Anda di halaman 1dari 17

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 64/Pdt.Sus-PHI/2018/PN.Jkt.Pst.

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
memeriksa dan memutus perkara-perkara perselisihan hubungan industrial pada

do
gu tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
gugatan antara:

In
A
SUPRIHATNO, Warga Negara Indonesia, beralamat di BNR Cluster Cendana IV
No. 28 RT.002, RW.005 Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan
ah

Bogor Selatan, Kota Bogor, dalam hal ini memberikan kuasa

lik
kepada Alfin Ridhano, S.H., M.H., dan David Putra Timbo,
S.H., M.H., Para Advokat dan Konsultan Hukum yang
am

ub
beralamat di Jalan Kayu Putih IX A No.19 A, RT.013 RW.005,
Kelurahan Pulogadung, Jakarta Timur, untuk bertindak
ep
secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, berdasarkan
k

Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Februari 2018, untuk


ah

selanjutnya disebut sebagai Penggugat;


R

si
LAWAN

ne
ng

PT ALPHA DWI MARINE INDONESIA, yang berkedudukan dan beralamat di


Gedung Gajah Blok AD, Jl. Dr. Sahardjo No.111, Jakarta

do
gu

Selatan 12810, untuk selanjutnya disebut sebagai Tergugat;

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat


In
A

tersebut;
Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan;
ah

Setelah memperhatikan bukti-bukti dalam perkara ini;


lik

Setelah mendengar keterangan dari Penggugat ;


m

ub

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatan tanggal 28


ka

ep

Februari 2018 yang dilampiri anjuran atau risalah penyelesaian, yang


didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
ah

Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 28 Februari 2018 dalam Register Nomor 64/
R

Pdt.Sus-PHI.G/2018/PN.JKT.PST., telah mengajukan Gugatan sebagai berikut:


es
M

1. Bahwa Penggugat telah bekerja pada perusahaan Tergugat yaitu PT Alpha


ng

Dwi Marine Indonesia terhitung sejak tanggal 02 Januari 2004 sebagaimana


on
gu

Halaman 1 dari 17 Putusan Nomor 64 /Pdt.Sus-PHI.G/2018/PN.JKT.PST


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu tertanggal 01 Maret 2015 (Bukti P-1)

R
sampai dengan tanggal 30 September 2016 dengan masa kerja selama 15

si
(lima belas) tahun 10 (sepuluh) bulan, dengan jabatan terakhir sebagai

ne
ng
Technical Manager dan dengan menerima upah per bulan sebesar Rp
18.000.000,- (delapan belas juta rupiah).
2. Bahwa Tergugat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

do
gu Penyediaan Armada Laut dengan Direktur Utama yaitu Sdr Syafrudin Halim.
3. Bahwa Penggugat terhitung sejak tanggal 01 Oktober 2016 telah dibebas
tugaskan oleh Tergugat untuk selanjutnya memasuki masa pensiun

In
A
sebagaimana Surat Keputusan Direktur Utama No.086/HRGA-
DMB/X/SK/2016 tertanggal 19 September 2016 Tentang Masa Purna Bakti
ah

lik
(“SK Direksi No.086”) (Bukti P-2).
4. Bahwa Penggugat telah memperoleh rincian perhitungan besaran kompensasi
atas berakhirnya hubungan kerja karena pensiun sebagaimana Lampiran dari
am

ub
SK Direksi No.086 (vide Bukti P-2) yang besarnya sebagai berikut:
- Uang Pesangon : Rp324.000.000,-
2 x 9 x Rp18.000.000,-
ep
k

- Uang Penghargaan Masa Kerja : Rp90.000.000,-


ah

1 x 5 x Rp18.000.000,-
R

si
- Uang Penggantian Perumahan serta : Rp 62.100.000,-
Pengobatan dan Perawatan

ne
ng

15% x (Rp 324.000.000,- +


Rp90.000.000,-)

Total : Rp 476.100.000,-

do
gu

5. Bahwa perhitungan besarnya kompensasi yang disampaikan Tergugat untuk


Penggugat sebagaimana dalam SK Direksi No.086 tersebut di atas adalah
In
berupa uang pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2),
A

uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156
ayat (3), dan uang penggantian hak sesuai dengan ketentuan Pasal 156 ayat
ah

lik

(4).
6. Bahwa Penggugat dapat menerima besaran rincian kompensasi atas
m

ub

berakhirnya hubungan kerja karena pensiun sebagaimana Lampiran SK


Direksi No.086 yang ditandatangani oleh Sdr Syafrudin Halim selaku Direktur
ka

Utama tertanggal 20 September 2016 tersebut, dan telah meminta


ep

perusahaan membayarkan kompensasi tersebut secara tunai dan sekaligus


ah

karena kompensasi tersebut merupakan hak dari pada Penggugat sesuai


R

dengan peraturan perundang-undangan tentang ketenagakerjaan yang


es

berlaku.
M

7. Bahwa Penggugat juga telah melaksanakan kewajibannya untuk


ng

menyerahterimakan pekerjaan kepada atasan/Tergugat sebagaimana Berita


on
gu

Halaman 2 dari 17 Putusan Nomor 64 /Pdt.Sus-PHI.G/2018/PN.JKT.PST


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Acara Serah Terima Pekerjaan tertanggal 22 September 2016 (Bukti P-3)

R
sehingga dengan demikian sudah sepantasnya Tergugatpun melaksanakan

si
kewajibannya kepada Penggugat pada tanggal dilakukannya serah terima

ne
ng
pekerjaan tersebut.
8. Bahwa tanpa persetujuan dari Penggugat, Tergugat secara sepihak telah
melakukan pembayaran sebagian dari kompensasi tersebut kepada

do
gu Penggugat yaitu sebesar Rp 63.000.000,- (enam puluh tiga juta rupiah),
yang mana pembayaran sebagian kompensasi tersebut tidak pernah
disepakati dan diberitahukan terlebih dahulu kepada Penggugat.

In
A
9. Bahwa walaupun Tergugat telah melakukan pembayaran sebagian dari
kompensasi tersebut kepada Penggugat, namun Tergugat nyata-nyata masih
ah

lik
memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran sisa kompensasi yang
belum dibayarkan kepada Penggugat yang mana sudah seringkali ditagih
am

dan dipertanyakan oleh Penggugat kepada Tergugat namun tidak pernah

ub
ditindaklanjuti atau direalisasikan sampai dengan Gugatan a quo diajukan.
10. Bahwa oleh karena tidak ada tanggapan dan realisasi pembayaran sisa nilai
ep
kompensasi pensiun dari Tergugat sebagaimana yang telah disepakati
k

berdasarkan Lampiran SK Direksi No.086 kepada Penggugat, maka pada


ah

tanggal 17 Oktober 2017 Penggugat telah mengajukan permohonan


R

si
penyelesaian perselisihan hak ini kepada Suku Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Selatan.

ne
ng

11. Bahwa selama proses mediasi (tripartite) berlangsung di Suku Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Selatan, Tergugat melalui

do
kuasa hukumnya hanya 1 (satu) kali menghadiri mediasi tersebut dan
gu

selebihnya tidak pernah hadir.


12. Bahwa selanjutnya Mediator Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
In
A

Kota Administrasi Jakarta Selatan pada tanggal 22 Desember 2017 telah


mengeluarkan Anjuran Nomor 6235/-1.835.3 untuk Penggugat (Bukti P-4)
yang isi anjurannya sebagai berikut:
ah

lik

I. Agar perusahaan PT Alpha Dwi Marine Indonesia membayarkan


hak pekerja Sdr Suprihatno dan Sdr Gafarudin Yunus atas
m

ub

berakhirnya hubungan kerja karena pensiun dengan rincian


sebagai berikut:
ka

a. Pekerja Sdr Suprihatno


ep

- Uang Pesangon : Rp 324.000.000,-


2 x 9 x Rp 18.000.000,-
ah

- Uang Penghargaan Masa Kerja : Rp 90.000.000,-


R

1 x 5 x Rp 18.000.000,-
es

- Uang Penggantian Perumahan serta : Rp 62.100.000,-


M

ng

Pengobatan dan Perawatan


on
gu

Halaman 3 dari 17 Putusan Nomor 64 /Pdt.Sus-PHI.G/2018/PN.JKT.PST


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15% x (Rp 324.000.000,- + Rp

R
90.000.000,-)

si
- Jumlah : Rp 476.100.000,-
- Jumlah yang sudah dibayar perusahaan : Rp 63.000.000,-

ne
ng
- Jumlah yang harus dibayar : Rp 413.100.000,-
Terbilang : empat ratus tiga belas juta seratus
ribu rupiah

do
gu b. Pekerja Sdr Gafarudin Yunus
- Uang Pesangon : Rp 414.000.000,-
2 x 9 x Rp 23.000.000,-

In
A
- Uang Penghargaan Masa Kerja : Rp 184.000.000,-
1 x 8 x Rp23.000.000,-
- Uang Penggantian Perumahan : Rp 89.700.000,-
ah

lik
serta Pengobatan dan Perawatan
15% x (Rp 414.000.000,- +
am

ub
Rp184.000.000,-)
- Jumlah : Rp 687.700.000,-
- Jumlah yang sudah dibayar : Rp 40.000.000,-
ep
perusahaan
k

- Jumlah yang harus dibayar : Rp 647.700.000,-


ah

Terbilang : enam ratus empat puluh


R
tujuh juta tujuh ratus ribu rupiah

si
II. Agar pekerja Sdr Suprihatno dan Sdr Gafarudin Yunus dapat menerima
haknya sebagaimana pada point I di atas.

ne
ng

III. Kedua belah pihak agar memberikan jawaban secara tertulis atas
Anjuran ini selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah

do
menerima Anjuran,
gu

a. Apabila kedua belah pihak menerima Anjuran, maka Mediator


Hubungan Industrial akan membantu membuat perjanjian
In
A

bersama dan didaftarkan kepada Pengadilan Hubungan Industrial


pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
b. Apabila salah satu pihak atau kedua belah pihak menolak Anjuran,
ah

lik

maka salah satu pihak atau kedua belah pihak dapat mengajukan
gugatan kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
m

ub

Negeri Jakarta Pusat dengan tembusan kepada Mediator


Hubungan Industrial.
ka

13. Bahwa setelah menerima Surat Anjuran dari Mediator Suku Dinas Tenaga
ep

Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Selatan tersebut, maka


Penggugat menyatakan “Menerima” sebagaimana Surat Jawaban
ah

Penggugat tertanggal 28 Desember 2017 yang telah diterima Suku Dinas


es

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Selatan pada


M

ng

tanggal 4 Januari 2018 (Bukti P-5).


on
gu

Halaman 4 dari 17 Putusan Nomor 64 /Pdt.Sus-PHI.G/2018/PN.JKT.PST


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa dikarenakan hingga saat ini kompensasi pensiun yang seharusnya

R
diterima Penggugat belum dibayarkan sepenuhnya maka sudah

si
sepantasnya Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

ne
ng
perkara a quo menyatakan bahwa Tergugat telah lalai dalam melaksanakan
kewajibannya dan dengan demikian untuk memerintahkan kepada Tergugat
untuk membayar sisa kompensasi pensiun yang seharusnya diterima

do
gu Penggugat sejak bulan September 2016 sampai dengan perkara a quo
didaftarkan secara langsung dan sekaligus, termasuk mengenakan denda

In
A
sebagai kompensasi kehilangan kesempatan memutar uang (opportunity
lost) sebagaimana perhitungan bunga bank yang wajar (suku bunga yang
ah

ditentukan oleh KUHPerdata sebesar 6% per tahun) dengan perincian

lik
sebagai berikut:
Denda Tergugat kepada Penggugat untuk “opportunity lost” tahun 2017
am

ub
sebesar: 6%xRp 413.100.000,- = Rp 24.786.000,- (dua puluh empat juta tujuh
ratus delapan puluh enam ribu rupiah)
ep
15. Bahwa untuk menjamin kepastian pembayaran kewajiban Tergugat kepada
k

Penggugat, Penggugat dengan ini memohon sekiranya Yang Mulia Majelis


ah

Hakim dapat mengenakan uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1.000.000,-


R

si
(satu juta rupiah) per hari kepada Tergugat untuk mencegah keterlambatan
pelaksanaan putusan atas kewajiban pembayaran kompensasi pensiun yang

ne
ng

harus dilaksanakan oleh Tergugat, terhitung sejak tanggal perkara a quo


diputus oleh Majelis Hakim.

do
16. Bahwa Gugatan ini diajukan berdasarkan bukti-bukti otentik, maka patut dan
gu

beralasan menurut hukum bila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara a quo berkenan menyatakan putusan dalam perkara
In
A

a quo dapat dilaksanakan secara serta merta meskipun ada perlawanan


(verzet), Kasasi maupun upaya hukum lainnya (uit voerbaar bij voorraad).
ah

lik

Bahwa berdasarkan uraian fakta peristiwa dan fakta hukum yang Penggugat
paparkan di atas, Penggugat mohon agar Yang Mulia Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo agar memberikan putusan sebagai
m

ub

berikut:
ka

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ep

2. Menyatakan Tergugat telah lalai dalam melaksanakan kewajibannya


membayar hak kompensasi pensiun kepada Penggugat sebagaimana
ah

ketentuan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku;


R

3. Menetapkan perhitungan kompensasi hak pensiun Penggugat sebagai


es

berikut:
M

ng

- Uang Pesangon : Rp 324.000.000,-


on
gu

Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 64 /Pdt.Sus-PHI.G/2018/PN.JKT.PST


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 x 9 x Rp 18.000.000,-
- Uang Penghargaan Masa Kerja : Rp 90.000.000,-

si
1 x 5 x Rp 18.000.000,-
- Uang Penggantian Perumahan serta : Rp 62.100.000,-

ne
ng
Pengobatan dan Perawatan
15% x (Rp 324.000.000,- + Rp

do
gu 90.000.000,-)
- Jumlah : Rp 476.100.000,-
- Jumlah yang sudah dibayarkan : Rp 63.000.000,-

In
perusahaan/Tergugat
A
- Jumlah yang masih harus dibayar : Rp 413.100.000,-
Perusahaan/Tergugat
ah

4. Memerintahkan kepada Tergugat agar membayar seluruh kekurangan

lik
kompensasi hak pensiun Penggugat sebesar Rp 413.100.000,- (empat
ratus tiga belas juta seratus ribu rupiah);
am

ub
5. Menetapkan dan memerintahkan kepada Tergugat untuk membayar denda
sebagai kompensasi kehilangan kesempatan memutar uang (opportunity
lost) kepada Penggugat sebagai berikut:
ep
k

Denda Tergugat kepada Penggugat untuk “opportunity lost” tahun 2017


ah

sebesar:
R

si
6%xRp 413.100.000,- = Rp 24.786.000,-
(dua puluh empat juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu rupiah)

ne
ng

6. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada


perlawanan hukum (verzet), Kasasi maupun upaya hukum lainnya (uit

do
voerbaar bij voorraad);
gu

7. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp


1.000.000,- (satu juta rupiah) per hari kepada Penggugat bila Tergugat lalai
In
A

dan tidak melaksanakan putusan ini, terhitung sejak tanggal putusan dalam
perkara ini dibacakan sampai dengan tanggal dilunasinya seluruh kewajiban
ah

Tergugat yang diakibatkan dari putusan dalam perkara ini;


lik

8. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sesuai undang-


undang.
m

ub

SUBSIDAIR
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a
ka

quo berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et
ep

bono).
ah

Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditentukan Penggugat


R

telah hadir diwakili Kuasanya, sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak menyuruh
es

orang lain untuk mewakili dirinya padahal ia telah dipanggil secara sah dan
M

ng

patut oleh Agus Suriyawan, S.H., Jurusita Pengganti Pengadilan Hubungan


on
gu

Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 64 /Pdt.Sus-PHI.G/2018/PN.JKT.PST


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagaimana diuraikan dalam

R
Berita Acara/Relaas Panggilan Sidang Nomor: 64/Pdt.Sus-PHI.G/2018/ PN.

si
JKT.PST, masing-masing untuk tanggal 26 Maret 2018, 2 April 2018 dan 9 April

ne
ng
2018, dan ternyata tidak hadirnya itu disebabkan oleh suatu halangan yang
tidak sah;
Menimbang, bahwa selanjutnya persidangan dilanjutkan dengan

do
gu membacakan surat gugatan Penggugat yang ternyata isi dan maksudnya tetap
dipertahankan oleh Penggugat;

In
A
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalilnya gugatannya
Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat bermeterai cukup yang telah
ah

dicocokkan dengn aslinya dimana seluruhnya sesuai dengan aslinya yang

lik
diberi tanda P-1 s.d. P-5 sebagai berikut:
Bukti P -1 : Foto copy Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu No.Ref ADMI-
am

ub
EA-HR-002, tertanggal 1 Maret 2015 ;
Bukti P - 2 : Foto copy Surat Keputusan Direksi No.086/HRGA-DMB/X/SK
ep
2016 tertanggal 19 September 2016 ;
k

Bukti P – 3 : Foto copy Berita Acara Serah Terima Pekerjaan tertanggal 22


ah

September 2016 ;
R

si
Bukti P - 4 : Foto copy Anjuran Nomor 6235/-1.835.3 tertanggal 22 Desember
2017, yang dikeluarkan suku Dinas Tenaga Kerja dan

ne
ng

Tranmigrasi Kota Administrasi Jakarta Selatan ;


Bukti P - 5 : Foto copy Surat Jawaban Anjuran Disnaker (Nomor 6235/-

do
gu

1.835.3 tertanggal 22 Desember 2017) tertanggal 28 Desember


2017 ;
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil gugatannya Penggugat
In
A

telah mengajukan 2 (dua) orang saksi yang bernama Gafarudin Yunus dan
Mardani Hasan, yang seluruhnya dibawah sumpah, didalam persidangan telah
ah

lik

memberikan keterangan sebagai berikut :


Saksi Gafarudin Yunus menerangkan:
m

ub

- Bahwa saksi merupakan mantan karyawan Tergugat dengan jabatan


terakhir sebagai Direktur Operasional, saksi mengenal Penggugat
ka

karena sama-sama bekerja di PT. Alpha Dwi Marine Indonesia,


ep

Penggugat sebagai Kepala Armada dan berstatus sebagai karyawan


ah

tetap;
R

- Bahwa saksi dan Penggugat secara bersama-sama dipensiunkan oleh


es

perusahaan pada saat yang sama dan juga mengetahui dari Penggugat
M

ng

on
gu

Halaman 7 dari 17 Putusan Nomor 64 /Pdt.Sus-PHI.G/2018/PN.JKT.PST


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa kompensasi pensiun Penggugat belum dibayarkan sepenuhnya

R
oleh Tergugat.

si
- Bahwa saksi juga menerangkan bahwa ada sebagian kecil dari hak

ne
ng
pesangon Penggugat yang telah dibayarkan oleh Tergugat yang
jumlahnya sekitar enam puluh tiga juta rupiah.
- Bahwa tidak pernah ada persetujuan sebelumnya antara Penggugat

do
gu dengan Tergugat mengenai pembayaran sebagian pesangon tersebut.
- Bahwa tidak ada program pensiun DPLK di perusahaan Tergugat, yang

In
A
ada program pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan saja.
- Bahwa saksi bersama-sama dengan Penggugat dan Sdr. Mardani Hasan
ah

pernah menemui Direksi Bapak Syafrudin Halim guna menanyakan

lik
mengenai kompensasi pensiun tersebut, saksi mendapat jawabanya
kalau ada dana, pesangon karena pensiun tersebut akan dibayar.
am

ub
- Bahwa saksi menerangkan bahwa saat dirinya dipensiunkan, perusahaan
masih menjalankan kegiatan usahanya, walaupun saksi mendengar
ep
kondisi perusahaan saat ini sedang menurun;
k

- Bahwa saksi selama bekerja diperusahaan tidak pernah sama sekali


ah

diliburkan/dirumahkan pada saat kondisi perusahaan sedang menurun


R

si
dan selalu bekerja seperti biasa ;
- Bahwa saksi tidak pernah mengetahui kondisi keuangan/pembukuan

ne
ng

perusahaan karena tidak pernah diinfokan dan selalu dalam penguasaan


top management;

do
gu

- Bahwa saksi pernah bersama-sama dengan Penggugat dan sdr,Mardani


Hasan menemui direksi dan HRD perusahaan guna menanyakan
mengenai kopensasi pensiun, namun tidak mendapatkan penyelesaian
In
A

ataupun jawaban yang memuaskan dari perusahaan ;


Saksi Mardani Hasan menerangkan:
ah

lik

- Bahwa saksi merupakan mantan karyawan PT Dwisatu Mustika Bumi


yang mana satu grup perusahaan dengan PT. Alpha Dwi Marine
m

ub

Indonesia, dengan jabatan terakhir sebagai staff procurement;


- Bahwa saksi mulai bekerja PT Dwisatu Mustika Bumi sejak tahun
ka

2007.
ep

- Bahwa saksi juga telah mengakhiri hubungan kerjanya dengan


ah

perusahaan karena telah pensiun pada bulan september 2016 dan


R

hingga saat ini kopensasi pensiun yang menjadi hak saksi juga belum
es

dibayarkan sepenuhnya oleh perusahaan .


M

ng

on
gu

Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 64 /Pdt.Sus-PHI.G/2018/PN.JKT.PST


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi mengetahui perusahaan baru melakukan pembayran

R
kompensasi pensiunnya kurang dari 10 % dari yang seharusnya

si
dibayarkan perusahaan.

ne
ng
- Bahwa saksi mengenal penggugat karena sama-sama bekerja di bawah
satu grup perusahaan.
- Bahwa saksi dan Penggugat secara bersama-sama dipensiunkan oleh

do
gu perusahaan pada saat yang sama dan juga mengetahui dari Penggugat
bahwa kompensasi pensiun Penggugat juga belum dibayarkan

In
A
sepenuhnya oleh perusahaan kepada Penggugat.
- Bahwa saksi juga telah mengajukan mediasi ke Disnaker dan selama
ah

proses mediasi tersebut Tergugat tidak pernah hadir atas proses mediasi

lik
Disnaker tersebut telah dikeluarkan surat anjuran;
- Bahwa saksi pernah bersama-sama penggugat menemui direksi dan
am

ub
HRD perusahaan guna menanyakan mengenai kompensasi pensiun,
namun tidak mendapatkan penyelesaian ataupun jawaban yang
ep
memuaskan dari perusahaan ;
k

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Kesimpulan secara


ah

tertulis pada tanggal 23 April 2018;


R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang terjadi dalam
persidangan yang tercatat dalam Berita Acara dan guna menyingkat putusan,

ne
ng

berita acara tersebut harus dianggap dimasukkan dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari putusan ini;

do
gu

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang pada


In
A

pokoknya adalah sebagaimana diuraikan dalam gugatannya tersebut diatas;


Menimbang, bahwa oleh karena ternyata Tergugat pada hari
ah

persidangan yang telah ditentukan yaitu pada tanggal 26 Maret 2018, 2 April
lik

2018 dan 9 April 2018, tidak hadir dipersidangan dan pula ia tidak menyuruh
orang lain untuk hadir sebagai wakilnya, pada hal ia telah dipanggil secara patut
m

ub

dan ternyata tidak hadirnya itu tidak disebabkan oleh sesuatu halangan yang
sah, maka Pengadilan menganggap bahwa Tergugat tidak mau
ka

ep

mempertahankan haknya atas gugatan itu dan berdasarkan ketentuan Pasal


125 HIR RBg Jo. Pasal 94 ayat (2) UU Nomor 2 Tahun 2004 tentang
ah

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, telah cukup alasan bagi


R

Pengadilan untuk menerima gugatan Penggugat dengan putusan tidak hadir


es
M

(verstek);
ng

on
gu

Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor 64 /Pdt.Sus-PHI.G/2018/PN.JKT.PST


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat Anjuran dari Dinas

R
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Selatan No.

si
6235/-1.835.3 tanggal 22 Desember 2017 (vide bukti P-4), diketahui bahwa

ne
ng
bukti surat tersebut merupakan bukti yang sah menurut hukum untuk
membuktikan bahwa Penggugat dengan Tergugat telah menempuh proses
penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui lembaga mediasi

do
gu sebelum mengajukan gugatannya ke Pengadilan Hubungan Industrial pada
Pengadilan Jakarta Pusat, sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 83

In
A
ayat (1) Undang-undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial, maka berdasarkan ketentuan Pasal 1
ah

angka ( 17 ) jo. Pasal 2 jo. Pasal 56 Undang – undang Nomor 2 Tahun

lik
2004, Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat berwenang untuk memeriksa, mengadili dan
am

ub
memutus perkara a quo;
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok – pokok perselisihan antara
ep
Penggugat dengan Tergugat adalah sebagai berikut :
k

1. Bahwa Penggugat adalah karyawan dari Tergugat yang telah bekerja


ah

sejak 2 Januari 2004, sebagaimana Perjanjian Kerja Waktu Tidak


R

si
Tertentu tertanggal 1 Maret 2015 sampai dengan Tanggal 30 September
2016, dengan jabatan terakhir sebagai Technical Manager dengan

ne
ng

menerima upah sebesar Rp 18.000.000,- ( delapan belas juta rupiah) per


bulan ;

do
gu

2. Bahwa Penggugat terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2016 telah


dibebastugaskan oleh Tergugat untuk selanjutnya memasuki masa
pensiun sebagaimana Surat Keputusan Direktur Utama No.086/ HRGA-
In
A

DMB/X/SK/2016 tertanggal 19 September 2016 Tentang Masa Purna


Bakti;
ah

lik

3. Bahwa Penggugat telah memperoleh rincian perhitungan besaran


kompensasi berakhirnya hubungan kerja karena pensiun sebagimana
m

ub

lampiran dari SK Direksi No. 086 tersebut adalah berupa uang pesangon
sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2), uang penghargaan
ka

masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan uang
ep

penggantian hak sesuai dengan ketentuan Pasal 156 ayat (4) UU No. 13
ah

tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;


R

4. Bahwa Penggugat telah melaksanakan kewajibannya untuk menyerah


es

terimakan pekerjaan kepada atasan/Tergugat, sebagaimana Berita Acara


M

ng

Serah Terima Pekerjaan tertanggal 22 September 2016;


on
gu

Halaman 10 dari 17 Putusan Nomor 64 /Pdt.Sus-PHI.G/2018/PN.JKT.PST


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa tanpa persetujuan dari Penggugat sebelumnya, Tergugat telah

R
melakukan pembayaran sebagian dari kompensasi tersebut kepada

si
Penggugat sebesar Rp. 63.000.000,- (enam puluh tiga juta rupiah),

ne
ng
Tergugat nyata-nyata masih memiliki kewajiban untuk melakukan
pembayaran sisa kompensasi yang belum dibayarkan kepada Penggugat
yang mana sudah sering ditagih kepada Tergugat namun tidak pernah

do
gu direalisasikan sampai gugatan a quo diajukan;
6. Bahwa selanjutnya Penggugat memohon kepada Majelis Hakim untuk

In
A
memerintahkan kepada Tergugat membayar sisa kompensasi pensiun
yang seharusnya diterima Penggugat sejak bulan September 2016,
ah

termasuk mengenakan denda sebagai kompensasi kehilangan

lik
kesempatan memutar uang (opportunity lost) tahun 2017 yang
seluruhnya sebesar Rp. 437.886.000,- (empat ratus tiga puluh tujuh juta
am

ub
delapan ratus delapan puluh enam ribu rupiah);
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat diatas, Tergugat tidak hadir
ep
dalam persidangan untuk membela dan mempertahankan kepentingan
k

hukumnya;
ah

Menimbang, bahwa untuk mempertahankan dalil-dalil gugatannya


R

si
Penggugat telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda sebagai P-1 s/d P-
5;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telah


mengajukan 2 (dua) orang saksi yang bernama Gafarudin Yunus dan Mardani

do
gu

Hasan;
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim memeriksa lebih lanjut
perkara a quo, terlebih dahulu Majelis memeriksa masa kerja, status hubungan
In
A

kerja, jabatan Penggugat dan upah terakhir Penggugat;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-1 berupa Perjanjian Kerja


ah

lik

Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) tertanggal 1 Maret 2015 dari bukti tersebut
didapat fakta bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah menyepakati
m

ub

tanggal dimulainya hubungan kerja adalah sejak tanggal 2 Januari 2004,


dari bukti tersebut juga diketahui mengenai jabatan terakhir Penggugat
ka

ep

adalah sebagai Technical Manager serta mendapatkan upah sebesar Rp.


18.000.000,- (delapan juta rupiah);
ah

Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksi Gafarudin Yunus


R

didalam persidangan menerangkan bahwa saksi merupakan mantan


es
M

karyawan Tergugat dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Operasional,


ng

saksi mengenal Penggugat karena sama-sama bekerja di PT. Alpha Dwi


on
gu

Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 64 /Pdt.Sus-PHI.G/2018/PN.JKT.PST


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Marine Indonesia, Penggugat sebagai Kepala Armada dan berstatus

R
sebagai karyawan tetap, dari bukti dan keterangan saksi tersebut Majelis

si
berkesimpulan bahwa hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat

ne
ng
dimulai sejak 2 Januari 2004 dengan status sebagai pekerja tetap, dengan
jabatan sebagai Technical Manager dengan mendapatkan upah sebesar
Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah) setiap bulannya;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat berstatus sebagai pekerja
tetap di perusahaan Tergugat, maka pengakhiran hubungan kerja terhadap

In
A
Penggugat harus berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku in casu Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
ah

Ketenagakerjaan jo. UU No. 2 tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan

lik
Hubungan Industrial jo. Peraturan Perusahaan yang berlaku di perusahaan
Tergugat;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-2 berupa Keputusan Direksi PT.
Alpha Dwi Marine Indonesia in casu Tergugat Nomor : 086 /HRGA-DMB
ep
k

/X/SK2016 Tentang Masa Purna Bakti tertanggal 19 September 2016, dari


ah

bukti tersebut didapat fakta bahwa Tergugat telah memutuskan bahwa terhitung
R
tanggal 1 Oktober 2016 Tergugat telah membebastugaskan saudara Suprihatno

si
in casu Penggugat untuk selanjutnya memasuki masa purnabakti, dari bukti

ne
ng

tersebut dapat diketahui bahwa Tergugat memerintahkan kepada Penggugat


agar yang bersangkutan setelah menerima Surat Keputusan ini agar melakukan
serah terima tugas jabatan kepada Direktur Utama dan kepada yang

do
gu

bersangkutan in casu Penggugat diberikan hak sesuai ketentuan yang berlaku;

Menimbang, bahwa sesuai bukti P-2 berupa Keputusan Direksi PT. Alpha
In
A

Dwi Marine Indonesia in casu Tergugat Nomor : 086 /HRGA-DMB/X/SK2016


tersebut yang ditandatangani oleh Direktur Utama Tergugat yang bernama
ah

lik

Syafrudin Halim juga telah menetapkan besarnya kompensasi purna bakti


untuk Penggugat sebesar Rp. 476.100.000,- (empat ratus tujuh puluh enam juta
m

ub

seratus ribu rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-3 berupa Berita Acara Serah


ka

ep

Terima Pekerjaan tertanggal 22 September 2016, dari bukti tersebut didapat


fakta bahwa berdasarkan Keputusan Direksi Tergugat Nomor : 086 /HRGA-
ah

DMB/X/SK2016 tanggal 19 September 2016 tentang Pembebasan Tugas masa


R

Purna Bakti, Penggugat telah melakukan serah terima pekerjaan dengan


es
M

Tergugat, dari bukti P-3 tersebut dapat diketahui bahwa Berita acara Serah
ng

on
gu

Halaman 12 dari 17 Putusan Nomor 64 /Pdt.Sus-PHI.G/2018/PN.JKT.PST


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terima Pekerjaan tersebut telah sepakat dan ditandatangani kedua belah pihak

R
in casu Penggugat dengan Tergugat;

si
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta tersebut diatas, Majelis berpendapat

ne
ng
bahwa sesuai Keputusan Direksi Tergugat Nomor : 086 /HRGA-DMB/X/SK2016
tertanggal 19 September 2016, terhitung tanggal 1 Oktober 2016 Tergugat telah

do
gu membebastugaskan Penggugat karena memasuki masa purnabakti atau
pensiun sehingga telah terjadi PHK terhadap Penggugat karena pensiun, dan
Tergugat telah menetapkan besar kompensasi akibat pensiun Penggugat

In
A
tersebut sesuai ketentuan hukum yang berlaku, terkait Surat Keputusan
mengenai pensiun tersebut, Penggugat terbukti telah melakukan kewajibannya
ah

lik
sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi Tergugat tersebut untuk
melakukan Serah Terima Tugas Jabatan kepada Direktur Utama sebagai syarat
am

ub
untuk dapat diberikan hak sesuai ketentuan yang berlaku;
Menimbang, bahwa mengenai PHK karena pensiun telah diatur secara
eksplisit dalam ketentuan Pasal 167 ayat (1) dan (5) UU No. 13 tahun 2003
ep
k

tentang Ketenagakerjaan, yang selengkapnya berbunyi :


ah

1. Pengusaha dapat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap


R
pekerja/buruh karena memasuki usia pensiun dan apabila pengusaha

si
telah mengikutkan pekerja/buruh pada program pensiun yang iurannya

ne
ng

dibayar penuh oleh pengusaha, maka pekerja/buruh tidak berhak


mendapatkan uang pesangon sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (2), uamg
penghargaan masa kerja sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (3), tetapi

do
gu

tetap berhak atas uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156
ayat (4).
In
A

5. Dalam hal pengusaha tidak mengikutsertakan pekerja/buruh yang


mengalami pemutusan hubungan kerja karena usia pensiun pada
ah

program pensiun maka pengusaha wajib memberikan kepada


lik

pekerja/buruh uang pesangon sebesar 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156


ayat (2), uang penghargaan masa kerja 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156
m

ub

ayat (3), dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4).
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah melakukan PHK
ka

ep

terhadap Penggugat dengan alasan pensiun, dan Penggugat terbukti telah


melaksanakan kewajibannya, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa
ah

Penggugat berhak atas uang pensiun sebagaimana diatur didalam ketentuan


R

Pasal 167 ayat (5) UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;


es
M

Menimbang , bahwa sesuai bukti P-4 berupa Anjuran dari Suku Dinas
ng

Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Selatan tanggal 22


on
gu

Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 64 /Pdt.Sus-PHI.G/2018/PN.JKT.PST


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Desember 2017, dari bukti tersebut diketahui bahwa hak pensiun Penggugat

R
belum sepenuhnya dibayar oleh Tergugat, Tergugat tanpa persetujuan dari

si
Penggugat telah melakukan pembayaran sebagian hak pensiun tersebut

ne
ng
sebesar Rp. 63.000.000,- (enam puluh tiga juta rupiah), yang demikian sesuai
dengan pengakuan Penggugat dalam gugatanya (vide gugatan Penggugat
angka 8 halaman 2);

do
gu Menimbang, bahwa saksi Gafarudin Yunus di dalam persidangan
menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut:

In
A
- Bahwa saksi dan Penggugat secara bersama-sama dipensiunkan oleh
perusahaan pada saat yang sama dan juga mengetahui dari
ah

Penggugat bahwa kompensasi pensiun Penggugat belum dibayarkan

lik
sepenuhnya oleh Tergugat.
- saksi juga menerangkan bahwa ada sebagian kecil dari hak pesangon
am

ub
Penggugat yang telah dibayarkan oleh Tergugat yang jumlahnya sekitar
enam puluh tiga juta rupiah.
ep
- Bahwa tidak pernah ada persetujuan sebelumnya antara Penggugat
k

dengan Tergugat mengenai pembayaran sebagian pesangon tersebut.


ah

- Bahwa tidak ada program pensiun DPLK di perusahaan Tergugat, yang


R

si
ada program pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan saja.
- Bahwa saksi bersama-sama dengan Penggugat dan Sdr. Mardani

ne
ng

Hasan pernah menemui Direksi Bapak Syafrudin Halim guna


menanyakan mengenai kompensasi pensiun tersebut, saksi mendapat

do
gu

jawabanya kalau ada dana, pesangon karena pensiun tersebut akan


dibayar.
- Bahwa saksi menerangkan bahwa saat dirinya dipensiunkan,
In
A

perusahaan masih menjalankan kegiatan usahanya, walaupun saksi


mendengar kondisi perusahaan saat ini sedang menurun;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti dan keterangan saksi tersebut


dapat disimpulkan bahwa hak pesangon Penggugat akibat PHK karena pensiun
m

ub

terbukti belum dibayarkan secara penuh kepada Penggugat, namun secara


sepihak Tergugat telah melakukan pembayaran sebagian hak Penggugat
ka

tersebut yaitu sebesar Rp. 63.000.000,- dan di perusahaan Tergugat tidak ada
ep

program pensiun lainya kecuali BPJS Ketenagakerjaan, serta terbukti


ah

Penggugat tidak pernah menolak mengenai rincian yang dibuat oleh Tergugat
R

besaran pesangon akibat pensiun tersebut sebagaimana tertuang dalam SK


es

Direksi Tergugat Nomor : 086 /HRGA-DMB/X/SK2016 tertanggal 19 September


M

ng

2016 (vide bukti P-5);


on
gu

Halaman 14 dari 17 Putusan Nomor 64 /Pdt.Sus-PHI.G/2018/PN.JKT.PST


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, Majelis

R
berpendapat bahwa tidak alasan hukum bagi Tergugat untuk tidak membayar

si
atau menunda hak pesangon Penggugat akibat PHK karena pensiun

ne
ng
sebagaimana telah diatur dalam ketentuan Pasal 167 UU No. 13 tahun 2003,
hal mana sesuai dengan Keputusan Direksi Tergugat Nomor : 086 /HRGA-
DMB/X/SK2016 tertanggal 19 September 2016 adalah berlaku sejak tanggal

do
gu ditetapkan dan rinciannya telah sesuai dengan ketentuan hukum (vide bukti P-
1), maka Tergugat wajib membayarkan hak Penggugat tersebut secara waktu

In
A
dan nilainya harus sesuai dengan Keputusan Direksi tersebut, karenanya
Majelis menyatakan Tergugat telah lalai dalam melaksanakan kewajibanya
ah

membayar hak kompesasi pensiun kepada Penggugat sebagaimana ketentuan

lik
perundang-undangan Ketenagakerjaan yang berlaku, dengan demikian petitum
Penggugat pada angka (2) beralasan hukum untuk dikabulkan;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat terbukti belum melakukan
pembayaran sepenuhnya hak pensiun Penggugat, maka Majelis Hakim
ep
menyatakan Tergugat wajib membayar hak Pensiun kepada Penggugat sesuai
k

ketentuan Pasal 167 ayat (5) UU No. 13 tahun 2003 secara tunai dan sekaligus,
ah

dengan rincian sebagai berikut:


R

si
Masa kerja Penggugat sejak 2 Januari 2004 s.d 30 September 2016 (12,7
tahun)

ne
ng

- Uang pesangon
2 x 9 x Rp. 18.000.000,- = Rp. 324.000.000,-
- Uang penghargaan masa kerja

do
gu

1 x 5 x Rp. 18.000.000,- = Rp. 90.000.000,-


- Uang penggantian hak
15 % x (Rp. 324.000.000,- + Rp. 90.000.00,-) = Rp. 62.100.000,-
In
A

TOTAL Rp. 476.100.000,-


- Dikurangi jumlah yang sudah dibayar Tergugat = Rp. 63.000.000,-
ah

lik

sehingga kewajiban Tergugat terhadap Penggugat adalah sebesar Rp.


413.100.000,- (empat ratus tiga belas juta seratus ribu rupiah), dengan demikian
petitum Penggugat angka (3) dan (4) beralasan hukum, oleh dan karenanya
m

ub

harus dikabulkan;
ka

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak dapat mengabulkan petitum


ep

Penggugat angka (5) untuk memerintahkan Tergugat untuk membayar denda


ah

sebagai kompensasi kehilangan kesempatan memutar uang (opportunity lost)


R

tahun 2017 dengan bunga bank sebesar 6 % (enam per seratus) dari total hak-
es

hak Penggugat, karena petitum tersebut tidak memiliki dasar hukum yang
M

ng

cukup;
on
gu

Halaman 15 dari 17 Putusan Nomor 64 /Pdt.Sus-PHI.G/2018/PN.JKT.PST


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Majelis tidak dapat mengabulkan petitum

R
Penggugat angka (6) agar Majelis menyatakan putusan ini dapat dijalankan

si
terlebih dahulu sekalipun ada upaya hukum lain dari Tergugat (uit voerbaar

ne
ng
bij voorraad), karena petitum tersebut tidak memenuhi syarat-syarat
sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 180 HIR jo. SEMA RI No. 3
Tahun 2000 jo. SEMA RI No. 4 tahun 2001;

do
gu Menimbang, bahwa demikian pula Majelis tidak dapat mengabulkan
petitum Penggugat angka (7) mengenai permohonan uang paksa (dwangsome)

In
A
sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk setiap harinya apabila Tergugat
lalai untuk melaksanakan putusan ini terhitung sejak putusan ini dibacakan
ah

sampai tanggal dilunasi seluruh kewajiban Tergugat, yang demikian karena

lik
berdasarkan ketentuan pasal 225 HIR Majelis Hakim hanya dapat mengabulkan
petitum uang paksa (dwangsom) apabila amar putusannya menghukum
am

ub
Tergugat untuk melakukan suatu perbuatan, sedangkan dalam perkara a quo
amar putusannya menghukum Tergugat untuk membayar sejumlah uang;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan segala sesuatu yang telah
k

dipertimbangkan diatas, telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk


ah

mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian dan menolak selain dan


R

si
selebihnya;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan untuk

ne
ng

sebagian, sementara nilai gugatan lebih dari Rp. 150.000.000,- (seratus


lima puluh juta rupiah), maka berdasarkan ketentuan Pasal 58 Undang -

do
gu

undang Nomor : 2 Tahun 2004 biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan
kepada Tergugat dan jumlah biaya perkara akan ditetapkan dalam amar
putusan;
In
A

Memperhatikan Pasal 125 HIR dan Pasal 94 ayat (2) Undang–Undang


No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial serta
ah

lik

Pasal–Pasal dari Peraturan perundangan lain yang bersangkutan.


MENGADILI
m

ub

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara patut, tetapi tidak hadir;


2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian dengan verstek;
ka

3. Menyatakan Tergugat telah lalai dalam melaksanakan kewajibanya


ep

membayar hak kompesasi pensiun kepada Penggugat sebagaimana


ah

ketentuan perundang-undangan Ketenagakerjaan yang berlaku;


R

4. Menghukum Tergugat untuk membayar secara sekaligus dan tunai


es

kepada Penggugat kompensasi PHK karena pensiun sebesar Rp.


M

ng

413.100.000,- (empat ratus tiga belas juta seratus ribu rupiah);


on
gu

Halaman 16 dari 17 Putusan Nomor 64 /Pdt.Sus-PHI.G/2018/PN.JKT.PST


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Membebankan biaya perkara kepada Tergugat sebesar Rp. 416.00,00

R
(empat ratus enam belas ribu rupiah) ;

si
6. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;

ne
ng
Demikian diputuskan dalam sidang pemusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada
hari Senin, tanggal 23 April 2018, oleh kami, Taryan Setiawan, S.H. sebagai

do
gu Hakim Ketua, Heri Hartanto, S.H., M.H., dan Mursito, S.H., masing - masing
sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan

In
A
terbuka untuk umum pada hari Senin 7 Mei 2018 oleh Taryan Setiawan, S.H.
sebagai Hakim Ketua dengan didampingi oleh para Hakim Anggota tersebut,
ah

dibantu oleh Agus Sadikin,S.H., selaku Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh

lik
Penggugat dan tanpa dihadiri oleh Tergugat;
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
am

ub
ep
k

Heri Hartanto, S.H.,M.H., Taryan Setiawan, S.H.,


ah

si
ne
ng

Mursito, S.H.,
Panitera Pengganti,

do
gu

Agus sadikin,S.H.
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 17 dari 17 Putusan Nomor 64 /Pdt.Sus-PHI.G/2018/PN.JKT.PST


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Anda mungkin juga menyukai