u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Untuk Dinas
si
PUTUSAN
Nomor 223/Pdt/2018/PT SMG
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Jawa Tengah yang memeriksa dan memutus perkara
perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
do
gu perkara gugatan antara:
SYA’RONI, alamat Desa Jambu RT/RW 22/05, Kec. Mloggo Kab.
In
A
Jepara, Pekerjaan Wiraswasta, dalam hal ini
memberikan kuasa kepada MUSAFAK, S.HI., dan
ah
lik
MUSAFAK KASTO yang beralamat di jalan Kapri
Tengah No. 20 Pondok Beringin, Ngaliyan, Semarang,
am
ub
telp. 082138036483 berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 02 Pebruari 2018, selanjutnya disebut
ep
sebagai Pembanding semula Penggugat ;
k
Melawan
ah
si
Ruko Mataram Plaza Blok D/3, Jl. Letnan Jenderal MT
Haryono 427-429, Jagalan, Semarang Tengah, Kota
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tergugat ;
ep
es
tersebut;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TENTANG DUDUK PERKARA
si
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya 1 Oktober 2017
yang telah didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarang dibawah
ne
ng
nomor register : 416/Pdt.G/2017/PN Smg., tanggal 2 Oktober 2017 telah
mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
do
gu 1. Bahwa PENGGUGAT adalah debitur dari TERGUGAT dengan perjanjian
nomor 46415502204 atas atas kendaraan roda empat sebagai berikut :
: HONDA – BRIO DD21.3 E M/T
In
Merk/type
A
Nomor Rangka : MRHDD2760DP312219
Nomor Mesin : L13Z512208690
ah
lik
Nomor Polisi : K-8981-WC
Tahun : 2013 ;
am
ub
2. Bahwa PENGUGAT telah melakukan pembayaran 17 kali angsuran dari 36
kali angsuran yang di perjanjian;
3. Bahwa pada tanggal 1 Maret 2017 PENGGUGAT sebagai debitur beriktikat
ep
k
si
denda-denda keterlambatan, sehingga terjadi perdebatan antara
PENGGUGAT dan TERGUGAT, sehingga belum ada titik temu;
ne
ng
do
di halang-halangi oleh beberapa mobil yang hal ini di duga di sengaja serta
gu
lik
persoalan antara debitur dan kreditur, akan tetapi tidak mendapati mobil
ka
PENGGUGAT;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa TERGUGAT mengambil mobil tersebut tanpa sepengatahuan pihak
si
PENGGUGAT, bahkan tanpa pemberitahuan apalagi berita acara serah
terima kendaraan;
ne
ng
9. Bahwa selain mobil pihak TERGUGAT juga mengambil semua barang
yang ada di dalam mobil tanpa sepertujuan PENGGUGAT, seperti sepatu,
jam tangan, kalung emas, berkas-berkas penting dan barang-barang
do
gu lainnya ;
10. Bahwa pihak TERGUGAT membuka paksa pintu mobil dengan kunci palsu
In
A
ataupun menjebol pintu mobil milik PENGGUGAT serta mengambil semua
barang yang ada didalamnya adalah perbuatan melawan hukum. Hal ini
ah
lik
bisa di bayangkan apabila semua mobil yang di duga oleh pihak finance
ada keterlambatan pembayaran kemudian pihak finance membongkar
pintu mobil dan mengambil mobil beserta barang yang ada didalamya
am
ub
tanpa ijin pemiliknya maka yang terjadi kekacauan dalam masyarakat,
kalau hal ini di terus-teruskan maka yang terjadi adalah konflik besar
ep
dalam masyarakat dan ini tidak kita harapkan;
k
11. Bahwa sebagaimana kita ketahui bersama dalam waktu –waktu yang lalu
ah
si
bunuh, atau di keroyok massa yang di sebabkan penarikan kendaraan
dengan cara kekerasaan. Tentunya hal yang demikian kita tidak
ne
ng
do
gu
lik
bagaimana mungkin mobil di jual tanpa adanya STNK (Surat Tanda Nomor
Kendaraan), kalaupun membuat STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terutama PENGGUGAT, maka sudah selayaknya perbuatan yang demikian
si
harus di cegah;
14. Bahwa suatu hal yang wajar, apabila Izin Oprasional TERGUGAT harus di
ne
ng
bekukan karena tindakan yang dilakukan oleh TERGUGAT senyata nyata
perbuatan melawan hukum, dan meresahkan mas yarakat bukan hanya
PENGGUGAT tapi khalayak umum, karena kita ketahui bersama bahwa
do
gu tindakan finance yang semena – mena selama ini memang meresahkan
masyarakat;
In
A
15. Suatu hal yang wajar demi menciptakan ketertiban umum serta supaya
tidak ada korban lagi sebagaimana yang di alami PENGGUGAT maka
ah
lik
kantor TERGUGAT yang terletak di Ruko Mataram Plaza Blok D/3, Jl.
Letnan Jenderal MT Haryono 427-429, Jagalan, Semarang Tengah, Kota
Semarang, harus di segel atau di tutup oleh pengadilan, karena kantor
am
ub
TERGUGAT tidak patut beroperasi ketika menciptakan kegelisahan
masyarakat dengan cara melakukan perbuatan melawan hukum;
ep
16. Begitu juga rekening milik TERGUGAT di bank BCA no. 2520222203
k
si
atas dan salah satu sarana dalam adalah rekening tersebut;
17. Bahwa apa yang PENGGUGAT sampaikan di atas bukanlah mengada-ada
ne
ng
do
gu
ada di Indonesia lebih dari itu harus menjaga ketertiban masyarakat, dan
turut serta memajukan ekonomi rakyat bukan sebaliknya dengan
In
melakukan semena-mena dengan perbuatan melawan hukum, membuat
A
lik
ub
eksekusi didasarkan pasal 1178 ayat (2) KUH Perdata adalah perbuatan
es
melawan hukum
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia
si
menurut pasal 1 ayat 1 Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 adalah
pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan
ne
ng
dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya diadakan
tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda itu;
Bahwa PENGGUGAT sebagaimana di maksud pasal tersebut adalah
do
gu berhak menguasai obyek fidusia, sehingga TERGUGAT tidak berhak
menguasai atas obyek Fidusia, apalagi mengambil secara paksa tanpa
In
A
ijin dari PENGGUGAT apalagi dilakukan dengan menjebol kunci mobil
obyek Fidusia;
ah
lik
c. Peraturan Kapolri No. 8 tahun 2011
Dalam Peraturan Kapolri tersebut, untuk melaksanakan eksekusi atas
jaminan fidusia dimaksud harus memenuhi persyaratan tertentu, yaitu:
am
ub
- ada permintaan dari pemohon;
- objek tersebut memiliki akta jaminan fidusia;
ep
- objek jaminan fidusia terdaftar pada kantor pendaftaran fidusia;
k
si
Bahwa PENGGUGAT tidak pernah di tunjukan adanya syarat dalam
eksekusi jaminan fidusia sebagaimana di maksud peraturan Kapolri no.
ne
ng
do
gu
lik
dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta
jaminan yang dijanjikan;
m
ub
- hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan
jaminan barang dan/atau jasa;
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta
si
tidak diskriminatif;
- Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau
ne
ng
penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai
dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya;
e. Pasal 362 KUHP
do
gu Barang siapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau
sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara
In
A
melawan hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara
paling lama lima tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus
ah
lik
rupiah.
Bahwa PENGGUGAT adalah memiliki sebagian atau seluruh atas mobil
yang menjadi obyek fidusia karena PENGGUGAT telah melakukan 17
am
ub
kali angsuran dari 36 kali angsuran yang di perjanjian; serta orang yang
berhak atas penguasaan mobil tersebut sebagaimana maksud
ep
undang-undang fidusia;
k
19. Bahwa atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT
ah
si
- Kerugian materiil kendaraan roda empat Merk : HONDA, Tipe : BRIO
DD21.3 E M/T senilai sebesar Rp. 125.000.000,-(seratus dua puluh
ne
ng
do
gu
lik
ub
banyak waktu dan biaya utuk mengurusi mobil tersebut di tambah lagi
ep
perbuatan TERGUGAT;
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PERMOHONAN PUTUSAN PROVISI
si
Bahwa untuk mencegah perbuatan melawan hukum lainnya sebagaimana yang
di alami oleh PENGGUGAT kepada pihak lain serta melihat perusahaan
ne
ng
TERGUGAT tidak patut beroperasi di Indonesia khususnya di Semarang karena
telah melakukan perbuatan melawan hukum serta meresahkan masyarakat
khususnya kepada PENGGUGAT, serta demi menciptakan kepastian hukum
do
gu bahwa mobil di maksud yang merupakan milik PENGGUGAT di ketahui
keberadaanya dan aman dari penguasaan orang yang tidak bertanggung jawab
In
A
maka harus di kuasai oleh pengadilan negeri Semarang selama proses hukum;
Berdasarkan uraian tersebut diatas, kami mohon pengadilan Negeri Semarang/
ah
lik
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini menjatuhkan putusan sebagai
berikut :
DALAM PROVISI
am
ub
1. Mengabulkan permohonan provisi yang diajukan PENGGUGAT;
2. Mencabut Sementara ijin oprasional perusahaan TERGUGAT sampai ada
ep
putusan tetap;
k
si
Tengah, Kota Semarang, sampai ada putusan tetap;
4. Membekukan sementara rekening TERGUGAT di bank BCA no. 2520222203
ne
ng
do
gu
lik
- Tahun : 2013
POKOK PERKARA
m
ub
PRIMAIR
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya ;
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Tahun : 2013
si
3. Mencabut Ijin Oprasional perusahaan TERGUGAT;
4. Menutup kantor TERGUGAT yang terletak di Ruko Mataram Plaza Blok
ne
ng
D/3, Jl. Letnan Jenderal MT Haryono 427-429, Jagalan, Semarang Tengah,
Kota Semarang;
5. Membekukan rekening TERGUGAT di bank BCA no. 2520222203 an. PT.
do
gu BFI finance Indonesia;
6. Memerintahkan TERGUGAT untuk menyerahkan kendaraan roda empat
In
A
kepada PENGGUGAT :
- Merk/type : HONDA – BRIO DD21.3 E M/T
ah
lik
- Nomor Rangka : MRHDD2760DP312219
- Nomor Mesin : L13Z512208690
- Nomor Polisi : K-8981-WC
am
ub
- Tahun : 2013
7. Menghukum TERGUGAT untuk membayar ganti kepada PENGGUGAT
ep
sebesar : Rp.52.500.000,-(lima puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) dan
k
si
atas perbuatan melawan hukum mengambil paksa kendaraan roda empat :
- Merk/type : HONDA – BRIO DD21.3 E M/T
ne
ng
do
gu
lik
upaya hukum apapun dari para Tergugat baik berupa verzet, banding,
maupun upaya hukum lainnya (uit voerbaar bij voorraad) ;
m
ub
SUBSIDAIR
ep
I. DALAM EKSEPSI:
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
A. KEWENANGAN UNTUK MELAKUKAN PENINDAKAN TERHADAP
si
TERGUGAT ADA PADA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK
INDONESIA
ne
ng
- Bahwa didalam angka 15 dan 17 Posita Gugatannya, PENGGUGAT
mendalilkan bahwa TERGUGAT diduga telah melakukan perbuatan
melawan hukum, membuat kegelisahan masyarakat dengan
do
gu mementingkan pada laba/keuntungan yang sebesar-besarnya,
sehingga karena alasan tersebut PENGGUGAT meminta kepada
In
A
Pengadilan Negeri Semarang untuk menutup kantor cabang
TERGUGAT dan mencabut izin operasional TERGUGAT.
ah
lik
- Bahwa menunjuk pasal 9 huruf c dan h UNDANG-UNDANG nomor
21 tahun 2011 tentang OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK
INDONESIA (selanjutnya disebut ”UU OJK”), yang berbunyi sebagai
am
ub
berikut:
” Untuk melaksanakan tugas pengawasan sebagaimana dimaksud
ep
dalam pasal 6, OJK mempunyai wewenang:
k
si
Jasa Keuangan, pelaku dan/ atau penunjang kegiatan jasa
Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
ne
ng
do
gu
1. izin usaha..
5. persetujuan melakukan kegiatan usaha..”
In
(cetak tebal dan garis bawah oleh TERGUGAT)
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
B. PENGGUGAT DAN TERGUGAT SEPAKAT MEMILIH DOMISILI HUKUM
si
PENYELESAIAN PERKARA DI PENGADILAN NEGERI TANGERANG
ne
ng
PENGGUGAT berdasarkan PERJANJIAN PEMBELIAN DENGAN
PEMBAYARAN SECARA ANGSURAN nomor 4641502204 tanggal 9
do
gu Juli 2015 (selanjutnya disebut “PERJANJIAN”).
- Bahwa diantara TERGUGAT dan PENGGUGAT telah terjadi
kesepakatan di dalam pasal 18.7 PERJANJIAN mengenai pemilihan
In
A
domisili hukum untuk penyelesaian sengketa yang timbul sehubungan
dengan pelaksanaan PERJANJIAN yaitu di Pengadilan Negeri
ah
lik
Tangerang.
- Bahwa menunjuk pasal 118 ayat 4 Herziene Indonesisch Reglement
am
ub
(HIR), apabila dalam PERJANJIAN telah dipilih dan ditentukan suatu
tempat kedudukan, maka gugatan diajukan kepada Ketua
Pengadilan Negeri dalam daerah hukum tempat kedudukan yang
ep
k
dipilih itu.
ah
si
berada pada Pengadilan Negeri Tangerang, serta menimbang inti
ne
ng
do
gu
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
C. GUGATAN PENGGUGAT TERLALU PREMATURE UNTUK DIAJUKAN
si
- Bahwa setelah membaca dan mencermati Gugatan yang diajukan
PENGGUGAT, maka TERGUGAT berpendapat bahwa Gugatan
ne
ng
PENGGUGAT ini terlalu prematur untuk diajukan, dengan alasan
sebagai berikut:
- Bahwa alasan hukum PENGGUGAT mengajukan tuntutan terhadap
do
gu TERGUGAT dikarenakan TERGUGAT dinilai oleh PENGGUGAT telah
melakukan perbuatan melawan hukum karena telah melakukan
In
A
penguasaan atas KENDARAAN.
- Bahwa sehubungan dengan penguasaan KENDARAAN di atas oleh
ah
lik
TERGUGAT, maka PENGGUGAT telah melaporkannya kepada
Kepolisian Resor Kota Besar Semarang atas dugaan tindak pidana
pemerasan dan pencurian sesuai Pengaduan nomor:
am
ub
Rekom/93/VI/2017/SPKT/Restabes tanggal 21 Juni 2017 dan
faktanya terhadap proses pemeriksaan perkara pidana tersebut
ep
saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh Kepolisian Resor
k
nomor B/3212/IX/2017/Reskrim.
R
si
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta di atas, maka Gugatan PENGGUGAT
masih terlalu prematur untuk diajukan dikarenakan sampai dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
tersebut.”
(cetak tebal dan garis bawah oleh TERGUGAT)
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
D. GUGATAN PENGGUGAT KABUR (OBSCUUR LIBEL)
si
- Bahwa setelah membaca dan mencermati Gugatan yang diajukan
PENGGUGAT, maka TERGUGAT berpendapat bahwa antara Posita
ne
ng
dan Petitum Gugatan tidak konsisten dan saling bertentangan,
dengan alasan sebagai berikut:
- Bahwa dalam angka 19 Posita Gugatannya, PENGGUGAT
do
gu mendalilkan adanya kerugian materiil yang dialami oleh PENGGUGAT
diantaranya kerugian materiil atas KENDARAAN sebesar Rp.
In
A
125.000.000,-, namun justru didalam Petitum Gugatannya
PENGGUGAT justru meminta pengembalian KENDARAAN dari
ah
lik
TERGUGAT.
- Bahwa dari uraian di atas, maka terlihat bahwa tidak ada kesesuaian
antara Posita dan Petitum Gugatan PENGGUGAT, padahal sesuai
am
ub
dengan pasal 8 ayat (3) RV di bawah ini, dalam membuat suatu Surat
Gugatan harus disusun secara sistematis dengan unsur-unsur
ep
identitas para pihak, dalil-dalil konkrit tentang adanya hubungan
k
si
gugatan disertai kesimpulan yang jelas dan tertentu.”
- Bahwa menunjuk pada Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik
ne
ng
do
gu
Onvantkelijke Verklaard).
ah
ub
ep
telah masuk pada materi pokok perkara, yang mana hal ini sangat
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Indonesia nomor 2461 K/PDT/1999 dengan kaidah hukum yang pada
si
pokoknya sebagai berikut:
“ Putusan Provisi adalah suatu “tindakan sementara” yang tidak
ne
ng
berakibat sama dengan “pelaksanaan lebih dulu” atas petitum
Gugatan dalam pokok perkara. Disamping itu, Putusan Provisi
tidak boleh menyangkut materi pokok perkara serta petitumnya.
do
gu Putusan Ptovisi yang amarnya menyangkut materi pokok
perkara dan petitumnya yang akan diputus dalam “Putusan
In
A
Akhir”, merupakan kesalahan hakim dalam menerapkan hukum
acara, sehingga putusan yang demikian itu dibatalkan oleh
ah
Mahkamah Agung.”
lik
III. DALAM POKOK PERKARA
am
ub
Pokok Perkara ini menjadi satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari bagian Eksepsi di atas.
ep
k
BERDASARKAN PERJANJIAN
R
si
- Bahwa sesuai bukti PERJANJIAN di atas, TERGUGAT telah
memberikan fasilitas pembiayaan dalam jumlah sebesar Rp.
ne
ng
do
- Bahwa selaku penerima fasilitas pembiayaan dari TERGUGAT, maka
gu
lik
bulan Juni 2018 dengan besar angsuran per bulan sebesar Rp.
4.070.000,-.
m
ub
yang tertunggak.
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
G. PENGGUGAT TELAH MENJAMINKAN KENDARAAN SEBAGAI
si
JAMINAN ATAS PELUNASAN HUTANG PENGGUGAT
BERDASARKAN PERJANJIAN KEPADA TERGUGAT
ne
ng
- Bahwa guna menjamin pembayaran hutang PENGGUGAT kepada
TERGUGAT tersebut diatas, maka PENGGUGAT telah menyerahkan
jaminan kepada TERGUGAT berupa KENDARAAN secara Fidusia
do
gu sesuai bukti Sertifikat Jaminan Fidusia nomor W13.00402373.AH.05.01
TAHUN 2015 yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi
In
A
Manusia Kantor Wilayah Jawa Tengah.
- Bahwa dengan dijaminkannya KENDARAAN terseb ut secara fidusia
ah
lik
(fiduciare Eigendoms Overdraft) oleh PENGGUGAT kepada
TERGUGAT, maka hak kepemilikan atas KENDARAAN tersebut
menjadi beralih kepada TERGUGAT, sedangkan fisik KENDARAAN
am
ub
diserahkan secara kepercayaan oleh TERGUGAT untuk dipergunakan
oleh PENGGUGAT, dan dalam hal ini kedudukan PENGGUGAT hanya
ep
bertindak sebagai peminjam pakai saja (bruiklenner) atas KENDARAAN
k
si
H. PENGGUGAT TELAH CIDERA JANJI (WANPRESTASI) ATAS
ne
ng
PERJANJIAN
- Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil PENGGUGAT pada
angka 3 Gugatannya yang pada intinya menyatakan TERGUGAT
do
gu
ub
baik.”
(cetak tebal dan garis bawah oleh TERGUGAT)
ka
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jatuh tempo pada tanggal 13 Desember 2016, PENGGUGAT
si
sudah tidak lagi membayar angsuran kepada TERGUGAT,
walaupun terhadap kelalaian PENGGUGAT tersebut telah
ne
ng
berulangkali dilakukan penagihan dan diberikan peringatan oleh
TERGUGAT baik secara lisan maupun tertulis sesuai bukti sebagai
berikut:
do
gu a. Surat Pemberitahuan nomor 201612464SP115191 tanggal 21
Desember 2016;
In
A
b. Surat Peringatan nomor 201612464SP211617 tanggal 28
Desember 2017, dan
ah
lik
c. Surat Penegasan nomor 201701464SP300103 tanggal 4 januari
2017.
- Bahwa selama ini TERGUGAT sangat kesulitan menagih
am
ub
PENGGUGAT, meskipun telah berulang kali diberikan waktu,
toleransi, kesempatan dan teguran agar PENGGUGAT segera
ep
melaksanakan kewajibannya tersebut, akan tetapi PENGGUGAT
k
si
pembayaran dari PENGGUGAT untuk bulan-bulan berikutnya.
- Bahwa menimbang PENGGUGAT selalu menunggak pembayaran
ne
ng
do
gu
atau cidera janji terhadap Perjanjian ini oleh Debitur dan/ atau
Penjamin:
ah
lik
ub
ini, dalam hal ini, lewatnya waktu saja telah menjadi bukti
ep
kewajibannya.”
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sesungguhnya tidak perlu lagi diperiksa kebenarannya, menimbang
si
hal itu telah diakui secara tegas oleh PENGGUGAT dalam Posita
angka 3 Gugatannya.
ne
ng
- Bahwa merujuk pada ketentuan pasal 1925 KUHPerdata disebutkan:
“Pengakuan yang diberikan di hadapan Hakim, merupakan suatu
bukti yang sempurna terhadap orang yang telah
do
gu memberikannya, baik sendiri maupun dengan perantaran
seseorang yang diberi kuasa khusus untuk itu.”
In
A
maka dengan adanya pengakuan tersebut sudah cukup membuktikan
bahwa PENGGUGAT telah cidera janji (wanprestasi) terhadap
ah
lik
PERJANJIAN. Oleh karena itu pada kesempatan ini TERGUGAT
mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semarang yang
memeriksa Perkara ini untuk menolak Gugatan PENGGUGAT untuk
am
ub
seluruhnya.
OLEH PENGGUGAT
R
- Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil PENGGUGAT pada
si
butir 4 s/d 11 Gugatannya yang pada intinya menyatakan tindakan
ne
ng
do
gu
berikut:
“ Apabila terjadi salah satu saja dari peristiwa-peristiwa cidera janji
ah
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
timbul berdasarkan Perjanjian ini.”
si
(cetak tebal dan garis bawah oleh TERGUGAT)
- Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, maka TERGUGAT
ne
ng
berhak untuk mengakhiri PERJANJIAN dan menyatakan seluruh
kewajiban PENGGUGAT berdasarkan PERJANJIAN menjadi jatuh
tempo secara seketika dan sekaligus sebagai akibat perbuatan cidera
do
gu janji yang dilakukan oleh PENGGUGAT.
- Bahwa merujuk pada kesepakatan dalam PERJANJIAN dan
In
A
dasar-dasar hukum berikut :
Pasal 12.2 huruf b dan pasal 12.3 PERJANJIAN :
ah
lik
dimaksud butir a di atas, maka dengan lewatnya waktu
saja telah menjadi bukti yang sempurna atas kelalaian
am
ub
Debitur dalam hal ini, maka Perseroan berhak untuk:
1) meminta Barang dan menjualnya baik secara di
ep
muka umum (lelang) atau dengan penjualan secara
k
si
Perseroan, dan...
12.3. Dalam hal Perseroan meminta Barang, maka Debitur
ne
ng
do
gu
a. Pasal 30 UUJF:
“ Pemberi Fidusia wajib menyerahkan Benda yang menjadi obyek
In
Jaminan Fidusia dalam rangka pelaksanaan eksekusi Jaminan
A
Fidusia.”
b. Penjelasan Pasal 30 UUJF:
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
” Perusahaan Pembiayaan dilarang melakukan penarikan benda
si
jaminan fidusia berupa kendaraan bermotor apabila Kantor
Pendaftaran belum menerbitkan sertifikat Fidusia dan
ne
ng
menyerahkan kepada Perusahaan Pembiayaan”.
maka dengan adanya perbuatan cidera janji (wanprestasi) yang
dilakukan oleh PENGGUGAT atas PERJANJIAN, TERGUGAT selaku
do
gu pemilik atas KENDARAAN sebagaimana pasal 1 ayat 1 UUJF,
berhak untuk melakukan penguasan kembali atas KENDARAAN
In
A
guna dijadikan sebagai alat pembayaran kewajiban PENGGUGAT
berdasarkan PERJANJIAN dan pada saat KENDARAAN telah
ah
lik
dikuasai oleh TERGUGAT, faktanya tidak ada barang-barang
berharga dan surat-surat penting sebagaimana didalilkan oleh
PENGGUGAT pada angka 9 Gugatannya. Kalaupun seandainya –
am
ub
quodnoon didalam KENDARAAN ada barang-barang berharga dan
penting sebagaimana didalilkan oleh PENGGUGAT, maka
ep
pertanyaannya mengapa PENGGUGAT begitu lama (kurang lebih 3
k
si
penguasaaannya?
ne
ng
do
gu
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa mengingat PENGGUGAT tidak juga mempergunakan
si
kesempatan yang diberikan oleh TERGUGAT sebagaimana di atas,
maka mengacu pasal 12 juncto pasal 29 ayat 1 huruf c UUJF, selain
ne
ng
itu untuk menyelamatkan nilai KENDARAAN yang semakin turun dan
untuk mencegah kerugian yang lebih besar lagi pada PENGGUGAT,
maka pada tanggal 5 Mei 2017 TERGUGAT telah melakukan
do
gu penjualan atas KENDARAAN dengan kondisi apa adanya (as is) dan
dengan harga optimal yang berhasil ditemukan TERGUGAT yaitu
In
A
sebesar Rp. 98.000.000,-.
- Bahwa sesuai dengan ketentuan dalam pasal 14 PERJANJIAN, maka
ah
lik
hasil penjualan tersebut dipergunakan untuk membayar kewajiban
PENGGUGAT kepada TERGUGAT berdasarkan PERJANJIAN dalam
jumlah sebesar Rp. 95.712.000,- dengan perincian sebagai berikut :
am
ub
Sisa Angsuran : Rp. 77.330.000,-
Denda Keterlambatan Pembayaran Angsuran :Rp. 8.382.000,-
ep
Biaya Pengambilan KENDARAAN :Rp. 9.000.000,-
k
si
KENDARAAN sebesar Rp. 98.000.000,-, maka terdapat sisa
kelebihan dalam jumlah sebesar Rp. 2.288.000,-.
ne
ng
do
gu
DITOLAK
- Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil PENGGUGAT pada
ah
ub
- Bahwa berdasarkan uraian fakta dan bukti pada huruf I di atas, maka
telah terbukti bahwa tindakan penguasaan kembali atas
ka
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
izin operasional, penutupan kantor dan pembekuan rekening sudah
si
sepatutnya ditolak karena tidak berdasar hukum, mengingat selain
tidak ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan TERGUGAT,
ne
ng
juga tidak ada kerugian apapun baik itu materiil maupun immateriil
yang dialami PENGGUGAT.
- Bahwa TERGUGAT juga mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan
do
gu Negeri Semarang untuk menolak permintaan ganti rugi immateril
sebesar Rp. 1.000.000.000,- berdasarkan yurisprudensi sebagai
In
A
berikut:
a. Putusan MA-RI nomor 492K/Sip/1970 tanggal 16 Desember 1970
ah
lik
yang berbunyi sebagai berikut:
“ Ganti kerugian sejumlah uang tertentu tanpa perincian
kerugian-kerugian dalam bentuk apa yang menjadi dasar
am
ub
tuntutan itu, harus dinyatakan tidak dapat diterima, karena
tuntutan-tuntutan tersebut adalah tidak jelas/tidak sempurna”
ep
b. Putusan MA-RI nomor 588K/Sip/1983 tanggal 28 Mei 1984 yang
k
si
dengan bukti-bukti harus ditolak”
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dengan ini TERGUGAT mohon agar
ne
ng
do
gu
PRIMAIR:
I. DALAM EKSEPSI:
-
In
Menerima Eksepsi TERGUGAT untuk seluruhnya.
A
lik
ub
SUBSIDER:
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan
si
Negeri Semarang telah menjatuhkan putusan pada tanggal 01 Pebruari 2018
Nomor 416/Pdt.G/2017/PN Smg. yang amarnya sebagai berikut:
ne
ng
- Menerima eksepsi Tergugat mengenai kewenangan mengadili;
- Menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Semarang tidak berwenang untuk
mengadili perkara No. 416/Pdt.G/2017/PN. SMG.;
do
gu - Menghukum Penggugat membayar biaya perkara hingga kini ditaksir
sebesar Rp596.000,00 (lima ratus sembilan puluh enam ribu rupiah);
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan Akte Pernyataan Permohonan
Banding Nomor 416/Pdt.G/2017/PN Smg. jo Nomor 12/Pdt.U/2018/PN Smg.
ah
lik
tanggal 15 Pebruari 2018 yang dibuat oleh MUHTAR, S.H., M.H. Panitera
Pengadilan Negeri Semarang yang menerangkan bahwa Kuasa Penggugat
telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Semarang
am
ub
Nomor 416/Pdt.G/2017/PN Smg. tanggal 01 Pebruari 2018 dan telah
diberitahukan kepada Terbanding semula Tergugat pada tanggal 08 Maret 2018;
ep
Menimbang, bahwa Kuasa Pembanding semula Penggugat telah
k
si
banding tersebut telah diserahkan kepada Terbanding semula Tergugat pada
tanggal 29 Maret 2018;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Pasal 18.8 Perjanjian berbunyi Perjanjian Pembelian Dengan
si
Pembayaran Secara Angsuran Nomor 4641502204
“Kecuali ditetapkan lain dalam perjanjian ini, maka kedua belah pihak
ne
ng
memilih tempat kedudukan hukum yang tetap dan seumumnya di Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang namun, tidak mengurangi
hak dan wewenang pihak yang satu untuk memohon pelaksanaan
do
gu (eksekusi) atau mengajukan tuntutan/gugatan hukum terhadap pihak
lainnya berdasarkan perjanjian ini dimuka pengadilan lain dalam wilayah
In
A
Republik Indonesia”
Bahwa yang menjadi pokok gugatan Penggugat dalam petitumnya
ah
lik
adalah mohon agar pengadilan menyatakan Tergugat telah melakukan
perbuatan melawan hukum mengambil paksa kendaraan roda emapat :
- Merk/type : HONDA-BRIO DD21.3 E M/T
am
ub
- Nomor Rangka : MRHDD2760DP312219
- Nomor Mesin : L13Z512208690
ep
- Nomor Polisi : K-8981 WC
k
- Tahun : 2013
ah
si
bahwa perbuatan melawan hukum tersebut dilakukan oleh Tergugat PT BFI
Finance Indonesia Tbk., Cabang Semarang dengan cara sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
ub
semula;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa bedasarkan keterangan karyawan Tergugat, mobil tersebut
si
diambil paksa oleh karyawan Tergugat dengan menggunakan kunci
palsu/dibuka paksa, karena kunci cadangannya disimpan oleh
ne
ng
Penggugat dan mobil tersebut dimabil tanpa sepengetahuan Penggugat
dan tanpa berita acara serah terima kendaraan;
- Bahwa selain tu, Tergugat juga mengambil semua barang yang ada di
do
gu dalam mobil seperti sepatu, jamtangan, kalung emas, berkas-berkas
penting dan barang-barang lainnya;
In
A
Menimbang, bahwa dalam jawabannya huruf G, pada pokoknya
Tergugat mendalilkan bahwa guna menjamin pembayaran hutang Penggugat
ah
lik
kepada Tergugat, maka Penggugat telah menyerahkan jaminan berupa
kendaraan kepada Tergugat, berdasarkan Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor
W13.00402373.AH.05.01 Tahun 2015, dikeluarkan oleh Kantor Wilayah
am
ub
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, Pengadilan Tinggi
ep
berpendapat bahwa yang harus diberikan penilaian terlebih dahulu adalah
k
Tergugat terkait dengan mobil Penggugat yang diparkir di kantor Tergugat tetapi
R
si
tidak dapat keluar dan dipakai oleh Penggugat karena dalam keadaan dikurung
oleh mobil-mobil lain dan adanya pengambilan paksa mobil tersebut dan
ne
ng
do
gu
Penggugat ;
Bahwa setelah memperhatikan bunyi Pasal 18.8 Perjanjian Pembelian
In
Dengan Pembayaran Secara Angsuran Nomor 4641502204, tanggal 9 Juli 2015,
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, pengadilan
berkewajiban untuk memperhatikan sungguh-sungguh asas keadilan dan
ne
ng
keseimbangan, termasuk penilaian terhadap dimasukkannya klausula baku ke
dalam perjanjian, yaitu setiap aturan atau ketentuan dan syarat-syarat yang
telah dipersiapkan dan ditetapkan terlebih dahulu secara sepihak oleh pelaku
do
gu usaha yang dituangkan dalam suatu dokume n dan/atau perjanjian yang
mengikat dan wajib ditaati oleh konsumen;
In
A
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan
Pengadilan Negeri Semarang, karena itu Putusan Pengadilan Negeri Semarang
ah
lik
Nomor 416/Pdt.G/2017/PN Smg. tanggal 1 Pebruari 2018 harus dibatalkan dan
menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Semarang berwenang mengadili perkara
Nomor 416/Pdt.G/2017/PN Smg. tanggal 1 Pebruari 2018 dan memerintahkan
am
ub
agar Pengadilan Negeri Semarang memeriksa dan memutus pokok perkara;
Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Negeri Semarang
ep
dibatalkan dan memerintahkan Pengadilan Negeri Semarang untuk memeriksa
k
dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat ba nding yang besarnya
R
si
sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini;
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 jo Undang -
ne
ng
do
gu
M E N GA D I LI :
1. Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat;
In
2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Semarang Nomor
A
lik
Mengadili sendiri:
1. Menyatakan Pengadilan Negeri Semarang berwenang memeriksa dan
m
ub
ng
Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, pada hari Selasa, tanggal 31 Juli 2018, oleh
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kami, Dr. Pri Pambudi Teguh, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, H. Saparudin
si
Hasibuan, S.H., M.H. dan H. Susanto, S.H. masing-masing sebagai Hakim
Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa
ne
ng
Tengah Nomor 223/Pdt/2018/PT SMG tanggal 18 Mei 2018, putusan tersebut
pada hari Rabu, tanggal 1 Agustus 2018 diucapkan dalam persidangan terbuka
untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota
do
gu tersebut, Sri Haryati, S.H. Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh kedua belah
pihak.
In
A
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,
ah
lik
Ttd. Ttd.
H. Saparudin Hasibuan, S.H., M.H. Dr. Pri Pambudi Teguh, S.H., M.H.
am
ub
Ttd.
ep
k
H. Susanto, S.H.
ah
si
Panitera Pengganti,
Ttd.
ne
ng
do
Perincian biaya perkara:
gu
Pemberkasan………...... Rp139.000,00+
Jumlah………………… Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25