Bilangan Cacah
Nama kelompok :
Erik Firmansyah (856884422)
Mutiara Dewi (856993943)
Rahmah Ulfa (856994368)
Kegiatan Belajar 1
Bilangan dan Lambangnya serta Pembelajarannya di SD
1. Guru menjelaskan ulang mengenai nilai tempat yang ditempati oleh angka – angka suatu
lambang bilangan yang terdiri dari 5 angka.
2. Guru menjelaskan bahwa angka-angka suatu lambang bilangan yang terdiri dari 6 angka
nertutut-turut dari kiri menempati tempat ratus ribuan, puluh ribuan, ribuan, ratusan,
puluhan dan satuan.
3. Guru menulis beberapa lambang bilangan yang terdiri dari 6 angka, lalu siswa diuruh
menentukan nilai setiap angka .
Soal latihan pada buku siswa dapat dikerjakan dikelas, dan sebagian untuk pekerjaan rumah.
Guru dapat menambahka soal-soalbuatan sendiri. Dalam kegiatan pembelajaran, bisa juga
dilakukan diskusi kelompok .
Setelah selesai kegiatan pembelajaran mengenai konsep bilangan dan lambangnya, perlu dilakukan evaluasi hasil belajar
siswa. Tentunya evaluasi ini disesuiaikan dengan dengan pook bahasan yang ada pada GBPP. Misalnya untuk siswa kels
5 SD, bentuk pertanyaannya diantarannya bisa seperti berikut:
Ada 4 pendekatan atau jalan untuk menerangkan penjumlahan, yaitu dengan kumpulan, dengan pengukuran, dengan mesin fungsi,
dan denga cara bersusun panjang/bersusun pendek.
a) Penjumlahan melalui Kumpulan
Penjumlahan dengan menggunakan dasar kumpulan didasarkan kepada gabungan dua kumpulan lepas. Mengingat dunia anak-
anak masih real maka kumpulan yang diambil harus kumpulan dengan anggota real atau gambar denggan anggota real.
b) Penjumlahan melalui Pengukuran
Pada penjulahan melalui pengukuran, yang dijumlahkan itu bukan bilangan kardinal dari kumpulan-kumpulan tetapi ukuran
panjangnya. Penjumlahan dengan pengukuran dapat diperagakan dengan garis bilangan, timbangan bilangan atau batang
Cuisainere (berwarna).
1). Garis bilangan
Dengan cara ini yang dihitung itu bukan titik-titik pada garis bilangan tetapi jaraknya.
a) Sebagai langkah pertama kita mulai dengan keadaan real. Karena itu, kita buat garis bilangan pa kertas dalam bentuk tangga
bilnagan.
b) Langkah berikutnya kita dapat menggunakan kertas bergaris bilngan yang ditempelkan pada dinding atau papan tulis. Sebagai
pelompatnya dapat dibuat gambar kodok dari kertas kemudian digunting, atau dibuat dari tanah liat.
c) Setelah diperagakan dengan benda-benda real atau modelnya, kita dapat menggunakan yang lebih abstrak, yaitu hanya garis
bilangan.
2) Timbangan bilangan
timbangan bilangan dapat kita gunakan untuk peragaan penjumlahan bilangan.
3) Dengan batang kuesioner
ambil satu batang duaan, yaitu batang berwarna merah. Kemudian ambil satu batang tigaan, yaitu batang yang berwarna hijau muda. Tempatkan kedua batang diatas ujung-ujungnya salling melekat.
a) Tertutup
b) Pertukaran
c) Pengelompokkan
d) Distributif
e) Sifat bilangan satu dan nol
11. Perkalian dengan bilangan kelipatan 10
Untuk mengingatkan kembali operasi perkalian bilangan kelipatan 10 dengan bilangan satu angka atau
perkalian dua bilangan kelipatan 10, guru memberikan latihan mencongkak.
E. PEMBAGIAN
Konsep pembagian dikenalkan kepada siswa setelah ia memahami konsep perkalian.
1. Fakta dasar pembagian
pada fakta dasar pembagian bilangan yang harus dibagi adalah dari 0 sampai dengan 81, dimana pembagiannya
ialah bilangan bulat dari 1 sampai dengan 9 dan hasil baginya ialah bilangan bulat dari 0 sampai dengan 9.
2. Pembagian melalui himpunan
3. Pembagian melalui pengukuran
ada beberapa cara yang dapat dipakai dalam menerangkan pembagian melalui pembagian yaitu :