Anda di halaman 1dari 7

PEMBAHASAN SMA  

PERSIAPAN UTBK SBMPTN


PENALARAN UMUM & KUANTITATIF
KODE : DT101

1. Jawaban :C
Pembahasan :
Daerah asal f ( x ) = 3  x
Syarat : 3x O
x3

2. Jawaban :D
Pembahasan :

 
Titik yang tidak terdapat pada daerah penyelesaian adalah (2,0)

3. Jawaban :B
Pembahasan :
5 * 3 = 16
6 * 1 = 35
8 * 2 = 60
Operasi : a * b = (a  b)  (a  b) = (a 2  b 2 ) sehingga: 7 * 5 = 49  25 = 24

4. Jawaban :A
Pembahasan :
1
g = y  1 =  ( x  3)  x  2 y = 5
2
7 1
g = m= = 2  y  7 = 2 ( x  1)  2x  y =  5
1 2
Titik potong keduanya:

1
 
 

x  2y  5  x  1, y  3

4 x  2y   10  a b  1 3   4

5. Jawaban :C
Pembahasan :
5
A  2B  C  C  22
5 6
B C  C  12, B  10, A  20
6 
B  C  22 
(12  10  20)
Kelereng yang diberikan oleh A = 20 
3
= 6 buah
P = 6 dan Q = 6 maka P = Q

6. Jawaban :B
Pembahasan :
P = nilai Andi = 12  (76,5)  11 (76)  82
Q = 85
Jadi: Q > P

7. Jawaban :B
Pembahasan :
3 3 3
x , 12 , 15 , 16 , 12 , 20 , 9 , y
4 4 4
Jadi x = 18 dan y = 24

8. Jawaban :D
Pembahasan :
1 2 3
2, 2 , 3 , 6, 18 , 24 , x
x1 x2  4 x3
Jadi x = 27

9. Jawaban :E
Pembahasan :

10  9  4  23 sehingga : 9  12  6  x    27 

2
 
 

10. Jawaban :A
Pembahasan :

(6  10)  (5  2) = 16  7  9
(12  9)  (3  6) = 21  9  12

11. Jawaban :C
Pembahasan :
Nilai terbesar:
7 45 35
A.  =
9 100 100
7 90 70
B.  =
5 100 100
14 180 280
C.  = ( terbesar )
9 100 100
7 180 70
D.  =
18 100 100
14 180 140
E.  =
18 100 100

12. Jawaban :E
Pembahasan :
Nilai terkecil:
14 1
A. = 1
15 15
12 1
B. = 1
13 13
16 1
C. = 1
17 17
13 1
D. = 1
14 14
10 1
E. = 1 ( terkecil)
11 11

13. Jawaban :B
Pembahasan :
2
P( s)  maka p(g, g, s) = p(g)  p( g)  p( s)
3
1 1 2
=  
3 3 3
2
=
27

3
 
 

14. Jawaban :B
Pembahasan :
   
Bilangan asli = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, ....
Bilangan prima antara 10 s/d 15 = 11 dan 13
Jadi nilai yang mungkin = 5 + 6 = 11  5  6 = 30 dan 6 + 7 = 13  6  7 = 42

15. Jawaban :B
Pembahasan :
Bilangan asli : 1, 2, 3,  4, 5, 6,  7, 8, 9, 10, 11, 12 ....

Bilangan komposit: 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18 < 20


Bilangan yang mungkin: 4  5 = 20 dan 7  8 = 56

16. Jawaban :A
Pembahasan :
P( 1, 1) di dalam ( x  1) 2  ( y  b) 2  4 maka :
( 1  1) 2  (1  b) 2  4
b 2  2b  1  4  0
b 2  2b  3  0
(b  1) (b  3)  0
 1  b  3  0, 1, 2

17. Jawaban :C
Pembahasan :

Luas daerah yang diarsir: ( 4  4)  (3  3)  16  9  7cm 2

18. Jawaban :B
Pembahasan :

PC = 10 2  6 2 = 8cm
1
Luas BPC =  8  6  24 cm 2
2

4
 
 

19. Jawaban :C
Pembahasan :

Luas trapesium ABCD?


(1) AD = 15 cm
(2) DC = 6 cm
1
Luas trapesium =  ( AB  CD)  AD
2
(1) AD = 15 cm  tidak cukup untuk menentukan AD dan CD
(2) DC = 6 cm  tidak cukup untuk menentukan AD dan AB
Jika secara bersama-sama bisa untuk menentukan AB sehingga luas trapesium dapat ditentukan

20. Jawaban :E
Pembahasan :
Luas segitiga PQR?
(1) sudut P = 60 o
(2) PQ : QR : RP = 1 : 3 : 2

1
Untuk menentukan luas segitiga =  PQ  QR
2
Jika  P = 60 o tidak cukup untuk menentukan PQ dan QR
PQ : QR : RP = 1 = 3 : 2 tidak cukup untuk menentukan alas dan tingginya.
Secara bersama-sama juga tidak bisa untuk menentukan dengan pasti panjang sisi-sisi segitiga.

5
 
 

21. Jawaban :D
Pembahasan :
9a 2  4b 2 (3a  2b) (3a  2b)
  3a  2b
2b  3a  (3a  2b)

22. Jawaban :C
Pembahasan :

 =

( A  B)  (B  C)  ( A  B )  ( C  B )  ( A  C)  B

23. Jawaban :A
Pembahasan :
P = himpulan bangun dari   21  2
100
1 1 1 1
Q =  (21 4 ) = 1     ....  99
2 4 8 2
n 1
Maka:
1 1 1 1 1 1 1
1    ....  99  1      99  100  .....  
2 4 2 2 4 2 2
1
Q
1
1
2
Q2
QP

24. Jawaban :D
Pembahasan :
( x 3 )3 x9
P 2 4
 1
x( x ) x9
1
Q untuk x  1 
x
1 1 1 P  Q
Q  1, , , ,.....dst 
2 3 4

6
 
 

25. Jawaban :E
Pembahasan :
P = x 1 0  x  1 P 
Q = x2  x  6  0
(x +3)(x-2) < 0  < x <2  Q  3
Hubungan P& Q tidak dapat ditentukan

26. Jawaban :B
Pembahasan :
Suku Senin Selasa Rabu
Tertinggi 29 o
32 o
28 o

Terendah 18 o 17 o
15 o

(I) benar = suku terendah selalu turun


(II) salah = suku tertinggi tak stabil (naik turun)
(III) salah = rata-rata suku tertingggi dengan terendah
29 2  32 o  28 o 18 o  17 o  15 o
=   13 o
3 3
(IV) salah

7
 

Anda mungkin juga menyukai