Putusan 159 G 2019 Ptun - JKT 20220209

am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
NOMOR 159/G/2019/PTUN.JKT.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa,
memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada
do
gu tingkat pertama dengan acara biasa telah menjatuhkan Putusan
sebagai berikut, dalam perkara antara:
In
A
PT. TAMAN HARAPAN INDAH, sebagai Badan Hukum yang
berkedudukan di Jakarta, alamat
ah
Intiland Tower, Penthouse Floor, Jl.
lik
Jend. Sudirman Kav. 32, Jakarta
Pusat, sebagaimana dinyatakan
am
ub
dalam Anggaran Dasar yang telah
disesuaikan menurut Undang-Undang
ep
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
k
Terbatas dengan Akta No. 38 tanggal

ah
25 Maret 2008, yang dibuat

R
si
dihadapan SANIWATI SUGANDA,
S.H. selaku Notaris di Jakarta,
ne
ng
kemudian dilakukan perubahan

melalui Akta Pernyataan Keputusan
do
gu
Pemegang Saham PT. Taman

Harapan Indah No. 139 tanggal 16
Februari 2012, dan perubahan
In
A
terakhir dengan Akta Pernyataan

Keputusan Pemegang Saham PT.
ah
lik
Taman Harapan Indah No. 110

tanggal 16 Februari 2017, kedua akta
m
ub
tersebut dibuat dihadapan HUMBERG

LIE, SH, SE, M.Kn, Notaris di Jakarta,
ka
yang diwakili oleh:

ep
1. RICKY HOLIL, Kewarganegaraan

ah
Indonesia, Pekerjaan Direktur PT.

R
Taman Harapan Indah, Tempat

es
M
ng
Halaman 1 dari 75 halaman Putusan Nomor 159/G/2019/PTUN.JKT.

on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
ep
hk
a
Tinggal Kavling Polri Blok F-
R
11/1464, RT.005, RW.002,
si
Kelurahan Jelambar, Kecamatan
ne
ng
Grogol Petamburan, Jakarta Barat;
2. ARCHIED NOTO PRADONO,
Kewarganegaraan Indonesia,
do
gu Pekerjaan Direktur PT. Taman
Harapan Indah, Tempat Tinggal Jl.
In
A
Pulau Ayer II No.6 RT.006, RW.009,
Kelurahan Kembangan Utara,
ah
Kecamatan Kembangan, Jakarta
lik
Barat;
Dengan ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Juni
am
ub
2019 memberi kuasa dengan hak substitusi kepada:
1. H. Jose Rizal, S.H.;
ep
2. Sandy Hardianto, S.H.;
k
3. Moh. Rifai, S.H.;

ah
Kesemuanya Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Advokat

R
si
yang berkantor di Jose Rizal & Partners, Jalan Letda Natsir,
Cibubur Country Blok CL-CR 21, Cikeas, Kabupaten Bogor;
ne
ng
Untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;

Lawan:
do
gu
MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN

PERTANAHAN NASIONAL, berkedudukan di Jalan
Sisingamangaraja No. 2 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan;
In
A
Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 33/Sku-

HK.03.02/IX/2019 tanggal 16 September 2019, memberikan
ah
lik
kuasa kepada:
1. Ketut Mangku, Direktur Penanganan
m
ub
Perkara Tanah dan Ruang;

2. Yulistriani, S.H., Kepala
ka
Subdirektorat Penanganan Perkara Tanah

ep
dan Ruang Wilayah III;

ah
3. Pandu Adi Purnomo, S.H., Kepala

R
Seksi Penanganan Perkara Tata Usaha

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Negara Wilayah III;
R
4. Ketut Ngurah Suteja, S.Sos., MAP.,
si
Kepala Seksi Penanganan Perkara Perdata
ne
ng
Wilayah III;
5. Chrisning Thyas Manik, S.H., Analis
Perkara Tanah dan Ruang;
do
gu 6. Bugi Riyantoro, S.H., Analis Perkara
Tanah dan Ruang;
In
A
Kesemuanya memilih alamat dan berkedudukan di
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
ah
Nasional di Jalan Sisingamangaraja Nomor 2, Kebayoran Baru,
lik
Jakarta Selatan;
Untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;
am
ub
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut telah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor
ep
k
159/PEN-DIS/2019/PTUN.JKT., tanggal 02 Agustus 2019, tentang

ah
Lolos Dismissal;
R
si
- Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor
159/PEN.MH/2019/PTUN.JKT., tanggal 02 Agustus 2019, tentang
ne
ng
Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa, memutus dan

menyelesaikan sengketa tata usaha negara;
do
- Surat Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
gu
Nomor 159/PEN-PP JS/2019/PTUN.JKT., tanggal 02 Agustus 2019

tentang Penunjukan Panitera Pengganti dan Juru Sita Pengganti;
In
A
- Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha

Negara Jakarta Nomor 159/PEN-PP/2019/PTUN.JKT, tanggal 02
ah
lik
Agustus 2019, tentang Pemeriksaan Persiapan;

- Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha
m
ub
Negara Jakarta Nomor 159/PEN-HS/2019/PTUN.JKT, tanggal 22

Agustus 2019, tentang Persidangan Terbuka untuk Umum;
ka
- Berkas perkara, mendengar keterangan Ahli dan para

ep
pihak di persidangan;
ah
DUDUK SENGKETA
R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Bahwa, Penggugat telah mengajukan gugatan tanggal 1
R
Agustus 2019, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata
si
Usaha Negara Jakarta pada tanggal 1 Agustus 2019, dengan Register
ne
ng
Perkara Nomor 159/G/2019/PTUN.JKT, dan telah diperbaiki tanggal 22
Agustus 2019, yang pada pokoknya Penggugat mengemukakan hal-hal
sebagai berikut:
do
gu OBJEK SENGKETA
Surat Keputusan Tergugat Nomor: 1/PTT-HGB/KEM-ATR/BPN/IV/2019,
In
A
tanggal 22 April 2019 tentang Penetapan Tanah Terlantar Yang Berasal
Dari Hak Guna Bangunan No.17/Tegal Ratu Atas Nama PT. Taman
ah
Harapan Indah Terletak Di Desa Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan,
lik
Kota Cilegon, Provinsi Banten, dan selanjutnya disebut Keputusan
Tergugat;
am
ub
I. KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA
1. Bahwa Keputusan Tergugat No. 1/PTT-HGB/KEM-
ep
ATR/BPN/IV/2019, tanggal 22 April 2019 merupakan Keputusan
k
Tata Usaha Negara yang bersifat konkret, individual dan

ah
final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau

R
si
badan hukum perdata. Keputusan Tergugat tersebut merupakan
penetapan tertulis diterbitkan oleh Menteri Agraria dan Tata
ne
ng
Ruang/Badan Pertanahan Nasional sebagai Badan/Pejabat Tata

Usaha Negara sehingga memenuhi ketentuan Pasal 1 butir 9
do
gu
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan

Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara, yang bersifat:
In
A
Konkrit : Keputusan Tergugat tersebut bersifat nyata, tidak

abstrak dan ditujukan kepada Penggugat;
ah
lik
Individual : Bahwa Keputusan Tergugat nyata ditujukan kepada

Penggugat bukan kepada umum;
m
ub
Final : Keputusan Tergugat sudah definitif yang tidak

membutuhkan persetujuan lagi dari lembaga atau pihak lain baik
ka
secara vertikal maupun horizontal, dan karenanya telah

ep
menimbulkan akibat hukum bagi Penggugat;

ah
2. Bahwa berdasarkan Pasal 87 Undang-Undang Nomor 30

R
Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan menyebutkan:

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Dengan berlakunya Undang-Undang ini, Keputusan Tata Usaha
R
Negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor
si
5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
ne
ng
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 harus
dimaknai sebagai:
do
gu a.Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;
b. Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di
In
A
lingkungan eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara
negara lainnya;
ah
c. berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB;
lik
d. bersifat final dalam arti lebih luas;
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum;
am
ub
dan/atau
f. Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat;
ep
3. Bahwa Keputusan Tergugat tersebut telah memenuhi
k
unsur-unsur sebagai Keputusan Tata Usaha Negara yang

ah
bersifat final sebagaimana dimaksud oleh Ketentuan Pasal 1

R
si
angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peratun
dan Pasal 87 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
ne
ng
Administrasi Pemerintahan;
4. Bahwa keputusan Tergugat merupakan keputusan
do
gu
penetapan tanah terlantar terhadap tanah Sertipikat HGB No.

17/Tegal Ratu atas nama Penggugat, sehingga sebelum
mengajukan gugatan a quo, Penggugat mengajukan upaya
In
A
administrasi di luar pengadilan untuk memenuhi ketentuan

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
ah
lik
Pemerintahan juncto Perma Nomor 6 Tahun 2018 tentang

Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan
m
ub
Setelah Menempuh Upaya Administrasi;

5. Bahwa Penggugat telah melakukan Upaya Administratif
ka
dengan mengajukan keberatan secara tertulis kepada Tergugat

ep
melalui surat Penggugat No.019/Intiland/AM/LM/2019-S-EXT,

ah
tanggal 20 Mei 2019;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
6. Bahwa upaya administratif telah Penggugat lakukan
R
namun tidak mendapatkan jawaban, maka Penggugat dapat
si
mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta,
ne
ng
sebagaimana yang digariskan dalam Pasal 76 ayat 3 Undang-
Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan juncto Pasal 2 ayat (1) Peraturan Mahkamah
do
gu Agung RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian
Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya
In
A
Administratif;
7. Bahwa Tergugat berkedudukan di Jakarta, berada dalam
ah
yurisdiksi Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta sehingga
lik
memiliki kewenangan untuk memeriksa, mengadili, dan
memutus perkara a quo;
am
ub
II. TENGGANG WAKTU PENGAJUAN GUGATAN
1. Bahwa Keputusan Tergugat No.1/PTT-HGB/KEM-
ep
ATR/BPN/IV/2019 tanggal 22 April 2019 Penggugat terima
k
pada tanggal 25 April 2019, dan selanjutnya guna memenuhi

ah
ketentuan Pasal 77 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang

R
si
Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan, Penggugat mengajukan ‘keberatan secara
ne
ng
tertulis’ kepada Tergugat dengan surat tertanggal 20 Mei 2019

No.019/Intiland/AM/LM/2019-S.EXT sebagai upaya
do
gu
administratif;
2. Bahwa batas akhir ‘Keberatan’ Penggugat 10 hari
kerja dihitung dari tanggal 20 Mei 2019 jatuh pada tanggal 3
In
A
Juni 2019, Tergugat ternyata tidak menyelesaikan atau

menjawab keberatan Penggugat tersebut, maka pada tanggal
ah
lik
1 Agustus 2019 Gugatan a quo Penggugat daftarkan di

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, hingga demikian
m
ub
pengajuan gugatan Penggugat tanggal 1 Agustus 2019

Gugatan a quo Penggugat daftarkan di Pengadilan Tata Usaha
ka
Negara Jakarta, hingga demikian pengajuan gugatan

ep
Penggugat diajukan masih dalam batas waktu 90 [sembilan

ah
puluh] hari dihitung sejak tanggal batas akhir keberatan

R
Penggugat, yaitu tanggal 3 Juni 2019. Vide Pasal 55 Undang-

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Undang Nomor 5 Tahun 1986 juncto Pasal 5 ayat (1) Peraturan
R
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018
si
tentang Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan
ne
ng
Setelah Menempuh Upaya Administratif, menyatakan:
Tenggang waktu pengajuan gugatan di Pengadilan dihitung 90
[sembilan puluh] hari sejak keputusan atas upaya administratif
do
gu diterima oleh warga masyarakat atau diumumkan oleh Badan
dan atau Pejabat Administrasi yang menangani penyelesaian
In
A
upaya administratif;
III. KEPUTUSAN TERGUGAT MERUGIKAN PENGGUGAT
ah
1. Bahwa Keputusan Tergugat tersebut nyata
lik
merugikan Penggugat karena dicabutnya hak Penggugat atas
sebidang tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan No.17/Tegal
am
ub
Ratu tercatat atas nama PT. Taman Harapan Indah terletak di
Desa Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi
ep
Banten, karena ditetapkannya sebagai tanah terlantar
k
berdasarkan Surat Keputusan Tergugat No 1/PTT-HGB/KEM-

ah
ATR/BPN/IV/2019, tanggal 22 April 2019. Tanah tersebut

R
si
setidaknya memiliki nilai materiil dari harga pembelian;
2. Bahwa karena Keputusan Tergugat telah
ne
ng
merugikan kepentingan Penggugat, maka berdasarkan

ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun
do
gu
1986, Keputusan Tergugat tersebut dapat dituntut

pembatalanya atau dituntut agar dinyatakan tidak sah
sebagaimana Penggugat kutip sebagai berikut :“seseorang
In
A
atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya

dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat
ah
lik
mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang

berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha
m
ub
Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah,

dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan atau
ka
rehabilitasi”;
ep
IV. POSITA [ALASAN GUGATAN] PENGUGUGAT

ah
1. Bahwa PT. Taman Harapan Indah sebuah Badan

R
Hukum berbentuk perseroan bergerak dalam bidang Usaha

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Pembangunan Kawasan Perumahan [REAL ESTATE dan
R
KAWASAN INDUSTRI], dengan mengerjakan pembebasan
si
lahan, penyiapan, dan pengembangan areal tanah lokasi atau
ne
ng
wilayah yang dibangun sebagaimana dinyatakan dalam
Anggaran Dasar yang telah disesuaikan menurut Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
do
gu dengan Akta No. 38 tanggal 25 Maret 2008, yang dibuat di
hadapan SANIWATI SUGANDA, SH selaku Notaris di Jakarta,
In
A
kemudian dilakukan perubahan melalui Akta Pernyataan
Keputusan Pemegang Saham PT. Taman Harapan Indah No.
ah
139 tanggal 16 Februari 2012, dan perubahan terakhir dengan
lik
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Taman
Harapan Indah No. 110 tanggal 16 Februari 2017, kedua akta
am
ub
tersebut dibuat dihadapan HUMBERG LIE, SH, SE, M.Kn,
Notaris di Jakarta;
ep
2. Bahwa Penggugat selaku pengembang telah
k
memiliki lahan awal dalam satu hamparan lebih kurang seluas

ah
+ 25 ha, terdiri girik dan beberapa sertipikat salah satunya

R
si
Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 17/Tegal Ratu seluas
68.028 M2 [enam puluh delapan ribu dua puluh delapan meter
ne
ng
persegi] untuk dibangun Perumahan [ REAL ESTATE ] dan

kawasan Industri;
do
gu
3. Bahwa tanah milik Penggugat dengan Sertipikat

Hak Guna Bangunan No. 17/Tegal Ratu seluas 68.028 M2
[enam puluh delapan ribu dua puluh delapan meter persegi]
In
A
tersebut, berdasarkan Keputusan Tergugat No. 1/PTT-

HGB/KEM-ATR/BPN/IV/2019, tanggal 22 April 2019 telah
ah
lik
dicabut haknya karena ditetapkan sebagai tanah terlantar oleh

Tergugat;
m
ub
4. Bahwa Keputusan Tergugat dikeluarkan

[diterbitkan] oleh Tergugat berdasarkan Surat Peringatan
ka
Kepala Kantor wilayah Pertanahan Provinsi Banten dengan

ep
surat No.762/16-36/VI/2016 tanggal 27 Juni 2016 tentang

ah
Peringatan I, Surat No. 854/16-36/VI/2016 tanggal 29 Juli 2016

R
sebagai Peringatan II, juncto Surat No.1020/16-36/VIII/2016

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
tanggal 29 Agustus 2016 tentang Peringatan III, dan Penggugat
R
telah merespon dengan melakukan pertemuan dengan Kasi
si
Pemberdayaan Tanah Kantor wilayah Pertanahan Provinsi
ne
ng
Banten, dan kemudian ditindaklanjuti dengan Surat No.
031/ASSMGT/LM-EXT/IX/2016 tanggal 13 September 2016
namun Kantor Wilayah Pertanahan Provinsi Banten tetap
do
gu merekomendasikan tanah milik Penggugat sebagai Tanah
Terlantar;
In
A
5. Bahwa selanjutnya berdasarkan Pasal 7 ayat (1)
huruf c Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010 tentang
ah
Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar menyebutkan;
lik
“meminta keterangan dari Pemegang Hak dan pihak lain
yang terkait tersebut harus memberikan keterangan atau
am
ub
menyampaikan data yang diperlukan”;
6. Bahwa Penggugat belum pernah dimintai
ep
keterangan baik secara langsung maupun tertulis oleh Panitia
k
C dalam melakukan identifikasi atau penelitian terhadap tanah

ah
terlantar, dan Penggugat tidak pernah diminta untuk tanda

R
si
tangan dalam berita acara sidang penetapan tanah terlantar,
maka fakta hukum di atas membuktikan, Keputusan Tergugat
ne
ng
bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku,

khusus ketentuan Pasal 11 ayat (1) huruf C Peraturan Kepala
do
gu
Badan Pertanahan Republik Indonesia No. 9 Tahun 2011

tentang Perubahan Peraturan Kepala Badan Pertanahan
Nasional Republik Indonesia No.4 Tahun 2010 tentang Tata
In
A
Cara Penertiban Tanah Terlantar;

Pasal 11 ayat (1) huruf C menyebutkan “berdasarkan data
ah
lik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, panitia C melakukan

identitifikasi dan penelitian, meliputi : C. Meminta keterangan
m
ub
dari pemegang hak dan pihak lain yang terkait, dan Pemegang
Hak dan pihak lain harus memberikan keterangan atau
ka
menyampaikan data yang diperlukan”;

ep
7. Bahwa Penggugat sebagai Badan hukum

ah
mengerjakan pembebasan lahan di wilayah Kecamatan

R
Ciwandan Provinsi Banten dan sekitarnya dengan tujuan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
untuk rencana pembangunan berupa hunian dan Kawasan
R
Industri dengan investasi jangka panjang;
si
8. Bahwa pada saat ini Penggugat baru memiliki
ne
ng
lahan + seluas 25 ha dalam satu hamparan, terdiri girik dan
beberapa sertipikat salah satunya Sertipikat Hak Guna
Bangunan No. 17/Tegal Ratu seluas 68.028 M2 [enam puluh
do
gu delapan ribu dua puluh delapan meter persegi];
9. Bahwa sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (1)
In
A
Peraturan Pemerintah Nomor 142 Tahun 2015 Juncto
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 40 Tahun 2016
ah
menyebutkan “Kawasan Industri sebagaimana dimaksud dalam
lik
Pasal 6 dibangun dengan luas lahan paling sedikit 50 (lima
puluh) hektar dalam satu hamparan”;
am
ub
Artinya Penggugat masih berupaya untuk dapat memenuhi
kriteria sebagaimana dimaksud ketentuan diatas, sehingga
ep
demikian sangat tidak beralasan apabila Tergugat menyatakan
k
tanah yang dimiliki Penggugat bedasarkan Sertipikat Hak Guna

ah

R
si
delapan ribu dua puluh delapan meter persegi] ditetapkan
sebagai tanah terlantar;
ne
ng
10. Bahwa Keputusan Tergugat tersebut tidak mendukung

program Permerintah dalam Pembangunan Perumahan &
do
gu
Kawasan Industri agar dapat menarik Investor, baik domestik

maupun asing dalam menanamkan modalnya [Ex. Lampiran
Peraturan Menteri Perindustrian R.I No. 40 Tahun 2016 tentang
In
A
Pedoman Teknis Pembangunan Kawasan Industri Juncto

Peraturan Pemerintah No. 142 Tahun 2015 tentang Kawasan
ah
lik
Industri];
11. Bahwa dengan dibangunnya Kawasan Industri, tentunya
m
ub
akan ada peluang untuk menciptakan lapangan pekerjaan,

sehingga program pemerintah dalam upaya menurunkan angka
ka
pengangguran dapat terwujud;

ep
Bahwa seharusnya Tergugat sebagai Aparatur Pemerintahan

ah
juga mendukung program-program yang telah direncanakan

R
oleh pemerintah Pusat maupun Daerah, namun dengan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
diterbitkannya Surat Keputusan tersebut berakibat
R
terhambatnya pelaksanaan kemajuan dalam perindustrian,
si
maupun dalam menarik investor untuk menanamkan modalnya
ne
ng
dan menghambat terbukanya lapangan pekerjaan bagi
masyarakat. Untuk itu Keputusan Tergugat Tersebut sudah
sepatutnya diwajibkan untuk Dicabut;
do
gu 12. Bahwa Keputusan Tergugat tersebut terbit hanya
berdasarkan rekomendasi atau usulan Kepala Kantor wilayah
In
A
Pertanahan Provinsi Banten, sehingga nyata melanggar
ketentuan Pasal 11 ayat (1) huruf C Peraturan Kepala Badan
ah
Pertanahan Republik Indonesia No. 9 Tahun 2011 merupakan
lik
Perubahan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional
Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2010 tentang Tata Cara
am
ub
Penertiban Tanah Terlantar dan bertentangan dengan
ep
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 40 Tahun 2016,
k
sehingga gugatan a quo diajukan telah memenuhi ketentuan

ah
Pasal 53 ayat (2) huruf a Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004

R
si
sebagai Perubahan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negera;
ne
ng
13. Dalam bagian lain, Keputusan Tergugat No. 1/PTT-

HGB/KEM-ATR/BPN/IV/2019, tanggal 22 April 2019
do
gu
bertentangan dengan Azas-Azas Umum Pemerintahan yang

Baik, yaitu Azas Kecermatan dan Bersifat Sewenang-Wenang
dan cendrung diskriminatif;
In
A
14. Ketidakcermatan Tergugat dalam menerbitkan Keputusan

No. 1/PTT-HGB/KEM-ATR/BPN/IV/2019, tanggal 22 April 2019
ah
lik
karena tidak meneliti dan mengklarifikasi rekomendasi atau

usulan Kepala Kantor Wilayah Pertanahan Provinsi Banten dan
m
ub
tidak memperhatikan syarat-syarat yang harus dipenuhi sesuai

ketentuan Pasal 11 ayat (1) huruf C Peraturan Kepala Badan
ka
Pertanahan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2011 juncto

ep

ah
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 40 Tahun 2016;

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
15. Rekomendasi atau usulan Kepala Kantor Wilayah
R
Pertanahan Provinsi Banten diterbitkan dengan sewenang-
si
wenang dengan melanggar ketentuan Pasal 11 ayat (1) huruf C
ne
ng
Peraturan Kepala Badan Pertanahan Republik Indonesia
Nomor 9 Tahun 2011 merupakan Perubahan Peraturan Kepala
Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4
do
gu Tahun 2010 tentang Tata Cara Penertiban Tanah Terlantar dan
tidak mendukung program pemerintah dalam pemerataan
In
A
Kawasan Industri [Ex. Lampiran Peraturan Menteri
Perindustrian R.I Nomor 40 Tahun 2016 tentang Pedoman
ah
Teknis Pembangunan Kawasan Industri Juncto Peraturan
lik
Pemerintah Nomor 142 Tahun 2015 tentang Kawasan Industri],
sehingga gugatan a quo diajukan telah memenuhi ketentuan
am
ub
Pasal 53 ayat (2) huruf a dan b Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2004 sebagai Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5
ep
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negera;
k
Berdasarkan uraian tersebut di atas, Penggugat mohon agar

ah
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang mengadili berkenan

R
si
memutus:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ne
ng
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Menteri

Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional No.
do
gu
1/PTT-HGB/KEM-ATR/BPN/IV/2019 tanggal 22 April 2019 tentang

Penetapan Tanah Terlantar yang berasal dari Hak Guna Bangunan
Nomor. 17/Tegal Ratu Atas Nama PT. TAMAN HARAPAN INDAH,
In
A
yang terletak di Desa Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota

Cilegon, Provinsi Banten;
ah
lik
3. Mewajibkan Tergugat mencabut Surat Keputusan Menteri

Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional No.
m
ub
1/PTT-HGB/KEM-ATR/BPN/IV/2019 tanggal 22 April 2019 tentang

Penetapan Tanah Terlantar yang berasal dari Hak Guna Bangunan
ka
Nomor. 17/Tegal Ratu Atas Nama PT. TAMAN HARAPAN INDAH,

ep
yang terletak di Desa Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota

ah

R
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
R
perkara ini;
si
Atau Apabila Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta berpendapat lain,
ne
ng
Penggugat mohon putusan yang seadil-adilnya;
Bahwa, atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
do
gu mengajukan Jawaban pada tanggal 26 September 2019 melalui PTSP
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, yang pada pokoknya sebagai
berikut:
In
A
I. DALAM EKSEPSI
1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil
ah
lik
Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas;
2. EKSEPSI PENGGUGAT TIDAK BERKUALITAS
am
ub
a. Bahwa dalam perkara ini yang menjadi objek gugatan
adalah Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional tanggal 22 April 2019 Nomor
ep
k
1/PTT-HGB/KEM-ATR/BPN/IV/2019 tentang Penetapan Tanah

Terlantar Yang Berasal Dari Hak Guna Bangunan Nomor
ah
R
17/Tegal Ratu atas nama PT. Taman Harapan Indah terletak di
si
Desa Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi
ne
ng
Banten;
b. Bahwa dengan diterbitkannya objek gugatan keputusan a
quo pada tanggal 22 April 2019 maka sejak saat itu Penggugat
do
gu
i.c. PT. Taman Harapan Indah tidak lagi dapat dikatakan

sebagai pemegang hak atas tanah yang sah dalam arti sudah
In
A
tidak lagi mempunyai legalitas atau mempunyai hubungan

hukum untuk mengklaim penguasaan tanahnya, karena status
ah
penguasaan tanahnya berada di bawah penguasaan Negara

lik
sebagaimana diuraikan dalam Diktum KEDUA keputusan a quo

yang menyatakan ”Keputusan penetapan tanah terlantar
m
ub
sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU sekaligus

menetapkan hapusnya hak atas tanah, memutuskan hubungan
ka
ep
hukum dan tanah dimaksud dikuasai langsung oleh Negara”;

c. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, oleh karena
ah
Penggugat tidak lagi sebagai subjek hak yang sah menurut

R
hukum dalam menguasai tanah Hak Guna Bangunan Nomor

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
17/Tegal Ratu sehingga Penggugat tidak mempunyai kualitas
R
dan legalitas dalam mengajukan gugatan dalam perkara ini,
si
maka Tergugat memohon kepada Majelis Hakim Yang
ne
ng
Terhormat untuk berkenan menyatakan Penggugat tidak
berkualitas dan sekaligus menolak gugatan Penggugat atau
setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat
do
gu diterima;
3. EKSEPSI GUGATAN KURANG PIHAK
In
A
a. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 4 Peraturan
Pemerintah RI Nomor 11 Tahun 2010 tentang Penertiban dan
ah
Pendayagunaan Tanah Terlantar yang menyatakan:
lik
Ayat (1) Kepala Kantor Wilayah menyiapkan data tanah yang
terindikasi terlantar;
am
ub
Ayat (2) Data tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
sebagai dasar pelaksanaan identifikasi dan penelitian;
ep
b. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 9 ayat (1) Peraturan
k
Pemerintah RI Nomor 11 Tahun 2010 yang menyatakan:

ah
”Kepala menetapkan tanah terlantar terhadap tanah yang

R
si
diusulkan oleh Kepala Kantor Wilayah sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 ayat (6)”;
ne
ng
Disamping itu berdasarkan ketentuan Pasal 19 Peraturan

Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor 4 Tahun 2010 jo.
do
gu
Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor 9

Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan
Pertanahan Nasional RI Nomor 4 Tahun 2010 tentang Tata
In
A
Cara Penertiban Tata Terlantar yang menyatakan:

”Kepala menetapkan Keputusan Penetapan Tanah Terlantar
ah
lik
atas usulan Kepala Kantor Wilayah”;

c. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 9 Peraturan Kepala
m
ub
Badan Pertanahan Nasional RI Nomor 4 Tahun 2010 jo.

ka
Tahun 2011 yang menyatakan:

ep
”Setelah data hasil identifikasi dan penelitian sebagaimana

ah
dimaksud dalam Pasal 8 dinilai cukup sebagai bahan

R
pengambilan keputusan upaya penertiban, Kepala Kantor

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Wilayah membentuk Panitia C yang terdiri dari unsur Kantor
R
Wilayah, Kantor Pertanahan, Pemerintah Daerah dan instansi
si
yang berkaitan dengan peruntukan tanah yang bersangkutan”;
ne
ng
d. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 10 ayat (1)
Tahun 2010 jo. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional
do
gu RI Nomor 9 Tahun 2011 yang menyatakan:
”Susunan keanggotaan Panitia C sebagaimana dimaksud
In
A
dalam Pasal 9 terdiri atas:
a. Ketua : Kepala Kantor Wilayah
ah
b. Sekretaris : Kepala Bidang
lik
Pengendalian Pertanahan dan Pemberdayaan
Masyarakat, merangkap anggota;
am
ub
c. Anggota : 1. Sekretaris
Daerah Kabupaten/Kota, dan apabila
ep
Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota
k
berhalangan hadir, Sekretaris Daerah

ah
Kabupaten/ Kota memberikan kuasa kepada

R
si
pejabat struktural dibawahnya minimal Eselon
III;
ne
ng
2. Dinas/Instansi Provinsi yang berkaitan dengan

peruntukan tanahnya;
do
gu
3. Dinas/Instansi Kabupaten/Kota yang berkaitan

dengan peruntukan tanahnya;
4. Kepala Kantor Pertanahan”;
In
A
e. Bahwa kegiatan identifikasi dan penelitian sebagaimana

Berita Acara Identifikasi dan Penelitian Tanah Hak Guna
ah
lik
Bangunan Nomor 17 Atas Nama PT Taman Harapan Indah

Yang Terindikasi Terlantar Nomor 02/BA.500/PAN.C/V/2016
m
ub
tanggal 4 Mei 2016 dilaksanakan oleh Panitia C yang terdiri

dari Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
ka
Provinsi Banten selaku Ketua, Kepala Bidang Pengendalian

ep
Pertanahan dan Pemberdayaan Masyarakat Kantor Wilayah

ah
Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten selaku Sekretaris

R
merangkap Anggota, Sekretaris Daerah Kota Cilegon selaku

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Anggota, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman
R
Provinsi Banten selaku Anggota, Kepala Dinas Pekerjaan
si
Umum Kota Cilegon selaku Anggota dan Kepala Kantor
ne
ng
Pertanahan Kota Cilegon selaku Anggota;
f. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka
penerbitan keputusan a quo tidak terlepas dari adanya peran
do
gu dari Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Banten sehingga cukup beralasan apabila Kepala
In
A
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten
diikutsertakan sebagai pihak dalam perkara ini mengingat
ah
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
lik
Banten sebagai Ketua Panitia C yang ikut serta dalam seluruh
proses tahapan pelaksanaan kegiatan mulai dari tahapan
am
ub
inventarisasi tanah terindikasi terlantar, identifikasi dan
penelitian tanah terindikasi terlantar, peringatan terhadap
ep
pemegang hak sampai dengan tahapan usulan penetapan
k
tanah terlantar;
ah
g. Bahwa oleh karena tidak diikutsertakan Kepala Kantor

R
si
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten sebagai
pihak dalam perkara ini, maka Tergugat memohon kepada
ne
ng
Majelis Hakim Yang Terhormat untuk berkenan menyatakan

bahwa gugatan Penggugat kurang pihak dan sekaligus
do
gu
menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan

gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
II. DALAM POKOK PERKARA
In
A
1. Bahwa Tergugat memohon kepada Majelis Hakim yang

Terhormat agar segala sesuatu yang telah dikemukakan dalam
ah
lik
eksepsi dinyatakan sebagai satu kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan dalam pokok perkara ini;
m
ub
2. Bahwa Tergugat menolak secara tegas seluruh dalil-dalil

Penggugat kecuali terhadap hal yang telah diakui secara tegas;
ka
3. Bahwa Tergugat dalam menerbitkan Keputusan Menteri

ep
Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional

ah
tanggal 22 April 2019 Nomor 1/PTT-HGB/KEM-ATR/BPN/IV/2019

R
tentang Penetapan Tanah Terlantar Yang Berasal Dari Hak Guna

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Bangunan Nomor 17/Tegal Ratu atas nama PT Taman Harapan
R
Indah terletak di Desa Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota
si
Cilegon, Provinsi Banten telah dilakukan secara cermat dan
ne
ng
sesuai dengan prosedur yang dipersyaratkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, mengingat dalam
menerbitkan surat keputusan a quo telah didasarkan adanya
do
gu usulan dari Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Banten sebagaimana surat Kepala Kantor Wilayah Badan
In
A
Pertanahan Nasional Provinsi Banten tanggal 22 Desember 2016
Nomor 1544/16-36/XII/2016 perihal Usulan Penetapan Tanah
ah
Terlantar atas nama PT. Taman Harapan Indah;
lik
4. Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 11
Tahun 2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah
am
ub
Terlantar, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
Banten telah melaksanakan identifikasi dan penelitian yang
ep
ditindaklanjuti dengan identifikasi dan penelitian oleh Panitia C
k
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten dan

ah
hasilnya dituangkan dalam Berita Acara Identifikasi dan Penelitian

R
si
Tanah Hak Guna Bangunan Nomor 17 Atas Nama PT Taman
Harapan Indah Yang Terindikasi Terlantar Nomor 02/BA.500/
ne
ng
PAN.C/V/2016 tanggal 4 Mei 2016, yang kemudian ditindaklanjuti

dengan Surat Peringatan I tanggal 27 Juni 2016 Nomor 762/16-
do
gu
36/VI/2016, Surat Peringatan II tanggal 29 Juli 2016 Nomor

854/16-36/VII/2016 dan Surat Peringatan III tanggal 29 Agustus
2016 Nomor 1020/16-36/VIII/2016 serta berdasarkan pemantauan
In
A
dan evaluasi oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional

Provinsi Banten pada akhir Peringatan III, pemegang hak masih
ah
lik
menelantarkan tanahnya;
5. Bahwa terhadap dalil Penggugat di dalam gugatannya
m
ub
pada halaman 7 yang pada intinya menyatakan:

”Bahwa Penggugat belum pernah dimintai keterangan baik secara
ka
langsung maupun tertulis oleh Panitia C dalam melakukan

ep
identifikasi atau penelitian terhadap tanah terlantar, dan

ah
Penggugat tidak pernah diminta untuk tanda tangan dalam berita

R
acara sidang penetapan tanah terlantar maka fakta hukum di atas

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
membuktikan, Keputusan Tergugat bertentangan dengan
R
perundang-undangan yang berlaku khusus ketentuan Pasal 11
si
ayat (1) huruf C Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI
ne
ng
Nomor 9 Tahun 2011”;
Bahwa terhadap dalil-dalil Penggugat tersebut dapat Tergugat
tanggapi sebagai berikut:
do
gu a. Bahwa perlu Tergugat tegaskan pada saat kegiatan
identifikasi dan penelitian oleh Kantor Wilayah Badan
In
A
Pertanahan Nasional Provinsi Banten yang dilaksanakan pada
tanggal 28 Maret 2016 sampai dengan 1 April 2016 diketahui
ah
pemegang hak atau yang mewakili hadir tetapi tidak ada surat
lik
kuasa tertulis dari perusahaan dan memberikan informasi
ketika identifikasi dan penelitian tanah dilakukan dan
am
ub
pemegang hak atau yang mewakili berada di lokasi sejak
tanggal 28 Maret 2016 sampai dengan 1 April 2016
ep
sebagaimana diuraikan dalam Daftar Isian Identifikasi dan
k
Penelitian Tanah Terlantar Hak Atas Tanah (HAT) tanggal 1

ah
April 2016;
R
si
b. Bahwa selain itu, berdasarkan Berita Acara Identifikasi
dan Penelitian Tanah Hak Guna Bangunan Nomor 17 Atas
ne
ng
Nama PT Taman Harapan Indah Yang Terindikasi Terlantar

Nomor 02/BA.500/PAN.C/V/2016 tanggal 4 Mei 2016 pada saat
do
gu
sidang Panitia C yang dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2016

diketahui perwakilan dari pemegang hak i.c. PT Taman
Harapan Indah turut hadir dan menandatangani daftar hadir
In
A
sidang Panitia C serta menyampaikan permasalahan yang

menyebabkan pemegang hak menelantarkan tanah tersebut
ah
lik
karena pemegang hak sedang mengalami krisis keuangan

sebagaimana dinyatakan dalam Daftar Isian Identifikasi dan
m
ub
Penelitian Tanah Terlantar Hak Atas Tanah (HAT) tanggal 1

April 2016;
ka
c. Dengan demikian Tergugat tegaskan bahwa tidak terbukti

ep
dalil Penggugat yang menyatakan keputusan a quo yang

ah
diterbitkan oleh Tergugat bertentangan dengan perundang-

R
undangan yang berlaku khusus ketentuan Pasal 11 ayat (1)

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
huruf C Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI
R
Nomor 9 Tahun 2011, karena pelaksanaan tahapan identifikasi
si
dan penelitian yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Badan
ne
ng
Pertanahan Nasional Provinsi Banten telah didasarkan pada
ketentuan Pasal 5 sampai dengan Pasal 8 Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010 Jo. Pasal 7 sampai dengan
do
gu Pasal 11 Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI
Nomor 4 Tahun 2010 Jo. Peraturan Kepala Badan Pertanahan
In
A
Nasional RI Nomor 9 Tahun 2011, dan disamping itu telah
diberitahukan akan diadakan kegiatan identifikasi dan
ah
penelitian kepada pemegang hak i.c. PT. Taman Harapan Indah
lik
sebagaimana surat tanggal 11 Maret 2016 Nomor 282/16.500-
36/III/2016;
am
ub
6. Bahwa terhadap dalil Penggugat di dalam gugatannya
pada halaman 8 angka 8 dan angka 9 yang menyatakan:
ep
- ”Bahwa pada saat ini Penggugat baru memiliki
k
lahan seluas ± 25 ha dalam satu hamparan terdiri girik dan

ah
beberapa sertipikat salah satunya Sertipikat Hak Guna

R
si
Bangunan Nomor 17/Tegal Ratu seluas 68.028 M²”;
- ”Bahwa sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (1)
ne
ng
Peraturan Pemerintah Nomor 142 Tahun 2015 Jo. Peraturan

Menteri Perindustrian Nomor 40 Tahun 2016 menyebutkan
do
gu
Kawasan Industri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6

dibangun dengan luas lahan paling sedikit 50 (lima puluh)
hektar dalam satu hamparan, yang artinya Penggugat masih
In
A
berupaya untuk dapat memenuhi kriteria sebagaimana

dimaksud ketentuan di atas sehingga demikian sangat tidak
ah
lik
beralasan apabila Tergugat menyatakan tanah yang dimilik

Penggugat berdasarkan Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor
m
ub
17/Tegal Ratu seluas 68.028 M² ditetapkan sebagai tanah

terlantar”;
ka
Bahwa terhadap dalil-dalil Penggugat tersebut dapat Tergugat

ep
tanggapi sebagai berikut:

ah
a. Bahwa dalil Penggugat tersebut di atas adalah tidak

R
benar dan bertentangan dengan keterangan yang disampaikan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
oleh perwakilan dari pemegang hak i.c. PT. Taman Harapan
R
Indah yang turut hadir dan menandatangani daftar hadir sidang
si
Panitia C yang menyampaikan bahwa permasalahan yang
ne
ng
menyebabkan pemegang hak menelantarkan tanah tersebut
karena pemegang hak sedang mengalami krisis keuangan
sebagaimana diuraikan dalam Daftar Isian Identifikasi dan
do
gu Penelitian Tanah Terlantar Hak Atas Tanah (HAT) tanggal 1
April 2016;
In
A
b. Disamping itu, perlu Tergugat sampaikan bahwa semula
tanah Hak Guna Bangunan Nomor 17/Tegal Ratu tercatat atas
ah
nama PT Cempaka Dharmasatrya, Surat Ukur tanggal 23
lik
Maret 2001 Nomor 48/Tegal Ratu/2001, seluas 68.028 M², yang
terbit berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah
am
ub
Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Barat tanggal 27
Februari 2001 Nomor 62-550.2-32-2001 dan peruntukan
ep
lahannya untuk perumahan;
k
c. Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Walikota Cilegon

ah
tanggal 10 Desember 2004 Nomor 503.591/Kep.557-

R
si
Bappeda/2004 tentang Pemberian Ijin Lokasi untuk
Pembangunan Perumahan atas nama PT. Taman Harapan
ne
ng
Indah diberikan ijin lokasi kepada PT Taman Harapan Indah;

d. Kemudian tanah Hak Guna Bangunan Nomor 17/Tegal
do
gu
Ratu beralih kepada PT Taman Harapan Indah berdasarkan

Akta Jual Beli tanggal 28 Desember 2004 Nomor 41/2004 yang
dibuat dan dihadapan Sri Okiwati, S.H., selaku PPAT dan
In
A
didaftarkan pada tanggal 20 November 2012 di Kantor

Pertanahan Kota Cilegon;
ah
lik
e. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, terhadap

dalil Penggugat yang menyatakan Penggugat masih berupaya
m
ub
untuk dapat memenuhi kriteria Kawasan Industri yang dibangun

dengan luas lahan paling sedikit 50 (lima puluh) hektar dalam
ka
satu hamparan berdasarkan Pasal 7 ayat (1) Peraturan

ep
Pemerintah Nomor 142 Tahun 2015 Jo. Peraturan Menteri

ah
Perindustrian Nomor 40 Tahun 2016 adalah tidak benar dan

R
menyesatkan karena peruntukan tanah Hak Guna Bangunan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Nomor 17/Tegal Ratu untuk perumahan berdasarkan Surat
R
Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
si
Provinsi Jawa Barat tanggal 27 Februari 2001 Nomor 62-550.2-
ne
ng
32-2001 dan ijin lokasi yang diberikan kepada PT Taman
Harapan Indah adalah untuk pembangunan perumahan
berdasarkan Keputusan Walikota Cilegon tanggal 10 Desember
do
gu 2004 Nomor 503.591/Kep.557-Bappeda/2004;
7. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dalil-dalil
In
A
Pengugat yang menyatakan penerbitan objek sengketa tidak
cermat, bersifat sewenang-wenang dan cenderung diskriminatif
ah
adalah tidak terbukti, karena penerbitan surat keputusan a quo
lik
diterbitkan telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku sebagaimana yang telah diuraikan di atas. Oleh
am
ub
karenanya Tergugat memohon kepada Majelis Hakim Yang
Terhormat berkenan untuk menolak gugatan Penggugat
ep
seluruhnya;
k
8. Bahwa terhadap dalil-dalil Penggugat lainnya tidak perlu

ah
kiranya Tergugat tanggapi, karena Tergugat dalam menerbitkan

R
si
keputusan a quo telah berpedoman dan sesuai baik dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun Asas-Asas
ne
ng
Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB);

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan tersebut di atas, tidak
do
gu
terdapat tindakan Tergugat dalam menerbitkan Keputusan Menteri

Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional tanggal 22
April 2019 Nomor 1/PTT-HGB/KEM-ATR/BPN/IV/2019 tentang
In
A
Penetapan Tanah Terlantar Yang Berasal Dari Hak Guna Bangunan

Nomor 17/Tegal Ratu atas nama PT. Taman Harapan Indah terletak di
ah
lik
Desa Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten

yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
m
ub
berlaku serta Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik, sehingga

terdapat cukup alasan hukum untuk menolak atau mengesampingkan
ka
dalil-dalil Penggugat dalam gugatannya. Oleh karena itu dengan

ep
hormat Tergugat memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata

ah
Usaha Negara Jakarta yang Terhormat untuk berkenan kiranya

R
memutus perkara a quo dengan menyatakan:

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
I. DALAM EKSEPSI
R
- Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
si
- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-
ne
ng
tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima
(Niet Ontvankelijke Verklaard);
do
gu - Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-
tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima
In
A
(Niet Ontvankelijke Verklaard);
- Menyatakan Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
ah
lik
Badan Pertanahan Nasional tanggal 22 April 2019 Nomor 1/PTT-
HGB/KEM-ATR/BPN/IV/2019 tentang Penetapan Tanah Terlantar
Yang Berasal Dari Hak Guna Bangunan Nomor 17/Tegal Ratu
am
ub
atas nama PT Taman Harapan Indah terletak di Desa Tegal Ratu,
Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten adalah sah
ep
dan berkekuatan hukum;
k
- Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang

ah
timbul dengan adanya gugatan ini;

R
si
Apabila Majelis Hakim Yang Terhomat kiranya berpendapat lain, maka
Tergugat memohon untuk memutus perkara ini dengan seadil-adilnya;
ne
ng
Bahwa, atas Jawaban Tergugat, Penggugat telah mengajukan

Replik tertulis pada tanggal 3 Oktober 2019, dan atas Replik
do
gu
Penggugat, Tergugat telah mengajukan Duplik tertulis pada tanggal 17

Oktober 2019;
In
A
Bahwa, untuk mempertahankan dalil-dalil gugatannya,

Penggugat telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-surat
ah
lik
yang telah diberi meterai cukup serta telah dicocokkan dengan

pembandingnya, masing-masing diberi tanda Bukti P-1 sampai dengan
Bukti P-94, sebagai berikut:
m
ub
1. Bukti P-1 : Akta Berita Acara Rapat

ka
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Taman

ep
Harapan Indah, Tanggal 25 Maret 2008, No. 38

(fotokopi sesuai dengan asli);
ah
2. Bukti P-2 : Keputusan Menteri Hukum

R
es
Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor

M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
AHU-22196.AH.01.02.Tahun 2008, tanggal 30 April
R
2008, Tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran
si
Dasar Perseroan PT. Taman Harapan Indah (fotokopi
ne
ng
sesuai dengan asli);
3. Bukti P-3 : Akta Pernyataan Keputusan
Pemegang Saham PT. Taman Harapan Indah, No.
do
gu 139, Tanggal 16 Februari 2012 (fotokopi sesuai
dengan asli);
In
A
4. Bukti P-4 : Surat Menteri Hukum Dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor
ah
AHU.AH.01.10-13931, tanggal 23 April 2012, Kepada
lik
Notaris Humberg Lie, SH., SE., M.Kn., Raya Pluit
Selatan No. 103, Penjaringan Pluit Kotamadya
am
ub
Jakarta Utara, Perihal Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan PT. Taman
ep
Harapan Indah (fotokopi sesuai dengan asli);
k
5. Bukti P-5 : Akta Pernyataan Keputusan

ah
Pemegang Saham PT. Taman Harapan Indah, No.

R
si
110, Tanggal 16 Februari 2017 (fotokopi sesuai
dengan asli);
ne
ng
6. Bukti P-6 : Surat Menteri Hukum Dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor
do
gu
AHU.AH.01.03-0103600, tanggal 02 Maret 2017,

Kepada Notaris Humberg Lie, SH., SE., M.Kn., Raya
Pluit Selatan No. 103, Penjaringan Pluit Kotamadya
In
A
Jakarta Utara, Perihal Penerimaan Pemberitahuan

Perubahan Data Perseroan PT. Taman Harapan Indah
ah
lik

7. Bukti P-7 : Keputusan Menteri Agraria
m
ub
Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional

No.1/PTT-HGB/KEM-ATR/BPN/IV/2019, Tanggal 22
ka
April 2019, Tentang Penetapan Tanah Terlantar Yang

ep
Berasal Dari Hak Guna Bangunan Nomor 17/Tegal

ah
Ratu Atas Nama PT Taman Harapan Indah Terletak Di

R
Desa Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Cilegon, Provinsi Banten, (fotokopi sesuai dengan
R
asli);
si
8. Bukti P-8 : Sertipikat Hak Guna Bangunan
ne
ng
No.17/Tegal Ratu, tanggal 30 Maret 2001, Surat Ukur
Tgl. 23-03-2001, No.48/Tegal Ratu/2001, Luas 68.028
M2 (Enam puluh delapan ribu dua puluh delapan
do
gu meter persegi) atas nama PT. Taman Harapan Indah
(fotokopi sesuai legalisir Notaris);
In
A
9. Bukti P-9 : Sertipikat Hak Guna Bangunan
No.11/Tegal Ratu, tanggal 30 Maret 2001, Surat Ukur
ah
Tgl. 23-03-2001, No.55/Tegal Ratu/2001, Luas 567
lik
M2 (Lima ratus enam puluh tujuh meter persegi) atas
nama PT. Taman Harapan Indah (fotokopi sesuai
am
ub
legalisir Notaris);
10. Bukti P-10 : Sertipikat Hak Guna
ep
Bangunan No.14/Tegal Ratu, tanggal 30 Maret 2001,
k
Surat Ukur Tgl. 23-03-2001, No.51/Tegal Ratu/2001,

ah
Luas 38.823 M2 (Tiga puluh delapan ribu delapan

R
si
ratus dua puluh tiga meter persegi) atas nama PT.
Taman Harapan Indah (fotokopi sesuai legalisir
ne
ng
Notaris);
do
gu

Luas 150 M2 (Seratus lima puluh meter persegi) atas
In
A
nama PT. Taman Harapan Indah (fotokopi sesuai

legalisir Notaris);
ah
lik

m
ub

Luas 998 M2 (Sembilan ratus sembilan puluh delapan
ka
meter persegi) atas nama PT. Taman Harapan Indah

ep
(fotokopi sesuai legalisir Notaris);

ah
13. Bukti P-13 : Surat Pelepasan Hak

R
dari Sohanah BT Elan kepada PT. Taman Harapan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Indah, tanggal 15 Maret 2004 (fotokopi sesuai dengan
R
asli);
si
14. Bukti P-14 : Tanda Terima Surat
ne
ng
Keberatan No.019/Intiland/AM/LM/2019-S.EXT,
tanggal 20 Mei 2019 (fotokopi sesuai dengan
fotokopi);
do
gu 15. Bukti P-15 : Foto Proyek Cilegon
Bidang Tanah SHGB No. 17 PT. Taman Harapan
In
A
Indah (Print out);
16. Bukti P-16 : Peta Proyek Ciwandan
ah
PT. Taman Harapan Indah (Print out);
lik
17. Bukti P-17 : Peta SHGB Tanah
Cilegon (Print out);
am
ub
18. Bukti P-18 : Brainstorming
Ciwandan Site Cilegon- Banten (sesuai aslinya);
ep
19. Bukti P-19 : Surat Kepala Kantor
k
Wilayah Badan Pertanahan Provinsi Banten, Nomor

ah
854/16-36/VII/2016, tanggal 24 Juli 2016, Perihal

R
si
Peringatan II, Kepada Yth. Pimpinan/Direktur PT.
Taman Harapan Indah, Intiland Tower (Wisma
ne
ng
Dharmala Sakti) Lt. Penthouse, Jl. Jenderal Sudirman

Kavling 32, Karet Tengsin, Kota Administrasi Jakarta
do
gu
Pusat, DKI Jakarta di Jakarta Pusat (fotokopi sesuai

dengan fotokopi);
20. Bukti P-20 : Surat Direktur Utama
In
A
PT. Taman Harapan Indah No.031/ASSMGT/LM-

EXT/IX/2016, tanggal 13 September 2016, Kepada
ah
lik
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional

Provinsi Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan
m
ub
Provinsi Banten, Jl. Syech Nawawi Al-Batani Curug,

Serang 42171, Perihal Tanggapan atas Surat
ka
peringatan ke-dua dari Kepala BPN RI Wilayah

ep
Banten (fotokopi sesuai dengan fotokopi);

ah
21. Bukti P-21 : Peraturan Pemerintah

R
Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Penertiban Dan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Pendayagunaan Tanah Terlantar, diundangkan
R
Tanggal 22 Januari 2010 (fotokopi);
si
22. Bukti P-22 : Peraturan Kepala
ne
ng
Badan Pertanahan Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
do
gu Indonesia Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Tata Cara
Peneriban Tanah Terlantar, Ditetapkan tanggal 15
In
A
November 2011 (fotokopi);
23. Bukti P-23 : Peraturan Pamerintah
ah
Nomor 142 Tahun 2015 Tentang Kawasan Industri,
lik
Ditetapkan tanggal 28 Desember 2015 (fotokopi);
24. Bukti P-24 : Peraturan Menteri
am
ub
Perindustrian Nomor 40 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Kawasan Industri,
ep
Ditetapkan tanggal 28 Juni 2016 (fotokopi);
k
25. Bukti P-25A : Surat Pemberitahuan

ah
Pajak Terhutang Pajak Bumi Dan Bangunan Sektor

R
si
Pedesaan Dan Perkotaan Tahun 2019, tanggal 28
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0002.0, Letak
ne
ng
Objek Pajak Jl. Baru RT.000 RW.00, Tegal Ratu,

Ciwandan, Cilegon, atas nama PT. CDS, Jl. Sudirman
do
gu
Wisma Darmala Sakti Lt.4 RT.000 RW.00 Tegal Ratu,

Cilegon dan Surat Tanda Terima Setoran (STTS) Bank
BJB, tanggal 29 Agustus 2019 (fotokopi sesuai
In
A
dengan asli);
26. Bukti P-25B : Surat Pemberitahuan
ah
lik

m
ub
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0002.0, Letak

ka

ep

ah

R
BJB, tanggal 18 Juli 2018 (fotokopi sesuai dengan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
asli);
R
si
ne
ng
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0005.0, Letak
do
gu Ciwandan, Cilegon, atas nama PT. CDS, Jl. Sudirman
In
A
ah
dengan asli);
lik
am
ub
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0005.0, Letak
ep
k

ah

R
si
ne
ng
asli);
do
gu

Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0006.0, Letak
In
A

ah
lik

m
ub

dengan asli);
ka

ep

ah

R
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0002.0, Letak

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
asli);
do
gu 31. Bukti P-28A : Surat Pemberitahuan
In
A
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0008.0, Letak
ah
lik
am
ub
ep
dengan asli);
k

ah

R
si
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0008.0, Letak
ne
ng

do
gu

In
A
dengan asli);
ah
lik

m
ub
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0009.0, Letak

ka

ep

ah

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dengan asli);
R
si
ne
ng
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0009.0, Letak
do
In
A
ah
dengan asli);
lik
am
ub
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0010.0, Letak
ep
k

ah

R
si
ne
ng
dengan asli);
do
gu

Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0010.0, Letak
In
A

ah
lik

m
ub

asli);
ka

ep

ah

R
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0012.0, Letak

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
dengan asli);
do
gu 38. Bukti P-31B : Surat Pemberitahuan
In
A
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0012.0, Letak
ah
lik
am
ub
ep
asli);
k

ah

R
si
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0013.0, Letak
ne
ng

do
gu

In
A
dengan asli);
ah
lik

m
ub
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0013.0, Letak

ka

ep

ah

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
asli);
R
si
ne
ng
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0014.0, Letak
do
In
A
ah
dengan asli);
lik
am
ub
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0014.0, Letak
ep
k

ah

R
si
ne
ng
asli);
do
gu

Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0015.0, Letak
In
A

ah
lik

m
ub

dengan asli);
ka

ep

ah

R
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0015.0, Letak

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
asli);
do
gu 45. Bukti P-35A : Surat Pemberitahuan
In
A
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0016.0, Letak
ah
lik
am
ub
ep
dengan asli);
k

ah

R
si
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0016.0, Letak
ne
ng

do
gu

In
A
asli);
ah
lik

m
ub
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0020.0, Letak

Objek Pajak Link Kp. Baru RT.007 RW.03, Tegal Ratu,
ka
Ciwandan, Cilegon, atas nama H Elfan Rustandi Link

ep
Serdang Barat RT.005 RW.02 Kedaleman, Cilegon

ah
dan Surat Tanda Terima Setoran (STTS) Bank BJB,

R
tanggal 30 Agustus 2019 (fotokopi sesuai dengan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
asli);
R
si
ne
ng
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0020.0, Letak
Objek Pajak Link Kp. Baru RT.007 RW.03, Tegal Ratu,
do
gu Ciwandan, Cilegon, atas nama H Elfan Rustandi Link
Serdang Barat RT.005 RW.02 Kedaleman, Cilegon
In
A
dan Surat Tanda Terima Setoran (STTS) Bank BJB,
tanggal 24 Juli 2018 (fotokopi sesuai dengan asli);
ah
lik
am
ub
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0021.0, Letak
ep
k

ah

R
si
dengan asli);
ne
ng

do
gu

Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0021.0, Letak
In
A

ah
lik

m
ub
asli);
ka

ep

ah
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0022.0, Letak

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
dengan asli);
do
gu Pajak Terhutang Pajak Bumi Dan Bangunan Sektor
In
A
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0022.0, Letak
ah
lik
am
ub
asli);
ep
k

ah

R
si
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0023.0, Letak
ne
ng

Wisma Darmala Saksi Lt.4 RT.000 RW.00 Tegal Ratu,
do
gu

dengan asli);
In
A

ah
lik

Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0023.0, Letak
m
ub

ka

ep

ah

R
asli);
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0026.0, Letak
do
gu Wisma Darmala Sakti Lt.4 RT.000 RW.00 Tegal Ratu,
In
A
dengan asli);
ah
lik
am
ub
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0026.0, Letak
ep
k

ah

R
si
asli);
ne
ng

do
gu

Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0027.0, Letak
In
A

ah
lik

m
ub
dengan asli);
ka

ep

ah
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0027.0, Letak

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
asli);
do
In
A
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0028.0, Letak
ah
lik
am
ub
dengan asli);
ep
k

ah

R
si
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0028.0, Letak
ne
ng

do
gu

asli);
In
A

ah
lik

Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0030.0, Letak
m
ub

ka

ep

ah

R
dengan asli);
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0030.0, Letak
do
In
A
BJB, tanggal 09 May 2018 (fotokopi sesuai dengan
asli);
ah
lik
am
ub
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0034.0, Letak
ep
k

ah

R
si
dengan asli);
ne
ng

do
gu

Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0034.0, Letak
In
A

ah
lik

m
ub
asli);
ka

ep

ah
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0035.0, Letak

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
dengan asli);
do
In
A
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0035.0, Letak
ah
lik
am
ub
asli);
ep
k

ah

R
si
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0036.0, Letak
ne
ng

do
gu

dengan asli);
In
A

ah
lik

Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0036.0, Letak
m
ub

ka

ep

ah

R
asli);
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0037.0, Letak
do
In
A
dengan asli);
ah
lik
am
ub
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0037.0, Letak
ep
k

ah

R
si
asli);
ne
ng

do
gu

Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0038.0, Letak
In
A

ah
lik

m
ub
dengan asli);
ka

ep

ah
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0038.0, Letak

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
asli);
do
In
A
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0039.0, Letak
ah
lik
am
ub
dengan asli);
ep
k

ah

R
si
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0039.0, Letak
ne
ng

do
gu

asli);
In
A

ah
lik

Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0040.0, Letak
m
ub

ka

ep

ah

R
dengan asli);
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0040.0, Letak
do
In
A
asli);
ah
lik
am
ub
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0041.0, Letak
ep
k

ah

R
si
dengan asli);
ne
ng

do
gu

Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0041.0, Letak
In
A

ah
lik

m
ub
asli);
ka

ep

ah
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0042.0, Letak

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
dengan asli);
do
In
A
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0042.0, Letak
ah
lik
am
ub
asli);
ep
k

ah

R
si
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0043.0, Letak
ne
ng

do
gu

dengan asli);
In
A

ah
lik

Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0043.0, Letak
m
ub

ka

ep

ah

R
asli);
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0045.0, Letak
do
In
A
dengan asli);
ah
lik
am
ub
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0045.0, Letak
ep
k

ah

R
si
asli);
ne
ng

do
gu

Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0047.0, Letak
In
A

ah
lik

m
ub
dengan asli);
ka

ep

ah
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0047.0, Letak

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
asli);
do
In
A
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0048.0, Letak
ah
lik
am
ub
dengan asli);
ep
k

ah

R
si
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0048.0, Letak
ne
ng

do
gu

asli);
In
A

ah
lik

Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0049.0, Letak
m
ub

ka

ep

ah

R
dengan asli);
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0049.0, Letak
do
In
A
asli);
ah
lik
am
ub
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0054.0, Letak
ep
k

ah

R
si
dengan asli);
ne
ng

do
gu

Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0054.0, Letak
In
A

ah
lik

m
ub
asli);
ka

ep

ah
Peb 2019, NOP 36.72.010.004.021-0064.0, Letak

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
dengan asli);
do
In
A
Peb 2018, NOP 36.72.010.004.021-0064.0, Letak
ah
lik
am
ub
asli);
ep
95. Bukti P-60 : Rekap SPPT PBB NOP:
k
36.72.010.004.021-0020.0, Nama WP: H. Elfan

ah
Rustandi, Alamat WP: Link Serdang Barat, Alamat

R
si
OP: Link Kp Baru, tahun 1994 s.d. 2009 (fotokopi
ne
ng

36.72.010.004.021-0002.0, Nama WP: PT. CDS,
do
gu
Alamat WP: Jl. Sudirman Wismadarmala Sakti Lt.4,

Alamat OP: Jl. Baru, tahun 1994 s.d. 2019 (fotokopi
In
A

36.72.010.004.021-0005.0, Nama WP: PT. CDS,
ah
lik

m
ub

ka
36.72.010.004.021-0006.0, Nama WP: PT. CDS,

ep

ah

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
36.72.010.004.021-0008.0, Nama WP: PT. CDS,
si
ne
ng
do
gu 36.72.010.004.021-0009.0, Nama WP: PT. CDS,
In
A
ah
lik
36.72.010.004.021-0010.0, Nama WP: PT. CDS,
am
ub
ep
k
36.72.010.004.021-0012.0, Nama WP: PT. CDS,

ah

R
si
ne
ng

36.72.010.004.021-0013.0, Nama WP: PT. CDS,
do
gu

In
A

36.72.010.004.021-0014.0, Nama WP: PT. CDS,
ah
lik

m
ub

ka
36.72.010.004.021-0015.0, Nama WP: PT. CDS,

ep

ah

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
36.72.010.004.021-0016.0, Nama WP: PT. CDS,
si
ne
ng
do
gu 36.72.010.004.021-0021.0, Nama WP: PT. CDS,
In
A
ah
lik
36.72.010.004.021-0022.0, Nama WP: PT. CDS,
am
ub
ep
k
36.72.010.004.021-0023.0, Nama WP: PT. CDS,

ah

R
si
ne
ng

36.72.010.004.021-0026.0, Nama WP: PT. CDS,
do
gu

In
A

36.72.010.004.021-0027.0, Nama WP: PT. CDS,
ah
lik

m
ub

ka
36.72.010.004.021-0028.0, Nama WP: PT. CDS,

ep

ah

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
36.72.010.004.021-0030.0, Nama WP: PT. CDS,
si
ne
ng
do
gu 36.72.010.004.021-0034.0, Nama WP: PT. CDS,
In
A
ah
lik
36.72.010.004.021-0035.0, Nama WP: PT. CDS,
am
ub
ep
k
36.72.010.004.021-0036.0, Nama WP: PT. CDS,

ah

R
si
ne
ng

36.72.010.004.021-0037.0, Nama WP: PT. CDS,
do
gu

In
A

36.72.010.004.021-0038.0, Nama WP: PT. CDS,
ah
lik

m
ub

ka
36.72.010.004.021-0039.0, Nama WP: PT. CDS,

ep

ah

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
36.72.010.004.021-0040.0, Nama WP: PT. CDS,
si
ne
ng
do
gu 36.72.010.004.021-0041.0, Nama WP: PT. CDS,
In
A
ah
lik
36.72.010.004.021-0042.0, Nama WP: PT. CDS,
am
ub
ep
k
36.72.010.004.021-0043.0, Nama WP: PT. CDS,

ah

R
si
ne
ng

36.72.010.004.021-0045.0, Nama WP: PT. CDS,
do
gu

In
A

36.72.010.004.021-0047.0, Nama WP: PT. CDS,
ah
lik

m
ub

ka
36.72.010.004.021-0048.0, Nama WP: PT. CDS,

ep

ah

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
36.72.010.004.021-0049.0, Nama WP: PT. CDS,
si
ne
ng
do
gu 36.72.010.004.021-0054.0, Nama WP: PT. CDS,
In
A
ah
lik
36.72.010.004.021-0064.0, Nama WP: PT. CDS,
am
ub
ep
k
Bahwa, untuk mempertahankan dalil-dalil jawabannya, Tergugat

telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-surat yang telah
ah
R
diberi meterai cukup serta telah dicocokkan dengan pembandingnya
si
yang diberi tanda Bukti T-1 sampai dengan T-25 dan bukti Ad
ne
ng
Informandum 1 sampai dengan Ad Informandum-3, sebagai berikut:

1. Bukti T-1 : Keputusan Menteri Agraria
Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
do
gu
No.1/PTT-HGB/KEM-ATR/BPN/IV/2019, Tanggal 22
April 2019, Tentang Penetapan Tanah Terlantar Yang
In
A
Berasal Dari Hak Guna Bangunan Nomor 17/Tegal

Ratu Atas Nama PT Taman Harapan Indah Terletak Di
ah
Desa Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon,

lik
Provinsi Banten (fotokopi sesuai dengan asli);

2. Bukti T-2 : Daftar Isian Identifikasi Dan
m
ub
Penelitian Tanah Terlantar Hak Atas Tanah (HAT), Jenis

Hak Hak Guna Bangunan, Badan Hukum PT Taman
ka
ep
Harapan Indah, Tanggal 01 April 2016 (fotokopi sesuai

dengan asli);
ah
3. Bukti T-3 : Surat Kepala Kantor Wilayah

R
Badan Pertanahan Provinsi Banten, Nomor 486/16-

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
36/IV/2016, tanggal 25-04-2016, Perihal Undangan
R
Panitia C, Kepada 1. Kepala Bidang Pengendalian
si
Pertanahan dan Pemberdayaan Masyarakat Kanwil
ne
ng
BPN Provinsi Banten, 2. Sekretaris Daerah Kota
Cilegon selaku Anggota, 3. Kepala Dinas Sumber Daya
Air dan Pemukiman Provinsi Banten selaku Anggota, 4.
do
gu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Cilegon selaku
Anggota, 5. Kepala Kantor Pertanahan Kota Cilegon
In
A
selaku Anggota Di Tempat (fotokopi sesuai dengan
asli);
ah
4. Bukti T-4 : Daftar Hadir Panitia C,
lik
Hari/Tanggal Rabu, 04 Mei 2016, Pukul 09.00 WIB,
Acara Sidang Panitia C atas tanah terindikasi terlantar
am
ub
HGB Nomor 17 atas nama PT. Taman Harapan Indah
seluas 6.8028 Ha, terletak di Kelurahan Tegal Ratu,
ep
Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon (fotokopi sesuai
k
dengan asli);
ah
5. Bukti T-5 : Daftar Hadir Sekretariat

R
si
Panitia C, Hari/Tanggal Rabu, 4 Mei 2016 Pukul 09.00
WIB, Acara Sidang Panitia C atas tanah terindikasi
ne
ng
terlantar HGB Nomor 17 atas nama PT. Taman

Harapan Indah seluas 6.8028 Ha, terletak di Kelurahan
do
gu
Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon

(fotokopi sesuai dengan fotokopi);
6. Bukti T-6 : Berita Acara Identifikasi Dan
In
A
Penelitian Tanah Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor

17 Atas Nama PT. Taman Harapan Indah Yang
ah
lik
Terindikasi Terlantar Nomor 02/BA.500/PAN.C/V/2016,

Tanggal 4 Mei 2016 (fotokopi sesuai dengan asli);
m
ub

ka
36/VI/2016, tanggal 27 Juni 2016, Perihal Peringatan I,

ep
Kepada Yth. Pimpinan/Direktur PT. Taman Harapan

ah
Indah, Intiland Tower (Wisma Dharmala Sakti) Lt.

R
Penthouse, Jl. Jenderal Sudirman Kavling 32, Karet

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Tengsin, Kota Administrasi Jakarta Pusat, DKI Jakarta
R
di Jakarta Pusat (fotokopi sesuai dengan asli);
si
8. Bukti T-8 : Laporan Pemantauan Dan
ne
ng
Evaluasi Tanah Yang Diterlantarkan Di Lokasi Tanah
Hak Guna Bangunan Nomor 17 atas nama PT. Taman
Harapan Indah Pada Akhir Peringatan I (fotokopi sesuai
do
gu dengan fotokopi);
In
A
36/VII/2016, tanggal 24 Juli 2016, Perihal Peringatan II,
ah
Kepada Yth. Pimpinan/Direktur PT. Taman Harapan
lik
Indah, Intiland Tower (Wisma Dharmala Sakti) Lt.
Penthouse, Jl. Jenderal Sudirman Kavling 32, Karet
am
ub
Tengsin, Kota Administrasi Jakarta Pusat, DKI Jakarta
di Jakarta Pusat (fotokopi sesuai dengan asli);
ep
k

ah

R
si
Harapan Indah Pada Akhir Peringatan II (fotokopi
sesuai dengan fotokopi);
ne
ng

do
gu
36/VIII/2016, tanggal 29 Agustus 2016, Perihal

Peringatan III (Terakhir), Kepada Yth.
Pimpinan/Direktur PT. Taman Harapan Indah, Intiland
In
A
Tower (Wisma Dharmala Sakti) Lt. Penthouse, Jl.

Jenderal Sudirman Kavling 32, Karet Tengsin, Kota
ah
lik
Administrasi Jakarta Pusat, DKI Jakarta di Jakarta

Pusat (fotokopi sesuai dengan asli);
m
ub

ka

ep
Harapan Indah Pada Akhir Peringatan III (fotokopi

ah

R

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
36/XII/2016, tanggal 22 Desember 2016, Perihal
si
Usulan Penetapan Tanah Terlantar an. PT. Taman
ne
ng
Harapan Indah, Kepada Yth. Bapak Menteri Agraria
dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Di
Jakarta (fotokopi sesuai dengan asli);
do
gu 14. Bukti T-14 : Laporan Kegiatan Kontraktual
Konfirmasi Data Usulan Penertiban Tanah Terlantar PT.
In
A
Taman Harapan Indah (Disusun oleh PT. Multi Cipta
Rancana Selaras) (fotokopi sesuai dengan fotokopi);
ah
15. Bukti T-15 : Keputusan Kepala Kantor
lik
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa
Barat, Nomor 62-550.2.32-2001, Tanggal 27 Februari
am
ub
2001, Tentang Pemberian Hak Guna Bangunan atas
tanah seluas 119.520 M2 terletak di Desa Tegal Ratu,
ep
Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, atas nama PT.
k
Cempaka Dharmastrya, berkedudukan di Jakarta

ah

R
si
16. Bukti T-16 : Keputusan Walikota Cilegon,
Nomor 503.591/Kep.577-Bapeda/2004, Tanggal 10
ne
ng
Desember 2004, Tentang Pemberian Izin Lokasi seluas

+ 150.000 M2 (Seratus Lima Puluh Ribu Meter Persegi)
do
gu
untuk Pembangunan Perumahan atas nama PT. Taman

Harapan Indah (fotokopi sesuai dengan fotokopi);
In
A

36/III/2016, tanggal 3 Maret 2016, Kepada 1. Sekretaris
ah
lik
Daerah Kabupaten Pandeglang, 2. Sekretaris Daerah

Kota Cilegon, 3. Sekretaris Daerah Kota Tangerang, 4.
m
ub
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi

Banten, 5. Kepala Dinas Sumber Daya Air dan
ka
Pemukiman Provinsi Banten, 6. Kepala Dinas

ep
Pariwisata, Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten

ah
Pandeglang, 7. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota

R
Cilegon, 8. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Kota Tangerang, 9. Kepala Kantor Pertanahan Kota
R
Pandeglang, 10. Kepala Kantor Pertanahan Kota
si
Cilegon, 11. Kepala Kantor Pertanahan Kota
ne
ng
Tangerang Di Tempat, Hal Anggota Panitia C (fotokopi
sesuai dengan fotokopi);
do
gu Badan Pertanahan Provinsi Banten, Nomor 227/16-
36/III/2016, tanggal 03 Maret 2016, Kepada Kantor
In
A
Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Provinsi Banten Di Serang, Perihal Klarifikasi dan
ah
permintaan Alamat/Domisili Badan Hukum Perseroan
lik
Terbatas (PT) sebagai Pemegang Hak Atas Tanah di
Wilayah Provinsi Banten yang tidak diketahui
am
ub
alamatnya (fotokopi sesuai dengan asli);
ep
k
500.36/III/2016, tanggal 11 Maret 2016, Kepada

ah
Pimpinan/Dirktur PT. Taman Harapan Indah, Wisma

R
si
Darmala Sakti Lantai 4, Jl. Jenderal Sudirman No. 32,
Jakarta Di Jakarta, Hal Identifikasi dan Penelitian
ne
ng
Lapangan (fotokopi sesuai dengan asli);

do
gu
Kementerian Hukum dan HAM Banten, Nomor W.12-

UM.01.01-313, tanggal 17 Maret 2016, Kepada Kepala
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
In
A
Banten di Serang, Hal Penyampaian Informasi Alamat

Badan Usaha PT. (fotokopi sesuai dengan fotokopi);
ah
lik

m
ub
36/IV/2016, tanggal 25-04-2016, Kepada

Pimpinan/Direktur PT. Taman Harapan Indah, Intiland
ka
Tower (Wisma Dharmala Sakti) Lt. Penthouse, Jl.

ep
Jenderal Sudirman Kavling 32, Karet Tengsin, Kota

ah
Administrasi Jakarta Pusat, DKI KJakarta di Jakarta,

R
Hal IDentifikasi dan Penelitian Tanah (fotokopi sesuai

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dengan asli);
R
22. Bukti T-22 : Buku Tanah Hak Guna
si
Bangunan No 17/Desa Tegal Ratu, tanggal 30 Maret
ne
ng
2001, Surat Ukur Tgl. 23-03-2001, No. 48/Tegal
Ratu/2001, luas 68.028 M2 (Enam puluh delapan ribu
dua puluh delapan meter persegi) atas nama PT.
do
gu Taman Harapan Indah (fotokopi sesuai dengan asli);
23. Bukti T-23 : Peta Pendaftaran Tanah PT.
In
A
Taman Harapan Indah HGB 17, tanggal 01 Oktober
2016 (fotokopi sesuai dengan asli);
ah
24. Bukti T-24 : Peta Rencana Tata Ruang
lik
Wilayah PT. Taman Harapan Indah HGB 17, tanggal 01
Oktober 2016 (fotokopi sesuai dengan asli);
am
ub
25. Bukti T-25 : Gambar Situasi Tanah
Terindikasi Terlantar PT. Taman Harapan Indah HGB
ep
17, tanggal 01 Oktober 2016 (fotokopi sesuai dengan
k
asli);
ah
26. Bukti Ad Informandum-1 : Peraturan

R
si
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010
tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah
ne
ng
Terlantar (fotokopi);
do
gu
Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia

Nomor 4 Tahun 2010 tentang Tata Cara Penertiban
In
Tanah Terlantar (fotokopi);
A

Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
ah
lik
Nomor 9 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas

Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional
m
ub
Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2010 tentang Tata

Cara Penertiban Tanah Terlantar (fotokopi);
ka
ep
Bahwa, dalam sengketa ini Penggugat telah mengajukan 1

(satu) orang Ahli dan tidak mengajukan saksi meskipun Pengadilan
ah
telah memberikan kesempatan yang cukup untuk itu, adapun Ahli

R
bernama Dr. (Hukum) B. F. Sihombing, S.H., M.H. yang pada

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pokoknya telah memberikan pendapat di bawah janji sebagai berikut:
R
Bahwa penjelasan Undang-Undang Pokok-Pokok Agraria Pasal
si
-
27 menyebutkan bahwa tanah terlantar adalah tanah yang dengan
ne
ng
sengaja tidak dipergunakan sesuai dengan keadaannya, kemudian
daripada penggunaan haknya. Jadi ada unsur sengaja dan tidak
digunakan sesuai dengan keadaan fungsi sertipikat tersebut;
do
gu - Bahwa dalam Undang-Undang Pokok-Pokok Agraria Pasal 15
dijelaskan tanah wajib dipelihara dan dijaga kesuburannya untuk
In
A
tanah pertanian. Sedangkan untuk tanah-tanah perkotaan seperti
untuk industri, real estate, ataupun untuk kawasan-kawasan tertentu
ah
harus dirawat atau dikuasai fisiknya, kemudian membayar pajak;
lik
- Bahwa sesuai definisi, untuk perumahan atau apapun itu harus
ada melaporkan kepada RT, RW, kelurahan, kepala desa setempat,
am
ub
kecamatan dan ke Walikota atau Bupati. Karena perusahaan itu
selalu mendapat ijin dan dia tidak akan bisa masuk ke satu lokasi
ep
5.000 m2 dan harus ada ijin dari gubernur untuk wilayah Jakarta.
k
Kalau untuk luar Jakarta, itu ijin lokasi dari Bupati atau Wali Kota dan
ah
kalau dia menguasai tanah tersebut dan ada kewajiban kewajiban

R
si
membayar pajak di situ ada koordinasi dengan kepala desa
setempat berarti itu tidak diterlantarkan;
ne
ng
- Bahwa pembatalan suatu hak diatur dalam Peraturan Menteri

Negara Agraria/Kepala BPN Nomor 9 Tahun 1999 tentang tata cara
do
gu
permohonan hak dan HPL dan pembatalan hak;

- Bahwa hak atas tanah itu bisa dibatalkan apabila ada
mengandung unsur cacat administrasi;
In
A
- Bahwa sertipikat yang data fisik maupun data yuridisnya lengkap

tidak bisa dibatalkan;
ah
lik
- Bahwa penetapan tanah menjadi tanah terlantar dahulu diatur

oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
m
ub
1998 tentang Penertiban Dan Pendayagunaan Tanah Terlantar yang

maksud dan tujuan atau filosofisnya adalah penertiban dan
ka
pemanfaatan tanah terlantar dan bagaimanakah syarat tanah

ep
terlantar itu sampai saat ini dalam undang-undang tidak dijelaskan;

ah
- Bahwa syarat tanah terlantar ini tidak ada diatur baik dalam PP
R
Nomor 36 Tahun 1998 maupun PP Nomor 11 Tahun 2010 dan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pembangunan fisik itu sepenuhnya merupakan wewenang dari
R
Pemda setempat;
si
- Bahwa di tingkat Gubernur terdapat Asbang/Asisten
ne
ng
Pembangunan yang bertugas melakukan evaluasi;
- Bahwa evaluasi fisik sepenuhnya wewenang dari Pemda sesuai
dengan ketentuan Pasal 2 ayat (2) huruf a Undang-Undang Pokok-
do
gu Pokok Agraria yang mengatur dan menyelenggarakan peruntukan,
penggunaan, persediaan dan pemeliharaan bumi, air dan ruang
In
A
angkasa tersebut dan di sini adalah kewenangan Pemda.
Sedangkan huruf b menyebutkan yang menentukan dan mengatur
ah
hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dengan bumi, air
lik
dan ruang angkasa adalah kewenangan BPN, sedangkan yang huruf
c yang menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum
am
ub
antara orang-orang dan perbuatan-perbuatan hukum yang mengenai
bumi, air dan ruang angkasa adalah substansi dari PPAT. Sehingga
ep
tupoksi masing-masing sudah jelas;
k
- Bahwa di Pasal 2 Undang-Undang Pokok-Pokok Agraria juga

ah
dijelaskan bahwa Pemerintah Pusat dapat mendelegasikan kepada

R
si
Pemda;
Bahwa kegiatan evaluai bukan hanya dilakukan oleh Pemda
ne
-
ng
saja namun termasuk juga Instansi vertikal (misalnya BPN) dan

timnya itu instansi horizontal (Pemda) dan intansi vertikal;
do
gu
- Bahwa dalam kegiatan evaluasi kedudukan BPN selalu dalam

perizinan dan tugas BPN hanya memberikan rekomendasi apakah di
tanah itu statusnya ada sengketa atau tidak, sudah sertipikat atau
In
A
belum dan BPN meneliti itu semua yang hasilnya berupa

Permohonan rekomendasi;
ah
lik
- Bahwa ketika ada agunan di dalam sertipikat siapa pun tidak

bisa masuk ke dalamnya karena didalamnya sudah ada dua subjek
m
ub
hak dan itu bukan bentuk kesengajaan;

- Bahwa kalau ada hak tanggungan dan di dalam hak tanggungan
ka
itu ada irah-irah Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha

ep
Esa dan itu sama dengan kekuatan hukum di situ sudah mempunyai
ah
kekuatan hukum pasti dan tetap. Jadi disitu ada dua subjek hak
R
karena ada disitu aset pemerintah itu tidak bisa dikatakan tanah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
terlantar apalagi dicabut karena itu proses hutang piutang antara
R
debitur dan kreditur, dan ketika Debitur tidak mampu lagi membayar
si
itu akan dilelang. Makanya kita tidak bisa masuk karena di situ
ne
ng
sudah ada dua subjek hak;
- Bahwa kalau misalnya Hak Tanggungan Rp.100 miliar dan
debitur tidak mampu maka itu menjadi milik pemerintah dan itu yang
do
gu standar dan disitu ada yang namanya risalah lelang dan itu salah
satu instrumen dari Departemen Keuangan untuk melelang aset-aset
In
A
yang ketidakmampuan debitur;
- Bahwa Peraturan Kepala BPN No 11 Tahun 2016 berarti tata
ah
cara penyelesasian berarti ia berinduk kepada Peraturan Menteri
lik
Negara Agraria Nomor 9 Tahun 2009;
- Bahwa disitu judulnya sudah jelas yaitu permohonan hak dan
am
ub
HPL serta pembatalannya;
- Bahwa kalau berbicara tata cara maka itu harus merujuk kepada
ep
Permenag/Kelapa BPN Nomor 9 Tahun 2009 sehingga jangan salah
k
dan tidak sinkron dan disitu juga harus dilihat apakah ada definisi
ah
tanah terlantar;
R
si
- Bahwa kemudian perlu dilihat di dalam perjalanan sertipikat ini
sudah diusahakan dari gunung menjadi rata berarti ada kegiatan
ne
ng
fisik. Kemudian membayar pajak dan kalau kita lihat definisi Pajak
Pasal 27 dalam penjelasan tanah terlantar itu dikatakan ketika dia
do
gu
sengaja tidak dipergunakan sesuai dengan keadaan dan fungsi

tersebut. Dari definisi apakah seseorang melakukan perbuatan
hukum dengan kegiatan sudah membayar pajak sehingga apakah itu
In
A
dikatakan sebagai tanah terlantar dan Saya katakan tidak. Kenapa

tidak, karena ada kegiatan karena kalau dia tidak ada kegiatan itu
ah
lik
baru diasumsikan sebagai tanah terlantar. Jadi kalau dia membayar

pajak-pajak dan sesuai Pasal 15 itu tidak dikatakan sebagai tanah
m
ub
terlantar. Dan sesuai dengan fungsi haknya itu bukan wewenang

BPN yang menindak lanjuti sesuai Pasal 2 ayat (2) huruf a yang
ka
menentukan dan mengatur peruntukan penggunaan itu kewenangan

ep
Pemda Jadi BPN jangan terlalu melebihi kewenangan;

ah
- Bahwa dalam PP Nomor 24 Tahun 1997 menyebutkan apabila

R
pihak debitur sudah melunasi, di sini kan masih ada hutang piutang
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dan tidak bisa dikatakan sebagai tanah terlantar dan jika dicabut
R
apakah hak tanggungannya dicabut juga, tidak. Dan apakah
si
SHGBnya dilakukan roya Hak Tanggungannya, tidak. Sedangkan di
ne
ng
dalam sertipikatnya masih ada perjanjian hutang piutang;
- Bahwa dalam Pasal 6 dikatakan semua tanah itu berfungsi
sosial termasuk hak milik, demi kepentingan umum seperti Undang-
do
gu Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang pengadaan tanah untuk
kepentingan umum;
In
A
Bahwa, dalam sengketa ini Tergugat tidak mengajukan saksi
maupun ahli meskipun Pengadilan telah memberikan kesempatan yang
ah
lik
cukup untuk itu;
Bahwa, dalam perkara ini Pengadilan telah melakukan

am
ub
persidangan Pemeriksaan Setempat pada hari Jumat, Tanggal 1
Nopember 2019 di lokasi objek sengketa; ep
Bahwa, Penggugat dan Tergugat masing-masing telah
k
mengajukan kesimpulan pada tanggal 26 Desember 2019;

ah
Bahwa, segala sesuatu yang terjadi dianggap telah termuat

R
si
dalam Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara
ne
Persidangan dan merupakan satu kesatuan dalam Putusan ini;
ng
Bahwa, akhirnya para pihak mohon Putusan;
do
gu
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat

In
A
adalah sebagaimana diuraikan dalam duduknya sengketa;
Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa dalam

ah
lik
perkara ini adalah Surat Keputusan Tergugat Nomor: 1/PTT-HGB/KEM-

ATR/BPN/IV/2019, tanggal 22 April 2019 tentang Penetapan Tanah
m
Terlantar Yang Berasal Dari Hak Guna Bangunan No.17/Tegal Ratu

ub
Atas Nama PT. Taman Harapan Indah Terletak Di Desa Tegal Ratu,
ka
Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten (P-7= T-1);

ep
Menimbang, bahwa Tergugat dalam memberikan jawaban

ah
terhadap gugatan Penggugat, secara substansi memuat dalil-dalil yang

R
berkaitan dengan eksepsi-eksepsi maupun dalil-dalil tentang pokok

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
perkara/sengketa, sehingga sistematika dari pertimbangan hukum
R
dalam putusan ini meliputi :
si
I. Pertimbangan hukum tentang eksepsi;
ne
ng
II. Pertimbangan hukum tentang pokok perkara;
Menimbang, bahwa berkaitan dengan hal tersebut, Majelis
do
gu Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut:
I. DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya telah
In
A
mengajukan eksepsi-eksepsi sebagai berikut:
ah
1. EKSEPSI PENGGUGAT TIDAK
lik
BERKUALITAS;
Bahwa dengan diterbitkannya objek gugatan keputusan a quo

am
ub
pada tanggal 22 April 2019 maka sejak saat itu Penggugat i.c. PT.
Taman Harapan Indah tidak lagi dapat dikatakan sebagai
ep
pemegang hak atas tanah yang sah dalam arti sudah tidak lagi
k
mempunyai legalitas atau mempunyai hubungan hukum untuk

ah
mengklaim penguasaan tanahnya, karena status penguasaan

R
si
tanahnya berada di bawah penguasaan Negara sebagaimana
ne
diuraikan dalam Diktum KEDUA keputusan a quo yang
ng
menyatakan ”Keputusan penetapan tanah terlantar sebagaimana

dimaksud pada Diktum KESATU sekaligus menetapkan hapusnya
do
gu
hak atas tanah, memutuskan hubungan hukum dan tanah

dimaksud dikuasai langsung oleh Negara”;
In
A
2. EKSEPSI GUGATAN KURANG PIHAK
Bahwa penerbitan keputusan a quo tidak terlepas dari adanya

ah
lik
peran dari Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional

Provinsi Banten sehingga cukup beralasan apabila Kepala Kantor
m
ub
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten

diikutsertakan sebagai pihak dalam perkara ini mengingat Kepala
ka

ep
sebagai Ketua Panitia C yang ikut serta dalam seluruh proses

tahapan pelaksanaan kegiatan mulai dari tahapan inventarisasi
ah
tanah terindikasi terlantar, identifikasi dan penelitian tanah

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
terindikasi terlantar, peringatan terhadap pemegang hak sampai
R
dengan tahapan usulan penetapan tanah terlantar;
si
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi-eksepsi Tergugat
ne
ng
tersebut, Penggugat telah membantahnya sebagaimana yang
termuat dalam Replik Penggugat tertanggal 3 Oktober 2019;
do
gu Menimbang, bahwa
mempertimbangkan eksepsi-eksepsi Tergugat tersebut di atas,
selanjutnya Majelis Hakim akan
dengan pertimbangan hukum sebagai berikut;
In
A
Ad.1 EKSEPSI PENGGUGAT TIDAK BERKUALITAS;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 53
ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004,
am
ub
yang menyatakan bahwa, “Seseorang atau badan hukum
perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu
ep
Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan
k
tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi

ah
tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang

R
si
disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah ……dan
ne
seterusnya”, atau yang dalam teori hukum acara dikenal
ng
dengan adagium “ Point d’interest, point d’action “ (ada

kepentingan, maka ada gugatan), yang berarti hanya
do
gu
seseorang / badan hukum perdata yang memiliki

kepentinganlah yang dapat bertindak sebagai Penggugat
In
dalam mengajukan gugatan;
A
Menimbang, bahwa kepentingan secara substantif

ah
lik
adalah suatu nilai yang dilindungi (baik yang bersifat

menguntungkan maupun yang merugikan) oleh hukum, yang
dapat diukur dengan ada tidaknya hubungan antara orang yang
m
ub
bersangkutan dengan Keputusan Tata Usaha Negara yang

menjadi objek sengketa. (Indroharto, Usaha Memahami
ka
ep
Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara, Buku II,

Sinar Harapan, Jakarta tahun 2003 halaman 37);
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang bahwa lebih lanjut, pengertian kepentingan
R
yang dirugikan tersebut merupakan kepentingan yang harus
si
dilindungi oleh hukum yang eksistensinya ditentukan oleh:
ne
ng
a. Faktor-faktor yang berkaitan dengan Penggugat itu
sendiri yang harus:
- Merupakan kepentingan penggugat itu sendiri;
do
gu - Merupakan kepentingan pribadi penggugat;
- Merupakan kepentingan langsung dari penggugat
In
A
sendiri, dan
- Merupakan kepentingan yang dapat ditentukan;
ah
lik
b. Faktor-faktor yang ada kaitannya dengan keputusan TUN
yang digugat itu sendiri, artinya hanya keputusan yang
am
ub
menimbulkan akibat-akibat hukum yang dimaksudkan saja
yang relevan untuk digugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan Gugatan Penggugat,

ep
k
Jawaban Tergugat, Replik, Duplik diperoleh fakta hukum sebagai

ah
berikut;
R
si
- Bahwa Penggugat adalah pemegang Sertipikat Hak Guna
ne
ng
delapan ribu dua puluh delapan meter persegi] untuk dibangun

Perumahan [REAL ESTATE] dan kawasan Industri;
do
gu
- Bahwa tanah milik Penggugat dengan Sertipikat Hak Guna

In
A
delapan ribu dua puluh delapan meter persegi] tersebut,

berdasarkan Keputusan Tergugat No. 1/PTT-HGB/KEM-
ah
lik
ATR/BPN/IV/2019, tanggal 22 April 2019 telah dicabut haknya

karena ditetapkan sebagai tanah terlantar oleh Tergugat;
Bahwa dengan diterbitkanya objek sengketa yaitu Surat
m
ub
Keputusan Tergugat Nomor: 1/PTT-HGB/KEM-ATR/BPN/IV/2019,

ka
tanggal 22 April 2019 tentang Penetapan Tanah Terlantar Yang

ep
Berasal Dari Hak Guna Bangunan No.17/Tegal Ratu Atas Nama PT.
Taman Harapan Indah Terletak Di Desa Tegal Ratu, Kecamatan
ah
Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten (P-7), maka Penggugat

R
es
telah kehilangan Hak atas bidang tanah yang berasal dari Hak Guna
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Bangunan No.17/Tegal Ratu Atas Nama PT. Taman Harapan Indah
R
dengan demikian Penggugat memiliki kepentingan untuk
si
mengajukan gugatan sebagaimana ditentukan di dalam Pasal 53
ne
ng
ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004, Tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata
Usaha Negara dengan demikian eksepsi Tergugat tentang
do
gu Penggugat tidak berkualitas atau tidak mempunyai Kepentingan
menurut hukum harus dinyatakan tidak diterima;
In
A
Ad.2 EKSEPSI GUGATAN KURANG PIHAK
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 6 Undang-

ah
lik
Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara
jo. Pasal 1 angka 12 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang
am
ub
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
Tentang Perdilan Tata Usaha Negara menyebutkan bahwa “Tergugat
adalah Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang mengeluarkan
ep
k
keputusan berdasarkan wewenang yang ada padanya atau yang

ah
dilimpahkan kepadanya, yang digugat oleh orang atau badan hukum

R
si
perdata;
Menimbang bahwa mencermati objek sengketa (bukti P-7)
ne
ng
bahwa objek sengketa dikeluarkan oleh MENTERI AGRARIA DAN

TATA RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL,
do
gu
sehingga berdasarkan Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1986 jo. Pasal 1 angka 12 Undang-Undang Nomor 51 Tahun
2009 sudah tepat kiranya hanya MENTERI AGRARIA DAN TATA
In
A
RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL di dudukkan

sebagai Tergugat dalam sengketa a quo;
ah
lik
Menimbang, bahwa terkait dengan dalil Tergugat yang

menyatakan bahwa penerbitan keputusan a quo tidak terlepas dari
m
ub
adanya peran dari Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan

Nasional Provinsi Banten sehingga cukup beralasan apabila Kepala
ka

ep
diikutsertakan sebagai pihak dalam perkara ini mengingat Kepala

ah
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten sebagai

R
Ketua Panitia C yang ikut serta dalam seluruh proses tahapan

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pelaksanaan kegiatan mulai dari tahapan inventarisasi tanah
R
terindikasi terlantar, identifikasi dan penelitian tanah terindikasi
si
terlantar, peringatan terhadap pemegang hak sampai dengan
ne
ng
tahapan usulan penetapan tanah terlantar, maka terhadap dalil
tersebut tidaklah dibenarkan menurut hukum acara Peradilan Tata
Usaha Negara oleh karena tanggung gugat tetap berada pada
do
gu pejabat yang mengeluarkan objek sengketa, disamping itu hukum
acara Peradilan Tata Usaha Negara tidak mengenal adanya eksepsi
In
A
gugatan kurang pihak, sehingga beralasan hukum eksepsi tersebut
harus dinyatakan tidak diterima;
ah
lik
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

am
ub
mempertimbangkan substansi pokok sengketa dengan
pertimbangan sebagai berikut; ep
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya
k
mendasarkan atas dalil-dalil sebagai berikut:

ah
1. Bahwa Penggugat selaku pengembang telah memiliki

R
si
lahan awal dalam satu hamparan lebih kurang seluas + 25 ha,
terdiri dari girik dan beberapa sertipikat salah satunya sertipikat
ne
ng
Hak Guna Bangunan No. 17/Tegal Ratu seluas 68.028 M2 [enam

puluh delapan ribu dua puluh delapan meter persegi] untuk
do
gu
dibangun Perumahan [REAL ESTATE] dan kawasan Industri;

2. Bahwa tanah milik Penggugat dengan sertipikat Hak
Guna Bangunan No. 17/Tegal Ratu seluas 68.028 M2 [enam
In
A
puluh delapan ribu dua puluh delapan meter persegi] tersebut,

berdasarkan Keputusan Tergugat No. 1/PTT-HGB/KEM-
ah
lik
ATR/BPN/IV/2019, tanggal 22 April 2019 telah dicabut haknya

karena ditetapkan sebagai tanah terlantar oleh Tergugat;
m
ub
3. Bahwa Keputusan Tergugat dikeluarkan [diterbitkan] oleh

Tergugat berdasarkan Surat Peringatan Kepala Kantor wilayah
ka
ep
Pertanahan Provinsi Banten dengan surat No.762/16-36/VI/2016

tanggal 27 Juni 2016 tentang Peringatan I, Surat No. 854/16-
ah
36/VI/2016 tanggal 29 Juli 2016 sebagai Peringatan II, juncto

R
Surat No.1020/16-36/VIII/2016 tanggal 29 Agustus 2016 tentang

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Peringatan III, dan Penggugat telah merespon dengan melakukan
R
pertemuan dengan Kasi Pemberdayaan Tanah Kantor wilayah
si
Pertanahan Provinsi Banten, dan kemudian ditindaklanjuti dengan
ne
ng
Surat No. 031/ASSMGT/LM-EXT/IX/2016 tanggal 13 September
2016 namun Kantor Wilayah Pertanahan Provinsi Banten tetap
merekomendasikan tanah milik Penggugat sebagai Tanah
do
gu Terlantar;
Menimbang, bahwa Tergugat telah membantah dalil gugatan
In
A
Penggugat tersebut, dengan mengemukakan dalil bantahan yang
pada pokoknya sebagai berikut:
ah
lik
1. Bahwa Tergugat dalam menerbitkan Keputusan Menteri
Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
am
ub
tanggal 22 April 2019 Nomor 1/PTT-HGB/KEM-ATR/BPN/IV/2019
tentang Penetapan Tanah Terlantar Yang Berasal Dari Hak Guna
Bangunan Nomor 17/Tegal Ratu atas nama PT Taman Harapan
ep
k
Indah terletak di Desa Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota

Cilegon, Provinsi Banten telah dilakukan secara cermat dan
ah
R
sesuai dengan prosedur yang dipersyaratkan ketentuan peraturan
si
perundang-undangan yang berlaku, mengingat dalam
ne
ng
menerbitkan surat keputusan a quo telah didasarkan adanya

usulan dari Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Banten sebagaimana surat Kepala Kantor Wilayah Badan
do
gu
Pertanahan Nasional Provinsi Banten tanggal 22 Desember 2016

Nomor 1544/16-36/XII/2016 perihal Usulan Penetapan Tanah
In
A
Terlantar atas nama PT. Taman Harapan Indah;
2. Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 11

ah
lik
Tahun 2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah

Terlantar, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
m
ub
Banten telah melaksanakan identifikasi dan penelitian yang

ditindaklanjuti dengan identifikasi dan penelitian oleh Panitia C
ka
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten dan

ep
hasilnya dituangkan dalam Berita Acara Identifikasi dan Penelitian

ah
Tanah Hak Guna Bangunan Nomor 17 Atas Nama PT Taman

R
Harapan Indah Yang Terindikasi Terlantar Nomor 02/BA.500/

es
PAN.C/V/2016 tanggal 4 Mei 2016, yang kemudian ditindaklanjuti

M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dengan Surat Peringatan I tanggal 27 Juni 2016 Nomor 762/16-
R
36/VI/2016, Surat Peringatan II tanggal 29 Juli 2016 Nomor
si
854/16-36/VII/2016 dan Surat Peringatan III tanggal 29 Agustus
ne
ng
2016 Nomor 1020/16-36/VIII/2016 serta berdasarkan pemantauan
dan evaluasi oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Banten pada akhir Peringatan III, pemegang hak masih
do
gu menelantarkan tanahnya;
Menimbang, bahwa mencermati pokok-pokok dalil gugatan
In
A
Penggugat, dan dalil-dalil bantahan Tergugat, maka menurut hemat
Majelis Hakim, inti pokok persengketaan yang perlu mendapatkan
ah
lik
pertimbangan dalam sengketa a quo, apakah Tergugat dalam
menerbitkan objek sengketa telah melanggar peraturan perundang-
am
ub
undangan yang berlaku dan asas-asas umum pemerintahan yang
baik atau tidak;
Menimbang, bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 30

ep
k
Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

ah
Pasal 9
R
si
(1) Setiap Keputusan dan/atau Tindakan wajib berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan AUPB.
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Penggugat

sebagaimana didalam petitum gugatannya memohon kepada
do
gu
Pengadilan agar Keputusan Tata Usaha Negara objek sengketa

tersebut untuk dinyatakan batal atau tidak sah, dan kemudian
diwajibkan untuk dicabut, maka Pengadilan akan mengacu kepada
In
A
Pasal 66 ayat (1), Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang

Administrasi Pemerintahan, yang menyatakan:
ah
lik
Pasal 66
(1) Keputusan hanya dapat dibatalkan apabila terdapat cacat:
m
ub
a. wewenang;
b. prosedur, dan/atau
ka
c. substansi;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

ah
mempertimbangkan apakah Tergugat mempunyai wewenang untuk

R
menerbitkan objek sengketa;

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah
R
Nomor 11 Tahun 2010 Pasal 1 angka 5 menyebutkan bahwa “Kepala
si
adalah Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia”;
ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya dalam Pasal 9 ayat (1)
menyebutkan bahwa: “Kepala menetapkan tanah terlantar terhadap
do
gu tanah yang diusulkan oleh Kepala Kantor Wilayah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 ayat (6);
Menimbang, bahwa disamping itu kewenangan Tergugat juga
In
A
tercantum di dalam Pasal 19 ayat (1) Peraturan Kepala Badan
Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2010
ah
lik
Tentang Tata Cara Penertiban Tanah Terlantar, dengan demikian
Tergugat mempunyai wewenang untuk menerbitkan objek sengketa;
am
ub
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menguji
penerbitan objek gugatan dari segi prosedural/formal;
ep
Menimbang, bahwa prosedur penertiban tanah terlantar di
k
atur di dalam Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional R.I

ah
Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Penertiban Tanah Terlantar

R
si
Pasal 3 yaitu:
ne
a. Inventarisasi tanah hak atau dasar penguasaan atas
ng
tanah yang terindikasi terlantar;

b. Identifikasi dan penelitian tanah terindikasi terlantar;
do
gu
c. Peringatan terhadap pemegang hak

d. Penetapan tanah terlantar;
In
A
Menimbang, bahwa tahapan-tahapan prosedur penertiban

tanah terlantar selanjutnya di atur di dalam Pasal 4 sampai dengan
ah
lik
Pasal 18 Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional R.I Nomor 4

Tahun 2010;
m
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan prosedur sebagaimana

dimaksud di dalam Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional
ka
R.I Nomor 4 Tahun 2010 pihak Penggugat di dalam gugatannya

ep
mendalilkan pada point 6 posita gugatan Bahwa Penggugat belum

pernah dimintai keterangan baik secara langsung maupun tertulis
ah
oleh Panitia C dalam melakukan identifikasi atau penelitian terhadap

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
tanah terlantar, dan Penggugat tidak pernah diminta untuk tanda
R
tangan dalam berita acara sidang penetapan tanah terlantar;
si
Menimbang, bahwa terhadap dalil Penggugat tersebut pihak
ne
ng
Tergugat telah membantah di dalam jawabannya bahwa pada saat
sidang Panitia C yang dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2016
do
gu diketahui perwakilan dari pemegang hak i.c. PT. Taman Harapan
Indah turut hadir dan menandatangani daftar hadir sidang Panitia C
serta menyampaikan permasalahan yang menyebabkan pemegang
In
A
hak menelantarkan tanah tersebut karena pemegang hak sedang
mengalami krisis keuangan sebagaimana dinyatakan dalam Daftar
ah
lik
Isian Identifikasi dan Penelitian Tanah Terlantar Hak Atas Tanah
(HAT) tanggal 1 April 2016;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Kepala Badan
Pertanahan Nasional R.I Nomor 4 Tahun 2010;
Pasal 8
ep
k
(1) Kepala Kantor Wilayah menyiapkan data dan informasi

ah
tanah terindikasi terlantar yang akan dijadikan target identifikasi

R
si
dan penelitian;
(2) Kegiatan penyiapan data dan informasi sebagaimana
ne
ng
dimaksud pada ayat (1) meliputi:

a. Verifikasi data fisik dan data yuridis meliputi jenis hak dan
do
letak tanah;
gu
b. Mengecek buku tanah dan/atau warkah dan dokumen

lainnya untuk mengetahui keberadaan pembebanan,
In
A
termasuk data, rencana, dan tahapan penggunaan dan

pemanfaatan tanah pada saat pengajuan hak;
ah
lik
c. Meminta keterangan dari pemegang hak dan pihak lain

yang terkait, apabila pemegang hak/kuasa/wakil tidak
memberikan data dan informasi atau tidak ditempat atau tidak
m
ub
dapat dihubungi, maka identifikasi dan penelitian tetap

ka
dilaksanakan dengan cara lain untuk memperoleh data

ep
dengan format lampiran 2;

d. Melaksanakan pemeriksaan fisik berupa letak batas,
ah
penggunaan dan pemanfaatan tanah dengan menggunakan

R
es
teknologi yang ada;

M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
e. Melaksanakan floating letak penggunaan dan
R
pemanfataan tanah pada peta pertanahan berdasarkan hasil
si
pemeriksaan fisik sebagaimana dimaksud pada huruf d;
ne
ng
f. Membuat analisis penyebab terjadinya tanah terlantar
antara lain menyangkut permasalahan-permasalahan
penyebab terjadinya tanah terlantar, kesesuaian dengan
do
gu tanah yang diberikan, dan kesesuaian dengan tata ruang;
g. Menyusun laporan hasil identifikasi dan penelitian dengan
In
A
format lampiran 3;
(3) Untuk pelaksanaan kegiatan penyiapan data dan
ah
informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c dan d,
lik
Kepala Kantor Wilayah memberitahukan secara tertulis kepada
pemegang hak sesuai alamat atau domisili pemegang hak;
am
ub
(4) Pemberitahuan secara tertulis sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) disampaikan langsung kepada pemegang hak
ep
sesuai dengan alamat atau domisili pemegang hak;
k
(5) Jika tidak dijumpai lagi sesuai alamat atau domisili

ah
sebagaimana dimaksud pada ayat (4), maka pemberitahuan

R
si
dilakukan melalui pengumuman di Kantor Pertanahan dan
pemasangan di papan pengumuman dilokasi tanah yang
ne
ng
bersangkutan bahwa tanah tersebut sedang dalam tahap

identifikasi dan penelitian Badan Pertanahan Nasional Republik
do
gu
Indonesia;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pada Pasal 8 ayat

In
A
(2) huruf c dan dihubungkan dengan ayat (3), ayat (4), dan ayat (5),
setelah Majelis Hakim mencermati bukti-bukti yang diajukan oleh
ah
Pihak Tergugat Majelis tidak menemukan bukti berupa surat

lik
pemberitahuan secara tertulis yang disampaikan secara langsung

kepada pihak Penggugat selaku pemegang hak, atau setidak-
m
ub
tidaknya tanda bukti terima surat pemberitahuan sebagaimana

diamanatkan Pasal 8 ayat (3) dan (4) oleh karena surat
ka
ep
pemberitahuan tersebut harus disampaikan secara tertulis dan

disampaikan langsung sesuai alamat atau domisili pemegang hak;
ah
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-5 berupa Daftar hadir

R
es
sekretariat Panitia C dapat diketahui bahwa terdapat perwakilan

M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
PT.Harapan Indah tiga (3) orang dalam sidang panitia C atas tanah
R
terindikasi terlantar HGB Nomor 17 atas nama PT. Taman Harapan
si
Indah seluas 6,8028 Ha terletak di Kelurahan Tegal Ratu Kecamatan
ne
ng
Ciwandan, Kota Cilegon yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal
4 Mei 2016, namun tidak disebutkan jabatan dari ketiga orang
perwakilan tersebut dan kapasitasnya sebagai apa Majelis Hakim
do
gu berpendapat, bahwa hal tersebut telah sesuai dengan ketentuan
Pasal 11 ayat (1) huruf c;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum
tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat dan berkesimpulan
ah
lik
bahwa Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa telah melanggar
ketentuan peraturan perundang-undangan yang bersifat prosedural,
am
ub
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 8 ayat (2) huruf c
dan ayat (3), dan ayat (4) Peraturan Kepala Badan Pertanahan
Nasional R.I Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Penertiban
ep
k
Tanah Terlantar;
ah
Menimbang, bahwa walaupun secara procedural/formal

R
si
penerbitan objek sengketa telah melanggar Pasal 3 dan Pasal 8 ayat
(2) huruf c dan ayat (3), dan ayat (4) Peraturan Kepala Badan
ne
ng
Pertanahan Nasional R.I Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Tata Cara

Penertiban Tanah Terlantar namun untuk menemukan kebenaran
do
materiil Majelis Hakim akan tetap mempertimbangkan aspek
gu
substansi penerbitan objek sengketa;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 Peraturan

In
A
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2010 menyebutkan bahwa: ”objek

penertiban tanah terlantar meliputi tanah yang sudah diberikan hak
ah
lik
oleh Negara berupa Hak Milik, Hak Guna Usaha, Hak Guna
Bangunan, Hak Pakai, dan Hak Pengelolaan, atau dasar
m
ub
penguasaan atas tanah yang tidak diusahakan, tidak dipergunakan,

atau tidak dimanfaatkan sesuai dengan keadaannya atau sifat dan
ka
tujuan pemberian hak atau dasar penguasaan.”

ep
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-60 sampai dengan

ah
P-94 berupa bukti pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan dapat

R
diketahui bahwa Penggugat telah melunasi pembayaran Pajak Bumi

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dan Bangunan pada bidang tanah di dalam Sertipikat Hak Guna
R
Bangunan Nomor 17/Tegal Ratu seluas 6,8028 Ha atas nama PT
si
Taman Harapan Indah;
ne
ng
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha
Negara telah melakukan Pemeriksaan setempat pada tanggal 1
do
gu November 2019 dan menemukan fakta hukum bahwa bidang tanah
di atas Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 17/Tegal Ratu seluas
6,8028 Ha atas nama PT Taman Harapan Indah telah dilakukan
In
A
perataan dan terdapat bangunan pos penjagaan;
Menimbang, bahwa hasil pemeriksan setempat Majelis hakim

ah
lik
tersebut di atas sesuai dengan bukti T-6 bagian catatan angka 3
yang menyebutkan bahwa pengusahaan, penggunaan dan
am
ub
pemanfaatan tanah oleh pemegang hak tahun 2012 telah dilakukan
cut and fill dan terdapat bangunan pos tetapi pada akhir tahun 2012
terhenti karena perusahaan sedang krisis keuangan, keadaan tanah
ep
k
dilapangan ketika identifikasi dan penelitian dilakukan masih berupa

ah
tanah kosong dan terdapat galian C;

R
si
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan
tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat dalam
ne
ng
mengeluarkan objek sengketa tidak mempertimbangkan aspek-

aspek sebagaimana uraian tersebut di atas yaitu pembayaran PBB,
do
gu
telah dilakukan pemerataan serta adanya pos penjagaan di atas

bidang tanah tersebut sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa
seharusnya Tergugat tidak sampai mengambil keputusan dengan
In
A
menerbitkan objek sengketa, apalagi sesuai Bukti T-6 bagian catatan

angka 3 bahwa pengusahaan, penggunaan dan pemanfaatan
ah
lik
terhenti karena perusahaan mengalami krisis keuangan sehingga

Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa telah melanggar asas-
m
ub
asas umum pemerintahan yang baik khususnya asas motivasi;
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan

ka
hukum tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat dan

ep
berkesimpulan bahwa Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa

ah
telah melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang

R
bersifat prosedural, yaitu Pasal 3 dan Pasal 8 ayat (2) huruf c dan
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ayat (3), dan ayat (4) Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional
R
R.I Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Penertiban Tanah
si
Terlantar dan melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik
ne
ng
khususnya asas motivasi sehingga menurut hukum objek sengketa
a quo harus dinyatakan batal dan mewajibkan Tergugat untuk
mencabutnya;
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena objek sengketa telah
dinyatakan batal, maka berdasarkan ketentuan Pasal 110 Undang-
In
A
Undang Nomor 5 Tahun 1986 jis. Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, kepada Tergugat
ah
lik
sebagai pihak yang kalah dihukum untuk membayar biaya perkara
yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan;
am
ub
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 107
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jis. Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, maka
ep
k
terhadap alat-alat bukti dalam perkara ini hanya alat bukti yang
ah
relevan saja yang dijadikan dasar pertimbangan hukum dalam

R
si
putusan, sedangkan alat bukti lain yang tidak dijadikan dasar
pertimbangan putusan tetap menjadi satu kesatuan dalam putusan
ne
ng
ini:
Mengingat, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang
do
gu
Peradilan Tata Usaha Negara jis. Undang-Undang Nomor 9 Tahun

2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan serta
In
A
peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan;
MENGADILI:
ah
lik
DALAM EKSEPSI:
- Menyatakan eksepsi Tergugat tidak diterima untuk seluruhnya;
m
ub
DALAM POKOK PERKARA:

ka
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

ep
2. Menyatakan batal Surat Keputusan Tergugat Nomor: 1/PTT-

ah
HGB/KEM-ATR/BPN/IV/2019, tanggal 22 April 2019 tentang

R
Penetapan Tanah Terlantar Yang Berasal Dari Hak Guna

es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Bangunan No.17/Tegal Ratu Atas Nama PT. Taman Harapan
R
Indah Terletak Di Desa Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota
si
ne
ng
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Tergugat
Nomor: 1/PTT-HGB/KEM-ATR/BPN/IV/2019, tanggal 22 April
do
gu 2019 tentang Penetapan Tanah Terlantar Yang Berasal Dari Hak
Guna Bangunan No.17/Tegal Ratu Atas Nama PT. Taman
Harapan Indah Terletak Di Desa Tegal Ratu, Kecamatan
In
A
Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul

ah
lik
dalam perkara ini sebesar Rp. 3.886.000,00 (Tiga Juta Delapan
Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Rupiah);
am
ub
Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis
Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, pada hari Senin tanggal
ep
13 Januari 2020, oleh MUHAMAD ILHAM., S.H., M.H., selaku Hakim
k
Ketua Majelis, RONI ERRY SAPUTRO, S.H., M.H. dan, TAUFIK

ah
PERDANA, S.H., M.H., masing-masing selaku Hakim Anggota. Putusan

R
si
tersebut diucapkan dalam Persidangan yang terbuka untuk umum pada
ne
hari, Selasa tanggal 21 Januari 2020 oleh Majelis Hakim tersebut
ng
dengan dibantu NUR SUJUD, S.H., selaku Panitera Pengganti

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta serta dihadiri oleh Kuasa
do
gu
Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat;
Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

In
A
ah
lik
RONI ERRY SAPUTRO, S.H., M.H. MUHAMAD ILHAM., S.H., M.H.

m
ub
ka
ep
TAUFIK PERDANA, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
NUR SUJUD, S.H.
si
ne
ng
do
gu -
Rincian Biaya Perkara:
Pendaftaran Rp. 30.000,00
- ATK Rp. 125.000,00
In
A
- Panggilan - Panggilan Rp. 144.000,00
- Pemeriksaan Setempat Rp. 3.561.000,00
- Meterai Putusan Akhir Rp. 6.000,00
ah
- Redaksi Putusan Akhir Rp. 10.000,00
lik
- Leges Putusan Akhir Rp. 10.000,00
Jumlah Rp. 3.886.000,00
(Tiga Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Rupiah)
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik

Putusan 159 G 2019 Ptun - JKT 20220209

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Putusan 159 G 2019 Ptun - JKT 20220209

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

am

Intiland Tower, Penthouse Floor, Jl.

Terbatas dengan Akta No. 38 tanggal

25 Maret 2008, yang dibuat

kemudian dilakukan perubahan

Pemegang Saham PT. Taman

terakhir dengan Akta Pernyataan

Taman Harapan Indah No. 110

tersebut dibuat dihadapan HUMBERG

yang diwakili oleh:

1. RICKY HOLIL, Kewarganegaraan

Indonesia, Pekerjaan Direktur PT.

Taman Harapan Indah, Tempat

Halaman 1 dari 75 halaman Putusan Nomor 159/G/2019/PTUN.JKT.

Kecamatan Kembangan, Jakarta

3. Moh. Rifai, S.H.;

Kesemuanya Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Advokat

Untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN

Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 33/Sku-

Perkara Tanah dan Ruang;

Subdirektorat Penanganan Perkara Tanah

dan Ruang Wilayah III;

3. Pandu Adi Purnomo, S.H., Kepala

Seksi Penanganan Perkara Tata Usaha

Halaman 2 dari 75 halaman Putusan Nomor 159/G/2019/PTUN.JKT.

Nasional di Jalan Sisingamangaraja Nomor 2, Kebayoran Baru,

159/PEN-DIS/2019/PTUN.JKT., tanggal 02 Agustus 2019, tentang

Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa, memutus dan

Nomor 159/PEN-PP JS/2019/PTUN.JKT., tanggal 02 Agustus 2019

- Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha

Agustus 2019, tentang Pemeriksaan Persiapan;

Negara Jakarta Nomor 159/PEN-HS/2019/PTUN.JKT, tanggal 22

- Berkas perkara, mendengar keterangan Ahli dan para

Halaman 3 dari 75 halaman Putusan Nomor 159/G/2019/PTUN.JKT.

Harapan Indah Terletak Di Desa Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan,

Tata Usaha Negara yang bersifat konkret, individual dan

final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau

Ruang/Badan Pertanahan Nasional sebagai Badan/Pejabat Tata

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan

Konkrit : Keputusan Tergugat tersebut bersifat nyata, tidak

Individual : Bahwa Keputusan Tergugat nyata ditujukan kepada

Final : Keputusan Tergugat sudah definitif yang tidak

secara vertikal maupun horizontal, dan karenanya telah

menimbulkan akibat hukum bagi Penggugat;

2. Bahwa berdasarkan Pasal 87 Undang-Undang Nomor 30

Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan menyebutkan:

Halaman 4 dari 75 halaman Putusan Nomor 159/G/2019/PTUN.JKT.

c. berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB;

unsur-unsur sebagai Keputusan Tata Usaha Negara yang

bersifat final sebagaimana dimaksud oleh Ketentuan Pasal 1

penetapan tanah terlantar terhadap tanah Sertipikat HGB No.

administrasi di luar pengadilan untuk memenuhi ketentuan

Pemerintahan juncto Perma Nomor 6 Tahun 2018 tentang

Setelah Menempuh Upaya Administrasi;

dengan mengajukan keberatan secara tertulis kepada Tergugat

melalui surat Penggugat No.019/Intiland/AM/LM/2019-S-EXT,

tanggal 20 Mei 2019;

Halaman 5 dari 75 halaman Putusan Nomor 159/G/2019/PTUN.JKT.

yurisdiksi Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta sehingga

pada tanggal 25 April 2019, dan selanjutnya guna memenuhi

ketentuan Pasal 77 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang