u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 2/Pdt.G/2019/PN Mnk
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:
AGUNG PRAMONO, bertempat tinggal di JL. KRI Multatuli No. 15, RT 002,
In
A
RW 004, Kelurahan Amban, Kec. Manokwari Barat,
Kabupaten Manokwari, Propinsi Papua Barat , dalam
ah
lik
BALUBUN, S.H.,M.H Advokat dan Pengacara Pada
Kantor Pengacara Johanis Balubun, S.H.,M.H Dan
am
ub
Rekan beralamat di Jalan Trikora Wosi/Belakang Toko
Merpati Mas Manokwari Papua Barat berdasarkan
ep
surat kuasa khusus tanggal 22 Maret 2019 dan
k
si
Lawan:
ne
ng
1. NINA DIANA, S.H., bertempat tinggal di Kantor Notaris dan PPAT Nina
Diana, SH Jalan Trikora Wosi Manokwari,Papua
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Wosi,Manokwari, dalam hal ini memberikan kuasa
R
kepada ACHMAD JUNAEDY, S.H.,M.H Advokat
si
dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum
ne
ng
Achmad Junaedy, S.H.,M.H beralamat di Jalan
Belibis Kampung Bugis Kabupaten Manokwari
Provinsi Papua Barat berdasarkan Surat Kuasa
do
gu Khusus Nomor SK-014/KSP-SMS/KP/LIT/II/2019
tanggal 22 Februari 2019, sebagai Tergugat II;
In
A
3. KEMENTRIAN AGRARIA DAN TATA RUANG BADAN PERTANAHAN
NASIONAL RI CQ ADMINISTRASI TATA
ah
lik
KANWIL PROPINSI PAPUA BARAT CQ
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN
am
ub
MANOKWARI, beralamat di Jalan Percetakan
Negara Kabupaten Manokwari, dalam hal ini
ep
memberikan kuasa kepada DENNY ASEANO,
k
si
Nomor 462/13.92.02/VII/2019 tanggal 29 Juli 2019,
sebagai Turut Tergugat I;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat I dan Tergugat II untuk selanjutnya disebuat sebagai para Tergugat
R
dan Turut Tergugat I serta Turut Tergugat II untuk selanjutnya disebut sebagai
si
para Turut Tergugat;
ne
ng
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
do
gu TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 7 Januari
In
A
2019 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Manokwari pada tanggal 8 Januari 2019 dalam Register Nomor 2/Pdt.G/2019/PN
ah
lik
1. Bahwa PENGGUGAT adalah pemilik sah 2 (dua) bidang tanah beserta
segala sesuatu yang ada diatasnya yang terletak di Desa/Kelurahan Amban,
am
ub
Kecamatan Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Propinsi Papua Barat,
sebagaimana terurai dalam Sertipikat Hak Milik Nomor 00317 seluas 180
ep
M2, a/n Agung Pramono dan Sertifikat Hak Milik Nomor 00316 seluas 149
k
si
Tanah dengan wilayah kerja Kabupaten Manokwari, dengan SK kepala
Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia No. 9-XVII-PPAT-2008,
ne
ng
do
gu
di kabupaten Manokwari.
4. Bahwa pada tanggal 28 April 2016, bertempat di Kantor Notaris dan
PPAT NINA DIANA, S.H. yang merupakan kantor TERGUGAT I,
In
A
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa setelah membaca dan mempelajari dokumen tersebut secara
R
seksama, betapa kagetnya PENGGUGAT karena di dalam APHT Nomor :
si
232/2016 tersebut ternyata tertulis dengan jelas bahwa pada hari kamis
ne
ng
tanggal 04 bulan Agustus tahun 2016 PENGGUGAT hadir dan menghadap
TERGUGAT I, padahal PENGGUGAT pada tanggal tersebut tidak pernah
bertemu/menghadap TERGUGAT I apalagi menandatangani dokumen
do
gu APHT Nomor : 232/2016 secara notariil, karena pada tanggal tersebut
PENGGUGAT tidak berada di Kota Manokwari.
7. Bahwa kemudian PENGGUGAT mencoba mengingat-ingat kembali
In
A
history pertemuan dengan TERGUGAT I, dan dapat dipastikan
PENGGUGAT hanya sekali bertemu dengan TERGUGAT I yaitu saat
ah
lik
penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Nomor 66 tanggal 28 April 2016,
itupun secara dibawah tangan, dimana hal ini juga diperkuat dengan
am
ub
pernyataan penegasan oleh TERGUGAT I yang dituangkan dalam APHT
Nomor : 232/2016 pada halaman 2 dari 8 halaman sebagai berikut :
Para Pihak menerangkan:;
ep
Bahwa oleh Pihak Kedua dan Tuan AGUNG PRAMONO tersebut;
k
si
- Akta dibawah tangan yang bermaterai cukup, dibuat di
Manokwari, Perjanjian Pembiayaan Nomor : 66 tanggal 28 April 2016,
ne
ng
do
gu
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- 4. Memberikan keterangan yang tidak benar di dalam akta yang
R
menyebabkan sengketa atau konflik pertanahan;
si
- 7. Membuat akta PPAT tanpa dihadiri oleh para pihak.
- 9. PPAT tidak membacakan akta yang dibuatnya dihadapan para
ne
ng
pihak;
9. Bahwa TERGUGAT I selaku PPAT telah melakukan PERBUATAN
MELAWAN HUKUM dengan melakukan pendaftaran APHT yang isinya
do
gu mengandung kebohongan tersebut kepada TURUT TERGUGAT I (Kantor
Pertanahan Kabupaten Manokwari) sehingga terbitlah Sertifikat Hak
In
A
Tanggungan Nomor 00496/2016 yang menurut Undang-Undang RI No. 4
tahun 1996 tentang HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDA
ah
lik
eksecutorial yang sama dengan Putusan Pengadilan yang telah
Berkekuatan Hukum Tetap;
am
ub
10. Bahwa kemudian PENGGUGAT menyampaikan temuannya
berupa pelanggaran berat yang dilakukan oleh TERGUGAT I kepada
TERGUGAT II yang kebetulan bersamaan dengan keadaan ekonomi
ep
k
si
namun bukannya memberikan solusi terhadap keadaan PENGGUGAT,
TERGUGAT II justru melakukan penagihan yang diserti ancaman akan
ne
ng
do
gu
tetap membayar dan menakut nakuti tentang lelang yang pasti akan
dilakukan, sehingga membuat PENGGUGAT dan keluarga menjadi
ah
dirumah tersebut juga ada Ibu PENGGUGAT yang sudah berusia 70 tahun
dan Ibu dari istri PENGGUGAT yang sdh berusia 80 tahun;
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tertekan dan merasa malu terhadap pelanggan yang datang di tempat
R
usaha PENGGUGAT;
si
13. Bahwa ternyata TERGUGAT II benar-benar melakukan
ancamannya dengan pengajuan permohonan lelang terhadap asset milik
ne
ng
PENGGUGAT kepada TURUT TERGUGAT II melalui surat Nomor 002/S-
UKM/MKW-PAPUA/X/2018 tanggal 24 Oktober 2018 dan dijawab oleh
do
gu TURUT TERGUGAT II melalui surat nomor S-458/WKN.17/KNL.03/2018
yang pada pokoknya mengabulkan permohonan lelang yang diajukan oleh
TERGUGAT II dan telah menetapkan hari dan tanggal lelang, yaitu hari
In
A
kamis tanggal 17 Januari 2019 pukul 10.20 WIT (08.20 WIB);
14. Bahwa TERGUGAT II telah melakukan PERBUATAN MELAWAN
ah
lik
HUKUM karena sudah mengetahui adanya dugaan pelanggaran berat yang
dilakukan oleh TERGUGAT I terhadap perikatan akta otentik dengan
am
ub
justru TERGUGAT II terkesan terburu-buru ingin segera melelang harta milik
PENGGUGAT yang menjadi obyek dalam akta otentik yang bermasalah
ep
k
tersebut;
15. Bahwa kemudian TERGUGAT II bersurat kepada PENGGUGAT
ah
si
menginformasikan mengenai hari dan tanggal pelaksanaan lelang terhadap
obyek milik PENGGUGAT;
ne
ng
do
TERGUGAT II karena dasar utama dikabulkannya permohonan lelang yang
gu
lik
ub
upaya terakhir guna memperjuangkan hak yang telah ditindas oleh PARA
ka
Hukum.
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berdasarkan uraian diatas, maka PENGGUGAT dengan segala
R
kerendahan hati mohon kepada KETUA PENGADILAN NEGERI
si
MANOKWARI melalui MAJELIS HAKIM yang memeriksa perkara ini, agar
ne
ng
berkenan kiranya memanggil pihak-pihak yang berperkara dan memeriksa
dengan seksama serta selanjutnya menjatuhkan putusan sebagai berikut:;
PRIMAIR;
do
gu 1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan TERGUGAT I telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
karena telah melakukan pelanggaran berat, membuat akta otentik berupa
In
A
APHT Nomor: 32/2016 yang di dalamnya mengandung
kebohongan/memberikan keterangan tidak benar, tanpa dihadiri oleh para
ah
lik
pihak dan tanpa dibacakan dihadapan para pihak sebagaimana Penjelasan
pasal 10 (ayat 3) huruf (a) angka 4, 7 dan 9 Peraturan Pemerintah Republik
am
ub
Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Perbahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Pejabat Pembuat Akta
Tanah;
ep
k
R
mengandung kebohongan/memberikan keterangan tidak benar, tanpa
si
dihadiri oleh para pihak dan tanpa dibacakan dihadapan para pihak kepada
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
232/2016 terhadap Debiturnya, tetapi tetap saja mengajukan permohonan
R
lelang terhadap harta milik PENGGUGAT yang menjadi obyek dalam akta
si
otentik yang bermasalah tersebut kepada TURUT TERGUGAT II;
8. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk membayar kerugian
ne
ng
non materiil yang dialami PENGGUGAT sebesar Rp. 10.000.000.000,-
(sepuluh milyar rupiah) SECARA TANGGUNG RENTENG dengan tunai,
do
gu seketika dan sekaligus;
9. Menghukum TURUT TERGUGAT I untuk tidak melakukan perbuatan
hukum apapun terhadap tanah dan bangunan milik penggugat berupa 2
In
A
(dua) bidang tanah beserta segala sesuatu yang ada diatasnya yang
terletak di Desa/Kelurahan Amban, Kecamatan Manokwari Barat,
ah
lik
Kabupaten Manokwari, Propinsi Papua Barat, sebagaimana terurai dalam
Sertipikat Hak Milik Nomor 00317 seluas 180 M2, a/n Agung Pramono dan
am
Sertifikat Hak Milik Nomor 00316 seluas 149 M2, a/n Agung Pramono;
ub
10. Menghukum TURUT TERGUGAT II untuk tidak melakukan
perbuatan hukum apapun atas tanah dan bangunan milik PENGGUGAT
ep
berupa 2 (dua) bidang tanah beserta segala sesuatu yang ada diatasnya
k
si
Sertipikat Hak Milik Nomor 00317 seluas 180 M2, a/n Agung Pramono dan
Sertifikat Hak Milik Nomor 00316 seluas 149 M2, a/n Agung Pramono
ne
ng
do
11. Menghukum PARA TEGUGAT untuk membayar dwangsom (uang
gu
paksa) sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per hari secara
tanggung renteng apabila lalai dalam melaksanakan putusan ini;
In
A
lik
ini;
SUBSIDAIR;
m
ub
pihak yaitu Kuasa Tergugat I serta Kuasa Tergugat II dan Kuasa Turut Tergugat I
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
R
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
si
Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk
ne
ng
Rodesman Aryanto, S.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Manokwari, sebagai
Mediator;
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 21 Mei 2019,
do
gu upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
In
A
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
Penggugat;
ah
lik
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:;
Tergugat I;
am
ub
Dalam Eksepsi
si
2. Bahwa Penggugat tidak Memiliki Dasar Hukum Yang Jelas Yaitu
ne
ng
Perbuatan Melawan Hukum yang mana diatur dalam Pasal 1365 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata atau Burgerlijk Wetboek (“BW”), dalam
Buku III BW, pada bagian “Tentang perikatan-perikatan yang dilahirkan demi
do
gu
lik
ub
point 4 dalam pokok perkara Penggugat, yang mana suda sangat jelas
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembiayaan dengan nomor 66 sah demi hukum di karenakan penggugat
R
dan tergugat II hadir pada saat penandatanganan perjanjian tersebut dan
si
tidak ada komplen atau keberatan dari penggugat maupun tergugat II;
ne
ng
4. Bahwa Tergugat I menolak denga tegas dalil Gugatan Penggugatl pada
point 5, 6 dan 7 dalam pokok perkara Penggugat, yang mana Tergugat I
do
gu dapat jelaskan terkait dengan APHT Nomor 232/2016 yang mana
penggugat dan Tergugat II hadir pada saat penandatanganan APHT
In
A
tersebut dan setelah APHT tersebut ditandatangani dan disepakati oleh
penggugat dan tergugat II terkait pinjaman yang diajukan penggugat kepada
ah
Tergugat II, yang mana didalam APHT sangat jelas ada tanda tangan dan
lik
sidik jari penggugat, dan bagaimana mungkin penggugat menyatakan pada
saaat itu tidak ada di manokwari, sehingga gugatan penggugat hanya
am
ub
mengada-ngada untuk menunda pelelangan saja, dan kalau memang hal
tersebut yang mana penggugat katakan pada saat penandatanganan APHT
ep
penggugat tidak ada, bagaimana mungkin penggugat bisa menerima uang
k
pinjaman dari tergugat II, dan tergugat I hanya melaksakan tugas profesi
ah
si
tergugat II sesuai dengan kesepakatan penggugat dan tergugat II dalam
peminjaman dengan jaminan yang telah dimuat didalam APHT 232/2016
ne
ng
dan dihadiri para pihak dalam hal ini penggugat dan tergugat II dan akan
tergugat I buktikan Pada saat pembuktian;
do
gu
sudah melaksanakan tugas profesi sesuai dengan aturan yang berlaku dan
didalam gugatan penggugat hanya menjelaskan kebohongan akibat
ah
lik
ub
ep
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat I memohon kepada ketua majelis hakim yang memeriksa perkara
R
Aquo menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
si
ne
ng
Atas dasar alasan-alasan tersebut diatas, Tergugat I mohon kepada Ketua
Majelis Hakim pemeriksa kiranya dapat Menerima dan mengadili Perkara Aquo
dan Memberi Putusan Sebagai Berikut:;
do
gu
PRIMER:;
In
A
1. Menolak Gugatan penggugat untuk seluruhnya;
ah
lik
2. Mengabulkan Eksepsi tergugat I untuk seluruhnya;
am
ub
3. Menyatakan Akta pemberian hak tanggungan (APHT) Nomor : 232/2016,
sah demi hukum dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;
ep
k
si
dan sekaligus tunai kepada tergugat I;
ne
ng
do
gu
SUBSIDER:; In
Jika Ketua Majelis Hakim berpendapat lain, mohon diputus dengan seadil-
A
adilnya;
ah
lik
Tergugat II;
Dalam Eksepsi
m
ub
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa Penggugat tidak Memiliki Dasar Hukum Yang Jelas Yaitu
R
Perbuatan Melawan Hukum yang mana diatur dalam Pasal 1365 Kitab
si
Undang-Undang Hukum Perdata atau Burgerlijk Wetboek (“BW”), dalam
ne
ng
Buku III BW, pada bagian “Tentang perikatan-perikatan yang dilahirkan demi
Undang-Undang”, yang berbunyi: “Tiap perbuatan melanggar hukum, yang
membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena
do
gu salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut,” yang
Mana sudah sangat jelas tergugat II tidak melakukan perbuatan melawan
In
A
hukum sesuai gugatan penggugat dikarenakan Gugatan Penggugat kabur
dan tidak jelas( obscuurlibel), seharusnya dalam perkara Aquo bukan
ah
lik
3. Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas dalil Gugatan Penggugatl pada
am
ub
point 4 dalam pokok perkara Penggugat, yang mana sudah sangat jelas
bahwa penggugat telah menandatangani perjanjian pembiayaan dengan
ep
nomor 66 di kantor tergugat I sehingga dasar penandatanganan perjanjian
k
si
tidak ada komplen atau keberatan dari penggugat maupun tergugat II pada
saat penandatangan APHP dikantor tergugat I;
ne
ng
do
gu
lik
Tergugat II, yang mana didalam APHT sangat jelas ada tanda tangan dan
sidik jari penggugat, dan bagaimana mungkin penggugat menyatakan pada
m
ub
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pinjaman dari tergugat II sebesar Rp Rp. 635.000.000.- ( Enam Ratus Tiga
R
Puluh lima Juta Rupiah) dengan jangka waktu kredit 60 bulan dengan bunga
si
0.9% flat/bulan dan angsuran perbulan Rp. 16.298.334 dengan tujuan untuk
ne
ng
pelunasan kredit di Bank BRI sebesar Rp. 420 juta dan sisanya untuk
digunakan untuk peremajaan foto copi sebanyak dua unit dengan harga per
unit Rp. 130 juta sesuai dengan surat penawaran yang diberikan oleh pak
do
gu agung pramono (penggugat) dari CV. Setia Jaya Abadi dengan nomor surat:
005/IV/2016 tanggal 19 April 2019;
In
A
5. Bahwa Tergugat II menolak denga tegas dalil Gugatan Penggugatl pada
ah
lik
menjadi kewajiban penggugat untuk menyelesaikan pinjaman dari
penggugat II serta menyakut penggugat mengalami guncangan akibat
am
ub
tertipu tekan keija bukan menjadi tanggung jawab dari tergugat II
dikarenakan itu masalah pribadi penggugat dengan rekan kerjanya dan
ep
sangat tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan tergugat II;
k
ah
si
point 11 dalam pokok perkara Penggugat, tergugat II sudah pernah
kerumahnya penggugat datang pada bulan oktober sebelum surat
ne
ng
do
gu
lik
Penggugat mampu membeli ayam petelur milik orang lain yang diambil alih
oleh penggugat untuk dikelola akan tetapi untuk membayar bunga kreditnya
m
ub
sampai oktober 2019 pada saat itu kembali lancar kurang lebih 21 juta tidak
ada dana dan tergugat II juga sudah menawarkan jika penggugat
ka
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ringan lagi tetapi penggugat bersama istri tidak ada solusi dengan alasan
R
dana tidak ada, sehingga disini tergugat II menilai bahwa penggugat sudah
si
tidak punya itikad baik sampai sekarang terhadap tergugat II;
ne
ng
7. Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas dalil Gugatan Penggugat pada
point 12 dalam pokok perkara Penggugat, yang mana tergugat II tidak
do
gu pernah melakukan intimidasi terhadap penggugat, namun tergugat II hanya
menjalankan tugas untuk menagih tunggakan penggugat yang belum
In
A
diselesaikan terhadap tergugat II;
ah
lik
point 13 dalam pokok perkara Penggugat, yang mana tergugat II tidak
pernah melakukan ancaman terhadap penggugat, yang mana tergugat II
am
ub
menjalankan prosedur serta peijanjian antara penggugat dan tergugat II
yang mana apabila penggugat tidak mampu menyelesaikan pinjaman/ kredit
ep
kepada tergugat II maka jaminan Anggunan dari penggugat siap untuk
k
si
9. Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas dalil Gugatan Penggugat pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
tergugat I yang mana sebagai Notaris/ PPAT serta Dalam hal ini pihak
ah
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat II sejak penggugat menunggak pada bulan juli 2019 sudah
R
memberikan surat peringatan kepada penggugat sebanyak 3 kali sebagai
si
wujud pemberitahuan untuk kondisi pinjaman penggugat yang ada di
ne
ng
tergugat II dan tergugat II mendaftarkan untuk dilakukan lelang kepada
pihak KPKNL di sorong dan pada bulan November 2018 tepatnya pada
tanggal 28 November 2018 tergugat II memberikan surat pemberitahuan
do
gu lelang kepada pak agung pramono ( penggugat) sesuai dengan surat dari
pihak KPKNL Sorong tertanggal 22 November 2018 untuk perihal
In
A
penetapan jadwal lelang terhadap objek jaminan pada bulan Januari 2019
sehingga pada poin tersebut diatas hanya dalil penggugat untuk
ah
lik
11. Bahwa berdasarkan Dalil Gugatan Penggugat, sudah sepatutnya
am
ub
Tergugat II memohon kepada ketua majelis hakim yang memeriksa perkara
Aquo menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
ep
k
Majelis Hakim pemeriksa kiranya dapat Menerima dan mengadili Perkara Aquo
R
si
dan Memberi Putusan Sebagai Berikut:;
ne
ng
PRIMER:;
do
gu
lik
ub
Papua Barat sebagaimana didalam sertifikat Hak Milik Nomor 00316 seluas
ah
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
149M2 Atas nama Penggugat Sah demi Hukum Untuk disita dan dilakukan
R
lelang;
si
ne
ng
- Menghukum penggugat untuk membayar uang/ biaya tunggakan
Pinjaman/kredit sebesar Rp. 600.986.892.- (Enama Ratus juta sembilan
ratus delapan puluh enam ribu delapan ratus sembilan duah Rupiah)
do
gu
- Menghukum penggugat untuk membayar uang paksa sebesar Rp.
In
A
1.000.000.- Perhari Apabila Lalai Dalam Putusan Ini;
ah
lik
-
ub
- Menghukum penggugat membayar biaya perkara;
ep
k
SUBSIDER:;
ah
si
Jika Ketua Majelis Hakim berpendapat lain, mohon diputus dengan seadil-
adilnya
ne
ng
Turut Tergugat I;
1. DALAM EKSEPSI
do
gu
Bahwa Turut Tergugat I memohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk
In
A
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima oleh karena secara yuridis
dalil-dalil gugatan yang diajukan Penggugat cukup lemah berdasarkan hal-hal
ah
lik
sebagai berikut:;
ub
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor: 00496/2016 yang ,terbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan
R
Kabupaten Manokwari sebagai Turut Tergugat I;
si
ne
ng
2. Bahwa apabila dicermati gugatan Penggugat pada halaman 4 (empat)
angka 9 (sembilan) sebagaimana tertuang dalam surat gugatannya yang
menyatakan bahwa penerbitan Sertipikat Hak Tanggungan Nomor:
do
gu 00496/2016 adalah melawan hukum dan tidak memiliki kekuatan hukum
yang mengikat, maka menurut hemat kami permasalahan tersebut mutlak
In
A
merupakan kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara dalam hal
memeriksa dan memutus.
ah
lik
3. Bahwa mengingat Pasal 1 angka 4 Undang-undang Nomor 5 tahun 1986
jo Undang- undang Nomor 9 Tahun 2004 jo Undang-undang Nomor 51
am
ub
Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi :
ep
“Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang
k
Tata Usaha Negara antara orang atau badan hukum perdata dengan Badan
ah
atau Pejabat Tata Usaha Negara, baik dipusat maupun didaerah, sebagai
R
si
akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara, termasuk sengketa
kepegawaian berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku. ”
ne
ng
do
gu
lik
ub
Nomor 496 Tahun 2016 secara melawan hukum adalah tidak memiliki dasar
hukum yang jelas dan atau kabur (Obscuur Libel) dimana disebutkan pula
ka
ep
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan dasar APHT mengandung unsur - unsur kebohongan didalamnya, yang
R
apabila diartikan dengan menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia
si
Kebohongan dapat juga disebut kepalsuan yaitu jenis penipuan dalam bentuk
ne
ng
pemyataan yang tidak benar, terutama dengan maksud untuk menipu orang
lain, seringkali dengan niat lebih lanjut untuk menjaga rahasia atau reputasi,
perasaan melindungi seseorang atau untuk menghindari hukuman atau tolakan
do
gu untuk satu Tindakan;
In
A
Turut Tergugat II;
Dalam Eksepsi:;
ah
lik
1. Bahwa Turut Tergugat II menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan
Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas
am
ub
kebenarannya;
si
ne
ng
do
gu
lik
ub
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menjamin dan dengan ini membebaskan Pejabat Lelang dari KPKNL
R
yang berwenang, dan pemenang lelang baik sekarang maupun di
si
kemudian hari terhadap segala gugatan dan tuntutan yang timbul sebagai
ne
ng
akibat pelelangan barang-barang yang disebutkan dan diuraikan secara
terperinci serta dilampirkan dalam surat pernyataan ini;
do
gu 4. Bahwa berdasarkan huruf a, b dan c tersebut di atas, maka
Penggugat telah keliru dalam menarik pihak yang digugat pada perkara a
In
A
quo (in casu Turut Tergugat II);
ah
lik
khususnya yang ditujukan terhadap Turut Tergugat II harus dinyatakan
tidak dapat diterima (Met Ontvankelijke Verklaard);
am
ub
Dalam Pokok Perkara;
ep
k
1. Bahwa apa yang diuraikan dalam eksepsi tersebut di atas, mohon juga
ah
si
menolakseluruh dalil-dalil Penggugat, kecuali terhadap apa yang diakuinya
secara tegas kebenarannya;
ne
ng
do
dikemukakan Penggugat yang tidak berkaitan dengan tugas dan wewenang
gu
lik
Nomor 4 tahun 1996 dan Klausul Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor:
No:232/2016 tanggal 4 Agustus 2016 halaman 4 Pasal 2 berbunyi:;
m
ub
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan dan untuk itu kuasa,
R
untuk tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Pihak Pertama:;
si
ne
ng
1. Menjual atau suruh menjual dihadapan umum secara lelang objek
Hak tanggungan baik seluruhnya maupun sabagian-sebagian;
do
gu 2. Mengatur dan menetapkan waktu, tempat, cara dan syarat-syarat
penjualan;
In
A
3. Menerima uang penjualan, menandatangani dan menyerahkan
ah
kuitansi;
lik
4. Menyerahkan apa yang dijual itu kepada Pembeli yang
am
ub
bersangkutan;
ep
5. Mengambil dari uang hasil penjualan itu seluruhnya atau sebagian
k
si
6. Melakukan hal-hal lain yang menurut Undang-Undang dan
peraturan hukum yang berlaku diharuskan atau menurut pendapat Pihak
ne
ng
do
gu
lik
sejalan dengan Pasal 1178 Ayat 2 KUH Perdata. Dengan demikian Koperasi
Simpan Pinjam Mitra SahabatSejati selaku kreditur in cas^Tergugat II
m
ub
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa Turut Tergugat II memandang perlu terlebih dahulu memberikan
R
ilustrasi singkat atas proses pelaksanaan lelang eksekusi Pasal 6 Undang-
si
Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan yang telah
ne
ng
dilaksanakan sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas dan terang
benderang bagi Majelis Hakim dalam rangka memeriksa dan memutus
perkara a quo, sebagai berikut:;
do
gu
1. Bahwa terdapat permohonan lelang eksekusi Pasal 6 Undang-
In
A
Undang Hak Tanggungan sesuai surat darl Koperasi Simpan Pinjam Mitra
Sahabat Sejati in cas^/Tergugat II Nomor: 002/S-UKM/MKW-
ah
lik
Tanggal Jadwal Lelang;
am
ub
2. Pasal 6 huruf e Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor
27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, Lelang Eksekusi
ep
terdiri dari Lelang Eksekusi Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan
k
(UUHT);
ah
si
3. Permohonan Lelang dari Koperasi Simpan Pinjam Mitra Sahabat
Sejati dilampiri dengan:
ne
ng
do
gu
Agung Pramono;
ah
lik
ub
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Fotocopy Surat Peringatan dari Kreditur kepada Debitur:
si
a) Surat Peringatan Pertama Nomor: 001/SP-I/S-
ne
ng
UKM/Manokwari/VIII/2018 tanggal 21 Agustus 2018;
do
gu UKM/Manokwari/VIII/2018 tanggal 12 September 2018; dan
In
A
c) Surat Peringatan Ketiga Nomor: 003/SP-III/S-
UKM/Manokwari/VIII/2018 tanggal 26 September 2018;
ah
lik
d) Daftar Jumlah hutang debitur;
am
ub
4. Dalam pelaksanaan lelang tersebut telah dilengkapi dengan
terbitnya Surat Keterangan Pendaftaran tanah (SKPT) Nomor: 34/2018
ep
dan 35/2018 tanggal 3 Desember 2018 yang diterbitkan oleh Kantor
k
seluas 180 m2 dan 149 m2 sesuai Sertipikat Hak Milik Nomor: 00316 dan
R
si
00317 atas nama Agung Pramono telah dibebani Hak Tanggungan I
(Pertama) Nomor : 00496/2016 tanggal 4 Agustus 2016 pada Koperasi
ne
ng
do
gu
lik
ub
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa oleh karena permohonan lelang diajukan oleh Koperasi
R
Simpan Pinjam Sahabat Mitra Sejati in cas£/Tergugat II telah disertai
si
dengan surat dan dokumen yang diperlukan sehingga telah memenuhi
ne
ng
syaratuntukdilaksanakan lelang, maka berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 27/PMK.06/2016 tanggal 22
Februari 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, dalam Pasal 13
do
gu dengan tegas menyatakan bahwa "Kepala KPKNL atau Pejabat Lelang
Kelas II tidak boleh menolak permohonan lelang yang diajukan kepadanya
In
A
sepanjang dokumen persyaratan lelang sudah lengkap dan telah
memenuhi Legalitas Formal Subyek dan Objek Lelang'';
ah
lik
8. Lelang telah dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2019 namun
Tidak Ada Penawaran (TAP);
am
ub
6. Bahwa pelaksanaan lelang yang dilakukan oleh Turut Tergugat II adalah
ep
sah menurut hukum dan tidak bertentangan dengan ketentuan yang
k
si
4 dengan tegas menyatakan bahwa "Lelang yang telah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku tidak dapat dibatalkan", dan Buku II
ne
ng
do
gu
lik
ub
perkara a quo;
ah
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Maka berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Turut Tergugat II mohon
R
kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara a <7£/0kiranya memutus
si
dengan amarsebagai berikut:;
ne
ng
DALAM EKSEPSI:;
do
gu - Menerima Eksepsi Turut Tergugat II;
In
- Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-
A
tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima {niet
ontvankelijk verklaard);
ah
lik
DALAM POKOK PERKARA:;
am
ub
- Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-
tidaknya gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
ep
k
Onvankelijk Verklaard);
ah
si
- Menyatakan Pelaksanaan Lelang tanggal 17 Januari 2019 adalah sah
dan berkekuatan hukum;
ne
ng
do
gu
Atau: Apabila Majelis Hakim yang mulia berpendapat lain, mohon putusan
In
A
lik
ub
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal yang
diajukan lagi dan mohon putusan;
ka
ep
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM EKSEPSI;
R
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I,
si
Tergugat II, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II mengajukan jawaban
ne
ng
yang tidak langsung mengenai pokok perkara (eksepsi) terutama jawaban
Turut Tergugat I memuat eksepsi tentang kompetensi absolut yaitu
Pengadilan Negeri Manokwari tidak berwenang memeriksa dan mengadili
do
gu perkara a quo;
Menimbang, bahwa dalil-dalil eksepsi yang diajukan Tergugat I,
In
A
Tergugat II, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II tersebut adalah sebagai
berikut:;
ah
EKSEPSI TERGUGAT I;
lik
1. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas dan berkeberatan dengan dalil
Penggugat yang dikemukakan melalui kuasa hukumnya/pengacara, kecuali
am
ub
yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat I;
2. Bahwa Penggugat tidak memiliki dasar hukum yang jelas yaitu perbuatan
melawan hukum yang mana diatur dalam pasal 1365 Kitab Undang-undang
ep
k
Hukum Perdata atau Burgerlijk Wetboek (BW) dalam buku III BW, pada
ah
si
yang berbunyi “tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian
kepada orang lain mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
ne
ng
kerugian itu, mengganti kerugian tersebut” yang mana sudah sangat jelas
Tergugat I tidak melakukan perbuatan melawan hukum sesuai gugatan
do
Penggugat dikarenakan Tergugat I telah menjalankan tugas dan profesi
gu
lik
ub
melawan hukum yang mana di atur dalam pasal 1365 Kitab Undang-undang
Hukum Perdata atau Burgerlijk Wetboek (BW) dalam buku III BW pada
ka
ep
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada orang lain mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
R
kerugian itu, mengganti kerugian tersebut” yang mana sudah sangat jelas
si
Tergugat II tidak melakukan perbuatan melawan hukum sesuai gugatan
ne
ng
Penggugat dikarenakan gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas (obscuur
liebel) seharusnya dalam perkara a quo bukan perbuatan melawan hukum
melainkan wanprestasi;
do
gu EKSEPSI TURUT TERGUGAT I;
Bahwa turut Tergugat I memohon kepada Majelis Hakim yang terhormat untuk
In
A
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima oleh karena secara yuridis
dalil-dalil gugatan yang diajukan Penggugat cukup lemah berdasarkan hal-hal
ah
lik
sebagai berikut:;
1. Kompetensi absolut (absolut competencie);
a. Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat yang tertuang pada gugatannya
am
ub
secara fundamentum petendi mengisyaratkan telah terjadi sengketa tata
usaha negara sebagai akibat diterbitkannya sertifikat hak tanggungan
ep
nomor 00496/2016 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan
k
si
angka 9 (Sembilan) sebagaimana tertuang dalam surat gugatannya yang
menyatakan bahwa penerbitan sertifikat hak tanggungan nomor 00496/2016
ne
ng
adalah melawan hukum dan tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat,
maka menurut hemat kami permasalahan tersebut mutlak merupakan
do
gu
“sengketa tata usaha negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang
lik
tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan
atau pejabat tata usaha negara, baik di pusat maupun daerah, sebagai
m
ub
ep
ah
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berkenaan dengan ketentuan di atas maka gugatan yang diajukan oleh
R
Penggugat semestinya ditujukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara yang
si
mewakili kewenangan untuk memutus sengketa tata usaha negara;
2. Gugatan kabur (obscuur liebel);
ne
ng
Bahwa dalam dalil gugatan yang diajukan oleh Penggugat sebagaimana
dimaksud pada point 9 adalah kabur atau isinya tidak jelas (obscuur liebel)
do
gu karena Penggugat menyatakan dalam penerbitan sertifkat hak tanggungan
nomor 496 tahun 2016 secara melawan hukum adalah tidak memiliki dasar
hukum yang jelas dana tau kabur (obscuur liebel) dimana disebutkan pula
In
A
penerbitan sertifikat hak tanggungan nomor 496/2016 oleh turut Tergugat I
dengan dasar APHT mengandung unsur-unsur kebohongan di dalamnya, yang
ah
lik
apabila diartikan dengan menggunakan kamus besar Bahasa Indonesia
kebohongan dapat juga disebut kepalsuan yaitu sejenis penipuan dalam bentuk
am
pernyataan yang tidak benar terutama dengan maksud untuk menipu orang lain
ub
seringkali dengan niat lebih lanjut untuk menjaga rahasia atau reputasi
perasaaan melindungi seseorang atau untuk menghindari hukuman atau tolakan
ep
k
si
terbitnya sertifikat Hak tanggungan digugat secara perdata, karena seyogyanya
perbuatan kebohongan dalam pembuatan APHT sebagai dasar terbitnya
ne
ng
do
sebagaimana dimaksud dalam point 9, 10, 11 dan 12 adalah kabur atau isinya
gu
tidak jelas (obscuur liebel) antara posita dan wanprestasi atau perbuatan
melawan hukum, karena di dalam antar dalil gugatan Penggugat tersebut
In
A
lik
ub
kebenarannya;
2. Gugatan Penggugat keliru pihak (error in persona);
ah
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa gugatan Penggugat keliru pihak (error in persona) dengan alasan-
R
alasan sebagaimana diuraikan berikut ini:;
si
a. Bahwa Penggugat dalam gugatannya memasukkan kantor
pelayanan kekayaan negara dan lelang (KPKNL) Sorong in casu turut
ne
ng
Tergugat II sebagai pihak dalam perkara aquo;
b. Bahwa sesuai ketentuan pasal 17 ayat (2) Peraturan
do
gu Menteri Keuangan (PMK) nomor 27/PMK.06/2016 tentang petunjuk
pelaksanaan lelang, yang pada intinya menyatakan penjual
bertanggung jawab terhadap gugatan perdata dan/atau tuntutan pidana
In
A
yang timbul akibat tidak dipenuhinya peraturan perundang-undangan di
bidang lelang oleh penjual;
ah
lik
002/S-UKM/MKW-PAPUA/X/2018 tanggal 24 Oktober 2018 yang antara
lain menyatakan bahwa Koperasi Simpan Pinjam Sahabat Mitra Sejati
am
ub
menjamin dan dengan ini membebaskan Pejabat Lelang dari KPKNL
yang berwenang dan pemenang lelang baik sekarang maupun di
ep
kemudian hari terhadap segala gugatan dan tuntutan yang timbul
k
si
d. Bahwa berdasarkan huruf a, b dan c tersebut di atas maka
Penggugat telah keliru dalam menarik pihak yang digugat pada perkara
ne
ng
do
gu
lik
ub
pokok perkara yang masih memerlukan pembuktian lebih lanjut oleh para
pihak, sehingga Majelis Hakim akan mempertimbangkan bersama-sama
ka
ep
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap materi eksepsi Turut Tergugat I perihal
R
Eksepsi Kompetensi Absolut, adalah telah dipertimbangkan dalam Putusan
si
Sela Nomor 2/Pdt.G/2019/PN.Mnk, tanggal 7 Agustus 2019 dengan amar
ne
ng
sebagai berikut:;
1. Menyatakan eksepsi Turut Tergugat I tidak dapat diterima;
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Manokwari berwenang untuk
do
gu memeriksa dan mengadili perkara ini;
3. Memerintahkan kepada para pihak dalam perkara ini untuk
In
A
melanjutkan pemeriksaan dalam pokok perkara;
4. Menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir;
ah
lik
pokok perkara;
DALAM POKOK PERKARA;
am
ub
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang pada
pokoknya adalah mengenai Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana diuraikan
ep
dalam gugatan Penggugat diatas;
k
disangkal maka menurut hukum harus dianggap terbukti hal-hal bahwa antara
R
si
Penggugat dan Tergugat II telah ditandatangani perjanjian Pembiayaan Nomor
66 yang dilaksanakan di Kantor Tergugat I pada tanggal 28 April 2016 yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah
R
mengajukan bukti berupa bukti P-1 sampai dengan P-.5 dan Saksi-Saksi yaitu 1.
si
YUSAK KADEPA dan 2. SUKMA IRAWAN PONGKAPADANG;
ne
ng
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Penggugat
yaitu alat bukti surat P-1 tentang Adendum Atas Perjanjian Pembiayaan Nomor
66, P-2 tentang Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) Nomor 232/2016, P-3
do
gu tentang Tabel Angsuran Kredit, P-4 tentang Surat Perintah Kerja (SPK) beserta
lampiran foto dan P-5 tentang Permohonan Penundaan/Pembatalan Lelang,
In
A
setelah Majelis memeriksa dan mencermati bukti-bukti surat tersebut, telah
ternyata bahwa keseluruhan bukti-bukti surat tersebut adalah fotocopy dari
ah
fotocopy kecuali lampiran bukti foto bertanda P-4 dan menurut Penggugat Asli
lik
dari surat-surat tersebut ada di Tergugat II serta Saksi:;
1. YUSAK KADEPA yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:;
am
ub
- Bahwa Saksi tahu pada bulan Agustus Penggugat sibuk menangani
Proyek Penggugat yang ada di lokasi kerja, Distrik Masni Manokwari;
ep
- Bahwa Saksi tidak tahu permasalahan antara Penggugat dan para
k
Tergugat;
ah
- Bahwa Saksi tahu dengan Tergugat I namun tidak kenal dengan Tergugat
R
si
I;
- Bahwa setahu Saksi pada bulan Agustus 2016 Penggugat aktif
ne
ng
do
gu
Aktifitas Penggugat;
- Bahwa Saksi tidak tahu dimana Penggugat mengambil fasilitas kredit;
- Bahwa Saksi tidak tahu jika Penggugat pernah menandatangani
In
A
lik
ub
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi pernah diceritakan oleh Penggugat kalau Penggugat ada
R
masalah di pengadilan tetapi sedetail apa masalah yang terjadi dengan
si
Tergugat Saksi tidak tahu;
ne
ng
- Bahwa setahu Saksi hanyalah Penggugat pernah meminjam uang di KSP
Sampoerna;
- Bahwa Penggugat aktif bekerja pada bulan Agustus tahun 2016;
do
gu - Bahwa Saksi tidak tahu mengenai penandatanganan yang dilakukan di
Kantor Tergugat I;
In
A
Menimbang, bahwa Tergugat I untuk menguatkan dalil sangkalannya
Tergugat I telah mengajukan bukti berupa bukti T I-1 sampai dengan T I-10
ah
berupa:;
lik
1. 1 (satu) rangkap fotocopy SHM Nomor 00316;
2. 1 (satu) rangkap fotocopy SHM Nomor 00317;
am
ub
3. 1 (satu) rangkap fotocopy perjanjian pembiayaan Nomor 66;
4. 1 (satu) lembar fotocopy SPPT Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2015;
ep
5. 1 (satu) rangkap fotocopy Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor
k
232/2016;
ah
si
Pramono;
7. 1 (satu) lembar fotocopy Kartu Keluarga atas nama Agung Pramono;
ne
ng
do
gu
sebagai berikut:;
- Bahwa Saksi bekerja di Kantor Notaris/PPAT Nina Diana (Tergugat I);
ah
lik
- Bahwa Saksi tahu isi dari Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT)
antara Penggugat dan Tergugat II;
m
ub
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi juga pernah mengurus Roya dipertanahan, tetapi Saksi
R
tidak mengurus Roya Pengugat kepada Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
si
Sahabat Mitra Sejati;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa pinjaman kredit antara Penggugat dan
Tergugat II;
- Bahwa Saksi tahu penandatanganan Akta Pemberian Hak Tanggungan
do
gu Nomor: 232/2016, yang ditandatangani oleh Penggugat (Bukti Surat T1-5);
- Bahwa Tugas Saksi dalam penandatanganan Akta Pemberian Hak
In
A
Tanggungan adalah sebagai Saksi;
- Bahwa penandatanganan APHT tersebut pada hari Kamis, tanggal 4
ah
lik
Agustus 2016, sekitar pukul 14.00 WIT;
- Bahwa Pihak-Pihak yang hadir dalam penandatanganan adalah sebagai
berikut: Penggugat ( Pihak Pertama), Karto Simanjuntak (Pihak Kedua),
am
ub
Rustam (Pihak Kedua), Elfrida Tampubolon;
- Bahwa ELFRIDA TAMPUBOLON, adalah isteri dari Penggugat;
ep
- Bahwa sebelum penandatanganan Akta Pemberian Hak Tanggungan
k
si
setelah itu diparaf perlembar dan ditandatangani oleh para pihak,
selanjutnya Penggugat sebagai pihak pertama berurusan dengan pihak
ne
ng
do
gu
- Bahwa Saksi kerja dikantor Notaris kurang lebih sudah 5 (lima) tahun
yaitu dari tahun 2014;
ah
lik
ub
Penandatanganan SKMHT;
ep
ah
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. AGUS RIYANTO, dibawah sumpah memberikan keterangan yang pada
R
pokoknya sebagai berikut::
si
- Bahwa Saksi bekerja di Kantor Notaris/PPAT Nina Diana (Tergugat I);
ne
ng
- Bahwa Saksi tahu isi dari Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT)
antara Penggugat dan Tergugat II;
- Bahwa benar tandatangan Saksi dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan
do
gu (bukti T I-5);
- Bahwa ada 2 (dua) sertifikat milik Penggugat yang menjadi Hak
In
A
Tanggungan milik Tergugat II dan masing-masing peringkat pertama;
- Bahwa Saksi juga pernah mengurus Roya dipertanahan, tetapi Saksi
ah
lik
tidak mengurus Roya Pengugat kepada Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
Sahabat Mitra Sejati;
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa pinjaman kredit antara Penggugat dan
am
ub
Tergugat II;
- Bahwa Saksi tahu penandatanganan Akta Pemberian Hak Tanggungan
ep
Nomor: 232/2016, yang ditandatangani oleh Penggugat (Bukti Surat T1-5);
k
si
- Bahwa penandatanganan APHT tersebut pada hari Kamis, tanggal 4
Agustus 2016, sekitar pukul 14.00 WIT;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tidak ada jaminan lain yang ada hanya di Akta Pemberian Hak
R
Tanggungan (APHT);
si
- Bahwa yang ditandatangani lebih dulu adalah Perjanjian Kredit, setelah
ne
ng
itu Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) baru diterbitkan
Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT);
- Bahwa Saksi sudah sering bertindak sebagai Saksi dalam
do
gu Penandatanganan SKMHT;
Menimbang, bahwa Tergugat II untuk menguatkan dalil sangkalannya
In
A
telah mengajukan bukti berupa bukti T II- 1 sampai dengan T II- 27, sebagai
berikut:;
ah
lik
34/2018;
2. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor
am
ub
35/2018;
3. 1 (satu) rangkap fotocopy Perjanjian Pembiayaan Nomor 66;
ep
4. 1 (satu) rangkap fotocopy Sertipikat Hak Tanggungan Nomor
k
00496/2016;
ah
si
6. 1 (satu) rangkap fotocopy Surat Permohonan Restruktur Nasabaha;
7. 1 (satu) rangkap fotocopy Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor
ne
ng
232/2016;
8. 1 (satu) rangkap fotocopy SHM Nomor 00316;
do
gu
lik
Pramono;
14. 1 (satu) lembar fotocopy Kartu Tanda Penduduk atas nama Elfrida
m
ub
Tampubolon;
15. 1 (satu) lembar fotocopy Kartu Keluarga atas nama Agung
ka
Pramono;
ep
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
17. 1 (satu) lembar fotocopy Otorisasi Pembukuan;
R
18. 1 (satu) rangkap fotocopy Perjanjian Pinjaman Nomor
si
0008/PP/SUKM-MKW1/IV/2016;
ne
ng
19. 1 (satu) rangkap fotocopy Bukti Serah Terima Jaminan;
20. 1 (satu) rangkap fotocopy Covernote Notaris/PPAT;
21. 1 (satu) rangkap fotocopy Surat Kuasa Membebankan Hak
do
gu Tanggungan Nomor 140/2016;
22. 1 (satu) rangkap fotocopy Keputusan Menteri Koperasi Dan Usaha
In
A
Kecil Menengah;
23. 1 (satu) rangkap fotocopy Surat Pemberitahuan Tunggakan
ah
Pinjaman;
lik
24. 1 (satu) rangkap fotocopy Tanda Ijin Bank Indonesia;
25. 1 (satu) rangkap fotocopy Surat Pemberitahuan Tunggakan
am
ub
Pinjaman;
26. 1 (satu) rangkap fotocopy Surat Peringatan III dan Terakhir;
ep
27. 1 (satu) rangkap fotocopy Pernyataan Keputusan Rapat
k
si
1. KARTO SIMANJUNTAK, dibawah janji memberikan keterangan yang pada
pokoknya sebagai berikut::
ne
ng
do
gu
jangka waktu 5 (lima) tahun dengan bunga 0,9% dengan tujuan untuk
bangun usaha dan pada bulan Agustus tahun 2017 kondisi Penggugat mulai
ah
lik
macet;
- Bahwa Saksi pernah menandatangani APHT antara Penggugat dan
m
ub
ep
ah
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi sudah lupa kapan pastinya penandatanganan tersebut
R
namun yang jelas dilaksanakan pada kantor Notaris/PPAT Nina Diana
si
(Tergugat I);
ne
ng
- Bahwa seingat Saksi yang hadir pada saat itu adalah Penggugat, istri
Penggugat, Rustam dan Saksi sendiri;
- Bahwa tidak ada Kerasan atau pengancaman selama penandatanganan
do
gu Akta Pemberian Hak Tanah;
2. MUHMAD DEDI KARNANTO, dibawah sumpah memberikan keterangan
In
A
yang pada pokoknya sebagai berikut::
- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat;
ah
lik
Mitra Sejati, dimana Penggugat mengajukan kredit pada tahun 2016,
setelah disetujui Kami membuat Akad Kredit pada tanaggal 28 April 2016
am
ub
dengan nilai Rp 635.000.000,00 (enam ratus tiga puluh lima juta rupiah),
jangka waktu 5 (lima) tahun dengan bunga 0,9% dengan tujuan untuk
ep
bangun usaha dan pada bulan Agustus tahun 2017 kondisi Penggugat mulai
k
macet;
ah
si
tanah dalam bentuk APHT;
- Bahwa Saksi sudah lupa kapan pastinya penandatanganan tersebut
ne
ng
do
gu
diajukan oleh Penggugat serta Tergugat I dan Tergugat II telah ternyata bahwa
bukti surat Penggugat bertanda P-1 adalah sama dengan bukti surat Tergugat II
ah
lik
bertanda T II-5, bukti surat Penggugat bertanda P-2 adalah sama dengan bukti
surat Tergugat I bertanda T I-5 serta bukti surat Tergugat II bertanda T II-7
m
ub
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Hak Tanggungan atas tanah beserta benda-benda
R
yang berkaitan dengan tanah, yang selanjutnya disebut Hak Tanggungan
si
berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan
ne
ng
Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah adalah hak
jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok
do
gu Agraria, berikut atau tidak berikut benda-benda lain yang merupakan satu
kesatuan dengan tanah itu, untuk pelunasan utang tertentu, yang memberikan
In
A
kedudukan yang diutamakan kepada kreditor tertentu terhadap kreditor-kreditor
lain sedangkan yang dimaksud dengan Akta Pemberian Hak Tanggungan
ah
adalah akta PPAT yang berisi pemberian Hak Tanggungan kepada kreditor
lik
tertentu sebagai jaminan untuk pelunasan piutangnya Adapun yang menjadi
objek dari Hak Tanggungan adalah : a. Hak Milik, b. Hak Guna Usaha, c. Hak
am
ub
Guna Bangunan;
Menimbang, bahwa tata cara Pemberian, Pendaftaran, Peralihan dan
ep
Hapusnya Hak Tanggungan berdasarkan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 4
k
Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang
ah
si
(1). Pemberian Hak Tanggungan didahului dengan janji untuk memberikan Hak
Tanggungan sebagai jaminan pelunasan utang tertentu, yang dituangkan di
ne
ng
do
gu
tersebut;
(2). Pemberian Hak Tanggungan dilakukan dengan pembuatan Akta Pemberian
Hak Tanggungan oleh PPAT sesuai dengan peraturan perundang-undangan
In
A
yang berlaku;
(3). Apabila obyek Hak Tanggungan berupa hak atas tanah yang berasal dari
ah
lik
konversi hak lama yang telah memenuhi syarat untuk didaftarkan akan
tetapi pendaftarannya belum dilakukan, pemberian Hak Tanggungan
m
ub
surat kuasa yang diberikan oleh pemberi jaminan kepada pihak lain untuk
ah
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membebankan hak tanggungan (menandatangani Akta Pemberian Hak
R
Tanggungan atau APHT). SKMHT ini pada prinsipnya dibuat karena belum
si
dapat dibuatnya/ditandatanganinya APHT berdasarkan alasan tertentu misal
ne
ng
pada saat pembuatan akta perjanjian kredit seharusnya dilanjutkan dengan
pembuatan APHT namun karena sertipikat sedang dalam proses peralihan hak
atau sedang dalam proses peroyaan menyebabkan APHT tidak dapat dibuatkan
do
gu saat itu. Bila kreditur setuju maka saat itu dibuat akta perjanjian kredit dan
SKMHT sedangkan APHT akan dibuatkan dikemudian hari yaitu setelah proses
In
A
peralihan atau proses peroyaan selesai. Jadi pada prinsipnya kegunaan atau
fungsi dari SKMHT adalah agar kemudian hari sesuai waktu yang ditentukan
ah
lik
pembebanan hak tanggungan dengan menandatangani APHT sebagaimana
yang diatur dalam pasal 15 UU Hak Tanggungan Nomor 4 thn 1996 (UUHT);
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan alat-alat bukti yang diajukan oleh
kedua belah pihak sebagaimana tersebut di atas dalam kaitannya satu sama
ep
lain yang ternyata bersesuaian Majelis Hakim berpendapat sebagai berikut:;
k
si
biasanya dalam bentuk perjanjian hutang piutang antara Debitur dan Kreditur
(vide Pasal 10 ayat (1) UURI Nomor 4 Tahun 1996 “Pemberian Hak
ne
ng
do
gu
lik
ub
II-5 tersebut maka dalam Pasal 12 bukti surat T I-3 dan T II-3 berupa Perjanjian
ah
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kredit Nomor 66 Tanggal 28 April 2016, maka Penggugat telah menjaminkan
R
dua bidang tanah berupa SHM Nomor 00317 dan 00316 (bukti surat Tergugat I
si
dan Tergugat II bertanda T I-1, T I-2/ T II-8, T II-9) atas nama Penggugat (Agung
ne
ng
Pramono), sehingga isi dari perjanjian tersebut telah bersesuaian dengan Pasal
10 ayat (1) UURI Nomor 4 Tahun 1996 yaitu didahului dengan janji untuk
memberikan Hak Tanggungan sebagai jaminan pelunasan utang tertentu;
do
gu Menimbang, bahwa setelah mencermati bukti surat Penggugat P-1/T II-5 berupa
Adendum Perjanjian Pembiayaan Nomor 66, bukti surat Tergugat I bertanda T I-
In
A
3/ bukti surat Tergugat II betanda T II-3 berupa Perjanjian Kredit Nomor 66
Tanggal 28 April 2016, bukti surat Tergugat II bertanda T I-1/T II-8 berupa SHM
ah
Nomor 00316 dan T I-2/T II-9 berupa SHM Nomor 00317 serta bukti surat
lik
Tergugat II bertanda T II-17 berupa data pembiayaan take over atas nama
Agung Pramono (Penggugat) maka fasilitas kredit yang diperoleh oleh
am
ub
Penggugat selaku Debitur melalui Tergugat II selaku Kreditur adalah merupakan
fasilitas Take Over kredit dari Bank BRI dengan jaminan yang sama yaitu dua
ep
SHM atas nama Agung Pramono (bukti surat T II-8 dan T II-9);
k
apakah Jaminan berupa dua SHM milik Penggugat tersebut benar-benar telah
R
si
diserahkan oleh Penggugat kepada Tergugat II dalam bentuk Pengikatan
jaminan sesuai ketentuan yang berlaku ?;
ne
ng
do
gu
lik
berdasarkan alasan tertentu misal pada saat pembuatan akta perjanjian kredit
seharusnya dilanjutkan dengan pembuatan APHT namun karena sertipikat
m
ub
sedang dalam proses peralihan hak atau sedang dalam proses peroyaan
menyebabkan APHT tidak dapat dibuatkan saat itu. Maka bila kreditur setuju
ka
maka saat itu dibuatkan akta perjanjian kredit dan SKMHT sedangkan APHT
ep
akan dibuatkan dikemudian hari yaitu setelah proses peralihan atau proses
ah
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
peroyaan selesai. Jadi pada prinsipnya kegunaan atau fungsi dari SKMHT
R
adalah agar kemudian hari sesuai waktu yang ditentukan pihak Bank/ Kreditur
si
dapat mewakili pemberi jaminan untuk melaksanakan pembebanan hak
ne
ng
tanggungan dengan menandatangani APHT sebagaimana yang diatur dalam
pasal 15 UU Hak Tanggungan Nomor 4 thn 1996 (UUHT);
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat Tergugat I bertanda T I-10
do
gu berupa foto dokumentasi penandatanganan surat, bukti surat Tergugat II
bertanda T II-19 berupa bukti serah terima jaminan, bukti surat bertanda T II-21
In
A
berupa Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT), serta
keterangan Saksi Tergugat I dan Tergugat II atas nama EBED LEO dan AGUS
ah
lik
penandatanganan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT), Notaris (Tergugat
1) membaca Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) kepada semua pihak
am
ub
diantaranya Penggugat dan istri Penggugat, setelah itu diparaf perlembar dan
ditandatangani oleh para pihak, selanjutnya Penggugat sebagai pihak pertama
ep
berurusan dengan pihak kedua (KSP Sahabat Mitra Sejati), bahwa ada
k
yaitu pada bukti surat bertanda T I-10 serta saksi atas nama KARTO
R
si
SIMANJUNTAK yang pada pokoknya menerangkan : bahwa Saksi pernah
menandatangani APHT antara Penggugat dan Tergugat II dimana Saksi
ne
ng
do
gu
lik
sebagai jaminan atas fasilitas kredit kepada Terggugat II dalam bentuk SKMHT
tersebut;
m
ub
Nomor 232/2016 yang dikeluarkan oleh PPAT Nina Diana (Tergugat I), sehingga
ep
ah
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penerbitan APHT tersebut oleh Tergugat I merupakan Perbuatan Melawan
R
Hukum menurut Penggugat;
si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil tersebut oleh Penggugat
ne
ng
telah diajukan bukti surat bertanda P-4 berupa Surat Perintah Kerja dan
dokumentasi foto pelaksanaan proyek serta keterangan Saksi atas nama
YUSAK KADEPA yang pada pokoknya menerangkan bahwa setahu Saksi pada
do
gu bulan Agustus 2016 Penggugat aktif beraktifitas dalam pekerjaan Penggugat di
Distrik Masni, dan Saksi atas nama IRAWAN PONGKAPADANG, yang pada
In
A
pokoknya menerangkan bahwa sekitar bulan Agustus tahun 2016 Penggugat
sedang tidak berada di Manokwari karena sedang melaksanakan pekerjaan
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil gugatan tersebut, sebagaimana
telah dipertimbangkan diatas mengenai SKMHT maka selanjutnya Majelis
am
ub
Hakim berpendapat bahwa memang benar Penggugat tidak menandatangani
APHT tersebut namun APHT tersebut terbit atas dasar telah ditandatanganinya
ep
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan pada tanggal 28 April 2016 atas
k
si
dahulu dan tidak langsung melalui APHT disebabkan karena fasiltas kredit
tersebut merupakan Take Over dari Kreditur lain sehingga terhadap status
ne
ng
jaminan take over tersebut terlebih dahulu harus dilakukan peralihan hak,
pengecekan sertifikat, serta roya pada Kantor Pertanahan setempat;
do
gu
lik
bertanda P-2, bukti surat Tergugat I bertanda T I-5 dan bukti surat Tergugat II
bertanda T II-7;
m
ub
Perdata yang berbunyi “suatu Akta otentik adalah akta yang dibuat dalam
ep
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
umum yang berwenang untuk itu ditempat akta dibuat”, sehingga kekuatan
R
pembuktian terhadap akta otentik tersebut harus dianggap benar (Pasal 1871
si
KUH Perdata) kecuali dapat dibuktikan bahwa Akta Otentik tersebut terdapat
ne
ng
cacat hukum, tanda tangan pejabat didalamnya adalah palsu atau isinya telah
diubah;
Menimbang, bahwa selama persidangan, Penggugat tidak dapat
do
gu membuktikan bahwa penandatanganan SKMHT tersebut memiliki cacat hukum
sehingga SKMHT tersebut adalah batal demi hukum;
In
A
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati bukti-bukti
selanjutnya dari Penggugat berupa bukti surat bertanda P-3, P-4 dan P-5 dan
ah
lik
jika alat-alat bukti tersebut tidak sepenuhnya mendukung apa yang didalilkan
dan dituntut oleh Penggugat dalam gugatannya;
am
ub
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan penggugat
sebagaimana diuraikan diatas dalam hubungannya satu sama lain, penggugat
ep
tidak dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya;
k
Majelis Hakim tidak perlu lagi mempertimbangkan selebihnya dari alat-alat bukti
R
si
yang diajukan Tergugat I dan Tergugat II;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat ditolak, maka
ne
ng
do
gu
Dalam Eksepsi:
- Menolak Eksepsi Tergugat I, Tergugat II serta Turut Tergugat I dan Turut
ah
lik
Tergugat II;
Dalam Pokok Perkara;
m
ub
ini ditetapkan sejumlah 2.757.000,00 (dua juta tujuh ratus lima puluh tujuh
ep
ribu rupiah);
ah
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikian diputuskan dalam sidang pemusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
R
Negeri Manokwari, pada hari Kamis tanggal 23 April 2020, oleh kami, FAISAL
si
MUNAWIR KOSSAH, S.H sebagai Hakim Ketua, BEHINDS JEFRI TULAK,
ne
ng
S.H.,M.H dan BAGUS SUMANJAYA, S.H masing-masing sebagai Hakim
Anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari Selasa, tanggal 5 Mei 2020,
dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan
do
gu dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut dibantu FLORENCA CRISBERK
HUTUBESSY S.H Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Manokwari,
In
A
dihadapan Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat I serta Kuasa Tergugat II
tanpa dihadiri oleh Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II.
ah
lik
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,
ttd ttd
am
ub
ttd
BAGUS SUMANJAYA, S.H.
Panitera Pengganti,
ep
ttd
k
si
3. Relaas Panggilan ................... : Rp2.531.000.000,00;
4. PNBP relaas............................ : Rp20.000,00;
ne
5. Sumpah .................................. : Rp60.000,00;
ng
do
gu
PANITERA
ah
lik
FRANDS, S.H.
NIP. 19670709 1999303 1 004
m
ub
ka
ep
ah
Mnk
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43