Anda di halaman 1dari 16

BIOAKUSTIK

KELOMPOK 6
1. LINDA YANI
2. SEPTIARA
3. SALWAA NUR’AINI H
4. SIGIT FEBRI SUGANDA
5. KURNIA SARI PUTRI
6. WINDA LESTARI

TINGKAT : I.A
DOSEN PEMBIMBING :
PENGERTIAN BIOAKUSTIK
 BIOAKUSTIK berasal dari kata bio dan akustika,
bio artinya hidup atau hayat dan akustika berarti
kajian getaran dan bunyi.

 Bioakustik adalah ilmu yang mempelajari


tentang proses penerimaan pendengaran yang
timbul oleh makhluk hidup.
Jenis Bioakustik

1. Bunyi
2. Ultrasonik dalam bidang kedokteran
3. Suara
4. Alat pendengaran
5. Bising
6. Vibrasi
1. Bunyi
Bunyi adalah gelombang
mekanik yang dalam
perambatannya, arahnya
sejajar dengan arah
getarannya.

Gelombang bunyi yaitu


gelombang yang dihasilkan
akibat adanya vibrasi atau
getaran suatu bunyi.

Gelombang bunyi timbul


akibat terjadi perubahan
mekanika pada gas, zat cair
atau gas yang merambat
kedepan dengan kecepatan..
SIFAT – SIFAT BUNYI

Merambat membutuhkan medium

Merupakan glombang Dapat


longitudal
dipantulkan
Berdasarkan mekanismenya, gelombang
dibedakan:
 Gelombang mekanis yaitu gelombang yang cepat
rambatnya tergantung pada besaran mekanik.
 Gelombang elastik yaitu gelombang yang cepat

rambatnya tergantung pada besaran-besaran elastisitas.


 Gelombang permukaan dalam zat cair yaitu

gelombang yang cepat rambatnya tergantung pada


besaran permukaan cairan.
 Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang

cepat rambatnya tergantung pada besaran listrik dan


magnetik.
FREKUENSI BUNYI
 Frekuensi bunyi antara 0-16 hz (INFRASONIK),
frekuensi ini tak tertangkap oleh indra pendengaran
manusia,biasanya ditimbulkan oleh geteraran tanah
,bangunan dll.
 Frekuensi bunyi antara 16-20.000 hz (AUDIOSONIK),
frekuensi ini tertangkap oleh indra manusia misalnya
suara pembicaraan,suara lonceng dll.
 Frekuensi bunyi diatas 20.000 hz (ULTRASONIK),
frekuensi ini tak tertangkap oleh indra pendengaran
manusia misalnya getaran listrik, getaran kristal piezo
elektrik yang digunakan beberapan instrumen
kedokteran (USG) dll.
2.ULTRASONIK DALAM BIDANG
BIDANG KEDOKTERAN
Daya ultrasonic
 Frekuensi dan daya ultrasonic yang dipakai dalam bidang kedokteran

menurut kebutuhan; apabila ultrasonic yang digunaan untuk


diagnostic maka frekuensi ang digunakan sebesar 1 MHz sampai 5
MHz dengan daya 0,01 W/cm2. Apabila daya ultrasonic ditingkatkan
sampai 1 W/ cm2 akan dipakai sebagai pengobatan, sedangkan untuk
merusakkan jaringan kanker dipakai daa 103 W/cm2.
Hal-hal yang didiagnosis dengan ultrasonic
Sesuai dengan metode yang dipakai maka ultrasonic dapat
dipergunakan untuk diagnosis :
◦ A skanning
◦ B skanningC
◦ M skanning
3. SUARA
Pengertian
 Suara pada hakikatnya sama dengan bunyi. Hanya saja kata suara

dipakai untuk mehluk hidup atau benda yang dimahklukkan,


sedangkan kata bunyi dipakai untuk benda mati.
Mekanisme pembentukan suara
 Suara bicara normal merupakan hasil dari modulasi udara yang

mengalir keluar dari dalam tubuh. Untuk macam-macam suara,


mulai dari paru-paru yang penuh dengan uap udara melalui pita
suara (vocal cords) kadang-kadang disebut glottis dan beberapa
ruang vocal, udara keluar melalui mulut dan sedikit melalui
hidung. Pembentukan suara melalui mulut ini disebut bicara
4.PENDENGARAN
 Telinga merupakan organ untuk pendengaran dan
keseimbangan, yang terdiri dari telinga luar, telinga
tengah dan telinga dalam.
telinga luar menangkap gelombang suara yang dirubah
menjadi energi mekanis oleh telinga tengah. telinga
tengah merubah energi mekanis menjadi gelombang
saraf, yang kemudian dihantarkan ke otak. telinga
dalam juga membantu menjaga keseimbangan tubuh.
Test Pendengaran dan Hilang  Pendengaran
Tes Pendengaran.
 Tes weber

 Tes Rinne.
 Test Schwabach

Hilang Pendengaran
 Tuli konduksi: dimana fibrasi suara tidak mencapai telinga

tengah.Tuli semacam ini hanya bersifat sementara oleh karena


adanya serumen atau adanya cairan dalam telinga tengah.Apabila
tidak pulih dapat menggunakan hearinga aid.
 Tuli persepsi:bisa terjadi hanya sebagian kecil frekwensi saja atau

seluruh frekwensi yang tidak dapat didengar.Sampai sekarang


belum bissa diobati.
5. BISING
 Bising didefinisikan sebagai bunyi yang tidak dikehendaki yang
merupakan aktivitas alam(bicara, pidato) dan buatan manusia (bunyi
mesin)
 Berdasarkan frekwensi, tingkat tekanan bunyi,tingkat bunyi dan
tenaga bunyi maka bising dibagi menjadi 3 kategori:
◦ Audible noise (bising pendengaran)
◦ Bising ini disebabkan oleh frekwensi bunyi antara 31,5-8.000 Hz
◦ Occupational noise ( bising yang berhubungan dengan pekerjaan)
◦ Impuls noise (bising impulsif)
◦ Bising yang terjadi akibat ada bunyi yang menyentak,misal pukulan
palu,ledakan.
 Berdasarkan skala intensitas tingkat kebisingan dibagi dalam: sangat
tenang, tenang, sedang, kuat, hiruk pikuk dan menulikan.
Berdasrkan waktu terjadinya,dibagi
menjadi beberapa jenis
 Bising kontinyu dengan spektrum luas,misal bising
karena mesin.
 Bising kontinyu dengan spektrum sempit,misal bunyi

gergaji.
 Bising terputus-putus misal bunyi kapal terbang di

udara.
 Bising sehari penuh.
 Bising setengah hari.
 Bising terus menerus (steady noise)
 Bising impulsif ataupun bising sesaat.
LANJUTAN...
Pengaruh Bising Terhadap Kesehatan.
 Pengaruh utama adalah kerusakan pendengaran
 Hilangnya pendengaran secara temporer/sementara dan dapat

pulih setelah bising itu dihindarkan


 Orang menjadi kebal atau imun terhadap bising.
 Telinga berdengung.
 Kehilangan pendengaran secara menetap dan tidak pulih kembali.

Pencegahan Ketulian Dari Proses Bising


 Mesin penghasil bising diberi alat pelumas.
 Membuat tembok pemisah.
 Pekerja diharap memakai alat pelindung telinga.
6. Vibrasi
 Vibrasi adalah getaran, dapat disebabkan oleh getaran
udara atau getaran mekanis lainnya.Dibedakan
menjadi:
◦ Vibrasi karena getaran udara yang pengaruhnya pada akustik
◦ Vibrasi karena getaran mekanis mengakibatkan timbulnya
resonansi/ turut bergetarnya alat-alat tubuh dan pengaruh
terhadap alat alat tubuh.
LANJUTAN...
Efek vibrasi terhadap tangan :
 Getaran dalam jangka waktu cukup lama akan menimbulkan

kelainan pada tangan berupa :


 Kelainan pada persyarafan dan peredaran darah
 Kerusakan-kerusakan pada persendian tulang

Mencegah getaran mekanis :


 Getaran suatu benda dapat dihindari dengan meletakkan

bahan peredam dibawah benda yang bergetar. Selain itu


tempat duduk atau alas kaki diletkkan bahan peredam. Tebal
tempat duduk dan alas kaki sangat menentukan besar
redaman.

Anda mungkin juga menyukai