Anda di halaman 1dari 15

Nama : Hamidah

Nim : 1930201142

Kelas : PGMI 4

BILANGAN CACAH

Bilangan cacah adalah: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 , 11, 12 …

1. Nilai tempat satuan, puluhan, ratusan, dst.

a. Mengenal Nilai Tempat Bilangan

1 ratusan + 2 puluhan + 5 satuan = 125

100 + 20 + 5 = 1251

Angka 1 menempati tempat ratusan, nilainya 100.

Angka 2 menempati tempat puluan, nilanya 20.

Angka 5 menempati tempat satuan, nilanya 5.2

b. Menuliskan Bilangan dalam Bentuk Panjang

65 = 60 + 5

83 = 80 + 3

171 = 100 + 70 + 13

2. Membandingkan Bilangan

1 Suripto, dkk. Terampil Berhitung Ma ematika Jilid 2, (Jakarta: Erlangga, 2007), hlm. 8.
t
2 Ibid, hlm 9.
3 Ibid, hlm 11.
a. Membandingkan Dua Kumpulan Benda

78 buku cerita dan 73 buku pelajaran

78 73

puluhannya sama

8 lebih besar dari 3

78 lebih besar dari 73

Jadi, buku cerita lebih banyak dari buku pelajaran.4

b. Membandingkan Dua Bilangan

423 = 400 + 20 + 3

428 = 400 + 20 + 8

Berdasarkan angka diatas, maka 423 kurang dari 428

423 428

ratusan sama

puluhan sama

3 kurang dari 85

3. Mengurutkan Bilangan

a. Mengurutkan dan Menyusun Bilangan

Siswa kelas 3 berbaris secara urut dari kiri ke kanan.


4 Ibid, hlm 15
5 Ibid, hlm 18.
Di barisan depan siswa perempuan berbaris urut mulai dari nomor terkecil.

51, 52, 5, 54, 55, 56, 57

Di barisan belakang siswa laki-laki berbaris urut mulai dari nomor terbesar.

81, 80, 79, 78, 77, 76, 756

4. Operasi Penjumlahan

Hasil jumlah dua bilangan cacah yang nilainya besar, lebih mudah dilakukan
dengan cara bersusun. Sebelum melakukan penjumlahan cara bersusun,
perhatikan nilai tempat bilangannya. Letak bilangan dengan nilai tempat yang
sama harus sejajar.

Contoh :

 Penjumlahan tanpa menyimpan

235 + 542 =…

Penyelesaian:

235

542

777

*Jumlahkan bilangan pada nilai tempat yang sama.

Jumlahkan mulai dari bilangan pada nilaitempat terkecil.

Jadi, 235 + 542 = 777

 Penjumlahan dengan menyimpan

275 + 486 =…

Penyelesaian:

6 Ibid, hlm 19.


275

486 +

761

*Jumlahkan bilangan pada nilai tempat yang sama, mulai dari nilai tempat
terkecil.

5 + 6 = 11. Tulis 1 di tempat satuan, simpan 1 di tempat puluhan.

1 + 7 + 8 = 16. Tulis 6 di tempat puluhan, simpan 1 di tempat ratusan.

1 + 2 + 4 = 7. Tulis 7 di tempat ratusan.

Jadi, 275 + 486 = 761.

5. Operasi Pengurangan

Hasil pengurangan dua bilangan cacah yang nilainya besar juga lebih mudah
dilakukan dengan cara bersusun.

Contoh:

 Pengurangan tanpa meminjam

568 - 243 =… 7

Penyelesaian:

568

243 _

325

*Kurangkan bilangan pada nilai tempat nilai tempat yang sama.

Kurangkan mulai dari bilangan pada nilaitempat terkecil.

Jadi, 568 - 243 = 325

7 Gunanto dan Dhesy Adhalia, Matematika untuk SD/MI Kelas IV (Jakarta: Gelora Aksara Pratama, 2016), hlm.
26.
 Pengurangan dengan meminjam

547 - 339 =…

Penyelesaian:

547

339 _

208

*Kurangkan bilangan pada nilai tempat nilai tempat yang sama mulai dari
nilaitempat terkecil.

7 tidak bisa dikurangi 9. Pinjam 1 puluhan dari 4. Jadi, 17 - 9 = 8.

(4 - 1) - 3 = 0

5-3=2

Jadi, 547 - 339 = 208.8

6. Operasi Perkalian

Hasil perkalian suatu bilangan dapat dihitung dengan cara menjumlahkan secara
berulang bilangan tersebut. Namun untuk menentukan hasil perkalian bilangan
yang nilainya besar, akan lebih mudah dilakukan dengan cara bersusun.

Contoh:

a. Tentukan hasil dari 56 x 8!

Penyelesaian:

Cara bersusun panjang:

56

8 x

8 Ibid., hlm. 27.


48 → 8 x 6 = 48

400 x → 8 x 50 = 400

448

Cara bersusun pendek:

56

8 x

448 8 x 6 = 48. 8 ditulis sebagai satuan, 4 disimpan.

8 x 5 = 40. 40 + angka yang disimpan = 40 + 4 = 44.

Jadi, 56 x 8 = 448.

b. Tentukan hasil dari 443 x 2!

Penyelesaian:

Cara bersusun panjang;

443

12 x

6 →2x3=6

80 → 2 x 40 = 80

800 → 10 x 3 = 800

30 → 10 x 3 = 30

400 → 10 x 40 = 400

4.000 x → 10 x 400 = 4.000

5.316
Cara bersusun pendek:

443

12 x

886 → 443 X 2 = 886

443 x → 443 X 1 = 443

5.316

Jadi, 443 x 12 = 5.316.9

7. Operasi Pembagian

Membagi suatu bilangan cacah sama artina dengan mengurangi bilangan itu
secara berulang sampai habis.

Misalnya, 6 : 3 = 6 - 3 - 3 = 0

Ada 2 kali pengurangan 6 oleh 3. Jadi, 6 : 3 = 2.

Selain dengan cara pengurangan berulang, operasi hituang pembagian dapat


diselesaikan dengan cara bersusun.

a. Pembagian tanpa sisa

Tentukan hasil dari 24 : 2!

Penyelesaian:

Cara pengurangan berulang:

24 : 2 = 24 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 = 0

Ada 12 kali pengurangan sampai habis.

Jadi, 24 : 2 = 12.

Cara Bersusun:

9 Ibid., hlm. 28.


10  2  12
24 = 20 + 4. 20 : 2 = 10. Tulis 10 di atas
2 24
20
 10 x 2 = 20
4
4
 4 : 2 = 2. Tulis angka 2 di atas.
0
2x2=4

b. Pembagian dengan sisa


Karena hasilnya 0, maka pembagian selesai

Tentukan hasil dari 45 : 4!

Penyelesaian:

Cara pengurangan berulang:

45 : 4 = 45 - 4 - 4 - 4 - 4 - 4 - 4 - 4 - 4 - 4 - 4 - 4 = 1

Ada 1 kali pengurangan dengan sisa 1.

Jadi, 45 : 4 = 11 sisa 1.

Cara bersusun:

10  1  11
4 45 45 = 40 + 5. 40 : 4 = 1. Tulis 10 diatas.

40 10 x 4 = 40

5 5 : 4 = 1 sisa 1. Tulis angka 1 diatas.
4
 1x4=4
1
Pembagian selesai dengan sisa 1, karena 1
tidak dapat dibagi 4

Jadi, 45 : 4 = 11 sisa 110

c. Pembagian partisi

Contoh:

10 : 2 = 10 - 2 - 2 - 2 - 2 - 2 = 0

10 Ibid., hlm. 29.


Jadi, 10 : 2 = 511

8. Sifat-sifat Operasi Bilangan

a. Sifat Pertukaran (Komutatif)

Contoh:

3+4=4+3

5x6=6x5

Penjumlahan dan perkalian mempunyai sifat pertukaran, karena 3 + 4


hasilnya sama dengan 4 + 3 yaitu 7; dan 5 x 6 hasilnya sama dengan 6 x 5,
yaitu 30.

Pengurangan dan pembagian tidak mempunyai sifat pertukaran.

Contoh:

6 - 2 ≠ 2 - 6 artinya 6 - 2 tidak sama hasilnya dengan 2 - 6

6-2=4

2 - 6 = -4

Demikian juga 6 : 2 ≠ 2 : 6 hasilnya tidak sama dengan 2 : 6.

6:2=3

1
2:6 
3

b. Sifat Pengelompokan (Asosiatif)

Contoh pada penjumlahan:

3+4+2=9

11 Ibid., hlm 30.


(3 + 4) + 2 =7 + 2 = 9

3 + (4 + 2) = 3 + 6 = 9

Meskipun bilangan-bilangan tersebut dikelompokkan, hasilnya tetap


sama.

Contoh pada perkalian:

5 x 4 x 3 = 60

(5 x 4) x 3 = 20 x 3 = 60

5 x (3 x 3) = 5 x 12 = 60

Jadi 5 dan 4 dikelompokkan atau 4 dan 3 dikelompokkan hasilnya tetap


sama, yaitu 60.12

Sifat pengelompokkan ini tidak berlaku pada pengurangan dan


pembagian.

Perhatikan contoh berikut!

5-2-1=2

(5 - 2) - 1 = 3 - 1 = 2 tidak sama dengan

5 - (2 - 1) = 5 - 1 = 4

6:2:3=1

(6 : 2) : 3 = 3 : 3 = 1, tidak sama dengan

2 3 18
6 : (2 : 3)  6 :  6x   9
3 2 2

c. Sifat Penyebaran (Distributif)

12 Kadiyo dan Agus Suryana, Bermain dengan Matematika, hlm. 41.


Perkalian mempunyai sifat penyebaran terhadap penjumlahan dan

pengurangan.

Contoh 1:

2 x (3 x 4) = ( x 3) + (2 x 4)

2x 7 = 6 + 8

14 = 14

Contoh 2:

(3 + 4) x 2 = (3 x 2) + (4 x 2)

7 x2= 6 + 8

14 = 14

Contoh 3:

5 x (7 - 3) = (5 x 7) - (5 x 3)

5x 4 = 35 - 15

20 = 20

Contoh 4:

(7 - 3) x 5 = (7 x 5) - (3 x 5)

4 x5= 35 - 15

20 = 20

Sifat penyebaran juga dimiliki oleh pembagian terhadap penjumlahan dan


pengurangan.

Contoh 1:

(8 + 4) : 2 = (8 : 2) + (4 : 2)

12 : 2 = 4 + 2
13
6 = 6

Contoh 2:

(18 - 6) : 3 = (18 : 3) - (6 : 3)

12 : 3 = 6 - 2

4 = 4

Contoh 3:

30 : (3 + 2) ≠ (30 : 3) + (30 : 2)

30 : 5 ≠ 10 + 15

6 ≠ 25

Contoh 4:

30 : (5 - 3) ≠ (30 : 5) - (30 : 3)

30 : 2 ≠ 6 - 10

15 ≠ -4

Jadi untuk pembagian, hanya berlaku dari sebelah kanan tidak berlaku
dari sebelah kiri.

(a + b) : c = (a : c) + (b : c) berlaku

(a - b) : c = (a : c) - (b : c) berlaku

c : (a + b) = (c : a) - (c : b) tidak berlaku

c : (a - b) = (c : a) - (c : b) tidak berlaku

d. Sifat Tertutup

Bilangan cacah mempunyai sifat tertutup terhadap penjumlahan dan


perkalian. Jika dua buah bilangan cacah dijumlahkan atau dikalikan, maka

13 Ibid., hlm. 42.


hasilnya masih bilangan cacah juga. Itulah yang dimaksud dengan sifat
tertutup.

Contoh:

1. 5 + 6 = 11

2. 5 x 6 = 30

5 bilangan cacah

6 bilangan cacah

11 bilangan cacah

30 bilangan cacah

Dalam pengurangan dan pembagian sifat tertutup ini tidak terpenuhi,


karena tidak setiap pengurangan atau pembagian dari bilangan cacah
menghasilkan bilangan cacah lagi.14

9. Contoh soal operasi bilangan cacah

1. Hari Senin Rika membaca 87 lembar buku cerita. Hari Selasa Rika membaca
102 lembar buku cerita. Berapa lembar buku cerita yang sudah dibaca Rika
dalam dua hari tersebut?

Jawab :

Diketahui : Hari senin 87 lembar, Hari Selasa 102 lembar

Ditanya : 87 + 102 =…

Penyelesaian :

102

87 +

189

Jadi, buku cerita yang sudah dibaca rika dalam dua hari adalah 189 lembar.15

14 Ibid., hlm. 43.


2. Untuk acara arisan, ibu membeli 83 gelas air mineral. Sebanyak 39 gelas sudah
ibu bagikan kepada tamu yang datang. Berapa gelas air mineral ibu yang
tersisa?

Jawab :

Diketahui : 83 gelas air mineral, 39 gelas sudah dibagikan ke tamu

Ditanya : 83 - 39 =…

Penyelesaian :

83

39 _

44

Jadi, sisa gelas air mineral ibu ada 44 gelas.16

3. Tiap ruang kelas berisi 13 meja. Berapa jumlah meja dari 6 kelas?

Jawab:

Diketahui : 6 kelas, tiap kelas berisi 13 meja

Ditanya : 6 x 13 =…

Penyelesaian :

13

15 Suripto, dkk. Terampil Berhitung Ma ematika Jilid 2, (Jakarta: Erlangga, 2007), hlm. 45.
t

16 Ibid., hlm. 61.


6

78

Jadi, jumlah meja dari 6 kelas ada 78 meja.17

4. Di dalam kardus ada 64 batang kapur. Jika setiap hari diperlukan 8 batang
kapur, berapa hari kapur dalam kardus akan habis?

Diketahui : 64 batang kapur, setiap hari diperlukan 8 batang kapur

Ditanya : 64 : 8 =…

Penyelesaian :

8
8 64
64

0

Jadi, dalam 8 hari kapur dalam kardus akan habis.18

17 Ibid., hlm. 119.


18 Ibid., hlm. 123.

Anda mungkin juga menyukai