2 Diketahui: A 1
a. 12 d. 48
b. 28 e. 60
c. 36
a. 18 d. 24
b. 20 e. 28
c. 23
b.
c.
a.
e.
8 Jika harga setiap tablet Rp 250 dan kapsul Rp 500. Biaya minimum D 1
yang harus di keliarkan pasien setiap harinya adalah...
a. Rp 1.750 d. Rp 2.750
b. Rp 2.000 e. Rp 3.000
c. Rp 2.500
9 Dengan persediaan 20 meter kain polos dan 10 meter kain bergaris, B 1
seorang penjahit membuat pakaian jadi. Pakaian model I memerlukan
1 meter kain polos dan 1,5 meter kain bergaris sedangkan pakaian
model II memerlukan 2 meter kain polos dan 0,5 meter kain bergaris.
Berapa banyak pakaian model I dan II dapat di buat sebanyak-
banyaknya...
a. 3 Model 1 dan 14 Model II
b. 4 Model 1 dan 12 Model II
c. 5 Model 1 dan 12 Model II
d. 6 Model 1 dan 12 Model II
e. 4 Model 1 dan 14 Model II
10 Daerah yang diarsir merupakan himpunan penyelesaian suatu sistem B 1
pertidaksamaan linear. Sistem pertidaksamaan linear itu adalah...
a. 𝑦 ≥ 0, 3𝑥 + 𝑦 ≥ 6, 5𝑥 + 𝑦 ≤ 20, 𝑥 − 𝑦 ≥ 2
b. 𝑦 ≥ 0, 3𝑥 + 𝑦 ≥ 6, 5𝑥 + 𝑦 ≤ 20, 𝑥 − 𝑦 ≥ −2
c. 𝑦 ≥ 0, 3𝑥 + 𝑦 ≥ 6, 5𝑥 + 𝑦 ≥ 20, 𝑥 − 𝑦 ≤ −2
d. 𝑦 ≥ 0, 3𝑥 + 𝑦 ≥ 6, 5𝑥 + 𝑦 ≥ 20, 𝑥 − 𝑦 ≥ 2
e. 𝑦 ≥ 0, 3𝑥 + 𝑦 ≤ 6, 5𝑥 + 𝑦 ≤ 20, 𝑥 − 𝑦 ≥ 2
1 C
2 A
3 A
4 C
5 D
6 A
7 E
8 D
9 B
10 B
Contoh Soal 3:
Tentukan himpunan penyelesaian SPKK berikut dan gambarkan sketsa
grafik tafsiran geometrinya.
y = −2x2
y = x2 + 2x + 1
Jawab:
Subtitusikan bagian kuadrat yang pertama y = −2x2 ke bagian kuadrat yang
kedua y = x2 + 2x + 1 sehingga diperoleh:
⇒ −2x2 = x2 + 2x + 1
⇒ 2x2 + x2 + 2x + 1 = 0
⇒ 3x2 + 2x + 1 = 0
Persamaan kuadrat ini tidak mempunyai akar real karena nilai
diskriminannya adalah bilangan negatif. Perhatikan perhitungan berikut
ini.
D = b2 – 4ac
Dengan a = 3, b = 2 dan c = 1 sehingga:
⇒ D = (2)2 – 4(3)(1)
⇒ D = 4 – 12
⇒ D = –8
Dengan demikian, himpunan penyelesaian dari SPKK tersebut adalah
himpunan kosong atau ditulis sebagai {∅}. Tafsiran geometrisnya adalah
grafik parabola y = −2x2 dan y = x2 + 2x + 1 tidak berpotongan dan tidak
bersinggungan seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut ini.
Contoh Soal 4:
Misalkan diketahui SPKK berikut ini.
y = 3x2 + m
y = x2 – 2x – 8
■ Tentukan nilai m agar SPKK tepat mempunyai satu anggota dalam
himpunan penyelesaiannya.
■ Tentukan himpunan penyelesaian yang dimaksud itu.
Jawab:
Banyaknya anggota himpunan penyelesaian dari suatu SPKK ditentukan
berdasarkan nilai diskriminan, dengan kriteria sebagai berikut.
1 Jika D > 0, SPKK mempunyai dua himpunan penyelesaian (parabola
berpotongan di dua titik).
2 Jika D = 0, SPKK mempunyai satu himpunan penyelesaian (parabola
berpotongan di satu titik atau saling bersinggungan).
3 Jika D < 0, SPKK tidak mempunyai himpunan penyelesaian (parabola
tidak berpotongan atau bersinggungan).
■ Apakah garis memotong parabola di dua titik yang berlainan dan jika
berpotongan bagaimana menentukan koordinat titik potongnya?
■ Apakah garis menyinggung parabola dan jika bersinggungan bagaimana
menentukan koordinat titik singgungnya serta persamaan garis
singgungnya?
■ Apakah garis tidak memotong maupun menyinggung parabola?
Soal Cerita 2:
Seseorang siswa sedang berlari dengan kecepatan 8,5 m/detik. Ia berada
40 m di belakang Edi ketika Edi mulai mengendarai sepeda motornya dari
keadaan diam dengan percepatan 0,9 m/detik2. Berapakah waktu yang
diperlukan siswa itu untuk menyusul Edi?
(Petunjuk: Gunakan persamaan untuk benda yang mengalami Gerak Lurus
Berubah Beraturan dan posisi awal Edi, x0 = 40 m).
Penyelesaian:
■ Syarat agar siswa tepat menyusul Edi adalah jarak yang ditempuh kedua
orang tersebut sama.
● jarak yang ditempuh siswa dirumuskan sebagai berikut.
x = v0t
x = 8,5t
● jarak yang ditempuh Edi dirumuskan sebagai berikut.
x = x0 + ½ at2
x = 40 + ½(0,9)t2
x = 40 + 0,45t2
■ Karena kita peroleh dua selang waktu yaitu 8,89 detik dan 10 detik,
maksudnya adalah 8,89 detik pertama, siswa dapat menyusul Edi,
kemudian tertinggal lagi dan 1,21 detik (8,89 + 1,11 = 10 detik) kemudian
siswa mampu menyusul Edi lagi. Jadi waktu yang diperlukan siswa untuk
menyusul Edi adalah 8,89 detik (kita gunakan waktu yang paling cepat).
Soal Cerita 3:
Tunjukkan bahwa garis y = x – 3 memotong parabola y = x2 – 4x + 1 di dua
titik yang berlainan. Kemudian tentukan pula koordinat titik-titik
potongnya.
Penyelesaian:
■ Subtitusikan persamaan y = x – 3 ke dalam persamaan y = x – 4x + 1
2
sehingga diperoleh:
⇒ y = x2 – 4x + 1
⇒ x – 3 = x2 – 4x + 1
⇒ x2 – 4x – x + 1 + 3 = 0
⇒ x2 – 5x + 4 = 0
⇒ (x – 4)(x – 1) = 0
⇒ x = 4 atau x = 1
● untuk x = 4, diperoleh y = 4 – 3 = 1 → (4, 1).
● untuk x = 1, diperoleh y = 1 – 3 = −2 → (1, −2).
Jadi koordinat titik potongnya adalah di (4, 1) dan (1, −2).
Soal Cerita 4:
Garis lurus g mempunyai gradien −3 dan memotong parabola y = 2x2 + x –
6 di titik (2, 4).
a. Tentukan persamaan garis g
b. Tentukan koordinat titik potong yang lain.
Penyelesaian:
a. Jika diketahui sebuah titik dan gradien, maka rumus untuk menentukan
persamaan linear adalah sebagai berikut.
⇒ y – y1 = m(x – x1)
⇒ y – 4 = −3(x – 2)
⇒ y – 4 = −3x + 6
⇒ y = −3x + 6 + 4
⇒ y = −3x + 10
Jadi, persamaan garis g adalah y = −3x + 10
Soal Latihan:
Diketahui garis y = mx – 7 dan parabola y = x2 + x – 6.
a. Tentukan batas-batas nilai m agar garis memotong parabola di dua titik
yang berlainan.
b. Tentukan nilai-nilai m agar menyinggung parabola.
c. Tentukan batas-batas nilai m agar garis tidak memotong maupun
menyinggung parabola.
(Petunjuk: D > 0 (garis memotong parabola di dua titik), D = 0 (garis
menyinggung parabola), D < 0 (garis tidak memotong atau menyinggung
parabola).
Kunci Jawaban:
a. m > 3 atau m < −1
b. m = 3 atau m = −1
c. m < 3 atau m > −1