Anda di halaman 1dari 68

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Sleman yang memeriksa dan memutus perkara
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut

do
gu dalam perkara gugatan antara : --------------------------------------------------------------

MUHAMMAD SYARIF HIDAYAT , berkedudukan di Jl. Merpati No.98

In
A
Mancasan Lor Condongcatur, Depok, Sleman dalam hal ini
memberikan kuasa kepada 1. Adv. LAYUNG PURNOMO, S.H.,
ah

lik
M.H.,CIL, 2. Adv. R SUDJADI WISNUMURTI, S.H., CIL, 3. Adv.
YACOB RIHWANTO, S.H., M.H., CIL, 4. Adv. AGUNG DWI
PURWANTO, S.E., S.H., CIL, 5. Adv. MOCH ZULKARNAIN AL
am

ub
MUGTI, S.H., M.H.CIL, 6. Adv. ARIEF TIRTANA, S.H, 7. DIPO
SEPTIAWAN, S.H., 8. PANDU PRAMONO, S.H., 9. MULAT
ep
SOLEHAN, S.H., Kesemuanya adalah Advokat/Konsultan Hukum
k

pada Kantor Hukum LAYUNG & REKAN beralamat di PACIFIC


ah

BUILDING Lantai 4 Suite 415, Jl. Laksda Adisucipto No.157,


R

si
Sleman, D.I.Yogyakarta. telp/fax (0274) 555498 berdasarkan Surat

ne
Kuasa Khusus tanggal 11 Oktober 2017 Sebagai : Penggugat; ----
ng

LAWAN

do
gu

1. Sani Goenawan, Bertempat tinggal di Jalan Potrosari Balaidesa, RT


002/RW 002, Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota
In
Semarang , Sebagai Tergugat I; --------------------------------------------------------
A

2. Goenawan Rahardjo, Bertempat tinggal di Jl. Potrosari Balaidesa RT


ah

002/RW 002, Srondol Kulon, Banyumanik , Sebagai Tergugat II; --------------


lik

3. Irawati, Bertempat tinggal di Jl. Imam Bonjol No. 20A, RT 009/RW001,


Kelurahan Pandansari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang. ,
m

ub

Sebagai Tergugat III; ------------------------------------------------------------------------


ka

4. Dendi Nugraha, beralamat di Jl. Suryo Kencono No. 17, RT. 03/RW. 02,
ep

Selabatu Cikole, Kota Sukabumi, Sebagai Turut Tergugat I ; --------------------


ah

5. Drs. S. Moelyono, S.P., SH beralamat di Pugeran RT. 003/RW. 009,


R

Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta, Sebagai Turut Tergugat II ; -----


es
M

ng

on
gu

Halaman 1 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Elly Drajati M, SH, beralamat di Jl. Jend. Sudirman No. 103 RT. 001/RW.

R
001, Jambiroso, Temanggung, Sebagai Turut Tergugat III ; ---------------------

si
Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, dan

ne
ng
Turut Tergugat III, dalam hal ini memberikan kuasanya kepada MUH. IKHWAN,
S.H., dan JOKO SUMARTONO, S.H., advokat/Konsultan Hukum beralamat di

do
gu Jl. Lowanu No. 25 E Kota Yogyakarta, berdasarkan surat kuasa khusus untuk
Tergugat I dan Tergugat II berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 11
Nopember 2017, untuk Tergugat III dan Turut Tergugat I berdasarkan surat

In
A
kuasa khusus tanggal 30 November 2017, dan untuk Turut Tergugat II dan Turut
Tergugat III berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 27 Februari 2018, yang
ah

lik
untuk selanjutnya disebut Para Tergugat ; ---------------------

Pengadilan Negeri tersebut; -----------------------------------------------


am

ub
Setelah membaca berkas perkara; ---------------------------------------------------

Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;


ep
--------------------
k
ah

Setelah memeriksa bukti surat dan bukti saksi-saksi;-------------------------


R

si
TENTANG DUDUKNYA PERKARA :

ne
ng

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 11


Oktober 2017 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

do
Sleman pada tanggal 11 Oktober 2017 dalam Register Nomor
gu

249/Pdt.G/2017/PN.Smn, telah mengajukan gugatan sebagai berikut : -------------

1. Bahwa pada tanggal 25 Februari 2016, telah dibuat Surat Perjanjian


In
A

Kesepakatan Nomor 34/L/2016 tertanggal 25-02-2016 yang kemudian


disebut “Perjanjian“ antara Penggugat dan dengan Tergugat I, Tergugat
ah

lik

II, Tergugat III dan turut Tergugat I yang disahkan di depan Pejabat Notaris
dan PPAT Woro Sutristiassiwi Sriwahyuni, SH; --------------------------
m

ub

2. Bahwa Tergugat I mendapatkan kuasa atas Objek Tanah dari Tergugat II


dan Tergugat III, sesuai Perjanjian Kerjasama Objek Tanah tersebut
ka

digunakan untuk pembangunan Apartemen dan Kondotel dan dikuasakan


ep

kepada Tergugat I; -------------------------------------------------------------------------


ah

3. Bahwa atas tawaran kerjasama yang disampaikan oleh Tergugat I,


R

es

Penggugat menyetujui kerjasama pembangunan Apartemen dan Kondotel


M

ng

on
gu

Halaman 2 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diatas tanah milik Tergugat II dan Tergugat III yang dikuasakan kepada

R
Tergugat I, tanah tersebut meliputi: ----------------------------------------------------

si
a. Sertifikat Hak Milik Nomor 2821/Srondol Kulon, Surat Ukur tanggal 11-

ne
ng
05-2001, Nomor 17/Srondol Kulon/2001, luas 810 m2, atas nama
Goenawan Rahardjo, terletak di Desa Srondol Kulon Jl.Setyabudi 201,

do
gu kecamatan Banyumanik; ------------------------------------------------------------

b. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 392/Srondol Kulon, Gambar


situasi tanggal 04-11-1980, Nomor 6530/1980, Luas 3047 m2, atas

In
A
nama Goenawan Rahardjo, terletak di desa KPS-23, Desa Srondol
Kulon, Jln. Setiabudi No.201, Kabupaten Semarang Selatan;
ah

lik
-------------

c. Sertifikat Hak Milik Nomor 03163/Srondol Kulon, Surat Ukur tanggal


am

ub
15-08-2006, Nomor 93/Srondol Kulon/2006, luas 210 m2, atas nama
Irawati , terletak di Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik,
ep
Kota Semarang; -----------------------------------------------------------------------
k

d. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 390/Srondol Kulon, Gambar


ah

Situasi Tanggal 03-11-1980, Nomor 6527/1980, Luas 2684 m2, atas


R

si
nama Goenawan Rahardjo, terletak di Desa Srondol Kulon Jl.
Setiabudi 201, Kecamatan Semarang Selatan, Kabupaten Semarang;

ne
ng

e. Surat keterangan Fatwa Tata Guna Tanah Nomor F.40/II/B/84, tanggal

do
gu

24 Februari 1984, dan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor


1796/1984, tertanggal 10 Maret 1984, luas tanah 270 m2, terletak di
In
A

Desa Srondol Kulon, Kecamatan Semarang Selatan, Kotamadya


Semarang; ------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Kelima objek diatas terletak di Jl.Setyabudi No. 201 Desa/Kelurahan


Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kabupaten/Kota Semarang,
m

yang selanjutnya disebut OBJEK SENGKETA I; ---------------------------------


ub

4. Bahwa senyatanya setelah Tergugat I melakukan perjanjian dengan


ka

Penggugat, Tergugat I membeli tanah kepada Turut Tergugat II dan Turut


ep

Tergugat III guna pembangunan Apartemen dan Kondotel tahap kedua,


ah

tanah tersebut meliputi: -------------------------------------------------------------------


R

a. Sertifikat Hak Milik Nomor No. 06305/Caturtunggal, luas 669 M²


es
M

tercatat atas nama Drs.S.Moelyono,SP.SH. dan Ny.Elly Drajati


ng

M,SH. ; ------------------------------------------------------------------------------
on
gu

Halaman 3 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Sertifikat Hak Milik Nomor No. 06306/Caturtunggal, luas 411 M²,

R
tercatat atas nama Drs.S.Moelyono,SP.SH. dan Ny.Elly Drajati

si
M,SH.; -------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
c. Sertifikat Hak Milik Nomor No. 06304/Caturtunggal, luas 818 M²,

tercatat atas nama Drs.S.Moelyono,SP.SH. dan Ny.Elly Drajati

do
gu M,SH.; -------------------------------------------------------------------------------

Ketiga objek terletak di di Jalan Raya Seturan RT.05/RW.02.92,


Puluhdadi, Pedukuhan Seturan, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan

In
A
Depok, Kabupaten Sleman, selanjutnya disebut sebagai OBJEK
SENGKETA II; -----------------------------------------------------------------------------
ah

lik
5. Bahwa senyatanya permasalahan mulai muncul ketika Tergugat I
mengambil keputusan yang merugikan Penggugat, oleh karena hal
am

ub
tersebut Penggugat mengundurkan diri dari perjanjian Nomor 34/L/2016
tertanggal 25-02-2016, sehingga untuk menghindari hal-hal yang dapat
ep
merugikan pihak lainnya, maka dibuatlah Surat Kesepakatan Bersama
k

Nomor 160/L/2016 tertanggal 25-08-2016 dihadapan Pejabat Notaris dan


ah

PPAT Woro Sutristiassiwi Sriwahyuni, SH sebagai surat kesepakatan


R

si
pembatalan kerjasama dan ganti rugi; -----------------------------------------------

6. Bahwa berdasarkan Surat Kesepakatan Bersama Nomor 160/L/2016

ne
ng

tertanggal 25-08-2016 Penggugat dan Tergugat I sepakat untuk


membatalkan kerjasama Nomor 34/L/2016 tertanggal 25 Febuari 2016,

do
gu

Tergugat I akan memberikan ganti rugi kepada Penggugat sejumlah


Rp.15.000.000.000 (Lima Belas Milyar Rupiah); ----------------------------------
In
A

7. Bahwa berdasarkan Surat Kesepakatan Bersama Nomor 160/L/2016


tertanggal 25 Agustus 2016 Tergugat I akan membayarkan ganti kerugian
ah

yang dibayarkan secara bertahap dengan diberikan cek sebagai alat


lik

pembayaran, dengan rincian sebagai berikut: --------------------------------------


m

Pada tanggal 25 Agustus 2016 akan dibayarkan sebesar


ub

a.

Rp.2.000.000.000 (Dua Milyar Rupiah) dengan Cek Mandiri cabang


ka

Semarang Srondol, Nomor GD 288297, tanggal 25 Agustus 2016; ------


ep

b. Pada tanggal 25 November 2016 akan dibayarkan sebesar


ah

Rp.1.500.000.000 (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) dengan Cek


R

Mandiri cabang Semarang Srondol, Nomor GD 288296, tanggal 25


es

November 2016; -----------------------------------------------------------------------


M

ng

on
gu

Halaman 4 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Pada tanggal 30 Januari 2017 akan dibayarkan sebesar

R
Rp.1.400.000.000 (Satu Milyar Empat Ratus Juta Rupiah) dengan Cek

si
Mandiri cabang Semarang Srondol, Nomor GD 288298, tanggal 30

ne
ng
Januari 2017; ---------------------------------------------------------------------------

d. Pada tanggal 25 Februari 2017 akan dibayarkan sebesar

do
gu Rp.1.500.000.000 (Satu Milyar Empat Ratus Juta Rupiah) dengan Cek
Mandiri cabang Semarang Srondol, Nomor GD 288295, tanggal 25
Februari 2017; --------------------------------------------------------------------------

In
A
e. Pada tanggal 25 Mei 2017 akan dibayarkan sebesar Rp.1.500.000.000
(Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) dengan Cek Mandiri cabang
ah

lik
Semarang Srondol, Nomor GD 288294, tanggal 25 Mei 2017;
------------
am

ub
f. Pada tanggal 30 Juni 2017 akan dibayarkan sebesar
Rp.1.400.000.000 (Satu Milyar Empat Ratus Juta Rupiah) dengan Cek
ep
Mandiri cabang Semarang Srondol, Nomor GD 288299, tanggal 30
k

Juni 2017; -------------------------------------------------------------------------------


ah

Pada tanggal 25 Agustus 2017 akan dibayarkan sebesar


R
g.

si
Rp.1.500.000.000 (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) dengan Cek
Mandiri cabang Semarang Srondol, Nomor GD 288293, tanggal 25

ne
ng

Agustus 2017; --------------------------------------------------------------------------

h. Pada tanggal 25 November 2017 akan dibayarkan sebesar

do
gu

Rp.1.500.000.000 (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) dengan Cek


Mandiri cabang Semarang Srondol, Nomor GD 288292, tanggal 25
In
A

November 2017; -----------------------------------------------------------------------

i. Pada tanggal 30 Desember 2017 akan dibayarkan sebesar


ah

lik

Rp.1.200.000.000 (Satu Milyar Dua Ratus Juta Rupiah) dengan Cek


Mandiri cabang Semarang Srondol, Nomor GD 288300, tanggal 30
m

Desember 2017; -----------------------------------------------------------------------


ub

j. Pada tanggal 25 Februari 2018 akan dibayarkan sebesar


ka

Rp.1.500.000.000 (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) dengan Cek


ep

Mandiri cabang Semarang Srondol, Nomor GD 288291, tanggal 25


ah

Februari 2018; --------------------------------------------------------------------------


R

8. Bahwa pada tanggal 27 September 2016 antara Tergugat I dan Penggugat


es
M

membuat adendum Atas Surat Kesepakatan Bersama Nomor 160/L/2016


ng

tertanggal 25 Agustus 2016 yang intinya Tergugat I menukar jaminan


on
gu

Halaman 5 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembayaran berupa cek yang sebelumnya telah di serahkan sebanyak 3

R
(tiga) lembar dari Tergugat I kepada Penggugat dengan rincian sebagai

si
berikut : ------------------------------------------------------------------

ne
ng
a. Cek Bank Mandiri cabang Semarang Srondol, Nomor GD 288298
dengan Nominal sebesar Rp.1.400.000.000 (Satu Milyar Empat

do
gu Ratus Juta Rupiah), tanggal 30 Januari 2017; ----------------------------

b. Cek Bank Mandiri cabang Semarang Srondol, Nomor GD 288299,


288298 dengan Nominal sebesar Rp.1.400.000.000 (Satu Milyar

In
A
Empat Ratus Juta Rupiah, tanggal 30 Juni 2017; ------------------------

Cek Bank Mandiri cabang Semarang Srondol, Nomor GD 288300,


ah

c.

lik
dengan Nominal sebesar Rp.1.200.000.000 (Satu Milyar Dua
Ratus Juta Rupiah) tanggal 30 Desember 2017; -------------------------
am

ub
Yang mana atas cek tersebut ditukarkan dengan pembayaran tunai dan
cek sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------------
ep
k

a. Sudah dilakukan pembayaran melalui transfer dengan nominal


ah

Rp.200.000.000,00 (Dua Ratus Juta Rupiah) tanggal 26


R
September 2016; -----------------------------------------------------------------

si
b. Cek yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri dengan Nomor GY

ne
ng

171513 dengan nominal Rp.133.333.400,00 (Seratus Tiga Puluh


Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Empat Ratus Rupiah)

do
tanggal 28 September 2016; --------------------------------------------------
gu

c. Cek yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri dengan Nomor GY


171502 dengan nominal Rp.333.333.400,00 (Tiga ratus Tiga Puluh
In
A

Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Empat Ratus Rupiah)
tanggal 25 Oktober 2016; ------------------------------------------------------
ah

lik

d. Cek yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri dengan Nomor GY


171512 dengan nominal Rp.333.333.400,00 (Tiga ratus Tiga Puluh
m

ub

Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Empat Ratus Rupiah)
tanggal 25 Desember 2016; ---------------------------------------------------
ka

ep

e. Cek yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri dengan Nomor GY


171511 dengan nominal Rp.333.333.400,00 (Tiga ratus Tiga Puluh
ah

Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Empat Ratus Rupiah)
R

es

tanggal 25 Januari 2017; -------------------------------------------------------


M

ng

on
gu

Halaman 6 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
f. Cek yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri dengan Nomor GY

R
171510 dengan nominal Rp.333.333.400,00 (Tiga ratus Tiga Puluh

si
Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Empat Ratus Rupiah)

ne
ng
tanggal 25 Maret 2017; ---------------------------------------------------------

g. Cek yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri dengan Nomor GY

do
gu 171509 dengan nominal Rp.333.333.400,00 (Tiga ratus Tiga Puluh
Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Empat Ratus Rupiah)
tanggal 25 April 2017; ----------------------------------------------------------

In
A
h. Cek yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri dengan Nomor GY
171508 dengan nominal Rp.333.333.400,00 (Tiga ratus Tiga Puluh
ah

lik
Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Empat Ratus Rupiah)
tanggal 25 Juni 2017; -----------------------------------------------------------
am

ub
i. Cek yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri dengan Nomor GY
171507 dengan nominal Rp.333.333.400,00 (Tiga ratus Tiga Puluh
ep
Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Empat Ratus Rupiah)
k

tanggal 25 Juli 2017; ------------------------------------------------------------


ah

Cek yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri dengan Nomor GY


R
j.

si
171506 dengan nominal Rp.333.333.400,00 (Tiga ratus Tiga Puluh
Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Empat Ratus Rupiah)

ne
ng

tanggal 25 September 2017; --------------------------------------------------

k. Cek yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri dengan Nomor GY

do
gu

171505 dengan nominal Rp.333.333.400,00 (Tiga ratus Tiga Puluh


Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Empat Ratus Rupiah)
In
A

tanggal 25 Oktober 2017; ------------------------------------------------------

l. Cek yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri dengan Nomor GY


ah

lik

171504 dengan nominal Rp.333.333.400,00 (Tiga ratus Tiga Puluh


Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Empat Ratus Rupiah)
m

tanggal 25 Desember 2017; ---------------------------------------------------


ub

m. Cek yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri dengan Nomor GY


ka

171503 dengan nominal Rp.333.333.400,00 (Tiga ratus Tiga Puluh


ep

Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Empat Ratus Rupiah)
ah

tanggal 25 Januari 2018; -------------------------------------------------------


R

9. Bahwa sampai saat ini berdasarkan Surat Kesepakatan Bersama tersebut


es
M

diatas Tergugat I baru membayar ganti rugi sejumlah Rp. 4.833.334.600,-


ng

on
gu

Halaman 7 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Empat Milyar Delapas Ratus Tiga Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh

R
Empat Enam Ratus Rupiah) secara bertahap kepada Penggugat; -----------

si
10. Bahwa senyatanya sampai ini kewajiban yang belum dipenuhi oleh

ne
ng
Tergugat I kepada Penggugat adalah sejumlah Rp.10.166.665.400
(Sepuluh Milyar Seratus Enam Puluh Enam Juta Enam Ratus Enam Puluh

do
gu Lima Ribu Empat Ratus Rupiah; -------------------------------------------------------

11. Bahwa pada tanggal 25 Februari 2017 Penggugat mencairkan cek No.
GD 288295 yang diberikan oleh Tergugat I sejumlah Rp.1.500.000.000,-

In
A
(Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) akan tetapi cek tersebut ditolak oleh
Bank Mandiri dengan alasan saldo rekening giro atau rekening giro
ah

lik
khusus tidak mencukupi; -----------------------------------------------------------------

12. Bahwa Penggugat pada tanggal 25 Maret 2017 akan mencairkan Cek No.
am

ub
GY 171510, bermaksud mencairkan cek yang diberikan oleh Tergugat I
sejumlah Rp. 333.333.400,- (Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Juta Tiga Ratus
ep
Tiga Puluh Tiga Empat Ratus Rupiah) akan tetapi cek tersebut ditolak oleh
k

Bank Mandiri dengan alasan saldo rekening giro atau rekening giro
ah

khusus tidak mencukupi; --------------------------------------------------------------


R

si
13. Bahwa Penggugat pada tanggal 25 april 2017 akan mencairkan Cek No.
GY 171509, bermaksud mencairkan cek yang diberikan oleh Tergugat I

ne
ng

sejumlah Rp. 333.333.400,- (Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Juta Tiga Ratus
Tiga Puluh Tiga Empat Ratus Rupiah) akan tetapi cek tersebut ditolak oleh

do
gu

Bank Mandiri dengan alasan saldo rekening giro atau rekening giro
khusus tidak mencukupi; -----------------------------------------------------------------
In
A

14. Bahwa Penggugat pada tanggal 25 Mei 2017 akan mencairkan Cek No.
GD 288294 yang diberikan oleh Tergugat I sejumlah Rp.1.500.000.000,-
ah

(Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) akan tetapi cek tersebut ditolak oleh
lik

Bank Mandiri dengan alasan rekening giro milik Tergugat I telah ditutup.
m

15. Bahwa dengan ditolaknya 4 (empat) cek dari Tergugat I tersebut diatas
ub

telah dan dengan telah ditutupnya rekening Tergugat I membuktikan


ka

bahwa Tergugat I telah melakukan Perbuatan melawan Hukum Kepada


ep

Penggugat, dan secara otomatis cek lain yang belum jatuh tempo yang
diberikan oleh Tergugat I kepada Penggugat tidak dapat di cairkan dan
ah

merupakan Perbuatan Melawan Hukum. -------------------------------------------


es

16. Bahwa dengan adanya tindakan melawan hukum tersebut, maka selaras
M

ng

dengan unsur yang tertera pada ketentuan Pasal 1365 KUHperdata, yaitu:
on
gu

Halaman 8 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Adanya suatu perbuatan melawan hukum

si
b. Adanya kesalahan dari pihak pelaku

c. Adanya kerugian

ne
ng
d. Adanya hubungan kausal antara perbuatan-perbuatan dengan
kerugian,

do
gu Dengan demikian Tergugat I telah melakukan perbuatan melawan hukum
kepada Penggugat sudah terpenuhi dengan adanya pemberian Cek

In
A
Kosong dengan No. GD 288295 tertanggal 25 Februari 2017, Cek No. GY
171510 tertanggal 25 Maret 2017, Cek No. GY 171510 tertanggal 25 April
ah

lik
2017 dan Cek No. GD 288294 tertanggal 25 Mei 2017, Tergugat I tidak
ada itikad baik untuk membayar kerugian yang dialami oleh Penggugat,
am

ub
17. Bahwa dikarenakan Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh
Tergugat I maka Penggugat dirugikan Rp.10.166.665.400, oleh karena itu
Tergugat I harus mengembalikan kerugian dimaksud kepada Penggugat
ep
k

disertai keuntungan yang seharusnya diperoleh, mengingat Penggugat


ah

adalah seorang pengusaha yang mana apabila uang tersebut digunakan


R
untuk usaha maka akan mendapatkan keuntungan sebesar 0.5%

si
perbulan, Jika dihitung mulai tanggal jatuh temponya cek yaitu 25

ne
ng

Februari 2017 sampai dengan gugatan a quo diajukan adalah slama 5


bulan, maka dapat dihitung kerugian sebagai berikut :

do
Kerugian pokok sebesar Rp.10.166.665.400, Keuntungan yang
gu

seharusnya diperoleh selama 5 bulan X 0,5 % X Rp. 10.166.665.400,=


Rp. 254. 166. 635,- (dua ratus lima puluh empat juta seratus enam
In
A

puluh enam ribu enam ratus tiga puluh lima rupiah)

Sehingga jumlahnya Rp. 10.420. 832. 032,- (sepuluh milyar empat ratus
ah

lik

dua puluh juta rupiah delapan ratus tiga puluh dua ribu tiga puluh dua
rupiah);
m

ub

18.Bahwa dikarenakan Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh


Tergugat I tersebut diatas, Penggugat telah menderita kerugian batiniah
ka

ep

tidak berwujud yang terdapat pada diri pribadi manusia i.c. Penggugat
sebagai Pengusaha swasta ternama lazim disebut immateriele, yang
ah

dapat ditafsirkan dengan sejumlah uang sejumlah Rp. 50.000.000.000


R

(Lima Puluh Milyar Rupiah);------------------------------------------------------------


es
M

ng

on
gu

Halaman 9 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Bahwa untuk menjamin dapat dilaksanakan pembayaran atas isi putusan

R
a quo maka Penggugat mohon kepada Majelis hakim pemeriksa perkara

si
a quo untuk dapat meletakkan sita jaminan atas OBJEK SENGKETA I

ne
ng
milik Tergugat II, dan Tergugat III, dan OBJEK SENGKETA II milik Turut
Tergugat II, dan Turut Tergugat III;----------------------------------------------------

do
gu 20. Bahwa agar Tergugat I tidak mengulur-ulur waktu untuk melaksanakan
kewajibannya termaksud diatas, maka Penggugat mohon agar Tergugat I
dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.

In
A
1.000.000.000 (satu juta rupiah ) per hari, apabila Tergugat I lalai
melaksanakan isi putusan atas perkara ini, terhitung sejak putusan atas
ah

lik
perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap;------------------------------------

21. Bahwa berhubung gugatan pembatalan perjanjian ini didasarkan pada


am

ub
bukti-bukti otentik yang mempunyai kekuatan pembuktian sempurna
(voledig bewijs) dan untuk menghindarkan kerugian yang lebih besar lagi
pada Penggugat, maka sudah sewajarnya apabila Penggugat memohon
ep
k

kepada Majelis hakim pemeriksa perkara a quo berkenan menyatakan


ah

putusan atas perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada
R

si
upaya hukum banding, kasasi atau hukum lainnya dari Para Tergugat
(uitvoerbaar bij vooraad).-----------------------------------------------------------------

ne
ng

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat memohon agar Bapak Ketua


Pengadilan Negeri Sleman cq Majelis Hakim pemeriksa perkara berkenan

do
gu

menerima dan mengabulkan gugatan sebagai berikut :

Primair :
In
A

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan bahwa Tergugat I telah melakukan Perbuatan Melawan


ah

lik

Hukum karena adanya tindakan-tindakan yang secara melawan hukum


dilakukan oleh Tergugat I, yaitu dengan cara Memberikan Cek Kosong
m

kepada Penggugat;
ub

3. Menghukum Tergugat I untuk mengganti Kerugian materil sebesar


ka

Rp.10.166.665.400, Keuntungan yang seharusnya diperoleh selama 5


ep

bulan X 0,5 % X Rp. 10.166.665.400,= Rp. 254. 166. 635,- (dua ratus
ah

lima puluh empat juta seratus enam puluh enam ribu enam ratus tiga
R

puluh lima rupiah). Sehingga jumlahnya Rp. 10.420. 832. 032,- (sepuluh
es

milyar empat ratus dua puluh juta rupiah delapan ratus tiga puluh dua
M

ng

ribu tiga puluh dua rupiah);


on
gu

Halaman 10 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menghukum Tergugat I mengganti Kerugian immateriele sejumlah Rp.

R
50.000.000.000 (Lima Puluh Milyar Rupiah);

si
5. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas obyek sengketa dan

ne
ng
harta milik Tergugat II dan Tergugat III , Turut Tergugat II dan Turut
Tergugat III yang berupa :

do
gu a. Sertifikat Hak Milik Nomor 2821/Srondol Kulon, Surat Ukur
tanggal 11-05-2001, Nomor 17/Srondol Kulon/2001, luas 810
m2, tercatat atas nama Goenawan, terletak di Desa Srondol

In
A
Kulon Jl.Setyabudi 201, kecamatan Banyumanik;

b. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 392/Srondol Kulon,


ah

lik
Gambar situasi tanggal 04-11-1980, Nomor 6530/1980, Luas
3047 m2, atas nama Goenawan, terletak di desa KPS-23, Desa
am

ub
Srondol Kulon, Jln. Setiabudi No.201, Kabupaten Semarang
Selatan;
ep
c. Sertifikat Hak Milik Nomor 03163/Srondol Kulon, Surat Ukur
k

tanggal 15-08-2006, Nomor 93/Srondol Kulon/2006, luas 210 m2


ah

atas nama Irawati, terletak di Kelurahan Srondol Kulon,


R

si
Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang;

ne
ng

d. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 390/Srondol Kulon,


Gambar Situasi Tanggal 03-11-1980, Nomor 6527/1980, Luas
2684 m2, atas nama Goenawan, terletak di Desa Srondol Kulon

do
gu

Jl. Setiabudi 201, Kecamatan Semarang Selatan, Kabupaten


Semarang;
In
A

e. Surat keterangan Fatwa Tata Guna Tanah Nomor F.40/II/B/84,


tanggal 24 Februari 1984, dan Surat Keterangan Pendaftaran
ah

lik

Tanah Nomor 1796/1984, tertanggal 10 Maret 1984, luas tanah


270 m2, terletak di Desa Srondol Kulon, Kecamatan Semarang
m

Selatan, Kotamadya Semarang;


ub

f. Sertifikat Hak Milik Nomor 06305/Caturtunggal, luas 669 M² atas


ka

nama Drs.S.Moelyono,SP.SH. dan Ny.Elly Drajati M,SH. Terletak


ep

di Jalan Raya Seturan RT.05 RW.02.92, Puluhdadi, Pedukuhan


ah

Seturan, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten


R

Sleman.
es
M

g. Sertifikat Hak Milik Nomor 06306/Caturtunggal, luas 411 M², atas


ng

nama Drs.S.Moelyono,SP.SH. dan Ny.Elly Drajati M,SH Terletak


on
gu

Halaman 11 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di Jalan Raya Seturan RT.05 RW.02.92, Puluhdadi, Pedukuhan

R
Seturan, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten

si
Sleman.

ne
ng
h. Sertifikat Hak Milik Nomor 06304/Caturtunggal, luas 818 M², atas
nama Drs.S.Moelyono,SP.SH. dan Ny.Elly Drajati M,SH. Terletak

do
gu di Jalan Raya Seturan RT.05 RW.02.92, Puluhdadi, Pedukuhan
Seturan, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten
Sleman.

In
A
6. Menghukum Tergugat I untuk membayar uang paksa (dwangsom)
sebesar Rp. 1.000.000. (satu juta rupiah ) per hari apabila Tergugat I lalai
ah

lik
melaksanakan putusan atas perkara ini, terhitung sejak hari ke-7 setelah
putusan atas perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap;
am

ub
7. Menyatakan putusan atas perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
meskipun ada upaya hukum banding, kasasi atau upaya hukum lainnya
ep
dari para Tergugat (uitvoerbaar bij vooraad);
k

8. Menghukum Tergugat I untuk membayar biaya perkara.


ah

R
Subsidair :

si
Atau apabila Majelis berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya

ne
ng

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk


Penggugat dan Para Tergugat serta Turut Tergugat masing-masing menghadap

do
gu

kuasanya tersebut ; ----------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Pengadilan telah mengupayakan perdamaian


In
A

diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk NI
ah

lik

WAYAN WIRAWATI, S.H., M.Si, Hakim pada Pengadilan Negeri Sleman sebagai
Mediator; ------------------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 12 Januari


2018 upaya perdamaian tersebut dinyatakan tidak berhasil ; ----------------------------
ka

ep

Menimbang, bahwa telah dibacakan di persidangan surat Gugatan


Penggugat tersebut, yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat ; -------- -
ah

Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Kuasa Tergugat


es

I, Tergugat II, Tergugat III dan Turut Tergugat I telah memberikan Jawabannya
M

ng

tertanggal 05 Maret 2018 yang pada pokoknya sebagai berikut : ---------------------


on
gu

Halaman 12 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM EKSEPSI :

si
1. Bahwa gugatan Penggugat kabur ( abscurr libel ), karena dalam posita
gugatan tidak mengurai kan dengan jelas tentang peristiwa hubungan hukum

ne
ng
“yang sebenarnya “antara Penggugat dengan Tergugat I, Tergugat II,
Tergugat III dan Turut Tergugat I, ada yang tersembunyi peristiwa hukum

do
gu yang sesungguhnya terjadi, sehingga substansinya tidak jelas;

2. Bahwa Perjanjian Kerjasama tgl 25 Februari 2016 nota bena dalam bentuk
Surat dibawah tangan dilegalisasi di hadapan Notaris/PPAT. Woro

In
A
Sutriassiwi Sriwahyuni,SH. dibawah No.:34/L/2016 perjanjian a quo dibuat
oleh Penggugat dengan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III serta Turut
ah

lik
Tergugat I, tentang proyek pembangunan Apartemen dan Kondotel diatas
tanah pekarangan hak milik Tergugat II dan Tergugat III yang terletak di Kota
am

ub
Semarang, dan pada saat pembuatan perjanjian dikuasakan kepada
Tergugat I, yang domisili hukumnya di wilayah Pengadilan Negeri Semarang,
oleh karena meskipun ada pilihan hukum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan
ep
k

Negeri Sleman maka sesuai ketentuan hukum acara perdata berlaku


ah

pasal 118 HIR. maka tidak berwenang memriksa dan mengadili perkara
R

si
ini;

3. Bahwa Perjanjian Kerjasama tgl 25 Februari 2016 nota bena dalam bentuk

ne
ng

Surat dibawah tangan dilegalisasi di hadapan Notaris/PPAT. Woro


Sutriassiwi Sriwahyuni,SH. dibawah No.:34/L/2016 perjanjian a quo dibuat

do
gu

oleh Penggugat dengan Tergugat I, Tergugat II, Tergu gat III serta Turut
Tergugat I, tentang pembangunan proyek Apartemen dan Kondotel, sejak
awal sudah tidak memenuhi syarat pasal 1320 Jo. pasal 1338 ayat (3 )
In
A

KUHPerdata. Hal ini terbukti belum sampai perjanjian quad non


dilakasanakan pada tanggal 25 Agustus 2016, sudah dibatalkan tanpa sebab
ah

lik

dan alasan yang jelas, dan tidak ada persetujuan dari Tergugat II dan
Tergugat III, yang kemudian muncul Surat Kesepakatan Bersama tgl. 25
m

ub

Agustus 2016 “ yang pada pokoknya karena Penggugat mengundurkan


diri dari PT.Deparagon Labbaika Utama, maka Tergugat I harus
ka

membayar kerugian Rp.15.000. 000.000,00 ( lima belas milyar rupiah ),


ep

disinilah letaknya kabur dan rancunya gugatan Penggugat yang tidak pernah
ah

meng historiskan, peristiwa hukum yang terjadi;


R

DALAM KONVENSI :
es
M

ng

on
gu

Halaman 13 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa segala segala apa yang telah Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat I

R
sampaikan sebagai jawaban dalam Eksepsi mohon dianggap terbaca

si
kembali dengan jelas dan tegas dalam konvensi disini;

ne
ng
2. Bahwa para Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat I dengan tegas menolak
seluruh dalil gugatan Penggugat, posita 1 s/d 21 kecuali terhadap hal-hal

do
gu yang diakui secara tegas kebenarannya dalam persidangan;

3. Bahwa para Tergugat I,II, III dan Turut Tergugat I dengan tegas menolak dalil
gugatan Penggugat posita 1 dan 2, karena sejak awal dibuatnya Perjanjian

In
A
Kerjasama pembangunan Apartemen dan Kondotel, tgl 25 Februari 2106
tidak memenuhi syarat sahnya perjanjian pasal 1320 KUH Perdata Jo.
ah

lik
pasal 1338 ayat 3 KUH Perdata, hal ini terbukti sebuah mega proyek
diatas lahan + 7000 M2 belum terlaksana, bahkan banyak pasal-pasal
am

ub
dalam perjanjian yang dilanggar Penggugat, kemudian dalam kurun
waktu 6 (enam) bulan sudah dilakukan pembatalan tgl. 25 Agustus 2016 :
antara Penggugat dengan Tergugat I, Turut Tergugat I sedang Tergugat II
ep
k

dan III tidak diikut sertakan dan tidak memberi kuasa atau persetujuan. Oleh
ah

karenanya secara hukum Perjanjian Kerjasama, dan Pembatalan quad non


R

si
adalah cacat yuridis dan batal demi hukum ( Nietegbaarheid );

4. Bahwa para Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat I dengan tegas

ne
ng

menokak dalil gugatan posita 3, karena Kerjasama pembangunan


Apartemen dan Kondotel yang berlokasi di Kota Semarang diatas tanah

do
gu

pekarangan milik Tergugat II dan Tergugat III ( vide: Perjanjian Kerjasama


tgl 25 Februari 2016 nota bena dalam bentuk Surat dibawah tangan
dilegalisasi di hadapan Notaris/PPAT. Woro Sutriassiwi Sriwahyuni,SH.
In
A

dibawah No.:34/L/2016) sama sekali tidak pernah dilaksanakan bahkan


sudah menimbulkan kerugian secara-tanggung renteng bagi Tergugat I, II,
ah

lik

III dan Turut Tergugat I, karena tidak ada itikad baik dari Penggugat
untuk melaksanakan Perjanjian Kerjasama quad non. Pada tgl. 25
m

ub

Agustus 2016 dibuat Surat Kesepakatan Bersama oleh Penggugat dan


Tergugat I dengan causa yang tidak jelas “ yang pada pokoknya Tergugat I
ka

harus membayar ganti kerugian kepada Penggugat sebesar Rp.


ep

15.000.000.000,00 ( lima belas miyar rupiah ) yang terkait dengan


ah

Penggugat mengundurkan diri sebagai Direktur Utama PT. Deparagon


R

Labbaika Utama dan Turut Tergugat I tetap sebagai Direktur, dan tidak
es

kaitannya pembelian ( PPJB) tanah milik Turut Tergugat II, III yang saat
M

ng

ini sudah dibatalkan;


on
gu

Halaman 14 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa pada saat Penggugat menjadi Direktur Utama dan Turut Tergugat I

R
sebagai Direktur PT.Deparagon Labbaika Utama telah melakukan penjualan

si
unit-unit Apartemen sebanyak lebih kurang 180 unit (seratus delapan puluh)

ne
ng
yang berlokasi di Semarang dan Yogyakarta dengan total uang terkumpul +
Rp.30.000.000.000,00 ( tiga puluh milyar ). Disinilah mulai muncul persoalan
“ sesungguhnya yang punya inisiatif “ membeli tanah pekarangan milik

do
gu Turut Tergugat I, II dengan harga + Rp. 3.200.000.000,00 ( tiga milyar
dua ratus juta rupiah ) adalah Penggugat dan Turut Tergugat I yaitu

In
A
tanah pekarangan :

- Sertifikat Hak Milik No.06305 Caturtunggal, luas 669 M2 tercatat ata


ah

lik
nama Drs.Moelyono,SP. dan Elly Drajati M,SH.

- Sertifikat Hak Milik No.06306 Caturtunggal, luas 411 M2 tercatat ata


am

ub
nama Drs.Moelyono,SP. dan Elly Drajati M,SH

- Sertifikat Hak Milik No.06304 Caturtunggal, luas 818 M2 tercatat ata


ep
nama Drs.Moelyono,SP. dan Elly Drajati M,SH
k

- tanah tesebut terletak di Jl.Raya Seturan RT.05/Rw.0292 Puluhdadi,


ah

Seturan Kel.Caturtunggal Kec.Depok Kab.Sleman.


R

si
6. Bahwa uang hasil penjualan 180 unit Apartemen yang berlokasi di Kota

ne
ng

Semarang dan Yogya karta. sejumlah Rp. 4.833.334.600,00 ( Empat milyar


delapan ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh empat enam ratus
rupiah ) dikeluarkan oleh Tergugat I untuk membayar kepada Penggugat

do
gu

karena PT.Deparagom Labbaika Utama Kas nya “ nol “ rupiah, dan selain
itu ada pengeluaran untuk pengurusan ijin, pelancaran kredit, ijin
In
A

pengolahan lahan tetapi tidak ada hasilnya termasuk pengurusan dana


pinjaman dari sebuah Bank;
ah

lik

7. Bahwa dalil gugatan Penggugat posita 5 dan 6 adalah kabur, karena


tidak dijelaskan keputusan Tergugat I “ mana yang merugikan Penggugat “ ,
m

dalam hal apa ? namun ternyata muncul Surat Kesepakatan Bersama tgl.
ub

25 Agustus 2018 yang dilegalisasi oleh Notaris/PPAT Woro Sutriassiwi


ka

Sriwahyuni,SH. dibawah No.:160/L/2016, yang sesungguhnya secara


ep

terselubung Surat Kesepatan Bersama, quad non adalah merugikan


Tergugat I dan secara tanggung- renteng merugikan Tergugat II, III juga.
ah

Bahkan sebagai pemilik tanah mengalami kerugian dalam hal kerjasama


es

dengan Penggugat, maka sebagai akibat hukumnya Surat Kesepakatan


M

ng

Bersama tgl. 25 Agustus 2018 adalah cacat hukum dan batal demi hukum
on
gu

Halaman 15 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena jika diderivasi mulai dari awal bertentangan dengan pasal 1320 KUH

R
Perdata Jo pasal 1338 ayat 3 KUH Perdata ( ungoede traw ), maka sebagai

si
konsekuensinya Penggugat harus mengembalikan uang PT.Deparagon

ne
ng
Labbaika Utama yang sudah diterima sebesar Rp. 4.833.334.600,00 ( Empat
milyar delapan ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh empat enam
ratus rupiah) kepada Tergugat I. Bahkan naif sekali Penggugat telah

do
gu melaporkan Tergugat I ke Kepolisian Resor Sleman dalam dugaan
melakukan tindak pidana karena belum membayar kekurangan Rp

In
A
10.166.665.400,00 ( sepuluh milyar seratus enam puluh enam juta enam
ratus enam puluh lima ribu empat ratus rupiah ), setelah dilakukan
ah

penyidikan dan gelar perkara laporan tersebut dikeluarkan Surat

lik
Penghentian Penyidikan Perkara ( SP3 ) karena tidak terbukti;

8. Bahwa para Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat I dengan tegas menolak
am

ub
dalil gugatan posita 8 karena pembayaran yang diakukan Tergugat I kepada
Penggugat sebesar Rp. 4.833.334.600, 00 ( Empat milyar delapan ratus tiga
ep
k

puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh empat enam ratus rupiah ) adalah
didasarkan pada causa yang tidak halal karena Surat Kesepakatan Bersama
ah

R
tgl. 25 Agustus 2018 yang dilegalisasi oleh Notaris/PPAT Woro Sutriassiwi

si
Sriwahyuni,SH. No.:160/L/2016 adalah melanggar pasal 1320 KUHPerdata

ne
jo pasal 1338 ayat 3 KUHPerdata karenanya batal demi hukum;
ng

9. Bahwa para Tergugat I,II,III dan Turut Tergugat I menolak dalil gugatan
psoita 10 karena kekurangan pembayaran yang diklaim Penggugat

do
gu

didasarkan pada Surat Kesepakatan Bersa ma tgl. 25 Agustus 2018 yang


dilegalisasi oleh Notaris/PPAT Woro Sutriassiwi Sriwahyuni,SH. dibawah
In
A

No.:160/L/2016 secara substanbtif cacat yuuridis dan batal demi hukum,


maka harus dikesampingkan dan ditolak ;
ah

lik

10. Bahwa dalil gugatan Penggugat posita 11 s/d 15 dengan tegas para
Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat I menolak karena Cek-cek a quo
m

ub

diterbitkan dalam kondisi terpaksa, yang didasarkan pada Surat


Kesepakatan Bersama tgl. 25 Agustus 2018 dilegalisasi oleh Notaris/PPAT
ka

Woro Sutriassiwi Sriwahyuni,SH. dibawah No.:160/L/2016 secara substanbtif


ep

cacat dan batal demi hukum yang secara materiil uang milik PT.Deparagon
ah

Labbaika Utama hasil penjualan 180 unit Apartemen yang hingga kini belum
R

terbangun dan harus dipertanggung jawabkan kepada user ( konsumen )


es

maka Tergugat I, II, III Turut Tergugat I tidak dapat dikualifikasikan


M

ng

melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana ketentuan pasal 1365


on
gu

Halaman 16 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KUHPerdata. Justru sebalik nya Penggugat harus ikut mempertanggung

R
jawabkan uang user ( konsumen ) ;

si
11. Bahwa para Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat I dengan tegas menolak

ne
ng
dalil gugatan posita 17 Perjanjian Kerjasama tgl 25 Februari 2016 nota
bena dalam bentuk Surat dibawah tangan dilegalisasi di hadapan

do
gu Notaris/PPAT. Woro Sutriassiwi Sriwahyuni,SH. dibawah No.:34/L/2016
sama sekali tidak pernah dilaksanakan Penggugat, karena tuntutan ganti
kerugian hilangnya keuntungan yang diharapkan dari kekurangan

In
A
pembayaran sejumlah : 5 bulan X 0,5% X 10.166.665.400,00 =Rp
254.166.635,00 ( dua ratus lima puluh empat juta seratus enam puluh enam
ah

lik
ribu enam ratus tiga puluh lima rupiah ) tidak beralasan menurut hukum.,
karena kerjasama antara Penggugat dengan Tergugat I, II. III dan Turut
Tergugat I belum dilaksanakan dan tidak menghasilkan keuntungan
am

ub
apapun, bahkan semua kerugian dibebankan kepada Tergugat I, II, III
dan Turut Tergugat I dan masih harus bertanggung jawab kepada 180
ep
k

user pembeli Apartemen baik yang Kota Semarang maupun


Yogyakarta;
ah

si
12. Bahwa tuntutan Penggugat berupa kerugian immateriil sebesar Rp.
50.000.000.000,00 dan kepada Tergugat I sangat tidak mempunyai alasan

ne
ng

hukum yag benar, karena faktanya yang menanggung kerugian


adalah:Tergugat I para Tergugat II dan III sebagai pemilik tanah di Kota
Semarang yang dijadikan “ rencana proyek pembangunan Apartemen

do
gu

dan Kondotel “ dalam payung Perjanjian Kerjasama, baru berjalan + 6


(enam) bulan sudah dibatalkan tanpa sebab yang jelas, dibawah
In
A

PT.Deparagon Labbaika Utama dilakukan penjualan Unit unit


Apartemen kepada 180 user ( konsumen );
ah

lik

13. Bahwa permohonan sita jaminan ( Conservatoir Beslag ) terhadap tanah-


tanah milik Tergugat II dan Tergugat III, tidak ada alasan hukum yang
m

ub

membenarkan sama sekali karena : Perjanjian Kerjasama tgl 25


Februari 2016 nota bena dalam bentuk Surat dibawah tangan dilegalisasi di
ka

hadapan Notaris/PPAT. Woro Sutriassiwi Sriwahyuni,SH. dibawah


ep

No.:34/L/2016 sama sekali tidak pernah dilaksanakan, bahkan sudah


ah

merugikan Tergugat I, Tergugat II, III sebagai pemilik tanah, maka


R

permohonan a quo harus dikesampingkan dan ditolak karena akan


es

terlaksana penyitaan yang menyesatkan menimbulkan kerugian;


M

ng

on
gu

Halaman 17 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa tuntutan pembayaran uang paksa ( dwangsom) yang diajukan

R
Penggugat kepada Tergugat I setiap hari sebasar Rp. 1.000.000,00 ( satu

si
juta rup[iah )karena keterlambatan melaksanakan kewajiban pembayaran

ne
ng
sama sekali tidak ada landasan hukumnya, maka harus
dikesampingkan dan ditolak “ karena semua perjanjian yang dibuat
antara :Penggu gat dengan Tergugat I, II,III dan Turut Tergugat I “

do
gu melanggar pasal 1320 jo pasal 1338 ayat 3 KUH Perdata dan tidak
pernah dilakasanakan dengan tikad baik dan dalam perjalanannya

In
A
menimbulkkan kerugian yang nyata kepada Tergugat I, II, III dan Turut
Tergugat I ;
ah

lik
15. Bahwa para Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat I menolak dengan tegas
dalil gugatan posita 21 karana hanya mengada-ada, karena semua
perjanjian yang ada adalah dalam bentuk dibawah tangan, bukan akta
am

ub
autentik sebagaimana Penggugat dalilkan;

DALAM REKONVENSI :
ep
k

1. Bahwa segala apa yang telah Penggugat Rek.I/Tergugat Kon. I sampaikan


ah

sebagai jawaban pada bagian Eksepsi dan Konvensi mohon dianggap


R

si
terbaca kembali dengan jelas - tegas dan tidak terpisahkan dalam
rekonvensi disini;

ne
ng

2. Bahwa Penggugat I Rek./Tergugat Kon.I sebagai pihak yang sangat


dirugikan dalam Perjanjian: Kerjasama tgl 25 Februari 2016 nota bena

do
gu

dalam bentuk Surat dibawah tangan dilegalisasi di hadapan Notaris/PPAT.


Woro Sutriassiwi Sriwahyuni,SH. dibawah No.:34/L/2016, dan Surat
In
Pembatalan dibawah tangan tgl. 25 Agustus 2016 dilegalisasi di hadapan
A

Notaris/PPAT. Woro Sutriassiwi Sriwahyuni,SH. dibawah No.:159/L/2016


kemudian disusul, Surat Kesepakatan Bersama tgl. 25 Agustus 2018 yang
ah

lik

dilegalisasi oleh Notaris/PPAT Woro Sutriassiwi Sriwahyuni,SH. dibawah


No.:160/L/2016, perjanjinan a quo isinya memaksa Penggugat I
m

ub

Rek./Tergugat I Kon. harus membayar kerugian yang tidak jelas kepada


Tergugat Rek./Penggu gat Kon. sebesar Rp. 4.833.334.600,00 ( Empat
ka

milyar delapan ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh empat enam
ep

ratus rupiah ), dengan menggunakan uang PT.Deparagon Labbaika Utama,


ah

seharusnya untuk membiayai proyek pembangunan Apartemen di Kota


R

Semarang dan di Dukuh Puluhdadi Kel.Caturtunggal Kec. Depok


es

Kab.Sleman;
M

ng

on
gu

Halaman 18 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa Perjanjian Kerjasama tgl. 25 Februari 2016; Surat Pembatalan tgl.

R
25 Agustus 206; Surat Kesepakatan Bersama tgl. 25 Agustus 2016 dibuat

si
dengan melanggar pasal 1320 jo. pasal 1338 ayat 3 KUH Perdata, maka

ne
ng
konsekuensi hukum nya adalah cacat materiil serta batal demi hukum
serta tidak mempunyai kekuatan hukum berlaku mengikat kepada para pihak
sebagai Undang-undang ( vide: pasal 1338 ayat 1 KUHPerdata );

do
gu 4. Bahwa Penggugat I Rek/Tergugat I Kon. memikul beban moral yang berat
kepada Tergugat II Kon. Tergugat III Kon. sebagai pemilik tanah pekarangan

In
A
di Kota Semarang, yang diperuntukkan rencana proyek pembangunan
Apartemen dan Kondotel oleh Tergugat Rek./Penggugat Kon. akan tetapi
ah

lik
tidak dilaksanakan ( gagal total ) dan hanya berjalan + 6 (enam) bulan
sudah dibatal kan menimbulkan kerugian keuangan dan moril ;
am

ub
5. Bahwa karena Perjanjian Kerjasama tgl. 25 Februari 2016; Surat
Pembatalan tgl. 25 Agustus 206; Surat Kesepakatan Bersama tgl. 25
Agustus 2016 dibuat dengan itikad buruk, maka Penggugat I Rek./Tergugat I
ep
k

Kon. sebagai pihak yang dirugikan harus dikembalikan segala hak-haknya


ah

karena sudah secara sepihak sudah melaksanakan kewajibannya bahka


R

si
masih harus menanggung kerugian;

6. Bahwa untuk menjamin dan memudahkan pelaksanaan putusan, dan

ne
ng

terbayarnya tuntutan Penggugat I Rek./Tergugat I Kon. maka mohon


diletakkan Sita Persamaan terhadap harta tidak bergerak milik Tergugat

do
gu

Rek./Penggugat Kon. berupa :

Tanah dan bangunan rumah terletak di Jl.Merpati No.98 Mancasan Lor,


In
Condongcatur, Kec.Depok Kab.Sleman Prop. DIYogyakarta. Dan dilakukan
A

Sita Jaminan( Conservatoir Beslag ) terhadap harta benda tidak bergerak


dan bergerak yang sudah ada maupun yang akan ada milik Tergugat
ah

lik

Rek./Penggugat Kon.;

Selanjutnya berdasrkan uraian jawaban Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat I
m

ub

mohon kepada Yth Majelis Hakim bnerkenan memberikan putusannya sbb : -----
ka

DALAM EKSEPSI :
ep

- Mengabulkan Eksepsi para Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat I untuk
ah

seluruhnya;
R

- Menyatakan Pengadilan Negeri Sleman tidak berwenang memriksa dan


es
M

mengadili perkara ini;


ng

on
gu

Halaman 19 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima.

si
DALAM KONVENSI :

- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau,

ne
ng
- Menyatakan gugatan Penggugat tidakdapat diterima (Niet Onvantkelijk
Verklraad );

do
gu DALAM REKONVENSI :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat I Rek./Tergugat I Kon. untuk

In
A
seluruhnya;

2. Menyatakan sah dan berharga, Sita Persamaan yang diletakkan


ah

lik
terhadap harta benda tidak bergerak milik Tergugat Rek./Penggugat Kon.
berupa : tanah dan bangunan rumah terletak di Jl.Merpati No.98
am

ub
Mancasan Lor, Condongcatur,Kec.Depok Kab.Sleman. Dan sita jaminan
( Conservatoir Beslag ) terhadap harta tidak benda bergerak dan
bergerak yang sudah ada maunpun yang akan ada milik Tergugat
ep
k

Rek./Pengugat Kon.;
ah

3. Menyatakan menurut hukum bahwa, Perjanjian: Kerjasama tgl 25


R

si
Februari 2016 dalam bentuk Surat dibawah tangan dilegalisasi di
hadapan Notaris/PPAT. Woro Sutriassiwi Sriwahyuni,SH. dibawah

ne
ng

No.:34/L/2016, dan Surat Pembatalan dibawah tangan tgl. 25 Agustus


2016 dilegalisasi di hadapan Notaris/PPAT. Woro Sutriassiwi

do
gu

Sriwahyuni,SH. dibawah No.:159/L/2016 dan Surat Kesepakatan


Bersama tgl. 25 Agustus 2018 yang dilegalisasi oleh Notaris/PPAT Woro
Sutriassiwi Sriwahyuni,SH. dibawah No.:160/L/2016 adalah melanggar
In
A

pasal 1320 Jo pasal 1338 ayat 3 KUHPerdata dan tidak berkekuatan


hukum dengan segala akibatnya;
ah

lik

4. Menyatakan menurut hukum bahwa pembayaran uang kerugian oleh


Penggugat I Rek./Tergugat I Kon. kepada Tergugat Rek./ Penggugat Kon.
m

ub

sejumlah Rp. 4.833.334.600,00 ( Empat milyar delapan ratus tiga puluh


tiga juta tiga ratus tiga puluh empat enam ratus rupiah ) adalah tidak sah
ka

ep

dan harus dikembalikan;

5. Menyatakan menurut hukum bahwa semua alat Pembayaran berupa


ah

Cek, atau Bilyet Giro (BG) dan alat pembayaran lainnya, yang diterbitkan
R

es

Penggugat I Rek./Tergugat I Kon. yang diterima Tergugat


M

Rek./Penggugat Kon. yang pencairannya melalui Lembaga Bank


ng

on
gu

Halaman 20 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemerintah atau Bank swasta adalah tidak sah menurut hukum dan tidak

R
mempunyai kekuatan berlaku sebagai alat pembayaran;

si
6. Menghukum dan memerintahkan kepada Tergugat Rek./Penggugat Kon.

ne
ng
mengembalikan secara tunai dan genap uang Penggugat I Rek./Tergugat
I Kon. sejumlah Rp. 4.833.334.600,00 ( Empat milyar delapan ratus tiga

do
gu puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh empat enam ratus rupiah ), sejak
putusan perkara ini berkekuatan hukum tetap ( inkracht van gewijsde )

7. Menghukum dan memerintahkan kepada Tergugat Rek./Penggugat

In
A
Kon.untuk dibebani membayar uang paksa ( dwangsom) kepada
Penggugat I Rek.Tergugat I. Kon. setiap harinya se besar Rp.500.000,00
ah

lik
( lima ratus ribu rupiah ), karena terlambat melaksanakan kewajibannya
terhitung sejak perkara ini berkekutan hukum tetap ( inkracht van
am

ub
gewijsde ) sampai dibayarnya tuntutan Penggugat I Rek./Tergugat I Kon.;

8. Menyatakan menurut hukum bahwa Tergugat Rek./Penggugat Kon.telah


ep
melakukan perbuatan melawan hukum.
k

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :


ah

R
Menghukum dan memerintahkan kepada Tergugat Rek./Pengugat

si
-
Kon. membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini.

ne
ng

Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Kuasa Turut


Tergugat II dan Turut Tergugat III telah memberikan Jawabannya tertanggal 05

do
Maret 2018 yang pada pokoknya sebagai berikut : ---------------------------------------
gu

DALAM EKSEPSI :
In
A

1. Bahwa gugatan Penggugat yang ditujukan kepada Turut Tergugat II dan


III error in persona hal tersebut tampak jelas dalam posita gugatan, dimana
ah

lik

antara Penggugat dengan Turut Tergugat II, III tidak pernah terikat dalam
suatu perjanjian baik dalam bentuk Akta autentik maupun dibawah tangan;
m

ub

2. Bahwa gugatan Penggugat abscurr libel ( kabur ), karena antara


Penggugat dengan Turut Ter gugat II, III sudah tidak ada hubungan hukum
ka

apapun dan Turut Tergugat II, III tidak pernah menimbulkan kerugian kepada
ep

Penggugat, bahkan sebaliknya Turut Tergugat II, III yang dirugi kan
ah

Penggugat, karena tanah hak miliknya dijadikan obyek sengketa, dan


R

tidak dapat ditransaksikan karena ada pemblokiran di Kantor ATR/BPN.


es

Kab.Sleman;
M

ng

on
gu

Halaman 21 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat yang ditujukan kepada Turut

R
Tergugat II, III tidak ada korelasi hukum dan kepentingan hukum dengan

si
Penggugat, maka adalah layak dan sah menurut hukum untuk ditolak dan

ne
ng
Turut Tergugat II, III dikeluarkan sebagai pihak tergugat dalam perkara
ini.

do
gu DALAM KONVENSI :

1. Bahwa segala apa yang telah Turut Tergugat II, III sampaikan sebagai
jawaban pada bagian Eksepsi mohon dianggap terbaca kembali dengan

In
A
jelas dan tegas pada konvensi disini;

2. Bahwa Turut Tergugat II, III dengan tegas menolak dalil gugatan
ah

lik
Penggugat sepanjang me nyangkut tanah Pekarangan Sertiifikat Hak
Milik No.: 06305/Caturtunggal, luas 669 M2 Gambar Situasi. tangga. 23
am

ub
Januari 1997 No.00469/197 A/n.Drs.Moelyono,SP,SH.dan Ny. Elly
Dradjati M,SH. dan tanah pekarangan Sertifikat Hak Milik
ep
No.06306/Caturtunggall,luas 411 M2 Gambar Situasi tgl. 23 Januari
k

1997 No.00469/197 A/n.Drs.Moelyono,SP,SH. dan Ny.Elly Dradjati M,SH.


ah

terletak di Desa Condongcatur, Kec.Depok Kab.Sleman;


R

si
3. Bahwa dulu pernah ada perjanjian kerjasama antara Penggugat, Turut
Tergugat I dengan Turut Tergugat II, III dalam bentuk perjanjian dibawah

ne
ng

tangan tgl. 12 Juli 2015 terdaftar tgl. 13 Juli 2015 No.:853/Daft./VII/2015 oleh
Edward Wama Raya,SH Notaris di Sleman. Pada saat itu Penggugat dan

do
gu

Turut Tergugat I masing-masing bertindak sebagai: Direktur Utama dan


Direktur PT.Deparagon Labbaika Utama, berjanji akan membeli tanah
In
milik Turut Tergugat I, II dan baru memberi uang muka ( down payment);
A

4. Bahwa kemudian pada tgl. 4 Agustus 2017 dengan akta No. 1 dibuat
ah

Edward Warma Raya, SH. Notaris di Sleman tentang pembatalan


lik

perjjanjian kerjasama dan perjanjian dibawah tangan tgl. 4 Agustus 2017


tentang pembatalan Perjanjian Kerjasama, PT.Deparagon Labbaika Utama
m

ub

diwakili Tergugat I sebagai Direktur “ membatalkan pembelian tanah milik


Tergugat II, III karena tidak dapat melaksanakan kewajiban seluruh
ka

ep

pembayaran tanah, dengan jangka waktu selambat-lambatnya tgl. 12


Juni 2107;
ah

5. Bahwa Turut Tergugat II, III akan mengembalikan uang yang diterimanya
es

( harga penjualan dan down payment ) setelah tanah Pekarangan


M

ng

Sertiifikat Hak Milik No.: 06305/Caturtung gal luas 669 M2 Gambar


on
gu

Halaman 22 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Situasi. tgl. 23 Januari 1997 No.00469/197 A/n.Drs.Moelyono,SP,

R
SH.dan Ny.elly Drajati M,SH. dan tanah pekarangan Sertifikat Hak Milik

si
No.06306/Catur tunggal luas 411 M2 Gambar Situasi tgl. 23 Januari

ne
ng
1997 No.00469/197 A/n.Drs.Moelyono, SP.,SH. dan Ny.Elly Dradjati
M,SH. terletak di Desa Condongcatur, Kec.Depok Kab.Sleman setelah laku
terjual dan telah dibayar lunas oleh calon pembeli;

do
gu 6. Bahwa Penggugat tidak ada alas hak ( Rechts title ) untuk mengajukan
penyitaan dan pemblo kiran tanah milik Turut Tergugat II, III untuk menjamin

In
A
pembayaran kerugian yang dialami Penggugat karena anatara Penggugat
dengan Turut Tergugat II, III tidak ada hubungan hukum apapun dan semua
ah

lik
perjanjian sudah dibatalkan, maka secara hukum permohonan a quo harus
dikesampingkan dan ditolak karena akan menimbulkan putusan yang
menyesatkan;
am

ub
7. Bahwa oleh karena Turut Tergugat II, III sama sekali tidak ada
keterikatan hubungan hukum dengan Penggugat maka harus dikeluarkan
ep
k

sebagai pihak Turut Tergugat II, III dalam perkara ini;


ah

DALAM REKONVENSI :
R

si
1. Bahwa segala apa yang telah Penggugat II,II Rek./Turut Tergugat II, III
Kon. sampaikan sebagai jawaban pada bagian Eksepsi dan Konvensi

ne
ng

mohon dianggap terbaca kembali dengan jelas dan tegas dalam rekonvensi
disini;

do
gu

2. Bahwa Penggugat II,III Rek./Turut Tergugat II, III Kon. sudah tidak
terikat hubungan hukum apapun, dengan Tergugat Rek./Penggugat Kon.
In
A

baik “ Kerjasama, Jual-beli tanah “ dan/atau perjanjian apapun lain yang


berkaitan dengan tanah milik Penggugat II,III Rek./Turut Tergu gat II, III ;
ah

lik

3. Bahwa transaksi Perjanjian Perikatan Jual Beli ( PPJB) tanah


Pekarangan Sertiifikat Hak Milik No.: 06305/Caturtung gal luas 669 M2
m

Gambar Situasi. tgl. 23 Januari 1997 No.00469/197


ub

A/n.Drs.Moelyono,SP, SH.dan Ny.Elly Dradjati M,SH. dan tanah


ka

pekarangan Sertifikat Hak Milik No.06306/Caturtunggal luas 411 M2


ep

Gambar Situasi tgl. 23 Januari 1997 No.00469/19 97


A/n.Drs.Moelyono,SP,SH dan Ny.Elly Dradjati M,SH. terletak di Desa
ah

Caturtunggal Kec.Depok Kab.Sleman antara Penggugat II,III Rek./Turut


es

Tergugat II,III Kon. sudah dibatalkan dengan Akta No. 1 tgl.4 AgsutuS
M

ng

2017 dibuat Edward Warma Raya,SH. Notaris di Sleman;


on
gu

Halaman 23 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa Penggugat II,III Rek./Turut Tergugat II, III Kon. akan

R
mengembalikan harga penjualan pembelian dan down payment kepada

si
Tergugat I danTurut Tergugat I konvensi setelah tanah laku terjual dan

ne
ng
dibayar lunas oleh calon pembeli;

5. Bahwa oleh karena tanah pekarangan milik Penggugat II, III Rek./Turut

do
gu Tergugat II, III Kon. sudah tidak terikat hubungan hukum apapun dengan
Tergugat Rek./Penggugat Kon. maka secara hukum tidak layak dan tidak
sah menurut hukum dijadikan obyek sengketa dan dimohonkan Sita jaminan

In
A
( Conservatoir Beslag ) dalam perkara ini, maka permohonan tersebut harus
ditolak;
ah

lik
6. Bahwa sebagai perbuatan Tergugat Rek./Penggugat Kon. menjadikan
obyek sengketa tanah pekarangan SHM. No.06305/Desa Caturtunggal,
am

ub
luas 669 M2 dan tanah SHM. No.:06306/Desa Caturtunggal luas 411
M2milik Penggugat II, III Rek./Turut Tergugat II,III Rek. karena tidak dapat
ditransaksikan jual-beli,menyebabkan kehilangan keuntungan sebesar Rp.
ep
k

3.000.000. 000,00 (tiga milyar rupiah );


ah

Selanjutnya berdasarkan jawaban Turut Tergugat II, III moohon kepada Yth.
R

si
Majelis Hakim Pe meriksa perkara ini berkenan memberikan putusannya sbb :

DALAM EKSEPSI :

ne
ng

1. Mengabulkan Eksepsi Turut Tergugat II, III untuk seluruhnya

do
2. Mengeluarkan Turut Tergugat II, III sebagai pihak Turut Tergugat dalam
gu

perkara ini.

DALAM KONVENSI :
In
A

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya, atau


ah

lik

2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijk


Verklraad )
m

ub

DALAM REKONVENSI :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat II,III Rek./Turut Tergugat II,III Kon untuk


ka

seluruhnya;
ep

2. Menyatakan menurut hukum bahwa Penggugat II,III Rek./Turut Tergugat II,III


ah

Rek. dikeluar kan sebagai pihak Turut Tergugat dalam perkara ini;
R

es

3. Menyatakan menurut hukum menolak Sita Jaminan ( Conservatoir Beslag )


M

ng

yang dimohon Tergugat Rek./Penggugat Kon. tanah pekarangan milik


on
gu

Halaman 24 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat II,III Rek./ Turut Tergugat II, III Kon. yaitu : tanah Pekarangan

R
Sertiifikat Hak Milik No.: 06305/Caturtung gal luas 669 M2 Gambar

si
Situasi. tgl. 23 Januari 1997 No.00469/197 A/n.Drs.Moelyono,SP, SH.

ne
ng
dan Ny.Elly Drajati M,SH. dan tanah pekarangan Sertifikat Hak Milik
No.06306/Caturtung gal luas 411 M2 Gambar Situasi tgl. 23 Januari
1997 No.00469/197 A/n.Drs.Moelyono,SP,SH dan Ny.Elly Dradjati M,SH.

do
gu terletak di Desa Condongcatur, Kec.Depok Kab.Sleman sejak putusan
perkara ini berkekuatan hukum tetap ( in krachts van gewijsde );

In
A
4. Menyatakan menurut hukum bahwa Tergugat Rek./Penggugat Kon. telah
melakukan perbuatan melawan hukum;
ah

lik
5. Menghukum dan memrintahkan kepada Tergugat Rek./Penggugat Kon.
membayar ganti kerugian kepada Penggugat II,III Rek./Turut Tergugat
am

ub
II,III Kon. sebasar Rp.3.000.000.000,00 ( tiga milyar rupiah ) sejak putusan
perkara ini berkekuatan hukum tetap ( in kracht van gewijsde );
ep
6. Menghukum dan memerintahkan kepada Tergugat Rek./Penggugat Kon.
k

dibebani membayar uang paksa (dwangsom) setiap harinya Rp.500.000.,00


ah

( lima ratus ribu rupiah ) karena terlambat melaknsakan kewajibannya,


R

si
sampai putusan perkara ini dikaksanakan.

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

ne
ng

- Menghukum dan memerintahkan kepada Penggugat


Kon./Tergugat Rek. membayar segla biaya yang timbul dalam perkara ini.

do
gu

Menimbang, bahwa atas jawaban Para Tergugat tersebut, Penggugat


telah mengajukan Repliknya tertanggal 12 Maret 2018 dan selanjutnya Para
In
A

Tergugat dan Para Turut Tergugat mengajukan Dupliknya masing-masing


tertanggal 19 Maret 2018, untuk isi selengkapnya dari Replik dan duplik
ah

lik

tersebut sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Persidangan perkara ini


yang untuk singkatnya dianggap termuat dalam putusan ini ; --------------------------
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi dari Kuasa Tergugat I,II,III dan
Turut Tergugat I sebagaimana dimaksud, pada pokoknya mengemukakan
ka

alasan-alasan sebagai tangkisan / eksepsi yang diantaranya mengenai


ep

kewenangan/kompetensi Pengadilan Negeri Sleman maka terhadap eksepsi


ah

tersebut Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sela sebagaimana amar


R

sebagai berikut;
es
M

ng

on
gu

Halaman 25 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menolak eksepsi Tergugat I,II,III dan

R
Turut Tergugat I ;

si
2. Memerintahkan kedua belah pihak

ne
ng
untuk melanjutkan persidangan;

3. Menangguhkan biaya perkara hingga

do
gu putusan akhir;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat

In
A
mengajukan bukti surat, yaitu berupa :

1. Asli dan fotokopi Pendirian Perseroan Terbatas Dparagon Labbaika Utama


ah

lik
Nomor 01 tanggal 7 November 2011 yang dibuat oleh Notaris Siti Asmaul
Khusnah, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-1;
am

ub
2. Asli dan fotokopi Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang saham
Luar Biasa PT. Dparagon Labbaika Utama Nomor 10 tanggal 14 Agustus
2012 yang dibuat oleh Notaris Siti Asmaul Khusnah, selanjutnya pada
ep
k

fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-2;


ah

3. Asli dan fotokopi Salinan Akta Perjanjian Jual-Beli Saham Nomor 22


R

si
tertanggal 16 April 2015 dibuat oleh Woro Sutristiassiwi, selanjutnya pada
fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-3;

ne
ng

4. Asli dan fotokopi Salinan Akta Penyataan Keputusan Rapat Nomor 24


tertanggal 16 April 2015 dibuat oleh Woro Sutristiassiwi, selanjutnya pada

do
gu

fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-4;

5. Asli dan fotokopi Salinan Akta Perjanjian Jual Beli Saham Nomor 40
In
A

tertanggal 25 Agustus 2015 dibuat oleh Woro Sutristiassiwi, selanjutnya


pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-5;
ah

lik

6. Fotokopi dari fotokopi Surat Kuasa dari Goenawan Raharjo dan Irawati
kepada Sani Gunawan tertanggal 12 Januari 2015, selanjutnya pada
fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-6;
m

ub

7. Fotokopi dari fotokopi Perjanjian Kerjasama No 34/L/2016 tanggal 25


ka

Februari 2016 yang telah dibuat oleh Notaris Woro Sutristiassiwi


ep

Sriwahyuni, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-7;
ah

8. Fotokopi dari fotokopi Surat Perjanjian Bersama antara Warga RT. 05 RW.
R

02 Jl. Potrosari I Kel. Srondol Kulon, Kec. Banyumanik, Semarang dengan


es

PT D’ Paragon yang diwakili oleh Penggugat, selanjutnya pada fotokopi


M

ng

bukti surat tersebut diberi tanda P-8;


on
gu

Halaman 26 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Fotokopi dari fotokopi Surat Pertimbangan Tehnis Penatagunaan Tanah No.

R
166/PTPGT-400.9/33.74/XI/2015, selanjutnya pada fotokopi bukti surat

si
tersebut diberi tanda P-9;

ne
ng
10. Fotokopi dari fotokopi Surat Persetujuan Pendirian Apartemen Nomor
556.2/II, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-10;

do
gu 11. Fotokopi dari fotokopi Surat Keterangan Ketinggian Bangunan Nomor
B/751/IV/2015, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-
11;

In
A
12. Fotokopi dari fotokopi Surat Izin Penyambungan Jalan Masuk Nomor :
611.5/17630, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-
ah

lik
12;

13. Fotokopi dari fotokopi Surat Keterangan Rencana Kota Nomor :


am

ub
591/4528/DTKP/XII/2015, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut
diberi tanda P-13;
ep
k

14. Asli dan fotokopi Persetujuan izin mendirikan Bangunan dari Pangdam IV
ah

Diponegoro, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-


R
14;

si
15. Asli dan fotokopi Notulensi Rapat Umum Pemegang Saham PT. D’ Paragon

ne
ng

Labbaika Utama (PT DLU) Nomor : 31/W/2016 dibuat oleh Notaris Woro
Sutristiassiwi Sriwahyuni tanggal 22 Agustus 2016, selanjutnya pada

do
fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-15;
gu

16. Fotokopi dari fotokopi Surat Pernyataan Pembatalan Nomor : 159/L/2016


pada tanggal 25 Agustus 2016 dibuat oleh Notaris Woro Sutristiassiwi
In
A

Sriwahyuni, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-16;

17. Asli dan fotokopi Surat Kesepakatan Bersama Tanggal 25 Agustus 2016
ah

lik

nomor 161/L/2016 yang telah dibuat oleh Notaris Woro Sutristiassiwi


Sriwahyuni, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-17;
m

ub

18. Asli dan fotokopi Surat Perjanjian Kesepakatan Tanggal 25 Agustus 2016
ka

nomor 161/L/2016 yang telah dibuat oleh Notaris Woro Sutristiassiwi


ep

Sriwahyuni, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-18;
ah

19. Fotokopi dari fotokopi Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 42 tertanggal


R

25-08-2016 dibuat oleh Notaris Woro Sutristiassiwi Sriwahyuni, selanjutnya


es

pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-19;


M

ng

on
gu

Halaman 27 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Asli dan fotokopi Surat Pernyataan Keaslian Cek dari Tergugat I tertanggal

R
24 Agustus 2016, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda

si
P-20;

ne
ng
21. Asli dan fotokopi Berita Acara Serah Terima Cek tertanggal 27 September
2016, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-21;

do
gu 22. Asli dan fotokopi Cek Bank Mandiri Cabang Semarang Srondol tertanggal
25 Februari 2017 Nomor GD 288295 sejumlah Rp 1.500.000.000,00,
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-22;

In
A
23. Asli dan fotokopi Surat Keterangan Penolakan Cek Nomor GD 288295 oleh
PT. Bank Mandiri (PERSERO) TBK tanggal 27 Februari 2017, selanjutnya
ah

lik
pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-23;

24. Asli dan fotokopi Cek Bank Mandiri Cabang Semarang Srondol tertanggal
am

ub
25 Maret 2017 Nomor GY 171510 sejumlah Rp 333.333.400,00, selanjutnya
pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-24;
ep
k

25. Asli dan fotokopi Surat Keterangan Penolakan Cek Nomor GY 171510 oleh
ah

PT. Bank Mandiri (PERSERO) TBK tanggal 29 Maret 2017, selanjutnya


R
pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-25;

si
26. Asli dan fotokopi Slip Debet Nomor 210/03/17/CL tanggal 29 Maret 2017,

ne
ng

selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-25;

27. Asli dan fotokopi Cek Bank Mandiri Cabang Semarang Srondol tertanggal

do
gu

25 April 2017 Nomor GY 171509 sejumlah Rp 333.333.400,00, selanjutnya


pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-27;
In
A

28. Asli dan fotokopi Cek Bank Mandiri Cabang Semarang Srondol tertanggal
25 Mei 2017 Nomor GD 288294 sejumlah Rp 1.500.000.000,00, selanjutnya
pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-28;
ah

lik

29. Asli dan fotokopi Surat Keterangan Penolakan (SKP) Cek Nomor GD
288294 oleh PT. Bank Mandiri tanggal 27 Mei 2017, selanjutnya pada
m

ub

fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-29;


ka

30. Asli dan fotokopi Cek Bank Mandiri Cabang Semarang Srondol tertanggal
ep

25 Juni 2017 Nomor GY 171508 sejumlah Rp 333.333.400,00 selanjutnya


ah

pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-30;


R

31. Asli dan fotokopi Cek Bank Mandiri Cabang Semarang Srondol tertanggal
es

25 Juli 2017 Nomor GY 171507 sejumlah Rp 333.333.400,00 selanjutnya


M

ng

pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-31;


on
gu

Halaman 28 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
32. Asli dan fotokopi Cek Bank Mandiri Cabang Semarang Srondol tertanggal

R
25 Agustus 2017 Nomor GD 288293 sejumlah Rp 1.500.000.000,00

si
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-32;

ne
ng
33. Asli dan fotokopi Cek Bank Mandiri Cabang Semarang Srondol tertanggal
25 September 2017 Nomor GY 171506 sejumlah Rp 333.333.400,00

do
gu selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-33;

34. Asli dan fotokopi Cek Bank Mandiri Cabang Semarang Srondol tertanggal
25 September 2017 Nomor GY 171505 sejumlah Rp 333.333.400,00

In
A
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-34;

35. Asli dan fotokopi Cek Bank Mandiri Cabang Semarang Srondol tertanggal
ah

lik
25 November 2017 Nomor GD 288292 sejumlah Rp 1.500.000.000,00
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-35;
am

ub
36. Asli dan fotokopi Cek Bank Mandiri Cabang Semarang Srondol tertanggal
25 Desember 2017 Nomor GY 171504 sejumlah Rp 333.333.400,00
ep
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-36;
k
ah

37. Asli dan fotokopi Cek Bank Mandiri Cabang Semarang Srondol tertanggal
R
25 Januari 2018 Nomor GY 171503 sejumlah Rp 333.333.400,00

si
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-37;

ne
ng

38. Asli dan fotokopi Cek Bank Mandiri Cabang Semarang Srondol tertanggal
25 Februari 2018 Nomor GD 288291 sejumlah Rp 1.500.000.000,00

do
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-38;
gu

39. Asli dan fotokopi Somasi Penggugat Nomor 02/IV/S/Layung & Rekan / 2017
kepada Tergugat I tanggal 10 April 2017, selanjutnya pada fotokopi bukti
In
A

surat tersebut diberi tanda P-39;

40. Asli dan fotokopi Surat Balasan Somasi dari Tergugat I Nomor
ah

lik

02/IV/S/Layung & Rekan / 2017 kepada Penggugat tanggal 13 April 2017,


selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-40;
m

ub

41. Asli dan fotokopi Surat Nomor : 001.201/Law Office/SP/MN/VII/2017 perihal


ka

Permohonan Negoisasi Perkara Perselisihan Dewab Direksi PT. D’Paragon


ep

Labbaika Utama tanggal 18 Juli 2017, selanjutnya pada fotokopi bukti surat
tersebut diberi tanda P-41;
ah

42. Fotokopi dari fotokopi Akta Perjanjian Kerja Sama Nomor : 36 tanggal 12
es

Juni 2015 dibuat oleh Notaris Edward Warma Raya, SH, selanjutnya pada
M

ng

fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-42;


on
gu

Halaman 29 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
43. Fotokopi dari fotokopi Akta Perjanjian Kerja Sama Nomor : 853/Daft/VI/2015

R
tanggal 13 Juni 2015 dibuat oleh Notaris Edward Warma Raya, SH,

si
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda P-43;

ne
ng
Fotokopi bukti surat tersebut bermeterai cukup, dan telah dicocokan
sesuai dengan aslinya, kecuali bukti P-6, P-7, P-8, P-9, P-10, P-11, P-12, P-13,

do
gu P-16, P19, P-42, P-43 berupa fotokopi dari fotokopi tanpa diperlihatkan aslinya,
selanjutnya Hakim Ketua memperlihatkan bukti surat tersebut kepada Kuasa
Para Tergugat yang memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa Kuasa

In
A
Para Tergugat akan menanggapi dalam kesimpulan, kemudian fotokopi bukti
surat tersebut dilampirkan dalam berkas perkara ini, sedangkan asli surat-surat
ah

lik
bukti tersebut dikembalikan kepada Kuasa Penggugat;

Menimbang, bahwa disamping mengajukan alat bukti surat tersebut di


am

ub
atas, Penggugat telah mengajukan saksi ahli dan saksi Fakta yang telah
memberikan keterangannya dibawah sumpah/janji sebagai berikut :
ep
1. Saksi Khanifah.
k

- Bahwa saksi Awal kenalnya dahulu ketemu dengan temannya


ah

R
Goenawan Raharjo dulu sebagai broker, kemudian menawarkan

si
tanah untuk dikerja samakan untuk membuat Hotel diminta untuk

ne
ng

mencarikan Depeloper kemudian kenal dengan istrinya Pak Syarif


Hidayat sebagai pengusaha properti kemudian ditemukan kepada Bu
Irawati kemudian lihat-lihat dulu terus dicek ke Semarang oleh Pak

do
gu

Syarif Hidayat.

- Bahwa Setelah dilakukan peninjauan lokasi di Semarang kemudian


In
A

dibicarakan oleh Dendi Nugraha dan Syarif Hidayat kemudian mereka


sama-sama oke selanjutnya dilanjutkan untuk mendirikan Apartemen;
ah

lik

- Bahwa kemudian antara Penggugat dan Tergugat I mengadakan


perjanjian kerjasama membangun apartemen di srondol, semarang.
m

ub

- Bahwa saksi pernah melihat perjanjian kerjasamanya dan izin-izin


mendirikan apartemen.
ka

ep

- Bahwa kerja samanya berjalan namun pada tahun 2016 Syarif


Hidayat mengundurkan diri, namun saksi tidak mengetahui alasan
ah

Penggugat mengundurkan diri dari kerjasama pembangunan


R

es

apartemen.
M

ng

on
gu

Halaman 30 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa mundurnya Syarif hidayat (Penggugat), Penggugat dapat

R
konpensasi Rp 15 Milyar dan dibayarkan bertahap, namun hanya

si
diterima sebagian.

ne
ng
- Bahwa Pemilik tanah yang akan dibangun tersebut miliknya
Goenawan Rahardjo (Tergugat II) dikerjasamakan dengan Penggugat.

do
gu - Bahwa dalam perjanjian kerjasama, Tergugat II dan Tergugat III,
dikuasakan kepada Tergugat I.

In
A
- Bahwa menjadi Direktor PT. D Paragon Bapak Muhammad Syarif
Hidayat dan setelah Pak Syarif Hidayat mengundurkan diri digantikan
oleh Bapak Sani Goenawan;
ah

lik
2. Sari Fijayanti.
am

ub
- Bahwa saksi kenal dengan para pihak kenalnya karena saksi dulu
pernah bekerja di tempat Penggugat kemudian saya ditarik
ditempatkan di Semarang sebagai admin dan tugasnya mebuat
ep
k

atau menyimpan dokumen-dokumen maupun perjanjian-


ah

perjanjian.
R

si
- Bahwa saksi pernah mendokumenkan perjanjian antara
Penggugat dengan Tergugat;

ne
ng

- Bahwa Perjanjian itu untuk kerja sama terkait dengan


pembangunan Apartemen di Semarang;

do
gu

- Bahwa Perjanjian itu untuk kerja sama antara Syarif Hidayat


dengan Sani Goenawan dengan PT. Dparagon, dimana PT
In
A

Dparagon adalah milik Syarif Hidayat (Penggugat).

- Bahwa Penggugat dan Tergugat memakai PT Dparagon karena


ah

lik

mempunyai brand (merk) yang baik di masyarakat.

- Bahwa Kerja sama tersebut sudah tidak berjalan karena Syarif


m

ub

Hidayat mengundurkan diri dari PT. Dparagon dan sekarang yang


menjadi Direktur Dparagon adalah Sani Gunawan.
ka

- Bahwa Syarif Hidayat mengundurkan diri dari PT. Dparagon


ep

mendapatkan konpensasi uang yang diberikan dengan cek oleh


ah

Sani Gunawan (Tergugat I).


R

es

- Bahwa penyerahan cek tersebut hubungannya dengan mundurnya


M

Syarif Hidayat dari PT. Dparagon;


ng

on
gu

Halaman 31 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Cek-cek tersebut ada yang bisa dicairkan dan ada yang

R
tidak bisa dicairkan;

si
- Bahwa Pak Syarif Hidayat mendapatkan konpensasi

ne
ng
15.000.000.000,00 (lima belas milyar rupiah) karena ada
kesepakatan antara Pak Sani Goenawan dengan Pak Syarif

do
gu Hidayat dan Dendi Nugraha melalui Notaris Woro Sutristiassiwi,
SH;

3. Saksi Herudiyanto.

In
A
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena saksu dulu sebagai
stafnya Penggugat;
ah

lik
- Bahwa saksi pernah diserahi cek yang nilainya Rp
1.500.000.000,00 (satu milyar lima ratus juta rupiah) dan pada
am

ub
saat dicairkan di Bank Mandiri cek tersebut ditolak karena tidak
ada saldo dananya;
ep
k

- Bahwa dari beberapa cek yang dimintakan Penggugat untuk


ah

dicairkan hanya 2 cek yang bisa cair selebihnya tidak dapat


R
dicairkan.

si
- Bahwa saksi hanya disuruh oleh Penggugat, karena biasa saksi

ne
ng

disuruh ke bank untuk transaksi atau mentransfer uang di bank.

4. Saksi Woro Sutristiassiwi S, S.H.

do
gu

- Bahwa saksi adalah Notaris di Yogyakarta dan pernah


mengesahkan perjanjian kerja sama Penggugat dengan Sani
In
A

Goenawan dan Dendi Nugraha.

- Bahwa Sebelum surat perjanjian kerja sama tersebut ditanda


ah

lik

tangani para pihak sebelumnya sudah saksi tanyakan kepada para


pihak apakah sudah tahu isinya, mereka bilang sudah, kemudian
apakah sudah ada kesepakatan, mereka jawab sudah kemudian
m

ub

saksi baru mengetahui surat perjanjian tersebut.


ka

- Bahwa Surat perjanjian tersebut saksi tidak membuat. yang


ep

membuat mereka dan saksi hanya memeriksa secara formalitas


ah

itu kesepakatan.
R

- Bahwa saksi mengetahui bahwa dalam membuat kesepakatan


es

tersebut tidak ada paksaan atau ancaman.


M

ng

on
gu

Halaman 32 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Saksi Ramadhona.

si
- Bahwa saksi tahu antara Bapak Syarif Hidayat dengan Bapak Sani
Goenawan kerjasama dalam pembanguan apartemen.

ne
ng
- Bahwa Bapak Syarif Hidayat punya PT bernama PT. Dparagon;

- Bahwa sekarang PT Dparagon Sudah tidak berjalan karena Bapak

do
gu Syarif Hidayat mengundurkan diri dari Direktur PT. Dparagon;

- Bahwa Setelah Bapak Syarif Hidayat mengundurkan diri yang

In
A
menguasai PT. Dparagon yang menguasai Pak Sani Goenawan
(Tergugat I);
ah

lik
- Bahwa Setelah Bapak Syarif Hidayat mengundurkan diri
mendapatkan konpensasi Rp. 15.000.000.000,00 (lima belas milyar
am

ub
rupiah);

- Bahwa Konpensasi tersebut dibayar dengan cek;


ep
- Bahwa Ada sebagian yang saksi ikut mencairkan cek tersebut namun
k

tidak bisa cair, kata pihak Bank menyampaikan kalau rekening nya
ah

tidak cukup dananya.


R

si
6. Ahli Dr. Sutanto, S.H.,M.S.

ne
ng

- Bahwa Menurut Pasal 1320 KUHPerdata Perjanjiannya sudah


ditandatangani, hanya cukup didaftarkan di kantor notaris. Tapi

do
kalau legalisasi, perjanjiannya belum ditandatangani dan nanti
gu

akan ditandatangani di hadapan notaris. Pertanyaannya sekarang


begini, apakah akte di bawah tangan,apakah perjanjian yang
In
A

tertuang di dalam akte bawah tangan itu kalau kemudian


dilakukan legalisasi di hadapan notaris apakah akan berubah jd
ah

lik

akte otentik atau tidak karena tetap tidak memenuhi ketentuan


pasal 1868 KUHperdata bahwa akta otentik syaratnya ada 3
bentuknya seperti undang-undang, dibuat oleh atau di hadapan
m

ub

pejabat umum dan di tempat dimana akte tersebut dibuat. Berarti 3


ka

syarat tidak terpenuhi dalam legalisasi sehingga legalisasi itu


ep

bukan menjamin, bukan menjadikan akte di bawah tangan menjadi


akta otentik dan untuk kepentingan pembuktian. Nanti selanjutnya
ah

akte itu dibawa ke pengadilan notarisnya dapat memberikan suatu


R

es

pernyataan bahwa memang dulu yg ditandatangani adalah orang


M

itu. Sehingga disitu notaris tinggal menjamin kepastian tanggal,


ng

on
gu

Halaman 33 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepastian bulan, dan kepastian orang yang menandatangani

R
sebuah akte perjanjian yang dikeluarkan di dalam sebuah akte di

si
bawah tangan.

ne
ng
- Bahwa Kalau dituangkan dalam bentuk legalisasi lebih baik. Boleh
saja dibatalkan sepanjang sudah ada kesepakatan dan tidak

do
gu merugikan warga. Kalau pembatalannya dituangkan dalam akte di
bawah tangan yang kemudian dilegalisasi di hadapan notaris
akan lebih baik karena akan melibatkan pejabat umum dapat

In
A
dipakai sebagai saksi di pengadilan;

- Bahwa ahli tarik ke belakang bahwa dalam surat kuasa tersebut


ah

lik
ada 4 hal yg dicantumkan yakni identitas pemberi dan penerima
kuasa, yang kedua kalau menunjuk pada kekhususan (surat kuasa
am

ub
khusus), yg ketika penggunaan fisik kuasa yg diberikan, dan hak
substitusi. Kalau membaca sebuah pasal atau sebuah ketentuan
dalam perjanjian harus dipahami secara kontekstual. Jadi jangan
ep
k

membaca suatu pasal itu sepotong-sepotong. Satu pasal harus


ah

kita artikan secara keseluruhan dalam konteks suatu perjanjian.


R

si
Karena kalau satu pasal itu kita lepas dari sebuah perjanjian maka
pasal itu tidak mempunyai arti karena akan berhubungan dengan

ne
ng

pasal-pasal lain. Oleh karena itu kita menggunakan pola pikir


secara kontekstual yg kalau kemudian pemberian kewenangan
sudah dilakukan seperti itu, fisik yg diberikan, pasti mereka punya

do
gu

satu tujuan yakni untuk menyelesaikan suatu masalah yang tidak


dapat diselesaikan sendiri. Tetapi kalau ada tendensi kalau suatu
In
A

perjanjian itu tidak dapat dilaksanakan atau ada suatu masalah


apa, maka boleh saja pihak yang telah menerima kuasa tersebut
ah

lik

melakukan suatu pembatalan karena tujuan dibuatnya perjanjian


tersebut tidak akan tercapai karena suatu masalah. Nanti dibaca
kalau tidak salah pasal 1348 bahwa kalau melihat suatu perjanjian
m

ub

itu jangan sepotong-sepotong;


ka

- Bahwa Kalau semua unsur tata kehendak 1321 maupun


ep

penyalahgunaan keadaan tidak ada pada waktu orang melakukan


ah

pengunduran diri tidak ada paksaan, tidak ada kekhilafan, tidak


R

ada penentuan, tidak ada penyalahgunaan keadaan maka boleh-


es

boleh saja mengundurkan diri sepanjang tidak merugikan.


M

ng

on
gu

Halaman 34 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sepanjang semua hal tidak ada masalah sah saja mengundurkan

R
diri dengan kompensasi;

si
- Bahwa Di dalam hukum perdata dikenal dengan PMH atau

ne
ng
perbuatan melanggar/melawan hukum. Pasal 1365 perdata
disebutkan bahwa setiap orang yg karena perbuatannya

do
gu menyebabkan kerugian orang lain maka orang yang menderita
kerugian tersebut berhak untuk menuntut ganti rugi. Dalam kasus
penutupan rekening, kita melihat dulu karena gugatan-gugatan yg

In
A
dilakukan dalam pasal 1365 pasti tidak berdasarkan pada
perjanjian, bahwa dalam PMA itu ada kesalahan, ada kerugian,
ah

lik
ada hubungan dengan perbuatan melawan hukum maka
penutupan rekening itu tidak mungkin diperjanjikan sebelumnya
sehingga perbuatan debitur untuk menutup rekening adalah
am

ub
perbuatan melawan hukum, pasal 1365 karena tidak ada dalam
perjanjian sebelumnya;
ep
k

Menimbang, bahwa Para Tergugat untuk menguatkan dalil bantahan dan


ah

dalil Rekonvensinya, telah mengajukan alat bukti surat, berupa:


R

si
1. Fotokopi dari fotokopi Surat Kuasa tanggal 12 Januari 2015, selanjutnya
pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T.I,II,III dan TT.I-1;

ne
ng

2. Fotokopi dari fotokopi Surat perjanjian Kerja Sama tanggal 25-02-2016,


Legalisasi dibawah Nomor. 34/L/2016 Tgl 25-02-2016, selanjutnya pada

do
gu

fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T.I,II,III dan TT.I-2;

3. Asli dan fotokopi Pembatalan tanggal 25-08-2016, Legalisasi dibawah


In
A

Nomor. 159/L/2016 Tgl 25-08-2016, selanjutnya pada fotokopi bukti surat


tersebut diberi tanda T.I,II,III dan TT.I-3;
ah

lik

4. Asli dan fotokopi Surat Kesepakatan Bersama tanggal 25 Agustus 2016,


Legalisasi dibawah Nomor. 160/L/2016 Tgl 25-08-2016, selanjutnya pada
m

fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T.I,II,III dan TT.I-4;


ub

5. Asli dan fotokopi Surat Perjanjian Kesepakatan tanggal 25 Agustus 2016,


ka

Legalisasi dibawah Nomor. 161/L/2016 Tgl 25-08-2016, selanjutnya pada


ep

fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T.I,II,III dan TT.I-5;


ah

6. Fotokopi dari fotokopi Surat D’ Paragon Land tertanggal 9 September 2016


R

kepada PT. BNI Cabang UPN. Yogyakarta, selanjutnya pada fotokopi bukti
es
M

surat tersebut diberi tanda T.I,II,III dan TT.I-6;


ng

on
gu

Halaman 35 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Asli dan fotokopi Surat Tanda Terima Pembayaran tanah Seturan oleh

R
D’Paragon Labaika Utama Yogyakarta tertanggal 14 Maret 2016 kepada

si
Elly Drajati Moelyono, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi

ne
ng
tanda T.I,II,III dan TT.I-7;

8. Fotokopi dari fotokopi informasi transfer pembayaran tanah seturan

do
gu sebesar Rp 500.000.000,00 ke BRI Cab. Temanggung No. Rek.
010201023569505 A/n. Elly Drajati Moelyono, selanjutnya pada fotokopi
bukti surat tersebut diberi tanda T.I,II,III dan TT.I-8;

In
A
9. Fotokopi dari fotokopi Jadwal Pembayaran tanah seturan dan bukti
pengajuan transfer apartemen Seturan tgl 14-3-2016, selanjutnya pada
ah

lik
fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T.I,II,III dan TT.I-9;

10. Asli dan fotokopi Tanda Terima Pembayaran tanah seturan dengan cek
am

ub
Bank Muamalat No. MCC. 145451 Yogyakarta tgl. 12 Mei 2016, selanjutnya
pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T.I,II,III dan TT.I-10;
ep
11. Asli dan fotokopi Tanda Terima cek Bank Muamalat No. MCC. 145451 tgl.
k

12 Mei 2016 sebesar 1.995.000.000,00, selanjutnya pada fotokopi bukti


ah

surat tersebut diberi tanda T.I,II,III dan TT.I-11;


R

si
12. Asli dan fotokopi Rekening Koran dari PT. Bank Negara Indonesia periode

ne
ng

1-8-2016 s/d 31-8-2016 ditujukan PT. D’Paragon Labbaika Utama,


selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T.I,II,III dan TT.I-
12;

do
gu

13. Fotokopi dari fotokopi Informasi jenis transfer sekarang ke rekening BCA
rekening tujuan : 037 2126702/Anas Syahrul Alimi Rp 500.000.000,00 tgl
In
A

25-7-2016, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda


T.I,II,III dan TT.I-13;
ah

lik

14. Asli dan fotokopi Surat Perjanjian Kerjasama antara HS. Moelyono Suryo
Prabowo, SH.MM dan Ny. Hj. Elly Drajati Moelyono, Shdengan Tuan Sani
m

ub

Gunawan tgl 4-8-2017, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi
tanda T.I,II,III dan TT.I-14;
ka

ep

15. Asli dan fotokopi Perjanjian Perikatan Jual-Beli atas Satuan Rumah Susun
Royal D’Paragon No. 76/2016 tgl 4 Maret 2016 dibuat Sari Nitiyudo, H
ah

Notaris di Semarang, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi


R

tanda T.I,II,III dan TT.I-15;


es
M

ng

on
gu

Halaman 36 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Asli dan fotokopi Perjanjian Perikatan Jual-Beli atas Satuan Rumah Susun

R
Royal D’Paragon No. 122/2016 tgl 25-6-2016 dibuat Sari Nitiyudo, H

si
Notaris di Semarang, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi

ne
ng
tanda T.I,II,III dan TT.I-16;

17. Asli dan fotokopi Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP.3) No.

do
gu B/103.4/XII/2017/Reskrim tgl. 04 Desember 2017 Kepolisian Resor Sleman,
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T.I-17;

18. Asli dan fotokopi Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor :

In
A
STTLP/167/XII/2017SPKT. Tgl. 21 Desember 2017 Kepolisian Daerah Jawa
Tengah, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T.I-18;
ah

lik
19. Asli dan fotokopi Rekapitulasi uang masuk dan keluar PT. Dparagon
Labbaika Utama : - Dparagon Park Yogyakarta dan Royal Dparagom
am

ub
Semarang sampai dengan 25 Agustus 2016, selanjutnya pada fotokopi
bukti surat tersebut diberi tanda T.I, T.II-19;
ep
20. Asli dan fotokopi Rekapitulasi uang masuk dan keluar PT. Dparagon
k

Labbaika Utama : - Dparagon Park Yogyakarta dan Royal Dparagom


ah

Semarang dari 26 Agustus 2016 sampai dengan 31 Agustus 2017,


R

si
selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T.I, T.II-20;

ne
ng

Fotokopi bukti surat tersebut telah dibubuhi materai cukup dan dicocokan sesuai
dengan aslinya, kecuali bukti T. I,II,II, TT.I-1, T. I,II,II, TT.I-2, T. I,II,II, TT.I-6, T.
I,II,II, TT.I-8, T. I,II,II, TT.I-9, T. I,II,II, TT.I-13, berupa fotokopi dari fotokopi

do
gu

tanpa diperlihatkan aslinya, selanjutnya dilampirkan dalam berkas perkara,


kemudian asli surat-surat bukti tersebut dikembalikan kepada Kuasa Tergugat T.
In
A

I,II,II, TT.I;

Selanjutnya Kuasa TT.II. III mengajukan bukti surat sebagai berikut:


ah

lik

1. Asli dan fotokopi Akta Perjanjian Kerjasama No. 36 tgl 12 Juni 2015 yang
dibuat oleh Edward Warma Raya, SH Notaris Sleman, selanjutnya pada
m

ub

fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT.II,III -1;

2. Asli dan fotokopi Akta Perjanjian Kerjasama Nomor : 853/Daft/VI/2015


ka

ep

tanggal 13 Juni 2015 yang dibuat oleh Edward Warma Raya, SH Notaris
Sleman, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT.II,III
ah

-2;
R

es

3. Asli dan fotokopi Akta Pembatalan Perjanjian Kerjasama Nomor : 01 tanggal


M

ng

04 Agustus 2017 yang dibuat oleh Edward Warma Raya, SH Notaris


on
gu

Halaman 37 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sleman, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberi tanda TT.II,III

R
-3;

si
4. Asli dan fotokopi Buku Tanah Hak Milik No. 06304 Propinsi Daerah Istimewa

ne
ng
Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kecamatan Depok, Desa Caturtunggal,
Gambar situasi Nomor : 00468/1997, selanjutnya pada fotokopi bukti surat

do
gu tersebut diberi tanda TT.II,III -4;

5. Asli dan fotokopi Buku Tanah Hak Milik No. 06305 Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kecamatan Depok, Desa Caturtunggal,

In
A
Gambar situasi Nomor : 00469/1997, selanjutnya pada fotokopi bukti surat
tersebut diberi tanda TT.II,III -5;
ah

lik
Menimbang, bahwa Para Tergugat untuk menguatkan dalil bantahan dan
am

ub
dalil Rekonvensinya, telah mengajukan 2 (dua) saksi fakta dan 2 (dua) ahli, yaitu :

1.Saksi Dominike Wangsit Damayantie.


ep
k

- Bahwa saksi Bekerja di PT. Dparagon sejak Oktober 2015 sampai


ah

dengan 31 Agustus 2017 sebagai staf keuangan;


R

si
- Bahwa Pengurus PT. Dparagon Muhammad Syarif Hidayat sebagai
Direktornya dan Dendi Nugraha sebagai keuangan;

ne
ng

- Bahwa Muhammad Syarif Hidayat jadi Direktur PT. Dparagon sampai 25


Agustus 2016 dan setelah itu Sani Goenawan masuk sebagai Direktor

do
gu

setelah Syarif Hidayat mengundurkan diri;

- Bahwa awalnya antara Penggugat dengan Tergugat I bekerjasama dalam


In
A

pembangunan apartemen di semarang, lalu berkembang membangun


apartemen di Yogyakarta.
ah

lik

- Bahwa untuk kerjasama pembangunan apartemen dibuatlah perseroan


yang bernama PT Dparagon Labbaika Utama dimana Penggugat sebagai
m

ub

Direkturnya.

- Bahwa Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III menyediakan lahan


ka

apartemen di Semarang.
ep

- Bahwa tujuan Penggugat dan Tergugat memakai nama Dparagon karena


ah

telah mempunyai nama di masyarakat.


R

es

- Bahwa sebelum apartemen berdiri sudah ada penjualan unit apartemen


M

ng

di masyarakat, dan sudah ada uang yang masuk untuk penjualan yang
on
gu

Halaman 38 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ada di Semarang sudah terima 25,2 Milyar dan yang ada di Yogyakarta

R
sudah terima uang Rp 6,3 milyar;

si
- Bahwa yang unit apartemen yang sudah laku untuk Semarang 190

ne
ng
konsumen dan yang ada di Yogyakarta 29 konsumen;

- Bahwa awalnya Janji dengan konsumen pada awal 2016 akan dibangun

do
gu apartemen tersebut, namun baru bulan Agustus baru mulai membangun
pondasi tetapi pada bulan April/Mei sudah berhenti pembangunannya;

In
A
- Bahwa uang yang sudah masuk ke PT. Dparagon digunakan untuk biaya
perijinan, bayar komisi penjualan dan untuk biaya promo;
ah

lik
- Bahwa Alasan Syarif Hidayat mengundurkan diri dari PT. Dparagon
karena tidak dapat cari investor;
am

ub
- Bahwa Intinya tanah tersebut akan dicarikan investor namun karena lama
tidak dapat investor maka Syarif Hidayat cari lembaga keuangan tetapi
tidak berhasil;
ep
k

- Bahwa saksi Kenal dengan Goenawan Rahardjo (Tergugat II) orang tua
ah

dari Sani Goenawan sebagai pemilik tanah di Semarang;


R

si
- Bahwa penyebab keluarnya Syarif Hidayat saksi tidak tahu Cuma saksi
diberi tahu melalui telpon oleh Sani Goenawan kalau saksi diminta untuk

ne
ng

bantu kemudian saksi diminta untuk menulis cek sampai beberapa


lembar;

do
gu

- Bahwa cek-cek tersebut untuk ganti rugi kepada Syarif Hidayat yang
telah mengundurkan diri;
In
A

- Bahwa Setelah tahu kalau cek-cek tersebut kosong kemudian Sani


Goenawan membuat surat yang ditujukan kepada Syarif Hidayat untuk
ah

lik

memberitahukan penundaan pembayarannya namun Syarif Hidayat


keberatan kemudian keberatan tersebut saksi sampaikan kepada Pak
Sani Goenawan;
m

ub

- Bahwa Ada perjanjian kesepakatan ganti kerugian senilai Rp 15 milyar


ka

tetapi sistem pembayarannya secara detailnya bagaimana tidak tahu;


ep

- Bahwa Sudah ada yang dibayar Rp 2,3 milyar


ah

es

2. Ahli Taufiq Rahman, S.H.., M.H.um;


M

ng

on
gu

Halaman 39 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Suatu perjanjian bisa dibatalkan apabila tidak memenuhi syarat.

R
Yang membatalkan adalah pihak yang tidak memenuhi syarat itu.

si
Pembatalan itu tidak bisa serta merta, artinya harus melaui keputusan

ne
ng
pengadilan. Sehingga tidak bisa dibatalkan sendiri;

- Bahwa kalau kerjasamanya dibawah tangan tidak bisa dibatalkan sendiri,

do
gu harus melalui pengadilan;

- Bahwa Suatu perjanjian kalau salah satu pihak membatalkan diri dan
pihak lawan tidak mempersalahkan, tetapi kalau di kemudian hari timbul

In
A
masalah maka secara yuridis itu belum sukses, perjanjian belum batal;

- Bahwa Kalau dalam suatu perjanjian kerjasama menyangkut proyek


ah

lik
pembangunan apartemen dengan jangka waktu yang belum ditentukan
tetapi dalam waktu 6 bulan diberhentikan tanpa sebab kemudian dalam
am

ub
perjalanannya proyek itu belum membangun tetapi sudah melakukan
penjualan melalui badan hukum sedangkan dalam perjanjiannya tidak
ep
ada klausa menunjuk suatu badan hukum, bagaimanakah akibat
k

hukumnya tidak dilakukan penjualan melalui badan hukum tersebut,


ah

maka jawabannya adalah Tidak boleh karena dalam perjanjian tidak


R

si
ditunjuk badan hukum untuk melakukan penjualan;

3.Saksi Joeseph Albert Karyabdi;

ne
ng

- Bahwa saksi adalah marketing apartemen Dparagon semarang sejak


tahun 2015 sampai tahun 2016.

do
gu

- Bahwa saksi tahu bahwa telah ada penjualan unit apartemen Dparagon
semarang sebanyak 40 % dari total 500 unit.
In
A

- Bahwa Uang yang sudah masuk ke PT. Dparagon sekitar Rp 30 milyar


rupiah.
ah

lik

- Bahwa Apartemen tersebut belum bisa dibangun karena belum ada IMB;

- Bahwa saksi tidak tahu penyebab syarif Hidayat mundur dari Direktur PT
m

ub

Dparagon;
ka

4.Ahli Abdul Azis Muhammad, S.H.., M.H;


ep

- Bahwa di dalam UU No 2 th 2014 yg mengubah UU 30 2004 ada 4


ah

kewenangan notaris.
R

es
M

ng

on
gu

Halaman 40 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Pasal 15 ayat (1) dinyatakan Notaris mempunyai kewenangan untuk

R
membuat akta autentik, proses pembuatannya harus sesuai dengan

si
peraturan undang-undang;

ne
ng
 Pasal 15 ayat (2) a Notaris mengesahkan tanggal dan tanda tangan.

 Pasal 15 ayat (2) huruf b Notaris mensahkan tanggal pembuatan akta

do
gu di bawah tangan lewat surat kuasa.

 keempat Notaris melegalisir semua dokumen sesuai dengan

In
A
peraturan perundangan.
Akta autentik bukan milik para pihak, akta autentik itu bukan
ah

kepunyaan Notaris. Di dalam ketentuan Pasal 1 angka 13, akta

lik
autentik itu merupakan dokumen negara, sehingga ketentuan
pembuatan akta autentik sesuai dengan pasal 38 ada 5 (lima) hal
am

ub
yang wajib dilakukan oleh Notaris.

1. Yang pertama judul akta, judul akta tidak boleh multi tafsir,
ep
misalnya judul akta tidak boleh hanya ‘perjanjian’ saja karena
k

akan multitafsir tetapi misalnya ‘perjanjian jual beli’ atau


ah

‘perjanjian sewa-menyewa’.
R

si
2. Syarat kedua berdasarkan ketentuan pasal 38 Notaris wajib

ne
ng

untuk mendeteksi atau mengetahui kualitas dengan kata lain


Notaries harus meminta dokumen-dokumen yang berkenaan
dengan para pihak, mengenai identitas, kelayakan, dll.

do
gu

3. Yang ketiga adalah premis. Premis adalah hal-hal atau dasar


hukum dari suatu perbuatan hukum sehingga dasar hukum
In
A

dari akta nanti tidak lagi dipersoalkan.

4. Yang ke-4 adalah fungsi akta. Fungsi akta adalah semata-


ah

lik

mata keinginan para pihak yg tidak boleh Notaries mengubah


baik dalam hal menambah, mengurangi satu kalimat maupun
m

ub

satu kata, apabila Notaris mengubah maka akan menjadi


batal.
ka

ep

5. Yang ke-5 adalah penutup akta, Notaris wajib membacakan


akta di hadapan para pihak dan saksi-saksi.
ah

Sementara yang kedua mengenai legalisasi adalah surat di


es

bawah tangan yang tata cara pembuatannya tidak sama


M

dengan akta autentik. Legalisasi atau akta di bawah tangan


ng

on
gu

Halaman 41 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dilegalisasi oleh Notaris biasanya para pihak itu

R
membuat orang-perorang atau kedua belah pihak lalu

si
membawa akta di bawah tangan itu di hadapan notaries.

ne
ng
Notaries setidaknya ada 3 kewajiban.

Pertama tetap harus mengetahui kualitas dengan

do
gu menanyakan identitas kemudian mengambil identitas tersebut
sebagai dokumen karena akan didaftarkan pada buku khusus.

In
Kedua, setidaknya Notaris memberi penjelasan terhadap isi
A
dari surat di bawah tangan yang akan dilegalkan, oleh karena
Notaris akan membubuhkan tandatangannya sebagai pejabat
ah

lik
public dan pejabat negara.

ketiga adalah Notaris juga harus memeriksa dengan benar


am

ub
bahwa apakah benar yang menandatangani akta adalah
benar-benar para pejabat yang kompeten atau berwenang.
ep
k

- Bahwa Sekalipun itu adalah surat perjanjian di bawah tangan, legalisasi


ah

itu sesungguhnya peningkatan dari surat di bawah tangan karena


R
akandilegalkan oleh notaries. Oleh karena itu notaries harus memberi

si
penjelasan terhadap isi surat di bawah tangan itu, sehingga dapat

ne
ng

dihindari ketidaknyamanan dari salah satu pihak, atau keseimbangan hak


dan kewajiban. Setelah diberi penjelasan, notaries wajib mengulangi
apakah perjanjian tersebut ingin diteruskan atau ditambahkan atau

do
gu

dikurangi dalam rangka kesepahaman supaya tidak terjadi ketimpangan


hak dan kewajiban;
In
A

- Bahwa Di dalam legalisasi ada ketentuan harus ditempel materai


secukupnya. Lazimnya materai itu ada pada tandatangan para pihak. Di
ah

lik

dalam UU No 13 kalau saya tidak keliru, materai juga adalah dalam


rangka mengalihkan perjanjian di bawah tangan itu supaya mempunyai
m

kekuatan pembuktian apabila pada suatu saat nanti terjadi sengketa. Jadi
ub

materai sesuai perintah UU, harus disertakan dalam perjanjian di bawah


ka

tangan;
ep

- Bahwa Untuk membatalkan akta ada 2 (dua) cara, yang pertama, para
ah

pihak semuanya harus menyatakan bahwa perjanjian yang dibuat


R

sebelumnya dibatalkan. Tidak bisa misalnya ada 4 orang yang berjanji


es

namun hanya diwakili tandatangan 2 orang saja. yang kedua,


M

ng

pembatalan akta itu adalah berdasarkan putusan pengadilan;


on
gu

Halaman 42 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tidak berarti surat legalisasi yang sudah ditandatangani oleh

R
Notaries itu mempunyai kekuatan pembuktian. Apalagi yang berjanji

si
semula adalah dalam hal tertentu kemudian perjanjian selanjutnya

ne
ng
berbeda. Tidak bisa seperti itu. Akan menyebabkan perjanjian di bawah
tangan yang dilegalisasi oleh Notaris itu cacat hukum. Jadi kesepakatan
bersama yang merupakan pembatalan tadi, disitu salah satu pihak sudah

do
gu memberikan prestasi, apakah pembayaran tersebut juga berakibat cacat
hukum, Hukum itu tidak hanya dinilai dari hasil/ujungnya tetapi apakah

In
A
proses yang dilalui itu sesuai dengan prosedur atau tidak, khususnya
dalam ini bahwa legalisasi itu harus sesuai dengan prosedur;
ah

lik
- Bahwa Legalisasi itu hanya dua yang disahkan oleh Notaries. Satu
adalah mensahkan tandatangan para pejabat yang hadir. Yang kedua
adalah mensahkan kepastian tanggal legalisasi. Pembatalan yang dibuat
am

ub
sesudahnya harus merujuk pada tanggal dan hal-hal atau perkara pada
perjanjian sebelumnya. Kalau tidak sesua maka perjanjian sebelumnya
ep
k

tidak batal. Notaries mempunyai kewajiban untuk memperhatikan nasib


dari para pihak demi kepastian hukum;
ah

si
- Bahwa Materai itu adalah perintah Undang-Undang, jadi dengan
menempelkan materai secukupnya ketika ada surat perjanjian tidak ada

ne
ng

meterainya maka cacat. Apa yang dikatakan undang-undang harus


dilakukan. Disitulah Notaris harus teliti;

do
gu

Menimbang, bahwa pihak Kuasa Penggugat dan Kuasa Para Tergugat


telah menyerahkan kesimpulannya secara tertulis dipersidangan tanggal 30 Juli
2018;
In
A

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal


ah

yang diajukan lagi mohon putusan;


lik

Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam


m

ub

berita acara persidangan perkara ini, yang untuk ringkasnya putusan ini
dianggap telah termuat dan menjadi satu bagian yang tak terpisahkan dengan
ka

putusan ini; -----------------------------------------------------------------------------------------


ep

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


ah

DALAM KONPENSI
R

es

DALAM EKSEPSI
M

ng

on
gu

Halaman 43 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Dalam Konpensi sebagaimana

R
tersebut dalam gugatannya;

si
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat Dalam Konpensi, telah

ne
ng
ditanggapi oleh Para Tergugat Dalam Konpensi, sebagaimana tersebut dalam
jawaban;

do
gu Menimbang, bahwa dalam jawaban Tergugat I,II dan III Dalam Konpensi
ada memuat eksepsi tentang kompetensi relative, yang pokoknya sebagai

In
A
berikut:

Bahwa Perjanjian Kerjasama tgl 25 Februari 2016 nota bena dalam bentuk
ah

lik
Surat dibawah tangan dilegalisasi di hadapan Notaris/PPAT. Woro Sutriassiwi
Sriwahyuni,SH. dibawah No.:34/L/2016 perjanjian a quo dibuat oleh Penggugat
am

ub
dengan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III serta Turut Tergugat I, tentang
proyek pembangunan Apartemen dan Kondotel diatas tanah pekarangan hak
milik Tergugat II dan Tergugat III yang terletak di Kota Semarang, dan pada saat
ep
k

pembuatan perjanjian dikuasakan kepada Tergugat I, yang domisili hukumnya di


ah

wilayah Pengadilan Negeri Semarang, oleh karena meskipun ada pilihan hukum
R
di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sleman maka sesuai ketentuan

si
hukum acara perdata berlaku pasal 118 HIR. maka tidak berwenang

ne
ng

memriksa dan mengadili perkara ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 118 HIR, berbunyi :

do
gu

1. Gugatan perdata atau tuntutan hak yang pada tingkat pertama masuk
kekuasaan pengadilan negeri, harus dimasukkan dengan surat permintaan
yang ditandatangani oleh penggugat atau oleh wakilnya menurut Pasal 123
In
A

kepada ketua pengadilan negeri di daerah hukum siapa tergugat bertempat


diam atau jika tidak diketahui tempat diamnya, ke tempat tinggal sebetulnya.
ah

lik

2. Jika tergugat lebih dari seorang, sedang mereka tidak tinggal dalam wilayah
yang sama, maka gugatan diajukan kepada ketua pengadilan negeri di
m

ub

tempat tinggal salah seorang dari tergugat yang dipilih oleh penggugat.
Namun, jika tergugat-tergugat satu sama lain dalam perhubungan sebagai
ka

ep

perutang utama dan penanggung, maka gugatan itu dimasukkan kepada


ketua pengadilan negeri di tempat orang yang berutang utama, kecuali dalam
ah

hal yang ditentukan pada Pasal 6 ayat (2) reglement tentang aturan hakim
R

dan mahkamah serta kebijakan kehakiman (R.O.).


es
M

ng

on
gu

Halaman 44 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bilamana tempat diam dari tergugat tidak dikenal, lagi pula tempat diam

R
sebetulnya tidak diketahui, atau jika tergugat tidak dikenal, maka surat

si
gugatan itu dimasukkan kepada ketua pengadilan negeri di tempat tinggal

ne
ng
penggugat atau salah seorang dari para penggugat, atau jika gugatan itu
tentang barang gelap, maka surat gugatan itu dimasukkan kepada ketua
pengadilan negeri di daerah hukum siapa terletak barang itu.

do
gu 4. Bila dengan surat sah dipilih dan ditentukan suatu tempat
berkedudukan, maka penggugat dapat memasukan surat gugatan itu

In
A
kepada ketua pengadilan negeri dalam daerah hukum yang dipilih itu.

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-7 yaitu Perjanjian kerjasama


ah

lik
No.34/L/2016 tanggal 25 februari 2016, antara Penggugat dengan Tergugat I,II
dan III, dalam klausulanya ditentukan domisili hukum jika terjadi perselisihan
am

ub
adalah di Pengadilan Negeri Sleman, Maka berdasarkan Pasal 118 ayat 4 HIR,
Penggugat dapat menggugat Para Tergugat di Pengadilan Negeri Sleman.
Menimbang, bahwa mengenai eksepsi kompetensi relative karena
ep
k

berdasarkan Pasal 125 ayat (2) dan Pasal 133 HIR, eksepsi mengenai
ah

kompetensi Relatif diputus sebelum pokok perkara, dan Majelis Hakim telah
R

si
menjatuhkan Putusan yang amarnya sebagai berikut :

1. Menolak eksepsi Tergugat I, II dan III

ne
ng

serta Turut Tergugat I ;

2. Memerintahkan kedua belah pihak

do
gu

untuk melanjutkan persidangan;

3. Menangguhkan biaya perkara hingga


In
A

putusan akhir;

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, maka Kuasa Tergugat I,II


ah

lik

dan III serta Turut Tergugat I juga telah mengajukan eksepsi tentang formalitas
gugatan dengan alasan-alasan sebagai berikut :
m

ub

1. Bahwa gugatan Penggugat kabur ( abscurr libel ), karena dalam posita


gugatan tidak menguraikan dengan jelas tentang peristiwa hubungan hukum
ka

“yang sebenarnya “antara Penggugat dengan Tergugat I, Tergugat II,


ep

Tergugat III dan Turut Tergugat I, ada yang tersembunyi peristiwa hukum
ah

yang sesungguhnya terjadi, sehingga substansinya tidak jelas;


R

es

2. Bahwa Perjanjian Kerjasama tgl 25 Februari 2016 nota bena dalam bentuk
M

Surat dibawah tangan dilegalisasi di hadapan Notaris/PPAT. Woro


ng

on
gu

Halaman 45 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sutriassiwi Sriwahyuni,SH. dibawah No.:34/L/2016 perjanjian a quo dibuat

R
oleh Penggugat dengan Tergugat I, Tergugat II, Tergu gat III serta Turut

si
Tergugat I, tentang pembangunan proyek Apartemen dan Kondotel, sejak

ne
ng
awal sudah tidak memenuhi syarat pasal 1320 Jo. pasal 1338 ayat (3 )
KUHPerdata. Hal ini terbukti belum sampai perjanjian quad non
dilakasanakan pada tanggal 25 Agustus 2016, sudah dibatalkan tanpa sebab

do
gu dan alasan yang jelas, dan tidak ada persetujuan dari Tergugat II dan
Tergugat III, yang kemudian muncul Surat Kesepakatan Bersama tgl. 25

In
A
Agustus 2016 “ yang pada pokoknya karena Penggugat mengundurkan
diri dari PT.Deparagon Labbaika Utama, maka Tergugat I harus
ah

membayar kerugian Rp.15.000. 000.000,00 ( lima belas milyar rupiah ),

lik
disinilah letaknya kabur dan rancunya gugatan Penggugat yang tidak pernah
meng historiskan, peristiwa hukum yang terjadi;
am

ub
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, maka Kuasa Turut
Tergugat II dan Turut Tergugat III juga telah mengajukan eksepsi tentang
ep
k

formalitas gugatan dengan alasan-alasan sebagai berikut :


ah

- Bahwa gugatan Penggugat yang ditujukan kepada Turut Tergugat II dan


R

si
III error in persona hal tersebut tampak jelas dalam posita gugatan,
dimana antara Penggugat dengan Turut Tergugat II, III tidak pernah

ne
ng

terikat dalam suatu perjanjian baik dalam bentuk Akta autentik maupun
dibawah tangan;

do
gu

- Bahwa gugatan Penggugat abscurr libel ( kabur ), karena antara


Penggugat dengan Turut Tergugat II, III sudah tidak ada hubungan
hukum apapun dan Turut Tergugat II, III tidak pernah menimbulkan
In
A

kerugian kepada Penggugat, bahkan sebaliknya Turut Tergugat II, III


yang dirugi kan Penggugat, karena tanah hak miliknya dijadikan
ah

lik

obyek sengketa, dan tidak dapat ditransaksikan karena ada


pemblokiran di Kantor ATR/BPN. Kab.Sleman;
m

ub

- Bahwa oleh karena gugatan Penggugat yang ditujukan kepada Turut


Tergugat II, III tidak ada korelasi hukum dan kepentingan hukum dengan
ka

ep

Penggugat, maka adalah layak dan sah menurut hukum untuk ditolak
dan Turut Tergugat II, III dikeluarkan sebagai pihak tergugat dalam
ah

perkara ini.
R

es

Menimbang, bahwa atas eksepsi tersebut, Penggugat telah menjawab


M

dalam Repliknya, sebagaimana tercatat dalam Berita Acara Sidang;


ng

on
gu

Halaman 46 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa untuk menyatakan suatu gugatan itu salah subjek

R
dan gugatan kabur atau tidak maka perlu analisa yuridis yang didukung dengan

si
bukti-bukti yang hanya dapat diperoleh setelah adanya suatu proses

ne
ng
pembuktian, sehingga dapat diketahui secara pasti jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan tersebut;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Majelis
berpendapat bahwa untuk menilai kebenaran dari Eksepsi Kuasa Para Tergugat
perlu adanya pembuktian lebih lanjut. Lagi pula, hal yang didapat

In
A
dipertimbangkan tersendiri dan diputuskan dengan putusan sela hanyalah
eksepsi yang menyangkut masalah kompetensi sedangkan yang tidak
ah

lik
mengenai kompetensi harus diperiksa dan diputuskan bersamaan dengan
pokok perkara (Pasal 136 HIR) ;
am

ub
DALAM POKOK PERKARA :

Menimbang, bahwa mengenai eksepsi mengenai formalitas gugatan,


ep
oleh karena itu akan dipertimbangkan dalam pokok perkara (Pasal 136 HIR).
k

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


ah

Eksepsi Tergugat I, II,III dan Turut Tergugat I tersebut sebagai berikut ;


R

si
Menimbang, Bahwa menurut dalil Tergugat I, II,III dan Turut Tergugat I,

ne
ng

gugatan Penggugat kabur ( abscurr libel ), karena dalam posita gugatan tidak
menguraikan dengan jelas tentang peristiwa hubungan hukum “yang
sebenarnya “antara Penggugat dengan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan

do
gu

Turut Tergugat I, ada yang tersembunyi peristiwa hukum yang sesungguhnya


terjadi, sehingga substansinya tidak jelas;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan doktrin yang menyebabkab gugatan


obscure libel (kabur) antara lain:
ah

lik

1. Posita (fundamentum petendi) tidak menjelaskan dasar hukum


(rechtgrond) dan kejadian yang mendasari gugatan atau ada dasar hukum
m

ub

tetapi tidak menjelaskan fakta kejadian atau sebaliknya. Dalil gugatan yang
demikian tentunya tidak memenuhi asal jelas dan tegas (een duidelijke en
ka

bepaalde conclusie) sebagaimana diatur pasal 8 Rv.


ep

2. Tidak jelas objek yang disengketakan, seperti tidak menyebut letak lokasi,
ah

tidak jelas batas, ukuran dan luasannya dan atau tidak ditemukan objek
R

sengketa. Hal ini sebagaimana diperkuat putusan Mahkamah Agung No. 1149
es
M

K/Sip/1975 tanggal 17 April 1971 yang menyatakan "karena suat gugatan tidak
ng

menyebut dengan jelas letak tanah sengketa, gugatan tidak dapat diterima".
on
gu

Halaman 47 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Penggabungan dua atau beberapa gugatan yang masing-masing berdiri

R
sendiri.

si
Terkadang untuk menghemat segala sesuatunya, Penggugat dapat melakukan

ne
ng
penggabungan atas beberapa pihak yang dianggap sebagai pihak tergugat
(akumulasi subjektif) atau menggabungkan bebepa gugatan terhadap seorang
tergugat (akumulasi objektif). Meskipun dibenarkan menurut hukum acara,

do
gu hendaknya sebagai penggugat harus memahami bahwasanya penggabungan
boleh dilakukan apabila ada hubungan yang sangat erat dan mendasar antara

In
A
satu sama lainnya. Bila penggabungan dilakukan secara campur aduk maka
tentunya gugatan akan bertentangan dengan tertib beracara.
ah

lik
4. Terdapat saling pertentangan antara posita dengan petitum.

5. Petitum tidak terinci, tapi hanya berupa kompositur atau ex aequo et


am

ub
bono.

Menimbang, bahwa inti dari gugatan Penggugat adalah tidak dipenuhinya


ep
perjanjian antara Penggugat dengan Tergugat I, dimana Tergugat I dalam
k

perjanjian akan memberikan ganti kerugian kepada Penggugat namun dalam


ah

pembayarannya ternyata Tergugat I memberikan cek kosong kepada Penggugat


R

si
padahal Tergugat I sudah menjamin dalam surat pernyataan bahwa Tergugat I
menjamin akan bertanggung jawab jika cek-cek dari Tergugat I ditolak oleh

ne
ng

Bank.

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati gugatan Penggugat,

do
gu

gugatan Penggugat telah menjelaskan dasar hukum dari gugatan penggugat


yaitu Pasal 1365 KUHPerdata, telah jelas objek yang disengketakan yaitu tidak
In
dapat dicairkannya cek yang diberikan Tergugat I (cek kosong),dan tidak
A

terdapat saling pertentangan antara posita dan petitum serta petitum telah
terperinci, sehingga menurut Majelis Hakim gugatan Penggugat tidaklah kabur,
ah

lik

mengenai ada peristiwa hukum yang tersembunyi, Tergugatlah yang dapat


membuktikan peristiwa yang tersembunyi tersebut melalui pembuktian lawan
m

ub

(dalil bantahan) dari tergugat berupa keterangan saksi dan bukti surat dalam
materi pembuktian sedangkan formalitas dari gugatan Penggugat telah
ka

terpenuhi, sehingga Majelis Hakim menolak eksepsi Tergugat I,II,III dan Turut
ep

Tergugat I.
ah

Menimbang, Bahwa Tergugat I,II,III dan Turut Tergugat I dalam


R

eksepsinya juga mendalilkan bahwa Perjanjian Kerjasama tgl 25 Februari 2016


es
M

nota bene dalam bentuk Surat dibawah tangan dilegalisasi di hadapan


ng

on
gu

Halaman 48 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Notaris/PPAT. Woro Sutriassiwi Sriwahyuni,SH. dibawah No.:34/L/2016

R
perjanjian a quo dibuat oleh Penggugat dengan Tergugat I, Tergugat II, Tergu

si
gat III serta Turut Tergugat I, tentang pembangunan proyek Apartemen dan

ne
ng
Kondotel, sejak awal sudah tidak memenuhi syarat pasal 1320 Jo. pasal
1338 ayat (3 ) KUHPerdata. Hal ini terbukti belum sampai perjanjian quad non
dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2016, sudah dibatalkan tanpa sebab dan

do
gu alasan yang jelas, dan tidak ada persetujuan dari Tergugat II dan Tergugat
III, yang kemudian muncul Surat Kesepakatan Bersama tgl. 25 Agustus 2016 “

In
A
yang pada pokoknya karena Penggugat mengundurkan diri dari
PT.Deparagon Labbaika Utama, maka Tergugat I harus membayar kerugian
ah

Rp.15.000. 000.000,00 ( lima belas milyar rupiah ), disinilah letaknya kabur dan

lik
rancunya gugatan Penggugat yang tidak pernah meng historiskan, peristiwa
hukum yang terjadi;
am

ub
Menimbang, bahwa atas dalil eksepsi tersebut Majelis Hakim, menilai
bahwa untuk menyatakan bahwa perjanjian tidak memenuhi syarat-syarat
ep
k

sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 1320 KUHPerdata, yaitu adanya


kesepakatan kedua belah pihak, adanya Kecakapan untuk melakukan
ah

R
perbuatan hukum, adanya objek perjanjian dan kausa yang halal, hal tersebut

si
perlu dibuktikan oleh Tergugat melalui bukti lawan, Tergugatlah yang

ne
membuktikan sebaliknya bahwa Perjanjian yang dibuat antara Penggugat
ng

dengan Tergugat I,II dan III adalah tidak memenuhi Pasal 1320 KUHPerdata
tersebut sehingga bukan merupakan perjanjian yang harus dilaksanakan

do
gu

sebagaimana Pasal 1338 KUHPerdata. Mengenai pembatalan perjanjian telah


disebutkan dalam gugatan Penggugat dalam posita pont 5, bahwa “ketika
In
Tergugat I mengambil keputusan yang merugikan Penggugat, oleh karena hal
A

tersebut Penggugat mengundurkan diri dari perjanjian Nomor 34/L/2016


tertanggal 25-02-2016, sehingga untuk menghindari hal-hal yang dapat
ah

lik

merugikan pihak lainnya, maka dibuatlah Surat Kesepakatan Bersama Nomor


160/L/2016 tertanggal 25-08-2016 dihadapan Pejabat Notaris dan PPAT Woro
m

ub

Sutristiassiwi Sriwahyuni, SH sebagai surat kesepakatan pembatalan kerjasama


dan ganti rugi” posita tersebut telah menerangkan penyebab pembatalan
ka

ep

perjanjian sehingga menurut Majelis Hakim gugatan Penggugat telah jelas dan
tidak kabur (obscure libel). sehingga Majelis Hakim menolak eksepsi Tergugat
ah

I,II,III dan Turut Tergugat I.


R

es

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


M

Eksepsi Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III tersebut sebagai berikut ;
ng

on
gu

Halaman 49 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, Bahwa Turut Tergugat II dan III mendalilkan gugatan

R
Penggugat yang ditujukan kepada Turut Tergugat II dan III error in persona hal

si
tersebut tampak jelas dalam posita gugatan, dimana antara Penggugat dengan

ne
ng
Turut Tergugat II, III tidak pernah terikat dalam suatu perjanjian baik dalam
bentuk Akta autentik maupun dibawah tangan; oleh karena gugatan Penggugat
yang ditujukan kepada Turut Tergugat II, III tidak ada korelasi hukum dan

do
gu kepentingan hukum dengan Penggugat, maka adalah layak dan sah menurut
hukum untuk ditolak dan Turut Tergugat II, III dikeluarkan sebagai pihak

In
A
tergugat dalam perkara ini.

Menimbang, bahwa menurut Retnowulan Sutantio dan Iskandar


ah

lik
Oeripkartawinata dalam bukunya “Hukum Acara Perdata Dalam Teori dan
Praktek” mengatakan bahwa dalam praktik perkataan Turut Tergugat
dipergunakan bagi orang-orang yang tidak menguasai barang sengketa atau
am

ub
tidak berkewajiban untuk melakukan sesuatu, hanya demi lengkapnya suatu
gugatan harus diikutsertakan. Mereka dalam petitum hanya sekedar
ep
k

dimohonkan agar tunduk dan taat terhadap putusan Hakim. Perbedaan


Tergugat dengan Turut Tergugat adalah Turut Tergugat hanya tunduk pada isi
ah

R
putusan hakim di pengadilan karena Turut Tergugat ini tidak melakukan sesuatu

si
(perbuatan). Misalnya, dalam kasus perbuatan melawan hukum (“PMH”),

ne
Tergugat melakukan suatu perbuatan sehingga digugat PMH, namun Turut
ng

Tergugat ini hanyalah pihak terkait yang tidak melakukan suatu perbuatan.

Menimbang, bahwa berdasarkan posita point 4 gugatan Penggugat

do
gu

disebutkan bahwa “senyatanya setelah Tergugat I melakukan perjanjian dengan


Penggugat, Tergugat I membeli tanah kepada Turut Tergugat II dan Turut
In
A

Tergugat III guna pembangunan Apartemen dan Kondotel tahap kedua……dst.

Menimbang, bahwa dari bukti yang diajukan oleh Tergugat I,II,III dan TT.I-
ah

lik

10 dan 11 yaitu pembayaran tanah seturan milik turut Tergugat II dan III oleh PT
DParagon Labbaika Utama, membuktikan bahwa ada kepentingan hukum dari
m

ub

Penggugat menyangkut PT DParagon Labbaika Utama yang membeli tanah di


seturan dalam rangka perluasan proyek pembangunan apartemen di Yogyakarta
ka

selain di Semarang.sehingga dengan menggugat Turut Tergugat II dan III


ep

tidaklah menyebabkan gugatan Penggugat error in persona karena


ah

sebagaimana doktrin diatas Turut Tergugat hanya tunduk pada putusan hakim
R

karena Turut Tergugat tidak melakukan suatu perbuatan PMH.


es

Menimbang, bahwa dengan demikian eksepsi Turut Tergugat II dan III


M

ng

mengenai error in persona tidak beralasan dan patut ditolak.


on
gu

Halaman 50 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, Bahwa Turut Tergugat II dan III dalam eksepsinya juga

R
mendalilkan gugatan Penggugat abscurr libel ( kabur ), karena antara

si
Penggugat dengan Turut Tergugat II, III sudah tidak ada hubungan hukum

ne
ng
apapun dan Turut Tergugat II, III tidak pernah menimbulkan kerugian kepada
Penggugat, bahkan sebaliknya Turut Tergugat II, III yang dirugi kan Penggugat,
karena tanah hak miliknya dijadikan obyek sengketa, dan tidak dapat

do
gu ditransaksikan karena ada pemblokiran di Kantor ATR/BPN. Kab.Sleman;

Menimbang, bahwa eksepsi ini telah Majelis Hakim pertimbangkan

In
A
bahwa kedudukan Turut Tergugat hanya tunduk pada isi putusan hakim di
pengadilan karena Turut Tergugat ini tidak melakukan sesuatu (perbuatan)
ah

lik
misalnya PMH atau Wanprestasi, namun dalam posita gugatan ada keterkaitan
hukum antara Penggugat dan Para Tergugat, sehingga Penggugat
mendudukkannya sebagai turut tergugat agar nantinya tunduk pada isi putusan
am

ub
aquo, sehingga atas dasar pertimbangan ini Majelis Hakim menilai dengan
digugatnya Turut Tergugat II dan III tidaklah menyebabkan gugatan Penggugat
ep
k

kabur.
ah

Menimbang, bahwa dengan demikian seluruh eksepsi Para tergugat tidak


R

si
beralasan dan ditolak.

DALAM KONVENSI :

ne
ng

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Konpensi


yang pada pokoknya adalah mengenai gugatan perbuatan melawan hukum

do
gu

karena Tergugat I dalam perjanjian kesepakatan bersama dengan Penggugat


akan memberikan ganti rugi/kompensasi atas mundurnya Penggugat dari
In
A

Direktur PT DParagon Labbaika Utama dan digantikan Tergugat I sebagai


Direktur, dan kompensasi tersebut direalisasikan dengan pembayaran melalui
ah

lik

cek secara bertahap, sampai sejumlah Rp.15.000.000.000,- (lima belas milyar)


namun setelah nilai Rp. 4.833.334.600,- (Empat Milyar Delapas Ratus Tiga
Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Empat Enam Ratus Rupiah), Penggugat
m

ub

tidak dapat mencairkan cek Tergugat I lagi karena ditolak Bank dengan alasan
saldo tidak mencukupi dengan ditolaknya 4 (empat) cek dari Tergugat I tersebut
ka

ep

diatas telah dan dengan telah ditutupnya rekening Tergugat I membuktikan


bahwa Tergugat I telah melakukan Perbuatan melawan Hukum Kepada
ah

Penggugat, dan secara otomatis cek lain yang belum jatuh tempo yang
R

es

diberikan oleh Tergugat I kepada Penggugat tidak dapat di cairkan dan


M

merupakan Perbuatan Melawan Hukum, padahal Tergugat I sudah menjamin


ng

on
gu

Halaman 51 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam surat pernyataan bahwa Tergugat I menjamin akan bertanggung jawab

R
jika cek-cek dari Tergugat I ditolak oleh Bank (Bukti P-20).

si
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Para Tergugat

ne
ng
telah menjawab dalam jawabannya dengan dalil bahwa para Tergugat I,II, III
dan Turut Tergugat I dengan tegas menolak dalil gugatan Penggugat, karena

do
gu sejak awal dibuatnya Perjanjian Kerjasama pembangunan Apartemen dan
Kondotel, tgl 25 Februari 2016 tidak memenuhi syarat sahnya perjanjian pasal
1320 KUH Perdata Jo. pasal 1338 ayat 3 KUH Perdata, hal ini terbukti sebuah

In
A
mega proyek diatas lahan + 7000 M2 belum terlaksana, bahkan banyak pasal-
pasal dalam perjanjian yang dilanggar Penggugat, kemudian dalam kurun
ah

lik
waktu 6 (enam) bulan sudah dilakukan pembatalan tgl. 25 Agustus 2016 : antara
Penggugat dengan Tergugat I, Turut Tergugat I sedang Tergugat II dan III tidak
am

ub
diikut sertakan dan tidak memberi kuasa atau persetujuan. Oleh karenanya
secara hukum Perjanjian Kerjasama, dan Pembatalan quad non adalah cacat
yuridis dan batal demi hukum ( Nietegbaarheid ).
ep
k

Menimbang, bahwa Tergugat I,II,III dan Turut Tergugat I menolak dalil


ah

Penggugat yang menyatakan bahwa Surat Kesepakatan Bersama oleh


R

si
Penggugat dan Tergugat I dengan causa yang tidak jelas dimana Tergugat I
harus membayar ganti kerugian kepada Penggugat sebesar Rp.

ne
ng

15.000.000.000,00 ( lima belas miyar rupiah ) yang terkait dengan Penggugat


mengundurkan diri sebagai Direktur Utama PT. Deparagon Labbaika Utama dan

do
gu

Turut Tergugat I tetap sebagai Direktur;

Menimbang, bahwa ada fakta yang diakui atau setidak-tidaknya tidak


In
A

disangkal maka menurut hukum harus dianggap terbukti yaitu mengenai hal-hal:

- Bahwa telah dilakukan Perjanjian Kerjasama No 34/L/2016 tanggal 25


ah

lik

Februari 2016 yang telah dilegalisasi oleh Notaris Woro Sutristiassiwi


Sriwahyuni;
m

ub

- Bahwa telah dibuat Surat Kuasa dari Goenawan Raharjo dan Irawati
kepada Sani Gunawan tertanggal 12 Januari 2015;
ka

ep

- Bahwa telah dibuat Surat Pernyataan Pembatalan Nomor : 159/L/2016


pada tanggal 25 Agustus 2016 dIlegalisasi oleh Notaris Woro
ah

Sutristiassiwi Sriwahyuni;
R

es
M

ng

on
gu

Halaman 52 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa telah dibuat Surat Kesepakatan Bersama Tanggal 25 Agustus

R
2016 nomor 161/L/2016 antara Penggugat dan Tergugat I yang telah

si
dilegalisasi oleh Notaris Woro Sutristiassiwi Sriwahyuni.

ne
ng
- Bahwa ada penyerahan cek dari Tergugat I kepada Penggugat dan ada
cek yang tidak dapat dicairkan karena ditolak oleh Bank.

do
gu - Bahwa ada pernyataan dari tergugat I tentang keaslian cek dan
bertanggung jawab atas cek-cek tersebut.

In
A
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati gugatan dan
petitum Penggugat dan Jawaban Para Tergugat, yang menjadi pokok sengketa
dalam perkara aquo adalah :
ah

lik
1. Apakah Tergugat I telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
karena adanya tindakan-tindakan yang secara melawan hukum
am

ub
dilakukan oleh Tergugat I, yaitu dengan cara Memberikan Cek
Kosong kepada Penggugat.
ep
k

2. Mengenai ganti rugi akibat perbuatan melawan hukum;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 163 HIR Penggugat berkewajiban


R

si
untuk membuktikan hal tersebut di atas;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan bukti-bukti

ne
ng

yang telah diajukan oleh Penggugat yang Majelis Hakim nilai paling relevan
untuk pembuktian dalil gugatan Penggugat demikian juga sebaliknya nantinya
Majelis Hakim juga mempertimbangkan bukti-bukti Para Tergugat apakah dapat

do
gu

mematahkan dalil gugatan Penggugat.

Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan pokok


In
A

sengketa pertama mengenai apakah Tergugat I telah melakukan Perbuatan


Melawan Hukum karena adanya tindakan-tindakan yang secara melawan
ah

lik

hukum dilakukan oleh Tergugat I, yaitu dengan cara Memberikan Cek


Kosong kepada Penggugat.
m

ub

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan bukti surat berupa


Perjanjian Kerjasama No 34/L/2016 tanggal 25 Februari 2016 yang telah dibuat
ka

oleh Notaris Woro Sutristiassiwi Sriwahyuni (P-7), Bukti Surat Kuasa dari
ep

Tergugat II dan III kepada Tergugat I untuk melakukan kerjasama dengan


ah

Penggugat (P-6), Surat Pernyataan Pembatalan Nomor : 159/L/2016 pada


R

tanggal 25 Agustus 2016 dilegalisasi oleh Notaris Woro Sutristiassiwi


es

Sriwahyuni (P-16), Bukti Surat Kesepakatan Bersama Tanggal 25 Agustus 2016


M

ng

nomor 161/L/2016 yang telah dilegalisasi oleh Notaris Woro Sutristiassiwi


on
gu

Halaman 53 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sriwahyuni (P-17) dan bukti Surat Perjanjian Kesepakatan Tanggal 25 Agustus

R
2016 nomor 161/L/2016 yang telah dilegalisasi oleh Notaris Woro Sutristiassiwi

si
Sriwahyuni (P-18), bukti surat Pernyataan dari Tergugat I tentang Keaslian Cek

ne
ng
dari Tergugat I tertanggal 24 Agustus 2016;

Menimbang, bahwa dari bukti surat tersebut diperoleh fakta bahwa antara

do
gu Penggugat dan tergugat I,II dan III telah mengadakan perjanjian kerjasama
pembangunan apartemen di semarang, dimana untuk Tergugat II dan tergugat
III menguasakan kepada Tergugat I untuk menendatangani perjanjian kerjasama

In
A
dengan Penggugat dan untuk mengurus surat-surat yang diperlukan, serta
melakukan tindakan yang diperlukan untuk dapat terselesainya hal tersebut (P-
ah

lik
6), seiring waktu perjanjian tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan
para pihak, sehingga dibuatlah surat pernyataan pembatalan atas perjanjian
kerjasama tersebut dimana Tergugat II dan Tergugat III dalam surat pernyataan
am

ub
pembatalan tersebut masih atas kuasa Tergugat I.

Menimbang, bahwa setelah surat pernyataan pembatalan perjanjian


ep
k

kerjasama antara Penggugat dengan Tergugat I,II dan III, oleh karena
ah

Penggugat mengundurkan diri sebagai Direktur PT DParagon Labbaika Utama


R

si
dan digantikan oleh Tergugat I, serta saham-saham Penggugat dialihkan
kepada Tergugat I, serta dipakainya nama DParagon milik Penggugat sebagai

ne
ng

proyek apartemen, antara Penggugat dan Tergugat mengadakan kesepakatan


bersama dimana Tergugat I bersedia memberikan gantirugi/kompensasi atas
pengunduran diri Penggugat tersebut dengan nilai kompensasi

do
gu

Rp.15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah).

Menimbang, bahwa atas kesepakatan bersama antara Penggugat dan


In
A

Tergugat I tersebut, Tergugat I dan Penggugat membuat berita acara serah


terima cek tertanggal 27 September 2016 dimana Penggugat akan menerima
ah

lik

pembayaran cek secara bertahap sampai senilai Rp.15.000.000.000,- (lima


belas milyar rupiah) dan Tergugat I membuat Pernyataan tentang Keaslian Cek
m

ub

dari Tergugat I dan bersedia bertanggungjawab jika dikemudian hari cek


tersebut ditolak oleh pihak perbankan (bukti P-20)
ka

Menimbang, bahwa Penggugat hanya dapat mencairkan cek dari


ep

Tergugat sebesar Rp. 4.833.334.600,- (Empat Milyar Delapas Ratus Tiga Puluh
ah

Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Empat Enam Ratus Rupiah) selebihnya cek
R

dari Tergugat I tidak dapat dicairkan karena ditolak oleh Bank dengan alasan
es

saldo tidak cukup, hal ini tertuang dalam bukti surat P-23, P-25 dan P-29 berupa
M

ng

surat keterangan penolakan Bank.


on
gu

Halaman 54 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa bukti surat P-16, Bukti P-17, P-23, P-25 dan P-29 ini

R
dikuatkan dengan keterangan saksi Khanifah, Sari Fijayanti, Herudiyanto dan

si
saksi Ramadhona yang merupakan mantan staf dari PT Dparagon Labbaika

ne
ng
Utama, mengetahui langsung tentang perjanjian dengan kompensasi kepada
Penggugat dan saksi juga mengetahui penolakan cek dari Tergugat I oleh Bank.

do
gu Menimbang, bahwa bukti surat perjanjian kerjasama, surat pernyataan
pembatalan, surat kesepakatan bersama antara Penggugat dengan Tergugat I,
bukti surat ini dikuatkan dengan keterangan saksi Notaris Woro Sutristiassiwi

In
A
Sriwahyuni,SH, Notaris yang melegalisasi perjanjian kerjasama, pernyataan
pembatalan dan perjanjian kesepakatan bersama, yang menerangkan bahwa
ah

lik
para pihak yang menghadap yaitu Penggugat dan Tergugat I, merekalah yang
membuat perjanjian dan Notaris melegalisasinya dan menerangkan mereka
membuat perjanjian tanpa ada tekanan atau paksaan.
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat yang diajukan Penggugat
dikuatkan dengan keterangan saksi-saksi, Majelis Hakim menilai bahwa
ep
k

Penggugat dapat membuktikan dalil gugatannya bahwa Tergugat I memberikan


ah

cek kosong kepada Penggugat padahal Tergugat I sudah menjamin dalam surat
R

si
pernyataaan tentang keaslian cek dan bertanggung jawab secara hukum
apabila cek tersebut ditolak oleh pihak Bank.

ne
ng

Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga akan mempertimbangkan bukti


bukti yang relevan yang diajukan oleh Para Tergugat untuk membantah dalil-

do
gu

dalil dan bukti Penggugat;

Menimbang, bahwa menurut dalil Para Tergugat, Surat Pernyataan


In
Pembatalan Nomor : 159/L/2016 pada tanggal 25 Agustus 2016 dibuat
A

melanggar Pasal 1320 KUHPerdata dan Pasal 1338 KUHPerdata dengan


alasan pernyataan pembatalan dibuat tanpa ada kuasa atau persetujuan dari
ah

lik

Tergugat II dan III, dengan demikian batal demi hukum karena ada pihak yang
ditinggalkan.
m

ub

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil bantahannya Para Tergugat


tidak ada mengajukan bukti surat yang berkaitan langsung dengan dengan cek
ka

ep

kosong yang diberikan Tergugat I kepada Penggugat, dan banyak kesamaan


dengan bukti surat yang diajukan dengan Penggugat yaitu mengenai Perjanjian
ah

kerjasama pembangunan apartemen (T.I,II,III dan TT.I-2), surat pernyataan


R

pembatalan perjanjian (T.I,II,III dan TT.I-3),, surat kesepakatan bersama antara


es
M

ng

on
gu

Halaman 55 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat I dengan Penggugat (T.I,II,III dan TT.I-4),surat perjanjian kesepakatan

R
antara Tergugat I dan Penggugat (T.I,II,III dan TT.I-5).

si
Menimbang, bahwa mengenai bukti surat pembayaran tanah seturan

ne
ng
(T.I,II,III dan TT.I-7),perjanjian pembatalan kerjasama antara Tergugat I dan
Turut Tergugat II dan III (T.I,II,III dan TT.I-14),menurut Majelis Hakim bukti bukti

do
gu surat ini tidak dapat membantah mengenai perbuatan Tergugat I yang
memberikan cek kosong kepada Penggugat berdasarkan surat kesepakatan
bersama antara Penggugat dengan Tergugat I dan surat pernyataan keaslian

In
A
cek.

Menimbang, bahwa mengenai perjanjian kerjasama antara Tergugat I


ah

lik
dengan Turut Tergugat II dan III dan tentang pembelian tanah di seturan,
Sleman untuk pembangunan apartemen di Jogjakarta, adalah diluar pokok
am

ub
sengketa gugatan aquo, dimana dalam petitum Penggugat hanya menyangkut
perbuatan melawan hukum dari Tergugat I atas penerbitan cek kosong.
ep
Menimbang, bahwa bukti saksi-saksi yang diajukan oleh Para Tergugat
k

yaitu saksi Joeseph Albert Karyabdi dan Dominique wangsit damayanti, adalah
ah

mengenai penjualan unit unit apartemen di semarang dan belum dibangunnya


R

si
partemen DParagon di semarang, serta keadaan keuangan PT DParagon
Labbaika Utama, menurut Majelis Hakim hal tersebut juga merupakan pokok

ne
ng

permasalahan yang berbeda dengan pokok gugatan aquo, sehingga Majelis


Hakim mengkesampingkan bukti saksi-saksi tersebut.

do
gu

Menimbang, bahwa mengenai dalil Para Tergugat yang menyatakan


bahwa pernyataan pembatalan perjanjian adalah tidak sah dan mengikat karena
In
tidak ada persetujuan dari Tergugat II dan III untuk membatalkan perjanjian
A

kerjasama tersebut, hal ini didukung oleh ketarangan ahli Abdul Aziz
Muhammad,SH, Majelis Hakim menilai bahwa dengan dibuatnya Surat Kuasa
ah

lik

untuk melakukan kerjasama pembangunan apartemen oleh Tergugat II dan III


kepada Tergugat I, maka yang banyak melakukan komunikasi dan perbuatan
m

ub

hukum dengan Penggugat (sebagai pihak kedua) selanjutnya adalah Tergugat I,


Penggugat dengan Tergugat I lah yang terjun langsung dalam pelaksanaan
ka

kerjasama tersebut, karena ada ketidaksesuaian proyek kerjasama, antara


ep

Penggugat dan Tergugat I sepakat untuk mengakhiri perjanjian dengan


ah

membuat surat pernyataan pembatalan, dimana dalam surat pernyataan


R

pembatalan tersebut, diatas kertas ada kalimat mendapat persetujuan dari


es

Tergugat II dan Tergugat III, karena nama Tergugat II dan III tercantum dalam
M

ng

Pernyataan pembatalan perjanjian, sehingga atas dasar tersebut Majelis Hakim


on
gu

Halaman 56 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menilai bahwa jika Tergugat II dan III tidak melakukan persetujuan untuk

R
membatalkan perjanjian kerjasama tersebut, maka seharusnya Tergugat II dan

si
III melakukan somasi kepada Tergugat I dan jika somasi tersebut tidak

ne
ng
diindahkan maka Tergugat II dan III berhak mengajukan gugatan terhadap
Tergugat I.

do
gu Menimbang, bahwa mengenai perjanjian kesepakatan bersama untuk
memberikan kompensasi kepada Penggugat adalah perjanjian antara
Penggugat dengan Tergugat I,dan hal ini bersesuaian dengan petitum

In
A
Penggugat mengenai perbuatan melawan hukum dari Tergugat I karena
menerbitkan cek kosong atas realisasi kompensasi sesuai kesepakatan
ah

lik
bersama tersebut, maka pihak yang berkaitan langsung dalam perkara aquo
adalah Penggugat dan Tergugat I.sedangkan Tergugat II dan III adalah masalah
perjanjian pembatalan yang dibuat Tergugat I atas kuasa Tergugat II dan III.
am

ub
Menimbang, bahwa bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1365
KUHPerdata, maka suatu perbuatan melawan hukum haruslah mengandung
ep
k

unsur-unsur sebagai berikut :


ah

1. adanya suatu perbuatan.


R

si
2. Perbuatan tersebut melawan hukum.

ne
ng

3. Adanya kesalahan dari pihak pelaku.

4. Adanya kerugian bagi korban.

do
gu

5. Adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian

Menimbang, bahwa atas unsur-unsur perbuatan melawan hukum diatas,


In
A

maka perbuatan Tergugat I yang memberikan cek kosong kepada Penggugat


padahal Tergugat I telah menyepakati sebelumnya dengan Penggugat perihal
kompensasi ganti rugi serta Tergugat I telah membuat pernyataan tertulis
ah

lik

tentang keaslian cek dan bertanggung jawab secara hukum apabila cek tersebut
ditolak oleh Bank. Dan telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat yakni tidak
m

ub

dapat menggunakan atau memanfaatkan dana kompensasi tersebut, dapat


dikatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum yaitu terutama unsur
ka

ep

melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum dan unsur perbuatan yang
bertentangan dengan sikap yang baik dalam masyarakat untuk memperhatikan
ah

kepentingan orang lain dan tidak bersikap selaras dengan nilai-nilai kepatutan,
R

ketelitian, dan kehati-hatian dalam melakukan perbuatan hukum, sehingga


es
M

Majelis Hakim berketetapan bahwa perbuatan Tergugat I tersebut merupakan


ng

on
gu

Halaman 57 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaad) terhadap sengketa gugatan

R
ini sebagaimana digariskan dalam pasal 1365 KUH Perdata ;

si
Menimbang, bahwa terjawab sudah pokok sengketa pertama bahwa

ne
ng
Tergugat I telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena adanya
tindakan-tindakan yang secara melawan hukum dilakukan oleh Tergugat I, yaitu

do
gu dengan cara Memberikan Cek Kosong kepada Penggugat.

Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan pokok


sengketa kedua mengenai kerugian yang diderita Penggugat atas cek kosong

In
A
yang diberikan oleh Tergugat I.

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Penggugat, bahwa nilai


ah

lik
kompensasi dari surat kesepakatan bersama yang dibuat antara Penggugat
dengan Tergugat I adalah senilai 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah)
am

ub
dan cek yang terbayar oleh Tergugat I kepada Penggugat baru membayar ganti
rugi sejumlah Rp. 4.833.334.600,- (Empat Milyar Delapas Ratus Tiga Puluh
ep
Tiga Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Empat Enam Ratus Rupiah)sehingga
k

kewajiban yang belum dipenuhi oleh Tergugat I kepada Penggugat adalah


ah

sejumlah Rp.10.166.665.400 (Sepuluh Milyar Seratus Enam Puluh Enam Juta


R

si
Enam Ratus Enam Puluh Lima Ribu Empat Ratus Rupiah;

Menimbang, bahwa Tergugat I dalam jawabannya tidak ada membantah

ne
ng

tentang nilai uang yang telah dibayarkan kepada Penggugat juga tidak
membantah nilai kompensasi seluruhnya, Tergugat membantah dalam dalilnya

do
gu

bahwa perjanjian kesepakatan bersama tentang pembayaran kompensasi/ganti


rugi kepada Penggugat adalah melanggar Pasal 1320 KUHPerdata tentang
In
causa yang tidak halal.
A

Menimbang, bahwa dari dalil bantahan Para Tergugat tersebut, Para


ah

tergugat tidak dapat membuktikan dalam pembuktiannya tentang kausa yang


lik

tidak halal tersebut sehingga berdasarkan Pasal 1338 KUHperdata para pihak
bebas menentukan isi perjanjian yang disepakati, dan dalam perkara aquo
m

ub

Penggugat dan Tergugat I telah mengikatkan diri dalam kesepakatan bersama


mengenai kompensasi/ ganti rugi atas mundurnya Penggugat dari Direktur
ka

ep

digantikan oleh Tergugat I, maka menurut majelis hakim hal tersebut tidak
bertentangan dengan Pasal 1320 KUHPerdata.
ah

Menimbang, bahwa dengan demikian terjawab sudah pokok sengketa


es

kedua bahwa kewajiban yang belum dipenuhi oleh Tergugat I kepada


M

ng

Penggugat adalah sejumlah Rp.10.166.665.400 (Sepuluh Milyar Seratus


on
gu

Halaman 58 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Enam Puluh Enam Juta Enam Ratus Enam Puluh Lima Ribu Empat Ratus

R
Rupiah).

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atas

ne
ng
dimana Majelis Hakim menilai Penggugat telah berhasil membuktikan dalil-dalil
gugatannya dan sebaliknya Majelis Hakim menilai bahwa Para Tergugat telah

do
gu gagal membuktikan dalil-dalil bantahannya sehingga gugatan Penggugat
tersebut patut untuk dikabulkan ;

In
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan dikabulkan maka selanjutnya
A
Majelis Hakim harus mempertimbangkan satu per satu tuntutan Penggugat yang
diuraikannya dalam petitum Gugatan Penggugat sebagai berikut :
ah

lik
Menimbang, bahwa mengenai petitum ke dua, untuk Menyatakan bahwa
Tergugat I telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena adanya
am

ub
tindakan-tindakan yang secara melawan hukum dilakukan oleh Tergugat I, yaitu
dengan cara Memberikan Cek Kosong kepada Penggugat.
ep
k

Menimbang, bahwa petitum ini telah dipertimbangkan dalam pokok


ah

sengketa pertama dan telah dinyatakan Tergugat I melakukan Perbuatan


R

si
Melawan Hukum karena Memberikan Cek Kosong kepada Penggugat, sehingga
petitum ini beralasan dan dapat dikabulkan.

ne
ng

Menimbang, bahwa mengenai petitum ke tiga, untuk Menghukum


Tergugat I untuk mengganti Kerugian materil sebesar Rp.10.166.665.400,

do
gu

Keuntungan yang seharusnya diperoleh selama 5 bulan X 0,5 % X Rp.


10.166.665.400,= Rp. 254. 166. 635,- (dua ratus lima puluh empat juta seratus
enam puluh enam ribu enam ratus tiga puluh lima rupiah). Sehingga jumlahnya
In
A

Rp. 10.420. 832. 032,- (sepuluh milyar empat ratus dua puluh juta rupiah
delapan ratus tiga puluh dua ribu tiga puluh dua rupiah).
ah

lik

Menimbang, bahwa petitum ini telah dipertimbangkan dalam pokok


sengketa kedua dan dinyatakan bahwa kewajiban yang belum dipenuhi oleh
m

ub

Tergugat I kepada Penggugat adalah sejumlah Rp.10.166.665.400 (Sepuluh


Milyar Seratus Enam Puluh Enam Juta Enam Ratus Enam Puluh Lima Ribu
ka

ep

Empat Ratus Rupiah)., dan mengenai keuntungan yang seharusnya diperoleh


berupa bunga Bank, adalah diperuntukan bagi perjanjian pinjam meminjam
ah

uang, dan besaran bunganya yang dapat dipenuhi adalah bunga moratoir yang
R

es

telah ditetapkan oleh Undang-Undang, sedangkan dalam perkara aquo adalah


M

kompensasi/ganti kerugian, sehingga petitum ini dikabulkan sebatas kewajiban


ng

on
gu

Halaman 59 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tergugat I yang belum dipenuhi dalam perjanjian kompensasi yaitu

R
Rp.10.166.665.400 (Sepuluh Milyar Seratus Enam Puluh Enam Juta Enam

si
Ratus Enam Puluh Lima Ribu Empat Ratus Rupiah).

ne
ng
Menimbang, bahwa mengenai petitum ke empat, untuk Menghukum
Tergugat I mengganti Kerugian immateriele sejumlah Rp. 50.000.000.000 (Lima

do
gu Puluh Milyar Rupiah).

Menimbang, bahwa petitum ini tidak dirinci dan tidak ada bukti yang

In
A
diajukan mengenai kerugian immateril tersebut, maka petitum berupa tuntutan
kerugian immateril menjadi tidak beralasan dan patut ditolak.
ah

lik
Menimbang, bahwa mengenai petitum ke lima, untuk Menyatakan
Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas obyek sengketa dan harta milik
am

ub
Tergugat II dan Tergugat III , Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III yang
berupa :

- Sertifikat Hak Milik Nomor 2821/Srondol Kulon, Surat Ukur tanggal 11-05-
ep
k

2001, Nomor 17/Srondol Kulon/2001, luas 810 m2, tercatat atas nama
ah

Goenawan, terletak di Desa Srondol Kulon Jl.Setyabudi 201, kecamatan


R

si
Banyumanik;

- Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 392/Srondol Kulon, Gambar situasi

ne
ng

tanggal 04-11-1980, Nomor 6530/1980, Luas 3047 m2, atas nama


Goenawan, terletak di desa KPS-23, Desa Srondol Kulon, Jln. Setiabudi

do
gu

No.201, Kabupaten Semarang Selatan;

- Sertifikat Hak Milik Nomor 03163/Srondol Kulon, Surat Ukur tanggal 15-08-
In
A

2006, Nomor 93/Srondol Kulon/2006, luas 210 m2 atas nama Irawati,


terletak di Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik, Kota
Semarang;
ah

lik

- Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 390/Srondol Kulon, Gambar Situasi


Tanggal 03-11-1980, Nomor 6527/1980, Luas 2684 m2, atas nama
m

ub

Goenawan, terletak di Desa Srondol Kulon Jl. Setiabudi 201, Kecamatan


ka

Semarang Selatan, Kabupaten Semarang;


ep

- Surat keterangan Fatwa Tata Guna Tanah Nomor F.40/II/B/84, tanggal 24


ah

Februari 1984, dan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor


R

1796/1984, tertanggal 10 Maret 1984, luas tanah 270 m2, terletak di Desa
es

Srondol Kulon, Kecamatan Semarang Selatan, Kotamadya Semarang;


M

ng

on
gu

Halaman 60 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sertifikat Hak Milik Nomor 06305/Caturtunggal, luas 669 M² atas nama

R
Drs.S.Moelyono,SP.SH. dan Ny.Elly Drajati M,SH. Terletak di Jalan Raya

si
Seturan RT.05 RW.02.92, Puluhdadi, Pedukuhan Seturan, Kelurahan

ne
ng
Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

- Sertifikat Hak Milik Nomor 06306/Caturtunggal, luas 411 M², atas nama

do
gu Drs.S.Moelyono,SP.SH. dan Ny.Elly Drajati M,SH Terletak di Jalan Raya
Seturan RT.05 RW.02.92, Puluhdadi, Pedukuhan Seturan, Kelurahan
Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

In
A
- Sertifikat Hak Milik Nomor 06304/Caturtunggal, luas 818 M², atas nama
Drs.S.Moelyono,SP.SH. dan Ny.Elly Drajati M,SH. Terletak di Jalan Raya
ah

lik
Seturan RT.05 RW.02.92, Puluhdadi, Pedukuhan Seturan, Kelurahan
Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
am

ub
Menimbang, bahwa dalam perkara aquo tidak pernah diletakkan sita
jaminan terhadap objek sengketa, maka tidak beralasan untuk menyatakan sah
ep
dan berharga sita jaminan yang diletakkan, sehingga petitum ini menjadi tidak
k

beralasan dan patut ditolak.


ah

R
Menimbang, bahwa mengenai petitum ke enam, untuk Menghukum

si
Tergugat I untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000.

ne
ng

(satu juta rupiah ) per hari apabila Tergugat I lalai melaksanakan putusan atas
perkara ini, terhitung sejak hari ke-7 setelah putusan atas perkara ini
mempunyai kekuatan hukum tetap.

do
gu

Menimbang, bahwa petitum dwangsom (uang paksa) berdasarkan


Yurisprudensi tetap mahkamah agung, dalam perkara yang petitumnya tentang
In
A

pembayaran sejumlah uang dan setiap objek perkara yang eksekusinya berupa
eksekusi riel (dapat dilaksanakan dengan tindakan paksa) tidak perlu lagi
ah

lik

dijatuhi dwangsom, sehingga petitum ini menjadi tidak beralasan dan patut
ditolak.
m

ub

Menimbang, bahwa mengenai petitum ke tujuh, untuk Menyatakan


putusan atas perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada
ka

ep

upaya hukum banding, kasasi atau upaya hukum lainnya dari para Tergugat
(uitvoerbaar bij vooraad).
ah

Menimbang, bahwa mengenai hal tersebut Majelis Hakim berpendapat


es

apabila tuntutan PENGGUGAT mengenai Putusan Serta Merta tersebut


M

ng

dikabulkan dikawatirkan akan memunculkan masalah pada saat berikutnya,


on
gu

Halaman 61 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
apabila dilakukan Eksekusi, akan sangat sulit untuk mengembalikan/

R
memulihkan kepada keadaan semula (rehabilitasi) jika ternyata ada upaya

si
hukum yang kemudian terdapat Putusan bertentangan dengan Putusan ini;

ne
ng
Menimbang, bahwa selain hal tersebut sebagaimana dirumuskan dalam
butir SEMA Nomor : 4 Tahun 2000, ditentukan Putusan Serta Merta dapat

do
gu diberikan dengan salah satu syarat yaitu harus ada jaminan yang besarnya
senilai dengan barang/ objek yang kemudian akan dieksekusi, sedangkan
PENGGUGAT tidak memberikan jaminan sebagaimana dimaksud;

In
A
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berketetapan
tuntutan dalam petitum ini harus ditolak;
ah

lik
Menimbang, bahwa tuntutan petitum kedelapan yang meminta
Menghukum Tergugat I untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
am

ub
perkara a quo, Majelis Hakim berpendapat oleh karena gugatan Penggugat
dikabulkan maka Penggugat adalah pihak yang menang dan Tergugat I adalah
ep
pihak yang kalah Tergugat I patut dihukum membayar biaya perkara, sehingga
k

petitum ini beralasan dan patut dikabulkan.


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan-pertimbangan


R

si
diatas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat
dikabulkan sebagian dan menolak untuk selain dan selebihnya;

ne
ng

DALAM REKONPENSI:

do
gu

Rekonvensi Tergugat I,II,III dan Turut Tergugat I.

Menimbang, bahwa yang menjadi inti/pokok dari Gugatan Rekonvensi


In
A

dari Tergugat I,II,III dan Turut Tergugat I dalam Konvensi, adalah Bahwa
Penggugat I Rek./Tergugat Kon.I sebagai pihak yang sangat dirugikan dalam
ah

lik

Perjanjian: Kerjasama tgl 25 Februari 2016 nota bena dalam bentuk Surat
dibawah tangan dilegalisasi di hadapan Notaris/PPAT. Woro Sutriassiwi
Sriwahyuni,SH. dibawah No.:34/L/2016, dan Surat Pembatalan dibawah tangan
m

ub

tgl. 25 Agustus 2016 dilegalisasi di hadapan Notaris/PPAT. Woro Sutriassiwi


ka

Sriwahyuni,SH. dibawah No.:159/L/2016 kemudian disusul, Surat


ep

Kesepakatan Bersama tgl. 25 Agustus 2018 yang dilegalisasi oleh Notaris/PPAT


Woro Sutriassiwi Sriwahyuni,SH. dibawah No.:160/L/2016, perjanjinan a quo
ah

isinya memaksa Penggugat I Rek./Tergugat I Kon. harus membayar kerugian


R

es

yang tidak jelas kepada Tergugat Rek./Penggu gat Kon. sebesar Rp.
M

ng

on
gu

Halaman 62 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4.833.334.600,00 ( Empat milyar delapan ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga

R
puluh empat enam ratus rupiah ).

si
Menimbang, Bahwa Perjanjian Kerjasama tgl. 25 Februari 2016; Surat

ne
ng
Pembatalan tgl. 25 Agustus 2016; Surat Kesepakatan Bersama tgl. 25 Agustus
2016 dibuat dengan melanggar pasal 1320 jo. pasal 1338 ayat 3 KUH

do
gu Perdata, maka konsekuensi hukum nya adalah cacat materiil serta batal
demi hukum serta tidak mempunyai kekuatan hukum berlaku mengikat kepada
para pihak sebagai Undang-undang ( vide: pasal 1338 ayat 1 KUHPerdata )

In
A
Menimbang, bahwa atas dalil Rekonvensi tersebut, Tergugat
Rekonvensi membantahnya karena Tergugat rekonvensi dan Penggugat
ah

lik
Rekonvensi I/Tergugat I Konvensi, dalam membuat kesepakatan tentang
kompensasi/ganti rugi atas mundurnya Tergugat Rekonvensi/Penggugat
am

ub
Konvensi dari Direktur PT Dparagon Labbaika Utama dialihkan kepada
Penggugat I Rekonvensi/Tergugat I Konvensi, bukan atas dasar yang tidak jelas
karena Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi dalam kerjasama
ep
k

pembangunan apartemen telah melakukan pengurusan keterangan rencana


ah

kota, rekomendasi ketinggian, Memorandum of Understanding dari warga


R

si
setempat, Izin dari BPN, Izin penyambungan jalan masuk dan Izin pendirian
apartemen dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Semarang, serta

ne
ng

pengalihan saham Tergugat Rekon/Penggugat Konvensi kepada Penggugat I


Rekon/Tergugat I Konvensi.

do
gu

Menimbang, bahwa perjanjian perjanjian yang dibuat antara Penggugat


I Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi melanggar Pasal 1320 KUHPerdata
adalah hal yang tidak benar dan merupakan asumsi dari kuasa hukum
In
A

Penggugat Rekonvensi yang kurang cermat memahami Pasal 1320


KUHperdata, faktanya Penggugat I Rekonvensilah yang tidak beriktikad baik
ah

lik

melaksanakan kesepakatan bersama mengenai kompensasi kepada Tergugat


Rekonvensi.
m

ub

Menimbang, bahwa dengan demikan yang menjadi pokok perkara


dalam Rekonvensi ini, adalah :
ka

ep

- Tentang sah tidaknya Perjanjian Kerjasama tgl. 25 Februari 2016; Surat


Pembatalan tgl. 25 Agustus 2016; Surat Kesepakatan Bersama tgl. 25
ah

Agustus 2016.
es

Menimbang,bahwa pokok sengketa Rekonvensi ini telah Majelis Hakim


M

ng

pertimbangkan dalam gugatan konvensi dan telah dinyatakan bahwa Penggugat


on
gu

Halaman 63 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekonvensi/Tergugat Rekonvensi tidak dapat membuktikan dalilnya bahwa

si
Perjanjian yang telah dibuat para pihak telah melanggar Pasal 1320
KUHPerdata, dan Penggugat I Rekonvensi/Tergugat I Konvensi dinyatakan

ne
ng
telah melakukan perbuatan melawan hukum atas terbitnya cek kosong yang
diberikan kepada Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi, maka secara

do
gu mutatis mutandis Majelis Hakim mengambil alih pertimbangan dalam konvensi
dan menyatakan bahwa gugatan rekonvensi ini tidak beralasan dan patut

In
A
ditolak.

Menimbang, bahwa gugatan pokok rekonvensi ditolak, maka petitum


ah

lik
rekonvensi selanjutnya mengenai pembayaran ganti kerugian kepada Tergugat
Rekonvensi/Penggugat Rekonvensi yang dianggap tidak sah dan harus
am

ub
dikembalikan menjadi tidak beralasan pula dan ditolak.

Rekonvensi Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II.


ep
k

Menimbang,bahwa yang menjadi dasar TT.I dan TT.II mengajukan


ah

gugatan rekonvensi adalah :


R

si
o Bahwa Penggugat II,III Rek./Turut Tergugat II, III Kon. sudah tidak terikat

ne
hubungan hukum apapun, dengan Tergugat Rek./Penggugat Kon. baik “
ng

Kerjasama, Jual-beli tanah “ dan/atau perjanjian apapun lain yang


berkaitan dengan tanah milik Penggugat II,III Rek./Turut Tergu gat II, III ;

do
gu

o Bahwa transaksi Perjanjian Perikatan Jual Beli ( PPJB) tanah Pekarangan


Sertiifikat Hak Milik No.: 06305/Caturtunggal luas 669 M2 Gambar
In
A

Situasi. tgl. 23 Januari 1997 No.00469/197 A/n.Drs.Moelyono,SP,


SH.dan Ny.Elly Dradjati M,SH. dan tanah pekarangan Sertifikat Hak
ah

lik

Milik No.06306/Caturtunggal luas 411 M2 Gambar Situasi tgl. 23 Januari


1997 No.00469/19 97 A/n.Drs.Moelyono,SP,SH dan Ny.Elly Dradjati
M,SH. terletak di Desa Caturtunggal Kec.Depok Kab.Sleman antara
m

ub

Penggugat II,III Rek./Turut Tergugat II,III Kon. sudah dibatalkan dengan


ka

Akta No. 1 tgl.4 Agustus 2017 dibuat Edward Warma Raya,SH. Notaris di
ep

Sleman;
ah

o Bahwa Penggugat II,III Rek./Turut Tergugat II, III Kon. akan mengembalikan
R

harga penjualan pembelian dan down payment kepada Tergugat I danTurut


es

Tergugat I konvensi setelah tanah laku terjual dan dibayar lunas oleh calon
M

ng

pembeli;
on
gu

Halaman 64 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
o Bahwa oleh karena tanah pekarangan milik Penggugat II, III Rek./Turut

R
Tergugat II, III Kon. sudah tidak terikat hubungan hukum apapun dengan

si
Tergugat Rek./Penggugat Kon. maka secara hukum tidak layak dan tidak

ne
ng
sah menurut hukum dijadikan obyek sengketa dan dimohonkan Sita jaminan
( Conservatoir Beslag ) dalam perkara ini, maka permohonan tersebut harus
ditolak;

do
gu o Bahwa sebagai perbuatan Tergugat Rek./Penggugat Kon. menjadikan obyek
sengketa tanah pekarangan SHM. No.06305/Desa Caturtunggal, luas 669

In
A
M2 dan tanah SHM. No.:06306/Desa Caturtunggal luas 411 M2milik
Penggugat II, III Rek./Turut Tergugat II,III Rek. karena tidak dapat
ah

lik
ditransaksikan jual-beli,menyebabkan kehilangan keuntungan sebesar Rp.
3.000.000. 000,00 (tiga milyar rupiah );
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan rekonvensi dari TT.II dan TT III
tersebut, Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi membantah semua dalil
ep
Rekonvensi.
k

Menimbang, bahwa dalam petitum gugatan rekonvensi TT.II dan TT.III


ah

R
adalah :

si
- Menyatakan menurut hukum bahwa Tergugat Rek./Penggugat Kon. telah

ne
ng

melakukan perbuatan melawan hukum;

- Menghukum dan memrintahkan kepada Tergugat Rek./Penggugat Kon.

do
gu

membayar ganti kerugian kepada Penggugat II,III Rek./Turut


Tergugat II,III Kon. sebasar Rp.3.000.000.000,00 ( tiga milyar rupiah )
sejak putusan perkara ini berkekuatan hukum tetap ( in kracht van
In
A

gewijsde );

Menimbang, bahwa atas gugatan Rekonvensi tersebut TT.II dan TT.II


ah

lik

telah mengajukan bukti surat yaitu surat perjanjian kerjasama antara TT.II dan
TT.III dengan Penggugat dan Turut Tergugat I, dan pembatalan kerjasama yang
m

ub

dilakukan antara TT.II dan TT.III dengan Tergugat I, serta bukti-bukti sertifikat
ka

tanah milik TT.II dan TT.III.


ep

Menimbang, bahwa TT.II dan TT.III dalam gugatan rekonvensinya


ah

mengajukan bukti dua orang saksi untuk menguatkan dalil gugatan


R

rekonvensinya.
es
M

ng

on
gu

Halaman 65 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat dan bukti saksi yang diajukan,

si
tidak membuktikan dalil gugatan rekonvensi TT.II dan TT.III, dari bukti surat dan
saksi tidak ada satupun yang menerangkan bentuk perbuatan melawan hukum

ne
ng
apa yang dilakukan oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi kepada
TT.II dan TT.III.

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena TT.II dan TT.III tidak dapat membuktikan
dalil rekonvensinya maka gugatan rekonvensi ini ptutlah dinyatakan ditolak.

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan-pertimbangan
diatas, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat
ah

lik
Rekonvensi ditolak untuk seluruhnya;

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI


am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan konvensi dikabulkan sebagian,
maka Para Tergugat Konpensi/Para Penggugat Rekonpensi harus dinyatakan
ep
k

sebagai pihak yang kalah, dan harus pula dihukum untuk membayar biaya
ah

perkara yang timbul dalam perkara ini;


R

si
Mengingat, Pasal 1320 KUHPerdata, Pasal 1338 KUHPerdata, Pasal
1365 KUHperdata, Pasal 136 HIR dan pasal-pasal dari Bab IX Reglement

ne
ng

Indonesia yang diperbaharui serta peraturan perundang-undangan lainnya yang


berkaitan dengan perkara ini ;

do
gu

M E N G A D I L I:

DALAM KONVENSI
In
A

DALAM EKSEPSI
ah

lik

Menolak eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya.

DALAM POKOK PERKARA


m

ub

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian;


ka

ep

2. Menyatakan bahwa Tergugat I telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum


karena adanya tindakan-tindakan yang secara melawan hukum dilakukan
ah

oleh Tergugat I yaitu dengan cara Memberikan Cek Kosong kepada


R

Penggugat;
es
M

ng

on
gu

Halaman 66 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menghukum Tergugat I untuk mengganti Kerugian materil sebesar

R
Rp.10.166.665.400,- (Sepuluh Milyar Seratus Enam Puluh Enam Juta

si
Enam Ratus Enam Puluh Lima Ribu Empat Ratus Rupiah).

ne
ng
4. Menolak Gugatan Penggugat selain dan selebihnya.
DALAM REKONPENSI

do
gu Menolak seluruh Gugatan Rekonvensi dari Para Penggugat.

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

In
A
-Menghukum Para Tergugat Konpensi/Para Penggugat Rekonpensi untuk
membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp.2.093.000,- (dua
ah

lik
juta sembilan puluh tiga ribu rupiah)

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


am

ub
Pengadilan Negeri Sleman pada hari Senin, tanggal 6 Agustus 2018 oleh kami
: WISNU KRISTIYANTO, S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis EULIS NUR
ep
KOMARIAH, S.H., M.H., dan ZULFIKAR SIREGAR, S.H., M.H., masing-
k

masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang
ah

terbuka untuk umum pada hari Senin, tanggal 13 Agustus 2018, oleh Hakim
R

si
Ketua Majelis tersebut didampingi Hakim – Hakim Anggota tersebut, dengan

ne
dibantu FX. BUDIHARJO, B.Sc.,SH.,Panitera Pengganti Pengadilan Negeri
ng

Sleman, dan dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Para Tergugat.

HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA

do
gu

In
A

1. EULIS NUR KOMARIAH, S.H., M.H. WISNU KRISTIYANTO, S.H., M.H.


ah

lik
m

ub

2. ZULFIKAR SIREGAR, S.H, M.H.


ka

ep
ah

PANITERA PENGGANTI
R

es
M

ng

FX. BUDIHARJO, B.Sc.,SH


on
gu

Halaman 67 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perincian biaya:

si
1. Biaya Pendaftaran .......................... Rp. 30.000,-

2. Biaya Proses ................................... Rp. 99.000,-

ne
ng
3. Redaksi ........................................... Rp. 5.000,-

do
4. Materai ............................................ Rp. 6.000,-
gu 5. Panggilan......................................... Rp 1.903.000,-

In
6. PNBP............................................... Rp. 30.000,-
A
7. Juru Sumpah ................................... Rp. 20.000,-
ah

lik
Jumlah Rp 2.093.000,-
==============
(dua juta sembilan puluh tiga ribu rupiah)
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 68 dari 68 Putusan Nomor 249/Pdt.G/2017/PN.Smn


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68

Anda mungkin juga menyukai