Nama : Anton

Nim :

1. Para Pihak
 Syahrul Gunawan (Konsumen Yang Dirugikan)
 Menara Properti (Pihak yang memberi informasi perumahan murah)
2. Pasal Yang Dilanggar
Berdasarkan Kasus tersebut Menara Properti melanggar pasal 9 ayat (1) huruf e Undang-
Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen yang berbunyi :”Pelaku
Usaha Dilarang menawarkan,mempromosikan, mengiklan-iklankan suatu barang dan/atau
jasa secara tidak benar, dan /atau seolah – olah barang dan/atau jasa tersebut tersedia”
3. BPSK yang Berwenang
BPSK yang berwenang menangani perkara ini yakni BPSK Kota Pasuruan karena domisili
keududukan perkara yakni di Pasuruan, sesuai dalam penjelasan yang berada di dalam pasal
3 Peraturan Menteri Perdagangan No. 06/M-DAG/PER/2/2017.
4. Pilihan Model Sengketa
Model Penyelesaian Sengketa yang dapat dilakukan oleh BPSK yakni :
1) Mediasi

Mediasi adalah cara penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan melalui proses
perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan perantara BPSK sebagai
penasehat dan penyelesaiannya diserahkan kepada Para Pihak. Penyelesaian sengketa
konsumen dengan cara Mediasi dilakukan dengan didampingi oleh Majelis yang bertindak
aktif sebagai Mediator Dalam mediasi BPSK hanya bertindak sebgai fasilitaor yang
mempertemukan para pihak,memberikan saran dan anjuran menerangkan hak dan kewajiban
yang konsumen dan pelaku usaha. Bentuk dan besarnya ganti rugi ditentukan oleh para pihak
yang bersengketa bukan oleh BPSK. Namun, BPSK wajib memberikan masukan yang
seimbang kepada para pihak yang bersengketa bila mana tercapao kesepakatan /Perdamaian
antar para pihak maka Hasil mediasi dibuat dalam perjanjian tertulis yang ditandatangi oleh
para pihak yang bersengketa dan dikuatkan dalam bentuk Keputusan BPSK

2) Arbitrase

Arbitrase adalah proses penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan dengan cara
konsumen dapat memilih arbiter dari salah satu unsur konsumen yang ada di BPSK,
Demikian juga pelaku usaha dengan cara yang sama. Arbiter pelaku konsumen dan Ariter
pelaku usaha memilih arbiter. Ketiga dari unsur pemerintah yang akan menjadi ketua majelis.
Dalam penyelesaian sengketa melalui arbiter para pihak yang bersengketa menyerahkan
sepenuhnya penyelesaian sengketa kepada BPSK. Pada umumnya penyelesaian sengketa
konsumen melalui jalur ini didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis
oleh para pihak yang bersengketa. Penyelesaian sengketa konsumen dengan cara Arbitrase
dilakukan sepenuhnya dan diputuskan oleh Majelis yang bertindak sebagai Arbiter.

3) Konsiliasi

Konsiliasi adalah proses penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan dengan

perantaraan BPSK untuk mempertemukan para pihak yang bersengketa, dan penyelesaiannya
diserahkan kepada para pihak. Penyelesaian sengketa konsumen dengan cara Konsiliasi
dilakukan sendiri oleh para pihak yang bersengketa dengan didampingi oleh Majelis yang
bertindak pasif sebagai Konsiliator. Hasil Konsiliasi dibuat dalam bentuk kesepakatan yang
dibuat dalam perjanjian tertulis yang ditandatangi oleh para pihak yang bersengketa dan
dikuatkan dalam bentuk Keputusan BPSK.