Anda di halaman 1dari 81

am

u b
1Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
PUTUSAN

si
NO. 309/PDT.G/2013/PN.JKT.PST

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

do
perkara
guPengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara-
Perdata pada Peradilan tingkat pertama, menjatuhkan Putusan

In
sebagaimana tersebut dibawah ini , dalam perkara antara :
A
PT.RIAU AGRO MANDIRI , yang diwakili oleh BASRIZAL KOTO selaku
ah

Direktur Utama beralamat di Jalan Yos Sudarso Kav.9 Pekanbaru Riau ,

lik
dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya Prof Dr.Yusril Ihza mahendra
SH.M.Sc ,Jamaluddin Karim,SH.MH, Agus Dwiwarsono,SH.MH, Widodo
am

ub
Iswantor,SH,Mansur munir,SH. Arfa gunawan,SH. Adria Indra
cahyadi,SH.MH. para Advocat dan konsultan Hukum pada kantor Hukum
ep
k

IHZA & IHZA Law firm beralamat di Gedung Citra Graha Lantai 10 Jalan
ah

Jend. Gatot subroto Kav.35-36 Jakarta , berdasarkan Surat Kuasa Khusus


R
tertanggal 3 Agustus 1012 untuk selanjutnya disebut sebagai

si
PENGGUGAT ; ------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

LAWAN

do
gu

1. Direktur Utama PT.BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk.


Beralamat di Jalan Jenderal Sudirman No. 44-46 Jakarta Pusat Untuk
TERGUGAT
In
selanjutnya disebut sebagai
A

I;-------------------------------------------
ah

lik

2. Kepala Cabang PT.BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk..Kntor


cabang Jakarta Veteran beralamat di Jalan Veteran nomor 8 Jakarta Pusat
m

ub

untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II;------------------


ka

ep

3. Pimpinan Kantor Wilayah Jakarta I PT.BANK RAKYAT INDONESIA


ah

(Persero) Tbk. beralamat di Jalan Veteran nomor 8 Jakarta Pusat untuk


R

selanjutnya disebut sebagai ,TERGUGAT III;--------------------------------------


es
M

ng

PENGADILAN NEGERI tersebut ; -------------------------------------------------------


on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
2Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan serta segala surat-surat

si
yang bersangkutan;------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Telah mendengar kedua belah pihak ;---------------------------------------------------
Telah memperhatikan semua peristiwa yang terjadi dalam persidangan-

do
persidangan atas perkara ini ;----------------------------------------------------------------------
gu
TENTANG DUDUK PERKARA :

In
A
Menimbang, bahwa PENGGUGAT dengan surat gugatannya tertanggal 27
Juni 2013 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ah

lik
dibawah register No.309/Pdt.G/2013/ PN.Jkt.Pst, mengemukakan hal-hal sebagai
berikut :
am

ub
A. URAIAN FAKTA – FAKTA

1. Bahwa PENGGUGAT adalah perseroan terbatas yang didirikan


berdasarkan Akta Nomor 39 tanggal 19 Desember 2000, yang dibuat
ep
k

di hadapan Eddy Sumantri, S.H., Notaris di Pekanbaru Riau, dan telah


ah

mengalami perubahan dengan Akta Nomor 3 tanggal 05 Oktober


R
2006, yang dibuat di hadapan Yovita Andriana, S.H., Notaris di

si
Pekanbaru, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan

ne
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya
ng

tertanggal 20 Oktober 2006, Nomor: W4–00090 HT.01.01–TH.2006,


dan susunan pengurus perseroan pada saat ini sebagaimana ternyata

do
gu

dalam Akta Nomor 6 tanggal 14 Februari 2009, yang dibuat di


hadapan Risa Lisdiyanti, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
In
A

Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya tertanggal 09 Juli


2009, Nomor: AHU–31452.AH.01.02.Tahun 2009;
ah

lik

2. Bahwa PENGGUGAT untuk mewujudkan maksud dan tujuan


perseroan, telah melakukan kegiatan usaha, antara lain Peternakan,
yaitu mengusahakan budidaya peternakan meliputi pembukaan lahan,
m

ub

pembiakan, penggemukan, pemeliharaan serta melakukan kegiatan –


kegiatan lain yang berhubungan dengan pengusahaan budidaya
ka

ep

peternakan,

3. Bahwa PENGGUGAT awalnya membangun peternakan di atas lahan


ah

seluas 199,5 hektare di daerah Rumbai, Pekanbaru. Di atas lahan


es

tersebut dibangun kandang sapi yang berkapasitas 3000 ekor dan


M

prasarana pendukungnya dengan menggunakan modal sendiri.


ng

Setelah fasilitas peternakan selesai dibangun, barulah kemudian


on

PENGGUGAT meminta fasilitas kredit kepada TERGUGAT. Fasilitas


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
3Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
kredit yang pertama kali diperoleh PENGGUGAT dari TERGUGAT

si
adalah fasilitas Refinancing Kredit Investasi sebesar Rp. 3,5 milyar,
fasilitas PJI/KMKI sebesar Rp. 25 milyar dan fasilitas KMK sebesar

ne
ng
Rp. 4 milyar. Karena limit KMK sebesar Rp. 4 milyar tidak cukup,
maka pada tanggal 27 Desember 2007 fasilitas KMK ditambah

do
gu dengan Rp.6,5 milyar sehingga menjadi Rp. 10,5 milyar. Sesuai
dengan perkembangan usaha, pada akhir bulan Januari 2008
PENGGUGAT memohon tambahan fasilitas kredit kepada

In
A
TERGUGAT untuk keperluan pengembangan usaha termasuk
membangun kandang baru kapasitas 3000 ekor sapi; permohonan
penambahan fasilitas kredit tersebut disetujui oleh TERGUGAT dan
ah

lik
dituangkan dalam Akta No. 99 Notaris Eddy Muljanto tanggal 27
Agustus 2008 perihal penambahan fasilitas KMK sebesar Rp. 5,8
am

ub
milyar sehingga menjadi Rp. 16,3 milyar, Akta No. 100 Notaris Eddy
Muljanto tanggal 27 Agustus 2008 perihal penambahan fasilitas PJI/
KMKI sebesar Rp. 8 milyar menjadi 33 milyar, dan Akta No. 101
ep
k

Notaris Eddy Muljanto tanggal 27 Agustus 2008 perihal penambahan


fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp. 21,5 milyar sehingga menjadi
ah

Rp. 25 milyar. Fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp. 25 milyar tersebut


R

si
harus diangsur dalam 3 tahun, dan sampai dengan 28 February 2011
telah diangsur sebesar Rp. 17 milyar sehingga saldo per 28 February

ne
ng

2011 tinggal Rp. 8 milyar. Dengan Kredit Investasi sebesar Rp. 25


milyar (saldo per 28 February 2011 tinggal Rp. 8 milyar)
PENGGUGAT telah melakukan investasi dan memiliki Asset Tetap

do
gu

sebesar Rp. 123,4 milyar, sesuai dengan Laporan Penilaian Properti


No. 129/LP/KJPP-DHA/VIII/10 yang diterbitkan oleh KJPP Dwi
In
Haryantono Agustinus & Rekan pada tanggal 19 Agustus 2010. Asset
A

yang dibangun termasuk pabrik pakan ternak kapasitas 120 ton/hari,


pabrik pupuk organic kapasitas 150 ton/hari, pengerasan jalan dengan
ah

lik

beton sepanjang kurang lebih 4 km, dan memasang tenaga listrik


PLN. Sedangkan NIlai Pasar Wajar dari seluruh asset PENGGUGAT
berdasarkan penilaian KJPP Dwi Haryanto Agustinus & Rekan No.
m

ub

129/LP/KJPP-DHA/VIII/10 tanggal 19 Agustus 2010 dan No. 164/LP/


KJPP-DHA/XI/10 tanggal 3 November 2010 adalah sejumlah Rp. 155
ka

ep

milyar, itupun harga tanah di lokasi peternakan dinilai sangat rendah


yaitu sekitar Rp. 33.000/m2; harga tanah di lokasi tersebut saat ini
ah

mencapai Rp. 100.000/m2 karena jalan umum di sekitarnya sudah


R

diaspal dan listrik PLN sudah masuk. Jika harga tanah dinilai Rp.
es

100.000/m2 sesuai dengan harga pasar saat ini, maka nilai asset
M

ng

akan bertambah sebesar Rp. 133,7 milyar menjadi Rp. 288,7 milyar,
belum termasuk nilai kandang sapi kapasitas sekitar 2500 ekor yang
on

dibangun oleh PENGGUGAT setelah tanggal 3 November 2010. Dari


gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
4Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
uraian diatas terlihat iktikad baik dan kesungguhan PENGGUGAT

si
dalam hal berinvestasi dan berusaha.

ne
ng
4. Bahwa berkenaan dengan kegiatan usaha perseroan, PENGGUGAT
mengajukan permohonan kepada TERGUGAT II yang mewakili
TERGUGAT I dari dan karena itu untuk dan atas nama PT. Bank

do
gu
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., untuk memperoleh fasilitas kredit
guna keperluan untuk memback–up fasilitas Penangguhan Jaminan

In
Impor (PJI) yang dibuka dan menampung Letter of Credit (L/C)
A
impor bahan baku baik Sight maupun Usance yang telah jatuh tempo,
dan atas permohonan PENGGUGAT ini TERGUGAT II telah
ah

lik
menerima dan menyetujui untuk memberikan fasilitas Kredit Modal
Kerja Impor/Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/PJI) sampai
am

jumlah maksimum kredit sebesar Rp.25.000.000.000,- (duapuluh lima

ub
milyar rupiah) sebagaimana tercantum dalam Surat Penawaran
Putusan Kredit (SPPK) yang diterbitkan TERGUGAT II tertanggal 07
ep
September 2007, Nomor: B.6633–V/KC/ADK/09/2007, yang isinya
k

telah disetujui dan diterima baik oleh PENGGUGAT, selanjutnya atas


ah

pemberian fasilitas KMKI/PJI tersebut dibuatkan Akta Persetujuan


R

si
Membuka Kredit Modal Kerja Impor/Penangguhan Jaminan Impor
tertanggal 07 September 2007, Nomor 8, yang dibuat di hadapan

ne
ng

Eddy Muljanto, S.H., Notaris di Jakarta;

5. Bahwa dengan berkembangnya usaha perseroan, PENGGUGAT

do
mengajukan permohonan kepada TERGUGAT II yang mewakili
gu

TERGUGAT I dari dan karena itu untuk dan atas nama PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., untuk menambah maksimum
In
A

Kredit Modal Kerja Impor/ Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/


PJI) sebesar Rp.8.000.000.000,- (delapan milyar rupiah) dari jumlah
maksimum kredit sebesar Rp.25.000.000.000,- (duapuluh lima milyar
ah

lik

rupiah), sehingga dengan penambahan maksimum kredit tersebut,


maka jumlah seluruh fasilitas Kredit Modal Kerja Impor/
m

ub

Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/PJI) yang diperoleh


PENGGUGAT sebesar Rp.33.000.000.000,- (tigapuluh tiga milyar
ka

rupiah), dan atas permohonan PENGGUGAT ini TERGUGAT II telah


ep

menerima dan menyetujui untuk memberikan penambahan


maksimum kredit termaksud diatas sebagaimana tercantum dalam
ah

Surat Penawaran Putusan Kredit (SPPK) yang diterbitkan


R

TERGUGAT II tertanggal 25 Agustus 2008, Nomor: B.8863/KC–V/


es
M

ADK/08/2008, yang isinya telah disetujui dan diterima baik oleh


ng

PENGGUGAT, selanjutnya atas pemberian fasilitas KMKI/PJI tersebut


on

dibuatkan Akta Penambahan Maksimum Kredit tertanggal 27 Agustus


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
5Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
2008, Nomor 100, yang dibuat di hadapan Eddy Muljanto, S.H.,

si
Notaris di Jakarta;

ne
ng
6. Bahwa pada tanggal 23 September 2008, PENGGUGAT mengajukan
permintaan pembukaan Letter of Credit (L/C) kepada TERGUGAT II
untuk impor sapi dari Austrex, Australia dengan pengapalan tanggal 9

do
gu
Oktober 2008. Namun TERGUGAT II baru menerbitkan L/C pada
tanggal 10 Oktober 2008, setelah sapi dikapalkan (dimuat masuk

In
kedalam kapal) pada tanggal 9 Oktober 2008;
A
7. Bahwa dengan meningkatnya usaha perseroan, PENGGUGAT
ah

mengajukan permohonan kepada TERGUGAT II yang mewakili

lik
TERGUGAT I dari dan karena itu untuk dan atas nama PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., untuk:
am

ub
• memperpanjang jangka waktu Kredit Modal Kerja Impor/
Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/PJI);
ep
k

• menambah maksimum Penangguhan Jaminan Impor (PJI) yang


diberikan oleh TERGUGAT II kepada PENGGUGAT;
ah

si
bahwa atas permohonan PENGGUGAT ini TERGUGAT II telah
menerima dan menyetujui:

ne
ng

• untuk memperpanjang jangka waktu Kredit Modal Kerja Impor/


Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/PJI) selama 6 (enam) bulan
terhitung mulai tanggal 07–09–2008 (tujuh bulan September tahun

do
gu

duaribu delapan) sampai dengan tanggal 07–03–2009 (tujuh bulan


Maret tahun duaribu sembilan) atau sampai dengan tanggal
ditandatanganinya perjanjian perpanjangan jangka waktu kredit tetap
In
A

(definitif) atau sampai dengan adanya putusan yang memutus


menolak perpanjangan jangka waktu kredit tetap (definitif);
ah

lik

• untuk menambah maksimum Penangguhan Jaminan Impor (PJI) yang


diberikan kepada PENGGUGAT sebesar Rp.38.850.000.000,-
m

ub

(tigapuluh delapan milyar delapanratus limapuluh juta rupiah),


sehingga dengan penambahan maksimum Penangguhan Jaminan
ka

Impor (PJI) ini maka jumlah seluruh fasilitas Kredit Modal Kerja Impor/
ep

Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/PJI) adalah Kredit Modal Kerja


Impor/ Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/PJI) sebesar
ah

Rp.33.000.000.000,- (tigapuluh tiga milyar rupiah), dan Penangguhan


R

Jaminan Impor (PJI) sebesar Rp.38.850.000.000,- (tigapuluh delapan


es

milyar delapanratus limapuluh juta rupiah) dalam bentuk Usance L/C,


M

ng

sehingga total Penangguhan Jaminan Impor (PJI) sebesar


on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
6Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Rp.71.850.000.000,- (tujuhpuluh satu milyar delapanratus limapuluh

si
juta rupiah);

ne
ng
Persetujuan dari TERGUGAT II atas kredit termaksud di atas
sebagaimana tercantum dalam Surat Penawaran Putusan Kredit (SPPK)
yang diterbitkan TERGUGAT II tertanggal 03–02–2009 (tiga bulan

do
gu
Pebruari tahun duaribu sembilan), Nomor: B.1312/KC–V/ADK/02/2009,
dan SPPK tertanggal 16–02–2009 (enambelas bulan Pebruari tahun
duaribu sembilan), Nomor: B.1991/KC–V/ADK/02/2009, yang isi kedua

In
A
SPPK tersebut telah disetujui dan diterima baik oleh PENGGUGAT,
selanjutnya atas pemberian fasilitas KMKI/PJI tersebut dibuatkan Akta
Perpanjangan Kredit Modal Kerja Impor/Penangguhan Jaminan Impor
ah

lik
Dan Penambahan Maksimum Penangguhan Jaminan Impor, , tertanggal
16 February 2009 No. 62, yang dibuat di hadapan Eddy Muljanto, S.H.,
Notaris di Jakarta;
am

ub
8. Bahwa berkenaan dengan jangka waktu kredit, PENGGUGAT telah
mengajukan kepada TERGUGAT II yang mewakili TERGUGAT I dari
dan karena itu untuk dan atas nama PT. Bank Rakyat Indonesia
ep
(Persero) Tbk., untuk memperpanjang jangka waktu kredit,
k

menggabungkan dan menurunkan maksimum Kredit Modal Kerja


ah

Impor/Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/PJI), dan atas


R

si
permohonan PENGGUGAT ini TERGUGAT III telah menerima dan
menyetujui untuk memperpanjang jangka waktu Fasilitas

ne
ng

Penangguhan Jaminan Impor sebesar Rp.71.850.000.000,-


(tujuhpuluh satu milyar delapanratus limapuluh juta rupiah) terhitung
sejak hari dan tanggal penandatanganan Akta ini sampai dengan

do
gu

tanggal 07–09–2010 (tujuh bulan September duaribu duabelas)


sebagaimana tercantum dalam Surat Penawaran Putusan Kredit
In
(SPPK) yang diterbitkan TERGUGAT II tertanggal 4 Juni 2010 (empat
A

bulan Juni duaribu sepuluh), Nomor: B.41/KW–V/ADK/06/2010 yang


isinya telah disetujui dan diterima baik oleh PENGGUGAT tanggal 14
ah

lik

Juni 2010, selanjutnya atas pemberian fasilitas KMKI/PJI tersebut


dibuatkan Akta Perpanjangan, Penggabungan Dan Penurunan Kredit
Modal Kerja Impor/Penangguhan Jaminan Impor tertanggal 17–06–
m

ub

2010 (tujuhbelas Juni duaribu sepuluh), Nomor 108, yang dibuat di


hadapan Eddy Muljanto, S.H., Notaris di Jakarta;
ka

ep

9. Bahwa pada tanggal 21 Januari 2010, PENGGUGAT mengajukan


permintaan pembukaan Letter of Credit (L/C) kepada TERGUGAT II
ah

untuk impor sapi dari Hallen Australasian Livestock Traders Pty.,


R

es

Australia, dengan jadwal pengapalan tanggal 26 Januari 2010. Namun


M

TERGUGAT II baru menerbitkan Letter of Credit (L/C) pada tanggal


ng

27 Januari 2010, dengan konsekuensi bisnis PENGGUGAT menerima


on

peringatan dari Eksportir (Hallen Australasian Livestock Traders Pty.,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
7Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Australia) atas keterlambatan pengapalan sapi sebagai akibat

si
keterlambatan penerbitan Letter of Credit (L/C) oleh TERGUGAT II,
sehingga akhirnya sapi dikapalkan pada tanggal 28 Januari 2010;

ne
ng
10. Bahwa satu bulan sebelum jangka waktu KMKI/PJI
sebagaimana tercantum dalam Akta Nomor 108 tertanggal 17–06–

do
gu
2010 (tujuhbelas Juni duaribu sepuluh) yang jatuh tempo tanggal 07–
09–2010 (tujuh bulan September duaribu sepuluh), pihak

In
PENGGUGAT dengan Surat tertanggal 12–08–2010 (duabelas bulan
A
Agustus duaribu sepuluh) Nomor: 146/HO–RAM/VIII/2010 telah
mengajukan permohonan Perpanjangan Jangka Waktu KMK & PJI/
ah

lik
KMKI kepada Kepala Divisi Agribisnis PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. Kantor Pusat sebagai salah satu unit kerja dari
TERGUGAT I;
am

ub
11. Bahwa menjawab Surat PENGGUGAT No.:146/HO–RAM/
VIII/2010 tanggal 12–08–2010, pihak TERGUGAT I telah menerbitkan
ep
k

Surat Penawaran Putusan Perpanjangan Sementara Jangka Waktu


Fasilitas KMKI/PJI, dan KMK tertanggal 16 September 2010, Nomor:
ah

R.IV.15–ADK/DKR/09/2010, dan pihak PENGGUGAT setelah


R

si
membaca, mempelajari, dan meneliti isi Surat TERGUGAT I ini
menyatakan setuju tanpa catatan sebagaimana tertulis pada lembaran

ne
ng

blanko Lanjutan Surat Divisi Administrasi Kredit Kantor Pusat PT. BRI
(Persero) Tbk. yang ditandatangani PENGGUGAT di atas meterai

do
Rp.6000,- tertanggal 22–9–2010 (duapuluh dua bulan September
gu

duaribu sepuluh). Surat TERGUGAT I ini pada pokoknya memuat


ketentuan dan syarat, antara lain: jangka waktu untuk KMKI/PJI
In
A

tertulis dan berbunyi: “3 bulan terhitung mulai 07–09–2010 s/d 07–12–


2010, atau sampai dengan ditandatanganinya perjanjian
perpanjangan jangka waktu kredit secara definitif atau sampai dengan
ah

lik

adanya putusan Komite Kredit BRI yang memutus menolak


perpanjangan jangka waktu kredit secara definitif.”;
m

ub

12. Bahwa setelah menyetujui Perpanjangan Sementara Jangka


Waktu Fasilitas KMKI/PJI, dan KMK Perpanjangan Sementara
ka

Jangka Waktu Fasilitas KMKI/PJI, dan KMK seperti diuraikan di atas,


ep

kemudian sebagai jawaban berikutnya atas Surat PENGGUGAT


ah

No.:146/HO–RAM/VIII/2010 tanggal 12–08–2010, pihak TERGUGAT


R

I telah menerbitkan Surat tertanggal 25 Januari 2011, Nomor:


es

R.II.27–ADK/DKR/01/2011 perihal Penawaran putusan


M

ng

perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit, dan pihak


PENGGUGAT setelah membaca, mempelajari, dan meneliti isi Surat
on

TERGUGAT I ini menyatakan setuju dengan catatan: 1) Baki debet


gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
8Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
KMKI sebesar Rp.9,9 milyar dikonversi menjadi KMK; 2) Suku bunga

si
mohon diturunkan dari 12,50 % menjadi 11 % pertahun, sebagaimana
tertulis pada lembaran blanko Lanjutan Surat Divisi Administrasi Kredit

ne
ng
Kantor Pusat PT. BRI (Persero) Tbk. yang ditandatangani
PENGGUGAT di atas meterai Rp.6000,- tertanggal 07–02–2011

do
13.
gu (tujuh bulan Pebruari duaribu sebelas);

Bahwa terhadap pernyataan PENGGUGAT yang menyetujui

In
dengan catatan sebagaimana tertulis pada lembaran blanko Lanjutan
A
Surat Divisi Administrasi Kredit Kantor Pusat PT. BRI (Persero) Tbk.
Nomor: R.II.27–ADK/DKR/01/2011 tanggal 25 Januari 2011, pihak
ah

lik
TERGUGAT I dan atau TERGUGAT II dan atau TERGUGAT III
tidak pernah menerbitkan surat yang memutuskan menolak, dan
dengan berdasarkan ketentuan dalam Akta Nomor 8, tanggal 7
am

ub
September 2007 jo Akta Nomor 100, tanggal 27 Agustus 2008 jo Akta
Nomor 62, tanggal 16 Pebruari 2009 jo Akta Nomor 108, tanggal 17
ep
Juni 2010 keempat Akta mana dibuat dihadapan Eddy Muljanto, SH.,
k

Notaris di Jakarta jo Surat TERGUGAT I tertanggal 16 September


ah

2010, Nomor: R.IV.15–ADK/DKR/09/2010, yang mengenai Kredit


R

si
Modal Kerja Impor (KMKI/PJI) diatur ketentuan dan syarat, antara lain:
pada huruf b) Jangka Waktu yang tertulis dan berbunyi: “3 bulan

ne
ng

terhitung mulai 07-09-2010 s/d 07-12-2010, atau sampai dengan


ditandatanganinya perjanjian jangka waktu kredit secara definitif atau
sampai dengan adanya putusan Komite Kredit BRI yang memutus

do
gu

menolak perpanjangan jangka waktu kredit secara definitif.”, maka


cukup beralasan dan berdasar hukum bagi PENGGUGAT untuk
berkeyakinan bahwa TERGUGAT I dan atau TERGUGAT II dan
In
A

atau TERGUGAT III telah menyetujui Surat PENGGUGAT No.:146/


HO–RAM/VIII/2010 tanggal 12–08–2010, karena terhitung sejak
ah

lik

diterbitkannya Surat TERGUGAT I Nomor: R.II.27–ADK/


DKR/01/2011 tanggal 25 Januari 2011 sampai saat ini tidak ada
satupun surat yang diterbitkan oleh TERGUGAT I dan atau
m

ub

TERGUGAT II dan atau TERGUGAT III yang ditujukan kepada


PENGGUGAT yang isinya memutuskan menolak perpanjangan
ka

ep

jangka waktu;

14. Bahwa Surat TERGUGAT I tertanggal 25 Januari 2011,


ah

Nomor: R.II.27–ADK/DKR/01/2011 ini pada pokoknya memuat


R

es

struktur, tipe dan syarat kredit, antara lain:


M

ng

B. Kredit Modal Kerja Impor (KMKI) / PJI


a. Plafond : i. Plafond PJI sebesar
on

Rp.71.850.000.000,00 (tujuh puluh satu


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
9Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Milyar delapan ratus lima puluh juta Rupiah).

si
ii.Plafond KMKI sebagai back up sebagian PJI
sebesar Rp.20.000.000.000,00 (dua puluh milyar

ne
ng
Rupiah)
• Outstanding/Tenor KMKI:
• Untuk Sight L/C: 120 hari sejak

do
gu pendebetan rekening KMKI.
• Untuk Usance L/C dengan jangka waktu
sampai dengan 90 hari: 30 hari sejak

In
A
pendebetan rekening KMKI.
• Untuk Usance L/C dengan jangka waktu
minimum 120 hari, tidak diperkenankan
ah

lik
menjadi KMKI efektif.
b. Keperluan : Modal kerja untuk impor/pembelian sapi
potong yang dilakukan
am

ub
dengan Usance L/C dan Sight L/C.
c. Bentuk Kredit : Pseudo R/C dengan Maksimum Co tetap.
d. Jenis Pinjaman : Kredit Modal Kerja Impor.
ep
k

e. Jangka Waktu : - Plafond PJI sebesar


Rp.71.850.000.000,00 berlaku
ah

sejak tanggal 07 September 2010 s/d 07


R

si
September 2011.
• Plafond KMKI Rp.20.000.000.000,00 sebagai back up sebagian PJI,

ne
ng

sejak 07 September 2010 s/d 07 September 2011.


f. Provisi : 0,50 % dari plafond kredit,
proporsional dengan

do
memperhitungkan provisi yang telah dipungut
gu

pada saat perpanjangan sementara dan harus


sudah dicadangkan maksimal sebelum terbit IPK.
In
g. Suku bunga : 12,50 % pertahun, reviewable setiap saat,
A

dibayar efektif setiap


bulan dan atau paling lambat setiap akhir bulan.
ah

lik

Perubahan suku bunga cukup dengan


pemberitahuan secara tertulis kepada debitur dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
m

ub

perjanjian kredit ini serta mengikat debitur.


h. Penalty : 50 % dari suku bunga yang berlaku bila
terjadi tunggakan
ka

ep

Pokok dan atau bunga.


i. Agunan : sesuai tabel berikut :
ah

.............................................................................................................
.........................
R

j. Ketentuan penggunaan PJI.


es
M

(1). Bentuk L/C : Sight dan Usance L/C


ng

(2). Keperluan : Untuk menjamin pembukaan L/C dlm rangka


on

impor sapi potong


(3). Marge Storting : 15 %
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
(4). Jangka Waktu : - Availability period 12 (dua belas) bulan

si
sejak tanggal 07
September 2010 s/d 07 September 2011.

ne
ng
- Outstanding/Tenor PJI :
• Sejak tagihan wesel impor diterima BRI
sampai dengan jatuh tempo L/C.

do
gu • Sepanjang availibility period masih
berlaku, pembukaan L/C dapat dilayani
dengan tenor PJI sesuai tersebut di

In
A
atas.
(5). Bunga PJI : 7,50 % p.a dihitung sejak tanggal pendebetan
rekening nostro
ah

lik
BRI di luar negeri sampai dengan tanggal
pelunasan kekurangan jaminan impor atau
pendebetan ke KMKI. Besarnya bunga PJI akan
am

ub
ditinjau kembali setiap saat disesuaikan dengan
suku bunga yang berlaku di BRI.
(6). Fee Akseptasi : 0,0625 % dari nilai L/C yang dibuka minimal
ep
k

USD.25.00
(7). Agunan : Barang/dokumen yang diimpor dan terkait
ah

dengan agunan
R

si
KMKI dan KMK Lokal di atas.

ne
15. Bahwa Surat TERGUGAT I tertanggal 25 Januari 2011, Nomor:
ng

R.II.27–ADK/DKR/01/2011 ini merupakan serangkaian tindakan yang


tidak terpisahkan dari tindakan TERGUGAT I sebelumnya yang telah

do
gu

menerbitkan Surat tertanggal 16 September 2010, Nomor: R.IV.15–


ADK/DKR/09/2010, maka dari itu Surat TERGUGAT I tertanggal 25
Januari 2011, Nomor: R.II.27–ADK/DKR/01/2011 merupakan putusan
In
A

Komite Kredit BRI yang menyetujui perpanjangan jangka waktu


kredit secara definitif, sehingga dalam Surat TERGUGAT I tersebut
ah

lik

tercantum ketentuan dengan frase “Penandatanganan addendum


perjanjian kredit dilakukan secara notariil”;
m

ub

16. Bahwa tindak lanjut dari Surat TERGUGAT I tertanggal 25


Januari 2011, Nomor: R.II.27–ADK/DKR/01/2011, yang oleh
ka

PENGGUGAT telah disetujui dengan catatan: 1) Baki debet KMKI


ep

sebesar Rp.9,9 milyar dikonversi menjadi KMK; 2) Suku bunga mohon


diturunkan dari 12,50 % menjadi 11 % pertahun, sebagaimana tertulis
ah

pada lembaran blanko Lanjutan Surat Divisi Administrasi Kredit Kantor


R

Pusat PT. BRI (Persero) Tbk. yang ditandatangani PENGGUGAT di


es

atas meterai Rp.6000,- tertanggal 07–02–2011 (tujuh bulan Pebruari


M

ng

duaribu sebelas), dalam bentuk berupa penandatanganan addendum


on

perjanjian kredit secara notaril adalah sepenuhnya menjadi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
tanggung jawab TERGUGAT I dan/atau TERGUGAT II, mengingat

si
dalam praktek pelaksanaannya untuk penunjukkan Notaris

ne
sepenuhnya dilakukan TERGUGAT I dan/atau TERGUGAT II

ng
dengan menunjuk Notaris rekanan PT. BRI (Persero) Tbk.,
sehingga pihak PENGGUGAT dalam hal ini berada dalam posisi

do
gu pasif dan bergantung sepenuhnya kepada TERGUGAT I dan/atau
TERGUGAT II bersama–sama Notaris rekanannya terkait
pengaturan jadwal/waktu/hari dalam pembuatan dan

In
A
penandatanganan addendum perjanjian kredit secara notariil
(dengan Akta Notaris);
ah

lik
17. Bahwa untuk membuka Letter of Credit (L/C), PENGGUGAT
mengajukannya kepada TERGUGAT II yang bertindak untuk dan atas
am

ub
nama TERGUGAT I sesuai alur prosedur dan mekanisme pembukaan
Letter of Credit (L/C) yang berlaku dalam sistem perbankan nasional
maupun internasional, yaitu sebagai berikut:
ep
k

a. PENGGUGAT menerima Proforma Invoice dari Eksportir/Supplier,


ah

yang isinya antara lain:


R

si
• Jumlah (quantity) sapi;
• Unit Price (harga per–unit);

ne
ng

• Total Harga;
• Estimation Time Delivery (ETD) Shipment Date;
• Terms of Payment.

do
gu

b. Jika PENGGUGAT setuju dengan Proforma Invoice dari Eksportir/


Supplier ersebut, maka PENGGUGAT menandatangani Proforma
In
A

Invoice dari Eksportir/Supplier;

c. Proforma Invoice dari Eksportir/Supplier yang telah ditandatangani


ah

lik

oleh PENGGUGAT, foto kopinya diserahkan kepada TERGUGAT II


dalam rangka persiapan pembukaaan Letter of Credit (L/C) sebagai
pemberitahuan kepada TERGUGAT II tentang rencana pembukaan
m

ub

Letter of Credit (L/C);


ka

d. Setelah menyerahkan foto kopi Proforma Invoice dari Eksportir/


ep

Supplier yang telah ditandatanganinya kepada TERGUGAT II, maka


PENGGUGAT melakukan transfer Down Payment (DP – kalau ada
ah

dan disyaratkan dalam Proforma Invoice) via TERGUGAT II;


R

es

e. Setelah pembayaran Down Payment (DP) tersebut, PENGGUGAT


M

ng

mengisi Formulir Aplikasi Pembukaan L/C pada PT. Bank Rakyat


Indonesia (BRI) Persero Kantor Cabang Jakarta Veteran;
on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
f. Setelah Formulir Aplikasi Pembukaan L/C diterima oleh TERGUGAT

si
II, dan dikaji terkait fasilitas KMKI/PJI dari PENGGUGAT, maka
TERGUGAT II menerbitkan L/C (Sight atau Usance).

ne
ng
18. Bahwa berdasarkan adanya Surat TERGUGAT I tertanggal 25
Januari 2011, Nomor: R.II.27–ADK/DKR/01/2011, maka pihak

do
gu
PENGGUGAT bermaksud membeli 3.000 (tiga ribu) ekor sapi dari
Australian Rural Exports Pty Ltd. (Austrex), yang untuk itu pihak

In
PENGGUGAT menerima Proforma Invoice tertanggal 21 Pebruari
A
2011 dari Australian Rural Exports Pty Ltd. (Austrex) – Supplier Sapi
di Australia, dan pihak PENGGUGAT atas Proforma Invoice tersebut
ah

lik
telah menyetujui dan menandatanganinya. Selanjutnya, pada tanggal
25 Pebruari 2011, pihak PENGGUGAT melalui PT. Bank Rakyat
Indonesia (BRI) Persero Kantor Cabang Jakarta Veteran, telah
am

ub
mentransfer uang Down Payment (DP) sebesar USD 100.000,00
(seratus ribu Dolar Amerika) ke rekening Australian Rural Exports Pty
ep
Ltd. (Austrex) untuk keperluan uang muka pembelian sapi sebanyak
k

3.000 (tiga ribu) ekor dengan jadwal pengapalan tanggal 24 Maret


ah

2011;
R

si
19. Bahwa selanjutnya, PENGGUGAT telah mengajukan
permintaan kepada TERGUGAT II dengan mengisi Formulir Aplikasi

ne
ng

untuk Pembukaan Letter of Credit (L/C) Impor tertanggal 8 Maret


2011, senilai USD 2.611.800,00 (dua juta enam ratus sebelas ribu

do
delapan ratus Dolar Amerika) yang dengan exchange rate Rp.8.789,-
gu

(delapanribu tujuh ratus delapan puluh sembilan rupiah) setara


dengan Rp.22.955.110.200,- (duapuluh dua milyar sembilan ratus
In
A

lima puluh lima juta seratus sepuluh ribu dua ratus rupiah) dengan
jadwal pengapalan tanggal 24 Maret 2011, untuk keperluan impor sapi
potong dari Australia yang akan digemukkan di peternakan
ah

lik

PENGGUGAT di Rumbai, Pekanbaru, Riau;

20. Bahwa pada saat mengisi Formulir Aplikasi untuk Pembukaan


m

ub

Letter of Credit (L/C) Impor tertanggal 8 Maret 2011, senilai USD


2.611.800,00 (dua juta enam ratus sebelas ribu delapan ratus Dolar
ka

Amerika) tersebut, status kolektibilitas pinjaman atas nama


ep

PENGGUGAT pada TERGUGAT I dan atau TERGUGAT II adalah


ah

terkategori/tergolong “Performing Loan”, bahkan bunga bank


R

masih tetap dibayar pada akhir bulan Maret 2011 dan akhir bulan April
es

2011;
M

ng

21. Bahwa pada saat mengisi Formulir Aplikasi untuk Pembukaan


on

Letter of Credit (L/C) Impor tertanggal 8 Maret 2011, senilai USD


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
2.611.800,00 (dua juta enam ratus sebelas ribu delapan ratus Dolar

si
Amerika), fasilitas Penangguhan Jaminan Impor (PJI) untuk
pembukaan Letter of Credit (L/C) yang diterima PENGGUGAT dari

ne
ng
TERGUGAT I dan atau TERGUGAT II, dengan nilai maksimum
sebesar Rp.71.850.000.000,- (tujuhpuluh satu milyar delapanratus

do
gu limapuluh juta rupiah) seperti yang tercantum dalam Akta Nomor 8,
tanggal 7 September 2007 jo Akta Nomor 100, tanggal 27 Agustus
2008 jo Akta Nomor 62, tanggal 16 Pebruari 2009 jo Akta Nomor 108,

In
A
tanggal 17 Juni 2010 keempat Akta mana dibuat dihadapan Eddy
Muljanto, SH., Notaris di Jakarta jo Surat TERGUGAT I tertanggal 25
ah

Januari 2011, Nomor: R.II.27–ADK/DKR/01/2011, setelah dikurangi

lik
Usance L/C yang sudah diterbitkan dan yang sudah jatuh tempo
masih tersedia dana sebesar Rp.23.905.026.097,00 (duapuluh tiga
am

ub
milyar sembilanratus lima juta duapuluh enam ribu
sembilanpuluh tujuh rupiah);
ep
22. Bahwa meskipun fasilitas PJI yang diterima PENGGUGAT
k

masih tersedia dana sebesar Rp.23.905.026.097,00 (duapuluh tiga


ah

milyar sembilanratus lima juta duapuluh enam ribu


R

si
sembilanpuluh tujuh rupiah), namun faktanya sampai dengan
batas waktu jadwal pengapalan tanggal 24 Maret 2011, ternyata

ne
ng

TERGUGAT II tidak juga menerbitkan L/C senilai USD


2.611.800,00 (dua juta enam ratus sebelas ribu delapan ratus

do
Dolar Amerika) yang dengan exchange rate Rp.8.789,- (delapan ribu
gu

tujuh ratus delapan puluh sembilan rupiah) setara dengan


Rp.22.955.110.200,- (duapuluh dua milyar sembilan ratus lima puluh
In
A

lima juta seratus sepuluh ribu dua ratus rupiah) sebagaimana Formulir
Aplikasi Pembukaan L/C yang dimohonkan oleh PENGGUGAT
kepada TERGUGAT II;
ah

lik

23. Bahwa perjanjian antara penggugat dan tergugat adalah


perjanjian yang sah. Bahwa perjanjian ini berawal dari PENGGUGAT
m

ub

yang mengajukan permohonan kepada TERGUGAT II yang mewakili


TERGUGAT I dari dan karena itu untuk dan atas nama PT. BANK
ka

RAKYAT INDONESIA (Persero) TBk. Untuk fasilitas kredit guna


ep

keperluan untuk mem-back up Fasilitas Penangguhan Jaminan Impor


ah

(PJI) yang dibuka dan menampung Letter of Credit (L/C) impor


R

bahan baku baik Sight maupun Usance yang telah jatuh tempo, dan
es

atas permohonan PENGGUGAT ini TERGUGAT II telah menerima


M

dan menyetujui untuk memberikan fasilitas Kredit Modal Kerja


ng

Impor/Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/PJI) sampai jumlah


on

maksimum kredit sebesar Rp.25.000.000.000,- (duapuluh lima milyar


gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
rupiah) sebagaimana tercantum dalam Surat Penawaran Putusan

si
Kredit (SPPK) yang diterbitkan TERGUGAT II tertanggal 07
September 2007, Nomor: B.6633–V/KC/ADK/09/2007, yang isinya

ne
ng
telah disetujui dan diterima baik oleh PENGGUGAT, selanjutnya atas
pemberian fasilitas KMKI/PJI tersebut dibuatkan Akta Persetujuan

do
gu Membuka Kredit Modal Kerja Impor/Penangguhan Jaminan Impor
tertanggal 07 September 2007, Nomor 8, yang dibuat di hadapan
Eddy Muljanto, S.H., Notaris di Jakarta. Perjanjian tersebut sudah

In
A
sesuai dengan Pasal 1320 KUHPerdata yang menyebutkan mengenai
syarat-syarat sahnya perjanjian. Bahwa Perjanjian tersebut sudah
berlangsung dan sah, yang telah memenuhi unsur-unsur:
ah

lik
a. Sepakat mereka untuk mengikatkan dirinya
am

ub
Hal ini menjelaskan para pihak yang terlibat dalam perjanjian harus
sepakat atau setuju mengenai hal-hal pokok dari perjanjian tersebut.
Bahwa para pihak, antara PENGGUGAT dan TERGUGAT telah
ep
sepakat untuk saling mengikatkan diri dalam perjanjian.
k

b. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan


ah

Bahwa perjanjian antara Penggugat dan Tergugat adalah orang-orang


R

si
yang melakukan perbuatan dan cakap dalam melakukan suatu
perjanjian.

ne
ng

c. Suatu hal tertentu

Bahwa dalam perjanjian tersebut memenuhi unsur suatu hal tertentu

do
karena sudah dijelaskan dalam perjanjian antara PENGGUGAT dan
gu

TERGUGAT untuk melakukan perjanjian.


d. Suatu sebab yang diperkenankan
In
A

Bahwa perjanjian yang telah disepakati antara PENGGUGAT dan


TERGUGAT untuk melaksanakan adanya perjanjian tidak
bertentangan dengan undang-undang atau tidak bertentangan dengan
ah

lik

kesusilaan atau ketertiban umum (Pasal 1337 KUH Perdata).


24. Bahwa tindakan yang dilakukan oleh TERGUGAT adalah suatu
m

tindakan yang menyalahi perjanjian dan merupakan tindakan


ub

Wanprestasi. Hal ini sesuai dengan yurisprudensi dalam Putusan


Mahkamah Agung tg.4-5-1976 Nomor 770 K/Sip/1975. Wanprestasi
ka

ep

merupakan suatu prestasi yang buruk, yaitu para pihak tidak


melaksanakan kewajibannya sesuai isi perjanjian. Wanpestasi dapat
ah

terjadi baik karena kelalaian maupun kesengajaan. Wanprestasi


R

seorang yang lalai terhadap janjinya dapat berupa:


es
M

a. Tidak melaksanakan apa yang disanggupi akan dilakukannya.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
b. Melaksanakan apa yang dijanjikan, tetapi tidak sesuasi dengan

si
janjinya.

ne
ng
c. Melaksanakan apa yang dijanjikannya tapi terlambat.

d. Melakukan suatu perbuatan yang menurut perjanjian tidak

do
25.
gu boleh dilakukan.

Bahwa atas kerugian yang lahir dari adanya wanprestasi dapat

In
dituntut suatu penggantian kerugian. Hal ini sesuai dengan
A
Yurisprudensi Mahkamah Agung dalam Putusan Tanggal 14 Mei 1987
No. 3306 K/Pdt/1986. Hal ini dapat diterangkan oleh Pasal 1243
ah

lik
KUHPerdata “Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak
dipenuhinya suatu perikatan mulai diwajibkan, bila debitur, walaupun
telah dinyatakan Ialai, tetap Ialai untuk memenuhi perikatan itu, atau
am

ub
jika sesuatu yang harus diberikan atau dilakukannya hanya dapat
diberikan atau dilakukannya dalam waktu yang melampaui waktu
ep
yang telah ditentukan.” Bahwa kerugian yang dapat dimintakan
k

penggantian itu tidak hanya yang berupa biaya-biaya yang sungguh-


ah

sungguh dikeluarkan (kosten), atau kerugian yang sungguh-sungguh


R

si
menimpa harta benda si berpiutang (schaden) tetapi juga berupa
kehilangan keuntungan (interesten) yaitu keuntungan yang akan

ne
ng

didapat seandainya tidak ada pihak yang melakukan wanpestasi.

26. Bahwa perlu disampaikan kembali mengenai beberapa tindakan

do
dari TERGUGAT yang bertindak secara tidak profesional dalam
gu

menjalankan kegiatan usahanya adalah sebagai berikut:

a. Bahwa pada Poin 6, disebutkan bahwa pada tanggal 23


In
A

September 2008, PENGGUGAT mengajukan permintaan


pembukaan Letter of Credit (L/C) kepada TERGUGAT II untuk
ah

lik

impor sapi dari Austrex, Australia dengan pengapalan tanggal 9


Oktober 2008. Namun TERGUGAT II baru menerbitkan L/C
pada tanggal 10 Oktober 2008, setelah sapi dikapalkan (dimuat
m

ub

masuk kedalam kapal) pada tanggal 9 Oktober 2008;


ka

b. Bahwa pada Poin 9, disebutkan bahwa pada tanggal 21 Januari


ep

2010, PENGGUGAT mengajukan permintaan pembukaan


Letter of Credit (L/C) kepada TERGUGAT II untuk impor sapi
ah

dari Hallen Australasian Livestock Traders Pty., Australia,


R

dengan jadwal pengapalan tanggal 26 Januari 2010. Namun


es

TERGUGAT II baru menerbitkan Letter of Credit (L/C) pada


M

ng

tanggal 27 Januari 2010, dengan konsekuensi bisnis


on

PENGGUGAT menerima peringatan dari Eksportir (Hallen


gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Australasian Livestock Traders Pty., Australia) atas

si
keterlambatan pengapalan sapi sebagai akibat keterlambatan
penerbitan Letter of Credit (L/C) oleh TERGUGAT II, sehingga

ne
ng
akhirnya sapi dikapalkan pada tanggal 28 Januari 2010

c. Bahwa dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh PARA

do
gu TERGUGAT tersebut mengindikasikan adanya suatu tindakan
yang sangat tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.

In
Tindakan-tindakan yang dilakukan tersebut sangat merugikan
A
bisnis dan usaha yang dijalankan oleh PENGGUGAT. Namun
PENGGUGAT tetap memegang teguh iktikad baik untuk
ah

lik
menjalankan usaha dalam kurun waktu tersebut.

d. Namun hal yang sebaliknya adalah apa yang dilakukan oleh


am

ub
PARA TERGUGAT yang tidak menerbitkan L/C sama sekali
sampai dengan batas waktu jadwal pengapalan tanggal 24
Maret 2011, padahal pihak PENGGUGAT sudah mengeluarkan
ep
k

biaya yang cukup besar untuk melakukan kegiatan impor


barang tersebut. Bahwa tindakan tersebut adalah tindakan yang
ah

sangat mengecewakan dan sangat merugikan kami dalam


R

si
menjalankan usaha yang sedang tumbuh dan dengan jelas-
jelas telah mematikan suatu usaha yang telah kami bangun

ne
ng

dengan kejujuran dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang luhur.


Selanjutnya akan kami jelaskan lebih lanjut pada poin-poin

do
berikut.
gu

27. Bahwa tindakan TERGUGAT II yang mewakili TERGUGAT I


dari dan karena itu untuk dan atas nama PT. BANK RAKYAT
In
A

INDONESIA (Persero) TBk. untuk menerbitkan Letter of Credit (L/C)


yang diajukan oleh pihak PENGGUGAT , namun faktanya sampai
ah

lik

dengan batas waktu jadwal pengapalan tanggal 24 Maret 2011,


ternyata TERGUGAT II tidak juga menerbitkan L/C senilai USD
2.611.800,00. Tindakan TERGUGAT II ini adalah tindakan sepihak
m

ub

yang tidak berdasar dan tidak beralasan hukum, tindakan yang


menyalahi perjanjian dan merupakan tindakan Wanprestasi,
ka

ep

karena:

a. TERGUGAT I telah menerbitkan Surat tertanggal 16 September 2010,


ah

Nomor: R.IV.15–ADK/DKR/09/2010 jo Surat tertanggal 25 Januari


es

2011, Nomor: R.II.27–ADK/DKR/01/2011, yang atas kedua surat


M

tersebut pihak PENGGUGAT telah menyatakan setuju sebagaimana


ng

tertulis pada lembaran blanko Lanjutan Surat Divisi Administrasi Kredit


on

Kantor Pusat PT. BRI (Persero) Tbk.;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
b. terhitung sejak diterbitkannya Surat TERGUGAT I tertanggal 16

si
September 2010, Nomor: R.IV.15–ADK/DKR/09/2010 jo Surat
tertanggal 25 Januari 2011, Nomor: R.II.27–ADK/DKR/01/2011,

ne
ng
sampai saat ini tidak ada satupun surat yang diterbitkan oleh
TERGUGAT I dan atau TERGUGAT II yang ditujukan kepada

do
gu PENGGUGAT yang isinya memutuskan menolak perpanjangan
jangka waktu;

In
c. Surat TERGUGAT I tertanggal 25 Januari 2011, Nomor: R.II.27–ADK/
A
DKR/01/2011, yang isinya antara lain mengatur mengenai jangka
waktu fasiltas PJI sebagaimana diatur dalam huruf J angka 4, yang
ah

lik
berbunyi dan tertulis:

⇒ “Availability period 12 (dua belas) bulan sejak tanggal 07


am

ub
September 2010 s/d 07 September 2011.”; dan
⇒ “Sepanjang availibility period masih berlaku, pembukaan
L/C dapat dilayani dengan tenor PJI sesuai tersebut di
ep
atas.”;
k
ah

d. pada saat PENGGUGAT mengajukan permintaan kepada


R

si
TERGUGAT II dengan mengisi Formulir Aplikasi untuk Pembukaan
Letter of Credit (L/C) Impor tertanggal 8 Maret 2011, senilai USD

ne
ng

2.611.800,00 (dua juta enam ratus sebelas ribu delapan ratus Dolar
Amerika), faktanya Fasilitas PJI yang diterima PENGGUGAT dari
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. masih tersedia dana

do
gu

sebesar Rp. 23.905.026.097,00 (duapuluh tiga milyar sembilanratus


lima juta duapuluh enamribu sembilanpuluh tujuh rupiah);
In
A

B. KERUGIAN – KERUGIAN PENGGUGAT

28. Bahwa akibat dari tindakan TERGUGAT II dan atau


ah

lik

TERGUGAT I yang tidak menerbitkan L/C atau Usance L/C adalah


timbulnya kerugian materiil yang dialami PENGGUGAT sebesar
m

ub

Rp.7.666.280.000,- (Tujuh milyar enam ratus enampuluh enam juta


dua ratus delapanpuluh ribu rupiah), dengan rincian
ka

No. U r a i a n J u m l a h (Rp)
ep

1. Hilangnya uang muka 890.200.000,-


USD 100.000 @ Rp.
ah

8.902/USD yang
R

ditransfer
es

PENGGUGAT ke
M

ng

Rekening Austrex
on

2. Hangusnya uang muka 150.000.000,-


kepada EMKL/PPJK
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
3. Hangusnya uang muka 40.000.000,-

si
biaya karantina
4. Rusaknya persediaan 3.294.120.000,-

ne
ng
pakan ternak karena
tidak terpakai sebanyak
1,7 ton

do
5.
gu Panen hijauan (rumput) 787.000.000,-
yang terbuang seluas
50 Ha (1.574 ton @

In
A
Rp.500.000/ton).
6. Panen singkong yang 600.000.000,-
terbuang seluas 10 Ha
ah

lik
(400ton @
Rp.1.500.000/ton).
7. Pembayaran gaji 1.208.960.000,-
am

ub
kepada para karyawan
walaupun mereka tidak
bekerja sebesar
ep
k

Rp.302.240.000,-
perbulannya, terhitung
ah

sejak Maret 2011 s/d.


R

si
Juni 2011
8. Pembayaran pesangon 696.000.000,-

ne
ng

kpd karyawan yang di


PHK pada tanggal 30
Juni 2011

do
gu

Jumlah Total 7.666.280.000,-


Terbilang : (Tujuh milyar enam ratus enampuluh enam juta dua ratus
delapanpuluh ribu rupiah)
In
A

29. Bahwa selain kerugian materiil yang dialami PENGGUGAT


ah

lik

akibat dari tindakan TERGUGAT II dan atau TERGUGAT I yang tidak


menerbitkan L/C atau Usance L/C tersebut, PENGGUGAT juga
mengalami kerugian immaterial berupa:
m

ub

a. Sanksi dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia karena


ka

kegagalan merealisasi impor sapi sesuai dengan izin impor yang telah
ep

diberikan kepada PENGGUGAT;


ah

b. Hilangnya kepercayaan Eksportir/Supplier terhadap kredibilitas


R

PENGGUGAT yang selama ini dengan susah payah telah dibangun


es

dan dijalin serta dijaga oleh PENGGUGAT dalam hubungan bisnis


M

ng

yang baik;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
c. Hilangnya kepercayaan Pelanggan dan hilangnya jaringan pemasaran

si
PENGGUGAT terhadap Pelanggan yang telah terbina selama 3 (tiga)
tahun belakangan ini, karena Pelanggan berkesimpulan bahwa

ne
ng
PENGGUGAT tidak mampu menjamin ketersediaan stock sapi untuk
para Pelanggan.

do
gu
Kerugian immateriil tersebut di atas yang dialami oleh PENGGUGAT
secara bisnis berarti hilangnya nilai arus kas masuk bersih perseroan
yang akan diperoleh selama 6 (enam) tahun dalam periode tahun 2011

In
A
sampai dengan tahun 2016. Nilai arus kas bersih yang akan diperoleh
PENGGUGAT selama tahun tahun 2011 sampai dengan tahun 2016
bukanlah rekaan semata atau imajiner atau ilusioner, karena
ah

lik
faktanya sebelum timbul perkara a quo, pihak PENGGUGAT dalam
kerangka Perjanjian Fasilitas KMKI/PJI dengan pihak TERGUGAT II dan
atau TERGUGAT I selama ini telah terlaksana 15 (lima belas) kali
am

ub
shipment (pengapalan) dengan menggunakan fasilitas Sight atau
Usance L/C yang diterbitkan TERGUGAT II. Oleh karena itu, kerugian
immateriil yang dialami oleh PENGGUGAT atas perkara a quo dapat
ep
k

dikonversi secara bisnis berdasarkan Proyeksi Arus Kas Tahun 2011 –


2016 PT. Riau Agro Mandiri (PENGGUGAT) yang setara dengan nilai
ah

sebesar Rp. 210.278.870.000,- (dua ratus sepuluh milyar dua ratus


R

si
tujuhpuluh delapan juta delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah), dengan
perincian sebagai berikut:

ne
ng

No. U r a i a n J u m l a h (Rp)
1. Hilangnya potensi arus 1.335.869.000,-
kas masuk bersih tahun

do
gu

2011
2. Hilangnya potensi arus 86.225.341.000,-
kas masuk bersih tahun
In
2012
A

3. Hilangnya potensi arus 19.424.260.000,-


kas masuk bersih tahun
ah

lik

2013
4. Hilangnya potensi arus 30.824.596.000,-
kas masuk bersih tahun
m

ub

2014
5. Hilangnya potensi arus 35.243.594.000,-
ka

kas masuk bersih tahun


ep

2015
6. Hilangnya potensi arus 37.225.210.000,-
ah

kas masuk bersih tahun


R

2016
es

Total Jumlah 210.278.870.000,-


M

ng

Terbilang: (dua ratus sepuluh milyar dua ratus tujuhpuluh delapan juta
delapan ratus tujuhpuluh ribu rupiah).
on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
30. Bahwa karena tindakan TERGUGAT yang sangat
mengecewakan PENGGUGAT, yaitu tidak menerbitkan L/C atau

ne
ng
menerbitkan L/C tapi terlambat, maka dengan kesungguhan tekad
untuk meneruskan kelangsungan usaha, sekitar bulan April 2011

do
PENGGUGAT berusaha untuk mencari kreditur lain selain
gu
TERGUGAT. Usaha tersebut membuahkan hasil, terbukti dengan
adanya respons positif dari Bank Danamon, namun kemudian disadari

In
A
bahwa ada negative covenants yang melarang PENGGUGAT untuk
meminjam dari pihak lain tanpa persetujuan TERGUGAT. Setelah itu,
sekitar bulan Mei 2011, PENGGUGAT bertemu dengan TERGUGAT
ah

lik
yang diwakili oleh 2 orang direktur yaitu bapak Sulaiman A. Arianto
dan ibu Lenny Sugihat; pertemuan tersebut berlangsung di Hotel
am

ub
Mulia Jakarta atas inisiatif TERGUGAT; dalam pertemuan tersebut
TERGUGAT menyarankan agar PENGGUGAT mencari kreditur lain
selain BRI. Sesuai dengan saran TERGUGAT tersebut, maka
ep
PENGGUGAT berusaha mencari kreditur lain, dalam hal ini Bank
k

CIMB Niaga; setelah melalui proses, Bank CIMB Niaga berkomitmen


ah

memberikan fasilitas kredit sejumlah Rp. 150 milyar kepada PT


R

si
Basko Minang Plaza dan PT Hotel Minang Mandiri (sister company
dari PT Riau Agro Mandiri, PENGGUGAT), yang sebagian dananya

ne
ng

dapat digunakan untuk membantu kelancaran usaha PT Riau Agro


Mandiri (PENGGUGAT), tapi dengan syarat harus ada agunan
tambahan selain asset dari PT Basko Minang Plaza dan PT Hotel

do
gu

Minang Mandiri. Agunan tambahan yang diminta adalah rumah


kediaman H. Basrizal Koto di Jalan Bango Raya No.9 Pondok Labu,
In
Jakarta Selatan, yang merupakan salah satu agunan milik
A

PENGGUGAT yang diagunkan di BRI/TERGUGAT. Permintaan


agunan tambahan oleh CIMB Niaga tersebut bukan karena nilainya
ah

lik

yang signifikan, melainkan hanya untuk memastikan bahwa pemohon


kredit benar-benar serius, terbukti dengan berani menjaminkan rumah
kediamannya. Permintaan agunan tambahan tersebut kami teruskan
m

ub

kepada TERGUGAT dengan melayangkan surat No. 144/HO-


RAM/2011 tanggal 22 Desember 2011 perihal permohonan pelepasan
ka

ep

agunan, namun permohonan tersebut ditolak oleh TERGUGAT


melalui suratnya No. B.2743-AGR/AGR-II/12/2011 tanggal 28
ah

Desember 2011. Bahwa dikarenakan oleh penolakan tersebut, maka


R

fasilitas kredit yang semula dijanjikan sebesar Rp. 150 milyar


es

dikurangi menjadi Rp.124 milyar, sehingga tidak ada kelebihan dana


M

ng

yang dapat digunakan untuk membantu usaha penggemukan sapi;


on

C. PERMOHONAN SITA
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
C.1. SITA JAMINAN

si
31. Bahwa agar tuntutan PENGGUGAT tidak menjadi illusoir kelak
karena adanya kekhawatiran yang didasarkan sangka yang beralasan

ne
ng
bahwa TERGUGAT akan mengalihkan, memindahkan, atau
mengosongkan harta miliknya, karenanya PENGGUGAT meminta

do
gu
agar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini berkenan terlebih dahulu meletakkan sita
jaminan terhadap harta milik:

In
A
a. TERGUGAT I yaitu tanah dan bangunan, beserta barang – barang di
atasnya, baik bergerak maupun tidak bergerak yang terletak dalam
ah

lik
area Tower I dan Tower II Bank Rakyat Indonesia, Jalan Jenderal
Sudirman No.44–46, Jakarta Pusat, yang dikenal sebagai Kantor
Pusat Bank Rakyat Indonesia;
am

ub
b. TERGUGAT II yaitu tanah dan bangunan yang terletak di Jalan
Veteran Nomor 8, Jakarta Pusat, dengan batas–batas: sebelah Utara
ep
k

dengan Jalan Veteran; sebelah Selatan dengan gedung Mahkamah


Agung; sebelah Barat dengan Jalan Veteran II; dan sebelah Timur
ah

dengan Kimia Farma.


R

si
ne
C.2. SITA REVINDIKASI
ng

32. Bahwa PENGGUGAT adalah badan usaha swasta Indonesia,


yang pada hakekatnya bergerak untuk kepentingan bangsa dan

do
gu

negara dalam bidang usaha ...................., serta mengingat sejumlah


harta kekayaan PENGGUGAT dijadikan jaminan dalam Perjanjian
oleh Para TERGUGAT, dan mengingat ketidakprofesionalan
In
A

TERGUGAT yang telah melakukan WANPRESTASI (CIDERA JANJI)


atas Perjanjian, maka cukup alasan dan wajar bagi PENGGUGAT
untuk memiliki kekhawatiran yang sangat bahwa TERGUGAT akan
ah

lik

mengeksekusi harta kekayaan PENGGUGAT yang dijaminkannya,


maka dengan menunjuk pada Pasal 226 HIR, PENGGUGAT mohon
m

ub

sudilah kiranya Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat / Majelis


Hakim Yang Mulia, untuk meletakkan Sita Revindikasi
ka

(Revindicatoir Beslag) atas seluruh harta kekayaan PENGGUGAT


ep

yang dijadikan jaminan dalam PERJANJIAN, baik benda tidak


bergerak maupun benda yang bergerak berupa :
ah

Aset Jaminan PENGGUGAT di wilayah Pengadilan Negeri Jakarta


es

Selatan
M

a. Sebidang tanah seluas 1.540 M2 (seribu lima ratus empat puluh


ng

meter persegi) dan Bangunan Rumah Tinggal di atasnya seluas


on

553 M2 (lima ratus lima puluh tiga meter persegi) yang


gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
lokasinya terletak di Jalan Bango Raya No.9, Pondok Labu,

si
Cilandak, Jakarta Selatan, sesuai Sertifikat Hak Guna
Bangunan (SHGB) Nomor 159 / Pondok Labu tanggal 22 juli

ne
ng
1996 atas nama ELITA BASRIZAL;

Aset Jaminan PENGGUGAT di wilayah Pengadilan Negeri

do
Pekanbaru
gu
b. Sebidang tanah seluas 199.552 Ha (seratus sembilan puluh
sembilan ribu lima ratus lima puluh dua hektar) dan Bangunan

In
A
Kandang di atasnya seluas 13.779,5 M2 (tiga belas ribu tujuh
ratus tujuh puluh sembilan koma lima meter persegi) yang
ah

lik
lokasinya terletak di jalan yos sudarso, Desa Muara Fajar,
Rumbai, Pekanbaru, Riau, sesuai Sertifikat Hak Guna
Bangunan (SHGB) Nomor 136 / Muara Fajar tanggal 20 oktober
am

ub
1999 atas nama PT. BASTARA JAYAMUDA;

c. Sebidang tanah seluas 25.643 M2 (dua puluh lima ribu enam


ep
k

ratus empat puluh tiga meter persegi) dan bangunanan di


atasnya yang lokasinya terletak di Jalan H.R. Subrantas,
ah

Simpang Baru, Tampan, Kotamadya Pekanbaru sesuai


R

si
Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 8930 / 15 juni 2006 atas
nama BASRIZAL KOTO;

ne
ng

d. Mesin dan Peralatan atas nama PT. RIAU AGRO MANDIRI


(PT. RAM) yang lokasinya terletak di Desa Muara Fajar,

do
gu

Rumbai, Pekan baru, Riau;

e. Persediaan atas nama PT. RIAU AGRO MANDIRI (PT. RAM)


In
A

yang lokasinya terletak di Desa Muara Fajar, Rumbai, Pekan


baru, Riau;
ah

lik

D. MOHON PROVISI

33. Bahwa untuk mencegah kerugian yang lebih besar lagi tehadap
m

ub

PENGGUGAT akibat PERJANJIAN yang Para TERGUGAT dalam


pelaksanaannya telah melakukan WANPRESTASI (CIDERA JANJI),
ka

maka PENGGUGAT mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta


ep

Pusat / Majelis Hakim Yang Mulia untuk berkenan menjatuhkan


Putusan Provisi yang berisi :
ah

a. Memerintahkan Para TERGUGAT dan atau setiap pihak yang


es

ditunjuk/diperintah olehya untuk tidak melakukan tindakan


M

ng

apapun terkait PERJANJIAN dengan PENGGUGAT;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori
23 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
b. Menghentikan perhitungan Bunga serta Denda yang dibuat oleh

si
Para TERGUGAT terkait PERJANJIAN dengan PENGGUGAT;

ne
ng
c. Mengenakan Uang Paksa (Dwangsom) terhadap Para
TERGUGAT sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah)
setiap harinya TERGUGAT dan atau setiap pihak yang ditunjuk/

do
gu diperintah olehnya lali tidak melaksanakan Putusan Provisi.

E. MOHON PUTUSAN SERTA MERTA

In
A
34. Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT didasarkan bukti –
bukti otentik yang sangat kuat, dan tidak dapat disangkal lagi
ah

lik
kebenarannya oleh Para TERGUGAT, oleh karena itu dengan
menunjuk Pasal 180 HIR, PENGGUGAT mohon kepada Ketua
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat / Majelis Hakim Yang Mulia untuk
am

ub
berkenan memutus perkara ini secara serta merta (Uitvoerbaar bij
Voorraad), putusan yang dinyatakan dapat dijalankan terlebih dahulu
ep
walaupun ada bantahan, banding atau kasasi dari Para TERGUGAT.
k
ah

F. PETITUM
R

si
Berdasarkan uraian tersebut di atas, PENGGUGAT memohon kepada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat / Majelis Hakim Yang Mulia yang

ne
ng

memeriksa perkara ini agar berkenan membuat putusan berikut:


DALAM PROVISI
1. Memerintahkan Para TERGUGAT dan atau setiap pihak yang

do
gu

ditunjuk/diperintah olehya untuk tidak melakukan tindakan apapun


terkait PERJANJIAN dengan PENGGUGAT;
In
2. Menghentikan perhitungan Bunga serta Denda yang dibuat oleh Para
A

TERGUGAT terkait PERJANJIAN dengan PENGGUGAT terhitung


sejak tanggal 24 Maret 2011 sampai dengan adanya putusan atas
ah

lik

perkara a quo berkekuatan hukum tetap;

3. Mengenakan Uang Paksa (Dwangsom) terhadap Para TERGUGAT


m

ub

sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) setiap harinya


TERGUGAT dan atau setiap pihak yang ditunjuk/diperintah olehnya
ka

lali tidak melaksanakan Putusan Provisi.


ep
ah

DALAM POKOK PERKARA


R

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;


es
M

2. Menyatakan TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III telah


ng

melakukan perbuatan Wanprestasi (Cidera Janji);


on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori
24 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
3. Menyatakan Akta Nomor 8, tanggal 7 September 2007 jo Akta Nomor

si
100, tanggal 27 Agustus 2008 jo Akta Nomor 62, tanggal 16 Pebruari
2009 jo Akta Nomor 108, tanggal 17 Juni 2010, keempat Akta mana

ne
ng
dibuat dihadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris di Jakarta, yang dibuat
antara PENGGUGAT dan TERGUGAT I adalah sah menurut hukum

do
gu
dan harus dilaksanakan oleh para pihak sebagai undang – undang;

4. Menyatakan Surat TERGUGAT I tertanggal 16 September 2010

In
Nomor: R.IV.15–ADK/DKR/09/2010 perihal Penawaran putusan
A
perpanjangan sementara jangka waktu fasiltas KMKI/PJI dan KMK,
yang isinya telah disetujui dan diterima baik oleh PENGGUGAT jo
ah

lik
Surat TERGUGAT I tertanggal 25 Januari 2011 Nomor: R.II.27–ADK/
DKR/01/2011 perihal Penawaran putusan perpanjangan waktu
fasilitas kredit, yang isinya telah disetujui dan diterima baik oleh
am

ub
PENGGUGAT adalah sah menurut hukum dan harus dilaksanakan
oleh para pihak sebagai undang – undang;
ep
k

5. Menghukum Para TERGUGAT untuk melaksanakan dan memenuhi


semua ketentuan yang tercantum dalam Akta Nomor 8, tanggal 7
ah

September 2007 jo Akta Nomor 100, tanggal 27 Agustus 2008 jo Akta


R

si
Nomor 62, tanggal 16 Pebruari 2009 jo Akta Nomor 108, tanggal 17
Juni 2010, keempat Akta mana dibuat dihadapan Eddy Muljanto, SH.,

ne
ng

Notaris di Jakarta, yang dibuat antara dan ditandatangani oleh


PENGGUGAT dan TERGUGAT I;

do
gu

6. Menghukum Para TERGUGAT untuk melaksanakan dan memenuhi


semua ketentuan yang tercantum dalam Surat TERGUGAT I
tertanggal 16 September 2010 Nomor: R.IV.15–ADK/DKR/09/2010
In
A

perihal Penawaran putusan perpanjangan sementara jangka waktu


fasiltas KMKI/PJI dan KMK, yang isinya telah disetujui dan diterima
ah

lik

baik oleh PENGGUGAT jo Surat TERGUGAT I tertanggal 25 Januari


2011 Nomor: R.II.27–ADK/DKR/01/2011 perihal Penawaran putusan
perpanjangan waktu fasilitas kredit, yang isinya telah disetujui dan
m

ub

diterima baik oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT I;


ka

7. Menyatakan Para TERGUGAT telah melakukan cidera janji


ep

(wanprestasi), yaitu tidak menerbitkan Letter of Credit (LC) sesuai


Formulir Aplikasi untuk Pembukaan Letter of Credit (L/C) Impor
ah

tertanggal 8 Maret 2011 yang diajukan oleh PENGGUGAT, senilai


R

USD 2.611.800,00 (dua juta enam ratus sebelas ribu delapan ratus
es

Dolar Amerika) kepada PENGGUGAT yang seharusnya telah


M

ng

diterbitkan sebelum batas waktu jadwal pengapalan tanggal 24 Maret


on

2011;
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori
25 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
8. Menghukum Para TERGUGAT secara tanggung renteng untuk

si
membayar kerugian materiil PENGGUGAT sebesar
Rp.7.666.280.000,- (Tujuh milyar enam ratus enampuluh enam juta

ne
ng
dua ratus delapanpuluh ribu rupiah), secara tunai dan sekaligus
terhitung sejak tanggal 24 Maret 2011 sampai dibayar lunas ditambah

do
gu
bunga atas keterlambatan membayar sebesar 2 % (dua persen)
setiap bulannya;

In
9. Menghukum Para TERGUGAT secara tanggung renteng untuk
A
membayar kerugian immateriil PENGGUGAT sebesar sebesar Rp.
210.278.870.000,- (dua ratus sepuluh milyar dua ratus tujuhpuluh
ah

lik
delapan juta delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah), secara tunai dan
sekaligus terhitung sejak tanggal 24 Maret 2011 sampai dibayar lunas
ditambah bunga atas keterlambatan membayar sebesar 2 % (dua
am

ub
persen) setiap bulannya;

10. Menyatakan Sita Jaminan atau Sita perbandingan dan Sita


ep
k

Revindikasi adalah sah berharga;


ah

11. Menyatakan Putusan Provisi sah dan berharga serta tetap


R

si
berlaku hingga diperolehnya Putusan Yang Berkekuatan Hukum tetap
(inkracht van gewijsde);

ne
ng

12. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu


walaupun ada bantahan, banding dan atau Kasasi (uitvoerbaar bij

do
voorraad);
gu

13. Menghukum Para TERGUGAT secara tanggung renteng untuk


membayar seluruh ongkos dan biaya perkara ini;
In
A

SUBSIDAIR
Apabila Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui Majelis Hakim yang
ah

lik

memeriksa perkara ini berpendapat lain, mohon keadilan yang seadil –


adilnya (ex aequo et bono).
m

ub

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan kedua belah
ka

pihak telah datang menghadap , yaitu :


ep

• Pihak Penggugat diwakili oleh kuasa hukumnya Jamaluddin Karim,SH.MH,


ah

Agus Dwiwarsono,SH.MH, Widodo Iswantor,SH,Mansur munir,SH. Arfa


R

gunawan,SH. Adria Indra cahyadi,SH.MH. para Advocat dan konsultan


es
M

Hukum pada kantor Hukum IHZA & IHZA Law firm beralamat di Gedung
ng

on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori
26 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Citra Graha Lantai 10 Jalan Jend. Gatot subroto Kav.35-36 Jakarta ,

si
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 3 Agustus 1012;

ne
ng
• Pihak Tergugat I,II, III, diwakili oleh kuasa hukumnya Swandy Halim, SH.,
MSc., Alexander Lay, SH., LL.M., dan Mira Amalia, SH., MH., para Advokat yang

do
memilih domisili hukum pada Law Firm SWANDY HALIM & PARTNERS,
gu beralamat kantor di Gedung World Trade Center 2 Lantai 18 (dahulu beralamat
kantor di Gedung World Trade Center 1 Lantai 11), Jalan Jenderal Sudirman Kav.

In
A
30, Jakarta 12920 ;
ah

lik
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan PERMA No. 1 Tahun 2008
tentang Mediasi,, telah ditunjuuk Bpk Robert Siahaan,SH.MH. sebagai Hakim
am

ub
Mediator dalam perkara ini ;------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa usaha damai melalui prosedur mediasi dan juga yang
telah dianjurkan oleh Majelis kepada kedua belah pihak, ternyata tidak berhasil ,
ep
k

maka pemeriksaan atas perkara yang bersangkutan dimulai dengan membacakan


ah

gugatan Penggugat tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat ;-----
R

si
Menimbang, bahwa sebagai tanggapan atas gugatan dimaksud, pihak

ne
ng

Tergugat I,II,III mengajukan jawaban secara tertulis yang berbunyi sebagai berikut

do
gu

1. DIREKTUR UTAMA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK,


In
A

beralamat kantor di Jalan Jenderal Sudirman No. 44 – 46, Jakarta Pusat,


berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. B.575-DIR/HKM/09/2013 tertanggal 3
ah

lik

September 2013 (selanjutnya disebut “TERGUGAT I”);


m

2. PEMIMPIN CABANG KANTOR CABANG PT. BANK RAKYAT INDONESIA


ub

(PERSERO) TBK JAKARTA VETERAN, beralamat kantor di Jalan Veteran


ka

Nomor 8, Jakarta Pusat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. B.8160/KC-


ep

V/ADK/09/2013 tertanggal 3 September 2013 (selanjutnya disebut


ah

“TERGUGAT II”);
R

es

3. PEMIMPIN WILAYAH KANTOR WILAYAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA


M

ng

(PERSERO) TBK JAKARTA 1, beralamat kantor di Jalan Veteran Nomor 8,


on

Jakarta Pusat berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. B.8205/KW-V/


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori
27 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
LOK/09/2013 tertanggal 3 September 2013 (selanjutnya disebut

si
“TERGUGAT III”);

ne
ng
(TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III apabila secara bersama-sama

do
disebut sebagai “PARA TERGUGAT”).
gu
Bahwa sebelum PARA TERGUGAT menyampaikan Eksepsi Error in Persona dan
Eksepsi Obscuur Libel dan Jawaban, perkenankanlah PARA TERGUGAT terlebih

In
A
dahulu menyampaikan kronologis perkara a quo sebagai berikut :
ah

lik
I. KRONOLOGIS
am

ub
1. Bahwa PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK adalah suatu
perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik
ep
Indonesia yang merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di
k

bidang perbankan (untuk selanjutnya dapat pula disebut sebagai “Bank”).


ah

si
2. Bahwa PENGGUGAT adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan

ne
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia yang memiliki kegiatan
ng

usaha di bidang peternakan sapi.

do
gu

3. Bahwa dalam rangka mengembangkan usahanya, PENGGUGAT telah


mengajukan permohonan fasilitas-fasilitas kredit kepada PT. BANK
In
A

RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK di mana terhadap permohonan


PENGGUGAT tersebut, maka PT. BANK RAKYAT INDONESIA
ah

lik

(PERSERO) TBK telah memberikan fasilitas-fasilitas kredit kepada


PENGGUGAT dengan rincian sebagai berikut :
m

ub

Jenis Jumlah Fasilitas Kredit yang tersedia


Fasilitas
ka

Kredit
ep

Fasilitas Rp. 3,5 milyar Telah dibayar


Kredit (7 September lunas oleh
ah

Investasi 2007 s.d 7 PENGGUGAT


R

Refinanci September pada tanggal


ng 2010) 15 September
es

sebagaimana 2010.
M

Akta No. 7
ng

tanggal 7
on

September
2007
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori
28 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Fasilitas Rp. 4 milyar (7 Penambahan
Penambahan Diperpanjang

si
Kredit September Rp. 6,5 milyar
Rp. 5,8 milyar hingga 7
Modal 2007 s.d 6 sehingga total
sehingga total September 2010
Kerja September adalah Rp.
adalah Rp. (Akta No. 107

ne
ng
2008) 10,5 milyar
16,3 milyar tanggal 17 Juni
sebagaimana (Akta No. 164
(diperpanjang 2010)
Akta No. 6 tanggal 27
hingga 7
tanggal 7 Desember
September

do
gu September
2007
2007)
2009)
sebagaimana
Akta No. 99
tanggal 27

In
A
Agustus 2008
dan Akta No.
61 tanggal 16
Februari 2009
ah

lik
Fasilitas Rp. 25 milyar Penambahan Penambahan Diperpanjang Diperpanjang
Kredit (7 September Rp. 8 milyar Fasilitas Kredit hingga 7 hingga 7
Modal 2007 s.d. 6 sehingga total Penangguhan September 2010. Desember 2010
am

ub
Kerja September adalah Rp. 33 Jaminan Impor Total Fasilitas sebagaimana
Impor 2008) milyar (6 sebesar Rp. Perjanjian No. 51
Kredit
(KMKI) / sebagaimana September 38,85 milyar tanggal 27
Penangg Akta No. 8 2008 s.d 6 sehingga Total Penangguhan Oktober 2010
uhan tanggal 7 September Fasilitas Kredit
ep
Jaminan Impor Rp.
k

Jaminan September 2009) Penangguhan


Impor 2007 sebagaimana Jaminan Impor 71,85 milyar dan
ah

(PJI) Akta No. 100 Rp. 71,85


Fasilitas Kredit
tanggal 27 milyar (Akta
R

si
Agustus 2008 No. 62 tanggal Kredit Modal Kerja
16 Februari
Impor sebagai
2009 dan Akta

ne
ng

No. 72 tanggal back up Fasilitas


16 Desember
Kredit
2009)
Penangguhan

do
gu

Jaminan Impor
sebesar Rp. 20
In
milyar (Akta No.
A

108 tanggal 17
Juni 2010)
ah

lik

Fasilitas Rp. 25 milyar


Kredit (27 Agustus
Investasi 2008 s.d. 27
m

Agustus 2011)
ub

sebagaimana
Akta No. 101
tanggal 27
ka

Agustus 2008
ep

Catatan :
ah

• Fasilitas Kredit Investasi Refinancing adalah fasilitas kredit yang


R

es

diberikan oleh Bank kepada PENGGUGAT untuk pembangunan


M

ng

fasilitas bangunan PENGGUGAT yang terletak di Jalan Yos Sudarso,


on

Pekanbaru.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori
29 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
• Fasilitas Kredit Modal Kerja adalah fasilitas kredit yang diberikan oleh

si
Bank kepada PENGGUGAT untuk tambahan modal kerja usaha

ne
ng
perdagangan.
• Fasilitas Kredit Penangguhan Jaminan Impor (PJI) adalah fasilitas

do
gu kredit yang diberikan oleh Bank kepada importir (PENGGUGAT) dalam
rangka pembelian barang di mana Bank memberikan penangguhan
pembayaran pembelian oleh importir sejak L/C dibuka sampai dengan

In
A
jangka waktu tertentu sesuai perjanjian (biasanya menurut siklus
normal dari pendapatan importir tersebut). Dalam hal pembayaran
ah

lik
tersebut jatuh tempo dan importir oleh karena satu dan lain hal belum
dapat melaksanakan pembayaran, maka kewajiban importir tersebut
am

ub
akan dicatat sebagai penggunaan Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor
(KMKI).
ep
• Fasilitas Kredit Investasi adalah fasilitas kredit yang diberikan oleh
k

Bank kepada PENGGUGAT untuk investasi pembuatan kandang sapi


ah

R
baru.

si
ne
ng

4. Bahwa berdasarkan tabel di atas jelas bahwa PENGGUGAT telah


menikmati fasilitas-fasilitas kredit dari PT. BANK RAKYAT INDONESIA

do
(PERSERO) TBK dalam jumlah dan jangka waktu tertentu.
gu

In
A

5. Bahwa namun demikian hingga jangka waktu fasilitas-fasilitas kredit


PENGGUGAT berakhir, PENGGUGAT tidak/belum melunasi kewajiban-
ah

kewajibannya yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih kepada PT. BANK
lik

RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK.


m

ub

6. Bahwa oleh karena PENGGUGAT tidak/belum juga melaksanakan


ka

kewajiban-kewajibannya yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih kepada


ep

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK, maka PT. BANK


ah

RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK telah menyampaikan surat-surat


R

es

peringatan kepada PENGGUGAT untuk segera menyelesaikan seluruh


M

kewajiban PENGGUGAT kepada PT. BANK RAKYAT INDONESIA


ng

(PERSERO) TBK dengan konsekuensi hukum apabila tidak diselesaikan


on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori
30 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
maka PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK akan mengambil

si
tindakan hukum untuk menyelesaikan kredit macet PENGGUGAT

ne
ng
sebagaimana surat-surat peringatan sebagai berikut :
i) Surat PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK kepada

do
gu PENGGUGAT nomor : B.2535-AGR/AGR.II/XII/2011 perihal :
Peringatan ke-1 tanggal 9 Desember 2011.
ii) Surat PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK kepada

In
A
PENGGUGAT nomor : B.2591-AGR/AGR.II/XII/2011 perihal :
Peringatan ke-2 tanggal 16 Desember 2011.
ah

lik
iii) Surat PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK kepada
PENGGUGAT nomor : B.2639-AGR/AGR.II/XII/2011 perihal :
am

ub
Peringatan ke-3 tanggal 21 Desember 2011.
ep
7. Bahwa atas surat-surat peringatan tersebut maka PENGGUGAT telah
k

memohon restrukturisasi utang PENGGUGAT kepada PT. BANK RAKYAT


ah

INDONESIA (PERSERO) TBK melalui surat-surat sebagai berikut :


R

si
i) Surat PENGGUGAT kepada PT. BANK RAKYAT INDONESIA

ne
(PERSERO) TBK nomor : 144/HO-RAM/2011 tanggal 22 Desember
ng

2011 perihal : Penyelesaian Kredit an. PT. Riau Agro Mandiri


ii) Surat PENGGUGAT kepada PT. BANK RAKYAT INDONESIA

do
gu

(PERSERO) TBK nomor : 073/HO-RAM/2013 tanggal 3 Juli 2013


perihal : Proposal Penyelesaian Kewajiban PT. RAM
In
A

8. Namun demikian oleh karena tidak/belum tercapai kesepakatan dalam


ah

lik

restrukturisasi utang PENGGUGAT kepada PT. BANK RAKYAT


INDONESIA (PERSERO) TBK di mana akibat hukumnya adalah PT. BANK
m

ub

RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK dapat sewaktu-waktu


mengeksekusi aset-aset yang menjadi jaminan utang PENGGUGAT, maka
ka

pada tanggal 27 Juni 2013 PENGGUGAT telah mengajukan Gugatan


ep

Wanprestasi a quo terhadap PARA TERGUGAT dengan “alasan yang


ah

mengada-ngada dan asal gugat” dengan tujuan untuk menghalang-halangi


R

es

eksekusi yang kemungkinan akan dilakukan oleh PT. BANK RAKYAT


M

INDONESIA (PERSERO) TBK terhadap aset-aset yang menjadi jaminan


ng

utang PENGGUGAT.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori
31 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PARA TERGUGAT dengan ini menyampaikan Eksepsi Error In Persona dan

ne
ng
Eksepsi Obscuur Libel dan Jawaban Dalam Pokok Perkara atas Perkara No.: 309/
Pdt.G/2013/PN.Jkt.Pst. sebagai berikut :

do
DALAM EKSEPSIgu
EKSEPSI ERROR IN PERSONA

In
A
II. Pihak Yang Ditarik Sebagai PARA TERGUGAT Dalam Gugatan A Quo
Tidak Mempunyai Hubungan Hukum Dengan PENGGUGAT
ah

lik
9. Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI
am

ub
sebagaimana Putusan Mahkamah Agung RI No. 419 K/Sip/1988 tanggal 22
Oktober 1992 telah digariskan secara tegas bahwa dalam hal sengketa
ep
wanprestasi yang berkaitan dengan badan hukum, maka pribadi yang
k

merupakan pengurus badan hukum tersebut tidak dapat digugat.


ah

si
Putusan Mahkamah Agung RI No. 419 K/Sip/1988 tanggal 22 Oktober 1992 :
“Suatu Badan Hukum seperti PT yang mengadakan, membuat dan

ne
ng

menandatangani perjanjian dengan pihak subyek hukum lainnya (bila terjadi


wanprestasi dan tuntutan ganti rugi) haruslah ditujukan terhadap Badan
Hukum (PT) dan bukan ditujukan pada Direktur (Utama) Badan Hukum

do
gu

tersebut.”

10. Bahwa ketentuan tersebut di atas juga telah sesuai dengan ketentuan Pasal
In
A

1340 KUH Perdata yang mengatur bahwa suatu perjanjian hanya berlaku
antara pihak-pihak yang membuatnya dan perjanjian tersebut tidak memiliki
ah

lik

akibat hukum kepada pihak ketiga. Dengan demikian dalam suatu gugatan
wanprestasi, suatu pihak hanya dapat menggugat pihak lainnya yang terikat
m

ub

dalam perjanjian tersebut dan tidak dapat menggugat pihak di luar perjanjian
tersebut.
ka

ep

Pasal 1340 KUH Perdata, mengatur sebagai berikut :


ah

“Suatu perjanjian hanya berlaku antara pihak-pihak yang membuatnya.


R

Suatu perjanjian tidak dapat membawa rugi kepada pihak-pihak ke tiga; tak
es

dapat pihak-pihak ketiga mendapat manfaat karenanya, selain dalam hal yang
M

diatur dalam pasal 1317.”


ng

on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori
32 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
11. Bahwa dalam perkara a quo PENGGUGAT menuduh PARA TERGUGAT

si
telah wanprestasi dalam melaksanakan ketentuan dalam Akta Persetujuan

ne
ng
Membuka Kredit Modal Kerja Impor/Penangguhan Jaminan Impor Nomor 8
tanggal 7 September 2007 (selanjutnya disebut “Akta No. 8 tahun 2007”) Jo.

do
gu Akta Penambahan Maksimum Kredit Nomor 100 tanggal 27 Agustus 2008
(selanjutnya disebut “Akta No. 100 tahun 2008”) Jo. Akta Perpanjangan
Kredit Modal Kerja Impor/Penangguhan Jaminan Impor dan Penambahan

In
A
Maksimum Penangguhan Jaminan Impor Nomor 62 tanggal 16 Februari
2009 (selanjutnya disebut “Akta No. 62 tahun 2009”).
ah

lik
Paragraf 2 Halaman 1 Gugatan PENGGUGAT :
“PENGGUGAT dengan ini mengajukan gugatan wanprestasi (cidera janji) dan
am

ub
permohonan sita jaminan berkenaan dengan Akta Nomor 8, tanggal 7
September 2007 jo Akta Nomor 100, tanggal 27 Agustus 2008 jo. Akta Nomor
62, tanggal 16 Pebruari 2009, jo ketiga Akta mana dibuat dihadapan Eddy
ep
Muljanto, SH., Notaris di Jakarta, dan surat PT. BANK RAKYAT INDONESIA
k

(Persero) Tbk. tertanggal 25 Januari 2011, Nomor: R.II.27-ADK/


ah

DKR/01/2011 ... “
R

si
12. Bahwa namun demikian para pihak dalam Akta No. 8 tahun 2007 Jo. Akta
No. 100 tahun 2008 Jo. Akta No. 62 tahun 2009 adalah PENGGUGAT dan

ne
ng

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK, BUKAN PARA


TERGUGAT.

do
gu

Akta No. 8 tahun 2007 :


In
A

“…
Berhadapan dengan saya, EDDY MULJANTO, Sarjana Hukum, Notaris di
ah

Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan akan
lik

disebut pada bagian akhir akta ini :


I. Tuan SIS APIK WIJAYANTO . . . Pemimpin Cabang PT. BANK RAKYAT
INDONESIA (Persero) Tbk., Kantor Cabang Jakarta Veteran . . .
m

ub

• menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannya


tersebut berdasarkan akta Kuasa tertanggal 12-06-2002 (duabelas bulan
ka

Juni tahun duaribu dua), Nomor 41, yang dibuat di hadapan IMAS
ep

FATIMAH, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, mewakili Direksi dari dan


karena itu untuk dan atas nama PT. BANK RAKYAT INDONESIA
ah

(PERSERO) Tbk., berkedudukan dan berkantor Pusat di Jakarta, jalan


R

Jenderal Sudirman Nomor 44-46, . . .


es

• untuk selanjutnya di dalam akta ini disebut juga :


M

------------------------------------------------- BANK/PIHAK PERTAMA -------------------


ng

II. 1. Tuan Haji BASRIZAL KOTO . . .


on

2. Tuan ZICO MARDIAN UTAMA . . .


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori
33 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
• menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak dalam kedudukan

si
mereka masing-masing berturut-turut sebagai Direktur Utama dan Direktur
I dari dan karena itu untuk dan atas nama serta mewakili perseroan

ne
ng
terbatas PT. RIAU AGRO MANDIRI . . .
• untuk selanjutnya di dalam akta ini disebut juga :
-------------------------------------------- DEBITUR/PIHAK KEDUA --------------------- “

do
gu
Akta No. 100 tahun 2008 :

“…

In
A
Berhadapan dengan saya, EDDY MULJANTO, Sarjana Hukum, Notaris di
Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan akan
disebut pada bagian akhir akta ini :
ah

lik
I. Tuan SIS APIK WIJAYANTO . . . Pemimpin Cabang PT. BANK RAKYAT
INDONESIA (Persero) Tbk., Kantor Cabang Jakarta Veteran . . .
• menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannya
am

ub
tersebut berdasarkan akta Kuasa tertanggal 12-06-2002 (duabelas bulan
Juni tahun duaribu dua), Nomor 41, yang dibuat di hadapan IMAS
FATIMAH, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, mewakili Direksi dari dan
karena itu untuk dan atas nama PT. BANK RAKYAT INDONESIA
ep
k

(PERSERO) Tbk., berkedudukan dan berkantor Pusat di Jakarta, jalan


Jenderal Sudirman Nomor 44-46, . . .
ah

• untuk selanjutnya di dalam akta ini disebut juga :


R

si
----------------------------------------------- BANK/PIHAK PERTAMA ---------------------

ne
II. Tuan Haji BASRIZAL KOTO (BASRIZAL KOTO) . . .
ng

• menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam kedudukannya


Direktur Utama dari dan karena itu untuk dan atas nama serta mewakili
perseroan terbatas PT. RIAU AGRO MANDIRI . . .

do
gu

• untuk selanjutnya di dalam akta ini disebut juga :


-------------------------------------------- DEBITUR/PIHAK KEDUA --------------------- “
In
A

Akta No. 62 tahun 2009 :

“…
ah

Berhadapan dengan saya, EDDY MULJANTO, Sarjana Hukum, Notaris di


lik

Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan akan
disebut pada bagian akhir akta ini :
I. Tuan CATUR BUDI HARTO . . . . Pemimpin Cabang PT. BANK RAKYAT
m

ub

INDONESIA (Persero) Tbk., Kantor Cabang Jakarta Veteran . . .


• menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut
ka

berdasarkan akta Kuasa tertanggal 12-06-2002 (duabelas bulan Juni tahun


ep

duaribu dua), Nomor 41, yang dibuat di hadapan IMAS FATIMAH, Sarjana
Hukum, Notaris di Jakarta, mewakili Direksi dari dan karena itu untuk dan
ah

atas nama PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk.,


R

berkedudukan dan berkantor Pusat di Jakarta, jalan Jenderal Sudirman


es

nomor 44-46, . . .
M

• untuk selanjutnya di dalam akta ini disebut juga :


ng

------------------------------------------- BANK/PIHAK PERTAMA


on

-------------------------
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori
34 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
II. 1. Tuan Haji BASRIZAL KOTO (BASRIZAL KOTO) . . .

si
2. Tuan ZICO MARDIAN UTAMA . . .
• menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak dalam kedudukan

ne
ng
mereka masing-masing berturut-turut sebagai Direktur Utama dan Direktur
dari dan karena itu untuk dan atas nama serta mewakili perseroan terbatas
PT. RIAU AGRO MANDIRI . . .

do
• untuk selanjutnya di dalam akta ini disebut juga :
gu
---------------------------- DEBITUR/PIHAK KEDUA ------------------------------------- “

13. Bahwa berdasarkan Akta No. 8 tahun 2007, Akta No. 100 tahun 2008 dan

In
A
Akta No. 62 tahun 2009 di atas jelas bahwa PARA TERGUGAT bukan
merupakan pihak dalam perjanjian kredit yang dipersoalkan oleh
ah

lik
PENGGUGAT. Para pihak dalam Akta No. 8 tahun 2007, Akta No. 100
tahun 2008 dan Akta No. 62 tahun 2009 adalah PENGGUGAT dan PT.
am

ub
BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. Oleh karena PARA
TERGUGAT bukan merupakan pihak dalam perjanjian kredit yang
ep
dipersoalkan oleh PENGGUGAT, maka PARA TERGUGAT tidak mungkin
k

dapat didalilkan sebagai pihak yang melakukan wanprestasi terhadap


ah

R
perjanjian kredit.

si
ne
ng

14. Pada kenyataannya PENGGUGAT sendiri telah mengakui bahwa pihak


dalam perjanjian kredit adalah PENGGUGAT dan PT. BANK RAKYAT

do
INDONESIA (PERSERO) TBK, BUKAN PARA TERGUGAT.
gu

Butir 4 Halaman 3 Gugatan PENGGUGAT :


In
“Bahwa berkenaan dengan kegiatan usaha perseroan, PENGGUGAT
A

mengajukan permohonan kepada TERGUGAT II yang mewakili TERGUGAT


I dari dan karena itu untuk dan atas nama PT. Bank Rakyat Indonesia
ah

(Persero) Tbk., untuk memperoleh fasilitas kredit guna keperluan untuk


lik

memback-up fasilitas Penangguhan Jaminan Impor (PJI) yang dibuka dan


menampung Letter of Credit (L/C) impor bahan baku …”
m

ub

Butir 5 Halaman 3 Gugatan PENGGUGAT :


“Bahwa dengan berkembangnya usaha perseroan, PENGGUGAT
ka

mengajukan permohonan kepada TERGUGAT II yang mewakili TERGUGAT


ep

I dari dan karena itu untuk dan atas nama PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk., untuk menambah maksimum Kredit Modal Kerja Impor /
ah

Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/PJI) …”


R

Butir 7 Halaman 4 Gugatan PENGGUGAT :


es

“Bahwa dengan meningkatnya usaha perseroan, PENGGUGAT mengajukan


M

ng

permohonan kepada TERGUGAT II yang mewakili TERGUGAT I dari dan


karena itu untuk dan atas nama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,
on

untuk :
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori
35 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
• memperpanjang jangka waktu Kredit Modal Kerja Impor/Penangguhan

si
Jaminan Impor (KMKI/PJI);
• menambah maksimum Penangguhan Jaminan Impor (PJI) …”

ne
ng
Butir 8 Halaman 5 Gugatan PENGGUGAT :
“Bahwa berkenaan dengan jangka waktu kredit, PENGGUGAT telah

do
mengajukan kepada TERGUGAT II yang mewakili TERGUGAT I dari dan
gu
karena itu untuk dan atas nama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,
untuk memperpanjang jangka waktu kredit, menggabungkan dan menurunkan
maksimum Kredit Modal Kerja Impor/Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/

In
A
PJI)”

Butir 23 Halaman 11 Gugatan PENGGUGAT :


ah

lik
“Bahwa perjanjian antara penggugat dan tergugat adalah perjanjian yang sah.
Bahwa perjanjian ini berawal dari PENGGUGAT yang mengajukan
permohonan kepada TERGUGAT II yang mewakili TERGUGAT I dari dan
am

ub
karena itu untuk dan atas nama PT. BANK RAKYAT INDONESIA
(PERSERO) TBK.” ep
15. Oleh karena itu tindakan PENGGUGAT yang menggugat Direktur Utama
k

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK selaku TERGUGAT I,


ah

Pemimpin Cabang PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK


R

si
Jakarta Veteran selaku TERGUGAT II dan Pemimpin Wilayah Kantor

ne
Wilayah PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK Jakarta 1
ng

selaku TERGUGAT III jelas merupakan Gugatan yang ERROR IN


PERSONA.

do
gu

16. Di samping itu Gugatan PENGGUGAT yang ditujukan kepada Direktur


In
A

Utama PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK selaku


TERGUGAT I, Pemimpin Cabang PT. BANK RAKYAT INDONESIA
ah

lik

(PERSERO) TBK Jakarta Veteran selaku TERGUGAT II dan Pemimpin


Wilayah Kantor Wilayah PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK
m

ub

Jakarta 1 selaku TERGUGAT III juga bertentangan dengan teori subjek


hukum yang mengatur bahwa subjek hukum hanyalah orang perorangan
ka

dan badan hukum, BUKAN JABATAN.


ep
ah

17. Berdasarkan Doktrin Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. R. Subekti, SH.
R

es

(periode 1968-1974) dalam bukunya Pokok-Pokok Hukum Perdata, terbitan


M

tahun 2008, penerbit PT. Intermasa pada halaman 21, hanya subjek hukum
ng

on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori
36 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
yang dapat menggugat dan digugat di muka Hakim di mana subjek hukum

si
hanya terdiri dari orang perorangan dan badan hukum.

ne
ng
Doktrin Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. R. Subekti, SH. (periode
1968-1974) dalam bukunya Pokok-Pokok Hukum Perdata, terbitan tahun

do
2008, penerbit PT. Intermasa pada halaman 21 :
gu
“Di samping orang-orang (manusia), telah nampak pula di dalam hukum ikut
sertanya badan-badan atau perkumpulan-perkumpulan yang dapat juga
memiliki hak-hak dan melakukan perbuatan hukum seperti seorang manusia.

In
A
Badan-badan dan perkumpulan-perkumpulan itu, mempunyai kekayaan
sendiri, ikut serta dalam lalu lintas hukum dengan perantaraan pengurusnya,
dapat digugat dan dapat juga menggugat di muka Hakim. Pendek kata,
ah

lik
diperlakukan sepenuhnya sebagai seorang manusia. Badan atau
perkumpulan yang demikian itu, dinamakan Badan Hukum atau rechts-
persoon, artinya orang yang diciptakan hukum. Badan Hukum, misalnya :
am

ub
suatu wakaf, suatu stichting, suatu perkumpulan dagang yang berbentuk
Perseroan Terbatas atau N.V. dan lain sebagainya.”

18. Doktrin Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. R. Subekti, SH. tersebut juga
ep
k

telah sesuai dengan ketentuan Pasal 1654 KUH Perdata yang mengatur
ah

bahwa hanya orang perorangan dan badan hukum yang dapat melakukan
R

si
perbuatan perdata termasuk menggugat maupun digugat di muka Hakim.

ne
ng

Pasal 1654 KUH Perdata :


“Semua badan hukum yang berdiri dengan sah, begitu pula orang-orang
swasta, berkuasa untuk melakukan perbuatan-perbuatan perdata, tanpa

do
gu

mengurangi ketentuan perundang-undangan yang mengubah kekuasaan itu,


membatasinya atau menundukkannya kepada tata cara tertentu.”
In
19. Dengan demikian Gugatan PENGGUGAT yang ditujukan kepada Direktur
A

Utama PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK selaku


ah

TERGUGAT I, Pemimpin Cabang PT. BANK RAKYAT INDONESIA


lik

(PERSERO) TBK Jakarta Veteran selaku TERGUGAT II dan Pemimpin


Wilayah Kantor Wilayah PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK
m

ub

Jakarta 1 selaku TERGUGAT III jelas merupakan Gugatan yang ERROR IN


ka

PERSONA.
ep

20. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka PARA TERGUGAT


ah

mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo
R

es

agar berkenan memberikan Putusan dengan amar putusan sebagai berikut :


M

ng

on

DALAM EKSEPSI ERROR IN PERSONA


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori
37 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
1) Menerima Eksepsi Error in Persona yang diajukan oleh PARA TERGUGAT;

ne
ng
2) Menyatakan Gugatan a quo Tidak Dapat Diterima (Niet Onvankelijke
Verklaard);

do
3) Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya yang timbul dalam
gu Perkara a quo.

In
A
EKSEPSI OBSCUUR LIBEL
III. Subjek Hukum dan Objek Gugatan Tidak Jelas
ah

lik
21. Berdasarkan Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI sebagaimana
am

ub
Putusan Mahkamah Agung RI No. 1559K/Pdt/1983 tanggal 23 Oktober
1984 diatur bahwa Gugatan Penggugat yang tidak mencantumkan dengan
ep
jelas pihak-pihak yang digugat dan/atau obyek sengketanya, dikualifikasikan
k

sebagai gugatan yang kabur dan tidak jelas (obscuur libel) sehingga oleh
ah

karenanya cacat hukum dan harus dinyatakan tidak dapat diterima.


R

si
ne
ng

22. Gugatan PENGGUGAT tidak jelas (obscuur libel) karena Gugatan


PENGGUGAT hanya menyatakan “TERGUGAT” tanpa menjelaskan secara

do
gu

spesifik TERGUGAT yang mana yang dituduh melakukan wanprestasi.


Apakah yang dimaksud oleh PENGGUGAT adalah TERGUGAT I atau
In
TERGUGAT II atau TERGUGAT III atau PARA TERGUGAT atau PT. BANK
A

RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK?


ah

lik

Butir 3 Gugatan a quo :

“Bahwa PENGGUGAT awalnya membangun peternakan di atas lahan seluas


m

ub

199,5 hektare di daerah Rumbai, Pekanbaru. Di atas lahan tersebut dibangun


kandang sapi yang berkapasitas 3000 ekor dan prasarana pendukungnya
ka

dengan menggunakan modal sendiri. Setelah fasilitas peternakan selesai


ep

dibangun, barulah kemudian PENGGUGAT meminta fasilitas kredit kepada


TERGUGAT. Fasilitas kredit yang pertama kali diperoleh PENGGUGAT dari
ah

TERGUGAT adalah fasilitas Refinancing Kredit Investasi sebesar Rp. 3,5


R

milyar, fasilitas PJI/KMKI sebesar Rp. 25 milyar dan fasilitas KMK sebesar
es

Rp. 4 milyar. Karena limit KMK sebesar Rp. 4 milyar tidak cukup, maka pada
M

ng

tanggal 27 Desember 2007 fasilitas KMK ditambah dengan Rp.6,5 milyar,


on

sehingga menjadi Rp. 10,5 milyar. Sesuai dengan perkembangan usaha,


pada akhir bulan Januari 2008 PENGGUGAT memohon tambahan fasilitas
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori
38 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
kredit kepada TERGUGAT untuk keperluan pengembangan usaha termasuk

si
membangun kandang baru kapasitas 3000 ekor sapi; permohonan tersebut
disetujui oleh TERGUGAT.. dst..”

ne
ng

do
Butir 23 Gugatan a quo :
gu
“... Bahwa Perjanjian tersebut sudah berlangsung dan sah, yang telah
memenuhi unsur-unsur :

In
A
a. Sepakat mereka untuk mengikatkan dirinya
Hal ini menjelaskan para pihak yang terlibat dalam perjanjian harus
ah

lik
sepakat atau setuju mengenai hal-hal pokok dari perjanjian tersebut.
Bahwa para pihak, antara PENGGUGAT dan TERGUGAT telah sepakat
untuk saling mengikatkan diri dalam perjanjian.
am

ub
b. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan
Bahwa perjanjian antara PENGGUGAT dan TERGUGAT adalah orang-
ep
orang yang melakukan perbuatan dan cakap dalam melakukan suatu
k

perjanjian.
ah

c. Suatu hal tertentu


R

si
Bahwa dalam perjanjian tersebut memenuhi unsur suatu hal tertentu
karena sudah dijelaskan dalam perjanjian antara PENGGUGAT dan

ne
ng

TERGUGAT untuk melakukan perjanjian.

d. Suatu sebab yang diperkenankan


Bahwa perjanjian yang telah disepakati antara PENGGUGAT dan

do
gu

TERGUGAT untuk melaksanakan adanya perjanjian tidak bertentangan


dengan undang-undang atau tidak bertentangan dengan kesusilaan atau
ketertiban umum (Pasal 1337 KUHPerdata).”
In
A
ah

lik

Butir 24 Gugatan a quo :

“Bahwa tindakan yang dilakukan oleh TERGUGAT adalah suatu tindakan


m

ub

yang menyalahi perjanjian dan merupakan tindakan wanprestasi...dst...”


ka

Butir 26 Gugatan a quo :


ep

“Bahwa perlu disampaikan kembali mengenai beberapa tindakan dari


ah

TERGUGAT yang bertindak secara tidak profesional dalam menjalankan


R

kegiatan usahanya adalah sebagai berikut...dst...”


es
M

ng

Butir 31 Gugatan a quo :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori
39 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
“Bahwa agar tuntutan PENGGUGAT tidak menjadi illusoir, kelak karena

si
adanya kekhawatiran yang didasarkan sangka yang beralasan bahwa
TERGUGAT akan mengalihkan, memindahkan, atau mengosongkan harta

ne
ng
miliknya...dst...”

do
gu
Butir 32 Gugatan a quo :

“Bahwa PENGGUGAT adalah badan usaha swasta Indonesia, yang pada

In
A
hakekatnya bergerak untuk kepentingan bangsa dan negara dalam bidang
usaha....., serta mengingat sejumlah harta kekayaan PENGGUGAT dijadikan
ah

jaminan dalam Perjanjian oleh Para Tergugat, dan mengingat

lik
ketidakprofesionalan TERGUGAT yang telah melakukan WANPRESTASI
(CIDERA JANJI) atas Perjanjian, maka cukup alasan dan wajar bagi
am

ub
PENGGUGAT untuk memiliki kekhawatiran yang sangat bahwa TERGUGAT
akan mengeksekusi harta kekayaan PENGGUGAT yang
dijaminkannya ...dst...”
ep
k
ah

Butir 33 huruf c Gugatan a quo :


R

si
“Mengenakan Uang Paksa (Dwangsom) terhadap Para TERGUGAT sebesar
Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) setiap harinya TERGUGAT dan atau

ne
ng

setiap pihak yang ditunjuk/diperintah olehnya lalu tidak melaksanan Putusan


Provisi.”

do
gu

Butir 3 Dalam Provisi Gugatan a quo :

“Mengenakan Uang Paksa (Dwangsom) terhadap Para TERGUGAT sebesar


In
A

Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) setiap harinya TERGUGAT dan atau
setiap pihak yang ditunjuk/diperintah olehnya lalu tidak melaksanakan
ah

lik

Putusan Provisi.”
m

ub

23. Bahwa oleh karena tidak jelas siapa yang dimaksud sebagai ”TERGUGAT”
dalam Gugatan PENGGUGAT, maka sudah sepatutnya dan sangat
ka

berdasar hukum bagi Majelis Hakim Yang Mulia untuk tidak menerima
ep

Gugatan PENGGUGAT karena Gugatan PENGGUGAT terbukti obscuur


ah

libel.
R

es
M

IV. Gugatan Tidak Jelas Karena Posita Bertentangan Dengan Petitum


ng

on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori
40 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
24. Sebagaimana telah diuraikan dalam butir 14 Jawaban a quo, PENGGUGAT

si
dalam Gugatannya telah mengakui bahwa para pihak dalam perjanjian

ne
ng
kredit adalah PENGGUGAT dan PT. BANK RAKYAT INDONESIA
(PERSERO) TBK.

do
gu
25. Namun demikian dalam butir 8 dan 9 Petitum Gugatan a quo, PENGGUGAT
justru menuntut ganti kerugian terhadap PARA TERGUGAT.

In
A

Petitum Butir 8 Halaman 21 Gugatan PENGGUGAT :


ah

lik
“Menghukum PARA TERGUGAT secara tanggung renteng untuk membayar
kerugian materiil PENGGUGAT ….”
am

Petitum Butir 9 Halaman 21 Gugatan PENGGUGAT :

ub
ep
k

“Menghukum PARA TERGUGAT secara tanggung renteng untuk membayar


ah

kerugian immateriil PENGGUGAT ….”


R

si
26. Apabila PENGGUGAT menuduh suatu pihak dalam perjanjian kredit telah

ne
ng

wanprestasi maka sudah sepatutnya PENGGUGAT meminta ganti rugi dari


pihak tersebut dan bukannya justru meminta ganti rugi dari pihak di luar

do
gu

perjanjian kredit (baca : PARA TERGUGAT). Dengan demikian terbukti


bahwa posita dan petitum Gugatan saling bertentangan.
In
A

27. Demikian pula pertentangan antara posita dan petitum Gugatan adalah
ah

PENGGUGAT dalam Gugatannya menggugat (i) Direktur Utama PT. BANK


lik

RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK selaku TERGUGAT I; (ii) Pemimpin


Cabang PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK Jakarta Veteran
m

ub

selaku TERGUGAT II; dan (iii) Pemimpin Wilayah Kantor Wilayah PT. BANK
ka

RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK Jakarta 1 selaku TERGUGAT III.


ep

Namun dalam Bagian C.1 Butir 31a halaman 17 Gugatan a quo


ah

PENGGUGAT justru memohon kepada Majelis Hakim untuk meletakkan sita


R

jaminan terhadap “tanah dan bangunan, beserta barang-barang di atasnya,


es

baik bergerak maupun tidak bergerak yang terletak dalam area Tower I dan
M

ng

Tower II Bank Rakyat Indonesia, Jalan Jenderal Sudirman No.44-46,


on

Jakarta Pusat, yang dikenal sebagai Kantor Pusat Bank Rakyat Indonesia”
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori
41 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
padahal PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK BUKAN

si
merupakan pihak yang digugat oleh PENGGUGAT.

ne
ng
28. Dari uraian tersebut terbukti bahwa Gugatan PENGGUGAT adalah Gugatan

do
guyang obscuur libel. Oleh karena itu sangat berdasar hukum bagi Majelis
Hakim Yang Mulia untuk tidak menerima Gugatan PENGGUGAT.

In
A
V. Gugatan Tidak Jelas Karena Petitum Tidak Didasarkan Pada Posita
ah

lik
29. Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI sebagaimana Putusan
Mahkamah Agung RI No. 720 K/Pdt/1997 menyatakan bahwa Gugatan
am

ub
yang petitumnya tidak didasarkan dan tidak didukung oleh posita berakibat
gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima oleh hakim dengan alasan
ep
gugatan kabur (obscuur libel).
k
ah

si
Putusan Mahkamah Agung RI No. 720 K/Pdt/1997 tanggal 9 Maret 1999 :

“Petitum suatu gugatan perdata harus didasarkan dan didukung oleh positum/

ne
ng

dalil-dalil gugatannya yang diuraikan secara jelas, sehingga akan nampak


adanya hubungan yang berkaitan satu sama lain dengan petitumnya.
Bilamana hubungan antara positum dengan petitum, tidak ada atau tidak

do
gu

jelas, maka menjadikan gugatan tersebut adalah kabur, sehingga menurut


hukum acara perdata, gugatan yang berkualitas demikian itu, harus
dinyatakan “tidak dapat diterima”.”
In
A
ah

lik

30. Bahwa dalam perkara a quo Petitum Butir 8 dan Butir 9 Gugatan
PENGGUGAT menuntut PARA TERGUGAT untuk membayar bunga
m

ub

sebesar 2% (dua persen) setiap bulannya atas “kerugian materiil dan


immateriil” PENGGUGAT.
ka

ep

Petitum Nomor 8 Halaman 21 Gugatan PENGGUGAT :


ah

“Menghukum PARA TERGUGAT secara tanggung renteng untuk membayar


es

kerugian materiil PENGGUGAT …. secara tunai dan sekaligus terhitung sejak


M

tanggal 24 Maret 2011 sampai dibayar lunas ditambah bunga atas


ng

keterlambatan membayar sebesar 2% (dua persen) setiap bulannya”


on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori
42 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Petitum Nomor 9 Halaman 21 Gugatan PENGGUGAT :

si
“Menghukum PARA TERGUGAT secara tanggung renteng untuk membayar

ne
ng
kerugian immateriil PENGGUGAT …. secara tunai dan sekaligus terhitung
sejak tanggal 24 Maret 2011 sampai dibayar lunas ditambah bunga atas
keterlambatan membayar sebesar 2% (dua persen) setiap bulannya”

do
gu
31. Bahwa namun demikian Petitum Gugatan PENGGUGAT yang menuntut

In
A
PARA TERGUGAT untuk membayar bunga sebesar 2% (dua persen) setiap
bulannya atas “kerugian materiil dan immateriil” PENGGUGAT sama sekali
ah

lik
TIDAK dijelaskan dalam Posita Gugatan PENGGUGAT. Oleh karena itu
terbukti bahwa Gugatan PENGGUGAT obscuur libel dan tidak memenuhi
kaidah dasar dari suatu gugatan.
am

VI. Gugatan Tidak Jelas Karena

ub
PENGGUGAT Mencampuradukkan
ep
k

Gugatan Wanprestasi dan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum


ah

si
32. Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI sebagaimana Putusan
Mahkamah Agung RI No. 1875 K/Pdt/1984 menyatakan bahwa

ne
ng

penggabungan gugatan perbuatan melawan hukum dengan gugatan ingkar


janji (wanprestasi) tidak dapat dibenarkan dalam tertib beracara.

do
gu

Putusan Mahkamah Agung RI No. 1875 K/Pdt/1984 tanggal 24 April 1986 :


In
A

“Penggabungan gugatan perbuatan melawan hukum dengan perbuatan


ingkar janji tidak dapat dibenarkan dalam tertib beracara dan harus
ah

lik

diselesaikan secara tersendiri pula.”


m

ub

33. Bahwa dalam Butir 26 dan Butir 32 Gugatan a quo PENGGUGAT menuduh
TERGUGAT bertindak secara tidak profesional dalam menjalankan kegiatan
ka

ep

usahanya.
ah

Butir 26 Gugatan a quo :


es
M

“Bahwa perlu disampaikan kembali mengenai beberapa tindakan dari


ng

TERGUGAT yang bertindak secara tidak profesional dalam menjalankan


on

kegiatan usahanya adalah sebagai berikut...dst...”


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori
43 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Butir 32 Gugatan a quo :

ne
ng
“Bahwa PENGGUGAT adalah badan usaha swasta Indonesia, yang pada
hakekatnya bergerak untuk kepentingan bangsa dan negara dalam bidang

do
usaha....., serta mengingat sejumlah harta kekayaan PENGGUGAT dijadikan
gu
jaminan dalam Perjanjian oleh Para Tergugat, dan mengingat
ketidakprofesionalan TERGUGAT yang telah melakukan WANPRESTASI

In
(CIDERA JANJI) atas Perjanjian, maka cukup alasan dan wajar bagi
A
PENGGUGAT untuk memiliki kekhawatiran yang sangat bahwa TERGUGAT
akan mengeksekusi harta kekayaan PENGGUGAT yang
ah

lik
dijaminkannya ...dst...”
am

ub
34. Bahwa apabila PENGGUGAT menggugat suatu pihak atas dasar tidak
profesionalnya pihak tersebut, maka seharusnya PENGGUGAT menggugat
pihak tersebut atas dasar perbuatan melawan hukum, BUKAN atas dasar
ep
k

wanprestasi. Hal ini disebabkan suatu tindakan yang didalilkan sebagai


ah

tindakan yang tidak profesional hanya dapat dinilai berdasarkan standar


R

si
kode etik yang berlaku secara umum dalam perbankan dan sama sekali
tidak didasarkan atas suatu perjanjian.

ne
ng

35. Bahwa namun demikian ironisnya PENGGUGAT justru menggugat PARA

do
gu

TERGUGAT atas dasar Gugatan Wanprestasi.


In
A

Judul Gugatan PENGGUGAT :

“Perihal : Gugatan Wanprestasi (Cidera Janji) dan Permohonan Sita Jaminan”


ah

lik

Petitum Nomor 2 Halaman 20 Gugatan PENGGUGAT :


m

ub

“2. Menyatakan TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III telah


melakukan perbuatan Wanprestasi (Cidera Janji)”
ka

ep

36. Bahwa berdasarkan uraian di atas terbukti bahwa PENGGUGAT dalam


ah

Gugatannya telah mencampuradukkan Gugatan Perbuatan Melawan


R

Hukum dan Gugatan Wanprestasi. Oleh karena itu sudah sepatutnya dan
es

sangat berdasar hukum bagi Majelis Hakim Yang Mulia untuk tidak
M

ng

menerima Gugatan PENGGUGAT karena Gugatan PENGGUGAT terbukti


on

obscuur libel.
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori
44 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
37. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka PARA

ne
ng
TERGUGAT mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo agar berkenan memberikan Putusan dengan amar putusan

do
gu sebagai berikut :

In
A
DALAM EKSEPSI OBSCUUR LIBEL
1) Menerima Eksepsi Obscuur Libel yang diajukan oleh
ah

PARA TERGUGAT;

lik
2) Menyatakan Gugatan a quo Tidak Dapat Diterima (Niet
Onvankelijke Verklaard);
am

ub
3) Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya
yang timbul dalam Perkara a quo.
ep
k
ah

DALAM POKOK PERKARA


R

si
Bahwa apa yang diuraikan oleh PARA TERGUGAT Dalam Eksepsi mohon juga
dianggap sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam Pokok Perkara ini.

ne
ng

Sebelum menanggapi satu persatu dalil-dalil yang diajukan oleh PENGGUGAT

do
gu

dalam Gugatan a quo, maka dengan ini PARA TERGUGAT menyatakan menolak
secara tegas seluruh dalil-dalil gugatan PENGGUGAT sebagaimana yang terdapat
In
dalam Gugatan a quo, kecuali dalil-dalil yang secara tegas diakui kebenarannya
A

oleh PARA TERGUGAT.


ah

lik

Selanjutnya PARA TERGUGAT akan menyampaikan Jawaban atas Gugatan dari


PENGGUGAT sebagaimana akan diuraikan di bawah ini.
m

ub
ka

VII. Penerbitan L/C PENGGUGAT pada tanggal 10 Oktober 2008 telah


ep

sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf b jo. huruf e butir 3 Akta
Penambahan Maksimum Kredit No. 100 tanggal 27 Agustus 2008 yang
ah

dibuat di hadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris di Jakarta


es
M

ng

38. Bahwa PENGGUGAT dalam Gugatannya Butir 6, Butir 26a dan Butir 26c
on

pada pokoknya menuduh PARA TERGUGAT telah bertindak secara tidak


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori
45 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
profesional dalam penerbitan L/C tanggal 10 Oktober 2008. PENGGUGAT

si
mendalilkan bahwa pada tanggal 23 September 2008 PENGGUGAT telah

ne
ng
mengajukan permohonan pembukaan L/C kepada TERGUGAT II untuk
impor sapi dari Australia dengan jadwal pengapalan tanggal 9 Oktober

do
gu 2008. Namun menurut PENGGUGAT, TERGUGAT II baru menerbitkan L/C
pada tanggal 10 Oktober 2008 setelah sapi dikapalkan pada tanggal 9
Oktober 2008.

In
A
ah

39. Bahwa pertama-tama perlu diklarifikasi bahwa permohonan penerbitan L/C

lik
dimohonkan oleh PENGGUGAT kepada PT. BANK RAKYAT INDONESIA
(PERSERO) TBK CABANG JAKARTA VETERAN dan TIDAK ditujukan
am

ub
kepada TERGUGAT II. ep
k
ah

si
ne
ng

40. Bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (3) huruf b jo. huruf e butir 3 Akta
Penambahan Maksimum Kredit No. 100 tanggal 27 Agustus 2008 yang

do
dibuat di hadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris di Jakarta, setiap transaksi
gu

L/C harus dicover dengan Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor / Penangguhan
Jaminan Impor (KMKI/PJI) (baca : maksimal sebesar Rp. 33 milyar) dan
In
A

apabila tidak terdapat kelonggaran dalam Fasilitas Kredit Modal Kerja


Impor / Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/PJI) tersebut maka L/C
ah

lik

tersebut harus dijamin dengan setoran dana PENGGUGAT.


m

ub

Pasal 7 ayat (3) huruf b jo. huruf e butir 3 Akta Penambahan Maksimum
Kredit No. 100 tanggal 27 Agustus 2008 yang dibuat di hadapan Eddy
Muljanto, SH., Notaris di Jakarta :
ka

“Selanjutnya diperjanjikan dan dipersyaratkan hal-hal sebagai berikut :


ep

1. …
2. …
ah

3. Khusus untuk fasilitas Kredit Modal Kerja Impor /


R

Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/PJI) :


es

Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor / Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/


M

PJI) ini bersifat credit line dan pencairannya dapat dilakukan apabila telah
ng

memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :


on

a. …
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori
46 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
b. Besarnya pencairan Kredit Modal Kerja Impor / Penangguhan

si
Jaminan Impor (KMKI/PJI) rupiah mengacu kepada besarnya nilai L/
C sapi bakalan impor, setinggi-tingginya sebesar equivalen

ne
ng
Rp.33.000.000.000,- (tiga puluh tiga milyar rupiah), maka yang
bersangkutan setor tunai sejumlah selisih kelebihan tersebut.
c. …

do
gu d. …
e. Selain itu, perseroan terbatas PT. Riau Agro Mandiri juga memenuhi
syarat, yaitu :
1. …

In
A
2. …
3. Setiap transaksi L/C harus dicover dengan kelonggaran
tarik Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor/Penangguhan
ah

lik
Jaminan Impor (KMKI/PJI), dan apabila tidak terdapat
kelonggaran tarik fasilitas Kredit Modal Kerja Impor/
Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/PJI) maka L/C
am

ub
tersebut harus dijamin 100% (seratus persen) dana
DEBITUR/PIHAK KEDUA maupun dengan setoran
terbeku.”
ep
k

41. Bahwa dalam perkara a quo pada saat PENGGUGAT mengajukan


ah

R
permohonan penerbitan L/C tanggal 23 September 2008 tidak terdapat

si
kelonggaran plafond dalam Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor /

ne
ng

Penangguhan Jaminan Impor (PJI / KMKI). Oleh karena itu berdasarkan


Pasal 7 ayat (3) huruf b jo. huruf e butir 3 Akta Penambahan Maksimum
Kredit No. 100 tanggal 27 Agustus 2008 yang dibuat di hadapan Eddy

do
gu

Muljanto, SH., Notaris di Jakarta, PENGGUGAT wajib menjamin


pembukaan L/C tersebut dengan setoran dana PENGGUGAT. Pada
In
A

kenyataannya PENGGUGAT baru melakukan setoran dana untuk menjamin


pembukaan L/C tersebut pada tanggal 10 Oktober 2008 dan pada hari itu
ah

lik

juga PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK telah menerbitkan


L/C untuk kepentingan PENGGUGAT. Adapun kronologis penerbitan L/C
m

ub

tanggal 10 Oktober 2008 tersebut adalah sebagai berikut :


• Bahwa pada tanggal 7 September 2007 PT. BANK RAKYAT INDONESIA
ka

ep

(PERSERO) TBK telah menyetujui pemberian Fasilitas Kredit Modal Kerja


Impor / Penangguhan Jaminan Impor (PJI / KMKI) untuk keperluan
ah

pembayaran sapi impor, dengan jumlah maksimum sebesar Rp. 25 milyar


R

es

sebagaimana Akta Persetujuan Membuka Kredit Modal Kerja Impor /


M

Penangguhan Jaminan Impor No. 8 tanggal 7 September 2007 yang dibuat


ng

on

di hadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris di Jakarta.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori
47 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
• Bahwa plafond sebesar Rp. 25 milyar tersebut selanjutnya ditambahkan

si
Rp. 8 milyar sehingga total plafond yang dapat dinikmati oleh

ne
ng
PENGGUGAT adalah sebesar Rp. 33 milyar sebagaimana Akta
Penambahan Maksimum Kredit No. 100 tanggal 27 Agustus 2008 yang

do
gu dibuat di hadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris di Jakarta.
• Bahwa dalam perkembangan selanjutnya, PENGGUGAT telah
menggunakan seluruh plafond Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor /

In
A
Penangguhan Jaminan Impor (PJI / KMKI) sebagaimana pengakuan
PENGGUGAT dalam suratnya nomor : 077/RAM-HO/2008 perihal :
ah

lik
Permohonan Perubahan Syarat Kredit PJI/KMKI tanggal 5 September
2008.
am

ub
Paragraf 2 Surat PENGGUGAT kepada PT. BANK RAKYAT INDONESIA
ep
(PERSERO) TBK nomor : 077/RAM-HO/2008 perihal : Permohonan
k

Perubahan Syarat Kredit PJI/KMKI tanggal 5 September 2008 :


ah

“Mengingat perkembangan usaha penggemukan sapi saat ini … sehingga


R

si
credit line sebesar Rp. 33 milyar tidak cukup untuk 2 kali buka L/C.
Sementara L/C yang sudah kami buka adalah sebanyak 3 L/C, sehingga

ne
ng

semua tambahan fasilitas kredit yang kami peroleh terpaksa digunakan


sebagai jaminan atas L/C yang kami buka.

do
gu

• Bahwa selanjutnya pada tanggal 23 September 2008 PENGGUGAT


In
A

kembali mengajukan permohonan pembukaan L/C sebesar USD


2,156,637.00 kepada PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK
ah

lik

disertai pemberitahuan bahwa pengapalan terhadap impor sapi bakalan


(anakan) akan dilakukan paling lambat tanggal 31 Oktober 2008 (catatan :
PENGGUGAT tidak pernah memberitahukan kepada PT. BANK RAKYAT
m

ub

INDONESIA (PERSERO) TBK tentang jadwal pengapalan yang spesifik


ka

pada tanggal 9 Oktober 2008).


ep

• Bahwa oleh karena plafond Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor /


ah

Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/PJI) telah terpakai seluruhnya oleh


R

PENGGUGAT, maka PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK


es
M

belum dapat menerbitkan L/C sesuai permohonan PENGGUGAT hingga


ng

PENGGUGAT melakukan penyetoran dana sebesar USD 1,224,489.80


on

dalam bentuk deposito sebagai jaminan pembayaran L/C. Hal ini sesuai
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori
48 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
dengan Pasal 7 ayat (3) huruf b jo. huruf e butir 3 Akta Penambahan

si
Maksimum Kredit No. 100 tanggal 27 Agustus 2008 yang dibuat di hadapan

ne
ng
Eddy Muljanto, SH., Notaris di Jakarta yang dikutip sebagai berikut :
“Selanjutnya diperjanjikan dan dipersyaratkan hal-hal sebagai berikut :
1.

do
gu 1. …
2. Khusus untuk fasilitas Kredit Modal Kerja Impor /
Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/PJI) :

In
A
Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor / Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/
PJI) ini bersifat credit line dan pencairannya dapat dilakukan apabila telah
ah

lik
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

f. …
g. Besarnya pencairan Kredit Modal Kerja Impor / Penangguhan
am

ub
Jaminan Impor (KMKI/PJI) rupiah mengacu kepada besarnya nilai L/
C sapi bakalan impor, setinggi-tingginya sebesar equivalen
Rp.33.000.000.000,- (tiga puluh tiga milyar rupiah), maka yang
ep
bersangkutan setor tunai sejumlah selisih kelebihan tersebut.
k

h. …
ah

i. …
R
j. Selain itu, perseroan terbatas PT. Riau Agro Mandiri juga memenuhi

si
syarat, yaitu :
1. …

ne
ng

2. …
3. Setiap transaksi L/C harus dicover dengan kelonggaran
tarik Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor/Penangguhan

do
Jaminan Impor (KMKI/PJI), dan apabila tidak terdapat
gu

kelonggaran tarik fasilitas Kredit Modal Kerja Impor/


Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/PJI) maka L/C
tersebut harus dijamin 100% (seratus persen) dana
In
A

DEBITUR/PIHAK KEDUA maupun dengan setoran


terbeku.”
ah

lik

• Bahwa pada tanggal 10 Oktober 2008 PENGGUGAT baru melakukan


m

ub

penyetoran dana sebesar USD 1,224,489.80 sebagaimana tanda setoran


deposito berjangka tanggal 10 Oktober 2008 dan pada hari itu juga PT.
ka

BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK telah menerbitkan L/C untuk


ep

kepentingan PENGGUGAT.
ah

• Bahwa pada kenyataannya PENGGUGAT tidak pernah


R

mempermasalahkan tindakan PT. BANK RAKYAT INDONESIA


es
M

(PERSERO) TBK yang menerbitkan L/C pada tanggal 10 Oktober 2008 dan
ng

baru mempersoalkan penerbitan L/C tersebut setelah adanya peringatan-


on

peringatan dari PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK untuk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori
49 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
mengeksekusi aset-aset yang menjadi jaminan utang PENGGUGAT (lihat

si
butir 6 s.d 8 Jawaban a quo).

ne
ng
42. Bahwa berdasarkan uraian di atas terbukti bahwa tindakan PT. BANK

do
gu RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK yang menerbitkan L/C pada
tanggal 10 Oktober 2008 bukan merupakan tindakan wanprestasi terhadap
perjanjian kredit. Apalagi PARA TERGUGAT yang bukan pihak dalam

In
A
perjanjian kredit sama sekali tidak dapat didalilkan melakukan wanprestasi
terhadap perjanjian kredit. Oleh karena itu sangat berdasar hukum bagi
ah

lik
Majelis Hakim Yang Mulia untuk menolak Gugatan PENGGUGAT.
am

ub
VIII. Penerbitan L/C pada tanggal 27 Januari 2010 telah sesuai dengan
ketentuan Pasal 7 ayat (3) huruf e butir 3 Akta Perpanjangan Kredit
ep
Modal Kerja Impor / Penangguhan Jaminan Impor dan Penambahan
k

Maksimum Penangguhan Jaminan Impor No. 62 tanggal 16 Februari


ah

2009 yang dibuat di hadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris di Jakarta


R

si
ne
ng

43. Bahwa PENGGUGAT dalam Gugatannya Butir 9, Butir 26b dan Butir 26c
pada pokoknya menuduh PARA TERGUGAT telah bertindak secara tidak

do
gu

profesional dalam penerbitan L/C tanggal 27 Januari 2010. PENGGUGAT


mendalilkan bahwa pada tanggal 21 Januari 2010 PENGGUGAT telah
mengajukan permohonan pembukaan L/C kepada TERGUGAT II untuk
In
A

impor sapi dari Australia dengan jadwal pengapalan tanggal 26 Januari


2010. Namun menurut PENGGUGAT, TERGUGAT II baru menerbitkan L/C
ah

lik

pada tanggal 27 Januari 2010 sehingga sapi baru dapat dikapalkan pada
tanggal 28 Januari 2010.
m

ub
ka

44. Bahwa pertama-tama perlu diklarifikasi bahwa permohonan penerbitan L/C


ep

dimohonkan oleh PENGGUGAT kepada PT. BANK RAKYAT INDONESIA


ah

(PERSERO) TBK CABANG JAKARTA VETERAN dan TIDAK ditujukan


R

kepada TERGUGAT II.


es
M

ng

on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori
50 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
45. Bahwa proses penerbitan L/C pada tanggal 27 Januari 2010 telah

ne
ng
dilaksanakan oleh PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK
CABANG JAKARTA VETERAN secara profesional dan sesuai dengan

do
gu Pasal 7 ayat (3) huruf e butir 3 Akta Perpanjangan Kredit Modal Kerja
Impor / Penangguhan Jaminan Impor dan Penambahan Maksimum
Penangguhan Jaminan Impor No. 62 tanggal 16 Februari 2009 yang dibuat

In
A
di hadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris di Jakarta.
ah

lik
46. Bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (3) huruf e butir 3 Akta Perpanjangan
am

ub
Kredit Modal Kerja Impor / Penangguhan Jaminan Impor dan Penambahan
Maksimum Penangguhan Jaminan Impor No. 62 tanggal 16 Februari 2009
yang dibuat di hadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris di Jakarta, telah diatur
ep
k

bahwa pencairan fasilitas kredit PJI / KMKI dapat dilakukan antara lain
ah

apabila masih terdapat kelonggaran tarik fasilitas Kredit Modal Kerja Impor
R

si
(KMKI). Dalam hal tidak terdapat kelonggaran tarik Fasilitas Kredit Modal
Kerja Impor (KMKI), maka pembukaan L/C harus dijamin dengan setoran

ne
ng

dana PENGGUGAT.

do
gu

Pasal 7 ayat (3) huruf e butir 3 Akta Perpanjangan Kredit Modal Kerja Impor /
Penangguhan Jaminan Impor dan Penambahan Maksimum Penangguhan
Jaminan Impor No. 62 tanggal 16 Februari 2009 yang dibuat di hadapan Eddy
In
A

Muljanto, SH., Notaris di Jakarta :


“3. Khusus untuk fasilitas Kredit Modal Kerja Impor/Penangguhan Jaminan
Impor (KMKI/PJI) : Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor/Penangguhan Jaminan
ah

lik

Impor (KMKI/PJI) ini bersifat credit line dan pencairannya dapat dilakukan
apabila telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a. …
m

ub

b. …
c. …
d. ….
ka

e. Selain itu, perseroan terbatas PT. Riau Agro Mandiri juga memenuhi
ep

syarat, yaitu :
1. …
ah

2. …
R

3. Setiap transaksi L/C harus dicover dengan kelonggaran tarik


es

fasilitas Kredit Modal Kerja Impor (KMKI), dan apabila tidak


M

terdapat kelonggaran tarik fasilitas Kredit Modal Kerja Impor


ng

(KMKI) maka pembukaan L/C dapat dijamin dengan setoran


on

25% (dua puluh lima persen) dana dari DEBITUR/PIHAK


KEDUA dan sisanya akan dicover dengan piutang dan
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori
51 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
persediaan minimal sebesar 120% (seratus dua puluh

si
persen) dari 75% (tujuh puluh lima persen) nilai L/C yang
dibuka.”

ne
ng
47. Bahwa dalam perkara a quo pada saat PENGGUGAT mengajukan
permohonan penerbitan L/C tanggal 21 Januari 2010 tidak terdapat

do
gukelonggaran tarik Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor (KMKI). Oleh karena itu
berdasarkan Pasal 7 ayat (3) huruf e butir 3 Akta Perpanjangan Kredit

In
A
Modal Kerja Impor / Penangguhan Jaminan Impor dan Penambahan
Maksimum Penangguhan Jaminan Impor No. 62 tanggal 16 Februari 2009
ah

lik
yang dibuat di hadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris di Jakarta,
PENGGUGAT wajib menjamin pembukaan L/C tersebut dengan setoran
am

ub
dana PENGGUGAT. Pada kenyataannya PENGGUGAT baru melakukan
setoran dana untuk menjamin pembukaan L/C tersebut pada tanggal 27
Januari 2010 dan pada hari itu juga PT. BANK RAKYAT INDONESIA
ep
k

(PERSERO) TBK telah menerbitkan L/C untuk kepentingan PENGGUGAT.


ah

Adapun kronologis penerbitan L/C tanggal 27 Januari 2010 tersebut adalah


R

si
sebagai berikut :
• Bahwa pada tanggal 16 Februari 2009 PENGGUGAT telah memperoleh

ne
ng

penambahan plafond fasilitas Kredit Modal Kerja Impor / Penangguhan


Jaminan Impor (KMKI/PJI) dari PT. BANK RAKYAT INDONESIA

do
gu

(PERSERO) TBK sehingga Total Fasilitas Kredit Penangguhan Jaminan


Impor yang dapat diberikan kepada PENGGUGAT sejumlah Rp. 71,85
In
A

milyar dan Fasilitas Kredit Kredit Modal Kerja Impor sebagai back up
Fasilitas Kredit Penangguhan Jaminan Impor sebesar Rp. 33 milyar
ah

lik

sebagaimana Akta Perpanjangan Kredit Modal Kerja Impor / Penangguhan


Jaminan Impor dan Penambahan Maksimum Penangguhan Jaminan Impor
m

No. 62 tanggal 16 Februari 2009 yang dibuat di hadapan Eddy Muljanto,


ub

SH., Notaris di Jakarta.


ka

• Bahwa selama periode 25 Oktober 2007 sampai dengan 20 Januari 2010,


ep

PENGGUGAT telah beberapa kali memohon penerbitan L/C di mana dalam


ah

beberapa kali L/C yang diterbitkan tersebut PENGGUGAT belum


R

membayar kewajibannya pada saat L/C tersebut jatuh tempo sehingga


es
M

kewajiban PENGGUGAT tersebut dicatat sebagai penggunaan Fasilitas


ng

Kredit Modal Kerja Impor (KMKI). Dalam hal ini PENGGUGAT telah
on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori
52 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
menggunakan seluruh plafond Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor (KMKI)

si
yang tersedia.

ne
ng
• Bahwa pada tanggal 21 Januari 2010, PENGGUGAT telah memohon
kepada PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK untuk

do
gu menerbitkan L/C sebesar USD 1,121,855 disertai pemberitahuan bahwa
pengapalan terhadap impor sapi bakalan (anakan) akan dilakukan paling
lambat tanggal 10 Februari 2010 (catatan : PENGGUGAT tidak pernah

In
A
memberitahukan kepada PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)
TBK tentang jadwal pengapalan yang spesifik pada tanggal 26 Januari
ah

lik
2010)
• Bahwa oleh karena Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor (KMKI) telah terpakai
am

ub
seluruhnya, maka berdasarkan Pasal 7 ayat (3) huruf e butir 3 Akta
Perpanjangan Kredit Modal Kerja Impor / Penangguhan Jaminan Impor dan
ep
Penambahan Maksimum Penangguhan Jaminan Impor No. 62 tanggal 16
k

Februari 2009 yang dibuat di hadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris di


ah

R
Jakarta, PENGGUGAT wajib menjamin pembukaan L/C tersebut dengan

si
setoran dana PENGGUGAT.

ne
ng

Pasal 7 ayat (3) huruf e butir 3 Akta Perpanjangan Kredit Modal Kerja
Impor / Penangguhan Jaminan Impor dan Penambahan Maksimum

do
Penangguhan Jaminan Impor No. 62 tanggal 16 Februari 2009 yang dibuat
gu

di hadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris di Jakarta :


“3. Khusus untuk fasilitas Kredit Modal Kerja Impor/Penangguhan Jaminan
Impor (KMKI/PJI) : Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor/Penangguhan
In
A

Jaminan Impor (KMKI/PJI) ini bersifat credit line dan pencairannya dapat
dilakukan apabila telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a. …
ah

lik

b. …
c. …
d. ….
m

ub

e. Selain itu, perseroan terbatas PT. Riau Agro Mandiri juga memenuhi
syarat, yaitu :
1. …
ka

2. …
ep

3. Setiap transaksi L/C harus dicover dengan kelonggaran


tarik fasilitas Kredit Modal Kerja Impor (KMKI), dan
ah

apabila tidak terdapat kelonggaran tarik fasilitas Kredit


R

Modal Kerja Impor (KMKI) maka pembukaan L/C dapat


es

dijamin dengan setoran 25% (dua puluh lima persen)


M

dana dari DEBITUR/PIHAK KEDUA dan sisanya akan


ng

dicover dengan piutang dan persediaan minimal


on

sebesar 120% (seratus dua puluh persen) dari 75%


(tujuh puluh lima persen) nilai L/C yang dibuka.”
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori
53 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
• Bahwa pada kenyataannya PENGGUGAT baru melakukan penyetoran

ne
ng
dana pada tanggal 27 Januari 2010 sebagaimana Bilyet Giro No.
GE0149549 dan pada hari itu juga PT. BANK RAKYAT INDONESIA

do
gu (PERSERO)
PENGGUGAT.
TBK telah menerbitkan L/C yang dimohonkan oleh

In
A
• Bahwa ironisnya PENGGUGAT tidak pernah mempermasalahkan tindakan
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK yang menerbitkan L/C
ah

lik
pada tanggal 27 Januari 2010 dan baru mempersoalkan penerbitan L/C
tersebut setelah adanya peringatan-peringatan dari PT. BANK RAKYAT
am

INDONESIA (PERSERO) TBK untuk mengeksekusi aset-aset yang menjadi

ub
jaminan utang PENGGUGAT (lihat butir 6 s.d 8 Jawaban a quo).
ep
k

48. Bahwa berdasarkan uraian di atas terbukti bahwa tindakan PT. BANK
ah

RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK yang menerbitkan L/C pada


R

si
tanggal 27 Januari 2010 bukan merupakan tindakan wanprestasi terhadap
perjanjian kredit. Apalagi PARA TERGUGAT yang bukan pihak dalam

ne
ng

perjanjian kredit sama sekali tidak dapat didalilkan melakukan wanprestasi


terhadap perjanjian kredit. Oleh karena itu sangat berdasar hukum bagi

do
gu

Majelis Hakim Yang Mulia untuk menolak Gugatan PENGGUGAT.


In
A

IX. Bahwa penolakan PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK


terhadap permohonan pembukaan L/C oleh PENGGUGAT yang
ah

lik

dimohonkan pada tanggal 8 Maret 2011 disebabkan oleh karena telah


berakhirnya Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor / Penangguhan Jaminan
m

Impor (KMKI/PJI) PENGGUGAT dan tidak disetujuinya perpanjangan


ub

Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor / Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/


ka

PJI) oleh PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK


ep
ah

49. Bahwa PENGGUGAT dalam Gugatannya Butir 19 s.d 22, Butir 26d dan
R

Butir 27 pada pokoknya menuduh PARA TERGUGAT telah melakukan


es

wanprestasi dengan alasan bahwa pada saat PENGGUGAT mengajukan


M

ng

permohonan pembukaan L/C tertanggal 8 Maret 2011 senilai USD


on

2,611,800.00, masih terdapat kelonggaran fasilitas kredit Penangguhan


gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori
54 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Jaminan Impor (PJI) sebesar lebih dari Rp. 23,9 milyar namun hingga batas

si
waktu pengapalan tanggal 24 Maret 2011, TERGUGAT II tidak menerbitkan

ne
ng
L/C sesuai permohonan PENGGUGAT.

do
gu
50. Bahwa
PENGGUGAT
untuk mendukung
mendalilkan
dalil
bahwa
PENGGUGAT
PENGGUGAT
tersebut
telah
di
menyetujui
atas,

In
A
perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit yang ditawarkan PT. BANK
RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK dalam Surat PT. BANK RAKYAT
ah

INDONESIA (PERSERO) TBK kepada PENGGUGAT nomor : R.II.27-ADK/

lik
DKR/01/2011 tanggal 25 Januari 2011 perihal : Penawaran putusan
perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit. Dalam hal ini menurut
am

ub
PENGGUGAT, PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK tidak
pernah menyatakan penolakan terhadap persetujuan PENGGUGAT
ep
k

tersebut. Oleh karena itu menurut PENGGUGAT jangka waktu atau


ah

availability period Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor / Penangguhan


R

si
Jaminan Impor (KMKI/PJI) berlaku sejak tanggal 7 September 2010 hingga
7 September 2011 sebagaimana Surat PT. BANK RAKYAT INDONESIA

ne
ng

(PERSERO) TBK kepada PENGGUGAT nomor : R.II.27-ADK/DKR/01/2011


tanggal 25 Januari 2011 perihal : Penawaran putusan perpanjangan jangka

do
gu

waktu fasilitas kredit. In


A

51. Bahwa dalil-dalil PENGGUGAT tersebut di atas adalah tidak benar dan tidak
berdasar. Hal ini disebabkan pada kenyataannya PT. BANK RAKYAT
ah

lik

INDONESIA (PERSERO) TBK telah menolak perpanjangan jangka waktu


atau availability period Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor / Penangguhan
m

Jaminan Impor (KMKI/PJI) sebagaimana surat PT. BANK RAKYAT


ub

INDONESIA (PERSERO) TBK kepada PENGGUGAT No. B.384-AGR/AGR-


ka

II/02/2011 tanggal 22 Februari 2011.


ep

Paragraf 2 Surat PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK kepada


ah

PENGGUGAT No. B.384-AGR/AGR-II/02/2011 tanggal 22 Februari 2011 :


R

es

“Berkenaan dengan hal tersebut melalui surat ini kami memberitahukan


M

bahwa setelah mempelajari dan menganalisa kembali kondisi dan kinerja PT


ng

RAM, maka kami masih belum dapat memenuhi permohonan saudara. …”


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori
55 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
52. Bahwa oleh karena (i) jangka waktu atau availability period Penangguhan
Jaminan Impor tersebut telah berakhir pada tanggal 7 Desember 2010
sebagaimana Pasal 1 Perpanjangan Sementara atas Kredit Modal Kerja

do
guImpor (KMKI) / Penangguhan Jaminan Impor (PJI) No. 51/2010 tanggal 27
Oktober 2010; dan (ii) penawaran perpanjangan dengan CATATAN dari

In
A
PENGGUGAT telah DITOLAK oleh PT. BANK RAKYAT INDONESIA
(PERSERO) TBK, maka jelas bahwa Fasilitas Kredit Modal Kerja Impor
ah

lik
(KMKI) / Penangguhan Jaminan Impor (PJI) telah berakhir pada tanggal 7
Desember 2010. Oleh karena itu penolakan PT. BANK RAKYAT
am

ub
INDONESIA (PERSERO) TBK terhadap permohonan PENGGUGAT untuk
membuka L/C pada tanggal 8 Maret 2011 berdasarkan Fasilitas Kredit
ep
Modal Kerja Impor (KMKI) / Penangguhan Jaminan Impor (PJI) yang telah
k

berakhir, bukan merupakan tindakan wanprestasi terhadap perjanjian kredit.


ah

Apalagi PARA TERGUGAT yang bukan pihak dalam perjanjian kredit sama
R

si
sekali tidak dapat didalilkan melakukan wanprestasi terhadap perjanjian
kredit. Oleh karena itu sangat berdasar hukum bagi Majelis Hakim Yang

ne
ng

Mulia untuk menolak Gugatan PENGGUGAT.

do
gu

X. Tuntutan Ganti Kerugian Yang Diajukan oleh PENGGUGAT Tidak


Berdasar Hukum Dan Harus Ditolak
In
A
ah

53. Bahwa dalam bagian B butir 28 s.d 30 Posita dan butir 8 s.d 9 Petitum
lik

dalam Gugatan a quo, PENGGUGAT telah meminta ganti kerugian kepada


PARA TERGUGAT secara tanggung renteng atas kerugian materiil sebesar
m

ub

Rp. 7.666.280.000,- (tujuh milyar enam ratus enam puluh enam juta dua
ka

ratus delapan puluh ribu rupiah) berikut bunga 2% per bulan dan kerugian
ep

immateriil sebesar Rp. 210.278.870.000,- (dua ratus sepuluh milyar dua


ah

ratus tujuh puluh delapan juta delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah ) berikut
R

bunga 2% setiap bulan.


es
M

ng

on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori
56 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
54. Bahwa PARA TERGUGAT menolak dengan tegas tuntutan ganti kerugian

si
yang diajukan oleh PENGGUGAT tersebut dengan dasar dan alasan

ne
ng
sebagai berikut :
• Dalam perkara a quo, sama sekali tidak terbukti bahwa PARA

do
gu TERGUGAT telah melakukan wanprestasi sebagaimana yang
telah PARA TERGUGAT uraikan dalam butir 38 s.d 52 di atas.
• Dalam perkara a quo juga tidak terbukti ada kerugian yang

In
A
diderita oleh PENGGUGAT. Oleh karena itu PENGGUGAT
tidak mempunyai dasar hukum sama sekali untuk meminta
ah

lik
ganti kerugian dari PARA TERGUGAT.
• Seandainyapun PENGGUGAT mengalami kerugian, quod
am

ub
non, maka kerugian tersebut (apabila ada) terjadi akibat
KESALAHAN atau KELALAIAN PENGGUGAT sendiri. Dalam
ep
hal ini penerbitan L/C dilakukan oleh PT. BANK RAKYAT
k

INDONESIA (PERSERO) TBK pada tanggal 10 Oktober 2008


ah

R
karena PENGGUGAT baru melakukan kewajibannya

si
melakukan penyetoran dana pada tanggal 10 Oktober 2008.

ne
ng

Demikian pula penerbitan L/C selanjutnya dilakukan oleh PT.


BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK pada tanggal
27 Januari 2010 karena PENGGUGAT baru melakukan

do
gu

kewajibannya melakukan penyetoran dana pada tanggal 27


Januari 2010.
In
A

• Sedangkan terkait dengan penolakan penerbitan L/C yang


dimohonkan oleh PENGGUGAT pada tanggal 8 Maret 2011
ah

lik

disebabkan telah berakhirnya Fasilitas Kredit Modal Kerja


Impor / Penangguhan Jaminan Impor (KMKI/PJI) tersebut
m

ub

pada tanggal 7 Desember 2010.


• Di samping itu PENGGUGAT juga tidak dapat memberikan
ka

ep

perincian disertai bukti-bukti mengenai kerugian-kerugian yang


didalilkannya.
ah

• Khusus dalil PENGGUGAT terkait adanya kerugian immateriil


R

es

dengan nilai yang sangat fantastis yaitu lebih dari Rp. 210
M

ng

milyar, hal tersebut hanyalah merupakan rekaan-rekaan


on

PENGGUGAT semata dan sama sekali tidak berdasar.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori
57 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
55. Bahwa oleh karena tuntutan ganti kerugian yang diajukan oleh

ne
ng
PENGGUGAT dalam bagian B butir 28 s.d 30 Posita dan butir 8 s.d 9
Petitum dalam Gugatan a quo sama sekali tidak berdasar hukum di samping

do
gu sama sekali tidak jelas, maka sangat berdasar hukum apabila Majelis Hakim
yang Mulia menolak permohonan ganti kerugian yang diajukan oleh
PENGGUGAT tersebut untuk seluruhnya.

In
A
XI. Permohonan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) Yang Diajukan Oleh
ah

lik
PENGGUGAT Tidak Berdasar Hukum Dan Harus Ditolak
am

ub
56. Bahwa mengenai sita jaminan (conservatoir beslag) diatur dalam Pasal 227
ayat (1) HIR yang berbunyi sebagai berikut :
ep
k

“Jika ada persangkaan yang beralasan, bahwa seorang yang berutang, selagi
ah

belum dijatuhkan keputusan atasnya atau selagi putusan yang


R

si
mengalahkannya belum dapat dijalankan, mencari akal akan menggelapkan
atau membawa barangnya baik yang tidak tetap maupun yang tetap dengan

ne
ng

maksud akan menjauhkan barang itu dari penagih utang, maka atas surat
permintaan orang yang berkepentingan ketua pengadilan negeri dapat
memberi perintah, supaya disita barang itu untuk menjaga hak orang yang

do
gu

memasukkan permintaan itu, dan kepada peminta harus diberitahukan akan


menghadap persidangan pengadilan negeri yang pertama sesudah itu untuk
memajukan dan menguatkan gugatannya.“
In
A

57. Bahwa di samping itu M. Yahya Harahap, S.H. dalam bukunya Hukum
ah

lik

Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan


Putusan Pengadilan, Penerbit Sinar Grafika, halaman 285, menyatakan
m

ub

bahwa tujuan utama penyitaan adalah agar harta kekayaan milik tergugat :
ka

• Tidak dipindahkan kepada orang lain melalui jual-beli atau penghibahan,


ep

dan sebagainya;
ah

• Tidak dibebani dengan sewa-menyewa atau diagunkan kepada pihak


R

ketiga.
es
M

ng

58. Bahwa selanjutnya berdasarkan Doktrin Hukum M. Yahya Harahap, SH.,


on

dalam bukunya Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan Persidangan


gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori
58 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan halaman 299, diatur bahwa

si
pengabulan dan pelaksanaan sita dalam suatu perkara hanyalah terbatas

ne
ng
terhadap harta kekayaan tergugat dan tidak boleh melampaui terhadap
harta kekayaan pihak ketiga.

do
gu
Doktrin Hukum M. Yahya Harahap, SH., dalam bukunya Hukum Acara
Perdata Tentang Gugatan Persidangan Penyitaan, Pembuktian dan Putusan

In
A
Pengadilan halaman 299

“... proses penyelesaian perkara, hanya mengikat kepada para pihak


ah

lik
pengugat dan tergugat. Tidak boleh merugikan pihak ketiga atau pihak lain
yang tidak terlibat sebagai pihak dalam perkara yang bersangkutan.

Sehubungn dengan itu, pengabulan dan pelaksanaan sita dalam suatu


am

ub
perkara:

- hanya terbatas terhadap harta kekayaan tergugat, dan


ep
k

- tidak boleh melampaui terhadap harta kekayaan pihak ketiga.”


ah

si
ne
59. Bahwa berdasarkan Pasal 227 ayat (1) HIR maupun doktrin hukum dari M.
ng

Yahya Harahap, S.H., jelas bahwa permohonan sita jaminan (conservatoir


beslag) (i) hanya terbatas pada harta kekayaan milik tergugat (tidak boleh

do
gu

melampaui terhadap harta kekayaan pihak ketiga) dan (ii) harus didasarkan
pada alasan bahwa tergugat akan menggelapkan atau membawa
In
A

barangnya baik yang tidak tetap maupun yang tetap dengan maksud untuk
menjauhkan barang itu dari penagih utang.
ah

lik

60. Bahwa dalam bagian C.1 butir 31 Posita dan butir 10 Petitum dalam
m

ub

Gugatan a quo ternyata yang dimohonkan sita jaminan (conservatoir beslag)


ka

oleh PENGGUGAT adalah bukan terhadap aset milik tergugat (baca : PARA
ep

TERGUGAT), melainkan terhadap aset milik Pihak Ketiga yang bukan pihak
dalam perkara a quo yaitu milik PT. BANK RAKYAT INDONESIA
ah

(PERSERO) TBK.
es
M

ng

Bagian C.1 butir 31 Posita Gugatan a quo :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori
59 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
“31. Bahwa agar tuntutan PENGGUGAT tidak menjadi illusoir kelak karena

si
adanya kekhawatiran yang didasarkan sangka yang beralasan bahwa
TERGUGAT akan mengalihkan, memindahkan, atau mengosongkan harta

ne
ng
miliknya, karenanya PENGGUGAT meminta agar Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat melalui Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan terlebih
dahulu meletakkan sita jaminan terhadap harta milik :

do
gu
a. TERGUGAT I yaitu tanah dan bangunan, beserta barang-barang di
atasnya, baik bergerak maupun tidak bergerak yang terletak dalam area

In
A
Tower I dan Tower II Bank Rakyat Indonesia, Jalan Jenderal Sudirman
No. 44-46, Jakarta Pusat, yang dikenal sebagai Kantor Pusat Bank Rakyat
Indonesia;
ah

lik
b. TERGUGAT II yaitu tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Veteran
Nomor 8, Jakarta Pusat, dengan batas-batas : sebelah Utara dengan
Jalan Veteran; sebelah Selatan dengan gedung Mahkamah Agung;
am

ub
sebelah Barat dengan Jalan Veteran II; dan sebelah Timur dengan Kimia
Farma.” ep
Butir 10 Petitum Gugatan a quo :
k
ah

“10. Menyatakan Sita Jaminan atau Sita perbandingan dan Sita Revindikasi
R
adalah sah berharga.”

si
ne
ng

61. Di samping itu dalam permohonan sita jaminan yang diajukan


PENGGUGAT ternyata PENGGUGAT tidak dapat membuktikan bahwa

do
gu

terdapat sangka yang beralasan bahwa PARA TERGUGAT akan


menggelapkan atau membawa barangnya baik yang tidak tetap maupun
In
A

yang tetap dengan maksud untuk menjauhkan barang itu dari penagih utang
oleh karena barang-barang tersebut memang bukan milik PARA
ah

TERGUGAT.
lik

62. Bahwa oleh karena itu permohonan sita jaminan (conservatoir beslag) yang
m

ub

diajukan oleh PENGGUGAT dalam bagian C.1 butir 31 Posita dan butir 10
ka

Petitum dalam Gugatan a quo jelas sangat tidak berdasar dan tidak dapat
ep

dibenarkan dan oleh karenanya sangat patut dan berdasar hukum apabila
ah

Majelis Hakim yang Mulia menolak Permohonan Sita Jaminan (Conservatoir


R

Beslag) yang diajukan oleh PENGGUGAT tersebut untuk seluruhnya.


es
M

ng

XII. Permohonan Sita Revindikasi Yang Diajukan Oleh PENGGUGAT Tidak


on

Berdasar Hukum Dan Harus Ditolak


gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori
60 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
63. Bahwa dalam Butir 32 Halaman 18 s.d 19 Gugatan a quo, PENGGUGAT

ne
ng
selaku DEBITOR atau pihak yang berutang telah memohon kepada Majelis
Hakim Yang Mulia untuk meletakkan sita revindikasi terhadap aset-aset

do
gu sebagai berikut :
a. Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Bango Raya
No. 9 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan sebagaimana

In
A
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 159 / Muara Fajar atas nama
ELITA BASRIZAL (selanjutnya disebut “tanah dan bangunan SHGB
ah

lik
No. 159”).
b. Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Yos Sudarso,
am

ub
Desa Muara Fajar, Rumbai, Pekanbaru, Riau sebagaimana Sertifikat
Hak Guna Bangunan No. 136 / Muara Fajar atas nama PT.
ep
BASTARA JAYAMUDA (selanjutnya disebut “tanah dan bangunan
k

SHGB No. 136”).


ah

c. Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Jalan HR. Subrantas,


R

si
Simpang Baru, Tampan, Pekanbaru sebagaimana Sertifikat Hak Milik

ne
No. 8930 atas nama BASRIZAL KOTO (selanjutnya disebut “tanah
ng

dan bangunan SHM No. 8930”).


d. Mesin dan peralatan milik PENGGUGAT yang terletak di Desa Muara

do
gu

Fajar, Rumbai, Pekanbaru, Riau (selanjutnya disebut “mesin dan


peralatan milik PENGGUGAT”).
In
A

e. Persediaan milik PENGGUGAT yang terletak di Desa Muara Fajar,


Rumbai, Pekanbaru, Riau (selanjutnya disebut “persediaan milik
ah

lik

PENGGUGAT”).
64. Bahwa aset-aset yang dimohonkan untuk diletakkan sita revindikasi tersebut
m

ub

merupakan aset-aset yang menjadi jaminan utang PENGGUGAT di PT.


BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK sebagaimana akta-akta
ka

pemberian hak tanggungan, sertifikat-sertifikat hak tanggungan dan sertifikat


ep

jaminan fidusia sebagai berikut :


ah

a. Akta Pemberian Hak Tanggungan No.154/2007 tanggal 28


R

September 2007 Jo. Sertifikat Hak Tanggungan No. 4372/2007


es
M

Peringkat I (Pertama) tanggal 23 Oktober 2007 atas SHGB No.159/


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori
61 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan,

si
Jakarta dengan luas 1.540 m² atas nama Elita Basrizal.

ne
ng
b. Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 6/2008 tanggal 25 Januari
2008 Jo. Sertifikat Hak Tanggungan No. 725/2008 Peringkat II

do
gu (Kedua) tanggal 18 Februari 2008 atas SHGB No.159/Pondok Labu,
Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan, Jakarta dengan
luas 1.540 m² atas nama Elita Basrizal.

In
A
c. Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 420/2007 tanggal 5 Oktober
2007 Jo. Sertifikat Hak Tanggungan No. 4776/2007 Peringkat I
ah

lik
(Pertama) tanggal 5 November 2007 atas SHGB No. 136/Muara
Fajar, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau dengan luas
am

ub
199,552 Ha atas nama PT. Bastara Jayamuda.
d. Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 12/2009 tanggal 20 Januari
ep
2009 Jo. Sertifikat Hak Tanggungan No. 707/2009 Peringkat II
k

(Kedua) tanggal 3 Maret 2009 atas SHGB No. 136/Muara Fajar,


ah

Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau dengan luas 199,552 Ha


R

si
atas nama PT. Bastara Jayamuda.

ne
e. Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 51/2009 tanggal 30 Maret
ng

2009 Jo. Sertifikat Hak Tanggungan No. 1791/2009 Peringkat III


(Ketiga) tanggal 4 Mei 2009 atas SHGB No. 136/Muara Fajar,

do
gu

Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau dengan luas 199,552 Ha


atas nama PT. Bastara Jayamuda.
In
A

f. Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 271/2008 tanggal 19


September 2008 Jo. Sertifikat Hak Tanggungan No. 6502/2008
ah

lik

Peringkat I (Pertama) tanggal 20 Oktober 2008 atas SHM No. 8930/


Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau dengan
m

ub

luas 25.643 m² atas nama Basrizal Koto.


g. Sertifikat Jaminan Fidusia No. W4.0694.AH.05.01 Tahun 2010
ka

tanggal 18 Februari 2010 dengan jenis obyek persediaan berupa


ep

sapi, pakan dan bahan pakan atas nama PT. Riau Agro Mandiri.
ah

65. Bahwa berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi


es
M

Pengadilan terbitan Mahkamah Agung RI halaman 132 dan Doktrin Hukum


ng

M. Yahya Harahap, SH., dalam bukunya Hukum Acara Perdata Tentang


on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori
62 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Gugatan Persidangan Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan

si
halaman 327, diatur bahwa permohonan sita revindikasi terhadap barang

ne
ng
milik penggugat harus didasarkan atas adanya sangka yang beralasan
bahwa tergugat memegang dan menguasai barang bergerak milik

do
gu penggugat tanpa alasan yang sah dengan maksud untuk menggelapkan
barang tersebut.

In
A
Doktrin Hukum M. Yahya Harahap, SH., dalam bukunya Hukum Acara
Perdata Tentang Gugatan Persidangan Penyitaan, Pembuktian dan Putusan
ah

lik
Pengadilan halaman 327 :

“Agar lebih konkret, tergugat memegang dan menguasai barang bergerak


milik penggugat, tanpa alasan yang sah. Pemilik mengajukan gugatan yang
am

ub
diajukan terhadap pemegang dengan maksud supaya barang itu kembali
kepada penggugat sebagai pemilik yang sah. Untuk menjamin barang itu
tidak digelapkan atau dialihkan tergugat selama proses persidangan
ep
k

berlangsung, penggugat meminta agar pengadilan meletakkan sita milik


ah

(revindicatoir beslag) atas barang itu.”


R

si
66. Bahwa berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi

ne
ng

Pengadilan terbitan Mahkamah Agung RI dan Doktrin Hukum M. Yahya


Harahap, SH., jelas bahwa terhadap barang yang menjadi jaminan utang di

do
gu

Bank tidak dapat diletakkan sita revindikasi karena barang-barang tersebut


dijaminkan oleh pemilik barang sendiri secara sukarela kepada bank dan
In
A

penjaminan tersebut didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang


sah yaitu UU No. 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan dan UU No. 42
ah

tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.


lik

67. Bahwa permohonan sita revindikasi yang diajukan oleh PENGGUGAT


m

ub

tersebut hanyalah merupakan akal-akalan PENGGUGAT agar aset-aset


ka

yang menjadi jaminan utang PENGGUGAT (yang notabene dijaminkan


ep

secara SUKARELA atas kesepakatan PENGGUGAT dan PT. BANK


ah

RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK dan berdasarkan peraturan


R

perundang-undangan yang sah) tidak dapat dilakukan eksekusi oleh PT.


es

BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK (lihat butir 6 s.d 8 dari


M

ng

Jawaban a quo).
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori
63 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
68. Di samping itu permohonan sita revindikasi yang diajukan oleh

si
PENGGUGAT tidak memenuhi ketentuan Pasal 226 ayat (1) HIR yang

ne
ng
mengatur bahwa permohonan sita revindikasi hanya dapat diletakkan
terhadap (i) barang milik PENGGUGAT dan (ii) barang tersebut haruslah

do
gu barang bergerak dan (iii) barang tersebut dikuasai oleh tergugat.

Pasal 226 ayat (1) HIR mengatur sebagai berikut :

In
A
“(1) Pemilik barang bergerak, boleh meminta dengan surat atau dengan lisan
kepada ketua pengadilan negeri yang berkuasa di tempat diam atau tempat
ah

lik
tinggal orang yang memegang barang itu supaya barang itu disita.”
am

ub
69. Bahwa sebagaimana diakui sendiri oleh PENGGUGAT terbukti bahwa (i)
tanah dan bangunan SHGB No. 159; (ii) tanah dan bangunan SHGB No.
ep
136; dan (iii) tanah dan bangunan SHM No. 8930, BUKAN milik
k

PENGGUGAT dan di samping itu tanah dan bangunan tersebut BUKAN


ah

merupakan barang bergerak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 506 ayat


R

si
(1) KUH Perdata.

ne
ng

Pasal 506 ayat (1) KUH Perdata :


“Kebendaan tak bergerak ialah :

do
gu

1. Pekarangan-pekarangan dan apa yang didirikan di


atasnya”
In
A

70. Bahwa oleh karena tanah dan bangunan yang dimohonkan sita revindikasi
oleh PENGGUGAT bukan milik PENGGUGAT dan tanah dan bangunan
ah

lik

tersebut jelas bukan merupakan barang bergerak, maka permohonan sita


revindikasi oleh PENGGUGAT bertentangan dengan Pasal 226 ayat (1)
m

ub

HIR.
ka

ep

71. Sedangkan terkait dengan mesin dan peralatan serta persediaan milik
PENGGUGAT, oleh karena barang-barang tersebut berada dalam
ah

penguasaan PENGGUGAT sendiri maka permohonan sita revindikasi yang


es

demikian bertentangan dengan Pasal 226 ayat (1) HIR.


M

ng

on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori
64 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
72. Bahwa dari uraian di atas terbukti bahwa permohonan sita revindikasi yang

si
diajukan oleh PENGGUGAT dalam Butir 32 Halaman 18 s.d 19 Gugatan a

ne
ng
quo sangat tidak berdasar dan tidak dapat dibenarkan dan oleh karenanya
sangat patut dan berdasar hukum apabila Majelis Hakim yang Mulia

do
gu menolak Permohonan Sita Revindikasi yang diajukan oleh PENGGUGAT
tersebut untuk seluruhnya.

In
A
XIII. DALAM PROVISI
ah

lik
73. Bahwa M. Yahya Harahap, S.H. dalam bukunya Hukum Acara Perdata
tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan
am

ub
Pengadilan, Penerbit Sinar Grafika, halaman 884, menyatakan sebagai
berikut :
ep
k

“Diatur dalam Pasal 180 HIR, Pasal 191 RBG. Disebut juga provisionele
ah

beschikking, yakni keputusan yang bersifat sementara atau interim award


R

si
(temporary disposal) yang berisi tindakan sementara menunggu sampai

ne
ng

putusan akhir mengenai pokok perkara dijatuhkan. Dengan demikian, putusan


provisi tidak boleh mengenai materi pokok perkara, tetapi hanya terbatas
mengenai tindakan sementara berupa larangan melanjutkan suatu kegiatan,

do
gu

misalnya melarang meneruskan pembangunan di atas tanah terperkara


dengan ancaman hukuman membayar uang paksa.”
In
A

74. Bahwa selanjutnya M. Yahya Harahap, S.H. dalam bukunya Hukum Acara
ah

lik

Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan


Putusan Pengadilan, Penerbit Sinar Grafika, halaman 885, menyatakan
m

ub

bahwa agar gugatan provisi memenuhi syarat formil maka :


a. Harus memuat dasar dan alasan permintaan yang menjelaskan
ka

ep

urgensi dan relevansinya.


b. Mengemukakan dengan jelas tindakan sementara apa yang harus
ah

diputuskan.
R

es

c. Gugatan dan permintaan tidak boleh menyangkut pokok perkara.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori
65 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
75. Bahwa dalam bagian F butir 1 s.d 3 halaman 19 s.d 20 Petitum dalam

si
Gugatan a quo PENGGUGAT telah memohon Putusan Provisi sebagai

ne
ng
berikut :
1) Memerintahkan Para TERGUGAT dan atau setiap pihak yang
ditunjuk/diperintah olehnya untuk tidak melakukan tindakan

do
gu apapun terkait PERJANJIAN dengan PENGGUGAT;

2) Menghentikan perhitungan Bunga serta Denda yang dibuat oleh

In
A
Para TERGUGAT terkait PERJANJIAN dengan PENGGUGAT
terhitung sejak tanggal 24 Maret 2011 sampai adanya putusan
atas perkara a quo berkekuatan hukum tetap;
ah

lik
3) Mengenakan Uang Paksa (Dwangsom) terhadap Para
am

ub
TERGUGAT sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah)
setiap harinya TERGUGAT dan atau setiap pihak yang ditunjuk/
diperintah olehnya tidak melaksanakan Putusan Provisi
ep
76. Bahwa mengenai permohonan provisi yang diajukan oleh PENGGUGAT
k

tersebut, jelas merupakan permohonan yang sama sekali tidak berdasar


ah

hukum dan sudah seharusnya ditolak dengan dasar dan alasan sebagai
R

si
berikut :

ne
• Tuntutan Provisi Pertama dan Kedua
ng

• Bahwa atas tuntutan provisi ini sudah seharusnya ditolak karena


PENGGUGAT tidak dapat membuktikan relevansi antara tuntutan provisi

do
gu

PENGGUGAT dengan PARA TERGUGAT karena PARA TERGUGAT


bukan pihak dalam perjanjian kredit yang dipersoalkan oleh
In
A

PENGGUGAT dalam Gugatan a quo. Oleh karena PARA TERGUGAT


bukan pihak dalam perjanjian kredit tersebut, maka PARA TERGUGAT
ah

lik

tidak dapat dihukum untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan


apapun terkait perjanjian kredit dimaksud.
m

ub

• Di samping itu tuntutan provisi yang diajukan oleh PENGGUGAT juga


tidak ada urgensinya karena hal-hal yang dipersoalkan oleh
ka

PENGGUGAT yaitu penerbitan L/C tanggal 10 Oktober 2008 dan 27


ep

Januari 2010 serta penolakan penerbitan L/C yang dimohonkan oleh


ah

PENGGUGAT pada tanggal 8 Maret 2011 pada kenyataannya tidak


R

es

pernah dipersoalkan oleh PENGGUGAT sebelumnya dan baru


M

dipersoalkan oleh PENGGUGAT dalam Gugatan a quo setelah adanya


ng

on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori
66 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
peringatan-peringatan dari PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)

si
TBK kepada PENGGUGAT (lihat butir 6 s.d 8 Jawaban a quo).

ne
ng
• Tuntutan Provisi Ketiga

do
• Bahwa oleh karena tuntutan provisi yang diajukan oleh PENGGUGAT
gu sama sekali tidak berdasar dan sudah sepatutnya ditolak, maka
permintaan uang paksa/dwangsom jelas tidak dapat dikabulkan dan

In
A
sudah seharusnya ditolak.
ah

lik
77. Bahwa berdasarkan uraian di atas terbukti bahwa permohonan provisi yang
diajukan oleh PENGGUGAT dalam bagian D butir 33 Posita dan pada
am

ub
bagian F butir 1 s.d 3 halaman 19 s.d 20 Petitum dalam Gugatan a quo
sama sekali tidak berdasar hukum. Dengan demikian sudah sepatutnya dan
ep
sangat berdasar hukum apabila Majelis Hakim yang Mulia menolak tuntutan
k

Provisi yang diajukan oleh PENGGUGAT tersebut untuk seluruhnya.


ah

si
XIV. PUTUSAN SERTA MERTA

ne
ng

78. Bahwa berdasarkan butir 4 huruf a dan f SEMA No. 3 Tahun 2000 tentang
Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad) dan Provisionil diatur bahwa

do
gu

ketua pengadilan negeri, ketua pengadilan agama, para hakim pengadilan


negeri dan hakim pengadilan agama UNTUK TIDAK MENJATUHKAN
In
A

putusan serta merta, kecuali dalam hal Gugatan didasarkan pada bukti
authentik dan putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
ah

lik

(inkracht van gewijsde) yang mempunyai hubungan dengan pokok gugatan


yang diajukan.
m

ub

Butir 4 huruf a dan f SEMA No. 3 Tahun 2000 tentang Putusan Serta Merta
ka

ep

(Uitvoerbaar Bij Voorraad) dan Provisionil


“Selanjutnya, Mahkamah Agung memberikan petunjuk, yaitu ketua pengadilan
ah

negeri, ketua pengadilan agama, para hakim pengadilan negeri dan hakim
es

pengadilan agama tidak menjatuhkan Putusan Serta Merta, kecuali dalam


M

ng

hal-hal sebagai berikut:


on

a. Gugatan didasarkan pada bukti surat otentik atau surat tulisan tangan
(hand schrift) yang tidak dibantah kebenaran tentang isi dan
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori
67 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
tandatangannya, yang menurut undang-undang tidak mempunyai

si
kekuatan bukti.
f. Gugatan berdasarkan putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum

ne
ng
tetap (inkracht van gewijsde) dan mempunyai hubungan dengan pokok
gugatan yang diajukan.”

do
gu
79. Bahwa PARA TERGUGAT secara tegas menolak permohonan

In
A
PENGGUGAT dalam butir 34 Posita dan butir 12 Petitum dalam Gugatan a
quo yang memohon putusan serta merta, karena dalam permohonan
ah

putusan serta merta yang diajukan oleh PENGGUGAT tersebut tidak

lik
didasarkan pada bukti surat authentik atau putusan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) yang mempunyai hubungan
am

ub
dengan pokok gugatan yang diajukan. Oleh karena itu sangat berdasar
hukum apabila Majelis Hakim yang Mulia menolak permohonan putusan
ep
k

serta merta yang diajukan oleh PENGGUGAT tersebut.


ah

R
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka PARA TERGUGAT dengan ini

si
memohon dengan hormat kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri

ne
ng

Jakarta Pusat yang mengadili perkara a quo agar berkenan untuk memberikan
putusan dengan amar sebagai berikut :

do
gu

DALAM EKSEPSI :
In
DALAM EKSEPSI ERROR IN PERSONA
A

1) Menerima Eksepsi Error in Persona yang


diajukan oleh PARA TERGUGAT;
ah

lik

2) Menyatakan Gugatan a quo Tidak Dapat


m

ub

Diterima (Niet Onvankelijke Verklaard);


ka

3) Menghukum PENGGUGAT untuk membayar


ep

biaya yang timbul dalam Perkara a quo.


ah

DALAM EKSEPSI OBSCUUR LIBEL


es
M

1) Menerima Eksepsi Obscuur Libel yang diajukan


ng

oleh PARA TERGUGAT;


on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori
68 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
2) Menyatakan Gugatan a quo Tidak Dapat

si
Diterima (Niet Onvankelijke Verklaard);

ne
ng
3) Menghukum PENGGUGAT untuk membayar
biaya yang timbul dalam Perkara a quo.

do
DALAM PROVISI :
gu
- Menolak Permohonan Provisi dari PENGGUGAT untuk seluruhnya.

In
A
DALAM POKOK PERKARA :

1) Menolak Gugatan yang diajukan PENGGUGAT untuk seluruhnya;


ah

lik
2) Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara.
am

ub
Demikian Eksepsi dan Jawaban ini kami sampaikan. Atas perhatian Majelis Hakim
yang Mulia, kami ucapkan terima kasih.
ep
k
ah

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Repliknya pada tanggal


R

si
29 Oktober 2013 dan Para Tergugat telah mengajukan Dupliknya pada tanggal 13
November 2013 ;--------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil – dalil gugatannya Penggugat

do
gu

telah mengajukan bukti – bukti Surat yang telah dibubuhi meterai cukup dan telah
dicocokan dari copy diberi tanda :
In
1 P-1 Akta Nomor 8 Notaris Eddy
A

Muljanto tanggal 7
September 2007
ah

2 P-2 Akta Nomor 100 Notaris


lik

Eddy Muljanto tanggal 27


Agustus 2008
3 P-3 Akta Nomor 62 Notaris Eddy
m

ub

Muljanto tanggal 16 Februari


2009
ka

4 P-4 UU Nomor 40 Tahun 2007


ep

tentang Perseroan Terbatas


5 P-5 Surat tertanggal 25 Januari
ah

2011, Nomor: R.II.27–ADK/


R

DKR/01/2011
es

6 P-6 Fasilitas L/C yang masih


M

tersedia
ng

7 P-7 Penerbitan L/C pada


on

tanggal 10 Oktober 2008


8 P-8
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori
69 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Penerbitan L/C pada

si
tanggal 27 Januari 2010

ne
ng
Menimbang, bahwa Tergugat I,II,III untuk menguatkan dalil sangkalannya

do
gu
telah mengajukan bukti – bukti Surat yang telah dibubuhi meterai cukup dan telah
dicocokan sesuai dengan aslinya diberi tanda :

In
Bukti PT-1 : Akta Persetujuan Membuka Kredit No. 6 tanggal 7 September
A
2007 yang dibuat di hadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris di
Jakarta.
ah

lik
Bukti PT-2 : Akta Persetujuan Membuka Kredit No. 7 tanggal 7 September
2007 yang dibuat di hadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris di
am

ub
Jakarta.
Bukti PT-3 : Akta Penambahan Maksimum Kredit No. 164 tanggal 27
ep
Desember 2007 yang dibuat di hadapan Eddy Muljanto, SH.,
k

Notaris di Jakarta.
ah

R
Bukti PT-4 : Akta Penambahan Maksimum Kredit No. 99 tanggal 27

si
Agustus 2008 yang dibuat di hadapan Eddy Muljanto, SH.,

ne
ng

Notaris di Jakarta.
Bukti PT-5 : Akta Perpanjangan Kredit No. 61 tanggal 16 Februari 2009

do
yang dibuat di hadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris di Jakarta.
gu

Bukti PT-6 : Akta Perpanjangan Kredit No. 107 tanggal 17 Juni 2010 yang
dibuat di hadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris di Jakarta.
In
A

Bukti PT-7 : Akta Persetujuan Membuka Kredit Modal Kerja Impor/


Penangguhan Jaminan Impor No. 8 tanggal 7 September 2007
ah

lik

yang dibuat di hadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris di Jakarta.


Bukti PT-8 : Akta Penambahan Maksimum Kredit No. 100 tanggal 27
m

ub

Agustus 2008 yang dibuat di hadapan Eddy Muljanto, SH.,


Notaris di Jakarta.
ka

ep

Bukti PT-9 : Akta Perpanjangan Kredit Modal Kerja Impor/Penangguhan


Jaminan Impor dan Penambahan Maksimum Penangguhan
ah

Jaminan Impor No. 62 tanggal 16 Februari 2009 yang dibuat di


R

es

hadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris di Jakarta.


M

ng

on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori
70 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Bukti PT-10 : Akta Perpanjangan Kredit Modal Kerja Impor/Penangguhan

si
Jaminan Impor No. 72 tanggal 16 Desember 2009 yang dibuat di

ne
ng
hadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris di Jakarta.
Bukti PT-11 : Akta Perpanjangan, Penggabungan dan Penurunan Kredit

do
gu Modal Kerja Impor/Penangguhan Jaminan Impor No. 108 tanggal
17 Juni 2010 yang dibuat di hadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris
di Jakarta.

In
A
Bukti PT-12 : Perjanjian Perpanjangan Sementara Atas Kredit Modal Kerja
Impor (KMKI)/Penangguhan Jaminan Impor (PJI) No. 51/2010
ah

lik
tanggal 27 Oktober 2010.
Bukti PT-13 : Akta Penambahan Fasilitas Kredit No. 101 tanggal 27 Agustus
am

ub
2008 yang dibuat di hadapan Eddy Muljanto, SH., Notaris di
Jakarta.
ep
Bukti PT-14 : Surat No. B. 2535-AGR/AGR.II/XII/2011 tertanggal 9
k

Desember 2011 perihal : Peringatan ke-1.


ah

Bukti PT-15 : Surat No. B. 2591-AGR/AGR.II/XII/2011 tertanggal 16


R

si
Desember 2011 perihal : Peringatan ke-2.

ne
ng

Bukti PT-16 : Surat No. B. 2639-AGR/AGR.II/XII/2011 tertanggal 21 Desember


2011 perihal : Peringatan ke-3.
Bukti PT-17 : Surat No.: 144/HO-RAM/2011 tertanggal 22 Desember 2011

do
gu

perihal : Penyelesaian Kredit an. PT. Riau Agro Mandiri.


Bukti PT-18 : Surat No.: 073/HO-RAM/2013 tertanggal 3 Juli 2013 perihal :
In
A

Proposal Penyelesaian Kewajiban PT. RAM.


Bukti PT-19 : Buku Pokok-Pokok Hukum Perdata, Cetakan XXIX tahun 2001,
ah

lik

Halaman 21, oleh Prof. R. Subekti, SH., Penerbit : PT. Intermasa,


Jakarta.
m

ub

Bukti PT-20 : Formulir Permintaan Pembukaan L/C Impor tertanggal 23


September 2008.
ka

Bukti PT-21 : Formulir Permintaan Pembukaan L/C Impor tertanggal 21 Januari


ep

2010.
ah

Bukti PT-22 : Formulir Permintaan Pembukaan L/C Impor tertanggal 8 Maret


R

es

2011.
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori
71 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Bukti PT-23 : Tanda Setoran Deposito Berjangka VA atas rekening PT. Riau

si
Agro Mandiri dengan nomor rekening 0329-02-003289-40-7

ne
ng
tertanggal 10 Oktober 2008.
Bukti PT-24 : Bilyet Giro No. GE0149549 tertanggal 27 Januari 2010.

do
Bukti PT-25gu : Surat PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK
nomor : R.II.27-ADK/DKR/01/2011 tertanggal 25 Januari 2011
perihal : Penawaran putusan perpanjangan jangka waktu fasilitas

In
A
kredit.
Bukti PT-26 : Tanggapan PENGGUGAT terhadap surat PT. BANK RAKYAT
ah

lik
INDONESIA (PERSERO) TBK tertanggal 7 Februari 2011.
Bukti PT-27 : Surat PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK No.
am

ub
B.384-AGR/AGR-II/02/2011 tertanggal 22 Februari 2011 perihal :
Permohonan Dokumen dan Tanggapan.
ep
Bukti PT-28 : Akta Pemberian Hak Tanggungan No.154/2007 tanggal 28
k

September 2007 Jo. Sertifikat Hak Tanggungan No. 4372/2007


ah

Peringkat I (Pertama) tanggal 23 Oktober 2007 atas SHGB


R

si
No.159/Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta

ne
ng

Selatan, Jakarta dengan luas 1.540 m² atas nama Elita Basrizal.


Bukti PT-29 : Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 6/2008 tanggal 25 Januari
2008 Jo. Sertifikat Hak Tanggungan No. 725/2008 Peringkat II

do
gu

(Kedua) tanggal 18 Februari 2008 atas SHGB No.159/Pondok


Labu, Kecamatan Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan, Jakarta
In
A

dengan luas 1.540 m² atas nama Elita Basrizal.


Bukti PT-30 : SHGB No.159/Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Kotamadya
ah

lik

Jakarta Selatan, Jakarta dengan luas 1.540 m² atas nama Elita


Basrizal.
m

ub

Bukti PT-31 : Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 420/2007 tanggal 5


Oktober 2007 Jo. Sertifikat Hak Tanggungan No. 4776/2007
ka

Peringkat I (Pertama) tanggal 5 November 2007 atas SHGB No.


ep

136/Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau


ah

dengan luas 199,552 Ha atas nama PT. Bastara Jayamuda.


R

Bukti PT-32 : Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 12/2009 tanggal 20


es
M

Januari 2009 Jo. Sertifikat Hak Tanggungan No. 707/2009


ng

Peringkat II (Kedua) tanggal 3 Maret 2009 atas SHGB No. 136/


on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori
72 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau dengan

si
luas 199,552 Ha atas nama PT. Bastara Jayamuda.

ne
ng
Bukti PT-33 : Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 51/2009 tanggal 30 Maret

do
gu 2009 Jo. Sertifikat Hak Tanggungan No. 1791/2009 Peringkat III
(Ketiga) tanggal 4 Mei 2009 atas SHGB No. 136/Muara Fajar,
Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau dengan luas 199,552

In
A
Ha atas nama PT. Bastara Jayamuda.
ah

lik
Bukti PT-34 : SHGB No. 136/Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Kota
Pekanbaru, Riau dengan luas 199,552 Ha atas nama PT. Bastara
am

ub
Jayamuda.
ep
Bukti PT-35 : Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 271/2008 tanggal 19
k

September 2008 Jo. Sertifikat Hak Tanggungan No. 6502/2008


ah

Peringkat I (Pertama) tanggal 20 Oktober 2008 atas SHM No.


R

si
8930/Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau

ne
dengan luas 25.643 m² atas nama Basrizal Koto.
ng

Bukti PT-36 : SHM No. 8930/Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota


Pekanbaru, Riau dengan luas 25.643 m² atas nama Basrizal

do
gu

Koto.
Bukti PT-37 : Sertifikat Jaminan Fidusia No. W4.0694.AH.05.01 Tahun 2010
In
A

tanggal 18 Februari 2010 dengan jenis obyek persediaan berupa


sapi, pakan dan bahan pakan atas nama PT. Riau Agro Mandiri.
ah

lik

Menimbang, bahwa kedua belah pihak berperkara telah pula mengajukan


kesimpulan masing-masing tertanggal 03 Desember 2013 , dan pada akhirnya
m

ub

mereka mohon putusan pengadilan ;-------------------------------------------------------------


ka

ep

Menimbang, bahwa lebih jauh telah berlangsung peristiwa-peristiwa seperti


ah

terurai jelas dalam Berita Acara persidangan yang bersangkutan, hal mana
R

dianggap termasuk serta menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini
es
M

ng

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :


on

DALAM PROVISI:
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori
73 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dan mencermati tuntutan provisi

si
yang diajukan oleh Penggugat tersebut, telah meenyangkut pokok perkara yang

ne
ng
harus di buktikan dengan bukti – bukti surat maupun para saksi sedangkan
tuntutan provisi tidak boleh menyangkut pokok perkara dengan demikian provisi

do
tersebut haruslah ditolak;-----------------------------------------------------------------------------
gu
DALAM EKSEPSI

In
A
Menimbang, bahwa alasan gugatan Penggugat kepada Tergugat I, II dan III
telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut :
ah

lik
1. EKSEPSI ERROR IN PERSONA
Pihak yang di sebagai para Tergugat dalam gugatan aquo sudah
am

ub
mempunyai lembaga dengan Penggugat.
II. EKSEPSI OBSCUUR LIBEL
ep
1. Subjek hukum dan objek gugatan telah jelas.
k

2. Gugatan tidak jelas karena apabila dengan Petitum;


ah

3. Gugatan tidak jelas karena Petitum sudah berdasarkan pada Posita


R

si
4. Gugatan tidak jelas karena mencampur adukan gugatan wanprestasi

ne
dan susulan perbuatan melawan hukum;
ng

Menimbang bahwa, alasan eksepsi dari Tergugat I, II dan III, Penggugat

do
gu

dalam Replik telah menanggapi yang pada pokoknya sebagai berikut :


A.Tentang ekspesi error in persona.
In
A

Menimbang bahwa Tergugat mendalilkan pihak yang sebagai para Tergugat


dalam gugatan a quo tidak mempunyai hubungan hukum dengan Penggugat,
ah

lik

padahal jelas-jelas dalam akta Nomor 8 tanggal 7 September 2007 jo Akta nomor
100, tanggal 27 Agustus 2008 jo Akta nomor 62, tanggal 16 Februari 2009, jo
m

ub

ketiga akta mana dibuat dihadapan Eddy Mulyanto, SH Notaris di Jakarta dan surat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tertanggal 25 Januari 2011 nomor
ka

R.II.27-ADK/DKR/01/2011 menunjuk adanya hubungan hukum antara Penggugat


ep

dengan para Tergugat.


ah

B. TENTANG EKSEPSI OBCUUR LIBEL


R

1. Alasan dalil Penggugat membantahnya karena hal ini menunjukkan ketidak


es
M

cermatan para Tergugat memahami gugatan. Pihak-pihak yang digugat


ng

dalam gugatan adalah Tergugat II yang mewakili Tergugat I dari dan karena
on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori
74 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
itu untuk dan atas nama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk

si
menerbitkan letter of credit (LC) yang diajukan pihak Penggugat, namun

ne
ng
faktanya sampai dengan batas waktu jadwal pengapalan tanggal 24 Maret
2011, ternyata Tergugat II tidak juga menerbitkan LC senilai USD

do
gu 2.611.800. Tindakan Tergugat II ini adalah tindakan sepihak yang tidak
berdasar dan tidak beralasan hukum, tindakan yang menyalahi perjanjian
dan merupakan wanprestasi.

In
A
2. Padahal sudah jelas dan tegas dalam gugatan Penggugat yang melakukan
ah

wanprestasi adalah Tergugat II yang mewakili Tergugat I dari dan karena itu

lik
untuk dan atas nama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk untuk
menerbitkan letter of credit (LC) yang diterbitkan oleh pihak Penggugat.
am

ub
3. Terhadap petitum untuk membayar bunga 2% adalah sebagai alat penekan
terhadap para Tergugat untuk membayar kerugian material dan immaterial
ep
k

yang didenda Penggugat.


ah

R
4. Tidak ada hubungannya gugatan melawan hukum dengan bertindak secara

si
tidak professional. Kalau tindakan yang dilakukan dengan tidak professional

ne
ng

dalam satu perikatan perjanjian dapat menyebabkan adanya wanprestasi.

Menimbang, bahwa alasan eksepsi dari Tergugat I, II dan III serta

do
gu

tanggapan dari Penggugat, Majelis akan mempertimbangkan sebagai beirkut :


1.EKSEPSI ERROR IN PERSONA
In
A

Menimbang, bahwa setelah mempelajari dan mencermati eksepsi dari


Tergugat I, II dan III tersebut harus dibuktikan dulu dengan acara pembuktian baik
ah

lik

dengan bukti surat maupun dengan para saksi dengan demikian ekspesi Tergugat
I, II dan III sudah menyangkut pokok perkara maka ekspesi Tergugat I, II dan III
m

dalam perkara aquo haruslah ditolak;------------------------------------------------------------


ub

2.EKSEPSI OBSCUUR LIBEL


ka

Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat I, II dan III ke 1 dan 4, setelah majelis


ep

mempelajari dan mencermati menurut majelis sudah menyangkut pembuktian


ah

dalam acara pembuktian baik bukti-bukti surat maupun para saksi dengan
R

demikian sudah menyangkut pokok perkara. Maka, ekspesi Tergugat I, II dan III ke
es

1 dan 4 dalam perkara aquo haruslah ditolak;--------------------------------------------------


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori
75 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa ekspesi Tergugat I, II dan III ke 2 dan 3 setelah majelis

si
mempelajari dan mencermati menurut majelis gugatan Penggugat dalam gugatan

ne
ng
aquo tersebut telah diuraikan secara jelas antara posita dan petitumnya dengan
demikian eksepsi Tergugat I, II dan III perkara aquo haruslah ditolak;-------------------

do
gu Menimbang, bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas
maka eksepsi Tergugat I, II, dan III haruslah ditolak seluruhnya;------------------------

In
A
DALAM POKOK PERKARA
ah

lik
Menimbang, bahwa maksud dan makna gugatan Penggugat sebagaimana
telah diuraikan tersebut di atas;--------------------------------------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat, jawaban Tergugat I, II dan III serta
ep
replik dan duplik maka dapat disimpulkan yang menjadi pokok sengketa antara
k

Penggugat dengan Tergugat I, II dan III adalah sebagai berikut :


ah

1. Apakah ada perjanjian kredit antara Penggugat dan para Tergugat.


R

si
2. Apakah dengan tidak diterbitkannya letter of credit (LC) oleh Tergugat

ne
pada tanggal 24 Maret 2011 sesuai permintaan dari Penggugat tersebut
ng

merupakan perbuatan ingkar janji (wanprestasi).

do
gu

Menimbang, bahwa Penggugat untuk membuktikan gugatannya tersebut


Penggugat telah mengajukan bukti surat P1sampai dengan P8 dan para Tergugat
In
A

untuk membantah dalil-dalil gugatan Penggugat, para Tergugat telah mengajukan


bukti PT-1 sampai dengan PT-37;-----------------------------------------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa menurut pasal 163 HIR dikatakan barang siapa yang
m

ub

menyatakan ia mempunyai atau menyebutkan kejadian untuk meneguhkan haknya


itu atau untuk membantah orang lain, maka orang itu harus membuktikan adanya
ka

kejadian itu;---------------------------------------------------------------------------------------------
ep
ah

Menimbang, bahwa dengan demikian maka Penggugat harus membuktikan


R

dalil-dalil gugatannya;---------------------------------------------------------------------------------
es
M

Menimbang, bahwa majelis akan membuktikan pokok sengketa. 1. Apakah


ng

ada perjanjian kredit Penggugat dengan para Tergugat;------------------------------------


on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori
76 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa dari bukti P1 Persetujuan membuka kredit modal kerja

ne
ng
impor/penangguhan jaminan impor, P2 akta nomor 100 penambahan maksimum
kredit tanggal 27 Agustus 2008. P3 perpanjangan kredit modal kerja impor/

do
penangguhan jaminan impor dan penambahan maksimum penangguhan jaminan
gu
impor (akta nomor 62). P4 UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. P5
Penawaran putusan perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit tanggal 25 Januari

In
A
2011. P6 PT Riau Agro Mandiri fasilitas LC yang masih tersedia per 8 Maret 2011.
P7 Pmeberitahuan penerimaan buku impor dari Bank Rakyat Indonesia (Persero)
ah

lik
Tbk tanggal 17 Oktober 2008. P8 Pemberitahuan penerimaan dokumen impor dari
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tanggal 8 Februari
am

ub
2010;-------------------------------------------------------------------------------------------------------
ep
Menimbang bahwa dari bukti P1 sampai dengan P3 dan P5 sampai dengan
k

P8 bahwa antara Penggugat dan para Tergugat telah terjadi hubungan hukum
ah

antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai pihak Bank dan PT Riau
R

si
Agro Mandiri (Penggugat) debitur/phak kedua dan perjanjian kredit tersebut

ne
perpanjangan kredit modal impor dan penambahan jaminan impor;---------------------
ng

Menimbang bahwa para Tergugat untuk membantah dalil-dalil gugatan

do
gu

Pergugat telah mengajukan bukti PT1 sampai PT37;-----------------------------------------


In
A

Menimbang bahwa dari dalil Penggugat dan dalil para Tergugat ada bukti
yang sama yaitu bukti P1 = PT-71, P2 = PT-8, P3 = PT-9 dan P5 = PT-25;------------
ah

lik

Menimbang, bahwa dari bukti PT 1 sampai dengan PT36 bahwa antara


m

ub

Penggugat dengan para Tergugat ada hubungan hukum yaitu perjanjian kredit
antara PT Bank Rakyat Indonesia sebagai pihak bank/pihak pertama dan PT Riau
ka

Agro Mandiri (penggugat/debitur)/pihak kedua dan perjanjian kredit sebagai


ep

perjanjian kredit modal impor dan penambahan jaminan impor;---------------------------


ah

Menimbang, bahwa dari bukti PT28 sampai PT37 bahwa dari perjanjian
es
M

kredit sebagai berikut telah dibuatkan akta pemberian hak tanggugan no.157/2007
ng

no.6/2008, 420/2007, 1051/2009, NO. 271/2008 DAN smbb 136/Muara Fajar, Kec.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori
77 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Rumbal, Kotamadya Pekanbaru, dan SMGB No. 159/ Pondok Labu, Kecamatan

si
Cilandak, Kotamadya Jakarta Selatan sebagai jaminan alat persetujuan membuka

ne
ng
kredit;------------------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu Menimbang bahwa dari bukti P1 sampai P3 dan P5 sampai dengan P8 dan
bukti dari para Tergugat PT1sampai PT37 bahwa benar antara Penggugat dan
para Tergugat telah terjadi hubungan hukum perjanjian kredit;----------------------------

In
A
Menimbang bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan hukumsebagai
ah

lik
berikut di atas maka pokok sengketa telah terbukti;-------------------------------------------
am

ub
Menimbang bahwa selanjutnya majelis akan membuktikan pokok sengketa
kedua yaitu apakah dengan tidak diterbitkannya letter of credit (L/C) oleh para
ep
Tergugat sebagaimana permintaan Tergugat pada tanggal 24 Maret 2011
k

merupakan perbuatan ingkar janji (wanprestasi);----------------------------------------------


ah

si
Menimbang bahwa sebelum membuktikan dalilnya tersebut akan dibuktikan

ne
apakah yang dimaksud dengan perbuatan ingkat janji (wanprestasi);-----------------
ng

Menimbang bahwa dalam UU tidak ditemukan yang dimaksud dengan

do
gu

perbuatan ingkar janji (wanprestasi) dalam literature bukunya R. Setiawan SH,


Pokok-Pokok Hukum Perikatan dikatakan pada debitur terletak kewajiban untuk
In
A

memenuhi prestasi dan jika ia tidak melaksanakan kewajibannya tersebut bukan


karena keadaan memaksa maka debitur dianggap melakukan ingkar janji. Ada tiga
ah

lik

bentuk ingkar janji yaitu :


1. Tidak memenuhi prestasi sama sekali.
m

ub

2. Terlambat memenuhi prestasi dan


3. Memenuhi prestasi secara tidak baik.
ka

ep

Menimbang bahwa Penggugat dalam gugatannya bahwa para Tergugat


ah

tidak memenuhi prestasi sama sekali dengan tidak menerbitkan letter of credit (L/
R

C) sesuai dengan formulir aplikasi untuk pembukaan letter of credit *L/C) impor
es
M

tertanggal 8 Maret 2011 yang diajukan oleh Penggugat senilai USD 2.611.800,00
ng

(dua juta enam ratus sebelas delapan ratus dollar Amerika) kepada Tergugat yang
on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori
78 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
seharusnya diterbitkan sebelum batas waktu jadawal pengapalan tanggal 24 Maret

si
2011;------------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang bahwa sebelum membuktikan dalilnya tersebut, majelis akan
membuktikan ada hubungan hukum perikatan antara Penggugat dengan para

do
Tergugat;-------------------------------------------------------------------------------------------------
gu Menimbang bhawa dalam pokok sengketa telah dipertimbangkan bahwa
antara Penggugat dengan para Tergugat telah terjadi hubungan hukum perjanjian

In
A
kredit dan pertimbangan hukum tersebut diambil alih secara mutadis muntadis
sebagai pertimbangan hukum perikatan antara Penggugat dan para Tergugat;-----
ah

lik
Menimbang bahwa dari bukti P-5 = PT-25 tentang penawaranputusan
am

ub
perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk tertanggal 25 Januari 2011 bukti PT6 Riau Agro Mandiri Fasilitas L/
ep
C yang masih tersedia per 8 Maret 2011;-----------------------------------------------------
k
ah

Menimbang bahwa bukti P-5 berupa penawaran putusan perpanjangan


R

si
jangka waktu fasilitas kredit bukan merupakan persetujuan perpanjangan dan bukti

ne
P6 yang dibuat oleh Penggugat sendiri tanpa didukung bukti yang lainnya maka
ng

bukti P-5 dan P-6 haruslah dikesampingkan;---------------------------------------------------

do
gu

Menimbang bahwa sedangkan bukti P-1 sampai P-8 hanya berupa foto copy
dan bukti P-1 sampai dengan P-4 dan P-7, P-8 tidak ada keterkaitannya dengan
In
A

bukti P-5 dan P-6 maka bukti tersebut harus dikesampingkan;----------------


ah

lik

Menimbang bahwa petimbangan hukum tersebut di atas maka penggugat


tidak dapat membuktikan para tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji
m

ub

(wanprestasi);-------------------------------------------------------------------------------------------
ka

Menimbang bahwa dari bukti PT-25 penawaran putusan perpanjangan


ep

jangka waktu fasilitas kredit yang dikeluarkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia
ah

(Persero) Tbk tanggal 25 Januari 2011 bukti PT-27 permohonan dokumen dan
R

tanggapan yang dikeluarkan oleh PT Bank Rakyat Indoensia tertanggal 22


es
M

Februari 2011 yang nota surat tersebut belum dapat memenuhi permohonan
ng

saudara Penggugat;-----------------------------------------------------------------------------------
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori
79 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang bahwa dari bukti PT-25 dan bukti PT-26 bahwa PT Bank Rakyat

ne
ng
Indonesia (Persero) Tbk telah memenuhi perpanjangan sebagaimana yang
ditawarkan tetapi dalam bukti PT-26 permohonan tersebut ditolak, dengan

do
demikian tidak ada perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit yang dimohonkan
gu
oleh Penggugat;----------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas

In
A
bahwa para Tergugat dapat membuktikan sudah melakukan perbuatan ingkar janji
(wanprestasi);-------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang bahwa dengan pertimbangan tersebut di atas maka pokok
am

ub
sengketa haruslah ditolak;---------------------------------------------------------------------------
ep
Menimbang bahwa selanjutnya majelis akan membuktikan petitum gugatan
k

Penggugat pada poin kedua yang menyatakan Tergugat I, II dan III telah
ah

melakukan perbuatan wanprestasi;---------------------------------------------------------------


R

si
ne
Menimbang bahwa pada pokok sengketa kedua telah dipertimbangkan
ng

apakah Tergugat I. II dan III telah melakukan perbuatan ingkar janji (Wanprestasi)
dan pertimbangan hukum tersebut menurut majelis diambil alih secara mutadis

do
gu

muntadis untuk pertimbangan hukum pada poin petitum kedua dalam perkara aquo
dengan demikian menurut majelis petitum kedua haruslah ditolak;--------------
In
A

Menimbang bahwa gugatan Penggugat pada petitum ketiga yang


ah

lik

menyatakan akta no.8 tanggal 7 September 2007, jo akta no. 100 tanggal 27
Agustus 2008 jo akta no.62 tanggal 16 Februari 2009 jo akta no. 108 tanggal 17
m

ub

Juni 2010, keempat akta dibuat dihadapan Eddy Mulyono, SH Notaris di Jakarta
yang dibuat antara Penggugat dan Tergugat I adalah sah menurut undang-undang
ka

dan harus dilaksanakan oleh para pihak sebagai undang-undang;--------------------


ep
ah

Menimbang bahwa dari bukti P-1 sampai dengan P-8 bahwa apa yang
R

dituntutkan dalam petitum ketiga perkara aquo, Penggugat dalam buktinya hanya
es
M

bukti P-1 akta no. 8 tanggal 7 September 2007, P-2 akta no. 100 tanggal 27
ng

Agustus 2008, P-3 akta No. 62 tanggal 16 Februari 2009, dan P-4 bukti ini tidak
on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori
80 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
ada hubungan dengan petitum , sampai P-5 serta tidak ada bukti akta No. 108

si
tanggal 17 Juni 2010 dalam pembuktian Penggugat dengan demikian Penggugat

ne
ng
tidak dapat membuktikan dalilnya maka menurut majelis petitum ketiga haruslah
ditolak;---------------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu Menimbang bahwa sedangkan petitum keempat sampai ke 12 merupakan
petitum tambahan dari pokok sengketa dan pokok sengekta dari penggugat ditolak
maka petitum ke 4 sampai ke 12 haruslah ditolak;-------------------------------------------

In
A
Menimbang bahwa Penggugat sebagai pihak yang kalah maka pasal 283
HIR dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul yang akan ditetapkan
ah

lik
dalam amar putusan;----------------------------------------------------------------------------------
Mengingat pasal 1243 KUHPerdata dan pasal lain yang berhubungan
am

ub
dengan perkara ini ;------------------------------------------------------------------------------------
MENGADILI
ep
DALAM PROVISI
k

Menolak Provisi Penggugat;


ah

DALAM EKSEPSI
R

si
Menolak ekspesi Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III;

ne
DALAN POKOK PERKARA
ng

• Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

do
gu

• Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang


hingga saat ini sebesar Rp.716.000,- (tujuhratus enambelas
In
ribu rupiah);
A

Diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri


ah

lik

Jakarta Pusat pada Kamis, 24 Desember 2013 oleh kami EDY SUWANTO,SH.,
MH sebagai Hakim Ketua, NAWAWI POMOLANGO, SH. dan AAROZIDUHU
m

ub

WARUWU, SH., MH., masing-masing sebagai hakim anggota, putusan mana


dibacakan oleh sidang yang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 7
ka

Januari 2014 oleh Hakim Ketua yang didampingi Hakim anggot yang dibantu oleh
ep

WIJI ASTUTI, SH., MH paniteria pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ah

yang dihadiri oleh kuasa Penggugat dan kuasa para Tergugat.


R

Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori
81 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
NAWAWI POMOLANGO,SH.MH EDY SUWANTO,SH.MH

ne
ng
AROZIDUHU WARUWU,SH.MH.

do
gu Panitera Pengganti

In
A
WIJI ASTUTI,SH.MH
PNBP :Rp. 30.000,-
ATK :Rp. 75.000,-
ah

lik
Redaksi :Rp. 5.000.-
Meterai :Rp. 6.000,-
Panggilan :Rp. 600.000,-
am

ub
epRp. 716.000,-
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

[Type text]
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81

Anda mungkin juga menyukai