u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 05/Pid.Prap/2017/PN.JKT. UTR.
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang bersidang di Jalan Gajah
Mada No.17 Jakarta Pusat yang mengadili perkara Praperadilan dalam
do
gu tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
antara:
In
A
1. PRIANA MARDIKA, beralamat di Kampung Kaum, Rt.004, Rw.002
Kelurahan Cilandak, Kecamatan Cibatu, Purwakarta, Jawa Barat, Pada
ah
lik
saat ini berada di Jakarta, selanjutnya disebut sebagai: Pemohon I;
2. PT. DIMAS PUTRA PERTAMA, berkedudukan di Jakarta, beralamat di
Jalan Mindi Blok Y No.16, Tanjung Priok Jakarta Utara, dalam hal ini
am
ub
diwakili oleh Dra. NURWAYAH, selaku Direktur Utama, selanjutnya
disebut sebagai: Pemohon II;
ep
Dalam hal ini Para Pemohon memberikan kuasa kepada Tony Roland
k
si
sama maupun sendiri-sendiri, saat ini berkantor di TMSG & PARTNERS
Advocates – Legal Consultan yang berkedudukan di Jakarta, Mall of
ne
ng
do
gu
lik
ub
kepada :
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Elwin Revindo, S.AP., Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum,
R
Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Direktorat Jenderal
si
Perhubungan Laut;
ne
ng
3. Sarman Sihombing, S.H.,M.Hum., Kepala Sub Bagian Advokasi
Hukum dan Dokumentasi Produk Hukum, Bagian Hukum dan KSLN
Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
do
gu 4. Wahid Pamudji Eko, W,S.Pel, Kepala Seksi Penegakan Hukum PPNS
dan Intelijen, Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Direktorat
In
A
Jenderal Perhubungan Laut;
5. Jan Piter Daniel, S.H.,M.H., Kepala Seksi Advokasi dan Diseminasi
ah
lik
Laut dan Pantai, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
6. Puput Agus Setiawan, S.E.,M.M.,M.H., Fungsional Umum Sub
am
ub
Direktorat Penegakan Hukum, Direktorat Penjagaan Laut dan Pantai,
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
ep
7. Wandes T. Rajagukguk, S.H., Penyudun Bahan Bantuan Hukum,
k
Laut;
R
si
8. Ricardo A. Siringoringo, S.H., Penyudun Bahan Bantuan Hukum,
Bagian Hukum dan KSLN Sekretarian Direktorat Jenderal Perhubungan
ne
ng
Laut;
9. Bhayu Indra Kusuma, S.H., Penyudun Bahan Bantuan Hukum, Bagian
do
gu
Perhubungan Laut;
11. Kandik Kurniawan, S.H., Penyudun Bahan Bantuan Hukum, Bagian
ah
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah membaca penetapan Hakim tentang hari sidang;
Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
si
dengan perkara ini;
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, Ahli dan memeriksa bukti
ne
ng
surat-surat yang diajukan ke persidangan;
Menimbang, bahwa Para Pemohon melalui surat permohonan
tanggal 13 April 2017 yang telah didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan
do
gu Negeri Jakarta Utara register Nomor 05/Pid.Prap/2017/PN.JKT.UTR. tanggal
13 April 2017, telah mengajukan permohonan praperadilan dengan alasan-
In
A
alasan sebagai berikut:
Bahwa dasar hukum Permohonan Praperadilan yang diajukan Para
Pemohon adalah terhadap sah dan tidaknya tindakan Termohon terhadap :
ah
lik
1. Penangkapan dan/atau Penahanan terhadap Pemohon.I sejak
tanggal 27 Februari 2017 tanpa adanya bukti permulaan yang cukup
am
ub
dan tidak disertai dengan Surat Penangkapan dan/atau Surat
Penahanan.
ep
k
R
bukti perbuatan pidana, tanpa adanya Izin Pengadilan.
si
Adapun alasan Permohonan Praperadilan yang diajukan Para Pemohon
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
menguji perbuatan hukum yang akan diikuti upaya paksa oleh penyidik
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau penuntut umum, karena pada dasarnya tuntutan Praperadilan
R
adalah untuk menguji sah tidaknya perbuatan hukum yang dilakukan
si
oleh penyelidik, penyidik atau penuntut umum di dalam melakukan
ne
ng
penyidikan atas suatu perkara.
3. Bahwa Termohon adalah Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS),
sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 6 ayat 1butir (b) UU no. 8
do
gu tahun 1981
menyebutkan, sebagai berikut :
tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang
In
A
a. Pejabat polisi negara Republik Indonesia
b. Pejabat pegawai negeri sipil tertentu yang diberikan
wewenang khusus oleh undang undang.”
ah
lik
Sebagai PPNS, Termohon diberikan kewenangan berdasarkan Pasal
282 jo. 283 UU No.17 tahun 2008 tentang Pelayaran (UU
am
ub
Termohon tidak terlepas dan juga tunduk pada ketentuan Hukum
Acara Pidana, di dalam menjalankan fungsinya sebagai Penyidik PNS.
ep
4. Bahwa merujuk kepada dasar hukum permohonan Pra Peradilan,
k
si
untuk menguji apakah perbuatan hukum yang telah dilakukan oleh
Termohon sebagai PPNS, telah bersesuaian/berpedoman kepada
ne
ng
do
5. Bahwa tindakan Penangkapan/Penahanan terhadap Pemohon.I
gu
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kesyahbandaran Tanjung Priok, dan saat ini Kapal MT.Dimas Putra.V
R
ditempatkan pada Dermaga Termohon demikian juga dengan
si
Pemohon.I dengan status tahanan kota, juga tidak dibenarkan keluar
ne
ng
dari area Dermaga Termohon, tanpa seizin Termohon. Adapun
Termohon masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri
Jakarta Utara, maka sudah sepatutnya kewenangan untuk menguji
do
gu keabsahan tindakan Termohon tersebut diatas, secara hukum
diserahkan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
In
A
B. TERMOHON TERBUKTI TELAH MELAKUKAN PENANGKAPAN
DAN PENAHANAN TERHADAP PEMOHON.I TANPA DI DUKUNG
ah
lik
OLEH BUKTI PERMULAAN YANG CUKUP.
ub
Pemohon.II, sebagai Mualim.I. Bahwa pada tanggal 27 Februari 2017,
Pemohon.I telah ditangkap oleh Termohon saat membawa kapal
MT.Dimas Putra.V di Perairan Tanjung Priuk, semata mata
ep
k
si
Putra.V yang dikemudikan oleh Pemohon.I, dibawa ke Dermaga
Termohon dan dilanjutkan dengan proses pemeriksaan dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keluarganya, bahwa berdasarkan hal ini, Termohon, terbukti telah
R
mengabaikan/- mengesampingkan Pasal 21 KUHAP.
si
Berdasarkan hasil penilaian dan kekuasaan Termohon sendiri, dan
mengesampingkan ketentuan ketentuan yang diatur didalam KUHAP,
ne
ng
yang kemudian ditindaklanjuti dengan tidak diperkenankannya
Pemohon keluar pangkalan armada, dengan status tahanan kota., oleh
do
gu karenanya Pemohon.I diwajibkan oleh Termohon untuk mengisi dan
menandatangani daftar wajib lapor (lampiran P-2);
In
A
4. Bahwa sejak Pemohon.I ditangkap, dijadikan Tersangka, hingga
dikenakakan Penahanan, Pemohon.I, tidak pernah menerima
ah
lik
ditahan oleh Termohon. Bahkan hak keluarga Pemohon.I yang
seharusnya memperoleh Tembusan berita acara penahanan,
am
ub
sebagaimana diamanatkan Pasal 21 ayat (3) KUHAP terbukti telah
diabaikan oleh Termohon;
ep
k
R
penyidikan, dan sebagai penyidik PPNS yang juga diakui berdasarkan
si
Pasal 6 ayat (1) butir b KUHAP, maka sudah seharusnya selain UU
ne
ng
do
gu
lik
ub
PELAYARAN.
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa operasi penangkapan yang dilakukan Termohon terhadap
R
Pemohon.I serta merta memberikan perintah kepada Pemohon.I untuk
si
membawa kapal MT.Dimas Putra.V ke Dermaga Termohon, untuk di
ne
ng
tempatkan di area Dermaga Pangkalan PLP Kelas.I Tanjung Priuk di
Kalijapat Tanjung Priuk, sebagaimana dimaksud dalam Surat Perintah
Ad Hoc No : HK 457/01/II/P.114/PLP.TPK-17 tertanggal 28 Februari
do
gu 2017.
In
A
Permohonan Pra Peradilan ini, Kapal MT.Dimas Putra.V masih tetap
ditahan dan tidak dibenarkan keluar untuk berlayar oleh Termohon.
ah
lik
Terhadap penahanan kapal ini, Pemohon.II, selaku pemilik kapal
(lampiran P-3) tidak pernah memperoleh surat pemberitahuan sama
am
ub
Kapal MT.Dimas Putra.V sendiri.
si
MT.Dimas Putra.V, dikarenakan selama berlayar, Kapal MT.Dimas
Putra.V telah dilengkapi oleh persyaratan administrasi yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
(lampiran P-4)
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 222 ayat (1) UU no. 17
R
tahun 2008 tentang UU Pelayaran, menyebutkan :
si
(1) Syahbandar hanya dapat menahan kapal di Pelabuhan atas
perintah tertulis Pengadilan.
ne
ng
Berdasarkan ketentuan Pasal 222 ayat (1) tersebut diatas, maka
Termohon seharusnya tidak berhak melakukan penahanan
do
gu terhadap Kapal MT.Dimas Putra.V, dikarenakan UU Pelayaran
tidak memberikan kewenangan tersebut kepada Termohon,
melainkan kepada Syahbandar, oleh karena itu, tindakan Termohon
In
A
yang telah melakukan penahanan terhadap kapal MT.Dimas Putra.V
sampai dengan saat ini, adalah merupakan tindakan yang keliru dan
ah
lik
tidak memiliki dasar hukum sama sekali. Oleh Karena telah nyata
penahanan terhadap Kapal MT.Dimas Putra.V tidak memiliki dasar
am
ub
melanggar hukum, oleh karenanya Termohon secara hukum
harus melepaskan kapal MT.Dimas Putra.V.
ep
k
R
di duga dilakukan oleh Pemohon.I, quad non, maka akan timbul
si
pertanyaan terkait tindakan penyitaan tersebut, sebagai berikut :
ne
ng
do
vide Pasal 38 ayat (1) KUHAP.
gu
tersebut dibuat ? vide Pasal 129 ayat (1) dan (2) KUHAP.
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum yang masih berjalan, sebagaimana dimaksudkan dalam surat
R
Pemohon.II no. 183/DPP/SPP/III/2017 tertanggal 08 Maret 2017, yang
si
juga ditembuskan secara terstruktur dan berjenjang kepada Termohon
ne
ng
(lampiran P-5). Namun permohonan Pemohon.II tersebut, tidak
memperoleh tanggapan sama sekali oleh Termohon, sementara
Pemohon.II hanya memperoleh tembusan yang berisikan instruksi
do
gu internal Termohon melalui surat no. UM.001/6/12/014 – 17 tertanggal
13 Maret 2017 (lampiran P-6), tanpa memberikan jawaban sama
In
A
sekali terhadap permohonan Pemohon.II.
lik
ketidakjelasan dalam proses penyidikan yang dilakukan Termohon,
mendorong kami selaku kuasa hukum Para Pemohon, untuk
am
ub
sebagaimana dimaksudkan dalam surat No. 60/TMSG/S/III/2017
tertanggal 27 Maret 2017 (lampiran P-7), namun demikian, sampai
ep
k
R
perlakuan yang di alami oleh klien kami.
si
15. Bahwa dengan tindakan Termohon yang masih menahan
ne
ng
do
bagi Para Pemohon, baik secara materil maupun imateril;
gu
16. Bahwa telah nyata kerugian materil dan imateril yang dialami
Pemohon I dan Pemohon II akibat dari proses penangkapan,
In
A
lik
ub
diputus.
R
17. Bahwa berdasarkan fakta fakta yang telah kami uraikan di atas,
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Penangkapan dan Penahanan Kota terhadap Pemohon.I
si
adalah melanggar hukum, oleh karena itu, sudah seharusnya
proses penyidikan, penangkapan dan penahanan terhadap
ne
ng
Pemohon.I dinyatakan tidak sah dan tidak memiliki kekuatan
hukum mengikat terhadap Pemohon.I.
do
gu b. Penangkapan, Penahanan dan/atau Penyitaan terhadap Kapal
MT.Dimas Putra.V milik Pemohon.II adalah tidak sah dan
In
A
melanggar hukum.
lik
oleh Termohon, terhadap Pemohon.I dan terhadap Kapal MT.Dimas
Putra.V milik Pemohon.II telah melanggar hukum, maka sudah
am
ub
proses Penyidikan terhadap Pemohon.I, dan menyatakan proses
penangkapan, penahanan dan/atau penyitaan yang dilakukan
ep
k
R
mengikat terhadap Kapal MT.Dimass Putra.V.
si
Berdasarkan fakta fakta sebagaiman dimaksudkan diatas, kami sangat
ne
ng
do
kasus a quo. Dan oleh karena itu Para Pemohon memohon agar Pengadilan
gu
seluruhnya;
lik
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menyatakan tidak sah segala keputusan atau penetapan yang
R
dikeluarkan lebih lanjut oleh Termohon yang berkaitan dengan Pemohon.I
si
dan terhadap Kapal MT.Dimas Putra.V milik Pemohon.II ;
ne
ng
5. Menghukum Termohon untuk membayar biaya perkara yang timbul
dalam perkara aquo;
do
gu Atau apabila Hakim berpendapat lain Mohon Putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono)
In
A
Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang telah
ditetapkan, untuk Pemohon dan Termohon hadir Kuasa Hukumnya masing-
ah
masing;
lik
Menimbang, bahwa setelah membacakan surat permohonannya,
Pemohon menyatakan tetap pada permohonannya;
am
ub
diajukan oleh Pemohon tersebut, Termohon mengajukan jawaban sebagai
berikut:
ep
k
DALAM EKSEPSI :
ah
si
1. Permohonan Praperadilan Pemohon Salah Alamat (Error in
Persona)
ne
ng
do
gu
dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) butir b KUHAP harus memiliki Surat
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, sehingga dalam proses
ah
lik
ub
KUHAP hanya melihat ketentuan tersebut dan tidak memahami aturan lain
ep
yang terkait dengan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) khususnya terkait
dengan kapan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) disebut sebagai PPNS.
ah
es
Pasal 6 ayat (1) butir b KUHAP. Kemudian sangat keliru juga apabila Para
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemohon mengajukan Termohon sebagai Termohon dalam perkara a quo
R
hanya didasarkan pada Pasal 6 ayat (1) butir b KUHAP.
si
Bahwa proses penyidikan terhadap Pemohon I dilakukan oleh PPNS
yang berada di Kantor Termohon, oleh karenanya setiap keputusan dan/atau
ne
ng
tindakan yang dilakukan PPNS terkait dengan proses penyidikan menjadi
tanggung jawab PPNS yang bersangkutan. Sehingga apabila Para Pemohon
do
gu merasa keberatan terhadap setiap keputusan dan/atau tindakan yang
dilakukan PPNS khususnya terkait dengan penangkapan, penahanan,
dan/atau penyitaan maka keberatan dimaksud diajukan terhadap PPNS pada
In
A
Kantor Termohon.
Bahwa Termohon dalam perkara a quo sangat tidak beralasan untuk
ah
lik
dijadikan Pihak Termohon sehingga mohon kepada Yang Mulia Hakim
Tunggal untuk menolak permohonan ini atau setidak-tidaknya menyatakan
am
ub
2. Permohonan Praperadilan Pemohon Kabur atau Tidak Jelas
(Obscuur Libel)
ep
k
si
terhadap Pemohon I kemudian mendalilkan bahwa proses penangkapan,
penahanan, dan/atau penyitaan yang dilakukan Termohon terhadap kapal
ne
ng
MT. Dimas Putra V milik Pemohon II telah melanggar hukum oleh karenanya
tidak memiliki kekuatan hukum mengikat terhadap kapal MT. Dimas Putra V.
do
gu
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terhadap kapal MT. Dimas Putra V tidak memiliki kekuatan hukum mengikat
R
namun pada petitumnya Pemohon meminta agar Termohon melepaskan
si
kapal MT. Dimas Putra V. Hal ini juga menimbulkan ketidakjelasan atau kabur
ne
ng
karena Termohon tidak memahami apa yang diinginkan oleh Pemohon
apakah ingin menyatakan bahwa proses penangkapan, penahanan, dan/atau
penyitaan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat atau meminta agar kapal
do
gu MT. Dimas Putra V dilepaskan.
Berdasarkan hal tersebut diatas, oleh karena Permohonan Para
Pemohon salah alamat (Error In Persona) dan permohonan Para Pemohon
In
A
kabur atau tidak jelas (Obscuur Libel), maka sudah sepatutnya Pengadilan
Negeri Jakarta Utara melalui Hakim Tunggal yang mulia menolak
ah
lik
permohonan Para Pemohon atau setidak-tidaknya menyatakan permohonan
Para Pemohon tidak dapat diterima.
am
ub
DALAM POKOK PERKARA :
si
dinyatakan ditolak dan setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat
diterima kecuali secara nyata-nyata diakui.
ne
ng
do
penangkapan terhadap Pemohon I bukan semata-mata didasarkan
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Kapal berlayar tanpa memiliki Surat Persetujuan Berlayar (SPB)
R
yang dikeluarkan oleh Syahbandar;
si
b. Nakhoda, Mualim II, Masinis I, Juru Mudi, dan Oiler tidak
berada di atas kapal.
ne
ng
Oleh karenanya berdasarkan Pasal 323 ayat (1), Pasal 312, dan Pasal
302 ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, kapal MT.
do
gu Dimas Putra V telah melakukan tindak pidana pelayaran.
4. Bahwa dalil Para Pemohon pada posita nomor 2 halaman 4
Permohonan adalah dalil yang keliru karena Termohon dalam
In
A
menetapkan Pemohon I sebagai Tersangka didasarkan atas bukti
permulaan yang cukup yaitu adanya keterangan saksi pelapor dan
ah
lik
KL.208/26/II/SYB.TPK-2017 tanggal 14 Februari 2017.
Bahwa dalil Para Pemohon yang menyatakan bahwa “… Pemohon I
am
ub
tidak mengetahui sama sekali delik pidana apa yang disangkakan
terhadap Pemohon I …” adalah dalil yang keliru dan mengada-ada
karena dalam Berita Acara Penangkapan, Berita Acara Penahanan,
ep
k
si
disangkakan yakni Pasal 323 ayat (1) jo. Pasal 55 KUHP, Pasal 312,
dan Pasal 302 ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keliru karena pada prinsipnya PPNS pada Kantor Termohon akan
R
memberikan tembusan perintah penahanan namun atas permintaan
si
Pemohon I, tembusan tersebut tidak disampaikan kepada keluarga
ne
ng
Pemohon I dengan alasan Pemohon I tidak ingin keluarganya
mengetahui permasalahan yang sedang dihadapinya dan Pemohon I
juga menyampaikan bahwa yang bersangkutan merupakan tulang
do
gu punggung keluarga. Sehingga tidak benar apabila Para Pemohon
mendalilkan bahwa PPNS pada Kantor Termohon mengabaikan Pasal
In
A
21 ayat (3) KUHAP.
Bahwa dalil Para Pemohon yang menyatakan bahwa Termohon tidak
memperkenankan Pemohon I keluar dari Pangkalan Armada adalah
ah
lik
dalil yang keliru karena pada prinsipnya PPNS pada Kantor Termohon
tidak melarang Pemohon I untuk keluar dari Pangkalan Armada salah
am
ub
satu contoh pada saat Pemohon I menghadiri Panggilan Pemohon II
untuk rapat di kantor Pemohon II yang berlokasi di Jakarta Utara.
6. Bahwa dalil Para Pemohon pada posita nomor 5 halaman 4
ep
k
R
penahanan PPNS pada Kantor Termohon tidak hanya berpedoman
si
pada UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran melainkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sewenang-wenang dan inkonstitusional adalah fakta hukum yang tidak
R
berdasar dan cenderung mengada-ada karena proses penyidikan
si
yang telah dilakukan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Pangkalan PLP
ne
ng
Tanjung Priok sebagaimana telah dinyatakan pada point 3, 4 , 5, dan 6
jawaban Termohon yang berpedoman pada ketentuan peraturan
perundang-undangan. Sehingga tidak ada tindakan sewenang-wenang
do
gu dan tindakan inkonstitusional yang dilakukan oleh penyidik.
8. Bahwa dalil Para Pemohon pada posita nomor 7 halaman 5
Permohonan yang menyatakan bahwa “operasi penangkapan yang
In
A
dilakukan Termohon terhadap Pemohon I” dapat dijelaskan sebagai
berikut:
ah
lik
Penangkapan terhadap kapal MT. Dimas Putra V yang dinakhodai
Pemohon I oleh KN. Alugara/P.114 merupakan peristiwa tertangkap
am
ub
memerlukan adanya surat perintah penangkapan terlebih dahulu
namun dengan menggunakan Surat Perintah Pemeriksaan Kapal
ep
k
si
Penangkapan tanggal 1 Maret 2017 setelah kapal MT. Dimas Putra V
diserahterimakan dari Nakhoda KN. Alugara/P.114 kepada Kepala
ne
ng
do
didasarkan atas Surat Perintah Ad Hoc Nomor
gu
lik
ub
beserta Awak Kapal dan tindak lanjut dari peristiwa tertangkap tangan.
Sehingga dapat disampaikan bahwa dasar operasi penangkapan
ka
ep
dua hal yang berbeda dan tidak dapat dikatakan serta merta.
R
Permohonan adalah dalil yang keliru dan tidak berdasar karena PPNS
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada Kantor Termohon tidak melakukan penahanan terhadap kapal
R
MT. Dimas Putra V namun PPNS pada Kantor Termohon melakukan
si
penyitaan terhadap kapal MT. Dimas Putra V berdasarkan Surat
ne
ng
Perintah Penyitaan Nomor SP.SITA/03/III/PLP.TPK-17 tanggal 8 Maret
2017 dan Berita Acara Penyitaan tanggal 8 Maret 2017 yang ditanda
tangani oleh Nakhoda kapal MT. Dimas Putra V dengan PPNS
do
gu Pangkalan PLP Tanjung Priok yang telah mendapatkan penetapan dari
Pengadilan Negeri Jakarta Utara melalui Surat Penetapan Nomor
In
A
497/PN.PID/2017/PN.JKT.UTR. tanggal 13 Maret 2017. Sehingga
Pemohon I selaku pihak yang bertanggung jawab terhadap
ah
lik
seharusnya melaporkan kepada Pemohon II selaku Pemilik Kapal.
10. Bahwa dalil Para Pemohon pada posita nomor 9 halaman 5
am
ub
Permohonan adalah dalil yang keliru dan tidak berdasar karena
seharusnya Pemohon I selaku pihak yang bertanggung jawab
terhadap pengoperasian kapal menyampaikan informasi kepada
ep
k
R
dokumen muatan yang dibawa kapal MT. Dimas Putra V dapat
si
diketahui pada saat pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas
ne
ng
do
gu
Pasal 55 KUHP dan Pasal 312 dan Pasal 302 ayat (1) UU Nomor 17
Tahun 2008 tentang Pelayaran.
Bahwa sekitar tanggal 3 Maret 2017, Pemohon II bersama dengan
In
A
lik
ub
delik pidana.
11. Bahwa dalil Para Pemohon pada posita nomor 10 Permohonan
ah
adalah dalil yang keliru karena tindakan hukum yang dilakukan oleh
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Surat perintah ad hoc merupakan perintah kepada Nakhoda untuk
R
berlayar ke dermaga Termohon guna dapat dilakukan pemeriksaan
si
lebih lanjut oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil Pangkalan PLP Tanjung
ne
ng
Priok.
12. Bahwa dalil Para Pemohon pada posita nomor 11 Permohonan
adalah dalil yang keliru karena PPNS pada Kantor Termohon tidak
do
gu pernah melakukan penahanan kapal MT. Dimas Putra V dan makna
penahanan kapal yang dilakukan oleh Syahbandar sebagaimana
diatur dalam Pasal 222 ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang
In
A
Pelayaran merupakan tindakan hukum yang diajukan oleh pihak yang
terkait dalam perkara pidana atau perdata kepada pengadilan untuk
ah
lik
meminta perintah tertulis pengadilan agar kapal yang menjadi pokok
perkara perdata atau pidana ditahan dengan tidak menerbitkan Surat
am
ub
Persetujuan Berlayar dari Syahbandar.
Bahwa Para Pemohon tidak memahami secara benar Pasal 222 ayat
(1) UU Nomor 17 Tahun 2008 karena Para Pemohon menganggap
ep
k
R
melakukan penyitaan sesuai kewenangannya pada Pasal 283 ayat (2)
si
huruf j UU Nomor 17 Tahun 2008 dan bukan penahanan sebagaimana
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Pemohon II.
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. Bahwa terkait dengan posita nomor 13 halaman 6 dan 7
R
Permohonan dapat dijelaskan bahwa menyangkut masalah pinjam
si
pakai barang bukti yang telah disita belum ada peraturan yang secara
ne
ng
jelas mengatur hal ini, disamping itu PPNS pada Kantor Termohon
belum memiliki pengalaman dalam meminjam pakaikan barang bukti
kepada Pemilik barang sehingga sampai saat ini PPNS pada Kantor
do
gu Termohon masih mempertimbangkan dan berkoordinasi Penyidik Polri
maupun Kejaksaan terkait pemberian hak pinjam pakai kepada
In
A
Pemohon II.
15. Bahwa dalil Para Pemohon pada posita nomor 17 dan 18
halaman 7 dan 8 Permohonan adalah dalil yang keliru.
ah
lik
Bahwa penangkapan dan penahanan kota terhadap Pemohon I adalah
sah dan tidak melanggar hukum karena prosedur dan administrasi
am
ub
KUHAP yakni adanya Surat Perintah dan Berita Acara Penangkapan
serta Surat Perintah dan Berita Acara Penahanan.
ep
Bahwa penangkapan, penahanan dan/atau penyitaan terhadap kapal
k
MT. Dimas Putra V milik Pemohon II adalah sah dan tidak melanggar
ah
si
telah didasarkan pada KUHAP yakni adanya Surat Perintah dan Berita
Acara Penyitaan serta telah mendapatkan Penetapan dari Pengadilan
ne
ng
do
Kantor Termohon terhadap Para Pemohon telah didasarkan pada
gu
lik
mengikat.
Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan diatas, maka Termohon
memohon kepada Yang Mulia Hakim Tunggal Praperadilan, yang memeriksa
m
ub
dan memutus perkara ini agar sudilah kiranya memberi putusan sebagai
berikut :
ka
ep
DALAM EKSEPSI :
1. Mengabulkan Eksepsi Termohon untuk seluruhnya;
ah
diterima.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM POKOK PERKARA :
1. Menolak permohonan Para Pemohon untuk seluruhnya;
si
2. Menyatakan penangkapan dan penahanan yang dilakukan
Termohon terhadap Pemohon I adalah sah dan sesuai dengan
ne
ng
KUHAP;
3. Menyatakan penyitaan yang dilakukan TermohoN terhadap
kapal MT. Dimas Putra V adalah sah dan sesuai dengan KUHAP;
do
gu 4. Menyatakan sah segala keputusan atau penetapan yang
dikeluarkan lebih lanjut oleh Termohon yang berkaitan dengan
Pemohon I dan terhadap kapal MT. Dimas Putra V milik Pemohon II;
In
A
5. Menghukum Para Pemohon untuk membayar biaya perkara
yang timbul dalam perkara ini.
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap jawaban Termohon, Pemohon tidak
mengajukan tanggapan (Replik), sehingga Termohon tidak mengajukan
am
ub
tanggapan (Duplik);
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya,
Pemohon telah mengajukan bukti surat-surat, berupa fotokopi bermaterai
ep
k
si
2. Fotokopi dari hasil Scan Gambar Laporan Harian untuk wajib lapor
dengan status tahanan kota, diberi tanda P.I- 2 a;
ne
ng
do
gu
6. Foto copy dari hasil Scan Gambar Pangkalan Armada Penjagaan Laut
dan Pantai Tanjung Priok, diberi tanda P. II – 3 b;
7. Fotokopi dari HASIL Scan Gambar Kapal Patroli KPLP Tanjung Priok
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Fotokopi dari Asli Akta Pendirian Perusahaan PT.Dimas Putra V
R
No.49 Tanggal 23 Maret 2011 yang dibuat oleh Notaris Akhmad Shohib,
si
SH, diberi tanda bukti P II -6;
11. Fotokopi dari fotokopi Surat Permohonan Klarifikasi
ne
ng
Permasalahan Hukum dari Kuasa Hukum Pemohon kepada Termohon
dengan Surat No: 60/TMSG/III/2017 tanggal 27 Maret 2017, diberi tanda
do
gu P I.II – 2;
12. Fotokopi dari fotokopi Surat Pengawasan Bergerak Nomor:
KL.208/26/II/SBY.TPK-2017 tanggal 14 Pebruari 2017 yang dikeluarkan
In
A
oleh Syahbandar Tanjung Priok, diberi tanda P I.II-3;
13. Fotokopi dari hasil Scan Direktori Putusan Mahkamah
ah
lik
14. Fotokopi dari fotokopi Peraturan Umum Untuk Bandar-bandar
dan Air-air Pelayaran di Indonesia Peraturan Bandar – 1925 (Reden –
am
ub
Reglement – 1925 ), diberi tanda P II -7;
si
V waktu ditangkap Petugas PLP Tanjung Priok tanggal 28 Pebruari 2017;
- Bahwa Pemohon I adalah Mualim I kapal MT.Dimas Putra V dan
ne
ng
do
gu
kapal;
- Bahwa kapal MT.Dimas Putra V melakukan supply BBM diperairan
Tanjung Priok menuju Balongan kepada yang membutuhkan dan dalam
In
A
lik
ub
ep
Balongan;
- Bahwa besoknya tanggal 28 Pebruari 2017 sekira pukul 11 – 12 WIB
ah
jawab dari Balongan untuk pelayanan Supply BBM, dan sekitar pukul
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15.00 WIB kapal disuruh berhenti oleh kapal KN ALUGARA, kemudian
R
petugas dari kapal KN ALUGARA naik dan memeriksa dokumen kapal,
si
ABK termasuk KTP dan selanjutnya Pemohon I disuruh masuk ke kapal
ne
ng
KN ALUGARA;
- Bahwa setengah jam diperiksa Pemohon I kembali ke kapal MT.Dimas
Putra V dan disuruh menanda tangani Perintah Ad Hoc dengan alasan
do
gu Surat Pengawasan Berlayar yang dimilik kapal tidak berlaku dan nakhoda
dan beberapa kru tidak ada diatas kapal, kemudian Pemohon I disuruh
kembali ke Pangkalan PLP Tanjung Priok;
In
A
- Bahwa pada tanggal 1 Maret 2017 kapal MT.Dimas Putra sudah
sampai diperairan Tanjung Priok tetapi tidak langsung merapat di
ah
lik
Dermaga PLP Tangjung Priok;
- Bahwa pada tanggal 3 Maret 2017 Pemohon I disuruh ke Kantor PLP
Tanjung Priok dan ditanyai mengenai perjalanan kapal MT.Dimas Putra V
am
ub
dan apa tujuan pelayaran, waktu itu bersamaan dengan ABK yang lain,
setelah itu Pemohon I naik lagi ketas kapal MT.Dimas Putra V;
- Bahwa waktu itu penjelasan Pemohon I tidak diketik dan Pemohon I
ep
k
R
I dengan pengawas/wakil manajemen kapal dipanggil lagi ke Kantor PLP
si
Tanjung Priok dan ditanyai sama seperti pertanyaan sebelumnya dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
28 Mei 2017 Pemohon I datang ke Kantor PLP untuk mengisi buku wajib
lapor;
ka
Barita Acara;
- Bahwa pada Perintah Ad Hock tidak ada perintah kapal ditahan;
R
dengan waktu mau sholat Jumat dan disuruh menanda tangani berita
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
acara sebanyak 3 (tiga) halaman tanpa dibaca terlebih dahulu, tetapi
R
tekanan lain tidak ada;
si
- Bahwa penyidik ada memberitahukan pasal-pasal yang dilanggar
Pemohon I tetapi apa isi pasal tersebut tidak diketahui;
ne
ng
- Bahwa pada tanggal 10 Maret 2017 Pemohon I diberitahukan oleh
penyidik bahwa status tahanan Pemohon I adalah tahanan kota dan
do
gu disuruh wajib lapor;
- Bahwa setelah tanggal 20 Maret 2017 Pemohon I tidak diberitahukan
mengenai penahanan lanjutan tetapi tetap wajib lapor sampai sekarang;
- Bahwa terhadap bukti T-7 b dan bukti 7-c Pemohon I merasa tidak
In
A
menanda tanganinya;
- Bahwa KTP Pemohon I ada pada KPLP, sedangkan mengenai
ah
lik
dokumen kapal Pemohon I tidak tahu dimana sekarang dokumen kapal
tersebut;
- Bahwa Pemohon tidak tahu apa maksud dan tujuan Perintah Ad Hoc
am
ub
tersebut;
- Bahwa kapal MT.Dimas Putra V bergerak dari perairan Tanjung Priok
sejauh 30 (tiga puluh) Mil dan menurut Pemohon itu bukan berlayar tetapi
ep
k
bergerak;
- Bahwa Atas keterangan Pemohon I tersebut, Para Pihak menyatakan
ah
R
akan menanggapi dalam kesimpulan;
si
Menimbang, Saksi: CORINUS MENANTI, di bawah sumpah pada
ne
ng
do
gu
sudah 20 tahun; ;
- Bahwa kapal MT.Dimas Putra V adalah sebagai agen Pertamina untuk
mensuply BBM kebutuhan kapal;
In
A
lik
perwakilan perusahaan;
- Bahwa sebelum kapal MT.Dimas Putra V ditangkap ada kontak
m
ub
supplay BBM;
R
diberitahu oleh nakhoda Priana Mardika, waktu itu kapal masih jalan;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setelah kapal KN. ALUGARA merapat dengan kapal MT.Dimas
R
Putra V, lalu petugas naik dan meminta dokumen kapal;
si
- Bahwa kemudian Kapten kapal KN.ALUGARA memerintahkan kapal
MT. Dimas Putra V untuk berlabuh ke Pangkalan PLP Tanjung Priok dan
ne
ng
sampai tanggal 1 Maret 2017;
- Bahwa Saksi diperiksa oleh penyidik tanggal 10 Maret 2017;
- Bahwa biasanya surat yang dipakai kapal MT.Dimas Putra V untuk
do
gu supplay BBM adalah Surat Pengawasan Bergerak dan waktu itu surat
dimaksud ada;
- Bahwa waktu nakhoda kapal MT.Dimas Putra V diperiksa, Saksi ada
In
A
mendengar karena berdekatan tetapi apa yang dijelaskan oleh nakhoda
kurang jelas didengar Saksi;
ah
lik
- Bahwa waktu nakhoda diperiksa ada didampingi oleh Pak Saka
Penasehat Hukum yang ditunjuk oleh penyidik, tetapi Saksi tidak tahu
am
ub
- Bahwa yang menerbitkan Surat Pengawasan Bergerak (Bukti P 8 b )
adalah Syahbandar Tanjung Priok;
- Bahwa penunjukan Priana Mardika sebagai nakhoda kapal MT.Dimas
ep
k
Hendrik sakit tidak ikut keatas kapal sedangkan Juru Mudi, Juru Mesin
R
si
ada semuanya ABK 12 orang jadi cukup lengkap untuk melaksanakan
kegiatan kapal;
ne
ng
do
Atas keterangan Ahli tersebut, Para pihak akan menanggapi dalam
gu
kesimpulan masing-masing;
lik
ub
V, diberi tanda T. 3;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Fotokopi sesuai aslinya Berita Acara Serah Terima tanggal 1 Maret
R
2017 dari KASID SUNUH WAHYUDI, S.Pel Jabatan Nachoda KN.
si
ALUGARA – P.114 kepada SYAHRUL WARDI, S.Sos Jabatan Kepala
ne
ng
Seksi Operasi Pangkalan PLP Kelas I Tg.Priok, diberi tanda T. 4;
5. Fotokopi sesuai aslinya Surat Perintah Penangkapan Nomor:
SPRIN.KAP/04/III/PLP.TPK-17 tanggal 1 Maret 2017 yang ditanda
do
gu tangani oleh Kordinator Penyidik Pegawai Negeri Sipil, diketahui oleh
Kepala Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok, diberi tanda T. 5 A;
In
A
6. Fotokopi sesuai aslinya Berita Acara Penangkapan terhadap PRIANA
MARDIKA/Pekerjaan Pelaut pada Hari Rabu, tanggal 1 Maret 2017 oleh
ah
JOHANES DANIEL , SH. Dkk, PPNS PLP Kelas I Tanjung Priok, diberi
lik
tanda T. 5 B;
7. Fotokopi sesuai aslinya Surat Perintah Penahanan Nomor:
am
ub
SPRIN.HAN/04/III/PLP.TPK-17 tanggal 1 Maret 2017 yang dikeluarkan
oleh Kordinator Penyidik Pegawai Negeri Sipil diketahui oleh Kepala
ep
Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok terhadap PRIANA MARDIKA
k
si
MARDIKA/Pekerjaan Pelaut pada Hari Rabu, tanggal 1 Maret 2017 oleh
JOHANES DANIEL , SH. Penyidik Pegawai Negeri Sipil , diberi tanda T.
ne
ng
6 B;
9. Fotokopi sesuai aslinya Surat Perintah Penyitaan Nomor:
do
gu
lik
ub
C;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Fotokopi sesuai aslinya Berita Acara Pemeriksaan Saksi
R
Penangkap An. LUHUT MARULITUA SIMANULLANG tanggal 1 Maret
si
2017, diberi tanda T. 8 A;
ne
ng
14. Fotokopi sesuai aslinya Surat Pengawasan Bergerak Nomor:
KL.208 /26/II/SYB.TPK-2017 tanggal 14 Februari 2017 Perihal
Permohonan Persetujuan Olah Gerak, yang dikeluarkan oleh Kepala
do
gu Kesyahbandaran Utama TG PRIOK atas permohonan dari MT.DIMAS
PUTRA V (PT DIMAS PUTRA PERTAMA) , diberi tanda T. 8 B;
In
A
15. Fotokopi sesuai aslinya Laporan Harian Pemohon I, diberi
tanda T. 9 A;
ah
lik
Priana Mardika Mualim I MT. Dimas Putra V, Tanggal 4 April 2017, diberi
tanda T. 9 B;
am
ub
17. 1 (satu) buah Flash berisi rekaman video proses pemeriksaan
kapal MT.Dimas Putra V, diberi tanda P-10;
ep
18. Print Out Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang
k
si
Pelayaran khusus Pasal 283 ayat (2) , diberi tanda T. 11 B;
ne
ng
do
AHLI : Captain HENKY MAX JOZEF LUMENTA M.Mar., LL.M., di bawah
gu
ada hubungan keluarga dan tidak terikat hubungan kerja dengan kedua
belah
pihak berperkara;
ah
lik
- Bahwa Tugas pokok dari KPLP adalah untuk menjaga ketertiban dan
keamanan di laut termasuk perlindungan maritim, yang dikepalai oleh
m
ub
Kemenkumham;
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setiap pergerakan kapal yang dicurigai harus didekati, bila
R
perlu disuruh berhenti, kalau diperlukan lagi bisa dilakukan boarding (naik
si
keatas kapal);
ne
ng
- Bahwa penahanan istilah, dalam status inpersonam (subjek hukum),
disita, dengan status inremt (objek hukum/barang);
- Bahwa Ad hoc ke pangkalan dilakukan jika sudah punya bukti awal
do
gu yang cukup kuat, dan ad hoc dilakukan supaya patroli di laut tetap
berjalan dan efisiensi dalam melakukan pemeriksaan;
In
A
- Bahwa seorang penyidik secara administratif bertanggungjawab
kepada Kepala Pangkalan;
ah
lik
penyidikan, KUHAP merupakan pedoman dalam melakukan penyidikan;
am
ub
Atas keterangan Ahli tersebut, Para Pihak menyatakan akan menanggapi
dalam kesimpulan masing-masing;
ep
k
si
ALUGARA-P.114 dan IWAN RUMANSYAH, Koordinator Penyidik Pegawai
Negeri Sipil PLP Kelas I Tanjung Priok untuk didengar, dengan dibawah
ne
ng
do
gu
- Bahwa pada tanggal 28 Pebruari 2017 sekira pukul 14.00 WIB di Laut
Jawa Utara Ujung Karawang, kapal KN ALUGARA –P.114 melakukan
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tanjung Priok sedangkan waktu itu posisi nya berada di Perairan
R
Balongan Ujung Karawang;
si
- Bahwa dengan alasan tersebut Saksi selaku nakhoda kapal KN
ALUGARA memerintahkan kapal MT.Dimas Putra V berhenti dan merapat
ne
ng
dengan kapal KN ALUGARA;
- Bahwa kemudian Tim dari kapal KN ALUGARA memeriksa dokumen
do
gu kapal dan identitas ABK dan ditemukan Surat Pengawasan Bergerak tidak
sesuai, nakhoda kapal tidak ada diatas kapal, Juru Mudi, tidak ada, Juru
Mesin tidak ada dan Oiler tidak ada, sehingga Tim menyimpulkan bahwa
In
A
kapal MT.Dimas Putra V melakukan tindak pidana Pelayaran, selanjutnya
Saksi mengeluarkan Perintah Ad Hoc dan ditanda tangani oleh Priana
ah
lik
Mardikan Mualim I yang mengemudikan kapal dan Saksi memerintahkan
kapal MT.Dimas Putra V untuk berlabuh ke Pangkalan PLP Tanjung Priok
am
ub
- Bahwa sekitar pukul 23.00 WIB kapal MT.Dimas Putra V tiba berlabuh
diwilayah Tanjung Priok dan Saksi menghubungi stasiun Pandu untuk
ep
memandu kapal bersandar tetapi jadwal belum ada sehingga kapal
k
- Bahwa pada tanggal 1 Maret 2017 sekitar pukul 07.00 WIB Saksi
R
si
mendapat informasi dari stasiun Pandu bahwa kapal MT.Dimas Putra V
sudah bisa bergerak masuk menuju dermaga pangkalan PLP Tanjung
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Perintah Ad Hoc;
- Bahwa untuk ukuran kapal MT.Dimas Putra V kalau nakhoda tidak ada
ah
seharusnya kapal tidak bisa berlayar, dan ternyata waktu itu tidak ada
R
nakhoda;
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
IWAN RUMANSYAH, menerangkan :
si
- Bahwa Saksi sebagai Koordinator Penyidik PLP Tanjung Prik Jakarta
Utara;
ne
ng
- Bahwa Saksi pernah melakukan penyidikan atas kapal MT.Dimas
Putra V mulai tanggal 1 Maret 2017;
- Bahwa penyidikan dilakukan terhadap kapal MT.Dimas Putra V
do
gu dilakukan karena nakhoda tidak ada dan dokumen tidak lengkap sehingga
masuk dalam tindak pidana Pelayaran;
- Bahwa dimulainya penyidikan terhadap tersangka atas nama Priana
In
A
Mardika selaku Mualim I/Nakhoda Pengganti telah didasarkan pada bukti
permulaan yang cukup yakni keterangan Saksi Luhut (awak kapal KN
ah
lik
ALUGARA) dan Surat Pengawasan Bergerak yang diterbitkan oleh
Syahbandar Tanjung Priok;
- Bahwa Saksi menerbitkan Surat Perintah Penangkapan dan Surat
am
ub
Perintah Penahanan terhadap Pemohon I selaku Tersangka tanggal 1
Maret 2017;
- Bahwa pemeriksaan terhadap seluruh ABK kapal MT.Dimas Putra V
ep
k
dilakukan pada tanggal 5 Maret 2017 tetapi tidak dibuat Berita Acara
ah
Pemeriksaan;
R
- Bahwa pada tanggal 6 Maret 2017 pemeriksaan kedua khusus
si
terhadap Mualim I dengan dilakukan dengan didampingi oleh Pak Saka
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan diketahui oleh Kepala Pangkalan PLP Tanjung Priok, kemudian dibuat
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berita Acara Penyitaan dan Berita Acara Penyitaan tersebut telah
R
mendapatkan persetujuan dari Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara;
si
- Bahwa Berita Acara Penyitaan telah ditanda tangani oleh Mualim I
selaku Tersangka dan belum disampaikan kepada pemilik kapal tetapi
ne
ng
sudah disetujui oleh Tersangkan dengan ditanda tanganinya Berita Acara
penyitaan tersebut;
do
gu - Bahwa atas permintaan Tersangka, proses penangkapan dan
penahanan tidak diberitahukan kepada keluarga Tersangka karena
permintaan Tersangka sendiri dengan alasan keluarga Tersangka akan
In
A
panik dan menyusahkan keluarganya;
- Bahwa terhadap Tersangka sudah dilakukan perpanjangan penahanan
ah
lik
- Bahwa setahu Saksi KTP atas nama Priana Mardika (Tersangka)
sudah diambil;
am
ub
Menimbang, bahwa setelah para pihak mengajukan kesimpulan
masing-masing, lalu para pihak menyatakan tidak mengajukan sesuatu hal
ep
lagi ke persidangan dan mohon putusan;
k
sesuatu yang dicatat dalam berita acara persidangan harus dianggap termuat
R
si
dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan praperadilan
ne
ng
do
Menimbang, bahwa Termohon dalam jawabannya, selain menjawab
gu
lik
(Error In Persona);
Menimbang, bahwa Termohon dalam eksepsi tentang Permohonan
m
ub
Negeri Sipil (PPNS) sebagaiamana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) butir b
ep
KUHAP, karena PPNS harus memiliki Surat Keputusan Menteri Hukum dan
ah
ikut menanda tangani hanya sebatas “mengetahui”, dan hal ini selaku Kepala
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kantor yang yang mempunyai fungsi manajerial pada Pangkalan PLP
R
Tanjung Priok;
si
Bahwa proses penyidikan terhadap Pemohon I dilakukan oleh PPNS
ne
ng
yang berada di Kantor Termohon, oleh karenanya setiap tindakan atau
keputusan yang dilakukan oleh PPNS tersebut menjadi tanggungjawab
PPNS yang bersangkutan;
do
gu Bahwa dengan alasan tersebut sangat tidak beralasan apabila
Termohon selaku Kepala Kantor untuk dijadikan sebagai Termohon dalam
In
A
perkara a quo;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T. 1 berupa Surat Perintah
ah
lik
Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok kepada KASID
SUNUH WAHYUDI, S.Pel selaku Nakhoda KN. ALUGARA –P.114, bukti T.5A
am
ub
berupa Surat Perintah Penangkapan yang dikeluarkan oleh IWAN
RUMANSYAH selaku Koordinator Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan
ep
diketahui oleh Ir.AKHMAD SUDARTO, M.T. selaku Kepala Pangkalan PLP
k
si
Negeri Sipil dan diketahui oleh Ir.AKHMAD SUDARTO, M.T. selaku Kepala
Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok, kemudian bukti T.7A berupa Surat
ne
ng
do
gu
Pemohon I dan Pemohon II adalah atas perintah tugas yang diberikan oleh
Termohon selaku Kepala Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok, demikian juta
ah
lik
ub
di Kantor PLP Kelas Tajung Priok adalah atas perintah dan sepengetahuan
ep
Termohon I selaku Kepala Pangkalan PLP Tanjung Priok dengan kata lain
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bawahan untuk memastikan apakah dalam pelaksanaan tugas-tugas tersebut
R
telah sesuai dengan SOP , maka dengan alasan tersebut permohonan pra
si
peradilan oleh Pemohon kepada Termohon sudah tepat, oleh karenanya
ne
ng
eksepsi Termohon mengenai permohonan praperadilan Pemohon Salah
Alamat (Error In Persona) harus ditolak;
do
gu 2. Eksepsi: Permohonan Praperadilan Pemohon Kabur atau Tidak
Jelas (Obscuur Libel);
In
A
Menimbang, bahwa Termohon dalam eksepsi tentang permohonan
praperadilan kabur atau tidak jelas (Obscuur Libel) karena terdapat ketidak
ah
lik
halaman 8 Permohonan mendalilkan bahwa proses penangkapan,
penahanan, dan /atau penyitaan yang dilakukan oleh Termohon terhadap
am
ub
kapal MT.Dimas Putra V milik Pemohon II telah melanggar hukum, namun
pada petitum point 2 dan 3 halaman 8 Pemohon memohon kepada
ep
Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk segera membebaskan Pemohon I
k
dan melepaskan kapal MT. Dimas Putra V, kemudian Pemohon minta supaya
ah
dihentikan penyidikan;
R
si
Menimbang, bahwa apabila dicermati permohonan praperadilan yang
diajukan oleh Pemohon adalah mengenai sahnya penangkapan dan
ne
ng
do
gu
praperadilan kabur atau tidak jelas, tidak beralasan dan harus ditolak;
ah
lik
ub
ep
diberi tanda: P.I,II -1 sampai dengan P. II - 7 dan 2 (dua) orang saksi yang
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk mendukung alasan-alasan jawabannya
R
tersebut Termohon telah mengajukan bukti surat-surat berupa fotokopi
si
bermaterai cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya, yang masing-
ne
ng
masing diberi tanda : T. 1 sampai dengan T. 11 B dan 1 (satu) orang ahli dan
2 (dua) orang saksi yang nama dan keterangannya seperti tersebut di atas;
Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan bukti-
do
gu bukti yang diajukan oleh Para Pihak yang relevan dengan materi perkara,
sedangkan yang tidak relevan akan dikesampingkan;
Menimbang, bahwa setelah membaca dan meneliti dengan seksama
In
A
surat permohonan Pemohon dan jawaban Termohon serta bukti surat-surat
dan saksi-saksi dan ahli yang diajukan ke persidangan oleh Pemohon dan
ah
lik
Termohon, maka selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan sebagaimana
tersebut di bawah ini;
Menimbang, bahwa pada pokoknya permohonan praperadilan yang
am
ub
diajukan oleh Pemohon agar Pengadilan Negeri Jakarta Utara menyatakan
bahwa tindakan Termohon yang berupa :
1. Sah atau tidaknya Penangkapan, Penahanan yang dilakukan oleh
ep
k
R
terhadap kapal MT.Dimas Putra V milik Pemohon II,
si
Ad 1. Tentang sah tidaknya Penangkapan dan Penahanan yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk itu terlebih dahulu perlu dikemukakan
R
pengertian Tersangka sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 20 Undang-
si
Undang Nomor 8 tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara
ne
ng
Pidana (KUHAP) dikatakan, Penangkapan adalah suatu tindakan penyidik
berupa pengekangan sementara waktu kebebasan tersangka atau terdakwa
apabila terdapat cukup bukti guna kepentingan penyidikan atau penuntutan
do
gu dan atau peradilan dalam hal serta menurut cara yang diatur dalam undang-
undang ini, sedangkan Pasal 1 angka 21 KUHAP dikatakan, Penahanan
In
A
adalah penempatan tersangka atau terdakwa ditempat tertentu oleh penyidik
atau penuntut umum atau hakim dengan penetapannya, dalam hal serta
ah
lik
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan bukti permulaan yang
cukup yakni sekurang-kurangnya 2 (dua) alat bukti sebagaimana diatur
am
ub
dalam Pasal 184 KUHAP;
Menimbang, bahwa dari pengertian Penangkapan, Penahanan
dihubungkan dengan syarat bukti permulaan sebagaimana diutarakan di
ep
k
R
(KUHAP);
si
Menimbang, bahwa pasal 184 ayat (1) berbunyi, alat bukti yang sah
ialah:
ne
ng
a. Keterangan saksi;
b. Keterangan ahli;
c. Surat;
do
d. Petunjuk;
gu
e. Keterangan terdakwa;
dan selanjutnya pada ayat (2) berbunyi, hal-hal yang secara umum sudah
diketahui tidak perlu dibuktikan;
In
A
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setelah pemeriksaan seluruh awak kapal dan ditingkatkan
R
status hukum Pemohon I sebagai Tersangka di dalam perkara aquo.
si
proses tersebut, sangat janggal Karena terbilang sangat cepat, dan
ne
ng
anehnya, sampai dengan saat ini, Pemohon.I tidak mengetahui sama
sekali delik pidana apa yang disangkakan terhadap Pemohon.I, bahkan
hak Pemohon.I untuk menerima turunan Berita Acara Pemeriksaan
do
gu (BAP), juga tidak diberikan, meskipun terhadap perintaan BAP ini juga
telah dimohonkan kembali melalui Kuasa Hukum (Vide Pasal 72
In
A
KUHAP);
- Bahwa selain tidak memberikan turunan BAP kepada Pemohon.I,
ah
lik
ternyata Termohon juga telah melakukan penangkapan dan penahanan
terhadap Pemohon.I tanpa adanya tembusan perintah penahanan yang
seharusnya diberikan kepada Pemohon.I dan/atau keluarganya, bahwa
am
ub
berdasarkan hal ini, Termohon, terbukti telah mengabaikan/-
mengesampingkan Pasal 21 KUHAP dan Termohon tidak ada
ep
memberikan surat Perintah Penangkapan dan Penahanan sehingga tidak
k
si
telah terbukti Termohon telah melakukan proses penyidikan secara
sewenang wenang dan inkonstitusional. oleh karenanya sudah
ne
ng
do
gu
berikut :
1. Bahwa dalil Para Pemohon adalah dalil yang keliru dan tidak
ah
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penghentian, dan pemeriksaan terhadap kapal yang diduga
R
melakukan tindak pidana pelayaran;
si
Bahwa setelah dilakukan prosedur pendeteksian, penghentian dan
pemeriksaan terhadap kapal MT. Dimas Putra V, ditemukan beberapa
ne
ng
dugaan tindak pidana pelayaran sebagai berikut:
a. Kapal berlayar tanpa memiliki Surat Persetujuan Berlayar (SPB)
do
gu yang dikeluarkan oleh Syahbandar;
b. Nakhoda, Mualim II, Masinis I, Juru Mudi, dan Oiler tidak
berada di atas kapal;
Oleh karenanya berdasarkan Pasal 323 ayat (1), Pasal 312, dan Pasal
In
A
302 ayat (1) Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang
Pelayaran, kapal MT. Dimas Putra V telah melakukan tindak pidana
ah
lik
pelayaran;
2. Bahwa TERMOHON dalam menetapkan Pemohon I sebagai
am
ub
keterangan saksi pelapor dan bukti surat yaitu Surat Pengawasan
Bergerak Nomor KL.208/26/II/SYB.TPK-2017 tanggal 14 Februari
ep
k
R
Acara Penahanan, yakni Pasal 323 ayat (1) jo. Pasal 55 KUHP, Pasal
si
312, dan Pasal 302 ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang
ne
ng
Pelayaran;
3. Bahwa dalil Para Pemohon yang menyatakan bahwa “Hak
Pemohon I untuk menerima turunan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
do
gu
juga tidak diberikan, meskipun terhadap permintaan BAP ini juga telah
dimohonkan kembali melalui kuasa hukum” adalah keliru karena
Pemohon I dan Penasehat Hukum yang mendampingi pada saat
In
A
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tembusan perintah penahanan namun atas permintaan Pemohon I,
R
tembusan tersebut tidak disampaikan kepada keluarga Pemohon I
si
dengan alasan Pemohon I tidak ingin keluarganya mengetahui
ne
ng
permasalahan yang sedang dihadapinya dan Pemohon I juga
menyampaikan bahwa yang bersangkutan merupakan tulang
punggung keluarga. Sehingga tidak benar apabila Para Pemohon
do
gu mendalilkan bahwa PPNS pada Kantor TERMOHON mengabaikan
Pasal 21 ayat (3) KUHAP, demikian juga hak Pemohon I dalam status
In
A
tahanan kota bebas keluar masuk pangkalan termasuk Pemohon I
untuk menghadiri Panggilan Pemohon II untuk rapat di kantor
ah
lik
5. Bahwa dalil Para Pemohon pada posita nomor 5 halaman 4
Permohonan adalah dalil yang keliru karena dalam melakukan
am
ub
pelaksanaan proses penangkapan, pengambilan keterangan, dan
penahanan PPNS pada Kantor TERMOHON tidak hanya berpedoman
pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
ep
k
si
Hal ini dibuktikan dalam melakukan penahanan terhadap Pemohon I
dilakukan setelah adanya bukti permulaan yang cukup yaitu dengan
ne
ng
ditemukannya 2 (dua) alat bukti yang sah sesuai dengan Pasal 184
KUHAP. Bukti permulaan yang dapat dibuktikan oleh PPNS pada
do
Kantor TERMOHON adalah sebagai berikut:
gu
lik
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jawaban TERMOHON yang berpedoman pada ketentuan peraturan
R
perundang-undangan;
si
7. Bahwa Penangkapan terhadap kapal MT. Dimas Putra V yang
dinakhodai Pemohon I oleh KN. Alugara/P.114 merupakan peristiwa
ne
ng
tertangkap tangan sehingga pada saat petugas dari KN. Alugara/P.114
tidak memerlukan adanya surat perintah penangkapan terlebih dahulu
do
gu namun dengan menggunakan Surat Perintah Pemeriksaan Kapal
Nomor KP.104/1/I/P.114/PLP.TPK-17 tanggal 18 Januari 2017;
PPNS pada Kantor TERMOHON menerbitkan Surat Perintah
In
A
Penangkapan Nomor SPRINT.KAP/04/3/PLP.TPK-17 dan Berita Acara
Penangkapan tanggal 1 Maret 2017 setelah kapal MT. Dimas Putra V
ah
lik
diserahterimakan dari Nakhoda KN. Alugara/P.114 kepada Kepala
Seksi Operasi Pangkalan PLP Tanjung Priok;
Tindakan membawa kapal MT. Dimas Putra V ke dermaga
am
ub
TERMOHON didasarkan atas Surat Perintah Ad Hoc Nomor
HK.457/01/II/P.114/PLP.TPK-17 dengan adanya dugaan pelanggaran
ep
tindak pidana pelayaran berupa:
k
si
berada di atas kapal.
Bahwa tindakan Ad Hoc perlu dilakukan dalam rangka pengamanan
ne
ng
kapal MT. Dimas Putra V beserta Awak Kapal dan tindak lanjut dari
peristiwa tertangkap tangan.
do
Sehingga dapat disampaikan bahwa dasar operasi penangkapan
gu
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai Tersangka haruslah terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan
R
(penyidikan) untuk mencari dan mengumpulkan bukti-bukti lain (selain
si
Tersangka) yang membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi tersebut,
ne
ng
dimana Calon Tersangka, in casu Pemohon haruslah didengar
keterangannya terlebih dahulu sebagai saksi, yang secara filosofi
memberikan kesempatan kepada Pemohon untuk membela diri sebelum ia
do
gu ditetapkan sebagai Tersangka kemudian dilakukan penahan;
Menimbang, bahwa Pasal 6 ayat (1) huruf b Kitab Undang-undang
In
A
Hukum Acara Pidana (“KUHAP”) menentukan : “Penyidik adalah pejabat
pegawai negeri sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh undang-
ah
undang.”;
lik
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 282 ayat (1) Undang-undang
Nomor 17 Tahun 2006 tentang Pelayaran, menyatakan :
am
ub
“Selain penyidik pejabat polisi Negara Republik Indonesia dan penyidik
lainnya, Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Instansi
ep
lingkup tugas dan tanggungjawabnya dibidang pelayaran diberi
k
si
untuk melakukan penyidikan tindak pidana di bidang Pelayaran.”
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas,
ne
ng
do
gu
Pelayaran, menyatakan :
“Penyidik berwenang meneliti, mencari, dan mengumpulkan
ah
lik
ub
pelayaran”;
ep
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P. I,II - 3 berupa Surat
R
Pengawasan Bergerak yang dikeluarkan oleh Kepala Kesyahbandaran
si
Utama Tg.Priok tanggal 14 Pebruari 2017 yang memberikan persetujuan
ne
ng
kepada kapal MT.Dimas Putra V untuk bergerak di Wilayah perairan
Pelabuhan Tanjung Priok Dalam Rangka Menunjang Kegiatan Supply Bahan
Bakar (Service Bunker);
do
gu Menimbang, bahwa Saksi KASID SUNUH WAHYUDI, S.Pel selaku
Nakhoda KN. ALUGARA-P.114 yang diajukan oleh Termohon menerangkan,
In
A
bahwa sewaktu melaksanakan tugas diperairan Laut Jawa Utara Ujung
Karawang sesuai Surat Perintah Berlayar dari Kepala Pangkalan Penjagaan
ah
Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok tanggal 15 Pebruari 2017 (Bukti T . 1)
lik
dengan Tim, kemudian pada tanggal 27 Pebruari 2017 sekira pukul 14.00
WIB dari jarak ± 6 (enam) Mil terdeteksi dalam Layar Monitor kapal maupun
am
ub
Visual (Teropong) 1 (satu) unit kapal lalu dilakukan pendekatan, setelah ± 3
(tiga) Mil terjadi komunikasi Radio (Bukti T -10) sehingga diketahui nama
ep
kapal, jenis, pelabuhan keberangkatan dan pelabuhan tujuan yaitu kapal
k
si
agar kapal MT.Dimas Putra V mengurangi kecepatan . Setelah dekat dan
kapal KN.ALUGARA –P.114 merapat dengan kapal MT.Dimas Putra V lalu
ne
ng
do
gu
lik
ub
S.Sos selaku Kepala Seksi Operasi Pangkalan PLP Kelas I Tg.Priok (Bukti T-
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Surat Perintah Penangkapan yang diketahui oleh Kepala Pangkalan, Berita
R
Acara Pengkapan (Bukti T-5A, T- 5 B), Selanjutnya dibuat Surat Perintah
si
Penahanan dan Berita Acara Penahanan (Bukti T- 6A, T-6B);
ne
ng
Menimbang, bahwa telah didengar dipersidangan Pemohon I
(PRIYANA MARDIKA) selaku Mualim I kapal MT.Dimas Putra V yang
bertindak selaku nakhoda kapal karena Nakhoda sakit sehingga tidak bisa
do
gu ikut naik keatas kapal, mengatakan bahwa kapal MT.Dimas Putra V
melaksanakan kegiatan supply bahan bakar BBM di Perairan Tanjung Priok,
In
A
pada tanggal 27 Pebruari 2017 sekira pukul 18.30 WIB melakukan persiapan
dan mulai bergerak sekitar pukul 21.00 WIB untuk kegiatan supply BBM,
ah
lik
bergerak menuju Balongan dan sekitar pukul 15.00 WIB kapal MT.Dimas
Putra V disuruh berhenti kemudian ditangkap oleh kapal KN.ALUGARA dan
am
ub
Pemohon I disuruh naik ke kapal KN.ALUGARA, tidak lama Anggota Tim
kapal KN ALUGARA membawa dokumen kapal MT.Dimas Putra dan
ep
Pemohon I diperlihatkan dan disuruh menanda tangani Perintah Ad Hock
k
si
Pantai Kelas I Tanjung Priok dengan dikawal oleh kapal KN ALUGARA dan
tiba tanggal 1 Maret 2017, setelah merapat di dermaga Kru kapal MT.Dimas
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bergerak atau Surat Persetujuan Olah Gerak (Bukti P.I,II -3/ Bukti T- 8B) dan
diatas kapal ada nakhoda pengganti, juru mudi, orang mesin sehingga cukup
ka
Balongan dekat Panukan kapal MT.Dimas Putra V ditangkap dan tidak diikuti
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Ahli Captain HENKY M.J.LUMENTAH,
R
M.Mar.,LLM. yang diajukan oleh Termohon mengatakan Tugas pokok KPLP
si
adalah menjaga ketertiban dan keamanan di laut termasuk perlindungan
ne
ng
maritim, yang dikepalai oleh seorang Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan
Pantai, Komandan-komandan Kapal Patroli semuanya penyidik (PPNS),
apabila ada pergerakan kapal yang dicurigai harus didekati bila perlu disuruh
do
gu berhenti dan kalau memang diperlukan bisa dilakukan boarding (naik keatas
kapal), Perintah Ad Hock dikeluarkan jika sudah punya bukti awal yang cukup
In
A
kuat dan setelah tiba di Pangkalan Perintah Ad Hock tersebut diserahkan
oleh Nakhoda Kapal Patroli kepada penyidik;
ah
lik
mendalilkan penangkapan dan penahanan terhadap Pemohon I tidak sah
karena Termohon tidak pernah menjelaskan kepada Pemohon I tindak pidana
am
ub
apa yang disangkakan kepada Pemohon I, demikian juga Surat Perintah
Penahanan tidak pernah diberikan kepada Pemohon I selaku Tersangka
ep
ataupun tidak pernah dikirimkan Surat Perintah Penahanan tersebut kepada
k
keluarga Pemohon I;
ah
si
bukti yang diajukan oleh Pemohon maupun oleh Termohon (Bukti P.I,II-1/
Bukti T-3) dimana bukti tersebut telah ditanda tangani oleh Pemohon I,
ne
ng
do
gu
Bergerak ( Bukti P.I.,II – 3 / Bukti T-8B) yang dimiliki oleh kapal MT.Dimas
Putra V yang dikeluarkan oleh Kesyahbandaran Tanjung Priok hanya berlaku
di Perairan Tanjung Priok Saja, sedangkan pada tanggal 28 Pebruari 2017
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
IWAN RUMANSYAH juga mengatakan waktu diperiksa Pemohon I meminta
R
supaya masalah Pemohon I tidak diberitahukan kepada keluarga Pemohon I
si
karena akan menyusahkan keluarganya, dan Pemohon I selama dalam
ne
ng
status tahanan kota bebas kemana saja asal disekitar Kota Jakarta Utara
namun setiap hari harus melapor sesuai dengan waktu yang ditentukan dan
hal tersebut dibenarkan oleh Pemohon I dipersidangan dan Saksi IWAN
do
gu RUMANSYAH mengatakan berkas Tersangka (Pemohon I) SEKARANG
SUDAH p-19 DI Kejaksaan, kemudian berdasarkan bukti P.I – 2 a identik
In
A
dengan bukti T-9 B berupa Buku Wajib Lapor yang harus diisi oleh Pemohon I
yang dibuat sejak tanggal 1 Maret 2017 sampai dengan tanggal 28 April 2017
ah
lik
harinya datang ke kantor PLP Tanjung Priok untuk menanda tangani buku
wajib lapor;
am
ub
Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas,
bukan Termohon tidak menyerahkan Surat Perintah Penahanan baik kepada
ep
Pemohon I maupun kepada keluarga Pemohon I tetapi atas permintaan
k
si
dan harus ditolak;
Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim Pengadilan Negeri akan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Peradilan ini, Kapal MT.Dimas Putra.V masih tetap ditahan dan tidak
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemilik kapal tidak pernah memperoleh surat pemberitahuan sama sekali
R
dari TERMOHON, selain berdasarkan informasi dari para ABK Kapal
si
MT.Dimas Putra.V sendiri;
ne
ng
Bahwa tidak jauh berbeda dengan perlakuan yang di alami oleh
PEMOHON.I, demikian PEMOHON.II juga tidak mengetahui delik pidana
dan dasar penahanan yang dilakukan TERMOHON terhadap Kapal
do
gu MT.Dimas Putra.V, dikarenakan selama berlayar, Kapal MT.Dimas Putra.V
telah dilengkapi oleh persyaratan administrasi yang diperlukan, termasuk
In
A
legalitas dokumen muatan yang dibawa, pada saat dilakukannya
penangkapan terhadap Kapal MT.Dimas Putra.V;
ah
lik
nomor 17 tahun 2008 tentang UU Pelayaran, menyebutkan :
“Syahbandar hanya dapat menahan kapal di Pelabuhan atas perintah tertulis
am
ub
Pengadilan”
Maka Termohon seharusnya tidak berhak melakukan penahanan
ep
terhadap Kapal MT.Dimas Putra.V, dikarenakan UU Pelayaran tidak
k
si
melakukan penahanan terhadap kapal MT.Dimas Putra.V sampai dengan
saat ini, adalah merupakan tindakan yang keliru dan tidak memiliki dasar
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pemohon.II.
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Termohon Praperadilan menyangkal dalil-dalil
R
dari Pemohon dengan mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya sebagai
si
berikut :
ne
ng
Bahwa dalil Para Pemohon pada posita nomor 8 halaman 5
Permohonan tidak berdasar karena PPNS pada Kantor TERMOHON
tidak melakukan penahanan terhadap kapal MT. Dimas Putra V namun
do
gu PPNS pada Kantor TERMOHON melakukan penyitaan terhadap kapal
MT. Dimas Putra V berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor
In
A
SP.SITA/03/III/PLP.TPK-17 tanggal 8 Maret 2017 dan Berita Acara
Penyitaan tanggal 8 Maret 2017 yang ditanda tangani oleh Nakhoda
ah
kapal MT. Dimas Putra V dengan PPNS Pangkalan PLP Tanjung Priok
lik
yang telah mendapatkan penetapan dari Pengadilan Negeri Jakarta
Utara melalui Surat Penetapan Nomor 497/PN.PID/2017/PN.JKT.UTR.
am
ub
tanggal 13 Maret 2017. Sehingga Pemohon I selaku pihak yang
bertanggung jawab terhadap pengoperasian kapal dan penanda
ep
tangan Berita Acara Penyitaan seharusnya melaporkan kepada
k
si
dengan seseorang bernama YOPI dan KOMEN datang ke Ruangan
PPNS Pangkalan PLP Tanjung Priok untuk menanyakan
ne
ng
do
tindak pidana pelayaran yang dikenakan kepada Pemohon I. Sehingga
gu
lik
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa mencermati dalil permohonan Pemohon dan dalil
R
Jawaban Termohon, yang harus dibuktikan adalah apakah penangkapan,
si
penahanan dan penyitaan kapal MT.Dimas Putra V milik Pemohon II telah
ne
ng
sah menurut hukum, seperti yang dipermasalahkan dalam dalil pokok
Pemohon ?.
Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan pada ad 1
do
gu tersebut diatas adapun Saksi KASID SUNUH WAHYUDI, S.Pel selaku
Nakhoda KN. ALUGARA-P.114 membuat Perintah Ad Hock (Bukti P.I,II -1/T-
In
A
3) berkaitan dengan Surat Pengawasan Bergerak (Bukti P-I,II-3/T-8 B) yang
diperlihatkan oleh awak kapal MT.Dimas Putra V seharusnya hanya berlaku
ah
lik
terhadap kapal MT.Dimas Putra V tersebut sedang berlabuh dari Pelabuhan
Balongan dan tujuan Pelabuhan Tanjung Priok dengan kegiatan supply
am
ub
bahan bakar, kemudian setelah dilakukan pemeriksaan diatas kapal oleh Tim
dari KN.ALUGARA-P.114 ditemukan kapal berlayar tanpa nakhoda, tanpa
ep
Surat Persetujuan Berlayar dari Syahbandar, Mualim II tidak ikut berlayar
k
diatas kapal, 1 juru mudi dan Oiler yang seharusnya diatas kapal juga tidak
ah
ikut berlayar. Sehingga disimpulkan oleh Tim bahwa kapal diduga kuat
R
si
melaklukan Tindak Pidana Pelayaran lalu Nakhoda KN. ALUGARA-P.114
mengeluarkan Perintah Ad Hock tanggal 28 Pebruari 2017 (Bukti T- 3) dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
oleh Pemohon I (Bukti T-7 A, T-7 B), kemudian terhadap penyitaan kapal milik
Pemohon II tersebut atas permohonan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa mengenai permohonan pengoperasian kapal
R
MT.Dimas Putra V oleh Pemohon II, Hakim Pengadilan Negeri berpendapat
si
tidaklah masuk lingkup praperadilan sehingga tidak perlu dipertimbangkan
ne
ng
lebih lanjut;
Menimbang, bahwa dengan demikian maka pemohon tidak berhasil
membuktikan dalilnya tentang tidak sahnya penangkapan, penanahan dan
do
gu penyitaan kapal MT.Dimas Putra V milik Pemohon, sehingga permohonan
Pemohon dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa mengenai segala produk hukum lanjutan
In
A
Termohon yang dihasilkan dari Perintah Ad Hock, Perintah Penangkapan,
Penetapan Penahanan, Pemohon I dan Perintah Ad Hock, Perintah
ah
lik
Pemeriksaan Kapal, Penyitaan Kapal beserta dokumen kapal milik Pemohon
II Penyitaan, Pemohon selaku Tersangka sesuai dengan bukti Termohon
am
ub
bertanda T-2,T-3, T- 5A, T- 6A, dan T-7 A , karena didasarkan pada
penetapan Pemohon I sebagai Tersangka yang sah dan penyitaan yang
dilakukan Termohon terhadap kapal MT.Dimas Putra V milik Pemohon II sah,
ep
k
R
sebagaimana diuraikan, maka ternyata permohonan praperadilan yang
si
diajukan oleh Pemohon tidak beralasan menurut hukum dan karenanya
ne
ng
do
gu
222 ayat (1), Pasal 282, Pasal 283 ayat (2) Undang-undang Nomor 17 Tahun
2008 tentang Pelayaran dan peraturan perundang-undangan lain yang
ah
lik
bersangkutan;
MENGADILI:
m
ub
Dalam Eksepsi
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikian diputuskan pada Hari SENIN tanggal 8 MEI 2017 oleh
R
PARNAEHAN SILITONGA, S.H., M.H. Hakim Pengadilan Negeri Jakarta
si
Utara yang ditunjuk sebagai hakim tunggal untuk memeriksa dan mengadili
ne
ng
Permohonan Praperadilan ini, putusan tersebut pada hari dan tanggal itu juga
diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum, dengan dibantu
oleh OERAY AGOEST, S.H., Panitera Pengganti, dihadiri oleh Kuasa Para
do
gu Pemohon dan Kuasa Termohon;
Panitera Pengganti, H a k i m,
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48