Bilangan pecahan

a
Dinyatakan dengan , dengan a dan b bilangan bulat dan b ≠ 0
b

1. Jenis- jenis Pecahan

No. Nama Keterangan Contoh
1 Pecahan Biasa Pembilang dan penyebutnya bilangan 3
bulat 4
2 Pecahan campuran Terdiri atas bilangan bulat dan 2
1
pecahan murni 3
3 Pecahan desimal Penyebutnya 10, 100, 1000 0,2
4 Persen atau Penyebutnya 100 (dilambangkan 6%
perseratus dengan %)
5 Permil atau Penyebutnya 1000 (dilambangkan 12 ‰
perseribu dengan ‰ )

2. Mengubah Bentuk Pecahan

a) Pecahan campuran menjadi pecahan biasa dan sebaliknya
Contoh :
b a × c+ b 2 5 ×3+2 17
a dengan cara → 5 → =
c c 3 3 3
a c d 19 15 4 4
= + = + =3
b b b 5 5 5 5
b) Pecahan biasa menjadi pecahan desimal
Contoh :
5
 Pecahan biasa ke desimal =0,5
10
4 2
 Pecahan desimal ke biasa 0,4= =
10 5
c) Pecahan biasa menjadi persen
Contoh :
3 3 × 20 60
= = =60 %
5 5 × 20 100
3 3× 12,5 37,5
= = =37,5 %
8 8 ×12,5 100
d) Pecahan menjadi permil
7 7 × 50 350
= = =350 ‰
20 20 × 50 1000
5 5× 125 625
= = =625 ‰
8 8 ×125 1000

3. Membandingkan dan mengurutkan pecahan

a) Membandingkan pecahan

Pertemuan 3
 Contoh :
4 3
Bandingkan pecahan . . ..
20 4
3
KPK Penyebutnya sudah sama yaitu 20, maka tidak perlu diubah. Pecahan
4
perlu diubah agar mempunyai penyebut 20.
3 3× 5 15
= =
4 4 ×5 20
4 15 4 3
Sehingga diperoleh < atau dituliskan <
20 20 20 4
b) Mengurutkan bilangan pecahan
Contoh :
Urutkan bilangan pecahan berikut dari yang terkecil sampai yang terbesar!
3 1 2 5
, , ,
4 5 3 6
Jawab
3 3× 15 45 2 2× 20 40
= = = =
4 4 ×15 60 3 3 × 20 60
1 1 ×12 12 5 5× 10 50
= = = =
5 5 ×12 60 6 6 ×10 60
Jadi, diperoleh urutan pecahan sebagai berikut
12 40 45 50 1 2 3 5
, , , atau , , ,
60 60 60 60 5 3 4 6

4. Operasi hitung bilangan pecahan

a) Penjumlahan dan pengurangan
Contoh :
1 2
 +
5 7
Jawab :
1 2 (1 ×7 ) +(2 ×5)
+ ¿ (KPK dari 5 dan 7 adalah 35)
5 7 35
7+10
¿
35
17
¿
35
2 1
 −
3 3
Jawab :
2 1 ( 2 ×3 ) −(1 ×5)
− = (KPK dari 3 dan 5 adalah 15 )
3 3 15
6−5
¿
15
1
¿
15

Pertemuan 3
 b) Perkalian

a c a ×c
× =
b d b×d

Contoh :
3 1
 ×
5 4
Jawab :
3 1 3 ×1 3
× = =
5 4 5× 4 20
c) Pembagian

a c a d a×d
: = × =
b d b c b ×c
Contoh :
3 11
 :
4 2
Jawab :
3 11 3 2 6 3
: = × = =
4 2 4 11 44 22

5. Aplikasi operasi hitung bilangan pecahan

Contoh :
1
Ibu membutuhkan kg gula pasir untuk membuat kue. Oleh karena kurang manis ibu
5
3
menambahkan gula lagi pada adonan kue sebanyak kg. berapabanyak gula yang ibu
7
gunakan untuk membuat kue?
Jawab :
1
Ibu membutuhkan gula kg.
5
3
Kemudian ibu menambah gula sebanyak kg.
7
Jadi, total gula yang dibutuhkan ibu untuk membuat kue adalah :
1 3 ( 1× 7 ) +(3× 5) 7+15 22
+ = = = kg.
5 7 35 35 35

Latihan soal

1. Hitunglah operasi hitung ( 16 + 32 )× ( 12 − 14 )=¿. . .

7
2. Urutan pecahan dari terbesar hingga terkecil pada pecahan 0,45 ; 0,85 ; dan 78 %
8
adalah . . .

Pertemuan 3
 2 1
3. Ibu rina mempunyai 3 liter minyak. Digunakan untuk menggoreng sebanyak 2 liter.
4 3
2
Selanjutnya untuk persediaan ibu rina membeli lagi minyak liter. Minyak yang dimiliki
5
ibu rina sekarang adalah …
2 1
4. Ibu mempunyai persediaan gula kg, kemudian digunakan untuk membuat kue kg.
3 3
1
agar tidak kehabisan gula, ibu membeli lagi kg untuk persediaan. Berapa kg gula yang
4
dimiliki ibu sekarang ?

Pertemuan 3