Anda di halaman 1dari 54

Pendidikan Matematika 1

Di susun oleh :
1. Agesta Tabah Pangestu (857338843)
2. Vina Alvianita (857333837)
3. Ai Nurhasanah (857333883)
4. Allaya Perzia Utami (857333923)
Modul 2
“ Bilangan Cacah”
Kegiatan Belajar 1

"Bilangan Dan Lambangnya


Serta Pembelajarannya Di SD"
A. Bilangan dan lambangnya

Pengertian ?
Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan untuk
pencacahan dan pengukuran. Simbol ataupun lambang yang digunakan untuk
mewakili suatu bilangan disebut sebagai angka atau lambang bilangan.
Dalam proses pembelajaran pokok bahasa bilangan dan lambangnya ada
beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan seorang guru dalam
memahami materi ini.

- Guru menjelaskan ulang nilai tempat yang ditempati oleh angka-angka


suatu lambang bilangan
- Guru meminta murid untuk Mengulang membaca dan menulis lambang
bilangan
- Guru bisa menjelaskan bahwa penjumlahan bilangan lewat gambar
pelajaran
B. Bilangan Kardinal Dan Ordinal

Bilangan kardinal dikenal sebagai bilangan cacah : Bilangan cacah


adalah himpunan bilangan bulat yang nilainya tidak negatif, Bilangan
cacah juga didefinisikan sebagai bilangan yang dimulai dari angka nol.

 Contoh bilangan cacah adalah: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan


seterusnya hingga tak terhingga.

Bilangan ordinat dikenal sebagai bilangan asli : Artinya bilangan


asli dimulai dari 1 bukan 0 seperti bilangan cacah.

Contoh dari jenis bilangan ini adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan seterusnya


hingga tidak terhingga.
C. Nilai tempat dan ketidaksamaan

Nilai tempat adalah nilai yang dimiliki oleh angka-angka penyusun bilangan berdasarkan
letak atau tempat angkanya.

Adapun langkah-langkah kita sebagai guru dalam pembelajaran nilai tempat dan
ketidaksamaan sebagai berikut :
- Guru bisa menuliskan beberapa lambang bilangan yang terdiri dari beberapa angka
lalu meminta anak untuk menentukan nilai setiap angka misalnya : 382.657
• Angka 3 nilainya 300.000
• Angka 8 nilainya 80.000
• Angka 2 nilainya 2.000
• Angka 6 nilainya 600
• Angka 5 nilainya 50
• Angka 7 nilainya 7

Jadi 382.657 = 300.000 + 80.000 + 2000 + 600 + 50 + 7


Adapun beberapa bahan ajar tambahan mengenai perbandingan
nilai tempat seperti berikut :
• Contoh tentukan bilangan terkecil dari sepasang bilangan
357.812 dan 348. 967

357.812 = 300.000 + 50.000 + 7000 + 800 + 10 + 2


348. 967 = 300.000 + 40.000 + 8000 + 900 + 60 + 7

Angka ratus ribuan pada 357.812 dan 348. 967 adalah sama
Angka puluh ribuan pada 357.812 lebih besar dari angka puluh
ribuan dalam 348. 967

Jadi 357.812 lebih dari 348. 967. Kita tulis 357.812 > 348. 967
Kegiatan belajar 2

“Bilangan Cacah Operasinya Serta Teknik


Penyelesaiannya Dan Pembelajarannya di SD”
A. Bilangan Cacah

• Bilangan cacah merupakan himpunan bilangan asli ditambah


dengan bilangan 0 titik bilangan asli sendiri merupakan
Bilangan yang dimulai dari 1 lalu selanjutnya bertambah satu
satu

Ilustrasinya sebagai berikut :


Ketidaksamaan pada bilangan cacah

Kita bandingkan dua bilangan yang tidak sama, 3 < 8 dan 9 > 5, dibaca 3 kurang
dari 8 dan 9 lebih dari 5. Pernyataan-pernyataan itu disebut ketidaksamaan.

Dua bilangan itu sama atau tidak sama jika tidak sama tentulah salah satu lebih
kecil daripada yang lain. Dengan demikian telah kita temukan satu sifat urutan bilangan,
yakni: jika a dan b bilangan cacah maka tepat satu dari yang di bawah ini harus benar

a=b atau a<b Atau b<a

• Contoh lainnya :
Kita mengetahui bahwa 3 < 8. Sekarang 3 kita tambah 4 dan 8 kita tambah 4.
Pertanyaan nya apakah urutan hasil antara jumlah-jumlahnya akan sama dengan urutan
sebelumnya ?
Berikut Penjelasan dan Contoh dalam garis bilangan sebagai berikut :
B.
PENJUMLAHAN

Fakta-fakta dasar penjumlahan

Penjumlahan atau kombinasi


bilangan dari 0 sampai 9
4 pendekatan atau jalan untuk menerangkan penjumlahan

1. Penjumlahan melalui kumpulan


2. Penjumlahan melalui pengukuran
a. Garis bilangan
b. Timbangan bilangan c. Dengan batang kuesioner
3. Penjumlahan melalui mesin fungsi
4. Penjumlahan dengan cara bersusun panjang dan bersusun pendek
- Cara bersusun panjang - Cara bersusun pendek
Sifat-sifat penjumlahan

1. Tertutup

2. Pertukaran
C. PENGURANGAN

1. Fakta-fakta dasar pengurangan


a. Membuang b. Mencari suku yang hilang
c. Membandingkan
2. Pengurangan melalui kumpulan
3. Pengurangan melalui pengukuran
a. Pengurangan dengan garis bilangan
b. Pengurangan dengan timbangan bilangan
c. Pengurangan dengan batang kuesioner
4. Pengurangan melalui mesin fungsi
5. Pengurangan dengan cara bersusun pendek
6. sifat-sifat pengurangan
TIDAK BERLAKU
PERKALIAN
DAN PEMBAGIAN
PERKALIAN

Apa Itu
Perkalian ?......
• 4x3
4 + 4 + 4 = 12
• 5x5
5 + 5 + 5 + 5 + 5 = 25
1. FAKTA DASAR PERKALIAN
Ialah perkalian bilangan dari 0 sampai 9
Pada perkalian ada 100 kombinasi fakta dasar yaitu
0 x 0, 0 x 1, 0 x 2, …., 0 x 9
………………………………………
………………………………………
9 x 0, 9 x 1, 9 x 2, …, 9 x 9
2. PERKALIAN MELALUI
HIMPUNAN

3 x 6 = 18
4 x 3 = 12
3. PERKALIAN MELALUI
PENGUKURAN
a. Perkalian Dengan Garis Bilangan

b. Perkalian Dengan Timbangan Bilangan


c. Perkalian Dengan Batang Kuesioner
d. Perkalian Dengan Luas
4. PERKALIAN MELALUI
JAJARAN
5. PERKALIAN MELALUI PRODUK
CARTESIUS
6. PERKALIAN DENGAN PERAGA NILAI
TEMPAT

Ialah perkalian yang menggunakan peraga seperti


contoh

Blok Model Dienes


Abakus
7. PERKALIAN MELALUI MESIN
FUNGSI
8. PERKALIAN SEBAGAI PENJUMLAHAN
BERULANG
9. PERKALIAN DENGAN CARA MENDATAR,
BERSUSUN
PANJANG DAN BERSUSUN PENDEK
a. Cara mendatar b. Cara Bersusun
Panjang

c. Cara Bersusun Pendek


10. SIFAT - SIFAT PERKALIAN

• Tertutup
• Pertukaran
• Pengelompokan
• Distributif
• Sifat bilangan satu nol
11. PERKALIAN DENGAN BILANGAN KELIPATAN
10

Contoh
4 x 30, 4 x 300, 40 x 30
PEMBAGIAN

Apa itu
pembagian ?.....
1. FAKTA DASAR PEMBAGIAN
2. PEMBAGIAN MELALUI
HIMPUNAN

8:2=4
3. PEMBAGIAN MELALUI
PENGUKURAN

• Dengan Garis Bilangan


• Dengan Timbangan bilangan
• Dengan batang kuesioner

8:2=4
4. PEMBAGIAN MELALUI JAJARAN

Dari pemeragaan pembagian melalui jajaran di


atas dapat dinyatakan bahwa 12 : 4 = 3
5. PEMBAGIAN MELALUI MESIN
FUNGSI
6. PEMBAGIAN SEBAGAI PENGURANGAN
BERULANG
7. PEMBAGIAN SEBAGAI KEBALIKAN
PERKALIAN

Jajaran disebelah kiri itu


berarti juga 3 x 4 = 12. jadi
dari
12 : 4 = 3
diperoleh
12 : 4 = 3
12 : 3 = 4 3 x 4 = 12

Jadi dapat diperhatikan sebagai berikut


a. Dari 12 : 4 = 3 diperoleh 3 x 4 = 12
b. Dari 12 : 3 = 4 diperoleh 4 x 3 = 12
8. MEMBAGI DENGAN CARA BERSUSUN
PENDEK
Seperti contoh 6. 822 : 9
Menyelesaikan soal dengan cara sebagai berikut


758
¿ 6822
63
¿
9
¿ 52
45
¿
¿ 72
72
¿
0
9. SIFAT PEMBAGIAN

a. Apakah operasi bagi tertutup bagi bilangan cacah ?


b. Apakah operasi bagi memenuhi sifat komunikatif ?
c. Apakah operasi bagi memenuhi sifat asosiatif ?
d. Berapakah bilangan di bagi oleh 0 ?
10. PEMBAGI DENGAN BILANGAN
KELIPATAN 10

CONTOH
80 : 20 = 1.800 : 60 =
800 : 20 = 14.000 : 200 =
90 : 30 = 32.000 : 400 =
11. PERPANGKATAN DAN PENARIKAN
AKAR PANGKAT ( 2 dan 3)
=3x3=9
= 12 x 12 = 144

Kita juga dapat lebih cepat menuliskan hasil kuadrat


bilangan dua angka dengan satuan 5.
Sebagai contoh 65 dan 45

Selanjutnya berapakah hasil dari ?


Sekarang akan di uraikan mengenai perpangkatan 3
dan penarikan pangkat 3 contoh :

Dalam pemangkatan 3 ada pula kebalikannya yaitu


menarik akar 3 contoh :
10. POLA-POLA PADA OPERASI
BILANGAN CACAH

a. Operasi penjumlahan dan pengurangan sama kuat


b. Operasi perkalian dan pembagian sama kuat
c. Operasi perkalian dan pembagian lebih kuat dari pada
operasi penjumlahan dan pengurangan
d. Apabila dalam suatu soal terdapat tanda kurang, kerjakan
operasi dalam tanda kurung terlebih dahulu

Anda mungkin juga menyukai