Anda di halaman 1dari 17

No Soal Kunci Skor

1 Suatu pabrik kendaraan bermotor mulai memproduksi pada C 1


tahun pertama sebanyak 2.000.000 unit. Tiap tahun produksi
pabrik itu turun 125.000 unit. Kapan pabrik itu tidak
berproduksi lagi ...
a. 15 tahun d. 18 tahun
b. 16 tahun e. 19 tahun
c. 17 tahun

2 Diketahui: A 1

Maka persamaan dari gambar diatas adalah...


a. 2𝑥 + 𝑦 = 4 dan 3𝑥 + 4𝑦 = 12
b. 2𝑥 + 𝑦 = 4 dan 3𝑥 − 4𝑦 = 12 .
c. 2𝑥 − 𝑦 = 12 dan 3𝑥 + 4𝑦 = 4
d. 2𝑥 − 𝑦 = 4 dan 3𝑥 + 4𝑦 = 12
e. 2𝑥 + 𝑦 = 12 dan 3𝑥 + 4𝑦 = 4
3 Kapasitas tempat duduk pesawat adalah 60 kursi. Setiap penumpang A 1
kelas utama boleh membawa bagasi 60 Kg, sedangkan kelas ekonomi
20 Kg. Pesawat hanya dapat membawa bagasi 1.680 Kg. Harga tiket
utama Rp650.000 dan kelas ekonomi Rp 450.000, agar penjualan tiket
maksimum pada saat pesawat penuh, banyak tiket kelas utama yang
harus dijual adalah …

a. 12 d. 48
b. 28 e. 60
c. 36

4 Daerah yang diarsir pada grafik merupakan himpunan penyelesaian C 1


suatu sistem pertidaksamaan nilai maksimum 5x + 4 y adalah...
GAMBAR

a. 18 d. 24
b. 20 e. 28
c. 23

5 Nilai minimum fungsi objektif f (x,y) = 5x + 6y yang memenuhi D 1


sistem pertidaksamaan x ≥ 0, y ≥ 0, 2𝑥 + 𝑦 ≥ 6 dan 𝑥 + 3𝑦 ≥
8 adalah...
a. 15
b. 19
c. 20
d. 22
e. 25
6 Soal no.6 -8 A 1
Seorang dokter menyarankan pasiennya untuk setiap
hari memakan paling sedikit 10 unit dari vitamin B1,
dan paling sedikit 15 unit dari vitamin B2. Pasien itu
mendapatkan bahwa yang dia beli adalah tablet yang
berisi 2 unit vitamin B1 dan 1 unit vitamin B2 atau
kapsul yang berisi 1 unit vitamin B1 dan 3 unit vitamin
B2.

Sistem pertidak samaan linear dari soal di atas adalah...


a. 2x + y ≥ 10, x + 3y ≥ 15, x≥0, y ≥ 0
b. 2x + y ≤ 10, x + 3y ≥ 15, x≥0, y ≥ 0
c. 2x + y ≥ 10, x + 3y ≤ 15, x≥0, y ≥ 0
d. 2x + y ≤ 10, x + 3y ≤ 15, x≥0, y ≥ 0
e. 2x + y ≥ 10, x + 3y ≤ 15, x≤0, y ≥ 0
7 1. Daerah himpunan penyelesaian dari persmaan diatas E 1
adalah...
a.

b.

c.

a.

e.

8 Jika harga setiap tablet Rp 250 dan kapsul Rp 500. Biaya minimum D 1
yang harus di keliarkan pasien setiap harinya adalah...
a. Rp 1.750 d. Rp 2.750
b. Rp 2.000 e. Rp 3.000
c. Rp 2.500
9 Dengan persediaan 20 meter kain polos dan 10 meter kain bergaris, B 1
seorang penjahit membuat pakaian jadi. Pakaian model I memerlukan
1 meter kain polos dan 1,5 meter kain bergaris sedangkan pakaian
model II memerlukan 2 meter kain polos dan 0,5 meter kain bergaris.
Berapa banyak pakaian model I dan II dapat di buat sebanyak-
banyaknya...
a. 3 Model 1 dan 14 Model II
b. 4 Model 1 dan 12 Model II
c. 5 Model 1 dan 12 Model II
d. 6 Model 1 dan 12 Model II
e. 4 Model 1 dan 14 Model II
10 Daerah yang diarsir merupakan himpunan penyelesaian suatu sistem B 1
pertidaksamaan linear. Sistem pertidaksamaan linear itu adalah...

a. 𝑦 ≥ 0, 3𝑥 + 𝑦 ≥ 6, 5𝑥 + 𝑦 ≤ 20, 𝑥 − 𝑦 ≥ 2
b. 𝑦 ≥ 0, 3𝑥 + 𝑦 ≥ 6, 5𝑥 + 𝑦 ≤ 20, 𝑥 − 𝑦 ≥ −2
c. 𝑦 ≥ 0, 3𝑥 + 𝑦 ≥ 6, 5𝑥 + 𝑦 ≥ 20, 𝑥 − 𝑦 ≤ −2
d. 𝑦 ≥ 0, 3𝑥 + 𝑦 ≥ 6, 5𝑥 + 𝑦 ≥ 20, 𝑥 − 𝑦 ≥ 2
e. 𝑦 ≥ 0, 3𝑥 + 𝑦 ≤ 6, 5𝑥 + 𝑦 ≤ 20, 𝑥 − 𝑦 ≥ 2

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
10

1 C
2 A
3 A
4 C
5 D
6 A
7 E
8 D
9 B
10 B

1. Tentukan himpunan penyelesaian SPKK berikut dan gambarkan


sketsa grafik tafsiran geometrinya.
y = x2
y = 2x2 – 3x
Jawab:
Subtitusikan bagian kuadrat yang pertama y = x2 ke bagian kuadrat yang
kedua y = 2x2 – 3x sehingga diperoleh:
⇒ x2 = 2x2
⇒ 2x2 – x2 – 3x = 0
⇒ x2 – 3x = 0
⇒ x(x – 3) = 0
⇒ x = 0 atau x = 3
Selanjutnya, subtitusikan nilai x = 0 dan x = 3 ke bagian kuadrat yang
pertama y = x2.
■ Untuk x = 0 diperoleh:
⇒ y = x2
⇒ y = (0)2
⇒y=0
■ Untuk x = 3 diperoleh:
⇒ y = x2
⇒ y = (3)2
⇒y=9
Dengan demikian, himpunan penyelesaian SPKK itu adalah {(0, 0), (3, 9)}.
Anggota-anggota dari himpunan penyelesaian SPKK tersebut secara
geometris dapat ditafsirkan sebagai koordinat titik potong antara parabola
y = x2 dengan parabola y = 2x2 – 3x. Untuk lebih jelasnya, perhatikan
gambar di bawah ini.
Contoh Soal 2:
Tentukan himpunan penyelesaian SPKK berikut dan gambarkan sketsa
grafik tafsiran geometrinya.
y = x2 – 1
y = x2 – 2x – 3
Jawab:
Subtitusikan bagian kuadrat yang pertama y = x2 – 1 ke bagian kuadrat
yang kedua y = x2 – 2x – 3 sehingga diperoleh:
⇒ x2 – 1 = x2 – 2x – 3
⇒ x2 – x2 = –2x – 3 + 1
⇒ 2x = –2
⇒ x = –1
Selanjutnya, subtitusikan nilai x = –1 ke persamaan y = x2 – 1 sehingga
diperoleh:
⇒ y = x2 – 1
⇒ y = (–1)2 – 1
⇒y=1–1
⇒y=0
Dengan demikian, himpunan penyelesaian dari SPKK tersebut adalah {(–1,
0)}. Tafsiran geometrinya adalah grafik parabola y = x2 – 1 dan parabola y
= x2 – 2x – 3 berpotongan di satu titik, yaitu di (–1, 0). Perhatikan gambar
di bawah ini.

Contoh Soal 3:
Tentukan himpunan penyelesaian SPKK berikut dan gambarkan sketsa
grafik tafsiran geometrinya.
y = −2x2
y = x2 + 2x + 1
Jawab:
Subtitusikan bagian kuadrat yang pertama y = −2x2 ke bagian kuadrat yang
kedua y = x2 + 2x + 1 sehingga diperoleh:
⇒ −2x2 = x2 + 2x + 1
⇒ 2x2 + x2 + 2x + 1 = 0
⇒ 3x2 + 2x + 1 = 0
Persamaan kuadrat ini tidak mempunyai akar real karena nilai
diskriminannya adalah bilangan negatif. Perhatikan perhitungan berikut
ini.
D = b2 – 4ac
Dengan a = 3, b = 2 dan c = 1 sehingga:
⇒ D = (2)2 – 4(3)(1)
⇒ D = 4 – 12
⇒ D = –8
Dengan demikian, himpunan penyelesaian dari SPKK tersebut adalah
himpunan kosong atau ditulis sebagai {∅}. Tafsiran geometrisnya adalah
grafik parabola y = −2x2 dan y = x2 + 2x + 1 tidak berpotongan dan tidak
bersinggungan seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut ini.

Contoh Soal 4:
Misalkan diketahui SPKK berikut ini.
y = 3x2 + m
y = x2 – 2x – 8
■ Tentukan nilai m agar SPKK tepat mempunyai satu anggota dalam
himpunan penyelesaiannya.
■ Tentukan himpunan penyelesaian yang dimaksud itu.
Jawab:
Banyaknya anggota himpunan penyelesaian dari suatu SPKK ditentukan
berdasarkan nilai diskriminan, dengan kriteria sebagai berikut.
1 Jika D > 0, SPKK mempunyai dua himpunan penyelesaian (parabola
berpotongan di dua titik).
2 Jika D = 0, SPKK mempunyai satu himpunan penyelesaian (parabola
berpotongan di satu titik atau saling bersinggungan).
3 Jika D < 0, SPKK tidak mempunyai himpunan penyelesaian (parabola
tidak berpotongan atau bersinggungan).

Dengan demikian, agar SPKK tersebut tepat memiliki satu himpunan


penyelesaian maka nilai diskriminan dari persamaan kuadrat gabungan
harus sama dengan nol. Persamaan kuadrat gabungan didapat dengan
mensubtitusikan persamaan kuadrat y = 3x2 + m ke persamaan kuadrat y
= x2 – 2x – 8 sehingga diperoleh:
⇒ 3x2 + m = x2 – 2x – 8
⇒ 3x2 – x2 + 2x + 8 + m = 0
⇒ 2x2 + 2x + (8 + m) = 0
Dari sini kita peroleh persamaan kuadra gabungan, dengan nilai a = 2, b =
2 dan c = 8 + m. Agar persamaan kuadrat ini hanya memiliki satu
himpunan penyelesaian maka D = 0, sehingga:
⇒ b2 – 4ac = 0
⇒ (2)2 – 4(2)(8 + m) = 0
⇒ 4 – 8(8 + m) = 0
⇒ 4 – 64 – 8m = 0
⇒ –60 – 8m = 0
⇒ 8m = –60
⇒ m = –60/8
⇒ m = –15/2
⇒ m = –7,5
Dengan demikian nilai m adalah –7,5.

Sekarang masukkan nilai m yang telah diperoleh ke persamaan kuadrat


gabungan sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut.
⇒ 2x2 + 2x + (8 + m) = 0
⇒ 2x2 + 2x + ((8 + (–7,5)) = 0
⇒ 2x2 + 2x + 0,5 = 0
Untuk menghilangkan desimal, kedua ruas kita kalian 2
⇒ 4x2 + 4x + 1 = 0
Kemudian, kita faktorkan untuk memperoleh nilai x
⇒ (2x + 1)2 = 0
⇒ (2x + 1) = 0
⇒ 2x = −1
⇒ x = −1/2
Selanjutnya, subtitusikan nilai x = −1/2 ke persamaan y = x2 – 2x – 8
sehingga diperoleh:
⇒ y = x2 – 2x – 8
⇒ y = (−1/2)2 – 2(−1/2) – 8
⇒ y = 1/4 + 1 – 8
⇒ y = 1/4 –7
⇒ y = −27/4
Dengan demikian, himpunan penyelesaian dari SPKK tersebut adalah
{(−1/2, −27/4)}.
Sebuah mobil bergerak cepat dengan kecepatan tetap 80 m/detik di suatu
kawasan sekolah. Sebuah mobil patroli polisi mengejar mobil itu tepat
setelah mobil itu melewatinya. Mobil patroli bergerak dari keadaan
berhenti dengan percepatan konstan 8 m/detik2. Tentukan waktu yang
diperlukan mobil patroli untuk dapat menangkap mobil mengebut itu dan
di mana tempatnya.
Penyelesaian:
Untuk menjawan pertanyaan tersebut, dapat diselesaikan melalui langkah-
langkah sebagai berikut.
■ Misalkan x adalah jarak yang ditempuh (dalam meter) diukur ketika
mobil patroli mulai bergerak dan t adalah waktu yang diperlukan (dalam
detik) untuk menempuh jarak sejauh x meter.
■ Berdasarkan ketentuan yang ada dalam soal, maka:
● untuk mobil yang mengebut bergerak dengan kecepatan konstan v0 = 80
m/detik maka:
x = v0t
x = 80t
● untuk mobil patroli yang bergerak dnegan percepatan konstan a = 8
m/detik2, maka:
x = ½ at2
x = ½(8)t2
x = 4t2
kedua persamaan yang diperoleh di atas merupakan model matematika
dari masalah yang berbentuk SPLK yaitu sebagai berikut.
x = 80t
x = 4t2

■ Penyelesaian SPLK pada langkah sebelumnya diperoleh dengan metode


subtitusi, yaitu dengan mensubtitusikan x = 80t ke persamaan x =
4t2sehingga diperoleh:
⇒ x = 4t2
⇒ 80t = 4t2
⇒ 4t2 – 80t = 0
⇒ 4t(t – 20) = 0
⇒ t = 0 atau t = 20
● untuk t = 0 diperoleh x = 80(0) = 0
● untuk t = 20 diperoleh x = 80(20) = 1.600
■ Untuk t = 0 dan x = 0, berarti peristiwa itu terjadi ketika pengebut tepat
melewati mobil patroli. Jelas bahw solusi ini bukan merupakan jawaban
dari penyelesaian masalah. Jadi, mobil patroli dapat menangkap mobil
pengebut ketika t = 20 detik dalam posisi 1.600 meter = 1,6 km. Situasi ini
diperlihatkan pada grafik berikut ini.

Model matematika SPLK yang berbentuk:


y = ax + b
y = px2 + qx + r
lebih banyak digunakan untuk menganalisis hubungan antara grafik fungsi
linear y = ax + b (berupa garis lurus) dengan grafik fungsi kuadrat y =
px2 + qx + r (berupa kurva parabola). Analisis ini dikaitkan dengan tafsiran
geometri, diantaranya adalah sebagai berikut.

■ Apakah garis memotong parabola di dua titik yang berlainan dan jika
berpotongan bagaimana menentukan koordinat titik potongnya?
■ Apakah garis menyinggung parabola dan jika bersinggungan bagaimana
menentukan koordinat titik singgungnya serta persamaan garis
singgungnya?
■ Apakah garis tidak memotong maupun menyinggung parabola?

Agar lebih memahami dan terampil dalam memecahkan masalah yang


berhubungan dengan model matematika berbentuk Sistem Persamaan
Linear dan Kuadrat (SPLK), silahkan kalian simak beberapa contoh soal
cerita dan pembahasannya berikut ini.
Soal Cerita 1:
Suatu garis lurus dengan gradien −1 dan memotong parabola y = x2 – 6x +
8 di titik (2, 0)
a. Tentukan persamaan garis lurus itu.
b. Tentukan koordinat titik potong yang lain.
Penyelesaian:
a. Rumus persamaan linear adalah sebagai berikut.
y = mx + n dengan m adalah gradian
Maka kita misalkan persamaan garis itu adalah y = −x + n. titik (2, 0)
merupakan titik potong antara garis y = −x + n dengan parabola y = x2 –6x
+ 8, artinya titik (2, 0) terletak pada garis dan sekaligus juga terletak pada
parabola. Subtitusikan x = 2 dan y = 0 ke persamaan garis y = −x + n
diperoleh hubungan sebagai berikut.
⇒ y = −x + n
⇒ 0 = −2 + n
⇒n=2
Jadi persamaan garis lurus itu adalah y = −x + 2.

b. Subtitusikan persamaan y = −x + 2 ke persamaan y = x2 – 6x + 8


sehingga diperoleh:
⇒ y = x2 – 6x + 8
⇒ −x + 2 = x2 – 6x + 8
⇒ x2 – 6x + x + 8 − 2 = 0
⇒ x2 – 5x + 6 = 0
⇒ (x – 2)(x – 3) = 0
⇒ x = 2 atau x = 3
● untuk x = 2, diperoleh y = −(2) + 2 = 0 → (2, 0). Titik potong ini sudah
diketahui dalam soal.
● untuk x = 3, diperoleh y = −(3) + 2 = −1 → (3, −1).
Jadi koordinat titik potong yang lain adalah (3, −1).

Soal Cerita 2:
Seseorang siswa sedang berlari dengan kecepatan 8,5 m/detik. Ia berada
40 m di belakang Edi ketika Edi mulai mengendarai sepeda motornya dari
keadaan diam dengan percepatan 0,9 m/detik2. Berapakah waktu yang
diperlukan siswa itu untuk menyusul Edi?
(Petunjuk: Gunakan persamaan untuk benda yang mengalami Gerak Lurus
Berubah Beraturan dan posisi awal Edi, x0 = 40 m).
Penyelesaian:
■ Syarat agar siswa tepat menyusul Edi adalah jarak yang ditempuh kedua
orang tersebut sama.
● jarak yang ditempuh siswa dirumuskan sebagai berikut.
x = v0t
x = 8,5t
● jarak yang ditempuh Edi dirumuskan sebagai berikut.
x = x0 + ½ at2
x = 40 + ½(0,9)t2
x = 40 + 0,45t2

■ Kemudian subtitusikan persamaan x = 8,5t ke dalam persamaan x = 40


+ 0,45t2 sehingga diperoleh:
⇒ x = 40 + 0,45t2
⇒ 8,5t = 40 + 0,45t2
⇒ 0,45t2 – 8,5t + 40 = 0
⇒ 45t2 – 850t + 4000 = 0
⇒ 9t2 – 170t + 800 = 0
⇒ (9t – 80)(t – 10) = 0
⇒ t = 80/9 = 8,89 detik atau t = 10 detik

■ Karena kita peroleh dua selang waktu yaitu 8,89 detik dan 10 detik,
maksudnya adalah 8,89 detik pertama, siswa dapat menyusul Edi,
kemudian tertinggal lagi dan 1,21 detik (8,89 + 1,11 = 10 detik) kemudian
siswa mampu menyusul Edi lagi. Jadi waktu yang diperlukan siswa untuk
menyusul Edi adalah 8,89 detik (kita gunakan waktu yang paling cepat).

Soal Cerita 3:
Tunjukkan bahwa garis y = x – 3 memotong parabola y = x2 – 4x + 1 di dua
titik yang berlainan. Kemudian tentukan pula koordinat titik-titik
potongnya.
Penyelesaian:
■ Subtitusikan persamaan y = x – 3 ke dalam persamaan y = x – 4x + 1
2

sehingga diperoleh:
⇒ y = x2 – 4x + 1
⇒ x – 3 = x2 – 4x + 1
⇒ x2 – 4x – x + 1 + 3 = 0
⇒ x2 – 5x + 4 = 0
⇒ (x – 4)(x – 1) = 0
⇒ x = 4 atau x = 1
● untuk x = 4, diperoleh y = 4 – 3 = 1 → (4, 1).
● untuk x = 1, diperoleh y = 1 – 3 = −2 → (1, −2).
Jadi koordinat titik potongnya adalah di (4, 1) dan (1, −2).
Soal Cerita 4:
Garis lurus g mempunyai gradien −3 dan memotong parabola y = 2x2 + x –
6 di titik (2, 4).
a. Tentukan persamaan garis g
b. Tentukan koordinat titik potong yang lain.
Penyelesaian:
a. Jika diketahui sebuah titik dan gradien, maka rumus untuk menentukan
persamaan linear adalah sebagai berikut.
⇒ y – y1 = m(x – x1)
⇒ y – 4 = −3(x – 2)
⇒ y – 4 = −3x + 6
⇒ y = −3x + 6 + 4
⇒ y = −3x + 10
Jadi, persamaan garis g adalah y = −3x + 10

b. Subtitusikan persamaan y = −3x + 10 ke dalam persamaan y = 2x2 + x –


6 sehingga diperolah:
⇒ y = 2x2 + x – 6
⇒ −3x + 10 = 2x2 + x – 6
⇒ 2x2 + x + 3x – 6 – 10 = 0
⇒ 2x2 + 4x – 16 = 0
⇒ x2 + 2x – 8 = 0
⇒ (x + 4)(x – 2) = 0
⇒ x = −4 atau x = 2
● untuk x = −4, diperoleh y = −3(−4) + 10 = 22 → (−4, 22).
● untuk x = 2, diperoleh y = −3(2) + 10 = 4 → (2, 4). Titik potong ini
sudah diketahui dalam soal.
Jadi koordinat titik potong yang lain adalah (−4, 22).

Soal Latihan:
Diketahui garis y = mx – 7 dan parabola y = x2 + x – 6.
a. Tentukan batas-batas nilai m agar garis memotong parabola di dua titik
yang berlainan.
b. Tentukan nilai-nilai m agar menyinggung parabola.
c. Tentukan batas-batas nilai m agar garis tidak memotong maupun
menyinggung parabola.
(Petunjuk: D > 0 (garis memotong parabola di dua titik), D = 0 (garis
menyinggung parabola), D < 0 (garis tidak memotong atau menyinggung
parabola).
Kunci Jawaban:
a. m > 3 atau m < −1
b. m = 3 atau m = −1
c. m < 3 atau m > −1

Anda mungkin juga menyukai