Anda di halaman 1dari 76

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
NOMOR : 74/G/2021/PTUN-MDN

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus dan

do
gu
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat Pertama dengan Acara

Biasa, yang dilangsungkan di gedung yang telah ditentukan untuk itu di Jalan Bunga

In
A
Raya No. 18, Kel. Asam Kumbang, Kec. Medan Selayang, Kota Medan, telah
ah

lik
menjatuhkan Putusan sebagai berikut dibawah ini, dalam Perkara antara:

HESTOTALES MANURUNG, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta,


am

ub
Tempat tinggal di Desa Wek III, Kecamatan Batangtoru,

Kabupaten Tapanuli Selatan, Propinsi Sumatera Utara ;


ep
k

Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya bernama:


ah

1. H. Erwin Hamonangan Pane, S.H., M.H ;


R

si
2. Ismail Marzuki Hasibuan, S.H ;

ne
ng

3. Jerman Pohan, S.H ;

Semuanya berkewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan

do
gu

Advokat/Penasehat Hukum pada Kantor Lembaga

Bantuan Hukum Dalihan Natolu, Berkantor di Jalan MT.


In
A

Haryono No. 46, Kota Padangsidimpuan, berdasarkan


ah

Surat Kuasa Khusus tertanggal 01 Juli 2021, Selanjutnya


lik

disebut sebagai ..........................................PENGGUGAT ;


m

ub

----------------------------------------- M E L A W A N ----------------------------------------
ka

1. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TAPANULI SELATAN,


ep

Berkedudukan di Jalan Willem Iskandar No. 8, Kelurahan


ah

Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota


es

Padangsidimpuan ;
M

ng

on
gu

Halaman 1 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya bernama:

1. Haris Syahbana Pasaribu, S.H., M.H. (Kepala Seksi

ne
ng
Pengendalian dan Penanganan Sengketa) ;

do
gu 2. Frida Aprilia, S.H. (Penata Pertanahan Pertama);

3. Fredrigk Rogate Huta Julu, S.H. (Analis Hukum

In
A
Pertanahan);

4. Muhammad Yasir Arafat Nasution (Operatur


ah

lik
Komputer) ;

Semuanya berkewarganegaraan Indonesia, berdasarkan


am

ub
Surat Kuasa Khusus Nomor : MP.02.03/527-

12.03/VII/2021, tertanggal 30 Juli 2021 2021;


ep
k

Selanjutnya disebut sebagai............................TERGUGAT;


ah

si
2. DAUD MAROJAHAN OMPUSUNGGU; Warga Negara Indonesia, Pekerjaan

ne
Wiraswasta, Tempat tinggal di Wek III, Desa Wek III
ng

Batang Toru, Kecamatan Batang Toru ;

do
gu

Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya bernama :

Muhammad Ridwan, S.H., kewarganegaraan Indonesia,


In
A

Pekerjaan Advokat/Penasehat Hukum pada Kantor

MUHAMMAD RIDWAN, S.H dan REKAN, Berkantor di


ah

lik

Jalan SM Raja Nomor 220, Kelurahan Sitiamang Baru,

Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota


m

ub

Padangsidimpuan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus


ka

Nomor : 18/KH-RN/VIII/2021 tertanggal 27 Agustus 2021;


ep

Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II INTERVENSI ;


ah

Pengadilan Tata Usaha Negara Medan tersebut ;


es
M

ng

on
gu

Halaman 2 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Telah membaca :

si
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor :

74/PEN-MH/2021/PTUN-MDN, tertanggal 27 Juli 2021 tentang Penunjukkan

ne
ng
Susunan Majelis Hakim yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara

do
ini; gu
2. Penetapan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor :

In
A
74/PEN-PPJS/2021/PTUN-MDN, tertanggal 27 Juli 2021 tentang Penunjukkan

Panitera Pengganti dan Juru Sita Pengganti dalam perkara ini;


ah

lik
3. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 74/PEN-PP/2021/PTUN-MDN tertanggal

27 Juli 2021, tentang Penetapan Hari dan Tanggal Pemeriksaan Persiapan;


am

ub
4. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 74/PEN-HS/2021/PTUN-MDN tertanggal

16 Agustus 2021, tentang Hari dan Tanggal Persidangan;


ep
k

5. Telah membaca Putusan Sela Nomor : 74/G/2020/PTUN-MDN, tanggal 06


ah

R
September 2021, tentang masuknya Daud Marojahan Ompusunggu sebagai

si
Tergugat II Intervensi ;

ne
ng

6. Berkas perkara Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN beserta seluruh lampiran yang

terdapat didalamnya;

do
gu

7. Telah membaca Surat –surat Bukti dari Para Pihak yang telah diajukan di
In
Persidangan ;
A

Telah mendengarkan keterangan Para Pihak di Persidangan ;


ah

lik

TENTANG DUDUKNYA SENGKETA


m

ub

Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 26 Juli 2021,


ka

yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan pada


ep

tanggal 27 Juli 2021, dengan Register Perkara Nomor : 74/G/2021/PTUN.MDN,


ah

yang telah diperbaiki pada Pemeriksaan Persiapan tanggal 16 Agustus 2021, yang
R

es

pada pokoknya mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut;


M

ng

on
gu

Halaman 3 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I. TENTANG OBJEK SENGKETA;

si
Sertifikat Hak Milik Nomor : 00081/Desa Wek III yang diterbitkan pada tanggal 19

Februari 2021 berdasarkan Surat Ukur Nomor : 00099/Wek III/2021 tanggal 17

ne
ng
Februari 2021 dengan luas 152 M 2 atas nama Daud Marojahan Ompusunggu yang

do
terletak di Desa Wek III Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan.
gu
II. TENTANG KEWENANGAN MENGADILI;

In
A
a. Objek sengketa adalah Suatu Keputusan Tata Usaha Negara;

Bahwa Tergugat menerbitkan objek sengketa berupa Sertifikat Hak Milik Nomor
ah

lik
: 00081/Desa Wek III yang diterbitkan pada tanggal 19 Februari 2021
am

ub
berdasarkan Surat Ukur Nomor : 00099/Wek III/2021 tanggal 17 Februari 2021

dengan luas 152 M2 atas nama Daud Marojahan Ompusunggu yang terletak di
ep
Desa Wek III Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan;
k
ah

Bahwa objek sengketa dalam perkara a quo adalah suatu penetapan tertulis
R

si
(beschiking) yang dikeluarkan oleh Tergugat dalam kapasitasnya sebagai

ne
ng

Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara;

Bahwa Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Nomor 30 tahun 2014 tentang

do
gu

Administrasi Pemerintahan ”Keputusan administrasi pemerintahan yang

juga disebut Keputusan Tata Usaha Negara atau keputusan administrasi


In
A

negara yang selanjutnya disebut keputusan adalah penetapan tertulis


ah

yang dikeluarkan oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dalam


lik

penyelenggaraan pemerintahan”;
m

ub

Bahwa objek sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat dalam bentuk sertifikat

kepemilikan atas tanah yang didalamnya juga menegaskan nama subjek


ka

ep

hukum pemegang hak atas tanah yang tertera didalam sertifikat;


ah

Bahwa dengan demikian objek sengketa dalam perkara a quo adalah suatu
es

keputusan yang telah memenuhi syarat Keputusan Tata Usaha Negara,


M

ng

on
gu

Halaman 4 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana termaktub dalam ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang

si
Nomor : 51 tahun 2009 tentang perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor

: 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang pada prinsipnya

ne
ng
memuat syarat-syarat yang harus dipenuhi agar sengketa dapat digugat di

do
Pengadilan Tata Usaha Negara;
gu
b. Keputusan Bersifat Konkrit Individual dan Final;

In
A
Bahwa keputusan Tergugat dalam perkara a quo telah memenuhi syarat

sebagai Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana termaktub dalam


ah

lik
ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor : 51 tahun 2009 tentang
am

ub
perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor : 5 tahun 1986 tentang

Peradilan Tata Usaha, memenuhi syarat-syarat sehingga keputusan Tergugat a


ep
quo telah dapat digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara yaitu :
k
ah

1. Bersifat Konkrit;
R

si
Bahwa keputusan Tergugat bersifat konkrit, karena keputusan tersebut

ne
ng

adalah nyata, tidak abstrak tetapi berwujud atau berbentuk, terlihat, terukur,

dibuat secara tertulis dan konkrit, yaitu berupa Sertifikat Hak Milik Nomor :

do
gu

00081/Desa Wek III yang diterbitkan pada tanggal 19 Februari 2021

berdasarkan Surat Ukur Nomor : 00099/Wek III/2021 tanggal 17 Februari


In
A

2021 dengan luas 152 M2 atas nama Daud Marojahan Ompusunggu yang
ah

terletak di Desa Wek III Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli


lik

Selatan;
m

ub

2. Bersifat Individual;
ka

Bahwa keputusan Tergugat a quo bersifat individual, yaitu tidak ditujukan


ep

kepada umum, tetapi orang tertentu baik alamat maupun hal yang ditujukan
ah

karena ditujukan kepada Daud Marojahan Ompusunggu yaitu dengan


es

Sertifikat Hak Milik Nomor : 00081/Desa Wek III yang diterbitkan pada
M

ng

on
gu

Halaman 5 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 19 Februari 2021 berdasarkan Surat Ukur Nomor : 00099/Wek

si
III/2021 tanggal 17 Februari 2021 dengan luas 152 M 2 atas nama Daud

Marojahan Ompusunggu yang terletak di Desa Wek III Kecamatan

ne
ng
Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan;

do
3. Bersifat Final.
gu Bahwa keputusan a quo telah bersifat final, karena sudah tidak memerlukan

In
A
adanya persetujuan dan instansi lainnya, sehingga sudah bersifat defenitif,

dan sudah menimbulkan akibat hukum bagi orang maupun badan hukum
ah

lik
perdata;
am

ub
c. Upaya Administratif;

Bahwa berdasarkan Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 30 tahun 2014


ep
tentang Administrasi Pemerintahan menyatakan : Warga masyarakat yang
k
ah

dirugikan terhadap Keputusan dan/atau Tindakan dapat mengajukan


R

si
upaya administratif kepada Pejabat Pemerintahan atau Atasan Pejabat

ne
yang menetapkan dan/atau melakukan keputusan dan/atau tindakan;
ng

Bahwa Penggugat mengetahui adanya objek sengketa melalui Eksepsi dan

do
gu

Jawaban tertanggal 7 April 2021 dalam perkara perdata Nomor :

1/Pdt.G/2021/PN-Psp antara Penggugat melawan Tergugat dimana (Nurianto


In
A

Berito Manurung sebagai Tergugat I, Daud Marojahan Ompusunggu sebagai

Tergugat II dan Kepala Desa Wek III Kecamatan Batangtoru Kabupaten


ah

lik

Tapanuli Selatan sebagai Turut Tergugat) di Pengadilan Negeri

Padangsidimpuan, kemudian Penggugat melalui Kuasa Hukumnya melihat fisik


m

ub

dari sertifikat dimaksud pada saat sidang pembuktian dengan acara


ka

penyerahan bukti surat pada hari Senin tanggal 03 Mei 2021. Melengkapi hal
ep

itu, selanjutnya pada tanggal 02 Juli 2021, Penggugat telah melakukan upaya
ah

administratif dengan melayangkan surat pernyataan keberatan atau silang


es
M

sengketa dengan diantar langsung ke Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


ng

on
gu

Halaman 6 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selatan (Tergugat) dengan tujuan kepada Kepala Kantor Pertanahan

si
Kabupaten Tapanuli Selatan yang diterima langsung oleh salah satu pegawai

Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Selatan bernama Rudi Susilo;

ne
ng
Bahwa Tergugat hingga saat gugatan didaftarkan di Pengadilan Tata Usaha

do
gu
Negara Medan tanggal 26 Juli 2021, Tergugat tidak kunjung memberikan

tanggapan, jawaban dan atau penetapan keputusan atas surat pernyataan

In
A
keberatan yang diajukan Penggugat. Berdasarkan uraian diatas maka layak

dan berdasar hukum upaya administratif dianggap selesai, dengan demikian


ah

lik
sengketa terkait penerbitan Keputusan Tata Usaha Negara berupa Sertifikat
am

ub
Hak Milik Nomor : 00081/Desa Wek III yang diterbitkan pada tanggal 19

Februari 2021 berdasarkan Surat Ukur Nomor : 00099/Wek III/2021 tanggal 17


ep
Februari 2021 dengan luas 152 M 2 atas nama Daud Marojahan Ompusunggu
k
ah

yang terletak di Desa Wek III Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli


R

si
Selatan, sudah merupakan kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara

ne
Medan untuk memeriksa dan memutus perkara a quo;
ng

Bahwa sesuai dengan Pasal 77 ayat (4) jo Pasal 77 ayat (7) Undang-Undang

do
gu

Nomor : 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan menyatakan :

Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan menyelesaikan keberatan paling


In
A

lama 10 (sepuluh) hari kerja kemudian Badan dan/atau Pejabat


ah

Pemerintahan wajib menetapkan Keputusan sesuai dengan permohonan


lik

paling lama 5 (lima) hari kerja setelah berakhirnya tenggang waktu


m

ub

sebagaimana dimaksud pada ayat (4);


ka

Bahwa Penggugat tidak ada menerima keputusan dari upaya administratif yang
ep

melayangkan surat pernyataan keberatan tertanggal 02 Juli 2021, dengan


ah

demikian sesuai dengan tenggang waktu penyelesaian keberatan berdasarkan


es

Pasal 77 ayat (4) jo Pasal 77 ayat (7) Undang-Undang Nomor : 30 tahun 2014
M

ng

on
gu

Halaman 7 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Administrasi Pemerintahan sehingga Penggugat menganggap

si
keberatannya dikabulkan apabila dihubungkan dengan Pasal 77 ayat (5)

Undang-Undang Nomor : 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

ne
ng
III. KEPENTINGAN PENGGUGAT DIRUGIKAN;

do
gu
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat 1 Undang-Undang Nomor : 9 tahun

2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 5 tahun 1986 tentang

In
A
Peradilan Tata Usaha Negara, keputusan Tergugat dapat diajukan pembatalannya

atau dituntut agar dinyatakan tidak sah sebagaimana Penggugat kutip ”Orang
ah

lik
atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh
am

ub
suatu keputusan tata usaha negara dapat mengajukan gugatan tertulis

kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar keputusan


ep
tata usaha negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah
k
ah

dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau rehabilitasi”;


R

si
Bahwa objek tanah yang diterbitkan sertifikat hak milik oleh Tergugat adalah tanah

ne
ng

warisan yang belum pernah dibagi antara ahli waris (masih boedel) yang berasal

dari Timbang Manurung (Kakek Penggugat) kepada A. Deborito Manurung (Ayah

do
gu

Penggugat) kemudian kepada Nurianto Berito Manurung (Anak tertua/abang

Penggugat) dan Nurianto Berito Manurung menjualnya kepada Daud Marojahan


In
A

Ompusunggu berdasarkan Surat Jual Tanah Perumahan tertanggal 02 Agustus


ah

2020;
lik

Bahwa setelah meninggalnya A. Deborito Manurung (Ayah Penggugat) pada


m

ub

tanggal 07 Maret 2013 dengan meninggalkan ahli waris seorang istri bernama Nuri
ka

Aman Siregar dan 11 (Sebelas) orang anak yang terdiri dari : 1. Nurianto Barito
ep

Manurung, 2. Revolusi Deborakker Manurung, 3. Patein Sandi Monang Manurung.


ah

4. Suara Repolusi Manurung, 5. Darius Manurung, 6. Hanter Tansurya Manurung,


es
M

ng

on
gu

Halaman 8 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Sarma Evolusi Manurung, 8. Hestotales Manurung, 9. Juliwintora Manurung, 10.

si
Eri Septemberia Manurung, 11. Tioderito Manurung;

Bahwa Nurianto Berito Manurung (Abang Penggugat) sebagai anak tertua dengan

ne
ng
dalih menerima Surat Kuasa tertanggal 10 Mei 2009 dari A. Deborito Manurung

do
(Anak tertua dari Almarhum Timbang Manurung) telah menjual objek sengketa
gu
kepada Daud Marojahan Ompusunggu dengan Surat Jual Tanah Perumahan

In
A
tertanggal 02 Agustus 2020 diketahui Kepala Desa Wek III Batangtoru Muhammad

Ilyas Sihombing, padahal didalam surat kuasa tersebut tidak ada disebutkan
ah

lik
bahwa yang mendapatkan bahagian adalah anak tertua hanya disebutkan

mengawasi dan menjaga harta pusaka termasuk membagikan atau memberi


am

ub
bagian kepada ahli waris yang berhak menerima; ep
Bahwa atas jual beli objek sengketa dari Nurianto Berito Manurung kepada Daud
k
ah

Marojahan Ompusunggu dengan Surat Jual Tanah Perumahan tertanggal 02


R

si
Agustus 2020 dilengkapi dengan Surat Pembagian Harta Warisan Sebidang Tanah

ne
Perumahan tertanggal 31 Maret 2020, Surat Keterangan Kepemilikan Nomor :
ng

98/2019/SKK/VIII/2020 (tidak ada tanggal), Surat Keterangan Tanah Tidak

do
gu

Sengketa Nomor : 99/2019/SKTTS/VIII/2020 tertanggal 13 Agustus 2020, dan

Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah tertanggal 13 Agustus 2020;


In
A

Bahwa dari jual beli tanah dimaksud, Penggugat merasa ada kesalahan atas

pembuatan surat jual beli tanah tersebut karena yang mendasari surat jual beli
ah

lik

tertanggal 02 Agustus 2020 adalah Surat Keterangan Kepemilikan Nomor :

98/2019/SKK/VIII/2020 (tidak ada tanggal), Surat Keterangan Tanah Tidak


m

ub

Sengketa Nomor : 99/2019/SKTTS/VIII/2020 tertanggal 13 Agustus 2020, dan


ka

Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah tertanggal 13 Agustus 2020


ep

dimana surat jual beli dibuat tanggal 02 Agustus 2020 sedangkan surat yang
ah

mendasarinya dibuat tanggal 13 Agustus 2020, terlebih dahulu dikeluarkan surat


es
M

jual beli tanggal 02 Agustus 2020 sedangkan Surat Keterangan Kepemilikan


ng

on
gu

Halaman 9 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor : 98/2019/SKK/VIII/2020 (tidak ada tanggal), Surat Keterangan Tanah Tidak

si
Sengketa Nomor : 99/2019/SKTTS/VIII/2020 dan Surat Pernyataan Penguasaan

Fisik Bidang Tanah dikeluarkan tanggal 13 Agustus 2020 ;

ne
ng
Bahwa atas Surat Jual Tanah Perumahan tertanggal 02 Agustus 2020 dilengkapi

do
dengan Surat Pembagian Harta Warisan Sebidang Tanah Perumahan tertanggal
gu
31 Maret 2020, Surat Keterangan Kepemilikan Nomor : 98/2019/SKK/VIII/2020

In
A
(tidak ada tanggal), Surat Keterangan Tanah Tidak Sengketa Nomor :

99/2019/SKTTS/VIII/2020 tertanggal 13 Agustus 2020, dan Surat Pernyataan


ah

lik
Penguasaan Fisik Bidang Tanah tertanggal 13 Agustus 2020, oleh Pembeli (Daud

Marojahan Ompusunggu) mengajukan Akta Pelepasan Hak Atas Tanah Dengan


am

ub
Ganti Rugi yang dikeluarkan Notaris Edy Anwar Ritonga., SH., M.Kn dengan

Nomor : 1363/L/N.EAR/08/2020 tertanggal 24 Agustus 2020 kemudian Tergugat


ep
k

mengeluarkan Sertifikat Hak Milik Nomor : 00081/Desa Wek III yang diterbitkan
ah

R
pada tanggal 19 Februari 2021 berdasarkan Surat Ukur Nomor : 00099/Wek

si
III/2021 tanggal 17 Februari 2021 dengan luas 152 M 2 atas nama Daud Marojahan

ne
ng

Ompusunggu yang terletak di Desa Wek III Kecamatan Batangtoru Kabupaten

Tapanuli Selatan;

do
gu

Bahwa keputusan Tergugat tersebut telah merugikan Penggugat, terhalangnya hak


In
A

subjektif atas tanah karena objek tanah yang termaktub dalam objek sengketa

perkara a quo adalah tanah warisan yang belum pernah dibagi antara ahli waris
ah

lik

(masih boedel) yang berasal dari orangtua, kemudian Penggugat tidak dapat

menguasai tanah tersebut maka Penggugat mempunyai kepentingan yang


m

ub

dirugikan atas terbitnya objek sengketa;


ka

ep

IV. TENGGANG WAKTU PENGAJUAN GUGATAN;


ah

Bahwa berdasarkan Pasal 55 Undang-Undang Nomor : 5 tahun 1986 tentang


R

Peradilan Tata Usaha Negara mengatakan ”gugatan dapat diajukan hanya dalam
es
M

ng

on
gu

Halaman 10 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau

si
diumumkannya keputusan badan pejabat tata usaha negara”;

Merujuk Pasal 5 ayat 1, Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ne
ng
Nomor : 6 tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi

do
Pemerintahan setelah Menempuh Upaya Administratif yang pada prinsipnya
gu
mengatakan ”tenggang waktu pengajuan gugatan di Pengadilan dihitung 90 hari

In
A
sejak keputusan atas upaya administrasi oleh masyarakat diterima oleh warga

masyarakat, atau diumumkan oleh Badan/atau Pejabat Administrasi Pemerintahan


ah

lik
yang menangani upaya administratif”;
am

ub
Bahwa berdasarkan Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 30 tahun 2014

tentang Administrasi Pemerintahan menyatakan : Warga masyarakat yang


ep
dirugikan terhadap Keputusan dan/atau Tindakan dapat mengajukan upaya
k
ah

administratif kepada Pejabat Pemerintahan atau Atasan Pejabat yang


R

si
menetapkan dan/atau melakukan keputusan dan/atau tindakan;

ne
Bahwa sesuai dengan Pasal 77 ayat (4) jo Pasal 77 ayat (7) Undang-Undang
ng

Nomor : 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan menyatakan : Badan

do
gu

dan/atau Pejabat Pemerintahan menyelesaikan keberatan paling lama 10

(sepuluh) hari kerja kemudian Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan wajib


In
A

menetapkan Keputusan sesuai dengan permohonan paling lama 5 (lima)

hari kerja setelah berakhirnya tenggang waktu sebagaimana dimaksud pada


ah

lik

ayat (4);

Bahwa Penggugat tidak ada menerima keputusan dari upaya administratif yang
m

ub

melayangkan surat pernyataan keberatan tertanggal 02 Juli 2021, dengan


ka

demikian sesuai dengan tenggang waktu penyelesaian keberatan berdasarkan


ep

Pasal 77 ayat (4) jo Pasal 77 ayat (7) Undang-Undang Nomor : 30 tahun 2014
ah

tentang Administrasi Pemerintahan sehingga Penggugat menganggap


es
M

ng

on
gu

Halaman 11 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keberatannya dikabulkan apabila dihubungkan dengan Pasal 77 ayat (5) Undang-

si
Undang Nomor : 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

ne
ng
Bahwa Penggugat mengetahui adanya penerbitan sertifikat hak milik yang menjadi

objek sengketa dalam perkara ini, melalui Eksepsi dan Jawaban Tergugat tanggal

do
gu
7 April 2021 dalam perkara perdata Nomor : 1/Pdt.G/2021/PN-Psp antara

Penggugat melawan Tergugat (Nurianto Berito Manurung sebagai Tergugat I,

In
A
Daud Marojahan Ompusunggu sebagai Tergugat II dan Kepala Desa Wek III

Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan sebagai Turut Tergugat) di


ah

lik
Pengadilan Negeri Padangsidimpuan, kemudian Penggugat melalui Kuasa
am

ub
Hukumnya melihat fisik dari sertifikat dimaksud pada saat sidang pembuktian

dengan acara penyerahan bukti surat pada hari Senin tanggal 03 Mei 2021 ,
ep
menyikapi hal itu, pada tanggal 02 Juli 2021, Penggugat melayangkan surat
k
ah

keberatan atas terbitnya sertifikat yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini
R

si
kepada Tergugat;

ne
ng

Bahwa hingga saat gugatan didaftarkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Medan,

tertanggal 26 Juli 2021, Tergugat tidak memberikan tanggapan, jawaban dan/atau

do
gu

keputusan atas surat pernyataan keberatan yang dilayangkan oleh Penggugat,

oleh karena itu maka selanjutnya upaya administratif dalam sengketa administrasi
In
A

penerbitan Sertifikat Hak Milik Nomor : 00081/Desa Wek III yang diterbitkan pada
ah

tanggal 19 Februari 2021 berdasarkan Surat Ukur Nomor : 00099/Wek III/2021


lik

tanggal 17 Februari 2021 dengan luas 152 M 2 atas nama Daud Marojahan
m

ub

Ompusunggu yang terletak di Desa Wek III Kecamatan Batangtoru Kabupaten

Tapanuli Selatan, diatas tanah Penggugat dianggap selesai;


ka

ep

Bahwa karena Penggugat tertanggal 02 Juli 2021, melalui Kuasa Hukumnya


ah

melayangkan surat keberatan atas terbitnya sertifikat yang menjadi objek sengketa
es

dalam perkara ini, jadi perhitungan 90 (sembilan puluh) hari itu sejak tanggal
M

ng

on
gu

Halaman 12 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
02 Juli 2021 maka berdasarkan hal tersebut diatas pengajuan gugatan ini

si
masih dalam tenggang waktu yang ditentukan oleh peraturan perundang-

undangan selama 90 (sembilan puluh) hari berdasarkan Pasal 5 ayat 1 Peraturan

ne
ng
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 6 tahun 2018 tentang

do
Pedomangu Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan setelah

Menempuh Upaya Administratif;

In
A
Dengan demikian pengajuan gugatan oleh Penggugat atas objek sengketa perkara

a quo masih dalam tenggang waktu yang dibenarkan oleh ketentuan aturan
ah

lik
perundang-undangan yang berlaku;
am

ub
V. DASAR DAN ALASAN GUGATAN;

Adapun yang menjadi dasar dan alasan gugatan ini diajukan adalah sebagai
ep
berikut :
k
ah

1. Sejarah singkat asal usul warisan Penggugat;


R

si
Bahwa telah terjadi perkawinan antara Timbang Manurung dengan Tiolun

ne
ng

Panjaitan dan telah dikaruniai 9 (Sembilan) orang anak yaitu 1. A. Deborito

Manurung, 2. Baya Manurung, 3. Mongol Manurung, 4. Daud Manurung, 5. Alif

do
gu

Manurung, 6. Jumahat Manurung, 7. Dulang Manurung, 8. Rayo Manurung,

dan 9. Gottina Manurung;


In
A

Bahwa sekitar tahun 1977, Timbang Manurung meninggal dunia dan Tiolun
ah

lik

Panjaitan meninggal dunia tahun 1986 memiliki harta warisan berupa tanah

pertapakan seluas ± 3.143 M2 yang terletak di Desa Wek III Kecamatan


m

ub

Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan, dengan batas-batas sebagai berikut :


ka

 Sebelah Utara berbatas dengan jalan raya Padangsidimpuan-Sibolga;


ep

 Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Hajairin Siregar;


ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 13 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Sebelah Timur berbatas dengan jalan PNPM/Rabat, tanah/rumah Daud

si
Marojahan Ompusunggu (Tergugat II), Galot Lumbantobing, Maraganti

Siregar, Abdul Soleh Siregar;

ne
ng
 Sebelah Barat berbatas dengan jalan PNPM/Rabat, tanah Nurdina

do
gu Dalimunthe, Lasmaria Simbolon, Salomo Simamora, Sakti Siregar;

Bahwa setelah meninggalnya Timbang Manurung, ianya mempunyai ahli waris

In
A
sebanyak 9 (Sembilan) orang anak yaitu 1. A. Deborito Manurung, 2. Baya
ah

Manurung, 3. Mongol Manurung, 4. Daud Manurung, 5. Alif Manurung, 6.

lik
Jumahat Manurung, 7. Dulang Manurung, 8. Rayo Manurung, dan 9. Gottina
am

ub
Manurung;

Bahwa pada tanggal 10 September 1959,A. Deborito Manurung menikah


ep
k

dengan Nuri Aman Siregar dan telah dikaruniai 11 (Sebelas) orang anak yaitu
ah

R
1. Revolusi Deborakker Manurung, 2. Nurianto Barito Manurung, 3. Patein

si
Sandi Monang Manurung. 4. Suara Repolusi Manurung, 5. Darius Manurung,

ne
ng

6. Hanter Tansurya Manurung, 7. Sarma Evolusi Manurung, 8. Hestotales

Manurung, 9. Juliwintora Manurung, 10. Eri Septemberia Manurung, 11.

do
gu

Tioderito Manurung;
In
A

Bahwa pada tanggal 07 Maret 2013, A. Deborito Manurung meninggal dunia

dan meninggalkan ahli waris seorang istri bernama Nuri Aman Siregar dan 11
ah

lik

(Sebelas) orang anak yaitu 1. Revolusi Deborakker Manurung, 2. Nurianto

Barito Manurung, 3. Patein Sandi Monang Manurung. 4. Suara Repolusi


m

ub

Manurung, 5. Darius Manurung, 6. Hanter Tansurya Manurung, 7. Sarma


ka

Evolusi Manurung, 8. Hestotales Manurung, 9. Juliwintora Manurung, 10. Eri


ep

Septemberia Manurung, 11. Tioderito Manurung;


ah

Bahwa sejak meninggalnya A. Deborito Manurung, harta warisan peninggalan


es

Almarhum Timbang Manurung dan Almarhumah Tiolun Panjaitan, telah


M

ng

on
gu

Halaman 14 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibagikan oleh Tergugat I (Nurianto Berito Manurung) sekitar bulan Maret 2020

si
kepada Riadi Manurung bertindak untuk dan atas nama Almarhum Mongol

Manurung, Hotma Manurung bertindak untuk dan atas nama Almarhum Baya

ne
ng
Manurung, Ishak Siregar bertindak untuk dan atas nama Almarhum Dulang

do
Manurung, Manila Laoli bertindak untuk dan atas nama Almarhum Gottina
gu
Manurung, Etti Lubis bertindak untuk dan atas nama Almarhum Rayo

In
A
Manurung, Edi Ramottho Manurung bertindak untuk dan atas nama Almarhum

Daud Manurung, Dik Jaya Manurung bertindak untuk dan atas nama Almarhum
ah

lik
Alif Manurung dan Lungun Manurung bertindak untuk dan atas nama

Almarhum Jumahat Manurung serta Nurianto Berito Manurung bertindak untuk


am

ub
dan atas nama Almarhum A. Deborito Manurung sesuai dengan Surat Kuasa

tertanggal 10 Mei 2009 beserta gambar;


ep
k
ah

Bahwa tanah warisan/peninggalan Almarhum Timbang Manurung dan Tiolun


R

si
Panjaitan yang telah dibagi oleh Nurianto Berito Manurung dengan dalih

ne
menerima kuasa dari A. Deborito Manurung telah menjual tanah pertapakan
ng

seluas ± 154 M2 yang terletak di Desa Wek III Kecamatan Batangtoru

do
gu

Kabupaten Tapanuli Selatan kepada Tergugat II dengan batas-batas :

 Sebelah Utara berbatas dengan jalan raya Padangsidimpuan-Sibolga;


In
A

 Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Edi Ramottho Manurung/Timbang

Manurung;
ah

lik

 Sebelah Timur berbatas dengan jalan PNPM/Rabat, tanah/rumah Daud


m

ub

Marojahan Ompusunggu (Tergugat II);

 Sebelah Barat berbatas dengan tanah Lungun Manurung/Timbang


ka

ep

Manurung;
ah

Bahwa Penggugat dengan Nurianto Berito Manurung adalah saudara kandung


R

es

sebagai ahli waris dari Almarhum A. Deborito Manurung (meninggal dunia


M

ng

on
gu

Halaman 15 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 07 Maret 2013) sesuai dengan Surat Keterangan Meninggal Dunia

si
Nomor : 880/173/SKMD/2020 tertanggal 06 Desember 2020;

ne
ng
Bahwa sebagaimana Surat Jual tertanggal 02 Agustus 2020, tanah pertapakan

seluas ± 154 M2 terletak di Desa Wek III Kecamatan Batangtoru Kabupaten

do
gu
Tapanuli Selatan, Nurianto Berito Manurung tanpa seizin dan sepengetahuan

ahli waris yang lain (Penggugat) telah menjual objek sengketa kepada Daud

In
A
Marojahan Ompusunggu dan untuk itu Penggugat telah berupaya untuk

menyelesaikan permasalahan penjualan tanah objek sengketa kepada


ah

lik
Nurianto Berito Manurung secara musyawarah dan kekeluargaan dengan
am

ub
menyampaikan teguran-teguran lisan akan tetapi tidak berhasil bahkan Daud

Marojahan Ompusunggu (Pembeli) melaporkan Penggugat kepada Kepolisian


ep
Resor Tapanuli Selatan melanggar Pasal 2 dan Pasal 6 Undang-Undang
k
ah

Nomor 51 PRP tahun 1960 tentang Larangan pemakaian tanah tanpa ijin yang
R

si
berhak atau kuasanya sehingga Penggugat dijatuhi pidana kurungan selama

ne
15 (lima belas) hari dengan masa percobaan selama 1 (satu) bulan;
ng

Bahwa jual beli antara Nurianto Berito Manurung (Penjual) kepada Daud

do
gu

Marojahan Ompusunggu (Pembeli) sebagaimana Surat Jual Tanah Perumahan

tanggal 02 Agustus 2020 adalah perbuatan yang bertentangan dengan hukum,


In
A

dengan alasan karena Nurianto Berito Manurung adalah orang yang tidak
ah

berhak menjual objek sengketa kepada siapapun tanpa seizin dan


lik

sepengetahuan ahli waris yang lain termasuk Penggugat;


m

ub

2. Penerbitan Objek Sengketa Cacat Hukum;


ka

 Bahwa berdasarkan Pasal 53 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor : 9


ep

tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 5 tahun 1986


ah

tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi : “Alasan-alasan yang


es

dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


M

ng

on
gu

Halaman 16 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah : Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan

si
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

 Bahwa Tergugat menerbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor : 00081/Desa Wek

ne
ng
III yang diterbitkan pada tanggal 19 Februari 2021 berdasarkan Surat Ukur

do
gu Nomor : 00099/Wek III/2021 tanggal 17 Februari 2021 dengan luas 152 M 2

atas nama Daud Marojahan Ompusunggu yang terletak di Desa Wek III

In
A
Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan adalah cacat data

juridis dan data fisik karena tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya;
ah

lik
 Bahwa penerbitan objek sengketa dalam perkara a quo, Tergugat telah

melanggar prosedur, bertentangan dengan peraturan perundang-undangan


am

ub
dan azas-azas umum pemerintahan yang baik;

 Bahwa pengukuran data fisik terhadap objek tanah yang diterbitkan dalam
ep
k

sertifikat dilakukan oleh Tergugat tidak menelusuri asal usul tanah karena
ah

R
masih warisan adalah tidak cermat, tidak teliti akibat tidak cermat dan tidak

si
teliti Tergugat, maka menjadi kesalahan prosedur dalam proses pengukuran

ne
ng

dan penerbitan sertifikat tersebut (cacat administrasi);

 Oleh karenanya menyebabkan objek sengketa dalam perkara a quo dapat

do
gu

dinyatakan batal atau tidak sah dan mewajibkan Tergugat mencabut objek
In
sengketa in litis, bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
A

berlaku dan bertentangan dengan azas-azas umum pemerintahan yang


ah

lik

baik;

 Pasal 107 Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan


m

ub

Nasional Republik Indonesia Nomor : 9 tahun 1999 tentang Tata Cara


ka

Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan
ep

menyebutkan : “Cacat hukum administrasi sebagaimana dimaksud Pasal


ah

106 ayat 1 adalah : a. Kesalahan prosedur, b. Kesalahan penerapan


R

es

peraturan perundang-undangan, c. Kesalahan subjek hak, d. Kesalahan


M

ng

objek hak, e. Kesalahan jenis hak, f. Kesalahan perhitungan luas, g.


on
gu

Halaman 17 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdapat tumpang tindih hak, h. Data yuridis dan data fisik tidak benar, atau

si
i. Kesalahan lainnya yang bersifat administratif”;

 Bahwa perbuatan Tergugat bertentangan dengan amanah Bab II Pasal 2

ne
ng
terkait Asas dan Tujuan Pendaftaran Tanah dalam Peraturan Pemerintah

do
gu Nomor : 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang pada pokoknya

mengatur tentang serangkaian proses pendaftaran tanah dilaksanakan

In
A
berdasarkan azas sederhana, aman, terjangkau, mutakhir dan terbuka.

Dimana pembeli (Daud Marojahan Ompusunggu) yang berkepentingan


ah

lik
langsung diproses oleh Tergugat dalam penerbitan sertifikat hak milik yang

menjadi objek sengketa perkara ini;


am

ub
 Bahwa tidak dilibatkannya ahli waris dan jiran tetangga pemilik tapal batas

lainnya dalam proses penerbitan sertifikat a quo, juga menggambarkan


ep
k

dengan jelas jika Tergugat dalam kapasitasnya selaku pejabat pemerintah


ah

R
telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Azas-azas Umum

si
Pemerintahan Yang Baik, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 Undang-

ne
ng

Undang Nomor : 30 tahun 2014; Asas keberpihakan yaitu asas yang

mewajibkan pejabat pemerintah dalam menetapkan dan/atau melakukan

do
gu

keputusan dan/atau tindakan dengan mempertimbangkan kepentingan para


In
pihak dan tidak bersikap diskriminatif;
A

 Bahwa Tergugat tidak menjalankan tugas dan fungsinya untuk melakukan


ah

lik

pengukuran secara faktual di lapangan mengenai asal usul tanah yang

dimohonkan ataupun untuk menentukan batas-batas tanah yang hendak


m

ub

didaftarkan hak kepemilikannya oleh Tergugat kemudian Tergugat juga tidak


ka

ada membuat pengumuman di tanah tersebut untuk penerbitan objek


ep

perkara;
ah

 Bahwa Tergugat dalam proses penerbitan objek sengketa tidak ada


R

es

diketahui dan disetujui oleh para ahli waris Almarhum Timbang Manurung
M

ng

on
gu

Halaman 18 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maupun ahli waris Almarhum A. Deborito Manurung sebagai pemegang hak

si
atas tanah yang berbatasan sebagaimana ketentuan Pasal 18 ayat 1 dan 4

Peraturan Pemerintah Nomor : 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah

ne
ng
sebagaimana Penggugat kutip “Ayat (1) penetapan bidang tanah yang

do
gu sudah dipunyai dengan suatu hak yang belum terdaftar atau yang sudah

terdaftar tetapi belum ada surat ukur/gambar situasi yang tidak sesuai

In
A
dengan keadaan yang sebenarnya, dilakukan oleh panitia ajudikasi dalam

pendaftaran tanah secara sistematik atau oleh Kepala Kantor Pertanahan


ah

lik
dalam pendaftaran secara seporadik, berdasarkan penunjukan batas oleh

pemegang hak tanah yang bersangkutan dan sedapat mungkin disetujui


am

ub
oleh para pemegang hak atas tanah yang berbatasan” ayat (4) persetujuan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dituangkan dalam suatu
ep
k

berita acara yang ditandatangani oleh mereka yang memberikan


ah

R
persetujuan”;

si
 Bahwa Tergugat hingga saat ini tidak meletakkan tanda batas pada sertifikat

ne
ng

tersebut, sesuai dengan amanah Pasal 21 ayat 1 dan Pasal 22 ayat 1

Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 3

do
gu

tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang pada pokoknya mengatakan di

setiap batas tanah diletakkan tanda batas yang kemudian mengenai bentuk
In
A

dan ukuran diatur oleh undang-undang;


ah

lik

 Bahwa alas hak Penggugat adalah tanah warisan yang masih boedel

(belum pernah dibagi) dari Almarhum Timbang Manurung dengan dasar


m

ub

Surat Pembagian Harta Warisan Sebidang Tanah Perumahan tertanggal 31


ka

Maret 2020;
ep

 Bahwa dari seluruh hal tersebut diatas serta fakta-fakta akan dibuktikan
ah

selanjutnya dipersidangan, Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi


R

es

objek sengketa dalam perkara ini telah diterbitkah oleh Tergugat, dimana
M

ng

dalam prosesnya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan


on
gu

Halaman 19 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang berlaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 Undang-Undang

si
Nomor : 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

 Bahwa berdasarkan Pasal 53 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor : 9

ne
ng
tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 5 tahun 1986

do
gu tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi : “Alasan-alasan yang

dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

In
A
adalah : Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan

dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik;


ah

lik
Asas Kepastian Hukum yaitu asas dalam negara hukum yang

mengutamakan landasan ketentuan perundang-undangan, kepatutan,


am

ub
keajegan dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan

pemerintah;
ep
k

“Adanya tumpang tindih hak kepemilikan atas tanah akibat perbuatan


ah

R
Tergugat yang telah menerbitkan sertifikat hak milik menjadikan objek

si
sengketa dalam perkara ini tumpang tindih dengan tanah yang masih

ne
ng

warisan (boedel) yang berakibat tidak adanya kepastian hukum atas

keputusan yang dikeluarkan oleh Tergugat dalam fungsinya sebagai Pejabat

do
gu

Pemerintah yang bertugas melakukan pendataan dan pendaftaran hak atas

tanah”;
In
A

 Asas Keberpihakan yaitu asas yang mewajibkan Pejabat Pemerintah


ah

lik

dalam menetapkan dan/atau melakukan keputusan dan/atau tindakan

dengan mempertimbangkan kepentingan para pihak dan tidak diskriminatif.


m

ub

Bahwa tidak dilibatkannya jiran tetangga khususnya pemilik tanah


ka

sebelumnya dalam proses penerbitan sertifikat yang menjadi objek sengketa


ep

dalam perkara ini menunjukkan jika Tergugat telah mengenyampingkan


ah

kepentingan Penggugat yang telah nampak secara nyata pihak yang sangat
R

es

erat dengan keputusan yang dikeluarkan oleh Tergugat;


M

ng

on
gu

Halaman 20 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Asas Kecermatan yaitu asas yang mengandung arti bahwa suatu

si
keputusan dan/atau tindakan harus didasarkan pada informasi dan

dokumen yang lengkap untuk mendukung keputusan dan/atau tindakan

ne
ng
yang bersangkutan dipersiapkan dengan cermat sebelum keputusan

do
gu dan/atau tindakan ditetapkan dan/atau dilakukan;

 Bahwa nilai yang terkandung dalam asas kecermatan bila dikaitkan dengan

In
A
fakta-fakta hukum dalam perkara ini bahwa Tergugat telah bertindak tidak

cermat, tidak teliti dan tidak hati-hati dalam membuat kekeliruan tentang
ah

lik
siapa yang sebenarnya secara fisik menguasai tanah sehingga terdapat

kesalahan dalam menerbitkan objek sengketa, diterbitkan objek sengketa


am

ub
oleh Tergugat tidak mendasarkan pada keadaan yang sebenarnya,

kesalahan prosedur dalam proses penerbitannya, oleh sebab itu penerbitan


ep
k

objek sengketa oleh Tergugat penyimpangan atau melanggar asas


ah

R
kecermatan, dan oleh sebab itu sangat beralasan dan berdasar hukum

si
apabila kemudian Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan

ne
ng

yang memeriksa dan mengadili perkara a quo menyatakan batal atau tidak

sah Keputusan Tata Usaha Negara berupa Sertifikat Hak Milik Nomor :

do
gu

00081/Desa Wek III yang diterbitkan pada tanggal 19 Februari 2021

berdasarkan Surat Ukur Nomor : 00099/Wek III/2021 tanggal 17 Februari


In
A

2021 dengan luas 152 M 2 atas nama Daud Marojahan Ompusunggu yang
ah

lik

terletak di Desa Wek III Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan;

 Bahwa diterbitkannya keputusan Tergugat mengenai penerbitan objek


m

ub

sengketa adalah keputusan yang bertentangan dengan peraturan


ka

perundang-undangan yang berlaku khususnya tentang adanya kesalahan


ep

dalam data juridis dan data fisik yang tidak benar;


ah

 Bahwa diterbitkannya keputusan Tergugat mengenai penerbitan sertifikat


R

es

hak milik objek sengketa adalah keputusan yang bertentangan dengan


M

ng

peraturan perundang-undangan yang berlaku, keputusan yang telah


on
gu

Halaman 21 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melanggar Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik sebagaimana

si
ketentuan Pasal 53 ayat 2 huruf a dan b Undang-Undang Nomor : 9 tahun

2004 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor : 5 tahun 1986 tentang

ne
ng
Peradilan Tata Usaha Negara;

do
gu
Berdasarkan fakta yang terurai diatas, Penggugat mohon agar kiranya Bapak Ketua

Pengadilan Tata Usaha Negara Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

In
A
perkara ini, untuk memanggil para pihak yang berperkara untuk hadir di persidangan

yang telah ditentukan seraya memeriksa dan mengadili serta mengambil putusan
ah

lik
perkara dengan amar yang berbunyi :
am

ub
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan batal atau tidak sah Sertifikat Hak Milik Nomor : 00081/Desa Wek III
ep
k

yang diterbitkan pada tanggal 19 Februari 2021 berdasarkan Surat Ukur Nomor :
ah

00099/Wek III/2021 tanggal 17 Februari 2021 dengan luas 152 M 2 atas nama
R

si
Daud Marojahan Ompusunggu yang terletak di Desa Wek III Kecamatan

ne
ng

Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan;

3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Sertifikat Hak Milik Nomor : 00081/Desa

do
gu

Wek III yang diterbitkan pada tanggal 19 Februari 2021 berdasarkan Surat Ukur

Nomor : 00099/Wek III/2021 tanggal 17 Februari 2021 dengan luas 152 M 2 atas
In
A

nama Daud Marojahan Ompusunggu yang terletak di Desa Wek III Kecamatan
ah

Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan;


lik

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara
m

ub

ini;

Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah


ka

ep

mengajukan Jawabannya secara elektronik tertanggal 20 Agustus 2021, yang


ah

pada pokoknya menyatakan sebagai berikut :


R

I. DALAM EKSEPSI
es
M

ng

on
gu

Halaman 22 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa sebelumnya Tergugat menolak seluruh dalil-dalil yang

si
dikemukakan oleh Penggugat dalam gugatannya kecuali hal-hal yang

secara tegas diakui oleh Tergugat;

ne
ng
2. Tentang Kewenangan Absolut
 Bahwa yang menjadi dasar fundamentum petendi gugatan Penggugat

do
gu adalah menyangkut tentang kepemilikan berdasarkan waris, dimana

dalam dalil gugatannya halaman 6 yang menyatakan “Bahwa objek tanah

In
A
yang diterbitkan sertipikat hak milik oleh Tergugat adalah tanah warisan

yang belum pernah dibagi antara ahli waris (masih boedel) yang berasal
ah

lik
dari Timbang Manurung (Kakek Penggugat) kepada A. Deborito manurung

(Ayah Penggugat) kemudian kepada Nurianto Berito Manurung (Anak


am

ub
Tertua/abang Panggugat) dan Nurianto Berito Manurung menjualnya

kepada Daud Marojahan Ompusunggu berdasarkan Surat Jual Beli Tanah


ep
k

Perumahan tertanggal 02 Agustus 2020”;


ah

 Bahwa berdasarkan informasi yang kami peroleh berdasarkan Surat


R

si
Kuasa Hukum Penggugat Nomor : 03/LBH-DN/VII/2021 tanggal 2 Juli

ne
ng

2021 yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kab. Tapanuli

Selatan, saat ini bidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III telah

do
gu

menjadi objek perkara perdata di Pengadilan Negeri Padangdisimpuan

dengan register perkara Nomor : 1/Pdt.G/2021/PN.Psp dengan Hestotales


In
A

Manurung (Penggugat) sebagai Penggugat VII;


 Bahwa karena obyek yang menjadi perkara a quo adalah Sertipikat Hak
ah

lik

Milik Nomor 81/Wek III, yang menurut dalil Penggugat dalam

gugatannya tersebut merupakan bagian boedel waris yang belum


m

ub

dibagi milik para ahli waris Timbang Manurung (Kakek


ka

Penggugat/Pewaris), maka telah jelas obyek perkara adalah merupakan


ep

sengketa waris yang kewenangan untuk mengadili perkara ini berada pada

Peradilan Umum sesuai dengan Undang –Undang Peradilan Umum


ah

Nomor 2 Tahun 1986 Jo. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 Jo.


es
M

Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum;


ng

on
gu

Halaman 23 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa adanya klaim kepemilikan tersebut, harus dibuktikan terlebih

si
dahulu berdasarkan hukum agar terdapat kejelasan serta keabsahan

mengenai surat-surat milik Penggugat serta hubungan hukum Penggugat

ne
ng
terhadap obyek perkara in casu Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III,

do
gu tanah terletak di Desa Wek III, Kec. Batangtoru, Kabupaten Tapanuli

Selatan, Provinsi Sumatera Utara, dan mengingat adanya perkara No.

In
A
1/Pdt.G/2021/PN.Psp di Pengadilan Negeri Padangsidimpuan dengan

objek bidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III, maka terkait
ah

lik
klaim kepemilikan oleh Penggugat dapat dibuktikan setelah adanya

putusan yang berkekuatan hukum tetap atas perkara dimaksud;


am

ub
 Sehingga berdasarkan hal tersebut, yang menjadi wewenang dalam

memeriksa perkara a quo adalah Peradilan Umum karena menyangkut


ep
k

tentang hak-hak keperdataan (waris) Penggugat yang harus


ah

dibuktikan keabsahannya secara formil dan materil atas kepemilikan


R

si
tanah a quo, dimana lembaga yang mempunyai kompetensi dalam

ne
ng

memeriksa dan memutus perkara dimaksud adalah Pengadilan Negeri,

dan bukan Pengadilan Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud Pasal

do
gu

53 ayat 1 Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo Undang-undang

Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang


In
A

dengan tegas menyatakan bahwa : “Sengketa Tata Usaha Negara

adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara………”


ah

lik

sehingga Penggugat harus terlebih dahulu membuktikan secara materil

keabsahan klaim kepemilikan tanah a quo di Peradilan Negeri (Perdata)


m

ub

dengan demikian gugatan Penggugat telah bertentangan dengan


ka

ketentuan Pasal 47, Pasal 53, Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang


ep

Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 jo.


ah

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha


R

es

Negara, maka beralasan hukum mohon kiranya Majelis Hakim a quo


M

ng

on
gu

Halaman 24 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima, karena secara

si
absolut kewenangannya berada pada Peradilan Umum;
 Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 77 ayat 1 Undang-Undang Nomor 5

ne
ng
Tahun 1986 jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 jo. Undang-Undang

Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dijelaskan

do
gu bahwa eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dapat diajukan

setiap waktu selama pemeriksaan dan meskipun tidak ada eksepsi tentang

In
A
kewenangan absolut Pengadilan apabila Hakim mengetahui hal itu, ia
ah

karena jabatannya wajib menyatakan bahwa Pangadilan tidak berwenang

lik
mengadili sengketa yang bersangkutan. Oleh karena dalam hal ini
am

ub
Tergugat ada mengajukan eksepsi tentang kewenangan absolut, dengan

demikian sudah menjadi kewajiban Hakim untuk terlebih dahulu


ep
k

memeriksa, memutus dan menyelesaikan apakah sengketa a quo menjadi


ah

kewenangannya, dengan kata lain Majelis Hakim harus mengambil


R

si
keputusan terlebih dahulu tentang kewenangan absolut yang diajukan

ne
ng

Tergugat;

3. Tentang Penggugat Tidak Mempunyai Kedudukan/Kepentingan Hukum

do
gu

(Legal Standing)
 Bahwa berdasarkan dalil-dalil di atas terkait belum adanya kejelasan
In
A

serta keabsahan atas sengketa kepemilikan terhadap obyek perkara a

quo, maka Penggugat belum memiliki kapasitas dan kualitas untuk


ah

lik

mengajukan gugatan a quo;


 Bahwa sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 53 ayat (1)
m

ub

Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 jo Undang-undang No. 9 Tahun 2004


ka

jo. Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha


ep

Negara telah ditegaskan bahwa pihak yang mempunyai kapasitas dalam


ah

mengajukan gugatan harus terdapat adanya suatu kepentingan yang


R

es

dirugikan. Dalam perkara a quo Penggugat bukanlah sebagai pihak yang


M

ng

mempunyai kapasitas dan kualitas dalam mengajukan gugatan, hal


on
gu

Halaman 25 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut dikarenakan dalam gugatannya tidak terdapat suatu dasar

si
hukum yang jelas yang dapat menunjukan adanya hubungan hukum

antara Para Pengguggat dengan bidang tanah yang telah diterbitkan

ne
ng
keputusan a quo (selanjunya dikatakan tanah a quo) dan secara serta

do
gu merta mendalilkan sebagai pihak yang berhak memperoleh prioritas

atas tanah a quo;

In
A
 Bahwa berdasarkan hal tersebut terbukti bahwa Pengugat tidaklah
ah

mempunyai kompetensi dan kapasitas dalam mengajukan gugatan, oleh

lik
karenanya Tergugat memohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat
am

ub
untuk berkenan kiranya menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya

menyatakan gugatan penggugat tidak diterima;


 Bahwa untuk menguatkan dalil tersebut diatas Tergugat menghunjuk
ep
k

Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung R.I. No. 442 K/Sip/1973


ah

R
tanggal 8 Oktober 1973, yang amar pertimbangan hukumnya berbunyi

si
antara lain :

ne
a. Gugatan dari seorang yang tidak berhak memajukan gugatan
ng

tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima”;


b. Bahwa selain itu Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia

do
gu

Nomor : 1357 K/Pdt/1984 tanggal 27 Februari 1986 amar pertimbangan

hukumnya menyatakan : “… berdasarkan Azas-Azas dari Hukum


In
A

Acara Tata Usaha Negara yang berlaku umum yaitu seseorang


ah

lik

yang akan mengajukan gugatan harus dilandasi suatu kepentingan

yang cukup dan karena ternyata dari posita maupun petitum tidak
m

ub

ternyata adanya kepentingan dimaksud atau setidak-tidaknya


ka

kabur, maka gugatan Penggugat asal harus dinyatakan tidak dapat


ep

diterima”;
ah

4. Tentang gugatan Penggugat Error In Persona


R

 Bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya halaman 6-7 menyatakan


es

“setelah meninggalnya A. Deborito Manurung (Ayah Penggugat) pada


M

ng

on
gu

Halaman 26 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 07 Maret 2013 dengan meninggalkan ahli waris seorang isteri

si
bernama Nuri Aman Siregar dan 11 (sebelas) orang anak yang terdiri dari :

1. Nurianto Barito Manurung, 2. Revolusi Deborakker Manurung, 3. Patein

ne
ng
Sandi Monang Manurung, 4. Suara Repolusi Manurung, 5. Darius

do
gu Manurung, 6. Hanter Tansurya Manurung, 7. Sarma Evolusi Manurung, 8.

Hestotales Manurung (Penggugat), 9. Juliwintora Manurung, 10. Eri

In
A
Septemberia Manurung, dan 11. Tioderito Manurung;
 Bahwa dalam perkara a quo, hanya Hestotales Manurung yang menjadi
ah

Penggugat dan tidak disertai oleh ahli waris yang lain (seorang isteri dan

lik
sepuluh anak), maka oleh karenanya Gugatan Penggugat patut dinyatakan
am

ub
Error in Persona dikarenakan gugatan kurang pihak (plurium litis

consortium), sehingga Tergugat memohon kepada Majelis Hakim Yang


ep
k

Terhormat untuk berkenan kiranya menyatakan gugatan penggugat tidak


ah

diterima;
R

si
5. Tentang Gugatan Prematur
 Bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya halaman 5 menyatakan

ne
ng

“selanjutnya pada tanggal 02 Juli 2021, Penggugat telah melakukan upaya

administratif dengan melayangkan surat pernyataan keberatan atau silang

do
gu

sengketa dengan diantar langsung ke Kantor Pertanahan Kabupaten

Tapanuli Selatan (Tergugat) dengan tujuan Kepada Kepala Kantor


In
A

Pertanahan Kab. Tapanuli Selatan…………………………Bahwa Tergugat


ah

lik

hingga saat gugatan didaftarkan di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan

tanggal 26 Juli 2021, Tergugat tidak kunjung memberikan tanggapan,


m

ub

jawaban dan atau penetapan keputusan atas surat pernyataan keberatan


ka

yang diajukan oleh Penggugat;


 Bahwa pada tanggal 02 Juli 2021 Kantor Pertanahan Kab. Tapanuli Selatan
ep

menerima surat dari Lembaga Bantuan Hukum Dalihan Natolu dengan


ah

Nomor : 03/LBH-DN/VII/2021 tanggal 02 Juli 2021 perihal Pembatalan


es
M

Sertipikat, bukan surat pernyataaan keberatan atau silang sengketa.


ng

on
gu

Halaman 27 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Adapun dalam suratnya tersebut pihak Kuasa Hukum Penggugat

si
menginformasikan terhadap bidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor :

81/Wek III (objek perkara a quo) sedang menjadi objek perkara di

ne
ng
Pengadilan Negeri Padangsidimpuan dengan register perkara Nomor :

do
gu 1/Pdt.G/2021/PN.Psp;
 Bahwa pada tanggal 30 Juli 2020, Kantor Pertanahan Kab. Tapanuli

Selatan telah memberikan tanggapan atas surat Kuasa Hukum

In
A
Penggugat tersebut diatas, sebagaimana Surat Kepala Kantor Pertanahan
ah

Kab. Tapanuli Selatan Nomor : MP.01.03/523-12.03/VII/2021 tanggal 30 Juli

lik
2021, dan telah mengirimkannya melalui Pos Indonesia yang ditujukan
am

ub
kepada Sdr. Erwin Hamonangan Pane, Dkk, selaku Kuasa Hukum dari Nuri

Aman Siregar, Dkk dengan alamat Jalan M.T. Haryono No. 46 Kota
ep
k

Padangsidimpuan sebagaimana tercantum dalam surat Kuasa Hukum


ah

Penggugat, namun surat tersebut kembali dengan keterangan pindah


R

si
alamat;

ne
ng

 Bahwa terhadap keberatan administrasi atas penerbitan sertipikat, terdapat

upaya yang dapat ditempuh untuk pembatalan hak atas tanah jika

do
gu

seseorang atau kelompok orang merasa dalam penerbitannya ada cacat

hukum administratif, sebagaimana diatur dalam Pasal 106 dan Pasal 107
In
A

Peraturan MNA/Ka. BPN No. 9 Tahun 1999 jo. Pasal 29 dan Pasal 35
ah

lik

Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN No. 21 Tahun 2020 yang menyebutkan

bahwa Pembatalan Produk Hukum dilakukan oleh Pejabat yang berwenang


m

ub

karena adanya cacat administrasi dan/atau cacat yuridis, atau dalam rangka
ka

melaksanakan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum


ep

tetap. Adapun Pembatalan Produk Hukum karena cacat administrasi


ah

dan/atau cacat yuridis disebabkan :


R

a. Kesalahan dalam proses/prosedur penerbitan hak atas tanah,


es
M

pendaftaran hak, dan proses pemeliharaan data pendaftaran tanah;


ng

b. Kesalahan dalam proses/prosedur pengukuran;


on
gu

Halaman 28 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Kesalahan dalam proses/prosedur penerbitan sertipikat pengganti;
d. Kesalahan dalam proses/prosedur penerbitan sertipikat Hak

si
Tanggungan;
e. Kesalahan penerapan peraturan perundang-undangan;

ne
ng
f. Kesalahan subjek hak;
g. Kesalahan objek hak;
h. Kesalahan jenis hak;

do
gu i. Tumpang tindih hak atas tanah;
j. Tumpang tindih dengan kawasan hutan;
k. Kesalahan penetapan konsolidasi tanah;
l. Kesalahan penegasan tanah objek Landreform;

In
A
m. Kesalahan dalam proses pemberian izin peralihan hak;
n. Kesalahan dalam proses penerbitan surat keputusan Pembatalan;
o. Terdapat putusan pengadilan pidana berkekuatan hukum tetap yang
ah

lik
membuktikan adanya tindak pidana pemalsuan, penipuan, penggelapan

dan/atau perbuatan pidana lainnya;


am

ub
p. Terdapat dokumen atau data yang digunakan dalam proses penerbitan

sertipikat bukan produk instansi tersebut berdasarkan surat keterangan


ep
k

dari instansi yang bersangkutan;


q. Terdapat putusan pengadilan yang dalam pertimbangan hukumnya
ah

R
terbukti terdapat fakta adanya cacat dalam penerbitan produk hukum

si
kementerian dan/atau adanya cacat dalam perbuatan hukum dalam

ne
ng

peralihan hak tetapi dalam amar putusannya tidak dinyatakan secara

tegas;

do
gu

 Adapun merujuk pada Pasal 48 ayat (1) UU Nomor 5 Tahun 1986, “dalam

hal suatu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara diberi wewenang oleh
In
A

atau berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk menyelesaikan

secara administratif sengketa Tata Usaha Negara tertentu, maka batal atau
ah

lik

tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan administratif

yang tersedia, dan selanjutnya dalam Pasal 48 ayat (2) disebutkan bahwa
m

ub

“Pengadilan baru berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan


ka

ep

sengketa Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) jika

seluruh upaya administratif yang bersangkutan telah digunakan, namun


ah

upaya administratif sebagaimana tersebut diatas belum dilakukan di


es
M

Kantor Pertanahan Kab. Tapanuli Selatan;


ng

on
gu

Halaman 29 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa dikarenakan perihal dalam surat Lembaga Bantuan Hukum Dalihan

si
Natolu dengan Nomor : 03/LBH-DN/VII/2021 tanggal 02 Juli 2021 adalah

permohonan pembatalan, maka dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 5

ne
ng
Tahun 1986 disebutkan :
1) apabila Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tidak mengeluarkan

do
gu keputusan sedangkan hal itu menjadi kewajibannya, maka hak tersebut

disamakan dengan Keputusan Tata Usaha Negara;

In
A
2) Jika suatu Badan Pejabat Tata Usaha Negara tidak mengeluarkan

keputusan yang dimohon, sedangkan jangka waktu sebagaimana


ah

lik
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dimaksud telah lewat,

maka Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tersebut dianggap telah
am

ub
menolak mengeluarkan keputusan yang dimaksud;
3) Dalam hal peraturan perundang-undangan yang bersangkutan tidak
ep
k

menentukan jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),


ah

maka setelah lewat jangka waktu empat bulan sejak diterimanya


R

si
permohonan, Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang

ne
ng

bersangkutan dianggap telah mengeluarkan keputusan penolakan;


Dengan demikian permohonan pembatalan hak atas tanah yang diajukan oleh

Penggugat kepada Tergugat, telah ditindaklanjuti dengan menyurati Penggugat

do
gu

namun alamat yang digunakan oleh Penggugat tidak terjangkau, dan

berdasarkan ketentuan tersebut diatas Tergugat diberikan jangka waktu 4 (empat)


In
A

bulan sejak diterimanya permohona untuk memberikan keputusan terkait


ah

lik

permohonan tersebut, dan apabila dalam jangka waktu 4 (empat) bulan Tergugat

tidak menerbitkan penetapan tertulis terhadap permohonan tersebut, maka Tergugat


m

ub

dianggap telah mengeluarkan Penetapan Tertulis penolakan tersebut dan dapat


ka

digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara dengan jangka waktu 90 hari dihitung
ep

setelah Tergugat dianggap mengeluarkan putusan;


Bahwa berdasarkan hal tersebut terbukti bahwa gugatan Pengugat Prematur, oleh
ah

karenanya Tergugat memohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat untuk


es
M

ng

on
gu

Halaman 30 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berkenan kiranya menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan

si
gugatan penggugat tidak diterima;

Bahwa berdasarkan eksepsi angka 1 sampai dengan angka 5 dan dalil-dalil Tergugat

ne
ng
diatas, terbukti gugatan Penggugat salah alamat, tidak jelas, dan prematur, sehingga

do
patut gugatan Penggugat tidak sempurna dan tidak berdasarkan hukum sehingga
gu
mohon kiranya Majelis Hakim menyatakan gugatan Penggugat dinyatakan tidak

In
A
dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard);
ah

lik
II. DALAM POKOK PERKARA.

1. Bahwa sebelumnya Tergugat menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh


am

ub
Penggugat dalam gugatannya kecuali hal-hal yang secara tegas diakui oleh

Tergugat;
ep
k

2. Bahwa seluruh dalil-dalil dan bantahan yang dikemukakan oleh Tergugat pada
ah

bagian Eksepsi dipergunakan kembali pada bagian Pokok Perkara ini dan
R

si
merupakan dalil-dalil yang tidak terpisahkan;
3. Bahwa dalil-dalil yang dikemukakan oleh penggugat adalah tidak benar dan

ne
ng

tidak berdasarkan hukum sebagaimana alasan hukum sebagai berikut :


a. Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III atas nama Daud Marojahan

do
gu

Ompusunggu dengan luas 152 m 2 tanah terletak di Desa Wek III, Kecamatan

Batangtoru, Kab. Tapanuli Selatan, diterbitkan pada tanggal 19 Februari 2021


In
A

berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kab. Tapanuli

Selatan Provinsi Sumatera Utara Nomor : 00001/SKHM/BPN-02.10/II/2021


ah

lik

tanggal 09 Februari 2021. Adapun Surat Keputusan tersebut telah sesuai


m

ub

dengan kewenangan dan prosedur yang diatur dalam peraturan perundang-

undangan yang berlaku yakni Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang


ka

ep

Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria jo. Peraturan Pemerintah Nomor 24

Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah jo. Peraturan Menteri Negara


ah

Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang


es
M

Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997


ng

on
gu

Halaman 31 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tentang Pendaftaran Tanah jo. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala

si
Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 tahun 1999 tentang Tata Cara

Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan jo.

ne
ng
Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 7 tahun 2007 tentang

do
gu Panitia Pemeriksaan Tanah jo. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional

Nomor 1 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan

In
A
jo. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2 tahun 2013

tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Hak Atas Tanah dan Kegiatan


ah

lik
Pendaftaran Tanah;

b. Adapun substansi atau isi Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kab.
am

ub
Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara Nomor : 00001/SKHM/BPN-

02.10/II/2021 tanggal 09 Februari 2021 yang dijadikan sebagai dasar


ep
k

penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III juga telah sesuai dengan
ah

R
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai mana diatur dalam

si
Pasal 13 ayat (5) Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan

ne
ng

Pertanahan Nasional Nomor 9 tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan

Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan;

do
gu

c. Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kab. Tapanuli Selatan Provinsi

Sumatera Utara Nomor : 00001/SKHM/BPN-02.10/II/2021 tanggal 09


In
A

Februari 2021 yang dijadikan sebagai dasar penerbitan Sertipikat Hak Milik
ah

Nomor : 81/Wek III telah sesuai dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan


lik

Yang Baik (AUPB) sebagaimana diatur dalam Pasal 10 Undang-Undang


m

ub

Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan yaitu kepastian

hukum, kemanfaatan, ketidakberpihakan, kecermatan, tidak


ka

ep

menyalahgunakan kewenangan, keterbukaan, kepentingan umum, dan


ah

pelayanan yang baik;


R

d. Bahwa Proses Penerbitan Sertifikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III adalah
es
M

ng

melalui prosedur pendaftaran tanah untuk pertama kali secara sporadik


on
gu

Halaman 32 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melalui pemberian hak milik atas tanah negara sebagaimana diatur dalam

si
Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional

Nomor 3 Tahun 1997 jo. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan

ne
ng
Pertanahan Nasional Nomor 9 tahun 1999 Peraturan Kepala Badan

do
gu Pertanahan Nasional Nomor 7 tahun 2007 jo. Peraturan Kepala Badan

Pertanahan Nasional Nomor 1 tahun 2010 jo. Peraturan Kepala Badan

In
A
Pertanahan Nasional Nomor 2 tahun 2013. Adapun Prosedur Pemberian Hak

Milik Atas Tanah Negara adalah sebagai berikut :


ah

 Permohonan (Formulir Permohonan, Surat Kuasa apabila dikuasakan,

lik
Fotocopy identitas (KTP dan KK) Pemohon dan Kuasanya apabila
am

ub
dikuasakan, bukti perolehan tanah/dasar penguasaan/alas hak, fotocopy

SPPT PBB, Penyerahan Bukti SSB (BPHTB) dan bukti bayar uang
ep
k

pemasukan, melampirkan bukti SSP/PPh sesuai dengan ketentuan;


 Melakukan pengukuran dan pemetaan terhadap bidang tanah yang
ah

R
dimohonkan (dengan hasil sebagaimana tertuang dalam Gambar ukur

si
Nomor : 944 Tahun 2020 tanggal 14 November 2020 jo. Peta Bidang

ne
ng

Tanah Nomor : 891/2020 tanggal 15-12-2020 jo. Surat Ukur Nomor :

09/Wek III/2021 tanggal 17-02-2021);

do
gu

 Penelitian data fisik dan data yuridis oleh Panitia Pendaftaran Tanah A

(dengan hasil sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan


In
A

Lapang oleh Panitia Pemeriksaan Tanah A Nomor : 7/BAPL/HM/I/2021

tanggal 21 Januari 2021 jo. Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah “A” Nomor
ah

lik

7/RPPTA/HM/I/2021 tanggal 21 Januari 2021);


 Penerbitan Surat Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah (yaitu Surat
m

ub

Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kab. Tapanuli Selatan Provinsi


ka

Sumatera Utara Nomor : 00001/SKHM/BPN-02.10/II/2021 tanggal 09


ep

Februari 2021);
 Pembukuan Hak (Pembukuan pada Buku Tanah Hak Milik Nomor : 81/Wek
ah

III dengan tanggal pembukuan 19 Februari 2021), dan;


es

 Penerbitan Sertipikat Hak Atas Tanah (Penerbitan Sertipikat Hak Milik


M

ng

Nomor : 81/Wek III dengan tanggal Penerbitan tanggal 19 Februari 2021).


on
gu

Halaman 33 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa Tergugat menolak dalil Penggugat dalam gugatannya pada halaman 7

si
paragraf keempat, yang menyatakan bahwa “dari jual beli tanah dimaksud,

ne
ng
Penggugat merasa ada kesalahan atas pembuatan surat jual beli tanah tersebut

karena yang mendasari surat jual beli tertanggal 02 Agustus 2020 adalah Surat

do
gu
Keterangan Kepemilikan Nomor : 98/2019/SKK/VIII/2020 (tidak ada tanggal),

Surat Keterangan Tanah Tidak Sengketa Nomor : 99/2019/SKTTS/VIII/2020

In
A
tertanggal 13 Agustus 2020, dan Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang

Tanah tertanggal 13 Agustus 2020 dimana surat jual beli dibuat tanggal 02
ah

lik
Agustus 2020 sedangkan surat yang mendasarinya dibuat tanggal 13 Agustus
am

ub
2020, terlebih dahulu dikeluarkan surat jual beli tanggal 02 Agustus 2020

sedangkan Surat Keterangan Kepemilikan Nomor : 98/2019/SKK/VIII/2020 (tidak


ep
ada tanggal), Surat Keterangan Tanah Tidak Sengketa Nomor :
k
ah

99/2019/SKTTS/VIII/2020, dan Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang


R

si
Tanah dikeluarkan tanggal 13 Agustus 2020”. Dan Tergugat juga dalil Penggugat

ne
dalam gugatannya pada halaman 8 paragraf kedua, yang menyatakan bahwa
ng

“………………..oleh pembeli (Daud Marojahan Ompusunggu) mengajukan Akta

do
gu

Pelepasan Hak Atas Tanah Dengan Ganti Rugi yang dikeluarkan Notaris Edy

Anwar Ritonga, S.H., M.Kn. dengan Nomor : 1363/L/N.EAR/08/2020 tertanggal


In
A

24 Agustus 2020………………………..”;
Adapun berkaitan dengan dalil penggugat tersebut dapat kami sampaikan bahwa
ah

lik

penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III atas nama Daud Marojahan

Ompusunggu, yang dijadikan sebagai alas hak adalah Surat Pelepasan Hak Atas
m

ub

Tanah Dengan Ganti Rugi Nomor 1363/L/N.EAR/08/2020 tanggal 24 Agustus


ka

2020 antara Nurianto (atau ditulis dan disebut juga Nurianto Barito Manurung)
ep

selaku Penjual dengan Daud Marojahan Ompusunggu selaku Pembeli, diperbuat


ah

di hadapan Edi Anwar Ritonga, S.H., M.Kn., selaku Notaris Kota


R

es

Padangsidimpuan disaksikan 2 (dua) orang saksi, bertalian dengan Surat


M

ng

Keterangan Tanah Nomor : 139/2019/SK/XI/2020 tanggal 14 November 2020


on
gu

Halaman 34 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas nama Daud Marojahan, yang diterbitkan oleh Kepala Desa Wek III atas

si
nama Muhammad Ilyas Sihombing dan Surat Pernyataan Penguasaan Fisik

Bidang Tanah (Sporadik) tanggal 14 November 2020 atas nama Daud Marojahan

ne
ng
Ompusunggu dan diketahui oleh Kepala Desa Wek III atas nama Muhammad

do
Ilyas Sihombing, bukan surat jual beli tertanggal 02 Agustus 2020
gu
sebagaimana dalil Penggugat;
Bahwa benar bidang tanah yang yang dimohonkan oleh Daud Marojahan

In
A
Ompusunggu perolehannya dengan cara jual beli dari Nurianto (atau ditulis dan
ah

disebut juga Nurianto Barito Manurung) sebagaimana tersebut diatas, sedangkan

lik
yang menjadi dasar kepemilikan/alas hak Nurianto (atau ditulis dan disebut juga
am

ub
Nurianto Barito Manurung) selaku Penjual adalah berupa Surat Pembagian Harta

Warisan Sebidang Tanah Perumahan Letaknya Di Desa Wek III Batang Toru Dari
ep
k

Alm. Oppung Kami Timbangan Manurung, tanggal 31 Maret 2020, diperbuat


ah

dibawah tangan dan diketahui Muhammad Ilyas Sihombing selaku Kepala Desa
R

si
Wek III, bertalian dengan Surat Keterangan Kepemilikan Nomor :

ne
ng

98/2019/SKK/VIII/2020 13 Agustus 2020, Surat Keterangan Tanah Tidak

Sengketa Nomor : 99/2019/SKTTS/VIII/2020 tertanggal 13 Agustus 2020, dan

do
gu

Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah tertanggal 13 Agustus 2020,

dimana keseluruhan alas hak milik Nurianto (atau ditulis dan disebut juga
In
A

Nurianto Barito Manurung) memiliki tanggal dan ditandatangani baik oleh

yang bersangkutan, Kepala Desa dan saksi-saksi;


ah

lik

Bahwa terkait Surat Pelepasan Hak Atas Tanah Dengan Ganti Rugi Nomor

1363/L/N.EAR/08/2020 tanggal 24 Agustus 2020 yang dijadikan alas hak oleh


m

ub

Daud Marojahan Ompusunggu, bukan diajukan oleh Daud Marojahan


ka

Ompusunggu melainkan Daud Marojahan Ompusunggu (Pembeli) secara


ep

bersama-sama dengan Nurianto atau ditulis dan disebut juga Nurianto Barito
ah

Manurung (Penjual) menghadap ke Notaris Edy Anwar Ritonga selaku pejabat


R

es

umum yang diberikan kewenangan oleh peraturan perundang-undangan untuk


M

ng

membuat Akta autentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan penetapan


on
gu

Halaman 35 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau yang dikehendaki

si
oleh yang berkepentingan untuk dinyatakan dalam Akta autentik, menjamin

kepastian tanggal pembuatan akta, menyimpan akta, memberikan grosse,

ne
ng
salinan dan kutipan akta, semuanya itu sepanjang pembuatan Akta itu tidak juga

do
ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat lain atau orang lain yang ditetapkan
gu
oleh undang-undang;
Sehingga dalil gugatan Penggugat pada halaman 7 paragraf keempat dan

In
A
halaman 8 paragraf kedua, yang pada pokoknya menyatakan surat jual beli
ah

dibuat tanggal 02 Agustus 2020 sedangkan surat yang mendasarinya dibuat

lik
tanggal 13 Agustus 2020, terlebih dahulu dikeluarkan surat jual beli tanggal
am

ub
02 Agustus 2020 sedangkan surat yang mendasarinya dikeluarkan tanggal

13 Agustus 2020, serta dalil yang pokoknya menyatakan pembeli (Daud


ep
k

Marojahan Ompusunggu) mengajukan Akta Pelepasan Hak Atas Tanah


ah

Dengan Ganti Rugi yang dikeluarkan Notaris Edy Anwar Ritonga, S.H.,
R

si
M.Kn. adalah kekeliruan yang tidak berdasar dan patut untuk

ne
ng

dikesampingkan;
5. Bahwa Tergugat menolak dalil Penggugat dalam gugatannya pada halaman 14

angka 2 garis kedua, yang menyatakan bahwa “Tergugat menerbitkan Sertipikat

do
gu

Hak Milik Nomor : 81/Wek III yang diterbitkan pada tanggal 19 Februari 2021

berdasarkan Surat Ukur Nomor : 99/Wek III/2021 tanggal 17 Februari 2021


In
A

dengan luas 152 m2 atas nama Daud Marojahan Ompusunggu yang terletak di
ah

lik

Desa Wek III, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan adalah cacat

data yuridis dan data fisik karena tidak sesuai dengan data yang sebenarnya”.
Adapun berkaitan dengan dalil penggugat tersebut dapat kami sampaikan bahwa
m

ub

penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III atas nama Daud Marojahan
ka

ep

Ompusunggu telah sesuai dengan prosedur pendaftaran tanah pertama kali

berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 jo. Peraturan Pemerintah


ah

Nomor 24 Tahun 1997 jo. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan


es
M

Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 jo. Peraturan Menteri Negara


ng

on
gu

Halaman 36 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agraria/Kepala BPN Nomor 9 tahun 1999 jo. Peraturan Kepala Badan

si
Pertanahan Nasional Nomor 7 tahun 2007 jo. Peraturan Kepala Badan

Pertanahan Nasional Nomor 1 tahun 2010 jo. Peraturan Kepala Badan

ne
ng
Pertanahan Nasional Nomor 2 tahun 2013, dan terkait data fisik dan data yuridis

do
telah sesuai dengan data tercantum dalam Buku Tanah Hak Milik Nomor :
gu
81/Wek III dan Surat Ukur Nomor : 09/Wek III/2021 tanggal 17 Februari 2021 jo.

In
A
Peta Bidang Tanah Nomor : 891/2020 tanggal 15-12-2020 jo. Gambar ukur

Nomor : 944 Tahun 2020 tanggal 14 November 2020, sehingga dalil gugatan
ah

lik
Penggugat pada halaman 15 angka 2 garis kedua, yang pada pokoknya

menyatakan Proses Penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III


am

ub
adalah cacat data yuridis dan data fisik karena tidak sesuai dengan data

yang sebenarnya adalah kekeliruan yang tidak berdasar dan patut untuk
ep
k

dikesampingkan;
ah

6. Bahwa Tergugat menolak dalil Penggugat dalam gugatannya pada halaman 14


R

si
angka 2 garis keempat, yang menyatakan bahwa “pengukuran data fisik terhadap

ne
ng

objek tanah yang diterbitkan dalam sertipikat dilakukan oleh Tergugat tidak

menelusuri asal usul tanah karena masih warisan adalah tidak cermat, tidak teliti

do
gu

akibat tidak cermat dan tidak teliti Tergugat, maka menjadi kesalahan prosedur

dalam pengukuran dan penerbitan sertipikat tersebut”.


Adapun berkaitan dengan dalil Penggugat tersebut dapat kami sampaikan bahwa
In
A

pengukuran dilakukan berdasarkan permohonan Daud Marojahan Ompusunggu


ah

lik

(pemohon) dengan terlebih dahulu melampirkan alas hak berupa :


1. Surat Pelepasan Hak Atas Tanah Dengan Ganti Rugi Nomor

1363/L/N.EAR/08/2020 tanggal 24 Agustus 2020 antara Nurianto (atau ditulis


m

ub

dan disebut juga Nurianto Barito Manurung) selaku Penjual dengan Daud
ka

ep

Marojahan Ompusunggu selaku Pembeli, diperbut di hadapan edi Anwar

Ritonga, S.H., M.Kn. selaku Notaris Kota Padangsidimpuan disaksikan 2 (dua)


ah

orang saksi;
es
M

ng

on
gu

Halaman 37 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Surat Keterangan Tanah Nomor : 139/2019/SK/XI/2020 tanggal 14 November

si
2020 atas nama Daud Marojahan, yang diterbitkan oleh Kepala Desa Wek III

atas nama Muhammad Ilyas Sihombing;

ne
ng
3. Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah (Sporadik) tanggal 14

November 2020 atas nama Daud Marojahan Ompusunggu dan diketahui oleh

do
gu
Kepala Desa Wek III atas nama Muhammad Ilyas Sihombing.
Adapun Riwayat Perolehan Tanah Hak yang dimohonkan oleh Daud Marojahan

In
A
Ompusunggu (Pemohon) tersebut yaitu :
1. Bahwa Daud Marojahan Ompusunggu memperoleh tanah seluas ± 154 M 2 dari
ah

Nurianto (atau ditulis dan disebut juga Nurianto Barito Manurung) berdasarkan

lik
Surat Pelepasan Hak Atas Tanah Dengan Ganti Rugi Nomor 1363/L/N.EAR/
am

ub
08/2020 tanggal 24 Agustus 2020 diperbut di hadapan Edi Anwar Ritonga,

S.H., M.Kn. selaku Notaris Kota Padangsidimpuan disaksikan 2 (dua) orang


ep
k

saksi, diketahui Muhammad Ilyas Sihombing selaku Kepala Desa Wek III;
2. Bahwa Nurianto Barito Manurung memperoleh tanah seluas ± 154 M 2 dari
ah

R
hasil pembagian harta warisan Alm. Oppung Timbang Manurung berdasarkan

si
Surat Pembagian Harta Warisan Sebidang Tanah Perumahan Letaknya Di

ne
ng

Desa Wek III Batang Toru Dari Alm. Oppung Kami Timbangan Manurung,

tanggal 31 Maret 2020, diperbuat dibawah tangan, diketahui Muhammad Ilyas

do
gu

Sihombing selaku Kepala Desa Wek III, bertalian dengan Surat Keterangan

Kepemilikan Nomor : 98/2019/SKK/VIII/2020 13 Agustus 2020, Surat


In
A

Keterangan Tanah Tidak Sengketa Nomor : 99/2019/SKTTS/VIII/2020


ah

lik

tertanggal 13 Agustus 2020, dan Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang

Tanah tertanggal 13 Agustus 2020;


m

ub

Adapun uraian tersebut diatas membuktikan bahwa sebelum melakukan pengukuran,


ka

Kantor Pertanahan Kab. Tapanuli Selatan terlebih dahulu memeriksa dan meneliti
ep

kelengkapan data yuridis dan fisik sebagaimana diatur dalam Pasal 12 dan 13
ah

Peraturan MNA/Ka. BPN Nomor 9 Tahun 1999, sehingga dalil gugatan Penggugat
R

es

halaman 14 angka 2 garis keempat yang pada pokoknya menyatakan Tergugat


M

ng

on
gu

Halaman 38 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak cermat dan tidak teliti dalam menerbitkan objek perkara adalah kekeliruan

si
yang tidak berdasar dan patut untuk dikesampingkan;

ne
ng
7. Bahwa Tergugat menolak dalil Penggugat dalam gugatannya pada halaman 15

angka 2 garis ketujuh, yang menyatakan bahwa “Perbuatan Tergugat

do
gu
bertentangan dengan amanah Bab II Pasal 2 terkait Asas dan Tujuan

Pendaftaran Tanah dalam Peraturan Pemerintah Nomor : 24 Tahun 1997 tentang

In
A
Pendaftaran Tanah yang pada pokoknya mengatur tentang serangkaian proses

pendaftaran tanah dilaksanakan berdasarkan azas sederhana, aman, terjangkau,


ah

lik
mutakhir dan terbuka. Dimana pembeli (Daud Marojahan Ompusunggu) yang
am

ub
berkepentingan langsung diproses oleh Tergugat dalam penerbitan sertipikat hak

milik yang menjadi objek sengketa”;


Adapun berkaitan dengan dalil Penggugat tersebut dapat kami sampaikan bahwa
ep
k

dalam proses penerbitan Sertipikat hak Milik Nomor : 81/Wek III, Tergugat telah
ah

R
melaksanakannya sesuai dengan asas sederhana, aman, terjangkau, mutakhir

si
dan terbuka sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun

ne
ng

1997 jo. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional

Nomor 3 Tahun 1997 jo. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan

do
gu

Pertanahan Nasional No. 9 Tahun 1999 jo. Peraturan Kepala Badan Pertanahan

Nasional Nomor 7 Tahun 2007 jo. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional
In
A

Nomor 1 Tahun 2010 jo. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2
ah

lik

Tahun 2013, dan tidak ada alasan Tergugat untuk tidak memproses permohonan

yang diajukan oleh Daud Marojahan Ompusunggu dalam rangka pendaftaran


m

ub

tanah objek perkara in casu, dikarenakan telah memenuhi persyaratan baik


ka

persyaratan teknis, yuridis, maupun administratif sebagaimana dimaksud dalam


ep

ketentuan peraturan perundang-undangan, serta tidak ada keberatan dari pihak


ah

lain pada saat proses penerbitan objek perkara in casu, sehingga dalil gugatan
R

es

Penggugat pada halaman 15 angka 2 garis ketujuh yang pada pokoknya


M

ng

menyatakan Tergugat dalam menerbitkan objek perkara bertentangan


on
gu

Halaman 39 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan asas sederhana, aman, terjangkau, mutakhir dan terbuka adalah

si
kekeliruan yang tidak berdasar dan patut untuk dikesampingkan;

8. Bahwa Tergugat menolak dalil Penggugat dalam gugatannya pada halaman 15

ne
ng
angka 2 garis kedelapan, yang menyatakan bahwa “tidak dilibatkannya ahli waris

do
dan jiran tetangga pemilik tapal batas lainnya dalam proses penerbitan sertipikat
gu
a quo, juga menggambarkan dengan jelas jika Tergugat dalam kapasitasnya

In
A
selaku pejabat pemerintah telah melakukan perbuatan yang bertentangan

dengan Azas-azas Umum Pemerintahan Yang Baik, sebagaimana dimaksud


ah

lik
dalam Pasal 10 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014; Asas keberpihakan yaitu

asas yang mewajibkan pejabat pemerintah dalam menetapkan dan/atau


am

ub
melakukan keputusan dan/atau tindakan dengan mempertimbangkan

kepentingan para pihak dan tidak bersikap diskriminatif”;


ep
Adapun berkaitan dengan dalil Penggugat tersebut dapat kami sampaikan bahwa
k
ah

pada saat dilakukan pengukuran secara kadasteral oleh Petugas Ukur Kantor
R

si
Pertanahan Kab. Tapanuli Selatan, terkait penentuan batas-batas bidang tanah

ne
objek perkara in casu Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/wek III telah memperoleh
ng

persetujuan dari tetangga batas sebagaimana tertuang dalam Gambar Ukur

do
gu

Nomor : 944/Tahun 2020 tanggal 14 November 2020, dan terkait ahli waris Alm.

Timbang Manurung dan ahli waris Alm. A. Deborito Manurung maupun pihak lain
In
A

yang merasa berkepentingan tidak ada mengajukan keberatan ketika dilakukan

pengukuran oleh Petugas Ukur maupun peninjauan lapang oleh Panitia


ah

lik

Pemeriksaan Tanah A Kantor Pertanahan Kab. Tapanuli Selatan, sehingga dalil

gugatan Penggugat pada halaman 15 angka 2 garis kedelapan yang pada


m

ub

pokoknya menyatakan Tergugat dalam menerbitkan objek perkara tidak


ka

melibatkan ahli waris dan jiran tetangga adalah kekeliruan yang tidak
ep

berdasar dan patut untuk dikesampingkan;


ah

9. Bahwa Tergugat menolak dalil Penggugat dalam gugatannya pada halaman 16


es

angka 2 garis kesembilan, yang menyatakan bahwa “Tergugat tidak menjalankan


M

ng

on
gu

Halaman 40 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tugas dan fungsinya untuk melakukan pengukuran secara factual di lapangan

si
mengenai asal usul tanah yang dimohonkan ataupun untuk menentukan batas-

batas tanah yang hendak didaftarkan hak kepemilikannya oleh Tergugat

ne
ng
kemudian Tergugat juga tidak ada membuat pengumuman di tanah tersebut

do
untuk penerbitan objek perkara”;
gu
Adapun berkaitan dengan dalil Penggugat tersebut, tentang asal-usul tanah telah

kami jelaskan sebagaimana tersebut pada poin 6, sedangkan untuk penentuan

In
A
batas-batas bidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III telah kami
ah

jelaskan sebagaimana tersebut pada poin 8 diatas. Adapun berkaitan dengan

lik
pengumuman telah juga kami uraikan pada poin 3 bahwa proses Penerbitan Hak
am

ub
Milik Nomor : 81/Wek III adalah melalui prosedur Pemberian Hak Atas Tanah

Negara sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Aagraria/Kepala


ep
k

Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 Paragraf 2 Pasal 11, 12 dan
ah

13 yang mengatur tentang Tata Cara Pemberian Hak Milik tidak ada mengatur
R

si
tentang Pengumuman dalam rangka Pemberian Hak Atas Tanah Negara.

ne
ng

Sehingga dalil gugatan Penggugat pada halaman 16 angka 2 garis

kesembilan yang pada pokoknya menyatakan Tergugat dalam menerbitkan

do
gu

objek perkara tidak melakukan pengukuran secara factual di lapangan

mengenai asal-usul tanah ataupun menentukan batas-batas tanah yang


In
A

hendak dimohonkan dan tidak membuat pengumuman adalah kekeliruan

yang tidak berdasar dan patut untuk dikesampingkan;


ah

lik

10. Bahwa Tergugat menolak dalil Penggugat dalam gugatannya pada halaman 16

angka 2 garis kesepuluh, yang menyatakan bahwa “Tergugat dalam proses


m

ub

penerbitan objek sengketa tidak ada diketahui dan disetujui oleh para ahli waris
ka

Alm. Timbang Manurung maupun ahli waris Alm. A. Deborito Manurung sebagai
ep

pemegang hak atas tanah yang berbatasan sebagaimana ketentuan Pasal 18


ah

ayat 1 dan 4 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran


es
M

Tanah………………………..”;
ng

on
gu

Halaman 41 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Adapun berkaitan dengan dalil Penggugat tersebut, tentang penetapan batas

si
bidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III telah kami jelaskan

sebagaimana tersebut pada poin 8 diatas. Dan berkaitan dengan Pasal 18 ayat

ne
ng
(1) disebutkan bahwa Penetapan batas bidang tanah dilakukan berdasarkan

do
penunjukan batas oleh pemegang hak atas tanah yang bersangkutan dan
gu
sedapat mungkin disetujui oleh pemegang hak atas tanah yang berbatasan, dan

In
A
Pasal 17 ayat (3) disebutkan bahwa Penempatan tanda-tanda batas termasuk

pemeliharaannya, wajib dilakukan oleh pemegang hak atas tanah yang


ah

lik
bersangkutan, dimana hal tersebut sudah terpenuhi dengan adanya persetujuan

batas pada saat dilakukannya pengukuran sebagaimana tertuang dalam Gambar


am

ub
Ukur Nomor : 944/Tahun 2020 14 November 2020. Sehingga dalil gugatan

Penggugat pada halaman 16 angka 2 garis kesepuluh yang pada pokoknya


ep
k

menyatakan Tergugat dalam menerbitkan objek perkara dalam proses


ah

R
penerbitan objek sengketa tidak ada diketahui dan disetujui oleh para ahli

si
waris Alm. Timbang Manurung maupun ahli waris Alm. A. Deborito

ne
ng

Manurung sebagai pemegang hak atas tanah yang berbatasan adalah

kekeliruan yang tidak berdasar dan patut untuk dikesampingkan;

do
gu

11. Bahwa Tergugat menolak dalil Penggugat dalam gugatannya pada halaman 16

angka 2 garis kesebelas, yang menyatakan bahwa “Tergugat hingga saat ini tidak
In
A

meletakkan tanda batas pada sertipikat tersebut ………………………..”;


Adapun berkaitan dengan dalil Penggugat tersebut, tentang penetapan batas
ah

lik

bidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III telah kami jelaskan

sebagaimana tersebut pada poin 8 dan 10 diatas, dan kembali kami tegaskan
m

ub

bahwa penempatan dan pembuatan tanda batas bidang tanah adalah kewajiban
ka

dari pemegang hak atas tanah yang bersangkutan dengan persetujuan batas dari
ep

tetangga batas, yang mana hal tersebut telah terpenuhi dengan adanya patok
ah

batas berupa kayu pada saat dilakukan pengukuran (sesuai dengan ketentuan
es
M

Pasal 22 ayat (1) huruf c Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan


ng

on
gu

Halaman 42 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997) dan adanya persetujuan batas dari

si
tetangga batas sebagaimana tertuang dalam Gambar Ukur Nomor : 944/Tahun

2020 14 November 2020. Sehingga dalil gugatan Penggugat pada halaman

ne
ng
16 angka 2 garis kesebelas yang pada pokoknya menyatakan Tergugat

do
hingga saat ini tidak meletakkan tanda batas pada sertipikat tersebut adalah
gu
kekeliruan yang tidak berdasar dan patut untuk dikesampingkan;

In
A
12. Bahwa Tergugat menolak dalil Penggugat dalam gugatannya pada halaman 16

angka 2 garis keempatbelas, yang menyatakan bahwa “Adanya tumpang tindih


ah

lik
hak kepemilikan atas tanah akibat perbuatan Tergugat yang telah menerbitkan

sertipikat hak milik menjadikan objek sengketa dalam perkara ini tumpang tindih
am

ub
dengan tanah yang masih warisan (boedel) yang berakibat tidak adanya

kepastian hukum atas keputusan yang dikeluarkan oleh Tergugat dalam


ep
k

fungsinya sebagai Pejabat Pemerintah yang bertugas melakukan pendataan dan


ah

R
pendaftaran hak atas tanah”;

si
Adapun berkaitan dengan dalil Penggugat tersebut, dapat kami sampaikan

ne
bahwa dalam rangka penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III telah
ng

melalui prosedur sebagaimana tersebut pada poin 3 diatas, dan penerbitan

do
gu

Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III telah memenuhi Asas Kepastian Hukum

yaitu berlandaskan pada peraturan perundang-undangan, kepatutan dan


In
A

keadilan. Sehingga dalil gugatan Penggugat pada halaman 16 angka 2 garis

keempatbelas yang pada pokoknya menyatakan tidak adanya kepastian


ah

lik

hukum atas keputusan yang dikeluarkan oleh Tergugat dalam fungsinya

sebagai Pejabat Pemerintah yang bertugas melakukan pendataan dan


m

ub

pendaftaran hak atas tanah adalah kekeliruan yang tidak berdasar dan patut
ka

untuk dikesampingkan;
ep

13. Bahwa Tergugat menolak dalil Penggugat dalam gugatannya pada halaman 16
ah

angka 2 garis kelimabelas, yang menyatakan bahwa “…………tidak dilibatkannya


es

jiran tetangga khususnya pemilik tanah sebelumnya dalam proses penerbitan


M

ng

on
gu

Halaman 43 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sertipikat yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini menunjukkan jika

si
Tergugat telah mengenyampingkan kepentingan Penggugat yang telah Nampak

secara nyata pihak yang sangat erat dengan keputusan yang dikeluarkan oleh

ne
ng
Tergugat”;
Adapun berkaitan dengan dalil Penggugat tersebut, dapat kami sampaikan

do
gu
bahwa dalam proses penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III telah

memperoleh persetujuan batas dengan tetangga batas sebagaimana telah kami

In
A
jelaskan pada poin 8, 9, 10 dan 11 diatas. Dan pemegang hak atas nama Daud
ah

Marojahan Ompusunggu pada saat proses penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor

lik
: 81/Wek III telah melampirkan alas hak sebagaimana telah tersebut pada poin 4
am

ub
dan 6 diatas. Dengan demikian proses penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor :

81/Wek III telah dilaksanakan sesuai prosedur peraturan perundang-undangan


ep
k

dan telah sesuai dengan Asas Keberpihakan yaitu Tergugat dalam menerbitkan
ah

Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III telah mempertimbangkan kepentingan


R

si
para pihak yang berkepentingan (tetangga batas) dan tidak diskriminatif.

ne
ng

Sehingga dalil gugatan Penggugat pada halaman 16 angka 2 garis

kelimabelas yang pada pokoknya menyatakan tidak adanya kepastian

do
gu

hukum atas keputusan yang dikeluarkan oleh Tergugat telah

mengenyampingkan kepentingan Penggugat yang telah Nampak secara


In
A

nyata pihak yang sangat erat dengan keputusan yang dikeluarkan oleh

Tergugat adalah kekeliruan yang tidak berdasar dan patut untuk


ah

lik

dikesampingkan;
14. Bahwa Tergugat menolak dalil Penggugat dalam gugatannya pada halaman 16
m

ub

angka 2 garis ketujuhbelas, yang menyatakan bahwa “…………Tergugat telah


ka

bertindak tidak cermat, tidak teliti dan tidak hati-hati dalam membuat kekeliruan
ep

tentang siapa yang sebenarnya secara fisik menguasai tanah sehingga terdapat
ah

kesalahan dalam menerbitkan objek sengketa, diterbitkan objek sengketa oleh


R

es

Tergugat tidak mendasarkan pada keadaan yang sebenarnya, kesalahan


M

ng

on
gu

Halaman 44 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
prosedur dalam proses penerbitannya, oleh sebab itu penerbitan objek sengketa

si
oleh Tergugat penyimpangan atau melanggar asas kecermatan………………….”;
Adapun berkaitan dengan dalil Penggugat tersebut, dapat kami sampaikan

ne
ng
bahwa dalam proses penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III telah

sesuai dengan prosedur peraturan perundang-undangan sebagaimana telah

do
gu
tersebut pada poin 3 diatas dan pada saat dilakukan pengukuran oleh Petugas

Ukur dan Peninjauan Lapang oleh Panitia Pendaftaran Tanah A Kantor

In
A
Pertanahan Kab. Tapanuli Selatan ditemukan fakta bahwa bidang tanah
ah

Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III benar dikuasai oleh pemegang hak atas

lik
nama Daud Marojahan Ompusunggu dengan alas hak sebagaimana juga telah
kami sebutkan pada poin 4 dan 6 diatas. Dengan demikian proses penerbitan
am

ub
Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III telah dilaksanakan sesuai prosedur

peraturan perundang-undangan dan telah sesuai dengan Asas Kecermatan yaitu


ep
k

Tergugat dalam menerbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III telah secara
ah

R
cermat meneliti data fisik dan data yuridis bidang tanah yang dimohonkan oleh

si
pemegang hak atas nama Daud Marojahan Ompusunggu. Sehingga dalil

ne
ng

gugatan Penggugat pada halaman 16 angka 2 garis ketujuhbelas yang pada

pokoknya menyatakan Tergugat telah bertindak tidak cermat, tidak teliti dan

do
gu

tidak hati-hati dalam menerbitkan Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III

adalah kekeliruan yang tidak berdasar dan patut untuk dikesampingkan;


In
A

15. Bahwa dengan diterbitkannya Sertipikat Hak Milik Nomor : 81/Wek III tanggal 19
ah

lik

Februari 2021 terdaftar atas nama Daud Marojahan Ompusunggu terletak di

Desa Wek III, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan seluas 152 m²
m

ub

diperoleh kepastian hukum terhadap status bidang tanah tersebut yaitu kepastian
ka

subjek, kepastian objek, dan kepastian status hak yang didaftar telah memenuhi
ep

prosedur dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku


ah

dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang jo.


R

es

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 jo. Peraturan Menteri Negara


M

ng

Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 jo. Peraturan


on
gu

Halaman 45 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 tahun 1999

si
jo. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 7 tahun 2007 jo.

Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 tahun 2010 jo. Peraturan

ne
ng
Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2 tahun 2013;

do
III. PETITUM.
gu
Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas kiranya Majelis Hakim yang

In
A
memeriksa perkara ini berkenan memutus perkara ini dengan amar putusan sebagai

berikut :
ah

lik
Dalam Eksepsi

1. Menerima Eksepsi Tergugat seluruhnya.


am

ub
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).

Dalam Pokok Perkara


1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan
ep
k

gugatan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).


ah

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.
R

si
Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II

Intervensi telah mengajukan Jawabannya secara elektronik tertanggal 13

ne
ng

September 2021, yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut :


A. DALAM EKSEPSI :

do
gu

1. GUGATAN EROR IN PERSONA


GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK (Plurium Litis Consortium)
1. Bahwa bila di cermati dan diteliti bahwa Gugatan Penggugat Kurang
In
A

Pihak, karena Penggugat tidak bersama dengan ahli waris lainnya

sebagaimana uraian penggugat bahwa objek perkara adalah warisan yang


ah

lik

belum dibagikan dalam Perkara A quo;

2. Bahwa agar Perkara Gugatan Penggugat ini menjadi terang dan jelas
m

ub

serta tidak kekurangan Pihak maka seharusnya Penggugat bersama


ka

dengan ahli waris lainnya sesuai dengan dalil gugatan pada halaman 6-7
ep

menyatakan setelah meninggalnya almarhum Adeborito Manurung (ayah


ah

penggugat) pada tanggal 07 maret 2013 meninggalkan ahli waris seorang


es

istri bernama Nuriaman Siregar dan 11 orang anak yang terdiri dari : 1
M

ng

on
gu

Halaman 46 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nurianto Barito Manurung, 2 Revolusi Deborakker Manurung, 3 Patein

si
Sandi Monang Manurung, 4 Suara Revolusi Manurung, 5 Darius

Manurung, 6 Hanter Tansurya Manurung, 7 Sarma Evolusi Manurung, 8.

ne
ng
Hestotateles Manurung (Penggugat), 9 Juliwintora Manurung, 10 Eri

do
gu Septemberia Manurung dan 11.Tioderito Manurung;

3. Bahwa Oleh karena Penggugat Tidak menyertakan dan bersama sama

In
A
dengan ahli waris lainnya dalam Perkara A quo mengakibatkan gugatan

Penggugat adalah gugatan yang kurang pihak, dimana agar persoalan ini
ah

lik
dapat diselesaikan secara tuntas dan menyeluruh;
selanjutnya oleh karena Gugatan Penggugat adalah Gugatan yang kurang
am

ub
Pihak maka secara Hukum Gugatan Penggugat adalah Gugatan cacat

Formil. dan oleh karenanya Tergugat II Intervensi memohon kepada


ep
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara A quo agar gugatan
k
ah

Penggugat Ditolak atau setidak tidaknya tidak dapat diterima;


R

si
2. EKSEPSI KEWENANGAN ABSOLUT (Ex-Ceptio Declinatoir/Absolute

Competency)

ne
ng

A. - Bahwa dasar gugatan Penggugat adalah mengenai waris yang belum

pernah dibagi antara ahli waris (masih boedel) sebagaimana dalam dalil

do
gu

gugatannya halaman 6 yang menyatakan "bahwa objek tanah yang di

terbitkan sertifikat hak milik oleh Badan Pertanahan Nasional Tapanuli


In
A

selatan/ Tergugat adalah tanah warisan yang berlum pernah dibagi


ah

antara ahli waris (masih boedel) yang berasal Dari Timbang Manurung
lik

(Kakek Penggugat) kepada A. Adeborito Manurung (Ayah Penggugat)


m

ub

kemudian kepada Nurianto Barito Manurung (Anak Tertua/Abang

Penggugat) dan Nurianto Barito Manurung menjualnya kepada Daud


ka

ep

Marojahan Ompusunggu berdasarkan surat jual beli tanah perumahan


ah

tertanggal 02 agustus 2020";


R

- Bahwa Dalil gugatan Penggugat tentang tanah warisan yang masih


es
M

ng

boedel dan belum adanya penetapan tentang warisan peninggalan


on
gu

Halaman 47 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Adeborito manurung sehingga untuk mendapatkan legalitas tentang

si
keabsahan kepemilikan lahan perkara A quo seharusnya Penggugat

melakukan gugatan di tujukan ke Peradilan Umum/Agama untuk

ne
ng
memperjelas penetapan pembagian warisan atas nama yang berhak

do
gu terhadap perkara aquo;

Oleh karena gugatan Penggugat adalah gugatan yang merupakan

In
A
Kewenangan Absolut Pengadilan Umum/Agama dalam perkara aquo, maka

Tergugat II Intervensi mohon Kepada Majelis Hakim Yang memeriksa dan


ah

lik
Mengadili Perkara aquo agar Gugatan Penggugat ditolak atau setidak

tidaknya tidak dapat diterima;


am

ub
B. DALAM POKOK PERKARA :
ep
1. Tergugat II Intervensi mohon apa yang telah disampaikan dalam bagian
k
ah

Eksepsi tersebut diatas dianggap merupakan satu kesatuan dengan bagian


R

si
Dalam Pokok Perkara ini dan Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas

ne
Dalil- Dalil Penggugat, kecuali yang diakui secara tegas oleh Tergugat II
ng

Intervensi;
2. Bahwa Dalil gugatan Penggugat pada halaman 12-13 adalah Dalil gugatan

do
gu

yang tidak benar serta dibantah dengan keras oleh Tergugat II Intervensi;
Faktanya " Bahwa lahan Tanah pertapakan yang beralamat di Desa wek III
In
A

Kecamatan Bantang Toru peninggalan Almarhum Timbang Manurung

merupakan Lahan Hibah yang di wasiatkan dari Almarhum Timbang


ah

lik

Manurung yang dikhususkan untuk penerus ahli waris(cucu) dari keturunan

Timbang Manurung yang paling sulung sebagai penerima hibah, yang antara
m

ub

lain anak laki-laki paling besar dari Keturunan Almarhum Timbang Manurung
ka

yang laki-laki dan Anak Sulung Perempuan untuk keturunan Almarhum


ep

Timbang Manurung yang Perempuan.dengan tujuan untuk tetap


ah

mempersatukan Keturunan Almarhum Timbang Manurung,dengan wasiat


es
M

ng

on
gu

Halaman 48 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada para penerima untuk menjaga peninggalan dari Almarhum Timbang

si
Manurung;
Sebagaimana keterangan Nurianto Barito Manurung dalam jawaban dan

ne
ng
eksepsi sebagai tergugat I pada perkara perdata no : 1/Pdt.G/I/2021/PN.Psp

di Pengadilan negeri padangsidimpuan ;

do
3. guBahwa Dalil gugatan Penggugat pada halaman 13 paragraf ketiga adalah

Dalil gugatan yang mengada - ada"Faktanya bahwa antara Penggugat dan

In
A
Nurianto barito Manurung juga Daud Marajohan Oppusunggu (Tergugat II

Intervensi) tidak pernah menyelesaikan persoalan tersebut secara


ah

lik
musyawarah dan kekeluargaan, yang ada bahwa penggugat melakukan

tindakan sewenang wenang dengan mendirikan bangunan tanpa alas hak


am

ub
sehingga Tergugat II Intervensi membuat laporan/pengaduan dan tindakan

secara hukum. dimana terbukti dengan Putusan Pengadilan Negeri


ep
k

Padangsidimpuan dengan register perkara Nomor : 11/Pid.C/TPR/2020/


ah

R
PN.Psp pada Tanggal 09 Oktober 2020 yang dimana Amar Putusan Perkara

si
menyatakan bebarapa dari para penggugat terbukti bersalah melakukan

ne
ng

tindak pidana sesuai dengan yang diutarakan penggugat dalam dallilnya

pada halaman 13 paragraf ketiga. ini membuktikan bahwa penggugat tidak

do
gu

memiliki alas hak apapun terhadap objek perkara aquo;


4. Bahwa Dalil gugatan Penggugat pada halaman 14 poin 2 centang kedua
In
A

yang menyatakan Bahwa Tergugat menerbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor :

00081/Desa Wek III yang diterbitkan pada tanggal 19 Februari 2021


ah

lik

berdasarkan Surat Ukur Nomor : 00099/Wek III/2021 tanggal 17 Februari

2021 dengan luas 152 M2 atas nama Daud Marojahan Ompusunggu yang
m

ub

terletak di Desa Wek III Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan


ka

ep

adalah cacat data juridis dan data fisik karena tidak sesuai dengan keadaan

yang sebenarnya; adalah Dalil gugatan yang tidak benar dan mengada ada
ah

serta dibantah dengan keras oleh Tergugat II Intervensi;


es

Faktanya sesuai dengan syarat syarat yang telah di tetapkan dalam


M

ng

peraturan perundang-undangan mengenai pendaftaran tanah telah dilengkapi


on
gu

Halaman 49 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh tergugat II intervensi mulai dari dasar alas hak, penguasaan

si
lahan,penunjukan tapal batas lahan pertapakan, pernyataan tidak sengketa

dari pejabat berwenang telah di penuhi sebagaimana prosedur yang telah

ne
ng
ditetapkan dalam pendaftaran sertifikat tanah;
5. Bahwa Dalil gugatan Penggugat pada halaman 14 poin 2 centang keempat

do
guyang menyatakan "Bahwa pengukuran data fisik terhadap objek tanah yang

diterbitkan dalam sertifikat dilakukan oleh Tergugat tidak menelusuri asal usul

In
A
tanah karena masih warisan adalah tidak cermat, tidak teliti akibat tidak
ah

cermat dan tidak teliti Tergugat, maka menjadi kesalahan prosedur dalam

lik
proses pengukuran dan penerbitan sertifikat tersebut (cacat administrasi);
am

ub
adalah Dalil gugatan yang tidak benar dan tidak memiliki dasar hukum dan

terkesan mengada ada serta dibantah dengan keras oleh Tergugat II


ep
k

Intervensidimana dasar dari pengalihan hak atas tanah perumahan yang


ah

berlokasi di desa wek III kecamatan batangtoru adalah wasiat pewaris


R

si
terhadap tanah warisan yang sudah dibagi atas bagian hak dari ahli waris

ne
ng

sebagaimana yang diterangkan tergugat II intervensi pada halaman 2 poin 4,

dan memohon pada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara

do
gu

aquo menolak Dalil gugatan Penggugat;

6. Bahwa dalil gugatan penggugat pada halaman 15 poin 2 centang keenam


In
A

yang menyatakan "Pasal 107 Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala

Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor : 9 tahun 1999


ah

lik

tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan

Hak Pengelolaan menyebutkan : “Cacat hukum administrasi sebagaimana


m

ub

dimaksud Pasal 106 ayat 1 adalah : a.Kesalahan prosedur, b. Kesalahan


ka

penerapan peraturan perundangundangan, c. Kesalahan subjek hak, d.


ep

Kesalahan objek hak, e. Kesalahan jenis hak, f. Kesalahan perhitungan luas,


ah

g. Terdapat tumpang tindih hak, h. Data yuridis dan data fisik tidak benar,
es
M

atau i. Kesalahan lainnya yang bersifat administratif”; faktanya bahwa tidak


ng

on
gu

Halaman 50 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ada satupun aturan yang ditetapkan di dalam pasal 107 tersebut yang

si
dilanggar oleh tergugat II intervensi dalam proses penerbitan hak atas tanah

nomor 00081/desa wek III kecamatan batangtoru;

ne
ng
7. Bahwa dalil gugatan pada halaman 15 poin 2 centang ketujuh yang

do
gumenyatakan Bahwa perbuatan Tergugat bertentangan dengan amanah Bab II

Pasal 2 terkait Asas dan Tujuan Pendaftaran Tanah dalam Peraturan

In
A
Pemerintah Nomor : 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang pada

pokoknya mengatur tentang serangkaian proses pendaftaran tanah


ah

lik
dilaksanakan berdasarkan azas sederhana, aman, terjangkau, mutakhir dan

terbuka. Dimana pembeli (Daud Marojahan Ompusunggu) yang


am

ub
berkepentingan langsung diproses oleh Tergugat dalam penerbitan sertifikat

hak milik yang menjadi objek sengketa perkara ini; adalah dalil gugatan yang
ep
k

tidak benar dan mengada ada serta dibantah keras oleh tergugat II intervensi
ah

R
faktanya bahwa permohonan dalam pendaftaran tanah yang dikeluarkan oleh

si
tergugat telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam perundang-

ne
ng

undangan dan tidak ada perlakuan istimewa sebagaimana yang diungkapan

pengugut dalam dalilnya;

do
gu

8. Bahwa dalil gugatan pada halaman 15 poin 2 centang kedelapan yang

menyatakan ; Bahwa tidak dilibatkannya ahli waris dan jiran tetangga pemilik
In
A

tapal batas lainnya dalam proses penerbitan sertifikat a quo, adalah tidak
ah

lik

benar dan di bantah dengan keras oleh tergugat II intervensi. Faktanya

bahwa dalam proses adminstrasi penerbitan saertifikat hak atas tanah nomor
m

ub

00081/desa wek III kecamatan batangtoru berdasarkan alak hak atas nama

daud marajohan oppusunggu(tergugat II intervensi) bukan berdasarkan alas


ka

ep

hak warisan dan di saksikan oleh tetangga jiran yang berbatasan langsung
ah

dengan lahan tanah sehingga dalil penggungat tidak berdasar dan perlu
R

dikesampingkan;
es
M

ng

on
gu

Halaman 51 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bahwa Dalil gugatan Penggugat pada halaman 16 poin 2 centang

si
kesembilan yang menyatakan Bahwa Tergugat tidak menjalankan tugas dan

fungsinya untuk melakukan pengukuran secara faktual di lapangan mengenai

ne
ng
asal usul tanah yang dimohonkan ataupun untuk menentukan batas-batas

do
gutanah yang hendak didaftarkan hak kepemilikannya oleh Tergugat kemudian

Tergugat juga tidak ada membuat pengumuman di tanah tersebut untuk

In
A
penerbitan objek perkara; adalah dalil penggugat yang tidak berdasar bahwa

dalam permohonan penerbitan sertifikat hak atas tanah tidak diwajibkan


ah

lik
untuk membuat pengumunan di tanah objek tersebut sehingga dalil

penggugat tidak memiliki dasar dan tidak perlu untuk ditanggapi;


am

ub
10. Bahwa Dalil gugatan Penggugat pada halaman 16 poin 2 centang kesepuluh

yang menyatakan Bahwa Tergugat dalam proses penerbitan objek sengketa


ep
k

tidak ada diketahui dan disetujui oleh para ahli waris Almarhum Timbang
ah

R
Manurung maupun ahli waris Almarhum A. Deborito Manurung sebagai

si
pemegang hak atas tanah yang berbatasan sebagaimana ketentuan Pasal 18

ne
ng

ayat 1 dan 4 Peraturan Pemerintah Nomor : 24 tahun 1997 tentang

Pendaftaran Tanah sebagaimana Penggugat kutip “Ayat (1) penetapan

do
gu

bidang tanah yang sudah dipunyai dengan suatu hak yang belum terdaftar

atau yang sudah terdaftar tetapi belum ada surat ukur/gambar situasi yang
In
A

tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, dilakukan oleh panitia


ah

lik

ajudikasi dalam pendaftaran tanah secara sistematik atau oleh Kepala Kantor

Pertanahan dalam pendaftaran secara seporadik, berdasarkan penunjukan


m

ub

batas oleh pemegang hak tanah yang bersangkutan dan sedapat mungkin
ka

disetujui oleh para pemegang hak atas tanah yang berbatasan” ayat (4)
ep

persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dituangkan
ah

dalam suatu berita acara yang ditandatangani oleh mereka yang memberikan
R

es

persetujuan”;adalah dalil yang tidak berdasar dan mengada ada,


M

ng

sebagaimana diketahui bahwa yang mengajukan permohonan sertifikat hak


on
gu

Halaman 52 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas tanah adalah daud marajohan oppusunggu (tergugat II intervensi)

si
berdasarkan alas hak yang sesuai dengan peraturan perundang undangan

dan tidak keterkaitan dengan ahli waris sebagaimana yang di utarakan dalam

ne
ng
dalil penggugat dan memohon pada majelis Hakim yang memeriksa dan

do
gu mengadili perkara aquo menolak Dalil gugatan Penggugat;

11. Bahwa Dalil gugatan Penggugat pada halaman 16 poin 2 centang kesebelas

In
A
yang menyatakan Bahwa Tergugat hingga saat ini tidak meletakkan tanda

batas pada sertifikat tersebut, sesuai dengan amanah Pasal 21 ayat 1 dan
ah

lik
Pasal 22 ayat 1 Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan

Nasional Nomor : 3 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang pada


am

ub
pokoknya mengatakan di setiap batas tanah diletakkan tanda batas yang

kemudian mengenai bentuk dan ukuran diatur oleh undang- undang; adalah
ep
k

dalil yang tidak berdasar dan cenderung mengada ada, sebagaimana


ah

R
diketahui bahwa di lokasi objek tanah sertifikat tanah nomor : 00081/desa

si
wek III kecamatan batangtoru. daud marajohan oppusunggu (tergugat II

ne
ng

intervensi) telah membangun pondasi pembatas dan bangunan juga pagar

seng terhadap batas lahan sesuai dengan surat ukur dalam sertifikat tanah

do
gu

objek tersebut. dimana dalil gugatan penggugat terbseut tidak benar adanya.

dan memohon pada majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
In
A

aquo menolak Dalil gugatan Penggugat;


ah

lik

12. Bahwa Dalil gugatan Penggugat pada halaman 17 poin 2 centang

keduabelas yang menyatakan Bahwa alas hak Penggugat adalah tanah


m

ub

warisan yang masih boedel(belum pernah dibagi) dari Almarhum Timbang

Manurung dengan dasar Surat Pembagian Harta Warisan Sebidang Tanah


ka

ep

Perumahan tertanggal 31 Maret 2020; adalah dalil salah alamat dalam


ah

mengajukan gugatan dan sudah tergugat II intervensi jelaskan dalam eksepsi


R

kewenangan absolut bahwa untuk memastikan alas hak kepemilikan objek


es
M

ng

tanah perkara aquo harus melalui keputusan peradilan umum/Agama uintuk


on
gu

Halaman 53 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mendapatkan legal standing dalam sengketa perkara aquo sehingga jelas

si
persona yang berhak atas objek tanah perkara tersebut;
dan memohon pada majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara

ne
ng
aquo menolak Dalil gugatan Penggugat;

13. Bahwa Dalil gugatan Penggugat pada halaman 17 poin 2 centang keempat

do
gu belas yang menyatakan Bahwa berdasarkan Pasal 53 ayat (1) huruf b

Undang-Undang Nomor : 9 tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-

In
A
Undang Nomor : 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang

berbunyi : “Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan


ah

lik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah : Keputusan Tata Usaha
am

ub
Negara yang digugat itu bertentangan dengan asas-asas umum

pemerintahan yang baik; Asas Kepastian Hukum yaitu asas dalam negara
ep
hukum yang mengutamakan landasan ketentuan perundang-undangan,
k
ah

kepatutan, keajegan dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan


R

si
pemerintah; “Adanya tumpang tindih hak kepemilikan atas tanah akibat

ne
perbuatan Tergugat yang telah menerbitkan sertifikat hak milik menjadikan
ng

objek sengketa dalam perkara ini tumpang tindih dengan tanah yang masih

do
gu

warisan (boedel) yang berakibat tidak adanya kepastian hukum atas

keputusan yang dikeluarkan oleh Tergugat dalam fungsinya sebagai Pejabat


In
A

Pemerintah yang bertugas melakukan pendataan dan pendaftaran hak atas

tanah”; adalah dalil yang tidak berdasar dan mengada ada, sebagaimana
ah

lik

diketahui tidak adanya tumpang tindih hak kepemilikian atas tanah sertifikat

dimana terbukti dengan Putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan


m

ub

dengan register perkara Nomor : 11/Pid.C/TPR/2020/PN.Psp pada Tanggal


ka

09 Oktober 2020 dengan putusan pidana mendirikan bangunan tanpa seizin


ep

yang berhak. dan memohon pada majelis Hakim yang memeriksa dan
ah

mengadili perkara aqu menolak Dalil gugatan Penggugat;


es
M

ng

on
gu

Halaman 54 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa Dalil gugatan Penggugat pada halaman 17 poin 2 centang

si
kelimabelas yang menyatakan Asas Keberpihakan yaitu asas yang

mewajibkan Pejabat Pemerintah dalam menetapkan dan/atau melakukan

ne
ng
keputusan dan/atau tindakan dengan mempertimbangkan kepentingan para

do
gu pihak dan tidak diskriminatif. Bahwa tidak dilibatkannya jiran tetangga

khususnya pemilik tanah sebelumnya dalam proses penerbitan sertifikat yang

In
A
menjadi objek sengketa dalam perkara ini menunjukkan jika Tergugat telah

mengenyampingkan kepentingan Penggugat yang telah nampak secara


ah

lik
nyata pihak yang sangat erat dengan keputusan yang dikeluarkan oleh

Tergugat; adalah dalil yang tidak berdasar dan mengada ada, diketahui
am

ub
bahwa yang mengajukan permohonan sertifikat hak atas tanah adalah daud

marajohan oppusunggu (tergugat II intervensi) dan tidak adanya peraturan


ep
k

perundang undangan yang mewajibkan untuk melibatkan pemilik lahan


ah

R
sebelumnya dalam penerbitan sertifikat. hak atas tanah;

si
dan memohon pada majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara

ne
ng

aqu menolak Dalil gugatan Penggugat;

15. Bahwa Dalil gugatan Penggugat pada halaman 18 poin 2 centang keenam

do
gu

belas yang menyatakan Asas Kecermatan yaitu asas yang mengandung arti

bahwa suatu keputusan dan/atau tindakan harus didasarkan pada informasi


In
A

dan dokumen yang lengkap untuk mendukung keputusan dan/atau tindakan

yang bersangkutan dipersiapkan dengan cermat sebelum keputusan


ah

lik

dan/atau tindakan ditetapkan dan/atau dilakukan; adalah dalil yang tidak

berdasar dan mengada ada, sebagaimana diketahui bahwa dalam


m

ub

permohonan sertifikat hak atas tanah oleh daud marajohan oppusunggu


ka

(tergugat II intervensi) sudah melengkapi dokumen dokumen sesuai dengan


ep

prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-udangan tentang


ah

penerbitan sertifikat hak atas tanah sehingga dalil gugatan penggugat keliru
es
M

ng

on
gu

Halaman 55 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan mengada-ada dan memohon pada majelis Hakim yang memeriksa dan

si
mengadili perkara aquo menolak Dalil gugatan Penggugat;

16. Bahwa Dalil gugatan Penggugat pada halaman 18 poin 2 centang

ne
ng
ketujuhbelas yang menyatakan Bahwa nilai yang terkandung dalam asas

do
gu kecermatan bila dikaitkan dengan fakta-fakta hukum dalam perkara ini bahwa

Tergugat telah bertindak tidak cermat, tidak teliti dan tidak hati-hati dalam

In
A
membuat kekeliruan tentang siapa yang sebenarnya secara fisik menguasai

tanah sehingga terdapat kesalahan dalam menerbitkan objek sengketa,


ah

lik
diterbitkan objek sengketa oleh Tergugat tidak mendasarkan pada keadaan

yang sebenarnya, kesalahan prosedur dalam proses penerbitannya, oleh


am

ub
sebab itu penerbitan objek sengketa oleh Tergugat penyimpangan atau

melanggar asas kecermatan, dan oleh sebab itu sangat beralasan dan
ep
k

berdasar hukum apabila kemudian Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha


ah

R
Negara Medan yang memeriksa dan mengadili perkara a quo menyatakan

si
batal atau tidak sah Keputusan Tata Usaha Negara berupa Sertifikat Hak

ne
ng

Milik Nomor : 00081/Desa Wek III yang diterbitkan pada tanggal 19 Februari

2021 berdasarkan Surat Ukur Nomor : 00099/Wek III/2021 tanggal 17

do
gu

Februari 2021 dengan luas 152 M2 atas nama Daud Marojahan

Ompusunggu yang terletak di Desa Wek III Kecamatan Batangtoru


In
A

Kabupaten Tapanuli Selatan; adalah dalil yang cukup ambisius dan tidak
ah

lik

berdasar dan sangat mengada ada, sebagaimana diketahui yang menguasai

fisik tanah objek perkara aquo adalah daud marajohan oppusunggu (tergugat
m

ub

II intervensi) dan diperkuat dengan Putusan Pengadilan Negeri


ka

Padangsidimpuan dengan register perkara Nomor : 11/Pid.C/TPR/2020/


ep

PN.Psp pada Tanggal 09 Oktober 2020 yang dimana Amar Putusan Perkara
ah

menyatakan penggugat terbukti bersalah melakukan tindak pidana


R

es

mendirikan bangunan tanpa izin yang berhak. sehingga sudah selayaknya


M

ng

on
gu

Halaman 56 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan memohon pada majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara

si
aqu menolak Dalil gugatan Penggugat;

17. Bahwa Dalil gugatan Penggugat pada halaman 18 poin 2 centang kedelapan

ne
ng
belas yang menyatakan Bahwa diterbitkannya keputusan Tergugat mengenai

do
gu penerbitan objek sengketa adalah keputusan yang bertentangan dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya tentang adanya

In
A
kesalahan dalam data juridis dan data fisik yang tidak benar; adalah dalil

yang tidak berdasar dan mengada ada, dan(tergugat II intervensi) tidak perlu
ah

lik
untuk menanggapi tentang dalil penggugat dan memohon pada majelis

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aqu menolak Dalil gugatan
am

ub
Penggugat tersebut;

18. Bahwa Dalil gugatan Penggugat pada halaman 19 poin 2 centang


ep
k

kesembilan belas yang menyatakan Bahwa diterbitkannya keputusan


ah

Tergugat mengenai penerbitan sertifikat hak milik objek sengketa adalah


R

si
keputusan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang

ne
ng

berlaku, keputusan yang telah melanggar Asas-asas Umum Pemerintahan

Yang Baik sebagaimana ketentuan Pasal 53 ayat 2 huruf a dan b Undang-

do
gu

Undang Nomor : 9 tahun 2004 tentang Perubahan Undang- Undang Nomor :

5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara; adalah dalil yang tidak
In
A

berdasar dan mengada ada, dan(tergugat II intervensi) tidak perlu untuk


ah

lik

menanggapi tentang dalil penggugat dan memohon pada majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara aqu menolak Dalil gugatan Penggugat


m

ub

tersebut;

Berdasarkan dasar dan alasan tersebut diatas, Tergugat II Intervensi mohon kepada
ka

ep

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili serta memutus perkara aquo untuk
ah

menjatuhkan putusans ebagai berikut :


R

es

DALAM EKSEPSI :
M

ng

on
gu

Halaman 57 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menerima dan Mengabulkan Eksepsi dari Tergugat II Intervensi.

si
DALAM POKOK PERKARA :

1. Menolak Gugatan Penggugat Untuk Seluruhnya.

ne
ng
2. Membebankan Biaya perkara Kepada Penggugat.

do
gu Menimbang, bahwa terhadap Jawaban Tergugat dan Tergugat II Intervensi,

Penggugat telah menyampaikan dokumen elektronik Replik tertanggal 20

In
A
September 2021, yang pada pokoknya Penggugat menyatakan berketetapan pada

dalil-dalil gugatannya serta menolak semua dalil-dalil Jawaban Tergugat dan Tergugat
ah

lik
II Intervensi ;
am

ub
Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat, Kuasa Tergugat dan Kuasa

Tergugat II Intervensi menyampaikan dokumen elektronik Duplik masing-masing


ep
tertanggal 27 September 2021 ;
k
ah

Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil Gugatannya, Penggugat yang...........


R

si
telah mengajukan 6 (enam) bukti berupa foto copy surat yang telah bermeterai

ne
ng

cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya atau foto copynya yang diberi tanda

bukti P-1 sampai dengan bukti P-6, sehingga secara formal dapat dijadikan alat

do
gu

bukti yang sah dalam perkara ini, adalah sebagai berikut ;


In
1. Bukti P - 1 : Fotocopy Surat Kuasa tertanggal 10 Mei 2009, A. Deborito
A

Manurung kepada Nuryanto Manurung ;


ah

lik

2. Bukti P - 2 : Surat Keterangan Meninggal Dunia Nomor : 880/173/SKMD/

2020 tertanggal 06 Desember 2020 ;


m

ub

3. Bukti P - 3 : Surat Keterangan Ahli Waris Nomor : 145/174/SKAW/2020


ka

tertanggal 06 Desember 2020 ;


ep

4. Bukti P - 4 : Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor : STTLP/284/XI/ 2020/


ah

Tapsel/Sumut tertanggal 17 September 2020 atas nama Pelapor


R

es

Hestotales Manurung ;
M

ng

on
gu

Halaman 58 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bukti P - 5 : Eksepsi dan Jawaban Tergugat dalam perkara Nomor : 1/Pdt.G/

si
2021/PN. Psp, tertanggal 1 Juli 2021 di Pengadilan Negeri

Padangsidimpuan ;

ne
ng
6. Bukti P - 6 : Putusan Nomor : 1/Pdt.G/2021/PN.Psp, tertanggal 1 Juli

do
gu 2021 ;

Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil Jawabannya Tergugat telah

In
A
mengajukan 21 (duapuluh satu) alat - alat bukti berupa foto copy surat - surat

yang telah bermeterai cukup dan telah pula disesuaikan dengan aslinya
ah

lik
atau foto copynya yang diberi tanda Bukti T-1 sampai dengan bukti T-21 sehingga
am

ub
secara formal dapat dijadikan alat bukti yang sah dalam perkara ini, adalah

sebagai berikut ;
ep
k

1. Bukti T - 1 : Surat Lembaga Bantuan Hukum Natolu atas nama H. Erwin


ah

Hamonangan Pane, S.H., M.H, dkk Nomor 05/LBH-DN/I/2021


R

si
tanggal 21 Maret 2021 ;

ne
ng

2. Bukti T - 2 : Surat Lembaga Bantuan Hukum Dalihan Natolu atas nama

H. Erwin Hamonangan Pane, S.H., M.H, dkk selaku kuasa dari

do
gu

Nuri Aman Siregar, dkk Nomor 03/LBH-DN/VII/2021 tanggal 02

Juli 2021 ;
In
A

3. Bukti T - 3 : Surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli Selatan

Nomor : MP. 01.03/523-12.03/VII/2021, tanggal 30 Juli 2021


ah

lik

perihal Pembatalan Sertipikat ;


m

ub

4. Bukti T - 4 : Bukti Pengembalian surat oleh PT. Pos Indonesia ;

5. Bukti T - 5 : Gambar ukur Nomor : 944/tahun 2020 ;


ka

ep

6. Bukti T - 6 : Peta Bidang tanah nomor : 891/2020 tanggal 15 Desember 2020 ;


ah

7. Bukti T - 7 : Surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah (sporadik)


R

oleh Daud Marojahan Ompusunggu tanggal 14 Nopember 2020 ;


es
M

ng

on
gu

Halaman 59 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bukti T - 8 : Surat Keterangan Nomor 139/2019/SK/XI/2020 tanggal 14

si
Nopember 2020 ;

9. Bukti T - 9 : Akta Pelepasan Hak Atas Tanah dengan Ganti Rugi Nomor :

ne
ng
1363/L/ N.EAR/08/2020 tanggal 24 Agustus 2020 ;

do
10. Bukti T - 10 :
gu Surat Pembagian Harta Warisan Sebidang Tanah Perumahan

letaknya di Desa Wek III Batang Toru dari alm. Oppung Kami

In
A
Timbang Manurung tanggal 31 Maret 2020 ;

11. Bukti T - 11 : Surat Keterangan Kepemilikan Nomor : 98/2019/SKK/VIII/2020


ah

lik
tanggal 13 Agustus 2020 ;

12. Bukti T - 12 : Surat Keterangan Tanah Tidak Saling Sengketa Nomor : 99/2019/
am

ub
SKTTS/VIII/2020 tanggal 13 Agustus 2020 ;

13. Bukti T - 13 : Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah oleh


ep
k

Nurianto Manurung tanggal 13 Agustus 2020 ;


ah

R
14. Bukti T - 14 : Kartu Tanda Penduduk atas nama Daud Marojahan ;

si
15. Bukti T -15 : Kartu Keluarga atas nama Daud Marojahan Ompusunggu ;

ne
ng

16. Bukti T - 16 : Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan

Bangunan tahun 2020 NOP :12.03.130.027.001-0019.0 dengan

do
gu

wajib pajak atas nama Daud Marojahan Ompusunggu ;

17. Bukti T - 17 : Berita Acara Pemeriksaan Lapang oleh Anggota Panitia


In
A

Pemeriksaan Tanah A Nomor :7/BAPL/HM/I/2021 tanggal 21


ah

lik

Januari 2021 ;

18. Bukti T - 18 : Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah A Nomor : 7/RPPTA/HM/I/


m

ub

2021 tanggal 21 Januari 2021 ;


ka

19. Bukti T - 19 : Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tapanuli


ep

Selatan Provinsi Sumatera Utara Nomor : 00001/SKHM/BPN-


ah

0210/II/2021 tentang Pemberian Hak Milik atas nama Daud


R

es

Marojahan Ompusunggu ;
M

ng

20. Bukti T - 20 : Surat ukur Nomor 00009/Wek III/2021 ;


on
gu

Halaman 60 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
21. Bukti T - 21 : Buku Tanah Hak Milik Nomor 81/Wek III atas nama Daud

si
Ompusunggu ;

ne
ng
Tergugat II Intervensi telah mengajukan 4 (empat) alat - alat bukti berupa

foto copy surat - surat yang telah bermeterai cukup dan telah pula

do
gu
disesuaikan dengan aslinya atau foto copynya yang diberi tanda Bukti T II Int.-1

dan bukti T II Int.-4 sehingga secara formal dapat dijadikan alat bukti yang sah

In
A
dalam perkara ini, adalah sebagai berikut ;
ah

lik
1. Bukti T II Int - 1 : Putusan Pidana di Pengadilan Negeri Padangsidimpuan

dengan register perkara Nomor : 11/Pid.C/TPR/2020/PN.Psp


am

ub
pada tanggal 09 Oktober 2020 ;

2. Bukti T II Int - 2 : Putusan Perdata di Pengadilan Negeri Padangsidimpuan


ep
k

dengan register perkara nomor : 01/Pdt.G/2021/PN.Psp pada


ah

tanggal 1 Juli 2021 ;


R

si
3. Bukti T II Int - 3 : Akta pelepasan hak atas tanah dengan ganti rugi yang

ne
ng

dikeluaran oleh Notaris Edy Anwar Ritonga, SH.M.KN dengan

Nomor : 1363/ L/N.EAR/08/2020 pada tanggal 24-08-2020 ;

do
gu

4. Bukti T II Int - 4 : Seripikat Hak Milik Nomor : 00081/Desa Wek III yang

diterbitkan tanggal 19 Februari 2021 atas nama Daud


In
A

Marojahan Ompusunggu ;

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan 2 (dua) orang Saksi dalam


ah

lik

perkara ini;
m

ub

Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan Saksi di Persidangan bernama :

1. MARITO MANURUNG dibawah Sumpah menerangkan yang pada pokoknya


ka

ep

sebagai berikut :
ah

- Bahwa saksi tahu letak objek sengketa dan mengatakan asal usul tanah
R

tersebut dari leluhur kakeknya saksi ;


es
M

ng

on
gu

Halaman 61 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi mengatakan kakeknya yang bernama Timbang Manurung memiliki

si
tanah kurang dari 1 (satu) hektar yang sudah dibagi-bagi kepada anak yang

tertua ;

ne
ng
- Bahwa saksi mengatakan sebelum Timbang Manurung meninggal tanah

do
tersebut belum dibagi dan baru belakangan ini sudah dibagi-bagi ;
gu
- Bahwa saksi mengatakan tanah yang disertifikatkan Daud Marojahan

In
A
Ompusunggu termasuk tanah yang kurang dari 1 hektar tersebut;

- Bahwa saksi mengatakan di atas tanah tersebut sekarang ini ada plang yang
ah

lik
bertuliskan tanah ini milik Aries Ponsel ;

- Bahwa saksi mengatakan Batas-batas tanah tersebut yaitu Sebelah Utara


am

ub
berbatasan dengan Jalan Lintas propinsi, Selatan berbatasan dengan

perkebunan masyarakat, Barat berbatasan dengan pemukiman masyarakat


ep
k

(Desa wek III), Timur berbatasan dengan pemukiman masyarakat (Desa wek
ah

R
III);

si
- Bahwa saksi mengatakan tanah tersebut sudah dibagi ke 9 (sembilan) ahli

ne
ng

waris ;

do
gu

2. HASAN SIMATUPANG dibawah Sumpah menerangkan yang pada pokoknya

sebagai berikut :
In
A

- Bahwa saksi mengatakan tahu tentang masalah objek sengketa tersebut yaitu

sertipikat atas nama Daud Marojahan Ompusunggu ;


ah

lik

- Bahwa saksi mengatakan asal mula tanah tersebut milik Almarhum Timbang

Manurung seluas ± 3000 M2 ;


m

ub

- Bahwa saksi sebelum Daud Marojahan Oppusunggu yang menguasai tanah


ka

tersebut adalah anak-anak Timbang Manurung ;


ep

- Bahwa saksi menyatakan dulu ada rumah diatas tanah tersebut yang hampir
ah

roboh tapi belakangan ini sudah dibongkar karena ada cek cok dari cucu-cucu
es
M

Timbang Manurung ;
ng

on
gu

Halaman 62 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Tergugat tidak mengajukan Saksi atau Ahli di

si
Persidangan, walaupun sudah diberikan kesempatan yang patut oleh Majelis Hakim ;

ne
ng
Menimbang, bahwa Tergugat II Intervensi telah mengajukan 2 (dua) orang

Saksi dalam perkara ini;

do
gu
Menimbang, bahwa Tergugat II Intervensi mengajukan Saksi di Persidangan

bernama :

In
A
1. AGUSSALIM MARTUA dibawah Sumpah menerangkan yang pada pokoknya
ah

lik
sebagai berikut :

- Bahwa saksi mengatakan Daud Marojahan Ompusunggu mendapatkan tanah


am

ub
tersebut dari Nurianto Barito Manurung ;

- Bahwa saksi mengatakan mengetahunya karena sebagai saksi dalam


ep
k

perjanjian jual beli tersebut ;


ah

- Bahwa saksi mengatakan Nurianto Barito Manurung memperoleh tanah tersebut


R

si
dari Timbang Manurung ;

ne
ng

- Bahwa saksi mengatakan Timbang Manurung menyerahkan tanah tersebut

kepada Nurianto Barito Manurung dengan memberi kuasa ;

do
gu

- Bahwa saksi mengatakan Nurianto Barito Manurung adalah ayah saksi ;

- Bahwa saksi mengatakan yang hadir pada saat pengukuran di tanah tersebut
In
A

adalah saksi sendiri, dari Badan Pertanahan, Daud Marojahan Ompusunggu

dan tetangga-tetangga sekitar itu ;


ah

lik

2. RIADY MANURUNG dibawah Sumpah menerangkan yang pada pokoknya


m

ub

sebagai berikut :
ka

- Bahwa saksi mengatakan tanah tersebut milik abang saksi yaitu Nurianto
ep

Barito Manurung dengan luas 7 m x 25 m ;


ah

- Bahwa saksi mengatakan tanah tersebut dibagi Timbang Manurung ada 9


R

es

(sembilan) bagian dan luasnya berdasarkan letak persil tanahnya ;


M

ng

on
gu

Halaman 63 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakan yang hadir pada saat pengukuran di tanah tersebut

si
adalah Saksi, Badan Pertanahan, Daud Marojahan Ompusunggu, saudara-

saudara yang lain, dari Kantor Desa dan Kepling.

ne
ng
- Bahwa saksi menyatakan pernah dipanggil ke kantor Polisi karena saksi ikut

do
menyaksikan jual beli tanah antara Nurianto Manurung dengan Daud
gu
Marojahan Ompusunggu ;

In
A
Menimbang, bahwa Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat dan Kuasa Tergugat

II Intervensi telah menyampaikan dokumen elektronik Kesimpulan masing-masing


ah

lik
tertanggal 25 Oktober 2021 ;
am

ub
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara

Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara Persidangan dianggap termuat dalam


ep
Putusan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Putusan ini;
k
ah

Menimbang, bahwa akhirnya Para Pihak menyatakan tidak mengajukan


R

si
sesuatu lagi dalam perkara ini dan selanjutnya mohon Putusan;

ne
ng

do
gu

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


In
A

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat telah diuraikan

dalam duduk sengketa;


ah

lik

Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini adalah
m

ub

Sertipikat Hak Milik Nomor : 00081/Desa Wek III yang diterbitkan pada tanggal 19

Februari 2021 berdasarkan Surat Ukur Nomor : 00099/Wek III/2021 tanggal 17


ka

ep

Februari 2021 dengan luas 152 M² atas nama Daud Marojahan Ompusunggu yang
ah

terletak di Desa Wek III Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan (vide T-
R

20, T-21=T II Int-4);


es
M

ng

on
gu

Halaman 64 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan mempertimbangkan eksepsi

si
dan pokok perkara;

Dalam Eksepsi:

ne
ng
Menimbang, bahwa mengenai Eksepsi telah diatur dalam ketentuan Pasal 77

do
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang m
gu
enyebutkan sebagai berikut:

In
A
(1) Eksepsi tentang Kewenangan Absolut Pengadilan dapat diajukan setiap waktu sel

ama pemeriksaan dan meskipun tidak ada eksepsi tentang kewenangan absolut
ah

lik
Pengadilan apabila Hakim mengetahui hal itu, ia karena jabatannya wajib

menyatakan bahwa pengadilan tidak berwenang mengadili sengketa yang


am

ub
bersangkutan.
(2) Eksepsi tentang kewenangan relatif pengadilan diajukan sebelum disampaikan
ep
k

jawaban atas pokok sengketa dan eksepsi tersebut harus diputus sebelum pokok
ah

sengeketa diperiksa.
R
(3) Eksepsi lain yang tidak mengenai kewenangan pengadilan hanya dapat diputus

si
bersama dengan pokok sengketa.

ne
ng

Eksepsi Tergugat :

do
1. Tentang Kewenangan Absolut;
gu

2. Tentang Penggugat Tidak Mempunyai Kedudukan/Kepentingan Hukum (Legal

Standing);
In
A

3. Tentang gugatan Penggugat Error In Persona;


4. Tentang gugatan Prematur;
Eksepsi Tergugat II Intervensi :
ah

1. Gugatan Error In Persona dan Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Plurium Litis
lik

Consortium);
2. Eksepsi Kewenangan Absolut (Ex-Ceptio Declinatoir/Absolute Competency);
m

ub

Menimbang, bahwa Pengadilan akan mempertimbangkan seluruh eksepsi

Tergugat dan Tergugat II Intervensi, akan tetapi Pengadilan memandang perlu untuk
ka

ep

mempertimbangkan terlebih dahulu eksepsi yang berkaitan dengan Kewenangan


ah

Absolut;
R

Menimbang, bahwa benar kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara adalah


es
M

ng

memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara sebagaimana


on
gu

Halaman 65 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah diatur didalam Pasal 47 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

si
Peradilan Tata Usaha Negara yakni “Pengadilan bertugas dan berwenang

memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara” ;

ne
ng
Menimbang, bahwa lebih lanjut diatur di dalam Pasal 50 Undang-Undang

do
gu
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang mengatur bahwa

“Pengadilan Tata Usaha Negara bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan

In
A
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara di tingkat pertama” ;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 10 Undang-Undang


ah

lik
Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor
am

ub
5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan bahwa

“Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata
ep
usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat
k
ah

tata usaha negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya
R

si
keputusan tata usaha Negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan

ne
peraturan perundang-undangan yang berlaku”, dengan demikian Pengadilan
ng

berpendapat bahwa sengketa yang diuji terhadap obyek sengketa harus bersifat tata

do
gu

usaha negara mengenai penerapan hukumnya;

Menimbang, bahwa Tergugat pada intinya mendalilkan yang menjadi dasar


In
A

fundamentum petendi gugatan Penggugat adalah menyangkut tentang kepemilikan

berdasarkan waris, dimana dalam dalil gugatannya halaman 6 (enam) yang


ah

lik

menyatakan “bahwa objek tanah yang diterbitkan sertipikat hak milik oleh Tergugat
m

ub

adalah tanah warisan yang belum pernah dibagi antara ahli waris (masih boedel)

yang berasal dari Timbang Manurung (kakek Penggugat) kepada A. Deborito


ka

ep

Manurung (ayah Penggugat) kemudian kepada Nurianto Berito Manurung (anak


ah

tertua/abang Penggugat) dan Nurianto Berito Manurung menjualnya kepada Daud


R

Marojahan Ompusunggu berdasarkan Surat Jual Beli tanah perumahan tertanggal 02


es
M

Agustus 2020, maka telah jelas objek perkara adalah merupakan sengketa waris
ng

on
gu

Halaman 66 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang kewenangannya untuk mengadili perkara ini berada pada Peradilan Umum;

si
Menimbang, bahwa Tergugat II Intervensi pada intinya juga mendalilkan dasar

ne
ng
gugatan Penggugat adalah waris yang belum pernah dibagi antara ahli waris (masih

boedel) sebagaimana dalil dalam gugatan Penggugat halaman 6 (enam), maka

do
gu
seharusnya Penggugat melakukan gugatan ditujukan ke Peradilan Umum/Agama

untuk memperjelas penetapan pembagian warisan atas nama yang berhak terhadap

In
A
perkara a quo;

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat tentang kewenangan absolut


ah

lik
tersebut, telah dibantah oleh Penggugat dalam repliknya yang pada pokoknya
am

ub
menyatakan bahwa meskipun demikian Tergugat dalam eksepsinya pada point 2,

mengatakan kepemilikan berdasarkan waris dimana tanah warisan yang berasal dari
ep
Timbang Manurung (Kakek Penggugat) kepada A. Deborito Manurung (Ayah
k
ah

Penggugat) kemudian kepada Nurianto Berito Manurung (Anak tertua/abang


R

si
Penggugat) dan Nurianto Berito Manurung menjualnya kepada Daud Marojahan

ne
Ompusunggu sehingga dibuatlah Surat Jual Tanah Perumahan tertanggal 02 Agustus
ng

2020 kemudian pada tanggal 24 Agustus 2020, Edi Anwar Ritonga., SH., M.Kn

do
gu

mengeluarkan Surat Pelepasan Hak Atas Tanah Dengan Ganti Rugi Nomor :

1363/L/N.EAR/08/2020 antara Nurianto Berito Manurung (Penjual) dan Daud


In
A

Marojahan Ompusunggu (Pembeli) dilengkapi dengan Surat Pembagian Harta

Warisan Sebidang Tanah Perumahan tertanggal 31 Maret 2020, Surat Keterangan


ah

lik

Kepemilikan Nomor : 98/2019/SKK/VIII/2020 (tidak ada tanggal), Surat Keterangan

Tanah Tidak Sengketa Nomor : 99/2019/SKTTS/VIII/2020 tertanggal 13 Agustus


m

ub

2020, dan Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah tertanggal 13 Agustus
ka

2020, dan Penggugat juga merasa ada kejanggalan dalam proses penerbitan objek
ep

sengketa dimaksud karena sejak awal sudah ada Surat Jual Tanah Perumahan
ah

tertanggal 02 Agustus 2020 dimana Nurianto Berito Manurung (Penjual) dan Daud
es
M

Marojahan Ompusunggu (Pembeli) kemudian oleh Edi Anwar Ritonga., SH., M.Kn
ng

on
gu

Halaman 67 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Notaris di Padangsidimpuan) mengeluarkan lagi Surat Pelepasan Hak Atas Tanah

si
Dengan Ganti Rugi Nomor : 1363/L/N.EAR/08/2020 tanggal 24 Agustus 2020 sebagai

Penjual (Pemberi Ganti Rugi) adalah Nurianto Berito Manurung dan sebagai Pembeli

ne
ng
(Penerima Ganti Rugi) adalah Daud Marojahan Ompusunggu sehingga sebagai salah

do
satu syarat dalam penerbiatan objek sengketa ada 2 (dua) surat jual beli yaitu Surat
gu
Jual Tanah Perumahan tertanggal 02 Agustus 2020 dan Surat Pelepasan Hak Atas

In
A
Tanah Dengan Ganti Rugi Nomor : 1363/L/N.EAR/08/2020 tanggal 24 Agustus 2020;

Menimbang, bahwa dari dalil-dalil yang diajukan para pihak tersebut, maka per
ah

lik
masalahan hukum (legal issue) pada sengketa a quo adalah apakah sengketa a quo

termasuk dalam kategori sengketa tata usaha negara dan kemudian apakah Pengadil
am

ub
an Tata Usaha Negara berwenang secara absolut mengadili sengketa a quo; ep
Menimbang, bahwa dari pembuktian yang diajukan para pihak, baik itu bukti
k
ah

surat maupun keterangan para saksi, maka terdapat hal-hal yang relevan sebagai
R

si
fakta hukum sebagai berikut:

ne
ng

1. bahwa riwayat perolehan tanah Penggugat sebagaimana fakta persidangan dan

yang dibuktikan dengan keterangan saksi yaitu:

do
gu

- berdasarkan gugatan Penggugat, bahwa asal tanah tersebut yaitu berawal dari
In
Timbang Manurung (kakek Penggugat) tanah seluas ±3.143 M² yang terletak di
A

Desa Wek III, Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan, yang telah
ah

lik

dibagi habis kepada seluruh ahli warisnya sebanyak 9 orang yaitu 1. A.

Deborito Manurung, 2. Baya Manurung, 3. Mongol Manurung, 4. Daud


m

ub

Manurung, 5. Alif Manurung, 6. Jumahat Manurung, 7. Dulang Manurung, 8.


ka

Rayo Manurung, 9. Gottina Manurung. ;


ep

- Bahwa Penggugat dengan Nurianto Berito Manurung adalah saudara kandung


ah

sebagai ahli waris dari Almarhum A. Deborito Manurung;


es
M

ng

on
gu

Halaman 68 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sesuai dengan keterangan saksi Penggugat atas nama Marito

si
Manurung mengatakan kakeknya yang bernama Timbang Manurung memiliki

tanah kurang dari 1 (satu) hektar yang sudah dibagi-bagi kepada anak yang

ne
ng
tertua;

do
gu
2. bahwa selanjutnya riwayat perolehan tanah Tergugat II Intervensi adalah yang

diuraikan sebagai berikut:

In
A
- Bahwa sesuai dengan bukti T-10 yaitu Surat Pembagian Harta Warisan
ah

lik
Sebidang Tanah Perumahan letaknya di Desa Wek III Batang Toru dari

Almarhum Oppung kami Timbang Manurung, tanggal 31 Maret 2020, yang


am

ub
diketauhi oleh Kepala Desa Wek III Batang Toru;

Bahwa berdasarkan bukti T-11 Surat Keterangan Kepemilikan Nomor :


-
ep
k

98/2019/SKK/VIII/2020, tanggal 13 Agustus 2020 yang diketauhi oleh Kepala


ah

R
desa Wek III, yang menguraikan keterangan mengenai Nurianto Manurung

si
menguasai sebidang tanah dan rumah seluas lebih kurang 154 M² yang

ne
ng

terletak di Desa Wek III;

do
gu

- Bahwa sesuai dengan Bukti T-9 yaitu Akta Pelepasan Hak Atas Tanah Dengan

Ganti Rugi, tanggal 24 Agustus 2020, bahwa Nurianto Barito Manurung telah
In
A

melepaskan haknya atas sebidang tanah seluas 154 M² dengan ganti rugi

kepada Daud Marojahan Ompusunggu;


ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut di atas,


m

ub

Pengadilan menilai senyatanya telah terdapat pertentangan alas hak antara sertipikat

yang menjadi dasar kepemilikan Tergugat II Intervensi, dengan dasar kepemilikan


ka

ep

tanah Penggugat yang belum dibagi sebagai harta warisan, sehingga berdasarkan
ah

hal tersebut, yang menjadi inti persengketaan a quo adalah cenderung mengenai
R

aspek sengketa warisan yang belum dibagi diantara para ahli waris dari A. Deborito
es
M

ng

Manurung yang harus diselesaikan terlebih dahulu;


on
gu

Halaman 69 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa lebih lanjut untuk sampai dilakukannya pengujian secara

si
hukum (rechmatigheid toetsingronden) terhadap aspek kewenangan, prosedur dan

substansi suatu sertipikat yang menjadi objek sengketa, Pengadilan berpendapat

ne
ng
perlu terlebih dahulu dilakukan penilaian dan pengujian terhadap aspek sengketa

do
waris guterhadap bidang tanah tersebut, sehingga untuk menentukan serta

menyelesaikan masalah pembagian warisan bukan termasuk ranah hukum

In
A
administrasi, melainkan merupakan domain dari Pengadilan Agama untuk

memeriksa, memutus, dan menyelesaikannya;


ah

lik
Menimbang, bahwa dengan demikian walaupun obyek sengketa merupakan

Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh Pejabat Tata Usaha Negara
am

ub
berdasarkan pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor : 51 Tahun 2009 tentang ep
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
k

Usaha Negara, namun dari bukti-bukti tertulis dan keterangan saksi, serta
ah

si
memperhatikan dalil-dalil para pihak, Pengadilan berpendapat bahwa terhadap

perkara a quo, inti pokok persengketaannya adalah mengenai sengketa waris atau

ne
ng

masalah pembagian harta warisan yang harus diselesaikan terlebih dahulu di

do
Pengadilan Agama, sebagaimana berdasarkan Pasal 50 Ayat (2) Undang-Undang
gu

Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
In
Tentang Peradilan Agama, guna memberikan suatu kepastian hukum yang
A

bermanfaat bagi para pihak yang berkepentingan, sehingga berdasarkan keseluruhan


ah

lik

rangkaian pertimbangan hukum tersebut di atas, Pengadilan berkesimpulan bahwa

Pengadilan Tata Usaha Negara secara absolut tidak berwenang mengadili sengketa
m

ub

a quo dengan demikian eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tentang


ka

kewenangan absolut patut untuk diterima;


ep

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi


ah

tentang Kewenangan Absolut telah diterima, maka untuk eksepsi-eksepsi lain dan
es
M

ng

on
gu

Halaman 70 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selebihnya baik eksepsi Tergugat maupun eksepsi Tergugat II Intervensi, tidak perlu

si
dipertimbangkan lagi;

ne
ng
Dalam Pokok Perkara:
Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena eksepsi Tergugat dan Tergugat II

Intervensi mengenai Kewenangan Absolut diterima oleh Pengadilan, maka terhadap

do
gu
pokok perkara tidak perlu dipertimbangkan lagi dan selanjutnya Pengadilan beralasan

hukum menyatakan gugatan Penggugat tidak diterima;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak diterima, maka

sesuai ketentuan Pasal 110 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun


ah

lik
1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, kepada Penggugat dihukum untuk

membayar biaya perkara yang jumlahnya tercantum dalam amar Putusan ini;
am

ub
Menimbang, bahwa Pengadilan telah mempertimbangkan seluruh alat bukti
ep
k

yang disampaikan para pihak, namun untuk mengambil putusan hanya menguraikan
ah

alat bukti yang relevan dengan perkara ini;


R

si
Memperhatikan, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986

ne
ng

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan

do
gu

Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

Peradilan Tata Usaha Negara dan peraturan perundang-undangan serta ketentuan


In
A

hukum lain yang berkaitan;


ah

lik

MENGADILI
m

ub

Dalam Eksepsi:
ka

- Menyatakan eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tentang Kompetensi


ep

Absolut diterima;
ah

Dalam Pokok Perkara:


es
M

1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak diterima;


ng

on
gu

Halaman 71 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini

si
sejumlah Rp 642.600,- (enam ratus empat puluh dua ribu enam ratus rupiah);

ne
ng
Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tata

Usaha Negara Medan pada hari Senin, tanggal 1 November 2021 dan diucapkan

do
gu
dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Senin, tanggal 8 November 2021

secara elektronik, oleh kami Firdaus Muslim, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua

In
A
Majelis, Yusuf Ngongo, S.H., M.H. dan Ali Anwar, S.H., M.H., masing-masing

sebagai Hakim Anggota dan dibantu oleh Fitri Sari Bangun, S.H. sebagai Panitera
ah

lik
Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, dan dikirimkan secara elektronik
am

ub
kepada para pihak melalui sistem informasi pengadilan;

HAKIM – HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,


ep
k
ah

si
ne
ng

YUSUF NGONGO, S,H., M.H. FIRDAUS MUSLIM, S,H., M.H.

do
gu

ALI ANWAR, S.H., M.H.


In
A

PANITERA PENGGANTI,
ah

lik
m

ub

FITRI SARI BANGUN, S.H.


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 72 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
BIAYA – BIAYA PERKARA :

1. Biaya ATK Perkara................................................. …............ Rp. 425.000.-


am

ub
2. Biaya Surat Panggilan……………… .…………….................. ep Rp. 97.600,-

3. Biaya Hak-hak Kepaniteraan…………….……….................... Rp. 30.000,-


k

4. Biaya Materai ………………………………………................... Rp. 20.000,-


ah

si
5. Biaya Redaksi.…………………………………........ ................ Rp. 10.000,-

6. PNBP Surat Panggilan Pertama Para Pihak.......................... Rp. 30.000,-

ne
ng

7. PNBP Surat Pemberitahuan Putusan Sela......................................Rp. 30.000,-

do
J u m l a h ………………………………............. ................... Rp. 642.600,-
gu

(Enam ratus empat puluh dua ribu enam ratus rupiah)


In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 73 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 74 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 75 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 76 Putusan Nomor : 74/G/2021/PTUN-MDN.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76

Anda mungkin juga menyukai