BILANGAN PECAHAN

Jenis-jenis pecahan :
• Pecahan dalam bentuk a
b
dengan b ≠ 0
• Pecahan Desimal
• Persen dan Permil
 a
I. PECAHAN DALAM BENTUK b
a a dinamakan : Pembilang
Pada pecahan :
b b dinamakan : Penyebut
Contoh :
2 Pembilang = 2
1. Pada : 7
Penyebut = 7

2. Tuliskan dua pecahan yang pembilangnya lebih

besar dari penyebutnya!
5 53
Jawab : Antara lain : ,
3 28
A. Pecahan yang sama nilainya
Gambar dibawah ini adalah sebidang kebun
1
24 1 8 1
2 Jadi : 24 = 3
81
=
24 3

2
24

8 1
Kaitan 8 dengan 1 = , maka 8 x 3 = 24 x 1
24 3 24 3
Contoh :
1. Dari 4 pecahan berikut manakah yang sama nilainya?
2 , 6 , 6 , 14
10 15 10 35
Jawab :
6 xx 14
2 6
Pada : , 62
6x x3535
10= =210
15 70
60
20 dan 15
30 10 x 14
6 ==60
90
140
210
10 35
15 10
15
2 6
Jadi ≠ , sebab 2 x 15 ≠ 10 x 6
10 15
2 6
Jadi ≠ , sebab 2 x 10 ≠ 10 x 6
10 10
2 14
Jadi ≠ , sebab 2 x 35 ≠ 10 x 14
10 35
6 6
Jadi ≠ , sebab 6 x 10 ≠ 15 x 6
15 10
6 14
Jadi = , sebab 6 x 35 = 15 x 14
15 35
2. Apakah 17
34
dan 28
56
sama?
Jawab :
Sama , sebab 17 x 56 = 34 x 28 = 952

Kesimpulan :
a b
Jika m = n , maka a x n = b x m
 CD
D. Pecahan Campuran
Ada 7 benda akan dibagi rata oleh Adi , Budi dan Cici.
Berapa pendapatan setiap orang?
Jawab :
Masing-masing mendapat 2 + ⅓ = 2⅓
+
1 (2x3) + 1 = 7
Perhatikan bahwa 7 : 3 = 2
1
3 23= 3 3
x

Adi Budi Cici

 Rangkuman
Pecahan campuran adalah bilangan yang
terdiri dari bagian bulat dan pecahan
Contoh : 911 , 59 23 , dll
2 81
 II. PECAHAN DESIMAL
A. Pengertian Pecahan Desimal
Pecahan desimal adalah pecahan yang
Penyebutnya 10 atau 100 atau 1000 atau 10000
atau 10n sesuai dengan banyak desimalnya
2 =bagian bulat
Misalnya : 2,475 = 2 475
1000

3 desimal 103 = 1000

Mari kita lihat Contoh berikut :

 Pecahan Banyak Banyak nol pada
No. a
Bentuk Desimal Bentuk b Desimal penyebut
5 1 1
1. 0,5
10

50 2 2
2. 0,50
100
500
3. 0,500 1000 3 3

5000
4. 0,5000 4 4
10000

5
5. 0,00005 5 5
100000
Perhatikan hal berikut :
Pada 32,475
3 = puluhan 5 = perse-ribu-an

2 = satuan 7 = perse-ratus-an
4 = perse-puluh-an

4 7 5
Jadi 32,475 = 30 + 2 + 10 + 100 + 1000
B. Merobah Pecahan a kebentuk Pecahan
Desimal. b

Contoh :
1. Robahlah kebentuk pecahan desimal : a. 3 b. 5
4 8
Jawab : a.
4 3,0 0 = 0,75 b. 5 = 0,625
0 8
30
28
20
20
0
Jadi : 3 = 0,75
4
2. Robahlah pecahan berikut kebentuk pecahan desimal!

a. 2 b. 1 c. 3 d. 3 e. 1
5 4 8 16 25
Jawab :
a. 2 = 0,4 d. 3 = 0,1875
5 16

b. 1 = 0,25 1 = 0,04
4 e.
25

c. 3 = 0,375
8
3. Nyatakanlah dalam bentuk pecahan desimal
1 1 4 3 26
a. b. c. 1 d. e. 5
400 3 15 11 111
Jawab :
a. 1 = 0,0025 b. 1 = 0,333….. = 0,3
400 3

4 d. 3
c. 1 = 1,2666... = 1,26 = 0,272727... = 0,27
15 11

26
e. 5 = 5,234234234 ….. = 5,234
111
 C. Pembulatan Pada Pecahan Desimal

Seperti yang telah kita temukan pada contoh no. 3 bahwa :

Tidak semua bilangan pecahan dapat dinyatakan dengan
tepat selengkap-lengkapnya pada bentuk pecahan desimal ,
yang dapat dilakukan adalah mendekati tepat.
Oleh karena itu ada dikenal istilah : “PEMBULATAN”
Pada pembulatan pecahan desimal angka 0 sampai 9
digolongkan menjadi dua kelompok , yaitu :
0 , 1 , 2 , 3 dan 4 = kelompok kecil
5 , 6 , 7 , 8 dan 9 = kelompok besar
Contoh :
1. Bulatkanlah sampai 2 tempat desimal
a. (i). 2,380 (ii). 0,741 (iii). 0,362 (iv). 5,724
b. (i). 2,385 (ii). 0,746 (iii). 0,368 (iv). 5,729
Jawab :
tetap berubah + 1

a. (i). 2,380 = 2,38 b.(i). 2,385 = 2,39

(ii). 0,741 = 0,74 (ii). 0,746 = 0,75
(iii). 0,362 = (iii). 0,368 =
0,36
(iv). 5,724 = 5,72 0,37
(iv). 5,729 = 5,73
0,1,2,4 = kelompok kecil 5,6,8,9 = kelompok besar
2. Isilah tabel berikut ini!
a Dalam bentuk Pecahan Desimal
No. Hasil sebenarnya 3 desimal 2 desimal 1 desimal
b
3
a. 1216 12,1875 12,188 12,19 12,2
2
b. 3
0,6666… 0,667 ……
0,67 ……0,7
2
c. 9
0,2222…
…… ……
0,222 ……
0,22 ……
0,2
5
d.
6
0,8333…
…… ……
0,833 ……
0,83 ……
0,8
7
e.
11
0,6363…
…… ……
0,636 ……
0,64 …… 0,6
1 3,1
f. 3 7
3,1428571...
…… ……
3,143 ……
3,14 ……
3. Hitunglah pembagian berikut dan bulatkan sampai 2
desimal!
a. 17 : 3 b. 58 : 7 c. 162,84 : 45

Jawab :
a. 17 : 3 = 5,67 4573 5817
,0,0
162,84 000 == 32,,8
=8,5 6
66
516
8
b. 58 : 7 = 8,29 5615
135
2728200
c. 162,84 : 45 = 3,62 270
14 18
8642
00
4518
56
394200
18
360
35
• Jika jawaban diminta 1 desimal , kita harus
kerjakan sampai 2 desimal, diminta 2 desimal kita
kerjakan sampai 3 desimal , diminta 3 desimal
maka kita kerjakan sampai 4 desimal , dst
Sehingga kita mengetahui bilangan yang akan
dibuang.
• Penulisan atau penghapusan nol pada bagian
desimal dapat dilakukan sesuai kebutuhan.
Contoh :
1). 5 = 5,0 = 5,0000 2). 6,34 = 6,34000…
3). 0,01000… = 0,01 4). 31,060 = 31,06
5). 31,06 ≠ 31,0006 6). 0,04 ≠ 0,4
III. PECAHAN DALAM BENTUK PERSEN
DAN PERMIL

Dalam banyak hal pecahan sering

dinyatakan dalam Persen dan terkadang
dalam bentuk permil
 A. Pengertian Persen Dan Permil
• Persen artinya Perseratus , lambangnya = %
• Permil artinya Perseribu , lambangnya = ‰
Jadi apabila suatu pecahan , penyebutnya dibuat 100
disebut namanya Persen dan apabila penyebutnya
1000 namanya Permil.
Contoh :
1. Persen :
2 2
a. 100 = 2 persen ditulis 2% , jadi : 100
= 2%
37 37
b. 100
= 37 persen ditulis 37% , jadi : 100
= 37%
2. Permil :
41
a. 41
1000
= 41 permil ditulis 41‰ , jadi : 1000
= 41‰

173
b. 173
1000
= 173 permil ditulis 173‰ , jadi : 1000
= 173‰

* Semua pecahan dapat dinyatakan dalam

bentuk PERSEN dan PERMIL
* Ingat bahwa :
(i) 1 = 100
100
= 100%
(ii) 1 = 1000 = 1000%
1000
 B. Merobah Pecahan Kebentuk
Persen dan Permil
Contoh :
1. Nyatakanlah pecahan berikut dalam bentuk : (i) Persen
(ii) Permil
a. 2 b. 3 c. 1
5 4 16
Jawab :
2 (100 …
: 5) x 2 40
a.(i) = = = 40%
5 100 100
x :

2 = (1000…: 5) x 2 = 400 = 400‰

(ii) 1000 1000
5
Jawab :
3 (100 …
: 4) x 3 75
b.(i) = = = 75%
4 100 100

3 = (1000…: 4) x 3 = 750 = 750 ‰

(ii) 1000 1000
4

1 (100 …
: 16) x 1 6,25
c.(i) = = = 6,25%
16 100 100

1 = (1000…: 16) x 1 = 62,5 = 62,5 ‰

(ii) 1000 1000
16
 IV. Operasi Pecahan
A. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
a
A.1. Penjumlahan dan pengurangan pecahan bentuk
b
Contoh :
1. Hitunglah : a. 1 + 2 b. 1 - 1
4 6 5 8
Jawab :
…
(40:5)x1
(12:4)x1 …
a. 1 +- 21 = … + (40:8)x1
b. (12:6)x2
… KPK 5
4 dan 8
6 =40
=12
5
4 68 40
12 40 12
8
3 5
4
= 12 - 40
40 + 12
8
3 -+54
= 40
12
3
7
= 40
12
• Dalam Penjumlahan dan Pengurangan
a
Pecahan bentuk b , penyebutnya harus
sama
Cara lain yang dapat dilakukan pada penjumlahan dan
pengurangan pecahan , seperti berikut :
Contoh :
1. Hitunglah : a. 1 + 2 b. 1 + 3
3 5 6 8
Jawab :
a. 1 2 = (1 x 5)….
+ (3 x 2) 5 + 6 11
= 15 = 15
3
+ 5 3….
x5
x
b. 1 3 = (1 x 8)….
+ (6 x 3) 8 + 18 26 = 13
= 48 = 48 24
6
+ 8 6 ….
x 8
x
 A.2. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal
Contoh :
Tentukanlah hasil dari : 1. 0,316 + 82,71 2. 16,4 – 0,1835
Jawab : 1
1. 0,316 + 82,71 = 83,026 0,316 atau 0,316
82,71 82,710
+ +
83,02 6 83,02 6

2. 16,4 – 0,1835 = 16,2165 16,4

0,1835
-
,
16 21 65
B.1. Perkalian dan Pembagian Pecahan
a
B.1. Perkalian dan Pembagian Pecahan Bentuk b
Contoh :
Hitunglah :
1. 5 x 4 2. 3 : 1
12
3. 7 x 2 : 25
8 15 67 19 10 3
Jawab :
1. 5 x 4 = 5 x 4 2. 3 : 1 = 3 x 19
8 15 8 x 15 67 19 67 1

= 20 = 3 x 19
120 67 x 1
=1 = 57
6 67
Jawaban :
12
3. 7 x 2 : 25 = 7 x 2 x 25
10 3 10 3 12
= 7 x 2 x 25
10 x 3 x 12
= 350 = 35
360 36
Kesimpulan :
• Pada perkalian pecahan Biasa ,diselesaikan dengan :
mengalikan pembilang dengan pembilang dan
penyebut dikalikan dengan penyebut.
• Pembagian dengan suatu pecahan adalah sama
dengan mengalikan dengan kebalikan pecahan itu.
Contoh : a m
: = a x n = axn
b n b m bxm
B.2. Perkalian dan Pembagian Pecahan Desimal
• Perkalian dengan 10n
Contoh :
Hitunglah :
1). 0,25 x 1 2). 0,25 x 10 3). 0,25 x 100
4). 0,25 x 1000 5). 1,75134 x 10000
Jawab :
1). 0,25 x 1 = 0,25 1 = 100
2). 0,25 x 10 = 2,5 10 = 101
3). 0,25 x 100 = 25 100 = 102
4). 0,25 x 1000 = 250 1000 = 103
5). 1,75134 x 10000 = 17513,4 10000 = 104
• Perkalian pecahan desimal 2). 4,652 x 9 = 41,868
Contoh : 4,652 3 desimal
Hitunglah : 9x 0 desimal +
1). 2,7 x 0,6 41,868 3 desimal
2). 4,652 x 9
3). 0,84 x 0,2147
Jawab :
1). 2,7 x 0,6 = 1,62 3.) 0,84 x 0,2147 = 0,180348
2,7 1 desimal
0,6 x 1 desimal + 2 desimal + 3 desimal = 6 desimal

162 2 desimal
00 +
1,62
• Pembagian Bilangan Desimal
Kita perhatikan pembagian berikut ini :

42 : 3 = 14 84 : 6 = 14 42 dan 3 sama-
sama dikali 2
Hasil tetap 14

2,8 : 0,07 = 40 280 : 7 = 40 2,8 dan 0,07 sama-

sama dikali 100
Hasil tetap 40

Catatan :
Untuk setiap pembagian dapat dilakukan hal seperti
di atas sesuai kebutuhan
Contoh :
Hitunglah :
1. 0,256 : 0,8 2. 7,74 : 0,009
Jawab :
Kesulitan yang kita hadapi pada pembagian itu adalah :
karena pembaginya pecahan.
Maka untuk mempermudahnya kita lakukan perkalian
1. 0,256 : 0,8 = 2,56 : 8 0,256 dan 0,8 sama-
= 0,32 sama dikali 10

2. 7,74 : 0,009 = 7740 : 9 7,74 dan 0,009 sama-

= 860 sama dikali 1000
Soal-soal
1. Selesaikanlah dan bulatkan sampai 2 desimal :
a. 0,038 x 2,5 b. 1,006 x 7,34
2. Hitunglah dan bulatkan sampai 2 desimal :
a. 3,01 : 0,0005 b. 0,0045 : 0,074
Jawab :
1. a. 0,038 x 2,5 = 0,095 = 0,10
b. 1,006 x 7,34 = 7,38404 = 1,38
2. a. 3,01 : 0,0005 = 6020
b. 0,0045 : 0,074 = 0,06081… = 0,06
3. Hitunglah :
a. 25% dari Rp 8.000 b. 13% dari 50 cm
c. 12,5% dari 48 kg d. 45% dari 62,4 dm

Jawab :
a. Rp 2.000
b. 6,5 cm
C. 6 kg
D. 28,08 dm
C. PERPANGKATAN DAN PENGAKARAN
C.1. Perpangkatan dan Pengakaran Pada Pecahan Biasa
Contoh :
1. Tentukan hasil dari :
2 3 2 2 2 4 4 8 4 6
a. 5
b. 3 x 3 c. 7 : 7
Jawab :
a.
2 3
= 23 = 2 x 2 x 2 = 8
5 53 5 x 5 x 5 125
2 2 2 4 2 6 26 2x2x2x2x2x2 64
b. x = = =
3 3 = 3 36 3x3x3x3x3x3 729
c. 4 8 : 4 6 4 2= 42 4 x 4 = 16
= =
7 7 7 72 7 x 7 49
2. Tentukan hasil dari :
4 3 27
a. 9 b. 216

Jawab :
4 √4 = 2
a. 9
= √9 3

3
3 27 √27 3 1
Kesimpulan :
b. = 3 = =
216 √216 6 2
a n an
1). = bn
b
n
2). na √a
b
= √b
n
 Untuk Kita Renungkan Diam Tanpa Kata

C.1. Perpangkatan dan Pengakaran Pada Desimal

Contoh :
1. Tentukan hasil dari : a. 0,52 b. 1,23
3
2. Hitunglah : a. √0,25 b √0,008
Jawab :
1.a. 0,52 = 0,5 x 0,5 = 0,25
b. 1,23 = 1,2 x 1,2 x 1,2 = 1,728
2.a. √0,25 = 0,5
b. √0,008
3 = 0,2 sebab 0,23 = 0,008
 B. KPK dan FPB
B.(i) Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
* Pengertian Kelipatan
Kelipatan suatu bilangan adalah merupakan hasil
kali bilangan tersebut dengan bilangan Asli
** Pengertian Kelipatan Persekutuan
Kelipatan persekutuan dua bilangan adalah bilangan
yang termasuk kelipatan bilangan pertama dan
bilangan kedua
*** Pengertian Kelipatan Persekutuan Terkecil
Kelipatan persekutuan Terkecil dua bilangan adalah
bilangan yang terkecil dari kelipatan persekutuan
kedua bilangan itu.
Kaitan Kelipatan , Kelipatan Persekutuan dan KPK :
(i). Kelipatan 2 adalah :
2 , 4 , 6 , 8 , 10 , 12 ,14 ,16 , 18 , 20 , 22 , 24 , ….
Kelipatan 3 adalah :
3 , 6 , 9 , 12 , 15 , 18 , 21 , 24 , 27 , ….
(ii). Kelipatan persekutuan 2 dan 3 adalah :
6 , 12 , 18 , 24 , …..
(iii). Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) 2 dan 3
adalah : 6
* KPK = Yang Paling Kecil pada Kelipatan Persekutuan
 Soal-soal
1. Tuliskan 4 buah yang pertama bilangan
a. kelipatan 13 b. Kelipatan 24
Jawab :
a. Kelipatan 13 adalah 13 , 26 , 39 , 52
b. Kelipatan 24 adalah 24 , 48 , 72 , 96
Catatan :
Suatu bilangan selalu termasuk kelipatan
bilangan itu sendiri.
2. Tuliskan 3 buah bilangan pertama kelipatan
persekutuan
a. 12 dan 15 b. 16 dan 48
Jawaban No. 2
a. Kelipatan Persekutuan 12 dan 15 adalah 60 , 120 , 180
b. Kelipatan Persekutuan 16 dan 48 adalah 48 , 96 , 144

3. Tentukan KPK dari :

a. 24 dan 42 b. 9 , 12 dan 18
Jawab :
a. KPK dari 24 dan 42 = 168
b. KPK dari 9 , 12 dan 18 = 36
Untuk soal b diatas , perhatikan hal berikut ini :
Kelipatan 9 adalah 9 , 18 , 27 , 36 , 45 , 54 , 63 , 72 ,dst
Kelipatan 12 adalah 12 , 24 , 36 , 48 , 60 , 72 , 84 , dst
Kelipatan 18 adalah 18 , 36 , 54 , 72 , 90 , 108 , dst
3. a. KPK 24 dan 42 = 2 x 2 x 2 x 3 x 7 = 168
24 42 Karena ada dari 24 dan 42
2 yang habis dibagi 2
12 21 Karena ada dari 12 dan 21 yang habis
2 dibagi 2 , yaitu 12 , dan 21 tidak
6 21 perlu dibagi sebab tidak habis dibagi 2
2
3 21 Dibagi 3 , karena ada dari 3 dan 21
3
yang habis dibagi 3 , dan tidak ada
1 7 yang habis dibagi 2 seperti diatas.
7
1 1 Jika hasil akhir sudah sama-sama 1
pekerjan sudah selesai

Pembaginya dipilih dari bilangan Prima.

Bilangan Prima : 2 , 3 , 5 , 7 , 11 ,13 , 17 , ….
3. b. KPK 9 , 12 dan 18 = 2 x 2 x 3 x 3 = 36
9 12 18
Dibagi 2 ,karena ada dari 9 , 12 dan 18
2 yang habis dibagi 2 yaitu 12 dan 18
9 6 9
Dibagi 2 lagi ,karena ada dari 9 dan 6 yang
2 habis dibagi 2 , yaitu 6 , dan 9 tidak
9 3 9 perlu dibagi sebab tidak habis dibagi 2
Dibagi 3 , karena ada dari 3 dan 9
3 yang habis dibagi 3 , dan tidak ada
3 1 3 yang habis dibagi 2 seperti diatas.
3
1 1 1
 B.(ii) Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
• Pengertian Faktor
Faktor dari suatu bilangan adalah semua bilangan yang
dapat membagi habis bilangan tersebut
Contoh :
Tuliskan semua faktor dari 12!
Jawab :
Faktor dari 12 adalah 1 , 2 , 3 , 4 , 6 dan 12

Catatan :
- Satu adalah faktor dari setiap bilangan
- Suatu bilangan selalu faktor dari bilangan itu sendiri
• Pengertian Faktor Persekutuan
Faktor Persekutuan dua bilangan adalah suatu bilangan
yang termasuk faktor dari bilangan pertama dan kedua
Contoh :
Tunjukkan Faktor Pesekutuan 15 dan 20!
Jawab :
Faktor dari 15 adalah 1 , 3 , 5 dan 15
Faktor dari 20 adalah 1 , 2 , 4 , 5 , 10 dan 20
Maka :
Faktor Persekutuan 15 dan 20 adalah 1 dan 5
• Pengertian FPB
FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) adalah faktor
persekutuan yang paling besar dari dua atau lebih
bilangan
Contoh :
Tentukan FPB dari 30 dan 45 !
Jawab :
Faktor dari 30 adalah 1 , 2 , 3 , 5 , 6 , 10 , 15 dan 30
Faktor dari 45 adalah 1 , 3 , 5 , 9 , 15 dan 45
Faktor Pesekutuan 30 dan 45 adalah 1 , 3 , 5 , dan 15
Faktor Pesekutuan Terbesar (FPB) dari 30 dan 45 = 15
 Kaitan Faktor , Faktor Persekutuan dan Faktor
Persekutuan Terbesar

(i) Faktor dari 15 adalah : 1 , 3 , 5 dan 15

Faktor dari 20 adalah : 1, 2 ,4 , 5 , 10 dan 20

(ii) Faktor Pesekutuan 15 dan 20 adalah : 1 dan 5

(iii) Faktor Pesekutuan Terbesar =FPB = 5

* FPB = yang tebesar pada faktor persekutuan .

• KPK dua bilangan dapat dicari dengan rumus sbb :
pxq
KPK dari p dan q = FPB dari p dan q
Contoh :
Tentukan : 1. KPK dari 11 dan 14
2. KPK dari 12 dan 16

Jawab :
1. FPB dari 11 dan 14 = 1
maka KPK dari 11 dan 14 = 11 x 14 = 154
1

2. FPB dari 12 dan 16 = 4

maka KPK dari 12 dan 16 = 12 x 16 = 48
4
Jika kita kesulitan menentukan FPB kita dapat melakukan
pembagian berantai sebagai berikut :
Contoh :
Tentukan : 1. FPB dari 18 dan 21 2. FPB dari 32 dan 56
Jawab :
2. 32 56 = 1
1. 18 21 = 1 32
18
24 32 = 1
3 18 = 6
24
18 8 24 = 3
0 24
0
FPB dari 18 dan 21 = 3 FPB dari 32 dan 56 = 8
Pembagian selesai apabila telah menghasilkan nol
dan pembagi yang terakhir adalah FPB-nya
• Apa kegunaan KPK dan FPB?
Antara lain :
1. Menyederhanakan Pecahan
2. Penjumlahan dan pengurangan
pecahan
3. dll
C. Menyederhanakan Pecahan
Contoh :
1. Lima Pecahan berikut adalah sama nilainya.
Manakah yang paling sederhana?
6 , 15 , 3 , 12 , 1 12
8 20 4 16 2
Jawab : Yang paling sederhana adalah 3
4

Suatu pecahan dikatakan paling sederhana

apabila Pembilang dan Penyebutnya bilangan
Bulat dan mempunyai FPB = 1
Contoh : 7 , 11 , 6 , dll.
10 15 29
2. Sederhanakanlah
a. 11 b. 10 c. 63 d. 96
33 14 81 144

Jawab :

a. 11 = 11 : 11 = 1 FPB dari 11 dan 33 = 11

33 33 : 11 3

b. 10 = 10 : 2 = 5 FPB dari 10 dan 14 = 2

14 14 : 2 7

c. 63 = 63 : 9 = 7 FPB dari 63 dan 81 = 9

81 81 : 9 9

d. 96 = 96 : 48 = 2 FPB dari 96 dan 144 = 48

144 144: 48 3
 Soal-soal

1. Tentukanlah hasil dari :

2 1 7 1 5
a. 3
+ b. + +
12 9 18 81
2. Hitunglah :
5 1 2 1 5
a. -
21 15 b. - -
7 70 35

3. Hitunglah :
3 11 1 1 11
a. 32
+ 24 b. 20
+ 4 15 - 12

Any Man Of Mine Rumah kita Untuk Kita Renungkan Diam Tanpa Kata
Jawab :
2 1 (2 x 12) + (3 x 1) 27 9 3
1. a. 3
+ = = = =
12 (3 x 12) 36 12 4
(162 :(162 (162
9) x :718) x 1: 81) x 5
7 1 5 = 126 9 10 = 145
b. + + +
162 162 162
+ 162
9 18 81

5
2. a. 21 - 1 = (5 x 15) - (21 x 1) = 54 = 18 = 6
15 (21 x 15) 315 105 35
(70 : 7)
(70x :270)(70
x 1: 35) x 5
2 1 5 = 20 1 10 = 9
b. - - 70 - 70
- 70 70
7 70 35

3 -11 (3 x 24) + (32 x -11) -280 -35 3

3. a. + = =
32 24 = (32x 24) 768 96 4

1 1 11 = 1 61 11 3 244 55 7
b. 20
+ 4 - 12 20 + 15 - 12 = 60 + 60 - 60 = 3 10
15
 Bila nanti kau …

4. Hitunglah : We Will No Go Down

a. 7,9051 + 5,495 – 3,0001 Jodi

b. 18,13 – 20 + 2,6789
5. Dengan merubah kebentuk pecahan desimal , hitunglah :
1 7 1
a. 0,7 + 54,35 + 4 b. 4,367 – 16 + 25
Jawab :
4. a. 7,9051 + 5,495 – 3,0001 = 10,4
b. 18,13 – 20 + 2,6789 = 0,8089

5. a. 0,7 + 54,35 + 14 = 0,7 + 54,35 + 0,25 = 55,3

7 1
b. 4,367 – 16 + 25 = 4,367 – 0,4375 + 0,04 = 3,9695
Soal-soal
1. Tuliskanlah tiga pecahan yang penyebutnya 5 !
2. Tuliskan tiga pecahan yang pembilangnya 7!
3. Tunjukkan tiga bilangan campuran dan rubah
a
kebentuk b
4. Manakah pernyataan yang benar dibawah ini?
a. 2 = 3 b. 12 = 4 benar c. 18 = 30 benar
5 6 15 5 30 50
5. Robahlah pecahan berikut sehingga penyebutnya sama
a. 1 dan 1 b. 7 dan 1 c. 1 dan 9
5 6 9 3 12 20
Jawab : 5

a. 1 dan 1 1 x6
=
6
dan 1 x 5 = 5
5 6 5 6 30 6 5 30
Catatan : KPK 5 dan 6 = 30

7 1 7 1 7 1 x3 3
b. dan x dan
9 3 9 1 = 9 3 3 = 9
Catatan : KPK 9 dan 3 = 9

c. 1 dan 9 1 x5 5
dan 9x3
=
27
12 20 12 5 = 60 20 3 60
Catatan : KPK 12 dan 20 = 60
6. Tentukanlah :
a. KPK dari 18 dan 72 b. KPK dari 28 dan 77
c. FPB dari 39 dan 52 d. FPB dari 175 dan 200
7. Sederhanakanlah : a. 45 b. 175
54 300
Jawab :
6. a. KPK dari 18 dan 72 = 72 7. a. 45 = 5
54 6
b. KPK dari 28 dan 77 = 308
c. FPB dari 39 dan 52 = 13 175 7
b. =
300 12
d. FPB dari 175 dan 300 = 25