Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS HASANUDDIN - TEKNIK LINGKUNGAN - 16/02/21

1. Muh. Inzar Abdillah Wasilah (D131191031)


2. Kevina Careza (D131191041)
3. Annisa Mahani Putri (D131191057)

TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH KEBISINGAN DAN GETARAN

1. Jelaskan pengertian suara dan proses terjadinya suara?


jawaban:

a. Pengertian Suara:
Menurut Teori Dasar Suara, Suara adalah fenomena fisik yang
dihasilkan oleh getaran benda atau getaran suatu benda yang berupa sinyal
analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu.

Suara adalah pemampatan mekanis atau gelombang longitudinal


yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa
zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di
dalam air, batu bara, atau udara. Kebanyakan suara adalah merupakan
gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan
dengan kecepatan osilasi atau frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz) dan
amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam desibel.

Suara berhubungan erat dengan rasa ‘mendengar’. Suara atau bunyi


biasanya merambat melalui udara. Suara tidak bisa merambat melalui ruang
hampa. Suara dihasilkan oleh getaran suatu benda. Selama bergetar,
perbedaan tekanan terjadi di udara sekitarnya. Pola osilasi yang terjadi
dinamakan sebagai “Gelombang”.

Suara dibedakan menjadi 2 yaitu: Suara Periodik yakni suara yang


terjadi secara kontinyu/ berlanjut/ berulang-ulang dan getaran yang dihasilkan
sama. Contoh: instrument musik, nyanyian burung, dan lain-lain. Sedangkan,
Suara Non periodik adalah Suara yang tidak terjadi secara berlanjut / suara
yang bentuk gelombangnya kotak-kotak. Contoh suara: batuk, percikan
ombak, dan lain-lain.

b. Proses terjadinya suara:


proses terjadinya suara berawal dari adanya getaran yang berasal
dari sumber suara. Getaran yang berasal dari sumber suara menghasilkan
suatu energi yang akan menyebabkan mediumnya ikut bergetar.

Gelombang suara merambat melalui medium. Energi dari bunyi


merambat bersama dengan gelombang bunyi. Suara atau bunyi ini
memerlukan medium untuk menghantarkan gelombang karena tidak dapat
melewati udara. Telinga sebagai alat pendengar mampu menangkap
gelombang bunyi yang kemudian akan diteruskan ke gendang telinga.
Selanjutnya saraf menerima rangsangan kemudian dihantarkan ke otak.
Proses produksi suara dimulai dengan formulasi pesan dalam otak
pembicara. Pesan tersebut akan diubah menjadi perintah-perintah yang
diberikan kepada alat-alat ucap manusia, sehingga akhirnya dihasilkan
ucapan yang sesuai dengan pesan yang ingin diucapkan.

2. Jelaskan proses suara menimbulkan kebisingan


Jawaban :
Suara yang bergetar dan merambat melalui medium udara dapat
menimbulkan getaran pada molekul-molekul udara sehingga terjadi
ketidakseimbangan pada molekul udara tersebut. Apabila suara yang merambat
tersebut timbul secara terus menerus sehingga dapat mengganggu pendengar atau
reseptor, maka bunyi-bunyian atau suara tersebut demikian dinyatakan sebagai
kebisingan (Suma’mur, 2009). Adapun pada manusia, intensitas suara yang aman
untuk didengar adalah 30 - 50 dB.

Anda mungkin juga menyukai