u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 169/Pdt.G/2023/PN Jkt.Sel
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan memutus
perkara perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara gugatan antara:
In
A
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK, suatu perseroan
ah
lik
terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara
Republik Indonesia, berkedudukan di Gedung Artha
Graha Lantai 5, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman
am
ub
(SCBD) Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta
Selatan 12190, dalam hal ini memberikan kuasa
ep
k
R
E. Pauner, S.H, M.H, Christin Sukmawati, S.H dan
si
Muhammad Ardiansyah HRP, S.H, M.H, Para
ne
ng
do
gu
Penggugat;
Lawan:
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lantai 37, Sudirman Central Business District
si
(SCBD), Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta
Pusat - 12190, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
ne
ng
tanggal 28 Februari 2023, sebagai Tergugat;
do
gu Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang
bersangkutan;
In
A
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
ah
lik
TENTANG DUDUK PERKARA
ub
14 Februari 2023 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 14 Februari 2023 dalam Register Nomor
ep
169/Pdt.G/2023/PN Jkt.Sel, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
k
ah
si
A. PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN BERWENANG UNTUK
MEMERIKSA, MENGADILI, DAN MEMUTUS PERKARA A QUO
ne
ng
do
gu
ub
es
ng
pada yurisdiksi ini tidak boleh dianggap membatasi hak dari Bank untuk
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengajukan gugatan terhadap Debitur dalam yurisdiksi lainnya dalam
si
wilayah Indonesia maupun di luar Indonesia.”
3. Bahwa Pasal 118 ayat (4) Het Herziene Indonesisch Reglement (“HIR”)
ne
ng
menyebutkan:
“Bila dengan surat syah dipilih dan ditentukan suatu tempat
do
gu berkedudukan, maka penggugat, jika ia suka, dapat memasukkan surat
gugat itu kepada ketua pengadilan negeri dalam daerah hukum siapa
terletak tempat kedudukan yang dipilih itu.”;
In
A
4. Bahwa berdasarkan uraian dan ketentuan hukum tersebut di atas,
Gugatan Wanprestasi a quo telah diajukan kepada Pengadilan Negeri
ah
lik
Jakarta Selatan sesuai Pasal 21.1 Akta Perjanjian Kredit No. 39,
sehingga sepatutnya Pengadilan Negeri Jakarta Selatan secara hukum
am
ub
berwenang memeriksa, mengadili, dan memutus Perkara a quo.
ep
k
si
5. Bahwa hubungan hukum antara PENGGUGAT dan TERGUGAT adalah
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pohon Dana;
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
provisi, biaya adminstrasi, dan biaya-biaya lainnya sebagaimana diatur
si
dalam Pasal 6 dan Pasal 7 Akta Perjanjian Kredit No. 39 sebagai berikut:
Pasal 6 Pembayaran Kembali:
ne
ng
“Debitur harus membayar kembali kepada Bank seluruh kewajibannya
yang timbul baik karena hutang pokok, bunga, denda bunga, dan biaya-
do
gu biaya lainnya dengan cara, jumlah maupun jangka waktu sebagaimana
yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kredit ini. Pembayaran kembali
baik sebagian atau seluruh hutang pokok, tidak memberikan hak kepada
In
A
Debitur untuk dapat menarik kembali hutang pokok yang telah dilakukan
pembayaran tersebut”;
ah
lik
Pasal 7 Bunga, Denda Bunga, Provisi, Biaya Administrasi, Biaya-Biaya
Lainnya:
am
ub
“
7.1. Bunga ;
7.1.1. Debitur wajib membayar kepada Bank bunga sebesar 13 %
ep
k
si
Apabila Debitur tidak membayar bunga tepat waktu, maka Debitur
wajib membayar denda bunga sebesar 5% (lima persen) per
ne
ng
do
jumlah tersebut sudah harus dibayar sampai dengan tanggal
gu
7.3. Provisi;
Provisi sebesar 1% (satu persen) flat dibayar di muka dari pagu
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pagu kredit, atau perubahan struktur fasilitas kredit. Biaya
si
Administrasi yang telah dibayarkan Debitur pada Bank tidak dapat
ditarik kembali dengan alasan apapun juga;
ne
ng
7.5. Biaya Asuransi;
Debitur wajib membayar biaya-biaya asuransi kerugian atas
do
gu jaminan, yang harus dibayarkan pada saat penandatanganan
Perjanjian Kredit ini. Jika Debitur lalai, maka Bank berhak tetapi
tidak diwajibkan untuk mengurus dan membayarkan biaya-biaya
In
A
asuransi dan menandatangani segala sesuatu yang dianggap
perlu dan Debitur wajib mengganti pembayaran tersebut dalam
ah
lik
waktu 3 (tiga) hari kerja sejak diterimanya permintaan pertama
secara tertulis dari Bank.
am
ub
7.6. Biaya Pinalty;
Apabila fasilitas kredit telah melampaui jumlah kredit yang
ditentukan dalam pasal 1 Perjanjian Kredit ini, baik karena
ep
k
si
ini, Debitur setuju dikenakan pinalti sebesar 60% (enampuluh
persen) per tahun dari jumlah yang melampaui jumlah kredit yang
ne
ng
do
Debitur wajib membayar biaya-biaya sehubungan dengan
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
8. Bahwa atas pemberian fasilitas kredit oleh PENGGUGAT, TERGUGAT
menyerahkan beberapa jaminan berupa fixed assets dan non-fixed
ne
ng
assets sebagaimana tertuang dalam Pasal 8 Akta Perjanjian Kredit No.
39;
do
9. Bahwa jangka waktu kredit TERGUGAT adalah selama 6 (enam) bulan
gu terhitung sejak tanggal 7 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 7
Februari 2022, hal ini sesuai dengan Pasal 2 Akta Perjanjian Kredit No.
In
A
39 yang diuraikan sebagai berikut:
“Perjanjian Kredit ini berlangsung untuk jangka waktu 6 (enam) bulan
ah
lik
terhitung sejak Tanggal 07-08-2021 (tujuh Agustus dua ribu dua puluh
satu) dan akan berakhir pada tanggal 07-02-2022 (tujuh Februari dua
am
ub
ribu dua puluh dua)”;
10. Bahwa dengan adanya Akta Perjanjian Kredit No. 39 antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT yang telah dibuat secara sah sesuai
ep
k
si
sebagai undang-undang bagi PENGGUGAT dan TERGUGAT sesuai
Pasal 1338 KUHPerdata, sehingga TERGUGAT selaku debitor
ne
ng
do
11. Bahwa sesuai ketentuan Akta Perjanjian Kredit No. 39, TERGUGAT
gu
lik
ub
melalui:
ah
ng
Pertama”);
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Perpanjangan Perjanjian Kredit Nomor 005/POKJA.ASET/PPK-
si
RL/V/2022 Tanggal 25 Mei 2022, yang kembali memperpanjang
jangka waktu pelunasan hingga tanggal 07 Agustus 2022
ne
ng
(“Perpanjangan Kedua”); dan
c. Perpanjangan Perjanjian Kredit Nomor 007/POKJA.ASET/PPK-
do
gu RL/VIII/2022 tanggal 26 Agustus 2022, yang kembali
memperpanjang jangka waktu pelunasan hingga Tanggal 07
November 2022 (“Perpanjangan Ketiga”).
In
A
ah
lik
C. TERGUGAT TELAH INGKAR JANJI (WANPRESTASI) TERHADAP AKTA
PERJANJIAN KREDIT NO. 39 BERIKUT PERPANJANGANNYA
am
ub
KEGAGALAN PELUNASAN UTANG HINGGA BATAS WAKTU YANG
ep
DITENTUKAN
k
si
dengan batas waktu pelunasan tanggal 07 November 2022 sesuai
ne
Perjanjian Perpanjangan Ketiga. Oleh karena TERGUGAT tidak kunjung
ng
do
gu
ub
es
atau dana tidak cukup sehingga ditolak oleh Bank CIMB Niaga, adapun
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Cek Nomor BAE225285 ditolak pada Tanggal 13 Desember 2022
si
Adapun untuk Cek Nomor BAE225286 tidak PENGGUGAT cairkan
mengingat atas kedua cek sebelumnya sudah ditolak ketika dicairkan;
ne
ng
14. Bahwa atas penolakan tersebut TERGUGAT pada tanggal 20 September
do
gu 2022 melakukan pembayaran sebesar Rp 20.000.000.000,- (dua puluh
miliar rupiah) yang menjadikan sisa kewajiban pokok TERGUGAT
sebesar Rp 280.000.000.000,- (dua ratus delapan puluh miliar) belum
In
A
termasuk bunga dan denda. Setelah itu, TERGUGAT tidak pernah
melakukan pelunasan utang yang oleh karenanya PENGGUGAT melalui
ah
lik
Kuasa Hukum memberikan somasi/peringatan kepada TERGUGAT
sebagai berikut:
am
ub
a. Surat No.: 270/HP&A/XII/2022 tanggal 9 Desember 2022 perihal
Somasi;
b. Surat No.: 286/HP&A/XII/2022 tanggal 21 Desember 2022 perihal
ep
k
Somasi II;
ah
si
III (Terakhir);
15. Bahwa atas somasi-somasi yang diberikan PENGGUGAT kepada
ne
ng
do
b. Surat tertanggal 22 Desember 2022 perihal Tanggapan Surat Somasi
gu
II
c. Surat No.: 061/DIR/SK/I/2023 tanggal 17 Januari 2023 perihal
In
A
lik
ub
waktu yang telah disepakati berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 39,
ep
es
16. Bahwa dikarenakan tidak ada itikad baik TERGUGAT untuk melunasi
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perpanjanganya, khususnya ketentuan Pasal 12.1 Akta Perjanjian Kredit
si
No. 39 yakni sebagai berikut:
ne
ng
“Debitur lalai atau tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank
berdasarkan Perjanjian Kredit ini, Perjanjian Jaminan, atau dokumen-
do
gu dokumen lain yang berhubungan dengan Perjanjian Kredit ini, terutama
tapi tidak terbatas pada Debitur tidak atau lalai membayar lunas pada
waktunya kepada Bank sesuatu jumlah pinjaman, bunga, denda bunga,
In
A
provisi, dan biaya-biaya lainnya yang sudah wajib dibayar lunas (telah
jatuh tempo)”
ah
lik
maka tindakan TERGUGAT tersebut secara hukum telah terklasifikasi
sebagai tindakan ingkar janji/wanprestasi terhadap ketentuan Pasal 12.1
am
ub
Akta Perjanjian Kredit No. 39. Oleh Karenanya, dengan tidak dipenuhi
kewajibannya oleh TERGUGAT meskipun PENGGUGAT telah menegur
dan memperingatkan berulang kali, maka cukup beralasan hukum
ep
k
si
“Debitur dinyatakan Ialai dengan surat perintah, atau dengan akta
sejenis itu, atau berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri, yaitu bila
ne
ng
do
hal ini sesuai dengan pendapat ahli hukum Prof. Ahmad Miru, S.H., M.S
gu
lik
ub
perjanjian.”;
ep
Kredit No. 39 sehingga sangat beralasan bagi Yang Mulia Majelis Hakim
es
ng
seluruhnya;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERGUGAT TELAH MELANGGAR KETENTUAN PERJANJIAN KREDIT
si
(EVENT OF DEFAULT) SEHUBUNGAN DENGAN ADANYA PROSES
LITIGASI DI PENGADILAN NIAGA
ne
ng
18. Bahwa Akta Perjanjian Kredit No. 39 telah mengatur mengenai hal-hal
do
gu yang tidak boleh dilakukan atau tidak boleh terjadi pada TERGUGAT
selama jangka waktu kredit, yang antara lain adalah larangan
TERGUGAT untuk terlibat dalam proses litigasi sebagaimana dimaksud
In
A
dalam Pasal 12.15 Akta Perjanjian Kredit No. 39 sebagai berikut:
“Adanya gugatan dan atau proses litigasi yang menurut pertimbangan
ah
lik
dan penilaian Bank yang cukup besar, yang dapat membawa pengaruh
buruk pada kemampuan Debitur dalam memenuhi kewajiban
am
ub
pembayaran kembali pada Bank”;
19. Bahwa selama jangka waktu fasilitas kredit, TERGUGAT beberapa kali
telah dimohonkan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
ep
k
si
register perkara sebagai berikut:
- Nomor 470/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN.Niaga Jkt.Pst. tanggal 30
ne
ng
November 2021;
- Nomor 43/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga Jkt.Pst. tanggal 2 Maret
do
2022; dan
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(wanprestasi) yang menimbulkan kerugian secara nyata bagi
si
PENGGUGAT. Sampai dengan Gugatan ini didaftarkan pada
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, TERGUGAT sama
ne
ng
sekali tidak menunjukkan itikad baiknya dengan membayar kepada
PENGGUGAT dana pinjaman yang tertunggak dan telah jatuh tempo;
do
21. Bahwa terhadap kerugian yang dialami oleh PENGGUGAT, berdasarkan
gu ketentuan di dalam Pasal 1243 KUHPerdata, maka TERGUGAT yang
melakukan tindakan wanprestasi atas Perjanjian Pinjaman merupakan
In
A
pihak yang harus mengganti segala biaya, rugi dan bunga yang dialami
oleh PENGGUGAT. Adapun berikut kutipan Pasal 1243 KUHPerdata:
ah
lik
“Pasal 1243
Penggantian biaya, rugi dan bunga karena tak dipenuhinya surat
am
ub
perikatan, barulah mulai diwajibkan, apabila siberutang, setelah
dinyatakan lalai memenuhi perikatannya, tetap melalaikannya, atau jika
sesuatu yang harus diberikan atau dibuatnya hanya dapat diberikan atau
ep
k
22. Bahwa terhadap penggantian biaya, rugi, dan bunga atas tindakan
R
si
wanprestasi oleh TERGUGAT, ahli hukum Prof. R. Subekti, S.H., dalam
bukunya “Hukum Perjanjian”, Penerbit PT. Intermasa, halaman 45, yang
ne
ng
do
1. Membayar kerugian yang diderita oleh kreditur atau dengan singkat
gu
3. Peralihan resiko;
4. Membayar biaya perkara, kalau sampai diperkarakan di depan
ah
lik
hakim.”
Lebih lanjut Ahli Hukum Prof. Subekti dalam buku yang sama
m
ub
ditagih janjinya, seperti yang diterangkan di atas, maka jika ia tetap tidak
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
23. Bahwa Ahli Hukum C. Assers sebagaimana dituliskan dalam bukunya
yang berjudul “Pengajian Hukum Perdata” diterbitkan oleh Dian Rakyat
ne
ng
pada tahun 1991, hal. 273 menyatakan hal di bawah ini:
“Si berutang yang bersalah karena wanprestasi, wajib mengganti
do
gu kerugian yang disebabkan karena hal itu. Ganti rugi ini dapat, seperti
telah dinyatakan di atas tadi (halaman 237), menjadi pengganti prestasi
atau merupakan kewajiban disampingnya. Dalam bab sebelumnya
In
A
ternyata, bahwa dalam kedua hal ganti rugi ini baru wajib, apabila si
berutang berada dalam kelalaian.”;
ah
lik
24. Bahwa lebih lanjut selain pendapat ahli hukum tersebut di atas,
Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Yurisprudensi Tetapnya
am
ub
telah menentukan akibat yang harus dipikul oleh TERGUGAT karena ia
telah wanprestasi, yang antara lain Putusan Mahkamah Agung No. 176
ep
K/Sip/1959 tanggal 16 Agustus 1959 dengan kaidah hukum
k
“Dalam hal salah satu pihak tidak memenuhi perjanjian (i.c. tidak
R
si
menyerahkan kapok randu dan padi pada waktunya), pihak lain - tanpa
secara khusus memintakan lebih dahulu pembatalan perjanjian - dapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
Kerugian materil
Kerugian atas tidak terpenuhinya janji TERGUGAT untuk mengembalikan
ka
dana pinjaman yang dialami oleh PENGGUGAT yang mana sampai saat
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Tagihan Lainnya : Rp 67.557.248,00
si
Sehingga total kewajiban yang harus dibayarkan oleh TERGUGAT
ne
ng
sebesar Rp 288.639.834.197,- (dua ratus delapan puluh delapan
miliar enam ratus tiga puluh sembilan juta delapan ratus tiga puluh
do
gu empat ribu seratus sembilan puluh tujuh rupiah).
In
A
E. PERMOHONAN PUTUSAN SERTA MERTA (UITVOERBAAR BIJ
VOORAAD)
ah
lik
am
ub
26. Bahwa dengan mempertimbangkan penyelesaian utang TERGUGAT
yang berlarut-larut dan untuk mencegah kerugian lebih besar yang terjadi
ep
pada PENGGUGAT, serta dengan pertimbangan bahwa Gugatan a quo
k
R
terbantahkan sebagaimana dimaksud dalam Surat Edaran Mahkamah
si
Agung RI No. 3 Tahun 2000 tentang Putusan Serta Merta, dengan ini
ne
ng
do
gu
Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara perdata a-
quo menjatuhkan Putusan sebagai berikut:
ah
lik
MENGADILI :
1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
m
ub
PENGGUGAT;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menghukum TERGUGAT untuk membayar kewajiban sebesar
si
Rp 288.639.834.197,- (dua ratus delapan puluh delapan miliar enam
ratus tiga puluh sembilan juta delapan ratus tiga puluh empat ribu
ne
ng
seratus sembilan puluh tujuh rupiah) kepada PENGGUGAT, dengan
rincian sebagai berikut:
do
gu - Utang pokok : Rp 280.000.000.000,00
- Bunga sebesar : Rp 4.347.777.777,78
- Bunga Denda : Rp 200.308.153,88
In
A
- Denda sebesar : Rp 724.191.017,86
- Biaya lainnya sebesar : Rp 3.300.000.000,00
ah
lik
- Tagihan Lainnya : Rp 67.557.248,00 +
- Jumlah : Rp 288.639.834.197,52
am
ub
5. Menyatakan putusan dalam perkara a quo dapat dijalankan terlebih
dahulu meskipun terdapat upaya hukum bantahan/verzet, banding,
kasasi, ataupun peninjauan kembali (uitvoerbaar bij voorraad);
ep
k
si
berpendapat lain, kami mohon keputusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono);
ne
ng
do
gu
tersebut;
lik
ub
ep
elektronik;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat menyatakan bersedia untuk melakukan persidangan secara
si
elektronik;
ne
ng
Penggugat yang tetap dipertahankan;
do
gu
Tergugat memberikan jawaban sebagai berikut :
A. PENDAHULUAN
In
A
1. FAKTA-FAKTA PENTING SEHUBUNGAN DENGAN GUGATAN A
ah
lik
QUO
1.1 Sebelum Tergugat menjabarkan lebih lanjut Eksepsi dan Jawaban ini,
am
ub
demi pemahaman menyeluruh Majelis Hakim Yang Terhormat,
Tergugat bersama ini hendak menjelaskan dan meluruskan duduk
perkara dan hubungan hukum para pihak dalam Gugatan a quo;
ep
k
R
perjanjian fasilitas berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 39 tanggal
si
7 Agustus 2021 yang dibuat di hadapan Notaris Sakti Lo ("Perjanjian
ne
ng
do
gu
lik
ub
Juni 2022;
ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyepakati tanggal jatuh tempo baru pembayaran fasilitas yaitu 7
si
November 2022;
ne
ng
diberikan dalam Perjanjian Kredit dijamin oleh berbagai aset yang
dijaminkan melalui hak tanggungan, fidusia, maupun gadai, antara
do
gu lain:
In
A
b. 55 bidang tanah kosong di Kabupaten Karang Asem di Bali;
ah
dan
lik
c. Jaminan Fidusia atas 6 unit mobil;
am
ub
Dimana total nilai valuasi dari tiga jaminan diatas sudah mencapai nilai Rp
554.843.000.000,- (lima ratus lima puluh empat milliar delapan ratus empat
ep
puluh tiga juta Rupiah);
k
ah
si
memenuhi kewajibannya terhadap Penggugat. Selain itu, itikad baik
Tergugat dalam memenuhi kewajibannya ditunjukkan pada tanggal
ne
ng
do
gu
milliar Rupiah);
lik
1.9 Hal ini terbukti berdasarkan komunikasi yang terus terjalin antara
Penggugat dan Tergugat, termasuk permintaan-permintaan Tergugat
m
ub
1.10 Bahwa Tergugat memahami hal ini disambut positif oleh Penggugat,
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penandatanganaan Akta Penyelesaian Utang, Tergugat juga
si
menyerahkan beberapa aset jaminan berupa mobil dan
menandatangani Perjanjian Pinjam Pakai móvil dimana Penggugat
ne
ng
menyepakati agar Tergugat masih dapat menggunakan mobil-mobil
yang dijadikan jaminan;
do
gu
1.11 Perlu kami jelaskan kepada Majelis Hakim Yang Terhormat bahwa
hingga tanggal Eksepsi dan Jawaban ini, Penggugat belum
In
menyerahkan dokumen asli Akta Penyelesaian Utang serta Berita
A
Acara penyerahan aset jaminan berupa mobil dan perjanjiaan pinjam
ah
lik
Oktober 2022 kepada Tergugat;
am
ub
1.12 Bahwa hal-hal di atas menunjukkan tidak terjadinya wanprestasi oleh
Tergugat kepada Penggugat terhadap Perjanjian Kredit dan seluruh
perubahannya. Tergugat tidak menyangka bahwa komunikasi yang
ep
k
si
B. EKSEPSI TERHADAP GUGATAN A QUO
ne
Bahwa Tergugat menolak secara tegas dalil-dalil Gugatan a quo dari
ng
do
gu
lik
LIBELLUM)
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ratus tiga puluh sembilan juta delapan ratus tiga puluh empat
si
ribu seratus sembilan puluh tujuh Rupiah) kepada PENGGUGAT,
dengan rincian sebagai berikut:
ne
ng
- Utang Pokok : Rp 280.000.000.000,00-
- Bunga sebesar : Rp 4.347.777.777,78,-
- Bunga Denda : Rp 200.308.153,88
do
gu -
-
Denda sebesar
Biaya lainnya
: Rp 724.191.017,86,-
: Rp 3.300.000.000,00,-
sebesar
In
A
- Tagihan lainnya : Rp 67.557.248,00 +
- Jumlah : Rp 288.639.834.197,-"
ah
lik
"Biaya lainnya" dan "Tagihan lainnya". Namun, Penggugat tidak
memberikan dasar dan alasan daripada Gugatan a quo. Hak ini
am
ub
mengakibatkan kerugian materiil gagal untuk dipahami. Lebih lanjut,
penjelasan mengenai "Biaya lainnya" dan "Tagihan lainnya" tersebut
ep
juga tidak disertakan dalam bagian Posita dalam Gugatan a quo;
k
ah
si
bahwa suatu gugatan harus disertai oleh tuntutan yang jelas dan
tertentu. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh ahli hukum Yahya
ne
ng
do
gu
lik
2.4 Hal serupa juga dijelaskan oleh ahli hukum Ropaun Rambe dalam
bukunya yang berjudul Hukum Acara Perdata Lengkap pada halaman
m
ub
jelas apa yang dituntut, harus dinyatakan tidak dapat diterima, seperti
R
ng
atas dapat dipahami bahwa suatu petitum yang tidak disertai dengan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penjabaran alas hak yang jelas dalam positanya, merupakan suatu
si
cacat formil dalam gugatan yang membuat gugatan tersebut kabur
dan tidak jelas (Obscuur Libellum);
ne
ng
2.6 Majelis Hakim Yang Terhormat dapat memahami sendiri bahwa
Penggugat tidak memberikan penjelasan secara lengkap mengenai
do
gu tagihan-tagihannya terhadap Tergugat. Dimana pada bagian "Tagihan
lainnya", Penggugat tidak memberikan rincian apapun. Tidak
In
diberikannya perincian terkait hal tersebut menjadikan Gugatan a quo
A
kabur dan tidak jelas (Obscuur Libellum).
ah
lik
2.7 Bahwa sejalan dengan hal-hal di atas, Yurisprudensi Mahkamah
Agung Republik Indonesia secara tegas menyatakan bahwa:
am
ub
a. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No.582
K/Sip/1973:
ep
k
si
b. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 492
ne
ng
K/Sip/1970:
do
gu
K/Pdt/2000:
lik
ub
kabur dan tidak jelas, oleh karena itu adalah tepat bagi Majelis
Hakim Yang Terhomat untuk menyatakan Gugatan a quo tidak
ah
Akan tetapi, apabila Majelis Hakim Yang Terhormat memiliki pandangan yang
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
C. DALAM POKOK PERKARA
si
Bahwa segala sesuatu yang telah diuraikan pada bagian Eksepsi di
atas, mutatis mutandis merupakan suatu kesatuan dengan uraian
ne
ng
pada bagian dalam Pokok Perkara ini. Tergugat bersama ini
menyatakan bahwa tidak ada wanprestasi terhadap Perjanjian
do
gu Kredit dan segala perubahannya. Hal ini akan diuraikan oleh
Tergugat dalam di bawah ini;
In
3. TIDAK ADA WANPRESTASI TERHADAP PERJANJIAN KREDIT
A
KARENA TERGUGAT TELAH BERITIKAD BAIK UNTUK
MENYELESAIKAN KEWAJIBANNYA BERDASARKAN
ah
lik
PERJANJIAN KREDIT
am
ub
3.1 Dalam Poin 12 sampai dengan 17 Gugatan a quo, Penggugat
mendalilkan bahwa terdapat itikad buruk dari Tergugat terkait dengan
kewajibannya berdasarkan Perjanjian Kredit. Tergugat menolak dalil
ep
k
si
Penggugat sudah tidak berlaku
ne
ng
do
gu
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3.5 Sebagai pertimbangan Majelis Hakim Yang Terhormat, berdasarkan
si
Perjajian Pinjam Pakai Mobil yang juga ditandatangani pada 13
Oktober 2022, Penggugat memberikan jangka waktu 1 (satu) tahun
ne
ng
bagi Tergugat untuk dapat menggunakan mobil-mobil yang
dijaminkan sebagai kendaraan operasional atau hingga 12 Oktober
do
gu 2023. Oleh karenanya, patut diasumsikan oleh Tergugat bahwa
jangka waktu penyelesaian kewajiban Tergugat berdasarkan
Perjanjian Kredit juga diperpanjang sampai dengan setidak-tidaknya
In
A
12 Oktober 2023;.
ah
lik
1338 ayat (2) menjelaskan bahwa suatu perjanjian dapat diubah
dengan kesepakatan para pihak. Dalam hal ini, jelas bahwa
am
ub
berdasarkan Akta Penyelesaian Utang, Penggugat dan Tergugat
sepakat untuk mengubah tanggal jatuh tempo pelaksanaan
ep
Perjanjian Kredit;
k
ah
3.7 Lebih lanjut, Ahli Prof. Subekti, SH., dalam bukunya "Pokok-Pokok
R
si
Hukum Perdata" menegaskan bahwa berdasarkan Pasal 1338
KUHPerdata, suatu perjanjian akan mengikat kedua belah pihak dan
ne
ng
do
gu
3.8 Oleh karenanya, jelas bahwa tanggal jatuh tempo baru telah
disepakati berdasrkan Akta Penyelesaian Utang. Maka tanggal jatuh
In
A
Kredit;
m
ub
3.9 Padahal, tanggal jatuh tempo adalah hal terpenting dan paling
esensial dalam menentukan suatu peristiwa wanprestasi. Hal ini
ka
ng
3.10 Selanjutnya, Ahli Prof. M. Yahya Harahap, SH., dalam bukunya "Segi-
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keadaan dimana pelaksanaan perjanjian yang tidak tepat waktunya
si
atau dilakukan tidak menurut selayaknya atau tidak dilaksanakan
sama sekali;
ne
ng
3.11 Bahwa Penggugat tidak dapat membuktikan bahwa Tergugat telah
gagal untuk memenuhi kewajiban sesuai dengan waktu jatuh tempo
do
gu pemenuhan Perjanjian Kredit berdasarkan Akta Penyelesaian
Utang;
In
A
3.12 Sebagai pertimbangan Majelis Hakim Yang Terhormat, hingga saat ini
Penggugat belum menyerahkan dokumen Akta Penyelesaian Utang,
ah
lik
serta Berita Acara Serah Terima jaminan yang ditandatangani secara
lengkap oleh Penggugat dan Tergugat kepada Tergugat;
am
ub
3.13 Perlu dipahami bahwa tidak diberikannya salinan Akta Penyelesaian
Utang oleh Penggugat selaku pihak bank kepada Tergugat selaku
ep
konsumen merupakan pelanggaran hak-hak Tergugat selaku
k
konsumen;
ah
si
3.14 Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 4(c) Undang-Undang No. 8
tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, bahwa Tergugat
ne
ng
memiliki hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai
kondisi dan jaminan barang dan jasa. Selanjutnya, Penjelasan Pasal
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perjanjian Kredit) sebagai assesoir dari Perjanjian Kredit. Hal ini
si
merupakan bentuk keseriusan serta itikad baik Tergugat dalam
melaksanakan Perjanjian Kredit beserta seluruh perubahannya;
ne
ng
3.17 Sebagai pertimbangan Majelis Hakim Yang Terhormat, total nilai
assesoir tersebut adalah lebih dari Rp 554.843.000.000,- (lima ratus
do
gu lima puluh empat milliar delapan ratus empat puluh tiga juta Rupiah).
Hal mana jauh lebih besar dibanding nilai Perjanjian Kredit sendiri
In
yang bernilai total Rp 300.000.000.000,- (tiga ratus miliar Rupiah);
A
3.18 Bahkan sebagai tindak lanjut dari penandatanganan Akta
ah
lik
Penyelesaian Utang, Tergugat menambah jaminan berupa mobil yang
makin mempertegas itikad baik Tergugat untuk melaksanakan
am
ub
Perjanjian Kredit beserta seluruh perubahannya;
si
pada tanggal 20 September 2022, Tergugat telah melakukan
pembayaran terhadap utang pokok sebesar Rp 20.000.000.000,-
ne
ng
do
gu
lik
mengenai itikad buruk Tergugat untuk lari dari tanggung jawab adalah
tidak benar dan patut ditolak oleh Majelis Hakim Yang Terhormat;
m
ub
mengada-ada;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4.2 Mohon perhatian Majelis Hakim Yang Terhormat bahwa seluruh
si
permohonan PKPU tersebut dilakukan oleh pihak yang sama serta
mengenai hal yang sama yang diajukan sebanyak 3 (tiga) kali
ne
ng
secara berulang-ulang. Faktanya, seluruh permohonan PKPU
tersebut ditolak oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
do
gu Jakarta Pusat, dengan rincian sebagai berikut:
In
470/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN.Niaga Jkt.Pst tanggal 30
A
November 2021 ("Permohonan PKPU I") - telah ditolak oleh
ah
lik
Jakarta Pusat pada tanggal 13 Januari 2022;
am
ub
b. Permohonan PKPU yang didaftarkan dengan Nomor
43/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga Jkt.Pst tanggal 2 Maret 2022
("Permohonan PKPU II") - telah ditolak oleh Majelis Hakim
ep
k
si
c. Permohonan PKPU yang didaftarkan dengan Nomor
ne
32/Pdt.Sus-PKPU/2023/PN.Niaga Jkt.Pst tanggal 6 Februari
ng
do
gu
lik
ub
perubahannya;
ka
ng
melakukan wanprestasi;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4.5 Mengingat tidak terbuktinya dalil Penggugat yang menyatakan bahwa
si
Permohonan PKPU I, Permohonan PKPU II dan Permohonan PKPU
III akan berdampak pada kemampuan Tergugat untuk melaksanakan
ne
ng
Perjanjian Kredit dan segala perubahannya, maka jelas dalil
Penggugat tersebut patut ditolak. Oleh karenanya, beralasan dan
do
gu tepat apabila Majelis Hakim Yang Terhormat menolak Gugatan a
quo;
In
5. KEADAAN TERGUGAT TIDAK MEMBAWA KERUGIAN BAGI
A
PENGGUGAT DAN OLEH KARENANYA TIDAK ADA
ah
lik
5.1 Bahwa dalil yang disampaikan Penggugat pada poin 20 sampai
am
ub
dengan 25 dalam Gugatan a quo adalah keliru dan tidak beralasan
karena sebagaimana dijelaskan pada Poin 3 di atas, tidak ada
wanprestasi yang terjadi dan Tergugat telah menujukkan itikad baik
ep
k
perubahannya;
R
si
5.2 Perlu dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Yang Terhormat bahwa
ne
Tergugat, dalam berbagai tanggapan terhadap somasi Penggugat,
ng
do
gu
lik
perubahannya;
ub
OLEH PENGGUGAT.
ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6.2 Pasal 180 ayat (1) Herzien Inlandsch Reglement (“HIR”) menjelaskan
si
syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menjatuhkan putusan serta
merta, yaitu:
ne
ng
a. gugatan didasarkan atas suatu alas hak yang berbentuk akta
autentik;
do
gu b. didasarkan atas akta di bawah tangan yang diakui atau yang
dianggap diakui jika putusan dijatuhkan verstek; dan
In
A
c. didasarkan pada putusan pengadilan yang telah berkekuatan
ah
hukum tetap;
lik
6.3 Persyaratan ketat untuk pengabulan permohonan putusan serta
am
ub
merta (uitvoerbaar bij voorad) kembali diatur dalam berbagai Surat
Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia, antara lain:
ep
a. Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 13
k
R
Dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) yang menjelaskan putusan
si
serta merta memerlukan persetujuan Mahkamah Agung;
ne
ng
do
gu
mencukupi;
ah
lik
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan tanda tangannya, yang menurut Undang-undang
si
tidak mempunyai kekuatan bukti.
ne
ng
pasti dan tidak dibantah.
do
gu (iii) Gugatan tentang sewa-menyewa tanah, rumah, gudang
dan lain-lain, dimana hubungan sewa-menyewa sudah
habis/lampau, atau penyewa terbukti melalaikan
In
A
kewajibannya sebagai penyewa beritikad baik.
ah
lik
perkawinan (gono-gini) setelah putusan mengenai
gugatan cerai mempunyai kekuatan hukum tetap.
am
ub
(v) Dikabulkannya gugatan provisional, dengan
pertimbangan agar hukum yang tegas dan jelas serta
ep
k
R
(vi) Gugatan berdasarkan putusan yang telah berkekuatan
si
hukum tetap (in kracht van gewijsde) dan mempunyai
ne
ng
do
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jawaban a quo sehingga hal ini tidak memenuhi SEMA 3/2000 poin
si
(ii);
ne
ng
perundang-undangan untuk dapat dikabulkannya permohonan
putusan serta merta (uitvoerbaar bij voorad) sebagaimana dijelaskan
do
gu pada Paragraf 6.2 sampai dengan 6.4 di atas, maka sudah
sepantasnya agar tuntutan provisi dari Penggugat ditolak
In
seluruhnya;
A
III. PETITUM
ah
lik
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, maka Tergugat mohon
agar Majelis Hakim Yang Terhormat untuk memutuskan hal-hal sebagai
am
ub
berikut:
A. DALAM EKSEPSI
ep
k
seluruhnya;
R
si
2. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan bahwa Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Fotokopi Akta Perjanjian Kredit No. 39, tanggal 07 Agustus 2021,
si
antara PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk. dengan PT Supermal
Karawaci yang dibuat di hadapan Sakti Lo, S.H., Notaris di Jakarta
ne
ng
Barat, bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor
pos serta sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti P-1;
do
gu 2. Fotokopi Perpanjangan
003/POKJA.ASET/PPK-RL/II/2022 tanggal 4 Februari 2022, , bukti
Perjanjian Kredit Nomor
tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta
In
A
sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti P-2a;
ah
lik
005/POKJA.ASET/PPK-RL/V/2022 tanggal 25 Mei 2022, bukti tersebut
telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta sesuai
am
ub
dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti P-2b;
tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta
R
sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti P-2c;
si
5. Fotokopi Cek Bank CIMB Niaga Nomor BAE225284 tanggal 30
ne
ng
Agustus 2022, bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh
kantor pos serta sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti P-3a;
do
gu
oleh kantor pos serta sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti
P-3b;
ah
lik
ub
kantor pos serta sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti P-3c;
ka
2022, bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos
serta sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti P-4a;
ah
2022 kedua cek yang diberikan TERGUGAT tidak dapat dicairkan oleh
M
ng
Bank CIMB dengan alasan dana yang tersedia tidak mencukupi, bukti
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta
si
sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti P-4b;
ne
ng
perihal Somasi, bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh
kantor pos serta tidak ada aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti P-5a;
do
gu 11. Fotokopi Surat HPA No: 286/HP&A/XII/2022 tanggal 21 Desember
2022 perihal Somasi II, bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup dan
In
A
dicap oleh kantor pos serta tidak ada aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti
P-5b;
ah
lik
12. Fotokopi Surat HPA No: 009/HP&A/I/2023 tanggal 10 Januari 2023
perihal Somasi III (Terakhir), bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup
am
dan dicap oleh kantor pos serta tidak ada aslinya, selanjutnya diberi tanda
ub
bukti P-5c;
bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta
ah
si
14. Fotokopi Surat tanggal 22 Desember 2022 perihal Tanggapan Surat
Somasi II, bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh
ne
ng
kantor pos serta sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti P-6b;
do
gu
Tanggapan atas Surat Somasi III, bukti tersebut telah dibubuhi materai
cukup dan dicap oleh kantor pos serta sesuai dengan aslinya, selanjutnya
In
A
lik
2012, bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos
serta sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti P-7;
m
ub
ep
tiga puluh sembilan juta delapan ratus tiga puluh empat ribu seratus
R
sembilan puluh tujuh rupiah), bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup
es
M
dan dicap oleh kantor pos serta sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
18. Fotokopi Informasi Detail Perkara Nomor: 470/Pdt.Sus-
si
PKPU/2021/PN.Niaga Jkt.Pst. tanggal 13 Januari 2022 pada Sistem
Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, bukti
ne
ng
tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta tidak
ada aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti P-9a;
do
gu 19. Fotokopi Informasi Detail
PKPU/2022/PN.Niaga Jkt.Pst. tanggal 20 April 2022 pada Sistem
Perkara Nomor: 43/Pdt.Sus-
In
A
tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta tidak
ada aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti P-9b;
ah
lik
20. Fotokopi Informasi Detail Perkara Nomor: 32/Pdt.Sus-
PKPU/2023/PN.Niaga Jkt.Pst. tanggal 9 Mei 2023 pada Sistem
am
ub
Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, bukti
tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta tidak
ep
ada aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti P-9c;
k
ah
21. Fotokopi Print out Rekening Koran PT Supermal Karawaci pada Bank
R
Artha Graha Internasional, Tbk dengan No. Rek.: 1079804025 periode
si
1 Agustus 2021 s.d. 31 Agustus 2021, bukti tersebut telah dibubuhi
ne
ng
materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta tidak ada aslinya,
selanjutnya diberi tanda bukti P-10a;
do
gu
22. Fotokopi Print out Rekening Koran PT Supermal Karawaci pada Bank
Artha Graha Internasional, Tbk dengan No. Rek.: 1079804025 periode
1 September 2021 s.d. 30 September 2021, bukti tersebut telah
In
A
dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta tidak ada aslinya,
selanjutnya diberi tanda bukti P-10b;
ah
lik
23. Fotokopi Print out Rekening Koran PT Supermal Karawaci pada Bank
Artha Graha Internasional, Tbk dengan No. Rek.: 1079804025 periode
m
ub
ep
24. Fotokopi Laporan Penilaian Real Properti Kantor Jasa Penilai Publik
ah
tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
25. Fotokopi Laporan Penilaian Aset Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP)
si
Herman Meirizki & Rekan tanggal 12 April 2022, bukti tersebut telah
diberi materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta sesuai dengan
ne
ng
aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti P-11b;
do
gu bukti tersebut telah diberi materai cukup dan dicap oleh kantor pos
serta tidak ada aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti P-12a;
In
A
27. Fotokopi Terjemahan Resmi dalam Bahasa Indonesia dari Laporan
Keuangan PT Supermal Karawaci Tahun 2018, bukti tersebut telah
ah
diberi materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta sesuai dengan
lik
aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti P-12b;
am
ub
2019, bukti tersebut telah diberi materai cukup dan dicap oleh kantor
pos serta tidak ada aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti P-12c;
ep
k
Keuangan Tahun 2019, bukti tersebut telah diberi materai cukup dan
R
si
dicap oleh kantor pos serta sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi
tanda bukti P-12d;
ne
ng
do
gu
lik
ub
memiliki aset berupa ruangan kantor yang dikenal sebagai 'THE CITY
TOWER, yang berlokasi di Jl. M.H. Thamrin No.81, Lantai 25 Nomor
ka
dengan luas sekitar 750,95 m2, bukti tersebut telah dibubuhi materai
ah
cukup dan dicap oleh kantor pos serta tidak ada aslinya, selanjutnya diberi
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Rony F.X Lomboan:
si
- Bahwa saksi adalah karyawan PT Bank Artha Graha Internasinal
(BAGI) telah bekerja di PT BAGI sejak 1997;
ne
ng
- Bahwa pada saat perkara ini terjadi saksi menjabat sebagai
Associates Director Risk Management and Compliance, yang memiliki
do
gu tugas melakukan review pada setiap Perjanjian Kredit termasuk
Perjanjian Kredit no.39;
In
- Bahwa perjanjian kredit antara PT BAGI dengan PT Supermal
A
Karawaci dibuat pada bulan Agustus 2021;
- Bahwa hubungan antara PT BAGI dengan PT Supermal Karawaci
ah
lik
ialah Kreditur dan Debitur;
- Bahwa perjanjian dibuat dengan fasilitas kredit Revolving Loan
am
ub
dengan nilai Rp.300.000.000.000,- dan jangka waktu selama 6 bulan.
PT Supermal Karawaci akan membayar bunganya setiap bulan dan
ep
uang pokok akan dibayarkan pada saat jatuh tempo kredit;
k
si
- Bahwa PT Supermal Karawaci meminta kepada PT BAGI untuk
perpanjangan kredit selama 3 bulan setelah itu pada periode tersebut
ne
ng
do
gu
lik
ub
Begitupun cek kedua juga ditolak dengan alasan dana tidak cukup. PT
BAGI telah memutuskan untuk tidak mencairkan cek ketiga karena
ka
ep
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa PT BAGI telah mengirimkan somasi kepada PT Supermal
si
Karawaci untuk pelunasan sebesar Rp.280.000.000.000,- namun tidak
ada itikad baik dari PT Supermal Karawaci dan selalu beralasan
ne
ng
PKPU. saksi juga menjelaskan bahwa sebelum dikirimkan somasi PT
BAGI telah mengirimkan surat peringatan;
do
gu - Bahwa aset yang diagunkan adalah tanah di Bali dan Bekasi, Letter of
Undertaking, Personal Guarantee atas nama David Salim, kendaraan
milik David Salim, dan cek atas nama PT Supermal Karawaci;
In
A
- Bahwa saksi menjelaskan setelah melakukan Somasi, PT BAGI
berupaya melakukan eksekusi hak tanggung melalui KPKNL, namun
ah
lik
belum ada hak tanggungan yang tereksekusi melalui lelang. Hal ini
disebabkan karena adanya permohonan dari PT Supermal Karawaci
am
ub
untuk menunda lelang, dan untuk lelang kedua tidak menghasilkan
pemenang / tidak ada pembeli;
- Bahwa kerugian utang pokok yang dialami oleh PT BAGI hingga
ep
k
Rp.280.000.000.000,-;
ah
si
dilakukan PT Supermal Karawaci;
- Bahwa hingga saat ini PT Supermal Karwaci masih beroperasi dan
ne
ng
do
namun tidak ikut menandatangani perpanjangan tersebut;
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Honi Kurniawan:
si
- Bahwa saksi berkerja sebagai karyawan PT Bank Artha Graha
Internasional (BAGI) pada bagian Asset Corporation;
ne
ng
- Bahwa saksi mengetahui Perjanjian Kredit No.39 antara PT BAGI dan
PT Supermal Karawaci;
do
gu - Bahwa aset yang dijaminkan oleh PT Supermal Karawaci adalah
tanah di Bekasi dan Bali, mobil milik David Salim sebanyak 6 unit,
In
Personal Guarantee atas nama David Salim, dan Letter of
A
Undertaking;
- Bahwa PT Supermal Karawaci telah membayar bunga setiap bulan
ah
lik
namun belum membayar utang pokok;
- Bahwa pemberian cek dari PT Supermal Karawaci kepada PT BAGI
am
ub
dilakukan pada saat perpanjangan perjanjian kredit;
- Bahwa saksi mengetahui adanya pembayaran Rp.20.000.000,000-
ep
dari PT Supermal Karawaci untuk utang pokok;
k
si
- Bahwa saksi hanya terlibat pada proses perpanjangan kredit;
- Bahwa berdasarkan perpanjangan ketiga, pembayaran bunga
ne
ng
do
gu
lik
ub
("Rv"), bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos
ah
dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta tidak ada aslinya,
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Fotokopi Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 371
si
K/Sip/1973, bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor
pos serta tidak ada aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti T-3.
ne
ng
4. Fotokopi Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 19
K/Sip/1983, bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor
do
gu
5.
pos serta tidak ada aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti T-4;
In
A
K/Pdt/1983, bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor
pos serta tidak ada aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti T-5;
ah
lik
6. Fotokopi Akta Perjanjian Kredit No. 39 tanggal 7 Agustus 2021 yang
dibuat di hadapan Notaris Sakti Lo ("Perjanjian Kredit"), bukti tersebut
am
telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta tidak ada
ub
aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti T-6;
tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta tidak
R
si
ada aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti T-7;
ne
ng
do
gu
lik
10. Fotokopi Perjanjian Pinjam Pakai Mobil tanggal 13 Oktober 2022 antara
m
ub
cukup dan dicap oleh kantor pos serta tidak ada aslinya, selanjutnya diberi
ep
11. Fotokopi Perjanjian Pinjam Pakai Mobil tanggal 13 Oktober 2022 antara
R
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk dan David Salim untuk Mobil
es
M
Mercedes Benz type C280AT dan Rolls Royce, bukti tersebut telah
ng
dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta tidak ada aslinya,
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12. Fotokopi Perjanjian Pinjam Pakai Mobil tanggal 13 Oktober 2022 antara
si
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk dan PT Supermal Karawaci
untuk Mobil Lexus type LX570 A/T dan Mercedes Benz tvoe C300 A/T,
ne
ng
bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta
tidak ada aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti T-12;
do
gu
13. Fotokopi Perjanjian Pinjam Pakai Mobil tanggal 13 Oktober 2022 antara
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk dan PT Dewata Wibawa untuk
Mobil Mercedes Benz S 400 L A/T, bukti tersebut telah dibubuhi materai
In
A
cukup dan dicap oleh kantor pos serta tidak ada aslinya, selanjutnya diberi
tanda bukti T-13;
ah
lik
14. Fotokopi Pendapat Ahli Hukum Prof. Subekti, SH., dalam bukunya
"Pokok-Pokok Hukum Perdata", bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup
am
ub
dan dicap oleh kantor pos serta tidak ada aslinya, selanjutnya diberi tanda
bukti T-14;
ep
k
15. Fotokopi Pendapat Ahli Hukum M. Yahya Harahap, SH., dalam bukunya
ah
si
bukti T-15;
ne
ng
do
gu
oleh kantor pos serta tidak ada aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti T-16;
17. Fotokopi Penilaian Kantor Jasa Penilai Publik Nirboyo Adiputro, Dewi
In
Apriyanti & Rekan terhadap tanah-tanah di Kabupaten Karana Asem,
A
Bali, bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos
serta tidak ada aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti T-17;
ah
lik
18. Fotokopi Penilaian Kantor Jasa Penilai Publik Nirboyo Adiputro, Dewi
Apriyanti & Rekan terhadap tanah-tanah di Bekasi, bukti tersebut telah
m
ub
dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta tidak ada aslinya,
ka
mobil yang menjadi jaminan, bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup dan
R
dicap oleh kantor pos serta tidak ada aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti
es
T-19;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibubuhi materai cukup dan dicap oleh kantor pos serta tidak ada aslinya,
si
selanjutnya diberi tanda bukti T-20;
ne
ng
Supermal Karawaci pada Penggugat tanggal 3 Oktober 2022, bukti
tersebut telah diberi materai cukup dan dicap oleh kantor pos dan tidak
do
gu ada aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti P-21;
In
A
Utang dalam perkara Nomor 470/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN.Niaga Jkt.Pst
tanggal 13 Januari 2022, bukti tersebut telah diberi materai cukup dan
ah
dicap oleh kantor pos dan sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi
lik
tanda bukti T-22;
am
ub
Utang dalam perkara Nomor 43/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga Jkt.Pst
tanggal 20 April 2022, bukti tersebut telah diberi materai cukup dan dicap
ep
k
oleh kantor pos dan sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda
ah
bukti T-23;
R
si
24. Fotokopi Putusan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang dalam perkara tanggal 9 Mei 2023, bukti tersebut telah diberi
ne
ng
materai cukup dan dicap oleh kantor pos dan sesuai dengan aslinya,
selanjutnya diberi tanda bukti T-24;
do
gu
25. Fotokopi Pasal 180 Herzien Inlandsch Reglement ("HIR"), bukti tersebut
telah diberi materai cukup dan dicap oleh kantor pos dan tidak ada
In
aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti T-25;
A
26. Fotokopi Print out Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia
ah
lik
ub
27. Fotokopi Print out Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka
No. 4 Tahun 2001 ("SEMA 4/2001"), bukti tersebut telah diberi materai
ep
cukup dan dicap oleh kantor pos dan tidak ada aslinya, selanjutnya
ah
28. Fotokopi print out Pasal 20A Undang-Undang Nomor 4 tahun 2023 tentang
es
M
Perbankan, bukti tersebut telah diberi materai cukup dan dicap oleh
ng
kantor pos dan tidak ada aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti T-28;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
29. Fotokopi Sertipikat Hak Tanggungan Nomor : 00263/2023 terhadap Sertipikat
si
Hak Milik atas Rumah Susun (SHMSRS) Nomor 305//XXIII/Menteng atas
nama PT. Supermal Karawaci, bukti tersebut telah diberi materai cukup
ne
ng
dan dicap oleh kantor pos dan tidak ada aslinya, selanjutnya diberi tanda
bukti T-29;
do
gu
30. Fotokopi Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 08195, Provinsi Banten,
Kabupaten Tangerang, Kecamatan Kelapa Dua, Kelurahan Kelapa Dua,
atas nama PT. Supermal Karawaci, bukti tersebut telah diberi materai
In
A
cukup dan dicap oleh kantor pos dan tidak ada aslinya, selanjutnya
diberi tanda bukti T-30;
ah
lik
31. Fotokopi Sertipikat Hak Tanggungan Nomor : 04086/2018, Provinsi Banten,
Kabupaten Tangerang, atas nama PT. Supermal Karawaci, bukti tersebut
am
ub
telah diberi materai cukup dan dicap oleh kantor pos dan tidak ada
aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti T-31;
ep
k
si
aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti T-32;
ne
ng
do
gu
telah diberi materai cukup dan dicap oleh kantor pos dan tidak ada
aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti T-33;
In
34. Fotokopi Sertipkat Hak Guna Bangunan No. 01460, Provinsi Banten,
A
lik
pos dan tidak ada aslinya, selanjutnya diberi tanda bukti T-34;
35. Fotokopi Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 10997, Provinsi Banten,
m
ub
nama PT. Supermal Karawaci, bukti tersebut telah diberi materai cukup
ep
dan dicap oleh kantor pos dan tidak ada aslinya, selanjutnya diberi tanda
bukti T-35;
ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa para pihak menyatakan tidak ada lagi hal-hal yang
si
akan diajukan dan mohon putusan;
ne
ng
termuat dalam berita acara persidangan dianggap telah termuat dan menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;
do
gu TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
In
Dalam Eksepsi:
A
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan eksepsi Tergugat adalah
ah
lik
sebagaimana tersebut diatas;
ub
sanggahan atau bantahan dari pihak Tergugat terhadap gugatan
Penggugat, yang tidak langsung mengenai pokok perkara, yang berisi
ep
tuntutan batalnya gugatan (Baca Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, S.H.
k
Ketujuh, 2006, hal. 122). Selain itu eksepsi ditujukan kepada hal-hal yang
R
si
menyangkut syarat-syarat atau formalitas gugatan yaitu jika gugatan yang
diajukan mengandung cacat atau pelanggaran formil mengakibatkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
GUGATAN A QUO KABUR DAN TIDAK JELAS (OBSCUUR LIBELLUM)
si
- Bahwa dalam Gugatan a quo, Penggugat gagal untuk menguraikan
secara rinci mengenai kerugian materiil yang dialami Penggugat.
ne
ng
Bahwa dalam petitumnya, Penggugat mendalilkan bahwa tindakan
Tergugat telah mengakibatkan kerugian dengan rincian sebagai
do
gu berikut:
In
A
"4. Menghukum TERGUGAT untuk membayar kewajiban sebesar Rp
ah
lik
ratus tiga puluh sembilan juta delapan ratus tiga puluh empat
ribu seratus sembilan puluh tujuh Rupiah) kepada PENGGUGAT,
am
ub
dengan rincian sebagai berikut:
si
sebesar
- Tagihan lainnya : Rp 67.557.248,00 +
ne
ng
- Jumlah : Rp 288.639.834.197,-"
- Penggugat mendalilkan bahwa terdapat kerugian materiil berupa
do
gu
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Hal serupa juga dijelaskan oleh ahli hukum Ropaun Rambe dalam
si
bukunya yang berjudul Hukum Acara Perdata Lengkap pada halaman
341 yang menyatakan:
ne
ng
“144.IV.14 Gugatan yang Tidak Jelas
do
gu Gugatan yang tidak sempurna, karena tidak menyebutkan dengan
jelas apa yang dituntut, harus dinyatakan tidak dapat diterima, seperti
halnya dalam perkara ini dituntutkan.”
In
A
- Berdasarkan ketentuan Rv dan pendapat-pendapat ahli hukum di atas
ah
lik
penjabaran alas hak yang jelas dalam positanya, merupakan suatu
cacat formil dalam gugatan yang membuat gugatan tersebut kabur
am
ub
dan tidak jelas (Obscuur Libellum);
si
lainnya", Penggugat tidak memberikan rincian apapun. Tidak
diberikannya perincian terkait hal tersebut menjadikan Gugatan a quo
ne
ng
do
gu
K/Sip/1973:
ah
lik
ub
ep
K/Pdt/2000:
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
"Bilamana terdapat perbedaan luas dan batas-batas tanah
si
sengketa dalam posita dan petitum, maka petitum tidak
mendukung posita, karena itu gugatan dinyatakan tidak
ne
ng
dapat diterima sebab tidak jelas dan kabur."
do
gu
kabur dan tidak jelas, oleh karena itu adalah tepat bagi Majelis Hakim Yang
Terhomat untuk menyatakan Gugatan a quo tidak dapat diterima (niet
In
onvantelijke verklaard);
A
Menimbang, bahwa atas eksepsi Tergugat tersebut, Kuasa
ah
lik
Penggugat mengajukan replik sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
am
ub
A. GUGATAN A QUO TERANG DAN JELAS SERTA TELAH MEMENUHI
ep
k
si
pada halaman 3-4 Eksepsi dan Jawaban TERGUGAT yang pada
ne
ng
do
gu
petendi) yang meliputi uraian dasar fakta dan dasar hukum terkait
permasalahan kredit TERGUGAT yang timbul dari Akta Perjanjian
ah
lik
ub
ratus tiga puluh sembilan juta delapan ratus tiga puluh empat ribu
es
ng
- Bunga : Rp 4.347.777.777,78,-
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bunga denda : Rp 200.308.153,88,-
si
- Denda : Rp 724.191.017,86,-
- Biaya lainnya : Rp 3.300.000.000,00,-
ne
ng
- Tagihan lainnya : Rp 67.557.248,00,-
- Bahwa dalil-dalil Eksepsi TERGUGAT yang mempermasalahkan
do
gu mengenai biaya lainnya dan tagihan lainnya dalam perhitungan
kerugian materiil PENGGUGAT merupakan dalil yang mengada-ada
dan tidak berdasar karena pos ‘biaya lainnya’ dan ‘tagihan lainnya’
In
A
tersebut nyatanya merupakan bentuk perincian kerugian materiil yang
dialami PENGGUGAT akibat perbuatan wanprestasi TERGUGAT,
ah
lik
sehingga PENGGUGAT telah menguraikan secara jelas dan terang
mengenai jenis dan besaran kewajiban TERGUGAT yang tertunggak.
am
ub
Adapun dasar hukum pos ‘biaya lainnya’ telah disebutkan secara jelas
dalam ketentuan Pasal 14.4 Akta Perjanjian Kredit No. 39 yang
berbunyi sebagai berikut:
ep
k
si
ini dan perjanjian-perjanjian lainnya yang berhubungan dengan
pemberian kredit, maka baik tentang adanya maupun tentang jumlah
ne
ng
hutang Debitur kepada Bank tidak perlu terlebih dahulu ditetapkan oleh
atau terbukti bagi para pihak, akan tetapi Bank berhak menetapkan
do
sendiri jumlah yang dapat ditagih kepada Debitur yaitu hutang pokok,
gu
lik
ub
meminta bunga dan atau ganti rugi apapun juga dari bank”;
- Bahwa dengan demikian biaya lainnya dan tagihan lainnya yang
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Setiap tuntutan ganti rugi harus disertai perincian kerugian dalam
si
bentuk apa yang menjadi dasar tuntutannya.”;
- Bahwa dengan telah diuraikannya rincian kerugian materiil secara
ne
ng
terang dan jelas, maka Gugatan a quo telah memenuhi ketentuan
Pasal 8 ayat (3) Reglement op de Rechtsvordering (“Rv”) yang
do
gu menyebutkan:
“Pemberitahuan gugatan harus memuat:
1. …
In
A
2. …
3. upaya-upaya dan pokok gugatan disertai kesimpulan yang jelas
ah
lik
dan tertentu. ”
- Bahwa apabila TERGUGAT tetap mempermasalahkan mengenai
am
ub
biaya dan tagihan lainnya dalam perhitungan kerugian materiil
PENGGUGAT, maka hal tersebut tidak tepat untuk dipermasalahkan
dalam eksepsi, melainkan sudah masuk dalam ranah pembuktian
ep
k
si
tidak beralasan dan sudah sepatutnya ditolak oleh Yang Mulia Majelis
Hakim yang memeriksa, mengadili, dan memutus Perkara a quo;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
gugatannya;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dinyatakan tidak dapat diterima;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka
eksepsi Tergugat harus dinyatakan tidak dapat diterima;
ne
ng
Dalam Pokok Perkara:
do
gu Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana tersebut diatas;
In
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan pada pokoknya sebagai
A
berikut:
ah
lik
- Bahwa hubungan hukum antara PENGGUGAT dan TERGUGAT
adalah berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 39 tanggal 7
am
ub
Agustus 2021 yang dibuat di hadapan Sakti Lo, S.H., Notaris di
Jakarta (“Akta Perjanjian Kredit No. 39”), yang mana pada
intinya PENGGUGAT memberikan fasilitas kredit kepada
ep
k
si
- Bahwa TERGUGAT telah menerima kredit Revolving Loan dari
PENGGUGAT hingga sebesar Rp300.000.000.000,- (tiga ratus
ne
ng
do
- Pelunasan outstanding pokok PT MAJU MAPAN INDONESIA;
gu
di Pohon Dana;
- Operasional Perusahaan in casu TERGUGAT;
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perjanjian Kredit ini. Pembayaran kembali baik sebagian atau
si
seluruh hutang pokok, tidak memberikan hak kepada Debitur
untuk dapat menarik kembali hutang pokok yang telah dilakukan
ne
ng
pembayaran tersebut”;
Pasal 7 Bunga, Denda Bunga, Provisi, Biaya Administrasi, Biaya-
do
gu Biaya Lainnya:
7.1. Bunga ;
7.1.1. Debitur wajib membayar kepada Bank bunga sebesar 13 %
In
A
-- (tiga belas persen) per tahun.
7.2. Denda Bunga ;
ah
lik
Apabila Debitur tidak membayar bunga tepat waktu, maka Debitur
wajib membayar denda bunga sebesar 5% (lima persen) per
am
ub
bulan yang wajib dibayar dengan seketika dan sekaligus atas
jumlah yang-terhutang itu, terhitung sejak (dan termasuk) tanggal
jumlah tersebut sudah harus dibayar sampai dengan tanggal
ep
k
Bank.
R
si
7.3. Provisi;
Provisi sebesar 1% (satu persen) flat dibayar di muka dari pagu
ne
ng
do
perjanjian ini diperpanjang jangka waktunya, pada saat diberikan
gu
lik
ub
ng
Perjanjian Kredit ini. Jika Debitur lalai, maka Bank berhak tetapi
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak diwajibkan untuk mengurus dan membayarkan biaya-biaya
si
asuransi dan menandatangani segala sesuatu yang dianggap
perlu dan Debitur wajib mengganti pembayaran tersebut dalam
ne
ng
waktu 3 (tiga) hari kerja sejak diterimanya permintaan pertama
secara tertulis dari Bank.
do
gu 7.6. Biaya Pinalty;
Apabila fasilitas kredit telah melampaui jumlah kredit yang
ditentukan dalam pasal 1 Perjanjian Kredit ini, baik karena
In
A
pembebanan bunga, denda bunga, biaya-biaya lain yang wajib
dibayar oleh Debitur kepada Bank berdasarkan Perjanjian Kredit
ah
lik
ini, Debitur setuju dikenakan pinalti sebesar 60% (enampuluh
persen) per tahun dari jumlah yang melampaui jumlah kredit yang
am
ub
ditentukan dalam pasal 1 Perjanjian Kredit ini.
7.7. Biaya Penagihan dan Pelaksanaan Eksekusi;
Debitur wajib membayar biaya-biaya sehubungan dengan
ep
k
si
termasuk namun tidak terbatas pada biaya pengacara/penasehat
hukum, biaya perkara dimuka maupun di luar pengadilan, biaya
ne
ng
do
melalui penjualan dengan cara lain yang dianggap
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 7 Februari 2022, hal ini sesuai dengan Pasal 2 Akta
si
Perjanjian Kredit No. 39 yang diuraikan sebagai berikut:
“Perjanjian Kredit ini berlangsung untuk jangka waktu 6 (enam)
ne
ng
bulan terhitung sejak Tanggal 07-08-2021 (tujuh Agustus dua ribu
dua puluh satu) dan akan berakhir pada tanggal 07-02-2022
do
gu (tujuh Februari dua ribu dua puluh dua)”;
- Bahwa dengan adanya Akta Perjanjian Kredit No. 39 antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT yang telah dibuat secara sah
In
A
sesuai ketentuan Pasal 1320 Kitab Undang-undang Hukum
Perdata (“KUHPerdata”) maka perjanjian tersebut telah mengikat
ah
lik
dan berlaku sebagai undang-undang bagi PENGGUGAT dan
TERGUGAT sesuai Pasal 1338 KUHPerdata, sehingga
am
ub
TERGUGAT selaku debitor berkewajiban untuk memenuhi segala
kewajibannya sesuai perjanjian kredit;
- Bahwa sesuai ketentuan Akta Perjanjian Kredit No. 39,
ep
k
si
akan tetapi hingga menjelang tanggal jatuh tempo TERGUGAT
tidak dapat melunasi kewajibannya. PENGGUGAT telah
ne
ng
do
jangka waktu dapat diperpanjang dengan berbagai alasan dan
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memperpanjang jangka waktu pelunasan hingga Tanggal 07
si
November 2022 (“Perpanjangan Ketiga”);
- Bahwa meskipun jangka waktu pelunasan telah diperpanjang
ne
ng
berulang kali TERGUGAT tetap tidak dapat memenuhi
kewajibannya sampai dengan batas waktu pelunasan tanggal 07
do
gu November 2022 sesuai Perjanjian Perpanjangan Ketiga. Oleh
karena TERGUGAT tidak kunjung melunasi utangnya,
PENGGUGAT telah berulang kali memberikan Surat Peringatan
In
A
agar TERGUGAT segera menyelesaikan kewajibannya;
- Bahwa atas Surat Peringatan PENGGUGAT tersebut telah
ah
lik
disampaikan kepada TERGUGAT, pada tanggal 30 Juni 2022
TERGUGAT memberikan 3 (tiga) buah cek yang digunakan untuk
am
ub
melunasi utang TERGUGAT, yaitu:
- Cek Nomor BAE225284 Tanggal 30 Agustus 2022 sebesar Rp.
50.000.000.000,- (lima puluh miliar rupiah);
ep
k
si
- Cek Nomor BAE225286 Tanggal 31 Oktober 2022 sebesar Rp
200.000.000.000,- (dua ratus miliar rupiah);
ne
ng
do
tersebut kosong atau dana tidak cukup sehingga ditolak oleh Bank
gu
2022;
- Cek Nomor BAE225285 ditolak pada Tanggal 13 Desember
ah
lik
2022
Adapun untuk Cek Nomor BAE225286 tidak PENGGUGAT
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kuasa Hukum memberikan somasi/peringatan kepada
si
TERGUGAT sebagai berikut:
- Surat No.: 270/HP&A/XII/2022 tanggal 9 Desember 2022
ne
ng
perihal Somasi;
- Surat No.: 286/HP&A/XII/2022 tanggal 21 Desember 2022
do
gu perihal Somasi II;
- Surat No.: 009/HP&A/I/2023 tanggal 10 Januari 2023 perihal
Somasi III (Terakhir);
In
A
- Bahwa atas somasi-somasi yang diberikan PENGGUGAT kepada
TERGUGAT, TERGUGAT menanggapinya dengan surat:
ah
lik
- Surat tertanggal 13 Desember 2022 perihal Tanggapan Surat
Somasi;
am
ub
- Surat tertanggal 22 Desember 2022 perihal Tanggapan Surat
Somasi II;
- Surat No.: 061/DIR/SK/I/2023 tanggal 17 Januari 2023 perihal
ep
k
si
PENGGUGAT untuk kembali memberikan perpanjangan waktu
untuk menyelesaikan kewajiban TERGUGAT untuk membayar
ne
ng
do
ingkar janji atas jangka waktu yang telah disepakati berdasarkan
gu
lik
ub
Kredit ini, terutama tapi tidak terbatas pada Debitur tidak atau lalai
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa maka tindakan TERGUGAT tersebut secara hukum telah
si
terklasifikasi sebagai tindakan ingkar janji/wanprestasi terhadap
ketentuan Pasal 12.1 Akta Perjanjian Kredit No. 39. Oleh
ne
ng
Karenanya, dengan tidak dipenuhi kewajibannya oleh TERGUGAT
meskipun PENGGUGAT telah menegur dan memperingatkan
do
gu berulang kali, maka cukup beralasan hukum TERGUGAT
dinyatakan telah melakukan perbuatan ingkar janji/wanprestasi
sesuai Pasal 1238 KUHPerdata sebagai berikut:
In
A
“Debitur dinyatakan Ialai dengan surat perintah, atau dengan akta
sejenis itu, atau berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri, yaitu
ah
lik
bila perikatan ini mengakibatkan debitur harus dianggap Ialai
dengan lewatnya waktu yang ditentukan.”;
am
ub
- Bahwa berdasarkan seluruh uraian tersebut di atas, Tergugat
terbukti telah lalai dalam memenuhi kewajibannya terhadap Akta
Perjanjian Kredit No. 39 sehingga sangat beralasan bagi Yang
ep
k
si
Menimbang, bahwa Tergugat mengajukan dalil-dalil sangkalannya
pada pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jangka waktu 1 (satu) tahun bagi Tergugat untuk dapat
si
menggunakan mobil-mobil yang dijaminkan sebagai kendaraan
operasional atau hingga 12 Oktober 2023. Oleh karenanya,
ne
ng
patut diasumsikan oleh Tergugat bahwa jangka waktu
penyelesaian kewajiban Tergugat berdasarkan Perjanjian Kredit
do
gu juga diperpanjang sampai dengan setidak-tidaknya 12 Oktober
2023;.
- Bahwa berdasarkan Akta Penyelesaian Utang, Penggugat dan
In
A
Tergugat sepakat untuk mengubah tanggal jatuh tempo
pelaksanaan Perjanjian Kredit;
ah
lik
- Bahwa oleh karenanya, jelas bahwa tanggal jatuh tempo baru
telah disepakati berdasrkan Akta Penyelesaian Utang. Maka
am
ub
tanggal jatuh tempo yang didalilkan oleh Penggugat dalam
Gugatan a quo adalah keliru dan tidak berdasar. Faktanya,
Penggugat tidak dapat menunjukkan tanggal jatuh tempo yang
ep
k
si
suatu peristiwa wanprestasi;
- Bahwa Penggugat tidak dapat membuktikan bahwa Tergugat
ne
ng
do
Penyelesaian Utang;
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam Pasal 8 Perjanjian Kredit) sebagai assesoir dari
si
Perjanjian Kredit. Hal ini merupakan bentuk keseriusan serta
itikad baik Tergugat dalam melaksanakan Perjanjian Kredit
ne
ng
beserta seluruh perubahannya;
- Bahwa total nilai assesoir tersebut adalah lebih dari Rp
do
gu 554.843.000.000,- (lima ratus lima puluh empat milliar delapan
ratus empat puluh tiga juta Rupiah). Hal mana jauh lebih besar
dibanding nilai Perjanjian Kredit sendiri yang bernilai total Rp
In
A
300.000.000.000,- (tiga ratus miliar Rupiah);
- Bahwa sebagai tindak lanjut dari penandatanganan Akta
ah
lik
Penyelesaian Utang, Tergugat menambah jaminan berupa mobil
yang makin mempertegas itikad baik Tergugat untuk
am
ub
melaksanakan Perjanjian Kredit beserta seluruh perubahannya;
- Bahwa Tergugat telah melakukan pembayaran terhadap utang
pokok sebesar Rp 20.000.000.000,- (dua puluh milliar Rupiah);
ep
k
si
perubahannya;
- Bahwa Penggugat telah gagal untuk menunjukkan adanya
ne
ng
do
buruk Tergugat untuk lari dari tanggung jawab adalah tidak
gu
lik
ub
ada;
- Bahwa seluruh permohonan PKPU tersebut dilakukan oleh
ka
pihak yang sama serta mengenai hal yang sama yang diajukan
ep
berikut:
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
November 2021 ("Permohonan PKPU I") - telah ditolak oleh
si
Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat pada tanggal 13 Januari 2022;
ne
ng
Permohonan PKPU yang didaftarkan dengan Nomor
43/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga Jkt.Pst tanggal 2 Maret 2022
do
gu ("Permohonan PKPU II") - telah ditolak oleh Majelis Hakim
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada
In
tanggal 20 April 2022; dan;
A
Permohonan PKPU yang didaftarkan dengan Nomor
ah
lik
32/Pdt.Sus-PKPU/2023/PN.Niaga Jkt.Pst tanggal 6 Februari
2023 ("Permohonan PKPU III") - telah ditolak oleh Majelis
am
ub
Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat pada tanggal 9 Mei 2023; ep
- Bahwa karena seluruh permohonan PKPU yang diajukan
k
si
seluruh permohonan PKPU tersebut tidak berdampak apapun
ne
terhadap kemampuan Tergugat dalam melaksanakan Perjanjian
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam
si
perkara ini adalah :
ne
ng
kredit?;
- Apakah Tergugat telah melakukan perbuatan Wanprestasi atau tidak?;
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena dalil gugatan Penggugat disangkal,
maka berdasarkan Pasal 163 HIR/Pasal 283 Rbg, Penggugat berkewajiban
In
A
untuk membuktikan dalil gugatannya;
lik
Penggugat mengajukan bukti surat yaitu bukti surat P-1 sampai dengan bukti
surat P-13 dan 2 (dua) orang saksi, yang bernama Rony FX Lomboan dan
am
ub
Honi Kurniawan;
si
apakah antara Penggugat dan Tergugat telah terikat perjanjian kredit;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P-1 sampai dengan bukti
ne
ng
surat P-2c yang bersesuaian dengan bukti surat T-6 sampai dengan bukti
surat T-9 menerangkan bahwa dalam Perjanjian Kredit 7 Agustus 2021
do
gu
surat P-10b dan bukti surat P-10c membuktikan adanya pencairan kredit dari
lik
ub
September 2021 dan 15 Oktober 2021 dan selama jangka waktu kredit
Tergugat wajib membayar bunganya setiap bulan dan utang pokok akan
ka
ep
dibayarkan pada saat jatuh tempo kredit pada tanggal 7 Februari 2022;
Menimbang, bahwa bukti-bukti surat tersebut dikuatkan dengan
ah
es
menerangkan bahwa pada saat perkara ini terjadi saksi menjabat sebagai
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melakukan review pada setiap Perjanjian Kredit termasuk Perjanjian Kredit
si
No.39, perjanjian kredit antara PT BAGI dengan PT Supermal Karawaci
dibuat pada bulan Agustus 2021 dan hubungan antara PT BAGI dengan PT
ne
ng
Supermal Karawaci ialah Kreditur dan Debitur serta perjanjian dibuat dengan
fasilitas kredit Revolving Loan dengan nilai Rp.300.000.000.000,- dan jangka
do
waktu selama 6 bulan. PT Supermal Karawaci akan membayar bunganya
gu
setiap bulan dan uang pokok akan dibayarkan pada saat jatuh tempo kredit;
Menimbang, bahwa kemudian saksi Honi Kurniawan di persidangan
In
A
menerangkan bahwa saksi berkerja sebagai karyawan PT BAGI pada bagian
Asset Corporation dan saksi mengetahui Perjanjian Kredit No.39 antara PT
ah
lik
Bank Artha Graha (BAGI) dan PT Supermal Karawaci;
ub
keterangan saksi-saksi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa antara
Penggugat dan Tergugat terdapat perjanjian kredit;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
k
terikat perjanjian kredit, dengan demikian perjanjian kredit yang dibuat oleh
R
si
Penggugat dengan Tergugat merupakan perjanjian yang mengikat kedua
belah pihak dan merupakan undang-undang sebagaimana diatur dalam
ne
ng
Pasal 1338 KUHPerdata dan wajib ditaati dan dipatuhi oleh para pihak;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan
do
gu
lik
ub
ep
-
ng
kewajiban;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(Baca : Munir Fuady, SH, MH, LLM., Pengantar Hukum Bisnis-Menata Bisnis
si
Modern di Era Globalisasi, PT.Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002, Hal.17);
Menimbang, bahwa dapat dikatakan bahwa debitur dinyatakan
ne
ng
wanprestasi apabila sudah ada somasi (in gebreke stelling). Akan tetapi
dalam keadaan tertentu somasi tidak diperlukan untuk dinyatakan bahwa
do
seorang debitur melakukan wanprestasi yaitu dalam hal adanya batas waktu
gu
dalam perjanjian (fatal termijn), prestasi dalam perjanjian berupa tidak
berbuat sesuatu ataupun, debitur mengakui sendiri perbuatannya;
In
A
Menimbang, bahwa menurut Kamus Hukum, Wanprestasi berarti
kelalaian, kealpaan, tidak menepati janji, tidak memebuhi kontrak. Jadi,
ah
lik
wanprestasi adalah suatu keadaan dalam mana seprang debitur (berutang)
tidak melaksanakan prestasi yang diwajibkan dalam suatu kontrak, yang
am
ub
dapat timbul karena kesengajaan atau kelalaian debitur itu sendiri dan
adanya keadaan memaksa. (Muhammad Syarifuddin, 2012 hal. 338)
ep
sedangkan Wanprestasi menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
k
KUHPerdata berbunyi :
R
si
Si berutang adalah lalai, apabila ia dengan surat perintah atau dengan
ne
ng
sebuah akta sejenis itu telah dinyatakan lalai, atau demi perikatannya sendiri,
ialah jika ini menetapkan, bahwa si berutang akan harus dianggap lalai
do
dengan lewatnya waktu yang ditentukan;
gu
lik
ub
isi kesepakatan;
3. Kesepakatan tersebut dilaksanakan tetapi sudah lewat waktu;
ka
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat telah berulang kali memberikan Surat Peringatan agar Tergugat
si
segera menyelesaikan kewajibannya;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1238 dan Pasal 1243 KUH
ne
ng
Perdata telah mengatur sebagai berikut:
Pasal 1238 KUHPerdata:
do
gu "Siberutang adalah lalai apabila ia dengan surat perintah atau
dengan sebuah akta sejenis itu telah dinyatakan lalai atau
demi perikatannya sendiri ialah jika ini menetapkan, bahwa
In
A
siberutang harus dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang
ditentukan."
ah
lik
Pasal 1243 KUHPerdata:
"Penggantian biaya, rugi dan bunga karena tak dipenuhinya
am
ub
suatu perikatan, barulah mulai diwajibkan, apabila si berutang
setelah dinyatakan lalai memenuhi perikatannya, tetap
melalaikannya atau jika sesuatu yang harus diberikan atau
ep
k
si
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P-2a membuktikan
bahwa Tergugat tidak pernah melakukan pembayaran utang pokok hingga
ne
ng
lewat masa jatuh tempo kredit pada tanggal 7 Februari 2021 sehingga
Tergugat meminta Perpanjangan Kredit selama 3 bulan setelah itu pada
do
periode tersebut tidak ada pembayaran karena ada tunggakan PKPU
gu
sebagaimana bukti surat P-9a sampai dengan bukti surat P-9c dan bukti
surat T-22 sampai dengan bukti surat T-24, kemudian berdasarkan bukti
In
A
lik
ub
bulan hingga tanggal 7 November 2022 namun belum ada pelunasan utang
pokok setelah dilakukan Perpanjangan Ketiga;
ka
telah memberikan Cek CIMB Niaga sebagaimana bukti surat P-3a, bukti
ah
surat P-3b, bukti surat P-3c dengan jumlah Rp.300.000.000.000,- (tiga ratus
R
pencairan cek pertama pada tanggal 8 September 2022 ditolak oleh Bank
M
ng
CIMB Niaga karena saldo tidak mencukupi, begitu pun untuk cek kedua yang
on
pada tanggal 13 Desember 2022 ditolak oleh Bank CIMB Niaga dengan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
alasan yang sama berdasarkan bukti surat P-4a dan bukti surat P-4b;
si
Menimbang, bahwa setelah Penggugat mencoba mencairkan cek
yang diberikan sebagaimana bukti surat P-3a, bukti surat P-3b, bukti surat
ne
ng
P-3c, ada upaya dari Tergugat melakukan pembayaran untuk kewajiban
Tergugat senilai Rp.20.000.000.000 sebagaimana bukti surat T-20 dan bukti
do
surat T-21 sehingga sisa dari uang pokoknya adalah Rp.280.000.000.000;
gu Menimbang, bahwa kemudian dalam upaya penyelesaian utang
Tergugat, Penggugat telah berupaya melakukan pelelangan atas agunan
In
A
Tergugat sebagaimana bukti surat melalui Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang Bekasi, namun lelang yang dilakukan pada tanggal 14
ah
lik
Oktober 2022 tidak menghasilkan pemenang atau tidak ada pembeli
sebagaimana bukti surat P-7 dan bukti surat P-13 dihubungkan dengan bukti
am
ub
surat T-10 sampai dengan bukti surat T-13 dan bukti surat T-16 sampai
dengan bukti surat T-19, sehingga belum ada hasil penjualan yang dapat
mengurangi jumlah utang Tergugat;
ep
k
dengan bukti surat P-6c menerangkan bahwa Tergugat tetap tidak dapat
R
si
memenuhi kewajibannya sampai dengan batas waktu pelunasan tanggal 7
November 2022 sesuai Perjanjian Perpanjangan Ketiga dan Tergugat tidak
ne
ng
do
Menimbang, bahwa saksi Rony FX Lomboan di persidangan
gu
lik
ub
Personal Guarantee atas nama David Salim, kendaraan milik David Salim,
dan cek atas nama PT Supermal Karawaci serta saksi menjelaskan setelah
ka
melalui KPKNL, namun belum ada hak tanggungan yang tereksekusi melalui
ah
Karawaci untuk menunda lelang, dan untuk lelang kedua tidak menghasilkan
es
pemenang/tidak ada pembeli serta kerugian utang pokok yang dialami oleh
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa aset yang dijaminkan oleh PT Supermal Karawaci adalah tanah di
si
Bekasi dan Bali, mobil milik David Salim sebanyak 6 unit, Personal
Guarantee atas nama David Salim, dan Letter of Undertaking;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat dan saksi-saksi
dihubungkan dengan ketentuan hukum tersebut diatas, maka dapat ditarik
do
kesimpulan bahwa Penggugat telah mengingatkan kepada Tergugat untuk
gu
melakukan pemenuhan kewajibannya sebagaimana yang dimaksud dalam
Pasal 1238 KUH Perdata dan Pasal 1243 KUH Perdata, akan tetapi Tergugat
In
A
tidak melakukan kewajibannya, maka Tergugat telah melakukan
Wanprestasi;
ah
lik
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan
petitum-petitum Penggugat lainnya;
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena Akta Perjanjian Kredit Nomor 39
tanggal 7 Agustus 2021 yang dibuat di hadapan Sakti Lo, S.H., Notaris di
ep
Jakarta, Perpanjangan Perjanjian Kredit Nomor 003/POKJA.ASET/PPK-
k
si
Perjanjian Kredit Nomor 007/POKJA.ASET/PPK-RL/VIII/2022 tanggal 26
Agustus 2022 dibuat dan dihadapan pejabat yang berwenang, maka petitum
ne
ng
do
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat dinyatakan telah melakukan
gu
puluh delapan miliar enam ratus tiga puluh sembilan juta delapan ratus tiga
puluh empat ribu seratus sembilan puluh tujuh rupiah) kepada Penggugat,
ah
lik
ub
ep
es
Jumlah : Rp 288.639.834.197,52
M
dikabulkan;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa petitum Penggugat angka 5 (lima), yaitu
si
Menyatakan putusan dalam perkara a quo dapat dijalankan terlebih dahulu
meskipun terdapat upaya hukum bantahan/verzet, banding, kasasi, ataupun
ne
ng
peninjauan kembali (uitvoerbaar bij voorraad);
do
gu
tersebut, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :
In
A
diatur dalam Pasal 180 ayat (1) HIR/Pasal 191 RBg dan SEMA Nomor 4
Tahun 2001 tentang permasalahan Putusan Serta Merta dan Provisional,
ah
lik
maka petitum Penggugat angka 5 (lima) tersebut harus dinyatakan
ditolak;
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap permohonan sita jaminan yang
dimohonkan oleh Penggugat terhadap harta milik Tergugat di persidangan,
ep
k
- Bahwa berdasarkan bukti surat T-12a sampai dengan bukti surat T-12f
R
si
dan bukti surat T-29 sampai dengan bukti surat T-35, oleh karena
sertipikat-sertipikat hak tersebut telah dibebani hak tanggungan dan
ne
ng
do
gu
lik
sebagian dan Tergugat berada di pihak yang kalah maka Tergugat harus
dihukum untuk membayar biaya perkara;
m
ub
MENGADILI:
R
es
Dalam Eksepsi:
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalam Pokok Perkara:
si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
ne
ng
2. Menyatakan Akta Perjanjian Kredit Nomor 39 tanggal 7 Agustus 2021 yang
dibuat di hadapan Sakti Lo, S.H., Notaris di Jakarta, Perpanjangan
do
gu Perjanjian Kredit Nomor 003/POKJA.ASET/PPK-RL/II/2022 tanggal 4
Februari 2022, Perpanjangan Perjanjian Kredit Nomor
005/POKJA.ASET/PPK-RL/V/2022 tanggal 25 Mei 2022, Perpanjangan
In
A
Perjanjian Kredit Nomor 007/POKJA.ASET/PPK-RL/VIII/2022 tanggal 26
Agustus 2022, adalah sah dan mengikat secara hukum;
ah
lik
3. Menyatakan Tergugat telah melakukan wanprestasi kepada Penggugat;
am
ub
4. Menghukum Tergugat untuk membayar kewajiban sebesar
Rp 288.639.834.197,- (dua ratus delapan puluh delapan miliar enam ratus
tiga puluh sembilan juta delapan ratus tiga puluh empat ribu seratus
ep
k
sebagai berikut:
R
si
- Utang pokok : Rp 280.000.000.000,00
- Bunga sebesar : Rp 4.347.777.777,78
ne
ng
do
gu
: Rp 288.639.834.197,52
5. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
ah
lik
ub
ka
2023, oleh kami, Hendra Utama Sotardodo, S.H, M.H, sebagai Hakim Ketua,
R
Afrizal Hady, S.H, M.H dan Sriwahyuni Batubara, S.H, M.H, masing-masing
es
ng
dihadiri oleh Octa Andrianto, S.H, M.H, sebagai Panitera Pengganti dan telah
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikirim secara elektronik melalui sistem informasi Pengadilan Negeri Jakarta
si
Selatan pada hari itu juga.
ne
ng
do
gu
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
In
A
ah
lik
Afrizal Hady, S.H., M.H. Hendra Utama Sotardodo, S.H.,
M.H.
am
ub
ep
k
R
Panitera Pengganti,
si
ne
ng
do
gu
lik
Perincian biaya :
1. Biaya Pendaftaran/.................. : Rp 30.000,00.-
2. Biaya Proses........................... : Rp 100.000,00.-
m
ub
Jumlah : Rp 793.000,00.-
es
ng
rupiah).
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64