Anda di halaman 1dari 38

PUSAT PENGEMBANGAN KOMPETENSI MANAJEMEN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENTERIAN PUPR

PUSBANGKOM

MANAJEMEN KAMIS, 11 FEBRUARI 2021


BPSDM
DAFTAR PELATIHAN MANAJEMEN KONSTRUKSI
NO NAMA PELATIHAN NO NAMA PELATIHAN NO NAMA PELATIHAN

Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Kelayakan Proyek Penyediaan


1 Pemerintah (Dasar) –Sertifikasi 9 Manajemen Rantai Pasok 17 Infrastruktur
LKPP

Pengadaan Barang/Jasa (PBJ)


2 Pemerintah (Lanjutan) –Sertifikasi 10 Pengawasan Pekerjaan Konstruksi 18 Teknik Ukur Geodesi
LKPP

Sistem Manajemen Keselamatan


3 11 Estimasi Biaya Konstruksi 19 Gambar dan Anggaran
Konstruksi – Sertifikasi A2K4

Manajemen Konstruksi Tingkat Dasar


4 Hukum Kontrak Kerja Konstruksi 12 Pembiayaan Infrastruktur 20
(SIDLACOM)
Penyelenggaraan Proyek Infrastruktur
Manajemen Mutu Pekerjaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan
5 13 21 dengan Metodologi Building
Konstruksi Usaha (KPBU)
Information Modelling (BIM)
Pelaksanaan Konstruksi Terintegrasi
6 Manajemen Konstruksi 14 Teknologi Konstruksi 22 Rancang dan Bangun
(Design and Build)
Pelatihan Dasar Teknis Bidang Ahli Rekayasa Nilai
7 Konstruksi Berkelanjutan 15 23
Konstruksi (Value Engineering)

Manajemen Risiko Investasi Penilai Ahli Kegagalan Bangunan


8 16 Operator Alat Berat 24
Infrastruktur (Forensic Engineering)
Kurikulum Pelat
ihan
1. Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Pemerintah (Dasar)
Sertifikasi LKPP – 45 JP
NON KLASIKAL
Building Learning Commitment (1 JP) TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)
Ketentuan Umum (1 JP) Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu
Tujuan, Kebijakan, Prinsip, dan Etika Pengadaan mengetahui dan memahami Perpres Nomor 16 Tahun 2018
Barang/Jasa (PBJ) (2 JP)
Pelaku PBJ (2 JP) tentang PBJP.
PBJ Secara Elektronik, Sumber Daya Manusia, dan PERSYARATAN PESERTA
Kelembagaan (2 JP)
ASN bidang PUPR, Pendidikan D3 dengan pengalaman kerja 3
Perencanaan Pengadaan (2 JP)
(tiga) tahun; S1 dengan pengalaman kerja 2 (dua) tahun yang
Synchronous (2 JP)
Persiapan PBJ (3 JP) sesuai dengan substansi pelatihan, Calon PPK, Calon Pokja,
Pelaksanaan PBJ Melalui Swakelola (2 JP) Calon Pejabat Pengadaan Langsung, Calon Pejabat Penerima
Pengadaan PBJ Melalui Penyedia (2 JP) Hasil Pekerjaan, Peneliti Kontrak (ULP), Pelaksana Teknis
Pengadaan Khusus (1 JP) PERSYARATAN PENGAJAR
Try Out (3 JP) Pendidikan minimal S1 atau sederajat, Mempunyai Sertifikasi
KLASIKAL
Pembukaan dan Building Learning Commitment (1 JP) TOT dari LKPP, Menguasai Materi yang Akan Diajarkan,
Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan Mempunyai Pengalaman minimal 2
Pengarusutamaan Gender (4 JP)
Overview (15 JP)
Tahun di bidangnya, Terampil mengajar secara sistematik efektif

Pembahasan Soal Try Out (2 JP) dan efisien


2. Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Pemerintah (Lanjutan)
Sertifikasi LKPP – 52 JP

Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)
Pengarusutamaan Gender (4 JP)
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu menerapkan
Kebijakan Pengadaan (2 JP) dan menganalisa pemilihan penyedia jasa dan pelaksanaan
kontrak
Kebijakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (2 JP)
PERSYARATAN PESERTA
Pengenalan Software E-Tendering dan E-Purchasing (3 JP) PNS Bidang PUPR, Pendidikan minimal S1 atau sederajat,
Pengalaman kerja minimal 5 (lima) tahun, Memiliki Seritifikat
Pelelangan Secara Elektronik (3 JP)
Pelatihan Pengadaan Barang/jasa Tingkat Dasar, Surat
Penyusunan Dokumen Pengadaan (6 JP) Penugasan

Evaluasi Dokumen Kualifikasi dan Penawaran (12 JP) PERSYARATAN PENGAJAR


Pendidikan minimal S1 atau sederajat, Pengalaman kerja 5
Pelaksanaan Kontrak Konstruksi (8 JP)
tahun, Menguasai materi substansi yang akan diajarkan,

Studi Kasus (6 JP) Terampil mengajar secara sistematik, efektif dan efisien,
Kompetensi Kerja : Memiliki sertifikat TOT Dari LKPP dan telah
Seminar (6 JP)
terdaftar sebagai pengajar
3. Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi – Sertifikasi A2K4
NON KLASIKAL
TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)
Ceramah Kebijakan SMKK (2 JP) Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu melaksanakan
Pedoman SMKK (3 JP) Norma K3 dalam pelaksanaan konstruksi Bidang PUPR serta

Pegetahuan Dasar Keselamatan Konstruksi (3 JP) mampu melakukan pembinaan dan pengawasan Norma K3
Konstruksi Bidang PUPR
Manajemen Risiko Keselamatan Konstruksi (3 JP)
PERSYARATAN PESERTA
K3 Pekerjaan dan Peralatan Konstruksi ( 3 JP)
ASN bidang PUPR, Pendidikan D3 dengan pengalaman kerja 4
Penanggulangan Keadaan Darurat pada Pekerjaan Konstruksi (3 JP)
(empat) tahun; S1 dengan pengalaman kerja 1 (satu) tahun dalam
Inspeksi dan Audit K3 (3 JP)
bidang konstruksi, Calon PPK, Calon Pokja, Calon Pejabat
Studi Kasus (3 JP) Pengadaan Langsung, Calon Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan,
Seminar Hasil Studi Kasus (4 JP) Peneliti Kontrak (ULP), Pelaksana Teknis

Penjelasan APL1 dan APL2 Uji Kompetensi (1 JP) PERSYARATAN PENGAJAR


Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan Pengarusutamaan Gender (2 JP) Pendidikan minimal S1 atau sederajat, Berpengalaman mengajar

KLASIKAL pada Pelatihan SMK3 Tingkat dasar, Mampu menggunakan metode


dengan media yang relevan dengan tujuan pembelajaran sesuai
Overview Materi SMKK (10 JP)
dengan mata pelatihan yang diberikan, Terampil mengajar secara
Sertifikasi Ahli Muda K3 (8 JP)
sistematik, efektif dan efisien
4. Hukum Kontrak Kerja Konstruksi – 50 JP

Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)
Pengarusutamaan Gender (4 JP)
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu
Ceramah/Guest Lecture (4 JP) melaksanakan kontrak kerja konstruksi, dan memahami
prinsip-prinsip dalam penyelesaian sengketa kontrak
Pengantar Hukum Kontrak Kerja Konstruksi (6 JP)
konstruksi
PERSYARATAN PESERTA
Penyusunan Dokumen Kontrak Kerja Konstruksi (6 JP)
ASN bidang PUPR, Pendidikan minimal D3 dengan
Pelaksanaan Kontrak Kerja Konstruksi ( 6 JP) pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang konstruksi,
Menduduki jabatan sebagai Kasatker, PPK, Pokja, Pelaksana
Penyelesaian Kontrak Kerja Konstruksi (6 JP)
Teknis, Pengawas, dll.
Prinsip Dasar Penyelesaian Sengketa Kontrak Konstruksi (6
JP) PERSYARATAN PENGAJAR

Penyelesaian Sengketa Kontrak Konstruksi (6 JP) Berpendidikan Minimal S1 atau sederajat, Menguasai substansi
materi yang diajarkan, Memiliki pengalaman minimal 5 tahun di
Studi Kasus (3 JP)
bidang terkait, Terampil mengajar secara sistematik, efektif dan

Seminar (3 JP) efisien


5. Manajemen Mutu Pekerjaan Konstruksi – 41 JP

TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)


Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan
Pengarusutamaan Gender (4 JP)
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu memahami,
menguasai, dan menerapkan penjaminan dan pengendalian
Ceramah/Guest Lecture (4 JP)
mutu pekerjaan konstruksi: 1. Memahami Kebijakan Mutu
Pengantar Hukum Kontrak Kerja Konstruksi (6 JP) Konstruksi 2. Menerapkan Program Mutu Konsultansi
Konstruksi 3. Menerapkan Penyusunan Pelaporan Pekerjaan
Penyusunan Dokumen Kontrak Kerja Konstruksi (6 JP)
Konstruksi 4. Dll
Pelaksanaan Kontrak Kerja Konstruksi ( 6 JP) PERSYARATAN PESERTA
ASN bidang PUPR 2. Pendidikan minimal D3 Teknik Sipil dan
Penyelesaian Kontrak Kerja Konstruksi (6 JP)
teknik terkait lainnya dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun
Prinsip Dasar Penyelesaian Sengketa Kontrak Konstruksi (6 JP) di bidang konstruksi 3. Pelaksana Teknis, Perencana Teknis,
Pengawas Teknis, dll.
Penyelesaian Sengketa Kontrak Konstruksi (6 JP) PERSYARATAN PENGAJAR
Pendidikan minimal S1 atau sederajat, Menguasai substansi
Studi Kasus (3 JP)
materi yang diajarkan, Memiliki pengalaman minimal 5 tahun di
Seminar (3 JP) bidang terkait, Menguasai teknik dan metode mengajar yang
baik
6. Manajemen Konstruksi – 71 JP

TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)


Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan Pengarusutamaan Gender (4 JP)

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu memahami


Manajemen K3 (4 JP)
sistem dan tata laksana suatu proyek konstruksi, berikut
Manajemen Lingkungan Proyek Konstruksi (4 JP)
sistem control dan pelaksanaannya di lapangan
Manajemen Ruang Lingkup Proyek (3 JP)

Manajemen waktu proyek konstruksi ( 6 JP)


PERSYARATAN PESERTA
Manajemen Biaya Proyek Konstruksi (6 JP)
ASN bidang PUPR, Pendidikan minimal S1 Teknik Sipil dengan
Manajemen Mutu Proyek Konstruksi (6 JP)
pengalaman kerja minimal 4 tahun di bidang konstruksi
Manajemen SDM Proyek Konstruksi (6 JP)

Manajemen Komunikasi Proyek Konstruksi (4 JP) PERSYARATAN PENGAJAR

Manajemen Pengadaan Proyek Konstruksi (4 JP) Pendidikan minimal S2 atau sederajat, Menguasai Materi yang

Manajemen Risiko Proyek Konstruksi (4 JP) Akan Diajarkan, Mempunyai Pengalaman minimal 5 Tahun di

Manajemen Rantai Pasok Konstruksi (4 JP) bidangnya, Terampil mengajar secara sistematik, efektif dan

Manajemen Klaim Proyek Konstruksi (4 JP) efisien

Kunjungan Lapangan (8 JP)

Seminar (4 JP)
7. Konstruksi Berkelanjutan – 50 JP

TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)


Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan Pengarusutamaan Gender (4
JP)
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu memahami
Isu Global (3 JP) implementasi konstruksi berkelanjutan pada penyelenggaraan

Kebijakan Nasional Terkait Konstruksi Berkelajutan (2 JP) infrastruktur dan siklus hidup infrastruktur dalam koridor
konsep berkelanjutan
Kebijakan Sektoral Bidang PUPR Tentang Konstruksi Berkelanjutan (2 JP)
PERSYARATAN PESERTA
Pemrograman Konstruksi Berkelanjutan (4 JP) ASN bidang PUPR, Pendidikan minimal D3 dengan
Perencanaan Teknis Konstruksi Berkelanjutan (4 JP) pengalaman kerja minimal 4 (empat) tahun di bidang konstruksi,

Pelaksanaan Konstruksi Berkelanjutan (10 JP) Pendidikan minimal S1 dengan pengalaman kerja minimal 1
(satu) tahun di Bidang Konstruksi
Pemanfaatan Konstruksi Berkelanjutan (4 JP)
PERSYARATAN PENGAJAR
Pembongkaran Konstruksi Berkelanjutan (3 JP)
Pendidikan minimal S2 atau sederajat, Menguasai Materi yang
Studi Lapangan (8 JP) Akan Diajarkan, Mempunyai Pengalaman minimal 5 Tahun di

Seminar (4 JP) bidangnya, Terampil mengajar secara sistematik, efektif dan


efisien
Ceramah Konstruksi Berkelanjutan (2 JP)
8. Manajemen Risiko Investasi Infrastruktur– 44 JP

TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)


Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya
Narkoba, dan Pengarusutamaan Gender (4 JP) Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu melakukan
tugas dan tanggung jawabnya sebagai Pemangku Jabatan
Kebijakan Investasi Infrastruktur (4 JP) Risiko Manajemen Investasi Infrastruktur Tingkat Dasar sesuai
tuntutan kompetensi yang dipersyaratkan di tempat kerja atau
Ceramah Manajemen Risiko (2 JP) (jika ada) yang tertuang dalam standar kompetensi jabatan
yang relevan
Dasar-dasar Manajemen Risiko (10 JP) PERSYARATAN PESERTA
ASN bidang PUPR, Pendidikan minimal S1 diutamakan jurusan
Peran Pemerintah dan Swasta dalam Pembiayaan teknik, dengan pengalaman kerja 2 (dua) tahun di Bidang yang
Infrastruktur di Indonesia (4 JP)
sesuai dengan substansi pelatihan
PERSYARATAN PENGAJAR
Penyusunan Risk Register (12 JP) Pendidikan minimal S2 atau sederajat, Menguasai Substansi
Materi yang Akan Diajarkan, Mempunyai Pengalaman minimal 5
Studi Kasus (8 JP) Tahun di bidangnya , Terampil mengajar secara sistematik,
efektif dan efisien
9. Manajemen Rantai Pasok – 73 JP

Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)
Pengarusutamaan Gender (4 JP)
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu melakukan
Ceramah Rantai Pasok (2 JP) tugas dan tanggung jawabnya sebagai Pemangku Jabatan
Kebijakan terkait Manajemen Rantai Pasok Industri Supply Chain Management Construction Tingkat Dasar sesuai
Konstruksi (3 JP)
Standar Kompetensinya
Pengenalan Manajemen Rantai Pasok (6 JP)
PERSYARATAN PESERTA

Manajemen Rantai Pasok pada Industri Konstruksi (10 JP)


ASN bidang PUPR, Pendidikan minimal S1 dengan
pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun di Bidang konstruksi,
Penerapan Rantai Pasok Konstruksi di Indonesia (8 JP) Pelaksana Teknis, Asisten Pelaksana, Pengawas Lapangan

Perancangan Rantai Pasok Konstruksi (16 JP) PERSYARATAN PENGAJAR


Pendidikan minimal S2 atau sederajat, Menguasai Substansi
Penjelasan Lapangan dan Tata Cara Penulisan (4 JP)
Materi yang Akan Diajarkan, Mempunyai Pengalaman minimal 5

Studi Lapangan (16 JP) Tahun di bidangnya, Terampil mengajar secara sistematik,
efektif dan efisien
Seminar (4 JP)
10. Pengawasan Pekerjaan Konstruksi – 69 JP

Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan Pengarusutamaan


Gender (4 JP)
TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu memahami
Peraturan Perundangan Konstruksi (4 JP)
dan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai
Pemahaman Umum Pengawasan dan Pengendalian Pekerjaan Konstruksi (4 JP)
petugas pengawas pekerjaan konstruksi
Pemahaman SMKK (6 JP) PERSYARATAN PESERTA

Tata Cara Penjaminan Mutu dan Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi (6 JP) ASN bidang PUPR, S1 Teknik Sipil dengan pengalaman
minimal 1 (satu) tahun, D3 Teknik Sipil dengan pengalaman
Perencanaan dan Pengendalian Pelaksanaan Kontrak (8 JP)
minimal 3 (tiga) tahun, Pernah mengikuti pelatihan teknis
Pengawasan dan Pengendalian pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
(8 JP) spesifik (Cipta Karya, SDA, Bina Marga), Calon PPK, Asisten

Pengawasan dan Pengendalian pada Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi (8 JP) Pelaksana, Pengawas Lapangan

Pengawasan dan Pengendalian pada Penyelesaiian Pekerjaan Konstruksi (5 JP) PERSYARATAN PENGAJAR
Pendidikan minimal S1 atau sederajat, Menguasai Substansi
Tata Cara Penulisan Rencana Pelaksaan Studi Lapangan (4 JP)
Materi yang Akan Diajarkan, Mempunyai Pengalaman minimal 5
Studi Lapangan (8 JP)
Tahun di bidangnya, Terampil mengajar secara sistematik,
Seminar (4 JP) efektif dan efisien
11. Estimasi Biaya Konstruksi – 38 JP

NON KLASIKAL
TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)
Kebijakan Terkait Estimasi Biaya Konstruksi (3 JP)
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu memahami
Pemahaman Umum Estimasi Biaya Konstruksi (3 JP) dan menerapkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai
estimator pekerjaan konstruksi
Gambar, Spesifikasi Teknis dan BoQ (3 JP)
PERSYARATAN PESERTA
Analisis Harga Satuan Dasar (3 JP) ASN bidang PUPR, Pendidikan minimal S1 Teknik Sipil dengan

Analisis Koefisien (3 JP)


pengalaman minimal 2 (dua) tahun atau Pendidikan minimal D3
Teknik Sipil dengan pengalaman minimal 3 (tiga) tahun, PPK,
Analisis Harga Satuan Pekerjaan dan RAB (3 JP)
Pokja, Asisten Perencana, Pelaksana Teknis
KLASIKAL
PERSYARATAN PENGAJAR
Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan Pengarusutamaan Gender (4 JP)
Pendidikan minimal S2, Menguasai materi substansi yang akan
Ceramah (2 JP) diajarkan, Mempunyai pengalaman minimal 5 tahun di
Review Materi (6 JP) bidangnya, Terampil mengajar secara sistematik, efektif dan
Studi Kasus (4 JP) efisien

Seminar (4 JP)
12. Pembiayaan Infrastruktur – 68 JP

Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan


Pengarusutamaan Gender (4 JP) TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)
Peraturan Perundang-undangan dan Kebijakan terkait Pembiayaan Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu menerapkan
Infrastruktur (6 JP)
pola pembiayaan sesuai dengan karakteristik dan siklus
Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro (4 JP)
penyediaan infrastruktur berdasarkan peraturan perundang-
Manajemen Keuangan (6 JP) undangan dan kebijakan yang berkaitan dengan Pembiayaan

Identifikasi Penyediaan Infrastruktur (6 JP) Infrastruktur

Sumber Dana untuk Pembiayaan Infrastruktur dan Karakteristiknya (6 JP) PERSYARATAN PESERTA
ASN bidang PUPR, Pendidikan minimal S1 Teknik/
Pola Pembiayaan Infrastruktur (6 JP)
Ekonomi/Administrasi dengan pengalaman minimal 2 (dua)
Pengajuan Fasilitas dan Dukungan Pemerintah untuk Pembiayaan
Infrastruktur (6 JP) tahun, ASN Bidang Perencanaan
Pengajuan Pembiayaan Penyediaan Infrastruktur ke Lembaga Pembiayaan
Infrastruktur (4 JP) PERSYARATAN PENGAJAR
Pendidikan minimal S2, Menguasai materi substansi yang akan
Pengendalian Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur (4 JP)
diajarkan, Mempunyai pengalaman minimal 5 tahun di
Pengelolaan Risiko dalam Pembiayaan Infrastruktur (4 JP)
bidangnya, Terampil mengajar secara sistematik, efektif dan
Studi Kasus (12) efisien
13. Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU)– 51 JP

TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)


Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan
Pengarusutamaan Gender (4 JP) Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu memahami
substansi dan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
Kebijakan Pembiayaan Infrastruktur PUPR (3 JP)
yang berkaitan dengan pola investasi dan mampu memilih

Dasar-dasar KPBU (4 JP) model investasi yang sesuai dengan karakteristik proyek
infrastruktur
Kelembagaan KPBU (4 JP)
PERSYARATAN PESERTA
Pelaksanaan KPBU (18 JP) ASN bidang PUPR, Pendidikan minimal S1 bidang Ekonomi,
Hukum, dan Teknik, Pelaksana Teknis atau Perencana Teknis
Manajemen Risiko dan Rencana Usaha (6 JP)

PERSYARATAN PENGAJAR
Monitoring dan Evaluasi KPBU (4 JP)
Pendidikan minimal S2, Menguasai materi substansi yang akan
Kunjungan Lapangan (4 JP) diajarkan, Mempunyai pengalaman minimal 5 tahun di
bidangnya, Terampil mengajar secara sistematik, efektif dan
Seminar (4 JP)
efisien
14. Teknologi Konstruksi – 66 JP

Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)
Pengarusutamaan Gender (4 JP) Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu menganalisis
Perubahan Pola Pikir (4 JP) teknologi konstruksi yang terbaru dan berkelanjutan
berdasarkan aspek manajerial (perencanaan, pelaksanaan,
Kebijakan Teknologi Konstruksi (4 JP)
dan pengendalian) dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

Komponen Teknologi Konstruksi (8 JP) sebagai ASN Ke-PUPRan Bidang Konstruksi berbasis
Teknologi Informasi
Pemilihan Teknologi Konstruksi (8 JP) PERSYARATAN PESERTA
ASN bidang PUPR, Pendidikan minimal S1 atau sederajat,
Transfer Teknologi Konstruksi (8 JP)
Mempunyai pengalaman 5 (lima) tahun kerja, Menduduki
Implementasi Teknologi Konstruksi (8 JP) jabatan Esselon 3 dan 4 di Lingkungan PUPR
PERSYARATAN PENGAJAR
Inovasi Teknologi Konstruksi (8 JP)
Pendidikan minimal S2 atau sederajat, Menguasai materi

Monitoring dan Evaluasi Teknologi Konstruksi (6 JP) substansi yang akan diajarkan, Mempunyai pengalaman
minimal 5 tahun di bidangnya, Terampil mengajar secara
Perencanaan Strategi Teknologi Konstruksi (8 JP)
sistematik, efektif dan efisien
15. Pelatihan Dasar Teknis Bidang Konstruksi – 49 JP

Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)
Pengarusutamaan Gender (4 JP) Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu memahami
ruang lingkup manajemen dan tata kelola bidang jasa
Kebijakan Umum DJBK (3 JP)
konstruksi.

Penyelenggaraan Kebijakan Publik (6 JP)


PERSYARATAN PESERTA
CPNS Bidang PUPR
Pembinaan Industri Konstruksi (6 JP)

PERSYARATAN PENGAJAR
Manajemen Investasi Infrastruktur (8 JP) Berpendidikan Minimal S1 atau sederajat, Menguasai substansi
materi yang diajarkan, Memiliki pengalaman minimal 5 tahun di
Manajemen Penyelenggaraan Konstruksi (6 JP)
bidang terkait, Terampil mengajar secara sistematik, efektif dan
efisien
Peningkatan Kapasitas Jasa Konstruksi (6 JP)

Studi Kasus Lapangan (10 JP)


16. Operator Alat Berat – 109 JP

Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)
Pengarusutamaan Gender (4 JP) Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu
mengoperasikan dan memelihara alat berat (Bulldozer dan
Kebijakan terkait Peralatan Berat (2 JP)
Escavator)

K3 dalam Pengoperasian Alat Berat (3 JP)


PERSYARATAN PESERTA
ASN/CPNS Bidang PUPR, Pendidikan minimal SMK/sederajat,
Pengenalan Struktur dan Fungsi Alat Berat (6 JP)
Pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun

Persiapan Operasi Alat Berat (2 JP) PERSYARATAN PENGAJAR


Berpendidikan Minimal S1 atau sederajat, Menguasai substansi
Pemeliharaan Alat Berat (8 JP)
materi yang diajarkan, Memiliki pengalaman minimal 5 tahun di
bidang terkait, Terampil mengajar secara sistematik, efektif dan
Laporan Operasi Alat Berat (8 JP)
efisien

Pengoperasian Alat Berat (76 JP)


17. Kelayakan Proyek Penyediaan Infrastruktur – 67 JP

Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)
Pengarusutamaan Gender (4 JP)
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu memahami studi
Kebijakan Investasi Infrastruktur (3 JP) kelayakan baik secara umum, maupun yang langsung terkait
aspek teknis, ekonomi, lingkungan dan sosial serta aspek
Pemahaman Umum Studi Kelayakan Proyek Infrastruktur
(11 JP) finansial

Kelayakan Teknis (9 JP) PERSYARATAN PESERTA


ASN, Pendidikan minimal S1
Kelayakan Ekonomi (9 JP)
PERSYARATAN PENGAJAR

Kelayakan Lingkungan dan Sosial (9 JP) Berpendidikan Minimal S1 atau sederajat, Menguasai substansi
materi yang diajarkan, Memiliki pengalaman minimal 5 tahun di
Kelayakan Finansial (9 JP) bidang terkait, Terampil mengajar secara sistematik, efektif dan
efisien
Studi Kasus Studi Kelayakan Penyediaan Proyek
Infrastruktur (7 JP)

Seminar (6 JP)
18. Teknik Ukur Geodesi – 79 JP

Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)


dan Pengarusutamaan Gender (4 JP) Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu
melaksanakan pengukuran dan menyajikan data hasil
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2 JP)
pengukuran secara tepat

Pengantar Teknik Ukur Geodesi (4 JP)


PERSYARATAN PESERTA
ASN Bidang PUPR, Pendidikan minimal SMK Teknik dengan
Metode Pengukuran (7 JP)
pengalaman minimal 1 (satu) tahun di Bidang Konstruksi
Pengetahuan Alat Ukur Geodesi dan Teori Kesalahan (4
JP) PERSYARATAN PENGAJAR
Berpendidikan Minimal S1 atau sederajat, Menguasai substansi
Pengukuran Topografi (40 JP)
materi yang diajarkan, Memiliki pengalaman minimal 5 tahun di
bidang terkait, Terampil mengajar secara sistematik, efektif dan
Stake Out Pekerjaan Konstruksi (14 JP)
efisien

Penyajian Hasil Pengukuran (4 JP)


19. Gambar dan Anggaran – 51 JP

Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)


dan Pengarusutamaan Gender (4 JP)
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu menggambar
Dasar-dasar Menggambar Teknik, Membaca Gambar teknik konstruksi dan menghitung anggaran secara
Teknik dan Spesifikasi Teknik Konstruksi (6 JP)
profesional.
Menggambar Teknik Konstruksi 2 Dimensi dengan
Computer Aided Design (CAD) (10 JP) PERSYARATAN PESERTA
ASN Bidang PUPR, Pendidikan minimal SMK yang relevan di
Menggambar Teknik Konstruksi 3 Dimensi dengan
Computer Aided Design (CAD) (8 JP) Bidang PUPR, Pengalaman 1 (satu) tahun dalam Bidang
Perencanaan/Pengawasan Bidang Infrastruktur PUPR atau
Menghitung Luas Dan Volume dari Hasil Gambar 2
Dimensi dan 3 Dimensi (6 JP) bertugas di Bidang Perencanaan / Pengawasan Bidang
Infrastruktur PUPR
Menghitung Rencana Anggaran Biaya Bidang Umum (8
JP) PERSYARATAN PENGAJAR

Aplikasi Program Excel untuk Rencana Anggaran Biaya Berpendidikan Minimal S1 atau sederajat, Menguasai substansi
Bidang Umum (6 JP) materi yang diajarkan, Memiliki pengalaman minimal 5 tahun di
bidang terkait, Terampil mengajar secara sistematik, efektif dan
Pengelolaan Dokumen (3 JP)
efisien
20. Manajemen Konstruksi Tingkat Dasar (SIDLACOM) – 32 JP

NON KLASIKAL
TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)
Perencanaan Konstruksi (3 JP) Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu memahami

Pengadaan Tanah (3 JP) SIDLACOM (Survey, Investigation, Design, Land Acquisition,


Construction, Operation and Maintenance) dalam manajemen
Pelaksanaan Konstruksi (3 JP)
konstruksi
Operasi dan Pemeliharaan (3 JP)
PERSYARATAN PESERTA
KLASIKAL
CPNS Bidang PUPR
Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya
Narkoba dan Pengarusutamaan Gender (4 JP)
PERSYARATAN PENGAJAR
Ceramah Manajemen Konstruksi (2 JP) Berpendidikan Minimal S1 atau sederajat, Menguasai substansi
materi yang diajarkan, Memiliki pengalaman minimal 5 tahun di
Review Materi (6 JP)
bidang terkait, Terampil mengajar secara sistematik, efektif dan
Studi Kasus (4 JP) efisien

Seminar (4 JP)
21. Penyelenggaraan Proyek Infrastruktur dengan Metodologi Building Information
Modelling (BIM) – 67 JP

TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)


Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu melakukan upaya
Pengarusutamaan Gender (4 JP)
menyeluruh terkait pengaturan, pemberdayaan dan pengawasan
Kebijakan dan Peraturan Perundangan Terkait Perencanaan
dalam rangka penerapan sistem teknologi Building Information
Konstruksi dengan Sistem Teknologi BIM (4 JP)
Modeling (BIM) mulai dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan
Proses Bisnis PUPR dan Manajemen Perubahan yang Terkait
Implementasi BIM (4 JP) hingga tahap pemeliharaan

Prinsip Dasar Sistem Teknologi BIM dan Implementasinya di PERSYARATAN PESERTA


Indonesia (6 JP) ASN Bidang PUPR, Pendidikan Minimal D4/S1 Teknik
BIM Execution Plan (BEP) serta Menerapkannya sebagai Sipil/Arsitektur/Mekanikal/ Elektrikal/ Geodesi, memiliki pengalaman
Bagian dari Proses Penyajian Informasi Berbasis BIM (6 JP)
3 (tiga) tahun dalam Penyelenggaraan/Pembinaan Konstruksi PUPR,
Pemodelan 3D, 4D, 5D, 6D dan 7D serta Simulasinya dan Diutamakan menguasai dasar-dasar CAD 5. PPK, Perencana,
Level Development (LOD) (24 JP)
Pelaksana Teknis, Pengawas, Peneliti, Perekayasa, Auditor
Workflow dan Implementasi BIM pada Level Kolaborasi dalam
Proses Monitoring Proyek (8 JP) PERSYARATAN PENGAJAR
Berpendidikan Minimal S1 atau sederajat, Menguasai substansi materi
Studi Kasus (8 JP) yang diajarkan, Memiliki pengalaman minimal 5 tahun di bidang terkait,
Terampil mengajar secara sistematik, efektif dan efisien
Seminar (4 JP)
22. Pelaksanaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun (Design and Build) – 50 JP

TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)


Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu menjelaskan
Pengarusutamaan Gender (4 JP)
prinsip-prinsip pelaksanaan kontrak konstruksi terintegrasi
Peraturan Perundang-undangan dan Kebijakan
rancang dan bangun (design and build) sesuai dengan
Pelaksanaan Sistem Kontrak Pekerjaan Konstruksi
Terintegrasi Rancang dan Bangun (4 JP) peraturan perundangundangan pada penyelenggaraan jasa

Persiapan Pengadaan Sistem Kontrak Pekerjaan


konstruksi, dengan efektif dan efisien
Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun (8 JP)
PERSYARATAN PESERTA
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Sistem Kontrak ASN Bidang PUPR 2. Pendidikan minimal S1 atau D3 dengan
Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun (8
JP) pengalaman minimal 3 tahun, Memiliki sertifikat PBJ Tingkat
Dasar
Persiapan dan Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan Konstruksi
Terintegrasi Rancang dan Bangun (8 JP) PERSYARATAN PENGAJAR

Administrasi dan Pengendalian Pelaksanaan Sistem Berpendidikan Minimal S1 atau sederajat, Menguasai substansi
Kontrak Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan materi yang diajarkan, Memiliki pengalaman minimal 5 tahun di
Bangun (8 JP)
bidang terkait, Terampil mengajar secara sistematik, efektif dan
Studi Kasus pada Pelaksanaan Sistem Kontrak Pekerjaan
efisien
Konstruksi Terintegrasi Rancang Bangun (10 JP)
23. Ahli Rekayasa Nilai (Value Engineering) – 57 JP

Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)
Pengarusutamaan Gender (4 JP)
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu menerapkan
Ceramah/Guest Lecture (2 JP) Value Engineering (VE) pada proyek konstruksi sederhana di
Lingkungan Kementerian PUPR
Konsep Dasar Value Engineeering (4 JP)
PERSYARATAN PESERTA

Studi Value Engineering (8 JP)


ASN Bidang PUPR, Pendidikan minimal D3, Diutamakan
pernah mengikuti Pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan
Tim Studi Value Engineering dan Simulasi Studi Value
Konstruksi (SMKK) dan Manajemen Mutu Pekerjaan Konstruksi,
Engineering (7 JP)
Pelaksana Teknis
Analisis Fungsi (11 JP)

PERSYARATAN PENGAJAR
Peluang dan Tantangan Value Engineering (7 JP)
Berpendidikan Minimal S1 atau sederajat, Menguasai substansi
materi yang diajarkan, Memiliki pengalaman minimal 5 tahun di
Studi Kasus (6 JP)
bidang terkait, Terampil mengajar secara sistematik, efektif dan

Kunjungan Lapangan (8 JP) efisien


24. Penilai Ahli Kegagalan Bangunan (Forensic Engineering) – 58 JP

Ceramah (2 JP) TUJUAN KURIKULER UMUM (TKU)

Peningkatan Integritas, Pencegahan Bahaya Narkoba, dan Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu menerapkan
Pengarusutamaan Gender (4 JP)
Value Engineering pada proyek konstruksi sederhana di
Peraturan Perundangan (2 JP) Lingkungan Kementerian PUPR

Pengantar Kegagalan Bangunan (4 JP)


PERSYARATAN PESERTA
Metode Investigasi (8 JP) ASN Bidang PUPR, Pendidikan minimal S1 Teknik, Memiliki
SKA Madya (opsional) 4. Staf Bagian Perencana, Perencana
Survey Awal Investigasi Kegagalan Bangunan (10 JP)
Teknis
Pengujian Kondisi Bangunan (4 JP)
PERSYARATAN PENGAJAR
Faktor Penyebab Kegagalan Bangunan (8 JP)
Berpendidikan Minimal S1 atau sederajat, Menguasai substansi
Membuat Laporan Penilaian Kegagalan Bangunan (2 JP) materi yang diajarkan, Memiliki pengalaman minimal 5 tahun di
bidang terkait, Terampil mengajar secara sistematik, efektif dan
Pengantar Penyelesaian Sengketa (6 JP)
efisien
Studi Kasus (4 JP)

Seminar (4 JP)
Kalender Pelati
han
KALENDER PELATIHAN MANAJEMEN KONSTRUKSI 2021
NO NAMA PELATIHAN BALAI PENYELENGGARA WAKTU PELAKSANAAN

1 Sistem Manajemen Keselamatan Bapekom PUPR Wilayah 1 Medan 1 – 9 Februari 2021


Konstruksi (SMKK) – Sertifikasi
Ahli Muda K3 Konstruksi Bapekom PUPR Wilayah 2 Palembang 29 Maret - 6 April 2021
( 7 Hari Pelaksanaan)
Bapekom PUPR Wilayah 5 Yogyakarta 14 - 22 Juni 2021

Bapekom PUPR Wilayah 6 Surabaya 30 Agust - 7 Sept 2021

Bapekom PUPR Wilayah 7 Banjarmasin 4 - 12 Oktober 2021

Bapekom PUPR Wilayah 9 Jayapura 8 - 16 November 2021

2 Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bapekom PUPR Wilayah 9 Jayapura 8 - 25 Februari 2021


– Sertifikasi PBJ Dasar
Bapekom PUPR Wilayah 8 Makassar 16 Maret - 1 April 2021
( 11 Hari Pelaksanaan)
Bapekom PUPR Wilayah 7 Banjarmasin 3 - 20 Mei 2021

Bapekom PUPR Wilayah 6 Surabaya 8 - 24 Juni 2021

Bapekom PUPR Wilayah 5 Yogyakarta 5 - 22 Juli 2021

Bapekom PUPR Wilayah 2 Palembang 31 Agust - 16 Sept 2021

Bapekom PUPR Wilayah 1 Medan 4 - 21 Oktober 2021


KALENDER PELATIHAN MANAJEMEN KONSTRUKSI 2021
NO NAMA PELATIHAN BALAI PENYELENGGARA WAKTU PELAKSANAAN
3 Rekayasa Nilai (Value Engineering) Bapekom PUPR Wilayah 5 Yogyakarta 15 - 23 Februari 2021
(7 Hari Pelaksanaan)
4 Penyelenggaraan Proyek Infrastruktur Bapekom PUPR Wilayah 1 Medan 1 - 6 Maret 2021
PUPR dengan Metodologi Building
Information Modelling (BIM)
(6 hari pelaksanaan)
5 Hukum Kontrak Kerja Konstruksi Bapekom PUPR Wilayah 5 Yogyakarta 15 - 23 Maret 2021
(7 Hari Pelaksanaan)
Bapekom PUPR Wilayah 7 Banjarmasin 26 Juli - 3 Agustus 2021
Bapekom PUPR Wilayah 9 Jayapura 1 - 9 November 2021
6 Penilai Ahli Kegagalan Bangunan Bapekom PUPR Wilayah 2 Palembang 22 - 31 Maret 2021
(Forensic Engineering)
(8 Hari Pelaksanaan)
7 Kerjasama Pemerintah dengan Badan Bapekom PUPR Wilayah 3 Jakarta 5 - 9 April 2021
Usaha (KPBU)
(5 Hari Pelaksanaan) Bapekom PUPR Wilayah 6 Surabaya 6 - 10 September 2021

8 Estimasi Biaya Konstruksi Bapekom PUPR Wilayah 3 Jakarta 19 - 27 April 2021


(7 Hari Pelaksanaan)
Bapekom PUPR Wilayah 8 Makassar 23 - 31 Agustus 2021
KALENDER PELATIHAN MANAJEMEN KONSTRUKSI 2021

NO NAMA PELATIHAN BALAI PENYELENGGARA WAKTU PELAKSANAAN


9 Manajemen Risiko Investasi Bapekom PUPR Wilayah 4 Bandung 7 - 12 Juni 2021
Infrastruktur
(6 Hari Pelaksanaan)
10 Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Bapekom PUPR Wilayah 8 Makassar 5 - 10 Juli 2021
(6 hari pelaksanaan)
Bapekom PUPR Wilayah 7 Banjarmasin 20 - 25 September 2021
11 Manajemen Rantai Pasok Bapekom PUPR Wilayah 9 Jayapura 2 - 7 Agustus 2021
(5 Hari Pelaksanaan)
12 Manajemen Konstruksi (Reguler) tentative tentative
(5 Hari Pelaksanaan)
13 Manajemen Risiko dan Kepatuhan Bapekom PUPR Wilayah 3 Jakarta tentative
Internal
(3 Hari Pelaksanaan)
Katalog Kompet
ensi
KATALOG KOMPETENSI TEKNIS MANAJEMEN KONSTRUKSI

1. Kompetensi Manajemen Konstruksi :


Pelatihan SIDLACOM, Pelatihan Manajemen Konstruksi, Pelatihan
Value Engineering, Pelatihan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

2. Penyelenggaraan Peningkatan Kapasitas Jasa Konstruksi :


Pelatihan Dasar Teknis Bidang Konstruksi, Pelatihan TOT, Pelatihan
PBJ

3. Perencanaan Peningkatan Kapasitas Jasa Konstruksi :


Pelatihan PBJ
KATALOG KOMPETENSI TEKNIS MANAJEMEN KONSTRUKSI

4. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3):


Pelatihan SMKK, Pelatihan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

5. Manajemen Pemberdayaan Jasa Konstruksi :


Pelatihan PBJ, Pelatihan TOT, Pelatihan Dasar Teknis Bidang
Konstruksi, Pelatihan Hukum Kontrak Kerja Konstruksi, Pelatihan
Manajemen Konstruksi, Pelatihan SIDLACOM, Pelatihan Value
Engineering

6. Pengendalian Mutu Peningkatan Kapasitas Jasa Konstruksi :


Pelatihan PBJ, Pelatihan TOT, Pelatihan SIDLACOM, Pelatihan
Manajemen Konstruksi, Pelatihan Value Engineering
KATALOG KOMPETENSI TEKNIS MANAJEMEN KONSTRUKSI

7. Manajemen Teknologi Konstruksi dan Produksi dalam Negeri :


Pelatihan Teknologi Konstruksi

8. Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management/SCM) :


Pelatihan Manajemen Rantai Pasok

9. Manajemen Usaha Jasa Konstruksi:


Pelatihan Manajemen Rantai Pasok, Pelatihan Pengawasan
Pekerjaan Konstruksi, Pelatihan PBJ
KATALOG KOMPETENSI TEKNIS MANAJEMEN KONSTRUKSI

10. Diseminasi Teknologi Konstruksi:


Pelatihan Teknologi Konstruksi

11. Penyusunan Rencana Induk KPBU :


Pelatihan Investasi Infrastruktur / Kerjasama Pemerintah dengan
Badan Usaha (KPBU), Pelatihan Pembiayaan Infrastruktur

12. Penyusunan Studi dan Kajian KPBU :


Pelatihan Investasi Infrastruktur / Kerjasama Pemerintah dengan
Badan Usaha (KPBU), Pelatihan Pembiayaan Infrastruktur
KATALOG KOMPETENSI TEKNIS MANAJEMEN KONSTRUKSI

13. Penyusunan Studi Pra Kelayakan KPBU :


Pelatihan Investasi Infrastruktur / Kerjasama Pemerintah dengan
Badan Usaha (KPBU), Pelatihan Pembiayaan Infrastruktur

14. Pelaksanaan Transaksi dan Kerjasama Pemerintah dengan Badan


Usaha :
Pelatihan Investasi Infrastruktur / Kerjasama Pemerintah dengan
Badan Usaha (KPBU), Pelatihan Pembiayaan Infrastruktur

15. Manajemen dan Mitigasi Risiko Pembiayaan Infratrukstur


Pekerjaan Umum dan Perumahan :
Pelatihan Manajemen Risiko Investasi Infrastruktur / Analisa Risiko
Manajemen Investasi Infrastruktur
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai