u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T U S A N
a
Nomor: 132/G/2021/PTUN-JKT.
si
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara dalam persidangan secara elektronik
do
gu
pada sistem informasi Pengadilan (aplikasi e-Court Mahkamah Agung Republik
Indonesia), telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara:
In
A
KONDAR DEBATA RAJA, Kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Wiraswasta,
beralamat di Jl. H. Peeng No. 36 B, RT. 001, RW. 003, Kelurahan
ah
lik
Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, untuk
selanjutnya berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. :
1443/SK/IV/2021 tertanggal 21 April 2021, telah memberi Kuasa
am
ub
kepada :
R
4. Ronald Christian, S.H.
si
5. Hasnil, S.H.
ne
ng
do
gu
PENGGUGAT;
lik
MELAWAN
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT,
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Suprapto, S.H., M.H., : Koordinator Kelompok Substansi
a
Penanganan Sengketa, Konflik dan Perkara;
si
3. Yunidar, S.Kom., : Koordinator Kelompok Substansi Pengendalian
Pertanahan;
ne
ng
4. Manahan Tambunan, S.H., LLM., : Analis penyelesaian Masalah;
5. Rustanto, S.H., : Analis Hukum Pertanahan ;
do
gu 6. Mohamad Idris Salim, jabatan Pengadministrasi Umum;
7. Muhammad Kahfi Ridwan Yusuf : Pegawai Pemerintah Non Pegawai
In
Negeri;
A
8. Dani Trianto : Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri;
Kesemuanya Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah Non
ah
lik
Pegawai Negeri, berkedudukan di Jalan Raya Kembangan Utama,
Taman Permata Buana, Jakarta Barat, berdasarkan Surat Kuasa
am
ub
Khusus Nomor : 582/ST-31.73.MP.02.02/VI/2021 tanggal 14 Juni
2021, selanjutnya disebut sebagai ...…………………… TERGUGAT;
ep
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut telah membaca dan
k
memperhatikan:
ah
R
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor: 132/PEN-
si
DIS/2021/PTUN-JKT, tanggal 2 Juni 2021, tentang Pemeriksaan dengan
ne
ng
Acara Biasa;
do
gu
Majelis Hakim;
lik
ub
Pemeriksaan Persiapan;
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Berkas perkara dan seluruh alat bukti serta mendengar keterangan Para Pihak
a
dan Saksi di persidangan;
si
ne
ng
DUDUK SENGKETA
do
gu
2021, yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
pada tanggal 2 Juni 2021, dengan Register Perkara Nomor: 132/G/2021/PTUN-
JKT., gugatan mana telah diperbaiki tanggal 24 Juni 2021;
In
A
Bahwa dalam gugatannya, Penggugat mengemukakan hal-hal sebagai
berikut:
ah
lik
I. OBJEK SENGKETA
Objek Gugatan dalam Sengketa Tata Usaha Negara ini adalah Keputusan
am
ub
Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Barat yaitu berupa
Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 3463/Meruya Selatan tertanggal 2 Mei
ep
2007, Surat Ukur Nomor : 00206/2006 tertanggal 3 Oktober 2006, seluas : 235
k
Sengketa”.
R
si
II. OBJEK SENGKETA MERUPAKAN KEPUTUSAN TATA USAHA NEGARA
(KTUN)
ne
ng
do
gu
lik
yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi
ub
undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa dari rumusan Pasal 1 angka 9 tersebut dapat dilihat bahwa Keputusan
a
Tata Usaha Negara yang merupakan dasar lahirnya sengketa Tata Usaha
si
Negara mempunyai unsur-unsur sebagai berikut :
ne
ng
1) Penetapan Tertulis;
do
2) Dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara;
gu
3) Berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara;
4) Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;
In
A
Bahwa Objek Sengketa telah memenuhi unsur 1 s/d 4 tersebut diatas,
dimana Objek Sengketa adalah produk tertulis yang dikeluarkan oleh
ah
lik
Tergugat berupa Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 3463/Meruya
Selatan tertanggal 2 Mei 2007, Surat Ukur Nomor : 00206/2006 tertanggal
am
ub
3 Oktober 2006, seluas : 235 M2 atas nama Erick Setiawan Hidayat;
si
Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, Peraturan Menteri/Badan
Pertanahan Nasinal Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian
ne
ng
do
gu
Setiawan Hidayat;
m
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Final berarti, Keputusan Tata Usaha Negara tersebut sudah merupakan
a
keputusan akhir yang dapat dilaksanakan, artinya akibat hukum yang
si
ditimbulkan serta yang dimaksudkan sudah merupakan akibat hukum
yang definitif, dengan diterbitkannya Objek Sengketa sudah bersifat
ne
ng
definitif tanpa memerlukan adanya persetujuan dari instansi atasan atau
instansi lainnya, dimana Tergugat secara ketentuan Peraturan Perundang-
do
gu Undangan adalah Pihak yang berhak mengeluarkan Objek Sengketa
tersebut;
In
A
6) Menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata,
dengan terbitnya Objek Sengketa, Penggugat tidak bisa meningkatkan
ah
lik
menjadi Sertipikat Hak Milik atas nama Penggugat, karena diatas bidang
tanah milik Penggugat telah terbit Objek Sengketa yaitu Sertipikat Hak
am
ub
Guna Bangunan Nomor : 3463/Meruya Selatan tertanggal 2 Mei 2007,
Surat Ukur Nomor : 00206/2006 tertanggal 3 Oktober 2006, seluas : 235 M 2
ep
atas nama Erick Setiawan Hidayat;
k
R
2014 Tentang Administrasi Pemerintahan berbunyi;
si
Dengan berlakunya Undang-Undang ini, Keputusan Tata Usaha Negara
ne
ng
do
gu
dimaknai sebagai :
wujud fisik dari objek sengketa adalah tertulis dan tidak bergantung
bagaimana format serta bentuknya;
ah
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kota Administrasi Jakarta Barat dan bukan dalam rangka tindakan
a
membuat peraturan perundang-undangan (regeling) serta bukan perbuatan
si
yang bersifat mengadili (rechtspraak);
c. Berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan dan Asas-Asas
ne
ng
Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB), berarti bahwa tindakan Tergugat
menerbitkan Objek Sengketa berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-
do
gu Undangan dan memperhatikan AAUPB sebagai acuan merupakan
perbuatan hukum yang didasarkan pada Peraturan Perundang-Undangan
In
yang berlaku untuk umum atau Peraturan Perundang-Undangan yang
A
merupakan ketentuan-ketentuan yang bersifat hukum publik;
d. Bersifat final dalam arti lebih luas, berarti bahwa dengan terbitnya Objek
ah
lik
Sengketa tidak terdapat tindakan administratif berupa permintaan
persetujuan dari atasan maupun upaya hukum administratif lain yang dapat
am
ub
dilakukan sehingga bersifat final;
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum, berarti bahwa
dengan terbitnya Objek Sengketa maka keputusan tersebut telah
ep
k
si
Penggugat menjadi Sertipikat Hak Milik atas nama Penggugat;
f. Keputusan yang berlaku bagi warga masyarakat, berarti bahwa Objek
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Bahwa terhadap Objek Sengketa yang telah diterbitkan oleh Tergugat baru
a
diketahui oleh Penggugat pada tanggal 23 Februari 2021 berdasarkan Surat
si
Tergugat Nomor : HP.03.02/1041-31.73.300/II/2021;
ne
ng
7. Bahwa oleh karena Penggugat baru mengetahui terhadap adanya Objek
Sengketa pada tanggal 23 Februari 2021, maka kemudian Penggugat
sebelum mengajukan Gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara, terlebih
do
gu
dahulu menempuh upaya administratif kepada Tergugat pada tanggal 26 April
2021;
In
A
8. Bahwa upaya administratif yang ditempuh oleh Penggugat tidak direspon
ah
lik
dan/atau ditanggapi oleh Tergugat dalam jangka waktu 10 hari kerja atau
paling lambat hingga tanggal 10 Mei 2021, ini berarti terhadap upaya
keberatan administratif Penggugat dapat dianggap diterima oleh Tergugat;
am
ub
9. Bahwa dengan merujuk pada ketentuan : ep
a) Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata
k
si
beberapa Ketentuan dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang
Pengadilan Tata Usaha Negara berbunyi :
ne
ng
Pasal 55 UU PTUN
“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari
do
gu
“Bagi mereka yang tidak dituju oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara
yang merasa kepentingannya dirugikan maka tenggang waktu
ah
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyelesaikan sengketa administratif pemerintahan setelah menempuh
a
upaya administratif”;
si
c) Bahwa dalam ketentuan Pasal 5 ayat (1) dan (2) Peraturan Mahkamah
ne
ng
Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman
Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh
Upaya Administratif, menerangkan :
do
gu
Ayat (1): Tenggang waktu pengajuan gugatan di pengadilan dihitung 90
(sembilan puluh) hari sejak keputusan atas upaya administratif diterima
In
A
oleh warga masyarakat atau diumumkannya oleh Badan dan/atau Pejabat
Administrasi pemerintahan yang menangani masalah administratif;
ah
Ayat (2): Pihak ketiga yang tidak dituju oleh keputusan hasil tindak lanjut
lik
upaya administratif, tenggang waktu pengajuan gugatan di Pengadilan
dihitung sejak yang bersangkutan pertama kali mengetahui keputusan tata
am
ub
usaha Negara yang merugikan kepentingannya.
d) Bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 77 ayat (4), ayat (5) dan ayat (6)
ep
k
si
Ayat (4): badan dan/atau Pejabat Pemerintahan menyelesaikan keberatan
paling lama 10 (sepuluh) hari kerja;
ne
ng
do
gu
Pejabat Pemerintahan.
10. Bahwa oleh karena terhadap informasi Objek Sengketa, baru diketahui pada
ah
lik
ub
pada tanggal 26 April 2021, namun oleh Tergugat dalam jangka waktu 10 hari
kerja (seharusnya paling lambat di tanggapi pada tanggal 10 Mei 2021) tidak
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada tanggal 01 Juni 2021, sehingga
a
masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari kerja sejak keputusan
si
(dianggap dikabulkan) atas upaya administratif.
ne
ng
IV. KEPENTINGAN PENGGUGAT
11. Bahwa Penggugat merupakan pemilik sebidang tanah milik adat Girik C No.
do
229/Meruya Selatan, Persil 18, Blok S I, seluas 338 M 2 yang terletak di Kp.
gu
Meruya Selatan, RT. 007, RW. 003 (sekarang RT. 010, RW. 003), Kel. Meruya
In
A
(selanjutnya disebut “Bidang Tanah a quo”). Bidang tanah a quo tersebut
diperoleh Penggugat (selaku ‘Pembeli’) dari Drs. Aman Suherman (selaku
ah
lik
‘Penjual’) sebagaimana tercantum pada Akta Jual Beli (“AJB”) No.: 713/2003
tertanggal 17 April 2003 yang dibuat oleh SYAFRIL LUBUK, SH., selaku PPAT
am
ub
di Kota Jakarta Barat;
12. Bahwa ternyata permohonan penerbitan Sertipikat Hak Milik yang diajukan
ep
oleh Penggugat atas bidang tanah a quo tersebut tidak dapat diproses oleh
k
Tergugat, dikarenakan pada bidang tanah a quo telah terbit Sertipikat Hak
ah
si
Ukur Nomor : 00206/2006 tertanggal 3 Oktober 2006, seluas : 235 M 2 atas
nama Erick Setiawan Hidayat. Atas hal ini jelas-jelas telah menimbulkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Gugatan a quo;
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Adapun bunyi ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang No. 9 Tahun 2004 Tentang
a
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
si
Usaha Negara sebagai berikut :
“Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya
ne
ng
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan
gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan
do
gu agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan
batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan
In
rehabilitasi”;
A
V. ALASAN-ALASAN DIAJUKANNYA GUGATAN
ah
lik
Adapun dalil dan alasan Penggugat dalam mengajukan Gugatan a quo adalah
sebagai berikut :
am
ub
14. Bahwa berdasarkan data yuridis, Penggugat adalah pemilik sebidang tanah
milik adat Girik C No. 229/Meruya Selatan, Persil 18, Blok S I seluas 338 M 2
ep
k
yang terletak di Kp. Meruya Selatan, RT. 007, RW. 003 (sekarang RT. 010,
RW. 003), Kel. Meruya Selatan, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat,
ah
R
Provinsi DKI Jakarta (selanjutnya disebut “Bidang Tanah a quo”), dengan
si
batas-batas sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
Bidang tanah a quo tersebut diperoleh Penggugat (selaku ‘Pembeli’) dari Drs.
In
A
lik
LUBUK, SH., selaku PPAT di Kota Jakarta Barat. Diperkuat pula dengan Surat
Pernyataan Drs. Aman Suherman dibawah meterai dan dilegalisasi oleh
m
ub
Notaris H. ARIEF AFDAL, SH., MKN tertanggal 6 Juni 2017 yang intinya
menyatakan Drs. AMAN SUHERMAN telah menjual bidang tanah a quo
ka
kepada Penggugat dan tidak pernah menjual bidang tanah a quo kepada
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
15. Bahwa sejak bidang tanah a quo diperoleh Penggugat, Penggugat langsung
a
melakukan penguasaan fisik secara riil yang dibuktikan dengan adanya
si
bedeng diatas tanah a quo untuk penjaga tanah. Selain itu Penggugat
melakukan penguasaan fisik secara administratif yang dibuktikan dengan
ne
ng
pembayaran Pajak/PBB atas bidang tanah a quo hingga saat ini, dimana
dalam Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (“SPPT”) tercantum nama
do
gu
Penggugat selaku Wajib Pajak atas bidang tanah a quo;
16. Bahwa pada tanggal 10 Agustus 2016, Penggugat telah membuat Surat
In
A
Pernyataan dibawah meterai yang disaksikan dan ditandatangani oleh
Ketua RT. 010 dan Ketua RW. 03, Kel. Meruya Selatan, Kec. Kembangan,
ah
Kota
lik
Jakarta Barat, dimana dalam Surat Pernyataan tersebut intinya
menyatakan Penggugat berani diangkat sumpah dan merupakan pemilik
am
ub
bidang tanah aquo berdasarkan Akta Jual Beli No.: 713/2003 tertanggal
17 April 2003;
ep
k
penerbitan Sertipikat Hak Milik atas bidang tanah a quo kepada Tergugat
R
si
dengan lampiran surat permohonan layanan pertanahan yang ditandatangani
oleh Penggugat, surat pernyataan pemohon pengukuran ulang/pengembalian
ne
ng
do
gu
2003 yang dibuat oleh SYAFRIL LUBUK, SH., selaku PPAT di kota Jakarta
Barat, fotocopy lunas pembayaran PBB, fotocopy KTP Penggugat legalisir
ah
lik
ub
18. Bahwa Penggugat merasa kaget, karena ternyata diatas bidang tanah a
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“SHGB”) No.: 3463/Meruya Selatan atas nama Drs. Bambang Wasgito,
a
dengan kata lain telah terjadi tumpang tindih/overlapping. Atas hal tersebut
si
berakibat terhadap permohonan penerbitan Sertipikat Hak Milik atas bidang
tanah a quo yang diajukan oleh Penggugat kepada Tergugat tidak dapat
ne
ng
diproses;
19. Bahwa awalnya Penggugat hanya mengetahui sebatas nomor dan nama
do
gu
yang tercantum dalam SHGB No.: 3463/Meruya Selatan, hingga kemudian
akhirnya Penggugat mendapatkan informasi kalau SHGB No.: 3463/Meruya
In
A
Selatan atas nama Drs. Bambang Wasgito terbit pada tanggal 2 Mei 2007
dan letak tanahnya di Komplek Perumahan Walikota Jakarta Barat Blok
ah
V-1 No. 5;
lik
20. Bahwa ternyata SHGB No.: 3463/Meruya Selatan yang semula tercatat atas
nama Drs. Bambang Wasgito telah terjadi peralihan kepada Erick Setiawan
am
ub
Hidayat berdasarkan Akta Jual Beli No.: 72/2013 tertanggal 08 Mei
2013 yang dibuat oleh PPAT Marijke Rooselien Sopaheluwekan, SH.,
ep
k
R
mengetahui pada saat sidang pemeriksaan persiapan terkait dengan
si
Nomor dan Tanggal Surat Ukur serta Luas SHGB No. 3463/Meruya Selatan
ne
ng
secara lengkap;
21. Bahwa Penggugat sangat dirugikan dengan terbitnya Sertipikat Hak Guna
Bangunan Nomor : 3463/Meruya Selatan tertanggal 2 Mei 2007, Surat Ukur
do
gu
melakukan peralihan atas bidang tanah dengan cara apapun kepada pihak
manapun;
ah
lik
22. Bahwa keabsahan kepemilikan Penggugat atas bidang tanah a quo telah
diakui oleh Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta
m
ub
seluas 338 M2 telah dijual kepada kepada Penggugat berdasarkan Akta Jual
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
23. Bahwa selain itu keabsahan kepemilikan Penggugat atas bidang tanah a quo
a
diperkuat pula dengan adanya Surat Pernyataan Tidak Sengketa dan Surat
si
Pernyataan Penguasaan fisik, keduanya tertanggal 5 Juli 2019, yang
disaksikan dan ditandatangani oleh Ketua RT. 010 dan Ketua RW. 03, Kel.
ne
ng
Meruya Selatan, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat;
24. Bahwa apa yang telah dilakukan oleh Tergugat dengan menerbitkan Objek
do
gu
Sengketa berupa Sertipikat Hak Guna Bangunan No.: 3463/Meruya Selatan,
tertanggal 2 Mei 2007 semula tercatat atas nama Drs. Bambang Wasgito,
In
A
sekarang menjadi atas nama Erick Setiawan Hidayat, jelas-jelas telah
melanggar ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku dan
ah
lik
diuraikan selanjutnya;
am
ub
VI. OBJEK SENGKETA BERTENTANGAN DENGAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
ep
k
25. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 53 Ayat (2) huruf a dan b Undang-
ah
si
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara mengatur bahwa:
ne
ng
do
gu
26. Bahwa tindakan Tergugat yang menerbitkan Objek Sengketa berupa Sertipikat
In
A
atas nama Erick Setiawan Hidayat, tidak sesuai dengan prosedur penerbitan
lik
ub
27. Bahwa Tergugat dalam hal ini telah menyalahi ketentuan dan prosedur
ka
dalam penerbitan Objek Sengketa, hal itu bisa dicermati dari fakta
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Erick Setiawan Hidayat tidak pernah sekalipun menguasai bidang tanah a quo
a
secara fisik;
si
28. Bahwa perlu Penggugat tegaskan, untuk mengajukan permohonan hak atas
ne
ng
tanah, pemohon harus menguasai bidang tanah yang dimohon dibuktikan
dengan data yuridis dan data fisik sebagaimana diatur berdasarkan ketentuan
Pasal 4 ayat (1) Jo. Pasal 10 ayat 2 Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala
do
gu
Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara
Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah (untuk selanjutnya disebut
In
A
“Permen 9/1999”) yang berbunyi sebagai berikut :
lik
(1) Sebelum mengajukan permohonan hak, pemohon harus menguasai tanah
yang dimohon dibuktikan dengan data yuridis dan data fisik sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku;
am
ub
Pasal 10 Permen 9/1999 :
(2) Mengenai tanahnya:
ep
k
hak dan pelunasan tanah dan rumah dan atau tanah yang telah dibeli dari
R
si
Pemerintah, PPAT, akta pelepasan hak, putusan pengadilan, dan surat-
surat bukti perolehan tanah lainnya;
ne
ng
b. Data fisik: surat ukur, gambar situasi dan IMB apabila ada;
c. Surat lainnya yang dianggap perlu.
do
gu
29. Bahwa pada faktanya Penggugatlah yang menguasi fisik bidang tanah a quo
sejak tahun 2003 hingga saat ini, penguasaan fisik tersebut dibuktikan dengan
In
A
adanya bedeng diatas bidang tanah a quo untuk penjaga tanah. Namun
ternyata di tahun 2007 muncullah Objek Sengketa terhadap bidang tanah a
ah
lik
quo yang notabene diatasnya telah berdiri bedeng. Dengan demikian dapat
dikatakan Tergugat tidak memeriksa dan meneliti kelengkapan data yuridis
dan data fisik sebagaimana ketentuan Pasal 36 ayat (1) Peraturan Menteri
m
ub
30. Bahwa data fisik yang dimaksud termasuk keterangan mengenai adanya
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
atasnya, sehingga Tergugat seharusnya turun langsung dalam melakukan
a
pemeriksaan dan/atau bahkan harus mengkonfirmasi mengenai adanya
si
bedeng/penguasaan fisik di atas bidang tanah a quo;
ne
ng
31. Bahwa jika secara prosedural, Tergugat memeriksa mengenai adanya
bedeng/penguasaan fisik yang dilakukan oleh Penggugat di atas bidang
tanah a quo, pastilah Tergugat akan bertemu dengan Penggugat dan/atau
do
gu
orang Penggugat yang menguasai fisik bidang tanah a quo tersebut,
namun faktanya tidak pernah Tergugat mengkonfirmasi mengenai bedeng
In
A
yang berada di atas tanah tersebut. Hal ini berarti data fisik terhadap
permohonan Objek Sengketa pada waktu itu berpotensi kuat bermasalah
ah
secara administratif;
lik
32. Bahwa mengacu pada Pasal 21 Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1996
tentang HGU, HGB, HGP (“PP 40/1996”) Jo. Pasal 37 UU No. 5 Tahun 1960
am
ub
tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (“UUPA”) mengatur bahwa :
Pasal 21 PP 40/1996 :
ep
k
R
b) Tanah Hak Pengelolaan;
si
c) Tanah Hak Milik;
ne
ng
Pasal 37 UUPA :
1) Mengenai tanah yang dikuasai langsung oleh Negara karena Penetapan
Pemerintah;
do
gu
lik
ub
status tanahnya adalah tanah adat dan bukan tanah negara seharusnya tidak
dapat diberikan Hak Guna Bangunan oleh Tergugat, sehingga penerbitan
ka
33. Bahwa sejak diperolehnya bidang tanah a quo pada tahun 2003 oleh
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat tidak pernah melakukan pemanggilan dan/atau pemberitahuan
a
kepada Penggugat pada saat penetapan batas-batas tanah dalam rangka
si
menerbitkan Objek Sengketa, sehingga Penggugat tidak pernah menyetujui
dan tidak pernah menandatangani berita acara penunjukkan batas, sehingga
ne
ng
Tindakan Tergugat tersebut jelas-jelas telah melanggar Peraturan Pemerintah
No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah Khususnya pada Pasal 18
do
gu
ayat (1), (2), (3), (4) dan Pasal 19 ayat (1), (2) yang mengatur sebagai
berikut :
In
A
Pasal 18 :
(1) Penetapan batas bidang tanah yang sudah dipunyai dengan suatu
ah
hak yang belum terdaftar atau yang sudah terdaftar tetapi belum ada surat
lik
ukur/gambar situasinya atau surat ukur/gambar situasi yang ada tidak
sesuai
am
ub
lagi dengan keadaan yang sebenarnya, dilakukan oleh Panitia Ajudikasi
dalam pendaftaran tanah secara sporadik, berdasarkan penunjukan batas
ep
oleh pemegang hak atas tanah yang bersangkutan dan sedapat mungkin
k
(2) Penetapan batas bidang tanah yang akan diberikan dengan hak
R
si
baru dilakukan sesuai ketentuan sebagai-mana dimaksud pada ayat (1)
atau atas penunjukan instansi yang berwenang;
ne
ng
do
gu
atau bidang-bidang tanah yang telah terdaftar dan surat ukur atau gambar
situasi yang bersangkutan;
In
A
(4)Persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dituangkan
dalam suatu berita acara yang ditandatangani oleh mereka yang
ah
lik
memberikan persetujuan;
Pasal 19 :
m
ub
hak atas tanah yang bersang-kutan dengan pemegang hak atas tanah
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kenyataannya merupakan batas-batas bidang-bidang tanah yang
a
bersangkutan;
si
(2) Jika pada waktu yang telah ditentukan pemegang hak atas tanah yang
bersangkutan atau para pemegang hak atas tanah yang berbatasan tidak
ne
ng
hadir setelah dilakukan pemanggilan, pengukuran bidang tanahnya,
untuk sementara dilakukan sesuai ketentuan sebagaimana dimaksud
do
gu pada ayat (1);
34. Bahwa Tergugat juga telah mensertifikasi bidang tanah a quo milik
In
A
Penggugat tanpa sepengetahuan Penggugat. Penggugat tidak pernah
melihat dan menyaksikan Tergugat melakukan pemetaan, penentuan batas-
ah
lik
Pasal 26 PP No. 24 tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah yang mengatur :
am
ub
(1) Daftar Isian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) beserta peta
bidang atau bidang-bidang tanah yang bersangkutan sebagai hasil
ep
k
R
atau 60 (enam puluh) hari dalam pendaftaran tanah secara sporadik
si
untuk memberi kesempatan kepada phak yang berkepentingan
ne
ng
mengajukan keberatan;
do
gu
lik
(3) Selain pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2),
dalam hal pendaftaran tanah secara sporadik individual, pengumuman
dapat dilakukan melalui media massa;
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
35. Bahwa semua pihak yang berada disekitar bidang tanah a quo yang terletak di
a
Kp. Meruya Selatan, RT. 007, RW. 003 (sekarang RT. 010, RW. 003), Kel.
si
Meruya Selatan, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta,
mengetahui bidang tanah tersebut merupakan milik Penggugat;
ne
ng
36. Bahwa oleh karena proses pengukuran atas bidang tanah a quo yang
dilakukan oleh Tergugat tidak memenuhi Pasal 18 ayat (1), (2),(3).(4) dan
do
gu
Pasal 19 ayat (1), (2) PP No. 24 Tahun 1997, maka Surat Ukur Nomor :
00206/2006 tertanggal 3 Oktober 2006 yang melekat pada Objek Sengketa
In
A
adalah Tidak Sah;
37. Bahwa Tergugat juga tidak cermat dalam menerbitkan Sertipikat Hak Guna
ah
lik
Bangunan Nomor : 3463/Meruya Selatan tertanggal 2 Mei 2007, Surat Ukur
Nomor : 00206/2006 tertanggal 3 Oktober 2006, seluas : 235 M2 atas nama
Erick Setiawan Hidayat, karena dalam SHGB No.: 3463/Meruya Selatan letak
am
ub
tanah berada di di Komplek Perumahan Walikota Jakarta Barat Blok V-1 No.
5,
ep
k
sementara faktanya bidang tanah a quo terletak di di Kp. Meruya Selatan, RT.
007, RW. 003 (sekarang RT. 010, RW. 003), Kel. Meruya Selatan, Kec.
ah
R
Kembangan, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta;
si
VII. TINDAKAN TERGUGAT MENERBITKAN OBJEK SENGKETA
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tindakan Tergugat dengan tetap menerbitkan Objek Sengketa sangat jelas
a
telah menyalahgunakan jabatan dan melampaui kewenangan karena :
si
a) Objek Sengketa diterbitkan diatas tanah milik Penggugat yang secara
ne
ng
hukum telah membeli bidang tanah tersebut berdasarkan Akta Jual Beli
yang ditandatangani oleh PPAT secara sah dan berkekuatan hukum;
do
b) Akibat tindakan Tergugat menerbitkan Objek Sengketa tanpa didasari
gu kepemilikan yang jelas dengan mengambil hak milik Penggugat, sehingga
atas tindakan Tergugat tersebut terjadilah tumpang tindih atau overlapping
In
A
diatas bidang tanah a quo tersebut;
40. Bahwa dengan demikian jelas dan nyata tindakan Tergugat yang menerbitkan
ah
lik
Objek Sengketa tanpa mengindahkan hak milik Penggugat adalah tindakan
menyalahgunakan kewenangan;
am
ub
B. Asas Larangan Sewenang-Wenang;
si
melakukan pemberitahuan, serta tidak melakukan pemanggilan para pihak
baik itu kepada Kepala Desa/Kelurahan dan/atau Penggugat pada saat
ne
ng
do
gu
C. Asas Kecermatan
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
44. Bahwa Tergugat telah salah mensertifikasi bidang tanah yang letak fisiknya
a
bukan pada Objek Sengketa, sehingga Tergugat telah melanggar asas
si
kecermatan;
ne
ng
45. Bahwa dengan rangkaian fakta-fakta tersebut diatas, tindakan Tergugat dalam
menerbitkan Objek Sengketa telah nyata melanggar Asas-Asas Umum
Pemerintahan Yang Baik;
do
gu
46. Bahwa oleh karena penerbitan Objek Sengketa oleh Tergugat bertentangan
dengan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berlaku dan bertentangan
In
A
dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik, maka sudah layak dan
sepantasnya apabila Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara A
ah
lik
Quo berkenan untuk mengabulkan Gugatan Penggugat dan Menyatakan
Objek Sengketa BATAL atau TIDAK SAH DEMI HUKUM;
am
ub
47. Bahwa oleh karena Objek Sengketa telah batal, maka mohon agar Majelis
Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara A Quo berkenan
memerintahkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Tata Usaha Negara
ep
k
si
2006, seluas : 235 M2 atas nama Erick Setiawan Hidayat yang dikeluarkan
oleh Tergugat dan Memerintahkan Tergugat untuk memproses permohonan
ne
ng
do
gu
lik
2. Menyatakan Batal atau Tidak Sah Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN)
yang diterbitkan oleh Tergugat berupa Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor :
m
ub
Hidayat;
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tertanggal 2 Mei 2007, Surat Ukur Nomor : 00206/2006 tertanggal 3 Oktober
a
2006, seluas : 235 M2 atas nama Erick Setiawan Hidayat;
si
4. Memerintahkan Tergugat untuk memproses permohonan penerbitan Sertipikat
ne
ng
Hak Milik yang dimohonkan oleh Penggugat pada tanggal 05 Juli 2019 setelah
Penggugat memenuhi syarat-syarat yang ditentukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
do
gu
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini.
In
A
ATAU
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
ah
lik
aequo et bono).
ub
22 Juli 2021 yang telah diunggah pada Sistem Informasi Pengadilan
(aplikasi e-court Mahkamah Agung Republik Indonesia) pada tanggal 22
Juli 2021;
ep
k
I. Dalam Eksepsi
R
si
1. Kompetensi Absolut
a. Bahwa Gugatan Para Penggugat bukanlah sengketa tata usaha negara,
ne
ng
do
gu
lik
ub
I seluas 338 M2 yang terletak di Kp. Meruya Selatan RT. 007, RW 003
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dari Drs. Aman Suherman berdasarkan Akta Jual Beli (AJB) No.:
a
713/2003 tanggal 17 Juni 2003 yang menurut Penggugat terletak di
si
Obyek Sengketa.
ne
ng
b. Berdasarkan hal tersebut diatas, terlihat adanya sengketa kepemilikan
tanah atau sengketa keperdataan antara Penggugat dengan pemegang
sertipikat dalam hal ini Sdr Erick Setiawan Hidayat. Oleh karena itu
do
gu Penggugat seharusnya melakukan gugatan perdata ke Pengadilan
Negeri Jakarta Barat mengenai kepemilikan atas tanah Sertipikat Hak
In
A
Milik No. 3463/Meruya Selatan, terbit tanggal 2 Mei 2007, Surat Ukur
No.0206/2006, tanggal 3 Oktober 2006, seluas 235 m2, atas nama Erick
Setiawan Hidayat, yang terletak di Komplek Perumahan Walikota Blok
ah
lik
V-1 No.5, Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Kota
Administrasi Jakarta Barat untuk menguji siapa yang berhak atas
am
ub
tanah aquo.
si
(1) Dalam rapat permusyawaratan, Ketua Pengadilan berwenang
memutuskan dengan suatu penetapan yang dilengkapi dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. Bahwa berdasarkan hal tersebut sesuai dengan Yurisprudensi
a
Mahkamah Agung RI tanggal 7 September 1994 No. 88 K/TUN/1993
si
menyatakan :
ne
ng
“ Meskipun sengketa ini terjadi akibat dari adanya Surat Keputusan
Pejabat, tetapi jika dalam perkara tersebut menyangkut pembuktian
hak kepemilikan atas tanah, maka gugatan tersebut harus diajukan
do
gu terlebih dahulu ke Pengadilan Umum karena merupakan sengketa
Perdata”.
In
A
e. Bahwa selanjutnya dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tanggal 18
Agustus 1999 No. 16 PK/TUN/1998 menyatakan :
ah
lik
“ Bahwa keberatan ini dapat dibenarkan karena jika Para Penggugat
asal Termohon Peninjauan Kembali memang merasa sebagai pemilik
am
ub
tanah, maka seharusnya ia mengajukan GUGATAN tentang
kepemilikan tanah sengketa kepada Pengadilan Negeri yang berwenang
karena merupakan sengketa Perdata.”
ep
k
si
menjadi kewenangan dari Peradilan Perdata/Pengadilan Negeri bukan
kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara i.c Pengadilan Tata Usaha
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ataupenerbitan sertipikat tersebut maka pihak lain yang merasa
a
mempunyai hak atas tanah tersebut tidak dapat lagi menuntut.
si
Bahwa Sertipikat Hak Milik No. 3463/Meruya Selatan, terbit tanggal 2
Mei 2007, Surat Ukur No.0206/2006, tanggal 3 Oktober 2006, seluas
ne
ng
235 m2, atas nama Erick Setiawan Hidayat, yang terletak di Komplek
Perumahan Walikota Blok V-1 No.5, Kelurahan Meruya Selatan,
do
gu Kecamatan Kembangan, Kota Administrasi Jakarta Barat, Hal ini
membuktikan bahwa Objek Sengketa perkara aquo telah terbit lebih
In
dari 14 tahun yang lalu, dengan demikian kesempatan Penggugat
A
untuk menuntut pembatalan obyek sengketa aquo tidak ada lagi atau
telah lewat waktu (daluwarsa).
ah
lik
b. Bahwa ketentuan Pasal 32 ayat (2) PP No. 24 Tahun 1997 di atas
memperkuat lembaga Rechtverwerking dalam hukum adat dan
am
ub
Yurisprudensi Hukum Agraria Adat yang telah ada sebelumnya.
si
“Bahwa oleh karena penerbitan Sertifikat tanah a quo masing-masing
ne
ng
do
gu
lik
d. Bahwa selain itu alasan gugatan Penggugat telah lewat jangka waktu
lainnya adalah berdasarkan Pasal 55 Undang Undang No. 5 Tahun
m
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Agung No. 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa
a
Administrasi Setelah Menempuh Upaya Administratif.
si
e. Bahwa telah lewat waktunya gugatan sebagaimana huruf “d” diketahui
ne
ng
sebagaimana dalil Penggugat pada halaman 7 angka 12 dan angka
18 yang pada intinya :
1) halaman 7 angka 12
do
gu “Pemohon telah mengajukan permohon penerbitan sertipikat Hak
Milik namun tidak dapat diproses oleh Tergugat dengan
In
A
lampiran,..............atas pengajuan permohonan tersebut pada
tanggal 10 Juli 2019, Penggugat telah membayar biaya pengukuran
dan pemetaan bidang tanah kepada Tergugat berdasarkan bukti
ah
lik
tanda terima pembayaran pengukuran dan pemetaan Kadasteral
tertanggal 10 Juli 2019”
am
ub
2) angka 18
“Bahwa Penggugat merasa kaget karena ternyata di atas tanah a
ep
quo telah tetrbit Sertipikat HGB No. 3463/Meruya Selatan..............
k
si
diproses”
ne
ng
do
gu
diajukan keberatan dalam waktu paling lama 21 (dua puluh satu) hari
kerja sejak diumumkannya Keputusan tersebut oleh Badan
dan/atau
ah
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengajukan Gugatan tanggal 2 Juni 2021, sesuai Pasal 77 (1) Undang
a
Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
si
yang menyatakan bahwa Keputusan dapat diajukan keberatan dalam
waktu paling lama 21 (dua puluh satu) hari kerja sejak diumumkannya
ne
ng
Keputusan tersebut oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan.
Bahwa keberatan yang diajukan oleh Penggugat telah lewat waktu 21
do
gu hari kerja sejak diumumkannya.
3. Gugatan Kabur
In
A
a. Bahwa Gugatan Pengugat Kabur. Penggugat mendalilkan Penggugat
sebagai pemilik tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 3463/Meruya
ah
lik
Selatan, terbit tanggal 2 Mei 2007, Surat Ukur No.0206/2006, tanggal 3
Oktober 2006, seluas 235 m2, atas nama Erick Setiawan Hidayat, yang
terletak di Komplek Perumahan Walikota Blok V-1 No.5, Kelurahan
am
ub
Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Kota Administrasi Jakarta
Barat, yang didalilkan nya merupakan tanah bekas milik adat Girik C No.
ep
229/Meruya Selatan, Persil 18 Blok S I seluas 338 M2 yang terletak di
k
si
Jakarta Barat, yang diperoleh Penggugat dari Drs. Aman Suherman
berdasarkan Akta Jual Beli (AJB) No.: 713/2003 tanggal 17 Juni 2003.
ne
ng
b. Bahwa berdasarkan data yang ada pada Tergugat, Tanah yang telah
diterbitkan Sertipikat HGB No. 3463/Meruya Selatan dengan riwayat
do
gu
tanah :
1) Dari tanah Negara yang telah dikeluarkan Kartu Kaveling tgl. 12-10-
In
A
ub
ep
register.
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Bahwa berdasarkan data sebagaimana pada huruf “b” di atas, maka tanah
a
yang diklaim Penggugat dengan dasar tanah bekas milik adat Girik C No.
si
229/Meruya Selatan, Persil 18 Blok S I tidak diketahui letak dan batasnya,
karena yang terlah diterbitkan HGB No. 3463/Meruya Selatan berasal dari
ne
ng
HGB No. 3463/Meruya Selatan.
do
gu Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang melakukan
pemeriksaan terhadap perkara aquo menolak gugatan Penggugat atau
In
A
setidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima.
lik
1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil dalam gugatan
Penggugat kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya.
2. Bahwa apa yang telah diuraikan oleh Tergugat dalam eksepsi adalah
am
ub
merupakan satu kesatuan dengan pokok perkara.
3. Bahwa yang menjadi objek sengketa adalah tanah Sertipikat HGB No.
ep
k
R
Hidayat, yang terletak di Komplek Perumahan Walikota Blok V-1 No.5,
si
Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Kota Administrasi
ne
ng
Jakarta Barat.
4. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil gugatan Penggugat pada
itinya yang menyatakan penebitan Sertipikat HGB No. 3463/Meruya
do
gu
lik
ub
yang baik :
a. Tanah yang dimohon adalah tanah Negara yang telah dikeluarkan Kartu
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Bahwa bidang tanah yang dimohon merupakan perkavelingan Blok V 1
a
Persil No.5 Jenis Wsd yang seluas ± 235 M2 telah dikeluarkan Kartu
si
Perpetakan tgl. 12-10-2004 No.006078 oleh Walikotamadya Jakarta
Barat, persil tersebut diberikan kepada . BAMBANG WASGITO
ne
ng
(Pemohon) dan setelah diteliti pada sesuai dengan buku register.
c. Bahwa pemohon dengan Surat Pernyataannya tanggal 17-10-2006
do
gu bidang tanah yang dimohon dikuasai secara fisik, tidak sengketa
dengan perorangan maupun Badan Hukum ataupun Asset Pemerintah,
In
tidak dalam sita jaminan, tidak dibebani hak tanggungan hutang piutang.
A
Apabila pernyataannya tidak benar maka pemohon telah memberikan
keterangan palsu pada Pemerintah sebagaimana diatur dalam pasal
ah
lik
No.242 KUHP ayat 1, 2 & 3 maka pemohon bersedia ditindak sesuai
dengan peraturan yang berlaku dan Surat Keputusa / Sertipikat yang
am
ub
terbit dinyatakan batal demi hukum.
d. Bahwa selanjutnya terhadap permohonan dimaksud telah diterbitkan SK
Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta tanggal 20
ep
k
si
Hutadjulu, CS. 5 (Lima) Orang Atas 5 (Lima) Bidang Tanah Yang Letak
Dan Luasnya Sebagaimana Diuraikan Dalam Lajur 3 Dan 5 Daftar
ne
ng
do
tanggal 2 Mei 2007, Surat Ukur No.0206/2006, tanggal 3 Oktober 2006,
gu
lik
Mei 2013.
f. Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan tersebut diatas Tergugat
dalam menerbitkan sertipikat aquo tidak melanggar peraturan dan juga
m
ub
yang berlaku.
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada hal 10
a
angka 34 yang merujuk pada Pada PP No. 24 Tahun 1997 pasal 26
si
karena penerbitan Sertipikat HGB No. 3463/Meruya Selatan
berdasarkan SK Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta
ne
ng
tanggal 20 Nopember 2006 No. 2242/2217-550-1-09-03-09-P3HT-2006
tentang Pemberian Hak Guna Bangunan Atas Nama : Doktorandus
do
gu Firman Hutadjulu, CS. 5 (Lima) Orang Atas 5 (Lima) Bidang Tanah Yang
Letak Dan Luasnya Sebagaimana Diuraikan Dalam Lajur 3 Dan 5 Daftar
In
Lampiran Surat Keputusan, dimana tanah yang dimohon merupkan
A
Tanah Negara yang dalam prosesur pemberian haknya mendasarkan
pada peraturan yang mendasari yaitu pada Peraturan Pemerintah No.
ah
lik
40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak
Pakai Atas Tanah dan peraturan pelaksanaannya adalah Peraturan
am
ub
Menteri Agraria /Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun
1999 tentang Tentang Tata Cara Pemberian Dan Pembatalan Hak Atas
Tanah Negara Dan Hak Pengelolaan.
ep
k
Milik No. 3463/Meruya Selatan, terbit tanggal 2 Mei 2007, Surat Ukur
R
si
No.0206/2006, tanggal 3 Oktober 2006, seluas 235 m2, atas nama Erick
Setiawan Hidayat, yang terletak di Komplek Perumahan Walikota Blok V-1 No.5,
ne
ng
do
gu
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa perkara ini, berkenan
memutus perkara aquo dengan putusan sebagai berikut :
ah
DALAM EKSEPSI
lik
ub
Oktober 2006, seluas 235 m2, atas nama Erick Setiawan Hidayat, yang
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terletak di Komplek Perumahan Walikota Blok V-1 No.5, Kelurahan Meruya
a
Selatan, Kecamatan Kembangan, Kota Administrasi Jakarta Barat.
si
3. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara.
ne
ng
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta berpendapat lain
Tergugat mohon kepada Majelis Hakim kiranya berkenan memeriksa dan
memutus perkara ini dengan putusan seadil-adilnya (Ex aequo Et Bono);
do
gu Bahwa atas Jawaban Tergugat, Penggugat telah mengajukan Repliknya
yang telah diunggah melalui aplikasi e-court pada tanggal 12 Agustus 2021, dan
In
A
atas Replik Penggugat tersebut Pihak Tergugat telah mengajukan Dupliknya yang
telah diunggah melalui aplikasi e-court pada tanggal 19 Agustus 2021, yang
ah
lik
selengkapnya Replik Penggugat dan Duplik Tergugat tersebut sebagaimana
dalam berita acara perkara ini;
am
ub
Bahwa Pengadilan telah memanggil pihak yang namanya tercantum dalam
surat keputusan objek sengeta in casu yaitu atas nama Erick Setiawan Hidayat,
sebagaimana surat panggilan Pengadilan tanggal 17 Juni 2021, 22 Juli 2021, 12
ep
k
si
alasan yang bersangkutan tidak ditemukan;
ne
ng
mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi meterai cukup
dan telah dicocokkan dengan aslinya atau fotokopinya, sehingga dapat dijadikan
do
gu
sebagai alat bukti yang sah yang diberi tanda Bukti P-1 sampai dengan Bukti P-34
sebagai berikut:
In
1. Bukti P – 1 : Surat dari Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan
A
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2007 semula tercatat atas nama Drs. Bambang
a
Wasgito, sekarang menjadi atas nama Erick Setiawan
si
Hidayat, yang ditujukan kepada Kepala Kantor Badan
Pertanahan Nasional Kota Administrasi Jakarta Barat;
ne
ng
(Sesuai dengan asli);
3. Bukti P – 3 : Tanda terima surat No. 3727/SOS/IV/2021 kepada BPN
do
gu Jakarta Barat tanggal 26 April 2021; (Sesuai dengan
asli);
In
4. Bukti P – 4 : Surat Tanda Pencatatan Tanah Dan Bangunan Untuk
A
Penetapan IPEDA Daerah Khusus Ibukota Jakarta No.
022757 tanggal 3 Oktober 1980; (Fotokopi dari fotokopi
ah
lik
yang dilegalisir);
5. Bukti P – 5 : Akta Jual Beli No. 713/2003, Kamis 17 April 2003 yang
am
ub
dibuat oleh Syafril Lubuk, S.H., PPAT di Jakarta Barat;
(Sesuai dengan asli);
6. Bukti P – 6 : Surat Pernyataan dari Drs. Aman Suherman tanggal 6
ep
k
si
Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan Tahun 2015,
nama wajib pajak Kondar Debata Raja; (Sesuai dengan
ne
ng
asli);
8. Bukti P – 8 : Resi Pembayaran SPPT Tahun Pajak 2015, nama wajib
do
pajak Kondar Debata Raja; (Sesuai dengan asli);
gu
lik
10. Bukti P – 10 : Resi Pembayaran SPPT Tahun Pajak 2016, nama wajib
pajak Kondar Debata Raja; (Sesuai dengan asli);
11. Bukti P – 11 : Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
m
ub
asli);
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
12. Bukti P – 12 : Resi Pembayaran SPPT Tahun Pajak 2017, nama wajib
a
pajak Kondar Debata Raja; (Sesuai dengan asli);
si
13. Bukti P – 13 : Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan Tahun 2018,
ne
ng
nama wajib pajak Kondar Debata Raja; (Sesuai dengan
asli);
do
gu
14. Bukti P – 14 : Tanda Terima Pembayaran Pajak Daerah – PBB DKI
Jakarta, nama wajib pajak Kondar Debata Raja;
In
(fotokopi dari print out);
A
15. Bukti P – 15 : Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan Tahun 2019,
ah
lik
nama wajib pajak Kondar Debata Raja; (Sesuai dengan
asli);
am
ub
16. Bukti P – 16 : Bukti Pembayaran SPT di Bank DKI Tahun 2019, nama
wajib pajak Kondar Debata Raja; (Sesuai dengan asli);
17. Bukti P – 17 : Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
ep
k
si
print out);
18. Bukti P – 18 : Bukti Pembayaran SPT di Bank DKI Tahun 2020, nama
ne
ng
do
Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan Tahun 2021,
gu
20. Bukti P – 20 : Bukti Pembayaran SPT di Bank DKI Tahun 2021, nama
wajib pajak Kondar Debata Raja; (Sesuai dengan asli);
ah
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
24. Bukti P – 24 : Surat Pernyataan Tidak Sengketa dari Kondar Debata
a
Raja, tanggal 5 Juli 2019; (Sesuai dengan asli);
si
25. Bukti P – 25 : Surat Keterangan dari Kelurahan Meruya Selatan
Nomor : 014/1.711.1 atas nama Pemohon Kondar
ne
ng
Debata Raja, tanggal 08 Juli 2019; (Sesuai dengan
asli);
do
gu
26. Bukti P – 26 : Surat dari Kondar Debata Raja, yang ditujukan kepada
Sdr. Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi
In
Jakarta Barat, Perihal Permohonan Layanan
A
Pertanahan; (Fotokopi);
27. Bukti P – 27 : Surat Pernyataan Pemohon Pengukuran Ulang/
ah
lik
Pengembalian Batas dari Kondar Debata Raja, tanggal
5 Juli 2019; (Fotokopi);
am
ub
28. Bukti P – 28 : Surat Pernyataan Pemasangan Dan Penetapan Tanda
Batas dari Kondar Debata Raja, tanggal 5 Juli 2019;
(Fotokopi);
ep
k
29. Bukti P – 29 : Surat Pernyataan Beda Luas dari Kondar Debata Raja;
ah
(Fotokopi);
R
si
30. Bukti P – 30 : Surat Pernyataan Pemohon Kondar Debata Raja,
tanggal 5 Juli 2019; (Fotokopi);
ne
ng
do
Administrasi Jakarta Barat, tanggal 10 Juli 2019;
gu
lik
ub
asli);
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
34. Bukti P – 34 : Surat dari Unit Pelayanan Pemungutan Pajak
a
Daerah
si
Wilayah Kembangan Nomor : 6740/-1.722, tanggal 16
September 2021, hal Penjelasan Tentang Objek PBB-
ne
ng
P2 Nomor 31.74.011.003.012-1262.0 yang ditujukan
kepada Kondar Debataraja; (Sesuai dengan asli);
do
gu Bahwa Tergugat telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-surat
yang telah diberi meterai cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya atau
In
A
fotokopinya dengan diberi tanda Bukti T-1 sampai dengan Bukti T-6, sebagai
berikut:
ah
lik
1. Bukti T – 1 : Buku Tanah Hak Guna Bangunan No. 3465, Kelurahan
Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Kotamadya
Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Luas 235 M², Surat Ukur
am
ub
tgl 03-10-2006 No. 00206/2006, tanggal Penerbitan 2 May
2007; (Sesuai dengan asli);
ep
k
R
3. Bukti T – 3 : Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta
si
Barat Nomor : 2238 s/d 2242/2213 s/d 2217/550.1-09.03-09-
ne
ng
do
gu
asli);
5. Bukti T – 5 : Bukti Tanda Setoran dari Drs. Bambang Wasgito yang
In
A
lik
ub
out);
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Saksi 1 : AHMAD ZAINUDIN;
a
- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan Kuasanya, tidak kenal dengan
si
Tergugat dan tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan;
- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat sejak Penggugat mau beli lahan disitu
ne
ng
dan setelah lahan tersebut dibeli oleh Penggugat kemudian Saksi meminta izin
kepada Penggugat untuk berdagang buah-buahan dan sayuran dilahan
do
gu
tersebut sejak tahun 2015;
- Bahwa Saksi tidak membayar sewa kepada Penggugat, hanya secara
In
kekeluargaan saja, Saksi tidak mengetahui dimana Penggugat tinggal hanya
A
mengetahui tinggal di Kebun Jeruk, Jakarta Barat;
- Bahwa lahan tersebut dahulunya masih kosong, bentuk sawah, hanya ada
ah
lik
gundukan sedikit yang Saksi buat gubuk untuk berjualan, dan sekarang oleh
Penggugat diuruk menjadi rata semuanya;
am
ub
- Bahwa Saksi mengetahui batas-batas tanah tersebut yaitu di Utara adalah
jalan, di Selatan adalah jalan, di Barat adalah Kebon Kosong dan di Timur
adalah Kebon Kosong;
ep
k
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat surat-surat kepemilikan tanah atas nama
ah
Penggugat dan tidak pernah melihat ada warga lain disekitar tanah itu yang
R
si
keberatan atau ada sengketa dengan Penggugat;
Saksi 2 : SUHARYADI;
ne
ng
- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat maupun Kuasa Hukumnya, tidak kenal
dengan Tergugat dan tidak ada hubungan keluarga maupun pekerjaan;
do
gu
- Bahwa Saksi ini adalah Ketua RT dilokasi tanah tersebut, Saksi kenal dengan
Penggugat sejak mengajukan permohonan untuk membuat surat pernyataan
In
tidak sengketa;
A
- Bahwa Saksi selaku Ketua RT. 010 mengetahui Penggugat menguasai tanah
tersebut sudah lama karena tanah tersebut berada diwilayah Saksi dan yang
ah
lik
ditunjuk dan menempati sehari-hari ditanah tersebut adalah pak Zainudin yang
berdagang buah-buahan dan sayuran;
m
ub
- Bahwa Saksi tidak pernah mengetahui ada pihak lain yang mengklaim tanah
itu, Saksi mengetahui dari instansi pemerintah, yaitu pertanahan, datang untuk
ka
melakukan pengukuran;
ep
menguruk
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanahnya karena dahulu tanah itu sawah dan semacam rawa, sawah tidak ada
a
tanamannya, banyak air semacam rawa, karena awalnya tanah tersebut
si
adalah rawa-rawa;
ne
ng
Bahwa Tergugat tidak mengajukan Saksi maupun Ahli walaupun kepadanya
Pengadilan telah memberikan kesempatan untuk itu;
do
gu Bahwa Penggugat telah mengajukan Kesimpulan, tertanggal 5 Oktober 2021
yang telah diunggah pada sistem informasi Pengadilan (aplikasi e-court
Mahkamah Agung Republik Indonesia) pada tanggal 9 Juni 2021, sementara
In
A
Tergugat tidak mengajukan kesimpulan meski telah diberikan kesempatan untuk
itu;
ah
lik
Bahwa selanjutnya setelah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi
selama persidangan perkara ini berlangsung sebagaimana tercatat dalam
am
ub
Catatan Persidangan dan Berita Acara Persidangan yang bersangkutan,
adalah merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam Putusan ini;
ep
Bahwa akhirnya para pihak menyatakan bahwa mereka tidak akan
k
mengajukan apa-apa lagi dalam perkara ini, dan selanjutnya mohon putusan;
ah
R
PERTIMBANGAN HUKUM
si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana
ne
ng
do
gu
perkara ini dan dimohonkan batal atau tidak sah oleh Penggugat adalah
In
Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Barat yaitu
A
lik
2 Mei 2007, Surat Ukur Nomor : 00206/2006 tertanggal 3 Oktober 2006, seluas :
ub
dengan objek sengketa dan sebagai konkretisasi dari asas dominus litis, serta
ep
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Pengadilan telah
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memanggil pihak yang namanya tercantum dalam surat keputusan objek sengeta
a
R
in casu yaitu atas nama Erick Setiawan Hidayat, sebagaimana surat panggilan
si
Pengadilan tanggal 17 Juni 2021, 22 Juli 2021, 12 Agustus 2021, dan melalui
ne
ng
bantuan pemanggilan melalui Kepala Kelurahan Meruya Selatan, Jakarta Barat,
do
gu
ditemukan;
In
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
A
mengajukan Jawaban yang disampaikan melalui aplikasi e-court Pengadilan Tata
ah
lik
Usaha Negara Jakarta pada tertanggal 22 Juli 2021 yang didalamnya memuat
ub
1. Kompetensi Absolut;
3. Gugatan Kabur
ah
R
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi-eksepsi Tergugat tersebut, Para
si
Penggugat telah pula mengajukan Replik melalui aplikasi e-court Pengadilan Tata
ne
ng
Usaha Negara Jakarta, tanggal 12 Agustus, yang pada pokoknya menolak dalil
do
gu
lik
gugatannya semula;
ub
lain, sebagaimana maksud Pasal 77 ayat (1) dan (3) Undang-Undang Republik
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang
a
R
mengatur :
si
(1). Eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dapat diajukan setiap
ne
ng
waktu selama pemeriksaan dan meskipun tidak ada eksepsi tentang
do
gu karena jabatannya wajib menyatakan bahwa Pengadilan tidak
In
berwenang mengadili sengketa yang bersangkutan;
A
(3). Eksepsi lain yang tidak mengenai kewenangan Pengadilan hanya
ah
lik
dapat diputus bersama dengan pokok sengketa;
ub
sebelum memberikan pertimbangan terhadap pokok perkara akan
DALAM EKSEPSI
ah
si
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat Pengadilan akan
ne
ng
Pengadilan yang diajukan oleh Tergugat, mengingat eksepsi ini akan menentukan
do
apakah Pengadilan berwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan
gu
sengketa tata usaha negara atau sengketa kepemilikan dalam lingkup perdata,
ah
lik
Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno Kamar
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Apabila yang menjadi objek sengketa (objectum litis) tentang keabsahan
a
R
KTUN, maka merupakan sengketa TUN;
si
b. Apabila dalam posita gugatan mempermasalahkan kewenangan, keabsahan
ne
ng
Prosedur penerbitan KTUN, maka termasuk sengketa TUN; atau;
do
gu
objek sengketa adalah substansi hak karena tentang hal tersebut menjadi
In
kewenangan peradilan perdata; atau ;
A
d. Apabila norma (kaidah) hukum TUN (hukum publik) dapat menyelesaikan
ah
lik
sengketanya, maka dapat digolongkan sebagai sengketa TUN;
ub
in casu terhadap kriteria huruf a dan b di atas, Pengadilan akan mempedomani
ketentuan Pasal 47 jo. Pasal 1 angka 10 dan 9 jo. Pasal 2 jo. Pasal 49 Undang-
ep
k
Undang No. 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 jo. Undang-
ah
R
Undang No. 51 Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang mengatur
si
bahwa:
ne
ng
do
gu
Pasal 1 angka 10 : Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul
dalam bidang tata usaha negara antara orang atau badan
In
hukum perdata dengan badan atau pejabat tata usaha
A
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang bersifat konkrit, individual, dan final, yang menimbulkan
a
akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata;
si
Pasal 2 : Tidak termasuk dalam pengertian Keputusan Tata Usaha Negara
ne
ng
menurut Undang-Undang ini :
do
gu b. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan pengaturan yang
bersifat umum;
In
A
c. Keputusan Tata Usaha Negara yang masih memerlukan
persetujuan;
ah
lik
d. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan berdasarkan
ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau Kitab
Undang-Undang Hukum Acara Pidana atau peraturan perundang-
am
ub
undangan lain yang bersifat hukum pidana;
g. Keputusan Panitia Pemilihan, baik di Pusat maupun di Daerah,
ep
mengenai hasil pemilihan umum.
k
si
perundang-undangan yang berlaku;
f. Keputusan Tata Usaha Negara mengenai tata usaha Angkatan
ne
ng
do
gu
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bangunan Nomor : 3463/Meruya Selatan tertanggal 2 Mei 2007, Surat Ukur
a
R
Nomor : 00206/2006 tertanggal 3 Oktober 2006, seluas : 235 M 2 atas nama Erick
si
Setiawan Hidayat; (vide bukti T-1) sebagai objek sengketanya
ne
ng
Menimbang, bahwa apabila objek sengketa in casu dikaitkan dengan
do
ketentuan yang juga telah diuraikan di atas, maka bentuknya merupakan
gu
penetapan tertulis, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota
In
A
Administrasi Jakarta Barat sebagai Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara,
berisi pemberian bukti hak atas tanah berupa Sertipikat Guna Bangunan yang
ah
lik
merupakan tindakan tata usaha negara, berdasarkan pada peraturan administrasi
ub
Erick Setiawan Hidayat selaku individu, dan final karena tidak diperlukan
persetujuan dari atasan atau instansi atasan dari badan atau pejabat tata usaha
ep
k
R
dan kewajiban bagi Erick Setiawan Hidayat disatu sisi dan hak dan kewajiban bagi
si
pihak lain/ketiga yang berkepentingan untuk tunduk secara hukum pada surat
ne
ng
do
gu
Negara dan Pengadilan tidak melihat bahwa surat keputusan obyektum litis
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan
ah
lik
tidak dikeluarkan pada kondisi atau keadaan sebagaimana diatur dalam ketentuan
ub
Negara;
ep
Penggugat memohon untuk dinyatakan batal atau tidak sah surat keputusan
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
objektum litis sebagaimana menjadi tuntutan di Peradilan Tata Usaha Negara
a
R
yang dimaksud dalam ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9
si
Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan hukum di atas,
do
gu
Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Rumusan
In
Hukum Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Sebagai Pedoman
A
Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan;
ah
lik
Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan mempertimbangkan
ub
Agung RI Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno
si
jawab jinawab dikaitkan dengan bukti-bukti surat dan keterangan saksi yang
ne
ng
do
gu
ub
No. 229/Meruya Selatan, Persil 18, Blok S I, seluas 338 M 2, atas nama Djoemar
bin Bungkim yang terletak di Meruya Udik RT 004/03, Kelurahan Meruya Udik,
ka
ep
Kecamatan Kebon Jeruk Wilayah Kota Jakarta, bidang tanah a quo tersebut
ah
diperoleh Penggugat melalui jual beli dari Drs. Aman Suherman (selaku
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
‘Penjual’) sebagaimana tercantum pada Akta Jual Beli (“AJB”) No.: 713/2003
a
R
tertanggal 17 April 2003 yang dibuat oleh SYAFRIL LUBUK, SH., selaku PPAT
si
di Kota Jakarta Barat; (vide bukti P-4, P-5, P-6, P-21 dan P-25)
ne
ng
3. Bahwa Penggugat telah menguasai tanah secara administratif dengan cara
membayar Pajak Bumi dan Bangunan dengan SPPT Nomor Objek Pajak
do
gu
31.74.011.003.012-1262.0 terhadap letak objek pajak tanah di Kp. Meruya
In
Selatan RT. 007, RW 03 Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat, (vide bukti
A
P-7 sampai dengan P-10) yang kemudian di Kp. Meruya Selatan RT. 010, RW
ah
lik
03 Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat, (berupah RT) (vide bukti P-11
ub
menguasai bidang tanah secara fisik dengan dengan membuat bedeng, pagar
Selatan, RT. 007, RW. 003 (sekarang RT. 010, RW. 003), Kel. Meruya Selatan,
ah
si
4. Bahwa Sertipikat Objek Sengketa diterbitkan atas dasar Surat Keputusan
ne
ng
do
gu
Perumahan Walikota Jakarta Barat Blok V-1 No. 5, yang merupakan tanah
negara yang telah dikeluarkan kartu kavling yaitu hasil pembebasan tanah oleh
In
A
5. Bahwa atas bidang tanah pada angka 4 di atas, telah mendapatkan SPPT
m
ub
VI/5 RT.007, RW. 03 Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat. Atas Nama
ka
ep
Bambang Wasgito DRS. (pemegang hak atas tanah sebelum Erik Setiawan
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan pada fakta-fakta hukum sebagaimana
a
R
diuraikan di atas, Pengadilan melihat bahwa terdapat perbedaan data yuridis dan
si
data fisik antara tanah yang diklaim Penggugat dengan tanah yang dimaksud
ne
ng
dalam surat keputusan sertipikat objek sengketa, yaitu tanah yang diklaim
do
Penggugat didasarkan pada tanah adat berupa Girik dengan SPPT NOP
gu
31.74.011.003.012-
In
A
1262.0 sementara tanah yang dimaksud dalam objek sengketa didasarkan pada
tanah negara yang telah mendapatkan kartu kav. dari Walikota Jakarta Barat,
ah
lik
dengan SPPT NOP 32.74.011.003.012-1179.0;
ub
administrative tidak dimungkinkan satu bidang tanah ep terdapat 2 (dua) SPPT
Nomor Objek Pajak, atas nama lebih dari satu subjek hukum yang berbeda (tidak
k
si
menunjuk bidang tanah yang sama antara klaim Penggugat dan tanah yang
ne
ng
do
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan oleh karena sertipikat tanah
gu
merupakan alat bukti hak atas tanah dan dapat dibatalkan apabila dapat
In
A
lik
membuktikan SPPT NOP atas namanya benar terbit diatas tanah yang dimaksud
dalam sertipikat objek sengketa, yaitu dengan menghadirkan peta bidang rincik
m
ub
dan buku rincik yang berada di Kantor Kelurahan setempat, atau peta bidang
ka
objek pajak yang dikeluarkan oleh Badan Pendapatan Daerah Unit Pelayanan
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan beban bukti tersebut Pengadilan
a
R
memperoleh fakta hukum bahwa Lurah Kelurahan Meruya Selatan tidak memiliki
si
Peta Rincik dan Buku Rincik (vide bukti P-33) sedangkan Badan Pendapatan
ne
ng
Daerah Unit Pelayanan Pemungutan Pajak Daerah Wilayah Kembangan
menyatakan “saat ini kami belum memiliki peta detail bidang untuk objek pajak
do
gu
dimaksud”;
In
Menimbang, bahwa berdasarkan pada keseluruhan pertimbangan hukum di
A
atas, Pengadilan menilai bahwa dalam sengketa in casu pada pokoknya terdapat
ah
lik
satu bidang tanah yang memiliki 2 (dua) dasar alas hak atas tanah dan memiliki 2
(dua) SPPT NOP yang berbeda (satu bidang tanah terdapat 2 (dua) data fisik dan
am
ub
data yuridis yang berbeda) sehingga satu-satunya cara untuk menentukan
kebenaran siapa yang memiliki hubungan hukum dengan alas hak dan SPPT
ep
k
NOP atas tanah yang terletak di Kp. Meruya Selatan, RT. 007, RW. 003
ah
(sekarang RT. 010, RW. 003), Kel. Meruya Selatan, Kec. Kembangan, Kota
R
si
Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta atau di Kav DKI VI/5 RT.007, RW. 03 Meruya
ne
ng
do
gu
negara yang dijadikan objek sengketa dan yang menjadi tuntutan gugatan
m
ub
Penggugat (petitum) memenuhi ketentuan Pasal 1 angka 9 jo. Pasal 53 ayat (1)
ep
kepemilikan hak atas tanah yang mana dan kepada siapa yang benar menurut
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hukum, maka tentang hal tersebut menjadi kewenangan peradilan perdata untuk
a
R
menerima, memeriksa, memutus, karenanya sengketa in casu memenuhi kriteria
si
sebagaimana maksud huruf c dan d Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor
ne
ng
07 Tahun 2012 Tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah
do
atas;
gu
In
Menimbang, bahwa dengan demikian Pengadilan Tata Usaha Negara in
A
casu Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tidak berwenang untuk memeriksa,
ah
lik
memutus dan menyelesaikannya sengketa in casu, sehingga eksepsi Tergugat
ub
memutus dan menyelesaikan Perkara ini (Kompetensi Absolut), beralasan hukum
Tata Usaha Negara Jakarta Tidak berwenang memeriksa, dan mengadili Perkara
R
si
ini (Kompetensi Absolut), diterima, maka terhadap eksepsi Tergugat lainnya tidak
ne
ng
do
gu
lainnya tidak perlu dipertimbangkan lagi, maka terhadap pokok perkaranya juga
m
ub
tidak relevan lagi untuk dipertimbangkan dan gugatan Penggugat secara hukum
ep
maka berdasarkan ketentuan Pasal 110 jo. Pasal 112 Undang-Undang Nomor 5
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, kepada Penggugat harus
a
R
dihukum untuk membayar biaya perkara yang jumlahnya akan dicantumkan dalam
si
amar putusan ini;
ne
ng
Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan bukti-bukti yang diajukan
do
gu
100 jo. Pasal 107 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
In
Usaha Negara, maka setelah Pengadilan mempertimbangkan bukti-bukti dan
A
saksi yang diajukan para pihak, hanya bukti dan saksi yang relevan untuk
ah
lik
dipertimbangkan dengan inti sengketa Tata Usaha Negara a quo, sedangkan
ub
dengan inti sengketa a quo, namun tetap menjadi satu kesatuan dengan Putusan
si
Dan Persidangan di Peradilan Secara Elektronik, dengan diucapkannya Putusan
ne
ng
Putusan Elektronik kepada Para Pihak melalui Sistem Informasi Pengadilan, dan
do
gu
secara hukum dianggap telah dihadiri oleh Para Pihak dan dilakukan pada
tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan peraturan lain yang terkait;
m
ub
MENGADILI
I. DALAM EKSEPSI :
ka
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak diterima (Niet Ontvankeljk
a
R
Verklaard);
si
2. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya perkara yang timbul
ne
ng
dalam perkara ini sejumlah Rp. 2.710.500,- (Dua juta tujuh ratus sepuluh
do
gu Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim
In
A
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, pada Hari Senin, tanggal 18 Oktober
2021, oleh Kami, SUTIYONO, S.H, M.H., selaku Hakim Ketua Majelis, MOHAMAD
ah
lik
SYAUQIE, S.H., M.H., dan Dr. NASRIFAL, S.H., M.H., masing-masing selaku
ub
umum dan disampaikan kepada para pihak yang sekaligus pula dipublikasikan
untuk umum melalui aplikasi e-court Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
ep
k
dalam persidangan elektronik pada Hari Kamis, tanggal 21 Oktober 2021, oleh
ah
R
Majelis Hakim tersebut di atas, dengan dibantu oleh MARIA MAGDHALENA
si
HUTAPEA, S.H., M.H., selaku Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara
ne
ng
Jakarta, dengan dihadiri secara elektronik oleh Pihak Penggugat dan Tergugat;
do
gu
t.t.d t.t.d
In
A
ah
ub
t.t.d
ka
PANITERA PENGGANTI
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
t.t.d
a
MARIA MAGDHALENA HUTAPEA, S.H., M.H.
si
ne
ng
Rincian Biaya Perkara :
1. Pendaftaran .................................. Rp. 30.000,-
do
2. ATK ............................................... Rp. 125.000,-
gu
3. Panggilan-panggilan ………….......
4. Pemeriksaan Setempat …………..
Rp. 342.000,-
Rp. 2.126.000,-
5. Lain-lain (fc gugatan, surat kuasa). Rp. 63.000,-
6. Sumpah ……………………………. Rp. 10.000,-
In
A
7. Leges Penetapan …………………. Rp. -
8. Meterai Putusan ……..................... Rp. 10.000,-
9. Redaksi Putusan ………............… Rp 10.000,-
ah
lik
10. Leges Putusan .............................. Rp. 10.000,-
--------------------------- +
Jumlah Rp. 2.710.500,-
(Dua juta tujuh ratus sepuluh ribu lima ratus rupiah).
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49