Anda di halaman 1dari 68

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
NOMOR: 139/G/2021/PTUN.JKT

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa tata usaha negara pada tingkat pertama dengan acara

do
gu
biasa di Pengadin Tata Usaha Negara Jakarta, yang dilaksanakan pada Sistem
Informasi Pengadilan (Aplikasi E-court Mahkamah Agung Republik Indonesia)

In
A
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara antara:

PT. AYUTA MITRA SENTOSA, berkedudukan di Jakarta, beralamat di Jl. Raya


ah

lik
Pantai Indah Kapuk No. 1, Komplek TOHO Blok A No. 12
Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta
am

ub
Utara, berdasarkan Akta Pendirian No. 36, tertanggal 8
Agustus 2005, yang dibuat oleh Edison Jingga, SH., Notaris
di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara
ep
k

Republik Indonesia No. C-25495 HT.01.01.TH.2005, yang


anggaran dasarnya telah diubah beberapa kali terakhir
ah

R
berdasarkan Akta No. 69, tertanggal 14 Januari 2021, yang

si
dibuat oleh Yan Armin, Notaris di Jakarta. Dalam perbuatan

ne
ng

hukum ini diwakili secara sah oleh SALIM SAPUTRA, selaku


Direktur Utama, berkewarganegaraan Indonesia, beralamat
di Jl. Raya Pantai Indah Kapuk No. 1, Komplek TOHO Blok A

do
gu

No. 12 Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan,


Jakarta Utara;
In
A

Dalam hal ini memilih tempat kedudukan hukum, di kantor


kuasanya tersebut di bawah ini, berdasarkan Surat Kuasa
ah

Khusus Nomor : 020/SKK/AW/VI/2021, tanggal 03 Juni 2021.


lik

Dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya :


m

ub

1. H. Adi Warman, S.H., M.H., MBA.


2. Irjen. Pol. (P) Dr. Drs. Widiyanto Poesoko, S.H., M.Si.
ka

3. Dr. Dhoni Martien, S.H., M.H.


ep

4. M. Arifsyah Matondang, S.H., M.H.


ah

Halaman 1 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Arief Pradana, S.E., S.H.

R
6. Rhama Rizky Vianto, S.H.

si
7. Nuni Rakhmawati, S.H.

ne
ng
8. Jarji Zaidan, S.H.
9. Deni Hamdani, S.H.
Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, Para Advokat

do
gu pada Kantor ADVOKAT “H. ADI WARMAN, S.H., M.H., MBA.”
yang beralamat Grand Slipi Tower Lantai 18, Jalan Letjen S.

In
A
Parman Kav. 22-24 Jakarta Barat 11480;

Melawan :
ah

lik
1. DIREKTUR JENDRAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTRIAN ENERGI
DAN SUMBER DAYA MINERAL, Tempat kedudukan Jalan
am

ub
Prof. Dr. Supomo, S.H., Nomor 10 Jakarta 12870, dalam hal
ini memberikan kuasa kepada :
1. Ougy Dayyantara, S.H., M.H., Sub Koordinator
ep
k

Pertimbangan Hukum Ditjen Mineral dan Batubara;


ah

2. Buana Sjahboeddin, S.H., M.H., Perancang Peraturan


R

si
Perundangan Muda Direktorat Jenderal Mineral dan
Batubara;

ne
ng

3. Wawan Supriawan, S.H., Analis Hukum, Direktorat


Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan

do
Sumber Daya Mineral;
gu

4. Yosephine Anastasia, S.H., Analis Hukum, Direktorat


Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan
In
A

Sumber Daya Mineral;


5. Muhammad Aditya Putra, S.H., Analis Hukum, Direktorat
ah

lik

Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan


Sumber Daya Mineral;
Kesemuanya adalah Aparatur Sipil Negara pada Direktorat
m

ub

Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan


ka

Sumber Daya Mineral, Warga Negara Indonesia, beralamat


ep

di Jalan Prof. Dr. Soepomo, S.H., Nomor 10, Jakarta Selatan,


berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor :
ah

Halaman 2 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7.Ks/HK.06/DJB/2021, tanggal 15 Juli 2021,

R
litigasiminerba@gmail.com selanjutnya disebut sebagai

si
TERGUGAT;

ne
ng
2. PT. PANCA LOGAM MAKMUR, suatu perseroan yang didirikan berdasarkan
hukum Republik Indonesia, berkedudukan di Surabaya Jalan

do
gu Panglima Sudirman Nomor 55 RT.01/RW.VII Kelurahan
Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng Kota Surabaya
Provinsi Jawa Timur, berdasarkan Akta Pendirian Nomor : 13

In
A
tanggal 01-08-2008 yang dibuat dihadapan Notaris Tjoa
Karina Juwita, yang telah diubah terakhir berdasarkan Akta
ah

lik
Nomor 14 tanggal 11 Januari 2021 yang dibuat oleh Robby
Kurniawan, S.H., Mkn. Notaris di Gresik, telah mendapatkan
am

ub
persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-
0002190.AH.01.02, Tanggal 14 Januari 2021, dalam hal ini
ep
k

segala perbuatan hukum diwakili secara sah oleh NELDJON,


ah

Kewarganegaraan Indonesia, selaku Direktur PT. PANCA


R

si
LOGAM MAKMUR, tempat tinggal di Jalan Kuningan Madya
Kav. 5-6 RT/RW 006/002 Kelurahan Guntur Kecamatan

ne
ng

Setiabudi, Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta,


Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 31 Agustus 2021

do
gu

memberi kuasa kepada :


1. Dr. Abdul Rahman, S.H., M.H.;
In
2. Dodi, S.H.;
A

3. Laode Ngkamoni, S.H.;


ah

4. Laode Ngkamoni, S.H.;


lik

5. Laode Sardin, S.H.;


6. Muhammad Irwan, S.H.,
m

ub

Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia,Para Advokat


ka

pada Kantor Advokat Dr. Abdul Rahman,SH.MH & Rekan,


ep

beralamat di Jalan Malaka Komp. Ruko Citra Land Blok i/11


ah

Kelurahan Andounuhu Kecamatan Poasia Kota Kendari


R

Halaman 3 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Provinsi Sulawesi Tenggara, berdasarkan Surat Kuasa

R
Khusus tanggal 31 Agustus 2021, Untuk selanjutnya disebut

si
sebagai TERGUGAT II INTERVENSI;

ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut;
- Telah membaca surat gugatan Penggugat tertanggal 14 Juni 2021, yang telah

do
gu
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada tanggal
15 Juni 2021, di bawah register perkara Nomor: 139/G/2021/PTUN-JKT, dan
telah diperbaiki dalam sidang pemeriksaan persiapan tanggal 27 Juli

In
A
2021;
- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
ah

lik
Nomor: 139/PEN-DIS/2021/PTUN-JKT, tertanggal 16 Juni 2021, Tentang
Pemeriksaan dengan acara biasa;
am

ub
- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
Nomor: 139/PEN-MH/2021/PTUN-JKT, tanggal 16 Juni 2021, Tentang
ep
Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan
k

sengketa ini;
ah

- Telah membaca Surat Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta


R

si
Nomor: 139/PEN-PPJS/2021/PTUN-JKT, tanggal 16 Juni 2021, Tentang
Penunjukan Panitera Pengganti dan Juru Sita Pengganti;

ne
ng

- Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha


Negara Jakarta Nomor: 139/PEN-PP/2021/PTUN-JKT, tanggal 16 Juni 2021,

do
gu

tentang Penetapan Hari dan Tanggal Pemeriksaan Persiapan;


- Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha
In
A

Negara Jakarta Nomor: 139/PEN-HS/2021/PTUN-JKT, tanggal 27 Juli 2021,


tentang Penetapan Hari dan Tanggal Sidang Terbuka Untuk Umum;
ah

lik

- Telah membaca berkas perkara dan bukti-bukti surat yang diajukan Para
Pihak di persidangan;
m

ub

- Telah membaca Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara


Persidangan;
ka

TENTANG DUDUK SENGKETA


ep
ah

Halaman 4 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat telah mengajukan Gugatannya tertanggal 14 Juni 2021, yang

R
telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada

si
tanggal 15 Juni 2021, di bawah register perkara Nomor: 139/G/2021/PTUN-JKT,

ne
ng
dan telah diperbaiki dalam sidang pemeriksaan persiapan tanggal 27 Juli 2021,
yang pada pokoknya mengemukakan alasan-alasan sebagai berikut:
I. OBJEK GUGATAN

do
gu
Bahwa objek gugatan dalam sengketa Tata Usaha Negara ini adalah :
Surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia

In
A
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Nomor : 386/MB.04.15/DJB/2021,
tanggal 16 Februari 2021, Perihal : Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca
ah

Logam Makmur, yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Mineral Dan

lik
Batubara atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (untuk
selanjutnya disebut “Objek Gugatan”), dimana Objek Gugatan baru diketahui
am

ub
oleh Penggugat pada tanggal 1 April 2021;

II. SUBJEK (TERGUGAT) GUGATAN


ep
k

1. Bahwa gugatan ditujukan kepada Direktur Jenderal Mineral dan Batubara


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Tergugat) karena Tergugat
ah

R
yang menerbitkan Objek Gugatan dimana kewenangan Tergugat timbul

si
disebabkan adanya pelimpahan wewenang (delegasi) dari Menteri Energi

ne
ng

Sumber Daya Mineral Republik Indonesia kepada Tergugat berdasarkan


Peraturan Perundang-undangan yaitu Peraturan Menteri Energi Sumber
Daya Mineral Nomor 7 Tahun 2020 khususnya Pasal 80, yang berbunyi :

do
gu

“Pasal 80 Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2020

(1) Direktur Jenderal atas nama Menteri atau gubernur sesuai dengan
In
A

kewenangannya melakukan evaluasi atas RKAB Tahunan yang


disampaikan oleh IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi
Produksi, IUPK Operasi Produksi, IUP Operasi Produksi khusus untuk
ah

lik

pengolahan dan/atau pemurnian sebagaimana dimaksud dalam Pasal


81;
m

ub

(2) Berdasarkan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Direktur


Jenderal atas nama Menteri atau gubernur sesuai dengan
kewenangannya memberikan persetujuan atau tanggapan atas RKAB
ka

Tahunan dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari


ep

kerja sejak diterimanya RKAB Tahunan secara lengkap dan benar;


ah

Halaman 5 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(3) Dalam hal Direktur Jenderal atas nama Menteri atau Gubernur
sesuai dengan kewenangannya memberikan tanggapan atas RKAB

si
Tahunan, pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi
Produksi, IUPK Operasi Produksi, IUP Operasi Produksi khusus untuk

ne
ng
pengolahan dan/atau pemurnian wajib menyampaikan
perbaikan atas RKAB Tahunan dalam jangka waktu paling lambat 5
(lima) hari kerja sejak diterimanya tanggapan atas RKAB Tahunan

do
gu sebagaimana dimaksud pada ayat (2);
(4) Direktur Jenderal atas nama Menteri atau gubernur sesuai dengan
kewenangannya memberikan persetujuan atas RKAB Tahunan dalam

In
A
jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sejak
diterimanya perbaikan atas RKAB Tahunan sebagaimana dimaksud
pada ayat (3);
ah

lik
(5) Dalam hal Direktur Jenderal atas nama Menteri atau Gubernur
sesuai dengan kewenangannya tidak memberikan persetujuan atas
RKAB Tahunan dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada
am

ub
ayat (2) atau ayat (4), pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi,
IUP Operasi Produksi, IUPK Operasi Produksi, IUP Operasi
Produksi khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian dapat
ep
melakukan kegiatan pertambangan sesuai dengan RKAB Tahunan
k

yang disampaikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 79 sampai


ah

dengan Direktur Jenderal atas nama Menteri atau gubernur


R
sesuai dengan kewenangannya memberikan persetujuan. (dikutip

si
sesuai aslinya);

ne
ng

2. Bahwa berdasarkan ketentuan di atas, jelas kewenangan Tergugat


menerbitkan Objek Gugatan karena adanya pelimpahan wewenang

do
(delegasi) dari Menteri ESDM RI kepada Tergugat berdasarkan Peraturan
gu

Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 7 Tahun 2020, maka dalam
hal ini Objek Gugatan merupakan produk dan wewenang serta tanggung
In
A

jawab dari Tergugat, dimana pendelegasian a quo bukanlah penugasan


(mandat), untuk jelasnya perbedaan pelimpahan wewenang (delegasi)
ah

lik

dengan penugasan (mandat) dapat dilihat sebagai berikut:

BENTUK MANDAT DELEGASI


m

ub

a. Hakikat Penugasan Pelimpahan


ka

Wewenang
ep

b. Prosedur Pelimpahan Dalam hubungan rutin Dari suatu organ


atasan bawahan, hal pemerintahan kepada
ah

biasa kecuali dilarang organ lain: dengan


R

Halaman 6 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tegas. peraturan perundang-
undangan

si
c.Tanggung Jawab Tetap pada pemberi Tanggung jawab
Jabatan dan mandat jabatan dan tanggung

ne
ng
Tanggung Jawab gugat beralih kepada
Gugat delegatiris
d.Tanggung jawab Menjadi tanggung Menjadi tanggung

do
gu pribadi karena jawab pelaku (tidak jawab pelaku
maladministrasi ada vicarious libility,
(antara lain melawan tidak ada superior
hukum, respondeat)

In
A
penyalahgunaan
wewenang,
gratifikasi, dll)
ah

lik
e. Kemungkinan si Setiap saat dapat Tidak dapat meng-
pemberi menggunakan sendiri gunakan wewenang
menggunakan wewenang itu itu lagi kecuali setelah
am

ub
wewenang lagi ada pencabutan
dengan beregang
pada asas “contarius
ep
actus”
k
ah

Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa penerbitan Objek Gugatan yang


R

si
ditandatangani Tergugat merupakan Pelimpahan wewenang (delegasi) bukan
Penugasan (mandat) dengan alasan sebagai berikut :

ne
ng

1) Bahwa sejak adanya Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral


Nomor 7 Tahun 2020 maka setiap Persetujuan RKAB ditandatangani oleh

do
gu

Tergugat, dan tidak ada Persetujuan RKAB yang ditandatangani oleh


Menteri Energi Sumber Daya Mineral;
In
A

2) Bahwa Kewenangan Tergugat untuk menandatangani persetujuan RKAB


termasuk Objek Gugatan berdasarkan Peraturan Menteri Energi Sumber
ah

Daya Mineral Nomor 7 Tahun 2020, dimana Peraturan Menteri Energi


lik

Sumber Daya Mineral termasuk dalam peraturan perundang-undangan


sebagaimana diatur dalam Pasal 8 Undang-Undang 12 Tahun 2011
m

ub

Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, yang berbunyi


sebagai berikut :
ka

ep

“Pasal 8
ah

Halaman 7 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(1) Jenis Peraturan Perundang-undangan selain sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) mencakup peraturan yang

si
ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung,
Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi

ne
ng
Yudisial, Bank Indonesia, Menteri, badan, lembaga, atau komisi
yang setingkat yang dibentuk dengan Undang-Undang atau
Pemerintah atas perintah Undang-Undang, Dewan Perwakilan

do
gu Rakyat Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, KepalaDesa atau yang
setingkat;
(2) Peraturan Perundang-undangan sebagaimana dimaksud pada

In
A
ayat (1) diakui keberadaannya dan mempunyai kekuatan hukum
mengikat sepanjang diperintahkan oleh Peraturan Perundang-
undangan yang lebih tinggi atau dibentuk berdasarkan
ah

lik
kewenangan”;

3) Bahwa kewenangan Tergugat untuk menerbitkan persetujuan RKAB


am

ub
diberikan oleh Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 7
Tahun 2020 maka tanggung jawab beralih kepada Tergugat;
ep
4) Bahwa kewenangan Tergugat untuk menerbitkan persetujuan RKAB
k

diberikan oleh Peraturan Perundang-undangan yaitu Peraturan Menteri


ah

Energi Sumber Daya Mineral Nomor 7 Tahun 2020 maka tidak dapat
R

si
dapat setiap saat diambil alih (digunakan sendiri) oleh Menteri Energi
Sumber Daya Mineral kecuali Peraturan Menteri Energi Sumber Daya

ne
ng

Mineral Nomor 7 Tahun 2020 atau setidak-tidaknya Pasal 80 Peraturan


Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 7 Tahun 2020 dicabut

do
gu

terlebih dahulu;

Maka berdasarkan hal tersebut di atas sudah tepat gugatan ditujukan kepada
In
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber
A

Daya Mineral (Tergugat), karena Tergugat memiliki kewenangan menerbitkan


Objek Gugatan dikarenakan adanya Pelimpahan wewenang (delegasi) dari
ah

lik

Menteri Energi Sumber Daya Mineral berdasarkan Peraturan Perundang-


undangan yaitu Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 7
m

ub

Tahun 2020;

III. KEWENANGAN MENGADILI


ka

ep

3. Bahwa sebagaimana telah diuraikan di atas, telah jelas bahwa Objek


Gugatan adalah Keputusan yang diterbitkan oleh Tergugat dalam
ah

Halaman 8 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kapasitasnya sebagai Pejabat Tata Usaha Negara, yang mengandung

R
sengketa Tata Usaha Negara, sehingga berdasarkan Ketentuan Pasal 47

si
Undang - Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha

ne
ng
Negara Jo. Undang - Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara perkara a quo adalah kewenangan Pengadilan Tata Usaha

do
gu Negara, yang berbunyi sebagai berikut:

“Pasal 47

In
A
Pengadilan bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara.”
ah

lik
4. Bahwa selain hal tersebut di atas, Perkara a quo diajukan oleh Penggugat
pada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta sesuai dengan tempat
am

ub
kedudukan Tergugat yaitu pada Kota Administrasi Jakarta Selatan yang
merupakan daerah hukum Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta,
dimana berdasarkan Ketentuan Pasal 54 ayat (1) Tentang Peradilan Tata
ep
k

Usaha Negara, yang berbunyi sebagai berikut :


ah

“Pasal 54
R

si
(1) Gugatan sengketa Tata Usaha Negara diajukan kepada Pengadilan
yang berwenang yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan

ne
tergugat.
ng

5. Bahwa Objek Gugatan merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang

do
bersifat konkret, individual dan final, sehingga memenuhi unsur dari Pasal
gu

1 angka 3 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata


Usaha Negara jo. Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan
In
A

Atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha


Negara, yaitu:
ah

lik

Konkret : Objek Gugatan yang diterbitkan oleh Tergugat mengenai


bukti Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB)
m

ub

merupakan salah satu alat perencanaan dan pengendalian


manajemen dan sekaligus media akuntabilitas menejemen
ka

dan pertambangan, maka dengan disetujuinya RKAB a


ep

quo PT. Panca Logam Makmur dapat melakukan kegiatan


ah

operasi produksi, sementara faktanya PT. Panca Logam


R

Halaman 9 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Makmur belum melaksanakan isi Surat Kepala Dinas

R
Energi Dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi

si
Tenggara Nomor 540/4.621, Perihal Tindak Lanjut

ne
ng
Pengawasan tertanggal 4 Desember 2020 (selanjutnya
disebut “Surat KADIS ESDM Sultra No. 540/4.621”),
sehingga PT. Panca Logam Makmur masih dalam keadaan

do
gu dilarang melakukan kegiatan operasi produksi;

Individual : Objek Gugatan yang diterbitkan oleh Tergugat tersebut tidak

In
A
ditujukan untuk umum, tetapi ditujukan kenama tertentu
sebagaimana tercantum dalam Surat a quo yaitu PT.
ah

lik
Panca Logam Makmur;

Final : Objek Gugatan yang diterbitkan oleh Tergugat sudah definitif


am

ub
dan karenanya menimbulkan akibat hukum terhadap
Penggugat selaku salah satu pemegang saham PT. Panca
Logam Makmur, dimana dengan terbitnya Objek Gugatan,
ep
k

maka PT. Panca Logam Makmur dapat melakukan kegiatan


ah

operasi produksi, sementara faktanya PT. Panca Logam


R

si
Makmur belum melaksanakan isi Surat KADIS ESDM Sultra
No. 540/4.621 yang ditujukan pada PT. Panca Logam,

ne
ng

sehingga PT. Panca Logam Makmur masih dalam keadaan


dilarang melakukan kegiatan operasi produksi;

do
gu

6. Bahwa definisi Keputusan Tata Usaha Negara pasca ditetapkannya


Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan, mengalami perubahan yang cukup signifikan. Hal ini dapat
In
A

dilihat dalam Pasal 87 definisi Keputusan Tata Usaha Negara menunjukan


pemaknaan dan arti yang cukup luas yang menegaskan Keputusan Tata
ah

lik

Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5


Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah
m

ub

diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-


Undang Nomor 51 Tahun 2009 harus dimaknai sebagai :
ka

a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;


ep

b. Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkungan


eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara negara lainnya;
ah

Halaman 10 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB;

R
d. Bersifat final dalam arti lebih luas;

si
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau

ne
ng
f. Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat.

7. Bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (1) Perma Nomor 6 Tahun 2018,


Pengadilan Tata Usaha Negara baru dapat menerima, memeriksa,

do
gu memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara setelah
menempuh upaya Administratif, untuk jelasnya bunyi Pasal 2 ayat (1)

In
A
Perma Nomor 6 Tahun 2018 sebagai berikut :

“Pasal 2
ah

lik
“Pengadilan berwenang menerima, memeriksa, memutus, dan
menyelesaikan sengketa administrasi pemerintah setelah menempuh
upaya Administratif”. (Dikutip sesuai aslinya)
am

ub
Bahwa dalam Pasal 1 angka 16 Undang-Undang Administrasi
Pemerintahan jo. Pasal 1 angka 7 Peraturan Mahkamah Agung Republik
ep
k

Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa


Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif
ah

R
memuat pengertian Upaya Administratif, untuk jelasnya bunyi Pasal 1

si
angka 16 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014, sebagai berikut :

ne
ng

“Upaya Administratif adalah proses penyelesaian sengketa yang dilakukan


dalam lingkungan Administrasi Pemerintahan sebagai akibat
dikeluarkannya Keputusan dan/atau Tindakan yang merugikan”.

do
gu

Sedangkan bunyi Pasal 1 angka 7 Perma Nomor 6 Tahun 2018 adalah


sebagai berikut:
In
A

“Upaya Administratif adalah proses penyelesaian sengketa yang dilakukan


dalam lingkungan Administrasi Pemerintahan sebagai akibat
ah

lik

dikeluarkannya Keputusan dan/atau Tindakan yang merugikan”. (Dikutip


sesuai aslinya);
8. Bahwa dalam hal ini Penggugat sebelumnya telah menempuh upaya
m

ub

administratif baik Keberatan maupun Banding Administratif terhadap Objek


Gugatan, dimana Objek Gugatan baru diketahui Penggugat pada tanggal
ka

ep

1 April 2021, yang Penggugat uraikan sebagai berikut :

a. UPAYA KEBERATAN ADMINISTRATIF


ah

Halaman 11 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1) Bahwa Penggugat telah melakukan upaya keberatan Administratif

R
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 75, Pasal 76, dan Pasal 77

si
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi

ne
ng
Pemerintahan, yaitu upaya administratif berupa keberatan
sebagaimana Surat Nomor 043/AW/VI/2021, tertanggal 09 April
2021, Perihal Keberatan dan Permohonan Pembatalan Surat

do
gu Direktur Jenderal Mineral Dan Batubara Nomor : 386/MB.04.15/
DJB/2021 Tanggal 16 Februari 2021, Perihal : Persetujuan RKAB

In
A
Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur, yang ditujukan kepada
Tergugat pada tanggal 09 April 2021, dan diterima oleh Tergugat
ah

pada tanggal itu juga;

lik
2) Bahwa terhadap upaya keberatan yang dilakukan oleh Penggugat
am

tersebut di atas, Tergugat selaku Pejabat Tata Usaha Negara

ub
harus menyelesaikan keberatan a quo paling lambat 10 hari kerja
sebagaimana diatur Pasal 77 ayat (4) Undang-Undang
ep
k

Administrasi Pemerintahan, yang berbunyi sebagai berikut:


ah

“Pasal 77
R
(4) “Badan dan/atau Pejabat pemerintahan menyelesaikan

si
keberatan paling lama 10 (sepuluh) hari kerja”.

ne
Sehingga Tergugat harus menyelesaikan keberatan a quo paling
ng

lambat tanggal 23 April 2021, namun kenyataannya yang


menanggapi Surat Penggugat adalah Direktur Pembinaan

do
gu

Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM RI bukan Tergugat


langsung, yang dikirim melalui email pada tanggal 30 April 2021
In
sebagaimana Surat Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral
A

Nomor : B-413/MB.04/DBM.OP/2021, tanggal 27 April 2021,


Perihal : Surat Tanggapan (selanjutnya disebut “Surat Nomor: B-
ah

lik

413/MB.04/DBM.OP/2021”), Artinya surat tersebut sudah


melampaui 10 (sepuluh hari) kerja, sementara Surat keberatan
m

ub

tidak ditembuskan kepada Direktur Pembinaan Pengusahaan


Mineral Kementerian ESDM RI, dan surat a quo tidak
ka

ep

mengatasnamakan Tergugat, sehingga hal ini tidak sesuai dengan


Pasal 77 Undang-Undang Administrasi Pemerintahan, yang
ah

Halaman 12 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
intinya mengharuskan pejabat yang menerbitkan keputusan

R
tersebut untuk menjawab keberatan tersebut dalam waktu 10 hari

si
kerja sejak surat keberatan diterima;

ne
ng
3) Bahwa selain hal tersebut di atas Pencabutan Keputusan Tata
Usaha Negara dapat dilakukan oleh pejabat pemerintahan yang

do
gu menetapkan Keputusan Tata Usaha Negara, oleh atasan pejabat
yang menetapkan Keputusan Tata Usaha Negara, atau atas
perintah Pengadilan, sehingga suatu hal yang aneh dan janggal

In
A
Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM RI
menjawab keberatan Penggugat sementara secara struktural
ah

lik
Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM RI
adalah bawahan Tergugat yang tidak punya kewenangan untuk
am

ub
membatalkan Objek Gugatan;

b. UPAYA BANDING ADMINISTRATIF


ep
1) Bahwa atas hal tersebut di atas Penggugat juga telah
k

melakukan upaya banding administratif yang diatur dalam Pasal


ah

75 dan Pasal 78 UU Nomor 30 Tahun 2014, sebagaimana Surat


R

si
Nomor 053/AW/V/2021, tertanggal 06 Mei 2021 Perihal : Banding
Administratif terhadap Surat Direktur Pembinaan Pengusahaan

ne
ng

Mineral Nomor : B-413/MB.04/DBM.OP/2021, tanggal 27 April


2021, Perihal : Surat Tanggapan, dan Permohonan Pembatalan

do
gu

Surat Direktur Jenderal Mineral Dan Batubara Nomor :


386/MB.04.15/DJB/2021, tanggal 16 Februari 2021, Perihal :
Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur, yang
In
A

ditujukan kepada Tergugat pada tanggal 06 Mei 2021, dan


diterima oleh Tergugat Pada tanggal itu juga;
ah

lik

2) Bahwa berdasarkan Pasal 78 ayat (4) Undang-Undang Nomor 30


Tahun 2014, Tergugat selaku Pejabat Tata Usaha Negara harus
m

ub

menyelesaikan Banding a quo paling lambat 10 hari kerja, untuk


jelasnya bunyi pasal tersebut adalah sebagai berikut :
ka

ep

“Pasal 77
ah

Halaman 13 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(4) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan menyelesaikan
banding paling lama 10 (sepuluh) hari kerja”.

si
Sehingga seharusnya Tergugat menyelesaikan keberatan a quo

ne
paling lambat tanggal 19 Mei 2021, Namun upaya banding

ng
administratif a quo dijawab Tergugat melalui Surat Nomor
T-605/HK.06/SJN.H/2021, tanggal 20 Mei 2021, Perihal :

do
gu Tanggapan Banding Administratif, yang diterima Penggugat pada
tanggal 25 Mei 2021, yang intinya menolak banding administratif

In
Penggugat;
A
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka Pengadilan Tata Usaha
ah

lik
Negara Jakarta berwenang untuk menerima, memeriksa, dan memutus
gugatan a quo dikarenakan Penggugat telah menempuh upaya Administratif
sebagaimana dijelaskan pada angka 8 (delapan) tersebut di atas;
am

ub
IV. TENGGANG WAKTU MENGAJUKAN GUGATAN

1. Bahwa pada tanggal 16 Februari 2021, Tergugat menerbitkan Objek


ep
k

Gugatan (Surat Nomor : 386/MB.04.15/DJB/2021, tanggal 16 Februari


ah

2021, Perihal : Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur);


R

si
2. Bahwa pada tanggal 1 April 2021 Penggugat baru mengetahui Objek
Gugatan yang diterbitkan oleh Tergugat, dimana dengan disetujuinya

ne
ng

Objek Gugatan oleh Tergugat, maka PT. Panca Logam Makmur dapat
melakukan kegiatan operasi produksi, sementara faktanya PT. Panca

do
gu

Logam Makmur belum melaksanakan isi Surat KADIS ESDM Sultra


Nomor 540/4.621, sehingga seharusnya PT. Panca Logam Makmur masih
dalam keadaan dilarang melakukan kegiatan operasi produksi;
In
A

3. Bahwa dengan diketahuinya Objek Gugatan, Penggugat sebagai pihak


ah

yang berkepentingan melakukan Upaya Administratif terhadap Objek


lik

Gugatan sebagaimana Surat Nomor 043/AW/VI/2021, tertanggal 09 April


2021, Perihal Keberatan dan Permohonan Pembatalan Surat Direktur
m

ub

Jenderal Mineral Dan Batubara Nomor : 386/MB.04.15/DJB/2021 Tanggal


16 Februari 2021, Perihal : Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca
ka

ep

Logam Makmur. Namun sampai batas waktu penyelesaian keberatan a


quo atau sampai dengan tanggal 23 April 2021 keberatan a quo tidak
ah

Halaman 14 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditanggapi dan anehnya tiba-tiba yang menanggapi adalah Direktur

R
Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM RI bukan

si
Tergugat langsung, yang dikirim melalui email pada tanggal 30 April

ne
ng
2021 sebagaimana Surat Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral
Nomor : B-413/MB.04/DBM.OP/2021, tanggal 27 April 2021, Perihal :
Surat Tanggapan;

do
gu
4. Bahwa atas hal tersebut di atas Penggugat melakukan Banding
Administratif sebagaimana Surat Nomor 053/AW/V/2021, tertanggal 06

In
A
Mei 2021 Perihal Banding Administratif terhadap Surat Direktur
Pembinaan Pengusahaan Mineral Nomor : B-413/MB.04/DBM.OP/2021,
ah

lik
tanggal 27 April 2021, Perihal : Surat Tanggapan, dan Permohonan
Pembatalan Surat Direktur Jenderal Mineral Dan Batubara Nomor :
am

386/MB.04.15/DJB/2021 Tanggal 16 Februari 2021, Perihal : Persetujuan

ub
RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur, yang ditujukan pada
Tergugat pada tanggal 06 Mei 2021. Namun sampai batas waktu
ep
k

penyelesaian banding atau sampai dengan tanggal 19 Mei 2021 tidak


dijawab Tergugat dan Upaya banding administratif Penggugat akhirnya
ah

R
dijawab oleh Tergugat melalui Surat Nomor T-605/HK.06/SJN.H/2021,

si
tanggal 20 Mei 2021, Perihal : Tanggapan Banding Administratif, yang

ne
ng

diterima oleh Penggugat pada tanggal 25 Mei 2021, yang pada intinya
menolak banding administratif Penggugat;

do
5. Bahwa karena Objek Gugatan tidak ditujukan kepada Penggugat maka
gu

berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 2 Tahun


1991 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Beberapa Ketentuan Dalam
In
A

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha


Negara, angka V tentang Tenggang waktu (Pasal 55) butir 3, yang intinya
ah

lik

mengatur tentang hak pihak ketiga (pihak yang tidak dituju Keputusan Tata
Usaha Negara yang digugat) untuk jelasnya bunyi pasal tersebut sebagai
berikut:
m

ub

“Bagi mereka yang tidak dituju oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara
tetapi yang merasa kepentingannya dirugikan maka tenggang waktu
ka

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 dihitung secara kasuistis sejak


ep

saat ia merasa kepentingannya dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha


Negara dan mengetahui adanya keputusan tersebut”
ah

Halaman 15 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa SEMA Nomor 2 Tahun 1991 dipertegas oleh Pasal 5 Perma

R
Nomor 6 Tahun 2018 waktu 90 (sembilan puluh) hari dihitung sejak

si
Keputusan Upaya administratif diterima oleh warga masyarakat atau bagi

ne
ng
pihak ketiga sejak diketahuinya pertama kali Keputusan Tata Usaha
Negara tersebut, untuk jelasnya bunyi Pasal 5 Perma Nomor 6 Tahun
2018, sebagai berikut :

do
gu “Pasal 5
(1) Tenggang waktu pengajuan gugatan di Pengadilan dihitung 90

In
(sembilan puluh ) hari sejak keputusan atas upaya administratif
A
diterima oleh Warga Masyarakat atau diumumkan oleh Badan
dan/atau Pejabat Administrasi pemerintahan yang menangani
ah

lik
penyelesaian upaya administratif;
(2) Pihak ketiga yang tidak dituju oleh keputusan hasil tindak lanjut upaya
administratif tenggang waktu pengajuan gugatan di pengadilan
am

ub
dihitung sejak yang bersangkutan pertama kali mengetahui keputusan
tata usaha Negara yang merugikan kepentingannya”;

7. Bahwa Surat Nomor T-605/HK.06/SJN.H/2021, Tanggal 20 Mei 2021,


ep
k

Perihal : Tanggapan Banding Administratif, yang diterima oleh Penggugat


ah

pada tanggal 25 Mei 2021, yang pada intinya menolak banding


R

si
administratif Penggugat;

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, gugatan a quo diajukan pada

ne
ng

tanggal 14 Juni 2021 sehingga masih dalam tenggang waktu 90 (Sembilan


puluh) hari sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam angka V tentang

do
gu

Tenggang waktu (Pasal 55) butir 3 SEMA Nomor 2 Tahun 1991 Jo. Pasal 5
Perma Nomor 6 Tahun 2018;
In
A

V. KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) PENGGUGAT

1. Bahwa Penggugat merupakan salah satu pemegang saham PT. Panca


ah

lik

Logam Makmur dengan jumlah saham sebesar 1.740 (seribu tujuh ratus
empat puluh) sebagaimana Akta Nomor 191, tanggal 24 Maret 2011 yang
m

dibuat oleh Desman, S.H., M.Hum., M.M., Notaris di Jakarta;


ub

2. Bahwa dalam hal ini karena PT. Panca Logam Makmur belum melaksana-
ka

ep

kan isi Surat Kepala Dinas ESDM Sultra No. 540/4.621 dan sampai
dengan gugatan a quo diajukan masih belum ada informasi Bahwa
ah

Halaman 16 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT. Panca Logam Makmur sudah melaksanakan isi Surat Kepala Dinas

R
ESDM Sultra No. 540/4.621, sehingga PT. Panca Logam Makmur masih

si
dalam keadaan dilarang melakukan kegiatan operasi produksi, hal

ne
ng
tersebut terdapat pada butir 6 halaman 2 Surat Nomor 540/4.621 secara
jelas dan gamblang menyatakan sebagai berikut:

do
gu “PT. Panca Logam Makmur dilarang melakukan kegiatan operasi produksi
sebelum menyelesaikan sebagaimana disebutkan dalam point 1), 2), 3),
4) dan 5) di atas, serta melaporkan kepada Kepala“ (dikutip sesuai
aslinya);

In
A
Namun dengan diterbitkannya Objek Gugatan oleh Tergugat, maka PT.
Panca Logam Makmur dapat melakukan kegiatan operasi produksi,
ah

lik
sehingga Penggugat sebagai Pemegang saham dari PT. Panca Logam
Makmur mempunyai kepentingan dalam mengajukan gugatan a quo
am

ub
dalam rangka secara aktif memantau kegiatan PT. Panca Logam Makmur
agar tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku yang dapat
menimbulkan kerugian bagi Penggugat, dimana faktanya PT. Panca
ep
k

Logam Makmur belum melaksanakan isi Surat Kepala Dinas ESDM Sultra
ah

Nomor 540/4.621, sehingga PT. Panca Logam Makmur masih dalam


R

si
keadaan dilarang melakukan kegiatan operasi produksi, namun ternyata
PT. Panca Logam Makmur mengajukan permohonan Persetujuan RKAB

ne
ng

Tahun 2021 dan anehnya disetujui oleh Tergugat dengan menerbitkan


Objek Gugatan, sehingga dengan diterbitkannya Objek Gugatan dapat

do
menjadi legalitas PT. Panca Logam Makmur untuk melakukan kegiatan
gu

operasi produksi;

Dengan demikian persetujuan a quo dapat dikatakan sebagai tindakan


In
A

Tergugat yang Melawan Hukum, karena Surat Kepala Dinas ESDM Sultra
Nomor 540/4.621 ditembuskan kepada Tergugat yang menyatakan PT.
ah

lik

Panca Logam Makmur masih dalam keadaan dilarang melakukan


kegiatan operasi produksi, apabila hal ini dibiarkan maka akan
m

ub

menimbulkan kerugian :
a. Bagi Penggugat karena sesuai doktrin piercing
ka

the corporate veil Penggugat sebagai Pemegang Saham dari PT.


ep

Panca Logam Makmur dapat dimintai pertanggung jawaban secara


ah

Halaman 17 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum karena membiarkan PT. Panca Logam Makmur melakukan

R
pelanggaran hukum;

si
b. Bagi Penggugat karena membiarkan PT. Panca

ne
ng
Logam Makmur melakukan tindakan kegiatan operasi produksi yang
ilegal padahal faktanya PT. Panca Logam Makmur dalam keadaan

do
gu dilarang melakukan kegiatan operasi produksi karena belum
melaksanakan isi Surat Kepala Dinas ESDM Sultra Nomor 540/4.621,
sehingga deviden yang akan dibagi kepada pemegang saham adalah

In
A
dari kegiatan ilegal;

c. Bagi Negara Republik Indonesia karena PT.


ah

lik
Panca Logam Makmur melakukan tindakan kegiatan operasi produksi
yang ilegal sehingga merugikan keuangan negara;
am

ub
3. Bahwa Perseroan Terbatas (PT) merupakan kesatuan hukum yang
terpisah dari subjek hukum pribadi yang menjadi pendiri atau pemegang
ep
saham dari PT tersebut. Ada suatu tabir (veil) pemisah antara PT sebagai
k

suatu legal entity dengan para pemegang saham dari PT Berkaitan


ah

dengan keterbatasan tanggung jawab pemegang saham PT seperti


R

si
tersebut di atas, dalam hal-hal tertentu dapat ditembus atau diterobos,
sehingga tanggungjawab pemegang saham menjadi tidak lagi terbatas.

ne
ng

Penerobosan atau penyingkapan tabir keterbatasan tanggung-jawab


pemegang saham PT (corporate veil) itu dikenal dengan istilah piercing

do
gu

the corporate veil atau lifting the corporate veil. Sebagaimana diketahui,
bahwa Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan
Terbatas (“UUPT”) sampai batas-batas tertentu mengakui berlakunya
In
A

doktrin piercing the corporate veil ini, sungguh-pun pengaturannya sangat


sederhana. Sebagaimana diketahui juga bahwa penerapan doktrin
ah

lik

piercing the corporate veil kedalam tindakan suatu PT menyebabkan


tanggungjawab hukum tidak hanya dimintakan dari PT tersebut (meskipun
m

ub

dia berbentuk badan hukum), tetapi pertanggung-jawaban hukum dapat


juga dimintakan terhadap pemegang sahamnya;
ka

4. Bahwa prinsip piercing the corporate veil tersebut termaktub dalam Pasal
ep

3 UUPT, yang berbunyi sebagai berikut:


ah

Halaman 18 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Pasal 3

R
(1) Pemegang saham Perseroan tidak bertanggung jawab secara pribadi

si
atas perikatan yang dibuat atas nama Perseroan dan tidak
bertanggung jawab atas kerugian Perseroan melebihi saham yang

ne
ng
dimiliki.
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku apabila:

do
gu a. persyaratan Perseroan sebagai badan hukum belum atau tidak
terpenuhi;
b. pemegang saham yang bersangkutan baik langsung maupun tidak

In
A
langsung dengan itikad buruk memanfaatkan Perseroan untuk
kepentingan pribadi;
c. pemegang saham yang bersangkutan terlibat dalam perbuatan
ah

lik
melawan hukum yang dilakukan oleh Perseroan; atau
d. pemegang saham yang bersangkutan baik langsung maupun tidak
am

ub
langsung secara melawan hukum menggunakan kekayaan
Perseroan, yang mengakibatkan kekayaan Perseroan menjadi
tidak cukup untuk melunasi utang Perseroan;
ep
5. Dengan demikian berdasarkan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor
k

5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Undang- Undang
ah

Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5


R

si
Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Penggugat dapat
mengajukan gugatan terhadap Objek Gugatan yang diterbitkan oleh

ne
ng

Tergugat. Untuk jelasnya Penggugat kutip bunyi Pasal 53 ayat (1)


Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha

do
gu

Negara jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas


Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara yaitu sebagai berikut :
In
A

“Pasal 53
ah

(1) Sesorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya


lik

dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat


mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang
yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang
m

ub

disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa
disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi”. (Dikutip sesuai
ka

aslinya);
ep
ah

Halaman 19 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan hal tersebutlah maka Penggugat berkepentingan mengajukan

R
gugatan a quo, untuk menghindari kerugian-kerugian tersebut di atas;

si
VI. TENTANG DUDUK PERKARANYA

ne
ng
1. Bahwa Penggugat merupakan salah satu pemegang saham PT. Panca
Logam Makmur dengan jumlah saham sebesar 1.740 (seribu tujuh ratus

do
gu empat puluh) saham sebagaimana Akta Nomor 191, tanggal 24 Maret
2011 yang dibuat oleh Desman, S.H., M.Hum., M.M., Notaris di Jakarta,
yang mempunyai kepentingan dalam secara aktif memantau kegiatan PT.

In
A
Panca Logam Makmur agar tidak bertentangan dengan hukum yang
berlaku;
ah

lik
2. Bahwa dalam hal ini PT. Panca Logam Makmur belum melaksanakan isi
Surat Kepala Dinas ESDM Sultra Nomor 540/4.621, sehingga PT.
am

ub
Panca Logam Makmur masih dalam keadaan dilarang melakukan
kegiatan operasi produksi, adapun isi Surat Kepala Dinas ESDM Sultra
Nomor 540/4.621 terungkap fakta yang termuat dalam berita acara
ep
k

pengawasan adalah sebagai berikut:


ah

1) Bahwa PT. Panca Logam Makmur segera melaksanakan Surat Kepala


R

si
Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 540/3.626, perihal
Tindak Lanjut Pengawasan PT. Panca Logam Makmur tanggal 23

ne
ng

Oktober 2020 yang belum dilaksanakan;

2) Bahwa Kepala Teknik Tambang PT. Panca Logam Makmur tidak

do
gu

berada di lokasi tambang sebagai penanggung jawab teknis dan


lingkungan serta tidak ada surat pelimpahan tugas dan tanggung
In
A

jawab dari Kepala Teknik Tambang, maka dengan ini surat


pengesahan Kepala Teknik Tambang PT. Panca Logam Makmur
ah

Nomor 540/345, tanggal 5 Februari tahun 2020 a.n. Sdr. Muh. Rezeki
lik

Arkanuddin dicabut sesuai Kepmen ESDM Nomor


1827K/30/MEM/2018;
m

ub

3) Bahwa PT. Panca Logam Makmur segera menempatkan Jaminan


ka

Reklamasi dan Jaminan Pasca Tambang sesuai dengan pasal 100


ep

Undang-undang Nomor 4 tahun 2009 sebagaimana telah diubah


ah

Halaman 20 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2020 dan Kepmen ESDM

R
Nomor 1827K/30/MEM/2018;

si
4) Bahwa PT. Panca Logam Makmur tidak diperkenankan mitra/pihak

ne
ng
ketiga melakukan aktivitas didalam WIUP PT. Panca Logam Makmur
tanpa memiliki Ijin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) dan belum

do
gu mendapatkan persetujuan Dirjen ESDM atas nama Menteri ESDM,
sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 tahun 2018 pasal
55 ayat (2), (3) dan (4);

In
A
5) Bahwa Kegiatan usaha pertambangan PT. Panca Logam Makmur
harus mengacu pada dokumen Studi Kelayakan dan Dokumen
ah

lik
Rencana Kerja Anggaran Biaya sesuai Kepmen ESDM Nomor
1827/30/MEM/2018;
am

ub
6) Bahwa PT. Panca Logam Makmur dilarang melakukan kegiatan
operasi produksi sebelum menyelesaikan sebagaimana disebutkan
ep
dalam point 1), 2), 3), 4) dan 5) di atas, serta melaporkan kepada
k

Kepala Inspektur Tambang dan/atau Kepala Dinas ESDM Provinsi


ah

Sulawesi Tenggara.
R

si
3. Bahwa sampai saat ini Surat Kepala Dinas ESDM Sultra Nomor 540/4.621

ne
tidak pernah dicabut dan belum pernah menjadi objek sengketa di
ng

Peradilan Tata Usaha Negara, sehingga surat a quo harus tetap


dilaksanakan oleh PT. Panca Logam Makmur, dan faktanya surat a quo

do
gu

belum sama sekali dilaksanakan sehingga PT. Panca Logam Makmur


masih dalam keadaan dilarang melakukan kegiatan operasi produksi
In
karena melanggar Pasal 100 Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009
A

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2020


dan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor
ah

lik

1827/30/MEM/2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik


Pertambangan Yang Baik, serta Pasal 55 ayat (2), (3) dan (4) PERMEN
m

ub

ESDM No 11 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Pemberian Wilayah,


Perizinan, dan Pelaporan pada Kegiatan Uasaha Pertambangan Mineral
ka

dan Batubara sebagaimana telah dicabut dengan Pasal 56 ayat (2), (3),
ep

dan (4) PERMEN ESDM Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Tata Cara
ah

Halaman 21 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemberian Wilayah, Perizinan, dan Pelaporan Pada Kegiatan Usaha

R
Pertambangan Mineral dan Batu Bara, Namun menjadi suatu hal yang

si
aneh dan janggal bila RKAB Tahun 2021 PT. Panca Logam Makmur

ne
ng
mendapatkan persetujan dari Tergugat sebagaimana isi Objek Gugatan,
sehingga PT. Panca Logam Makmur dapat melakukan kegiatan operasi
produksi, Padahal faktanya Surat Kepala Dinas ESDM Sultra Nomor

do
gu 540/4.621 ditembuskan kepada Tergugat yang menyatakan PT. Panca
Logam Makmur masih dalam keadaan dilarang melakukan kegiatan

In
A
operasi produksi, Artinya seharusnya Tergugat menunda menerbitkan
Objek Gugatan sampai PT. Panca Logam Makmur memenuhi isi Surat
ah

Kepala Dinas ESDM Sultra Nompor 540/4.621;

lik
4. Bahwa pada tanggal 1 April 2021 Penggugat baru mengetahui Objek
am

Gugatan yang diterbitkan Tergugat, dimana dengan disetujuinya RKAB PT.

ub
Panca Logam Makmur oleh Tergugat, maka PT. Panca Logam Makmur
dapat melakukan kegiatan operasi produksi, sementara faktanya PT.
ep
k

Panca Logam Makmur belum melaksanakan isi Surat Kepala Dinas ESDM
Sultra Nomor 540/4.621, yang pada intinya PT. Panca Logam Makmur
ah

R
melanggar ketentuan Pasal 100 Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 jo.

si
Undang-Undang Nomor 3 tahun 2020 dan Kepmen ESDM Nomor

ne
ng

1827/30/MEM/2018, serta Pasal 55 ayat (2), (3) dan (4) PERMEN ESDM
No 11 Tahun 2018 sebagaimana telah dicabut dengan Pasal 56 ayat (2),
(3) dan (4) PERMEN ESDM Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Tata Cara

do
gu

Pemberian Wilayah, Perizinan, dan Pelaporan Pada Kegiatan Usaha


Pertambangan Mineral dan Batu Bara, atas hal tersebut seharusnya PT.
In
A

Panca Logam Makmur masih dalam keadaan dilarang melakukan


kegiatan operasi produksi;
ah

lik

5. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka terbitnya Objek Gugatan


menunjukkan Ketidakcermatan Tergugat yang bertentangan dengan Pasal
100 Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 jo. Undang-Undang Nomor 3
m

ub

tahun 2020 dan Kepmen ESDM Nomor 1827/30/MEM/2018, serta Pasal


ka

55 ayat (2), (3) dan (4) PERMEN ESDM No 11 Tahun 2018 sebagaimana
ep

telah dicabut dengan Pasal 56 ayat (2), (3) dan (4) PERMEN ESDM
Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan,
ah

Halaman 22 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Pelaporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu

R
Bara dan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik, dimana faktanya

si
PT. Panca Logam Makmur belum melaksanakan isi Surat Kepala Dinas

ne
ng
ESDM Sultra Nomor 540/4.621, sehingga PT. Panca Logam Makmur
masih dalam keadaan dilarang melakukan kegiatan operasi produksi;

do
gu “Pasal 100 UU No. 4 Tahun 2009 jo. UU No. 3 Tahun 2020
1) Pemegang IUP dan IUPK wajib menyediakan dana jaminan reklamasi
dan dana jaminan pascatambang;

In
A
2) Menteri, gubernur, atau bupati/ walikota sssuai dengan
kewenangannya dapat menetapkan pihak ketiga untuk melakukan
reklamasi dan pascatambang dengan dana jaminan sebagaimana
ah

lik
dimaksud pada ayat (1);
3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberlakukan apabila
am

pemegang IUP atau IUPK tidak melaksanakan reklamasi dan

ub
pascatambang sesuai dengan rencana yang telah disetujui”;
“Pasal 55 ayat 2, 3 dan 4 PERMEN ESDM No 11 Tahun 2018 jo. Pasal 56
ep
ayat 2, 3, dan 4 PERMEN ESDM No. 7 Tahun 2020
k

(2) Dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar


ah

tambang, pemegang IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi


R

si
Produksi dapat menyerahkan kegiatan penggalian endapan mineral
aluvial kepada masyarakat melalui program kemitraan setelah
mendapatkan persetujuan Direktur Jenderal atas nama Menteri;

ne
ng

(3) Masyarakat sekitar tambang sebagaimana dimaksud pada ayat (2)


wajib memiliki IUJP yang diterbitkan oleh gubernur;

do
gu

(4) Program kemitraan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan


berdasarkan perjanjian kerja sama antara pemegang IUP Operasi
Produksi atau IUPK Operasi Produksi dengan pemegang IUJP;
In
A

6. Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah terurai di atas, maka tindakan


Tergugat yang menerbitkan Objek Gugatan dapat dikualifikasikan telah
ah

lik

tidak melaksanakan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan dan Asas-


Asas Umum Pemerintahan Yang Baik sebagaimana ketentuan Pasal 8
m

ub

ayat (2) huruf a dan b serta Pasal 9 ayat (1) serta Pasal 10 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi
ka

Pemerintahan, meliputi:
ep
ah

Halaman 23 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Asas Kepastian Hukum, bahwa PT. Panca Logam Makmur belum

R
memenuhi Surat KADIS ESDM Sultra No. 540/4.621, sehingga PT.

si
Panca Logam Makmur masih dalam keadaan dilarang melakukan

ne
ng
kegiatan operasi produksi, namun faktanya dalam hal ini Tergugat
malah menerbitkan Objek Gugatan sehingga menjadi Legalitas PT.
Panca Logam Makmur melakukan kegiatan operasi produksi, Padahal

do
gu faktanya Surat Kepala Dinas ESDM Sultra Nomor 540/4.621
ditembuskan kepada Tergugat yang menyatakan PT. Panca Logam

In
Makmur masih dalam keadaan dilarang melakukan kegiatan operasi
A
produksi, Artinya seharusnya Tergugat menunda menerbitkan Objek
Gugatan sampai PT. Panca Logam Makmur memenuhi isi Surat
ah

lik
Kepala Dinas ESDM Sultra Nomor 540/4.621, dengan demikian Objek
Gugatan yang diterbitkan oleh Tergugat tidak mempunyai kepastian
am

ub
hukum dikarenakan PT. Panca Logam belum memenuhi Surat Kepala
Dinas ESDM Sultra No. 540/4.621;

b. Asas Kecermatan (Principle of Carefullness), yaitu Pejabat Tata Usaha


ep
k

Negara dalam mengeluarkan suatu Keputusan Tata Usaha Negara


ah

harus terlebih dahulu meneliti seluruh persyaratan dan bukti-bukti


R

si
yang relevan dalam penerbitan keputusan a quo;

Berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung yang memberikan

ne
ng

arahan yang jelas dalam penerapan asas kecermatan terdapat dalam


Putusan MA RI No. 150 K/TUN/1992, Putusan MA RI No. 213

do
gu

K/TUN/2007, Putusan MA RI No. 101 K/TUN/2014, dan Putusan No.


02/G/2013/PTUN-JKT. Indikator asas kecermatan adalah “Badan atau
Pejabat Administrasi Negara senantiasa bertindak secara hati-hati,
In
A

untuk mempertimbangkan secara cermat pada waktu membuast


Keputusan TUN, dengan terlebih dahulu mencari gambaran yang
ah

lik

jelas mengenai semua fakta hukum relevan, serta peraturan


perundang-undangan yang mendasarinya dan memperhatikan
kepentingan pihak ketiga, agar tidak menimbulkan kerugian bagi
m

ub

warga masyarakat”.
ka

Dengan demikian Tergugat selaku Pejabat Tata Usaha Negara dalam


ep

menerbitkan Objek Gugatan, telah bertentangan dengan asas


ah

kecermatan sebagaimana telah diuraikan dalam posita di atas;


R

Halaman 24 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas terbukti secara sah dan

R
meyakinkan alasan-alasan yang dikemukakan dalam gugatan ini

si
memenuhi syarat Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara

ne
ng
sebagaimana diatur dalam Pasal 53 ayat (2) huruf b Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang

do
gu Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi
sebagai berikut :

In
A
“Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) adalah :
ah

lik
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
asas-asas umum pemerintahan yang baik”.

8. Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah terurai di atas, maka Penggugat


am

ub
layak memohon kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta untuk
menetapkan penundaan berlakunya Objek Gugatan yang diterbitkan oleh
ep
k

Tergugat yang dijadikan dasar oleh PT. Panca Logam Makmur untuk
melakukan kegiatan oprasional produksi, sementara faktanya PT. Panca
ah

R
Logam Makmur belum melaksanakan isi Surat Kepala Dinas ESDM Sultra

si
Nomor 540/4.621, sehingga PT. Panca Logam Makmur ketika

ne
ng

mengajukan permintaan persetujuan RKAB Tahun 2021 ke Tergugat


masih dalam keadaan dilarang melakukan kegiatan operasi produksi,
dimana hal ini dapat menimbulkan kerugian:

do
gu

a. Bagi Penggugat karena sesuai doktrin piercing


the corporate veil Penggugat sebagai Pemegang Saham dari PT.
In
A

Panca Logam Makmur dapat dimintai pertanggungjawaban secara


hukum karena membiarkan PT. Panca Logam Makmur melakukan
ah

lik

pelanggaran hukum;

b. Bagi Penggugat karena membiarkan PT. Panca


m

ub

Logam Makmur melakukan tindakan kegiatan operasi produksi yang


ilegal padahal faktanya PT. Panca Logam Makmur dalam keadaan
ka

dilarang melakukan kegiatan operasi produksi karena belum


ep

melaksanakan isi Surat Kepala Dinas ESDM Sultra Nomor 540/4.621,


ah

Halaman 25 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga deviden yang akan dibagi kepada pemegang saham adalah

R
dari kegiatan ilegal;

si
c. Bagi Negara Republik Indonesia karena PT. Panca Logam Makmur

ne
ng
melakukan tindakan kegiatan operasi produksi yang ilegal sehingga
merugikan keuangan negara;

do
gu sehingga permohonan penundaan ini telah memenuhi syarat yaitu untuk
menghindari kerugian yang lebih besar baik bagi Penggugat maupun bagi
Negara Republik Indonesia sebagai mana diatur dalam Pasal 67 ayat (2)

In
A
dan ayat (4) huruf a Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
ah

lik
Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara, yang berbunyi sebagai berikut :
am

ub
“Pasal 67 ayat (2)
Penggugat dapat mengajukan permohonan agar pelaksanaan Keputusan
Tata Usaha Negara itu ditunda selama pemeriksaan sengketa Tata Usaha
ep
k

Negara sedang berjalan, sampai ada putusan Pengadilan yang


memperoleh kekuatan hukum tetap”.
ah

R
“Pasal 67 ayat (4) huruf a

si
Permohonan Penundaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2):
a. Dapat dikabulkan hanya apabila terdapat keadaan yang sangat

ne
ng

mendesak yang mengakibatkan kepentingan Penggugat sangat


dirugikan jika Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu tetap
dilaksankan”.

do
gu

VII. PETITUM
Maka, berdasarkan hal-hal yang tersebut di atas, Penggugat mohon kepada
In
A

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, berkenan memeriksa dan memutus


sebagai berikut :
ah

lik

I. DALAM PERMOHONAN PENUNDAAN


1. Mengabulkan Permohonan Penundaan;
m

ub

2. Mewajibkan Tergugat menunda berlakunya Surat Tergugat Nomor :


386/MB.04.15/DJB/2021 Tanggal 16 Februari 2021, Perihal :
ka

ep

Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur, yang


ah

Halaman 26 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diterbitkan oleh Tergugat sampai ada putusan Pengadilan yang

R
berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde);

si
II. DALAM POKOK PERKARA

ne
ng
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan batal atau tidak sah : Surat Tergugat Nomor :

do
gu 386/MB.04.15/DJB/2021
Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur;
Tanggal 16 Februari 2021, Perihal :

3. Mewajibkan : Tergugat untuk mencabut Surat Nomor :

In
A
386/MB.04.15/DJB/2021 Tanggal 16 Februari 2021, Perihal :
Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur, yang
ah

lik
diterbitkan oleh Tergugat;

4. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara yang timbul dalam


am

ub
perkara ini;

Bahwa, atas Gugatan Penggugat tersebut Tergugat telah mengajukan jawabannya


ep
dalam persidangan secara elektronik tanggal 1 September 2021 yang
k

mengemukakan sebagai berikut :


ah

R
A. DASAR HUKUM PERIZINAN PERTAMBANGAN

si
1. Bahwa telah berlaku Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang

ne
ng

Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang


Pertambangan Mineral dan Batubara (“UU 3/2020”) pada 10 Juni 2020;

do
gu

2. Bahwa sesuai dengan Pasal 35 ayat (1) huruf l Undang-Undang Nomor


3/2020, Pemerintah Pusat dalam pengelolaan Pertambangan Mineral dan
Batubara berwenang melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
In
A

pelaksanaan kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara yang


dilakukan oleh pemegang Perizinan Berusaha;
ah

lik

3. Bahwa dengan berlakunya ketentuan Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang


3/2020, maka kewenangan pengelolaan Pertambangan Mineral dan
m

ub

Batubara telah sepenuhnya berada dalam kewenangan Pemerintah Pusat;


ka

4. Bahwa dengan berlakunya Undang-Undang 3/2020 peraturan turunan dari


ep

undang-undang yang lama sepanjang tidak bertentangan dengan undang-


undang yang baru;
ah

Halaman 27 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 101 Peraturan Pemerintah Nomor

si
23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan
Mineral dan Batubara (“PP 23/2010”), Pemegang IUP wajib

ne
ng
menyampaikan laporan tertulis secara berkala atas rencana kerja dan
anggaran biaya pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral atau

do
gu batubara kepada pemberi izin;

6. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 61 Peraturan Menteri ESDM


Nomor 7 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan,

In
A
dan Pelaporan pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
(Permen 7/2020), Pemegang IUP memiliki hak untuk mencantumkan
ah

lik
rencana kerja dan kegiatan pertambangan selama satu tahun di dalam
rencana kerja dan anggaran biaya tahunan (RKAB Tahunan);
am

ub
7. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 62 ayat (1) huruf b Permen
7/2020, Pemegang IUP wajib menyusun dan menyampaikan RKAB
ep
Tahunan untuk mendapatkan persetujuan;
k

8. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 80 Permen 7/2020, Direktur


ah

Jenderal sesuai dengan kewenangannya melakukan evaluasi atas RKAB


R

si
Tahunan dan sesuai kewenangannya dapat memberikan persetujuan,

ne
tanggapan, atau tidak memberikan persetujuan atas RKAB Tahunan yang
ng

diajukan oleh pemegang IUP;

9. Bahwa berdasarkan Gugatan yang disampaikan oleh Penggugat dan fakta

do
gu

yang disampaikan, bahwa persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca


Logam Makmur yang tertuang dalam Surat Direktur Jenderal Mineral dan
In
A

Batubara Nomor 386/MB.04.15/DJB/2021 tanggal 16 Februari 2021


Perihal Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur (“Objek
ah

lik

Sengketa”) adalah kewenangan penuh dari Direktur Jenderal Mineral dan


Batubara;
m

ub

B. EKSEPSI PENGGUGAT KELIRU DALAM MELAKUKAN UPAYA


ADMINISTRATIF (KEBERATAN DAN BANDING ADMINISTRATIF)
ka

BERDASARKAN UU 30 TAHUN 2014, UNDANG-UNDANG 5 TAHUN 1986,


ep

DAN SEMA NOMOR 2 TAHUN 1991


ah

Halaman 28 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bahwa sesuai dengan Pasal 48 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun

R
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara (“UU PTUN”) dalam hal suatu

si
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara diberi wewenang oleh atau

ne
ng
berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk menyelesaikan
secara administratif sengketa Tata Usaha Negara tertentu, maka batal
atau tidak sah, dengan atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai

do
gu tuntutan ganti rugi dan/administratif yang tersedia;

11. Bahwa sesuai dengan Pasal 48 ayat (2) UU PTUN, Pengadilan baru

In
A
berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata
Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) jika seluruh upaya
ah

lik
administratif yang bersangkutan telah digunakan;

12. Bahwa Pasal 48 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan


am

ub
Tata Usaha Negara (selanjutnya disebut UU PTUN) juga mengatur
adanya Upaya serta Banding Administratif yang selanjutnya diatur di
dalam Surat Edaran Mahkamah Agung No 2 Tahun 1991 tentang
ep
k

Petunjuk Pelaksanaan Beberapa Ketentuan dalam Undang-Undang


ah

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara (selanjutnya


R

si
disebut SEMA 2 Tahun 1991);

13. Bahwa sesuai dengan Pasal 75 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

ne
ng

tentang Administrasi Pemerintahan (“UU 30/2014”), Warga Masyarakat


yang dirugikan terhadap Keputusan dan/atau Tindakan dapat mengajuan

do
gu

Upaya Administratif kepada Pejabat Pemerintahan atau Atasan Pejabat


yang menetapkan dan/atau melakukan Keptusan dan/atau Tindakan,
dimana Upaya Administratif yang dimaksud terdiri atas keberatan dan
In
A

banding;

14. Bahwa sesuai dengan Pasal 77 UU 30/2014, Keputusan dapat diajukan


ah

lik

keberatan dalam waktu paling lama 21 (dua puluh satu) hari kerja sejak
diumumkannya Keputusan tersebut oleh Badan dan/atau Pejabat
m

ub

Pemerintahan dan diajukan secara tertulis kepada Badan dan/atau


Pejabat Pemerintahan yang menetapkan Keputusan;
ka

ep

15. Bahwa sesuai dengan Pasal 78 UU 30/2014, Keputusan dapat diajukan


ah

Halaman 29 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
banding atas keberatan yang diajukan secara tertulis kepada Atasan

R
Pejabat yang menetapkan Keputusan;

si
16. Selain itu, Paragraf IV angka 1 huruf (a) dan (b) SEMA 2 Tahun 1991

ne
ng
menyatakan bahwa: pengajuan surat keberatan yang ditujukan kepada
Badan/Pejabat Tata Usaha Negara yang mengeluarkan keputusan

do
gu semula. Sedangkan pengajuan banding administratif ditujukan kepada
atasan pejabat atau instansi lain dari Badan/Pejabat Tata Usaha Negara
yang mengeluarkan keputusan yang berwenang memeriksa ulang

In
A
Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan;

17. Bahwa sesuai dengan pernyataan Penggugat dalam Gugatannya,


ah

lik
Penggugat telah mengajukan upaya administratif yang terdiri dari:
a. Keberatan melalui Surat Nomor 043/AW/VI/2021 tanggal 9 April
am

ub
2021 Perihal Keberatan dan Permohonan Pembatalan Surat Direktur
Jenderal Mineral dan Batubara Nomor 386/MB.04.15/DJB/2021
ep
tanggal 16 Februari 2021 Perihal Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT
k

Panca Logam Makmur yang ditujukan kepada Direktur Jenderal


ah

Mineral dan Batubara;


R

si
b. Banding melalui Surat Nomor 053/AW/V/2021 tanggal 6 Mei 2021

ne
Perihal Banding Administratif terhadap Surat Direktur Pembinaan
ng

Pengusahaan Mineral Nomor: B-413/MB.04/DBM.OP/2021 tanggal 27


April 2021 Perihal Surat Tanggapan, dan Permohonan Pembatalan

do
gu

Surat Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Nomor


386/MB.04.15/DJB/2021 tanggal 16 Februari 2021 Perihal
In
Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur yang
A

ditujukan kepada Direktur Jenderal Mineral dan Batubara;


ah

lik

18. Bahwa jika memang Penggugat menganggap Surat Direktur Jenderal


Mineral dan Batubara Nomor 386/MB.04.15/DJB/2021 tanggal 16
Februari 2021 Perihal Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam
m

ub

Makmur sebagai objek perkara, maka langkah Penggugat sudah tepat


ka

untuk mengajukan keberatan administratif kepada Tergugat namun upaya


ep

banding administratif dari Penggugat yang ditujukan kembali kepada


Tergugat telah menyalahi aturan dari UU 30/2014;
ah

Halaman 30 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Bahwa sepatutnya Penggugat mengajukan upaya banding administratif

R
ke atasan Tergugat yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral selaku

si
atasan dari Tergugat sesuai dengan yang diatur dalam Pasal 78 UU

ne
ng
30/2014 yang menyatakan bahwa Keputusan dapat diajukan banding atas
keberatan yang diajukan secara tertulis kepada Atasan Pejabat yang
menetapkan Keputusan;

do
gu
20. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka menjadi beralasan, adil
dan juga bijaksana, apabila Yang Mulia Majelis Hakim memutuskan

In
A
bahwa subjek tujuan dari Upaya Administratif dan Banding Administratif
yang dilakukan oleh Penggugat adalah salah/keliru sehingga sudah
ah

selayaknya Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo

lik
untuk menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijke Verklaard);
am

ub
C. EKSEPSI LEGAL STANDING

21. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 40


ep
k

Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UU 40/2007”), Pemegang


ah

Saham Perseroan tidak bertanggung jawab secara pribadi atas perikatan


R

si
yang dibuat atas nama Perseroan dan tidak bertanggung jawab atas
kerugian Perseroan melebihin saham yang dimiliki, kecuali:

ne
ng

a. Persyaratan Perseroan sebagai badan hukum belum atau tidak


terpenuhi;

do
b. Pemegang saham yang bersangktan baik langsung maupun tidak
gu

langsung dengan itikad buruk memanfaatkan Perseroan untuk


kepentingan pribadi;
In
A

c. Pemegang saham yang bersangkutan terlibat dalam perbuatan


melawan hukum yang dilakukan oleh Perseroan; atau
ah

lik

d. Pemegang saham yang bersangkutan baik langsung maupun tidak


langsung secara melawan hukum menggunakan kekayaan Perseroan
yang mengakibatkan kekayaan Perseroan menjadi tidak cukup untuk
m

ub

melunasi utang Perseroan;


ka

22. Bahwa Pasal 3 ayat (2) UU 40/2007 merupakan penerapan doktrin


ep

piercing the corporate veil atau penyingkapan tirai perusahaan yang pada
ah

Halaman 31 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
intinya organ perusahaan selain Direksi dapat dimintai

R
pertanggungjawaban jika sebuah perusahaan bersengketa dengan pihak

si
lain;

ne
ng
23. Bahwa doktrin piercing the corporate veil bertujuan untuk mencegah
kekhawatiran penerapan prinsip pembatasan tanggung jawab pemegang

do
gu saham yang berlebihan, dimana dengan adanya prinsip pembatasan
tanggungjawab pemegang saham yang berlebihan berpotensi
disalahgunakan oleh pemegang saham untuk secara aktif melakukan

In
A
tindakan yang merugikan perusahaan dengan berlindung dibalik prinsip
pembatasan tanggung jawab;
ah

lik
24. Bahwa Penggugat dalam dalilnya menyebutkan bahwa Penggugat
sebagai pemegang saham dari PT Panca Logam Makmur mempunyai
am

ub
kepentingan dalam mengajukan gugatan a quo dalam rangka secara aktif
memantau kegiatan PT Panca Logan Makmur agar tidak bertentangan
dengan hukum yang berlaku yang dapat menimbulkan kerugian bagi
ep
k

Penggugat;
ah

25. Bahwa terdapat kata kunci yakni ‘bertentangan dengan hukum’ atau dapat
R

si
disamakan dengan frasa ‘melawan hukum’, yang mana hal ini
berhubungan dengan Pasal 3 ayat (2) huruf c UU 40/2007;

ne
ng

26. Bahwa menurut pendapat Marzha T.D. Paraanugrah dalam jurnalnya


berjudul “Transplantasi Teori Reverse Piercing the Corporate Veil dalam

do
gu

Perseroan Terbatas di Indonesia” yang diterbitkan oleh Jurnal Lex


Renaissance No. 2 Vol. 4 Juli 2019, pemegang saham terlibat melakukan
In
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh perseoran apabila
A

terdapat peran aktif dari pemegang saham. Dalam sebuah contoh apabila
terdapat suatu kondisi salah satu pemegang saham melakukan
ah

lik

penambahan modal dalam sebuah RUPS dengan memanipulasi


peraturan kuorum yang diatur oleh UU 40/2007, lalu disetujui dalam
m

ub

RUPS tersebut maka dapat dikatakan bahwa keputusan RUPS tersebut


dapat dianggap sebagai perseroan terbatas. Apabila di kemudian hari
ka

terdapat sengketa atas keputusan RUPS tersebut, maka sepatutnya


ep
ah

Halaman 32 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemegang saham dapat dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan

R
Pasal 3 ayat (2) huruf c UU 40/2007;

si
27. Bahwa dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemegang saham

ne
ng
dapat dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan melawan hukum yang
dilakukan oleh perseroan jika dalam tindakan melawan hukum tersebut

do
gu terdapat peran aktif dari Pemegang Saham;

28. Bahwa dalam perkara a quo, Penggugat sebagai Pemegang Saham dari
PT Panca Logam Makmur tidak secara aktif melakukan tindakan yang

In
A
patut diduga melawan hukum sehingga penerapan doktrin piercing the
corporate veil dalam perkara a quo menjadi tidak relevan;
ah

lik
29. Bahwa dalil Penggugat yang menyebutkan bahwasannya Persetujuan
RKAB PT Panca Logam Makmur yang tidak sesuai dengan peraturan
am

ub
perundang-undangan akan Tergugat jawab dalam pokok perkara;

30. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat tidak memiliki


ep
kaitan dengan penggunaan doktrin piercing the corporate veil sehingga
k
ah

dapat dikatakan Penggugat tidak memiliki legal standing dan mohon


R

si
kiranya Yang Mulia Majelis Hakim pada PTUN Jakarta dapat menyatakan
Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard);

ne
ng

D. DALAM POKOK PERKARA: TERGUGAT TELAH MENJALANKAN AMANAT


UNDANG-UNDANG SUBSEKTOR MINERAL DAN BATUBARA

do
gu

i. Tergugat Memiliki Kewenangan untuk Mengevaluasi dan Menyetujui


Rencana Kerja dan Anggaran Biaya Pemegang Izin Usaha Pertambangan
In
A

31. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil yang diajukan oleh
Penggugat dalam gugatannya pada Bagian VI Gugatan Penggugat;
ah

lik

32. Bahwa sesuai Pasal Pasal 173C ayat (1) UU 3/2020, pelaksanaan
kewenangan pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara oleh
Pemerintah Daerah provinsi yang telah dilaksanakan berdasarkan
m

ub

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral


ka

dan Batubara dan Undang-Undang lain yang mengatur tentang


ep

kewenangan Pemerintah Daerah di bidang Pertambangan Mineral dan


Batubara tetap belaku untuk jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan
ah

Halaman 33 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhitung sejak Undang-Undang ini mulai berlaku atau sampai dengan

R
diterbitkannya peraturan pelaksanaan UU 3/2020;

si
33. Bahwa sesuai dengan Surat Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara

ne
ng
Nomor 742/30.01/DJB/2020 tanggal 18 Juni 2020 kepada Para Gubernur
di Indonesia, sejak berlakunya UU 3/2020 yakni tanggal 10 Juni 2020

do
hingga jangka waktu enam bulan yakni 10 Desember 2020, gubernur
gu tidak dapat menerbitkan perizinan baru, namun terdapat kewenangan
yang masih dapat dilaksanakan gubernur sebagai berikut:

In
A
a. Peningkatan IUP Eksplorasi menjadi IUP Operasi Produksi;
b. Pemberian perpanjangan terhadap perizinan yang telah diterbitkan;
ah

lik
c. Penyesuaian perizinan dalam rangka perubahan status penanaman
modal; dan
d. Persetujuan perizinan dan rekomendasi terkait pelaksanaan pembina
am

ub
an dan pengawasan kegiatan usaha pertambangan mineral dan
batubara;
ep
k

34. Bahwa hingga enam bulan setelah berlakunya UU 3/2020 yakni 10


Desember 2020, kewenangan pembinaan dan pengawasan pengusahaan
ah

R
pertambangan mineral dan batubara sepenuhnya adalah kewenangan

si
Pemerintah Pusat, yakni Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara;

ne
ng

35. Bahwa sesuai dengan Pasal 62 ayat (1) huruf b Peraturan Menteri ESDM
Nomor 7 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan,
dan Pelaporan pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan

do
gu

Batubara (“Permen 7/2020”), Pemegang IUP wajib menyusun dan


menyampaikan RKAB Tahunan kepada Menteri untuk mendapat
In
A

persetujuan;

36. Bahwa sesuai dengan Pasal 80 ayat (1) Permen 7/2020, Direktur
ah

lik

Jenderal atas nama Menteri melakukan evaluasi atas RKAB Tahunan


yang disampaikan oleh IUP Operasi Produksi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 81;
m

ub

37. Bahwa sesuai dengan database Tergugat yang termaktub dalam Minerba
ka

One Data Indonesia (MODI) Minerba, PT Panca Logam Makmur terdaftar


ep

sesuai dengan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP)


ah

Halaman 34 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 672/DPMPTSP/X/2019 tanggal 24 Desember 2015 yang berlaku

R
hingga 23 Desember 2025;

si
38. Bahwa sesuai dengan surat elektronik dari PT Panca Logam Makmur

ne
ng
pada 17 Januari 2021, PT Panca Logam Makmur menyampaikan
permohonan persetujuan RKAB PT Panca Logam Makmur Tahun 2021;

do
gu
39. Bahwa setelah melalui proses tanggapan dan perbaikan RKAB, sesuai
dengan Surat Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Nomor
386/MB.04.15/DJB/2015 tanggal 16 Februari 2021 Perihal Persetujuan

In
A
RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur, RKAB Tahun 2021 PT
Panca Logam Makmur dapat disetujui sebagai acuan PT Panca Logam
ah

lik
Makmur untuk melaksanakan kegiatan selama Tahun 2021;

40. Bahwa dengan demikian, dapat disampaikan bahwa Tergugat


am

ub
berwenang dalam menyetujui RKAB PT Panca Logam Makmur, dan
sepatutnya PT Panca Logam Makmur wajib untuk memohon persetujuan
RKAB kepada Tergugat;
ep
k

ii. Tergugat Tidak Mengetahui Surat Dinas ESDM Sulawesi Tenggara Nomor
ah

540/4.261 Perihal Tindak Lanjut Pengawasan Hingga Pengajuan


R

si
Keberatan Administratif yang Diajukan oleh Penggugat

41. Bahwa sesuai dengan surat elektronik dari PT Panca Logam Makmur

ne
ng

pada 17 Januari 2021, PT Panca Logam Makmur menyampaikan


permohonan persetujuan RKAB PT Panca Logam Makmur Tahun 2021;

do
gu

42. Bahwa setelah melalui proses tanggapan dan perbaikan RKAB, sesuai
dengan Surat Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Nomor
In
386/MB.04.15/DJB/2015 tanggal 16 Februari 2021 Perihal Persetujuan
A

RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur, RKAB Tahun 2021 PT


Panca Logam Makmur dapat disetujui sebagai acuan PT Panca Logam
ah

lik

Makmur untuk melaksanakan kegiatan selama Tahun 2021;

43. Bahwa pada tanggal 9 April 2021, Penggugat melalui Kuasa Hukumnya
m

ub

mengirimkan Surat Nomor 043/AW/VI/2021 Perihal Keberatan dan


Permohonan Pembatalan Surat Direktur Jenderal Mineral dan Batubara
ka

ep

Nomor 386/MB.04.15/DJB/2021 tanggal 16 Februari 2021 Perihal


Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur (“Surat
ah

Halaman 35 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keberatan Penggugat”) dengan melampirkan Surat Dinas ESDM

R
Sulawesi Tenggara Nomor 540/4.261 Perihal Tindak Lanjut;

si
44. Bahwa Penggugat menyampaikan dalam Surat Keberatan Penggugat

ne
ng
terkait dengan disetujuinya RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur
di saat masih adanya Surat Dinas ESDM Sulawesi Tenggara Nomor

do
540/4.261 Perihal Tindak Lanjut;
gu
45. Bahwa Tergugat belum pernah mendapatkan informasi terkait Surat Dinas
ESDM Sulawesi Tenggara Nomor 540/4.261 Perihal Tindak Lanjut dan

In
A
pada saat proses evaluasi dan persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca
Logam Makmur, Tergugat tidak mengetahui adanya Surat Dinas ESDM
ah

lik
Sulawesi Tenggara Nomor 540/4.261 Perihal Tindak Lanjut;

46. Bahwa dalam Gugatannya, Penggugat tidak mampu membuktikan secara


am

ub
sah dan meyakinkan bahwa Tergugat pernah menerima tembusan dari
Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Tenggara terkait dengan Surat Dinas
ESDM Sulawesi Tenggara Nomor 540/4.261 Perihal Tindak Lanjut;
ep
k

47. Bahwa dengan demikian, dapat disimpulkan dalam melakukan evaluasi


ah

dan persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur, Tergugat


R

si
telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

iii. Surat Dinas ESDM Sulawesi Tenggara Nomor 540/4.261 Perihal Tindak

ne
ng

Lanjut Pengawasan Diterbitkan Tidak Sesuai dengan Peraturan


Perundang-undangan Subsektor Mineral dan Batubara

do
gu

48. Bahwa sesuai dengan 151 UU 3/2020, Menteri berhak memberikan


sanksi administratif kepada Pemegang IUP dengan sanksi administratif
In
A

berupa:
a. Peringatan tertulis;
ah

lik

b. Denda;
c. Penghentian sementara sebagian atau seluruh kegiatan Eksplorasi
atau Operasi Produksi; dan/atau
m

ub

d. Pencabutan IUP;
ka

49. Bahwa sesuai dengan Pasal 41 Peraturan Menteri ESDM Nomor 25


ep

Tahun 2018 tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara


ah

Halaman 36 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(“Permen 25/2018”), peringatan tertulis diberikan paling banyak 3 (tiga)

R
kali dengan jangka waktu peringatan masing-masing paling lama 30 (tiga

si
puluh) hari kalender;

ne
ng
50. Bahwa sesuai dengan Pasal 42 Permen 25/2018, dalam hal pemegang
IUP Operasi Produksi yang mendapat sanksi peringatan tertulis setelah

do
gu berakhirnya jangka waktu peringatan tertulis belum melaksanakan
kewajibannya, dikenakan sanksi administratif berupa penghentian
sementara sebagian atau seluruh kegiatan usaha paling lama 60 (enam

In
A
puluh) hari kalender;

51. Bahwa Surat Dinas ESDM Sulawesi Tenggara Nomor 540/4.261 Perihal
ah

lik
Tindak Lanjut memiliki substansi sebagai berikut:

a. PT Panca Logam Makmur segera melaksanakan Surat Kepala Dinas


am

ub
ESDM Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 540/3.626 Perihal Tindak
Lanjut Pengawasan PT Panca Logam Makmur tanggal 23 Oktober
ep
2020 yang belum dilaksanakan;
k

b. Kepala Teknik Tambang PT Panca Logam Makmur tidak berada di


ah

lokasi tambang sebagai penanggung jawab tenis dan lingkungan


R

si
serta tidak ada surat pelimpahan tugas dan tanggung jawab dari

ne
Kepala Teknik Tambang, maka dengan ini surat pengesahan Kepala
ng

Teknik Tambang PT Panca Logam Makmur Nomor 540/345 tanggal 5


Februari Tahun 2020 a.n. Sdr. Muh Rezeki Arkanuddin dicabut sesuai

do
gu

Kepmen ESDM Nomor 1827K/30/MEM/2018 Lampiran I dan


Lampiran II;
In
A

c. PT Panca Logam Makmur segera menempatkan Jaminan Reklamasi


dan Jaminan Pascatambang sesuai Pasal 100 Undang-Undang
ah

lik

Nomor 4 Tahun 2009 sebagaimana telah diubah dengan Undang-


Undang Nomor 3 Tahun 2020 dan Kepmen ESDM Nomor
1827K/30/MEM/2018 Lampiran VI, paling lambat 31 Desember 2020;
m

ub

d. PT Panca Logam Makmur tidak diperkenankan mitra/pihak ke tiga


ka

melakukan aktivitas di dalam WIUP PT Panca Logam Makmur


ep

tanpa memiliki ijin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) dan belum


ah

Halaman 37 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mendapatkan persetujuan Dirjen ESDM atas nama Menteri ESDM,

R
sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2018 Pasal

si
55 ayat (2), (3), dan (4) paling lambat 31 Januari 2021;

ne
ng
e. Kegiatan usaha pertambangan PT Panca Logam Makmur harus
mengacu pada dokumen Studi Kelayakan dan Dokmen Rencana Kerja

do
gu Anggaran Biaya sesuai Kepmen ESDM Nomor 1827K/30/MEM/2018
Lampiran II setiap saat;

f. PT Panca Logam Makmur dilarang melakukan kegiatan operasi

In
A
produksi sebelum menyelesaikan sebagaimana disebutkan dalam point
(1), (2), (3), (4) dan (5) di atas, serta melaporkan kepada Kepala
ah

lik
Inspektur Tambang dan/atau Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi
Tenggara;
am

ub
52. Bahwa Surat Dinas ESDM Sulawesi Tenggara Nomor 540/4.261 Perihal
Tindak Lanjut mengatur norma larangan dalam substansi suratnya,
ep
menandakan bahwa surat tersebut merupakan sebuah sanksi
k

administratif yang diberikan kepada PT Panca Logam Makmur;


ah

53. Bahwa sesuai dengan peraturan perundang-undangan, norma larangan


R

si
diatur dalam sanksi administratif berupa penghentian sementara kegiatan

ne
ng

operasi produksi sesuai yang diatur dalam UU 3/2020 dan Permen


25/2018;

do
gu

54. Bahwa sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sepatutnya


sebelum menjatuhkan sanksi administratif berupa penghentian
sementara, Menteri atau gubernur sesuai kewenangannya sepatutnya
In
A

memberikan peringatan tertulis terlebih dahulu sebanyak 3 (tiga) kali


dalam rentang waktu setiap 30 (tiga puluh) hari;
ah

lik

55. Bahwa dalam penerbitan Surat Dinas ESDM Sulawesi Tenggara Nomor
540/4.261 Perihal Tindak Lanjut yang merupakan sebuah bentuk dari
m

ub

sanksi administratif penghentian sementara tidak didahului dengan


adanya peringatan tertulis dari Provinsi Sulawesi Tenggara kepada PT
ka

Panca Logam Makmur;


ep

56. Bahwa sesuai dengan Permen 25/2018, yang berhak untuk memberikan
ah

Halaman 38 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sanksi administratif adalah gubernur dan bukan Kepala Dinas ESDM

R
Provinsi. Oleh karena itu, sesuai dengan Pasal 18 ayat (3) Undang-

si
Undang Nomor 30 Tahun 2014 (“UU 30/2014”) Kepala Dinas ESDM

ne
ng
Provinsi Sulawesi Tengah selaku yang menandatangani Surat Dinas
ESDM Sulawesi Tenggara Nomor 540/4.261 Perihal Tindak Lanjut tidak
memiliki dasar kewenangan dalam memberikan sanksi administratif

do
gu berupa penghentian sementara kepada PT Panca Logam Makmur.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tindakan Kepala Dinas ESDM

In
A
Sulawesi Tengah adalah tindakan yang sewenang-wenang;

57. Bahwa sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) dan ayat (2) disebutkan bahwa
ah

lik
Keputusan dan/atau Tindakan tidak sah apabila:
a. Dibuat oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang tidak
am

berwenang;

ub
b. Dibuat oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang melampaui
kewenangannya; dan/atau
ep
k

c. Dibuat oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang bertindak


sewenang-wenang;
ah

si
58. Bahwa akibat hukum Keputusan dan/atau Tindakan menjadi:
a. Tidak mengikat sejak Keputusan dan/atau Tindakan tersebut

ne
ng

ditetapkan; dan
b. Segala hukum yang ditimbulkan dianggap tidak pernah ada;

do
gu

59. Bahwa sehubungan dengan tidak sesuainya penerbitan Surat Dinas


ESDM Sulawesi Tenggara Nomor 540/4.261 Perihal Tindak Lanjut dengan
peraturan perundang-undangan, maka Surat Dinas ESDM Sulawesi
In
A

Tenggara Nomor 540/4.261 Perihal Tindak Lanjut tidak mengikat dan


segala akibat hukum yang ditimbulkan dianggap tidak pernah ada;
ah

lik

iv. Tergugat Memiliki Kewenangan untuk Melakukan Pembinaan dan


Pengawasan terhadap Kewajiban-kewajiban Pemegang IUP
m

ub

60. Bahwa sesuai dengan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 13 ayat (1) Peraturan
ka

Pemerintah Nomor 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan


ep

Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan


Batubara (“PP 55/2010”), Menteri melakukan pembinaan dan
ah

Halaman 39 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengawasan terhadap penyelenggaraan pengelolaan usaha

R
pertambangan yang dilakukan oleh pemerintah daerah;

si
61. Bahwa sesuai dengan Pasal 16 PP 55/2010, pengawasan yang

ne
ng
dimaksud dilakukan terhadap:
a. Teknis pertambangan;

do
gu b. Pemasaran;
c. Keuangan;
d. Pengelolaan data mineral dan batubara;

In
A
e. Konservasi sumber daya mineral dan batubara;
f. Keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan;
ah

lik
g. Keselamatan operasi pertambangan;
h. Pengelolaan lingkungan hidup, reklamasi, dan pascatambang;
am

i. Pemanfaatan barang, jasa, teknologi, dan kemampuan rekayasa

ub
serta rancang bangun dalam negeri;
j. Pengembangan tenaga kerja teknis pertambangan;
ep
k

k. Pengembangan dan pemberdayaan masyarakat setempat;


l. Penguasaan, pengembangan, dan penerapan teknologi
ah

R
pertambangan;

si
m. Kegiatan lain di bidang kegiatan usaha pertambangan yang

ne
ng

menyangkut kepentingan umum;


n. Jumlah, jenis, dan mutu hasil usaha pertambangan;

do
62. Bahwa sesuai dengan Pasal 62 ayat (1) huruf h Permen 7/2020,
gu

Pemegang IUP wajib menyusun rencana dan melaksanakan reklamasi


dan/atau pascatambang sesuai dengan rencana reklamasi dan/atau
In
A

rencana pascatambang yang telah disetujui serta menempatkan jaminan


reklamasi dan/atau jaminan pascatambang sesuai dengan ketentuan
ah

lik

peraturan perundang-undangan mengenai reklamasi dan pascatambang;

63. Bahwa sesuai dengan Pasal 62 ayat (3) huruf a Permen 7/2020, dalam
m

ub

melaksanakan penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik,


Pemegang IUP wajib mengangkat kepala teknik tambang sebagai
ka

pemimpin tertinggi di lapangan yang disahkan oleh kepala inspektur


ep

tambang;
ah

Halaman 40 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
64. Bahwa sesuai dengan Pasal 7 ayat (1) dan Pasal 10 ayat (1) Peraturan

R
Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah

si
Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan

ne
ng
Batubara (“Permen 26/2018”), dalam pelaksanaan kaidah teknik
pertambangan yang baik, Pemegang IUP Operasi Produksi wajib
mengangkat Kepala Teknik Tambang (KTT) sebagai pemimpin tertinggi di

do
gu lapangan untuk mendapatkan pengesahan dari Kepala Inspektur
Tambang;

In
A
65. Bahwa sesuai dengan Pasal 22 ayat (2) Permen ESDM 26/2018,
Pemegang IUP Operasi Produksi wajib menempatkan jaminan Reklamasi
ah

tahap operasi produksi dan jaminan Pascatambang sesuai dengan

lik
penetapan Menteri;

66. Bahwa hal-hal terkait dengan pembinaan dan pengawasan khususnya


am

ub
terkait kepala teknik tambang, jaminan reklamasi, dan jaminan
pascatambang adalah kewenangan milik Pemerintah Pusat yang secara
ep
teknis dijalankan oleh Tergugat;
k

67. Bahwa terkait dengan kewajiban-kewajiban Pemegang IUP Operasi


ah

R
Produksi yang Tergugat jelaskan sebelumnya adalah bagian dari

si
kegiatan pembinaan dan pengawasan yang dijalankan oleh Tergugat dan

ne
ng

kewajiban-kewajiban tersebut tidak perlu dicantumkan di dalam RKAB


dari Pemegang IUP Operasi Produksi. Oleh karena itu, dalam
melaksanakan kewenangannya Tergugat telah sesuai dengan ketentuan

do
gu

perundang-undangan subsektor mineral dan batubara;

D. DALAM POKOK PERKARA : TERGUGAT TELAH MENJALANKAN ASAS-


In
A

ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK (AUPB)

68. Bahwa sesuai dengan Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun
ah

lik

2014 tentang Administrasi Pemerintahan, terdapat delapan Asas-asas


Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB) antara lain sebagai berikut:
m

ub

a. Kepastian hukum
Adalah asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan
ka

ketentuan perundang-undangan, kepatutan, keajegan, dan keadilan


ep

dalam setiap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan;


ah

Halaman 41 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Kemanfaatan

R
Adalah manfaat yang harus diperhatikan secara seimbang antara: (1)

si
kepentingan individu yang satu dengan kepentingan individu yang lain;

ne
ng
(1) kepentingan individu dengan masyarakat; (3) kepentingan Warga
Masyarakat dan masyarakat asing; (4) kepentingan kelompok
masyarakat yang satu dan kepentingan kelompok masyarakat yang

do
gu lain; (5) kepentingan pemerintah dengan Warga Masyarakat; (6)
kepentingan generasi yang sekarang dan kepentingan generasi

In
A
mendatang; (7) kepentingan manusia dan ekositsemnya; (8)
kepentingan pria dan wanita;
ah

lik
c. Ketidakberpihakan
Adalah asas yang mewajibkan Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan
am

dalam menetapkan dan/atau melakukan Keputusan dan/atau

ub
Tindakan dengan mempertimbangkan kepentingan para pihak secara
keseluruhan dan tidak diskriminatif;
ep
k

d. Kecermatan
ah

Adalah asas yang mengandung arti bahwa suatu Keputusan dan/atau


R

si
Tindakan harus didasarkan pada informasi dan dokumen yang
lengkap untuk mendukung legalitas penetapan dan/atau pelaksanaan

ne
ng

Keputusan dan/atau Tindakan sehingga Keputusan dan/atau Tindakan


yang bersangkutan dipersiapkan dengan cermat sebelum Keputusan

do
dan/atau Tindakan tersebut ditetapkan dan/atau dilakukan;
gu

e. Tidak menyalahgunakan kewenangan


Adalah asas yang mewajibkan setiap Badan dan/atau Pejabat
In
A

Pemerintahan tidak menggunakan kewenangannya untuk kepentingan


pribadi atau kepentingan yang lain dan tidak sesuai dengan tujuan
ah

lik

pemberian kewenangan tersebut, tidak melampaui, tidak


menyalahgunakan dan/atau tidak mecampuradukkan kewenangan;
m

ub

f. Keterbukaan
Adalah asas yang melayani masyarakat untuk mendapatkan akses
ka

yang melayani masyarakat untuk mendapatkan akases dan


ep

memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif dalam


ah

Halaman 42 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penyelenggaraan pemerintahan dengan tetap memperhatikan

R
perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara;

si
g. Kepentingan umum

ne
ng
Adalah asas yang mendahulukan kesejahteraan dan kemanfaatan
umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif, selektif, dan tidak

do
gu diskriminatif;

h. Pelayanan yang baik


Adalah asas yang memberikan pelayanan yang tepat waktu, prosedur

In
A
dan biaya yang jelas, sesuai dengan standar pelayanan, dan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
ah

lik
69. Bahwa dalam Penetapan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur,
Tergugat telah menjalankan asas kepastian hukum. Penetapan RKAB
am

ub
Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur telah sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan khususnya Permen 7/2020. PT Panca Logam
ep
Makmur telah menjalankan kewajibannya sebagai Pemegang IUP yang
k

diakui oleh Negara dengan memohon persetujuan RKAB sesuai amanat


ah

Pasal 62 ayat (1) huruf b Permen 7/2020;


R

si
70. Bahwa Tergugat telah menjalankan asas kepastian hukum dengan

ne
melakukan evaluasi, memberikan tanggapan, dan menyetujui RKAB
ng

Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur sesuai dengan Pasal 80 Permen


7/2020. Asas kepastian hukum yang dijalankan oleh Tergugat dengan

do
gu

menjalankan kewenangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

71. Bahwa nilai keadilan dalam asas kepastian hukum akan tercederai jika
In
A

Tergugat tidak melakukan evaluasi atas permohonan persetujuan RKAB


Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur. PT Panca Logam Makmur telah
ah

lik

menjalankan kewajibannya sesuai dengan peraturan perundang-


undangan. Oleh karena itu, Tergugat sepatutnya menjalankan
kewenangannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
m

ub

72. Bahwa Tergugat telah menjalankan asas kecermatan dalam melakukan


ka

evaluasi dan pemberian persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam


ep
ah

Halaman 43 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Makmur. Dalam proses evaluasi hingga pengesahan RKAB Tahun 2021

R
PT Panca Logam Makmur, Tergugat telah melakukan evaluasi

si
berdasarkan dokumen-dokumen dari PT Panca Logam Makmur dan

ne
ng
dokumen tersebut adalah lengkap sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan. Dengan demikian bahwa dengan dokumen yang lengkap,
Tergugat dapat melakukan evaluasi dan mengambil Keputusan dan

do
gu Tindakan dalam persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur
dengan cermat sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

In
A
73. Bahwa Tergugat telah menjalankan asas tidak menyalahgunakan
wewenang dalam melakukan evaluasi dan persetujuan RKAB Tahun 2021
ah

lik
PT Panca Logam Makmur. Bahwa PT Panca Logam Makmur adalah
badan hukum yang terdaftar dalam database Tergugat sehingga PT Panca
am

Logam Makmur wajib menyerahkan RKAB untuk disahkan dan Tergugat

ub
memiliki kewenangan untuk mengevaluasi RKAB tersebut. Apabila
Tergugat tidak menjalankan kewenangannya yakni melakukan evaluasi
ep
k

dan persetujuan RKAB, maka dapat dianggap Tergugat tidak menjalankan


asas tidak menyalahgunakan wewenang;
ah

si
74. Bahwa Tergugat telah menjalankan asas pelayanan yang baik dalam
melakukan evaluasi dan persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca

ne
ng

Logam dengan menjalankan proses evaluasi dan persetujuan sesuai


dengan prosedur dan peraturan perundang-undangan yakni Permen

do
gu

7/2020;

75. Bahwa sesuai dengan Pasal 67 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


In
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, permohonan penundaan:
A

a. Dapat dikabulkan hanya apabila terdapat keadaan yang sangat


ah

lik

mendesak yang mengakibatkan kepentingan Penggugat sangat


dirugikan jika Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu tetap
dilaksanakan;
m

ub

b. Tidak dapat dikabulkan apabila kepentingan umum dalam rangka


ka

pembangunan mengharuskan dilaksanakannya keputusan tersebut;


ep

76. Bahwa sesuai dengan Pasal 64 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun
ah

Halaman 44 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2014 tentang Administrasi Pemerintahan, Keputusan yang sudah

R
ditetapkan tidak dapat ditunda pelaksanaannya, kecuali jika berpotensi

si
menimbulkan:

ne
ng
a. Kerugian negara;
b. Kerusakan lingkungan hidup; dan/atau
c. Konflik sosial;

do
gu
77. Bahwa dalam perkara a quo, KTUN perkara a quo dapat ditunda
pelaksanaannya jika terdapat kepentingan Penggugat yang sangat

In
A
dirugikan dan terdapat kerugian negara dari pelaksanaan KTUN perkara a
quo;
ah

lik
78. Bahwa terkait dengan dalil Penggugat mengalami kerugian sesuai dengan
doktrin piercing the corporate veil, Tergugat berdalil bahwa hal tersebut
am

ub
tidak relevan dan tidak sesuai dengan dasar dari doktrin tersebut. Telah
Tergugat dalilkan dalam Bagian Eksepsi bahwa doktrin piercing the
corporate veil memiliki unsur utama yakni aktifnya tindakan hukum yang
ep
k

dilaksanakan oleh pemegang saham. Dalam perkara a quo tidak ada


ah

tindakan aktif Penggugat yang berpotensi menimbulkan kerugian dari PT


R

si
Panca Logam Makmur. Oleh karena itu, alasan kerugian yang sangat
dirasa oleh Penggugat tidak dapat diterima;

ne
ng

79. Bahwa dalil Penggugat yang menyebutkan PT Panca Logam Makmur


menjalankan kegiatan pengusahaan pertambangan mineral yang ilegal

do
gu

akibat tidak menjalankan Surat Dinas ESDM Sulawesi Tenggara Nomor


540/4.261 Perihal Tindak Lanjut, perlu ditegaskan disini bahwasannya
Surat Dinas ESDM Sulawesi Tenggara Nomor 540/4.261 Perihal Tindak
In
A

Lanjut tidak mengikat secara hukum karena terbit dari proses yang cacat
hukum. Oleh karena itu, dalil Penggugat tidak dapat diterima;
ah

lik

80. Bahwa dalil Penggugat yang menyebutkan adanya kerugian keuangan


negara akibat adanya persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam
m

ub

Makmur, Penggugat sendiri perlu membuktikan secara rinci seberapa


banyak kerugian yang diderita negara atas disetujuinya RKAB Tahun 2021
ka

PT Panca Logam Makmur. oleh karena Penggugat tidak mampu


ep
ah

Halaman 45 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membuktikan hal tersebut dalam Gugatannya, maka dalil Penggugat tidak

R
dapat diterima;

si
81. Bahwa oleh karena seluruh dalil Penguggat terkait dengan penundaan

ne
ng
tidak berdasar hukum, tidak merugikan Penggugat, tidak merugikan
negara, dan tidak dapat dipertanggungjawabkan, maka sepatutnya Majelis

do
gu Hakim Yang Mulia menolak permohonan penundaan yang dimohonkan
oleh Penggugat;

Sebagai penutup, berdasarkan seluruh uraian, dalil, argumen, dan bukti yang

In
A
disebutkan, Tergugat dengan ini memohon dengan hormat agar Yang Mulia
Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara pemeriksa perkara a quo untuk
ah

lik
berkenan memutus dengan amar/diktum sebagai berikut:

DALAM PENUNDAAN
am

ub
Menolak Permohonan Penundaan Pelaksanaan a persetujuan RKAB Tahun 2021
PT Panca Logam Makmur yang tertuang dalam Surat Direktur Jenderal Mineral
ep
dan Batubara Nomor 386/MB.04.15/DJB/2021 tanggal 16 Februari 2021 Perihal
k

Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur yang dimohonkan oleh
ah

Penggugat;
R

si
DALAM EKSEPSI:

ne
ng

1. Menerima dan Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
verklaard);

do
gu

DALAM POKOK PERKARA:

1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya, atau


In
A

setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet


ontvankelijke verklaard);
ah

lik

2. Menyatakan sah a persetujuan RKAB Tahun 2021 PT


Panca Logam Makmur yang tertuang dalam Surat Direktur Jenderal Mineral
m

ub

dan Batubara Nomor 386/MB.04.15/DJB/2021 tanggal 16 Februari 2021


Perihal Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur;
ka

3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya


ep

yang timbul dalam perkara ini.


ah

Halaman 46 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa, atas Gugatan Penggugat tersebut Tergugat II Intervensi telah mengajukan

R
jawabannya dalam persidangan secara elektronik tanggal 15 September 2021

si
yang mengemukakan sebagai berikut :

ne
ng
i. DALAM EKSEPSI
A. KESALAHAN SUBYEK GUGATAN (error in persona);

do
gu - Bahwa sesuai dengan Pasal 62 ayat (1) huruf b Peraturan Menteri
ESDM Nomor 7 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah,
Perizinan, dan Pelaporan pada Kegiatan Usaha Pertambangan

In
A
Mineral dan Batubara (“Permen 7/2020”), Pemegang IUP wajib
menyusun dan menyampaikan RKAB Tahunan kepada Menteri untuk
ah

lik
mendapat persetujuan;

- Bahwa sesuai dengan Pasal 80 ayat (1) Permen 7/2020, Direktur


am

ub
Jenderal atas nama Menteri melakukan evaluasi atas RKAB
Tahunan yang disampaikan oleh IUP Operasi Produksi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 81;
ep
k

- Bahwa objek sengketa bentuk penggunaan mencantumkan “atas


ah

nama” Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada surat


R

si
keputusan obyek sengketa a quo adalah merupakan salah satu ciri
mandat sebagaimana ketentuan Pasal 14 Ayat (4) UUAP No. 30

ne
ng

Tentang UUAP yang berbunyi “badan dan/atau Pejabat Pemerintah


yang memberi mandat harus menyebutkan atas nama badan dan/atau

do
gu

Pejabat pemerintah yang memberi mandat”


Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 144 ayat (8) No. 30 UUAP disebutkan :
badan dan/atau Pejabat Pemerintah yang memperoleh wewenang melalui
In
A

mandat tanggung jawab kewenangan tetap pada pemberi mandat”;

Bahwa obyek sengketa yang digugat oleh Penggugat dalam perkara Nomor:
ah

lik

139/G/2021/PTUN.Jkt adalah : Surat Kementerian Energi Dan Sumber Daya


Mineral Republk Indonesia nomor :386/MB.04.15/DJB/2021 tanggal 16
m

ub

Februari 2021 Perihal Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam


Makmur yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara
ka

atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;


ep
ah

Halaman 47 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa keputusan diterbikan oleh Direktur jenderal Mineral dan Batubara atas

R
nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral adalah hubungan mandat

si
atasan dan bawahan;

ne
ng
Bahwa bentuk penggunaan “Atas nama” pada Surat Keputusan obyek
sengketa a quo adalah merupakan salah satu ciri mandat sebagaimana

do
ketentuan Pasal 14 ayat (4) UUAP yang berbunyi “badan dan/atau Pejabat
gu
Pemerintah yang memberi mandate harus menyebutkan atas nama badan
dan/atau Pejabat pemerintah yang memberi mandat”;

In
A
Bahwa berdasarkan atas uraian tersebut diatas, bahwa Penggugat harusnya
menjadikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai subjek dalam
ah

lik
Perkara ini oleh karena obyek sengketa terbit berdasarkan hubungan mandat,
dan tanggungjawab kewenangan ada pada pemberi mandat yaitu Menteri
am

ub
Energi dan Sumber Daya Mineral (tidak beralih kepada penerima mandat)
sehingga Gugatan penggugat salah subyek (error in persona) haruslah
dinyatakan tidak diterima;
ep
k

B. EKSEPSI LEGAL STANDING


ah

Bahwa Penggugat adalah salah satu pemegang Saham PT Panca Logam


R

si
Makmur yakni PT AYUTA MITRA SENTOSA dengan Jumlah saham sebesar
1.740 (seribu tujuh ratus empat puluh);

ne
ng

1. Bahwa Penggugat dalam dalilnya gugatannya ada 2 (dua) alasan :


a. Bahwa Penggugat mempermasalahkan isi surat ESDM Sultra

do
gu

Nomor/549/4.621 yang isinya PT. Panca Logam Makmur dilarang


melakukan kegiatan operasi produksi sebelum menyelesaiakan
sebagaimana disebutkan dalam poin 1,2,3,4 dan 5;
In
A

b. Bahwa Penggugat sebagai pemegang saham dari PT Panca Logam


Makmur mempunyai kepentingan dalam mengajukan gugatan a quo
ah

lik

dalam rangka secara aktif memantau kegiatan PT. Panca Logam


Makmur agar tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku yang
m

ub

dapat menimbulkan kerugian bagi Penggugat;

2. Bahwa dari 2 (dua) dalil Penggugat tersebut diatas menunjukan adanya


ka

masalah internal Penggugat sebagai pemegang saham atau


ep

ketidakharmonisan pemegang saham, yang seharusnya mekanisme


ah

Halaman 48 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penyelesaiannya bukan diajukan ke Pengadilan Tata usaha Negara, akan

R
tetapi mekanisme penyelesaian dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang

si
Saham (RUPS) berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007

ne
ng
tentang Perseroan Terbatas (“UU 40/2007”);

3. Bahwa apabila Penggugat mempermasalahkan RKAB PT. Panca Logam

do
gu Makmur, maka sama saja menggugat Produk Sendiri oleh karena RKAB
PT Panca Logam Makmur sebelum disetujui Direktur Jenderal Mineral dan
Batubara, terlebih dahulu RKAB PT. Panca Logam Makmur

In
A
dipresentasekan oleh PT. Panca Logam Makmur di Kementerian Energi
dan sumber Daya Mineral yang kemudian setelah memenuhi syarat
ah

lik
disetujui oleh Direrktur Jenderal Mineral dan Batubara;

4. Begitupula terhadap isi surat ESDM Sultra Nomor: 549/4.621 yang isinya
am

ub
PT Panca Logam Makmur dilarang melakukan kegiatan operasi produksi,
Penggugat mempermasalahkan isi surat tersebut, sementara Pihak
ESDM Sultra yang mengeluarkan surat tersebut tidak pernah
ep
k

mempermasalahkan, oleh karena PT Panca Logam Makmur sudah


ah

memenuhi isi surat tersebut. Penggugat tidak mengetahui perkembangan


R

si
yang ada di PT Panca Logam Makmur oleh karena Penggugat sendiri
sebagai pemegang saham yang tidak mengikuti secara langsung

ne
ng

perkembangan PT. Panca Logam Makmur;

5. Bahwa sesuatu yang aneh apabila salah satu pemegang saham

do
gu

mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara terhadap obyek


sengketa yang menjadi dasar untuk melakukan kegiatan pertambangan
perusahaanya sendiri yang nantinya juga mendapat deviden (pembagian
In
A

laba perusahaan kepada pemegang saham) dari pekerjaan


penambangannya;
ah

lik

6. Berdasarkan urain tersebut diatas, Penggugat tidak mempunyai legal


standing untuk mengajukan gugatan oleh karena tidak ada kepentingan
m

ub

penggugat yang dirugikan malah dengan disetujui RKAB PT Panca


Logam Makmur 2021(obyek sengketa), bisa bekerja melakukan
ka

penambangan dan Penggugat mendapat untung karena mendapatkan


ep

Deviden (pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham);


ah

Halaman 49 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa oleh karena Penggugat tidak memiliki legal standing, maka sepatutnya

R
gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke

si
Verklaard);

ne
ng
II. DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa benar Penggugat adalah salah satu pemegang Saham PT Panca

do
gu Logam Makmur yakni PT AYUTA MITRA SENTOSA dengan Jumlah
saham sebesar 1.740 (seribu tujuh ratus empat puluh);

2. Bahwa tidak benar Tergugat II Intervensi belum melaksanakan

In
A
isi surat ESDM sultra Nomor/549/4.621, yang benar adalah bahwa
Tergugat II intervensi telah memenuhi seluruh isi surat ESDM tersebut
ah

lik
sebagai berikut :

a. Bahwa Tergugat II Intervensi (PT. Panca Logam Makmur) telah


am

ub
menindaklanjuti Surat Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi
Tenggara Nomor 540/4.621 dengan mengirim surat keberatan
ep
Nomor :005/B/PLM/XII/2020 tanggal 11 Desember 2020 kepada
k

Direktur Jenderal Tehnik dan lingkungan Minerba/Kepala Inspektorat


ah

Tambang;
R

si
b. Bahwa Tergugat II Intervensi (PT Panca Logam Makmur) telah

ne
melaksanakan isi surat Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi
ng

Tenggara Nomor: 540/3.626 perihal tindak lanjut pengawasan dengan


melaporkan secara tertulis ke Dinas ESDM Prov sultra tanggal 23

do
gu

Oktober 2020 (tanda terima surat terlampir);

c. Bahwa Kepala Teknik Tambang PT PLM tidak berada dilokasi


In
A

tambang sebagai penanggungjawab tekhnis dan lingkungan serta


tidak ada surat pelimpahan tugas dan tanggungjawab dari KTT PT
ah

lik

PLM Nomor 540/345 tanggal 5 Februari tahun 2020 a.n.


Sdr Rezki Arkanuddin dicabut sesuai Kepmen ESDM Nomor :
1827/30/MEM/2018, Tergugat II Intervensi menanggapinya sebagai
m

ub

berikut :
ka

I. KTT PT. Panca Logam Makmur yakni Sdr. Muh. Rezeki


ep

Arkanuddin pada tanggal 23 November sedang melaksanakan


kontrol/berobat pasca Operasi di RSUD Kab. Bombana yang
ah

Halaman 50 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berjarak + 30 Km dari Wilayah IUP dengan waktu tempuh sekitar 1

R
jam dan keluar meninggalkan perusahaan tidak lebih dari 5 jam.

si
(surat Keterangan Sakit Terlampir)

ne
ng
II. Selain itu ada pelimpahan tugas dan tanggungjawab KTT ke
Saudari Riza Sasmita selama KTT tidak berada di lokasi tambang

do
gu (surat delegasi terlampir);

d. Bahwa tergugat II Intervensi ( PT. Panca Logam Makmur) telah


menyerahkan Dokumen JAMREK dan Pasca Tambang sudah

In
A
diserahkan ke ESDM Provinsi, namun sampai saat ini tidak dapat
dikeluarkan Penetapan dengan alasan masih ada konflik internal
ah

lik
(Tanda Terima Terlampir 3). Sedangkan konsultasi publik pada
Rencana Pasca Tambang sudah diagendakan pada tanggal 13
am

ub
Oktober 2020 namun pihak ESDM membatalkan dengan alasan
Konflik Internal; ep
e. Bahwa dalam pengelolaan Mitra di PT. Panca Logam Makmur, telah
k

dibuatkan Koperasi sebagai badan hukum yang menaungi Mitra (Akta


ah

pendirian Koperasi terlampir);


R

si
3. Bahwa Surat Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor

ne
540/4.621 menurut penggugat tidak pernah dicabut dan belum pernah
ng

menjadi obyek sengketa di Pengadilan Tata Usaha Negara, sehingga


surat a quo harus tetap dilaksanakan oleh PT. Panca Logam Makmur. Atas

do
gu

dalil Penggugat, Tergugat II Intervensi menanggapi sebagai berikut:

Bahwa sesuai Pasal Pasal 173 C ayat (1) UU 3/2020, pelaksanaan


In
A

kewenangan pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara oleh


Pemerintah Daerah Provinsi yang telah dilaksanakan berdasarkan
ah

lik

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan


Mineral dan Batubara dan Undang-Undang lain yang mengatur
tentang kewenangan Pemerintah Daerah di bidang
m

ub

Pertambangan Mineral dan Batubara tetap belaku untuk jangka waktu


ka

paling lama 6 (enam) bulan terhitung sejak Undang-Undang ini mulai


ep

berlaku atau sampai dengan diterbitkannya peraturan pelaksanaan UU


3/2020;
ah

Halaman 51 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa sesuai dengan Surat Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara

R
Nomor 742/30.01/DJB/2020 tanggal 18 Juni 2020 kepada Para

si
Gubernur di Indonesia, sejak berlakunya UU 3/2020 yakni tanggal 10

ne
ng
Juni 2020 hingga jangka waktu enam bulan yakni 10 Desember
2020, gubernur tidak dapat menerbitkan perizinan baru, namun
terdapat kewenangan yang masih dapat dilaksanakan Gubernur

do
gu sebagai berikut:
a. Peningkatan IUP Eksplorasi menjadi IUP Operasi Produksi;

In
A
b. Pemberian perpanjangan terhadap perizinan yang telah diterbitkan
c. Penyesuaian perizinan dalam rangka perubahan status penanaman
ah

modal; dan

lik
d. Persetujuan perizinan dan rekomendasi terkait pelaksanaan
pembinaan dan pengawasan kegiatan usaha pertambangan
am

ub
mineral dan batubara;

Bahwa hingga enam bulan setelah berlakunya UU 3/2020 yakni 10


ep
k

Desember 2020, kewenangan pembinaan dan pengawasan


pengusahaan pertambangan mineral dan batubara sepenuhnya adalah
ah

R
kewenangan Pemerintah Pusat, yakni Direktorat Jenderal Mineral dan

si
Batubara;

ne
ng

4. Bahwa sesuai dengan Permen 25/2018, yang berhak untuk memberikan


sanksi administratif adalah gubernur dan bukan Kepala Dinas ESDM

do
Provinsi. Oleh karena itu, sesuai dengan Pasal 18 ayat (3) Undang-
gu

Undang Nomor 30 Tahun 2014 (“UU 30/2014”) Kepala Dinas ESDM


Provinsi Sulawesi Tenggara selaku yang menandatangani Surat Dinas
In
A

ESDM Sulawesi Tenggara Nomor 540/4.261Perihal Tindak Lanjut


tidak memiliki dasar kewenangan dalam memberikan sanksi
ah

lik

administratif berupa penghentian sementara kepada PT Panca Logam


Makmur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tindakan Kepala Dinas
ESDM Sulawesi Tengara adalah tindakan yang sewenang-wenang;
m

ub

Bahwa sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) dan ayat (2) disebutkan
ka

bahwa
ep

a. Keputusan dan/atau Tindakan tidak sah apabila:a.


ah

Halaman 52 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. dibuat oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang tidak

R
berwenang;

si
c. dibuat oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang

ne
ng
melampaui kewenangannya; dan/atau
d. dibuat oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang bertindak
sewenang-wenang;

do
gu
5. Bahwa akibat hukum Keputusan dan/atau Tindakan menjadi:
a. Tidak mengikat sejak Keputusan dan/atau Tindakan tersebut ditetapkan

In
A
dan
b. Segala hukum yang ditimbulkan dianggap tidak pernah ada;
ah

lik
Bahwa sehubungan dengan tidak sesuainya penerbitan Surat Dinas
ESDM Sulawesi Tenggara Nomor 540/4.26 Perihal Tindak Lanjut
am

ub
dengan peraturan perundang-undangan, maka Surat Dinas ESDM
Sulawesi Tenggara Nomor 540/4.261 Perihal Tindak Lanjut tidak
mengikat dan segala akibat hukum yang ditimbulkan dianggap tidak
ep
k

pernah ada;
ah

6 Bahwa oleh karena permohonan RKAB PT Panca Logam Makmur


R

si
telahmemenuhi syarat-syarat perundangan-undangan, maka tindakan
Tergugat yang menerbitkan obyek sengketa yaitu Surat Direktur Jenderal

ne
ng

Mineral dan Batubara Nomor 386/MB.04.15/DJB/2015 tanggal 16


Februari 2021 Perihal Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca

do
gu

Logam Makmur, RKAB Tahun 2021 PT. Panca Logam Makmur tidak
melanggar asas-asas pemerintahan yang baik terutama asas-asas
kecermatan dan kepastian hukum yang mengandung arti bahwa suatu
In
A

keputusan didasarkan pada informasi dokumen yang lengap untuk


mendukung legalitas penetapan dan/atau pelaksanaan keputusan
ah

lik

sehingga keputusan atau tindakan yang bersangkutan dipersiapkan


dengan cermat sebelum keputusan tersebut ditetapkan;
m

ub

III. DALAM PENUNDAAN


Bahwa sesuai dengan Pasal 67 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
ka

tentang Peradilan Tata Usaha Negara, permohonan penundaan:


ep

a. Dapat dikabulkan hanya apabila terdapat keadaan yang sangat


ah

Halaman 53 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mendesak yang mengakibatkan kepentingan Penggugat sangat

R
dirugikan jika Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu tetap

si
dilaksanakan;

ne
ng
b. Tidak dapat dikabulkan apabila kepentingan umum dalam
rangka pembangunan mengharuskan dilaksanakannya keputusan

do
gu tersebut;

Bahwa dalam perkara a quo, Keputusan Tata Usaha Negara dalam perkara a
quo tidak terdapat kepentingan Penggugat yang sangat dirugikan dan tidak

In
A
ada kepentingan umum dalam rangka pembangunan;

Berdasarkan atas uraian tersebut diatas, mohon kiranya Yang Mulia Majelis
ah

lik
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutus dengan
sebagai berikut:
am

ub
DALAM PENUNDAAN
- Menolak Permohonan Penundaan;
ep
k

DALAM EKSEPSI
ah

- Menerima dan Mengabulkan Eksepsi Tergugat II Intervensi untuk seluruhnya;


R

si
- Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
verklaard);

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA:


1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

do
gu

2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam


perkara ini;
In
Bahwa, atas Jawaban Tergugat dan Tergugat II Intervensi tersebut, Penggugat
A

telah mengajukan Replik pada persidangan tanggal 22 September 2021 dan atas
Replik Penggugat tersebut Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah mengajukan
ah

lik

Duplik pada persidangan tanggal 6 Oktober 2021;


Bahwa, untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah
m

ub

mengajukan Bukti Surat berupa fotokopi surat-surat yang telah dimateraikan


dengan cukup dan telah dicocokkan dengan pembandingnya, bukti tersebut telah
ka

diberi tanda P - 1 sampai dengan P – 11 sebagai berikut :


ep

- Bukti P – 1 : Surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


ah

Halaman 54 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Republik Indonesia Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

R
Nomor : 386/MB.04.15/DJB/2021, tanggal 16 Februari 2021,

si
Perihal : Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam

ne
ng
Makmur, yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Mineral
Dan Batubara atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (fotokopi dari print out);

do
-
gu
Bukti P – 2 : Surat Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Sulawesi Tenggara No. 540/4.621 Tanggal 04

In
A
Dsember 2020, Perihal Tindak Lanjut Pengawasan (fotokopi
sesuai dengan asli);
ah

lik
- Bukti P – 3A : Surat Nomor 043/AW/VI/2021, tanggal 09 April 2021 Perihal
Keberatan dan Permohonan Pembatalan Surat Direktur
am

ub
Jenderal Mineral Dan Batubara Nomor : 386/MB.04.15/
DJB/2021 Tanggal 16 Februari 2021, Perihal : Persetujuan
RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur (fotokopi
ep
k

sesuai dengan asli);


ah

- Bukti P – 3B : Tanda Terima Surat Nomor 043/AW/VI/2021, tertanggal 09


R

si
April 2021, Perihal Keberatan dan Permohonan Pembatalan
Surat Direktur Jenderal Mineral Dan Batubara Nomor :

ne
ng

386/MB.04.15/DJB/2021 Tanggal 16 Februari 2021,


Perihal : Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam

do
gu

Makmur (fotokopi sesuai dengan asli);

- Bukti P – 4 : Surat Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Nomor : B-


In
413/MB.04/DBM.OP/2021, tanggal 27 April 2021, Perihal :
A

Surat Tanggapan (fotokopi sesuai dengan asli);


ah

lik

- Bukti P – 5A : Surat Nomor 053/AW/V/2021, tertanggal 06 Mei 2021 Perihal


: Banding Administratif terhadap Surat Direktur Pembinaan
Pengusahaan Mineral Nomor : B-413/MB.04/
m

ub

DBM.OP/2021, tanggal 27 April 2021, Perihal : Surat


ka

Tanggapan, dan Permohonan Pembatalan Surat Direktur


ep

Jenderal Mineral Dan Batubara Nomor : 386/MB.04.15/DJB/


2021, tanggal 16 Februari 2021, Perihal : Persetujuan RKAB
ah

Halaman 55 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur (fotokopi sesuai

R
dengan asli);

si
- Bukti P – 5B : Tanda Terima Surat Nomor 053/AW/V/2021, tertanggal 06

ne
ng
Mei 2021 Perihal : Banding Administratif terhadap Surat
Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Nomor :

do
gu B-413/MB.04/DBM.OP/2021, tanggal 27 April 2021, Perihal :
Surat Tanggapan, dan Permohonan Pembatalan Surat
Direktur Jenderal Mineral Dan Batubara Nomor :

In
A
386/MB.04.15/DJB/2021, tanggal 16 Februari 2021,
Perihal : Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam
ah

lik
Makmur (fotokopi sesuai dengan asli);

- Bukti P – 6 : Surat Nomor T-605/HK.06/SJN.H/2021, tanggal 20 Mei 2021,


am

ub
Perihal : Tanggapan Banding Administratif (fotokopi
sesuai dengan asli); ep
- Bukti P – 7A : Akta Berita Acara PT Panca Logam Makmur Nomor 191,
k

tanggal 24 Maret 2011 yang dibuat oleh Desman, S.H.,


ah

M.Hum., M.M., Notaris di Jakarta (fotokopi sesuai dengan


R

si
asli);

ne
- Bukti P – 7B : Surat Nomor AHU-AH.01-10-12063, tanggal 25 April 2011,
ng

Perihal : Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data


Perseroan PT Panca Logam Makmur (fotokopi dari fotokopi);

do
gu

- Bukti P – 8A : Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Ayuta Mitra Sentosa


Nomor 36, Tanggal 08 Agustus 2005 (fotokopi sesuai dengan
In
A

asli);

- Bukti P – 8B : Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik


ah

lik

Indonesia Nomor C-25495 HT.01.01.TH.2005 Tentang


Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas, Tanggal 14
m

ub

September 2005 (fotokopi sesuai dengan asli);

- Bukti P – 9A : Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Ayuta Mitra


ka

ep

Sentosa Nomor 104, Tanggal 10 Desember 2020 yang dibuat


ah

Halaman 56 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dihadapan Yan Armin S.H., Notaris di Jakarta (fotokopi

R
sesuai dengan asli);

si
- Bukti P – 9B : Surat Nomor : AHU-AH.01.03-0002743 Tanggal 05 Januari

ne
ng
2021, Perihal : Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data
Perseroan PT. AYUTA MITRA SENTOSA (fotokopi sesuai

do
gu dengan asli);

- Bukti P – 10 : Profil Perusahaan PT Panca Logam Makmur (fotokopi sesuai


dengan asli);

In
A
- Bukti P -- 11 : Surat Nomor 540/590 tanggal 20 Desember 2021 perihal
Permintaan Saksi (fotokopi sesuai dengan asli);
ah

lik
Bahwa, untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya Tergugat telah mengajukan
Bukti Surat berupa fotokopi surat-surat yang telah dimateraikan dengan cukup dan
am

ub
telah dicocokkan dengan pembandingnya, bukti tersebut telah diberi tanda T – 1
sampai dengan T - 13 sebagai berikut :
ep
k

- Bukti T – 1: Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik


ah

Indonesia Nomor 7 Tahun 2020, Tentang Tata Cara


R

si
Pemberian, Wilayah Perizinan, Pelaporan Pada Kegiatan
Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara, Tanggal 3

ne
ng

Maret 2020 (fotokopi dari fotokopi);

- Bukti T – 2: Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik

do
gu

Indonesia, Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Pengusahaan


Pertambangan Mineral Dan Batubara, Tanggal 30 April 2018
(fotokopi dari fotokopi);
In
A

- Bukti T – 3: Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik


Indonesia, Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan
ah

lik

Kaidah Pertambangan Yang baik Dan Pengawasan


Pertambangan Mineral Dan Batubara, Tanggal 2 Mei 2018
m

ub

(fotokopi dari fotokopi);

- Bukti T – 4: Surat Nomor 742/30.01/DJB/2020, Tanggal 18 Juni 2020,


ka

ep

Perihal : Penundaan Penerbitan Perizinan Baru di Bidang


Pertambangan Mineral dan Batubara (fotokopi dari fotokopi);
ah

Halaman 57 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bukti T – 5: Surat Nomor 386/MB.04.15/DJB/2021, Tanggal 16 Februari

R
2021, Hal. Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam

si
Makmur (fotokopi sesuai dengan asli);

ne
ng
- Bukti T – 6: Transplantasi Teori Reverse Piercing The Corporate Veil Dalam
Perseroan Terbatas Di Indonesia (fotokopi dari fotokopi);

do
- gu
Bukti T – 7: Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia, Nomor 1806 K/30/MEM/2018 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Penyusunan, Evaluasi, Persetujuan, Rencana

In
A
Kerja Dan Anggaran Biaya, Serta Laporan Pada Kegiatan
Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara, Tanggal 30
ah

lik
April 2018 (fotokopi dari fotokopi);

- Bukti T – 8: Hasil Evaluasi Rencana Kerja Dan Anggaran Biaya Tahun


am

ub
2021, Tanggal 24 Desember 2015 (sesuai fotokopi dari print
out);
ep
- Bukti T – 9: Rencana Kerja Dan Anggaran Biaya Tahun 2021, Tanggal 24
k

Desember 2015 (sesuai fotokopi dari print out);


ah

si
- Bukti T – 10 : Rencana Kerja Dan Anggaran Biaya Tahun 2021, Tanggal 24
Desember 2015 (sesuai fotokopi dari print out);

ne
ng

- Bukti T – 11 : Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) Tahun 2021


(fotokopi dari fotokopi);

do
gu

- Bukti T – 12 : Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) Tahun 2021


(fotokopi dari fotokopi);
In
A

- Bukti T – 13 : Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) Tahun 2021


(fotokopi dari fotokopi);
ah

lik

Bahwa, untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya Tergugat II Intervensi telah


mengajukan Bukti Surat berupa fotokopi surat-surat yang telah dimateraikan
dengan cukup dan telah dicocokkan dengan pembandingnya, bukti tersebut telah
m

ub

diberi tanda T.II.Int – 1 sampai dengan T.II.Int – 5 sebagai berikut :


ka

- Bukti T.II.Int – 1 : Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Panca Logam


ep

Makmur Nomor 13, Tanggal 1 Agustus 2008 (fotokopi


ah

Halaman 58 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sesuai dengan legalisir);

R
- Bukti T.II.Int - 2 : Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan

si
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi

ne
ng
Tenggara Nomor 672/DPMPTSP/X/2019, Tentang
Persetujuan Perpanjangan Pertama Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi Kepada PT Panca

do
gu Logam Makmur Kode Wilayah : 24 7 406 2 06 2016 042
Tanggal 23 Oktober 2019 (fotokopi sesuai dengan asli);

In
A
- Bukti T.II.Int – 3 : Surat Nomor 386/MB.04.15/DJB/2021, tanggal 16
Februari 2021, Hal. Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT
ah

Panca Logam Makmur (fotokopi dari fotokopi);

lik
- Bukti T.II.Int – 4 : Akta Berita Acara PT Panca Logam Makmur Nomor 191,
tanggal 24 Maret 2011 yang dibuat oleh Desman, S.H.,
am

ub
M.Hum., M.M., Notaris di Jakarta (fotokopi sesuai dengan
asli);
ep
k

- Bukti T.II.Int – 5 : Akta Pernyataan Keputusan Rapat r Nomor 089, tanggal


ah

22 Desember 2020 yang dibuat oleh Robby Kurniawan,


R

si
S.H., M.Kn., Notaris di Gresik (fotokopi sesuai dengan
asli);

ne
ng

Bahwa, Penggugat, Tergugat dan Tergugat II Intervensi tidak mengajukan


saksi maupun ahli dalam sengketa ini, walaupun Majelis hakim telah memberikan

do
gu

kesempatan dengan patut;

Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah mengajukan kesimpulan secara


elektronik masing-masing pada persidangan tanggal 02 Februari 2022, sedangkan
In
A

Tergugat II Intervensi tidak mengajukan kesimpulan;


ah

Bahwa, segala sesuatu dalam Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan


lik

Berita Acara Persidangan telah termuat dan merupakan satu kesatuan dalam
putusan ini;
m

ub

Bahwa, para pihak tidak mengajukan apapun lagi dan pada akhirnya para
ka

pihak mohon putusan pengadilan;


ep
ah

Halaman 59 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari Gugatan Penggugat adalah
sebagaimana diuraikan dalam bagian Duduk Sengketa di atas;

ne
ng
Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini
(objectum litis) adalah:

do
gu
Surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Nomor : 386/MB.04.15/DJB/2021,

In
A
tanggal 16 Februari 2021, Perihal : Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca
Logam Makmur, yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Mineral Dan Batubara
atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
ah

lik
Menimbang, bahwa Penggugat dalam Gugatannya menyatakan pada
pokoknya telah mendalilkan Objek Sengketa diterbitkan bertentangan dengan
am

ub
peraturan perundang-undangan dan asas-asas umum pemerintahan yang baik;

Menimbang, bahwa dalam Jawabannya selain mengajukan eksepsi,


ep
k

Tergugat dan Tergugat II Intervensi juga mengajukan jawaban atas Pokok Perkara
ah

sebagaimana dijelaskan dalam Duduk Sengketa di atas, yang mana pada


R

si
pokoknya Tergugat dan Tergugat II Intervensi mendalilkan bahwa Tergugat telah
menerbitkan objek sengketa sesuai kewenangan dan prosedur yang diatur dalam

ne
ng

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, dan Tergugat telah menerbitkan


objek sengketa sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik;

do
gu

DALAM EKSEPSI

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Pihak Tergugat telah


In
menyampaikan jawabannya yang disertai eksepsi tertanggal 1 September 2021,
A

yang pada pokoknya adalah;


1. Eksepsi tentang Penggugat keliru dalam melakukan upaya administratif;
ah

lik

2. Eksepsi tentang Penggugat tidak memiliki legal standing;

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Pihak Tergugat II Intervensi


m

ub

mengajukan jawaban yang disertai eksepsi tertanggal 15 September 2021, yang


pada pokoknya adalah :
ka

ep

1. Eksepsi tentang kesalahan subyek gugatan (error in


persona)
ah

Halaman 60 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Eksepsi tentang Legal Standing;

R
Menimbang bahwa dalil-dalil eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi

si
tersebut tidak dituangkan lagi secara lengkap dalam pertimbangan hukum ini

ne
ng
karena telah termuat secara lengkap dalam uraian pada Tentang Duduk Perkara di
atas;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap eksepsi-eksepsi Tergugat dan Tergugat II
Intervensi tersebut telah disangkal oleh Penggugat dalam Repliknya, yang pada
pokoknya menolak eksepsi-eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tersebut

In
A
dan Penggugat tetap pada dalil gugatan semula;

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi-eksepsi yang diajukan Tergugat, dan


ah

lik
Tergugat II Intervensi tersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya
dengan mempedomani ketentuan Pasal 77 Undang–Undang Nomor 5 Tahun 1986
am

ub
tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang mana Undang-Undang tersebut telah
diubah sebanyak dua kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009
(Selanjutnya dalam pertimbangan putusan ini disebut Undang-Undang Tentang
ep
k

Peradilan TUN) yang berbunyi sebagai berikut :


ah

(1) Eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dapat diajukan


R

si
setiap waktu selama pemeriksaan, dan meskipun tidak ada eksepsi
tentang kewenangan absolut Pengadilan apabila Hakim mengetahui

ne
ng

hal itu, ia karena jabatannya wajib menyatakan bahwa Pangadilan


tidak berwenang mengadili sengketa yang bersangkutan ;

do
gu

(2) Eksepsi tentang kewenangan relatif Pengadilan diajukan sebelum


disampaikan jawaban atas pokok sengketa, dan eksepsi tersebut
In
harus diputus sebelum pokok sengketa diperiksa ;
A

(3) Eksepsi lain yang tidak mengenai kewenangan Pengadilan hanya


ah

lik

dapat diputus bersama dengan pokok sengketa ;

Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 77 tersebut pada pokoknya


m

ub

mengatur tentang eksepsi dalam hal kewenangan mengadili dan eksepsi lain
selain hal kewenangan mengadili;
ka

Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan pasal 107 Undang-


ep

Undang tentang Peradilan TUN mengatur Hakim menentukan apa yang harus
ah

Halaman 61 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibuktikan, beban pembuktian beserta penilaian pembuktian, dan untuk sahnya

R
pembuktian diperlukan sekurang-kurangnya dua alat bukti berdasarkan keyakinan

si
Hakim;

ne
ng
Menimbang, bahwa dengan berpedoman pada ketentuan normatif yang
mengatur mengenai pembuktian di atas, Majelis Hakim dengan kewenangannya

do
gu
berdasarkan asas dominus litis akan mempertimbangkan eksepsi-eksepsi
tersebut;

In
Menimbang, bahwa guna mempermudah sistimatika dalam menyusun
A
pertimbangan hukum sengketa a quo, Majelis Hakim di dalam mempertimbangkan
terhadap eksepsi-eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dan Tergugat II Intervensi
ah

lik
tidak akan merujuk berdasarkan urutan eksepsi yang diajukan oleh Tergugat, dan
Tergugat II Intervensi secara sendiri-sendiri, namun akan mendasarkan pada alur
am

ub
pertimbangan hukum menjadi satu kesatuan dalam eksepsi yang sama akan
dipertimbangkan secara bersamaan terhadap eksepsi yang diajukan oleh pihak
ep
Tergugat dan Tergugat II Intervensi;
k

Menimbang, bahwa setelah mencermati eksepsi-eksepsi tersebut di atas


ah

R
dan bukti-bukti yang terungkap di persidangan, Majelis Hakim berpendapat untuk

si
mendahulukan pertimbangan hukum atas eksepsi Tergugat dan Tergugat II

ne
ng

Intervensi yang berkaitan dengan Legal Standing Penggugat dalam mengajukan


gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta;

do
gu

Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan pada pokoknya memiliki


kepentingan mengajukan gugatan karena sebagai salah satu pemegang saham
untuk ikut aktif memantau kegiatan PT Panca Logam Makmur agar tidak
In
A

bertentangan dengan hukum;

Menimbang, bahwa Tergugat mendalilkan yang pada pokoknya Penggugat


ah

lik

tidak memiliki legal standing untuk mengajukan gugatan karena penerbitan objek
sengketa yang melawan hukum terkait penerapan doktrin piercing the corporate
m

ub

veil;
ka

Menimbang, bahwa Tergugat II Intervensi mendalilkan pada pokoknya


ep

Penggugat tidak memiliki legal standing dalam mengajukan gugatan karena tidak
ada kepentingan penggugat yang dirugikan;
ah

Halaman 62 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa perbedaan pendapat antara Penggugat dengan

R
Tergugat maupun Tergugat II Intervensi mengenai kepentingan Penggugat

si
tersebut di atas, pada dasarnya merupakan perbedaan pendapat hukum

ne
ng
mengenai legal standing Penggugat untuk mengajukan gugatan a quo, dan
pertimbangan hukum atas hal tersebut sebagaimana diuraikan di bawah ini

do
gu Menimbang, bahwa Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, berbunyi:

In
A
“Orang atau Badan Hukum Perdata yang merasa kepentingannya dirugikan
oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan
ah

lik
tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar
Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal
atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau
rehabilitasi”;
am

ub
Menimbang, bahwa ketentuan di atas selaras dengan adagium ‘tanpa
adanya kepentingan tidak akan ada gugatan’ (no interest, no action atau point
ep
k

d’interet, point d’action), yang mana menurut Indroharto (dalam Buku: Usaha
ah

Memahami Undang-Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara Buku II


R

si
Beracara di Pengadilan Tata Usaha Negara, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,
2003, hal. 37), pengertian kepentingan dalam kaitannya dengan pengajuan

ne
ng

gugatan ke PTUN mengandung dua arti: “1. menunjuk kepada nilai yang harus
dilindungi oleh hukum; 2. kepentingan berproses, artinya apa yang hendak
dicapai dengan melakukan suatu proses gugatan yang bersangkutan”;

do
gu

Menimbang, bahwa kepentingan sebagai nilai yang harus dilindungi secara


hukum adalah suatu nilai yang mendapat pengaruh atau dinilai secara layak
In
A

dapat diperkirakan menguntungkan atau merugikan yang timbul akibat


dikeluarkannya suatu keputusan tata usaha negara atau ditolaknya suatu
ah

lik

keputusan tata usaha negara. Kepentingan proses adalah tujuan yang hendak
dicapai dengan gugatan atau dengan kata lain maksud diselenggarakannya
m

ub

proses oleh pengambil inisiatif perkara;

Menimbang, bahwa dengan demikian pengujian kepentingan Penggugat


ka

untuk mengajukan gugatan a quo harus didasarkan atas ada atau tidaknya nilai
ep

kerugian Penggugat yang harus dilindungi secara hukum sebagai akibat terbitnya
ah

Halaman 63 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
objek sengketa, dan tujuan yang hendak dicapai Penggugat dengan proses

R
gugatan a quo;

si
Menimbang, bahwa objek sengketa adalah Surat Kementerian Energi dan

ne
ng
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Direktorat Jenderal Mineral dan
Batubara Nomor : 386/MB.04.15/DJB/2021, tanggal 16 Februari 2021, Perihal :

do
Persetujuan RKAB Tahun 2021 PT Panca Logam Makmur, yang ditandatangani
gu
oleh Direktur Jenderal Mineral Dan Batubara atas nama Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.7a dan bukti T.II Intervensi. 4
berupa Akta Berita Acara PT. Panca Logam Makmur berkedudukan di Kota
ah

lik
Administrasi Jakarta Utara No.191 tanggal 24 Maret 2011 di buat dihadapan
Notaris Desman, S.H., M.Hum., M.M., diketahui Penggugat (PT. Ayuta Mitra
am

ub
Sentosa) merupakan salah satu pemegang saham dari PT. Panca Logam Makmur
sejumlah 1.740 (seribu tujuh ratus empat puluh) saham dari 5.500 (lima ribu lima
ratus) saham PT. Panca Logam Makmur;
ep
k

Menimbang, bahwa dari bukti P.1, T.5 dan T.II Intervensi.3 diketahui objek
ah

sengketa diterbitkan oleh Tergugat dalam hal ini Direktur Jenderal Mineral Dan
R

si
Batubara atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, yang ditujukan
kepada Direksi PT. Panca Logam Makmur yang berisi tentang Persetujuan RAKB

ne
ng

tahun 2021 PT.Panca Logam Makmur;

Menimbang, bahwa dari bukti P.7a dan bukti T.II Intervensi. 4 dan bukti P.1,

do
gu

T.5 dan T.II Intervensi.3 diketahui Penggugat (PT. Ayuta Mitra Sentosa) merupakan
salah satu pemegang saham dari PT. Panca Logam Makmur yang dituju langsung
In
dalam penerbitan objek sengketa;
A

Menimbang, bahwa karena Penggugat sebagai salah satu pemegang


ah

lik

saham, maka Penggugat merupakan bagian yang tidak tepisahkan dari PT. Panca
Logam Makmur yang mana atas penerbitan objek sengketa a quo pihak PT. Panca
Logam Makmur berada dalam posisi yang diuntungkan;
m

ub

Menimbang, bahwa karena Penggugat merupakan bagian dari PT. Panca


ka

Logam Makmur dan berada dalam posisi yang diuntungkan atas terbitnya objek
ep

sengketa, maka Penggugat tidak memenuhi syarat dalam ketentuan Pasal 53 ayat
ah

Halaman 64 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan

R
Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara

si
karena sebagai bagian dari PT.Panca Logam Makmur pihak Penggugat tidak

ne
ng
dirugikan atas terbitnya objek sengketa, namun justru yang diuntungkan atas
keputusan objek sengketa;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan-pertimbangan
hukum diatas, Majelis Hakim berkesimpulan Penggugat tidak memenuhi syarat
pengajuan gugatan sebagaimana ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang

In
A
Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, oleh
ah

lik
karenanya eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tentang Legal Standing
Penggugat cukup alasan hukum untuk diterima;
am

ub
Menimbang, bahwa terkait perbantahan para pihak mengenai adanya
tindakan piercing the corporate veil di dalam PT. Panca Logam Makmur, Majelis
Hakim berpendapat hal tersebut harus diselesaikan sesuai dengan mekanisme
ep
k

dalam undang-undang mengenai perseroan terbatas;


ah

Menimbang, bahwa karena eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi


R

si
diterima, maka terhadap eksepsi selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lebih
lanjut dan harus dinyatakan tidak diterima;

ne
ng

DALAM POKOK SENGKETA

Menimbang, bahwa dengan diterimanya eksepsi Tergugat dan Tergugat II

do
gu

Intervensi, maka terhadap pokok sengketanya tidak perlu dipertimbangkan lagi;

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi


In
A

yang diterima berkaitan dengan tidak adanya legal standing Penggugat untuk
mengajukan gugatan sebagaimana diatur Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang
ah

lik

Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-


Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka
m

ub

Gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak diterima;

Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat tidak diterima maka


ka

terhadap permohonan penundaan objek sengketa sebagaimana termuat dalam


ep

gugatan dan dalam surat permohonan penggugat tertanggal 31 Januari 2022 tidak
ah

perlu ditertimbangkan lebih lanjut karena tidak beralasan hukum;


R

Halaman 65 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat tidak diterima, maka

R
sesuai ketentuan Pasal 110 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun

si
1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Penggugat dihukum untuk membayar

ne
ng
biaya perkara sejumlah yang tercantum dalam amar Putusan ini;
Menimbang, bahwa dengan mempedomani ketentuan Pasal 100 jo. Pasal
107 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan

do
gu
Tata Usaha Negara sebagaimana dirubah dengan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 51 Tahun 2009, Majelis Hakim dalam memutus sengketa a quo

In
A
hanya mempertimbangkan bukti-bukti yang relevan dengan persoalan/masalah
hukum dalam sengketa antara Penggugat, Tergugat, dan Tergugat II Intervensi,
ah

sedangkan terhadap bukti-bukti yang selebihnya dipertimbangkan tidak dijadikan

lik
dasar untuk memutus sengketa a quo, namun tetap terlampir dalam berkas
perkara yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Putusan ini;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 Peraturan Mahkamah
Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara Dan
ep
k

Persidangan di Peradilan Secara Elektronik dengan diucapkannya Putusan secara


elektronik maka secara hukum telah dilaksanakan penyampaian Salinan Putusan
ah

R
Elektronik kepada para pihak melalui Sistem Informasi Pengadilan dan secara

si
hukum dianggap telah dihadiri oleh para pihak dan dilakukan sidang terbuka untuk

ne
ng

umum;

Mengingat, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

do
Peradilan Tata Usaha Negara jis. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9
gu

Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


Tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Undang-Undang Republik Indonesia
In
A

Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5


Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, serta peraturan perundang-
ah

lik

undangan lainnya yang berkaitan dengan sengketa ini;

M E N G A D I L I:
m

ub

DALAM PENUNDAAN
Menolak Permohonan Penundaan Penggugat;
ka

ep

DALAM EKSEPSI:
Menerima Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi;
ah

Halaman 66 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM POKOK PERKARA:

R
1. Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Diterima;

si
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar

ne
ng
Rp. 524.000,- (lima ratus dua puluh empat ribu rupiah).

Demikian diputus dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim

do
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada hari Kamis, tanggal 10 Februari
gu
2022 oleh BAMBANG SOEBIYANTORO, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua
Majelis, MERNA CINTHIA, S.H., M.H. dan BUDIAMIN RODDING, S.H., M.H.

In
A
masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan dalam
persidangan secara elektronik melalui aplikasi e court pada hari Selasa,
ah

lik
15 Februari 2022, dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim
tersebut, dengan dibantu oleh Dra. ENI NURAENI, Panitera Pengganti Pengadilan
am

Tata Usaha Negara Jakarta dengan dihadiri secara elektronik oleh Kuasa Hukum

ub
Penggugat, Kuasa Hukum Tergugat dan Kuasa Hukum Tergugat II Intervensi;
ep
k

HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MEJELIS


ah

si
ne
ng

MERNA CINTHIA, S.H.,M.H. BAMBANG SOEBIYANTORO, S.H., M.H.

do
gu

In
A

BUDIAMIN RODDING, S.H.,M.H.


ah

lik

PANITERA PENGGANTI
m

ub

Dra. ENI NURAENI


ka

ep
ah

Halaman 67 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Rincian Biaya Perkara :
1. Pendaftaran ..................................... Rp. 30.000,-
2. ATK .................................................. Rp. 125.000,-
3. Surat Panggilan …………………….. Rp. 254.000,-

do
gu
4. Lain-lain ……………………………… Rp. 55.000,-
5. Meterai Putusan ……..................
6. Redaksi Putusan ……….............
Rp. 20.000,-
Rp. 20.000,-
7. Leges Putusan ………………….. Rp. 20.000,-

In
A
----------------------- +
Jumlah Rp. 524.000,-
(lima ratus dua puluh empat ribu rupiah).
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Halaman 68 dari 68 Halaman Putusan Perkara Nomor 139/G/2021/PTUN-JKT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68

Anda mungkin juga menyukai