u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
NOMOR : 38/G/2021/PTUN.JKT
ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan perkara tata usaha negara dalam tingkat pertama dengan acara
do
gu
biasa secara elektronik (e-court) telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara antara:
In
A
Nama : Prof. Dr. rer. net. Rosari Saleh
lik
Pekerjaan : Dosen
Tempat Tinggal : Jl. Cilandak Bawah I No. 21, RT 010/RW 013, Kelurahan
am
ub
Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan
si
2. Mundyah Titi Respati, S.H.
ne
ng
do
gu
lik
ub
rahmanwahbi@yahoo.com.
ep
M E L A W A N:
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Dr. Maqdir Ismail, S.H., LL.M.
si
2. Dr. S.F. Marbun, S.H., M.Hum.
ne
ng
4. Dra. Lilik D Setyadjid, S.H., M.H.
do
5. Ignatius Supriyadi, S.H., LL.M.
gu 6. Rinni Ariany, S.H. ,M.H.
In
A
7. Farah Dwinita, S.H.
lik
9. Mohammad Ikhsan, S.H.
ub
11. Vierlyn Sheryllia, S.H., M.H.
si
15. Muhammad Radhitya Hawari, S.H.
ne
ng
do
gu
DAN:
m
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Dr. Maqdir Ismail, S.H., LL.M.
si
2. Dr. S.F. Marbun, S.H., M.Hum.
ne
ng
4. Dra. Lilik D Setyadjid, S.H., M.H.
do
5. Ignatius Supriyadi, S.H., LL.M.
gu 6. Rinni Ariany, S.H. ,M.H.
In
A
7. Farah Dwinita, S.H.
lik
9. Mohammad Ikhsan, S.H.
ub
11. Vierlyn Sheryllia, S.H., M.H.
si
15. Muhammad Radhitya Hawari, S.H.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Dissmisal;
ah
Majelis Hakim;
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Surat Penunjukkan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor:
si
38/PEN-PPJS/2021/PTUN.JKT, tanggal 11 Februari 2021, tentang penunjukan
Panitera Pengganti dan Jurusita Pengganti;
ne
ng
4. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor: 38/PEN-PP/2021/PTUN.JKT, tanggal
11 Februari 2021, tentang Penetapan Hari Pemeriksaan Persiapan;
do
gu
5. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor: 38/PEN-HS/2021/PTUN.JKT, tanggal
04 Maret 2021, tentang Penetapan Hari Sidang;
In
A
6. Surat Penunjukkan Kembali Panitera Pengganti oleh Panitera Pengadilan Tata
Usaha Negara Jakarta Nomor: 38/PEN-PPJS/2021/PTUN.JKT, tanggal 10
ah
lik
sidang tanggal 10 Maret 2021;
am
ub
masuknya Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc. sebagai Tergugat II Intervensi;
Pembuktian;
R
si
9. Berkas perkara yang bersangkutan, alat bukti surat/tulisan, keterangan Ahli,
Saksi dan mendengar keterangan Para Pihak yang bersengketa dalam
ne
ng
Persidangan;
DUDUK PERKARA
do
gu
kalinya pada tanggal 04 Maret 2021, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:
m
ub
I. OBJEK SENGKETA
1) Bahwa yang menjadi Objek Sengketa dalam perkara a quo adalah :
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia (u n tuk
si
selajutnya disebut Obyek Sengketa I).
b. Surat Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor :
ne
ng
1701/SK/R/UI/2020 tanggal 20 Oktober 2020 tentang Pengangkatan
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas
Indonesia Periode 2019-2024 yang memutuskan untuk mengangkat
do
gu Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc., NIP : 197009211994031001,
sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
In
A
Universitas Indonesia (untuk selajutnya disebut Obyek Sengketa II).
II. KEWENANGAN PENGADILAN
ah
lik
2) Bahwa adapun objek sengketa pada perkara a quo telah sesuai
dengan ketentuan dalam Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51
Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang mengatur :
am
ub
”Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis
yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
ep
k
si
bagi seseorang atau badan hukum perdata.”
ne
ng
Bahwa selain itu, obyek sengketa pada perkara a quo telah sesuai
dengan ketentuan dalam Pasal 1 angka 3 Peraturan Mahkamah
do
Agung RI No. 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian
gu
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara atau Badan
si
dan/atau Pejabat Pemerintahan sebagaimana diatur dalam Pasal 1
angka 3 Undang-Undang No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
ne
ng
Pemerintahan.
do
gu keputusan Tata Usaha Negara yang bersifat Konkret, karena
Keputusan Tata Usaha Negara tersebut tidak abstrak, tetapi berwujud,
tertentu atau dapat ditentukan ; Keputusan Tata Usaha Negara
In
A
tersebut Individual, karena tidak ditujukan untuk umu m, tetapi tertentu
baik alamat maupun hal yang dituju, dan Keputusan Tata Usaha
ah
lik
Negara tersebut juga bersifat Final, karena akibat hukum yang
ditimbulkan serta dimaksudkan dengan mengeluarkan Penetapan
am
ub
tertulis itu harus benar sudah merupakan akibat hukum yang definitif,
yang menimbulkan akibat hukum pula bagi Penggugat sebagai pihak
ketiga, karenanya Surat Keputusan Tergugat tersebut diatas telah
ep
k
si
Peradilan Tata Usaha Negara jo Pasal 1 angka 7 UU No. 30 Tahun
ne
ng
do
a) Penetapan tertulis yang mencakup tindakan faktual, b) Keputusan
gu
lik
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Pasal 2 ayat (1)
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menempuh Upaya Adminstratif), dan Tergugat secara tegas dan jelas
si
telah berkedudukan di Jakarta, sehingga Pengadilan Tata Usaha
Negara Jakarta berhak dan berwenang untuk memeriksa sengketa
ne
ng
administrasi pemerintahan ini.
do
gu 7) Bahwa Penggugat mengetahui adanya Obyek Sengketa I pada
tanggal 21 Oktober 2020, yaitu pada saat Penggugat menerima Obyek
Sengketa I tersebut dari Rektorat UI, sedangkan untuk Obyek
In
A
Sengketa II Penggugat tidak pernah melihat dokumennya, namun
Penggugat mengetahui bahwa Sdr. Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris,
ah
lik
M.Sc., telah ditunjuk sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan Universitas Indonesia, menggantikan Penggugat
am
ub
pada tanggal 20 Oktober 2020, karena dari Rektorat UI mengundang
Penggugat untuk menghadiri pelantikan Sdr. Prof. Dr. rer. nat. Abdul
Haris, M.Sc., tersebut, dan dengan itikad baik Penggugat menghadiri
ep
k
si
Penggugat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan Universitas Indonesia dan penerbitan Obyek
ne
ng
Sengketa II yang mengangkat Sdr. Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris,
M.Sc., sebagai pengganti Penggugat tersebut, Penggugat telah
do
mengajukan upaya administratif dalam bentuk keberatan dan banding,
gu
Pemerintahan.
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11) Bahwa menurut Pasal 77 ayat (5) Undang-Undang Nomor 30 Tahun
si
2014 tentang Administrasi Pemerintahan, dalam hal Tergugat tidak
menyelesaikan keberatan dalam jangka waktu sebagaimana ayat (4)
ne
ng
tersebut, maka keberatan dianggap dikabulkan.
do
gu Penggugat tersebut, maka Penggugat men gajukan permohonan
keputusan pembatalan Obyek Sengketa I dan Obyek Sengketa II
kepada Tergugat, sebagaimana ternyata dari surat Penggugat
In
A
tertanggal 14 Desember 2020.
lik
ternyata dari surat Kepala Biro Legislasi dan Layanan Hukum a.n.
Rektor Nomor : S-2623/UN2.R/HKP.02.03/2020 tertanggal 16
am
ub
Desember 2020 perihal : Tanggapan terhadap Keberatan dan
Permohonan Pembatalan Keputusan Rektor Universitas Indonesia
Nomor 1698/SK/R/UI/2020.
ep
k
si
Jenderal Pendidikan Tinggi, sebagaimana ternyata dari surat
Penggugat tertanggal 5 Januari 2021 Perihal : Banding.
ne
ng
do
gu
lik
ub
dikabulkan.
ep
sebagaimana diatur dalam Pasal 75, Pasal 76, Pasal 77, dan Pasal 78
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hari terhitung sejak diterimanya atau diumumkannya keputusan
si
Tergugat tersebut (Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara), telah terbantarkan selama
ne
ng
ditempuhnya upaya administratif oleh Penggugat (Pasal 5 ayat (1)
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintah Setelah
do
gu Menempuh Uoaya Administratif).
In
A
didaftarkan oleh Penggugat ke Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha
Negara Jakarta pada tanggal 10 Februari 2021, dengan demikian
ah
lik
gugatan ini diajukan masih dalam tenggang waktu yang telah
ditentukan Undang-Undang.
am
ub
19) Bahwa karenanya gugatan Penggugat ini diajukan masih dalam jangka
waktu 90 (sembilan puluh) hari, sebagaimana diatur dalam Pasal 5
ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung RI No. 6 Tahun 2018 tentang
ep
k
si
Bahwa mengenai hal ini Penggugat mohon menunjuk pada
Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI, sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
sebagai berikut :
“Bagi pihak atau orang yang tidak setuju secara langsung (bagi
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh Keputusan Tata Usaha Negara dan sudah mengetahui
si
adanya Keputusan Tata Usaha tersebut.”
ne
ng
20) Bahwa Penggugat merupakan pihak yang dirugikan dengan
diterbitkannya Obyek Sengketa I dan Obyek Sengketa II Surat
do
gu 21)
Keputusan Tergugat tersebut.
In
sebagaimana Surat Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor :
A
2603/SK/R/UI/2019 tanggal 16 Desember 2019 tentang Pengangkatan
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas
ah
lik
Indonesia periode 2019-2024, Penggugat telah membuat program
kerja untuk dilakukan dalam masa jabatan Penggugat tersebut, namun
am
ub
baru berjalan sekitar 10 (sepuluh) bulan ternyata Tergugat
memberhentikan Penggugat, sebagaimana ternyata dari Obyek
Sengketa I, dan hal ini merugikan Penggugat karena dengan
ep
k
si
Penggugat yang dapat meningkatkan mutu dan kualitas dari
Universitas Indonesia. Penggugat menjadi kehilangan kesempatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
V. DASAR GUGATAN
si
Adapun alasan-alasan yang menjadi dasar gugatan Penggugat in i, adalah
sebagai berikut :
ne
ng
23) Bahwa Penggugat mengawali karirnya sebagai dosen di Universitas
Indonesia sejak tanggal 1 Mei 1995, dan pada tanggal 1 April 2007
do
gu Penggugat dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Indonesia
dalam bidang keilmuan Fisika, Fakultas Matematika dan ilmu
Pengetahuan Alam. Penggugat telah melakukan pengabdian baik
In
A
sebagai dosen maupun Guru Besar di Universitas Indonesia yang
sangat Penggugat banggakan.
ah
lik
24) Bahwa Penggugat baik sebagai dosen maupun Guru Besar di
Universitas Indonesia telah berperan aktif untuk memajukan
am
ub
Universitas Indonesia. Bahkan Tergugat pada saat mencalonkan diri
sebagai Rektor Universitas Indoneesia juga minta bantuan Penggugat
untuk mendukung Tergugat.
ep
k
25) Bahwa karena Tergugat dan Penggugat dianggap dapat bekerja sama
ah
si
tanggal 16 Desember 2019, Tergugat telah mengangkat Penggugat
selaku Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut:
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pertemuan yang sangat intens. Pada masa pandemi di tengah
si
ketidakpastian dan ketiadaan rujukan yang memadai, kami
menyiapkan Keputusan Rektor Nomor : 798/2020 yang
ne
ng
mewajibkan implementasi kurikulum berdasarkan OBE (Outcome-
based Education) di seluruh Universitas Indonesia, yang
diterbitkan pada Juni 2020. Penerbitan SK ini disertai dengan
do
gu penerbitan buku daring Panduan Implementasi OBE di Universitas
Indonesia dalam sistem manajemen e-learning UI (emas.ui.ac.id)
In
A
yang penggunaannya bertambah massif mencapai hampir 10.000
kelas sejak pandemi.
ah
lik
2. Melakukan pendampingan dan penelaahan rancangan ku rikulum
baru dari 147 program studi dari berbagai jenjang untuk dapat
am
ub
dibuatkan SK kurikulum barunya, meskipun Buku Panduan
Merdeka Belajar dari Kemendikbud baru diluncurkan secara resmi
pada September 2020. Ternyata Kurikulum UI selaras dengan
ep
k
buku panduan.
ah
si
learning. Diantaranya pelatihan bagi dosen sebagai prasyarat
sertifikasi dosen (serdos) sesuai OBE. Dalam waktu singkat telah
ne
ng
do
pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebagai respon terhadap keadaan
gu
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Dalam rangka pembentukan kepribadian terpadu, dibuat terobosan
si
besar dalam penyelenggaraan Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian Terintegrasi (MPKT) bagi 8000 mahasiswa angkatan
ne
ng
2020. Jumlah SKS MPKT yang sebelumnya 18 SKS dipadatkan
menjadi 9 SKS, termasuk MPKT non Agama yang dibuat menjadi
proyek kegiatan belajar berbasis portofolio dengan capaian
do
gu pembelajaran bertitik berat pada pembentukan soft skills dengan
semangat Kampus Merdeka.
In
A
7. Dsb.
lik
1. Pengelolaan program beasiswa yang mencapai Rp.
200.000.000.000,- (dua ratus milyar rupiah) per tahun termasuk
am
ub
biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOPB), sehingga saat
ini bisa diakses oleh mahasiswa manapun tanpa memandang latar
ep
belakangnya dengan cara membenahi mismanajemen
k
R
2. Pembenahan program orientasi mahasiswa baru .
si
3. Pembenahan program Seleksi Masuk (SIMAK) Universitas
ne
ng
do
gu
ub
30) Bahwa namun sebelum masa jabatan Penggugat berakhir pada tah u n
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memberhentikan Penggugat dari jabatan Penggugat selaku Wakil
si
Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia,
sebagaimana ternyata dari Obyek Sengketa I.
ne
ng
31) Bahwa pada hari dan tanggal yang sama juga, ternyata Tergugat
selaku Rektor Universitas Indonesia langsung menunjuk dan
do
gu mengangkat Sdr. Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc., sebagai
pengganti Penggugat, sesuai dengan Obyek Sengketa II.
In
32) Bahwa alasan Tergugat memberhentikan Penggugat selaku Wakil
A
Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan, sebagaimana
tercantum dalam Obyek Sengketa I adalah dalam rangka mewujudkan
ah
lik
visi dan misi Universitas Indonesia serta meningkatkan kinerja ke
depan.
am
ub
33) Bahwa alasan pemberhentian terhadap Penggugat yang dilakukan
oleh Tergugat tersebut merupakan alasan yang dicari-cari saja, untuk
ep
menutupi alasan pemberhentian yang sebenarnya.
k
34) Bahwa Penggugat sangat mengerti dan memahami visi dan misi
ah
R
Universitas Indonesia, karena visi dan misi Universitas Indonesia
si
tersebut dibuat oleh Penggugat dalam bentuk Rencana Strategis
Universitas Indonesia 2020 – 2024 yang didalamnya mencakup antara
ne
ng
lain visi dan misi Universitas Indonesia, dan sampai dengan saat ini
Rencana Strategis 2020 - 2024 yang dibuat oleh Penggugat tersebut
do
gu
35) Bahwa pada saat pemilihan Rektor Universitas Indonesia periode 2019
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
37) Bahwa selain itu, dengan adanya Rencana Strategis Universitas
si
Indonesia 2020 -2024 yang dibuat oleh Penggugat, pada tanggal 22
April 2020 Universitas Indonesia dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi
ne
ng
terbaik ke-47 tingkat dunia versi lembaga pemeringkatan Perguruan
Tinggi Internasional Times Higher Education (THE) World University
Impact Rankings 2020, padahal sebelumnya Universitas Indonesia
do
gu menduduki peringkat ke-80 dunia pada tahun 2019.
In
A
benar selama menjalankan tugas dari jabatan Penggugat selaku Wakil
Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Penggugat telah
ah
lik
banyak melakukan kegiatan dan capaian dalam melakukan reformasi
pendidikan antara lain capaian di bidang Akademik dan capaian di
am
ub
bidang Kemahasiswaan, dan keberhasilan capaian-capaian
Penggugat tersebut telah mendapat apresiasi yang sangat baik dari
sivitas akademika Universitas Indonesia maupun dari pihak luar yang
ep
k
maupun dunia.
R
si
39) Bahwa dalam penerbitan Obyek Sengketa I dan Obyek Sengketa II
oleh Tergugat, terdapat beberapa peraturan perundang-undangan dan
ne
ng
do
gu
40) Bahwa sedangkan selama ini Penggugat telah menjalankan tugas dan
wewenangnya sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-
In
A
lik
41) Bahwa Penggugat sebagai Pegawai Negeri Sipil telah setia dan taat
sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
m
ub
ep
es
oleh Tergugat, baik Kode Etik atau Kode Perilaku sebagaimana diatur
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam Pasl 5 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
si
Aparatur Sipil Negara. Penggugat pun sebagai Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan telah bekerja sama dan bersinergi
ne
ng
dengan Tergugat demi untuk kemajuan Universitas Indonesia di tahun-
tahun mendatang.
do
gu 43) Bahwa Penggugat sangat keberatan dengan perbuatan Tergugat yan g
telah memberhentikan Penggugat tanpa alasan yang sah dan menurut
hukum. Tergugat telah bertindak sewenang-wenang dengan
In
A
mempergunakan kekuasaannya sebagai Rektor Universitas Indonesia.
lik
organ Universitas Indonesia yang memimpin penyelenggaraan dan
pengelolaan Universitas Indonesia, karenanya seharusnya Tergugat
am
ub
tidak melakukan tindakan yang justeru merugikan warga Universitas
Indonesia dengan memberhentikan Penggugat secara tiba-tiba, tan pa
alasan yang jelas.
ep
k
si
dalam waktu yang bersamaan (hari yang sama), Tergugat menerbitkan
Obyek Sengketa I dan menerbitkan Obyek Sengketa II yang menunjuk
ne
ng
dan mengangkat Sdr. Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc., sebagai
pengganti Penggugat.
do
gu
lik
ub
Negara.
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perundang-undangan yang berlaku, juga bertentangan den gan Asas -
si
Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB), sebagaimana diatur
dalam Pasal 53 ayat (2) huruf b UU No. 9 Tahun 2004 tentang
ne
ng
Perubahan Atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan
Tata Usaha Negara jo. Pasal 10 ayat (1) UU No. 30 Tahun 2014
tentang Administrasi Pemerintahan.
do
gu Penerbitan Obyek Sengketa I telah bertentangan dengan Undang-
Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, karena
In
A
penerbitan Obyek Sengketa I oleh Tergugat tidak didasarkan dengan
penilaian kinerja terhadap Penggugat.
ah
lik
49) Bahwa berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor :
2603/SK/R/UI/2019 tanggal 16 Desember 2019 tentang Pengangkatan
am
ub
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas
Indonesia periode 2019-2024, Tergugat sebagai Pemimpin Perguruan
Tinggi Negeri telah mengangkat Penggugat sebagai Wakil Rektor
ep
k
si
Tergugat telah menerbitkan Obyek Sengketa I tanpa didasari alasan
yang jelas termasuk diantaranya memberikan penilaian kinerja
ne
ng
terhadap Penggugat.
do
gu
lik
ub
ep
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
52) Bahwa Penilaian kinerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas
si
pembinaan PNS yang didasarkan sistem prestasi dan sistem karier,
hal tersebut sebagaimana diatur pada Pasal 75 Undang-Undang No. 5
ne
ng
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
53) Bahwa selain itu, Pasal 77 ayat (5) Undang-Undang No. 5 Tahun 2014
do
gu tentang Aparatur Sipil Negara, mengatur bahwa :
Pasal 77
In
A
1. ….…………………….
2. ….…………………..
ah
lik
3. ….…………………….
4. ….…………………..
am
ub
5. Hasil penilaian kinerja PNS digunakan untuk menjamin objektivitas
dalam pengembangan PNS, dan dijadikan sebagai persyaratan
ep
dalam pengangkatan jabatan dan kenaikan pangkat, pemberian
k
si
6. ….…………………………….
ne
ng
do
s.d Pasal 77 Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa hal ini diatur dalam Pasal 4 angka 1 Peraturan Pemerintah No.
si
53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
ne
ng
Kemahasiswaan Periode 2019-2024 telah melakukan capaian -capaian
di bidang akademik dan kemahasiswaan yang diakui oleh sivitas
do
gu akademika Universitas Indonesia.
In
baik oleh para mahasiswa dan dosen Universitas Indonesai, namun
A
ternyata Tergugat secara sewenang-wenang dan dengan alasan yan g
mengada-ada dan dicari-cari telah memberhentian Penggugat
ah
lik
sebagaimana ternyata dari Obyek Sengketa I. Pemberhentian
Penggugat sebagaimana Obyek Sengketa I tersebut tidak dilakukan
am
ub
untuk kepentingan sivitas akademika melainkan dilakukan untuk
kepentingan Tergugat sendiri atau kepentingan pihak lain.
ep
56) Bahwa disamping itu dalam Obyek Sengketa I, Tergugat memutuskan
k
si
menurut hukum hal tersebut dapat diartikan sebagai pembebasan dari
jabatan yang masuk dalam jenis hukuman disiplin berat (Pasal 7 ayat
ne
ng
do
gu
lik
58) Bahwa pada faktanya, hingga saat ini Tergugat tidak pernah
memberikan alasan yang jelas sesuai dengan ketentuan peraturan
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebelum menjatuhkan hukuman disiplin kepada Penggugat, akan
si
tetapi hal tersebut tidak dipenuhi oleh Tergugat.
ne
ng
kemukakan diatas, dengan demikian Obyek Sengketa I yang
diterbitkan oleh Tergugat telah bertentangan dengan Peraturan
do
gu Pemerintah No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,
karenanya menurut hukum Obyek Sengketa I harus dinyatakan batal
atau tidak sah.
In
A
Penerbitan Obyek Sengketa I telah bertentangan dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
ah
lik
61) Bahwa Tergugat dalam menerbitkan Obyek Sengketa I telah
melanggar asas-asas Pendidikan Tinggi sebagaimana diatur dalam
am
ub
Pasal 3 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi, karena Tergugat dalam melakukan pemberhentian terhadap
ep
Penggugat telah mengesampingkan asas kejujuran, keadilan dan
k
tanggung jawab.
ah
R
Bahwa Tergugat dalam menerbitkan Obyek Sengketa I tersebut telah
si
tidak jujur dan terbuka mengenai alasan untuk memberhentikan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Universitas Indonesia.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
63) Bahwa merujuk pada Pasal 29 ayat (6) Peraturan Pemerintah No. 4
si
Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan
Pengelolaan Pendidikan Tinggi, menyatakan bahwa : Wakil Pemimpin
ne
ng
dan Pimpinan di unit organisasi di bawah Pemimpin Perguruan Tin ggi
diangkat dan diberhentikan oleh Pemimpin Perguruan Tinggi,
selanjutnya pada Pasal 19 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
do
gu Pendidikan Tinggi RI No. 19 Tahun 2017 tentang Pengangkatan dan
Pemberhentian Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri, menyatakan
In
A
bahwa : Pengangkatan dan pemberhentian pemimpin unit kerja di
bawah Pemimpin PTN diatur dalam statuta masing-masing PTN sesuai
ah
lik
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
ub
2012 tentang Perguruan Tinggi, mengatur bahwa Statuta PTN
(Perguruan Tinggi Negeri) ditetapkan oleh Menteri, dalam hal ini
Menteri yang membawahi bidang Pendidikan.
ep
k
64) Bahwa Universitas Indonesia saat ini juga memiliki aturan yang
ah
si
wakil pimpinan (Wakil Rektor), dalam perkara a quo, Rektor dalam hal
ini Tergugat, memang dapat mengangkat dan memberhentikan Wakil
ne
ng
do
004/Peraturan/MWA-UI/2015 tentang Anggaran Rumah Tangga
gu
lik
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terbukti tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya dan/atau
si
melanggar peraturan yang berlaku.
ne
ng
menerbitkan Obyek Sengketa I telah bertentangan dengan Pasal 42
Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Nomor :
do
gu 004/Peraturan/MWA-UI/2015
Universitas Indonesia, dengan demikian menurut hukum Obyek
tentang Anggaran Rumah Tangga
In
A
Penerbitan Obyek Sengketa I telah bertentangan dengan Asas-Asas
Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB).
ah
lik
66) Bahwa penerbitan Obyek Sengketa I tersebut juga telah melanggar
AUPB, khususnya asas-asas formal mengenai pembentukan
am
ub
Keputusan, yaitu asas kecermatan formal (asas kecermatan), asas-
asas formal mengenai formulasi keputusan, yaitu asas pertimbangan,
ep
dan asas tidak menyalahgunakan kewenangan.
k
R
kecermatan pada waktu mempersiapkan pembentukan keputusan, jadi
si
pada waktu mempersiapkan keputusan itu , instansi yang bersangkutan
ne
ng
do
gu
keputusannya.
Bahwa asas kecermatan ini juga diatur dalam Pasal 10 ayat (1) huruf d
ah
lik
ub
yang bersangkutan.
ah
Bahwa mengenai hal ini, Penggugat mohon menunjuk pada pen dapat
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
69) Bahwa Tergugat dalam menerbitkan Obyek Sengketa I tersebut telah
si
tidak cermat mempelajari dan meneliti kebenaran informasi. Tergugat
tidak melakukan pengecekan ulang atas informasi-informasi yang
ne
ng
diterimanya. Apakah informasi-informasi yang diterima Tergugat
tersebut dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
do
gu 70) Bahwa karena Tergugat telah tidak cermat mempelajari dan meneliti
fakta-faktanya, maka pertimbangan yang diberikan Tergugat dalam
menerbitkan Obyek Sengketa I tersebut juga tidak benar dan tidak
In
A
relevan.
lik
kewenangan. Asas tersebut mewajibkan setiap Badan dan/atau
Pejabat Pemerintahan tidak menggunakan kewenangannya untuk
am
ub
kepentingan pribadi atau kepentingan lain dan tidak sesuai dengan
tujuan pemberian kewenangan tersebut, tidak melampaui, tidak
menyalahgunakan, dan/atau tidak mencampuradukan kewenangan
ep
k
Pemerintahan).
R
si
Bahwa sedangkan Tergugat dalam menerbitkan Obyek Sengketa I ini
telah menyalahgunakan kewenangannya karena Tergugat telah
ne
ng
do
gu
lik
bunyi dari keputusan yang akan dikeluarkan itu. Namun, hal itu tidak
boleh diartikan bahwa penggunaan wewenang demikian dapat
m
ub
ep
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menerbitkan Obyek Sengketa II tidak dilakukan secara demokratis dan
si
diskriminatif.
ne
ng
bertanggung jawab kepada Menteri berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, dalam menyelenggarakan
do
gu Pendidikan Tinggi seharusnya Tergugat berpedoman pada prinsip-
prinsip sebagaimana diatur dalam Pasal 6 Undang-Undang No. 12
Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
In
A
74) Bahwa ketentuan Pasal 6 Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi, diantaranya mengatur :
ah
lik
Pasal 6
am
ub
a. ….……………………….. ep
b. Demokratis dan berkeadian serta tidak diskriminatif dengan
k
si
c. ….……………………
ne
ng
d. ….……………………..
e. ….…………………..
do
gu
f. Dst………………..
ub
ep
yang cukup dalam mengangkat Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc.
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
76) Bahwa dalil Penggugat sebagaimana uraian diatas juga diperkuat
si
dengan diterbitkannya Obyek Sengketa II yang diterbitkan pada
tanggal dan hari yang sama seperti penerbitan Obyek Sengketa I,
ne
ng
yaitu pada hari Selasa, tanggal 20 Oktober 2020.
do
gu bahwa penerbitan Obyek Sengketa II telah bertentangan dengan Pasal
6 huruf b Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi, karenanya harus dinyatakan batal atau tidak sah.
In
A
Penerbitan Obyek Sengketa II bertentangan dengan Asas-Asas Umum
Pemerintahan yang Baik (AUPB).
ah
lik
78) Bahwa penerbitan Obyek Sengketa II juga telah bertentangan den gan
AUPB, khususnya asas ketidakberpihakan/tidak diskriminatif dan asas
am
ub
proporsionalitas.
R
dan/atau Tindakan dengan mempertimbangkan kepentingan para
si
pihak secara keseluruhan dan tidak diskriminatif.
ne
ng
do
gu
dan wajib bersikap dan bertindak adil, dan tidak diskriminatif. Negara
atau pemerintah tidak boleh bersikap diskriminatif atas dasar apapun.
ah
lik
ub
yang menunjuk Prof. Dr. Rer. nat. Abdul Haris, M.Sc sebagai
es
pengganti Penggugat.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
82) Bahwa tindakan Tergugat tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai
si
budaya Universitas Indonesia, sebagaimana diatur dalam Keputusan
Rektor Universitas Indonesia Nomor : 2719/SK/R/UI/2018 tanggal 6
ne
ng
November 2018 tentang Penetapan Indikator Perilaku Kunci Nilai-Nilai
Budaya Universitas Indonesia, yaitu antara lain nilai kejujuran,
keadilan, keterpercayaan, tanggung jawab, dan keterbukaan.
do
gu 83) Bahwa tindakan Tergugat yang menerbitkan Obyek Sengketa II
tersebut juga tidak sesuai dengan asas proporsionalitas yang
In
A
mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban
Penyelenggara Negara.
ah
lik
84) Bahwa makna dari asas proporsionalitas sesungguhnya menghendaki
adanya keseimbangan yang wajar apabila memuat pemberian sanksi
am
ub
dalam keputusan kepada yang melakukan kesalahan dan/atau
pelanggaran, sanksi hukuman tersebut seharusnya seimbang den gan
kesalahannya, artinya hukuman yang dijatuhkan tidak boleh
ep
k
si
85) Bahwa dalam menerbitkan Obyek Sengketa II, Tergugat tidak
memperhatikan keseimbangan antara hak dan kewajiban
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 5 Tahun
si
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Pasal 10 ayat (1) UU
No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, sehingga
ne
ng
Surat Keputusan Tata Usaha Negara tersebut menurut hukum harus
dinyatakan tidak sah atau batal, karena terdapat cacat wewenang,
prosedur, dan/atau substansi sebagaimana diatur dalam Pasal 66 ayat
do
gu (1) UU No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.
In
A
kiranya Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta berkenan memberikan putusan
sebagai berikut :
ah
lik
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan yang diterbitkan oleh Tergugat
am
ub
berupa :
R
Indonesia periode 2019-2024 yang memutuskan untuk
si
memberhentikan dengan hormat Penggugat atas nama Prof. Dr. rer.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Surat Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor :
si
1701/SK/R/UI/2020 tanggal 20 Oktober 2020 tentang Pengangkatan
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas
ne
ng
Indonesia Periode 2019-2024 yang memutuskan untuk mengangkat
Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc., NIP : 197009211994031001,
sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
do
gu Universitas Indonesia.
In
A
kedudukan Penggugat pada jabatan semula atau setara sebagaimana
Surat Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor : 2603/SK/R/UI/2019
ah
lik
tanggal 16 Desember 2019 tentang Pengangkatan Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia periode 2019-2024
am
ub
yang memutuskan untuk mengangkat Prof. Dr. rer. nat. Rosari Saleh, NIP :
196110051992032001, sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan Universitas Indonesia.
ep
k
sengketa ini.
R
si
Bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikan
Jawabannya pada persidangan melalui aplikasi e court tanggal 25 Maret 2021,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
memutuskan mengangkat Sdr. Prof. Dr. rer. nat. Abd Haris, M.sc (“Objek
R
Sengketa II”), dengan alasan Objek Sengketa I dan Objek Sengketa II yang
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil dan petitum/tuntutan
si
Penggugat dalam Gugatannya tersebut, kecuali atas dalil-dalil yang diakui
kebenarannya secara tegas oleh Tergugat.
ne
ng
A. DALAM EKSEPSI
i. Pengajuan Upaya Administratif atas Objek Sengketa I dan Objek Sengketa II
Telah Melampaui Batas Waktu
do
3.
gu Bahwa berdasarkan Pasal 48 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan
In
A
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan
ah
lik
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
(“UU PTUN”) beserta penjelasannya, dinyatakan bahwa:
am
ub
“Dalam hal suatu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara diberi
wewenang oleh atau berdasarkan peraturan perundang-undangan
ep
untuk menyelesaikan secara administratif sengketa Tata Usaha
k
Negara tertentu, maka batal atau tidak sah, dengan atau tanpa
ah
si
4. Namun dalam Pasal 48 ayat (2) UU PTUN beserta penjelasannya,
ditegaskan bahwa:
ne
ng
do
gu
5. Bahwa ketentuan di atas juga lebih dipertegas lagi di dalam Pasal 2 ayat (1)
Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018
ah
lik
bahwa:
ub
ng
Administratif.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Sehubungan dengan pengajuan Keberatan, berdasarkan Pasal 77 ayat (1)
si
UUAP telah ditegaskan bahwa:
“Keputusan dapat diajukan keberatan dalam waktu paling lama 21
ne
ng
(dua puluh satu) hari kerja sejak diumumkannya Keputusan tersebu t
oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan.”
8. Bahwa Objek Sengketa I dan Objek Sengketa II ditetapkan pada 20 Oktober
do
gu 2020, yang keduanya diketahui oleh Penggugat pada 21 Oktober 2020,
bersamaan dengan digelarnya acara serah terima jabatan dan pelantikan
In
A
tiga Wakil Rektor Universitas Indonesia di Balai Kirti, Pusat Administrasi
Universitas Indonesia, Kampus Depok, yang juga dihadiri oleh Penggugat.
ah
lik
9. Namun dalam perkara a quo, surat keberatan Penggugat atas penerbitan
Objek Sengketa I dan Objek Sengketa II tertanggal 24 November 2020
(“Keberatan Penggugat”), baru diterima oleh Tergugat pada 25 November
am
ub
2020. Keberatan Penggugat ini senyatanya telah melampaui batas waktu
sebagaimana yang ditetapkan Pasal 77 ayat (1) UUAP, yaitu melewati batas
ep
waktu 21 (dua puluh satu) hari kerja sejak diumumkannya Keputusan
k
si
10. Oleh karena pengajuan Keberatan Penggugat terhadap Objek Sengketa I
dan Objek Sengketa II telah melampaui batas waktu sebagaimana ketentuan
ne
ng
Pasal 77 ayat (1) UUAP, maka secara hukum hak Penggugat untuk
mengajukan keberatan menjadi gugur. Den gan demikian, Objek Sengketa I
do
gu
dan Objek Sengketa II tetap sah berlaku dan memiliki kekuatan hukum yan g
mengikat.
Bahwa oleh karena Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) baru
In
11.
A
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ii. Pengajuan Gugatan atas Objek Sen gketa I dan Objek Sengketa II Telah
si
Melampaui Batas Waktu
13. Bahwa berdasarkan Pasal 55 UU PTUN berserta Penjelasannya, ditegaskan
ne
ng
bahwa:
“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan
puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya
do
gu Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara.”
14. Bahwa oleh karena pengajuan keberatan atas Objek Sengketa I dan Objek
In
A
Sengketa II telah melampaui batas waktu sebagaimana telah dijelaskan pada
poin i, maka Penggugat patutlah dianggap tidak menempuh upaya
ah
lik
administratif. Dengan demikian perhitungan tenggang waktu 90 hari untuk
mengajukan gugatan ke PTUN haruslah dimulai sejak Penggugat menerima
atau mengetahui Objek Sengketa I dan Objek Sengketa II.
am
ub
15. Bahwa Penggugat menerima Objek Sengketa I serta mengetahui Objek
Sengketa II pada 21 Oktober 2020, ketika bersamaan dengan digelarnya
ep
acara serah terima jabatan dan pelantikan tiga Wakil Rektor Universitas
k
Depok, yang juga dihadiri oleh Penggugat, maka Penggugat memiliki waktu
R
si
90 hari sejak 21 Oktober 2020 untuk mengajukan gugatan ke PTUN atau
paling lambat 18 Januari 2021. Sedangkan Gugatan a quo baru Penggugat
ne
ng
do
gu
oleh Penggugat telah melampaui batas waktu sebagaimana yang diatu r oleh
Pasal 55 UU PTUN.
In
16. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka sangatlah beralasan
A
lik
ub
terhadap suatu Keputusan Tata Usaha Negara (“KTUN”), yaitu orang atau
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada seseorang atau badan hukum perdata untuk memperjuangkan
R
haknya di PTUN. Legal Standing tersebut bersumber dari prinsip “tidak ada
si
kepentingan tidak ada gugatan”. Artinya setiap orang yang mengajukan
ne
ng
gugatan di PTUN haruslah mempunyai “kepentingan yang dirugikan”. Hal in i
sesuai dengan prinsip point d’interest point d’action atau “geen processueel
belang-geen rechtsingang” (tidak ada gugatan tanpa kepentingan hukum).
do
gu Dengan demikian setiap orang atau badan hukum perdata yang berperkara di
PTUN harus mempunyai hubungan langsung atau kepentingan langsung
In
A
dengan perkara yang diajukan.
19. Dari segi tata bahasa, “kepentingan” berarti mempunyai kepentingan
ah
lik
mempunyai keperluan (urusan),1 sedangkan dari segi hukum adanya
kepentingan selalu dikaitkan dengan “hak”. Menurut Indroharto, ada 2 (dua)
arti kepentingan, yaitu 2:
am
ub
a. Kepentingan menunjuk kepada nilai yang harus dilindungi oleh hukum
Kepentingan adalah suatu nilai yang menguntungkan ataupun yang
ep
merugikan, yang menurut nalar dapat timbul dengan dikeluarkannya
k
si
dilindungi oleh hukum karena adanya korelasi antara Keputusan Tata
Usaha Negara dengan orang yang terkena atau terdampak.
ne
ng
do
gu
lik
20. Bahwa dalam yurisprudensi hukum acara perdata, suatu kepentingan baru
ada dan harus dilindungi oleh hukum bilamana kepentingan itu:
m
ub
ep
ah
1 Balai Pustaka, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cetakan ke-4, (Jakarta: Balai Pustaka, 1995), h lm .
es
749.
M
2 Indroharto, Usaha Memahami Undang-Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara, (Jakarta:
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Kepentingan harus bersifat pribadi yang dapat dibedakan dengan
si
kepentingan orang lain.3
c. Kepentingan harus bersifat langsung atau terkena langsung, artinya
ne
ng
tidak boleh bersembunyi dibalik kepentingan orang lain (rechtstreeks
belang). Hal ini sesuai dengan adagium yang menyatakan point
d’interest point d’action, artinya tidak ada kepentingan tidak ada aksi.
do
gu Misalnya, seorang kreditur dari suatu badan yang memperoleh izin dan
subsidi dari pemerintah, merasa dirugikan akibat keputusan pemerintah
In
A
memberhentikan subsidi terhadap badan tersebut. Kreditur itu merasa
dirugikan karena tagihannya terhadap badan yang semula disubsidi
ah
lik
tidak dapat diperolehnya.4 Contoh lain, tidak diterimanya gugatan
seorang anggota Organisasi Siaran Veronica (Veronica Omroep
Organisatie) untuk memperoleh waktu siaran, dengan alasan tidak ada
am
ub
kepentingannya yang langsung terkena.5
d. Kepentingan harus bersifat objektif, artinya dapat ditentukan luas dan
ep
intensitasnya6 artinya harus mampu menunjukkan dampak hukum dari
k
R
Apabila yurisprudensi ini disambunghubungkan dengan Gugatan a quo,
si
khususnya halaman 9 angka 22 dalam Gugatan yang menyatakan:
ne
ng
do
menggantikan Penggugat, maka Penggugat menjadi kehilangan
gu
lik
ub
ka
3 Ibid.
ep
4
Frits AM. Stroin & Rochmat Soemitro, De Filosofiche Achterground Van Rechtspraak en
Administratieve Rechtspraak, Filsafat Peradilan dan Peradilan Administrasi, Penataran Peradilan
ah
Administrasi, Kerjasama Indonesia -Belanda, FH. UNPAD, Bandung, 10-22 Agustus 1987, hlm. 23. (Vide SF.
Marbun, Peradilan Administrasi Negara dan Upaya Administratif di Indo nesia, Cetakan ke-3, (Yogy a k a rt a :
R
5 Ibid.
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maka timbul pertanyaan: “Apakah Penggugat sebagai mantan Wakil Rektor
si
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia Periode Rektor
Universitas Indonesia 2019-2024, memiliki hubungan langsung/kepentingan
ne
ng
langsung yang dirugikan dengan diangkatnya Sdr. Prof. Dr. rer. nat. Abd
Haris, M.sc (“Tergugat II Intervensi”) sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik
dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia Periode Rektor Universitas
do
gu Indonesia 2019-2024?”.
In
A
langsung/kepentingan langsung dengan penerbitan Objek Sengketa II. Hal in i
karena penerbitan Objek Sengketa II bukanlah penyebab yang menimbulkan
ah
lik
dampak hukum bagi Penggugat sehingga Penggugat kehilangan jabatan atau
diberhentikan dari jabatannya sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan
am
ub
Kemahasiswaan Universitas Indonesia Periode Rektor Universitas Indon esia
2019-2024 oleh Tergugat. Terlebih lagi, Objek Sengketa II merupakan Surat
Keputusan yang ditetapkan oleh Tergugat secara terpisah dan bukan satu
ep
k
si
kepentingan yang dirugikan secara langsung dengan penerbitan Objek
ne
ng
Sengketa II tersebut.
do
menurut hukum jikalau Gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima
gu
II.
iv. Kesalahan Objek Sengketa yang Digugat (Error in Objecto)
ah
lik
22. Bahwa seluruh Objek Sengketa yang dimaksud dan dicantumkan oleh
Penggugat di dalam Gugatan senyatanya salah dan menimbulkan
m
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia Periode
si
2019-2024.
24. Bahwa faktanya, Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Tergugat adalah
ne
ng
Surat Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor: 1698/SK/R/UI/2020
tanggal 20 Oktober 2020 tentang Pemberhentian Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia Periode Rektor
do
gu Universitas Indonesia 2019-2024 dan Surat Keputusan Rektor Universitas
Indonesia Nomor: 1701/SK/R/UI/2020 tanggal 20 Oktober 2020 tentang
In
A
Pengangkatan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Universitas Indonesia Periode Rektor Universitas Indonesia 2019-2024.
ah
lik
25. Bahwa tentunya Objek Sengketa yang dicantumkan oleh Penggu gat di
dalam Gugatannya tidak pernah diterbitkan dan bersesuaian dengan Surat
Keputusan yang senyatanya ditetapkan oleh Tergugat. Dengan demikian,
am
ub
pencantuman Objek Sengketa oleh Penggugat adalah keliru dan tidak jelas.
26. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka sangatlah
ep
beralasan menurut hukum jikalau Gugatan Penggugat dinyatakan tidak
k
si
v. Gugatan Penggugat Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel)
27. Bahwa setelah dicermati secara baik dan benar, maka Gugatan Penggugat
ne
ng
terbukti kabur dan tidak jelas (obscuur libel) mengingat dalam Gugatan
tersebut terdapat hal-hal yang membingungkan.
do
gu
lik
Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (“UU Guru dan
Dosen”), jelas hal ini merupakan dalil yang keliru dan juga telah
m
ub
dalam Pasal 51 ayat (1) huruf a meliputi gaji pokok, tunjangan yang
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
29. Dengan demikian, ruang lingkup penghasilan yang dimaksud di dalam
si
ketentuan Pasal 52 ayat (1) UU Guru dan Dosen adalah hanya meliputi gaji
pokok, tunjangan yang melekat pada gaji, serta penghasilan lain yang
ne
ng
berupa tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan khusus, tunjangan
kehormatan, serta maslahat tambahan yang terkait dengan tugas sebagai
dosen yang ditetapkan dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi.
do
gu Sedangkan Jabatan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Universitas Indonesia senyatanya merupakan Jabatan Struktural, dimana
In
A
penerapan perolehan tunjangannya tidak termasuk dalam ruang lingkup
penghasilan sebagaimana ditentukan dalam pasal 52 ayat (1) UU Guru dan
ah
lik
Dosen. Sebagai dosen, Penggugat masih memperoleh penghasilan
berdasarkan ketentuan UU Guru dan Dosen. Dalil Penggugat yang
menyatakan bahwa dengan diberhentikannya Penggugat sebagai Wakil
am
ub
Rektor Bidang Akademik dan Kemahasisawaan Universitas Indonesia
mengakibatkan Penggugat tidak mendapatkan gaji dan tunjangan jabatan
ep
sebagaimana diatur dalam Pasal 52 ayat (1) UU Guru dan Dosen adalah
k
tidak benar.
ah
30. Bahwa oleh karena telah terbukti penerapan dasar hukum oleh Penggugat
R
si
telah menimbulkan ketidakjelasan dengan kepentingan Penggugat
sebagaimana yang telah diuraikan di atas, maka demi hukum Gugatan
ne
ng
do
gu
31. Bahwa segala sesuatu yang telah diuraikan di dalam bagian A. DALAM
EKSEPSI tersebut di atas secara mutatis-mutandis merupakan bagian yang
In
tidak terpisahkan dari uraian dalam bagian B. DALAM POKOK PERKARA
A
ini.
ah
dengan kewenangan dan prosedur yang diatur dalam peraturan perun dang -
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(ii) Gugatan halaman 23 sampai dengan 24 angka 61-62 yang pada intinya
si
menyatakan penerbitan Objek Sengketa I bertentangan dengan Pasal 3
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (“UU
ne
ng
Pendidikan Tinggi”);
do
gu didasarkan dengan penilaian terhadap kinerja Penggugat; serta
(iii) Gugatan halaman 24 sampai dengan 26 angka 63-65 yang pada intinya
In
menyatakan penerbitan Objek Sengketa I bertentangan dengan Pasal
A
42 Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Nomor
004/Peraturan/MWA-UI/2015 tentang Anggaran Rumah Tangga
ah
lik
Universitas Indonesia (“ART UI”),
ub
pertimbangan, serta fakta sebagai berikut:
R
sampai dengan angka (3) Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013
si
tentang Statuta Universitas Indonesia (“PP Statuta UI”), dinyatakan
ne
ng
bahwa:
“Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:
do
gu
lik
ub
Selain itu, dalam Pasal 56 ayat (4) PP Statuta UI, ditegaskan bahwa
Anggaran rumah tangga in casu ART UI, merupakan petunjuk
ka
ep
bahwa:
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“(1) Pengangkatan dan Pemberhentian pejabat perangkat Rektor di
si
lingkungan UI adalah sebagai berikut:
a. Wakil Rektor diangkat dan diberhentikan Rektor;”
ne
ng
sesuai dengan ketentuan di atas, jelaslah bahwa pengangkatan dan
pemberhentian Wakil Rektor merupakan hak prerogatif dari Tergugat.
do
gu Sehingga penetapan dan penerbitan Objek Sengketa I adalah Sah.
Selain itu, ART UI tidak mengatur mekanisme mengenai pencalonan
atau proses pemilihan Wakil Rektor, karena hal tersebut diserahkan
In
A
sepenuhnya kepada Rektor.
c. Oleh karena itu, maka dalil Penggugat yang menggunakan dasar hukum
ah
lik
UU ASN tidaklah tepat dan tidak mempunyai relevansi sama sekali
dengan pemberhentian Penggugat sebagai Wakil Rektor Bidang
am
ub
Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia. Hal ini mengingat
ruang lingkup UU ASN hanya mengatur mengenai aparatur sipil n egara
(“ASN”) pada Jabatan Administrasi, Jabatan Fungsional, dan Jabatan
ep
k
si
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia, yang
merupakan Jabatan Struktural di Universitas Indonesia. Justru secara
ne
ng
do
d. Hak prerogatif seorang Rektor dalam memilih dan mengangkat pihak-
gu
lik
Wakil Rektornya.
es
e. Selain itu, UU ASN jelas tidak ada relevansinya dengan tugas Wakil
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana dilihat dalam Pasal 39 ayat (4) ART UI yang menegaskan
si
bahwa Wakil Rektor adalah jabatan yang fungsinya adalah membantu
Rektor menyelenggarakan tugasnya.
ne
ng
f. Berdasarkan Pasal 42 ayat (2) ART UI dijelaskan bahwa:
“Selain telah berakhirnya masa tugas, jabatan perangkat Rektor di
lingkungan UI berakhir apabila yang bersangkutan:
do
gu a. berakhir masa jabatannya;
b. sakit jasmani dan rohani terus menerus;
In
A
c. meninggal dunia;
d. mengajukan pengunduran diri secara tertulis kepada atasan
ah
lik
langsung
e. bertempat tinggal tetap diluar wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
am
ub
f. melakukan pelanggaran berat Kode Etik dan Kode Perilaku;
g. menjadi terdakwa dalam tindak pidana dengan ancaman
ep
penjara minimal 5 tahun;
k
h. menjadi terpidana;
ah
si
pribadi maupun golongan yang bertentangan dengan
kepentingan UI; dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
(i) Berdasarkan Pasal 39 ayat (4) ART UI, dijelaskan bahwa dalam
menyelenggarakan tugasnya, Rektor dibantu oleh Wakil Rektor
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyelenggarakan tugasnya serta dalam percepatan visi misi
si
programnya untuk kepentingan Universitas Indonesia.
(iii) Dalam masa Penggugat menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang
ne
ng
Akademik dan Kemahasiswaan, terdapat penggunaan atau
penyerapan anggaran Akademik dan Kemahasiswaan yang
rendah, yang mengindikasikan Tergugat tidak melakukan
do
gu pengawasan dan pembinaan yang ketat terhadap organ -organ di
bawahnya. Hal ini didukung dengan Hasil Audit atas Direktorat
In
A
Kemahasiswaan Tahun 2020 yang disusun oleh Satuan
Pengawas Internal (“SPI”) Universitas Indonesia tanggal 19 Maret
ah
lik
2021 yang menemukan bahwa total serapan anggaran tahun
2020 oleh Direktorat Kemahasiswaan hanya mencapai 26%.
(iv) Selain itu, selama Penggugat menjabat sebagai Wakil Rektor
am
ub
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, terbukti adanya
penurunan prestasi Kemahasiswaan Universitas Indonesia tah un
ep
2020. Berdasarkan data tahun 2020, Universitas Indonesia hanya
k
si
Anjloknya peringkat Kemahasiswaan Universitas Indonesia tahu n
2020 disebabkan oleh persoalan komunikasi, koordinasi, dan
ne
ng
do
gu
karena tidak didata dan dikelola secara baik dan benar, maka
prestasi Kemahasiswaan Universitas Indonesia menjadi turun
In
secara drastis pada tahun 2020. Pengelolaan data prestasi ini
A
lik
ub
Bidang Riset dan Inovasi dan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
i. Bahwa oleh karena itu, dalam hal ini Tergugat menggunakan
si
kewenangannya sebagaimana yang dimaksud Pasal 42 ayat (1) hu ru f a
ART UI untuk menetapkan Objek Sengketa I yang materinya
ne
ng
memutuskan memberhentikan Penggugat sebagai Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia dengan
berlandaskan pada Pasal 42 ayat (2) huruf j ART UI, di mana Penggugat
do
gu dalam penilaian Tergugat tidak melaksanakan tugas sebagaimana
mestinya. Sehingga dalil Penggugat dalam Gugatannya halaman 20
In
A
angka 50-51 yang menyatakan bahwa bagian konsideran huruf a yang
dijadikan pertimbangan oleh Tergugat dalam menerbitkan Objek
ah
lik
Sengketa I tidak memiliki rasionalitas adalah tidak benar dan haruslah
ditolak.
am
ub
Dengan demikian, jelaslah bahwa penerbitan Objek Sengketa I merupakan
Hak Prerogatif Tergugat yang diputuskan dengan mempertimbangkan
penilaian terhadap kinerja Penggugat, sehingga dalil Penggugat yang
ep
k
si
33. Bahwa Objek Sengketa I yang dimintakan pembatalan dan pencabutannya
ne
ng
do
undangan dan ketentuan yang berlaku, sehingga dalil Penggugat dalam
gu
lik
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penyusunan peraturan dan prosedur operasional di Universitas
si
Indonesia.
b) Bahwa setelah ditetapkan sebagai PTN BH, Universitas Indonesia
ne
ng
membentuk peraturan internal, yaitu ART UI. ART UI ini merupakan
petunjuk pelaksanaan PP Statuta UI yang wajib dipatuhi oleh semua
organ Universitas Indonesia, yang mana dalam Pasal 42 ayat (1) huruf a
do
gu dinyatakan bahwa Wakil Rektor diangkat dan diberhentikan oleh Rektor.
c) Bahwa penerbitan Objek Sengketa I oleh Tergugat yang memutuskan
In
A
memberhentikan Penggugat sebelum masa jabatannya berakhir,
bukanlah untuk kepentingan pribadi atau kepentingan pihak lain yang
ah
lik
tidak sesuai dengan tujuan pemberian kewenangan tersebut. Namu n h al
ini didasari pada penilaian terhadap kinerja Penggugat selama ia
menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
am
ub
sebagaimana yang telah diuraikan di atas.
d) Bahwa dalil Penggugat mengenai catatan capaiannya di bidang
ep
Akademik dan Kemahasiswaan sebagaimana tertuang dalam
k
si
memang menjadi tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh
Penggugat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
dijelaskan berikut:
(i) Bahwa Penggugat tidak melaksanakan tugas dan kewajibannya
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kinerja Kemahasiswaan Nasional, padahal pada tahun 2019
si
Universitas Indonesia berada di peringkat 2.
(ii) Bahwa klaim Penggugat yang mencatat pembenahan program
ne
ng
orientasi mahasiswa baru sebagai capaiannya, faktanya tidak
nampak hasilnya dan tidak menaikkan prestasi Kemahasiswaan
Universitas Indonesia. Kegiatan Program Orientasi Mahasiswa
do
gu Baru 2020 tersebut justru menimbulkan kegaduhan dan
kontraproduktif sehingga sangat mencoreng reputasi dan nama
In
A
baik Universitas Indonesia. Hal ini juga menjadi salah satu temu an
SPI yang disebut di atas, bahwa konten dari materi Program
ah
lik
Pembinaan Kebersamaan Mahasiswa Baru menimbulkan
perdebatan dan polemik, dan upaya mewajibkan mahasiswa baru
untuk menandatangani suatu Pakta Integritas dilakukan tanpa
am
ub
proses review dan persetujuan Pimpinan UI, sehingga keduanya
berdampak buruk pada reputasi UI di mata mahasiswa baru dan
ep
juga khalayak publik. Hal ini terjadi karena Penggugat sebagai
k
si
memadai dengan pimpinan Universitas Indonesia lainnya.
Termasuk juga dengan Direktur Kemahasiswaan yang berada di
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diterima oleh Tergugat. Selain itu, Surat tersebut juga tidak dapat
si
dikatakan mewakili seluruh sivitas akademika Universitas Indonesia
karena hanya merupakan klaim Penggugat sepihak. Oleh karena itu,
ne
ng
Tergugat mensomir Penggugat untuk membuktikan dalilnya tersebut.
f) Sehubungan dengan dalil Penggugat dalam Gugatannya halaman 15
sampai dengan 16 angka 34-37 yang pada intinya menyatakan Ren cana
do
gu Strategis Universitas Indonesia 2020-2024 dibuat oleh Penggugat dan
sampai dengan saat ini tetap dipergunakan oleh Tergugat di Universitas
In
A
Indonesia adalah keliru. Faktanya, Rencana Strategis Universitas
Indonesia 2020-2024 disusun oleh tim yang dibentuk oleh Tergugat.
ah
lik
g) Dengan demikian, jelaslah bahwa Objek Sengketa I diterbitkan sesuai
dengan kewenangan dan prosedur yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, sehingga dalil
am
ub
Penggugat yang memandang bahwa penerbitan Objek Sengketa I
diterbitkan secara sewenang-wenang dan tidak melalui mekanisme yan g
ep
disyaratkan menurut hukum, adalah keliru dan haruslah ditolak.
k
34. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka sangat terang telah
ah
si
peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
ne
ng
Objek Sengketa I Telah sesuai dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik
(AAUPB)
do
35. Bahwa Objek Sengketa I yang dimintakan pembatalan dan pencabutannya
gu
lik
Hal ini telah dilakukan Tergugat untuk mendukung legalitas tin dakannya
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam memutuskan substansi serta menerbitkan Objek Sengketa I
si
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 10 ayat (1) huruf d UUAP.
b) Bahwa sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, Penggugat
ne
ng
terbukti tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya dan
menghambat Tergugat dalam menyelenggarakan tugasnya serta dalam
percepatan visi misi programnya untuk kepentingan Universitas
do
gu Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan hasil pemeriksaan SPI tanggal 19
Maret 2021 yang menerangkan bahwa terdapat penggunaan atau
In
A
penyerapan anggaran Akademik dan Kemahasiswaan yang rendah,
disebabkan karena tidak adanya pengawasan dan pembinaan ketat oleh
ah
lik
Penggugat yang pada saat itu menjabat terhadap organ -organ/unit-unit
yang berada di bawah struktur organisasinya sehingga terjadi proses-
proses yang dilakukan dengan mengabaikan kebijakan dan prosedur
am
ub
(internal) yang berlaku. Selain itu, di bawah kepemimpinan Pen ggugat
sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan kemahasiswaan, terdapat
ep
penurunan prestasi Kemahasiswaan Universitas Indonesia tahun 2020.
k
si
yang padahal Universitas Indonesia berada di peringkat 2 pada tahun
2019. Hal ini juga disebabkan karena Fokus pencapaian kinerja dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
didukung dengan fakta yang benar serta relevan dan didukung oleh
dokumen serta informasi yang lengkap. Dengan demikian, Tergugat tidak
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukti-bukti yang relevan, terhadap kinerja Penggugat selaku Wakil Rektor
si
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan saat itu sebagaimana yang telah
diuraikan di atas.
ne
ng
e) Bahwa Tergugat juga telah mempelajari dan meneliti kebenaran informasi
sehubungan dengan kinerja Penggugat dan menjadi suatu pertimbangan
dalam menetapkan Objek Sengketa I. Dengan demikian, Tergugat tidak
do
gu melanggar Asas Pertimbangan sebagaimana yang dimaksud Penggugat
dalam penerbitan Objek Sengketa I.
In
A
Mengenai Asas Tidak Menyalahgunakan Kewenangan
lik
meliputi:
- Melampaui wewenang
am
ub
- Mencampuradukkan wewenang dan/atau
- Bertindak sewenang-wenang.
g) Bahwa Tergugat selaku Rektor Universitas Indonesia tidak melampaui
ep
k
si
Tergugat selaku Rektor Universitas Indonesia Periode 2019-2024.
Penerbitan Objek Sengketa I ditujukan kepada Penggugat sebagai Wakil
ne
ng
do
Tergugat berdasarkan Pasal 42 ayat (1) huruf a ART UI yaitu Wakil
gu
lik
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
020/SK/MWA-UI/2019 yang ditetapkan pada 04 Desember 2019.
si
Sehingga Tergugat sebagai Rektor Universitas Indonesia memiliki
kewenangan sebagaimana diatur di dalam ART UI yang salah satunya
ne
ng
berdasarkan Pasal 42 ayat (1) huruf a ART UI, berwenang untuk
mengangkat dan memberhentikan Wakil Rektor. Penerbitan Objek
Sengketa tidak bertentangan Putusan Pengadilan yang berkekuatan
do
gu hukum tetap.
j) Keputusan Tergugat memberhentikan Penggugat sebagai Wakil Rektor
In
A
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan berdasarkan Objek Sengketa I
telah mempertimbangkan segala aspek termasuk informasi dan
ah
lik
dokumentasi yang mendukung.
k) Berdasarkan Pasal 39 ayat (4) ART UI, dijelaskan bahwa dalam
menyelenggarakan tugasnya, Rektor dibantu oleh Wakil Rektor dan
am
ub
perangkat Rektor. Namun faktanya sebagaimana yang telah di uraikan di
atas, Penggugat terbukti tidak melaksanakan tugas sebagaimana
ep
mestinya. Berdasarkan Pasal 42 ayat (2) huruf j ART UI, hal tersebut
k
si
l) Dalam hal ini, Tergugat menggunakan kewenangannya sebagaiman a
yang dimaksud Pasal 42 ayat (1) huruf a ART UI untuk memberhentikan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat sebagaimana yang diatur Pasal 42 ayat (2) huruf j jo. Pasal
si
42 ayat (1) huruf a ART UI.
ne
ng
Undangan dan Ketentuan yang Berlaku
do
gu 73-77, pada pokoknya menyatakan bahwa penerbitan Objek Sengketa II telah
bertentangan dengan Pasal 6 UU Pendidikan Tinggi, karena dalam
In
menerbitkan Objek Sengketa II tidak dilakukan secara demokratis dan
A
diskriminatif. Dalil Penggugat ini adalah keliru dan hanya asumsi Pen ggugat
belaka.
ah
lik
37. Berdasarkan Pasal 66 ayat (2) UU Pendidikan Tinggi jo. Pasal 1 angka 1 PP
Statuta UI dinyatakan bahwa “Universitas Indonesia yang selanjutnya
am
ub
disingkat UI adalah perguruan tinggi negeri badan hukum”. PP Statuta UI
merupakan peraturan dasar pengelolaan Universitas Indonesia yang
digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan dan prosedur
ep
k
38. Bahwa setelah ditetapkan ditetapkan sebagai PTN BH, Universitas Indonesia
R
si
membentuk peraturan internal, yaitu ART UI. ART UI ini merupakan petunjuk
pelaksanaan PP Statuta UI yang wajib dipatuhi oleh semua organ UI.
ne
ng
39. Dalam Pasal 39 ayat (4) ART UI, dijelaskan bahwa dalam menyelenggarakan
tugasnya, Rektor dibantu oleh Wakil Rektor dan perangkat Rektor. Selain itu,
do
sebagaimana yang telah diuraikan dalam pembahasan di atas, Rektor
gu
diberikan kewenangan atau Hak Prerogatif yang mana dalam Pasal 42 ayat
(1) huruf a ART UI dinyatakan bahwa: “Wakil Rektor diangkat dan
In
A
lik
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a) Berdasarkan hasil penelitian dari pihak di luar Universitas Indonesia yang
si
independen, yaitu Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (“LPPM”), Tergugat II Intervensi masuk dalam peringkat ke-2
ne
ng
sebagai orang yang direkomendasikan untuk menjadi Rektor Universitas
Indonesia. Tergugat II Intervensi juga masuk dalam tiga besar Calon
Rektor UI dalam Pemilihan Rektor Periode 2019-2024, dan ia
do
gu mendapatkan suara terbanyak ke-2 setelah Tergugat.
b) Tergugat II Intervensi pernah beberapa kali menjadi Dekan Fakultas
In
A
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, yakni Periode 2014-2018 dan
2018-2020.
ah
lik
c) Selain itu, Tergugat II Intervensi juga pernah menjabat sebagai Wakil
Rektor 3 Bidang Riset dan Inovasi Periode Rektor 2019-2024 dengan
kinerja yang memuaskan karena terbukti telah mencapai keberhasilan
am
ub
sebagaimana diakui oleh Tergugat.
41. Sehubungan dengan “ketidakpuasan” Penggugat terhadap penerbitan Objek
ep
Sengketa II karena tidak dilakukannya penjaringan atau seleksi kepada setiap
k
si
Kemahasiswaan untuk penerbitan Objek Sengketa II, merupakan dalil yang
tidak berdasar. ART UI sama sekali tidak mengatur maupun mewajibkan
ne
ng
do
gu
ayat (1) huruf a ART UI, Rektor jelas diberikan kewenangan dalam hal
pemberhentian, pemilihan, dan pengangkatan Wakil Rektor tanpa campur
In
tangan pihak lain dan merupakan Hak Prerogatif dari Rektor terpilih yang
A
pastinya didukung dengan penilaian objektif bagi calon Wakil Rektor yang
akan dipilih. Adapun selama periode-periode sebelumnya, pengangkatan
ah
lik
ub
Sengketa II pada waktu yang sama, yakni 20 Oktober 2020, hal ini dilakukan
ah
agar tidak ada kekosongan jabatan dan Tergugat II Intervensi dapat segera
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“a. bahwa dengan diberhentikan Prof. Dr. rer. nat Rosari Saleh NIP 1961
si
10051992032001 sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan Universitas Indonesia maka diperlukan pengangkatan
ne
ng
Wakil Rektor yang baru;”
do
gu terima jabatan dan pelantikan tiga Wakil Rektor Universitas Indonesia di Balai
Kirti, Pusat Administrasi Universitas Indonesia, Kampus Depok, yang juga
dihadiri oleh Penggugat, agar Tergugat II Intervensi dan dua Wakil Rektor
In
A
lainnya yang baru diangkat dapat dengan segera menjalankan tugas dan
fungsinya dalam membantu Tergugat yang pada saat acara tersebut
ah
lik
menyatakan:
ub
kita tengah berada di situasi pandemi, menuntut perguruan tinggi untuk
bertransformasi gesit menghadapi perubahan yang banyak terjadi di luar.
Improvisasi dibutuhkan untuk menyongsong kompetisi global. Pandemi
ep
k
si
terus menggencarkan kerja sama dan memanfaatkan peluang kolaborasi
dengan ABG yaitu Academic - Business - Government. Peningkatan
ne
ng
mobilitas perguruan tinggi, baik itu kerja sama pendidikan, penelitian dan
hilirisasi juga menjadi penting saat ini. Untuk menguatkan itu semua,
do
dibutuhkan point of contact. Para Wakil Rektor merupakan point of
gu
contact yang sangat penting. Kerja sama tim sangat dibutuhkan di dalam
menangkap ragam kesempatan yang sangat langka tersebut.” (dikutip
In
A
43. Dengan demikian, dalil Penggugat yang menyatakan bahwa penerbitan Objek
ah
lik
ub
ep
Baik (AAUPB)
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sampai dengan 32 angka 78-86 haruslah ditolak dengan tegas berdasarkan
si
alasan-alasan, pertimbangan-pertimbangan, serta fakta sebagai berikut:
ne
ng
a) Bahwa Tergugat telah menjalankan kewenangannya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 42 ayat (1) huruf a ART UI, yang mana tindakan
do
gu Tergugat menghentikan Penggugat sebagai Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan berdasarkan Objek Sengketa I dan pada
In
tanggal yang sama, yaitu 20 Oktober 2020, Tergugat menerbitkan Objek
A
Sengketa II yang substansinya memutuskan mengangkat Tergugat II
Intervensi sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
ah
lik
menggantikan Penggugat. Hal ini dilakukan dengan mempertimban gkan
segala aspek termasuk informasi dan dokumentasi yang mendukung.
am
ub
b) Keputusan Tergugat dalam menerbitkan Objek Sengketa II telah
mempertimbangkan kepentingan Universitas Indonesia secara
keseluruhan, yakni Universitas Indonesia, dan tidak diskriminatif. Oleh
ep
k
si
pandemi, yang mana perguruan tinggi juga dituntut untuk bertransformasi
gesit menghadapi perubahan yang banyak terjadi di luar, sehingga
ne
ng
do
I dan Objek Sengketa II pada tanggal yang sama, agar tidak ada
gu
lik
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 10 ayat (1) huruf c UUAP. Hal ini
si
juga selaras dengan nilai-nilai Universitas Indonesia sebagaimana diatu r
dalam Pasal 2 ART UI yang mencakup kejujuran, keadilan,
ne
ng
keterpercayaan, kemartabatan dan/atau penghormatan, tanggung jawab
dan akuntabilitas, kebersamaan, keterbukaan, kebebasan akademik dan
otonomi keilmuan, dan kepatuhan pada aturan, prosedur dan panduan -
do
gu panduan Universitas Indonesia serta panduan -panduan lainnya.
In
A
d) Tergugat dalam hal ini menggunakan kewen angan sebagaimana
berdasarkan ketentuan Pasal 42 ayat (1) huruf a ART UI, bahwa Wakil
ah
lik
Rektor diangkat dan diberhentikan Rektor. Dengan demikian,
pemberhentian, pemilihan, dan pengangkatan Wakil Rektor ditunjuk oleh
am
ub
Rektor, tanpa campur tangan pihak lain dan sepenuhnya merupakan Hak
Prerogatif dari Rektor terpilih. Keputusan Tergugat untuk mengangkat
dan memberhentikan Wakil Rektor telah dilakukan berdasarkan peraturan
ep
k
si
menerapkan asas proporsionalitas.
e) Bahwa pergantian Wakil Rektor antar waktu bukan merupakan hal yang
ne
ng
do
Muhammad Anis, M. Met. melakukan pergantian antar waktu dengan
gu
lik
Universitas Indonesia bukanlah hal yang baru, akan tetapi hal tersebut
ka
45. Bahwa berdasarkan seluruh uraian tersebut di atas, maka sudah selayaknya
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengingat (i) Objek Sengketa I telah diterbitkan sesuai dengan peraturan
si
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, (ii) Objek Sengketa I telah
sesuai dengan AAUPB, (iii) Objek Sengketa II telah diterbitkan sesuai dengan
ne
ng
peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, dan (iv) Objek
Sengketa II telah sesuai dengan AAUPB.
II. PERMOHONAN
do
gu
Berdasarkan alasan-alasan/dasar-dasar hukum sebagaimana telah kami uraikan di
atas, maka dengan ini kami mohon kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara
In
A
Nomor: 38/G/2021/PTUN.JKT berkenan untuk memeriksa, mengadili dan
menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut:
ah
lik
DALAM EKSEPSI
ub
- Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
si
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil -adilnya
(ex aequo et bono).
ne
ng
do
gu
PENGGUGAT
1. Bahwa dalam Gugatannya tertanggal 10 Februari 2021, Penggugat telah
ah
ub
ep
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat II Intervensi (“Objek Sengketa II”), dengan alasan Objek Sengketa I
si
dan Objek Sengketa II yang diterbitkan telah melanggar peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan Asas-Asas Umum Pemerintahan
ne
ng
Yang Baik (“AAUPB”).
2. Bahwa Tergugat II Intervensi pada pokoknya sependapat dengan hal-hal
yang disampaikan oleh Tergugat dalam Jawaban -nya terhadap Gugatan
do
gu Penggugat sehingga Tergugat II Intervensi hanya akan menanggapi hal -hal
yang perlu dan relevan dengan Objek Sengketa II.
In
A
3. Oleh karenanya, dengan ini Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas
seluruh dalil dan petitum/tuntutan Penggugat dalam Gugatannya tersebut,
ah
lik
kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat II Intervensi
dalam Jawaban ini.
C. DALAM EKSEPSI
am
ub
iii. Pengajuan Upaya Administratif atas Objek Sengketa I dan Objek Sengketa II
Telah Melampaui Batas Waktu
ep
k
si
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan
ne
ng
do
gu
“Dalam hal suatu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara diberi
wewenang oleh atau berdasarkan peraturan perundang-undangan
In
A
ub
ep
6. Bahwa ketentuan di atas juga lebih dipertegas lagi di dalam Pasal 2 ayat (1)
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan
R
Setelah Menempuh Upaya Administrasi (“Perma 6/2018”) yang mengatur:
si
“Pengadilan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan
ne
ng
menyelesaikan sengketa administrasi pemerintahan setelah
menempuh upaya administrasi”
7. Bahwa bentuk upaya administratif yang ditentukan oleh UU PTUN dijelaskan
do
gu lebih lanjut dalam Pasal 75 ayat (2) Undang-Undang Administrasi
Pemerintahan (“UUAP”), yang terdiri dari Keberatan dan Banding
In
A
Administratif.
8. Sehubungan dengan pengajuan Keberatan, berdasarkan Pasal 77 ayat (1)
ah
lik
UUAP telah ditegaskan bahwa:
“Keputusan dapat diajukan keberatan dalam waktu paling lama 21
(dua puluh satu) hari kerja sejak diumumkannya Keputusan tersebu t
am
ub
oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintah an.”
9. Bahwa Objek Sengketa I dan Objek Sengketa II ditetapkan pada 20 Oktober
ep
2020, yang keduanya diketahui oleh Penggugat pada 21 Oktober 2020,
k
si
Universitas Indonesia, Kampus Depok, yang juga dihadiri oleh Penggugat.
10. Namun dalam perkara a quo, surat keberatan Penggugat atas penerbitan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pasal 77 ayat (1) UUAP, maka secara hukum hak Penggugat untuk
mengajukan keberatan menjadi gugur. Dengan demikian, Objek Sengketa I
ka
dan Objek Sengketa II tetap sah berlaku dan memiliki kekuatan hukum yang
ep
mengikat.
ah
12. Bahwa oleh karena Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) baru
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keberatan atas Objek Sengketa I dan Objek Sengketa II, maka sudah
si
sepatutnya terhadap Objek Sengketa I dan Objek Sengketa II tidak dapat
lagi diajukan gugatan pembatalan dan/atau pencabutan di PTUN.
ne
ng
13. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka sangatlah
beralasan menurut hukum jikalau Gugatan Penggugat dinyatakan tidak
dapat diterima karena pengajuan upaya administratif atas Objek Sengketa I
do
gu dan Objek Sengketa II telah melampaui batas waktu sebagaimana yang
ditentukan oleh ketentuan perundang-undangan.
In
A
iv. Pengajuan Gugatan atas Objek Sengketa I dan Objek Sengketa II Telah
Melampaui Batas Waktu
ah
lik
14. Bahwa berdasarkan Pasal 55 UU PTUN berserta Penjelasannya, ditegaskan
bahwa:
“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan
am
ub
puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya
Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara.”
ep
15. Bahwa oleh karena pengajuan keberatan atas Objek Sengketa I dan Objek
k
si
administratif. Dengan demikian, perhitungan tenggang waktu 90 hari untuk
mengajukan gugatan ke PTUN haruslah dimulai sejak Penggugat menerima
ne
ng
do
gu
Depok, yang juga dihadiri oleh Penggugat, maka Penggugat memiliki waktu
90 hari sejak 21 Oktober 2020 untuk mengajukan gugatan ke PTUN atau
ah
lik
ub
Pasal 55 UU PTUN.
ep
ng
perundang-undangan.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
iii. Penggugat Tidak Mempunyai Hubungan Langsung maupun Kepentingan
si
untuk Menggugat Objek Sengketa II
18. Bahwa menurut ketentuan Pasal 53 UU PTUN berikut Penjelasannya telah
ne
ng
ditentukan dan dipersyaratkan siapa pihak yang dapat mengajukan gugatan
terhadap suatu Keputusan Tata Usaha Negara (“KTUN”), yaitu orang atau
badan hukum perdata yang kepentingannya terkena dari KTUN tersebut.
do
gu
19. Bahwa ketentuan Pasal 53 UU PTUN tersebut di atas memuat ketentuan
mengenai Legal Standing sebagai hak yang diberikan oleh undang-undang
In
A
kepada seseorang atau badan hukum perdata untuk memperjuangkan
haknya di PTUN. Legal Standing tersebut bersumber dari prinsip “tidak ada
ah
lik
gugatan di PTUN haruslah mempunyai “kepentingan yang dirugikan”. Hal in i
sesuai dengan prinsip point d’interest point d’action atau “geen processueel
am
ub
belang-geen rechtsingang” (tidak ada gugatan tanpa kepentingan hukum).
Dengan demikian setiap orang atau badan hukum perdata yang berperkara di
ep
PTUN harus mempunyai hubungan langsung atau kepentingan langsung
k
si
mempunyai keperluan (urusan),7 sedangkan dari segi hukum adanya
kepentingan selalu dikaitkan dengan “hak”. Menurut Indroharto, ada 2 (dua)
ne
ng
do
gu
lik
ub
gugatan berarti ada suatu tujuan atau maksud yang hendak dicapai
ep
7 Balai Pustaka, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cetakan ke-4, (Jakarta: Balai Pustaka, 1995), h lm .
es
749.
M
8 Indroharto, Usaha Memahami Undang-Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara , (Jakarta:
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ada aksi/proses). Berproses tanpa tujuan harus dihindarkan, misalnya
si
kerugian yang sangat kecil (de minimus non curat preator).
21. Bahwa dalam yurisprudensi hukum acara perdata, suatu kepentingan baru
ne
ng
ada dan harus dilindungi oleh hukum bilamana kepentingan itu:
a. Ada hubungannya dengan penggugat sendiri, sebaliknya bilamana
bertindak untuk kepentingan orang lain harus berdasarkan suatu kuasa.
do
gu b. Kepentingan harus bersifat pribadi yang dapat dibedakan dengan
kepentingan orang lain 9.
In
A
c. Kepentingan harus bersifat langsung atau terkena langsung, artinya
tidak boleh bersembunyi dibalik kepentingan orang lain (rechtstreeks
ah
lik
belang). Hal ini sesuai dengan adagium yang menyatakan point
d’interest point d’action, artinya tidak ada kepentingan tidak ada aksi.
Misalnya, seorang kreditur dari suatu badan yang memperoleh izin dan
am
ub
subsidi dari pemerintah, merasa dirugikan akibat keputusan pemerintah
memberhentikan subsidi terhadap badan tersebut. Kreditur itu merasa
ep
dirugikan karena tagihannya terhadap badan yang semula disubsidi
k
si
Organisatie) untuk memperoleh waktu siaran, dengan alasan tidak ada
kepentingannya yang langsung terkena.11
ne
ng
do
gu
lik
9 Ibid.
ep
10
Frits AM. Stroin & Rochmat Soemitro, De Filosofiche Achterground Van Rechtspraak en
Administratieve Rechtspraak, Filsafat Peradilan dan Peradilan Administrasi, Penataran Peradilan
ah
Administrasi, Kerjasama Indonesia -Belanda, FH. UNPAD, Bandung, 10-22 Agustus 1987, hlm. 23. (Vide SF.
Marbun, Peradilan Administrasi Negara dan Upaya Administratif di Indonesia , Cetakan ke-3, (Yogy a k a rt a :
R
11 Ibid.
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Universitas Indonesia periode 2019-2024, karena Obyek Sengketa II
si
diterbitkan tidak sesuai dengan ketentuan hukum, karena
pertimbangan yang digunakan oleh Tergugat dalam menerbitkan
ne
ng
Obyek Sengketa II adalah pertimbangan yang tidak jelas dan
mengada-ada, sehingga Penggugat menjadi korban atas
kesewenang-wenangan yang dilakukan Tergugat.”
do
gu maka timbul pertanyaan: “Apakah Penggugat sebagai mantan Wakil Rektor
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia Periode Rektor
In
A
Universitas Indonesia 2019-2024, memiliki hubungan langsung/kepentingan
langsung yang dirugikan dengan diangkatnya Tergugat II Intervensi sebagai
ah
lik
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia
Periode Rektor Universitas Indonesia 2019-2024?”.
am
ub
Sebab pada dasarnya Penggugat tidak memiliki hubungan
langsung/kepentingan langsung dengan penerbitan Objek Sengketa II. Hal in i
karena penerbitan Objek Sengketa II bukanlah penyebab yang menimbulkan
ep
k
si
Kemahasiswaan Universitas Indonesia Periode Rektor Universitas Indon esia
2019-2024 oleh Tergugat. Terlebih lagi, Objek Sen gketa II merupakan Surat
ne
ng
Keputusan yang ditetapkan oleh Tergugat secara terpisah dan bukan satu
kesatuan dengan Objek Sengketa I. Dengan demikian, Penggugat tidak
do
memiliki legal standing dalam perkara a quo untuk mengajukan gugatan
gu
Sengketa II tersebut.
lik
ub
23. Bahwa seluruh Objek Sengketa yang dimaksud dan dicantumkan oleh
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1698/SK/R/UI/2020 tanggal 20 Oktober 2020 tentang Pemberhentian Wakil
si
Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia Periode
2019-2024 dan Surat Keputusan Rektor Universitas In donesia Nomor:
ne
ng
1701/SK/R/UI/2020 tanggal 20 Oktober 2020 tentang Pengangkatan Wakil
Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia Periode
2019-2024.
do
25.
gu Bahwa faktanya, Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Tergugat adalah
Surat Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor: 1698/SK/R/UI/2020
In
A
tanggal 20 Oktober 2020 tentang Pemberhentian Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia Periode Rektor
ah
lik
Universitas Indonesia 2019-2024 dan Surat Keputusan Rektor Universitas
Indonesia Nomor: 1701/SK/R/UI/2020 tanggal 20 Oktober 2020 tentang
Pengangkatan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
am
ub
Universitas Indonesia Periode Rektor Universitas Indonesia 2019-2024,
26. Bahwa tentunya Objek Sengketa yang dicantumkan oleh Penggugat di
ep
dalam Gugatannya tidak pernah diterbitkan dan tidak bersesuaian dengan
k
si
tidak jelas.
27. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka sangatlah
ne
ng
do
gu
terbukti kabur dan tidak jelas (obscuur libel) mengingat dalam Gugatan
tersebut terdapat hal-hal yang membingungkan;
ah
lik
ub
Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (“UU Guru dan
ah
Dosen”), jelas hal ini merupakan dalil yang keliru dan juga telah
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum sebagaimana
si
dimaksud dalam Pasal 51 ayat (1) huruf a meliputi gaji pokok,
tunjangan yang melekat pada gaji, serta penghasilan lain yang
ne
ng
berupa tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan khusus,
tunjangan kehormatan, serta maslahat tambahan yang terkait
dengan tugas sebagai dosen yang ditetapkan dengan prinsip
do
gu penghargaan atas dasar prestasi.”
In
A
ketentuan Pasal 52 ayat (1) UU Guru dan Dosen adalah hanya meliputi gaji
pokok, tunjangan yang melekat pada gaji, serta penghasilan lain yang
ah
lik
berupa tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan khusus, tunjangan
kehormatan, serta maslahat tambahan yang terkait dengan tugas sebagai
am
ub
dosen yang ditetapkan dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi.
Sedangkan Jabatan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Universitas Indonesia senyatanya merupakan Jabatan Struktural, dimana
ep
k
si
berdasarkan ketentuan UU Guru dan Dosen. Dalil Penggugat yang
ne
ng
do
gu
sebagaimana diatur dalam Pasal 52 ayat (1) UU Guru dan Dosen adalah
tidak benar.
In
A
30. Bahwa oleh karena telah terbukti penerapan dasar hukum oleh Penggugat
telah menimbulkan ketidakjelasan dengan kepentingan Penggugat
ah
ub
31. Bahwa segala sesuatu yang telah diuraikan di dalam bagian A. DALAM
EKSEPSI tersebut di atas secara mutatis-mutandis merupakan bagian yang
ka
ep
tidak terpisahkan dari uraian dalam bagian B. DALAM POKOK PERKARA ini.
Baik (AAUPB)
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
32. Bahwa Objek Sengketa I yang dimintakan pembatalan dan pencabutannya
si
oleh Penggugat merupakan suatu keputusan yang telah diterbitkan sesuai
dengan kewenangan dan prosedur yang diatur dalam peraturan perundang-
ne
ng
undangan dan ketentuan yang berlaku, sehingga dalil Penggugat dalam:
(i) Gugatan halaman 19 sampai dengan 21 angka 49-54 yang pada intinya
menyatakan penerbitan Objek Sengketa I bertentangan dengan Pasal
do
gu 75 sampai dengan Pasal 77 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara (“UU ASN”); dan
In
A
(ii) Gugatan halaman 23 sampai dengan 24 angka 61-62 yang pada intinya
menyatakan penerbitan Objek Sengketa I bertentangan dengan Pasal 3
ah
lik
Pendidikan Tinggi”);
am
ub
karena menurut Penggugat penerbitan Objek Sengketa I tersebut tidak
didasarkan dengan penilaian terhadap kinerja Penggugat; serta
(iii) Gugatan halaman 24 sampai dengan 26 angka 63-65 yang pada intinya
ep
k
si
004/Peraturan/MWA-UI/2015 tentang Anggaran Rumah Tangga
Universitas Indonesia (“ART UI”),
ne
ng
do
gu
lik
bahwa:
“Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Selain itu, dalam Pasal 56 ayat (4) PP Statuta UI, ditegaskan bahwa
si
Anggaran rumah tangga in casu ART UI, merupakan petunjuk
pelaksanaan PP Statuta UI yang wajib dipatuhi oleh semua organ
ne
ng
Universitas Indonesia.
do
gu bahwa:
“(1) Pengangkatan dan Pemberhentian pejabat perangkat Rektor di
lingkungan UI adalah sebagai berikut:
In
A
a. Wakil Rektor diangkat dan diberhentikan Rektor;”
lik
pemberhentian Wakil Rektor merupakan h ak prerogatif dari Tergugat.
Sehingga penetapan dan penerbitan Objek Sengketa I adalah Sah.
am
ub
Selain itu, ART UI tidak mengatur mekanisme mengenai pencalonan
atau proses pemilihan Wakil Rektor, karena hal tersebut diserahkan
sepenuhnya kepada Rektor.
ep
k
h. Oleh karena itu, maka dalil Penggugat yang menggunakan dasar hukum
ah
si
dengan pemberhentian Penggugat sebagai Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia. Hal ini mengingat
ne
ng
do
gu
lik
ub
oleh Presiden salah satunya karena alasan lain yang ditetapkan oleh
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menggantinya dengan Menteri lain apabila dinilai tidak sesuai dengan
si
ekspektasi Presiden bukanlah sesuatu yang bisa di-challenge atau
dipertanyakan, serupa halnya dengan keputusan Rektor dalam memilih
ne
ng
Wakil Rektornya.
j. Selain itu, UU ASN jelas tidak ada relevansinya dengan tugas Wakil
Rektor untuk membantu Rektor dalam menyelenggarakan tugasnya
do
gu sebagaimana dilihat dalam Pasal 39 ayat (4) ART UI yang menegaskan
bahwa Wakil Rektor adalah jabatan yang fungsinya adalah membantu
In
A
Rektor menyelenggarakan tugasnya.
lik
Hak Prerogatif Tergugat, sehingga dalil Penggugat yang memandang bah wa
penerbitan Objek Sengketa I bertentangan dengan UU ASN, UU Pendidikan
am
ub
Tinggi, dan ART UI haruslah ditolak.
46. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka sangat terang telah
terbukti Objek Sengketa I telah diterbitkan oleh Tergugat secara sah, sesuai
ep
k
AAUPB.
R
si
Objek Sengketa II Telah Diterbitkan Sesuai dengan Peraturan Perundang-
Undangan dan Ketentuan yang Berlaku
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
membentuk peraturan internal, yaitu ART UI. ART UI ini merupakan petunjuk
R
50. Dalam Pasal 39 ayat (4) ART UI, dijelaskan bahwa dalam menyelenggarakan
ng
tugasnya, Rektor dibantu oleh Wakil Rektor dan perangkat Rektor. Selain itu,
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana yang telah diuraikan dalam pembahasan di atas, Rektor
si
diberikan kewenangan atau Hak Prerogatif yang mana dalam Pasal 42 ayat
(1) huruf a ART UI dinyatakan bahwa: “Wakil Rektor diangkat dan
ne
ng
diberhentikan oleh Rektor.”
51. Tergugat menggunakan Hak Prerogatifnya dalam menetapkan Objek
Sengketa II yang substansinya memutuskan untuk mengangkat Tergugat II
do
gu Intervensi sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Universitas Indonesia (dalam hal ini menggantikan Penggugat), dengan telah
In
A
melalui penilaian secara objektif sehingga Tergugat II Intervensi dinilai serta
dianggap mampu untuk membantu Tergugat dalam menyelenggarakan
ah
lik
tugasnya untuk Universitas Indonesia. Adapun prestasi dan keberhasilan
Tergugat II Intervensi selama mengabdi di Universitas Indonesia yang dapat
menjadi pertimbangan Tergugat bahwa Tergugat II Intervensi layak untuk
am
ub
menjadi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas
Indonesia, adalah sebagai berikut:
ep
a) Berdasarkan hasil penelitian dari pihak di luar Universitas Indonesia yang
k
si
sebagai orang yang direkomendasikan untuk menjadi Rektor. Tergugat II
Intervensi juga masuk dalam tiga besar Calon Rektor UI dalam Pemilihan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ayat (1) huruf a ART UI, Rektor jelas diberikan kewenangan dalam hal
si
pemberhentian, pemilihan, dan pengangkatan Wakil Rektor tanpa campur
tangan pihak lain dan merupakan Hak Prerogatif dari Rektor terpilih yang
ne
ng
pastinya didukung dengan penilaian objektif bagi calon Wakil Rektor yang
akan dipilih. Adapun selama periode-periode sebelumnya, pengangkatan
Wakil Rektor di Universitas Indonesia selama ini menggunakan Hak
do
gu Prerogatif serta ketentuan yang sama, yaitu berdasarkan Pasal 42 ayat (1)
huruf a ART UI.
In
A
53. Bahwa terkait dengan ditetapkannya Objek Sengketa I dengan Objek
Sengketa II pada waktu yang sama, yakn i 20 Oktober 2020, hal ini Tergugat II
ah
lik
Intervensi ketahui ketika dilaksanakan/digelarnya acara serah terima jabatan
dan pelantikan tiga Wakil Rektor Universitas Indonesia di Balai Kirti, Pusat
Administrasi Universitas Indonesia, Kampus Depok, yang juga dih adiri oleh
am
ub
Penggugat. Dalam acara serah terima jabatan tersebut, Tergugat
menyampaikan bahwa:
ep
k
si
Improvisasi dibutuhkan untuk menyongsong kompetisi global. Pandemi
ne
ng
do
gu
hilirisasi juga menjadi penting saat ini. Untuk menguatkan itu semua,
dibutuhkan point of contact. Para Wakil Rektor merupakan point of
ah
contact yang sangat penting. Kerja sama tim sangat dibutuhkan di dalam
lik
ub
54. Dengan demikian, dalil Penggugat yang menyatakan bahwa penerbitan Objek
ka
Baik (AAUPB)
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
55. Bahwa Objek Sengketa II yang dimintakan pembatalan dan pencabutannya
si
oleh Penggugat merupakan suatu keputusan yang telah diterbitkan sesuai
dengan AAUPB, sehingga dalil Penggugat dalam Gugatan nya halaman 30
ne
ng
sampai dengan 32 angka 78-86 haruslah ditolak dengan tegas berdasarkan
alasan-alasan, pertimbangan-pertimbangan, serta fakta sebagai berikut:
do
gu Mengenai Asas Ketidakberpihakan/Tidak Diskriminatif
In
dimaksud dalam Pasal 42 ayat (1) huruf a ART UI, yang mana tindakan
A
Tergugat menghentikan Penggugat sebagai Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan berdasarkan Objek Sengketa I dan pada
ah
lik
tanggal yang sama, yaitu 20 Oktober 2020, Tergugat menerbitkan Objek
Sengketa II yang substansinya memutuskan mengangkat Tergugat II
am
ub
Intervensi sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
menggantikan Penggugat. Hal ini dilakukan dengan mempertimban gkan
segala aspek termasuk informasi dan dokumentasi yang mendukung.
ep
k
si
keseluruhan dan tidak diskriminatif. Sebagaimana yang diterangkan oleh
Tergugat dalam acara serah terima jabatan bahwa dalam situasi
ne
ng
do
dibutuhkan untuk menyongsong kompetisi global. Atas dasar hal tersebu t
gu
Universitas Indonesia.
c) Oleh karena itu, dalil Penggugat yang menyebutkan bahwa Tergugat
ah
lik
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 10 ayat (1) huru f c UUAP. Hal ini
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ART UI yang mencakup kejujuran,
si
keadilan, keterpercayaan, kemartabatan dan/atau penghormatan,
tanggung jawab dan akuntabilitas, kebersamaan, keterbukaan,
ne
ng
kebebasan akademik dan otonomi keilmuan, dan kepatuhan pada aturan,
prosedur dan panduan-panduan Universitas Indonesia serta panduan -
panduan lainnya.
do
gu Mengenai Asas Proporsionalitas
In
d) Tergugat dalam hal ini menggunakan kewenangan sebagaimana
A
berdasarkan ketentuan Pasal 42 ayat (1) huruf a ART UI, bahwa Wakil
Rektor diangkat dan diberhentikan Rektor. Dengan demikian,
ah
lik
pemberhentian, pemilihan, dan pengangkatan Wakil Rektor ditunjuk oleh
Rektor, tanpa campur tangan pihak lain dan sepenuhnya merupakan Hak
am
ub
Prerogatif dari Rektor terpilih. Keputusan Tergugat untuk mengangkat
dan memberhentikan Wakil Rektor telah dilakukan berdasarkan peraturan
perundang-undangan serta ketentuan yang berlaku, in casu ART UI,
ep
k
si
e) Bahwa pergantian Wakil Rektor antar waktu bukan merupakan hal yang
baru di lingkungan Universitas Indonesia. Pada tanggal 10 Agustus 2018,
ne
ng
Rektor Universitas Indonesia yang saat itu dijabat oleh Prof. Dr. Ir.
Muhammad Anis, M. Met. melakukan pergantian antar waktu dengan
do
mengangkat dua Wakil Rektor baru menggantikan dua Wakil Rektor
gu
lik
Universitas Indonesia bukanlah hal yang baru, akan tetapi hal tersebut
ub
56. Bahwa berdasarkan seluruh uraian tersebut di atas, maka sudah selayaknya
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku dan telah sesuai dengan
si
AAUPB, (ii) Objek Sengketa II telah diterbitkan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, dan (iii) Objek Sengketa II
ne
ng
telah sesuai dengan AAUPB.
IV. PERMOHONAN
do
gu
Berdasarkan alasan-alasan/dasar-dasar hukum sebagaimana telah kami uraikan di
atas, maka dengan ini kami mohon kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara
Nomor: 38/G/2021/PTUN.JKT berkenan untuk memeriksa, mengadili dan
In
A
menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
ah
lik
- Mengabulkan eksepsi dari Tergugat II Intervensi untuk seluruhnya;
- Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
am
ub
DALAM POKOK PERKARA
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil -adilnya
R
si
(ex aequo et bono).
ne
ng
do
gu
lik
yang telah diberi meterai cukup serta telah dicocokkan dengan pembandingnya,
masing-masing diberi tanda Bukti P-1 sampai dengan Bukti P-46d, sebagai berikut:
m
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kemahasiswaan Universitas Indonesia Periode Rektor Universitas
si
Indonesia 2019-2024 (Fotokopi dari fotokopi);
ne
ng
(Fotokopi sesuai dengan asli);
4. P-4 : Surat dari Prof. Dr. rer. nat. Rosari Saleh Kepada Rektor
do
gu Universitas Indonesia (Prof. Ari Kuncoro. S.E.,M.A.,Ph.D tanggal 14
Desember 2020, hal: Mohon Keputusan Pembatalan (Fotokopi
In
sesuai dengan asli);
A
5. P-5 : Surat Kepala Biro Legislasi dan Layanan Hukum a.n Rektor Nomor:
ah
lik
(Fotokopi sesuai dengan asli);
am
6. P-6 : Surat dari Prof. Dr. rer. nat. Rosari Saleh Kepada Menteri
ub
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Cq. Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi tertanggal 5 Januari 2021 Hal: Banding (Fotokopi
ep
k
si
2603/SK/R/UI/2019 tanggal 16 Desember 2019 tentang
Pengangkatan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
ne
ng
do
Makalah Penggugat dengan Judul “Tantangan UI dan Rencana
gu
8. P-8a :
Strategis” (Fotokopi dari Print Out);
ub
cetakan);
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. P-12a : Panduan Revisi-Bidang PAU RKA Beban Tahun 2020 dari
si
Direktorat Perencanaan Anggaran dan Akuntansi, tanggal 4 April
2020 (Fotokopi dari print out);
ne
ng
15. P-12b : Proses Input Transaksi PR, PO dan AP Periode Januari – Juni
2020, Proses Black Period Oracle Januari-Juni 2020 (Fotokopi dari
do
gu
16. P-13
print out);
In
Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 427/E.E1/EP/2020, tanggal 23
A
April 2020 (Fotokopi dari hasil scan);
ah
17. P-14a : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
lik
(Penggugat) Nomor: ND-306/UN2.RI/PDP.00.01/2020, tanggal 08
Mei 2020 (Fotokopi dari scand);
am
ub
18. P-14b : Power Point Panduan Pengisian Data Prestasi Mahasiswa
(Fotokopi dari hasil print out);
ep
k
si
Penyusunan RKA Perubahan (Revisi) Tahun 2020 (Fotokopi dari
hasil scan);
ne
ng
20. P-15b : Nota Dinas Direktur Perencanaan Anggaran dan Akuntansi Nomor:
ND.e-7/UN2.PAA/KEU/2020, tertanggal 17 September 2020,
do
gu
lik
22. P-16b : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Logistik Nomor:
m
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
24. P-18a : Nota Dinas Nomor: ND.e-42/UN2.LOG.00/2020, tanggal 24 Juni
si
2020, perihal: Status Ususlan Pengadaan Kegiatan WCU yang
ditandatangani oleh Direktur Logistik Rudy Irwan Gunarto, S.E.,AK.,
ne
ng
M.M. (sesuai dengan hasil cetak);
do
gu 18 Agustus 2020, perihal: Permohonan Ususlan PPK World Class
University (WCU) yang ditandatangani oleh Direktur pendidikan
Drg. Diah Ayu Maharani, Ph.D. (Fotokopi dari Scan);
In
A
26. P-18c : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Nomor: ND-448/UN2.RI/PDP.00.01/2020, tanggal 26 Agustus 2020,
ah
lik
perihal: Permohonan Persetujuan Pelaksanaan English Proficiency
Test (EPT) 2020 (Fotokopi dari Scan);
am
ub
27. P-18d : Nota Dinas Nomor: ND.e-52/UN2.LOG/LOG.00/2020, tanggal 3
September 2020, perihal: Tanggapan Permohonan Usulan PKK
ep
World Class University (WCU) yang ditandatangani oleh Direktur
k
R
28 P-18e : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
si
Nomor: ND-568/UN2.RI/PDP.00.01/2020, tanggal 25 September
ne
ng
do
gu
scan);
lik
ub
30. P-20 : Surat dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Nomor: S-446/UN2.RI/PDP.00.01/2020 tanggal 24 Agustus 2020
ka
31. P-21 : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan Fakultas, Para Wakil
si
Rektor Sekolah Pascasarjana, dan Wakil Direktur Bidang
Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan Program Vokasi
ne
ng
(Fotokopi dari hasil scan);
do
gu tanggal 1 September 2020, perihal: Program Pengenalan
Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2020 yang
ditandatangani oleh Direktur Kemahasiswaan Dr. Devie
In
A
Rahmawati, S.Sos., M.Hum. (Fotokopi dari hasil scan);
lik
Mahasiswa Baru UI (PKKMB) 2020 (Fotokopi sesuai dengan hasil
cetakan);
am
ub
34. P-22c : Wiragana (Mahasiswa baru), Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi
Mahasiswa Baru UI (PKKMB) 2020 (Fotokopi sesuai dengan hasil
ep
cetakan);
k
R
Mahasiswa Baru 2020 yang merupakan Buku Kinerja Direktorat
si
Laporan Bulanan Direktorat Kemahasiswaan, diterbitkan oleh
ne
ng
36. P-22e : Newsletter Geliat UKM Unit Kegiatan Mahasiswa yang merupakan
do
gu
lik
ub
39. P-22h : Newsletter Belajar dan Berkarya di era corona yang merupakan
ah
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
40. P-22i : Newsletter Bakti Untuk Negeri Tahap 4 yang merupakan Buku
si
Kinerja Direktorat Kemahasiswaan, diterbitkan oleh Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan (Fotokopi sesuai dengan hasil
ne
ng
cetakan);
do
gu Laporan Bulanan Direktorat Kemahasiswaan, diterbitkan oleh
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Fotokopi sesuai dengan
cetakan);
In
A
42. P-22k : Newsletter Bersama hadapi Pandemi yang Merupakan Laporan
Bulanan Direktorat Kemahasiswaan, diterbitkan oleh Bidang
ah
lik
Akademik dan Kemahasiswaan (Fotokopi sesuai dengan cetakan);
43. P-23 : Nota Dinas Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia kepada
am
ub
Rektor Universitas Indonesia Nomor: ND-
222/UN2.DGB/OTL.00/2020, tanggal 26 Oktober 2020 (Fotokopi
ep
dari hasil cetakan);
k
44. P-24 : Nota Dinas Rektor Universitas Indonesia kepada Dewan Guru
ah
R
Besar Universitas Indonesia Nomor: ND-2350/UN2.R/OTL/2020,
si
tanggal 2 November 2020 (Fotokopi dari hasil cetakan);
ne
ng
do
gu
46. P-26 : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Nomor: 70/UN2.RI/PDP.05/2020, tanggal 3 Februari 2020, perihal:
In
A
lik
ub
Scan);
ah
47. P-27 : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
48. P-28a : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
si
Nomor: ND-322/UN2.RI/PDP.00.01/2020, tanggal 2 Juni 2020
perihal: Informasi MUFG Bank Scholarship Program 2020 ditujukan
ne
ng
Kepada Wakil Dekan Bidang I Fakultas Kedokteran, Ekonomi dan
Bisnis, dan Fakultas Ilmu Bidaya (Fotokopi dari hasil scan);
do
gu
49. P-28b : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Nomor: ND-323/UN2.RI/PDP.00.01/2020, tanggal 2 Juni 2020,
perihal: Infomasi Beasiswa BRILian 2020 ditujukan Kepada Wakil
In
A
Dekan Bidang 1 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Fakultas Tekhnik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
ah
lik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Komputer dan
Fakultas Ilmu Administrasi (Fotokopi dari Scan);
am
ub
50. P-28c : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Nomor: ND-324/UN2.RI/PDP.00.01/2020, tanggal 2 Juni 2020,
perihal : Informasi Beasiswa Daewoong Foundation 2020 dituju kan
ep
k
si
Bidang Dekan 1 Fakultas Teknik dan Wakil Dekan Bidang 1
Fakultas Farmasi (Fotokopi dari scan);
ne
ng
51. P-28d : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Nomor: ND-391/UN2.RI/PDP.00.01/2020, tanggal 24 Juli 2020,
do
gu
52. P-28e : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Nomor: ND.392/UN2.RI/PDP.00.01/2020, tanggal 24 Juli 2020,
ah
lik
ub
53. P-28f : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
ka
es
54. P-28g : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2020, perihal: Informasi Pembukaan Bank Shinhan Indonesia
si
Scholarship Program Tahun 2020 (Fotokopi dari hasil scan);
55. P-28h : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
ne
ng
Nomor : ND-557/UN2.RI/PDP.00.01/2020, tanggal 16 September
2020, perihal: Informasi Pembukaan Lotte Foundation Scholarship
do
gu
56. P-28i :
Tahun 2020 (Fotokopi dari hasil scan);
In
Nomor : ND-558/UN2.RI/PDP.00.01/2020, tanggal 16 September
A
2020, perihal: Informasi Pembukaan Beasiswa Program KIP Kuliah
Tahun 2020 – Bantuan UKT satu Semester Tahap 2 ditujukan
ah
lik
kepada Para Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan
Kemahasiswaan Fakultas dan Wakil Direktur Program Pendidikan
am
ub
Vokasi (Fotokopi dari hasil scan);
57. P-28j : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
ep
Nomor : ND-559/UN2.RI/PDP.00.01/2020, tanggal 16 September
k
si
Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan Fakultas
(Fotokopi dari hasil scan);
ne
ng
58. P-28k : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Nomor : ND-301/UN2.RI/PDP.00.01/2020, tanggal 29 April 2020,
do
gu
59. P-28l : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
ah
lik
ub
60. P-28m : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN) bagi Angkatan 2016
si
(Fotokopi dari hasil scan);
61. P-28n : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
ne
ng
Nomor : ND-576/UN2.RI/PDP.00.01/2020, tanggal 28 September
2020, perihal: Usulan nama-nama yang direkomendasikan fakultas
do
gu untuk pelamar beasiswa Yayasan Asahi Glass Indonesia (YAG)
Tahun 2020 ditujukan kepada Wakil Drektur Bidang Pendidikan,
Penelitian, dan Kemahasiswaan (Fotokopi dari hasil scan);
In
A
62. P-28o : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Nomor : ND-604/UN2.RI/PDP.00.01/2020, tanggal 16 Oktober
ah
lik
2020, perihal: Informasi Pembukaan Beasiswa Bina Pemuda
Nusantara Tahun 2020 ditujukan kepada Para Wakil Dekan Bidan g
am
ub
Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan Fakultas (Fotokopi dari
hasil scan); ep
63. P-28p : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
k
si
Informasi Pembukaan Sumitomo Cooperation Scholarship Tahun
2020 (Fotokopi dari hasil scan);
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
67. P-30b : Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Nomor:
si
021/SK/MWA-UI/2014. tanggal 5 Desember 2014, tentang
Perubahan SK MWA Nomor: 012/SK/MWA-UI/2014 yang
ne
ng
ditandatangani oleh Erry Riyana Hardjapamekas selaku Ketua
Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (Fotokopi dari hasil
scan);
do
gu
68. P-30c : Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Nomor:
002/SK/MWA-UI/2015. tanggal 23 Januari 2015, tentang
In
A
Perubahan SK MWA Nomor: 021/SK/MWA-UI/2014 yang
ditandatangani oleh Erry Riyana Hardjapamekas selaku Ketua
ah
lik
Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (Fotokopi dari hasil
scan);
am
ub
69. P-30d : Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Nomor:
006/SK/MWA-UI/2015. tanggal 13 Maret 2015, tentang
Pembentukan SK MWA Nomor: 002/SK/MWA-UI/2015 yang
ep
k
si
scan);
70. P-31 : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
ne
ng
do
gu
71. P-32a : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
In
A
lik
72. P-32b : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Nomor : ND-64/UN2.RI/SDM.00.01/2020, tanggal 24 Januari 2020,
m
ub
73. P-32c : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
74. P-32d : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
si
Nomor : ND-91/UN2.RI/SDM.00.01/2020, Februari 2020, perihal:
Penjelasan Akreditasi dan Impelementasi Permendikbud No.5
ne
ng
Tahun 2020 (Fotokopi dari hasil scan);
75. P-32e : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
do
gu Nomor : ND-147/UN2.RI/SDM.00.01/2020, tanggal 20 Februari
2020, perihal: Rapat Koordinasi Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan (Fotokopi dari hasil scan);
In
A
76. P-32f : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Nomor : ND-156/UN2.RI/SDM.00.01/2020, tanggal 28 Februari
ah
lik
2020, perihal: Rapat Pembahasan MPKT dan OBE (Fotokopi dari
hasil scan);
am
ub
77. P-32g : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Nomor : ND-165/UN2.RI/OTL.04.0/2020, tanggal 4 Maret 2020,
ep
perihal: Undangan (Fotokopi dari hasil scan);
k
78. P-32h : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
ah
R
Nomor : ND-170/UN2.RI/SDM.00.01/2020, tanggal 5 Maret 2020,
si
perihal: Rapat Koordinasi Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
ne
ng
79. P-32i : Nota Dinas Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan
Kemahasiswaan Nomor : ND-1140/UN2.F3.1/OTL/2020, tanggal 24
do
gu
80. P-32j : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Nomor : ND-375/UN2.RI/PDP.00.01/2020, tanggal 14 Juli 2020,
ah
lik
ub
81. P-32k : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
ka
es
82. P-32l : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perihal: Pengumuman Pendaftaran PKM 5 Bidang Tahun 2020
si
(Fotokopi dari hasil scan);
83. P-32m : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
ne
ng
Nomor : ND-418/UN2.RI/PDP.00.01/2020, tanggal 6 Agustus 2020,
perihal: Pengumuman Peraih Insentif PKN-KT dan PKM-GFK
do
gu Tahun 2020 (Fotokopi dari hasil scan);
84. P-32n : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
In
Nomor : ND-442/UN2.RI/PDP.00.01/2020, tanggal 24 Agustus
A
2020, perihal: Rapat Koordinasi (Fotokopi dari hasil scan);
ah
85. P-32o : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
lik
Nomor : ND-583/UN2.RI/PDP.00.01/2020, tanggal 6 Oktober 2020,
perihal: Rapat Koordinasi (Fotokopi dari hasil scan);
am
ub
86. P-33 : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Nomor : ND-425/UN2.RI/OTL.01.04/2020, tanggal 13 Agustus 2020
ep
k
si
Universitas Indonesia (Fotokopi dari fotokopi);
ne
ng
do
gu
89. P-36 : Peraturan Rektor Universitas Indonesia No. 031 Tahun 2016
tentang Rekrutmen Dosen dan Tenaga Kependidikan Tetap Non
In
PNS Universitas (Fotokopi dari hasil scan);
A
ub
dengan asli);
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
93. P-40a : Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor:
si
1035/SK/R/UI/2020, tanggal 11 Agustus 2020 tentang Perubahan
Atas Keputusan Rektor Universitas Indoneisa Nomor:
ne
ng
186/SK/R/UI/2020, tentang Kelender Akademik Universitas
Indonesia Tahun Akademik 2020/2021 (Fotokopi dari fotokopi);
do
gu
94. P-40b : Proposal English Proficiency Test Mahasiswa Baru Universitas
Indonesia, tanggal 19 Agustus 2020 (Fotokopi dari hasil cetakan);
In
95. P-40c : Surat Lembaga Bahasa Internasional Fakultas Ilmu Pengetahuan
A
Budaya Universitas Indonesia Nomor:
035/UN2.F7.LBI/LOG.01.00.02/2020, tanggal 19 Agustus 2020
ah
lik
perihal: penawaran Biaya Tes EPT Untuk Mahasiswa Baru UI
2020/2021 12, 13, 19, 20, 26 Agustus 2020 (Fotokopi dari hasil
am
ub
cetakan);
si
97. P-40e : Berita Acara Negosiasi Nomor: 1210/UN2.R1.1/2020, tanggal 24
ne
ng
Agustus 2020, Negosiasi: EPT tanggal 12, 13, 19, 2o, 26 Agustus
2019 yang ditandatangani oleh drg. Diah Ayu Maharani,
Ph.D.selaku Direktur Pendidikan dan Harumi Manik Ayu Yamin,
do
gu
lik
ub
99. P-41a : Artikel yang berjudul “Melesat, UI Raih Peringkat 47 Dunia dalam
World University Impact Rangking 2020” yang dapat dilaksanakan
ka
Https://www.ui.ac.id/melesat-ui-raih-peringkat -47-dunia-dalam-
ah
cetakan);
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diakses pada website kompas.com yaitu:
si
https://amp.kompas.com/edukasi/read/2020/04/23/150231271/ui-
peringkat-47-kampus-terbaik-dunia-versi-the-impact-rangking-2020
ne
ng
(Fotokopi dari hasil cetakan);
do
gu Versi World University Impact Rangking” yang dapat
dilakses pada website antaranews.com yaitu
https//m.antaranews.com/amp/berita/1440460/ui-raih-peringkat-47-
In
A
dunia-versi-world-university-impact-rangking (Fotokopi dari hasil
cetakan);
ah
lik
102. P-42 : Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 618/SK/R/UI/2020,
tanggal 23 April 2020, tentang Pelimpahan Wewenang
am
ub
Penandatanganan Keputusan Rektor Terkait Kegiatan
Kemahasiswaan Kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan Universitas Indonesia Periode 2019-2024
ep
k
si
Universitas Indonesia Nomor: 237/SK/WR1/UI/2020, tanggal 16
April 2020 tentang Pengangkatan Pengurus Unit Kegiatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
April 2020 tentang Pengangkatan Pengurus Unit Kegiatan
si
Mahasiswa (UKM) UI Chess Club (Fotokopi dari fotokopi);
ne
ng
Universitas Indonesia Nomor: 243/SK/WR1/UI/2020, tanggal 16
April 2020 tentang Pengangkatan Pengurus Unit Kegiatan
do
gu Mahasiswa (UKM) UI Formula Student SAE (FSAE) (Fotokopi dari
fotokopi);
In
109. P-43g : Keputusan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
A
Universitas Indonesia Nomor: 244/SK/WR1/UI/2020, tanggal 16
April 2020 tentang Pengangkatan Pengurus Unit Kegiatan
ah
lik
Mahasiswa (UKM) UI Vokal Group (Fotokopi dari fotokopi);
ub
Universitas Indonesia Nomor: 245/SK/WR1/UI/2020, tanggal 16
April 2020 tentang Pengangkatan Pengurus Unit Kegiatan
ep
Mahasiswa (UKM) UI Motor Sport (Fotokopi dari fotokopi);
k
R
Universitas Indonesia Nomor: 246/SK/WR1/UI/2020, tanggal 16
si
April 2020 tentang Pengangkatan Pengurus Unit Kegiatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
115. P-43m : Keputusan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
si
Universitas Indonesia Nomor: 250/SK/WR1/UI/2020, tanggal 16
April 2020 tentang Pengangkatan Pengurus Unit Kegiatan
ne
ng
Mahasiswa (UKM) Klub Mode UI (Fotokopi dari fotokopi);
do
gu Universitas Indonesia Nomor: 251/SK/WR1/UI/2020, tanggal 16
April 2020 tentang Pengangkatan Pengurus Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) Karawitan Jawa Sekar Widya Makara (Fotokopi
In
A
dari fotokopi);
lik
Universitas Indonesia Nomor: 253/SK/WR1/UI/2020, tanggal 16
April 2020 tentang Pengangkatan Pengurus Unit Kegiatan
am
ub
Mahasiswa (UKM) Marching Band Madah Bahana (Fotokopi dari
fotokopi); ep
118. P-43p : Keputusan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
k
si
Mahasiswa (UKM) Liga Tari UI (Fotokopi dari fotokopi);
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
April 2020 tentang Pengangkatan Pengurus Unit Kegiatan
si
Mahasiswa (UKM) Persatuan Oikumene UI (Fotokopi dari fotokopi);
ne
ng
Universitas Indonesia Nomor: 259/SK/WR1/UI/2020, tanggal 16
April 2020 tentang Pengangkatan Pengurus Unit Kegiatan
do
gu Mahasiswa (UKM) Radio Telekomunikasi Cipta (Fotokopi dari
fotokopi);
In
124. P-43v : Keputusan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
A
Universitas Indonesia Nomor: 260/SK/WR1/UI/2020, tanggal 16
April 2020 tentang Pengangkatan Pengurus Unit Kegiatan
ah
lik
Mahasiswa (UKM) Sinematografi UI (Fotokopi dari fotokopi);
ub
Universitas Indonesia Nomor: 261/SK/WR1/UI/2020, tanggal 16
April 2020 tentang Pengangkatan Pengurus Unit Kegiatan
ep
Mahasiswa (UKM) Berkuda Universitas Indonesia (Fotokopi dari
k
fotokopi);
ah
R
126. P-43x : Keputusan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
si
Universitas Indonesia Nomor: 262/SK/WR1/UI/2020, tanggal 16
ne
ng
do
gu
lik
ub
130. P-44b : Data Untuk SGD’s Report, The University Impact Rankings, dan
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
132. P-44c : Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor:
si
1722/SK/R/UI/2020, tentang Mahasiswa Penerima Beasiswa Kartu
Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Bantuan UKT 1 Semester (Fotokopi
ne
ng
dari fotokopi);
do
gu Januari 2017 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad
Anis, M. Met selaku Rektor Universitas Indonesia (Fotokopi dari
fotokopi);
In
A
134. P-45b : Surat Tugas No. ST-0024/UN2.R1/PDP.Surat Tugas/2019, tanggal
18 Januari 2019 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Bambang
ah
lik
Wibawarta, S.S., M.A. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan Universitas Indonesia sebelumnya (Fotokopi dari
am
ub
fotokopi);
si
fotokopi);
ne
ng
do
gu
lik
ub
fotokopi);
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
140. P-46b : Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Nomor:
si
143/UN2.F5.D/HKP.02.04.00/2020, tanggal 28 Agustus 2020,
tentang Rekomendasi Biaya Pendidikan Untuk Semester Ganjil
ne
ng
Tahun Akademik 2020/2021 Khusus Bagi Mahasiswa Fakultas
Hukum Universitas Indonesia yang sedang Menyelesaikan Tugas
Akhir (Fotokopi dari fotokopi);
do
gu
141. P-46c : Surat Ikatan Mahasiswa Magister Hukum Universitas Indonesia
Nomor: 103/IMMH-UI/IX/2020, tanggal 17 September 2020, perihal:
In
A
Keberatan atas SK Dekan FH UI No. 143/UN2.F5.D/HKP.02.04.00/
2020, dan Permohonan (Fotokopi dari fotokopi);
ah
lik
142. P-46d : Surat Perwakilan Para Mahasiswa Magister Hukum Universitas
Indonesia, tanggal 28 Desember 2020, perihal: Permohonan maaf
am
ub
Kepada Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Fotokopi
dari fotokopi); ep
Bahwa, Tergugat telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-surat
k
yang telah diberi meterai cukup serta telah dicocokkan dengan pembandingnya,
ah
masing-masing diberi tanda Bukti T-1 sampai dengan Bukti T-37, sebagai berikut:
R
si
1. T-1 : Surat Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor:
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
5. T-5 : Surat dari Prof. Dr. rer. nat. Rosali Saleh tanggal 24 November
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. T-6 : Tanda Terima Surat Keberatan dari Prof Rosari Saleh untuk Rektor
si
UI tanggal 25 November 2020 (Fotokopi dari fotokopi);
ne
ng
jabatan dan pelantikan tiga Wakil Rektor Universitas Indonesia di
Balai Kartini Pusat Administrasi Universitas Indonesia, Kampus
do
8.
gu T-8 :
Depok pada tanggal 21 Oktober 2020 (Fotokopi sesuai print out);
In
0253/E.EI/HK.02.01/2021 tanggal 10 April 2021 Perihal: Jawaban
A
Banding kepada Prof. Dr. rer. nat. Rosari Saleh (Fotokopi sesuai
dengan asli);
ah
lik
9. T-9 : Keputusan Wali Amanat Universitas Indonesia Nomor:
020/SK/MWA-UI/2019 Tentang Pemberhentian Rektor Universitas
am
ub
Indonesia Periode tahun 2014-2019 dan Pengangkaten rektor
universitas Indonesia Periode Tahun 2019-2024 yang ditetapkan di
ep
Jakarta pada 04 Desember 2019 (Fotokopi sesuai dengan asli);
k
10. T-10 : Notulen Rapat tanggal 8 Maret 2021 mengenai Rapat Koordinasi
ah
R
Peningkatan prestasi dan Persiapan PKKMB 2021 (Fotokopi sesuai
si
dengan asli);
ne
ng
11. T-11 : Laporan Hasil Audit atas Direktorat Kemahasiswaan Tahun 2020
oleh Satuan Pengawas Internal UI tanggal 19 Maret 2021 (Fotokopi
sesuai cetakan);
do
gu
12. T-12a : Berita “Mahasiswa Baru UI Wajib Teken Pakta Integritas di Atas
Materai - Kompas.Com” tertanggal 09 September 2020 (Print out);
In
A
13. T-12b : Berita “BEM UI Tolak Pakta Integritas: Ini Pengekangan Hak
Mahasiswa” – Tim, CNN. Indonesia tertanggal 12 september 2020
ah
lik
(Print out);
14. T-12c : Berita “Cerita Maba UI soal pakta Intergritas: Kami Tak Punya
m
ub
ep
15. T-12d : Berita “Kontroversi Pakta Integritas untuk mahasiswa Baru, Kini UI
sebut Bukan Dokumen Resmi” – Kompas.com tertanggal 14
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16. T-12e : Berita : “Pakta Intergritas UI Berpotensi Ancam Kebebasan
R
Mahasiswa” – VOA Indonesia tertanggal 16 September 2020 (Print
si
out);
ne
ng
17. T-13 : Surat Pernyataan dari Prof. Dr.Djoko Sihono Gabriel tertanggal 30
Oktober 2020 (Fokopi dari fotokopi);
do
gu
18. T-14a : Surat Keputusan
2240/SK/R/UI/2019
Rektor
Tertanggal
Universitas
25 Oktober
Indonesia
2019
Nomor:
tentang
In
Pengangkatan Pengawas dan Penerimaan Hasil Pekerjaan Jasa
A
Konsultasi Pengembangan Prioritas Strategis untuk Penyusunan
Rencana Strategis Universitas Indonesia Tahun 2020-2024
ah
lik
(Fotokopi sesuai dengan asli);
ub
2575/SK/R/UI/2019 Tanggal 4 Desember 2019 tentang
Pembentukan Tim Transisi Universitas Indonesia (Fotokopi sesuai
ep
dengan asli);
k
R
2659/SK/R/UI/2019 tanggal 31 Desember 2019 tentang Perubahan
si
atas Keputusan Rektor Nomor 2575/SK/R/UI/2019 Tentang
ne
ng
do
gu
lik
ub
asli);
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
24. T-17 : Nota Dinas Nomor: 222/UN2.DGB/OTL.00/2020 tanggal 26 Oktober
si
2020 dari Ketua Dewan Guru Besar kepada Rektor Universitas
Indonesia, Perihal: Penjelasan Restrukturisasi PIMPTI UI. (Fotokopi
ne
ng
sesuai dengan asli);
do
gu 2020 dari Rektor Universitas Indonesia kepada Ketua DGB (Dewan
Guru Besar) UI, Perihal: Tanggapan Penjelasan Restrukturisasi
PIMPTI UI. (Fotokopi sesuai dengan asli);
In
A
26. T-19 : Surat Kepala Biro Legislasi dan Layanan Hukum (a.n. Rektor)
Nomor: S-2623/UN2.R/HKP.02.03/2020 tanggal 16 Desember
ah
lik
2020, Perihal Tanggapan terhadap Keberatan dan Permohonan
Pembatalan Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor:
am
ub
1698/SK/R/UI/2020 (Fotokopi dari fotokopi);
fotokopi);
R
si
28. T-20b : Berita: “UI Bantah Terapkan Nilai Minimum B untuk Kuliah Darin g” -
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
asli);
ng
dengan asli);
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
34. T-23 : Surat Keputusan Universitas Indonesia Nomor: 961/SK/R/UI/2020
si
tanggal 28 Juli 2020 tentang Tugas Pokok, Fungsi, dan Peta
Jabatan Badan/Direktorat/Kantor/Unit Pelaksana Teknis serta
ne
ng
Kedudukan, Struktur, dan Uraian Tugas Pejabat di Pusat
Administrasi Universitas Indonesia sebagai Perguruan Tinggi
Negeri Badan Hukum 2020-2024 (Fotokopi sesuai dengan asli);
do
gu
35. T-24a : Nota Dinas Nomor: 1750/UN2.R/HKP.02.04/2020 tertanggal 24
Agustus 2020 tentang Penerbitan Keputusan tentang
In
A
Pengangkatan Koordinator Mata Kuliah Agama Islam (Fotokopi
sesuai dengan asli, Lampiran I fotokopi dan Lampiran II sesuai
ah
lik
dengan asli);
ub
Mata Kuliah Agama Islam yang tidak ditindaklajuti oleh Penggugat
sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
(dicoret) (Fotokopi sesuai dengan asli);
ep
k
si
Agama Islam (Fotokopi sesuai dengan asli);
ne
ng
do
gu
39. T-25b : Draft Surat Keputusan Rektor tentang Pengangkatan Kepala Sub
Direktorat Pengelola Mata Kuliah Universitas yang tidak
In
A
lik
asli);
ub
dengan asli);
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan asli, semua Lampiran Fotokopi kecuali Lampiran XXII, XXIII
si
dan XXIV Sesuai dengan asli);
ne
ng
445/UN2.SU/OTL.00.01/2020 tertanggal 28 September 2020
tentang Tanggapan atas Surat Pengaduan dari Ikatan Mahasiswa
do
gu Magister Hukum
UI/IX/2020 (Fotokopi sesuai dengan asli);
Universitas Indonesia Nomor:104/IMMH-
In
43. T-26d : Surat Sekretaris Universitas Indonesia Nomor: S-
A
446/UN2.SU/OTL.00.01/2020 tertanggal 28 September 2020
tentang Tanggapan atas Surat Permohonan dari Para Mahasiswa
ah
lik
Magister Hukum Universitas Indonesia (Fotokopi sesuai dengan
asli);
am
ub
44. T-26e : Surat Ombudsman Republik Indonesia Nomor: B/1491/LM.21-
K7/1261.2020/IX/2020 tertanggal 29 September 2020 tentang
ep
Penyampaian hasil Klarifikasi Langsung (Fotokopi dari fotokopi);
k
R
Universitas Indonesia dengan Santi, selaku Sekretaris Wakil Rektor
si
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan melalui aplikasi WhatsApp,
ne
ng
do
gu
47. T-28a : Nota Dinas Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Nomor: 233/UN2.R1/PDP.00.01/2020 tanggal 14 April 2020 perihal
ah
lik
ub
(FotokopiHasil Cetakan);
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
50. T-30a : Pengembangan Strategic Priorities untuk Rencana Strategis UI
si
2020-2024 tanggal 15 Juli 2019 (Proposal Teknis) (Print out);
ne
ng
antara Universitas Indonesia dengan PT Pricewaterhousecoopers
Consulting Indonesia (PWCCI) tentang Jasa Konsultan
do
gu Pengembangan Prioritas Strategis untuk Penyusunan Rencana
Strategis UI 2020-2024 (Fotokopi dari fotokopi);
In
52. T-30c : Renstra Indikator (Prioritas Strategis) 2020-2024 tanggal 2 Oktober
A
2019 (Print out);
ah
lik
001/Peraturan/MWA-UI/2020 tanggal 03 Maret 2020 tentang
Rencana Strategis Universitas Indonesia 2020 (Fotokopi sesuai
am
ub
dengan asli, lampiran Print out);
R
Umum Universitas Indonesia Periode Rektor Universitas Indon esia
si
2014-2019 (Fotokopi sesuai dengan yang asli);
ne
ng
do
gu
56. T-32 : Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor: 11566/M/KP/2019 tanggal 26 Maret
ah
lik
ub
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kemahasiswaan Universitas Indonesia (Fotokopi sesuai dengan
si
asli);
ne
ng
3790/SK/R/UI/2014 tanggal 15 Desember 2014 tentang
Pengangkatan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
do
gu
60. T-34c
Universitas Indonesia (Fotokopi sesuai dengan asli);
In
3788/SK/R/UI/2014 tanggal 15 Desember 2014 tentang
A
Pemberhentian Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia,
Pembangunan dan Kerjasama Universitas Indonesia (Fotokopi
ah
lik
sesuai dengan asli);
ub
3793/SK/R/UI/2014 tanggal 15 Desember 2014 tentang
Pengangkatan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia,
ep
Pembangunan dan Kerjasama Universitas Indonesia (Fotokopi
k
R
62. T-35a : Surat Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor:
si
1852/SK/R/UI/2018 tanggal 10 Agustus 2018 tentang
ne
ng
do
gu
lik
64. T-36 : Beberapa From Pakta Integritas Mahasiswa Baru 2020 Universitas
m
ub
surat-surat yang telah diberi meterai cukup serta telah dicocokkan dengan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembandingnya, masing-masing diberi tanda Bukti TII int-1 sampai dengan Bukti
si
TII int-6b, sebagai berikut:
ne
ng
1701/SK/R/UI/2020 tanggal 20 Oktober 2020 tentang
Pengangkatan Wakil Rektor Bidang Akademik dan
do
gu Kemahasiswaan Universitas Indonesia Periode Rektor Universitas
Indonesia 2019-2024 (Fotokopi sesuai dengan asli);
In
2. TII int-2 : Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Nomor
A
004/Peraturan/MWA-UI/2015 tentang Anggaran Rumah Tangga
Universitas Indonesia (“ART UI”) (Fotokopi hasil cetak);
ah
lik
3. TII int-3 : Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta
Universitas Indonesia (“PP Statuta UI”) (Fotokopi sesuai hasil
am
ub
cetak);
R
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (Fotokopi
si
sesuai dengan asli);
ne
ng
do
gu
lik
ub
asli);
7. TII Int-6a : Berita: “UI Umumkan 3 Besar Calon Rektor UI Periode 2019-2024”
ka
cetakan);
R
8. TII Int-6b : Berita: “Ini Tiga Calon Rektor UI 2019-2024” tanggal 19 September
es
M
2019 https://www.beritasatu.com/nasional/576005/ini-tiga-calon-
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa, Penggugat mengajukan 1 (satu) Ahli dan 4 (empat) orang Saksi,
si
yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah menurut agamanya, yaitu:
ne
ng
- Bahwa Ahli menjelaskan dalam keadaan sehat, kenal dengan Penggugat
maupun Kuasanya, dengan Penggugat ada hubungan pekerjaan sebagai
do
gu sesama Dosen Universitas Indonesia namun tidak ada hubungan kelu arga
dan darah, kenal dengan Tergugat dan Tergugat II Intervensi dan tidak
In
kenal dengan Kuasanya, ada hubungan pekerjaan dengan Tergugat dan
A
Tergugat II Intervensi sebagai sesama Dosen Universitas Indonesia, namun
tidak ada hubungan keluarga dan darah;
ah
lik
- Bahwa Ahli menyatakan tahu apa yang menjadi objek sengketa dalam
perkara ini, yaitu Keputusan Pemberhentian Wakil Rektor I Universitas
am
ub
Indonesia serta Keputusan Pengangkatan Wakil Rektor I Universitas
Indonesia;
- Bahwa Ahli menyatakan bekerja di Univeritas Indonesia sejak tahu n 2000
ep
k
si
berdasarkan teori hukum administrasi maupun undang-undang yaitu syarat
sahnya suatu keputusan itu adalah memiliki 4 syarat, adanya kewen an gan,
ne
ng
do
undang syarat sahnya suatu keputusan adalah telah sesuai dengan
gu
- Bahwa Ahli menjelaskan makna syarat tersebut menurut Ahli adalah setiap
keputusan harus berdasarkan alasan hukum yang valid serta alasan fakta
ah
lik
dokumen dan fakta lainnya yang memadai untuk dijadikan dasar keputu san
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Ahli menjelaskan keputusan sebelum ditetapkan harus diberikan
si
kesempatan kepada penerima keputusan untuk didengar keterangannya,
jika ini tidak dilakukan maka keputusan tersebut mengacu pada Pasal 56
ne
ng
ayat 2 UU No. 30 tahun 2014, kewajiban tersebut harus dilakukan jika tidak
dilakukan maka keputusan tersebut dapat dibatalkan atau batal;
- Bahwa Ahli menjelaskan, jika suatu keputusan itu adalah pemberhentian
do
gu pejabat administrasi, apalagi itu, dalam hal pemberh entian pejabat
administrasi ada asas pengharapan yang layak, pejabat yang diberhentikan
In
A
sebelum masa jabatan selesai maka ada kewajiban untuk diberitahukan
terhadap pejabat yang diberhentikan tersebut, karena ada fakta yang
ah
lik
mungkin tidak diketahui pejabat yang memutus terhadap pemberhentian
tersebut;
- Bahwa Ahli menjelaskan dalam pemberhentian pejabat administrasi yang
am
ub
dimana tugasnya adalah untuk membantu pimpinan, pemberhentian oleh
pimpinan atas dasar kewenangannya saja, dengan alasan agar kinerja
ep
dapat berjalan lancar dan baik, sesuai Pasal 52 UU No.30 tahun 2014
k
dijalankan, tidak boleh atas dasar kewenangan saja, maka harus dipenuhi
R
si
dulu dokumen-dokumen yang dijadikan dasar keputusan tersebut, sehingga
ada kesempatan bagi pejabat yang akan diberhentikan untuk membela diri
ne
ng
do
gu
ini, ada konsideran yang menyatakan visi dan misi untuk kinerja atasan
kedepan, pada konsideran sebagai alasan keputusan, dapat kita ambil
In
contoh harus ada data otentik pertimbangan yang jelas, sehingga alasan -
A
lik
ub
pemberhentian Pejabat Rektorat, tidak boleh diluar itu kecuali jika ada
ep
termasuk juga Wakil Rektor itu oleh Rektor tidak dapat disamakan dengan
es
Hak Prerogatif Rektor karena Hak Prerogatif adalah hak istimewa yang
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dimiliki oleh Presiden dalam menjalankan pemeritahan, sesuai dengan
si
Pasal 4 ayat 1 UUD 1945 yang langsung melekat kepada Presiden;
- Bahwa Ahli menjelaskan Hak Prerogatif itu hanya dimiliki oleh Presiden
ne
ng
yaitu suatu yang bersifat istimewa itu hanya dimiliki oleh Presiden dan
Presiden berhak menunjuk orang yang sepaham dengan dia, sesuai Pasal 4
ayat 2 UUD 1945 itu hanya dimiliki oleh Presiden;
do
gu
- Bahwa Ahli menjelaskan penunjukan dan pengangkatan itu sangat berbeda
sekali, misalnya Presiden dalam mengangkat Menteri adalah dengan
In
A
melakukan penunjukan, itu berarti mengangkat orang yang sepaham
dengan dia, sedangkan dalam pengangkatan harus dengan dasar;
ah
lik
- Bahwa Ahli menjelaskan pemberhentian itu dikeluarkan dengan alasan yang
dilakukan sebelum pemberhentian itu, sesuai Pasal 50 ayat 2 UU No. 30
tahun 2014, alasan itu harus dipertimbangkan sebelum keputusan itu
am
ub
diterbitkan;
- Bahwa Ahli menjelaskan pada Universitas Indonesia itu ada berapa status
ep
pegawai yaitu PNS dan pegawai non PNS dengan status pegawai tetap UI;
k
- Bahwa Ahli menjelaskan pada pegawai tetap UI, tunduk pada aturan
ah
Universitas Indonesia;
R
si
- Bahwa Ahli menjelaskan dalam konteks PP 53 tahun 2010, pemberhentian
sebagai Wakil Rektor itu tunduk pada ketentuan tersebut jika Dosen itu
ne
ng
do
gu
lik
ub
Amanat;
- Bahwa Ahli menjelaskan mengenai PP RI No. 68 tahun 2013, pada Pasal
ka
31, Organ tertinggi dalam perguruan tinggi itu adalah Majelis Wali Amanat,
ep
- Bahwa frasa Pasal 31 ayat karena itu adalah organ tertinggi maka yang
ah
Amanat;
es
ng
penunjukan tanpa proses, karena itu adalah kewenangan bebas dari Rektor,
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kalau pengangkatan Proses Administrasi itu harus dilakukan dengan melihat
si
syarat-syarat dulu sebelum pengangkatan;
- Bahwa Ahli menjelaskan itu diatur dalam aturan tertentu, yakni di Anggaran
ne
ng
Rumah Tangga;
- Bahwa Ahli menjelaskan di dalam Anggaran Rumah Tangga itu mengatur
tata cara mengangkat Wakil Rektor;
do
gu
- Bahwa Ahli menjelaskan pada Pasal 39 Ayat 1 ART disebutkan bahwa
Rektor dibantu oleh Wakil Rektor, istilah dibantu dalam hukum administrasi
In
A
mengadung makna kaitannya dalam melaksanakan pekerjaan bahwa
Rektor ada Supporting Manajemen dari Wakil Rektor;
ah
lik
- Bahwa Ahli menjelaskan Pasal 42 ayat 2 AD/ART, syarat-syarat konsideran
dalam mengeluarkan Keputusan, Wakli Rektor diberikan tugas tentu
diberikan oleh Rektor itu sendiri;
am
ub
- Bahwa Ahli menjelaskan jika Wakil Rekor tidak sama visi misi dengan
Rektor bisa diberhentikan, apabila dalam aturan dasar disebutkan dan harus
ep
ada pemeriksaan terlebih dahulu;
k
- Bahwa Ahli menjelaskan visi misi itu sebagai bentuk tugas Administrasi
ah
si
- Bahwa Ahli menjelaskan kewenangan terikat atau kewenangan bebas yaitu
kemenangan terikat itu ada diatur dalam aturan dasar, kewenangan bebas
ne
ng
do
gu
di Rektor;
- Bahwa Ahli menjelaskan Ketika Wakil Rektor sudah tidak sejalan lagi
In
dengan Rektor, Rektor bisa memberhentikan Wakil Rektor, selama alasan
A
lik
Fungsional;
- Bahwa Ahli menjelaskan memberhetikan dan mengangkat Wakil Rekor itu
m
ub
kewenangan Rektor;
- Bahwa Ahli menjelaskan untuk mengangkat dan memberhentikan Wakil
ka
ada;
ah
- Bahwa Ahli menjelaskan Wakil Rektor itu diangkat atau ditunjuk oleh Rektor
R
tidak melalui pemilihan, tapi Rektor melihat ada kapasitas dari orang itu
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Ahli menjelaskan diangkat, ditunjuk dan dipilih itu maksudnya
si
setelah proses penunjukan, sedangkan penunjukan itu sisi subjek itu lebih
dominan;
ne
ng
- Bahwa Ahli menjelaskan kalau Dekan itu dipilih melalui pemilihan kemudian
diangkat oleh Rektor;
- Bahwa Ahli menjelaskan Dekan dapat diberhentikan oleh Rektor jika atu ran
do
gu dasarnya disebutkan, maka dapat dilakukan;
- Bahwa Ahli menjelaskan menurut yurisprudensi, kalau Menteri menerbitkan
In
A
SK pemberhentian Dirjen kemudian mengeluarkan SK pengangkatan
pejabat baru, maka kepentingannya adalah terkait keputusan
ah
lik
pemberhentian, tapi jika kita membaca SEMA 2 tahun 1991, karena ada SK
Pengangkatan maka itu juga ada kepentingannya;
- Bahwa Ahli menjelaskan terkait dengan upaya administrasi, batas waktu
am
ub
pangajuan upaya administrasi adalah 21 hari kerja dan sesuai SEMA 2
tahun 1991, penghitungannya bagi pihak yang tidak dituju ketika merasa
ep
dirugikan;
k
si
diterbitkan secara sewenang-wenang karena Tergugat menerbitkan objek
sengketa atas kepentingan pribadi dan pihak lain dengan tujuan pemberian
ne
ng
kewenangan, berkaitan dengan itu diatur dalam Pasal 17 dan Pasal 18 ayat
3 UU No. 30 tahun 2014, sewenang-wenang itu bertentangan dengan fakta,
do
gu
lik
dapat dikatakan batal apabila cacat administrasi, prosedur dan sustansi, jika
ada suatu kasus pada Institusi melakukan pemberhentian biasanya tanpa
m
ub
dipanggil dan diperiksa kemudian pada hari yang sama juga diangkat
pejabat baru yang menggantikannya setiap pembatalan dan pemberhentian
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi menyatakan dalam keadaan sehat, kenal dengan Penggugat
si
namun tidak kenal dengan Kuasanya, dengan Penggugat dan ada
hubungan pekerjaan sebagai sesama Dosen Universitas Indonesia, tidak
ne
ng
ada hubungan keluarga dan darah, kenal dengan Tergugat dan Tergugat II
Intervensi namun tidak kenal dengan kuasanya, dengan Tergugat dan
Tergugat II Intervensi ada hubungan pekerjaan sebagai sesama Dosen
do
gu Universitas Indonesia;
- Bahwa Saksi mengerti siapa pihak dalam perkara ini Penggugatnya Prof.
In
A
Rosari Saleh dan Tergugat adalah Rektor UI sedangkan T II Intervensi Prof.
Haris;
ah
lik
- Bahwa Saksi tahu apa objek sengketa dalam perkara ini terkait dengan SK
Pemberhentian Prof. Rosari Saleh dari Wakil Rektor I;
- Bahwa Saksi mengatakan pengangkatan Prof. Haris juga dipermasalahkan;
am
ub
- Bahwa Saksi mengatakan yang dipermasalahkan oleh Penggugat dalam
perkara ini terkait dengan prosedur pemberhentian Prof. Rosari Saleh dari
ep
Wakil Rektor I dan pengangkatan Prof Haris sebagai pengganti Penggugat;
k
- Bahwa Saksi menjadi dosen UI sejak tahun 1995 sebagai asisten dosen
ah
si
ekonomi dan bisnis sebagai pegawai UI;
- Bahwa Saksi menjelaskan hubungan pekerjaan Saksi dengan Penggugat
ne
ng
dan hubungan antara tugas pokok Saksi dengan Penggugat, Saksi adalah
Wakil Dekan II pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia,
do
gu
Saksi ikut mengerjakan RENSTRA tahun 2020 sampai dengan 2024 karen a
sebagai tim transisi peralihan dari Rektor lama ke Rektor baru dimana
In
Penggugat menjabat sebagai Wakil Rektor I;
A
- Bahwa Saksi menyatakan RENSTRA disusun salah satu program pada saat
Penggugat mencalonkan diri sebagai Rektor UI untuk periode 2019-2024,
ah
lik
dimana pada saat itu dibentuk tim dan Saksi ada didalam tim tersebut
selanjutnya kami susun RENSTRA tersebu t berdasarkan makalah dari
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada masa transisi oleh karena masih digunakan RENSTRA lama
si
maka programnya adalah program lama, dan itu yang tidak di setujui oleh
Tergugat dan Penggugat karena pada saat itu kondisi keuangan UI sedan g
ne
ng
defisit;
- Bahwa pada akhirnya RENSTRA yang di gunakan adalah RENSTRA yan g
dibuat pada saat Penggugat mencalonkan diri sebagai Rektor Universitas
do
gu Indonesia namun dengan ada perbaikan dan perubahannya;
- Bahwa Saksi menyatakan bukti P-8a dan P-9b dokumen ini yang Saksi iku t
In
A
susun dan disebut sebagai RENSTRA itu;
- Bahwa Saksi menyatakan penyusunan dokumen tersebut dibuat pada saat
ah
lik
Penggugat mencalonkan diri sebagai Rektor atau saat Penggugat menjadi
Wakil Rektor dan Saksi sebagai tim ikut menyusun, kami Tim terdiri dari
empat orang yang bekerja atas permintaan pribadi Penggugat;
am
ub
- Bahwa Saksi menyatakan bukti T-14a dan T-14b dan T-14c, benar Saksi
anggota transisi berdasarkan dokumen tersebut;
ep
- Bahwa Saksi menyatakan RENSTRA yang sudah disusun itu digunakan
k
si
- Bahwa Saksi menjelaskan bahwa program kerja ada pada RENSTRA, dan
tidak disusun oleh Wakil Rektor tapi RENSTRA disusun dari Pimpinan UI
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa Saksi menyatakan terkait dengan audit itu dilakukan oleh SPI dan
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi menyatakan dalam proses audit itu ada tahapan -tahapannya,
si
tahapannya SPI membuat surat pemberitahuan kemudian meminta
dokumen apa yang dibutuhkan lalu dilakukan pemeriksaan, jika dibu tu hkan
ne
ng
dilakukan klarifikasi dan konfirmasi;
- Bahwa Saksi menyatakan bukti T-11 Saksi tidak pernah melihat dokumen
tersebut, Saksi hanya lihat laporan hasil audit saja;
do
gu
- Bahwa Saksi menyatakan terhadap kinerja Penggugat selama menjabat
sebagai Wakil Rektor tidak tahu apakah pernah dilakukan audit;
In
A
- Bahwa Saksi menyatakan syarat pemberhentian Wakil Rektor, menurut
AD/ART UI, pada Pasal 42 diantaranya adalah karena mengundurkan diri,
ah
lik
meninggal, melakukan pelanggaran dan lain-lain;
- Bahwa Saksi menyatakan tidak tahu Wakil Rektor diduga melakukan
pelanggaran, karena bagaimana mekanisme pemberhentiannya misalnya
am
ub
terhadap yang bersangkutan diperiksa terlebih dahulu, namun jika di
perlukan pemeriksaan maka tidak dalam bentuk audit, karena audit
ep
bertujuan untuk menentukan kinerja yang telah dicapai bukan bertujuan
k
si
organisasi BEM tidak turun;
- Bahwa Saksi menyatakan untuk bisa mencairkan anggaran BEM, harus ada
ne
ng
syarat, ada daftar penetapan yang harus dipenuhi antara lain bukti
pengeluaran, proposal;
do
gu
pakta integritas atau tidak karena program kerja tidak mengatur dari
substansi atau teknis penerapan;
ah
lik
ub
pakta integritas;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi menyatakan tugas Wakil Rektor I itu membawahi bidang
si
kemahasiswaan dan pendidikan;
- Bahwa Saksi menyatakan tidak mengetahui bagaimana proses Rektor
ne
ng
menunjuk Wakil Rektor;
- Bahwa Saksi menyatakan lupa, peringkat UI 2020 itu berapa;
- Bahwa Saksi menyatakan pengangkatan dan pemberhentian Wakil Rektor
do
gu adalah kewenangan Rektor;
- Bahwa Saksi menyatakan tahu, jika Wakil Rektor yang diberhentikan
In
A
ditengah jalan persyaratan subjektif dan objektifnya itu diatur di AD/ART UI,
selebihnya Saksi tidak tahu;
ah
lik
- Bahwa Saksi menyatakan pada objek sengketa dalam menimbangnya,
dijelaskan alasan salah satunya meningkatkan kinerja Rektor ke depan,
terkait kinerja itu tercapai atas kerja sama unit-unit dibawahnya,
am
ub
sepengetahuan Saksi tidak pernah ada masalah dilapangan;
- Bahwa Saksi menyatakan secara personal tidak pernah ada masalah antara
ep
Rektor dengan Wakil Rektor;
k
yang ditanda tangani oleh Rektor dan Wakil Rektor adalah Kontrak kinerja
R
si
sebagai tanggung jawab Rektor kepada Pemerintah;
- Bahwa Saksi menyatakan Penggugat menjabat Wakil Rektor sejak tahun
ne
ng
2020;
- Bahwa Saksi menyatakan pelantikan Penggugat sebagai Wakil Rektor
do
gu
lik
ub
ep
ng
dan darah, kenal dengan Tergugat dan Tergugat II Intervensi namun tidak
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kenal dengan Kuasanya, dengan Tergugat dan Tergugat II Intervensi ada
si
hubungan pekerjaan sebagai sesama Dosen Universitas Indonesia, tidak
ada hubungan keluarga dan darah;
ne
ng
- Bahwa Saksi menyatakan tahu apa masalah dalam perkara ini terkait
dengan proses pemberhentian Penggugat sebagai Wakil Rektor I yang tidak
sesuai dengan prosedur universitas dan pengangkatan Prof Haris sebagai
do
gu Pengganti Penggugat;
- Bahwa Saksi menyatakan tahu apa objek sengketanya yaitu SK
In
A
pemberhentian Penggugat dan pengangkatan Wakil Rektor baru;
- Bahwa Saksi menyatakan ada 4 wakil rektor di UI, Wakil Rektor I
ah
lik
membidangi kemahasiswaan dan pendidikan;
- Bahwa Saksi menyatakan status kepegawaian Saksi di UI sebagai PNS UI
golongan IV/a pangkat Guru Besar;
am
ub
- Bahwa Saksi menyatakan selama Penggugat menjadi Wakil Rektor I,
jabatan Saksi sebagai Direktur Pengembangan Akademik dan Sumber
ep
Daya Pembelajaran di bawah Wakil Rektor I;
k
si
- Bahwa Saksi menyatakan tahu Penggugat diberhentikan dari jabatan Wakil
Rektor I, pada bulan Oktober 2020, Penggugat di panggil oleh Rektor dan
ne
ng
saat itu juga beliau diberhentikan dan keesokan harinya beliau sudah ada
pelantikan Wakil Rektor I yang baru;
do
gu
- Bahwa Saksi menyatakan saat Penggugat dipanggil Rektor, Saksi tidak iku t
menghadiri, Saksi hanya mendapat pemberitahuan dari Penggugat, bah wa
In
beliau dipanggil Rektor dan mendapat penjelasan setelahnya bahwa beliau
A
lik
baru sebagai pengganti Penggugat, Saksi tahu keesokan harinya Prof Haris
dilantik menjadi Wakil Rektor I;
m
ub
- Bahwa Saksi menyatakan tidak tahu Wakil Rektor I yang baru diangkat
langsung oleh Rektor atau ada pemilihan sebelumnya;
ka
dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi, contohnya pada bulan Maret
R
ng
sesuai dengan kebijakan Rektor didalam mekanisme sekarang, hal itu ti dak
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mungkin terjadi karena suatu kebijakan Wakil Rektor harus koordinasi
si
dengan Rektor, jika ada keputusan yang tidak sesuai maka tidak akan jalan ,
tetapi memang ada beberapa keputusan lapangan yang memang harus
ne
ng
diputuskan oleh Wakil Rektor sendiri;
- Bahwa Saksi menyatakan program kerja tidak bisa ditentukan oleh Wakil
Rektor, karena itu adalah program kerja Rektor;
do
gu
- Bahwa Saksi menyatakan ada kendala selama menjalankan program kerja
contoh pada bulan Maret 2020, terlambat anggaran harus tiba-tiba di
In
A
alokasikan untuk covid-19, modifikasi pembelajaran dari tatap muka menjadi
daring;
ah
lik
- Bahwa Saksi menyatakan Indikator kinerja Penggugat jika sudah dicapai
ada laporan triwulan jadi 4 kali dalam setahun kami melaporkan kepada
pimpinan pada sistem informasi;
am
ub
- Bahwa Saksi menyatakan dalam setahun ada berapa kali monev dapat
dilihat dari laporan triwulan;
ep
- Bahwa Saksi menyatakan yang melakukan monev itu siapa tergantun g dari
k
tujuan monev, jika tujuan untuk monitor maka monev oleh bagian dibawah
ah
si
- Bahwa Saksi menyatakan setiap kinerja tidak dibuat laporan berkala untuk
meilhat pencapaiannya karena sudah diinput dalam laporan triwulan;
ne
ng
do
gu
lik
dengan akal sehat saja tidak tinggi karena anggaran cair pada bulan
Oktober 2020;
m
ub
melakukan penyimpangan;
ah
- Bahwa Saksi menyatakan terkait dengan hasil monev oleh SPI harus
R
diketahui oleh yang diaudit, itu dasar hukumnya apa, Saksi tidak pernah
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi menyatakan setiap anggaran harus disetujui oleh Rektor,
si
Saksi tahu jika mahasiswa baru wajib tanda tangan pakta integritas, tapi itu
bukan kewajiban;
ne
ng
- Bahwa Saksi menyatakan itu termasuk berlaku untuk UI;
- Bahwa Saksi menyatakan kewajiban itu yang diterapkan oleh Penggugat
tidak menjadi polemik;
do
gu
- Bahwa Saksi menyatakan kebijakan itu disampaikan ke Rektor terlebih
dahulu karena setiap kali ada rapat selalu diberikan laporan oleh Wakil
In
A
Rektor I;
- Bahwa Saksi menyatakan tidak tahu kapan rapat dilaksanakan;
ah
lik
- Bahwa Saksi menyatakan karena kondisi covid kemudian perkuliahan
menjadi daring, itu menjadi kewajiban Wakil Rektor I untuk mengantisipasi
kondisi tersebut, karena itu kewajiban Wakil Rektor I dimana pendidikan
am
ub
adalah tanggung bidangnya;
- Bahwa Saksi menyatakan peringkat UI tahun 2020 itu masuk Nomor 2
ep
tahun sebelumnya Nomor 4, tahun sekarang malah turun;
k
si
- Bahwa Saksi menyatakan pada tahun 2020, tidak ada SPI melakukan
monev pada Wakil Rektor I dan bagian dibawahnya;
ne
ng
do
gu
- Bahwa Saksi menyatakan ada reaksi dari Dewan Guru Besar atas
diberhentikan Penggugat sebagai Wakil Rektor I dalam bentuk surat yang
ah
lik
ub
Rektor tidak pernah melakukan atau membuat kebijakan yang tidak selaras
ep
dengan Visi dan misi UI, Penggugat selalu menjalankan visi dan misi sesuai
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi menyatakan dalam keadaan sehat, kenal dengan Penggugat
si
namun tidak kenal dengan Kuasanya, dengan Penggugat dan ada
hubungan pekerjaan sebagai sesama Dosen Universitas Indonesia, tidak
ne
ng
ada hubungan keluarga dan darah, kenal dengan Tergugat dan Tergugat II
Intervensi namun tidak kenal dengan kuasanya, dengan Tergugat dan
Tergugat II Intervensi ada hubungan pekerjaan sebagai sesama Dosen
do
gu Universitas Indonesia, tidak ada hubungan keluarga dan darah ;
- Bahwa Saksi menyatakan menjadi dosen sejak tahun 2009;
In
A
- Bahwa Saksi menyatakan tahu apa yang disengketakan dalam perkara ini,
terkait pemberhentian Penggugat sebagai Wakil Rektor I dan pengangkatan
ah
lik
Prof Haris sebagai Wakil Rektor I yang baru;
- Bahwa Saksi menyatakan benar Saksi bekerja dibawah Wakil Rektor I,
Saksi Direktur Pendidikan;
am
ub
- Bahwa Saksi menyatakan ada berapa Direktorat dibawah Wakil Rektor I
yaitu Direktorat Pendidikan, Direktorat Pengembangan Akademik, Direktorat
ep
Kemahasiswaan, Kepala Kantor Penerimaan Mahasiswa dan Kepala
k
si
Pendidikan sejak 15 Februari 2020 diangkat oleh Rektor atas usul Wakil
Rektor I;
ne
ng
do
gu
- Bahwa Saksi menyatakan ada berapa Wakil Rektor di bawah Rektor itu
yaitu Wakil Rektor I bagian pendidikan dan kemahasiswaan, Wakil Rektor II
In
Bagian Keuangan, Wakil Rektor III Bagian Riset dan Inovasi, Wakil Rektor
A
lik
Rektor I diberhentikan;
- Bahwa Saksi menyatakan tahu Penggugat sebagai Wakil Rektor I tersebut
m
ub
program Rektor;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi menyatakan tidak tahu apakah Penggugat pernah dipanggil
si
oleh Rektor sebelum diberhentikan;
- Bahwa Saksi menyatakan kalau metodologi perkuliahan itu menjadi tugas
ne
ng
kesepakatan bersama;
- Bahwa Saksi menyatakan terkait dengan program kerja tersebut ada
hambatan karena ada pendemi maupun black period, serta blanko ijasah;
do
gu
- Bahwa Saksi menyatakan tiap program kerja yang telah dilaksanakan
dilaporkan Penggugat kepada Tergugat, itu sudah ditetapkan diawal;
In
A
- Bahwa Saksi menyatakan mengenai anggaran, pada saat Penggugat
menjabat turun tidak sesuai anggaran yang ada karena kendala berupa
ah
lik
black period serta baru cair pada bulan Oktober 2020;
- Bahwa Saksi menyatakan rencana anggaran Direktorat Pendidikan 3 M,
yang turun hanya 1,8 M selama Saksi menjabat karena Saksi kemudian
am
ub
mengundurkan diri;
- Bahwa Saksi menyatakan anggaran ada yang tidak turun, kemudian
ep
kegiatan harus dilaksanakan mengatasinya hanya berkomunikasi namun
k
si
anggaran;
- Bahwa Saksi menyatakan terkait peringkat pada tahun 2020 peringkat UI
ne
ng
Peringkat itu adalah nilai pada tahun sebelumnya sehingga itu adalah satu
kesatuan;
do
gu
- Bahwa Saksi menyatakan bukit T-24, tidak pernah lihat dokumen tersebut,
bukti T-24a dan T-24b tidak tidak pernah lihat tapi bukti T-24-c Saksi pernah
In
lihat secara pdf;
A
lik
ub
tahun;
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat II Intervensi ada hubungan pekerjaan sebagai sesama Dosen
si
Universitas Indonesia, tidak ada hubungan keluarga dan darah;
- Bahwa Saksi menyatakan tahu objek sengketa dalam perkara ini, terkait
ne
ng
dengan Pemberhentian Wakil Rektor I serta pengangkatan Wakil Rektor I
oleh Rektor;
- Bahwa Saksi menyatakan tahu subjek dalam perkara ini, Rektor Prof. Arie
do
gu Kuncoro sebagai Tergugat, Prof. Abdul Haris sebagai Tergugat II Intervensi,
Prof. Rosari Saleh sebagai Penggugat;
In
A
- Bahwa Saksi menyatakan bekerja di Universitas Indonesia sejak tahun
1979;
ah
lik
- Bahwa Saksi menyatakan status pekerjaan Saksi di UI sebagai PNS,
golongan IV/e, Guru Besar;
- Bahwa Saksi menyatakan selain menjadi dosen pernah bekerja di tempat
am
ub
lain, sebagai Dirjen Kemenkumham, Kepala Badan Pembinaan Manusia
Kemenkumham;
ep
- Bahwa Saksi menyatakan selain sebagai dosen UI, jabatan Saksi sekaran g
k
sebagai Ketua Dewan Guru Besar UI, juga sebagai Ketua Tim Penyusunan
ah
statuta UI;
R
si
- Bahwa Saksi menyatakan Saksi juga ikut terlibat dalam penyusunan
anggaran rumah tangga UI;
ne
ng
do
gu
Dewan Wali Amanat tahun 2011 dimana Majelis Wali Amanah memecat
Rektor dan Rektor memecat Majelis Wali Amanat, sehingga waktu itu sudah
In
ke Kementerian tapi tidak ada kata sepakat sehingga di bentuk tim transisi
A
yang dipimpin oleh Pak Nasution dengan anggota perwakilan Rektorat, dari
Dewan Guru Besar, dari pegawai dan dari mahasiswa, tapi saat itu
ah
lik
ub
menjawabnya karena kalau kita melihat di dalam statuta, Rektor itu diangkat
ep
harus atas pertimbangan Senat Akademik dan Dewan Guru Besar, tiap
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rektor dapat diawasi oleh Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan
si
Guru Besar, maupun Rektor itu semua sejajar;
- Bahwa Saksi menyatakan tata cara pengangkatan dan pemberhentian
ne
ng
Wakil Rektor secara spesifik tidak ada, tapi di dalam ART, ada alasan-
alasan yang dapat dipakai dalam pemberhentian Wakil Rektor;
- Bahwa Saksi menyatakan pernah sebelumnya ada pemberhentian Wakil
do
gu Rektor, jaman Prof. Anis sebelum ada statuta UI;
- Bahwa Saksi menyatakan Rektor ada konsultasi terlebih dahulu, Prof. Anis
In
A
melakukan pembicaraan dengan kami dan dilakukan pemberhentian setelah
2 tahun konsultasi tersebut;
ah
lik
- Bahwa Saksi menyatakan saat pemberhentian itu terlebih dahulu dilakukan
pemberitahuan;
- Bahwa Saksi menyatakan saat itu ada evaluasi kinerja karena setiap tahun
am
ub
ada evaluasi kinerja dan penilaian kerja;
- Bahwa Saksi menyatakan pada tahun 2020, ketika Penggugat diberhentikan
ep
dari Wakil Rektor I tidak ada laporan, bahkan laporan kinerja tersebut
k
sampai detik ini belum ada, biasanya laporan kinerja itu diserahkan pada
ah
si
- Bahwa Saksi menyatakan Saksi sebagai Ketua Dewan Guru Besar,
menanyakan terkait dengan alasan pemberhentian Wakil Rektor I pada saat
ne
ng
Rapat, dan kami kirimkan surat ke Rektor, kemudian Rektor menjawab akan
menerangkan dalam laporan tahunan Rektor tahun depan, namun sampai
do
gu
lik
kenapa tidak dipertegas lagi syarat pemberhentian itu didalam ART UI,
karena itu dibuat berdasarkan sejarah UI, jadi dalam sejarah UI tidak pernah
m
ub
pemberhentian Wakil Rektor oleh Prof. Anis, tidak ada yang menggugat
ep
ng
tidak dapat bekerja sama, tapi anehnya di hari yang sama juga sudah ada
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SK Pemberhentian sebagai Wakil Rektor, itu yang Saksi dengar dari
si
Penggugat;
- Bahwa Saksi menyatakan Saksi tahu jika Penggugat juga ditawarkan
ne
ng
jabatan lain oleh Rektor Jabatan Kasubdit, dari Wakil Rektor ke Kasubdit
jadi itu turun, tapi Penggugat menolak;
- Bahwa Saksi menyatakan Saksi pernah menanyakan ke Rektor terkait
do
gu dengan permasalahan ini bukan secara pribadi tetapi secara
keorgainisasian dalam rapat empat organ, tapi jawabannya insubordinasi,
In
A
kemudian Saksi sampaikan dalam rapat itu bahwa kita adalah satu
organisasi, jika anak buah salah maka anda sebagai pimpinan wajib
ah
lik
memberi tahu kesalahannya apa;
- Bahwa Saksi menyatakan saat serah terima jabatan, Penggugat hadir;
- Bahwa Saksi menyatakan saat serah terima itu tidak ada keributan;
am
ub
- Bahwa Saksi menyatakan untuk pemberhentian dan pengangkatan Wakil
Rektor pengganti harus ada jeda waktu, jika anda masuk ke dalam satu
ep
birokrasi tentu saja ada proses, tidak bisa secara tiba-tiba seperti sekarang
k
ini;
ah
- Bahwa Saksi menyatakan pada jaman Prof. Anis menjadi Rektor, saat itu
R
si
pernah konsultasi ke Dewan Guru Besar, itu bukan kewajiban harus
konsultasi terlebih dahulu karena Universitas Indonesia adalah kampus,
ne
ng
bukan partai politik bukan pula perusahaan, jadi segala kegiatan harus
berpedoman pada nilai-nilai UI, itu bukan kewajiban untuk konsultasi tapi itu
do
gu
adalah etika;
- Bahwa Saksi menyatakan Rektor itu tidak mempunyai hak prerogratif,
In
hanya presiden yang punya itu;
A
- Bahwa Saksi menyatakan terkait dengan bukti P-23, surat ini dibuat bukan
karena pemberhentian Penggugat saja, surat itu juga untuk pemberh entian
ah
lik
ub
Bahwa, Tergugat mengajukan 1 (satu) Ahli dan 2 (dua) orang Saksi yan g
ka
ep
kenal secara langsung hanya dengar namanya tidak ada hubungan keluarga,
M
ng
darah maupun pekerjaan, dengan Tergugat maupun kuasa hukumn ya, tidak
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kenal secara langsung hanya dengar namanya tidak ada hubungan keluarga,
si
darah maupun pekerjaan, tidak kenal dengan Tergugat II Intervensi tidak ada
hubungan keluarga, darah maupun pekerjaan;
ne
ng
- Bahwa Ahli menyatakan mengerti apa yang mengetahui objek sengketa
dalam perkara ini sepintas Ahli baca pada gugatan dan jawaban Tergugat,
objek sengketa adalah terkait dengan pemberhentian Wakil Rektor I oleh
do
gu Rektor Universitas Indonesia yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku;
- Bahwa Ahli menyatakan tidak tahu selain objek pemberhentian Wakil Rektor
In
A
satu ada juga objek sengketa surat keputusan Rektor Universitas Indonesia
yang mengangkat Wakil Rektor I yang baru;
ah
lik
- Bahwa Ahli menyatakan hanya tahu siapa subjek dalam perkara ini, tahu
orangnya tidak kenal secara personal;
- Bahwa Ahli menjelaskan terkait dengan keterangan yang Ahli tulis, dalam
am
ub
perkara ini pada pokoknya keterangan ini adalah isu hukum dalam perkara
ini, langsung saja ke paragraf 2, bahwa norma-norma hukum yang berlaku
ep
dalam mengatur hubungan organ -organ dalam struktur organisasi atau
k
si
dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 68
Tahun 2013 dan Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia atau
ne
ng
do
gu
lik
membaca apa-apa yang dirumuskan secara normatif yang kita jumpai dalam
bentuk peraturan tertulis, melainkan harus di dalami pula spirit dari
m
ub
ng
mana berlaku dan diterima dalam praktek maka secara teori konvensi -
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
konvensi itu dapat dijadikan sebagai acuan dalam memahami dan
si
menerapkan peraturan-peraturan tertulis. Bahkan ada kalanya dalam praktik
menjalankan roda oganisasi, baik negara ataupun bukan, peraturan -
ne
ng
peraturan tidak tertulis yang menjadi kebiasaan itu menggeser berlakunya
ketentuan-ketentuan yang bersifat tertulis. Segala sesuatu pada akhirnya
tergantung kepada penerimaan semua pihak yang ada di dalam organisasi itu
do
gu sebagai sebuah konvensi, jadi secara cukup lama berjalan maka muncul
Undang-Undang, statuta UI maupun aturan Wali amanat UI;
In
A
- Bahwa Ahli menjelaskan terkait dengan hal-hal teoritis yang dikemu kakan di
atas, bagaimana struktur organisasi UI pada tingkat “pusat” sebagaimana
ah
lik
diatur dalam Pasal 19 Statuta UI bahwa sistem pengelolaan UI dilakukan oleh
organ-organ UI yang terdiri atas Majelis Wali Amanat, Rektor, Senat
Akademik dan Dewan Guru Besar. Selanjutn ya ketentuan Pasal 30 Statuta UI
am
ub
menyebutkan bahwa Rektor “merupakan pemimpin dalam menyelenggarakan
UI yang dibantu oleh Wakil Rektor”. Dalam mengelola dan
ep
menyelenggarakan roda administrasi tersebut Rektor “dibantu” oleh paling
k
Statuta UI bahwa “Rektor diangkat dan dan diberhentikan oleh Majelis Wali
R
si
Amanat dan memegang jabatan selama 5 (lima) tahun dan dapat dipilih
kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan. Sementara Wakil Rektor diangkat
ne
ng
dan diberhentikan oleh Rektor untuk masa jabatan selama 5 (lima) tahun dan
dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan. Ketentuan Pasal 36
do
gu
ayat (1) huruf d kembali menyebutkan bahwa Rektor mempunyai tugas dan
kewajiban untuk “mengangkat dan memberhentikan pejabat di bawah Rektor,
In
pimpinan Fakultas, dan pimpinan unit-unit lain yang berada dibawahnya
A
lik
ub
Rektor. Dilihat dari sudut sejarahnya, istilah “Wakil Rektor” merupakan istilah
ep
Istilah ini kalau dilihat dari sudut bahasa lebih tepat karena fungsi utama para
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
istilah “Wakil Presiden” yang fungsinya juga adalah fungsi perbantuan,
R
sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (2) yang mengatakan “Dalam
si
melakukan kewajibannya Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden ”.
ne
ng
Memang fungsi utama Wakil Presiden adalah membantu Presiden,
sedangkan fungsi sebagai “Wakil” baru dijalankan dalam keadaan Presiden
berhalangan, baik berhalangan sementara seperti sedang sakit atau sedang
do
gu melakukan perjalanan ke luar negeri, maupun berhalangan tetap seperti
berhenti dari jabatannya atau meninggal dunia. Namun untuk Wakil Presiden,
In
A
pejabatnya (orang yang menjabat sebagai Wakil Presiden) itu sebelum
amandemen dia dipilih oleh MPR dan sesudah amandemen, dia dipilih
ah
lik
langsung oleh Rakyat secara bersama-sama dengan memilih Presiden.
Karena itu, Presiden tidak dapat memberhentikan Wakil Presiden, dulu waktu
Ahli menjabat Menteri Sekretaris Negara, Ahli pernah mengingatkan Wakil
am
ub
Presiden Yusuf Kala yang dimana akan menerbitkan Peraturan Wakil
Presiden, jadi tidak ada Peraturan Wakil Presiden yang ada itu Peraturan
ep
Presiden, tapi jawaban Pak Yusuf kala waktu itu karena Presiden lagi keluar
k
Indonesia nanti diatasnya UB. Wakil Presiden kemudian Pak Yusuf kala
R
si
tanda tangan jadi itu tetap Peraturan/Keputusan Presiden, sehingga tidak ada
itu fungsi mewakili yang ada itu adalah fungsi perbantuan. Lalu Presiden di
ne
ng
do
gu
kewenangan yang dimiliki oleh seseorang yang tidak bisa di campur tan gan i
atau intervensi orang lain, sehingga hak prerogatif ini tidak perlu banyak
In
diatur dalam peraturan tertulis, baik itu dari Kepemimpinan Soekarno,
A
Soeharto, Gusdur, Megawati maupun Pak SBY, hak prerogatif itu tidak ada
aturannya jadi itu adalah penilaian subjektif Presiden;
ah
lik
ub
itu menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara dan mewakili Presiden dalam
M
ng
membahas RUU itu dengan Presiden, dengan keras mengkritik RUU tersebut
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena salah memahami maksud Pasal 17 ayat (4) UUD 1945. Berdasarkan
si
pasal tersebut seharusnya yang diajukan sebagai RUU adalah RUU ten tan g
Pembentukan, Pengubahan dan Pembubaran Kementerian Negara, karena
ne
ng
faktanya kementerian negara itu sudah ada dan sudah terbentuk sejak
tanggal 19 Agustus 1945 sampai sekarang, bukan RUU tentang Kementerian
Negara yang mengatur seluk-beluk kementerian termasuk pula mengatur
do
gu syarat-syarat untuk diangkat sebagai Menteri dan syarat-syarat
pemberhentiannya, yang tujuannya mempersempit hak dan kewenangan
In
A
prerogatif Presiden dalam mengangkat dan memberhentikan Menteri-menteri
negara. Meskipun demikian rumusan akhir dari pembahasan RUU tersebut
ah
lik
menyepakati bahwa Menteri-menteri Negara dapat diberhentikan oleh
Presiden karena “alasan lain yang ditetapkan oleh Presiden”. Apa yang
dimaksud dengan “alasan lain” itu tidak dirinci di dalam undang-undang
am
ub
tersebut, tetapi sepenuhnya diserahkan kepada Presiden ;
- Bahwa Ahli menjelaskan hal yang hampir sama dengan pengangkatan dan
ep
pemberhentian Menteri-menteri negara yang baru ada tahun 2008 dengan
k
sepanjang yang Ahli pahami dalam sejarah UI, sebelumnya tidak ada
R
si
peraturan tertulis yang mengatur syarat-syarat untuk diangkat menjadi wakil
Rektor dan syarat-syarat serta ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi
ne
ng
do
gu
lik
ub
Rektor yang mengatur tentang Evaluasi Kinerja itu sudah ada atau belum.
Ahli juga tidak mendapat bahan seperti apa isi Kontrak Kinerja antara
ka
perangkat Rektor, dalam hal ini Wakil Rektor dengan Rektor karena
ep
perangkat UI. Ketentuan itu ada pada norma Pasal 42 ayat (2) dari huruf a
M
ng
sampai huruf j. Di antara semua norma dari huruf a sampai dengan j, Ahli
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melihat ada 2 (dua) ketentuan yang masih memerlukan pengaturan lebih
R
lanjut yakni ketentuan huruf f yakni “melakukan pelanggaran berat Kode Etik
si
dan Kode Prilaku” yang mungkin belum ada ketentuan lebih lanjutnya, dan
ne
ng
ketentuan huruf j “terbukti tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya
dan/atau melanggar peraturan yang berlaku”. Ketentuan huruf j berkaitan erat
dengan isi dari Kontrak Kinerja antara Rektor dengan wakil Rektor. Sejauh
do
gu mengenai pelanggaran berat terhadap kode etik dan kode prilaku, kalau
memang belum ada ketentuan khusus mengenai hal tersebut, maka
In
A
kewenangan untuk menilai hal tersebut ada secara subyektif pada Rektor.
Demikian pula dengan “terbukti tidak melaksanakan tugas sebagaimana
ah
mestinya” sangat tergantung pada isi Kontrak Kinerja antara Rektor dan wakil
lik
Rektor. Dalam hal Kontrak Kinerja, maka Rektor secara Subyektif dan
Obyektif dapat menilai apakah Wakil Rektor melaksanakan tu gas
am
ub
sebagaimana mestinya atau tidak. Dalam konteks ini, oleh karena tugas-
tugas Wakil Rektor adalah tugas perbantuan dan pengangkatannya dilakukan
ep
berdasarkan atas prinsip hak dan kewenangan prerogatif Presiden, maka
k
Rektor harus dianggap pula sebagai hak dan kewenangan Prerogatif Rektor
R
si
yang tidak dapat dicampur-tangani apalagi diintervensi oleh organ atau pihak-
pihak lain manapun juga;
ne
ng
- Bahwa Ahli menjelaskan ada dua point yang belum jelas sebenarnya
pelanggaran kode etik dan tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik
do
gu
menurut penilain Rektor itu sebenarnya seperti apa kontrak kerja Rektor
dengan Wakil Rektor, ketika Rektor memberhentikan Wakil Rektor itu
In
sebenarnya tidak bisa dipersoalkan begitupun dalam sejarah kabinet walupun
A
orang yang diganti itu ngomel-ngomel tapi tidak bisa menggugat Presiden,
begitupun dalam sejarah UI bahwa pernah ada Wakil Rektor yang
ah
lik
ub
Rektor, walaupun itu diatur dalam aturan UI, kita telaah sebelumnya ada yang
ah
ng
hak Prerogatif Rektor, menurut Ahli itu harus didasarkan apa yang dipikirkan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rektor itu sendiri tanpa harus dikonsultasikan dengan pihak lain, karena saat
si
pengangkatan Wakil Rektor tanpa ada konsultasi dengan pihak lain jika kita
membaca statuta UI bahwa kewenangan mengangkat Rektor ada pada
ne
ng
Majelis Wali Amanat, sedangkan kewenangan mangangkat Wakil-wakil
Rektor adallah kewenangan Rektor tanpa harus konsultasi dengan Wali
Amanat, kemudian ketika Rektor harus mendengar pendapat pihak lain itu hal
do
gu biasa dahulu saat Prof. Umar Marjono menjadi Rektor itu juga ada semacam
ciri informal dengan fakultas-fakultas lain, pada akhirnya itu menjadi
In
A
kewenangan Rektor untuk mengangkat Wakil Rektor dan tidak ada
diharuskan untuk komunikasi dengan Majelis Wali Amanat, dulu jaman
ah
lik
Soeharto ada 3 pejabat yang menjadi anggota kabinet yaitu Gubernur BI,
Jaksa Agung dan Panglima TNI, selalu mengatakan mengangkat,
belakangan jaman SBY tidak bisa lagi mengangkat seperti itu karena harus
am
ub
diusulkan oleh DPR dan minta persetujuan DPR, sejak saat itu tidak ada
prerogatif lagi, sehingga Rektor mempunyai kewenangan mengangkat Wakil
ep
Rektor, dan Wakil Rektor tidak ada kewenangan di sistem maker;
k
- Bahwa Ahli menjelaskan jika jabatan diangkat berdasarkan hak prerogatif itu
ah
si
orang itu, jika dalam perjalanan muncul ketidakpercayaan lagi Rektor bisa
langsung memberhentikan;
ne
ng
do
gu
Rektor itu sendiri karena itu merupakan keputusan subjektif dari Rektor itu
sendiri, dan tidak bisa diperdebatkan lagi oleh pihak lain;
In
- Bahwa Ahli menjelaskan terkait dengan jabatan Wakil Rektor itu struktural,
A
apabila Wakil Rektor itu akan diberhentikan dan statusnya sebagai dosen
masih berlaku karena jabatan fungsional;
ah
lik
ub
presiden, tapi bagaimana kita memahami teks, itulah ada ilmu namanya Ilmu
ep
Hukum, Ahli pernah berdebat dengan Prof. Haru n Alrasid mengenai kata
ah
wajib, tidak ada kata-kata wajib didalam Alquran pun tidak ada kata wajib
R
sholat 5 waktu, begitupun hak prerogatif itu, Ilmu Hukum manafsirkan seperti
es
itu;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Ahli menjelaskan UU No. 30 tahun 2014 tentang Administrasi
si
Pemerintahan, menurut Ahli Undang-Undang ini mengikat juga kepada
Rektor, karena Rektor UI adalah Pejabat TUN, terhadap keputusan yang
ne
ng
dikeluarkan bisa digugat berdasarkan kewenangan PTUN, surat biasapun
bisa digugat;
- Bahwa Ahli menjelaskan, fungsi konsideran dalam keputusan itu, Konsideran
do
gu itu harus dalam bentuk keputusan yang normatif, memang harus ada
konsideran sebagai pertimbangan sebelum diktum, tetapi dalam keputusan
In
A
pemberhentian tidak ada konsideranpun tidak masalah, sebenarnya
konsideran itu adalah pedoman untuk menafsirkan artikel terhadap keputusan
ah
lik
yang bersifat normatif, jika Rektor tidak menerangkan konsideran maka
terhadap pihak yang tidak puas terhadap keputusan dapat mengajukan
banding administrasi karena melanggar AUPB;
am
ub
- Bahwa Ahli menjelaskan terkait dengan UU ASN beserta aturan dibawah nya
ada point pemeberhentian dari jabatannya, apabila dalam sebuah kampus
ep
menjabat jabatan tertentu ketentuan itu mengikat terhadap ASN itu secara
k
umum iya, jika itu dalam kampus maka ada ketentuan khusus yang
ah
si
ketentuan spesifik itu;
- Bahwa Ahli menjelaskan, kalau pemberhentian Wakil Rektor itu jika kita
ne
ng
melihat dalam peraturan Majelis Wali Amanat, Wakil Rektor itu adalah
perangkat dari Rektor tapi tidak disebutkan cara mengangkat Wakil Rektor
do
gu
tapi disebutkan cara memberhentikan Wakil Rektor, jika Ahli melihat bahwa
Wakil Rektor itu adalah perangkat Rektor maka itu kewenangan mengangkat
In
adalah bebas kalau dilihat secara normatif jika pemberhentian Wakil Rektor
A
itu adalah kewenangan agak mengikat karena ada aturan Wali Amanat pasal
42 dan pasal 44, namun ada 2 point yang belum ada aturan pelaksananya,
ah
lik
tapi ada point tidak cakap maka itu kewenangan ada pada Rektor u ntuk
memberhentikan atau tidak;
m
ub
maka akan kembali kepada AUPB, Ahli tidak menilai lebih lanjut itu ada pada
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
administarasi, Keberatan itu diajukan kepada pejabat yang membuat
si
keputusan sedangkan banding kepada atasan pejabat yang mengeluarkan
keputusan, dalam konteks ini, ada beberapa SEMA yang terbit belakang ini
ne
ng
gugatan harus menempuh upaya administrasi dulu, jika tidak dipen u hi maka
tidak memenuhi syarat, jadi Wakil Rektor walupun tugasnya adalah
perbantuan, atasan Wakil Rektor adalah Rektor, sedangkan Rektor diangkat
do
gu oleh Majelis Wali Amanat, tapi bukan dalam struktur organisasi, tetap Rektor
atasannya adalah Menteri yang menangani perguruan tinggi;
In
A
- Bahwa Ahli menjelaskan walaupun Rektor itu diangkat dan diberhentikan oleh
Wali Amanat, tapi Rektor tetap bertanggung jawab kepada Menteri sebagai
ah
lik
atasan langsung Rektor;
- Bahwa Ahli menyatakan jika upaya administrasi telah lewat masa waktunya
apa konsekwensi hukumnya itu biar Majelis Hakim yang menilai;
am
ub
- Bahwa Ahli menjelaskan batas-batas kewenangan pejabat TUN itu apa
dalam menerbitkan keputusan itu ada aturan tertulis yang mengatur, jika tidak
ep
ada aturan tertulis maka ada kebiasaan yang dipakai;
k
paling lama 21 hari kerja, dijawab oleh pejabat TUN paling lama 10 hari kerja,
R
si
jika tidak dijawab maka dianggap dikabulkan menurut Ahli jika lewat waktu
maka daluarsa;
ne
ng
- Bahwa Ahli menjelaskan jika penilaian subjek dan objektif Rektor tidak diatu r,
lalu parameter untuk mengujinya, itu dikembalikan kepada pendapat Rektor
do
gu
lik
ub
- Bahwa Saksi menyatakan Saksi tahu apa yang menjadi objek sengketa
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang memberhentikan Wakil Rektor I serta Penggugat tidak dapat menerima
si
Surat Keputusan tersebut dan merasa di rugikan;
- Bahwa Saksi menyatakan tahu bahwa Surat Keputusan Pengangkatan Wakil
ne
ng
Rektor I yang baru juga dipermasalahkan;
- Bahwa Saksi menyatakan menjadi Sekretaris Universitas sejak bulan
Desember 2019 dengan masa jabatan 5 tahun;
do
gu
- Bahwa Saksi menyatakan status kepegawaian Saksi di UI sebagai PNS
(Pegawai Negeri Sipil) dengan pangkat III/d dengan jabatan Lektor;
In
A
- Bahwa Saksi menyatakan kedudukan Sekretaris disebut juga sebagai
Perangkat Rektor karena diangkat oleh Rektor;
ah
lik
- Bahwa Saksi menyatakan Tergugat menjadi Rektor tanggal persisnya lupa
tapi di Bulan Oktober 2019;
- Bahwa Saksi menyatakan tugas Sekretaris itu, serta lembaga-lembaga apa
am
ub
yang berada di bawah Sekretaris adalah Saksi bertanggung jawab dalam
beberapa hal yang pertama adalah Biro Legislasi dan pelayanan hukum, Biro
ep
Humas dan Keterbukaan Informasi Publik, Biro Tranformasi Manajemen
k
Resiko dan Kantor Urusan Nasional, Kantor Urusan Arsip, UPT Satelit, Biro
ah
Keselamatan Kerja;
R
si
- Bahwa Saksi menyatakan terkait dengan penerbitan Surat Keputusan itu
bagian tugas Saksi juga, prosedur operasional yang berlaku apabila ada SK
ne
ng
yang dibutuhkan untuk diterbitkan maka ada pengusulan dari unit kerja yan g
berkaitan kepada Rektor, kemudian Rektor mendisposisikan kepada Saksi
do
gu
lik
ub
akan melaksanakan Wisuda dihari Jumat dan Sabtu tanggalnya Saksi lupa
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
walaupun sudah dicetak dan diberi nomor tapi belum di tanda tangan maka
si
SK yang sudah dipersiapkan itu nomornya dipakai untuk yang lain, kemudian
SK diterbitkan pada hari Senin 19 Oktober 2020;
ne
ng
- Bahwa Saksi menyatakan kemudian Rektor menyampaikan akan ada
perubahan Pimpinan dan unit-unit dan meminta Saksi untuk menyiapkan SK
yang drafnya sudah disiapkan oleh Rektor, kemudian tanggal 19 Oktober
do
gu 2020 Saksi memanggil kepala BLLH untuk menyiapkan SK tersebut;
- Bahwa Saksi menyatakan SK terkait dengan perubahan personel dalam
In
A
Organisasi, mengikuti perubahan struktur tersebut, pada waktu itu yang
diminta oleh Rektor adalah pemberhentian Kepala Badan Kerja Sama
ah
lik
Ventura dan Digital, Pemberhentian Wakil Rektor 4, pemberhentian Wakil
Rektor III dan pemberhentian Wakil Rektor I kemudian di ikuti dengan
pengangkatan Wakil Rektor I, Wakil Rektor III dan Wakil Rektor IV pada hari
am
ub
Senin, tanggal 19 Oktober 2020;
- Bahwa Saksi menyatakan kenapa tidak jadi terbitkan SK tersebut, karena
ep
Prof. Rosari Saleh memberikan pendapat kepada Rektor untuk diberikan
k
tanggal 20 Oktober 2020 Saksi dipanggil lagi oleh Rektor untuk menerbitkan
R
si
SK Perubahan Struktur Organisasi UI, dan Saksi memanggil kepala BLLH
untuk mempersiapkan SK dan Saksi juga memanggil bagian yang lain u n tuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
kejadian di hari Senin dan Selasa yang membuat Rektor menjadi yakin
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi menyatakan tahu mengenai Pakta Integritas, dari Biro Humas
si
dan KIP dimana di media sosial banyak komentar tentang Pakta Integritas
tersebut dan dibahas juga dalam Rapat Pimpinan Tinggi Universitas melalui
ne
ng
Zoom Meting;
- Bahwa Saksi menyatakan Pakta Integritas itu dilakukan untuk Mahasiswa
baru tahun 2020, dimana ada komentar masyarakat ada yang setuju dan
do
gu tidak mendukung dan berkomentar negatif banyak sekali;
- Bahwa Saksi menyatakan ada komentar dari mahasiswa, informasi dari
In
A
Humas bahwa Pakta Integritas membunuh kreatifitas mahasiswa;
- Bahwa Saksi menyatakan tidak tahu ada komentar secara langsung;
ah
lik
- Bahwa Saksi menyatakan tidak pernah ada Pakta Integritas pada tahun
sebelumnya, hanya surat pernyataan saja;
- Bahwa Saksi menyatakan isi Pakta Integritas pada pokoknya Pakta Integritas
am
ub
berisi tidak melakukan politik praktis yang mengganggu proses belajar
mengajar ;
ep
- Bahwa Saksi menyatakan isi surat pernyataan itu, pada surat pernyataan
k
- Bahwa Saksi menyatakan tahun 2020, selain Pakta Integritas dibuat juga
R
si
surat pernyataan dan menimbulkan reaksi yang bermacam-macam dan
Rektor meminta untuk tidak ada Pakta Integritas lagi;
ne
ng
do
gu
- Bahwa Saksi menyatakan rapat itu dilaksanakan, tanggalnya Saksi lupa rapat
dilakukan secara daring;
ah
lik
- Bahwa Saksi menyatakan ada satu kali Rapat Pimpinan dilaksanakan u ntuk
membahas Pakta Integritas satu kali dihadiri oleh Rektor, para Wakil Rektor
m
ub
tersebut;
ep
membebaskan free sex, pada waktu itu terkait dengan masa oreantasi
M
ng
mahasiswa baru tahun 2020, ada pedoman mengenai materi yang harus
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dicakup dan diorientasikan kepada mahasiswa baru tersebut yang mana
si
dalam materi mencegah kekerasan seksual, sebelum Materi itu terlebih
dahulu dijelaskan sexual concern dimana pengajar menjelaskan kekerasaan
ne
ng
seksual, namun pada bahan itu yang muncul di youtube dan bisa diakses
oleh masyarakat hanya mengenai sexual concern saja, hal itu oleh media
kemudian jadilah polemik dan Saksi diberitahukan oleh Humas yan g
do
gu selanjutnya dilakukan Rapat Pimpinan;
- Bahwa Saksi menyatakan kesan dari Rektor atas masalah tersebut Rektor
In
A
menyampaikan terkait dengan masalah sensitif agar berhati-hati;
- Bahwa Saksi menyatakan Saksi tahu, penunjukan koordinator mata kuliah
ah
lik
agama, karena ada nota dinas dari Rektor untuk menerbitkan SK koordinator,
selanjutnya Saksi paraf untuk diteruskan kepada Wakil Rektor, kemudian
Saksi mendapat telepon dari Wakil Rektor I yang menyatakan tidak
am
ub
mengetahui hal tersebut dan tidak paraf, selanjutnya Saksi hanya
menyampaikan terkait dengan prosedur paraf SK jika tidak setuju maka tidak
ep
usah di paraf agar berkomunikasi langsung dengan Rektor;
k
- Bahwa Saksi menyatakan SK tersebut tetap terbit dan Saksi diminta oleh
ah
si
selanjutnya Saksi mencetak ulang SK dan meminta paraf kepada Wakil
Rektor lain kemudian Rektor tanda tangan;
ne
ng
do
gu
sebagai Penggugat;
- Bahwa Saksi menyatakan Wakil Rektor yang membubuhkan paraf pada SK
In
tersebut yang Saksi lihat hanya Wakil Rektor IV;
A
- Bahwa Saksi menyatakan terkait BEM itu biasanya BEM melakukan serah
terima jabatan itu di awal tahun;
ah
lik
ub
tidak ada legalitas dan tidak ada pendanaan pembiayaan dari Universitas;
ah
ng
peringkat 4;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi menyatakan pada tahun 2020, UI turun ke peringkat 12;
si
- Bahwa Saksi menyatakan Saksi mengetahui kenapa bisa turun jauh, kejadian
berdekatan dengan kegaduhan yang muncul seperti Pakta Integritas,
ne
ng
penerimaan mahasiswa baru, kebetulan Saksi di undang oleh Manajer
universitas dan mereka menyampaikan keluhan kepada Saksi kenapa pada
saat penerimaan mahasiswa baru ini mereka kurang dilibatkan sehingga
do
gu banyak yang tidak tahu, serta adanya keluhan mengenai turunnya perin gkat
UI;
In
A
- Bahwa Saksi menyatakan kapan kegiatan itu dilaksanakan Saksi lupa;
- Bahwa Saksi menyatakan tidak ada notulensinya karena itu Informal dan
ah
lik
melalui Zoom Meting;
- Bahwa Saksi menyatakan bukti T-1 dari berbagai macam peristiwa sehingga
munculah objek sengketa, kenapa alasan pertimbangan SK bukan
am
ub
Penggugat kinerjanya jelek atau alasan lain terkait dengan Penggugat itu
Rektor sendiri yang draf, dan ada diskusi dahulu pada tanggal 17 Oktober
ep
2020 hari Sabtu, Rektor menyampaikan akan ada perubahan struktur dan
k
si
- Bahwa Saksi menyatakan Saksi menerima SK konsep Rektor seperti ini;
- Bahwa Saksi menyatakan Saksi tahu kenapa alasan dalam konsideran
ne
ng
do
gu
gugatan;
- Bahwa Saksi menyatakan Saksi tidak ingat alasan pemberhentian Wakil
ah
lik
Rektor sebelumnya;
- Bahwa Saksi menyatakan terkait dengan Pakta Integritas ada respon dari
m
ub
masyarakat ada respon juga dari alumni bahkan ada seminar dan Saksi
diundang sebagai Narasumber;
ka
- Bahwa Saksi menyatakan Wakil Rektor I tidak mau paraf SK terkait dengan
ep
- Bahwa Saksi menyatakan terkait dengan belum terbit SK BEM apa komentar
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi menyatakan sehubungan dengan surat prihatin dari dewan guru
si
besar, Saksi pernah lihat suratnya hard copynya Saksi tidak tidak lihat, tapi
hanya melihat melalui whatshaap saja;
ne
ng
- Bahwa Saksi menyatakan bukti P-11 Saksi pernah membaca di whatshaap;
- Bahwa Saksi menyatakan, yang memimpin acara pelantikan Pak Rektor
sendiri;
do
gu
- Bahwa Saksi menyatakan disebutkan siapa saja yang diberhentikan karena
SK dibacakan dalam pelantikan;
In
A
- Bahwa Saksi menyatakan sebelum SK Wakil Rektor I yang baru, Saksi tidak
tahu Wakil Rektor I yang baru dipanggil oleh Rektor;
ah
lik
- Bahwa Saksi menyatakan dalam SK pemberhentian Wakil Rektor III dan IV,
konsideran menimbangnya sama persis;
- Bahwa Saksi menyatakan tidak ada alasan sebagaimana dalam Pasal 42
am
ub
ayat 2 dalam AD/ART UI misalnya ada pelanggaran kode etik;
- Bahwa Saksi menyatakan Sekretaris Univeritas itu masuk perangkat
ep
Organisasi bukan perangkat Rektor;
k
- Bahwa Saksi menyatakan Saksi tahu, mengenai perangkat Rektor itu diatur
ah
si
- Bahwa Saksi menyatakan terkait dengan penerbitan SK, tidak ada usulan -
usulan terlebih dahulu, Saksi hanya dengar mengenai keluhan dan kerjasama
ne
ng
do
gu
kepada Penggugat;
- Bahwa Saksi menyatakan Proses penerbitan SK, ada pemberhentian Wakil
In
Rektor III;
A
- Bahwa Saksi menyatakan terkait dengan Pakta Integritas, isi Pakta Integritas
yang merugikan Universitas karena butir-butir dalam Pakta Integritas
ah
lik
ub
Pakta Integritas;
- Bahwa Saksi menyatakan mengenai konten youtube, intinya mencegah
ka
- Bahwa Saksi menyatakan bukti P-42 dan P-43.z Saksi mengetahui bahwa
R
ng
BEM;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi menyatakan mengenai peringkat UI yang turun ke peringkat 12,
si
Saksi tahu penilaian itu dilakukan atas kinerja tahun sebelumnya, peringkat
tahun 2020 berdasarkan kegiatan tahun 2019 karena kinerja tahun 2019 tidak
ne
ng
di entry pada sistem Kemendikbud berdasarkan Informasi dari Koordinator
mahasiswa pada tiap fakultas, yang dikeluhkan manager kemahasiswaan;
- Bahwa Saksi menyatakan bukti P-14 tahu;
do
gu
- Bahwa Saksi menyatakan berdasarkan surat ini, Saksi sebagai Sekretaris
Universitas telah mengentry data tadi kebetulan yang berkaitan dengan
In
A
kemahsiswaan tidak berkaitan sekretaris Universitas;
- Bahwa Saksi menyatakan terkait dengan koordinator pendidikan agama,
ah
lik
Saksi tahu tentang peraturan Rektor nomor 033 tahun 2016, tentang
manajemen sumber daya manusia bahwa yang mengajukan adalah unit yang
membutuhkan;
am
ub
- Bahwa Saksi menyatakan di UI sudah ada Koordinator Agama;
- Bahwa Saksi menyatakan tidak tahu penunjukkan Koordinator Agama itu atas
ep
permintaan Rektor;
k
- Bahwa Saksi menyatakan tidak tahu persisi latar belakang Ahmad Subhan
ah
ini;
R
si
- Bahwa Saksi menyatakan tidak tahu terkait dengan pencoretan SK itu tanda
tidak setuju;
ne
ng
- Bahwa Saksi menyatakan hanya dengar ada draf SK yang di coret oleh
Rektor;
do
gu
dengan satu akun, maka setiap data haru s di serahkan ke unit tersebut atau
orang yang beri tugas untuk itu;
ah
lik
namun tidak kenal dengan Kuasanya, dengan Penggugat dan ada hubungan
ka
keluarga dan darah, kenal dengan Tergugat dan Tergugat II Intervensi namun
tidak kenal dengan kuasanya, dengan Tergugat dan Tergugat II Intervensi
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi menyatakan Saksi tahu objek sengketa dalam perkara ini
si
mengenai pemberhentian dan pengangkatan Wakil Rektor I Universitas
Indonesia;
ne
ng
- Bahwa Saksi menyatakan Saksi menjadi Rektor Universitas Indonesia
Periode 2013-2014 sebagai pejabat Rektor kemudian Rektor definitif sejak
2014 sampai 2019 dengan masa jabatan 5 tahun;
do
gu
- Bahwa Saksi menyatakan jabatan Rektor itu bisa 2 periode dengan batas
umur 50 tahun;
In
A
- Bahwa Saksi menyatakan Saksi tahu ada berapa Wakil Rektor di UI, saat
Saksi menjabat ada 3 Wakil Rektor kemudian karena ada peraturan baru jadi
ah
lik
maksimum 4 Wakil Rektor;
- Bahwa Saksi menyatakan ketika Saksi mengangkat Wakil Rektor itu
penunjukan ;
am
ub
- Bahwa Saksi menyatakan dalam penunjukan itu wewenang Rektor
berdasarkan analisis dan penilaian seperti saat itu Saksi mengangkat Prof.
ep
Salim Saleh pada bidang Riset karena mempunyai trek yang baik pada
k
bidang Riset;
ah
si
persetujuan instansi lain;
- Bahwa Saksi menyatakan didalam AD/ART UI, Wakil Rektor itu di angkat dan
ne
ng
do
gu
akan Saksi tunjuk untuk dilantik dengan membuat berita acara, karena Rektor
dan Wakil Rektor adalah tim yang siap bekerja sama;
In
- Bahwa Saksi menyatakan selama menjabat Rektor pernah memberhentikan
A
lik
Rektor Saksi mengganti Wakil Rektor II dan IV karena sudah tidak ada
persamaan pendapat sehingga Saksi menggantikannya agar Saksi bisa
m
ub
- Bahwa Saksi menyatakan tidak ada aturan tata cara pemberhentian Wakil
ep
Rektor;
ah
- Bahwa Saksi menyatakan ada tahap-tahap atau proses yang harus dilakukan
R
orang yang semestinya itu dari dulu diganti tapi Saksi sabar dulu memberikan
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kesempatan dengan catatan dia berubah, tapi jika tidak berubah makanya
si
Saksi ganti;
- Bahwa Saksi menyatakan pada saat Saksi memberhentikan Wakil Rektor
ne
ng
kemudian ada penggantinya seharusnya bersamaan menurut aturan tapi
karena penggantinya itu sedang menjabat Sekretaris MWA, tapi dia meminta
waktu sebulan karena untuk menyelesaikan tugasnya dahulu;
do
gu
- Bahwa Saksi menyatakan terkait dengan Wakil Rektor yang diberhen tikan itu
ada yang keberatan ada yang keberatan yaitu Wakil Rektor II tapi tidak
In
A
sampai gugatan pengadilan;
- Bahwa Saksi menyatakan pengangkatan dan pemilihan Dekan sebenarnya
ah
lik
sama dengan pemilihan Rektor, ada Panitia kamudian Panitia menjaring
beberapa calon;
- Bahwa Saksi menyatakan saat Saksi menjadi rektor wajib punya RENSTRA
am
ub
yang buat adalah Tim dengan penanggung Jawab Rektor;
- Bahwa Saksi menyatakan pada saat Saksi menjabat Rektor, tidak ada Pakta
ep
Integritas untuk mahasiswa, hanya surat pernyataan;
k
si
- Bahwa Saksi menyatakan tidak pernah memberhentikan Wakil Rektor terkait
dengan alasan lain;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
Juli 2021;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa, segala sesuatu yang terjadi dan tercatat dalam Berita Acara
si
Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara Persidangan perkara ini adalah
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam putusan ini;
ne
ng
Bahwa akhirnya Para Pihak menyatakan tidak mengajukan sesuatu lagi
dalam perkara ini dan selanjutnya mohon putusan;
do
gu PERTIMBANGAN HUKUM
In
A
sebagaimana diuraikan di atas;
lik
dalam gugatan Penggugat, pada pokoknya dipermasalahkan oleh Tergugat dan
Tergugat II Intervensi khususnya dalam redaksi “tentang ...dst” dan “diktum...dst“
yakni pada frasa “periode 2019-2024” dari seharusnya “Periode Rektor Universitas
am
ub
Indonesia 2019-2024”, namun dengan memperhatikan dalil-dalil mengenai dasar
gugatan dan hal yang diminta untuk diputuskan oleh pengadilan serta alat bukti
ep
k
surat/tulisan yang diajukan oleh Para Pihak yang pada pokoknya adalah menunjuk
pada keputusan-keputusan yang sama, baik mengenai badan atau pejabat tata
ah
R
usaha negara yang menerbitkan keputusan, nomor keputusan, tanggal bu lan dan
si
tahun penerbitan keputusan serta substansi keputusannya, maka sesuai Pasal 56
ne
ng
do
gu
lik
ub
sengketa I;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nat. Abdul Haris, M.Sc., NIP : 197009211994031001, sebagai Wakil Rektor
si
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia Periode
Rektor Universitas Indonesia 2019-2024 (Bukti P-2 = T-2 = TII Int-1),
ne
ng
selanjutnya disebut sebagai objek sengketa II;
do
gu
Intervensi menyampaikan eksepsi-eksepsi yang pada pokoknya mengenai hal
yang sama, yaitu:
In
1. Pengajuan Upaya Administratif atas Objek Sengketa I dan Objek
A
Sengketa II Telah Melampaui Batas Waktu
2. Pengajuan Gugatan atas Objek Sengketa I dan Objek Sengketa II Telah
ah
lik
Melampaui Batas Waktu
3. Penggugat Tidak Mempunyai Hubungan Langsung maupun Kepentingan
am
ub
untuk Menggugat Objek Sengketa II
4. Kesalahan Objek Sengketa yang Digugat (Error in Objecto)
5. Gugatan Penggugat Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel)
ep
k
si
tersebut, Tergugat dan Tergugat II Intervensi juga telah memberikan
tanggapannya kembali sebagaimana dalam dupliknya masing-masing;
ne
ng
do
gu
DALAM EKSEPSI
lik
ub
terima jabatan dan pelantikan tiga Wakil Rektor Universitas Indonesia di Balai Kirti,
ep
Pusat Administrasi Universitas Indonesia, Kampus Depok, yang juga dihadiri oleh
ah
dan objek sengketa II tertanggal 24 November 2020 dan baru diterima oleh
es
ng
melampaui batas waktu sebagaimana yang ditetapkan Pasal 77 ayat (1) UUAP,
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yaitu melewati batas waktu 21 (dua puluh satu) hari kerja sejak diumumkannya
si
Keputusan tersebut, yang seharusnya batas waktu pengajuan keberatan tersebut
berakhir pada 23 November 2020;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap dalil Tergugat dan Tergugat II Intervensi atas
eksepsi tersebut, Penggugat sebagaimana dalam repliknya telah membantahnya
do
gu
dengan dalil pada pokoknya adalah upaya administratif berupa keberatan yang
diajukan Penggugat terhadap obyek sengketa I dan obyek sengketa II tidak gugu r,
dan Penggugat tidak kehilangan haknya untuk mengajukan gugatan, hal ini sesuai
In
A
dengan Pasal 77 UU No. 30 Tahun 2014, justeru Tergugat yang telah melampaui
jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja dalam menjawab Upaya Administratif berupa
ah
lik
Keberatan dari Penggugat, sehingga berdasarkan Pasal 77 ayat (5) UU No. 30
Tahun 2014, keberatan Penggugat dianggap dikabulkan, dan andaikata, upaya
am
ub
administratif berupa keberatan yang diajukan oleh Penggugat melewati batas
waktu 21 (dua puluh satu) hari kerja, quad non (dalam hal ini tidak), maka hal
tersebut tidak mutatis mutandis mengakibatkan upaya adminstratif yang diajukan
ep
k
mengajukan gugatan, karena tidak ada satu ketentuan pun dalam Pasal 75 s.d
R
Pasal 78 UU No. 30 Tahun 2014 yang menyatakan bahwa apabila upaya
si
administratif berupa keberatan diajukan dalam jangka waktu lewat dari 21 (dua
ne
ng
puluh satu) hari kerja, maka warga masyarakat yang dirugikan terhadap keputusan
dan/atau tindakan pejabat pemerintahan dianggap menerima keputusan, atau tidak
dapat mengajukan gugatan atas keputusan dan/atau tindakan pejabat
do
gu
pemerintahan tersebut;
lik
ub
ep
(Bukti T-9);
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Universitas Indonesia adalah perguruan tinggi n egeri
si
badan hukum berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Pemerintah Nomor 68
Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Indonesia (Bukti P-34 = T-4 = TII Int-3);
ne
ng
Menimbang, bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 ten tan g
Statuta Universitas Indonesia telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
do
gu
75 Tahun 2021, namun karena asas pengujian keputusan tata usaha negara
(KTUN) oleh Peradilan Tata Usaha Negara adalah ex tunc yang pengujiannya
hanya terbatas pada fakta-fakta atau keadaan hukum pada saat KTUN yang
In
A
disengketakan itu diterbitkan, maka terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 75
Tahun 2021 yang membawa akibat perubahan keadaan hukum, termasuk juga
ah
lik
fakta-fakta setelah KTUN yang disengketakan itu keluarkan, tidak turut
dipertimbangkan;
am
ub
Menimbang, bahwa selain peraturan di atas, ada peraturan internal
Universitas Indonesia sebagaimana perintah Pasal 56 ayat (3) Peraturan
Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 yaitu Peraturan Majelis Wali Amanat
ep
k
si
Menimbang, bahwa kedua objek sengketa di atas diterbitkan Tergugat
pada tanggal 20 Oktober 2020;
ne
ng
do
gu
2024;
lik
ub
Universitas Indonesia Nomor 1701/SK/R/UI/2020 (Bukti P-2 = T-2 = TII Int-1), pada
pokoknya adalah pengangkatan Tergugat II Intervensi sebagai Wakil Rektor
ka
sebagai pihak yang tidak dituju oleh objek sengketa II dan karena substansinya
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa sebagaimana dalam dalilnya, Penggugat pada
si
pokoknya mengetahui adanya objek sengketa I pada tanggal 21 Oktober 2020,
yaitu pada saat Penggugat menerima objek sengketa I tersebut dari Rektorat UI,
ne
ng
sedangkan untuk objek sengketa II, Penggugat tidak pernah melihat dokumenn ya,
namun Penggugat mengetahui bahwa Sdr. Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc.,
telah ditunjuk sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
do
gu
Universitas Indonesia pada saat pelantikannya, hal ini berkesesuaian dengan Bukti
T-7 dan keterangan Saksi Dr. Agustin Kusumayati, yang menerangkan pada
In
A
pokoknya bahwa Penggugat hadir pada acara pelantikan dan serah terima jabatan
pada tanggal 21 Oktober 2020, dimana kedua objek sengketa dibacakan pada
ah
lik
upacara tersebut;
ub
Undang Nomor 30 Tahun 2014 jo. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun
2018, bagi warga masyarakat yang dirugikan oleh keputusan tata usaha negara
(keputusan administrasi pemerintahan) dan/atau tindakan administrasi
ep
k
si
Menimbang, bahwa Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 telah mengatur bahwa Warga Masyarakat yang dirugikan terhadap
ne
ng
do
Keputusan dan/atau Tindakan;
gu
lik
Menimbang, bahwa dalam Pasal 3 Ayat (1) dan (2) Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 6 Tahun 2018 menentukan bahwa Pengadilan dalam memeriksa,
m
ub
ep
hal peraturan dasarnya tidak mengatur, Pengadilan menggunakan keten tuan yan g
diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014;
ah
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang berkaitan, tidak ada mengatur mengenai tersedianya upaya administratif atas
si
penerbitan kedua objek sengketa tersebut;
ne
ng
dengan merujuk pada Pasal 3 Ayat (2) Peraturan Mah kamah Agung Nomor 6
Tahun 2018, maka upaya adminstratif tersebut menggunakan ketentuan yang
do
gu
diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014;
In
Undang Nomor 30 Tahun 2014 adalah keberatan dan banding, jika keberatan
A
diajukan kepada Badan atau Pejabat Pemerintahan yang menetapkan keputusan
(Pasal 76 ayat (1) jo. Pasal 77 Ayat (2) Undang Nomor 30 Tahun 2014),
ah
lik
sedangkan banding diajukan kepada atasan Pejabat yang menetapkan keputu san
(Pasal 76 ayat (2) jo.Pasal 78 Ayat (2) Undang Nomor 30 Tahun 2014);
am
ub
Menimbang, bahwa pengajuan upaya administratif berupa keberatan telah
ditentukan waktunya yakni dalam waktu paling lama 21 (dua puluh satu) hari kerja
ep
sejak diumumkannya keputusan tersebut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77
k
R
Menimbang, bahwa Penggugat menerima objek sengketa I dan
si
mengetahui objek sengketa II pada tanggal 21 Oktober 2021;
ne
ng
do
gu
lik
ub
surat kepada Tergugat tertanggal 14 Desember 2020 yang diterima Tergugat pada
tanggal 14 Desember 2020 (Bukti P-4) yang pada pokoknya mohon pembatalan
ka
tanggapan oleh Kepala Biro Legislasi dan layanan Hukum atas nama Tergugat
R
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan dihubungkan dengan
si
ketentuan dalam Pasal 77 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 di atas,
maka terhitung mulai tanggal 21 Oktober 2021 sampai dengan tanggal keberatan
ne
ng
Penggugat tertanggal 24 Nopember 2020 yang diterima tanggal 25 Nopember
2020, maka keberatan Penggugat tersebut ditempuh dalam waktu 23 (dua puluh
tiga) hari kerja, yang berarti menurut hukum telah melewati waktu 21 (dua puluh
do
gu
satu) hari kerja, apalagi jika dihitung sampai dengan surat Penggugat kepada
Tergugat tertanggal 14 Desember 2020 yang diterima Tergugat pada tanggal 14
In
A
Desember 2020;
lik
dalil Penggugat yang menyatakan justru Tergugat yang telah melampaui jangka
waktu 10 (sepuluh) hari kerja dalam menjawab Upaya Administratif berupa
am
ub
Keberatan dari Penggugat, sehingga berdasarkan Pasal 77 ayat (5) Undang-
Undang No. 30 Tahun 2014, keberatan Penggugat dianggap dikabulkan dan su rat
Penggugat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Cq. Direktur
ep
k
Jenderal Pendidikan Tinggi tanggal 5 Januari 2021 (Bukti P-6) yang pada
ah
si
(Bukti P-39 = T-8) menjadi tidak relevan lagi untuk dipertimbangkan;
ne
ng
do
oleh Penggugat melewati batas waktu 21 (dua puluh satu) hari kerja, quad non
gu
(dalam hal ini tidak), maka hal tersebut tidak mutatis mutandis mengakibatkan
upaya adminstratif yang diajukan Penggu gat menjadi gugur dan Penggugat
In
A
menjadi kehilangan haknya untuk mengajukan gugatan, karena tidak ada satu
ketentuan pun dalam Pasal 75 sampai dengan Pasal 78 Undang-Undang Nomor
ah
lik
30 Tahun 2014 yang menyatakan hal tersebut, maka tidak demikian akibat
hukumnya;
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena upaya administratif Penggugat tidak
si
sesuai dengan ketentuan Pasal 75 sampai dengan Pasal 78 Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 2014, maka berdasarkan Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 3 Peraturan
ne
ng
Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2018, Pengadilan Tata Usaha Negara (dalam
hal ini Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta) tidak berwenang menerima,
memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara ini;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka eksepsi
Tergugat dan Tergugat II Intervensi mengenai pengajuan upaya administratif atas
In
A
objek sengketa I dan objek sengketa II oleh Penggugat telah melampaui batas
waktu adalah beralasan hukum dan harus dinyatakan diterima;
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena itu atas permasalahan dalam eksepsi
selain dan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi;
am
ub
DALAM POKOK PERKARA
R
diterima, maka permasalahan hukum dalam pokok perkara juga tidak perlu
si
dipertimbangkan lagi, dan gugatan Penggugat terbukti tidak beralasan hukum dan
ne
ng
do
gu
2009, setelah mempertimbangkan alat bukti dari Para Pihak selain dan
selebihnya, ternyata kurang dan/atau tidak relevan oleh karenanya harus
In
A
dikesampingkan, namun demikian alat bukti tersebut tetap terlampir dalam berkas
perkara dan tercantum menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;
ah
lik
ub
salinan putusan elektronik kepada para pihak melalui sistem informasi Pengadilan
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(aplikasi e-court Mahkamah Agung Republik Indonesia) dan secara hukum
si
dianggap telah dihadiri oleh para pihak dan dilakukan sidang terbuka untuk umum;
ne
ng
Tahun 1986 sebagaimana terakhir telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
51 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014, serta peraturan lainnya
do
gu
yang bersangkutan.
M E N G A D I L I:
In
A
DALAM EKSEPSI
lik
administratif atas objek sengketa I dan objek sengketa II telah melampaui batas
waktu;
am
ub
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak diterima; ep
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini
k
si
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada Hari Senin, tanggal 26 Juli 2021 oleh
kami Mohamad Syauqie, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, Sutiyono,
ne
ng
S.H., M.H. dan Dr. Nasrifal S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
Putusan mana diucapkan dalam persidangan secara elektronik yang terbuka untuk
do
gu
umum pada Hari Kamis, tanggal 29 Juli 2021 dan telah disampaikan melalui
sistem informasi Pengadilan (aplikasi e-court Mahkamah Agung Republik
In
Indonesia) kepada para pihak, oleh Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh
A
Almercy, S.H. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
dengan dihadiri secara elektronik oleh Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat dan
ah
lik
ub
ka
ep
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Panitera Pengganti,
si
ne
ng
Almercy, S.H.
do
gu
Rincian Biaya Perkara:
In
A
- Pendaftaran : Rp. 30.000,-
- ATK : Rp. 125.000,-
ah
lik
- Panggilan : Rp. 118.000,-
- Sumpah : Rp. 70.000,-
am
ub
- Meterai Penetapan : Rp. 12.000,-
- Redaksi Penetapan : Rp. 10.000,-
- Leges Penetapan : Rp. 10.000,-
ep
k
si
--------------------
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139