DISUSUN OLEH
TINGKAT : I.A
NIM : PO.71.20.2.19.035
TAHUN 2019/2020
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn”A” DENGAN GANGGUAN SISTEM
KARDIOVASKULER PADA KASUS HIPERTENSI
DI DESA REROTBAGEK POLAK KEC. LABUAPI LOMBOK BARAT
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Nama : Tn”A”
Umur : 68 Tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat : Desa Rerot, Bagek Polak, Labuapi
Status : Kawin
Agama : Islam
Suku : Sasak
Pendidikan : Tidak Tamat SD
Keluarga yang dapat dihubungi : Ny”A”
Riwayat pekerjaan kelurga : Buruh Batu
2
Riwayat Penyakit Dahulu
Klien juga pernah merasakan pusing, nyeri sendi dan gatal-gatal 3 bulan terakhir ini,
3
Tidak terkaji
j. Ekstremitas
Kekuatan otot tangan kanan dan kiri 4, kaki kanan dan kiri 4
k. Integument
Kebersihan cukup baik, warna kulit hitam, lembab, tidak ada gangguan pada kulit.
4
a. Short Portable Mental Status Questionare ( SPMSQ )
Pertanyaan :
Benar Salah Nomor Pertanyaan Jawaban
√ 1 Tanggal berapa hari ini ? 11
√ 2 Hari apa sekarang ? Rabu
√ 3 Apa nama tempat ini ? Bangsal
√ 4 Dimana alamat anda ? Bansal
√ 5 Berapa umur anda ? 65 tahun
√ 6 Kapan anda lahir ? Lupa
√ 7 Siapa presiden Indonesia ? SBY
√ 8 Siapa presiden Indonesia Tidak tau
sebelumnya ?
√ 9 Siapa nama kecil anda ? ati
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap 17, 14, 11, 8, 5,
pengurangan 3 dari setiap angka
baru, secara menurun
JUMLAH Benar : 6
Salah : 4
Interpretasi :
Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 – 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 – 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat
Dari hasil Short Portable Mental Status Questionare ( SPMSQ ) di dapatkan hasil 7 benar
dan 3 salah ini menunjukkan bahwah fungsi intelektual Tn”A” kerusakan ringan.
5
1. 93
2. 86
3. 79
4. 72
5. 65
5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga
obyek pada poin ke- 2 (tiap poin nilai 1)
6 Bahasa 9 6 Menanyakan pada klien tentang benda
(sambil menunjukan benda tersebut).
Minta klien untuk mengulangi kata berkut
:
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :tidak ada, jika dan
tetapi.
Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri 3 langkah.
1. Ambil kertas ditangan anda
2. lipat dua
3. dan taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal berikut
(bila aktifitas sesuai perintah nilai satu
poin.
“tutup mata anda”
Perintahkan kepada klien untuk menulis
kalimat dan menyalin gambar.
Total nilai 30 18
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Dari hasilMMSE (Mini Mental Status Exam)di dapatkan hasil 21 ini menunjukkan bahwah
Tn”A” mengalami gangguan kognitif sedang.
6
orang lain dan klien tidak pernah mengkonsumsi obat tidur mupun obat penenang serta klien
mengatakan tidak pernah mengurung diri, klien selalu ditemani oleh istri dan cucunya.
10. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN
a. Pola kebiasaan :
klien mengatakan sering merokok menghabiskan lebih dari 3 batang perhari dan
minum kopi setiap hari.
b. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
1. Nutrisi
Klien mengatakan biasa makan 3 kali sehari terkadang tidak teratur dengan
menhabiskan 2 porsi makanan dengan lauk pauk seadanya,
klien tidak senang makan tampa garamklien juga mengatakan makan makanan
yang sama dengan keluarganya tampa adanya perbedaan makanan, klien minum
7-8 gelas per hari.
c. Pola istirahat tidur
Klien tidur kurang lebih 4-6 jam perhari, klien sering terbangun saat malam hari
karenan ingin kencing, klien jarang tidur siang, klien sering merenung nasib cucu-
cucunya, saat waktu luang klien biasanya bermain dengan cucu nya.
d. Eliminasi
Klien tidak mengalami gangguan saat BAB dan BAK.Klien BAB 1 kali per hari
dengan konsistensi lembek dan BAK 4-5 kali per hari lancar tanpa ada gangguan.
e. Pola aktivitas
Klien masih bisa melakukan kegiatan dapur seperti memasak, mencucui piring, klien
berusaha untuk mandiri dan tidak merepotkan anak-anaknya.
f. Personal hygiene
Klien mengatakan biasanya mandi 2 kali sehari yaitu pagi dan sore
harimenggunakan sabun, sikat gigi setiap kali mandi, menggunakan pasta gigi,
biasanya mengganti pakaian 2 hari sekali.
7
b. Sanitasi
sumber penyediaan air bersih yaitu sumur dan Tn”H” mengatakan air yang diminum air
biasa tanpa direbus, pengelolaan jamban bersama dengan jenis jamban leher angsa
dan dengan jarak < 10 meter dari sumber air, sarana pembuangan air limbah tidak
lancer, bekas sampah biasanya dibuang sembarang ke kali
c. Fasilitas
klien tidak memelihara ternak dan tidak bekerja sebagai nelayan, anak-anaknya
kebanyakan bekerja sebagai buruh batu, tidak terdapat sarana olah raga, taman dan
ruang pertemuaan.Sarana hiburan yang ada hanyalah televisi.
d. Keamanan Dan Transportasi
Klien mengatakan dilingkungannya tidak ada alat penanggulangan kebakaran dan
bencana Sarana komunikasi yang dimiliki yaitu handphone.
B. DIAGNOSA
1. Analisa Data
NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
1. DS: Gangguan rasa
- klien mengeluh sakit Arteri besar kehilangan aman nyeri
kepala kelenterun dan menjadi kaku
Vasokonstriksi pembuluh
- Klien mengatakan darah
tearasa kaku di kuduknya
- Klien mengatakan
sakit kepaalanya dating
sewaktu-waktu
DO: TD
- Klien tampak sering
memegangi kepalanya
- Lien tampak lemah
- Skala nyeri 5 (0-10)
sedang.
- TTV Peningkatan tekanan vaskuler
TD: 160/90 mmHg serebral
N: 87 x/menit
S : 36,7 oC
RR: 20 x/menit
BB: 45 kg
8
kurang tahu tentang
penyakit hipertensi.
- Klien tidak tahu -Kurang informasi mengenai
penyebab hipertensi penyakit dan terapi
- Klien mengatakan
makan makanan yang
sama dengan keluarganya,
tampa adanya perbedaan
DO:
- Klien bertanya
tentang penyakitnya.
- TTV
TD: 160/90 mmHg
N: 87 x/menit
S : 36,7 oC
RR: 20 x/menit
BB: 45 kg
9
c. Resiko kelebihan volume cairan berhubungan dengan edema
4. Untuk
menghindari inssiden
kecelakaan atau
terjatuhnya karena
klien pusing.
10
2 Setelah dilakukan 1. Jelaskan tentang 1. Memberikan
kunjungan rumah selama batas tekanan darah dasar untuk
2x60 menit diharapkan normal, tekanan darah pemahaman tentang
pasien mengetahui tinggi dan efeknya. peningkatan tekanan
informasi tentang darah
hipertensi dengan kriteria mengklarifikasikan
hasil : istilah medis yang
- klien sering digunakan.
mengungkapkan Pemahaman bahwa
pengetahuan akan tekanan darah tinggi
hipertensi. dapat terjadi tanpa
- Melaporkan gejala shingga
pemakaian obat-obatan memungkinkan
sesuai program. pasien untuk
- melanjutkan
pengobatan
meskipun sudah
merasa sehat.
11
tindakan keperawatan atau diet terhadap aliran ginjal
selama 3x60 menit di inadekuat masukan protein mengakibatkan
harapkan tidak terjadi 2. Dorong klien peningkatan
kelebihan volume cairan untukmenurunkan masukan antidiuritik
denan criteria hasil : garam menyebabkan retensi
- Tidak ada edema 3. Lakukan tindakan air dan Na.
- BB normal untuk melindungi tubuh dari 2. Peningkatan
- TTV dalam vbatas ceder dan edema kadar Na dalam
normal darah dapat
- Bunyi napas dan menyebabkan edema
jantung normal 3. Kulit edema,
dapat mudah cedera,
dan kulit kering lebih
rentan untuk rusak
dan cedera.
12
penjelasan perawat.
selasa 2 1. Menjelaskan 1. Klien tapak mendengar
11-03-14 pengertian hipertensi pnjelasan perwat
16.30 kepada pasien 2. Klien tampak
2. Menjelaskan kepada mendengarkan dan
klien tentang pentingnya memperhatikan saat
menjaga lingkungan yang diberikan penjelasan oleh
tenang. perawat, dank lien mengerti.
3. Klien mengerti dengan
3. Berdiskusi atau penjelasan yang diberikan
memberitahu klien tentang oleh perawat dank lien
obat-obatan nama obat mengatakan akan meminum
yang diberikan captopril obatnya secara teratur.
12,5 mg diminum 1x1
setelah makan, 4. Klien tampak
memperhatikan dan tampak
4. Menjelaskan factor mengangguk dan akan
yang memperberat melakukan saran yang
hipertensi, seperti diberikan perawat.
Menganjurkan klien untuk
tidak mengkonsumsi
makanan yang tinggi
garam dan jangan
meminum kopi, the,
merokok karena dapat
meningkatkan tekanan
drah.
13
perawat.
2. 1. Memberikan 1. Klien tampak
pendidikan kesehatan mendengarkan perawat
kepada klien 2. Klien tampak mengerti
2. Memberikan dan mengikuti serta
penyuluhan tentang berpartisipasi dalam
makanan yang harus di penyembuhannya
konsumsi pada psien 3. Klien mengatakan
hipertensi semenjak sakit tidak pernah
3. Menjelaskan kepada merokok dan jarang ngopi
klien untuk menghindari 4. Klien tampak rileks
merokok dan ngopi dan segar tidur 6-7 jam
4. Menganjurkan klien perhari
untuk istirahat yang cukup
untuk menghindari stress
Jum’at 3. 1. Keadaan umum klien
14 -03-14 1. Mengkaji keadaan sedang, TTV (TD : 140/90
09.00 umum klien dan mengkaji mmHg, N : 80x/menit,
TTV (TD, N, S, RR). S : 36,8 C,
RR : 18x/menit
E. EVALUASI
No
Hari/Tgl/jam Catatan Perkembangan Paraf
Dx
Sabtu 1 S:
15-03-2014 - Klien mengatakan sudah tidak pusing
11.00 lagi
O:
- Keadaan umum klien baik
- Klien tampak rileks
- Tanda-tanda vital klien dalam batas
normal
- TTV : TD : 140/80 mmHg,
N : 84x/menit,
S : 36,5oC,
RR : 20x/menit.
14
A:
- Masalah keperawatan gangguan
nyaman nyeri dapat teratasi
P : intervensi dihentikan
I:
- Anjurkan klien untuk tetap
mempertahankan kesehatannya
- Anjurkn klien untuk diet rendah garam
- Anjukan klien untuk istirahat cukup
S:
- klien mengatakan sudah tau apa itu
hipertensi, dan penyebab terjadinya hipertensi
O:
- keadaan umum klien baik
- klien tampak mengerti, menyebutkan
penyebab yang memperberat hipertensi
- klien tampak mau mengikuti saran
perawat
- TTV dalam batas normal
TD : 140/80 mmHg
N : 84 x/mnt
S : 36,7 oC
RR : 20x/mnt
A:
2 - masalah keperawatan kurang
pengetahuan teratasi
P:
Intervensi dihentikan
I:
- Kaji tingkat pengetahuan klien
- Berikan penyuluhan mengenai
penyakitnya
- Evaluasi tingkat pengetahuan setiap
selesai member penyuluhan.
15
S:
- Klien mengatakan makan makanan
yang sama dengan keluarganya
- Klien mengatakan tidak bia makan
tampa garam
O:
- Keadaan umum klien baik
- Tidak ada tanda-tanda edema
A:
- maslah keperawatan resiko kelebihan
3 volume cairan dapat teratasi
P:
- intervensi di hentikan
I:
- anjurkan klien untuk batasi asupan
cairn jika terjadi oedema
- anjurkan klien untuk membatasi
konsumsi rendah garam
16