Anda di halaman 1dari 19

SOAL DAN PEMBAHASAN

UJIAN NASIONAL

1. Negasi dari pernyataan “ Matematika tidak mengasyikkan atau membosankan “ adalah ….


A. Matematika mengasyikkan atau membosankan
B. Matematika mengasyikkan atau tidak membosankan
C. Matematika mengasyikkan dan tidak membosankan
D. Matematika tidak mengasyikkan dan tidak membosankan
E. Matematika tidak mengasyikkan dan membosankan
Jawab:
Ingkaran:
1. ~(p  q) = ~p  ~q
2. ~(p  q) = ~p  ~q
3. ~(p  q) = p  ~q
 = dan ;  = atau ;  = maka

yang sesuai dengan soal adalah rumus (1)

p = Matematika tidak mengasyikkan ; q =membosankan


~p = Matematika mengasyikkan ; ~q = tidak membosankan

~(p  q) = ~p  ~q

Jawabannya adalah
~p  ~q = = Matematika mengasyikkan dan tidak membosankan

Jawabannya adalah C
2. Jika pernyataan p bernilai salah, dan ~q bernilai salah, maka pernyataan majemk berikut yang
bernilai benar adalah ….
A. ~p → ~q C. ( p V q ) → p E. ~p → (~p Λ ~q )
B. (~p Λ q ) → p D. p → ( ~p Λ ~q )
Jawab:
tabelnya:
p ~q ~p q
S S B B

Teori:
1. p  q = Disjungsi
Bernilai Benar jika ada salah satu dari p dan q benar
atau kedua-duanya benar)

2. p  q = Konjungsi
Bernilai salah jika ada yang salah (jika salah satu dari
p dan q salah atau kedua-duanya salah)

3. p  q (p  q) = Implikasi
Bernilai salah jika p benar dan q salah (jika tidak memenuhi kriteria ini nilainya benar)

A. ~p → ~q : B → S bernilai salah (teori 3)

1
B. (~p Λ q ) → p
~p Λ q : B Λ B bernilai Benar (teori 2)
(~p Λ q ) → p : B  S bernilai salah (teori 3)
C. ( p V q ) → p
p V q : S V B bernilai Benar (teori 1)
(pVq)→p B  S bernilai salah (teori 3)
D. p → ( ~p Λ ~q )
~p Λ ~q : B Λ S bernilai Salah (teori 2)
p → ( ~p Λ ~q ) : S  S bernilai benar (teori 3)
E. ~p → (~p Λ ~q )
~p Λ ~q : B Λ S bernilai Salah (teori 2)
~p → (~p Λ ~q ) : B  S bernilai salah (teori 3)
Jawaban D bernilai benar
Jawabannya adalah D
3. Diketahui :
Premis 1 : Budi membayar pajak maka ia warga yang baik
Premis 2 : Budi bukan warga yang baik
Kesimpulan dari premis tersebut adalah ….
A. Budi tidak membayar pajak
B. Budi membayar pajak
C. Budi membayar pajak dan ia bukan warga yang baik
D. Budi tidak membayar pajak dan ia bukan warga yang baik
E. Budi bukan warga yang baik maka ia tidak membayar pajak
Jawab:
p = Budi membayar pajak
q = Budi warga yang baik
~q = Budi bukan warga yangbaik
kesimpulan:
pq
~q Modus Tollens
 ~p
Kesimpulannya adalah ~p = Budi tidak membayar pajak
Jawabannya adalah A
4. Nilai dari 2 4 81 x 16 -1 x 20  ....
A. 6 C. 10 E. 15
1 1
B. 7 D. 12
2 2
Jawab:
1
2 4 81 x 16 -1 x 20 = 2 4 3 4 x x 20
16
1
=2.3 x x 20
16
120 8 1
= = 7 =7
16 16 2
Jawabannya adalah B
3
5. Bentuk sederhana dari adalah ….
4 6
1 1 1
A. 6 C. 6 E. 6
4 6 12
1 1
B. 6 D. 6
5 8
Jawab:

3 3 6 3 6 3 1
= = = 6 = 6
4 6 4 6 6 4 6 24 8
Jawabannya adalah D
1
6. Nilai dari ³log 2. ²log 3 – ²log adalah ….
16
A. – 5 C. 3 E. 7
B. – 3 D. 5
Jawab:
3 1 a b
log 2. ²log 3 – ²log log b . log c = a log c
16
= 3 log 3 - ²log 2 4 a
log b n = n . a log b

b 1
= 1 – (-4) = 1 + 4 = 5 a =
ab
Jawabannya adalah D

7. Titik potong kurva y = x ² – 4x –5 dengan sumbu x adalah ….


A. ( 0, –1 ) dan ( 0,5 ) D. ( 1,0 ) dan ( 5,0 )
B. ( 0, –4 ) dan ( 0,5 ) E. ( 1,0 ) dan (–5,0 )
C. ( –1,0 ) dan ( 5,0 )
Jawab:
Titik potong dengan sumbu x jika y = 0
y = x ² – 4x –5
 (x-5)( x + 1) = 0
x–5=0 dan x+1 = 0
x=5 x = -1
titik potongnya di dua titik dengan y = 0
yaitu ( –1,0 ) dan ( 5,0 )
Jawabannya adalah C
8. Titik balik minimum grafik fungsi f(x) = x ² – 2x + 4 adalah ….
A. ( –1,3 ) C. ( –1, –3 ) E. ( –1,6 )
B. ( 1,3 ) D. ( 1,6 )
Jawab:

 b b 2  4ac 
titik puncak/titk balik =   ,- 
 2a 4a 

f(x) = x ² – 2x + 4
a = 1 : b= -2 ; c = 4
 2 (2) 2  4.1.4  2 4  16 
 ,-  =  , - 
 2.1 4.1  2 4 
 12
= (1,  ) = ( 1, 3)
4
Jawabannya adalah B
9. Persamaan grafik fungsi kuadrat yang puncaknya ( –2,6 ) dan melalui titik ( 0,4) adalah ….
1 2 1
A. f ( x)  x  2x  6 D. f ( x )   x 2  2 x  4
2 2
1 2 1
B. f ( x )  x  4 x  10 E. f ( x )   x 2  2 x  2
2 2
1
C. f ( x )   x 2  2 x  6
2
Jawab:
Jika diketahui titik puncak ( x p , y p ) maka persamaan kuadratnya y = a (x - x p ) 2 + y p

titik puncak ( –2,6 )  x p = -2 ; y p = 6

y = a (x - x p ) 2 + y p

= a (x – (-2)) 2 + 6
= a (x + 2) 2 + 6

melalui titik ( 0,4) berarti apabila x = 0 maka y = 4


4 = a (0 + 2) 2 + 6
4 = 4a + 6
4a = 4 – 6
4a = -2
2 1
a=  = 
4 2
maka persamaan grafik fungsi kuadratnya adalah:
y = a (x + 2) 2 + 6
1
=  (x 2 + 4x + 4) + 6
2
1 2
=  x - 2x -2 + 6
2
1 2
= x - 2x + 4
2
Jawabannya adalah D
10. Jika f(x) = x² – 5, maka f( x – 2 ) = ….
A. x² – 4x – 9 C. x² – 4x – 1 E. x² – 1
B. x² – 4x – 7 D. x² – 9
Jawab:
f( x – 2 ) = ( x – 2 ) 2 - 5
= x 2 - 4x + 4 – 5
= x 2 - 4x – 1
Jawabannya adalah C
4x  7 5 1
11. Diketahui f ( x)  ; x  . Invers dari f adalah f ( x)  ....
3x  5 3
 5x  7 4 5x  7 3
A. ;x  D. ;x 
3x  4 3 4x  3 4
5x  7 4 7x  5 4
B. ;x  E. ;x 
3x  4 3 4x  3 3
 5x  7 4
C. ;x  
3x  4 3
Jawab:
4x  7
f ( x)  y 
3x  5
y (3x-5) = 4x + 7
3xy – 5y = 4x + 7
3xy - 4x = 5y + 7
x(3y – 4) = 5y + 7
5y  7 1 5x  7 4
x=  f ( x)  ; x 
3y  4 3x  4 3
Jawabannya adalah B
12. Akar- akar persamaan kuadrat 2x² + x – 3 = 0 adalah ….
3 3 2
A. dan  1 C.  dan 1 E.  dan 1
2 2 3
3 2
B.  dan  1 D. dan 1
2 3
Jawab:
2x² + x – 3 = 0
( 2x + 3 ) ( x - 1 ) = 0
2x + 3 = 0 dan x – 1 = 0
2x = - 3 x=1
3
x= 
2
Jawabannya adalah C
13. Akar - akar persamaan kuadrat 3x² – 2x + 1 = 0 adalah  dan  . Persamaan kuadrat yang
akar - akarnya 3  dan 3  adalah ….
A. x² – 2x + 3 = 0 C. x² + 2x – 3 = 0 E. x² – 3x – 2 = 0
B. x² – 3x + 2 = 0 D. x² + 2x + 3 = 0
Jawab:
Rumus Persamaan Kuadrat yang akar-akarnya x 1 dan x 2 adalah:
x2 – (x 1 + x 2 )x + x 1 x 2 = 0

misal x 1 =  dan x 2 =  :
dari persamaan : 3x² – 2x + 1 = 0
maka
b 2 2
 + =  = =
a 3 3
c 1
 . = =
a 3
Persamaan Kuadrat yang akar-akarnya 3  dan 3  adalah
x2 – (3  + 3  )x + 3  .3  = 0
 x2 – 3(  +  )x + 9  .  = 0
2 1
 x2 – 3( )x + 9 = 0
3 3
 x2 – 2x + 3 = 0

Jawabannya adalah A

14. Jika x 1 dan x 2 adalah akar-akar persamaan kuadrat 2x² - 3x - 7 = 0, maka nilai

(x 1 + x 2 ) ² - 2 x 1 x 2 = ….
7 27 37
A.  C. E.
4 4 4
19 37
B.  D.
4 4
Jawab:
Persamaan kuadrat 2x² - 3x - 7 = 0
b 3 3
x1+ x 2 =  =  =
a 2 2
c 7
x1 x 2 = =
a 2
maka:
3 7 9 9  28 37
(x 1 + x 2 ) ² - 2 x 1 x 2 = ( ) ² - 2(  ) = + 7 = =
2 2 4 4 4
Jawabannya adalah D
15. Nilai x yang memenuhi x² – 4x – 12 ≤ 0 adalah ….
A. x ≤ –2 atau x ≥ 6 C. –2 ≤ x ≤ 6 E. –6 ≤ x ≤ 2
B. x ≤ –6 atau x ≥ 2 D. 2 ≤ x ≤ 6
Jawab:
x² – 4x – 12 ≤ 0
 (x- 6) (x +2) ≤ 0
Nilai batasnya x = 6 atau x = -2
Buat grafik garis dan check hasilnya dengan memasukkan nilai x nya

+++++ - - - - - - - - +++
          
-2 6
Dari grafik garis dapat dilihat daerah hasilnya yang bertanda - - - -
yaitu x  -2 dan x  6 ditulis -2  x  6
Jawabannya adalah C
x  2 y  4
16. Penyelesaian dari sistem persamaan linear  adalah x1 dan y1. Nilai x1 + y1 = ….
 x  y 1
A. 3 C. -1 E. -5
B. 1 D. -3
Jawab:
eliminasi x :
x + 2y = 4
x - y=1 -
3y = 3
y = 1 = y1

x - y=1
x–1 =1
x = 1 + 1 = 2 = x1
maka x1 + y1 = 2 + 1 = 3
Jawabannya adalah A

17. Pak Gimin memiliki modal sebesar Rp. 60.000,00. Ia kebingungan menentukan jenis
dagangannya. Jika ia membeli 70 barang jenis I dan 50 barang jenis II uangnya sisa Rp.
2.500,00. Sedangkan jika ia membeli 70 barang jenis I dan 60 barang jenis II uangnya kurang
Rp. 2.000,00. Model matematika yang dapat disusun adalah ….

A. 7x + 5y = 5.750 D. 7x + 5y = 6.250
7x + 6y = 6.200 7x + 6y = 5.800

B. 7x + 5y = 6.200 E. 7x + 5y = 5.800
7x + 6y = 5.750 7x + 6y = 6.250

C. 7x + 5y = 6.000
7x + 6y = 5.750
Jawab:
misal:
barang jenis I = x ; barang jenis II = y
maka model matematikanya dapat dibuat sbb:
Jika ia membeli 70 barang jenis I dan 50 barang jenis II uangnya sisa Rp. 2.500,00
70 x + 50 y = 60.000 – 2500
70 x + 50 y = 57500  7x + 5y = 5750
jika ia membeli 70 barang jenis I dan 60 barang jenis II uangnya kurang Rp. 2.000,00
70x + 60y = 60.000 + 2000
70x + 60y = 62.000  7x + 6y = 6200
Jawabannya adalah A
18. Sita, Wati, dan Surti membeli kue di toko “ Nikmat “. Sita membeli 4 kue coklat dan 3 kue
donat dengan harga Rp. 10.900,00. Wati membeli 3 kue coklat dan 2 kue donat dengan harga
Rp. 8.000,00. Jika Surti membeli 5 kue donat dan 2 kue coklat, maka Surti harus membayar

A. Rp. 11.500,00 C. Rp. 12.100,00 E. Rp. 12.700,00


B. Rp. 11.800,00 D. Rp. 12.400,00
Jawab:
Misal kue coklat = x ; kue donat = y
Model matematikanya:
Sita membeli 4 kue coklat dan 3 kue donat dengan harga Rp. 10.900,00
4x + 3y = 10.900 …..(1)
Wati membeli 3 kue coklat dan 2 kue donat dengan harga Rp. 8.000,00
3x + 2y = 8000 ……(2)
Surti membeli 5 kue donat dan 2 kue coklat
5x + 2y =…?

Dari (1) dan (2)


eliminasi x:
4x + 3y = 10.900 x 3  12x + 9y = 32700
3x + 2y = 8000 x4  12x + 8y = 32000 -
y = 700

3x + 2y = 8000
3x + 2 . 700 = 8000
3x = 8000 – 1400
3x = 6600
x = 2200

Maka Surti harus membayar:


5x + 2y = 5. 2200 + 2. 700
= 11.000 + 1400
= Rp. 12.400,-
Jawabannya adalah D
19. Sistem pertidaksamaan linear yang memenuhi dari daerah yang diarsir pada gambar adalah
….
A. x + 2y ≥ 4, 3x + 2y ≤ 6, x ≥ 0, y ≥ 0
B. x – 2y ≤ 4, 3x + 2y ≤ 6, x ≥ 0, y ≥ 0
C. x + 2y ≤ 4, 3x – 2y ≤ 6, x ≥ 0, y ≥ 0
D. x + 2y ≥ 4, 3x + 2y ≥ 6, x ≥ 0, y ≥ 0
E. x + 2y ≤ 4, 3x + 2y ≤ 6, x ≥ 0, y ≥ 0
Jawab:
Persamaan umum garis : ax + by = ab
persamaan garis g : melalui titik (0,3) dan (2,0)
a b
a =3 ; b = 2
3x + 2y = 6
Karena daerah yang diarsir di bawah garis maka persamaannya menjadi
3x + 2y  6 ....(1)
persamaan garis h melalui titik (0,2) dan (4,0)
a=2;b=4
2x + 4y = 8  x + 2y = 4
Karena daerah yang diarsir di bawah garis maka persamaannya menjadi
x + 2y  2 ....(2)
daerah yang diarsir berada di atas sumbu x dan y
x ≥ 0, y ≥ 0 ....(3)
jawabannya adalah (1), (2) dan (3)
Jawabannya adalah E

20. Sebuah pesawat terbang memiliki tempat duduk tidak lebih dari 60 buah. Setiap penumpang
bagasinya dibatasi, untuk penumpang kelas utama 30 kg, dan untuk penumpang kelas
ekonomi 20 kg. Pesawat tersebut hanya dapat membawa bagasi 1.500 kg. Jika tiket untuk
setiap penumpang kelas utama Rp. 600.000,00 dan untuk kelas ekonomi Rp. 450.000,00,
maka penerimaan maksimum dari penjualan tiket adalah ….
A. Rp. 13.500.000,00 C. Rp. 21.500.000,00 E. Rp. 41.500.000,00
B. Rp. 18.000.000,00 D. Rp. 31.500.000,00
Jawab:
Model matematikanya:
Sebuah pesawat terbang memiliki tempat duduk tidak lebih dari 60 buah  x + y  60 ….(1)
Bagasi kelas utama 30 kg, dan kelas ekonomi 20 kg, . Pesawat tersebut hanya dapat
membawa bagasi 1.500 kg  30 x + 20 y  1500
 3x + 2y  150 …..(2)
Penerimaan maksimum  600.000 x + 450.000 y = ….?
Gambar grafiknya :
Titk potong (1) dan (2)
eliminas x
x + y = 60 x3  3x + 3y = 180
3x + 2y = 150 x1  3x + 2y = 150 -
y = 30
x + y = 60
x + 30 = 60
x = 60 – 30 = 30
diperoleh titik potong (30,30)

Titik pojok 600.000 x + 450.000 y


(0,0) 0
(0,60) 27.000.000
(50,0) 30.000.000
(30,30) 18.000.000+ 13.500.000 = 31.500.000
Penerimaan maksimum adalah Rp. 31.500.000,00
Jawabannya adalah D
 2 p 3  1 q - 1  3 4 2
21. Diketahui matriks A    , B    dan C    . Jika A + B = C
4 5 q 2 3 q   6 8 2
maka nilai p dan q berturut- turut adalah ….
A. 2 dan 2 C. 5 dan –1 E. –3 dan 1
B. 6 dan –2 D. 3 dan 1
Jawab:
A+B=C
 2 p 3  1 q - 1  3 4 2 
  +   =  
4 5 q  2 3 q  6 8 2
p+q=4
q + q = 2  2q = 2
q=1
p+ q = 4  p + 1 = 4
p=4–1=3
Jawabannya adalah D

1 4
22. Diketahui matriks A    . Jika AT adalah transpose matriks A, maka nilai determinan
  2  3
AT adalah ….
A. 11 C. -5 E. -11
B. 5 D. -9
Jawab:
1 4 1  2 a b  a c 
A   AT =   ; jika A = A    maka AT =  
  2  3  4  3 c d  b d 
det(A) = |A| = ad – bc
maka det |AT| = 1 . -3 – (-2). 4
= -3 + 8 = 5
Jawabannya adalah B
 1 2   4 8
23. X adalah matriks persegi ordo 2 yang memenuhi X      . Matriks X adalah ….
 2 3   5 8
 3 2  4 0   4 0
A.   C.   E.  
  2 1  1  2  1 2
 3 2 4 0
B.   D.  
2 1 1 2
Jawab:
Jika A.B = C maka: 1. A = C . B 1
2. B = A 1 . C
1 2  4 8
Misal B =   dan C =  
 2 3  5 8
Maka : X .B = C
X = C . B 1

a b  1  d  b 1  d  b
Jika A =   , maka A 1 = .   = .  
c d  det( A)   c a  ad  bc   c a 

1  3  2 1  3  2  3  2   3 2 
B 1 =   =   = -1   =  
1. 3  2. 2  2 1  1  2 1    2 1   2  1

X = C . B 1
 4 8    3 2   4.  3  8.2 4.2  8.  1   12  16 8  8   4 0 
=     =   =   =  
 5 8   2  1  5.  3  8.2 5.2  8.  1   15  16 10  8   1 2 
Jawabannya adalah D
24. Diketahui barisan aritmatika dengan suku pertama 3 dan suku ke-5 adalah 11. Jumlah 20 suku
pertama deret tersebut adalah ….
A. 420 C. 440 E. 5540
B. 430 D. 460

Jawab:
1. Suku ke n barisan aritmetika (U n ) : U n = a + (n-1) b

2. Jumlah n suku pertama deret aritmetika (S n ) ditulis sbb:


n n
S n = U 1 + U 2 + U 3 + . . . + U n = (a + U n ) = (2a +(n-1) b)
2 2
U 1 = a + (1-1) b = a = 3 ….(1)

U 5 = a + 4b = 11 …….(2)

Ditanya S 20 = ..?
a + 4b = 11  3 + 4. b = 11
4b = 11 – 3 = 8
8
b= =2
2
n
S 20 = (2a +(n-1) b)
2
20
= (2 . 3 +(20-1) 2) = 10 (6 +38) = 440
2
Jawabannya adalah C

25. Suku pertama barisan geometri adalah 6 dan suku ke-6 adalah 192. Jumlah tujuh suku
pertama deret geometri tersebut adalah ….
A. 390 C. 1.530 E. 4.374
B. 762 D. 1.536
Jawab:
Suku ke n barisan geometri (U n ) : U n = ar n1

Jumlah n suku pertama deret geometri (S n ) :


a(r n  1)
Sn = untuk r >1
r 1
a(1  r n )
Sn = untuk r <1
1 r

U 1 = ar 11 = a. = 6
U 6 = ar 61 = ar 5 = 192
6r 5 = 192 ; a diketahui = 6
192
r5 = = 32
6
r=2
a(r n  1)
Sn = ; menggunakan rumus ini karena r = 2 berarti r > 1
r 1
6(2 7  1)
S7 = = 6 . 127 = 762
2 1
Jawabannya adalah B

Lim x 2 - x - 2
26. Nilai adalah ….
x  2 x 2 - 2x
1
A. 5 C. 2 E. 1
2
1
B. 3 D. 1
2
Jawab:
Lim x 2 - x - 2 0
2
=  bentuk tak tentu, untuk mencari jawabannya gunakan cara sbb:
x  2 x - 2x 0

Cara 1: faktorisasi
Lim x 2 - x - 2 Lim (x - 2) (x  1) Lim (x  1) 2 1 3 1
2
= = = = =1
x  2 x - 2x x2 x(x - 2) x2 x 2 2 2
Cara 2 : L’Hospital
pembilang dan penyebut didiffrensiasikan/diturunkan
Lim x 2 - x - 2 Lim 2x - 1 2. 2  1 3 1
2
= = = =1
x  2 x - 2x x  2 2x - 2 2.2  2 2 2
Jawabannya adalah D

Lim
27. Nilai 4 x 2  7 x  1  4 x 2  4 x  1  ….
x ~
3 7 11
A. C. E.
4 2 2
7 11
B. D.
4 4
Jawab:
Cara 1 : Rasionalisasi
Lim
4x 2  7 x  1  4x 2  4x  1
x ~

Lim 2 2 4x 2  7 x  1  4x 2  4x  1
= 4x  7 x  1  4x  4x  1
x ~ 4x 2  7 x  1  4x 2  4x  1
Lim 4 x 2  7 x  1  (4 x 2  4 x  1) Lim 4 x 2  7 x  1  4 x 2  4 x  1)
= =
x ~ 4x 2  7 x  1  4x 2  4x  1 x ~ 4x 2  7 x  1  4x 2  4x  1
Lim 11x
= ; bagi dengan x2 (ingat x 2 = x)
x ~ 2
4x  7 x  1  4x  4x  12

11x
Lim x
=
x ~ 4x 2 7 x 1 4x 2 4x 1
 2  2   2  2
x2 x x x2 x x
Lim 11 11
= =
x ~ 7 1 4 1 7 1 4 1
4  2  4  2 4   4 
x x x x ~ ~ ~ ~
11 11 11
= = =
400  400 22 4

Cara 2 ; menggunakan rumus :


Lim
x ~
 ax 2

 bx  c  ax 2  px  q =
b p
2 a
;

Lim
4x 2  7 x  1  4x 2  4x  1 ; a = 4 ; b = 7 ; p = - 4
x ~
b p 7  (4) 7  4 11
= = =
2 a 2 4 2. 2 4

Jawabannya adalah D
28. Turunan pertama dari f ( x)  x 3  2 x  4 adalah ….
A. f’(x) = 3x – 2 C. f’(x) = 3x² – 2 E. f’(x) = 3x² + 2
B. f’(x) = –2x + 4 D. f’(x) = 3x² + 4
Jawab:
f ( x)  x 3  2 x  4  f ' (x) = 3x 2 - 2
Jawabannya adalah C
29. Persamaan garis singgung kurva y = 2x 3 – 8 pada titik (2,8) adalah ….
A. 24x – y + 40 = 0 C. 24x – y + 56 = 0 E. 24x + y + 56 = 0
B. 24x – y – 40 = 0 D. 24x – y – 56 = 0
Jawab:
Persamaan garis singgung:
y - y 1 = m (x- x 1 )

m = y'
y = 2x 3 – 8  y ' = 6x 2
x = 2 maka y ' = 6..4 = 24
persamaan garis singgung di titik ( 2,8 ):
y – 8 = 24 (x- 2)
y - 8 = 24x - 48 24x – y – 40 = 0
Jawabannya adalah B
30. Nilai maksimum dari f ( x )  8 x 2  4 x  5 adalah ….
1 1 1
A.  6 C.  3 E.
2 2 4
1 1
B.  4 D. 
2 4
Jawab:
Nilai maksimum jika f ' (x) = 0
f ( x )  8 x 2  4 x  5  f ' (x) = -16x + 4 = 0
16x = 4
4 1
x= =
16 4
nilai maksimum adalah
1 1 1
f( ) = -8 . ( ) 2 + 4. - 5
4 4 4
1
= -8 . +1–5
16
1 1 8 9 1
= -4= = = 4
2 2 2 2

Jawabannya adalah B
31. Sebuah persegi panjang diketahui panjang ( 2x + 4 ) cm dan lebar ( 8 – x ) cm. Agar luas
persegi panjang maksimum, ukuran lebar adalah ….
A. 7 cm C. 5 cm E. 2 cm
B. 6 cm D. 3 cm
Jawab:
L(x) = panjang x lebar
= ( 2x + 4 ). ( 8 – x )
= 16x-2x 2 + 32 – 4x
= -2x 2 + 12x + 32
Luas maksimum apabila L ' (x) = 0
L ' = -4x + 12 = 0
4x = 12
x= 3
didapat luas maksimum apabila x = 3
Lebar = 8 –x = 8 – 3 = 5 cm
Jawabannya adalah C
32. Sebuah perusahaan memerlukan 2 orang pegawai baru. Bila ada 5 orang pelamar yang
memiliki kompetensi yang sama, maka banyaknya kemungkinan perusahaan tersebut
menerima pegawai adalah … cara.
A. 20 C. 10 E. 5
B. 15 D. 8
Jawab:
AB  BA  pakai permutasi
AB = BA  pakai kombinasi
misal A = pelamar 1, B= pelamar 2 maka AB = BA, karena 1 orang pelamar mempunyai 1
kemungkinan saja mengisi lowongan tersebut.
n!
C rn =
r!(n  r )!
n = 5 ; r =2
5! 5.4.3! 20
C 25 = = = = 10
2!(5  2)! 2.3! 2
Jawabannya adalah C
33. Dari 10 siswa teladan akan dipilih siswa teladan I, teladan II, dan teladan III. Banyaknya cara
pemilihan siswa teladan adalah ….
A. 120 C. 336 E. 720
B. 210 D. 504
Jawab:
Seorang siswa dapat mengisi salah satu dari ke 3 psosisi siswa teladan :
Dengan kata lain ABC  CBA walaupun orangnya sama maka soal ini menggunakan
permutasi

n!
Prn = ; n = 10 ; r = 3
(n  r )!
10! 10.9.8.7!
P310 = = = 10.9.8 = 720
(10  3)! 7!
Jawabannya adalah E
34. Anto ingin membeli tiga permen rasa coklat dan dua permen rasa mint pada sebuah toko.
Ternyata di toko tersebut terdapat lima jenis permen rasa coklat dan empat jenis permen rasa
mint. Banyaknya cara pemilihan permen yang dilakukan Anto adalah ….
A. 40 C. 60 E. 126
B. 50 D. 120
Jawab:
permen rasa coklat peremen rasa mint
Permen yang tersedia (n) 5 4
Yang akan dibeli (r) 3 2
Yang digunakan adalah kombinasi karena permen yang dipilih hanya mempunyai 1
kesempatan untuk diambil,
Karena 2 permen yang dipilih berarti banyaknya cara pemilihan adalah perkalian 2 kombinasi
pemilihan permen rasa coklat dan mint :
5! 4! 5.4.3.2! 4.3.2! 60 12
C 35 . C 24 = = = = 10 . 6 = 60
3!(5  3)! 2!(4  2)! 3.21.2! 2.2! 6 2
Jawabannya adalah C
35. Dua dadu dilempar undi bersama-sama. Peluang muncul jumlah kedua mata dadu kurang dari
4 adalah ….
1 3 9
A. C. E.
36 36 36
2 6
B. D.
36 36
Jawab:
n( A)
P(A) =
n( S )
p(A) = peluang kejadian
n(A) = banyaknya kemungkinan kejadian A
n(S) = banyaknya kemungkinan kejadian sample

n(S) = 6 x 6 = 36 ; setiap dadu terdiri dari 6 angka


n(A) = peluang mata dadu berjumlah kurang dari 4
(1,1), (1,2), (1,1), (2,1) 3 kemungkinan
n( A) 3
P(A) = =
n( S ) 36
Jawabannya adalah C

36. Sebuah mata uang dilempar undi 50 kali, frekuensi harapan muncul sisi gambar adalah ….
A. 50 C. 25 E. 10
B. 35 D. 20
Jawab:
fH(A) = P(A) x N
n( A) 1
P(A) = = ; 1 = sisi gambar ; 2 = jumlah sample (gambar dan angka)
n( S ) 2
N = 50
1
fH(A) = x 50 = 25
2
Jawabannya adalah C

37. Banyaknya siswa peserta ekstra kurikuler SMA “ Harapan Bangsa “ adalah 600 siswa
ditunjukkan oleh diagram lingkaran berikut ini !

Sepakbola Basket
30 %

Tari tradisional

9% Dance Bulutangkis
16 % 23 %

Banyaknya siswa peserta ekstra kurikuler sepak bola adalah … siswa.


A. 72 C. 132 E. 138
B. 74 D. 134
Peserta ekstrakurikuler sepakbola = 100 % - (30 % + 23 % + 16 % + 9 %)
= 100 % - 78 % = 22 %
Banyaknya siswa peserta ekstra kurikuler sepak bola = 22 % x 600 = 22 . 6 = 132 siswa
Jawabannya adalah C
38. Pendapatan tiap bulan dari penduduk suatu daerah disajikan pada table berikut :
Pendapatan
Frekuensi
( dalam ratusan ribu rupiah )
3–5 3
6–8 4
9 – 11 9
12 – 14 6
15 – 17 2
Rata – rata pendapatan penduduk dalam ratusan ribu rupiah adalah ….
A. 9 C. 9,6 E. 10,4
B. 9,2 D. 10
Jawab:
Berat badan Frekuensi ( fi ) Nilai Tengah (xi) fi.xi
3-5 3 4 12
6-8 4 7 28
9 - 11 9 10 90
12 - 14 6 13 78
15 - 17 2 16 32
 24 50 240

Rata-rata =
fxi i
=
240
= 10
f i 24

39. Nilai modus dari data pada tabel distribusi berikut adalah ….
Nilai Frekuensi
2–6 6
7 – 11 8
12 – 16 18
17 – 21 3
22 – 26 9

A. 12,00 C. 13,50 E. 15,00


B. 12,50 D. 14,50
Jawab:
Modus dari suatu data berkelompok adalah:

 1 
M 0 = L +   c
 1   2 
Kelas modus adalah kelas 12 – 16 karena mempunyai frekuensi yang terbanyak (18)
L = tepi bawah kelas modus = 12 – 0.5 = 11.5
c = panjang kelas (tepi atas – tepi bawah kelas modus) = 16.5 – 11.5 = 5
1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya = 18 – 8 = 10
 2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudahnya = 18 – 3 = 15
masukkan nilai-nilai tersebut ke dalm rumus:
 1 
M 0 = L +   c
 1   2 
 10 
= 11.5 +   .5
 10  15 
10
= 11.5 + 5 = 11.5 + 2 = 13.5
25
Jawabannya adalah C
40. Simpangan baku dari data : 4, 5, 6, 6, 4 adalah ….
1 2
A. 2 C. 3 E. 5
2 3
2
B. 2 D. 5
5
Jawab:
Simpangan Baku/ Standar Deviasi
1 n
S= S2 = 
 xi  x
n i 1
 2

Data : 4,5,6,6,4
n=5
45664 25
x = = =5
5 5

1
S= {(4  5) 2  (5  5) 2  (6  5) 2  (6  5) 2  {4  5) 2 }
5

1
= {(1) 2  (0) 2  (1) 2  (1) 2  (1) 2 }
5

1
= {1  0  1  1  1}
5

4 2 2 5 2
= = = = 5
5 5 5 5 5
Jawabannya adalah D

Anda mungkin juga menyukai