Dosen Pengampu
Sri Mahariyani, M. Pd
Disusun Oleh:
Kelompok 3
Di dalam pelajaran matematika dikenal berbagai macam jenis bilangan, salah satu
di antaranya adalah bilangan cacah. Apakah yang sebenarnya dimaksud dengan
bilangan cacah? Bilangan cacah di dalam matematika dapat kita definisikan sebagai
sebuah himpunan bilangan di mana di dalamnya terdiri dari bilangan bulat dan bukan
merupakan bilangan negative. Contoh bilangan yang termasuk ke dalam himpunan
bilangan cacah adalah: {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, …}. Bilangan cacah juga
dapat didefinisikan sebagai:
Jadi, secara singkatnya bilangan cacah adalah bilangan yang dimulai dari angka
nol. Bilangan cacah biasanya disimbolkan dengan huruf “C” (cacah) ataupun “W”
(whole). Sehingga apabila kita ingin menuliskan himpunan bilangan cacah ataupun
seluruh unsur bilangan cacah kita bisa menuliskannya seperti berikut ini: C = (0, 1, 2,
3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, …dst).
1. Penjumlahan
Pada awalnya siswa belajar penjumlahan dengan menggunakan obyek,
misalnya jika dua buah apel dan tiga buah apel yan diambil dari suatu
keranjang buah, maka banyak apel yang terambi dari keranjang adalah 2 + 3.
Ide mengambil bersama dan menggabungkan merupakan makna dari
penjumlahan. Selnjutnya untuk bilangan cacah yang lebih besar dari 10 kita
bisa menggunakan metode yang lebih praktis, yaitu dengan menggunakan
penjumlahan bersusun sebagaimana berikut ini:
3 25
25 6
+¿
11
7
5
+¿
5 81
a. Konsep pengambilan
Contoh: ada 9 telur di dalam kulkas. Jika 3 telur diambil oleh ibu,
berapa banyak telur yang tersisa di dalam kulkas?
9 – 3 = 6. Jadi, ada 6 telur yang tersisa di dalam kulkas.
b. Konsep membandingkan
Contoh: Zahra memiliki 12 sosis, sedangkan Ali memiliki 5 sosis.
Berapa lebihnya sosis Zahra dari sosis Ali?
12 – 5 = 7. Jadi, Zahra mempunyai 7 sosis lebih banyak dari Ali.
c. Konsep menambahkan bilangan yang sesuai
Contoh: di dalam keranjang ada 5 buah apel. Jika Fitri ingin mengisi
keranjang tersebut dengan 10 buah apel maka berapa banyak apel yang
harus ditambah Fitri ke dalam keranjang tersebut?
5 + … = 10. Jadi 10 – 5 = 5. Jadi, apel yang harus ditambahkan pada
keranjang tersebut adalah 5 buah.
Dan yang ke dua adalah konsep pengurangan atau juga bisa disebut
dengan pengurangan berulang sehingga sisanya nol. Misaknya 10 : 2 = 10 – 2
– 2 – 2 – 2 – 2 = 0. Hasil dari pembagian tersebut adalah jumlah pengulangan
angkayang dikurangi, pada contoh di atas hasilnya adalah 5. Seperti halnya di
dalam oprasi pengurangan bilangan cacah, di dalam oprasi pembagian ini juga
tidak berlaku sifat-sifat pertukaran, identitas, pengelompokan, dan distributif.
SUMBER MATERI
https://id.scribd.com/document/501368716/Makalah-Bilangan-Cacah