Anda di halaman 1dari 31

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
P U T U S A N
No. 217 K/PDT/2011

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
M AHKAM AH AGUNG

do
gu memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara :

In
A
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, berkedudukan di Jakarta,
beralamat di Plaza Mandiri Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav.
ah

lik
36-38 Jakarta Selatan, dalam hal ini memberi kuasa masing-
masing kepada DEDY TEGUH KRISNAWAN, S.H., dan kawan-
kawan, para Karyawan PT Bank Mandiri (Persero) berdasarkan
am

ub
Surat Kuasa Khusus tanggal 27 Mei 2010 dan TOMMI S.
SIREGAR, S.H., LL.M., dan SUWANDI, S.H., para Advokat di
ep
Kantor Hukum TOMMI S. SIREGAR, berkantor di Gedung
k

Mayapada Tower lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 28,


ah

Jakarta Pusat 12920, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal


R

si
10 Juni 2010 ;
2. PT BANK MAYBANK INDOCORP, bekedudukan di Menara

ne
ng

BCD, Lantai 17, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 26, Jakarta


Selatan 12920 (“Perseroan”), diwakili oleh BAHARUDIN Abd.

do
gu

MAJID, dalam kapasitasnya selaku Presiden Direktur


Perseroan memberi kuasa kepada IBRAHIM SENEN,
In
S.H.,LL.M., dan kawan-kawan, para Advokat/Konsultan hukum
A

pada Firma Hukum DNC Advocates at Work, berkantor di The


Landmark Centre, Tower B, Lantai 8, Jalan Jenderal Sudirman
ah

lik

No. 1, Jakarta Pusat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal


10 Nopember 2008 ;
m

ub

Para Pemohon Kasasi dahulu Turut Tergugat I dan II/Pembanding I


dan II ;
ka

ep

melawan
ah

PT SEMEN PADANG, berkedudukan di Indarung Padang,


es

Sumatera Barat, dalam hal ini telah memberikan kuasa kepada


M

ng

HANDRA DEDDY HASAN dan kawan-kawan, para Advokat &


on
gu

Hal 1 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Konsultan Hukum pada Kantor Advokat HANDRA DARWIN &

si
REKAN (HDR), berkantor di Jakarta Dwima Plaza-1 Lantai 4,
Ruang 407, Jalan Jendral Ahmad Yani Kav. 67 Jakarta 10510

ne
ng
(Kantor Pusat) dan Pangeran’s Beach Hotel, Jl. Ir. H. Juanda No.
79 Padang (Kantor Cabang), berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 5 Juli 2010 ;

do
gu Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding ;

In
A
dan
ah

lik
1. PT BERKALA INTERNATIONAL, berkedudukan di Jakarta,
Jalan Penjernihan I No. 19 B Bendungan Hilir Jakarta Pusat,
dalam hal ini memberi kuasa kepada Yunasril Yuzar, S.H., dan
am

ub
kawan-kawan para Advokat, berkantor pada Kantor YUNASRIL
YUZAR, S.H., & REKAN, di Jalan Raya Kalibata No. 15 A
ep
Jakarta Timur berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10
k

Nopember 2008 ;
ah

2. EKSPLORASI MANTAP INDONESIA, bekedudukan di Jakarta,


R

si
beralamat di Jl. Penjernihan I No. 19 B Bendungan Hilir Jakarta
Pusat, dalam hal ini memberi kuasa kepada Yunasril Yuzar,

ne
ng

S.H., dan kawan-kawan, para Advokat, berkantor pada Kantor


YUNASRIL YUZAR & REKAN, beralamat di Jalan Raya Kalibata

do
gu

No. 15 A, Jakarta Timur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus


tanggal 10 Nopember 2008 ;
In
Para Turut Termohon Kasasi dahulu Tergugat I dan II/Pembanding
A

III dan IV ;
Mahkamah Agung tersebut ;
ah

lik

Membaca surat-surat yang bersangkutan ;


Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
m

ub

Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat, sekarang Para


Pemohon Kasasi dan Para Turut Termohon Kasasi dahulu sebagai Turut
ka

Tergugat I dan II, serta Tergugat I dan II di muka persidangan Pengadilan


ep

Negeri Padang pada pokoknya atas dalil-dalil :


ah

Bahwa pada tanggal 18 Pebruari 2008, telah ditandatangani Surat


R

Perjanjian Jual Beli No. 39/PJJ/PBR.12/01.2008 antara Penggugat dengan


es

Tergugat I yang turut diketahui dan ditandatangani oleh Tergugat II


M

ng

(Bukti P-1). Dalam perjanjian jual beli a quo Penggugat setuju untuk membeli
on
gu

Hal 2 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Batubara milik Tergugat I yaitu Batubara ex Bengkulu/ Kalimantan sebanyak ±

si
20.000 MT per bulan (total 140.000 MT untuk 7 bulan ± 10 % toleransi) dengan
kualitas dan spesifikasi Batubara, harga, cara pembayaran, serta jangka waktu

ne
ng
perjanjian, sebagai berikut :
Kualitas dan spesifikasi Batubara :
Total Moisture (ar) Max. 15 % Approx

do
gu Inherent Moisture (adb) Max.10 % Approx
Ash Content Max.15 % Approx

In
A
Volatile Matter (adb) 30-38 %
Fixed Carbon (adb) Min 45 %
ah

lik
Total Sulphur (adb) 1 % max
Gross Calorific Value (adb) 6300 kcal per kg
am

ub
Size (setelah crushing) 0-50 mm

Harga :
ep
k

FOB Pelabuhan Bengkulu/Kalimantan Rp 495.000/Ton


ah

FOT Bengkulu Rp 475.000/Ton


R
Biaya Freight kapal dari Bengkulu Rp 125.000/Ton

si
Biaya Freight kapal dari Kalimantan Rp 200.000/Ton

ne
ng

Cara Pembayaran :
Penggugat membuka Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) kepada

do
gu

Tergugat I dan selanjutnya pembayaran diteruskan kepada Tergugat II


(beneficiary) ;
In
A

Jangka Waktu Perjanjian :


7 (tujuh) bulan mulai tanggal 1 Pebruari 2008 sampai dengan tanggal 31
ah

Agustus 2008 ;
lik

Bahwa menindaklanjuti Perjanjian Jual Beli Batubara a quo maka pada


tanggal 8 Maret 2008, Penggugat menerbitkan Order Pembelian Batubara No.
m

ub

0119/ OS01/03.2008 kepada Tergugat I sebanyak 60.000 (enam puluh ribu) Ton
dengan jumlah total harga sebesar Rp 29.700.000.000,- (dua puluh sembilan
ka

ep

miliar tujuh ratus juta rupiah) (bukti P-2) ;


Dan Penggugat juga telah membuka SKBDN Nomor LC : MS77106009548
ah

dengan nilai Rp 29.700.000.000,- (dua puluh sembilan miliar tujuh ratus juta
R

es

rupiah) yang diterbitkan oteh Turut Tergugat I berdasarkan Permintaan


M

Pembukaan SKBDN yang diajukan oleh Penggugat (Bukti P-3) ;


ng

on
gu

Hal 3 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berdasarkan ketentuan yang tercantum di dalam Pasal 5

si
Perjanjian Jual Beli No.39/PJJ/PBR.12/01.2008 maka Tergugat I dapat
mencairkan 80 % (delapan puluh persen) dari total nilai SKBDN a quo untuk

ne
ng
pembayaran tahap I dengan cara mempresentasikan kepada Turut Tergugat I
dokumen berupa :
a. Commercial Invoice (Faktur Invoice) yang ditandatangani dan dikeluarkan

do
gu oleh Tergugat I ;
b. Report of Analysis (hasil analisis) dari PT SUCOFINDO di Stockpile

In
A
Tergugat I ;
Pembayaran akan dilakukan oleh Turut Tergugat I pada hari ke-250 setelah
ah

lik
dokumen-dokumen diterima ;
Dan Pembayaran Tahap II (20 %) dengan cara mempresentasikan kepada Turut
Tergugat I :
am

ub
a. Surat Keterangan Asal Barang ;
b. Certificate of Quantity (Weight) dari PT Sucofindo ;
ep
c. Certificate of Sampling & Analysis dari PT Sucofindo ;
k

d. Final Draft Survey Report dari PT Sucofindo ;


ah

e. Bill of Lading..;
R

si
Pembayaran akan dilakukan oleh Turut Tergugat I pada hari ke-250 setelah
dokumen-dokumen diterima ;

ne
ng

Bahwa berdasarkan kesepakatan antara Penggugat dengan Tergugat I syarat-


syarat pencairan pembayaran tersebut di atas telah mengalami beberapa kali

do
gu

perubahan (amendement) sebagaimana dituangkan dalam perubahan SKBDN


a quo ;
In
Bahwa oleh karena Tergugat I belum juga mengirimkan Batubaranya
A

kepada Penggugat maka pada tanggal 2 Mei 2008 dilakukan pertemuan antara
Penggugat dengan Tergugat I yang juga dihadiri oleh Turut Tergugat I, dari hasil
ah

lik

pertemuan a quo disepakati hal-hal sebagai berikut (Bukti P-4) :


a. Tergugat I meminta agar dilakukan perubahan (amendment) terhadap SKBDN
m

ub

No. MS 77106009548 Poin 47 A Additional Conditions No. 2 ;


b. Sebagai jaminan pembayaran 80 % tahap pertama Tergugat I menerbitkan
ka

Performance Bond setara dengan nilai harga 60.000 ton Batubara ke


ep

Penggugat 1 (satu) bulan setelah amendment dokumen pada SKBDN poin 47


ah

A diterima oleh Turut Tergugat I ;


R

c. Amendment akan dilakukan oleh Penggugat setelah Tergugat I menyerahkan


es

Surat Permintaan Amendment, Surat Pernyataan Penerbitan Performance


M

ng

Bond dan Bilyet Giro ;


on
gu

Hal 4 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kemudian sesuai hasil rapat tanggal 2 Mei 2008 a quo, pada tanggal 5

si
Mei 2008 Tergugat I berdasarkan suratnya No. 019/BI-V/08 perihal Amendment
Pada SKBDN No. MS77106009548, telah mengirimkan Surat Permintaan

ne
ng
Amendment kepada Penggugat di mana dalam suratnya tersebut Tergugat I juga
menambahkan agar masa berlaku SKBDN diperpanjang hingga 5 Desember
2008 dan masa pengiriman batubara diperpanjang hingga 20 Nopember 2008

do
gu dan pada tanggal yang sama berdasarkan suratnya No. 020/BI-V/08 perihal
Hasil Pertemuan, Tergugat I juga telah menyatakan akan menyerahkan

In
A
Performance Bond dari Tergugat II dan untuk sementara Tergugat I akan
memberikan Giro sebagai jaminan ;
ah

lik
Bahwa menindaklanjuti hasil pertemuan tanggal 2 Mei 2008, Penggugat
pada tanggal 9 Mei 2008 mengirimkan surat No. 0724/KRE/PBR. 12/05.2008 (P-
6) melalui faksimili pada Tergugat I mengenai konfirmasi angkutan dan jadwal
am

ub
pengiriman Batubara, namun surat a quo tidak ditanggapi oleh Tergugat I, begitu
pula pada tanggal 14 Mei 2008, Penggugat kembali mengirimkan surat No.
ep
0964/KRE/ PBR.12/05.2008 (P-7) melalui faksimili kepada Tergugat I mengenai
k

konfirmasi kepastian angkutan dan jadwal pengiriman Batubara, namun tidak


ah

juga ditanggapi oleh Tergugat I;


R

si
Bahwa kemudian pada tanggal 22 Mei 2008 Penggugat membuat Surat
Permintaan Perubahan SKBDN kepada Turut Tergugat I sesuai dengan

ne
ng

permintaan Tergugat I dalam pertemuan tanggal 2 Mei 2008 dan telah diterima
oleh Turut Tergugat I pada tanggal 26 Mei 2008 sesuai dengan suratnya No.

do
gu

77106009548/llI perihal Amendment ke-03 SKBDN No. MS77106009548 ;


Bahwa pada tanggal 30 Mei 2008, Penggugat mendapat surat
In
pemberitahuan dari Turut Tergugat I No. IM77106305171212/I perihal
A

Pemberitahuan Penerimaan dan Penyerahan Dokumen Impor/SKBDN, yang


isinya memberitahukan bahwa Turut Tergugat I telah memperoleh Dokumen
ah

lik

Impor/SKBDN dari Turut Tergugat II selaku Presenting Bank (mewakili


Tergugat II) yang ditarik atas dasar SKBDN Nomor LC : MS77106009548
m

ub

dengan nilai dokumen sebesar Rp 23. 760.000.000,- (dua puluh tiga miliar tujuh
ratus enam puluh juta rupiah). Dan Turut Tergugat I telah menyatakan dokumen
ka

tersebut lengkap (comply with) (Bukti P-8) ;


ep

Dokumen-dokumen yang telah diserahkan (dipresentasikan) oleh Turut Tergugat


ah

II tersebut adalah Faktur Komersial No. FK/01-EMI/V/2008 tanggal 27 Mei 2008


R

(Bukti P-9) dan Certificate Report of Analysis dari PT Sucofindo No. 00378/
es

GAAMAB tanggal 26 Mei 2008 (Bukti P-10), sehingga berdasarkan hal-hal


M

ng

tersebut Turut Tergugat I akan melakukan akseptasi dan mendebit rekening


on
gu

Hal 5 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat sebesar Rp 23.760.000.000,- (dua puluh tiga miliar tujuh ratus enam

si
puluh juta rupiah) pada saat jatuh tempo yaitu tanggal 26 Maret 2009 ;
Selanjutnya pada tanggal 2 Juni 2008, Turut Tergugat I mengirimkan

ne
ng
Surat No. IM7710626175114/SK perihal Advis Kredit yang memberitahukan
bahwa Turut Tergugat I telah mendebit rekening Penggugat sebesar total
Rp 147.315.000 (seratus empat puluh tujuh juta tiga ratus lima belas ribu rupiah)

do
gu untuk biaya akseptasi wesel SKBDN a quo. Biaya ini debit oleh Turut Tergugat I
karena Turut Tergugat II telah mempresentasikan dokumen untuk pencairan

In
A
SKBDN (Bukti P-11) ;
Bahwa pada tanggal 4 Juni 2008, Tergugat I melalui suratnya No. 028/BI/
ah

lik
08 baru memberitahukan kepada Penggugat, mengenai jadwal Pengapalan
Batubara yang akan dilakukan oleh Tergugat I (Bukti P-12). Dan dilanjutkan
dengan surat Tergugat I tanggal 16 Juni 2006 No. 031/Bl-VI/08 yang isinya
am

ub
kembali memberitahukan kepada Penggugat mengenai Jadwal Pengapalan
Batubara (Bukti P-13) yaitu pengiriman akan dilakukan mulai sekitar tanggal 15-
ep
20 bulan Juli 2008 namun ketika Penggugat mengkonfirmasi tentang Jadwal
k

Pengapalan Batubara ex Bengkulu a quo pada tanggal 4 Juli 2008 dan akan
ah

mengirimkan petugasnya untuk memantau pemuatan pelabuhan, Tergugat I


R

si
kembali memberikan alasan yang tidak dapat diterima menurut hukum yaitu
masih menunggu kontrak serta nama dan kapasitas Tug Boat dan Barge dari

ne
ng

pihak perusahaan angkutan laut, sebagaimana suratnya tertanggal 8 Juli 2008 ;


Bahwa begitu pula pada tanggal 22 Juli 2008, Tergugat I kembali

do
gu

mengirimkan surat kepada Penggugat yang menyatakan ada perubahan jadwal


pengiriman yang seharusnya dilakukan mulai bulan Juli 2008 karena kesulitan
In
bahan bakar solar dan selain itu Tergugat I juga memberitahukan adanya
A

penundaan penyerahan Performance Bond dengan alasan ada kesalahan dalam


proses. (Bukti P-14). Bahwa dari surat-surat Tergugat I a quo yang selalu tidak
ah

lik

menepati janji untuk mengirimkan Jadwal Pengapalan Batubara terlihat jelas


menurut hukum Tergugat I tidak mempunyai itikad baik di dalam melaksanakan
m

ub

isi Perjanjian Jual Beli a quo ;


Bahwa selanjutnya Penggugat kembali mengirimkan Surat No.1425/KRE/
ka

PBR12/G7.08 tanggal 31 Juli 2008 kepada Tergugat I perihal Pengiriman


ep

Batubara (P-15) jo. Surat No. 3897/KRE/DEPPH/08.08 tanggal 25 Agustus 2008,


ah

untuk menanyakan mengenai kepastian penyerahan Performance Bond (P-16)


R

karena sesuai dengan pertemuan tanggal 2 Mei 2008 seharusnya Tergugat I


es

telah menyerahkan Performance Bond 1 (satu) bulan sejak Turut Tergugat I


M

ng

menerima Surat Permintaan Perubahan SKBDN dari Penggugat yaitu tanggal 26


on
gu

Hal 6 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mei 2008. Namun kedua surat tersebut hingga gugatan ini diajukan ke

si
pengadilan, tidak pernah dipenuhi oleh Tergugat I maupun Tergugat II ;
Bahwa oleh karena tidak ada tanggapan dan/atau itikad baik dari

ne
ng
Tergugat I atas surat-surat Penggugat pada butir 12 di atas maka Penggugat
pada tanggal 28 Agustus 2008, telah mengirimkan Surat No. 1604/KRE/
PBR.12/08.2008 kepada Tergugat I yang menyatakan bahwa Surat Perjanjian

do
gu Jual Beli No. 39/PJJ/PBR.12/01.2008 tidak dapat diperpanjang serta
menyatakan SKBDN No. MS77106009548 yang sudah terbuka akan dibatalkan

In
A
dengan alasan sampai dengan tanggal surat ini bahkan sampai dengan
diajukannya gugatan ini Tergugat I tidak pernah merealisasikan pengiriman
ah

lik
Batubara sebanyak 60.000 Ton kepada Penggugat sementara perjanjian akan
berakhir pada tanggal 31 Agustus 2008 dan Tergugat I tidak pernah menerbitkan
Performance Bond sebagai jaminan bagi Penggugat atas telah dipresentasikan
am

ub
dokumen-dokumen untuk pembayaran tahap pertama (80 %) oleh Turut
Tergugat II pada Turut Tergugat I (Bukti P-17) ;
ep
Bahwa selanjutnya Penggugat melalui kuasa hukumnya juga telah
k

mengirimkan Surat SOMASI No.146/HDR-PTSP/HDH-BD-MA/X/08 tertanggal


ah

14 Oktober 2008 pada Tergugat I agar segera melaksanakan atau


R

si
merealisasikan seluruh kewajibannya a quo. Namun hingga gugatan ini
diajukan/didaftarkan di Pengadilan, baik Tergugat I maupun Tergugat II tidak

ne
ng

pernah melaksanakan atau merealisasikan kewajibannya tersebut kepada


Penggugat (Bukti P-18) ;

do
gu

WANPRESTASI Tergugat I dan Tergugat II ;


In
Bahwa tindakan dari Tergugat I yang tidak juga mengirimkan Batubara
A

sebanyak 60.000 Ton kepada Penggugat sebagaimana diperjanjikan dalam


Perjanjian Jual Beli No. 39/PJJ/PBR.12/01.2008 tanggal 18 Pebruari 2008
ah

lik

sampai dengan gugatan ini dianjurkan dan tidak menyerahkan jaminan berupa
Performance Bond sebagaimana telah disepakati dalam pertemuan tanggal 2
m

ub

Mei 2008 meskipun Penggugat telah memperingatinya berulang kali, maka


tindakan Tergugat I a quo telah dapat dikualifisir menurut hukum sebagai
ka

perbuatan ingkar janji (wanprestasi) kepada Penggugat. Begitupula dengan


ep

tindakan Tergugat II yang telah mencairkan pembayaran tahap I SKBDN a quo


ah

melalui Turut Tergugat II kepada Turut Tergugat I meskipun Tergugat I tidak


R

pernah sama sekali mengirimkan Batubara kepada Penggugat, jeias tindakan a


es

quo telah dapat dikualifisir sebagai perbuatan ingkar janji (wanprestasi) karena
M

ng

telah melanggar hasil kesepakatan sebagaimana tertuang dalam Notulen Rapat


on
gu

Hal 7 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 2 Mei 2008 Jo Surat dari Tergugat I No. 020/BP//08 tanggal 5 Mei 2008 ;

si
PERMOHONAN PEMBATALAN PERJANJIAN JUAL BELI DAN SKBDN

ne
ng
Bahwa menurut pendapat dari Prof. Subekti, S.H. dalam bukunya yang
berjudul Hukum Perjanjian halaman 45 Bab IX tentang Wanprestasi dan akibat-
akibatnya disebutkan : "Hukuman atau akibat-akibat yang tidak enak bagi debitur

do
gu yang lalai ada 4 (empat) macam yaitu :
a. Membayar kerugian yang diderita oleh Kreditur atau dengan singkat

In
A
dinamakan ganti rugi ;
b. Pembatalan perjanjian atau juga dinamakan Pemecahan Perjanjian ;
ah

lik
c. Peralihan Risiko ;
d. Membayar biaya perkara, kalau sampai diperkarakan di depan Pengadilan ;
Kemudian penjelasan beliau selanjutnya, yang termasuk dalam Ganti Rugi itu
am

ub
diperinci dalam tiga unsur yaitu : Biaya, Rugi dan Bunga. "Pembatalan
Perjanjian, bertujuan membawa kedua belah pihak kembali pada keadaan
ep
sebelum Perjanjian diadakan. Kalau salah satu pihak sudah menerima sesuatu
k

dari pihak yang lain, baik uang maupun barang, maka harus dikembalikan.
ah

Pokoknya perjanjian itu ditiadakan."


R

si
Bahwa oleh karena Tergugat I dan Tergugat II telah terbukti menurut
hukum melakukan perbuatan ingkar janji (Wanprestasi) dan mengingat jangka

ne
ng

waktu Perjanjian Jual Beli a quo telah berakhir tanggal 31 Agustus 2008,
bersama ini Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Kelas IA

do
gu

Padang Cq Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar
berkenan untuk membatalkan Perjanjian Jual Beli No. 39/PJJ/PBR. 12/01.2008
In
tanggal 18 Pebruari 2008 yang dibuat antara Penggugat dengan Tergugat I dan
A

Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) No. MS77106009548 tanggal


28 Maret 2008 ;
ah

lik

Bahwa permintaan Pembatalan Perjanjian oleh Penggugat, biia


dihubungkan dengan pendapat Prof. Subekti, S.H., dan Pasal 1267 KUHPerdata
m

ub

adalah sudah berdasarkan hukum, untuk itu sudah sewajamya untuk dikabulkan;
ka

KERUGIAN YANG DIDERITA PENGGUGAT


ep

Bahwa akibat dari Wanprestasi Tergugat I dan Tergugat II yang sama


ah

sekali tidak mengirimkan Batubara dan tidak menyerahkan Performance Bond


R

sebagaimana yang telah disepakati/diperjanjikan, telah mengakibatkan kerugian


es

bagi Penggugat yaitu terganggunya produksi Semen yang dihasilkan oleh


M

ng

Penggugat, Penggugat kehilangan keuntungan dari hasil penjualan Semen,


on
gu

Hal 8 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat harus membayar biaya akseptasi wesel SKBDN dan potensi

si
didebitnya rekening Penggugat oleh Turut Tergugat I ;
Adapun kerugian-kerugian tersebut dapat dirinci sebagai berikut :

ne
ng
a. Kontrak 60.000 ton Batubara dibagi kebutuhan Batubara untuk pabrik 3.000
ton/hari = 20 hari. Sedangkan produksi rata-rata PT Semen Padang per hari
19.200 ton sehingga menjadi 20 hari x 19.200 ton/hari = 384.000 ton.

do
gu Sedangkan laba per ton sebesar Rp 166.000,- ;
Maka keuntungan yang seharusnya diterima oleh Penggugat adalah sebesar

In
A
384.000 ton x Rp 166.000,- = Rp 63.744.000.000,- (enam puluh tiga miliar
tujuh ratus empat puluh empat juta rupiah) ;
ah

lik
b. Biaya akseptasi wesel SKBDN yang telah didebit oleh Turut Tergugat sebesar
Rp 147.315.000,- (seratus empat puluh tujuh juta tiga ratus lima betas ribu
rupiah);
am

ub
c. Potensi rugi apabila SKBDN dicairkan sebesar Rp 23.760.000.000,- (dua
puluh tiga miliar tujuh ratus enam puluh juta rupiah) ;
ep
sehingga total kerugian (a+b+c) Penggugat adalah sebesar Rp 63.744.000.
k

000,- + Rp 147.315.000,- + Rp 23.760.000.000,- = Rp 87.651.315.000,- (delapan


ah

puluh tujuh miliar enam ratus lima puluh satu juta tiga ratus lima betas ribu
R

si
rupiah) ;

ne
ng

SITA JAMINAN

do
gu

Bahwa oleh karena dasar-dasar dari Gugatan Penggugat telah didukung


dengan bukti-bukti yang cukup kuat serta dengan pertimbangan agar Gugatan ini
In
tidak menjadi sia-sia (illusoir) maka sudilah kiranya Bapak Ketua Pengadilan
A

Negeri Kelas I A Padang untuk meletakkan Sita Jaminan (conservatoir beslag)


atas tanah dan bangunan serta barang-barang bergerak milik Tergugat I maupun
ah

lik

Tergugat II yang terletak di Jakarta, Jalan Penjernihan I No. 19 B Bendungan


Hilir Jakarta Pusat. Dan/atau barang bergerak maupun tidak bergerak lainnya
m

ub

milik Tergugat I dan Tergugat II sebagaimana akan Penggugat lampirkan dalam


permohonan tersendiri ;
ka

ep
ah

PUTUSAN SERTA-MERTA
R

Bahwa oleh karena gugatan Penggugat didasarkan pada dalil-dalil yang


es

benar dan bukti-bukti otentik yang sah menurut hukum dan guna menghindari
M

ng

kerugian yang lebih besar lagi yang akan dialami oleh Penggugat apabila
on
gu

Hal 9 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
putusan ini tidak bersifat dapat diiaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij

si
voorraad), maka Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri
Kelas I A Padang Cq Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

ne
ng
berkenan memutuskan bahwa putusan perkara ini dapat dilaksanakan terlebih
dahulu meskipun ada verzet, banding, kasasi dan/atau peninjauan kembali
(uitvoerbaar bij voorraad) sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Mahkamah

do
gu Agung Rl No. 3 tahun 2000, dipertegas dengan Surat Edaran Mahkamah Agung
Rl No. 4 Tahun 2001;

In
A
ah

lik
DALAM PROVISI
Bahwa sebagai persyaratan pembelian Batubara yang dilakukan antara
Penggugat dengan Tergugat I, maka Penggugat telah menyerahkan SKBDN
am

ub
Nomor LC : MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008 kepada Tergugat I senilai
Rp 29.700.000.000,- (dua puluh sembilan miliar tujuh ratus juta rupiah) ;
ep
Bahwa sesuai dengan persyaratan yang tercantum di dalam SKBDN a
k

quo, maka Tergugat I dapat melakukan pencairan sebanyak 80 % dari total


ah

pembelian atau senilai Rp 23.760.000.000,- (dua puluh tiga miliar tujuh ratus
R

si
enam puluh juta rupiah) bila telah mempresentasikan persyaratan kepada Turut
Tergugat I. Persyaratan tersebut yaitu Faktur Komersial dan Certificate Report of

ne
ng

Analysis dari PT Sucofindo ;


Bahwa sesuai dengan surat Turut Tergugat I tanggal 30 Mei 2008, Turut

do
gu

Tergugat II selaku Presenting Bank (wakil dari Tergugat II) telah


mempresentasikan kedua persyaratan untuk pencairan sebanyak Rp
In
23.760.000.000,- (dua puluh tiga milyar tujuh ratus enam puluh ribu rupiah)
A

tersebut kepada Turut Tergugat I. Kedua persyaratan tersebut yaitu Faktur


Komersial No. FK/01-EMI/V/2008 tanggal 27 Mei 2008 (Bukti P-8) dan Certificate
ah

lik

Report of Analysis dari PT Sucofindo No. 00378/GAAMAB tanggal 26 Mei 2008 ;


Bahwa dengan telah dipresentasikannya kedua dokumen tersebut oleh
m

ub

Turut Tergugat II maka Turut Tergugat I telah menyatakan "comply with" dan
akan melakukan Akseptasi dan mendebit rekening milik Penggugat pada saat
ka

jatub tempo yaitu pada tanggal 26 Maret 2009 yaitu sebesar Rp


ep

23.760.000.000,- (dua puluh tiga miliar tujuh ratus enam puluh juta rupiah). Hal
ah

ini sebagaimana yang tercantum dalam surat Turut Tergugat I kepada


R

Penggugat pada tanggal 30 Mei 2008 ;


es

Bahwa tindakan dari Turut Tergugat II yang telah mempresentasikan


M

ng

dokumen atas perintah dari Tergugat II kepada Turut Tergugat I tanpa adanya
on
gu

Hal 10 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengiriman Batubara oleh Tergugat I kepada Penggugat jelas menurut hukum

si
merupakan suatu tindakan yang tidak beritikad baik. Bahwa sejak Perjanjian Jual
Beli ditandatangani, Tergugat I maupun Tergugat II belum pernah sama sekali

ne
ng
mengirimkan Batubara kepada Penggugat. Selain itu Tergugat I maupun
Tergugat II tidak juga menyerahkan Bilyet Giro dan/atau Performance Bond
kepada Penggugat sebagai jaminan atas diakseptasinya SKBDN oteh Turut

do
gu Tergugat I ;
Bahwa dengan tidak dikirimkannya Batubara dan juga tidak

In
A
diserahkannya Bilyet Giro dan/atau Performance Bond oleh Tergugat I maupun
Tergugat II kepada Penggugat jelas hal tersebut sangat merugikan Penggugat.
ah

lik
Bahwa dengan pertimbangan Tergugat I dan Tergugat II telah wanprestasi dan
tidak akan mampu memenuhi isi Perjanjian Jual Beli Batubara karena jangka
waktu perjanjian jual beli telah berakhir pada tanggal 31 Agustus 2008 dan guna
am

ub
mencegah kerugian yang lebih besar lagi yang akan diderita oteh Penggugat
maka oleh karenanya Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan
ep
Negeri Kelas I A Padang Cq Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
k

perkara ini berkenan untuk menjatuhkan putusan Provisi sebagai berikut :


ah

- Melarang kepada Turut Tergugat I, Tergugat I, Tergugat II, Turut Tergugat II


R

si
atau pihak mana pun juga maupun kuasa kuasanya untuk mencairkan/
mengklaim/mengakseptasi /mendebit rekening milik Penggugat No.

ne
ng

1110077000095 ataupun rekening lainnya yang ada pada Turut Tergugat I atas
dasar adanya pengajuan LC/ SKBDN No.MS77106009548 tanggal 28 Maret

do
gu

2008 type Local Usance jo. Perjanjian Jual Beli No. 39/PJJ/PBR. 12/01.2008
tanggal 18 Pebruari 2008, pada saat ini maupun yang akan datang dan/atau
In
pada saat tanggal jatuh tempo yaitu tanggal 26 Maret 2009, sampai dengan
A

putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht van
gewijsde) ;
ah

lik

- Apabila Turut Tergugat I, Tergugat I, Tergugat II, Turut Tergugat II atau pihak
mana pun juga termasuk kuasanya melanggar/lalai melaksanakan isi Putusan
m

ub

Provisi ini dikenakan sanksi untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp 1.000.000.000.- (satu miliar rupiah) per hari terhitung sejak Putusan Provisi
ka

ini diucapkan ;
ep

Berdasarkan apa yang telah diuraikan di atas, mohon kiranya Bapak Ketua
ah

Pengadilan Negeri Kelas IA Padang cq Majelis Hakim yang mulia yang


R

memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan untuk menjatuhkan putusan


es

sebagai berikut : DALAM PROVISI


M

ng

Menerima dan mengabulkan PROVISI Penggugat untuk seluruhnya, yaitu :


on
gu

Hal 11 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Melarang kepada Turut Tergugat I , Tergugat I, Tergugat II, Turut Tergugat II

si
atau pihak mana pun juga maupun kuasa kuasanya untuk mencairkan/
mengklaim/mengapseptasi/mendebit rekening milik Penggugat No.

ne
ng
1110077000095 ataupun rekening lainnya yang ada pada Turut Tergugat I
atas dasar adanya pengajuan LC/SKBDN No. MS77106009548 tanggal 28
Maret 2008 type Local Usance jo Perjanjian Jual Beli No. 39/PJJ/PBR.12/

do
gu 01.2008 tanggal 18 Pebruari 2008, pada saat ini maupun yang akan datang
dan/atau pada saat tanggal jatuh tempo yaitu tanggal 26 Maret 2009, sampai

In
A
dengan putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap (in
kracht van gewijsde);
ah

lik
- Apabila Turut Tergugat I, Tergugat I, Tergugat II, Turut Tergugat II atau pihak
mana pun juga maupun kuasa-kuasanya melanggar atau lalai melaksanakan
isi Putusan Provisi ini dikenakan sanksi untuk membayar uang paksa
am

ub
(dwangsom) sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) per hari terhitung
sejak Putusan Provisi ini diucapkan ;
ep
k
ah

DALAM POKOK PERKARA :


R

si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya tanpa kecuali ;
2. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan Ingkar

ne
ng

Janji (Wanprestasi) kepada Penggugat karena telah lalai melaksanakan


Perjanjian Jual Beli No. 39/PJJ/PBR.12/01.2008 tanggal 18 Pebruari 2008 jo.

do
gu

Hasil Rapat pada tanggal 2 Mei 2008 ;


3. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir Beslag) atas tanah
In
dan bangunan yang terletak di Jalan Penjernihan I No. 19 B Bendungan Hilir
A

Jakarta Pusat atas nama Tergugat I dan/atau Tergugat II dan/atau barang


bergerak maupun tidak bergerak lainnya milik Tergugat I dan Tergugat II
ah

lik

sebagaimana akan Penggugat lampirkan dalam permohonan tersendiri ;


4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II mengganti kerugian kepada
m

ub

Penggugat secara tanggung renteng sebesar Rp 87.651.315.000,- (delapan


puluh tujuh miliar enam ratus lima puluh satu juta tiga ratus lima betas ribu
ka

rupiah) sebagaimana diuraikan dalam posita butir 19 di atas, secara tunai dan
ep

sekaligus ;
ah

5. Membatalkan Perjanjian Jual Beli No. 39/PJJ/PBR.12701.2008 tanggal 18


R

Pebruari 2008, berikut segala akibat hukumnya ;


es

6. Menyatakan batal Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)


M

ng

No. MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008, berikut segala akibat


on
gu

Hal 12 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukumnya ;

si
7. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan teriebih dahulu meskipun ada verzet,
banding, kasasi dan atau pun upaya hukum lainnya (uitvoerbaar bij

ne
ng
voorraad) ;
8. Memerintahkan kepada Turut Tergugat I maupun Turut Tergugat II serta
pihak-pihak yang diberi kuasa olehnya untuk mematuhi isi putusan dalam

do
gu perkara ini ;
9. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya yang timbul

In
A
dalam perkara ini ;
ATAU :
ah

lik
Apabila Bapak Ketua Pengadilan Negeri Kelas I A Padang cq Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya. (Ex Aequo Et Bono) ;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat I dan II
ep
mengajukan eksepsi pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :
k

DALAM EKSEPSI :
ah

Bahwa Tergugat I dan Tergugat II menolak seluruh dalil-dalil gugatan


R

si
Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas ;
DASAR HUKUM DALIL GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS (EXEPTIO

ne
ng

OBSCUUR LIBEL) ;
1. Bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan bahwa peristiwa hukum

do
gu

mendasari gugatan bertitik tolak dari Perjanjian Jual Beli Nomor : 39/PJJ/PBR.
12/01.2008, antara Penggugat dengan Tergugat I yang turut diketahui dan
In
ditandatangani oleh Tergugat II ;
A

Dalam Perjanjian a quo Penggugat setuju untuk membeli Batubara milik


Tergugat I yaitu Batubara Bengkulu/Kalimantan sebanyak lebih kurang 20.000
ah

lik

MT/Bulan ;
2. Bahwa menindaklanjuti Perjanjian Jual Beli Batubara a quo, kemudian
m

ub

Penggugat mengeluarkan Order Pembelian Batubara Nomor : 0199/OS01/03.


2008., kepada Tergugat I sebanyak 60.000,-(enam puluh ribu) Ton dengan
ka

jumlah total harga sebesar Rp 29.700.000.000,-(dua puluh sembilan miliar


ep

tujuh ratus juta rupiah) dan Penggugat juga telah membuka SKBDN Nomor :
ah

LC MS77106009548 dengan nilai Rp 29.700.000.000,- (dua puluh sembilan


R

miliar tujuh ratus juta rupiah) yang diterbitkan oleh Penggugat berdasarkan
es

Permintaan Pembukaan SKBDN yang diajukan oleh Penggugat ;


M

ng

3. Bahwa berdasarkan ketentuan dalam perjanjian maka Tergugat I dapat


on
gu

Hal 13 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mencairkan 80% dari total nilai SKBDN a quo untuk pembayaran tahap I

si
dengan cara mempresentasikan kepada Turut Tergugat ;
4. Bahwa dalam pelaksanaan atau perjanjian jual beli a quo, Penggugat dan

ne
ng
Tergugat I dan Tergugat II masih mengalami perubahan-perubahan
(amandment) sebagaimana hasil pertemuan menghasilkan kesepakatan-
kesepakatan baru ;

do
gu 5. Bahwa dari uraian serta fakta yang terjadi di atas pelaksanaan kesepakatan
Perjanjian Jual Beli a quo, Penggugat mengajukan Gugatan Wanprestasi ke

In
A
Pengadilan Negeri Padang dengan terdaftar perkara nomor :
99/PDT.G/2008/PN. PDG, tertanggal 24 Oktober 2008, yang pada inti
ah

lik
positanya adalah mengenai adanya kerugian yang ditimbulkan oleh Tergugat I
dan Tergugat II akibat tidak dilaksanakannya isi Perjanjian Jual Beli Batubara
sebagaimana dalam Perjanjian Jual Beli Batubara Nomor :
am

ub
39/PJJ/PBR.12/01/2008 oleh Tergugat I dan Tergugat II ;
6. Bahwa Penggugat dalam perkara a quo dalam petitumnya memohon dan
ep
menyatakan bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah dianggap melakukan
k

perbuatan ingkar janji (wanprestasi) kepada Penggugat karena telah lalai


ah

melaksanakan Perjanjian Jual Beli Nomor : 39/PJJ/PBR.12/01/2008 tanggal


R

si
18 Pebruari 2008 dan Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk
mengganti kerugian kepada Penggugat dengan nilai Rp 87.651.315.000,-

ne
ng

(delapan puluh tujuh miliar enam ratus lima puluh satu juta tiga ratus lima
belas ribu rupiah) ;

do
gu

7. Bahwa tetapi dalam petitum yang lain Penggugat juga meminta Pembatalan
Perjanjian Jual Beli Nomor : 39/PJJ/PBR.12/01/2008 tanggal 18 Pebruari
In
2008 dengan segala akibat hukumnya ;
A

8. Bahwa penggabungan isi petitum satu dengan yang lainnya sebagaimana


antara poin 6 (enam) dan poin 7 (tujuh) di atas adalah sangat bertolak
ah

lik

belakang, di mana di satu sisi bahwa Tergugat I dan Tergugat II dianggap lalai
melaksanakan isi perjanjian a quo (wanprestasi), namun di sisi lain Penggugat
m

ub

menghendaki agar perjanjian untuk dibatalkan, sehingga dengan demikian


Tergugat I dan Tergugat II menganggap bahwa Penggugat telah keliru
ka

mengajukan gugatan dengan petitum yang demikian (kontradiktif) ;


ep

Yang seharusnya Penggugat tidak memohon pembatalan perjanjian tetapi


ah

menyatakan sah dan berharga perjanjian a quo dan merupakan hukum


R

(rechts grond) yang mengikat bagi Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II,
es

sehingga ganti kerugian yang dimohonkan beralasan dan didasarkan atas


M

ng

perjanjian yang berlaku bukan atas perjanjian yang tidak berlaku/BATAL ;


on
gu

Hal 14 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bahwa karena gugatan ini dianggap kabur dan tidak jelas (Obscuur Libel)

si
sehingga formulasi gugatan tidak memenuhi syarat formil dan tidak terang dan
atau isinya gelap (onduidelijk) dan menyalahi asas process doelmatigheid

ne
ng
(demi kepentingan beracara), maka pantas bila gugatan ini DITOLAK atau
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard) ;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Turut Tergugat II
mengajukan eksepsi pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut :

In
A
A. DALAM EKSEPSI (Exeptief verweer) ;
1. Gugatan Penggugat tidak jelas (Obscuur lebel) ;
ah

lik
a. Ketidakjelasan Dasar Wanprestasi yang didalilkan Sebagai suatu
gugatan yang diberi tajuk sebagai gugatan wanprestasi, maka
Penggugat mutlak untuk membuktikan secara jelas dan cermat perihal
am

ub
perjanjian yang menjadi dasar pengajuan gugatan tersebut. Namun
sungguh temyata dalam gugatan a quo bahwa Penggugat telah gagal
ep
dalam menguraikan secara jelas dan cermat perihal dasar dari
k

wanprestasi yang didalilkan, hal tersebut diketahui dari uraian dan


ah

penjelasan di bawah ini ;


R

si
a.1. Bahwa dalam posita gugatan a quo diuraikan :
“6.Begitu pula dengan tindakan Tergugat II yang telah mencairkan

ne
ng

pembayaran tahap I SKBDN aquo melalui Turut Tergugat II kepada


Turut Tergugat I meskipun Tergugat I tidak pernah sama sekali

do
gu

mengirimkan batubara kepada Penggugat, jelas tindakan a quo telah


dapat dikualifisir sebagai perbuatan ingkar janji (wanprestasi) karena
In
telah melanggar hasil kesepakatan sebagaimana terutang dalam
A

Notulen Rapat tanggal 2 Mei 2008 jo. surat dari Tergugat I Nomor :
020/BO-V/08 tanggal 5 Mei 2008 ;
ah

lik

(vide halaman 9 Gugatan a quo)


a.2. Akan tetapi baik dalam kesepakatan dalam Notulen Rapat tanggal 2
m

ub

Mei 2008, dan Surat dari Tergugat I di atas sebagaimana diuraikan


Penggugat dalam gugatan a quo, ternyata tidak pernah ada larangan
ka

untuk mencairkan pembayaran tahap I Surat Kredit Berdokumen


ep

Dalam Negeri No. MS77106009548 yang diterbitkan tangggal 28


ah

Maret 2008 (SKBDN) ;


R

4. Bahwa oleh karena Tergugat I belum juga mengirimkan


es

batubaranya kepada Penggugat maka pada tanggal 2 Mei 2008


M

ng

dilakukan pertemuan antara Penggugat dengan Tergugat I yang


on
gu

Hal 15 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juga dihadiri oleh Turut Tergugat I, dari hasil pertemuan a quo

si
disepakati hal-hal sebagai berikut :
a. Tergugat I meminta agar dilakukan perubahan (amandment)

ne
ng
terhadap SKBDN Nomor MS 577106009548 poin 47A
Additional Condition No.2. ;
b. Sebagai jaminan pembayaran 80% tahap pertama Tergugat I

do
gu menerbitkan Performance Bond setara dengan nilai harga
60.000 ton Batubara ke Penggugat 1 (satu) bulan setelah

In
A
amandment dokumen pada SKBDN poin 47A diterima oleh
Turut Tergugat I ;
ah

lik
c. Amandement akan dilakukan oleh Penggugat setelah
Tergugat I menyerahkan Surat Permintaan Amandement, Surat
Pernyataan Penerbitan Performance Bond dan Bilyet Giro ;
am

ub
5. Berdasarkan Suratnya No. 020/BI-W08 padahal Hasil
Pertemuan, Tergugat I juga telah menyatakan akan menyerahkan
ep
Performance Bond dari Tergugat II dan untuk sementara Tergugat
k

I akan memberikan Giro sebagai jaminan" ;


ah

(vide halaman 4 sampai dengan 5 gugatan a quo)


R

si
a.3. Lebih lanjut Penggugat dalam gugatannya juga menguraikan
pembatalan SKBDN sebagai berikut :

ne
ng

18. Bahwa oleh karena Tergugat I dan Tergugat II telah terbukti


menurut hukum melakukan perbuatan ingkar janji (wanprestasi).

do
gu

Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri


Kelas IA Padang Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan
In
mengadili perkara ini agar berkenan untuk membatalkan
A

Perjanjian Jual Beli Nomor : 39/PJJ /PBR.12/ 01.2008 tanggal 18


Pebruari 2008 yang dibuat antara Penggugat dengan Tergugat I
ah

lik

dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri Nomor


MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008 ;
m

ub

Dalam Pokok Perkara :


6. Menyatakan batal Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri
ka

(SKBDN) Nomor : MS 77106009548 tanggal 28 Maret 2008


ep

berikut segala akibat hukumnya ;


ah

(vide halaman 10 jo. petitum angka 6 gugatan a quo) ;


R

a.4. Namun sekali lagi amat disayangkan, permohonan di atas tidak


es

pernah didukung dengan alasan, pemyataan maupun alat buktl


M

ng

apa pun sehubungan dengan pelanggaran terhadap SKBDN.


on
gu

Hal 16 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat tidak pernah sekalipun mendalilkan adanya wanprestasi

si
atau pun perbuatan yang melanggar SKBDN sebagaimana diuraikan
dalam gugatan a quo ;

ne
ng
b. Ketidakjelasan Mengenai Dasar dari Kewajiban untuk Membayar ;
b.1. diuraikan dalam posita gugatan :
“3” Bahwa berdasarkan ketentuan yang tercantum di dalam Pasal

do
gu 5 Perjanjian Jual Beli Nomor : 39/PJJ/PBR.12/01/2008 maka
Tergugat I dapat mencairkan 80% dari total nilai SKBDN a quo

In
A
untuk pembayaran tahap I dengan cara mempresentasikan
kepada Turut Tergugat I dokumen berupa :
ah

lik
a. Commercial Invoice (Faktur Invoice) yang ditandatangani dan
dikeluarkan oleh Tergugat I ;
b. Report of Analysis (hasil analisis) dari PT Sucofindo dl
am

ub
Stockpile Tergugat I Pembayaran akan dilakukan oleh Turut
Tergugat f pada hari ke-250 setelah dokumen-dokumen
ep
diterima ;
k

Dan pembayaran Tahap II (20%) dengan cara mempresentasikan


ah

kepada Turut Tergugat I ;


R

si
a. Surat Keterangan Asal Barang ;
b. Certificate of Quantity (Weight) dari PT Sucofindo ;

ne
ng

c. Certificate of Sampling & Analysis dari PT Sucoffndo ;


d. Final Draft Survey Report dari PT Sucofindo ;

do
gu

e. Bill of Lading ;
Pembayaran akan dilakukan oleh Turut Tergugat I pada hari
In
ke-250 setelah dokumen-dokumen diterima ;
A

Bahwa berdasarkan kesepakatan antara Penggugat dengan


Tergugat I syarat-syarat pencairan pembayaran tersebut di atas
ah

lik

telah mengalami beberapa kali perubahan (amandment)


sebagaimana dituangkan dalam perubahan SKBDN a quo ;
m

ub

(vide halaman 3 sampai dengan 4 gugatan a quo) ;


b.2.Berdasarkan pernyataan dan uraian di atas, diketahui secara jelas
ka

bahwa Penggugat telah mencampuradukkan dasar perjanjian


ep

yang menjadi sumber kewajiban untuk membayar. Menjadi


ah

pertanyaan besar bagi Turut Tergugat II..;


R

- Apabila kewajiban didasarkan kepada Perjanjian Jual Beli


es

Nomor : 39/PJJ/PBR.12/01.2008 (Perjanjian Jual Beli)


M

ng

mengapa perubahan syarat-syarat pembayaran dituangkan di


on
gu

Hal 17 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam SKBDN 7, sebaliknya apabila didasarkan kepada

si
SKBDN, mengapa demikian Penggugat menyatakan adanya
kewajiban berdasarkan Pasal 5 Perjanjian Jual Beli ? ;

ne
ng
- Apa yang sebenarnya menjadi dasar dari kewajiban untuk
membayar, apakah perjanjian jual beli ataukah SKBDN ? ;
b.3 Dengan demikian terlihat kegagalan Penggugat dalam

do
gu menunjukkan dan menguraikan secara jelas dan cermat
perjanjian yang menjadi dasar dari kewajiban untuk membayar ;

In
A
b.4. Lebih Jauh, kami mohon perhatian Majelis Hakim yang terhormat
atas peraturan yang terkait dengan SKBDN di mana diketahui
ah

lik
bahwa berdasarkan Pasal 9 Peraturan Bank Indonesia Nomor
5/6/PBI/2003 tertanggal 2 Mei 2003 tentang Surat Kredit
Berdokumen Dalam Negeri (PBI No.5/2003), SKBDN merupakan
am

ub
kontrak yang terpisah dari kontrak penjualan atau kontrak lainnya
yang menjadi dasar dari penerbitan SKBDN ;
ep
b.5. Dari PBI di atas, ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Jual Beli
k

merupakan ketentuan yang terpisah dari SKBDN,


ah

pencampuradukan yang dilakukan oleh Penggugat sebagaimana


R

si
tersebut di atas, selain telah menunjukkan ketidakjelasan dari
gugatan a quo juga telah menyalahi PBI Nomor 5/2003 ;

ne
ng

Berdasarkan uraian fakta dan/atau fakta hukum tersebut di atas,


terpotret jelas kesalahan fatal Penggugat dalam menguraikan gugatan

do
gu

secara jelas dan cermat. Oleh karenanya, dengan segala kerendahan


hari, kami mohon Majelis Hakim yang terhormat agar menolak
In
gugatan a quo atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan a quo tidak
A

dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard) ;


2. Gugatan sudah Lewat Waktu untuk Diajukan (kadaluarsa). Bahwa gugatan
ah

lik

a quo sudah tidak dapat lagi diajukan oleh sebab lewat waktu sebagaimana
dijelaskan di bawah ini ;
m

ub

2.1.Berdasarkan gugatan a quo diketahui Penggugat menyatakan bahwa


jangka waktu Perjanjian Jual Beli berakhir per tanggal 31 Agustus
ka

2008, namun pada tanggal 23 Oktober 2008 (tanggal gugatan),


ep

Penggugat kemudian mengajukan gugatan wanprestasi berdasarkan


ah

Perjanjian Jual Beli sebagaimana didaftarkan di Kepaniteraan


R

Pengadilan Negeri Padang per tanggal 24 Oktober 2008., dengan


es

demikian gugatan a quo diajukan setelah Perjanjian Jual Beli berakhir ;


M

ng

"18. Bahwa oleh karena Tergugat I dan Tergugat II telah terbukti


on
gu

Hal 18 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menurut hukum melakukan perbuatan ingkar janji (wanprestasi) dan

si
mengingat jangka waktu Perjanjian Jual Beli a quo telah berakhir
tanggal 31 Agustus 2008, Penggugat mohon kepada Bapak Ketua

ne
ng
Pengadilan Negeri Kelas IA Padang Cq. Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan untuk
membatalkan Perjanjian Jual Beli Nomor : 39/PJJ/PBR.12 /01 /2008

do
gu tanggal 18 Pebruari 2008 yang dibuat antara Penggugat dengan
Tergugat I dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri No. MS

In
A
77106009548 tanggal 28 Maret 2008" ;
(Vide halaman 10 gugatan a quo)
ah

lik
2.2. Menjadi pertanyaan besar bagi Turut Tergugat II :
- Bagaimana mungkin suatu subjek hukum mendalilkan adanya
wanprestasi berdasarkan perjanjian yang sudah berakhir ?, bukankah
am

ub
dengan berakhirnya perjanjian par tanggal 31 Agustus 2008, maka
semua perikatan, hak maupun kewajiban yang timbul dari perjanjian
ep
tersebut sudah juga berakhir pada tanggal 31 Agustus 2008 ? ;
k

- Lebih lanjut bagaimana mungkin mewajibkan seseorang untuk


ah

melakukan suatu kewajiban yang timbul dari suatu perjanjian yang


R

si
sudah berakhir ? ;
- Dengan berakhirnya semua perjanjian tersebut, apa yang kemudian

ne
ng

dapat menjadi dasar untuk melakukan gugatan ? ;


Berdasarkan uraian fakta dan/atau fakta hukum tersebut, apabila

do
gu

Penggugat tidak dapat menjawab pertanyaan di atas, jelas bahwa


Gugatan a quo sudah tidak dapat lagi diajukan oleh sebab lewat waktu,
In
oleh karenanya, dengan segala kerendahan hari, kami mohon Majelis
A

Hakim yang Terhormat agar Menolak atau setidak-tidaknya


menyatakan gugatan a quo tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
ah

lik

verklaard) ;
m

ub

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Padang telah


menjatuhkan putusan, yaitu Putusan No. 99/Pdt.G/2008/PN.Pdg., tanggal 22
ka

April 2009 yang amarnya sebagai berikut :


ep

DALAM EKSEPSI :
ah

- Menyatakan eksepsi Tergugat I dan Tergugat II serta Turut Tergugat II ditolak


R

seluruhnya ;
es

DALAM PROVISI :
M

ng

- Menerima dan mengabulkan PROVISI Penggugat untuk seluruhnya, yaitu :


on
gu

Hal 19 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Melarang kepada Turut Tergugat I, Tergugat I, Tergugat II, Turut Tergugat II

si
atau pihak mana pun juga maupun kuasa-kuasanya mencairkan/mengklaim/
mengakseptasi/mendebit rekening milik Penggugat No.1110077000095

ne
ng
atau pun rekening lainnya yang ada pada Turut Tergugat I atas dasar adanya
pengajuan LC/ SKBDN No. MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008 type Local
Usance jo Perjanjian Jual Beli No.39/PJJ/PBR.12/01.2008 tanggal 18 Pebruari

do
gu 2008, pada saat ini maupun yang akan datang dan/atau pada saat tanggal
jatuh tempo yaitu tanggal 26 Maret 2009, sampai dengan putusan dalam

In
A
perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde) ;
- ApabilaTurut Tergugat I, Tergugat I, Tergugat Il, Turut Tergugat II atau pihak
ah

lik
mana pun juga maupun kuasa-kuasanya melanggar atau lalai melaksanakan isi
Putusan Provisi ini dikenakan sanksi untuk membayar uang paksa (dwangsom)
sebesar Rp 200.000.000.00 (dua ratus juta rupiah) per hari terhitung sejak
am

ub
Putusan Provisi itu diucapkan ;
ep
DALAM POKOK PERKARA
k

- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian ;


ah

- Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan Perbuatan


R

si
Ingkar Janji (Wanprestasi) kepada Penggugat karena telah lalai
melaksanakan Perjanjian Jual Beli No. 39/PJJ/PBR.12/01.2008 tanggal 18

ne
ng

Pebruari 2008 jo Hasil rapat pada tanggal 2 Mei 2008 ;


- Membatalkan Perjanjian Jual Beli No. 39/PJJ/PBR.12/01.2008 tanggal 18

do
gu

Pebruari 2008, berikut segala akibat hukumnya ;


- Menyatakan batal Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) No.
In
MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008, berikut segala akibat hukumnya ;
A

- Menghukum Tergugat I dan Tergugat Il mengganti kerugian kepada


Penggugat secara tanggung renteng sebesar Rp 147.315.000 (seratus
ah

lik

empat puluh tujuh juta tiga ratus lima belas ribu rupiah) yang harus dibayar oleh
Tergugat I dan II kepada Penggugat secara tunai dan sekaligus ;
m

ub

- Memerintahkan kepada Turut Tergugat I maupun Turut Tergugat II


serta pihak-pihak yang diberi kuasa olehnya untuk mematuhi isi putusan dalam
ka

perkara ini ;
ep

- Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya yang


ah

timbul dalam perkara ini sebesar Rp 292.000,- (dua ratus sembilan puluh dua
R

ribu rupiah) ;
es

- Menolak gugatan yang selebihnya ;


M

ng

on
gu

Hal 20 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat/

si
Pembanding putusan Pengadilan Negeri tersebut telah diperbaiki oleh
Pengadilan Tinggi Padang dengan Putusannya No.03/Pdt/2010/PT.Pdg.,

ne
ng
tanggal 27 Januari 2001 yang amarnya sebagai berikut :
- Menerima permohonan banding dari Tergugat I, Tergugat II, Turut Tergugat I,
Turut Tergugat II ;

do
gu - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Padang tanggal 22 April 2009 No.
99/Pdt.G/2008/PN.PDG, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai

In
A
berikut :
Dalam Eksepsi :
ah

lik
- Menolak eksepsi Tergugat I dan Tergugat II, serta Turut Tergugat II ;
Dalam Provisi :
1. Mengabulkan provisi Penggugat untuk seluruhnya;
am

ub
2. Melarang kepada Turut Tergugat I, Tergugat I, Tergugat II, Turut Tergugat II
atau pihak mana pun juga maupun kuasa kuasanya untuk mencairkan /
ep
mengklaim/mengakseptasi/mendebit rekening milik Penggugat No. 1110077-
k

000095 ataupun rekening lainnya yang ada pada Turut Tergugat I atas
ah

adanya pengajuan LC/SKBDN No. MS7710 6009548 tanggal 28 Maret 2008


R

si
type Local Usance jo. Perjanjian Jual Beli No. 39/PJJ/PBR.12/01.2008
tanggal 18 Pebruari 2008, pada saat ini maupun yang datang dan/atau pada

ne
ng

saat tanggal jatuh tempo yaitu tanggal 26 Maret 2009, sampai dengan
putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht van

do
gu

gewijsde);
3. Apabila Turut Tergugat I, Tergugat I, Tergugat II, Turut Tergugat II atau pun
In
pihak mana pun juga maupun kuasa-kuasanya melanggar atau lalai
A

melaksanakan isi putusan provisi ini, dikenakan sanksi untuk membayar uang
paksa (dwangsom) sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk
ah

lik

setiap kali melanggar hukuman berupa larangan tersebut pada butir 2 ;


Dalam Pokok Perkara :
m

ub

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


2. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan perbuatan ingkar
ka

janji (wanprestasi) kepada Penggugat karena telah lalai melaksanakan


ep

Perjanjian Jual Beli No. 39/PJJ/PBR.12/01.2008 tanggal 18 Pebruari 2008 jo.


ah

Hasil Rapat pada tanggal 2 Mei 2008 ;


R

3. Membatalkan Perjanjian Jual Beli No. 39/PJJ/PBR.12/01.2008 tanggal 18


es

Pebruari 2008, berikut segala akibat hukumnya ;


M

ng

on
gu

Hal 21 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menyatakan batal Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) No.

si
MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008, berikut segala akibat hukumnya;
5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II mengganti kerugian kepada

ne
ng
Penggugat secara tanggung renteng sebesar Rp 6.521.715.000,-(enam miliar
lima ratus dua puluh satu juta tujuh ratus lima belas ribu rupiah) yang harus
dibayar oleh Tergugat I dan Tergugat II kepada Penggugat secara tunai dan

do
gu sekaligus ;
6. Memerintahkan kepada Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II serta

In
A
pihak-pihak yang diberi kuasa olehnya untuk mematuhi isi putusan dalam
perkara ini;
ah

lik
7. Menolak gugatan selain dan selebihnya ;
8. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II
untuk secara tanggung renteng membayar biaya perkara dalam kedua tingkat
am

ub
peradilan, yang dalam peradilan tingkat banding sebesar Rp 100.000,00
(seratus ribu rupiah) ;
ep
k

Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada


ah

para Turut Tergugat/Para Pembanding pada tanggal 12 Mei dan 18 Mei 2010
R

si
kemudian terhadapnya oleh para Turut Tergugat/Para Pembanding dengan
perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27 Mei dan 14

ne
ng

Juni 2010 serta tanggal 10 Nopember 2008 diajukan permohonan kasasi secara
lisan pada tanggal 31 Mei 2010 dan tanggal 7 Juli 2010 sebagaimana ternyata

do
gu

dari Akte Permohonan Kasasi Pemohon Kasasi I dan Pemohon Kasasi II


No. 99/PDT/G/2008/PN.PDG., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri
In
Padang, permohonan tersebut disertai oleh memori kasasi dari Pemohon Kasasi
A

I dan Pemohon Kasasi II yang memuat alasan-alasan yang diterima di


Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut masing-masing pada tanggal 14 Juni
ah

lik

2010 dan tanggal 7 Juli 2010 ;


Bahwa setelah itu oleh Penggugat/Terbanding I yang pada tanggal
m

ub

24 Juni 2010 dan tanggal 18 Agustus 2010 telah diberitahu tentang memori
kasasi dari para Turut Tergugat/para Pembanding diajukan jawaban memori
ka

kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada


ep

tanggal 8 Juli 2010 dan 29 Juli 2010 ;


ah

Menimbang, bahwa permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I beserta


R

alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama,


es

diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam
M

ng

undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat
on
gu

Hal 22 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diterima, sedangkan permohon kasasi dari Pemohon Kasasi II diajukan telah

si
melampaui batas waktu yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan,
maka secara formal tidak dapat diterima ;

ne
ng
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi
I/Turut Tergugat I dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah Judex
Facti Tingkat Banding dan Judex Facti Tingkat Pertama telah salah menerapkan

do
gu hukum atau melanggar hukum yang berlaku yang terkait dengan SKBDN, yang
alasan rincinya sebagai berikut :

In
A
I. Judex Facti Pengadilan Tingkat Banding dan Judex Facti Pengadilan Tingkat
Pertama Melanggar Ketentuan Pasal 9 Ayat (1) Peraturan Bank Indonesia
ah

lik
Nomor : 5/6/PBI/2003 Tentang Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri ;
1. Bahwa Judex Facti Pengadilan Tingkat Pertama dalam pertimbangan
hukumnya pada halaman 24 s.d. 25 paragraf 1 dan 2 dan halaman 25
am

ub
paragraf 1 Putusan Pengadilan Negeri Padang Nomor : 99/Pdt.G/2008/
PN.Pdg. tanggal 22 April 2009 telah memberikan pertimbangan hukum
ep
yang melanggar ketentuan Pasal 9 Peraturan Bank Indonesia Nomor : 5/6
k

/PBI/ 2003 tentang Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri ;


ah

2. Bahwa adapun Pertimbangan Hukum Judex Facti Tingkat Pertama pada


R

si
halaman 24 s.d. 25 paragraf 1 dan 2 dan halaman 25 paragraf 1 Putusan
Pengadilan Negeri Padang Nomor: 99/Pdt.G/2008/PN.Pdg. tanggal 22

ne
ng

April 2009 adalah sebagai berikut :


"Menimbang, bahwa terhadap sanggahan Turut Tergugat I dan Turut

do
gu

Tergugat II di atas Majelis mempertimbangkan bahwa perjanjian yang


dilakukan oleh Penggugat dengan Tergugat-I adalah tentang masalah jual
In
beli Batubara sebagaimana telah diuraikan di atas, hanya saja cara
A

bayarnya disepakati dengan membuka Letter of Credit (L/C) Impor/Surat


Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) melalui Turut Tergugat-I
ah

lik

sebagaimana didalilkan oleh para pihak dalam perkara a quo. Dan proses
administrasi serta persyaratan untuk membuka SKBDN tersebut telah
m

ub

terpenuhi oleh kedua belah pihak dengan berpedoman pada ketentuan-


ketentuan perbankan sebagaimana didalilkan oleh Turut Tergugat I dan
ka

Turut Tergugat II" ;


ep

"Menimbang, bahwa namun menurut Majelis, yang menjadi pokok


ah

permasalahan dalam perkara a quo adalah tentang perjanjian jual beli


R

Batubara yang sudah terbukti adanya dan perjanjian jual beli tersebut
es

adalah merupakan perjanjian pokok, sedangkan cara bayar dilakukan


M

ng

dengan membuka Letter Of Credit (L/C) Impor/Surat Kredit Berdokumen


on
gu

Hal 23 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Negeri (SKBDN) melalui Turut Tergugat I sebagaimana bukti-bukti

si
surat yang telah dipertimbangkan sebelumnya merupakan kesepakatan
tambahan (accessoir) bersifat causaliteit, dengan arti lain : perjanjian

ne
ng
accessoir (membuka SKBDN) lahir guna untuk mendukung adanya
perjanjian pokok (perjanjian jual beli Batubara)" ;
"Menimbang, bahwa dengan demikian apabila perjanjian pokok telah

do
gu dinyatakan batal mutatis mutandis perjanjian accessoir yaitu cara bayar
dengan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) No.

In
A
MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008 yang diperjanjikan dengan Turut
Tergugat I dan Turut Tergugat II harus pula dinyatakan batal oleh karena
ah

lik
itu petitum gugatan angka 6 juga dikabulkan" ;
3. Bahwa sebagaimana telah Pemohon Kasasi uraikan di atas, bahwa Salah
Satu Prinsip Utama dari Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)
am

ub
adalah merupakan kontrak yang berdiri sendiri yang terpisah dari kontrak
penjualan atau yang dinamakan Prinsip Independensi Surat Kredit
ep
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)/ Prinsip Keterpisahan Kontrak
k

sehingga tindakan wanprestasi dari salah satu Pihak Dalam Perjanjian


ah

Jual Beli Atau dibatalkannya Perjanjian Jual Beli Beli tidaklah


R

si
mengakibatkan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) Menjadi
Batal, di mana prinsip ini secara tegas diatur dalam Pasal 9 ayat (2)

ne
ng

Peraturan Bank Indonesia No. 5/6/PBI/2003 tentang Surat Kredit


Berdokumen Dalam Negeri ;

do
gu

Pasal 9 ayat (2) Peraturan Bank Indonesia No: 5/6/PBI/2003 tentang


Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri ;
In
"SKBDN merupakan kontrak yang terpisah dari kontrak penjualan atau
A

kontrak lainnya yang menjadi dasar dari penerbitan SKBDN" ;


4. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 9 ayat (2) Peraturan Bank Indonesia
ah

lik

No : 5/6/PBI/2003 tentang Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri dan


Prinsip Independensi Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri
m

ub

(SKBDN)/Prinsip Keterpisahan Kontrak, jelas Surat Kredit Berdokumen


Dalam Negeri (SKBDN) No.MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008
ka

adalah kontrak yang berdiri sendiri yang terpisah dari Perjanjian Jual Beli
ep

No. 39/PJJ/PBR.12/01.2008 Tanggal 18 Pebruari 2008 sehingga tindakan


ah

Wanprestasi dari salah satu pihak dalam Perjanjian Jual Beli


R

No.39/PJJ/PBR.12/01.2008 tanggal 18 Pebruari 2008 atau dibatalkannya


es

Perjanjian Jual Beli No. 39/PJJ/PBR.12/01. 2008 tanggal 18 Pebruari


M

ng

2008 tidaklah mengakibatkan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri


on
gu

Hal 24 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(SKBDN) No. MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008 menjadi batal ;

si
5. Bahwa begitu pula menurut doktrin hukum Ramlan Ginting, SH.,LL.M,
Deputi Direktur Direktorat Hukum Bank Indonesia, dalam buku Transaksi

ne
ng
Bisnis dan Perbankan International halaman 91 yang menyatakan Surat
Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) adalah/merupakan kontrak
yang bediri sendiri di mana berlakunya Surat Kredit Berdokumen Dalam

do
gu Negeri (SKPDN) terlepas dari kepastian terealisasi Kontrak Jual Beli
tersebut ;

In
A
Doktrin Hukum Ramlan Ginting, SH., LL.M, Deputi Direktur Direktorat
Hukum Bank Indonesia, dalam buku Transaksi Bisnis dan Perbankan
ah

lik
International halaman 91 ;
"L/C (Baca : SKPDN) sebagai kontrak memiliki pririsip-prinsip sendiri yang
membuatnya berbeda dengan kontrak pada umumnya. Prinsip pertama,
am

ub
L/C (Baca : SKPDN) harus diperlakukan sebagai kontrak yang berdiri
sendiri ; prinsip ini dinamakan prinsip independensi L/C yang disebut juga
ep
sebagai prinsip keterpisahan kontrak. Prinsip kedua, pembayaran L/C
k

(Baca : SKPDN) hanya dikaitkan dengan dokumen-dokumen yang


ah

disyaratkan dalam L/C (Baca : SKPDN) ; prinsip ini penulis sebut sebagai
R

si
prinsip keterikatan pada dokumen. Kedua prinsip ini membuat L/C (Baca :
SKPDN) menjadi mudah dilaksanakan oleh bank dan pelaku bisnis

ne
ng

karena mereka tidak perlu mengaitkan pelaksanaan L/C (Baca : SKPDN)


dengan pelaksanaan kontrak jual beli yang menjadi dasar penerbitan L/C

do
gu

(Baca : SKPDN). Sehingga, sepanjang dokumen-dokumen yang diajukan


penjual kepada bank telah memenuhi persyaratan L/C (Baca : SKPDN),
In
maka bank berkewajiban melakukan pembayaran L/C (Baca : SKPDN)
A

kepada penjual. Pembayaran ini terlepas dari kepastian realisasi kontrak


jual beli yang mendasari penerbitan L/C (Baca: SKPDN) tersebut" ;
ah

lik

6. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas jelas Pertimbangan


Hukum Judex Facti Pengadilan Tingkat Pertama yang menyatakan Surat
m

ub

Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) No. MS77106009548 tanggal


28 Maret 2008 adalah/merupakan satu kesatuan atau merupakan
ka

Perjanjian Tambahan (Accessoir) yang bersifat Causaliteit dengan


ep

Perjanjian Jual Beli No. 39/PJJ/PBR.12/01.2008 tanggal 18 Pebruari 2008


ah

adalah/merupakan Pertimbangan Hukum yang tidak benar dan melanggar


R

ketentuan hukum yang berlaku karena JELAS-JELAS melanggar


es

ketentuan Pasal 9 ayat (2) Peraturan Bank Indonesia No. 5/6/PBI/2003


M

ng

tentang Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri dan Prinsip Independensi


on
gu

Hal 25 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)/Prinsip Keterpisahan

si
Kontrak yang mengatur bahwa Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri
(SKBDN) No. MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008 adalah kontrak

ne
ng
yang berdiri sendiri yang terpisah dari Perjanjian Jual Beli
No. 39/PJJ/PBR.12/01.2008 tanggal 18 Pebruari 2008 ;
7. Bahwa ciri dan kriteria dari Perjanjian Accessoir adalah tidak dapat berdiri

do
gu sendiri. Sedangkan berdasarkan ketentuan Pasal 9 ayat (2) Peraturan
Bank Indonesia No : 5/6/PBI/2003 tentang Surat Kredit Berdokumen

In
A
Dalam Negeri dan Prinsip Independensi Surat Surat Kredit Berdokumen
Dalam Negeri (SKBDN)/Prinsip Keterpisahan Kontrak jelas Surat Kredit
ah

lik
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) No. MS77106009548 tanggal 28
Maret 2008 adalah kontrak yang berdiri sendiri, oleh karena itu jelas
terbukti Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) No.
am

ub
MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008 tidak memenuhi ciri dan Kriteria
Perjanjian Accesoir ;
ep
8. Bahwa berdasarkan bukti dan fakta tersebut di atas jelas terbukti Judex
k

Facti Pengadilan Tingkat Banding dan Judex Facti Pengadilan Tingkat


ah

Pertama telah melanggar ketentuan Pasal 9 Peraturan Bank Indonesia


R

si
Nomor : 5/6/PBI/2003 tentang Surat Kredit berdokumen Dalam Negeri
oleh karena itu Putusan Pengadilan Tinggi dengan amar yang

ne
ng

"Menyatakan batal Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) No.


MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008, berikut segala akibat hukumnya"

do
gu

harus dibatalkan dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)


No. MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008 harus dinyatakan sah dan
In
berharga ;
A

II. Judex Facti Tingkat Banding Dan Judex Facti Pengadilan Tingkat Pertama
Melanggar Ketentuan Pasal 5 ayat (2) Peraturan Bank Indonesia Nomor :
ah

lik

5/6/PBI/2003 tentang Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri ;


9. Bahwa Pasal 5 ayat (2) Peraturan Bank Indonesia Nomor : 5/6/PBI/ 2003
m

ub

tentang Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri secara tegas mengatur


bahwa Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) tidak dapat
ka

dibatalkan tanpa persetujuan dari Bank Pembuka (In Casu : PEMOHON


ep

KASASI), Bank pengkonfirmasi jika ada dan penerima ;


ah

Pasal 5 ayat (2) Peraturan Bank Indonesia Nomor : 5/6/PBI/2003 tentang


R

Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri ;


es

"SKBDN hanya dapat diterbitkan dengan kondisi tidak dapat diubah dan
M

ng

tidak dapat ditarik kembali atau tidak dapat dibatalkan tanpa persetujuan
on
gu

Hal 26 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari Bank Pembuka, Bank Pengkonfirmasi jika ada dan Penerima" ;

si
10.Bahwa walaupun secara tegas terdapat aturan hukum yang mengatur
bahwa Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) No.

ne
ng
MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008 tidak dapat dibatalkan tanpa
persetujuan dari Bank Pembuka (In Casu : PEMOHON KASASI), Bank
pengkonfirmasi jika ada dan penerima, Judex Facti Pengadilan Tingkat

do
gu Banding dan Judex Facti Pengadilan Tingkat Pertama telah membatalkan
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) No. MS77106009548

In
A
tanggal 28 Maret 2008 tanpa persetujuan dari Bank Pembuka (In Casu :
PEMOHON KASASI), Bank Pengkonfirmasi dan Penerima dan hanya
ah

lik
mengikuti keinginan sepihak dari TERMOHON KASASI yang jelas bukan
merupakan pihak Bank Pembuka, Bank Pengkonfirmasi dan Penerima.
Tindakan Judex Facti Pengadilan Tingkat Banding dan Judex Facti
am

ub
Pengadilan Tingkat Pertama tersebut jelas-jelas melanggar ketentuan
hukum yang berlaku khususnya Pasal 5 ayat (2) Peraturan Bank
ep
Indonesia Nomor: 5/6/PBI/2003 tentang Surat Kredit Berdokumen Dalam
k

Negeri. Oleh karena itu Putusan PT dengan amar yang "Menyatakan batal
ah

Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) No. MS77106009548


R

si
tanggal 28 Maret 2008, berikut segala akibat hukumnya" harus dibatalkan
dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) No.

ne
ng

MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008 harus dinyatakan Sah dan


Berharga ;

do
gu

III. Judex Facti Pengadilan Tingkat Banding dan Judex Facti Pengadilan Tingkat
Pertama telah salah menerapkan hukum karena tidak ada satu pun peraturan
In
perundang-Undangan yang dilanggar dalam permohonan Penerbitan dan
A

akseptasi dari Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) No.


MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008, oleh karena itu Surat Kredit
ah

lik

Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) No. MS77106009548 tanggal 28 Maret


2008 tidak dapat dinyatakan batal ;
m

ub

11. Bahwa berdasar uraian-uraian di atas terbukti bahwa tidak ada


satu pun peraturan perundang-undangan yang dilanggar dalam
ka

permohonan, penerbitan dan akseptasi dari Surat Kredit Berdokumen


ep

Dalam Negeri (SKBDN) No. MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008,


ah

bahkan Judex Facti Pengadilan Tingkat Pertama dalam Pertimbangan


R

Hukumnya pada halaman 24 paragraf 1 Putusan Pengadilan Negeri


es

Padang Nomor : 99/Pdt.G/2008/PN.Pdg., tanggal 22 April 2009 telah


M

ng

menyatakan bahwa proses administrasi serta persyaratan untuk


on
gu

Hal 27 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membuka Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)

si
No. MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008 telah sesuai dengan
ketentuan perbankan yang berlaku ;

ne
ng
Pertimbangan Hukum Judex Facti Pengadilan Tingkat Pertama pada
halaman 24 paragraf 1 Putusan Pengadilan Negeri Padang Nomor : 99/
Pdt.G/2008/PN.Pdg., tanggal 22 April 2009 ;

do
gu "Menimbang, proses administrasi serta persyaratan untuk membuka
SKBDN tersebut telah terpenuhi oleh kedua belah pihak dengan

In
A
berpedoman pada ketentuan-ketentuan perbankan sebagaimana
didalilkan oleh Turut Tergugat-I dan Turut Tergugat-II" ;
ah

lik
12. Bahwa walaupun tidak ada satu pun peraturan perundang-undangan yang
dilanggar dalam permohonan, penerbitan dan akseptasi dari Surat Kredit
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) No. MS77106009548 tanggal 28
am

ub
Maret 2008, namun Judex Facti Pengadilan Tingkat Banding dan Judex
Facti Pengadilan Tingkat Pertama secara melanggar hukum dan tidak
ep
konsisten dengan dengan Pertimbangan Hukumnya sendiri (lihat butir 31
k

di atas) telah menyatakan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri


ah

(SKBDN) No. MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008 batal, di mana hal


R

si
tersebut jelas membuktikan bahwa Judex Facti Pengadilan Tingkat
Banding telah salah menerapkan hukum dalam memberikan Putusan

ne
ng

Pengadilan Tinggi dengan amar yang "Menyatakan batal Surat Kredit


Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) No. MS77106009548 tanggal 28

do
gu

Maret 2008, berikut segala akibat hukumnya". Oleh karena itu sudah
seharusnya Putusan PT dengan amar yang "Menyatakan batal Surat
In
Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) No. MS77106009548 tanggal
A

28 Maret 2008 dibatalkan dan selanjutnya Menyatakan Surat Kredit


Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) No. MS77106009548 tanggal 28
ah

lik

Maret 2008 sah dan berharga ;


IV. Putusan Sela Nomor : 99/PDT.G/2008/PN.PDG. tanggal 4 Pebruari 2009
m

ub

Harus Dibatalakan Atau Setidak-tidaknya Dinyatakan Tidak Berlaku ;


13. Bahwa oleh karena Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)
ka

No. MS77106009548 tanggal 28 Maret 2008 berdasar hukum untuk


ep

dinyatakan sah dan berharga, maka Putusan Sela Nomor : 99/Pdt.G/


ah

2008/PN.Pdg., tanggal 4 Pebruari 2009 haruslah dibatalkan ;


R

14. Bahwa di samping itu dengan adanya putusan kasasi dalam perkara a
es

quo yang merupakan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap


M

ng

(inkracht van gewijsde), maka Putusan Sela Nomor : 99/Pdt.G/2008/


on
gu

Hal 28 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PN.Pdg. tanggal 4 Pebruari 2009, tidak berlaku lagi, sebagaimana

si
ternyata dalam butir 2 amar Putusan Sela Nomor : 99/Pdt.G/2008/PN.
Pdg., tanggal 4 Pebruari 2009 yang menyatakan bahwa Putusan Sela

ne
ng
hanya berlaku sampai dengan adanya putusan yang telah berkekuatan
hukum tetap (inkracht van gewijsde) ;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat :

In
A
Bahwa alasan-alasan kasasi dari Pemohon Kasasi I tidak dapat
dibenarkan dan Judex Facti tidak salah menerapkan hukum, karena
ah

lik
pertimbangan Judex Facti sudah tepat dan benar, sebab, Tergugat I dan II telah
terbukti wanprestasi yaitu tidak memenuhi Perjanjian Jual Beli Batubara tanggal
18 Pebruari 2008 No. 39/PJJ/PBR.12/01.2008., yang mengakibatkan Penggugat
am

ub
mengalami kerugian, lagi pula keberatan-keberatan tersebut mengenai penilaian
hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana
ep
tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena
k

pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan


ah

penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian


R

si
dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-
undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang

ne
ng

bersangkutan atau bila pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas


wewenangnya sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang

do
gu

Nomor 14 Tahun 1985 jo. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 ;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata
In
bahwa putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
A

dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh


Pemohon Kasasi I : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tersebut, harus ditolak ;
ah

lik

Menimbang, bahwa Ketua Majelis Hakim, Prof. Dr. VALERINE J.L.


KRIEKHOFF, S.H., M.A., berpendapat untuk mengabulkan sebagian
m

ub

permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I dengan pertimbangan hukum


sebagai berikut :
ka

Bahwa keberatan Pemohon Kasasi terkait SKBDN dapat dibenarkan


ep

dengan pertimbangan hukum sebagai berikut :


ah

- Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat I-II ada Perjanjian Jual Beli tanggal
R

18 Pebruari 2008 dan untuk pembayaran dilakukan dengan membuka SKBDN


es

(L/C Dalam Negeri yang dilaksanakan oleh Turut Tergugat I/Pemohon Kasasi ;
M

ng

- Bahwa SKBDN mengalami perubahan beberapa kali dan oleh karena Tergugat
on
gu

Hal 29 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I-II ternyata kemudian wanprestasi maka Penggugat/Termohon Kasasi mohon

si
agar Perjanjian Jual Beli dan SKBDN dibatalkan ;
- Bahwa Judex Facti dalam hal ini dengan pertimbangan bahwa SKBDN adalah

ne
ng
“Perjanjian Accesoir, maka oleh karena Perjanjian Jual Beli dibatalkan maka
SKBDN juga dibatalkan (pertimbangan hukum Pengadilan Negeri hal 25)” ;
- Bahwa dalam kasus inilah Judex Facti salah dalam menerapkan hukum. Oleh

do
gu karena merujuk pada sifat mengikat dari peraturan Bank Indonesia No.
5/6/PBI/2003 (Pasal 1 ayat 8), pengertian SKBDN (Pasal 1 ayat 1) ciri dan sifat

In
A
SKBDN yaitu merupakan perjanjian yang berdiri sendiri (Pasal 9 ayat (2) dan
tidak dapat dibatalkan (Pasal 5 ayat (2) ;
ah

lik
- Bahwa dengan demikian putusan Provisi tidak dapat dipertahankan lagi dan
amar tentang batalnya SKBDN harus diubah, namun oleh karena dalam
Perjanjian Jual Beli T I dan II terbukti wanprestasi maka amar Judex Facti
am

ub
lainnya dapat dipertahankan ;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
ep
Kasasi I ditolak, dan permohonan dari Pemohon Kasasi II dinyatakan tidak dapat
k

diterima maka Para Pemohon Kasasi dihukum membayar biaya perkara dalam
ah

tingkat kasasi ini ;


R

si
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, dan
Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-

ne
ng

Undang No. 5 Tahun 2004, dan perubahan kedua dengan Undang-Undang No.
3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

do
gu

MENGADILI
In
Menyatakan tidak dapat diterima permohonan kasasi dari Pemohon
A

Kasasi II : PT BANK MAYBANK INDOCORP tersebut ;


Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I : PT Bank Mandiri
ah

lik

(Persero) Tbk tersebut ;


Menghukum Pemohon Kasasi/Penggugat untuk membayar biaya perkara
m

ub

dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung
ka

pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2011 oleh Prof. Dr. VALERINE J.L.
ep

KRIEKHOFF, S.H., MA., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah
ah

Agung sebagai Ketua Majelis, I MADE TARA, S.H., dan Prof. Dr. H. MUCHSIN,
R

S.H., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang


es

terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim
M

ng

on
gu

Hal 30 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Anggota tersebut dan dibantu oleh DRS. ASADURRAHMAN, M.H., Panitera

si
Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;

ne
ng
Hakim-Hakim Anggota : K e t u a,
Ttd/I MADE TARA, S.H. Ttd/Prof. Dr. VALERINE J.L.
Ttd/Prof. Dr. H. MUCHSIN, S.H. KRIEKHOFF, S.H., MA.

do
gu

In
A
Biaya Kasasi : Panitera Pengganti
ah

1. Meterai ……………Rp

lik
6.000,00 Ttd/DRS. ASADURRAHMAN, M.H.
2. Redaksi ………….. Rp 5.000,00
3. Administrasi Kasasi Rp 489.000,00
am

ub
J u m l a h Rp 500.000,00

Oleh karena Hakim Anggota/Pembaca II, Prof. Dr. H. Muchsin, S.H.,


ep
k

telah meninggal dunia pada hari Minggu tanggal 4 September 2011, maka
ah

putusan ini ditandatangani oleh Ketua Majelis, Prof. Dr. VALERINE J.L.
R

si
KRIEKHOFF, S.H., MA., dan Hakim Anggota/Pembaca I, I MADE TARA, S.H. ;

ne
ng

Jakarta, September 2011


Ketua Muda Perdata,

do
gu

In
A

Ttd/ATJA SONDJAJA. S.H.


ah

lik

UNTUK SALINAN
MAHKAMAH AGUNG RI.
m

ub

a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata,
ka

ep
ah

es

SOEROSO ONO, S.H., M.H.


M

NIP. 040 044 809


ng

on
gu

Hal 31 dari 31 hal. Put. No. 217 K/PDT/2011


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Anda mungkin juga menyukai