Anda di halaman 1dari 72

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
NOMOR : 156/G/2018/PTUN-MDN

ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tata Usaha Negara Medan yang memeriksa, memutus dan

do
gu
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat Pertama dengan Acara

Biasa, yang dilangsungkan di gedung yang telah ditentukan untuk itu di Jalan

In
A
Bunga Raya No. 18, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota
ah

lik
Medan, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut di bawah ini, dalam Perkara

antara:
am

ub
PT. SURYAMAS DELI KENCANA, Dalam hal ini diwakili oleh : TJHIN SENG HUAT,

Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Direktur PT.


ep
k

Suryamas Deli Kencana, bertempat tinggal di Jalan Selam I


ah

Nomor : 43A Tegal, S. Mandala, Medan denai, Kota Medan;


R

si
Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya bernama :

ne
ng

HERMANSYAH HUTAGALUNG, S.H.,M.H., DINGIN

PAKPAHAN, S.H.,M.H., ASRUL AZWAR SIAGIAN, S.H.

do
gu

M.H., DANIEL PANGGABEAN, S.H., NANO EKA YUDHA,

S.H., EDOWARD MANGIRING HUTAPEA, S.H., FERRY


In
A

NANDOS TARIGAN, S.H., Kesemuanya

berkewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat,


ah

lik

berkantor pada The Law Office of Hermansyah Hutagalung,


m

ub

S.H. M.H. & Associates, beralamat kantor di Jalan Brigjend

Katamso No. 70 C Lt. II Kota Medan, dalam hal ini bertindak


ka

ep

berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 23 Nopember


ah

2018;
R

Selanjutnya disebut sebagai ---------------------- PENGGUGAT;


es
M

ng

on

Halaman 1 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
-------------------------------------------- M E L A W A N : -----------------------------------

si
GUBERNUR SUMATERA UTARA, Berkedudukan di Jalan Pangeran Diponegoro

Nomor 30 Kota Medan;-----------------------------------------

ne
ng
Dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya yaitu :

do
gu 1. H. SULAIMAN, S.H., M.Si., Kepala Biro Hukum

pada Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara;

In
A
2. T. TULUS NAIBAHO, S.H., Kepala Bagian Bantuan

Hukum pada Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera


ah

lik
Utara;

3. FREDY, S.H., M. Hum., Kasubbag Sengketa dan


am

ub
Bantuan Hukum pada Sekretariat Daerah Provinsi

Sumatera Utara;
ep
k

4. BAMBANG HARIANTO, S.H., Staf Bagian Hukum


ah

R
pada Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara;

si
Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia,

ne
ng

Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil di Biro Hukum

Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara,

do
gu

berkedudukan di Jalan Pangeran Diponegoro

Nomor 30 Medan, Berdasarkan Surat Kuasa


In
A

Nomor : 180/13089, tanggal 20 Desember 2018;


ah

lik

Selanjutnya disebut sebagai ---------------- TERGUGAT;

Pengadilan Tata Usaha Negara Medan tersebut;


m

ub

Telah membaca;
ka

ep

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor : 156/PEN-


ah

MH/2018/PTUN.MDN, tanggal 27 November 2018 Tentang Penunjukan Majelis


R

Hakim yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa a quo;


es
M

ng

on

Halaman 2 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Penetapan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor : 156/PEN-

si
PPJS/2018/PTUN.MDN, tanggal 28 November 2018 Tentang Penunjukan

Panitera Pengganti dan Juru Sita pada Persidangan dalam sengketa a quo;

ne
ng
3. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor :

do
156/PEN-PP/2018/PTUN.MDN, tanggal 28 November 2018 Tentang Penetapan
gu
Hari dan Tanggal Pemeriksaan Persiapan dalam sengketa a quo ;

In
A
4. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor :

156/PEN-HS/2018/PTUN.MDN, tanggal 6 Desember 2018 Tentang Penetapan


ah

lik
Hari dan Tanggal Persidangan dalam sengketa a quo ;

5. Telah memeriksa dan mempelajari berkas perkara dan bukti-bukti surat yang
am

ub
diajukan oleh Para Pihak dipersidangan ;

6. Telah mendengarkan keterangan Para Pihak yang bersengketa;


ep
k
ah

TENTANG DUDUKNYA SENGKETA


R

si
Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 26 Nopember 2018

ne
ng

yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan pada

do
tanggal 27 Nopember 2018, dengan register perkara Nomor :
gu

156/G/2018/PTUN.MDN, yang telah diperbaiki formal tanggal 06 Desember 2018,


In
A

yang pada pokoknya mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut ;

I. Obyek Gugatan
ah

lik

Surat Gubernur bernomor: 181.1/13294/2017 tanggal 21 Desember 2017

Tentang DAFTAR NOMINATIF USUL PENGHAPUS BUKUAN TANAH BEKAS


m

ub

HGU PTPN II;


ka

II. Tenggang Waktu Gugatan


ep

1. Bahwa Pasal 55 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan


ah

Tata Usaha Negara disebutkan ” Gugatan dapat diajukan hanya dalam


es
M

ng

on

Halaman 3 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari terhitung sejak saat diterimanya

si
atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara ” ;

ne
ng
2. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 1991 tentang Petunjuk

pelaksanaan beberapa ketentuan dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun

do
gu 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara pada Bab V tentang tenggang

waktu (Pasal 55) disebutkan:

In
A
1) Penghitungan tenggang waktu sebagaimana dimaksud Pasal 55

terhenti/ditunda (gschorst) pada waktu Gugatan didaftarkan di


ah

lik
Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara yang berwenang.
2) Sehubungan dengan Pasal 62 ayat (6) dan Pasal 63 ayat (4) maka
am

ub
Gugatan baru hanya dapat diajukan dalam sisa tenggang waktu

sebagaimana dimaksud pada butir 1.


ep
3) Bagi mereka yang tidak dituju oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara
k
ah

tetapi yang merasa kepentingannya dirugikan maka tenggang waktu


R

si
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 dihitung secara kasuistis sejak

ne
saat ia merasa kepentingannya dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha
ng

Negara dan mengetahui adanya Keputusan tersebut.

do
gu

3. Bahwa adanya Surat Gubernur Sumatera Utara tentang Pemberian Daftar

Nominatif Usul Penghapusbukuan Tanah Bekas HGU PTPN II tersebut


In
A

diketahui oleh Penggugat sejak tanggal 25 Oktober 2018;


ah

4. Bahwa Penggugat merupakan subyek hukum berbadan hukum (Perseroan


lik

Terbatas) yang tidak ditujukan langsung KTUN tersebut, sehingga


m

ub

Penggugat sebagai pihak yang dirugikan akibat adanya Surat Gubernur

Sumatera Utara tentang Pemberian Daftar Nominatif Penerima Lahan/


ka

ep

Tanah Eks HGU PTPN II;


ah

5. Bahwa selain itu atas tindakan Tergugat yang telah menerbitkan Surat
R

es

tentang Pemberian Daftar Nominatif Usul Penghapusbukuan Tanah Bekas


M

ng

HGU PTPN II tersebut telah melanggar ketentuan umum yang berlaku,


on

Halaman 4 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik, melanggar

si
ketentuan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi

Pemerintahan;

ne
ng
6. Bahwa Tergugat dalam menerbitkan obyek sengketa Aquo telah terdapat

do
gu kekeliruan yang nyata serta mengabaikan historis status Penggugat yang

telah diberikan rekomendasi pemanfaat lahan seluas ± 200 Ha yang

In
A
diperuntukkan sebagai Rencana Umum Tata Ruang Wilayah Kabupaten Deli

Serdang sebagaimana adanya Surat Perjanjian Nomor: 593/3868 jo.


ah

lik
Nomor: 001/10/668/03 tanggal 29 September 2003 tentang Peruntukan

Penggunaan Tanah Sesuai RUTRK Atas Tanah Seluas ± 200 Ha yang


am

ub
dikuasai PTPN II Tanjung Morawa Tanpa HGU di Desa Sena Kecamatan
ep
Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang;
k
ah

7. Bahwa oleh karena itu, Gugatan ini masih dalam tenggang waktu yang
R

si
ditentukan dalam Pasal 55 Undang-undang No. 5 Tahun 1986 Jo. Undang-

ne
undang No. 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-undang No. 5
ng

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara Medan jo. Pasal 55 Surat

do
gu

Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 1991 tentang Petunjuk

pelaksanaan beberapa ketentuan dalam undang-undang Nomor 5 Tahun


In
A

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara;


ah

lik

III. Keputusan Tergugat adalah Produk yang Dikeluarkan oleh Badan/Pejabat

TUN, Berupa Penetapan Tertulis yang Bersifat Konkrit, Individual dan Final.
m

ub

1. Bahwa Tergugat sebagai Gubernur Kepala Daerah Sumatera Utara yang


ka

telah menerbitkan Daftar Nominatif Usul Penghapusbukuan Tanah Bekas


ep

HGU PTPN II yang telah menghilangkan nama Penggugat sebagai


ah

Perseroan yang terlebih dahulu mendapatkan dukungan, rekomendasi


es

serta persetujuan pemanfaatan lahan ± 200 Ha dari Pemerintah Kabupaten


M

ng

on

Halaman 5 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Deli Serdang, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Propinsi Sumatera Utara,

si
Gubernur Sumatera Utara, DPRD Kab. Deli Serdang, Kejaksaan Agung RI,

Direktur serta Dewan Komisaris PTPN II (Persero) Tanjung Morawa-

ne
ng
Medan, Menteri BUMN RI;

do
gu
2. Bahwa Daftar Nominatif Usul Penghapusbukuan Tanah Bekas HGU

PTPN II sebagaimana obyek sengketa Aquo dalam bentuk Surat

In
A
Keputusan Tergugat Aquo dalah berupa Penetapan Tertulis (Beschikking)

yang dikeluarkan Tergugat dalam kapasitasnya sebagai Pejabat Tata


ah

lik
Usaha Negara, sehingga dengan demikian Tergugat merupakan Badan

atau Pejabat TUN sebagaimana ketentuan dimaksud dalam Undang-


am

ub
Undang Peradilan Tata Usaha Negara; ep
3. Bahwa Surat Keputusan Aquo telah memenuhi ketentuan Pasal 1 angka
k
ah

3 Undang-undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara


R

si
yakni bersifat konkrit karenanya nyata-nyata dibuat Tergugat dan tidak

ne
bersifat abstrak tetapi berwujud Surat Keputusan tertulis dan secara konkrit
ng

menegaskan tentang sejumlah nama yang menerima daftar nominatif dari

do
gu

Gubernur Sumatera Utara sebagaima dimaksud diatas, serta bersifat

individual yakni Keputusan TUN tersebut tidak bersifat umum baik alamat
In
A

maupun hal yang dituju, bahkan Surat Keputusan Aquo telah bersifat final

karena sudah tidak memerlukan persetujuan dari instansi lainnya sehingga


ah

lik

sudah bersifat definitive dan sudah menimbulkan akibat hukum;


m

ub

4. Bahwa surat keputusan Aquo juga telah memenuhi ketentuan Pasal 1

angka (7) dan Pasal 87 Undang-Undang Nomor: 30 Tahun 2014 tentang


ka

ep

Administrasi Pemerintahan, dijelaskan Keputusan Tata Usaha Negara

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 1986


ah

tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan


es
M

ng

on

Halaman 6 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang Nomor: 9 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor: 51

si
Tahun 2009 harus dimaknai sebagai :

ne
a. Penetapan Tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;

ng
b. Keputusan Badan dan / atau Pejabat Tata Usaha Negara

do
gu dilingkungan Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, dan Penyelenggara

Negara lainnya;

In
A
c. Berdasarkan ketentuan Perundang-undangan dan AUPB;
ah

d. Bersifat final dalam arti lebih luas;

lik
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum dan/atau;
am

ub
f. Keputusan yang berlaku bagi warga masyarakat.

- Bahwa selanjutnya ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1


ep
k

angka 7 Undang-Undang Nomor: 30 Tahun 2014 tentang Administrasi


ah

Pemerintahan juga ditegaskan bahwa ”keputusan Administrasi


R

si
Pemerintahan yang juga disebut Keputusan Tata Usaha Negara atau

ne
ng

keputusan administrasi Negara yang selanjutnya disebut keputusan,

adalah Ketetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan dan/atau Pejabat

do
gu

Pemerintahan dalam penyelenggaraan pemerintahan”.

5. Bahwa merujuk pada ketentuan Pasal 87 UUAP tersebut di atas maka


In
A

obyek sengketa Aquo termasuk dalam Keputusan Tata Usaha Negara,


ah

karena bersifat tertulis, Final dalam arti luas dan telah menimbulkan akibat
lik

hukum berupa kerugian bagi Penggugat, yang mana Pengadilan Tata


m

ub

Usaha Negara Medan juga berwenang mengadilinya.

IV. Keputusan Tergugat Merugikan Penggugat


ka

ep

1. Bahwa Penggugat PT. SURYAMAS DELI KENCANA, berkedudukan di


ah

Medan yang didirikan berdasarkan akte Nomor 63 tertanggal 31 – 5 –


R

es

1996, yang diperbuat dihadapan Nyonya Sartuti Yasmi Agoeng Iskandar


M

ng

SH Notaris di Medan dan disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia


on

Halaman 7 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada tanggal 21 – 10- 1996 Nomor C2 – 9642 HT.01.01 TH 96 Jo. Akte

si
Perubahan Nomor 21 Tanggal 10 – 03 – 2014 yang dibuat dihadapan

Poeryanto Poedjiaty, S.H. Notaris di Medan, yang dalam hal ini diwakili

ne
ng
TJHIN SENG HUAT, Kewarganegaraan: Indonesia, pekerjaan: Karyawan

do
gu Swasta, Tempat Tinggal di: Jln. Selam I No.43A Tegal, S. Mandala, Medan

Denai, Medan selaku Direktur sebagai pihak yang ditunjuk atas

In
A
pemanfaatan lahan Obyek Sengketa Aquo namun dengan diterbitkannya

Surat Keputusan Tergugat yang telah menerbitkan Daftar Nominatif


ah

lik
Penghapusbukuan tanah bekas HGU PTPN II justru merugikan Penggugat,

karena telah menghilangkan kedudukan Penggugat selaku pemegang hak


am

ub
yang diprioritaskan untuk memanfaatkan lahan, sehingga penggugat tidak

dapat menguasai/mengelola tanah obyek sengketa;


ep
k

2. Bahwa selanjutnya segala sesuatu yang tumbuh serta berdiri diatas tanah
ah

si
Obyek Sengketa Aquo terdapat sebagian hak-hak yang masih melekat

pada Penggugat sebagaimana adanya Surat Perjanjian Nomor: 593/3868,

ne
ng

Nomor: 001/10/668/03 tanggal 29 September 2003 antara PT. SURYAMAS

do
DELI KENCANA DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG
gu

tentang Peruntukan Penggunaan Tanah Sesuai RUTRK atas Tanah seluas


In
± 200 Ha yang dikuasai PTPN II Tanjung Morawa tanpa HGU di Desa Sena
A

Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang;


ah

lik

V. Alasan-alasan Mengajukan Gugatan


m

ub

a. Gugatan Tata Usaha (TUN) ini didasarkan alasan-alasan dalam Posita seperti

terurai dibawah ini sebagai berikut:


ka

1. Bahwa Penggugat adalah sebagai pihak yang telah mengikatkan diri dengan
ep

Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, hal ini sesuai dengan Surat Perjanjian
ah

Nomor: 593/3868, Nomor: 001/10/668/03 tanggal 29 September 2003 tentang


R

es

Peruntukan Penggunaan Tanah Sesuai RUTRK atas Tanah seluas ± 200 Ha


M

ng

on

Halaman 8 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dikuasai PTPN II Tanjung Morawa tanpa HGU di Desa Sena Kecamatan

si
Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang;
2. Bahwa tanah seluas ± 200 Ha yang terletak di Desa Sena Kecamatan Batang

ne
ng
Kuis Kabupaten Deli Serdang status penggunaannya masuk ke dalam Rencana

Umum Tata Ruang Kota/Kabupaten memiliki legalitas hukum dan telah diatur

do
gu
didalam Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor: 4 Tahun 1988

tentang RUTRK Kecamatan Batang Kuis;

In
A
3. Bahwa Penggugat sebagai pihak yang diberikan hak untuk memanfaatkan

lahan seluas ± 200 Ha yang terletak di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis
ah

lik
Kabupaten Deli Serdang memiliki hak prioritas untuk mengelola serta

memanfaatkan lahan tersebut yang antara lain meliputi membangun sarana


am

ub
prasarana fasilitas sosial meliputi Peribadatan, kesehatan, pendidikan, taman

dan lapangan olahraga, serta fasilitas umum meliputi jalan primer dan sekunder,
ep
k

pengadaan listrik, air bersih dan drainase, dan disamping itu diperuntukan
ah

R
sebagai kawasan pemukiman yang layak dan nyaman melalui pengaturan,

si
pengembangan lokasi baru yang terjangkau masyarakat luas;

ne
ng

4. Bahwa tanah seluas ± 200Ha yang terletak di Desa Sena Kecamatan Batang

Kuis Kabupaten Deli Serdang dahulunya merupakan Tanah Eks HGU PTPN II

do
gu

yang tidak diperpanjang sehingga statusnya menjadi tanah negara, yang mana

tanah tersebut dahulunya satu hamparan yang dimohonkan HGU nya oleh
In
A

PTPN II areal seluas 1.169, 83 Ha akan tetapi seluas 602, 20 Ha yang terletak

dikebun batang kuis/sena dikeluarkan dari HGU PTPN II yang dimohonkan


ah

lik

tersebut dan tanah seluas ± 200 Ha yang dimohonkan oleh Bupati Deli Serdang

merupakan areal yang telah dikeluarkan dari HGU PTPN II termasuk kedalam
m

ub

tanah yang telah dikeluarkan tersebut ;


ka

5. Bahwa Bupati Deli Serdang telah menindaklanjuti Perjanjian Nomor: 593/3868,


ep

Nomor: 001/10/668/03 tanggal 29 September 2003 tentang Peruntukan


ah

Penggunaan Tanah Sesuai RUTRK atas Tanah seluas ± 200 Ha dengan


R

es

meminta dukungan Pemanfaatan areal ± 200 Ha di Desa Sena Kecamatan


M

ng

Batang Kuis sesuai RUTRK yang dikuasai oleh PTPN II tanjung Morawa Tanpa
on

Halaman 9 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HGU sejak tahun 1965 kepada Gubernur Sumatera Utara dan Kakanwil Badan

si
Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Utara sebagaimana tertuang dalam

Surat Nomor : 593/3911 tertanggal 01 Oktober 2003 ;

ne
ng
6. Bahwa atas surat Bupati tersebut, pihak Badan Pertanahan Nasional Provinsi

Sumatera Utara telah menyurati Gubernur Sumatera Utara perihal Dukungan

do
gu
Pemanfaatan Areal ± 200 Ha di desa Sena Kecamatan Batang Kuis sesuai

RUTRK yang dikuasai oleh PTPN II tanjung Morawa Tanpa HGU sejak tahun

In
A
1965, sebagaimana Surat Nomor : 500.1835 tertanggal 11 November 2003
ah

yang pada intinya menyarankan kepada Bupati Deli Serdang agar memperoleh

lik
izin Aset dari Menteri Negara BUMN karena areal tersebut yang dimohonkan
am

ub
untuk dikeluarkan dari Aset negara sesuai dengan surat bapak Gubernur

Sumatera Utara terakhir Nomor : 593/6193 tertanggal 25 Juli 2003;


7. Bahwa Penggugat melalui suratnya Nomor : 109 /STK/HK/2004 tertanggal 15
ep
k

April 2004 Perihal : Permohonan penunjukan sebagai penerima manfaat, telah


ah

R
mengajukan permohonan kepada Gubernur Sumatera Utara agar ditunjuk

si
sebagai penerima manfaat sebagaimana yang diperjanjikan dengan pihak

ne
ng

Bupati Deli Serdang tentang Peruntukan Penggunaan Tanah Sesuai RUTRK

atas tanah seluas ± 200 Ha yang dikuasai PTPN II tanjung Morawa tanpa HGU

do
gu

di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang ;


8. Bahwa pada tanggal 20 April 2004 Gubernur Sumatera Utara sebagaimana
In
A

Surat Nomor : 593/2138 perihal Pengaturan Pemanfaatan Tanah kepada

Menteri Negara BUMN yang ditandatangani oleh Tengku Rizal Nurdin telah
ah

lik

menyetujui pemanfaatan areal seluas ± 200 Ha di desa Sena Kecamatan

Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang oleh PT. Suryamas Deli Kencana (Ic.
m

ub

Penggugat) ;
ka

9. Bahwa Dewan Komisaris PTPN II melalui suratnya Nomor : DK – PTPN II/XI


ep

2004 – 48 telah menyampikan rekomendasi kepada Menteri BUMN tertanggal


ah

23 November 2004 tentang rekomendasi Penghapus bukuan Areal PTPN II


R

es

Kebun Batang Kuis seluas ± 200 Ha;


M

ng

on

Halaman 10 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bahwa Penggugat senantiasa mengikuti proses yang berlaku untuk dapat

si
ditunjuk sebagai penerima manfaat atas Pemanfaatan areal ± 200 Ha di Desa

Sena Kecamatan Batang Kuis, akan tetapi tidak juga menuai hasil yang

ne
ng
diinginkan sehingga pada tanggal 18 Januari 2008, Penggugat melalui suratnya

do
Nomor : 08/STK/AK/2008 perihal Mohon Persetujuan Pemberian Izin Pelepasan
gu
tanah kepada Menteri BUMN serta ingin mengetahui kejelasan proses yang

In
A
telah dilalui;
11. Bahwa atas Surat Penggugat tersebut Menteri BUMN melalui surat nya
ah

Nomor : S – 26/D4/MBU/ 2008 tertanggal 11 Februari 2008 telah

lik
mempertanyakan kepada Direksi PTPN II perihal Permintaan tanggapan dan
am

ub
Penjelasan atas Permasalahan yang terjadi dilingkungan PTPN II atau Persero

dan disusul dengan Surat Direktur SDM PTPN II Nomor : II.0/X/106/II/2008


ep
k

perihal permohonan persetujuan kepada Menteri BUMN tertanggal 22 Februari


ah

2008 ;
R
12. Bahwa atas Pemanfaatan areal ± 200 Ha di desa Sena Kecamatan Batang Kuis

si
sesuai RUTRK yang dikuasai oleh PTPN II tanjung Morawa, Penggugat juga

ne
ng

mendapat dukungan dari Pihak DPRD Deli serdang sebagaimana surat

tertanggal 27 September 2011 yang ditandatangani Wagirin Arman selaku wakil

do
gu

Ketua DPRD Deli Serdang ;


13. Bahwa kemudian Penggugat menindaklanjuti dengan mengajukan surat Perihal
In
A

permohonan tindak lanjut kepada Pihak Menteri BUMN melalui surat tertanggal

01 februari 2012 No: 08/SDK/AK/2012, disusul dengan surat Penggugat Nomor


ah

lik

: 02 /SDK/AK/2013 kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik

Indonesia tertanggal 02 Maret 2013, Perihal Permohonan tindak lanjut


m

ub

pelepasan Aset atas tanah Eks HGU PTPN II Kebun Batang Kuis Sena
ka

ep

Kabupaten Deli Serdang, akan tetapi Menteri BUMN tidak membalas surat

Penggugat tersebut ;
ah

14. Bahwa selanjutnya dari pihak PTPN II telah memproses dan menindaklanjuti
R

es

pelepasan Aset PTPN II yang berada diluar HGU PTPN II dengan mengajukan
M

ng

beberapa surat kepada pihak Menteri BUMN RI, Kejaksaan Agung RI yakni :
on

Halaman 11 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Surat Nomor : 20/X/218/V/2013 tertanggal 22 Mei 2013 Perihal Mohon

si
Pendapat tentang Pelepasan Aset PTPN II (Persero) seluas ± 200 Ha

dikebun Batang Kuis Sena ;

ne
ng
b. Surat Nomor : 20/X/406/VII/2013 tertanggal 22 Agustus 2013 perihal :

Mohon Pendapat Hukum tentang Permasalahan Areal HGU dan Eks HGU

do
gu PTPN II (persero) Kepada Jaksa Pengacara Negara di Kejaksaan Agung

RI;

In
A
c. Surat Nomor : 20/X/460/IX/2013 tertanggal 11 September 2013 Perihal

Penjelasan Penyelesaian Permasalahan Lahan PTPN II kepada Pihak


ah

lik
Menteri BUMN ;
d. Legal Opinion tertanggal 23 Januari 2014 perihal pendapat hukum
am

ub
Penyelesaian areal Eks HGU PTPN II oleh Jaksa Agung Muda Tata Usaha

Negara Republik Indonesia ;


e. Surat Dewan Komisaris PTPN II tertanggal 22 Juli 2014 Perihal
ep
k

Rekomendasi Dewan Komisaris terhadap penyelesaian Areal HGU


ah

R
diperpanjang dan Areal HGU yang tidak diperpanjang serta pelepasan Aset

si
kepada pihak Direksi PTPN II ;

ne
ng

15. Bahwa perlu kiranya kami tegaskan selama proses yang telah berjalan

Penggugat masih termasuk sebagai pihak yang menjadi penerima manfaat dari

do
gu

Areal ± 200 Ha di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis sesuai RUTRK, hal mana

dapat dibuktikan dari surat – surat yang diterbitkan dari pihak Gubernur
In
A

Sumatera Utara, Pihak PTPN II Tanjung Morawa, dari pihak Menteri BUMN RI

serta Legal Opinion Jaksa Agung Muda Tata Usaha Negara, hal mana dapat
ah

lik

dilihat dari surat surat yakni :


a. Bupati Deli Serdang Nomor: 593/3911 tanggal 1 Oktober 2003;
b. Kanwil BPN Sumut Nomor: 500.1835 tanggal 11 Nopember 2003;
m

ub

c. Gubernur Sumut: tanggal 20 April 2004;


d. DPRD Kab. Deli Serdang Nomor: 593/11.11 tanggal 27 September 2011;
ka

e. Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : S – 567/MBU/09/2014


ep

tertanggal 30 September 2014 ;


f. Legal Opini Kejaksaan Agung RI Nomor: 014/G/Gph101/2014 tanggal 23
ah

Januari 2014;
es

g. Surat Dewan Komisaris PTPN II tertanggal 22 Juli 2014 Perihal


M

ng

Rekomendasi Dewan komisaris terhadap penyelesaian areal HGU


on

Halaman 12 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diperpanjang dan Areal HGU yang tidak diperpanjang serta pelepasan Aset

si
kepada pihak Direksi PTPN II;
16. Bahwa Penggugat secara hukum tidak dapat dikesampingkan, dimana belum

ne
ng
adanya pembatalan atas Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara bernomor: S-

567/MBU/09/2014 tanggal 30 September 2014 dalam lampiran III poin c

do
gu
menegaskan areal RUTWK yang dimohonkan oleh Pemprov SU adalah Islamic

Center, PT. SDK, dan Sport Center seluas ± 450 Ha dijual kepada Pemprov

In
A
Sumut dan Swasta;
17. Bahwa selanjutnya legalitas Penggugat sebagai pihak yang menerima daftar
ah

lik
nominatif yang merupakan kewenangan Gubernur Sumut (ic. Tergugat) telah

memenuhi persyaratan yang antara lain sebagai berikut:


am

ub
a. Legalitas pemanfaatan lahan ± 200 Ha merupakan RUTWK/RUTRK

(Rencana Umum Tata Ruang Kota) sesuai dengan Perda Kab. Deli
ep
k

Serdang Nomor: 4 Tahun 1998 tentang RURTK Kec. Batang Kuis Tahun
ah

1996-2006 telah terpenuhi secara hukum dengan ketentuan PT. SDK


R

si
mengurus segala perizinan yang diperlukan, yang mana legalitas

ne
ng

tersebut dituangkan dalam Surat Perjanjian antara PT. SDK dengan

PTPN II tanggal 29 September 2003;


b. Bahwa lahan Eks PTPN II tersebut, telah dihapus bukukan oleh MENEG

do
gu

BUMN RI, dan selanjutnya tinggal dilakukan Pelepasan Aset PTPN II;
c. Bahwa yang menjadi masalah menjadi berlarut-larut adalah ketika
In
A

adanya surat dari PTPN II Nomor: 20/X/483/VI/2016 tanggal 27 Juni

2016 yang ditujukan kepada Gubernur Sumut perihal permohonan


ah

lik

Pelepasan Aset milik PTPN II didalam point 5 PTPN meminta kepada

Gubsu untuk membuat / menetapkan daftar nominatif penerima lahan


m

ub

yang termasuknya PT.SDK;


ka

d. Bahwa oleh SEKDA PROPSU telah dijawab dalam suratnya bernomor:


ep

593/7052 tangagl 6 September 2016 dalam poin 4 ditegaskan bahwa


ah

Daftar nominatif penerima lahan Eks HGU PTPN II yang tidak


R

es

diperpanjang tetap mengacu kepada Risalah pemeriksaan tanah B Plus


M

ng

Sumut Nomor: 01/PPT/BP/2002 tanggal 28 Januari 2002;


on

Halaman 13 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e. Bahwa telah dijelaskan dalam pemeriksaan tanah B Plus telah

si
menyebutkan Areal tanah seluas ± 200 Ha merupakan RUTRWK Kec.

Batang Kuis Tahun 1996-2006 sesuai Perda Nomor: 4 Tahun 1998,

ne
ng
namun perlu dilihat lagi Perda Nomor: 4 Tahun 1998 tersebut apakah

do
gu masih berlaku atau sudah dicabut atau ada perubahan, jika Perda

tersebut telah dilakukan perubahan atau sudah dicabut maka hal ini akan

In
A
merugikan PT. SDK karena PT. SDK tidak memiliki kekuatan lagi.
f. Bahwa selanjutnya menyurati PTPN II, menegaskan bahwa Daftar
ah

Nominatif yang diminta oleh PTPN II kepada Gubernur Sumut adalah

lik
sebagaimana dimaksud dalam Risalah pemeriksaan Tanah B (Panitia B
am

ub
Plus Sumut) sebagaima telah dituangkan dalam suratnya bernomor:

01/PPT/BP/2002 tanggal 28 Januari 2002, jika PTPN II masih ragu-ragu


ep
k

maka perlu untuk dikeluarkan Produk surat dari Gubsu berupa surat
ah

KEPUTUSAN yang ditandatangi oleh Gubernur perihal Daftar nominatif


R

si
penerima lahan Eks HGU PTPN II, yang selanjutnya dasar dari surat

ne
ng

tersebut diajukan ke PTPN II untuk dilakukan pelepasan Aset;


g. Bahwa Daftar nominatif penerima lahan Eks HGU harus berpedoman

pada pada hasil panitia B Plus Sumut sebagaima telah dituangkan dalam

do
gu

suratnya bernomor: 01/PPT/BP/2002 tanggal 28 Januari 2002 karena

dari sinilah ditetapkan RUTWK/RUTRK Kab. Deli Serdang seluas 200


In
A

Ha;
h. Bahwa langkah untuk dapat meneruskan isi perjanjian antara PT. SDK
ah

lik

dengan Pemkab Deli Serdang yang dimaksud dalam perjanjian Nomor:

593/3868, Nomor: 001/10/668/03 tanggal 29 September 2003 tentang


m

ub

pemanfaatan tanah seluas ± 200 Ha, tersebut hanya dapat dilakukan


ka

ep

setelah adanya pelepasan Aset dari PTPN II, dan Pemkab Deli Serdang

secara hukum perikatan memiliki kewajiban untuk membantu dan


ah

memberikan kemudahan dalam pemberian perizinan hal ini dituangkan


es
M

dalam pasal 5 isi perjanjian tersebut;


ng

on

Halaman 14 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18. Bahwa Penggugat sangat keberatan atas Penerbitan Daftar Nominatif oleh

si
Tergugat, yangmana usul penerbitan daftar nominatif diterbitkan oleh Tergugat

secara tidak wajar dan bertentangan dengan Asas-Asas umum Pemerintahan

ne
ng
yang Baik, serta bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan maupun

do
dibuat secara tidak berdasarkan hukum, sehingga hak-hak dan kesempatan
gu
Penggugat sebagai pihak yang diprioritaskan untuk memanfaatkan lahan seluas

In
A
± 200 Ha atas obyek sengketa Aquo,menjadi hilang dan terhalang haknya.

Selain itu, kesempatan atau hak-hak Penggugat untuk melakukan usaha dilahan
ah

lik
tersebut, tidak dapat dilakukan sebagaimana mestinya;
19. Bahwa Penggugat sangat keberatan atas tindakan tergugat yang telah
am

ub
menerbitkan Daftar Nominatif yang menjadi obyek gugatan Aquo, diterbitkan

secara tidak sah dan bertentangan dengan peraturan Perundang-undangan


ep
k

yang berlaku, bertentangan dengan ketentuan Undang-undang Nomor 30 Tahun


ah

2014 Tentang Administrasi Pemerintahan serta melanggar Asas-asas umum


R

si
pemerintahan yang baik. Untuk pengujian Gugatan TUN ini, maka sesuai

ne
ng

dengan Pasal 53 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

Negara Jo. UU No. 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Pertama Atas UU No. 5

do
gu

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, menegaskan alasan-alasan

yang dapat digunakan sebagaimana dimaksud, antara lain sebagai berikut:


In
A

a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, yakni bertentangan dengan


ah

lik

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan;


m

ub

b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan Asas-
ka

Asas Umum Pemerintahan yang Baik yang didalam penjelasan UU No. 9


ep

Tahun 2004 tersebut, yang dimaksud dengan ”Asas-asas umum


ah

pemerintahan yang baik” adalah meliputi asas; kehati-hatian, asas kepastian


R

es

hukum; tertib penyelenggaraan Negara; keterbukaan; proporsionalitas;


M

ng

profesionalitas; akuntabilitas; sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang


on

Halaman 15 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

si
Bebas dari Korupsi dan Nepotisme;

ne
ng
c. Bahwa Surat Keputusan obyek sengketa Aquo bertentangan dengan

ketentuan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang

do
gu Administrasi Pemerintahan yaitu:

a) Kepastian hukum;

In
A
b) Kemanfaatan;

c) Ketidak berpihakan;
ah

lik
d) Kecermatan;
am

ub
e) Tidak menyalahgunakan kewenangan;

f) Keterbukaan;
ep
g) Kepentingan umum, dan;
k

h) Pelayanan yang baik.


ah

si
20. Bahwa ketiga poin diatas merupakan poin dasar dan alasan untuk menguji,

apakah obyek sengketa Tergugat Aquo dapat dinyatakan batal dan atau tidak

ne
ng

sah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan bertentangan dengan

asas-asas umum pemerintahan yang baik. Untuk menguji sah atau tidaknya

do
gu

obyek sengketa dimaksud dapat dilihat dengan hal-hal sebagai berikut:


In
A

a. Melanggar Ketentuan Perundang-undangan yang

Berlaku
ah

lik

- Bahwa Tergugat telah menerbitkan Daftar Nominatif Usul


m

ub

Penghapusbukuan Tanah Bekas HGU PTPN II sebagaimana

dikemukakan diatas, jelas telah melanggar ketentuan Peraturan


ka

ep

Perundang-undangan yang berlaku, yakni Tergugat dengan sengaja

menghilangkan nama Penggugat sebagai pihak yang berhak menerima


ah

hak Pemanfaatan lahan seluas ± 200 Ha yang merupakan RUTRWK


es
M

Kecamatan Batangkuis sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Deli


ng

on

Halaman 16 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Serdang Nomor: 4 Tahun 1998, yang mana pemanfaatan lahan tersebut

si
telah termaktub dalam perjanjian kerjasama antara Penggugat dengan

Pemkab Deli Serdang hal sebagaimana dimaksud dalam Surat

ne
ng
Perjanjian Nomor: 593/3868 jo. Nomor: 001/10/668/03 tanggal 29

do
gu September 2003 tentang Peruntukan Penggunaan Tanah Sesuai RUTRK

Atas Tanah Seluas ± 200 Ha yang dikuasai PTPN II Tanjung Morawa

In
A
Tanpa HGU di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli

Serdang;
ah

lik
- Bahwa penentuan daftar Nominatif Penerima lahan Bekas HGU PTPN II

sesungguhnya telah disampaikan oleh Menteri BUMN dalam bentuk


am

ub
Matrikulasi yangmana penentuan daftar nominantif penerima lahan

bekas HGU PTPN II tersebut mengacu pada hasil pemeriksaan /


ep
k

penelitian Panitia Pemeriksaan Tanah B Plus yang telah diuraikan dalam


ah

R
risalah pemeriksaan Tanah B Plus Sumatera Utara Nomor;

si
01/PPT/BP/2002 Tanggal 28 Januari 2002;

ne
ng

- Bahwa obyek sengketa Aquo tidak memenuhi syarat sahnya suatu

keputusan yang halmana telah diatur didalam Pasal 52 ayat (1) dan (2)

do
gu

serta pasal 55 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang

Administrasi Pemerintahan yaitu:


In
A

Pasal 52 :
Ayat (1) :
ah

lik

a. Ditetapkan oleh pejabat yang berwenang;


b. Dibuat sesuai Prosedur;
c. Substansi yang sesuai dengan obyek keputusan.
m

ub

Ayat (2) :
Sahnya keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan
ka

pada ketentuan peraturan perundang-undangan dan AUPB.


ep

Pasal 55 ayat (1) berbunyi sebagai berikut :


ah

Setiap keputusan harus diberi alasan pertimbangan yuridis, sosiologis,


R

es

dan filosofis yang menjadi dasar penetapan keputusan;


M

ng

on

Halaman 17 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa akibat hukum suatu keputusan yang tidak

si
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-undang harus

dibatalkan atau tidak sah hal ini telah ditegaskan didalam ketentuan

ne
ng
Pasal 56 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014

do
gu Tentang Administrasi Pemerintahan dengan tegas sebagai berikut:

1) Keputusan yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana

In
A
dimaksud dalam Pasal 52 ayat (1) huruf (a) merupakan keputusan

yang tidak sah;


ah

lik
2) Keputusan yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana
am

ub
dimaksud dalam pasal 52 ayat (1) huruf b dan c merupakan

keputusan yang batal atau dapat dibatalkan.


ep
k

 Bahwa apabila dilihat dari ketentuan hukum tersebut


ah

diatas, terdapat fakta hukum bahwa Penggugat adalah sebagai pihak


R

si
yang telah diprioritaskan untuk memanfaatkan lahan seluas ± 200 Ha

ne
ng

yangmana legalitas serta kedudukan Penggugat juga telah didukung oleh

pemerintah/pejabat dengan telah dikeluarkannya sejumlah surat

do
gu

dukungan terhadap Penggugat hal ini dapat dilihat secara jelas riwayat

Penggugat sebagai pihak yang ditunjuk sebagai pihak yang menerima


In
A

manfaat lahan tersebut;


ah

lik

 Bahwa Tergugat dalam menerbitkan surat obyek

sengketa Aquo telah sengaja menghilangkan nama Penggugat sebagai


m

ub

penerima daftar nominatif padahal penentuan daftar nominatif penerima

lahan bekas HGU PTPN II tersebut mengacu pada hasil pemeriksaan /


ka

ep

penelitian Panitia Pemeriksaan Tanah B Plus yang telah diuraikan dalam


ah

risalah pemeriksaan Tanah B Plus Sumatera Utara Nomor;


R

es

01/PPT/BP/2002 Tanggal 28 Januari 2002;


M

ng

on

Halaman 18 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa begitupula didalam surat keputusan obyek

si
sengketa Penggugat telah mengutip Pendapat Hukum Jaksa Agung

Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Nomor:

ne
ng
B.014/G/GPH.1/01/2014 tanggal 23 Januari 2014 perihal: Pendapat

do
gu Hukum (Legal Opinion) tentang Permasalahan tanah Areal HGU dan Eks

HGU PTPN II (Persero), dan Surat Menteri BUMN Nomor:

In
A
-30/MBU/01/2015 tanggal 14 Januari 2015 Perihal: Penyelesaian

Permasalahan Areal Eks HGU PT. Perkebunan Nusantara II, telah


ah

lik
terbukti keliru sebab jika Tergugat benar-benar mengutip Legal Opini

Jaksa Agung maka sudah seharusnya memasukkan Penggugat kedalam


am

ub
penerima daftar nominatif penerima hak; ep
 Bahwa didalam Legal Opini Jaksa Agung pada
k

halaman 7 huruf (d) angka (1) tentang: Areal RUTRWK disebutkan


ah

si
bahwa Areal garapan RUTWK seluas 1.933.56 Ha yang dimohonkan

oleh Pemerintah Propinsi Sumatera adalah Islamic centre Sumatera

ne
ng

Utara seluas 50 Ha, PT. Suryamas Deli Kencana (ic. Penggugat) seluas

do
200Ha dan Sport Centre seluas 200 Ha, dapat dilepas oleh karena telah
gu

disesuaikan dengan pengembangan RUTRWK Propinsi dan Kabupaten;


In
A

 Bahwa dengan diterbitkannya surat keputusan obyek

sengketa Aquo ternyata tidak memenuhi persyaratan sebagaimana diatur


ah

lik

didalam Pasal 52 ayat (1) dan (2) serta pasal 55 ayat (1) Undang-

Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan,


m

ub

maka obyek sengketa Aquo jelas-jelas bertentangan dengan ketentuan


ka

ep

perundang-undangan yang berlaku khususnya bertentangan dengan

ketentuan Pasal 56 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun


ah

2014 Tentang Administrasi Pemerintahan;


es
M

ng

on

Halaman 19 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa oleh karena dapat dibuktikan sesungguhnya

si
surat keputusan obyek sengketa Aquo cacat prosedural dan

bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku maka sangat

ne
ng
berdasarkan hukum demi menjunjung tinggi nilai-nilai keadailan,

do
gu kemanfaatan, serta kepastian hukum maka surat obyek sengketa Aquo

haruslah dinyatakan batal atau tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan

In
A
hukum mengikat dengan segala akibat hukumnya, Daftar Nominatif Usul

Penghapusbukuan Tanah Bekas HGU PTPN II yang diterbitkan oleh


ah

lik
Tergugat;

 Bahwa oleh karena surat keputusan obyek sengketa


am

ub
telah dibatalkan maka sangat beralasan hukum agar yang mulia majelis
ep
hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan berkenan untuk
k

Menghukum Tergugat untuk memasukkan Penggugat kedalam daftar


ah

si
Nominatif Penerima lahan seluas ± 200 Ha atas nama Penggugat ;

ne
b. Melanggar Asas Umum Pemerintahan yang Baik
ng

(AUPB)

do
gu

 Bahwa dalam asas ini sebelum Tergugat mengambil

Keputusan, Tergugat harus mengambil sikap berhati-hati serta tidak


In
A

menyembunyikan riwayat/historis pemberian daftar nominatif yang

sebenarnya serta Tergugat harus pula bersikap obyektif, akuntabel,


ah

lik

proporsional sebelum menerbitkan daftar nominatif penerima lahan Eks


m

ub

HGU PTPN II;

 Bahwa Asas Umum Pemerintahan yang Baik telah


ka

ep

ditegaskan didalam penjelasan UU No. 9 Tahun 2004 tersebut, yang


ah

dimaksud dengan ”Asas-asas umum pemerintahan yang baik ” adalah


R

es

meliputi asas; kehati-hatian, asas kepastian hukum; tertib


M

ng

penyelenggaraan Negara; keterbukaan; proporsionalitas; profesionalitas;


on

Halaman 20 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akuntabilitas; sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 28

si
Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas

dari Korupsi dan Nepotisme, serta ketentuan Pasal 10 Undang-Undang

ne
ng
Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan meliputi:

do
gu Kepastian hukum, Kemanfaatan, Ketidak berpihakan, Kecermatan, Tidak

menyalahgunakan kewenangan, Keterbukaan, Kepentingan umum, dan

In
A
Pelayanan yang baik;

 Bahwa Penggugat dalam menerbitkan obyek


ah

lik
sengketa Aquo sesungguhnya telah mengutip Pendapat Hukum Jaksa

Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Nomor:


am

ub
B.014/G/GPH.1/01/2014 tanggal 23 Januari 2014 perihal: Pendapat
ep
Hukum (Legal Opinion) tentang Permasalahan tanah Areal HGU dan Eks
k

HGU PTPN II (Persero), dan Surat Menteri BUMN Nomor:


ah

si
-30/MBU/01/2015 tanggal 14 Januari 2015 Perihal: Penyelesaian

Permasalahan Areal Eks HGU PT. Perkebunan Nusantara II, adalah

ne
ng

suatu hal yang telah terbukti keliru sebab jika Tergugat benar-benar

do
mengutip Legal Opini Jaksa Agung maka sudah seharusnya Penggugat
gu

memasukkan kedalam penerima Daftar nominatif;


In
A

 Bahwa dapat dilihat secara jelas didalam Legal Opini

Jaksa Agung pada halaman 7 huruf (d) angka (1) tentang: Areal
ah

lik

RUTRWK disebutkan bahwa Areal garapan RUTWK seluas 1.933.56 Ha

yang dimohonkan oleh Pemerintah Propinsi Sumatera adalah Islamic


m

ub

centre Sumatera Utara seluas 50 Ha, PT. Suryamas Deli Kencana (ic.
ka

Penggugat) seluas 200Ha dan Sport Centre seluas 200 Ha, dapat
ep

dilepas oleh karena telah disesuaikan dengan pengembangan RUTRWK


ah

Propinsi dan Kabupaten;


es
M

ng

on

Halaman 21 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa Surat Keputusan obyek sengketa Aquo

si
diterbitkan dengancara menghilangkan riwayat (asal-usul) serta

kedudukan Penggugat sebagai penerima hak yang telah didukung oleh

ne
ng
Negara hal ini dapat dilihat didalam beberapa dokumen yang telah

do
gu dimiliki oleh Penggugat yang menjadi bukti didalam persidangan

nantinya;

In
A
 Bahwa dengan adanya fakta hukum yang telah atas

kekeliruan serta surat keputusan Penggugat terbukti melanggar Asas


ah

lik
Umum Pemerintahan yang Baik diantaranya meliputi asas; kehati-hatian,
am

asas kepastian hukum; tertib penyelenggaraan Negara; keterbukaan;

ub
proporsionalitas; profesionalitas; akuntabilitas; sebagaimana dimaksud
ep
dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
k

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi dan Nepotisme, Kepastian
ah

si
hukum, Kemanfaatan, Ketidak berpihakan, Kecermatan, Tidak

menyalahgunakan kewenangan, Keterbukaan, Kepentingan umum, dan

ne
ng

Pelayanan yang baik;

do
gu

 Bahwa oleh karena penerbitan obyek sengketa Aquo

sebagaimana ditegaskan diatas, dilakukan Tergugat secara tidak teliti


In
A

dan tidak cermat serta tidak menggunakan prinsip kehati-hatian,

sehingga melanggar asas Tertib Penyelenggaraan Negara atau


ah

lik

melanggar salah satu Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor: 9 Tahun 2004


m

ub

tentang Peradilan Tata Usaha Negara, jis Undang-Undang No. 28 Tahun


ka

ep

1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari

KKN serta Undang-undang Nomor: 30 Tahun 2014 tentang Administrasi


ah

Pemerintahan, Maka dengan demikian, nyatalah bahwa Tergugat dalam


es
M

ng

on

Halaman 22 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menerbitkan obyek perkara telah melanggar Asas Umum Pemerintahan

si
yang Baik;

ne
ng
 Bahwa penerbitan obyek sengketa Aquo dapat

dibuktikan melanggar Asas Pengharapan Yang Wajar yangmana

do
gu Penggugat telah terlebih dahulu ditetapkan sebagai pihak yang

diprioritaskan serta mengurus segala administrasi yang diperlukan

In
A
selanjutnya Negara telah memberikan peluang untuk Penggugat, maka

dengan adanya usaha yang baik dari Penggugat maka Penggugat


ah

lik
sangat-sangat memiliki Pengharapan yang wajar untuk ditetapkan

sebagai pihak yang menerima daftar nominatif tersebut apalagi usaha


am

ub
Penggugat tersebut telah dimulai sejak tahun 2003 semenjak adanya
ep
perjanjian antara Penggugat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Deli
k

Serdang, Oleh karenanya obyek sengketa Aquo diproses secara tidak


ah

si
sah menurut hukum dan sangat patut dibatalkan;

ne
VI. Penetapan Penangguhan / Penundaan Pelaksaan atas Obyek Sengketa.
ng

1. Bahwa mengingat gugatan atas obyek perkara ini sangat berhubungan

do
gu

dengan kerugian yang diderita Penggugat, sehingga gugatan ini menjadi

hampa jika tidak segera dilakukan menetapkan Penangguhan / Penundaan


In
A

atas Obyek Sengketa dimaksud.


ah

lik

2. Bahwa sesuai dengan Pasal 65 dan Pasal 67 ayat (4) a UU No. 5 Tahun

1986 tentang Pengadila Tata Usaha Negara serta ketentuan sebagaimana


m

ub

dimaksud dalam Undang-Undang Nomor: 30 Tahun 2014 tentang

Administrasi Pemerintahan menegaskan bahwa; ”Permohonan Penundaan


ka

ep

dapat dikabulkan hanya apabila terdapat keadaan yang sangat mendesak


ah

yang mengakibatkan kepentingan Penggugat sangat dirugikan jika


R

es

Keputusan TUN yang digugat tetap dilaksanakan,”


M

ng

on

Halaman 23 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengingat dan memperhatikan ketentuan penundaan atas obyek sengketa

si
dimaksud, Penggugat mengajukan dan mengemukakan alasan-alasan yang

mendesak sebagai berikut:

ne
ng
1. Bahwa dengan telah diterbitkan Daftar Nominatif penerima lahan atas

do
gu Penghapusbukuan tanah Bekas

mengilangkan Penggugat sebagai penerima hak sebelumnya yang telah


HGU PTPN II tersebut yang

In
A
mendapatkan persetujuan serta dukungan dari Pemerintah terkait

mengakibatkan kerugian riil bagi Penggugat;


ah

lik
2. Bahwa dengan telah dikeluarkan Surat Gubernur Nomor:
am

ub
181.1/13294/2017 tanggal 21 Desember 2017 perihal Daftar Nominatif

Usul Penghapusbukuan Tanah Bekas HGU PTPN II oleh Tergugat,


ep
selanjutnya dilakukan pengurusan administratif lainnnya untuk melakukan
k
ah

pengurusan surat-surat yang berkaitan yang selanjutnya juga tanah


R

si
tersebut dikelola oleh pihak lain, apalagi Penggugat telah mendapat kabar

ne
bahwa pada bulan Januari 2019 akan diterbitkan daftar nominatif baru dan
ng

Surat Perintah Setor (SPS), sehingga dengan demikian tindakan Tergugat

do
gu

telah nyata-nyata merugikan Penggugat baik secara materiil maupun

immateriil;
In
A

3. Bahwa untuk menghindari kerugian yang riil lebih lanjut bagi Penggugat

maka sangat beralasan untuk membatalkan keputusan Gubernur tersebut,


ah

lik

dan selanjutnya adanya kemungkinan pelaksanaan untuk menindak lanjuti


m

ub

pemberian daftar nominatif penerima lahan eks HGU PTPN II padahal

secaranya nyata Tergugat telah menghilangkan riwayat / asal-usul


ka

ep

penerima lahan seluas ± 200 Ha kepada Penggugat sebagai bagian


ah

RUTWK Pemkab Deli Serdang;


R

4. Bahwa mengingat penerbitan daftar nominatif penerima lahan eks HGU


es
M

ng

PTPN II tersebut diterbitkan secara tidak layak dan bertentangan dengan


on

Halaman 24 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, bertentangan pula dengan

si
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi

Pemerintahan, dan terdapat perbuatan melawan hukum yang dikualifikasi

ne
ng
bertentangan dengan Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik serta

do
gu terdapat Vested Interest yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dari

Tergugat selaku Pejabat TUN sehingga Penggugat sangat dirugikan baik

In
A
kerugian moril maupun kerugian material.

Oleh karena itu, Penggugat memohon kepada yang mulia Majelis Hakim kiranya
ah

lik
dapat mengeluarkan Penetapan Penundaan sebelum mendapat putusan hukum

yang memiliki kekuatan hukum tetap, dengan Penetapan sebagai berikut:


am

ub
- Memerintahkan dan menetapkan agar penerbitan Daftar Nominatif usul
ep
penghapusbukuan Tanah bekas HGU PTPN IIyang telah terbit di tanah
k
ah

terpekara agar ditangguhkan selama pemeriksaan ini berjalan sampai ada


R

si
putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

ne
ng

VII. Permohonan Tuntutan / Petitum

Akhirnya berdasarkan uraian-uraian hal-hal diatas, maka dengan segala

do
gu

kerendahan hati, berkenan kiranya Bapak Ketua Pengadilan Tata Usaha

Negara (PTUN) Medan Cq. Majelis Hakim Pemeriksa Perkara dapat


In
A

memanggil para pihak yang berperkara guna diperiksa dalam perkara ini,
ah

selanjutnya memberikan putusan yang amarnya sebagai berkut :


lik

I. Dalam Permohonan Penundaan:


m

ub

- Menerima Permohonan Penundaan dan memerintahkan kepada Tergugat


ka

menunda Pelaksanaan lebih lanjut atas penerbitan Daftar Nominatif usul


ep

Penghapusbukuan Tanah bekas HGU PTPN II yang dipermasalahkan


ah

tersebut dalam perkara ini, dengan segala akibat hukumnya sampai adanya
es

putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) ;


M

ng

on

Halaman 25 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II. Dalam Pokok Perkara:

si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

ne
ng
2. Menyatakan batal atau tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum

mengikat dengan segala akibat hukumnya, Surat Gubernur Nomor:

do
gu 181.1/13294/2017 tanggal 21 Desember 2017 perihal Daftar Nominatif Usul

Penghapusbukuan Tanah Bekas HGU PTPN II yang diterbitkan oleh

In
A
Tergugat;
ah

lik
3. Memerintahkan kepada Tergugat untuk Mencabut : Surat Gubernur Nomor:

181.1/13294/2017 tanggal 21 Desember 2017 perihal Daftar Nominatif Usul


am

ub
Penghapusbukuan Tanah Bekas HGU PTPN II;

4. Menghukum Tergugat untuk memasukkan Penggugat kedalam daftar


ep
k

Nominatif Penerima lahan seluas ± 200 Ha atas nama Penggugat (ic. PT.
ah

Surya Deli Kencana) yang terletak di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis
R

si
Kabupaten Deli Serdang ;

ne
ng

5. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam

perkara ini;

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah


In
A

mengajukan Jawabannya secara tertulis tertanggal 27 Desember 2018, pada

Persidangan tanggal 27 Desember 2018 yang didalamnya memuat Eksepsi yang


ah

lik

pada pokoknya mengajukan dalil-dalil sebagai berikut :

Bahwa Tergugat menolak dan membantah segala dalil-dalil gugatan yang diajukan
m

ub

Penggugat dalam perkara ini kecuali terhadap hal-hal yang diakuinya secara tegas
ka

dibawah ini :
ep

A. Tentang Eksepsi
ah

1. Tentang Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Tidak


R

es

Berwenang Mengadili Perkara Ini (Eksepsi Absolut)


M

ng

on

Halaman 26 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa mencermati keseluruhan uraian gugatan dapatlah diketahui

si
bahwasanya hal pokok yang menjadi dasar dan alasan Penggugat

mengajukan gugatan adalah perihal keberatan Penggugat atas tindakan

ne
ng
Tergugat menerbitkan Surat berupa Surat Gubernur Sumatera Utara

do
gu Nomor : 188.1/13294/2017 tanggal 21 Desember 2017 Tentang Daftar

Nominatif Usul Penghapusbukuan Tanah Bekas HGU PTPN II yang

In
A
dipahami Penggugat telah diperbuat melanggar ketentuan umum yang

berlaku, melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik serta


ah

lik
melanggar Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi

Pemerintahan karena Tergugat dalam menerbitkan Objek Sengketa


am

ub
tersebut telah terdapat kekeliruan yang nyata serta mengabaikan historis

status Penggugat yang telah diberikan rekomendasi pemanfaat lahan


ep
k

seluas lebih kurang 200 Hektar yang dikuasai PTPN II Tanjung Morawa
ah

si
tanpa HGU di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang

dan bahkan dalam uraian gugatan halaman 6 Penggugat telah menuduh

ne
ng

Tergugat menghilangkan kedudukan Penggugat selaku pemegang hak

do
yang diprioritaskan untuk memanfaatkan lahan sehingga Penggugat tidak
gu

dapat menguasai/mengelola tanah objek sengketa yang diklaim diperoleh


In
berdasarkan Surat Perjanjian Nomor : 593/3868, Nomor : 001/10/668/03
A

tanggal 29 September 2003 ;


ah

lik

- Bahwa kemudian tanpa menguraikan secara jelas kaitan dan

hubungan hak kepemilikan Penggugat dengan bidang tanah dengan luas


m

ub

dan letak yang diuraikannya dalam gugatan tersebut dan kaitannya dengan
ka

bidang-bidang tanah yang diusulkan penghapusbukuannya atas tanah eks


ep

HGU PTPN II yang letaknya tersebar diberbagai wilayah dalam Kabupaten


ah

Deliserdang dan Kota Binjai tersebut, selanjutnya dalam uraian dalil


es
M

gugatan halaman 12 angka 18 disebutkan bahwa Penggugat sangat


ng

on

Halaman 27 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keberatan atas penerbitan Daftar Nominatif oleh Tergugat, yang mana usul

si
penerbitan daftar nominatif diterbitkan oleh Tergugat secara tidak wajar dan

bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik serta

ne
ng
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan maupun dibuat

do
gu secara tidak berdasarkan hukum, sehingga hak-hak dan kesempatan

Penggugat sebagai pihak yang diprioritaskan untuk memanfaatkan lahan

In
A
seluas lebih kurang 200 Hektar atas objek sengketa Aquo menjadi hilang

dan terhalang haknya dan hak-hak Penggugat untuk melakukan usaha


ah

lik
dilahan tersebut tidak dapat dilakukan sebagaimana mestinya, dan bahkan

dalam uraian dalil gugatan halaman 13 angka 20 huruf a telah


am

ub
menyebutkan bahwa Tergugat dengan sengaja menghilangkan nama

Penggugat sebagai pihak yang berhak menerima hak pemanfaatan lahan


ep
k

seluas lebih kurang 200 Hektar ;


ah

si
- Bahwa jika harus berkata jujur, Tergugat sesungguhnya sangat sulit

memahami makna dari dalil gugatan yang saling kontradiktif dan berupaya

ne
ng

menggabungkan beberapa persitiwa hukum dalam ranah mengadili oleh

do
badan peradilan yang berbeda tersebut kedalam satu gugatan
gu

sebagaimana gugatan Aquo apalagi Penggugat seolah membedakan arti


In
dari objek sengketa dengan objek gugatan dimana dalam uraian gugatan
A

halaman 2 angka I. menyebutkan objek gugatan adalah Surat Gubernur


ah

lik

Sumatera Utara Nomor : 188.1/13294/2017 tanggal 21 Desember 2017

Tentang Daftar Nominatif Usul Penghapusbukuan Tanah Bekas HGU PTPN


m

ub

II, sedangkan dalam uraian gugatan berikutnya halaman 6 dan bahkan


ka

disebutkan secara berulang dalam uraian dalil gugatan selanjutnya


ep

menyebutkan objek sengketanya adalah tanah seluas lebih kurang 200


ah

Hektar yang disebutkan dikuasai PTPN II Tanjung Morawa tanpa HGU di


R

es

Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang ;


M

ng

on

Halaman 28 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dari uraian dalil gugatan tersebut sesungguhnya telah

si
memberikan bukti yang cukup dan sempurna tentang gugatan Penggugat

dalam perkara Aquo terkesan campur aduk antara gugatan Tata Usaha

ne
ng
Negara, Gugatan Perdata dan perbuatan melanggar hukum (Pidana) yang

do
gu mengakibatkan gugatan Aquo menjadi sangat kabur dan tidak jelas arah

dan tujuannya dengan segala akibat hukumnya ;

In
A
- Bahwa terlepas dari fakta yang tidak dapat dibantahkan yang

membuktikan gugatan Aquo kabur dan tidak jelas sebagaimana diuraikan


ah

lik
diatas, jika dikaitkan dengan objek gugatan dan atau objek sengketa

dihubungkan lagi dengan ketentuan pasal 1 angka 3 Undang-Undang


am

ub
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara serta pasal 1 angka 7 dan Pasal 87
ep
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan,
k

maka objek gugatan atau objek sengketa tersebut bukanlah merupakan


ah

si
Keputusan Tata Usaha Negara karena bukanlah merupakan penetapan

tertulis yang dikeluarkan oleh badan dan atau Pejabat Tata Usaha Negara

ne
ng

yang bersifat konkrit, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum

do
bagi seseorang atau badan hukum Perdata ;
gu

- Bahwa objek gugatan atau objek sengketa Aquo sebagaimana


In
A

judulnya adalah berupa usulan Tergugat kepada Pemegang Saham PTPN II

melalui Direktur Utamanya tentang Daftar Nominatif Pengapusan Aset


ah

lik

Bekas HGU PTPN II yang keputusan diterima atau ditolaknya usulan

dimaksud adalah merupakan kewenangan tujuan surat yakni Direktur PTPN


m

ub

II tersebut, sehingga oleh karenanya dapatlah dipastikan tentang objek


ka

sengketa dimaksud belumlah bersifat final karena masih memerlukan


ep

persetujuan lebih lanjut sebagaimana ditentukan dalam Pasal 14 sampai


ah

dengan pasal 16 Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara


es
M

Nomor PER-02/MBU/2010 tanggal 27 Oktober 2010 Tentang Tata Cara


ng

on

Halaman 29 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penghapusbukuan Dan Pemindahtanganan Aktiva Tetap Badan Usaha Milik

si
Negara ;

ne
ng
- Bahwa disisi lain objek gugatan yang dalam uraian dalil gugatan

lainnya disebut juga objek sengketa tersebut juga tidaklah bersifat individual

do
gu melainkan berlaku umum terhadap bidang-bidang tanah eks HGU PTPN II

yang tersebar diberbagai tempat dalam wilayah Kabupaten Deliserdang dan

In
A
Kota Binjai sehingga tidak hanya memuat tanah-tanah yang terletak di Desa

Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang belaka dengan


ah

lik
segala akibat hukumnya ;
am

ub
- Bahwa dengan demikian objek gugatan dimaksud belumlah

memenuhi syarat sebagai Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana


ep
ditentukan dalam Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Tentang Peradilan Tata
k
ah

Usaha Negara tersebut dan oleh karenanya belum memenuhi syarat


R

si
sebagai objek gugatan berdasarkan ketentuan Pasal 53 Ayat (1) Undang-

ne
Undang Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sehingga petitium gugatan
ng

yang menuntut agar objek gugatan dan atau objek sengketa tersebut

do
gu

dinyatakan batal atau tidak sah serta mewajibkan Tergugat untuk mencabut

objek sengketa dimaksud apalagi menghukum Tergugat untuk memasukkan


In
A

Penggugat ke dalam Daftar Nominatif penerima lahan seluas lebih kurang

200 Ha atas nama Penggugat yang terletak di Desa Sena, Kecamatan


ah

lik

Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang haruslah dinyatakan tidak berdasar

dan tidak beralasan menurut hukum dengan segala akibat hukumnya ;


m

ub

- Bahwa lagipula dari uraian gugatan tersebut juga adalah berkaitan


ka

ep

dengan sengketa hak keperdataan berupa sengketa kepemilikan tanah atau


ah

setidak-tidaknya berisi tuntutan pemenuhan perjanjian dengan Pemerintah


R

Kabupaten Deli Serdang dan atau setidak-tidaknya berupa tindakan dengan


es
M

sengaja menghilangkan nama Penggugat sebagai pihak yang berhak


ng

on

Halaman 30 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menerima hak pemanfaatan lahan seluas lebih kurang 200 Hektar

si
sebagaimana diuraikan dalam gugatan sekalipun tidak diuraikan letak dan

batas-batasnya yang nyata-nyata merupakan perbuatan hukum Perdata

ne
ng
dan atau perbuatan hukum pidana yang kewenangan mengadilinya secara

do
gu absolute merupakan kewenangan Peradilan Umum bukan kewenangan

peradilan Tata Usaha Negara ;

In
A
- Bahwa berdasarkan fakta, bukti dan argumentasi hokum diatas,

maka sebelum Majelis Hakim Yang Mulia memeriksa pokok perkara Aquo
ah

lik
haruslah terlebih dahulu memperbuat putusan Pendahuluan (Sela) yang

amarnya berbunyi : “Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan


am

ub
berdasarkan kewenangan mutlak mengadili perkara tidak berwenang
ep
mengadili perkara ini”
k
ah

2. Tentang Kepentingan para Penggugat Tidak Ada Yang Dirugikan


R

si
Tergugat
- Bahwa berdasarkan ketentuan tertib hukum acara pada Peradilan Tata

ne
ng

Usaha Negara sebagai tindak lanjut dari makna yang terkandung dalam

Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan

do
gu

Tata Usaha Negara telah diketahui dengan tegas dan jelas tentang

pengertian adanya kepentingan yang dirugikan atas diterbitkannya


In
A

Keputusan Tata Usaha Negara haruslah dimaknai sebagai kerugian yang


ah

lik

nyata (riil) dan bukan kerugian yang tidak nyata ;


- Bahwa setelah membaca, menganalisa dan mencermati keseluruhan uraian

dalil gugatan terutama yang berkaitan dengan kepentingan Penggugat


m

ub

halaman 5 dan 6 apalagi dihubungkan lagi dengan dalil gugatan halaman 8


ka

dan halaman 9 angka 7 sampai angka 14 khususnya angka 9, Tergugat


ep

sama sekali tidak menemukan uraian secara rinci tentang dasar


ah

kepemilikan Penggugat terhadap bidang tanah yang diklaimnya sebagai


es
M

ng

on

Halaman 31 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
miliknya yang menjadi dasar legalitas mengajukan gugatan dalam perkara

si
Aquo ;
- Bahwa dari fakta gugatan dikaitkan dengan dokumen-dokumen yang

ne
ng
dihunjuk Penggugat dalam gugatan dapat diketahui bahwasanya

Penggugat belum memiliki hak dalam bentuk apapun menurut hukum

do
gu dengan bidang tanah yang diklaimnya dalam gugatan tersebut, melainkan

baru sekedar usulan atau permohonan agar ditetapkan sebagai penerima

In
A
manfaat dan sama sekali belum ada pengalihan hak dalam bentuk apapun
ah

sedangkan dokumen-dokumen yang diterbitkan oleh Tergugat, Badan

lik
Pertanahan Nasional, Direksi PTPN II maupun Dewan Komisaris barulah
am

ub
sebatas rekomendasi dukungan yang masih memerlukan persetujuan lebih

lanjut dari Menteri Negara BUMN sebagaimana diatur secara tegas dalam
ep
k

Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-


ah

02/MBU/2010 tanggal 27 Oktober 2010 Tentang Tata Cara


R

si
Penghapusbukuan Dan Pemindahtanganan Aktiva Tetap Badan Usaha Milik

ne
ng

Negara ;
- Bahwa jikapun kemudian Direksi PTPN II selaku pemilik Aset melalui

suratnya Nomor II.11/X/44/VII/2004 tanggal 1 Juli 2004 pada prinsinya

do
gu

menyatakan menyetujui permohonan penghapusbukuan areal PTPN II

Kebun Batang Kuis seluas lebih kurang 200 Hektar di Desa Sena,
In
A

Kecamatan Batang Kuis direlokasi yang bertujuan agar tidak terjadi areal
ah

lik

PTNPN IIyang terjepit sehingga sulit pengawasannya dengan melalui

penjualan/ pelepasan kepada Penggugat, maka haruslah dilakukan sesuai


m

ub

dengan prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku yang kenyataannya


ka

hingga saat gugatan Aquo diajukan belum dilakukan oleh Penggugat


ep

sehingga oleh karenanya belumlah ada hubungan hukum Penggugat


ah

dengan tanah dengan luas dan letak yang diuraikan dalam gugatan
R

es

tersebut sehingga sama sekali tidak memiliki kedudukan hukum (legal


M

ng

standing) dalam mengajukan gugatan Aquo ;


on

Halaman 32 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sedangkan dalil gugatan angka 6 yang intinya menyebutkan

si
Tergugat telah mengabaikan historis status Penggugat yang telah diberikan

rekomendasi pemanfaat lahan yang diperuntukkan sebagai RUTRW

ne
ng
Kabupaten Deliserdang berdasarkan Surat Perjanjian Nomor : 593/3868 Jo.

do
gu Nomor 001/10/668/03 tanggal 29 September 2003 sesungguhnya tidaklah

ada kaitannya dengan Tergugat dan peristiwa dimaksud adalah murni

In
A
urusan Penggugat dengan Pemkab Deli Serdang, namun dapat dipastikan

hubungan hukum yang dibangun Penggugat dengan Pemerintah


ah

lik
Kabupaten Deli Serdang tersebut tidaklah bermakna penjualan dan atau

pelepasan hak atas tanah dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang kepada
am

ub
Penggugat melainkan berdasarkan ketentuan Pasal 1 Surat Perjanjian

dimaksud adalah penghunjukan Penggugat untuk melaksanakan hal-hal


ep
k

yang terkait diatas tanah seluas lebih kurang 200 Hektar yang berada
ah

R
dalam penguasaan PTPN II Tanjung Morawa tanpa HGU yang terletak di

si
Desa Sena dengan kewajiban Penggugat sebagaimana diuraikan dalam

ne
ng

Pasal 3, bukan berisi pengalihan hak atau melepaskan hak sebagaimana

pemahaman keliru yang dimaknai Penggugat dalam uraian dalil

do
gu

gugatannya;
- Bahwa dengan demikian jikapun Tergugat disebutkan seolah-olah
In
A

mengabaikan historis status Penggugat dengan bidang tanah yang

diuraikan dalam gugatan tersebut dan selanjutnya dimaknai telah


ah

lik

melakukan kekeliruan yang nyata dalam menerbitkan objek sengketa, maka

dalil gugatan tersebut sangatlah mengada-ada dan tidak berdasarkan


m

ub

alasan hukum yang dapat dipertanggung jawabkan, dari dan oleh


ka

ep

karenanya haruslah dikesampingkan dan tidak perlu dipertimbangkan

dalam perkara ini dengan segala akibat hukumnya ;


ah

- Bahwa lagipula dalam uraian objek sengketa sama sekali tidaklah ada
R

es

kaitannya dengan bidang tanah yang disebutkan oleh Penggugat dalam


M

ng

uraian gugatannya melainkan bidang tanah yang diusulkan


on

Halaman 33 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penghapusbukuan atas tanah bekas HGU PTPN II dimaksud adalah

si
terhadap bidang-bidang tanah yang tersebar diberbagai wilayah Provinsi

Sumatera Utara antara lain di Kabupaten Deli Serdang dan Kota Binjai

ne
ng
sedangkan bidang tanah yang diusulkan di Desa Sena atas nama

do
gu Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Kodam I Bukit Barisan hanyalah

seluas lebih kurang 30 Hektar, sedangkan terhadap bidang tanah yang

In
A
diklaim Penggugat telah diberikan rekomendasi pemanfaatan lahan

berdasarkan Surat Perjanjian yang dibangun dengan Pemerintah


ah

lik
Kabupaten Deliserdang luasnya adalah lebih kurang 200 Hektar dan diakui

Penggugat dalam uraian dalil gugatan halaman 8 angka 9 telah pernah


am

ub
dimohonkan usulan penghapusbukuan oleh Dewan Komisaris PTPN II

kepada Menteri Negara BUMN melalui surat Nomor : DK-PTPN II/XI 2004-
ep
k

48 dan terus mengikuti setiap proses yang berlaku yang berkaitan dengan
ah

R
permohonan dimaksud walaupun hingga uraian akhir gugatan tidak

si
dijelaskan tindak lanjut dari permohonan dimaksud apakah diterima dan

ne
ng

atau ditolak ;
- Bahwa dengan demikian gugatan yang diajukan dalam perkara Aquo

do
gu

sangatlah premature dan terlalu dini karena kenyataannya terhadap bidang

tanah seluas lebih kurang 200 Hektar yang diuraikan dalam gugatan
In
A

tersebut belum mendapatkan persetujuan penghapusbukuan dari pihak

yang memiliki hak dan kewenangan untuk itu berdasarkan ketentuan hukum
ah

lik

dan peraturan perundang-undangan diatas yang membuktikan Penggugat

belum memiliki hubungan hukum apapun terhadap kepemilikan tanah


m

ub

tersebut, sedangkan penerbitan objek sengketa Aquo sebagaimana isi


ka

ep

yang terkandung didalamnya tidaklah ada kaitannya dengan bidang tanah

yang telah pernah dimohonkan penghapusbukuan tersebut serta


ah

penerbitannya tidaklah dilakukan secara keliru sebagaimana pemahaman


es
M

Penggugat dalam uraian gugatannya melainkan telah dilakukan dengan


ng

on

Halaman 34 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seksama dan sungguh-sungguh oleh Tergugat setelah mencermati dengan

si
seksama hasil investigasi dan inventarisasi yang dilakukan team yang

secara khusus ditetapkan untuk itu dan pihak-pihak yang memiliki

ne
ng
persyaratan untuk diusulkan dalam Daftar Nominatif Penghapusan Aset

do
gu adalah sebagaimana diuraikan dalam objek sengketa dan sama sekali

tidaklah ada kaitannya dengan Penggugat sehingga oleh karenanya

In
A
gugatan yang diajukan Penggugat dalam perkara Aquo tidaklah berdasar

dan tidak beralasan menurut hukum dengan segala akibat hukumnya ;


ah

- Bahwa oleh karena berdasarkan fakta dan bukti yang diuraikan diatas telah

lik
ternyata dan terbukti tentang Penggugat tidak ada kaitannya dengan
am

ub
bidang-bidang tanah yang diusulkan untuk dihapusbukukan sebagaimana

diuraikan dalam objek sengketa yang tersebar diberbagi tempat dalam


ep
k

Wilayah Kabupaten Deli Serdang dan Kota Binjai tersebut, maka dapat
ah

pulalah dipastikan tentang tidak adanya kepentingan Penggugat yang


R

si
dirugikan oleh Tergugat dengan diterbitkannya objek sengketa dimaksud ;
- Bahwa beritik tolak dari uraian-uraian diatas jelaslah tidak ada kepentingan

ne
ng

Penggugat yang dirugikan oleh Tergugat sehingga oleh karenanya gugatan

Aquo tidaklah memenuhi syarat mengajukan gugatan yang ditentukan

do
gu

dalam Pasal 53 Ayat (1) Undang-Undang Tentang Peradilan Tata Usaha

Negara, dari dan demikian gugatan Aquo haruslah dipandang sebagai tidak
In
A

berdasar dan tidak beralasan menurut hukum dengan segala akibat


ah

lik

hukumnya ;
3. Tentang Tenggang Waktu Mengajukan Gugatan
- Bahwa berdasarkan fakta gugatan halaman 8 angka 10 serta dalil gugatan
m

ub

halaman 9, 10 dan 11 pada intinya Penggugat secara tegas telah mengakui


ka

tentang ianya senantiasa mengikuti proses yang berlaku untuk dapat


ep

ditunjuk sebagai penerima manfaat atas pemanfaatan areal lebih kurang


ah

200 Hektar di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang


es

tersebut ;
M

ng

on

Halaman 35 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dengan mengikuti segala proses yang berlangsung sampai

si
kemudian Tergugat menyampaikan usul daftar nominasi penghapusbukuan

tanah bekas HGU PTPN II tersebut patut diyakini tentang Penggugat akan

ne
ng
mengawas segala proses dan prosedur yang dilaksanakan termasuk tidak

do
gu terkecuali pada saat dilakukannya investigasi dan identifikasi penguasaan,

pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan lahan yang tersebut dalam objek

In
A
sengketa dimaksud jika kenyataannya didalamnya termasuk tanah yang

diklaim Penggugat telah disampaikan rekomendasi penghapusbukuan areal


ah

lik
PTPN II Kebun Batang Kuis seluas lebih kurang 200 Hektar yang diuraikan

dalam dalil gugatan halaman 8 angka 9 tersebut ;


am

ub
- Bahwa dengan demikian dalil gugatan halaman 3 angka 3 yang intinya

menyebutkan objek sengketa tersebut baru diketahui Penggugat pada


ep
k

tanggal 25 Oktober 2017 padahal penerbitannya adalah tanggal 21


ah

Desember 2017 sangatlah tidak masuk akal dengan segala akibat


R

si
hukumnya ;
- Bahwa dengan demikian gugatan Aquo telah diajukan melewati tenggang

ne
ng

waktu yang ditetapkan dalam Pasal 55 Undang-Undang Tentang Peradilan

Tata Usaha Negara serta SEMA Nomor 2 Tahun 1991 dengan segala akibat

do
gu

hukumnya ;
In
A

B. Tentang Pokok Perkara

- Bahwa segala apa yang diuraikan dalam dalil Eksepsi diatas secara mutatis
ah

lik

mutandis mohon dianggap merupakan satu kesatuan yang tidak terpisah

dengan dalil jawaban dalam pokok sengketa ini, sehingga tidak perlu diulangi
m

ub

lagi ;
ka

ep

- Bahwa berdasarkan kaidah Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang Tentang


ah

Peradilan Tata Usaha Negara telah cukup jelas diatur tetang alasan-alasan
R

yang dapat digunakan dalam mengajukan gugatan Tata Usaha Negara, antara
es
M

lain :
ng

on

Halaman 36 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan

si
peraturan perundang-undangan yang berlaku ;

ne
ng
b. Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara pada waktu mengerluarkan

keputusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) telah menggunakan

do
gu wewenangnya untuk tujuan lain dari maksud diberikannya wewenang

tersebut ;

In
A
c. Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara pada waktu mengerluarkan

atau tidak mengeluarkan keputusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)


ah

lik
setelah mempertimbangkan semua kepentingan yang tersangkut dengan
am

ub
keputusan itu seharusnya tidak sampai pada pengambilan atau tidak

pengambilan keputusan ;
ep
k

- Bahwa dalam kaitannya dengan penerbitan objek gugatan atau diistilahkan


ah

lain oleh Penggugat dengan objek sengketa yang dilakukan oleh Tergugat
R

si
yakni dengan menerbitkan Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor :

ne
ng

188.1/13294/2017 tanggal 21 Desember 2017 Tentang Daftar Nominatif Usul

Penghapusbukuan Tanah Bekas HGU PTPN.II, sama sekali tidaklah

do
gu

memenuhi salah satupun dari alasan pengajuan gugatan yang dibenarkan

dalam Pasal 53 ayat (2) Undang-undang Tentang Peradilan Tata Usaha


In
A

Negara tersebut sebab tindakan Tergugat menerbitkan Surat yang berisi

Daftar Nominatif Usul Penghapusan Tanah Bekas HGU PTPN II tersebut telah
ah

lik

didasarkan kepada hasil inventarisasi dan identifikasi penguasaan, pemilikan,


m

ub

penggunaan dan pemanfataan tanah yang tidak hanya terletak di Desa Sena

sebagaimana objek sengketa yang dimaksud oleh Penggugat, tetapi juga


ka

ep

terletak secara tersebar di Kabupaten Deliserdang dan Kota Binjai, Provinsi


ah

Sumatera Utara dalam menindaklanjuti maksud dari isi surat sebagaimana


R

diuraikan secara rinci dalam objek gugatan tersebut dan tujuannya adalah
es
M

dalam rangka mewujudkan percepatan penghapusbukuan tanah untuk


ng

on

Halaman 37 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
didistribusikan kepada pihak-pihak yang memenuhi syarat sebagaimana

si
diuraikan dalam objek sengketa tersebut sebagaimana dicanangkan oleh

pemerintah ;

ne
ng
- Bahwa dasar pertimbangan penerbitan objek sengketa tersebut tidaklah berdiri

do
gu
sendiri melainkan telah mempertimbangkan berbagai saran dan masukan dari

berbagai pihak terkait, terutama didasarkan kepada rekomendasi yang

In
A
disampikan oleh berbagai pihak sebagaimana dasar penerbitan objek gugatan

angka 1 sampai dengan angka 12 untuk selanjutnya diharapkan dapat


ah

lik
ditetapkan dalam bentuk surat Keputusan oleh pengambil keputusan dan atau

pihak yang memiliki kewenangan untuk itu sebagaimana diatur dalam Bab IV
am

ub
Pasal 14 sampai dengan Pasal 16 Peraturan Menteri Negara Badan Usaha
ep
Milik Negara Nomor : PER-02/MBU/2010 tanggal 27 Oktober 2010 Tentang
k

Tata Cara Penghapus Bukuan Dan Pemindahtanganan Aktiva Tetap Badan


ah

si
Usaha Milik Negara ;

ne
- Bahwa jika kemudian Penggugat mengaku namanya tidak tercantum dalam
ng

objek gugatan tersebut, maka hal dimaksud bukanlah merupakan kesalahan

do
gu

dari Tergugat sebab Tergugat tidak memiliki kewenangan untuk menentukan

apalagi memutuskan siapa yang berhak atas lahan serta lahan mana dari eks
In
A

HGU PTPN II yang harus dihapusbukukan sebab kewenangan Tergugat

hanyalah sebatas menyampaikan permohonan atau usul yang keputusannya


ah

lik

mutlak merupakan kewenangan Menteri BUMN atas usul dari Direktur Utara

PTPN II selaku pemilik asal tanah, sehingga oleh karenanya dalil gugatan
m

ub

Penggugat yang seolah-olah telah menuduh Tergugat menghilangkan


ka

kedudukan Penggugat selaku pemegang hak yang diprioritaskan untuk


ep

memanfaatkan lahan atau bahkan menuduh Tergugat telah dengan sengaja


ah

menghilangkan nama Penggugat sebagai pihak yang berhak menerima hak


es
M

pemanfaatan lahan seluas lebih kurang 200 Hektar dan tuduhan-tuduhan


ng

on

Halaman 38 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lainnya yang diuraikan dalam gugatan tidaklah didasarkan kepada

si
argumentasi hukum yang kuat dan dapat dipertanggung jawabkan, dari dan

oleh karenanya dalil gugatan halaman 6, 7 dan 8 angka 1 sampai dengan 10

ne
ng
tersebut tidaklah perlu ditanggapi lebih lanjut dalam dalil jawaban terhadap

do
Pokok Perkara ini ;
gu
- Bahwa sedangkan dalil gugatan halaman 9, 10 dan 11 adalah berkaitan

In
A
dengan surat menyurat yang dilakukan oleh Penggugat kepada berbagai pihak

termasuk tidak terkecuali kepada Menteri BUMN, PTPN II maupun instansi


ah

lik
terkait lainnya yang tidak ada kaitannya dengan syarat, dasar dan alasan

penerbitan objek sengketa Aquo dan kemudian dalil gugatan halaman 12 juga
am

ub
adalah berisi penegasan dari keberatan Penggugat atas diterbitkannya objek
ep
gugatan yang telah dibantah secara tegas dalam uraian tentang eksepsi
k

sehingga terhadap dalil-dalil gugatan tersebut tidaklah perlu ditanggapi lebih


ah

si
lanjut dalam dalil jawaban Aquo ;

ne
- Bahwa agar Penggugat menjadi maklum dan tidak memperbuat tuduhan-
ng

tuduhan tidak berdasar dalam dalil gugatan tersebut, maka dapatlah

do
gu

ditegaskan kembali bahwasanya tindakan Tergugat dalam menerbitkan objek

sengketa dimaksud adalah didasarkan kepada hasil inventarisasi dan


In
A

identifikasi yang dilakukan oleh team khusus dan sifat dari objek sengketa

tersebut hanyalah berupa usul untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut


ah

lik

dari pihak yang diberi kewenangan untuk itu sehingga dalil gugatan halaman

12 angka 18 dan 19 yang intinya memahamai usul penerbitan daftar


m

ub

nominative yang diterbitkan oleh Tergugat tersebut telah diperbuat secara


ka

tidak wajar dan bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang


ep

baik serta ketentuan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 yang dimaknai


ah

telah melanggar ketentuan Pasal 53 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun


es
M

1986 sebagaimana ditegaskan dalam uraian awal dalil jawaban terhadap


ng

on

Halaman 39 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pokok Perkara Aquo tidaklah dapat dibenarkan dan haruslah dikesampingkan

si
serta tidak perlu dipertimbangkan dalam perkara ini dengan segala akibat

hukumnya;

ne
ng
- Bahwa dengan demikian dalil gugatan halaman 13 dan halaman 14 yang

do
gu
intinya memahami surat keputusan in litis objek sengketa Aquo bertentangan

dengan ketentuan Pasal 10, Pasal 52 ayat (1) dan Pasal 55 Ayat (1) Undang-

In
A
Undang Nomor 30 Tahun 2014 sangatlah tendensius dan terkesan mengada-

ada serta telah memberikan bukti yang cukup dan sempurna tentang
ah

lik
Penggugat tidak mampu memahami dengan baik dan benar makna yang

terkandung dalam objek gugatan tersebut ;


am

ub
- Bahwa dengan demikian dalil gugatan halaman 15, 16 dan 17 tidaklah perlu
ep
ditanggapi lebih lanjut dalam uraian dalil jawaban ini ;
k
ah

- Bahwa oleh karena keseluruhan dalil gugatan ternyata tidak berdasar dan
R

si
tidak beralasan menurut hukum dan apalagi dasar dan alasan mengajukan

ne
ng

gugatan sangat kabur dan tidak jelas serta terkesan mencampur adukkan

peristiwa hukum yang berbeda oleh ranah mengadili oleh badan peradilan

do
gu

yang berbeda, maka tepat dan cukup alasan untuk menolak gugatan

Penggugat tersebut seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan


In
A

Penggugat tidak dapat diterima dengan segala akibat hukumnya ;


ah

lik

- Bahwa oleh karena objek sengketa Aquo telah diterbitkan Tergugat dengan

menggunakan hak diskresi dengan tetap memegang teguh proses, prosedur


m

ub

dan tata cara hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta

dengat tetap menjunjung tinggi asas-asas umum pemerintahan yang baik,


ka

ep

maka tuntutan Penggugat agar objek sengketa dimaksud dinyatakan batal


ah

atau tidak sah serta menuntut agar Tergugat mencabut Surat Keputusan yang
R

es

menjadi objek sengketa dimaksud apalagi menghukum Tergugat untuk


M

ng

memasukkan Penggugat ke dalam Daftar Nominatif penerima lahan seluas


on

Halaman 40 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lebih kurang 200 Ha atas nama Penggugat yang terletak di Desa Sena,

si
Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang haruslah dinyatakan tidak

berdasar dan tidak beralasan menurut hukum dengan segala akibat

ne
ng
hukumnya;

do
gu
- Bahwa sedangkan pemahaman Penggugat yang memaknai legal opini Jaksa

Agung yang intinya menyebutkan areal garapan RUTWK seluas 1.933,58

In
A
Hektar yang dimohonkan Tergugat yang didalamnya tercatat atas nama

Penggugat dapat dilepas oleh karena telah disesuaikan dengan


ah

lik
pengembangan RUTRWK Propinsi dan Kabupaten sebagaimana dalil gugatan

halaman 17 seolah-olah dimaknai tentang tanah areal garapan dimaksud


am

ub
secara hukum telah sah menjadi milik Penggugat sesuai dengan ketentuan
ep
hukum pertanahan sehingga memahami dengan diterbitkannya objek
k

sengketa telah menghilangkan riwayat asal-usul serta kedudukan Penggugat


ah

si
adalah dalil yang sangat emosional, sedangkan pengharapan-pengharapan

Penggugat yang diuraikan dalam uraian dalil gugatan selanjutnyayang intinya

ne
ng

Penggugat sangat memiliki pengharapan yang wajar untuk ditetapkan sebagai

do
pihak yang menerima daftar nominative karena secara administrative
gu

pengurusannya telah dilakukan sejak tahun 2003 yakni sejak adanya


In
Perjanjian Penggugat dengan Pemerintah Kabupaten Deliserdang adalah
A

pengharapan yang sah dan wajar-wajar saja, namun tidaklah terdapat


ah

lik

ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di

Indonesia yang mewajibkan Tergugat untuk memenuhi harapan-harapan


m

ub

tersebut sepanjang tidak sesuai dengan hasil inventarisasi dan identifikasi


ka

penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah yang dilakukan


ep

oleh Panitia Pemeriksaan Tanah B Plus sehingga dalil gugatan yang


ah

menyebutkan Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa telah melanggar


R

es

asas pengharapan yang wajar sangatlah mengada-ada dan cukup alasan


M

ng

untuk ditolak ;
on

Halaman 41 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berdasarkan fakta, bukti dan argumentasi hukum diatas jelaslah

si
tindakan Tergugat menerbitkan objek sengketa Aquo sama sekali tidaklah

bertentangan dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang

ne
ng
berlaku melainkan telah tepat dan benar serta telah sejalan dan bersesuaian

do
dengan Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik dengan segala akibat
gu
hukumnya ;

In
A
- Bahwa oleh karena dasar dan alasan mengajukan gugatan Aquo tidak

didasarkan kepada alasan-alasan yang kuat dan dibenarkan oleh hukum, dan
ah

lik
apalagi kenyataannya Penggugat tidak ada kaitan dan hubungan hukumnya

dengan bidang tanah yang diuraikan dalam objek sengketa yang tersebar
am

ub
dalam beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Deliserdang dan Kota Binjai
ep
sehingga tidak terdapat kepentingan Penggugat yang dirugikan atas
k

diterbitkannya objek sengketa dimaksud, pada kenyataannya juga


ah

si
permohonan penundaan tindak lanjut in litis objek sengketa dimaksud tidak

memenuhi syarat penundaan yang diatur dalam Pasal 67 Undang-Undang

ne
ng

Peradilan Tata Usaha Negara, dari dan dengan demikian Permohonan

do
Penundaan tindak lanjut objek sengketa tersebut tidaklah beralasan dan
gu

haruslah ditolak dengan segala akibat hukumnya ;


In
A

- Bahwa berhubung Tergugat telah mampu membantah keseluruhan dalil posita

gugatan yang diajukan Penggugat dan pada kenyataannya dasar dan alasan
ah

lik

mengajukan gugatan dimaksud tidak didukung oleh fakta, bukti dan

argumentasi hukum yang kuat dan dapat dipertanggung jawabkan, maka


m

ub

permohonan tuntutan/petitum baik dalam Penundaan serta petitum gugatan


ka

dalam Pokok Perkara angka 1, 2, 3, 4 dan 5 tersebut harus ditolak seluruhnya


ep

atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ;


ah

- Bahwa berdasarkan dalil Eksepsi dan Jawaban yang diuraikan diatas, Tergugat
es
M

dengan hormat memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Yang Mulia pada
ng

on

Halaman 42 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Tata Usaha Negara Medan yang memeriksa dan mengadili perkara

si
ini agar berkenan memberikan putusan dalam perkara ini yang amarnya

berbunyi :

ne
ng

do
gu MENGADILI :

I. DALAM PENUNDAAN

In
A
- Menolak Permohonan Penundaan Lebih Lanjut Objek Sengketa tersebut;
II. DALAM POKOK SENGKETA :
ah

lik
A. Dalam Eksepsi :

- Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat tersebut seluruhnya ;


am

ub
- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
ep
Ontvankelijke Verklaard).
k
ah

B. Dalam Pokok Perkara :


R

si
- Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

ne
ng

- Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul

dalam perkara ini.

do
gu

Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat, Penggugat menyampaikan


In
Repliknya tertanggal 3 Januari 2019 pada Persidangan tanggal 3 Januari 2019;
A

Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat tersebut, Tergugat telah


ah

lik

menyampaikan Duplik tertanggal 10 Januari 2019, pada Persidangan tanggal 10

Januari 2019;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap Replik Penggugat, Duplik Tergugat sebagaimana


ka

tercantum dalam Berita Acara Persidangan yang dalam rangka untuk


ep

mempersingkat uraian dalam Putusan ini, dianggap telah termuat dan merupakan
ah

satu kesatuan dalam Putusan ini;


R

es

Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil Gugatannya, Penggugat yang...........


M

ng

telah mengajukan 33 (tiga puluh tiga) alat bukti surat surat yang diberi tanda P-1
on

Halaman 43 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sampai dengan P-33, bermeterai cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya

si
kecuali bukti P-1, P-10, P-11, P-12, P-14, P-15, P-16, P-17, P-18, P-19, P-20, P-22,

P-23, P-24, P-25, P-26, P-27, P-28, P-29, P30 yang sesuai dengan fotokopinya,

ne
ng
sehingga secara formal dapat dijadikan alat bukti yang sah dalam perkara ini,

do
adalah sebagai berikut :
gu
1. Fotokopi Surat Gubernur bernomor: 181.1/13294/2017, tanggal 21 Desember

In
A
2017 Tentang DAFTAR NOMINATIF USUL PENGHAPUS BUKUAN

TANAH BEKAS HGU PTPN I...…………………...……….…………(Bukti P-


ah

lik
1);
am

ub
2. Fotokopi Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Suryamas Deli Kencana Nomor:

63 Tanggal 31 Mei 1996 yang dibuat oleh Notaris Sartutiyasmi Agoeng


ep
Iskandar,SH selaku Notaris di Medan..…….……… (Bukti P-2);
k
ah

3. Fotokopi Berita Acara PT. Suryamas Deli Kencana Nomor: 40 Tanggal 21 Maret
R

si
1997 yang dibuat oleh Notaris Sartutiyasmi Agoeng Iskandar, SH

ne
ng

selaku Notaris di Medan.……………………………………… (Bukti P-3);

4. Fotokopi Berita Acara PT. Suryamas Deli Kencana Nomor: 17 Tanggal 27

do
gu

Pebruari 2004 yang dibuat oleh Nani Iriani, S.H., CN, sebagai

Pengganti Sementara Notaris Sartutiyasmi Agoeng Iskandar, S.H


In
A

selaku Notaris di Medan…………….......................……...…. (Bukti P-


ah

4);
lik

5. Fotokopi Akta Pemindahan Hak-Hak Atas Saham PT. Suryamas Deli Kencana
m

ub

antara Suharso Kwek, S.E. dengan Deddy Koprpto Kwek, Akte Nomor:
ka

18 Tanggal 27 Pebruari 2004, yang dibuat dihadapan Nani Iriani, S.H.,


ep

CN, sebagai Pengganti Sementara Notaris Sartutiyasmi Agoeng


ah

Iskandar, S.H. selaku Notaris di Medan……..........…....... (Bukti P-5);


R

es
M

ng

on

Halaman 44 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
6. Fotokopi Berita Acara PT. Suryamas Deli Kencana Nomor: 19 Tanggal 27

ne
ng
Pebruari 2004 yang dibuat oleh Nani Iriani, S.H., CN, sebagai

Pengganti Sementara Notaris Sartutiyasmi Agoeng Iskandar,SH

do
gu selaku Notaris di Medan……………………….…..………….. (Bukti P-

6);

In
A
7. Fotokopi Berita Acara PT. Suryamas Deli Kencana Nomor: 04 Tanggal 16 Januari

2009 yang dibuat oleh Fitri Handayani,SH,M.Kn, selaku Notaris di


ah

lik
Kabupaten Deli Serdang…………........……………(Bukti P-7);
am

ub
8. Fotokopi Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor: AHU-

44401.AH.01.02. Tahun 2009, Tentang Persetujuan Akta Perubahan


ep
k

Anggaran Dasar Perseroan (PT. Surya Mas Deli


ah

Kencana)................................................................................(Bukti P-
R

si
8);

ne
ng

9. Fotokopi Surat Perjanjian Bupati Deli Serdang dan PT Suryamas Deli Kencana

No: 593/3868 dan No: 001/10/668/03 tanggal 29 September 2003

do
gu

tentang Peruntukan Penggunaan Tanah sesuai RUTRK Atas tanah

Seluas ± 200 Ha yang Dikuasai PTPN II Tanjung Morawa Tanpa HGU


In
A

di Desa Sena, kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli


ah

Serdang…………………………………………………………. (Bukti P-9);


lik

10. Fotokopi Surat Bupati Deli Serdang No : 593/3911, tanggal 01 Oktober 2003
m

ub

Tentang Dukungan Pemanfaatan Areal ± 200 Ha di Desa Sena,


ka

Kecamatan Batang Kuis sesuai RUTRK yang dikuasai oleh PTPN II


ep

Tanjung Morawa tanpa HGU sejak Tahun 1965………….. (Bukti P-10);


ah

11. Fotokopi Surat Kanwil BPN Provinsi Sumatera Utara No: 500.1835, tanggal 11
es

November 2003, Tentang Dukungan Pemanfaatan Areal ± 200 Ha di


M

ng

on

Halaman 45 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis sesuai RUTRK yang dikuasai

si
oleh PTPN II Tanjung Morawa tanpa HGU sejak Tahun

1965……………………………………………………………. (Bukti P-11);

ne
ng
12. Fotokopi Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor: 593/6193, tanggal 25 Juli

do
gu 2003, Perihal Permohonan Izin Pelepasan Aset dari Areal PTPN II

seluas 5.873,05 Ha, di Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat

In
A
dan Kota Binjai……………………………………...………… (Bukti P-

12);
ah

lik
13. Fotokopi Surat PT. Suryamas Deli Kencana No. 109/STK/AK/2004 tanggal 15
am

ub
April 2004, tentang Permohonan Penunjukan Sebagai Penerima

Manfaat Atas Tanah Seluas ± 200 Ha di Desa Sena, Kecamatan


ep
Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang……………….…...... (Bukti P-
k
ah

13);
R

si
14. Fotokopi Surat Gubernur Sumatera Utara No: 593/2138, tanggal 20 April 2004,

ne
ng

tentang Pengaturan Pemanfaatan Tanah Kepada Menteri Negara

BUMN d/p Direktur Utama PTPN II……………………....…. (Bukti P-

do
gu

14);

15. Fotokopi Surat Dewan Komisaris PTPN II ke Menteri BUMN No: DK-PTPN II/XI
In
A

2004 tanggal 23 November 2004, tentang Rekomendasi Atas Usul


ah

Penghapusan Areal Kebun Batang Kuis Seluas ±200


lik

Ha…………………………………………………………......... (Bukti P-
m

ub

15);
ka

16. Fotokopi Surat dari PT. Suryamas Deli Kencan kepada Menteri Negara BUMN
ep

No. 08/STK/AK/2008, tanggal 18 Januari 2008, tentang Mohon


ah

Persetujuan Pemberian Izin Pelepasan Tanah ………....….(Bukti P-


R

es

16);
M

ng

on

Halaman 46 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. Fotokopi Surat Menteri Negara BUMN ke Direksi PTPN II No. S-

si
26/D4/MBU/2008, tanggaal 11 Februari 2008, tentang Permintaan

Tanggapan dan Penjelasan atas Permasalahan yang terjadi di

ne
ng
Lingkungan PTPN II (Persero)……………………....………..(Bukti P-

do
gu 17);

18. Fotokopi Surat dari Direktur/SDM PTPN II yang ditujukan kepada Dirut PT.

In
A
Suryamas Deli Kencana, No: II.0/X/106/II/2008 tanggal 22 Februari

2008 tentang Mohon Persetujuan Pelepasan Areal Seluas ± 200 Ha di


ah

lik
Desa Sena, Kec. Batang Kuis, Kab. Deli Serdang…....……(Bukti P-

18);
am

ub
19. Fotokopi Surat dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
ep
Deli Serdang yang ditujukan kepada Dirut PTPN.II Tanjung Morawa
k
ah

No: 593/1111, tanggal 27 September 2011, tentang Dukungan


R

si
Pemanfaatan Areal Kepada Direktur PTPN II………....……(Bukti P-

ne
19);
ng

20. Fotokopi Surat dari PT Suryamas Deli Kencana yang ditujukan kepada MENEG

do
gu

BUMN RI No: 02/SDK/AK/2013, tangggal 02 Maret 2013, tentang

Mohon Tindak Lanjut Pelepasan Aset Atas Tanah Eks HGU PTPN II
In
A

Kebun Batang Kuis Sena Kabupaten Deli Serdang…....…..(Bukti P-

20);
ah

lik

21. Fotokopi Surat dari PT. Suryamas Deli Kencana Kepada Direksi PTPN II
m

ub

(Persero) No:08/SDK/AK/2013, Tanggal 8 April 2013, tentang Tindak

Lanjut Pelepasan Tanah PTPN II (Persero) Tanpa HGU di Kabupaten


ka

ep

Deli Serdang……………………………………………………(Bukti P-21);


ah

22. Fotokopi Surat dari Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia
R

es

Kepada Direksi PT. Suryamas Deli Kencana No: S-121/MBU/D5/2013,


M

ng

on

Halaman 47 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tertanggal 26 Maret 2013, Tentang Pelepasan Tanah PT. Perkebunan

si
Nusantara II (Persero) di Kabupaten Deli Serdang……...(Bukti P-22);

ne
ng
23. Fotokopi Surat dari PTPN II ke Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan No. 20/X/218/V/2013, tanggal 22 Mei 2013, tentang

do
gu Mohon Pendapat tentang Pelepasan Aset PTPN II ( Persero ) seluas ±

200 Ha di Kebun Batang Kuis Sena, Kabupaten Deli

In
A
Serdang…………………………………………………………(Bukti P-23);

24. Fotokopi Surat dari PTPN II Kepada Jaksa Agung RI (JAMDATUN) No:
ah

lik
20/X/406/VIII/2013, tangggal 22 Agustus 2013, tentang Mohon
am

ub
Menjadi Jaksa Pengacara Negara…………….……………. (Bukti P-

24);
ep
k

25. Fotokopi Surat dari Dirut PTPN II kepada Menteri BUMN No: 20/X/460/IX/2013,
ah

tanggal 11 September 2013, tentang Penjelasan Atas Penyelesain


R

si
Permasalahan Lahan PTPN II (Persero)……………………(Bukti P-25);

ne
ng

26. Fotokopi Surat dari Kejaksaan Agung RI yang ditujukan kepada Dirut PTPN.II

(Persero) No: B.014/G/Gph.1/01/2014, tanggal 23 Januari 2014,

do
gu

tentang Pendapat Hukum (Legal Opinion) tentang Permasalahan

Tanah Areal HGU dan Areal Eks HGU PTPN II


In
A

(Persero)............................................................................. (Bukti P-
ah

26);
lik

27. Fotokopi Surat dari Dewan Komisaris yang ditujukan kepada Direksi PTPN II
m

ub

No: DK-PTPN-II/VII/2014-49, tanggal 22 Juli 2014, tentang


ka

Rekomendasi Dewan Komisaris terhadap Penyelesaian


ep

Permasalahan Areal HGU diperpanjang dan HGU yang tidak


ah

diperpanjang serta Pelepasan Aset Berupa Bangunan


R

es

Perusahaan……….......................................................…...(Bukti P-27);
M

ng

on

Halaman 48 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
28. Fotokopi Surat dari Menteri BUMN yang ditujukan kepada Direksi PTPN II

si
(Persero) Tanjung Morawa, Medan, No: S-567/MBU/09/2014, tanggal

30 September 2014, tentang Penyelesaian Permasalahan Areal Lahan

ne
ng
HGU diperpanjang Seluas 56.341,85 Ha dan Lahan HGU Yang Tidak

do
gu Diperpanjang Seluas 5.873,06 Ha, serta Aset berupa Bangunan

Rumah Dinas Milik PT. Perkebunan Nusantara II (Persero)

In
A
………………………………………………………..(Bukti P-28);

29. Fotokopi Surat dari PT. Suryamas Deli Kencana Kepada MENEG BUMN RI
ah

lik
No:08/SDK/AK/2012, Tanggal 1 Pebruari 2012, tentang Mohon Tindak

Lanjut Pelepasan Aset atas Tanah Eks HGU PTPN II Kebun Batang
am

ub
Kuis Sena Kabupaten Deli Serdang…………………………(Bukti P-29);
ep
30. Fotokopi Surat dari PT. Suryamas Deli Kencana yang ditujukan kepada MENEG
k
ah

BUMN RI Nomor : 08/SDK/AK/2012, tanggal 1 Pebruari 2012 tentang


R

si
Mohon Tindak Lanjut Pelepasan Aset Atas tanah Eks HGU PTPN II

ne
Kebun Batang Kuis Sena, Kabupaten Deli
ng

Serdang…………………………………………....………... (Bukti P-30);

do
gu

31. Fotokopi Surat dari Bupati Deli Serdang Nomor : 503.845.1/6451, tanggal 5

Nopember 1996 kepada Suryono selaku Dirut PT. Suryamas Deli


In
A

Kencana, Perihal : Persetujuan Prinsip Lokasi Pembangunan

Perumahan RSS dan RS terletak di Desa Sena Kecamatan Batang


ah

lik

Kuis seluas + 200 Ha…………………………….……………(Bukti P-


m

ub

31);

32. Fotokopi Surat dari Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kabupaten
ka

ep

Deli Serdang Nomor : 460.9938/12/96, tanggal 3 Desember 1996


ah

kepada Direktur PT. Suryamas Deli Kencana, Perihal : Permohonan


R

Izin Lokasi untuk pembangunan perumahan oleh PT. Suryamas Deli


es
M

ng

Kencana………………………………………………………...(Bukti P-32);
on

Halaman 49 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
33. Fotokopi Surat dari Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kabupaten

si
Deli Serdang Nomor : 460.114/1/1997, tanggal 9 Januari 1997 kepada

Suryono selaku Dirut PT. Suryamas Deli Kencana, Perihal :

ne
ng
Permohonan Izin Lokasi untuk pembangunan perumahan oleh PT.

do
gu Suryamas Deli Kencana, Perihal : Permohonan Penerbitan izin Lokasi

seluas + 200 Ha, di atas tanah PT. Perkebunan Nusantara II

In
A
Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang………..(Bukti P-33);

Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil Jawabannya Tergugat


ah

lik
telah mengajukan 3 ( tiga ) alat bukti surat yang diberi tanda T-1 sampai dengan T-

3 bermeterai cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya kecuali bukti T-1 dan T-2
am

ub
sesuai dengan fotokopinya, sehingga secara formal dapat dijadikan alat bukti
ep
yang sah dalam perkara ini, adalah sebagai berikut :
k
ah

1. Fotokopi Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor:


R

si
188.44/604/KPTS/2017, tentang Sekretariat dan Tim Kerja

ne
Pengukuran dan Pemetaan Dalam Rangka Inventarisasi Penanganan
ng

Areal Yang Tidak Diberikan Perpanjangan Hak Guna Usaha PTPN II,

do
gu

seluas + 5.873,06 Ha yang terletak di Kabuapten Deli Serdang,

Langkat, Serdang Bedagai dan Kota Binjai Provinsi Sumatera


In
A

Utara…………………………………………..……………...…..(Bukti T-1);

2. Fotokopi Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor: 188.1/13294/2017, tanggal 21


ah

lik

Desember 2017 Tentang Daftar Nominatif Usul Penghapusbukuan


m

ub

Tanah Bekas HGU PTPN II……………………………….……(Bukti T-2);

3. Fotokopi Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 181.1/13294/2017, tanggal


ka

ep

21 Desember 2017 Tentang Daftar Nominatif Usul Penghapusbukuan


ah

Tanah Bekas HGU PTPN II……………………………….……(Bukti T-3);


R

es

Menimbang, bahwa di persidangan Penggugat dan Tergugat menyatakan


M

ng

tidak mengajukan Saksi walaupun telah diberikan kesempatan yang cukup ;


on

Halaman 50 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Penggugat telah menyerahkan Kesimpulan secara

si
tertulis tertanggal 28 Januari 2019 dan Tergugat telah menyerahkan Kesimpulan

tertanggal 28 Januari 2019 pada Persidangan tanggal 28 Januari 2019;

ne
ng
Menimbang, bahwa akhirnya Para Pihak menyatakan tidak mengajukan

do
gu
sesuatu lagi dalam perkara ini dan selanjutnya mohon Putusan;

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara

In
A
Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara Persidangan dianggap termuat dalam

Putusan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Putusan ini;
ah

lik
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
am

ub
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
ep
sebagaimana terurai di dalam duduk sengketa tersebut di atas;
k

Menimbang, bahwa yang menjadi Objek Sengketa dalam perkara ini, yang
ah

si
dimohonkan untuk dinyatakan batal atau tidak sah oleh Penggugat adalah:

Surat Gubernur bernomor: 181.1/13294/2017 tanggal 21 Desember 2017

ne
ng

Tentang Daftar Nominatif Usul Penghapus Bukuan Tanah Bekas HGU

do
gu

PTPN II, (vide: bukti P-1, T-2, T-3)

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah


In
A

mengajukan Jawaban yang memuat Eksepsi;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat mengajukan Eksepsi, maka


lik

Majelis Hakim sebelum mempertimbangkan pokok perkara terlebih dahulu akan


m

ub

mempertimbangkan eksepsi yang diajukan oleh Tergugat, sebagai berikut;


ka

DALAM EKSEPSI
ep
ah

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat telah


R

mengajukan eksepsi sebagaimana termuat dalam Surat Jawaban tertanggal 27


es
M

Desember 2018, yang pada pokoknya mengenai


ng

on

Halaman 51 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Kewenangan Mengadili (Kompetensi Absolut);

si
2. Kepentingan Penggugat tidak ada yang dirugikan Tergugat;

ne
ng
3. Gugatan Penggugat Telah Lewat Waktu;

do
gu Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati eksepsi Tergugat di

In
atas, terdapat Eksepsi mengenai Kompetensi Absolut, oleh karenanya berdasarkan
A
Pasal 77 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
ah

lik
Negara Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan Eksepsi Tergugat

tentang kompetensi absolut sebagai berikut:


am

ub
Menimbang, bahwa Tergugat pada pokoknya menyatakan bahwa sengketa

a quo bukanlah merupakan keputusan tata usaha negara karena bukan merupakan
ep
k

penetapan tertulis yang bersifat konkret, individual dan final yang menimbulkan
ah

R
akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata;

si
Menimbang, bahwa Penggugat dalam Repliknya membantah eksepsi

ne
ng

kompetensi absolut tersebut, dan pada pokoknya tetap pada gugatannya;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk mengetahui Kewenangan Absolut Pengadilan

Tata Usaha Negara maka permasalahan hukum yang harus dipertimbangkan


In
A

adalah apakah Objek Sengketa a quo merupakan Objek Sengketa Tata Usaha

Negara? Dan apakah Pokok Sengketa antara Penggugat dengan Tergugat dan
ah

lik

Tergugat II Intervensi merupakan Sengketa Tata Usaha Negara dan menjadi

Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara untuk memeriksa, memutus dan


m

ub

menyelesaikan atau bukan;


ka

ep

Menimbang, bahwa apakah Objek Sengketa a quo termasuk dalam


ah

Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara atau bukan, Majelis Hakim akan
R

mempertimbangkan sebagai berikut:


es
M

ng

on

Halaman 52 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 47 dan Pasal 50 Undang-

si
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dapat

ne
ng

do
gu
diketahui bahwa Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara adalah memeriksa,

memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara;

In
A
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Nomor 51

Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
ah

lik
tentang Peradilan Tata Usaha Negara telah menentukan batasan Sengketa Tata
am

ub
Usaha Negara sebagai berikut: “Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa

yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara atau Badan Hukum Perdata dengan
ep
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan
k
ah

Tata Usaha Negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan


R

si
perundang-undangan yang berlaku”;

ne
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya istilah keputusan tata usaha negara diatur

dalam Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

do
gu

Pemerintahan yang pada pokoknya menyatakan bahwa keputusan tata usaha

negara atau keputusan administrasi pemerintahan adalah keputusan yang


In
A

diterbitkan oleh Pejabat Tata Usaha Negara dalam rangka penyelenggaraan

pemerintahan;
ah

lik

Menimbang, bahwa selanjutnya keputusan tata usaha negara mengalami


m

ub

perluasan makna sebagaimana diatur dalam Pasal 87 Undang-Undang Nomor 30

Tahun 2014, khususnya pada huruf e, sebagai berikut:


ka

ep

Pasal 87
ah

Dengan berlakunya Undang-Undang ini, Keputusan Tata Usaha Negara


R

sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986


es
M

tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan


ng

on

Halaman 53 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
UndangUndang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51

R
Tahun 2009 harus dimaknai sebagai:

si
a. penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;

ne
ng

do
gu b. Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkungan
eksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara negara lainnya;

In
A
c. berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB;

d. bersifat final dalam arti lebih luas;


ah

lik
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau
am

ub
f. Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat.

Menimbang, bahwa perluasan makna keputusan tata usaha negara yang


ep
k

dapat dijadikan sebagai objek sengekta di peradilan tata usaha negara juga diatur
ah

dalam Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2016
R

si
tetang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Tahun

ne
ng

2016 sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan, khususnya pada poin

E angka 3 sub point 6 yang menyatakan Keputusan Tata Usaha Negara dan/atau

do
gu

tindakan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum (contoh: LHP Badan

Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP);


In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan-ketentuan peraturan


ah

perundang-undangan diatas, dan setelah meneliti objek sengketa a quo, Majelis


lik

Hakim berpendapat bahwa keputusan objek sengketa a quo merupakan keputusan


m

ub

yang diterbitkan oleh Tergugat Gubernur Sumatera Utara dalam rangka

penyelenggaraan pemerintahan khususnya di bidang administrasi pertanahan di


ka

ep

wilayahnya, sehingga pada prinsipnya objek sengketa a quo telah memenuhi


ah

kriteria keputusan tata usaha negara sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 7
R

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan yang


es
M

dapat dijadikan objek sengketa di peradilan tata usaha negara;


ng

on

Halaman 54 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berkaitan dengan dalil Tergugat yang menyatakan

si
bahwa objek sengketa a quo bukalah keputusan tata usaha negara yang bersifat

konkret, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau

ne
ng
badan hukum perdata, Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena telah diatur

do
perluasan makna keputusan tata usaha negara sebagaimana dimaksud dalam
gu
Pasal 87 Huruf e Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

In
A
Pemerintahan dan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 4

Tahun 2016 tetang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah
ah

lik
Agung Tahun 2016 sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan

khususnya poin E, angka 3 subpoin 6, maka selanjutnya Majelis Hakim


am

ub
berpendapat bahwa objek sengketa yang nyata-nyata berpotensi menimbulkan

akibat hukum dan kerugian bagi Penggugat berupa tidak dimasukkannya


ep
k

Penggugat sebagai nominasi sehingga menutup kemungkinan Penggugat


ah

R
menikmati manfaat dari peruntukan lahan yang akan dilepaskan tersebut, telah

si
memenuhi kriteria keputusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 87 Undang-

ne
ng

Undang Nomor 30 Tahun 2014 dan Poin E angka 3 sub poin 6 Surat Edaran

Mahkmah Agung Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2016 tersebut;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim telah berpendapat bahwa


In
keputusan objek sengketa telah memenuhi ketentuan peraturan perundang-
A

undangan yang berlaku dan dapat dijadikan sebagai objek sengketa di peradilan
ah

lik

tata usaha negara, maka eksepsi Tergugat tentang kompetensi absolut peradilan

tata usaha negara selayaknya dinyatakan ditolak;


m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


ka

eksepsi Tergugat tentang kepentingan Penggugat tidak ada yang dirugikan, sebagai
ep

berikut:
ah

Menimbang, bahwa kepentingan mengajukan gugatan diatur dalam Pasal


es
M

53 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang


ng

on

Halaman 55 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang pada pokoknya

si
menyatakan bahwa orang atau badan hukum perdata yang dirugikan akibat

ne
ng
terbitnya keputusan tata usaha negara dapat mengajukan tuntutan agar keputusan

do
gu
tersebut dinyatakan batal atau tidak sah;

Menimbang, bahwa setelah mencermati ketentuan Pasal 53 tersebut,

In
A
Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur pokok yang mengakibatkan timbulnya hak

gugat (legal standing) didasarkan pada adanya kepentingan yang dirugikan


ah

lik
sebagaimana pula dimaksud dalam asas geen prosessual belang geen recht
am

ub
singang yang berarti tidak ada kepentingan yang dirugikan mengakibatkan tidak

adanya hak gugat;


ep
k

Menimbang, bahwa setelah meneliti objek sengketa a quo (vide: bukti P-1,
ah

T-2 dan T-3) Majelis Hakim berpendapat bahwa keputusan objek sengketa a quo
R

si
telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat berupa hilangnya peluang Penggugat

ne
ng

untuk ditetapkan sebagai penerima manfaat atas lahan yang akan dilepaskan dari

PTPN II setelah Penggugat mengikuti proses untuk menerima pelepasan lahan

do
gu

tersebut sejak tahun 1996 (vide: bukti P-31 dan P-32);

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah menghilangkan peluang


In
A

Penggugat untuk ditetapkan menjadi penerima pelepasan lahan setelah mengikuti


ah

prosesnya selama kurang lebih 22 tahun sejak tahun 1996, maka Majelis Hakim
lik

berpendapat bahwa Kepentingan Penggugat telah dirugikan dengan terbitnya objek


m

ub

sengketa a quo;
ka

Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim telah berpendapat bahwa


ep

kepentingan Penggugat dirugikan akibat terbitnya objek sengketa a quo, maka


ah

berdasarkan ketentuan Pasal 53 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004, selayaknya


R

es

Penggugat dinyatakan memiliki kepentingan sebagai dasar mengajukan gugatan


M

ng

on

Halaman 56 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam sengketa a quo, dan selanjutnya eksepsi Tergugat tentang kepentingan

si
selayaknya dinyatakan ditolak;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

do
gu
eksepsi Tergugat mengenai Tenggang Waktu sebagai berikut:

Menimbang, bahwa tenggang waktu mengajukan gugatan diatur dalam

In
A
Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
ah

lik
Negara yang pada pokoknya menyatakan bahwa gugatan dapat diajukan hanya

dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak diterimanya atau


am

ub
diumumkannya surat keputusan;

Menimbang, bahwa setelah meneliti objek sengketa a quo, Majelis Hakim


ep
k

berpendapat bahwa objek sengketa ditujukan kepada Pemegang Saham PTPN II,
ah

sehingga Penggugat bukanlah pihak yang dituju oleh surat keputusan Objek
R

si
Sengketa, maka berdasarkan kaidah hukum yang termuat dalam yurisprudensi

ne
ng

Mahkamah Agung Republik Indonesia, tenggang waktu 90 hari mengajukan

gugatan Penggugat haruslah dihitung secara kasuistis sejak Penggugat mengetahui

do
gu

objek sengketa a quo;


In
Menimbang, bahwa di dalam dalil eksepsinya, Tergugat pada pokoknya
A

mendalilkan bahwa Penggugat telah mengetahui keputusan objek sengketa a quo


ah

lik

pada tanggal 25 Oktober 2017;

Menimbang, bahwa terhadap dalil eksepsi Tergugat tersebut Majelis


m

ub

Hakim berpendapat bahwa dalil tersebut tidak didukung oleh suatu bukti yang
ka

menguatkan kebenarannya, terlebih lagi setelah meneliti objek sengketa, Majelis


ep

Hakim menemukan fakta hukum bahwa objek sengketa baru diterbitkan pada
ah

tanggal 21 Desember 2017, sehingga dalil eksepsi Tergugat yang menyatakan


es

bahwa Penggugat telah mengetahui objek sengketa pada tanggal 25 Oktober 2017
M

ng

on

Halaman 57 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan dalil yang tidak dapat dipertahankan lagi mengingat pada tanggal 25

si
Oktober 2017 tersebut, keputusan objek sengketa belumlah terbit;

ne
ng
Menimbang, bahwa setelah meneliti dalil gugatan Penggugat yang pada

do
gu
pokoknya memuat pengakuan bahwa Penggugat telah mengetahui objek sengketa

a quo pada tanggal 25 Oktober 2018 serta dikaitkan dengan terbitnya keputusan

In
A
objek sengketa pada tanggal 21 Desember 2017 (vide: bukti P-1, T-2 dan T-3),

maka Majelis Hakim berpendapat bahwa tanggal 25 Oktober 2018 dapat dijadikan
ah

lik
sebagai dasar penghitungan tenggang waktu 90 hari mengajukan gugatan bagi
am

ub
Penggugat;

Menimbang, bahwa apabila dihitung sejak tanggal 25 Oktober 2018


ep
k

sampai dengan diajukannya gugatan dalam sengketa a quo pada tanggal 27


ah

November 2018, Majelis Hakim berpedapat bahwa tenggang waktu 90 hari


R

si
mengajukan gugatan bagi Penggugat belumlah terlampaui, dan oleh karenanya

ne
ng

eksepsi Tergugat tentang tenggang waktu mengajukan gugatan selayaknya

dinyatakan ditolak;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi-eksepsi yang diajukan Tergugat


In
A

telah dinyatakan ditolak seluruhnya, selanjutnya Majelis Hakim akan

mempertimbangkan di dalam pokok perkaranya sebagai berikut:


ah

lik

DALAM POKOK PERKARA


m

ub

Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya pada pokoknya


ka

mendalilkan bahwa Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa a quo telah


ep

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan asas-asas umum


ah

pemerintahan yang baik;


R

es
M

ng

on

Halaman 58 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil gugatan Penggugat telah dibantah

si
oleh Tergugat yang pada pokoknya menyatakan terbitnya Objek Sengketa a quo

telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan tidak bertentangan

ne
ng
dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik;

do
gu Menimbang, bahwa berdasakan dalil-dalil para pihak dalam sengketa a

quo, Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah dari aspek kewenangan,

In
A
prosedur dan substansi Objek Sengketa telah diterbitkan sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan telah pula menerapkan Asas-


ah

lik
Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AUPB);
am

ub
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya, Penggugat telah

mengajukan alat bukti surat yang diberi tanda P-1 s/d P-33, dan untuk menguatkan
ep
k

dalil bantahannya Tergugat telah mengajukan bukti surat bertanda T-1 s/d T-3;
ah

si
Menimbang, bahwa para pihak tidak mengajukan saksi dan/atau ahli

dalam sengketa ini meskipun telah diberi kesempatan yang cukup;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil yang dikemukakan oleh para

do
gu

pihak dalam sengketa a quo, serta didasarkan pada bukti-bukti surat dan

keterangan saksi-saksi selama persidangan, menurut Majelis Hakim yang menjadi


In
A

permasalahan adalah apakah tindakan Tergugat menerbitkan objek sengketa a

quo telah sesuai atau tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
ah

lik

berlaku dan/atau Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik;


m

ub

Menimbang, bahwa untuk menjawab permasalahan tersebut, Majelis


ka

Hakim harus mempertimbangkan keabsahan terbitnya Objek Sengketa dari segi


ep

kewenangan, segi formal prosedural dan dari segi substansi penerbitannya;


ah

es
M

ng

on

Halaman 59 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalil-dalil yang diajukan oleh Para Pihak dan dikaitkan

si
dengan alat-alat bukti di Persidangan, Majelis Hakim menemukan fakta-fakta

hukum sebagai berikut:

ne
ng
1. Bahwa pada tanggal 5 Nopember 1996 Bupati Kepala Daerah Tingkat

do
gu II Deli Serdang telah menerbitkan surat Nomor: 503.845.1/6451 yang

ditujukan Penggugat perihal Persetujuan Prinsip Lokasi Pembangunan

In
A
Perumahan RSS dan RS terletak di Desa Sena Kecamatan Batang

Kuis seluas +- 200 Ha (vide: bukti P-31);


ah

lik
2. Bahwa pada tanggal 3 Desember 1996 Kepala Kantor Pertanahan

Kabupaten Deli Serdang telah menerbitkan Surat Nomor:


am

ub
460.9938/12/96 yang ep ditujukan kepada Penggugat Perihal

Permohonan Izin Lokasi untuk Pembangunan Perumahan oleh PT.


k

Suryamas Deli Kencana yang pada pokoknya menyampaikan bahwa


ah

si
izin lokasi dapat diberikan apabila areal lokasi yang dimohon sudah

ada persetujuan pelepasan dari Menteri Pertanian dan Menteri

ne
ng

Keuangan Republik Indonesia (vide: bukti P-32, P-33);

do
gu

3. Bahwa pada Tanggal 25 Juli 2003 Tergugat telah menerbitkan Surat

Nomor 593/6193 yang ditujukan kepada Menteri Negara BUMN


In
A

Perihal Permohonan Ijin Pelepasan Aset dari Areal PTPN II seluas

5.873,06 Ha di Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat dan Kota


ah

lik

Binjai yang pada pokoknya mohon agar surat keputusan pelepasan

Aset dapat diterbitkan secepatnya vide: bukti P-12);


m

ub

4. Bahwa pada tanggal 29 September 2003 Bupati Deli Serdang dan


ka

ep

Penggugat membuat Surat Perjanjian Nomor: 593/3868 dan Nomor


ah

001/10/668/03 tentang Peruntukan Penggunaan Tanah Sesuai


R

RUTRK Atas Tanah Seluas +- 200 Ha Yang dikuasasi PTPN II Tanjung


es
M

ng

on

Halaman 60 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Morawa Tanpa HGU Di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis,

si
Kabupaten Deli Serdang (vide: bukti P-9);

ne
ng
5. Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2003 Bupati Deli Serdang menerbitkan

Surat Nomor: 593/3911 yang ditujukan kepada Gubernur Sumatera

do
gu Utara dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Utara

Perihal Dukungan Pemanfaatan Areal +- 200 Ha di Desa Sena,

In
A
Kecamatan Batang Kuis sesuai RUTRK yang dikuasai oleh PTPN II

Tanjung Morawa Tanpa HGU sejak tahun 1965 (vide: bukti P-10, P-
ah

lik
11);
am

ub
6. Bahwa pada tanggal 15 April 2004 Penggugat menerbitkan surat

Nomor: 109/STK/AK/2004 yang ditujukan kepada Tergugat Perihal


ep
Permohonan Penunjukan sebagai Penerima Manfaat atas Tanah
k
ah

Seluas 200 Ha di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli


R

si
Serdang (vide: P-13, P-16);

ne
ng

7. Bahwa pada tanggal 20 April 2004 Tergugat menerbitkan surat Nomor:

593/2138 yang ditujukan kepada Menteri Negara BUMN d/p Direktur

do
gu

Utama PTPN II Perihal Pengaturan Pemanfaatan Tanah yang pada

pokoknya menyetujui pemanfaatan areal seluas +- 200 Ha di Desa


In
A

Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang oleh PT

SuryaMas Deli Kencana (vide: bukti P-14, P-15, P-16);


ah

lik

8. Bahwa pada tanggal 23 Nopember 2004 Komisaris PT Perkebunan


m

ub

Nusantara II (Persero) telah menerbitkan surat Nomor: DK-PTPN

II/XI/2004-48 yang ditujukan kepada Menteri BUMN perihal


ka

ep

rekomendasi atas usul Penghapusan Areal Kebun Batang Kuis Seluas


ah

+- 200 Ha yang pada pokoknya mendukung pelepasan areal tersebut


R

kepada PT Suryamas Deli Kencana (vide: bukti P-15, P-30, P-23);


es
M

ng

on

Halaman 61 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bahwa pada tanggal 18 Januari 2008 Penggugat menerbitkan surat

si
Nomor: 08/STK/AK/2008 yang ditujukan kepada Menteri Negara

BUMN Perihal Mohon Persetujuan Pemberian Izin Pelepasan Tanah

ne
ng
yang pada pokoknya mohon agar Menteri Negara BUMN menyetujui

do
gu pemberian izin pelepasan tanah seluas +- 200 Ha kepada Penggugat

(vide bukti P-16, P-17, P-18);

In
A
10. Bahwa menanggapi surat Penggugat tertanggal 18 Januari 2008,

Menteri BUMN telah menerbitkan tertanggal 11 Februari 2008 surat


ah

lik
Nomor: S-26/D-4.MBU/2008 yang ditujukan kepada Direksi PTPN II

Perihal Permintaan Tanggapan dan Penjelasan atas Permasalahan


am

ub
yang Terjadi di Lingkungan PTPN II (Persero), dan ditindaklanjuti oleh
ep
Surat yang diterbitkan oleh Direktur SDM/Umum PTPN II tanggal 22
k

Februari 2008 Nomor: II.O/X/106/II/2008 yang ditujukan kepada


ah

si
Penggugat Perihal Mohon Persetujuan Izin Pelepasan Areal Seluas +-

200 Ha di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli

ne
ng

Serdang (vide: bukti P-16, P-17, P-18);

do
gu

11. Bahwa pada tanggal 27 September 2011 Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD) Kabupaten Deli Serdang telah menerbikan surat yang


In
A

ditujukan kepada Dirut PTPN II Tjg Morawa Nomor: 593/1111 Perihal

Dukungan Pemanfaatan Areal yang pada pokoknya sependapat


ah

lik

pelepasan area; +- 200 Ha tersebut dilepaskan PTPN II Tanjung

Morawa dan pemanfaatannya diserahkan kepada Penggugat (vide:


m

ub

bukti P-19, P-30);


ka

ep

12. Bahwa pada tanggal 1 Februari 2012 Penggugat menerbitkan surat


ah

Nomor: 08/SDK/AK/2012 yang ditujukan kepada Menteri Negara


R

BUMN Perihal Mohon Tindak Lanjut Pelepasan Aset Atas Tanah Eks
es
M

ng

on

Halaman 62 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HGU PTPN II Kebun Batang Kuis Sena Kabupaten Deli Serdang (vide:

si
bukti P-29, P-30, P-20);

ne
ng
13. Bahwa pada tanggal 2 Maret 2013 Penggugat menerbitkan surat

Nomor: 02/SDK/AK/2013 yang ditujukan kepada Menteri BUMN

do
gu Perihal Mohon Tindak Lanjut Pelepasan Aset Atas Tanah Eks HGU

PTPN II Kebun Batang Kuis Sena Kabupaten Deli Serdang (vide: bukti

In
A
P-20 P-22);

14. Bahwa atas permohonan Penggugat tersebut, Menteri BUMN telah


ah

lik
menerbitkan surat Nomor: S-121/MBU/D5/2013 tertanggal 26 Maret
am

ub
2013 Perihal Pelepasan Tanah PT Perkebunan Nusantara II di

Kabupaten Deli Serdang yang pada menyatakan bahwa usulan terkait


ep
pengelolaan Aset PT Perkebunan Nusantara II (Persero) sepenuhnya
k
ah

merupakan kewenangan Direksi PT Perkebunan Nusantara II


R

si
(Persero), dan telah ditindaklanjuti oleh Penggugat dengan suratnya

ne
Nomor: 08/SDK/AK/2013 tertanggal 8 April 2013 yang ditujukan
ng

kepada Direksi PTPN II (Persero) Perihal Tindak Lanjut Pelepasan

do
gu

Tanah PTPN II (Persero) Tanpa HGU di Kab. Deli Serdang (vide: bukti

P-22, P-21);
In
A

15. Bahwa pada tanggal 22 Mei 2013 Direksi PTPN II (Persero) telah

menerbitkan surat Nomor: 20/X/218/V/2013 yang ditujukan kepada


ah

lik

Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)


m

ub

Perihal Mohon Pendapat tentang Pelepasan Aset PTPN II (Persero)

seluas +- 200 Ha di Kebun Batang Kuis Sena Kabupaten Deli


ka

ep

Serdang, dan telah pula mengajukan surat tertanggal 22 Agustus 2013


ah

Nomor: 20/X/407/VIII/2013 yang ditujukan kepada Jaksa Agung Up.


R

Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAMDATUN)


es
M

ng

on

Halaman 63 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perihal Mohon Pendapat Hukum tentang Permasalahan Hukum Areal

si
HGU dan eks HGU PTPN II (Persero) (vide: bukti P-23, P-24);

ne
ng
16. Bahwa Direksi PTPN II (Persero) telah menerbitkan surat Nomor:

20/X/460/IX/2013 tertanggal 11 September 2013 yang ditujukan

do
gu kepada Menteri BUMN Perihal

permasalahan PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) yang pada


penjelasan atas penyelesaian

In
A
pokoknya mengajukan usulan mempertahankan maupun

pemindahtanganan dan penghapus bukuan terhadap lahan yang tidak


ah

lik
dikuasai oleh PTPN II (Persero) (vide: bukti P-25);
am

ub
17. Bahwa pada tanggal 23 Januari 2014 Jaksa Pengacara Negara pada

Kejaksaan Agung Republik Indonesia telah menerbitkan Surat Nomor:


ep
B-014/G/Gph 1/01/2014 yang ditujukan kepada Direktur Utama Pt
k
ah

Perkebunan Nusantara II (Persero) Perihal Pendapat Hukum (Legal


R

si
Opinion) tentang Permasalahan Tanah Areal HGU dan Eks HGU

ne
PTPN II (Persero) yang pada pokoknya menyatakan bahwa areal
ng

RUTRWK yang dimohonkan oleh Pemerintah Propinsi Sumatera Utara

do
gu

salah satunya untuk Penggugat seluas +- 200 Ha (vide: halaman 50

bukti P-26, P-27);


In
A

18. Bahwa pada tanggal 22 Juli 2014 Komisaris PTPN II (Persero) telah

menerbitkan surat Nomor: DK-PTPN-II/VII/2014-49 yang ditujukan


ah

lik

kepada Direksi Persero PTPN II yang pada pokoknya menyatakan


m

ub

bahwa untuk areal RUTRWK seluas 200 Ha untuk Penggugat, PTPN

II berhak mendapatkan ganti rugi dari penerima hak atas tanah yang
ka

ep

baru yang ditetapkan berdasarkan keputusan Gubernur Sumut (vide:


ah

bukti P-27 halaman 4, P-28);


R

19. Bahwa pada tanggal 30 September 2014 Menteri BUMN telah


es
M

ng

menerbitkan Surat Nomor: S-567/MBU/09/2014 yang ditujukan kepada


on

Halaman 64 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Direksi PTPN II (Persero) Perihal: Penyelesaian Permasalahan Areal

si
Lahan HGU Diperpanjang seluas 56.341,85 Ha dan Lahan HGU Yang

Tidak Diperpanjang seluas 5.873,06 Ha serta Aset berupa Bangunan

ne
ng
Rumah Dinas Milik PT Perkebunan Nusantara II (Persero) yang pada

do
gu pokoknya menyetujui skim penyelesaian permasalahan sebagian areal

HGU diperpanjang seluas 56.341,85 Ha dan lahan HGU yang tidak

In
A
diperpanjang seluas 5.873,06 Ha serta aset berupa bangunan rumah

dinas milik PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) sesuai dengan


ah

lik
pendapat hukum (legal opinion) JAMDATUN sebagaimana suratnya

nomor : B-014/G/Gph.1/01/2014 tanggal 23 Januari 2014 dan Nomor


am

ub
B-131/G/Gph.1/05/2014 tanggal 14 Mei 2014, sesuai pendapat

JAMDATUN jika BPN menyetujui perlu dilakukan pengukuran ulang


ep
k

namun bila tidak disetujui maka yang berlaku adalah hasil pengukuran
ah

R
terdahulu yang tertuang dalam data peta pada daftar lampiran

si
keputusan Kepala BPN. (Vide bukti P-28 Lampiran III, P-27);

ne
ng

20. Bahwa pada tanggal 21 Desember 2017 Tergugat menerbitkan objek

do
sengketa a quo Nomor: 181.1/13294/2017 yang ditujukan kepada
gu

Pemegang Saham PTPN II melalui Direktur Utama PTPN II Perihal:


In
Daftar Nominatif Usul Penghapusbukuan tanah bekas HGU PTPN II
A

yang pada pokoknya mengajukan daftar nominatif hasil inventarisasi


ah

lik

dan identifikasi penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan

tanah terletak di Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat dan


m

ub

Kota Binjai yang tidak memasukkan Penggugat sebagai daftar


ka

nominati (Vide: bukti P-1, T-2, T-3)


ep
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut,


R

Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut:


es
M

ng

on

Halaman 65 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, setelah meneliti bukti P-31, P-32, P-33, P-9 , P-10, P-11,P-13,

si
P-14, P-15, P-16, P-30, P-23, P-17, P-18, P-19, P-3, P-29, P-30, P-20, P-22, P-21,

P-23, P-24, P-25, P-26, P-27 halaman 4, dan P-28 Majelis Hakim berpendapat

ne
ng
bahwa Penggugat telah menempuh proses permohonan pelepasan aset areal

do
alahan bekas PTPN II (Persero) sejak tahun 1996;
gu
Menimbang, bahwa proses permohonan pelepasan Aset bekas HGU

In
A
PTPN II (Persero) yang telah ditempuh Penggugat sejak tahun 1996 tersebut

ternyata juga didasarkan pada persetujuan izin prinsip dan persetujuan izin lokasi
ah

lik
yang diterbitkan oleh Bupati Deli Serdang dan Kepala Kantor Pertanahan Deli
am

ub
Serdang (vide: bukti P-31, P-32, P-33);

Menimbang, bahwa selanjutnya dalam proses permohonan pelepasan


ep
k

areal eks HGU PTPN II (Persero) tersebut Penggugat telah mendapat dukungan
ah

dan rekomendasi baik dari Komisaris PTPN II (Persero), DPRD Kabupaten Deli
R

si
Serdang bahkan telah mendapatkan rekomendasi dari Tergugat (vide: bukti P-14, P-

ne
ng

15, P-16, P-17, P-18, P-30);

do
Menimbang, bahwa selanjutnya permohonan pelepasan aset eks HGU
gu

PTPN II (Persero) tersebut telah pula mendapat telaah hukum dari Kejaksaan
In
A

Agung Republik Indonesia dan telah pula mendapatkan rekomendasi dari Menteri

BUMN (vide: bukti P-26 dan P-28);


ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah menempuh proses


m

ub

sedemikian lama dalam mengajukan permohonan pelepasan aset eks HGU PTPN

II (Persero) dan telah pula mendapatkan rekomendasi-rekomendasi dari berbagai


ka

ep

Badan/Pejabat Tata Usaha Negara termasuk oleh Tergugat sendiri, maka Majelis
ah

Hakim berpendapat bahwa selayaknya Penggugat dianggap sebagai pihak yang


R

beritikad baik dalam menempuh proses pelepasan sebagian areal eks GU PTPN II
es
M

(Persero) yang akan dipindahtangankan dan dihapusbukukan oleh PTPN II


ng

on

Halaman 66 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Persero) dan sebagai akibat terbitnya rekomendasi-rekomendasi dari

si
Badan/Pejabat Tata Usaha Negara termasuk dari Tergugat dapat disimpulkan

bahwa telah timbul harapan yang wajar bagi Penggugat untuk ditetapkan sebagai

ne
ng
pihak yang diprioritaskan untuk menerima sebagian eks HGU PTPN II (Persero);

do
gu Menimbang, bahwa berkaitan dengan dalil Tergugat dalam jawabannya

halaman 12 yang menyatakan bahwa tidak ada aturan hukum dan peraturan

In
A
perundang-undangan yang berlaku yang mewajibkan Tergugat untuk memenuhi

harapan-harapan Penggugat, Majelis Hakim berpendapat bahwa prinsip memenuhi


ah

lik
harapan yang wajar merupakan salah satu asas hukum administrasi yang dikenal
am

ub
sebagai prinsip memenuhi harapan yang wajar (principle of meeting the raised

expectation) yang merupakan hukum tertulis yang wajib diikuti oleh Badan atau
ep
Pejabat Tata Usaha Negara dan telah pula diakui eksistensinya di dalam Pasal 10
k
ah

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;


R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya secara filosofis asas memenuhi harapan

ne
ng

yang wajar tersebut ditujukan agar Badan/Pejabat Tata Usaha Negara dapat

memenuhi harapan dan janji-janji yang telah diberikan kepada warga negara

do
gu

sehingga dapat menjaga kepercayaan masyarakat kepada kredibilitas dan

profesionalisme serta akuntabilitas badan atau pejabat tata usaha negara;


In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan hukum di atas,


ah

lik

Majelis Hakim berpendapat bahwa tindakan Tergugat dalam menerbitkan objek

sengketa berupa daftar nominative dengan menghilangkan nama Penggugat yang


m

ub

telah lebih dari 20 tahun mengikuti proses pelepasan areal eks HGU PTPN II
ka

(Persero) tersebut merupakan tindakan yang bertentangan dengan asas memenuhi


ep

harapan yang wajar;


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya setelah meneliti bukti P-1 = T-3, dan T-2,
es
M

Majelis Hakim menemukan fakta hukum bahwa luas areal yang diusulkan untuk
ng

on

Halaman 67 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dihapusbukukan dalam objek sengketa sebagaimana tercantum dalam bukti T-3 =

si
P-1 seluas 2.216, 2855 Ha yang berbeda dengan luas areal yang diusulkan untuk

dihapusbukukan sebagaimana tercantum dalam bukti T-2 seluas 1.388,2212 Ha

ne
ng
meskipun seluruh bukti =-bukti P-1, T,2 dan T-3 tersebut diberi nomor dan tanggal

do
yang sama;
gu
Menimbang, bahwa oleh karena objek sengketa yang diajukan oleh

In
A
Tergugat sebagaimana bukti T-2 dan T-3 satu sama lain saling berbeda luas areal

yang diusulkan untuk dihapusbukukan meskipun memiliki nomor dan diterbitkan


ah

lik
pada tanggal yang sama, Majelis Hakim berpendapat bahwa tindakan Tergugat
am

ub
tersebut bertentangan dengan asas kecermatan yang menuntut Tergugat untuk

bersikap cermat dalam menerbitkan keputusan tata usaha negara dengan didukung
ep
oleh informasi yang akurat dan data yang lengkap untuk mendukung legalitas dan
k
ah

pelaksanaan keputusan Tergugat;


R

si
Menimbang, bahwa selanjutnya setelah mempertimbangkan bukti P-14

ne
ng

yang pada pokoknya menyatakan bahwa Tergugat telah merekomendasikan

kepada Menteri BUMN agar Penggugat masuk sebagai salah satu pihak yang

do
gu

menerima pelepasan bekas areal HGU PTPN II (Persero) dan sesuai dengan bukti

P-9 yang pada pokoknya menyatakan bahwa Penggugat merupakan pihak yang
In
A

diberi persetujuan izin prinsip dan bukti P-32 yang pada pokoknya menyatakan
ah

bahwa Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang telah bersedia


lik

memberikan izin lokasi sepanjang ada persetujuan pelepasan dari Menteri


m

ub

Pertanian dan Menteri Keuangan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa

tindakan Tergugat yang tidak memasukkan Penggugat dalam daftar nominative


ka

ep

penghapusbukuan tanah bekas HGU PTPN II merupakan tindakan yang melanggar


ah

asas tertib penyelenggara negara, bahkan bertentangan dengan surat yang


R

sebelumnya telah diterbitkan oleh Tergugat, terlebih pada bagian konsiderans objek
es
M

ng

sengketa Tergugat menggunakan telaah hukum Jaksa Pengacara Negara


on

Halaman 68 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana bukti P-26 yang justru di dalam telaah hukum tersebut Penggugat

si
merupakan salah satu pihak yang disebut sebagai salah satu penerima manfaat

dari pelepasan areal bekas HGU PTPN II (Persero) tersebut;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim telah berpendapat bahwa

do
gu
tindakan Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa a quo bertentangan dengan

asas memenuhi harapan yang wajar, bertentangan pula dengan asas kecermatan,

In
A
serta bertentangan pula dengan asas tertib penyelenggara negara, maka Majelis

Hakim berpendapat selayaknya objek sengketa dinyatakan batal dan kepada


ah

lik
Tergugat diperintahkan mencabutnya;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah pula mengajukan

permohonan untuk ditetapkan sebagai penerima manfaat atas tanah seluas +- 200
ep
k

Ha di Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang dan telah pula
ah

mengikuti proses perolehannya dan telah pula mendapat rekomendasi-rekomendasi


R

si
dari Badan/Pejabat Tata Usaha Negara, maka kepada Tergugat selayaknya

ne
ng

dibebankan kewajiban untuk memproses Penggugat sebagai daftar nominasi

penerima areal eks HGU PTPN II seluas +- 200 Ha sesuai dengan ketentuan

do
gu

peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal

97 ayat 9 huruf b Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata


In
A

Usaha Negara;
ah

lik

Menimbang, bahwa berkaitan dengan penundaan pelaksanaan objek

sengketa a quo yang dimohonkan Penggugat, Majelis Hakim berpendapat bahwa


m

ub

oleh karena tidak terdapat suatu bukti yang menunjukkan bahwa keputusan objek
ka

sengketa akan segera ditindaklanjuti sehingga akan menimbulkan kerugian yang


ep

tidak dapat dipulihkan bagi Penggugat serta oleh karena keterangan Tergugat di
ah

persidangan yang menyatakan bahwa objek sengketa a quo memang belum akan
es

ditindaklanjuti, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan penundaan


M

ng

on

Halaman 69 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang diajukan oleh Penggugat tidak memenuhi ketentuan Pasal 67 Undang-Undang

si
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan ketentuan Pasal 65

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administras Pemerintahan, dan

ne
ng
oleh karenanya permohonan penundaan Penggugat haruslah dinyatakan ditolak;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan maka

sesuai ketentuan Pasal 110 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

In
A
Peradilan Tata Usaha Negara, kepada Tergugat dibebankan untuk membayar biaya

perkara yang besarnya akan disebutkan dalam amar putusan ini;


ah

lik
Menimbang, bahwa berdasar ketentuan Pasal 107 Undang-Undang
am

ub
Peratun, Majelis Hakim memutus sengketa ini berdasarkan bukti-bukti yang

dianggap relevan, bukti-bukti selebihnya setelah dipertimbangkan ternyata tidak


ep
relevan untuk dijadikan sebagai dasar pertimbangan putusan ini, namun alat bukti
k
ah

tersebut tetap dilampirkan sebagai satu kesatuan dalam berkas perkara;


R

si
Mengingat, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

ne
Usaha Negara yang telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun
ng

2009, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan

do
gu

serta ketentuan-ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan sengketa ini;

MENGADILI
In
A

Dalam Permohonan Penundaan:

- Menolak Permohonan Penundaan Penggugat


ah

lik

Dalam Eksepsi:

- Menolak Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;


m

ub

Dalam Pokok Perkara:


ka

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ep

2. Menyatakan batal Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor:


ah

181.1/13294/2017 tanggal 21 Desember 2017 Tentang Daftar


es
M

Nominatif Usul Penghapusbukuan Tanah Bekas HGU PTPN II;


ng

on

Halaman 70 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut Surat Gubernur

si
Sumatera Utara Nomor: 181.1/13294/2017 tanggal 21 Desember

2017 Tentang Daftar Nominatif Usul Penghapusbukuan Tanah

ne
ng
Bekas HGU PTPN II;

do
gu 4. Mewajibkan Tergugat untuk memproses Penggugat sebagai daftar

nominasi dalam usul penghapusbukuan tanah bekas HGU PTPN II

In
A
sesuai ketentuan yang berlaku;

5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.


ah

lik
278.800,- (dua ratus tujuh puluh delapan ribu delapan ratus rupiah)

Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan


am

ub
Tata Usaha Negara Medan pada Hari Rabu Tanggal 30 Januari 2019 oleh kami

A. TIRTA IRAWAN, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, I GEDE EKA PUTRA
ep
k

SUARTANA, S.H., M.H., dan KEMAS MENDI ZATMIKO, S.H., M.H. masing-
ah

R
masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang

si
terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 31 Januari 2019 oleh Majelis Hakim

ne
ng

tersebut, dengan dibantu oleh YUSI DWI WAHYUNINGTIAS, S.H., Panitera

Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, dengan dihadiri oleh Kuasa

do
gu

Penggugat dan tanpa dihadiri Tergugat maupun Kuasanya.

Hakim –Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,


In
A
ah

lik

I GEDE EKA PUTRA S., S.H., M.H. A. TIRTA IRAWAN, S.H., M.H.
m

ub
ka

KEMAS MENDI ZATMIKO, S.H., M.H.


ep
ah

Panitera Pengganti,
es
M

ng

on

Halaman 71 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
YUSI DWI WAHYUNINGTIAS, S.H.

ne
ng

do
gu

In
A
BIAYA – BIAYA PERKARA :

1. Biaya ATK Perkara................................................. Rp. 150.000.-


ah

lik
2. Biaya Hak-hak Kepaniteraan…………….……………. Rp. 30.000,-
am

ub
3. Biaya Surat Panggilan……………….……………… Rp. 87.800,-

4. Biaya Materai ………………………………………… Rp. 6.000,-


ep
5. Biaya Redaksi.…………………………………........ Rp. 5.000,-
k
ah

J u m l a h …………………………………………….. Rp. 278.800,-


R

si
(Dua Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu Delapan Ratus Rupiah)

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 72 Putusan Nomor : 156/G/2018/PTUN-MDN.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72

Anda mungkin juga menyukai