Jika harga
beli mesin cuci itu Rp. 750.000, persentase kerugian pedagang tersebut adalah ...
A. 12,5%
B. 13,5%
C. 15%
D. 16%
E. 17,5%
Pembahasan :
𝑅𝑢𝑔𝑖
Persentase rugi = 𝐻 x 100%
𝑏𝑒𝑙𝑖
𝑅𝑝.112.500
= 𝑅𝑝.750.000 x 100%
= 15%
Pembahasan :
a1 = 10 ekor b1 = 60 hari
a2 = 12 ekor b2 = ? hari
Perbandingan Terbalik :
𝑎1 𝑏
= 𝑏2
𝑎2 1
10 𝑏
= 602
12
10 𝑥 60
b2 = 12
600
= 12
= 50
Jadi, persediaan pakan akan berkurang selama (60 – 50) hari = 10 hari
Jawab : A
3. Diketahui x dan y merupakan penyelesaian sistem persamaan linier
-x + 2y = -9
5x – 2y = 21
Nilai 2x – 3y adalah ...
A. -3
B. -1
C. 1
D. 3
E. 15
Pembahasan :
eliminasi y :
-x + 2y = -9 (1)
5x – 2y = 21 (2)
+
4x = 12
x=3
Jawab : E
4. Harga 4 penggaris dan 10 pensil Rp. 31.000, sedangkan harga 10 penggaris dan 4 pensil
Rp. 25.000. Harga 2 penggaris dan 3 pensil adalah ...
A. Rp. 4.000
B. Rp. 6.500
C. Rp. 8.000
D. Rp. 9.500
E. Rp. 10.500
Pembahasan :
Misalkan :
harga satu penggaris = x
harga satu pensil = y
eliminasi x :
(1) 4x + 10y = 31.000 x 10 40x + 100y = 310.000
(2) 10x + 4y = 25.000 x4 40x + 16y = 100.000
-
84y = 210.000
y = 2.500
Substitusi y = 2.500 ke persamaan (2) :
10x + 4y = 25.000
10x + 4(2.500) = 25.000
10x + 10.000 = 25.000
10x = 15.000
x = 1.500
Pembahasan :
banyak sedan = x
banyak bus = y
Jawab : C
6. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat
x2 + 3x – 15 ≥ 2x – x2 adalah ...
𝟓
A. {x | x ≤ - 3 atau x ≥ - 𝟐 }
𝟓
B. {x | x ≤ - 3 atau x ≥ }
𝟐
𝟓
C. {x | x ≤ - atau x ≥ 3 }
𝟐
𝟓
D. {x | - 3 ≤ x atau x ≤ }
𝟐
𝟓
E. {x |- 𝟐 ≤ x ≤ 3}
Pembahasan :
x2 + 3x – 15 ≥ 2x – x2
x2 + 3x – 15 - 2x + x2 ≥ 0
2x2 + x – 15 ≥ 0
Sketsa Grafik :
+ + + - - - + + +
5
-3
2
Himpunan Penyelesaian :
5
HP = {x | x ≤ - 3 atau x ≥ 2 }
Jawab : B
2 4 2 6
7. Diketahui : A = ,B= , dan A = Bt.
2𝑥 −3 4 𝑦
Nilai dari 2x – y adalah ...
A. 9
B. 3
C. 0
D. -3
E. -9
Pembahasan :
A = Bt
2 4 2 4
=
2𝑥 −3 6 𝑦
Jawab : A
−1 2 0 2 −1
8. Matriks A = dan B = .
3 5 4 6 3
Hasil dari A x B adalah ...
8 14 5
A.
20 36 12
8 10 7
B.
20 36 12
7 14 7
C.
20 36 18
12 16 10
D.
20 34 13
11 20 8
E.
22 34 17
Pembahasan :
Am x n x Bn x p = Cm x p
−1 2 0 2 −1
AxB=
3 5 4 6 3
0+8 −2 + 12 1+6
=
0 + 20 6 + 30 −3 + 15
8 10 7
=
20 36 12
Jawab : B
−2 0
9. Invers dari matriks B = adalah ...
4 1
1 0
A. 1
2 −2
1 2
B. 1
0 −
2
1
−2 0
C.
2 1
1
1 −2
D.
2 0
1
1 −2
E.
−2 0
Pembahasan :
𝑎 𝑏
B=
𝑐 𝑑
1 𝑑 −𝑏
B-1 = 𝑎𝑑 − 𝑏𝑐
−𝑐 𝑎
−2 0
B=
4 1
1 1 0
B-1 = −2 1 − 0 (4) −4 −2
1 1 0
=-2
−4 −2
1
−2 0
=
2 1
Jawab : C
10. Negasi dari pernyataan “Harga kedelai naik dan pengrajin tempe bangkrut” adalah ...
A. Harga kedelai naik atau pengrajin tempe tidak bangkrut.
B. Harga kedelai turun atau pengrajin tempe tidak bangkrut.
C. Jika harga kedelai tidak turun maka pengrajin tempe bangkrut
D. Harga kedelai tidak naik dan pengrajin tempe tidak bangkrut.
E. Harga kedelai tidak naik atau pengrajin tempe tidak bangkrut.
Pembahasan :
Pernyataan : p q
Negasi : ~(p q) = ~p ~q
Pernyataan :
Harga kedelai naik dan pengrajin tempe bangkrut
p q
Negasi :
Harga kedelai tidak naik atau pengrajin tempe tidak bangkrut.
~p ~q
Jawab : E
11. Diberikan premis-premis berikut.
Premis 1 : Jika nilai yang diperoleh Raihan di bawah KKM, maka minat belajar Raihan
rendah.
Premis 2 : Minat belajar Raihan tidak rendah.
Kesimpulan dari premis-premis di atas adalah ...
A. Sebagian nilai yang diperoleh Raihan paling tinggi mencapai nilai KKM.
B. Sebagian nilai yang diperoleh Raihan tidak di bawah KKM.
C. Ada nilai yang diperoleh Raihan berada di bawah KKM.
D. Semua nilai yang diperoleh Raihan di bawah KKM.
E. Nilai yang diperoleh Raihan tdiak di bawah KKM.
Pembahasan :
Modus Tollens :
P1 : p q
P2 : ~q
K: ~p
P1 : Jika nilai yang diperoleh Raihan di bawah KKM maka minat belajar Raihan rendah
p q
P2 : Minat belajar Raihan tidak rendah
~q
K : Nilai yang diperoleh Raihan tidak di bawah KKM
~p
Jawab : E
12. Fungsi permintaan dan penawaran suatu barang dinyatakan dengan Q = -P + 12 dan
Q = 2P – 3. Jika P menyatakan harga barang dan Q kuantitas barang, keseimbangan
pasar terjadi pada saat ...
A. Q = 7 dan P = 5
B. Q = 5 dan P = 7
C. Q = 9 dan P = 3
D. Q = 3 dan P = 9
E. Q = 4 dan P = 5
Pembahasan :
Permintaan : Q = -P + 12 (1)
Penawaran : Q = 2P – 3 (2)
Keseimbangan Pasar :
Permintaan = Penawaran
-P + 12 = 2P – 3
-P – 2P = -3 – 12
-3P = -15
P=5
Substitusi nilai P = 5 ke persamaan (1) :
Q = -P + 12
Q = -5 + 12
Q=7
Jadi, keseimbangan pasar terjadi pada saat Q = 7 dan P = 5.
Jawaban : A
13. Koordinat titik balik maksimum grafik fungsi kuadrat
f(x) = – 3x2 – 2x + 8 adalah ...
1 1
A. (-8 3, 3)
1 1
B. (- 3, 8 3)
1 2
C. (- 3, 8 3)
1 1
D. (8 3, - 3)
1 1
E. (3, 8 3)
Pembahasan :
y = – 3x2 – 2x + 8
a b c
−b
x= 2a
−(−2)
= 2(−3)
2
= −6
1
=-3
1
Substitusi x = - 3 ke fungsi kuadrat
y = -3x2 – 2x + 8
1 1
= -3 (- 3 )2 - 2(- 3 ) + 8
1 2
= -3( ) + +8
9 3
1 2
=-3 +3 +8
1
=83
1 1
Jadi, koordinat titik balik maksimum adalah (- 3 , 8 3 )
Jawab : B
14. Rumus suku ke-n dari barisan bilangan : 17, 12, 7, 2, ... adalah ...
A. Un = 12 – 5n
B. Un = 12 – 5n
C. Un = 12 – 5n
D. Un = 12 – 5n
E. Un = 12 – 5n
Pembahasan :
Un = a + (n – 1)b
= 17 + (n – 1) (-5)
= 17 – 5n + 5
= 22 – 5n
Jawab : D
15. Diketahui barisan aritmetika dengan U3 = 9 dan U8 = -6.
Suku ke-15 adalah ...
A. 207
B. 150
C. 26
D. -27
E. -28
Pembahasan :
Barisan Aritmetika :
Un = a + (n – 1)b
U3 = 9 a + 2b = 9 (1)
U8 = -6 a + 7b = -6 (2)
-
-5b = 15
b = -3
U15 = a + 14b
= 15 + 14(-3)
= 15 - 42
= -27
Jawab : D
8 9
16. Diketahui barisan geometri dengan suku keenam 9 dan suku kedua 2 . Rasio barisan
tersebut adalah ...
1
A. 4
2
B. 3
3
C.
2
D. 2
E. 4
Pembahasan :
Barisan Geometri :
Un = arn – 1
8 8
U6 = 9
ar5 = 9
(1)
9 9
U2 = ar = 2 (2)
2
Pembahasan :
Deret Geometri :
Un = arn – 1
U5 = 54 ar4 = 54 (1)
U2 = 2 ar = 2 (2)
U8 = ar7
2
= 3 . 37
= 1.458
Pembahasan :
𝐚
S = 𝟏 − 𝐫
S = Sturun + Snaik
𝐚 𝐚
= 𝟏 −𝟏 𝐫 + 𝟏 −𝟐 𝐫
𝟏𝟖 𝟏𝟐
= 𝟐 + 𝟐
𝟏− 𝟏−
𝟑 𝟑
𝟏𝟖 𝟏𝟐
= 𝟏 + 𝟏
𝟑 𝟑
= (18 x 3) + (12 x 3)
= 54 + 36
= 90
Pembahasan :
Luas lingkaran = r2
Keliling lingkaran = 2 r
= 2 x 3,14 x 5
= 31,4
Pembahasan :
1
r = AB
2
1
= 2 x 35
= 17,5
luas lingkaran = r2
22
= x (17,5)2
7
= 962,5
1
luas layang-layang = 2 x AB x CD
1
= 2 x 35 x 20
= 350
Pembahasan :
angka : 2, 3, 4, 5, 6, 7
3 angka berbeda
Ratusan Puluhan Satuan
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
6 6 6
k1 = 6 k2 = 5 k3 = 4
p = k1 x k2 x k3
=6x5x4
= 120
Pembahasan :
Kombinasi :
𝑛!
C(n, k) = 𝑛−𝑘 !𝑘!
8!
C(8, 2) = 8−2 !2!
8 𝑥 7 𝑥 6!
= 6! . 2!
8𝑥7
= 2
= 28
Jadi, banyak warna baru yang dapat dibuat adalah 28.
Jawab : A
23. Tiga uang logam dilambungkan sekali. Peluang muncul maksimal dua angka adalah ...
1
A. 8
2
B. 8
4
C. 8
6
D. 8
7
E. 8
Pembahasan :
𝑛(𝐴)
p(A) = 𝑛(𝑆)
7
=8
7
Jadi, peluang muncul maksimal dua angka adalah 8
Jawab : E
24. Dua dadu dilambungkan secara bersama-sama. Peluang muncul mata dadu berjumlah 6
atau 10 adalah ...
2
A. 36
5
B. 36
6
C. 36
8
D. 36
15
E. 36
Pembahasan :
I II 1 2 3 4 5 6
1 (1, 1) (1, 2) (1, 3) (1, 4) (1, 5) (1, 6)
2 (2, 1) (2, 2) (2, 3) (2, 4) (2, 5) (2, 6)
3 (3, 1) (3, 2) (3, 3) (3, 4) (3, 5) (3, 6)
4 (4, 1) (4, 2) (4, 3) (4, 4) (4, 5) (4, 6)
5 (5, 1) (5, 2) (5, 3) (5, 4) (5, 5) (5, 6)
6 (6, 1) (6, 2) (6, 3) (6, 4) (6, 5) (6, 6)
n(S) = 36
A = kejadian muncul mata dadu berjumlah 6
B = kejadian muncul mata dadu berjumlah 10
n(A) = 5
n(B) = 3
𝑛(𝐴) 𝑛(𝐵)
p(A) + p(B) = +
𝑛(𝑆) 𝑛(𝑆)
5 3
= 36 + 36
8
= 36
8
Jadi, peluang muncul mata dadu berjumlah 6 atau 10 adalah 36
Jawab : D
25. Diagram di bawah ini adalah data banyak calon siswa yang mendaftar pada SMK “B”
selama 4 tahun berturut-turut terhitung mulai tahun 2010 – 2013.
f
300
250
225
175
Tahun
2010 2011 2012 2013
Persentase penurunan calon siswa yang mendaftar pada tahun 2012 dibandingkan tahun
sebelumnya adalah ...
A. 30%
B. 33,33%
C. 37,50%
D. 40%
E. 70%
Pembahasan :
Jawab : A
26. Data hasil penimbangan berat badan dari sekelompok anak disajikan pada tabel berikut.
Pembahasan :
f i .x i
𝑥= fi
2.470
= 60
= 41,17 kg
Jadi, rata-rata berat badan adalah 41, 17 kg
Jawab : A
27. Perhatikan tabel berikut!
Nilai f
60 – 64 5
65 – 69 9
70 – 74 14
75 – 79 8
80 – 84 10
85 - 89 4
Pembahasan :
Nilai fi fk
60 – 64 5 5
65 – 69 9 14
70 – 74 14 28
75 – 79 8 36
80 – 84 10 46
85 - 89 4 50
Jumlah 50
n = 50
1
n = 25
2
kelas median data ke-25 berada pada interval “70 – 74”.
L = 70 – 0,5
= 69, 5
fk = 14
fi = 14
I=5
1
n − fk
2
Me = L + .I
fi
25 − 14
= 69,5 + ( ).5
14
Jawab : E
28. Simpangan baku dari data : 2, 4, 8, 6, 10 adalah ...
A. 2 2
B. 4 2
C. 8 2
D. 10 2
E. 12 2
Pembahasan :
2 + 4 + 8 + 6 + 10
𝑥= 5
30
=
5
=6
xi |xi - 𝑥 | (xi - 𝑥 )2
2 4 16
4 2 4
6 0 0
8 2 4
10 4 16
40
n
S= 1
n (xi x) 2
i1
= 1 .40
5
= 8
=2 2
Jadi, simpangan bakunya adalah 2 2
Jawab : A
29. Perhatikan tabel distribusi berikut!
Langkah untuk menentukan kuartil bawah (Q1) dari data pada tabel tersebut adalah ...
6
A. 155,5 + .5
7
9
B. 155,5 + .5
12
7
C. 160,5 + .5
10
6
D. 156,5 + .5
7
9
E. 161,5 + .5
12
Pembahasan :
n = 40
1
n = 10
4
kelas kuartil bawah = data ke-10 berada pada interval “156 – 160”
L = 156 – 0,5
= 155,5
fk = 4
fi = 7
I=5
1
n − fk
4
Q1 = L + .I
f
10−4
= 155,5 + .5
7
6
= 155,5 + .5
7
Jawab : A
30. Seorang anggota koperasi menabung sebesar Rp. 8.000.000 yang dikenal suku bunga
tunggal. Setelah tiga tahun, modal tersebut menjadi Rp. 9.920.000. Suku bunga per
tahun adalah ...
A. 4%
B. 6%
C. 8%
D. 10%
E. 12%
Pembahasan :
n = 3 tahun
M = Rp. 8.000.000
Mn = Rp. 9.920.000
𝑀𝑛 − 𝑀
b=
𝑛
9.920.000 − 8.000.000
= 3
1.920.000
= 3
= 640.000
𝑏
Suku bunga = 𝑀 x 100%
640.000
= 8.000.000 x 100%
= 8%
Pembahasan :
p = 7%
Nt = Rp. 4.650.000
P
D = 100 − P x Nt
7
= 100 − 7 x 4.650.000
7
= 93 x 4.650.000
= 350.000
Na = Nt + D
= 4.650.000 + 350.000
= 5.000.000
Pembahasan :
M = Rp. 200.000
i = 4,5% per tahun
n=5
Mn = M(1 + i)n
= 200.000(1 + 0,045)5 (lihat tabel)
= 200.000(1, 2462)
= 249.240
Bunga = Mn – M
= 249.240 – 200.000
= 49.240
Jadi, besar bunga pada akhir tahun ke-5 adalah Rp. 49.240
Jawab : D
33. Sebuah modal dibungakan pada sebuah bank dengan suku bunga majemuk 3% per
triwulan. Setelah 4 tahun, modal tersebut menjadi Rp. 10.000.000. Besar bunga dari
modal tersebut adalah ...
n 3%
9 0,7664
12 0,7014
16 0,6232
A. Rp. 2.663.000
B. Rp. 2.700.000
C. Rp. 2.986.000
D. Rp. 3.600.000
E. Rp. 3.768.000
Pembahasan :
i = 3% per triwulan
n = 4 tahun = 16 triwulan
Mn = Rp. 10.000.000
M = Mn(1 + i)-n
= 10.000.000(1 + 0,03)-16 (lihat tabel)
= 10.000.000(0,6232)
= 6.232.000
Bunga = Mn – M
= 10.000.000 – 6.232.000
= 3.768.000
Jadi, besar bunganya adalah Rp. 3.768.000
Jawab : E
34. Setiap awal bulan, Fathin menyimpan uang pada sebuah bank sebesar Rp. 200.000
dimulai bulan Januari 2012 dengan suku bunga majemuk 1% per bulan. Besar uang
simpanan Fathin pada tanggal 30 Juni 2013 adalah ...
n 1%
16 17,4304
17 18,6147
18 19,8109
A. Rp. 3.486.080
B. Rp. 3.496.080
C. Rp. 3.722.940
D. Rp. 3.962.180
E. Rp. 3.965.180
Pembahasan :
M = Rp.200.000
i = 1% per bulan
n = Januari 2012 sampai dengan 30 Juni 2013 = 18
n
Na = M
k 1
(1 + i)k
18
= 200.000
k 1
(1 + 0,01)k (lihat tabel)
= 200.000(19,8109)
= 3.962.180
Jadi, besar simpanan Fathin pada 30 Juni 2013 adalah Rp. 3.962.180
Jawab : D
35. Tiap awal tahun Anto mempunyai kewajiban membayar ke bank sebesar Rp. 2.000.000
selama 10 tahun dengan suku bunga majemuk 6% setahun. Nilai tunai modal tersebut
adalah ...
n 6%
9 6,8017
10 7,3601
11 7,8869
A. Rp. 13.603.400
B. Rp. 14.720.200
C. Rp. 15.603.400
D. Rp. 15.773.600
E. Rp. 16.720.200
Pembahasan :
Rente Pranumerando :
M = Rp. 2.000.000
n = 10
i = 6%
n 1
Nt = M + M
k 1
(1 + i)-k
9
= 2.000.000 + 2.000.000 (1 + 0, 6)-k
k 1
(lihat tabel)
Pembahasan :
𝑀
Nt = 𝑖
1.000.000
50.000.000 = 𝑖
i = 0,02
= 2%
Jawab : C
37. Disajikan tabel rencana pelunasan utang sebagai berikut!
Bulan Pinjaman awal Anuitas Sisa Pinjaman
ke- Bunga 1,5% Angsuran
1 Rp. 5.000.000 ... ... Rp. 3.780.000
2 ... ... ... ...
Besar anuitas adalah ...
A. Rp. 1.145.000
B. Rp. 1.220.000
C. Rp. 1.238.300
D. Rp. 1.276.700
E. Rp. 1.295.000
Pembahasan :
M = Rp. 5.000.000
i = 1,5%
S1 = Rp. 3.780.000
b1 = 1,5% x 5.000.000
= 75.000
a1 = M – S1
= 5.000.000 – 3.780.000
= 1.220.000
A = a 1 + b1
= 1.220.000 + 75.000
= 1.295.000
Jawab : E
38. Sebuah pinjaman dilunasi dengan anuitas Rp. 2.125.000 per bulan. Angsuran pertama
Rp. 1.925.000 dan suku bunga 2% per bulan. Besar pinjamannya adalah ...
A. Rp. 5.000.000
B. Rp. 7.500.000
C. Rp. 10.000.000
D. Rp. 15.000.000
E. Rp. 20.000.000
Pembahasan :
A = Rp. 2.125.000
a1 = Rp. 1.925.000
i = 2%
a 1 + b1 = A
1.925.000 + 2%M = 2.125.000
2
M = 2.125.000 – 1.925.000
100
2
M = 200.000
100
100
M = 200.000 x
2
= 10.000.000
Pembahasan :
A = Rp. 30.000.000
n = 10 tahun
S = Rp. 4.000.000
A− S
D= n
30.000.000 − 4.000.000
= 10
26.000.000
= 10
= 2.600.000
Pembahasan :
A = Rp. 5.000.000
Q1 = 2.000, Q2 = 1.250, Q3 = 750
Q = Q1 + Q2 + Q3
= 2000 + 1250 + 750
= 4000
S = Rp. 2.600.000
A− S
r= Q
5.000.000 − 2.600.000
= 4.000
2.400.000
= 4.000
= 600
Beban penyusutan pada tahun kedua :
D2 = r x Q2
= 600 x 1.250
= 750.000