Anda di halaman 1dari 23

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor : 242/PDT.G/2017/PN.DPK
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Depok yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata

do
pada Peradilan Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
gu
perkara gugatan antara :

In
A
SETIANI, beralamat di Jalan Taman Amir Hamzah, No.6, RT.001/RW.04,
Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat dalam hal ini telah memberi
ah

lik
kuasa kepada Didin R. Dinovan, SH., M.Hum. Muhammad Junaidi,
SH., M.Kn. dan Tegar Tanam Budi, SH., M.Kn. Advokat-Advokat dari
Kantor Hukum D&R beralamat di Gedung Graha Atika Lt. 1, Jalan
am

ub
Warung Buncit Raya No. 7, Jakarta Selatan 12970, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 19 Oktober 2017, yang telah didaftarkan di
ep
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok tanggal 15 November 2017
k

dengan Nomor : 2008/SK/Pdt/2017/PN.Dpk, untuk selanjtunya disebut


ah

sebagai PENGGUGAT;
R

si
Melawan:
INANG WIDJAYA, ADM, beralamat di Kampung Kebon RT.002/RW.007,

ne
ng

Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, dalam hal ini


telah memberi kuasa kepada Yasin Abdullah,SH, Advokat/Pengacara

do
gu

pada Kantor Hukum “YASIN LAW FIRM” yang beralamat di Jalan raya
Serengseng Sawah, Nomor 40 A RT.006/RW.007 Kelurahaan
In
Serengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan,
A

berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 03/YS-LF/I/2018 tertanggal 11


Januari 2018, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
ah

lik

Depok tanggal 11 Januari 2018 dengan Nomor : 18/ SK/ Pdt/ 2018/
PN.Dpk, untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;
m

ub

PENGADILAN NEGERI tersebut;


ka

Setelah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Depok Nomor


ep

: 242/ PDT.G/ 2017/ PN.DPK tertanggal 16 November 2017 tentang Penunjukan


ah

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara Perdata Gugatan tersebut;
R

Setelah membaca surat gugatan Penggugat dan surat-surat lain yang


es

berkenaan dengan surat gugatan tersebut ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah membaca Surat Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 242/

R
Pen.Pdt.G/ 2017/ PN. Dpk tertanggal 16 November 2017 tentang Penetapan Hari

si
Sidang Pertama untuk memeriksa perkara ini ;

ne
ng
Setelah mendengar keterangan dari Penggugat serta saksi–saksi di muka
persidangan;
Setelah membaca dan memperhatikan bukti surat yang diajukan Penggugat

do
gu
serta segala sesuatu yang terjadi dalam pemeriksaan persidangan perkara ini;

In
A
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
ah

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 14

lik
November 2017 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok pada
tanggal 15 November 2017 dan telah terdaftar dalam Register Perkara Perdata
am

ub
Gugatan di bawah Nomor : 242/PDT.G/2017/PN.Dpk yang mana Penggugat
mengajukan gugatan terhadap Tergugat yang pada pokoknya sebagai berikut :
ep
1. Bahwa pada tanggal 15 Juni 2017, telah terjadi kesepakatan secara lisan utang
k

piutang dalam hal ini Tergugat telah meminjam uang kepada Penggugat
ah

sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) yang dipergunakan
R

si
oleh Tergugat untuk pelunasan, pengambilan sertipikat di BPR MAS (Makmur
Artha Sedoya), dengan bukti-bukti sebagai berikut :

ne
ng

a. Kwitansi tertanggal 15 Juni 2017 senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima


puluh juta rupiah)
b. Slip setoran BPR MAS (PT. BPR Makmur Artha Sedoya) sejumlah Rp.

do
gu

145.000.000,- (seratus empat puluh lima juta rupiah) untuk pembayaran


pelunasan kredit. (Bukti : P1)
2. Bahwa pada tanggal 21 Juni 2017, Tergugat meminjam uang kembali kepada
In
A

Penggugat sebesar Rp. 330.000.000,- (tiga ratus tiga puluh juta rupiah),
dengan bukti-bukti sebagai berikut :
ah

lik

 Kwitansi tertanggal 21 Juni 2017 senilai Rp. 330.000.000,- (tiga ratus


tiga puluh juta) (Bukti : P2)
3. Bahwa Tergugat atas inisiatif dan keinginannya sendiri telah membuat surat
m

ub

pernyataan tertanggal 21 Juni 2017 yang menyatakan, bahwa uang yang


dipinjamkan dari Penggugat kepada Tergugat sebesar Rp. 330.000.000,- (tiga
ka

ep

ratus tiga puluh juta rupiah), Tergugat akan bertanggung jawab sepenuhnya
untuk mengembalikan dan menyerahkan uang yang Tergugat terima menjadi
ah

Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) sesuai dengan inisiatif dan
R

keinginannya sendiri akan mengembalikan uang tersebut selambat-lambatnya


es
M

2 (dua) bulan dengan imbal jasa perbulan sebesar 5% (lima persen) dari
ng

besarnya pinjaman yang diterima dan bila dalam 2 (dua) bulan belum dapat
on

Halaman 2 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengembalikan uang titipan tersebut maka imbal jasa yang harus dibayarkan

R
menjadi 10% (sepuluh persen) setiap bulannya dan berlaku sejak

si
ditandatanganinya pernyataan ini, kemudian Tergugat memberikan jaminan

ne
ng
berupa Sertipikat Hak Milik atas nama orang lain kepada Penggugat ; (Bukti :
P3)
4. Bahwa Penggugat telah berkali-kali menagihkan piutangnya kepada Tergugat

do
gu
dan telah pula memberikan surat somasi/teguran kepada Tergugat baik secara
lisan Penggugat sendiri maupun melalui pengacaranya untuk membayar
utangnya kepada Penggugat, namun sampai dengan gugatan ini diajukan

In
A
belum juga ada realisasi pembayarannya ; (Bukti : P4)
5. Bahwa karena Tergugat telah tidak mengindahkan kewajibannya sebagaimana
ah

lik
disebutkan di atas, dan juga tidak pernah memberikan respons sama sekali
atas teguran-teguran tersebut, maka sangatlah beralasan jika Tergugat dapat
am

dikualifisir telah melakukan perbuatan wanprestasi sebagaimana dimaksud

ub
dalam pasal 1238 KUHPerdata ;
6. Bahwa setelah lewat 2 (dua) bulan waktu yang dijanjikan oleh Tergugat belum
ep
juga uang tersebut dikembalikan kepada Penggugat, perhitungan utang
k

Tergugat kepada Penggugat, menjadi :


ah

a. Utang Tergugat yang pertama berjumlah Rp. 150.000.000,- (seratus


R

si
lima puluh juta rupiah)
b. Utang Tergugat yang kedua berjumlah Rp. 330.000.000,- (tiga ratus tiga

ne
ng

puluh juta rupiah) menjadi Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah)
setelah membuat pernyataan dan berhubung Tergugat setelah 2 (dua)
bulan belum mengembalikan uang tersebut maka imbal jasa dibayarkan

do
gu

menjadi 10% (sepuluh persen), jadi


Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) X 10% = Rp. 60.000.000,- =
(enam puluh juta rupiah).
In
A

Total utang Tergugat yang kedua sebesar Rp. 600.000.000,- + Rp.


60.000.000,- = Rp. 660.000.000,- (enam ratus enam puluh juta rupiah)
c. Maka total utang Tergugat yang pertama dan kedua yang harus
ah

lik

dikembalikan kepada Penggugat sebesar Rp. 150.000.000,- + Rp.


660.000.000,- = Rp. 810.000.000,- (delapan ratus sepuluh juta rupiah)
m

ub

7. Bahwa selain kerugian materil, pada angka 6 di atas. Penggugat juga


menderita kerugian secara imateriil, dimana uang tersebut seharusnya dapat
ka

dipergunakan untuk manfaat yang lain oleh Penggugat, namun mandeg tidak
ep

bergerak di Tergugat, Disamping itu energi Penggugat terkuras habis untuk


ah

menagih Tergugat agar segera mengembalikan uang yang dipinjamnya kepada


R

Penggugat, namun bolak/balik sama sekali tidak ada respon yang positif
es

bahkan terkesan Tergugat menghindar dan tidak ada itikad yang baik untuk
M

ng

mengembalikannya. Karena itu sudah sepatutnya kerugian imateriil dibebankan


on

kepada Tergugat, meskipun kerugian immateriil ini tidak dapat dinilai dengan
Halaman 3 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
uang, namun layak ditaksir sesuai dengan penderitaan immateril Penggugat

R
sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) atau

si
berdasarkan putusan ex aequo et bono dari Majelis Hakim dalam perkara ini ;
8. Bahwa mengingat adanya itikad tidak baik dari Tergugat untuk membayar

ne
ng
utangnya kepada Penggugat, maka sudah swajarnya Tergugat dikenakan uang
Dwangsom (uang paksa) agar Tergugat patuh dan tertib dalam membayar

do
gu
kewajibannya sejak putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van
gewijsde) ;
9. Bahwa untuk menjamin Tergugat melaksanakan kewajibannya sesuai dengan

In
A
kerugian yang dialami Penggugat sebagaimana telah diuraikan di atas, dan agar
putusan perkara ini tidak sia-sia (illusoir), maka mohon perkenan kepada Ketua
ah

lik
Pengadilan Negeri Depok cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus
perkara ini untuk meletakkan sita jaminan atas asset-asset milik Tergugat
am

sebagai berikut :

ub
1. Rumah tempat tinggal milik Tergugat, beralamat di Kp. Kebon RT. 002 RW.
007, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
ep
k

2. Rumah tempat tinggal milik Tergugat, beralamat di Jl. H. Nawi Malik RT. 04
RW. 04, Kelurahan Bojong Sari, Kecamatan Pondok Petir, Kota Depok.
ah

R
3. Tanah kosong berdasarkan milik Tergugat sebagaimana tersebut

si
dalam/berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 21/Gorowong a.n UDJEN Bin H.

ne
ng

MUSANIP
4. Tanah kosong berdasarkan milik Tergugat sebagaimana tersebut
dalam/berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 44/Gorowong a.n SARDJAN Bin

do
gu

SAKIMAN
5. Tanah kosong berdasarkan milik Tergugat sebagaimana tersebut
In
A

dalam/berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 38/Gorowong a.n ASMANI


Berdasarkan sebagaimana uraian tersebut di atas, dengan ini Penggugat mohon
kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Depok cq. Majelis Hakim yang memeriksa
ah

lik

dan memutus perkara ini berkenan untuk memberikan putusan sebagai berikut :
DALAM POKOK PERKARA :
m

ub

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji / wanprestasi
ka

dengan segala akibat hukumnya ;


ep

3. Menghukum Tergugat untuk mengganti kerugian kepada Penggugat:


3.1. Kerugian Materil seluruhnya sebesar Rp. 810.000.000,- (delapan ratus
ah

sepuluh juta rupiah).


R

3.2. Kerugian Immaterial sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus
es

juta rupiah);
M

ng

on

Halaman 4 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)

R
untuk setiap hari keterlambatan Tergugat untuk melaksanakan putusan sejak

si
putusan berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde).

ne
ng
5. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan atas asset-asset
milik Tergugat, yaitu :
1. Rumah tempat tinggal milik Tergugat, beralamat di Kp. Kebon RT. 002

do
gu RW. 007, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
2. Rumah tempat tinggal milik Tergugat, beralamat di Jl. H. Nawi Malik RT.

In
A
04 RW. 04, Kelurahan Bojong Sari, Kecamatan Pondok Petir, Kota
Depok.
ah

3. Tanah kosong berdasarkan milik Tergugat sebagaimana tersebut

lik
dalam/berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 21/Gorowong a.n UDJEN Bin
H. MUSANIP
am

ub
4. Tanah kosong berdasarkan milik Tergugat sebagaimana tersebut
dalam/berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 44/Gorowong a.n SARDJAN
ep
Bin SAKIMAN
k

5. Tanah kosong berdasarkan milik Tergugat sebagaimana tersebut


ah

dalam/berdasarkan Sertipikat Hak Milik No. 38/Gorowong a.n ASMANI


R

si
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini;

ne
ng

Atau, apabila Majelis Hakim berpendapat lain, Penggugat mohon putusan yang

do
gu

seadil-adilnya menurut hukum (ex aequo et bono).


Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat hadir
dipersidangan diwakili kuasanya Didin R. Dinovan, SH., M.Hum dan untuk
In
A

Tergugat hadir dipersidangan diwakili oleh kuasanya yang bernama Yasin


Abdullah,SH ;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena Kuada Penggugat dan Kuasa Tergugat


telah hadir, maka berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia
m

ub

Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, siding dilanjutkan


dengan Mediasi, karena para pihak menyerahkan kepada Majelis Hakim untuk
ka

menunjuk Mediator maka Ketua Majelis Hakim telah menunjuk Nanang


ep

Herjunanto,SH.MH sebagai Hakim Mediator, namun setelah dilaksanakan,


ah

ternyata mediasi tidak berhasil/ gagal sebagimana laporan mediasi tertanggal 18


R

Januari 2018, sehingga proses persidangan dilanjutkan;


es

Menimbang, bahwa selanjutnya dalam sidang telah dibacakan gugatan


M

ng

yang isi lengkapnya sebagaimana tersebut di atas dan Kuasa Penggugat


on

mengatakan tetap pada gugatan semula


Halaman 5 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Kuasa Tergugat telah

R
mengajukan jawaban tanggal 5 Maret 2018, yang dibacakan dalam persidangan

si
tanggal 2 April 2018, yang telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

ne
ng
I. DALAM EKSEPSI.
1. Bahwa, Tergugat secara tegas menayatakan menolak semua dalail- dalail
gugatan dan tuntutan Penggugat terkecuali terhadap hal-hal yang diakui

do
gu secara jelas dan tegas oleh dalam eksepsi Tergugat;
2. Gugatan Penggugat adalah kurang pihak karena semestinya gugtan ini

In
A
ditujukan pula kepada Pihak yang bemama : KHAERUL AKBAR, lahir di
Bogor pada tanggal 6 Juni 1975, pekerjaan Swasta ( Komisaris PT.Prisma
ah

Intra Persada ) bertempat tinggal di Jln. Pupan No. 21 RL010/Rw.008

lik
Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
atau bertempat Tinggal di Jln Abdul Wahab No.4 , RtOO3/Rw.OO5
am

ub
Kelurahan Sawqangan Lama, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,
dimana dalam perkara ini mempunyai kedudukan sebagai Pihak paling
ep
utama karena terjadinya hubungan hukum Tergugat dengan Penggugat
k

yaitu Semula Penggugat hendak membeli bidang- bidang tanah milik


ah

yang dikuasai Tergugat yang mana Bukti Kepemilikan Tanah tersebut


R

si
masih menjadi Jaminan hutang Tergugat pada PT. Bank BPR MAS
( Makmur Artha Sedoya ) untuk itu teriebih dahulu menebus sertifikat hak

ne
ng

milik atas bidang tanah obyek jual beli tersebut dengan menggunakan
uang dari Penggugat;

do
gu

3. Bahwa, Penggugat pada dasamya tidak tau persis bagaimana komitmen


antara penggugat dengan Pihak Khaerul Akbar, termasuk pula nilai uang
yang menjadi tuntutan Penggugat tersebut;
In
A

4. Bahwa, Gugatan Penggugat Error In Persona oleh karena perbuatan


hukum pinjam meminjam senilai tuntutan Penggugat adalah perbuatan
ah

lik

Pihak KHAERUL AKBAR, bukan akibat perbuatan pihak Tergugat maka


sangat tidak beriasan hukum bagi Pihak Penggugat untuk menuntut
m

ub

Tergugat secara pribadi memikul tanggung jawab akibat perbuatan Pihak


KHAERUL AKBAR ( pihak lain ) artinya gugatan penggugat mengandung
ka

unsur yang tidak halal maka sangat beralasan gugatan penggugat


ep

dinyatakan tidak dapat diterima atau ditolak secara seluruhnya;


ah

II. DALAM POKOK PERKARA.


R

1. Bahwa, segala yang terurai dalam eksepsi mohon dianggap terurai kembali
es

dalam pokok perkara sebagai satu kesatuan yang dapat terpisahkan satu
M

ng

sama lainy dengan jawaban dalam pokok perkara aquo;


on

Halaman 6 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa, Tergugat secara tegas menolak semua dalil yang dikemukakan

R
oleh Penggugat dalam gugatenya terkecuali terhadap hal-hal yang diakui

si
secara tegas oleh Tergugat melalui jawaban dalam pokok perkara ini;

ne
ng
3. Bahwa, Benar Tergugat mempunyai huteng pada Bank BPR MAS ( PT.
Bank BPR Makmur Artha Sedoya ) sisa sebesar Rp 145.000.000.- (seratus
empat puluh lima juta rupiah ) dengan jaminan sertifikkat Tanah milik

do
gu Tergugat;
4. Bahwa, semula Tergugat ingin menjual lepas tenah sesuai sertifikat yang

In
A
telah menjadi jaminan pada Bank di ates melaiui Pihak KHAERUL AKBAR
sebagai perantera maka antera Tergugat dengan Pihak KHAERUL
ah

lik
AKBAR sepakat terlebih dahulu menebus sertifikat pada Bank, oleh
karena Tergugat belum mempunyai uang maka Tergugat meminte tolong
kepada Pihak KHAERUL AKBAR sehingga ditebus sesuai selip setoran
am

ub
Bank BPR MAS ( PT. Bank BPR Makmur Artha Sedoya);
5. Bahwa, oleh karena uang yang digunakan oleh Pihak KHAERUL AKBAR
ep
untuk menebus huteng Tergugat pada Bank BPR MAS ( PT. Bank BPR
k

Makmur Artha Sedoya ) benar menjadi tenggung jawab Tergugat untuk


ah

mengembalikanya;
R

si
6. Bahwa, Tergugat mengakui ada hubungan huteng piuteng dengan
Penggugat sejumlah Rp 100.000.000.- ( seratus juta rupiah ) sebagai kas

ne
ng

bon untuk mengurus segala persyaraten jual beii tenah buku sertifikatnya
ada ditengan dan dipegang oleh pihak penggugat, Tergugat berjanji akan

do
gu

mengembalikan pada saat laku tenah terjual, itupun uang sebesar Rp


100.000.000.- Tergugat terima secara bertehap melalui tranfer bank;
In
7. Bahwa, oleh karena tenah milik Tergugat belum laku dijual oleh Pihak
A

KHAERUL AKBAR maka Penggugat menjerat Tergugat dengan membuat


surat-surat untuk ditendatengani oleh Tergugat tersebut seolah-olah yang
ah

lik

melakukan perbuaten pinjam meminjam uang pada penggugat adalah


Tergugat pada hal sesungguhnya adalah perbuaten Pihak KHAERUL
m

ub

AKBAR oleh karena itu baik isi maupun formal surat perjanjian yang dibuat
oleh Penggugat adalah untuk menjebak Tergugat supaya huteng Pihak
ka

KHAERUL AKBAR dibebankan kepada Tergugat karena Sertifikatnya


ep

dipegang oleh Penggugat;


ah

8. Bahwa, Tergugat dengan tegas menolak dalil Gugatan yang


R

menyatakan Tergugat meminjam kembali uang sebesar


es

Rp.330.000.000.- dari Penggugat dan Tergugat tidak pernah menerima


M

ng

uang dari Penggugat sebesar Rp 600.000.000.- sedangkan Kwintasi


on

Halaman 7 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tanda Terima Uang sebesar Rp 330.000.000.- dan Surat Perjanjian

R
tertanggal 21 Juni 2017 yang dibuat oleh Penggugat adalah rekayasa

si
Penggugat untuk mengelabui dan menekan Tergugat supaya hutang

ne
ng
KHAERUL AKBAR dibayar semua oleh Tergugat secara pribadi;
9. Bahwa, Surat Perjanjian tertanggal 21 Juni 2017 mengandung unsur
penipuan, karena Tergugat hanya mempunyai hutang pada Penggugat

do
gu adalah 100.000.000.- ditambah tebus Buku Sertifikat pada Bank BPR MAS (
PT. Bank BPR Makmur Artha Sedoya ) sebesar Rp 145.000.000.- Jadi

In
A
hutang Tergugat sesungguhnya adalah sebesar Rp 245.000.000.- ( dua
ratus empat puluh lima juta rupiah ), sedangkan selebihnya adalah tidak
ah

benar;

lik
10. Bahwa, oieh karena Surat Perjanjian di atas tidak benar isinya dan
ketentuan prosentase yang didalam perjanjian tersebut dipasang
am

ub
secara alternatif dan nilainya bertentangan dengan kepatutan,
kepantasan dan kewajaran maka cukup beralasan bagi Tergugat
ep
memohon kepada Melis Hakim agar kiranya membebaskan Tergugat
k

dari perjanjian tersebut dan membatalkan pernajian demi keadilan


ah

hukum;
R

si
11. Bahwa, Hutang Tergugat sebesar 100.000.000.- dan Biaya Tebus Buku
SertHikat di bank sebesar Rp 145.000.000.- maka cukup beralasan bagi

ne
ng

Mejelis Hakim untuk menetapkan hutang Tergugat kepada Penggugat


adalah sebesar Rp 245.000.000.- dan Tergugat bersedia membayar

do
gu

secara seketika atau kontan setelah putusan perkara ini dinyatakan telah
mempunyai kekuatan hukum tetap;
12. Bahwa, oleh karena timbulnya hutang Tergugat kepada Penggugat adalah
In
A

biaya untuk proses jual beli tanah dan dikembalikan setelah tanah laku
dijual maka Tergugat secara tegas menolak dinyatakan telah melakukan
ah

lik

perbuatan wanprestasi karena Buku Sertifikat Tanah masih dikuasai dan


dipegang oleh Penggugat sebagai Jaminan dan Tanahnya belum laku
m

ub

terjual sampai sekarang;


13. Bahwa, jadi Tergugat secara tegas menolak semua dalil Gugatan
ka

Penggugat pada poin 1 sampai dengan poin 9 berikut tuntutan (petitum )


ep

gugatan penggugat pada poin 1 sampi dengan poin 6 karena beretentangan


ah

dengan nilai atau azas kewajaran, kepantasan, kepatutan dan


R

mengandung unsur penipuan;


es

Berdasarkan alasan-alasan Terbantah tersebut diatas maka dengan ini mohon


M

ng

putusan sebagai berikut:


on

Halaman 8 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM EKSEPSI:

R
- Menerima Eksepsi Terbantah secara keseluruhan,

si
DALAM POKOK PERKARA.

ne
ng
- Menerima dan mengabulkan Jawaban Terbantah seturuhnya;
- Menolak bantahan Pembantah secara keseluruhannya, atau menyatakan
bantahan Pembantah tidak dapat diterima

do
gu
Dan/atau : Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
adilnya.

In
A
Menimbang, bahwa atas jawaban dari Kuasa Tergugat tersebut Kuasa
Penggugat telah mengajukan Replik tanggal 9 April 2018 yang dibacakan dalam
ah

persidangan tanggal 9 April 2018 dan atas Replik yang diajukan oleh Kuasa

lik
Penggugat, Kuasa Tergugat telah mengajukan Duplik tanggal 23 April 2018 yang
dibacakan dalam persidangan tanggal 23 April 2018, selanjutnya Replik dan Duplik
am

ub
selengkapnya terlampir dalam berkas perkara;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya tersebut, Kuasa
ep
Penggugat telah mengajukan bukti surat di persidangan berupa :
k

1. Foto copy Kwitansi tertanggal 15 Juni 2017 senilai Rp. 150.000.000,- (seratus
ah

lima puluh juta rupiah) (bukti P-1a);


R

si
2. Foto copy Slpi setoran BPR MAS (PT.BPR Makmur Artha Sedoya) sejumlah
Rp. 145.000.000,- (seratus empat puluh lima juta rupiah) (bukti P-1b);

ne
ng

3. Foto copy Kwitansi tertanggal 21 Juni 2017 senilai Rp. 330.000,- (tiga ratus tiga
puluh juta rupiah) (bukti P-2);

do
gu

4. Foto copy Surat pernyataan tertanggal 21 Juni 2017 (bukti P-3) Tergugat
menyatakan uang yang dipinjam dari Penggugat sebesar Rp. 330.000.000,-
(tiga ratus tigapuluh tiga juta rupiah) Tergugat akan bertanggung Jawab
In
A

sepenuhnya untuk mengembalikan dan menyerahkan uang yang Tergugat


terima menjadi Rp.600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) paling lambat 2 (dua)
ah

lik

bulan (bukti P-3);


5. Foto copy dari copy Surat Somasi/teguran dan Undangan
m

ub

059/D&R/SMS/IX/2017, tanggal 15 September 2017 (bukti P-4a);


6. Foto copy dari copy Surat Somasi / teguran II Nomor 061/D&R/SMS/IX/2017
ka

tanggal 29 September 2017; (bukti P-4b);


ep

7. Foto copy Sertifikat Hak Milik No. 71/Gorowong a.n UDJEN Bin H. MUSANIP,
ah

permohonan sita jaminan tanggal 16 April 2018 (bukti P-5a);


R

8. Foto copy Sertifikat Hak Milik No. 44/Gorowong a.n SARDJAN Bin SAKIMAN,
es

permohonan sita jaminan tanggal 16 April 2018 (bukti P-5b);


M

ng

9. Foto copy Sertifikat Hak Milik No. 138/Gorowong a.n ASMANI, permohonan sita
on

jaminan tanggal 16 April 2018 (bukti P-5c);


Halaman 9 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap bukti surat tersebut diatas, kesemuanya telah

R
diteliti dan dicocokkan sesuai dengan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai

si
sebagaimana mestinya, oleh karenanya bukti surat tersebut dapat diterima

ne
ng
sebagai alat bukti yang sah, Kecuali bukti P-4a dan P-4b berupa foto copy dari foto
copy tidak ada aslinya;
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat di persidangan Kuasa

do
gu
Penggugat juga telah mengajukan saksi yang telah memberikan keterangan
dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

In
A
1. Saksi IMAN DOYO MASHUR
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat yang bernama SETIANI saksi pernah
ah

menjadi supirnya;

lik
- Bahwa sekarang saksi sudah tidak bekerja lagi;
- Bahwa saksi bekarja dengan Penggugat sejak tahun 2015 sampai dengan
am

ub
tahun 2017;
- Bahwa yang saksi ketahui antara Penggugat dan Tergugat ada
ep
permasalahan utang, Tergugat mempunyai utang dengan Penggugat
k

besarnya saksi tidak begitu mengetahui kurang lebih sekitar


ah

Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah);


R

si
- Bahwa pada saat itu saksi melihat Penggugat menyerahkan uang kepada
Tergugat di bulan Juni tahun 2017;

ne
ng

- Bahwa pada saat itu saksi mengantar Penggugat ke Bank BCA karena
saksi selalu mengantar Penggugat ;

do
gu

- Bahwa pada saat itu Penggugat mengambil uangnya di Bank daerah


Sawangan tempatnya;
- Bahwa kalau soal perjanjian secara tertulis saksi tidak mengetahui tapi uang
In
A

Penggugat pada saat penyerahan kepada Tergugat saksi melihat;


- Bahwa pada saat itu saksi berapa kali mencari Tergugat dalam kurun
ah

lik

hampir 1 (satu) bulan;


- Bahwa waktu itu saksi dan Penggugat mencari Tergugat dan kemudian
m

ub

ketemu dekat rumahnya juga dekat Mesjid;


- Bahwa waktu itu antara Penggugat dengan Tergugat membicarakan tentang
ka

utang minta tanggung jawab atas utangnya dari Tergugat;


ep

- Bahwa pada saat itu Tergugat minta waktu lagi, dan masalah jaminan saksi
ah

tidak mengetahui ;
R

- Bahwa surat pernyataan belum dikembalikan;


es

- Bahwa saksi terus menagih kerumahnya kadang ke Pengacaranya sudah


M

ng

berkali-kali;
on

Halaman 10 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat ini utang Tergugat kepada Penggugat belum dapat

R
dikembalikan;

si
- Bahwa saksi tidak mengetahui yang namanya Makmur Arta Sedoya;

ne
ng
- Bahwa saksi bekerja kepada Penggugat sejak tahun 2015 sebagai Supir
pribadi ;
- Bahwa saksi sebagai supir tugas saksi hanya mengantar Penggugat

do
gu kemana saja yang diperlukan oleh Penggugat;
- Bahwa saksi mengetahui nama Tergugat INANG WIJAYA dari Penggugat

In
A
saksi mengantar Penggugat ke tempat Tergugat;
- Bahwa saksi mengetahui ada yang dibicarakan kepada Tergugat;
ah

- Bahwa waktu itu Penggugat bercerita kepada saksi namun tidak ketemu

lik
dengan Tergugat ;
- Bahwa karena Tergugat mempunyai utang kepada Penggugat kurang
am

ub
lebihnya sebesar Rp. 300.000.000,-; (tiga raus juta rupiah) ;
- Bahwa saksi melihat Penggugat bawa uang dari Bank BCA di Sawangan;
ep
- Bahwa anatar Penggugat dengan Tergugat saksi mengetahui ada janji mau
k

ketemu yaitu dari Bank setelah itu didalam mobil diserahkan uangnya dari
ah

dalam mobil;
R

si
- Bahwa pada saat itu saksi mendengar pembicaraan karena posisi saksi
didepan sedangkan mereka dibelakang dan saksi mengetahui ada tanda

ne
ng

terimanya;
- Bahwa yang saksi ketahui pada saat ini Tergugat belum membayarnya

do
gu

uatangnya kepada Penggugat selalu mengulur ngulur waktu;


- Bahwa saksi mengetahui Tergugat mempunyai utang kepada Penggugat
sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) ;
In
A

- Bahwa kalau yang Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta) saksi tidak
mengetahui ;
ah

lik

- Bahwa waktu itu saksi dan Penggugat mencari Tergugat kerumahnya


namun tidak ada Tergugat waktu itu kerumahnya istri pertama karena
m

ub

Tergugat mempunyai 2 (dua) istri;


ka

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil sanggahanya tersebut, Kuasa


ep

Tergugat telah mengajukan bukti surat di persidangan berupa:


ah

1. Foto copy dari copy Slip Penyetoran dikeluarkan Bank BPR MAS, KM
R

No.122124 Tanggal 15 Juni 2017, senilai Rp. 145.000.000,- (Seratus Empat


es

Puluh Lima Juta Rupiah) selanjutnya diberi Tanda Bukti T-1 Keterangan bahwa
M

ng

berdasarkan bukti setoran, yang benar uang Penggugat yang digunakan


on

Halaman 11 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menebus hutang pada Bank MAS adalah hanya sebesar Rp. 145.000.000,-

R
(Seratus Empat Puluh Lima Juta Rupiah) (bukti P-1);

si
2. Foto copy dari copy Tanda Terima Tanggal 11 Juli 2017, dikeluarkan oleh

ne
ng
NOTARIS & PPAT VIVI NOVITA RANADIREKSA, SH.,M.Kn, di tandatangani
oleh masing-masing RHYSA EN JELTA/Pegawai Notaris & PPAT sebagai Yang
menyerahkan dan Kepada GITA/SETIANI, sebagai Yang menerima berupa:

do
gu
1.
2.
ASLI SHM No. 71/Gorowong An. UDJEN Bin H. MUSANIP.
ASLI SHM No. 44/Gorowong An. SARDJAN BIN SAKIMAN.
3. ASLI SHM No. 38/Gorowong An. ASMANI.

In
A
4. ASLI AJB No.68/7B/III/1989.
5. ASLI AJB No.44/7B/III/1989. (bukti P-2)
3. Foto copy buku Rekening Tahapan Bank BCA dikeluarkan oleh Kantor Bank
ah

lik
BCA KCP Pondok Cabe Mutiara, Rekening Nomor : 8800410887 An. INANG
WIJAYA ADM, selama 5 bulan ( DIPENDING karena bukti suratnya belum
am

ub
lengkap), (bukti P-3);
Menimbang, bahwa terhadap bukti surat tersebut diatas, kesemuanya telah
dibubuhi meterai sebagaimana mestinya akan tetapi hanya berupa copy dari copy
ep
k

tidak ada aslinya;


ah

Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat dalam persidangan tindak mengajukan


R

si
saksi;
Menimbang, bahwa Kuasa Penggugat dalam persidangan telah

ne
ng

mengajukan kesimpulan tertanggal 6 Juni 2018 yang diserahkan dalam


persidangan tanggal 6 Juni 2018 dan untuk Kuasa Tergugat tidak mengajukan

do
kesimpulan, serta mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan Putusan;
gu

Menimbang, bahwa segala sesuatu sehubungan dengan perkara ini


In
A

selengkapnya telah dicatat dalam Berita Acara Persidangan dianggap termuat dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan serta turut dipertimbangkan dalam
ah

lik

putusan ini ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


m

ub
ka

Menimbang, bahwa karena Kuasa Tergugat dalam jawabannya selain


ep

menjawab hal-hal yang menjadi pokok perkara juga mengajukan eksepsi, maka
terlebih dahulu akan dipertimbangkan eksepsi Kuasa Tergugat tersebut ;
ah

DALAM EKSEPSI :
R

es

Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat dalam jawabannya telah mengajukan


M

kesepsi sebagai berikut :


ng

1. Gugatan Penggugat kurang pihak (Exceptio Plurium Litis Consortium)


on

Halaman 12 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam jawaban Tergugat yang menerangkan

R
bahwa gugatan Penggugat kurang pihak (Exceptio Plurium Litis Consortium)

si
seharunsya dalam gugatan Penggugat memasukan Khaerul Akbar selaku

ne
ng
Komisaris PT.Prisma Indra Perkasa sebagai pihak dalam gugatannya karena
pada saat terjadi hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat yang
mana Penggugat hendak membeli bidang tanah yang dikausai oleh Tergugat

do
gu
bukti surat kepemilikan atas tanah tersebut masih berada di Khaerul Akbar
selaku Komisaris PT.Bank BPR MAS sehingga Penggugat terlebaih dahulu

In
A
menebus atas sertifikat tanah tersebut dengan menggunakan uang Penggugat
sendiri, dengan tidak ditariknya Khaerul Akbar dalam perkara ini membuat
ah

gugatan Penggugat kurang pihak (Exceptio Plurium Litis Consortium), maka

lik
gugatan yang demikian sudah sepatutnya ditolak atau setidak-tidaknya tidak
dapat diterima;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut yang mana pada
dasarnya dalam suatu gugatan yang disebut Penggugat adalah pihak yang
ep
memulai membuat perkara dengan mengajukan gugatan karena merasa hak
k

keperdataannya dilanggar oleh pihak lain, sehingga kepada siapa – siapa atau
ah

pihak mana yang dirasa telah melanggar hak keperdataan Penggugat, maka
R

si
kewenangan Penggugatlah yang menentukan orang atau siapa - siapa yang
akan digugatnya dan selain itu juga untuk melihat peran dan keterlibatannya

ne
ng

Khaerul Akbar dalam perkara ini tentunya harus dibuktikan terlebih dahulu
dalam pokok perkaranya;

do
gu

Menimbang, bahwa dengan demikian dalil eksepsi/ keberatan


mengenai gugatan Penggugat kurang pihak (Exceptio Plurium Litis
Consortium), tidak beralasan dan karenanya harus dinyatakan untuk ditolak;
In
A

II. Eksepsi Gugatan Penggugat Error in Persona


Menimbang, bahwa dalam eksepsinya Kuasa Tergugat menyatakan
ah

lik

bahwa Gugatan Penggugat Error in Persona karena dalam perkara ini


perbuatan pinjam meminjam sebagaimana yang dikemukakan oleh
m

ub

Penggugat tersebut merupakan perbuatan Khaerul Akbar, bukan akibat


perbuatan Tergugat, dengan demikan gugatan Penggugat yang meminta
ka

Tergugat untuk membayar hutang kepada Penggugat sangat tidak relevan


ep

dihubungkan lagi dengan perkara a quo, sedangkan dalam perkara a quo


ah

yang menjadi objek perkaranya adalah hutang piutang yang dilakukan oleh
R

Penggugat dengan Khaerul Akbar , maka hubungan hukum antara


es

Penggugat dan Tergugat tidak ada dan Penggugat tidak mempunyai


M

ng

kapasitas untuk mengajukan gugatan kepada Tergugat, sehingga membuat


on

Halaman 13 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gugatan penggugat error in persona, maka gugatan yang demikian sudah

R
sepatutnya ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima;

si
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tersebut di atas menurut

ne
ng
Majelis Hakim telah memasuki materi gugatan karena menyangkut mengenai
siapa yang memiliki hutang kepada Penggugat sebagimana yang menjadi
pokok dalam perkara ini sehingga siapa saja yang harus bertangung jawab

do
gu atas adanya hutang tersebut, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa untuk
mengetahui siapa yang telah melakukan waprestasi atas Perjanjian hutang

In
A
piutang dalam perkara a quo tersebut tentunya perlu pembuktian lebih lanjut,
oleh karena itu, eksepsi tersebut tidak beralasan hukum sehingga haruslah
ah

ditolak;

lik
Menimbang, bahwa oleh karena semua eksepsi Tergugat telah ditolak,
maka Majelis Hakim menaytakan menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya,
am

ub
selanjutnya Maejlis Hakim akan memeortimbangkan apa yang menjadi pokok
dalam perkara ini;
ep
k

DALAM POKOK PERKARA


ah

Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya pada pokoknya


R

si
mendalilkan bahwa pada tanggal 15 Juni 2017 terjadi kesepakatan secara lisan
utang piutang yang mana Tergugat telah meminjam uang kepada Penggugat

ne
ng

sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) yang dipergunakan oleh
Tergugat untuk pelunasan, pengambilan Sertipikat atas tanah milik Tergugat di

do
gu

BPR MAS (Makmur Artha Sedoya) dan pada saat itu dibuatkan Kwitansi
penerimaan uang oleh Tergugat tertanggal 15 Juni 2017 senilai Rp.150.000.000,-
(seratus lima puluh juta rupiah) selanjutnya pada tanggal 21 Juni 2017, Tergugat
In
A

meminjam uang kembali kepada Penggugat sebesar Rp. 330.000.000,- (tiga ratus
tiga puluh juta rupiah), yang mana pada saat itu dibuatkan Kwitansi penerimaan
ah

lik

uang oleh Tergugat tertanggal 21 Juni 2017 senilai Rp. 330.000.000,- (tiga ratus
tiga puluh juta) dan setelah Tergugat menerima pinjaman uang dari Penggugat
m

ub

selanjutnya Tergugat membuat surat pernyataan tertanggal 21 Juni 2017 yang


menyatakan, bahwa uang yang dipinjamkan dari Penggugat kepada Tergugat
ka

sebesar Rp.330.000.000,- (tiga ratus tiga puluh juta rupiah), Tergugat akan
ep

bertanggung jawab sepenuhnya untuk mengembalikan dan menyerahkan uang


ah

yang Tergugat terima menjadi Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) dan
R

Tergugat akan mengembalikan uang tersebut selambat-lambatnya 2 (dua) bulan


es

dengan imbal jasa perbulan sebesar 5% (lima persen) dari besarnya pinjaman
M

ng

yang diterima dan bila dalam 2 (dua) bulan belum dapat mengembalikan uang
on

titipan tersebut maka imbal jasa yang harus dibayarkan menjadi 10% (sepuluh
Halaman 14 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
persen) setiap bulannya dan berlaku sejak ditandatanganinya pernyataan ini,

R
kemudian Tergugat memberikan jaminan berupa Sertipikat Hak Milik atas nama

si
orang lain kepada Penggugat;

ne
ng
Menimbang, bahwa ternyata Tergugat tidak menepati janjinya yaitu
membayar atas hutangnya kepada Penggugat dan Penggugat telah berkali-kali
menagihkan piutangnya kepada Tergugat dan telah pula memberikan surat

do
gu
somasi/teguran kepada Tergugat agar Terdakwa membayar utangnya kepada
Penggugat, maka perbuatan Tergugat tersebut dapat dikualifisir telah melakukan

In
A
perbuatan wanprestasi;
Menimbang, bahwa sebaliknya atas gugatan Penggugat tersebut di atas,
ah

Tergugat telah menolak dalil Penggugat dengan menyatakan bahwa Tergugat

lik
mempunyai hutang pada Bank BPR MAS ( PT. Bank BPR Makmur Artha Sedoya)
sisa sebesar Rp 145.000.000.- (seratus empat puluh lima juta rupiah ) dengan
am

ub
jaminan sertifikat Tanah milik Tergugat, selanjutnya Tergugat ingin menjual tanah
tersebut melalui saudara Khaerul Akbar sebagai perantera selanjutnya Tergugat
ep
dengan saudara Khaerul Akbar sepakat untuk menebus sertifikat tersebut pada
k

Bank dan uang yang digunakan tersebut merupakan uang saudara Khaerul Akbar,
ah

sehingga Tergugat bertenggung jawab untuk mengembalikan uang tersebut


R

si
kepada saudara Khaerul Akbar;
Menimbang, bahwa benar, Tergugat telah meminjam uang kepada

ne
ng

Penggugat sejumlah Rp.100.000.000.- (seratus juta rupiah) untuk mengurus segala


persyaratan jual beli tanah buku sertifikatnya yang dipegang oleh pihak Penggugat

do
gu

dan Tergugat berjanji akan mengembalikan pada saat laku tanah terjual, itupun
uang sebesar Rp.100.000.000.- (seratus juta rupiah), akan tetapi dikarena tanah
milik Tergugat belum laku dijual oleh saudara Khaerul Akbar maka Penggugat
In
A

menjerat Tergugat dengan membuat surat-surat untuk ditandatangani oleh


Tergugat tersebut seolah-olah yang melakukan perbuatan pinjam meminjam uang
ah

lik

pada Penggugat adalah Tergugat pada hal sesungguhnya adalah perbuatan


saudara Khaerul Akbar oleh karena itu baik isi maupun formal surat perjanjian
m

ub

yang dibuat oleh Penggugat adalah untuk menjebak Tergugat supaya hutang
saudara Khaerul Akbar dibebankan kepada Tergugat karena Sertifikatnya
ka

dipegang oleh Penggugat;


ep

Menimbang, bahwa Tergugat tidak pernah meminjam kembali uang


ah

kepada Penggugat sebesar Rp.330.000.000.- dan Tergugat tidak pernah


R

menerima uang dari Penggugat sebesar Rp.600.000.000.- sedangkan Kwintasi


es

Tanda Terima Uang sebesar Rp.330.000.000.- dan Surat Perjanjian tertanggal 21


M

ng

Juni 2017 yang dibuat oleh Penggugat adalah rekayasa Penggugat untuk
on

mengelabui dan menekan Tergugat supaya membayar hutangnya tersebut;


Halaman 15 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sebenarnya hutang Tergugat sebesar

R
Rp.100.000.000.- (seratus juta rupiah) ditambah biaya tebus Buku SertHikat di

si
bank sebesar Rp.145.000.000.- (seratus empat puluh lima juta rupiah) sehingga

ne
ng
hutang Tergugat kepada Penggugat adalah sebesar Rp.245.000.000.- (dua ratus
empat puluh lima juta rupiah);
Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena isi surat gugatan Penggugat

do
gu
telah ditolak dan disangkal oleh Tergugat, sehingga menurut hukum dengan
berdasarkan Pasal 163 HIR dan Pasal 1865 KUHPerdata, Penggugat

In
A
berkewajiban untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya dan sebaliknya Tergugat
juga harus membuktikan dalil-dalil sangkalannya;
ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, Penggugat di

lik
persidangan telah mengajukan alat bukti berupa surat yang diberi tanda P-1
sampai dengan P-5c, yang kesemuanya telah diteliti dan dicocokkan sesuai
am

ub
dengan dengan aslinya dan telah dibubuhi meterai sebagaimana mestinya, oleh
karenanya bukti surat tersebut dapat diterima sebagai alat bukti yang sah, Kecuali
ep
bukti P-4a dan P-4b berupa foto copy dari foto copy tidak ada aslinya dan selain itu
k

juga Penggugat dalam persidangan telah mengajukan satu orang saksi yang
ah

bernama IMAN DOYO MASHUR;


R

si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya Tergugat
dalam persidangan telah mengajukan alat bukti berupa surat yang diberi tanda T-1

ne
ng

sampai dengan T-3 yang mana kesemuanya hanya berupa foto copy dari foto copy
tidak ada aslinya;

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya dalam perkara ini Majelis Hakim hanya


akan mempertimbangkan, mencermati dan menelaah terhadap bukti-bukti yang
relevan dengan pokok perkara terhadap yang tidak ada relevansinya tidak akan
In
A

Majelis Hakim menilainya;


Menimbang, bahwa dari jawab menjawab Penggugat dan Tergugat
ah

lik

tersebut diatas maka Majelis Hakim mendapatkan perselisihan hukum kedua belah
pihak berperkara yakni “Apakah benar Tergugat tidak memenuhi kewajibannya
m

ub

untuk membayar hutang kepada Penggugat hingga batas waktu yang diperjanjikan
(wanprestasi) yang mengakibatkan pihak Penggugat mengalami kerugian? Maka
ka

Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagaimana terurai dibawah ini;


ep

Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan kedua belah pihak
ah

berperkara baik surat-surat maupun saksinya maka setelah Majelis Hakim


R

menghubungkan satu dengan lainnya diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :


es

- Bahwa dari bukti P-1b yang sama dengan bukti T-1 berupa Slip Penyetoran
M

ng

BPR MAS dapat dibuktikan bahwa Tergugat mempunyai hutang pada Bank
on

BPR MAS ( PT. Bank BPR Makmur Artha Sedoya) sisa sebesar
Halaman 16 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp.145.000.000.-(seratus empat puluh lima juta rupiah) dengan jaminan berupa

R
sertifikat Hak Milik No. 71/Gorowong a.n UDJEN Bin H. MUSANIP, Sertifikat

si
Hak Milik No. 44/Gorowong a.n SARDJAN Bin SAKIMAN dan Sertifikat Hak

ne
ng
Milik No. 138/Gorowong a.n ASMANI;
- Bahwa berdasarkan bukti P-1a berupa kwitansi dapat dibuktikan bahwa
Tergugat telah meminjam uang kepada Penggugat sebesar Rp.150.000.000.-

do
gu
(seratus lima puluh juta rupiah) yang mana uang tersebut digunakan untuk
membayar hutang Tergugat ke Bank BPR MAS ( PT. Bank BPR Makmur Artha

In
A
Sedoya) dengan tujuan agar sertifikat tanah milik Tergugat dapat diambil oleh
Tergugat dari pihak Bank;
ah

- Bahwa berdasarkan keterangan saksi dan dihubungkan dengan bukti surat

lik
yang diajukan oleh Penggugat yang bertanda P-2 berupa kwitansi membuktikan
bahwa setelah Tergugat meminjam uang kepada Penggugat sebesar
am

ub
Rp.150.000.000.-(seratus lima puluh juta rupiah) selanjutnya pada tanggal 21
Juni 2017 Tergugat kembali meminjam uang kepada Penggugat sebesar
ep
Rp.330.000.000.-(tiga ratus tiga puluh juta rupiah);
k

- Bahwa benar pada saat Tergugat meminjam uang tersebut kepada Penggugat
ah

Tergugat juga membuat surat pernyataan tertanggal 21 Juni 2017 yang pada
R

si
pokoknya menyatakan Tergugat akan bertanggung jawab sepenuhnya untuk
mengembalikan dan menyerahkan uang yang Tergugat terima menjadi

ne
ng

Rp.600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) dan Tergugat akan mengembalikan


uang tersebut selambat-lambatnya 2 (dua) bulan dengan imbal jasa perbulan

do
gu

sebesar 5% (lima persen) dari besarnya pinjaman yang diterima dan bila dalam
2 (dua) bulan belum dapat mengembalikan uang titipan tersebut maka imbal
jasa yang harus dibayarkan menjadi 10% (sepuluh persen) setiap bulannya;
In
A

- Bahwa berdasarkan bukti T-2 berupa Tanda Terima membuktikan bahwa pada
saat Tergugat meminjam uang kepada Penggugat, Tergugat memberikan
ah

lik

jaminan jaminan berupa sertifikat Hak Milik No. 71/Gorowong a.n UDJEN Bin H.
MUSANIP, Sertifikat Hak Milik No. 44/Gorowong a.n SARDJAN Bin
m

ub

SAKIMANdan Sertifikat Hak Milik No. 138/Gorowong a.n ASMANI, Akta Jual Beli
Nomor 68/7B/III/1989 dan Akta Jual Beli Nomor 44/7B/III/1989;
ka

- Bahwa berdasarkan bukti P4a dan P4b dihubungkan dengan keterangan saksi
ep

Imam Doyo Mashur maka dapat dibuktikan Pihak Penggugat telah melakukan
ah

penagihan berulang kali baik secara lisan dan maupun melalui surat Somasi
R

(Surat Peringatan) secara patut kepada Pihak Tergugat untuk mengingatkan


es

Tergugat agar segera melakukan pembayaran atas hutangnya tersebut kepada


M

ng

Penggugat namun Pihak Tergugat tidak juga melakukan kewajibannya untuk


on

membayar hutangnya tersebut kepada Pihak Penggugat;


Halaman 17 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Pasal 1338 KUH Perdata menentukan bahwa semua

R
perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka

si
yang membuatnya. Suatu Perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan

ne
ng
sepakat kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang-undang
dinyatakan cukup untuk itu. Suatu Perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad
baik”;

do
gu Menimbang, bahwa dari ketentuan Pasal 1338 KUHPerdata tersebut diatas
maka ditafsirkan bahwa suatu perjanjian yang telah disepakati secara sah telah

In
A
menjadi hukum yang berlaku dan mengikat kedua belah pihak, maka tindakan-
tindakan tidak melakukan kewajiban sesuai dengan substansi yang telah
ah

disepakati dalam perjanjian tersebut dapat dikualifikasi sebagai perbuatan yang

lik
melanggar ataupun bertentangan dengan hukum, yaitu hukum yang telah
dibangun melalui kesepakatan perjanjian itu sendiri. Keadaan dimana salah satu
am

ub
pihak dalam perjanjian tidak melaksanakan atau lalai melaksanakan prestasi
(kewajiban) yang telah disepakati oleh para pihak dalam perjanjian yang
ep
bersangkutan sebagaimana mestinya maka akan disebut Wanprestasi ataupun
k

ingkar janji;
ah

Menimbang, bahwa bentuk-bentuk perbuatan wanprestasi antara lain yakni


R

si
meliputi :
1) Tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukannya;

ne
ng

2) Melaksanakan apa yang dijanjikannya, tetapi tidak sebagaimana yang


dijanjikan;

do
gu

3) Melakukan apa yang dijanjikannya tetapi terlambat;


4) Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya.
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1249 KUHPerdata jika
In
A

dalam suatu perikatan ditentukan, bahwa pihak yang lalai memenuhinya harus
membayar suatu jumlah uang tertentu sebagai ganti kerugian, maka kepada pihak
ah

lik

yang lain tak boleh diberikan suatu jumlah yang lebih ataupun yang kurang dari
jumlah itu;
m

ub

Menimbang, bahwa dari uraian-uraian fakta-fakta hukum tersebut diatas


dihubungkan dengan ketentuan pasal-pasal mengenai wanprestasi yang telah
ka

Majelis Hakim uraikan sebelumnya maka Majelis Hakim berpendapat bahwa


ep

hubungan antara Penggugat dengan Tergugat adalah hubungan perjanjian utang


ah

piutang yang tercantum dalam surat pernyataan Tergugat tertanggal 21 Juni 2017
R

yang ditandatangani Penggugat dan Tergugat dan saksi-saksi yang bernama


es

Khairul Akbar, Agung Suseno dan Rhysa Enjela dan tentunya hal tersebut
M

ng

mengikat kedua belah pihak sebagai Undang-Undang;


on

Halaman 18 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena mengikat sebagai undang-undang tentunya

R
kedua belah pihak harus tunduk dan patuh melaksanakan perjanjian tersebut in

si
casu telah ternyata Tergugat telah lalai dalam melaksanakan kewajibannya kepada

ne
ng
Tergugat yaitu tidak membayar hutang pokok berikut imbal jasanya oleh karenanya
sudah patut bagi Majelis Hakim untuk menyatakan Tergugat telah melakukan
wanpretasi;

do
gu Menimbang, bahwa mengenai dalil sangkalan Tergugat yang menyatakan
bahwa Penggugat telah menjerat Tergugat dengan membuat surat-surat untuk

In
A
ditandatangani oleh Tergugat tersebut seolah-olah yang melakukan perbuatan
pinjam meminjam uang pada Penggugat adalah Tergugat pada hal sesungguhnya
ah

adalah perbuatan saudara Khaerul Akbar maka haruslah Majelis Hakim

lik
kesampingkan dikarenakan dari bukti-bukti yang diajukan Tergugat tersebut maka
tidak ada satupun yang dapat meneguhkan dalil sangkalan Tergugat;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas maka Majelis Hakim berpendirian bahwa Penggugat berhasil membuktikan
ep
dalil-dalil gugatannya sebaliknya Tergugat tidak berhasil membuktikan dalil-dalil
k

sangkalannya;
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


R

si
petitum-petitum gugatan Penggugat satu persatu dengan mengacu pada
pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas;

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap petitum No. 2 yang pada pokoknya


Penggugat mohon supaya Tergugat dinyatakan wanprestasi maka oleh karena

do
gu

dapat dibuktikan bahwa Tergugat telah dalam melaksanakan kewajiban yang


tertuang dalam surat pernyataan tertanggal 21 Juni 2017 yakni membayar hutang
kepada Tergugat maka sudah sepatutnya petitum No. 2 ini dikabulkan oleh Majelis
In
A

Hakim;
Menimbang, bahwa terhadap petitum No. 3 yang pada pokoknya
ah

lik

Penggugat mohon supaya Tergugat mengganti kerugian kepada Penggugat yakni


untuk kerugian materil seluruhnya sebesar Rp. 810.000.000, (delapan ratus
m

ub

sepuluh juta rupiah) dan kerugian imateril sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar
lima ratus juta rupiah). Adapun rincian kerugian materil tersebut diatas berasal dari
ka

:
ep

a. Utang Tergugat yang pertama berjumlah Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh
ah

juta rupiah);
R

b. Utang Tergugat yang kedua berjumlah Rp. 330.000.000,- (tiga ratus tiga puluh
es

juta rupiah) menjadi Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) setelah
M

ng

membuat pernyataan dan berhubung Tergugat setelah 2 (dua) bulan belum


on

mengembalikan uang tersebut maka imbal jasa dibayarkan menjadi 10%


Halaman 19 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(sepuluh persen), jadi Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) X 10% = Rp.

R
60.000.000,- = (enam puluh juta rupiah). Total utang Tergugat yang kedua

si
sebesar Rp. 600.000.000,- + Rp. 60.000.000,- = Rp. 660.000.000,- (enam

ne
ng
ratus enam puluh juta rupiah);
c. Maka total utang Tergugat yang pertama dan kedua yang harus dikembalikan
kepada Penggugat sebesar Rp. 150.000.000,- + Rp. 660.000.000,- = Rp.

do
gu
810.000.000,- (delapan ratus sepuluh juta rupiah)
Menimbang, bahwa terhadap apa yang dimintakan Penggugat pada petitum

In
A
No. 3 tersebut maka Majelis Hakim menilainya sebagai berikut :
Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi dalam Putusan MA Reg NO.
ah

610 K Sip/1968 tanggal 23 Mei 1970 menyatakan : “meskipun tuntutan ganti

lik
kerugian jumlahnya dianggap tidak pantas sedang Penggugat mutlak menuntut
sejumlah itu Hakim berwenang untuk menetapkan berapa berapa sepantasnya
am

ub
harus di bayar, hal itu tidak melanggar Pasal 178 Ayat 3 HIR (ex aequo et bono)”;
Menimbang, bahwa Putusan MA Reg Nomor 459 K/Sip/1975 tanggal 18
ep
September 1975 dalam pertimbangan Pengadilan Tinggi yang dibenarkan oleh
k

Mahkamah Agung : Penuntutan ganti rugi baru dapat dikabulkan apabila si


ah

Penuntut dapat membuktikan secara terperinci adanya kerugian dan besarnya


R

si
kerugian tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan pada kedua yurisprudensi tersebut diatas

ne
ng

dihubungkan dengan bukti P-1a dan P-3 maka dapat dibuktikan bahwa hutang
pokok Tergugat kepada Penggugat tersebut yang pertama sebesar Rp.

do
gu

150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) dan yang kedua sebesar Rp.
330.000.000,- (tiga ratus tiga puluh juta rupiah) sehingga totalnya adalah Rp,
480.000.000,- (empat ratus delapan puluh juta rupiah). Adapun mengenai
In
A

besarnya hutang yang kedua dari semula berjumlah Rp. 330.000,- (tiga ratus tiga
puluh juta rupiah) kemudian berubah menjadi Rp. 600.000.000, - (enam ratus juta
ah

lik

rupiah) maka terhadapnya meskipun hal tersebut memang diperjanjikan dalam


surat pernyataan tertanggal 21 Juni 2017 tidak dapat dikabulkan oleh Majelis
m

ub

Hakim dikarenakan tidak sesuai dengan asas kepatutan yang ada dalam
masyarakat;
ka

Menimbang, bahwa adapun mengenai imbal jasa atas hutang yang kedua
ep

Tergugat yang besarnya 10% maka oleh karena masih dalam nilai yang pantas
ah

dan wajar tentunya dapat dikabulkan oleh Majelis Hakim. Dengan demikian apabila
R

dikalkulasi oleh Majelis Hakim kewajiban yang harus dibayar oleh Tergugat kepada
es

Penggugat adalah hutang pertama sebesar Rp. 150.000.000,- (serratus lima puluh
M

ng

juta rupiah) ditambah Rp. 330.000.000,- (tiga ratus tiga puluh juta rupia) ditambah
on

imbal jasa 10% x Rp. 330.000.000,- (tiga ratus tiga puluh juta rupiah) = Rp.
Halaman 20 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
33.000.000, -(tiga puluh tiga juta rupiah) dikarenakan Tergugat lewat 2 (dua) bulan

R
belum mengembalikan uang tersebut maka totalnya adalah Rp. 513.000.000,-

si
(lima ratus tiga belas juta rupiah);

ne
ng
Menimbang, bahwa tuntutan mengenai kerugian imateril sebesar Rp.
1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) maka oleh karena tidak dirinci
dan juga tidak dapat dibuktikan oleh Penggugat tentang timbulnya kerugian

do
gu
imateril tersebut maka sudah sepatutnya dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

In
A
maka terhadap petitum angka 3 ini dinyatakan dikabulkan sebagian dengan
penyempurnaan amar redaksinya;
ah

Menimbang, bahwa terhadap petitum no. 4 gugatan Penggugat yang

lik
pokoknya memohon supaya Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) setiap harinya kepada
am

ub
Penggugat bilamana Tergugat tidak menjalankan putusan ini maka oleh karena
tuntutan pokok gugatan Penggugat ini sudah menyangkut sejumlah uang tentunya
ep
harus dinyatakan ditolak;
k

Menimbang, bahwa terhadap petitum no. 5 gugatan Penggugat yang pada


ah

pokoknya supaya dinyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakan
R

si
terhadap aset-aset milik Tergugat maka oleh karena dalam perkara ini tidak
dilaksanakan dan diletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) diatas aset-aset

ne
ng

Tergugat tersebut maka sudah sepatutnya petitum angka 5 ini dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 6 gugatan Penggugat yang

do
gu

pada pokoknya memohon supaya Tergugat dihukum untuk membayar biaya


perkara maka oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan sehingga Tergugat
berada dipihak yang kalah maka sudah sepatutnya petitum angka 6 ini dikabulkan
In
A

oleh Majelis Hakim. Adapun mengenai besarnya maka akan disebutkan dalam
amar putusan dibawah ini;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat berhasil membuktikan dalil-dalil


gugatannya akan tetapi ada beberapa petitum gugatan Penggugat yang ditolak
m

ub

maka terhadap gugatan Penggugat haruslah dinyatakan dikabulkan untuk


sebagian dan menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
ka

Memperhatikan Pasal-pasal KUHPerdata, HIR dan peraturan perundang-


ep

undangan lainnya yang bersangkutan ;


ah

MENGADILI:
es
M

ng

DALAM EKSEPSI :
on

- Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;


Halaman 21 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
DALAM POKOK PERKARA

si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

ne
ng
2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji/ wanprestasi;
3. Menghukum Tergugat untuk membayar kewajibannya (hutang) kepada
Penggugat sebesar Rp. 513.000.000,- (lima ratus tiga belas juta rupiah)

do
gu
dengan rincian hutang pertama sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh
juta rupiah) ditambah hutang kedua sebesar Rp. 330.000.000,- (tiga ratus tiga

In
A
puluh juta rupiah) dan ditambah imbal jasa 10% dari hutang kedua sebesar Rp.
330.000.000,- (tiga ratus tiga puluh juta rupiah) yakni Rp. 33.000.000, -(tiga
ah

puluh tiga juta rupiah) dikarenakan Tergugat lewat 2 (dua) bulan belum

lik
mengembalikan uang Penggugat.
4. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
am

ub
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini
sebesar Rp.1.001.000,-(satu juta seribu rupiah);
ep
k

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


ah

Pengadilan Negeri Depok pada hari Rabu Tanggal 4 Juli 2018 oleh kami Teguh
R

si
Arifiano, SH.MH selaku Hakim Ketua Majelis, Ramon Wahyudi, SH.MH dan Raijah
Muis, SH.MH masing-masing selaku Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan

ne
ng

dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal 11Juli 2018 oleh
Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota,

do
gu

dibantu oleh Nurhaidah, SH selaku Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri


tersebut, dengan dihadiri Kuasa Penggugat dan tanpa dihadiri Kuasa Tergugat;
In
A

HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS,


ah

lik
m

ub

Ramon Wahyudi, SH.MH Teguh Arifiano, SH.MH


ka

ep
ah

Raijah Muis,SH.MH
R

PANITERA PENGGANTI,
es
M

ng

on

Halaman 22 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nurhaidah, SH

si
Biaya-Biaya :

ne
ng
1. PNBP : Rp. 30.000,-
2. Proses Perkara : Rp. 75.000,-
3. Panggilan : Rp. 875.000,-

do
gu
4. PNBP biaya Pangilan : Rp. 10.000,-
5. Materai : Rp. 6.000,-

In
A
6. Redaksi : Rp. 5.000,-
J U M LAH : Rp. 1.001.000,-
ah

(satu juta seribu rupiah)

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 23 dari 23 Putusan Nomor 242/Pdt.G/2017/PN.Dpk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Anda mungkin juga menyukai