Apriansyah
Nim : B011171551
Mata Kuliah : Hukum Perlindungan Konsumen
Hampir sebagian besar siswa SD 4 Dangin Puri Denpasar Timur (kurang lebih 100 siswa)
mengalami sakit tenggorokan akut akibat setiap hari meminum es minuman yang dijual oleh
para pedagang yang setiap hari berjualan di depan sekolah mereka.
Dari hasil penelitian dan pengujian laboratorium yang dilakukan oleh Badan POM Bali
terhadap sampel produk minuman tersebut, ternyata zat pewarna yang ditambahkan /
dicampurkan pada rninuman itu adalah jenis Rodhamin B dan Metanil yellow, yang sangat
membahayakan kesehatan konsumen.
Permasalahan ini sudah pernah disampaikan kepada para pedagang untuk dicarikan jalan
penyelesaiannya, namun para pedagang tidak terima kalau produk minuman yang dijualnya
dikatakan sebagai sumber pemicu atas sakit tenggorokan akut yang dialami oleh para siswa.
Selanjutnya para orang tua siswa berkeinginan untuk menyelesaikan persoalan ini melalui
jalur hukum dengan menyerahkannya kepada BPSK. Diskusikan tentang Kelembagaan
BPSK, baik yang menyangkut struktur organisasi, tugas, dan wewenangnya. Selain itu
diskusikan juga tentang tata cara penyelesaian sengketa konsumen melalui BPSK serta
bedakan penyelesaian sengketa konsumen melalui BPSK dan Pengadilan Negeri.
2. Pertanyaan :
1) Apa bedanya secara prinsip antara penyelesaian sengketa Konsumen melalui
Pengadilan dan BPSK ?
Bedanya adalah BPSK sangat membantu konsumen terutama dalam hal prosedur
beracara yang mudah, cepat, tanpa biaya karena segala biaya yang timbul sudah
dibebankan kepada APBD masing-masing Kabupaten/Kota sesuai dengan amanat
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
dibandingkan melalui pengadilan.
a. Pengadilan
Setiap konsumen yang dirugikan atau terlibat suatu sengketa dapat
menyelesaikan sengketanya melalui lembaga peradilan umum. Penyelesaian
sengketa konsumen melalui pengadilan ini mengadu pada ketentuan tentang
peradilan umum yang berlaku dengan memperhatikan ketentuan pasal 45
UUPK.
b. Diluar Pengadilan (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen)
Suatu sengketa konsumen selain dapat diselesaikan melalui pengadilan, dapat
pula diselesaikan di luar pengadilan melalui BPSK. Apabila telah dipilih upaya
penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan, gugatan melalui pengadilan
hanya dapat dilakukan atau ditempuh apabila upaya tersebut dinyatakan tidak
berhasil oleh salah satu pihak atau oleh para pihak yang bersengketa.
2) Dapatkah para orang tua siswa menyelesaikan kasus di atas melalui BPSK, dan
bagaimana kewenangan dari Pengadilan untuk mengadili sengketa konsumen ?
Iya dapat dengan mengajukan gugatan ke BPSK di tempat domisili yaitu Bali. Untuk
kewenangan pengadilan untuk mengadili sengketa konsumen jika ada yang
melakukan gugatan melalui pengadilan maka pengadilan memiliki kewenangan
untuk menangani perkara konsumen tersebut dan juga apabila penyelesaian sengketa
konsumen lewat BPSK tidak berhasil dan ada salah satu pihak ingin melanjutkannya
melalui pengadilan maka pengadilan dapat mengadili sengeketa konsumen tersebut.