u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PU T U S A N
si
Nomor: 152 /Pdt.Sus-PHI/2017/PN.JKT.PST
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu memeriksa dan memutus perkara-perkara perselisihan hubungan industrial pada
tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
In
A
gugatan antara :
ah
lik
ILHAM YUSUF, Warga Negara Indonesia, Karyawan, beralamat di Jl. Letnan
Sayuti No. 549 Rt. 018/Rw. 006, Kel. 17 ILIR, Kec. Ilir Timur I,
Kota Palembang, Sumatera Selatan, dalam hal ini diwakili
am
ub
oleh Kuasanya John Liver Situmorang, S.H.,KKI., Ratna
Lumban Toruan, S.H. dan Freddy Yohanes Patty, S.H., Para
ep
Advokat & Konsultan Kekayaan Intelektual, Konsultan Hukum
k
yang beralamat di Jl. Robusta III Bok U1 No. 19, Kel. Pondok
R
si
Kopi, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, secara bersama-
sama maupun sendiri-sendiri, berdasarkan Surat Kuasa
ne
ng
do
gu
LAWAN
PT. DELTA GARDA PERSADA, Perseroan, beralamat di Pluit Selatan I No. 83
In
Rt. 021 Rw. 006, Pluit, Jakarta Utara, yang diwakili oleh
A
lik
ub
es
ng
tersebut,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah mendengar kedua belah pihak;
si
Setelah memeriksa bukti-bukti dari kedua belah pihak yang diajukan di
persidangan;
ne
ng
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 30
Mei 2017, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan
do
gu Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 31 Mei 2017
dengan nomor registrasi: 152/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.JKT.PST, telah
In
A
mengajukan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat adalah mantan Karyawan Tergugat ( PT. Delta Garda
ah
lik
Persada) ;
2. Bahwa Penggugat telah bekerja pada Tergugat (PT. Delta Garda Persada)
sejak tanggal 28 Agustus 2007 dengan Jabatan HRD Manager dengan
am
ub
menerima upah terakhir sebesar Rp.15.000.000,- (lima belas juta) setiap
bulannya;
ep
3. Bahwa Hubungan Kerja antara Penggugat dengan Tergugat berakhir
k
si
- BPJS Ketenagakerjaan/Jamsostek 453 Pekerja tidak didaftarkan;
- PKWT terhadap beberapa pekerja tidak dibuat, kalaupun dibuat tidak
ne
ng
ditandatangani;
4. Bahwa tuduhan Tergugat kepada Penggugat sebagai mana poin 3 (tiga)
do
gu
pada tanggal 10 Juli 2015 Tergugat (PT. Delta Garda Persada) telah
mengeluarkan surat pemberitahuan menon-aktifkan Penggugat tanpa
ah
lik
adanya alasan yang jelas dan pada tanggal 08 september 2015 Tergugat
kembali mengeluarkan Surat Pemberitahuan yang pada pokoknya
m
ub
pengeroyokan;
ep
bulan Mei 2015 telah terjadi perselisihan diantara Pekerja yang berawal
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa Penggugat tidak pernah ikut serta dalam pengeroyokan itu,
si
bahkan Penggugat diminta bantuannya untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut permasalahan tersebut baik di Kepolisian maupun
ne
ng
Internal Perusahaan, maka Penggugat menolak surat keberatan
pemberitahuan non-aktif tersebut, karena Penggugat tidak mengetahui
alasan mengapa Penggugat dinon-aktifkan dan Penggugat tidak pernah
do
gu menerima surat peringatan;
8. Bahwa setelah Penggugat selesai melaksanakan tugas baik di Kepolisian
In
A
maupun di Internal Perusahaan, serta menjelaskan mengenai tugas-
tugas Penggugat yang belum selesai dan Penggugat dinyatakan tidak
ah
lik
bersalah dan didukung dengan surat pernyataan pekerja lainnya bahwa
Penggugat tidak terlibat dalam pengeroyokan tersebut Tergugat malah
mengeluarkan Surat Keputusan No.338/D1-22/HRD/XI/2015 tanggal 12
am
ub
Nopember 2015 yaitu memutuskan hubungan kerja dengan Penggugat
sebagaimana yang telah Penggugat uraikan pada poin 3 (tiga) diatas;
ep
9. Bahwa Penggugat sudah mengabdi pada Tergugat (PT.DELTA GARDA
k
10. Bahwa Penggugat selama bekerja pada Tergugat telah bekerja dengan
R
si
baik sesuai dengan peraturan di Perusahaan;
11. Bahwa akan tetapi pada tanggal Tergugat telah memutus hubungan
ne
ng
do
gu
lik
ub
12. Bahwa pada saat Penggugat diberhentikan secara sepihak dengan tidak
hormat oleh Tergugat, Tergugat menawarkan uang konpensasi kepada
ka
Penggugat sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) akan tetapi
ep
selama bekerja dan Penggugat tidak pernah- terbukti melakukan apa yang
R
13. Bahwa oleh karena penawaran uang konpensasi tidak sebanding dengan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat mencatatkan Perselisihan Hubungan Industrial tersebut ke
si
Dinas Tenaga Kerja Jakarta yang beralamat dijalan Prapatan No.52
Jakarta Pusat pada tanggal 03 November 2015;
ne
ng
14. Bahwa menindaklanjuti Pencatatan Perselisihan hubungan Industrial
tersebut, Disnaker Provinsi DKI Jakarta telah melakukan klarifikasi
dengan memanggil Penggugat dan Tergugat ke Kantor Disnaker Provinsi
do
gu DKI Jakarta dan kemudian beberapa kali melakukan sidang mediasi;
15. Bahwa atas Pencatatan Perselisihan Hubungan Industrial tersebut, pada
In
A
tanggal 10 Maret 2016 Disnaker Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan
ANJURAN atas perselisihan Hubungan industrial sebagai berikut :
ah
lik
Jakarta, 10 Maret 2016
Nomor : 14/ANJ/D/III/216
Lampiran : 1 (satu) Expl
am
ub
Hal : Anjjuran.
ep
Yth, 1. Pimpinan Perusahaan
k
si
Jakarta Barat 11410
ne
ng
do
gu
Jakarta Timur.
Sehubungan dengan penyelesaian perselisihan Pemutusan Hubungan
In
Kerja antara PT. Delta Garda Persada dengan Sdr. Ilham Yusuf yang telah
A
lik
ub
ep
Garda Persada sejak tanggal 28 Agustus 207, dengan jabatan sebagai HRD
es
ng
2. Bahwa pada bulan Mei 2015 telah terjadi perselisihan diantara pekerja
yang berawal dari adanya kehilangan handpone, sehingga terjadi
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemukulan dan kemudian salah satu pekerja yang bertikai telah
si
melaporkannya ke pihak yang berwajib.
3. Bahwa pada tanggal 1 Juli 2015 pihak Perusahaan mengeluarkan surat
ne
ng
pemberitahuan menon-aktifkan pekerja Sdr.Ilham Yusuf dan pada tanggal
08 September 215 pihak perusahaan kembali mengeluarkan surat
pemberitahuan yang pada pokoknya menerangkan mulai tanggal 02
do
gu September 2015 pekerja dinon-aktifkan, karena pekerja dijadikan tersangka
atas terjadinya pengeroyokan.
In
A
4. Bahwa pekerja tidak pernah ikut serta dalam pengeroyokan, malah pekerja
diminta bantuannya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, baik di ke
ah
lik
Polisian maupun internal Perusahaan, oleh karena itu pekerja menolak serta
keberatan atas surat pemberitahuan nonaktif tersebut, karena pekerja tidak
mengetahui alasan mengapa dinonaktikan dan belum penah mendapatkan
am
ub
surat peringatan;
5. Bahwa setelah pekerja selesai melaksanakan tugas baik di kePolisian
ep
maupun Internal Perusahaan, serta menjelaskan mengenai tugas-tugasnya
k
yang belum selesai dan pekerja dinyatakan tidak bersalah dan didukung
ah
si
dalam pengeroyokan tersebut, namun pihak perusahaan malah
mengeuarkan surat keputusan No.388/D1-22/HRD/XI/215 tanggal 12
ne
ng
do
gu
Nopember 2015;
6. Bahwa pekerja dinilai melakukan beberapa kesalahan antara lain : BPJS
In
ketenagakerjaan/Jamsostek terhadap 453 pekerja tidak didaftarkan, PKWT
A
lik
ub
upah lembur sama dengan UMP hal ini adalah melanggar ketentuan
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak keberatan, asalkan diberi hak-hak sesuai dengan peraturan
si
perundangan yang berlaku, yaitu : uang pesangon 4 X Pasal 156 ayat (2)
uang penghargaan masa kerja sesuai Pasal 156 ayat (3) dan uang
ne
ng
penggantian hak sesuai Pasal 156 ayat (4) Undang-undang Nomor 13
tahun 2003.
8. Bahwa pihak perusahaan juga belum membayarkan upah pekerja sejak
do
gu bulan Oktober 2015 sampai dengan sekarang hal ini perusahaan telah
melanggar peraturan perundangan yang berlaku;
In
A
B. KETERANGAN PIHAK PENGUSAHA/KUASA
ah
lik
1. Bahwa benar pekerja Sdr.Ilham Yusuf telah bekerja di perusahaan PT.
Delta Garda Persada sejak tangga 28 Agustus 2007, dengan Jabatan
sebagai HRD Manager dan menerima upah terakhir sebesar
am
ub
Rp.15.000.000,- perbulan.
2. Bahwa pada tanggal 27 Maret 2015 terjadi tindakan pengeroyokan
ep
terhadap salah satu pekerja yang bernama Andy Indra Saputra, yang
k
si
satunya adalah Sdr. Ilham Yusuf.
3. Bahwa dikarenakan tindakan pengeroyokan tersebut, maka Sdr.Andy Indra
ne
ng
do
gu
4. Bahwa dengan adanya Laporan Polisi tersebut, pada tanggal 10 Juli 2015
Perusahaan mengeluarkan surat yang pada pokoknya menonaktifkan
In
Sdr.Ilham Yusuf dengan tujuan agar tidak mengganggu proses pelaporan
A
lik
ub
tuntas.
ep
Sdr Ilham Yusuf sebagai HRD Manager PT. Delta Garda Persada selama
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ilham Yusuf membuat PKWT tersebut, Sdr Ilham Yusuf tidak mau
si
menandatangani tanpa alasan yang jelas, membuat kegaduhan adanya
laporan polisi dan lain sebagainya sehingga managemen PT.Delta Garda
ne
ng
Persada membuat keputusan untuk memperhentikan Sdr.Ilham Yusuf
secara tidak hormat mulai efektif tanggal 15 Nopember 2015 berdasarkan
surat keputusan Nomor :338/D1-11/HRD/XI/2015 tertanggal 12 Nopember
do
gu 2015;
7. Bahwa pada prinsipnya perusahaan tetap ingin memutuskan hubungan
In
A
kerja pekerja, karena sudah melakukan pelanggaran yang sangat fatal dan
perusahaan akan memberikan kompensasi sebesar Rp.20.000.000,- dan
ah
lik
menolak tuntutan kompensasi yang diminta oleh pekerja : uang pesangon 4
X Pasal 156 ayat (2), uang Penghargaan Masa Kerja sesuai pasal 156 ayat
(3 dan Uang Penggantian Hak sesuai Pasal 156 ayat (4) Undang-undang
am
ub
No.13 tahun 2003;
si
Agustus 2007, menerima Upah terakhir sebesar Rp.15.000.000,- perbulan.
2. Bahwa permasalahan berawal, ketika pada tanggal 27 Mei 2015 terjadi
ne
ng
do
3. Bahwa atas kejadian tersebut telah di proses di Polres Jakarta Barat dan
gu
lik
ub
dalam Pasa 151 ayat (1) Undang-undang No.13 tahun 2003 yaitu :
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hubungan kerja”, sehingga wajar apabila perusahaan memanggil pekerja
si
untuk bekerja kembali seperti biasa.
6. Bahwa konpensasi yang diberikan oleh perusahaan adalah tidak dapat
ne
ng
dipertimbangkan mengingat pekerja tidak terbukti melakukan pelanggaran
pidana, dan tuntutan konpensasi pekerja sebesar uang pesangon 4 X
Pasal 156 ayat 2 uang penghargaan masa kerja sesuai Pasal 156 ayat (3 )
do
gu dan uang penggantian hak sesuai Pasal 156 ayat (4) Undang-undang
No.13 tahun 2003 juga tidak dapat dipertimbangkan karena tuntutan pekerja
In
A
tidak mendasar.
7. Bahwa mengingat pekerja juga belum pernah mendapat surat peringatan
ah
lik
dan kesalahan pekerja juga tidak dapat dibuktikan, sehingga adalah wajar
dan dapat dipertimbagkan atas pengakhiran hubungan kerja yang
dilakukan perusahaan pekerja dapat mendapat konpensasi sebesar :
am
ub
uang pesangon 2 X Pasal 156 ayat (2), uang penghargaan masa kerja 1 X
Pasal 156 ayat (3) dan uang penggantian hak sesuai Pasal 156 ayat (4)
ep
sebagaimana ketentuan yang diatur dalam pasal 164 ayat ( 3) Undang-
k
si
Oktober 2015 adalah tidak dapat dibenarkan dikarenakan bertentangan
dengan undang-undang No.13 tahun 2003 pasal 93 huruf (f)“ pengusaha
ne
ng
do
gu
lik
MENGADILI :
I. Agar Perusahaan PT. Delta Garda Persada dalam memutuskan hubungan
m
ub
= Rp. 270.000.000,-
ep
= Rp. 45.000.000,______
R
Rp. 315.000.000,-
es
ng
= Rp. 47.000.000,-
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(tiga ratus enam puluh dua juta dua ratus lima puluh juta rupiah)
si
II. Agar Perusahan PT.DELTA GARDA PERSADA membayar upah selama
dalam proses sejak bulan Oktober 2015 sampai sekarang;
ne
ng
III. Agar Pekerja Sdr.Ilham Yusuf dapat menerima sejumlah seperti pada
poin I dan II tersebut diatas;
IV. Agar Kedua belah pihak memberikan Jawaban atas anjuran tersebut
do
gu selambat-lambatnya dalam Jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja setelah
menerima surat anjuran.
In
A
Demikian untuk diketahui dan diperhatikan.
ah
lik
Mengetahui Mediator
am
ub
Kepala Bidang Hubungan Industrial Hubungan Industriall
Dan Kesejahteraan Pekerja
ep
k
ah
si
NIP 195906291982021001 NIP. 1959072819880032002
ne
ng
Sriyati, SE
do
gu
NIP. 196509301986032013
16. Bahwa atas anjuran tersebut Tergugat telah memberikan Jawaban yang
In
artinya menolak anjuran dari Disnaker Provinsi DKI Jakarta;
A
lik
ub
ratus tujuh puluh juta rupiah (sesuai Pasal 156 ayat (2) jo Pasal 164 ayat
R
ng
Rp.60.000.000,- (enam puuh juta upiah) (sesuai dengan pasal 156 ayat (3)
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggantian hak :
si
19. Penggantian Biaya Perumahan serta Pengobatan : Rp. 270.000.000,- +
Rp.60.000.000 = Rp.330.000.000 X 15% = Rp. 49.500.000,( sesuai pasal
ne
ng
156 ayat (4) huruf “C” UU No.13 tahun 2003;
Uang proses dari Oktober 2015 sampai dengan Mei 2017 ( 20 bulan)
do
gu sebesar Rp. 15.000.000,- X 20 bulan = Rp. 300.000.000,- (sesuai Pasal
155 ayat (3) UU No. 13 tahun 2003;
In
Uang tunjangan hari raya untuk tahun 2015 dan tahun 2016 sebesar Rp.
A
15.000.000.-( lima belas juta.) x 2 tahun atau 2 Kali Upah yang totalnya
menjadi sebesar Rp. 30.000.000,-;
ah
lik
Jadi Jumlah keseluruhan yang harus diterima Penggugat adalah Uang
Pesangon + Uang pengharagaan masa kerja + Uang Pengagantian Hak +
am
ub
Uang Masa Proses + uang hari raya (Rp. 270.000.000 + Rp. 60.000.000 +
Rp.49.500.000 + Rp. 300.000.000,- + Rp.30.000.000,-= Rp. 709.500.000,-
ep
(tujuh ratus sembilan juta lima ratus ribu rupiah);
k
si
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berkenan meletakkan Sita Jaminan
terhadap seluruh harta benda milik Tergugat baik barang bergerak
ne
ng
do
gu
lik
22. Bahwa oleh karena Gugatan ini didasarkan pada bukti-bukti otentik dan
mempunyai kekuatan hukum serta sesuai dengan Peraturan Perundang-
m
ub
23. Bahwa berdarkan Pasal 96 UU No.2 tahun 2004 Penggugat mohon pada
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
24. Bahwa Penggugat mohon kepada Pengadilan Perselisihan Hubungan
si
Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Untuk memberikan
Putusan sela berupa Perintah kepada Tergugat Untuk membayar Upah
ne
ng
dan hak-hak lainnya yang biasa diterima Penggugat sebagai pekerja,
selama proses penyelesaian secara tunai dan sekaligus yaitu upah mulai
dari Oktober 2015 sampai Mei 2017 sebesar 20 bln,- X Rp. 15.000.000,- =
do
gu Rp. 300.000.000,-(tiga ratus juta rupiah) dan uang tunjangan hari raya
untuk tahun 2015 dan tahun 2016 sebesar Rp. 15.000.000.-( lima belas
In
A
juta.) x 2 tahun atau 2 Kali Upah yang totalnya menjadi sebesar Rp.
30.000.000,-;
ah
lik
Maka total keselurahan selama proses penyelesaian yaitu uang proses +
uang hari raya =Rp.300.000.000 + Rp 30.000.000, = Rp.330.000.000,-
(tiga ratus tiga puluh juta rupiah;
am
ub
Bersarkan alasan tersebut diatas, maka Penggugat mohon kepada Pengadilan
Perselisihan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
ep
berkenan memberikan Putusan dengan amar sebagai berikut :
k
ah
DALAM PROVISI
R
Memerintahkan Tergugat membayar terlebih dahulu :
si
Membayar Uang proses sebagai hak Penggugat dari Oktober 2015 sampai
ne
ng
dengan Mei 2017 (20 bulan) sebesar Rp. 15.000.000,- X 20 bulan = Rp.
300.000.000,- (sesuai Pasal 155 ayat (3) UU No. 13 tahun 2003;
Uang tunjangan hari raya untuk tahun 2015 dan tahun 2016 sebesar Rp.
do
gu
15.000.000.-( lima belas juta.) x 2 tahun atau 2 Kali Upah yang totalnya menjadi
sebesar Rp. 30.000.000,-;
In
A
lik
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Uang proses dari Oktober 2015 sampai dengan Mei 2017 ( 20 bulan)
si
sebesar Rp. 15.000.000,- X 20 bulan = Rp. 300.000.000,- (sesuai Pasal
155 ayat (3) UU No. 13 tahun 2003;
ne
ng
Uang tunjangan hari raya untuk tahun 2015 dan tahun 2016 sebesar Rp.
15.000.000.-( lima belas juta.) x 2 tahun atau 2 Kali Upah yang totalnya
menjadi sebesar Rp. 30.000.000,-;
do
gu Jadi Jumlah keseluruhan yang harus diterima Penggugat adalah Uang
Pesangon + Uang pengharagaan masa kerja + Uang Pengagantian Hak +
In
A
Uang Masa Proses + uang hari raya ( Rp. 270.000.000 + Rp. 60.000.000
+ Rp.49.500.000 + Rp. 300.000.000,- + Rp.30.000.000,-= Rp.
ah
lik
709.500.000,- (tujuh ratus sembilan juta lima ratus ribu rupiah);
6. Memerintahkan Tergugat Untuk membayar uang Penggantian hak
Penggugat sebesar Rp. 709.500.000,-(tujuh ratus sembilan juta lima ratus
am
ub
ribu rupiah);
7. Menyatakan Tergugat Untuk membayar upah beserta hak-hak lainnya
ep
yang biasa diterima Penggugat sebagai pekerja, selama proses
k
penyelesaian, secara tunai dan sekaligus yaitu upah mulai Uang proses
ah
dari Oktober 2015 sampai dengan Mei 2017 ( 20 bulan) sebesar Rp.
R
si
15.000.000,- X 20 bulan = Rp. 300.000.000,- (sesuai Pasal 155 ayat (3)
UU No. 13 tahun 2003;
ne
ng
Uang tunjangan hari raya untuk tahun 2015 dan tahun 2016 sebesar Rp.
15.000.000.-( lima belas juta.) x 2 tahun atau 2 Kali Upah yang totalnya
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang ditentukan, Penggugat
si
dan Tergugat masing-masing hadir diwakili oleh kuasanya;
ne
ng
kedua belah pihak yang berperkara sesuai dengan ketentuan Pasal 130 HIR
akan tetapi tidak berhasil, selanjutnya pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan
do
gu membacakan surat gugatan Penggugat, dan atas gugatan tersebut Penggugat
menyatakan tetap pada gugatannya;
In
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat telah
A
mengajukan jawaban pada tanggal 6 Juli 2017, sebagai berikut ;
ah
I. DALAM EKSEPSI
lik
1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat di
dalam gugatannya, kecuali mengenai hal-hal yang secara tegas telah
am
ub
diakui kebenarannya oleh Tergugat;
GUGATAN SALAH MENCANTUMKAN ALAMAT/TEMPAT TINGGAL
ep
TERGUGAT SECARA BENAR (ERROR IN PERSONA)
k
si
tergugat, menyebabkan gugatan tidak sah dan dianggap tidak ada.
Bertitik tolak dari Pasal 118 ayat (1) HIR, identitas yang harus
ne
ng
do
gu
b. Menyampaikan pemberitahuan
Dengan demikian, oleh karena tujuan utama pencantuman identitas agar
dapat disampaikan panggilan dan pemberitahuan, identitas yang wajib
In
A
lik
ub
Propinsi Banten, bahwa didalam Surat dari Kementerian Hukum dan Hak
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tempat Kedudukan :" Perseroan Terbatas ini bernama PT DELTA
si
GARDA PERSADA (selanjutnya cukup disingkat dengan "perseroan"),
berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Utara.
ne
ng
Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas maka sudah sangat jelas dan
pasti bahwa kedudukan perseroan berada di Jakarta Utara, sedangkan
didalam gugatannya PENGGUGAT menyebutkan kedudukan PT Delta
do
gu Garda Persada atau TERGUGAT berada di Jakarta Barat.
Bahwa dikarenakan terjadi kesalahan dalam menyebutkan alamat dari
In
A
TERGUGAT maka gugatan dari pihak PENGGUGAT menjadi cacat
formil. Jadi, karena gugatan a quo cacat formil maka sudah selayaknya
ah
lik
gugatan a quo harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
verklaard) dan/atau ditolak saja;
3. Obscure Libel
am
ub
Bahwa, Posita dan Petitum gugatan Penggugat tidak saling mendukung
dan tidak sinkron bahkan bertentangan sehingga menyebabkan gugatan
ep
menjadi kabur;
k
si
Karyawan Tergugat (PT. Delta Garda Persada), akan tetapi dalam
petitum gugatan Penggugat pada poin 2 (dua) dituntut untuk Menyatakan
ne
ng
do
gu
330.000.000 (tiga ratus tiga puluh juta rupiah); Jadi, sangat jelas
keseluruhan Petitum gugatan secara prinsipil'dan substansi tidak sejalan
ah
lik
(tidak sinkron).
4. Error In Objecto
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perselisihan Hubungan Industrial adalah Perselisihan yang timbul karena
si
tidak dipenuhinya Hak.
Perselisihan Pemutusan Kerja berdasarkan Pasal 1 ayat (4) Undang-
ne
ng
Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial adalah Perselisihan yang timbul karena tidak adanya
kesesuaian pendapat mengenai pengakhiran hubungan kerja yang
do
gu dilakukan oleh salah satu pihak
II. DALAM POKOK PERKARA
In
A
1. Bahwa, Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat
didalam gugatannya, kecuali mengenai hal-hal yang secara tegas telah
ah
lik
diakui kebenarannya oleh Tergugat;
2. Bahwa, apa yang dikemukakan oleh Penggugat dalam gugatan halaman
3 poin 9 "Penggugat sudah mengabdi pada Tergugat selama kurang
am
ub
lebih 10 (sepuluh) tahun adalah tidak benar. Penggugat bekerja pada
Tergugat pada 15 Februari 2010 sebagai tenaga ahli yaitu Manager HRD;
ep
3. Bahwa, pada tanggal 10 Juli 2015 melalui surat pemberitahuan nomor :
k
di non aktifkan dari tugas dan tanggung jawabnya sebagai Manager HRD
R
si
sampai batas waktu yang tidak ditentukan;
4. Bahwa, pada tanggal 8 September 2015 melalui Internal Memo nomor:
ne
ng
do
gu
aktifkan 3 (tiga) orang karyawan PT. Delta Garda Persada yang salah
satu dari ketiga orang karyawan tersebut merupakan Penggugat, yang
In
mana ketiga orang tersebut diatas sudah tidak memiliki wewenang
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
fungsinya sebagai tenaga ahli/Manager HRD (tenaga ahli) yaitu sebagai
si
berikut :
a. Bahwa, Penggugat sebagai Manager HRD (tenaga ahli) tidak
ne
ng
mendaftarkan BPJS Ketenagakerjaan/Jamsostek terhadap para
pekerja, sehingga mengakibatkan Tergugat mendapat teguran dari
Klien-Klien, sehingga tagihan untuk pembayaran ditunda oleh Klien,
do
gu kerugian yang dialami berupa kerugian materil dan inmateril;
b. Bahwa, Penggugat tidak menjalankan tugas dan fungsinya sebagai
In
A
Manager HRD dengan tidak membuat Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu (PKWT), sehingga tidak ada arsipnya, dan berdampak pada
ah
lik
terganggunya arsip-arsip data karyawan Tergugat;
c. Bahwa, Tergugat sebagai Manager HRD pada waktu itu tidak
menandatangani setiap Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
am
ub
yang telah dibuatkan oleh staff HRD tanpa alasan yang jelas;
d. Bahwa, Penggugat tidak mentaati/mematuhi pasal 5 ayat (1)
ep
Peraturan Perusahaan PT. Delta Garda Persada tentang Hubungan
k
si
karyawan dilarang dalam kondisi, karyawan yang bersangkutan
mempunyai hubungan keluarga dengan karyawan lainnya yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Herlina Pardede juga mengirimkan surat kepada klien- klien PT. Delta
Garda Persada yang isinya menceritakan bahwa yang bersangkutan
ka
ng
Perusahaan Tergugat;
Halaman 16 dari 48 Putusan Nomor 152 /Pdt.Sus-PHI/2017/PN.JKT.PST
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
f. Bahwa, Penggugat melakukan pemberian gaji secara cash/tunai
si
tanpa adanya tanda terima, sehingga tidak ada kejelasan terhadap
penyaluran gaji tersebut, juga melarang staff HRD untuk memeriksa
ne
ng
kembali tanda terima gaji cash yang disalurkan ke cabang
perusahaan Tergugat sejumlah kurang lebih 30 Karyawan;
g. Bahwa, pada tanggal 25 September 2015 Tergugat mendapatkan
do
gu surat dari Pihak Kepolisian Polres Jakarta Barat berupa surat
panggilan dari pihak yang berwajib kepada Penggugat beserta
In
A
teman-teman Penggugat yang juga merupakan karyawan yang
bekerja di perusahaan Tergugat untuk di mintai keterangannya
ah
lik
sebagai "TERSANGKA" dalam perkara tindak pidana
"Pengeroyokan" dalam surat panggilan nomor : SP/3712/IX/2015/
Res-JB yang terjadi pada hari rabu tanggal 27 Mei 2015 sekitar jam
am
ub
17.00 Wib di Mes Delta Guard J1. KS Tubun 11/33 Jakarta Barat;
7. Bahwa, apa yang dikemukakan oleh Penggugat dalam gugatan halaman
ep
3 poin 11 "Bahwa, pada tanggal Tergugat telah memutus hubungan kerja
k
si
benar dan mengada-ada, sebab Tergugat telah berulangkali
memperingati Penggugat secara lisan namun Penggugat mengindahkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Penggugat sesuai jabatan terakhir staff HRD (vide: Internal Memo, nomor
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mediasi, yang mana alasan Tergugat memberikan besaran uang
si
pengganti hak kepada Penggugat telah sesuai Pasal 158 ayat (3)
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, namun
ne
ng
Penggugat menolak tawaran dari Tergugat;
9. Bahwa, apa yang dikemukakan oleh Penggugat dalam gugatan halaman
10 sampai dengan halaman 11 pada poin 18 dan poin 19 adalah sangat
do
gu mengada-ada dan terlihat jelas niat Penggugat yang tidak baik kepada
Tergugat, sebab dalam halaman 1 poin 1 dalam Gugatan Penggugat
In
A
mengatakan, "Bahwa, Penggugat adalah mantan Karyawan Tergugat"
menunjukkan bahwa Penggugat telah mengakui secara sah dan
ah
lik
meyakinkan merupakan mantan karyawan Tergugat dan Penggugat juga
telah menerima surat keputusan tentang pemutusan hubungan kerja
yang alasan Pemutusan Hubungan Kerja (vide: surat keputusan, nomor
am
ub
:388/Dl-22/HRD/XI/2015, tertanggal 12 November 2015) karena
Penggugat telah memenuhi klasifikasi kesalahan berat dalam pasal 158
ep
ayat (1) e dan j Undang-Undang nomor 13 Tahun 2003 tentang
k
si
karena Penggugat telah menerima surat pemutusan hubungan kerja
tersebut dengan baik, Yang mana hal tersebut telah sesuai dengan Pasal
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan 606b RV, uang paksa (dwangsom) hanya dapat dituntut apabila
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengganti hak + uang masa proses + uang hari raya sebesar Rp.
si
709.500.000 (tujuh ratus Sembilan juta lima ratus ribu rupiah), sehingga
uang paksa (dwangsom) tidak mempunyai dasar hukum sama sekali.
ne
ng
Pasal 606a Rv dikutip sebagai berikut:
"Sepanjang suatu keputusan hakim mengandung hukuman untuk
sesuatu yang lain daripada membayar sejumlah uang. Maka dapat
do
gu ditentukan, bahwa sepanjang atau setiap kali terhukum tidak memenuhi
hukuman tersebut, oleh harus diserahkan sejumlah uang yang besarnya
In
A
ditetapkan dalam keputusan hakim, dan uang tersebut dinamakan uang
paksa."
ah
lik
Pasal 606b Rv dikutip sebagai berikut:
"Bila keputusan tersebut tidak dipenuhi, maka pihak lawan dari terhukum
berwenang untuk melaksanakan keputusan terhadap sejumlah uang
am
ub
paksa yang telah ditentukan tanpa terlebih dahulu memperoleh alas hak
baru menurut hukum".
ep
12. Bahwa selanjutnya, sudah menjadi Yurisprudensi tetap Mahkamah
k
si
Jilid I, Jakarta : Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 791
K/Sip/1972) ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Atau apabila Majelis Hakim yang terhormat berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
ka
ng
Penggugat telah mengajukan alat bukti surat yang bermaterai cukup, dan
on
setelah dicocokan dengan aslinya ternyata sebagian cocok dengan aslinya dan
Halaman 19 dari 48 Putusan Nomor 152 /Pdt.Sus-PHI/2017/PN.JKT.PST
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagian lainnya tidak ada aslinya lalu diberi tanda sebagai bukti P-1 s/d P-43
si
yaitu:
1. Bukti P-1 : Kartu Peserta Jaminan Sosial Tenaga Kerja yang
ne
ng
dikeluarkan PT. JAMSOSTEK (PESERO) pada saat
Penggugat bekerja di PT. DELTA GARDA PERSADA.
2. Bukti P-2 : Surat No.380/Dl-22/HRD/VII/2015 tertanggal 10 Juli
do
gu 2015.
3. Bukti P-3 : Sertifikat dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta
In
A
Barat Suku Dinas Tenaga Kera dan Transmigrasi
diberikan kepada Penggugat;
ah
lik
4. Bukti P-4 : Sertificate Of Training Pengenalan & Audit Sistem
Manajemen Mutu Iso 9001 : 2008 tanggal 8 Oktober
2010;
am
ub
5. Bukti P-5 : Sertificate Of Achievement, Human Resources
Management Profesional 12-15 Juni 2012;
ep
6. Bukti P -6 : Sertificate Of Training Awarenese & Dokumentasi
k
Oktober 2014;
R
si
7. Bukti P-7 : Sertifikat Pembinaan Pengawasan Norma Keselamatan
dan Kesehatan Kerja;
ne
ng
do
gu
lik
ub
PERKASA);
11. Bukti P-11 : Surat No. 1772/-1.835.3 tanggal 30 Maret 2016 Perihal
ka
Penyampaian Anjuran;
ep
12. Bukti P-12 : Surat tertanggal 15 April 2016 dari Kantor Tergugat.
ah
14. Bukti P-14 : Surat Nomor 081/K/JS/IV /2017 tertanggal 10 April 2017
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. Bukti P-15 : Surat Pernyataan dari Jaja Miharja tertanggal 3
si
September 2015 yang pada intinya menyatakan
Penggugat Ilham Yusuf tidak melakukan Pengeroyokan;
ne
ng
16. Bukti P-16 : Surat Pernyataan dari Fajar Cahyono tertanggal 14
September 2015 yang pada intinya menyatakan
Penggugat Ilham Yusuf berada dibawah pada saat
do
gu kejadian dan tidak mengetahui keadian tersebut ;
17. Bukti P- 17 : Surat Pernyataan dari Purnama tanggal 14 September
In
A
2015 yang pada intinya menyatakan Penggugat Ilham
Yusuf tidak ikut serta dalam pemukulan terhadap korban
ah
lik
Andi Indra saputra ;
18. Bukti P-18 : Surat Pernyataan dari Bahrudin Rahman tanggal 3
September 2015 yang pada intinya menyatakan
am
ub
Penggugat (Ilham Yusuf ) tidak ikut serta dalam
pemukulan terhadap korban Andi Indra saputra ;
ep
19. Bukti P-19 : Surat Pernyataan dari Andy Indra Saputra ( yang diakui
k
si
tidak melakukan pemukulan terhadap dirinya ;
20. Bukti P-20 : Surat Pernyataan dari Abdul Rozak yang pada intinya
ne
ng
do
gu
saputra ;
21. Bukti P-21 : Surat Pernyataan dari Piswanto tanggal 9 September
In
2015 yang pada intinya menyatakan Penggugat (Ilham
A
lik
22. Bukti P -22 : Surat Pernyataan dari Ira wan Saptaji tanggal 9
September 2015 yang pada intinya menyatakan
m
ub
ng
September 2015.
Halaman 21 dari 48 Putusan Nomor 152 /Pdt.Sus-PHI/2017/PN.JKT.PST
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
28. Bukti P-28 : Surat Pemberitahuan
si
29. Bukti P-29 : Panggilan Dinas No.1142/-1.835, tanggal 17 Juli 2013;
30. Bukti P-30 : Internal Memo No.003/FA/XI/2014,tanggal 11 November
ne
ng
2014;
31. Bukti P-31 : Surat Pernyataan Tidak Mengunakan Tenaga Kerja
Asing, tanggal 28 Mei 2014;
do
gu 32. Bukti P-32 : Manual Mutu No.M-DGP-01, tanggal 01 September
2010;
In
A
33. Bukti P-33 : Surat Izin No. S1/2412/III/2013, Kepolisian Negara
Indonesia Markas Besar, tertanggal 20 Maret 2013;
ah
lik
34. Bukti P-34 : Penanganan Pengaduan No. 5656/-1.836.1, tertanggal
21 September 2016;
35. Bukti P-35 : Alamat PT. Delta Garda Persada.
am
ub
36. Bukti P-36 : Daftar pengalaman PT. Delta Garda Persada.
37. Bukti P-37 : Chat WhatsApp antara Sdr Julius Kuntjoro dengan PH
ep
Penggugat.
k
si
Penggugat bekeija di PT. Delta Garda Persada
39. Bukti P-39 : Kartu Nama Johnny Chia.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tergugat telah mengajukan alat bukti surat yang bermaterai cukup, dan
setelah dicocokan dengan aslinya ternyata cocok dengan aslinya diberi tanda
ka
1. Bukti T-1 : Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT.
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bukti T-2 : Akta Berita Acara Rapat PT. Delta Garda Persada
si
Nomor 16, tertanggal 10 Pebruari 2010 yang dibuat
dihadapan Yani Indrawaty Wibawa Sarjana Hukum;
ne
ng
3. Bukti T-3 : Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas
PT. Delta Garda nomor 19, tertanggal 23 April 2012
yang dibuat dihadapan Hardi Widjaja Sarjana Hukum;
do
gu 4. Bukti T-4 : Akta Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para
Pemegang Saham Perusahaan Perseroan Terbatas PT.
In
A
Delta Garda Persada Nomor 9, tertanggal 12 Juni 2014
yang dibuat dihadapan Anna Maria Ira Kelana Sarjana
ah
lik
Hukum, Magister Kenotariatan;
5. Bukti T-5 : Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah atas
nama Tergugat, Nomor: 802/24.1PM.1/31.72/
am
ub
1.824.27/e/2016, beralamat di Jl. Pluit Selatan 1 No 83
Penjaringan Jakarta Utara, Kel Pluit, Kec Penjaringan,
ep
Jakarta Utara Dikeluarkan oleh Kepala Kantor
k
si
6. Bukti T-6 : Surat Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas
PT. Delta Garda Persada Nomor 00488/24.3.2/ 31.72/-
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Februari 2012;
Halaman 23 dari 48 Putusan Nomor 152 /Pdt.Sus-PHI/2017/PN.JKT.PST
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Bukti T-10 : a. Surat Perjanjian Kerjasama Penyediaan Jasa
si
Pengamanan Di Paris Van Java, tertanggal 17 April
2013, nomor 233/BBM/PVJ/LEG-RE/17-IV/2013 antara
ne
ng
PT. Bintang Bangun Mandiri dengan PT. Delta Garda
Persada (Tergugat, sebanyak 90 Personil Pengamanan;
b. Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
do
gu sebanyak 24 (dua puluh empat) lembar, untuk security
officer di PVJ Bandung untuk periode tahun 2013
In
A
sampai dengan tahun 2014;
11. Bukti T-11 : a. Surat Perjanjian Kerjasama Pengadaan Jasa
ah
lik
Pengamanan Gedung Telkom Landmark Tower,
tertanggal 22 September 2014, nomor 043/HK.810/TLT-
000/IX/2014 antara PT. Telkom Landmark Tower
am
ub
dengan PT. Delta Garda Persada (Tergugat), sebanyak
166 (seratus enam puluh enam) Personil Pengamanan;
ep
b. Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
k
si
2015 sampai dengan 2016;
12. Bukti T-12 : a. Surat Perjanjian Kerjasama Penyediaan Tenaga Kerja
ne
ng
do
gu
lik
ub
seorang pekerja;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16. Bukti T-16 : Surat Panggilan Nomor: SP/3712/IX/2015/Res-JB,
si
tertanggal 25 September 2015 sebagai Tersangka
dalam perkara tindak pidana Pengeroyokan di
ne
ng
Kepolisian Resort Metro Jakarta Barat;
17. Bukti T-17 : a. Surat Panggilan Nomor: SP/3713/IX/2015/Res-JB,
tertanggal 25 September 2015 sebagai Tersangka
do
gu dalam perkara tindak pidana Pengeroyokan di
Kepolisian Resort Metro Jakarta Barat;
In
A
b. Surat Panggilan Nomor: SP/4617/IX/2015/Res-JB,
tertanggal 30 September 2015 sebagai Tersangka
ah
lik
dalam perkara tindak pidana Pengeroyokan di
Kepolisian Resort Metro Jakarta Barat;
18. Bukti T-18 : a. Surat Panggilan Nomor: SP/3715/IX/2015/Res-JB,
am
ub
tertanggal 25 September 2015 sebagai Tersangka
dalam perkara tindak pidana Pengeroyokan di
ep
Kepolisian Resort Metro Jakarta Barat;
k
si
dalam perkara tindak pidana Pengeroyokan di
Kepolisian Resort Metro Jakarta Barat;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21. Bukti T-21 : a. Surat Pernyataan, tanggal 3 Maret 2016 yang dibuat
si
oleh Dian Lestari terkait diminta oleh Penggugat untuk
membawa akte Perusahaan PT. Delta Garda Persada;
ne
ng
b. 2 (dua) buah foto percakapan terkait Permintaan akta
perusahaan oleh Penggugat;
c. 1 (satu) buah CD yang memperlihatkan Dian Lestari
do
gu melaksanakan perintah Penggugat;
22. Bukti T-22 : Surat permohonan bantuan yang ditujukan oleh
In
A
pimpinan PT. Delta Garda Persada dari sdri Herlina
Oktaviani selaku isteri sah dari PENGGUGAT tertanggal
ah
lik
6 Juli 2015;
23. Bukti T-23 : a. Surat Keputusan, nomor 388/D1-22/HRD/XI/2015,
tertanggal 12 November 2015 tentang Pemutusan
am
ub
Hubungan Kerja Penggugat;
b. Surat Bukti Resi Pengiriman JNE Jakarta, nomor
ep
pelanggan 10796400, tanggal 12 November 2015
k
24. Bukti T-24 : Peraturan Perusahaan PT. Delta Garda Persada Bukti
R
si
Menimbang, bahwa terhadap bukti yang diajukan oleh Para Pihak
ne
ng
tersebut diatas, Majelis Hakim telah mencocokan dengan asilnya dan ternyata
telah sesuai serta telah dibubuhi materai secukupnya, sehingga menurut
do
ketentuan yang terdapat dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor : 13 Tahun
gu
1985 tentang bea materai joncto Pasal 1 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor
24 Tahun 2000 serta berdasarkan Pasal 1888 KUHPerdata maka alat bukti
In
A
surat tersebut telah mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti tertulis,
sedangkan terhadap alat tulis surat yang berupa fotocopy yang tidak dapat
ah
lik
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Saksi Dicky D. Fattah
si
- Bahwa, saksi mengenal PENGGUGAT bekerja di PT. Delta Garda
Persada sebagai manager Hrd;
ne
ng
- Bahwa, saksi bekerja sejak tahun 2014 sampai dengan sekarang;
- Bahwa, mengetahui kasus pengeroyokan dengan korban yang bernama
andry;
do
gu - Bahwa, peristiwa pengeroyokan kepada saksi bermula karena ada
anggota kehilangan handphone;
In
A
- Bahwa, korban pengeroyokan yang bernama andry bukan pelaku
pencurian handphone;
ah
lik
- Bahwa, saksi melihat ilham, jaja, purnama langsung memukul korban
tanpa melakukan klarifikasi maupun menyerahkan kasus pencurian
handphone ke pihak yang berwajib;
am
ub
- Bahwa, saksi ada di tempat kejadian pemukulan terhadap korban andry;
- Bahwa, saksi mengatakan korban dipukul di dalam ruang kelas oleh
ep
ilham, jaja, purnama;
k
si
- Bahwa, pada saat pemukulan ilham sebagai pimpinan tertinggi tidak
melerai pemukulan tersebut;
ne
ng
- Bahwa, ketika korban dijemput dari project ke mess PT. Delta Garda
Persada oleh anak buah ilham memakai mobil PENGGUGAT;
do
gu
lik
ub
ng
daerah kalimantan;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Saksi Riswanto
si
- Bahwa, saksi bekerja di PT. Delta Garda Persada sejak 2007 sampai
dengan sekarang;
ne
ng
- Bahwa, saksi mengenal ilham sebagai manager HRD;
- Bahwa, sejak bekerja di PT.Delta Garda Persada, saksi tidak pemah di
PKWT oleh ilham;
do
gu - Bahwa, saksi di PKWT oleh manager HRD yang baru bernama bayu
suseno pada Bulan Desember 2015;
In
A
- Bahwa, awal mula permasalahan yang terjadi karena adanya anggota
yang kehilangan handphone;
ah
lik
- Bahwa, saksi melihat orang yang diduga sebagai pelaku pencurian di
pukul oleh ilham, jaja, purnama;
- Bahwa, saksi melihat ilham sebagai manager HRD tidak melerai
am
ub
pemukulan terhadap orang yang diduga sebagai pelaku pencurian
handphone melainkan ikut memukul orang yang di duga melakukan
ep
pencurian handphone;
k
si
kerja yang lain;
- Bahwa, saksi mengetahui ilham ditetapkan sebagai Tersangka atas
ne
ng
do
gu
lik
ub
3. Saksi Hasanuddin
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa, ketika peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi, saksi ada di
si
tempat kejadian perkara;
- Bahwa, yang melakukan pengeroyokan terhadap korban yang bernama
ne
ng
andri adalah ilham yusuf, jaja, purnama;
- Bahwa, pemukulan tersebut terjadi di lingkungan kerja Tergugat;
- Bahwa, saksi melihat ilham yusuf menendang korban berkali-kali;
do
gu - Bahwa, pada saat terjadi pemukulan terhadap andry, ilham yusuf
menjabat sebagai manager HRD;
In
A
- Bahwa, pemukulan tersebut terjadi di ruang kelas;
- Bahwa, korban berdarah-darah dan kepalanya sobek dan harus di jahit 3
ah
lik
jahitan;
- Bahwa, saksi yang mengantarkan korban berobat ke klinik;
- Bahwa, saksi mengatakan pada saat kejadian, ilham yusuf sebagai
am
ub
manager HRD tidak pernah melerai pemukulan tersebut atau menyurub
agar masalah ini diserahkan kepada pihak yang berwajib;
ep
- Bahwa, saksi mengatakan dalam peraturan perusahaan para pekerja
k
si
Barat;
- Bahwa, saksi mengatakan ilham yusuf di jadikan sebagai Tersangka atas
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa, saksi bekerja sebagai Pelatih para security PT. Delta Garda
es
Persada;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa, saksi mengatakan pemukulan terhadap korban teijadi di dalam
si
ruang kelas;
- Bahwa, saksi mengatakan korban pemukulan bernama andry;
ne
ng
- Bahwa, saksi mengatakan yang melakukan pemukulan terhadap korban
adalah ilham, jaja, purnama;
- Bahwa, saksi mengatakan saksi melihat ilham menendang korban
do
gu berulang-ulang;
- Bahwa, saksi mengatakan kaki ilham berada diatas kepala korban andry;
In
A
- Bahwa, saksi mengatakan ketika terjadi pemukulan, ilham sebagai
manager hrd tidak melerai pemukulan terhadap korban, melainkan ikut
ah
lik
memukul;
- Bahwa, saksi mengatakan keesokan harinya ilham sebagai manager hrd
mengumpulkan 8 orang lalu di briefing mengatakan bahwa jika ditanya
am
ub
saya tidak ikut memukul;
- Bahwa, saksi mengatakan pada waktu terjadinya pemukulan, ilham
ep
berkata bahwa dia adalah pimpinan tertinggi;
k
- Bahwa, saksi mengatakan ilham mengancam saksi jika saya aktif bekerja
ah
si
- Bahwa, saksi mengatakan saksi tidak di PKWT (Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu) oleh ilham ketika ilham menjabat sebagai Manager HRD;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
M
ng
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
si
yang diajukan lagi dan mohon putusan;
ne
ng
DALAM PROVISI
Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat mengajukan tuntutan
do
gu provisi agar Majelis menjatuhkan putusan sela menghukum Tergugat
membayar Uang proses sebagai hak Penggugat dari bulan Oktober 2015
untuk
sampai dengan Mei 2017 (20 bulan) sebesar Rp. 15.000.000,- X 20 bulan = Rp.
In
A
300.000.000,- sesuai Pasal 155 ayat (3) UU No. 13 tahun 2003 dan Uang
tunjangan hari raya tahun 2015 dan tahun 2016 sebesar Rp. 15.000.000 x 2
ah
lik
tahun atau 2 Kali Upah yang totalnya menjadi sebesar Rp. 30.000.000,-;
ub
2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Majelis
dapat menjatuhkan putusan sela memerintahkan pengusaha in casu Tergugat
ep
untuk membayar upah Penggugat setiap bulannya selama proses PHK dengan
k
si
No.13 tahun 2003, dan selama masa skorsing Tergugat terbukti pula tidak
membayarkan upah Penggugat setiap bulannya;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ditolak;
ep
ng
DALAM EKSEPSI
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa didalam jawabannya Tergugat telah mengajukan
si
beberapa eksepsi yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut:
ne
ng
gugatannya salah mencantumkan alamat/tempat tinggal Tergugat secara
benar, dimana sesuai dengan Anggaran Dasar PT. Delta Garda Persada,
do
gu Akta Nomor 9, tertanggal 12 Juni 2014 yang dibuat di hadapan Notaris
Anna Maria Ira Kelana, S.H.,MKn., Notaris di Kabupaten Tangerang,
Propinsi Banten, dan Surat dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi
In
A
Manusia RI Nomor: AHU-13477.40.22.2014, Nama dan Tempat
Kedudukan PT. Delta Garda Persada (Tergugat) adalah di Kota
ah
lik
Administrasi Jakarta Utara, sedangkan dalam gugatannya Penggugat
menyebutkan kedudukan Tergugat berada di Jakarta Barat, karena terjadi
am
ub
kesalahan dalam menyebutkan alamat Tergugat makagugatan Penggugat
menjadi cacat formil sehingga gugatan aquo harus dinyatakan tidak dapat
diterima (niet onvankelijke verklaard) dan/atau ditolak;
ep
k
si
bertentangan, dimana Penggugat dalam gugatannya pada poin 1 (satu)
halaman 1 (satu) telah mengakui bahwa Penggugat adalah mantan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Perselisihan Hak atau Perselisihan PHK, dimana dalam poin 2 dan poin 3
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa atas pencantuman alamat Tergugat yang disebutkan dalam surat
si
gugatan aquo yang menurut Tergugat adalah salah alamat, namun
faktanya Tergugat sendiri telah hadir menghadap dalam persidangan
ne
ng
berdasarkan relaas panggilan sidang dari Pengadilan Hubungan Industrial
Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mana relaas tersebut
ditujukan kepada Tergugat dengan alamat sesuai dengan surat gugatan
do
gu yaitu di Jakarta Barat, sehingga Majelis berpendapat bahwa sesungguhnya
Tergugat mengakui secara diam-diam kebenaran alamat Tergugat sesuai
In
A
dengan surat gugatan, karena seandainya alamat tersebut adalah salah
maka tentunya Tergugat tidak akan menerima relaas panggilan dan
ah
lik
menghadiri persidangan sebagai Tergugat, sehingga menurut Majelis
gugatan Penggugat tidak salah alamat (error in persona);
am
ub
2. Terhadap Eksepsi Gugatan Penggugat Obscuur Libel
si
Majelis hal tersebut tidak menjadikan gugatan Penggguat tidak jelas/kabur
atau obscuur libel, karena tuntutan untuk dinyatakan putus hubungan kerja
ne
ng
oleh Majelis Hakim dimintakan oleh Penggugat adalah untuk sahnya PHK
tersebut dengan segala konsekwensi hukumnya terkait dengan hak-hak
do
gu
atas PHK tersebut, dan tuntutan uang penggantian hak yang dimintakan
oleh Penggugat dalam petitumnya adalah terkait dengan hak-hak atas
In
pemutusan hubungan kerja. Oleh karenanya menurut Majelis gugatan
A
lik
Bahwa menurut Majelis objek gugatan Penggugat adalah sangat jelas yaitu
m
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
si
sebagaimana diuraikan tersebut di atas, yang pada pokoknya sebagai berikut :
ne
ng
Garda Persada) yang telah bekerja pada Tergugat (PT. Delta Garda
Persada ) sejak tanggal 28 Agustus 2007 dengan Jabatan HRD
do
gu Manager dengan menerima upah terakhir
(lima belas juta) setiap bulannya, dan hubungan Kerja
sebesar Rp.15.000.000,-
antara
Penggugat dengan Tergugat berakhir pada tanggal 15 Nopember
In
A
2015 dengan alasan melakukan beberapa kesalahan fatal.
ah
lik
- Bahwa sebelum Tergugat memutus hubungan kerja dengan
Penggugat, pada tanggal 10 Juli 2015 Tergugat telah mengeluarkan
surat pemberitahuan menon-aktifkan Penggugat, dan pada tanggal 08
am
ub
September 2015 Tergugat kembali mengeluarkan Surat
Pemberitahuan menon-aktifkan Penggugat mulai tanggal 2
ep
September 2015 dengan alasan Penggugat dijadikan Tersangka atas
k
terjadinya pengeroyokan;
ah
si
- Bahwa tuduhan Penggugat ikut serta dalam pengeroyokan adalah
tidak benar, Penggugat tidak pernah terlibat pengeroyokan, dimana
ne
ng
kejadian yang sebenarnya adalah bahwa pada bulan Mei 2015 telah
terjadi perselisihan diantara Pekerja yang berawal dari adanya
kehilangnya handphone sehingga terjadi pemukulan dan kemudian
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terlebih dahulu. Dan Tergugat tidak pernah melakukan upaya agar
si
Penggugat tidak dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja sebagaimana
diamanatkan Pasal 151 ayat (1) Undang -Undang No.13 tahun 2003.
ne
ng
- Bahwa pada saat Penggugat diberhentikan secara sepihak dengan
tidak hormat oleh Tergugat, Tergugat menawarkan uang konpensasi
do
gu kepada Penggugat sebesar
akan tetapi tidak diterima oleh Penggugat
Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah)
karena tidak sebanding
dengan pengabdian selama bekerja, dan Penggugat tidak pernah
In
A
terbukti melakukan apa yang dituduhkan kepada Penggugat yakni
melakukan pengeroyokan seperti yang dituduhkan Tergugat, maka
ah
lik
akhirnya Penggugat mencatatkan Perselisihan Hubungan Industrial
tersebut ke Dinas Tenaga Kerja Jakarta Pusat, dan atas Pencatatan
am
ub
tersebut telah dikeluarkan Anjuran Nomor14/ANJ/D/III/216 tanggal 10
Maret 2016. ep
- Bahwa atas PHK yang dilakukan Tergugat secara sepihak tersebut,
k
si
Penggantian Hak + Uang Masa Proses dari Oktober 2015 sampai
dengan Mei 2017 + Tunjangan Hari Raya tahun 2015 dan Tahun 2016
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sampai batas waktu yang tidak ditentukan melalui surat Nomor:
si
380/D1-22/HRD/VII/2015.
ne
ng
002/D3/Ops/IX/2015, Tergugat telah menonaktifkan 3 orang karyawan
termasuk diantaranya Penggugat terhitung sejak tanggal 2 September
do
gu 2015, dan ketiga karyawan tersebut sudah tidak memiliki kewenangan
apapun dalam pelaksanaan operasional dan hal lain yang berkaitan
dengan Tergugat;
In
A
- Bahwa pada tanggal 12 November 2015 Penggugat diberhentikan
ah
lik
dengan tidak hormat oleh Tergugat melalui Surat Keputusan Nomor:
388/D1-22/HRD/XI/2015, karena Penggugat melakukan kesalahan
berat dengan tidak menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Tenaga
am
ub
Ahli/Manager HRD, yaitu sebagai berikut:
si
tagihan pembayaran juga ditunda oleh Klien.
b. Tidak membuat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai ”tersangka” dalam perkara tindak pidana pengeroyokan
si
yang terjadi pada hari Rabu tanggal 27 Mei 2015 sekitar jam
17.00 WIB di Mes Delta Garda Jl. KS. Tubun II/33 Jakarta
ne
ng
Barat.
- Bahwa ketika Penggugat dengan teman-temannya ditetapkan sebagai
tersangka dalam kasus pengeroyokan pada tanggal 17 Mei 2015 di
do
gu lingkungan kerja Tergugat sebagaimana surat panggilan Nomor:
SP/3712/IX/2015/Res-JB, maka merupakan kewenangan Tergugat
In
A
untuk melakukan PHK terhadap Penggugat karena dinilai telah
melakukan kesalahan berat, yang ancaman pidana penjara 5 (lima)
ah
lik
tahun atau lebih yang mana PHK tersebut telah sesuai dengan
ketentuan Pasa 158 ayat (1) e dan j UU No. 13 Tahun 2003, dengan
memberikan uang pengganti hak kepada Penggugat sesuai jabatan
am
ub
terakhir Staff HRD yang sesuai dengan ketentuan Pasal 158 ayat (3)
UU No. 13 Tahun 2003 namun Penggugat menolaknya.
ep
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka gugatan Penggugat harus ditolak
k
si
oleh Tergugat maka Majelis menetapkan beban pembuktian kepada kedua
belah pihak, dimana Penggugat diwajibkan membuktikan dalil-dalil gugatannya
ne
ng
do
gu
24;
Menimbang, bahwa Penggugat tidak mengajukan saksi untuk
ah
lik
ub
yang dibuat oleh Mediator Hubungan Industral dari Kantor Dinas Tenaga
es
Kerja Jakarta Pusat yang asli anjuran tersebut terlampir bersama dengan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hubungan Kerja sebelum mengajukan gugatannya ke Pengadilan
si
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, sebagaimana
diatur dalam ketentuan Pasal 83 ayat (1) Undang – undang Nomor 2
ne
ng
Tahun 2004 tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial, maka
berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka (17), Pasal 2 dan Pasal 56 Undang –
undang Nomor 2 Tahun 2004, Majelis berwenang untuk memeriksa,
do
gu mengadili dan memutus perkara a quo;
Menimbang, bahwa setelah Majelis mencermati perselisihan pemutusan
In
A
hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat sebagaimana tersebut
dalam gugatan dan jawaban diatas, diketahui bahwa perselisihan PHK
ah
lik
tersebut berawal dari tindakan Tergugat yang telah melakukan pemutusan
hubungan kerja terhadap Penggugat melalui Surat Keputusan No.338/D1-
22/HRD/XI/2015 tanggal 12 Nopember 2015 yang efektif berlaku pertanggal 15
am
ub
Nopember 2015 dengan alasan Penggguat dinilai telah melakukan kesalahan
berat, terkait dengan tindakan pengeroyokan oleh Penggugat dengan teman-
ep
temannya di lingkungan kerja Tergugat, yang ancaman pidana penjara 5
k
(lima) tahun atau lebih, dimana Penggugat menolak PHK sepihak dari
ah
si
apa yang dituduhkan kepada Penggugat yakni melakukan pengeroyokan seperti
yang dituduhkan Tergugat;
ne
ng
do
gu
tersebut kepada Penggugat sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah)
akan tetapi tidak diterima oleh Penggugat karena tidak sebanding dengan
In
pengabdian selama bekerja dan Penggugat tidak pernah terbukti melakukan
A
lik
ub
kerja, Uang Penggantian Hak, Uang Masa Proses dari Oktober 2015 sampai
dengan Mei 2017 serta Tunjangan Hari Raya tahun 2015 dan Tahun 2016;
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lingkungan kerja Tergugat sebagaimana surat panggilan Nomor:
si
SP/3712/IX/2015/Res-JB dari Pihak Kepolisian Polres Jakarta Barat, maka
merupakan kewenangan Tergugat untuk melakukan PHK terhadap
ne
ng
Penggugat karena dinilai telah melakukan kesalahan berat yang ancaman
pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih dengan memberikan uang
pengganti hak kepada Penggugat yang ditolak oleh Penggugat;
do
gu Menimbang, bahwa dari pokok-pokok perselisihan antara
Penggugat dengan Tergugat di atas menurut Majelis yang menjadi pokok
In
A
permasalahan dalam perkara aquo yang akan diperiksa dan
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim adalah apakah PHK yang dilakukan oleh
ah
lik
Tergugat terhadap Penggugat sah dan dibenarkan secara hukum ataukah tidak
dengan segala konsekwensi hukumnya?
Menimbang, bahwa atas perselisihan tersebut diatas, Majelis akan
am
ub
memberikan pertimbangan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa Penggugat mengaku bekerja pada Tergugat
ep
sejak tanggal 28 Agustus 2007 dengan Jabatan HRD Manager dengan
k
bulannya;
R
si
Menimbang, bahwa karena Tergugat mengakui jabatan Penggugat
sebagaimana didalilkan Penggugat, karenanya berdasarkan ketentuan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dalil tersebut tidak disertai dengan alat bukti yang cukup, sedangkan dalam
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
aquo, Tergugat membenarkan keterangan pekerja (Penggugat) bahwa
si
Penggugat bekerja pada Tegugat sejak tanggal 28 Agustus 2007,
sehingga Majelis berkesimpulan bahwa Penggugat benar mulai bekerja
ne
ng
pada Tergugat terhitung sejak tanggal 28 Agustus 2007;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tersebut diatas, maka Majelis berkesimpulan bahwa hubungan kerja antara
do
gu Penggugat dengan Tergugat adalah hubungan kerja yang bersifat Tetap,
dimana Tergugat bekerja pada Penggugat terhitung sejak tanggal 28
In
A
Agustus 2007 dengan jabatan terakhir HRD Manager dan upah terakhir
sebesar Rp. 15.000.000,00 (Lima belas juta rupiah) per bulan;
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena hubungan kerja antara Penggugat
dengan Tergugat dinyatakan bersifat tetap maka untuk mengakhiri
hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat harus tetap mengacu
am
ub
pada peraturan perundang-undangan yang berlaku i.c Undang-Undang
Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo Undang-Undang Nomor
ep
2 tahun 2004 tentang Penyelesaian perselisihan hubungan industrial jo
k
Penggugat;
R
si
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Panggilan Nomor:
SP/3712/IX/2015/Res-JB dari Polres Jakarta Barat tertanggal 25
ne
ng
do
gu
lik
Jakarta Barat.
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Panggilan Nomor:
m
ub
bukti T-20a) dari Polres Jakarta Barat tertanggal 25 September 2015, pada
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengeroyokan terhadap korban Andry Indar Saputra pada tanggal 27 Mei
si
2015 sekira jam 17.00 WIB di Mess Delta Guard Jl. KS Tubun II/33 Jakarta
Barat.
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Dicky D Fattah
di dalam persidangan, pada pokoknya saksi menerangkan hal-hal sebagai
berikut:
do
gu - Bahwa saksi melihat Ilham (Penggugat), Purnama, Hasan memukul
Doni, seorang anggota security yang dicurigai terkait dengan adanya
In
A
kehilangan handphone milik anggota di mess.
- Bahwa saksi melihat Ilham (Penggugat) memukul Andy Indra, orang
ah
lik
yang diakui oleh Doni bersama-sama mengambil Handphone.
- Bahwa saksi dipanggil oleh Polres Jakarta Barat untuk didengar
keterangannya sebagai Saksi dengan tersangka Ilham (Penggugat),
am
ub
Purnama, Fajar, Jaja, Hasan dalam tindakan penganiayaan terhadap
Andy Indra di dalam kelas.
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Abdul Karim di
k
berikut:
R
si
- Saksi melihat Ilham (Penggugat) dengan 5 (lima) orang lainnya, antara
lain Jaja, Purnama, sedang memukul Andy Indra di dalam ruang kelas
ne
ng
saat ruang kelas kosong tidak ada pelatihan, dan saksi melihat
Penggugat (Ilham) memukul Andy berkali-kali.
do
gu
akibat pengeroyokan.
- Semua yang terlibat dalam pengeroyokan mendapat surat panggilan
ah
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Kesepakatan Bersama yang
si
dibuat dan ditandatangani antara Andy Indra Saputra dengan Jaja Miharja
tanggal 1 Oktober 2015 berikut lampirannya berupa kuitansi pembayaran
ne
ng
biaya damai tertanggal 6 Oktober 2015 sebesar Rp. 15.000.000,- (vide
bukti P-24), pada pokoknya diketahui hal-al sebagai berikut:
do
gu - Bahwa Andy Indra Saputra telah mengalami
mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, dan luka-luka tersebut
luka-luka dan harus
In
A
dengan beberap oknum lain.
- Bahwa Andy Indra Saputra telah mengajukan laporan ke pihak
ah
lik
Kepolisian dengan nomor sprindik/837/VI/2015/res-JB atas dugaan
tindak pidna pengeroyokan yang dilakukan oleh Jaja Miharja bersama
am
ub
dengan beberapa oknum lain.
- Bahwa Jaja Miharja mengakui perbuatannya dan menyatakan
penyesalan atas perbuatan tersebut dan menyampaikan permohonan
ep
k
si
- Bahwa Andy Indra Saputra dan Jaja Miharja sepakat menyelesaikan
permasalahan dengan damai, dan Andy Indra Saputra sepakat
ne
ng
do
oleh Jaja Miharja dan oknum lainnya tersebut.
gu
lik
ub
terhadap Andy Indra Saputra yang telah dilaporkan oleh Andy Indra
ep
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jaja Miharja, Pajar Cahyono, Purnama dan Hasan Siregar, Majelis
si
berkesimpulan bahwa memang benar telah terjadi tindakan pengeroyokan
dan pemukulan terhadap Andy Indra Saputra yang dilakukan oleh Ilham
ne
ng
(Penggugat), Jaja Miharja, Pajar Cahyono, Purnama dan Hasan Siregar
pada tanggal 27 Mei 2015 sekira jam 17.00 WIB di ruang kelas pada Mess
Delta Guard Jl. KS Tubun II/33 Jakarta Barat;
do
gu Menimbang, bahwa meskipun atas tindakan pengeroyokan dan
pemukulan terhadap Andy Indra Saputra oleh Jaja Miharja dan rekan-
In
A
rekannya termasuk diantaranya Penggugat telah dilakukan kesepakatan
menyelesaikan permasalahan dengan kekeluargaan dengan pembayaran
ah
lik
biaya damai kekeluargaan yang diterima oleh Andi Indra Saputra dari Jaja
Miharja sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), namun
perdamaian tersebut tidak menghapus dan menghilangkan adanya
am
ub
tindakan pengeroyokan dan pemukulan yang jelas terbukti telah dilakukan
oleh Jaja Miharja dan rekan-rekannya termasuk diantaranya Penggugat;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 46 tentang
k
Pelanggaran Berat, pada ayat (1) huruf e dan f Peraturan Perusahaan PT.
ah
Delta Garda Persada (vide bukti T-24), yang menyebutkan sebagai berikut :
R
si
Pasal 46 :
Ayat (1) : Tindakan-tindakan tersebut di bawah ii dikategorikan sebagai
ne
ng
do
gu
sebagai berikut:
e. Menyerang, mengintimidasi atau menipu pengusaha
In
atau teman sekerja dan memperdagangkan barang
A
lik
ub
terhadap anak buah dan bawahannya dengan berperilaku yang santun dan
ah
wenangan dan tabiat serta perilaku Penggugat yang kurang baik, yang
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan di mata pelanggan
si
atau kliennya.
Menimbang, bahwa berdasarkan Internal Memo No:
ne
ng
002/D3/Ops/IX/2015 tertanggal 8 September 2015 (vide bukti P-27=T-15),
diketahui bahwa terhitung sejak tanggal 2 September 2015, Tergugat telah
menonaktifkan 3 (tiga) orang karyawan yaitu Penggugat, Purnama dan Jaja
do
gu Miharja, serta menyatakan ketiga karyawan tersebut sudah tidak memiliki
wewenang apapun dalam pelaksanaan operasional dan hal lain yang
In
A
berkaitan dengan Tergugat;
lik
tersebut diatas, atas pelanggaran berat yang dilakukannya berupa
pengeroyokan dan pemukulan, Penggugat telah dinonaktifkan terhitung
am
ub
sejak tanggal 2 September 2015,
hilangnya Handphone;
R
si
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dan pertimbangan-
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sendiri, sehingga petitum Penggugat angka (2) harus dinyatakan
si
dikabulkan;
ne
ng
hubungan kerja karena pengunduran diri Penggugat ini, maka Majelis
Hakim akan memperhatikan isi ketentuan Pasal 162 UU No. 13 Tahun
do
gu 2003, yang pada pokoknya mengatur sebagai berikut :
In
A
memperoleh uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4)
(2). Bagi pekerja/buruh yang mengundurkan diri atas kemauan sendiri yang
ah
lik
tugas dan fungsinya tidak mewakili kepentingan Pengusaha secara
langsung, selain menerima uang penggantian hak sesuai ketentuan
Pasal 156 ayat (4) juga diberikan Uang Pisah yang besarnya dan
am
ub
pelaksanaannya diatur dalam Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan
atau Perjanjian Kerja Bersama;
ep
Menimbang, bahwa terhadap pemutusan hubungan kerja telah
k
Pasal 162 Undang undang No.13 Tahun 2003 tersebut diatas, Penggugat
R
si
berhak atas kompensasi sebagaimana diatur dalam Pasal 156 ayat (4)
Undang-Undang No. 13 tahun 2003 berupa uang penggantian hak serta
ne
ng
uang pisah yang besar dan pelaksanaannya diatur dalam perjanjian kerja,
peraturan perusahaan dan perjanjian kerja bersama;
do
gu
lik
ub
yang diatur dalam ketentuan Pasal 45 ayat (3) Peraturan Perusahaan (vide
ep
bukti T-24), dimana dengan masa kerja Penggugat terhitung sejak tanggal
ah
2015 yaitu 8 (delapan) tahun lebih 1 (satu) bulan, sesuai dengan Pasal 45
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
uang pisah kepada Penggugat sebesar 2 x Rp. 15.000.000,- = Rp.
si
30.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah);
Menimbang, bahwa mengingat PHK ini efektif berlaku terhitung
ne
ng
sejak tanggal 2 September 2015, maka Penggugat tidak berhak atas upah
dan hak-hak lainnya sehingga tuntutan atas upah proses sejak bulan
Oktober 2015 haruslah dinyatakan ditolak;
do
gu Menimbang, bahwa terkait dengan THR tahun 2015, dikarenakan
tidak adanya bukti yang cukup yang membuktikan Penggugat belum
In
A
menerima THR Tahun 2015, maka tuntutan atas THR Tahun 2015 tersebut
haruslah ditolak;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tersebut diatas maka petitum Penggugat angka (5), angka (6) dan angka
(7) haruslah ditolak.
am
ub
Menimbang, bahwa demikian pula Majelis Hakim tidak dapat
mengabulkan petitum Penggugat angka (8) mengenai permohonan uang
ep
paksa (dwangsome) sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk setiap
k
si
mengabulkan petitum uang paksa (dwangsome) apabila amar putusannya
menghukum Tergugat untuk melakukan suatu perbuatan, sedangkan dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
dengan tujuan agar tidak tersentuh oleh putusan perkara ini, sehingga
petitum Penggugat angka (9) tersebut haruslah ditolak;
ka
ng
HIR Jo SEMA RI NO. 3 tahun 2000 Jo. SEMA RI Nomor 4 Tahun 2001
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan segala sesuatu yang telah
si
dipertimbangkan diatas, tanpa perlu lagi mempertimbangkan bukti-bukti
lainnya telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk mengabulkan gugatan
ne
ng
Penggugat untuk sebagian dan menolak selain dan selebihnya;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan
untuk sebagian sementara nilai gugatan LEBIH DARI Rp. 150.000.000;00
do
gu (seratus lima puluh juta rupiah) maka berdasarkan ketentuan Pasal 58
Undang – undang Nomor : 2 Tahun 2004 biaya yang timbul dalam perkara
In
A
ini dibebankan kepada Tergugat, dan jumlah biaya perkara akan
ditetapkan dalam amar putusan;
ah
lik
Memperhatikan Undang-Undang Nomor: 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan jo Undang–Undang Nomor. 2 Tahun 2004 tentang
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan Pasal–Pasal dari
am
ub
Peraturan perundangan lain yang bersangkutan;
ep
MENGADILI
k
DALAM PROVISI
ah
si
DALAM EKSEPSI
•
ne
Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
ng
do
gu
mengundurkan diri;
3. Menghukum Tergugat untuk membayar kompensasi pemutusan hubungan
ah
lik
ub
ep
rupiah);
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
ah
es
hari Kamis, tanggal 21 September 2017, oleh kami Budhi Hertantiyo, S.H.,M.H.,
M
sebagai Hakim Ketua, Supono, S.H.,S.E.,M.M., M.H. dan Ida Ayu Mustikawati,
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 28
si
September 2017, oleh kami Majelis Hakim tersebut dengan dengan dibantu
oleh Mami Sulatmi, S.H., Panitera Pengganti Pengadilan Hubungan Industrial
ne
ng
Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat
dan Kuasa Tergugat.
do
gu Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
In
A
ah
lik
SUPONO, S.H.,S.E.,M.M., M.H. BUDHI HERTANTIYO, S.H.,M.H.,
am
ub
ep
IDA AYU MUSTIKAWATI,S.H., M.H.
k
ah
Panitera Pengganti,
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48