u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 648/Pdt.G/2019/PN.Jkt.Pst.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu tingkat Pertama, menjatuhkan putusan sebagaimana tertera dibawah ini dalam
perkara antara:
In
A
PERKUMPULAN KESATUAN NIAGA CELLULER INDONESIA (KNCI)
lik
Republik Indonesia yang berkedudukan di Indonesia, diwakili oleh Azni Tubas
am
ub
dan Tatang Bunyamin, sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal,
Sua Lt. 2 Suite 205, Jl Prof. DR. Soepomo No. 27, Tebet, Jakarta Selatan ,
R
si
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27 September 2019, selanjutnya
ne
disebut : PENGGUGAT; -------------------------------------------------------------------------
ng
Lawan:
do
gu
beralamat di Jalan Medan Merdeka Barat No. 9, Jakarta Pusat, diwakili oleh
lik
kepada Ahmad M.Ramli dan kawan-kawan, para Aparatur Sipil Negara pada
m
ub
ep
beralamat di Jl. Kebon Sirih Kav. 75 Kebon Sirih Menteng Jakarta Pusat,
ng
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Informatika, selaku Wakil Ketua Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia
si
(BRTI), memberikan kuasa kepada : Bertiana Sari dan kawan-kawan, para
ne
ng
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 16 April 2020, selanjutnya disebut :
do
gu TERGUGAT II; -----------------
In
A
beralamat di Telkom Landmark Tower Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52
Jakarta Selatan, dalam hal ini diwakili oleh : Haji Ir. Heri Supriadi dan Irfan
ah
lik
Ahadi, Direktur Keuangan dan Direktur Human Capital Management
ub
kawan-kawan, para Advokat dari Kantor Hukum Ignatius Andy Law Offices,
R
tanggal 30 Desember 2019, selanjutnya disebut : TERGUGAT III;
si
--------------------------------------------------------
ne
ng
beralamat di Jl. Medan Merdeka Barat No.21 Jakarta Pusat, diwakili oleh :
do
gu
lik
------------------------------------------------------------------------------------
m
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
disebut : TERGUGAT V; -------------------------------------------------------------------------
si
VI. PT HUTCHISON 3 INDONESIA
yang beralamat di Menara Mulia, Lantai 10 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11
ne
ng
Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, diwakili oleh : Muhammad
do
gu Buldansyah, Wakil Presiden Direktur, memberikan kuasa kepada : Patricia Ruri
In
A
9 Desember 2019 dan 31 Desember 2019, selanjutnya disebut :TERGUGAT VI;
lik
beralamat di Kantor Smartfren Jl. H. Agus Salim No. 45 Menteng Jakarta Pusat,
diwakili oleh : Merza Fachys dan Marco P.Sumampouw, Presiden Direktur dan
am
ub
Direktur, memberikan kuasa kepada : M.Rasyid Ridho, S.H.,M.H dan kawan-
kawan, para Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum “Y & K
ep
k
Partners, beralamat di Grand Slipi Tower, Lantai 41, Unit-J, Jalan Letjen
ah
R
S,Parman Kav.22-24 Jakarta Barat 11480, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
si
tanggal 6 Desember 2019, selanjutnya disebut : TERGUGAT VII;
ne
ng
-----------------------------------------------
do
Pengadilan Negeri tersebut; -----------------------------------------------------------
gu
lik
--------
m
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
A. KEDUDUKAN DAN KEPENTINGAN HUKUM (LEGAL STANDING)
si
PENGGUGAT;
ne
ng
(selama ini dikenal dengan istilah Outlet atau konter pulsa) yang
do
gu kepengurusan dan anggotanya mencakup di seluruh wilayah Indonesia
In
A
perkumpulan, dengan nama Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI),
lik
Melawan Hukum yang dilakukan oleh PARA TERGUGAT;
------------------------------------------------------
am
ub
2. Bahwa PENGGUGAT yang merupakan Badan Hukum Privat, yang memiliki
ini sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 8 Jo. Pasal 18 Jo. Pasal 19
ah
R
Anggaran Dasar PERKUMPULAN KESATUAN NIAGA CELLULER
si
INDONESIA sebagaimana dalam Akta Pendirian PERKUMPULAN
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b) dalam anggaran dasar organisasi yang bersangkutan menyebutkan
si
dengan tegas mengenai tujuan didirikannya organisasi tersebut;
----------
ne
ng
c) telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan Anggaran Dasarnya; -------
do
gu 5. Bahwa dengan demikian PENGGUGAT memiliki kedudukan hukum (legal
In
A
akibat (causal verband) dengan Perbuatan Melawan Hukum PARA
lik
negara dirugikan; -----------------------------------------------------------------------------
ub
6. Bahwa PENGGUGAT mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta
R
dalam pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata)
si
dengan bunyi sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
(KUHPerdata) disebutkan:
ah
lik
ub
es
7. Bahwa PENGGUGAT (selama ini dikenal dengan istilah Outlet atau konter
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Indonesia pada awal tahun 2000-an, dan hingga sekarang menjadi sebuah
si
bentuk usaha kemasyarakatan yang populer. Outlet merupakan bagian
paling penting dalam ekosistem industri seluler. Berikut fakta posisi penting
ne
ng
dan kontribusi Outlet secara keseluruhan :
do
gu (1) Kontribusi Outlet Untuk Industri Seluler Indonesia;
----------------------------
In
A
Outlet bahkan bisa dikatakan sebagai front office atau juga marketing
lik
sampai distribusi dan penjualannya, Outlet yang menjelaskan kepada
ub
ini tidak bisa dilepaskan dari peran serta Outlet; -------------------------------
Masyarakat;-------------------------------------------------------------------------------
ah
R
Outletlah yang memberikan edukasi secara langsung kepada
si
masyarakat mengenai segala aspek tentang layanan telekomunikasi
ne
ng
do
gu
lik
Kerja; ---------------------------------------------------------------------------------------
ub
(b) Rata – rata setiap Outlet menyerap tenaga kerja 3 orang, artinya
ep
1,5juta tenaga kerja yang terserap. Jumlah ini “mungkin” jauh lebih
ah
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(c) Termasuk dengan pemilik Outlet (dihitung 1 orang istri dan 2 anak),
si
maka sekitar 5 juta jiwa masyarakat Indonesia yang bergantung
ne
ng
8. Bahwa pada tahun 2016 TERGUGAT I telah mengesahkan Peraturan
do
gu Menteri Komunikasi dan Informatika No. 12 Tahun 2016 tentang Registrasi
In
A
Peraturan Menteri Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Perubahan atas
lik
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 21 Tahun 2017
ub
tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi (selanjutnya disebut
R
Komunikasi dan Informatika No. 23/M.KOMIMNFO/10/2005 Tentang
si
Registrasi Terhadap Pelanggan Jasa Telekomunikasi karena dianggap
ne
ng
-------------------------------------------------------------------------------
do
gu
lik
PENGGUGAT; --------------------------------------------------------------------------------
m
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor MSISDN atau Nomor Pelanggan untuk setiap NIK pada setiap
si
Penyelenggara Jasa Telekomunikasi; ---------------------------------------------
ne
ng
komunikasi M2M yang kebutuhannya melebihi 3 (tiga) Nomor MSISDN
do
gu hanya dapat diregistrasi melalui gerai milik Penyelenggara Jasa
In
A
(3) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib menonaktifkan Nomor
lik
menggunakan identitas palsu, tidak benar atau milik orang lain tanpa
ub
------------------------------------
R
disalahgunakan;
si
(5) Dalam hal Nomor MSISDN atau Nomor Pelanggan Prabayar
ne
ng
do
gu
10. Bahwa pada Pasal 11 Peraturan Menteri Kominfo No. 12 Tahun 2016
In
A
lik
Indonesia) hanya sebanyak 3 (tiga) nomor kartu perdana untuk setiap NIK
m
ub
-----------------------------------
ep
11. Bahwa sejak aturan ini disosialisasikan lalu diberlakukan, hingga pada
ah
setiap kali dialog dengan TERGUGAT I dan TERGUGAT II, baik dialog
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mendukung, bahkan siap mensukseskan program registrasi kartu
si
perdana (Nomor MSISDN) pelanggan jasa telekomunikasi.
ne
ng
sebab yang mensosialisasikan secara langsung (tatap muka) bahkan turut
do
gu serta membantu proses registrasi kartu perdana milik pelanggan adalah
In
A
“gang pemukiman” di Indonesia. Perkara yang diprotes dan ditolak oleh
lik
12. Bahwa pembatasan registrasi kartu perdana prabayar hanya sebanyak
3 (tiga) kartu untuk setiap Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor
am
ub
Kartu Keluarga (NKK) oleh TERGUGAT I dan TERGUGAT II, bagi
R
13. Bahwa jumlah kartu perdana prabayar yang dicetak oleh seluruh Operator
si
Jasa Telekomunikasi mencapai ratusan juta setiap tahunnya. Dan seluruh
ne
ng
do
gu
minimal terdapat 25juta kartu perdana milik Outlet, (secara rata – rata, 50pc
ah
lik
kartu perdana di setiap Outlet x 500.000 Outlet = 25juta kartu perdana); -----
Maka pada saat itu, dengan adanya pembatasan registrasi kartu perdana,
m
ub
tidak terjual dan hangus (habis masa expired dan masa tenggangnya). Itu
ep
Outlet pulsa. Dan terbukti, hingga saat ini, di setiap Outlet selalu saja ada
R
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembatasan registrasi kartu perdana;
si
-----------------------------------------------
ne
ng
keberatan, pertemuan, dan dialog dengan PARA TERGUGAT. Pertama kali,
do
gu PENGGUGAT mendatangi TERGUGAT II pada bulan Juli 2017. Tidak
In
A
bahkan Unjuk Rasa pun PENGGUGAT selenggarakan terhadap
lik
--------------------------------------------------------------------------------
15. Bahwa pada saat masa sosialisasi aturan tersebut, PENGGUGAT pernah
am
ub
diundang menjadi panelis dan diminta tinjauannya dalam bentuk materi oleh
R
diselenggarakan oleh TERGUGAT I di Batam tanggal 22 Agustus 2017,
si
yang juga dihadiri oleh seluruh PARA TERGUGAT;
ne
ng
---------------------------------------
do
gu
dengan identitas valid terverifikasi (menggunakan NIK dan NKK) saja, itu
lik
dari segi keamanan data masyarakat. Akan terjadi penggunaan data orang
lain, jual beli data kependudukan, serta kelak pihak kepolisian akan
m
ub
data orang lain. Dan analisis yang PENGGUGAT sampaikan terbukti saat
ep
ini.
ah
es
kepada PARA TERGUGAT dalam setiap kali pertemuan dari Juli 2017
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15a. Mengapa Ada Kebutuhan Yang Tinggi Terhadap Kartu Perdana
si
Dari Masyarakat?; ---------------------------------------------------------------------
ne
ng
kita memiliki kebiasaan yang buruk yaitu selalu berganti kartu perdana.
do
gu Kebiasaan ini harus dirubah menjadi kebiasaan berbelanja pulsa, bukan
In
A
sebab terciptanya kebutuhan yang tinggi terhadap kartu perdana, yaitu :
(1) Dari dahulu Operator lebih banyak promosi pada seputar kartu
ah
lik
perdana. Berbagai edisi kartu perdana dengan spesifikasi benefit
ub
diiklankan secara massal;
---------------------------------------------------------------------
ep
k
R
perdana, sehingga ketika kita (masyarakat) melihat iklan layanan
si
jasa telekomunikasi sebuah Operator, maka yang terbayang selalu
ne
ng
-------------------
do
gu
lik
pelanggan. Sehingga :
(1) Benefit dalam kartu perdana lebih padat dan menarik daripada
m
ub
-------------------------------
ep
es
ng
50ribu, tapi ketika beli pulsa 50ribu hanya dapat 2Gb paket
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
internet); ---
si
Maka kemudian :
ne
ng
perdana prabayar;
do
gu ------------------------------------------------------------
In
A
sebagai komoditas unggulan; ---------------------------------------------
lik
penjualan kartu perdana prabayar; --------------------------------------
ub
yang mengurangi pengangguran dan berkontribusi terhadap
R
Kerugian Akibat Pembatasan
si
MANFAAT Tanpa
ne
ng
do
gu
lik
(2) Outlet tumbuh sebagai (2) Outlet selaku UKM akan musnah.
m
ub
ep
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sampai jutaan tenaga dalam bisnis industri seluler;
si
kerja. Lebih dari 1% (4) Jumlah pengangguran bertambah lebih
tenaga kerja dari dari 1%, dan lebih dari 5 juta jiwa
ne
ng
keseluruhan angkatan masyarakat Indonesia kehilangan
do
gu kerja terserap oleh outlet
seluler;
sumber usaha penghidupannya;
In
A
(4) Pelanggan atau dan KK orang lain;
lik
harga layanan menggunakan kartu perdana tentu akan
ub
lebih murah dan mereka akan menggunakan NIK dan
R
(7) NIK dan KK sebagai data privasi
si
masyarakat justru menjadi sangat tidak
ne
ng
aman.
do
gu
In
A
Pernyataan TERGUGAT I
ah
lik
ub
ep
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang mengikutinya (termasuk pembatasan), maka bertujuan
si
dan bermanfaat untuk menghilangkan kesia – siaan;
--------------------
ne
ng
Fakta Bantahan dari PENGGUGAT bahwa ratusan juta
do
gu perdana tersebut bukanlah kesia – siaan :
In
Jual Ke Konsumen.
A
Pengguna beli, pakai
Operator Produksi
ah
lik
Kartu Perdana Ratusan juta kartu perdana tersebut setelah dipakai dan kartu perdana tersebut.
dibuang, masa berlaku kartu akan habis dengan sendirinya, lalu
hangus, dan beberapa bulan kemudian dicetak ulang oleh
Operator dengan nomor yang sama.
am
ub
Dari siklus produksi sampai penggunaan kartu perdana di atas,
ep
k
R
manfaat. Terlebih lagi,kartu perdana diproduksi dan dijual
si
menggunakan pola daur ulang atau recycle, sehingga jauh dari
ne
ng
-----------------------------------------------------------
do
gu
lik
-------------
m
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nomor tersebut, yang dicetak tiap tahun sebanyak 500 juta
si
nomor (hanya sekitar 30%). Itu pun dicetak secara berulang –
ne
ng
Sekali lagi, Bagaimanakah caranya mendefinisikan semua
do
gu manfaat yang sudah terjadi ini, menjadi inefisiensi dan kesia –
siaan?; --------------------------------------------------------------------------
In
A
Maka, pernyataan inefisiensi penomoran dan terbuang sia –
lik
-----------
ub
Jasa Telekomunikasi (TERGUGAT III, TERGUGAT IV,
R
Operator tetap melampirkan gambar kartu perdana. Dan
si
kartu perdana tersebut Outletlah (PENGGUGAT) yang
ne
ng
Pembatasan Registrasi;
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarkan manfaat yang sudah terjadi, bukan prediksi.
si
(a) Seringnya hal ini disampaikan oleh TERGUGAT I, maka
ne
ng
pengurangan produksi kartu perdana. Semua ahli ekonomi
do
gu dan industri pasti sepakat, pertambahan keuntungan
In
A
kartu perdana; -----------------------------------------------------------
(b) Sejak awal industri seluler lahir hingga tahun 2017, secara
ah
lik
umum faktanya Operator selalu untung. Kemudian selalu
ub
lurus dengan senantiasanya Operator membanjiri pasar
-------------------------------------------------
ah
R
(c) Menurut pandangan PENGGUGAT, relevansi antara kartu
si
perdana dan jumlah pelanggan, terbuka kemungkinan
ne
ng
do
gu
lik
ub
perdana; -------------------------------------------------------------------
ka
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang mengukur semua hal ini dalam membuat regulasi;
si
---------------------------
ne
ng
berbagai kesempatan, bahwa regulasinya tidak mengurusi
do
gu urusan tata niaga. Tentu pernyataan ini sangat
In
A
expenditure yang tidak menambah satu pelanggan pun
lik
rate, jumlah pelanggan, operational expenditure, adalah
ub
----------------------------------------------------------------------
R
industri itu benar adanya, tentu penyelesaian seharusnya
si
bukan dengan menghancurkan sektor UMKM (500 ribu
ne
ng
-----------------------------
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditangkap dengan total kerugian 33,29 Milyar. Sehingga dengan
si
registrasi dan pembatasan kartu perdana, akan bertujuan dan
ne
ng
lainnya;
do
gu --------------------------------------------------------------------------
In
A
dengan tujuan untuk menekan atau menghilangkan
lik
penyebab dan media utama tindak penipuan dan terorisme.
Berikut argumentasinya :
am
ub
(a) Tidak ada penelitian dan dokumen akademis (bahkan oleh
R
(b) Ada atau tidaknya kartu perdana, penipuan dan tindak
si
pidana akan tetap terjadi;----------------------------------------------
ne
ng
hukum;---------------------------------------------------------------------
do
gu
lik
ub
ekonomi lainnya;---------------------------------------------------------
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(f) Bagian yang kontraproduktif adalah, para penipu dan
si
pelaku kejahatan tentu akan lebih sulit diungkap, karena
ne
ng
lain untuk mengaktifkan kartu perdana;----------------------------
do
gu (g) Dikarenakan akses untuk mendapatkan NIK dan KK sangat
In
A
mendorong banyak orang untuk menggunakan data orang
lik
angkanya lebih masif ketimbang angka penipuan. Dan hari
ub
Faktanya, sudah 2 tahun registrasi dan pembatasan
R
liputan media dengan judul berita : ---------------------------------
si
Registrasi Simcard Gagal Atasi Penipuan Seluler?------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
simulasikan komparasi antara jumlah pelaku kejahatan dan
si
nilai rupiah yang dirugikan dengan angka pendapatan dan
ne
ng
ANGKA KEJAHATAN
do
gu ANGKA PENDAPATAN OUTLET
(CYBERCRIME)
In
A
2012 – 2016, (dalam 4 500.000 Outlet sebagai UKM tumbuh
lik
497 pelaku kejahatan 5 juta jiwa berpenghidupan dari Outlet;
ub
nilai kejahatan , ep 2 juta orang;
k
R
Atau Rp 2,5juta x 2 juta orang
si
= Rp 5 TRILYUN SETIAP TAHUN.
ne
ng
dan,
do
gu
tahun.!
In
A
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
di media. Oleh karena itu, PENGGUGAT juga tidak membuat
si
pandangannya.----------------------------------------------------------------
ne
ng
Kartu Perdana Prabayar Sebabkan Ketidakamanan Dan
do
gu Kekacauan Data NIK dan NKK-----------------------------------------------
In
A
telekomunikasi lahir di Indonesia, serta PENGGUGAT merupakan
lik
pengguna, maka PENGGUGAT sangat memahami bagaimana
ub
telekomunikasi dan penggunaannya.-----------------------------------------
R
mekanisme registrasi kartu perdana prabayar yang diatur
si
dalam (PM Kominfo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi
ne
ng
do
gu
lik
layanan telekomunikasi.-------------------------------------------------------
m
ub
es
Verifikasi
M
Validasi
ng
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Mekanisme registrasi yang dibuat oleh TERGUGAT I dalam
ne
ng
bagan di atas, memperlihatkan Pengguna meng-input NIK dan
do
gu NKK dengan angka atau mengetik secara manual.------------------
In
A
“Bagaimanakah caranya TERGUGAT I (Kemkominfo)
lik
input) oleh Pengguna tersebut merupakan NIK & KK
ub
Jawabannya, tentu Tidak Bisa. Kemudian, dikarenakan :
R
(c) Pada zaman digital ini, kesadaran masyarakat mulai tinggi
si
terhadap keamanan bertelekomunikasi (contoh,
ne
ng
do
gu
TERGUGAT I,------------------------------------------------------------
lik
ub
adalah :
ah
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(b) Tidak ada penanggungjawab yang jelas terhadap
si
kebocoran data Pengguna, apakah Operator (TERGUGAT
ne
ng
TERGUGAT VII), Dukcapil, atau TERGUGAT I dan
do
gu TERGUGAT II ?----------------------------------------------------------
In
A
penggunaan NIK dan NKK orang lain secara massif.----------
lik
samasekali tidak berkurang;------------------------------------------
ub
16. Bahwa TERGUGAT II pernah menyatakan secara terbuka di sebuah media
tetapi harus datang ke gerai Operator”. namun tidak ada satupun gerai
ah
R
Operator yang berani meregistrasikan kartu perdana milik Outlet lebih dari 3
si
(tiga) kartu, dengan alasan dilarang oleh pemerintah;------------------------------
ne
ng
do
gu
bahwa jikalau memang tujuan (4 tujuan atau latar belakang seperti yang
dan registrasi ini persis seperti yang disampaikan oleh TERGUGAT I dan
ah
lik
TERGUGAT II, maka langkah yang paling efektif dan tidak ada keberatan
ub
Tidak ada lagi produksi massal kartu perdana. Kartu perdana hanya dijual
ka
es
ng
ini, tetap memproduksi massal kartu perdana dengan siklus target aktivasi
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan penjualan kartu perdana berjenjang mulai dari Dealer (Distributor
si
Utamanya Operator Telekomunikasi) sampai ke PENGGUGAT (Outlet).
ne
ng
yang harus tetap berlanjut, Sales Dealer yang juga dikejar target dan selalu
do
gu membujuk Outlet untuk belanja kartu perdana, serta harapan (diplomasi,
In
A
selalu berbohong (berkali – kali kebohongan)), Outlet tetap terpaksa belanja
lik
19. Bahwa Pada tanggal 04 November 2017 PENGGUGAT dihubungi oleh
ub
mengajak untuk bertemu pada keesokan harinya. Pertemuan terjadi di
R
yaitu pembatasan registrasi tetap berlaku, tetapi PENGGUGAT (Outlet)
si
bisa melakukan registrasi untuk kartu perdana yang ke-4, ke-5, ke-6,
ne
ng
dan seterusnya. Artinya, registrasi kartu perdana ke-4, ke-5, ke-6, dan
do
gu
lik
ub
registrasi kartu perdana prabayar yang ke-4, ke-5, ke-6 dan seterusnya
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT dan TERGUGAT II agar segera membuat sistem
si
penyelenggaraan registrasi di Outlet dan bisa langsung diimplementasikan
ne
ng
aksi unjuk rasa pada tanggal 08 November 2017 yang telah PENGGUGAT
do
gu rencanakan, akhirnya PENGUGGAT batalkan.---------------------------------------
In
A
(Gedung Kemkominfo Jalan Medan Merdeka Barat No. 9, Jakarta Pusat)
lik
mewakili Kementerian Dalam Negeri, ATSI, YLKI dan perwakilan
am
ub
Kementerian Polhukam;--------------------------------------------------------------------
si
Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia) yang anggotanya
ne
ng
do
gu
lik
lainnya. -----------------------------------------------------------------------------------------
m
ub
Ketika ada salah satu Operator seluler menanyakan dasar hukum kepada
ka
TERGUGAT II, saat itu Bapak I Ketut Prihadi Kresna Mukti (mewakili
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalam rapat bersama pada tanggal 21 Desember 2017 TERGUGAT III,
si
TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI, TERGUGAT VII, dan ATSI
ne
ng
Januari 2018. Pada pertemuan berikutnya di bulan Januari 2018,
do
gu TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI,
In
A
Registrasi Kartu Perdana untuk Outlet sebagaimana yang telah
lik
hanya menunggu izin dari TERGUGAT I atau TERGUGAT II;--------------------
ub
kepada Dirjen PPI (TERGUGAT I) meminta audiensi untuk menanyakan
R
TERGUGAT II berjanji akan segera merealisasikan sistem dengan
si
membuat dasar hukumnya terlebih dahulu. Keduanya memperkirakan pada
ne
ng
do
gu
lik
Dan Pada tanggal yang sama (19 Februari 2018), PENGGUGAT mendapat
ub
setelah batas akhir 28 Februari 2018, apabila seluruh kartu perdana yang
ah
aktif belum juga di registrasi ulang, maka wajib diblokir. Surat tersebut jelas
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perdana aktif yang belum diregistrasi ulang sampai dengan batas akhir 28
si
Februari 2018, mengindikasikan bahwa implementasi sistem registrasi yang
ne
ng
tidak bisa meregistrasikan stok kartu perdana milik PENGGUGAT, karena
do
gu terkendala pembatasan registrasi.-------------------------------------------------------
In
A
ulang adalah 28 Februari 2018), PENGGUGAT mengirimkan surat kepada
lik
TERGUGAT I segera merealisasikan implementasi sistem dengan batas
waktu paling lambat 15 Maret 2018. Tetapi, surat tersebut tidak di respon
am
ub
hingga bulan Maret berakhir;--------------------------------------------------------------
R
PKS dalam Rapat Aspirasi. Mereka menyarankan agar PENGGUGAT
si
melayangkan Surat Permohonan RDPU mengenai pembatasan registrasi
ne
ng
ini kepada Komisi I DPR RI. Selain itu, Ketua Tenaga Ahli Komisi I DPR RI
do
gu
lik
ub
RDPU. Tapi ternyata tidak bisa. Salah satu anggota fraksi Golkar yang
ah
es
ng
pernyataan itu, tidak ada yang merespon lebih lanjut. Setelah RDPU
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selesai, Ketua Komisi I menyerahkan Surat Permohonan PENGGUGAT
si
kepada TERGUGAT I (Menkominfo Bapak Rudiantara).---------------------------
ne
ng
Bapak Sutrisman (salah satu pengurus ATSI yang biasa memimpin rapat
do
gu implementasi sistem registrasi Outlet). PENGGUGAT pun menanyakan
In
A
“kami sudah berusaha mas, tapi begitu sudah sampai di tangan para Dewa,
lik
Setelah RDPU selesai, keluar dari ruangan, PENGGUGAT “mencegat” dan
ub
menanyakan komitmen 07 November 2017, juga mengenai Surat
R
tanggal 15 Maret 2018. Jawabannya antara lain saat itu,--------------------------
si
“ya..,menterinya kan saya...”---------------------------------------------------------------
ne
ng
“tunggu aja...,”---------------------------------------------------------------------------------
do
gu
lik
ub
es
Negara, Prof Dadan Wildan Anas M. Hum. Pertemuan dihadiri oleh PARA
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyatakan akan segera merealisasikan sistem registrasi untuk Outlet
si
seperti yang dijanjikannya pada tanggal 07 November 2018. Secara lisan
ne
ng
Dalam pertemuan tanggal 02 April 2018 tersebut juga, PENGGUGAT
do
gu menyerahkan kepada Kemensetneg Surat Permohonan untuk Presiden RI;
26. Bahwa Penyampaian secara lisan dari TERGUGAT I (Dirjen PPI Prof
In
A
Ahmad Ramli), bahwa sistem registrasi perdana di Outlet akan
lik
PENGGUGAT (Ketum KNCI, Bpk Qutni Tysari) dalam wawancara Live
ub
27. Bahwa pada 19 April 2018, TERGUGAT II mengeluarkan Ketetapan BRTI
R
sama seperti gerai Operator. Dan yang lebih menarik, dalam Ketetapan
si
BRTI No 02 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Registrasi Pelanggan Jasa
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
TERGUGAT VII) agar membatasi jumlah kartu perdana prabayar yang bisa
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
29. Bahwa dalam sebuah pertemuan yang lain antara PENGGUGATdengan
si
TERGUGAT II (masih kisaran akhir April 2018), TERGUGAT II (Komisioner
ne
ng
akhirnya mengatakan : “Sebenarnya dari awal membuat kebijakan ini, kami
do
gu juga menyatakan tak perlu ada pembatasan, registrasi yang valid saja
In
A
30. Bahwa pada 30 April 2018, TERGUGAT I (Menkominfo Rudiantara)
lik
malam tanggal 30 April 2018 nomor (kartu perdana) yang belum
diregistrasi, maka sudah tidak bisa lagi digunakan per 01 Mei 2018, dan
am
ub
juga tidak bisa lagi melakukan registrasi, ini berarti hangus. Pernyataan ini
membuat seluruh Outlet panik, karena tentu seluruh perdana milik Outlet
ep
k
R
Pernyataan Menkominfo tersebut, juga tertuang dalam Siaran Pers No
si
101/HM/KOMINFO/04/2018 Tanggal 30 April 2018.---------------------------------
ne
ng
do
gu
pada 01 Mei 2018. Hanya pemblokiran total (nomor yang belum diregistrasi
In
A
tidak bisa digunakan baik untuk voice, sms, atau internet), bukan hangus.
ah
lik
ub
yang dibuat TERGUGAT I, tidak ada aturan yang menyatakan nomor yang
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“..,semua diuntungkan, “..,yang rugi hanya pedagang kartu saja..,”.--------
si
Pernyataan ini sekaligus puncak kemarahan dan kekesalan Outlet.
ne
ng
lebih dari 5 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari
do
gu usaha Outlet, sekaligus juga outletlah yang sangat berjasa memajukan
In
A
Karena tetap tidak ada realisasi bahkan tanggapan dari TERGUGAT I
lik
02 April 2018, maka pada 05 Mei 2018, PENGGUGAT langsung melakukan
ub
dan mengeluarkan rilis pers bahwa akan menyelenggarakan demonstrasi di
31. Bahwa pada tanggal 08 Mei 2018, tiba – tiba TERGUGAT I dan
ah
R
TERGUGAT II menyatakan di banyak media, bahwa 1 NIK tidak lagi
si
dibatasi, tetapi boleh registrasi untuk banyak nomor (kartu perdana).
ne
ng
do
gu
langsung kalau memang betul 1 NIK sudah boleh registrasi untuk banyak
lik
ub
Ramli), memberikan surat kepada seluruh Operator, yang isinya antara lain,
ka
sama sekali tidak bisa registrasi 1 NIK untuk banyak nomor. Sistem yang
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
32. Bahwa pada tanggal 09 Mei 2018, PENGGUGAT tetap menyelenggarakan
ne
ng
PENGGUGAT mendesak agar dipertemukan dengan Bapak Presiden atau
do
gu Wakil Presiden atau Kepala KSP Bapak Moeldoko. Surat Permohonan
untuk Presiden RI, Bpk Ir Joko Widodo diterima dan diteruskan oleh pihak
In
A
Kepolisian yang memediasi saat itu.-----------------------------------------------------
Tapi sampai pukul 18.00 batas waktu unjuk rasa usai, Polisi menyatakan,
ah
lik
Presiden, Wapres, dan Kepala KSP, tidak ada di tempat. PENGGUGAT
ub
bertahan, walau resikonya harus dibubarkan paksa. Akhirnya, Kepolisian
R
Istana, antara PENGGUGAT, Kesekretariatan Negara, TERGUGAT I,
si
TERGUGAT II dan ATSI.--------------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
malam;-------------------------------------------------------------------------------------------
m
ub
Sekretaris Negara, Prof Dadan Wildan Anas M. Hum yang Dihadiri oleh :
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(3) Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil);--------------------------------------------
si
(4) TERGUGAT II (BRTI);------------------------------------------------------------------
(5) ATSI;----------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
(6) Seluruh Operator (TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TERGUGAT V,
do
gu TERGUGAT VI, dan TERGUGAT VII);---------------------------------------------
In
A
(8) YLKI.----------------------------------------------------------------------------------------
lik
dijanjikan hadir, ternyata tidak hadir pada saat itu. Setelah berdebat
ub
berjanji dan menjamin paling lama pada 21 Juni 2018, sistem registrasi di
R
dan kelemahan PENGGUGAT, terpaksalah kembali, PENGGUGAT terima
si
janji yang tak ada bedanya dengan 2 kali janji sebelumnya(kesepakatan 07
ne
ng
do
gu
bahwa apa yang mereka infokan ke media pada tanggal 08 Mei 2018
mengenai 1 NIK tidak lagi dibatasi dan sudah boleh untuk banyak
In
A
lik
34. Bahwa Sesuai dengan kesepakatan pada 14 Mei 2018, akhirnya pada
ub
35. Bahwa tiba – tiba Sistem Registrasi Kartu Perdana Prabayar yang ada
ah
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam keadaan aktif teregistrasi melalui sistem, keadaan seluruhnya
si
TERBLOKIR.----------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
dilakukan oleh PARA TERGUGAT. Padahal legalitas sistem registrasi
do
gu jelas tertuang dalam Kesepakatan 14 Mei 2018.----------------------------------
In
A
TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI, dan TERGUGAT VII),
lik
(1) Surat Edaran BRTI No 01 Tahun 2018 Tentang Larangan Penggunaan
ub
Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi, serta;-----------------------------
R
Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi.-------------------------------------
si
Saat itu, PENGGUGAT mencoba menghubungi TERGUGAT II melalui
ne
ng
sambungan telpon, tapi tidak ada respon. Salah satu tujuan dari
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ubah – ubah secara sepihak, yang akhirnya menimbulkan kerugian
si
kepada PENGGUGAT. Kemudian, sepanjang Desember 2018 sampai
ne
ng
menempuh jalur hukum;---------------------------------------------------------------
do
gu 36. Bahwa pada tanggal 21 Februari 2019 sampai dengan 23 Februari 2019,
In
A
benarnya”. Jutaan kartu perdana, khususnya Telkomsel (TERGUGAT III)
lik
Tanpa ada sosialisasi atau konfirmasi apapun. Dalam rapat dan
pembicaraan non formil yang kami terima terdapat 3,6 juta kartu perdana
am
ub
yang dihanguskan oleh TERGUGAT III. Hampir di seluruh wilayah di
kondisi kartu perdana tersebut dalam keadaan aktif (mengikuti masa aktif
ah
R
kartu) tanpa teregistrasi atau keadaan terblokir. Ada juga pelanggan yang
si
datang ke Outlet menanyakan mengapa nomor mereka tiba – tiba hangus
ne
ng
do
gu
BRTI; --------------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
BRTI No 01 Tahun 2018, Ketetapan BRTI No 03 Tahun 2018, serta Surat
si
BRTI No 22 tanggal 10 Januari 2019.---------------------------------------------------
ne
ng
Utama Penyelenggara Jasa Telekomunikasi yang Menggunakan MSISDN,
do
gu menerangkan dan menegaskan kepada Operator (Penyelenggara Jasa
Telekomunikasi) bahwa makna kata “non aktif” dalam TAP BRTI 03/2018
In
A
adalah tidak dapat digunakan lagi atau hangus. Surat ini pulalah yang
lik
perdana milik PENGGUGAT. Dikarenakan TAP BRTI 03/2018 sendiri sudah
ub
tentu sudah pasti juga merupakan pelanggaran;-------------------------------------
lakukan dan juga pemberitaan media yang marak, antara tanggal 03 Maret
ah
R
sampai dengan 10 Maret 2019, kartu perdana milik PENGGUGAT yang
si
tadinya dihanguskan kembali dihidupkan oleh Operator (tetap dalam
ne
ng
keadaan terblokir), tetapi tetap ada himbauan dari Operator agar segera
do
gu
kartu perdana lebih dari 3 (tiga), sementara aturan dan sistemnya hanya
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jawaban yang resmi dari mereka mengenai penghangusan massal kartu
si
perdana;-----------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
40. Bahwa pada tanggal 25 Maret dan 26 Maret 2019 TERGUGAT III,
do
gu TERGUGAT IV, TERGUGAT V, dan TERGUGAT VI menjawab semua
In
A
yang terjadi karena mereka mematuhi aturan atau perintah dari TERGUGAT
lik
41. Bahwa analisis yang PENGGUGAT sampaikan sebagai panelis pada acara
ub
banyak pertemuan dengan PARA TERGUGAT, jadi kenyataan. Setelah 2
R
mekanisme registrasilah yang menjadi pangkal semua kesemrawutan.
si
Berikut PENGGUGAT kelompokkan bentuk – bentuk fakta kegagalan
ne
ng
do
gu
tidak didahului oleh riset akademis yang matang dan melibatkan semua
In
A
lik
ub
(2) Pada awal 2018 terjadi penggunaan NIK KK orang lain untuk aktivasi
R
es
jutaan kartu perdana. 1 (satu) NIK bisa dipakai untuk registrasi ratusan
M
ng
ribu kartu perdana. Akibat hal itulah yang mendorong terjadi RDPU
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
antara Komisi I DPR RI dengan PARA TERGUGAT terkait keamanan
si
data registrasi;----------------------------------------------------------------------------
(3) Polemik yang menjadi bahasan bahkan membuat anggota DPR sempat
ne
ng
berkomentar, yaitu mengenai kerjasama Dukcapil Kementerian Dalam
do
gu Negeri dengan banyak pihak perusahaan swasta mengenai dibukanya
In
A
Patut dicatat, dalam data kependudukan pasca registrasi kartu perdana
lik
kerjasama antara Dukcapil dengan swasta tentu membuat swasta
ub
nomor telepon seluler penduduk;---------------------------------------------------
R
menghindari penipuan dan kejahatan lainnya, sms spam atau sampah
si
yang membanjiri pengguna, serta memberikan keuntungan yang lebih
ne
ng
Jangankan data aman, justru terjadi kebocoran data dalam jumlah sangat
do
gu
penipuan lewat telpon dan sms masih terus terjadi (tidak ada
In
A
lik
handphone masyarakat;---------------------------------------------------------------
m
ub
(5) Pada bulan Juli 2019 kemarin, geger berita tentang jual beli data KTP
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(7) Fakta yang seharusnya jadi perhatian nasional terutama oleh
si
pemerintah, PENGGUGAT merupakan UMKM Seluler (outlet pulsa)
ne
ng
mengedukasi masyarakat mengenai segala hal tentang telekomunikasi,
do
gu penggunaan smartphone sampai internet di masyarakat, telah dirugikan
In
A
D. SIFAT MELAWAN HUKUM DALAM PERBUATAN MELAWAN HUKUM
PARA TERGUGAT
ah
lik
42. Bahwa Perbuatan-Perbuatan PARA TERGUGAT merupakan Perbuatan
Melawan Hukum sebagaimana diatur Pasal 1365 jo. Pasal 1366 jo. Pasal
am
ub
1367 ayat (3) KUHPerdata. Pasal 1365 KUHPerdata: -----------------------------
R
kerugian itu, mengganti kerugian tersebut”--------------------------------------------
si
Pasal 1366 KUHPerdata: ------------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
dipakainya”.-------------------------------------------------------------------------------
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kesusilaan ataupun bertentangan dengan kepatutan yang harus diindahkan
si
dalam pergaulan masyarakat tentang orang lain atau barang”;------------------
ne
ng
44. Bahwa sebagaimana fakta hukum yang telah uraikan diatas, berikut
do
gu pelanggaran dan bentuk perbuatan yang jelas melanggar hukum yang
In
A
(1) Bahwa Sifat Melawan Hukum pada kebijakan Tergugat I dan
lik
akademis yang melibatkan banyak pihak terkait dalam membuat suatu
kebijakan publik;-------------------------------------------------------------------------
am
ub
(2) Bahwa Sifat Melawan Hukum pada kebijakan Tergugat I dan
R
atas setiap kebijakan, telah secara sadar dan sengaja mengabaikan
si
analisis, pertimbangan, saran dan masukan yang disampaikan oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
diperbaiki agar tidak terjadi penggunaan NIK dan NKK orang lain dan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kekacauan keamanan data masyarakat, serta PENGGUGAT menolak
si
adanya pembatasan registrasi kartu perdana prabayar;----------------------
ne
ng
yang melawan hukum yang dilakukan secara sengaja dan sadar
do
gu oleh TERGUGAT I dan TERGUGAT II yaitu, ketika PENGGUGAT
In
A
TERGUGAT I yang terlebih dahulu dalam sambungan telepon pada
lik
melakukan aksi unjuk rasa dan mengajak PENGGUGAT untuk bertemu
ub
registrasi untuk Outlet. Pada tanggal 07 November 2017 secara resmi
R
TERGUGAT I mengumumkan persetujuan bahwa Outlet boleh
si
melakukan registrasi kartu perdana yang ke-4, ke-5, ke-6 milik
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pernyataan baik dari TERGUGAT I ataupun TERGUGAT II bahwa harus
si
dituangkan terlebih dahulu dalam bentuk aturan tertentu mengenai
ne
ng
pertama (setelah 07 November 2017) pada tanggal 20 November 2017
do
gu yang membahas pembuatan sistem registrasi untuk Outlet, PARA
In
A
diajukan PENGGUGAT, kemudian TERGUGAT II juga menyatakan
lik
November, maka tidak ada masalah bagi Operator untuk
ub
Akan tetapi, setelah beberapa bulan, TERGUGAT I dan TERGUGAT II
R
(5) Bahwa perbuatan ketiga kali pembohongan dan pengingkaran
si
yang melawan hukum yang dilakukan secara sengaja dan sadar
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
banyak desakan dari banyak DPRD serta adanya kesepakatan tertulis
si
antara PENGGUGAT dengan PARA TERGUGAT dalam pertemuan
ne
ng
tanggal 02 April 2018. TERGUGAT I bahkan menyampaikan secara
do
gu terbuka di media televisi (CNN TV) pada tanggal 04 April 2018, bahwa
paling lama akhir April 2018 sistem registrasi untuk Outlet akan
In
A
diimplementasikan. Faktanya, tidak juga terealisasi walaupun sudah
berganti bulan;---------------------------------------------------------------------------
ah
lik
(7) Bahwa Sifat Melawan Hukum pada kebijakan Tergugat I yaitu,
ub
Rudiantara) bahwasanya sampai batas tengah malam tanggal 30 April
2018, nomor (kartu perdana) yang belum diregistrasi, maka tidak bisa
ep
k
lagi digunakan per 01 Mei 2018, dan juga tidak bisa lagi melakukan
ah
R
registrasi, atau dalam kata lain hangus. Pernyataan tersebut, tertuang
si
dalam Siaran Pers No 101/HM/KOMINFO/04/2018 Tanggal 30 April
ne
ng
2018.----------------------------------------------------------------------------------------
do
gu
lik
ub
lagi;------------------------------------------------------------------------------------------
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
media, bahwa 1 NIK tidak lagi dibatasi, tetapi boleh registrasi untuk
si
banyak nomor (kartu perdana) bahkan sampai 1000 sekalipun.
ne
ng
hal ini terbukti dengan adanya unjuk rasa oleh PENGGUGAT pada
do
gu tanggal 09 Mei 2018 serta kesepakatan PENGGUGAT dengan PARA
In
A
(9) Bahwa perbuatan keenam kali pembohongan dan pengingkaran
lik
oleh PARA TERGUGAT yaitu, tiba – tiba Sistem Registrasi Kartu
ub
secara sepihak dan semena – mena pada 21 November 2018 tanpa
R
Mei 2018;----------------------------------------------------------------------------------
si
(10) Bahwa Sifat Melawan Hukum pada kebijakan yang dibuat secara
ne
ng
do
gu
lik
ub
“Tidak terjadi registrasi nomor MSISDN dengan jumlah yang tidak terbatas,
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2019. Dalam Berita Acara 14 Mei 2019 pada nomor 2, jelas
si
disebutkan bahwa Kementerian Kominfo serta pihak – pihak
ne
ng
pembatasan jumlah nomor yang diregistrasi dalam sistem
do
gu registrasi melalui outlet”. Menurut PENGGUGAT, dikarenakan
In
A
bawah Kementerian, tentulah, aturan yang dibuat oleh BRTI
lik
Kemudian, berikut beberapa aturan pada Pasal 1 TAP BRTI No 03 Tahun
ub
Melawan Hukum Untuk Keperluan Registrasi Pelanggan Jasa
R
e. Nomor MSISDN yang digunakan untuk keperluan tertentu seperti
si
komunikasi M2M yang kebutuhannya melebihi 3 (tiga) nomor
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
(Outlet).-------------------------------------------------------------------------------
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pun Outlet sudah diberikan sistem registrasi (berupa aplikasi) oleh
si
Operator dan Outlet sudah bisa meregistrasikan nomor MSISDN
ne
ng
f. Mitra adalah badan usaha yang memiliki kerjasama bisnis dengan
do
gu Penyelenggara Jasa Telekomunikasi yang dituangkan dalam
perjanjian tertulis;------------------------------------------------------------------
In
A
Pelanggaran dan pertentangan Huruf (f) ini, adalah :
lik
Kesepakatan 14 Mei 2018 yang disepakati oleh PARA TERGUGAT
ub
TERGUGAT II (BRTI) sendiri yaitu Ketetapan BRTI No 02 Tahun
R
pada angka 2 merupakan badan usaha berbadan hukum atau
si
badan usaha tidak berbadan hukum termasuk usaha perseorangan
ne
ng
(outlet)”.-------------------------------------------------------------------------------
do
gu
lik
ub
aturan lain dan Kesepakatan 14 Mei 2018, pada Pasal 5 ayat (2)
ep
es
sesuai dengan Ketetapan ini tidak berlaku dan tidak dapat dijadikan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kesewenang – wenangan TERGUGAT II tanpa dasar hukum.
si
Tentulah sangat tidak mungkin apabila ada sebuah UU atau
ne
ng
dengan TAP BRTI ini, lantas kemudian UU atau PM tersebut
do
gu bisa dilangkahi atau dinyatakan tidak berlaku oleh TAP BRTI.- - -
In
A
bentuk penghinaan terhadap hukum dan perundang –
lik
berada di bawah Dirjen PPI Kemkominfo.--------------------------------
ub
MSISDN atau nomor Pelanggan Prabayar yang terbukti atau
R
Pasal 1 Huruf (g) ini sudah benar sesuai dengan ketentuan yang
si
diatur dalam PM Kominfo No 12 Tahun 2016. Kami samasekali
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pelanggaran dan pertentangan Huruf (h) ini, menurut kami
si
adalah :
ne
ng
NIK dan NKK yang sama dengan jumlah yang tidak wajar”
do
gu bertentangan dengan Kesepakatan 14 Mei 2019 yang memberikan
In
A
batasan melalui sistem registrasi yang diberikan oleh Operator
kepada Outlet.----------------------------------------------------------------------
ah
lik
Pelanggaran Kesepakatan 14 Mei 2019 juga terlihat jelas dalam
ub
penertiban dengan cara mengirimkan notifikasi kepada pengguna
R
ulang”.---------------------------------------------------------------------------------
si
i. Penonaktifan dan registrasi ulang nomor MSISDN sebagaimana
ne
ng
do
gu
Huruf (i) pada TAP BRTI No 03 Tahun 2018 ini sudah jelas
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kartu perdana atau Nomor MSISDN yang belum diregistrasi
si
dengan NIK dan NKK. Dalam PM Kominfo tersebut perintah
ne
ng
diregistrasi, hanya diblokir. Bukan dinonaktifkan atau
do
gu dihanguskan. Dalam hal ini, tentulah TERGUGAT II telah
In
A
x. Untuk mencegah penyalahgunaan, alat bantu/aplikasi untuk
lik
MSISDN dalam jumlah banyak (masif), termasuk namun tidak
ub
dilarang digunakan oleh gerai milik Mitra (distributor, agen, outlet,
R
komunikasi M2M;-------------------------------------------------------------------
si
Pasal 1 Huruf (x) inilah yang melangkahi Kesepakatan 14 Mei
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT (Outlet) di seluruh Indonesia. Tanpa ada sosialisasi
si
atau konfirmasi apapun. Padahal kartu perdana tersebut dibeli
ne
ng
terencana ini jelas terlihat pada jawaban TERGUGAT III,
do
gu TERGUGAT IV, TERGUGAT V, dan TERGUGAT VI dalam surat
In
A
kemudian terlihat juga unsur kesengajaan tindakan melawan
lik
Januari 2019 yang ditujukan kepada Direktur Utama
ub
MSISDN, yang menerangkan dan menegaskan kepada Operator
secara eksplisit bahwa makna kata “non aktif” dalam TAP BRTI
ep
k
R
Pembuktian lainnya adalah, PARA TERGUGAT menghidupkan
si
kembali kartu perdana yang dihanguskan, setelah PENGGUGAT
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Keperluan Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi, serta Surat BRTI No
si
22 Tanggal 10 Januari 2019, telah merampas hak berpenghidupan orang
ne
ng
pekerjaan TERGUGAT I dan TERGUGAT II yaitu melindungi dan berupaya
do
gu mensejahterakannya, serta teramat prinsip bertentangan dengan :
In
A
Pasal 28 A : “Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak
lik
Pasal 28F : ”Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh
ub
serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,
R
Pasal 28H ayat (4) : ”Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan
si
hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang
ne
ng
do
gu
lik
ub
kartu perdana;----------------------------------------------------------------------------
ka
bahwa:
ah
es
ng
sosialnya.”---------------------------------------------------------------------------------
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“2. Setiap orang berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,
si
mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala
ne
ng
(4) UU No 11 tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant on
do
gu Economic, Social and Cultural Rights (Kovenan Internasional tentang
In
A
Kovenan, negara Indonesia yang juga dijalankan oleh TERGUGAT I
lik
Hak-Hak Asasi Manusia dalam Kovenan tersebut. Pasal 2 ayat (2)
ub
(Kovenan EKOSOB): ------------------------------------------------------------------
“Negara Pihak pada kovenan ini berjanji untuk menjamin bahwa hakhak
ep
k
R
apapun seperti ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, politik
si
atau pendapat lainnya, asal-usul kebangsaan atau sosial, kekayaan,
ne
ng
do
gu
“Negara Pihak dari Kovenan ini mengakui hak atas pekerjaan, termasuk
lik
ub
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“1. Penumbuhan kemandirian, kebersamaan,dan kewirausahaan
si
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk berkarya dengan
prakarsa sendiri”;-------------------------------------------------------------------
ne
ng
“2. Perwujudan kebijakan publik yang transparan,akuntabel,dan
do
gu berkeadilan”;-------------------------------------------------------------------------
In
A
pasar sesuai dengan kompetensi Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah”;--------------------------------------------------------------------------
ah
lik
“4. Peningkatan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah”;--------
ub
secara terpadu”.--------------------------------------------------------------------
R
berkembang, dan berkeadilan”;------------------------------------------------
si
“2. Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan Usaha Mikro,
ne
ng
dan”;-----------------------------------------------------------------------------------
do
gu
lik
ub
“1. Pendanaan;”-----------------------------------------------------------------------
ep
es
“4. Kemitraan;”-------------------------------------------------------------------------
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“6. Kesempatan berusaha;”--------------------------------------------------------
si
“7. Promosi dagang, dan;”----------------------------------------------------------
ne
ng
46. Bahwa TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI, dan
do
gu TERGUGAT VII sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi terus
memproduksi kartu perdana baru serta program dan target penjualan kartu
In
A
perdana tetap diberikan kepada Dealernya sampai ke Outlet. Akibatnya,
kartu perdana menumpuk di Outlet serta sulit bagi Outlet untuk menjualnya,
ah
lik
hingga berujung pada kerugian bagi Outlet karena banyak yang hangus
ub
E. KERUGIAN PENGGUGAT
47. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan secara sengaja,
ep
k
R
hukumnya telah diuraikan di atas, telah menimbulkan kerugian yang
si
teramat besar bagi PENGGUGAT;-------------------------------------------------------
ne
ng
(1) Hancurnya sampai saat ini harapan untuk terus berpenghidupan dalam
do
gu
lik
ub
usaha penghidupannya;---------------------------------------------------------------
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
fatal Permen A quo di hadapan seluruh PARA TERGUGAT. Bahkan aksi
si
unjuk rasa yang diselenggarakan oleh PENGGUGAT pun tidak sampai
ne
ng
TERGUGAT I atau TERGUGAT II, proses yang PENGGUGAT jalankan
do
gu hanya dianggap “tekanan yang lembek”, bukan dianggap sebagai
In
A
mengabaikan, membohongi dan mengingkari perjanjian dengan
PENGGUGAT;----------------------------------------------------------------------------
ah
lik
(4) Harapan yang dikerahkankan oleh seluruh Outlet se-Indonesia melalui
aksi unjuk rasa pada 02 April 2018 dan 09 Mei 2019, merupakan
am
ub
sebuah perjuangan yang menghabiskan tenaga, waktu, pikiran, emosi
R
(5) 2 (dua) tahun adalah waktu yang panjang dan melelahkan bagi
si
PENGGUGAT yang berjuang dengan kesabaran, tetapi selalu
ne
ng
do
gu
49. Bahwa kerugian materiil yang PENGGUGAT alami sejak Permen A Quo
ah
lik
ub
dari kartu perdana menuruh bahkan lebih dari 50%, sangat banyak
ep
es
di bank;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(2) Menghilangnya pendapatan yang seharusnya seperti sebelum Permen
si
A quo diterapkan;------------------------------------------------------------------------
(3) Kartu perdana sangat banyak sekali yang hangus (habis masa expired
ne
ng
dan masa tenggangnya), karena tidak terjual. Tidak terjual, sebab
do
gu terkendala pembatasan registrasi kartu perdana. Terdapat kurang lebih
In
A
terdaftar di Operator. Menurut Operator, terdapat sekitar 300.000 Outlet
lik
Harga modal yang PENGGUGAT beli secara tunai dari Dealer atau
ub
(seribu rupiah) dan tertingginya mencapai Rp 80.000,- (delapan puluh
R
Maka, perhitungan kerugian minimalnya adalah :
si
1 (satu) buah kartu perdana saja yang hangus tiap bulan;
ne
ng
do
gu
seluruh Outlet;-----------------------------------------------------------------
In
A
lik
ub
Mayoritas pada umumnya, kartu perdana hangus ini dibuang begitu saja
ka
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
senilai Rp 6.250.000.000 (enam milliar dua ratus lima puluh juta
si
rupiah).
50. Memang sangat sulit menentukan nilai materiil dari kerugian yang bersifat
ne
ng
immateriil, tetapi dengan parameter berdasarkan :
do
gu (1) Fungsi dan posisi TERGUGAT I dan TERGUGAT II yang seharusnya
In
A
untuk menjamin keberlangsungan dan kesejahteraan masyarakat
lik
langsung dari wilayah kerja Kemenkominfo);------------------------------------
(2) Skala kerugian yang teramat luas yaitu, hajat hidup orang banyak yang
am
ub
tersebar di seluruh Indonesia dan bentuk kerugian immateriil seperti
(3) Waktu yang panjang dan melelahkan dalam perkara ini, serta;-------------
ah
R
(4) Kesengajaan dan kesadaran TERGUGAT I dan TERGUGAT II dalam
si
melakukan perbuatan melawan hukum;-------------------------------------------
ne
ng
Maka agar terdapat kepastian hukum, kerugian immateril yang diderita oleh
do
gu
F. PETITUM
In
A
lik
ub
Dalam Provisi :
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Informatika Nomor 21 Tahun 2017 Ten---[tang Perubahan Kedua atas Peraturan
si
Menteri No. 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi
ne
ng
tetap bisa menjalankan mata pencahariannya;--------------------------------------------
do
gu Dalam Pokok Perkara :
In
A
2. Menyatakan PARA TERGUGAT telah melakukan Perbuatan Melawan
Hukum ;-----------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
3. Menyatakan seluruh Ayat dalam Pasal 11 pada Permen A quo tidak berlaku
dan atau batal demi hukum karena tidak mempunyai kekuatan hukum yang
am
ub
mengikat;---------------------------------------------------------------------------------------
R
6.250.000.000 (enam milliar dua ratus lima puluh juta rupiah);-------------------
si
5. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk membayar kerugian
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Menghukum PARA PENGGUGAT untuk membayar uang paksa
si
(dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari
ne
ng
8. Menyatakan menjatuhkan Putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
do
gu meskipun ada upaya Banding, Kasasi, Verzet dari Pihak Ketiga (Uit
In
A
9. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar biaya perkara secara
tanggung renteng;----------------------------------------------------------------------------
ah
lik
Atau,
ub
mohon kiranya diberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono); --------
ep
k
R
Penggugat hadir kuasanya, Tergugat / I sampai dengan Tergugat VII masing-
si
masing hadir diwakili kuasanya dan selanjutnya Majelis Hakim telah
ne
ng
do
gu
130 HIR, dan untuk itu Majelis Hakim telah bermusyawarah dan menunjuk :
ah
lik
Heru Hanindyo, S.H.,M.H, LL.M salah seorang Hakim pada Pengadilan Negeri
ub
es
----------------------------
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membacakan surat gugatan Penggugat dan atas surat gugatan tersebut,
si
Penggugat pada pokoknya menyatakan tidak ada perubahan pada gugatannya
ne
ng
-------------------------------------------------------
do
gu Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I s/d
In
A
2020, 23 April 2020 dan 20 April 2020, yang berbunyi sebagai berikut :
ah
lik
Jawaban Tergugat I :
am
ub
I. DALAM EKSEPSI----------------------------------------------------------------------------
si
Pengujian Peraturan Perundang-undangan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Dalam Provisi:
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Menyatakan tidak berlaku sementara Peraturan Menteri Komunikasi
si
dan Informatika Nomor 12 Tahun 2016 ……. sampai ada putusan yang
ne
ng
menjalankan mata pencahariannya; dan -----------------------------------------
do
gu Dalam Pokok Perkara angka 3:
In
A
berlaku dan atau batal demi hukum karena tidak mempunyai kekuatan
lik
c. Bahwa terhadap Petitum dimaksud sesuai dengan ketentuan Pasal 31
am
ub
ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 tentang
si
perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-
ne
ng
undang--------------------------------------------------------------------------------
(2) Mahkamah Agung menyatakan tidak sah peraturan perundang-
do
gu
lik
ub
ep
dengan amar permohonan hak uji materiil dari Pemohon (in casu
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kominfo No. 12 Tahun 2016 tetap berlaku dan mengikat sebagai
si
hukum positif.---------------------------------------------------------------------------
ne
ng
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka sesuai ketentuan peraturan
do
gu kewenangan untuk mengadili permohonan pembatalan Pasal 11 PM
In
A
dinyatakan tidak dapat diterima/NO (niet ontvankelijke verklaard) oleh
lik
2. Pengadilan Negeri Tidak Berwenang Mengadili Gugatan Perbuatan
am
ub
Melawan Hukum yang dilakukan oleh Pejabat Pemerintahan.--------------
si
kerugian bagi Penggugat.--------------------------------------------------------------
ne
ng
Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (UU No. 39 Tahun 2008) jo.
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sengketa Tindakan Pemerintahan dan Kewenangan Mengadili
si
Pebuatan Melanggar Hukum oleh Badan dan/atau Pejabat
ne
ng
berwenang mengadili perbuatan melanggar hukum oleh Badan dan/atau
do
gu Pejabat Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad) adalah peradilan
tata usaha negara (PTUN). Selengkapnya Pasal 2 ayat (1) Perma No. 2
In
A
Tahun 2019 mengatur sebagai berikut: “Perkara perbuatan melanggar
lik
(Onrechtmatige Overheidsdaad) merupakan kewenangan peradilan tata
usaha negara.”
am
ub
d. Bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (1) Perma No. 2 Tahun 2019
ep
dimaksud, yang berwenang untuk memeriksa, mengadili, dan memutus
k
si
Pejabat Pemerintahan merupakan kompetensi PTUN. Hal ini sesuai
ne
ng
2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (UU No. 48 Tahun 2009) jo. Pasal
do
4 dan Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
gu
lik
ub
ep
perundang-undangan.”-----------------------------------------------------------------
ah
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Negara.”------------------------------------------------------------------------------------
si
Pasal 5 ayat (1) UU No. 5 Tahun 1986:
ne
ng
“Kekuasaan kehakiman di lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara
dilaksanakan oleh:
do
gu a. --------------------------------------------------Pengadilan Tata Usaha Negara;
In
A
e. Bahwa mengingat perbuatan melawan hukum oleh Tergugat I
ah
lik
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah bertentangan dengan ketentuan
am
ub
peraturan perundang-undangan (vide Perma No. 2 Tahun 2019). Oleh
si
karena merupakan yurisdiksi PTUN, sebagaimana diatur Pasal 134 HIR
ne
ng
do
gu
lik
ub
tidak berwenang.”-----------------------------------------------------------------------
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang diajukan ke Pengadilan Negeri agar dilimpahkan kepada
si
Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Negeri harus
ne
ng
Pasal 10 dan Pasal 11 Perma No. 2 Tahun 2019, sebagai berikut:---------
do
gu Pasal 10 Perma No. 2 Tahun 2019:-------------------------------------------------
In
A
perbuatan melanggar hukum oleh Badan dan/atau Pejabat
ah
lik
Pengadilan Negeri tetapi belum diperiksa, dilimpahkan kepada
am
ub
Pengadilan Tata Usaha Negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan”------------------------------------------------------------------
ep
k
si
Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad) yang sedang diperiksa
ne
ng
berwenang mengadili”------------------------------------------------------------------
do
gu
lik
ub
Desember 1999 sebagai berikut: “Bila yang digugat adalah Badan atau
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, pengadilan perdata pada
si
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang untuk mengadili
ne
ng
pemerintahan karena merupakan kompetensi peradilan tata usaha
do
gu negara, sehingga sudah sepatutnya gugatan a quo dinyatakan tidak dapat
In
A
memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo.-------------------------------
lik
Gugatan yang diajukan Penggugat tidak jelas atau kabur (obscuure libel)
am
ub
1. Posita Gugatan Sama Sekali Tidak Menjelaskan Adanya Dalil-Dalil
ep
k
si
pengajuan gugatan dengan mekanisme Pasal 1367 ayat (3) KUH
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Petitum No. 6 yang meminta “Menghukum para pejabat Tergugat I pada
si
masa Permen a quo dibuat dan diberlakukan yaitu Menkominfo
Rudiantara dan Dirjen PPI Kemkominfo Prof. Dr. Ahmad M Ramli, serta
ne
ng
para pejabat Tergugat II (seluruh Komisioner BRTI) pada masa Permen
do
gu a quo dibuat dan diberlakukan, dengan hukuman tidak boleh lagi
In
A
maupun di pemerintahan, termasuk BUMN. Tuntutan ini Pengugat
lik
atau lembaga pemerintah manapun untuk tidak sewenang-wenang
ub
gugatannya tidak dapat menjelaskan hubungan hukum antara Tergugat I
si
hubungan hukum antara Tergugat I dan Tergugat II menyebabkan gugatan
a quo menjadi tidak jelas dan kabur (obscuur libel), sehingga menurut
ne
ng
do
(NO/Niet Onvankelijk verklaard) oleh Majelis Hakim yang memeriksa,
gu
lik
ub
ep
suatu gugatan harus terang, tegas, dan jelas. Dalam hal ini posita atau
ah
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Bahwa gugatan a quo diajukan dengan posita bahwa Tergugat I dan
si
Tergugat II melakukan perbuatan melawan hukum karena menerbitkan
ne
ng
ketetapan dan surat edaran Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia
do
gu (BRTI) yang menimbulkan kerugian bagi Penggugat.--------------------------
In
A
registrasi pelanggan jasa telekomunikasi dalam PM Kominfo No. 12
lik
Pemerintahan yang menurut hukum memiliki kewenangan untuk
am
ub
d. Bahwa dengan demikian tindakan Tergugat I dalam menerbitkan PM
ep
k
Surat Edaran BRTI Nomor 01 Tahun 2018 (SE BRTI No. 01 Tahun 2018)
R
si
dan Ketetapan BRTI Nomor 03 Tahun 2018 (TAP BRTI No. 03 Tahun
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
f. Bahwa selain itu terhadap Petitum nomor 6 perlu dipahami bahwa
si
pengangkatan dan pemberhentian Menteri merupakan hak preogatif
ne
ng
2019 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan
do
gu Menteri Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 serta
In
A
merupakan kewenangan Presiden melalui Keputusan Presiden Nomor
lik
dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Di Lingkungan Kementerian
ub
kewenangannya, yang berwenang untuk memberhentikan Menteri dan
R
Pemerintahan yang dilakukan dalam keputusan Tata Usaha Negara
si
maka apabila terjadi kesalahan dan kekeliruan merupakan kewenangan
ne
ng
do
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas maka gugatan Penggugat yang
gu
menjadikan gugatan a quo menjadi kabur dan tidak jelas (obscuur libel)
ah
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalil terjadinya cidera ingkar janji yang dilakukan oleh Tergugat I dan
si
Tergugat II.---------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
b. Bahwa dalil Penggugat terkait Sifat Melawan Hukum terlihat dalam dalil
do
gu 1) Dalil pada Angka 42 s.d Angka 43 halaman 27 s.d halaman 28
In
A
Pasal 1366, dan Pasal 1367 KUHPerdata.------------------------------------
ah
lik
2) Dalil pada Angka 44 halaman 28 s.d halaman 35 butir (1), butir (2),
ub
Kominfo No. 12 Tahun 2016 dan peraturan kebijakan (ketetapan dan
si
“kesepakatan” 14 Mei 2018.-----------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
Dalil pada Angka 44 Butir (3), butir (4), butir (5), butir (6), butir (8), butir
m
ub
(9), butir (10), dan butir (11) halaman 29 s.d halaman 35 mendalilkan
ka
melawan hukum oleh Para Tergugat terkait sistem registrasi oleh outlet
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Bahwa memperhatikan uraian di atas nampak jelas pencampuran dalil
si
gugatan melawan hukum dan ingkar janji dalam Gugatan Penggugat
ne
ng
telah mengatur bahwa gugatan Perbuatan Melawan Hukum dan Cidera
do
gu Janji tidak dapat digabungkan sebagaimana dalam Yurisprudensi tetap
In
A
Putusan MARI Nomor: 879 K/Pdt/1997 tanggal 29 Januari 2001 pada
lik
"penggabungan gugatan perbuatan melawan hukum dengan perbuatan
ub
diselesaikan tersendiri pula". ------------------------------------------------------
ep
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas penggabungan/pencampuran
k
ah
dalil gugatan Perbuatan Melawan Hukum dan Ingkar Janji dalam satu
R
si
posita yang tidak terpisah merupakan hal yang tidak dibenarkan dalam
ne
ng
do
gu
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengugat mewakili anggota KNCI, namun dalam perhitungan kerugian
si
yang dilakukan Penguggat didasarkan pada jumlah outlet yang terdaftar
pada operator dan bukan outlet yang terdaftar sebagai anggota dari
ne
ng
Penggugat.---------------------------------------------------------------------------------
do
gu c. Bahwa dengan demikian perhitungan kerugian Pengugat tidak
In
A
perkiraan rata-rata yang tidak jelas dasarnya dan tidak dapat
lik
pada jumlah outlet yang terdaftar sebagai anggota dari Penggugat
am
ub
menjadikan gugatan a quo menjadi kabur dan tidak jelas.--------------------
ep
k
si
berdasar, karena semua tindakan yang dilakukan Tergugat I sesuai
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
perhitungannya.--------------------------------------------------------------------------
ah
berdasarkan uraian tersebut diatas, gugatan yang tidak sesuai antara fakta
es
M
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(NO/Niet Ontvankelijk verklaard) oleh Majelis Hakim yang memeriksa,
si
mengadili, dan memutus perkara a quo.------------------------------------------------
ne
ng
A. Hubungan Hukum Antara Tergugat I dan Tergugat II Dalam
do
gu Menerbitkan PM Kominfo No. 12 Tahun 2016
In
A
Tergugat I dan Tergugat II dalam menjalankan salah satu tugas pembinaan
ah
lik
telekomunikasi yang meliputi penetapan kebijakan, pengaturan,
am
ub
pengawasan dan pengendalian.----------------------------------------------------------
si
3. Bahwa berdasarkan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Komunikasi
ne
ng
do
gu
lik
dan komunikasi.-------------------------------------------------------------------------------
ub
5. Bahwa Anggota BRTI terdiri atas Ditjen PPI atau Ditjen SDPPI, Ditjen
es
Aptika, dan Komite Regulasi Telekomunikasi (KRT) yang terdiri atas unsur
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tugasnya wajib mematuhi kode etik yang ditetapkan oleh Menteri (Pasal 6
si
PM Kominfo No. 15 Tahun 2018).--------------------------------------------------------
ne
ng
6. Bahwa Pasal 8 PM Kominfo No. 15 Tahun 2018 mengatur ketentuan lebih
do
gu dan kewenangan BRTI ditetapkan dengan Keputusan Menteri.------------------
In
A
Kominfo muncul berdasarkan UU No. 36 Tahun 1999 yang menyatakan
ah
lik
pengendalian penyelenggaraan telekomunikasi kepada badan regulasi.
am
ub
KRT adalah bagian dari BRTI. Tugas KRT dalam BRTI meliputi penyusunan
si
internet, serta ekonomi digital. Seluruh hasil pelaksanaan tugas ini
ne
ng
do
gu
Perundang-undangan
In
A
dalam gugatannya dan hal-hal yang telah diuraikan pada bagian eksepsi
ah
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan Informatika yang diatur dalam undang-undang. PM Kominfo No. 12
si
Tahun 2016 dibentuk untuk mengatur lebih lanjut norma-norma
ne
ng
Tahun 1999 dan PP No. 52 Tahun 2000, khususnya dalam rangka
do
gu mewujudkan efisiensi penggunaan penomoran (Pasal 23 UU No. 36 Tahun
In
A
telekomunikasi (Pasal 79 PP No. 52 Tahun 2000), serta kepatuhan
lik
telekomunikasi (Pasal 19 PP No. 52 Tahun 2000).----------------------------------
am
ub
menghilangkan ataupun menghalangi hak dari pengguna jasa untuk
ep
mendapatkan layanan telekomunikasi. Pasal 11 PM Kominfo No. 12 Tahun
k
si
Nomor Kartu Keluarga (KK) hanya dapat melakukan registrasi terhadap
paling banyak 3 (tiga) nomor MSISDN atau nomor pelanggan pada setiap
ne
ng
do
terdapat 7 (tujuh) penyelenggara jasa telekomunikasi pada jaringan
gu
5. Bahwa menurut Tergugat I, 21 (dua puluh satu) nomor MSISDN atau nomor
ah
lik
ub
ep
2016 yaitu efisiensi penomoran maka pelanggan tidak perlu membeli dan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengisian deposit prabayar, yang pelaksanaannya dapat dilakukan melalui
si
outlet/counter pulsa.-------------------------------------------------------------------------
ne
ng
6. Bahwa tindakan Tergugat I dalam menerbitkan PM Kominfo No. 12 Tahun
do
gu perundang-undangan sebagaimana termuat dalam pertimbangan
Mahkamah Agung pada Putusan Hak Uji Materiil No. 58P/HUM/2019 pada
In
A
halaman 99 s.d 103 antara lain sebagai berikut:
lik
sebagaimana disebutkan dalam ketentuan Pasal 7 ayat (1) Undang-
am
ub
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;---------
ep
k
si
d. Peraturan Pemerintah/Peraturan Presiden;--------------------------------------
ne
ng
do
gu
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
--------Menimbang, bahwa dalam Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 52
si
Tahun 2000 menentukan: "Penyelenggara jasa telekomunikasi wajib
ne
ng
telah memenuhi syarat-syarat berlangganan telekomunikasi sepanjang
do
gu akses jasa telekomunikasi tersedia", hal mana dalam Penjelasan pasal
In
A
adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon pelanggan jasa
telekomunikasi seperti tanda bukti diri, alamat tetap, dan denah lokasi-------.
ah
lik
-------Bahwa dari segi asas pembentukannya, objek permohonan keberatan
am
ub
telekomunikasi, lembaga atau pejabat yang membentuk adalah Menteri
ep
Komunikasi dan Inrformatika yang secara atributif diberi kewenangan untuk
k
si
adalah terkait dengan telekomunikasi beserta segala aspek yang
ne
ng
do
Telekomunikasi. Hal ini telah sesuai dengan ketentuan Pasal 5 Undang-
gu
Perundang-undangan.-----------------------------------------------------------------------
- -Bahwa muatan materi objek permohonan yang mengatur 1 (satu) NIK dan
ah
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang merupakan ruh dari Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang
si
Telekomunikasi sebagaimana termuat dalam Pasal 2 undang-undang
tersebut.-----------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
--------------Bahwa masyarakat bebas memilih untuk menjadi pelanggan jasa
do
gu telekomunikasi prabayar danlatau pelanggan jasa telekomunikasi
In
A
telekomunikasi melakukan registrasi sesuai dengan ketentuan peraturan
lik
pelanggan jasa telekomunikasi prabayar tidak akan mengurangi hak asasi
am
ub
untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya karena sarana
ep
yang tersedia sudah cukup untuk mencari, memperoleh, memiliki,
k
si
Pasal 14 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia.----------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telekomunikasi untuk memberikan ganti rugi kepada pihak-pihak yang
si
dirugikan adalah dalam hal terdapat kesalahan dan atau kelalaian dari
ne
ng
Pasal 11 ayat (5) objek keberatan menentukan tidak adanya kewajiban
do
gu membayar kerugian dari Penyelenggara Jasa Telekomunikasi kepada
In
A
prabayarnya dinonaktifkan dalam hal Nomor MSISDN atau nomor
lik
tidak benar atau milik orang lain tanpa hak atau tanpa seizin orang yang
ub
mengenai ganti rugi tetapi keduanya memiliki hubungan causalitas yang
berbeda dengan sebab musabab yang telah jelas dan tidak saling
ep
k
bertentangan-----------------------------------------------------------------------------------
ah
si
-------Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan di atas,
ne
ng
do
diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan lnformatika
gu
lik
ub
ng
Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, oleh
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karenanya permohonan keberatan hak uji materiil dan Pemohon harus
si
ditolak, dan selanjutnya sebagai pihak yang kalah Pemohon dihukum untuk
ne
ng
7. Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung No. 58P/HUM/2019
do
gu tersebut d iatas telah jelas bahwa perbuatan Tergugat I dalam
In
A
rumusan dan substansi muatannya telah sesuai dengan peraturan
lik
kewenangan Tergugat I, dengan demikian gugatan yang diajukan
am
ub
Permen a quo tidak berlaku dan atau batal demi hukum karena tidak
ep
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat” sangatlah mengada-ada dan
k
tidak berdasar.---------------------------------------------------------------------------------
ah
si
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka perbuatan Tergugat I yang
ne
ng
do
gu
dibentuk atas perintah dari peraturan yang lebih tinggi dan diterbitkan
lik
ub
ep
milyar dua ratus lima puluh juta) dan kerugian Immateriil sebesar Rp.
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa salah satu unsur yang harus terpenuhi dalam suatu gugatan
si
perbuatan melawan hukum adalah adanya kerugian yang diderita
ne
ng
perbuatan melawan hukum.---------------------------------------------------------------
do
gu 3. Bahwa kerugian dalam perbuatan melawan hukum dapat digolongkan
menjadi dua yaitu: Kerugian Materil: kerugian yang nyata-nyata ada yang
In
A
diderita oleh Pemohon; dan Kerugian Immateril: kerugian atas manfaat
lik
kerugian dari kehilangan keuntungan yang mungkin diterima oleh Pemohon
am
di kemudian hari.------------------------------------------------------------------------------
ub
4. Bahwa sebagaimana telah Tergugat I jelaskan di bagian II huruf B, tindakan
ep
k
si
sehingga pada Tergugat I tidak terdapat perbuatan melawan hukum.
ne
ng
mengajukan gugatan ganti rugi dalam perkara a quo dan Tergugat I tidak
do
gu
Penggugat. -----------------------------------------------------------------------------------
In
A
5. Bahwa selain itu sebagaimana telah Tergugat jelaskan dalam Eksepsi huruf
lik
ub
hitungan perkiraan rata-rata yang tidak jelas dasarnya dan tidak dapat
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak dapat dirumuskannya kerugian nyata yang dialami oleh Penggugat,
si
maka Penggugat tidak memiliki landasan untuk mengajukan tuntutan ganti
rugi dalam perkara a quo. Oleh karena itu tuntutan ganti rugi materiil dan
ne
ng
immateriil yang didalilkan Penggugat merupakan dalil yang keliru dan tidak
do
gu berdasar, sehingga sudah sepatutnya ditolak oleh Majelis Hakim yang
In
A
Berdasarkan hal-hal sebagaimana terurai di atas, perkenankan Tergugat
lik
Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk
ub
DALAM PROVISI----------------------------------------------------------------------------------
ep
k
DALAM EKSEPSI----------------------------------------------------------------------------------
R
si
1. Menerima dan Mengabulkan Eksepsi dari Tergugat I-------------------------------
ne
ng
Ontvankelijke verklaard).-------------------------------------------------------------------
do
gu
Jawaban Tergugat II :
m
ub
DALAM EKSEPSI
ka
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menjadi tujuan utama Penggugat dalam mengajukan gugatan adalah untuk
si
membatalkan pengaturan yang terdapat dalam Pasal 11 Peraturan
ne
ng
Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi sebagaimana telah beberapa
do
gu kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika
In
A
Komunikasi dan Informatika No.12 Tahun 2016 (PM Kominfo No. 12 Tahun
2016). --------------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
b. Bahwa tujuan Penggugat untuk membatalkan pengaturan Pasal 11 PM
am
ub
yaitu pada bagian: ep
Dalam Provisi:
k
ah
si
dan Informatika Nomor 12 Tahun 2016 ……. sampai ada putusan yang
ne
ng
do
gu
berlaku dan atau batal demi hukum karena tidak mempunyai kekuatan
ah
lik
ub
(1) dan ayat (2) Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 tentang Perubahan atas
ka
ng
undang----------------------------------------------------------------------------------
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(4) Mahkamah Agung menyatakan tidak sah peraturan perundang-
si
undangan di bawah undang-undang atas alasan bertentangan
ne
ng
dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi atau
do
gu maka kewenangan absolut untuk memeriksa perkara a quo adalah
In
A
undang yang merupakan kewenangan Mahkamah
Agung.---------------------------
ah
lik
d. Bahwa sebagai informasi, Penggugat telah mengajukan permohonan uji
ub
Juli 2019, dimana terhadap permohonan uji materiil tersebut telah diputus
ep
oleh Mahkamah Agung pada tanggal 26 September 2019 dengan amar
k
permohonan hak uji materiil dari Pemohon (in casu Penggugat perkara
ah
si
a quo) ditolak, sehingga secara hukum PM Kominfo Nomor 12 Tahun
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Bahwa berdasarkan Pasal 4 dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 39 Tahun
si
2008 tentang Kementerian Negara (UU No. 39 Tahun 2008) jo. Pasal 1
ne
ng
(UU No. 36 Tahun 1999) jo. Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 30
do
gu Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (UU No. 30 Tahun 2014),
In
A
Organisasi Kementerian Negara (Perpres No. 7 Tahun 2015), maka
lik
dan fungsi pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika;--------------
ub
mendasarkan pada Penjelasan Pasal 4 UU No. 36 Tahun 1999, Tergugat I
ep
melimpahkan sebagian fungsi pengaturan, pengawasan, dan
k
si
Peraturan Menteri Kominfo Nomor 15 Tahun 2018 tentang Badan Regulasi
ne
ng
do
Nomor 36/PER/M.KOMINFO/10/2008 tentang Penetapan Badan Regulasi
gu
01/PER/M.KOMINFO/02/2011;-----------------------------------------------------------
ah
lik
ub
diubah dengan Keputusan Menteri Kominfo Nomor 685 Tahun 2019 (KM
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merupakan Pejabat Pemerintahan yang menjalankan sebagian tugas dan
si
fungsi pemerintahan yang telah dilimpahkan Tergugat I melalui PM
ne
ng
e. Bahwa selanjutnya untuk perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
do
gu pejabat pemerintahan, Mahkamah Agung melalui Pasal 2 ayat (1)
In
A
Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan dan Kewenangan
lik
Pemerintahan (Perma No. 2 Tahun 2019) telah mengatur yang berwenang
ub
Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad) adalah peradilan tata usaha
ep
negara (PTUN). Selengkapnya Pasal 2 ayat (1) Perma No. 2 Tahun 2019
k
si
dilakukan oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan (Onrechtmatige
ne
ng
f. Bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (1) Perma No. 2 Tahun 2019 dimaksud,
do
gu
lik
tentang Kekuasaan Kehakiman (UU No. 48 Tahun 2009) jo. Pasal 4 dan
ub
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sengketa tata usaha negara sesuai dengan ketentuan peraturan
si
perundang-undangan.”-----------------------------------------------------------------
ne
ng
Pasal 4 UU No. 5 Tahun 1986:--------------------------------------------------------
do
gu kehakiman bagi rakyat pencari keadilan terhadap sengketa Tata Usaha
Negara.”------------------------------------------------------------------------------------
In
A
Pasal 5 ayat (1) UU No. 5 Tahun 1986:---------------------------------------------
ah
lik
dilaksanakan oleh:-----------------------------------------------------------------------
am
ub
a. --------------------------------------------------Pengadilan Tata Usaha Negara;
si
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah bertentangan dengan ketentuan
ne
ng
karena itu, menurut hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maka ia meskipun tidak diajukan tangkisan tentang
si
ketidakwenangannya, karena jabatannya wajib menyatakan dirinya
tidak berwenang.”-----------------------------------------------------------------------
ne
ng
h. Bahwa selanjutnya Perma No. 2 Tahun 2019 mengatur perkara
do
gu perbuatan melawan hukum oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan
In
A
Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Negeri harus
lik
Pasal 10 dan Pasal 11 Perma No. 2 Tahun 2019, sebagai berikut:---------
am
ub
Pasal 10 Perma No. 2 Tahun 2019:-------------------------------------------------
si
Pengadilan Negeri tetapi belum diperiksa, dilimpahkan kepada
ne
ng
perundang-undangan”------------------------------------------------------------------
do
gu
berwenang mengadili”-------------------------------------------------------------------
m
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Desember 1999 sebagai berikut: “Bila yang digugat adalah Badan atau
si
Pejabat Tata Usaha Negara dan objek gugatan menyangkut perbuatan
ne
ng
mengadili perkara tersebut adalah peradilan Tata Usaha Negara bukan
do
gu wewenang Pengadilan Negeri.”------------------------------------------------------
In
A
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang untuk mengadili
lik
merupakan pejabat pemerintahan karena merupakan kompetensi
am
ub
dinyatakan tidak dapat diterima/NO (niet ontvankelijke verklaard) oleh
ep
Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo.-- - -
k
si
Gugatan yang diajukan Penggugat tidak jelas atau kabur (obscuure libel)
ne
ng
do
gu
lik
ub
orang itu”---------------------------------------------------------------------------------
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Bahwa dalam gugatannya Penggugat tidak menjelaskan siapa yang
si
menjadi atasan, siapa yang menjadi bawahan, perbuatan hukum apa
ne
ng
yang harus menjadi tanggung jawab dari atasan.-----------------------------
do
gu d. Bahwa ketidakmampuan Penggugat dalam mendalilkan adanya
In
A
mengakibatkan Petitum No. 6 yang meminta “Menghukum para
lik
yaitu Menkominfo Rudiantara dan Dirjen PPI Kemkominfo Prof. Dr.
am
ub
BRTI) pada masa Permen a quo dibuat dan diberlakukan, dengan
ep
hukuman tidak boleh lagi menjabat selamanya sebagai pejabat
k
si
BUMN. Tuntutan ini Pengugat mohonkan dengan tujuan agar menjadi
ne
ng
do
berdasar karena Penggugat dalam gugatannya tidak dapat
gu
lik
menjadi tidak jelas dan kabur (obscuur libel), sehingga menurut hukum harus
m
ub
ep
perkara a quo.--------------------------------------------------------------------------------------
ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Negara sesuai dengan Jabatannya dengan perbuatan pribadi Tergugat
si
I dan Tergugat II.
ne
ng
a. Bahwa untuk memenuhi persyaratan formil pengajuan gugatan,
materi suatu gugatan harus terang, tegas, dan jelas. Dalam hal ini
do
gu posita atau fundamentum petendi harus menjelaskan dasar hukum
In
A
gugatan, dimana dasar gugatan, dalil gugatan (posita), dan petitum
lik
b. Bahwa gugatan a quo diajukan dengan posita bahwa Tergugat I dan
am
ub
Tergugat II melakukan perbuatan melawan hukum karena
si
Penggugat.----------------------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (UU No. 36 Tahun 1999).
si
PM Kominfo No. 12 Tahun 2016 disusun untuk mengatur lebih
ne
ng
sebagaimana diatur dalam UU No.36 Tahun 1999 dan PP No. 52
do
gu Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (PP No.
In
A
penggunaan penomoran (Pasal 23 UU No. 36 Tahun 1999),
lik
telekomunikasi (Pasal 79 PP No. 52 Tahun 2000), serta
ub
berlangganan jasa telekomunikasi (Pasal 19 PP No. 52 Tahun
2000).------------------------------------------------------------------------------
ep
k
si
Pengggugat merasa berkeberatan yaitu Surat Edaran BRTI
ne
ng
do
Keperluan Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi (SE BRTI
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
e. Bahwa dengan demikian, tindakan Tergugat I dalam menerbitkan PM
si
Kominfo No. 12 Tahun 2016 dan tindakan Tergugat II dalam
ne
ng
Tahun 2018 adalah tindakan Pejabat Administrasi
do
gu Negara/Pemerintahan dan bukan merupakan tindakan individu
In
A
2016 terdapat unsur tidak berwenangnya Pejabat Pemerintahan dan
lik
karena bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
ub
merupakan kewenangan Mahkamah Agung dalam proses hak uji
materiil. --------------------------------------------------------------------------------
ep
k
si
sebagai Pejabat Pemerintahan tidak dapat dikategorikan sebagai
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
demikian sesuai dengan kewenangannya, yang berwenang untuk
si
memberhentikan Menteri dan Dirjen PPI adalah Presiden RI.
ne
ng
merupakan lingkup administrasi Pemerintahan yang dilakukan dalam
do
gu keputusan Tata Usaha Negara maka apabila terjadi kesalahan dan
In
A
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas maka gugatan Penggugat yang
lik
Jabatannya dengan perbuatan pribadi Tergugat I dan Tergugat II menjadikan
am
gugatan a quo menjadi kabur dan tidak jelas (obscuur libel) sehingga sudah
ub
sepatutnya dinyatakan tidak dapat diterima (NO/Niet Ontvankelijk verklaard)
ep
oleh Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo.- - -
k
ah
si
Perbuatan Melawan Hukum dengan “Cidera Ingkar Janji”-------------------
ne
ng
do
gu
hukum dan dalil terjadinya cidera ingkar janji yang dilakukan oleh
ub
ep
(2), butir (7) dan butir (10) dan Angka 45 terkait pembentukan
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dianggap bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
si
yang lebih tinggi, dan dilakukan dengan cara melawan hukum
ne
ng
3) Dalil pada Angka 45 terkait keberatan atas PM Kominfo No. 12
do
gu Tahun 2016 dan peraturan kebijakan terkait PM Kominfo No. 12
In
A
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih
tinggi.------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
c. Bahwa Dalil Penggugat terkait “Pembohongan dan Pengingkaran”
am
ub
Dalil pada Angka 44 Butir (3), butir (4), butir (5), butir (6), butir (8),
ep
butir (9), butir (10), dan butir (11) halaman 29 s.d halaman 35
k
ah
si
utamanya atas hal yang Penggugat anggap sebagai “kesepakatan”
14 Mei 2019 yang melawan hukum oleh Para Tergugat terkait sistem
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
harus diselesaikan tersendiri pula". -----------------------------------------
si
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas penggabungan/pencampuran dalil
ne
ng
gugatan Perbuatan Melawan Hukum dan Ingkar Janji dalam satu posita
yang tidak terpisah merupakan hal yang tidak dibenarkan dalam tertib
do
gu beracara, sehingga sudah sepatutnya Gugatan Penggugat dinyatakan tidak
In
A
memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo.-------------------------------------
lik
Kerugian Yang Nyata dan Jelas Dialami oleh Penggugat sendiri-----------
am
ub
a. Bahwa kerugian perdata yang didalilkan Penggugat (halaman 40 s.d
si
b. Bahwa Penggugat dalam mengajukan gugatan a quo menyatakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga hal ini menjadikan gugatan a quo menjadi kabur dan tidak
si
jelas.--------------------------------------------------------------------------------------
ne
d. Bahwa adanya tuntutan immateriil Penggugat sejumlah Rp
ng
100.000.000.000 (seratus milyar rupiah) sangat mengada-ada dan
do
gu tidak berdasar, karena semua tindakan yang dilakukan Tergugat I dan
In
A
hukum positif. Tuntutan ini menunjukkan sikap Penggugat yang tidak
lik
penipuan, kejahatan, tindakan terorisme, dan gangguan
ub
sendiri. Masih terdapatnya berbagai tindak kejahatan dan penipuan
ep
melalui sarana telekomunikasi justru membuktikan keharusan untuk
k
si
Tahun 2016 yang dilakukan oleh Pemerintah dalam hal ini Tergugat I
ne
ng
do
gu
Berdasarkan uraian tersebut di atas, gugatan yang tidak sesuai antara fakta
lik
ub
ka
ep
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa sebelumnya Tergugat II akan menjelaskan hubungan hukum antara
si
Tergugat I dan Tergugat II dalam menjalankan salah satu tugas pembinaan
ne
ng
telekomunikasi yang meliputi penetapan kebijakan, pengaturan,
do
gu pengawasan dan pengendalian.----------------------------------------------------------
In
A
sebagian fungsi pengaturan, pengawasan, dan pengendalian
lik
3. Bahwa berdasarkan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Komunikasi
am
ub
dan Informatika No. 15 Tahun 2018 tentang Badan Regulasi
si
pengendalian yang merupakan bagian dari pembinaan teknologi informasi
ne
ng
dan komunikasi.-------------------------------------------------------------------------------
do
gu
lik
5. Bahwa Anggota BRTI terdiri atas Ditjen PPI atau Ditjen SDPPI, Ditjen
Aptika, dan Komite Regulasi Telekomunikasi (KRT) yang terdiri atas unsur
m
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
anggota, tugas, dan kewenangan BRTI ditetapkan dengan Keputusan
si
Menteri.-----------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
7. Bahwa dengan demikian, hubungan antara Anggota KRT dengan Menteri
do
gu Menteri dapat melimpahkan sebagian fungsi pengaturan, pengawasan, dan
In
A
KRT adalah bagian dari BRTI. Tugas KRT dalam BRTI meliputi penyusunan
lik
teknologi informasi dan komunikasi yang meliputi aspek telekomunikasi dan
am
ub
internet, serta ekonomi digital. Seluruh hasil pelaksanaan tugas ini
ep
dilaporkan kepada Menteri Kominfo. ----------------------------------------------------
k
ah
si
BRTI adalah Tidak Melawan Hukum dan Dimaksudkan Untuk
ne
ng
do
gu
(SE BRTI) dan Ketetapan BRTI) (TAP BRTI) adalah melawan hukum
lik
ub
35.
R
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa dalam rangka mendukung implementasi PM Kominfo No. 12
si
Tahun 2016 yang diterbitkan Tergugat I, Tergugat II telah menerbitkan
ne
ng
a. Ketetapan BRTI Nomor: 01/TAP/BRTI/II/2018 tentang Batas Waktu
do
gu Registrasi dan Pemblokiran Layanan Secara Bertahap Pelanggan Jasa
In
A
2018);---------------------------------------------------------------------------------------
lik
Pelaksanaan Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi, tanggal 19
am
ub
c. Ketetapan BRTI Nomor 03 Tahun 2018 tentang Larangan Penggunaan
ep
Data Kependudukan dan/atau Melawan Hukum untuk Keperluan
k
si
2018 (TAP BRTI No. 03 Tahun 2018);----------------------------------------------
ne
ng
do
Hukum untuk Keperluan Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi;
gu
lik
ub
Tahun 2020).------------------------------------------------------------------------------
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Norma-norma dalam PM Kominfo No. 15 Tahun 2018 yang
si
merupakan pengganti dari Peraturan Menteri Komunikasi dan
ne
ng
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia sebagaimana telah
do
gu beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Komunikasi
In
A
No. 36 Tahun 2008), yang mengatur hal-hal yang pada pokoknya
lik
Tergugat II (vide Pasal 3 ayat (2) PM Kominfo No. 15 Tahun 2018
ub
sebagai berikut: ep
1) Pengaturan meliputi penyusunan dan penetapan ketentuan:
k
si
operasi, standar kualitas layanan, standar layanan
ne
ng
do
dan multimedia; dan penataan spektrum frekuensi radio
gu
lik
internet.-----------------------------------------------------------------
2) Pengawasan----------------------------------------------------------------
m
ub
satelit;-------------------------------------------------------------------
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3) Pengendalian---------------------------------------------------------------
si
a) penyelesaian perselisihan antar penyelenggara
ne
ng
perangkat telekomunikasi dan penyiaran, dan/atau
do
gu penggunaan frekuensi radio dan orbit satelit;----------------
In
A
pemberdayaan, ekonomi digital, dan internet.----------------
lik
PM Kominfo No. 36 tahun 2008).-------------------------------------
am
ub
Perubahannya baik itu PM Kominfo No 14 Tahun 2017 maupun PM
ep
Kominfo No 21 Tahun 2017, yang pada pokoknya mengatur
k
si
pelanggan jasa telekomunikasi sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
No. 12 Tahun 2016 (vide Pasal 15, Pasal 18, dan Pasal 19
In
A
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pelanggan Jasa Telekomunikasi selain dari mekanisme
si
Registrasi dan Validasi data calon pelanggan dan/atau
ne
ng
Tahun 2016 dengan mempertimbangkan kepentingan industri
do
gu telekomunikasi secara keseluruhan (vide Pasal 21A);----------
In
A
menyatakan keberatan dengan melakukan demontrasi di kantor Tergugat I
lik
yaitu meminta pelaksanaan registrasi tidak terbatas dan diberikan sistem
am
ub
Terhadap keberatan Penggugat dimaksud, telah dilakukan pertemuan
ep
antara Tergugat I, Tergugat II, Polres Jakarta Pusat, Penggugat, dan
k
si
Kementerian Sekretariat Negara, dimana dalam pertemuan tersebut
ne
ng
do
gu
outlet:--------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
ub
ep
kepada operator;-----------------------------------------------------------------
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perdana, outlet wajib melaporkannya kepada operator;
si
6. Operator wajib segera memberikan lisensi kepada outlet untuk
ne
implementasi kesepakan ini yang dituangkan dalam bentuk
ng
Perjanjian Kerja Sama (PKS);-------------------------------------------------
do
gu 7. Sistem registrasi sebagaimana tersebut pada butir (6) paling
In
A
5. Bahwa Berita Acara tanggal 14 Mei 2018 khususnya terkait butir 2
lik
yaitu Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Penggugat dengan para operator
am
ub
telekomunikasi (sebagaimana dalam Berita Acara butir 6). Dalam hal
antara lain:
R
si
a. menggunakan Nomor Identitas Kependudukan (NIK) secara sah
ne
ng
do
gu
lik
2) secara sendiri.----------------------------------------------------------------
ub
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
si
Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
ne
ng
2006 tentang Administrasi Kependudukan (UU No. 23 Tahun 2006).-----------
do
gu 7. Bahwa dalam melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap
In
A
menemukenali banyaknya terjadi penyalahgunaan NIK dan Nomor KK oleh
lik
telekomunikasi prabayar, dimana 1 (satu) NIK dan 1 (satu) Nomor KK
am
ub
penyelenggara jasa telekomunikasi, bahkan 1 (satu) NIK digunakan untuk
ep
meregistrasi sebanyak 1.964.596 Nomor MSISDN sebagaimana termuat
k
si
Prabayar Bulan Mei 2018.------------------------------------------------------------------
ne
ng
8. Bahwa penggunaan data kependudukan (NIK dan Nomor KK) tanpa hak
do
gu
dan Nomor KK pihak lain secara tidak sah. Oleh karena Kepolisian Negara
lik
ub
ep
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam PM Kominfo No. 12 Tahun 2016, yang dilakukan bersinergi dengan
si
Bareskrim Mabes Polri untuk menindak setiap pelanggaran registrasi yang
menggunakan data kependudukan (NIK dan Nomor KK) secara tidak benar
ne
ng
dan tanpa hak melalui penerbitan SE BRTI No. 01 Tahun 2018, tanggal 21
do
gu November 2018 jo. TAP BRTI No. 03 Tahun 2018, tanggal 21 November
In
A
a. ketentuan registrasi pelanggan jasa telekomunikasi prabayar tidak
lik
Setiap Orang, termasuk oleh para penyelenggara jasa telekomunikasi,
am
ub
perdana prabayar, agen penjual kartu perdana prabayar dan/atau
ep
pelapak/outlet penjual kartu perdana prabayar; dan---------------------------
k
ah
si
terbatas, tanpa hak dan/atau melawan hukum.---------------------------------
ne
ng
do
gu
menyatakan TAP BRTI No. 03 Tahun 2018 dan SE BRTI No. 01 Tahun 2018
In
A
lik
ub
ep
dan hasil rapat” adalah suatu hal yang masih dalam diskusi dan belum
ah
ng
jelas;----------------------------------------------------------------------------------------
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. bahwa dalam menetapkan kebijakan instrumen hukum yang
si
digunakan adalah berbentuk pengaturan atau penetapan dari
ne
ng
pelaksanaan bersifat teknis yang memerlukan kesepakatan tertulis
do
gu secara business to business (B2B), harus dilihat apakah perjanjian
In
A
semua pihak termasuk Penggugat mematuhi perjanjian bersifat B2B
tersebut. Dalam hal ini apabila hal-hal tersebut tidak ada, maka
ah
lik
argumen Penggugat yang menyatakan pengingkaran janji yang
ub
mendengarkan masukan, dan hasil rapat”, tidak dapat dijadikan dasar
si
implementasinya memerlukan tindak lanjut yaitu Perjanjian Kerja Sama
ne
ng
do
gu
lik
jasa telekomunikasi.--------------------------------------------------------------------
m
ub
Norma Pengaturan SE dan TAP BRTI telah selaras dan tidak bertentangan
ka
ep
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TAP BRTI No. 03 Tahuun 2018 telah bertentangan dengan PM Kominfo
si
No. 12 Tahun 2016.----------------------------------------------------------------------
ne
ng
2. Bahwa SE BRTI No. 01 Tahun 2018 merupakan tindakan pengawasan
do
gu Kominfo No. 12 Tahun 2016 yang sejalan dengan asas pengayoman
In
A
Tahun 1999 karena merupakan perwujudan bentuk tindakan
lik
telekomunikasi, maka dari itu jelas dalil Penggugat menjadi tidak
berdasar.-----------------------------------------------------------------------------------
am
ub
3. Bahwa sebagaimana SE BRTI No 01 Tahun 2018, TAP BRTI No. 03
ep
Tahun 2018 juga jelas mendasarkan pada PM Kominfo No. 12 Tahun
k
ah
si
ne
ng
do
gu
lik
ub
Mitra Mitra.
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ketentuan TAP BRTI No. 03 PM Kominfo No. 12 Tahun 2016
si
Tahun 2018 yang dan Perubahannya beserta Asas
ne
dipermasalahkan Penggugat Hukum
ng
Penyelenggara Jasa (5) Penyelenggara Jasa
do
gu menonaktifkan Nomor MSISDN menonaktifkan Nomor MSISDN
In
A
yang terbukti atau diketahui Prabayar yang terbukti atau
ah
lik
menggunakan identitas palsu, diketahui menggunakan
tidak benar, atau milik orang lain identitas palsu, tidak benar atau
am
ub
tanpa hak atau tanpa seizin orang milik orang lain tanpa hak atau
bersangkutan.
ah
si
Telekomunikasi wajib
ne
ng
do
gu
disalahgunakan
In
A
lik
ub
ep
sama dengan jumlah yang tidak tidak benar atau milik orang lain
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ketentuan TAP BRTI No. 03 PM Kominfo No. 12 Tahun 2016
si
Tahun 2018 yang dan Perubahannya beserta Asas
ne
dipermasalahkan Penggugat Hukum
ng
penertiban dengan cara
do
gu pengguna MSISDN yang
In
A
MSISDN per penyelenggara Jasa
ah
lik
Telekomunikasi, untuk melakukan
regitrasi ulang
am
ub
Pasal 1 huruf f Pasal 1 angka 11
Mitra adalah badan usaha yang Mitra adalah badan usaha yang
ep
memiliki kerjasama bisnis dengan memiliki kerja sama bisnis dengan
k
ah
si
Telekomunikasi yang dituangkan Telekomunikasi yang dituangkan
ne
ng
do
gu
lik
legi priori
m
ub
ng
dibatalkan/dinyatakan batal)
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, menjadi jelas bahwa
ne
ng
Tergugat II mempunyai dasar hukum dalam menerapkan peraturan
do
gu No 01 Tahun 2018 tanggal 21 November 2018, dan peraturan kebijakan
In
A
yang lebih tinggi, dengan demikian dalil Penggugat dimaksud adalah
lik
ditolak oleh Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus
am
perkara a quo.-----------------------------------------------------------------------------
ub
C. Penggugat Tidak Memiliki Alas Hak Untuk Mengajukan Ganti Rugi
ep
Dalam Perkara A quo
k
ah
si
menyatakan penerbitan PM Kominfo No. 12 Tahun 2016 telah menimbulkan
ne
ng
250.000.000 (enam milyar dua ratus lima puluh juta) dan kerugian
do
gu
2. Bahwa salah satu unsur yang harus terpenuhi dalam suatu gugatan
In
A
ub
menjadi dua yaitu: Kerugian Materil: kerugian yang nyata-nyata ada yang
ep
es
ng
di kemudian hari.------------------------------------------------------------------------------
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa sebagaimana telah Tergugat II jelaskan di bagian II huruf B,
si
tindakan Tergugat II dalam menerbitkan SE BRTI dan TAP BRTI yang
ne
ng
Tahun 2016 telah sesuai dengan kewenangan dan ketentuan peraturan
do
gu perundang-undangan sehingga pada Tergugat II tidak terdapat
In
A
alas hak (landasan) untuk mengajukan gugatan ganti rugi dalam perkara a
lik
kerugian yang dialami oleh Penggugat. --------------------------------------------
ub
huruf B angka 4, kerugian yang didalilkan oleh Pengugat bukan merupakan
ep
kerugian yang nyata-nyata dialami oleh Penggugat melainkan hanya
k
hitungan perkiraan rata-rata yang tidak jelas dasarnya dan tidak dapat
ah
si
dipertanggungjawabkan kebenarannya karena bukan didasarkan pada
ne
ng
do
gu
lik
rugi dalam perkara a quo. Oleh karena itu, tuntutan ganti rugi materiil dan
immateriil yang didalilkan Penggugat merupakan dalil yang keliru dan tidak
m
ub
Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memberikan
ng
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM PROVISI :
si
Menolak Provisi Penggugat untuk seluruhnya.---------------------------------------------
ne
ng
DALAM EKSEPSI :
do
gu 2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima/NO (Niet
In
Ontvankelijke verklaard).-------------------------------------------------------------------
A
DALAM POKOK PERKARA :
ah
lik
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;--------------------------------------
am
ub
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;--------------------------
DALAM EKSEPSI
ah
si
A. GUGATAN PENGGUGAT/KNCI SAMA DENGAN PERKARA YANG TELAH DIPUTUS
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DAN TELAH BERKEKUATAN
ne
ng
do
gu
lik
ub
Agung RI yang tercatat dalam Perkara No. 58 P/HUM/2019. Dalam hal ini,
ep
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 3 Tahun 2002 Tentang Penanganan
si
Perkara yang berkaitan dengan Azas Ne bis in idem menyatakan bahwa
ne
ng
sungguh atas penerapan asas “Ne bis in idem” untuk menghindari putusan
do
gu yang saling bertentangan / berbeda atas perkara yang memiliki kesamaan:
In
A
pengulangan perkara dengan objek dan subjek yang sama dan
lik
tingkat judex factie sampai dengan tingkat kasasi baik dari
ub
Usaha Negara, maka dengan ini Mahkamah Agung meminta
R
Agar azas “nebis in idem” dapat terlaksana dengan baik dan
si
demi kepastian bagi pencari keadilan dengan menghindari
ne
ng
do
gu
Mei 2002:
ah
lik
ub
in idem.”---------------------------------------------------------------------------
ep
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“… bahwa ada atau tidaknya Azas Ne bis in idem tidak semata
si
oleh para pihak saja melainkan terutama bahwa objek dari
ne
ng
Pengadilan Negeri yang lebih dahulu dan telah mempunyai
do
gu kekuatan pasti dan alasannya adalah sama, ...”------------------------
In
A
suatu perkara memenuhi syarat Ne bis in idem apabila:
lik
sebelumnya dan sudah berkekuatan hukum tetap;-----------------------------
ub
sebelumnya dan sudah berkekuatan hukum tetap.-----------------------------
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PERMOHONAN UJI GUGATAN A QUO
si
MATERIIL No. 648/PDT.G/2019/PN.Jkt.Pst.
NO. 58 P/HUM/2019
ne
ng
Subjek KNCI (sebagai Pemohon) KNCI (sebagai Penggugat)
perkara
do
gu
Objek
perkara
Permohonan Keberatan/Hak Gugatan
In
A
11 Peraturan Menteri Menteri Komunikasi dan
lik
Informatika Nomor 12 2016:
ub
Registrasi Pelanggan Jasa Gugatan:
R
Peraturan Menteri Permen A quo tidak berlaku
si
Komunikasi dan Informatika dan atau batal demi hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Telekomunikasi.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Hal-hal yang dipermasalahkan Penggugat/KNCI dalam perkara ini sudah
si
pernah diajukan oleh Penggugat/KNCI dalam perkara No. 58 P/HUM/2019
dan telah diputus oleh Mahkamah Agung RI. Pada intinya Mahkamah
ne
ng
Agung RI menyatakan menolak permohonan Penggugat/KNCI. Putusan
do
gu Mahkamah Agung RI tersebut bersifat final dan berkekuatan hukum
tetap.--------------------------------------------------------------------------------------------
In
A
7. Berdasarkan seluruh penjelasan dan dasar hukum di atas, jelas bahwa
lik
kepastian hukum dan untuk menghindari adanya putusan yang berbeda
mengenai HAL YANG SAMA maka kami mohon agar Majelis Hakim Yang
am
ub
Terhormat menyatakan Gugatan Penggugat/KNCI tidak diterima (Niet
Ontvankelijke Verklaard).-------------------------------------------------------------------
ep
k
ah
si
DITERIMA KARENA SURAT KUASA PENGGUGAT/KNCI TIDAK SAH
ne
ng
do
gu
lik
ep
on
meterai dalam Surat Kuasanya. Hal ini sesuai dengan Pasal 7 ayat (5) jo.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ayat (9) Undang-Undang No. 13 tahun 1985 tentang Bea Meterai (“UU Bea
si
Meterai”). Pasal ini juga mengatur konsekuensi hukum jika meterai tidak
diberi tanggal, bulan dan tahun, maka dokumen yang bersangkutan harus
ne
ng
dianggap tidak bermeterai. Hal ini kami kutip sebagai berikut:
do
gu “(5) Pembubuhan tandatangan disertai dengan pencantuman
In
A
sejenis dengan itu, sehingga sebagian tandatangan ada di atas
lik
…
ub
sampai dengan ayat (8) tidak dipenuhi, dokumen yang
11. Selanjutnya, Pasal 11 ayat (1) huruf a UU Bea Meterai mengatur bahwa
ah
R
hakim tidak dibenarkan untuk menerima serta tidak dibenarkan
si
mempertimbangkan suatu dokumen yang tidak bermeterai. Hal ini kami
ne
ng
do
gu
dibenarkan:
lik
ub
ka
12. Berdasarkan Pasal 7 ayat (5) jo. ayat (9) dan Pasal 11 ayat (1) huruf a UU
ep
bermeterai dan oleh karenanya Surat Kuasa tersebut tidak sah. Surat
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mempertimbangkan Gugatan Penggugat/KNCI yang diajukan berdasarkan
si
Surat Kuasa tersebut.-----------------------------------------------------------------------
ne
ng
tidak dapat diterima karena meterai pada surat kuasa tidak diberi tanggal,
do
gu bulan dan tahun. Hal ini kami kutip sebagai berikut:
In
A
dikuatkan oleh Putusan Mahkamah Agung RI No. 215 K/Pdt/2011
lik
“…, ternyata dalam menandatangani Surat Kuasa Penggugat
ub
pada meterai, sedang dalam pasal 7 ayat (5) UU No: 13 tahun
R
No:13 tahun 1985 tentang biaya meterai… apabila ketentuan
si
sebagaimana ayat (1) sampai dengan ayat (8) tidak dipenuhi
ne
ng
do
gu
lik
2 ayat (1) dan penjelasannya, Pasal 7 ayat (5) dan ayat (9) dan
m
ub
Pasal 11 ayat (1) huruf (a) surat kuasa harus dikenakan bea
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jabatannya tidak dibenarkan menerima dan mempertimbangkan
si
dokumen tersebut;-----------------------------------------------------------------
ne
ng
tidak bermeterai, maka surat kuasa tersebut adalah tidak sah.”--
do
gu 14. Berdasarkan dasar hukum di atas, jelas bahwa Surat Kuasa
In
A
Penggugat/KNCI tidak menuliskan tanggal, bulan dan tahun
lik
sudah sepatutnya Majelis Hakim Yang Terhormat menyatakan Gugatan
ub
b. Penggugat/KNCI Salah Menyebutkan Identitas Tergugat III/Telkomsel
dan Tidak Menyebutkan Kedudukan Para Pihak dalam Surat Kuasa -----
ep
k
R
III/Telkomsel adalah PT Telekomunikasi Selular, Tbk yang kami kutip
si
sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Republik Indonesia, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia,
si
PT. Telekomunikasi Selular, Tbk, PT. Indosat Ooredoo, PT. XL
ne
ng
di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.”---------------------------------------
do
gu 17. Kesalahan-kesalahan Penggugat/KNCI ini (salah menyebut identitas
In
A
perkara a quo) mengakibatkan Surat Kuasa Penggugat/KNCI melanggar
lik
Kuasa Khusus. Surat Edaran tersebut menyatakan bahwa surat kuasa
ub
para pihak dalam perkara a quo sebagai berikut:
R
dipergunakan untuk keperluan tertentu, misalnya: -------------------
si
a. Dalam perkara perdata harus dengan jelas disebut antara
ne
ng
18. M. Yahya Harahap, S.H. dalam bukunya “Hukum Acara Perdata tentang
do
gu
mencantumkan nama dan kedudukan para pihak secara benar dan jelas.
ah
lik
Apabila surat kuasa tidak mencantumkan hal tersebut maka surat kuasa
ub
i. …----------------------------------------------------------------------------
ep
ii. …----------------------------------------------------------------------------
ah
es
iv. …----------------------------------------------------------------------------
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
syarat, mengakibatkan kuasa tidak sah.”------------------------------
si
19. Berdasarkan uraian di atas, terbukti bahwa Surat Kuasa Penggugat/KNCI
ne
ng
menyebutkan identitas Tergugat III/Telkomsel dan tidak menyebutkan
do
gu kedudukan para pihak dalam Surat Kuasa. Oleh karena itu, sudah
In
A
Penggugat/KNCI tidak dapat diterima.--------------------------------------------------
lik
Dipermasalahkan dalam Perkara a quo ---------------------------------------------
ub
objek gugatan yang dipermasalahkan dalam perkara a quo. Hal ini
R
Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan. Surat Edaran tersebut
si
pada intinya mengatur bahwa surat kuasa harus mencantumkan secara
ne
ng
do
gu
kembali, disepakati:----------------------------------------------------------------
…---------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
ub
sengketa.”---------------------------------------------------------------------------
ka
surat kuasa tidak mencantumkan hal tersebut maka surat kuasa menjadi
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak sah sebagai berikut:
si
“Dengan demikian, syarat kuasa khusus yang sah adalah…:--------
i. ... -----------------------------------------------------------------------------
ne
ng
ii. ... -----------------------------------------------------------------------------
do
gu iii. … -----------------------------------------------------------------------------
In
A
sengketa yang diperkarakan.------------------------------------------
lik
syarat, mengakibatkan kuasa tidak sah.”-------------------------------
ub
adalah Surat Kuasa yang TIDAK SAH karena Penggugat/KNCI tidak
R
menyatakan Gugatan Penggugat/KNCI tidak dapat diterima.---------------------
si
ne
d. Penggugat/KNCI Tidak Mencantumkan Secara Khusus dan Lengkap
ng
do
gu
tindakan apa yang menjadi kewenangan penerima kuasa agar syarat surat
ah
lik
ub
ep
September 1975:-------------------------------------------------------------------
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saksi-saksi di Pengadilan Negeri…’ adalah bukan ‘Surat Kuasa
si
Khusus’, sehingga Surat Gugat yang diajukan oleh ‘Kuasa’
ne
ng
diterima.”------------------------------------------------------------------------------
do
gu (dikompilasi oleh M. Ali Boediarto, S.H dalam bukunya “Kompilasi
In
A
Masa Setengah Abad” halaman 9)--------------------------------------------
Berdasarkan putusan tersebut jelas bahwa surat kuasa yang tidak secara
ah
lik
khusus dan lengkap mencantumkan kewenangan penerima kuasa sudah
ub
24. Berdasarkan uraian di atas, terbukti bahwa Surat Kuasa Penggugat/KNCI
adalah Surat Kuasa yang TIDAK SAH. Oleh karena itu, sudah sepatutnya
ep
k
R
dapat diterima;---------------------------------------------------------------------------------
si
ne
ng
do
gu
25. Kami mohon agar Majelis Hakim Yang Terhormat menyatakan Gugatan
lik
ub
Indonesia.
ka
perkara a quo mewakili 300.000 outlet. Dalam hal ini, Tergugat III/Telkomsel
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merupakan wakil yang sah dari 300.000 outlet tersebut dengan bukti surat
si
kuasa yang sah. ------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
quo yang mengatasnamakan atau mewakili seluruh outlet tersebut. Tidak
do
gu ada satupun peraturan perundang-undangan di bidang telekomunikasi
In
A
lembaga/organisasi untuk mengajukan gugatan mewakili outlet-outlet.
lik
pihak-pihak tertentu harus berdasarkan pada peraturan perundang-
ub
misalnya:
R
“(1) Gugatan atas pelanggaran pelaku usaha dapat dilakukan
si
oleh: ----------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
a.----------------------------------------------------------------------------...
b.----------------------------------------------------------------------------...
do
gu
lik
ub
berikut:
ah
es
ng
hutan.”----------------------------------------------------------------------------
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalam hal ini, Penggugat/KNCI tidak memiliki alas hak/legal standing untuk
si
mengajukan Gugatan a quo mewakili outlet-outlet karena tidak ada
ne
ng
kepada Penggugat/KNCI untuk melakukan hal tersebut. --------------------------
do
gu 29. Suatu gugatan yang diajukan oleh pihak yang tidak berhak mengakibatkan
In
A
Iskandar Oeripkartawinata, S.H. dalam bukunya “Hukum Acara Perdata
lik
“Dalam mengajukan gugatan harus diperhatikan dengan baik,
bahwa yang diberi kuasa dan juga tergugat atau para tergugat
am
ub
harus benar-benar orang yang dapat mewakili pihak yang
bersangkutan.----------------------------------------------------------------------
ep
k
R
ditujukan terhadap orang yang tidak dapat mewakili suatu badan
si
hukum atau yang tidak dapat bertindak sebagai wali, jadi bukan
ne
ng
do
gu
diterima.”-----------------------------------------------------------------------------
lik
ub
...
ep
...
ah
es
seluruh Outlet.”----------------------------------------------------------------------
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat/KNCI mengakui sendiri bukan sebagai pihak yang
si
kepentingannya dirugikan dalam perkara a quo. Penggugat/KNCI adalah
ne
ng
Penggugat/KNCI meminta ganti rugi untuk 300.000 outlet/toko.
do
gu Penggugat/KNCI adalah entitas yang berbeda dari outlet/toko-toko. Hal ini
In
A
dalam perkara a quo. -----------------------------------------------------------------------
31. H. Riduan Syahrani, S.H. dalam bukunya “Buku Materi Dasar Hukum Acara
ah
lik
Perdata” halaman 25 menyatakan bahwa suatu gugatan hanya bisa
ub
“…Pihak yang merasa dirugikan hak perdatanya dapat
R
gugatan terhadap pihak yang dirasa merugikan…”-----------------------
si
32. Mahkamah Agung RI dalam Putusannya No. 1973 K/PDT/2013 tanggal 20
ne
ng
do
gu
sebagai berikut:
In
A
lik
ub
...--------------------------------------------------------------------------------
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mewadahi individu-individu pengusaha wartel dan tuntutan
si
terkait pembayaran sejumlah uang untuk kepentingan tiap-tiap
ne
ng
untuk bertindak demi kepentingan hukum individu-individu
do
gu pengusaha wartel kecuali ada kuasa dari Para Pengusaha
In
A
Bahwa sebuah organisasi tanpa kuasa dari anggota-
lik
memperjuangkan kepentingan organisasi dan Para anggotanya,
ub
Bahwa dalam perkara a quo, Penggugat/Termohon Kasasi
R
sejumlah uang untuk individu pengusaha wartel.”--------------------
si
33. Dengan demikian, Majelis Hakim Yang Terhormat sudah sepatutnya tidak
ne
ng
do
gu
lik
34. Kami mohon Majelis Hakim Yang Terhormat untuk menyatakan Gugatan
ub
es
ng
sebagai berikut:
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Menghukum para Pejabat TERGUGAT I … yaitu Menkominfo
si
Rudiantara dan Dirjen PPI Kemenkominfo Prof. Dr. Ahmad M
ne
ng
BRTI) pada masa Permen A Quo dibuat dan diberlakukan, …”--------
do
gu Dalam Petitum di atas, jelas bahwa Penggugat/KNCI juga mengajukan
In
A
a. Rudiantara; -------------------------------------------------------------------------------
lik
c. para pejabat Tergugat II (seluruh komisioner BRTI). --------------------------
ub
tersebut sebagai pihak dalam perkara a quo. Hal ini mengakibatkan
Consortium).-----------------------------------------------------------------------------------
ah
R
37. Mahkamah Agung RI dalam beberapa putusannya menegaskan bahwa
si
perkara/gugatan yang kurang pihak harus dinyatakan tidak diterima:
ne
ng
Desember 1998:
do
gu
lik
ub
1976:
ka
es
lengkap…”---------------------------------------------------------------------------
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Putusan Mahkamah Agung RI No.201 K/Sip/1974 tanggal 28 Januari
si
1976, bahwa:
ne
ng
pengertian masih terdapat orang-orang/badan hukum lain yang
do
gu harus digugat, tetapi tidak diikutkan, maka gugatan yang demikian
In
A
38. Lebih lanjut, M. Yahya Harahap dalam buku “Hukum Acara Perdata tentang
lik
Jakarta: Sinar Grafika, cetakan kelima belas, 2015, halaman 112
menyatakan bahwa:
am
ub
“c. Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)-------------------
R
yang ditarik sebagai tergugat:-------------------------------------------
si
tidak lengkap, masih ada orang yang mesti ikut
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(error in persona). Penggugat/KNCI dalam perkara a quo mengajukan
si
gugatan terhadap PT Telekomunikasi Selular Tbk. Padahal Tergugat
ne
ng
41. Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
do
gu Terbatas mengatur bahwa suatu perseroan memiliki nama yang ditentukan
In
A
“Perseroan mempunyai nama dan tempat kedudukan dalam wilayah
lik
42. Berdasarkan Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Tergugat III/Telkomsel yang
dimuat dalam Akta Notaris No. 69 tanggal 26 Juni 2008 yang telah disahkan
am
ub
oleh Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia No: AHU-
R
Selular. Tergugat III/Telkomsel BUKAN tercatat dengan nama PT
si
Telekomunikasi Selular Tbk dan BUKAN merupakan perusahaan terbuka:
ne
ng
do
gu
lik
ub
regulasi pada sektor telekomunikasi (dalam kasus ini Permen Kominfo No.
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
36/1999”) dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik
si
Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Badan Regulasi Telekomunikasi
ne
ng
45. Tergugat III/Telkomsel sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi justru
do
gu merupakan pihak yang wajib mematuhi peraturan-peraturan Tergugat
In
A
Kominfo No. 12/2016 dan peraturan-peraturan teknisnya). -----------------------
lik
adalah salah pihak (error in persona). Gugatan yang salah pihak adalah
ub
diterima. M. Yahya Harahap, S.H. dalam bukunya “Hukum Acara Perdata
R
halaman 113 menyatakan: ----------------------------------------------------------------
si
“... kekeliruan pihak mengakibatkan gugatan cacat error in
ne
ng
do
gu
lik
ub
1982:
ep
es
November 1975:
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(Terbanding) harus dinyatakan tidak dapat diterima.” ---------
si
48. Dengan demikian, sudah sepatutnya Majelis Hakim Yang Terhormat
ne
ng
onvankelijke verklaard) karena Gugatan Penggugat/KNCI salah pihak
do
gu (error in persona). ----------------------------------------------------------------------------
In
A
SEHINGGA GUGATAN A QUO PATUT DINYATAKAN TIDAK DAPAT
ah
lik
49. Tergugat III/Telkomsel mohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk
ub
gugatan kabur/tidak jelas (obscuur libel). Hal ini karena:
R
b. Dasar hukum (rechtelijke grond) yang digunakan Penggugat/KNCI tidak
si
jelas; ---------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
12/2016; dan------------------------------------------------------------------------------
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kami kutip beberapa dalil Penggugat/KNCI mengenai hal ini di dalam
si
Gugatan:
ne
ng
“…Sistem yang dijanjikan sesuai kesepakatan 07 November
do
gu 2017 lalu diulangi kembali dengan kesepakatan 02 April 2018 juga
tidak terselenggara...”-----------------------------------------------------------
In
A
Butir 35 halaman 23 - 24 Gugatan:
lik
TERGUGAT…berkali-kali mengingkari kesepakatan…”-------------
ub
“… mengingkari perjanjian dengan PENGGUGAT.”--------------------
R
dengan gugatan wanprestasi dalam perkara a quo (Samenvoeging). Hal ini
si
melanggar hukum acara yang berlaku dan mengakibatkan gugatan
ne
ng
do
gu
lik
1986:
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melawan hukum...” --------------------------------------------------------------
si
Putusan Mahkamah Agung RI No. 879 K/Pdt/1999 tanggal 29
Januari 2001:
ne
ng
”Bahwa suatu gugatan yang didasarkan atas dasar perbuatan
do
gu melawan hukum tidak dapat juga diajukan sebagai akibat dari
suatu ingkar janji, karena kedua dasar hukum itu diatur dalam
In
A
pasal-pasal yang berbeda dalam KUHPerdata, yaitu perbuatan
lik
dalam pasal 1243 KUHPerdata, juga akibat hukum yang dapat
ub
Putusan Mahkamah Agung RI No. 2452 K/Pdt/2009 tanggal 28
Oktober 2010:
ep
k
R
antara perbuatan melawan hukum dan wanprestasi, maka
si
gugatan menjadi tidak jelas dan kabur (obscuur libel).” -------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Tidak Jelas------------------------------------------------------------------------------------
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
56. Penggugat/KNCI dalam Gugatan mendalilkan bahwa Gugatan a quo adalah
si
gugatan perbuatan melawan hukum berdasarkan Pasal 1365, Pasal 1366
ne
ng
Huruf B butir 6 halaman 4 Gugatan:
do
gu “Bahwa PENGGUGAT mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri
In
A
Hukum sebagaimana diatur dalam pasal 1365 Kitab Undang-
lik
berikut…------------------------------------------------------------------------------
ub
Perdata (KUHPerdata) disebutkan…”---------------------------------------
R
Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana diatur Pasal 1365 jo.
si
Pasal 1366 jo. Pasal 1367 ayat (3) KUHPerdata…”---------------------
ne
ng
hukum yaitu:
do
gu
a. Pasal 1365 KUH Perdata yang mengatur bahwa setiap orang yang
lik
b. Pasal 1366 KUH Perdata yang mengatur mengenai ganti rugi karena
kelalaian seseorang;-------------------------------------------------------------------
m
ub
Pasal 1365 KUH Perdata, Pasal 1366 KUH Perdata dan Pasal 1367 KUH
R
es
ng
BERBEDA. -----------------------------------------------------------------------------------
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
58. Pasal-pasal ini tidak dapat digabungkan menjadi dasar Gugatan a quo
si
karena mengatur mengenai bentuk perbuatan melawan hukum yang
ne
ng
penggabungan berbagai dasar gugatan ini menyebabkan Gugatan a quo
do
gu menjadi cacat formil karena gugatan menjadi tidak jelas atau kabur
(obscuur libel).---------------------------------------------------------------------------------
In
A
59. Selain itu, Penggugat/KNCI dalam Gugatan a quo menuduh adanya
lik
Penggugat/KNCI sama sekali tidak menjelaskan perbuatan melawan hukum
spesifik apa yang dilakukan oleh Tergugat III/Telkomsel. Hal ini juga
am
ub
menunjukkan bahwa tuduhan perbuatan melawan hukum yang didalilkan
60. Suatu gugatan harus memuat uraian dasar hukum (rechtelijke grond)
ah
R
yang jelas. Hal ini sesuai dengan pendapat ahli Prof. Abdulkadir
si
Muhammad, S.H., dalam bukunya “Hukum Acara Perdata Indonesia”,
ne
ng
do
gu
kabur (obscuur libel) karena dasar hukum (rechtelijke grond) Gugatan tidak
ah
lik
jelas. Oleh karena itu, sudah sepatutnya Majelis Hakim Yang Terhormat
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No. 12/2016 yang merupakan wewenang absolut dari Mahkamah Agung RI
si
sebagai berikut:
ne
ng
”3. Menyatakan seluruh Ayat dalam Pasal 11 pada Permen A quo
do
gu tidak berlaku dan atau batal demi hukum…”--------------------------
In
A
“Bahwa pada tanggal 02 April 2018, akhirnya PENGGUGAT
lik
11 PM Kominfo No.12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan
ub
sesuai dengan kesepakatan pada 07 November 2017.”-----------------
R
menjelaskan dan menguraikan mengenai penerapan Permen Kominfo No.
si
12/2016 serta meminta pembatalan Pasal 11 Permen Kominfo No. 12/2016.
ne
ng
----------------------------------------------------------------------------------------------------
do
gu
lik
ub
ep
66. Tergugat III/Telkomsel mohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
67. Penggugat/KNCI pada butir 9 halaman 5 - 6 Gugatan mendalilkan bahwa
si
penerbitan Permen Kominfo No. 12/2016 telah merugikan kepentingan
ne
ng
halaman 42 Gugatan Penggugat/KNCI menuntut pembayaran ganti rugi
do
gu sejumlah uang untuk dirinya sendiri. Dalil-dalil Penggugat/KNCI ini jelas
In
A
masyarakat, namun di sisi lain Penggugat/KNCI justru meminta ganti rugi
lik
68. Selain itu, Penggugat/KNCI pada butir 2 Petitum Gugatannya meminta
ub
perbuatan melawan hukum. Namun di dalam posita Gugatannya,
R
secara lengkap pada bagian eksepsi “Penggugat/KNCI menggabungkan
si
gugatan perbuatan melawan hukum dengan wanprestasi (Samenvoeging)”.
ne
ng
do
gu
lik
ub
tuntutannya tersebut. Hal ini jelas menunjukan posita dan petitum Gugatan
ka
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1075 K/Sip/1980 tanggal 8
si
Desember 1982:
ne
ng
bertentangan dengan posita gugatan, gugatan tidak dapat
do
gu diterima.”-----------------------------------------------------------------------------
In
A
Mei 2001:
lik
semula disebutkan luas tanah sengketa 4.960 m2 atau 4.993 m2
ub
- Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas gugatan
R
71. Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, sepatutnya Majelis Hakim Yang
si
Terhormat menyatakan Gugatan Penggugat/KNCI tidak dapat diterima
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
72. Kami mohon Majelis Hakim Yang Terhormat menolak seluruh Gugatan
ep
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
aturan-aturan di bidang telekomunikasi yang dibuat oleh Tergugat
si
I/Kemenkominfo dan Tergugat II/BRTI.----------------------------------------------
ne
ng
mengatur dan melaksanakan telekomunikasi di Indonesia termasuk
do
gu membuat kebijakan dan aturan-aturan di bidang telekomunikasi. Hal ini
In
A
Pasal 4 ayat (1) dan (2) Undang-Undang No. 36 Tahun 1999 tentang
lik
“(1) Telekomunikasi dikuasai oleh Negara dan pembinaannya
ub
(2) Pembinaan telekomunikasi diarahkan untuk meningkatkan
R
Pasal 2 Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2015 tentang Kementerian
si
ne
ng
do
gu
74. Lebih lanjut, Tergugat II/BRTI juga memiliki kewenangan untuk melakukan
ah
lik
ub
berikut:
ka
es
pengendalian...”---------------------------------------------------------------
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“(2) BRTI dalam pelaksanaan tugasnya dapat menerbitkan:-----------
si
a. keputusan;-----------------------------------------------------------------
b. ketetapan; dan/atau-----------------------------------------------------
ne
ng
c. surat edaran.”-------------------------------------------------------------
do
gu 75. Berdasarkan seluruh dasar hukum di atas, jelas bahwa Tergugat
In
A
menerbitkan aturan-aturan di bidang telekomunikasi termasuk Permen
lik
76. Pasal 19 Permen Kominfo No. 12/2016 bahkan secara khusus mengatur
ub
pengendalian atas pelaksanaan Permen Kominfo No. 12/2016 sebagai
berikut:
ep
k
R
Menteri ini dilaksanakan oleh BRTI.”-----------------------------------------
si
77. Dalam konteks ini, Tergugat II/BRTI telah menyusun dan menerbitkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
April 2018;---------------------------------------------------------------------------------
ka
es
21 November 2018;---------------------------------------------------------------------
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Surat Edaran BRTI No. 01 Tahun 2018 tentang Larangan Penggunaan
si
Data Kependudukan Tanpa Hak dan/atau Melawan Hukum Untuk
ne
ng
2018.----------------------------------------------------------------------------------------
do
gu 78. Permen Kominfo No.12/2016 dan peraturan pelaksananya merupakan
In
A
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Oleh karena itu, Tergugat
lik
untuk mematuhi dan melaksanakan setiap aturan, kebijakan, arahan dan
ub
79. Selain itu, aturan-aturan tentang pembatasan registasi kartu perdana
prabayar yang diatur dalam Permen Kominfo No. 12/2016 dan aturan
ep
k
R
pembatasan registrasi memberikan manfaat positif sebagai berikut:
si
a. Mengurangi tindakan penipuan melalui sarana telekomunikasi
ne
ng
seperti SMS/telepon--------------------------------------------------------------------
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilakukan melalui sarana mesin simbox dan kartu perdana prabayar
si
sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
Mesin simbox Kartu perdana Tergugat
am
ub
III/Telkomsel
yang disalahgunakan
ep
k
R
penyalahgunaan kartu perdana prabayar untuk tindakan kejahatan
si
tersebut setelah berlakunya Permen Kominfo No. 12/2016 sebagai
ne
ng
berikut:
do
gu
lik
ub
es
operator lain. Dalam konteks ini, semakin rendah presentase churn rate
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menunjukkan bahwa pelanggan operator setia dan tidak berpindah ke
si
operator lain) sebagai berikut:
ne
ng
10,9% 6,6%
do
gu Berdasarkan uraian di atas, jelas bahwa Permen Kominfo No. 12/2016
In
A
masyarakat dan juga Tergugat III/Telkomsel sebagai operator sehingga
lik
ada manfaat dari pembatasan registrasi adalah tidak benar.------------------
ub
80. Seluruh operator termasuk Tergugat III/Telkomsel diancam sanksi
R
pelaksananya termasuk aturan mengenai pembatasan registrasi. Hal ini
si
diatur secara tegas dalam Pasal 22 Permen Kominfo No.12/2016:
ne
ng
(2) huruf b, Pasal 11 ayat (3), Pasal 11 ayat (4), Pasal 14 ayat (1),
do
gu
Pasal 15 ayat (1), Pasal 15 ayat (3), Pasal 16 ayat (1), Pasal 17
In
ayat (1), Pasal 17 ayat (2), Pasal 17 ayat (3), Pasal 17 ayat (4),
A
Pasal 17 ayat (5), Pasal 18 ayat (1), Pasal 20, dan/atau Pasal 21
ah
lik
a. teguran tertulis;------------------------------------------------------------------
m
ub
b. denda administratif;-------------------------------------------------------------
ka
d. pencabutan izin.”----------------------------------------------------------------
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Pasal 35 UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman
si
hukuman pidana 12 tahun penjara;-------------------------------------------------
ne
ng
ikut serta dalam penyalahgunaan NIK untuk registrasi prabayar;-----------
do
gu c. UU Administrasi Data Kependudukan dengan ancaman hukuman
In
A
82. Ancaman sanksi pidana ini merupakan hal yang serius dan nyata bagi
lik
pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan registrasi termasuk
pembatasan registrasi yang diatur dalam Surat Edaran BRTI No. 01/2018
am
ub
jo. Ketetapan BRTI No. 03/2018 sebagai berikut:
R
dan pengendalian terhadap pelaksanaan Ketetapan ini.”-----------
si
Tindakan Tergugat III/Telkomsel sehubungan dengan pembatasan registrasi
ne
ng
juga dievaluasi dan diawasi langsung oleh MABES POLRI sebagai berikut:
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ancaman sanksi pidana bagi seluruh operator (termasuk Tergugat
si
III/Telkomsel) apabila tidak melaksanakan aturan-aturan tersebut.--------------
84. Dengan demikian, semakin kuat dasar bagi Tergugat III/Telkomsel untuk
ne
ng
MEMATUHI dan MELAKSANAKAN seluruh aturan yang diterbitkan oleh
do
gu Tergugat I/Kemenkominfo dan Tergugat II/BRTI. ------------------------------------
85. Berdasarkan seluruh uraian di atas, kami mohon Majelis Hakim Yang
In
A
Terhormat sudah sepatutnya MENOLAK Gugatan Penggugat/KNCI. ---------
ah
lik
B. GUGATAN PENGGUGAT/KNCI HARUS DITOLAK KARENA TUNTUTAN
GANTI RUGI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT/KNCI SALAH DAN
am
ub
TIDAK BERDASARKAN HUKUM
86. Kami mohon Majelis Hakim Yang Terhormat untuk menolak Gugatan
R
karena Tergugat III/Telkomsel TIDAK melakukan perbuatan melawan
si
hukum apapun. -------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
Kominfo No. 12/2016. Hal ini telah kami uraikan secara lengkap pada
m
ub
berdasar dan patut ditolak apabila pihak yang dimintakan ganti rugi tidak
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
punya dasar sama sekali, karena di samping tidak dapat
si
dibuktikan berapa besarnya ganti rugi tersebut, juga tidak
ne
ng
melanggar hukum.”--------------------------------------------------------------
do
gu 89. Penggugat/KNCI mengajukan tuntutan ganti rugi materiil terhadap Para
Tergugat sebesar Rp 6.250.000.000.- (enam miliar dua ratus lima puluh juta
In
A
Rupiah) secara tanggung renteng. Tuntutan ganti rugi Penggugat/KNCI
tersebut hanya merupakan dalil sepihak, tanpa dasar dan tanpa didukung
ah
lik
oleh alat bukti atau rincian apapun. -----------------------------------------------------
ub
menyatakan bahwa tuntutan ganti rugi yang tidak dapat dibuktikan oleh
penggugat sudah sepatutnya ditolak. Hal ini kami kutip sebagai berikut:
ep
k
R
Desember 1971 ------------------------------------------------------------------------
si
“Penggugat mengajukan gugatan perdata yang menuntut agar
ne
ng
do
gu
lik
ub
1971----------------------------------------------------------------------------------------
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang menuntut uang ganti rugi ini, tidak dapat dikabulkan atau
si
ditolak oleh hakim.”--------------------------------------------------------------
ne
ng
Juni 1999---------------------------------------------------------------------------------
do
gu “Bahwa permohonan ganti rugi kepada Pemohon-kasasi tidak
In
A
dibuktikan berapa besarnya ganti rugi tersebut, juga tidak
lik
melanggar hukum.”--------------------------------------------------------------
91. Selain itu, Penggugat/KNCI juga sama sekali tidak menjelaskan dasar
am
ub
hukum Penggugat/KNCI mengajukan tuntutan ganti rugi secara tanggung
R
diperjanjikan sebelumnya sebagai berikut:
si
“Tiada perikatan dianggap tanggung-menanggung, melainkan jika
ne
ng
Ny. Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, S.H, dalam bukunya yang berjudul
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang mengada-ada. Penggugat/KNCI telah membuat dalil yang SALAH
si
seolah-olah keuntungan outlet hanya diperoleh dari penjualan kartu
ne
ng
tergantung dari penjualan kartu perdana prabayar. Outlet juga bisa menjual
do
gu pulsa, menyediakan layanan lain bagi para pelanggan seperti pembayaran
tagihan (listrik, BPJS), MILA (Mitra Link Aja), yang bisa menciptakan
In
A
keuntungan bagi outlet.---------------------------------------------------------------------
lik
tuntutan ganti rugi dari Penggugat/KNCI adalah salah dan tidak
berdasarkan hukum. Oleh karena itu sudah sepatutnya Majelis Hakim Yang
am
ub
Terhormat menolak tuntutan ganti rugi dari Penggugat/KNCI.--------------------
ep
k
si
94. Kami mohon Majelis Hakim Yang Terhormat menolak tuntutan uang paksa
ne
ng
do
gu
pembayaran sejumlah uang paksa (dwangsom). Hal ini kami kutip sebagai
In
A
berikut:
ah
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT yaitu sebesar Rp 6.250.000.000.- (enam milliar
si
dua ratus lima puluh juta rupiah);----------------------------------------
ne
ng
kerugian immateriil yang dialami oleh PENGGUGAT sebesar
do
gu Rp 100.000.000.000,- (seratus miliar Rupiah).”-----------------------
In
A
(dwangsom) bersamaan dengan tuntutan pembayaran sejumlah uang
lik
mengatur bahwa tuntutan uang paksa (dwangsom) hanya dapat dikabulkan
ub
sejumlah uang. Dengan demikian, tuntutan uang paksa (dwangsom)
R
97. Mahkamah Agung RI dalam yurisprudensinya juga menegaskan bahwa
si
tuntutan uang paksa (dwangsom) tidak dapat diajukan bersamaan dengan
ne
ng
tuntutan pembayaran sejumlah uang. Hal ini kami kutip sebagai berikut:
do
gu
membayar uang.”
ah
lik
Januari 2006----------------------------------------------------------------------------
m
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam suatu putusan yang mengandung diktum
si
penghukuman membayar sejumlah uang, karena
ne
ng
diwujudkan (misalnya dengan upaya paksa/eksekusi).”---------------
do
gu 98. lebih lanjut, R. Soeroso, S.H. dalam bukunya “Praktik Hukum Acara
In
A
1996, Cetakan kedua) halaman 28 – 29 menyatakan:
lik
...
ub
paksa (dwangsom), apabila hukuman itu tidak berupa
putusan.”-------------------------------------------------------------------
ah
R
99. Berdasarkan penjelasan di atas, jelas bahwa tuntutan uang paksa
si
(dwangsom) yang diajukan oleh Penggugat/KNCI bertentangan dengan
ne
ng
ketentuan hukum yang berlaku. Oleh karena itu, sudah sepatutnya Majelis
do
gu
tersebut.
In
A
lik
ub
100. Majelis Hakim Yang Terhormat sepatutnya menolak tuntutan putusan serta
ka
merta (uitvoerbaar bij voorraad) dari Penggugat/ KNCI pada butir 8 petitum
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam buku “Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan,
si
Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan” halaman 452, pada
ne
ng
dijelaskan dalam posita, yang kami kutip sebagai berikut:
do
gu “Hanya yang dijelaskan dalam posita yang dapat diminta dalam
In
A
tidak dapat diminta dalam petitum, …”----------------------------------------
b. Persyaratan dalam Pasal 180 ayat (1) HIR dan Surat Edaran
ah
lik
Mahkamah Agung RI No. 3 Tahun 2000 tentang Putusan Serta Merta
ub
terpenuhi. -----------------------------------------------------------------------------
R
Bij Voorraad) dan Provisionil (“SEMA No. 4/2001”) secara tegas
si
mengatur agar para hakim mempertimbangkan, memperhatikan,
ne
ng
yang harus dipenuhi berdasarkan Pasal 180 ayat (1) HIR dan SEMA
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan, Buku II, Edisi 2007 Mahkamah Agung RI, Majelis Hakim
si
dilarang menjatuhkan putusan serta merta karena gugatan
ne
ng
101. Berdasarkan uraian di atas, Majelis Hakim Yang Terhormat sudah
do
gu sepatutnya menolak tuntutan putusan serta merta (uitvoerbaar bij
In
A
DALAM PROVISI
ah
lik
102. Majelis Hakim Yang Terhormat sudah sepatutnya menolak permohonan
am
ub
provisi dari Penggugat/KNCI pada petitum dalam provisi halaman 42
R
103. Permohonan provisi Penggugat/KNCI TIDAK memenuhi syarat-syarat
si
Pasal 180 ayat (1) HIR dan SEMA No. 3/2000. -------------------------------------
ne
ng
104. Pasal 180 ayat (1) HIR dan SEMA No. 3/2000 menentukan bahwa putusan
do
gu
lik
memenuhi satupun syarat berdasarkan Pasal 180 ayat (1) HIR dan
m
ub
es
106. Selain itu, Penggugat/KNCI juga SAMA SEKALI tidak menguraikan dalil-
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat/KNCI mengajukan permohonan provisi di dalam petitum
si
Gugatannya. Hal ini jelas bertentangan dengan hukum acara perdata yang
berlaku. ----------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
107. Permohonan provisi Penggugat/KNCI juga sudah sepatutnya ditolak oleh
do
gu Majelis Hakim Yang Terhormat karena:
In
A
menyatakan Perkominfo 12/2016 tidak berlaku sementara. Hal ini jelas
lik
Terhormat untuk memutuskannya sehingga sudah sepatutnya
ub
b. Permohonan provisi Penggugat/KNCI telah memasuki pembahasan
R
Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan dalam Empat
si
Lingkungan Peradilan Mahkamah Agung RI Tahun 2007 yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
serta merta (termasuk putusan provisi ini) yang tidak memenuhi syarat
M
ng
formil.--------------------------------------------------------------------------------------
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
108. Berdasarkan seluruh uraian di atas, Majelis Hakim Yang Terhormat sudah
si
sepatutnya MENOLAK permohonan putusan provisi pada petitum
ne
ng
dengan ketentuan hukum yang berlaku. ----------------------------------------------
do
gu PETITUM
In
A
Berdasarkan alasan-alasan, fakta-fakta, bukti-bukti dan dasar-dasar hukum di
atas maka dengan ini Tergugat III/Telkomsel memohon kepada Majelis Hakim
ah
lik
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Yang Terhormat untuk memberikan putusan
sebagai berikut:
am
ub
M E N G A D I L I:
R
III/Telkomsel;-----------------------------------------------------------------------------------
si
2. Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak memiliki
ne
ng
Gugatan Penggugat/KNCI;-----------------------------------------------------------------
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menyatakan Tergugat III/Telkomsel tidak melakukan perbuatan melawan
si
hukum;-------------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
untuk seluruhnya; ----------------------------------------------------------------------------
do
gu 4. Menolak tuntutan pembayaran uang paksa (dwangsom) dari
In
A
5. Menolak permohonan putusan serta merta (uitvoerbaar bij voorraad) dari
lik
6. Menghukum Penggugat/KNCI untuk membayar seluruh biaya perkara.-------
ATAU, apabila Majelis Hakim Yang Terhormat berpendapat lain, kami mohon
am
ub
putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).-------------------------------------------
ep
Jawaban Tergugat IV :
k
ah
I. DALAM EKSEPSI
R
si
Yang terhormat Majelis Hakim pemeriksa perkara, sebelum Tergugat IV
ne
ng
do
gu
Penggugat, yaitu:
In
A
1. Bahwa Pengadilan Negeri, dalam hal ini Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ah
lik
memutus perkara aquo, dalam hal ini tuntutan Penggugat agar Peraturan
m
ub
ep
Menteri Komunikasi dan Informatika No. 14 Tahun 2017 dan diubah kembali
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Telekomunikasi (untuk selanjutnya disebut sebagai “Permenkominfo No.
si
12 Tahun 2016”)untuk sementara waktu dinyatakan tidak berlaku.-------------
ne
ng
Permenkominfo No. 12 Tahun 2016, karena dianggap peraturan tersebut
do
gu telah merugikan Penggugat, selengkapnya kami kutip sebagai berikut:
In
A
Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi, terdapat aturan yang
lik
merupakan UMKM dalam Industri Telekomunikasi yang dalam Gugatan
R
Bagian Kelima Pasal 11 yang berjudul “Upaya Pencegahan
si
Penyalahgunaan Nomor Pelanggan Prabayar”:
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
orang lain tanpa hak atau tanpa seizin orang yang bersangkutan;--
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib menonaktifkan Nomor
si
MSISDN atau Nomor Pelanggan Prabayar yang terbukti
disalahgunakan;------------------------------------------------------------------
ne
ng
5. Dalam hal Nomor MSISDN atau Nomor Pelanggan Prabayar
do
gu sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) dinonaktifkan,
In
A
membayar kerugian kepada Pelanggan Prabayar.”---------------------
lik
Permenkominfo No. 12 Tahun 2016 yang dianggap telah merugikan
ub
sebagaimana yang disampaikan Penggugat dalam butir F halaman 42
R
Komunikasi dan Informatika Nomor 12 Tahun 2016 tentang
si
Registrasi Jasa Telekomunikasi sebagaimana telah diubah dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
pencahariannya.”-------------------------------------------------------------------
ka
6. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) jo. ayat (2) Undang-
ep
es
sebagai berikut:
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
badan peradilan dalam lingkungan peradilan umum, peradilan agama,
si
peradilan militer dan peradilan tata usaha negara.-----------------------------
ne
ng
memeriksa, mengadili, dan memutus perkara pidana dan perdata
do
gu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.”-----------------
Lebih lanjut, dalam Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang No. 2 Tahun 1986
In
A
tentang Peradilan Umum, sebagaimana telah diubah dengan Undnag-
lik
2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, dan terakhir diubah dengan
ub
Undang-Undang No. 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum (untuk
berikut:
ah
R
“Kekuasaan Kehakiman di lingkungan Peradilan Umum dilaksanakan
si
oleh:
ne
ng
a. Pengadilan Negeri;-----------------------------------------------------------
b. PengadilannTinggi.”----------------------------------------------------------
do
gu
lik
ub
Tahun 2016, bahkan Penggugat juga meminta kepada Majelis Hakim agar
ep
sementara waktu, yang mana hal tersebut sama sekali di luar kewenangan
R
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, lembaga
si
yang memiliki hak untuk menguji peraturan perundang-undangan dibawah
ne
ng
Mahmakah Agung. Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 24a ayat
do
gu (1) Undang-Undang Dasar 1945 (untuk selanjutnya disebut sebagai “UUD
In
A
“Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji
lik
undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan
oleh undang-undang.”----------------------------------------------------------------
am
ub
Lebih lanjut, hak uji materiil yang dimiliki oleh Mahkamah Agung diatur
R
tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 tentang
si
Mahkamah Agung dan terakhir diubah dengan Undang-Undang No. 3
ne
ng
tentang Mahkamah Agung (untuk selanjutnya disebut sebagai “UU MA”) jo.
do
gu
Pasal 1 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2011 tentang
lik
Pasal 31 UU MA:------------------------------------------------------
ub
undang.-----------------------------------------------------------------------------
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(3) Putusan mengenai tidak sahnya peraturan perundang-undangan
si
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat diambil baik
ne
ng
berdasarkan permohonan langsung pada Mahkamah Agung.-------
do
gu (4) Peraturan perundang-undangan yang dinyatakan tidak sah
In
A
hukum mengikat.”----------------------------------------------------------------
lik
“Hak Uji Materiil adalah hak Mahkamah Agung untuk menilai
ub
Undang terhadap peraturan perundang-undangan tingkat lebih
tinggi”--------------------------------------------------------------------------------
ep
k
R
mengajukan permohonan uji materiil kepada Mahkamah Agung atas
si
Permenkominfo No. 12 Tahun 2016 dengan register perkara No. 58
ne
ng
do
gu
berikut:
lik
ub
10. Bahwa apabila merujuk pada kewenangan Mahkamah Agung terkait hak uji
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
materiil kepada Mahkamah Agung atas Permenkominfo No. 12 Tahun 2016
si
dengan register perkara No. 58 P/HUM/2019 dan telah diputus berdasarkan
ne
ng
mengajukan gugatan a quo kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk
do
gu meminta agar Permenkominfo No. 12 Tahun 2016 dinyatakan tidak berlaku
In
A
paham bahwa seharusnya gugatan diajukan kepada Mahkamah Agung
lik
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.-----------------------------------------------------
Oleh sebab itu, seharusnya Majelis Hakim tidak menerima gugatan yang
am
ub
diajukan oleh Penggugat sebagaimana dimaksud. Hal tersebut sejalan
R
Herzien Inlandsch Reglement (untuk selanjutnya disebut sebagai “HIR”),
si
yang berbunyi sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
“Jika perselisihan itu adalah suatu perkara yang tidak masuk kuasa
ub
11. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka terbukti dengan jelas
R
es
ng
absolut untuk mengadili perkara a quo, karena pada prinsipnya hak uji
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
materiil merupakan kewenangan dari Mahkamah Agung. Oleh sebab itu,
si
kami mohon kepada Majelis Hakim agar dapat mengabulkan eksepsi
ne
ng
diterima (niet onvankelijke verklaard) karena Pengadilan Negeri
do
gu Jakarta Pusat tidak memiliki kewenangan secara absolut untuk
In
A
1. Gugatan Penggugat Salah Alamat (Error In Persona), Karena
lik
Menyebutkan Subjek Hukum...;--------------------------------------------
2. ...;-------------------------------------------------------------------------------------
am
ub
3. ...;-------------------------------------------------------------------------------------
R
1. Bahwa faktanya, Penggugat mengajukan gugatan kepada PT Indosat
si
Ooredoo Tbk, sebagaimana disebutkan dalam butir 2, halaman 2 gugatan,
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
disebutkan oleh Penggugat pada bagian persona standi in judicio.
si
Sehingga, nama badan hukum dari Tergugat IV yang benar sesuai dengan
ne
ng
4. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka terbukti bahwa
do
gu penyebutan nama PT Indosat Ooredoo Tbk. sebagai Tergugat IV oleh
In
A
membuat gugatan a quo salah alamat (error in persona). Oleh sebab itu,
lik
Tergugat IV dengan menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat
ub
(error in persona).---------------------------------------------------------------------------
R
Menggunakan Dalil-Dalil Wanprestasi-----------------------------------------------
si
1. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat kabur dan tidak jelas
ne
ng
do
gu
lik
perbuatan melawan hukum, yang dapat dilihat pada huruf B butir 6 halaman
m
ub
4, dan huruf D butir 42 gugatan. Untuk lebih jelasnya berikut ini kami kutip
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jawaban perdata yaitu Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana diatur
si
dalam Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata ...”---------------
ne
ng
Huruf D butir 42 halaman 28:
do
gu “Bahwa perbuatan-perbuatan PARA TERGUGAT merupakan Perbuatan
Melawan Hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 jo. Pasal 1366
In
A
jo. Pasal 1367 ayat (3) KUHPerdata.”----------------------------------------------
lik
24 gugatan, butir 44 angka (3) s/d (11) halaman 29 s/d 36 gugatan,
ub
wanprestasi. Untuk lebih jelasnya berikut kami kutip dalil Penggugat
tersebut:
ep
k
R
“Bahwa tiba-tiba sistem registrasi kartu perdana prabayar yang
si
ada di seluruh outlet menghilang/dicabut pada 21 November
ne
ng
2018 ......”---------------------------------------------------------------------------
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT hendak melakukan aksi unjuk rasa ...”------------------
si
Butir 44 angka (4) Gugatan:
ne
ng
pengingkaran yang melawan hukum yang dilakukan sengaja dan
do
gu sadar oleh Tergugat I dan Tergugat II, yaitu pada saat
pengumuman ...”-----------------------------------------------------------------
In
A
Butir 44 angka (5) Gugatan:
lik
pengingkaran yang melawan hukum yang dilakukan sengaja dan
ub
kepada Penggugat pada tanggal 19 Februari 2019 ...”-----------------
R
pengingkaran yang melawan hukum yang dilakukan sengaja dan
si
sadar oleh Tergugat I dan Tergugat II, yaitu Tidak Juga
ne
ng
Merealisasikan ...”----------------------------------------------------------------
do
gu
sadar oleh Tergugat I dan Tergugat II, yaitu pada tanggal 9 Mei
ah
lik
2018 ...”-----------------------------------------------------------------------------
ub
es
menghilang/dicabut ...”----------------------------------------------------------
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Bahwa perbuatan ketujuh kali pembohongan, pengingkaran
si
bahkan tindakan yang teramat melawan berbagai hukum di
ne
ng
TERGUGAT, yaitu pada tanggal 21 Ferbruari 2019 sampai dengan
do
gu 23 Februari 2019, terjadi penghapusan jutaan kartu perdana, ...”---
In
A
menjadi tidak jelas pula apakah Tergugat IV melakukan suatu perbuatan
lik
gugatan wanprestasi dan gugatan perbuatan melawan hukum memiliki sifat
dan hakekat yang berbeda serta didasarkan pada ketentuan yang berbeda
am
ub
pula. Suatu gugatan wanprestasi didasarkan pada adanya cidera janji
R
diatur dalam ketentuan Pasal 1243 KUHPerdata. Sedangkan, suatu
si
gugatan perbuatan melawan hukum, pihak yang melakukan pelanggaran
ne
ng
do
gu
lik
ub
tersebut, seringkali menimbulkan suatu gugatan yang tidak jelas dan kabur.
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(a) Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Perkara
si
Nomor 1875 K/Pdt/1984 tertanggal 24 April 1986 dengan kaidah
ne
ng
KUHPerdata tidak dibenarkan digabungkan dengan perbuatan ingkar
do
gu janji (wanprestasi) berdasarkan 1243 KUHPerdata dalam satu gugatan
In
A
tersendiri.”;--------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
(b) Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Perkara
ub
hukum “penggabungan PMH dengan wanprestasi dalam satu gugatan,
R
perjanjian, namun dalam petitum dituntut agar tergugat dinyatakan
si
melakukan PMH, konstruksi gugatan seperti itu mengandung
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Majelis Hakim
si
berpendapat, bahwa dalam gugatannya Penggugat telah
ne
ng
perbuatan melawan hukum, oleh karenanya berdasarkan Yurisprudensi
do
gu Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 492 K/Sip/1970
tertanggal
In
A
21 Nopember 1970 jo Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
lik
penggabungan gugatan perbuatan melawan hukum dan wanprestasi
ub
harus diselesaikan secara sendiri-sendiri, sehingga berdasarkan hal
R
Selain itu, mengenai penggabungan gugatan wanprestasi dengan gugatan
si
perbuatan melawan hukum juga ditegaskan dalam pendapat hukum yang
ne
ng
“Hukum Acara Perdata”, Sinar Grafika, Jakarta, 2006, pada halaman 455,
do
gu
“Oleh karena itu, dalam merumuskan posita atau dalil gugatan: tidak
In
A
lik
gugatan.”;--------------------------------------------------------------------------------
ub
sebab itu, kami mohon kepada Majelis Hakim agar dapat mengabulkan
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
II. DALAM POKOK PERKARA
si
Bahwa segala sesuatu yang telah diuraikan pada bagian Dalam Eksepsi
ne
ng
pada bagian Dalam Pokok Perkara di bawah ini. Adapun bantahan kami
do
gu terhadap dalil-dalil hukum Penggugat pada bagian Pokok Perkara adalah
sebagai berikut:
In
A
A. Tergugat IV Tidak Melakukan Perbuatan Melawan Hukum, Karena
lik
1. Bahwa Tergugat IV menolak dengan tegas dalil yang disampaikan
ub
angkat (11) halaman 35 Gugatan, yang mendalilkan sebagai berikut:
R
melawan hukum yang dilakukan sengaja dan sadar oleh PARA
si
TERGUGAT yaitu tiba-tiba Sistem Registrasi Kartu Perdana Prabayar
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibeli secara tunai oleh Outlet ataupun Pelanggan. Kesengajaan yang
si
terencana ini jelas pada jawaban Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V
ne
ng
Penggugat sampaikan, kemudian terlihat juga unsur kesengajaan
do
gu tindakan melawan hukum yang direncanakan pada Surat BRTI No. 22
In
A
Penyelenggara Jasa Telekomunikasi yang merugikan MSISDN, yang
lik
bahwa makna kata “non aktif” dalam TAP BRTI No. 3/2018 adalah tidak
ub
Tergugat menghidupkan kembali kartu perdana yang dihanguskan,
R
dengan
si
10 Maret 2019. Hal ini menunjukan bahwa mereka sadar apa yang
ne
ng
yang dilakukan oleh Para Tergugat tersebut memiliki bukti dasar hukum
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Keperluan Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi (untuk
si
selanjutnya disebut sebagai “SE BRTI No.1 Tahun 2018”) dan
ne
ng
Penggunaan Data Kependudukan dan/atau Melawan Hukum
do
gu untuk Keperluan Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi
In
A
yang bertujuan agar:
lik
prabayar tidak diinterpretasikan atau ditafsirkan berbeda dan
ub
penyelenggara jasa telekomunikasi, distributor penjual kartu
R
(2) Tidak terjadi registrasi nomor Mobile Subscriber Integrated
si
Services Digital Network (MSISDN) dengan jumlah yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
registrasi; dan--------------------------------------------------------------
ka
es
ng
perorangan.”----------------------------------------------------------------
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berdasarkan ketentuan tersebut, maka Tergugat IV selaku penyelenggara
si
jasa telekomunikasi diwajibkan untuk mengedarkan atau menjual kartu
perdana dalam keadaan tidak aktif. Ketentuan tersebut juga berlaku untuk
ne
ng
setiap orang (in casu dapat berupa distributor, agen, outlet dll) yang
do
gu mengedarkan atau menjual kartu perdana.--------------------------------------------
In
A
resgitrasi pelanggan jasa telekomunikasi prabayar wajib berpedoman
lik
Adapun lebih lanjut, terkait dengan registrasi pelanggan prabayar itu
ub
2016, dimana dijelaskan bahwa registrasi pelanggan prabayar
dilakukan melalui:
ep
k
R
Mitra; atau--------------------------------------------------------------------------
si
(2) Registrasi sendiri.----------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(ii) Pemblokiran kartu perdana dilakukan oleh Tergugat IV
si
semata-mata untuk menjalankan peraturan perundang-
undangan.---------------------------------------------------------------
ne
ng
a. Bahwa berdasarkan Pasal 16 ayat (1)
do
gu Permenkominfo No. 12 Tahun 2016, dijelaskan
sebagai berikut:
In
A
“Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib
lik
Pelanggan Prabayar yang datanya belum
ub
ulang sesuai dengan tahapan waktu
(2).”----------------------------------------------------------
ah
R
Adapun, penyelesaian registrasi ulang pelanggan prabayar telah
si
ditentukan paling lambat sampai dengan tanggal
ne
ng
No 12 Tahun 2016).--------------------------------------------------------------
do
gu
lik
ayat (2) huruf b, Pasal 11 ayat (3), Pasal 11 ayat (4), Pasal
ub
ayat (1), Pasal 17 ayat (1), Pasal 17 ayat (2), Pasal 17 ayat
ka
(3), Pasal 17 ayat (4), Pasal 17 ayat (5), Pasal 18 ayat (1),
ep
berupa:
R
es
a. Teguran tertulis;---------------------------------------------------
M
ng
b. Denda administratif;---------------------------------------------
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Pemberhentian sementara; dan/atau-----------------------
si
d. Pencabutan izin.”-------------------------------------------------
ne
ng
tersebut, artinya apabila Tergugat IV tidak melakukan pemblokiran atas
do
gu kartu-kartu perdana yang belum dilakukan registrasi sebagaimana yang
In
A
akan menimbulkan konsekuensi berupa pengenaan sanksi administratif
lik
e. Bahwa berdasarkan penjelasan di atas, maka terbukti
ub
terhadap kartu perdana prabayar yang ada di outlet-outlet
R
didalilkan oleh Penggugat, namun pemblokiran terhadap
si
kartu perdana prabayar tersebut dilakukan oleh Tergugat IV
ne
ng
do
gu
lik
dalil yang tidak berdasar dan mengada-ada. Oleh sebab itu, sudah
ub
Melawan Hukum
ah
es
butir 6 halaman 4, butir 35–36 halaman 23, butir 42 halaman 27, butir 44
M
ng
angka (9) halaman 31 dan butir 44 angka (11) halaman 35 gugatan, yang
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada pokoknya bahwa Tergugat telah melakukan suatu perbuatan melawan
si
hukum.-------------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
KUHPerdata, yang berbunyi sebagai berikut:
do
gu “Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian
In
A
karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut.”-------------
lik
perbuatan melawan hukum berdasarkan putusan Hoge Raad 31 Januari
ub
disampaikan oleh Prof. Rosa Agustina dalam bukunya yang berjudul
R
apabila memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
si
(i) Perbuatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat IV bukan merupakan suatu perbuatan melawan
si
hukum, namun sebaliknya perbuatan yang dilakukan oleh
ne
ng
Tergugat IV sebagaimana yang diatur dalam peraturan
do
gu perundang-undangan.---------------------------------------------------
(iii) Kesalahan
In
A
Unsur kesalahan pada suatu perbuatan tidak berbeda jauh dengan
lik
mutatis mutandis dalam perkara a quo, terbukti tidak ada kesalahan
ub
(iv) Kerugian
R
(v) Adanya hubungan kausal antara perbuatan dan kerugian-----------
si
Bahwa dengan tidak terpenuhinya unsur kesalahan maupun kerugian,
ne
ng
do
gu
yang telah dijelaskan dalam Bab II huruf A di atas, maka perbuatan yang
ah
lik
ub
es
melawan hukum adalah tidak benar dan tidak terbukti. Oleh karena itu,
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mohon kepada Majelis Hakim menolak dan mengesampingkan dalil-
si
dalil Penggugat dalam gugatannya.--------------------------------------------------
ne
ng
Mengada-Ada Dan Tidak Dapat Dipertanggungjawabkan---------------------
do
gu 1. Bahwa Tergugat IV dengan tegas menolak dalil Penggugat pada bagian
In
A
kerugian materiil yang diajukan oleh Penggugat, yang kami kutip sebagai
berikut:
ah
lik
“4. Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar secara
ub
PENGGUGAT yaitu sebesar Rp. 6.250.000.000,- (enam milyar
R
dua ratus lima puluh juta rupiah) tersebut, hanya berdasarkan hitungan
si
Penggugat sebagaimana diuraikan dalam butir 49 halaman 40 s/d 41
ne
ng
do
gu
sekarang, adalah:----------------------------------------------------------------
In
A
(1) ....;
ah
lik
(2) Kartu perdana sangat banyak sekali yang hangus (habis masa
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1.000,- (seribu rupiah) dan tertingginya mencapai Rp. 80.000,-
si
(delapan puluh ribu rupiah), Penggugat rata-ratakan nilai
terendahnya anggap Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah). ----
ne
ng
Maka perhitungan kerugian minimalnya adalah:
do
gu 1 (satu) kartu perdana saja yang hangus tiap bulan:--------------------
In
A
tahun per Outlet;------------------------------------------------------------------
lik
di seluruh Outlet;-----------------------------------------------------------------
ub
Rp. 180.000.000.000,- (seratus delapan puluh milyar rupiah). Nilai
R
begitu saja oleh Outlet, kemudian sangat banyak yang dibakar di
si
seluruh Indonesia pada saat aksi nasional di 20 kota di Indonesia
ne
ng
do
gu
2. Bahwa tuntutan ganti rugi materiil yang diminta oleh Penggugat kepada
ah
lik
Para Tergugat dalam gugatan a quo, sangat mengada-ada dan tidak dapat
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rupiah) dan tertingginya mencapai Rp. 80.000,-
si
(delapan puluh ribu rupiah), Penggugat rata-ratakan
ne
ng
lima ribu rupiah).”---------------------------------------------
do
gu Nilai ganti rugi sebesar Rp. 6.250.000.000,- (enam milyar
In
A
harga terendah kartu perdana yaitu sebesar Rp. 25.000,-
lik
(tujuh juta dua ratus) jumlah kartu perdana yang hangus di
ub
mengada-ada, dimana Penggugat membeli kartu perdana
R
namun tanpa perhitungan yang jelas tiba-tiba muncul
si
harga rata-rata terendah sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut:
ep
es
berikut:
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat tidak menjelaskan dengan lengkap dan sempurna tentang
si
ganti rugi yang dituntutnya. Dan Penggugat tidak dapat membuktikan
ne
ng
dibayarkan kepadanya oleh Tergugat, maka gugatan yang menuntut
do
gu uang ganti rugi ini, tidak dapat dikabulkan atau ditolak oleh hakim.”-------
In
A
28 Mei 1983, No. 586K/Sip/1980, yang menyatakan sebagai
berikut :
ah
lik
“Tuntutan Penggugat mengenai ganti rugi, karena tidak
ub
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia tertanggal
berikut :
ah
R
“Setiap tuntutan ganti rugi harus disertai perincian
si
kerugian dalam bentuk apa yang menjadi dasar
ne
ng
do
gu
lik
sebagai berikut :
ub
sebesar Rp. 6.250.000.000,- (enam milyar dua ratus lima puluh ribu rupiah)
R
es
adalah dalil yang tidak berdasar dan mengada-ada. Oleh sebab itu, sudah
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seharusnya berdasarkan hukum permohonan ganti kerugian materiil
si
yang diajukan Penggugat dinyatakan ditolak.------------------------------------
ne
ng
Bertentangan Dengan Hukum
do
gu 1. Bahwa Tergugat IV dengan tegas menolak dalil Penggugat pada bagian
In
A
memohon kepada Majelis Hakim agar Para Tergugat dihukum untuk
lik
rupiah) setiap hari keterlambatan dalam hal lalai untuk menjalankan
ub
merupakan dalil yang tidak berdasar dan mengada-ada.--------------------------
ep
k
R
sebagai berikut:
si
“Sepanjang suatu keputusan hakim mengandung hukuman untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut:
ka
uang”--------------------------------------------------------------------------------------
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Artinya, apabila Penggugat meminta kepada Majelis Hakim agar Para
si
Tergugat membayar sejumlah uang, maka permintaan Penggugat atas
ne
ng
3. Bahwa apabila merujuk pada gugatan yang diajukan Penggugat, pada
do
gu bagian Petitum butir 4 dan butir 5 halaman 42 gugatan, maka terbukti
In
A
sejumlah uang. Dengan demikian, terbukti bahwa permohonan uang paksa
lik
berikut ini kami kutip dalil-dalil Penggugat tersebut:
ub
renteng total kerugian materiil yang dialami oleh PENGGUGAT yaitu
sebesar Rp. 6.250.000.000,- (enam milyar dua ratus lima puluh juta
ep
k
rupiah);-----------------------------------------------------------------------------------
ah
R
5. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk membayar
si
kerugian immateriil yang dialami oleh PENGGUGAT sebesar Rp.
ne
ng
do
gu
bahwa dalil Penggugat pada bagian Petitum yang memohon kepada Majelis
lik
terhadap perintah untuk membayar sejumlah uang. Oleh sebab itu, sudah
m
ub
Berdasar
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pokoknya Penggugat meminta agar putusan perkara a quo dapat
si
dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada upaya banding, kasasi, verset
ne
ng
2. Bahwa pada dasarnya putusan serta merta tidak dapat dilaksanakan,
do
gu kecuali dalam keadaan khusus sebagaimana yang diatur dalam ketentuan-
In
A
a. Pasal 180 ayat (1) Herzien Inlandsch Reglement (untuk selanjutnya
lik
“Ketua Pengadilan Negeri dapat memerintahkan agar keputusan
ub
ada surat yang sah, suatu surat tulisan yang menurut aturan yang
berlaku dapat diterima sebagai bukti atau jika ada hukuman lebih
ep
k
R
demikian juga jika dikabulkan tuntutan dahulu, lagi pula di dalam
si
perselisihan tentang hak kepunyaan”---------------------------------------
ne
ng
disebut “RBg”)----------------------------------------------------------------------------
do
gu
meskipun ada perlawanan atau banding, jika ada bukti yang otentik
In
A
atau ada surat yang ditulis dengan tangan yang menurut ketentuan-
ah
lik
ub
hukum yang pasti, begitu juga jika ada suatu tuntutan sebagian
ka
c. Pasal 54 Rv
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Putusan didasarkan atas surat dibawah tangan yang diakui oleh
si
pihak terhadap siapa dapat dipakai sebagai dasar, atau yang
ne
ng
perkara diputus tanpa kehadiran tergugat (verstek).------------------
do
gu Dalam hal telah ada penghukuman dengan keputusan hakim
In
A
perlawanan atau tidak dapat dimintakan banding”---------------------
lik
Agung 3 Tahun 2000 tentang Putusan Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Voorrad)
ub
serta merta tidak dapat dilaksanakan, kecuali dalam hal-hal sebagai berikut:
a. Gugatan didasarkan pada bukti surat autentik atau surat tulisan tangan
ep
k
R
tangannya, yang menurut Undang-undang tidak mempunyai kekuatan
si
bukti;----------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
dibantah;-----------------------------------------------------------------------------------
do
gu
lik
beritikat baik;------------------------------------------------------------------------------
ub
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
f. Gugatan berdasarkan putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum
si
tetap (in kracht van gewijsde) dan mempunyai hubungan dengan pokok
ne
ng
g. Pokok sengketa mengenai bezitsrecht.--------------------------------------------
do
gu 4. Bahwa gugatan a quo, sama sekali tidak memenuhi persyaratan
In
A
dalil-dalil gugatan Penggugat seluruhnya dibantah oleh Tergugat, karena
lik
perbuatan melawan hukum, melainkan hanya menjalankan peraturan
ub
pada putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dan tidak ada gugatan
5. Bahwa selain itu, Surat Edaran Mahkamah Agung No. 6 tahun 1975 tanggal
ah
R
1 Desember 1975 jo. Surat Edaran Mahkamah Agung No. 3 tahun 1978
si
tanggal 1 April 1978 secara jelas menginstruksikan kepada Ketua/Hakim
ne
ng
Merta walaupun syarat-syarat dalam Pasal 180 ayat 1 HIR atau Pasal 191
do
gu
kecuali “dalam hal-hal yang tidak dapat dihindarkan”. Putusan mana sangat
In
A
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum bagi Tergugat IV agar Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Perdata
si
No. 648/Pdt.G/2019/PN.Jkt-Pst. berkenan untuk memeriksa, mengadili dan
ne
ng
DALAM EKSEPSI
do
gu - Mengabulkan eksepsi Tergugat IV untuk seluruhnya;--------------------
In
A
DALAM PROVISI
lik
untuk seluruhnya.
ub
- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;---------------------------
timbul.
ah
R
Atau :
si
Apabila Majelis Hakim pemeriksa perkara aquo berpendapat lain, mohon
ne
ng
do
gu
Jawaban Tergugat V :
In
A
DALAM EKSEPSI
ah
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat secara
si
absolut tidak berwenang memeriksa dan mengadili materi gugatan perkara
ne
ng
PENGGUGAT berkaitan dengan berlakunya Peraturan Menteri Komunikasi
do
gu dan Informatika Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Registrasi Pelanggan Jasa
In
A
Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
lik
Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 21 Tahun 2017;---------------------
am
ub
2. Bahwa berdasarkan dalil dalam gugatan pada
ep
k
si
Tahun 2016, tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telemomunikasi, pulsa
ne
ng
do
gu
lik
ub
putusan yang berkekuatan hukum tetap serta meminta agar seluruh ayat
R
es
ng
hukum;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
4. Bahwa adanya fakta Putusan Perkara Hak Uji
ne
ng
Materil Reg. No. 58 P/HUM/2019 Mahkamah Agung RI Nomor
do
gu diajukan oleh Perkumpulan Kesatuan Niaga Cellular Indonesia i,c
In
A
materil dari Pemohon, nyata terbukti bahwa objek gugatan dalam perkara
aquo adalah mengenai putusan pejabat tata usaha negara yang secara
ah
lik
absolut menjadi kewenanangan Pengadilan Tata Usaha Negara untuk
am
ub
Pusat; ep
k
si
mengajukan gugatan yang pokok permasalahannya adalah mengenai
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jika eksepsi itu mengenai tidak berwenangnya Pengadilan Negeri
si
untuk memeriksa perkera tersebut maka harus diputus dengan
ne
ng
7. Bahwa dalil eksepsi TERGUGAT V, juga telah
do
gu sejalan dengan ketentuan Pasal 132 RV yang pada pokoknya menyebutkan
In
A
maka ia meskipun tidak diajukan tangkisan tentang
lik
berwenang;
am
ub
8. Bahwa dengan tidak berwenangnya Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat memeriksa perkara a quo, dan agar tidak terjadi
ep
k
si
tentang Kekuasaan Kehakiman, maka sudah sepatutnya Majelis Hakim
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
------------------------------------------------------------------------
si
ne
ng
EKSEPSI TENTANG PENGGUGAT TIDAK MEMPUNYAI KUALITAS/LEGAL
do
gu 9. Bahwa PENGGUGAT adalah perkumpulan
In
berbadan hukum yang menamakan dirinya PERKUMPULAN KESATUAN
A
NIAGA CELLULAR INDONESIA, yang entitasnya bertindak untuk mewakili
ah
lik
kepentingan publik/umum, sehingga dalam perkara aquo sama sekali tidak
ub
pemilik Outlet dan/atau konter pulsa sebagai entitas bisnis;----------------------
ep
10. Bahwa Pemilik Outlet /Konter Pulsa sebagai Usaha
k
ah
si
usahanya berkaitan dengan penjualan pulsa yang diperuntukkan bagi
ne
ng
dan kewajiban menurut hukum serta dapat bertindak untuk dan atas nama
do
gu
serta dirinya sendiri dan atau diwakili serta dibantu oleh pihak lain dalam
kuasa ;
ah
ub
/Konter Pulsa sama sekali tidak ada dasar hukumnya dan meskipun
ka
ep
ng
Pulsa;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12. Bahwa dalil TERGUGAT V dimaksud diatas, sejalan
si
dengan pendapat M. Yahya Harahap, SH (halaman 111 s/d 136) dalam
ne
ng
mengatakan bahwa yang bertindak sebagai penggugat harus benar-benar
do
gu orang yang memiliki kedudukan dan kapasitas tepat menurut hukum,
In
A
gugatan menjadi cacat formil;-------------------------------------------------------------
ah
lik
TERGUGAT V, mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat agar menolak
am
ub
gugatan PENGGUGAT atau setidak-tidaknya menyatakan bahwa gugatan
si
EKSEPSI TENTANG GUGATAN PENGGUGAT DISKUALIFIKASI IN PERSON
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16. Bahwa selain itu PENGGUGAT juga sama sekali
si
tidak menguraikan dalam dalil gugatannya tentang adanya peselisihan
ne
ng
karenanya jelas dan terang bahwa tidak terdapatnya hubungan hukum
do
gu apapun antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT V telah menyebabkan
In
A
mempunyai dasar yang jelas;-------------------------------------------------------------
ah
lik
Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I Nomor 4/K/Sip/1958, tanggal 13
am
ub
Desember 1958 disebutkan bahwa" Syarat mutlak untuk menggugat
si
S.H., dalam bukunya Hukum Acara Perdata Indonesia, Penerbit Liberti,
ne
ng
do
gu
point d'action";
In
A
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
EKSEPSI TENTANG GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS, KABUR
si
(OBSCUUR LIBEL) KARENA TIDAK MENGURAIKAN DENGAN JELAS
ne
ng
TERHADAP PENGGUGAT
do
gu 20. Bahwa PENGGUGAT dalam gugatannya sama
sekali tidak menguraikan dengan jelas dan terang perbuatan apa yang
In
A
sesungguhnya telah dilakukan oleh TERGUGAT V terhadap PENGGUGAT
ah
lik
sehubungan dengan gugatan PENGGUGAT;-----------------------------------------
ub
tidak satupun yang menguraikan dan menyatakan bahwa ada suatu
si
tidak memberikan penjelasan yang terang tentang hubungan hukum
ne
ng
tersebut sangatlah penting dan mutlak dalam setiap gugatan, karena setiap
do
gu
gugatan yang menarik salah satu pihak dalam satu perkara haruslah
lik
dan dasar hukum menarik TERGUGAT V, dalam perkara a quo maka oleh
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menjelaskan dasar hukum (rechtsgrond) dan kejadian yang mendasari
si
gugat (vide pasal 8 RV)”;-------------------------------------------------------------------
ne
ng
24. Bahwa dengan kenyataan kaburnya gugatan
do
gu tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima atau setidak-tidaknya
In
A
II. DALAM POKOK PERKARA
ah
lik
25. Bahwa TERGUGAT V menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan
am
ub
PENGGUGAT kecuali yang secara tegas dan jelas diakui TERGUGAT V;----
26. Bahwa mohon agar hal-hal yang telah dikemukakan dalam bagian eksepsi
ep
k
si
27. Bahwa TERGUGAT V selaku Penyelenggara Jasa Telekomunikasi dalam
ne
ng
do
berpedoman pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 12
gu
lik
Pelanggan);------------------------------------------------------------------------------------
m
ub
ep
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
29. Bahwa ketentuan mengedarkan Kartu Perdana dalam keadaan tidak aktif
si
tersebut, tidak hanya berlaku pada TERGUGAT V selaku Penyelenggara
Telekomunikasi, akan tetapi berlaku juga bagi setiap orang yang menjual
ne
ng
Kartu Perdana, baik distributor, agen, outlet pelapak maupun orang
do
gu perorangan;------------------------------------------------------------------------------------
In
A
dengan NIK dan NKK secara benar dan berhak, dan bagi pelanggan yang
ah
lik
(tiga puluh) hari untuk melakukan registrasi ulang sesuai NIK dan NKK
am
ub
dimaksud, sampai dengan tanggal 21 Desember 2018, dan TERGUGAT V
si
melakukan registrasi ulang dan melaporkannya ke BRTI;-------------------------
ne
ng
Acara Evaluasi Implementasi TAP BRTI Nomor 03 Tahun 2018 pada rapat
do
gu
Informatika yang dihadiri oleh KRT BRTI, Perwakilan Bareskrim Polri, Plt.
In
A
lik
Surat Edaran BRTI Nomor 01 Tahun 2018 dan TAP BRTI Nomor 03 Tahun
m
ub
32. Bahwa selanjutnya pada rapat evaluasi 21 Januari 2019 dievaluasi data
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang tidak melakukan Registrasi Ulang dan diblokir TERGUGAT V, harus
si
dihanguskan (diperkuat dengan Surat BRTI No.22/BRTI/1/2019 Tentang
Makna Kata Non Aktif dalam Ketetapan BRTI No.03/2018), dan oleh karena
ne
ng
berdasarkan permintaan regulator inilah kemudian TERGUGAT V
do
gu melakukan penghangusan terhadap nomor-nomor yang sudah
In
A
33. Bahwa berdasarkan dalil dan uraian tersebut diatas, jelas dan terang
ah
lik
terkait dengan pelaksanaan Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi,
am
ub
semata-mata dilakukan atas dasar kepatuhan menjalankan Peraturan
34. Bahwa adapun akibat dari terbitnya Menkominfo tersebut telah merugikan
R
si
Outlet /Konter Pulsa karena banyaknya kartu perdana yang tidak terjual
ne
ng
dan hangus hal tersebut sama sekali bukanlah suatu perbuatan melawan
hukum oleh TERGUGAT V namun hal tersebut adalah menjadi bagian dari
do
gu
keuntungan (benefit);------------------------------------------------------------------------
In
A
35. Bahwa pada dasarnya, suatu perbuatan melawan hukum adalah perbuatan
ah
lik
ub
tersebut vide Pasal 1365 Kitab Undang Undang Hukum Perdata sesuai
ka
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang
si
lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena
ne
ng
36. Bahwa berdasarkan uraian dimaksud dapat definisikan, unsur-unsur
do
gu perbuatan melawan hukum terdiri antara lain :
In
A
- Perbuatan tersebut melawan hukum; ---------------------------------------------
ah
lik
- Adanya kesalahan atau kelalaian atau kurang hati-hati dari si pelaku; ---
am
ub
- Adanya kerugian bagi korban; ------------------------------------------------------
37. Bahwa untuk dapat dikatakan suatu perbuatan melawan hukum, selain
ah
si
dapat dibuktikan terlebih dahulu apakah perbuatan dimaksud bertentangan
ne
ng
dengan :
do
gu
lik
ub
38. Bahwa jika melihat dari rumusan unsur-unsur perbuatan melawan hukum
dimaksud diatas ternyata dalam gugatan a quo tidak diuraikan sama sekali
ka
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
39. Bahwa disamping itu juga tidak jelas tindakan-tindakan apa yang
si
dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum, bertentangan dengan
hak orang lain dan melanggar hak subyektif orang lain ataupun tindakan-
ne
ng
tindakan apa yang dapat dikategorikan sebagai kesalahan/kelalaian/
do
gu ketidak hati-hatian apa yang telah dilakukan oleh TERGUGAT V, sehingga
In
A
melawan hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT V adalah dalil yang tidak
lik
40. Bahwa oleh karena dalam gugatan a quo tidak dapat dibuktikan unsur-
am
ub
unsur perbuatan melawan hukum, bertentangan dengan hak orang lain,
melanggar hak subyektif orang lain, serta PENGGUGAT juga tidak dapat
ep
k
si
kepada TERGUGAT V, maka sangat berdasar hukum apabila Majelis Hakim
ne
ng
do
gu
di atas, maka dengan ini disampaikan kepada Yang Terhormat Majelis Hakim
In
A
lik
DALAM EKSEPSI :
m
ub
ep
verklaard);
R
---------------------------------------------------------------------------------------
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM POKOK PERKARA :
si
1. Menolak atau setidak-tidaknya menyatakan seluruh gugatan PENGGUGAT
ne
ng
-------------------------------------
do
gu 2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya perkara; -----------
Atau,
In
A
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan
lik
aequo et bono);
am
----------------------------------------------------------------------------------------------
ub
Jawaban Tergugat VI :
ep
k
si
PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT TIDAK MEMILIKI KEWENANGAN
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
memeriksa pokok perkara sebagaimana diatur di dalam Pasal 125 ayat (2)
es
M
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Akan tetapi jika si tergugat dalam surat jawabnya yang tersebut
si
dalam Pasal 121 mengajukan perlawanan bahwa Pengadilan Negeri
ne
ng
Negeri, walaupun si tergugat sendiri atau wakilnya tidak menghadap,
do
gu sesudah mendengar si penggugat, mengadili perlawanannya dan hanya
In
A
perkara.”---------------------------------------------------------------------------------------
lik
bukunya Hukum Acara Perdata halaman 484, Penerbit Sinar Grafika, Edisi
ub
diri tidak berwenang mengadili perkara yang diperiksanya:
R
lain;----------------------------------------------------------------------------------------
si
b. Kewajiban itu mesti dilakukannya secara ex-officio, meskipun tergugat
ne
ng
do
gu
atas, maka Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo wajib untuk
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menteri Komunikasi dan Informatika No. 21 Tahun 2017 (“Permenkominfo
si
12/2016”), yang dianggap telah merugikan kepentingan masyarakat outlet
pulsa.
ne
ng
5. Bahwa lebih lanjut, dalam petitum Gugatan a quo,
do
gu Penggugat memohon agar ketentuan Pasal 11 Permenkominfo 12/2016
In
A
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat. Selain itu, dalam bagian
lik
menyatakan tidak berlaku sementara Permenkominfo 12/2016 sampai
ub
6. Bahwa dalil-dalil Penggugat dalam Gugatan a quo selalu
R
oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. -----------
si
7. Bahwa apabila Penggugat dalam Gugatan a quo
ne
ng
do
gu
Jakarta Pusat.
In
A
lik
ub
bahasa Indonesia.----------------------------------------------------------------------------
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang mana seharusnya gugatan diajukan
si
kepada Mahkamah Agung.-----------------------------------------------------------------
ne
ng
berikut:
do
gu “Jika perselisihan itu adalah suatu perkara yang tidak masuk kuasa
In
A
perkara itu, boleh diminta supaya hakim mengaku dirinya tidak
berkuasa dan hakim itu pun wajib pula mengaku karena jabatannya
ah
lik
bahwa ia tidak berkuasa”.--------------------------------------------------------------
ub
diperkuat dan/atau diakomodir oleh Putusan Mahkamah Agung No. 317
R
maka meskipun tidak diajukan tangkisan tentang ketidak-
si
berwenangannya, karena jabatannya wajib menyatakan dirinya tidak
ne
ng
berwenang.”--------------------------------------------------------------------------------
do
gu
lik
Agung”).
m
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 12 Tahun 2016 tentang
si
Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi yang telah diubah kedua kali
ne
ng
2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Komunikasi dan
do
gu Informatika Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa
In
A
bawah undang-undang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 Undang-
lik
peraturan yang dapat menjadi objek permohonan keberatan hak uji
ub
13. Bahwa Putusan Mahkamah Agung telah secara jelas dan
R
kewenangan dari Mahkamah Agung.----------------------------------------------------
si
14. Bahwa oleh karena itu, tindakan Penggugat yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
putusan sela:
ka
es
ng
Gugatan a quo;--------------------------------------------------------------------------------
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menyatakan Gugatan a quo tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
si
verklaard); dan--------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
Apabila Majelis Hakim yang terhormat berpendapat bahwa Pengadilan Negeri
do
gu Jakarta Pusat memiliki kewenangan untuk memeriksa dan mengadili Gugatan a
In
A
berikut:
DALAM EKSEPSI
ah
lik
1. Bahwa Tergugat VI menolak dengan tegas seluruh dalil–dalil yang diajukan
ub
secara tegas dan tertulis dalam Eksepsi dan Jawaban ini.------------------------
R
dalil-dalil tersebut dianggap sebagai satu kesatuan dan bagian yang tidak
si
terpisahkan dengan Eksepsi dan Jawaban Pokok Perkara ini.-------------------
ne
ng
do
gu
LIBELLUM)
In
A
Bahwa gugatan obscuur libel adalah suatu gugatan yang dikonstruksi secara
ah
lik
kabur, tidak jelas dan secara prinsip membingungkan. Hal tersebut jelas terlihat
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam posita Gugatan a quo, Penggugat menekankan pada adanya aturan
si
yang telah merugikan kepentingan masyarakat outlet pulsa yang tidak
ne
ng
dilakukan oleh Tergugat VI sebagaimana didalilkan oleh Penggugat.----------
do
gu 2. Bahwa Penggugat juga tidak jelas menunjukkan hubungan yang tegas
In
A
quo. Namun demikian, Penggugat dalam petitum nya malah menuntut
lik
yang didalilkan oleh Penggugat. Ketidaksesuaian antara posita dengan
ub
tidak jelas atau kabur (obscuur libel).----------------------------------------------------
R
K/Sip/1975 tanggal 13 Mei 1975 yang menegaskan sebagai berikut:
si
“Bahwa karena petitum tidak sesuai dengan dalil-dalil gugatan
ne
ng
do
gu
lik
---------------------
m
ub
berikut:
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dalam Gugatan a quo, Penggugat tidak jelas menguraikan
si
permasalahan apa yang digugat, apakah:
ne
ng
berdasarkan Permenkominfo 12/2016 (Vide butir 9 halaman 5
do
gu Gugatan a quo)?; --------------------------------------------------------------------
In
A
Tergugat VI (Vide butir 18 halaman 15 Gugatan a quo)?; ----------------
lik
(Vide butir 44 (9) halaman 28 Gugatan a quo)?; ----------------------------
ub
perdana oleh Para Tergugat (Vide butir 44 (11) halaman 35 Gugatan
a quo)?; atau;
ep
k
-------------------------------------------------------------------------
ah
R
e. permasalahan karena Tergugat III sampai dengan Tergugat VII terus
si
melakukan produksi kartu perdana baru sehingga menumpuk dan
ne
ng
Gugatan a quo)?;
do
gu
--------------------------------------------------------------------------------
Fakta bahwa Penggugat tidak dapat menguraikan secara jelas apa yang
In
5.
A
lik
ub
diterima oleh Majelis Hakim karena gugatan sangat kabur dan tidak jelas
ka
(obscuur libel).---------------------------------------------------------------------------------
ep
es
kepentingan yang cukup, atau dapat berakibat gugatan tidak dapat diterima,
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yaitu Yurisprudensi MA RI No. 1357 K/Sip/1984 tanggal 27 Februari 1986
si
yang dikutip dari Kaidah Hukum Putusan MA, halaman 48, sebagai berikut:
ne
ng
Hukum Acara Perdata yang berlaku umum, yaitu seseorang yang akan
do
gu mengajukan suatu gugatan perdata harus dilandasi suatu kepentingan
yang cukup, dan karena ternyata dari posita dan petitum surat gugatan,
In
A
tidak ternyata adanya kepentingan atau setidak-tidaknya kabur, maka
lik
III. PETITUM DALAM GUGATAN A QUO DIDASARKAN PADA POSITA
ub
7. Bahwa dalam petitum dari Gugatan a quo butir 2 dan butir 4, Penggugat
menyatakan bahwa:
ep
k
R
Hukum.:
si
”… 4. Menghukum Para Tergugat untuk membayar secara tanggung
ne
ng
renteng total kerugian materill yang dialami oleh Penggugat yaitu sebesar
do
gu
lik
ub
lima puluh juta Rupiah) yang didalilkan oleh Penggugat di butir 49 (3)
ah
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa sebagaimana Yurisprudensi MA RI No. 492 K/Sip/1970, tanggal 16
si
Desember 1970 dan Yurisprudensi MA RI No. 720 K/Pdt/1997 tanggal 9
Maret 1999, pada pokoknya menyatakan bahwa tuntutan yang tidak jelas
ne
ng
atau tidak sempurna, bilamana hubungan antara posita dan petitum tidak
do
gu ada atau tidak jelas, maka menjadikan gugatan kabur (obscuur libel) dan
In
A
dapat diterima”.--------------------------------------------------------------------------------
lik
terbukti dengan sah dan meyakinkan bahwa dalil Gugatan a quo sangat kabur
dan tidak jelas (obscuur libel) sehingga mengandung cacat formil, dan sudah
am
ub
seharusnya Majelis Hakim yang terhormat menerima eksepsi gugatan kabur
dan tidak jelas (exceptio obscurum libellum) yang diajukan Tergugat VI, dan
ep
k
R
onvantkelijke verklaard); -------------------------------------------------------------------------
si
ne
ng
do
gu
In
A
10. Bahwa Penggugat telah salah dan keliru menjadikan Tergugat VI sebagai
ah
lik
ub
11. Bahwa dari dalil-dalil yang disebutkan pada posita 9, 28 dan 46 dalam
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Apabila ketentuan
si
pembatasan registrasi kartu perdana dalam Permenkominfo 12/2016
diubah atau dicabut oleh peraturan lain di kemudian hari, maka Tergugat VI
ne
ng
tentu akan melaksanakan ketentuan tersebut.----------------------------------------
do
gu 12. Bahwa oleh karena itu, gugatan yang ditujukan pada Tergugat VI dalam
In
A
bukan merupakan pihak yang berperan dalam berlakunya Permenkominfo
lik
immateriil terhadap Penggugat. Dengan demikian, sangat patut dan layak
ub
tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard). -----------------------------------
R
mengenai kewenangan mengadili (kompetensi absolut) dan eksepsi yang
si
diajukan oleh Tergugat VI, maka Tergugat VI merasa perlu untuk
ne
ng
do
gu
2. Bahwa Tergugat VI mohon agar hal-hal yang telah dimuat dalam eksepsi
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
4. Bahwa Tergugat VI menolak dalil-dalil Penggugat di butir 7 s.d 14 karena
hal tersebut tidak relevan dan Penggugat sama sekali tidak menjelaskan
ne
ng
peran Tergugat VI dalam dalil-dalil tersebut.-------------------------------------------
do
gu 5. Bahwa dalil-dalil Penggugat di butir 15 tidak menguraikan apa peran dari
Tergugat VI dan terkesan spekulatif karena tidak didukung oleh bukti faktual
In
A
dan kajian akademis.------------------------------------------------------------------------
ah
lik
6. Bahwa dalil-dalil Penggugat dalam butir 16 s.d 18 yang pada pokoknya
ub
terus-menerus telah menyebabkan kerugian bagi Penggugat adalah dalil
si
Apabila Tergugat VI tidak memproduksi kartu perdana, maka calon
ne
ng
Oleh karena itu, sangatlah tidak masuk akal apabila produksi kartu perdana
do
gu
dari kegiatan usaha Tergugat VI. Selain itu, dalil Penggugat juga sangatlah
ah
lik
ub
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
8. Bahwa Tergugat VI menolak dengan tegas dalil-dalil Penggugat dalam
do
gu bahwa sistem/aplikasi registrasi kartu perdana Penggugat yang tiba-tiba
In
A
yang tadinya dalam keadaan aktif teregistrasi melalui sistem/aplikasi
ah
lik
hukum.-------------------------------------------------------------------------------------------
am
ub
9. Bahwa Tergugat VI juga menolak dengan tegas dalil Penggugat dalam
si
melawan berbagai hukum di Indonesia yang dilakukan secara sengaja dan
ne
ng
10. Bahwa perbuatan melawan hukum diatur dalam Pasal 1365 Kitab
do
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perbuatan melawan hukum dan penghangusan jutaan kartu perdana
si
Penggugat merupakan tindakan melawan berbagai hukum di
ne
ng
berdasar. -------------------------------------------------------------------------------
do
gu Dalam hal ini, tindakan Tergugat VI yang dianggap melawan hukum
In
A
mematuhi serangkaian ketentuan atau peraturan yang dibuat dalam
lik
Dengan kata lain, Tergugat VI semata-mata hanya menjalankan
am
ub
kewajibannya sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-
si
(ii) Surat Edaran Menkominfo No. 01 Tahun 2018 tentang
ne
ng
do
(iii) Ketetapan BRTI No. 02/TAP/BRTI/IV/2018 tentang Petunjuk
gu
lik
Telekomunikasi;-------------------------------------------------------------------
m
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa lebih lanjut, Mahkamah Agung melalui salah satu
si
pertimbangan hukum dalam Putusan Mahkamah Agung telah
ne
ng
bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi. Untuk kemudahan
do
gu Majelis Hakim yang terhormat, pertimbangan hukum yang dimaksud
In
A
“Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan di
lik
Informatika Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan
ub
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 21 Tahun
R
Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi tidak bertentangan
si
dengan peraturan yang lebih tinggi yaitu Undang-Undang Nomor
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oleh karenanya, tindakan Tergugat VI yang semata-mata menjalankan
si
kewajibannya untuk mematuhi Permenkominfo 12/2016 adalah tidak
ne
ng
Bahwa berdasarkan uraian di atas, jelas dan terbukti bahwa tidak
do
gu terdapat perbuatan Tergugat VI yang dianggap melawan hukum.--------
In
A
Bahwa tidak ada kelalaian/kesalahan yang dilakukan Tergugat VI
lik
hukum karena jelas terbukti bahwa tindakan Tergugat VI tersebut
ub
undangan yang berlaku;
-------------------------------------------------------------
ep
k
R
Bahwa kerugian yang dialami oleh Penggugat, apabila ada (quod
si
non), bukanlah karena perbuatan Tergugat VI karena hal tersebut
ne
ng
do
gu
-----------------------------------------
lik
ub
-------------------------------------
ka
kausal;
ah
es
ng
pelaku atau dengan kata lain, kerugian tidak akan terjadi jika pelaku
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 216
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak melakukan perbuatan melawan hukum tersebut;
si
----------------------
ne
ng
ditimbulkan atas perbuatan Tergugat VI. Oleh karena itu, jelas tidak ada
do
gu hubungan antara perbuatan Tergugat VI dengan kerugian yang timbul
In
A
--------------
lik
perbuatan melawan hukum sebagaimana dijelaskan di atas, sehingga Tergugat
ub
(onrechtmatige daad);
------------------------------------------------------------------------------------------------
ep
k
R
dengan ini kami mohon Majelis Hakim yang terhormat untuk menyatakan
si
menolak Gugatan Penggugat atau setidaknya menyatakan Gugatan tidak dapat
ne
ng
diterima; ----------------------------------------------------------------------------------------------
do
gu
lik
ub
mendalilkan:
ka
“… (3) Kartu perdana banyak sekali yang hangus (habis masa expired
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 217
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
…
si
Harga Modal yang PENGGUGAT beli secara tunai dari Dealer atau
ne
ng
(seribu rupiah) dan tertingginya mencapai Rp 80.000,- (delapan puluh ribu
do
gu rupiah), PENGGUGAT rata-ratakan nilai terendahnya anggap Rp 25.000,-
In
A
--------------------------------------------------------------------
…
ah
lik
Sehingga yang berhasil PENGGUGAT kumpulkan fisiknya sebagai bukti,
ub
6.250.000.000,- (enam milyar dua ratus lima puluh juta rupiah).”--------------
R
“Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar secara tanggung
si
renteng total kerugian materiil yang dialami oleh Penggugat yaitu sebesar
ne
ng
14. Bahwa tidak jelas “Permen” apa yang dirujuk oleh Penggugat dalam
do
gu
perhitungan di atas.
lik
No. 21 Tahun 2017, tidak ada satu pun peraturan tersebut yang
m
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 218
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pertanyaannya: Permen apa yang dirujuk oleh Penggugat?
si
15. Selain ketidakjelasan peraturan yang dirujuk oleh Penggugat, berdasarkan
ne
ng
Penggugat tidak mampu untuk memberikan rincian pasti dan sempurna
do
gu mengenai kerugian yang dideritanya (termasuk tidak dapat menyampaikan
jumlah kartu perdana yang hangus (habis masa expired dan masa
In
A
tenggangnya) hingga sebesar Rp6.250.000.000,- (enam milyar dua ratus
lik
rugi/kompensasi secara jelas dan rinci telah disebutkan dalam
ub
a) Putusan MA No. 492 K/SIP/1970 tanggal 16 Desember 1970 yang
R
kerugian dalam bentuk apa yang menjadi dasar tuntutan itu harus
si
dinyatakan tidak dapat diterima karena tuntutan-tuntutan tersebut
ne
ng
do
gu
hukumnya menyatakan:
“Gugatan atas ganti rugi yang tidak dijelaskan secara sempurna dan
In
A
lik
ub
hukumnya menyatakan:
ep
es
dituntut.”----------------------------------------------------------------------------------
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 219
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d) Putusan MA No. 842 K/Pdt/1986 tanggal 23 Desember 1987
si
yang kaidah hukumnya menyatakan:
ne
ng
memperinci dan membuktikan kerugian yang dimaksud.”------------------
do
gu 16. Bahwa Tergugat VI menjadi bertanya-tanya dan terheran-heran atas dalil
In
A
pertanyaan terbesar dari Tergugat VI adalah berapa sebenarnya jumlah
lik
permintaan Penggugat tidak jelas apakah timbulnya angka tersebut sebesar
Rp6.250.000.000,- (enam milyar dua ratus lima puluh juta Rupiah) lahir dari
am
ub
suatu kerugian yang secara riil telah diderita oleh Penggugat sendiri?; -------
R
berdasarkan asumsi dan tidak disertai bukti yang mendukung; ----------------
si
Bahwa berdasarkan uraian di atas, Tergugat VI mohon kepada Majelis Hakim
ne
ng
yang terhormat untuk menyatakan Gugatan a quo tidak memiliki dasar hukum
yang jelas, sehingga sudah selayaknya Majelis Hakim yang terhormat untuk
do
gu
DALAM PROVISI
In
A
ah
lik
ub
17. Bahwa permohonan provisi yang diajukan oleh Penggugat yang meminta
ka
ep
peraturan perundangan-undangan.------------------------------------------------------
es
M
18. Bahwa maksud dari pengajuan tuntutan provisi adalah tuntutan agar para
ng
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 220
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada objek perkara, agar tidak menambah kerugian kepada pihak setelah
si
putusan terhadap objek perkara berkekuatan hukum tetap. Tuntutan provisi
ne
ng
relevansinya.-----------------------------------------------------------------------------------
do
gu 19. Bahwa tuntutan provisi yang diajukan Penggugat tidak memiliki dasar
In
A
Hakim yang terhormat untuk menghentikan sementara keberlakuan suatu
lik
pengajuan tuntutan provisi.----------------------------------------------------------------
ub
Mengenai Kewenangan Mengadili Tergugat VI, Majelis Hakim yang
R
seharusnya tuntutannya diajukan kepada Mahkamah Agung.--------------------
si
21. Bahwa selain diatur dalam UU Mahkamah Agung, ketentuan dalam Pasal
ne
ng
24A ayat (1) UUD 1945 sebenarnya telah memandatkan bahwa Mahkamah
do
gu
22. Bahwa sejalan dengan UUD 1945 dan UU Mahkamah Agung, Pasal 9 ayat
ah
lik
ub
Mahkamah Agung.---------------------------------------------------------------------------
ah
23. Berdasarkan uraian tersebut di atas, kami mohon kepada Majelis Hakim
R
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 221
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PERMOHONAN PENGGUGAT TENTANG UANG PAKSA (DWANGSOM)
si
TIDAK JELAS DAN TIDAK BERDASAR
ne
ng
24. Bahwa dalil Penggugat perihal permohonan untuk menghukum uang paksa
do
gu (dwangsom) tidak jelas dan tidak cermat karena Penggugat dalam petitum
butir 7 bagian Pokok Perkara dari Gugatan a quo justru meminta Majelis
In
A
Hakim yang terhormat untuk menghukum Para Penggugat untuk membayar
lik
25. Bahwa dalam ini, Penggugat justru meminta kepada Majelis Hakim yang
terhormat untuk menghukum dirinya sendiri atau pihak lain yang tidak ada
am
ub
dalam Gugatan a quo. Oleh karena Penggugat tidak cermat dalam
ep
menyusun petitum, maka sudah seharusnya permohonan uang paksa
k
si
26. Bahwa apabila benar (quad non), permohonan untuk menghukum uang
ne
ng
do
Penggugat sama sekali tanpa dasar dan bertentangan dengan Hukum
gu
lik
28. Bahwa menurut Prof R. Subekti, SH dalam bukunya Hukum Acara Perdata,
m
ub
“Uang Paksa hanyalah diperlukan terhadap suatu diktum yang tidak bisa
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 222
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka sudah sepatut dan sepantasnya
si
apabila tuntutan uang paksa (dwangsom) yang didalilkan Penggugat
ne
ng
do
gu PERMOHONAN PUTUSAN SERTA MERTA (UITVOERBAAR BIJ
In
A
DIKABULKAN
ah
lik
Bahwa Tergugat VI keberatan dan menolak dengan tegas tuntutan
am
ub
29.
Penggugat agar putusan dalam perkara ini berlaku secara serta merta
ep
(uitvoerbaar bij voorraad) walau ada perlawanan, banding, ataupun
k
si
a) Pasal 180 ayat 1 HIR/191 ayat 1 R.Bg yang secara tegas mengatur
sebagai berikut:
ne
ng
do
dijalankan terlebih dahulu biarpun ada perlawanan atau banding, jika
gu
ada surat yang sah, suatu surat tulisan yang menurut aturan yang
In
A
berlaku dapat diterima sebagai bukti atau jika ada hukuman lebih
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 223
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tandatangannya, yang menurut Undang-undang mempunyai
si
kekuatan bukti;-----------------------------------------------------------------
ne
ng
tidak dibantah;------------------------------------------------------------------
do
gu iii) Gugatan tentang sewa menyewa tanah, rumah, gudang dan
In
A
habis/lampau, atau penyewa terbukti melalaikan kewajibannya
lik
iv) Pokok-pokok gugatan mengenai tuntutan pembagian harta
ub
mempunyai kekuatan hukum yang tetap;--------------------------------
hukum yang tegas dan jelas serta memenuhi Pasal 332 Rv;------
ah
R
vi) Gugatan berdasarkan putusan yang telah memperoleh kekuatan
si
hukum yang tetap (in kracht van gewijsde) dan mempunyai
ne
ng
do
gu
lik
sudah patut dan layak jika Majelis Hakim yang terhormat menolak dalil
ub
voorraad) karena tidak sesuai dengan, dan tidak berdasar kepada, hukum
ka
yang berlaku.--------------------------------------------------------------------------------------
ep
ah
PETITUM
R
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 224
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
agar berkenan menerima seluruh dalil-dalil Tergugat VI dengan memberikan
si
putusan sebagai berikut:
ne
ng
1. Menerima eksepsi mengenai kewenangan pengadilan (kompetensi
do
gu absolut) yang diajukan oleh Tergugat VI;
--------------------------------------------------------
In
A
2. Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak mempunyai
lik
3. Menyatakan Gugatan a quo tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
ub
4. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara;
-------------
ep
k
DALAM PROVISI
ah
R
- Menolak Gugatan Provisi yang diajukan oleh Penggugat;
si
------------------------
ne
ng
DALAM EKSEPSI
do
gu
lik
-------------
ub
hukum; ------------------------------------------------------------------------------------------
ah
3. Menolak permohonan ganti rugi materiil yang diajukan oleh Penggugat; -----
R
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 225
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Menolak permohonan putusan serta merta (uitvoerbaar bij voorraad) yang
si
diajukan oleh Penggugat; dan;
------------------------------------------------------------
ne
ng
6. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara; --------------
do
gu Atau
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
In
A
memeriksa perkara a quo berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
lik
Jawaban Tergugat VII :
am
I. DALAM EKSEPSI
ub
1. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang secara absolut
ep
memeriksa gugatan Penggugat (Absolute Competency).--------------------------
k
si
Hukum yang merupakan kewenangan dari Peradilan Umum
ne
ng
do
“Peradilan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenang
gu
lik
ub
Menteri A quo tidak berlaku dan atau batal demi hukum karena
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 226
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembatalan salah satu pasal dari Peraturan Menteri Komunikasi
si
dan Informatika Republik Indonesia No. 12 Tahun 2016 tentang
ne
ng
“Permenkominfo No. 12/2016”), yang mana seharusnya terhadap
do
gu permintaan pembatalan tersebut diajukan Hak Uji Materiil oleh
In
A
Hal tersebut sebagaimana ditegaskan oleh: (i) Pasal 31A ayat (1)
lik
Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah beberapa kali dan
ub
2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang Undang No. 14
R
Indonesia No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
si
Perundang-undangan (selanjutnya disebut “UUP3”):
ne
ng
do
gu
lik
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
m
ub
ep
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 227
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melakukan suatu perbuatan melawan hukum seperti yang didalilkan
si
oleh Penggugat, melainkan segala tindakan Tergugat VII dalam
ne
ng
undangan yang berlaku dalam hal ini peraturan yang ditetapkan oleh
do
gu Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (selanjutnya disebut
“BRTI”) atau, dalam perkara a quo, Tergugat II, yakni Ketetapan BRTI
In
A
No. 3 Tahun 2018 tentang Larangan Penggunaan Data
lik
Keperluan Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi Prabayar
ub
-------------------------------------------------------------------
ep
M. Yahya Harahap, S.H., dalam bukunya yang berjudul “Hukum
k
ah
si
Pembuktian, dan Putusan Pengadilan”, dengan tegas menyatakan:
ne
“Seperti yang dijelaskan terdahulu, kekeliruan pihak mengakibatkan
ng
do
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 228
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk mencari keuntungan yang memperkaya dirinya sendiri dengan cara licik
si
sebagaimana yang dimintakan oleh Penggugat dalam butir 4 Petitum dari
ne
ng
Tergugat VII) secara tanggung renteng sebesar Rp6.250.000.000,00 (enam
do
gu miliar dua ratus lima puluh juta rupiah). Padahal faktanya Tergugat VII hanyalah
pihak yang sengaja ditarik oleh Penggugat dan bukan merupakan pihak yang
In
A
memiliki keterkaitan ataupun tanggung jawab apapun kepada Penggugat,
karena setiap perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat VII merupakan amanat
ah
lik
dari TAP BRTI No. 3/ 2018 yang mana sebenarnya telah diketehui oleh
Penggugat.------------------------------------------------------------------------------------------
am
ub
c. Bahwa sebagaimana yang telah Tergugat VII kemukakan di atas, serta
R
tepat dijadikan pihak dalam perkara a quo. Karenanya sepatutnya
si
Gugatan Penggugat dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya
ne
ng
do
gu
lik
ada satu pun penjelasan yang menyatakan bahwa Tergugat VII telah
m
ub
es
ng
3/2018 , yang mana ini berarti bahwa tindakan Tergugat VII tersebut
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 229
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adalah semata melaksanakan amanat dari peraturan perundang-
si
undangan yang berlaku.---------------------------------------------------------------
Dr. Munir Fuady, S.H., M.H., LL.M., dalam bukunya yang berjudul
ne
ng
“Perbuatan Melawan Hukum Pendekatan Kontemporer”, dengan jelas
do
gu menyatakan:
In
A
menghindari tuduhan perbuatan melawan hukum.”-------------------------
lik
berdasarkan hukum karena Tergugat VII sama sekali tidak melakukan
ub
Tergugat VII untuk bertanggung jawab secara hukum dalam perkara
R
hukum, yang membawa kerugian kepada seorang lain mewajibkan
si
orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti
ne
ng
kerugian tersebut.”-------------------------------------------------------------------
do
gu
unsur, yaitu: (i) ada perbuatan; (ii) ada kesalahan; (iii) ada kerugian; dan
lik
ub
tidak dapat diterima oleh Majelis Hakim dari perkara a quo. Hal ini
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 230
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Petitum bertentangan dengan posita gugatan, gugatan tidak dapat
si
diterima” dan dipertegas olehPutusan MA No. 879K/Pdt/1997 yang
ne
ng
perjanjian antara penggugat dengan tergugat (kredit export yang
do
gu diartikan) namun dalam Petitumnya gugatannya menuntut agar
In
A
konstruksi surat gugatan yang demikian mengandung arti Petitum tidak
lik
Berdasarkan uraian tersebut dalam bagian eksepsi di atas, Tergugat VII
ub
untuk menjatuhkan putusan sela yang amarnya adalah sebagai berikut:
ep
MENGADILI:
k
DALAM EKSEPSI:
ah
si
- Menyatakan Gugatan Penggugat tidak jelas dan kabur (Obscuur Libel);------
ne
ng
Verklaard).----------------------------------------------------------------------------------
do
II. DALAM POKOK PERKARA:
gu
lik
ub
dalam Gugatannya, kecuali buat dalil-dalil yang diakui secara tegas oleh
ka
Tergugat VII.-----------------------------------------------------------------------------------
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 231
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa adalah perlu buat Tergugat VII untuk menjelaskan lebih dulu bahwa
si
Penggugat sebelumnya pernah mengajukan permohonan Hak Uji Materiil
ne
ng
seluruh ayat yang terkandung dalam Pasal 11 Permenkominfo No. 12/
do
gu 2016.
5. Bahwa terhadap permohonan Hak Uji Materiil tersebut, MA, melalui situs
In
A
resminya, telah menolaknya sebagaimana ternyata dalam Putusan MA No.
lik
6. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, terlihat dengan jelas bahwa
ub
Materiilnya telah secara hukum ditolak oleh MA dengan kemudian
R
Permenkominfo No. 12/2016. Penggugat berusaha untuk mengambil
si
keuntungan dengan mendalilkan Perbuatan Melawan Hukum yang telah
ne
ng
do
gu
dua ratus lima puluh juta rupiah), namun, Penggugat sama sekali tidak
lik
ub
perdana yang dilakukan oleh Tergugat VII adalah amanat dari: (a) Surat
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 232
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No. 1/2018”); dan (b) Pasal 1 butir g TAP BRTI No. 3/ 2018; serta (c) Pasal
si
11 ayat (3) Permenkominfo No. 12/ 2016:
ne
ng
“Pernyelenggara jasa telekomunikasi wajib menonaktifkan Nomor
do
gu MSISDN atau Nomor Pelanggan Prabayar yang terbukti atau diketahui
menggunakan identitas palsu, tidak benar atau milik orang tanpa hak
In
A
atau tanpa seizin orang yang bersangkutan.” -------------------------------------
lik
“Penyelenggara Jasa Teleomunikasi wajib menonaktifkan Nomor
ub
menggunakan identitas palsu, tidak benar atau milik orang lain tanpa hak
8. Bahwa dalam perkara a quo, Tergugat VII sama sekali tidak melakukan
ah
R
Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat
si
dalam Gugatannya karena tindakan Tergugat VII adalah menjalankan
ne
ng
ketentuan hukum. Hal ini senada dengan Dr. Munir Fuady, S.H., M.H.,
do
gu
melawan hukum.”-----------------------------------------------------------------------------
ah
lik
ub
tidak baik.
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 233
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata dan sebagaimana
si
dijelaskan lebih lanjut oleh Dr. Munir Fuady, S.H., M.H., LL.M., dalam
ne
ng
Kontemporer”, sebagai berikut:
do
gu “Perbuatan melawan hukum haruslah mengandung:
In
A
1. Adanya suatu perbuatan.----------------------------------------------------------
lik
3. Adanya kesalahan dari pihak pelaku.------------------------------------------
ub
5. Adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian.“---------
R
seorang dapat dinyatakan telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum.-----
si
11. Bahwa adalah perlu untuk Tergugat VII kemukakan bahwa Tergugat VII,
ne
ng
do
gu
lik
ub
2).-------------------------------------------------------------------------------------------------
ep
12. Bahwa selanjutnya Tergugat VII, melalui PT DISTRA, juga telah melakukan
ah
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 234
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pelanggan (Larangan Menggunakan NIK & KK tanpa Ijin) kepada Mitra
si
Distributor dan Mitra Outlet (Bukti T7-3).-----------------------------------------------
ne
ng
pemberitahuan kepada Mitra Distributor mengenai registrasi Mobile Device
do
gu Number (selanjutnya disebut “MDN”) dalam jumlah banyak atau massal
bukan untuk dijadikan sebagai barang dijual atau stok dan registrasi MDN
In
A
dilakukan hanya buat pelanggan akhir (end user) dengan menggunakan
lik
sendiri, sebagaimana ternyata dalam Surat No. TT/620/V/2018 tertanggal
21 Mei 2018 perihal Update Syarat & Ketentuan Retail Oultet (Bukti T7-
am
ub
4).-------------------------------------------------------------------------------------------------
R
(termasuk Tergugat VII) bahwa masih ditemukan registrasi MDN yang
si
dilakukan dengan menggunakan identitas orang lain tanpa hak atau tanpa
ne
ng
15. Bahwa Tergugat VII telah menerima peringatan dari Tergugat II terkait
do
gu
lik
ub
Permenkominfo No. 12/ 2016 dan TAP BRTI No. 3/ 2018 (Bukti T7-6).--------
ah
16. Bahwa adalah perlu untuk Tergugat VII kemukakan dan tegaskan bahwa
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 235
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan peraturan-peraturan terkait lainnya sebagaimana yang telah Tergugat
si
VII kemukakan di atas dan Tergugat VII pun, melalui PT DISTRA, telah
ne
ng
pelanggaran registrasi MDN sebagaimana ternyata dalam Surat No.
do
gu TT/908/VIII/2018 tertanggal 13 September 2019 perihal surat pelanggaran
In
A
17. Bahwa kemudian Tergugat II telah mengeluarkan SE BRTI No. 1/2018 dan
TAP BRTI No. 3/2018 yang merupakan penegasan kembali dari upaya
ah
lik
pencegahan penyalahgunaan nomor pelanggan prabayar (Bukti T7-8).-------
ub
dalam Petitumnya sebesar Rp6.250.000.000,00 (enam miliar dua ratus lima
puluh juta rupiah) merupakan dalil yang sangat mengada-ada dan tidak
ep
k
R
melakukan Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana didalilkan oleh
si
Penggugat mengingat penonaktifan kartu perdana yang dilakukan oleh
ne
ng
do
gu
19. Bahwa Penggugat juga tidak dengan jelas merincikan kerugian seperti apa
lik
tidak jelas dan tidak dapat dipertanggung jawabkan. Hal ini sesuai dengan
m
ub
“Gugatan atas ganti rugi yang tidak dijelaskan dengan sempurna dan tidak
ep
kerugian yang harus diterima oleh Penggugat, tidak dapat dikabulkan oleh
R
es
Pengadilan.”------------------------------------------------------------------------------------
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 236
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima.------------
si
20. Bahwa tindakan Penggugat yang melibatkan Tergugat VII kedalam perkara
ne
ng
gugatan yang tidak memenuhi syarat formil dan dilaksanakan atas dasar
do
gu manipulasi hukum yang berlaku (law manipulation) dari ketentuan hukum
acara yang berlaku. Dalam sistem hukum Anglo Saxon, hal ini dikenal
In
A
dengan istilah “Vexatious Proceeding“atau “Vexatious Litigation.“---------------
lik
dalam Black’s Law Dictionary, adalah:
ub
---------------------------------------------------------------------------Terjemahan bebas:
R
Sementara itu, dalam Gilbert Law Summaries, Pocket Size, , pengertian
si
“Vexatious Litigation“ adalah:
ne
ng
“Proceeding instituted which is not bona ride, but which is instituted without
do
gu
Terjemahan bebas:---------------------------------------------------------------------------
lik
(tergugat).”--------------------------------------------------------------------------------------
m
ub
21. Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah Tergugat VII kemukakan di atas: (i)
ka
es
dengan cara yang licik dan tanpa berdasar dengan tujuan untuk
M
ng
menggangu lawan para tergugat (termasuk Tergugat VII); dan (ii) tidak
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 237
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terbukti satupun Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh para
si
tergugat (termasuk Tergugat VII); serta (iii) tidak terbukti pula ada kerugian
yang secara jelas dan nyata dialami oleh Penggugat sebagai akibat dari
ne
ng
Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh para tergugat (termasuk
do
gu Tergugat VII) sebagaimana didalilkan oleh Penggugat. Karena itu, jelaslah
In
A
ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;
-------------------------------------------------------------------------
ah
lik
Berdasarkan uraian tersebut dalam bagian pokok perkara di atas, Tergugat VII
memohon dengan hormat kiranya Majelis Hakim perkara a quo berkenan untuk
am
ub
menjatuhkan putusan pokok yang amarnya adalah sebagai berikut:
MENGADILI:
ep
k
R
- Menolak Gugatan Penggugat buat seluruhnya; --------------------------------------
si
- Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
ne
ng
perkara a quo;
---------------------------------------------------------------------------------
do
gu
Atau, apabila Majelis Hakim perkara a quo berpendapat lain, Tergugat VII
In
memohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono); ---------------------------
A
lik
VII tersebut, Penggugat telah mengajukan Replik tertanggal 4 Mei 2020 serta
ub
-------------------------------------------------------------------
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 238
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bukti surat Tergugat I :
si
1. 1 (satu) set foto copy Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 tentang
ne
ng
Mahkamah Agung, diberi tanda : T.I- 1;
do
gu ----------------------------------------------------------------
2. 1 (satu) set foto copy Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
In
A
58P/HUM/2019, tanggal 26 September 2019, diberi tanda : T.II- 2;
-------------
ah
lik
3. 1 (satu) set foto copy Peraturan Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2019
am
ub
tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan dan
----------
R
si
Menimbang, bahwa seluruh bukti surat Tergugat I telah diberi meterai
ne
ng
aslinya, sedangkan bukti surat bertanda : T,I- 1 dan T.I- 3 tidak dapat
do
gu
diperlihatkan aslinya,
lik
ub
---------------------------------------------------------------
ka
2. 1 (satu) set foto copy Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
ep
-------------
R
es
3. 1 (satu) set foto copy Peraturan Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2019
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 239
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kewenangan Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum oleh Badan dan/atau
si
Pejabat Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad), diberi tanda : T.II-
3; ----------
ne
ng
Menimbang, bahwa seluruh bukti surat Tergugat II telah diberi meterai
do
gu secukupnya dan bukti surat Tergugat II bertanda T.II- 2 telah diperlihatkan
aslinya, sedangkan bukti surat bertanda : T,II- 1 dan T.II- 3 tidak dapat
In
A
diperlihatkan aslinya; -----------------------------------------------------------------------------
lik
1. 2 (dua) lembar foto copy Pasal 24A ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945,
am
ub
diberi tanda : T.III- 1;
-------------------------------------------------------------------------
ep
k
2. 2 (dua) lembar foto copy Pasal 31A ayat (1) Undang-Undang No. 14 Tahun
ah
si
Undang No. 3 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
ne
ng
Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung, diberi tanda : T.III- 2; -----
3. 3 (tiga) lembar foto copy Buku Dr. H. Imam Soebechi, S.H., M.H., yang
do
gu
berjudul Hak Uji Materiil, Sinar Grafika, Jakarta, 2016, halaman 121, diberi
lik
5. 2 (dua) lembar foto copy Pasal 134 HIR : ”Jika perselisihan itu suatu
m
ub
perkara yang tidak masuk kekuasaan pengadilan negeri, maka pada setiap
ka
5;-------------------------------------------------------
M
ng
on
6. 2 (dua) lembar foto copy Pasal 136 HIR : ”Perlawanan yang sekiranya
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 240
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hendak dikemukakan oleh tergugat (exceptie), kecuali tentang hal hakim
si
tidak berkuasa, tidak akan dikemukakan dan ditimbang masing-masing,
ne
ng
perkara.”, diberi tanda : T.III- 6; -----------------------------------------------------------
do
gu 7. 2 (dua) lembar foto copy Buku H. Riduan Syahrani, S.H., yang berjudul
Materi Dasar Hukum Acara Perdata, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000,
In
A
halaman 70, diberi tanda : T.III- 7;
--------------------------------------------------------------------
ah
lik
8. 2 (dua) lembar foto copy Buku Retno Wulan Soetantio yang berjudul Hukum
am
ub
Acara Perdata dalam Teori dan Praktek, CV Mandar Maju, Bandung: 1997,
9. 2 (dua) lembar foto copy Buku Prof. Dr. Soepomo, S.H., yang berjudul
ah
si
halaman 49, diberi tanda : T.III- 9;
ne
ng
--------------------------------------------------------------------
10. 2 (dua) lembar foto copy Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang No. 48 Tahun
do
gu
--------------------------------------
ah
lik
Menimbang, bahwa seluruh bukti surat Tergugat III telah diberi meterai
secukupnya dan bukti surat Tergugat III bertanda : T.III- 1, T.III- 3, T. III- 5,
m
ub
T.III-6, T.III- 8 dan T.III- 9 telah diperlihatkan aslinya sedangkan bukti surat
ka
--------------------------------------------------------------
ah
es
1. 1 (satu) set foto copy Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 241
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
--------------------------------------------------
si
2. 1 (satu) set foto copy Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang
ne
ng
3. 1 (satu) set foto copy Undang-Undang No. 2 Tahun 1986 tentang Peradilan
do
gu Umum, diberi tanda : T.IV- 2b; ------------------------------------------------------------
4. 1 (satu) set foto copy Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen &
In
A
Proses Amandemen UUD 1945 Secara Lengkap, diberi tanda : T.IV- 3a;
-----
ah
lik
5. 1 (satu) set foto copy Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 tentang
ub
6. 1 (satu) set foto copy Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2011
-------------------------------------------------
ah
R
Menimbang, bahwa seluruh bukti surat Tergugat IV telah diberi meterai
si
secukupnya dan seluruh bukti surat Tergugat IV tidak dapat diperlihatkan
ne
ng
aslinya; ---
do
gu
lik
2016 dan diundangkan pada tanggal 4 Agustus 2016, diberi tanda : T.V- 1;
m
ub
--------
ka
ep
2. 1 (satu) set foto copy Salinan Putusan Perkara Hak Uji Materil oleh
ah
on
aslinya;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 242
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bukti surat Tergugat VI :
si
1. 1 (satu) set foto copy Putusan Mahkamah Agung No. 58 P/HUM/2019
ne
ng
tertanggal 26 September 2019, diberi tanda : T.VI- 1; ------------------------------
2. 1 (satu) set foto copy Buku karangan M. Yahya Harahap dengan judul
do
gu “Hukum Acara Perdata”, Penerbit Sinar Grafika, Edisi kedua, cetakan
In
A
3. 1 (satu) set foto copy Putusan Mahkamah Agung No. 1357 K/Sip/1984
ah
lik
tanggal 27 Februari 1986, diberi tanda : T.VI- 3; -------------------------------------
4. 1 (satu) set foto copy Putusan Mahkamah Agung No. 492 K/Sip/1970
am
ub
tanggal 16 Desember 1970, diberi tanda : T.VI- 4;
---------------------------------------------
ep
k
5. 1 (satu) set foto copy Putusan Mahkamah Agung No. 720 K/Pdt/1997
ah
si
tanggal 9 Maret 1999, diberi tanda : T.VI- 5;
-----------------------------------------------------
ne
ng
6. 1 (satu) set foto copy Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 12
do
gu
No. 14 Tahun 2017 dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.
lik
-------------------------------------------------------
m
ub
7. 1 (satu) set foto copy Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika
ep
---------------------------------------------------------------------------------
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 243
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Telekomunikasi, diberi tanda : T.VI- 8; --------------------------------------------------
si
9. 1 (satu) set foto copy Surat Edaran BRTI No. 01 Tahun 2018 tanggal
ne
ng
21 November 2018 tentang Larangan Penggunaan Data Kependudukan
do
gu Pelanggan Jasa Telekomunikasi, diberi tanda : T.VI- 9;
-------------------------------------------
In
A
10. 1 (satu) set foto copy Ketetapan BRTI No. 03 Tahun 2018 tanggal
ah
lik
Tanpa Hak dan/atau Melawan Hukum untuk Keperluan Registrasi
am
ub
Pelanggan Jasa Telekomunikasi Prabayar, diberi tanda : T.VI- 10;
-----------------------------
ep
k
11. 1 (satu) lembar foto copy Surat BRTI No. 22/BRTI/I/2019 tanggal 10 Januari
ah
2019 perihal Makna Kata Non Aktif Dalam Tap BRTI 03/2018, diberi tanda :
R
si
T.VI- 11; -----------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
12. 1 (satu) set foto copy Putusan Mahkamah Agung No. 550 K/Sip/1979,
do
gu
------------------------------------------------------
13. 1 (satu) set foto copy Putusan Mahkamah Agung No. 842 K/Pdt/1986
In
A
lik
-------------------------------------------
ub
aslinya, sedangkan bukti surat lainnya tidak dapat diperlihatkan aslinya ; ---
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 244
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun
si
1985 Tentang Mahkamah Agung, diberi tanda : T.VII- 2;
---------------------------
ne
ng
3. 1 (satu) set foto copy Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
do
gu 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, diberi tanda :
T.VII- 3;
In
A
------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa seluruh bukti surat Tergugat VII telah diberi meterai
ah
lik
secukupnya dan seluruh bukti surat Tergugat VII tidak dapat diperlihatkan
aslinya; -----------------------------------------------------------------------------------------------
am
ub
Menimbang, bahwa untuk membantah eksepsi para Tergugat tersebut,
R
diberi tanda: P. 1 ;-----------------------------------------------------------------------------
si
ne
Menimbang, bahwa bukti surat Penggugat telah diberi meterai
ng
do
gu
--------------------------------------
maupun para Tergugat tidak mengajukan apa-apa lagi dalam perkara ini dan
lik
ub
segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah
termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;
ka
ep
--------------------------
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 245
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kewenangan / kompetensi mengadili Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yakni :
si
1. Eksepsi Tergugat I, II, III, IV,, VI dan VII :
ne
ng
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.12 Tahun 2016 Tentang
do
gu Registrasi Pelanggan Jasa Komunikasi sebagaimana telah beberapa kali
In
A
Tahun 2017 Tentang Perubahan Kedua atas 11 Peraturan Menteri
lik
Mahkamah Agung, bukan kewenangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
---
am
ub
2. Eksepsi Tergugat I, II dan V :
R
Pengadilan Tata Usaha Negara, bukan Pengadilan Negeri; ----------------------
si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 246
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi Nomor 21 Tahun 2017 Tentang
si
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi No.12
ne
ng
------------------------------------
do
gu bahwa Peraturan Menteri tersebut telah mengakibatkan kerugian bagi
In
A
telekomunikasi, yang diwakili oleh Penggugat;
------------------------------------------------------------------
ah
lik
bahwa dalil gugatan yang berkaitan dengan terbitnya Peraturan Menteri
tersebut juga terlihat dalam petitum yang tercantum Dalam Provisi gugatan
am
ub
Penggugat, yang menyatakan tidak berlaku sementara Peraturan Menteri
R
gugatan Penggugat Dalam Pokok Perkara antara lain menyebutkan :
si
Menyatakan seluruh Ayat dalam Pasal 11 Peraturan Menteri tersebut tidak
ne
ng
berlaku dan / atau batal demi hukum karena tidak mempunyai kekuatan hukum
mengikat; -------------------
do
gu
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 247
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tentang Mahkamah Agung, yang menyebutkan : Mahkamah Agung mempunyai
si
wewenang menguji peraturan perundang-undangan dibawah undang-undang
ne
ng
Menimbang, bahwa selain itu pula, Pasal 1 ayat (1) Peraturan
do
gu Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Hak Uji Materil menyebutkan :
Hak Uji Materil adalah hak Mahkamah Agung untuk menilai materi muatan
In
A
peraturan perundang-undangan di bawah Undang-Undang terhadap peraturan
lik
------------------------------------------------------------------
ub
menyatakan Peraturan Menteri tidak sah atau dinyatakan tidak mempunyai
Menimbang, bahwa hal ini sejalan pula dengan bukti surat Penggugat
ah
R
bertanda : P. 1, bukti surat para Tergugat yakni bertanda : T.I- 2, T.II- 2, T.III- 4,
si
T. IV- 1, T.V- 2 dan T.VI- 1, masing-masing berupa Putusan Mahmakah Agung
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
----------------------------------------------------------------------------------------------
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 248
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ternyata bahwa Penggugat menyadari sepenuhnya bahwa lembaga yang
si
berwenang untuk menilai apakah materi Paraturan Menteri Komunikasi dan
ne
ng
Mahkamah Agung; --------------------------------------------------------------------------------
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena kewenangan tersebut ada pada
In
A
mengadili perkara a quo; ------------------------------------------------------------------------
lik
dengan Tergugat VII haruslah dinyatakan dikabulkan;
-----------------------------------
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat I sampai dengan
R
Menimbang, bahwa oleh karena Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak
si
berwenang mengadili perkara a quo, maka Penggugat haruslah dihukum untuk
ne
ng
putusan;
do
gu
lik
1985 Tentang Mahkamah Agung, Pasal 1 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung
m
ub
Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Hak Uji Materil serta ketentuan lain yang terkait;
ka
--
ep
MENGADILI:
ah
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 249
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang mengadili
si
perkara a quo;
---------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
do
gu Rp.5.226.000,00 (lima juta dua ratus dua puluh enam ribu rupiah); ------------
In
A
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari : Senin, tanggal 8 Juni 2020, oleh
kami : Desbenneri Sinaga, SH sebagai Ketua Majelis, Robert, S.H, M.Hum dan
ah
lik
Made Sukereni, S.H.,M.H, masing – masing sebagai Hakim Anggota, putusan
tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Kamis,
am
ub
tanggal 11 Juni 2020 oleh Hakim Ketua tersebut, dengan didampingi oleh
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan dihadiri oleh
ah
R
: Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat I, Kuasa Tergugat II Kuasa Tergugat III,
si
Kuasa Tergugat IV, Kuasa Tergugat V, Kuasa Tergugat VI dan Kuasa Tergugat
ne
ng
do
gu
In
ROBERT, S.H, M.Hum. DESBENNERI SINAGA, S.H.,M.H.
A
ah
lik
ub
Panitera Pengganti,
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 250
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rincian Biaya Perkara :
si
1. Pendaftaran : Rp. 30.000,-
ne
ng
3. Redaksi : Rp. 10.000,-
do
gu 4. Meterai : Rp. 6.000,-
In
A
6. PNBP : Rp. 80.000,-
Jumlah : Rp.5.226.000,00
ah
lik
(lima juta dua ratus dua puluh enam ribu rupiah)
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 251