2

Kompetensi Dasar:
3.3 Menjelaskan dan melakukan
penaksiran dari jumlah, selisih,
hasil kali, dan hasil bagi dua
bilangan cacah maupun pecahan
dan desimal.
4.3 Menyelesaikan masalah
penaksiran dari jumlah, selisih,
hasil kali, dan hasil bagi dua
bilangan cacah maupun pecahan
dan desimal.
A. Operasi Hitung Bilangan Cacah
1. Penjumlahan tanpa menyimpan
Contoh:
✓ Jumlahkan bilangan
2.235 + 4.542 = . . . . pada nilai tempat
Penyelesaian: yang sama.
2.2 3 5 ✓ Jumlahkan mulai dari
4.5 4 2 nilai tempat terkecil.
+
6. 7 7 7
Jadi, 2.235 + 4.542 = 6.777.
1. Penjumlahan dengan menyimpan
Contoh: ✓ Jumlahkan bilangan pada
2.275 + 3.486 = . . . . nilai tempat yang sama.
✓ 5 + 6 = 11. Tulis 1 di tempat
Penyelesaian: satuan dan 1 di tempat
11 puluhan.
2.2 7 5 ✓ 1 + 7 + 8 = 16. Tulis 6 di
3.4 8 6 tempat satuan dan 1 di
+ tempat puluhan.
5. 7 6 1
✓ 1 + 2 + 4 = 7.
Jadi, 2.275 + 3.486 = 5.761. ✓ 2 + 3 = 5.
 2. Pengurangan tanpa meminjam

Contoh:
4.568 – 2.243 = . . . .
Penyelesaian: ✓ Kurangi bilangan pada
4. 5 6 8 nilai tempat yang sama.
✓ Kurangi mulai dari nilai
2. 2 4 3 tempat terkecil.
–
2. 3 2 5
Jadi, 4.568 – 2.243 = 2.325.
 2. Pengurangan tanpa meminjam

Contoh:
5 tidak bisa dikurang 8
5.547 – 2.839 = . . . .
Penyelesaian:
4 3
5. 15 4 17 7 tidak bisa dikurang 9
2. 8 3 9
–
2. 7 0 8
Jadi, 5.547 – 2.839 = 2.708.
 3. Perkalian
Cara bersusun panjang Cara bersusun Pendek

Contoh: Contoh:
Tentukan hasil dari 56  8 ! Tentukan hasil dari 56  8 !
Penyelesaian:
Penyelesaian: 5 6
5 6
8 8
 
448
48 86
4 00 8  50 8  5 = 40 8 6 = 48
+ 4
+
4 48 44
simpan

Jadi, 56  8 = 448. Jadi, 56  8 = 448.

4. Pembagian
Membagi suatu bilangan sama artinya dengan
mengurangi bilangan tersebut secara berulang
sampai habis.

Contoh:

6:3=6–3–3=0

Ada 2 kali pengurangan sampai habis

Jadi, 6 : 3 = 2.
 4. Pembagian
Pembagian tanpa sisa
Contoh:
Tentukan hasil dari 24 : 2!
Cara pengurangan berulang Cara bersusun
12
24 : 2 = 24 – 2 – 2 – 2 – 2 – 2 – 2 – 2
2 24 2 : 2 = 1. Tulis angka 1 di atas
1 2 3 4 5 6 7 2 1×2=2
–2–2–2–2–2=0
4 4 : 2 = 2. Tulis angka 2 di atas
8 9 10 11 12 4 2×2=4
0 Karena hasilnya 0, maka pembagian
Ada 12 kali pengurangan sampai habis. selesai
Jadi, 24 : 2 = 12. Jadi, 24 : 2 = 12.
 4. Pembagian
Pembagian dengan sisa
Contoh:
Tentukan hasil dari 45 : 4!

Cara pengurangan berulang Cara bersusun

11
45 : 4 = 45 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 4 45 4 : 4 = 1. Tulis angka 1 di atas
1 2 3 4 5 6 7 4 1×4=4
–4–4–4–4=1 5 5 : 4 = 1 sisa 1. Tulis angka 1 di atas
8 9 10 11 4 1×4=4
1 Pembagian selesai dengan sisa 1.
Ada 1 kali pengurangan dengan sisa 1,
maka 45 : 4 = 11 sisa 1. Jadi, 45 : 4 = 11 sisa 1.
 4. Pembagian
Pembagian partisi
Contoh: 10 : 2 = . . . .
Pembagian berulang Pembagian partisi
 5. Operasi Hitung Campuran

Urutan pengerjaan dalam operasi hitung Perhatikan contoh berikut.

campuran: 10 + (15 × 3) − 16 : 2
Kerjakan terlebih
✓ Jika terdapat operasi hitung dalam tanda
dahulu
kurung, maka dikerjakan terlebih dahulu. = 10 + 45 − 16 : 2
Pembagian
✓ Dahulukan operasi perkalian atau dikerjakan
pembagian, daripada operasi penjumlahan = 10 + 45 − 8 terlebih dahulu
atau pengurangan.
Penghitungan
✓ Jika terdapat operasi perkalian dan = 55 − 8 dimulai dari yang
pembagian atau penjumlahan dan paling kiri
= 47
pengurangan, maka kerjakan urut dari
paling kiri.
TERIMA KASIH