u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 151/Pdt.G/2022/PN Pbr
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Pekanbaru yang memeriksa dan memutus perkara
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
do
gu perkara gugatan antara:
Idawati, berkedudukan di Jl. Riau Komp. Teladan No. 05,
In
A
RT.002/RW.002,, Kel. Air Hitam, Payung Sekaki, Kota
Pekanbaru, Riau dalam hal ini memberikan kuasa
ah
lik
beralamat di Jalan Pesantren Al-Munawwarah
Perumahan Primaraya Lestari Blok B13, Tenayan
am
ub
Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau Berdasarkan
surat Kuasa Khusus nomor 015/SK.APL/II/2022 yang
ep
telah diregister di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
k
si
tanggal 16 Juni 2022 yang telah diregister di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru
ne
ng
do
gu
Wella Musfa Tella, bertempat tinggal di Villa Taman Mulia Indah Blok J
Nomor 1, RT.001/RW.003, Kel. Simpang Tiga, Bukit
Raya, Kota Pekanbaru, Riau, dalam hal ini
In
A
lik
ub
sebagai Tergugat ;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TENTANG DUDUK PERKARA
R
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 23 Mei
si
2022 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
ne
ng
Pekanbaru pada tanggal 31 Mei 2022 dalam Register Nomor
151/Pdt.G/2022/PN Pbr, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa sekitar tahun 2008 sampai tahun 2013 antara
do
gu PENGGUGAT dan TERGUGAT pernah menjalankan kegiatan usaha
dengan menggunakan perusahaan milik PENGGUGAT yang bergerak
In
A
dibidang trading batubara;
2. Bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh PENGGUGAT dan
ah
lik
yang disewa dari Pihak Ketiga;
3. Bahwa kemudian TERGUGAT menyatakan: “kalau bisnis ini
am
ub
lancar seperti ini, ayolah kita membeli kendaraan angkut sendiri, karena
nantinya akan digunakan sebagai investasi perusahaan”;
ep
4. Bahwa oleh karena TERGUGAT juga memiliki kendaraan angkut
k
kredit dan disisi lain TERGUGAT masih ada kewajiban untuk membayar
R
si
kredit cicilan kendaraan angkutnya sendiri, pada akhirnya TERGUGAT
mengajak dan meyakinkan PENGGUGAT untuk menambah unit
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Bahwa atas kesepakatan yang demikian itu, TERGUGAT
R
menyanggupi dan lagi-lagi meyakinkan PENGGUGAT bahwa dalam
si
kerjasama ini kedepannya tidak akan timbul masalah, apalagi sampai
ne
ng
menimbulkan tunggakan pembayaran kredit;
9. Bahwa pembayaran cicilan pada poin 1 (satu) sampai 8 (delapan)
diatas merupakan tanggungjawab penuh dari TERGUGAT dan akan
do
gu disetorkan ke Perusahaan milik PENGGUGAT setiap bulannya,
kemudian diteruskan oleh PENGGUGAT kepada perusahaan
In
A
pembiayaan yang memberikan fasilitas kredit tersebut;
10. Bahwa setelah 16 (enam belas) unit Dumptruck dibeli dengan
ah
lik
kendaraan angkut batubara dan kendaraan angkut material lainnya
sesuai kehendak TERGUGAT serta langsung berada dibawah
am
ub
pengawasan dan tanggungjawab TERGUGAT;
11. Bahwa ternyata, pasca pembelian ke 16 (enam belas) unit
ep
Dumptruck tersebut, TERGUGAT tidak mencapai target mencari uang
k
si
sehingga untuk menutupi kekurangan tersebut digunakanlah uang dari
Perusahaan milik PENGGUGAT;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. Bahwa PENGGUGAT kemudian meminta pertanggungjawaban
R
kepada TERGUGAT, dan pada tahun 2013 PENGGUGAT dan
si
TERGUGAT sepakat untuk menjual ke 16 (enam belas) unit Dumptruck
ne
ng
tersebut untuk mencegah kerugian yang lebih besar yang berpotensi
akan diderita oleh PENGGUGAT, hasil penjualan seluruh unit tersebut
seluruhnya digunakan untuk melunasi hutang dan tunggakan yang telah
do
gu terjadi;
16. Bahwa, hasil perjualan yang dimaksud dalam angka 15 (lima
In
A
belas) tersebut diatas tidak mencukupi untuk melunasi hutang dan
tunggakan, sehingga kekurangan dari pelunasan tersebut menggunakan
ah
lik
diganti seluruhnya oleh tergugat ;
17. Bahwa setelah dihitung sebagaimana angka 15 (lima belas) dan
am
ub
16 (enam belas) tersebut, timbullah kerugian yang harus ditanggung oleh
TERGUGAT senilai Rp.2.175.243.000,- (Dua Miliyar Seratus Tujuh Puluh
ep
Lima Juta Dua Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Rupiah);
k
si
total kerugian PENGGUGAT senilai Rp.2.175.243.000,- (Dua Miliyar
Seratus Tujuh Puluh Lima Juta Dua Ratus Empat Puluh Tiga Ribu
ne
ng
Rupiah) tersebut;
19. Bahwa, setelah Penggugat mengkonfirmasi kepada Tergugat
do
gu
lik
ub
2029;
2. Pencicilan pelunasan dilakukan setiap tanggal 01 (satu);
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan Gugatan ini diajukan oleh PENGGUGAT, TERGUGAT hanya
R
melakukan pembayaran beberapa kali dengan rincian:
si
1. Pengurangan fee angkutan sebesar Rp. 31.252.650,00,-
ne
ng
2. Pembayaran sebesar Rp. 5.000.000,00-
3. Pada tanggal 8 Februari 2019 sebesar Rp. 3.000.000,00-
4. Pada tanggal 13 Maret 2019 sebesar Rp. 3.000.000,00-
do
gu 5. Pada tanggal 22 April 2019 fee angkutan sebesar Rp.
6.123.660,00-
In
A
6. Pada tanggal 24 April 2019 sebesar Rp. 4.300.000,00-
Total pengembalian yang dilakukan oleh TERGUGAT sebesar Rp.
ah
52,676,310,00- (lima puluh dua juta enam ratus tujuh puluh enam ribu
lik
tiga ratus sepuluh rupiah);
21. Bahwa, sisa hutang TERGUGAT yang harus dibayarkan adalah
am
ub
sejumlah Rp. 2.122.566.690.00- (Dua Milyar Seratus Dua Puluh Dua
Juta Lima Ratus Enam Puluh Enam Ribu Enam Ratus Sembilan Puluh
ep
Rupiah);
k
si
hutangnya sebagaimana ketentuan angka 19 (sembilan belas), tetapi
cicilan yang dibayarkan oleh TERGUGAT sering kali terlambat,
ne
ng
jumlahnya tidak sesuai yang diperjanjikan, atau bahkan tidak dicicil sama
sekali;
do
gu
23. Bahwa selain melalui teguran dan peringatan secara pribadi dari
PENGGUGAT kepada TERGUGAT, PENGGUGAT melalui Kuasa
Hukumnya yaitu Aprizal, SH, MH dkk, Advokat pada Kantor Hukum
In
A
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dumptruck Tahun 2019 dan 2020 milik TERGUGAT kepada
R
PENGGUGAT.
si
Namun hal ini batal terealisasi dikarenakan TERGUGAT telah ingkar
ne
ng
janji dan tidak konsisten terhadap hasil mediasi yang dilaksanakan
pada tanggal 29 Maret 2021 tersebut. Tetapi, setidak-tidaknya
ditemukan fakta baru bahwa sepanjang tahun 2019-2020
do
gu TERGUGAT telah melakukan pembelian Dumptruck paling tidak
sebanyak 5 (lima) unit, tetapi enggan untuk melakukan pencicilan
In
A
pembayaran hutang TERGUGAT kepada PENGGUGAT;
2. Kedua, pada tanggal 02 April 2021 Somasi / Peringatan ke 2 (dua)
ah
lik
Risky Dermawan, SH. Somasi / Peringatan tersebut diterima oleh
Sdri. Nayla Khairunnisa, yang merupakan Anak Kandung
am
ub
TERGUGAT.
Berkenaan dengan Somasi / Peringatan ke 2 (dua) ini TERGUGAT
ep
tidak pernah memberikan jawaban atau respon;
k
si
Pengadilan Negeri Pekanbaru, namun TERGUGAT tidak pernah
memberikan jawaban / respon atas permasalahan ini. Hal yang demikian
ne
ng
do
gu
lik
ub
adalah sejumlah Rp. 52,676,310,00- (lima puluh dua juta enam ratus
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
27. Bahwa kewajiban TERGUGAT yang harus dibayarkan setelah
R
dikurangi sesuai dengan posita angka 26 (dua puluh tujuh) diatas adalah
si
Rp. 2.122.566.690.00- (Dua Milyar Seratus Dua Puluh Dua Juta Lima
ne
ng
Ratus Enam Puluh Enam Ribu Enam Ratus Sembilan Puluh Rupiah)
28. Bahwa tindakan TERGUGAT tersebut dikategorikan perbuatan
“Cidera Janji” atau Wanprestasi dan telah pula memenuhi unsur Pasal
do
gu 1243 KUHPerdata yang selanjutnya berbunyi:
“Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya suatu
In
A
perikatan mulai diwajibkan, bila debitur, walaupun telah dinyatakan Ialai,
tetap Ialai untuk memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu yang harus
ah
lik
dalam waktu yang melampaui waktu yang telah ditentukan”.
Dengan demikian penggantian biaya kerugian yang diderita oleh
am
ub
PENGGUGAT termasuk bunga dan biaya lainnya harus ditanggung oleh
TERGUGAT, sebagai berikut:
ep
k
ah
KERUGIAN PENGGUGAT
R
si
29. Bahwa oleh karena Perbuatan TERGUGAT yang telah melakukan
Cidera Janji / Wanprestasi atas Surat Pernyataan Pengakuan Hutang
ne
ng
do
gu
Ratus Enam Puluh Enam Ribu Enam Ratus Sembilan Puluh Rupiah);
b. Kerugian Immateril
ah
lik
ub
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diri PENGGUGAT selama 3 tahun terakhir, yang jika ditotalkan
R
dengan uang menjadi: Rp.1.800.000.000,- (Satu Miliyar Delapan
si
Ratus Juta Rupiah);
ne
ng
SITA JAMINAN
do
gu Bahwa pada Pasal 227 HIR (RIB-S.1941 No. 44): Pada ayat (1) pasal 227
tersebut, dinyatakan bahwa: “Jika terdapat persangkaan yang beralasan,
bahwa seorang yang berhutang, selagi belum dijatuhkan keputusan
In
A
atasnya, atau selagi putusan yang mengalahkannya belum dapat
dijalankan, mencari akal akan menggelapkan atau membawa barangnya
ah
lik
baik yang tidak tetap maupun yang tetap dengan maksud akan menjauhkan
barang barang itu dari penagih hutang, maka atas surat permintaan orang
am
ub
yang berkepentingan Ketua Pengadilan Negeri dapat memberi perintah,
supaya disita barang itu untuk menjaga hak orang yang memasukkan
permintaan itu, dan kepada peminta harus diberitahukan akan menghadap
ep
k
si
30. Bahwa TERGUGAT adalah seorang Suami dari perempuan yang
bernama SRI ASTUTI, Tempat / Tanggal Lahir: Rengat / 17 Januari 1979;
ne
ng
do
gu
lik
ub
maka harus dinyatakan bahwa Saham TERGUGAT pada CV. Karmila &
ka
satu Pemegang Saham yang dalam hal ini akan dikonversikan dalam
bentuk asset-asset atas nama CV. Karmila & CO;
ah
32. Bahwa untuk menghindari itikad tidak baik dari TERGUGAT dalam
R
es
melaksanakan putusan ini, dan agar Gugatan ini tidak illusoir/kabur, dan
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Yang Mulia yang memeriksa perkara ini agar dapat meletakkan sita
R
jaminan (conservatoir beslag) terhadap Aset-Aset milik TERGUGAT
si
berupa: Benda Bergerak maupun Tidak Bergerak;
ne
ng
a. Satu unit Rumah yang terletak di Villa Taman Mulia Indah
Blok J Nomor 1, RT.001/RW.003, Kel./Desa Simpang Tiga, Kec.
Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau sebagai harta
do
gu bersama yang diperoleh setelah perkawinan TERGUGAT dan
ISTRI yang bernama Sri Astuti. Adapun rumah tersebut atas nama
In
A
Sri Astuti, alas hak Sertifikat Hak Milik Nomor 04251 Tahun 2004,
dengan Nomor Identifikasi Bidang: 02709;
ah
lik
BM 1481 UE, Tahun pembuatan 2021;
c. Satu Unit Mobil Toyota Avanza BA3J atas nama Sri Astuti
am
ub
(ISTRITERGUGAT), BM 1870 JI, 1.298 CC, Tahun Pembuatan:
2011, Nomor Rangka: MHFM1BA3JBK343555, Nomor Mesin:
ep
DH99611, Warna: Silver Metalik, Tahun Registrasi:
k
si
atas nama Sri Astuti (ISTRITERGUGAT), BM 1582 ON, 2477 CC,
Tahun Pembuatan : 2018, Nomor Rangka
ne
ng
do
gu
lik
ub
FN527FL (6x4) M/T atas nama CV. KARMILA & CO, BM 9550 AO,
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MHMFN527HKK016323, Nomor Mesin: 6D16-T22388, Warna:
R
Oranye, Nomor BPKPB: P05368858D, Tahun Registrasi: 2019,
si
Kode Lokasi: 0001, Nomor Urut Pendaftaran: 9560/A/01112019;
ne
ng
h. Satu Unit Mobil Barang (Dump Truck) Mitsubishi FUSO
FN527ML (6x4) M/T atas nama CV. KARMILA & CO, BM 9650
AO, Isi Silinder: 7545 CC, Tahun Pembuatan: 2019, Nomor
do
gu Rangka MHMFN527HKK016323, Nomor Mesin: 6D16-T22388,
Warna: Oranye;
In
A
33. Bahwa gugatan ini selain didasarkan atas alat-alat bukti
sebagaimana dimaksud pasal 180 (1) HIR, juga telah memenuhi
ah
lik
Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2000 Tentang Putusan Serta Merta
(Uitvoerbaar Bij Voorraad) Dan Provisionil, Angka 4 huruf (a) dan huruf
am
ub
(b), menyatakan:
4. Selanjutnya, Mahakamah Agung memberi petunjuk, yaitu Ketua
ep
Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, para Hakim
k
si
a. Gugatan didasarkan pada bukti surat autentik atau surat
tulisan tangan (handschrift) yang tidak dibantah kebenaran
ne
ng
do
gu
lik
ub
perkara ini dapat dinyatakan bisa dijalankan lebih dulu (serta merta)
ep
kembali;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menghukum TERGUGAT agar membayar uang Paksa (Dwangsom)
R
kepada PENGGUGAT sebesar Rp.1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) setiap
si
hari keterlambatan apabila TERGUGAT lalai untuk melaksanakan isi
ne
ng
putusan ini terhitung sejak Putusan ini dibacakan;
36. Bahwa, selain itu menurut hemat PENGGUGAT sudah sepatutnya
pula menurut hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru memutuskan bagi
do
gu TERGUGAT untuk membayar segala biaya perkara yang timbul dari
perkara ini;
In
A
37. Bahwa PENGGUGAT juga mohon agar putusan ini dapat
dijalankan lebih dahulu (iut voerbaar bij vooraad) meskipun ada upaya
ah
lik
Bahwa berdasarkan seluruh uraian yuridis dan fakta tersebut di atas yang
diuraikan dalam posita gugatan ini, PENGGUGAT mohon kepada Ketua
am
ub
Pengadilan Negeri Pekanbaru Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini, agar menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut:
ep
k
si
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah Surat Pernyataan Pengakuan Hutang yang
ne
ng
do
gu
Pekanbaru;
4. Menghukum TERGUGAT untuk membayar kerugian Materil yang
ah
lik
ub
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau sebagai harta
R
bersama yang diperoleh setelah perkawinan TERGUGAT dan
si
ISTRI yang bernama Sri Astuti;
ne
ng
b. Satu Unit Mobil Mitsubishi Pajero Sport Exceed (4x2) atas
nama Sri Astuti (ISTRITERGUGAT), BM 1936 NO, 2.477 CC,
Nomor Rangka: MMBGRKG40DD005020, Nomor Mesin:
do
gu 4D56UCEB4950, Warna: Abu-abu Tua Mika, Tahun Registrasi:
1936/A/31082013;
In
A
c. Satu Unit Toyota Avanza BA3J atas nama Sri Astuti
(ISTRITERGUGAT), BM 1870 JI, 1.298 CC, Nomor Rangka:
ah
lik
Metalik, Tahun Registrasi: 1870/A/28072011, Nomor BPKB:
102065136D;
am
ub
d. Satu Unit Mobil Pajero Sport 2.5L Exceed-H (4x2) 5 A/T
atas nama Sri Astuti (ISTRITERGUGAT), BM 1582 ON, Nomor
ep
Rangka MK2KRWMDYJJ000949, Nomor Mesin: 4D56UAT5348,
k
si
1582/A/06062020;
e. Satu Unit sepeda Motor Hinda atas nama Wella Musfatella,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
FN527ML (6x4) M/T atas nama CV. KARMILA & CO, BM 9650
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
AO, Isi Silinder: 7545 CC, Tahun Pembuatan: 2019, Nomor
R
Rangka MHMFN527HKK016323, Nomor Mesin: 6D16-T22388,
si
Warna: Oranye;
ne
ng
7. Menyatakan bahwa putusan ini dapat dilaksanakan terlebih
dahulu, meskipun ada upaya verzet, banding, kasasi; perlawanan
dan/atau peninjauan kembali (Uitvoerbaar bij Voorraad).
do
gu 8. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa
(Dwangsom) apabila TERGUGAT lalai untuk melaksanakan isi Putusan
In
A
sebesar Rp.1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) terhitung sejak Putusan ini
dibacakan.
ah
lik
yang timbul dalam perkara ini.
ATAU:
am
ub
Apabila yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili, dan
memutuskan perkara ini berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan
ep
k
si
Penggugat dan Tergugat, masing masing hadir kuasanya sebagaimana tersebut
diatas;
ne
ng
do
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Dr. Ahyar
gu
lik
ub
ng
I. DALAM EKSEPSI
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
A. SURAT KUASA KHUSUS YANG DIGUNAKAN OLEH KUASA
R
HUKUM PENGGUGAT DALAM PERKARA A QUO ADALAH SURAT
si
KUASA YANG CACAT HUKUM DAN KARENANYA GUGATAN A QUO
ne
ng
TIDAK SAH
1. Bahwa pada proses persidangan pada hari Kamis 16 Juni 2022 di
Pengadilan Negeri Pekanbaru, sebagaimana tercatat dalam Berita
do
gu Acara Persidangan, telah diperoleh fakta bahwa Tergugat telah
mengajukan keberatan secara lisan terhadap Surat Kuasa Khusus
In
A
tertanggal 18 Februari 2022 Kuasa Hukum Penggugat yang cacat
formil karena telah mencampuradukkan antara surat kuasa khusus
ah
lik
tertanggal 18 Februari 2022 tersebut adalah surat kuasa yang
digunakan oleh Kuasa Hukum Penggugat untuk mengajukan gugatan
am
ub
wanprestasi dalam perkara a quo;
2. Bahwa pada proses persidangan hari Kamis 23 Juni 2022 di
ep
Pengadilan Negeri Pekanbaru, sebagaimana juga tercatat dalam Berita
k
si
selanjutnya menggantinya/mengubah dengan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 16 Juni 2022;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana dimaksud dalam SEMA tersebut hanya dapat seketika
R
dikembalikan untuk diperbaiki seperlunya. AKAN TETAPI, SEMA
si
tersebut telah dicabut dengan SEMA No. 1 Tahun 1971 tentang Surat
ne
ng
Kuasa Khusus dan disebutkan bahwa Mahkamah Agung menganggap
sampai saatnya bahwa yang berkepentingan sudah harus mengetahui
serta mengindahkan syarat-syarat tentang surat kuasa khusus
do
gu sebagaimana telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan
dan melarang perbaikan/penggantian surat kuasa khusus yang telah
In
A
dijadikan dasar untuk mengajukan gugatan;
Dengan demikian, Majelis Hakim tidak dapat melakukan perbaikan
ah
lik
kekeliruan pada surat kuasa khusus yang telah diajukan oleh Kuasa
Hukum Penggugat. Dimana hal yang seharusnya dilakukan oleh Kuasa
am
ub
Hukum Penggugat adalah mencabut Gugatannya dan mengajukan
Gugatan baru menggunakan surat kuasa khusus yang telah diperbaiki
ep
untuk memenuhi syarat formil surat kuasa;
k
si
pendapat (doktrin hukum) yang sama bahwasanya kekeliruan terhadap
surat kuasa khusus yang telah digunakan untuk mengajukan gugatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengakibatkan gugatan dalam perkara a quo menjadi tidak sah. Oleh
R
karena itu, Tergugat mohon agar Yang Mulia Majelis Hakim yang
si
memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk menyatakan gugatan
ne
ng
Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvantkelijk verklaard);
B. GUGATAN YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT BERSIFAT
PREMATUR (EXCEPTIE DILATORIA)
do
gu 8. Bahwa exceptie dilatoria adalah eksepsi yang menyatakan bahwa
gugatan Penggugat belum dapat diterima untuk diperiksa sengketanya
In
A
di pengadilan, karena masih prematur, dalam arti gugatan yang
diajukan masih terlampau dini;
ah
lik
gugatannya menyebutkan hal-hal sebagai berikut:
am
ub
Butir 18 halaman 5:
“Bahwa terhitung sejak tahun 2013 sampai Januari 2019, TERGUGAT
tidak segera melaksanakan kewajibannya untuk membayar total
ep
k
Seratus Tujuh Puluh Lima Juta Dua Ratus Empat Puluh Tiga Ribu
R
si
Rupiah) tersebut”
Butir 19 halaman 5:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Bahwa akan tetapi, Penggugat kemudian dalam butir 4 halaman
R
12 petitum gugatan meminta kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang
si
memeriksa dan mengadili perkara a quo menghukum Tergugat untuk
ne
ng
membayar kerugian materiil sebesar Rp. 2.122.566.690,00 (Dua miliar
seratus dua puluh dua juta lima ratus enam puluh enam ribu enam
ratus sembilan puluh rupiah). Padahal, Penggugat sendiri sudah
do
gu menyatakan dan mengakui bahwa pencicilan pelunasan dilakukan
selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung mulai tanggal 01 Februari 2019
In
A
sampai dengan tanggal 01 Februari 2029. Hal mana apabila
dihubungkan dengan tanggal pengajuan gugatan, maka dapat
ah
lik
Negeri Pekanbaru pada tanggal 31 Mei 2022, yang berarti belum
sampai waktu pencicilan pelunasan sebagaimana yang dinyatakan dan
am
ub
diakui oleh Penggugat yaitu pada tanggal 01 Februari 2029. Hal ini
sesuai dengan Pasal 1269 KUH Perdata yang menyebutkan:
ep
"Apa yang harus dibayar pada suatu waktu yang ditentukan tidak dapat
k
ditagih sebelum waktu itu datang, tetapi apa yang telah dibayar
ah
si
11. Bahwa terkait dengan exceptie dilatoria (gugatan prematur),
mantan Hakim Agung M. Yahya Harahap, S.H., dalam bukunya yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Halaman 457:
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sifat atau keadaan prematur melekat pada:
R
- Batas waktu untuk menggugat sesuai dengan jangka waktu yang
si
disepakati dalam perjanjian, belum sampai, atau
ne
ng
- Batas waktu untuk menggugat belum sampai, karena telah dibuat
penundaan pembayaran oleh kreditur atau berdasarkan
kesepakatan antara kreditur dan debitur.
do
gu (cetak tebal dan garis bawah adalah penekanan dari Tergugat)
Lebih lanjut masih dalam halaman 457, M. Yahya Harahap
In
A
menyebutkan bahwa “Misalnya, utang yang dituntut belum jatuh
tempo. Dalam keadaan seperti itu, perjanjian belum dapat digugat
ah
dalam jangka waktu tertentu (an agreement not to sue within a certain
lik
period of time) sesuai dengan ketentuan Pasal 1268 KUH Perdata.”;---
12. Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, maka
am
ub
telah terbukti dengan jelas bahwa Gugatan yang diajukan oleh
Penggugat bersifat prematur. Oleh karena itu, sudah sepatutnya dan
ep
sesuai hukum apabila Yang Mulia Majelis Hakim pada Pengadilan
k
si
menyatakan bahwa Gugatan Penggugat tidak dapat diterima untuk
seluruhnya (niet ontvankelijk verklaard);
ne
ng
do
gu
13. Bahwa sesuai dengan kaidah Hukum Acara Perdata yang berlaku
di Indonesia, suatu gugatan harus berisi uarian dalil-dalil yang jelas,
lengkap, dan sesuai dengan fakta yang sebenarnya, karena gugatan
In
A
tersebut akan menjadi rujukan dan dasar bagi Majelis Hakim dalam
memutus dan menetapkan apakah hal-hal yang dimohonkan oleh
ah
lik
ub
yang diajukan oleh Penggugat tidak jelas dan kabur (obscuur), maka
gugatan Penggugat tersebut haruslah dianggap tidak memenuhi syarat
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. Bahwa dalam perkara a quo, JELAS TERBUKTI bahwa gugatan
R
yang diajukan oleh Penggugat adalah tidak jelas dan kabur (obscuur)
si
berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut:
ne
ng
Dasar Gugatan Tidak Jelas (Perbuatan Melawan Hukum atau
Wanprestasi)
16. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil Penggugat pada
do
gu butir 20 halaman 5 dan butir 25 s.d 28 hlm. 7 posita Gugatan
Penggugat yang pada pokoknya menyatakan bahwa Tergugat telah
In
A
melakukan cidera janji/wanprestasi terhadap Surat Pernyataan
Pengakuan Hutang. Dalil-dalil Penggugat tersebut adalah dalil yang
ah
lik
serta sudah sepatutnya untuk ditolak;
17. Bahwa Penggugat telah berusaha untuk mengelabui Yang Mulia
am
ub
Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo dengan mengajukan
fakta-fakta yang tidak benar. Hal ini dikarenakan Penggugat berusaha
ep
untuk mengkaburkan fakta bahwa Surat Pernyataan yang dibuat oleh
k
18. Bahwa perlu Tergugat jelaskan, adalah fakta yang tidak dapat
R
si
terbantahkan oleh Penggugat bahwa antara Penggugat dan Tergugat
tidak pernah membuat perjanjian utang-piutang. Akan tetapi,
ne
ng
do
gu
lik
ub
pengakuan utang ada lebih dahulu, setelah itu dibuat perjanjian utang
piutangnya. Pada dasarnya orang mengaku mempunyai utang setelah
ka
20. Bahwa berdasarkan hal tersebut, telah menjadi fakta yang tidak
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat tidak dapat diklasifikasikan sebagai perbuatan cidera
R
janji/wanprestasi sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat.
si
Melainkan, tidak dapat diartikan lain selain dari pengertian dalam
ne
ng
konteks perbuatan melawan hukum;
21. Bahwa meskipun Penggugat telah mengetahui bahwa hubungan
hukum antara Penggugat dan Tergugat bukan merupakan perjanjian,
do
gu namun demikian, Penggugat dalam gugatannya justru menguraikan
mengenai tuduhan cidera janji/wanprestasi. Hal mana juga ternyata di
In
A
dalam petitum Penggugat juga meminta agar Tergugat dinyatakan telah
terbukti melakukan Wanprestasi atau Cidera Janji;
ah
lik
pada prinsipnya adalah berbeda dengan gugatan Cidera
Janji/Wanprestasi. Hal ini menjadi penting karena ketidakjelasan suatu
am
ub
gugatan apakah gugatan merupakan dikalsifikasikan sebagai
perbuatan melawan hukum atau wanprestasi akan membuat gugatan
ep
menjadi kabur dan tidak jelas (obscuur libel). Berikut ini Tergugat
k
si
Gugatan Perbuatan Gugatan
Melawan Hukum Wanprestasi
ne
Definisi Ditinjau dari segi Ditinjau dari segi
ng
do
gu
lik
ub
dipenuhi.
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 1365 berdasarkan Pasal
R
KUHPerdata: 1236 dan 1243
si
- Ganti rugi nyata KUHPerdata:
ne
ng
(actual loss) yang - Kerugian yang
dapat diperhitungkan dialami kreditur;
secara rinci, objektif, - Keuntungan yang
do
gu dan konkret akan diperoleh
(kerugian materiil); sekiranya
In
A
- Kerugian imateriil perjanjian
berupa ganti rugi dipenuhi; dan
ah
lik
pemulihan kepada - Ganti rugi bunga
keadaan semula atau interest
(restoration to
am
ub
original condition)
si
pernyataan yang dibuat sepihak oleh Tergugat. Sedangkan gugatan
yang diajukan oleh Penggugat adalah gugatan cidera janji/wanprestasi.
ne
ng
Oleh karena itu, gugatan yang demikian tidaklah dapat dibenarkan dan
bertentangan dengan hukum acara perdata yang berlaku,
do
gu
lik
ub
menyatakan:
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1243 KUH Perdata, juga “akibat hukum” yang dapat dituntut dari
R
akibat perbuatan itu adalah berbeda.”
si
c. Pendapat Ahli (Doktrin Hukum) M. Yahya Harahap dalam
ne
ng
bukunya yang berjudul "Hukum Acara Perdata: Gugatan,
Persidantan, Penyitaan Pembuktian, dan Putusan Pengadilan",
Edisi II, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta: 2018, Halaman 455 dan
do
gu 456 yang menyebutkan:
".... Dari uraian di atas, pada dasarnya tidak sama antara
In
A
wanprestasi dengan Perbuatan Melawan Hukum ditinjau dari
sumber, bentuk maupun wujudnya. Oleh karena itu, dalam
ah
lik
Tidak dibenarkan mencampuradukkan wanprestasi dengan
PMH dalam gugatan;
am
ub
Dianggap keliru merumuskan dalil PMH dalam gugatan jika
yang terjadi, in konkreto secara realistis adalah wanprestasi;
ep
Atau tidak tepat jika gugatan mendalilkan wanprestasi,
k
si
Republik Indonesia dan Pendapat Ahli (Doktrin Hukum) sebagaimana
disebutkan di atas, maka terbukti dengan jelas bahwa penggabungan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Dilatoria)
Oleh karenanya, Tergugat mohon kiranya agar Yang Mulia Majelis Hakim yang
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
II. DALAM POKOK PERKARA
si
Majelis Hakim Yang Mulia, disamping eksepsi-eksepsi yang telah Tergugat
sampaikan tersebut di atas, Tergugat dengan ini juga menyampaikan Jawaban
ne
ng
dalam pokok perkara terhadap Gugatan. Tergugat dengan ini kembali menyatakan
dan menegaskan bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil dan/atau pernyataan
do
gu
Penggugat kecuali terhadap dalil-dalil dan/atau pernyataan yang secara tegas dan
terang diakui dan diterima oleh Tergugat;
In
A
Bahwa Tergugat juga menyatakan bahwa dalil-dalil Tergugat dalam pokok perkara
ini merupakan bagian yang integral dan tidak terpisahkan dengan dalil-dalil
ah
lik
Tergugat dalam eksepsi sebelumnya (mutatis mutandis);
ub
25. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak dalil-dalil Penggugat pada
Butir 10 hingga Butir 17 Posita Gugatan yang pada intinya mendalilkan
ep
k
R
ini dikarenakan pada fakta-fakta sebagai berikut:
si
- Bahwa antara Penggugat dan Tergugat adalah rekan bisnis yang
ne
ng
do
Muara Bungo Jambi ke PT. IKPP Perawang Riau dengan jumlah
gu
lik
dijual karena diganti dengan unit baru yang mana uang penjualan
dan hasil kerja unit-unit atas nama Tergugat diserahkan kepada
m
ub
membeli unit dump truck sendiri untuk milik sendiri dan juga ada
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat tanpa ada beban biaya pengurusan, dengan tujuan untuk
R
menjalankan kegiatan usaha pengangkutan batu bara;
si
- Bahwa akan tetapi, pada akhir tahun 2008 Penggugat dan
ne
ng
rekanan bisnis supply batubaranya yaitu Bpk. Asrul pecah kongsi
yang mengakibatkan perang bisnis diantara keduanya dalam hal
do
gu supply batubara ke PT RAPP dan PT IKPP. Akibat terjadinya perang
bisnis antara kedua belah pihak ini, maka mengakibatkan aktifitas
dump truck tidak maksimal dan selanjutnya Penggugat
In
A
memerintahkan agar bertahan untuk mendapatkan batu bara di
stock file Muara Bungo maka unit tidak boleh beroperasi ke tempat
ah
lik
lain;
ub
ke PT. Semen Padang, akan tetapi kontrak tersebut tidak banyak
dan tidak bertahan lama. Selanjutnya, mulailah unit-unit Truk tahun
2007 di lease back ke leasing agar mendapatkan dana untuk
ep
k
si
membaik dan kerugian makin besar. Maka Penggugat meminta unit
pribadi Tergugat untuk di lease back ke lembaga finance untuk
ne
ng
menutupi kerugian;
do
gu
Truk Loging, tanah 2.3 Hektar di Kubang Raya, dan Tanah 600 M2
di Komplek Pemda yang mana aset itu join/kongsi antara Tergugat
In
A
dan Penggugat;
lik
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adalah risiko bisnis yang penuh dengan ketidakpastian, bukan
R
merupakan suatu utang-piutang. Hal ini diperkuat dengan dalil
si
Penggugat pada Butir 11 Halaman 4 posita gugatan yang
ne
ng
menyebutkan:
“Bahwa ternyata, pasca pembelian ke 16 (enam belas) unit Dump
Truck tersebut, TERGUGAT tidak mencapai target mencari uang untuk
do
gu pembayaran cicilan kredit. Adapun jumlah uang yang disetorkan oleh
TERGUGAT selalu kurang dari julah tagihan cicilan kredit, sehingga
In
A
untuk menutupi kekurangan tersebut digunakanlah uang dari
Perusahaan milik Penggugat;”
ah
27. Bahwa oleh karena itu, maka hal-hal tersebut bukan merupakan
lik
tanggung jawab Tergugat, dan tidak dapat diklasifikasikan sebagai
perbuatan cidera janji/wanprestasi. Karena hal-hal yang terjadi antara
am
ub
Penggugat dan Tergugat adalah risiko bisnis yang penuh dengan
ketidakpastian, bukan merupakan suatu utang-piutang. Hal ini sesuai
ep
dengan Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
k
menyatakan:
R
si
“Dalam perdagangan selalu ada kemungkinan orang menderita
kerugian walaupun menurut perkiraan akan mendapat untung, gugatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut:-
ah
Butir 18 halaman 4:
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat, maka pada tanggal 30 Januari 2019, Tergugat telah
R
membuat Surat Pernyataan Pengakuan Hutang....."
si
Butir 19 halaman 5:
ne
ng
"Bahwa TERGUGAT, sejak ditandatanganinya Surat Pernyataan
Pengakuan Hutang tersebut telah melakukan ingkar janji terhadap
pelunasan pembayaran...."
do
gu 30. Bahwa perlu Tergugat tegaskan bahwa Penggugat tidak pernah
mengkonfirmasi kepada Tergugat terkait pembayaran atas kerugian
In
A
Penggugat, sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat dalam butir
18 posita gguatannya;
ah
lik
Penggugat telah berusaha untuk mengelabui Yang Mulia Majelis Hakim
yang memeriksa perkara a quo dengan mengajukan fakta-fakta yang
am
ub
tidak benar. Hal ini dikarenakan Penggugat berusaha untuk
mengkaburkan fakta bahwa Surat Pernyataan yang ditandatangani
ep
oleh Tergugat adalah bukan Surat Pernyataan Pengakuan Utang;
k
32. Bahwa perlu Tergugat jelaskan, adalah fakta yang tidak dapat
ah
si
tidak pernah membuat perjanjian utang-piutang. Akan tetapi,
Penggugat mencoba untuk mengkaburkan fakta tersebut dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1) Bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak pernah
R
membuat perjanjian utang-piutang;
si
2) Bahwa Surat Pernyataan tersebut hanya ditandatangani
ne
ng
oleh Tergugat (sepihak);
35. Bahwa oleh karena Surat Pernyataan tersebut hanyalah
pernyataan sepihak biasa dan bukan merupakan akta otentik, serta
do
gu tidak ada perjanjian utang-piutang yang mengawalinya, maka
pelaksanaan surat pernyataan tersebut tidak dapat mengikat Tergugat.
In
A
Hal ini sesuai dengan Kaidah Hukum Perdata sebagaimana diatur di
dalam Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ah
lik
bahwa:
“Suatu pernyataan sepihak yang dibuat oleh tergugat, bahwa ia akan
am
ub
menyerahkan rumah sengketa, tidaklah mengikat/mewajibkan tergugat
untuk melaksanakannya.”
ep
36. Bahwa terkait dalil Penggugat dalam butir 23 hlm. 6 gugatannya
k
si
Dumptruck milik Tergugat. Hal ini dikarenakan faktanya Tergugat tidak
pernah memiliki utang kepada Penggugat. Untuk itu, Tergugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jaminan atas harta kekayaan Tergugat. Hal ini dikarenakan dalil
R
Penggugat tersebut adalah dalil yang mengada-ada, dan tidak
si
berdasarkan hukum serta sudah sepatutnya untuk ditolak;
ne
ng
39. Bahwa suatu permohonan sita jaminan (conservatoir beslag)
hanya dapat dikabulkan dalam hal terpenuhinya seluruh persyaratan
(bersifat kumulatif) sita jaminan yang diatur dalam Pasal 227 HIR.
do
gu Adapun syarat-syarat tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
In
A
b. tergugat akan menggelapkan barang-barangnya
ah
lik
c. dengan maksud menjauhkan barang-barang itu dari
kepentingan penggugat
am
ub
d. sebelum putusan berkekuatan hukum tetap
40. Bahwa selain itu, merujuk pada ketentuan Pasal 720 RV dan
ep
k
R
harus dapat menunjukkan fakta tentang adanya langkah-langkah
si
Tergugat untuk menggelapkan dan atau mengasingkan objek gugatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
penggugat”;
42. Bahwa selanjutnya, untuk memutuskan mengenai masalah sita
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No. 5/1975”), dimana dalam Butir 1(a) SEMA No. 5/1975 tersebut
R
dinyatakan sebagai berikut:
si
“agar para hakim berhati-hati sekali dalam menerapkan atau
ne
ng
menggunakan lembaga sita jaminan (conservatoir beslag) dan sekali-
kali jangan mengabaikan syarat-syarat yang diberikan oleh Undang-
undang (Pasal 227 H.I.R/261 R.Bg)”;
do
gu 43. Bahwa dalam permohonan sita jaminan (conservatoir beslag)-nya,
Penggugat tidak dapat membuktikan persangkaan yang beralasan dan
In
A
tidak terdapat bukti-bukti dan fakta yang menunjukkan bahwa Tergugat
bermaksud untuk melarikan atau mengalihkan barang-barangnya
ah
lik
demikian, JELAS TERBUKTI bahwa syarat pengabulan permohonan
sita jaminan (conservatoir beslag) tidak terpenuhi. Oleh karena itu,
am
ub
maka permohonan sita jaminan (conservatoir beslag) Penggugat harus
ditolak;
ep
k
si
44. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada
butir 33-34 posita gugatan dan butir 7 petitum gugatan, dimana
ne
ng
do
gu
(uitvoerbaar bij voorraad) dalam perkara a quo. Hal ini mengingat dalil
Penggugat tersebut adalah dalil yang mengada-ada dan tidak
In
berdasarkan hukum;
A
lik
ub
ditentukan dalam Pasal 191 ayat (1) Rbg dan 54 Rv dapat dipenuhi
ep
meskipun ada perlawanan atau banding jika ada bukti yang otentik
M
ng
atau ada surat yang ditulis dengan tangan yang menurut ketentuan-
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketentuan yang berlaku mempunyai kekuatan pembuktian, atau
R
karena sebelumnya sudah ada keputusan yang mempunyai kekuatan
si
hukum yang pasti, begitu juga jika ada suatu tuntutan sebagian yang
ne
ng
dikabulkan atau juga mengenai sengketa tentang hak besit.”
Pasal 54 Rv:
"Pelaksanaan sementara putusan-putusan hakim meskipun ada
do
gu banding atau perlawanan dapat diperintahkan bila:
1) Putusan didasarkan atas suatu alas hak otentik;
In
A
2) Putusan didasarkan atas surat di bawah tangan yang
diakui oleh pihak terhadap siapa dapat dipakai sebagai dasar, atau
ah
lik
perkara diputus tanpa kehadiran tergugat (verstek);
3) Dalam hal telah ada penghukuman dengan keputusan
am
ub
hakim yang mendahuluinya yang terhadapnya tidak dapat diajukan
perlawanan atau tidak dapat dimintakan banding;”
ep
47. Bahwa disamping itu, permohonan Penggugat TIDAK memenuhi
k
Pasal 191 ayat 1 Rbg dan Surat Edaran MARI No. 3 tahun 2000
ah
si
yang mensyaratkan sebagai berikut:
1) Gugatan didasarkan pada bukti authentik atau surat tulisan
ne
ng
do
gu
kekuatan bukti;
2) Gugatan tentang Hutang-Piutang yang jumlahnya sudah
pasti dan tidak dibantah;
In
A
lik
ub
hukum yang tegas dan jelas serta memenuhi Pasal 332 RV;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7) Pokok sengketa mengenai bezitrecht.
R
48. Bahwa dari dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat TIDAK
si
terdapat satu pun yang memenuhi kriteria sebagaimana ditetapkan
ne
ng
dalam Pasal 191 ayat 1 Rbg dan Surat Edaran Ketua MARI No.3
Tahun 2000 tanggal 21 Juli 2000 sebagaimana tersebut di atas;
49. Bahwa berdasarkan uraian-uraian, fakta-fakta dan dasar-dasar
do
gu hukum di atas, maka jelas bahwa permohonan Penggugat sehubungan
dengan putusan serta merta (uitvoerbaar bij voorraad) adalah
In
A
bertentangan dengan ketentuan-ketentuan hukum dan Yurisprudensi
MARI. Oleh karena itu, Tergugat mohon agar Yang Mulia Majelis Hakim
ah
lik
yang diajukan Penggugat;
am
ub
E. Permohonan Pembayaran Uang Paksa (Dwangsom) Tidak Sesuai
Dengan Yang Dipersyaratkan Dalam Hukum Acara Perdata Sehingga
Harus Ditolak
ep
k
si
Pasal 606a R.V telah ditetapkan bahwa lembaga uang paksa
(dwangsom) tidak dapat ditetapkan dalam suatu putusan yang
ne
ng
do
gu
diwujudkan;
51. Bahwa ketentuan Pasal 225 HIR dan Pasal 606a R.V tersebut
In
dikuatkan juga dengan yurisprudensi antara lain Putusan Mahkamah
A
lik
ub
ditolak;
ah
III. PETITUM
R
es
M
Tergugat mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pekanbaru yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo berkenan
R
memutuskan sebagai berikut:
si
DALAM EKSEPSI
ne
ng
1. Menerima Eksepsi yang diajukan Tergugat untuk seluruhnya;
do
gu 2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet
ontvankelijk verklaard).
In
A
DALAM POKOK PERKARA
lik
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;
am
ub
memeriksa, mengadili gugatan ini berpendapat lain, mohon kiranya diputus
dengan Putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
ep
k
R
diikuti dengan Duplik Tergugat yang pada pokoknya tetap pada jawabannya;
si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya,Penggugat
ne
ng
do
gu
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat tersebut, Penggugat
R
mengajukan bukti saksi sebanyak 2 (dua) orang yaitu saksi Tarmidjo Wijaya,
si
memberikan keterangan dibawah sumpah, keterangan sebagaimana dalam
ne
ng
berita acara sidang, sedangkan saksi Indra Lesmana memberikan keterangan
tanpa disumpah, Kuasa Tergugat menyatakan keberatan dengan Saksi
Tarmidjo Wijaya karena ada hubungan ipar dengan istri Penggugat dan Saksi
do
gu Indra Lesmana bekerja dengan Kuasa Penggugat;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil bantahannya, Tergugat
In
A
mengajukan bukti surat berupa :
1. Fotocopy Surat Pernyataan an. Fauzan tertanggal 08 September 2021,
ah
lik
2. Fotocopy Surat Pernyataan an. Erwanto tertanggal 08 September 2021,
bermaterai cukup diberi tanda T-2;
am
ub
3. Fotocopy Surat Pernyataan an. Tio Adi Saputra tertanggal 08 September
2021, bermaterai cukup diberi tanda T-3;
ep
4. Fotocopy Surat Edaran Mahakamah Agung RI Nomor 06 Tahun 1994,
k
si
perihal Surat Kuasa Khusus, bermaterai cukup diberi tanda T-5;
6. Fotocopy Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:
ne
ng
1875 K/Pdt/1984 tanggal 24 April 1986 (Nomor 6), bermaterai cukup diberi
tanda T-6;
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memberikan keterangan dibawah sumpah sebagaimana termuat dalam berita
R
acara sidang;
si
Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat,masing masingnya telah
ne
ng
mengajukan kesimpulannya;
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
do
gu telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
In
A
yang diajukan lagi dan mohon putusan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
ah
Dalam Eksepsi
lik
Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya mengajukan eksepsi
sebagai berikut:
am
ub
1. SURAT KUASA KHUSUS YANG DIGUNAKAN OLEH KUASA HUKUM
PENGGUGAT DALAM PERKARA A QUO ADALAH SURAT KUASA YANG
ep
CACAT HUKUM DAN KARENANYA GUGATAN A QUO TIDAK SAH;
k
si
Acara Persidangan, telah diperoleh fakta bahwa Tergugat telah
mengajukan keberatan secara lisan terhadap Surat Kuasa Khusus
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa oleh karena itu, jelaslah Gugatan dari Penggugat harus
R
dinyatakan tidak dapat diterima karena bagaimana mungkin sebuah
si
Gugatan dapat diajukan dan diterima apabila Surat Kuasa Khusus
ne
ng
untuk Gugatan tersebut sendiri tidak terdaftar di Kepaniteraan.
Mengingat fakta bahwa Surat Kuasa Khusus adalah elemen utama
yang harus benar dan tepat dalam pengajuan gugatan, maka
do
gu seharusnya pada saat itu Penggugat mencabut Gugatannya dan
mengajukan Gugatan baru dengan surat kuasa yang baru dan
In
A
memenuhi syarat formil;
5. Bahwa sejalan dengan argumentasi tersebut, Mahkamah Agung
ah
lik
Tahun 1959 dan Nomor 5 Tahun 1962 pada awalnya menegaskan
bahwa surat-surat kuasa yang tidak memenuhi syarat-syarat
am
ub
sebagaimana dimaksud dalam SEMA tersebut hanya dapat seketika
dikembalikan untuk diperbaiki seperlunya. AKAN TETAPI, SEMA
ep
tersebut telah dicabut dengan SEMA No. 1 Tahun 1971 tentang Surat
k
si
serta mengindahkan syarat-syarat tentang surat kuasa khusus
sebagaimana telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Seperti telah dijelaskan, syarat ini bersifat kumulatif. Tidak
R
dipenuhinya salah satu syarat, mengakibatkan kuasa tdak sah.
si
Selanjutnya berdasarkan SEMA No. 1 Tahun 1971, PN dan PT
ne
ng
tidak dibenarkan lagi untuk memberi kesempatan perbaikan,
karena SEMA ini, telah mencabut SEMA No. 5 Tahun 1962 yang
memberi kemungkinan bagi PN atau PT memanggil pemberi
do
gu kuasa untuk menyempurnakan kekurangan syarat yang terjadi.”
7. Bahwa berdasarkan dalil-dalil, fakta-fakta, dan ketentuan-
In
A
ketentuan hukum sebagaimana tersebut di atas, maka telah terbukti
bahwa baik itu Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Februari 2022
ah
lik
2022) adalah surat kuasa yang tidak memenuhi syarat formil
sebagaimana diatur di dalam kaidah hukum acara perdata. Sehingga,
am
ub
mengakibatkan gugatan dalam perkara a quo menjadi tidak sah. Oleh
karena itu, Tergugat mohon agar Yang Mulia Majelis Hakim yang
ep
memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk menyatakan gugatan
k
si
2. MENGENAI GUGATAN PREMATUR (EXEPTIE DILATORIA;
Bahwa exceptie dilatoria adalah eksepsi yang menyatakan bahwa
ne
ng
do
gu
Butir 18 halaman 5:
“Bahwa terhitung sejak tahun 2013 sampai Januari 2019, TERGUGAT
ah
lik
ub
Seratus Tujuh Puluh Lima Juta Dua Ratus Empat Puluh Tiga Ribu
Rupiah) tersebut”
ka
ep
Butir 19 halaman 5:
“Bahwa, setelah Penggugat mengkonfirmasi kepada Tergugat terkait
ah
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERGUGAT akan mengembalikan kerugian PENGGUGAT dengan
R
cara mencicil, dengan ketentuan
si
4. Pencicilan pelunasan dilakukan selama 10 (sepuluh) Tahun,
ne
ng
terhitung mulai tanggal 01 Februari 2019 sampai dengan 01
Februari 2029;
5. Pencicilan pelunasan dilakukan setiap tanggal 01 (satu);
do
gu 6. Minimal pencicilan setiap bulan adalah sebesar Rp. 5.000.000,-
(Lima Juta Rupiah)”
In
A
Bahwa sebagaimana dapat dilihat dari dalil-dalil Penggugat tersebut,
Penggugat menyatakan dan mengakui bahwa pencicilan pelunasan
ah
lik
Februari 2019 sampai dengan tanggal 01 Februari 2029;
Bahwa akan tetapi, Penggugat kemudian dalam butir 4 halaman 12
am
ub
petitum gugatan meminta kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo menghukum Tergugat untuk
ep
membayar kerugian materiil sebesar Rp. 2.122.566.690,00 (Dua miliar
k
seratus dua puluh dua juta lima ratus enam puluh enam ribu enam
ah
si
menyatakan dan mengakui bahwa pencicilan pelunasan dilakukan
selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung mulai tanggal 01 Februari 2019
ne
ng
do
gu
diakui oleh Penggugat yaitu pada tanggal 01 Februari 2029. Hal ini
sesuai dengan Pasal 1269 KUH Perdata yang menyebutkan:
ah
lik
"Apa yang harus dibayar pada suatu waktu yang ditentukan tidak dapat
ditagih sebelum waktu itu datang, tetapi apa yang telah dibayar
m
ub
berikut:
M
ng
Halaman 444:
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Gugatan yang diajukan prematur, menjadi dasar bagi hakim untuk
R
menjatuhkan putusan negatif dalam bentuk gugatan dinyatakan tidak
si
dapat diterima…. Misalnya dalam perjanjian utang telah ditentukan
ne
ng
tanggal yang pasti mengenai pelunasan. Sebelum waktu itu tiba,
kreditur menggugat debitur untuk memenuhi pembayaran. Dalam
kasus tersebut, gugatan mengandung cacat prematur, oleh karenanya,
do
gu dinyatakan tidak dapat diterima.”
(cetak tebal dan garis bawah adalah penekanan dari Tergugat)
In
A
Halaman 457:
“Gugatan Penggugat belum dapat diterima untuk diperiksa
ah
lik
yang diajukan masih terlampau dini;
Sifat atau keadaan prematur melekat pada:
am
ub
- Batas waktu untuk menggugat sesuai dengan jangka waktu yang
disepakati dalam perjanjian, belum sampai, atau
ep
- Batas waktu untuk menggugat belum sampai, karena telah dibuat
k
si
(cetak tebal dan garis bawah adalah penekanan dari Tergugat)
Lebih lanjut masih dalam halaman 457, M. Yahya Harahap
ne
ng
do
gu
dalam jangka waktu tertentu (an agreement not to sue within a certain
period of time) sesuai dengan ketentuan Pasal 1268 KUH Perdata.”;
Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, maka telah
In
A
lik
ub
ontvankelijk verklaard);
ep
LIBEL
R
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat tersebut, majelis
R
mempertimbangkan sebagai berikut:
si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan eksepsi adalah tangkisan
ne
ng
atau bantahan pihak Tergugat yang tidak menyangkut pokok perkara;
EKSEPSI TENTANG SURAT KUASA KHUSUS YANG DIGUNAKAN OLEH
KUASA HUKUM PENGGUGAT DALAM PERKARA A QUO ADALAH SURAT
do
gu KUASA YANG CACAT HUKUM DAN KARENANYA GUGATAN A QUO TIDAK
SAH,
In
A
Menimbang, bahwa, Tergugat mendalilkan surat kuasa khusus tertanggal
18 Februari 2022 adalah cacat formil dikarenakan mencampur adukan antara
ah
lik
Menimbang, bahwa pada proses persidangan pada hari Kamis 16 Juni
am
ub
2022 di Pengadilan Negeri Pekanbaru, sebagaimana tercatat dalam Berita
Acara Persidangan, telah diperoleh fakta bahwa Tergugat telah mengajukan
keberatan secara lisan terhadap Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Februari
ep
k
si
surat kuasa yang digunakan oleh Kuasa Hukum Penggugat untuk mengajukan
ne
ng
do
gu
ub
ep
dapat diajukan dan diterima apabila Surat Kuasa Khusus untuk Gugatan
tersebut sendiri tidak terdaftar di Kepaniteraan. Mengingat fakta bahwa Surat
ah
Kuasa Khusus adalah elemen utama yang harus benar dan tepat dalam
R
es
Gugatannya dan mengajukan Gugatan baru dengan surat kuasa yang baru dan
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa majelis menerima perbaikan surat kuasa Penggugat
R
dengan pertimbangan agar tidak terkesan membatasi hak hak para pihak, in
si
casu kuasa Penggugat;
ne
ng
Menimbang, bahwa setelah majelis menerima perbaikan dengan surat
kuasa Khusus nomor 091/SK.APL/VI/2022, tanggal 16 Juni 2022 yang telah
do
gu diregister di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru tertanggal 17 Juni
2022, ternyata tanpa disertai kenapa dilakukan perbaikan surat kuasa khusus
tersebut, dan tidak ada klausula pencabutan surat yang surat yang pertama;
In
A
Menimbang,bahwa dengan pertimbangan tersebut, maka perbaikan
surat kuasa khusus dari Penggugat dinilai cacat hukum;
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena surat kuasa perbaikan yang diajukan
oleh Penggugat dinyatakan cacat hukum, maka eksepsi Kuasa Tergugat yang
am
ub
menyatakan surat kuasa khusus tertanggal 18 Februari 2022 adalah cacat
formil dikarenakan mencampur adukan antara surat kuasa Khusus untuk
beracara secara Perdata dan Pidana dapat dinyatakan diterima;
ep
k
si
KUASA HUKUM PENGGUGAT DALAM PERKARA A QUO ADALAH SURAT
KUASA YANG CACAT HUKUM DAN KARENANYA GUGATAN A QUO TIDAK
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan tifak
R
dapat diterima, maka Penggugat harus dihukum untuk membayar biaya
si
perkara;
ne
ng
Memperhatikan ketentuanUndang-undang nomor 48 tahun 2009
tentang Kekuasaan Kehakima, Hukum Acara Perdata Indonesia/ Rbg dan
peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;
do
gu
MENGADILI:
In
A
Dalam Eksepsi
Menyatakan eksepsi Tergugat tentang SURAT KUASA KHUSUS
ah
lik
PERKARA A QUO ADALAH SURAT KUASA YANG CACAT HUKUM
DAN KARENANYA GUGATAN A QUO TIDAK SAH;
am
ub
Dalam Pokok Perkara
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
ep
2. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara sebesar
k
si
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Pekanbaru, pada hari Selasa tanggal 4 Oktober 2022, oleh
ne
ng
kami, Estiono., S.H., M.H.., sebagai Hakim Ketua , Andry Simbolon, S.H., M.H.
dan Yuli Artha Pujayotama, S.H.,M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota,,
yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri
do
gu
persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para
Hakim Anggota tersebut, Wahyudi Putra Zainal, S.H., Panitera Pengganti dan
ah
lik
ub
ka
es
ng
Panitera Pengganti,
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Wahyudi Putra Zainal, S.H.
ne
ng
do
gu Perincian biaya :
In
A
2. Redaksi ................................... : Rp 10.000,00
3...............................................A
: Rp 50.000,00;
TK ...........................................
ah
lik
4...............................................P
: Rp 20.000,00;
NBP ........................................
5...............................................P
am
ub
: Rp550.000,00;
anggilan ..................................
6. Pendaftaran ............................ : Rp30.000,00;
Jumlah : Rp670.000,00;
ep
( enam ratus tujuh puluh ribu rupiah )
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42