Putusan 111 G 2021 Ptun - JKT 20220623164319
Putusan 111 G 2021 Ptun - JKT 20220623164319
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
NOMOR: 111/G/2021/PTUN.JKT.
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara
do
biasasecara elektronik (e-court), telah menjatuhkan putusan sebagaimana
gu
tersebutdi bawah ini, dalam perkara antara:
1. PT. BINA SARANA MEKAR, berkedudukan di Jalan Raya Imam Bonjol, Nomor
In
A
1, Karawaci, Komplek Palem Semi, Tangerang, Banten 15116.
Diwakili oleh Hendry Widjaja, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan
ah
lik
Direktur Utama PT. Bina Sarana Mekar, bertempat tinggal di Taman
Kebon Jeruk M.V/41, RT.005 RW.010, Kelurahan Srengseng,
am
ub
Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, selaku Direktur Utama PT.
Bina Sarana Mekar, berdasarkan Pasal 12 ayat (2) Akta Perubahan
Anggaran Dasar PT. Bina Sarana Mekar Nomor 26tanggal 5
ep
k
si
2008 Tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar
Perseroan, sebagaimana terakhir diubah dengan Akta Pernyataan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Alghiffari Aqsa, S.H.
a
3. Erlangga Kurniawan, S.H., M.H.
si
4. Imanuel Gulo, S.H.*
ne
ng
5. Fauziah Indra Iswara, S.H.*
do
gu VWS & Partners, beralamat di Eightyeight@kasablanca Tower A
Lt.10, Unit E, Jalan Raya Casablanca, Kav. 88 Menteng Dalam,
Tebet, Jakarta Selatan, 12870, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
In
A
Nomor 047/P-PTUN/PT-BSM/IV/21, tanggal 15 April 2021;
ah
lik
M E L A W A N:
am
ub
1. TIM PERCEPATAN RESTRUKTURISASI PT. ASURANSI JIWASRAYA
(PERSERO), berkedudukan di Jalan Ir. H. Juanda No. 34, Jakarta Pusat;
kepada :
R
si
Nama : Feri Wibisono;
ne
ng
do
Negara Kejaksaan Agung Republik Indonesia;
gu
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Nama : Murni Yanti, S.H.
a
Kewarganegaraan: Warga Negara Indonesia (WNI).
si
Jabatan : Jaksa Pengacara Negara;
ne
ng
4. Nama : Joni Wijaya, S.H.
do
gu Jabatan : Jaksa Pengacara Negara;
In
A
Kewarganegaraan: Warga Negara Indonesia (WNI).
lik
Kesemuanya memilih kedudukan di Kantor Kejaksaan Agung
Republik Indonesia, di Jalan Sultan Hasanuddin No.1 Kebayoran
am
ub
Baru,Jakarta Selatan;
si
kewarganegaraan Indonesia, Jabatan Direktur Pemasaran Korporat
di PT. Asuransi Jiwasraya (Persero), beralamat di Jalan Ir. H.
ne
ng
do
(Persero) Nomor 74 tanggal 18 Nopember 2009, sebagaimana
gu
lik
ub
kepada:
ep
ng
Baru,Jakarta Selatan;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dan berdasarkan Surat Kuasa Substitusi Nomor: SK-
a
027/G/Gtn.1/06/2021 tanggal 21 Juni 2021, Jaksa Agung Muda
si
Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung Republik
Indonesia, memberikan Kuasa Substitusi kepada:
ne
ng
1. Nama : Agus Sugianto Sirait, S.H., M.H.
do
gu Jabatan : Jaksa Pengacara Negara;
In
A
Kewarganegaraan: Warga Negara Indonesia (WNI).
ah
lik
Jabatan : Jaksa Pengacara Negara;
ub
Kewarganegaraan: Warga Negara Indonesia (WNI).
si
Jabatan : Jaksa Pengacara Negara;
ne
5. Nama : Adam Hasan Saputra, S.H.
ng
do
gu
Baru,Jakarta Selatan;
ah
ub
Dismissal Proses;
ah
Majelis Hakim;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Surat Penunjukan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor:
a
111/PEN-PPJS/2021/PTUN.JKT, tanggal 17 Mei 2021, tentang Penunjukan
si
Panitera Pengganti dan Jurusita Pengganti;
ne
ng
tanggal 17 Mei 2021, tentang Penetapan Hari Pemeriksaan Persiapan;
do
gu
tanggal 14 Juni 2021, tentang Penetapan Hari Sidang;
In
A
MH/2021/PTUN-JKT, tanggal 20 September 2021, tentang Penunjukan Majelis
Hakim Untuk Persidangan tanggal 20 September 2021;
ah
lik
7. Penetapan Nomor : 111/G/2021/PTUN-JKT, tanggal 4 Oktober 2021, tentang
Penetapan tidak diterimanya permohonan dari Silvi Mediawatidan Vera Retno
am
ub
Juwitauntuk ikut serta/masuk sebagai pihak dalam proses pemeriksaan
perkara ini; ep
8. Telah membaca berkas perkara, mendengarkan keterangan saksi, pendapat
k
DUDUK PERKARA
R
si
Bahwa Para Penggugat telah mengajukan gugatan tertanggal 30 April
ne
ng
do
gu
I. OBJEK SENGKETA;
ah
lik
Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara (“KTUN”) yang menjadi Objek Sengketa
dalam perkara a quoadalah:
m
ub
ep
Sengketa I”;
es
Sengketa II”;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Surat Nomor 00114/S/T/BRS/0221 tertanggal 5 Februari 2021, hal
a
Pemberitahuan atas Restrukturisasi Polis, selanjutnya disebut “Objek
si
Sengketa III”;
ne
ng
Perpanjangan Restrukturisasi, selanjutnya disebut “Objek Sengketa IV”;
do
gu Perpanjangan Restrukturisasi, selanjutnya disebut “Objek Sengketa V”;
Selanjutnya Objek Sengketa I, Objek Sengketa II, Objek Sengketa III, Objek
In
A
Sengketa IV dan Objek Sengketa V, secara bersama–sama cukup disebut
dengan “Objek Sengketa”. Adapun penjelasan mengenai unsur–unsur Objek
ah
lik
Sengketa sebagai KTUN, akan dijelaskan pada bagian selanjutnya;
ub
1. Bahwa menurut Peraturan Perundang–undangan yang mengatur men gen ai
Praktik Peradilan Tata Usaha Negara dan Administrasi Pemerintahan,
ep
kualifikasi KTUN yang dapat menjadi objek sengketa, mengacu pada Pasal
k
si
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, selanjutnya disebut “UU Pratu n No.
5/1986 Jo. No. 51/2009”Jo. Pasal 1 Angka 7 dan Pasal 87 Undang–Undang
ne
ng
do
gu
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 87 UU No. 30/2014
a
Dengan berlakunya Undang-Undang ini, Keputusan Tata Usaha
si
Negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nom or 5
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana
ne
ng
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 harus dimaknai sebagai:
do
gu a. penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;
In
A
lingkungan eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara
negara lainnya;
ah
lik
c. berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB;
ub
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum;
dan/atau
ep
f. Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat.
k
ah
si
Badan/Pejabat TUN, (3) Berisikan Tindakan Hukum Tata Usaha Negara
ne
ng
Bersifat: (a) Konkret, (b) Individual, dan (c) Final, serta Menimbulkan Akibat
Hukum bagi Para Penggugat sebagai badan hukum perdata.Berkaitan
penjelasan tersebut, pemenuhan unsur–unsur Objek Sengketa sebagai
do
gu
lik
ub
ep
karena itu sebuah memo atau nota dapat memenuhi syarat tertulis
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tata Usaha Negara menurut Undang-undang ini apabila sudah
a
jelas:
si
a. Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara mana yang
mengeluarkannya;
ne
ng
b. maksud serta mengenai hal apa isi tulisan itu; dan
do
gu c. kepada siapa tulisan itu ditujukan dan apa yang ditetapkan di
dalamnya.
In
A
Sengketa, maka dapat diketahui bahwa Objek Sengketa telah
memenuhi unsur Penetapan Tertulis, antara lain:
ah
lik
a. Objek Sengketa I, II dan III dikeluarkan oleh Tergugat I dan
Tergugat II. Sedangkan Objek Sengketa IV dan V dikeluarkan
am
ub
oleh Tergugat II;
si
Desember 2020 dan bagi Polis yang masih berstatus aktif, Nilai
Tunai akan dihitung sampai dengan tanggal 31 Desember 2020;
ne
ng
do
gu
Penggugat II;
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat adalah badan atau pejabat tata usaha negara yang
a
mengeluarkan keputusan berdasarkan wewenang yang ada
si
padanya atau yang dilimpahkan kepadanya yang digugat
oleh orang atau badan hukum perdata.
ne
ng
Pasal 1 Angka 3UU No. 30/2014
do
gu melaksanakan Fungsi Pemerintahan, baik di lingkungan
pemerintah maupun penyelenggara negara lainnya.
In
A
5) Sejalan dengan ketentuan tersebut, kualifikasi Badan atau Pejabat
Tata Usaha Negara termasuk pula badan dan/atau Pejabat
ah
lik
Pemerintahan yang menjalankan fungsi pemerintahan sebagaimana
diatur dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a dan d UU No. 30/2014, sesuai
am
ub
kutipan berikut:
si
menyelenggarakan FungsiPemerintahan dalam lingkup
Lembaga eksekutif;
ne
ng
do
gu
lik
pembahasan berikut:
ub
ep
JangkaMenengahRestrukturisasiPolis;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7) Bahwa Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya PT Asuransi
a
Jiwasraya (Persero) tersebut dibentuk oleh Menteri BUMN melalui
si
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-
301/MBU/12/2019 tentang Pembentukan Tim Percepatan
ne
ng
Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang ditetapkan
pada tanggal 10 Desember 2019 [untuk selanjutnya disingkat SK
do
gu Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero)].
Pada Diktum Kedua tugas Project Management Officer (PMO):
In
A
Asuransi Jiwasraya (Persero);
ah
lik
pelaksanaan Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi
Jiwasraya (Persero);
am
ub
(c) mengimplementasikan Program Percepatan Restrukturisasi
PT Asuransi Jiwasraya (Persero);
ep
k
si
(e) melakukan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan
implementasi Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi
ne
ng
Jiwasraya (Persero).”
do
gu
ub
sebagai Sekretaris;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4) Dannif Danusaputro (Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas),
a
menjabat sebagai Anggota;
si
5) Bambang Riswanda (Kepala Bidang Usaha Jasa Keuangan,
Jasa Survei dan Konsultan Ia), menjabat sebagai Anggota;
ne
ng
6) Ari Faizal (Kepala Divisi yang ditempatkan pada PT Asuransi
Jiwasraya (Persero), menjabat sebagai Anggota;
do
gu 7) Suka Edi Prasetyo (Kepala Subbidang Usaha Jasa
Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Ib-2), menjabat
In
A
sebagai Anggota;
lik
(Persero)), menjabat sebagai Anggota”.
ub
(Sterring Committee) dan Wakil Menteri BUMN II bertindak sebagai
Wakil Ketua Tim Pengarah;
ep
11) Bahwa Tergugat I dibentuk berdasarkan SK Tim Percepatan
k
si
Negara guna meningkatkan kinerja dan nilai Badan Usaha Milik
Negara[Diktum Kedua SK Tim Percepatan Restrukturisasi PT
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
perusahaan.
ng
Pasal 72 UU BUMN;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(1) Restrukturisasi dilakukan dengan maksud untuk
a
menyehatkan BUMN agar dapat beroperasi secara
si
efisien, transparan, dan profesional.
ne
ng
a. meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan;
do
gu b. memberikan manfaat berupa dividen dan pajak
kepada negara;
In
A
yang kompetitif kepada konsumen; dan
ah
lik
(3) Pelaksanaan restrukturisasi sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) tetap memperhatikan asas biaya dan
am
ub
manfaat yang diperoleh.
Pasal 73 UU BUMN;
ep
k
Restrukturisasi meliputi:
ah
si
disesuaikan dengan kebijakan sektor dan/atau
ketentuan peraturan perundang-undangan;
ne
ng
do
1) peningkatan intensitas persaingan usaha, terutama
gu
lik
ub
prosedur.
R
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tindakan Pemerintah Republik Indonesia untuk melaksanakan
a
bagian dari fungsi pemerintahan,dalam hal inimelakukan
si
ProgramRestrukturisasi terhadapPT Asuransi Jiwasraya (Persero)
mengacu Pasal 1 Angka 11, Pasal 72 dan Pasal 73 UU BUMN;
ne
ng
15) Bahwa merujuk pada hasil penelitian tentang “Makna Pejabat Tata
Usaha Negara dalam Sengketa TUN: Studi Tentang Putusan MA RI
do
gu Tahun 2005-2011” yang dipublikasi pada situs resmi Badan Litban g
Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung Republik Indonesia,
In
dengan alamat url: https://bldk.mahkamahagung.go.id/id/puslitbang-
A
id/dok-keg-puslitbang-id/768-makna-pejabat-tata-usaha-negara-
dalam-sengketa-tun-studi-tentang-putusan-ma-ri-tahun-2005-2011.
ah
lik
Dari hasil kajian Balitbang Diklat Hukum dan Peradilan MARI
disampaikan kesimpulan sesuai kutipan berikut:
am
ub
1 “Secara normatif sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 1
angka 8 UU Peradilan TUN, maka Badan/Pejabat TUN
ep
adalah Badan atau Pejabat yang melaksanakan urusan
k
yang berlaku”.
R
si
2 Dalam perkembangannya, ukuran untuk dapat disebut
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menimbangdan penjelasan umum II, III dan penjelasanPasal 2 huruf
a
a pada UU tersebut, dijelaskanbeberapahalberikut:
si
“BUMN merupakan salah satu pelaku usaha dalam
perekonomian nasional yang diharapkan dapat melaksanakan
ne
ng
peran penting mewujudkan kesejahteraan masyarakat
sebagaimana amanat pembukaan dan Pasal 33 UUD 1945.
do
gu Atas pertimbangan tersebut, negara berupaya meningkatkan
seluruh kekuatan ekonomi nasional, termasuk melalui
In
kepemilikan unit-unit usaha tertentu yang dapat memberikan
A
manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.”
ah
lik
terciptanya korporasi,juga mempunyai peran strategis sebagai
pelaksana pelayanan publik,penyeimbang kekuatan-kekuatan
am
ub
swasta besar, dan turut membantu pengembangan usaha
kecil/koperasi.Meskipundalamkenyataannya, tujuan tersebut
ep
dicapai dengan biaya yang relatif
k
si
masyarakat sekaligus memberikankontribusi dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan membantu
ne
ng
do
gu
agenpembangunanmemilikiperanstrategisuntukmendukungpertum b
uhanperekonomiannasional.”
m
ub
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kesenjangan kerja dalam perusahaan, menuju masyarakat yang adil
a
dan makmur materiil dan spiritual.”
si
20) Bahwa sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 3 ayat (1) UU No.
19/1960, “Perusahaan negara didirikan dengan Peraturan
ne
ng
Pemerintah atas kuasa Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
undang ini.”
do
gu 21) Bahwa berdasarkan Pasal 3 ayat (1) UU No. 19/1960, maka
dibentuklah Peraturan Pemerintah Presiden Republik Indonesia
In
A
Nomor 40 Tahun 1965 tentang Pendirian Perusahaan Negara
Asuransi Jiwasraya, selanjutnya disebut (“PP No. 40/1965”) Jo.
ah
lik
dan Penambahan Atas Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1965
tentang Pendirian Perusahaan Asuransi Jiwasraya. Pada Pasal 4
am
ub
ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1965 disebutkan
bahwa “Perusahaan Negara Asuransi Jiwasraya adalah badan
ep
hukum yang berhak melakukan usaha-usaha berdasarkan
k
R
22) Bahwa tujuan Pemerintah Republik Indonesia mendirikan
si
perusahaan Jiwasraya ditentukan dalam Pasal 7 PP No. 40/1965
ne
yakni“Tujuan perusahaan ialah untuk turut membangun ekonomi
ng
do
gu
lik
ub
ng
No. 33/1972”);
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
25) Bahwa kedudukan Tergugat II sebagai BUMN yang berbentuk
a
Perseroan (Persero) menjalankan fungsi pemerintahan
si
sebagaimana ditegaskan oleh Putusan MK Nomor 48/PUU-XI/2013
yang dicantumkan dalam Pertimbangan Hukum halaman 226 sesuai
ne
ng
kutipan berikut:
do
gu milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD),
atau nama lain, atau yang lebih khusus lagi yang
In
menyelenggarakan amanah konstitusional dalam Pasal 31,
A
Pasal 32, dan Pasal 33 UUD 1945 adalahsebagai
kepanjangantangan dari negara dalam menjalankan sebagian
ah
lik
dari fungsi negara untuk mencapai tujuan negara, yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa, atau memajukan
am
ub
kesejahteraan umum. Oleh karena itu, dari perspektif modal
badan hukum, atau nama lain yang sejenis, yang
menjalankan sebagian dari fungsi negara tersebut, keuangan
ep
k
si
hukum dimaksud tidak dapat sepenuhnya dianggap badan
hukum privat.”
ne
ng
do
gu
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemerintahan yang diamanatkan dalam Pasal 1 Angka 11, Pasal 72
a
dan Pasal 73 UU BUMN No. 19/2003 Jo. SK-301/MBU/12/2019;
si
28) Bahwa berdasarkan penjelasan di atas, Kualifikasi Tergugat II telah
memenuhi Pasal 1 Angka 8 UU Pratun No. 5/1986 Jo. No. 51/2009
ne
ng
Jo. Pasal 1 angka 12 UU Pratun No. 5/1986 Jo. No. 51/2009 Jo.
Pasal 1 Angka 3 UU No. 30/2014;
do
gu 2.3 Objek Sengketa Merupakan Tindakan Hukum Tata Usaha Negara;
In
A
merupakan bentuk dari pelaksanaan fungsi pemerintahan termasu k
dan tidak terbatas berkaitan dengan Restrukturisasi Tergugat II
ah
lik
sebagai BUMN mengacu Pasal 1 Angka 11, Pasal 72 dan Pasal 73
UU BUMN. Selainitu, sebagaimanasubstansiObjekSengketa,
am
ub
penetapantertulis juga
dimaksudkansebagaibentukpelaksanaanPasal 40 ayat (5), Pasal 41
ayat (3), Pasal 42 ayat (2)Undang-Undang Republik Indonesia
ep
k
si
Pasal 40 ayat (5)UU No. 40/2014tentangPerasuransian;
Untukmemperolehpersetujuan, perubahankepemilikan
ne
ng
do
gu
perubahankepemilikantersebuttidakmengurangihakPemeg
ang Polis, Tertanggung, atauPeserta, bagi Perusahaan
Asuransiatau Perusahaan Asuransi Syariah;
In
A
Untukmemperolehpersetujuan,
lik
penggabunganataupeleburansebagaimanadimaksud pada
ayat (1) harusmemenuhiketentuan: (a)
m
ub
penggabunganataupeleburantersebuttidakmengurangihak
PemegangPolis, Tertanggung, atauPesertabagi
ka
ep
ng
menghentikankegiatanusahanyawajibterlebihdahulume
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
laporkanrencanapenghentiankegiatanusahakepadaOto
a
ritas Jasa Keuangan.
si
(2) Perusahaan Perasuransiansebagaimanadimaksud
pada ayat (1)
ne
ng
wajibterlebihdahulumenyelesaikanseluruhkewajibanny
a.
do
gu 30) Lebihlanjutdapatdisampaikanbahwa
tindakan hukum tata usaha negara yang bersifat: (a) Konkret, (b)
Objek Sengketa berisikan
In
A
Individual, dan (c) Final, serta Menimbulkan Akibat Hukum bagi
Para Penggugat, sebagaimana penjelasan berikut:
ah
lik
a. Objek Sengketa merupakan tindakan yang konkret;
ub
bersifat konkret, artinyaobjek yang diputuskan dalam Keputusan
Tata Usaha Negara itu tidak abstrak, tetapi berwujud, tertentu atau
dapat ditentukan. Objek Sengketa dalam perkara a quo, secara
ep
k
si
(a) Pilihan Pertama bila Para Penggugat setuju restrukturisasi,
maka tindakan konkret yang akan dilakukan oleh Para
ne
ng
Tergugat adalah:
do
gu
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5) Mengubah polis dan menerbitkan polis baru dengan
a
kontrak baru (Asuransi JS Mantap Plus);
si
(b) Pilihan Kedua bila Para Penggugat tidak setuju
restrukturisasi, maka tindakan konkret yang akan dilakukan
ne
ng
oleh Para Tergugat adalah:
do
gu Asuransi Jiwasraya (Persero);
In
A
3. Hubungan hukum antara Para Penggugat dengan
Tergugat II timbul karena perjanjian antara Para
ah
lik
Penggugat dengan Tergugat II yang didasarkan pada
ke-42 Polis. Tergugat I akan mengubah hubungan
am
ub
hukum menjadi utang piutang antara Para Penggugat
dengan Tergugat II. Penentuan utang piutang dengan
jangka waktu pembayaran yang tidak jelas;
ep
k
si
5. Melikuidasi Tergugat II;
ne
ng
do
gu
lik
Kalau yang dituju itu lebih dari seorang, tiap-tiap nama orang yang
terkena keputusan itu disebutkan;
m
ub
ep
Tergugat II;
R
es
final;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
35) Sebagaimana dijelaskan dalam Penjelasan Pasal 1 Angka 3 UU
a
Pratun No. 5/1986, bersifat final artinya sudah definitif dan
si
karenanya dapat menimbulkan akibat hukum. Keputusan yang
masih memerlukan persetujuan instansi atasan atau instansi lain
ne
ng
belum bersifat final karenanya belum dapat menimbulkan suatu hak
atau kewajiban pada pihak yang bersangkutan;
do
gu 36) Bahwa Objek Sengketa ditetapkan oleh Para Tergugat, sudah
melalui persetujuan Otoritas Jasa Keuangan. Sehingga Objek
In
Sengketa yang disampaikan kepada Para Penggugat merupakan
A
sebuah keputusan tata usaha negara yang final;
ah
37) Bahwa jangka waktu yang ditetapkan oleh Para Tergugat dalam
lik
Objek Sengketa I, II, III, IV, dan V telah berakhir. Dengan
berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam Objek Sengketa
am
ub
yaitu 16 Apil 2021, maka berdasarkan Pasal 1 Angka 3 UU Pratun
No. 5/1986, Objek Sengketa telah menimbulkan hak atau kewajiban
ep
pada Para Penggugat;
k
si
38) Bahwa sebagaimana penjelasan Objek Sengketa yang merupakan
tindakan konkret (videPoin a dalam dalil Gugatan nomor 31,
ne
ng
do
akibat hukum bagi Para Penggugat, bila Para Penggugat setuju,
gu
lik
39) Selain itu, segala hak Para Penggugat atas Klaim Nilai Tunai dan
m
ub
utang piutang yang timbul dari 42 Polis, diambil dari aset Tergugat II
ah
melebur. Selain itu, Objek Sengketa I sampai III maupun Objek Sengketa IV
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan V merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan erat, sehingga dapat
a
disatukan dalam satu perkara, pandangan tersebut mengacu pada
si
Ketentuan A, Rumusan Hasil Rapat Pleno Pada Kamar Candra, Kesimpulan
No. 2, huruf (a) Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
ne
ng
7 Tahun 2012, tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno Kamar
Mahkamah Agung Sebagai Pedoman Bagi Pelaksanaan Tugas Bagi
do
gu Pengadilan, selanjutnya disebut (“SEMA 7/2012”), sesuai kutipan berikut:
In
hukum perdata adalah apabila secara faktual KTUN yang
A
disengketakan dan diminta diuji keabsahannya ternyata:
ah
lik
untuk melahirkan suatu perbuatan hukum perdata. Termasuk di
dalamnya adalah KTUN-KTUN yang diterbitkan dalam rangka
am
ub
mempersiapkan atau menyelesaikan suatu perbuatan hukum
perdata.
ep
k
R
kelanjutan KTUN objek sengketa tersebut.
si
c. KTUN yang berkaitan dengan ijin cerai tidak digolongkan sebagai
ne
ng
do
publik (hukum administrasi) sebagai syarat bagi PNS yang akan
gu
lik
ub
kutipan berikut:
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Perubahan paradigma beracara di Peradilan Tata Usaha Negara
a
pasca berlakunya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
si
Administrasi Pemerintahan (UU No. 30/2014):
ne
ng
a. Berwenang mengadili perkara berupa gugatan dan permohonan;
do
gu b. Berwenang mengadili perbuatan melanggar hukum oleh
pemerintah, yaitu perbuatan melanggar hukum yang dilakukan
oleh pemegang kekuasaan pemerintahan (Badan dan/atau
In
A
Pejabat Pemerintahan) yang biasa disebut dengan
onrechtmatige overheidsdaad (OOD);
ah
lik
c. Keputusan tata usaha negara yang sudah diperiksa dan diputus
melalui upaya banding administrasi menjadi kewenangan
am
ub
Pengadilan Tata Usaha Negara;
2. Subjek Gugatan/Permohonan;
ep
Pasal 53 ayat (1), Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Peradilan Tata
k
si
1) Penggugat/Pemohon: Orang atau Badan Hukum Perdata, dan
ne
ng
Badan/Pejabat Pemerintahan.
do
gu
3. Objek Gugatan/Permohonan;
lik
ub
bebas);
ep
4) Bersifat:
ah
bangunan, dsb);
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Abstrak-Individual (contoh: keputusan tentang syarat-
a
syarat pemberian perizinan, dsb);
si
• Konkret-Umum (contoh: keputusan tentang penetapan
ne
upah minimum regional, dsb);
ng
5) Keputusan Tata Usaha Negara dan/atau Tindakan yang bersifat
Final dalam arti luas yaitu Keputusan Tata Usaha Negara yang
do
gu sudah menimbulkan akibat hukum meskipun masih
memerlukan persetujuan dari instansi atasan atau instansi lain
In
A
(contoh: perizinan tentang fasilitas penanaman modal oleh
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Izin
ah
lik
Lingkungan, dsb);
ub
berpotensi menimbulkan akibat hukum (contoh: LHP Badan
Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dsb);
si
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 Undang-Undang Nomor
30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.”
ne
ng
do
gu
No. 5/1986 Jo. No. 51/2009 Jo. Pasal 1 Angka 7 Jo. Pasal 87 UU AP No.
30/2014 Jo. Ketentuan A, Rumusan Hasil Rapat Pleno Pada Kamar Candra,
In
Kesimpulan No. 2, SEMA 7/2012 Jo. Ketentuan E, Angka 3 SEMA 4/2016;
A
lik
ub
usaha negara;
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilanbertugasdan berwenangmemeriksa, memutus, dan
a
menyelesaikansengketa Tata Usaha Negara;
si
Pasal 54UU PratunNo. 5/1986;
ne
ng
(1) Gugatansengketa Tata Usaha Negara
diajukankepadaPengadilan yang berwenang yang
daerahhukumnyameliputitempatkedudukantergugat;
do
gu Pasal 1 Angka 8Perma 6/2018;
In
A
Pasal 3 Perma 6/2018;
ah
lik
(1) Pengadilan dalam memeriksa, memutus dan
menyelesaikan gugatan sengketa administrasi
pemerintahan menggunakan peraturan dasar yang
am
ub
mengatur upaya administratif tersebut.
si
7. Bahwa Objek Sengketa adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan
oleh Para Tergugat yang berisikan tindakan hukum tata usaha negara yan g
ne
ng
do
dan telah memenuhi kualifikasi sebagaimana Pasal 1 Angka 9 UU Pratun
gu
No. 5/1986 Jo. No. 51/2009 Jo. Pasal 1 angka 7 dan Pasal 87 UU No.
30/2014 Jo. Ketentuan A, Rumusan Hasil Rapat Pleno Pada Kamar Candra,
In
A
lik
ub
perdata”;
ep
sebagaimanaberikut:
es
M
Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang
ng
tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
atau pejabat tata usaha negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai
a
akibat dikeluarkannya keputusan tata usaha negara, termasuk sengketa
si
kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku”.
Selain itu, pokok perkara a-quo memenuhi kualifikasi Sengketa Administrasi
ne
ng
Pemerintahan sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Angka 5 Perma 6/2018
yang mendefinisikan bahwa “Sengketa Administrasi Pemerintahan adalah
do
gu sengketa yang timbul dalam bidang administrasi pemerintahanantara warga
masyarakat dengan badan dan/atau pejabat pemerintahan sebagai akibat
dikeluarkan keputusan dan/atau tindakan pemerintahan berdasarkan hukum
In
A
publik.
lik
mengadili sengketa Keputusan Tata Usaha Negara adalah Pengadilan Tata
Usaha Negara, sebagaimana diatur dalam Pasal 47 UU No. 5/1986
am
ub
Jo.Pasal 1 Angka 1 UU No. 51/2009 Jo. Pasal 3 Perma No. 6/2018 Jo.
Pasal 1 Angka 8 Perma No. 6/2018; ep
11. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II seluruhnya berkedudukan di Jakarta,
k
si
Dengan demikian pengajuan Gugatan a-quo telah memenuhi Pasal 54
Ayat(1) UU Pratun No. 5/1986;
ne
ng
do
12. Bahwa berdasarkan Pasal 53 UU Pratun No. 5/1986 Jo. UU No. 9/2004
gu
yang berbunyi:
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
13. Bahwa Para Penggugat merupakan Pemegang Polis yang diterbitkan oleh
a
Tergugat II sejak tanggal 29 April 2016;
si
14. Bahwa Para Penggugat memilih produk asuransi jiwa yang diterbitkan oleh
Tergugat II, karena status Tergugat II merupakan suatu Perusahaan
ne
ng
Perseroan asuransi jiwa yang dikendalikan dan dimiliki oleh Pemerintah
Republik Indonesia. Sehingga Para Penggugat percaya dan yakin bahwa
do
gu Tergugat II akan melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yan g
baik sebagaimana diamanatkan menurut peraturan perundang-undangan,
In
yang berlaku dan terkait dengan Tergugat II;
A
15. Dalam menawarkan produk-produk asuransi Jiwasraya, Tergugat II
ah
lik
mengalami kesulitan finansial yang berdampak pada gagal bayar Polis-Polis
Asuransi. Alasan Tergugat II karena Tergugat II mempunyai pengalaman
am
ub
sebagai perusahaan asuransi sejak 1859 dan merupakan Perusahaan
Negara Republik Indonesia yang menjalankan usaha asuransi jiwa sejak
ep
tahun 1960. Berdasarkan penjelasan tersebut, Para Penggugat menjadi
k
JS Proteksi Plan;
R
si
16. Sejak Para Penggugat memutuskan mengikuti program asuransi Jiwasraya
ne
ng
do
gu
17. Bahwa berangkat dari kepercayaan penuh kepada Tergugat II, kemudian
Para Penggugat mengirimkan dana-dananya kepada Tergugat II untuk
ah
lik
ub
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
18. Bahwa Para Penggugat merupakan pemegang 42 Polis JS Proteksi Plan,
a
sebuah produk asuransi yang diterbitkan oleh Tergugat II atas kerjasama
si
dengan Mitra Bank. Adapun rincian polis milik Para Penggugat adalah:
ne
ng
b. KN060103013 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar;
do
gu c. KN060103017 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar;
In
A
e. KN060103021 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar;
lik
g. KN060103059 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar;
ub
i. KN060103061 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar;
si
m. KN060103299 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bb. KN060101149 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar;
a
cc. KN060104260 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar;
si
dd. KN060106982 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar;
ne
ng
ee. KN060106983 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar;
do
gu gg. KN060106985 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar;
In
A
ii. KN070104639 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar;
lik
kk. KN070105199 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar;
am
ub
ll. KN070105200 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar;
si
pp. KN070105403 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar;
ne
ng
do
gu
2020secara sepihak;
ah
20. Bahwa inti dari kebijakan restrukturisasi polis yang diputuskan oleh
lik
ub
a. Pembayaran polis akan dicicil selama 15 tahun tanpa bunga dengan nilai
ka
b. Pembayaran polis akan dicicil selama 5 tahun tanpa bunga dengan nilai
ah
pembayaran dimuka (tahun ke-0) sebesar 10% dan nilai tunai 59%;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
21. Bahwa berdasarkan keseluruhan alternatif restrukturisasi polis asuransi di
a
atas, Para Penggugat mengalami kerugian dengan kehilangan sejumlah
si
40% dari nilai Polis Para Penggugat saat ini atau net present value;
22. Bahwa Para Penggugat selaku pemegang polis yang diterbitkan oleh
ne
ng
Tergugat II, tidak setuju/menolak skema restrukturisasi terhadap polis yang
disampaikan oleh Para Tergugat;
do
gu
23. Bahwa Kepentingan Para Penggugat telah dirugikan akibat diterbitkannya
Objek Sengketa oleh Para Tergugat, dan oleh karena kepentingannya
In
A
dirugikan, maka Para Penggugat mengajukan gugatan tertulis kepada
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dengan tuntutan agar Objek
ah
lik
tidak sah sebagaimana diatur dalam Pasal 53 Ayat (2) UU No. 5/1986;
am
ub
24. Bahwa Para Penggugat menolak atau keberatan terhadap Objek Sengketa
karena Objek Sengketa bertentangan dengan Pasal 5 dan Pasal 8 ayat 2
UU No. 30/2014, sesuaikutipanberikut:
ep
k
si
berdasarkan pada a) asas legalitas; b) asas perlindungan
terhadap hak asasi manusia; dan c) AUPB;
ne
ng
do
gu
25. Bahwa merujuk pada Pasal 5 Jo. Pasal 8 Ayat (2) UU No. 30/2014 seperti
yang telah dijelaskan di atas, Para Penggugat menolak atau keberatan
ah
lik
ub
melampauiwewenangnyakarenabataswaktuberlakunyawewenangdalamm
enerbitkanObjekSengketa I, II, dan III sudahdaluarsaatau masa
ka
kerjaTergugat I sudahberakhir;
ep
melampauiwewenangnyakarenatindakanTergugat II
R
bertentangandenganketentuanperaturanperundang-undangan yang
es
M
Terbatas;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Objek Sengketa diterbitkan oleh Pejabat TUN yang
a
melampauiwewenangnya;
si
d. Penerbitan Objek Sengketa tidak sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan berdasarkan Pasal 7 Ayat (1) dan (2) huruf a, b dan f UU No.
ne
ng
30/2014;
do
gu f. Objek Sengketa tidak memberikan perlindungan (merenggut) hak-hak
asasi Para Penggugat sebagaimana dilindungi dalam Pasal 28 D Ayat
In
A
(1), Pasal 28 G Ayat (1), Pasal 28 H Ayat (4) Pasal 28 I Ayat (4) dan (5)
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
ah
lik
selanjutnyadisebut (“UUD NRI 1945”);
ub
konsumen sebagaimana diatur dalam Pasal 4 huruf a, b, c, d, h, dan i,
Pasal 8 Ayat (1) huruf f, Pasal 15, Pasal 16 Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen,
ep
k
konsumen ini merupakan hak asasi para nasabah yang wajib dilindungi
R
si
oleh Para Tergugat;
ne
ng
do
gu
lik
bagi Para Penggugat berupa kehilangan sejumlah net present value 40%
dari nilai 42 polis seluruhnya.
m
ub
26. Bahwa Para Penggugat sebagai pemegang 42 polis yang diterbitkan oleh
Tergugat II dengan total premi di tahu n 2021 sejumlah Rp.
ka
ep
27. Bahwa dampak dari diterbitkannya Objek Sengketa telah merugikan Para
es
Penggugat karena Nilai total Premi dari 42 Polis Para Penggugat senilai Rp.
M
ng
227.091.387.500,00 akan dipotong net present value 40% dari 42 nilai polis
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
90.836.555.000,00(Sembilan puluh milyar delapanratus tiga puluh enamjuta
a
lima ratus lima puluh limaribu rupiah);
si
28. BerdasarkanPasal 87 UUNo. 30/2014 Objek Sengketa
merupakanKTUNkarenamerupakan:
ne
ng
a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;
do
gu b. Merupakan Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di
lingkungan eksekutif, legislatif, yudikatifdan penyelenggara negara
lainnya;
In
A
c. Tidak berdasarkan ketentuan perundang-undangan (bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan) dan tidak sesuai den gan asas -
ah
lik
asas umum pemerintahan yang baik (AUPB);
ub
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum yang meru gikan
bagi para pemegang polis (dalam Gugatan a-quo Para Penggugat);
ep
dan/atau
k
ah
si
oleh Tergugat II.
ne
ng
do
tersebut terdapat hak dan kewajiban pihak yang satu berhadapan dengan
gu
hak dan kewajiban pihak yang lain, termasuk dan tidak terbatas mengenai
hak dan kewajiban menurut hukum Perlindungan Konsumen dan hukum
In
A
Perasuransian;
lik
30. Bahwa Para Penggugat dalam mengajukan Gugatan a-quo telah melakukan
Upaya Administrasi sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 48 UU Pratun
m
ub
(1) Dalam hal suatu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara diberi
ah
Tata Usaha Negara tertentu, maka batal atau tidak sah, dengan
M
ng
tersedia.
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(2) Pengadilan baru berwenang memeriksa, memutus, dan
a
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara sebagaimana
si
dimaksud dalam ayat (1) jika seluruh upaya administratif yang
bersangkutan telah digunakan.
ne
ng
Penjelasan Pasal 48 ayat (1) UU Pratun No. 5/1986;
do
gu oleh seorang atau badan hukum perdata apabila ia tidak puas
terhadap suatu Keputusan Tata Usaha Negara. Prosedur tersebut
In
A
dilaksanakan di lingkungan pemerintahan sendiri dan terdiri atas
dua bentuk.”
ah
lik
“Dalam hal penyelesaiannya itu harus dilakukan oleh instansi
atasan atau instansi lain dari yang mengeluarkan keputusan yang
am
ub
bersangkutan, maka prosedur tersebut dinamakan "banding
administratif.”
si
ditempuh tersebut disebut "keberatan".
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
atas:
Halaman 32 dari 283 halaman Putusan Nomor:111/G/2021/PTUN.JKT.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. keberatan; dan
a
b. banding.
si
32. Bahwa penjelasan mengenai Upaya Administratif disampaikan pula oleh Dr.
ne
ng
Fence M. Wantu, SH., MH. dalam bukunya “Hukum Acara Peradilan Tata
Usaha Negara”, Cetakan ke I, (Gorontalo: UNG Press, 2014), pada hlm. 35
menjelaskan sesuai kutipan berikut:
do
gu “bahwa upaya administratif itu merupakan prosedur yang ditentukan
dalam suatu peraturan perundang-undangan untuk menyelesaikan
In
A
sengketa TUN yang dilaksanakan dilingkungan pemerintahan
sendiri (bukan oleh peradilan yang bebas) yang terdiri dari prosedur
ah
lik
keberatan dan prosedur banding administratif.”
“Selanjutnya dalam penjelasan Pasal 48 disebutkan bahwa upaya
am
ub
administratif adalah suatu prosedur yang dapat ditempuh oleh
seseorang atau badan hukum perdata apabila yang bersangkutan
tidak puas terhadap suatu KTUN. Prosedur itu dilaksanakan di
ep
k
R
sendiri oleh badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang
si
mengeluarkan keputusan itu, maka prosedur yang ditempuh
ne
tersebut disebut keberatan”.
ng
do
diajukan oleh Para Penggugat sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah
gu
lik
ub
ng
semula;
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Pengajuan surat banding administratif (administratief
a
beroep) yang ditujukan kepada atasan pejabat atau
si
instansi lain dari Badan/Pejabat Tata Usaha Negara yang
mengeluarkan keputusan Tata Usaha Negara yang
ne
ng
disengketakan;
do
gu upaya administratifberupa pengajuan surat keberatan, maka
gugatan terhadap Keputusan TataUsaha Negara yang
In
bersangkutan diajukan kepada Pengadilan Tata Usaha
A
Negara;
ah
lik
administratif berupa pengajuan surat keberatan dan/atau
mewajibkan pengajuan surat administratif, maka gugatan
am
ub
terhadap Keputusan Tata Usaha Negara yang telah diputus
dalam tingkat banding administratif diajukan langsung
ep
kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dalam tingkat
k
R
34. Bahwa argumentasi mengenai Upaya Administrasi berupa Keberatan yang
si
diajukan oleh Para Penggugat sesuai dengan Perma 6/2018, yang
ne
ng
mengatursebagaiberikut:
do
gu
lik
ub
35. Bahwa merujuk pada Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) Perma No 6/2018 yang
menentukan:
ka
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
acara yang berlaku di Pengadilan, kecuali ditentukan lain dalam
a
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
si
36. Bahwa berdasarkan peraturan perundang-undangan di
atasbesertapenjelasannya dapat diketahui bahwa ketentuan Pasal 48 ayat
ne
ng
(2) UU Pratun No. 5/1986 Jo. Pasal 2 Ayat (1) Perma 6/2018, menyatakan
bahwa Upaya Administratif merupakan syarat formil sebelum mengajukan
do
gu gugatan KTUN ke Pengadilan TUN. Lebih lanjut dapat disampaikan bahwa
sesuai pembahasan di atas, diketahui terdapat kaidah dalam menentukan
In
terbuka atau tidaknya upaya administratif terhadap KTUN, dilakukan dengan
A
cara memperhatikan dasar hukum yang menjadi dasar terbitnya KTUN,
apakah membuka peluang untuk menyelesaikan sengketa TUN;
ah
lik
37. Bahwa apabila penyelesaian Keputusan Tata Usaha Negara tersebut haru s
dilakukan sendiri oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang
am
ub
mengeluarkan keputusan itu, maka prosedur yang ditempuh tersebut
disebut "keberatan";
ep
k
R
bersangkutan, maka prosedur tersebut dinamakan "banding administratif”;
si
39. Bila memperhatikan isi materi dari Objek Sengketa sebagaimana dikutip di
ne
ng
bawah ini:
do
gu
lik
Plan A”.
ub
Polis asli, dan klausul (jika ada) sebagai dasar untuk penerbitan Polis
ah
es
40. Bahwa materi Objek Sengketa mengenai Restrukturisasi Polis Asuransi milik
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
40/2014tentangPerasuransian. Selanjutnya jika mengacu Pasal 31 ayat (3)
a
UU No. 40/2014tentangPerasuransian, keluhan atau “keberatan”
si
disampaikan langsung kepada Perusahaan Asuransi, sebagaimana kutipan
berikut:
ne
ng
Pasal 31 ayat (3) UU No. 40/2014tentangPerasuransian:
do
gu reasuransi, perusahaan reasuransi syariah, perusahaan pialang
asuransi, dan perusahaan pialang reasuransi wajib menangani
In
A
klaimdan keluhan melalui proses yang cepat, sederhana, mudah
diakses, dan adil”.
ah
lik
41. Bahwa berdasarkan Pasal 31 UU No. 40/2014tentangPerasuransian u paya
keberatan yang diatur dalam UU No. 40/2014tentangPerasuransian
am
ub
dilakukan melalui keluhan;
42. Bahwa merujuk pada isi materi dalam Objek Sengketa di atas,Tergugat I
meminta respons Penggugat I dan IIterhadap penerbitanObjek Sengketa
ep
k
si
administratif yang dapat dilakukan terhadap Objek Sengketa adalah dengan
menyampaikan “keberatan” secara langsung kepada Tergugat I dan
ne
ng
do
gu
Tergugat I dan Tergugat II. Rincian dari upaya yang dilakukan oleh
Penggugat I sebagai berikut:
In
A
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
45. Bahwa selanjutnya, 10 hari kemudian, Keberatan tersebut ditanggapi oleh
a
Tergugat II melaluiSurat Nomor 00048/S/BRS/0421 perihal Penjelasan
si
Program Restrukturisasi, tanggal 26 April 2021, selanjutnya disebut
(“Tanggapan Keberatan”). Pada pokoknya Tergugat II mengakui atas Objek
ne
ng
Sengketa I sampai III yang disampaikan oleh Tergugat I. Tergugat II tidak
menanggapi substansi keberatan yang diajukan oleh Para Penggugat.
do
gu Tergugat II pada intinya berkeyakinan bahwa materi Objek Sengketa harus
diterima oleh Para Penggugat;
In
46. Bahwa Keberatan Para Penggugat tidak mendapatkan tanggapan secara
A
tegas, namun, Tanggapan Keberatan dari Tergugat II secara hukum patut
dianggap sebagai bentuk penyelesaian atas Keberatan Para Penggugat.
ah
lik
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Para Penggugat telah
memenuhi upaya administratif “keberatan” sebagaimana diamanatkan
am
ub
dalam Pasal 48 ayat (1) dan (2) UU Pratun No. 5/1986 Jo. Pasal 75 UU No.
30/2014 Jo. Pasal 2 dan 3 Perma No. 6/2018; ep
47. Bahwa berdasarkan hukum acara penyelesaian sengketa administrasi
k
si
kutipan Pasal 5 Perma No. 6/2018 sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
2021, 3 Maret 2021, dan terakhir tanggal 15 April 2021, yang diterima
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Tata Usaha Negara terhadap Para Tergugat pada tanggal 30
a
April 2021 atau 4 hari setelah tanggal 26 April 2021;
si
49. Bahwa berdasarakan uraian di atas, dengan demikian pengajuan gugatan
oleh Para Penggugat telah sesuai Pasal 5 Perma 6/2018;
ne
ng
VI. Fundamentum Petendi;
do
Wewenang;
gu
Tindakan Melampaui Wewenang [vide Pasal 17 ayat (1) jo ayat (2) jo Pasal 18
ayat (1) UU No. 30/2014] dalam menerbitkan Objek Sengketa I, II, III,IV,dan V;
In
A
Alasan-alasan Para Penggugat dalam mengajukan Gugatan a-quo didasari
ah
lik
diatur dalam Pasal 17 ayat (1) jo ayat (2) jo Pasal 18 ayat (1) huruf a jo Pasal
15 UUNo. 30/2014 sebagaimana dikutip di bawah ini:
am
ub
Pasal 17 ayat (1) UU No. 30/2014;
Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dilarang menyalahgunakan
ep
Wewenang.
k
ah
si
Larangan penyalahgunaan Wewenang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) meliputi:
ne
ng
do
gu
lik
Wewenang.
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(2) Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan yang telah berakhir masa
a
atau tenggang waktu Wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat
si
(1) huruf a tidak dibenarkan mengambil Keputusan dan/atau
Tindakan;
ne
ng
51. Bahwa mengutip Diktum Keempat SK-301/MBU/12/2019 tentang
Pembentukan Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya
do
gu (Persero) yang isinya:
In
A
Keputusan Menteri ini.”
lik
Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
ub
52. Bahwa menurut pengakuan Tergugat I dalam menerbitkan Objek Sengketa
bertindak selaku Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya
ep
(Persero) didasarkan pada SK-301/MBU/12/2019;
k
ah
si
1) Objek Sengketa I, diterbitkan pada tanggal 04 Januari 2021;
ne
ng
do
54. Bahwa ketiga Objek Sengketa diterbitkan oleh Tergugat I dan disampaikan
gu
lik
55. Bahwa menurut pengakuan Tergugat I, Wakil Menteri BUMN II, bertindak
berdasarkan Mandat yang diberikan kepadanya tercantum dalam Diktum
m
ub
ng
56. Bahwa Wakil Menteri BUMN II, in casu, Tergugat I, tidak mendapatkan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang sudah berakhir sejak 9 Desember
a
2020;
si
57. Bahwa berdasarkan pada Pasal 15 jo Pasal 17 ayat (1) jo ayat (2) jo Pasal
18 ayat (1) huruf a UU No. 30/2014Tindakan Tergugat I dalam menerbitkan
ne
ng
Objek Sengketa I, II, dan III merupakan tindakan Penyalahgunaan
Wewenang dan/atau melampaui wewenangnya untuk menerbitkan Objek
do
gu Sengketa I, II, dan III karena masa kerja atau wewenang yang diberikan
berdasarkan SK-301/MBU/12/2019 telah berakhir pada tanggal 9 Desember
In
2020;
A
58. Bahwa berdasarkan dalil-dalil di atas (vide Point Gugatan Nomor 50 sampai
ah
57) Objek Sengketa patut untuk dibatalkan oleh Majelis Hakim dalam
lik
Perkara, karena Objek Sengketa diterbitkan oleh pejabat, in casu,Tergugat I
yang tidak mempunyai wewenang untuk mewakili Tergugat I dalam
am
ub
menerbitkan Objek Sengketa I, II dan III;
Objek Sengketa IV dan V[vide Pasal 18 ayat (1) huruf c UU No. 30/2014]
karena tindakan dan/atau keputusannya bertentangan dengan ketentuan
ah
R
peraturan perundang-undangan yang diatur dalam Undang-Undang
si
Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas
ne
ng
(UU PT);
do
gu
lik
ub
ep
Direksi, …”.
dimaksud pada ayat (1) adalah tidak terbatas dan tidak bersyarat,
M
ng
keputusan RUPS.
Halaman 40 dari 283 halaman Putusan Nomor:111/G/2021/PTUN.JKT.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
60. Bahwa Pasal 6 ayat (1) jo ayat (2) huruf a jo. huruf b jo. Pasal 7 ayat (2)
a
huruf a jo. Pasal 8 ayat (1) UU No. 30/2014 sebagaimana dikutip:
si
Pasal 6 ayat (1) UU No. 30/2014
ne
ng
Pejabat Pemerintahan memiliki hak untuk menggunakan
Kewenangan dalam mengambil Keputusan dan/atau Tindakan.
do
gu Pasal 6 ayat (2) huruf a dan huruf b UU No. 30/2014
In
A
a. melakukan Kewenangan yang dimiliki berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan AUPB;
ah
lik
b. menyelenggarakan aktivitas pemerintahan berdasarkan
Kewenangan yang dimiliki.
am
ub
Pasal 7 ayat (2) huruf a UU No. 30/2014
kewenangannya.
ah
R
Pasal 8 ayat (1) UU No. 30/2014
si
Setiap Keputusan dan/atau Tindakan harus ditetapkan dan/atau
ne
ng
do
gu
61. Bahwa Objek Sengketa IV dan V ditandatangani oleh Plt (Pelaksana tugas
atau Acting dalam administrasi negara adalah pejabat yang menempati
posisi jabatan yang bersifat sementara karena pejabat yang menempati
In
A
lik
ub
62. Bahwa kedua pejabat yang menandatangani Objek Sengketa IV dan V tidak
berwenang untuk mewakili Tergugat II sebagai badan hukum berbentuk
ka
63. Bahwa kewenangan yang ditunjuk oleh Pasal 1 angka 5 jo. Pasal 98 ayat (1)
ah
es
64. Bahwa Objek Sengketa IV dan V diterbitkan oleh pejabat yang tidak
M
ng
ditetapkan dalam Pasal 1 angka 5 jo. Pasal 98 ayat (1) jo ayat (2) UU PT;
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
65. Bahwa Tergugat II dalam menerbitkan Objek Sengketa IV dan V merupakan
a
tindakan yang melampaui wewenangnya. Merujuk pada Pasal 18 ayat (1)
si
huruf c UUNo. 30/2014, tindakan dan/atau keputusan yang melampaui
Wewenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2) huruf a apabila
ne
ng
Keputusan dan/atau Tindakan yang dilakukan bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
do
gu
66. Bahwa Objek Sengketa IV dan V diterbitkan dan ditandatangani oleh 2
pejabat yang tidak mempunyai wewenanguntuk mewakili Tergugat II maka
In
berdasarkan Pasal 6 ayat (1) jo ayat (2) huruf a jo. huruf b jo Pasal 7 ayat
A
(2) huruf a jo Pasal 8 ayat (1) UU No. 30/2014 tindakan Tergugat II dalam
menerbitkan Objek Sengketa IV dan V melampaui wewenangnya;
ah
lik
67. Bahwa berdasarkan dalil-dalil di atas (vide Point Gugatan Nomor 59 sampai
66) Objek Sengketa patut untuk dibatalkan oleh Majelis Hakim dalam
am
ub
Perkara, karena Objek Sengketa diterbitkan oleh pejabat yang melampaui
wewenangnya untuk mewakili Tergugat II dalam menerbitkan Objek
ep
Sengketa IV dan V;
k
R
Objek Sengketa I, II, III, IV dan V [vide Pasal 18 ayat (1) huruf c UU No
si
30/2014] karena isi keputusannya bertentangan dengan ketentuan
ne
ng
do
a. Objek Sengketa yang memutuskan untuk merestrukturisasi polis-polis PT
gu
68. Bahwa isi Objek Sengketa yang diterbitkan oleh Para Tergugat merupakan
KTUN yang mengatur mengenai hal-hal di bawah ini:
ah
lik
ub
ep
es
ng
direstrukturisasi;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4) Mengubah status Polis menjadi utang piutang dengan pembayaran
a
dari ketersediaan aset PT Asuransi Jiwasraya (Persero), in casu,
si
Tergugat II yang tidak clear and clean; dan
ne
ng
69. Bahwa Tergugat I dalam menerbitkan Objek Sengketa I, II, dan III bertindak
dalam jabatannya selaku:
do
gu 1) Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero), cq
Ketua Tim Kordinasi, Hexana Tri Sasongko, dan Ketua Tim Solusi
In
A
Jangka Menengah Restrukturisasi Polis, Angger P.Yuwono;
lik
Sasongko, dan Direktur Teknik, Angger P. Yuwono;
ub
dalam jabatannya selaku:
si
71. Bahwa Para Tergugat sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
ne
ng
do
gu
72. Bahwa Para Tergugat sebagai BUMN yang bergerak dalam bidang usaha
asuransi jiwa, dalam menjalankan kegiatan perasuransian jiwa harus
dilandasi pada UU No. 40/2014tentangPerasuransianPasal 1 angka 6
In
A
sebagaiberikut:
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2) memberikan pembayaran kepada pemegang polis, tertanggung, atau
a
pihak lain yang berhak dalam hal tertanggung meninggal dunia atau
si
tetap hidup;
ne
ng
lain yang berhak pada waktu tertentu yang diatur dalam perjanjian.
do
gu diterbitkan oleh Para Tergugat. Polis Bancassurance merupakan produk
Asuransi Jiwa dengan bunga (kenikmatan) yang ditentukan dengan pasti
In
A
sebagai nilai manfaat investasi yang wajib diberikan oleh Para Tergugat
kepada Para Penggugat untuk jangka waktu 1 tahun;
ah
lik
75. Bahwa Objek Sengketa yang diterbitkan oleh Para Tergugat, tidak sesuai
dengan wewenangnya yang diatur dalam Pasal 1 angka 6UU No. 40/2014
am
ub
tentang Perasuransian karena Objek Sengketa tidak memberikan
pembayaran tepat pada waktu yang telah ditetapkan dalam 42 Polis kepada
Para Penggugat selaku pemegang polis dan tertanggung;
ep
k
76. Bahwa Para Tergugat tidak melaksanakan tanggung jawabnya yang timbul
ah
si
Tunai (Nilai Pokok saat jatuh tempo investasi ditambah dengan Nilai
Pengembangan) pada saatsalah satu tertanggung Penggugat I sudah
ne
ng
do
gu
77. Bahwa Objek Sengketa melampaui wewenang yang dimiliki oleh Para
Tergugat sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 6UU No.40/2014
tentang Perasuransian karena nilai pembayaran yang ditawarkan dalam
In
A
lik
ub
ep
Tidak sesuai dengan nilai yang ditetapkan pada saat 42 Polis Asuransi
diterbitkan;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melampaui wewenangnya yang ditentukan berdasarkanUU No.
a
40/2014tentangPerasuransianPasal 26 ayat (1) jo Pasal 31 ayat (3);
si
78. Bahwa kewenangan yang dimililki oleh Tergugat II berdasarkan UU No.
40/2014tentangPerasuransian Pasal 26 ayat (1)sebagaiberikut:
ne
ng
Perusahaan Perasuransian wajib memenuhi standar perilaku usaha
yang mencakup ketentuan mengenai: a. polis; b. Premi atau
do
gu Kontribusi; c. underwriting dan pengenalan Pemegang Polis,
Tertanggung, atau Peserta; d. penyelesaian klaim; e. keahlian di
In
A
bidang perasuransian; f. distribusi atau pemasaran produk; g.
penanganan keluhan Pemegang Polis, Tertanggung, atau Peserta;
ah
lik
usaha.
am
ub
Jo Pasal 31 ayat (3) UU No. 40/2014tentangPerasuransian;
si
dan adil;
ne
ng
do
gu
lik
ub
mendapatkan tanggapan.
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
79. Bahwa prinsip dasar kewenangan yang dimiliki oleh Para Tergugatyang
a
ditetapkan berdasarkan Pasal 26 ayat (1) jo. Pasal 31 ayat (3) UU No.
si
40/2014tentangPerasuransian adalah:
ne
ng
cepat, sederhana, mudah diakses, dan adil;
do
gu proses cepat, sederhana, mudah diakses, dan adil;
In
A
Tergugatuntuk:
lik
selama 5 sampai 15 tahun bila Para Penggugat ikut restrukturisasi.
Bila Para Penggugat tidak ikut restrukturisasi, jangka waktu
am
ub
penyelesaian klaim 42 Polis Asuransi milik Para Penggugat berlaru t -
larut dan tidak jelas kapan akan diselesaikan;
ep
b. Penyelesaian klaim 42 Polis Asuransi milik Para Penggugat rumit,
k
si
c. Menangani keluhan Para Penggugat tidak adil, memihak, dan
sewenang-wenang. Setiap keluhan Para Penggugat dalam upayanya
ne
ng
do
gu
lik
81. Bahwa tindakan hukum berupa penerbitan Objek Sengketa dan tindakan
m
ub
dan Tertanggung;
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
82. Bahwa sejak tanggal 2 April 2018 sampai saat Gugatan a-quo diajukan,
a
Tergugat II tidak menyelesaikan pengajuan klaim 42 Polis Asuransi Para
si
Penggugat dan tidak menangani keluhan Para Penggugat. Tiba-tiba Para
Tergugatmelakukan tindakanhukum dan faktual yang
ne
ng
dituangkandalamObjek Sengketa;
do
gu Objek
berdasarkan
Sengketatelahmelampauiwewenangnya
Pasal 26 ayat (1) jo Pasal 31
yang ada
ayat (3) UU No.
padanya
In
40/2014tentangPerasuransian;
A
84. Bahwa Objek Sengketa bukan sebuah tindakan hukum dan faktual yang
ah
lik
Objek Sengketa merupakan KTUN yang diterbitkan melampauiwewenang
yang dimiliki oleh Para
am
ub
Tergugatkarenatindakannyabertentangandenganketentuan yang
diaturdalam Pasal 26 ayat (1) jo Pasal 31 ayat (3) UU No.
ep
40/2014tentangPerasuransian;
k
R
tentang Perasuransian Pasal 26 ayat (1) jo Pasal 31 ayat (3) wajib dipatuhi
si
dan dilaksanakan dalam menerbitkan Objek Sengketa;
ne
ng
do
Pasal 31 ayat (3) UU No. 40/2014tentang Perasuransian;
gu
lik
Para Penggugat;
ub
wewenang yang dimiliki oleh Para Tergugat yang tertuang dalam Pasal 31
ayat (3) UU No. 40/2014 tentang Perasuransian. Karena Objek Sengketa
ka
klaim 42 Polis Asuransi tidak mudah dicerna, tidak mudah diakses, dan
R
merugikan atau tidak adil bagi Para Penggugat selaku pemegang 42 Polis
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Objek Sengketa yang memutuskan untuk memindahkan aset-aset PT
a
Asuransi Jiwasraya (Persero) yang clear and clean dan melikuidasi PT
si
Asuransi Jiwasraya (Persero) melampaui wewenangnya yang ditentukan
berdasarkan UU No. 40/2014 tentang Perasuransian Pasal 40 dalam
ne
ng
Perubahan Kepemilikan, Penggabungan, dan Peleburan ;
do
gu Perasuransian mengenai Perubahan Kepemilikan, Penggabungan, dan
Peleburan menentukan sebagai berikut:
In
A
Untuk memperoleh persetujuan, perubahan kepemilikan Perusahaan
Perasuransian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
ah
lik
mengurangi hak Pemegang Polis, Tertanggung, atau Peserta, bagi
Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Asuransi Syariah.
am
ub
Jo Pasal 41 ayat (3) UU No. 40/2014 tentang Perasuransian;
si
Pemegang Polis, Tertanggung, atau Peserta bagi Perusahaan
Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, perusahaan reasuransi,
ne
ng
do
gu
Tertanggung;
lik
ub
clear and clean. IFG Life yang akan membayarkan kewajiban kepada
ep
92. Bahwa total premi dari 42 kontrak polis yang dimiliki oleh Para Penggugat
R
es
227.091.387.500,00 (dua ratus dua puluh tujuh milyar sembilan puluh satu
ng
juta tiga ratus delapan puluh tujuh ribu lima ratus rupiah);
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
93. Bahwa dampak dari diterbitkannya Objek Sengketa telah mengurangi hak
a
Para Penggugat. Hak Para Penggugat yang timbuldari 42 Polis milik Para
si
Penggugat di tahun 2021 senilai Rp227.091.387.500,00.
ObjekSengketamemberikanwewenanguntuk memotongh akmilik Para
ne
ng
Penggugatsenilainet present value 40% dari 42 nilai polis seluruhnya atau
setara dengan nilai pemotongan sebesar Rp90.836.555.000,00 (sembilan
do
gu puluh milyar delapan ratus tiga puluh enam juta lima ratus lima puluh lima
ribu rupiah);
In
94. Bahwa seharusnya Otoritas Jasa Keuangan tidak bisa memberikan
A
persetujuan kepada Tergugat I untuk merubah kepemilikan,
menggabungkan dan melebur perusahaan asuransi Tergugat II dan
ah
lik
menerbitkan Objek Sengketa. Karena Objek Sengketa jelas telah merugikan
hak Para Penggugat selaku pemilik 42 Polis;
am
ub
95. Bahwa mengacu pada Pasal 40 ayat (5) UU No 40/2014
tentangPerasuransian, perubahan, penggabungan, dan peleburan Tergugat
ep
IIdapatdilakukansepanjang tidak merugikan hak Para Penggugat;
k
R
wewenang yang dimilikinya berdasarkan Pasal 40 ayat (5) huruf aUU No
si
40/2014 tentang Perasuransian. Karena Objek Sengketa mengurangi hak
ne
ng
do
Sengketa berupa (1) ikut restrukturisasi; atau (2) tidak ikut restrukturisasi
gu
98. Bahwa opsi pertama yang ditetapkan oleh Para Tergugat dalam Objek
Sengketa agar Para Penggugat setuju restrukturisasi polis. Pada opsi ini
ah
lik
hak Para Penggugat yang dikurangi adalah (i) Nilai Tunai dari 42 Polis di
tahun 2021 akan berkurang; (ii) pembayaran nilai polis akan ditunda dari 5
m
ub
sampai 15 tahun; (iii) pembayaran nilai Polis akan diangsur (dicicil) setiap
tahunnya dengan jumlah antara 5% sampai 41%;
ka
99. Bahwa opsi kedua yang ditetapkan oleh Para Tergugat dalam Objek
ep
Sengketa bila Para Penggugat tidak setuju restrukturisasi polis, maka Para
ah
pembayaran 42 Polis sampai batas waktu yang tidak jelas; (2) 42 Polis akan
es
M
diakhiri (terminasi) secara sepihak oleh Tergugat I; dan (3) status 42 Pol is
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
100. Bahwa dalam menerbitkan Objek Sengketa, Para Tergugat telah melampaui
a
wewenangnya berdasarkan Pasal 40 ayat (1) jo ayat (5) UU No.
si
40/2014tentang Perasuransian. Kedua opsi yang ditetapkan dalam Objek
Sengketa telah jelas dan pasti mengurangi hak-hak Para Penggugat selaku
ne
ng
Pemegang Polis yang diterbitkan oleh Tergugat II;
do
gu Jiwasraya (Persero) melampaui
berdasarkanUU No. 40/2014 tentang Perasuransian Pasal 42 ayat (2);
wewenangnya yang ditentukan
In
A
101. Bahwa merujuk pada Pasal 42 ayat (1) dan ayat (2) UU No.
40/2014tentangPerasuransianmengenai Pembubaran, Likuidasi, dan
ah
lik
(1) Perusahaan Perasuransian yang menghentikan kegiatan
am
ub
usahanya wajib terlebih dahulu melaporkan rencana penghentian
kegiatan usaha kepada Otoritas Jasa Keuangan.
102. Bahwa Objek Sengketa yang memutuskan “Apabila Pemegang Polis tidak
R
si
setuju untuk melakukan program restrukturisasi, maka Polis lama akan tetap
berada pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan terhadap Polis lama
ne
ng
do
gu
tidak clear dan tidak clean), termasuk dalam hal berupa penyelesaian
melalui mekanisme likuidasi atas PT Asuransi Jiwasraya (Persero)”;
ah
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
105. Bahwa Objek Sengketa memberikan kewenangan kepada Para Tergugat
a
untuk (i) mengakhiri (“terminasi”) Polis; (ii) masa penyelesaian pembayaran
si
42 polis yang tidak jelas; (iii) nilai pembayaran 42 polis tidak jelas; dan (iv)
mengalihkan hak dan kewajiban Polis menjadi utang piutang;
ne
ng
106. Bahwa Tergugat I dalam menerbitkan Objek Sengketa
melampauiwewenangnya karena proses likuidasi Tergugat II dilakukan
do
gu tanpa menyelesaikan kewajiban -kewajibanpembayaranklaimasuransi yang
dituangkan dalam 42 Polis milik Para Penggugat;
In
A
e. Penetapan Objek Sengketa melampaui wewenangnya yang diberikan
berdasarkan Pasal 19 ayat (1) jo. Pasal 21 ayat (1) UU No.
ah
lik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2003 tentang Penambahan Penyertaan Modal
Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan
am
ub
(Persero) PT Asuransi Jiwasraya (selanjutnya disingkat PP No. 16/2003);
tentangPerasuransianmengatur bahwa:
ah
si
Reasuransi, atau Perusahaan Reasuransi Syariah wajib mematuhi
ketentuan mengenai kesehatan keuangan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
II;
ep
kekayaan negara;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penambahan penyertaan modal negara sebagaimana dimaksud
a
dalam Pasal 1 berasal dari sebagian selisih penilaian kembali
si
(revaluasi) aktiva tetap perusahaan yang dilakukan pada tahun 1999.
ne
ng
Nilai penambahan penyertaan modal negara sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) adalah sebesar Rp. 200.000.000.000,00 (dua ratus
do
gu miliar rupiah);
In
A
“Dengan adanya penambahan penyertaan modal negara
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka jumlah seluruh
ah
lik
penyertaan modal negara ke dalam modal saham Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Asuransi Jiwasraya dari semula Rp.
am
ub
35.000.000.000,00 (tiga puluh lima miliar rupiah) meningkat menjadi
Rp. 235.000.000.000,00 (dua ratus tiga puluh lima miliar rupiah);
ep
110. Bahwa fakta dalam pengelolaan keuangan Tergugat II tidak memisahkan
k
kekayaan yang diperoleh dari dana Polis-polis milik Para Penggugat. Fakta
R
si
dalam pengelolaan keuangan Tergugat II telah bertindak melampaui
wewenang yang dimiliki berdasarkan Pasal 21 ayat (1) UU No. 40/2014
ne
ng
tentang Perasuransian;
111. Bahwa wewenang yang dilampaui oleh Tergugat I dalam menerbitkan Objek
do
gu
Sengketa adalah:
ratus dua puluh tujuh milyar sembilan puluh satu juta tiga ratus delapan
lik
ub
c. Seluruh kekayaan berupa aset Tergugat II yang clear and clean dialihkan
R
ke IFG Life. Pengalihan aset ini tidak dilihat asal usul kekayaan berupa
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
satu juta tiga ratus delapan puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) dengan
a
PMN di tahun 2003 senilai Rp. 235.000.000,00;
si
112. Bahwa tindakan hukum Para Tergugat berupa pengalihan kekayaan berupa
aset-aset milik Tergugat II ke IFG Life sebagaimana ditetapkan dalam Objek
ne
ng
Sengketa merupakan tindakan hukum yang melampauiwewenangnya yan g
dimiliki berdasarkan Pasal 19 ayat (1) jo Pasal 21 ayat (1) UU No 40/2014
do
gu tentangPerasuransian jo PP No. 16/2003 Pasal 3. Karena kekayaan beru pa
aset milik Tergugat II sebagian diperoleh dari hak Para Penggugat berupa
In
nilai 42 Polis pada tahun 2021 senilai Rp. 227.091.387.500,00 (dua ratus
A
dua puluh tujuh milyar sembilan puluh satu juta tiga ratus delapan puluh
tujuh ribu lima ratus rupiah);
ah
lik
113. Bahwa tindakan hukum Para Tergugatyang dituangkan dalam Objek
Sengketa merupakan tindakan hukum yang melampaui wewenangnya
am
ub
berdasarkan Pasal 21 ayat (1) UU No. 40/2014 tentangPerasuransian.
Tindakan Para Tergugat yang
ep
melampauiwewenangnyaberupapenggabungankekayaanatautidak
k
si
Modal Negara (PMN);
ne
ng
do
gu
lik
ub
BUMN;
ka
115. Bahwa mengacu pada Pasal 72 ayat (1) UU BUMN yang menegaskan:
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Menyehatkan BUMN sebagai badan hukum milik negara yang
a
menjalankan fungsi pemerintahan di bidang ekonomi agar kesejahteraan
si
dan kemakmuran Bangsa Indonesia dapat tercipta sesuai dengan
amanat UUD 1945; dan
ne
ng
b. Setelah BUMN direstrukturisasi, kegiatan operasional BUMN dapat
berjalan secara efisien, transparan, dan profesional.
do
gu
117. Bahwa Para Tergugatdalam
melampauiwewenang yang timbul dalam Pasal 72 ayat (1) UU BUMN. Judul
menerbitkan Objek Sengketa
In
A
dan isi Objek Sengketa yang ditetapkan oleh Para Tergugatadalah:
lik
polis asuransi Jiwasraya milik Para Penggugat dengan mengurangi Nilai
Tunai 42 Polis dan memperpanjang jangka waktu pengembalian serta
am
ub
pembayaran kewajiban Polis diangsur selama 5 sampai 15 tahun;
si
keuangan dan management BUMN-nya yaitu PT Asuransi Jiwasraya
(Persero)), in casu, Tergugat II agar PT Asuransi Jiwasraya (Persero)), in
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menjadi utang piutang, pembayaran polis daripenjualansisaaset yang
a
tidakclear and clean, dan melikuidasi PT AsuransiJiwasraya (Persero)
si
melampauiwewenangnya yang ditentukanberdasarkan Pasal 72 ayat (2) UU
BUMN;
ne
ng
119. Bahwa amanat Pasal 72 ayat (2) UU BUMN telah menetapkan:
do
gu nilai perusahaan; b. memberikan manfaat berupa dividen dan pajak
kepada negara; c. menghasilkan produk dan layanan dengan harga
In
A
yang kompetitif kepada konsumen; dan d. memudahkan
pelaksanaan privatisasi.
ah
lik
120. Bahwa merujuk pada Pasal 72 ayat (2) UU BUMN kewenangan yang dimiliki
oleh Tergugat I untuk merestrukturisasi Tergugat II harus ditujukan agar:
am
ub
a. Kinerja dan nilai perusahaan Tergugat II meningkat; dan
R
a. Melikuidasi Tergugat II tanpa didahului dengan pemenuhan kewajibannya
si
kepada seluruh pemegang polis dalam hal ini Para Penggugat;
ne
ng
b. Memindahkan aset-aset Tergugat II yang clear and cleanke IFG Life; dan
do
gu
Para Penggugat.
ub
dalam Pasal 72 ayat (2) UU BUMN untuk meningkatkan kinerja dan nilai
ka
(artinya: aset yang bernilai tinggi, aset yang memiliki bukti kepemilikan
R
yang sah, aset tidak dalam sengketa, dan aset di bawah penguasaan
es
langsung Tergugat II) ke IFG Life. Dengan pengalihan aset milik Tergugat
M
ng
II kepada IFG Life maka nilai perusahaan,in casu, Tergugat II akan turun
on
drastis;
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Dengan memindahkan polis-polis nasabah Tergugat II termasuk 42 polis
a
milik Para Penggugat, Tergugat II tidak dapat menghasilkan produk dan
si
layanan yang baik kepada para nasabahnya terkhusus Para Penggugat;
ne
ng
Objek Sengketa, maka dapat disimpulkan tindakan Para Tergugatdalam
menerbitkan Objek Sengketa telah melampaui wewenang yang dimiliki
do
gu sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 72 ayat (2) UU BUMN;
In
A
terminasi polis yang tidaksetujurestrukturisasi, mengubah status polis
menjadi utang piutang, pembayaran polis daripenjualansisaaset yang
ah
lik
melampauiwewenangnya yang ditentukanberdasarkan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan
am
ub
Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian (selanjutnya disingkat POJK No.
73/2016);
ep
k
124. Bahwa kegiatan usaha perasuransian yang dilakukan oleh Tergugat II telah
ditetapkan dalam ruang lingkup dan definisi yang dituangkan dalam POJK
ah
R
No. 73/2016 Pasal 1 angka 7 yaitu sebagaiberikut:
si
Usaha Asuransi Jiwa adalah usaha yang menyelenggarakan jasa
ne
ng
do
tertanggung meninggal dunia atau tetap hidup, atau pembayaran
gu
lik
ub
untuk memperoleh manfaat sesuai dengan nilai ke-42 Polis Asuransi Para
ep
Penggugat;
ah
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat tersebut dapat
a
menerima haknya sesuai polis asuransi;
si
Jo. POJK No. 73/2016 Pasal 71 ayat (2) huruf a:
ne
ng
Bagi Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Syariah memenuhi
kewajiban sesuai yang diperjanjikan dengan pemegang polis,
tertanggung, peserta, dan/atau pihak yang berhak memperoleh
do
gu manfaat;
In
A
Perusahaan Perasuransian wajib: (a) menghormati hak Pemangku
Kepentingan; dan (b) melaksanakan kewajiban yang timbul
ah
lik
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau
perjanjian yang dibuat dengan pegawai, pemegang polis,
am
ub
tertanggung, peserta, dan/atau Pemangku Kepentingan lainnya.
sebagaiberikut:
ah
si
2) Para Tergugattidak melaksanakan kewajibannya untuk membayar premi
ne
ng
127. Bahwa Pasal 1 angka 7 jo Pasal 71 ayat (1) jo ayat (2) jo Pasal 72 POJK
do
No. 73/2016 memberikan wewenang kepada Para Tergugatuntuk:
gu
Penggugat;
ah
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
128. Bahwa penetapan Objek Sengketa olehPara Tergugat telah melampaui
a
wewenangnya yang timbul berdasarkan Pasal 1 angka 7 jo Pasal 71 ayat
si
(1) jo ayat (2) jo Pasal 72 POJK No. 73/2016;
ne
ng
melampaui wewenang berupa:
do
gu i. pembayaran nilai 42 Polis Para Penggugat yang telah jatuh tempo;
In
A
sejak akhir Maret 2018;
ah
lik
Polismilik Para Penggugat;
ub
3) Tidak memperhatikan kewajiban Para Tergugat yang timbul dari
peraturan perundang-undangan;
ep
k
130. Bahwa berdasarkan dalil-dalil di atas (vide point Gugatan Nomor 124
ah
si
Tergugatbila ditinjau berdasarkan Pasal 1 angka 7 jo Pasal 71 ayat (1) jo
ayat (2) jo Pasal 72 POJK No. 73/2016;
ne
ng
do
gu
ub
a. asas legalitas;
R
es
ng
c. AUPB.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
132. Bahwa yang dimaksud dengan Pasal 5 UUNo. 30/2014 sebagaimana
a
tertuang dalam penjelasannya, Penyelenggaraan Administrasi
si
Pemerintahan berdasarkan perlindungan terhadap hak asasi manusia
adalah sebagaiberikut:
ne
ng
Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan, Badan dan/atau
Pejabat Pemerintahan tidak boleh melanggar hak-hak dasar Warga
do
gu Masyarakat sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
In
A
133. Bahwa Objek Sengketa telah lalai dalam memberikan jaminan perlindungan
dan kepastian hukum yang adil bagi Para Penggugat, sebagaimana
ah
tertuang dalam Pasal 28D ayat (1) UUD NRI 1945, yang mewajibkan Para
lik
Tergugat untuk:
am
ub
Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan
kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan
hukum;
ep
k
134. Bahwa Objek Sengketa lalai dalam memberikan perlindungan hak asasi
ah
Para Penggugat sebagaimana tertuang dalam Pasal 28G ayat (1) UUD NRI
R
si
1945, yang mewajibkan Para Tergugat untuk:
ne
ng
do
gu
Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik
lik
ub
136. Bahwaberdasarkan Pasal 28 H ayat (4) UUD NRI 1945 Para Penggugat
ka
berhak atas hak milik pribadinya. Hak milik Para Penggugat bersifat mutlak
ep
dan absolut. Hak atas 42 Polis Asuransi Para Penggugat merupakan hak
milik yang mutlak dan absolut dan tidak boleh diambil ataupu n dikurangi
ah
Sengketa;
M
ng
137. Bahwa Objek Sengketa telah menciptakan rasa tidak aman dan ancaman
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
faktual Para Tergugat melalui surat dan media massa yang meminta dan
a
mengkondisikan agar Para Penggugat dan pemegang polis lainnya untuk
si
menerima tawaran restrukturisasi polis-polis asuransi. Para Penggugat
merasa terteror dan ketakutan atas tindakan Para Tergugat melalui surat,
ne
ng
sms, dan berita di media massa yang mengancam “apabila para pemegang
polis tidak menerima restrukturisasi polis, maka para pemegang polis akan
do
gu menerima pembayaran polis dari sisa aset PT Asuransi Jiwasraya yang
tidak clear and clean”;
In
138. Bahwa Objek Sengketa merupakan KTUN yang diterbitkan oleh Para
A
Tergugat yang melampauiwewenangnya sebagaimana diamanatkan dalam
Pasal 28 G ayat (1) jo Pasal 28 H ayat (4) UUD 1945 NRI;
ah
lik
139. Bahwa tindakan melampaui wewenang yang dilakukan oleh Para Tergu gat
dari penerbitan Objek Sengketa bila ditinjau dari Pasal 28 G ayat (1) jo
am
ub
Pasal 28 H ayat (4) UUD 1945 NRI adalah:
dua puluh tujuh milyar sembilan puluh satu juta tiga ratus delapan pu lu h
tujuh ribu lima ratus rupiah) sampai saat ini belum bisa diperoleh Para
ah
R
Penggugat. Sedangkan jangka waktu 42 Polis telah berakhir;
si
2) Tergugat I dan Tergugat II menolak membayar seluruh nilai tersebut di
ne
ng
do
gu
lik
140. Bahwa Objek Sengketa tidak memberikan perlindu ngan hak asasi Para
Penggugat sebagaimana tertuang dalam Pasal 28 G ayat (1) jo Pasal 28 H
m
ub
ayat (4) UUD NRI 1945. Amanat Pasal Pasal 28 G ayat (1) jo Pasal 28 H
ayat (4) UUD NRI 1945 yang wajib dilaksanakan oleh Para Tergugat adalah
ka
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
secara semena-mena dan melampauiwewenang yang dimilikinya
a
sebagaimana ditetapkan dalam UU No 40/2014 tentangPerasuransian, UU
si
BUMN, UU Perlindungan Konsumen, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 73/POJK.05/2016, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
ne
ng
1/POJK.07/2013;
do
gu sebagaimana diatur dalam Pasal 28 I ayat (4) UUD NRI 1945 yaituuntuk
melaksanakan sebagaiberikut:
In
A
Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi
manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah.
ah
lik
143. Bahwa Objek Sengketa yang diterbitkan oleh Para Tergugat tidak
memberikan perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemen uhan hak-hak
am
ub
Para Penggugat yang tercantum dalam 42 Polis Asuransi Jiwasraya;
144. Bahwa penetapan Objek Sengketa oleh Para Tergugattidak sesuai dengan
Pasal 28 I ayat (4) UUD NRI 1945;
ep
k
si
Menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan
prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi
ne
ng
do
gu
146. Penjabaran pelaksanaan hak asasi para pemegang polis dan Para
Penggugat secara khusus diatur dalam UU No 40/2014
In
A
ub
147. Bahwa berdasarkan uraian dan pertimbangan di atas, patut dan beralasan
bagi Para Penggugat untuk memohon kepada Pengadilan Tata Usaha
ka
CacatProsedur:
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
148. Bahwa UU No. 30/2014 Pasal 7 ayat (1) mewajibkan sebagaiberikut:
a
(1) Pejabat Pemerintahan berkewajiban untuk menyelenggarakan
si
Administrasi Pemerintahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, kebijakan pemerintahan, dan AUPB.
ne
ng
149. Bahwa kewajiban di atas dirinci dengan detail pada UUNo. 30/2014 Pasal 7
ayat (2) sebagaiberikut:
do
gu Pejabat Pemerintahan memiliki kewajibanyaitu:
In
A
kewenangan;
(b) mematuhi AUPB dan sesuai dengan ketentuan peraturan
ah
lik
perundang-undangan;
(c) mematuhi persyaratan dan prosedur pembuatan Keputusan
am
ub
dan/atau Tindakan;
(d) mematuhi Undang-Undang ini dalam menggunakan Diskresi; … ;
(f) memberikan kesempatan kepada Warga Masyarakat untuk
ep
k
si
undangan.
ne
ng
do
gu
lik
Desember 2020”;
ub
ep
pendapatnya mengenai:
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sebagai Pemegang Polis Jiwasraya yang berjumlah 42 Polis, Para
a
Penggugat berhak berdasarkan Pasal 7 ayat (2) huruf c jo huruf f UU
si
No. 30/2014 untuk didengar pendapatnya mengenai ke-3 (tiga) hal
tersebut di atas;
ne
ng
152. Bahwa Para Penggugat tidak pernah mengetahui Kementerian BUMN telah
membentuk Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya
do
gu (Persero);
153. Bahwa Para Penggugat tidak pernah diberitahukan oleh Para Tergugat
In
A
mengenai tugas, tanggung jawab, kewen angan dan fungsi Tergugat I dalam
menerbitkan Objek Sengketa;
ah
lik
154. Bahwa Para Penggugat tidak pernah mengetahui dasar hukum
pembentukan Tergugat I sampai Gugatan a-quo dilayangkan di Pengadilan
am
ub
Tata Usaha Negara;
155. Bahwa Para Penggugat selaku pemegang ke-42 polis yang diterbitkan oleh
Tergugat II, tidak pernah diberi kesempatan untuk didengar pendapatnya
ep
k
si
156. Bahwa Para Penggugat tidak pernah diberitahu sebelum Para Tergugat
menerbitkan Objek Sengketa. Sedangkan dampak dari diterbitkannya Objek
ne
ng
do
gu
157. Bahwa fakta-fakta yang terjadi sebelum diterbitkan Objek Sengketa akan
diuraikan di bawah ini:
ah
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Jawaban Tergugat II atas Klaim di atas adalah “pencairan Nilai Tunai
a
atas polis-polis itu bisa dilaksanakan pada akhir periode Investasi di
si
tahun 2019. Bila dicairkan sebelum tahun 2019, Tergugat II akan
menerapkan penalty sebesar 7.5% dari Nilai Tunai masing-masing polis”;
ne
ng
d. Sejak bulan April tahun 2018 sampai akhir Desember 2020 Para
Penggugat berupaya untuk mencairkan nilai tunai ke-42 Polisnya.
do
gu Tanggapan Tergugat II terhadap upaya itu selalu menjanjikan dan
menjamin pembayaran seluruh nilai polis berikut nilai investasi dan
In
manfaat akan dibayarkan seluruhnya. Bahkan pada akhir 2018, ketika
A
Tergugat II secara resmi mengumumkan:
ah
lik
menyatakan siap berkomunikasi dengan nasabah dan memberikan
opsi program roll over yang menarik. Bunga jatuh tempo dibayar penuh
am
ub
dan bunga roll over dibayar di muka 7% p.a net. Pokok di-reschedule 1
tahun dengan cara di-roll over. Solusi ini sangat baik, … Kami (BUMN
ep
terpercaya) handle keluhan nasabah dan dialog secara co-handling
k
bersama bank mitra. Kami dialog one on one atau small group. …
ah
tetapi kami mengimbau roll over adalah pilihan terbaik. Bunga yang
R
si
digaransikan dibayar.”
ne
ng
do
e. Tanpa sosialisasi, partisipasi, dan tanpa memberikan kesempatan
gu
158. Bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta di atas (vide dalil Gugatan pada No.
157huruf a sampai e), prosedur penerbitan Objek Sengketa tidak sesuai
ah
lik
dengan (cacat prosedur berdasarkan) Pasal 7 ayat (2) huruf (c) jo huruf (f)
UU No. 30/2014 karena Para Tergugat dalam menerbitkan Objek Sengketa
m
ub
SubstansiObjekSengketaBertentangandenganPeraturanPerundang-undangan dan
ah
AUPB;
R
es
vi. SUBSTANSI OBJEK SENGKETA [vide Pasal 15 ayat (1) huruf c (cakupan
M
bidang atau materi) Jo. Pasal 18 ayat (1) huruf c bertentangan dengan
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Objek Sengketa Tidak Sesuai (Cacat) Substansi: Ditinjau dari UU No.
a
40/2014tentangPerasuransian;
si
159. Bahwa berdasarkan Pasal 15 UU No. 40/2014 tentang Perasuransian,
menegaskan tanggung jawab Tergugat I yaitu:
ne
ng
Pengendali wajib ikut bertanggung jawab atas kerugian Perusahaan
Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, perusahaan reasuransi,
do
gu atau perusahaan reasuransi Syariah yang disebabkan oleh pihak
dalam pengendaliannya;
In
A
160. Bahwa merujuk pada Pasal 15 UU No. 40/2014tentangPerasuransian,
Tergugat I selaku pengendali seharusnya ikut bertanggung jawab terhadap
ah
lik
kerugian yang disebabkan oleh salah kelola Tergugat II yang menyebabkan
kerugian yang diderita oleh Tergugat II;
am
ub
161. Bahwa substansi yang ditetapkan dalam Objek Sengketa mengalihkan
tanggung jawab Tergugat I atas kerugian yang disebabkan oleh salah kelola
karena pelanggaran tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh managemen
ep
k
si
kerugian yang dialami oleh Para Tergugatkepada Para Penggugat. Meru ju k
pada Pasal 15 UU No. 40/2014tentangPerasuransian, tanggung jawab
ne
ng
do
gu
163. Bahwa pengalihan tanggung jawab kerugian yang diderita oleh Tergugat II
In
tidak sesuai dengan Pasal 15 UU No. 40/2014 tentangPerasuransian.
A
ub
pihak-pihak terafiliasi;
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
164. Bahwa penerbitan Objek Sengketa oleh Tergugat I cacat substansi bila
a
ditinjau dari Pasal 15 UU No. 40/2014 tentangPerasuransian. Cacat
si
substansi pada Objek Sengketa ada pada pengalihan tanggung jawab
menanggung resiko kerugian yang diderita oleh Para Tergugat kepada Para
ne
ng
Penggugat;
do
gu UU No. 40/2014tentangPerasuransian;
In
A
Tergugatwajib tunduk pada UU Asuransi Pasal 31 ayat (4) yang
menegaskan:
ah
lik
Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, perusahaan
reasuransi, dan perusahaan reasuransi syariah dilarang melakukan
am
ub
tindakan yang dapat memperlambat penyelesaian atau pembayaran
klaim, atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan
sehingga mengakibatkan kelambatan penyelesaian atau
ep
k
pembayaran klaim;
ah
si
Tindakan yang dapat memperlambat penyelesaian atau pembayaran
klaim antara lain:
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
166. Bahwa penetapan Objek Sengketa oleh Tergugat Icacat substansi bila
a
ditinjau berdasarkan Pasal 31 ayat (4) UU No. 40/2014
si
tentangPerasuransian. Terdapat 2 alasan yang menyebabkan Objek
Sengketa cacat substansi. Pertama, untuk mendapatkan pembayaran dari
ne
ng
ke-42 Polis Asuransinya, Para Penggugat harus menunggu minimal 5 tahun
sampai 15 tahun dengan kondisi nilai polis tidak akan mendapatkan
do
gu kenikmatanberupanilaikerugianselama masa tunggu. Kedua, nilai ke-42
Polis Asuransi Para Penggugat akan dipotong sebesar net present value
40% dari 42 Polis Asuransi Para Penggugat;
In
A
167. Bahwa dampak penerbitan Objek Sengketa oleh Para Tergugatbukan hanya
memperlambat waktu pembayaran klaim asuransi, tetapi juga memotong
ah
lik
kewajiban pembayaran klaim asuran si yang harus dibayarkan oleh Tergugat
II. Pemotongan kewajiban Tergugat II untuk membayar klaim asuransi milik
am
ub
Para Penggugat sampai nilai net present value 40% dari 42 Polis Asuransi
Para Penggugat; ep
168. Bahwa maksud dan tujuan ditetapkannya Objek Sengketa agar seluruh polis
k
si
BahanacPembinaan Usaha Indonesia (Persero) yang bernama IFG Life;
ne
ng
do
169. Bahwa hak-hak Para Penggugat selaku konsumen atau nasabah Tergugat
gu
lik
ub
(c) Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi
ka
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(f) Hak untuk mendapatkan pembinaan dan pendidikan konsumen;
a
(g) Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta
si
tidak diskrimintatif;
ne
ng
(h) Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau
penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak
sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya;
do
gu (i) Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan lainnya;
In
A
170. Bahwa UU Perlindungan Konsumen mewajibkan Tergugat II selaku
Perusahaan Negara yang berbentuk Persero untuk ikut serta menciptakan
ah
lik
kesejahteraan masyarakat dengan kepastian atas mutu asuransi jiwa,
jaminan akan terlaksananya seluruh tanggung jawabnya yang timbul dari
am
ub
polis asuransi dan menjaga keamanan agar Dana Asuransi selalu tersedia
bagi Pemegang Polis; ep
171. Bahwa penerbitan Objek Sengketa yang dilakukan oleh Para Tergugattidak
k
si
172. Bahwa Para Tergugatdalam menerbitkan Objek Sengketa telah lalai dalam
memberikan jaminan kepastian hukum untuk memberikan perlindungan
ne
ng
do
gu
173. Bahwa penetapan Objek Sengketa tidak berdasarkan pada Pasal 4 huruf
(a) UU Perlindungan Konsumen karena Objek Sengketa tidak memberikan
In
A
sudah jatuh tempo dan nilai saat ini dari ke-42 Polis Asuransi Para
lik
Penggugat dipotong net present value 40% dari 42 Polis Asuransi Para
Penggugat;
m
ub
174. Bahwa penetapan Objek Sengketa tidak berdasarkan pada Pasal 4 huruf
ka
Penggugat;
es
175. Bahwa penetapan Objek Sengketa tidak berdasarkan pada Pasal 4 (c) jo.
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang baik. Para Tergugattidak transparan, tidak jelas, dan tidak jujur dalam
a
menyampaikan program restrukturisasi polis. Para Penggugat tidak pernah
si
mendapatkan keterangan mengenai kondisi sebelum serta setelah Objek
Sengketa ditetapkan;
ne
ng
176. Bahwa penetapan Objek Sengketa tidak berdasarkan pada Pasal 4 (d) UU
Perlindungan Konsumen karena keluhan, pendapat, dan keberatan Para
do
177.
gu Penggugat terhadap keputusan Objek Sengketa tidak didengar.
In
A
Pasal 7 (f) dan (g) UU Perlindungan Konsumen karena Para Penggugat
tidak mendapatkan kompensasi, ganti rugi, dan/atau penggantian atas
ah
lik
Tindakan faktual yang dilakukan oleh Para Tergugat menunda
pembayaran tanpa kompensasi, tanpa ganti rugi, dan tanpa penggantian
am
ub
atas keterlambatan. Para Penggugat diminta untuk menunggu 5 sampai 15
tahun untuk mendapatkan pengurangan sejumlah 40% pembayaran ke-42
ep
Polis Asuransinya;
k
R
Pasal 8 ayat (1) huruf (f) UU Perlindungan Konsumen karena Objek
si
Sengketa tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam 42 Polis
ne
ng
do
Pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan
gu
barang dan/atau jasa yang: (f) tidak sesuai dengan janji dinyatakan
dalam label, etiket keterangan, iklan atau promosi penjualan
In
A
179. Bahwa tindakan faktual Para Tergugatuntuk meminta Para Penggugat dan
ah
lik
ub
media masa, media sosial, surat, dan pesan singkat. Cara Para Tergugatini
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat dan waktu penyelesaiannya ditunda 5 tahun sampai 15 tahun.
a
Nilai yang diperjanjikan dalam ke-42 Polis Asuransi Para Penggugat tidak
si
sesuai karena nilai yang ditetapkan dalam Objek Sengketa lebih rendah
40% dari nilai (pada tahun 2021) ke 42 Polis Asuransi Para Penggugat;
ne
ng
d. Objek Sengketa tidaksesuai (cacat substansi)karena tidak berdasarkanpada
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013 tentang
do
gu Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan (selanjutnya disingkat
POJK No.1/2013);
In
A
181. Bahwa Para Penggugat merupakan konsumen yang menempatkan
dananya sebagai pemegang polis pada perusahaan asuransi yang dikelola
ah
oleh Tergugat II. Penegasan status Para Penggugat dilindungi dalam Pasal
lik
1 angka (2) POJK No.1/2013 yakni:
am
ub
Konsumen adalah pihak-pihak yang menempatkan dananya
dan/atau memanfaatkan pelayanan yang tersedia di Lembaga Jasa
Keuangan antara lain nasabah pada Perbankan, pemodal di Pasar
ep
k
R
keuangan;
si
182. Bahwa penetapan Objek Sengketa tidak berdasarkan pada POJK No.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
185. Bahwa penundaan 5 sampai 15 tahun dan pemotongan nilai premi yang
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dimilikiolehPara Tergugat untuk menerapkan asas keadilan dan kewajaran
a
dalam KTUN;
si
186. Bahwa tindakan Tergugat Idalam mengawasi dan melaksanakan kegiatan
perasuransian yang dilakukan oleh Tergugat II tidak menjaga keamanan
ne
ng
dana asuransi dari 42 Polis Asuransi Para Penggugat. Tindakan Tergugat I
ini tidak berdasarkan pada Pasal 25 POJK No. 1/2013 yang menegaskan
do
gu sebagaiberikut:
In
A
dan, atau aset konsumen yang berada dalam tanggung jawab Pelaku
Usaha Jasa Keuangan;
ah
lik
187. Bahwa tindakan Tergugat I dalam menerbitkan Objek Sengketa tidak
berdasarkan pada Pasal 29 POJK No. 1/2013 yang menyatakan:
am
ub
Pelaku Usaha Jasa Keuangan wajib bertanggung jawab atas
kerugian Konsumen yang timbul akibat kesalahan dan/atau kelalaian,
pengurusan, pegawai Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan/atau pihak
ep
k
Keuangan;
R
si
188. Bahwa berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sejak
tahun 2006, ditemukan penyimpangan penggunaan keuangan yang
ne
ng
do
gu
lik
189. Bahwa substansi Objek Sengketa tidak sesuai (cacat substansi) dengan
m
ub
Pasal 29 POJK No. 1/2013, karena Para Penggugat harus ikut bertanggung
jawab terhadap kerugian yang dialami oleh Tergugat II. Bahwa kerugian
ka
es
ng
pada UU BUMN Pasal 5 ayat (3) yang mewajibkan Direksi Tergugat II untuk
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi harus mematuhi anggaran
a
dasar BUMN dan peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan
si
prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian,
akuntabilitas, pertanggngjawaban, serta kewajaran.”
ne
ng
191. Bahwa dalam menerbitkan Objek Sengketa Tergugat I tidak melaksanakan
prinsip transparansi (vide Pasal 5 ayat (3) UU BUMN jo. Pasal 2 huruf a,
do
gu Pasal 3, Pasal 5, POJK No 1/2013; jo. POJK No. 73/2016 Pasal 2 ayat (2)
huruf a) karena Tergugat I tidak menjelaskan mengenai program
In
restrukturisasi kepada Para Penggugatsebagaiberikut:
A
Pasal 5 ayat (3) UU BUMN;
ah
lik
Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi harus
mematuhi anggaran dasar BUMN dan peraturan perundang-
am
ub
undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip
profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian,
akuntabilitas, pertanggngjawaban, serta kewajaran;
ep
k
PerlindunganKonsumenmenerapkanprinsip:
R
si
a. transparansi;
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan/ataulayanan;
ep
pengambilankeputusan dan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
keterbukaandalampengungkapan dan penyediaaninformasi
a
yang relevanmengenai Perusahaan Perasuransian, yang
si
mudahdiakses oleh
PemangkuKepentingansesuaidenganketentuanperaturanperu
ne
ng
ndang-undangan di bidangperasuransiansertastandar,
prinsip, dan praktikpenyelenggaraan Usaha Perasuransian
do
gu yang sehat;
192. Bahwa sebelum Objek Sengketa ditetapkan dan selama Objek Sengketa
In
dilaksanakan, Para Tergugat tidak pernah melibatkan para pemegang polis
A
yang berjumlah 5,3 juta termasuk Para Penggugat. Para Tergugat tidak
terbuka terhadap rencana, proses, dan keputusan restrukturisasi. Para
ah
lik
Tergugat tidak pernah memberikan materi yang relevan mengenai
keputusan restrukturisasi dan penggunaan dana-dana asuransi;
am
ub
193. Bahwa dalam menerbitkan Objek Sengketa Para Tergugattidak
melaksanakan prinsip profesionalisme karena keputusanPara Tergugatyang
ep
disampaikan kepada para pemegang polis termasuk Para Penggugat selalu
k
si
194. Bahwa Para Tergugat dalam menerbitkan Objek Sengketa tidak
ne
ng
do
gu
ditetapkan dalam UU BUMN Pasal 1 angka (11), Pasal 72 ayat (1), ayat (2),
ayat (3), jo Pasal 73. Dalam pengelolaan usaha asuransi, Para
In
A
jawab setiap struktur organ dan pertanggung jawaban kerja dalam setiap
lik
ub
196. Bahwa proses tata laksana yang dijalankan oleh Tergugat II tidak
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Para Tergugatdalam pengelolaan perusahaannya tidak sesuai dengan
a
peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat;
si
198. Bahwa Objek Sengketa bertentangan dengan asas pertanggung jawaban
sebagaimana wajib dilaksanakan oleh Tergugat I karena ditegaskan dalam
ne
ng
POJK No. 73/2016 Pasal 2 ayat (2) huruf c;
do
gu sesuai dengan UU No 40/2014 tentangPerasuransian, UU BUMN, UU
Perlindungan Konsumen, UU No. 30/2014;
In
A
200. BahwaTergugat II tidak menerapkan standar etika, prinsip dan praktik
penyelenggaraan Usaha Perasuransian yang sehat;
ah
lik
201. Bahwa Objek Sengketa tidak sesuai dengan asas manfaat, asas keadilan,
asas keseimbangan, asas keamanan dan keselamatan, serta asas
am
ub
kepastian hukum sebagaimana dilindungi dalam Pasal 2 UU Perlin dungan
Konsumen; ep
202. Bahwa Objek Sengketa tidak sesuai dengan asas manfaat karena Objek
k
si
Penggugat; rasa aman jumlah pembayaran ke-42 Polis Asuransi Para
Penggugat tidak dipotong atau dikurangi sebesar net present value 40%
ne
ng
do
gu
203. Bahwa Objek Sengketa tidak sesuai dengan asas keadilan karena Objek
In
Sengketa tidak menerapkan prinsip partisipasi dan melibatkan seluruh
A
lik
ub
204. Bahwa Objek Sengketa tidak sesuai dengan asas keseimbangan dan
ka
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugatserta mengabaikan kepentingan dan hak-hak Para Penggugat
a
serta pemegang polis lainnya;
si
205. Bahwa Objek Sengketa tidak sesuai dengan asas keamanan dan
keselamatan Para Penggugat. Karena salah satu Tertanggung yang
ne
ng
tertuang dalam ke-42 Polis Asuransi Para Penggugat sudah meninggal
dunia sejak Maret tahun 2018 sampai saat ini pencairan Premi Asuransinya
do
gu tidak kunjung dibayarkan oleh Tergugat II. Tindakan hukum Tergugat Itidak
sesuai dengan kewenangannya, karena Tergugat I menerbitkan Objek
In
Sengketa yang tidak memberikan jaminan atas keamanan dan keselamatan
A
kepada Para Penggugat selama dan sampai saatini;
ah
206. Bahwa Objek Sengketa tidak sesuai dengan asas kepastian hukum karena
lik
Tergugat I dalam menetapkan restrukturisasi asuransi Jiwasraya
berdampak pada penerbitan Objek Sengketa yang bertentangan dengan
am
ub
hukum khususnya UU No. 40/2014 tentangPerasuransian, UU BUMN, UU
Perlindungan Konsumen, UU Administrasi Negara, Peraturan Otoritas Jasa
ep
Keuangan Nomor 73/POJK.05/2016, dan Peraturan Otoritas Jasa
k
R
207. Bahwa Para Penggugat tidak memperoleh keadilan dalam penerbitan Objek
si
Sengketa yang dilakukan oleh Para Tergugat;
ne
ng
do
pencairan dana-dana ke-42 Polis Asuransi Para Penggugat dapat
gu
dilakukan;
209. Bahwa berdasarkan pada UU PratunNo. 5/1986 Pasal 67 ayat (2) yang
dikutip sebagaiberikut:
ah
lik
ub
ep
pokok sengketanya;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Permohonan penundaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2): (a)
a
dapat dikabulkan hanya apabila terdapat keadaan yang sangat
si
mendesak yang mengakibatkan kepentingan penggugat sangat
dirugikan jika Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu tetap
ne
ng
dilaksanakan; (b) tidak dapat dikabulkan apabila kepentingan umum
dalam rangka pembangunan mengharuskan dilaksanakannya
do
gu keputusan tersebut;
In
Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
A
Kepentingan Umum (selanjutnya disingkat UU No. 2/2012), Pasal 1 angka 6
yang dikutip sebagaiberikut:
ah
lik
Kepentingan Umum adalah kepentingan bangsa, negara, dan
masyarakat yang harus diwujudkan oleh pemerintah dan digunakan
am
ub
sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
si
a. pertahanan dan keamanan nasional;
b. jalan umum, jalan tol, terowongan, jalur kereta api, stasiun kereta
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
o. penataan permukiman kumuh perkotaan dan/atau konsolidasi
a
tanah, serta perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah
si
dengan status sewa;
ne
ng
Daerah;
do
gu r. pasar umum dan lapangan parkir umum.
In
A
penerbitan Objek Sengketa bukan termasuk klasifikasi sebagai keputusan
yang diambil untuk kepentingan umum. Karena klasifikasi Penerbitan Objek
ah
lik
Sengketa merupakan KTUN yang menjalankan fungsi pemerintahan;
ub
substansi dari Objek Sengketadi akhir Mei 2021, tidak dapat dinegosiasikan
oleh Para Penggugat;
ep
213. Bahwa upaya Para Tergugatuntuk melaksanakan ke-lima substansi Objek
k
R
i. Restrukturisasi Polis-polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero), in casu,
si
Tergugat II yang disampaikan melalui 3 opsi: Asuransi JS Mantap Plus
ne
ng
do
ii. Pengalihan aset-aset yang berstatus clear and clean milik PT Asuransi
gu
lik
iv. Mengubah status Polis menjadi utang piutang dengan pembayaran dari
ketersediaan aset PT Asuransi Jiwasraya (Persero), in casu, Tergugat II
m
ub
Sengketa;
es
M
214. Bahwa dampak penerbitan Objek Sengketa dan tindakan faktual dari lima
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
merugikanPara Penggugat beserta nasabah -nasabahPT Asuransi
a
Jiwasraya (Persero), in casu, Tergugat II;
si
215. Bahwa segala upaya Para Tergugat dalam melaksanakan Objek Sengketa
telah telah merugikan Para Penggugat. Kerugian yang mendesak diderita
ne
ng
oleh Para Penggugat berupa kehilangan nilai tunai 42 Polis Para Penggugat
sebesarRp. 227.091.387.500,00 (dua ratus dua puluh tujuh milyar sembilan
do
gu puluh satu juta tiga ratus delapan puluh tujuh ribu lima ratus rupiah);
In
A
polis-polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero), in casu, Tergugat IItelah
dipindahkan ke IFG Life dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero), in
ah
lik
217. Bahwa dampak dari dilikuidasinya Tergugat II sebelum melaksanakan
am
ub
kewajiban pembayaran 42 Polis Asuransi milik Para Penggugat, kerugian
yang dialami oleh Para Penggugat akan semakin tinggi diperkirakan
sebesar Rp. 254.266.411.058,- (dua ratus lima puluhempatmilyardua ratus
ep
k
R
Penggugat, dinyatakan bahwa “apabila para pemegang polis tidak
si
menerima restrukturisasi polis, maka para pemegang polis akan menerima
ne
ng
pembayaran polis dari sisa asset PT Asuransi Jiwasraya yang tidak clear
and clean”;
do
218. Bahwa permohonan penundaan ini disampaikan oleh Para Penggugat
gu
sudah memenuhi ketentuan yang diatur dalam Pasal 67 ayat (2), ayat (3)
dan ayat (4) UUPratun No. 5/1986. Pertama, penerbitan Objek Sengketa
In
A
lik
nasabah Asuransi Jiwasraya lainnya. Kedua, Objek Sengketa dan tin dakan
faktualnya bukan termasuk klasifikasi kegiatan pembangunan untuk
kepentingan umum;
m
ub
219. Bahwa apabila Objek Sengketa tetap dilaksanakan, maka Para Penggugat
ka
akan sangat dirugikan dan kerugian tersebut akan jauh lebih besar dan su lit
ep
pertimbangan dan alasan yang sah menurut hukum dan menjadi dasar bagi
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Mantap Plus Plan B, Asuransi JS Mantap Plus Plan C; (2) Pengalihan aset -
a
aset yang berstatus clear and clean milik PT Asuransi Jiwasraya (Persero),
si
in casu, Tergugat II, ke Indonesia Financial Group (IFG) Life; (3) Mengakhiri
(terminasi) Polis-polis yang tidak setuju untuk direstrukturisasi; (4)
ne
ng
Mengubah status Polis menjadi utang piu tang dengan pembayaran dari
ketersediaan aset PT Asuransi Jiwasraya (Persero), in casu, Tergugat II
do
gu yang tidak clear and clean; dan (5) Melikuidasi PT Asuransi Jiwasraya
(Persero), in casu, Tergugat II. Yang ditetapkan oleh Tergugat I
dalamObjekSengketa I, II, dan III, yaitu:
In
A
1. Surat Nomor 00001/S/T/BRS/0121 tertanggal 4 Januari 2021, hal
Pemberitahuan atas Restrukturisasi Polis, selanjutnya disebut “Objek
ah
lik
Sengketa I”;
ub
Pemberitahuan atas Restrukturisasi Polis, selanjutnya disebut “Objek
Sengketa II”;
ep
k
R
Sengketa III”;
si
VIII. PETITUM;
ne
ng
do
gu
PERMOHONAN PENUNDAAN:
In
A
lik
ub
Sengketa I”;
ep
Sengketa II”;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Surat Nomor 00114/S/T/BRS/0221 tertanggal 5 Februari 2021, hal
a
Pemberitahuan atas Restrukturisasi Polis, selanjutnya disebut “Objek
si
Sengketa III”;
Sampaiadaputusanpengadilanberkekuatanhukumtetapataupenetapan
ne
ng
lain yang mencabutnya.
do
gu menunda pelaksanaan Objek Sengketa IV dan V, berupa:
In
A
Informasi Perpanjangan Restrukturisasi, selanjutnya disebut “Objek
Sengketa IV”;
ah
lik
5. Surat Nomor 00041/S/BRS/0321 tertanggal 07 April 2021, perihal
Informasi Perpanjangan Restrukturisasi, selanjutnya disebut “Objek
am
ub
Sengketa V”;
R
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
si
2. Menyatakan batal atau tidak sahnya Objek Sengketa I, II, III yang
ne
ng
do
gu
lik
Sengketa II”;
ub
ep
ng
Sengketa IV”;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Surat Nomor 00041/S/BRS/0321 tertanggal 07 April 2021, perihal
a
Informasi Perpanjangan Restrukturisasi, selanjutnya disebut “Objek
si
Sengketa V”;
ne
ng
Asuransi Jiwasraya (Persero))untuk mencabut Objek Sengketa I, II, III,
berupa:
do
gu 1. Surat Nomor 00001/S/T/BRS/0121 tertanggal 4 Januari 2021, hal
Pemberitahuan atas Restrukturisasi Polis, selanjutnya disebut “Objek
In
A
Sengketa I”;
lik
Pemberitahuan atas Restrukturisasi Polis, selanjutnya disebut “Objek
Sengketa II”;
am
ub
3. Surat Nomor 00114/S/T/BRS/0221 tertanggal 5 Februari 2021, hal
Pemberitahuan atas Restrukturisasi Polis, selanjutnya disebut “Objek
Sengketa III”;
ep
k
si
4. Surat Nomor 00039/S/BRS/0321 tertanggal 07 April 2021, perihal
Informasi Perpanjangan Restrukturisasi, selanjutnya disebut “Objek
ne
ng
Sengketa IV”;
do
gu
lik
ub
Jawabannya pada persidangan melalui aplikasi e court tanggal 5 Juli 2021, yang
pada pokoknya sebagai berikut :
ka
ep
1. EKSEPSI ;
sampai dengan halaman 22) adalah keliru dan tidak berdasarkan hukum,
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1) Tergugat I Bukan Merupakan Pejabat Tata Usaha Negara;
a
a) Pembentukan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) berawal dari
si
Nederlandsch Indiesche Levensverzekering en Liffrente
Maatschappij van 1859, sebuah perusahaan asuransi jiwa Hindia
ne
ng
Belanda yang dinasionalisasi menjadi PT Perusahaan
Pertanggungan Djiwa Sedjahtera. Terdapat peleburan dan
do
gu beberapa kali perubahan bentuk perusahaan hingga terakhir
menjadi perusahaan perseroan sebagaimana ditetapkan Peraturan
In
Pemerintah Nomor 33 Tahun 1972 tentang Pengalihan Bentuk
A
Perusahaan Negara Asuransi Jiwasraya menjadi Perusahaan
Perseroan (Persero) (“PP 33/1972”);
ah
lik
b) Pasal 2 PP 33/1972 mengatur bahwa modal PT Asuransi
Jiwasraya (Persero) berasal dari kekayaan negara, yang terbagi
am
ub
atas saham prioritas dan saham biasa dengan ketentuan saat
pendirian seluruh sahamnya dimiliki oleh Negara Republik
ep
Indonesia;
k
R
Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara
si
(“UU 19/2003”), yang menyatakan:
ne
ng
Pasal 1
do
gu
lik
ub
ep
… dst.
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d) Pasal 11 UU 19/2003 mengatur bahwa terhadap persero berlaku
a
segala ketentuan dan prinsip-prinsip yang berlaku bagi perseroan
si
terbatas, selanjutnya Pasal 12 UU 19/2003 mengatur bahwa tujuan
pendirian persero adalah menyediakan barang dan/atau jasa yan g
ne
ng
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat serta mengejar keuntungan
guna meningkatkan nilai perusahaan;
do
gu e) Kedua norma tersebut jelas menunjukkan bahwa meskipun
struktur permodalan BUMN, baik seluruhnya atau sebagian besar
berasal dari Penyertaan Modal Negara (“PMN”), namun
In
A
pengelolaannya tunduk pada ketentuan dan prinsip bisnis. Logika
ini lebih dipertegas lagi melalui pertimbangan dalam:
ah
lik
(1) Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 62/PUU–XI/2013
tanggal 18 September 2014, yang menyatakan bahwa:
am
ub
“Menimbang bahwa terlepas dari permasalahan
konstitusionalitas sebagaimana dipertimbangkan di atas,
ep
k
R
atau BUMD sebagai kepanjangan tangan dari negara,
si
yang dilaksanakan berdasarkan paradigma bisnis
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam penyelenggaraan pemerintahan (government
a
judgment rules), melainkan berdasarkan paradigma usaha
si
(business judgment rules). Oleh karenanya, menurut
Mahkamah, adalah merupakan ranah kebijakan
ne
ng
pembentuk undang-undang bagaimana pengawasan
tersebut diatur secara tepat sesuai dengan hakikat dan
do
gu kekhususan paradigma yang berbeda antara yang satu
dengan yang lain, yang dengan demikian penyelenggara
fungsi pengawasan dapat berjalan dengan baik dan
In
A
masing-masing penyelenggara fungsi pemerintahan
maupun bisnis dapat berjalan tanpa keraguan. Dengan
ah
lik
demikian penyelenggaraan tugas negara, baik oleh
pemeriksa maupun lembaga yang diperiksa, berjalan
am
ub
efektif dan efisien, yang pada gilirannya akan menciptakan
good corporate governance dalam upaya meningkatkan
kesejahteraan rakyat.” (Hal 233);
ep
k
si
“Modal yang disertakan kepada BUMN pada dasarnya
adalah kekayaan/perbendaharaan negara yang berada di
ne
ng
do
gu
lik
ub
kerugian.”
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(1) Menteri bertindak selaku RUPS dalam hal seluruh saham
a
persero dimiliki oleh negara (vide Pasal 14 ayat (1) UU
si
19/2003);
ne
ng
(1) UU 19/2003); dan
do
gu Komisaris (vide Pasal 6 ayat (1) UU 19/2003).
In
A
dengan paradigma usaha (business judgment rules), bukan
paradigma pemerintahan (government judgment rules);
ah
lik
h) Dalil Para Penggugat yang mengutip halaman 226 Putusan
Mahkamah Konstitusi Nomor 48/PUU–XI/2013 tanggal 18
am
ub
September 2014 tidak secara utuh memahami maksud dari
pertimbangan dalam putusan tersebut. Putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor 48/PUU–XI/2013 lahir karena permohonan uji
ep
k
si
pertimbangan ‘BUMN merupakan kepanjangan tangan pemerintah
dalam menyelenggarakan fungsi pemerintahan dalam arti luas’
ne
ng
do
menjadi modal BUMN masih termasuk dalam rezim keuangan
gu
lik
ub
bahwa:
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara adalah badan atau
a
pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan
si
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.”
ne
ng
“Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan adalah unsur yang
melaksanakan Fungsi Pemerintahan, baik di lingkungan
do
gu pemerintah maupun penyelenggara negara lainnya.”
In
A
dengan:
lik
Administrasi Pemerintahan yang meliputi fungsi pengaturan,
pelayanan, pembangunan, pemberdayaan, dan pelindungan.”
am
ub
k) Indroharto, dalam bukunya, menjelaskan apa dan siapa yang
disebut Badan atau Pejabat TUN harus dilihat apakah ada
peraturan
ep
perundang-undangan yang masih berlaku yang
k
si
ditentukan oleh fungsi yang dilaksanakannya, yaitu apabila yang
diperbuat oleh apa dan siapa tersebut berdasarkan peraturan
ne
ng
do
gu
daerah. Oleh karena itu, apa dan siapa saja yang melaksanakan
fungsi demikian dapat dianggap sebagai Badan atau Pejabat TUN
atau pelaksana urusan pemerintahan di negara ini;
In
A
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ditentukan dalam dan dimungkinkan oleh peraturan perundang-
a
undangan. Suatu tindakan hukum tata usaha negara dapat
si
mengikat warga masyarakat sekalipun yang bersangkutan itu tidak
menginginkannya. Berbeda dengan yang berlaku dalam suasana
ne
ng
hukum perdata di mana hanya mengenal tindakan-tindakan hukum
yang menyebabkan orang yang bertindak itu sendiri beserta harta
do
gu bendanya yang terikat karenanya. Akibat hukum dari suatu
tindakan hukum dalam suasana hukum perdata hanya akan
mengenai diri orang yang berbuat sendiri dan harta kekayaannya.
In
A
b) Setiap tindakan hukum tata usaha negara sebagai instrumen
pelaksanaan urusan pemerintahan selalu menimbulkan hubungan
ah
lik
hukum tata usaha negara antara pemerintah dengan warga
masyarakat yang terkena keputusan tata usaha negara yang
am
ub
bersangkutan. Hubungan hukum tata usaha negara tersebut
mengandung suatu isi yang bersifat normatif, mengandung hak-
hak dan kewajiban-kewajiban dan sering menentukan posisi
ep
k
si
Van der Pot, suatu hubungan hukum tata usaha negara yang
diciptakan oleh suatu tindakan hukum tata usaha negara dapat
ne
ng
berisi:
do
gu
sesuatu;
lik
ub
usaha negara.
Pasal 1
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi
a
sebagai imbalan untuk:
si
a. memberikan penggantian kepada tertanggung atau
pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya
ne
ng
yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung
jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin
do
gu diderita tertanggung atau pemegang polis karena
terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti; atau
In
A
b. memberikan pembayaran yang didasarkan pada
meninggalnya tertanggung atau pembayaran yang
ah
lik
yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan
pada hasil pengelolaan dana.
am
ub
…
…
R
si
22. Pemegang Polis adalah Pihak yang mengikatkan diri
berdasarkan perjanjian dengan Perusahaan Asuransi,
ne
ng
do
gu
ub
Mekar;
ah
Mekar;
es
M
Mekar;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(5) KN060103021 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
a
Mekar;
si
(6) KN060103058 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
ne
ng
(7) KN060103059 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
do
gu (8) KN060103060 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
In
A
(9) KN060103061 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
ah
lik
(10) KN060103062 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
am
ub
(11) KN060103296 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
ep
k
Mekar;
R
si
(13) KN060103299 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Mekar;
M
ng
Mekar;
Halaman 89 dari 283 halaman Putusan Nomor:111/G/2021/PTUN.JKT.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(22) KN060101144 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
a
Mekar;
si
(23) KN060101145 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
ne
ng
(24) KN060101146 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
do
gu (25) KN060101147 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
In
A
(26) KN060101148 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
ah
lik
(27) KN060101149 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
am
ub
(28) KN060104260 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
ep
k
Mekar;
R
si
(30) KN060106983 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Mekar;
M
ng
Mekar;
Halaman 90 dari 283 halaman Putusan Nomor:111/G/2021/PTUN.JKT.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(39) KN070105400 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
a
Mekar;
si
(40) KN070105402 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
ne
ng
(41) KN070105403 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
do
gu (42) KN060106874 Pemegang Polis atas nama Odilia Francesca
ML.;
In
A
e) Hubungan hukum berupa perjanjian asuransi 42 (empat puluh dua)
polis tersebut diakui pula oleh Para Penggugat dalam butir 18
ah
lik
gugatan (halaman 19 sampai dengan 20);
ub
bahwa PT Bina Sarana Mekar dan Odilia Francesca ML disebut
Pemegang Polis. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan Pemegan g
ep
Polis mengadakan perjanjian asuransi atas Tertanggung;
k
si
perjanjian asuransi dalam lingkup hukum perdata;
ne
ng
do
gu
ub
Pasal 50
(4):
ah
es
on
Pasal 51
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
…
a
(3) Rencana penyehatan keuangan sebagaimana dimaksud
si
pada ayat (2), memuat rencana tindak sebagai berikut:
ne
ng
a. restrukturisasi aset dan/atau liabilitas;
… dst.
do
gu i) RPK melalui langkah restrukturisasi liabilitas PT Asuransi
Jiwasraya (Persero) telah disetujui oleh RUPS dan telah
memperoleh pernyataan tidak keberatan dari Otoritas Jasa
In
A
Keuangan (“OJK”);
ah
lik
tersebut dilakukan telah dilakukan pemberitahuan secara lisan
oleh Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) melalui
am
ub
kanal resmi youtubePT Asuransi Jiwasraya (Persero) serta media
massa nasional. SelanjutnyaTergugat I menerbitkan Objek
ep
sengketa I, Objek sengketa II, dan Objek sengketa III;
k
k) Objek sengketa I, Objek sengketa II, dan Objek sengketa III yang
ah
si
secara resmi kepada Para Penggugat, sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
…
ah
lik
ub
Mantap Plus.
R
…
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Polis Asuransi JS MANTAP PLUS diterbitkan berdasarkan
a
Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) yang Bapak/Ibu tanda
si
tangani.
ne
ng
sengketa I, Objek sengketa II, dan Objek sengketa III merupakan
aksi korporasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebagai
do
gu pemberitahuan dan penawaran (negosiasi) yang lahir dari
hubungan kontraktual Para Penggugat dengan PT Asuransi
In
Jiwasraya (Persero), bukan tindakan hukum hukum tata usaha
A
negara;
ah
lik
Negara;
ub
sengketa dalam Peradilan Tata Usaha Negara, diatur dalam Pasal
1 angka 9 UU PERATUN, yang menyatakan bahwa:
ep
k
si
negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tertulis yang dikeluarkan oleh Badan dan/atau Pejabat
a
Pemerintahan dalam penyelenggaraan pemerintahan.”
si
d) Kompetensi absolut Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”)
diatur secara jelas dalam uraian Pasal 1 angka 10, angka 11 dan
ne
ng
angka 12 UU PERATUN yang menyatakan bahwa:
Pasal 1
do
gu 10. Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang
timbul dalam bidang tata usaha negara antara orang atau
In
A
badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata
usaha negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai
ah
lik
akibat dikeluarkannya keputusan tata usaha negara,
termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan
am
ub
perundang-undangan yang berlaku.
si
yang mengeluarkan keputusan berdasarkan wewenang
yang ada padanya atau yang dilimpahkan kepadanya yang
ne
ng
do
gu
Usaha Negara dan Objek sengketa I, Objek sengketa II, dan Objek
sengketa III tidak memenuhi seluruh unsur-unsur KTUN
In
sebagaimana disyaratkan secara kumulatif dalam UU PERATUN
A
lik
untuk dipertimbangkan;
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Menerima eksepsi Tergugat I terkait kompetensi absolut untuk
a
seluruhnya;
si
2. Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tidak
mempunyai kewenangan untuk memeriksa, mengadili dan
ne
ng
memutus perkara a quo;
do
gu 4. Membebankan biaya perkara pada Para Penggugat;
In
A
sampaikan eksepsi lain dan jawaban gugatan atas pokok perkara;
ah
b. Eksepsi Lain;
lik
1) Upaya Administratif yang Diajukan Penggugat Tidak Sesuai Ketentuan
Peraturan Perundang-Undangan dan Mengakibatkan Gugatan Para
am
ub
Penggugat Prematur;
si
sebagaimana yang diatur dalam UU PERATUN jo. UU 30/2014;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
41. Bahwa berdasarkan Pasal 31 UU No.40/2014 tentang
a
Perasuransian upaya keberatan yang diatur dalam UU No.
si
40/2014 tentang Perasuransian dilakukan melalui keluhan.
ne
ng
disampaikan kepada Tergugat I dan Tergugat II. Rincian
dari upaya yang dilakukan oleh Penggugat I sebagai
do
gu berikut:
In
A
mengajukan keberatan terhadap prosedur dan
substansi diterbitkannya Objek Sengketa oleh
ah
lik
2) Tertanggal 3 Maret 2021, Penggugat II telah
am
ub
mengajukan keberatan terhadap substansi
diterbitkannya Objek Sengekta oleh Tergugat I dan
Tergugat II;
ep
k
si
Pengajuan Keberatan (Bezwaarscriff Beroep)
Restrukturisasi Polis Asuransi Jiwasraya atas nama
ne
ng
do
keberatan terhadap substansi diterbitkannya Objek
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
e) Adapun upaya administratif sebagaimana penjelasan ketentuan
a
Pasal 48 ayat (1) UU PERATUN adalah suatu prosedur yang
si
ditempuh oleh seorang atau badan hukum perdata apabila tidak
puas terhadap suatu KTUN, berbentuk keberatan dan banding
ne
ng
administratif. Sejalan dengan ketentuan tersebut, Pasal 1 angka 16
UU 30/2014 juga mengatur mengenai upaya administratif, yaitu
do
gu proses penyelesaian sengketa yang dilakukan dalam lingkungan
administrasi pemerintahan sebagai akibat dikeluarkan nya
Keputusan dan/atau Tindakan yang merugikan. Dengan demikian,
In
A
secara yuridis ‘keberatan’ sebagai bagian upaya administratif
hanya dilakukan terhadap dikeluarkannya KTUN;
ah
lik
f) Pengaturan upaya administratif dalam UU 30/2014:
Pasal 75
am
ub
(1) Warga masyarakat yang dirugikan terhadap keputusan
dan/atau tindakan dapat mengajukan upaya administratif
ep
k
R
Tindakan;
si
(2) Upaya Administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ne
ng
terdiri atau:
a. keberatan; dan
do
gu
b. banding.
… dst.
In
A
Pasal 76
lik
ub
ep
Atasan Pejabat.
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(3) Dalam hal Warga Masyarakat tidak menerima atas
a
penyelesaian banding oleh Atasan Pejabat, Warga
si
Masyarakat dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan.
… dst.
ne
ng
g) Berdasarkan ketentuan di atas jelas tergambar bahwa Para
Penggugat sangat keliru apabila memaknai upaya administratif
do
gu atas suatu keputusan dan/atau tindakan Pejabat Tata Usaha
Negara didasarkan pada Pasal 31 ayat (3) UU 40/2014, karena
In
A
terdapat perbedaan rezim norma antara keluhan sebagai
konsumen asuransi di ranah hukum perjanjian dengan keberatan
ah
lik
h) Berdasarkan hal tersebut di atas, tidak terdapat upaya hukum yang
am
ub
dilakukan Para Penggugat sebagaimana ketentuan UU 30/2014,
sehingga gugatan yang diajukan Para Penggugat prematur. Oleh
karena itu PTUN belum berwenang untuk menerima, memeriksa
ep
k
R
Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan
si
Setelah Menempuh Upaya Administratif (“PERMA 6/2018”);
ne
ng
do
menerima gugatan karena belum melakukan upaya administratif
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Atasan Pejabat Pasal 76 ayat (2) dan bilamana tidak tidak
a
menerima atas penyelesaian banding oleh Atasan Pejabat
si
dapat mengajukan gugatan ke pengadilan Pasal 76 ayat
(2) yang dalam hal ini menurut ketentuan Pasal (1) angka
ne
ng
18 adalah Pengadilan Tata Usaha Negara.”
do
gu 12/B/TF/2021/PT.TUN.Jkt tanggal 01 Maret 2021 dengan
pertimbangan:
In
A
“Menimbang, …. oleh karena penerima kuasa dalam hal ini
Para Advokat dari Kantor Lembaga Bantuan Hukum
ah
lik
administratif tidak dan/atau belum mengajukan Banding
Administratif, maka sesungguhnya Pengadilan Tata Usaha
am
ub
Negara Jakarta belum berwenang menerima, memeriksa
dan memutus sengketa Nomor: 99/G/TF/2020/PTUN.JKT
ep
sebagaimana ditentukan di dalam Peraturan Mahkamah
k
si
Setelah Menempuh Upaya Administratif… dst.”
ne
ng
do
gu
lik
ub
bepaalde conclusie);
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b) Menurut Sudikno Mertokusumo, penggugat harus merumuskan
a
petitum dengan jelas dan tegas (een duidelijke en bepaalde
si
conclusie, Pasal 8 Rv). Tuntutan yang tidak jelas atau tidak
sempurna dapat berakibat tidak diterimanya tuntutan tersebut.
ne
ng
Demikian pula gugatan yang berisi pernyataan -pernyataan yang
bertentangan dengan satu sama lain, yang disebut obscuur libel
do
gu (gugatan yang tidak jelas dan tidak dapat dijawab dengan mudah
oleh pihak tergugat) berakibat tidak diterimanya gugatan tersebut;
In
c) Mengacu pada pendapat di atas, unsur-unsur gugatan kabur/tidak
A
jelas (obscuur libel), sebagai berikut:
ah
lik
2) tidak jelasnya objek yang disengketakan;
am
ub
3) tidak jelasnya petitum;
PERATUN adalah:
R
si
1) KTUN yang digugat bertentangan dengan peraturan
ne
ng
do
pemerintahan yang baik;
gu
ub
tidak berwenang;
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menguji KTUN yang dapat digugat berdasarkan pada 4 (empat)
a
hal, yaitu:
si
1) bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
ne
ng
2) melanggar larangan detournement de pouvoir, tergugat harus
mempunyai kewenangan menetapkan keputusan tata usaha
do
gu negara;
In
A
willekeur);
lik
baik.
ub
didasarkan pada hubungan kontraktual (perjanjian asuransi),
namun dalam gugatan a quo Para Penggugat mendudukkan objek
ep
sengketa sebagai KTUN dan menempatkan Tergugat I sebagai
k
si
menguraikan keadaan-keadaan mengenai hak Para Penggugat
yang dinilai tidak dipenuhi oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
ne
ng
do
gu
Majelis Hakim agar objek sengketa dinyatakan batal dan tidak sah
sebagaimana lazimnya produk hukum administrasi. Hal tersebut
In
menunjukkan bahwa dalil Para Penggugat tidak jelas/kabur dan
A
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berpandangan lain, maka sesuai ketentuan Hukum Acara
a
PERATUN terhadap Objek Sengketa I dan II telah Daluwarsa
si
untuk diajukan gugatan sebagaimana yang diatur dalam UU
PERATUN;
ne
ng
b) Objek sengketa I diterbitkan Tergugat I tanggal 4 Januari 2021,
sedangkan Objek sengketa II diterbitkan Tergugat I tanggal 20
do
gu Januari 2021;
In
A
melampaui batas waktu 90 (sembilan puluh) hari sebagaimana
ketentuan Pasal 55 UU PERATUN yang menyatakan bahwa:
ah
lik
“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu
sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau
am
ub
diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha
Negara.”
si
Tata Usaha Negara yang memeriksa, mengadili dan memutus
perkara a quo menyatakan gugatan gugatan tidak dapat diterima
ne
ng
2. POKOK PERKARA;
do
gu
Penggugat, kecuali hal-hal yang diakui secara tegas dalam jawaban Tergugat
I. Uraian yang telah dikemukakan oleh Tergugat I dalam eksepsi merupakan
ah
satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan dengan jawaban Tergugat I dalam
lik
ub
berikut:
ep
a. Penerbitan Objek sengketa I, Objek sengketa II, dan Objek sengketa III
ah
Objek sengketa I, Objek sengketa II, dan Objek sengketa III tidak termasuk
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam kualifikasi Keputusan Tata Usaha Negara. Namun demikian,
a
Tergugat I telah memenuhi aspek kewenangan, aspek prosedur dan aspek
si
substansi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga
penerbitan Objek sengketa I, Objek sengketa II, dan Objek sengketa III
ne
ng
tidak bertentangan dengan hukum;
do
gu a) Dalil Para Penggugat butir 50 sampai dengan 58 (halaman 28
sampai dengan 29) menyatakan bahwa tindakan TERGUGAT I
In
A
dalam menerbitkan Objek sengketa I, Objek sengketa II, dan Objek
sengketa III merupakan tindakan penyalahgunaan wewenang
ah
lik
wewenang yang diberikan berdasarkan SK- 301/MBU/12/2019
telah berakhir pada tanggal 9 Desember 2020;
am
ub
(1) Tergugat I menolak dengan tegas dalil tersebut karena tidak
beralasan dan tidak berdasar hukum.
ep
k
si
Nomor: SK – 301/MBU/12/2019 tentang Pembentukan Tim
Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
ne
ng
do
tentang Perubahan Tugas dan Susunan Keanggotaan Tim
gu
lik
ub
2. Tim Pelaksana
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2.1 Tim Koordinasi memiliki tugas:
a
a. melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang
si
terkait dalam pelaksanaan Percepatan
Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero);
ne
ng
b. melakukan pemantauan atas implementasi
Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi
do
gu Jiwasraya (Persero);
In
A
untuk hal-hal yang perlu mendapatkan
arahan/keputusan dari Tim Pengarah; dan
ah
lik
d. melakukan tugas-tugas lain yang berkaitan
dengan implementasi Percepatan Restrukturisasi
am
ub
PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
...
ep
2.3 Tim Solusi Jangka Menengah memiliki tugas:
k
ah
si
Jiwasraya (Persero) melalui Solusi Jangka
ne
ng
do
Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
gu
dimaksud; dan
lik
… dst.
ub
ditetapkan.”
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b) Dalil Para Penggugat butir 68 sampai dengan 77 (halaman 31
a
sampai dengan 33) menyatakan bahwa Objek sengketa I, Objek
si
sengketa II, dan Objek sengketa III yang memutuskan untuk
merestrukturisasi polis-polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
ne
ng
melampaui wewenang yang ditentukan Pasal 1 angka 6 UU
40/2014.
do
gu (1) Pada butir 76, Para Penggugat mendalilkan: “Bahwa Para
Tergugat tidak melaksanakan tanggung jawabnya yang timbul
In
berdasarkan UU No. 40/2014 tentang Perasuransian untuk
A
membayar Nilai Tunai (Nilai Pokok saat jatuh tempo investasi
ditambah dengan Nilai Pengembangan) pada saat salah satu
ah
lik
tertanggung Penggugat I sudah meninggal, (Bapak Djohan
Widjaja), sebelum Objek Sengketa diterbitkan Para Tergugat.”
am
ub
(2) Pada butir 77, Para Penggugat mendalilkan: “… nilai
pembayaran yang ditawarkan dalam Objek Sengketa… tidak
ep
sesuai dengan nilai yang ditetapkan pada saat 42 Polis
k
Asuransi diterbitkan.”
ah
R
(3) Dalil tersebut secara nyata menunjukkan Para Penggugat
si
menyadari sengketa ini merupakan sengketa yang berasal dari
ne
ng
do
gu
perkara a quo;
lik
ub
es
(1) jo. Pasal 21 ayat (1) UU 40/2014 jo. Pasal 3 PP 16/2003; (3)
M
Objek sengketa I, Objek sengketa II, dan Objek sengketa III yang
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang tidak setuju restrukturisasi, mengubah status polis menjadi
a
utang piutang, pembayaran polis dari penjualan sisa aset yang
si
tidak clearandclean, dan melikuidasi PT Asuransi Jiwasraya
(Persero) melampaui wewenangnya yang ditentukan berdasarkan
ne
ng
Pasal 72 ayat (1) dan (2) UU 19/2003, POJK 73/2016, Pasal 5 UU
30/2014.
do
gu (1) Tergugat I menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil tersebut
karena tidak beralasan dan tidak berdasar hukum.
In
A
(2) Seluruh kebijakan terkait program restrukturisasi merupakan
implementasi dari ketentuan peraturan perundang-undangan
ah
lik
(3) Perbuatan Tergugat I melaksanakan program restrukturisasi
am
ub
karena PT Asuransi Jiwasraya (Persero) berada dalam situasi
permasalahan keuangan (ekuitas negatif), sebagai iktikad baik
dengan tujuan melindungi hak-hak pemegang polis in casu
ep
k
R
a POJK 71/2016, sebagai berikut;
si
Pasal50
ne
ng
do
gu
… dst.
In
A
Pasal 51
lik
ub
…
ka
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(4) RUPS PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah memberikan
a
persetujuan sebagaimana ditetapkan melalui Surat Menteri
si
BUMN Nomor: S – 713/MBU/09/2020 tanggal 11 September
2020 perihal Perubahan Buku Rencana Penyehatan Keuangan
ne
ng
PT Asuransi Jiwasraya (Persero), pada pokoknya menyatakan
bahwa:
do
gu …. dengan ini kami selaku Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) PT Asuransi Jiwasraya (Persero),
In
menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
A
1. Menyetujui Perubahan Rencana Penyehatan Keuangan
ah
lik
ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris PT
Asuransi Jiwasraya (Persero) sebagaimana surat
am
ub
tersebut di atas sebagai pemenuhan ketentuan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
ep
71/POJK.05/2015 tentang Kesehatan Keuangan
k
R
2. Rencana Penyehatan Keuangan PT Asuransi Jiwasraya
si
(Persero) tahun 2020-2024 agar digunakan sebagai
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
…
a
d. Dalam hal seluruh pemegang polis telah mengalihkan
si
portofolio pertanggungannya ke perusahaan penerima
(IFG Life) atau terdapat sebagian pemegang polis yang
ne
ng
tidak menyetujui restrukturisasi dan tetap menjadi
tanggungan Jiwasraya, maka Jiwasraya tidak akan
do
gu beroperasi sebagai perusahaan asuransi dan akan
menyelesaikan kewajiban tersebut sebagai hutang
In
piutang.
A
… dst.
ah
lik
(6) Untuk mengoptimalkan proses restrukturisasi yang telah
ditetapkan oleh RUPS PT Asuransi Jiwasraya (Persero) maka
am
ub
dibentuk Tim Project Management Officer atau Tim
Percepatan Program Restrukturisasi berdasarkan SK –
301/2019 sebagaimana diubah dengan SK – 33/2020.
ep
k
si
telah dijalankan, yang mana Tergugat I adalah pihak yang
melaksanakan keputusan RUPS sebagai organ tertinggi
ne
ng
do
didalilkan oleh Para Penggugat;
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
langkah-langkah restrukturisasi sesuai prosedur yang ditetapkan
a
dalam regulasi sektoral;
si
c) Perbuatan Tergugat I melaksanakan program restrukturisasi
karena PT Asuransi Jiwasraya (Persero) berada dalam situasi
ne
ng
permasalahan keuangan (ekuitas negatif), sebagai iktikad baik
dengan tujuan melindungi hak-hak pemegang polis in casu Para
do
gu Penggugat, PT Asuransi Jiwasraya menyampaikan RPK sesuai
ketentuan Pasal 50 huruf a dan Pasal 51 ayat (3) huruf a POJK
In
71/2016;
A
d) Sesuai ketentuan Pasal 51 ayat (4), ayat (5), dan ayat (7) POJK
ah
lik
oleh RUPS atau yang setara, ditandatangani oleh seluruh Direksi
dan Dewan Komisaris, serta wajib memperoleh pernyataan tidak
am
ub
keberatan dari OJK. Tahapan-tahapan tersebut telah dilalui
sebelum Tergugat I menerbitkan Objek sengketa I, Objek sengketa
ep
II, dan Objek sengketa III;
k
R
Nomor: 006/PD/U/CSPM/0920 tetang Pedoman Restrukturisasi
si
Polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (“PERDIR AJS 006/0920”),
ne
ng
do
BAB III
gu
ub
Restrukturisasi Polis;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1) Penawaran dan sosialisasi program Restrukturisasi
a
Polis sekurang-kurangnya memberikan informasi
si
sebagai berikut:
ne
ng
✓ Maksud dan tujuan Restrukturisasi Polis;
do
gu ✓ Informasi Nilai Tunai dengan penyesuaian apabila
ada;
In
A
ilustrasinya;
lik
Polis;
ub
untuk tidak penyetujui program restruktyurisasi;
si
Asuransi Jiwasraya (Persero) serta media massa nasional;
ne
ng
do
gu
g) Objek sengketa I, Objek sengketa II, dan Objek sengketa III adalah
pemberitahuan dan penawaran atas skema program restrukturisasi
In
A
ub
sebagai berikut:
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sebagai dasar untuk penerbitan Polis Asuransi JS Mantap
a
Plus, kami berharap Bapak/Ibu dapat segera mengembalikan
si
Lampiran III Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) yang
telah diisi secara lengkap dan benar, dengan melampirkan
ne
ng
Fotokopi e-KTP/ID yang masih berlaku, Polis asli, dan klausul
(jika ada) sebagai dasar untuk penerbitan Polis Asuransi JS
do
gu Mantap Plus;
In
A
Polis Asuransi JS MANTAP PLUS diterbitkan berdasarkan
Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) yang Bapak/Ibu tanda
ah
tangani;
lik
d) Lebih lanjutObjek sengketa I, Objek sengketa II, dan Objek
am
ub
sengketa III menyatakan sebagai berikut:
sebagai berikut:
ah
…
R
si
Sehubungan dengan Program Restrukturisasi Polis, yang telah
Bapak/Ibu setujui, maka 100% Nilai Tunai Polis Bapak/Ibu
ne
ng
do
gu
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Pelaku Usaha Jasa Keuangan wajib menginformasikan
a
kepada Konsumen setiap perubahan manfaat, biaya, risiko,
si
syarat, dan ketentuan yang tercantum dalam dokumen
dan/atau perjanjian mengenai produk dan/atau layanan Pelaku
ne
ng
Usaha Jasa Keuangan.”
do
gu IX. Penawaran Restrukturisasi Polis Bisnis Bancassurance;
In
A
Restrukturisasi Polis Bisnis Bancassurance ditawarkan
kepada Pemegang Polis sesuai daftar produk pada
ah
lik
Point III melalui surat tertulis.
… dst
am
ub
X. Metode Penawaran (Surat Dan Atau Secara Langsung);
si
Pemegang Polis;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Polis.
ep
meeting virtual;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
f) Pernyataan yang terdapat pada Objek sengketa I, Objek sengketa
a
II, dan Objek sengketa III terkait cut-off pada pilihan-pilihan yang
si
ditawarkan oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) merupakan
sebuah informasi yang menjelaskan terkait waktu cut-off bagi
ne
ng
pemegang polis yang setuju mengikuti program restrukturisasi:
do
gu oleh Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya yang telah
disampaikan pada tanggal 11 Desember 2020 perihal Program
In
Restrukturisasi Polis Jiwasraya, dengan ini kami sampaikan
A
lebih lanjut mengenai skema program restrukturisasi Polis
yang kami tawarkan adalah sebagai berikut:
ah
lik
…
am
ub
Hak Pemegang Polis adalah berupa Nilai Tunai atau Dana
Awal yang akan ditetapkan, yaitu Premi Pokok ditambah
dengan bunga kompensasi mulai dari tanggal delay payment
ep
k
R
akan dihitung sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 dan
si
Polis lama menjadi berakhir. Rincian Nilai Tunai atau Dana
ne
ng
do
gu
lik
ub
tidak clear dan tidak clean), termasuk dalam hal ini berupa
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penyelesaian melalui mekanisme likuidasi atas PT Asuransi
a
Jiwasraya (Persero);
si
h) Para Penggugat keliru dalam mendudukkan program
restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebagai langkah
ne
ng
yang cacat prosedur. Program ini merupakan realisasi dari RPK
yang wajib dilaksanakan oleh perusahaan asuransi apabila tidak
do
gu i)
dapat memenuhi target solvabilitas internal;
In
A
program restrukturisasi sehingga telah secara jelas dan terang
menunjukkan bahwa seluruh Objek Sengketa bagian dari aksi
ah
lik
sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, seh ingga
tidak ada cacat prosedur sebagaimana dalil Para Penggugat;
am
ub
3) Tergugat I Telah Memenuhi Aspek Substansi;
si
Pasal 15 UU 40/2014;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
bersama.”
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(4) Pihak yang menjadi Pengendali PT Asuransi Jiwasraya
a
(Persero) adalah Menteri BUMN selaku RUPS, sedangkan
si
kedudukan Tergugat I adalah direksi PT Asuransi Jiwasraya
(Persero) yang secara ex officio menjadi Ketua Tim Koordinasi
ne
ng
dalam susunan Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi
Jiwasraya (Persero). Sehingga dalil Para Penggugat yang
do
gu menyatakan bahwa Tergugat I selaku pengendali harus
bertanggungjawab adalah sesuatu yang tidak berdasar fakta
dan tidak berdasar hukum;
In
A
b) Dalil Para Penggugat butir 165 sampai dengan 168 (halaman 52
sampai dengan 53) menyatakan bahwa substansi Objek sengketa
ah
lik
I, Objek sengketa II, dan Objek sengketa III bertentangan dengan
Pasal 31 ayat (4) UU 40/2014;
am
ub
(1) Pada butir 167, Para Penggugat mendalilkan bahwa:
R
klaim asuransi yang harus dibayarkan oleh Tergugat II.
si
Pemotongan kewajiban Tergugat II untuk membayar klaim
ne
ng
do
(2) Dalil tersebut secara nyata menunjukkan Para Penggugat
gu
lik
perkara a quo;
ub
Perlindungan Konsumen”);
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memberikan perlindungan kepada Para Penggugat bahwa ke-
a
42 Polis Asuransi Para Penggugat akan segera dibayarkan.”
si
(2) Pada butir 179, Para Penggugat mendalilkan bahwa:
ne
ng
“Bahwa tindakan faktual Para Tergugat untuk meminta Para
Penggugat dan para pemegang polis lainnya agar Para
Penggugat menerima Objek Sengketa tidak berdasarkan pada
do
gu Pasal 15 UU Perlindungan Konsumen. Para Tergugat
menyampaikan Objek Sengketa dengan cara yang memaksa
In
A
dan menakut-nakuti para pemegang polis dan Para Penggugat
melalui media masa, media sosial, surat, dan pesan singkat.
ah
lik
yang dialami oleh Para Penggugat beserta pemegang polis
lainnya.”
am
ub
(3) Dalil tersebut secara nyata menunjukkan bahwa sengketa ini
berasal dari hubungan kontraktual, dimana Para Penggugat
ep
k
si
diatur bahwa:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
program restrukturisasi;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(3) PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah melaksanakan prinsip
a
keterbukaan dalam melaksanakan restrukturisasi dengan
si
memberikan informasi kepada Para Penggugat selaku
pemegang polis, dibuktikan dengan adanya pengumuman
ne
ng
program restrukturisasi polis dan teknis pelaksaan program
restrukturisasi polis akan dilakukan oleh managemen
do
gu perusahaan melalui media (televisi, cetak, digital dan/atau
media sosial);
In
(4) PT Asuransi Jiwasraya (Persero) juga telah memberikan
A
informasi kepada Para Penggugat selaku pemegang polis
sebagaimana yang tercantum dalam Objek sengketa I, Objek
ah
lik
sengketa II, dan Objek sengketa III sebagai berikut:
ub
Jiwasraya oleh Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya
yang telah disampaikan pada tanggal 11 Desember 2020
ep
perihal Program Restrukturisasi Polis Jiwasraya, dengan
k
si
berikut:
ne
…
ng
do
Plus, kami berharap Bapak/Ibu dapat segera
gu
lik
…
m
ub
tanda tangani.
ep
es
bahwa:
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
risiko, syarat, dan ketentuan yang tercantum dalam
a
dokumen dan/atau perjanjian mengenai produk dan/atau
si
layanan Pelaku Usaha Jasa Keuangan.”
ne
ng
penerbitan Objek sengketa I, Objek sengketa II, dan Objek sengketa III
telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sehingga sangat
do
gu beralasan bagi majelis hakim untuk menolak gugatan Para Penggugat;
b. Penerbitan Objek sengketa I, Objek sengketa II, dan Objek sengketa III
In
A
Telah Memenuhi Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik;
lik
casu Tergugat I bukan berkedudukan sebagai Pejabat Tata Usana Negara
dan Objek sengketa I, Objek sengketa II, dan Objek sengketa III tidak
am
ub
termasuk dalam kualifikasi Keputusan Tata Usaha Negara. Namun
demikian, penerbitan Objek sengketa I, Objek sengketa II, dan Objek
sengketa III telah memenuhi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
ep
k
baik, yaitu:
ah
si
keterbukaan dalam melaksanakan restrukturisasi, dibuktikan dengan
dilibatkannya pihak-pihak eksternal yang kompeten dalam susunan
ne
ng
do
tersebut menunjukkan bahwa seluruh perbuatan Tergugat I dalam
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3) Pertanggungjawaban (responsibility), Tergugat I telah melaksanakan
a
semua tahapan sesuai regulasi sektoral yang berlaku dan berdasarkan
si
prinsip-prinsip korporasi, dibuktikan dengan diambilnya langkah
restrukturisasi akibat PT Asuransi Jiwasraya (Persero) berada dalam
ne
ng
masalah keuangan (ekuitas negatif). Hal tersebut menunjukkan PT
Asuransi Jiwasraya (Persero) tetap bertanggungjawab terhadap hak-
do
gu hak pemegang polis;
In
secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan
A
dari pihak manapun;
ah
lik
sebagai bentuk iktikad baik dalam rangka memenuhi hak-hak Para
Penggugat selaku pemangku kepentingan (stakeholders), hal ini
am
ub
dibuktikan dengan polis-polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang
telah direstrukturisasi akan dipindahkan ke entitas baru IFG Life,
ep
guna melanjutkan pemberian manfaat polis eks PT Asuransi
k
R
Berdasarkan uraian tersebut di atas, jelas tergambar bahwa Objek
si
sengketa I, Objek sengketa II, dan Objek sengketa III yang diterbitkan oleh
ne
ng
do
gu
ub
3. PENUNDAAN;
ep
sengketa I, Objek sengketa II, dan Objek sengketa IIIdengan alasan Para
R
(2), (3), (4) UU PERATUN karena (1) penerbitan objek sengketa dan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(Persero) lainnya, dan (2) objek sengketa dan tindakan faktualnya bukan
a
termasuk klasifikasi kegiatan pembangunan untuk kepentingan umum;
si
b. Alasan Para Penggugat dalam memohon penundaan tidak tepat karena
tidak memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam Pasal 67 ayat (4) UU
ne
ng
PERATUN.
do
gu Penggugat tidak berdasarkan hukum dengan bantahan sebagai berikut:
In
A
adalah berlakunya asas presumption iustae causa dimana suatu
keputusan harus selalu dianggap benar dan sah sebelum ada putusan
ah
lik
berkekuatan hukum tetap yang menyatakan bahwa keputusan itu tidak
berlaku. Sebagai penyeimbang asas ini dalam keadaan tertentu warga
am
ub
dapat mengajukan permohonan tidak penundaan pelaksanaannya
sebagaimana ketentuan Pasal 67 UU PERATUN:
si
digugat.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
keputusan tersebut.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2) Dalam Penjelasan Umum maupun dalam Penjelasan Pasal UU
a
PERATUN, secara eksplisit tidak nampak tujuan pengaturan Pasal 67
si
ayat (2), (3), dan (4), tetapi secara implisit norma tersebut dapat
dipertimbangkan:
ne
ng
a) untuk mencegah kerugian bagi penggugat dibandin gkan dengan
manfaat bagi kepentingan yang dilindungi oleh pelaksanaan
do
gu KTUN;
In
A
c) membandingkan manfaat yang lebih besar apakah kepada
kepentingan penggugat atau kepada kepentingan umum.
ah
lik
3) Keadaan mendesak jika diartikan secara luas haruslah bersifat
alternatif, yaitu dilihat dari aspek waktu, tempat, pribadi, dan aspek
am
ub
sosial ekonomi penggugat cukup terpenuhi salah satu dari alternatif
tersebut. Kriteria kepentingan penggugat yang dirugikan oleh
pembentuk undang-undang juga tidak diberikan makna secara oten tik
ep
k
si
pendapat Indroharto secara konkret suatu kepentingan mengandung
dua arti, yakni merujuk pada nilai yang harus dilindungi oleh hukum
ne
ng
do
penggugat yang dirugikan dapat dimaknai jika tidak dilakukan
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagaimana syarat penawaran yang tercantum dalam surat tersebut.
a
Sehingga syarat ‘keadaan yang sangat mendesak’ yang
si
mengakibatkan kepentingan Para Penggugat sangat dirugikan jika
objek sengketa tetap dilaksanakan tidak terpenuhi;
ne
ng
6) Konsep kepentingan umum dalam UU PERATUN sudah ditafsirkan
secara otentik dalam penjelasan Pasal 49 yang menyatakan: “yang
do
gu dimaksud dengan kepentingan umum adalah kepentingan bangsa dan
Negara dan/atau kepentingan masyarakat bersama dan/atau
In
kepentingan pembangunan, sesuai dengan peraturan perundang-
A
undangan yang berlaku.” Selanjutnya dalam penjelasan Pasal 136
dinyatakan pengertian kepentingan umum dalam pasal ini semata-
ah
lik
mata dilihat dari segi tentang perlu tidaknya suatu perkara didahulukan
pemeriksaannya, misalnya karena perkara yang bersangkutan menarik
am
ub
perhatian masyarakat atau berkaitan dengan perkara lain sehingga
dipandang perlu segera diperiksa.” ep
7) Para Penggugat keliru mengutip pengertian ‘kegiatan pemerintahan
k
si
Kepentingan Umum (“UU 2/2012”), karena in casu Tergugat I bukan
berkedudukan sebagai organ pemerintahan dan tidak sedang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
restrukturisasi. Sementara itu, program restrukturisasi telah diterima
a
dengan sangat baik oleh pemegang polis lain sebagaimana data per
si
tanggal 31 Mei 2021, sebagai berikut:
ne
ng
Jumlah Pemegang Persentase Pemegang
do
No. Pemegang Polis Polis Yang Setuju Polis Yang Setuju
gu Restrukturisasi Polis Restrukturisasi Polis
In
A
1. Ritel 156.075 99%
ah
lik
2. Bancassurance 16.789 96%
ub
10) Berdasarkan data di atas, dapat dilihat mayoritas pemegang polis telah
ep
setuju untuk melakukan restrukturisasi polis sehingga menjadi bukti
k
si
keseluruhan dengan memberikan solusi terbaik yakni program
restrukturisasi polis disambut baik oleh mayoritas pemegang polis.
ne
ng
do
gu
ub
4. PETITUM;
memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo
ah
Dalam Penundaan;
es
M
on
Dalam Eksepsi;
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Menyatakan menerima eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya;
a
2. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet
si
Onvankelijk Verklaard/NO);
ne
ng
3. Menyatakan PTUN Jakarta tidak berwenang memeriksa, mengadili dan
memutus perkara a quo;
do
gu Dalam Pokok Perkara;
In
A
2. Menyatakan menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
lik
III sah;
ub
Para Penggugat;
si
2. EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT (EXCEPTIO DECLINATOIR);
ne
ng
do
gu
lik
dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi
tindakan Hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan
m
ub
Hukum Perdata;
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
”Keputusan Administrasi Pemerintahan yang juga disebut
a
Keputusan Tata Usaha Negara atau Keputusan Administrasi
si
Negara yang selanjutnya disebut Keputusan adalah ketetapan
tertulis yang dikeluarkan oleh Badan dan/atau Pejabat
ne
ng
Pemerintahan dalam penyelenggaraan pemerintahan.”
do
gu Tata Usaha Negara menurut hukum positif sebagai berikut:
In
A
b. Dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha
Negara/Pemerintahan;
ah
lik
c. Berisi tindakan Hukum Tata Usaha Negara/dalam
penyelenggaraan pemerintahan;
am
ub
d. Bersifat konkret, individual dan final;
R
mengadili sengketa TUN yang timbul dalam bidang TUN antara orang
si
atau Badan Hukum Perdata dengan Badan atau Pejabat TUN, baik di
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
persetujuan;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan
a
berdasarkan ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum
si
Pidana dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
atau peraturan perundang-undangan lain yang bersifat
ne
ng
hukum pidana;
do
gu hasil pemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
In
A
f. Keputusan Tata Usaha Negara mengenai tata usaha
Tentara Nasional Indonesia;
ah
lik
g. Keputusan Komisi Pemilihan Umum baik di pusat maupun di
daerah mengenai hasil pemilihan umum.
am
ub
- Pasal 49 UU No. 5/1986:
si
alam, atau keadaan luar biasa yang membahayakan,
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2.7. Tergugat II menerbitkan objek sengketa bukan sebagai
a
Badan/Pejabat Tata Usaha Negara dengan uraian sebagai berikut:
si
a) Pengertian ‘Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara/Pejabat
Pemerintahan’ diatur sesuai ketentuan peraturan perundang-
ne
ng
undangan yaitu:
do
gu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara adalah badan
atau pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan
In
A
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
ah
lik
- Pasal 1 angka 3 dan 2 UU 30/2014:
ub
yang melaksanakan Fungsi Pemerintahan, baik di
lingkungan pemerintah maupun penyelenggara negara
lainnya;
ep
k
si
fungsi pengaturan, pelayanan, pembangunan,
pemberdayaan, dan pelindungan;
ne
ng
do
gu
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang disebutkan Undang-Undang Dasar Negara Republik
a
Indonesia Tahun 1945 dan/atau undang-undang;
si
d) PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebagai Badan Usaha Milik
Negara berbentuk Persero didirikan berdasarkan Peraturan
ne
ng
Pemerintah Nomor 40 Tahun 1965 jo. Peraturan Pemerintah
Nomor 33 Tahun 1972 dengan lapangan usaha perasuransian
do
gu jiwa;
In
A
berlaku segala ketentuan dan prinsip-prinsip yang berlaku bagi
perseroan terbatas sebagaimana ketentuan Pasal 11 Undang-
ah
lik
(selanjutnya disebut “UU 40/2017”), meskipun kepemilikan
saham seluruhnya atau sebagian besar berasal dari Penyertaan
am
ub
Modal Negara;
si
1. Putusan Nomor 32/PUU-XVII/2019 pada bagian
pertimbangan hukum, Majelis Hakim Konstitusi menyatakan:
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepada persero maupun entitas bisnis lain pada
a
kenyataannnya dikelola berdasarkan prinsip-prinsip bisnis,
si
dan secara hukum persero dimaksud tunduk pada UU PT,
UU BUMN, serta peraturan perundang-undangan lainnya
ne
ng
yang mengatur kegiatan bisnis, yang berhulu pada asas-asas
hukum perdata, antara lain asas kebebasan berkontrak.
do
gu Dalam penalaran yang wajar, maka sangat mungkin bahwa
kekayaan negara yang disertakan sebagai modal usaha
persero akan berkurang dan/atau hilang manakala entitas
In
A
bisnis yang mengelola modal tersebut mengalami kerugian;
lik
tanggal 18 September 2014, pada bagian pertimbangan
hukum, Majelis Hakim Konstitusi menyatakan:
am
ub
(3.25) Menimbang bahwa terlepas dari permasalahan konstitusionalitas
sebagaimana dipertimbangkan di atas, ternyata masih
ep
terdapat permasalahan lain yang harus dipertimbangkan,
k
si
berdasarkan paradigma bisnis (business judgment rules)
yang sungguh-sungguh berbeda dengan penyelenggaraan
ne
ng
do
gu
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
paradigma usaha (business judgment rules). Oleh karenanya,
a
menurut Mahkamah, adalah merupakan ranah kebijakan
si
pembentuk undang-undang bagaimana pengawasan tersebut
diatur secara tepat sesuai dengan hakikat dan kekhususan
ne
ng
paradigma yang berbeda antara yang satu dengan yang lain,
yang dengan demikian penyelenggara fungsi pengawasan
do
gu dapat berjalan dengan
penyelenggara fungsi pemerintahan maupun bisnis dapat
baik dan masing-masing
In
A
tugas negara, baik oleh pemeriksa maupun lembaga yang
diperiksa, berjalan efektif dan efisien, yang pada gilirannya
ah
lik
akan menciptakan good corporate governance dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan rakyat.”
am
ub
g) Tergugat II sebagai perusahaan perasuransian wajib mematuhi
ketentuan mengenai kesehatan keuangan yang diatur dalam
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana ketentuan Pasal
ep
k
si
(1) Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah,
perusahaan reasuransi, atau perusahaan reasuransi
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Pasal50 POJK 71/2016:
a
“Perusahaan yang tidak memenuhi target Tingkat
si
Solvabilitas internal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (3) dan ayat (4):
ne
ng
a. wajib menyampaikan rencana penyehatan keuangan;”
do
gu - Pasal 51 POJK 71/2016:
In
A
sebagai berikut:
ah
lik
…dst”
am
ub
i) Sesuai ketentuan Pasal 51 ayat (4), (5), (7) POJK 21/2016 diatur
bahwa RPK harus terlebih dahulu disetujui oleh Rapat Umum
Pemegang Saham atau yang setara, ditandatangani oleh seluruh
ep
k
si
Pasal 51 ayat (4), (5), (7) POJK 21/2016:
ne
ng
do
gu
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Negara. (vide Pasal 1 angka 13 jo. Pasal 14 Undang-Undang
a
Nomor 19 Tahun 2003 (selanjutnya disebut “UU 19/2003”);
si
- Pasal 1 UU 19/2003:
ne
ng
13. Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya
disebut RUPS, adalah organ Persero yang
memegang kekuasaan tertinggi dalam Persero
do
gu dan memegang segala wewenang yang tidak
diserahkan kepada Direksi atau Komisaris.
In
A
- Pasal 14 ayat (1) UU 19/2003:
lik
saham Persero dimiliki oleh negara dan bertindak
selaku pemegang saham pada Persero dan perseroan
am
ub
terbatas dalam hal tidak seluruh sahamnya dimiliki
oleh negara. ep
- Penjelasan Pasal 14 ayat (1) UU 19/2003:
k
si
selaku pemegang saham dalam setiap keputusan
tertulis yang berhubungan dengan Persero adalah
ne
ng
do
gu
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Menyetujui Perubahan Rencana Penyehatan Keuangan
a
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang telah
si
ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris PT
Asuransi Jiwasraya (Persero) sebagaimana surat tersebut
ne
ng
di atas sebagai pemenuhan ketentuan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 71/POJK.05/2015 tentang
do
gu Kesehatan
Perusahaan Reasuransi.
Keuangan Perusahaan Asuransi dan
In
4. Rencana Penyehatan Keuangan PT Asuransi Jiwasraya
A
(Persero) tahun 2020-2024 agar digunakan sebagai
pedoman untuk melakukan restrukturisasi secara
ah
lik
menyeluruh ……
…..dst
am
ub
5. Direksi dan Dewan Komisaris PT Asuransi Jiwasraya
(Persero) agar memastikan implementasi prinsip-prinsip
ep
k
R
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
si
I) Atas Persetujuan RUPS TERGUGAT II terhadap RPK di atas,
ne
ng
do
Rencana Penyehatan Keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
gu
lik
ub
2.8. Objek Sengketa tidak berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara,
ah
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perundang-undangan. Suatu tindakan hukum TUN itu dapat
a
mengikat warga masyarakat sekalipun yang bersangkutan itu
si
tidak menginginkannya. Berbeda dengan yang berlaku dalam
suasana hukum perdata dimana hanya mengenal tindakan -
ne
ng
tindakan hukum yang menyebabkan orang yang bertindak itu
sendiri beserta harta bendanya yang terikat karenanya. Akibat
do
gu hukum dari suatu tindakan hukum dalam suasana hukum perdata
hanya akan mengenai diri orang yang berbuat sendiri dan harta
kekayaannya.
In
A
b) Setiap tindakan hukum TUN sebagai instrumen pelaksanaan
urusan pemerintahan selalu menimbulkan hubungan hukum TUN
ah
lik
antara Pemerintah dengan warga masyarakat yang terkena
keputusan TUN yang bersangkutan. Hubungan hukum TUN
am
ub
tersebut mengandung suatu isi yang bersifat normatif,
mengandung hak-hak dan kewajiban-kewajiban dan sering
menentukan posisi hukum warga masyarakat yang tekena oleh
ep
k
si
yang diciptakan oleh suatu tindakan hukum TUN dapat berisi:
ne
ng
sesuatu;
do
gu
lik
ub
(KUHD), yaitu:
ep
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Namun pasca diundangkannya UU 40/2014, definisi asuransi
a
menjadi lebih luas sebagaimana ketentuan, sebagai berikut:
si
- Pasal 1 angka 1 UU 40/2014:
ne
ng
Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu
perusahaan asuransi dan pemegang polis, yang menjadi
dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi
do
gu sebagai imbalan untuk:
In
A
pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya
yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung
ah
lik
jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin
diderita tertanggung atau pemegang polis karena
am
ub
terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti; atau
si
didasarkan pada hasil pengelolaan dana.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat II atas kerjasama dengan Mitra Bank. Penggugat Odilia
a
Francesca ML merupakan Pemegang Polis atas nama Odilia
si
Francesca ML sedangkan Penggugat PT Bina Sarana Mekar
merupakan Pemegang polis berbentuk badan hukum dengan
ne
ng
tertanggung sebagaimana rincian berikut:
do
gu Mekar;
In
A
Mekar;
lik
Mekar;
ub
Mekar;
Mekar;
R
si
7. KN060103059 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
ne
ng
Mekar;
do
Mekar;
gu
Mekar;
lik
ub
Mekar;
ep
Mekar;
R
es
Mekar;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
15. KN060106874 Pemegang Polis atas nama Odilia Francesca
a
ML;
si
16. KN060100621 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
ne
ng
17. KN060100904 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
do
gu 18. KN060100905 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
In
A
19. KN060101140 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
ah
lik
20. KN060101141 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
am
ub
21. KN060101142 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
ep
k
Mekar;
R
si
23. KN060101144 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Mekar;
M
ng
Mekar;
Halaman 137 dari 283 halaman Putusan Nomor:111/G/2021/PTUN.JKT.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
32. KN060106984 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
a
Mekar;
si
33. KN060106985 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
ne
ng
34. KN060106986 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
do
gu 35. KN070104639 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
In
A
36. KN070104683 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
ah
lik
37. KN070105199 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
am
ub
38. KN070105200 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
ep
k
Mekar;
R
si
40. KN070105400 Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana
Mekar;
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai berikut”
ng
……
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Sehubungan dengan Program Restrukturisasi Polis, yang
a
telah Bapak/Ibu setujui, maka 100% Nilai Tunai Polis
si
Bapak/Ibu akan menjadi setoran Dana Awal pada produk
Asuransi JS MANTAP PLUS sejak Polis Asuransi JS
ne
ng
MANTAP PLUS diterbitkan berdasarkan Surat Permintaan
Asuransi Jiwa (SPAJ) yang Bapak/Ibu tanda tangani”
do
gu Secara jelas dinyatakan pada Objek Sengketa I, II, dan III bahwa
isi dari Objek Sengketa adalah sebagai pemberitahuan dan
In
penawaran yang membutuhkan persetujuan dari pemegang polis
A
termasuk Para Penggugat, bukan sebagai penetapan tertulis
maupun keputusan dari Tergugat II;
ah
lik
g) Selain itu, pemberitahuan dan penawaran yang diberikan Tergugat
II tersebut dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan
am
ub
transparan dengan menjelaskan berbagai risiko dari setiap pilihan
yang dapat diambil oleh Para Penggugat dan merupakan
ep
implementasi dari ketentuan dalam Pasal 12 ayat (1) POJK
k
sebagai berikut:
R
si
“(1) Pelaku Usaha Jasa Keuangan wajib menginformasikan
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut
M
ng
1. ……
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Hak Pemegang Polis adalah berupa Nilai Tunai atau Dana
a
Awal yang akan ditetapkan, yaitu Premi Pokok ditambah
si
dengan bunga kompensasi mulai dari tanggal delay payment
sampai dengan tanggal cut-off yaitu tanggal 31 Desember
ne
ng
2020. Dan bagi Polis yang masih berstatus aktif Nilai Tunai
akan dihitung sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 dan
do
gu Polis lama menjadi berakhir. Rincian Nilai Tunai atau Dana
Awal terlampir pada Lampiran II;
3. .…….”
In
1.
A
Oleh karena itu, dapat terlihat secara jelas bahwa adanya cut-off
ah
lik
restrukturisasi. Sedangkan bagi yang tidak setuju akan
menjalankan kebijakan sesuai dengan butir ketiga Objek
am
ub
Sengketa I, II dan III pada gugatan a quo, sebagai berikut:
R
lama tersebut akan dilakukan terminasi sehingga segala
si
kewajiban terhadap Pemegang Polis yang tidak mengikuti
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2.9. Berdasarkan uraian hukum tersebut di atas, maka PTUN Jakarta tidak
a
berwenang memeriksa, mengadili dan memutus perkara aquo. Oleh
si
karena itu kami mohon agar Majelis Hakim untuk menolak atau
setidak-tidaknya tidak menerima gugatan Para Penggugat untuk
ne
ng
seluruhnya;
do
gu SESUAI KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN
MENGAKIBATKAN GUGATAN PARA PENGGUGAT PREMATUR;
In
A
3.1. TERGUGAT II masih tetap pada dalilnya bahwa Objek Sengketa
bukan merupakan KTUN, namun, apabila Majelis Hakim
ah
lik
Sengketa tidak memenuhi ketentuan terkait Upaya Administratif
sebagaimana yang diatur dalam UU PERATUN jo. UU 30/2014;
am
ub
3.2. Pada angka 40, 41 dan 44 halaman 26 gugatan, Para Penggugat
mendalilkan bahwa:
ep
k
si
yang berkaitan dengan kegiatan usaha perasuransian dan
bersumber dari UU No. 40/2014 tentang Perasuransian.
ne
ng
do
langsung kepada Perusahaan Asuransi, sebagaimana kutipan
gu
berikut:
lik
ub
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4) Tertanggal 11 Februari 2021, Penggugat I telah
a
mengajukan keberatan terhadap prosedur dan substansi
si
diterbitkannya Objek Sengketa oleh Tergugat I dan
Tergugat II;
ne
ng
5) Tertanggal 3 Maret 2021, Penggugat II telah mengajukan
keberatan terhadap substansi diterbitkannya Objek
do
gu Sengekta oleh Tergugat I dan Tergugat II;
In
A
Restru-AJ/PT-BSM & OFML/IV/2021, Perihal: Pengajuan
Keberatan (Bezwaarscriff Beroep) Restrukturisasi Polis
ah
lik
(Penggugat I) dan lbu Odilia Francesca ML (Penggugat II)
telah mengajukan keberatan terhadap substansi
am
ub
diterbitkannya Objek Sengketa oleh Tergugat I dan
Tergugat II.”
ep
k
R
keberatan sebagai bagian upaya administratif yang diamanatkan UU
si
PERATUN dan UU 30/2014. Ketentuan lebih lanjut mengenai
ne
ng
do
gu
lik
ub
Perusahaan Ceding;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3.5. Upaya administratif sebagaimana penjelasan ketentuan Pasal 48 ayat
a
(1) UU PERATUN adalah suatu prosedur yang ditempuh oleh
si
seorang atau badan hukum perdata apabila tidak puas terhadap
suatu Keputusan Tata Usaha Negara, berbentuk keberatan dan
ne
ng
banding administrartif. Senada dengan ketentuan dalam UU
PERATUN, Pasal 1 angka 16 memberikan pengertian Upaya
do
gu Administratif yaitu proses penyelesaian sengketa yang dilakukan
dalam lingkungan Administrasi Pemerintahan sebagai akibat
dikeluarkannya Keputusan dan/atau Tindakan yang merugikan.
In
A
Dengan demikian, secara yuridis upaya keberatan sebagai bagian
upaya administratif dilakukan terhadap dikeluarkannya Keputusan
ah
lik
TUN;
3.6. Perlu diketahui bahwa upaya administratif diatur dalam Pasal 75 ayat
am
ub
(1) dan ayat (2), Pasal 76 ayat (1), (2), (3), dan Pasal 77 ayat (1), (2)
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan (“UU No. 30/2014”), sebagai berikut:
ep
k
R
(3) Warga masyarakat yang dirugikan terhadap keputusan
si
dan/atau tindakan dapat mengajukan upaya administratif
ne
ng
do
gu
a. keberatan; dan
b. banding.
ah
lik
ub
ng
Atasan Pejabat;
Halaman 143 dari 283 halaman Putusan Nomor:111/G/2021/PTUN.JKT.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(3) Dalam hal Warga Masyarakat tidak menerima atas
a
penyelesaian banding oleh Atasan Pejabat, Warga
si
Masyarakat dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan
(Pengadilan Tata Usaha Negara vide Pasal 1 angka 18
ne
ng
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014);
do
gu (1) Keputusan dapat diajukan keberatan dalam waktu paling
lama 21 (dua puluh satu) hari kerja sejak diumumkannya
In
A
Keputusan tersebut oleh Badan dan/atau Pejabat
Pemerintahan;
ah
lik
(2) Keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan
secara tertulis kepada Badan dan/atau Pejabat
am
ub
Pemerintahan yang menetapkan Keputusan;
3.7. Berdasarkan ketentuan di atas jelas bahwa Para Penggugat san gat
keliru apabila memaknai upaya administratif atas suatu keputusan
ep
k
si
keluhan yang dimaknai sebagai upaya administratif keberatan,
karena sesuai ketentuan Pasal 75 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 76
ne
ng
ayat (1), (2), (3), dan Pasal 77 ayat (1), (2) UU 30/2014 diatur
bahwa upaya administratif yang dapat dilakukan oleh pihak yang
do
dirugikan oleh keputusan dan/atau tindakan Pejabat TUN berupa
gu
3.8. Lebih lanjut, apabila membaca dalil Para Penggugat pada angka 44
halaman 26 gugatan, Para Penggugat baru mengajukan keberatan
ah
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terhadap substansi diterbitkannya Objek Sengekta II yang
a
diterbitkan tanggal 20 Januari 2021, seharusnya sesuai ketentuan
si
UU 30/2014 keberatan terhadap objek sengketa II diajukan
selambat-lambatnya tanggal 17 Februari 2021;
ne
ng
3.10. Selain itu, Penggugat belum melakukan banding administratif
terhadap Surat tanggapan Tergugat II Nomor 00048/S/BRS/0421
do
gu perihal Penjelasan Program Restrukturisasi, tanggal 26 April 2021.
Sehingga upaya hukum yang dilakukan belum sesuai ketentuan
In
Pasal 77 ayat (2) UU 30/2014 dimana diatur bahwa upaya
A
administratif yang ditempuh oleh pihak yang merasa dirugikan
bersifat kumulatif berupa keberatan dan banding administratif;
ah
lik
3.11. Berdasarkan hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa upaya
hukum yang dilakukan Para Penggugat belum sesuai ketentuan UU
am
ub
30/2014, oleh karenanya gugatan yang diajukan Para Penggugat
prematur atau gugatan yang diajukan masih terlampau dini,
ep
sehingga PTUN belum berwenang untuk menerima, memeriksa dan
k
si
Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah
Menempuh Upaya Administratif (selanjutnya disebut “Perma
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengajukan keberatan sebagaimana disyaratkan
a
oleh ketentuan Pasal 75 ayat (2) Undang-Undang
si
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan, Majelis berpendapat barulah sebatas
ne
ng
keberatan menurut ketentuan tersebut akan tetapi
oleh karena Penggugat/Terbanding tidak menerima
do
gu penyelesaian keberatan oleh Tergugat/ Pembanding
tersebut dapat mengajukan banding kepada Atasan
Pejabat Pasal 76 ayat (2) dan bilamana tidak tidak
In
A
menerima atas penyelesaian banding oleh Atasan
Pejabat dapat mengajukan gugatan ke pengadilan
ah
lik
Pasal 76 ayat (2) yang dalam hal ini menurut
ketentuan Pasal (1) angka 18 adalah Pengadilan
am
ub
Tata Usaha Negara;”
si
hal ini Para Advokat dari Kantor Lembaga Bantuan
Hukum Jakarta…yang diberi hak untuk mengajukan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Administratif…”
ep
es
OBSCUUR LIBEL);
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengenai hubungan hukum yang terjadi merupakan dasar-dasar dari
a
gugatannya (fundamentumpetendi). Menurut M. Yahya Harahap,
si
S.H., dasar dan alasan gugatan (Posita/FundamentumPetendi) yang
tidak menjelaskan dasar hukum (Rechts Grond) dan kejadian atau
ne
ng
peristiwa yang mendasari gugatan, atau dasar hukum jelas tetapi
tidak menjelaskan fakta (fetelijkegrond), dalil gugatan seperti itu tidak
do
gu memenuhi syarat formil gugatan. Gugatan dianggap tidak jelas/kabu r
dan tidak tertentu (een duidelijk en bepaalde conclusie);
In
4.2. Mengutip buku Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, SH dengan Judul
A
“Hukum Acara Perdata Indonesia” Edisi kelima Penerbit Liberty
Yogyakarta, tahun 1998 halaman 42 yang menyatakan:
ah
lik
“Maka oleh karena itu Penggugat harus merumuskan petitum
dengan jelas dan tegas (een duidelijke en bepaalde
am
ub
conclusie, pasal 8 Rv). Tuntutan yang tidak jelas atau tidak
sempurna dapat berakibat tidak diterimanya tuntutan
ep
tersebut. Demikian pula gugatan yang berisi pernyataan-
k
si
dapat dijawab dengan mudah oleh pihak Tergugat sehingga
menyebabkan ditolaknya gugatan) berakibat tidak
ne
ng
do
gu
lik
4.3. Melihat teori di atas maka terdapat unsur-unsur dari obscuur libel
yaitu:
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan
a
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
si
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan
dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik;
ne
ng
4.5. Yang dimaksud suatu Keputusan TUN bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai penjelasan
do
gu Pasal 53 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1986 jo. UU No. 9 Tahun 2004,
apabila keputusan yang bersangkutan itu:
In
A
a. bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam peraturan
perundang-undangan yang bersifat prosedural/formal;
ah
lik
b. bertentangan dengan ketentuan dalam peraturan perudang-
undangan yang bersifat material/substansial;
am
ub
c. dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang
tidak berwenang;
ep
4.6. Sejalan dengan ketentuan di atas, pendapat ahli Hukum Administrasi
k
si
Administrasi Negara yang dapat digugat, dengan berdasarkan pada 4
hal, yaitu:
ne
ng
do
gu
Negara;
lik
ub
terhadap polis yang dimiliki Para Penggugat, antara lain pada dalil
es
Penggugat angka 76, 81, 87, 92, 93, 100, 104, 157, dst. Sedangkan
M
Hakim agar objek segketa dinyatakan batal dan tidak sah lazimnya
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebuah KTUN. Oleh karena itu menunjukan bahwa dalil Pengugat
a
menjadi tidak jelas / kabur dan tidak tertentu (een duidelijk en
si
bepaalde conclusie);
4.8. Selain itu, Posita Para Penggugat didasari pemahaman yang keliru
ne
ng
terkait objek sengket karena hanya mengutip objek sengketa secara
parsial. Penawaran restrukturisasi in casu Objek Sengketa ditujukan
do
gu bukan hanya kepada Para Penggugat tetapi juga kepada semua
pemegang polis tanpa terkecuali dan perlakuan terhadap seluruh
In
pemegang polis di seluruh Indonesia adalah sama (equal treatm ent),
A
sehingga apabila posita dan petitum Para Penggugat dikabulkan
maka akan menjadi perseden yang mengganggu kepentingan u mum
ah
lik
atas pelaksanaan program restrukturisasi polis;
4.9. Oleh karena, posita dan petitum sehingga gugatan Para Penggugat
am
ub
tidak memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1986 jo.
UU No. 9 Tahun 2004 serta sebagaimana pendapat M. Yahya
ep
Harahap maka gugatan Para Penggugat dapat dikualifikasikan tidak
k
si
untuk menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima
(Niet onvankelijk verklaard);
ne
ng
do
5.1. Tergugat II masih tetap pada dalilnya bahwa Objek Sengketa bukan
gu
lik
Pasal 55
m
ub
ep
Penjelasan Pasal 55
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sembilan puluh hari itu dihitung sejak hari diterimanya
a
Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat.
si
Dalam hal yang hendak digugat itu merupakan keputusan
menurut ketentuan:
ne
ng
a. Pasal 3 ayat (2), maka tenggang waktu sembilan puluh
hari itu dihitung setelah lewatnya tenggang waktu yang
do
gu ditentukan dalam peraturan dasarnya, yang dihitung
sejak tanggal diterimanya permohonan yang
In
A
bersangkutan;
lik
hari itu dihitung setelah lewatnya batas waktu empat
bulan yang dihitung sejak tanggal diterimanya
am
ub
permohonan yang bersangkutan.
tersebut;
R
si
Berdasarkan ketentuan tersebut, diketahui bahwa gugatan sen gketa
TUN dapat diajukan dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari
ne
ng
do
gu
antara lain:
ah
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. Surat Nomor 00039/S/BRS/0321 tertanggal 07 April 2021, perihal
a
Informasi Perpanjangan Restrukturisasi, selanjutnya disebut
si
“Objek Sengketa IV”;
ne
ng
Informasi Perpanjangan Restrukturisasi, selanjutnya disebut
“Objek Sengketa V”.;
do
gu 5.4. Mengingat Objek Sengketa dalam perkara a quo ada 5 (lima),
seharusnya Para Penggugat memperhatikan ketentuan batas waktu
In
A
pengajuan masing-masing Objek Sengketa sebagimana ketentuan
Pasal Pasal 55 UU PERATUN, yakni jangka waktu pengajuan
ah
lik
atau diumumkannya Objek Sengketa. Faktanya, tanggal penerbitan
Objek Sengketa berbeda-beda, sehingga seharusnya Para
am
ub
Penggugat teliti mengenai perbedaan tanggal penerbitan tersebut
karena mempengaruhi tenggang waktu pengajuan gugatan a quo;
ep
k
R
gugatan a quo tidak sesuai dengan ketentuan UU PERATUN. Jika
si
kita memperhitungkan 90 (sembilan puluh) hari berdasarkan
ne
ng
do
gu
didaftarkan;
lik
ub
bahwa objek sengketa bukan merupakan Keputusan Tata Usaha Negara, akan
ng
tetapi Tergugat II tetap dengan tegas membantah dan menolak seluruh dalil
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Para Penggugat dalam Gugatannya yang pada pokoknya mendalilkan
a
Tergugat II melanggar ketentuan-ketentuan peraturan perundang-undangan,
si
Prinsip Tata Kelola yang Baik dan AAUPB, sebagai berikut:
ne
ng
30/2014, UU 40/2007, UU 19/2003, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen (”UU 8/1999”), Peraturan Otoritas Jasa
do
gu Keuangan Nomor 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang
Baik Bagi Perusahaan Perasuransian (”POJK 73/2016”), Peraturan
In
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan
A
Konsumen Sektor Jasa Keuangan (”POJK 1/2013”);
ah
lik
5 ayat (3) UU 19/2003 yaitu, prinsip profesionalisme, transparansi,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan kewajaran;
am
ub
Bahwa terhadap dalil – dalil tersebut, TERGUGAT II menyampaikan Jawaban
sebagai berikut:
ep
k
si
a. ASPEK KEWENANGAN;
ne
ng
do
gu
Terbatas
lik
ub
63. ..dst
ep
Tergugat II maka berdasarkan Pasal 6 ayat (1) jo. ayat (2) huruf
es
M
a jo. Pasal 7 ayat (2) huruf a jo. Pasal 8 ayat (1) UU No.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
30/2014 tindakan Tergugat II dalam menerbitkan objek
a
sengketa IV dan V melampaui wewenangnya;
si
2) Terhadap dalil tersebut, Terugat II secara tegas menolak dengan
alasan sebagai berikut:
ne
ng
a. Direksi sebagai salah satu organ perseroan memiliki kewenangan
dan tanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk
do
gu kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di
In
A
luar pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan
yang berlaku, anggaran dasar, atau keputusan RUPS. (vide
ah
lik
- Pasal 98 UU 40/2007:
am
ub
(2) Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di
luar pengadilan. (2) Dalam hal anggota Direksi terdiri lebih
dari 1 (satu) orang, yang berwenang mewakili Perseroan
ep
k
si
(3) Kewenangan Direksi untuk mewakili Perseroan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tidak terbatas
ne
ng
do
gu
- Pasal 1 UU 40/2007:
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Pasal 11 ayat 2 Anggaran Dasar Nomor 155 tanggal 29 Agustus
a
2008 diatur kewenangan Direksi dalam pelaksanaan tugasnya
si
antara lain untuk:
ne
ng
beberapa orang anggota Direksi untu k mengambil keputusan
atas nama DIreksi atau mewakili Perseroan di dalam dan di
do
gu luar pengadilan;
In
A
beberapa orang pekerja Perseroan baik sendiri-sendiri
maupun bersama-sama atau kepada orang lain, u ntuk
ah
lik
- Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perseroan
am
ub
berdasarkan peraturan kepegawaian Perseroan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
si
“SK Organisasi AJS”) diketahui tugas dan fungsi Kepala Divisi
Hubungan dan Dukungan Kemitraan Bancassurance dan Officer
ne
ng
do
gu
lik
ub
berkala;
ah
customerhandling;
es
M
customerhandling;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
vii. Bertanggung jawab terhadap dokumentasi aktivitas
a
komplain dan portofolio managementBancassurance;
si
- Tanggung jawab Officer Tk. V Fungsi Layanan Pelanggan
Bancassurance:
ne
ng
a. menyusun rencana dan strategi terkait dengan aktivitas dan
customerhandling;
do
gu b. melakukan aktivitas negosiasi dan customer handling;
In
A
customer handling
ah
lik
akan terjadi;
ub
Pelayanan Restrukturisasi Polis bisnis Bancassaurance adalah
unit yang bertanggung jawab melakukan sosialisasi penawaran
ep
dan konfirmasi program restrukturisasi polis sesuai Peraturan
k
si
Asuransi Jiwasraya (Persero) (selanjutnya disebut “Perdir AJS
006/0920”) sebagai berikut:
ne
ng
BAB III
Mekanisme Restrukturisasi Polis
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
AJS tanggal 05 Agustus 2020 (selanjutnya disebut “Perdir AJS
a
02/0820”), objek sengketa IV dan V dalam Tata Naskah PT
si
Asuransi Jiwasraya (Persero) termasuk dalam Naskah Dinas
Korespondensi Ekstern dimana yang berwenang
ne
ng
menandatangani adalah Direksi, pejabat setingkat Direksi untuk
jabatannya atau atas nama Direksi, Aktuaris Perusahaan atau
do
gu Pejabat setingkat Kepala Divisi sesuai dengan tugas, fungsi,
wewenang dan tanggung jawabnya;
In
- Perdir AJS 02/0820:
A
BAB I
ah
lik
PENDAHULUAN
D. KETENTUAN UMUM
am
ub
Naskah Dinas adalah informasi tertulis sebagai
alat komunikasi kedinasan yang dibuat dan/atau
ep
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di
k
si
tanggung jawab.
ne
ng
do
gu
BAB II
ah
lik
ub
a. Pengertian
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemberitahuan, pernyataan, permintaan,
a
penyampaian Naskah Dinas, atau hal
si
kedinasan lainnya kepada pihak lain di luar
perusahaan.
ne
ng
b. Wewenang penandatanganan;
do
gu pejabat setingkat Direksi untuk jabatannya
atau atas nama Direksi, Aktuaris
In
A
Perusahaan atau Pejabat setingkat Kepala
Divisi sesuai dengan tugas, fungsi,
ah
lik
f. Sdr. Umi Prasetiana diangkat sebagai Plt atau Pgs. Kepala Divisi
am
ub
Hubungan dan Dukungan Kemitraan Bancassurance
berdasarkan Nota Dinas Direksi Nomor: 108.ND.O.0620 tanggal
02 Juni 2020 Perihal Penunjukan Sebagai Pengganti Semen tara
ep
k
R
Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor:
si
00047.SK.P.HCD.0121 tanggal 22 Januari 2021 yang baru
ne
ng
do
Divisi Hubungan dan Dukungan Kemitraan Bancassurance, dan
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Tergugat II menolak seluruh dalil Para Penggugat butir 68 sampai
a
dengan 77 (halaman 31 sampai dengan 33) menyatakan bahwa
si
Objek Sengketa yang memutuskan untuk merestrukturisasi polis -
polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) melampaui wewenang
ne
ng
yang ditentukan Pasal 1 angka 6 UU 40/2014, sebagai berikut:
do
gu Tergugat tidak melaksanakan tanggung jawabnya yang
timbul berdasarkan UU No. 40/2014 tentang Perasuransian
In
untuk membayar Nilai Tunai (Nilai Pokok saat jatuh tempo
A
investasi ditambah dengan Nilai Pengembangan) pada saat
salah satu tertanggung Penggugat I sudah meninggal,
ah
lik
(Bapak Djohan Widjaja), sebelum Objek Sengketa
diterbitkan Para Tergugat.”
am
ub
- Pada butir 77, Para Penggugat mendalilkan: “… nilai
pembayaran yang ditawarkan dalam Objek Sengketa…
ep
tidak sesuai dengan nilai yang ditetapkan pada saat 42
k
R
- Dalil tersebut secara nyata menunjukkan Para Penggugat
si
mendalilkan adanya wanprestasi dalam perjanjian asu ran si
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
40/2014 jo. Pasal 3 PP 16/2003; (3) Objek sengketa I,
a
objek sengketa II dan objek sengketa III yang memutuskan
si
untuk merestrukturisasi polis-polis, terminasi polis yang
tidak setuju restrukturisasi, mengubah status polis menjadi
ne
ng
utang piutang, pembayaran polis dari penjualan sisa aset
yang tidak clear and clean, dan melikuidasi PT Asuransi
do
gu Jiwasraya (Persero) melampaui wewenangnya yang
ditentukan berdasarkan Pasal 72 ayat (1) dan (2) UU
19/2003, POJK 73/2016, Pasal 5 Undang-Undang Nomor
In
A
30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (“UU
30/2014”).
ah
lik
e. Tergugat II menolak seluruh dalil Para Penggugat pada huruf b di
atas karena dalil tersebut tidak beralasan dan tidak berdasar
am
ub
hukum. Seluruh kebijakan terkait program restrukturisasi
merupakan implementasi dari ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Sebagaimana Tergugat II telah jelaskan
ep
k
si
tingkat solvabilitas internal negatif. Sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan Tergugat II wajib melakukan Rencana
ne
ng
do
Sehingga penerbitan objek sengketa tidak melampaui wewenang
gu
Tergugat II;
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. ASPEK PROSEDUR;
a
1) Penggugat pada gugatannya halaman 48 s.d. 50 pada angka 148-
si
158 yang pada pokoknya mendalilkan bahwa sebagai berikut:
ne
ng
v. Penetapan Objek Sengketa Tidak Sesuai (cacat) Prosedur
Administrasi Pemerintah (vide Pasal 7 UU 30/2014):
do
gu 151. Bahwa faktanya sebelum keputusan Restrukturisasi Polis
Jiwasraya ditetapkan dan diumumkan oleh Tim
Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya
In
A
(Persero) Para Penggugat tidak pernah didengar
pendapatnya mengenai:
ah
lik
1) Restrukturisasi Polis Jiwasraya;
ub
Asuransi Jiwasraya (Persero) yang dituangkan dalam
SK-301/MBU/12/2019; serta
ep
3) Tugas dan kewenangan Tim Restrukturisasi.
k
ah
si
(2) huruf c jo. huruf f UU 30/2014 untuk didengar
ne
ng
152. …dst
do
gu
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3) Tergugat II selalu mempublikasikan setiap prosedur investasi,
a
Laporan Keuangan Tahunan dan Laporan Badan Pengawas
si
Keuangan dari Tergugat II sejak tahun 2014 sampai 2020 melalui
kanal resmi dari Tergugat II melalui tautan
ne
ng
“https://www.jiwasraya.co.id/?q=id/laporan -keuangan” serta tidak
ada kewajiban bagi Tergugat II untuk mengirimkan dokumen
do
gu tersebut kepada Para Penggugat;
In
(ekuitas negatif) sehingga tidak dapat memenuhi target tingkat
A
solvabilitas internal. Oleh karena itu, berdasarkan ketentuan Pasal
50 huruf a dan Pasal 51 ayat (3) huruf a POJK 71/2016 Tergugat II
ah
lik
wajib merealisasikan RPK dengan langkah restrukturisasi polis.
Restrukturisasi polis ini merupakan itikad baik Tergugat II untuk
am
ub
melindungi hak-hak pemegang polis in casu Para Penggugat;
R
ayat (4):
si
a. wajib menyampaikan rencana penyehatan keuangan;”
ne
ng
do
gu
…dst”
ah
lik
5) Sesuai ketentuan Pasal 51 ayat (4), (5), (7) POJK 21/2016 diatur
bahwa RPK harus terlebih dahulu disetujui oleh rapat umum
m
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(5) Rencana penyehatan keuangan sebagaimana dimaksud
a
pada ayat (1) harus terlebih dahulu disetujui oleh rapat
si
umum pemegang saham atau yang setara dalam hal
rencana penyehatan dimaksud memuat rencana tindak
ne
ng
penambahan modal disetor atau rencana tindak
penggabungan badan usaha.
do
gu (7) Rencana penyehatan keuangan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (6) wajib memperoleh
In
pernyataan tidak keberatan dari OJK.
A
6) RUPS Tergugat II, yaitu Menteri BUMN, telah menetapkan RPK
ah
lik
pokoknya menyatakan sebagai berikut:
ub
(RUPS) PT Asuransi Jiwasraya (Persero), menyampaikan hal-
hal sebagai berikut:
ep
k
si
oleh Direksi dan Dewan Komisaris PT Asuransi Jiwasraya
(Persero) sebagaimana surat tersebut di atas sebagai
ne
ng
do
Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.
gu
lik
…..dst
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8) Perdir AJS 006/0920 pada BAB III mengatur mekanisme
a
pengumuman dan sosialisasi Program Restrukturisasi Polis sebagai
si
berikut:
BAB III
ne
ng
MEKANISME RESTRUKTURISASI POLIS
do
gu B. Pengumuman Program Restrukturisasi Polis
In
A
dan/atau media sosial);
ah
lik
Polis akan dilakukan oleh manajemen Perusahaan melalui
media (televisi, cetak, digital dan/atau media sosial);
am
ub
C. Sosialisasi Penawaran dan Konfirmasi Program
Restrukturisasi Polis;
ep
k
si
✓ Gambaran umum kondisi Perusahaan;
ne
ng
do
gu
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagaimana yang tertulis di dalam seluruh Objek Sengketa I, II dan
a
III sebagai berikut:
si
Sesuai dengan pengumuman Restrukturisasi Polis
Jiwasraya oleh Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya
ne
ng
yang telah disampaikan pada tanggal 11 Desember 2020
perihal Program Restrukturisasi Polis Jiwasraya, dengan
do
gu ini kami sampaikan lebih lanjut mengenai skema program
restrukturisasi Polis yang kami tawarkan adalah sebagai
In
berikut:
A
…..
ah
lik
Sebagai dasar untuk penerbitan Polis Asuransi JS Mantap
Plus, kami berharap Bapak/Ibu dapat segera
am
ub
mengembalikan Lampiran III Surat Permintaan Asuransi
Jiwa (SPAJ) yang telah diisi secara lengkap dan benar,
dengan melampirkan Fotokopi e-KTP/ID yang masih
ep
k
si
…..
ne
ng
do
gu
Lebih lanjut dalam Objek Sengketa I, II, dan III menyatakan sebagai
berikut:
In
A
sebagai berikut”
lik
……
m
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
transparan dengan menjelaskan berbagai risiko dari setiap pilihan
a
yang dapat diambil oleh Para Penggugat dan merupakan
si
implementasi dari ketentuan dalam Pasal 12 ayat (1) POJK 1/2013
tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan dan
ne
ng
Lampiran Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
Nomor 00028/SK/O/BRS/0121 tentang Petunjuk Teknis
do
gu Restrukturisasi Polis Bisnis Bancassurance PT Asuransi Jiwasraya
(Persero) (selanjutnya disebut “KEPDIR AJS 28/BRS/0121”),
sebagai berikut:
In
A
“(1) Pelaku Usaha Jasa Keuangan wajib
menginformasikan kepada Konsumen setiap
ah
lik
perubahan manfaat, biaya, risiko, syarat, dan
ketentuan yang tercantum dalam dokumen dan/atau
am
ub
perjanjian mengenai produk dan/atau layanan Pelaku
Usaha Jasa Keuangan;
ep
Lampiran KEPDIR AJS 28/BRS/0121:
k
R
Bancassurance;
si
A. Produk Restrukturisasi Bancassurance;
ne
ng
do
gu
…dst
In
A
lik
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
i. Ilustrasi Prosuk Asuransi Js Mantap Bertahap
a
Plus;
si
j. Brosur Produk Asuransi Js Mantap Bertahap Plus;
ne
ng
k. Frequently Ask and Question (FAQ)
Restrukturisasi Polis;
do
gu l. Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ);
In
A
2. Setelah dilakukan pengiriman, dilakukan pemetaan
ah
lik
secara langsung baik melalui mini gathering
maupun meeting virtual;
am
ub
12) Bahwa pernyataan yang terdapat pada Objek Sengketa I, II, dan III
terkait cut-off pada pilihan-pilihan yang ditawarkan oleh Tergugat II
ep
merupakan sebuah informasi yang menjelaskan terkait waktu cut-off
k
R
“Sesuai dengan pengumuman Restrukturisasi Polis
si
Jiwasraya oleh Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya
ne
ng
do
gu
……
lik
ub
.…….dst.”
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kebijakan sesuai dengan butir ketiga Objek Sengketa I, II dan III
a
pada gugatan a quo, sebagai berikut:
si
Apabila Pemegang Polis tidak setuju untuk melakukan
program restrukturisasi, maka Polis lama akan tetap
ne
ng
berada pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan
terhadap Polis lama tersebut akan dilakukan terminasi
do
gu sehingga segala kewajiban terhadap Pemegang Polis
yang tidak mengikuti program restrukturisasi akan menjadi
In
utang-piutang yang akan diselesaikan dan dibayarkan PT
A
Asuransi Jiwasraya (Persero) sesuai dengan ketersediaan
aset PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang tidak dialihkan
ah
lik
ke IFG Life (aset dengan status tidak clear dan tidak
clean), termasuk dalam hal ini berupa penyelesaian
am
ub
melalui mekanisme likuidasi atas PT Asuransi Jiwasraya
(Persero); ep
14) Bahwa berdasarkan hal tersebut dapat dilihat bahwa seluruh objek
k
si
Objek Sengketa adalah sebuah pengumuman dan penawaran
sebagai wujud aksi korporasi Tergugat II, telah dilakukan sesuai
ne
ng
do
gu
c. ASPEK SUBSTANSI;
lik
ub
produk terebut sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini dan akan
memperburuk kesehatan perusahaan;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
produk baru yang lebih sehat sehingga Tergugat dapat memperbaiki
a
kondisi solvabilitasnya dan melanjutkan keberlangsungan polis;
si
3) Oleh karena itu, berdasarkan ketentuan Pasal 50 huruf a dan Pasal
51 ayat (3) huruf a POJK 71/2016 TERGUGAT II wajib RPK dengan
ne
ng
langkah restrukturisasi polis. Restrukturisasi polis ini merupakan
itikad baik Tergugat II untuk melindungi hak-hak pemegang polis in
do
gu casu Para Penggugat;
In
A
“Perusahaan yang tidak memenuhi target Tingkat
Solvabilitas internal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ah
lik
ayat (3) dan ayat (4):
ub
- Pasal 51 POJK 71/2016:
sebagai berikut:
ah
R
a. restrukturisasi aset dan/atau Liabilitas;
si
…dst”
ne
ng
4) Sesuai ketentuan Pasal 51 ayat (4), (5), (7) POJK 21/2016 diatur
bahwa RPK harus harus terlebih dahulu disetujui oleh rapat umum
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(7) Rencana penyehatan keuangan sebagaimana
a
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (6) wajib memperoleh
si
pernyataan tidak keberatan dari OJK.
ne
ng
melalui Persetujuan RUPS Tergugat II terkait RPK yang pada
pokoknya menyatakan sebagai berikut:
do
gu …. dengan ini kami selaku Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) PT Asuransi Jiwasraya (Persero), menyampaikan hal-
In
A
hal sebagai berikut:
lik
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang telah
ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris PT
am
ub
Asuransi Jiwasraya (Persero) sebagaimana surat tersebut
di atas sebagai pemenuhan ketentuan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 71/POJK.05/2015 tentang
ep
k
si
4. Rencana Penyehatan Keuangan PT Asuransi Jiwasraya
(Persero) tahun 2020-2024 agar digunakan sebagai
ne
ng
do
gu
…..dst
lik
ub
ng
sebagai berikut:
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Pasal 15 UU 40/2014 menyatakan bahwa: “Pengendali wajib ikut
a
bertanggung jawab atas kerugian Perusahaan Asuransi,
si
Perusahaan Asuransi Syariah, perusahaan reasuransi, atau
perusahaan reasuransi syariah yang disebabkan oleh Pihak
ne
ng
dalam pengendaliannya;
do
gu dengan: “Pengendali adalah pihak yang secara langsung atau
tidak langsung mempunyai kemampuan untuk menentukan
In
direksi, dewan komisaris, atau yang setara dengan direksi atau
A
dewan komisaris pada badan hukum berbentuk koperasi atau
usaha bersama dan/atau mempengaruhi tindakan direksi, dewan
ah
lik
komisaris, atau yang setara dengan direksi atau dewan komisaris
pada badan hukum berbentuk koperasi atau usaha bersama.”
am
ub
c. Pihak yang menjadi Pengendali PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
adalah Menteri BUMN selaku RUPS, sedangkan kedudukan
ep
Tergugat II adalah Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang
k
si
8) Dalil Para Penggugat butir 165 sampai dengan 168 (halaman 52
ne
ng
do
gu
lik
ub
quo;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
10) Dalil Para Penggugat butir 169 sampai dengan 180 (halaman 53
a
sampai dengan 55) menyatakan bahwa substansi Objek sengketa I,
si
Objek sengketa II dan Objek sengketa III bertentangan dengan UU
Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (“UU
ne
ng
Perlindungan Konsumen”), antara lain:
do
gu telah lalai dalam memberikan jaminan kepastian hukum untuk
memberikan perlindungan kepada Para Penggugat bahwa
In
ke-42 Polis Asuransi Para Penggugat akan segera
A
dibayarkan.
ah
lik
Penggugat dan para pemegang polis lainnya agar Para
Penggugat menerima Objek Sengketa tidak berdasarkan
am
ub
pada Pasal 15 UU Perlindungan Konsumen. Para Tergugat
menyampaikan Objek Sengketa dengan cara yang memaksa
ep
dan menakut-nakuti para pemegang polis dan Para
k
si
gangguan psikis yang dialami oleh Para Penggugat beserta
pemegang polis lainnya.
ne
ng
do
gu
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
12) Tergugat II menolak seluruh dalil Para Penggugat butir 181 sampai
a
dengan 189 (halaman 55 sampai dengan 56) menyatakan bahwa
si
substansi Objek sengketa I, Objek sengketa II dan Objek sengketa
III bertentangan dengan POJK 1/2013 karena Para Penggugat telah
ne
ng
keliru dengan menganggap Tergugat II tidak terbuka dan tidak
melibatkan Para Penggugat dalam program restrukturisasi, karena:
do
gu - Tergugat II telah melaksanakan prinsip keterbukaan dalam
melaksanakan restrukturisasi, dibuktikan dengan diumumkannya
In
program Restrukturisasi Polis dan teknis pelaksaan program
A
Restrukturisasi Polis akan dilakukan oleh managemen Perusahaan
melalui media (televisi, cetak, digital dan/atau media sosial) melalui
ah
lik
kanal resmi youtube Tergugat II serta media massa nasional
Kompas tanggal 14 Desember 2020;
am
ub
- PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah memberikan informasi
kepada Para Penggugat selaku pemegang polis, sebagaimana
ep
yang tertulis di dalam Objek sengketa sebagai berikut:
k
R
Jiwasraya oleh Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya
si
yang telah disampaikan pada tanggal 11 Desember 2020
ne
ng
do
gu
berikut:
…
In
A
lik
ub
…
ah
es
tanda tangani.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Hal tersebut dilaksanakan dengan dasar sebagaimana terdapat
a
dalam Pasal 12 ayat (1) POJK 1/2013 yang mengatur bahwa:
si
“Pelaku Usaha Jasa Keuangan wajib menginformasikan
kepada Konsumen setiap perubahan manfaat, biaya, risiko,
ne
ng
syarat, dan ketentuan yang tercantum dalam dokumen
dan/atau perjanjian mengenai produk dan/atau layanan
do
gu Pelaku Usaha Jasa Keuangan.”
In
A
Objek sengketa telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan,
sehingga sangat beralasan bagi majelis hakim untuk menolak gugatan
ah
Para Penggugat;
lik
B. PENERBITAN OBJEK SENGKETA TELAH MEMENUHI PRINSIP-
am
ub
PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK;
si
telah memenuhi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, yaitu:
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
prinsip-prinsip korporasi, dibuktikan dengan diambilnya langkah
a
restrukturisasi akibat PT Asuransi Jiwasraya (Persero) berada dalam
si
masalah keuangan (ekuitas negatif). Hal tersebut menunjukkan PT
Asuransi Jiwasraya (Persero) tetap bertanggungjawab terhadap hak-
ne
ng
hak pemegang polis;
do
gu secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan
dari pihak manapun;
In
A
5) Kewajaran (fairness), Tergugat II mengambil langkah restrukturisasi
sebagai bentuk iktikad baik dalam rangka memenuhi hak-hak Para
ah
lik
dibuktikan dengan polis-polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang
telah direstrukturisasi akan dipindahkan ke entitas baru IFG Life, gu n a
am
ub
melanjutkan pemberian manfaat polis eks PT Asuransi Jiwasraya
(Persero) ke depannya;
ep
k
R
sebagai organ persero telah memenuhi prinsip-prinsip tata kelola
si
perusahaan yang baik sebagaimana diatur Peraturan Menteri BUMN
ne
ng
do
gu
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Terhadap permohonan tersebut, Tergugat II menolak karena tidak berdasar
a
dengan dalil sebagai berikut:
si
2.1. Peradilan Tata Usaha Negara diciptakan untuk menyelesaikan
sengketa antara Pemerintah dan warga negaranya, yakni sengketa
ne
ng
yang timbul akibat dari adanya tindakan -tindakan Pemerintah yang
dianggap melanggar hak-hak warga negaranya. Dengan demikian,
do
gu dapat dikatakan, bahwa Peradilan Tata Usaha Negara diadakan
dalam rangka memberikan perlindungan kepada rakyat.
In
A
2.2. Salah satu karakteristik hukum acara Peradilan TUN adalah
berlakunya asas presumption iustae causa dimana keputusan
ah
lik
keputusan hukum tetap yang menyatakan bahwa keputusan itu tidak
berlaku. Sebagai penyeimbang asas ini dalam keadaan tertentu
am
ub
warga dapat mengajukan permohonan tidak penundaan
pelaksanaannya sebagaimana ketentuan Pasal 67UU Nomor 5
ep
Tahun 1986:
k
R
Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara serta
si
tindakan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang digugat;
ne
ng
do
sengketa Tata Usaha Negara sedang berjalan, sampai ada
gu
lik
ub
ep
keputusan tersebut;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pengaturan Pasal 67 ayat (2), (3), dan (4) tetapi secara tersirat
a
dengan memperhatikan norma tersebut adalah:
si
1. Untuk mencegah kerugian bagi penggugat dibandingkan den gan
manfaat bagi kepentingan yang dilindungi oleh pelaksanaan
ne
ng
KTUN;
do
gu 3. Membandingkan manfaat yang lebih besar apakah kepada
kepentingan Penggugat atau kepada Kepentingan Umum.
In
A
2.4. Keadaan mendesak jika diartikan secara luas haruslah bersifat
alternatif, yaitu dilihat dari aspek waktu, tempat, pribadi, dan aspek
ah
lik
sosial ekonomi Penggugat cukup terpen uhi salah satu dari altern atif
tersebut. Kriteria kepentingan Penggugat yang dirugikan oleh
am
ub
pembentuk undang-undang juga tidak diberikan makna secara
otentik baik dalam pengertian umum, penjelasan umum, maupun
dalam penjelasan pasal demi pasal UU PERATUN. Namun, merujuk
ep
k
dua arti yakni merujuk pada nilai yang harus dilindungi oleh hukum
R
si
dan kepentingan proses artinya apa yang hendak dicapai dengan
melakukan suatu proses gugatan. Secara aspek teori kepentingan
ne
ng
do
tersebut diambil, dikurangi, dihalangi, diabaikan oleh KTUN yang
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dimaksud dengan kepentingan umum adalah kepentingan bangsa
a
dan Negara dan/atau kepentingan masyarakat bersama dan/atau
si
kepentingan pembangunan, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.” Selanjutnya dalam penjelasan Pasal 136
ne
ng
dinyatakan pengertian kepentingan umum dalam pasal ini semata-
mata dilihat dari segi tentang perlu tidaknya suatu perkara
do
gu didahulukan pemeriksaannya, misalnya
bersangkutan menarik perhatian masyarakat atau berkaitan dengan
karena perkara yang
In
A
kepentingan umum itu sendiri sangat sulit karena banyaknya
permasalahan yang didalamnya.
ah
lik
2.6. Pengertian kepentingan umum yang digunakan oleh Para Penggugat
hanya mengacu kepada Undang-Undang 2 Tahun 2012 tentang
am
ub
Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum, dalil Penggugat
tersebut tentu dalil yang amat dangkal karena UU 2/2012 terbatas
pada pengadaan tanah saja, selain itu istilah kepentingan umum
ep
k
si
Kearsipan, UU 40/2007, Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001
tentang Yayasan, dan lain sebagainya;
ne
ng
do
gu
2.8. Para Penggugat telah menyatakan keberatan melalui surat VWS &
Partners Nomor: 7/UA-Keb-Restru-AJ/PT-BSM&OFML/IV/2021
ah
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Restrukturisasi Polis Polis Yang Setuju
a
Restrukturisasi Polis
si
1. Ritel 156.075 99%
ne
ng
2. Bancassurance 16.789 96%
do
gu 2.8. Pada tabel diatas dapat dilihat mayoritas pemegang polis telah setuju
In
A
untuk melakukan restrukturisasi polis sehingga menjadi bukti nyata
bahwa itikad baik dari Tergugat I dalam melakukan kewajibannya
ah
lik
dengan memberikan solusi terbaik yakni program restrukturisasi polis
disambut baik oleh mayoritas pemegang polis. Oleh karena itu dalam
am
ub
objek sengketa terdapat kepentingan umum yaitu kepentingan
pemegang polis yang telah menyetujui restrukturisasi polis, sehingga
ep
syarat kedua permohonan penundaan pelaksanaan objek sengketa
k
tidak terpenuhi;
ah
R
2.9. Berdasarkan uraian tersebut di atas, cukup beralasan bagi Majelis
si
Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo untuk
ne
ng
do
V. PETITUM;
gu
memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo
berkenan memutus dengan amar:
ah
lik
Dalam Penundaan:
ub
Dalam Eksepsi:
ka
Verklaard/NO);
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Menerima jawaban Tergugat II untuk seluruhnya;
a
2. Menyatakan menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
si
3. Menyatakan Objek Sengketa IV dan V tetap sah;
ne
ng
4. Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Para
Penggugat;
do
gu Bahwa, terhadap Jawaban Tergugat I danJawaban Tergugat II, Para
Penggugat telah menanggapi dengan Replik pada persidangan melalui aplikasi e
court tanggal 12 Juli 2021;
In
A
Bahwa, terhadap Replik Para Penggugat tersebut, Tergugat Idan Tergugat
ah
lik
tanggal 26 Juli 2021;
ub
mengajukan bukti tertulis berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi meterai
cukup dan telah dicocokkan dengan pembandingnya, masing-masing telah diberi
ep
tanda P – 1.a sampai dengan P – 79 sebagai berikut:
k
1.
R
Nomor 26, tanggal 5 Desember 2007, yang dibuat di hadapan
si
Buntario Tigris Darmawa NG. S.H., SE. M.H., Notaris di
ne
ng
2. Bukti P – 1.b : Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
do
Republik Indonesia (“Menkumham”) Nomor: AHU-
gu
lik
ub
ep
out);
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bukti P – 3 : Kartu Tanda Penduduk atas nama Odilia Francesca ML
a
dengan NIK 3173086112650001, lahir di Hongkong pada
si
tanggal 21 Desember 1965, beralamat di Taman Kebon Jeruk
Blok K1/32, RT 007/RW 004, Kelurahan Srengseng,
ne
ng
Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, (foto kopi sesuai
dengan aslinya);
do
6. gu
Bukti P – 4 : Surat Jiwasraya Nomor 00001/S/T/BRS/0121 tertanggal 4
Januari 2021 hal Pemberitahuan atas Restrukturisasi Polis
In
kepada PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai print out);
A
7. Bukti P – 5 : Surat Jiwasraya Nomor 00060/S/T/BRS/0121 tertanggal 20
ah
lik
kepada PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai print out);
Bukti P – 6
am
ub
8. : Surat Jiwasraya Nomor 00114/S/T/BRS/0221 tertan ggal 5
Februari 2021 hal Pemberitahuan atas Restrukturisasi Polis
kepada Odilia Francesca ML., (foto kopi sesuai print out);
ep
k
si
PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai dengan aslinya);
ne
ng
do
gu
lik
(print out);
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
14. Bukti P – 12 : Bukti pengiriman surat kepada Direktur Utama PT Asuransi
a
Jiwasraya (Persero) perihal Tanggapan atas Proposal
si
Restrukturisasi Polis Jiwasraya dan Tuntutan Tindak Lanjut
Penyelesaian Pembayaran, (print out);
ne
ng
15. Bukti P – 13 : Surat PT Bina Sarana Mekar Nomor: 018/LEG/BSM/II/2021
tertanggal 11 Februari 2021 kepada Ketua Dewan Komision er
do
gu Otoritas Jasa Keuangan
Tanggapan atas Proposal Restrukturisasi Polis Jiwasraya dan
Republik Indonesia perihal
In
Tuntutan Tindak Lanjut Penyelesaian Pembayaran, (print out);
A
16. Bukti P – 14 : Bukti pengiriman surat kepada Ketua Dewan Komisioner
ah
lik
Tanggapan atas Proposal Restrukturisasi Polis Jiwasraya dan
Tuntutan Tindak Lanjut Penyelesaian Pembayaran, (print out);
am
ub
17. Bukti P – 15 : Surat PT Bina Sarana Mekar tertanggal 11 Februari 2021
kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia perihal
ep
k
si
18. Bukti P – 16 : Bukti pengiriman surat kepada Menteri Keuangan Republik
Indonesia perihal Tanggapan atas Proposal Restrukturisasi
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ditandatangani oleh Aditya Tri Handaka selaku Kepala Divisi
a
Hukum dan Manajemen Proses Bisnis serta Umi Prasetiana
si
selaku Pgs. Kepala Divisi Hubungan dan Dukungan Kemitraan
Bancassurance kepada VWS & Partners, (foto kopi sesuai
ne
ng
dengan aslinya);
23. Bukti P – 21 : Hasil penelitian tentang “Makna Pejabat Tata Usaha Negara
do
gu dalam Sengketa TUN: Studi Tentang Putusan MA RI Tahun
2005-2011” yang dipublikasi pada situs resmi Badan Litbang
In
Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung Republik
A
Indonesia.
ah
sumber: https://bldk.mahkamahagung.go.id/id/puslitbang-
lik
id/dok-keg-puslitbang-id/768-makna-pejabat-tata-usaha-
negara-dalam-sengketa-tun-studi-tentang-putusan-ma-ri-
am
ub
tahun-2005-2011 (print out);
sumber:
R
si
https://www.mkri.id/public/content/persidangan/putusan/putusa
n_sidang_2050_48%20PUU%202013-UU-KeuanganNegara-
ne
ng
telahucap-18Sept2014-%20wmActionWiz.pdf.
25. Bukti P – 23 : Buku Fence M. Wantu berjudul “Hukum Acara Peradilan Tata
do
gu
https://repository.ung.ac.id/karyailmiah/show/1341/hukum-
ah
acara-peradilan-tata-usaha-negara.html.
lik
ub
email: pendok.kbumn@bumn.go.id,kbumn.ri@bumn.go.id.
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan RI,
a
(print out);
si
email: ppid.kemenkeu@kemenkeu.go.id.
ne
ng
28. Bukti P – 26 : Surat Keputusan PPID Kementerian Keuangan tentang
Penolakan Permohonan Nomor Pendaftaran: REG-
66/PPID.KK/2021 tertanggal 11 Juni 2021, (print out);
do
gu email: ppid.kemenkeu@kemenkeu.go.id.
In
A
Republik Indonesia (BPK RI) Atas Sistem Pengendalian Intern
Tahun 2019, (print out);
ah
lik
sumber: https://www.bpk.go.id/laporan_hasil_pemeriksaan#.
ub
Republik Indonesia (BPK RI) Atas Sistem Pengendalian Intern
dan Kepatuhan Terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-
ep
undangan Tahun 2020, (print out);
k
ah
sumber: https://www.bpk.go.id/laporan_hasil_pemeriksaan#.
R
si
31. Bukti P-29.a : Laporan Keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Per 31
Desember 2016 dan 31 Desember 2015, (print out);
ne
ng
sumber:
https://www.jiwasraya.co.id/?q=id/laporan -keuangan.
do
gu
sumber:
https://www.jiwasraya.co.id/?q=id/laporan-keuangan.
ah
lik
ub
(print out);
ep
sumber:
es
M
https://www.jiwasraya.co.id/?q=id/laporan-keuangan,
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
35. Bukti P – 32 : Surat Badan Perlindungan Konsumen Nasional Nomor
a
02/BPKN/1/2019 tertanggal 14 Januari 2020 perihal
si
Rekomendasi Asuransi kepada Presiden Republik Indonesia,
(print out);
ne
ng
36. Bukti P – 33 : Surat Badan Perlindungan Konsumen Nasional Nomor
10/BPKN/REKOM/07/2020 tertanggal 24 Juli 2020 perihal
do
gu Rekomendasi Kepastian Hukum di Sektor Asuransi kepada
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), (print out);
In
A
37. Bukti P-34.a : Tangkapan layar pesansingkatPT Asuransi Jiwasraya kepada
Para Penggugat tanggal 26 Maret 2019 ten tang
ah
lik
premi produk saving plan, (Sesuai tangkapan layar sms);
am
ub
38. Bukti P-34.b : Tangkapan layar pesansingkatPT Asuransi Jiwasraya kepada
Para Penggugat tanggal 28 Mei 2021 tentang pemberitahuan
Surat Persetujuan Restrukturisasi Polis, (Sesuai tangkapan
ep
k
layar sms);
ah
si
Undang-Undang”, Cetakan Ketiga, (Jakarta: Konstitusi Press,
2006), (print out);
ne
ng
sumber:
http://mitrahukum.org/wp-
do
gu
content/uploads/2012/09/Hukum_Acara_PUU-Full.pdf
lik
ub
cetakan);
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Putusan Pengadilan”, Cetakan ke-2 (Jakarta: Sinar Grafika,
a
2019), (foto kopi sesuai dengan cetakan);
si
44. Bukti P – 40 : Buku W. Riawan Tjandra berjudul “Hukum Administrasi
Negara”, Cetakan Pertama, (Jakarta: Sinar Grafika, 2018),
ne
ng
(foto kopi sesuai dengan cetakan);
do
gu Terhadap Keputusan Tata Usaha Negara Yang Merupakan
Perbuatan Hukum Perdata”, Jurnal Fundamental Justice, Vol.
In
A
1, No. 1, April 2020, ISSN: 2721-7671, (print out);
sumber:
ah
lik
https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/fundamenta
l/article/view/637.
am
ub
- Bukti P – 42 : Berita-berita tentang tindak pidana korupsi Jiwasraya sebagai
berikut: ep
46. Bukti P-42.a : Kronologi Kasus Jiwasraya, Gagal Bayar Hingga Dugaan
k
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200108111414-78-
R
si
463406/kronologi-kasus-jiwasraya-gagal-bayar-hingga-
dugaan-korupsi) diakses pada tanggal 18 Juli 2021, (Hasil
ne
ng
cetakan);
47. Bukti P-42.b : Simak, Ini Kronologi Lengkap Kasus Jiwasraya Versi BPK
do
gu
https://money.kompas.com/read/2020/01/09/063000926/simak
In
A
-ini-kronologi-lengkap-kasus-jiwasraya-versi-bpk?page=all)
diakses pada tanggal 18 Juli 2021, (Hasil cetakan);
ah
lik
48. Bukti P-42.c : Skandal Jiwasraya dan Nasib Hasil Audit BPK (Wahyu
Kuncoro SN, 11 Oktober 2020,
m
ub
ep
2020, https://www.bpk.go.id/news/bpk-berkoordinasi-dengan-
es
kejaksaan-agung-terkait-pemeriksaan-atas-pt-asuransi-
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
50. Bukti P-42.e : MAKI: Masalah Jiwasraya dimulai dari manipulasi laporan
a
keuangan (Zuhdiar Laeis, 30 September 2020,
si
https://www.antaranews.com/berita/1756901/maki-masalah-
jiwasraya-dimulai-dari-manipulasi-laporan-keuangan) diakses
ne
ng
pada tanggal 18 Juli 2021, (Hasil cetakan);
do
gu Hukuman Seumur Hidup (Dani Prabowo, 20 Oktober 2020,
https://nasional.kompas.com/read/2020/10/27/15011141/vonis
In
-lengkap-6-terdakwa-jiwasraya-yang-diganjar-hukuman-
A
seumur-hidup?page=all) diakses pada tanggal 21 Juli 2021,
(Hasil cetakan);
ah
lik
52. Bukti P-42.g : Hukuman Terdakwa Kasus Jiwasraya Syahmirwan Dikurangi
Jadi 18 Tahun (Devina Halim, 12 Maret 2021,
am
ub
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/12/10283501/huku
man-terdakwa-kasus-jiwasraya-syahmirwan-dikurangi-jadi-18-
ep
tahun) diakses pada tanggal 21 Juli 2021, (Hasil cetakan);
k
53. Bukti P-42.h : Kerugian Negara Kasus Jiwasraya Rp16,81 Triliun (Biro
ah
R
Humas dan Kerja Sama Internasional, 9 Maret 2020,
si
https://www.bpk.go.id/news/kerugian -negara-kasus-jiwasraya-
ne
ng
- Bukti P – 43
do
: Berita-berita tentang gagal bayar Jiwasraya sebagai berikut:
gu
54. Bukti P-43.a : Simak, Ini Pernyataan Lengkap Bos Jiwasraya Soal Gagal
Bayar (Iswari Anggit, 18 Desember 2018,
In
A
https://www.cnbcindonesia.com/investment/20181218171914-
21-46969/simak-ini-pernyataan-lengkap-bos-jiwasraya-soal-
ah
lik
ub
55. Bukti P-43.b : Nasib Tak Jelas Rp16 Triliun Dana Nasabah Jiwasraya (Restu
Diantina Putri, 12 November 2019,
ka
ep
https://tirto.id/nasib-tak-jelas-rp16-triliun-dana-nasabah-
jiwasraya-elul) diakses pada tanggal 18 Juli 2021, (Hasil
ah
cetakan);
es
56. Bukti P-43.c : Kronologi Kasus Gagal Bayar Jiwasraya Versi OJK (CNN
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20191230095752-78-
a
460918/kronologi-kasus-gagal-bayar-jiwasraya-versi-ojk)
si
diakses pada tanggal 18 Juli 2021, (Hasil cetakan);
57. Bukti P-43.d : Jiwasraya: Dari gagal bayar klaim triliunan rupiah hingga
ne
ng
dugaan tindakan curang (Raja Eben Lumbanrau, 18
Desember 2019, https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-
do
gu 50821662) diakses pada tanggal 18 Juli 2021, (Hasil cetakan);
58. Bukti P-43.e : Gagal Bayar Rp 16 T, Ini Alasan Jiwasraya Mesti Ditutup!
In
A
(Anisatul Umah, 9 Maret 2020,
https://www.cnbcindonesia.com/market/20200308213154-17-
ah
lik
143302/gagal-bayar-rp-16-t-ini-alasan-jiwasraya-mesti-ditutup)
diakses pada tanggal 18 Juli 2021, (Hasil cetakan);
am
ub
- Bukti P – 44 : Berita-berita tentang kebijakan restrukturisasi polis Jiwasraya
sebagai berikut: ep
59. Bukti P-44.a : Tujuh Hari Jelang Tenggat Waktu, Ini Perkembangan
k
April 2021,
R
si
https://m.bisnis.com/amp/read/20210423/215/1385506/tujuh -
hari-jelang-tenggat-waktu-ini-perkembangan-restrukturisasi-
ne
ng
do
gu
60. Bukti P-44.b : Terkuak! Ini Dia IFG Life, Sang Penyelamat Asuransi
Jiwasraya (Anisatul Ummah, 9 September 2020,
In
A
https://www.cnbcindonesia.com/market/20200909112109-17-
185481/terkuak-ini-dia-ifg-life-sang-penyelamat-asuransi-
ah
ub
aya-beberkan-risiko-bagi-nasabah-penolak-restrukturisasi-
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
https://amp.kontan.co.id/news/pensiunan -bumn-tolak-skema-
a
restrukturisasi-jiwasraya) diakses pada tanggal 18 Juli 2021,
si
(Hasil cetakan);
ne
ng
dengan Asosiasi Emiten dan Asosiasi Efek tanggal 14 Januari
2020, (print out);
do
gu sumber: https://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/K11-23-
8235b8ffb9edc335ccc259b3185a5e15.pdf.
In
A
64. Bukti P – 46 : Risalah Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung
RI tanggal 20 Januari 2020, (print out);
ah
lik
sumber: https://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/K3-23-
6df3be4e7076262f539e266bd63c907f.pdf.,
am
ub
65. Bukti P – 47 : Risalah Rapat Kerja Komisi XI DPR RI dengan Dewan
ep
Komisioner OJK tanggal 22 Januari 2020, (Hasil cetakan);
k
ah
sumber: https://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/K11-23-
R
8575613692a22064390204e431357790.pdf.
si
66. Bukti P – 48 : Risalah Rapat Kerja Komisi XI DPR RI dengan Ketua Dewan
ne
ng
do
gu
sumber: https://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/K11-23-
13ec3ab2bda5ff22f8fd7cb6f9570350.pdf.
In
67. Bukti P – 49 : Risalah Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN
A
lik
sumber: https://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/K6-23-
cf9323bdf124cb2e85ec4967df6e32c8.pdf.
m
ub
14932dc6f954c69dde950384b2a329ed.pdf.
R
(Hasil cetakan);
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sumber:https://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/K3-14-
a
9a31c6d9ed9c0700d9de202a95703067.pdf.
si
70. Bukti P-52.a : Putusan Nomor 31/Pid.Sus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst tanggal 12
Oktober 2020 dengan terdakwa a.n. Hary Prasetyo, MBA, (foto
ne
ng
kopi sesuai salinan resmi Pengadilan);
do
gu tanggal 20 Mei 2020, (foto kopi sesuai salinan resmi
Pengadilan);
In
A
72. Bukti P-52.a.2 : Keterangan Saksi Hexana Tri Sasongko, di bawah janji, pada
pokoknya menerangkan:
ah
lik
(vide Putusan No. 31/Pid.Sus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst., hal 329 –
349), (foto kopi sesuai salinan resmi Putusan Pengadilan);
am
ub
73. Bukti P-52.a.3 : Faizal SatriaGumay, saksi di bawahsumpah. Dasar
pengangkatan saksi dalam jabatan sebagai Kepala Divisi
ep
Investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero), (vide Putusan No.
k
si
74. Bukti P-52.a.4 : Fadian Diantara, saksi di bawah sumpah. Tugas Pokok Saksis
elaku Auditor Internal Audit pada PT Asuransi Jiwasraya
ne
ng
do
gu
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
77. Bukti P-52.a.7 : Benny Tjokrosaputro, memberikan kesaksian di bawah
a
sumpah menurut agama dan kepercayaannya. Kesaksiannya
si
sebagai Komisaris PT Hanson Internasional, dan pemegang
saham PT RIMO, (vide Putusan No. 31/Pid.Sus-
ne
ng
TPK/2020/PN.Jkt.Pst., hal1017 – 1049), (foto kopi sesuai
salinan resmi Pengadilan);
do
gu
78. Bukti P-52.a.8 : Syahmirwan, keterangan di bawah sumpah. Memberikan
keterangan sebagai Kepala Divisi Investasi PT Asuransi
In
Jiwasraya (Persero) (vide Putusan No. 31/Pid.Sus-
A
TPK/2020/PN.Jkt.Pst., hal 1050 – 442) (foto kopi sesuai
salinan resmi Pengadilan);
ah
lik
79. Bukti P-52.a.9 : Dr Hendrisman Rahim, memberikan keterangan di
bawahsumpah, Kesaksian Saksi dalam kapasitasnya sebagai
am
ub
Direktur PT Asuransi Jiwasraya, (vide Putusan No. 31/Pid.Sus-
TPK/2020/PN.Jkt.Pst., hal1104 – 1126) (foto kopi sesuai
ep
salinan resmi Pengadilan);
k
R
Oktober 2020 dengan terdakwa a.n. Dr. Hendrisman Rahim,
si
(foto kopi sesuai salinan resmi Pengadilan);
ne
ng
do
out);
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/ 54766/pp-no-12-
a
tahun-1998 , (print out);
si
86. Bukti P – 55 : Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun
2003 tentang Pelimpahan Kedudukan, Tugas Dan
ne
ng
Kewenangan Menteri Keuangan Pada Perusahaan Perseroan
(Persero), Perusahaan Umum (Perum) Dan Perusahaan
do
gu Jawatan (Perjan) Kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik
Negara, sumber:
In
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/52309/pp-no-41-
A
tahun-2003 (print out);
ah
lik
2003 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara
Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan
am
ub
Perseroan (Persero) PT Asuransi Jiwasraya sumber:
https://peraturan.bpk.go.id/Home/ Details/52163/pp-no-16-
ep
tahun-2003 (print out);
k
R
Tahun 2012, tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno
si
Kamar Mahkamah Agung Sebagai Pedoman Pelaksanaan
ne
ng
do
gu
lik
ub
https://bawas.mahkamahagung.go.id/bawas
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
92. Bukti P – 61 : Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor:
a
Per-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
si
Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha
Milik Negara, sumber : https://jdih.bumn.go.id/lihat/PER-
ne
ng
01/MBU/ 2011 (print out);
do
gu tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan
Perasuransian, sumber :
In
https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/regulasi/asuransi/
A
peraturan-ojk/Pages/POJK-tentang-Tata-Kelola-Perusahaan-
yang-Baik-bagi-Perusahaan-Perasuransian.aspx (print out);
ah
lik
94. Bukti P – 63 : Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013
tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan,
am
ub
sumber: Error! Hyperlink reference not valid. (print out);
https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/3513
746b8423c2be7112cbad685be628.html (print out);
ah
si
96. Bukti P – 65 : Korupsi Jiwasraya, Hakim Vonis Piter Rasiman 20 Tahun
Penjara (Tatang Guritno, tanggal 12 Agustus 2021,
ne
ng
https://nasional. Kompas.com/read/2021/08/
12/21373941/korupsi-jiwasraya-hakim-vonis-piter-rasiman-20-
do
tahun-penjara?newnavbar=1&page=all), diakses pada tanggal
gu
lik
ub
Jiwasraya.
Sumber: https://youtu.be/-hoqcmsCHha;
ka
ep
es
on
Sumber: https://youtu.be/Tl-DKYeB6UU
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Video pernyataan Direktur Eksekutif CITA, Yustinus
a
Prastowo, dalam acara PARA Syndicate pada tanggal 28
si
Januari 2020 yang pada pokoknya menyatakan bahwa
nasabah Jiwasraya harus diselamatkan dan pemerintah
ne
ng
harus membangun kembali kepercayaan masyarakat agar
industri keuangan Indonesia tidak hancur.
do
gu Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=n7n4lTFyH9s
In
A
- Video pernyataan Direktur Eksekutif CITA, Yustinus
Prastowo, dalam acara PARA Syndicate pada tanggal 28
ah
lik
Januari 2020 yang pada pokoknya menyatakan bahwa ia
mewawancarai seorang nasabah Produk Saving Plan
am
ub
Jiwasraya yang mulanya sangat mempercayakan
uangnya pada Jiwasraya, namun uangnya kini terancam
hilang
ep
k
Sumber:
ah
https://www.youtube.com/watch?v=n7n4lTFyH9s
R
si
- Video pernyataan pemegang polis Jiwasraya asal Korea
ne
Selatan, Lee Kang Hyun, dalam acara Indonesia Lawyers
ng
do
gu
lainnya.
ah
lik
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=bOpV1dJYOtQ
m
ub
(sesuai rekaman);
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Foto Saksi Sdr. Mahril mengikuti focus group discussion
a
yang diselenggarakan oleh Fraksi NasDem Komisi VI DPR
si
RI pada tanggal 15 Januari 2020 dengan pembicara :
ne
ng
Dirut Jiwasraya : Hexana Tri Sasongko
do
gu Ahli Asuransi : Irvan Raharjo.
In
A
- Foto Saksi Sdr. Mahril pada saat advokasi kasus
Jiwasraya di Kementerian Keuangan pada tanggal 12
ah
Februari 2021;
lik
- Foto Saksi Sdr. Mahril melakukan advokasi kasus
Jiwasraya bersama para nasabah lainnya di Gedung OJK
am
ub
pada tanggal 12 Februari 2021 tetapi tidak ada pejabat
yang menerima;
ep
k
si
100. Bukti P – 69 : Ombudsman Sampaikan Saran Mitigasi Dampak Penegakkan
ne
ng
do
2021, https:// ombudsman.go.id/news/r/ombudsman -
gu
sampaikan-saran-mitigasi-dampak-penegakan-hukum-
peristiwa-gagal-bayar-pt-asuransi-jiwasraya) diakses pada
In
A
lik
ub
592958/kejagung-sebut-berkas-pejabat-ojk-di-kasus-jiwasraya-
lengkap) diakses tanggal 4 September 2021, (print out);
ka
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perihal Rekomendasi Terkait Asuransi Jiwasraya kepada
a
Presiden Republik Indonesia kepada Menteri BUMN RI, (foto
si
kopi dari foto kopi);
ne
ng
tertanggal 26 Maret 2021 hal Dukungan Restrukturisasi Polis
BUMN dan Afiliasi kepada Para Direksi BUMN, (foto kopi dari
do
gu foto kopi);
In
A
Nomor: 07/FPBNJ/04/2021 tertanggal 5 April 2021 perihal
Aspirasi terhadap Restrukturisasi Polis Tradisional PT
ah
lik
BUMN, (foto kopi dari foto kopi);
ub
Tahun 2012 tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno
Kamar Mahkamah Agung Sebagai Pedoman Pelaksanaan
ep
k
R
mengatur sebagai berikut:
si
“Jaksa sebagai Pengacara Negara tidak dapat mewakili
ne
ng
do
gu
Sumber:
ah
https://youtu.be/_7hWOUQ_3WE
lik
ub
Sumber:
ka
ep
https://www.youtube.com/watch?v=_6w5nU4yhQ4
110. Bukti P – 78 : Ikut Korupsi Jiwasraya, Eks Pejabat OJK Dihukum 8 Tahun
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
111. Bukti P – 79 : Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 102 Tah u n
a
2021 Tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara
si
Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan
Perseroan (Persero) PT. Bahana Pembinaan Usaha
ne
ng
Indonesia, (print out);
do
gu
mengajukan bukti tertulis berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi meterai
cukup dan telah dicocokkan dengan pembandingnya, masing-masing telah diberi
tanda T.I – 1 sampai dengan T.I –64, adalah sebagai berikut :
In
A
1. Bukti T.I – 1 : Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1972 tentang
ah
lik
Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), (foto kopi sesuai
hasil cetakan);
am
ub
2. Bukti T.I – 2 : Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan
Usaha Milik Negara, (foto kopi sesuai hasil cetakan);
ep
k
si
4. Bukti T.I – 4 : Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 32/PUU – XVII/2019
tanggal 23 Oktober 2019, (foto kopi sesuai hasil cetakan);
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 3, Surat Pernyataan dan Kuasa Nasabah
a
Statement And Authorization Letter tanggal 27 Februari 2017
si
atas nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi dari foto kopi);
ne
ng
PT Bina Sarana Mekar menunjuk kepada Djohan Widjaja
sebagai Tertanggung, tanggal 27 Februari 2017, (fotokopi
do
gu sesuai dengan aslinya);
In
A
foto kopi);
lik
Pemegang Polis atasnama PT Bina Sarana Mekar tanggal 5
April 2017, (fotokopi sesuai dengan aslinya);
am
ub
7. Bukti T.I – 7 : Nomor Polis KN060103013 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar, tanggal 8
ep
k
si
Proteksi Plan, pengisian SPAJ tanggal 27 Februari 2017 atas
nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai dengan
ne
ng
aslinya);
do
gu
lik
ub
atas nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi dari foto kopi);
ka
ng
foto kopi);
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 6, Tanda Terima Polis Nomor Polis KN060103013,
a
Pemegang Polis atasnama PT Bina Sarana Mekar tanggal 5
si
April 2017, (fotokopi sesuai dengan aslinya);
ne
ng
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar, tanggal 8
do
gu Maret 2017, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
In
A
Proteksi Plan, pengisian SPAJ tanggal 27 Februari 2017 atas
nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai dengan
ah
aslinya);
lik
- Lampiran 2, Persetujuan Pemberian Referensi Produk
am
ub
Asuransi Customer Consent For Insurance Product Referral
tanggal 27 Februari 2017 atas nama Djohan Widjaja, (foto
kopi dari foto kopi);
ep
k
si
atas nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi dari foto kopi);
ne
ng
do
gu
ub
9.
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
ka
ng
aslinya);
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 2, Persetujuan Pemberian Referensi Produk
a
Asuransi Customer Consent For Insurance Product Referral
si
tanggal 27 Februari 2017 atas nama Djohan Widjaja, (foto
kopi dari foto kopi);
ne
ng
- Lampiran 3, Surat Pernyataan dan Kuasa Nasabah
Statement And Authorization Letter tanggal 27 Februari 2017
do
gu atas nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi dari foto kopi);
In
A
PT Bina Sarana Mekar menunjuk kepada Djohan Widjaja
sebagai Tertanggung, tanggal 27 Februari 2017, (fotokopi
ah
lik
- Lampiran 5, KTP, atas nama Djohan Widjaja, (foto kopi dari
am
ub
foto kopi);
10. Bukti T.I – 10 : Nomor Polis KN060103021 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
R
si
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar, tanggal 8
ne
ng
do
gu
ub
atas nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi dari foto kopi);
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 5, KTP, atas nama Djohan Widjaja, (foto kopi dari
a
foto kopi);
si
- Lampiran 6, Tanda Terima Polis Nomor Polis KN060103021,
Pemegang Polis atasnama PT Bina Sarana Mekar tanggal 5
ne
ng
April 2017, (fotokopi sesuai dengan aslinya);
11. Bukti T.I – 11 : Nomor Polis KN060103058 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
do
gu Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar, tanggal
In
A
22 Maret 2017, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
lik
Proteksi Plan, pengisian SPAJ tanggal 1 Maret 2017 atas
nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai dengan
am
ub
aslinya);
si
- Lampiran 3, Surat Pernyataan dan Kuasa Nasabah
Statement And Authorization Letter tanggal 1 Maret 2017
ne
ng
atas nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi dari foto kopi);
do
gu
foto kopi);
lik
ub
12. Bukti T.I – 12 : Nomor Polis KN060103059 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai dengan
a
aslinya);
si
- Lampiran 2, Persetujuan Pemberian Referensi Produk
Asuransi Customer Consent For Insurance Product Referral
ne
ng
tanggal 1 Maret 2017 atas nama Djohan Widjaja, (foto kopi
dari foto kopi);
do
gu - Lampiran 3, Surat Pernyataan
Statement And Authorization Letter tanggal 1 Maret 2017
dan Kuasa Nasabah
In
A
atas nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi dari foto kopi);
lik
PT Bina Sarana Mekar menunjuk kepada Djohan Widjaja
sebagai Tertanggung, tanggal 1 Maret 2017, (fotokopi sesuai
am
ub
dengan aslinya);
foto kopi);
R
si
- Lampiran 7, Tanda Terima Polis Nomor Polis KN060103059,
Pemegang Polis atasnama PT Bina Sarana Mekar tanggal 5
ne
ng
13. Bukti T.I – 13 : Nomor Polis KN060103060 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
do
gu
lik
ub
aslinya);
atas nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi dari foto kopi);
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 4, Surat Pernyataan Pemegang Polis atas nama
a
PT Bina Sarana Mekar menunjuk kepada Djohan Widjaja
si
sebagai Tertanggung, tanggal 1 Maret 2017, (fotokopi sesuai
dengan aslinya);
ne
ng
- Lampiran 5, KTP, atas nama Djohan Widjaja, (foto kopi dari
foto kopi);
do
gu - Lampiran 6, NPWP : 06.173.800.1-086.000 atas nama
Djohan Widjaja, (foto kopi dari foto kopi);
In
A
- Lampiran 7, Tanda Terima Polis Nomor Polis KN060103060,
Pemegang Polis atasnama PT Bina Sarana Mekar tanggal 5
ah
lik
April 2017, (fotokopi sesuai dengan aslinya);
14. Bukti T.I – 14 : Nomor Polis KN060103061 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
am
ub
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
Pemegang Polis atas nama PT Bina Saran a Mekar, tanggal
22 Maret 2017, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
ep
k
si
nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai dengan
aslinya);
ne
ng
do
gu
atas nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi dari foto kopi);
lik
ub
dengan aslinya);
ep
foto kopi);
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 7, Tanda Terima Polis Nomor Polis KN060103061,
a
Pemegang Polis atasnama PT Bina Sarana Mekar tanggal 5
si
April 2017, (fotokopi sesuai dengan aslinya);
15. Bukti T.I – 15 : Nomor Polis KN060103062 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
ne
ng
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar, tanggal
do
gu 22 Maret 2017, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
In
A
Proteksi Plan, pengisian SPAJ tanggal 1 Maret 2017 atas
nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai dengan
ah
aslinya);
lik
- Lampiran 2, Persetujuan Pemberian Referensi Produk
am
ub
Asuransi Customer Consent For Insurance Product Referral
tanggal 1 Maret 2017 atas nama Djohan Widjaja, (foto kopi
dari foto kopi);
ep
k
si
atas nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi dari foto kopi);
ne
ng
foto kopi);
do
gu
lik
16. Bukti T.I – 16 : Nomor Polis KN060103296 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
m
ub
aslinya);
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 20 Maret 2017 atas nama Djohan Widjaja, (foto kopi
a
dari foto kopi);
si
- Lampiran 3, Surat Pernyataan dan Kuasa Nasabah
Statement And Authorization Letter tanggal 20 Maret 2017
ne
ng
atas nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi dari foto kopi);
do
gu PT Bina Sarana Mekar menunjuk kepada Djohan Widjaja
sebagai Tertanggung, tanggal 20 Maret 2017, (fotokopi
In
A
sesuai dengan aslinya);
lik
foto kopi);
ub
Djohan Widjaja, (foto kopi dari foto kopi);
17. Bukti T.I – 17 : Nomor Polis KN060103297 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
ep
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
k
si
- Lampiran 1, Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) JS
Proteksi Plan, pengisian SPAJ tanggal 20 Maret 2017 atas
ne
ng
do
gu
atas nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi dari foto kopi);
lik
ub
foto kopi);
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 6, NPWP : 06.173.800.1-086.000 atas nama
a
Djohan Widjaja, (foto kopi dari foto kopi);
si
18. Bukti T.I – 18 : Nomor Polis KN060103299 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
ne
ng
Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar, tanggal
12 April 2017, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
do
gu - Lampiran 1, Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) JS
Proteksi Plan, pengisian SPAJ tanggal 20 Maret 2017 atas
In
A
nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai dengan
aslinya);
ah
lik
- Lampiran 2, Surat Pernyataan dan Kuasa Nasabah
Statement And Authorization Letter tanggal 20 Maret 2017
am
ub
atas nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi dari foto kopi);
si
- Lampiran 4, Surat Pernyataan Pemegang Polis atas nama
PT Bina Sarana Mekar menunjuk kepada Djohan Widjaja
ne
ng
do
gu
lik
19. Bukti T.I – 19 : Nomor Polis KN060103300 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
m
ub
aslinya);
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 2, Surat Pernyataan dan Kuasa Nasabah
a
Statement And Authorization Letter tanggal 20 Maret 2017
si
atas nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi dari foto kopi);
ne
ng
Asuransi Customer Consent For Insurance Product Referral
tanggal 20 Maret 2017 atas nama Djohan Widjaja, (foto kopi
do
gu dari foto kopi);
In
A
PT Bina Sarana Mekar menunjuk kepada Djohan Widjaja
sebagai Tertanggung, tanggal 20 Maret 2017, (fotokopi
ah
lik
- Lampiran 5, KTP, atas nama Djohan Widjaja, (foto kopi dari
am
ub
foto kopi);
20. Bukti T.I – 20 : Nomor Polis KN060100621 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
ah
si
Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar, tanggal 4
Mei 2016, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
ne
ng
do
gu
atas nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi dari foto kopi);
lik
ub
foto kopi);
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 5, Tanda Terima Polis Nomor Polis KN060100621,
a
Pemegang Polis atasnama PT Bina Sarana Mekar tanggal 5
si
April 2017, (fotokopi sesuai dengan aslinya);
21. Bukti T.I – 21 : Nomor Polis KN060100904 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
ne
ng
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar, tanggal 9
do
gu Juni 2016, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
In
A
foto kopi);
lik
Proteksi Plan, pengisian SPAJ tanggal 24 Mei 2016 atas
nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai dengan
am
ub
aslinya);
si
PT Bina Sarana Mekar menunjuk kepada Hendry Widjaja
sebagai Tertanggung, tanggal 24 Mei 2016, (foto kopi dari
ne
ng
foto kopi);
22. Bukti T.I – 22 : Nomor Polis KN060100905 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
do
gu
ub
foto kopi);
ep
foto kopi);
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 4, Surat Pernyataan dan Kuasa Nasabah
a
Statement And Authorization Letter tanggal 17 Juni 2016 atas
si
nama Hendry Widjaja, (foto kopi dari foto kopi);
ne
ng
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar, tanggal
do
gu 24 Juni 2016, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
In
A
Proteksi Plan, pengisian SPAJ tanggal 17 Juni 2016 atas
nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai dengan
ah
aslinya);
lik
- Lampiran 2, KTP, atas nama Hendry Widjaja, (foto kopi dari
am
ub
foto kopi);
foto kopi);
R
si
- Lampiran 4, Surat Pernyataan dan Kuasa Nasabah
Statement And Authorization Letter tanggal 17 Juni 2016 atas
ne
ng
24. Bukti T.I – 24 : Nomor Polis KN060101141 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
do
gu
ub
foto kopi);
ep
foto kopi);
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 4, Surat Pernyataan dan Kuasa Nasabah
a
Statement And Authorization Letter tanggal 17 Juni 2016 atas
si
nama Hendry Widjaja, (foto kopi dari foto kopi);
25. Bukti T.I – 25 : Nomor Polis KN060101142 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
ne
ng
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar, tanggal
do
gu 24 Juni 2016, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
In
A
Proteksi Plan, pengisian SPAJ tanggal 17 Juni 2016 atas
nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai dengan
ah
aslinya);
lik
- Lampiran 2, KTP, atas nama Hendry Widjaja, (foto kopi dari
am
ub
foto kopi);
foto kopi);
R
si
- Lampiran 4, Surat Pernyataan dan Kuasa Nasabah
Statement And Authorization Letter tanggal 17 Juni 2016 atas
ne
ng
26. Bukti T.I – 26 : Nomor Polis KN060101143 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
do
gu
ub
foto kopi);
ep
foto kopi);
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 4, Surat Pernyataan dan Kuasa Nasabah
a
Statement And Authorization Letter tanggal 17 Juni 2016 atas
si
nama Hendry Widjaja, (foto kopi dari foto kopi);
27. Bukti T.I – 27 : Nomor Polis KN060101144 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
ne
ng
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar, tanggal
do
gu 23 Juni 2016, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
In
A
Proteksi Plan, pengisian SPAJ tanggal 17 Juni 2016 atas
nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai dengan
ah
aslinya);
lik
- Lampiran 2, KTP, atas nama Hendry Widjaja, (foto kopi dari
am
ub
foto kopi);
foto kopi);
R
si
- Lampiran 4, Surat Pernyataan dan Kuasa Nasabah
Statement And Authorization Letter tanggal 17 Juni 2016 atas
ne
ng
28. Bukti T.I – 28 : Nomor Polis KN060101145 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
do
gu
ub
foto kopi);
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagai Tertanggung, tanggal 17 Juni 2016, (foto kopi dari
a
foto kopi);
si
29. Bukti T.I – 29 : Nomor Polis KN060101146 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
ne
ng
Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar, tanggal
24 Juni 2016, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
do
gu - Lampiran 1, Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) JS
Proteksi Plan, pengisian SPAJ tanggal 17 Juni 2016 atas
In
A
nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai dengan
aslinya);
ah
lik
- Lampiran 2, KTP, atas nama Hendry Widjaja, (foto kopi dari
foto kopi);
am
ub
- Lampiran 3, Surat Pernyataan Pemegang Polis atas nama
PT Bina Sarana Mekar menunjuk kepada Hendry Widjaja
sebagai Tertanggung, tanggal 17 Juni 2016, (foto kopi dari
ep
k
foto kopi);
ah
si
Statement And Authorization Letter tanggal 17 Juni 2016 atas
nama Hendry Widjaja, (foto kopi dari foto kopi);
ne
ng
30. Bukti T.I – 30 : Nomor Polis KN060101147 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
do
gu
aslinya);
m
ub
foto kopi);
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 4, KTP, atas nama Hendry Widjaja, (foto kopi dari
a
foto kopi);
si
31. Bukti T.I – 31 : Nomor Polis KN060101148 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
ne
ng
Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar, tanggal
23 Juni 2016, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
do
gu - Lampiran 1, Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) JS
Proteksi Plan, pengisian SPAJ tanggal 17 Juni 2016 atas
In
A
nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai dengan
aslinya);
ah
lik
- Lampiran 2, Surat Pernyataan dan Kuasa Nasabah
Statement And Authorization Letter tanggal 17 Juni 2016 atas
am
ub
nama Hendry Widjaja, (foto kopi dari foto kopi);
foto kopi);
R
si
- Lampiran 4, KTP, atas nama Hendry Widjaja, (foto kopi dari
foto kopi);
ne
ng
32. Bukti T.I – 32 : Nomor Polis KN060101149 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
do
gu
aslinya);
m
ub
foto kopi);
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 4, KTP, atas nama Hendry Widjaja, (foto kopi dari
a
foto kopi);
si
33. Bukti T.I – 33 : Nomor Polis KN060104260 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
ne
ng
Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar, tanggal
31 Juli 2017, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
do
gu - Lampiran 1, Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) JS
Proteksi Plan, pengisian SPAJ tanggal 19 Juni 2017 atas
In
A
nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai dengan
aslinya);
ah
lik
- Lampiran 2, Surat Pernyataan dan Kuasa Nasabah
Statement And Authorization Letter tanggal 19 Juni 2017 atas
am
ub
nama Hendry Widjaja, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
dengan tindasan);
R
si
- Lampiran 4, Surat Persetujuan Pemberian Referensi Produk
Asuransi Customer Consent For Insurance Product Referral
ne
ng
do
gu
34. Bukti T.I – 34 : Nomor Polis KN060106982 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
m
ub
foto kopi);
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 3, Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI. Nomor
a
AHU-06827.AH.01.02.Tahun 2008 tentang Persetujuan Akta
si
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 12 Februari
2008;
ne
ng
- Lampiran 4, Surat Pernyataan Pemegang Polis atas nama
PT Bina Sarana Mekar menunjuk kepada Benny Widjaja
do
gu sebagai Tertanggung, tanggal 9 Mei 2018, (foto kopi sesuai
dengan tindasan);
In
A
- Lampiran 5, NPWP : 01.374.808.2-415.000, atas nama PT
Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
ah
lik
- Lampiran 6, KTP, atas nama Hendry Widjaja, (foto kopi dari
foto kopi);
am
ub
- Lampiran 7, Surat Pernyataan dan Kuasa Nasabah
Statement And Authorization Letter tanggal 09 Maret 2008
atas nama Hendry Widjaja, (foto kopi sesuai dengan
ep
k
tindasan);
ah
35. Bukti T.I – 35 : Nomor Polis KN060106983 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
R
si
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar, tanggal
ne
ng
do
gu
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 5, Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas
a
atas nama Bina Sarana Mekar PT, tanggal 16 November
si
2011, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
ne
ng
foto kopi);
do
gu AHU-06827.AH.01.02.Tahun 2008 tentang Persetujuan
Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 12
In
A
Februari 2008, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
lik
PT Bina Sarana Mekar menunjuk kepada Hendry Widjaja
sebagai Tertanggung, tanggal 9 Mei 2018, (foto kopi sesuai
am
ub
dengan tindasan);
si
36. Bukti T.I – 36 : Nomor Polis KN060106984 PT. Asu ransi Jiwasraya (Persero)
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 5, Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas
a
atas nama Bina Sarana Mekar PT, tanggal 16 November
si
2011, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
ne
ng
foto kopi);
do
gu AHU-06827.AH.01.02.Tahun 2008 tentang Persetujuan
Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 12
In
A
Februari 2008, (foto kopi sesuai dengan tindasan);;
lik
PT Bina Sarana Mekar menunjuk kepada Hendry Widjaja
sebagai Tertanggung, tanggal 9 Mei 2018, (foto kopi sesuai
am
ub
dengan tindasan);
- Lampiran 10, KTP, atas nama Linda Widjaja, (foto kopi dari
ah
foto kopi);
R
si
37. Bukti T.I – 37 : Nomor Polis KN060106985 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 216
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 5, Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas
a
atas nama Bina Sarana Mekar PT, tanggal 16 November
si
2011, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
ne
ng
foto kopi);
do
gu AHU-06827.AH.01.02.Tahun 2008 tentang Persetujuan
Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 12
In
A
Februari 2008, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
lik
PT Bina Sarana Mekar menunjuk kepada Linda Widjaja
sebagai Tertanggung, tanggal 9 Mei 2018, (foto kopi sesuai
am
ub
dengan tindasan);
si
38. Bukti T.I – 38 : Nomor Polis KN060106986 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 217
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 5, Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas
a
atas nama Bina Sarana Mekar PT, tanggal 16 November
si
2011, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
ne
ng
foto kopi);
do
gu AHU-06827.AH.01.02.Tahun 2008 tentang Persetujuan
Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 12
In
A
Februari 2008, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
lik
PT Bina Sarana Mekar menunjuk kepada Lanny Widjaja
sebagai Tertanggung, tanggal 9 Mei 2018, (foto kopi sesuai
am
ub
dengan tindasan);
si
39. Bukti T.I – 39 : Nomor Polis KN070104639 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 218
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 5, NPWP dan KTP atas nama Hendry Widjaja,
a
dan NPWP dan KTP atas nama Djohan Widjaja, (foto kopi
si
dari foto kopi);
40. Bukti T.I – 40 : Nomor Polis KN070104683 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
ne
ng
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar, tanggal
do
gu 26 Maret 2018, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
In
A
Proteksi Plan, pengisian SPAJ tanggal 23 Maret 2018 atas
nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi dari foto kopi);
ah
lik
- Lampiran 2, Surat Pernyataan Djohan Widjaja menunjuk
kepada Hendry Widjaja sebagai Tertanggung pada Surat
am
ub
Permintaan Asuransi Jiwa pada tanggal 23 Maret 2018,
Nomor BTN.0005569 yang diajukan oleh PT Bina Sarana
Mekar, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
ep
k
si
atas nama Hendry Widjaja, (foto kopi dari foto kopi);
ne
ng
do
gu
41. Bukti T.I – 41 : Nomor Polis KN070105199 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
ah
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 219
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor BTN.0005597 yang diajukan oleh PT Bina Sarana
a
Mekar, (foto kopi sesuai dengan aslinya);
si
- Lampiran 3, KTP atas nama Hendry Widjaja, (foto kopi dari
foto kopi);
ne
ng
- Lampiran 4, KTP atas nama Linda Widjaja, (foto kopi dari
foto kopi);
do
gu
42. Bukti T.I – 42 : Nomor Polis KN070105200 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
In
A
Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar, tanggal
31 Mei 2018, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
ah
lik
- Lampiran 1, Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) JS
Proteksi Plan, pengisian SPAJ tanggal 24 Mei 2018 atas
am
ub
nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai dengan
aslinya); ep
- Lampiran 2, Surat Pernyataan Linda Widjaja menunjuk
k
si
Nomor BTN.0005598 yang diajukan oleh PT Bina Sarana
Mekar, (foto kopi sesuai dengan aslinya);
ne
ng
do
gu
43. Bukti T.I – 43 : Nomor Polis KN070105201 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 220
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 3, KTP atas nama Hendry Widjaja, (foto kopi dari
a
foto kopi);
si
- Lampiran 4, KTP atas nama Linda Widjaja, (foto kopi dari
foto kopi);
ne
ng
44. Bukti T.I – 44 : Nomor Polis KN070105400 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
do
gu Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar, tanggal
26 Juni 2018, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
In
A
- Lampiran 1, Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) JS
Proteksi Plan, pengisian SPAJ tanggal 22 Juni 2018 atas
ah
lik
nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai dengan
aslinya);
am
ub
- Lampiran 2, Surat Pernyataan Linda Widjaja menunjuk
kepada Hendry Widjaja sebagai Tertanggung pada Surat
Permintaan Asuransi Jiwa pada tanggal 22 Juni 2018,
ep
k
si
- Lampiran 3, KTP atas nama Linda Widjaja, (foto kopi dari
foto kopi);
ne
ng
do
gu
45. Bukti T.I – 45 : Nomor Polis KN070105402 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 221
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Lampiran 3, KTP atas nama Linda Widjaja, (foto kopi dari
a
foto kopi);
si
- Lampiran 4, KTP atas nama Hendry Widjaja, (foto kopi dari
foto kopi);
ne
ng
46. Bukti T.I – 46 : Nomor Polis KN070105403 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
do
gu Pemegang Polis atas nama PT Bina Sarana Mekar, tanggal
26 Juni 2018, (foto kopi sesuai dengan tindasan);
In
A
- Lampiran 1, Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) JS
Proteksi Plan, pengisian SPAJ tanggal 22 Juni 2018 atas
ah
lik
nama PT Bina Sarana Mekar, (foto kopi sesuai dengan
aslinya);
am
ub
- Lampiran 2, Surat Pernyataan Lin da Widjaja menunjuk
kepada Hendry Widjaja sebagai Tertanggung pada Surat
Permintaan Asuransi Jiwa pada tanggal 22 Juni 2018,
ep
k
si
- Lampiran 3, KTP atas nama Linda Widjaja, (foto kopi dari
foto kopi);
ne
ng
do
gu
47. Bukti T.I – 47 : Nomor Polis KN060106874 PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
Berkedudukan di Jakarta selanjutnya disebut Penanggung,
In
A
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 222
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
nama Odilia Francesca ML, (foto kopi sesuai dengan
a
aslinya);
si
- Lampiran 4, KTP atas nama Odilia Francesca ML., (foto
kopi dari foto kopi);
ne
ng
48. Bukti T.I – 48 : Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 71/POJK.05/2016
tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan
do
gu Perusahaan Reasuransi, (foto kopi sesuai hasil cetakan);
In
A
hal Pemberitahuan atas Restrukturisasi Polis, (foto kopi dari
foto kopi);
ah
lik
50. Bukti T.I – 50 : Surat Nomor 00060/S/T/BRS/0121 tertanggal 20 Januari
2021, hal Pemberitahuan atas Restrukturisasi Polis, (foto kopi
am
ub
dari foto kopi);
si
tanggal 15 April 2021 Perihal Pengajuan Keberatan
Restrukturisasi Polis Asuransi Jiwasraya atasnama PT Bina
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 223
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara
a
(“PERMEN BUMN 01/2011”) sebagaimana diubah dengan
si
Peraturan Menteri BUMN Nomor PER – 09/MBU/2012
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor
ne
ng
PER – 01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik(Good Corporate Governance) pada
do
gu Badan Usaha Milik Negara (“PERMEN BUMN 09/2012”),
(Print out);
In
A
Surat Nomor 00060/S/T/BRS/0121 Tanggal 20 Januari 2021,
dan Surat Nomor 00114/S/T/BRS/0221 Tanggal 5 Februari
ah
lik
2021 Perihal Pemberitahuan atas Restrukturisasi Polis, (Prin t
out);
am
ub
59. Bukti T.I – 59 : Peraturan Otoritas Jasa KeuanganNomor 1/POJK.07/2013
tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa
ep
Keuangan(“POJK 1/2013”), (Print out);
k
R
00028/SK/O/BRS/0121 tentang Petunjuk Teknis
si
Restrukturisasi Polis Bisnis Bancassurance PT Asuran si
ne
Jiwasraya (Persero) (“KEPDIR AJS 28/BRS/0121”), (foto kopi
ng
61. Bukti T.I – 61a : Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara
do
gu
62. Bukti T.I – 61b : Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara
ah
lik
ub
63. Bukti T I – 62 : Resume Pendapat Hukum Ery Arifudin, S.H., M.H. tanggal
ep
es
65. Bukti T I – 64 : Affidavit atas nama DR. Toto Pranoto, tanggal 18 Oktober
ng
on
2021, (Asli);
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 224
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Tergugat IItelah
a
mengajukan bukti tertulis berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi meterai
si
cukup dan telah dicocokkan dengan pembandingnya, masing-masing telah diberi
tanda Bukti T.II – 1 sampai dengan Bukti T.II – 30, adalah sebagai berikut:
ne
ng
1. Bukti T.II – 1 : Surat Nomor 00001/S/T/BRS/0121, tanggal 4 Januari 2021,
Hal Pemberitahuan atas Restrukturisasi Polis, (Objek
do
gu
2. Bukti T.II – 2
Sengketa I), (foto kopi dari foto kopi);
In
A
2021, hal Pemberitahuan atas Restrukturisasi Polis, (Objek
Sengketa II), (foto kopi dari foto kopi);
ah
lik
3. Bukti T.II – 3 : Surat Nomor 00114/S/T/BRS/0221, tanggal 5 Februari
2021, Hal Pemberitahuan atas Restrukturisasi Polis, (Objek
am
ub
Sengketa III), (foto kopi dari foto kopi);
si
perihal Pemberitahuan atas Restrukturisasi, (Objek
Sengketa V), (foto kopi dari foto kopi);
ne
ng
do
gu
ub
10. Bukti T.II – 8 C : Surat Keberatan Para Penggugat tanggal 15 April 2021,
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 225
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PT. Bina Sarana Mekar (Penggugat I) dan Ibu Odilia
a
Francesca ML. (Penggugat II), (foto kopi sesuai dengan
si
aslinya);
11. Bukti T.II – 9 : Surat tanggapan PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor
ne
ng
00048/S/BRS/0421 perihal Penjelasan Program
Restrukturisasi tanggal 26 April 2021, (foto kopi dari foto
do
gu kopi);
12. Bukti T.II – 10 : Surat Keputusan Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero)
In
A
Nomor 00155/SK/U/CSP/0521, tentang Struktur Organisasi
perihal PT. Asuransi Jiwasraya (Persero), (foto kopi sesuai
ah
dengan aslinya);
lik
13. Bukti T.II – 11 : Peraturan Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor
am
ub
006/PD/U/CSPM/0920 tentang Pedoman Restrukturisasi
Polis PT. Asuransi Jiwasraya (Persero), (foto kopi sesuai
dengan aslinya);
ep
k
si
2020, (foto kopi sesuai dengan aslinya);
15. Bukti T.II – 13 : Nota Dinas Direksi Nomor: 108.ND.O.0620 tanggal 02 Juni
ne
ng
do
gu
foto kopi);
16. Bukti T.II – 14 : Keputusan Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor
In
00047.SK.P.HCD.0121, tanggal 22 Januari 2021, Tentang
A
lik
ub
out);
ka
18. Bukti T.II – 16 : Keputusan Menteri Hukum Dan HAM RI. Nomor: AHU-
ep
dengan aslinya);
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 226
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Jiwasraya (Persero) Nomor 155 tanggal 29 Agustus 2008,
a
(fotokopi sesuai dengan salinan);
si
19. Bukti T.II – 17 : Dokumentasi atas publikasi Laporan Keuangan Tahunan
dan Laporan Badan Pengawas Keuangan dari PT Asuran si
ne
ng
Jiwasraya (Persero), sejak tahun 2014 sampai 2020,
melalui kanal resmi PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
do
gu melalui tautan http//www.jiwasraya.co.id/laporan -keuangan,
(Print out);
In
A
20. Bukti T.II – 18 : Keputusan Direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Nomor
00028/SK/O/BRS/0121 tanggal 14 Januari 2021 tentang
ah
lik
PT Asuransi Jiwasraya (Persero), (fotokopi sesuai dengan
aslinya);
am
ub
21. Bukti T.II – 19 : Beberapa Bukti Pengiriman dan Status Pengiriman Surat
Pemberitahuan dan Penawaran Restrukturisasi Polis secara
ep
k
si
22. Bukti T.II - 20 A : Dokumentasi Media Massa Nasional Kompas tanggal 14
Desember 2020, mengenai Pengumuman Restrukturisasi
ne
ng
do
gu
dari website);
24. Bukti T.II - 20 C : Berita pada situs CNBC Indonesia berjudul Babak Akhir
ah
lik
ub
dari website);
ep
es
aslinya);
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 227
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
27. Bukti T.II – 23 : Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
a
Administrasi Pemerintahan, (fotokopi sesuai dengan hasil
si
cetakan);
ne
ng
Tata Usaha Negara, (fotokopi sesuai dengan hasil cetakan);
do
gu Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan
Tata Usaha Negara, (fotokopi sesuai dengan hasil cetakan);
In
A
30. Bukti T.II - 24 C : Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan
Kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
ah
lik
Peradilan Tata Usaha Negara, (fotokopi sesuai dengan
hasil cetakan);
am
ub
31. Bukti T.II – 25 : Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 48/PUU-XI/2013
(fotokopi sesuai dengan hasil cetakan);
si
33. Bukti T.II – 27 : Peraturan OJK Nomor 72 Tahun 2016 tentang Tata Kelola
Perusahaan yang baik bagi Perusahaan Perasuransian,
ne
ng
do
gu
lik
ub
saksi fakta bernama Machril, S.E., Oerianto Guyandi, S.E., S.T, M.I., Arief
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 228
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hartanto, S.H., M.H., Syahrul Bacharudin Tahir dan Saor Marpaung, dibawah
a
sumpah telah memberikan keterangan dan telah mengajukan 2 (dua) orang ahli
si
bernama Dr. W. Riawan Tjandra, S.H., M.Hum dan Dr. Gunawan Widjaja, S.H.,
M.H., M.M., dibawah sumpah telah memberikan pendapat yang pada pokoknya
ne
ng
sebagai berikut :
do
gu
- BahwaSaksi menyatakan pernah melihat surat yang mirip dengan objek
sengketa (vide Bukti P-4 – Bukti P-8);
In
A
- Bahwa Saksi mengetahui penerbitan restrukturisasi melalui media massa dan
pemberitahuan secara tertulis kepada istri Saksi;
ah
lik
- Bahwa Saksi pernah melihat polis milik istri Saksi dan termasuk ke dalam
tertanggung polis istri Saksi;
am
ub
- Bahwa Saksi mengetahui dan mengerti restrukturisasi yang diterbitkan oleh PT.
Asuransi Jiwasraya dan tidak mengetahui mengenai Tim Percepatan
ep
Restrukturisasi, namun Saksi berusaha mencari tahu dengan mengirim email
k
turunan dari SKB dua menteri kepada Tim Percepatan Restrukturisasi PT.
R
si
Asuransi Jiwasraya (Persero);
- Bahwa kerugian yang dialami adalah penundaan pembayaran nilai tunai polis
ne
ng
milik istri Saksi sehingga Saksi merasakan dampak kerugian yang ditimbulkan
akibat restrukturisasi polis yang ditawarkan oleh PT. Asuransi Jiwasraya dan
do
gu
- Bahwa Saksi menyatakan tidak pernah diberikan penjelasan oleh PT. Asu ran si
In
A
Jiwasraya terkait dengan kesulitan keuangan yang terjadi pada perusahaan dan
tidak pernah diundang oleh PT. Asuransi Jiwasraya terkait rencana
ah
penyelamatan nasabah;
lik
- Bahwa Saksi mengetahui bahwa ada nasabah yang menerima dan menolak
m
ub
kerja) bersama dengan komisi 6 DPR RI yang pada intinya bahwa DPR hanya
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 229
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa berdasarkan diskusi bersama DPR RI tahun 2020 terkait permasalahan
a
PT. Asuransi Jiwasraya, Kementerian BUMN berpendapat bahwa prinsip
si
nasabah tidak boleh dirugikan dan ada cashflow sebesar 2 Triliun serta
beberapa aset untuk menyelamatkan nasabah , dan ada tiga opsi dari
ne
ng
pemerintah terkait dengan penyelesaian permasalahan PT. Asuransi Jiwasraya
yaitu Holding, Bail out dan Penyertaan Modal Negara;
do
gu
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah ada PT. Asuransi Jiwasraya pada saat
pertemuan dengan DPR RI dan Saksi telah melaporkan kepada OJK, Dirut PT.
In
Asuransi Jiwasraya, dan Kementerian BUMN, serta BPKN;
A
- Bahwa SKB Menteri Keuangan dan Menteri BUMN terbit pada bulan Mei dan
ah
lik
restrukturisasi;
am
ub
- Bahwa hasil rapat panja sebagai bahan awal untuk dibawa pada rapat
paripurna;
- Bahwaisteri saksi menjadi nasabah PT. Asuransi Jiwas Raya dari tahun 2017
ep
k
banccasurance, setting lan jadi memasukkan pertama satu tahun jatuh tempo
R
si
baru tarik lagi, jadi satu tahun tidak cair uang itu, tidak kembali , ditahun 2017
dapat sekali, tahun 2018 mis, tahun 2019 mis, sampai sekarang;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
tahun 2018, tahun 2019 tidak terima, tahun 2020 tidak terima, seharusnya ada
on
prestasi asuransi berupa bunga 5,5 % yang diterima diakhir tahun. Jadi kalau
Halaman 230 dari 283 halaman Putusan Nomor:111/G/2021/PTUN.JKT.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 230
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
restrukrisasi itu tahun 2018 tidak terima, tahun 2019 tidak terima, tahun 2020
a
tidak terima itu ditanggal 31 Desember akan diterima, nilai tunai dipotong,
si
artinya dibayarkan nilai totalnya dipotong 30%, sisanya dicicil 5 tahun kalau
tidak mau dipotong 15 tahun dan dipolis awal terkaver kematian, kecelakaan
ne
ng
dapat, tapi kalau setelah restrukrisasi ini dikaver hanya kalau kecelakan mati
saja, kalau meninggal alamnya tidak;
do
gu
Keterangan saksi kedua : OERIANTO GUYANDI, S.E.,S.T, M.I.;
- BahwaSaksi menjadi nasabah Jiwasraya sejak tahun 2016 melalui isteri Saksi,
In
A
anak Saksi sebagai tertanggung, Saksi dan isteri satu NPWP dan selalu
mengikat sehingga Saksi menggunakan hak isteri Saksi untuk mengikuti
ah
lik
ini saksi yang terlibat langsung, karena Saksi sebagai kepala rumah tangga
mempunyai kewajiban untuk mendapatkan kembali uang Saksi;
am
ub
- Bahwa Saksi menyatakan pernah melihat surat yang mirip dengan objek
sengketa formatnya dan isinya juga sama (vide Bukti P – 4, P – 5, P – 6);
ep
k
si
tahun 2015, 2016, bukti P – 30, untuk tahun 2018, bukti P – 31, untuk tahun
2019 dan tahun 2017 itu pernah dimuat di dalam website Jiwasraya, tetapi
ne
ng
- BahwaSaksi tidak mendapatkan hasil investasi karena Polis saksi tahun 2016
do
gu
ub
ep
- Bahwa IAI dan BPK memberikan press release terkait laporan keuangan
ah
- Bahwauntuk membuat atau menyusun laporan keuangan tahun 2018 dan 2019,
M
ng
laporan keuangan tahun 2017 ini justru tidak ada (tidak dipublikasikan), dan
Halaman 231 dari 283 halaman Putusan Nomor:111/G/2021/PTUN.JKT.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 231
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Saksi pernah meminta langsung laporan keuangan Jiwasraya tahun 2017
a
kepada Direktur Keuangan dan Investasi Jiwasraya yakni Pak Farid Nasution.
si
Saksi mengatakan bahwa saat itu beliau berjanji akan memberikannya kepada
Saksi, namun kenyataannya sampai sekarang tidak diberikan;
ne
ng
- Bahwa pada bulan Februari 2020, Saksi bersama dengan nasabah lainnya telah
berupaya menemui Kepala Pusat Bancassurance dan Aliansi Strategis
do
gu
Jiwasraya, Pak Dwi Laksito sebanyak dua kali di kantor beliau. Hasil dari
pertemuan itu Kepala Pusat Bancassurance dan Aliansi Strategis Jiwasraya
In
berjanji kepada Saksi dan nasabah lainnya yang hadir saat itu bahwa bulan
A
April akan ada pembayaran berupa cicilan. Namun ternyata setelah bulan April
berakhir tetap tidak ada pembayaran, sehingga pada akhirnya saksi
ah
lik
mengajukan gugatan PMH di PN Jakarta Pusat dengan Perkara Nomor
431/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst pada bulan Agustus 2020;
am
ub
- Bahwa Saksi mengajukan gugatan PMH kepada PT. Asuransi Jiwasraya
dengan alasan karena PT. Asuransi Jiwasraya menjual produk asuransi kepada
ep
Saksi dengan kondisi sudah insolven yang melanggar UU Perasuransian dan
k
POJK 71/2016;
ah
R
- Bahwa pada bulan Februari 2020, Saksi bersama dengan nasabah lainnya juga
si
menemui Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK, Pak Anto Prabowo. Hasil
ne
ng
dari pertemuan itu Deputi Komisioner Humas dan Logistik menjelaskan bahwa
insolvensi atau modal dari Jiwasraya dikatakan negatif sudah sejak tahu n 2008
dan OJK sudah memintakan kepada Kementerian BUMN untuk menambah kan
do
gu
lik
ub
surat kabar bahwa akan dilakukan pembayaran oleh Jiwasraya dengan cara
cicilan selama sepuluh tahunan tanpa bunga;
ka
- Bahwa Saksi dan nasabah lainnya tidak setuju dengan pengumuman skema
ep
oleh Jiwaraya akan lama yaknibisa sampai sepuluh tahun lebih, sehingga untuk
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 232
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Saksi dan nasabah lain yang tergabung dalam forum korban Jiwasraya
a
tidak setuju dengan skema restrukturisasi tersebut;
si
- Bahwa tidak pernah ada penjelasan dari Jiwasraya mengenai bagaimana
proses penempatan investasi, ada peningkatan atau tidak, dsb;
ne
ng
- Bahwa gugatan Nomor 431/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst dan jawaban Tergugat
Jiwasraya pada intinya menyatakan perkara dalam gugatan tersebut merupakan
do
gu
perkara wanprestasi bukan PMH dan perkara tersebut merupakan kompetensi
PTUN berdasarkan PERMA;
In
A
- Bahwa saksi tidak mengetahui tentang Tim Percepatan Restrukturisasi
Jiwasraya pada saat mengajukan Gugatan Nomor 431/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst
ah
lik
(Agustus 2020).Adapaun Saksi baru mengetahui tentang Tim Percepatan
Restrukturisasi Jiwasraya setelah bertemu dengan Pak Hexana dan menerima
am
ub
surat (sekitar Desember 2020);
restrukturisasi;
R
si
- Bahwa dalam pertemuan dengan Pak Hexana pada bulan Desember 2020,
beliau hanya menyampaikan bahwa Jiwasraya akan melakukan restrukturisasi,
ne
ng
do
gu
berita yang sifatnya tidak resmi dan tidak detail sehingga kemudian saksi
berinisiatif untuk menanyakan langsung perihal restrukturisasi Jiwaraya kepada
In
Pak Farid Nasution (Direktur Keuangan dan Investasi Jiwasraya), Pak Dwi
A
lik
ub
ep
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa banyak nasabah yang menerima maupun
menolak restrukturisasi secara detail;
ah
- Bahwa Saksi tidak tahu apakah semua yang tergabung dalam grup Whatsapp
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 233
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa beberapa hari lalu telah mengirimkan surat kepada OJK guna
a
menanyakan alasan OJK tidak menginstruksikan kepada Jiwasraya untuk
si
mengumumkan laporan keuangan Jiwasraya tahun 2017 karena itu termasuk
kewajiban Jiwasraya menurut UU Perasuansian
ne
ng
Keterangan saksi ketiga : ARIEF HARTANTO, S.H., M.H.;
do
gu
Asuransi Jiwasraya sejak awal Januari 2005 sampai dengan sekarang atas
nama kumpulan pensiun Garuda. Adapun Saksi menerima manfaat pensiun
In
A
bulanan seumur hidup dengan nilai manfaat sekitar Rp 8 juta;
- Bahwa selama bekerja ada iuran pensiun berasal dari Pemberi Kerja yaitu
ah
lik
Garuda dan dari PT. Asuransi Jiwasraya yang tiap bulan dipotong diserahkan
kepada dana pensiun untuk dikelola dan diinvestasikan di dana pensiun.
am
ub
Kemudian pada saat Saksi pensiun, kumulasi dari iuran dan pengembangannya
itu menjadi hak Saksi tetapi itu tidak bisa dibayarkan sendiri oleh dana pensiun
melainkan diharuskan ke PT. Asuransi Jiwasraya. Hal tersebut berdasarkan UU
ep
k
Dana Pensiun;
ah
- Bahwa Pada waktu Saksi pensiun memilih untuk dialihkan ke PT. Asuransi
R
si
Jiwasrayayang sebelumnya sudah dipotong pajak yang sifatnya final sehingga
bulanannya sudah tidak kena pajak lagi. Hal tersebut berlangsung sampai
ne
ng
do
menanyakan bagaimana dengan dana pensiunan di Garuda., PT. Asuransi
gu
- Bahwa program pensiun yang didirikan oleh Garuda, dikelola oleh dana pensiun
In
A
Garuda Indonesia. Pada saat Saksi pensiun diberi opsi mau pilih asuransi mana
saja. Saksi memilih Jiwasraya dengan asumsi bahwa sesama BUMN sudah
ah
lik
berusia 100 tahunan tentunya itu akan longlast seumur hidup. Jadi, dana
pensiun yang dikelola Garuda kemudian Saksi pilih Jiwasraya sehingga
m
ub
dialihkan ke sana;
- Bahwa Saksi tidak membaca polis karena telah ditawarkan oleh dana pensiun
ka
- Bahwa sebagai peserta dana pensiun ada yang namanya peraturan dana
ah
pensiun Garuda Indonesia. Di situ ada ketentuan bahwa pada saat pensiun
R
es
nanti itu harus/wajib dialihkan ke perusahaan asuransi jiwa yang dipilih masin g -
M
masing;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 234
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Saksi tidak bertanya langsung, tetapi perwakilan pensiunan Garuda
a
yang datang ke Jiwasraya menanyakan bagaimana dengan dana pensiunan
si
Garuda yang dibayarkan oleh Jiwasraya;
ne
ng
terdapat topik pembahasan terkait restrukturisasi;
do
gu
masih dikelola dan berjalan sebagaimana mestinya dan pembayaran anuitas
berkala untuk para purnabkati menjadi salah satu prioritas utama di Jiwasraya;
In
A
- Bahwa Saksi tidak menerima surat pemberitahuan restrukturisasi pada tanggal
21 Juli 2020. Saksi juga menegaskan sampai dengan sekarang tidak
ah
lik
mendapatkan surat tersebut;
ub
Februari 2021 oleh Jiwasraya yang menjelaskan ada opsi-opsi yang harus
dipilih oleh para pensiunan. Pejabat Jiwasraya hadir di kantor dana pensiun
Garuda atas nama Agung;
ep
k
- Bahwa Saksi tidak terima surat tetapi ada presentasi bahwa pensiunan harus
ah
memilih salah satu opsi dari tiga opsi yang ditawarkan. Opsi pertama adalah
R
si
pensiunan harus top-up untuk menerima manfaat sesuai dengan yang
sekarang.Kalau tidak top-up maka opsi kedua yakni bulanannya yang kita
ne
ng
do
gu
terima sebesar manfaat yang sekarang (masih ada eskalasi 5%) tapi hanya
untuk jangka 6 tahun 5 bulan ke depan, setelah itu tidak menerima apa-apa lagi;
In
- Bahwa Saksi tidak memilih ketiga opsi karena ada negoisasi dengan teman -
A
teman pensiunan;
ah
ub
dalam kondisi yang kesulitan sehingga belum tentu Jiwasraya bisa bayar karena
aset-asetnya akan dialihkan ke IFG;
ka
ep
- Bahwa Saksi tidak mampu untuk melakukan top up senilai Rp 1,3 miliar agar
tetap mendapatkan nilai manfaat yang sama dengan sekarang;
ah
ng
Pada pertemuan tersebut terdapat perubahan dari tiga menjadi empat opsi.
on
Opsi keempat yakni para pensiunan menerima manfaat seperti yang saat ini
Halaman 235 dari 283 halaman Putusan Nomor:111/G/2021/PTUN.JKT.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 235
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanpa adanya eskalasi 5% dengan jangka waktu diperpanjang menjadi 7 tahun
a
5 bulan. Atas tawarannya tersebut pada tanggal 30 April dan tanggal 10 Mei
si
para pensiunan sudah harus memberikan pilihan kalau tidak nanti tidak akan
dibayarkan;
ne
ng
- Bahwa Saksi telah berdiskusi dengan istrinya dan kemudian memilih opsi
keempat. Saksi menyatakan tidak punya cara lagi untuk bisa memperoleh hak
do
gu
yang diawal sesuai ketentuan undang-undang;
- Bahwa Saksi memilih opsi keempat karena diberi deadline jika pada tanggal 10
In
A
Mei tidak memilih, maka bulan Juni tidak menerima pensiun;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui opsi-opsi yang dipilih oleh pensiunnan lainnya;
ah
lik
- Bahwa pensiunan yang terkena restrukturisasi di Garuda saja ada 2.816 (dua
ribu delapan ratus enam belas) pensiunan. Bahkan ada seorang kapten pilot
am
ub
sekarang usianya 84 tahun, beliau pernah terbang membawa pasukan di kasu s
Trikora-Dwikora, pensiunnya akan dipotong 50%. Bayangkan, seorang peju an g
pensiunnya dipotong 50% namanya Kapten Haryadi;
ep
k
si
menyampaikan Jiwasraya mengalami defisit yang jumlah sampai sekian triliun;
ne
ng
- Bahwa Saksi mengikuti rapat antara manajemen Garuda dan Jiwasraya. Pada
saat itu Saksi menanyakan apakah betul OJK memberikan persetujuan untuk
anuitas seumur hidup diubah menjadi tidak seumur hidup. Dari perwakilan
do
gu
Jiwasraya tidak menjawab. Saksi menyatakan OJK pasti terlibat karena yang
membuat aturan seumur hidup adalah undang-undang, kemudian ditindaklanjuti
In
A
dengan POJK;
- Bahwa Saksi tidak ada hambatan pembayaran manfaat, tetapi manfaat tersebu t
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak mengetahui perhitungan mengenai premi dan bunga, Saksi
m
ub
hanya mengetahui penerimaan akhir tiap bulannya dan terdapat opsi ken aikan
5% per tahun;
ka
ep
- Bahwa setelah Saksi menerima opsi keempat pada Mei 2021, maka kenaikan
5% tersebut sudah tidak diterima sampai dengan 7 tahun 5 bulan;
ah
- Bahwa nominal yang dihasilkan Saksi pada waktu tahu n 2005 sudah lewat jau h
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 236
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Keterangan saksi keempat : SYAHRUL BACHARUDIN TAHIR;
a
- BahwaSaksi tidak pernah diberikan undangan secara resmi oleh Jiwasraya
si
bahwa akan melakukan restrukturisasi. Pada saat itu ada pemaparan dari pih ak
Jiwasraya yang diwakilkan oleh Sdr. Agung, namun tidak menunjukan SK
ne
ng
sebagai perwakilan direksi. Adapun pemaparan diadakan di luar jam kerja
dengan dalil demi kepentingan restrukturisasi Jiwasraya bekerja 24 jam;
do
gu
- Bahwa Saksi meminta klarifikasi kepada Jiwasraya terkait dengan materi
restrukturisasi bahwa yang direstrukturisasi adalah manajemen bukan nasabah,
In
A
tetapi Jiwasraya enggan untuk menjawabnya;
lik
sepihak polis nasabah. Hal tersebut dijelaskan oleh Sdr. Agung;
ub
keputusan yang mendapat persetujuan dari DPR RI, Kementerian Keuangan,
Kementerian BUMN, Kejaksaan Agung, KPK dan OJK; ep
- Saksi bersama dengan pensiunan Garuda yang lainnya kemudian meminta
k
si
dengan dihadiri oleh Direktur Teknis Jiwasraya yang menyampaikan bahwa
pihak Jiwasraya siap berdialog tetapi tidak ada lagi negosiasi;
ne
ng
do
gu
- Bahwa Saksi merasa dibohongi oleh pihak Jiwasraya karena pada saat ada
pertemuan dengan perwakilan DPR RI, diketahui DPR RI tidak menyetujui
In
A
ub
- Bahwa Saksi menerima surat dari Menteri BUMN pada tanggal 26 Maret 2021
yang ditujukan kepada direksi 67 BUMN berisi himbauan kepada seluruh direksi
ka
- Bahwa Saksi pernah bertemu dengan perwakilan DPR RI dari fraksi PDIP yan g
ah
melibatkan OJK dan IFG Life. Pada saat itu pimpinan fraksi mengatakan pada
R
OJK yang mengakui restrukturisasi harus ada persetujuan kedua belah pihak
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 237
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Saksi diwajibkan untuk memilih opsi restrukturisasi, tetapi Saksi menolak
a
opsi restrukturisasi yang ditawarkan kepada nasabah karena tidak memberikan
si
dokumen terkait restrukturisasi;
ne
ng
- BahwaSaksi awalnya bekerja sebagai marketing di Jiwasraya dengan status
non employee tahun 90-an sampai 2008. Tahun 2009-2013 promosi menjadi
do
gu
pimpinan cabang di Jawa Timur dan menjadi employee pada tahun 2011. Tahun
2013-2015 sebagai pimpinan cabang di Jakarta Pusat. Kemudian tahun 2015-
In
A
2017 sebagai Wakil Kepala Kantor Wilayah Utama Jakarta. Hingga pada 2018-
pensiun September 2021 sebagai kepala bagian di divisi worksite bagian dari
ah
lik
- Bahwa Saksi termasuk tim pelaksana program restrukturisasi khusus produk
am
ub
anuitas sejak Februari 2021 sampai dengan pensiun;
- Bahwa baru kali ini timbul permasalahan Jiwasraya dengan pemegang polis.
Diawali tahun 2018 semester kedua, sudah ada permasalahan delay payment
ep
k
si
karena tidak dari divisi tersebut karena Saksi tidak terlibat tetapi mengetahui
delay payment tersebut karena melayani nasabah divisi ritel;
ne
ng
- Bahwa Saksi mengurusi produk anuitas yang berhubungan dengan pen siunan
dan non-pensiunan yang ada di wilayah kerja khusus produk unit link;
do
gu
- Bahwa Saksi mengetahui proses restrukturisasi polis tetapi tidak masuk dalam
ah
lik
ub
- Bahwa internal Jiwasraya setingkat kepala bagian, kepala cabang tidak terlibat
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 238
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa tidak terdapat pertanyaan atau pendapat dari pemegang polis untuk
a
mengambil keputusan final dilakukannya restrukturisasi. Pelakasana cuma
si
melakukan pembaharuan data nasabah untuk dilakukan sosialisasi kepada
pemegang polis yang sudah ada identitasnya terlebih dahulu dikirimkan melalui
ne
ng
email atau whatsapp;
- Bahwa pada saat Saksi sebelum pensiun terdapat 78% nasabah divisi anuitas
do
gu
yang menerima restrukturisasi;
In
A
restrukturisasi. Saksi hanya menyajika 2 opsi yakni setuju dan tidak setuju
restrukturisasi. Kalau setuju tandatangani form persetujuan, dan Saksi
ah
melakukan data bagi pemegang polis yang setuju dan bagi yang tidak setuju,
lik
disampaikan konsekuensi polis ditinggal di Jiwasraya tetapi, tidak bisa
menjanjikan kapan bisa dibayar, karena sangat tergantung pada aset-aset
am
ub
Jiwasraya yang laku nanti. Jadi tidak ada jaminan, kalau setuju ada jaminan
dengan migrasi ke IFG Life;
ep
k
R
tidak ada orang yang mau uangnya dipotong;
si
- Bahwa pemotongan di ritel 5%. Tapi kalau di anuitas itu tidak bisa pukul rata 5%
ne
ng
karena sangat tergantung dengan jenis produk dan masa starting pensiunnya.
Jenis produk anuitas itu berbeda dan startingnya untuk membeli produk anuitas
do
juga berbeda, volume uangnya juga berbeda;
gu
- Bahwa atas keluhan yang diterima dari para pemegang polis tersebut, pihak
manajemen Jiwasraya selalu mengupayakan agar pemegang polis menerima
In
A
lik
ub
terpaksa menerima restrukturisasi karena tidak ada solusi dan tidak ada jaminan
kapan uangnya bisa kembali, hal tersebut sangat tergantung aset-aset yang
ka
tinggal di Jiwasraya;
ep
depan kantor Jiwasraya di Juanda dan mengetahui hal tersebut disiarkan pada
R
es
media massa;
M
ng
- Bahwa dari divisi anuitas, kalau dari 100% baik online maupun offline, kurang
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 239
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa negative cash flow yakni kewajiban perusahaan pada saat pembayaran
a
klaim-klaim jatuh tempo pada bulan berjalan tidak cukup uang. Jiwasraya
si
sebelumnya pernah mengalami negative cash flow sebelum tahun 2018 tetapi
tidak dipublikasikan;
ne
ng
- Bahwa pada saat negative cash flow sebelum tahun 2018, direktur tidak
melakukan restrukturisasi tetapi mengemban gkan pasar, mengembangkan
do
gu
produk dan juga menyokong tim pemasar sehingga kinerjanya lebih meningkat
agar perusahaan bisa positive cash flow. Pada saat itudireksi melakukan
In
eksploitasi market dengan menjual produk-produk sehingga Jiwasraya dapat
A
disebut BUMN jajaran kelas satu;
ah
- Bahwa pada negative cash flow tahun 2018 terjadi penghentian pemasaran
lik
produk bancassurance dan produk ritel;
am
ub
- Bahwa tentang cut off yang menghitung seluruh kewajiban perusahaan secara
keseluruhan baik divisi korporasi, divisi ritel, dan divisi bancassurance per 31
Desember 2020 sehingga liabilitas perusahaan dihitung semua seolah-olah
ep
k
R
tidak ada diskusi dengan pemegang polis;
si
- Bahwa Saksi hanya mengetahui informasi dari manajemen bahwa IFG Life
ne
ng
do
gu
- Bahwa Saksi pernah menjadi narasumber di salah satu acara di yutub berjudul
“Karyawan Jiwasraya Bongkar Skandal Pembusukan PT Asuransi Jiwasraya”
ah
lik
vide bukti P-76. Pada intinya isi konten video itu adalah penerangan bahwa
Jiwasraya belum pailit;
m
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 240
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Saksi tidak mengetahui terkait perpanjangan Tim Percepatan
a
Restrukturisasi;
si
- Bahwa Saksi mengetahui dari pengarahan manajemen bahwa tah u n 2019 ada
pembentukan Tim Percepatan Restrukturisasi;
ne
ng
- Bahwa berdasarkan pengarahan manajemen tujuan pembentukan Tim
Percepatan Restrukturisasi yakni terkait dengan kecukupan dana untuk
do
gu
mengelola dana asuransi;
In
A
disosialisasikan karena belum final dan belum mendapat persetujuan dari
pemerintah terkait restrukturisasi;
ah
lik
- Bahwa pada kuartal keempat Desember 2020 baru final dilakukan penyertaan
modal negara dan sosialisasi restrukturisasi baru dimulai secara internal dan
am
ub
eksternal. Sosialisasi oleh pelaksana restrukturisasi kepada pemegang polis
baru dilaksanakan Februari 2021; ep
- Bahwa yang dilakukan oleh Jiwasraya dalam periode 2018 sampai sebelum
k
kuartal keempat 2020 yakni sempat ada pembayaran klaim tetapi dalam
ah
kategori nilai nominal tertentu, Saksi tidak ingat angkanya tapi tahu persis ada
R
si
kategori nilai nominal yang dibayar;
- Bahwa Jiwasraya masih memiliki aset sebelum Saksi pensiun , tetapi tidak
ne
ng
do
gu
pemegang polis yang menyetujui restrukturisasi dan yang tidak men yetujui.
Tetapi tidak pernah ada solusi lain dari manajemen maupun Direktur Utama;
In
A
lik
ub
- Bahwa divisi ritel menerima manfaat 100% bagi yang menyetujui opsi
restrukturisasi;
ka
ep
- Bahwa akan terbit polis baru bagi para pemegang polis yang migrasi ke IFG
Life, tetapi pihaknya tetap antara pemegang polis dengan Jiwasraya bukan IFG
ah
Life;
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 241
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Saksi tidak mengetahui pelaporan sosialisasi yang dilakukan oleh
a
pelaksana restrukturisasi di bancassurance;
si
- Bahwapelaporan sosialisasi telah sesuai SOP yakni adanya laporan harian dan
evaluasi termasuk dengan keluhan yang diterima dari para pemegang polis.
ne
ng
Sosialisasi yang dilakukan berupa tanya jawab dengan pemegang polis terkait
setuju atau tidak setuju restrukturisasi;
do
gu
- Bahwa terkait penyelesaian kewajiban pemegang polis yang tidak menyetujui
restrukturisasi diubah dengan perjanjian utang piutang dan menggu nakan aset
In
A
yang tidak clean and clear;
- Bahwa aset clean & clear. intinya aset clean itu yang sudah laku terjual,
ah
lik
sedangkan yang clear adalah aset yang sudah ada surat dan tidak bermasalah .
Dengan demikian, kebalikannya tidak clean berarti aset-aset yang belum laku
am
ub
terjual, dan tidak clear berarti aset-aset yang tidak ada suratnya dan masih
bermasalah;
- Bahwa pada saat sebelum gagal bayar ketika mempromosikan suatu produk
ep
k
dan juga membentuk tim pemasaran. Tidak salah Jiwasraya menjanjikan kelas
R
si
tinggi karena plat merah tidak mungkin gagal bayar. Masalah yang terjadi di
Jiwasraya menjadi kesalahan dari kebijakan yang dibuat oleh BOD (board of
ne
ng
do
gu
- Bahwa Ahli merupakan ahli hukum administrasi negara yang pada pokoknya
In
menerangkan mengenai keputusan tata usaha negara dan implementasinya;
A
mengacu kepada definisi yang terdapat dalam UU PTUN Pasal 1 Angka 3 dan
lik
ub
ep
ng
tidak disarankan adanya kategori final, jadi hanya konkret dan individual. Kata
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 242
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam UU 5/1986 yang kemudian dimuat kembali di dalam Pasal 1 Angka 9 UU
a
51/2009. Ini merupakan genus karena dalam praktek administrasi
si
pemerintahan, penggunaan nama atau nomenklatur dari KTUN atau spesies-
spesies dari KTUN itu mengikuti nomenklatur yang diberikan oleh berbagai
ne
ng
formal hukum administrasi negara sektoral;
do
gu
kategori Keputusan Tata Usaha Negara dalam perspektif yuridis normatif kita
harus mengikuti 5 (lima) unsur yang terdapat di dalam Pasal 1 Angka 9 UU
In
PTUN. Yang pertama, harus merupakan peraturan tertulis, yang dikeluarkan
A
oleh Badan/Pejabat Tata Usaha Negara, berisi tindakan hukum Tata Usaha
Negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dari
ah
lik
karakteristiknya harus konkret, individual, dan final, serta menimbulkan akibat
hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata. Lima unsur karakteristik ini
am
ub
bersifat kumulatif, bukan alternatif sehingga apabila memenuhi lima unsur ini
sudah masuk dalam kategori suatu penetapan tertulis; ep
- Bahwa Jika mengacu kepada Penjelasan Pasal 1 Angka 3 UU 5/1986
k
si
Keputusan Tata Usaha Negara tidak diharuskan memenuhi formalitas
persyaratan tertentu.Cukup asal memenuhi syarat minimal dalam kategori
ne
ng
do
gu
ub
ng
ekstensif karena pengertian fungsi administrasi negara itu kemudian dilihat dari
on
4 (empat) kategori, yaitu: fungsi apa yang ada dan dilaksanakan di lingkungan
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 243
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
eksekutif, fungsi apa yang dilaksanakan di lingkungan legislatif, fungsi apa yan g
a
dilaksanakan di lingkungan yudikatif, dan fungsi apa yang dilaksanakan oleh
si
badan-badan lain yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Dasar maupun
Undang-Undang;
ne
ng
- Bahwa pembagian kekuasaan kehakiman untuk menentukan siapa yang
berwenang untuk menyelesaikan sengketa-sengketa yang timbul di dalam
do
gu
kehidupan antar individu maupun antar individu dengan pemerintah. Dalam
sistem hukum kita ini menggunakan empat lingkungan kekuasaan kehakiman.
In
Ada lingkungan kekuasaan kehakiman yang diberikan kewenangan untuk
A
menyelesaikan sengketa di lingkungan peradilan perdata, kemudian peradilan
agama, peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara. Adanya UU AP,
ah
lik
sekarang pada hakekatnya semua sengketa-sengketa yang terkait dengan
pelaksanaan fungsi pemerintahan diarahkan pada kewenangan Peradilan Tata
am
ub
Usaha Negara. Kedepannya memang kalau itu menyangkut dengan fungsi
administrasi pemerintahan termasuk juga perbuatan melawan hukum
pemerintah, semua akan diarahkan kepada kewenangan lembaga Peradilan
ep
k
- Bahwa kewenangan dari Peradilan Tata Usaha Negara pada awalnya dulu
R
si
memang digunakan rumus Pasal 1 Angka 3 atau Pasal 1 Angka 9 ditambah
Pasal 3, kalau sekarang ada Pasal 53 KTUN fiktif positif, dikurangi Pasal 2 dan
ne
ng
Pasal 49. Pasal 2 ini merupakan pengecualian dari kompetensi dengan melihat
pada karakter Keputusan Tata Usaha Negaranya, sedangkan Pasal 49
do
gu
yang lain. Jadi sebenarnya Pasal 2 ini ingin menjaga agar kewenangan
lik
Peradilan TUN ini masih dalam koridor fungsi administrasi pemerintahan yang
menjadi objek pengujiannya dan Peradilan TUN tidak digunakan sebagai sarana
m
ub
ep
es
lebih cermat menilai substansi dari suatu KTUN supaya secara teliti nanti bisa
ng
sungguh-sungguh meneliti kualifikasi dari objek sengketa itu yan g seh aru sn y a
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 244
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memang menjadi kewenangan Peradilan TUN atau memang termasuk yang
a
dikecualikan dalam Pasal 2 maupun Pasal 49;
si
- Bahwa pada SEMA 7/2012 diatur secara hati-hati supaya penggunaan konsep
teori melebur atau oplossing theory ini kemudian tidak overlap dengan SEMA
ne
ng
4/2014. Mengacu pada SEMA 7/2012, pada intinya suatu KTUN salah satunya
Pejabat yang menetapkan ini nanti ketika suatu keputusan telah ditetapkan lalu
do
gu
kemudian Pejabat itu berubah kebutuhannya menjadi subjek hukum perdata.
Artinya di sini ada transformasi subjek, dari semula dia subjek hukum Tata
In
Usaha Negara lalu berubah menjadi subjek hukum Perdata;
A
- Bahwalebih lanjut terdapat Peraturan Mahkamah Agung yang mengatur
ah
lik
tindakan yang memang menjadi kewenangan Peradilan TUN. Kalau kehendak
satu pihak lebih menentukan, ini masih masuk dalam lingkup kewenan gan
am
ub
Peradilan Tata Usaha Negara karena karakter unilateralnya masih kuat. Dari
doktrin hukum administrasi juga ditambahkan selain lima syarat di dalam gen u s
ep
tersebut, sifat sepihak ini tetap menjadi ciri yang penting dari sebuah Keputusan
k
R
- Bahwa kualifikasi Keputusan Menteri diukur menggunakan UU 12/2011 jo UU
si
15/2019 mengenai Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Apabila
ne
ng
do
gu
ditujukan kepada umum tetapi masih menggunakan kata keputusan. Maka jika
seperti itu dalam hukum administrasi pemerintahan itu diarahkan untuk men jadi
ah
ub
beschikking;
ka
Tata Usaha Negara ada dua pilihan bertindak apakah menggunakan norma
ng
hukum publik maupun norma hukum privat. Jika persediaan norma hukum
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 245
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
publik maka yang harus digunakan adalah norma hukum publik itu. Ini asas
a
frekuensi hukum publik yang dianut secara luas setelah dikemukakan oleh
si
seorang ahli hukum administrasi yang namanya Scholven. Scholven ini
mengatakan kalau ada pilihan bisa menggunakan cara hukum publik tapi juga
ne
ng
bisa cara hukum privat maka harus dipilih menggunakan cara hukum publik.
Jadi kalau Menteri membentuk suatu Badan maka pilihan ini menurut Ahli
do
gu
dengan frekuensi hukum publik,maka masuk dalam kategori Badan Tata Usah a
Negara;
In
- Bahwa setiap Badan Tata Usaha Negara yang dibentuk oleh pemerintah, maka
A
di situ sudah diberikan wewenang untuk melakukan tindakan -tindakan Tata
Usaha Negara termasuk di dalamnya untuk melaksanakan fungsi administrasi
ah
lik
pemerintahan;
ub
lebih dominan di situ menjalankan mission dari pemerintah ditambah lagi
kemudian ada Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 48 dan Nomor 62 Tahun
ep
2013.Dalam putusan tersebut dengan tegas mengatakan bahwa BUMN dan
k
si
Sehingga BUMN dan BUMD ini merupakan Badan Tata Usaha Negara. Adapun
pejabat-pejabat di dalam struktur jabatan di lingkungan BUMN dan BUMD juga
ne
ng
do
gu
di lembaga PTUN;
- Bahwa legal basis dari BUMN ada di dalam UU BUMN. Dalam peraturan
In
A
Tindak Pidana Korupsi maka dikatakan keuangan yang dikelola BUMN juga
merupakan lingkup keuangan negara dan keuangan yang dikelola oleh BUMD
m
ub
ep
- Bahwa tindakan yang dilakukan oleh Badan/Pejabat Tata Usaha Negara apabila
R
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 246
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyelesaikan sengketa tersebut. Artinya itu merupakan tindakan hukum Tata
a
Usaha Negara;
si
- Bahwadalam varian-varian tindakan hukum yang dilakukan apakah dalam
bentuk SK atau mungkin juga dalam bentuk nota atau mungkin dalam bentuk
ne
ng
surat dan lain-lain selama memenuhi kriteria Pasal 1 Angka 9 maka masuk
dalam kategori Keputusan Tata Usaha Negara dan di dalamnya mengandung
do
gu
unsur Tindakan Hukum Tata Usaha Negara;
- Bahwa istilah upaya administratif itu muncul pertama kali dalam Pasal 48 UU
In
A
5/1986 yang mengkategorikan upaya administratif atau administratief beslag
berupa keberatan dan banding administratif. Lalu selain dalam UU AP, itu diatu r
ah
lagi upaya administratif dengan dua tahapan, yaitu keberatan dan banding. kata
lik
upaya administratif itu selalu berkonotasi ini berada dalam lingkup hukum
administrasi negara dan rangkaian upaya untuk melangkah pada gugatan di
am
ub
Peradilan TUN;
- Bahwa dasar upaya administratif dibagi dalam norma administrasi umum dalam
ep
k
R
masyarakat yang dirugikan oleh penggunaan norma hukum administrasi
si
sektoral kemudian menempuh upaya administratif, maka di sini sebenarnya baik
ne
ng
pihak yang mengajukan upaya keberatan sampai banding dan pihak yang
dimohon upaya administratif itu sama-sama menundukkan diri pada UU PTUN
dan UU AP;
do
gu
lik
administratif dalam Pasal 78 paling lama 10 hari kerja untuk dapat diaju kan
upaya administratif banding;
m
ub
- Bahwa terkait erga omnes ini merupakan asas dalam asas-asas Peradilan TUN.
Asas erga omnes berasal dari Bahasa Latin sebenarnya yang artinya erga itu
ka
mengikat dan omnes itu publik/umum. Penggunaan asas erga omnes ini
ep
memang menjadi ciri dari peradilan publik yaitu Peradilan TUN dan Peradilan
ah
- Bahwa penerapan asas erga omnes ini untuk menentukan mengikatnya pu tus an
es
M
Peradilan TUN kepada subjek-subjek yang mungkin tidak ikut di dalam sengketa
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 247
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terkait. Jadi penentuan erga omnes itu dari substansinya bukan registrasi
a
nomornya. Karena bisa saja Pejabat itu mengeluarkan registrasi yang berbeda
si
tetapi sejauh substansinya ini ternyata sama dengan putusan maka SK tadi
terikat dan tidak boleh dikeluarkan karena terikat dengan asas erga omnes.
ne
ng
Jadinomor ini mengikuti substansi;
- Bahwa hubungan dalam nomor surat, kalau ternyata substansinya sama saat
do
gu
diajukan dan diputus oleh Peradilan TUN itu sebenarnya sudah mengikat
subjek-subjek pada nomor yang lain, meskipu n yang diajukan hanya satu saja;
In
A
- Bahwa Hal ini juga sama dengan pihak, misalnya ada pih ak yang sebenarnya
juga terkait, tetapi tidak mengajukan intervensi diputus oleh Peradilan TUN,
ah
pihak tersebut sebenarnya sudah terikat juga dengan putusan Peradilan TUN.
lik
Inilah substansi erga omnes;
am
ub
- Bahwa Erga omnes ini sebenarnya diterapkan dalam konsep pengujian materil
atau kode hukum baik itu Undang-Undang, Undang-Undang dibawahnya,
maupun KTUN supaya tidak perlu terjadi pengulangan, sekali diputus maka
ep
k
substansinya akan mengikat juga terhadap pihak yang lain yang mempunyai
keterkaitan dengan objek yang disengketakan itu. Jadi dengan demikian, kalau
ah
R
sudah diputus satu saja maka sudah mengikat juga 99 yang lain, walau pun
si
yang diajukan hanya 1 saja;
ne
ng
- Bahwa sengketa Tata Usaha Negara ini tidak sama dengan sengketa perdata
yang memang mempersoalkan hak privat. Sengketa Tata Usaha Negara itu
do
meskipun yang diuji selalu bertolak dari hak privat pihak yang dirugikan oleh
gu
suatu SK, tetapi objek sengketa ini karakternya publik. Jadi satu saja yang
diputus karena karakternya adalah publik maka akan mengikat substansi yang
In
A
lik
ub
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 248
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hukum administrasi sangat kuat pendapat yang menyatakan harus diberikan
a
kepada pejabat yang secara struktural tidak berada di bawah kewenangannya,
si
tetapi UU AP menggunakan pendekatan yang prematik artinya delegasi juga
masih dimungkinkan untuk diberikan kepada pejabat dibawahnya sepanjang
ne
ng
berdasarkan peraturan pemerintah;
do
gu
Misalnya jika menteri/sebuah badan membentuk tim, maka hal tersebut
sebenarnya adalah penugasan tetapi kewenangan orisinil tetap melekat kepada
In
pejabat yang memberikan mandat (mandants), mandataris melaksanakan tugas
A
untuk dan atas nama mandants. Jadi disini pertanggungjawaban internalnya
antara mandataris terhadap mandants, tetapi pertanggungjawaban
ah
lik
sekunder/eksternal tetap melekat pada mandants karena sifatnya hanyalah
penugasan saja;
am
ub
- Bahwa seorang pejabat dikualifikasikan melampaui wewenang, maka tindakan
yang dilakukan itu berada di luar tujuan dan substansi wewenang yang
ep
diberikan tetapi jika tindakan yang salah dalam menggunakan wewenang, maka
k
si
jika salah menggunakan wewenang tidak ada intensi untuk melakukan
kesalahan dalam menggunakan wewenang. Jadi yang menentukan adalah
ne
ng
do
gu
wewenang ada 3 kategori yaitu melampaui masa jabatan (batas waktu berlaku)
wewenang, melampaui batas wilayah berlakunya wewenang dan berten tan gan
In
A
lik
ub
es
- Bahwa tindakan badan/pejabat TUN yang dibatasi dengan jangka waktu tetapi
M
ng
kategori sekaligus dalam pengertian Pasal 18 UU AP. Jadi bisa masuk dalam
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 249
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tindakan melampaui wewenang karena melampaui batas waktu berlakunya
a
wewenang. Tapi juga kemudian bisa dikategorikan Pasal 18 ayat 3 UU AP yakni
si
tanpa dasar kewenangan karena telah lewat waktunya;
ne
ng
kategori penyalahgunaan wewenang dengan 3 sub tersebut dapat memberikan
konsekuensi 3 hal secara teori, yakni batal (niteig), dapat dibatalkan
do
gu
(varnitiegbar) dan batal demi hukum;
- Bahwa dalam praktek yang linear adalah dibatalkan karena pihak yang
In
A
dirugikan mengajukan gugatan di PTUN dan PTUN yang melakukan
pembatalan. Meskipun secara teori terdapat batal dan batal demi hukum.Dalam
ah
sengketa TUN yang terjadi secara riil adalah selalu dibatalkan, yaitu ada
lik
lembaga yang membatalkan bisa pemerintah sendiri yang mencabut SK-nya
(eksekutif review) atau pengadilan TUN yang membatalkan melalui yudisial
am
ub
review dalam batasan kewenangan PTUN;
R
hubungan hukum antara pihak yang diberikan wewenang dengan pihak yang
si
memberikan wewenang. Contohnya Ahli sebagai dosen swasta kemudian atas
ne
ng
do
gu
- Bahwa dalam hal BUMN diwakili Jaksa Pengacara Negara (JPN) dalam
ah
lik
ub
kementerian pusat dan di daerah terdapat jajaran pemerintah daerah. Jadi yan g
ka
- Bahwa bukan ranah corporate action tetapi jika BUMN bertindak berdasarkan
ah
demikian tindakan hukum tata negaranya dapat dipersoalkan atau dapat digugat
M
ng
di PTUN;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 250
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa mengenai surat dilihat detil satu demi satu substansi dari surat itu.
a
Apabila terdapat pilihan menggunakan tindakan hukum publik maupun tindakan
si
hukum perdata, maka badan/pejabat TUN harus memilih menggunakan
tindakan hukum publik. Apabila terdapat surat yang diterbitkan maka dilihat dulu
ne
ng
karakter dari surat itu lebih mendekati karakter unilateral/sifat sepihak yang
meskipun tidak eksplisit dalam Pasal 1 angka 9 UU PTUN menjadi unsur KTUN,
do
gu
tetapi dalam doktrin itu menjadi salah satu ciri dari KTUN adalah karakter
unilateral. Artinya memberikan pilihan secara sepihak apakah yang
bersangkutan mengikuti pilihan-pilihan tertentu kalo tidak disediakan pilihan
In
A
yang lain atau model yang semacam ini lebih mendekati karakter unilateral;
lik
tertutup atau terbuka. Kalo pilihannya tertutup, anda pilih A atau B ini
sebenarnya tetap mengandung karakter unilateral.Pilihan penetapannya itu
am
ub
merupakan pilihan final karena sudah dikeluarkan dan ketika seseorang ini
mengikuti salah satu pilihan apakah pilhan A atau B sebenarnya pilihan itu
menentukan mengikatnya hubungan hukum. Hal tersebut bukan pilih an take it
ep
k
si
berdasarkan Pasal 55 UU PTUN mengatur 90 hari. Tetapi 90 hari ini kemudian
akan dibantar/tidak dihitung ketika pihak-pihak mengajukan upaya administratif
ne
ng
do
gu
administratif tadi. Ada yurisprudensi yang digunakan jika terdapat pihak yang
tidak mengetahui dan telah ada SEMA yang mengaturnya, jika tidak mengetahui
sama sekali ada putusan itu, maka penghitungan 90 hari dihitung sejak pihak
In
A
lik
ub
tersebut;
- Bahwa hukum privat itu tumbuh, berkembang dan hapusnya itu dari kesadaran
ka
ep
hukum tata usaha negara, jika suatu tindakan hukum mencerminkan suatu
R
kebijakan hukum negara tertentu dalam bidang tertentu dan tujuan yang
es
M
ditentukan oleh negara, maka itu masuk dalam lingkup tindakan hukum publik.
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 251
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
norma-norma hukum perdata dan dimaksudkan untuk menimbulkan akibat di
a
bidang hukum keperdataan. Meskipun mungkin menggunakan sarana perdata
si
tetapi tujuannya publik maka memang masuk dalam lingkup tindakan hukum
publik. Jadi ini yang harus dicermati case by case dengan menganalisis
ne
ng
tindakan hukum tata usaha negaranya itu;
do
gu
Jadi teori ini memberikan pendekatan untuk kualifikasi antara cara dan fungsi
administrasi pemerintahan. Diantara 8 cara pemerintah bertindak tersebut salah
In
satunya dilakukan dengan pembentukan perusahaan -perusahaan
A
negara/BUMN. Pemerintah juga bisa saja bertindak melalui yayasan -yayasan
swasta. Disini pertanggungjawabannya juga melalui hukum publik, jadi suatu
ah
lik
yayasan melaksanakan kegiatan dari dana pemerintah tersebut maka dia
sebenarnya merupakan kepanjangan dari tangan negara;
am
ub
- Bahwa dalam UU BUMN bisa saja dibentuk PT Persero yang merupakan cara
bertindak pemerintah. Tetapi bagaimanapun jika kita lihat dari tujuan
ep
pembentukan BUMN dan fungsi administrasi pemerintahan yang
k
si
- Bahwa begitu juga pemerintah menganggap asuransi sangat penting dari sisi
ne
ng
do
gu
- Bahwa tekait Objek Sengketa yang berupa pilihan tertutup dan konsekuensi
terhadap pemegang polis yang menerima Objek Sengketa, kewenangan dari
ah
lik
Hakim PTUN tidak menilai dari pilihan -pilihan yang diberikan itu, tetapi menilai
dari karakter surat. Jadi kalo dilihat dari surat yang dimaksud tadi, kemudian
memberikan pilihan A B dan C maka dari kehendak bilateral sudah hilang.
m
ub
hubungan hukum. Tetapi suratnya sendiri tersebut sudah final sejak dari Tim
Percepatan mengeluarkan surat tersebut karena pilihan tersebut merupakan
ah
es
- Bahwa Ahli ditunjuk oleh Kejaksaan Agung untuk 2 kasus di Pengadilan Tipikor
M
ng
sesungguhnya yang terjadi adalah kerugian negara. Kemudian apabila mun cul-
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 252
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
muncul pilihan tersebut maka dalam rangka untuk menyelesaikan kerugian
a
negara tadi. Pemerintah juga sudah mengeluarkan uang yang sangat besar,
si
menggelontorkan lagi Rp 21 Triliun untuk penyelesaian kasus di Jiwasraya;
-Bahwa dalam upaya administratif, PTUN memiliki karakter yang secara diametral
ne
ng
berbeda dengan peradilan umum untuk perkara perdata yang masing-masing
memperjuangkan hak privatnya. Di PTUN jika suatu surat keputusan
do
gu
substansinya paralel dengan SK yang lain, satu saja diajukan ke PTUN itu
sudah bisa diterapkan erga omnes;
In
A
- Bahwa keberadaan mekanisme splitsing atau juga mekanisme penggabungan
perkara di dalam sistem peradilan khususnya PTUN, merupakan instrumen
ah
yang harus dipahami oleh para pihak yang terkait dengan sengketa tersebut
lik
untuk juga segera mengajukan gugatan ketika mengetahui terdapat SK yang
terkait dengan kepentingannya sedang diuji dalam PTUN;
am
ub
- Bahwa Ada pendapat dari Ahli hukum administrasi yang menyatakan
sebenarnya mekanisme intervensi sudah tidak perlu karena asas erga omnes.
ep
k
Tetapi praktek peradilan perlu untuk menghadirkan intervensi guna melen gkapi
pemeriksaan karena tugas Hakim bagaimanapun juga harus menemukan
ah
R
kebenaran materiil;
si
- Bahwa asas erga omnes ini merupakan asas yang kategorinya sulit, padahal
ne
ng
do
mekanisme yang disediakan oleh sistem peradilan ini sebaiknya juga ditempu h
gu
oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan juga dalam perkara atau mungkin tidak
setuju terhadap gugatan tersebut untuk mengajukan gugatan. Sehingga melalu i
In
A
lik
untuk mencegah implikasi dari putusan -putusan yang tidak memenuhi asas
kemanfaatan;
m
ub
mengetahui kepentingan yang terkait pada dirinya seh ingga mereka bisa saja
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 253
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Ahli berpendapat program restrukturisasi dari produk asuransi Jiwasraya
a
sebenarnya menghantarkan perdebatan klasik antara droit dan verbechel. Apa
si
yang menentukan kewenangan PTUN itu, apakah fundamentum petendi-nya
atau objectus litis-nya. Maka dalam SEMA 4/2014, Majelis Hakim diberikan
ne
ng
kewenangan secara penuh untuk hati-hati agar tidak mudah untuk melempar
perkara ini ke perdata, karena harus dikaitkan dengan ciri objectum litis. Adanya
do
gu
diskursus antara fundamentum petendi dan objectum litis pada era perdebatan
antara verbechell dan droit menentukan aspeknya kewenangan peradilan TUN.
Dalam praktek PTUN saat ini diberikan kewenangan yang luas bahwa semua
In
A
kewenangan TUN melekat pada PTUN dan nanti juga terdapat SEMA mengenai
keperluan tersebut;
ah
lik
Pendapat Ahli Kedua : Dr. GUNAWAN WIDJAJA, S.H., M.H., M.M.;
- Bahwa Ahli merupakan ahli hukum perseroan dan hukum BUMN yang pada
am
ub
pokoknya menjelaskan tentang tindakan restrukturisasi dalam perusahaan
BUMN;
ep
k
R
penyehatan finansial. BUMN yang mengalami kesulitan atau sakit secara
si
finansial dapat melakukan restrukturisasi;
ne
ng
- Bahwa Restrukturisasi dapat dilakukan pada level makro dan mikro. Level
makro seperti perbankan terkait likuidasi merger dan akuisisi. Restrukturisasi
do
pada level mikro yaitu dimana BUMN yang sakit kemudian disehatkan yang
gu
lik
Modal Negara pada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas (PP
44/2005). Pengaturan terkait merger dan akuisisi diatur dalam PP Nomor 43
m
ub
Pengaturan terkait pengurusan diatur dalam PP Nomor 45 Tahun 2005 ten tan g
ep
dan akuisisi semua dikembalikan pada RUPS. Jika melihat pada PP 43,44, dan
ng
45 tahun 2005 tiga hal tersebut juga dikembalikan kepada RUPS. Penyertaan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 254
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
modal dalam PP tingkatannya lebih tinggi dari tingkat kementerian, harus
a
melalui beberapa kementerian dalam koordinasi kementerian keuangan.
si
Perbedaan BUMN dan PT adalah semua restrukturisasi dalam PT hanya
dilakukan dalam RUPS;
ne
ng
- Bahwa keputusan restrukturisasi dalam bentuk SK Menteri merupakan
koordinasi antar Kementerian BUMN, Kementrian Keuangan, dan Kementrian
do
gu
Teknis.Hasilnya akan dibuat Peraturan Pemerintah terlebih dahulu misalnya
berkaitan dengan penambahan modal, setelah PP terbit baru RUPS berjalan ;
In
A
- Bahwa tahap-tahap restrukturisasi BUMN secara khusus diatur dalam PP
43/2005, PP 44/2005 dan PP 45/2005;
ah
lik
- Bahwa mengenai restrkturisasi BUMN harus berdasarkan tata kelola dan wajib
memenuhi prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang diatur dalam
am
ub
Peraturan Menteri BUMN PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011, tentan g
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance)
Pada Badan Usaha Milik Negara yang diubah dengan PER-09/MBU/2012
ep
k
tanggal 06 Juli 2012, tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Badan
Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola
ah
R
Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik
si
Negara. Hal tersebut sama sekali tidak boleh disimpangi, antara lain:
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa likuidasi dan restrukturisasi sangat berbeda dan tidak dapat dibenarkan
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 255
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk memisahkan aset yang berkaitan dengan aset perusahaan asuransi
a
tersebut dan aset yang berkaitan dengan pemegang polis;
si
- Bahwa menurut UU PT dibenarkan pemegang saham untuk melakukan sesuatu
dengan mengambil alih kewajiban dari suatu perseroan. Maka berdasarkan
ne
ng
Pasal 3 ayat (2) UU PT pemegang saham tersebut kehilangan tanggung jawab
terbatasnya;
do
gu
- Bahwa pada BUMN Persero bidang asuransi terdapat 3 UU yang haru s
diperhatikan yakni UU BUMN, UU PT, UU Asuransi dan PP 43,44,45 tahun
In
A
2005 yang merujuk pada UU PT dengan kekhasan dari BUMN yang berangkat
dari sinergi Kementerian dengan dikeluarkannya PP. Menteri dimungkinkan
ah
dalam UU BUMN unutk ikut dalam kegiatan sektoral dan langsung berkaitan
lik
dengan Persero. Dalam rangka penyehatan perusahaan, pemegang saham iku t
andil dalam chip in capital penambahan modal untuk menanggulangi kerugian
am
ub
yang dialami suatu perseroan terbatas;
kepentingan pihak ketiga dalam kasus penggunaan skema BLBI dimana tidak
ada kepentingan pihak ketiga yang dirugikanpada level sektoral dengan adanya
ah
R
bantuan langsung dari pemerintah. Berdasarkan UU dan PP dibentuk komite
si
penilaian kelayakan penambahan modal, merger, akuisisi dan yang lainnya;
ne
ng
do
tempo semua akan dianggap sebagai wanprestasi secara keperdataan ;
gu
lik
- Bahwa dilihat dari sisi dimana tim yang ditunjuk berasal dari luar BUMN maka
tidak terdapat hubungan hukum keperdataan dan menjadi wilayah hukum
m
ub
publik. Ranah perdata kembali kepada Pasal 1338 KUHPerdata atau melalui
PKPU secara bersama;
ka
ep
- Bahwa terkait polis secara perdata harus disepakati secara bersama walaupun
ada perubahan. Tidak bisa BUMN berbicara kerugian yang paling kecil, karena
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 256
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa hak pihak ketiga tidak boleh dipotong, seperti diatur UU Perlindungan
a
Konsumen dimana tidak boleh mengalihkan tanggung jawab kepada pihak lain .
si
Apabila tidak ada negosiasi terlebih dahulu maka akan tidak berimbang dan bila
sudah terjadi kerugian maka GCG tidak dilaksanakan dengan baik. Jika hak
ne
ng
sudah tidak sesuai, jelas sudah dirugikan dari sisi GCG sudah tidak benar;
do
gu
PT agar tidak diminta pertanggung jawaban secara pribadi, tidak ada
hubungannya dengan GCG;
In
A
- Bahwa restrukturisasi bukan legal term, restrukturisasi terhadap perusahaan
yang sudah gagal bayar hanya ada tiga pilihan: pertama chip in capital, kedua
ah
privatisasi, dan ketiga merger-akuisisi. Polis adalah kewajiban yang tidak bisa
lik
dipisahkan dari aset;
am
ub
- Bahwa restrukturisasi yang menyebabkan pengalihan Polis menjadi piutang
biasa itu tidak diperbolehkan, karena polis memberikan hak preferensi dalam hal
pembubaran sehingga mendapatkan hak terlebih dahulu. Jika polis dijadikan
ep
k
piutang biasa, maka haknya sebatas konkruen tidak preferen. Hal tersebut
sudah pasti menyalahi GCG karena tidak fairness dan tidak equity. Pembayaran
ah
R
polis yang dicicil itu tidak accountable, karena polis harusnya diberikan secara
si
tunai, sehingga atas hal tersebut pemegang polis dirugikan. Lebih lanjut
ne
ng
negative confirmation dari sisi hukum sangat tidak diperbolehkan, harus ada
pilihan dimana penerimaan harus dinyatakan dengan tegas, sehingga
seharusnya negative confirmation tidak diperbolehkan dalam hal restrukturisasi;
do
gu
lik
dengan polis yang menjadi aset adalah premi yang diterima, sedangkan liability-
nya adalah kewajiban yang harus dibayarkan. Sehingga pelaksanaan
disesuaikan dengan tanggal jatuh tempo pada polis. Apabila neraca tidak
m
ub
menyusun tim penyelesaian. Opsi yang terbaik adalah negara dalam hal ini
pemerintah melakukanchip in capital karena uang hasil tindak pidana korupsi
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 257
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Polis tidak bisa direstrukturisasi yang bisa direstrukturisasai adalah aset dan
a
liabilitas. Kalau polis itu dinovasi secara keperdataan;
si
- Bahwa premi yang dibayarkan oleh pemegang polis pada saat jatuh tempo
menjadi kewajiban dari perusahaan asuransi untuk membayar.Hal tersebut
ne
ng
terdapatperhitungan pada bidang aktuaria. Polis hanya salah satu bagian dari
kewajiban, liability tidak bisa dipisahkan dengan aset;
do
gu
- Bahwa terdapat pengalaman PKPU pada perusahaan asuransi. Tindakan
restrukturisasi dilakukan secara overall semua kreditor mendapatkan perlaku an
In
A
yang sama, itulah prinsip restrukturisasi;
lik
perlu disehatkan dengan adanya dana yang masuk untuk merestrukturisasi.
Tapi harus clear terlebih dahulu dari mana uang masuk untuk restrukturisasi
am
ub
apakah penambahan modal atau merger dan akuisisi;
orang ahli bernama Ery Arifudin S.H., M.H., Muhammad Arfan, S.E., M.M. dan Dr.
R
si
Toto Pranoto, dibawah sumpah telah memberikan pendapat yang pada pokoknya
sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
- Bahwa yang menjadi hak dan kewajiban dalam polis yaitu PT Asuransi
ah
ub
- Bahwa data yang Saksi ketahui yakni total pemegang polis bancassurance JS
ng
Saving Plan sebanyak 54.000 polis dan yang terdampak restrukturisasi adalah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 258
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
17.000 polis yang gagal bayar dan tidak mengetahui penyebab gagal bayar di
a
PT Asuransi Jiwasraya (Persero);
si
- Bahwa tindakan yang dilakukan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) terhadap
nasabah yang terdampak gagal bayar yaitu dimana gagal bayar dimulai sejak 6
ne
ng
oktober 2018 ditawarkan roll over perpanjangan investasi dan jika menyetujui
dibayarkan 7% bunga pada tahun yang bersangkutan di muka;
do
gu
- Bahwa terkait surat sebagaimana dimaksud bukti TII-1 - TII-5 disampaikan pada
seluruh pemegang polis bancassurance bahwa terdapat 3 pilihan polis. Tiap
In
A
plan memiliki manfaat yang berbeda-beda yaitu:
lik
b. Plan B 5 tahun potongan 71% bertahap.
ub
- Bahwa Saksi tidak mengetahui ppsi restrukturisasi ditentukan/diputuskan
darimana, kemudian terkait dengan negative confirmation adalah apabila tidak
ep
merespon dianggap setuju dengan memilih plan A dan ada sebanyak 240 polis
k
R
- Bahwa proses yang dilakukan dalam restrukturisasi dengan batas waktu hingga
si
November 2020, kemudian seluruh polis yang masih memiliki nilai tunai akan
ne
ng
do
- Bahwa Saksi tidak mengerti mengenai kesulitan keuangan PT Asuransi
gu
lik
- Bahwa Saksi tidak mengetahui pencetus ide bancassurance pada tahun 2009;
m
ub
- Bahwa Saksi hanya merasakan bahwa perusahaan sedang tidak baik-baik saja;
es
M
- Bahwa Saksi tidak mengetahui mengenai kasus tindak pidana korupsi yang
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 259
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa akhir 2020 ada sosialisasi pengkinian data nasabah untuk melakukan
a
pengiriman informasi restrukturisasi, sosialisasi yang disampaikan tidak paham
si
secara detil. Namun ada tindakan melakukan koordinasi dengan bank atau
pemasar terkait restrukturisasi dan mayoritas dilakukan melalui Zoom;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak mengetahui dasar hukum pembuatan restrukturisasi.
Restrukturisasi tidak terdapat dalam syarat-syarat polis, Saksi hanya mendapat
do
gu
format surat restrukturisasi yang didapat dari kepala divisi bancassurance;
In
A
polis dibentuk karena alasan gagal bayar yang tidak diketahui penyebab gagal
bayarnya;
ah
lik
- Bahwa Saksi menyatakan pernah diperiksa terkait permasalahan gagal bayar
oleh BPK OJK ataupun Kejaksaan;
am
ub
- Bahwa tidak ada perubahan syarat syarat umum polis terkait dengan
restrukturisasi; ep
- Bahwa Saksi tidak mengetahui ada payung hukum ataupun ketentuan
k
si
tetapi hanya mengetahui tim restrukturisasi dari informasi saja;
ne
ng
- BahwaSaksi bekerja di OJK sejak tahun 2013. Saksi saat ini menjabat sebagai
do
Kabag Pengawasan Asuransi di OJK sejak tahun 2020;
gu
- Bahwa Saksi menyatakan mengetahui dan membuat bukti T.I-53. Surat tersebut
lik
pada intinya terkait dengan tanggapan OJK atas RPK (Rencana Penyehatan
Keuangan) yang disampaikan oleh Jiwasraya;
m
ub
sebelum penerbitan bukti T.I-53, terdapat surat dari Jiwasraya terkait rencana
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 260
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kemudian pada intinya meminta perusahaan -perusahaan tersebut untuk
a
menyampaikan langkah-langkah yang dibutukan untuk melakukan penyehatan;
si
- Bahwa Saksi tidak bisa memberikan keterangan berapa banyak perusahaan
asuransi yang mengalami insolvabilitas;
ne
ng
- Bahwa tingkat solvabilitas PT. Asuransi Jiwasraya memang secara ketentuan
peraturan perundang-undangan tidak memenuhi ketentuan solvabilitas umum
do
gu
yang dipersyaratkan yakni 120% itu tidak terpenuhi. Angka tepatnya
insolvabilitas Tergugat II berdasarkan laporan audit tahun 2019 yaitu sekitar -
In
A
1800%;
lik
ada yang menyampaikan RPK. Setelah Saksi menerima RPK, dilakukan analisis
mengenai RPK tersebut dari dua aspek. Pertama dari aspek administratifnya
am
ub
dan kedua dari aspek substansinya. Setelah melakukan analisis, kemudian juga
biasanya dilakukan pendalaman, diskusi dengan pihak perusahaan, dan pada
saat diskusi tersebut berkembang beberapa informasi baru yang dalam hal
ep
k
dirasa perlu ada tambahan atau perbaikan sehubungan dengan RPK., maka
Saksi akan meminta perusahaan asuransi tersebut untuk menyampaikannya;
ah
si
- Bahwa dasar RPK sebenarnya diatur di POJK 71/2016. Yang pertama, dari sisi
administratif bahwa RPK itu tentunya harus ditandatangani oleh seluruh Direksi
ne
ng
dan Komisaris. Yang kedua, dalam hal bidang RPK ada rencana penyetoran
modal maka dilengkapi dengan dokumen RUPS dari perusahaan tersebu t. Dari
do
aspek substansinya tersebut, ada beberapa hal yang kemudian diperkenankan
gu
lik
diperlukan;
- Bahwa Saksi mengetahui RPK yang diajukan oleh PT. Asuransi Jiwasraya.
m
ub
Adapun opsi-opsi dan skema yang ada dalam Objek Sengketa benar tercantum
dalam RPK tersebut
ka
- Bahwa tidak ada perbedaan pengawasan yang dilakukan oleh OJK terhadap
ep
es
yang progresnya sedikit lambat atau kendala lainnya, diminta informasi kepada
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 261
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perusahaan yang bersangkutan. Setiap bulan OJK melakukan diskusi dengan
a
Jiwasraya untuk memantau pelaksanaan RPK-nya;
si
- Bahwa PT. Asuransi Jiwasraya sudah melalui seluruh proses RPK yang tadi
sudah dijelaskan;
ne
ng
- Bahwa RPK PT. Asuransi Jiwasraya yang terakhir disampaikan, ada beberapa
hal yang diminta untuk diberikan penjelasan lebih lanjut terkait restrukturisasi
do
gu
polis ada beberapa hal yang diminta untuk didalami lagi;
- Bahwa RPK PT. Asuransi Jiwasraya adalah RPK perbaikan yang keempat.
In
A
Saksi tidak mengetahui RPK yang kesatu – ketiga karena belum menduduki
jabatan saat ini
ah
lik
- Bahwa dalam POJK 71/2016 sudah ditentukan apabila suatu perusahaan
asuransi merasa target-target dalam RPK tidak tercapai khususnya dalam
am
ub
mengatasi solvabilitasnya, maka perusahaan tersebut diperkenankan untuk
menyampaikan perbaikan dari RPK-nya; ep
- Bahwa Saksi tidak bisa memberikan keterangan terkait perusahaan selain
k
atau liabilitas
R
si
- Bahwa nomenklatur bukti T.I-53 bukan disetujui oleh OJK, tetapi pernyataan
tidak keberatan dari OJK terhadap RPK. Yang kedua kemudian OJK
ne
ng
do
gu
maka akan tetap stay di Jiwasraya. Itu clear disebutkan di dalam RPK-nya;
- Bahwa terkait RPK yang disampaikan oleh Jiwasraya itu seingat Saksi ada
In
A
beberapa hal yang menjadi concern atau catatan dari OJK. Salah satunya
adalah terkait dengan eksistensi Jiwasraya setelah proses restrukturisasi
ah
oleh Jiwasraya disebutkan bahwa untuk pemegang polis yang kemudian ti dak
menyetujui restrukturisasi termasuk juga tidak dialihkan, maka akan stay di
m
ub
Jiwasraya dengan nilai aset-aset yang unclean and unclear. Memang di-state
seperti itu. Kemudian Jiwasraya akan mengembalikan izin atau dicabut izinnya
ka
ep
oleh OJK dan tidak akan beroperasi lagi sebagai perusahaan asuransi;
- Bahwaconcern yakni catatan OJK terkait dengan beberapa hal yang harus
ah
akan dilakukan oleh Jiwasraya setelah ini berjalan. Artinya, dalam hal ada yan g
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 262
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
depannya seperti apa. Memang posisinya Jiwasraya tidak akan lagi menjadi
a
perusahaan asuransi;
si
- Bahwa OJK telah mempertimbangkan perlindungan hukum terhadap pemegan g
polis;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak bisa menjelaskan perbedaan RPK Jiwasraya yang dulu
dengan yang sekarang;
do
gu
- Bahwa secara detail tidak mempertimbangkan bahwa prinsip good corporate
governance sudah menyimpang, tetapi hanya secara umum;
In
A
- Bahwa terkait dengan perlindungan konsumen ada beberapa aspek. Dilihat
penyelesaiannya secara global seperti apa, termasuk juga dengan nasib
ah
lik
pemegang polisnya. Di dalam RPK sudah terdapat langkah -langkah yan g akan
dilakukan oleh Jiwasraya. Misalkan tidak ada RPK tersebut, OJK justru melihat
am
ub
nasib pemegang polis malah akan lebih tidak menentu;
Jiwasraya ini secara besar, dalam artian tidak bisa melihat satu -dua orang saja
R
si
tetapi melihat semuanya bagaimana ini bisa diselamatkan;
- Bahwa Saksi tidak menjawab kriteria pengawasan yang dilakukan OJK kepada
ne
ng
do
gu
- Bahwa per Juni 2020, PT. Asuransi Jiwasraya insolven karena aset yang dimiliki
oleh Jiwasraya saat ini tidak akan mencukupi untuk meng-cover semua
ah
lik
liabilitasnya;
ub
ep
menyampaikan RPK;
es
ng
RPK yang dilakukan Jiwasraya tetapi tidak menjawab apa tindakan yang
on
dilakukan OJK;
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 263
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa adanya perbedaan perlakuan yang diberikan OJK kepada pemegang
a
polis yang tidak ikut restrukturisasi dengan dilakukan pembayaran utang-piutang
si
dengan aset yang unclear dan unclean berdasarkan dalam RPK dan diberikan
surat pernyataan tidak keberatan oleh OJK;
ne
ng
- Bahwa harus ada persetujuan dari pemegang polis terkait dengan
restrukturisasi yang dilakukan oleh Jiwasraya sebagai syarat keluarnya surat
do
gu
pernyataan tidak keberatan OJK;
In
A
seperti apa, kemudian mengetahui masing-masing segmen itu apa yang akan
dilakukan untuk normalisasi mengenai penyehatan ke depannya, termasuk ju ga
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak ingat pembahasan mengenai surat dari BPKN dan lembaga
am
ub
negara lain terkait perlindungan konsumen ;
OJK terhadap IFG Life itu baru muncul entah di akhir 2020 atau di awal 2021
ah
si
- Bahwa terkait IFG Life pada saat itu memang disebutkan namanya newco, yang
artinya itu suatu perusahaan yang pada saat itu belum keluar nama tetapi
ne
ng
do
gu
Kemudian muncul yang namanya IFG Life, perizinannya pada saat itu mu n gkin
sudah ada, tapi seingat Saksi secara izin badan ada tetapi juga harus ada
legalitas dari OJK terkait dengan izin usahanya;
In
A
- Bahwa Saksi menyatakan tidak clear dengan alasan disetujuinya IFG Life
padahal belum ada track record-nya dan belum ada izin asuransinya kemu dian
ah
lik
ub
- Bahwa tiap tanggal 15 setiap bulan ada laporan pelaksanaan penyehatan yan g
disampaikan oleh Jiwasraya sesuai dengan perkembangan RPK-nya. Termasuk
ka
ep
laporan dikeluarkannya Objek Sengketa tetapi Saksi tidak ingat tiap-tiap nama
pemegang polisnya;
ah
- Bahwa ada laporan dari Jiwasraya terkait dengan konsumen yang tidak setuju
es
ng
Oleh Jiwasraya akan dicoba dilakukan nego lagi atau posisinya tetap menjadi
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 264
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Saksi menyatakan tidak tahu persis sebelum 2020 apakah OJK
a
menerima RPK atau tidak;
si
Pendapat Ahli Pertama : ERY ARIFUDIN S.H., M.H.;
ne
ng
- Bahwa Ahli merupakan ahli hukum asuransi yang pada pokoknya menerangkan
mengenai hukum perjanjian asuransi;
do
- Bahwa konsepsi hubungan hukum antara perusahaan asuransi dan pemegan g
gu
polis didasari dari adanya perjanjian karena kata pertama yang digunakan untuk
mendefinisikan asuransi adalah perjanjian;
In
A
- Bahwaperusahaan asuransi yang berbentuk BUMN dan berbentuk Persero
tunduk pada Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik
ah
lik
Negara, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian, dan
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;
am
ub
- Bahwa perusahaan asuransi yang dinyatakan tidak sehat sesuai dengan POJK
tentang penyehatan perusahaan asuransi harus melakukan langkah upaya
penyehatan perusahaan asuransi;
ep
k
- Bahwa terminasi polis asuransi jiwa tergantung pada kesepakatan para pihak
ah
si
- Bahwa pihak yang berwenang memutuskan terminasi polis adalah kedua belah
ne
ng
do
- Bahwa prinsip iktikad baik pada asuransi secara mendasar adalah asas dalam
gu
perjanjian;
- Bahwa sudah sejak lama adanya benturan pendapat antara ahli hukum publik
In
A
ub
- Bahwa konsep hukum ganti kerugian bagi perusahaan asuransi harus sesuai
ka
- Bahwa kewajiban ganti kerugian berupa kerugian yang diderita, kerusakan yang
ah
diperoleh dari objek asuransi, biaya-biaya yang timbul dalam pengeluaran objek
R
ng
perusahaan asuransi;
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 265
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa semua perusahaan asuransi di Indonesia jika berkaitan dengan
a
penyehatan perusahaan harus merujuk pada POJK 71/2016;
si
- Bahwa ukuran suatu perusahaan asuransi sehat atau tidak, yaitu ukuran
solvabilitas dengan indeks minimal 100% sehingga internal perusahaan harus
ne
ng
menargetkan 120%, cadangan teknik, kecukupan investasi, dan equity;
do
gu
asuransi dan pemegang polis karena polis merupakan akta;
In
A
atau tidak setuju ikut restrukturisasi;
lik
yang sedang melakukan proses penyehatan keuangan harus melakukan
penghentian operasional perusahaan;
am
ub
- Bahwa tidak ada batas waktu dalam memperbaiki solvabilitas karena sangat
bergantung pada objek dan tidak diatur di dalam POJK 71/2016;
ep
- Bahwa boleh atau tidaknya suatu produk asuransi didaftarkan itu tergantung
k
berhasilnya suatu produk asuransi dapat dilihat dari hasil pengelolaan terh adap
R
si
hak yang diterima perusahaan, yaitu premi, apakah perusahaan tersebut
mampu melipatgandakan premi itu sehingga mampu membayar klaim bahkan
ne
ng
do
gu
adalah Direksi;
- Bahwa Tim yang dibentuk oleh Direksi dasar kewenangannya sah, tetapi Tim
yang dibentuk oleh orang lain (bukan Direksi) berarti ikut campur dalam
ah
lik
- Bahwa dalam suatu perjanjian apabila hendak dilakukan suatu perubahan maka
m
ub
- Bahwacut off sepihak dalam suatu perjanjian harus dilihat alasan dilakukannya
ep
- Bahwa BUMN Persero harus mematuhi prinip-prinsip GCG, baik yang diatur
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 266
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Putusan MK terhadap kasus Tipikor Jiwasraya memiliki arti bahwa u an g
a
yang ada di dalam Persero (BUMN) dianggap sebagai keuangan negara, tetapi
si
pengelolaannya gaya PT;
- Bahwa pasal yang mengatur mengenai restrukturisasi polis tidak ada di dalam
ne
ng
POJK karena dasarnya adanya di dalam perjanjian polis;
do
gu
- Bahwa dalam rangka penyehatan keuangan prinsip dasarnya adalah iktikad
baik jangan sampai merugikan pihak lain;
In
A
- Bahwa dalam proses penyehatan perusahaan banyak perusahaan asuransi
yang tidak berkembang tetapi malah semakin terpuruk;
ah
lik
Pendapat Ahli Kedua: MUHAMMAD ARFAN, S.E., M.M.;
ub
71/2016. Di dalam POJK tersebut terdapat beberapa hal pengaturan tingkat
kesehatan keuangan yaitu yang pertama tingkat solvabilitas, yang kedua
ep
cadangan teknis, ketiga dana jaminan, keempat ekuitas;
k
ah
si
- Bahwa dalam POJK 71/2016 diatur tingkat solvabilitas minimum suatu
ne
ng
perusahaan asuransi itu adalah sebesar 100% dari modal minimum berbasis
risiko. Selain itu diatur pula tingkat solvabilitas internal perusahaan adalah 120%
do
dari modal minimum perusahaan;
gu
lik
maka OJK bisa meminta target tingkat solvabilitas internal ini lebih dari 120%;
ub
internal yaitu 120%. Salah satu penyebabnya adalah jumlah aset tingkat
solvabiltasnya itu rendah daripada modal minimum berbasis risiko. Jadi
ka
ep
es
- Bahwa saat OJK menilai solvabilitas perusahaan dibawah 120%, maka ada
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 267
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa solvabilitas dapat terlihat dari laporan keuangan;
a
- Bahwa aset dalam tingkat solvabilitas adalah aset yang diperkenankan dibagi
si
liabilitas. Aset yang diperkenankan berasal dari investasi dan non -investasi.
Investasi tersebutdiantaranya adalah deposito, surat berharga, obligasi, SBN,
ne
ng
repo, penyertaan langsung, hipotik, emas murni. Aset yang ada di laporan
keuangan akan dinilai lagi berdasarkan persyaratan kualitatif dan kuantitatif,
do
gu
maka jadilah aset yang diperkenankan;
In
A
peraturan perundang-undangan. Contohnya yaitu liabilitas terdiri dari hutang-
hutang dan cadangan teknis. Hutang terdiri dari utang klaim asuransi, hutang-
ah
piutang sehat, hutang pajak, beban -beban yang harus dibayar. Selanjutnya ada
lik
cadangan teknis masuk ke dalam liabilitas terdiri dari cadangan premi yang
bukan merupakan pendapatan, cadangan klaim, cadangan pailit, dan cadangan
am
ub
risiko bencana;
adalah 100%. Ketika di bawah 100% maka akan dikenakan sanksi plus rencana
penyehatan keuangan. Jadiketika target solvabilitas internal perusahaan
ah
R
asuransi dibawah 120% tapi masih di atas 100% maka tidak dikenakan sanksi
si
tetapi ada kewajiban penyampaian rencana penyehatan keuangan;
ne
ng
do
adminitratif itu terdiri dari surat peringatan, pembatasan kegiatan usaha baik
gu
sebagian atau seluruh kegiatan usaha, yang ketiga pencabutan izin usaha,
sedangkan Sanksi tambahan yaitu melarang perusahaan asuransi untuk
In
A
lik
ub
- Bahwa angka 100% dan 120% itu adalah langkah yang diberikan OJK sebagai
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 268
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa apabila perusahaan asuransi tingkat solvabilitas internalnya tidak
a
mencapai 120%, maka perusahaan wajib menyampaikan rencana penyehatan
si
keuangan ke OJK paling lambat 1 bulan sejak diketahuinya itu. Rencana
penyehatan keuangan berisi mengenai langkah-langkah penyehatan yang
ne
ng
dilakukan oleh perusahaan berikut jangka waktu yang diperlukan perusahaan
untuk mengatasi permasalahan;
do
gu
- Bahwa Langkah-langkah penyehatan harus berisi accent claim yang diatur
POJK. Pertama, restrukturisasi aset dan liabilitas; kedua penambahan modal
In
disetor; ketiga penggabungan badan usaha; keempat peningkatan tarif premi.
A
Apabila OJK menilai langkah -langkah yang dimaksud tidak dapat mengatasi
permasalahan, maka perusahaan asuransi wajib menyesuaikan RPK-nya dalam
ah
lik
jangka waktu 1 bulan. Apabila OJK menilai perusahaan sudah dapat memenu h i
langkah-langkah penyehatan keuangan, maka OJK menyampaikan tidak
am
ub
keberatan atas langkah-langkah yang dilakukan oleh perusahaan;
R
solvabilitas internalnya akan dikembalikan kepada perusahaannya dan OJK
si
akan melihat apakah jangka waktu dan langkah-langkah tersebut dapat
ne
ng
do
perusahaanantara pemegang saham swasta dan pemegang saham BUMN;
gu
- Bahwa berkaitan dengan pelaporan RPK yang OJK sudah menyatakan tidak
keberatan, maka perusahaan wajib menyampaikan laporan pelaksanaan dari
In
A
RPK yang dimaksud setiap bulan sampai tanggal 15 bulan berikutnya. Laporan
pelaksanaan itu berisi laporan keuangan bulanan dengan menggunakan format
ah
lik
ub
mencapai target dan hal-hal yang belum dilakukan perusahaan disertai alasan
kenapa perusahaan tidak melaksanakan targetnya sesuai dengan batas waktu;
ka
- Bahwa terkait waktu dan pelaksanaan RPK akan dilakukan penilaian dan
ep
- Bahwa cadangan klaim itu dihitung oleh aktuaris dan menjadi bagian dari
R
es
cadangan teknis. Liabilitas terdiri dari utang dan cadangan. Cadangan teknis itu
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 269
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemegang polis membayarkan premi, maka preminya itu masuk ke dalam
a
cadangan teknis, dihitung oleh aktuaris;
si
- Bahwa apabila perusahaan memilih untuk restrukturisasi cadangan teknisnya
maka ada pihak yang berkaitan yaitu pemegang polis dan setiap polis itu adalah
ne
ng
perjanjian antara pemegang polis dan perusahaan asuransi, sehingga harus
ada persetujuan
do
gu
- Bahwa apabila perusahaan melakukan restrukturisasi cadangan teknis, den gan
mengurangi cadangan teknis, yaitu dengan mengurangi nilai manfaat milik
In
A
pemegang polis, maka perusahaan hanya bisa berhasil apabila ada persetujuan
dari pemegang polis. Apabila pemegang polis tidak sepakat maka tidak bisa
ah
turun restrukturisasinya;
lik
- Bahwa terkait pemisahan aset harus memisahkan dulu antara pemisahan aset
am
ub
dan RPK. Jadi perusahaan asuransi itu memang wajib melakukan pemisahan
aset, antara asetnya pemegang polis dengan aset-aset lainnya.Dalam POJK itu
namanya dana asuransi dan dana perusahaan;
ep
k
- Bahwa Dana asuransi yakni dana yang berasal dari premi yang menimbulkan
ah
dampak kepada liabilitas. Itulah dipisahkan asetnya dana asuransi dan dana
R
si
perusahaan. Aset dana asuransi adalah sebesar liabilitasnya. Jadi, minimum
dana asuransi itu sebesar liabilitas dana asuransi. Liabilitasnya dihitung dari
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang disampaikan oleh perusahaan akan terlihat berapa dana asuransi, berapa
dana perusahaan.
ka
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 270
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa tujuan pemisahan dana berguna jika terjadi masalah, aset bisa
a
membayar liabilitas. Sementara untuk yang dana perusahaan, OJK tidak
si
mengatur;
ne
ng
membayarkan klaim kepada pemegang polis sesuai dengan perjanjian polis.
do
gu
pemegang polis tertanggung atau peserta, pihak-pihak lain, pemegang saham
dan lain-lain. Hak pemegang polis tidak dilihat dari situasi RPK ataupun tidak,
In
A
sehingga tetap diwajibkan membayarkan manfaat kepada pemegang polis;
lik
RPK kepada pemegang polis;
ub
ada dan berkaitan dengan restrukturisasi polis harus ada persetujuan;
pribadinya. Dalam POJK diatur bahwa aset pemegang polis termasuk dalam
ah
aset perusahaan;
R
si
- Bahwa skema pengawasan OJK dimulai sejak awal perusahaan berdiri;
ne
ng
do
terjadi karena kondisi keuangan perusahaan tidak diatasi dengan cepat
gu
lik
ub
- Bahwa AJS menawarkan bunga investasi yang jauh di atas standar industri
ka
ep
yaitu di angka 11% dimana industri lain hanya 6% sehingga hal ini
menyebabkan Jiwasraya kesulitan melakukan pembayaran;
ah
ng
- Bahwa contoh BUMN lain yang pernah melakukan restrukturisasi aset dan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 271
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa perbedaan bail in adalah konsep di mana pemegang saham menambah
a
jumlah modal kepada perusahaan sehingga keadaan insolvensi perusahaan
si
bisa ditangani, sedangkan bail out adalah konsep di mana upaya penyelamatan
kondisi insolvensi dilakukan oleh pihak eksternal, misalnya negara;
ne
ng
- Bahwa gambaran opsi-opsi penyehatan perusahaan berdasarkan POJK
71/2016;
do
gu
- Bahwa restrukturisasi aset bertujuan untuk memulihkan aset yang bersifat clean
& clear secara cepat dan restrukturisasi liabilitas bertujuan untuk menekan
In
A
beban liabilitas yang dimungkinkan karena adanya praktek-praktek yang
dianggap tidak cukup fair pada term and condition;
ah
lik
- Bahwa solusi yang ideal sebagai upaya penyehatan keuangan Jiwasraya
adalah bail in atau penambahan modal, namun situasi saat ini tidak
am
ub
memungkinkan karena negara sedang fokus menghadapi persoalan COVID-19;
- Bahwa opsi likuidasi akan lebih merugikan karena pemegang polis akan
mendapatkan hak yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan opsi
ep
k
si
perusahaan asuransi BUMN dan swasta;
ne
ng
- Bahwa pemegang polis yang dirugikan tidak hanya pihak dalam negeri tetapi
do
gu
lik
- Bahwa apabila teradi miss-pricing yang cukup besar dapat dilakukan upaya
normalisasi nilai atau harga dengan menentukan kapan itu terjadi;
m
ub
ep
pemegang polis;
dapat terjaga dengan baik dan prinsip perjanjian antara penanggung dan
M
tertanggung;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 272
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa tentu boleh diterapkan prinsip unilateral (wajib dilakukan karena ini
a
keputusan negara) dalam persoalan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ini;
si
- Bahwa sulit melakukan bail in kepada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) karena
reputasinya sudah hancur sehingga melakukan bail in kepada IFG Life sebagai
ne
ng
suatu entitas baru lebih tepat;
do
gu
- Bahwa restrukturisasi BUMN adalah upaya-upaya penyehatan suatu kondisi
BUMN yang sedang kesulitan karena problem keuangan atau problem lain yang
In
A
berdampak terhadap keberlangsungan BUMN itu sendiri;
lik
liabilitas, upaya penggabungan, likuidasi, dan privatisasi;
- Bahwa opsi likuidasi bisa dilakukan dalam restrukturisasi BUMN dengan melihat
am
ub
kepentingan strategis atas keberadaan BUMN atas produk dan jasanya;
- Bahwa opsi likuidasi merupakan opsi yang mungkin bisa “win-win” bagi semua
ah
R
pihak dalam arti negara tetap ingin bertanggung jawab menyelesaikan kasus
si
Jiwasraya tetapi karena kondisi keuangan tidak memungkinkan untuk menu tupi
ne
ng
seluruh kewajibannya;
do
dibandingkan dengan menghidupkan kembali perusahaan yang sudah buruk;
gu
lik
- Bahwa aset yang tidak clear & clean adalah aset-aset yang tidak cukup jelas
status kepemilikannya;
m
ub
- Bahwa opsi yang ditawarkan dalam restrukturisasi polis Jiwasraya tidak ideal
ka
sama sekali;
ep
Jiwasraya (Persero), aset yang clean & clear pasti akan diberikan sebagai
R
modal pihak entitas baru sehingga aset yang tidak clean & clear yang masih
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 273
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa di Amerika dikenal istilah “trouble asset recovery plan” yang berarti
a
bahwa jika perusahaan asuransi jiwa mengalami kesulitan financial distress,
si
maka negara akan langsung bail out karena di Amerika sebagian besar
masyarakatnya menyerahkan masa depan hidupnya pada produk-produk
ne
ng
asuransi jiwa sehingga jika dibiarkan maka jutaan orang di Amerika bisa jatuh
miskin dalam tempo cepat;
do
gu
- Bahwa di Indonesia belum sampai ke tahap seperti di Amerika, yakni belum
diterapkannya sistem “trouble asset recovery plan”;
In
A
- Bahwa asas good faith PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ditunjukkan dengan
cara memberikan suntikan modal baru kepada entitas baru untuk bisa
ah
lik
Bahwa Para Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II, telah menyampaikan
am
ub
dokumen elektronik Kesimpulan melalui e-court tanggal 8 November 2021;
tercatat dalam Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara Persidangan
ah
dianggap telah masuk dan merupakan satu kesatuan dalam putusan ini;
R
si
Menimbang, bahwa akhirnya Para Pihak menyatakan tidak mengajukan
sesuatu lagi dalam perkara ini dan selanjutnya mohon putusan;
ne
ng
PERTIMBANGAN HUKUM
do
gu
menguji Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) objek sengketa yang dimohonkan
untuk dinyatakan batal atau tidak sah dan dicabut yaitu:
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 274
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DALAM EKSEPSI
a
Menimbang, bahwa eksepsi-eksepsi Tergugat I dan Tergugat II pada
si
pokoknya adalah:
ne
ng
EKSEPSI TERGUGAT I:
do
gu - Tergugat I bukan merupakan pejabat tata usaha negara;
- Objek sengketa tidak berisi tindakan hukum tata usaha negara;
- Objek sengketa tidak memenuhi kualifikasi keputusan tata usaha negara;
In
A
2. Eksepsi Lain, dengan alasan pada pokoknya adalah:
- Upaya administratif yang diajukan Penggugat tidak sesuai ketentuan
ah
lik
peraturan perundang-undangan dan mengakibatkan gugatan Para
Penggugat prematur;
am
ub
- GugatanPara PenggugatKabur (Exceptio Obscuur Libel)
- Gugatan atas objek sengketa I dan II telah lewat waktu (Daluwarsa)
si
2. Upaya administratif yang diajukan Para Penggugat tidak sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan dan mengakibatkan gugatan Para
ne
ng
Penggugat prematur
3. Gugatan Para Penggugat kabur/tidak jelas (exceptio obscuur libel)
do
gu
lik
Menimbang, bahwa dari alasan -alasan pada eksepsi ini, baik Tergugat I
dan Tergugat II pada pokoknya mengemukakan hal yang sama yakni objek
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 275
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara
a
berdasarkan ketentuan Pasal 47 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 adalah
si
memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara;
ne
ng
negara berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Nomor 51
Tahun 2009 adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara antara
do
gu
orang atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata usaha negara,
baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya keputusan tata
In
usaha negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan
A
perundang-undangan yang berlaku;
ah
lik
menjadi objek dalam sengketa tata usaha negara adalah keputusan tata usaha
negara, meskipun Pengadilan Tata Usaha Negara juga memiliki kewenangan
am
ub
memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara yang lain
dengan objek seperti tindakan administrasi pemerintahan, penyalahgunaan
ep
wewenang sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
k
R
Menimbang, bahwa pengertian keputusan tata usaha negara berdasarkan
si
ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 adalah suatu
ne
ng
penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara
yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final,
do
gu
yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata,
pengertian keputusan tata usaha negara mana juga merujuk pada Pasal 1 angka 7
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 276
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan keseluruhan unsur dalam
a
ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, Pasal 1 angka
si
7 jo. Pasal 87 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 maka yang dilakukan
berikutnya adalah menerapkannya pada KTUN objek sengketa sehingga dapat
ne
ng
diperoleh fakta hukum bahwa KTUN objek sengketa telah memenuhi keseluruhan
unsur sebagai suatu keputusan tata usaha negara atau sebaliknya;
do
gu Menimbang, bahwa KTUN objek sengketa pertama, kedua, dan ketiga
yaitu Surat Nomor 00001/S/T/BRS/0121 tertanggal 4 Januari 2021, Surat Nomor
In
00060/S/T/BRS/0121 tertanggal 20 Januari 2021, dan Surat Nomor
A
00114/S/T/BRS/0221 tertanggal 5 Februari 2021, masing-masing adalah
Pemberitahuan atas Restrukturisasi Polis, dikeluarkan oleh Tim Percepatan
ah
lik
Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero), sedangkan KTUN objek
sengketa keempat dan kelima yaitu Surat Nomor 00039/S/BRS/0321 tertanggal 07
am
ub
April 2021,Surat Nomor 00041/S/BRS/0321 tertanggal 07 April 2021, masing-
masing adalah Informasi Perpanjangan Restrukturisasi, dikeluarkan oleh PT.
Asuransi Jiwasrayara (Persero);
ep
k
si
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 di atas, maka yang menjadi alasan pokok
pada eksepsi Tergugat I dan Tergugat II adalah atas unsur badan atau pejabat tata
ne
ng
usaha negara dan tindakan hukum tata usaha negara, dimana Tergugat I dan
Tergugat II mendalilkan bahwa Tergugat I dan Tergugat II bukanlah badan atau
do
gu
pejabat tata usaha negara dan tindakan Tergugat I dan Tergugat II bukanlah suatu
tindakan hukum tata usaha negara;
In
A
Menimbang, bahwa atas hal tersebut, maka hanya terhadap kedua unsur
di atas yang akan dipertimbangkan oleh Pengadilan, sedangkan unsur kep u tu san
ah
tata usaha negara lainnya dalam KTUN objek sengketa menurut hemat Pengadilan
lik
ub
Tergugat I dan Tergugat II bukan badan atau pejabat tata usaha negara, maka
ka
harus dipahami terlebih dahulu rumusan mengenai siapa badan atau pejabat tata
ep
Menimbang, bahwa badan atau pejabat tata usaha negara dalam Pasal 1
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 277
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2009, akan tetapi dalam penjelasan pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
a
mengenai pengertian yang sama dan yang terkait hal itu dijelaskan bahwa “Badan
si
atau Pejabat Tata Usaha Negara” dimaksud adalah Badan atau Pejabat di pusat
dan daerah sedangkan yang dimaksud dengan "urusan pemerintahan" ialah
ne
ng
kegiatan yang bersifat eksekutif dan yang dimaksud dengan "peraturan
perundang-undangan ialah semua peraturan yang bersifat mengikat secara u mu m
do
gu
yang dikeluarkan oleh Badan Perwakilan Rakyat bersama Pemerintah baik di
tingkat pusat maupun di tingkat daerah, serta semua keputusan Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah, yang
In
A
juga bersifat mengikat secara umum;
lik
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014, badan atau pejabat tata usaha negara
atau yang disebut dalam ketentuan ini sebagai Badan dan/atau Pejabat
am
ub
Pemerintahan adalah unsur yang melaksanakan fungsi pemerintahan, baik di
lingkungan pemerintah maupun penyelenggara negara lainnya, bahwa Badan
dan/atau Pejabat Pemerintahan ini dalam Pasal 87 Undang-Undang Nomor 30
ep
k
Tahun 2014 disebutkan adalah Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di
ah
si
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 adalah fungsi dalam melaksanakan
ne
ng
do
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan -ketentuan di atas dan den gan
gu
Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (Bukti T.I-61a dan T.I-61b),
maka menurut Pengadilan, Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya
ah
lik
(Persero) {Tergugat I} adalah telah memenuhi unsur sebagai badan atau pejabat
tata usaha negara sebagai pihak yang diberikan kewenangan oleh Menteri Badan
Usaha Milik Negara Republik Indonesia untuk melaksanakan urusan pemerintahan
m
ub
penyehatan BUMN sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 11 jo. Pasal 72 dan
Pasal 73 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik
ah
Negara;
es
ng
sebagai Badan Usaha Milik Negara yang mempunyai peran strategis sebagai
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 278
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pelaksana pelayanan publik sebagaimana dalam penjelasan umum Undang-
a
Undang Nomor 19 Tahun 2003 yang memiliki maksud dan tujuan diantaranya
si
memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada
umumnya dan penerimaan negara pada khususnya sebagaimana diatur dalam
ne
ng
Pasal 2 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003, hal yang
demikian adalah pelaksanakan dari urusan pemerintahan, maka dalam konsepsi
do
gu
ini,menurut Pengadilan, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) {Tergugat II} juga telah
memenuhi unsur sebagai badan atau pejabat tata usaha negara;
In
Menimbang, bahwa kemudian untuk menentukan tindakan Tergugat I dan
A
Tergugat II adalah suatu tindakan hukum tata usaha negara atau bukan, dalam
penjelasan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 dijelaskan
ah
lik
bahwa tindakan hukum tata usaha negara adalah perbuatan hukum Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara yang bersumber pada suatu ketentuan hukum tata
am
ub
usaha negara yang dapat menimbulkan hak atau kewajiban pada orang lain;
si
Menimbang, bahwa atas dasar itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
Menimbang, bahwa atas dasar tersebut, maka tindakan hukum dari Tim
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 279
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pada ketentuan-ketentuan di atas sehingga dapat diperoleh tujuan yang ingin
a
dicapai dari program restrukturisasi tersebut;
si
Menimbang, bahwa Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi
Jiwasraya (Persero) telah melakukan pengumuman restrukturisasi polis jiwasraya
ne
ng
pada tanggal 11 Desember 2020, dan atas dasar pengumuman restrukturisasi
polis jiwasraya tersebut, Tim Percepatan Restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya
do
gu
(Persero) memberitahukan skema program restrukturisasi polis kepada pemegang
polis termasuk kepada Para Penggugat sebagaimana dimaksud dalam KTUN
In
objek sengketa pertama, kedua dan ketiga;
A
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan dan mencermati KTUN objek
ah
sengketa pertama, kedua dan ketiga, maka hal-hal pokok yang menjadi
lik
subtansinya, adalah:
am
ub
1. Penawaran skema program restrukturisasi polis kepada pemegang polis
(Para Penggugat);
2. Penentuan hak pemegang polis (Para Penggugat) berupa nilai tunai atau
ep
k
R
restrukturisasi polis; atau:
si
4. Pernyataan tidak setuju dari pemegang polis (Para Penggugat) atas
ne
ng
do
gu
kepada Para Penggugat untuk memberikan persetujuan atau tidak atas program
restrukturisasi polis sebagaimana dalam KTUN objek sengketa pertama, kedua
In
A
dan ketiga;
Menimbang, bahwa terhadap pilihansetuju atau tidak setuju untuk ikut
ah
restrukturisasi polis dari para pemegang polis termasuk dari Para Penggugat
lik
sebagaimana dalam KTUN objek sengketa, menurut ahli Ery Arifudin S.H., M.H.
adalah karena restrukturisasi polis haruslah berdasarkan kesepakatan antara
m
ub
ep
tindakan hukum dari Tergugat I dan Tergugat II bukanlah suatu tindakan hukum
R
tata usaha negara karena ternyata kedudukan Tergugat I dan Tergugat II tidak
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 280
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
restrukturisasi polis pada akhirnya dikembalikan kepada Para Penggugat untuk
a
setuju atau tidak setuju atas program restrukturisasi polis tersebut, sifat sepihak in i
si
adalah ciri yang penting dari sebuah Keputusan Tata Usaha Negara, demikian
yang disampaikan ahli DR. W. Riawan Tjandra, S.H., M.Hum.
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap segala akibat hukum yang timbul apabila
Para Penggugat tidak setuju atas program restrukturisasi polis dan tidak terbatas
do
gu
pada skema program restrukturisasi polis yang disampaikan dalam KTUN objek
sengketa, menurut Pengadilan adalah konsekwensi logis menurut h u kum, bah wa
dalam hal terdapat permasalahan hukum terkait pelaksanaan suatu polis,
In
A
termasuk perlindungan hukum bagi pemegang polis, maka penyelesaiannya
kembali pada hal-hal yang diatur dalam polis yang bersangkutan dan /atau
ah
lik
ketentuan perundang-undangan yang berlaku;
Menimbang, bahwa atas dasar itu, maka KTUN objek sengketa tidak
am
ub
memenuhi secara komulatif unsur-unsur sebagai suatu keputusan tata usaha
negara yang menjadi objek sengketa dalam sengketa tata usaha negara;
ep
Menimbang, bahwa atas dasar tersebut, maka Pengadilan Tata Usaha
k
Negara (dalam hal ini Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta) tidak berwenang
ah
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka eksepsi
ne
ng
do
Menimbang, bahwa oleh karena itu atas permasalahan dalam eksepsi
gu
lik
dalam pokok perkara juga tidak perlu dipertimbangkan lagi, dan gugatan Para
Penggugat terbukti tidak beralasan hukum dan harus dinyatakan tidak diterima;
m
ub
ep
es
Menimbang, bahwa terhadap dali-dalil dan alat bukti Para Pihakselain dan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 281
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tahun 2009 ternyata kurang dan/atau tidak relevan oleh karenanya harus
a
dikesampingkan, namun demikian terhadap alat bukti tersebut tetap terlampir
si
dalam berkas perkara dan tercantum menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dengan putusan ini;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak
diterima, maka berdasarkan ketentuan Pasal 110 jo. Pasal 112 Undang-Undang
do
gu
Nomor 5 Tahun 1986, Para Penggugat dihukum membayar biaya perkara yang
jumlahnya tercantum dalam amar putusan ini;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 26 Peraturan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi
ah
lik
putusan secara elektronik, maka secara hukum telah dilaksanakan penyampaian
salinan putusan elektronik kepada para pihak melalui sistem informasi Pengadilan
am
ub
(aplikasi e-Court Mahkamah Agung Republik Indonesia) dan secara hukum
dianggap telah dihadiri oleh para pihak dan dilakukan sidang terbuka untuk umum;
ep
k
R
51 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014, serta peraturan lainnya
si
yang bersangkutan.
ne
ng
M E N G A D I L I:
DALAM PENUNDAAN
do
gu
DALAM EKSEPSI
lik
ub
ini sebesar Rp. 665.000,- (enam ratus enam puluh lima ribu rupiah).
ep
November2021 oleh kami Dr. Nasrifal, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis,
es
Sutiyono, S.H., M.H. dan Mohamad Syauqie, S.H., M.H., masing-masing sebagai
M
ng
Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka u n tuk
on
umum pada Hari Senin tanggal 22November 2021dan telah disampaikan melalui
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 282
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sistem informasi Pengadilan (aplikasi e-Court Mahkamah Agung Republik
a
Indonesia) kepada para pihak, oleh Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh
si
Indun Nawang Wulandari, S.H. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Tata
Usaha Negara Jakartadengan dihadiri secara elektronik oleh Kuasa Para
ne
ng
Penggugat, Kuasa Tergugat I dan Kuasa Tergugat II.
do
gu
In
A
Sutiyono, S.H., M.H. Dr. Nasrifal, S.H., M.H.
ah
lik
am
ub
Mohamad Syauqie, S.H., M.H.
Panitera Pengganti,
ep
k
ah
si
Indun Nawang Wulandari, S.H.
ne
ng
do
Rincian Biaya Perkara:
gu
- Pendaftaran :Rp.30.000,-
- ATK :Rp.125.000,-
In
A
lik
ub
---------------------------
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 283