Anda di halaman 1dari 20

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg

ne
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ng
Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas I

do
gu
A Khusus yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perselisihan hubungan
Industrial pada tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam
perkara antara :

In
A
Nama : ASEP ROHMAN
Tempat/Tanggal Lahir : Karawang,12-08-1982
ah

lik
Alamat : Kp. Sukaluyu, RT. 001, RW. 006, Desa Sukaluyu Kec.
Taman Sari, Kab. Bogor
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, sebagai PENGGUGAT;
am

ub
ep Lawan
k

PT. RADISA UNGGUL SEJAHTERA, yang beralamat di Dusun Peundeuy, RT.


003, RW. 008, Karya Mukti, Kec. Lemahabang, Kab. Karawang 41383, dalam hal
ah

ini memberikan Kuasa kepada Harto adalah Ass. Manajer SPPBE PT. Radisa
R

si
Unggul Sejahtera, yang beralamat di Jl. Dusun Peundeuy, RT. 003, RW. 008,
Karya Mukti, Kec. Lemahabang, Kab. Karawang 41383, berdasarkan Surat Kuasa

ne
ng

Khusus tanggal 14 Juni 2023, sebagai TERGUGAT;

PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL tersebut;

do
gu

Membaca berkas perkara yang bersangkutan;

Mendengar kedua belah pihak yang berperkara;


In
A

Memperhatikan bukti-bukti yang diajukan kedua belah pihak;


ah

lik

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatan tanggal 23 Mei


m

ub

2023 yang dilampiri anjuran dan/atau risalah penyelesaian, yang diterima dan
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan
ka

Negeri Bandung Kelas I A Khusus pada tanggal 26 Mei 2023 dalam Register
ep

Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:


ah

I. DASAR GUGATAN
R

1. Bahwa gugatan diajukan setelah melewati proses bipartit dan mediasi


es

tripartit, sebagaimana disyaratkan oleh Undang Undang PPHI, Yakni dibukti -


M

kan dengan dikeluarkannya Anjuran tertulis oleh Kantor Dinas Tenaga Kerja
ng

on

Halaman 1 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Karawang Nomor: 567/831/HISK tanggal 31 Januari 2023 dan

R
Risalah Mediasi dengan No : 567/1315/HISK Penyelesaian Perselisihan

si
Hubungan Industrial tertanggal 21 Februri 2023. Dengan demikian gugatan
ini dapat diperiksa oleh Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan

ne
ng
Negeri Kelas IA Bandung;
2. Bahwa PENGGUGAT melalui organisasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh

do
Dewan Pengurus Pusat Federasi Gabungan Serikat Buruh Mandiri telah
gu berupaya untuk penyelesaian hubungan kerja dengan cara mengajukan
perundingan bipartite kepada pimpinan PT. Radisa Unggul Sejahtera in casu

In
A
TERGUGAT dan perundingan tidak mencapai kesepakatan, maka
perundingan bipartit dianggap gagal.
3. Bahwa PENGGUGAT menerima Anjuran Kantor Dinas Tenaga Kerja
ah

lik
Kabupaten Karawang dengan cara memberikan jawaban surat secara tertulis
tertanggal 03 Februari 2023 surat Nomor: 012/DPP- FGSBM/II/2023
4. Bahwa sesuai dengan Ketentuan Pasal 124 ayat (2) huruf a UU No. 2 Tahun
am

ub
2004 tentang PPHI, menyatakan bahwa: “ Panitia Penyelesaian Perselisihan
Perburuhan Daerah atau lembaga-lembaga lain yang setingkat yang
ep
menyelesaikan perselisihan hubungan industrial atau pemutusan hubungan
k

kerja dan belum diputuskan, maka diselesaikan oleh Pengadilan Hubungan


ah

Industrial pada Pengadilan Negeri setempat”


R
5. Bahwa PENGGUGAT adalah pihak yang dirugikan karena dengan tindakan

si
TERGUGAT tidak memberikan hak hak PENGGUGAT maka PENGGUGAT
dapat mengajukan gugatan Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja

ne
ng

Terhadap TERGUGAT dimana PENGGUGAT kehilangan pekerjaan dan


pendapatan.

do
gu

II. DALAM PROVISI


1. Bahwa sejak TERGUGAT tidak mempekerjakan dan tidak lagi mendapatkan
In
A

upah, padahal belum ada putusan yang berkekuatan hukum tetap dalam
Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja antara PENGGUGAT dengan
TERGUGAT;
ah

lik

2. Bahwa selama belum ada Penetapan mengenai Pemutusan Hubungan Kerja


maka pengusaha dan pekerja tetap melaksanakan kewajibannya masing –
m

masing, sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 155 ayat (2) UU 13 tahun
ub

2003 tentang Ketenagakerjaan, “Selama putusan lembaga penyelesaian


hubungan industrial belum ditetapkan, baik pengusaha maupun pekerja/
ka

buruh harus tetap melaksanakan segala kewajibannya.”


ep

3. Bahwa berdasarkan pengertian dari Pasal 155 ayat (2) UU No. 13 Tahun
ah

2003 tersebut, maka Pekerja berkewajiban tetap bekerja, dan Pengusaha


R

berkewajiban tetap membayarkan upah Pekerja. Dalam hal ini Tergugat tidak
es

mempekerjakan Para Penggugat untuk bekerja bukan keinginan Penggugat.


M

ng

on

Halaman 2 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa sangat berdasar memerintahkan TERGUGAT untuk membayar upah

R
PENGGUGAT sebagaimana diterima setiap bulannya sekurang kurangnya

si
sebesar 6 (enam) kali upah sebulan, sesuai dengan SEMA No. 3 Tahun 2015
tentang upah proses dalam Penyelesaian Perselisihan Pemutusan Hubungan

ne
ng
Kerja. Untuk itu TERGUGAT wajib membayar upah PENGGUGAT selama
tidak dipekerjakan TERGUGAT.

do
Oleh sebab itu PENGGUGAT berhak upah selama proses hingga putusan
gu Pengadilan Hubungan Industrial mempunyai kekuatan hukum tetap dalam
Penyelesaian Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja, Penggugat sebagai

In
A
berikut:
Upah Upah Proses 6 Bulan
No. Nama Bagian
Terakhir Upah
ah

lik
1. ASEP ROHMAN DRIVER 4.829.000 28.974.000
Jumlah Total Rp. 28.974.000
am

ub
(dua puluh delapan juta sembilan ratus tujuh puluh empat ribu rupiah)

III. DALAM POKOK PERKARA


ep
Adapun dasar yang menjadi alasan -alasan dari gugatan PENGGUGAT terhadap
k

TERGUGAT adalah sebagai berikut:


ah

1. Bahwa PENGGUGAT telah bekerja pada TERGUGAT dengan bagian, mulai


R

si
kerja dan upah terakhir bulan Desember 2022 masing masing adalah
sebagai beriku:

ne
ng

No. Nama Bagian Mulai Kerja Upah Terakhir


1. ASEP ROHMAN DRIVER 10/03/2012 4.829.000
2. Bahwa PENGGUGAT adalah pekerja tetap yang telah bekerja untuk

do
gu

TERGUGAT in casu PT. RADISA UNGGUL SEJAHTERA


3. Bahwa Sdr. Asep Rohman /PENGGUGAT pada tanggal 24 Agustus 2022
melakukan aktifitas seperti biasanya sebagai Driver/Supir Skidtank GAS
In
A

LPG TERGUGAT yang mana berangkat shubuh dari PT. Radisa Unggul
Sejahtera Menuju Tanjung Priok dengan Target 2 (dua) Rit dan yang
ah

membawa Kendaraan adalah Kernet


lik

4. Bahwa dalam Perjalanan menuju Tanjung Priok terjadi Insiden di Tol Bekasi
Barat dimana Kendaraan yang dikendarai PENGGUGAT menabrak
m

ub

Kendaraan didepannya yang mengakibatkan Kendaraan mengalami


Kerusakan Cukup Parah dimana Kaca Depan Pecah dan Pintu tidak bisa
ka

Terbuka;
ep

5. Bahwa disaat Kejadian insiden trsebut PENGGUGAT menghubungi Pihak


Perusahaan/TERGUGAT yaitu Bapak Harto Selaku Pimpinan
ah

PENGGUGAT melalui telphone


R

6. Bahwa disaat dihubungi Oleh PENGGUGAT, Pihak Perusahaan


es

/TERGUGAT yaitu bapak Harto mempertanyakan apakah Kendaraan


M

ng

tersebut masih bisa melakukan Pengisian Gas Elpiji dan PENGGUGAT


on

Halaman 3 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberitahukan bahwa Kendaraan tersebut tidak bisa melakukan Aktifitas

R
tersebut dikarenakan Kaca depan Pecah dan Pintu tidak bisa Kebuka.

si
7. Bahwa awalnya PENGGUGAT diperintahkan untuk membawa mobil
tersebut Ke bengkel terdekat namun tidak lama kemudian Mekanik dari

ne
ng
TERGUGAT datang dan Kendaraan dibawa ke Garasi TERGUGAT untuk
dilakukan Ripair.

do
8. Bahwa selama kendaraan di Perbaiki, PENGGUGAT masuk bekerja seperti
gu biasa namun hanya Standbay dan Upah dibayar Penuh oleh TERGUGAT.
9. Bahwa PENGGUAGT telah dipanggil TERGUGAT untuk dilakukan Berita

In
A
Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap Insiden tersebut dan BAP tersebut
ditandatangani oleh PENGGUGAT dengan 2 (dua) lembar dimana
dilembaran belakang ada rincian biaya Kerusakan Mobil sebesar
ah

lik
Rp. 34.000.000,00 (tiga puluh empat juta rupiah)
10. Bahwa pada tanggal 20 September 2022 PENGGUGAT mempertanyakan
kepada Bapak Harto terkait Kasus Insiden tersebut namun belum ada
am

ub
Jawaban, akan tetapi Pak Harto malah mempertanyakan Permasalahan
Lainnya yaitu perihal Kebutuhan BBM untuk kendaraan tersebut namun
ep
PENGGUGAT belum dapat menjawab pertanyaan Pak Harto Tersebut
k

sebagai pimpinan PENGGUGAT.


ah

11. Bahwa pada tanggal 06 Oktober 2022 PENGGUGAT yang diwakili


R
organisasi Dewan Pengurus Pusat Federasi Gabungan Serikat Buruh

si
Mandiri (DPP-FGSBM) melakukan perundingan bipartit dengan TERGUGAT
In Casu PT Radisa Unggul Sejahtera tetapi perundingan bipartit tersebut

ne
ng

tetap tidak mencapai kesepakatan dan Perundingan Bipartit akan


dilanjutkan pada hari Kamis 13 Oktober 2022.

do
12. Bahwa pada tanggal 13 Oktober 2022 PENGGUGAT yang diwakili
gu

Organisasi Dewan Pengurus Pusat Federasi Gabungan Serikat Buruh


Mandiri (DPP-FGSBM) melakukan perundingan bipartit namun tidak ada titik
In
A

temu dan PENGGUGAT DAN TERGUGAT Bersepakat bahwa Perselisihan


Pemutusan Hubungan Kerja antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT
tersebut dilanjutkan ke Tahap Tripartit /Mediasi Ke Dinas Tenaga Kerja
ah

lik

Kabupaten Karawang
13. Bahwa PENGGUGAT melalui organisasi FGSBM mengajukan surat
m

permohonan No. 071/DPP-FGSBM/X/2022 Tangga 24 Oktober 2022 hal


ub

mohon mencatatkan dan mediasi Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja


kepada Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karawang.
ka

ep

14. Bahwa Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja PENGGUGAT dengan


TERGUGAT telah dimediasi dengan proses yang sangat lambat dan
ah

berlarut larut yang merugikan bagi PENGGUGAT hingga kantor Dinas


R

Tenaga Kerja Kabupaten Karawang mengeluarkan juga surat Nomor


es

:567/831/HISK tanggal 31 Januari 2023 hal anjuran yang isinya :


M

MENGANJURKAN:
ng

on

Halaman 4 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Agar Pihak perusahaan PT. Radisa Unggul Sejahtera dapat melakukan

R
pengakhiran hubungan kerja kepada Sdr. Asep Rohman terhitung mulai

si
tanggal 20 September 2022 dengan memberikan kompensasi sesuai
ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 Tentang

ne
ng
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan Waktu
Istirahat, Dan Pemutusan Hubungan Kerja, sebagai berikut: uang

do
pesangon sebesar 0,5 ( nol koma lima ) kali ketentuan Pasal 52 ayat (1);
gu uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 40
ayat (3); dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 40 ayat (4).

In
A
2. Agar kedua belah pihak memberikan jawaban secara tertulis paling
lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah menerima anjuran ini.
15. Bahwa PENGGUGAT Mengirimkan Surat Kepada TERGUGAT in casu PT
ah

lik
Radisa Unggul Sejahtera dengan surat N0. 28/DPP-FGSBMIII/2023 tanggal
16 Maret 2023 hal Pelaksanaan Surat Anjuaran dari Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Karawang
am

ub
16. Bahwa ketentuan Pasal 151 ayat (1) UU No. 13 tahun 2003 Ketenaga-
kerjaan, Pengusaha, pekerja/buruh, serikat pekerja/ serikat buruh, dan
ep
pemerintah, dengan segala upaya harus mengusahakan agar jangan terjadi
k

pemutusan hubungan kerja. Ayat (2) Dalam hal segala upaya telah
ah

dilakukan, tetapi pemutusan hubungan kerja tidak dapat dihindari, maka


R
maksud pemutusan hubungan kerja wajib dirundingkan oleh pengusaha dan

si
serikat pekerja/serikat buruh atau dengan pekerja/buruh apabila
pekerja/buruh yang bersangkutan tidak menjadi anggota serikat pekerja/

ne
ng

serikat buruh. Ayat (3) Dalam hal perundingan sebagaimana dimaksud


dalam ayat (2) benar-benar tidak menghasilkan persetujuan, pengusaha

do
hanya dapat memutuskan hubungan kerja dengan pekerja/buruh setelah
gu

memperoleh penetapan dari lembaga penyelesaian perselisihan hubungan


industrial.
In
A

17. Bahwa oleh karena PENGGUGAT adalah pihak yang dirugikan karena
dengan tindakan TERGUGAT tidak memberikan hak hak PENGGUGAT dan
proses upaya PENGGUGAT mendapatkan hak hingga ke Pengadilan
ah

lik

Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung Klas 1A Khusus


maka wajar PENGGUGAT GUGATAN berdasarkan Pasal 43 Ayat (2)
m

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2021 Tentang


ub

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan Waktu
Istirahat, Dan Pemutusan Hubungan Kerja.
ka

ep

18. Bahwa berdasarkan Pasal 43 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik


Indonesia Nomor 35 Tahun 2021 Tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu,
ah

Alih Daya,Waktu Kerja DanWaktu Istirahat, Dan Pemutusan Hubungan


R

Kerja, berbunyi” Pengusaha dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja


es

terhadap Pekerja/Buruh karena alasan Perusahaan melakukan Efisiensi


M

Untuk menghindari Kerugian maka Pekerja/Buruh berhak atas”:


ng

on

Halaman 5 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Uang pesangon sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 40 ayat (2);

R
b. Uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 40

si
ayat (3); dan
c. Uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 40 ayat (4).

ne
ng
Awal Masa Sisa
No Nama Upah Pesangon PMK
Bekerja Kerja Cuti
Asep 12

do
gu 1.
Rohman
4.829.000 10-09-2012 10 Thn 9 Bln 4 Bln
Hari

Uang

In
A
No Nama Pesangon Penggantian Hak
1 (satu) kali PMK Hak Cuti Jumlah
1. Asep
ah

lik
Rohman 43.461.000 19.316.000 2.228.000 65.005.000
(enam puluh lima juta lima ribu rupiah)
am

ub
IV. Kerugian PENGGUGAT.
1. Bahwa akibat berlarut – larutnya penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja
melalui mediasi pada Kantor Dinas Tenagakerja Kabupaten Karawang dan
ep
k

keengganan pihak Tergugat untuk menyelesaikan apa yang merupakan hak


dari PENGGUGAT menyebabkan pihak PENGGUGAT mengalami kerugian
ah

baik materil maupun immateril.


R

si
2. Bahwa akibat dari tindakan TERGUGAT tidak membayar Hak Pesangon,
Penghargaan Masa Kerja dan Penggantian Hak kepada PENGGUGAT

ne
ng

kerugian bagi PENGGUGAT dan tindakan TERGUGAT yang belum juga


membayarkan hak hak PENGGUGAT sesuai UU, PENGGUGAT bertambah
beban hidup, tidak mendapatkan penghasilan, mendapatkan tekanan psikis,

do
gu

putus asa sehingga mengalami kerugian immateril.


3. Bahwa untuk memenuhi hak PENGGUGAT perlu ditetapkan uang paksa
(dwangsom) apabila TERGUGAT tidak melaksanakan putusan atau lalai
In
A

melaksanakan putusan perkara ini sebesar Rp. 150.000 per hari (seratus
lima puluh ribu rupiah ) per hari
ah

lik

TUNTUTAN
Berdasarkan uraian tersebut diatas mohon kiranya Pengadilan Hubungan
m

ub

Industrial dalam hal ini Majelis Hakim Yang Terhormat yang memeriksa, mengadili
dan memutus perkara ini dengan amar sebagai berikut:
ka

ep

DALAM PROVISI
Memerintahkan TERGUGAT untuk membayar upah PENGGUGAT selama tidak
ah

dipekerjakan setidak tidaknya 6 (enam) bulan upah sampai dengan waktu yang
R

diperkirakan telah ada putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yaitu
es
M

sejumlah sebesar Rp. 28.974.000 (dua puluh delapan juta sembilan ratus tujuh
ng

puluh empat ribu rupiah)


on

Halaman 6 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM POKOK PERKARA.

R
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

si
2. Menyatakan putus hubungan kerja antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT
terhitung sejak gugatan ini diputus dan dibacakan oleh Majelis Hakim Yang

ne
ng
Terhormat;
3. Menghukum TERGUGAT membayar Uang kompensasi Pemutusan Hubungan

do
Kerja kepada PENGGUGAT yang besarnya sejumlah sebagai berikut:
gu a. Pesangon 9 x 1 x Rp. 4.829.000
b. PMK 4 bulan x Rp. 4.829.000
= Rp. 43.461.000
= Rp. 19.316.000

In
A
c. Penggantian hak, cuti 12 hari x Rp. 185.730 = Rp. 2.228.000 +
Jumlah = Rp. 65.005.000
(enam puluh lima juta lima ribu rupiah)
ah

lik
4. Menyatakan TERGUGAT Membayar uang paksa (dwangsom) apabila tidak
melaksanakan putusan atau lalai melaksanakan putusan perkara ini sebesar
Rp. 150.000 per hari (seratus lima puluh ribu rupiah ) per hari
am

ub
5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini.
ep
k

ATAU
ah

Apabila Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Bandung


R
berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.

si
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan,

ne
ng

Penggugat menghadap sendiri, sedangkan Tergugat menghadap Kuasanya


tersebut;

do
gu

Menimbang, bahwa sebelum persidangan dilanjutkan Majelis Hakim


menghimbau kepada kedua belah pihak untuk menyelesaikan perkara a quo
secara damai, akan tetapi tidak berhasil;
In
A

Menimbang bahwa pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan membaca


ah

surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;


lik

Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat


m

mengajukan eksepsi dan jawaban sebagai berikut:


ub

DALAM EKSEPSI:
1. Bahwa Penggugat selama masa toleransi 14 hari kerja sebelum surat PHK
ka

ep

dikeluarkan, pihak Perusahaan memberikan kesempatan bahwa Penggugat


tersebut dapat mempertahankan status karyawan dengan cara memohon maaf
ah

dan lainnya yang dapat diterima oleh seluruh pihak.


R

2. Bahwa perlu disampaikan pula keamanan dan keselamatan terhadap LPG


es

sangat diprioritaskan sehingga kelalaian yang dapat membahayakan akan


M

dikenakan sanksi berat.


ng

on

Halaman 7 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa Penggugat telah melanggar Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga

R
Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang Nomor : 568/Kep.4488/HISK/

si
2022 Tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan PT. Radisa Unggul Sejahtera
Nomor : 2/RUS/PP/2022 “Pasal 33 Pemberian Sanksi Ayat 6 Pelanggaran

ne
ng
yang bersifat mendesak yang mengakibatkan pemutusan hubungan kerja
tanpa pesangon, point (m) Merusak dengan sengaja atau karena

do
kecerobohan/kelalaian melakukan suatu perbuatan yang menyebabkan
gu orang lain mengalami kecelakaan, point (n) Melanggar peraturan, perintah-
perintah, pemberitahuan sehingga menimbulkan kerugian perusahaan”.

In
A
4. Bahwa seluruh karyawan dipersilahkan secara terbuka untuk membaca,
memahami dan bertanya atas Peraturan Perusahaan sehingga surat pernyata-
an kesanggupan bekerja secara sadar ditandatangani dan dimengerti.
ah

lik
5. Bahwa Penggugat tidak melaksanakan tupoksinya sebagai driver, melepaskan
tanggung jawabnya kepada kernet untuk mengemudikan armada Skid Tank
Nomor Polisi T9578DE dengan kapasitas 15.000 Kg, Penggugat selama dalam
am

ub
perjalanan tertidur lelap dan bangun ketika terjadi lakalantas menabrak
kendaraan yang ada di depan, yang mengakibatkan kendaraan mengalami
ep
kerusakan cukup parah dimana kaca dengan pecah, pintu tidak bisa terbuka
k

dan master rem rusak sehingga kendaraan tidak bisa digunakan.


ah

6. Bahwa atas kelalaian Penggugat, perusahaan mengalami kerugian dengan


R
rincian sebagai berikut:

si
a. Ganti rugi kendaraan korban yang di tabrak sebesar Rp. 2.109.000
b. Perbaikan armada Skid Tank sebesar Rp. 34.540.000

ne
ng

c. Kerugian pendapatan/margin selama armada Skid Tank tidak beroperasional


selama 14 hari kerja sebesar Rp. 15.503.000

do
d. Total kerugian perusahan sebesar Rp. 52.152.000
gu

7. Bahwa Penggugat selama bekerja tidak menjalankan tupoksi dengan maksimal,


tidak bisa merawat armada Skid Tank.
In
A

DALAM POKOK PERKARA:


1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat
ah

lik

2. Bahwa dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat adalah tidak benar dan
tidak berdasarkan hukum sebagaimana alasan hukum sebagai berikut:
m

a. Surat Pemutusan Hubungan Kerja telah diterbitkan dengan Nomor :


ub

101/RUS/SK/IX/2022 pada tanggal 20 September 2022 sesuai dengan


kewenangan dan prosedur yang diatur dalam perundang-undangan yang
ka

ep

berlaku yakni Undang-undang Cipta Kerja PP No. 35 Tahun 2021 Pasal 52


ayat 2 “Pengusaha dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja
ah

terhadap Pekerja/Buruh karena alasan Pekerja/Buruh melakukan


R

pelanggaran bersifat mendesak yang diatur dalam Perjanjian Kerja,


es

Peraturan Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama” maka Pekerja/


M

Buruh berhak atas :


ng

on

Halaman 8 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
➢ Uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 40 ayat 4

R
➢ Uang pisah yang besarannya diatur dalam Perjanjian Kerja, Peraturan

si
Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama.
b. Perhitungan atas dasar Undang-undang Cipta Kerja PP No. 35 Tahun 2021

ne
ng
Pasal 52 ayat 2 sebagai berikut :
➢ Masa Kerja : 2011 – 2022

do
➢ Gaji Terakhir : Rp. 4.829.000
gu ➢ Uang sisa cuti 6 hari x Rp. 193.160 (gaji dibagi 25 hari kerja)
: Rp. 1.158.960

In
➢ Gaji gantungan
A
: Rp. 4.829.000
➢ Uang pisah : Rp. 10.000.000
➢ Total : Rp. 15.987.960
ah

lik
3. Bahwa Tergugat telah menerima Anjuran dari Kantor Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Karawang Nomor : 567/831/HISK tanggal 31 Januari
2023 dengan syarat Penggugat harus menghadap langsung ke Pimpinan
am

ub
Perusahaan dan meminta maaf atas kelalaian yang telah diperbuat.
ep
Maka berdasarkan segala alasan yang dikemukakan diatas, Tergugat mohon
k

kepada Ketua dan Anggota Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1A
ah

Khusus (Pengadilan Hubungan Industrial) jalan Surapati No. 47 Bandung agar


R
berkenan memutuskan sebagai berikut:

si
DALAM EKSEPSI:
1. Menerima Eksepsi Tergugat

ne
ng

2. Menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima


DALAM POKOK PERKARA:

do
1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
gu

gugatan penggugat tidak diterima


2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini
In
A

Bilamana Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili


perkara berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya dalam peradilan
ah

lik

yang baik dan benar.


m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat telah mengajukan replik dan


Tergugat telah pula mengajukan duplik sebagaimana tercantum dalam berita
acara;
ka

ep

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya, Penggugat telah


ah

mengajukan bukti surat berupa:


R

Bukti P - 1 : Perjanjian Kerja Nomor: 34/RUS/PK/2011, tanggal 1 September


es

2011;
M

Bukti P - 2 : Surat Keputusan No: 101/RUS/SK/IX/2022, Tentang Pemutusan


ng

Hubungan Kerja, tanggal 20 september 2022;


on

Halaman 9 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti P - 3 : Surat Dewan Pengurus Pusat Gabungan Serikat Buruh Mandiri

R
No: 066/DPP-FGSBM/X/2022, Hal: Permohonan Bipartite, tanggal

si
01 Oktober 2022;
Bukti P - 4 : Risalah Bipartit, tanggal 06 Oktober 2022;

ne
ng
Bukti P - 5 : Risalah Bipartit II, tanggal 13 Oktober 2022;
Bukti P - 6 : Surat Dewan Pengurus Pusat Federasi Gabungan Serikat Buruh

do
Mandiri No: 071/DPP-FGSBM/X/2022, Hal: Mohon Mencatatkan
gu dan Mediasi Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja Antara Asep
Rohman dengan PT. Radisa Unggul Sejahtera, tanggal 24 Oktober

In
A
2022;
Bukti P - 7 : Surat Nomor: 567/6871/HISK, Perihal: Klarifikasi, tanggal 03
November 2022, yang diterbitkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan
ah

lik
Transmigrasi Kabupaten Karawang;
Bukti P - 8 : Surat Nomor: 567/7064/HISK, Perihal: Panggilan I, tanggal 10
November 2022, yang diterbitkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan
am

ub
Transmigrasi Kabupaten Karawang;
Bukti P - 9 : Surat Nomor: 567/7234/HISK, Perihal: Panggilan II, tanggal 18
ep
November 2022, yang diterbitkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan
k

Transmigrasi Kabupaten Karawang;


ah

Bukti P - 10 : Surat Nomor: 567/831/HISK, Perihal: Anjuran, yang diterbitkan


R
oleh Mediator Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan

si
Transmigrasi Kabupaten Karawang, tanggal 31 Januari 2023;
: Risalah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Nomor:

ne
Bukti P - 11
ng

567/1315/HISK, yang diterbitkan oleh Mediator Hubungan


Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

do
Karawang, tanggal 21 Februari 2023;
gu

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil jawabannya, Tergugat telah


In
A

mengajukan bukti surat berupa:


Bukti T - 1 : Surat Pernyataan Kesanggupan Bekerja;
Bukti T - 2 : Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
ah

lik

Kabupaten Karawang Nomor: 568/Kep.4488/HISK/2022 Tentang


Pengesahan Peraturan Perusahaan PT. Radisa Unggul Sejahtera
m

tanggal 20 Juli 2022;


ub

Bukti T - 3 : Surat Keterangan Kecelakaan Lalu Lintas Nomor: 123/RUS/VIII/


2022, tanggal 24 Agustus 2022;
ka

ep

Bukti T - 4 : Surat Keputusan No: 101/RUS/SK/IX/2022, Tentang Pemutusan


Hubungan Kerja, tanggal 20 september 2022;
ah

Bukti T - 5 : Surat Dewan Pengurus Pusat Gabungan Serikat Buruh Mandiri


R

No: 066/DPP-FGSBM/X/2022, Hal: Permohonan Bipartite, tanggal 01


es

Oktober 2022;
M

Bukti T - 6 : Risalah Bipartit, tanggal 06 Oktober 2022;


ng

on

Halaman 10 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti T - 7 : Risalah Bipartit II, tanggal 13 Oktober 2022;

R
Bukti T - 8 : Surat No. 567/6871/HISK, Perihal Klarifikasi, tanggal 03 November

si
2022, yang diterbitkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Karawang;

ne
ng
Bukti T - 9 : Surat Nomor 567/7064/HISK, Perihal Panggilan I, tanggal 10
November 2022, yang diterbitkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan

do
Transmigrasi Kabupaten Karawang;
gu
Bukti T - 10 : Surat Nomor: 567/7234/HISK, Perihal: Panggilan II, tanggal 18
November 2022, yang diterbitkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan

In
A
Transmigrasi Kabupaten Karawang;
Bukti T - 11 : Surat Nomor: 567/7398/HISK, Perihal: Panggilan III, tanggal 24
November 2022, yang diterbitkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan
ah

lik
Transmigrasi Kabupaten Karawang;
Bukti T - 12 : Surat Nomor: 567/831/HISK, Perihal: Anjuran, yang diterbitkan
oleh Mediator Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan
am

ub
Transmigrasi Kabupaten Karawang, tanggal 31 Januari 2023;
Bukti T - 13 : Surat Dewan Pengurus Pusat Gabungan Serikat Buruh Mandiri
ep
No: 013/DPP-FGSBM/II/2023, Perihal: Permohonan Pelaksanaan Isi
k

Anjuran Kasus PHK Sdr. Asep Rohman tanggal, 03 Februari 2023;


ah

Bukti T - 14 : Surat No: 049/RUS/II/2023, Perihal: Jawaban Anjuran Kasus PHK


R
Sdr. Asep Rohman, tanggal 07 Februari 2023;

si
Bukti T - 15 : Surat Dewan Pengurus Pusat Gabungan Serikat Buruh Mandiri
No: 014/DPP-FGSBM/II/2023, Perihal: Mohon Pertemuan, tanggal 13

ne
ng

Februari 2023;
Bukti T - 16 : Surat Dewan Pengurus Pusat Gabungan Serikat Buruh Mandiri

do
No: 028/DPP-FGSBM/III/2023, Hal: Permohonan Pelaksanaan
gu

Kasus PHK Sdr. Asep Rohman, tanggal 16 Maret 2023;


In
A

Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan oleh Majelis Hakim,


Penggugat dan Tergugat di depan persidangan menyatakan tidak mengajukan
ah

lik

saksi;

Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak telah mengajukan


m

ub

kesimpulannya masing-masing tanggal 28 Agustus 2023;


ka

Menimbang, bahwa para pihak menyatakan tidak ada lagi hal-hal yang
ep

akan diajukan dan mohon putusan;


ah

Menimbang bahwa untuk menyingkat putusan, segala sesuatu yang


R

termuat dalam berita acara persidangan dianggap telah termuat dan menjadi
es

bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan in i;


M

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


ng

on

Halaman 11 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

si
sebagaimana tersebut diatas:

ne
ng
DALAM PROVISI
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah mengajukan tuntutan

do
provisi, maka terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan tentang
gu
tuntutan provisi yang diajukan oleh Penggugat tersebut;

Menimbang, bahwa dalam petitum provisinya Penggugat mohon agar

In
A
Majelis Hakim memerintahkan Tergugat untuk membayar upah proses selama 6
(enam) bulan kepada Penggugat sebesar Rp 28.974.000 (Dua Puluh Delapan Juta
ah

lik
Sembilan Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu Rupiah);

Menimbang, bahwa setelah menelaah dan men cermati dengan seksama


am

ub
terhadap petitum provisi yang dimohonkan oleh Penggugat dalam perkara a quo,
Majelis Hakim berpendapat petitum provisi yang dimohonkan oleh Penggugat
tersebut telah masuk ke dalam substansi materi pokok perkara yang masih
ep
memerlukan pembuktian dan pemeriksaan lebih lanjut, dan baru dapat
k

dipertimbangkan serta diputus bersama-sama dalam putusan akhir apabila


ah

gugatan Penggugat dikabulkan, sehingga berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim


R

si
berpendapat, terhadap tuntutan provisi yang dimohonkan oleh Penggugat tersebut
tidak dapat dipertimbangkan, serta berdasar hukum untuk dinyatakan ditolak;

ne
ng

DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa oleh karena bersamaan dengan jawaban Tergugat

do
gu

telah mengajukan eksepsi, maka Majelis Hakim perlu dan berkewajiban untuk
terlebih dahulu mempertimbangkan eksepsi tersebut sebelum memeriksa materi
pokok perkara;
In
A

Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya telah mengajukan


eksepsi yang pada pokoknya menyatakan, Penggugat tidak melaksanakan
ah

lik

tupoksinya sebagai driver dengan maksimal, tidak bisa merawat armada Skid
Tank, serta melakukan kelalaian yang menyebabkan Tergugat mengalami
kerugian;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap ekspesi yang diajukan oleh Tergugat


ka

tersebut, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut;


ep

Menimbang, bahwa setelah membaca secara cermat dan teliti eksepsi


ah

yang diajukan oleh Tergugat, maka Majelis Hakim berpendapat dalil eksepsi yang
R

diajukan oleh Tergugat dalam perkara a quo bukan merupakan materi eksepsi
es

sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 125 ayat (2), Pasal 133, Pasal 134 dan
M

Pasal 136 HIR, akan tetapi materi eksepsi yang disampaikan oleh Tergugat
ng

on

Halaman 12 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut substansinya telah masuk ke dalam materi pokok perkara yang masih

R
memerlukan pembuktian lebih lanjut, sehingga berdasarkan hal tersebut Majelis

si
Hakim berpendapat, terhadap eksepsi yang diajukan oleh Tergugat tersebut tidak
dapat dipertimbangkan dan beralasan hukum untuk dinyatakan ditolak;

ne
ng
DALAM POKOK PERKARA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

do
gu
sebagaimana tersebut diatas;

Menimbang, bahwa setelah menelaah dengan cermat dalil-dalil yang

In
A
disampaikan oleh para pihak yang berselisih dalam perkara a quo, Majelis Hakim
mendapat suatu kesimpulan yang pada pokoknya Penggugat mohon agar Majelis
ah

Hakim menyatakan, putus hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat

lik
sejak putusan dibacakan, serta menghukum Tergugat untuk membayar
kompensasi sebagai akibat putusnya hubungan kerja yang terjadi antara
am

ub
Penggugat dengan Tergugat dalam perkara a quo, sedangkan Tergugat pada
pokoknya mohon agar Majelis Hakim menyatakan , menolak gugatan Penggugat
untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak
ep
dapat diterima;
k
ah

Menimbang, bahwa dari dalil-dalil yang disampaikan oleh para pihak yang
R
berselisih tersebut, Majelis Hakim berpendapat yang menjadi pokok permasalahan

si
dari perselisihan dalam perkara a quo adalah apakah pemutusan hubungan kerja
(PHK) yang dilakukan oleh Tergugat terhadap Penggugat dalam perkara a quo

ne
ng

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta


bagaimana akibat hukumnya bagi para pihak yang berselisih?;

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap perselisihan tersebut sudah dilakukan upaya


perundingan bipartit, akan tetapi tidak ada titik temu;
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada kesepakatan dalam


perundingan bipartit, maka perselisihan dilanjutkan melalui mediasi oleh Mediator
ah

Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Karawang,


lik

yang telah menerbitkan Surat Nomor: 567/831/HISK, Perihal Anjuran, tanggal 31


Januari 2023, serta telah menerbitkan pula Risalah Penyelesaian Perselisihan
m

ub

Hubungan Industrial Nomor: 567/1315/HISK, tanggal 21 Februari 2023;

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat mengajukan gugatan ke


ka

ep

Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas I A


Khusus, sesuai ketentuan Pasal 14 ayat (2) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004
ah

Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dalam Register Nomor


R

87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg tanggal 26 Mei 2023;


es
M

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah disangkal/


ng

dibantah oleh Tergugat, maka berdasarkan ketentuan Pasal 163 HIR, Penggugat
on

Halaman 13 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempunyai kewajiban untuk membuktikan dalil gugatannya, sedangkan Tergugat

R
mempunyai kewajiban untuk membuktikan dalil bantahannya;

si
Menimbang, bahwa untuk mempertahankan dalil-dalil gugatannya

ne
ng
Penggugat telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda sebagai P-1 s/d P-11
dan tidak mengajukan saksi, sedangkan untuk mempertahankan dalil-dalil
bantahannya Tergugat telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda sebagai T-1

do
gu
s/d T-16 serta tidak mengajukan saksi;

Menimbang, bahwa untuk selanjutnya Majelis Hakim akan menilai dan

In
A
mempertimbangkan secara seksama bukti yang telah diajukan oleh Penggugat
maupun bukti yang telah diajukan oleh Tergugat;
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena telah diakui atau setidak-tidaknya tidak
disangkal, maka menurut hukum harus dianggap terbukti Penggugat bekerja di
perusahaan Tergugat sejak 1 September 2011, dengan upah terakhir sebesar
am

ub
Rp 4.829.000 (vide bukti P-1);

Menimbang, bahwa perselisihan dalam perkara a quo berawal dari adanya


ep
k

pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat terhadap Penggugat


melalui Surat Keputusan No: 101/RUS/SK/IX/2022, Tentang Pemutusan Hubungan
ah

Kerja, tanggal 20 september 2022, sebagaimana bukti P-2 yang identik dengan
R

si
bukti T-4;

ne
ng

Menimbang, bahwa para pihak yang berselisih sama-sama mendalilkan,


pada tanggal 24 Agustus 2022 Penggugat melakukan aktifitas sebagai supir
Skidtank gas LPG milik Tergugat dengan rute dari PT. Radisa Unggul Sejahtera

do
gu

menuju Tanjung Priok, dimana saat itu yang mengemudikan kendaraan bukan
Penggugat melainkan kernet dari Penggugat;
In
A

Menimbang, bahwa pada pukul 06.00 WIB saat di jalan Tol KM 13 Skidtank
yang dikemudikan oleh kernet Penggugat menabrak mobil box dengan Nopol A
8489 ZH yang berada di posisi depan Skidtank, yang mengakibatkan Skidtank gas
ah

lik

LPG milik Tergugat tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah;

Menimbang, bahwa setelah terjadi kecelakan tersebut Penggugat


m

ub

menghubungi bapak Harto selaku manajemen di perusahaan Tergugat melalui


telepon, dimana saat itu Penggugat menjelaskan kepada bapak Harto, bahwa
ka

kendaraan tidak bisa melakukan pengisian gas elpiji karena kaca depan
ep

kendaraan pecah dan pintu kendaraan tidak bisa dibuka;


ah

Menimbang, bahwa pada tanggal 24 Agustus 2022 telah dibuat Surat


R

Keterangan Kecelakaan Lalu Lintas Nomor: 123/RUS/VIII/2022, yang ditandangani


es

oleh Penggugat, kernet Penggugat yang bernama Hanafi serta perwakilan


M

ng

perusahaan yang bernama Harto, sebagaimana bukti T-3;


on

Halaman 14 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat melakukan pemutusan hubungan

R
kerja terhadap Penggugat, karena Penggugat dianggap telah melakukan kelalaian

si
dalam bekerja, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas, yang
mengakibatkan kerugian bagi Tergugat;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat tidak dapat menerima
pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat, maka selanjutnya

do
gu
Penggugat melalui Pengurus Gabungan Serikat Buruh Mandiri mengirimkan surat
permohonan perundingan bipartit kepada Tergugat, untuk menyelesaikan
perselisihan yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat dalam perkara a quo

In
A
(vide bukti P-3 yang identik dengan bukti T-5);
ah

Menimbang, bahwa dalam perundingan bipartit yang dilakukan antara

lik
Penggugat dengan Tergugat dalam perkara a quo, para pihak yang berselisih tetap
berpegang pada pendapatnya masing-masing, sehingga hal tersebut mengakibat-
am

ub
kan perundingan bipartit tidak dapat menghasilkan kesepakatan, sebagaimana
bukti P-4 dan bukti P-5 yang identik dengan bukti T-6 dan T-7 berupa Risalah
Bipartit I dan Risalah Bipartit II;
ep
k

Menimbang, bahwa oleh karena tidak tercapai kesepakatan dalam


ah

perundingan bipartit, maka selanjutnya Penggugat melakukan permohonan


R
pencatatan perselisihan yang terjadi melalui Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

si
Kabupaten Karawang melalui Surat No: 071/DPP-FGSBM/X/2022, tanggal 24
Oktober 2022, sebagaimana bukti P-6;

ne
ng

Menimbang, bahwa atas permohonan pencatatan perselisihan dari


Penggugat tersebut, maka selanjutnya Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

do
gu

Kabupaten Karawang melakukan pemanggilan kepada para pihak yang berselisih


untuk melakukan klrarifikasi dan mediasi terhadap perselisihan yang terjadi antara
Penggugat dengan Tergugat, sebagaimana bukti P-7, bukti P-8 dan bukti P-9 yang
In
A

identik dengan bukti T-8, bukti T-9 dan bukti T-10 serta bukti T-11;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena penyelesaian perselisihan melalui mediasi


lik

yang dilakukan oleh Penggugat dengan Tergugat dengan dibantu mediator tidak
menghasilkan kesepakatan, maka selanjutnya Mediator Hubungan Industrial Dinas
m

ub

Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Karawang menerbitkan Anjuran pada


tanggal 31 Januari 2023, sebagaimana bukti P-10 yang identik dengan bukti T-12,
ka

serta menerbitkan pula Risalah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial


ep

pada tanggal 21 Februari 2023, sebagaimana bukti P-11;


ah

Menimbang, bahwa Anjuran yang diterbitkan oleh Mediator Hubungan


R

Industrial Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Karawang substansi-


es

nya menyatakan, Penggugat telah melakukan pelanggaran terhadap Standard


M

ng

on

Halaman 15 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Operasional Prosedur (SOP), sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaaan

R
yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan Tergugat;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Mediator Hubungan Industrial Dinas

ne
ng
Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Karawang menganjurkan agar
Tergugat melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap Penggugat dengan
mengacu pada ketentuan Pasal 52 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 35

do
gu
Tahun 2021 Tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan
Waktu Istirahat, Dan Pemutusan Hubungan Kerja;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap Anjuran yang diterbitkan oleh Mediator
Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Karawang
ah

tersebut pada prinsipnya para pihak yang berselisih sama-sama menerima isi

lik
Anjuran (vide bukti P-11), akan tetapi Tergugat mengajukan syarat agar Penggugat
menghadap ke perusahaan dan meminta maaf atas kelalaian yang telah dilakukan
am

ub
(vide bukti T-14);

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis


ep
Hakim berpendapat, pada prinsipnya para pihak yang berselisih sama-sama
k

berkeinginan untuk mengakhiri hubungan kerja, serta para pihak yang berselisih
ah

sama-sama dapat menerima nilai perhitungan kompensasi sebagai akibat adanya


R
pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat terhadap Penggugat

si
dalam perkara a quo;

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam persidangan Majelis Hakim menemukan fakta,


di perusahaan Tergugat telah terdapat Peraturan Perusahaan PT. Radisa Unggul
Sejahtera Nomor:2/RUS/PP/2022, yang mana peraturan perusahaan tersebut

do
gu

terbukti telah mendapatkan pengesahan dari Dinas Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi Kabupaten Karawang melalui Surat Keputusan Nomor: 568/Kep.
4488/HISK/2022, tanggal 20 Juli 2022, sebagaimana bukti T-2;
In
A

Menimbang, bahwa untuk dapat difahami oleh para pihak yang berselisih,
ah

Peraturan Perusahaan merupakan salah satu hukum otonom dalam bidang


lik

Ketenagakerjaan, yang mana dalam perkara a quo Peraturan Perusahaan PT.


Radisa Unggul Sejahtera Nomor:2/RUS/PP/2022 tersebut, berlaku dan mengikat
m

ub

layaknya Undang-Undang bagi Penggugat maupun Tergugat, selama Peraturan


Perusahaan tersebut secara kualitas atau kuantitas tidak lebih rendah dari
ka

peraturan perundang-undangan yang berlaku (vide penjelasan Pasal 111 ayat (2)
ep

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan);


ah

Menimbang, bahwa oleh karena dalam persidangan terbukti Penggugat


R

telah melakukan kelalaian yang mengakibatkan kerugian bagi Tergugat (vide bukti
es

T-3, maka untuk memberikan kepastian hukum kepada para pihak yang berselisih,
M

dengan mengacu pada ketentuan Pasal 100 Undang-Undang Nomor 2 Tahun


ng

on

Halaman 16 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Majelis Hakim

R
berpendapat, hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat dalam perkara a

si
quo demi hukum dinyatakan putus sejak putusan dibacakan, dengan kualifikasi
PHK karena Penggugat melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Perusahaan

ne
ng
PT. Radisa Unggul Sejahtera Nomor:2/RUS/PP/2022, sehingga berdasarkan hal
tersebut terhadap petitum gugatan Penggugat angka 2 dapat dipertimbangkan

do
serta berdasar hukum dinyatakan dikabulkan;
gu Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim telah menyatakan putusnya
hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat dalam perkara a quo karena

In
A
Penggugat melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Perusahaan, maka
berdasarkan ketentuan Pasal 52 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun
ah

lik
2021 Tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan Waktu
Istirahat, Dan Pemutusan Hubungan Kerja Majelis Hakim berpendapat, Tergugat
dihukum untuk membayar kompensasi secara tunai dan sekaligus kepada
am

ub
Penggugat berupa, uang pesangon sebesar 0,5 (nol koma lima) kali ketentuan
Pasal 40 ayat (2) dan uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali
ketentuan Pasal 40 ayat (3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 40
ep
k

ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 Tentang Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan Waktu Istirahat, Dan Pemutusan
ah

Hubungan Kerja;
R

si
Menimbang, bahwa untuk memberikan kepastian hukum tentang nilai

ne
ng

kompensasi yang menjadi hak Penggugat sebagai akibat putusnya hubungan kerja
dalam perkara a quo, maka Majelis Hakim memberikan perincian sebagai berikut:
uang pesangon: 0,5 x 9 x Rp 4.829.000 = Rp 21.730.500, uang penghargaan

do
gu

masa kerja: 4 x Rp 4.829.000 = Rp 19.316.000, penggantian hak cuti 6 x Rp


193.160 = Rp 1.158.960, dengan jumlah kompensasi sebesar Rp 42.205.460
(Empat Puluh Dua Juta Dua Ratus Lima Ribu Empat Ratus Enam Puluh Rupiah),
In
A

sehingga berdasarkan hal tersebut terhadap petitum gugatan Penggugat angka 3


dapat dipertimbangkan, serta berdasar hukum dinyatakan dikabulkan sebagian;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena itikad baik penyelesaian perselisihan


dalam perkara a quo dilakukan oleh Penggugat, maka berdasarkan ketentuan
m

SEMA Nomor 3 Tahun 2015 Majelis Hakim berpendapat, Tergugat dihukum untuk
ub

membayar upah proses secara tunai dan sekaligus kepada Penggugat selama 6
(enam) bulan, dengan perincian sebagai berikut: 6 x Rp 4.829.000 = Rp
ka

ep

28.974.000 (Dua Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu
Rupiah);
ah

Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim telah menyatakan,


R

es

menghukum Tergugat untuk membayar sejumlah uang dan bukan menghukum


M

Tergugat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perbuatan, maka


ng

berdasarkan ketentuan Pasal 606a Rv Majelis Hakim berpendapat, terhadap


on

Halaman 17 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
petitum gugatan Penggugat angka 4 yang mohon agar Tergugat dihukum untuk

R
membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 150.000 (Seratus Lima Puluh

si
Ribu Rupiah) per hari apabila Tergugat tidak melaksanakan putusan atau lalai
melaksanakan putusan perkara ini tidak dapat dipertimbangkan, karena tidak

ne
ng
berdasar hukum, sehingga selayaknya dinyatakan ditolak;

Menimbang, bahwa bukti surat yang telah diajukan oleh Penggugat

do
gu
maupun bukti surat yang telah diajukan oleh Tergugat yang tidak dipertimbangkan
secara satu persatu, haruslah dianggap telah menjadi pertimbangan seluruhnya
dalam mengambil putusan dalam perkara a quo;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan segala sesuatu yang telah
ah

dipertimbangkan di atas dan tanpa perlu lagi mempertimbangkan bukti -bukti

lik
lainnya, maka telah cukup alasan hukum bagi Majelis Hakim untuk menyatakan,
mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian serta menolak selain dan
am

ub
selebihnya;

Menimbang, bahwa meskipun Majelis Hakim telah menyatakan, mengabul-


ep
kan gugatan Penggugat untuk sebagian, namun oleh karena nilai gugatan dalam
k

perkara a quo di bawah Rp 150.000.000 (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah), maka
ah

berdasarkan ketentuan Pasal 58 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004, seluruh


R
biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada negara dan jumlah biaya

si
perkara akan ditetapkan dalam amar putusan ;

ne
ng

Memperhatikan, ketentuan yang diatur dalam HIR, Undang-Undang Nomor


6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang,

do
gu

Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 Tentang Perjanjian Kerja Waktu


Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja Dan Waktu Istirahat, Dan Pemutusan Hubungan
Kerja, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan
In
A

Hubungan Industrial, serta peraturan -peraturan lain yang bersangkutan ;


ah

MENGADILI
lik

DALAM PROVISI
m

ub

- Menolak provisi Penggugat;


ka

DALAM EKSEPSI
ep

- Menolak eksepsi Tergugat;


ah

DALAM POKOK PERKARA


R

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


es
M

2. Menyatakan putus hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat sejak


ng

putusan dibacakan;
on

Halaman 18 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menghukum Tergugat untuk membayar kompensasi secara tunai dan sekaligus

R
kepada Penggugat dengan jumlah sebesar Rp 42.205.460 (Empat Puluh Dua

si
Juta Dua Ratus Lima Ribu Empat Ratus Enam Puluh Rupiah);

ne
ng
4. Menghukum Tergugat untuk membayar upah proses selama 6 (enam) bulan
secara tunai dan sekaligus kepada Penggugat, dengan jumlah sebesar Rp
28.974.000 (Dua Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Empat Ribu

do
gu Rupiah);
5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;

In
A
6. Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini kepada negara
sejumlah Rp 600.000,00 (Enam Ratus Ribu Rupiah);
ah

lik
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas I A
am

ub
Khusus, pada hari Senin tanggal 4 September 2023 oleh kami DALYUSRA, S.H.,
M.H., sebagai Hakim Ketua, dengan DR. SUGENG PRAYITNO, S.H., M.H., dan
ABDI MANAF, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan
ep
tersebut pada hari SENIN tanggal 11 SEPTEMBER 2023 diucapkan dalam
k

persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi oleh Para
ah

Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh WISNU PRAWIRA, S.E., S.H., M.H.,
R

si
sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh Penggugat dan Kuasa Tergugat.

ne
ng

Hakim-Hakim Anggota: Hakim Ketua,

do
gu

In
A

DR. SUGENG PRAYITNO, S.H., M.H. DALYUSRA, S.H., M.H.


ah

lik

ABDI MANAF, S.H., M.H. Panitera Pengganti,


m

ub
ka

WISNU PRAWIRA, S.E., S.H., M.H.


ep
ah

es

Perincian Biaya :
M

ng

Pendaftaran Gugatan : Rp.


on

Halaman 19 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Administrasi : Rp.

R
Panggilan : Rp. 600.000,00

si
Redaksi : Rp.
Materai : Rp.

ne
ng
PNBP : Rp. +
Jumlah : Rp. 600.000,00

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 20 dari 19 Halaman Putusan Nomor 87/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Anda mungkin juga menyukai