|ax ± b|=c
|3 x−1|=2
*). 3x – 1 = 2 *) 3x – 1 = – 2
3x = 2 + 1 3x = −¿2 + 1
3x = 3 3x = −¿ 1
3 −1
X= x =
3 3
X=1
HP = {−13 ,1}
Kunci jawaban : A
2 3
2. Bentuk sederhana dari ( 2−2 . 32 ) x ( 3−1 , 22 )
a. −1
b. 0
c. 1
d. 9
e. 12
Pembahasan :
2 3
( 2−2 . 32 ) x ( 3−1 , 22 )
❑ ❑
¿ ( 2−4 .3 4 ) x ( 3−3 , 26 )
= 2− 4 . 26 x 3 4 . 3−3
= 22 x 31
=4x3
= 12 Jawaban : E
Pembahasan :
2 √75+ √3 −3 √ 27 +6 √ 3
= 2 ¿X √ 3 ) + √ 3 – 3( √ 9 x √3) +6 √ 3
= 2.5 √ 3 + √ 3 – 3.3 √ 3 +6 √ 3
= 10 √ 3 + √ 3 – 9 √ 3 +6 √ 3 ( yang + di kumpulkan dulu, biar mudah )
= 10 √ 3 + √ 3 +6 √ 3 – 9 √ 3
= 17 √ 3 – 9 √ 3
= 8 √3
Jawaban : D
4. Seorang pedagang perhiasan menjual 2 asesoris A dan 2 asesoris B seharga Rp 240.000,. Jika Nida
membeli 1 asesoris A dan 6 asesoris B membayar dengan uang seratus ribu enam lembar dan
mendapat uang kembali Rp 30.000. Perbandingan harga 1 asesoris A dan asesoris B adalah . . . .
a. 1 : 2
b. 1 : 3
c. 2 : 3
d. 2 : 5
e. 5 : 7
Pembahasan :
Misal : Asesoris A = x
Asesoris B = y
Kalimat matematikanya
2x + 2y = 240.000 ( 1)
X + 6y = 570.000 (2)
Untuk mencari nilai x dan y bisaa dengan cara elliminasi, caranya persamaan yang ke-2 kalikan
dengan 2, menjadi
2x + 2y = 240.000
2x + 12y = 1.140.000 −¿ ( dikurangi )
0 −¿ 10 y = −¿ 900.000
−900.000
Y =
−10
Y = 90.000 ( masukkan y = 90.000 ) ke salah satu persm,
X + 6y = 570.000
X + 6( 90.000) = 570.000
X + 540.000 = 570.000
X = 570.000 −¿ 540.000
X = 30.000
Perbandingan asesoris A dengan asesoris B adalah
= 30.000 : 90.000
= 1 : 3 Jawaban : B
3 6
18
18
18
B. E. 18
3
6
C.
Pembahasan :
Grafik dari fungsi kuadrat ( pangkat 2 ) ciri “ nya :
Jika harga a < 0 , grafik menghadap ke bawah ( tengkurap )
Jika harga a > 0, grafik menghadap ke atas ( ngathang “ )
f(x) = x2 + 3x – 18, berarti a = 1 (a > 0 ), maka grafiknya menghadap ke atas.
Di jawaban kita milih yang menghadap ke atas ( yaitu : a atau d ).
Selanjutnya fungsi di atas kita cari faktornya ( pemfaktoran )
x2 + 3x – 18 karena a.c = – 18, maka kita cari faktor dari – 18
=(x–3)(x+6) yaitu – 3 dan + 6
X1 = 3 dan x2 = – 6
Titik “ nya ( 3, 0 ) dan ( – 6, 0 )
Grafik yang tepat adalah D.
3 x +2
A.
6
2 x−6
B.
3
2 x +6
C.
3
x+2
D.
6
x+6
E. 3
Pembahasan :
3 x −6
f(x) =
2
3 x −6
y =
2
2y = 3x – 6
2y + 6 = 3x atau ditulis 3x = 2y + 6
2 y +6
X = variabel y di rubah menjadi x, sehingga
3
2 x +6
F1(x) =
3
Jawaban : C
9. Suatu bangun ∆ ABC siku-siku di B dengan panjang AB = 12 cm dan BC = 5 cm. Nilai sinus sudut A
adalah …
5
A.
12
−5
B.
12
−12
C.
13
5
D.
13
13
E. 12
AC = √ 144+25 13 cm
AC = √ 169 12 cm
AC = 13
5
Sin A = B C
13
Jawaban : D 5 cm
10. Perhatikan gambar sebuah tenda di bawah :
Jika panjang tali pemancang tiang adalah 1,6 meter dan sudut elevasi tali dengan permukaan tanah
adalah 300 maka panjang tinggi tiang penyangga depan tenda tersebut adalah …
A. 75 cm
B. 80 cm
C. 85 cm
D. 110 cm
E. 160 cm
Pembahasan :
Bentuk tiang penyangga , tali pancang dan tanah bisa di gambar seperti berikut :
Di tanya : tinggii ting pancang ( T )
Karena T ada di depan sudut 300, maka kita pakai Sin
1,6 m= 160 cm
sisi depan
Sin ∅ = T
sisi miring
T
Sin 300 = Ingat sin 300 = 1/2 300
160
1 T
=
2 160
160
2T = 160 T =
2
T = 80 cm
Jawaban : B
11. Developer akan membangun dua tipe rumah, yaitu rumah tipe A dan tipe B. Lahan yang tersedia
untuk rumah saja adalah 10.000 m 2, sedangkan lahan untuk jalan dan fasilitas lain cukup.
Pembangunan sebuah rumah tipe A memerlukan lahan seluas 100 m 2, sedangkan rumah tipe B
memerlukan lahan seluas 75 m2. Jumlah rumah yang dibangun paling banyak 125 unit. Jika akan
dibangun x unit rumah tipe A dan y unit tipe B, model matematika dari permasalahan tersebut
adalah . . . .
a. 3x + 4y ≤ 400 ; x + y ≤ 125 ; x ≥ 0 ; dan y ≥ 0
b. 3x + 4y ≤ 400 ; x + y ≥ 125 ; x ≥ 0 ; dan y ≥ 0
c. 3x + 4y ≥ 400 ; x + y ≤ 125 ; x ≥ 0 ; dan y ≥ 0
d. 4x + 3y ≤ 400 ; x + y ≥ 125 ; x ≥ 0 ; dan y ≥ 0
e. 4x + 3y ≤ 400 ; x + y ≤ 125 ; x ≥ 0 ; dan y ≥ 0
Pembahasan :
Misalkan : x = banyak rumah tipe A yang dibangun
Y = banyak rumah tipe B yang di bangun
Tipe Rumah Luas lahan ( m2 ) Banyak
A 100 X
B 75 Y
Kuantitas 10.000 125
Model matematikanya adalah :
100 x + 75 y ≤ 10.000 4x + 3y ≤ 400
X + y ≤ 125 ; x ≥ 0 ; dan y ≥ 0
Jadi model matematika dari permasalahan di atas adalah 4x + 3y ≤ 400 ; x + y ≤ 125 ; x ≥ 0 ;
dan y ≥ 0
Jawaban : E
C. 41 5
D. 55
E. 70
5 10
Pembahasan :
Kita cari persamaan dari dua garis, yaitu
Garis yg melalui titik ( 5,0 ) dan ( 0, 15 ) dan melalui titik ( 10, 0 ) dan ( 0, 5 )
Diperoleh : garis 1 : 15 x + 5y = 75
3x + y = 15
Garis 2 : 5x + 10 y = 50
X + 2y = 10
Antara garis dg persamaan 3x + y = 15 dan x + 2y = 10 , kita cari titik potongnya dengan
metode elliminasi
3x + y = 15 x1
3x + y = 15
X + 2y = 10 3x + 6y = 30 −¿
x3
0 −¿ 5y = −¿ 15
−15
Y =
−5
Y = 3
Masukkan harga y = 3 ke dalam salah satu persamaan persamaan
X + 2y = 10
X + 2( 3 ) = 10
X + 6 = 10
X = 10 – 6
X = 4 jadi titik potongnya ( 4, 5 ).
Pada daerah yang diarsir titik – titiknya antara lain ( 4,5) , ( 5,0) dan ( 0,5 )
Ketiga titik” tsb kita masukkan ke dalam fungsi obyektif :
Titik Z = 5x + 7y
( 4,5 ) → = 5 (4) + 7(5)
= 20 + 35
= 55
(5,0) → = 5(5) + 7(0) = 25
(0,5) → = 5(0) + 7 (5) = 35
Dari hasil di atas , nilai yang paling tinggi adalah 55 Jawaban : D
13. Diketahui matriks A = [−12 34] dan B = [ 32 −11 ] . hasil dari AB adalah . . . .
a. [−26 −34 ]
b. [ 125 15]
c. [−112 35]
d. [−12 134 ]
e. [ 21 35]
Pembahasan :
A.B = .[
2 3 3 −1
−1 4 2 1 ][ ]
= [ 2.3+3.2 2. (−1 )+ 3.1
−1.3+4.2 −1 (−1 )+ 4.1 ]
= [−3+8
6+6 −2+3
1+ 4 ]
= [ 125 15] Jawaban : B
Pembahasan :
A= [ 2 x11+5 y x−3 y
9 ] [
, B=
11 6
−8 9 ] → BT = [ 116 −89 ]
A = BT
[ 11
2 x +5 y
x−3 y
9 ] = [ 116 −89 ]
X - 3y = -8 x22x – 6y = - 16
2x + 5y = 6 x1 2x + 5y = 6 −¿
0 −¿ 11y = −¿ 22
−22
Y = y=2
−11
Masukkan nilai y = 2, ke dalam persamaan di atas ( pers. 1 atau 2 )
X −¿ 3y = −¿ 8
X −¿ 3(2) = −¿ 8
X −¿ 6 = −¿ 8
X = −¿ 8 + 6
X = −¿ 2
Jadi harga x dan y adalah −¿ 2 dan 2 Jawaban : C
[ ]
−5 0 1
15. Transpos dari matriks A = 0 1 −4 adalah . . . .
3 2 0
[ ]
−5 0 1
a. AT = 0 1 2
3 2 0
[ ]
−5 0 1
b. A = 0 1 −4
T
3 2 0
[ ]
5 0 3
c. A = 0 1 2
T
3 2 0
[ ]
−5 0 3
d. A = 0 T
1 −4
1 −4 0
[ ]
−5 0 3
e. A = 0 T
1 2
1 −4 0
Pembahasan :
Transpos adalah merubah baris menjadi kolom atau kolom menjadi baris.
[ ]
−5 0 1
A = 0 1 −4
3 2 0
Baris ke- 1 : −¿ 5 0 1 diletakkan pada kolom ke – 1
Baris ke- 2 : 0 1 – 4 diletakkan pada kolom ke – 2
Baris ke -3 : 3 2 0 diletakkan pada kolom ke – 3
[ ]
−5 0 3
Menjadi : A = 0 1 2T
Jawaban : E
1 −4 0
b. (−1
−3 −2 )
−1
C-1=
1
(
d −b
ad−bc −c a )
= C-1=
1 d −b
det A −c a ( )
c. (−13 −21 )
d. (−1
−3 2 )
−1
e. (−13 −1
−2)
Pembahasan :
C= (−32
−1
1 )
a = 2 , b = −1 , c = −3 , d = 1
Invers matriks C ( CT )
C-1=
1
(
d −b
ad−bc −c a )
C-1=
1 1
2.1−(−1 ) (−3 ) −(−3) (
−(−1)
2 )
C-1=
1 1 1
2−3 3 2( )
C-1= ( )
1 1 1
−1 3 2
17. Rumus suku ke-n dari barisan bilangan 70, 66, 62, 58, . . . adalah . . . .
a. Un = 66 + 4n
b. Un = 74 −¿ 4n
c. Un = 74 + 4n
d. Un = 66 – 4n
e. Un = 4n + 74
Pembahasan :
a = 70 ( a = U1 suku ke- 1 )
b ( beda ) = U2 – U1
= 66 −¿ 70
= −¿ 4
Un = a + ( n – 1) b.
Un = 70 + ( n – 1) (−¿ 4)
Un = 70 + (−¿ 4n + 4 )
Un = 70 + 4 – 4 n
Un = 74 – 4 n Jawaban : B
x 2−3 x +2
18. Nilai dari lim ¿ x →1 adalah . . . . ( Coba sendiri )
x−1
a. –1
b. 0
c. 1
d. 3
e. 4
2
lim ¿ 4 x + 7 x+6
19. Nilai ¿ adalah . . . .
x → ∞ 7+3 x 2
a. - 2
1
b.
5
2
c.
3
4
d.
3
1
e. -
3
Pembahasan :
2
lim ¿ 4 x + 7 x+6
¿ Ket : karena pembilang dan penyebut sama- sama
x → ∞ 7+3 x 2
4
= X pangkat 2, maka nilai limitnya adalah
3
Koefisien x2 pembilang
=
Koefisien x 2 penyebut
Jawaban : D
= 15 x2 – 4 x + 6
Jawaban : E
3 x−1
22. Turunan pertama dari y = adalah . . . .
1+ 2 X
4 X +5
a. Y1 =
(1+2 X )2
4 X +3
b. Y1 = 2
(1+2 X )
3
c. Y1 = 2
(1+2 X )
4
d. Y1 =
(1+2 X )2
5
e. Y1 =
(1+2 X )2
Pembahasan :
3 x−1
y=
1+ 2 X
u = 3x – 1 maka u1 = 3
23. Persamaan garis singgung pada kurva y = x3 – 2x2 + 4x – 7 yang melalui titik A ( 3,14 ) adalah ...
a. Y = 9 x – 43
b. Y = 19 x – 34
c. Y = 9 x + 43
d. Y = 9 x – 43
e. Y = 19 x – 43
Pembahasan :
y = x3 – 2x2 + 4x – 7 Cari turunan pertama dari fungsi
y1 = 3x2 – 4x + 4 Masukkan absis( x) = 3 ke fungsi turunan
y1(3) = 3(3)2 – 4(3) + 4
y1(3) = 3(9) - 12 + 4
y1(3) = 19 , Jadi m ( gradien ) = 19
Karena melalui titi A ( 3, 14 ) , maka x1 = 3 dan y1 = 14
Masukkan nilai X1 = 3 , y1 = 14 dan m = 19 ke dalam rumus persamaan garis singgung
y – y1 = m ( x – x1 )
y – 14 = 19 ( x – 3 )
y = 19x – 57 + 14
y = 19x – 43
Jadi persamaan garis singgungnya adalah y = 19x – 43
Jawaban : E
1 3
24. Grafik fungsi f(x) = x −x 2−15 x+ 4 memiliki fungsi turun pada interval . . . .
3
a. x < −3 atau x > 5
b. x < - 5 atau x > 3
c. – 3 < x ˂ −¿ 5
d. –5 <x˂ 3
e. –3 <x˂ 5
Pembahasan :
1
f(x) = x3 −x 2−15 x+ 4 cari turunan pertamanya dulu ( f1(x) )
3
3
f1(x) = x2 + 2x −15
3
f (x) = x2 + 2x – 15
1
f1(x) = 0
X2 → x + 5 = 0
X = 0–5
X = –5
Jadi interval nilai x pada fungsi turun grafik di atas adalah –5 ˂X˂ 3
Jawabannya : D
10 4 15 3 20 2
= x - x + x +C
4 3 2
10 4
= x - 5 x3 + 10 x2 + C
4
Jawaban : D
3
26. ∫ ( 2 x −3 x+ 5 )dx = . . . .
2
1
35
a.
3
40
b.
3
46
c.
3
50
d.
3
55
e.
3
Pembahasan :
3
∫ ( 2 x 2−3 x+ 5 )dx
1
[ ]
3
2 3 3 2
= x − x +5 x
3 2 1
([ 23 3 − 32 3 +5.3)−( 23 1 − 32 1 + 5.1)]
=
3 2 3 2
27. Data hasil penjualan produk SMK dalam satu tahun tercantum pada diagram berikut.
PakaianL
aki-laki
Pakaian Anak
Aksesori
30%
15%
Pakaian
Perempuan PakaianPesta
20% 25%
JIka hasil penjualan yang diterima sebesar Rp. 40.000.000,00; hasil penjualan untuk pakaian laki-laki
adalah …. ( Coba sendiri )
A. Rp. 2.000.000,00
B. Rp. 3.000.000,00
C. Rp. 4.000.000,00
D. Rp. 6.000.000,00
E. Rp. 8.000.000,00
28. Dari penimbangan berat badan dari beberapa siswa ( dalam kg ) adalah sebagai berikut :
50 , 55 , 55, 60, 52, 54, 60 , 55, 51, dan 57. Rata – rata berat badan dari mereka adalah ....
a. 54,5
b. 54,7
c. 54,9
d. 55,0
e. 55,2
Pembahasan :
50+55+55+60+52+54 +60+55+51+57
Rata” ( mean ) =
10
549
= = 54, 9
10
Jawabannya = C
29. Rata – rata berat badan dari 10 siswa laki – laki adalah 56 kg, dan rata – rata berat badan dari 8 siswa
perempuan adalah 52 kg. Rata – rata berat badan semua siswa adalah . . . .
a. 54,0
b. 54,2
c. 54,4
d. 54,5
e. 54,7
Pembahasan :
∑x
Rumus : x =
n
∑ x1 ∑X
x = x =
n n
∑f x ∑x
56 = 52 =
10 8
56 x 10 = ∑x 52 x 8 = ∑x
= 560 + 416
= 976
976
Rata – rata berat badan semuanya = = 54,2 kg
18
Jawabannya : B
30. Diperoleh data dari hasil suatu pengamatan adalah sebagai berikut : 7 , 8 , 5 , 6, 9 , 7 , 10 , 9
Median dari data di atas adalah . . . .
a. 6
b. 7,5
c. 8
d. 8,5
e. 9
Pembahasan :
Untuk menentukan nilai median, maka data harus di urutkan dari yang terkecil sampai terbesar
5, 6, 7, 7, 8, 9, 9 10
↑ ↑ ↑ ↑ ↑ ↑ ↑ ↑
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8
1
Besar Median = data ke 4
2
1
= data ke 4 + ( data ke 5 −¿ data ke 4 )
2
1
= 7 + ( 8 −¿ 7 )
2
1
= 7 + ( 1)
2
1
= 7 +
2
1
=7 atau 7, 5
2
Jawabannya : B
31. Perhatikan tabel berikut ! Modus dari data tersebut adalah . . . .
Data Frekuensi
31 - 35 6
36 - 40 10
41 - 45 15
46 - 50 9
51 - 55 10
a. 41,6
b. 42,6
c. 42,8
d. 43,2
e. 44,6
Pembahasan :
Dari tabel di atas kita cari Kelas Modus, yaitu kelas yang memiliki frekeunsi tertinggi .
Kelas modusnya adalah kelas ke – 3, karena frekuensinya 15 ( paling tinggi ).
Tb = 41 – 0,5 = 40,5 tb = tepi bawah kelas modus
d1 = 15 – 10 = 5
d2 = 15 −¿ 9 = 6
i = 5 i ( interval ) , ngitung pakai jenthik dari 31 sampai 35
Nilai” di atas kita masukkan ke dalam rumus
d1
Mo = tb + .i
d 1+ d 2
5
Mo = 40,5 + .5
5+6
25
Mo = 40,5 +
11
Mo = 40,5 + 2,27
SD =
√ ∑ ( x −x )2
n
=
√ √
14
8
=
1
7
4
( coba kalikan dg
√4
√4
)
= √7 Jawaban : B
2
Pembahasan :
Data diurutkan :
Data di kelompokkan menjadi empat ( kuartil )
2 3 4 6 8 11 15 16 18
K1 K2 K3
Kuartil atas ( K3 ) posisinya antara 15 dengan 16.
15+16 31
Berarti besar K3 = = = 15,5
2 2
Jawaban : C
34. Azmi melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan dari Jakarta ke Semarang melalui kota
Cirebon. Dari jakarta ke Cirebon dapat melalui 4 jalan berbeda, sedangkan dari Cirebon ke Semarang
dapat melalui 3 jalan berbeda. Banyak kemungkinan jalan yang dapat dilalui oleh Azmi dalam
melakukan perjalanan dari jakarta ke Semarang adalah . . . .
a. 7 jalan
b. 12 jalan
c. 24 jalan
d. 36 jalan
e. 48 jalan
Pembahasan :
Permasalahan di atas menggunakan kaidah perkalian
35. Untuk mengadakan momen HUT suatu perusahaan diperlukan 3 orang panitia yaitu ketua, sekretaris
dan bendahara. Terdapat 7 orang calon . Banyaknya pilihan susunan panitia yang mungkin adalah . . .
.
a. 25
b. 30
c. 120
d. 210
e. 260
Pembahasan :
Permasalahan di atas menggunakan permutasi ( P ) , dengan r = 3 dan n = 7
n!
P(n,r) =
(n – r ) !
36. Suatu tim bola basket terdiri dari 5 orang pemain akan dipilih dari 12 orang pemain dengan urutan
pemain tidak diperhatikan. Banyaknya tim bola basket yang dapat disusun adalah . . . .
a. 256 cara
b. 472 cara
c. 676 cara
d. 792 cara
e. 858 cara
Pembahasan :
Permasalahan di atas menggunakan kombinasi ( C ) , dengan r = 5 dan n = 12
n!
C(n,r) =
r ! (n – r ) !
12!
C ( 12 , 5 ) =
5! (12 – 5 ) !
8 .9. 10 .11.12
= = 8 . 9 . 11 = 792 cara Jawaban : D
1 .2.3 .4 .5
37. Dua buah dadu bermata enam dilempar bersama- sama satu kali. Peluang muncul kedua mata dadu
berjumlah lebih dari 9 adalah . . . .
a. 3/13
b. 4/15
c. 5/18
d. 1/6
e. 5/13
Pembahasan :
Ruang sampel dari pelemparan dua buah dadu adalah :
Dadu 2
1 2 3 4 5 6
Dadu 1
1 (1,1) (1,2) (1,2) (1,4) (1,5) (1,6)
2 ( 2, 1 ) ( 2, 2 ) ( 2, 3 ) ( 2, 4 ) ( 2, 5 ) ( 2, 6 )
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)
38. Tiga mata uang logam dilempar bersama-sama satu kali. Peluang muncul paling sedikit dua gambar
pada pelantunan tersebut adalah . . . .
a. 1/8
b. 3/8
c. 5/8
d. 7/8
e. 1/2
Pembahasan :
Ruang sampel dari pelemparan tiga mata uang loham adalah
A AAA 1
A
A G AAG 2
A AGA 3
G
E( Even ) G AGG 4
A A GAA 5
G
G GAG 6
G A GGA 7
G GGG 8
Ruang sampelnya , n(S ) = 8
Muncul Paling sedikit “ Dua Gambar “ antara lain : ( lihat yang di lingkari ! ) ada 4.
Maka :
4
Peluang muncul paling sedikit “ Dua Gambar “ = = 1/2 Jawaban : E
8
39. Dalam suatu kotak terdapat 4 kelereng berwarna merah dan 3 kelereng putih. Jika diambil dua
kelereng sekaligus, peluang terambinya kelereng warna satu merah dan satu putih adalah . . . .
a. 1/7
b. 2/7
c. 3/7
d. 4/7
e. 5/7
Pembahasan :
Permasalahan di atas adalah peluang dengan menggunakan kombinasi .
n!
Ingat rumus kombinasi adalah C ( n , r ) =
r ! (n – r ) !
7! 7! 1.2 .3.4 .5 .6 .7 6 .7 42
C(7,2) = = = = = = 21
2! ( 7 – 2 ) ! 2! 5 ! 1. 2 .1.2 .3 .4 .5 1 .2 2
C ( 4,1 ) x C (3,1) 4 x 3 12 4
P( 1 merah dan 1 putih ) = = = = Jawaban : D
C (7 , 2) 21 21 7
40. Dalam percobaan melantunkan 4 mata uang logam sebanyak 320, frekuensi harapan munculnya dua
gambar dalam percobaan tersebut adalah . . . .
a. 20 kali
b. 40 kali
c. 45 kali
d. 60 kali
e. 120 kali
Pembahasan :
Banyaknya 4 mata uang logam = 320 berarti n = 320
Ruang mata uang logam adalah { Angka ( A ) dan gambar ( G) } ada 2
Ruang sampel 4 mata uang logam = 24 = 16
A AAAA
A G AAAG
A A AAGA
A G G AAGG
A A AGAA
G G AGAG
E( Even ) G A AGGA
G AGGG
A A A GAAA
G G GAAG
G A GAGA
G GAGG
G A A GGAA
G GGAG
G A GGGA
G GGGG
Ruang sampel 4 mata uang adalah = { AAAA , AAAG, AAGA, AAGG, AGAA, AAGG , AGAA ,
AGAG , AGGA , AGGG , GAAA , GAAG , GAGA , GAGG , GGAA , GGAG , GGGA , GGGG }
Jumlah ruang sampel 4 mata uang logam = 16 jadi n (S ) = 16
Munculnya “ dua gambar “ ada 6 ( lihat yang dikurung ) !
P( dua gambar ) = 6/16
Maka Frekuensi harapan muncul “ dua gambar “ pada mata 4 mata uang sebanyak 320 kali
dihitung dengan rumus:
F =n X P
= 320 x 6/16
= 120 kali
MAPEL : MATEMATIKA
DISUSUN OLEH
YUNI SUBEKTI , S.Pd