Anda di halaman 1dari 28

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas
I A Khusus, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perselisihan
hubungan industrial pada tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan

do
gu sebagaimana tersebut dibawah ini, dalam perkara antara :
PUK GSPMII PT JTEKT INDONESIA, yang beralamat di Surya Cipta City of

In
A
Industry, Jl. Surya Madya Kav. 1-27B, Karawang 41363,
Jawa Barat, dalam hal ini memberikan Kuasa kepada
ah

lik
Muhamad Irayadi, S.H., M.H., Agung Wibowo, S.H.,
Konanang Pahrur, S.H., M.H., Donny Kriswandi, S.H.,
M.H., Tri Widodo, S.H., Iwan Gunawan, S.H., Adi
am

ub
Priyanto, S.H., Anton Kurniawan, S.H., Suherman, S.H.,
dan Humaidi, A.md., S.H., adalah Pengurus DPP-
ep
GSPMII beserta anggota Direktorat Hukum dan
k

Pembelaan DPP GSPMII, yang beralamat di Jl. Gedung


ah

Wisma Nugraha Lt 4, No. 408, Jl. Raden Saleh No. 6,


R

si
Jakarta Pusat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 23 Juni 2023, sebagai Penggugat;

ne
ng

Lawan
PT JTEKT INDONESIA, yang beralamat di Surya Cipta City of Industry, Jl.

do
gu

Surya Madya Kav. 1-27B, Karawang 41363, Jawa Barat,


dalam hal ini memberikan Kuasa kepada Lidyar Indhira
Putri, S.H., LL.M, Genta Yaumal Quds, S.H., dan Gita
In
A

Armarosa Putri Sembiring, S.H., adalah Advokat dan


Konsultan Hukum di Loka Law Office (“LOKA”), yang
ah

lik

beralamat di WTC 5, Lantai 6, Jl. Jend. Sudirman Kav.


29, Jakarta, 12920, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
m

ub

tanggal 22 Agustus 2023, sebagai Tergugat;


Pengadilan Hubungan Industrial tersebut;
ka

Membaca berkas perkara yang bersangkutan;


ep

Mendengar kedua belah pihak yang berperkara;


ah

Memperhatikan bukti-bukti yang diajukan kedua belah pihak;


R

TENTANG DUDUK PERKARA


es

Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatan tanggal 26 Juli


M

ng

2023 yang dilampiri anjuran atau risalah penyelesaian, yang diterima dan
on
gu

Hal. 1 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan

si
Negeri Bandung Kelas I A Khusus pada tanggal 26 Juli 2023 dalam Register
Nomor 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg, telah mengajukan gugatan sebagai

ne
ng
berikut:
DUDUK PERKARA
1. Bahwa Perusahaan PT. Jtekt Indonesia adalah perusahaan yang bergerak

do
gu dalam bidang industri otomotif, dengan produk utamanya seperti sistem
power steering motor-driven, bearings hingga kopling starter, yang

In
A
beralamat di Surya Cipta City of Industry, Jl. Surya Madya Kav. 1-27B,
Karawang 41363, Jawa Barat;
ah

lik
2. Bahwa Penggugat PUK GSPMII PT.Jtekt Indonesia adalah serikat
pekerja/serikat Buruh yang telah mempunyai Bukti Pencatatan dari Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang dengan Nomor.
am

ub
Penc.568/9894/HI-S/XII/2017, tanggal 28 Desember 2017, yang susunan
Pengurus tercantum dalam Surat Keputusan DPP GSPMII
ep
Nomor:100/DPP-GSPMII/SK/JKT/XI/2021 Tanggal 23 November 2021 j.o
k

Surat Keputusan DPP GSPMII Nomor:98/DPP-GSPMII/SK/JKT/ III/2021


ah

tanggal 3 Maret 2021 Oleh karenanya berhak mewakili anggotanya;


R

si
3. Bahwa antara Serikat Pekerja PUK-GSPMII PT. Jtekt Indonesia dengan
Perusahaan PT. Jtekt Indonesia telah terjadi kesepakatan pada tanggal 17

ne
ng

Juni 2022 terkait Bonus 2022, yaitu :


Serikat pekerja dan Perusahaan telah sepakat untuk total bonus 2022

do
gu

sebagai berikut :

1. Kemampuan Perusahaan 2.03


In
A

2. Tambahan (α) :
1). Komitmen Bonus 0.5
2). BOD Apresiasi 0.17
ah

lik

Total Bonus 2.70


Detail Komitmen Bonus terlampir.
m

ub

Jika tagert profit plan dari April sd Desember 2022 dapat tercapai maka
perusahaan akan menambahkan bonus 0,2 yang akan dibayarkan pada
ka

bulan Januari 2023.


ep

4. Bahwa pada bulan Juni dan bulan Desember 2022, Tergugat telah
ah

membayarkan Bonus tahun 2022 kepada para pekerja sebesar 2.70;


R

5. Bahwa pada bulan Januari 2023 Perusahaan PT. Jtekt Indonesia


es

mengeluarkan surat kepada seluruh karyawan PT. Jtekt Indonesia dengan


M

ng

No: 010/HRGA-INT/I/23, Hal : Bonus 2022, yang isinya :


on
gu

Hal. 2 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sehubungan dengan komitment bonus 2022 antara perusahaan dengan

si
serikat pekerja.
Yang isinya bahwa tambahan bonus 0,2 kali gaji akan diberikan jika

ne
ng
perusahaan dapat mencapai target profil plan (OBP) periode April
2022 sampai dengan Desember 2022, berdasarkan laporan
pencapaian perusahaan yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa

do
gu sampai dengan Desember 2022 perusahaan belum dapat mencapai
target profit yang di tetapkan (pencapaian perusahaan 85 %)

In
A
Berdasarkan hal tersebut diatas bersamaan dengan surat ini kami
sampaikan bahwa perusahaan belum dapat memberikan tambahan
ah

lik
bonus tersebut. Perusahaan berharap Karyawan tetap bekerja dengan
semangat agar kita dapat memperbaiki kondisi perusahaan menjadi
lebih baik lagi,
am

ub
6. Bahwa adapun yang menjadi alasan perusahaan belum dapat memberikan
tambahan bonus sebesar 0.2 yang sudah disepakati dalam kesepakatan
ep
17 Juni 2022 karena Perusahaan PT. Jtekt Indonesia menggunakan data
k

pembanding tahun 2019 sebagai target profit untuk penambahan bonus


ah

0.2 ditahun 2022, sedangkan menurut PUK GSPMII PT. Jtekt Indonesia
R

si
yang harus digunakan adalah data pembanding tahun 2021 sebagai target
profit untuk penambahan bonus 0.2 ditahun 2022, dengan demikian

ne
ng

timbulah Perselisihan Hak akibat terjadinya perbedaan penafsiran antara


PUK-GSPMII PT. Jtekt Indonesia dengan Perusahaan PT. Jtekt Indonesia

do
gu

mengenai: tambahan bonus sebesar 0.2 yang sudah disepakati dalam


kesepakatan 17 Juni 2022;
7. Bahwa dengan terjadinya perbedaan penafsiran dan Perusahaan PT. Jtekt
In
A

Indonesia belum memberikan tambahan bonus 0.2 yang sudah disepakati


pada tanggal 17 Juni 2022, maka PUK-GSPMII PT. Jtekt Indonesia
ah

lik

mengajukan permohonan perundingan bipartite, pada tanggal 2 Februari


2023 dan perundingan bipartite pada tanggal 9 Februari 2023 telah
m

ub

dilakukan upaya penyelesaian melalui perundingan bipartite dengan


Perusahaan PT. Jtekt Indonesia namun belum tercapai kesepakatan, oleh
ka

karena itu PUK-GSPMII PT. Jtekt Indonesia mengajukan Permohonan


ep

Mediasi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang


ah

dengan surat Nomor 008/PUK-GSPMII/JI/B/II/2023, tertanggal 15 Februari


R

2023;
es

- Pada tanggal 22 Februari 2023 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi


M

ng

Kabupaten Karawang memanggil para pihak dengan surat Nomor:


on
gu

Hal. 3 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
565/1342/HISK, Perihal : klarifikasi yang dijadwalkan pada tanggal 2

si
Maret 2023;
- Pada tanggal 9 Maret 2023 dan tanggal 16 Maret 2023 telah

ne
ng
dilakukan Upaya penyelesaian melalui mediasi antara PUK-GSPMII
PT. Jtekt Indonesia dengan Pimpinan Perusahaan PT. Jtekt Indonesia
di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang

do
gu mengenai Permasalahan Perselisihan Hak (penambahan bonus
Tahun 2022) namun tidak tercapai kesepakatan ;

In
A
- Pada tanggal 17 April 2023 Mediator Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Karawang telah mengeluarkan surat anjuran
ah

lik
Nomor: 565/2963/HISK, kemudian PUK mengirimkan surat jawaban
pada tanggal 05 Mei 2023 yang menyatakan menolak isi anjuran,
maka selanjutnya Mediator Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
am

ub
Kabupaten Karawang mengeluarkan Risalah Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial Nomor: 565/3589/HISK tanggal 16
ep
Mei 2023, yang selanjutnya oleh Penggugat telah dilampirkan sebagai
k

syarat untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial


ah

pada Pengadilan Negeri Kelas 1 A Bandung;


R

si
8. Bahwa walaupun para pihak tidak menjelaskan secara jelas dalam isi
kesepakatan tanggal 17 Juni 2022 mengenai maksud dari “Jika target

ne
ng

profil plan dari April sd Desember 2022…Dst” namun sungguh sangat


tidak logis jika Tergugat menafsirkannya dengan menggunakan data

do
gu

pembanding tahun 2019, sebab sudah menjadi pengetahuan umum yang


berlaku dimasyarakat mengenai penggunaan data pembanding biasanya
menggunakan data tahun sebelumnya hal itu bisa terlihat dari : data
In
A

pembanding inflasi menggunakan data tahun sebelumnya, data kenaikan


upah dibanding kenaikan tahun sebelumnya, berdasarkan hal tersebut,
ah

lik

maka menurut PUK GSPMII PT. Jtekt Indonesia yang harus digunakan
sebagai data pembanding target profit untuk penambahan bonus 0.2
m

ub

ditahun 2022 adalah menggunakan data target profit tahun 2021;


9. Bahwa hukum sudah mengatur mengenai tentang penafsiran suatu
ka

perjanjian yakni : “jika suatu janji dapat diberikan dua macam pengertian,
ep

maka harus dipilih nya pengertian yang sedemikian yang memungkinkan


ah

janji itu dilaksanakan, dari pada memberikan pengertian yang tidak


R

memungkinkan suatu pelaksanaan.”dan“ Apa yang meragu-ragukan harus


es

ditafsirkan menurut apa yang menjadi kebiasaan didalam negeri atau


M

ng

tempat perjanjian di buat”;


on
gu

Hal. 4 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bahwa dengan belum diberikannya tambahan bonus 0.2 Oleh Pimpinan

si
Perusahaan PT. Jtekt Indonesia kepada para Pekerja sesuai dengan yang
telah disepakati dikarenakan terjadinya perbedaan penafsiran terhadap isi

ne
ng
kesepakatan tanggal 17 Juni 2022, maka timbulah hak bagi PUK GSPMII
PT. Jtekt Indonesia untuk menuntut pemenuhan hak pekerja sesuai
kesepakatan, oleh karena itu Penggugat Mengajukan Gugatan

do
gu Perselisihan Hak (penambahan bonus tahun 2022) sesuai dengan
ketentuan Pasal 1 angka (2) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004

In
A
tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial yang berbunyi :
“Perselisihan Hak adalah perselisihan yang timbul karena tidak
ah

lik
dipenuhinya hak, akibat adanya perbedaan pelaksanaan atau perbedaan
penafsiran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, perjanjian
kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja Bersama”;
am

ub
11. Bahwa suatu Perjanjian harus dilaksanakan dengan “itikad baik” maka
dengan telah dibayarkan bonus sebesar 2,7 kepada karyawan pada bulan
ep
Juni dan Desember 2022, maka terlihat jelas Tergugat memiliki
k

kemampuan untuk menambahkan bonus 0,2, sehingga cukup alasan bagi


ah

Penggugat untuk memohon Kepada Majelis Hakim yang mulia agar


R

si
Memerintahkan dan mewajibkan Tergugat PT. Jtekt Indonesia untuk
membayar tambahan Bonus Tahun 2022 sebesar 0.2 kali gaji kepada

ne
ng

pekerja PT. Jtekt Indonesia sesuai kesepakatan pada tanggal 17 Juni


2022;

do
gu

12. Bahwa berikut kami sampaikan data - data kemampuan perusahaan PT.
Jtekt Indonesia memberikan bonus kepada para Pekerjanya, berdasarkan
hasil kesepakatan perundingan bonus setiap tahunnya antara PUK
In
A

GSPMII PT. Jtekt Indonesia dengan Pimpinan Perusahaan PT. Jtekt


Indonesia, yakni :
ah

lik

- Bonus Tahun 2019 sebesar 3.73 kali gaji


- Bonus Tahun 2020 sebesar 0.8 kali gaji. (condisi covid-19)
m

ub

- Bonus Tahun 2021 sebesar 2.1 kali gaji


Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang telah diuraian tersebut diatas, mohon
ka

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memanggil
ep

pihak Penggugat dan pihak Tergugat, untuk hadir dalam persidangan guna
ah

dilakukan pemeriksaan atas gugatan ini dan selanjutnya mohon putusan


R

sebagai berikut:
es

PETITUM :
M

ng

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


on
gu

Hal. 5 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Memerintahkan dan mewajibkan Tergugat PT. Jtekt Indonesia untuk

si
membayar tambahan Bonus Tahun 2022 sebesar 0.2 kali gaji kepada
pekerja PT. Jtekt Indonesia sesuai kesepakatan pada tanggal 17 Juni 2022;

ne
ng
3. Membebankan biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada
Tergugat;
Atau:

do
gu Mohon putusan seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk

In
A
Penggugat dan Tergugat masing-masing menghadap Kuasanya tersebut;
Menimbang, bahwa sebelum persidangan dilanjutkan Majelis Hakim
ah

lik
menghimbau kepada kedua belah pihak untuk menyelesaikan perkara a quo
secara damai, akan tetapi tidak berhasil;
Menimbang bahwa pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan membaca
am

ub
surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;
Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat
ep
mengajukan eksepsi dan jawaban sebagai berikut:
k

A. DALAM EKSEPSI
ah

A.1 PENGADILAN INI TIDAK MEMILIKI KEWENANGAN UNTUK


R

si
MENGADILI PERKARA INI
A.1.1. Mohon perhatian Yang Terhormat Majelis Hakim yang

ne
ng

memeriksa Perkara aquo, bahwa GUGATAN adalah sangat


kabur dan tidak jelas karena PENGGUGAT salah memahami

do
gu

situasi antara PENGGUGAT dan TERGUGAT.


A.1.2. Bahwa, sebagaimana telah diakui oleh PENGGUGAT dalam
GUGATAN poin 3, telah terjadi KESEPAKATAN antara
In
A

PENGGUGAT dan TERGUGAT pada tanggal 17 Juni 2022


(Bukti T-1). Oleh karena itu, patutlah dipahami bahwa
ah

lik

PENGGUGAT dan TERGUGAT terikat dalam sebuah perikatan.


Dengan demikian, segala keberatan berkenaan dengan
m

ub

KESEPAKATAN tersebut tidak sepatutnya diajukan kepada


Pengadilan Hubungan Industrial melainkan seharusnya
ka

ditangani berdasarkan hukum acara perdata umum.


ep

A.1.3. Bahwa, berdasarkan uraian tersebut di atas, maka telah terbukti


ah

secara sangat meyakinkan dan tidak dapat disangkal lagi


R

bahwa Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri


es

Kelas IA Bandung, tidak memiliki kewenangan absolut untuk


M

ng

mengadili Perkara aquo.


on
gu

Hal. 6 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
A.2. GUGATAN KABUR
A.2.1. Bahwa, kami memahami yang menjadi pokok dari GUGATAN

ne
ng
adalah mengenai BONUS TAMBAHAN sebesar 0,2 kali gaji.
Oleh karena itu, menurut hemat kami, adalah suatu
KEKELIRUAN apabila PENGGUGAT mengarahkan GUGATAN

do
gu tersebut sebagai gugatan perselisihan hak.
A.2.2. Bahwa, kami merujuk kepada Pasal 8 ayat 2 huruf b dari

In
A
Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 (“PP 36”) yang
berbunyi, “Selain tunjungan hari raya keagamaan, sebagaimana
ah

lik
dimaksud pada ayat (1), Pengusaha dapat memberikan
PENDAPATAN NON-UPAH berupa BONUS.”
A.2.3. Oleh karena itu, SANGAT TIDAK TEPAT apabila PENGGUGAT
am

ub
mengajukan keberatannya mengenai bonus TAMBAHAN
sebagai perselisihan hak karena BONUS TIDAK TERMASUK
ep
SEBAGAI KOMPONEN UPAH, MELAINKAN PENDAPATAN
k

NON-UPAH.
ah

A.2.4. Bahwa, kami mencatat pihak Dinas Tenaga Kerja dan


R

si
Transmigrasi Kabupaten Karawang (“Disnaker”) pun sepertinya
beranggapan bahwa permasalahan ini tidak dapat

ne
ng

diklasifikasikan sebagai perselisihan hak sebagaimana


didalilkan oleh PENGGUGAT karena bahkan dalam Risalah

do
gu

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial No.


565/3589/HISK tertanggal 16 Mei 2023 (“Risalah Tripartite”)
(Bukti T-11), Disnaker mengkategorikan Perkara aquo sebagai
In
A

“perselisihan kepentingan”. Oleh karena itu, mohon agar Majelis


Hakim Yang Terhormat dapat mengamini pandangan Disnaker
ah

lik

tersebut dan menyatakan Perkara aquo sebagai perselisihan


kepentingan karena pandangan tersebutlah yang SEJALAN
m

ub

dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.


A.2.5. Bahwa, berdasarkan uraian tersebut di atas, terlihat jelas bahwa
ka

PENGGUGAT telah salah dalam mengkategorikan atau bahkan


ep

MENCAMPURADUKKAN pokok Perkara aquo yang kemudian


ah

mengakibatkan KEBINGUNGAN bagi TERGUGAT.


R

A.2.6. Bahwa, berdasarkan uraian di atas maka telah terbukti secara


es

sangat meyakinkan dan tidak dapat disangkal lagi bahwa


M

ng

gugatan PENGGUGAT adalah KABUR (OBSCUUR LIBEL)


on
gu

Hal. 7 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga sudah layak dan sepantasnya jika GUGATAN

si
PENGGUGAT dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA (NIET
ONTVANKELIJKE VERLAARD).

ne
ng
B. DALAM POKOK PERKARA
Dengan rendah hati kami mohon Majelis Hakim bahwa dengan itikad baik
untuk mengklarifikasi sengketa tersebut, kami ingin memberikan kronologi

do
gu singkat tentang keadaan terkait yang mengakibatkan GUGATAN ini. Kami
harap bahwa kronologi singkat di bawah ini dapat membantu Majelis Hakim

In
A
untuk mendapatkan informasi yang jelas dan seimbang mengenai
GUGATAN sehingga dapat dipertimbangkan untuk memberikan keputusan
ah

lik
yang adil (ex aquo et bono) dan sesuai dengan hukum dan peraturan yang
berlaku.
B.1 Kronologi
am

ub
B.1.1. Bahwa, pada bulan Juni 2022, PENGGUGAT, Federasi Serikat
Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan TERGUGAT melakukan
ep
diskusi mengenai komitmen dari masing-masing pihak demi
k

meningkatkan kinerja dan kesejahteraan bersama.


ah

B.1.2. Bahwa, pada tanggal 17 Juni 2022, PENGGUGAT, FSPMI dan


R

si
TERGUGAT menandatangani Risalah 17 Juni 2022 dimana
PENGGUGAT dan FSPMI menyatakan komitmen serta

ne
ng

kerjasama mereka dengan Perusahaan (yaitu TERGUGAT),


termasuk di antaranya untuk menjaga harmonisasi antar serikat

do
gu

pekerja dan meningkatkan kedisiplinan karyawan (Bukti T-1).


B.1.3. Selain itu, PENGGUGAT, FSPMI dan TERGUGAT juga
menyepakati perhitungan bonus 2022, yaitu sebagai berikut:
In
A

No. Item Conclusion


1. Bonus Serikat Pekerja dan Perusahaan telah
ah

lik

2022 sepakat untuk total bonus 2022 sebagai


berikut:
m

ub

Detail Komitmen Bonus terlampir.


1. Kemampuan Perusahaan 2.03
ka

2. Tambahan (x)
ep

1) Komitmen Bonus 0.5


ah

2) BOD Apresiasi 0.17


R

Total Bonus 2.70


es
M

ng

on
gu

Hal. 8 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jika target profit plan dari April sd Desember

si
2022 dapat tercapai maka Perusahaan akan
menambahkan bonus 0.2 yang akan dibayar

ne
ng
pada bulan Januari 2023.

B.1.4. Bahwa, TERGUGAT telah menaati Risalah 17 Juni 2022

do
gu tersebut dan TELAH SECARA PATUH MEMBAYARKAN bonus
sebesar 2.7 kali gaji dari masing-masing karyawan pada bulan

In
A
Juni dan Desember 2022.
B.1.5. Bahwa, pada bulan November 2022, TERGUGAT
ah

lik
menyampaikan kepada PENGGUGAT bahwa TERGUGAT baru
mencapai 59% dari target profit plan atau target keuntungan
untuk bulan April sampai September 2022. Oleh karena itu,
am

ub
kemungkinan besar TERGUGAT tidak dapat membagikan
TAMBAHAN bonus sebesar 0,2 sebagaimana disebutkan dalam
ep
Risalah 17 Juni 2022 (Bukti T-2).
k

B.1.6. Bahwa, dugaan TERGUGAT tersebut pun terbukti dimana pada


ah

bulan Desember 2022, target keuntungan untuk bulan April


R

si
sampai bulan Desember 2022 hanya tercapai 85%. Oleh karena
itu, adalah sejalan dengan kesepakatan dalam Risalah 17 Juni

ne
ng

2022 apabila TERGUGAT tidak memberikan TAMBAHAN


bonus. Hal ini pun sudah TERGUGAT sampaikan dalam rapat

do
gu

dengan PENGGUGAT di bulan Januari 2023 (Bukti T-3).


B.1.7. Bahwa, TERGUGAT terus menerapkan prinsip keterbukaan
In
bagi seluruh karyawannya, sehingga TERGUGAT juga
A

mengeluarkan surat pengumuman No. 010/HRGA-INT/I/23, Hal:


Bonus 2022 (Bukti T-4) dengan tujuan untuk memberitahukan
ah

lik

kepada karyawan bahwa target profit plan April sampai dengan


Desember 2022 hanya mencapai 85%, sehingga bonus
m

ub

TAMBAHAN sebesar 0,2 yang disepakati dalam Risalah 17 Juni


2022 (Bukti T-1) tidak dapat dibagikan.
ka

B.1.8. Bahwa, kendati TERGUGAT tidak dapat membagikan bonus


ep

TAMBAHAN sebesar 0,2 tersebut, TERGUGAT tetap


ah

berkeinginan untuk menunjukkan apresiasi TERGUGAT


R

terhadap karyawan dengan memberikan bingkisan yang bernilai


es

Rp. 300.000,00. Akan tetapi hal tersebut tidak disambut baik


M

ng

oleh PENGGUGAT.
on
gu

Hal. 9 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B.1.9. Bahwa, pada tanggal 2 Februari 2023 (Bukti T-5), 2 Maret 2023

si
(Bukti T-14), 9 Maret 2023 (Bukti T-6), dan 16 Maret 2023
(Bukti T-13) PENGGUGAT dan TERGUGAT telah melakukan

ne
ng
upaya perundingan demi mencapai suatu pemahaman yang
sama mengenai bonus TAMBAHAN tersebut. Akan tetapi,
PENGGUGAT masih saja MENOLAK MENERIMA FAKTA

do
gu bahwa target profit plan bulan April sampai dengan Desember
2022 tidak mencapai 100% (melainkan hanya 85%) sehingga

In
A
bonus TAMBAHAN tidak dapat diberikan.
B.1.10. Bahwa, TERGUGAT kemudian menerima surat panggilan dari
ah

lik
Disnaker No. 565/1342/HISK (Bukti T-7) untuk diadakannya
upaya perundingan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT
yang dimediasi oleh Disnaker.
am

ub
B.1.11. Bahwa, setelah diadakan perundingan yang dimediasi oleh
Disnaker, PENGGUGAT masih juga SECARA TIDAK WAJAR
ep
MENOLAK MENERIMA KENYATAAN bahwa target profit plan
k

bulan April dan Desember 2022 hanya mencapai 85% sehingga


ah

bonus TAMBAHAN tidak dapat dibagikan. Oleh karena itu,


R

si
Disnaker kemudian menerbitkan Anjuran No. 565/2963/HISK
tertanggal 17 April 2023 (“Anjuran Disnaker”) (Bukti T-8).

ne
ng

B.1.12. Bahwa, Disnaker telah secara bijaksana menganjurkan bahwa,


“TERGUGAT tidak berkewajiban untuk memberikan bonus

do
gu

TAMBAHAN serta agar TERGUGAT memberikan bingkisan


atau parcel seharga Rp. 300.000,00 per orang”.
B.1.13. Bahwa, TERGUGAT merasa bahwa Anjuran Disnaker telah
In
A

sesuai dengan fakta yang ada serta hukum yang berlaku di


Indonesia. Oleh karena itu, TERGUGAT telah menyatakan
ah

lik

menerima Anjuran Disnaker serta menyampaikan penerimaan


terhadap Anjuran Disnaker melalui surat No. 160/HRGA-
m

ub

EXT/V/2023 tertanggal 5 Mei 2023 (Bukti T-9). Akan tetapi,


PENGGUGAT tetap teguh pada pendiriannya dan menolak
ka

Anjuran Disnaker melalui surat No. 021/PUK-


ep

GSPMII/JI/B/V/2023 tertanggal 5 Mei 2023 (Bukti T-10).


ah

B.1.14. Bahwa, atas tanggapan dari masing-masing pihak tersebut,


R

Disnaker juga telah menerbitkan Risalah Tripartite (Bukti T-11).


es

B.1.15. Bahwa, pada tanggal 3 Agustus 2023, TERGUGAT telah


M

ng

menerima relaas panggilan untuk hadir dalam persidangan


on
gu

Hal. 10 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehubungan dengan perkara No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN

si
Bdg yang diajukan oleh PENGGUGAT sehubungan dengan
permintaan pemberiaan TAMBAHAN bonus sebesar 0,2 kali

ne
ng
gaji.
B.2. Tanggapan terhadap Pernyataan Penggugat dalam Gugatan
B.2.1. Permintaan PENGGUGAT sejatinya telah bertentangan dengan

do
gu Risalah 17 Juni 2022
B.2.1.1. Sebagaimana tercantum secara jelas dalam Risalah

In
A
17 Juni 2022 (Bukti T-1), total bonus di tahun 2022
telah ditetapkan adalah sebesar 2,70 kali gaji masing-
ah

lik
masing karyawan. Selanjutnya, PENGGUGAT dan
TERGUGAT juga menyepakati bahwa, “Jika target
profit plan dari April sampai dengan Desember 2022
am

ub
dapat tercapai maka perusahaan akan menambahkan
bonus 0,2 yang akan dibayar pada bulan Januari
ep
2023.”
k

B.2.1.2. Bahwa, adanya kesepakatan tersebut yang


ah

dicantumkan dalam Risalah 17 Juni 2022 juga telah


R

si
diakui secara tegas dan tidak dibantah oleh
PENGGUGAT (poin 3 GUGATAN).

ne
ng

B.2.1.3. Bahwa, TERGUGAT sudah melaksanakan seluruh


kewajibannya berdasarkan Risalah 17 Juni 2022.

do
gu

Sesuai dengan Risalah 17 Juni 2022, PENGGUGAT


dan TERGUGAT telah menyepakati bahwa total bonus
yang dibagikan kepada karyawan di tahun 2022
In
A

adalah sebesar 2,70 kali gaji. TERGUGAT telah


membagikan bonus tersebut pada bulan Juni dan
ah

lik

Desember 2022. Selanjutnya, dikarenakan target profit


plan tidak tercapai seluruhnya (melainkan hanya 85%
m

ub

per Desember 2022), maka adalah WAJAR dan


SUDAH SEHARUSNYA bonus TAMBAHAN tersebut
ka

tidak dibagikan kepada karyawan.


ep

B.2.1.4. Bahwa, sebaliknya, TERGUGAT telah menyampaikan


ah

keadaan dan pencapaian target proft plan kepada


R

PENGGUGAT. Di bulan November 2022, TERGUGAT


es

sudah menyampaikan bahwa per September 2022,


M

ng

hanya 59% dari target profit plan bulan April sampai


on
gu

Hal. 11 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Desember 2022 yang tercapai (Bukti T-2).

si
Selanjutnya, pada bulan Januari 2023, TERGUGAT
juga telah menyampaikan bahwa per Desember 2022,

ne
ng
hanya 85% dari target profit plan bulan April sampai
Desember yang tercapai (Bukti T-3). Pemberitahuan-
pemberitahuan ini murni bentuk itikad baik dari

do
gu TERGUGAT dengan semangat keterbukaan kepada
PENGGUGAT dan karyawan karena TERGUGAT

In
A
memahami bahwa informasi tersebut penting bagi
karyawan karena hal tersebut berkenaan dengan
ah

lik
kepentingan serta hak karyawan.
B.2.1.5. Bahwa, dalam proses mediasi pun TERGUGAT telah
menghubungi salah satu auditor independent terbaik di
am

ub
Indonesia agar dapat memberikan analisis terhadap
performa perusahaan TERGUGAT (poin 7 (g) Bukti
ep
T-11). Akan tetapi, laporan tersebut membutuhkan
k

waktu 2 bulan sehingga tidak memungkinkan untuk


ah

diakomodir dalam proses mediasi yang singkat (poin 7


R

si
(h) Bukti T-11).
B.2.1.6. Namun, TERGUGAT tidak berputus asa dan tetap

ne
ng

mencari cara untuk dapat menjelaskan kepada


PENGGUGAT mengenai pencapaian perusahaan

do
gu

TERGUGAT. Salah satunya adalah dengan meminta


JTEKT Asia Pacific Co., Ltd. (“JTAP”) yang
merupakan perusahaan yang menaungi dan selalu
In
A

mengawasi kegiatan usaha TERGUGAT. JTAP


kemudian menanggapi hal ini secara serius dan
ah

lik

kemudian memberikan surat keterangan dari JTAP


yang menjelaskan bahwa TERGUGAT benar tidak
m

ub

mencapai target profit plan sebagaimana mestinya


(Bukti T-12).
ka

B.2.1.7. Bahwa, berdasarkan PENJELASAN dan BUKTI


ep

tersebut di atas, mohon agar Majelis Hakim Yang


ah

Terhormat dapat memahami dan melihat bahwa target


R

profit plan TERGUGAT untuk bulan April – Desember


es

2022 adalah benar belum tercapai sampai dengan


M

ng

bulan Desember 2022. Oleh karena itu, sikap


on
gu

Hal. 12 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT yang tidak melakukan pembayaran bonus

si
TAMBAHAN sebesar 0,2 kali gaji telah sesuai dengan
Risalah 17 Juni 2022.

ne
ng
B.2.1.8. Sebaliknya, sikap PENGGUGAT yang berkeras
meminta dibagikannya bonus TAMBAHAN sebesar 0,2
dengan keadaan dimana TERGUGAT tidak mencapai

do
gu target profit plan untuk bulan April – Desember 2022,
dapat dipandang sebagai bentuk sikap yang

In
A
BERTENTANGAN dengan Risalah 17 Juni 2022.
B.2.2. PENGGUGAT telah bersikap tidak wajar dan justru rentan
ah

lik
merugikan karyawan TERGUGAT
B.2.2.1. Bahwa, dalam poin 8 GUGATAN, PENGGUGAT
mendalilkan terjadinya perbedaan penafsiran
am

ub
mengenai target profit plan yang dimaksud dalam
Risalah 17 Juni 2022 dikarenakan TERGUGAT
ep
menafsirkan target profit plan yang disepakati dalam
k

Risalah 17 Juni 2022 dengan menggunakan data


ah

pembanding tahun 2019.


R

si
B.2.2.2. Bahwa, melalui kesempatan yang berharga ini, sekali
lagi kami ingin menegaskan bahwa dalam menafsirkan

ne
ng

pencapaian target profit plan yang dimaksud dalam


Risalah 17 Juni 2022 adalah semata-mata melihat

do
gu

target profit plan yang ditetapkan untuk tahun 2022.


Penafsiran hal ini sesungguhnya sesederhana melihat
angka tertentu dinyatakan sebagai suatu target dan
In
A

kemudian target tersebut tidak bisa tercapai.


B.2.2.3. Bahwa, dalam proses negosiasi yang berujung kepada
ah

lik

Risalah 17 Juni 2022, TERGUGAT tidak berpatokan


kepada pencapaian atau target profit di tahun 2019
m

ub

semata saja karena dalam menentukan bonus di tahun


2022, PENGGUGAT dan TERGUGAT
ka

mempertimbangkan juga hal lain yang sangat penting


ep

yaitu kemampuan TERGUGAT, komitmen dan


ah

apresiasi dari manajemen (Bukti T-1).


R

B.2.2.4. Bahwa, dalam negosiasi tersebut, TERGUGAT secara


es

rinci menyampaikan dan mengingatkan kembali


M

ng

bagaimana PENGGUGAT dan TERGUGAT


on
gu

Hal. 13 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memutuskan besaran bonus di tahun-tahun

si
sebelumnya, baik dari tahun 2019, 2020, dan 2021.
Oleh karena itu, sungguh menyesatkan apabila

ne
ng
PENGGUGAT kini berupaya menggiring opini bahwa
besaran bonus 2022 ditentukan semata-mata “dengan
membandingkan target profit plan di tahun 2019” atau

do
gu bersikap seolah-olah PENGGUGAT tidak mengetahui
bagaimana proses keputusan terkait bonus tersebut

In
A
diambil. Terlebih lagi, PENGGUGAT sendiri telah
menyetujui keputusan yang diambil dalam Risalah 17
ah

lik
Juni 2022 (Bukti T-1) yang menandakan bahwa
PENGGUGAT telah MEMAHAMI dan MENYADARI
dasar dari pembuatan Risalah 17 Juni 2022 (Bukti T-
am

ub
1). Dengan demikian penggunaan data 2019 sebagai
salah satu pertimbangan dari tahun ke tahun untuk
ep
perhitungan bonus merupakan hal yang SUDAH
k

DIKETAHUI DAN DIPAHAMI oleh PENGGUGAT,


ah

sehingga merupakan dalil yang sangat mengada-


R

si
ngada jika saat ini PENGGUGAT mempertanyakan
keberadaan data tahun 2019.

ne
ng

B.2.2.5. Bahwa, terlebih lagi kalaupun TERGUGAT


menggunakan angka yang dicapai perusahaan di

do
gu

tahun 2019 sebagai target profit plan di tahun 2022,


tentu hal tersebut bukanlah sesuatu yang dilarang dan
bahkan harus dianggap WAJAR karena sebagaimana
In
A

diketahui oleh PENGGUGAT, tahun 2019 adalah


tahun dimana TERGUGAT memiliki pencapaian
ah

lik

terbaik. Bukankah wajar apabila yang menjadi target


adalah target terbaik?
m

ub

B.2.2.6. Bahwa, apabila PENGGUGAT berkeinginan untuk


membandingkan pembagian bonus tahun 2022
ka

dengan tahun sebelumnya yaitu tahun 2021, mohon


ep

agar Majelis Hakim merujuk kepada poin 12


ah

GUGATAN dimana PENGGUGAT sendiri yang


R

mengakui bahwa pada tahun 2021, TERGUGAT telah


es

membagikan bonus sebesar 2,1 kali gaji. Hal ini berarti


M

ng

telah TERJADI KENAIKAN BONUS DI TAHUN 2022


on
gu

Hal. 14 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
YAITU SEBESAR 0,6 DIBANDINGKAN BONUS

si
TAHUN 2021, DIMANA DI TAHUN 2021 BONUS
YANG DIBERIKAN SEBESAR 2,10 SEDANGKAN DI

ne
ng
TAHUN 2022 BONUS YANG DIBERIKAN ADALAH
SEBESAR 2,7.
B.2.2.7. Bahwa, hal yang secara BERLEBIHAN dan TIDAK

do
gu WAJAR dimintakan oleh PENGGUGAT adalah bonus
sebesar 0,2 sebagai TAMBAHAN dari total bonus

In
A
tahun 2022 sebesar 2,70 kali gaji yang SUDAH
DIBAGIKAN oleh TERGUGAT. Dikarenakan sifatnya
ah

lik
TAMBAHAN adalah wajar dan masuk akal apabila
bonus tambahan 0,2 tersebut diberikan setelah adanya
pencapaian yang sangat baik dan sesuai dengan
am

ub
target capaian yang diinginkan. Bukankah semangat
tersebut yang mendasari dibuatnya Risalah 17 Juni
ep
2022?
k

B.2.2.8. Bahwa, kendati TERGUGAT tidak dapat membagikan


ah

bonus TAMBAHAN kepada karyawannya, TERGUGAT


R

si
tetap mengapresiasi kerja keras karyawan dengan
memberikan bingkisan senilai Rp. 300.000,00 kepada

ne
ng

karyawan yang telah TERGUGAT ajukan sebelum


adanya proses mediasi di Disnaker dan hal ini turut

do
gu

dikuatkan oleh anjuran Disnaker dalam Anjuran


Disnaker (Bukti T-8). Oleh karena itu, mohon agar
Majelis Hakim Yang Terhormat dapat melihat bahwa
In
A

TERGUGAT telah berupaya sepenuh hati untuk dapat


menunjukkan menjalin hubungan yang harmonis
ah

lik

dengan karyawan. Akan tetapi, PENGGUGAT terus-


menerus memberikan tekanan kepada TERGUGAT.
m

ub

B.2.2.9. Bahwa, sebagaimana tercantum dalam poin 3


pendapat mediator dalam Anjuran Disnaker, diketahui
ka

bahwa kesepakatan mengenai bonus yang tercantum


ep

dalam Risalah 17 Juni 2022 dibuat antara


ah

PENGGUGAT, TERGUGAT dan PUK SPAMK FSPMI


R

PT JTEKT Indonesia. Akan tetapi, hanya


es

PENGGUGAT yang sepertinya masih berkeras


M

ng

dengan pendiriannya walaupun pendirian dan


on
gu

Hal. 15 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pandangan PENGGUGAT tersebut TIDAK

si
BERDASAR dan HANYA SEKEDAR ASUMSI
BELAKA. Oleh karena itu, mohon agar Majelis Hakim

ne
ng
Yang Terhormat dapat melihat betapa PENGGUGAT
bersikap TIDAK RASIONAL dan tidak memiliki
pandangan yang objektif mengenai bonus TAMBAHAN

do
gu tersebut.
B.2.3. Bonus TAMBAHAN sebesar 0,2 kali gaji yang dimintakan oleh

In
A
PENGGUGAT diberikan berdasarkan kebijakan PENGGUGAT
2.3.1 Bahwa, jikalau PENGGUGAT berkeras untuk
ah

lik
memperoleh bonus TAMBAHAN sebesar 0,2 kali gaji,
maka perlu TERGUGAT tegaskan bahwa TERGUGAT
telah memenuhi kewajibannya untuk membagikan
am

ub
bonus sebagaimana diatur dalam Pasal 29 Perjanjian
Kerja Bersama PT JTEKT Indonesia (“PKB”) (Bukti T-
ep
15). Adapun pembayaran bonus sebesar 2,70 kali gaji
k

tersebut telah dibayarkan di bulan Juni dan Desember


ah

2022, sebagaimana telah diamini oleh PENGGUGAT.


R

si
2.3.2 Bahwa, perlu pula kami tegaskan bahwa bonus yang
dimintakan oleh PENGGUGAT adalah TAMBAHAN

ne
ng

yang mana di luar dari bonus yang dimaksud dalam


Pasal 29 PKB.

do
gu

2.3.3 Oleh karena itu, bonus TAMBAHAN sebesar 0,2 kali


gaji yang dimintakan oleh PENGGUGAT tidak
seharusnya tunduk pada ketentuan negosiasi di Pasal
In
A

29 ayat 3 PKB, melainkan diberikan atas dasar


kebijakan TERGUGAT. Berdasarkan pemahaman
ah

lik

tersebut, TERGUGAT dengan ini menyampaikan


bahwa TERGUGAT tidak dapat membagikan bonus
m

ub

tambahan karena tidak tercapainya target profit plan.


2.3.4 Dengan demikian pula, bonus TAMBAHAN merupakan
ka

wewenang dan pertimbangan penuh dari TERGUGAT


ep

sendiri yang merupakan bentuk niat baik TERGUGAT


ah

terhadap seluruh karyawan TERGUGAT. Namun


R

dengan adanya perkara ini, TERGUGAT merasa hal


es

ini sangat mengejutkan dimana niat baik TERGUGAT


M

ng

disalahgunakan dan diartikan lain oleh PENGGUGAT.


on
gu

Hal. 16 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B.2.4. TERGUGAT adalah pelaku usaha yang baik dan senantiasa

si
memperhatikan kesejahteraan karyawannya
B.2.4.1. Bahwa, sebagaimana diamini oleh PENGGUGAT

ne
ng
dalam poin 12 GUGATAN, terlihat bahwa TERGUGAT
secara RUTIN membagikan bonus tahunan kepada
karyawannya bahkan di tahun 2020 dimana

do
gu TERGUGAT juga turut mengalami dampak dari
pandemic COVID-19. Untuk mempermudah Majelis

In
A
Hakim Yang Terhormat, berikut adalah tabel
pembagian bonus yang diberikan oleh TERGUGAT
ah

lik
kepada karyawan dari tahun ke tahun (yang juga
TELAH DIAMINI oleh PENGGUGAT dalam poin 12
GUGATAN):
am

ub
Tahun Besaran Bonus
2019 3,73 kali gaji
ep
2020 0,9 kali gaji
k

2021 2,1 kali gaji


ah

2022 2,7 kali gaji


R

si
ne
B.2.4.2. Bahwa, sekali lagi perlu ditekankan bahwa saat ini
ng

PENGGUGAT mempermasalahkan tidak dibagikannya


bonus TAMBAHAN sebesar 0,2 kali gaji. Bonus

do
gu

tersebut merupakan TAMBAHAN dari bonus pokok


sebesar 2,70 kali gaji yang sudah dibagikan di bulan
In
Juni dan Desember 2022.
A

B.2.4.3. Oleh karena itu, mohon agar Majelis Hakim Yang


Terhomat dapat melihat bahwa dugaan PENGGUGAT
ah

lik

yang menyatakan bahwa TERGUGAT mencoba


menghindari pembayaran bonus TAMBAHAN sebagai
m

ub

dugaan yang tidak berdasar.


C. PETITUM
ka

C.1 DALAM EKSEPSI


ep

C.1.1. Menerima pernyataan TERGUGAT dalam eksepsi untuk


ah

seluruhnya;
R

C.1.2. Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima


es
M

(NIET ONVANKELIJK).
ng

on
gu

Hal. 17 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
C.2. DALAM POKOK PERKARA

si
C.2.1. Menerima Jawaban TERGUGAT untuk seluruhnya;
C.2.2. Menolak pernyataan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau

ne
ng
setidaknya menyatakan pernyataan PENGGUGAT tidak
dapat diterima (NIET ONVANKELIJK);
C.2.3. Menyatakan pelaksanaan pemberian bonus TAMBAHAN

do
gu merupakan kewenangan TERGUGAT sendiri.
C.2.4. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya

In
A
sehubungan dengan GUGATAN;
C.2.5. Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon agar
ah

lik
Majelis Hakim memutus perkara ini dengan seadil-adilnya
(ex aquo et bono).
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat telah mengajukan replik dan
am

ub
Tergugat telah pula mengajukan duplik sebagaimana tercantum dalam berita
acara;
ep
Menimbang, bahwa untuk membuktikan eksepsinya, Tergugat telah
k

mengajukan bukti awal surat berupa:


ah

1. TA-1 : Minutes Meeting, agenda: perundingan bonus 2022, 17 Juni


R

si
2022;
2. TA-2 : Risalah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Nomor:

ne
ng

565/3589/HISK, yang diterbitkan oleh Mediator Hubungan


Industrial Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten

do
gu

Karawang, tanggal 16 Mei 2023;


Menimbang, bahwa untuk membuktikan bantahan terhadap eksepsi,
In
Penggugat telah mengajukan bukti awal surat berupa:
A

1. PA-1 : Notulensi Meeting Serikat Pekerja & Management, agenda:


mendengarkan penjelasan dari serikat pekerja, tanggal 2 Februari
ah

lik

2023;
2. PA-2 : Notulensi Meeting Serikat Pekerja & Management, agenda:
m

ub

mendengarkan penjelasan serikat pekerja, tanggal 9 Februari


2023;
ka

3. PA-3 : Surat Nomor: 565/2963/HISK, perihal: Anjuran, yang diterbitkan


ep

oleh Mediator Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Dan


ah

Transmigrasi Kabupaten Karawang, tanggal 17 April 2023;


R

4. PA-4 : Risalah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Nomor:


es

565/3589/HISK, yang diterbitkan oleh Mediator Hubungan


M

ng

on
gu

Hal. 18 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Industrial Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten

si
Karawang, tanggal 16 Mei 2023;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi tentang kewenangan mengadili

ne
ng
yang dimohonkan oleh Tergugat tersebut, Majelis Hakim telah memutus melalui
Putusan Sela, dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal
11 Oktober 2023 yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

do
gu MENGADILI:
1. Menolak eksepsi Tergugat tersebut;

In
A
2. Menyatakan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
Bandung Kelas I A Khusus berwenang mengadili perkara ini;
ah

lik
3. Memerintahkan kedua belah pihak untuk melanjutkan persidangan;
4. Menangguhkan biaya perkara sampai putusan akhir;
Menimbang, bahwa pihak Penggugat melalui Kuasa Hukumnya didepan
am

ub
persidangan menyatakan, seluruh bukti awal diajukan pula sebagai bukti dalam
pemeriksaan pokok perkara;
ep
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya, Penggugat
k

telah mengajukan bukti surat berupa:


ah

1. P-1 : Notulen Perundingan Bipartite pada tanggal 2 Februari 2023;


R

si
2. P-2 : Notulen Perundingan Bipertite pada tanggal 9 Februari 2023;
3. P-3 : Surat Nomor: 565/2963/HISK, perihal: Anjuran, yang diterbitkan

ne
ng

oleh Mediator Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi Kabupaten Karawang, tanggal 17 April 2023;

do
gu

4. P-4 : Risalah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Nomor:


565/3589/HISK, yang diterbitkan oleh Mediator Hubungan
Industrial Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten
In
A

Karawang, tanggal 16 Mei 2023;


5. P-5 : Minutes Meeting dengan agenda Perundingan Bonus Tahun
ah

lik

2022 tanggal 17 Juni 2022;


6. P-6 : Surat Nomor 106/HRGA-INT/VI/22, perihal Bonus 2022 yang
m

ub

ditujukan kepada seluruh Karyawan PT. JTEKT INDONESIA


tanggal 22 Juni 2022;
ka

7. P-7 : Surat Nomor : 010/HRGA-INT/I/23, hal: Bonus 2022;


ep

8. P-8 : Minutes Meeting dengan agenda Negosiasi Bonus Tahun 2019


ah

tanggal 20 Juni 2019;


R

9. P-9 : Minutes Meeting dengan agenda Negosiasi Bonus Tahun 2020


es

tanggal 17 Juni 2020;


M

ng

10. P-10 : Surat Nomor 30/HRGA-INT/VI/21, hal: Bonus 2021;


on
gu

Hal. 19 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan oleh Majelis Hakim,

si
Penggugat melalui Kuasa Hukumnya di depan persidangan menyatakan tidak
mengajukan saksi

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil jawabannya, Tergugat telah
mengajukan bukti surat berupa:
1. T-1 : Minutes Meeting tertanggal 17 Juni 2022;

do
gu 2. T-2a : Company Condition tertanggal 2 November 2022;
3. T-2b : Terjemahan tersumpah kondisi perusahaan tertanggal 2

In
A
November 2022;
4. T-3a : Union & Management Meeting tertanggal 19 Januari 2023;
ah

lik
5. T-3b : Terjemahan tersumpah pertemuan antara serikat pekerja &
manajemen tertanggal 19 Januari 2023;
6. T-4 : Surat No.010/HRGA-INT/I/23, Hal: Bonus 2022;
am

ub
7. T-5 : Notulensi meeting serikat pekerja & menagement tertanggal 2
Februari 2023;
ep
8. T-6 : Daftar hadir tertanggal 9 Maret 2023;
k

9. T-7 : Surat No. 565/1822/HISK, perihal: panggilan II, yang diterbitkan


ah

oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang;


R

si
10. T-8 : Surat Nomor: 565/2963/HISK, perihal: Anjuran, yang diterbitkan
oleh Mediator Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Dan

ne
ng

Transmigrasi Kabupaten Karawang, tanggal 17 April 2023;


11. T-9 : Surat No. 160/HRGA-EXT/V/2023, Perihal: Surat Balasan

do
gu

Anjuran, tanggal 5 Mei 2023;


12. T-10 : Surat Nomor: 021/PUK-GSPMII/JI/B/V/2023, Hal: Jawaban
Anjuran Nomor 565/2963/HISK, tanggal 5 Mei 2023;
In
A

13. T-11 : Risalah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Nomor:


565/3589/HISK, yang diterbitkan oleh Mediator Hubungan
ah

lik

Industrial Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten


Karawang, tanggal 16 Mei 2023;
m

ub

14. T-12 : Surat Keterangan dari JTEKT Asia Pacific Co., Ltd., tertanggal 15
Maret 2023;
ka

15. T-13 : Daftar hadir perundingan antara Penggugat dan Tergugat


ep

tertanggal 16 Maret 2023;


ah

16. T-14 : Daftar hadir perundingan antara Penggugat dan Tergugat


R

tertanggal 2 Maret 2023;


es

17. T-15 : Perjanjian Kerja Bersama PT JTEKT Indonesia Periode 2021 –


M

ng

2023;
on
gu

Hal. 20 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18. T-16 : Statement Letter dari JTEKT Corporation;

si
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat di depan persidangan
Tergugat mengajukan 2 (dua) orang saksi yang bernama:

ne
ng
1. Harman Nurhidayat, Tempat/Tanggal Lahir: Bandung, 17-2-1979, Jenis
Kelamin: Laki-Laki, Agama: Islam, Alamat: Perum Resinda D.12/32, RT.
005, RW. 009, Kel/Desa Purwadana, Kec. Telukjambe Timur, Kab.

do
gu Karawang, dengan bersumpah menurut Agamanya telah memberikan
keterangan di persidangan, sebagaimana termuat dalam Berita Acara

In
A
Persidangan;
2. Muhidin, Tempat/Tanggal Lahir: Karawang, 6-6-1974, Jenis Kelamin: Laki-
ah

lik
Laki, Agama: Islam, Alamat: Villa Mutiara Cikarang Blok B-B7 No. 16, RT.
015, RW. 007, Kel/Desa Ciantra, Kec. Cikarang Selatan, Kab. Bekasi,
dengan bersumpah menurut Agamanya telah memberikan keterangan di
am

ub
persidangan, sebagaimana termuat dalam Berita Acara Persidangan;
Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak telah mengajukan
ep
kesimpulannya masing-masing tanggal 8 November 2023;
k

Menimbang, bahwa para pihak menyatakan tidak ada lagi hal-hal yang
ah

akan diajukan dan mohon putusan;


R

si
Menimbang bahwa untuk menyingkat putusan, segala sesuatu yang
termuat dalam berita acara persidangan dianggap telah termuat dan menjadi

ne
ng

bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;


TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

do
gu

DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa oleh karena bersamaan dengan jawaban Tergugat
telah mengajukan eksepsi, maka Majelis Hakim perlu dan berkewajiban untuk
In
A

terlebih dahulu mempertimbangkan eksepsi tersebut sebelum memeriksa materi


pokok perkara;
ah

lik

Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya telah mengajukan


eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:
m

ub

1. Pengadilan hubungan industrial tidak memiliki kewenangan untuk mengadili


perkara ini, dengan alasan bahwa oleh karena antara Penggugat dengan
ka

Tergugat telah terikat dalam suatu perikatan, sehingga segala keberatan


ep

berkenaan dengan kesepakatan tersebut seharusnya ditangani berdasarkan


ah

hukum acara perdata umum, yang mana hal tersebut bukan kewenangan
R

dari melalui Pengadilan Hubungan Industrial;


es

2. Gugatan kabur, dengan alasan bahwa Penggugat mengklasifikasikan


M

ng

perselisihan yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat sebagai


on
gu

Hal. 21 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perselisihan hak, sedangkan dalam risalah penyelesaian perselisihan

si
hubungan industrial yang diterbitkan oleh Mediator Dinas Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Kabupaten Karawang, perselisihan yang terjadi antara

ne
ng
Penggugat dengan Tergugat sebagai perselisihan kepentingan, sehingga hal
tersebut mengakibatkan gugatan yang diajukan oleh Penggugat menjadi
kabur (obscuur libel);

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena bersamaan dengan jawaban Tergugat
telah mengajukan eksepsi, maka Majelis Hakim perlu dan berkewajiban untuk

In
A
terlebih dahulu mempertimbangkan eksepsi tersebut sebelum memeriksa materi
pokok perkara;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi yang diajukan oleh Tergugat
tentang kewenangan mengadili (kompetensi absolut) telah dipertimbangkan dan
diputus oleh Majelis Hakim dalam putusan sela pada hari Rabu tanggal 11
am

ub
Oktober 2023 yang substansi amarnya adalah menolak eksepsi Tergugat
sepanjang tentang kewenangan mengadili (kompetensi absolut);
ep
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat tentang kewenangan
k

mengadili (kompetensi absolut) telah diputus dan dinyatakan ditolak melalui


ah

suatu Putusan Sela, maka Majelis Hakim berpendapat tidak perlu untuk
R

si
mempertimbangkan kembali eksepsi tentang kewenangan mengadili
(kompetensi absolut) yang diajukan oleh Tergugat tersebut;

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat yang menyatakan,


gugatan Penggugat kabur, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan

do
gu

sebagai berikut;
Menimbang, bahwa alasan Tergugat menyatakan gugatan Penggugat
kabur, adalah karena Penggugat telah salah mengkategorikan jenis perselisihan
In
A

atau telah mencampur adukkan pokok perkara antara perselisihan hak dengan
perselisihan kepentingan;
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat tersebut, Penggugat telah


membantah serta menyatakan bahwa, perselisihan yang terjadi antara
m

ub

Penggugat dengan Tergugat dalam perkara a quo termasuk dalam kualifikasi


perselisihan hak, dengan alasan perselisihan yang terjadi antara Penggugat
ka

dengan Tergugat berawal dari perbedaan penafsiran terhadap kesepakatan


ep

yang telah dibuat oleh Penggugat dengan Tergugat pada tanggal 17 Juni 2022,
ah

sebagaimana bukti P-5 yang identik dengan bukti T-1;


R

Menimbang, bahwa agar dapat difahami oleh para pihak yang berselisih,
es

apabila terjadi perselisihan yang disebabkan adanya perbedaan pendapat


M

ng

antara pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh dengan


on
gu

Hal. 22 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengusaha/gabungan pengusaha, maka dalam melakukan penyelesaian

si
perselisihan dapat dilakukan melalui 2 (dua) mekanisme yaitu mekanisme non
litigasi dan mekanisme litigasi, yang mana hal tersebut telah diatur dengan

ne
ng
tegas dan jelas dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, sebagai salah satu hukum
formil dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial;

do
gu Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mekanisme non litigasi
adalah penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang dilakukan antara

In
A
pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh dengan pengusaha/gabungan
pengusaha melalui cara musyawarah untuk mufakat (perundingan), baik melalui
ah

lik
perundingan bipartit yaitu perundingan antara pihak pekerja/buruh dengan pihak
pengusaha ataupun perundingan tripartit yaitu perundingan antara pihak
pekerja/buruh dengan pihak pengusaha yang ditengahi oleh seorang atau lebih
am

ub
mediator/konsiliator yang netral;
Menimbang, bahwa apabila terjadi kesepakatan antara pihak
ep
pekerja/buruh dengan pihak pengusaha dalam perundingan bipartit maupun
k

tripatit, maka kesepakatan tersebut wajib dituangkan secara tertulis dalam suatu
ah

perjanjian bersama (PB), yang mana terhadap perjanjian bersama (PB) tersebut
R

si
wajib di daftarkan ke Pengadilan Hubungan Industrial di wilayah hukum dimana
perjanjian bersama (PB) tersebut dibuat oleh para pihak yang membuat

ne
ng

kesepakatan;
Menimbang, bahwa apabila dalam perundingan bipartit yang dilakukan

do
gu

antara pihak pekerja/buruh dengan pihak pengusaha tidak mencapai


kesepakatan (menemui jalan buntu), maka para pihak yang berselisih dapat
melanjutkan perselisihan melalui perundingan tripartit dengan didampingi oleh
In
A

mediator atau konsilistor dalam bidang ketenagakerjaan;


Menimbang, bahwa apabila dalam perundingan tripatit yang dilakukan
ah

lik

antara pihak pekerja/buruh dengan pihak pengusaha, yang ditengahi oleh


seorang atau lebih mediator/konsiliator yang netral, tidak mencapai kesepakatan
m

ub

(menemui jalan buntu), maka mediator/konsiliator berkewajiban untuk


menerbitkan anjuran dan/atau risalah penyelesaian perselisihan hubungan
ka

industrial secara tertulis, yang mana anjuran dan/atau risalah penyelesaian


ep

perselisihan hubungan industrial tersebut merupakan syarat formil bagi para


ah

pihak atau salah satu pihak untuk dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan
R

Hubungan Industrial, apabila para pihak atau salah satu pihak menolak isi
es

anjuran yang diterbitkan oleh mediator/konsiliator tersebut;


M

ng

on
gu

Hal. 23 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk dapat difahami pula oleh para pihak yang

si
berselisih, dalam setiap tahapan penyelesaian perselisihan hubungan industrial,
maka para pihak yang berselisih wajib menyatakan dengan tegas dan jelas

ne
ng
tentang subyek hukum dan obyek hukum dalam perselisihan hubungan
industrial tersebut, sejak penyelesaian perselisihan dilakukan pada tahap
bipartit, tripartit (mediasi/konsiliasi) sampai dengan tahap mengajukan gugatan

do
gu ke Pengadilan Hubungan Industrial, sehingga akan menjadi jelas siapa saja
pihak yang berselisih, serta termasuk ke dalam jenis perselisihan manakah hal-

In
A
hal yang diperselisihkan oleh para pihak tersebut;
Menimbang, bahwa Pasal 2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004
ah

lik
Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, telah mengatur dengan
tegas dan jelas terdapat 4 (empat) jenis perselisihan hubungan industrial yaitu:
perselisihan hak, perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan
am

ub
kerja dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh hanya dalam satu
perusahaan;
ep
Menimbang, bahwa setelah membaca secara cermat dan teliti gugatan
k

yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara a quo, Majelis Hakim menemukan
ah

fakta, yang menjadi obyek hukum dalam gugatan perkara a quo adalah gugatan
R

si
tentang perselisihan hak, sebagaimana yang dinyatakan dengan tegas dan jelas
oleh Penggugat di dalam perihal gugatan, yang mana hal tersebut merupakan

ne
ng

salah satu jenis perselisihan hubungan industrial, sebagaimana ketentuan Pasal


2 huruf a dan Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang

do
gu

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial;


Menimbang, bahwa bukti P-3 yang identik dengan bukti T-8, berupa Surat
Nomor: 565/2963/HISK, perihal: Anjuran, yang diterbitkan oleh Mediator
In
A

Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten


Karawang, tanggal 17 April 2023, serta bukti P-4 yang identik bukti T-11, berupa
ah

lik

Risalah Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Nomor: 565/3589/HISK,


yang diterbitkan oleh Mediator Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Dan
m

ub

Transmigrasi Kabupaten Karawang, tanggal 16 Mei 2023, yang mana hal


tersebut membuktikan telah terjadi penyelesaian perselisihan hubungan
ka

industrial antara Penggugat dengan Tergugat melalui perundingan bipartit dan


ep

perundingan tripartit (mediasi), akan tetapi dalam perundingan tersebut tidak


ah

dapat menghasilkan kesepakatan;


R

Menimbang, bahwa setelah mencermati bukti P-3 dan bukti P-4 yang
es

identik dengan bukti T-8 dan bukti T-11 tersebut, Majelis Hakim menemukan
M

ng

fakta yang menjadi pokok perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat


on
gu

Hal. 24 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut adalah tentang bonus sebesar 0.2 sebagai tambahan dari bonus pokok

si
tahun 2022 sebesar 2.70 yang akan dibayarkan oleh Tergugat pada bulan
Januari 2023, dengan ketentuan apabila target profit dari bulan April s/d

ne
ng
Desember 2022 dapat tercapai;
Menimbang, bahwa menurut Penggugat berdasarkan kesepakatan
tanggal 17 Juni 2022 (vide bukti P-5 yang identik dengan bukti T-1), maka

do
gu Tergugat mempunyai kewajiban untuk memberikan tambahan bonus tahun
2022 sebesar 0.2 kepada Penggugat, diluar bonus pokok sebesar 2.70,

In
A
sedangkan menurut Tergugat, tambahan bonus sebesar 0.2 tersebut tidak
dapat dberikan kepada Penggugat, dengan alasan karena tidak tercapainya
ah

lik
target profit dari bulan April s/d Desember 2022;
Menimbang, bahwa meskipun profit yang telah ditargetkan oleh Tergugat
tersebut tidak dapat tercapai, namun demikian sebagai bentuk apresiasi kerja
am

ub
keras para pekerja PT. JTEKT INDONESIA, maka Tergugat akan memberikan
apresiasi berupa parcel tambahan dengan nilai sebesar Rp 300.000 (tiga ratus
ep
ribu rupiah) untuk masing-masing pekerja PT. JTEKT INDONESIA;
k

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil yang disampaikan oleh para pihak


ah

yang berselisih tersebut Majelis Hakim mendapat suatu kesimpulan, Penggugat


R

si
meminta agar Tergugat membayarkan tambahan bonus sebesar 0.2 kepada
Penggugat karena hal tersebut telah dibuat dalam suatu kesepakatan,

ne
ng

sedangkan Tergugat tidak bersedia membayarkan tambahan bonus sebesar 0.2


kepada Penggugat, dengan alasan target profit yang telah ditetapkan tidak

do
gu

dapat tercapai, akan tetapi sebagai bentuk apreasiasi Tergugat akan


memberikan tambahan bonus dalam bentuk parcel tambahan dengan nilai
sebesar Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) untuk masing-masing pekerja PT.
In
A

JTEKT INDONESIA;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis
ah

lik

Hakim berkesimpulan, terjadinya perselisihan antara Penggugat dengan


Tergugat dalam perkara a quo disebabkan karena adanya perubahan syarat
m

ub

kerja berupa, adanya perubahan nilai bonus tahun 2022 yang awalnya sebesar
2.70, kemudian akan ditambah sebesar 0.2, dengan syarat tercapainya target
ka

profit tahun 2022, namun oleh karena target profit perusahaan dianggap tidak
ep

tercapai, maka Tergugat tidak dapat memberikan tambahan bonus sebesar 0.2,
ah

akan tetapi Tergugat akan memberikan parcel tambahan dengan nilai sebesar
R

Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) untuk masing-masing pekerja PT. JTEKT
es

INDONESIA;
M

ng

on
gu

Hal. 25 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang telah dipertimbangan

si
diatas, maka Majelis Hakim berpendapat, perselisihan yang terjadi antara
Penggugat dengan Tergugat dalam perkara a quo termasuk dalam jenis

ne
ng
perselisihan kepentingan, sebagaimana ketentuan yang diatur dalam Pasal 2
huruf b dan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial;

do
gu Menimbang, bahwa selain daripada itu Majelis Hakim menemukan fakta,
dalam anjuran dan risalah penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang

In
A
diterbitkan oleh Mediator Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Kabupaten Karawang telah dinyatakan dengan tegas dan jelas
ah

lik
obyek hukum yang menjadi perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat
adalah perselisihan kepentingan (vide bukti P-3 dan bukti P-4 yang identik
dengan bukti T-8 dan bukti T-11);
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena terbukti obyek hukum yang diajukan oleh
Penggugat dalam gugatan perkara a quo adalah perselisihan hak, sedangkan
ep
terbukti pula obyek hukum dalam anjuran dan risalah penyelesaian perselisihan
k

hubungan industrial yang dilampirkan dalam berkas gugatan a quo adalah


ah

perselisihan kepentingan, maka berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim


R

si
berpendapat, terhadap eksepsi Tergugat yang menyatakan gugatan Penggugat
kabur (obscuur libel) dapat dipertimbangkan, serta berdasar hukum dinyatakan

ne
ng

dikabulkan;
DALAM POKOK PERKARA

do
gu

Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


sebagaimana tersebut di atas;
Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim telah menyatakan eksepsi
In
A

Tergugat tentang gugatan kabur (obscuur libel) dapat dipertimbangkan dan


dikabulkan, maka Majelis Hakim belum dapat memeriksa dan
ah

lik

mempertimbangkan tentang materi pokok perkara dalam gugatan a quo,


sehingga oleh karenanya berdasar hukum apabila Majelis Hakim menyatakan,
m

ub

gugatan yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara a quo tidak dapat
diterima (niet onvankelijk verklaard);
ka

Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim mengabulkan eksepsi


ep

Tergugat, serta menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet


ah

onvankelijk verklaard), maka berdasarkan ketentuan Pasal 58 Undang-Undang


R

Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial,


es

Penggugat dihukum untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara
M

ng

ini dan jumlah biaya perkara akan ditetapkan dalam amar putusan;
on
gu

Hal. 26 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperhatikan, ketentuan yang diatur dalam HIR, Pasal 2 huruf b dan

si
Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial, serta peraturan perundang-undangan lain

ne
ng
yang bersangkutan;
MENGADILI:
DALAM EKSEPSI

do
gu - Mengabulkan eksepsi Tergugat tersebut;
DALAM POKOK PERKARA

In
A
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet onvankelijk
verklaard);
ah

lik
2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
perkara ini sejumlah Rp. 630.000 (Enam Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah);
am

ub
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas I A
ep
Khusus, pada hari Rabu tanggal 15 November 2023 oleh kami A. A. Gede
k

Susila Putra, S.H., M.Hum., sebagai Hakim Ketua, dengan Dr. Sugeng Prayitno,
ah

S.H., M.H., dan Abdi Manaf, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim
R

si
Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum
pada hari Rabu tanggal 22 November 2023 oleh Hakim Ketua dengan dihadiri

ne
ng

oleh Para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Nok Rohayati, S.H., M.H.,
Panitera Pengganti Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri

do
gu

Bandung Kelas I A Khusus, dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa
Tergugat.
Hakim Anggota: Hakim Ketua,
In
A
ah

lik

Dr. Sugeng Prayitno, S.H., M.H. A. A. Gede Susila Putra, S.H., M.Hum.
m

ub
ka

ep

Abdi Manaf, S.H., M.H.


ah

Panitera Pengganti,
R

es
M

ng

Nok Rohayati, S.H., M.H.


on
gu

Hal. 27 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perincian Biaya :

si
Pendaftaran Gugatan : Rp 30.000
Administrasi : Rp 50.000

ne
ng
Panggilan : Rp 510.000
Redaksi : Rp 10.000
Materai : Rp 10.000

do
gu PNBP : Rp 20.000 +
Jumlah : Rp 630.000

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 28 dari 28 Hal. Put. No. 116/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Bdg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Anda mungkin juga menyukai