DISUSUN OLEH
TINGKAT : I.A
NIM : PO.71.20.2.19.035
TAHUN 2019/2020
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn”A” DENGAN GANGGUAN
SISTEM KARDIOVASKULER PADA KASUS HIPERTENSI
DI DESA REROTBAGEK POLAK KEC. LABUAPI LOMBOK BARAT
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Nama : Tn”A”
Umur : 68 Tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat : Desa Rerot, Bagek Polak, Labuapi
Status : Kawin
Agama : Islam
Suku : Sasak
Pendidikan : Tidak Tamat SD
Keluarga yang dapat dihubungi : Ny”A”
Riwayat pekerjaan kelurga : Buruh Batu
2
Tanda-tanda vital klien
o TD : 160/90 mmHg
o N : 87 x/menit
o S : 36,7oC
o RR : 20 x/menit
o BB : 45 kg
Pengkajian Head to Toe
a. Kepala
Normocephalus, rambut tampak ubanan, dan kelihatan kotor, tidak ada luka,
tidak ada nyeri tekan pada kepala dan tidak ada benjolan.
b. Mata
Bentuk tampak simetris, konjungtiva tampak anemis, sclera tidak ikterik, pupil
isokor, penglihatan kabur, tidak ada peradangan, tampak menggunakan kaca
mata, tidak ada nyeri dan tidak ada benjolan.
c. Hidung
Bentuk tampak simetris, tidak ada luka, tidak ada peradangan, tidak ada secret
pada hidung, tidak ada nyeri tekan, penciuman masih cukup baik.
d. Mulut dan Tenggorokan
Mulut tampak sedikit kotor, mukosa mulut tampak kering, tidak ada peradangan,
gigi tampak kuning, tampak careas gigi dan gigi tampak ompong, sudah hilang
tiga, mengalami kesulitan saat mengunyah dan tidak ada kesulitan saat
menelan.
e. Telinga
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak tampak serumen, tidak ada peradangan,
tidak nyeri tekan pada bagian belakng telinga (mastoideus), tidak ada benjolan,
pendengaran
f. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada luka, tidak ada bendungan
vena jugularis, klien mengeluh leher bagian belakang, terasa berat (kaku kuduk).
g. Dada
Tampak simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada nyeri tekan.
h. Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa.
i. Genetalia
Tidak terkaji
j. Ekstremitas
Kekuatan otot tangan kanan dan kiri 4, kaki kanan dan kiri 4
k. Integument
3
Kebersihan cukup baik, warna kulit hitam, lembab, tidak ada gangguan pada
kulit.
4
r
√ 1 Tanggal berapa hari ini ? 11
√ 2 Hari apa sekarang ? Rabu
√ 3 Apa nama tempat ini ? Bangsal
√ 4 Dimana alamat anda ? Bansal
√ 5 Berapa umur anda ? 65 tahun
√ 6 Kapan anda lahir ? Lupa
√ 7 Siapa presiden Indonesia ? SBY
√ 8 Siapa presiden Indonesia Tidak tau
sebelumnya ?
√ 9 Siapa nama kecil anda ? ati
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap 17, 14, 11, 8, 5,
pengurangan 3 dari setiap
angka baru, secara menurun
JUMLAH Benar : 6
Salah : 4
Interpretasi :
Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 – 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 – 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat
Dari hasil Short Portable Mental Status Questionare ( SPMSQ ) di dapatkan hasil 7
benar dan 3 salah ini menunjukkan bahwah fungsi intelektual Tn”A” kerusakan ringan.
1. 93
5
2. 86
3. 79
4. 72
5. 65
5 Menginga 3 3 Minta klien untuk mengulangi
t ketiga obyek pada poin ke- 2 (tiap
poin nilai 1)
6 Bahasa 9 6 Menanyakan pada klien tentang
benda (sambil menunjukan benda
tersebut).
Minta klien untuk mengulangi kata
berkut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :tidak ada, jika
dan tetapi.
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri 3
langkah.
1. Ambil kertas ditangan anda
2. lipat dua
3. dan taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut (bila aktifitas sesuai
perintah nilai satu poin.
“tutup mata anda”
Perintahkan kepada klien untuk
menulis kalimat dan menyalin
gambar.
Total nilai 30 18
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Dari hasilMMSE (Mini Mental Status Exam)di dapatkan hasil 21 ini menunjukkan
bahwah Tn”A” mengalami gangguan kognitif sedang.
6
Klien mengatakan tidak mengalami kesulitan tidur. Tetapi terkadang Klien terbangun
pada malam hari untuk kencing, Klien mengatakan tidak pernah mempunyai masalah
dengan orang lain dan klien tidak pernah mengkonsumsi obat tidur mupun obat
penenang serta klien mengatakan tidak pernah mengurung diri, klien selalu ditemani
oleh istri dan cucunya.
10. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN
a. Pola kebiasaan :
klien mengatakan sering merokok menghabiskan lebih dari 3 batang perhari dan
minum kopi setiap hari.
b. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
1. Nutrisi
Klien mengatakan biasa makan 3 kali sehari terkadang tidak teratur dengan
menhabiskan 2 porsi makanan dengan lauk pauk seadanya,
klien tidak senang makan tampa garamklien juga mengatakan makan makanan
yang sama dengan keluarganya tampa adanya perbedaan makanan, klien
minum 7-8 gelas per hari.
c. Pola istirahat tidur
Klien tidur kurang lebih 4-6 jam perhari, klien sering terbangun saat malam hari
karenan ingin kencing, klien jarang tidur siang, klien sering merenung nasib
cucu-cucunya, saat waktu luang klien biasanya bermain dengan cucu nya.
d. Eliminasi
Klien tidak mengalami gangguan saat BAB dan BAK.Klien BAB 1 kali per hari
dengan konsistensi lembek dan BAK 4-5 kali per hari lancar tanpa ada
gangguan.
e. Pola aktivitas
Klien masih bisa melakukan kegiatan dapur seperti memasak, mencucui piring,
klien berusaha untuk mandiri dan tidak merepotkan anak-anaknya.
f. Personal hygiene
Klien mengatakan biasanya mandi 2 kali sehari yaitu pagi dan sore
harimenggunakan sabun, sikat gigi setiap kali mandi, menggunakan pasta gigi,
biasanya mengganti pakaian 2 hari sekali.
7
menata perabotan kurang dimana sepeda gayung di letakkan di ruang tamu dan
tertumpuk dengan barang-barang yang lain, alat rumah tangga tidak lengkap karena
karpet atau kursi tempat duduk tamu tidak ada.Kulkas tidak ada dan tempat gallon
untuk air bersih tidak ada dan banyak yang lainnya.
b. Sanitasi
sumber penyediaan air bersih yaitu sumur dan Tn”H” mengatakan air yang diminum
air biasa tanpa direbus, pengelolaan jamban bersama dengan jenis jamban leher
angsa dan dengan jarak < 10 meter dari sumber air, sarana pembuangan air limbah
tidak lancer, bekas sampah biasanya dibuang sembarang ke kali
c. Fasilitas
klien tidak memelihara ternak dan tidak bekerja sebagai nelayan, anak-anaknya
kebanyakan bekerja sebagai buruh batu, tidak terdapat sarana olah raga, taman
dan ruang pertemuaan.Sarana hiburan yang ada hanyalah televisi.
d. Keamanan Dan Transportasi
Klien mengatakan dilingkungannya tidak ada alat penanggulangan kebakaran
dan bencana Sarana komunikasi yang dimiliki yaitu handphone.
B. DIAGNOSA
1. Analisa Data
NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
1. DS: Gangguan rasa
Arteri besar
- klien mengeluh aman nyeri
kehilangan kelenterun
sakit kepala
dan menjadi kaku
- sakit kepalanya
berdenyut-denyut Pembuluh darah
tidak dapat
mengembang
- Klien
mengatakan tearasa Vasokonstriksi pembuluh
kaku di kuduknya darah
- Klien
mengatakan sakit
kepaalanya dating
sewaktu-waktu
DO: TD
- Klien tampak
sering memegangi
kepalanya
- Lien tampak
lemah
- Skala nyeri 5 Peningkatan tekanan
8
(0-10) sedang. vaskuler serebral
- TTV
TD: 160/90 mmHg
N: 87 x/menit
S : 36,7 oC
RR: 20 x/menit
BB: 45 kg
9
4. Rumusan Diagnosa
a. Gangguan rasa aman nyeri berhubungan dengan Peningkatan tekanan vaskuler
serebral di tandai dengan klien Mengeluh pusing kepala dan leher bagian
belakang terasa berat dan sakit/nyeri, pusing dirasakan terutama saat berjalan,
skla nyeri 5, Klien tampak sering memegangi kepalanya, penglihatan kabur,
TTV : TD :60/90 mmHg, N:87 x/menit, S: 36,7 oC, RR: 20 x/menit, BB: 45 kg.
b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan Kurang informasi mengenai penyakit
dan terapi di tandai dengan klien mengatakan kurang tahu tentang penyakit
hipertensinya, klien tampak sering bertanya tentang penyakitnya TTV : TD:60/90
mmHg, N:87 x/menit, S: 36,7 oC, RR: 20 x/menit, BB: 45 kg.
c. Resiko kelebihan volume cairan berhubungan dengan edema
4. Untuk
menghindari
4. Bantu pasien inssiden
dalam ambulasi sesuai kecelakaan atau
kebutuhan. terjatuhnya
10
karena klien
pusing.
5. Mengurangi
atau
5. Berikan tindakan menghilangkan
non farmakologis sakit kepala.
3. Jelaskan
pentingnya lingkungan 3. Supaya klien
yang tenang, tidak bisa mengontrol
penuh dengan stress. stress.
4. Mengurangi
4. Diskusikan resiko keracunan
tentang obat-obatan : dan over dosis
nama obat, dosis obat, obat dan supaya
waktu pemberian obat, pengobatan
dan tujuan pemberian lancar karena
11
obat dan efek samping pasien sudah
obat. paham dan tahu
mengenai obat-
obatan yang
diberikan.
12
N : 87x/menit,
RR:20x/menit.
2. Mengkaji tingkat
nyeri klien dengan 2. P: Nyeri dirasakan
menggunakan skala pada kepala
PQRST. Q: nyeri dirasakan
berdenyut-denyut
R:Nyeri kepala
S : Skala nyeri sedang
5 (0-10)
T: nyeri dirasakan
sewaktu waktu
3. Mengkaji lokasi, 3. Klien mengatakan
intensitas, dan skala nyeri dirasakan pada
nyeri. kepala dan leher
dibagian belakang
(kaku kuduk), nyeri
dirasakan terus-
menerus semakin berat
saat berjalan, nyeri
dirasakan pada angka
4. Memberikan 5 (skala 0-10).
penjelasan cara untuk 4. Klien tampak
meminimalkan memperhatikan dan
aktivitas vasokontriksi mendengarkan
seperti mengejan saat penjelasan perawat
BAB, batuk panjang
dan membungkuk
.
5. Memberikan 5. Obat sudah
terapi obat sesuai diberikan ke pasien
indikasi : captopril dan menjelaskan cara
12,5 mg 1x1. penggunaan obat dan
efek samping obat,
klien tampak mengerti
dengan penjelasan
perawat.
selasa 2 1. Menjelaskan 1. Klien tapak
11-03- pengertian hipertensi mendengar pnjelasan
14 kepada pasien perwat
16.30 2. Menjelaskan 2. Klien tampak
kepada klien tentang mendengarkan dan
pentingnya menjaga memperhatikan saat
lingkungan yang diberikan penjelasan
tenang. oleh perawat, dank lien
mengerti.
3. Berdiskusi atau 3. Klien mengerti
memberitahu klien dengan penjelasan
tentang obat-obatan yang diberikan oleh
nama obat yang perawat dank lien
diberikan captopril mengatakan akan
12,5 mg diminum 1x1 meminum obatnya
setelah makan, secara teratur.
13
hipertensi, seperti dan akan melakukan
Menganjurkan klien saran yang diberikan
untuk tidak perawat.
mengkonsumsi
makanan yang tinggi
garam dan jangan
meminum kopi, the,
merokok karena dapat
meningkatkan tekanan
drah.
14
4. Menganjurkan 4. Klien tampak
klien untuk istirahat rileks dan segar tidur 6-
yang cukup untuk 7 jam perhari
menghindari stress
Jum’at 3. 1. Keadaan umum
14 -03- 1. Mengkaji klien sedang, TTV
14 keadaan umum klien (TD : 140/90 mmHg,
09.00 dan mengkaji TTV N : 80x/menit,
(TD, N, S, RR). S : 36,8 C,
RR : 18x/menit
E. EVALUASI
No
Hari/Tgl/jam Catatan Perkembangan Paraf
Dx
Sabtu 1 S:
15-03-2014 - Klien mengatakan sudah tidak
11.00 pusing lagi
O:
- Keadaan umum klien baik
- Klien tampak rileks
- Tanda-tanda vital klien dalam
batas normal
- TTV : TD : 140/80 mmHg,
N : 84x/menit,
S : 36,5oC,
RR : 20x/menit.
A:
- Masalah keperawatan gangguan
nyaman nyeri dapat teratasi
P : intervensi dihentikan
I:
- Anjurkan klien untuk tetap
mempertahankan kesehatannya
15
- Anjurkn klien untuk diet rendah
garam
- Anjukan klien untuk istirahat cukup
S:
- klien mengatakan sudah tau apa
itu hipertensi, dan penyebab terjadinya
hipertensi
O:
- keadaan umum klien baik
- klien tampak mengerti,
menyebutkan penyebab yang
memperberat hipertensi
- klien tampak mau mengikuti saran
perawat
- TTV dalam batas normal
TD : 140/80 mmHg
N : 84 x/mnt
2 S : 36,7 oC
RR : 20x/mnt
A:
- masalah keperawatan kurang
pengetahuan teratasi
P:
Intervensi dihentikan
I:
- Kaji tingkat pengetahuan klien
- Berikan penyuluhan mengenai
penyakitnya
- Evaluasi tingkat pengetahuan
setiap selesai member penyuluhan.
S:
- Klien mengatakan makan makanan
yang sama dengan keluarganya
- Klien mengatakan tidak bia makan
tampa garam
O:
- Keadaan umum klien baik
- Tidak ada tanda-tanda edema
A:
3 - maslah keperawatan resiko
kelebihan volume cairan dapat teratasi
P:
- intervensi di hentikan
I:
- anjurkan klien untuk batasi asupan
cairn jika terjadi oedema
- anjurkan klien untuk membatasi
konsumsi rendah garam
16