Anda di halaman 1dari 69

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor : 292/G/2021/PTUN.JKT

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara

do
gu
biasa, yang diselenggarakan dalam persidangan secara elektronik pada Sistem
Informasi Pengadilan (aplikasi e-Court Mahkamah Agung Republik Indonesia)

In
telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut, dalam sengketa antara :
A
PT. NIPRESS, Tbk., beralamat di Jalan Raya Narogong Km.26, Kampung
ah

lik
Klapanunggal, RT.004, RW.001, Desa Klapanunggal,
Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, diwakili oleh
Jackson Tandiono, Kewarganegaraan Indonesia, Tempat
am

ub
Tinggal di Jalan Ciater I Kaveling 1, RT.005, RW.005,
Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Kota Depok,
ep
Pekerjaan Direktur Utama, berdasarkan Akta Pernyataan
k

Keputusan Rapat No.33, tanggal 8 Juli 2018, yang dibuat


ah

oleh dan dihadapan Buntaro Tigris Darmawa Ng, S.H.,


R

si
Notaris di Jakarta, memberi kuasa kepada :
1. Kevin Sofjan, S.H., ACIArb, CLI, CPL, CPCLE;

ne
ng

2. Bangun Wijayanti, S.H., M.H.;


3. Moh. Syiaruddin, S.H.;

do
gu

4. Ferry Dharma, S.H.;


5. Rian Maulana, S.H.,
In
Kesemuanya Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Advokat
A

pada Law Office K.Sofjan & Partners, berkantor di Grand


Slipi Tower, Lantai 5, Unit F, Jl. Letjen. S. Parman Kaveling
ah

lik

22-24, Slipi, Jakarta Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus


tanggal 7 Desember 2021, domisili elektronik :
m

ub

kevin_sofjan@yahoo.com., selanjutnya disebut sebagai


PENGGUGAT;
ka

ep

M E LAWAN
1. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
ah

Berkedudukan di Jalan H. R. Rasuna Said, Kaveling 6-7,


R

Kuningan, Jakarta Selatan-12940, berdasarkan Surat Kuasa


es
M

ng

on
gu

Halaman 1 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Khusus Nomor : M.HH-HH.07.04.4, tanggal 7 Januari 2022,

R
memberikan kuasa kepada :

si
1. Cahyo Rahardian Muzhar, Direktur Jenderal Administrasi

ne
ng
Hukum Umum, Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia;
2. Santun M Siregar, Direktur Perdata, Direktorat Jenderal

do
gu Administrasi Hukum Umum;
3. A. Ahsin Thohari, Kepala Sub Direktorat Hukum Perdata

In
A
Umum, Direktorat Jenderal Hukum Umum;
4. Purwanto, Kepala Seksi Advokasi Keperdataan,
ah

Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum;

lik
5. Peggy Marin, Kepala Seksi Penda[at Hukum, Direktorat
Jenderal Administrasi Hukum Umum;
am

ub
6. Prihantoro Kurniawan, Analis Hukum Muda, Direktorat
Jenderal Administrasi Hukum Umum;
ep
7. Fitra Kadarina, Analis Hukum Muda, Direktorat Jenderal
k

Administrasi Hukum Umum;


ah

8. Ilham Nur Akbar, Analis Hukum Muda, Direktorat Jenderal


R

si
Administrasi Hukum Umum;
9. Arif Maharfatoni, Analis Hukum Pertama, Direktorat

ne
ng

Jenderal Administrasi Hukum Umum;


10. Aliefia Edelin Putri, Analis Hukum Pertama, Direktorat

do
gu

Jenderal Administrasi Hukum Umum;


Kesemuanya Warga Negara Indonesia, beralamat di
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jl. H.R. Rasuna
In
A

Said Kav.6-7, Jakarta 12940, domisili elektronik :


mrsfitrakadarina@gmail.com, selanjutnya disebut sebagai
ah

lik

TERGUGAT;
2. PT. MURNI ALDANA MANAJEMEN, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan
m

ub

berdasarkan hukum dan ketentuan peraturan perundang-


undangan Republik Indonesia, beralamat di Komplek
ka

Jembatan Lima Permai Blok B19, Jl. K.H. Moh. Mansyur


ep

No.11, Jakarta Pusat 10140, berdasarkan Akta Pernyataan


ah

Keputusan Pemegang Saham Perubahan Anggaran Dasar


R

PT. Murni Aldana Manajemen No.123, tanggal 10 Mei 2019,


es

yang dibuat dihadapan Notaris Jose Dima Satria, S.H.,


M

ng

M.Kn., Notaris yang berkedudukan di Jakarta, yang mana


on
gu

Halaman 2 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan HAM R.I.

R
berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan

si
Anggaran Dasar PT. Murni Aldana Manajemen Nomor : AHU-

ne
ng
AH.01.03-0283590, tertanggal 28 Mei 2019, dalam hal ini
diwakili oleh Dhanny Christian Lolang, Warga Negara
Indonesia, Pekerjaan Direktur PT. Murni Aldana Manajemen,

do
gu bertempat tinggal di Taman Kedoya Permai, Jl. Prisma II Blok
A 16/37, RT.011, RW.007, Kebon Jeruk Jakarta Barat,

In
A
berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 018/MAM/SK/
DIR/I/2022, tanggal 6 Januari 2022, memberi kuasa kepada :
ah

1. Riesky Indrawan, S.H., M.H., Warga Negara Indonesia,

lik
bertempat tinggal di Komplek Taman Duren Sawit Blok D-
3, No.6, RT.008, RW.016, Kelurahan Duren Sawit,
am

ub
Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur;
2. Ricardo Sinaga, S.H., Warga Negara Indonesia,
ep
bertempat tinggal di Jalan Bojong Indah XI A, Blok D-7,
k

No.3, RT.008, RW.011, Kelurahan Rawalumbu,


ah

Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Provinsi Jawa


R

si
Barat;
3. Yulianto Girsang, S.H., M.H., Warga Negara Indonesia,

ne
ng

bertempat tinggal di Perumahan Citra Grand, Blok L 2/20,


RT.001, RW.014, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan

do
gu

Jatisampurna, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat;


4. Bram Mohammad Yasser, S.H. M.H., Warga Negara
Indonesia, bertempat tinggal di Jalan Perak No.21,
In
A

RT.001, RW.008, Kelurahan Kampung Jao, Kecamatan


Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat;
ah

lik

5. Aprilia Dwi Paramitha, S.H., M.H., Warga Negara


Indonesia, bertempat tinggal di Cipondoh Permai, Blok
m

ub

C/12, RT.005, RW.006, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan


Cipondoh Kota Tangerang;
ka

6. Tomi Hermayudha, S.H., Warga Negara Indonesia,


ep

bertempat tinggal di Kp. Sindangkarsa, RT.003, RW. 007,


ah

Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota


R

Depok, Provinsi Jawa Barat;


es

7. Glesha Regita Putri My Made, S.H., M.H., Warga Negara


M

ng

Indonesia, bertempat tinggal di Perum Mekarsari II


on
gu

Halaman 3 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No.25, Robokan DPSBr/link Robokan, RT.000, RW.000,

R
Kelurahan Padang Sambian, Kecamatan Denpasar

si
Barat, Kota Denpasar, Provinsi Bali;

ne
ng
Kesemuanya adalah Advokat dan/atau Konsultan Hukum
dan/atau Kurator dan Pengurus pada Kantor Hukum
Bumame & Associate Law Firm, beralamat di Plaza Sentral

do
gu Lt.14, Jalan Jendral Sudirman No.47-48, Jakarta Selatan-
12930, domisili elektronik tommyyudha89@gmail.com.,

In
A
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II INTERVENSI;
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta;
ah

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor: 292/PEN-

lik
DIS/2021/PTUN.JKT, tanggal 23 Desember 2021 tentang Pemeriksaaan
Perkara dengan Acara Biasa secara elektronik (e-court);
am

ub
2. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor: 292/PEN-
MH/2021/PTUN.JKT, tanggal 23 Desember 2021 tentang Penunjukan Majelis
ep
Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;
k

3. Surat Penunjukan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor :


ah

292/PEN-PPJS/2021/PTUN.JKT, tanggal 23 Desember 2021 tentang


R

si
Penunjukan Panitera Pengganti dan Juru Sita Pengganti;
4. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

ne
ng

Nomor: 292/PEN-PP/2021/PTUN.JKT, tanggal 24 Desember 2021 tentang


Penetapan Hari Pemeriksaan Persiapan;

do
gu

5. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta


Nomor : 292/PEN-HS/2021/PTUN.JKT, tanggal 25 Januari 2022 tentang
Penetapan Hari Sidang Secara Elektronik (e-Court);
In
A

6. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor: 292/PEN-


MH/2021/PTUN.JKT, tanggal 2 Februari 2022 tentang Penggantian Sementara
ah

lik

Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini dengan acara
Penyampaian Gugatan Penggugat Secara Elektronik dan Sikap Majelis Hakim
m

ub

Atas Permohonan Intervensi ;


7. Putusan Sela Nomor : 292/G/2021/PTUN.JKT., tanggal 2 Februari 2022,
ka

tentang didudukannya PT. Murni Aldana Manajemen sebagai Tergugat II


ep

Intervensi;
ah

8. Telah membaca berkas perkara dan mendengarkan keterangan Para Pihak


R

yang bersengketa di Persidangan;


es

DUDUK SENGKETA
M

ng

on
gu

Halaman 4 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan tertanggal 22 Desember

R
2021, yang telah diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha

si
Negara Jakarta melalui Sistem Informasi Pengadilan (e-Court) pada tanggal 23

ne
ng
Desember 2021, dengan Register Perkara Nomor : 292/G/2021/PTUN-JKT, dan
telah diperbaiki pada Pemeriksaan Persiapan tanggal 25 Januari 2022, dengan
mengemukakan alasan-alasan sebagai berikut :

do
I.
gu Objek Sengketa
- Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor W11.01627163.AH.05.02

In
A
Tahun 2021 tanggal 08 September 2021 yang dibuat dan dikeluarkan
oleh Tergugat ;
ah

- Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor W11.01628160.AH.05.02

lik
Tahun 2021 tanggal 08 September 2021 yang dibuat dan dikeluarkan
oleh Tergugat ;
am

ub
(Selanjutnya disebut “Objek Sengketa”);
II. Kepentingan Penggugat Untuk Mengajukan Gugatan Tata Usaha Negara
ep
1. Bahwa Penggugat sebelumnya mendapatkan fasilitas kredit dahulu dari
k

PT Bank Rabobank International Indonesia, kemudian berubah nama


ah

menjadi PT Bank Interim dan terakhir telah melebur menjadi PT Bank


R

si
BCA Syariah (selanjutnya disebut “Bank Rabobank”), sebagaimana
ternyata dalam Surat Perjanjian Kredit Nomor 166/B/LGL/KRK/2018

ne
ng

tanggal 13 Maret 2018 yang dibuat di bawah tangan bermeterai cukup


(selanjutnya disebut “Perjanjian Kredit”);

do
gu

Bahwa atas Perjanjian Kredit sebagaimana tersebut di atas kemudian


juga dijaminkan barang-barang yang kemudian diikat dalam fidusia
sebagaimana ternyata dalam :
In
A

- Akta Jaminan Fidusia (Stock Barang) Nomor 71 tanggal 13 Maret


2018 yang dibuat dihadapan Doktor Kemas Anriz Nazaruddin
ah

lik

Halim, S.H., M.H., M.Kn., Jo. Sertifikat Fidusia Nomor W11.


00523798.AH.05.01 Tahun 2018 tanggal 05 April 2018 yang dibuat
m

ub

dan dikeluarkan oleh Tergugat (“Sertifikat Fidusia No.798”);


- Akta Jaminan Fidusia (Piutang Dagang) Nomor 72 tanggal 13 Maret
ka

2018 yang dibuat dihadapan Doktor Kemas Anriz Nazaruddin


ep

Halim, S.H., M.H., M.Kn., Jo. Sertifikat Fidusia Nomor W11.


ah

00523799.AH.05.01 Tahun 2018 tanggal 05 April 2018 yang dibuat


R

dan dikeluarkan oleh Tergugat (“Sertifikat Fidusia No.799”);


es

2. Bahwa kemudian Bank Rabobank dalam perjalanannya mengalihkan hak


M

ng

tagih (cessie) yang berasal dari Perjanjian Kredit berikut jaminan


on
gu

Halaman 5 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana tersebut di atas kepada PT Murni Aldana Manajemen,

R
sebagaimana ternyata dari adanya :

si
- Surat Nomor 194 tanggal 26 November 2019 perihal Pemberitahuan

ne
ng
Penyerahan yang dibuat oleh Bank Rabobank ;
- Surat Nomor 165/MAM/DIR/XII/19 tanggal 04 Desember 2019 perihal
Pemberitahuan Penyerahan yang dibuat oleh PT Murni Aldana

do
gu Manajemen ;
3. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 19 ayat (2) Undang-Undang Nomor

In
A
42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia (selanjutnya disebut “UU
Fidusia”), menyebutkan :
ah

“Beralihnya Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

lik
didaftarkan oleh kreditor baru kepada Kantor Pendaftaran Fidusia” ;

Sedangkan faktanya, PT Murni Aldana Manajemen setelah memperoleh


am

ub
cessie sebagaimana tersebut di atas tidak mendaftarkan peralihan fidusia
dengan sebagaimana-mestinya sesuai amanat ketentuan Pasal 19 ayat
ep
(2) UU Fidusia tersebut di atas ;
k

4. Bahwa dengan tidak mendaftarkannya peralihan fidusia maka PT Murni


ah

Aldana Manajemen secara hukum tidak dapat mengakui bahwa barang-


R

si
barang jaminan yang dahulu diikat dengan jaminan fidusia sebagaimana
angka 1 di atas adalah barang jaminan miliknya karena kenyataannya

ne
ng

secara hukum barang-barang jaminan tersebut masih tercatat atas nama


Bank Rabobank ;

do
gu

5. Bahwa selanjutnya terhadap permasalahan jaminan fidusia yang terdapat


dalam Perjanjian Kredit saat ini juga sedang dipermasalahkan/
disengketakan oleh Penggugat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
In
A

sebagaimana ternyata dalam Register Perkara Nomor : 445/Pdt.G/2021/


PN.Jkt.Pst. tanggal 21 Juli 2021 (selanjutnya disebut “Perkara Perdata”);
ah

lik

6. Bahwa akan tetapi terakhir diketahui terhadap barang-barang jaminan


telah dilakukan peralihan fidusia sebagaimana terbukti dengan terbitnya
m

ub

keputusan Objek Sengketa padahal belum terdapat putusan hukum yang


telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) terhadap Perkara
ka

Perdata ;
ep

7. Bahwa atas tindakan Tergugat dan PT Murni Aladana Manajemen yang


ah

mengajukan permohonan peralihan fidusia (perubahan pencatatan)


R

kepada Tergugat sehingga kemudian Tergugat menerbitkan keputusan


es

Objek Sengketa mengakibatkan kerugian bagi Penggugat karena barang-


M

ng

barang jaminan fidusia yang terdapat dalam Perjanjian Kredit yang saat
on
gu

Halaman 6 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ini sedang disengketakan menjadi tercatat atas nama PT Murni Aldana

R
Manajemen sehingga apabila keputusan Objek Sengketa tidak diajukan

si
pembatalan di Pengadilan Tata Usaha Negara dikhawatirkan barang-

ne
ng
barang jaminan tersebut diakui oleh PT Murni Aldana Manajemen
sebagai barang jaminan miliknya dan dapat dilakukan eksekusi jaminan ;
8. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka dengan terbitnya Objek

do
gu Sengketa mengakibatkan Penggugat menjadi dirugikan kepentingannya
sehingga sesuai Pasal 53 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

In
A
Peradilan Tata Usaha Negara jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
ah

Peradilan Tata Usaha Negara jo. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009

lik
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara (selanjutnya disebut “UU PTUN”),
am

ub
Penggugat berhak mengajukan gugatan Tata Usaha Negara di
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta terhadap Tergugat terkait Objek
ep
Sengketa untuk mendapatkan keputusan ;
k

Adapun Pasal 53 UU PTUN, menyebutkan :


ah

“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya


R

si
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan
gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan
agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan

ne
ng

batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi
dan/atau direhabilitasi”;

do
III, Objek Sengketa Merupakan Objek Tata Usaha Negara Sehingga Merupakan
gu

Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara Untuk Memutus


1. Bahwa Objek Sengketa merupakan Keputusan Tata Usaha Negara
In
A

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 9 UU PTUN, karena telah


memenuhi unsur-unsur yaitu sebagai berikut :
ah

lik

(i) Penetapan Tertulis


Bahwa Objek Sengketa dikeluarkan oleh Tergugat dalam bentuk
tertulis sebagaimana ternyata dalam : Objek Sengketa sehingga oleh
m

ub

karenanya unsur penetapan tertulis sebagaimana dimaksud dalam


ka

Pasal 1 ayat (9) Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang


ep

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


tentang Peradilan Tata Usaha Negara terpenuhi ;
ah

(ii) Dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara


R

es

Bahwa Objek Sengketa dikeluarkan oleh suatu Badan Tata Usaha


M

Negara yaitu Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik


ng

on
gu

Halaman 7 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Indonesia, sehingga oleh karenanya unsur keputusan dikeluarkan

R
oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud

si
dalam Pasal 1 ayat (9) Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009

ne
ng
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara terpenuhi ;
(iii) Berisikan Tindakan Hukum Tata Usaha Negara Berdasarkan

do
gu Peraturan Perundang-Undangan
Bahwa Objek Sengketa dikeluarkan oleh Tergugat didasarkan dan

In
A
merujuk kepada beberapa ketentuan hukum dan peraturan
perundang-undangan antara lain :
ah

- Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia ;

lik
- Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Pendaftaran Jaminan Fidusia dan Biaya Pembuatan Akta Jaminan
am

ub
Fidusia ;
Sehingga oleh itu maka unsur berisikan Tindakan Hukum Tata Usaha
ep
Negara Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan sebagaimana
k

dimaksud dalam Pasal 1 ayat (9) Undang-Undang Nomor 51 Tahun


ah

2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5


R

si
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara terpenuhi ;
(iv) Bersifat Konkrit, individual dan final

ne
ng

Bahwa Objek Sengketa yang dikeluarkan oleh Tergugat bersifat :


- Konkrit : Objek Sengketa yang dikeluarkan oleh Tergugat

do
gu

bersifat nyata/berwujud dan tidak abstrak, tertentu


atau dapat ditentukan yaitu melalui Objek
Sengketa ;
In
A

- Individual : Objek Sengketa bukan dikeluarkan oleh Tergugat


untuk umum tetapi khusus dikeluarkan untuk
ah

lik

ditujukan kepada PT Murni Aldana Manajemen,


namun keputusan tersebut merugikan Penggugat ;
m

ub

- Final : Objek Sengketa yang dikeluarkan oleh Tergugat


bersifat defenitif dan tidak memerlukan persetujuan
ka

lagi dari atasan atau instansi lainnya ;


ep

Sehingga oleh karena itu, unsur Konkrit, Individual dan Final


ah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (9) UU PTUN terpenuhi ;


R

(v) Menimbulkan Akibat Hukum Bagi Seseorang atau Badan Hukum


es

Bahwa dengan diterbitkannya Objek Sengketa menimbulkan akibat


M

ng

hukum bagi Penggugat karena saat ini terhadap Perjanjian Kredit


on
gu

Halaman 8 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjadi melekat kembali jaminan fidusia padahal permasalahan atas

R
jaminan fidusia yang terdapat dalam Perjanjian Kredit sedang

si
disengketakan oleh Penggugat dalam Perkara Perdata ;

ne
ng
Oleh karena itu maka unsur menimbulkan akibat hukum bagi
seseorang atau Badan Hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal
1 ayat 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan

do
gu Kedua Atas Undang-Undang nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan
Tata Usaha Negara terpenuhi ;

In
A
2. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, maka Penggugat mengajukan
gugatan sengketa Tata Usaha Negara terhadap keputusan Objek
ah

Sengketa kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta untuk

lik
mendapatkan keputusan, vide Pasal 1 angka 1 Jo. Pasal 1 angka 11
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas
am

ub
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara, yang secara berturut-turut, berbunyi :
ep
Adapun Pasal 1 angka 1 :
k

“Pengadilan adalah pengadilan tata usaha negara dan pengadilan tinggi


ah

tata usaha negara di lingkungan peradilan tata usaha negara”;


R

si
ne
ng

Adapun Pasal 1 angka 11 :


“Gugatan adalah permohonan yang berisi tuntutan terhadap badan atau
pejabat tata usaha negara dan diajukan ke pengadilan untuk

do
mendapatkan putusan”;
gu

Dengan demikian maka sudah tepat gugatan a quo yang diajukan oleh
Penggugat kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta untuk
In
A

mendapatkan keputusan ;
IV. Tenggang Waktu dan Upaya Administratif
ah

lik

1. Bahwa Objek Sengketa diterbitkan oleh Tergugat dalam rentang waktu


setelah tanggal 05 November 20221 ;
m

ub

2. Bahwa Objek Sengketa diterbitkan untuk PT Murni Aldana Manajemen,


bukan untuk Penggugat ;
ka

3. Bahwa Penggugat mengetahui adanya Objek Sengketa adalah pada


ep

tanggal 19 November 2021 yaitu sejak menerima Surat Nomor


ah

619/MAM/DIR/XI/21 tanggal 19 November 2021 yang dibuat oleh PT


R

Murni Aldana Manajemen yang ditujukan kepada Penggugat ;


es

4. Bahwa berdasarkan :
M

ng

- Pasal 55 UU PTUN yang selengkapnya menyatakan :


on
gu

Halaman 9 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan
puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya

si
Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara”;

- Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 03 Tahun 2015 tentang

ne
ng
Pemberlakukan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah
Agung Tahun 2015 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi

do
gu Pengadilan, Rumusan Hukum Kamar Tata Usaha Negara, yang
selengkapnya menyatakan :
“Tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari untuk mengajukan

In
A
gugatan bagi pihak ketiga yang tidak dituju oleh keputusan tata
usaha negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
ah

lik
yang semula dihitung “sejak yang bersangkutan merasa
kepentingannya dirugikan oleh keputusan tata usaha negara dan
sudah mengetahui adanya keputusan tata usaha negara tersebut”
am

diubah menjadi dihitung “sejak yang bersangkutan pertama kali

ub
mengetahui keputusan tata usaha negara yang merugikan
kepentingannya”; ep
5. Bahwa selanjutnya menunjuk Pasal 2 ayat (1) Peraturan Mahkamah
k

Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman


ah

Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah


R

si
Menempuh Upaya Administratif, yang menyebutkan :
“Pengadilan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan

ne
ng

menyelesaikan sengketa administrasi pemerintahan setelah


menempuh upaya administratif”;

do
Bahwa Penggugat sebelum mengajukan gugatan a quo telah
gu

melakukan / mengajukan upaya administratif terlebih dahulu kepada


Tergugat sebagaimana ternyata dalam Surat Nomor
In
A

077/KSP/XII/2021 tanggal 07 Desember 2021 yang dibuat oleh kuasa


hukum Penggugat ;
ah

lik

Namun sampai dengan batas waktu yang ditentukan menurut


ketentuan peraturan perundang-undangan (vide Pasal 77 ayat (4)
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
m

ub

Pemerintahan), Tergugat belum mengeluarkan jawaban atas surat


ka

keberatan yang diajukan oleh Penggugat sebagai upaya administratif


ep

sehingga oleh karenanya Penggugat masih tetap merasa perlu


mengajukan gugatan a quo kepada Pengadilan Tata Usaha Negara
ah

Jakarta untuk mendapatkan keputusan ;


R

es
M

ng

on
gu

Halaman 10 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Adapun Pasal 77 ayat (4) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

R
tentang Administrasi Pemerintahan selengkapnya berbunyi sebagai

si
berikut :

ne
ng
“Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan menyelesaikan keberatan
paling lama 10 (sepuluh) hari kerja”;

V. Dasar dan Alasan Gugatan

do
gu Adapun yang menjadi dasar/alasan diajukannya gugatan ini adalah sebagai
berikut :

In
A
1. Bahwa sebagaimana telah disampaikan diatas Penggugat sebelumnya
mendapatkan fasilitas kredit dari Bank Rabobank sebagaimana ternyata
ah

dalam Perjanjian Kredit ;

lik
2. Bahwa atas Perjanjian Kredit sebagaimana tersebut di atas kemudian
juga dijaminkan barang-barang yang kemudian diikat dalam fidusia
am

ub
sebagaimana ternyata dalam :
- Akta Jaminan Fidusia (Stock Barang) Nomor 71 tanggal 13 Maret
ep
2018 yang dibuat dihadapan Doktor Kemas Anriz Nazaruddin
k

Halim, SH., MH., M.Kn., Jo. Sertifikat Fidusia Nomor W11.


ah

00523798.AH.05.01 Tahun 2018 tanggal 05 April 2018 yang dibuat


R

si
dan dikeluarkan oleh Tergugat (“Sertifikat Fidusia No.798”) ;
- Akta Jaminan Fidusia (Piutang Dagang) Nomor 72 tanggal 13 Maret

ne
ng

2018 yang dibuat dihadapan Doktor Kemas Anriz Nazaruddin


Halim, SH., MH., M.Kn., Jo. Sertifikat Fidusia Nomor W11.

do
gu

00523799.AH.05.01 Tahun 2018 tanggal 05 April 2018 yang dibuat


dan dikeluarkan oleh Tergugat (“Sertifikat Fidusia No.799”) ;
3. Bahwa kemudian Bank Rabobank dalam perjalanannya mengalihkan hak
In
A

tagih (cessie) yang berasal dari Perjanjian Kredit berikut jaminan


sebagaimana tersebut di atas kepada PT Murni Aldana Manajemen,
ah

lik

sebagaimana ternyata dari adanya :


- Surat nomor 194 tanggal 26 November 2019 perihal Pemberitahuan
m

ub

Penyerahan yang dibuat oleh Bank Rabobank ;


- Surat nomor 165/MAM/DIR/XII/19 tanggal 04 Desember 2019 perihal
ka

Pemberitahuan Penyerahan yang dibuat oleh PT Murni Aldana


ep

Manajemen ;
ah

4. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 19 ayat (2) Undang-Undang Nomor


R

42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia (selanjutnya disebut “UU


es

Fidusia”), menyebutkan :
M

ng

on
gu

Halaman 11 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Beralihnya Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
didaftarkan oleh kreditor baru kepada Kantor Pendaftaran Fidusia” ;

si
Sedangkan faktanya, PT Murni Aldana Manajemen setelah memperoleh

ne
ng
cessie sebagaimana tersebut di atas tidak mendaftarkan peralihan fidusia
dengan sebagaimana-mestinya sesuai amanat ketentuan Pasal 19 ayat
(2) UU Fidusia tersebut di atas, satu dan lain sebagaimana terbukti dari

do
gu adanya :
- Data Transaksi Fidusia tertanggal 05 November 2021 yang diunduh

In
A
oleh Penggugat, menyatakan pendaftaran fidusia atas barang
jaminan fidusia berdasarkan Sertifikat Fidusia No.798 masih tercatat
ah

atas nama PT Bank Rabobank International Indonesia (belum beralih

lik
atau tidak terdapat perubahan pendaftaran jaminan fidusia tercatat
atas nama PT Murni Aldana Manajemen) ;
am

ub
- Surat Nomor AHU.2.UM.01.01-4256 tanggal 29 Novembr 2021
perihal Balasan Surat yang dibuat dan dikeluarkan oleh Tergugat,
ep
yang dalam point 2 isi suratnya menyatakan :
k

“2.Terhadap Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor : W11.00523798.


ah

AH.05.01 Tahun 2018 dan Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor :


R
W11.00523799.AH.05.01 Tahun 2018 belum pernah dilakukan

si
permohonan pendaftaran perubahan ataupun pemberitahuan
penghapusan pada Aplikasi Jaminan Fidusia”;

ne
ng

9. Bahwa dengan tidak mendaftarkannya peralihan fidusia maka PT Murni


Aldana Manajemen secara hukum tidak dapat mengakui bahwa barang-

do
gu

barang jaminan yang dahulu diikat dengan jaminan fidusia berdasarkan


Perjanjian Kredit adalah barang jaminan miliknya karena kenyataannya
secara hukum barang-barang jaminan tersebut masih tercatat atas
In
A

nama Bank Rabobank ;


5. Bahwa selanjutnya terhadap permasalahan jaminan fidusia yang
ah

lik

terdapat dalam Perjanjian Kredit saat ini sedang dipermasalahkan/


disengketakan oleh Penggugat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
m

ub

sebagaimana ternyata dalam register perkara nomor :


445/Pdt.G/2021/PN.Jkt.Pst. tanggal 21 Juli 2021 (selanjutnya disebut
ka

“Perkara Perdata”) ;
ep

Dengan adanya Perkara Perdata dan PT Murni Aldana Manajemen


ah

berkedudukan selaku Tergugat I dalam perkara tersebut maka secara


R

hukum PT Murni Aldana Manajemen tidak diperbolehkan melakukan


es

tindakan hukum dalam bentuk dan nama apapun berkaitan dengan


M

ng

objek perkara (jaminan fidusia) yang saat ini menjadi gugatan dalam
on
gu

Halaman 12 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perkara Perdata, seandainya quad non PT Murni Aldana Manajemen

R
melakukan perbuatan hukum terhadap objek perkara (jaminan fidusia,

si
termasuk di dalamnya adalah permohonan perubahan data dalam

ne
ng
sertifikat jaminan fidusia) maka tindakan/perbuatan maupun hasil
(produk) dari pada tindakan/perbuatan tersebut adalah
tindakan/perbuatan yang bertentangan/melawan hukum sehingga sejak

do
gu awal tindakan/perbuatan maupun hasil dari pada tindakan/perbuatan
tersebut harus dianggap batal demi hukum ;

In
A
6. Bahwa akan tetapi kenyataannya PT Murni Aldana Manajemen dengan
mengkesampingkan hal-hal sebagaimana yang Penggugat sampaikan
ah

di atas tetap melakukan perubahan pendaftaran fidusia terhadap

lik
jaminan fidusia berdasarkan Perjanjian Kredit kepada Tergugat, satu
dan lain hal sebagaimana-ternyata dari adanya :
am

ub
- Surat PT Murni Aldana Manajemen nomor 619/MAM/DIR/XI/21
tanggal 19 November 2021 yang ditujukan kepada Penggugat, yang
ep
dalam point angka 1 suratnya tersebut pada intinya menyatakan :
k

“…Dan Jaminan Fidusia tersebut sudah dialihkan dan didaftarkan


ah

yang semula atas nama PT. Bank Rabobank International Indonesia


R
beralih/berubah menjadi PT. Murni Aldana Manajemen berdasarkan

si
Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor W11.01627163.AH.
05.02 Tahun 2021”;

ne
ng

- Berdasarkan Data Transaksi Fidusia tertanggal 22 November 2021


yang terdapat pada Tergugat dan diunduh oleh Penggugat,

do
gu

diketahui :
“terhadap jaminan fidusia telah beralih nama menjadi tercatat atas
nama PT. Murni Aldana Manajemen, beralamat di Jl. KH Mohammad
In
A

Mansyur No.11, Kabupaten/Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta,


Kode Pos 10140”;

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka terbukti secara hukum ternyata


ah

lik

PT Murni Aldana Manajemen melakukan tindakan/perbuatan atau


perubahan-perubahan terkait jaminan fidusia dalam Perjanjian Kredit
m

ub

sehingga oleh karenanya terbit Objek Sengketa ;


7. Bahwa atas tindakan Tergugat dan PT Murni Aladana Manajemen yang
ka

ep

mengajukan permohonan peralihan fidusia (perubahan pencatatan)


kepada Tergugat sehingga kemudian Tergugat menerbitkan keputusan
ah

Objek Sengketa mengakibatkan kerugian bagi Penggugat karena


R

barang-barang jaminan fidusia yang terdapat dalam Perjanjian Kredit


es
M

yang saat ini sedang disengketakan menjadi tercatat atas nama PT


ng

Murni Aldana Manajemen sehingga apabila keputusan Objek Sengketa


on
gu

Halaman 13 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak diajukan pembatalan di Pengadilan Tata Usaha Negara

R
dikhawatirkan barang-barang jaminan tersebut diakui oleh PT Murni

si
Aldana Manajemen sebagai barang jaminan miliknya dan dapat

ne
ng
dilakukan eksekusi jaminan ;
8. Bahwa meskipun dalam gugatan a quo ini Penggugat mempersoalkan
tentang keabsahan dan/atau proses penerbitan dari pada keputusan

do
gu Objek Sengketa yang diterbitkan secara cacat hukum, namun perlu
Penggugat sampaikan dalam perkara a quo bahwa terhadap kewajiban

In
A
Penggugat terkait pembayaran cicilan/angsuran atas adanya Perjanjian
Kredit dan menunjuk adanya Putusan PKPU No.33/Pdt.Sus-
ah

PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst. tanggal 17 Desember 2020 yang memuat

lik
Perjanjian Homologasi, masih tetap Penggugat lakukan dan laksanakan
dengan sebagaimana-mestinya dan akan Penggugat buktikan nantinya
am

ub
dalam sidang pembuktian dalam perkara a quo ;
9. Bahwa selanjutnya diketahui proses penerbitan Objek Sengketa
ep
bertentangan/ melawan hukum dan / atau cacat administrasi dengan
k

alasan-alasan / pertimbangan sebagai berikut di bawah ini :


ah

9.1. Bahwa keputusan Objek Sengketa bertentangan dengan :


R

si
a. Pasal 19 ayat (2) UU Fidusia, yang menyebutkan :
“Beralihnya Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud dalam

ne
ng

ayat (1) didaftarkan oleh kreditor baru kepada Kantor


Pendaftaran Fidusia” ;

do
Kenyataannya sampai dengan Penggugat mengajukan
gu

Perkara Perdata PT Murni Aldana Manajemen selaku kreditor


baru belum melakukan pendaftaran peralihan atas jaminan
In
A

fidusia berdasarkan Perjanjian Kredit ;


Keputusan Objek Sengketa diterbitkan oleh Tergugat pada
ah

lik

saat setelah adanya Perkara Perdata yang mana kapasitas PT


Murni Aldana Manajemen selaku pihak yang berhak atas
barang jaminan fidusia berdasarkan Perjanjian Kredit sedang
m

ub

dipermasalahkan/disengketakan sehingga PT Murni Aldana


ka

Manajemen pada saat melakukan permohonan perubahan


ep

sertifikat jaminan fidusia untuk terbitnya keputusan Objek


Sengketa tidak memiliki hak (legal standing) terhadap barang
ah

jaminan yang terdapat dalam sertifikat fidusia berdasarkan


R

es

Perjanjian Kredit ;
M

ng

on
gu

Halaman 14 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat pada kenyataannya telah melakukan pelanggaran

R
hukum karena pada akhirnya tetap menerbitkan keputusan

si
Objek Sengketa meskipun sebelumnya Penggugat telah

ne
ng
menyampaikan surat permohonan sebagaimana tersebut di
bawah ini dan melampirkan adanya Perkara Perdata dalam
surat tersebut kepada Tergugat, yaitu :

do
gu - Surat Nomor 055/VLF/PMB/IX/2021 tanggal 23 September
2021 perihal pertanyaan dan permohonan yang ditujukan

In
A
kepada Kantor Wilayah Jawa Barat, Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ;
ah

- Surat Nomor 056/VLF/PMB/IX/2021 tanggal 23 September

lik
2021 perihal pertanyaan dan permohonan yang ditujukan
kepada Kantor Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta,
am

ub
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia ;
ep
- Surat Nomor 057/VLF/PMB/IX/2021 tanggal 23 September
k

2021 perihal pertanyaan dan permohonan yang ditujukan


ah

kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia


R

si
Republik Indonesia ;
Sehingga seharusnya Tergugat dengan adanya surat-surat

ne
ng

dan lampiran surat Perkara Perdata yang diajukan oleh


Penggugat, tidak menerbitkan keputusan Objek Sengketa

do
gu

sehingga saat ini terhadap keputusan Objek Sengketa harus


segera dibatalkan ;
b. Pasal 11 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2015
In
A

tentang Tata Cara Pendaftaran Jaminan Fidusia dan Biaya


Pembuatan Akta Jaminan Fidusia (selanjutnya disebut “PP
ah

lik

Pendaftaran Fidusia”, yang menyebutkan :


“(1) Dalam hal terjadi kesalahan pengisian atau perubahan
data dalam permohonan pendaftaran Jaminan Fidusia
m

ub

mengenai jumlah nilai penjaminan sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 3 huruf e dalam kategori nilai penjaminan
ka

yang berbeda, Penerima Fidusia, kuasa atau wakilnya


ep

harus mengajukan permohonan perubahan sertifikat


Jaminan Fidusia kepada Menteri”;
ah

Disebutkan dalam keputusan Objek Sengketa bahwa Objek


R

Sengketa adalah sebagai sebuah perubahan, sedangkan


es
M

kenyataannya PT Murni Aldana Manajemen selaku pemohon


ng

dalam keputusan Objek Sengketa adalah dalam kapasitas


on
gu

Halaman 15 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selaku kreditur baru sesuai ketentuan Pasal 19 ayat (2) UU

R
Fidusia, sehingga atas hal tersebut PT Murni Aldana

si
Manajemen dan/atau Tergugat seharusnya melakukan

ne
ng
pendaftaran baru atau memproses permohonan PT Murni
Aldana Manajemen sebagai permohonan pendaftaran baru
bukan melakukan perubahan atas sertifikat fidusia

do
gu sebagaimana ternyata dalam keputusan Objek Sengketa,
karena berdasarkan ketentuan tersebut di atas yang dimaksud

In
A
dengan perubahan sertifikat fidusia hanya sebatas pada hal
yang dimaksud dalam Pasal 3 huruf (e) dari PP Pendaftaran
ah

Fidusia, bukan yang lain, dengan demikian terbukti keputusan

lik
Objek Sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat adalah
salah/keliru/cacat administrasi sehingga harus dibatalkan ;
am

ub
c. Pasal 3 huruf (f) UU Fidusia, yang menyebutkan :
“Permohonan pendaftaran Jaminan Fidusia sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 memuat :
ep
k

f. nilai benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia”;


ah

Sesuai Surat PT Murni Aldana Manajemen nomor


R

si
619/MAM/DIR/XI/21 tanggal 19 November 2021 diketahui PT
Murni Aldana Manajemen telah mengetahui nilai benda yang

ne
ng

menjadi objek jaminan fidusia dalam Perjian Kredit adalah


senilai Rp.6.000.000.000,- (meskipun Penggugat bisa

do
membuktikan nilai saat itu tidak sekecil tersebut di atas).
gu

Seandainya quad non PT Murni Aldana Manajemen pada saat


melakukan permohonan keputusan Objek Sengketa memiliki
In
A

hak atas barang jaminan berdasarkan Perjanjian Kredit, maka


nilai benda yang dicantumkan dalam keputusan Objek
ah

lik

Sengketa juga adalah salah dan keliru sehingga sudah


sepatutnya apabila keputusan Objek Sengketa tetap untuk
dibatalkan ;
m

ub

9.2. Bahwa keputusan Objek Sengketa bertentangan atau melawan


ka

hukum, dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut :


ep

a. Berdasarkan Data Transaksi Fidusia tertanggal 05 November


2021 yang Penggugat unduh, diketahui sertifikat fidusia atas
ah

barang jaminan fidusia berdasarkan Perjanjian Kredit masih


R

es

tercatat atas nama PT Bank Rabobank International


M

Indonesia;
ng

on
gu

Halaman 16 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selanjutnya, berdasarkan data tersebut diketahui jangka-waktu

R
dari pada sertifikat fidusia tersebut hanya berlaku sejak

si
tanggal 29 Maret 2018 sampai dengan tanggal 29 Maret 2019,

ne
ng
yang berarti sebenarnya sertifikat fidusia atas barang jaminan
fidusia berdasarkan Perjanjian Kredit telah hapus/berakhir
(expired) sehingga secara hukum barang jaminan tersebut

do
gu bukan lagi sebagai barang jaminan yang melekat berdasarkan
Perjanjian Kredit ;

In
A
Selain itu berdasarkan uraian tersebut di atas, maka PT Murni
Aldana Manajemen dan/atau Tergugat seharusnya tidak dapat
ah

memohon atau menerbitkan keputusan Objek Sengketa

lik
karena sebelumnya terhadap sertifikat fidusia telah
hapus/berakhir (expired) ;
am

ub
b. Terdapat 2 (dua) hasil unduhan berbeda yang Penggugat miliki
tentang status pemegang hak dari pada sertifikat fidusia
ep
berdasarkan Perjanjian Kredit, yaitu :
k

(i) Data Transaksi Fidusia tertanggal 22 November 2021


ah

pukul 12:27:39 yang tertulis : “Nama Penerima Fidusia :


R

si
PT. Murni Aldana Manajemen” ;
(ii) Data Transaksi Fidusia tertanggal 22 November 2021

ne
ng

pukul 12:33:51 yang tertulis : “Nama Penerima Fidusia :


PT. Bank Rabobank International Indonesia” ;

do
gu

Informasi tersebut di atas, bertentangan atau berbeda dengan


keputusan Objek Sengketa yang berakibat pada
cacat/bertentangan dengan hukum keputusan Objek
In
A

Sengketa, sehingga Penggugat merasa perlu untuk


mengajukan gugatan a quo untuk mencari kebenaran dan
ah

lik

keputusan serta pembatalan dari pada Objek Sengketa ;


Selain itu, dari data tersebut juga diketahui jangka-waktu dari
m

ub

pada sertifikat fidusia tersebut sudah mulai berlaku sejak


tanggal 29 Maret 2020, padahal keputusan Objek Sengketa
ka

diterbitkan tahun 2021. Berdasarkan hal tersebut maka terbukti


ep

secara hukum terdapat cacat administrasi terhadap keputusan


ah

Objek Sengketa. Selain cacat administrasi patut diduga


R

terdapat dugaan tindak pidana pemalsuan surat dan/atau


es

memberikan keterangan palsu terkait keputusan Objek


M

ng

on
gu

Halaman 17 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sengketa yang akan Penggugat laporkan secara terpisah

R
terhadap hal tersebut di atas ;

si
c. Berdasarkan Surat Nomor AHU.2.UM.01.01-4256 tanggal 29

ne
ng
November 2021 yang dibuat oleh Tergugat, disebutkan dalam
point 2 surat tersebut bahwa :
“Terhadap Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor : W11.00523798.

do
gu AH.05.01 Tahun 2018 dan Sertifikat Fidusia Nomor :
W11.00523799.AH.05.01 Tahun 2018 belum pernah dilakukan
permohonan pendaftaran perubahan ataupun pemberitahuan
penghapusan pada Aplikasi Jaminan Fidusia”;

In
A
Hal tersebut di atas bertentangan dengan fakta hukum terkait
keputusan Objek Sengketa, dengan demikian berdasarkan
ah

lik
jawaban terakhir dari Tergugat sendiri sebagaimana tersebut di
atas maka keputusan Objek Sengketa terbukti cacat administrasi,
bertentangan atau melawan hukum sehingga wajib untuk
am

dibatalkan ;

ub
10. Bahwa selain itu Objek Sengketa dikeluarkan oleh Tergugat dengan
cara-cara yang bertentangan/melanggar asas-asas umum
ep
k

pemerintahan yang baik (algemene beginselen van behoorlijk bestuur).


ah

Bahwa Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang


R

si
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme, menyebutkan bahwa asas-asas umum pemerintahan

ne
ng

yang baik meliputi : asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan


Negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas

do
proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas, asas
gu

kecermatan/ketelitian ;
Bahwa Objek Sengketa diterbitkan oleh Tergugat dengan cara-cara
In
A

yang bertentangan dengan :


a. Asas Kepastian Hukum;
ah

lik

Keputusan Objek Sengketa diterbitkan oleh Tergugat dengan


melanggar : Asas Kepastian hukum, sehingga menyebabkan tidak
adanya kepastian hukum terhadap status dari pada barang jaminan
m

ub

dalam Perjanjian Kredit apakah milik Penggugat atau milik PT Murni


ka

Aldana Manajemen dan lainnya ;


ep

b. Asas Tertib Penyelengaraan Negara, asas profesionalitas dan asas


Kecermatan/Ketelitian;
ah

Bahwa berdasarkan uraian angka 1 s/d 9 di atas maka terbukti


R

es

Tergugat pada saat menerbitkan keputusan objek Sengketa


M

ng

on
gu

Halaman 18 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertentangan dengan : asas Tertib Penyelengaraan Negara, asas

R
Profesionalitas, asas Kecermatan/Ketelitian ;

si
11. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Objek Sengketa jelas

ne
ng
merupakan Keputusan Tata Usaha Negara (beschiking), yang
bertentangan dan melanggar peraturan perundang-undangan yang
berlaku serta asas-asas umum pemerintahan yang baik sebagaimana

do
gu dimaksud dalam Pasal 53 ayat 2 Undang-Undang Nomor 51 Tahun
2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang nomor 5 Tahun

In
A
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara serta merugikan bagi
Penggugat sehingga oleh karenanya sudah sepatutnya apabila Objek
ah

Sengketa untuk dibatalkan atau ditarik atau dinyatakan tidak berlaku;

lik
12. Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara (beschiking), yaitu Objek
Sengketa nyata-nyata telah merugikan Penggugat. Padahal Penggugat
am

ub
adalah subjek hukum yang seharusnya hak-haknya dilindungi oleh
hukum dari kesewenang-wenangan Badan atau Pejabat Tata Usaha
ep
Negara ;
k

Petitum
ah

Maka, berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas Penggugat dengan ini mohon


R

si
kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa
dan mengadili perkara ini untuk dapat memberikan putusan sebagai berikut :

ne
ng

A. Dalam Pokok Perkara :


1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

do
gu

2. Menyatakan batal atau tidak sah :


- Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor W11.01627163.AH.05.02
Tahun 2021 tanggal 08 September 2021 ;
In
A

- Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor W11.01628160.AH.05.02


Tahun 2021 tanggal 08 September 2021 ;
ah

lik

3. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut :


- Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor W11.01627163.AH.05.02
m

ub

Tahun 2021 tanggal 08 September 2021 ;


- Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor W11.01628160.AH.05.02
ka

Tahun 2021 tanggal 08 September 2021 ;


ep

4. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam


ah

perkara ini;
R

es
M

ng

on
gu

Halaman 19 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Atau

R
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang terbentuk

si
berpendapat lain maka Penggugat mohon putusan yang seadil-adilnya

ne
ng
berdasarkan hukum (ex a quo et bono);
Bahwa Majelis Hakim telah menerima Permohonan Intervensi yang
diajukan oleh Bahwa Majelis Hakim telah menerima Permohonan Intervensi yang

do
gu
diajukan oleh PT. Murni Aldana Manajemen tertanggal 11 Januari 2022, beralamat
di Komplek Jembatan Lima Permai Blok B19, Jl. K.H. Moh. Mansyur No.11,

In
A
Jakarta Pusat 10140, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham
Perubahan Anggaran Dasar PT. Murni Aldana Manajemen No.123, tanggal 10 Mei
ah

2019, yang dibuat dihadapan Notaris Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris yang

lik
berkedudukan di Jakarta, yang mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum
dan HAM R.I. berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
am

ub
Anggaran Dasar PT. Murni Aldana Manajemen Nomor : AHU-AH.01.03-0283590,
tertanggal 28 Mei 2019, diwakili oleh : Dhanny Christian Lolang, Warga Negara
ep
Indonesia, Pekerjaan Direktur PT.Murni Aldana Manajemen, bertempat tinggal di
k

Taman Kedoya Permai, Jl Prisma II Blok A16/37, RT 011/RW 007, Kebon Jeruk,
ah

Jakarta Barat, DKI Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor :


R

si
018/MAM/SK/DIR/I/2022, tanggal 6 Januari 2022, memberi kuasa kepada Riesky
Indrawan, S.H., M.H. dan kawan-kawan, kesemuanya adalah Advokat dan/atau

ne
ng

Konsultan Hukum dan/atau Kurator dan Pengurus pada Kantor Hukum Bumame &
Associate Law Firm, beralamat di Plaza Sentral Lt.14, Jalan Jendral Sudirman

do
gu

No.47-48, Jakarta Selatan-12930, yang telah diterima dan didaftarkan di


Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada tanggal 2 Februari
2022 dengan Register Perkara Nomor : 292/G/2022/PTUN.JKT/Intv;
In
A

Bahwa terhadap Permohonan Intervensi tersebut, Majelis Hakim telah


menjatuhkan Putusan Sela Nomor : 292/G/2022/PTUN-JKT, tanggal 2 Februari
ah

lik

2022, yang pada pokoknya mengabulkan Permohonan Intervensi (PT. Murni


Aldana Manajemen) dan didudukan sebagai Pihak Tergugat II Intervensi ;
m

ub

Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan


Jawaban melalui aplikasi e-Court pada tanggal 16 Februari 2022, telah
ka

ep

mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI
ah

Bahwa pada pokoknya, Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil


es

Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Tergugat.
M

ng

Terhadap beberapa hal yang terdapat dalam gugatan, Penggugat mengajukan


on
gu

Halaman 20 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
eksepsi atau bantahan (objection) yang ditujukan pada hal-hal yang menyangkut

R
syarat formalitas gugatan. Beberapa hal yang terdapat dalam gugatan terdapat

si
atau mengandung cacat formil yang mengakibatkan gugatan tidak sah dan

ne
ng
karenanya gugatan tidak dapat diterima, inadmissible, atau niet ontvankelijke
verklaard, khususnya yang menyangkut beberapa hal sebagai berikut:
i. EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT

do
gu 1. Bahwa objek sengketa dalam perkara ini berdasarkan gugatan
Penggugat adalah Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor

In
A
W11.01627163.AH.05.02 Tahun 2021, tanggal 08 September 2021 yang
merupakan perubahan atas Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor
ah

W11.00523798.AH.05.01 Tahun 2018, tanggal 5 April 2018, serta

lik
Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor W11.01628160.AH.05.02
Tahun 2021, tanggal 08 September 2021 yang merupakan perubahan
am

ub
atas Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor W11.00523799.AH.05.01 Tahun
2018, tanggal 5 April 2018;
ep
2. Bahwa Eksepsi Kompetensi Absolut yang Tergugat ajukan dalam
k

perkara a quo pada prinsipnya merujuk pada substansi permasalahan


ah

yang pada intinya merupakan permasalahan keperdataan,


R

si
sebagaimana disampaikan dalam gugatan Penggugat bahwa Perjanjian
Kredit yang menjadi dasar diterbitkannya objek sengketa sedang

ne
ng

dipermasalahkan/dipersengketakan oleh Penggugat di Pengadilan


Negeri Jakarta Pusat, yakni dalam register perkara nomor:

do
gu

445/Pdt.G/2021/PN.Jkt.Pst., tanggal 21 Juli 2021;


3. Bahwa sebelum menguraikan eksepsi yang berkaitan dengan
kompetensi absolut dalam perkara ini, pertama-tama Tergugat
In
A

berpendapat bahwa objek sengketa telah ditetapkan sesuai dengan


peraturan perundang-undangan dan Asas-Asas Umum Pemerintahan
ah

lik

Yang Baik (AUPB);


4. Bahwa berdasarkan surat gugatan Penggugat, yang pada intinya
m

ub

mempermasalahkan perubahan atas Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor


W11.00523798.AH.05.01 TAHUN 2018 dan Sertifikat Jaminan Fidusia
ka

Nomor W11.00523799.AH.05.01 TAHUN 2018 sebagai akibat dari


ep

adanya peralihan hak tagih (cessie) dari semula Bank Rabobank


ah

menjadi PT Murni Aldana Manajemen pada tahun 2019, baru


R

didaftarkan perubahannya oleh PT Murni Aldana Manajemen selaku


es

Kreditur yang menerima pengalihan hak tagih pada tanggal 08


M

ng

September 2021;
on
gu

Halaman 21 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa menurut pendapat Subekti dalam bukunya berjudul Hukum

R
Perjanjian, halaman 71, menjelaskan cessie sebagai “suatu cara

si
pemindahan piutang atas nama, di mana piutang itu dijual oleh kreditur

ne
ng
lama kepada orang yang nantinya menjadi kreditur baru, namun
hubungan hukum utang piutang tersebut tidak hapus sedetikpun, tetapi
dalam keseluruhannya dipindahkan kepada kreditur baru” hal ini

do
gu berkaitan dengan unsur-unsur suatu tindakan dalam cessie yang dapat
disimpulkan berdasarkan Pasal 613 KUHPerdata sebagai berikut:

In
A
1. Dibuatkan akta otentik atau akta di bawah tangan;
2. Hak yang melekat pada piutang atas nama dialihkan/berpindah
ah

kepada penerima pengalihan;

lik
3. Cessie hanya berakibat hukum kepada debitur jika telah
diberitahukan kepadanya atau secara tertulis dan diakuinya;
am

ub
Berdasarkan hal tersebut diatas apabila Penggugat merasa dalam
cessie a quo terjadi perbuatan melawan hukum sesuai pasal 1365
ep
KUHPerdata, maka Penggugat dapat mengajukan gugatan ke
k

Pengadilan Negeri;
ah

6. Selain itu objek sengketa bukanlah objek tata usaha negara/TUN, objek
R

si
sengketa tidak memuat pernyataan kehendak apapun dari Tergugat
untuk membutuhkan persetujuan dari Tergugat dan di dalam objek

ne
ng

sengketa tidak memuat frasa yang menunjukkan bahwa objek sengketa


layak disebut sebagai sebuah Keputusan Tata Usaha Negara/KTUN

do
gu

(beschikking), baik frasa yang identik dengan keputusan deklaratoir


(misalnya: menerangkan atau menyatakan) maupun keputusan
konstitutif (misalnya: memutuskan). Tergugat hanya menerima secara
In
A

administratif pemberitahuan perubahan data Jaminan Fidusia untuk


dicatatkan ke dalam database sistem pendaftaran Jaminan Fidusia
ah

lik

secara elektronik, tidak termasuk fakta-fakta keperdataan yang terjadi


antara para pihak serta tidak dapat menilai kebenaran data yang di-
m

ub

input oleh pemohon;


7. Berdasarkan Pasal 47 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
ka

Peradilan Tata Usaha Negara secara jelas dan tegas menjelaskan,


ep

bahwa kewenangan yang dimiliki oleh Pengadilan Tata Usaha Negara


ah

adalah memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha


R

Negara;
es

8. Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka (10) Undang-Undang Republik


M

ng

Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas


on
gu

Halaman 22 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

R
Negara (Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara) “Sengketa Tata

si
Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha

ne
ng
negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau
pejabat tata usaha negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai
akibat dikeluarkannya keputusan tata usaha negara, termasuk sengketa

do
gu kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku”;

In
A
9. Terlihat jelas bahwa objek sengketa bukanlah objek TUN dan
permasalahan sudah ada sebelum objek sengketa diterbitkan oleh
ah

Tergugat sebagai pejabat pemerintah yang menyelenggarakan

lik
pendaftaran Jaminan Fidusia dan Tergugat sesungguhnya tidak terlibat
dalam konflik keperdataan para pihak;
am

ub
10. Maka kiranya cukup beralasan bagi Tergugat untuk mengajukan
permohonan kepada Majelis Hakim Yang Terhormat, yang memeriksa
ep
perkara a quo agar berkenan menyatakan bahwa Pengadilan Tata
k

Usaha Negara Jakarta tidak mempunyai kewenangan untuk memeriksa


ah

dan mengadili gugatan a quo dengan memutuskan gugatan Penggugat


R

si
tidak dapat diterima atau Niet Onvantkelijke Verklaard (NO);
II. GUGATAN PENGGUGAT PATUT DINYATAKAN TIDAK DAPAT DITERIMA

ne
ng

KARENA PREMATUR (EXCEPTIO DILATORIA)


11. Bahwa berdasarkan dalil Penggugat telah mengajukan upaya

do
gu

administratif melalui kuasa hukum Penggugat pada tanggal 07


Desember 2021 kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
berdasarkan Surat K. Sofjan & Partners Law Office Nomor:
In
A

077/KSP/XII/2021;
12. Bahwa dalam surat upaya administratif tersebut Penggugat
ah

lik

menyatakan:
“Berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka kami meminta kepada
m

ub

Bapak beserta jajaran untuk dapat melakukan:


1. Pembatalan/pencabutan/penarikan Sertifikat Perubahan Jaminan
ka

Fidusia Nomor W11.01627163.AH.05.02 Tahun 2021;


ep

2. Pembatalan/pencabutan/penarikan terhadap Sertifikat Perubahan


ah

Jaminan Fidusia lainnya (jika ada) yang didasarkan dari adanya


R

Perjanjian Kredit yang diajukan oleh PT Murni Aldana Manajemen”;


es

13. Bahwa berdasarkan Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun


M

ng

2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Undang-Undang Administrasi


on
gu

Halaman 23 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemerintahan), “warga masyarakat yang dirugikan terhadap Keputusan

R
dan/atau Tindakan dapat mengajukan upaya administratif kepada

si
pejabat pemerintahan atau atasan pejabat yang menetapkan keputusan

ne
ng
dan/atau Tindakan”;
14. Berdasarkan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penyelesaian Sengketa

do
gu Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif,
“Pengadilan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan

In
A
menyelesaikan sengketa administrasi pemerintahan setelah menempuh
upaya administratif”;
ah

15. Bahwa berdasarkan Pasal 75 ayat (2) Undang-Undang Administrasi

lik
Pemerintahan,”Upaya Administratif sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) terdiri atas : a. keberatan; dan b. banding” ;
am

ub
16. Berdasarkan Pasal 77 ayat (2) Undang-Undang Administrasi
Pemerintahan menyatakan, “Keberatan sebagaimana dimaksud pada
ep
ayat (1) diajukan secara tertulis kepada Badan dan/atau Pejabat
k

Pemerintahan yang menetapkan Keputusan”;


ah

17. Berdasarkan Pasal 78 ayat (2) Undang-Undang Administrasi


R

si
Pemerintahan menyatakan, “Banding sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diajukan secara tertulis kepada Atasan Pejabat yang

ne
ng

menetapkan Keputusan”;
18. Berdasarkan ketentuan peraturan tersebut di atas, dapat dimaknai

do
gu

setiap Keputusan Tata Usaha Negara yang akan diajukan


penyelesaiannya sebagai sengketa administrasi pemerintahan harus
menempuh upaya administratif terlebih dahulu;
In
A

19. Faktanya terdapat perbedaan, antara yang dicantumkan dalam upaya


administratif dengan yang dicantumkan dalam gugatan Penggugat.
ah

lik

Pada upaya administratif, Penggugat hanya menjadikan Sertifikat


Perubahan Jaminan Fidusia Nomor W11.01627163.AH.05.02 TAHUN
m

ub

2021 sebagai objek sengketa, sedangkan dalam gugatan Penggugat


menambah objek sengketa menjadi 2 (dua) Sertifikat Perubahan
ka

Jaminan Fidusia yaitu Nomor W11.01627163.AH.05.02 Tahun 2021 dan


ep

Nomor W11.01628160.AH.05.02 Tahun 2021. Apabila diamati keduanya


ah

merupakan entitas yang berbeda baik nomor pendaftaran jaminan


R

fidusia yang menjadi dasar perubahan, akta notaris yang menjadi dasar
es

terbitnya objek sengketa, nilai penjaminan dan objek yang dijadikan


M

ng

jaminan fidusia, sehingga kedua nomor sertifikat tersebut sesuai dengan


on
gu

Halaman 24 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ketentuan yang berlaku harus melalui upaya administratif yang mana

R
tidak dapat diwakilkan oleh salah satu saja nomor sertifikat perubahan;

si
20. Akibat ketidak cermatan Penggugat berdasarkan hal-hal yang Tergugat

ne
ng
jabarkan di atas, maka gugatan Penggugat patut dinyatakan tidak dapat
diterima karena prematur (exceptio dilatoria) dikarenakan objek
sengketa yang diajukan dalam upaya administratif berbeda dengan

do
gu objek sengketa yang diajukan dalam gugatan, sehingga gugatan yang
diajukan tidak sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku;

In
A
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa Tergugat dengan ini memohon kepada Majelis Hakim Yang
ah

Terhormat, agar apa yang telah Tergugat kemukakan dalam eksepsi

lik
mohon dianggap merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan
dengan Jawaban Tergugat dalam Pokok Perkara ini;
am

ub
2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan
Penggugat, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh
ep
Tergugat;
k

3. Bahwa dalam perkara tata usaha negara a quo, yang harus dibuktikan
ah

adalah alasan-alasan gugatan yang didalilkan Penggugat, berkaitan


R

si
dengan penerbitan objek sengketa yaitu Sertifikat Perubahan Jaminan
Fidusia Nomor W11.01627163.AH.05.02 Tahun 2021 dan Sertifikat

ne
ng

Perubahan Jaminan Fidusia Nomor: W11.01628160.AH.05.02 Tahun


2021;

do
gu

4. Bahwa objek sengketa yang diterbitkan secara elektronik telah sesuai


dengan peraturan perundang-undangan dan Asas-Asas Umum
Pemerintahan Yang Baik (AUPB);
In
A

5. Bahwa tidak terdapat peraturan mengenai jangka waktu permohonan


perubahan terhadap Sertifikat Jaminan Fidusia, sehingga Tergugat tidak
ah

lik

memiliki kewenangan untuk membatasi hak PT Murni Aldana


Manajemen untuk melakukan perubahan terhadap Sertifikat Jaminan
m

ub

Fidusia Nomor W11.00523798.AH.05.01 Tahun 2018 dan Sertifikat


Jaminan Fidusia Nomor W11.00523799.AH.05.01 Tahun 2018. Apabila
ka

Penggugat merasa PT Murni Aldana Manajemen tidak memiliki hak


ep

untuk mengajukan permohonan perubahan, maka sesuai ketentuan


ah

Pasal 1865 KUH Perdata yang menyatakan: “Setiap orang yang


R

mengaku mempunyai suatu hak, atau menunjuk suatu peristiwa untuk


es

meneguhkan hak-nya itu atau untuk membantah suatu hak orang


M

ng

on
gu

Halaman 25 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lain, wajib membuktikan adanya hak itu atau kejadian yang

R
dikemukakan itu”;

si
6. Menanggapi Gugatan Penggugat (vide halaman 7 Poin 4 dan Poin 9)

ne
ng
bahwa PT Murni Aldana Manajemen setelah memperoleh cessie tidak
langsung mendaftarkan peralihan fidusianya sebagaimana amanat
Pasal 19 ayat (2) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang

do
gu Jaminan Fidusia (Undang-Undang Jaminan Fidusia) sehingga barang
jaminan tersebut masih tercatat atas nama Bank Rabobank, Tergugat

In
A
merasa Penggugat salah memaknai peraturan a quo, dalam penjelasan
Pasal 19 Undang-Undang Jaminan Fidusia menyatakan bahwa dengan
ah

adanya cessie, maka segala hak dan kewajiban Penerima Fidusia lama

lik
beralih ke Penerima Fidusia baru, hal tersebut dapat Tergugat maknai
bahwa beralihnya hak atas piutang terjadi pada saat pengalihan
am

ub
dilakukan, bukan saat dikeluarkannya objek sengketa a quo, objek
sengketa diterbitkan salah satunya hanya untuk memenuhi Asas
ep
Publisitas;
k

7. Undang-Undang Jaminan Fidusia mengatur mengenai layanan Jaminan


ah

Fidusia, diantaranya:
R

si
a. Permohonan pendaftaran, perubahan, serta permberitahuan
penghapusan Jaminan Fidusia diajukan oleh Penerima Fidusia,

ne
ng

Kuasa, atau wakilnya kepada Kantor Pendaftaran Jaminan Fidusia


yang berada dalam lingkup tugas Kementerian Hukum dan Hak

do
gu

Asasi Manusia. (vide Pasal 12 s.d. 26);


b. Kantor Pendaftaran Fidusia mencatat Jaminan Fidusia dalam Buku
Daftar Fidusia, serta menerbitkan dan menyerahkan kepada
In
A

Penerima Fidusia Sertifikat Jaminan Fidusia pada tanggal yang


sama dengan tanggal penerimaan permohonan pendaftaran. (vide
ah

lik

Pasal 13 s.d. 14);


c. Jaminan Fidusia lahir pada tanggal yang sama dengan tanggal
m

ub

dicatatnya Jaminan Fidusia dalam Buku Daftar Fidusia (Pasal 14


ayat (3));
ka

d. Terhadap permohonan perubahan mengenai hal-hal yang tercantum


ep

dalam Sertifikat Jaminan Fidusia, Kantor Pendaftaran Fidusia


ah

melakukan pencatatan perubahan tersebut dalam Buku Daftar


R

Fidusia dan menerbitkan pernyataan perubahan/Sertifikat


es

Perubahan Jaminan Fidusia yang mana tidak ada unsur


M

ng

pengesahan ataupun persetujuan karena sifatnya formil


on
gu

Halaman 26 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
administratif atau dengan kata lain pemenuhan kewajiban Penerima

R
Fidusia untuk mendaftarkan perubahan Sertifikat Jaminan Fidusia di

si
Kantor Pendaftaran Fidusia untuk dicatatkan pada Buku Daftar

ne
ng
Fidusia dalam hal ini pada sistem pendaftaran jaminan fidusia
secara elektronik. (Pasal 16);
e. Perubahan data jaminan fidusia yang perlu didaftarkan mencakup:

do
gu 1) identitas pihak Pemberi dan Penerima Fidusia;
2) tanggal, nomor akta Jaminan Fidusia, nama, dan tempat

In
A
kedudukan notaris yang membuat akta Jaminan Fidusia;
3) data perjanjian pokok yang dijamin fidusia;
ah

4) uraian mengenai Benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia;

lik
5) nilai penjaminan; dan
6) nilai Benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia. (vide Pasal 13
am

ub
s.d. Pasal 16);
f. Dalam hal terdapat pengalihan hak atas piutang yang dijamin
ep
dengan fidusia, maka kreditur baru mendaftarkan perubahan
k

identitas Penerima Fidusia baru ke Kantor Pendaftaran Fidusia.


ah

(Pasal 19);
R

si
8. Bahwa pelaksanaan layanan jaminan fidusia diatur lebih lanjut melalui
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2015 tentang Tata Cara

ne
ng

Pendaftaran Jaminan Fidusia dan Biaya Pembuatan Akta Jaminan


Fidusia (Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2015);

do
gu

9. Bahwa Tergugat merasa Penggugat kurang cermat dalam melihat


peraturan perundang-undangan. Penggugat yang dalam gugatannya
mendalilkan bahwa PT Murni Aldana Manajemen dan/atau Tergugat
In
A

seharusnya melakukan pendaftaran baru atau memproses permohonan


PT Murni Aldana Manajemen sebagai permohonan pendaftaran baru
ah

lik

bukan melakukan perubahan sertifikat fidusia adalah tidak benar


adanya, dikarenakan peralihan hak atas piutang yang mengakibatkan
m

ub

adanya perubahan identitas Penerima Fidusia merupakan perubahan


data jaminan fidusia yang perlu didaftarkan perubahannya tersebut
ka

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) jo. Pasal 14 ayat (2) jo.
ep

Pasal 13 ayat (2) Undang-Undang Jaminan Fidusia;


ah

10. Bahwa, dalil-dalil dalam gugatan Penggugat mengada-ada dan tidak


R

berlandaskan hukum yang berlaku melainkan hanya asumsi pribadi


es

saja, perlu Tergugat tegaskan tidak ada yang salah dalam penerapan
M

ng

hukum pada proses terbitnya objek sengketa. Objek sengketa a quo


on
gu

Halaman 27 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2015,

R
sebagai berikut:

si
a. Permohonan perubahan Sertifikat Jaminan Fidusia diajukan oleh

ne
ng
Penerima Fidusia, kuasa, atau wakilnya kepada Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia melalui sistem pendaftaran jaminan fidusia
secara elektronik (Pasal 2 ayat (1) dan (2));

do
gu b. Pemohon mengisi data permohonan perubahan Sertifikat Jaminan
Fidusia yang paling sedikit memuat:

In
A
1) nomor dan tanggal sertifikat terakhir;
2) nama dan tempat kedudukan notaris;
ah

3) data perubahan; dan

lik
4) keterangan perubahan. (Pasal 11 ayat (2));
c. Pemohon melakukan pembayaran biaya permohonan perubahan
am

ub
Sertifikat Jaminan Fidusia (Pasal 13 ayat (1));
d. Pendaftaran perubahan Sertifikat Jaminan Fidusia dicatat setelah
ep
pemohon melakukan pembayaran (Pasal 13 ayat (2));
k

e. Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia dapat dicetak setelah


ah

pembayaran biaya permohonan dilakukan (Pasal 14);


R

si
f. Seluruh data yang diisi dalam permohonan perubahan Sertifikat
Jaminan Fidusia secara elektronik serta penyimpanan dokumen

ne
ng

fisiknya menjadi tanggung jawab Penerima Fidusia, kuasa, atau


wakilnya (Pasal 19);

do
gu

g. Seluruh data yang tersimpan dalam pangkalan data sebagai hasil


proses pendaftaran Jaminan Fidusia mempunyai kekuatan yang
sama dengan Buku Daftar Fidusia (Pasal 20 ayat (1));
In
A

h. Tidak adanya jangka waktu permohonan pendaftaran perubahan


Sertifikat Jaminan Fidusia. Bahwa jangka waktu yang dimaksud
ah

lik

dalam Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2015 hanya


berlaku untuk permohonan pendaftaran Jaminan Fidusia,
m

ub

dikarenakan apabila ketentuan tersebut diberlakukan untuk


pendaftaran perubahan Sertifikat Jaminan Fidusia, maka akan
ka

bertentangan dengan ketentuan Penjelasan Pasal 16 ayat (1)


ep

Undang-Undang Jaminan Fidusia yang menyebutkan “…Perubahan


ah

ini tidak perlu dilakukan dengan akta notaris dalam rangka efisiensi
R

untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha”;


es

11. Bahwa permohonan pendaftaran perubahan Sertifikat Jaminan Fidusia


M

ng

yang dilakukan oleh PT Murni Aldana Manajemen merupakan


on
gu

Halaman 28 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemenuhan terhadap ketentuan Pasal 19 ayat (2) Undang-Undang

R
Jaminan Fidusia yang juga diakui oleh Penggugat dalam gugatannya

si
yang menyebutkan “Sedangkan faktanya, PT Murni Aldana Manajemen

ne
ng
setelah memperoleh cessie sebagaimana tersebut di atas tidak
mendaftarkan peralihan fidusia dengan sebagaimana-mestinya sesuai
amanat ketentuan Pasal 19 ayat (2) UU Fidusia tersebut di atas…”;

do
gu 12. Menanggapi dalil Penggugat yang beranggapan bahwa Tergugat telah
melakukan pelanggaran hukum karena pada akhirnya tetap

In
A
menerbitkan objek sengketa a quo tidak benar adanya dan tidaklah
mendasar. Bahwa sepanjang persyaratan permohonan yang
ah

disampaikan secara elektronik terpenuhi, tidak ada alasan untuk tidak

lik
menerima permohonan dan apa yang telah diterbitkan Tergugat (in casu
objek sengketa) berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi
am

ub
Manusia Nomor 25 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pendaftaran,
Perubahan, dan Penghapusan Jaminan Fidusia sebagai berikut:
ep
a. Formulir permohonan pendaftaran sebagaimana dimaksud pada
k

ayat (1) memuat: (vide Pasal 10 ayat (3))


ah

1) Identitas pihak pemberi fidusia dan penerima fidusia;


R

si
2) tanggal, nomor akta Jaminan Fidusia, nama, dan tempat
kedudukan Notaris yang membuat akta Jaminan Fidusia;

ne
ng

3) data perjanjian pokok yang dijamin fidusia;


4) uraian mengenai benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia;

do
gu

5) nilai penjaminan; dan


6) nilai benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia;
b. Permohonan perubahan sertifikat Jaminan Fidusia sebagaimana
In
A

dimaksud pada ayat (1) juga dapat dilakukan dalam hal terjadi
perubahan data sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (3)
ah

lik

huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf f. (vide Pasal 15 ayat


(2))
m

ub

c. Permohonan perubahan sertifikat Jaminan Fidusia sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 15 diajukan dengan mengisi formulir
ka

permohonan perubahan secara elektronik. (vide Pasal 16 ayat (1));


ep

d. Formulir permohonan perubahan sertifikat Jaminan Fidusia


ah

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat: (vide


R

Pasal 16 ayat (2))


es

1) nomor dan tanggal sertifikat terakhir;


M

ng

2) nama dan tempat kedudukan Notaris;


on
gu

Halaman 29 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) data perubahan; dan

R
4) keterangan perubahan;

si
5) Dalam hal Pemohon telah melakukan pengisian formulir

ne
ng
permohonan perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2), Pemohon dapat mencetak sertifikat perubahan Jaminan
Fidusia yang telah ditandatangani secara elektronik oleh

do
gu Pejabat. (vide Pasal 16 ayat (3));
e. Seluruh data yang diisi dalam permohonan Hak Akses,

In
A
permohonan pendaftaran, permohonan perbaikan pendaftaran,
permohonan perubahan, permohonan perbaikan perubahan,
ah

permohonan pemberitahuan penghapusan, dan permohonan

lik
perbaikan pemberitahuan penghapusan sertifikat Jaminan Fidusia
secara elektronik serta penyimpanan dokumen fisiknya menjadi
am

ub
tanggung jawab Pemohon; (vide Pasal 22);
Sehingga apabila persyaratan seperti halnya yang telah Tergugat
ep
jabarkan diatas telah seutuhnya terpenuhi dalam hal kebenaran data
k

yang diinput oleh Pemohon merupakan tanggung jawab Pemohon


ah

seutuhnya;
R

si
PENERBITAN OBJEK SENGKETA TIDAK BERTENTANGAN DENGAN
ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK

ne
ng

13. Bahwa berdasarkan Pasal 14 ayat (3) Undang-Undang Jaminan Fidusia


menyebutkan “Jaminan Fidusia lahir pada tanggal yang sama dengan

do
gu

tanggal dicatatnya Jaminan Fidusia dalam Buku Daftar Fidusia”.


Berdasarkan ketentuan tersebut, pembebanan jaminan fidusia terhadap
objek yang tercantum dalam Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia
In
A

Nomor W11.01627163.AH.05.02 Tahun 2021 dan Sertifikat Perubahan


Jaminan Fidusia Nomor W11.01628160.AH.05.02 Tahun 2021 baru
ah

lik

mulai berlaku pada tanggal 08 September 2021, dengan begitu


penerbitan terhadap objek sengketa a quo tidak bertentangan dengan
m

ub

asas kepastian hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 10 ayat (1)


Undang-Undang Administrasi Pemerintahan, dikarenakan telah
ka

dilandaskan pada ketentuan peraturan perundang-undangan;


ep

14. Berdasarkan Pasal 12 jo. Pasal 13 ayat (1) dan (2) jo. Pasal 14
ah

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2015, pendaftaran perubahan


R

Sertifikat Jaminan Fidusia baru dicatat dan Sertifikat Perubahan


es

Jaminan Fidusia baru dapat dicetak setelah pemohon mengisi data atau
M

ng

informasi yang dipersyaratkan pada Pasal 11 ayat (2) Peraturan


on
gu

Halaman 30 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemerintah Nomor 21 Tahun 2015, serta setelah melakukan

R
pembayaran biaya permohonan perubahan Sertifikat Jaminan Fidusia;

si
15. Dalam proses permohonan perubahan, pemohon harus menyatakan

ne
ng
bahwa (1) Seluruh data yang tertuang dalam permohonan Perubahan
Jaminan Fidusia ini adalah benar dan merupakan tanggung jawab
Pemohon; (2) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

do
gu Indonesia tidak bertanggung jawab atas kebenaran materiil terhadap
seluruh data yang tertuang dalam permohonan Perubahan Jaminan

In
A
Fidusia ini, termasuk adanya kesalahan dalam pengisian data. Hal
tersebut seperti terlihat dalam gambar di bawah ini;
ah

lik
am

ub
ep
k

16. Selanjutnya pada Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia yang tercetak


ah

terdapat peringatan bahwa “Sertifikat Jaminan Fidusia ini diproses


R
melalui Online Sistem yang Aplikasinya diisi oleh Pemohon. Apabila

si
dikemudian hari format isian tidak sesuai dengan data yang sebenarnya

ne
ng

maka Pemohon dapat menerima sanksi sesuai peraturan perundang-


undangan”. Hal tersebut seperti terlihat dalam gambar di bawah ini;

do
gu

In
A
ah

lik

17. Berdasarkan uraian di atas, Tergugat menegaskan bahwa penerbitan


m

ub

objek sengketa telah didasarkan pada informasi yang lengkap untuk


mendukung legalitas penetapan objek sengketa, sehingga penerbitan
ka

objek sengketa tidak melanggar asas kecermatan berdasarkan Pasal 10


ep

ayat (1) huruf d Undang-Undang Administrasi Pemerintahan


ah

menyatakan:
R

“Yang dimaksud dengan ‘asas kecermatan’ adalah asas yang mengandung


es
M

arti bahwa suatu Keputusan dan/atau Tindakan harus didasarkan pada


ng

informasi dan dokumen yang lengkap untuk mendukung legalitas penetapan


on
gu

Halaman 31 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan/atau pelaksanaan Keputusan dan/atau Tindakan sehingga Keputusan

R
dan/atau Tindakan yang bersangkutan dipersiapkan dengan cermat sebelum

si
Keputusan dan/atau Tindakan tersebut ditetapkan dan/atau dilakukan”;
Keberadaan sistem pendaftaran jaminan fidusia secara elektronik yang

ne
18.

ng
merupakan pelayanan jasa teknologi informasi jaminan fidusia secara
elektronik yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Administrasi

do
gu Hukum Umum ini telah menjamin bahwa penerbitan objek gugatan a
quo telah sesuai dengan asas kepastian hukum, asas kecermatan, asas

In
tertib penyelenggaraan negara, asas profesionalitas dan mencegah
A
terjadinya penyalahgunaan wewenang dengan melaksanakan layanan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
ah

lik
serta mengedepankan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik
(AUPB);
am

ub
19. Dengan demikian objek sengketa telah sesuai dengan syarat sahnya
keputusan sebagaimana diatur dalam Pasal 52 Undang-Undang Nomor
30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, yang meliputi:
ep
k

a. ditetapkan oleh pejabat yang berwenang;


ah

b. dibuat sesuai prosedur; dan


R

si
c. substansi yang sesuai dengan objek Keputusan;
Berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas, maka penerbitan objek sengketa

ne
ng

tidak bertentangan dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Asas-


Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AUPB), oleh karena itu Tergugat
menyampaikan permohonan kepada Majelis Hakim Yang Terhormat yang

do
gu

memeriksa perkara tata usaha negara ini agar dapat memberikan putusan sebagai
berikut :
In
DALAM EKSEPSI
A

1. Menerima Eksepsi Tergugat;


2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima atau Niet Ontvankelijk
ah

lik

Verklaard (NO);
DALAM POKOK PERKARA
m

ub

1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau dinyatakan tidak dapat


diterima atau Niet Ontvankelijk Verklaard (NO);
ka

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;


ep

Bahwa atas Gugatan Penggugat, Tergugat II Intervensi telah mengajukan


Jawaban melalui aplikasi e-Court pada tanggal 9 Februari 2022, yang telah
ah

mengemukakan hal-hal sebagai berikut :


R

es

A. DALAM EKSEPSI
M

ng

on
gu

Halaman 32 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Tergugat II Intervensi membantah dan menolak seluruh dalil-dalil yang

R
dikemukakan dalam Gugatan Penggugat, kecuali mengenai hal-hal yang

si
diakui kebenarannya secara tegas dan nyata oleh Tergugat II Intervensi;

ne
ng
Kiranya Majelis Hakim yang bijaksana berkenan untuk tidak menerima
Gugatan Penggugat (Niet Ontvankelijke Verklaard), karena alasan hukum
sebagai berikut:

do
gu a) Kompetensi Absolut
Adapun yang menjadi dasar dan alasan dari Eksepsi Kompetensi

In
A
Absolut ini adalah sebagai berikut:
Bahwa Tergugat II Intervensi mengajukan Eksepsi Kompetensi Absolut
ah

sebelum mengajukan Jawaban adalah mengacu pada ketentuan Pasal

lik
134 HIR dan Pasal 132 RV, yaitu menyatakan sebagai berikut:
1) Dapat diajukan setiap saat selama proses di Persidangan pada
am

ub
tingkat Pengadilan Negeri;
2) Dinyatakan oleh Hakim secara ex-officio (Vide putusan MA Nomor
ep
317 K/Pdt/1984), sesuai dengan bunyi Pasal 132 yaitu: “dalam hal
k

hakim tidak berwenang karena jenis pokok perkaranya, maka ia


ah

meskipun tidak diajukan tangkisan karena ketidakwenangannya,


R

si
karena jabatannya wajib menyatakan dirinya tidak berwenang”;
Bahwa terlihat sangat jelas dari Posita Penggugat dalam Gugatannya

ne
ng

pada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang terdaftar dengan


Nomor Register Perkara 292/G/2021/PTUN-JKT atas objek sengketa

do
gu

berupa:
a. Sertifikat Perubahan Jaminan Fiducia Nomor: W11.01627163.
AH.05.02 Tahun 2021 tanggal 08 September 2021, untuk objek
In
A

jaminan fiducia berupa stock barang-barang dagangan/inventory


dengan nilai objek sebesar Rp. 85.041.652.932,- tercatat atas nama
ah

lik

PT. Murni Aldana Manajemen sebagai Penerima Fiducia;


b. Sertifikat Perubahan Jaminan Fiducia Nomor: W11.01628160.AH.
m

ub

05.02 Tahun 2021 tanggal 08 September 2021, untuk objek jaminan


fiducia berupa piutang dagang dengan nilai objek sebesar Rp.
ka

84.967.584.587,- tercatat atas nama PT. Murni Aldana Manajemen


ep

sebagai Penerima Fiducia;


ah

Bahwa Tergugat II Intervensi adalah Kreditur Separatis yang tercatat


R

dalam Daftar Piutang PT. NIPRESS, Tbk (dalam PKPU) Perkara Nomor:
es

33/PDT.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst, dengan Tagihan senilai :


M

ng

Rp. 126.171.624.381,- (seratus dua puluh enam miliar seratus tujuh


on
gu

Halaman 33 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
puluh satu juta enam ratus dua puluh empat ribu tiga ratus delapan

R
puluh satu rupiah);

si
Bahwa, perjanjian perdamaian tersebut selanjutnya telah dihomologasi

ne
ng
oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
berdasarkan Putusan Nomor 33/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst,
tanggal 17 Desember 2020. Dengan dihomologasinya Perjanjian

do
gu Perdamaian tersebut, maka berdasarkan Pasal 162 Undang-Undang
Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban

In
A
Pembayaran Utang (selanjutnya disebut UU Kepailitan), perdamaian
mengikat bagi semua kreditur konkuren, baik yang sudah mengajukan
ah

tagihannya maupun yang belum mengajukan tagihannya”;

lik
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor
37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
am

ub
Pembayaran Utang, berbunyi: Putusan atas permohonan pernyataan
pailit dan hal-hal lain yang berkaitan dan/atau diatur dalam Undang
ep
Undang ini, diputuskan oleh Pengadilan yang daerah hukumnya meliputi
k

daerah tempat kedudukan hukum Debitor;


ah

Penjelasan Pasal 3 ayat (1) , yang dimaksud dengan “hal-hal lain”,


R

si
adalah antara lain, actio pauliana, perlawanan pihak ketiga terhadap
penyitaan, atau perkara Debitor, Kreditor, Kurator atau Pengurus

ne
ng

menjadi salah satu pihak dalam perkara yang berkaitan dengan harta
pailit termasuk gugatan Kurator terhadap Direksi yang menyebabkan

do
gu

perseroan dinyatakan pailit karena kelalaian atau kesalahannya;


Bahwa, Tergugat II Intervensi dan Penggugat (Debitor) adalah sebagai
pihak dalam Perjanjian Perdamaian yang telah dihomologasi
In
A

berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri


Jakarta Pusat, Tergugat II Intervensi dan Penggugat (Debitor) terikat
ah

lik

pada perjanjian Homologasi No. 33/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.


Jkt.Pst, tanggal 17 Desember 2020;
m

ub

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka sudah sepatutnya


Pengadilan yang berwenang untuk memeriksa dan memutus perkara
ka

a quo adalah Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;


ep

Oleh karena itu Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta harus


ah

menyatakan tidak berwenang mengadili perkara a quo, karena yang


R

berwenang adalah Pengadilan Niaga;


es

Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, Eksepsi Kompetensi Absolut ini


M

ng

Tergugat II Intervensi ajukan, tidak ditujukan atau menyangkut pokok


on
gu

Halaman 34 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara (verweer ten principale). Tujuan dari Eksepsi ini yaitu agar

R
kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

si
mengakhiri proses pemeriksaan perkara tanpa lebih lanjut memeriksa

ne
ng
materi pokok perkara yang dituangkan dalam Putusan Sela
(interlocutory);
Bahwa menurut Pasal 136 HIR dan Putusan Mahkamah Agung Nomor

do
gu 935 K/Sip/1985, yakni Eksepsi di luar berkenaan dengan Eksepsi
Kompetensi Absolut mengenai kewenangan mengadili, diputus secara

In
A
bersama-sama dengan pokok perkara. Dengan kata lain Eksepsi
Kompetensi Absolut dapat diputus terlebih dahulu sebelum diajukan
ah

Jawaban terhadap pokok perkara;

lik
Bahwa mengacu Pasal 25 Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009
tentang Kekuasaan Kehakiman mengatur mengenai Kompetensi
am

ub
Absolut, bahwa Eksepsi Kompetensi Absolut dapat diajukan kapan pun,
sampai dengan perkara menjelang diputus. Pengajuan Eksepsi
ep
Kompetensi Absolut tidak tergantung pada waktu tertentu, bahkan
k

apabila pihak Tergugat tidak mengajukan Eksepsi Kompetensi Absolut


ah

dan Pengadilan Negeri memang tidak berwenang mengadili perkara


R

si
yang bersangkutan, maka atas Jabatan Hakim harus menyatakan tidak
berwenang (Vide: Pasal 134 HIR);

ne
ng

Berdasarkan uraian tersebut mohon kepada Majelis Hakim Pemeriksa


Perkara berkenan memberikan putusan sela sebagai berikut:

do
gu

1. Menyatakan menerima dan mengabulkan Eksepsi Kompetensi


Absolut Tergugat II Intervensi;
2. Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tidak
In
A

berwenang memeriksa dan mengadili perkara a quo No.


292/G/2021/PTUN-JKT;
ah

lik

b) Penggugat Mengajukan Gugatan Telah Lewat Waktu/Daluarsa


Sebagaimana ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun
m

ub

1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, menyebutkan:


“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh
ka

hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan


ep

Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara”;


ah

Bahwa mengenai terbitnya Sertifikat Perubahan Jaminan Fiducia


R

Nomor: W11.01627163.AH.05.02 Tahun 2021 tanggal 08 September


es

2021 dan Sertifikat Perubah an Jaminan Fiducia Nomor:


M

ng

W11.01628160.AH.05.02 Tahun 2021 tanggal 08 September 2021 yang


on
gu

Halaman 35 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjadi dalil objek sengketa Tata Usaha Negara oleh Penggugat,

R
dikaitkan dengan tanggal gugatan yang telah diperbaiki, dan diterima

si
oleh Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada

ne
ng
Tanggal 25 Januari 2022, maka sudah sangat jelas tenggat waktu 90
(sembilan puluh) hari sejak diumumkannya Keputusan Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara telah lewat;

do
gu Dengan demikian sudah sepantasnya dan seharusnya Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara a quo menyatakan Gugatan

In
A
Penggugat Tidak Dapat Diterima Karena Telah Lewat Waktu/Daluarsa;
ah

lik
c) Objek Gugatan Tidak Termasuk Keputusan Tata Usaha Negara
Bahwa berdasarkan Pasal 2 huruf (a) Undang-Undang Nomor 5 Tahun
am

ub
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang berbunyi:
“Tidak termasuk dalam pengertian Keputusan Tata Usaha Negara
ep
menurut Undang Undang ini:
k

a. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan perbuatan hukum


ah

perdata”;
R

si
Bahwa berdasarkan pasal ini maka Sertifikat Perubahan Jaminan Fiducia
Nomor : W11.01627163.AH.05.02 Tahun 2021 tanggal 08 September

ne
ng

2021 dan Sertifikat Perubahan Jaminan Fiducia Nomor :


W11.01628160.AH.05.02 Tahun 2021 tanggal 08 September 2021 yang

do
gu

diterbitkan oleh Tergugat bukan termasuk pengertian Keputusan Tata


Usaha Negara;
Bahwa hal ini juga sejalan dengan Pasal 4, Undang-Undang Nomor 42
In
A

Tahun 1999 tentang Jaminan Fiducia, yang berbunyi “Jaminan FIducia


merupakan perjanjian ikutan dari suatu perjanjian pokok yang
ah

lik

menimbulkan kewajiban bagi para pihak untuk memenuhi suatu prestasi”;


Bahwa Fiducia tersebut adalah turunan dari Perjanjian Pokok antara
m

ub

Kreditor dan Debitor (perbuatan hukum perdata), dengan adanya kredit


yang diberikan oleh Kreditor dan telah diterima oleh Debitor maka
ka

sebagai jaminan pembayaran dibebankan lah stock barang-barang


ep

dagangan/inventory dan piutang dagang milik Penggugat dengan


ah

Fiducia;
R

Bahwa, dari uraian tersebut di atas maka secara akal sehat dan logika
es

nalar berpikir yang jernih serta demi hukum dan keadilan, gugatan
M

ng

on
gu

Halaman 36 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat

R
diterima (Niet Ontvankelijk verkraard);

si
B. DALAM POKOK PERKARA

ne
ng
Semua yang dikemukakan pada bagian eksepsi di atas adalah satu kesatuan
dengan bagian pokok perkara ini. Seluruh dalil Gugatan Penggugat tidak
benar dan tidak berdasarkan kenyataan yang sebenarnya;

do
gu 1. Bahwa Tergugat II Intervensi dengan tegas menolak seluruh dalil
Gugatan Penggugat kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh

In
A
Tergugat II Intervensi dan semua terurai dalam Eksepsi merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pokok perkara;
ah

2. Bahwa Penggugat dalam Pokok Gugatannya dalam Petitum meminta

lik
untuk membatalkan Sertifikat Perubahan Jaminan Fiducia Nomor:
W11.01627163.AH.05.02 Tahun 2021 tanggal 08 September 2021, untuk
am

ub
obyek jaminan fiducia berupa stock barang-barang dagangan/inventory
dengan nilai obyek sebesar Rp. 85.041.652.932,- tercatat atas nama PT
ep
Murni Aldana Manajemen sebagai Penerima Fiducia dan Sertifikat
k

Perubahan Jaminan Fiducia Nomor: W11.01628160.AH.05.02 Tahun


ah

2021 tanggal 08 September 2021, untuk objek jaminan fiducia berupa


R

si
piutang dagang dengan nilai obyek sebesar Rp. 84.967.584.587,- tercatat
atas nama PT Murni Aldana Manajemen sebagai Penerima Fiducia;

ne
ng

3. Bahwa adapun alasan Penggugat meminta pembatalan kepada Majelis


Hakim Perkara a quo adalah menurut dalil Penggugat pada poin No. 3

do
gu

bahwa PT. Murni Aldana Manajemen tidak mendaftarkan pengalihan


fiducia dengan sebagaimana mestinya diatur dalam Pasal 19 ayat (2)
Undang-Undang Fiducia yang menyebutkan “Beralihnya Jaminan Fiducia
In
A

sebagaimana dimaksud ayat (1) didaftarkan oleh Kreditor baru kepada


Kantor Pendaftaran Fiducia”;
ah

lik

4. Bahwa perlu Tergugat II Intervensi sampaikan kepada Majelis Hakim


bahwa Tergugat II Intervensi sudah melaksanakan amanat Pasal 19 ayat
m

ub

(2) Undang-Undang Fiducia tersebut yang mana faktanya dapat dilihat


dalam obyek perkara a quo yaitu Jaminan Fiducia telah tercatat atas
ka

nama Tergugat II Intervensi;


ep

5. Bahwa Penggugat dengan sengaja bermaksud untuk mengecoh,


ah

melakukan tipu muslihat kepada Yang Mulia Majelis Hakim Perkara a quo
R

untuk mengaburkan fakta bahwa Penggugat memiliki hutang kepada


es

Tergugat Intervensi dengan total Rp. 126.171.624.381,- (seratus dua


M

ng

puluh enam Miliar seratus tujuh puluh satu juta enam ratus dua puluh
on
gu

Halaman 37 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
empat ribu tiga ratus delapan puluh satu Rupiah) sebagaimana tercatat

R
dalam Daftar Piutang PT NIPRESS, Tbk (Dalam PKPU) Perkara Nomor:

si
33/PDT.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst;

ne
ng
6. Bahwa, Tergugat II Intervensi dan Penggugat (Debitor) adalah sebagai
Pihak dalam Perjanjian Perdamaian yang telah dihomologasi
berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta

do
gu Pusat, Tergugat II Intervensi dan Penggugat (Debitor) terikat pada
perjanjian Homologasi Nomor 33/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst,

In
A
tanggal 17 Desember 2020;
7. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas dalil gugatan
ah

Penggugat pada angka 7 halaman 3 dalam gugatannya sebagai berikut:

lik
“Bahwa tindakan Tergugat dan PT Murni Aldana Manajemen yang
mengajukan permohonan peralihan fiducia (perubahan pencatatan)
am

ub
kepada Tergugat sehingga kemudian Tergugat menerbitkan keputusan
Objek Sengketa mengakibatkan kerugian bagi Penggugat”;
ep
Bahwa Penggugat tidak menjelaskan dalam dalil gugatannya perbuatan
k

Tergugat II Intervensi yang bagaimana yang menimbulkan kerugian bagi


ah

Penggugat?, karena Perbuatan hukum berupa pengalihan hak atas


R

si
Piutang atau Cessie atas nama dari Kreditur Lama kepada Kreditur Baru
adalah sah berdasarkan hukum;

ne
ng

SYARAT BERLAKUNYA CESSIE (PENGALIHAN PIUTANG) TERHADAP


TERGUGAT II INTERVENSI TERPENUHI/SAH BERDASARKAN

do
gu

HUKUM
a. Bahwa Cessie dari PT. Rabobank Internasional Indonesia kepada
Tergugat II telah memenuhi persyaratan sebagaimana yang telah
In
A

ditentukan oleh Undang-Undang, sesuai ketentuan mengenai


pengalihan hak atas piutang (cessie) diatur dalam Pasal 613 KUH
ah

lik

Perdata, yang berbunyi :


“Penyerahan yang demikian bagi si berutang tiaa akibatnya,
melainkan setelah penyerahan itu diberitahukan kepadanya atau
m

ub

secara tertulis disetujui dan iakuinya”;


ka

b. Bahwa menurut Doktrin Hukum (Pendapat Ahli) Ny. Marianne Sutadi


ep

S.H. (Hakim Agung) pada Mahkamah Agung RI dalam makalahnya


yang berjudul “Cessie dan Permasalahannya” Tanggal 22
ah

November 1996, berdasarkan rumusan Pasal 613 KUHPerdata,


R

es

terlihat bahwa hak piutang berpindah pada waktu akta Cessie itu
M

dibuat, dan agar pemindahan itu berlaku terhadap si berutang


ng

on
gu

Halaman 38 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maka akta cessie tersebut harus diberitahukan kepadanya secara

R
resmi;

si
c. Bahwa doktrin hukum tersebut di atas didukung oleh Yurisprudensi

ne
ng
Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 586/PDT/1975 Tanggal
8 Mei 1976 Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor:
28/PDT/1978 Tanggal 7 November 1978 Jo. Putusan Mahkamah

do
gu Agung RI Nomor: 2511.K/SIP/1981 Tanggal 20 Oktober 1986, di
mana dalam salah satu pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi

In
A
Medan tersebut dinyatakan:
Menimbang, bahwa selain daripada itu, dari bunyi Pasal 613 KUH
ah

Perdata tersebut dapat ditarik kesimpulan lagi bahwa, untuk

lik
mengikatnya suatu cessie bagi pihak yang berutang, harus
dipenuhinya pula syarat bahwa cessie tersebut harus diberitahukan
am

ub
kepada si berutang atau secara tertulis cessie tersebut disetujui dan
diakui oleh si berutang”;
ep
d. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 613 KUH Perdata, Doktrin
k

Hukum dan Yurisprudensi sebagaimana tersebut di atas maka


ah

menurut hukum suatu pengalihan piutang baru dapat menimbulkan


R

si
akibat hukum bagi si berutang in casu Penggugat, apabila
penyerahan piutang tersebut harus diberitahukan kepada si

ne
ng

berutang atau secara tertulis cessie tersebut disetujui dan diakui


oleh si berutang in casu Penggugat;

do
gu

8. Bahwa sesuai sebagaimana ketentuan Pasal 53 Undang-Undang Nomor


9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, menyebutkan:
In
A

(1) Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya


dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat
ah

lik

mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang


yang berisi tuntutan agar Keputusan Negara yang disengketakan itu
m

ub

dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan
ganti rugi dan/atau direhabilitasi;
ka

(2) Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana


ep

dimaksud pada ayat (1) adalah:


ah

a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentang


R

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;


es

b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan


M

ng

dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik;


on
gu

Halaman 39 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 1 angka 17 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang

R
Administrasi Pemerintahan, menyebutkan:

si
17. Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik yang selanjutnya

ne
ng
disingkat AUPB adalah prinsip yang digunakan sebagai acuan
penggunaan Wewenang bagi Pejabat Pemerintahan dalam
mengeluarkan Keputusan dan/atau Tindakan dalam

do
gu penyelenggaraan pemerintahan;
Pasal 10 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi

In
A
Pemerintahan, menyebutkan :
(1) AUPB yang dimaksud dalam Undang-Undang ini meliputi asas :
ah

a. Kepastian hukum;

lik
b. Kemanfaatan;
c. Ketidakberpihakan;
am

ub
d. Kecermatan;
e. Tidak menyalahgunakan kewenangan;
ep
f. Keterbukaan;
k

g. Kepentingan umum; dan


ah

h. Pelayanan yang baik;


R

si
Selanjutnya Pasal 52 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang
Administrasi Pemerintahan, menyebutkan:

ne
ng

(1) Syarat sahnya Keputusan meliputi:


a. Ditetapkan oleh pejabat yang berwenang;

do
gu

b. Dibuat sesuai prosedur; dan


c. Substansi yang sesuai dengan objek Keputusan;
(2) Sahnya Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan
In
A

pada ketentuan peraturan perundang-undangan dan AUPB;


Sebagai dalam Asas Hukum Perdata yang dikenal, yakni “Actori Incumbit
ah

lik

Onus Probandi” yang artinya Siapa yang mendalikan wajib membuktikan,


hal ini diperkuat dalam ketentuan Pasal 163 HIR, menyebutkan:
m

ub

“Barangsiapa mengaku mempunyai suatu hak, atau menyebutkan suatu


kejadian untuk meneguhkan hak itu atau untuk membantah hak orang
ka

lain, harus membuktikan adanya hak itu atau adanya kejadian itu”;
ep

Oleh karena Penggugat tidak bisa membuktikan dalil Gugatannya untuk


ah

membuktikan penerbitan Sertifikat Perubahan Jaminan Fiducia Nomor:


R

W11.01627163.AH.05.02 Tahun 2021 tanggal 08 September 2021, untuk


es

objek jaminan fiducia berupa stock barang-barang dagangan/inventory


M

ng

dengan nilai objek sebesar Rp. 85.041.652.932,- tercatat atas nama PT


on
gu

Halaman 40 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Murni Aldana Manajemen sebagai Penerima Fiducia dan Sertifikat

R
Perubahan Jaminan Fiducia Nomor: W11.01628160.AH.05.02 Tahun

si
2021 tanggal 08 September 2021, untuk objek jaminan fiducia berupa

ne
ng
piutang dagang dengan nilai objek sebesar Rp. 84.967.584.587,- tercatat
atas nama PT Murni Aldana Manajemen sebagai Penerima Fiducia;
Bahwa, Sertipikat Perubahan Jaminan Fiducia atas nama Tergugat II Intervensi

do
gu
oleh Tergugat tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan dan dan
Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik, maka Gugatan Penggugat haruslah

In
A
ditolak;
Berdasarkan uraian serta alasan-alasan hukum sebagaimana telah diuraikan,
ah

bersama ini Tergugat II Intervensi dengan hormat mohon kepada Majelis Hakim

lik
pada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa dan mengadili
perkara ini, berkenan memutus dengan amar Putusan sebagai berikut:
am

ub
DALAM EKSEPSI
PUTUSAN SELA
ep
1. Menyatakan menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat II Intervensi;
k

2. Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tidak berwenang


ah

memeriksa dan mengadili perkara a quo No. 292/G/2021/PTUN-JKT;


R

si
3. Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima (Niet Onvankelijk
Verklaard);

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA


1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya dan/atau setidak-tidaknya

do
gu

menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima (Niet Onvankelijk


Verklaard);
2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
In
A

perkara ini;
Atau apabila Majelis Hakim Dalam Perkara No. 292/G/2021/PTUN-JKT
ah

lik

berpendapat lain. Mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);


m

ub

Bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah


ka

menyampaikan Replik Atas Jawaban Tergugat dan Jawaban Tergugat II Intervensi


ep

secara elektronik melalui aplikasi e-Court pada tanggal 23 Februari 2022 dan atas
ah

Replik Penggugat tersebut, Tergugat telah menyampaikan Duplik Atas Replik


R

Penggugat secara elektronik melalui aplikasi e-Court pada tanggal 9 Maret 2022,
es

sedangkan Tergugat II Intervensi telah menyampaikan Duplik Atas Replik


M

ng

Penggugat secara elektronik melalui aplikasi e-Court pada tanggal 16 Maret 2022
on
gu

Halaman 41 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka Replik dan Duplik tersebut

R
tidak dicantumkan dalam putusan, akan tetapi termuat dalam Berita Acara Sidang

si
dalam perkara ini;

ne
ng
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah
mengajukan bukti berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi meterai cukup,

do
telah dilegalisir dan telah dicocokkan dengan pembandingnya, serta telah diberi
gu
tanda P-1 sampai dengan P-13 d-12, sebagai berikut :

1. Bukti P-1 : Fotokopi Surat Direktur PT. Murni Aldana Manajemen

In
A
kepada Direktur Utama PT. Nipres, Tbk., Nomor :
619/MAM/DIR/XI/21, tanggal 19 November 2021,.
ah

lik
(Fotokopi sesuai dengan fotokopi);

2. Bukti P-2 : Fotokopi Surat Kuasa Hukum PT. Nipress, Tbk. kepada
am

ub
Bpk. Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., Menteri
Hukum dan HAM R.I. Nomor : 077/KSP/XII/2021, tanggal
ep
7 Desember 2021, Perihal : Surat Keberatan. (Fotokopi
k

sesuai dengan asli);


ah

3. Bukti P-3 a : Fotokopi Perjanjian Kredit Nomor : 166/B/LGL/ KRK/2018,


R

si
tanggal 13 Maret 2018, antara PT. Rabobank
Internasional Indonesia sebagai Pihak Bank dengan PT.

ne
ng

Nipress, Tbk sebagai Debitur (Fotokopi sesuai dengan


fotokopi);
4. Bukti P-3 b : Fotokopi Perjanjian Perubahan Atas Perjanjian Kredit

do
gu

Nomor : 123/P/LGL/KRK/2019, tanggal 18 Maret 2019,


antara PT. Rabobank Internasional Indonesia sebagai
In
A

Pihak Bank dengan PT. Nipress, Tbk sebagai Debitur


(Fotokopi sesuai dengan fotokopi);
5. Bukti P-3 c : Fotokopi Akta Jaminan Fiducia (Stock Barang) Nomor 71,
ah

lik

tanggal 13 Maret 2018, yang dibuat oleh dan dihadapan


Doktor Kemas Anriz Nazaruddin Halim, S.H., M.H., M.Kn.,
m

ub

Notaris di Jakarta. (Fotokopi sesuai dengan fotokopi);


6. Bukti P-3 d : Fotokopi Sertifikat Jaminan Fidusia yang diterbitkan oleh
ka

a.n. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik


ep

Indonesia, Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat, Nomor :


ah

W11.00523798.AH.05.01 Tahun 2018 tanggal 5 April


R

2018, atas nama PT. Nipress, Tbk., berkedudukan di


es

Kabupaten Bogor. (Fotokopi sesuai dengan fotokopi);


M

7. Bukti P-3 e : Fotokopi Akta Jaminan Fiducia (Piutang Dagang) Nomor


ng

on
gu

Halaman 42 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
72, tanggal 13 Maret 2018, yang dibuat oleh dan

R
dihadapan Doktor Kemas Anriz Nazaruddin Halim, S.H.,

si
M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta. (Fotokopi sesuai dengan

ne
ng
fotokopi);
8. Bukti P-3 f : Fotokopi Sertifikat Jaminan Fidusia yang diterbitkan oleh
a.n. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

do
gu Indonesia, Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat, Nomor :
W11.00523799.AH.05.01 Tahun 2018 tanggal 5 April
2018, atas nama PT. Nipress, Tbk., berkedudukan di

In
A
Kabupaten Bogor. (Fotokopi sesuai dengan fotokopi);
9. Bukti P-4 : Fotokopi Vice President Director PT. Bank Rabobank
ah

lik
Internasional Indonesia kepada Nipress (Peminjam)
tanggal 26 November 2019, Perihal : Pemberitahuan
am

Penyerahan. (Fotokopi sesuai dengan fotokopi);

ub
10. Bukti P-5 a : Fotokopi Surat Direktur PT. Murni Aldana Manajemen
kepada Tim Pengurus PT. Nipress, Tbk. (dalam PKPU),
ep
tanggal 16 Maret 2020, Perihal : Pengajuan
k

Klaim/Tagihan PT. Murni Aldana Manajemen Terhadap


ah

PT. Nipress, Tbk. (dalam PKPU). (Fotokopi sesuai


R

si
dengan fotokopi);
11. Bukti P-5 b : Fotokopi Tanda Terima Daftar Dokumen Bukti Pengajuan

ne
ng

Klaim/Tagihan Ref. No. : 057/VLF/PMB/IX/ 2021, tanggal


23 September 2021, Perihal : Pertanyaan dan

do
Permohonan, yang diserahkan oleh PT. Murni Aldana
gu

Manajemen dan diterima oleh Tim Pengurus PT. Nipress,


Tbk. (Dalam PKPU). (Fotokopi sesuai dengan fotokopi);
In
A

12. Bukti P-6 a : Fotokopi Surat Kuasa Hukum PT. Nipress, Tbk. (Victory
Law Firm) kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia R.I. Nomor : 057/VLF/PMB/IX/2021, tanggal 21
ah

lik

September 2021, Perihal : Pertanyaan dan Permohonan.


(Fotokopi sesuai dengan fotokopi);
m

ub

13. Bukti P-6 b : Fotokopi Surat Direktur Perdata, Direktorat Jenderal


Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum Dan
ka

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia kepada Victory


ep

Law Firm Nomor : AHU.2.UM.01.01-4256, tanggal 29


ah

November 2021, Perihal : Balasan Surat. (Fotokopi


R

sesuai dengan asli);


es

14. Bukti P-6 c : Fotokopi Surat Direktur Perdata, Direktorat Jenderal


M

Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum Dan


ng

on
gu

Halaman 43 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia kepada Victory

R
Law Firm Nomor : AHU.2.UM.01.01-4787, tanggal 30

si
Desember 2021, Perihal : Balasan Surat. (Fotokopi

ne
ng
sesuai dengan asli);
15. Bukti P-6 d : Fotokopi Surat Kuasa Hukum PT. Nipress, Tbk. (Victory
Law Firm) kepada Kanwil Kementerian Hukum dan Hak

do
gu Asasi Manusia R.I. Jakarta, Nomor : 056/VLF/PMB/IX/
2021, tanggal 23 September 2021, Perihal : Pertanyaan
dan Permohonan. (Fotokopi sesuai dengan fotokopi);

In
A
16. Bukti P-6 e : Fotokopi Surat Kepala Kantor Wilayah Daerah Khusus
Ibukota Jakarta, Kementerian Hukum Dan Hak Asasi
ah

lik
Manusia Republik Indonesia kepada Para Advokat dan
Konsultan Hukum Kantor Victory Law Firm Nomor : W-10-
am

UM.01.01-1506, tanggal 19 Oktober 2021, Perihal :

ub
Jawaban Atas Pertanyaan dan Permohonan Sdr. Adi
Setiawan, S.H., M.H. & Partners selaku Advokat/
ep
k

Konsultan Hukum Pada Kantor Victory Law Firm.


(Fotokopi sesuai dengan asli);
ah

17. Bukti P-6 f : Fotokopi Surat Kuasa Hukum PT. Nipress, Tbk. (Victory
R

si
Law Firm) kepada Kanwil Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia R.I. Jawa Barat, Nomor :

ne
ng

055/VLF/PMB/IX/2021, tanggal 23 September 2021,


Perihal : Pertanyaan dan Permohonan. (Fotokopi sesuai

do
gu

dengan fotokopi);
18. Bukti P-6 g : Fotokopi Surat Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat,
Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik
In
A

Indonesia kepada 1. Sdr. Adi Setiawan, S.H., M.H., 2.


Fernando Parulian P., S.H. dan Elly Puspita Sari, S.H.,
ah

lik

selaku Advokat pada Victory Law Firm, tanggal 1


November 2021, Hal : Pertanyaan dan Permohonan
(Fotokopi sesuai dengan fotokopi);
m

ub

19. Bukti P-7 a : Fotokopi Hasil Pengecekan Data Transaksi Fidusia


Terhadap Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor : W11.
ka

ep

00523798.AH.05.01 Tahun 2018 tanggal 5 April 2018, dari


Situs Online Direktorat Jenderal Administrasi Hukum
ah

Umum, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I.


R

tanggal 5 November 2021. (Fotokopi sesuai dengan asli);


es

20. Bukti P-7 b : Fotokopi Hasil Pengecekan Data Transaksi Fidusia


M

ng

Terhadap Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor : W11.


on
gu

Halaman 44 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
01627163.AH.05.02 Tahun 2021 tanggal 8 September

R
2021, dari Situs Online Direktorat Jenderal Administrasi

si
Hukum Umum, Kementerian Hukum dan Hak Asasi

ne
ng
Manusia R.I. tanggal 22 November 2021. (Fotokopi
sesuai dengan asli);
21. Bukti P-7 d : Fotokopi Hasil Pengecekan Data Transaksi Fidusia

do
gu Terhadap Sertifikat
W11.00523798.AH.05.01 Tahun 2018 tanggal 5 April
Jaminan Fidusia Nomor :

2018, dari Situs Online yang didapat dari Direktorat

In
A
Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. tanggal 22 November
ah

lik
2021. (Fotokopi sesuai dengan asli);
22. Bukti P-8 : Fotokopi Gugatan yang diajukan oleh PT. Nipress, Tbk. di
am

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor : 445/Pdt.G/

ub
2021/PN.Jkt.Pst, tanggal 21 Juli 2021. (Fotokopi sesuai
dengan fotokopi);
ep
23. Bukti P-9 : Fotokopi Surat Direktur Tindak Pidana Ekonomi
k

dan Khusus, Badan Reserse Kriminal Polri, Selaku


ah

Penyidik kepada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana


R

si
Umum Nomor: R/208/IX/RES.1.11./2021/Dittipideksus,
tanggal 17 September 2021, Perihal : Pemberitahuan

ne
ng

Dimulai Penyidikan. (Fotokopi sesuai dengan fotokopi);


24. Bukti P-10 : Fotokopi Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor :

do
STTLP/B/6456/XII/2021/SPLT/POLDA METRO JAYA,
gu

tanggal 22 Desember 2021 yang ditandatangani oleh a.n.


Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda
In
A

Metro Jaya, Ka. Siaga 2, Lakhar, Polri Daerah Metro


Jaya. (Fotokopi sesuai dengan asli);
11. Bukti P-11 : Fotokopi e-mail dari Romy Ramadhani tanggal 16 Juni
ah

lik

2021 kepada dian wijaya; Puji Haryani, Subject : Fwd.


Surat Konfirmasi Jaminan Persediaan Nipress. (Fotokopi
m

ub

sesuai dengan fotokopi);


12. Bukti P-12 a : Fotokopi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43
ka

ep

Tahun 1999, tentang Jaminan Fidusia. (Fotokopi sesuai


dengan fotokopi);
ah

13. Buikti P-12 b : Fotokopi Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis


R

Peradilan Perdata Umum, Edisi 2007, Balitbang Diklat


es
M

Kumdil, Mahkaham Agung R.I. 2007. (fotokopi sesuai


ng

dengan fotokopi);
on
gu

Halaman 45 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bukti P-13 a : Putusan Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat Nomor

R
33/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst., tanggal 17

si
Desember 2020. (Fotokopi sesuai dengan fotokopi);

ne
ng
15. Bukti P-13 b : Fotokopi Rincian Kewajiban Pembayaran Hutang PT.
Nipres Tbk. kepada PT. Murni Aldana Manajeman yang
dicicil selama 8,5 tahun. (Fotokopi sesuai dengan asli);

do
gu
16. Bukti P-13 c : Fotokopi Rekap Pembayaran Cicilan Hutang PKPU dari
PT. Nipress, Tbk kepada PT. Murni Aldana Manajemen.

In
A
(Fotokopi sesuai dengan asli);
17. Bukti P-13 d-1 : Fotokopi Bukti Transfer Dana ke Rekening BCA dari PT.
ah

Nipress, Tbk. Kepada PT. Murni Aldana Manajemen,

lik
tanggal 15 Januari 2021. (Fotokopi sesuai dengan
fotokopi);
am

ub
18. Bukti P-13 d-2 : Fotokopi Bukti Transfer Dana ke Rekening BCA dari PT.
Nipress, Tbk. Kepada PT. Murni Aldana Manajemen,
ep
tanggal 11 Februari 2021. (Fotokopi sesuai dengan
k

fotokopi);
ah

19. Bukti P-13 d-3 : Fotokopi Bukti Transfer Dana ke Rekening BCA dari PT.
R

si
Nipress, Tbk. Kepada PT. Murni Aldana Manajemen,
tanggal 15 Maret 2021. (Fotokopi sesuai dengan fotokopi);

ne
ng

19. Bukti P-13 d-4 : Fotokopi Bukti Transfer Dana ke Rekening BCA dari PT.
Nipress, Tbk. Kepada PT. Murni Aldana Manajemen,

do
gu

tanggal 14 April 2021. (Fotokopi sesuai dengan fotokopi);


20. Bukti P-13 d-5 : Fotokopi Bukti Transfer Dana ke Rekening BCA dari PT.
Nipress, Tbk. Kepada PT. Murni Aldana Manajemen,
In
A

tanggal 15 Juni 2021. (Fotokopi sesuai dengan fotokopi);


21. Bukti P-13 d-6 : Fotokopi Bukti Transfer Dana ke Rekening BCA dari PT.
ah

lik

Nipress, Tbk. Kepada PT. Murni Aldana Manajemen,


tanggal 15 Juni 2021. (Fotokopi sesuai dengan fotokopi);
m

ub

22. Bukti P-13 d-7 : Fotokopi Bukti Transfer Dana ke Rekening BCA dari PT.
Nipress, Tbk. Kepada PT. Murni Aldana Manajemen,
ka

tanggal 15 Juli 2021. (Fotokopi sesuai dengan fotokopi);


ep

23. Bukti P-13 d-8 : Fotokopi Bukti Transfer Dana ke Rekening BCA dari PT.
ah

Nipress, Tbk. Kepada PT. Murni Aldana Manajemen,


R

tanggal 27 Agustus 2021. (Fotokopi sesuai dengan


es

fotokopi);
M

ng

on
gu

Halaman 46 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24. Bukti P-13 d-9 : Fotokopi Bukti Transfer Dana ke Rekening BCA dari PT.

R
Nipress, Tbk. Kepada PT. Murni Aldana Manajemen,

si
tanggal 30 September 2021. (Fotokopi sesuai dengan

ne
ng
fotokopi);
25. Bukti P-13 d-10 : Fotokopi Bukti Transfer Dana ke Rekening BCA dari PT.
Nipress, Tbk. Kepada PT. Murni Aldana Manajemen,

do
gu tanggal 22 Oktober 2021. (Fotokopi sesuai dengan
fotokopi);

In
A
26. Bukti P-13 d-11 : Fotokopi Bukti Transfer Dana ke Rekening BCA dari PT.
Nipress, Tbk. Kepada PT. Murni Aldana Manajemen,
ah

tanggal 15 November 2021. (Fotokopi sesuai dengan

lik
fotokopi);
27. Bukti P-13 d-12 : Fotokopi Bukti Transfer Dana ke Rekening BCA dari PT.
am

ub
Nipress, Tbk. Kepada PT. Murni Aldana Manajemen,
tanggal 17 Desember 2021. (Fotokopi sesuai dengan
ep
fotokopi);
k

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Jawabannya, Tergugat telah


ah

mengajukan bukti berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi meterai cukup,
R

si
telah dilegalisir dan telah dicocokkan dengan pembandingnya, serta diberi tanda
T-1 sampai dengan T-10 , sebagai berikut :

ne
ng

1. Bukti T-1 : Fotokopi Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor : W11.00523798.


AH.05. 01.TAHUN 2018. Tanggal 5 April 2018 tercatat

do
gu

Pemberi Fidusia atas nama PT. Nipress, Tbk., dan Penerima


Fidusia atas nama PT. Bank Rabobank Internasional
In
Indonesia beserta Pernyataan Pendaftaran Jaminan Fidusia
A

Nomor Registrasi : 2018040432102308 dan Lampiran


Keterangan Objek Jaminan PT. Fidusia, Kategori Objek :
ah

lik

Objek Tidak Berserial Nomor (Aset Perusahaan) dari PT.


Nipress, Tbk. (Fotokopi sesuai dengan asli);
m

ub

2. Bukti T-2 : Fotokopi Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor :


W11.01627163.AH.05.02.TAHUN 2021. Tanggal 8
ka

ep

September 2021 tercatat Pemberi Fidusia atas nama PT.


Nipress, Tbk., dan Penerima Fidusia atas nama PT. Murni
ah

Aldana Manajemen beserta Pernyataan Pendaftaran


R

Jaminan Fidusia Nomor Registrasi : 2021090832200002 dan


es
M

Lampiran Keterangan Objek Jaminan PT. Fidusia, Kategori


ng

on
gu

Halaman 47 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Objek : Objek Tidak Berserial Nomor (Aset Perusahaan) dari

R
PT. Nipress, Tbk. (Fotokopi sesuai dengan asli);

si
3. Bukti T-3 : Fotokopi Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor : W11.00523799.

ne
ng
AH.05. 01.TAHUN 2018. Tanggal 5 April 2018 tercatat
Pemberi Fidusia atas nama PT. Nipress, Tbk., dan Penerima
Fidusia atas nama PT. Bank Rabobank Internasional

do
gu Indonesia beserta Pernyataan Pendaftaran Jaminan Fidusia
Nomor Registrasi : 2018040432102483 dan Lampiran

In
A
Keterangan Objek Jaminan PT. Fidusia, Kategori Objek :
Objek Tidak Berserial Nomor (Aset Perusahaan) dari PT.
ah

Nipress, Tbk. (Fotokopi sesuai dengan asli);

lik
4. Bukti T-4 : Fotokopi Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor : W11.
01628160.AH.05.02.TAHUN 2021. Tanggal 8 September
am

ub
2021 tercatat Pemberi Fidusia atas nama PT. Nipress, Tbk.,
dan Penerima Fidusia atas nama PT. Murni Aldana
ep
Manajemen beserta Pernyataan Pendaftaran Jaminan
k

Fidusia Nomor Registrasi : 2021090832200004 dan Lampiran


ah

Keterangan Objek Jaminan PT. Fidusia, Kategori Objek :


R

si
Objek Tidak Berserial Nomor (Aset Perusahaan) dari PT.
Nipress, Tbk. (Fotokopi sesuai dengan asli);

ne
ng

5. Bukti T-5 : Fotokopi Surat Kuasa Hukum PT. Nipress, Tbk. (Victory Law
Firm) kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

do
gu

R.I. Nomor : 057/VLF/PMB/IX/2021, tanggal 21 September


2021, Perihal : Pertanyaan dan Permohonan. (Fotokopi
sesuai dengan asli);
In
A

6. Bukti T-6 : Fotokopi Surat Direktur Perdata, Direktorat Jenderal


Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum Dan Hak
ah

lik

Asasi Manusia Republik Indonesia kepada Victory Law Firm


Nomor : AHU.2.UM.01.01-4256, tanggal 29 November 2021,
m

ub

Perihal : Balasan Surat. (Fotokopi sesuai dengan asli);


7. Bukti T-7 : Fotokopi Surat Kuasa Hukum PT. Nipress, Tbk. (Victory Law
ka

Firm) kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia


ep

R.I. Nomor : 068/VLF/PMB/XI/2021, tanggal 3 November


ah

2021, Perihal : Pertanyaan. (Fotokopi sesuai dengan asli);


R

8. Bukti T-8 : Fotokopi Surat Direktur Perdata, Direktorat Jenderal


es

Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum Dan Hak


M

ng

Asasi Manusia Republik Indonesia kepada Victory Law Firm


on
gu

Halaman 48 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor : AHU.2.UM.01.01-4787, tanggal 30 Desember 2021,

R
Perihal : Balasan Surat. (Fotokopi sesuai dengan fotokopi);

si
9. Bukti T-9 : Fotokopi Surat Kuasa Hukum PT. Nipress, Tbk. (Victory Law

ne
ng
Firm) kepada Bapak Prof. Yasona Hamonangan Laoly, S.H.,
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. Nomor :
077/KSP/XII/2021, tanggal 7 Desember 2021, Perihal : Surat

do
gu Keberatan. (Fotokopi sesuai dengan asli);
10. Bukti T-10 : Fotokopi Surat Direktur Perdata, Direktorat Jenderal

In
A
Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum Dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia kepada Law Office K.
ah

Sofjan & Partner Nomor : AHU.2.UM.01.01-210, tanggal 18

lik
Januari 2022, Perihal : Balasan Surat. (Fotokopi sesuai
dengan asli);
am

ub
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Jawabannya, Tergugat II Intervensi
telah mengajukan bukti berupa fotokopi surat yang telah diberi meterai cukup,
ep
telah dilegalisir dan telah dicocokkan dengan pembandingnya, serta diberi tanda
k

T.II.Intv-1 sampai dengan T.II.Intv-11, sebagai berikut :


ah

R
1. Bukti T.II.Intv-1 : Fotokopi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

si
37 Tahun 2004, tentang Kepailitan dan Penundaan

ne
Kewajiban Pembayaran Utang. (Ad informandum);
ng

2. Bukti T.II.Intv-2 : Fotokopi Putusan Pengadilan Niaga Nomor


33/Pdt.Sus-PKPU/ 2020/PN.Niaga.Jkt.Pst., tanggal 17

do
gu

Desember 2020. (Fotokopi sesuai dengan fotokopi);


3. Bukti T.II.Intv-3 : Fotokopi Daftar Piutang yang dibuat oleh Tim
In
Pengurus PT. Nipress. Tbk., (Dalam PKPU) Perkara
A

Nomor 33/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst.,
tanggal 10 April 2020 Terhadap PT. Aldana Murni
ah

lik

Managemen. (Fotokopi sesuai dengan fotokopi);


4. Bukti T.II.Intv-4 : Fotokopi Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia
m

ub

Nomor : W11.01627163.AH.05.02.TAHUN 2021.


Tanggal 8 September 2021 tercatat Pemberi Fidusia
ka

ep

atas nama PT. Nipress, Tbk., dan Penerima Fidusia


atas nama PT. Murni Aldana Manajemen beserta
ah

lampiran Keterangan Objek Jaminan PT. Fidusia,


R

Kategori Objek : Objek Tidak Berserial Nomor (Aset


es
M

Perusahaan) dari PT. Nipress, Tbk. (Fotokopi sesuai


ng

dengan asli);
on
gu

Halaman 49 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bukti T.II.Intv-5 : Fotokopi Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia

R
Nomor : W11.01628160.AH.05.02.TAHUN 2021.

si
Tanggal 8 September 2021 tercatat Pemberi Fidusia

ne
ng
atas nama PT. Nipress, Tbk., dan Penerima Fidusia
atas nama PT. Murni Aldana Manajemen beserta
lampiran Keterangan Objek Jaminan PT. Fidusia,

do
gu Kategori Objek : Objek Tidak Berserial Nomor (Aset
Perusahaan) dari PT. Nipress, Tbk. (Fotokopi sesuai

In
A
dengan asli);
6. Bukti T.II.Intv-6 A : Fotokopi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5
ah

Tahun 1986, tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

lik
(Ad informandum);
7. Bukti T.II.Intv-6 B : Fotokopi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
am

ub
42 Tahun 1999, tentang Jaminan Fidusia. (Ad
informandum);
ep
8. Bukti T.II.Intv-7 : Fotokopi Surat Tanda Terima Laporan Nomor :
k

STTL/142/IV/2021/BARESKRIM, tanggal 13 April


ah

2021, yang diterbitkan KA. Siaga SPKT Kepolisian


R

si
Negara Republik Indonesia, Badan Reserse Kriminal.
(Fotokopi sesuai dengan asli);

ne
ng

9. Bukti T.II.Intv-8 : Fotokopi Surat Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan


Khusus Selaku Penyidik Badan Reserse Kriminal

do
gu

POLRI, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus


kepada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum
Nomor : R/208/IX/RES.1.11/2021/Dittipideksus,
In
A

tanggal 17 September 2021, Perihal : Pemberitahuan


dimulainya penyidikan. (Fotokopi sesuai dengan asli);
ah

lik

10. Bukti T.II.Intv-9 : Fotokopi Surat a.n. Direktur Tindak Pidana Ekonomi
dan Khusus, Kasubdit II Badan Reserse Kriminal
m

ub

POLRI, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus


kepada Sdr. Dhanny Christian Lolang Nomor :
ka

B/141/III/ RES.1.11/2022/Dittipideksus, tanggal 2


ep

Maret 2022, Perihal : Pemberitahuan perkembangan


ah

hasil penyidikan. (Fotokopi sesuai dengan asli);


R

11. Bukti T.II.Intv-10 A : Fotokopi Surat Direktur PT. Murni Aldana Manajemen
es

Kepada Direktur PT. Nipress, Tbk., Nomor : 619/MAM/


M

ng

on
gu

Halaman 50 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DIR/XI/21, tanggal 19 November 2021. (Fotokopi

R
sesuai dengan fotokopi);

si
12. Bukti T.II.Intv.10 B : Fotokopi Resi Tanda Terima Pengiriman Surat Nomor

ne
ng
: 619/MAM/ DIR/XI/21, tanggal 19 November 2021.
(Fotokopi sesuai dengan asli);
11. Bukti T.II.Intv-11 : Fotokopi Informasi Detil Perkara 445/Pdt.G/2021/

do
gu PN.Jkt.Pst. dari Sistem Informasi Penulusuran Perkara
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. (Fotokopi sesuai

In
A
dengan fotokopi);
Bahwa Penggugat, Tergugat dan Tergugat II Intervensi tidak mengajukan
ah

saksi atau ahli dalam perkara ini, walaupun Pengadilan telah memberikan

lik
kesempatan yang cukup untuk itu ;
Bahwa Penggugat, Tergugat dan Tergugat II Intervensi masing-masing
am

ub
telah menyampaikan Kesimpulannya masing-masing secara elektronik yang telah
diunggah melalui aplikasi e-court pada tanggal 24 Mei 2022 dan untuk
ep
mempersingkat isi Putusan, maka Kesimpulan Penggugat, Tergugat dan Tergugat
k

II Intervensi tersebut termuat dalam Berita Acara Sidang perkara ini;


ah

Bahwa segala sesuatu yang terjadi di Persidangan menunjuk pada Berita


R

si
Acara Sidang didalam perkara ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dengan uraian putusan ini;

ne
ng

Bahwa akhirnya Para Pihak menyatakan bahwa mereka tidak akan


mengajukan apa-apa lagi dalam perkara ini, dan selanjutnya mohon putusan;

do
gu

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana dimaksud dalam duduk perkara di atas;
In
A

Menimbang, bahwa yang dijadikan objek sengketa dan dimohonkan batal


atau tidak sah oleh Penggugat adalah:
ah

lik

- Sertifikat perubahan Jaminan Fidusia Nomor W11.01627163.AH.05.02 Tahun


2021 Tanggal 08 September 2021;
m

ub

- Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor : W11.01628160.AH.05.02 Tahun


ka

2021 Tanggal 08 September 2021;


ep

DALAM EKSEPSI
ah

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Pihak Tergugat dan Tergugat


R

II Intervensi telah menyampaikan jawabannya yang disertai eksepsi tertanggal 16


es

Pebruari 2022 dan 23 Maret 2022, yang pada pokoknya adalah;


M

ng

a. Eksepsi tentang Kewenangan Absolut;


on
gu

Halaman 51 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Eksepsi tentang Gugatan Penggugat Prematur;

R
c. Eksepsi Tentang Gugatan telah Lewat Waktu/Daluarsa;

si
d. Eksepsi tentang Gugatan tidak termasuk Keputusan Tata Usaha Negara

ne
ng
Menimbang bahwa dalil-dalil eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi
tersebut tidak dituangkan lagi secara lengkap dalam pertimbangan hukum ini
karena telah termuat secara lengkap dalam uraian pada Tentang Duduk Perkara di

do
atas;
gu
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi-eksepsi Tergugat dan Tergugat II

In
A
Intervensi tersebut telah disangkal oleh Penggugat dalam Repliknya, yang pada
pokoknya menolak eksepsi-eksepsi Tergugat tersebut dan Penggugat tetap pada
ah

dalil gugatan semula;

lik
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi-eksepsi yang diajukan Tergugat
tersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya dengan mempedomani
am

ub
ketentuan Pasal 77 Undang–Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara yang mana Undang-Undang tersebut telah diubah sebanyak dua
ep
kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 (Selanjutnya dalam
k

pertimbangan putusan ini disebut Undang-Undang Tentang Peradilan TUN) yang


ah

berbunyi sebagai berikut :


R

si
(1) Eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dapat diajukan
setiap waktu selama pemeriksaan, dan meskipun tidak ada eksepsi

ne
ng

tentang kewenangan absolut Pengadilan apabila Hakim mengetahui


hal itu, ia karena jabatannya wajib menyatakan bahwa Pangadilan
tidak berwenang mengadili sengketa yang bersangkutan ;

do
gu

(2) Eksepsi tentang kewenangan relatif Pengadilan diajukan sebelum


disampaikan jawaban atas pokok sengketa, dan eksepsi tersebut
harus diputus sebelum pokok sengketa diperiksa ;
In
A

(3) Eksepsi lain yang tidak mengenai kewenangan Pengadilan hanya


dapat diputus bersama dengan pokok sengketa ;
ah

lik

Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 77 tersebut pada pokoknya


mengatur tentang eksepsi dalam hal kewenangan mengadili dan eksepsi lain
selain hal kewenangan mengadili;
m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya dalam ketentuan Pasal 107 Undang-


ka

Undang tentang Peradilan TUN mengatur Hakim menentukan apa yang harus
ep

dibuktikan, beban pembuktian beserta penilaian pembuktian, dan untuk sahnya


pembuktian diperlukan sekurang-kurangnya dua alat bukti berdasarkan keyakinan
ah

Hakim;
es

Menimbang, bahwa guna mempermudah sistimatika dalam menyusun


M

ng

pertimbangan hukum sengketa a quo, Majelis Hakim di dalam mempertimbangkan


on
gu

Halaman 52 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap eksepsi-eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dan Tergugat II Intervensi

R
tidak akan merujuk berdasarkan urutan eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dan

si
Tergugat II Intervensi, namun akan mendasarkan pada alur pertimbangan hukum

ne
ng
Majelis Hakim;

Menimbang, bahwa dengan berpedoman pada ketentuan normatif yang

do
mengatur mengenai pembuktian di atas, Majelis Hakim dengan kewenangannya
gu
berdasarkan asas dominus litis akan mempertimbangkan eksepsi-eksepsi
tersebut;

In
A
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari Eksepsi Tergugat d
huruf a dan Eksepsi Tergugat II Intervensi huruf a dan c tersebut termasuk
ah

lik
kedalam Eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan, sedangkan eksepsi
Tergugat dan Tergugat II Intervensi huruf b termasuk ke dalam Eksepsi lain yang
am

ub
dapat diputus hanya bersama dengan pokok perkara;

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat dan Tergugat II Intervensi


ep
mengajukan eksepsi tentang kompentensi absolut pengadilan maka Majelis Hakim
k

akan mendahulukan pertimbangan hukum terhadap eksepsi tersebut sebagaimana


ah

diatur Pasal 77 ayat (1) Undang-undang Tentang Peradilan TUN, dengan


R

si
pertimbangan sebagai berikut;

Menimbang, bahwa yang menjadi objek gugatan dalam hal ini adalah

ne
ng

Surat yang diterbitkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berupa :

do
gu

- Sertifikat perubahan Jaminan Fidusia Nomor W11.01627163.AH.05.02 Tahun


2021 Tanggal 08 September 2021;
In
A

- Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor : W11.01628160.AH.05.02 Tahun


2021 Tanggal 08 September 2021;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 47 Undang-


m

ub

Undang tentang Peradilan TUN menyebutkan bahwa:


ka

“Pengadilan bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan


ep

menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara”;


Menimbang, bahwa ketentuan dalam Pasal 1 angka 10 Undang-Undang
ah

Peradilan TUN yang mengatur, bahwa yang dimaksud dengan:


R

es

“Sengketa tata usaha negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang
M

tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau
ng

pejabat tata usaha negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat
on
gu

Halaman 53 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikeluarkannya keputusan tata usaha negara, termasuk sengketa kepegawaian
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.”;

si
Menimbang, bahwa dari rumusan Pasal 47 dan Pasal 1 angka 10 tersebut

ne
di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan hukum bahwa Peradilan Tata Usaha

ng
Negara hanya berwenang memeriksa dan memutus sengketa tata usaha negara
yang objek sengketanya adalah keputusan tata usaha negara;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
apakah objek sengketa merupakan keputusan tata usaha negara;

In
A
Menimbang, bahwa untuk dapat menjadikan sebuah Keputusan Tata Usaha
Negara yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara sebagai
ah

lik
objek sengketa di Pengadilan Tata Usaha Negara, maka Keputusan Tata Usaha
Negara tersebut harus memenuhi unsur-unsur yang secara limitatif telah
am

ub
ditentukan dalam ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang tentang Peradilan
TUN yang berbunyi:

“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang


ep
k

dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan
hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
ah

berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat
R

si
hukum bagi seorang atau badan hukum perdata”.
Menimbang, bahwa sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 30 Tahun

ne
ng

2014 tentang Administrasi Pemerintahan telah terjadi perubahan paradigma


mengenai kriteria objek sengketa yang bisa di gugat di Peradilan Tata Usaha

do
gu

Negara, hal tersebut sebagaimana bunyi pada Pasal 87 sebagai berikut :

“Dengan berlakunya Undang-Undang ini, Keputusan Tata Usaha Negara


sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
In
A

Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang


Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 harus dimaknai
sebagai:
ah

lik

a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;


b. Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara dilingkungan
m

ub

eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara negara lainnya;


c. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB;
ka

d. Bersifat final dalam arti lebih luas;


ep

e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum, dan/atau


ah

f. Keputusan yang berlaku bagi warga masyarakat.”;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014


es
M

tentang Administrasi Pemerintahan Pasal 87 tersebut maka pemaknaan


ng

Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana Pasal 1 angka 9 Undang-Undang


on
gu

Halaman 54 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Peradilan TUN diperluas dengan unsur-unsur yang terdapat dalam pasal

R
87 huruf (a) sampai dengan huruf (f);

si
Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim akan mempertimbangkan

ne
ng
apakah objek sengketa telah memenuhi unsur-unsur atau elemen-elemen sebagai
suatu Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana ketentuan Pasal 87 Undang-

do
Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan tersebut, maka
gu
akan dipertimbangkan sebagai berikut:

- Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;

In
A
- Bahwa wujud fisik dari objek sengketa in casu adalah tertulis dan tidak
bergantung bagaimana format serta bentuknya;
ah

lik
- Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara dilingkungan
eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara negara lainnya;
am

ub
Bahwa objek sengketa diterbitkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI
selaku Badan/pejabat tata usaha negara di lingkungan eksekutif;
ep
k

- Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB;


ah

Bahwa tindakan Tergugat menerbitkan objek sengketa berdasarkan


R

si
ketentuan perundang-undangan yaitu Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 42 tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia, dan

ne
ng

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2015 Tentang Tata Cara


PendaftaranJaminan Fidusia dan Biaya Pembuatan Akta Jaminan

do
gu

Fidusia;

- Bersifat final dalam arti lebih luas, dalam objek sengketa in casu tidak
In
A

lagi memerlukan pertimbangan atau persetujuan Lembaga lain ;

- Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum;


ah

lik

Bahwa dengan terbitnya objek sengketa maka Keputusan tersebut telah


menimbulkan akibat hukum bagi Penggugat;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan konsep dasar hukum administrasi, salah


satu ciri dari suatu keputusan tata usaha negara adalah adanya sifat kehendak
ka

(wilversklaring) dari suatu badan atau pejabat tata usaha negara. Oleh karena
ep

objek sengketa adalah Perubahan atas sertifikat Jaminan Fidusia hal demikian
ah

menurut Majelis Hakim memerlukan penilaian/tindakan dari badan atau pejabat


R

Tata Usaha Negara untuk mengeluarkan surat Perubahan Jaminan Fidusia.


es

Penilaian/tindakan tersebut tentu mengandung kehendak (terpenuhi/tidak


M

ng

terpenuhi) yang kemudian badan pemerintahan yang diberi kewenangan untuk


on
gu

Halaman 55 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengeluarkan surat Perubahan tersebut karena didasarkan persyaratan dokumen

R
yang harus dipenuhi oleh Pemohon, meskipun hal itu diajukan melalui sistem

si
elektronik. Sehingga berdasarkan uraian tersebut, maka Majelis Hakim

ne
ng
berkesimpulan bahwa objek sengketa berupa adalah Perubahan Pengesahan
Jaminan Fidusia telah memenuhi unsur-unsur sebagai Keputusan Tata Usaha
Negara sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 1 angka (9) Undang-

do
gu
Undang tentang Peradilan TUN dan Pasal 87 Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

In
A
Menimbang, bahwa dalil-dalil Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi
yang menyatakan bahwa tidak berwenangnya Pengadilan Tata Usaha Negara
ah

lik
Jakarta mengadili perkara yang diajukan Penggugat karena pada dasarnya pokok
permasalahan yang diajukan dalam perkara ini adalah dengan beralihnya jaminan
fidusia yang di daftarkan Perubahannya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi
am

ub
Manusia secara otomatis barang-barang jaminan fidusia yang terdapat dalam
perjanjian kredit beralih dari Penggugat kepada PT.Murni Aldana Manajemen,
ep
k

sehingga dapat Tergugat dan Tergugat II Intervensi simpulkan permasalahan


a quo akan bermuara pada sengketa keperdataan;
ah

si
Menimbang, bahwa sesuai dengan SEMA No. 10 Tahun 2020 tentang
Pemberlakuan Hasil Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno Kamar Tata Usaha

ne
ng

Negara Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Peradilan yang antara lain
menyatakan bahwa Keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang Anggaran Dasar
(AD) dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) suatu Perseroan Terbatas (PT)

do
gu

yang berkaitan dengan norma-norma hukum publik merupakan kewenangan


Peradilan Tata Usaha Negara, sedangkan sengketa tentang sah atau tidaknya
In
A

Anggaran Dasar (AD) dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang bersifat
privat merupakan kewenangan Peradilan Umum, serta SEMA No. 3 Tahun 2018
ah

lik

tentang Pemberlakuan Hasil Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno Kamar Tata
Usaha Negara Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Peradilan huruf D
menyatakan bahwa pengujian surat keputusan tata usaha negara yang diterbitkan
m

ub

oleh Menteri Hukum dan HAM RI terhadap pengesahan badan hukum tidak hanya
ka

meliputi aspek formal administratif badan hukum dan perijinannya saja, akan tetapi
ep

juga harus dipertimbangkan itikad baik, riwayat pendirian Pengesahan Pendirian


Badan Hukum Yayasan. Sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa dari segi
ah

hukum administrasi negara sengketa in litis menimbulkan akibat hukum bagi


R

es

Penggugat karena Penggugat dirugikan dengan adanya objek sengketa yang


M

merubah jaminan Fidusia dengan demikian menunjukkan antara Penggugat


ng

on
gu

Halaman 56 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Tergugat terdapat perbedaan pendapat tentang suatu hak atau kewajiban

R
akibat dari penerapan hukum dalam penerbitan keputusan objek sengketa,

si
karenanya menurut Majelis Hakim sengketa in litis telah memenuhi unsur sengketa

ne
ng
tata usaha negara dalam lingkup kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara;

Menimbang, bahwa selanjutnya setelah mencermati dalil-dalil serta bukti-

do
bukti yang dihadirkan para pihak di persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan
gu
adanya fakta bahwa objek sengketa termasuk kategori keputusan tata usaha
negara yang dikecualikan untuk diuji di Peradilan Tata Usaha Negara

In
A
sebagaimana diatur dalam Pasal 2 huruf a sampai dengan huruf g Undang-
Undang tentang Peradilan TUN, dan Pasal 49 huruf a dan b Undang-Undang
ah

lik
tentang Peradilan TUN;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas, Majelis


am

ub
Hakim berpendapat bahwa objek sengketa menjadi kewenangan peradilan tata
usaha negara untuk memeriksa, mengadili, dan memutusnya, dan berdasarkan
ketentuan Pasal 50 Undang-Undang tentang Peradilan TUN, Pengadilan Tata
ep
k

Usaha Negara Jakarta berwenang untuk memeriksa, memutus, dan


ah

menyelesaikan sengketanya. Atas dasar hal tersebut Majelis Hakim menyatakan


R

si
bahwa eksepsi Tergugat huruf a dan Eksepsi Tergugat II Intervensi huruf a dan c
mengenai kewenangan absolut Pengadilan Tata Usaha Negara yang menyatakan

ne
ng

merupakan permasalahan yang dapat dikategorikan sebagai perkara keperdataan


adalah tidak terbukti dan eksepsi tersebut dinyatakan ditolak;

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


eksepsi lain-lain yaitu Eksepsi Tergugat huruf b mengenai Gugatan Penggugat
Prematur dengan pertimbangan sebagai berikut:
In
A

Menimbang, bahwa pada Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang


Administrasi Pemerintahan Pasal 75 ayat (1) menyebutkan : “Warga masyarakat
ah

lik

yang dirugikan terhadap Keputusan dan/atau Tindakan dapat mengajukan Upaya


administrasi kepada Pejabat pemerintahan atau atasan pejabat yang menetapkan
m

ub

keputusan dan/atau Tindakan”;

Pasal 75 ayat (2) menyebutkan :


ka

ep

Upaya administrasi sebagaimana dimaksud dlam ayat (1) terdiri atas : a.


keberatan; dan b. Banding;
ah

Pasal 77 ayat (2) menyebutkan :


es
M

Keberatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) di ajukan secara tertulis kepada
ng

Badan dan atau pejabat Pemerintahan yang menetapkan Keputusan”;


on
gu

Halaman 57 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dari uraian norma diatas yang dikaitkan dengan bukti

R
P-2, Majelis Hakim berpendapat bahwa dalam Surat keberatan tersebut yang

si
ditujukan kepada Tergugat, in casu Penggugat sudah menguraikan dengan jelas

ne
ng
keberatan dari Penggugat tentang terbitnya objek sengketa, sehingga dalil
Tergugat yang mengatakan gugatan penggugat premature sangat tidak
berdasarkan hukum dan patut ditolak;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
Eksepsi Tergugat II Intervensi huruf b tentang gugatan Penggugat Daluarsa ,

In
A
mempertimbangkannya sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa dalil Tergugat yang menyatakan gugatan Penggugat


ah

lik
secara formil administratif telah lewat waktu berdasarkan Pasal 77 ayat (1) Undang
Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan Jo. Pasal 5
am

ub
ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman
Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya
Administratif. Bahwa objek sengketa yakni :
ep
k

- Sertipikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor W11.01627163.AH.05.02 Tahun


ah

2021 tanggal 08 September 2021;


R

si
- Sertipikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor W11.01628160.AH.05.02 Tahun
2021 tanggal 08 September 2021;

ne
ng

Menimbang, bahwa dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 30 Tahun


2014 tentang Administrasi Pemerintahan, warga masyarakat yang dirugikan

do
gu

terhadap keputusan dan/atau tindakan dapat mengajukan upaya administratif


kepada pejabat pemerintahan atau atasan pejabat yang menetapkan dan /atau
In
A

melakukan keputusan dan /atau tindakan, upaya administratif tersebut terdiri atas
keberatan dan banding (vide Pasal 75 ayat 1 dan 2 huruf a dan b). Selanjutnya
ah

upaya administratif diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tahun


lik

2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan


Setelah Menempuh Upaya Administratif, yang mengatur bahwa Pengadilan
m

ub

berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa


administrasi pemerintahan setelah menempuh upaya administratif (vide Pasal 2
ka

ep

ayat 1), selanjutnya ketentuan Pasal 3 ayat (2) mengatur bahwa dalam hal
peraturan dasar penerbitan keputusan dan /atau tindakan tidak mengatur upaya
ah

administratif, Pengadilan menggunakan ketentuan yang diatur dalam Undang-


R

Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;


es
M

ng

on
gu

Halaman 58 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan mengetahui objek sengketa

R
tanggal 19 Nopember 2021 kemudian telah mengajukan keberatan atas terbitnya

si
objek sengketa kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 7

ne
ng
Desember 2021 (vide Bukti P-2) sebagaimana yang ditetapkan dan ditandatangani
oleh (atas nama) Tergugat, kemudian sampai batas yang ditentukan Direktorat
Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

do
gu
maupun Tergugat karena tidak memberikan jawaban/tanggapan sehingga menurut
Majelis Hakim upaya keberatan yang dilakukan oleh Penggugat tersebut masih

In
A
dalam tenggang waktu 21 (dua puluh satu) hari kerja sebagaimana dimaksud
Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014;
ah

lik
Menimbang, bahwa upaya adminstratif ditempuh oleh warga masyarakat
sebelum mengajukan gugatan ke Pengadilan sebagai upaya terakhir (ultimum
remidium), perlu ada penyelesaian didalam internal pemerintahan (sebagai bentuk
am

ub
komunikasi antara pejabat pemerintahan dengan warga masyarakat) diharapkan
penyelesaian masalah dapat lebih efisien dan efektif;
ep
k

Menimbang, bahwa upaya adminsitratif secara khusus belum diatur dalam


ah

lingkungan instansi Tergugat, maka diutamakan upaya keberatan tersebut dapat


R

si
diajukan oleh warga masyarakat kepada pejabat yang menandatangani surat
keputusan kemudian mengajukan banding administrasi kepada atasan pejabat

ne
ng

yang menerbitkan;

Menimbang, bahwa Tergugat dalam persidangan tidak mengajukan alat

do
gu

bukti yang mendukung dalil bahwa Penggugat telah mengetahui adanya objek
sengketa sudah lama atau mengetahui objek sengketa pada saat diterbitkan
sebagaimana dalil eksepsi Tergugat;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti yang diajukan oleh Penggugat


mengenai upaya administratif, menurut Majelis Hakim secara subtansi Penggugat
ah

lik

telah menempuh upaya sebagaimana Pasal 75 Undang-Undang Nomor 30 Tahun


2014 Tentang Administrasi Pemerintahan jo Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6
m

ub

tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian sengketa administrasi Pemerintahan


setelah menempuh upaya administratif serta masih dalam tenggang waktu
ka

sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundang-undangan, maka eksepsi


ep

Tergugat II Intervensi huruf b yang menyatakan Gugatan Penggugat telah lewat


ah

waktu adalah tidak beralasan hukum dan karena itu eksepsi tersebut dinyatakan
R

ditolak;
es
M

ng

on
gu

Halaman 59 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa mengenai dalil-dalil lain Tergugat yang mendalilkan

R
Penggugat baru mengajukan gugatan tata usaha negara pada tanggal 23

si
Desember 2021 yang perkaranya terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha

ne
ng
Negara Jakarta dengan registrasi nomor : 292/G/2021/PTUN.JKT yang diperbaiki
tanggal 25 Januari 2022;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas, eksepsi-eksepsi Tergugat telah ditolak seluruhnya, maka selanjutnya
Majelis Hakim akan mempertimbangkan mengenai pokok sengketanya dengan

In
A
pertimbangan sebagai berikut ;

DALAM POKOK SENGKETA


ah

lik
Menimbang, bahwa dalam pokok sengketa ini, terdapat beberapa aspek
yang dapat dijadikan acuan oleh Majelis Hakim dalam memberikan pertimbangan
am

ub
hukum, diantaranya aspek kewenangan, prosedur dan substansi penerbitan
Keputusan in casu objek sengketa;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena Peradilan Tata Usaha Negara adalah
k

merupakan peradilan administrasi murni (rechtspraak), maka pemeriksaan yang


ah

dilakukan terhadap objek sengketa oleh Majelis Hakim terbatas hanya pada aspek
R

si
rechtmatigheid saja, hal ini bermakna pengujian (toetsing) terhadap objek
sengketa hanya terbatas dari aspek yuridis saja;

ne
ng

Menimbang, bahwa sesuai dengan asas pengujian ex-tunc yang berlaku


untuk Peradilan Administrasi murni, maka pengujian yang dilakukan hanya

do
gu

terhadap fakta dan keadaan hukum yang ada pada saat objek sengketa itu
dikeluarkan, sedangkan terhadap fakta dan keadaan hukum setelah objek
sengketa dikeluarkan bukan menjadi domain dari Majelis Hakim untuk
In
A

mempertimbangkannya;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan mencermati
ah

lik

dengan seksama dalil-dalil Penggugat dan Tergugat dan Tergugat II Intervensi,


surat-surat bukti dan keterangan saksi di persidangan, bahwa pokok
m

ub

permasalahan yang dipertentangkan antara para pihak terkait dengan terbitnya


surat keputusan objek sengketa yang harus dipertimbangkan dan diuji
ka

kebenarannya oleh Majelis Hakim adalah apakah surat keputusan objek sengketa
ep

yakni 1). Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor : W11.01627163.AH.05.02


ah

Tahun 2021 tanggal 08 September 2021 yang dibuat dan dikeluarkan oleh
R

Tergugat, 2). Sertipikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor


es

W11.01628160.AH.05.02 Tahun 2021 tanggal 08 September 2021, secara


M

ng

wewenang, prosedural dan substansial penerbitannya telah sesuai dengan


on
gu

Halaman 60 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
peraturan perundangan yang berlaku dan atau asas-asas umum pemerintahan

R
yang baik (AUPB) sehingga harus dipertahankan, ataukah sebaliknya telah

si
bertentangan sehingga harus dibatalkan;

ne
ng
Aspek Kewenangan
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 11 Undang - Undang Nomor 30
Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan menyatakan, kewenangan

do
gu
diperoleh melalui atribusi, delegasi dan/atau mandat;
Menimbang, bahwa kewenangan Tergugat dalam menerbitkan Perubahan

In
A
Jaminan Fidusia didasarkan atas Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang
Jaminan Fidusia;
ah

Pasal 12 menyebutkan :

lik
(1). Pendaftaran Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat
(1) dilakukan pada kantor pendaftaran Fidusia.
am

ub
(2). Untuk pertama kali, kantor Pendaftaran Fidusia didirikan di Jakarta dengan
wilayah kerja menncakup seluruh wilayah negara Republik Indonesia;
ep
k

(3). Kantor Pendaftaran Fidusia sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) berada
ah

dalam lingkup tugas Departemen Kehakiman;


R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Ketentuan tersebut diatas juga dituangkan
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2015 tentang Tata Cara

ne
ng

Pendaftaran Jaminan Fidusia dan Biaya Pembuatan Akta Jaminan Fidusia;

Pasal 1 menyebutkan :

do
gu

(4). Kantor Pendaftaran Fidusia adalah Kantor yang menerima Permohonan

Pendaftaran Jaminan Fidusia dan menerbitkan Sertipikat Jaminan Fidusia


In
A

secara Elektronik;

(5). Pejabat Pendaftaran Jaminan Fidusia yang selanjutnya disebut Pejabat


ah

lik

adalah Pejabat yang ditunjuk untuk menerima Pendaftaran Jaminan


Fidusia dan menandatangani secara elektronik Sertifikat Jaminan Fidusia
m

ub

sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan;


ka

(6). Menteri adalah Menteri yang menyelenggarakan urusan Pemerintahan di


ep

Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 12 ayat (1), (2) dan (3)
R

Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 dan Pasal 1 ayat (4), (5) dan (6) Peraturan
es

Pemerintah Nomor 21 Tahun 2015 sebagaimana dimaksud di atas, secara atributif


M

ng

Tergugat berwenang menerbitkan keputusan objek sengketa. Disamping untuk


on
gu

Halaman 61 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melaksanakan tugas dan fungsi penyelenggaraan Jaminan Fidusia juga

R
merupakan bagian dari keseluruhan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan

si
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam menyelenggarakan fungsi

ne
ng
pemerintahan di bidang Jaminan Fidusia;

Aspek Prosedur

do
gu Menimbang, bahwa secara ex tunc, penilaian aspek prosedur penerbitan
objek sengketa ini mengacu kepada ketentuan Pasal 13 ayat (1) s/d ayat (4) dan
Pasal 19 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun

In
A
1999, Pasal 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2015
Tentang Tata Cara Pendaftaran Jaminan Fidusia dan Biaya Pembuatan Akta
ah

lik
Jaminan Fidusia, yang akan diuraikan sebagai berikut :

- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 1999


am

ub
Pasal 13

(1). Permohonan Pendaftaran Jaminan Fidusia dilakukan oleh penerima


ep
k

Fidusia, kuasa atau wakilnya dengan melampirkan pernyataan


pendaftaran Jaminan Fidusia;
ah

si
(2). Pernyataan Pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
memuat :

ne
ng

a. Identitas pemberi dan penerima Fidusia ;

b. tanggal, nomor akta Jaminan Fidusia, nama dan tempat kedu

do
gu

dukan Notaris, yang membuat akta jaminan Fidusia;

c. data perjanjian pokok yang di jamin Fidusia;


In
A

d. uraian mengenai benda yang menjadi objek pajak Jaminan


Fidusia;
ah

lik

e. nilai penjaminan;dan

f. nilai benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia;


m

ub

Pasal 16
ka

(1). Apabila terjadi perubahan mengenai hal-hal yang tercantum dalam


ep

sertipikat Jaminan Fidusia sebagaimana di maksud dalam Pasal


ah

14 ayat (2), Penerima Fidusia wajib mengajukan permohonan


R

pendaftaran atas perubahan tersebut kepada kantor Pendaftaran


es

Fidusia;
M

ng

on
gu

Halaman 62 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2). Antor pendaftaran Fidusia pada tanggal yang sama dengan

R
tanggal penerimaan permohonan pendaftaran atas perubahan,

si
melakukan pencatatan perubahan tersebut dalam buku daftar

ne
ng
Fidusia dan menerbitkan pernyataan perubahan yang merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari Sertifikat Jaminan Fidusia;

do
gu Pasal 19

(1). Pengalihan hak atas piutang yang di jamin dengan Fidusia


mengakibatkan beralihnya demi hukum segala hak dan kewajiban

In
A
penerima Fidusia kepada Kreditur baru;

(2). Beralihnya Jaminan Fidusia sebagaimana di maksud pada ayat (1)


ah

lik
di daftarkan oleh Kreditur baru kepada Kantor Pendaftaran
Fidusia;
am

ub
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2015
Pasal (2) dan (3) menyebutkan :
ep
Pasal 2
k
ah

(1). Permohonan Pendaftaran Jaminan Fidusia, permohonan perbaikan


Sertifikat Jaminan Fidusia, Pemberitahuan Perubahan Sertpikat
R

si
Jaminan Fidusia diajukan oleh Penerima Fidusia, Kuasa atau
Wakilnya kepada Menteri;

ne
ng

(2). Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan melalui


system pendaftaran Jaminan Fidusia secara elektronik;

do
gu

Pasal 11

(1). Dalam hal terjadi Kesalahan pengisian atau perubahan data dalam
permohonan pendaftaran jaminan Fidusia mengenai jumlah nilai
In
A

penjaminan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 huruf e dalam


kategori nilai penjaminan yang berbeda, penerima fidusia, kuasa atau
wakilnya harus mengajukan permohonan perubahan sertipikat
ah

lik

jaminan Fidusia kepada Menteri;

(2). Permohonan Permohonan Sertipikat Jaminan Fidusia sebagaimana


m

ub

dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat :

a. nomor dan tanggal sertifikat terakhir;


ka

ep

b. nama dan tempat kedudukan notaris;

c. data perubahan; dan


ah

d. keterangan perubahan;
es
M

Menimbang, bahwa dari uraian norma tersebut diatas,


ng

mempertimbangkannya sebagai berikut :


on
gu

Halaman 63 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Penggugat adalah pihak yang terikat perjanjian

R
dengan PT Bank Rabobank International Indonesia sebagaimana tertuang dalam

si
Perjanjian kredit Nomor 166/B/LGL/KRK/2018tanggal 13 Maret 2018 yang di buat

ne
ng
di hadapan Dr.Kemas Andriz Nasaruddin Halim, SH., M.Kn.,MH, Notaris di Jakarta
(vide bukti P-3a) dan terhadap akta tersebut terbit juga Akta Fidusia Nomor 71 dan
Nomor 72 tanggal 13 Maret 2018, yang keduanya dibuat di hadapan

do
gu
Dr. Kemas Andriz Nasaruddin Halim, SH.,M.Kn., MH.,(vide bukti P-3c,3d,3e dan
3f);

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan norma tersebut diatas, PT Murni Aladana
Manajemen merupakan kreditur baru telah memenuhi dan melengkapi semua
ah

persyaratan yang di minta untuk perubahan jaminan Fidusia yang dilakukan

lik
melalui aplikasi online yang disediakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena telah di penuhinya persyaratan yang di
mohonkan untuk perubahan jaminan Fidusia, maka terhadap hal tersebut tergugat
ep
menerbitkan obyek sengketa, dengan demikian Majelis Hakim Menilai bahwa penerbitan
k

obyek sengketa telah memenuhi tahapan prosedur yang ada dan tidak melanggar
ah

peraturan perundang-undangan yang berlaku;


R

si
Aspek Substansi
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan

ne
ng

mengenai keabsahan terbitnya objek sengketa dari segi substansi materi sebagai
berikut :

do
gu

Menimbang, bahwa dalil Penggugat mengenai aspek subtansi yang pada


pokoknya Perubahan Jaminan Fidusia yang dilakukan oleh Tergugat telah
dilakukan secara Melawan Hukum dimana saat itu permasalahan Jaminan Fidusia
In
A

yang terdapat dalam perjanjian kredit sedang di permasalahkan atau


disengketakan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
ah

lik

Menimbang, bahwa Penggugat dahulu telah terikat perjanjian dengan


PT Rabobank International Indonesia dalam Perjanjian Kredit
m

ub

No.166/B/LGL/KRK/2018 tanggal 13 Maret 2018 yang di buat di hadapan


Dr.Kemas Andriz Nasaruddin Halim, SH.,M.Kn., MH., Notaris di Jakarta (vide bukti
ka

P-3a);
ep

Menimbang, bahwa dalam Perjanjian tersebut Penggugat memberikan


jaminan kepada PT Rabobank International Indonesia yang tercantum dalam Akta
ah

Jaminan Fidusia Nomor 71 tanggal 13 Maret 2018, Akta Jaminan Fidusia Nomor
es

72 tanggal 13 Maret 2018, Sertifikat Fidusia No W11.00523798.AH.05.01 Tahun


M

ng

on
gu

Halaman 64 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2018 tanggal 05 April 2018 dan Sertifikat Fidusia Nomor W11.00523799.AH.05.01

R
Tahun 2018 tanggal 5 April 2018 (vide bukti P-3c,P-3d, P-3e dan P-3f);

si
Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut diatas piutang PT Rabobank

ne
ng
International Indonesia di alihkan kepada PT Murni Aladana Manajemen (Tergugat
II Intervensi) dan terhadap hal tersebut Penggugat mengajukan Gugatan
Perbuatan Melawan Hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (vide bukti P-8);

do
gu Menimbang, bahwa dalam Gugatan tersebut penggugat menggugat
PT Murni Aladana manajemen sebagai Tergugat I dan PT Rabobank International

In
A
Indonesia sebagai Tergugat II (vide bukti P-8), gugatan ini tercatat dalam Register
Perkara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan Nomor : 445/Pdt.G/2021/
ah

PN.Jkt.Pst tanggal 21 Juli 2021;

lik
Menimbang, bahwa sementara Perkara ini sedang berjalan di Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat, PT. Murni Aladana Manajemen mengajukan permohonan
am

ub
kepada Tergugat in casu untuk merubah sertifikat jaminan Fidusia melalui Aplikasi
elektronik yang disediakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusi
ep
Republik Indonesia, dan oleh karena apa yang disyaratkan dalam permohonan
k

telah di penuhi atau dilengkapi maka Tergugat menerbitkan Perubahan Jaminan


ah

Fidusia yang menjadi objek sengketa in casu (vide bukti P-3c dan P-3e = T-2 dan
R

si
T-4);
Menimbang, bahwa dari uraian fakta tersebut diatas, Majelis Hakim akan

ne
ng

mempertimbangkan dari segi substansi penerbitan objek sengketa berdasarkan


Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik sebagai berikut :

do
gu

Menimbang, bahwa Asas-asas Umum Pemerintahan yag Baik (AUPB)


harus dipandang sebagai norma-norma hukum yang tidak tertulis yang senantiasa
harus ditaati oleh Pemerintah, namun demikian secara tertulis Asas-asas Umum
In
A

Pemerintahan yang Baik tersebut diatur dalam Pasal 10 ayat (1) Undang-undang
Administrasi Pemerintahan, yang menyebutkan bahwa :
ah

lik

(1) AUPB yang dimaksud dalam undang – undang ini meliputi asas :
a. Kepastian hukum;
m

ub

b. Kemanfaatan;
c. Ketidakberpihakan;
ka

d. Kecermatan;
ep

e. Tidak menyalahgunakan kewenangan;


ah

f. Keterbukaan;
R

g. Kepentingan Umum;
es

h. Pelayanan yang baik;


M

ng

on
gu

Halaman 65 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Asas – asas umum lainnya di luar AUPB sebagaimanadimaksud pada ayat (1)

R
dapat diterapkan sepanjang dijadikan dasar penilaian hakim yang

si
tertuangdalam putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap;

ne
ng
Menimbang, bahwa dari uraian fakta hukum diatas bahwa terbitnya objek
sengketa yaitu masih dalam proses hukum yang berjalan di Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat dalam gugatan perbuatan melawan hukum dengan Nomor Perkara :

do
gu
445/Pdt.G/202`/PN.Jkt.Pst tanggal 21 Juli 2021 (vide bukti P-8);
Menimbang, bahwa terhadap peristiwa hukum tersebut Majelis menilai

In
A
bahwa tindakan Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa sama sekali tidak
memperhatikan asas Kepastian Hukum, yang mana tidak hanya Tindakan atau
ah

Keputusan harus di dasarkan pada ketentuan hukum, namun Tindakan atau

lik
Keputusan harus tunduk pada proses hukum yang sedang berjalan;
Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan hukum diatas, Majelis Hakim
am

ub
berkesimpulan bahwa secara substansi Perubahan Jaminan Fidusia in litis telah
mengandung cacat yuridis karena terbukti Tergugat tidak memperhatikan asas
ep
kepastian hukum dalam menerbitkan objek sengketa a quo, oleh karenanya
k

Majelis Hakim berpendapat bahwa keputusan objek sengketa secara substansi


ah

mengandung cacat yuridis karena telah bertentangan dengan Asas-Asas Umum


R

si
Pemerintahan Yang Baik sebagaimana pertimbangan hukum tersebut diatas
khususnya asas Kepastian Hukum sehingga telah memenuhi ketentuan Pasal 53

ne
ng

ayat (2) huruf b Undang-Undang Tentang Peradilan TUN, maka terhadap tuntutan
pokok gugatan Penggugat haruslah dikabulkan;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis


Hakim dalam penerbitan objek sengketa tidak sesuai substansi sebagaimana
Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik yaitu Asas Kepastian Hukum dan oleh
In
A

karena objek sengketa telah dinyatakan batal, maka sesuai ketentuan Pasal 97
ayat (9) huruf a Undang-Undang tentang Peradilan TUN, kepada Tergugat
ah

lik

diwajibkan untuk mencabut surat keputusan objek sengketa;


Menimbang, bahwa dengan berpedoman pada sistem pembuktian dalam
m

ub

hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara yang mengarah pada pembuktian
bebas (vrije bewijs) yang terbatas sebagaimana terkandung di dalam ketentuan
ka

Pasal 100 dan Pasal 107 Undang-Undang Peradilan TUN yang menggariskan
ep

ketentuan bahwa Hakim bebas menentukan apa yang harus dibuktikan/luas


ah

lingkup pembuktian, beban pembuktian beserta penilaian pembuktian, maka dalam


R

memeriksa dan mengadili sengketa ini, Majelis Hakim mempelajari dan


es

memberikan penilaian hukum terhadap alat-alat bukti yang diajukan oleh Para
M

ng

Pihak, namun untuk mempertimbangkan dalil-dalil Para Pihak, Majelis Hakim


on
gu

Halaman 66 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hanya menggunakan alat-alat bukti yang paling relevan dan paling tepat dengan

R
sengketa ini, sedangkan terhadap alat-alat bukti selain dan selebihnya tetap

si
dilampirkan dan menjadi satu kesatuan dengan berkas perkara;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan
seluruhnya, maka berdasarkan ketentuan Pasal 110 jo. Pasal 112 Undang-Undang
Peradilan TUN kepada Tergugat dihukum untuk membayar biaya perkara yang

do
gu
timbul dalam perkara ini yang besarnya akan ditentukan dalam amar Putusan ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 Peraturan

In
A
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi
Perkara Dan Persidangan di Peradilan Secara Elektronik dengan diucapkannya
ah

Putusan secara elektronik maka secara hukum telah dilaksanakan penyampaian

lik
Salinan Putusan Elektronik kepada para pihak melalui Sistem Informasi
Pengadilan dan secara hukum dianggap telah dihadiri oleh para pihak dan
am

ub
dilakukan sidang terbuka untuk umum;
Mengingat, Ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
ep
Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
k

Nomor 9 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 51


ah

Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan


R

si
sengketa ini;
MENGADILI

ne
ng

DALAM EKSEPSI:
- Menolak Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk seluruhnya;

do
gu

DALAM POKOK PERKARA:


1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Batal :
In
A

- Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor W11.01627163.


AH.05.02.Tahun 2021 tanggal 8 September 2021;
ah

lik

- Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor W11.01628160.AH.05.02


Tahun 2021 tanggal 8 September 2021;
m

ub

3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut :


ka

- Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor W11.01627163.AH.05.02


ep

Tahun 2021 tanggal 8 September 2021;


ah

- Sertifikat Perubahan Jaminan Fidusia Nomor W11.01628160.AH.05.02


R

Tahun 2021 tanggal 8 September 2021;


es
M

ng

on
gu

Halaman 67 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menghukum Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk membayar biaya

R
perkara secara tanggung renteng sebesar Rp. 354.000,- (Tiga ratus lima puluh

si
empat ribu rupiah);

ne
ng
Demikian diputus dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Tata Usaha Negara Jakarta pada hari Kamis, tanggal 2 Juni 2022 oleh
MERNA CINTHIA, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, BAMBANG

do
gu
SOEBIYANTORO, S.H., M.H. dan PENGKI NURPANJI, S.H., masing-masing sebagai
Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan secara elektronik

In
melalui aplikasi ecourt pada hari Selasa, tanggal 14 Juni 2022, dalam sidang yang
A
terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut, dengan dibantu oleh DIAH KUMALA
DEWI, S.H., M.H. Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dengan
ah

lik
dihadiri secara elektronik oleh Kuasa Hukum Penggugat, Kuasa Tergugat dan Kuasa
Hukum Tergugat II Intervensi;
am

ub
HAKIM ANGGOTA, ep HAKIM KETUA MAJELIS,

TTD TTD
k
ah

si
BAMBANG SOEBIYANTORO, S.H., M.H. MERNA CINTHIA, S.H., M.H.

TTD

ne
ng

PENGKI NURPANJI, S.H.

do
gu

PANITERA PENGGANTI,
In
A

TTD

DIAH KUMALA DEWI, S.H., M.H.


ah

lik
m

ub

Rincian Biaya Perkara :


1. Pendaftaran ............................... Rp. 30.000,-
2. ATK ............................................. Rp. 125.000,-
ka

3. Panggilan-panggilan ……………. Rp. 84.000,-


ep

4. Lain-lain ...................................... Rp. 55.000,-


5. Meterai Putusan Sela ................ Rp. 10.000,-
ah

6. Redaksi Putusan Sela …............. Rp 10.000,-


R

6. Leges Putusan Sela ……………. Rp. 10.000,-


7. Meterai Putusan …….................. Rp. 10.000,-
es

8. Redaksi Putusan ………............. Rp. 10.000,-


M

ng

9. Leges …………………………….. Rp. 10.000,-


on
gu

Halaman 68 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
----------------- +
Jumlah Rp. 354.000,-

si
(Tiga ratus lima puluh empat ribu rupiah)

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 69 dari 69 halaman Putusan Nomor: 292/G/2021/PTUN.JKT.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69

Anda mungkin juga menyukai