Anda di halaman 1dari 93

Mata Kuliah Struktur dan Bangunan

KAJIAN STRUKTUR BANGUNAN TINGG

THE WILLIS TOWER

Oleh : I G N Wedananda SP/1504205105

The willis tower

(sumber : www.google.com, diakses 12/9/2017)

Arsitek : Skidmore, Owings and Merrill,Fazlur Rahman Khan, Bruce Graham

Kontraktor : Morse Diesel Internasional

Lokasi : 233 S. Wacker Drive Chicago, Illinois 60606 United States

Awal project : 1970

Selesai Project : 1973

Tinggi bangunan : 442.1 m (1,450 ft)

Jumlah lantai : 108(+3 basement)

Fungsi : Kantor
Kajian struktur ini akan membahas beberapa pokok bahasan yaitu :

Sejarah
Lokasi
Kosep desain dan struktur
Rencana laintai
Bahan bagian luar bangunan
1. Sejarah

The Willis Tower , masih sering disebut sebagai Sears Tower , memiliki 108- lantai ,
1.450 kaki (442,1 m) pencakar langit di Chicago , Illinois, Amerika Serikat. Pada saat selesai
pada tahun 1973, menara ini melampaui menara World Trade Center di New York untuk
menjadi gedung tertinggi di dunia , sebuah prestasi yang dipegangnya selama hampir 25
tahun dan merupakan bangunan tertinggi di Belahan Barat sampai tahun 2014 dan selesainya
sebuah gedung baru di situs World Trade Center.

Bangunan tersebut dianggap sebagai prestasi bagi arsiteknya Fazlur Rahman Khan.
Menara Willis adalah bangunan tertinggi kedua di Amerika Serikat dan yang tertinggi ke-16
di dunia . Lebih dari satu juta orang mengunjunginya setiap tahun, menjadikannya salah satu
tujuan wisata paling populer di Chicago. Strukturnya diubah namanya pada tahun 2009 oleh
Willis Group sebagai bagian dari sewa pada sebagian ruang menara.

Per Desember 2013, penyewa bangunan terbesar adalah United Airlines , yang
memindahkan kantor pusat perusahaannya dari United Building di 77 West Wacker Drive
pada tahun 2012 dan saat ini menempati sekitar 20 lantai dengan kantor pusat dan pusat
operasinya.

2. Lokasi

Alamat resmi gedung ini adalah 233 South Wacker Drive , Chicago, Illinois 60606.

Lokasi the willis tower

(sumber : www.google.com, diakses 12/9/2017)


3. Konsep desain dan struktur

Konsep bangunan adalah tabung yang terbungkus. Tabung Sistem


berasal dari gagasan bahwa struktur dapat menahan lateral Beban
dengan mendesainnya sebagai kantilever berongga tegak lurus ke
tanah. Tabung yang terbungkus adalah evolusi dari gagasan ini. Alih-
alih satu tabung, bangunan bisa dibangun seperti beberapa tabung
diikat bersama untuk bertindak sebagai satu struktur untuk melawan
lateral kekuatan.

Hal ini memungkinkan kolom yang lebih kecil dan karena itu
kurang baja konsumsi dan efisiensi
ekonomi yang lebih baik.
Selanjutnya, gedung pencakar langit
tidak lagi harus berbentuk kotak.

Di Menara Willis, sembilan (9) "struktural tabung,


"masing-masing berjarak 23 m, dikelompokkan bersama
sebagai satu struktur kaku dalam grid tiga kali tiga
pengaturan. Mereka diperkuat melalui koneksi truss Garis
lebih gelap pada diagram di sebelah kiri mewakili koneksi
truss

4. Rencana lantai

Rencana lantai Willis Tower ada di empat variasi pada tingkat


yang berbeda. Dari lantai dasar Sampai lantai 50, denahnya terdiri
dari semua Sembilan (9) tabung struktural. Tabung pusat bertindak
sebagai membangun inti dimana mayoritas bangunan layanan dan
sirkulasi vertikal berada. Atas Tabung kanan kiri dan kanan akan
berhenti di Lantai 50 sementara yang lainnya terus berlanjut. Di
lantai 66, Tabung kanan atas dan bawah akan berhenti meninggalkan
rencana denah salib yang akan Perpanjang sampai ke lantai 90
dimana bagian tengahnya dan Tabung di bagian tengah bawah akan
berhenti meninggalkan dua tabung yang tersisa Perpanjang sampai
lantai 108 dan terakhir.
Organisasi tata ruang sebagian besar adalah area lantai terbuka. Pada bagian menonjol
bangunan inti (diarsir abu-abu) di mana sebagian besar layanan bangunan termasuk sirkulasi
dan dukungan fasilitas vertikal terkonsentrasi.

Denah the willis tower

(sumber : www.scribd.com, diakses 12/9/2017)


5. Detail kontruksi

3d the willis tower

(sumber : www.scribd.com, diakses 12/9/2017)

Bentuk 3D yang dihasilkan bangunan itu kokoh, banyak gedung pencakar langit tidak
lagi harus berbentuk persegi. Desain asimetris Hasilnya berupa beberapa menara yang sampai
ke langit.

garis horisontal hitam pada faade sebagai tanda pada diagram mewakili lantai lurus
yang berfungsi sebagai penghubung horizontal utama pada bangunan. Para arsitek juga
merasa nyaman menempatkan mekanik
layanan di lantai ini seperti yang
digambarkan oleh diagram susun.

Sedangkan untuk gaya, menara Willis


mengikuti International yang kemudian
memerintah Gaya, garis vertikal bersih dan
fenestration pada keseluruhan perimeter
dinding bangunannya.

Meskipun Sears ingin melakukannya


membangun lebih tinggi, tinggi itu dibatasi
oleh otoritas penerbangan di AS untuk tujuan
keamanan.

Menara Willis menggunakan sistem lift 104-


lokomotif. Ada yang berbeda jenis lift yang digunakan
Ada lift antar-jemput ke dek ganda yang melayani lobi
di atas. Ada lift dek tunggal untuk perjalanan intra-
zonal. Ada lift ekspres yang butuh waktu 61 detik
untuk mencapai dek observasi di lantai 103.
Menggunakan konsep sky lobby, ada lobi langit di
tingkat 34 dan tingkat 66-67.
6. Bahan bagian luar bangunan

Tower ini menggunakan Lightweight Black Anodized Aluminum Spandrel Panels


and Bronze-Tinted Glare-Reducing Vision Glass untuk bagian luarnya. Bahan ini adalah
standar di industri saat itu terutama di International Style.

the willis tower

(sumber : www.google.com, diakses 12/9/2017)


DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/doc/60647289/Sears-Tower. Diakses tanggal 11 semptember 2017


Saran, Komentar, Resume, dan Penilaian

NILAI :
Saran , komentar , dan resume ini dibuat oleh :

Nama : I Made Artha Wiguna A


NIM : 1504205077

Saran :

Tata cara penulisan setidaknya lebih diperhatikan agar pembaca dapat mengerti
maksud yang disampaikan oleh penulis.

Komentar :

Materi yang disajikan sudah ssangat lengkap dan informatif, supaya hal tersebut
dipertahankan untuk penugasan berikutnya

Resume :

Bangunan the willis tower dirancang oleh Skidmore, Owings and Merrill,Fazlur
Rahman Khan, Bruce Graham. Ia mendesain bangunan ini dengan konsep tabung yang
terbungkus. Sistem ini berasal dari gagasan bahwa struktur dapat menahan lateral Beban
dengan mendesainnya sebagai kantilever berongga tegak lurus ke tanah. Tabung yang
terbungkus adalah evolusi dari gagasan ini. Di Menara Willis, sembilan (9) "struktural
tabung, "masing-masing berjarak 23 m.

Acuan Penilaian :

No Kelengkapan Keterangan
Sudah Belum
1 Topik Bahasan sesuai
2 Keseimbangan Tulisan dan Gambar
3 Sumber Data Ilmiah

NB: Berikan tanda centang () pada salah satu keterangan pada point diatas

Bedasarkan kelengkapan dari acuan penilaian bahwa, I G N Wedananda sp mendapatkan :

Nilai A
Mata Kuliah Struktur dan Bangunan

KAJIAN STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR

STASIUN LYON TGV

Oleh : I G N Wedananda SP/1504205105

Gambar stasiun lyon-TGV

(sumber : google.com, diakses 12/9/2017)

Arsitek : Santiago Calatrava

Lokasi : Lyon, Perancis

Menang Kompetisi :1989

Selesai Project :1994

Proyek Arsitek : Alexis Bourrat, sebastien Mamet

Tim Proyek : Dan burr, David Long

Fungsi : Stasiun

Santiago Calatrava

(sumber : google.com, diakses 12/9/2017)


Kajian struktur ini akan membahas beberapa pokok bahasan yaitu :

Sejarah
Lokasi
Konsep disain
Program ruang
Struktur stasiun lyon-TGV
Detail struktur stasiun lyon-TGV
Interior stasiun lyon-TGV
Kesimpulan

1. Sejarah

Kota Lyon terhubung ke bandara Satolas melalui rel kereta api sedangkan kota-kota
yang lebih jauh dihubungkan langsung ke bandara melalui jalur rel kereta api
cepat. Stasiun Lyon adalah pemberhentian terakhir dari kereta-kereta TGV yang
menghubungkan bandara ke kota Lyon sejauh 30 km arah Selatan.

Proyek Lyon TGV sendiri merupakan sebuah kompetisi yang dimenangkan oleh
Santiago Calatrava. Klien dalam kompetisi ini mencari struktur simbolik yang menarik
sebagai landmark tapi tetap nyaman untuk digunakan.

Proyek stasiun Lyon-Satolas TGV ini merupakan platform untuk melayani gabungan
antara maskapai penerbangan, jalan raya, jaringan rel kereta api, yang ditandai dengan
kesatuan tindakan, kesatuan tempat dan kesatuan waktu. Rencana awal adalah untuk
membuat stasiun bawah tanah, sampai akhirnya terpilih desain dari Santiago Calatrava, yang
langsung membuat proses kontstruksinya secara langsung. Dengan menggabungkan besi
sebagai atap, lalu kerangka logam yang membentuk sayap serta kaca di bagian dinding dan
atap, oleh karena itu proyek stasiun Lyon-Satolas ini disebut berani dan ekstrim.

Stasiun TGV yang terletak di Lyon, Perancis, adalah salah satu contoh karya
arsitektur yang menggunakan gaya bahasa metafora konkrit karena menggunakan kiasan
obyek benda nyata (tangible). Stasiun TGV ini dirancang oleh Santiago Calatrava, seorang
arsitek kelahiran Spanyol. Melalui pendekatan tektonika struktur, Santiago Calatrava
merancang Stasiun TGV dengan konsep metafora seekor burung. Bentuk Stasiun TGV ini
didesain menyerupai seekor burung. Bagian depan bangunan ini runcing seperti bentuk
paruh burung. Dan sisi-sisi bangunannya pun dirancang menyerupai bentuk sayap burung.
2. Lokasi

Stasiun ini terletak di negara Perancis, Kota Lyon 30 km ke arah selatan.

Lokasi stasiun lyon-TGV

(sumber : google.com, diakses 12/9/2017)

3. Konsep disain

Santiago Calatrava merancang stasiun kereta TGV ini sebagai penghubung antara
bandara ke pusat kota Lyon. Desainnya terlihat seperti metamorfosis dari sayap burung yang
terbuka. Selain itu, Calatrava juga ingin menjelaskan bahwa dia mendapat inspirasi itu dari
bentuk mata manusia.

Stasiun lyon-TGV

(sumber : google.com, diakses 12/9/2017)


Pintu masuk yang menyambut pengunjung dibuat dengan beton bentuk V yang
menghubungkan dengan empat lengkungan dari bangunan yang terbentuk sebagai patung
paruh burung.

Stasiun lyon-TGV

(sumber : google.com, diakses 12/9/2017)

Untuk bagian tengah diciptakan sebuah pusat bangunan yang melengkung dan terbuat
dari kaca untuk pencahayaan alami bangunan pada siang hari. Sisi lengkung bangunan yang
membentuk sayap terbuat dari material baja dan kaca yang didukung oleh struktur beton
bertulang.

Stasiun lyon-TGV

(sumber : google.com, diakses 12/9/2017)

Bentuk dipilih yang ekspresif tapi mudah dipahami dengan citra yang bisa langsung
diasosiasikan dengan lingkungan sekitar ketika dilihat baik melalui darat maupun udara.
Bentuk tersebut melambangkan ide dari penerbangan itu sendiri, karakter dari pemandangan
gunung dan perwujudan gagasan yang tinggi.

Kompleksitas yang ada melahirkan ide untuk pencahayaan meskipun menggunakan


material-material yang berat seperti baja dan beton. Penumpang akan langsung dapat
merasakan bahwa mereka memang sudah di bandara ketika baru saja tiba dari
penerbangannya. Oleh sebab itu, platform atap dibuat rendah untuk memberikan pandangan
yang bebas menuju background dari bangunan bandara tersebut, dan akses lalu lintas diatur
sedemikian rupa agar mengarah ke bangunan utama melalui bagian depan untuk menonjolkan
tampilan luar dan fungsi bangunan
Calatrava juga menentukan pergerakan apa saja yang berlangsung di sana:
perlintasan kereta, bus, mobil, dan pejalan kaki. Ada ketentuan khusus berkaitan dengan
pergerakan tersebut, yakni orientasi penumpang yang baik. Ukuran dan arah dari volume
bangunan membuat penumpang tetap terorientasi dengan baik. Atap menjadi penyelesaian
terbaik dari bangunan ini: dirancang rumit sehingga mudah ditemukan, dilihat, dan diingat.
Bentuknya mencerminkan siluet seekor burung raksasa yang mengembangkan sayapnya di
atas platform bangunan.

Stasiun lyon-TGV

(sumber : google.com, diakses 12/9/2017)


4. Program ruang

Denah stasiun lyon-TGV

(sumber : www.academia.edu, diakses 12/9/2017)

Tampak Stasiun TVG

Santiago Calatrava juga telah menentukan ruang-ruang dalam stasiun Lyon-TVG,


yaitu :

Bangunan stasiun Lyon TGV ini terdiri dari dua elemen :


Lorong untuk jalur kereta (terbuat dari beton bertulang)
Akses yang besar dengan ruang distribusi di atasnya (dibangun dari struktur logam)
Stasiun lyon-TGV

(sumber : www.academia.edu, diakses 12/9/2017)

Hall stasiun ditempatkan secara simetris di atas lintasan.


Terdapat peron kereta yang tertutup sepanjang 500 meter.
Hall stasiun ini terhubung ke bandara melalui sebuah galeri baja tertutup
Terminal bus dan taksi berada di sisi Barat hall stasiun.
Stasiun ini memiliki enam lintasan kereta. Dua lintasan tengah dibangun melewati
sebuah caisson (struktur kedap air) untuk kereta-kereta cepat dengan jadwal nonstop.

Stasiun lyon-TGV

(sumber : www.academia.edu, diakses 12/9/2017)


5. Struktur stasiun lyon-TGV

Stasiun lyon-TGV

(sumber : www.academia.edu, diakses 12/9/2017)

Keterangan :

a. Terbuat dari baja yang diekspos


b. Konsep estetika pada bangunan ini menggunakan fungsi array atau
pengulangan
c. Struktur seperti bentuk tubuh manusia
d. Atap terbuat dari pabrikasi yang ditutupi aluminium

Adapun struktur penyusun laiinya adalah sebagai berikut :

Terowongan kereta dirancang dengan elemen-elemen modular pada struktur beton


bertulang, dibangun pada lahan dengan bentukan baja.
Ruangan dasar memiliki tinggi 9 meter yang setara dengan panjang dari satu kereta.
Struktur terowongan dibuat semakin terbuka ketika sudah mendekati bagian luar.
Struktur pendukung platform atas dirakit seperti huruf V yang mempertemukan setiap
ujung dari lengkungan-lengkungan baja pada atap.
Bagian tengah dari struktur beton selebar 53 meter ini mengkilap dari arah pergerakan
penumpang sehingga langsung dapat ditangkap oleh mata.
Atap hall stasiun ditopang oleh dua lengkungan baja.
Dua balok baja lengkung lainnya mengikuti garis tengah pada rangka atap.
Keempat balok lengkung tersebut membentang sejauh 100 meter, ditopang oleh
sebuah pembatas dari beton di sisi barat.
Penutup yang mengkilap diletakkan pada lengkungan beton besar yang mencakup
lebar dari stasiun sementara di bawahnya lengkungan yang lebih kecil mulai dari
portal ke trotoar stasiun.
Ruang antara lengkungan dilengkapi dengan lembaran kaca yang dapat diputar untuk
ventilasi.
6. Detail struktur stasiun lyon-TGV

Masuk ke aula utama melalui Gateway yang terbentuk oleh penyangga beton
berbentukV yang digabung dengan empat ujung lengkungan baja menimbulkan kesan
seperti tulang belakang seekor burung. Sepasang lengkungan itu mengikuti garis atap untuk
membentuk dua lengkungan sayap yang simetris.

Bagian segitiga pada aula utama, pusat lengkungannya dibentuk oleh tiga lengkungan
yang diikat bersama balok diagonal. Sementara dua kantilever besar di antara balkon dibuat
seakan menembus ruang.Bangunan pusat layanan penumpang terbuat dari beton berbatasan
langsung dengan dinding baja dan kaca yang menghadap ke aula utama. Di dalam aula
utama, ada dua kantilever dengan bentang sepanjang 25 meter yang ditopang oleh struktur
pada bagian belakang, yang juga menopang serambi yang menghubungkan dari stasiun kereta
api ke bandara.

Stasiun lyon-TGV

(sumber : google.com, diakses 12/9/2017)

Struktur bagian belakang ditopang oleh massa beton di bagian timur sedangkan dua
lainnya diintegrasikan untuk menopang lift di bagian barat. Di bagian atas dari lengkungan
adalah sebuah kotak baja di berbentuk segitiga sedangkan dua lengkungan lainnya terbuat
dari tabung baja. Kemudia semua elemen tersebut saling menguatkan dengan bentuk silang-
silang yang bervariasi yang dirakit di sekitar pusat tabung.

Dari aula utama, dimana semua layanan stasiun kereta api dan bandara berada,
terdapat dua kubah kaca dan sayap baja yang terhubung ke platform kereta. Berdasarkan
elemen beton yang menopang atap utama dan secara visual didukung oleh atap modul di area
terminal utama. Salah satu atap dibuat mengkilap atau diisi dengan bagian beton pre
fabrikasi.
Stasiun lyon-TGV

(sumber : google.com, diakses 12/9/2017)

Di aula utama, bersebrangan dengan pintu masuk, ada serambi sepanjang 180 meter
yang menghubungkan stasiun ke bandara. Serambi itu juga dapat diakses langsung area
parkir.

7. Interior stasiun lyon-TGV

Saat memasuki aula utama dengan pintu gerbang yang dibentuk oleh sebuah
jembatan beton V-shaped yang menyatu dengan ujung empat bangunan baja lengkung, maka
akan terlihat sebuah pusat banguna melengkung mengikuti baris atap berbentuk seperti tulang
belakang. bentuk balok dibengkokkan dengan bagian luar memutar di atas dua buah sayap
yang ditutup dengan kaca. struktur tulang belakang di dukung oleh sebuah beton bagian timur
dengan dua buah pendukung yang membuat kesatuan dengan menara dibagian barat
bangunan.

Dua buah balkon cantilever besar menembus ruangan itu. bangunan beton yang
ditengahnya menyatu dengan struktur baja dan jendela kaca. Dari bagian belakang pintu
masuk, terdapat sebuah galeri sepanjang 180 meter yang menghubungkan stasiun dengan
terminal pelabuhan udara.

Stasiun lyon-TGV

(sumber : google.com, diakses 12/9/2017)


Stasiun yang terhubung dengan bandara dengan bentuk kedua sayap yang berfungsi
sebagai jalur menuju stasiun yang terhubung dengan eskalator

Stasiun lyon-TGV

(sumber : google.com, diakses 12/9/2017)

Dari aula utama, dimana semua layanan stasiun kereta api dan bandara berada,
terdapat dua kubah kaca dan sayap baja yang terhubung ke platform kereta. Berdasarkan
elemen beton yang menopang atap utama dan secara visual didukung oleh atap modul di area
terminal utama. Salah satu atap dibuat mengkilap atau diisi dengan bagian beton pre
fabrikasi. Di mall hall juga berfungsi sebagai loket penukar tiket dan menuju ke gerbang
Bandara.

Stasiun lyon-TGV

(sumber : google.com, diakses 12/9/2017)


DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/9713943. Diakses tanggal 11 september 2017


Saran, Komentar, Resume, dan Penilaian

NILAI :
Saran , komentar , dan resume ini dibuat oleh :

Nama : I Made Artha Wiguna A


NIM : 1504205077

Saran :

Pembahasannya sudah baik,namun perlu di perbanyak lagi informasinya supaya lebih


menarik dan gambar juga dibuat lebih besar

Komentar :

Materi yang disajikan sudah ssangat lengkap dan informatif, supaya hal tersebut
dipertahankan untuk penugasan berikutnya

Resume :

Bangunan stasiun Satolas-TVG dirancang oleh Santiago Calatrava, seorang Arsitek


berkebangsaan Spanyol. Ia mendesain bangunan ini dengan konsep metafora dari paruh
seekor burung yang mengepakkan sayap, mematuk makanan, bahkan hingga mengaitkan
salah satu bagian bangunan menyerupai tatapan mata manusia, juga bentuk tubuh manusia
sebagai penopang. Dengan model desain yang menarik pada stukturnya yang rumit ini,
menjadikan bangunan ini sebagai simbolik bagi Kota Lyon juga Landmark yang nyaman
untuk digunakan oleh setiap penumpang yang datang.

Acuan Penilaian :

No Kelengkapan Keterangan
Sudah Belum
1 Topik Bahasan sesuai
2 Keseimbangan Tulisan dan Gambar
3 Sumber Data Ilmiah

NB: Berikan tanda centang () pada salah satu keterangan pada point diatas

Bedasarkan kelengkapan dari acuan penilaian bahwa, I G N Wedananda sp mendapatkan :

Nilai A
Mata Kuliah Struktur dan Bangunan

KAJIAN STRUKTUR BANGUNAN TINGGI

CHINA CENTRAL TELEVISION HEADQUARTERS

Oleh : I G N Wedananda SP/1504205105

China Central Television Headquarters Beijing,China (Struktur Bentang Tinggi)

Gambar China Central Television Headquarters

(sumber : google.com, diakses 19/9/2017)


Nama Bangunan : China Central Television Headquarters

Tahun Proyek : 2004-2008

Lokasi : China, Beijing, Dongcheng

Arsitek : Rem Koolhaas dan Ole Scheeren dari OMA

Engginer : Arup

Gambar China Central Television Headquarters

(sumber : google.com, diakses 19/9/2017)

Kantor pusat CCTV atau China Central Television Headquarters adalah bangunan
pencakar langit dengan tinggi 234 meter, berjumlah 44 lantai dan luasnya mencapai 4
kilometer persegi. CCTV berada di Distrik Pusat Bisnis Beijing (CBD) dan menjadi kantor
pusat China Central Television (CCTV). Proyek CCTV dipimpin oleh OMA / Rem
Koolhaas, Ole Scheeren. Tim desain terdiri dari arsitek proyek Anu Leinonen, Charles
Berman dan Adrianne Fisher bersama-sama dengan tim dari lebih dari 100 arsitek dari OMA.
Arup bertindak sebagai perekayasa teknis dari rancangan struktur bangunan yang rumit ini.
China Central Television Headquarters

(sumber : www.academia.edu, diakses 19/9/2017)

Bangunan utama bukanlah seperti gedung menara biasanya, tetapi merupakan putaran
dari enam bagian horisontal dan vertikal meliputi luas lantai 473,000 m (1,552,000 ft),
menghasilkan tampilan yang tidak umum dari menara bangunan dengan lubang di tengah.
Kaca yang menyelimuti bangunan ini dibentuk tidak beraturan, dengan bentuk dasar belah
ketupat. Dengan bentuk yang ekstrim tersebut, dibutuhkan analisis struktur yang mendalam
agar bangunan dapat dibangun.

China Central Television Headquarters

(sumber : www.academia.edu, diakses 19/9/2017)


Bangunan ini terdiri
dari tiga bagian bangunan yang
disatukan menjadi satu
setengah bangunan pada 30
Mei 2007. Agar tidak terkunci
karena masalah diferensial
struktur. Penyambungan
dilakukan pagi-pagi sekali
dimana baja dari dua menara
dalam kondisi dingin dengan
suhu yang sama. Bangunan
CCTV ini adalah bagian dari
taman media yang diharapkan
menjadi sarana hiburan publik,

China Central Television Headquarters

(sumber : www.academia.edu, diakses 19/9/2017)


area pembuatan film luar ruang, dan studio produksi sebagai perluasan jalur hijau Distrik
Pusat Bisnis (CBD)

Penggunaan Ruang pada kantor pusat CCTV ini adalah Sebagai berikut :

Area Parkir :13,98%

Administrasi :16,13%

Ruang Kantor :13,98%

Ruang P.Berita : 15,05%

Studio Broadcasting : 8,60%

Ruang Pemrograman : 25,81%

Fasilitas Staff :6,45%

Kuning = Kantin

Biru = Studio
Hijau = Studio terbuka

Orange = Lobbi (Tower & Sky)

Pale Green = Broadcasting

Merah = VIP Area

Biru terang = Tempat olahraga & Rekreasi

- Lobbi di lantai bawah & atas


- Area rekreasi utama dilantai bawah
- Lift terdapat di dua tower
- Studio utama terdapat dilantai bawah

Konsep Dari Kantor Pusat CCTV :

Terdapat dua menara dengan kemiringan masing-masing 6.


Terdapat overhang cantilever yang menghubungkan dua menara pada lantai 36. Overhang
cantilever mempunyai 13 lantai dan menjorok kedepan sejauh 75 meter.
Fungsi Bangunan : Broadcaster televisi nasional, dan terdapat 200 channel tv.
Konsep bentuk : mobious strip- yang berarti continue loop (tidak berujung) yang mana
konsep juga berasal dari aktivitas-aktivitas dalam gedungnya yang saling berhubungan antara
satu ruang dengan ruang lainnya.

Struktur Kantor Pusat CCTV:

Bangunan menggunakan struktur form dengan sistem tube penopang berongga.


Tube dibentuk dengan penyokong (rangka) baja dan baja concrete. Rangka ini menutupi
seuruh bangunan secara menyeluruh sebagai penguat tabung dan setiap sudut bangunan.
Setiap rangka (brace) tersusun dalam 3 bentuk yaitu kolom, balok, dan rangka diagonal.
Konstruksi bangunan harus memenuhi syarat dari legal frame-work yang dibuat oleh
pemerintah cina. Dengan ketinggian maksimal 260 m untuk bangunan dengan sistem tabung
berongga.
Penggunaan sistem tabung di pilih untuk efisiensi ruang dalam gedung terhadap penggunaan
kolom. Karena untuk menyokong bangunan sudah di kuatkan oleh frame (bracing).
Konstruksi Rangka :

Menggunakan struktur diagrid framing system


Terbuat dari baja dan baja concrete
Sambungan baja menggunakan butterfly plates
Kelebihan struktur ini, apabila terjadi kegagalan pada satu sambungan, tidak akan merusak
konstruksi secara keseluruhan.

Bangunan suatu gedung terdiri dari 3 komponen penting, yaitu struktur, arsitek
dan utilitas atau yang dikenal juga dengan istilah ME (mekanikal dan elektrikal). Ketiganya
satu sama lain saling terkait. Jika struktur mengedepankan kekuatan, arsitek lebih
menekankan pada keindahan, maka ME (mekanikal & Elektrikal) lebih mengedepankan pada
fungsi. Sekuat apapun bangunan atau seindah apapun bangunan, jika tidak didukung dengan
suatu system mekanikal & elektrikal, maka bangunan tersebut tidak ada fungsinya.

Sistem Sirkulasi Vertikal

Sistem sirkulasi vertikal pada bangunan CCTV Building, Beijing ini terdapat pada
kedua menara. Pada bangunan ini terdapat sistem utilitas berupa lift yang merupakan sistem
sirkulasi vertikal utama. Lift pada bangunan CCTV Beijing ini memiliki tiga jalur sirkulasi
vertikal, pertama jalur lift yang umum, jalur lift ekspres, dan jalur lift VIP.

China Central Television Headquarters

(sumber : www.academia.edu, diakses 19/9/2017)


Sistem Sirkulasi Horizontal

Sistem sirkulasi horizontal pada bangunan CCTV Building, Beijing ini sangat tertata
dengan baik. Pada bangunan ini terdapat 54 lantai, yang terdiri dari beberapa fasilitas
pendukung kegiatan yang ada di dalamnya. Misalnya, Lobbi yang terletak di atas dan di
bawah bagian bangunan, studio standard serta studio terbuka, ruang broadcasting, VIP area,
kantin, dan tempat olahraga maupun rekreasi.

China Central Television Headquarters

(sumber : www.academia.edu, diakses 19/9/2017)

Shaft bangunan

Bangunan CCTV Building, Beijing memiliki shaft ME dan beberapa shaft kecil yang
ada pada sistem utilitas tiap lantainya. Air bersih dan air kotor dari tiap kamar mandi dan
kantin yang ada, disalurkan melalui shaft-shaft kecil kemudian dilanjutkan atau digabungkan
ke shaft utama.

Pada shaft tersebut juga memiliki sistem saluran air conditioner (AC), sistem
pemadam kebakaran, dan sampah.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/9713943. Diakses tanggal 20 september 2017


Saran, Komentar, Resume, dan Penilaian

NILAI :
Saran , komentar , dan resume ini dibuat oleh :

Nama : Nyoman Bagus Pradhitya Putra A


NIM : 1504205109

Saran :

Pembahasannya sudah baik,namun perlu di perbanyak lagi informasinya supaya lebih


menarik dan gambar juga dibuat lebih besar

Komentar :

Materi yang di sampaikan sudah bagus dan lengkap, usahakan bahasa yang di
gunakan menggunakan bahasa sendiri

Resume :

Bangunan ini terdiri dari tiga bagian bangunan yang disatukan menjadi satu setengah
bangunan pada 30 Mei 2007. Agar tidak terkunci karena masalah diferensial struktur.
Penyambungan dilakukan pagi-pagi sekali dimana baja dari dua menara dalam kondisi dingin
dengan suhu yang sama. Bangunan CCTV ini adalah bagian dari taman media yang
diharapkan menjadi sarana hiburan publik, area pembuatan film luar ruang, dan studio
produksi sebagai perluasan jalur hijau Distrik Pusat Bisnis (CBD

Acuan Penilaian :

No Kelengkapan Keterangan
Sudah Belum
1 Topik Bahasan sesuai
2 Keseimbangan Tulisan dan Gambar
3 Sumber Data Ilmiah

NB: Berikan tanda centang () pada salah satu keterangan pada point diatas

Bedasarkan kelengkapan dari acuan penilaian bahwa, I G N Wedananda sp mendapatkan :

Nilai A
Mata Kuliah Struktur dan Bangunan

KAJIAN STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR

KHAN SHATYR

Oleh : I G N Wedananda SP/1504205105

Khan Shatyr - Astana, Kazakhstan (Struktur Bentang Lebar)

Khan Shatyr Entertainment Centre

(sumber : www.academia.edu, diakses 19/9/2017)

Nama: Khan Shatyr Entertainment Centre


Lokasi: Astana, Kazakhstan
Awal Pembangunan: 2006
Peresmian: 2009
Arsitek: Foster Partners
Arsitek Lokal: Linea Tusavul Architecture, Gultekin Architecture
Konsultan: Buro Happold, Charles Funke Associates, Claude Engle, ALKAS Consulting,
Istanbul Technical University
Mechanical Engineer: Vemeks Engineering Ltd
Electrical Engineer: HB Teknik
Khan Shatyr merupakan sebuah bangunan dengan atap menggunakan struktur
membran (tenda). Bangunan ini berada di pusat Kota Astana, ibukota Kazakhstan, dan telah
diresmikan pembukaannya oleh Presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev, pada tanggal 9
Desember. Khan Shatyr diklaim sebagai tenda tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai
150 meter di atas permukaan tanah. Interior bangunan direncanakan dan dirancang
sedemikian rupa sehingga suasana di dalam bangunan terasa seperti alam terbuka, termasuk
suhu dan nuansanya.

Maket Khan Shatyr

(sumber : www.academia.edu, diakses 19/9/2017)

Fungsi utama dari Khan Shatyr adalah sebagai pusat berbagai macam kegiatan untuk
memenuhi kebutuhan waga Kazakhstan. Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas buatan,
seperti adanya pantai buatan dan sungai buatan sehingga saat berada di dalam bangunan
Khan Shatyr, pengunjung akan merasa berada di pantai yang sesungguhnya. Beberapa fungsi
bangunan antara lain sebagai taman skala kota, ruang rekreasi indoor, pusat komersial dan
perbelanjaan, mini golf, olahraga arung jeram, dan resort. Semua fasilitas tersebut berada di
dalam bangunan Khan Shatyr dengan memanfaatkan fasilitas buatan.
Taman Khan Shatyr

(sumber : www.google.com diakses 19/9/2017)

Bangunan Khan Shatyr dapat dikelompokkan berdasarkan bentuknya menjadi dua


bagian, bangunan bagian bawah dan bangunan bagian atas. Bangunan bagian bawah memiliki
bentuk dasar berupa elips yang memanjang ke arah belakang dengan diameter terpanjang
mencapai 200 meter. Lantai dasar memiliki luas sebesar 100.000 m2 (lebih dari 10 kali luas
lapangan sepak bola) dengan atap berupa beton. Di dalamnya terdapat beberapa fasilitas
seperti pertokoan, hypermarket, dan bioskop.
Gambar potongan Khan Shatyr

(sumber : www.academia.edu, diakses 19/9/2017)

Bangunan bagian atas merupakan bangunan utama dengan atap berupa membran-
transparan dengan ketinggian penyangga membran hingga 150 meter dari permukaan tanah.
Posisinya tepat berada di atas bangunan-bagian-bawah. Fasilitas yang ada di bagian ini
adalah kids playground dan sungai buatan, minigolf dan taman, taman, restoran, kolam
renang dan pantai buatan, spa dan fitness center, serta sebuah area di ketinggian untuk
melihat pemandangan di dalam bangunan Khan Shatyr.
Interior Khan Shatyr

(sumber : www.google.com, diakses 19/9/2017)

Di dalam ruangan, terdapat beberapa lampu sorot berwarna-warni yang mengarah ke


membran sehingga tampak bahwa membran tersebut berpendar sesuai dengan warna lampu
sorot. Pemandangan ini menjadi daya tarik sendiri untuk melihat bangunan Khan Shatyr dari
luar pada malam hari (view to site).

Khan Shatyr pada malam hari

(sumber : www.google.com, diakses 19/9/2017)


STRUKTUR ATAP

Atap Khan Shatyr menggunakan bahan membran yang disebut ETFE. Membran ini
ditopang menggunakan struktur berupa jaringan kabel. Bahan membran yang transparan
memungkinkan sinar dan cahaya matahari dapat masuk ke dalam bangunan sehingga
menciptakan suasana di dalam bangunan serasa seperti alam terbuka, terutama untuk fasilitas
pantai buatan dan minigolf. Sinar matahari yang masuk dan pengaruh suhu dari luar akan
menyebabkan ruangan di dalam bangunan menjadi panas. Untuk menjaga suhu udara di
dalam bangunan Khan Shatyr agar tidak menjadi panas, terdapat peralatan pengontrol suhu
yang akan menjaga suhu di dalam bangunan tetap berada di kisaran 15-30 C. Alat tersebut
juga dapat mengatur sirkulasi udara dari luar bangunan ke dalam bangunan maupun
sebaliknya. Sedangkan di dalam ruang pertokoan, suhu dijaga dalam kisaran 19-24 C.

Membran Khan Shatyr memancarkan banyak warna

(sumber : www.academia.edu, diakses 19/9/2017)


Denah Khan Shatyr

(sumber : www.academia.edu, diakses 19/9/2017)

Bagian Khan Shatyr

(sumber : www.academia.edu, diakses 19/9/2017)


Denah Khan Shatyr

(sumber : www.academia.edu, diakses 19/9/2017)


DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/9713943. Diakses tanggal 20 september 2017

https://en.wikipedia.org. Diaksesn tanggal 20 september 2017


Saran, Komentar, Resume, dan Penilaian

NILAI :
Saran , komentar , dan resume ini dibuat oleh :

Nama : Nyoman Bagus Pradhitya Putra A


NIM : 1504205109

Saran :

Tolong dalam mencantumkan gambar di beri sumber yang jelas dan gambar di
perbesar supaya saat ngeprin tidak hitam.

Komentar :

Papernya sudah baik hanya perlu di kembangkan di perbanyak lagi materi yang di
dapat dan berikan pendapat sendiri.

Resume :

Bangunan bagian atas merupakan bangunan utama dengan atap berupa membran-
transparan dengan ketinggian penyangga membran hingga 150 meter dari permukaan tanah.
Posisinya tepat berada di atas bangunan-bagian-bawah. Atap Khan Shatyr menggunakan
bahan membran yang disebut ETFE. Membran ini ditopang menggunakan struktur berupa
jaringan kabel. Bahan membran yang transparan memungkinkan sinar dan cahaya matahari
dapat masuk ke dalam bangunan sehingga menciptakan suasana di dalam bangunan serasa
seperti alam terbuka, terutama untuk fasilitas pantai buatan dan minigolf.

Acuan Penilaian :

No Kelengkapan Keterangan
Sudah Belum
1 Topik Bahasan sesuai
2 Keseimbangan Tulisan dan Gambar
3 Sumber Data Ilmiah

NB: Berikan tanda centang () pada salah satu keterangan pada point diatas

Bedasarkan kelengkapan dari acuan penilaian bahwa, I G N Wedananda sp mendapatkan :

Nilai A
Mata Kuliah Struktur dan Bangunan

KAJIAN STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR

ESPLANED-THEATRE BY THE BAY

Oleh : I.G.N Wedananda SP/1504205105

Esplaned-theatre by the bay

Sumber : www.google.co.id

Arsitek : Michael Wilford, James Stirling, DP Architects

Lokasi : Singapore

Luas lahan : 75.186 m2

Luas Bangunan : 60.000 m2

Tahun Pembangunan : 1995-2002


Esplanade Theatres on the Bay, yang juga dikenal sebagai Esplanade Theatre atau
disingkat The Esplanade, adalah sebuah pusat seni pertunjukan seluas 60.000 square meter
(6,0 ha) yang terletak di Marina Bay dekat mulut Sungai Singapura. Mengambil nama dari
Taman Esplanade, tempat tersebut terdiri dari sebuah balai konser dengan tempat duduk
sejumlah sekitar 2,000 untuk seni pertunjukan.

Esplaned-theatre by the bay

Sumber : www.google.co.id

Dua kubah yang menjadi lokasi Teater dan Concert Hall dirancang dengan bahan
kaca, untuk memberi kesan terbuka. Agar pusat seni tetap dingin di suhu tropid, lebih dari
7000 keping penahan matahari dari aluminium bersama dengan rangkapenutup berlapis
glasur ganda dipasang pada rangka penopang baja untuk membentuk penutup yang
menjadikan pusat seni ini sebuah icon arsitektur mempesona, di depa cakrawala kota
singapura. Ada juga esplanade theatre outdoor yang menghadap langsung ke Marina Bay
yang memiliki panjang 30 tempat ini memiliki kapasitas 450-600 (orang berdiri) .
Inspirasi yang digunakan dalam mendesain sunshade yaitu sifat geometri dari struktur
serta bangunan tradisional Asia. Bila sunshade eksterior ini dilihat dari atas, maka sunshade
tampak tertutup untuk melindungi interior bangunan dari sinar matahari, tetapi bila dilihat
dari sisi bangunan, sunshadetampak terbuka dalam berbagai derajat, agar pengunjung yang
berada di dalambangunan Esplanade ini masih tetap dapat menikmati pemandangan di luar
bangunan. Sehingga didapatkan bangunan yang terlindung dari sinar matahari dengan tidak
menghalangi view ke luar bangunan.

A. KONSEP BANGUNAN

Michael Wilford

Sumber : www.google.co.id

Bangunan ini menggabungkan modernisasi dengan kearifan local. Secara historis, budaya
Asia telah menghasilkan desain bangunan yang lebih signifikan dalam responnya terhadap
kondisi geografis, iklim dan konteks budaya, selain itu bangunan di Asia dibangun dengan
teknologi terbaik yang ada. Untuk bentuk secara keseluruhan mengambil bentukan dari buah
durian yang merupakan buah khas asia sehingga bangunan ini tampak seperti durian,
terselimuti oleh duri-duri pada bagian atap. Gedung dibagi menjadi 2 yaitu gedung konser
dan gedung teater. Penempatan gedung pada lansekap didesain seperti kerang bulu babi yang
terhampar di tepi pantai
Esplaned-theatre by the bay

Sumber : www.google.co.id

Analogi : Buah durian & kerang bulu babi di pinggir laut.

B. STRUKTUR BANGUNAN
Pada sebuah lokasi di antara Marina Centre dan Marina Bay di Singapura,
pembangunan dari Arts Center ini telah dirampungkan. Desain dari bangunan ini berdasarkan
konsep dari sang Arsitek yaitu Michael Wilford and Partners di London dan dilaksanakan
oleh DP Architects (dengan penanggung jawabnya adalah Vikas Gore dan Pietro Stallon) di
Singapura. Karakteristik yang signifikan dari bangunan ini adalah envelope dari Lyric
Theatre dan Concert Hall.

Struktur yang digunakan untuk envelope adalah space trusses yang didesain khusus
untuk menyangga bagian ujung grid segitiga agar sesuai dengan bentuk permukaan free form
surfaces. Sistem claddingnya terdiri dari panel kaca insulasi yang berbentuk segitiga serta
susunan dari shading aluminium di atasnya, sehingga dapat memberikan impresi transparasi
dan opasitas yang berbeda.
Esplaned-theatre by the bay

Sumber : www.google.co.id

Cladding untuk atap terlihat lebih buram, karena dibuat dari lapisan foil water barrier dan
dilapisi dengan panel aluminium yang salah satu sambungannya terbuka, hamper sama
dengan shading yang ada di fasad, tetapi lebih datar. Panel ini juga menutupi saluran
pembuangan air hujan, yang posisinya berada di antara setiap fasad dan struktur atap.

Bentuk Geometri
Bentuk permukaan dari kedua massa bangunan utama dari Esplanade ini adalah
NURBS, yaitu Non Uniform Beta Splines, deskripsi matematika dari free form surface.
Stimulasi dari pengembangan NURBS berasal dari pembangunan kapal, automobile dan
industri pembuatan pesawat terbang. Coons dan Bezier mengembangkan dasar teori untuk
implementasi NURBS ke program CAD, yang berarti membuat aplikasi yang lebih mudah
digunakan. Parameter dan persamaannya disubstitusikan dari berat dan kontrol poin seta
pengaruhnya pada bentuk permukaan bangunan dapat dikendalikan dengan representasi
grafis.

Dengan tersedianya teknologi yang seperti ini, maka envelope dari bangunan
Esplanade ini didesain dengan program CAD MicroStation oleh Atelier One di London,
yang merupakan konsultan dari DP Architect. Keempat sisi dari area permukaan dihasilkan
dari tautan antar kurva spline, yang masing-masing bagiannya dapat dimodifikasi tanpa harus
mengubah keseluruhan tautannya.

Jaringan dan Node


Setelah memutuskan bentuk permukaannya, elemen dari jaringan dan node dapat
dihasilkan. Metode yang digunakan dikenal dari pengaplikasian jaringan kabel. Sebuah
jaringan yang berbentuk kotak dengan modul 1,5 m diletakkan sedemikian rupa pada
permukaan bangunan agar titik simpulnya dapat menyentuh permukaan dan elemen struktur
yang saling berkaitan dapat tetap lurus.

Perbedaan dari layout concert Hall dan Lyric Theatre adalah bentuk jaringannya yang
ortogonal dan diagonal.

Esplaned-theatre by the bay

Sumber : www.google.co.id

Dengan membagi 2 bentuk belah ketupat, maka dihasilkan bentuk segitiga, yang diperlukan
untuk mendukung panel kaca serta untuk kestabilan struktur. Namun, sebuah jaring-jaring
kotak ditambahkan pada jarak 90 cm di bawah jarring-jaring segitiga. Bersama dengan
elemen diagonal antara kedua jaring-jaring, diperoleh space truss yang menyempurnakan
kekakuan tanpa mempengaruhi keringanan struktur.

Konsep Esplaned-theatre by the bay

Sumber : http://fineartamerica.com
Menejemen Warna
Untuk manajemen dari banyaknya jumlah komponen pada bangunan (8.300 nodes,
34.500 elemen, 10.500 panel kaca berbentuk segitiga, 4900 elemen shading dan 2230 panel
atap), digunakan warna untuk identifikasi letak/posisi node dan elemen struktur. Yang berarti,
kode warna ini memungkinkan apabila digunakan untuk mengidentifikasi komponen dari
setiap grup pada proses desain, fabrikasi dan pemasangannya.

Jadi bentuk geometri pada atap dari Esplanade ini termasuk pada kategori free-form
surfaces, yang dikenal dengan istilah nurbs-surfaces. Dengan struktur bajanya berupa double
layer space frame yang pada kedua ujung grid segitiganya mengikuti grid yang ditentukan
dengan bentuk belah ketupat yang panjangnya 1,5 m serta terdapat 3 garis lain yang
panjangnya bervariasi sehingga memungkinkan grid tersebut membentuk free-form surface.
Pada struktur, eksternal gridnya menggunakan sistem MERO bowl-node dengan bagian
berongga yang berbentuk persegi berukuran 60x60 mm yang ketebalannya bervariasi.
Sedangkan grid internalnya menguatkan elemen yang saling terhubung, lapisan internal dan
eksternalnya telah direalisasi dengan system MERO spherical node dan circular tube yang
ketebalannya juga bervariasi dari 60150 mm.

Konsep Struktur Esplaned-theatre by the bay

Sumber : www.google.co.id

Glazur panel segitiga terbuat dari kaca insulasi setebal 29 mm dipasang langsung
kebagian eksternal melalui sistem penyegelan dan pengeringan dengan tambahan alumunium
pada bagian sudut dan antar poinnya. Dengan 10.512 panel yang mencakup area seluas
10.732 meter persegi dan sendi linear antar panelnya sepanjang 27 km, terdapat 7139 shading
yang bahannya dari alumunium berbentuk piramida ditempatkan 20 cm di atas lapisan kaca,
terdapat sekitar 15-20 lembar alumunium dengan ukuran yang berbeda yang bentuk dasarnya
belah ketupat untuk kemudian ditekuk pada sudut yang berbeda dan bukaan yang
kemiringannya bervariasi.

Dengan berbagai langkah optimalisasi tersebut, bertujuan untuk meminimalkan jenis


elemen serta merasionalisasi konstruksi, skala yang besar, sifat dari struktur double-layer,
glazing grid dan shading, elemen envelope dari bangunan, yang berarti ribuan komponen
yang sama harus diproduksi, dengan strategi dan perencanaan yang telah berhasil ditangani
oleh kemampuan teknikal MERO.

Space Truss
Untuk menghindari sistem pendukung sekunder untuk panel kaca, elemen
penghubung space truss harus dihubungkan pada bagian rongga persegi, yang secara
langsung dapat mendukung panel kaca.

Konsep Struktur Esplaned-theatre by the bay

Sumber : http://fineartamerica.com
Bowl type node telah dipilih untuk sambungan dari elemen penghubung atas dan
diagonal tubular. Untuk menjaga agar dimensi nodes tetap kecil, maka digunakan head plates
khusus untuk rangka diagonal persegi, yang membagi konfigurasi belah ketupat menjadi
segitiga.

Rangka diagonal ruang dan bagian bawah rangka penghubung terbuat dari tabung
bulat dan nodenya

Struktur Pengangga
Sesuai dengan konsep, maka untuk penyangga beban direalisasikan sebagai berikut :
berbentuk bola, sesuai dengan persetujuan desain dari MERO.

Penyangga beban permanen yang terletak di tepi pilarpilar beton mendukung node
bagian paling atas dari space truss. The bowl node yang dihubungkan dengan bidang persegi
panjang, dipasang dalam rongga persegi panjang, yang akhirnya menyalurkan beban dan
mendukung struktur dengan pelat penyangga. Pemilihan tata letaknya diperbolehkan dengan
kompensasi pertimbangan gaya vertical dan horisontal.

Konsep Struktur Esplaned-theatre by the bay

Sumber : http://fineartamerica.com
Node penyangga beban dari struktur yang ada di atas bagian tepi yang dihubungkan
oleh potongan silinder dengan hemispherical head. Silinder tersebut dimasukkan ke dalam
tabung untuk penyesuaian vertikal. Penyesuaian horisontal dilakukan dengan memindahkan
tabung pada head plates dari penyangga dengan material karet sebelum dilas.

1. Glazing
Secara teori, keseluruhan 10.500 panel kaca yang diproduksi harus benar-benar
identik. Namun dengan toleransi 2,5 mm, agar masih bisa disesuaikan dalam sambungan,
jumlah jenis panel dapat dikurangi

menjadi sekitar 1.500.

Lapisan dari kaca insulasi ini sama untuk keseluruhan panel, dengan lapisan luarnya
6mm green glass, lalu 12 mm airspace dan di dalamnya terdapat 2x5 mm kaca laminasi.
Sebuah laposan low E-layer terdapat di setiap panel kaca laminasi.

Panel kaca harus kuat terhadap tekanan yang diberikan oleh angin, yaitu dengan
pemasangan cakram alumunium pada bagian atas node dan dengan 2 klem tambahan pada
masing-masing rangka (Gambar.11). Klem diposisikan di atas kaca, daya tahan material kaca
tidak dapat menjamin klem untuk dipasang pada tepi panel kaca isolasi.

Konsep Struktur Esplaned-theatre by the bay

Sumber : http://fineartamerica.com

Perhatian special diberikan pada lapisan sambungan antar panel kaca. Sistem drainase
dari primer ke sekunder EPDM berupa profil saluran air, yangmungkin dihasilkan dari proses
kondensasi, untuk cakram EPDM diposisikan di atas bowl nodes, dan selanjutnya pada
saluran utama di bagian tepi pilar-pilar beton.

Konsep Struktur Esplaned-theatre by the bay

Sumber : http://fineartamerica.com

Penyegelan di luar menggunakan silicon pada sambungan dengan lebar konstan 20


mm.

Sistem drainase hanya dapat bekerja jika sendi berventilasi. Karena kondensasi
memungkinkan udara menjadi lembab di dalam sendi, ventilasi ke luar tampak beresiko. Ini
bisa menunjukkan bahwa kondensasi hanya dapat muncul untuk waktu yang sangat singkat.

2. Shading Panel
Fasad Lyric Theatre dan Concert Hall dilindungi oleh 4.900 panel dan atapnya
dengan 2.230 panel. Desain berlangsung dalam 2 tahapan.

Tahapan pertama adalah optimalisasi secara berulang pada setiap panel, yang
memerlukan kerjasama intens antara arsitek dengan konsultan cladding.

Tahapan kedua adalah optimalisasi dari jenis pemotongan panel, mirip dengan panel
kaca. Tahapan ini memproduksi sekitar tiga puluh jenis pola panel dasar dan tiga puluh jenis
pola panel khusus untuk panel tepi.
Panel terdiri dari 4mm lembaran aluminium, yang didukung sekitar 300mm di atas
puncak dari trusses frame yang merupakan aluminium tubular struktur frame dengan
konektor khusus.

Panel melengkung sepanjang diagonal dan tersambung ke tubular frame dengan


menggunakan engsel, sehingga setiap Panel dapat dibuka dua arah untuk maintenance.

Konsep Struktur Esplaned-theatre by the bay

Sumber : http://fineartamerica.com

Terdapat sebuah kekhawatiran tertentu yaitu angin yang dapat menyebabkan suatu
getaran pada panel shading. Namun, perhitungan mengungkapkan, bahwa yang
eigenfrequency terendah dari lipatan panel di atas 10Hz, sehingga hembusan yang
menyebabkan getaran bisa diminimalisir. Sebuah pusaran frekuensi getaran tinggi,
bagaimanapun tidak bisa diamati selama tes yang dilakukan di Singapura.
REFERENSI

http://www.pentaocean.co.jp. Diakses tgl 23 september 2017


http://fineartamerica.com/featured/the-esplanade--theaters-on-the-bay-justin-
guariglia.htmLEsplanade by the. Diakses tgl 23 september 2017
Saran, Komentar, Resume, dan Penilaian

NILAI :
Saran , komentar , dan resume ini dibuat oleh :

Nama : Nyoman Bagus Pradhitya Putra A


NIM : 1504205109

Saran :

Agar pembahasan diperdalam lagi dan dicari sebanyak-banyaknya tetapi yang kamu
buat sudah baik hanya perlu perbaikan

Komentar :

Tolong dalam pembuatan paper jarak antar paragraf di perhatikan

Resume :

Struktur yang digunakan untuk envelope adalah space trusses yang didesain khusus
untuk menyangga bagian ujung grid segitiga agar sesuai dengan bentuk permukaan free form
surfaces. Sistem claddingnya terdiri dari panel kaca insulasi yang berbentuk segitiga serta
susunan dari shading aluminium di atasnya, sehingga dapat memberikan impresi transparasi
dan opasitas yang berbeda.

Acuan Penilaian :

No Kelengkapan Keterangan
Sudah Belum
1 Topik Bahasan sesuai
2 Keseimbangan Tulisan dan Gambar
3 Sumber Data Ilmiah

NB: Berikan tanda centang () pada salah satu keterangan pada point diatas

Bedasarkan kelengkapan dari acuan penilaian bahwa, I G N Wedananda sp mendapatkan :

Nilai A
Mata Kuliah Struktur dan Bangunan

KAJIAN STRUKTUR BANGUNAN TINGGI

LA VIE ALL SUITES APARTMENT, JAKARTA

Oleh : I.G.N Wedananda SP/1504205105

La Vie All Suites Apartment

Sumber : www.google.co.id

Nama proyek : La Vie All Suites Apartment


Lokasi : Jl. Denpasar, Karet Kuningan, Jakarta Selatan.
Pemberi tugas : PT. Zaman Bangun Perwita
Manajemen konstruksi : JO PT. Kajima Indonesia dan PT. Jaya CM
Arsitek prinsipal : DP Architect Pte Ltd, Singapura
Kontraktor pelaksana : PT. Total Bangun Persada Tbk.
Ibu Kota Jakarta merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian di
Indonesia dan Jabodetabek merupakan daerah penyangganya. Kemacetan pada
jam sibuk telah menjadi bagian dari hidup masyarakatnya, hal ini disebabkan oleh
arus keluar masuknya masyarakat dari daerah penyangga. Namun bagi sebagian
orang kemacetan merupakan sesuatu yang tidak efisien dan lebih memilih tinggal di
dalam ibu kota. Aparment berfasilitas lengkap merupakan pilihan utama masyarakat,
sehingga PT. ZAMAN BANGUN PERWITA bersama PT. TOTAL BANGUN
PERSADA bekerja sama mewujudkannya.

La Vie All Suite merupakan sebuah perumahan mewah yang di desain untuk
masyarakat. Terdiri dari 2 tower dengan total 300 suite apartemen dengan 2
hingga 3 ruang tidur. Pengaruh pada urban lansekap memberi suasana baru pada
La Vie All Suite.

Sumber : www.google.co.id

Dirancang oleh arsitek, interior dan lansekap yang terkenal secara


internasional, La Vie menghadirkan seni hidup berkualitas tinggi. Setiap suite
menyajikan suasana yang luas dan kenyamanan mewah melalui langit-langit
setinggi 3,6 m, fasilitas dan bahan premium.
La Vie All Suites Apartment

Sumber : www.google.co.id

La Vie All Suites Apartment

Sumber : www.google.co.id
STRUKTUR BANGUNAN

Denah La Vie All Suites Apartment

Sumber : www.google.co.id

Proyek Pembangunan Lavie All Suites Apartment menggunakan metode


konstruksi struktur bawah bore pile dengan raft foundation yang berfungsi sebagai
pengikat/ pengelompokkan bore pile serta kombinasi diaphragm wall dengan ground
anchor sebagai dinding penahan tanah (Retaining Wall). Pembangunan struktur atas
bangunan tipikal dengan beton bertulang menggunakan bahan ready mix.

SCIENTIFIC DESCRIPTION & DISCUSSION

Pekerjaan bore pile proyek pembangunan Lavie All Suites Apartment


merupakan pekerjaan diluar scope pekerjaaan PT. Total Bangun Persada Tbk.
Pekerjaan bore pile dikerjakan oleh PT. Trocon Indah Perkasa yang ditunjuk
langsung oleh PT. Zaman Bangun Perwita selaku owner.
Denah La Vie All Suites Apartment

Sumber : www.google.co.id

Basement

Diaphragm wall, galian dan ground anchor merupakan 3 (tiga) pekerjaan yang
tidak terpisahkan pada proyek pembangunan Lavie All Suites Apartment. Gedung ini
memiliki 4 (empat) lantai basement dan berada diantara gedung-gedung dan
pemukiman yang telah ada. Hal ini menyebabkan perlunya metode penggalian yang
tidak membahayakan lingkungan sekitar.

Diaphragm wall adalah sebuah dinding beton yang proses


pembuatannya/pengecorannya dilakukan didalam tanah. Diaphragm wall biasanya
digunakan untuk bangunan yang memiliki lantai basement yang banyak dan
dilaksanakan sebelum pekerjaan galian basement dimulai.

Fungsi diaphragm wall adalah sebagai berikut :

1. Dinding penahan tanah galian basement.


2. Cut of dewatering sistem pada saat pekerjaan galian basement.
3. Dinding permanen bagi basement.
Sumber : www.google.co.id

Penggalian tanah pada proyek Lavie All Suites Apartment dilaksankan dalam
beberapa tahap.

1. Tahap pertama dilaksanakan sampai kedalaman 5 (lima) meter dan


selanjutnya dipasang ground anchor deretan pertama.
2. kedua dilaksanakan sampai kedalaman 8 (delapan) meter lalu dipasang
ground anchor deretan kedua.
3. Galian tahap terakhir dilaksanakan sampai kedalaman maksimal (sesuai
dengan gambar elevasi galian).
Air merupakan faktor yang dapat menghambat proses pekerjaan galian dan
pekerjaan yang dilaksanakan di bawah muka air tanah, oleh karena itu di dalam
proses pekerjaan galian pada proyek pembangunan Lavie All Suites Apartment
menggunakan pompa-pompa air untuk dewatering. Dewatering dilakukan untuk
mengeluarkan air tanah yang terletak di dalam diaphragm wall sehingga air tidak
tergenang di dalam galian tanah.
Ground anchor merupakan jangkar yang ditanam kedalam tanah yang
digunakan untuk menahan gaya tekan aktif yang disebabkan tanah dibelakang
retaining wall galian dengan memanfaatkan kekuatan geser tanah dibelakang kurva
kelongsoran retaining wall.

Sumber : www.google.co.id

Proses pengerjaan ground anchor yaitu, persiapan, pengeboran tanah,


pemasangan tendon dan grouting, stressing tendon, dan pembongkaran tendon.
Ground anchor yang digunakan pada proyek pembangunan Lavie All Suites
Apartment adalah Removable Ground Anchor. Gaya dorong pada diaphragm wall
yang semula ditahan oleh ground anchor digantikan oleh balok dan lantai basement.

Pondasi

Sumber : www.google.co.id
Keterangan :

a. Plat rata
b. Pelat yang ditebalkan di bawah kolom
c. Balok dan plat
d. Plat dengan kaki tiang
e. Dinding ruang bawah tanah sebagai bagian pondasi telapak
Raft foundation (pondasi rakit) adalah pelat beton yang berbentuk rakit
melebar keseluruh bagian dasar bangunan, yang digunakan untuk meneruskan
beban bangunan ke lapisan tanah dasar atau batu-batuan di bawahnya. Raft
foundation bisa ditopang oleh tiang pancang ataupun bore pile. Raft foundation baik
untuk menyebarkan beban kolom menjadi distribusi tekanan yang lebih seragam.

Shear wall dan kolom

Dinding geser (shear wall) didefinisikan sebagai komponen struktur vertikal


yang relatif sangat kaku. Fungsi dinding geser berubah menjadi dinding penahan
beban (bearing wall), jika dinding geser menerima beban tegak lurus dinding geser.

Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka (frame) struktural yang
memikul beban dari balok. Kolom meneruskan beban-beban dari elevasi atas ke
elevasi yang lebih bawah hingga akhirnya sampai ke tanah melalui fondasi.

Proses pemasangan shear wall

Dalam menentukan as shear wall/ kolom haruslah mengikuti gambar shop


drawing dari lantai dasar hingga lantai atas. Fungsi dari tahapan ini ialah agar posisi
atau letak shear wall/ kolom sesuai dengan perencanaan. Proses ini menggunakan
alat yang dinamakan theodolite.
Proses pengerjaan balok

Sumber :

Ade Merlyanto dan Afif Bagus Ansori. 2015. Presentasi Laporan Kerja Praktek.

Pekerjaan perakitan tulangan dilakukan di los pekerjaan pembesian, dan


setelah tulangan dirakit maka akan diangkut ke lokasi pemasangan tulangan,
biasanya diangkat menggunakan tower crane.

Proses pengerjaan balok

Sumber :

Ade Merlyanto dan Afif Bagus Ansori. 2015. Presentasi Laporan Kerja Praktek.
Kemudian dilakukan perakitan bekisting. Bekisting adalah komponen yang
digunakan untuk mencetak beton sesuai dengan dimensi yang direncanakan.
Setelah tulangan dirangkai maka siap untuk dipasang ketitik yang telah ditentukan.
Tulangan dipindahkan dengan menggunakan alat berat yaitu tower crane. Setelah
tulangan mencapai posisi yang diinginkan, tulangan disambungkan, bekisting
dipasang dan dilakukan pengecoran.

Proses pembongkaran bekisting shear wall/ kolom dilakukan setelah beton


dianggap mengeras. Pembongkaran bekisting shear wall/ kolom dilakukan setelah 8
jam dari pengecoran terakhir dengan tenaga orang (berbeda-beda tergantung pada
setting time beton, setiap mix design yang dibuat juga berbeda tergantung dari
bahan admixture yang digunakan).

Pada saat pembongkaran bekisting selesai, maka langsung dilakukan


perawatan beton (curing), yaitu dengan menggunakan curing compound, caranya
yaitu dengan membasahi permukaan shear wall/ kolom dengan menggunakan roll
secara merata (naik turun).

Tujuan dari perawatan tersebut adalah kehilangan zat cair yang banyak pada
proses awal pengerasan beton yang akan mempengaruhi proses pengikatan awal
beton. Penguapan air dari beton pada saat pengerasan beton pada hari pertama.
Perbedaan temperatur dalam beton, yang akan mengakibatkan retak-retak pada
beton.
Proses pengerjaan balok

Sumber :

Ade Merlyanto dan Afif Bagus Ansori. 2015. Presentasi Laporan Kerja Praktek.

Balok dan Lantai

Plat lantai adalah struktur tipis yang dibuat dari beton bertulang dengan
bidang yang arahnya harizontal, dan beban yang bekerja tegak lurus pada keempat
sisinya dapat difungsikan sebagi lantai atau atap. Balok adalah bagian dari struktur
bangunan yang berfungsi untuk menopang lantai di atasnya , balok juga berfungsi
sebagai penyalur momen menuju kolom-kolom.

Proses pengerjaan balok. Pengukuran horizontal adalah untuk menentukan


as balok. Balok terdapat dua macam yaitu balok induk dan balok anak, untuk as
balok induk mengikuti as kolom. Perancah atau scaffolding adalah komponen
yang akan memikul bekisting untuk plat dan balok. Jenis scaffolding yang
digunakan pada proyek ini adalah scaffolding ring lock.
Proses pengerjaan balok

Sumber :

Ade Merlyanto dan Afif Bagus Ansori. 2015. Presentasi Laporan Kerja Praktek.

Setelah perancah atau scaffolding terpasang, maka memasang suri-suri dan


bodeman (untuk sisi bawah balok) sesuai ukuran menggunakan baja profil U.
Memasang bekisting dinding balok (untuk sisi kanan kiri balok). Setelah
pemasangan bekisting balok dianggap selesai selanjutnya pengecekan tinggi level
pada bekisting balok dan dengan autolevel.

Proses pengerjaan balok

Sumber :

Ade Merlyanto dan Afif Bagus Ansori. 2015. Presentasi Laporan Kerja Praktek.
Bekisting plat biasannya dipasang bisa dikerjakan bersama dengan
memasang tulangan balok untuk mempersingkat waktu pekerjaan. Tulangan balok
dapat di pasang setelah bekisting balok selesai dikerjakan. Biasanya pemasangan
tulangan balok bisa dikerjakan bersama dengan pemasangan bekisting plat. Setelah
tulangan balok terpasang. Selanjutnya adalah tahap pembesian plat, tulangan plat
dipasang setelah bekisting plat selesai dikerjakan.

Proses pengerjaan balok

Sumber :

Ade Merlyanto dan Afif Bagus Ansori. 2015. Presentasi Laporan Kerja Praktek.

Setelah pembesian plat dianggap selesai, lalu diadakan checklist/


pemeriksaan untuk tulangan. Adapun yang diperiksa untuk pembesian plat lantai
yang diperiksa adalah, penyaluran pembesian plat terhadap balok, jumlah dan jarak
tulangan ekstra, perkuatan (sparing) pada lubang-lubang di pelat lantai, beton
decking, kaki ayam, dan kebersihannya. Setelah semua pemasangan selesai
dikerjakan maka dilanjutkan pekerjaan pengecoran. Pengecoran dapat dilakukan
dengan 2 cara yaitu menggunakan concrete pump dan concrete bucket.
Pembongkaran bekisting balok dan plat lantai tidak dilakukan secara
bersamaan, namun mengacu pada peraturan dibolehkannya pembongkaran
bekisting. Untuk bekisting balok dapat dilepas setelah 3hari sampai 4hari setelah
pengecoran, kemudian bekisting plat dilepas setelah 6hari sampai 7hari dari
pengecoran.

Setelah pembongkaran semua bekisting selesai maka dilakukan


pemeliharaan terhadap hasil pengecoran (curing beton). Perawatan terhadap beton
dilakukan dengan cara menyiramkan air ke permukaan beton selama merata
sampai basah selama 3 hari (pagi, siang dan sore hari).
REFERENCES

Anonim, (2011), Diktat Kuliah Manajemen Konstruksi, Jurusan Teknik Sipil


Universitas Katolik Soegijapranata.
Hardiyatmo, Hary Christady. (1996), Teknik Pondasi 1, Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama.
Hardiyatmo, Hary Christady. (2010), Teknik Pondasi 2, Yogyakarta : Gadjah
Mada University Press.
Ir. Benny Puspantoro, Ign, (1984), Konstruksi Gedung Bertingkat, Universitas
Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta
Kurnia Steven Wijaya. 2014. Laporan Kerja Praktek. Program Studi Teknik
SIpil Fakultas Teknik UNIKA Soegijapranata Semarang.
Angelica Mega Nanda. 2015. Laporan Kerja Praktek. Program Studi Teknik
SIpil Fakultas Teknik UNIKA Soegijapranata Semarang.
Ade Merlyanto dan Afif Bagus Ansori. 2015. Presentasi Laporan Kerja
Praktek.
Saran, Komentar, Resume, dan Penilaian

NILAI :
Saran , komentar , dan resume ini dibuat oleh :

Nama : Nyoman Bagus Pradhitya Putra A


NIM : 1504205109

Saran :

Pembahasan sudah baik hanya perlu perbaiakan dalam membuat daftar isi

Komentar :

Papernya sudah baik hanya perlu di kembangkan di perbanyak lagi materi yang di
dapat dan berikan pendapat sendiri.

Resume :

Proyek Pembangunan Lavie All Suites Apartment menggunakan metode


konstruksi struktur bawah bore pile dengan raft foundation yang berfungsi sebagai
pengikat/ pengelompokkan bore pile serta kombinasi diaphragm wall dengan ground
anchor sebagai dinding penahan tanah (Retaining Wall). Pembangunan struktur atas
bangunan tipikal dengan beton bertulang menggunakan bahan ready mix.

Acuan Penilaian :

No Kelengkapan Keterangan
Sudah Belum
1 Topik Bahasan sesuai
2 Keseimbangan Tulisan dan Gambar
3 Sumber Data Ilmiah

NB: Berikan tanda centang () pada salah satu keterangan pada point diatas

Bedasarkan kelengkapan dari acuan penilaian bahwa, I G N Wedananda sp mendapatkan :

Nilai A
core structure

Menurut Schueller (1989), Core atau inti bangunan adalah suatu tempat untukmeletakan
transportasi vertical, distribusi energi (seperti lift, tangga, wc dan shaftmekanis) serta
menambah kekakuan bangunan(dengan diperlukann!a s!stemstruktur dinding geser sebagai
penyalur gaya lateral (seperti tiupan angina ataugempa bumi) pada inti

A. Macam-macam bentuk inti bangunan

Bentuk inti bangunan :

Inti terbuka
Inti tertutup
Inti tunggal dengan kombinasi inti linear

Jumlah inti :

Inti tunggal
Inti ganda/banyak

Letak inti :

Inti di dalam
Inti di sekeliling
Inti di luar

Susunan inti :

Inti simetris
Inti asimetris

Geometri bangunan sebagai penentu bentuk bangunan

Langsung
Tidak langsung

Menurut juwana (2005), letak inti bangunan tinggi yang berbentu menara (tower) berbeda
dengan bangunan yang berbentuk memanjang (slab), yaitu :
1) Inti pada bangunan bentuk bujur sangkar
2) Inti pada bangunan bentuk segitiga
3) Inti pada bangunan bentuk lingkaran
4) Inti pada bangunan bentuk memanjang
5) Inti pada bangunan dengan bentuk silang
6) Inti pada bangunan bentuk Y
7) Inti pada banguan dengan bentuk acak

B. Bahan struktur core

inti dari bahan pembuatnya dapat menggunakan baja, beton ataupun gabungan ke
duanya (beton tulang) yang disebut sebagai inti structural Selain itu, inti darimaterial lain
seperti dinding biasa (batu bata, celcon dll) disebut sebagai inti non;struktural karena tidak
terlalu kuat menahan gaya lateral

kelebihan dan kekurangan :

Bentuk inti dari rangka baja biasa menggunakan kuda-kuda vierendeel untuk
mencapai kestabilan lateral. Sistem vierendeel ini cukup fleksibel sehingga hanya digunakan
untuk bangunan bertingkat relatif sedikit . pengakuan diagonal dari rangka ? verendeel
disunakan untuk mecapai kekakuan inti yang diperlukan untukbangunan yang lebih tinggi.
Keuntungan inti rangka baja adalah relative cepat perakitan batang-batan prefab.

Yang dimaksud dengan Sistem ? Verendeel adalah sistem struktur yang tampaknya
seperti rangka batang yang batang diagonalnya dihilangkan tetapi ini bukan rangka batang
sehingga bentuk titik hubungnya sangat kaku. Sistem ini banyak sekali digunakan pada
gedung bertingkat, karena sangat fungsional (tidak menggunakan elemen diagonal) dan lebih
efesien (Schodek, 1999).

inti dari beton menghasilkan ruang selain juga memikul beban dan pertimbangankhusus
terhadap kebaran tidak diperlukan. Ketiadaan pelenturan pada bahan betonmerupakan
kelemahannya terutama terhadap beban gempa.
1. The shard

Gambar : the shard


Sumber : www.google.com

The Shard merupakan bangunan tertinggi di Eropa yang terletak di Inggris. The Shard
diresmikan sebagai bangunan tertinggi di Eropa pada tanggal 5 Juli 2012 dengan pertunjukan
laser di London, Inggris. Bangunan ini setinggi 1.016 kaki atau 310 meter dan didanai oleh
Qatar National Bank. Menara gedung The Shard dirancang oleh Renzo Piano menghabiskan
biaya sekitar 1,5 miliar poundsterling atau Rp 21,9 triliun.

Letak The Shard di Southwark, London yang tak jauh dari jembatan terkenal London
Bridge tersebut unggul sekitar 8 meter dari pemegang rekor sebelumnya, City of Capitals,
yang berada di Moskow, Rusia. Bila dibandingkan dengan gedung tertinggi di dunia hanya
sepertiga pencakar langit di Dubai, Uni Emirat Arab, yang menjulang hingga 829,84 meter
tersebut.

Setelah selesai dibangun, The Shard akan dijadikan tempat untuk kantor, rumah, apartemen
mewah, toko, restoran dan hotel Shangri-La dan sebuah kompleks bangunan dengan London
South Bank.

Bangunan ini meruncing di bagian atas. Konstruksi sekitar 12 tahun. The Shard
melambangkan gunung es yang menyeruak dari Sungai Thames. Bukan hanya bangunan
yang menjulang, biaya masuk untuk menikmati Shard yang dipatok harga. Pengunjung harus
merogoh kantong sebesar Rp 1 juta per empat orang selama 30 detik pertama untuk dapat
masuk di The Shard.
Selain itu, ada taman langit (sky garden) di setiap lantai yang menawarkan ventilasi alami
dan meningkatkan kualitas udara. Bagi masyarakat yang ingin menikmati pemandangan kota
dari The Shard, harus memesan tiket melalui situs The View From The Shard. Puncak menara
seperti bentuk menara tambahan yang positif untuk langit London, mengingat menara gereja
ditampilkan dalam ukiran bersejarah kota, dan percaya bahwa kehadirannya akan jauh lebih
halus daripada penentang proyek diduga. Ia mengusulkan penggunaan kaca, dengan fasad
ekspresif panel kaca miring dimaksudkan untuk memantulkan sinar matahari dan langit di
atas, sehingga penampilan bangunan akan berubah sesuai dengan cuaca dan musim.
Bangunan ini memiliki 11.000 panel kaca.

A. Fungsi bangunan

Fungsi bangunan the shard :


Lantai 2-28 difungsikan sebagai perkantoran dan untuk kepentingan
komersial.

Gambar : the shard


Sumber : www.google.com
Lantai 31-33 difungsikan sebagai restoran.

Gambar : the shard


Sumber : www.google.com

Lantai 34-52 difungsikan sebagai hotel ternama yaitu Shangri-la hotel yang
memiliki 200 kamar dan spa serta restoran bertaraf internasional.

Gambar : the shard


Sumber : www.google.com
Lantai 53-65 difungsikan sebagai apartemen mewah tertinggi di UK.

Gambar : the shard


Sumber : www.google.com

Lantai 68-72 difungsikan sebagai galeri terbuka observasi yang menawarkan


keindahan pemandangan kota London.

Gambar : the shard


Sumber : www.google.com

B. Struktur bangunan

Gambar : the shard


Sumber : www.archdaily.com
Tinggi the shard ini setinggi 1.016 kaki atau 310 meter. Tinggi tersebut hanya
sepertiga dari bangunan tertinggi didunia yaitu burj khalifa yang berada di Dubai.

Gambar : the shard


Sumber : www.archdaily.com

the shard dibangun dengan campuran yang tidak biasa antara beton dan baja,
dibangun bertingkat dengan ruang bawah dari beton, struktural baja dari bawah hingga
tingkat ke 40, kemudian dilanjutkan dengan beton dari tingkat 41 hingga tingkat 69 dan baja
lagi sampai bagian paling atas. Keseluruhan struktur diberi stabilitas oleh sebuah inti beton
besar yang ditempatkan di tengah bangunan (core structure ). Inti beton itu sendiri terbuat
dari bentuk slip dimana beton dituangkan kedalam bentuk yang terus bergerak sehingga
menghasilkan struktur beton yang tidak memiliki celah. Inti tersebut di bangun minimal 3
meter perhari. Ukuran, berat dari kolom menjadi semakin kecil seiring dengan kenaikan
lantai. Solusi perancangan ini didorong dengan tujuan penggunaan the shard, tapi efek
sampingnya telah memperbaiki dinamika bangunan. Untuk lantai bagian bawah struktur yang
dijadikan perkantoran memiliki bentang sampai 15 m dari inti beton. Kolom baja struktural
dan balok merupakan solusi optimal untuk lantai ini. Diatas gedung perkantoran terdapat
bangunan hotel dan apartemen yang membutuhkan lebih sedikit ruang dilangit-langit dan
lebih membutuhkan pemisah akustik dari lantai.
Gambar di samping merupakan bagian dari the
shard yang menunjukkan bagaimana beban dari
dinding ditransfer kepelat lantai beton langsung ke
inti beton bangunan(core structure).

Panah merah mewakili gaya lateral yang


berkerja pada struktur. Panah biru mewakili beban
vertikal yang turun melalu bidang miring bangunan
disalurkan ke inti. Panah orange mewakili beban
angin horizontal yang bekerja pada permukaan luar
gedung. Kolom structural perimeter yang berbentuk
tidak teratur pada tingkat tertentu karena geometri
bangunan yang tidak beraturan. Ada gaya lateral yang
perlu diakomodasi oleh pelat lantai

Gambar : the shard


Sumber : www.archdaily.com

The shard dibangun dengan sistem top down dimana Lempengan tanah dilemparkan
pada selaput slip sehingga beton tidak menempel pada bagian bawah. Penggalian dua tingkat
ruang bawah tanah kemudian terjadi di bawah lempengan lantai dasar. Sementara itu, slab
untuk level B2 dilemparkan. Penggalian berlanjut di bawah B2 sampai tingkat formasi.
Bentuk slip tidak diperbolehkan naik di atas tingkat 21 sedangkan inti hanya didukung pada
kolom terjun. Lengan rakit dipasang dalam tuangan 5500 m3 tunggal yang membutuhkan
waktu 32 jam. Sampai titik ini, semua beban dibawa di dinding dan tumpukan berisi kolom.

Gambar : the shard


Sumber : www.archdaily.com

Pertimbangan Lateral Selama Skema Desain:

Pusat gravitasi akan lebih dekat ke tanah

Dirancang seperti menara bujur sangkar rata-rata, bangunan akan menghadapi


getaran dan goyangan yang signifikan dari beban angin dan memerlukan penyangga
lateral eksterior.

Desain prisma mengurangi area angin yang terkena dan membantu pengalihan angin
secara lebih efektif dengan gerakan lateral minimal.

Struktur juga meluas di bawah permukaan tanah, dan akibatnya, memberi stabilitas
lebih pada kenaikan tinggi.
Gambar : the shard
Sumber : www.archdaily.com

Pemantauan gerakan, getaran air tanah dan penggunaan kembali tumpukan tua
diperhitungkan dalam merancang pondasi.

Metodologi konstruksi Top-Down digunakan dalam konstruksi.

Kolom yang dilubangi digunakan untuk mendukung pelat inti dan top-down.

Slab di bawah inti memiliki ketebalan 3m dengan empat lapis tulangan di setiap arah
untuk memberikan kekakuan.

Gambar : the shard


Sumber : www.archdaily.com

Pada bangunan the shard, fasad merupakan hal yang menjadi ciri khas pada
bangunan. Fasad didominasi oleh material kaca triple glazed, satu lapis diluar untuk filter
panas matahari dan 2 lapis didalam untuk mengatur suhu bangunan. Kaca dilekatkan pada
frame aluminium dengan demikian tercipta bangunan yang terlihat bersih dan berkilau tetapi
dapat beradaptasi dengan suhu dan panas matahari.
REFRENSI

https://www.scribd.com/doc/305313683/Struktur-Core

http://www.archdaily.com/33494/the-shard-renzo-piano

https://en.wikipedia.org/wiki/The_Shard

https://www.e-architect.co.uk/london/the-shard-building
Saran, Komentar, Resume, dan Penilaian

NILAI :
Saran , komentar , dan resume ini dibuat oleh :

Nama : Dewa Gde Ngurah Baruna Wijaya A


NIM : 1504205031

Saran :

Materi sudah baik tetapi akan lebih bangus jika materi di paparkan dengan benar

Komentar :

Perbanyak materi dibandingkan dengan objek yg di teliti

Resume :

Menurut Schueller (1989), Core atau inti bangunan adalah suatu tempat untukmeletakan
transportasi vertical, distribusi energi (seperti lift, tangga, wc dan shaftmekanis) serta
menambah kekakuan bangunan(dengan diperlukann!a s!stemstruktur dinding geser sebagai
penyalur gaya lateral (seperti tiupan angina ataugempa bumi) pada inti

Acuan Penilaian :

No Kelengkapan Keterangan
Sudah Belum
1 Topik Bahasan sesuai
2 Keseimbangan Tulisan dan Gambar
3 Sumber Data Ilmiah

NB: Berikan tanda centang () pada salah satu keterangan pada point diatas

Bedasarkan kelengkapan dari acuan penilaian bahwa, I G N Wedananda sp mendapatkan :

Nilai A
SISTEM STRUKTUR TUBE IN TUBE

Perkembangan mutakhir dalam rancangan struktur adalah konsep perilaku tabung yang
dikembangkan oleh Fazlur Khan dari Skidmore, Owings & Meriil. Pada saat ini, empat dari lima
bangunan tertinggi di dunia menggunakan sistem tabung. Bangunan bangunan ini adalah Hancock
Building, Sear Building, Standard Oil Building di Chicago, dan World Trade Center di New York yang
baru-baru ini runtuh karena dihantam oleh pesawat teroris. Sistem tabung ini sangat efisien
sehingga penggunaan bahan bangunan per kaki persegi hampir separuh dengan jumlah yang
digunakan untuk bangunan rangka. Pada rancangan struktur sistem tabung dianggap bahwa fasade
struktur bertindak terhadap beban lateral bagai suatu kotak kosong tertutup yang terkantilever dari
tanah. Karena dinding eksterior menahan hampir seluruh beban angin, maka pengaku diagonal
interior yang mahal ataupun dinding geser dapat ditiadakan. Dinding tabung terbuat dari kolom
kolom berjarak sangat rapat di sekeliling bangunan yang diikat dengan balok pengikat yang tinggi.
Tampak struktur fasade terlihat sebagai dinding yang dilobangi. Kekakuan dinding fasade
ditingkatkan dengan menambah pengaku diagonal tambahan yang menghasilkan aksi serupa rangka.
Kekakuan tabung sedemikian tingginya sehingga perlakuannya terhadap beban lateral menyerupai
balok kantilever.
Seperti kita lihat selanjutnya, tabung eksterior ini dapat memikul semua beban lateral, atau
dapat diperkaku terus dengan menggunakan jenis pengaku interior tertentu.
Beberapa macam rancangan sistem struktur tabung yang dipakai dalam beberapa rancangan gedung
bertingkat banyak, dapat dibedakan menjadi :
Tabung kosong
Tabung rangka (frame tube).
Tabung truss (trussed tube)
1) Tabung rangka kolom diagonal
2) Tabung rangka lattice
Tabung dengan pengaku interior
1) Tabung dengan dinding geser sejajar
2) Tabung dalam tabung (tube in tube).
3) Tabung yang dimodifikasi (modified tube)
4) Tabung rangka dengan rangka kaku
5) Tabung dalam semi tabung
6) Tabung modular (modular tube)
Pembahasan berikut ini akan difokuskan pada sistem struktur Tabung
dalam tabung atau Tube in Tube.

2. FUNGSI

Dalam perencanaan bangunan bertingkat tinggi, masalah yang


dihadapi adalah penentuan sistem struktur yang akan dipakai. Pemilihan
sistem struktur harus dilakukan tanpa mengenyampingkan nilai-nilai
arsitekturnya.
Suatu fungsi kantor dalam sebuah gedung bertingkat tinggi biasanya
memerlukan ruang yang bebas kolom dengan lebar bersih ruangan yang
effektif adalah sekitar 10 s/d 12 meter panjang. Dengan ruang yang bebas kolom tersebut maka
pembagian ruang-ruang dan pengaturan interior akan mudah, ruang menjadi lebih fleksibel untuk
diubah. Disamping itu, fungsi kantor juga menghendaki adanya core yang berisi ruang-ruang service.
Dipertimbangkan bahwa core lebih menguntungkan bila dindingnya terdiri dari dinding geser yang
struktural.
Dari beberapa kemungkinan perletakan core pada lantai, maka berdasarkan beberapa
persyaratan struktur letak yang paling baik adalah di tengah-tengah lantai/ bangunan. Sedangkan
kolom dapat diletakkan disekeliling lantai, sehingga ruang kantor yang diperlukan dapat berada
diantaranya. Ruangan ini yang terjadi akan cukup mendapat cahaya yang diperlukan dari jendela
yang dipasang di antara kolom-kolom tersebut.
Kondisi kebutuhan kantor dari uraian di atas adalah sangat sesuai dengan bentuk bangunan
Tube in Tube.

Dengan mengamati konsep sistem tabung ini lebih jauh, para perancang sebuah
bangunan kantor berlantai 60 di Tokyo menggunakan tabung berlapis tiga. Pada sistem ini
tabung eksterior menahan sendiri beban angin, tetapi ketiga tabung tersebut disambung
dengan sistem lantai, berinteraksi untuk memikul beban gempa, sebagaimana kita ketahui
beban gempa merupakan salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam
rancangan struktur di Jepang.
3. SISTEM STRUKTUR

Kekakuan sistem tabung kosong sangat ditingkatkan apabila digunakan inti tidak hanya
untuk menahan beban gravitasi, tetapi juga untuk menahan beban lateral. Struktur lantai mengikat
tabung interior bersama eksterior dan berlaku sebagai satu kesatuan terhadap gaya gaya lateral.
Reaksi suatu sistem tabung dalam tabung (Tube in Tube) terhadap angin menyerupai struktur rangka
dengan dinding geser. Akan tetapi, tabung rangka eksterior lebih kaku dari pada tabung interior.
Bangunan Tube in Tube strukturnya terdiri dari penggabungan komponen-komponen struktur
yaitu: pondasi, basemen, kolom, balok spanderel, lantai (dan balok), serta core.
- mengingat jarak kolom rapat, maka pondasi yang sesuai adalah pondasi rakit karena paling dapat
mencapai kesatuan. Walaupun demikian bukan berarti pondasi yang lain tidak boleh digabungkan
sebagai tambahannya. Pada pondasi rakit sangat menguntungkan bila ruang rakitnya dimanfaatkan
untuk basement.
- Kolom bentuk profilnya perlu dipilih yang mudah dijajarkan. Jarak antar kolom dan dimensinya
adalah fungsi dari ketinggian bangunan. Jarak kolom antara 1,2 s/d 3 meter panjang. (Sebagai
gambaran: bangunan Apartemen De Witt Chestnut di Chicago tinggi 43 lantai jarak as kolom ke-
kolom 1,65 meter.
- Dinding luar sistem struktur tube in tube adalah deretan kolom exterior yang rapat dan membentuk
bidang datar, sehingga celah-celah kolom merupakan lubang-lubang teratur untuk jendela. Dinding
dalam dapat berupa kolom-kolom yang rapat, dapat merupakan dinding masif atau merupakan
kolom sebagai rangka dari dinding pengisi yang tipis.
- Balok spandrel adalah balok yang mengikat semua kolom dan merupakan pengikat bangunan
secara keseluruhan, inilah yang menjadikan kehomogenan seluruh struktur. Selain mengikat kolom
juga sebagai tempat bertumpunya pelat-pelat lantai.
- Atap bangunan strukturnya dapat disamakan dengan struktur lantai bangunan untuk
kemudahannya.
Dari gambaran bentuk bangunan tube in tube ini dapat disusun beberapa potensi penerapan
sistim struktur tersebut kedalam bangunan tinggi dalam uraian berikut ini.
4. POTENSI STRUKTUR

Bangunan Tube in Tube sebagaimana bangunan lainnya dapat berdiri, apabila persyaratan
struktur untuk berdirinya bangunan itu terpenuhi. Terdapat tiga macam persyaratan struktur untuk
berdirinya bangunan yaitu:

1. Keseimbangan, Stabilitas dan Kekuatan


Dalam merencanakan sistem tube in tube juga harus memperhatikan beban-beban yang
bekerja pada bangunan, yaitu berupa beban statis dan beban dinamis. Semua beban-beban tersebut
terdiri dari: beban hidup, beban mati, beban konstruksi, beban angin/ lateral, beban gempa dan
tekanan tanah & air tanah.
Berdasarkan persyaratan struktur dan gaya-gaya yang bekerja seperti tersebut di atas maka dapat
disusun hal-hal mengenai struktur yang merupakan potensi struktur Tube in Tube sebagai berikut.

2. Penyaluran Gaya
Sebagaimana bangunan tinggi yang lain struktur ini dapat menyalurkan gaya-gaya
yang bekerja, yang timbul disebabkan beban lateral maupun, beban gravitasi. Penyaluran
gaya-gaya tersebut disebarkan melalui elemen-elemen struktur dengan cara: mulai dari sistem
struktur lantai, kemudian melalui balok-balok horizontal atau balok-balok induk dan spandrel
beam, selanjutnya disalurkan ke komponen-komponen struktur vertikal yaitu kolom-kolom
yang letaknya sangat berdekatan (yang membentuk tabung/ outer tube dan core/ inner tube).
Penyaluran gaya ini diteruskan sampai kepondasi dan akhirnya ke tanah.hal ini dapat
dijelaskan dengan gambar berikut ini.

Sumber: https://encryptedtbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQHbsfwymxcPkQMQ6hgM74QQLxjOzjlL4tm48Wi456fibYnwQw_L
3. Pengaku bidang horizontal dan bidang vertikal
Struktur bangunan harus dapat menahan bermacam-macam gaya luar yang bekerja pada
bangunan. Oleh sebab itu maka struktur harus dilengkapi dengan pengaku-pengaku pada bidang
horizontal maupun bidang vertikal bangunan.
Pada umumnya sistem struktur lantai bereaksi sebagai pengaku bidang horizontal
bangunan Sedangkan sistem struktur vertikal (kolom, dinding dan core) bereaksi sebagai
pengaku bidang vertikal bangunan. Bidang pengaku horizontal berfungsi sebagai pencegah
deformasi yang terjadi pada arah horizontal, sedang bidang pengaku vertikal mencegah
deformasi pada arah vertikal. Hubungan struktur pengaku horizontal dan vertikal inilah yang
menyalurkan gaya-gaya tersebut di atas sampai ke pondasi dan akhirnya ke tanah.

Untuk bangunan dengan sistem tubular, pengaku bidang vertikal ditempatkan di


bagian luar bangunan (structural facade). Pada sistem struktur Tube in Tube yang bereaksi
sebagai pengaku bidang horizontal adalah sistem struktur lantainya sendiri yaitu: concrete
slab dan balok-balok horizontal (spandrel beams). Yang bereaksi sebagai pengaku bidang
vertikal adalah kolom-kolom luar berbentuk tabung (outer tube) dan core (inner tube).

4. Deformasi Yang Terjadi


Reaksi-reaksi yang terjadi pada sistem struktur Tube in Tube akibat gaya-gaya luar
yang bekerja adalah sama dengan penggabungan antara reaksi yang terjadi pada sistem
struktur rigid frame ditambah dengan reaksi yang terjadi pada sistem struktur shear wall.
Akibat deformasi yang terjadi secara keseluruhan adalah juga gabungan dari deformasi yang
terjadi pada rigid frame ditambah deformasi pada shear wall. Penggabungan ini membuat
bangunan memiliki kestabilan yang lebih tinggi dari pada kedua sistem struktur tersebut
berdiri sendiri, karena terjadinya tegangan-tegangan yang saling menyeimbangkan.

Bagian tabung luar (outer tube) menahan gaya lateral paling besar pada bagian atas
bangunan, berarti dapat mencegah terjadinya deformasi di bagian atas bangunan. Sedangkan
tabung dalam (inner tube) menahan paling besar gaya lateral pada bagian bawah bangunan,
berarti dapat mencegah kemungkinan terjadinya deformasi di bagian bawah bangunan atau
tanah.
5. KONTRUKSI

Untuk bangunan bertingkat tinggi, material beton pracetak sangat tepat untuk dipakai.
Karena disamping mempermudah pelaksanaan, juga waktu pelaksanaan lebih singkat. Tetapi
disamping itu ada faktor keterbatasan dalam penggunaan beton pracetak dalam sistem ini. Faktor
keterbatasan tersebut dialami oleh semua jenis sistem struktur bangunan tinggi. Beberapa cara yang
dilaklukan untuk mencegah penurunan kekuatan adalah dengan jalan pengecekan terhadap setiap
sambungan secara teliti dan memperhatikan faktor toleransi agar kesulitan-kesulitan saat
pelaksanaan dapat dihindari.
Agar potensi yang dicapai dapat maksimal, maka diperlukan penentuan komponen-
komponen yang dapat dibuat pracetak dan komponen bukan pracetak. Di dalam sistem struktur
Tube in Tube komponen struktur yang dapat dibuat pracetak adalah bagian upper struktur
diantaranya : sistem plat lantai, kolom, balok dan core. Komponen-komponen yang tidak dapat
dibuat pracetak adalah bagian sub structure yang berfungsi sebagai pemegang struktur utama, yaitu
: pondasi, sloof, basement, dsb.
Bangunan tinggi bila diperhatikan maka keperluan komponen antara lantai satu dengan
lainnya adalah sama atau hampir sama. Sehingga dengan dapat dilaksanakannya cara pracetak ini
berarti mempermudah pelaksanaan konstruksi dan mempersingkat waktu pelaksanaannya.

6. KESIMPULAN

Penggunaan sistem struktur Tube in Tube dapat dilakukan tanpa mengenyampingkan nilai
arsitektur yang diperlukan bangunan yang bertingkat tinggi. Kebutuhan ruang untuk fungsi kantor
pada bangunan bertingkat tinggi adalah sangat sesuai dengan bentuk bangunan tinggi yang
menggunakan sisterm struktur Tube in Tube. Sistem struktur ini mempunyai kelebihan-kelebihan
baik dari segi arsitektur maupun segi struktur. Keuntungan dalam penerapan sistem ini adalah :
Dalam pemakaian interiornya/ ruang effektif & fleksibel
Penampilan/ expresi tampak jujur dan mudah dibentuk.
Kemudahan dalam pengembangan bangunan baik vertikal maupun horizontal.
Kesederhanaan penyaluran gaya-gaya.
Pengakuan struktur.
Penyeimbangan pada saat deformasi.
Kemudahan pelaksanaan konstruksi.
Mempersingkat waktu pelaksanaan konstruksi.
7. CONTOH BANGUNAN

Profil Bangunan
Arsitek : Skidmore, Owings,
& Merrill
Lokasi : 233 S Wacker Dr,
Chicago, IL 60606,
USA
Tahun : 1973
Jumlah lantai : 108
Tinggi : 1.450 kaki di atas
permukaan tanah
Floor Area : 4,16,000 sq.mts.
Cost : 150 Million US
Dollars.
sumber:

Sears tower merupakan bangunan tertinggihttp://images.adsttc.com/media/images/5037/e052/28ba/0


kedua di Amerika dan tertinggi ke 14
d59/9b00/015a/large_jpg/stringio.jpg?1414052877
sedunia dengan fungsi bangunan adalah perkatoran. Desain yang diminta harus
menyediakan space tambahan untuk kebutuhan kantor jika sewaktu-waktu perusahaan
mengalami pertumbuhan masa ruang. Semakin populernya Sears Tower membuat banyak
orang yang mengunjungi Sears tower untuk melihat dek observasinya.

Sistem Struktur
Sears Tower menerapkan superstucture
bundle-tube untuk sistem strukturnya.
Sistem bundle-tube itu terbentuk dari 9
kubus yang berukuran 75m. Setiap persegi
memiliki 5 kolom per sisinya dan spaced 15
feet on centers. Masing-masing kubus di
pasang ke atas menggunakan crane
membentuk ruang-ruang. Detail struktur
dapat dilihat pada gambar di samping.
Sumber:
https://encryptedtbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQHbsf
wymxcPkQMQ6hgM74QQLxjOzjlL4tm48Wi456fibYnwQw_L
w
Sumber:
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9e/Willis_Tower_tube_structure.svg/512px-
Willis_Tower_tube_structure.svg.png

Gambar di atas menunjukkan skematik pemasangan kubus berukuran 75m di masing-


masing lantai. Kubus di pasang menerus dan diputus pertama pada lantai 50, kemudian ke
tujuh kubus yang lain tetap dinaikkan. Pada lantai ke 66, bagian timur laut dan barat daya
kembali diputus. Lalu pada lantai 90 bagian utara, barat, dan selatan berakhir. Hingga
terakhir bagian barat dan bagian tengah kubus terus dipasang hingga lantai tertinggi yaitu
108 lantai.
Untuk menambah kekuatan menahan beban
angin dan beban bangunan pada tengah bangunan
diberi core berupa shear wall. Selain komponen
penguat struktur, core difungsikan sebagai tempat
utilitas-utilitas bangunan, seperti lift, pipa saluran
air, sistem elektrik bangunan, dll.
Untuk menambah kekakuan terhadap faktor
eksternal bangunan diberi sistem pengikat/ belt
dengan trusses untuk modul dari kubus 75 m di
lantai tertentu seperti, lantai 30, 50, 66, 90 dan
108.
Bentuk form yang dipilih selain untuk memenuhi
kebutuhan ruang kantor juga untuk memecah
gaya angin pada cekungan kubus seperti pada
lantai 50-108.
Sumber:
http://image.slidesharecdn.com/l5verticalstructurept-3-
100305004636-phpapp02/95/l5-vertical-structure-pt-3-
40-728.jpg?cb=1267750170
Sistem Utilitas

Core berupa shear wall pada Sears Tower adalah tempatnya sistem utilitas, salah
satunya adalah sistem lift. Sistem lift single-decker pada bangunan dibagi menjadi 3
kelompok, yaitu lift untuk lantai 1-28, lantai 33-68, dan lantai 66-102.

Sumber: https://ecavelier.files.wordpress.com/2012/11/floor-plan.jpg

Untuk lebih detail Sears tower memiliki 104 lift diataranya 8 lift adalah untuk
angkutan, 2 lift untuk melayani dek langit di tingkat 103, dan Sisanya 94 lift adalah untuk
penyewa. Ada 28 lift double-decker yang beroperasi di 1600 fpm, untuk pengguna lantai
di atas lantai 34. Lift tersebut dapat membawa orang ke lantai teratas dengan waktu 60
detik.

Kesimpulan
Sears Tower adalah bangunan tertinggi kedua di Amerika dan tertinggi ke 14 sedunia
dengan jumlah lantai 108 dan tinggi bangunan 1.450 kaki di atas permukaan tanah.
Sears Tower menerapkan superstucture bundle-tube untuk sistem strukturnya. Sistem
bundle-tube itu terbentuk dari 9 kubus yang berukuran 75m yang dipasang menerus ke
atas. Untuk menambah kekakuan terhadap faktor gaya eksternal bangunan diberi sistem
pengikat/ belt untuk modul dari kubus 75 m di lantai tertentu dan sistem core di tengah
bangunan.
Daftar Pustaka
http://www.bdresearch.org/home/attachments/article/524/jp44c5ca45d23d9.pdf
http://www.archdaily.com/62410/ad-classics-willis-tower-sears-tower-skidmore-
owings-merrill
http://civilandstructuralanalysis.blogspot.co.id/2013/05/willis-tower.html
http://khan.princeton.edu/khanSears.html
Saran, Komentar, Resume, dan Penilaian

NILAI :
Saran , komentar , dan resume ini dibuat oleh :

Nama : Nyoman Bagus Pradhitya Putra A


NIM : 1504205109

Saran :

Dalam pembuatan materi tube in tube sertakan juga gambar-gambar supaya pembaca
paper anda tidak bosan.

Komentar :

Paper anda sudah baik dalam segi materi tetapi hanya kurang menyertakan gambar-gambar
supaya materi yang di sampaikan benar-benar jelas.

Resume :

Penggunaan sistem struktur Tube in Tube dapat dilakukan tanpa


mengenyampingkan nilai arsitektur yang diperlukan bangunan yang bertingkat tinggi.
Kebutuhan ruang untuk fungsi kantor pada bangunan bertingkat tinggi adalah sangat sesuai
dengan bentuk bangunan tinggi yang menggunakan sisterm struktur Tube in Tube. Sistem
struktur ini mempunyai kelebihan-kelebihan baik dari segi arsitektur maupun segi struktur

Acuan Penilaian :

No Kelengkapan Keterangan
Sudah Belum
1 Topik Bahasan sesuai
2 Keseimbangan Tulisan dan Gambar
3 Sumber Data Ilmiah

NB: Berikan tanda centang () pada salah satu keterangan pada point diatas

Bedasarkan kelengkapan dari acuan penilaian bahwa, I G N Wedananda sp mendapatkan :

Nilai A

Anda mungkin juga menyukai