u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
Nomor : 272/G/2018/PTUN-JKT
si
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus dan
do
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara Pada Tingkat Pertama dengan
gu
Acara Biasa, telah menjatuhkan Putusan dengan pertimbangan hukum sebagai
In
A
berikut, dalam perkara antara :
lik
Tangga, Tempat Tinggal Jalan Hang Tuah II/B, Kebayoran
ub
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 November
R
2. Ichsan Perwira Kurniagung, S.H., M.H.
si
3. Martin Patrick Nagel, S.H., M.H.
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Melawan
a
R
si
1. MAJELIS KEHORMATAN DISIPLIN KEDOKTERAN INDONESIA,
ne
ng
Menteng, Jakarta Pusat. Berdasarkan Surat Kuasa
do
Khusus No. HK.01.02/03/KKI/XII/2950/2018, tanggal 12
gu Desember 2018, memberikan Kuasa kepada :
In
A
1. Prof. Dr. dr. Herkutanto, Sp.F (K), S.H., LLM., FACLM
lik
Kedokteran Indonesia);
ub
Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia
si
Indonesia);
ne
ng
do
gu
lik
Kedokteran Indonesia);
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8. Hary Brimajaya Iswandy, S.H. (Staf Sub Bagian
a
R
si
Penyusunan Peraturan, Bagian Pelayanan Hukum
ne
ng
9. Bayu Wijayanto, S.H., M.H. (Staf Sub Bagian
do
Persidangan, Bagian Pelayanan Hukum Sekretariat
gu Konsil Kedokteran Indonesia);
In
A
10. Dea Nidya Ganatika, S.H. (Staf Sub Bagian Bantuan
lik
Kedokteran Indonesia);
ub
Negeri Sipil Pada Konsil Kedokteran Indonesia, beralamat
R
2. KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA, berkedudukan di Jalan Teuku Cik
si
Ditiro No. 6, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
ne
ng
do
gu
lik
Kedokteran Indonesia);
ub
es
Indonesia);
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Iwan Rusmana, S.H., M.H. (Kepala Sub Bagian
a
R
si
Persidangan, Bagian Pelayanan Hukum Sekretariat
ne
ng
5. Maritania, S.H., M.H. (Kepala Sub Bagian Penyusunan
do
Peraturan, Bagian Pelayanan Hukum Sekretariat Kon sil
gu Kedokteran Indonesia);
In
A
6. Gisty Restu Widjajati, S.H. (Kepala Sub Bagian Bantuan
lik
Kedokteran Indonesia);
ub
Bagian Persidangan, Bagian Pelayanan Hukum
si
Sekretariat Konsil Kedokteran);
ne
ng
do
gu
lik
Kedokteran Indonesia);
ub
ep
TERGUGAT II;
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Yusuf Adiwinata No. 33A, Kelurahan Gondangdia,
a
R
si
Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Berdasarkan Surat
ne
ng
Desember 2018 memberikan Kuasa kepada : Syahril
do
Moehammad, S.H., M.H., Abdul Haji Talaohu, S.H., dan
gu Josephine Purnama M. Tobing, S.H., M.KES.,
In
A
kesemuanya Warga Negara Indonesia, pekerjaan Advokat
lik
Legal Consultan, beralamat di Gedung Graha Anam Lt. 6,
ub
Pusat. Selanjutnya disebut TERGUGAT II INTERVENSI I;
ep
3.2. dr. ARYANDO PRADANA, Sp.OG., Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
k
R
Salemba Residence, Jalan Salemba Tengah, Kelurahan
si
Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Berdasarkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pulogadung, Jakarta Timur. Berdasarkan Surat Kuasa
a
R
si
Khusus No. 08/SK.TUN/SSA/XII/018, tanggal 10 Desember
ne
ng
S.H., M.H., Abdul Haji Talaohu, S.H., dan Josephine
do
Purnama M. Tobing, S.H., M.KES., kesemuanya Warga
gu Negara Indonesia, pekerjaan Advokat dan Konsultan Hukum
In
pada Kantor “SSA” Advocates & Legal Consultan, beralamat
A
di Gedung Graha Anam Lt. 6, Jalan Teuku Cik Ditiro 1,
ah
lik
Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Selanjutnya disebut
ub
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta;
ep
Telah membaca surat gugatan Penggugat tertanggal 19 November 2018,
k
ah
yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada
R
si
tanggal 19 November 2018, di bawah register perkara Nomor: 270/G/2018/PTUN-
ne
ng
Desember 2018;
do
gu
lik
ub
sengketa ini;
ka
Panitera Pengganti;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tata
a
R
si
Usaha Negara Jakarta Nomor: 272/PEN-PP/2018/PTUN-JKT, tanggal 26
ne
ng
Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tata
do
Usaha Negara Jakarta Nomor: 272/PEN-HS/2018/PTUN-JKT, tanggal 27
gu
Desember 2018, tentang Penetapan Hari dan Tanggal Sidang Terbuka Untuk
In
A
Umum;
lik
Januari 2019, tentang ditetapkannya dr. Ivan Rizal Sini, Sp.OG., sebagai
ub
Intervensi II dan dr. Reino Rambey, Sp.OG., sebagai Tergugat II Intervensi III;
Telah membaca berkas perkara dan bukti surat para pihak yang sengketa;
ep
k
ah
si
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Gugatannya tertanggal
ne
ng
Tata Usaha Negara Jakarta pada tanggal 19 November 2018, di bawah register
do
gu
lik
I. OBJEK SENGKETA
ub
nama dr. Ivan Rizal Sini, Sp.OG, dr. Aryando Pradana, Sp.OG, dan
R
ng
Sengketa I”)
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Objek Sengketa yang diterbitkan TERGUGAT II berupa:
a
R
si
1) Surat Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia No:
ne
ng
ditemukan pelanggaran profesi, atas nama dr. Ivan Rizal Sini, Sp.OG.
do
gu 2) Surat Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia No:
In
A
65/KKI/KEP/VIII/2018, tertanggal 8 Agustus 2018, tentang tidak
lik
Sp.OG (untuk selanjutnya disebut “Objek Sengketa III”);
ub
66/KKI/KEP/VIII/2018, tertanggal 8 Agustus 2018, tentang tidak
Bahwa adapun Objek Sengketa I, Objek Sengketa II, Objek Sengketa III
R
si
dan Objek Sengketa IV pada perkara a quo telah sesuai dengan ketentuan
ne
ng
do
gu
lik
tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yan g
ub
Final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan h u kum
ka
ep
perdata.”
ah
es
Sengketa I, Objek Sengketa II, Objek Sengketa III dan Objek Sengketa IV
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1) Suatu penetapan tertulis
a
R
si
Suatu penetapan diharuskan tertulis untuk memudahkan segi
ne
ng
syarat dan merupakan suatu Keputusan Badan atau Pejabat Tata
do
Usaha Negara apabila a) badan atau pejabat tata usaha negara
gu mana yang mengeluarkannya; b) maksud dan mengenai hal apa isi
In
A
tulisan itu; dan c) kepada siapa tulisan itu ditujukan dan apa yang
lik
kepada Penggugat dalam bentuk tertulis. Demikian pula Objek
ub
Para Dokter Teradu dalam perkara Pengaduan Nomor
tertulis ini;
ah
R
2) Dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
si
Bahwa, berdasarkan Pasal 1 angka 8 Undang-Undang Nomor 51
ne
ng
Tahun 2009, “Badan atau pejabat Tata Usaha Negara adalah badan
do
gu
lik
ub
badan atau pejabat Tata Usaha Negara harus dilihat pada fungsinya
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
daerah dengan sebutan dan struktur apapun dapat dianggap
a
R
si
sebagai badan atau pejabat Tata Usaha Negara asalkan
ne
ng
undangan;
do
gu Bahwa, berdasarkan Pasal 60 Undang-Undang Nomor 29 Tahun
In
A
29/2004”) jo. Pasal 19 ayat (1) Peraturan Konsil Kedokteran
lik
“Perkonsil 3/2011”) yang mengatur: “Anggota Majelis Kehormatan
ub
organisasi profesi.” Bahwa Menteri adalah Menteri Kesehatan
ep
Republik Indonesia yang tugas dan tanggung jawabnya di bidang
k
R
(IDI) untuk dokter dan Persatuan Dokter Gigi untuk dokter gigi;
si
Bahwa, berdasarkan Pasal 55 ayat (1) jo. Pasal 67 jo. Pasal 69 ayat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pada UU 29/2004 dan Perkonsil. Dengan demikian Tergugat I
a
R
si
adalah badan atau pejabat Tata Usaha Negara sebagaimana diatur
ne
ng
badan atau pejabat Tata Usaha Negara yang melaksanakan urusan
do
pemerintah yudikatif dalam bidang kesehatan berupa penegakan
gu disiplin kedokteran atas dokter dan dokter gigi dalam
In
A
penyelenggaraan praktek kedokteran;
lik
merupakan badan atau pejabat tata usaha negara yang memiliki
ub
standar pendidikan profesi dokter dan dokter gigi, dan melakukan
ep
pembinaan terhadap penyelenggaraan praktik kedokteran yang
k
R
masing-masing (Pasal 7 UU 29/2004 jo. Pasal 3 Perkonsil 1/2011).
si
Untuk menunjang tugasnya tersebut, KKI/Tergugat II berwenang
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa, Tergugat II juga memiliki fungsi pengaturan, pengesahan,
a
R
si
penetapan, serta pembinaan dokter dan dokter gigi yang
ne
ng
pelayanan medis (Pasal 6 UU 29/2004 jo. Pasal 2 Perkonsil 1/2011);
do
bertanggung jawab kepada Presiden RI (Pasal 4 UU 29/2004);
gu keanggotaannya ditetapkan oleh Presiden RI atas usul Menteri
In
A
Kesehatan RI (Pasal 14 ayat (3) UU 29/2004). Oleh karena
lik
29/2004, bertanggung jawab kepada Presiden RI, anggotanya
ub
merupakan badan atau pejabat Tata Usaha Negara sebagaimana
R
peraturan perundangan yang berlaku
si
Bahwa, Tergugat I dan Tergugat II merupakan badan atau pejabat
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memeriksa, dan memutuskan kasus dugaan pelanggaran disiplin
a
R
si
profesional dokter dan dokter gigi yang diajukan ; dan b)
ne
ng
pelanggaran disiplin profesional dokter atau dokter gigi (Pasal 64
do
UU 29/2004 jo. Pasal 3 Perkonsil 3/2011); MKDKI memeriksa
gu dan memberikan keputusan terhadap pengaduan yang berkaitan
In
A
dengan disiplin dokter dan dokter gigi (Pasal 67 UU 29/2004)
lik
peringatan tertulis; b) rekomendasi pencabutan surat tanda
ub
pendidikan atau pelatihan di institusi pendidikan kedokteran atau
si
Pelanggaran Terhadap Disiplin Kedokteran Indonesia oleh
ne
ng
Teradu 1 dr. Ivan Sini, Sp. OG, Teradu 2 dr. Aryando Pradana,
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
salinan putusan resminya disampaikan kepada Penggugat
a
R
si
melalui Objek Sengketa II oleh Tergugat II, yang menyatakan
ne
ng
pertimbangan Majelis Pemeriksa Disiplin maka Majelis
do
Pemeriksa Disiplin menjatuhkan Putusan terhadap Para Teradu
gu tidak ditemukan pelanggaran disiplin profesi kedokteran
In
A
sebagaimana diatur dalam Peraturan Konsil Kedokteran
lik
Dokter dan Dokter Gigi (selanjutnya disebut “Perkonsil 4/2011”);
ub
dokter gigi. Untuk menunjang salah satu tugasnya ini, Tergugat II
si
organisasi profesi atau perangkatnya karena melanggar
ne
ng
do
gu
lik
Sengketa II, Objek Sengketa III dan Objek Sengketa IV, juga
m
ub
ep
2009;
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan dikeluarkannya Objek Sengketa I, yang kemudian
a
R
si
tindakan hukum Tergugat I disampaikan oleh Tergugat II kepada
ne
ng
dan Objek Sengketa IV;
do
gu 4) Bersifat Konkret, Individual dan Final
a. Konkret
In
A
Bahwa, amar Objek Sengketa I tidaklah abstrak melainkan
lik
“berdasarkan fakta yang terungkap di muka sidang dan
ub
Pemeriksa Disiplin menjatuhkan Putusan terhadap Para Teradu
R
kemudian disampaikan melalui Objek Sengketa II oleh Tergugat
si
II kepada Para Dokter Teradu;
ne
ng
b. Individual
do
gu
c. Final
ah
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5) Menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum
a
R
si
perdata
Bahwa Objek Sengketa I, Objek Sengketa II, Objek Sengketa III dan
ne
ng
Objek Sengketa IV telah menimbulkan akibat hukum bagi Penggugat
do
yaitu Penggugat tidak menerima rasa keadilan dalam Objek
gu Sengketa I yang menyatakan bahwa Para Dokter Teradu tidak
In
A
melakukan pelanggaran disiplin kedokteran berdasarkan Perkonsil
lik
Dokter Teradu melakukan pelanggaran disiplin kedokteran serta
ub
seadanya, semena-mena, dan tidak memuat hal-hal yang dijadikan
si
menilai apakah Objek Sengketa I sudah adil-adilnya;
ne
ng
Bahwa Objek Sengketa I, Objek Sengketa II, Objek Sengketa III dan Objek
do
gu
lik
ub
atas UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, pada
ep
usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau
pejabat tata usaha negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Negara memiliki fungsi untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan
a
R
si
yang termasuk dalam ranah Sengketa Tata Usaha Negara;
ne
Bahwa dengan demikian oleh karena Objek Sengketa I, Objek Sengketa II,
ng
Objek Sengketa III dan Objek Sengketa IV tersebut diatas telah memenuhi
do
gu unsur-unsur sebagai Keputusan Tata Usaha Negara, maka terhadap
In
A
tersebut merupakan kewenangan dari Pengadilan Tata Usaha Negara
lik
Negara;
am
ub
II. TENGGANG WAKTU GUGATAN ep
1) Bahwa Penggugat merupakan pihak yang dirugikan dengan
k
R
Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia Atas Pengaduan Nomor
si
15/P/MKDKI/V/2016 Tanggal 02 Mei 2018 / Objek Sengketa I, yang
ne
ng
do
gu
lik
dan Alat Bukti Asli, tertanggal 23 Agustus 2018, dan Penggugat baru
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2) Bahwa karenanya gugatan Penggugat ini diajukan masih dalam
a
R
si
jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari, sebagaimana diatur dalam
ne
ng
Negara yang telah dirubah dengan UU No. 9 Tahun 2004 tentang
do
Perubahan Atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang
gu Peradilan Tata Usaha Negara jo. UU No. 51 Tahun 2009 tentang
In
A
Perubahan Kedua atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang
lik
Bahwa gugatan ini diajukan dan didaftarkan Penggugat ke
ub
tanggal 19 November 2018;
si
tanggal 21 Januari 1993, yang merumuskan sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
sebagai berikut :
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Putusan kasasi Mahkamah Agung R.I. No. 41 K/TUN/1994
a
R
si
tanggal 10 Nopember 1994, yang merumuskan sebagai
berikut :
ne
ng
“Bahwa tenggang waktu pengajuan gugatan bagi pihak ketiga
do
yang tidak dituju langsung dari Surat Keputusan Tata Usaha
gu Negara, tenggang waktu tersebut sebagaimana dimaksud
In
A
dalam Pasal 55 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 dihitung
lik
dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha Negara dan sudah
ub
ep
k
A. FAKTA-FAKTA HUKUM
ah
si
sesuai dengan disiplin profesional kedokteran, sehingga
ne
ng
do
gu
Kedokteran Indonesia oleh dr. Ivan Sini, Sp. OG, dr. Aryando
In
A
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
b. Bahwa pada tanggal 20 Maret 2014, Penggugat mulai
ne
ng
Bunda, dengan obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Bunda
do
yang tediri dari :
gu 1. dr. Ivan Sini, Sp. OG, (selanjutnya disebut Teradu 1)
In
A
dengan subspesialiasi Infertilitas-Endokrin Reproduksi,
lik
pada keseluruhan proses IVF yang dijalani oleh
Penggugat;
am
ub
2. dr. Aryando Pradana, Sp. OG, (selanjutnya disebut
proses/tahapan IVF;
R
si
3. dr. Reino Rambey, Sp. OG, (selanjutnya disebut Teradu
ne
ng
do
gu
trimester kedua;
ah
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Berdasarkan hasil USG 2D yang dilakukan oleh Teradu 2
a
R
si
tersebut, Teradu 2 tidak pernah menemukan dan/atau
ne
ng
adanya kelainan yang dialami oleh janin Penggugat. Meskipun
do
Penggugat telah menyampaikan kelu han, yaitu merasakan
gu adanya tanda-tanda terhambatnya perkembangan janin di
In
A
dalam kandungannya, atas seluruh hasil pemeriksaan USG
lik
trimester pertama hingga trimester ketiga tersebut oleh
ub
d. Bahwa bahkan pada trimester kedua kehamilan, ketika
si
penampakan wajah dan tubuh janinnya secara lebih jelas
ne
ng
do
gu
janin Penggugat;
In
A
lik
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sehingga persalinan diperkirakan dapat dilaksanakan pada
a
R
si
tanggal 23 Desember 2014 ;
ne
ng
dilakukan pada trimester pertama, kedua, maupun ketiga
do
tersebut dinyatakan bahwa janin yang dikandung oleh
gu Penggugat berada dalam keadaan normal dan sehat, maka
In
A
kemudian Penggugat memutuskan untuk melaksanakan
lik
g. Bahwa kemudian pada tanggal 8 Desember 2014, Penggu gat
ub
ditangani oleh Teradu 2 dan telah lahir seorang bayi
si
yang dilakukan sebelum proses persalinan, diketahui bahwa
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
akan diperoleh dalam waktu 2 (dua) minggu setelah tes
a
R
si
tersebut dilakukan;
ne
ng
dikeluarkan oleh Laboratorium Klinik Prodia Rumah Sakit
do
Bunda atas rujukan dr. Markus Mualim D, Sp. A serta Hasil
gu Analisis Kromosom tertanggal 15 Desember 2015 yang
In
A
dikeluarkan oleh Yayasan Genneka Klinik Genetik, Lembaga
lik
Sakit Bunda, diperoleh hasil bahwa terdapat kelebihan 1
ub
disebut dengan Edward Syndrome. Dijelaskan pula dalam
si
2. Selain itu, dokter juga berpendapat bahwa kemungkin an
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan beberapa infeksi yaitu infeksi pada paru -paru dan saluran
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
k. Bahwa program IVF adalah termasuk dalam kategori proses
a
R
si
kehamilan yang memiliki resiko tinggi. Dikarenakan program
ini hanya dilakukan oleh para orang tua yang kesuli tan u ntu k
ne
ng
memiliki anak, maka berdasarkan Standar Operasional
do
Prosedur POGI (Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi
gu Indonesia) terhadap tindakan IVF tersebut, dokter obgyn
In
A
berkewajiban untuk melakukan tes screening yang dilakukan
lik
l. Bahwa berdasarkan SOP, Program IVF berkaitan dengan
ub
menempuh proses persalinan Bayi pada kehamilan yang
si
memastikan bahwa kehamilan Penggugat dapat berjalan
ne
ng
do
gu
Penggugat;
ah
lik
ub
dan sehat;
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat menempuh proses persalinan, seperti dokter
a
R
si
spesialis jantung, dokter internis, dokter anak, dan lainnya
ne
ng
Bayi Penggugat yang tidak didampingi oleh seluruh Para
do
Teradu khusus yang menangani Penggugat selama menjalan i
gu proses IVF, dikarenakan dokter telah gagal untuk mendeteksi
In
A
kehamilan Penggugat sebagai kehamilan dengan potensi
lik
untuk menghindari resiko komplikasi yang dapat
ub
ibu dan/atau Bayi, sangatlah dibutuhkan upaya pencegahan
si
n. Bahwa sedangkan merujuk kepada artikel pada website milik
ne
ng
do
gu
lik
http://ivansini.com/kromosom-dan-potensi-kelainannya/).
m
ub
Bahwa selain itu, terdapat juga cara non -invasif untuk dapat
ep
(Sumber : http://ivansini.com/kromosom-dan-potensi-kelainannya/),
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Pemeriksaan USG pada usia kehamilan 10-14 minggu,
a
R
si
dengan cara melihat leher janin (nuchal translusensi) dan ada
ne
ng
2. Pemeriksaan morfologi lanjutan yang dilakukan pada usia
do
18-22 minggu, dimana tingkat akurasi pemeriksaan USG
gu tersebut hanya berkisar 75-80%;
In
A
3. Pemeriksaan darah (triple test);
lik
pemeriksaan yang dapat mendeteksi 99% kelainan kromosom
ub
test separate sehingga tidak ada intervensi dari janin, dan
si
terdeteksinya kelainan kromosom seperti Down Syndrome
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Visi Scan BIC Jakarta (Rumah Sakit Bunda) telah
a
R
si
menyediakan berbagai fasilitas lain untuk mendeteksi kelainan
ne
ng
(triple test) dan Non-Invasive Prenatal Screening Test (NIPT)
do
yang memiliki tingkat akurasi keberhasilan yang tinggi h ingga
gu 99% untuk mendeteksi adanya kelainan kromosom, namun
In
A
pemeriksaan morfologi, pemeriksaan darah (triple test) dan
lik
pernah diberitahukan maupun ditawarkan kepada Penggugat.
ub
melanggar Pasal 45 ayat 3d jo. Pasal 52 huruf a UU Praktek
si
medis.”
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
indikasi banyaknya air ketuban Penggugat pada pemeriksaan
a
R
si
USG di trimester pertama kehamilan, yang menurut para ahli
ne
ng
Penggugat tidak dapat menelan dengan baik, sehingga
do
terdapat indikasi adanya kelainan pada janin Penggugat.
gu Apabila Teradu 2 cukup berpengalaman, tentunya Teradu 2
In
A
dapat mendeteksi adanya kelainan pada janin Penggugat
lik
yang lebih berkompeten untuk melakukan pemeriksaan dini;
ub
trimester 2 pada tanggal 21 Agustus 2014. Teradu 3 telah
si
mendeteksi adanya kelainan fisik pada janin Penggugat, yaitu
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
teliti memeriksa Penggugat dan tidak memiliki kompetensi
a
R
si
yang cukup dalam ilmu Fetomaternal. Apabila Teradu 3 belu m
ne
ng
dan deteksi dini kelainan terhadap bayi, seharusnya Teradu 2
do
merujuk Penggugat kepada dokter yang lebih ahli dalam hal
gu tersebut, yaitu dokter dengan gelar keahlian Fetomaternal
In
A
dan berpengalaman untuk melakukan pemeriksaan 4D, bukan
lik
Fetomaternal;
ub
sangat bersyukur kepada Allah SWT atas lahirnya Bayou Blue
si
Tergugat I disebabkan karena Para Dokter Teradu tidak dapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
Syndrome;
ka
ep
es
ng
oleh dr. Ivan Sini, Sp. OG, dr. Aryando Pradana, Sp.OG dan dr.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Reino Rambey, Sp.OG, tanggal 27 April 2016, pada pokoknya
a
R
si
menyatakan bahwa Para Dokter Teradu tersebut telah melakukan
ne
ng
Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia No 17/KKI/KEP/VIII/2006
do
tentang Pedoman Penegakan Disiplin Profesi Kedokteran Konsil
gu Kedokteran Indonesia (selanjutnya disebut Kepkonsil 17/2006);
In
A
3) Bahwa Penggugat dalam hal ini sangat dirugikan akibat tindakan -
lik
secara nyata melanggar Kepkonsil 17/2006, yaitu sebagai
berikut :
am
ub
a. Para Teradu tidak memiliki kompetensi/pengalaman yang
si
kehamilannya (12 kali pemeriksaan USG), sehingga telah
ne
ng
do
gu
kompeten;
lik
ub
ep
sesuai;
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Teradu 3 tidak memiliki kompetensi dan pengalaman yang
a
R
si
cukup terutama gelar keahlian Fetomaternal saat melakukan
ne
ng
melanggar BAB III Pelanggaran Angka 1 Kepkonsil 17/2006
do
karena melakukan praktik kedokteran dengan tidak
gu kompeten;
In
A
d. Sebagai akibat dari Para Teradu tidak memiliki
lik
perkembangan janin Penggugat dan tidak merujuk
ub
kepada Ahli Fetomaternal, maka Penggugat tidak
si
akan meneruskan kehamilannya atau tidak, serta tidak dapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
pasien”;
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kasus dugaan pelanggaran disiplin kedokteran dengan
a
R
si
pengaduan Nomor Register 15/P/MKDKI/V/2016, yang diadakan
ne
ng
Sidang I, Gedung Konsil Kedokteran Indonesia, Jln. Teuku Cik
do
Ditiro No. 6, Gondangdia, Jakarta Pusat, berdasarkan Surat
gu Nomor 364/U/MKDKI/III/2017 Perihal Su rat Undangan tanggal 03
In
A
Maret 2017, undangan sidang mana baru diterima Penggugat dari
lik
Penggugat mendaftarkan Pengaduan di Tergugat I;
ub
pengaduan Penggugat selama lebih dari 2 (dua) tahun sejak
si
“berdasarkan fakta yang terungkap di muka sidang dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tergugat II;
ka
Usaha Negara adalah “a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
a
R
si
asas-asas umum pemerintahan yang baik.” Adapun alasan-alasan
ne
ng
1) Keputusan Tata Usaha Negara bertentangan dengan peraturan
do
perundangan yang berlaku
gu 1. Objek Sengketa tidak memenuhi minimal syarat formil suatu
In
A
keputusan lembaga yang berwenang memeriksa dan
lik
Bahwa Objek Sengketa sama sekali tidak memuat alasan
ub
pertimbangan MPD untuk mengadili dan mengambil
Pasal 184 (1) dan 319 HIR dan Pasal 195, 618 RBg;
R
si
Bahwa hal ini terlihat jelas dari Objek Sengketa I yang hanya
ne
ng
do
gu
lik
persidangan/pemeriksaan ;
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
gugatan dan/atau bantahan yang terbukti merupakan
a
R
si
Putusan Yang Tidak Cukup Pertimbangan (Niet Voldoende
ne
ng
Bahwa, sebagai akibat tidak adanya pertimbangan dan
do
penilaian masing-masing bukti yang diajukan oleh
gu Penggugat maupun Para Dokter Teradu maka tidak dapat
In
A
diketahui apa yang menjadi pertimbangan Tergugat I dalam
lik
Bahwa pada dasarnya dalam setiap gugatan harus memuat
ub
yang diajukan oleh para pihak dalam persidangan dan atas
si
Bahwa namun terhadap masing-masing bukti yang
ne
ng
do
gu
lik
keputusan;
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dokter gigi. Dalam memutus (mengadili), Tergugat I
a
R
si
seharusnya berpola pikir layaknya majelis hakim pada
ne
ng
putusan dan hasil pikiran tersebut berupa pertimbangan
do
maupun pendapat seharusnya tertuang dengan jelas, baik
gu dan benar dalam Keputusan MKDKI;
In
A
Bahwa Perkonsil yang memuat mengenai syarat formil dan
lik
PER/VIII/2006, telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
ub
sekali tidak memuat syarat formil dan materil suatu
menyusun keputusan;
R
si
Bahwa tidak adanya Perkonsil yang mengatur syarat formil
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rangkasbitung ke Medan Merdeka Utara Jakarta (Jakarta:
a
R
si
PT Kompas Media Nusantara, 2002, hal. 129), bagi seorang
ne
ng
penetapan yang diambilnya memenuhi unsur-unsur
do
akademis, filosofis dan sosoiologis :
gu a. Akademis dalam arti bahwa setiap putusan maupun
In
A
penetapan yang diambil, haruslah didukung dan
lik
b. Filosofis dalam arti bahwa setiap putusan atau
ub
keadilan ;
masyarakat ;
R
si
Bahwa Majelis Hakim dalam mengambil keputusan tidak saja
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Teoritis isi dan pertimbangan dalam putusan tersebut dapat
a
R
si
dipertanggungjawabkan menurut ilmu hukum dan praktis
ne
ng
adil dapat diterima oleh para pihak. Putusan yang
do
demikian didalamnya terkandung keadilan, kepastian dan
gu kemanfaatan. Putusan yang mengandung keadilan,
In
A
kepastian dan kemanfaatan itu dapat tercapai ketika
lik
3 aspek, yaitu :
ub
hukum tertulis, putusan mendasarkan pada pada pasal-
si
yang hidup dalam masyarakat (kebiasaan masyarakat) ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dapat memenuhi rasa keadilan dan memberikan kepastian
a
R
si
hukum serta dapat memberikan manfaat kepada para pihak
yang bersengketa;
ne
ng
Bahwa kata adil merupakan suatu hal yang sulit
do
didefinisikan, meski sering didefinisikan dengan
gu menempatkan sesuatu pada tempatnya, tetapi hal yang
In
A
dapat dirasakan ialah ketika para pihak membaca
lik
kongkrit, jelas dan cermat maka pihak-pihak yang membaca
ub
dikalahkan ataupun mengapa ia dimenangkan melalui
si
masyarakat umum) saja mengerti dengan pertimbangan dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat I adalah seadanya, tidak dipertimbangakan dengan
a
R
si
baik dan benar, semena-mena, dan tidak adil, tidak benar,
ne
ng
Bahwa, berdasarkan uraian di atas, Objek Sengketa I telah
do
bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku
gu sebagaimana Pasal 53 ayat (2) huruf a Undang-Undang
In
A
Nomor 9 Tahun 2004 ;
lik
umum pemerintahan yang baik
am
ub
1. Bahwa Objek Sengketa dalam perkara a quo melanggar
si
Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang
ne
ng
do
gu
akuntabilitas.”;
lik
ub
Penyelenggaraan Negara;”
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sengketa I yang setidak-tidaknya menggambarkan suatu
a
R
si
keputusan hakim menurut UU 48/2009;
ne
ng
Tergugat I menangani pengaduan Penggugat selama
do
lebih dari 2 (dua) tahun, yang mana Penggugat
gu mengajukan pengaduan tertanggal 27 April 2016 dan
In
A
salinan keputusan baru diterima Penggugat pada tanggal
27 Agustus 2018;
ah
lik
c. Bahwa penanganan pengaduan yang terkesan
ub
matang terlihat jelas dari keputusan Tergugat I, serta
si
menerapkan asas kepastian hukum dengan baik;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
selama dalam proses pemeriksaan/persidangan, yang
a
R
si
menjadi dasar keputusan sebagaimana telah Penggugat
ne
ng
jelas dalam pertimbangan pada salinan putusan;
do
4. Bahwa berdasarkan Penjelasan asas proporsionalitas
gu sebagaimana Pasal 3 angka 5 UU 28/1999, “yang dimaksud
In
A
dengan asas proporsionalitas adalah asas yang
lik
Penyelenggaraan Negara;” Bahwa, Objek Sengketa
ub
adanya keseimbangan dalam penilaian Majelis Hakim atas
si
Penggugat dalam persidangan sehingga Tergugat I dapat
ne
ng
do
gu
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
profesional dalam menangani pengaduan. Ditambah adan ya
a
R
si
kekosongan hukum mengenai syarat formil dan materil suatu
ne
ng
menurut hukum dapat menerapkan UU 48/2009 tentang
do
kekuasaan kehakiman sebagai pedoman dalam menyusun
gu keputusan yang baik;
In
A
6. Bahwa penjelasan asas akuntabilitas sebagaimana Pasal 3
lik
akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap
ub
Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada
si
dikeluarkannya keputusan Tergugat yang seadanya,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perundangan yang berlaku maupun asas-asas umum
a
R
si
pemerintahan yang baik.
ne
ng
kiranya Pengadilan Tata Usaha Negara yang memeriksa dan mengadili perkara
do
a quo berkenan memberikan putusan sebagai berikut :
gu
DALAM POKOK PERKARA :
In
A
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
lik
Objek Sengketa yang diterbitkan TERGUGAT I berupa:
ub
Kedokteran Indonesia Atas Pengaduan Nomor 15/P/MKDKI/V/2016
nama dr. Ivan Rizal Sini, Sp.OG, dr. Aryando Pradana, Sp.OG, dan dr.
ah
si
dan Objek Sengketa yang diterbitkan TERGUGAT II berupa:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Mewajibkan Tergugat I dan Tergugat II untuk mencabut :
a
R
si
Objek Sengketa yang diterbitkan TERGUGAT I berupa:
ne
ng
Kedokteran Indonesia Atas Pengaduan Nomor 15/P/MKDKI/V/2016
do
tanggal 2 Mei 2018, tentang tidak ditemukan pelanggaran profesi atas
gu nama dr. Ivan Rizal Sini, Sp.OG, dr. Aryando Pradana, Sp.OG, dan dr.
In
A
Reino Rambey, Sp.OG.
lik
1) Surat Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia No: 64/KKI/KEP/VIII/2018,
ub
atas nama dr. Ivan Rizal Sini, Sp.OG.
si
3) Surat Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia No: 66/KKI/KEP/VIII/2018,
ne
ng
do
gu
ATAU :
In
A
Apabila Pengadilan dalam perkara ini berpendapat lain mohon putusan yang
ah
lik
ub
Majelis Hakim telah menerima Permohonan Intervensi dari dr. Ivan Rizal Sini,
ka
Sp.OG., dr. Aryando Pradana, Sp.OG., dan dr. Reino Rambey, Sp.OG., sesuai
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa atas Permohonan Intervensi tersebut, Majelis Hakim
a
R
si
telah mengambil sikap dan menjatuhkan Putusan Sela Nomor: 272/G/2018/PTUN -
ne
ng
permohonan Pemohon Intervensi atas nama dr. Ivan Rizal Sini, Sp.OG., sebagai
do
Tergugat II Intervensi I, dr. Aryando Pradana, Sp.OG., sebagai Tergugat II
gu
Intervensi II dan dr. Reino Rambey, Sp.OG., sebagai Tergugat II Intervensi III;
In
A
Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I,
lik
Intervensi III telah mengajukan Jawabannya pada persidangan tanggal 17 Januari
ub
JAWABAN TERGUGAT I ep
I. DALAM EKSEPSI
k
A. KOMPETENSI ABSOLUT
ah
R
1. Bahwa gugatan Penggugat pada hakekatnya mempersoalkan surat
si
yang diterbitkan oleh Tergugat I yaitu :
ne
ng
do
gu
Rizal Sini, Sp.OG, dr. Aryando Pradana, Sp.OG dan dr. Reino
ah
lik
Rambey, Sp.OG.;
ub
Sp.OG), dan Teradu III (dalam hal ini dr. Reino Rambey, Sp.OG)
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kedokteran, bukan menjalankan tugas dan fungsi sebagai
a
R
si
administrasi pemerintahan;
ne
ng
Disiplin Kedokteran Indonesia a quo merupakan produk badan semi
do
peradilan yang dalam hal ini disebut quasi peradilan yang
gu menggunakan “irah-irah” DEMI KEHORMATAN PROFESI
In
A
KEDOKTERAN INDONESIA BERDASARKAN KETUHANAN YANG
lik
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2014 jo. Undang-Undang Nomor
ub
Peradilan Tata Usaha Negara tidak termasuk dalam pengertian
si
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
ne
ng
do
gu
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara Pasal 62 ayat (1) huruf
ah
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sesuai Pasal 55 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
a
R
si
Praktik Kedokteran, secara profesi sudah dilaksanakan
ne
ng
Disiplin Kedokteran yang dalam menjalan kan tugasnya bersifat
do
independen;
gu 6. Bahwa berdasarkan uraian yang telah disampaikan di atas maka
In
A
TERGUGAT I mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim agar
lik
dinyatakan tidak dapat diterima karena tidak termasuk dalam
ub
B. GUGATAN DALUWARSA/LEWAT WAKTU
ep
1. Bahwa sesuai dengan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun
k
ah
si
perubahannya sebagaimana tercantum di atas, Gugatan dapat
ne
ng
do
gu
lik
umum pada hari Rabu tanggal 16 Mei 2018 dengan dihadiri oleh
ub
Hukumnya;
ka
ng
sejak hari Rabu tanggal 16 Mei 2018 hingga sembilan puluh hari
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
setelah tanggal tersebut yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2018,
a
R
si
atau setidak-tidaknya jatuh pada bulan Agustus 2018 sebagai
ne
ng
Obyek Sengketa I;
do
4. Bahwa dalam amar Putusan MPD MKDKI telah nyata tertulis dan
gu telah disampaikan dalam sidang terbuka untuk umum, berbunyi
In
“Putusan ini mulai berlaku sejak dibacakan oleh Majelis
A
Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia.”
ah
lik
5. Bahwa dalam gugatan yang disampaikan oleh Penggugat ke
ub
Red: 889/FKNK/XI/2018 tanggal 19 November 2018 dan gugatan
si
DALUWARSA ATAU LEWAT WAKTU dari yang ditentukan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Sp.OG;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa pada tanggal 2 Mei 2018, MPD MKDKI tidak pernah
a
R
si
mengeluarkan surat Putusan atas Pengaduan Nomor
ne
ng
Sengketa I pada gugatan Penggugat;
do
3. Bahwa dengan tidak pernah dikeluarkannya surat Putusan yang
gu dijadikan obyek sengketa oleh Penggugat, maka gugatan menjadi
In
A
tidak jelas dan kabur (obscuur);
lik
untuk menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima;
am
ub
D. PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI LEGAL STANDING
si
pihak in-casu sebagai Penggugat dengan alasan hukum sebagai
berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ditujukan untuk umum melainkan ditujukan khusus dan secara tegas
a
R
si
untuk Para Dokter Teradu (vide: Posita Gugatan Angka 4 hlm. 8-9);
ne
ng
standing untuk mengajukan gugatan a quo. Bahkan Penggugat
do
secara tegas sudah mengakui bahwa Obyek Sengketa I, Obyek
gu Sengketa II, Obyek Sengketa III dan Obyek Sengketa IV mengikat
In
A
dokter dan Konsil Kedokteran Indonesia dan bukan mengikat
lik
5. Bahwa perlu disampaikan dalam Jawaban ini, Putusan MPD MKDKI
memiliki sifat Erga Omnes, karena sesuai bunyi Pasal 69 ayat (1)
am
ub
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran ,
si
PENGGUGAT);
ne
ng
do
gu
dalam hal ini adalah Para Teradu yang secara tegas disebutkan
dalam Objek Sengketa I, Objek Sengketa II, Objek Sengketa III, dan
In
A
lik
ub
diterima;
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa Tergugat I MENOLAK seluruh dalil-dalil dan bukti-bukti yang
a
R
si
dikemukakan Penggugat dalam gugatan Nomor 272/G/2018/PTUN-JKT
ne
ng
tegas Tergugat I akui kebenarannya;
do
3. Bahwa pemberian Putusan Tergugat I kepada Para Teradu (Teradu I,
gu Teradu II, dan Teradu III) sudah tepat dan benar, karena didalam
In
A
persidangan terbukti Para Teradu tidak melakukan pelanggaran disiplin
lik
Nomor 4 Tahun 2011 tentang Disiplin Professional Dokter dan Dokter
Gigi;
am
ub
4. Bahwa pernyataan dalam Gugatan Penggugat Nomor 2 halaman 21
si
menjelaskan kerugian akibat tindakan -tindakan yang dilakukan oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
dasar hukum yang Penggugat pakai adalah SALAH dan nampak sekali
ep
undangan;
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kedisiplinan dokter dan dokter gigi. Perlu diketahui Penggugat bahwa
a
R
si
dasar hukum yang Penggugat pakai yaitu Peraturan Konsil Kedokteran
ne
ng
Dugaan Pelanggaran Disiplin Dokter dan Dokter Gigi TELAH DICABUT
do
DAN DINYATAKAN TIDAK BERLAKU berdasarkan Peraturan Konsil
gu Kedokteran Indonesia Nomor 32 tahun 2015 tentang Tata Cara
In
A
Penanganan Kasus Dugaan Pelanggaran Disiplin Dokter dan Dokter
lik
Nomor 32 tahun 2015 pun TELAH DICABUT DAN DINYATAKAN
ub
Nomor 50 tahun 2017 tentang Tata Cara Penanganan Pengaduan
si
dalam mengutip Peraturan Perundang-undangan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
MKDKI;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8. Bahwa perlu pula Tergugat I sampaikan bahwa Pemeriksaan disiplin
a
R
si
profesi dokter dan dokter gigi berbeda dengan proses pemeriksaan di
ne
ng
Peradilan. MPD pada MKDKI dalam melakukan pemeriksaan disiplin
do
kedokteran bersifat aktif dalam arti menentukan dan menghadirkan
gu saksi dan ahli untuk dimintai keterangan, sedangkan di Pengadil an
In
A
saksi dan ahli dihadirkan oleh Para Pihak. Hal ini mempengaruhi
lik
sama sekali hal itu tidak dapat dikatakan berlarut-larut;
ub
Putusan MPD MKDKI terlihat seadanya, semena-mena dan asal-
menggali pertanyaan kepada Saksi dan Ahli, bukan Para Pihak (dalam
R
si
hal ini Pengadu dan Teradu). Bahkan ketika Pengadu/Penggugat
ne
ng
permintaan tersebut;
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sungguh sayang sekali energi yang telah dikeluarkan dalam perkara in i
a
R
si
karena semua terjadi akibat ketidakpahaman Penggugat atas masalah
ne
ng
yang masih berlaku dan mana yang sudah dicabut;
do
11. Bahwa pernyataan Penggugat dalam gugatannya yang menyatakan
gu Para Teradu sebagaimana disebut didalam Obyek Sengketa I, Obyek
In
A
Sengketa II, Obyek Sengketa III, dan Obyek Sengketa IV tidak memiliki
lik
merupakan asumsi Penggugat belaka;
ub
Kedokteran bahwa setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan
(STR) yang diterbitkan oleh Kon sil Kedokteran Indonesia. Salah satu
ah
si
memiliki Sertifikat Kompetensi yang diterbitkan oleh Kolegium masing-
ne
ng
do
gu
dokter atau dokter gigi yang memiliki STR pada saat kasus yang
In
A
lik
12. Bahwa rincian kejadian yang dilakukan oleh Para Teradu telah men jadi
m
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
13. Bahwa dengan demikian, Tergugat I tidak akan menanggapi Gugatan
a
R
si
secara kronologis substansi pengaduan disiplin kedokteran yang
ne
ng
diputus oleh MPD MKDKI serta merupakan Kompetensi Absolut
do
MKDKI;
gu
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, TERGUGAT I mohon
In
A
kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara menjatuhkan Putusan yang
lik
III. PETITUM
am
ub
DALAM EKSEPSI:
si
c. menyatakan Obyek Gugatan obscuur/kabur;
ne
ng
do
gu
lik
JAWABAN TERGUGAT II
I. DALAM EKSEPSI
m
ub
A. KOMPETENSI ABSOLUT
ka
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sp.OG (untuk selanjutnya disebut “obyek Sengketa II oleh
a
R
si
PENGUGAT);
ne
ng
65/KKI/KEP/VIII/2018, tertanggal 8 Agustus 2018, tentang tidak
do
ditemukan pelanggaran profesi, atas nama dr. Aryando
gu Pradana, Sp.OG (untuk selanjutnya disebut “obyek Sengketa III
In
A
oleh PENGUGAT);
lik
66/KKI/KEP/VIII/2018, tertanggal 8 Agustus 2018, tentang tidak
ub
Sp.OG (untuk selanjutnya disebut “obyek Sengketa IV oleh
PENGUGAT);
ep
k
si
Disiplin Kedokteran Indonesia Atas Pengaduan Nomor
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta secara absolut tidak
a
R
si
berwenang mengadili sengketa atau gugatan Penggugat karena
ne
ng
Praktik Kedokteran, secara profesi sudah dilaksanakan
do
pemeriksaan disiplin praktik kedokteran oleh Majelis Kehormatan
gu Disiplin Kedokteran yang dalam menjalankan tugasnya bersifat
In
A
independen;
lik
jelas yang menjadi obyek gugatan PENGGUGAT BUKAN
ub
PEMERIKSA DISIPLIN MAJELIS KEHORMATAN DISIPLIN
si
5. Bahwa berdasarkan uraian yang telah disampaikan di atas maka
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DENGAN DEMIKIAN DEMI HUKUM PUTUSAN MPD MKDKI
a
R
si
MENGIKAT TERGUGAT II;
ne
ng
64/KKI/KEP/VIII/2018, Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia
do
Nomor 65/KKI/KEP/VIII/2018, dan Keputusan Konsil Kedokteran
gu Indonesia Nomor 66/KKI/KEP/VIII/2018 walaupun baru diketahui
In
A
Penggugat pada tanggal 3 Desember 2018 sebagaimana diakui
lik
Keputusan yang menetapkan Dokter Teradu tidak melanggar
ub
dalam sidang terbuka tanggal 16 Mei 2018;
si
Putusan Majelis Pemeriksa Disiplin Majelis Kehormatan Disiplin
ne
ng
yang terbuka untuk umum dihadiri oleh Para Pihak terkait termasu k
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perubahannya sebagaimana tercantum di atas, Gugatan dapat
a
R
si
diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari
ne
ng
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara;
do
6. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka gugatan yang telah
gu disampaikan oleh Penggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara
In
A
Jakarta tertera pada Surat No. Red: 889/FKNK/XI/2018 tanggal 19
lik
Negara Jakarta dengan nomor gugatan 272/G/2018/PTUN-JKT
ub
ditentukan sesuai Peraturan Perundang-undangan. DENGAN
si
gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima.
ne
ng
do
gu
lik
ub
lll");
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Surat Keputusan Konsil Kedokteran lndonesia No:
a
R
si
66/KKI/KEP/VIII/2018, tertanggal 8 Agustus 2018, tentang tidak
ne
ng
Sp,OG (untuk selanjutnya disebut "Obyek Sengketa IV");
do
Tergugat II TIDAK PERNAH mengeluarkan Keputusan tentang
gu tidak ditemukan pelanggaran profesi atas nama dr. Ivan Rizal Sini,
In
A
Sp.OG (tertulis pada Gugatan Penggugat sebagai Obyek Sengketa
lik
nama dr. Aryando Pradana, Sp,OG (tertulis pada Gugatan
ub
tidak ditemukan pelanggaran profesi atas nama dr. Reino Rambey,
si
DAN MENYESATKAN;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
berikut:
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bahwa berdasarkan Pasal 69 ayat (1) UU Praktik Kedokteran
a
R
si
disebutkan Putusan MKDKI yang ditindaklanjuti dengan Keputusan
ne
ng
gigi, dan Konsil Kedokteran Indonesia. DENGAN DEMIKIAN DEMI
do
HUKUM PUTUSAN MKDKI MENGIKAT TERADU DAN
gu KKI/TERGUGAT II (dalam hal ini BUKAN PENGGUGAT dahulu
In
A
PENGADU);
lik
Sengketa II, Obyek Sengketa III dan Obyek Sengketa IV telah diakui
ub
umum melainkan ditujukan khusus dan secara tegas untuk Para
si
secara tegas sudah mengakui bahwa Obyek Sengketa I, Obyek
ne
ng
do
gu
memiliki sifat Erga Omnes, karena sesuai bunyi Pasal 69 ayat (1)
ah
lik
ub
ep
PENGGUGAT);
ah
es
ng
standing dalam hal ini adalah Para Teradu yang secara tegas
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
disebutkan dalam Obyek Sengketa I, Obyek Sengketa II, Obyek
a
R
si
Sengketa III, dan Obyek Sengketa IV. Penggugat tidak mempunyai
ne
ng
Tergugat II, oleh karena itu kami mohon kepada Majelis Hakim agar
do
gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;
gu
E. GUGATAN ERROR IN PERSONA
In
A
1. Bahwa Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia berdasarkan
lik
Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
am
ub
disebutkan mengikat dokter, dokter gigi, dan Konsil Kedokteran
si
menerbitkan Surat Keputusan yang sesuai dengan bunyi Putusan
MPD MKDKI;
ne
ng
do
gu
DITERIMA;
ah
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa pemberian Keputusan Tergugat II kepada Para Teradu (Teradu I,
a
R
si
Teradu II, dan Teradu III) sudah tepat dan benar, karena telah sesuai
ne
ng
4. Bahwa pernyataan dalam Gugatan Penggugat Nomor 2 halaman 21 dan
do
seterusnya, Penggugat menggunakan Keputusan Konsil Kedokteran
gu Indonesia Nomor 17/KKI/KEP/VIII/2006 tentang Pedoman Penegakan
In
A
Disiplin Profesi Kedokteran sebagai dasar untuk menjelaskan kerugian
lik
telah secara nyata melanggar Kepkonsil 17/2006. Perlu Tergugat II
sampaikan bahwa dasar hukum yang Penggugat pakai yaitu Kepu tu san
am
ub
Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 17/KKI/KEP/VIII/2006 tentang
si
Dokter dan Dokter Gigi. Dengan demikian dasar hukum yang Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor 32 tahun 2015 pun TELAH DICABUT DAN DINYATAKAN TIDAK
a
R
si
BERLAKU berdasarkan Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor
ne
ng
Dokter dan Dokter Gigi;
do
6. Dengan demikian dasar hukum yang Penggugat pakai masih saja
gu SALAH dan semakin tampak bahwa Penggugat tidak cermat/teliti dalam
In
A
mengutip Peraturan Perundang-undangan;
lik
Perundang-undangan yang telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku,
ub
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;
Sungguh sayang sekali energi yang telah dikeluarkan dalam perkara ini
ep
k
si
yang masih berlaku dan mana yang sudah dicabut;
ne
ng
do
gu
Sengketa II, Obyek Sengketa III, dan Obyek Sengketa IV tidak memiliki
Kompetensi yang cukup, sama sekali tidak benar dan hanya merupakan
In
A
lik
Kedokteran bahwa setiap dokter dan dokter gigi yang melakukan praktik
m
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dokter dan Dokter Gigi, bahwa Teradu adalah dokter atau dokter gigi
a
R
si
yang memiliki STR pada saat kasus yang diadukan terjadi. Untuk itu,
ne
ng
bahwa Para Teradu tidak memiliki Kompetensi;
do
9. Bahwa rincian kejadian yang dilakukan oleh Para Teradu telah menjadi
gu Obyek pemeriksaan oleh MPD MKDKI, sesuai dengan kewenangan
In
A
yang diberikan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
lik
sebagai lembaga yang berwenang menerima pengaduan, memeriksa,
ub
10. Bahwa dengan demikian, Tergugat II tidak akan menanggapi Gugatan
si
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, TERGUGAT II mohon kepada
ne
ng
sebagai berikut:
do
gu
III. PETITUM
In
DALAM EKSEPSI:
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
JAWABAN TERGUGAT II INTERVENSI I
a
R
si
A. KOMPETENSI ABSOLUD
ne
ng
Tergugat I dan Tergugat II (selanjutnya disebut “Obyek Sengketa”) yaitu;
do
gu Kedokteran Indonesia Nomor : 15/P/MKDKI/V/2016, tertanggal 16 Mei 2018.,
In
A
tentang tidak ditemukan pelanggaran profesi atas nama Teradu , dalam hal
ini; Ivan Rizal Sini, Sp.OG, Aryando Pradana, Sp.OG, dan Reino Rambey,
ah
lik
Sp.OG., (Obyek Sengketa I);
ub
Nomor : 64/KKI/KEP/VIII/2018, tertanggal 8 Agustus 2018, tentang tidak
si
Nomor : 65/KKI/KEP/VIII/2018, tertanggal 8 Agustus 2018, tentang tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara sehingga dengan demikian Obyek
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Konsil Kedokteran Indonesia (Tergugat II) yang bersifat indenpenden guna
a
R
si
melaksanaan tugas dan fungsi penegakan disiplin praktik Kedokteran, dan
ne
ng
melaksanakan tugas administrative negara atau pejabat administrative
do
dalam struktur (eselonisasi) dari Konsil kedokteran Indonesia maupun
gu Departemen kesehatan Republik Indonesia. Jika Tergugat I dianggap
In
A
sebagai Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara maka sudah barang tentu
tidak sesuai dengan nilai-nilai otonom dan indenpendensi yang melekat pada
ah
lik
Tergugat I, karena jika sebagai Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
ub
Tergugat I dalam melakukan pemeriksaan disiplin profesi kedokteran tidak
kedokteran;
R
si
▪ Bahwa, Keputusan Tergugat I Nomor : 15/P/MKDKI/V/2016, tertanggal 16
ne
ng
Mei 2018 (Obyek Sengketa I) adalah hasil dari suatu proses pemeriksaan
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
▪ Berdasarkan ketentuan tersebut diatas maka dapat dipastikan bahwa tidak
a
R
si
ada satupun tugas maupun fungsi dari Tergugat I yang merupakan tugas
ne
ng
▪ Bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka dapat dipastikan bahwa
do
Tergugat I bukan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara maka dengan
gu demikian Obyek Sengketa I yang diterbitkan oleh Tergugat I bukan
In
A
merupakan Keputusan Tata Usaha Negara, dan dengan demikian
lik
gugatan Penggugat dalam perkara aquo;
am
ub
B. GUGATAN KADALUARSA
hanya dapat diajukan dalam tenggang waktu 90 hari terhitung sejak saat
R
si
diterimanya atau diumumkannya keputusan badan atau Tata Usaha
Negara tersebut;
ne
ng
do
gu
lik
ub
adalah 90 hari terhitung sejak tanggal 16 Mei 2018, atau dengan kata lain
ep
batas waktu bagi Penggugat untuk mengajukan gugatan jatuh tempo pada
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
▪ Bahwa, faktanya gugatan Penggugat terhadap Obyek Sengketa diajukan
a
R
si
pada tanggal 19 November 2018, atau sudah lewat waktu 90 hari dari batas
ne
ng
tersebut sudah kadaluarsa. Karena terbukti gugatan Penggugat sudah
do
kadaluarsa maka Tergugat II Intervensi I mohon kepada Yang Mulia Majelis
gu Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara aquo untuk
In
A
menolak gugatan tersebut atau setidaknya menyatakan gugatan tidak
lik
DALAM POKOK PERKARA
ub
Eksepsi mohon secara mutatis mutandis dianggap telah disampaikan pula
ep
dalam pokok perkara;
k
R
Penggugat kecuali yang dengan tegas diakui oleh Tergugat II Intervensi I;
si
3. Bahwa, sangat perlu disampaikan oleh Tergugat II Intervensi I dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Intervensi I keluar ruang operasi untuk menjelaskan dan meminta ijin
a
R
si
kepada pihak keluarga yang pada saat itu, yaitu ibu pasien. Setelah
ne
ng
tindakan) barulah dilakukan tindakan;
do
b. Pasca tindakan laparaskopi, Pasien sudah tidak bisa lahir secara
gu normal sehingga direkomendasikan program bayi tabung sesuai
In
A
program POGI (Persatuan Dokter Ginekologi Indonesia). Selesai
lik
Tergugat II Intervensi I telah memberikan penjelasan dengan waktu
yang cukup dari program bayi tabung dengan alat peraga yang
am
ub
tujuannya untuk evaluasi pada embrio yang akan ditanamkan pada
si
kehamilan, Penggugat menyetujui program bayi tabung, (diberikan
ne
ng
suami Pasien karena Warga Negara Asing dan istrinya Warga Negara
do
gu
lik
ub
ep
es
saat usia kehamilan 8 minggu dan tidak pernah kontrol lagi ke Tergugat
M
ng
II Intervensi I;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d. Tujuan dari program bayi tabung adalah untuk mempertemukan sperma
a
R
si
dan embrio pada rahim dan dokter spesialis obstetri dan ginekologi
ne
ng
e. Tergugat II Intervensi I sudah selama 10 (sepuluh) tahun menangani
do
program bayi tabung dan setiap tahunnya ada 300 (tiga ratus) program
gu bayi tabung. Di Rumah Sakit Bunda ada 10 (sepuluh) dokter spesialis
In
A
obstetri dan ginekologi yang dapat menangani program bayi tabung;
f. Dalam program bayi tabung di Rumah Sakit Bunda Jakarta, sudah ada
ah
lik
PPK (Pedoman Praktek Klinis), Tata Kelola Klinis dan Kewenangan
ub
mempunyai kewenangan klinis tentang penanganan program bayi
si
pada saat program bayi tabung tidak bisa memprediksi kelainan dan
ne
ng
do
gu
gambar, buku, leaflat, proses program bayi tabung dan tidak pernah
In
A
lik
Penggugat;
m
ub
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
j. Bulan Juni 2014 Penggugat kembali datang ke Tergugat II Intervensi II
a
R
si
pada usia kehamilan 12 (dua belas) minggu. Dilakukan pemeriksaan
antenatal USG dengan hasil ukuran janin baik dan tidak didapatkan
ne
ng
adanya penebalan cairan leher. Penggugat disarankan untuk
do
melakukan pemeriksaan penunjang lainnya untuk mendeteksi adanya
gu kelainan kromosom, pemeriksaan darah serta pengambilan cairan dari
In
A
janin;
lik
(tiga puluh tiga) tahun dan tidak memiliki riwayat dalam keluarga
adanya kecacatan, serta tidak adanya kelainan pada USG rutin, tidak
am
ub
ada indikasi untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Hal tersebu t telah
si
kehamilannya dengan ditemukan beberapa kali keputihan yang berat
ne
ng
keputihannya;
do
gu
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memberikan penjelasan bahwa ini pemeriksaan penunjang. Tergu gat II
a
R
si
Intervensi III memberikan penjelasan secara detail kepada Pasien dan
ne
ng
normal dan aliran dasar berjalan baik;
do
o. Tergugat II Intervensi III mempunyai kompetensi dalam pemeriksaan
gu USG 4 Dimensi;
In
A
Fase Penanganan oleh Tergugat II Intervensi II
lik
antenatal terakhir di usia 37-38 minggu dan didapatkan kondisi janin
yang baik dengan taksiran berat 2600 gram disertai air ketuban
am
ub
yang masih cukup. Karena Penggugat memiliki Myopia tinggi dan
ep
Penggugat memilih tindakan sesar untuk metode persalinan, maka
k
R
q. Tanggal 07 Desember 2014 Penggugat masuk ke rumah sakit dan
si
tanggal 08 Desember 2014 dilakukan operasi sesar. Selama operasi
ne
ng
tidak ditemukan adanya kelainan pada ibu dan bayi. Proses persalin an
berjalan lancar, air ketuban saat operasi masih banyak dan berwarna
do
gu
jernih;
In
r. Setelah selesai proses persalinan bayi tampak lebih kecil dengan berat
A
lik
masing telinga. Karena bayi lahir masih menangis kuat, maka bayi
ub
t. Kewenangan klinis bayi tabung dan non bayi tabung sama. Tidak ada
ah
literaturnya;
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
u. Pasca melahirkan Hasil pemeriksaan kromosom atas rujukan
a
R
si
dr. Markus Mualim D,Sp.A diketahui janin menderita kelainan Mozaik
Edward Sindrome;
ne
ng
Fase Penuntutan oleh Penggugat
do
gu v. Setahun kemudian Penggugat
In
A
mengadvokasi masalah tersebut, diantara dengan mengadukan
lik
dan melaporkan secara pidana melalui Kepolisian Polda Metro Jaya.
ub
Intervensi I, Tergugat II Intervensi II, dan Tergugat II Intervensi III
ep
dengan pihak Penggugat, suami Penggugat dan kuasa hukumnya dari
k
R
kesempatan untuk menyampaikan permasalahannya, dan sudah diberi
si
penjelasan dari aspek medis oleh Tergugat II Intervensi I, Tergugat II
ne
ng
do
gu
lik
ub
pula dengan akibat yang bisa saja terjadi. Dan Tergugat II Intervensi I,
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sehingga apa yang dilakukan Tergugat II Intervensi I, Tergugat II
a
R
si
Intervensi II, dan Tergugat II Intervensi III sudah sesuai dengan
ne
ng
dan dapat dipertanggung jawabkan secara profesi;
do
x. Akhirnya terhadap pengaduan Penggugat kepada MKDI, berdasarkan
gu putusannya tanggal 16 Mei 2018, Majelis Pemeriksaan Disiplin (MPD)
In
A
menjatuhkan putusan bahwa ; terhadap Tergugat II Intervensi I,
lik
pelanggaran disiplin profesi kedokteran sebagaimana yang dimaksud
ub
tentang Disiplin Profesional Dokter dan Dokter Gigi. Dan;
si
Penghentian Penyidikan Nomor : S-PPP/2421/XI/ 2018/ Dit.Reskrimu m
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
peraturan perundangan-undangan yang berlaku, yakni Undang
a
R
si
Undang Nomor: 29 Tahun 2004 Tentang Undang Undang Praktek
ne
ng
tahun 2017 Tentang Tata Cara Penanganan Pengaduan Disiplin
do
Dokter Dan Dokter Gigi (selanjutnya disebut Perkonsil Nomor :
gu 50/2017);
In
A
4.2 Berdasarkan Undang Undang Nomor: 29 Tahun 2004 Ten tang
lik
2017 Tentang Tata Cara Penanganan Pengaduan Disiplin Dokter Dan
ub
berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut;
berbunyi;
ah
si
penyelenggaraan praktik kedokteran dibentuk Majelis Kehormatan
Disiplin kedokteran Indonesia”.
ne
ng
do
“Mejelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia bertugas;
gu
dan
b. Menyusun pedoman dan tata cara penanganan kasus
ah
lik
ub
ep
berupa:
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Rekomendasi pencabutan surat tanda registrasi atau surat
a
R
izin praktik; dan/atau
si
c. Kewajiban mengikuti pendidikan atau pelatihan di institusi
ne
ng
pendidikan kedokteran atau kedokteran gigi.
do
gu “Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan fungsi dan tugas
Majelis Kehormatan Disiplin kedokteran Indonesia, tata cara
penanganan kasus, tata cara pengaduan, dan tata cara
In
A
pemeriksaan serta pemberian keputusan diatur dengan Peraturan
Konsil Kedokteran Indonesia”.
ah
lik
- Pasal 3 Perkonsil Nomor : 50/2017, tentang Tata Cara Penanganan
ub
(1) Untuk menegakan disiplin Dokter dan Dokter Gigi dalam
penyelenggaraan praktik kedokteran dibentuk MKDKI.
ep
k
si
- Pasal 4 Ayat (1) Perkonsil Nomor : 50/2017, ten tang Tata Cara
ne
ng
do
memutuskan kasus pelanggaran disiplin Dokter dan Dokter Gigi
gu
yang diadukan.
lik
ub
ep
es
muatan pengaduan.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Pasal 77 Ayat (2) Perkonsil Nomor : 50/2017, tentang Tata Cara
a
R
si
Penanganan Pengaduan Disiplin Dokter dan Dokter Gigi, berbunyi;
ne
ng
selesai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) MPD melakukan
sidang musyawarah untuk menjatuhkan putusan.
do
gu - Pasal 84 Perkonsil Nomor : 50/2017, tentang Tata Cara
In
A
(1) Putusan hanya sah dan mengikat apabila diucapkan disidang
terbuka untuk umum.”
ah
lik
- Pasal 84 Perkonsil Nomor : 50/2017, tentang Tata Cara
ub
(1) Ketua MKDKI menerbitkan Keputusan MKDKI atas setiap
Putusan yang telah dibacakan disidang terbuka untuk umum
ep
k
si
Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut diatas maka dapat
ne
ng
do
Tergugat I, dan Obyek Sengketa I telah diputus berdasarkan prosedur
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(1) Ketua MKDKI menerbitkan Keputusan MKDKI atas setiap
a
R
Putusan yang telah dibacakan disidang terbuka untuk umum
si
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 ayat (1) kepada Ketua
ne
ng
KKI.
(2) Ketua MDKI menyerahkan Keputusan MKDKI sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)kepada Ketua KKI dilakukan paling
do
gu lama 7 (tujuh) hari setelah sidang pembacaan putusan.
In
A
Penanganan Pengaduan Disiplin Dokter dan Dokter Gigi, berbunyi;
lik
Keputusan MKDKI yang menyatakan Teradu tidak bersalah
kepada Teradu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 79 Ayat
am
ub
(2).
si
Tergugat II dan Obyek Sengketa II, III, dan IV telah diputus
ne
ng
do
gu
5. Substansi atau isi keputusan Obyek Sengketa I juga telah sesuai dengan
Disiplin Dokter dan Dokter Gigi. Putusan Obyek Sengketa I memuat hal -hal
lik
sebagai berikut;
m
ub
ep
Pengaduan)
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Dasar pengambilan Keputusan yang berbunyi: DEMI KEHORMATAN
a
R
si
PROFESI KEDOKTERAN INDONESIA BERDASARKAN KETUHANAN
ne
ng
c. Kalimat pembuka yang berbunyi; MAJELIS PEMERIKSAAN DISIPLIN,
do
MAJELIS KEHORMATAN DISIPLIN KEDOKTERAN INDONESIA ATAS
gu PENGADUAN NOMOR telah memeriksa dan memutus Pengaduan
In
A
pelanggaran disiplin kedokteran;
lik
SIP (apabila diketahui);
ub
kedudukan atau hubungan dengan pasien;
f. Identitas pasien (jika Pengadu bukan pasien), meliputi nama dan alamat
ep
k
si
h. Fakta yang diperoleh dimuka persidangan berdasarkan alat bukti yang
ne
ng
diajukan;
do
gu
lik
k. amar Putusan;
ub
Putusan;
ka
ep
o. nama dan tandatangan Ketua dan Anggota MPD yang melakukan sidin g
R
es
ng
p. nama Panitera;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Karena Obyek Sengketa I sudah memenuhi ketentuan Pasal 81 Pekonsil
a
R
si
Nomor : 50/2007 maka dengan demikian Obyek Sengketa I secara
ne
ng
undangan yang berlaku.
do
6. gu Bahwa, Tergugat II Intervensi I menolak dengan tegas dalil-dalil gugatan
In
A
alasan hukum sebagai berikut;
lik
memenuhi minimal syarat formil suatu keputusan lembaga yang
ub
dalil yang bersifat mengada-ada. Seharusnya Penggugat tahu bahwa
ep
Tergugat I bukanlah lembaga pengadilan yang mempunyai kewenangan
k
R
Disiplin yang kewenangannya memeriksa dan memutus pengaduan
si
sebatas pelanggaran disiplin kedokteran, bukan mengadili perkara;
ne
ng
do
gu
Disiplin Dokter Dan Dokter Gigi yaitu Perkonsil 50 tahun 2017 yang
In
berlaku sejak 15 Desember 2017 menggantikan Perkonsil No. 32/2015,
A
dan tidak dapat menggunakan hukum acara lain, seperti; HIR – RBg;
ah
lik
ub
“Pada saat Konsil ini mulai berlaku, pemeriksaan Pengaduan yang telah
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diberlakukan ketentuan Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor:
a
R
si
32 Tahun 2015 sampai sidang pembacaan Putusan MPD.”
ne
ng
diundangkan tanggal 15 Desember 2017 pemeriksaan pengaduan
do
Penggugat belum masuk pada tahapan pemberian kesempatan kepada
gu Tergugat II Intervensi I, Tergugat II Intervensi II dan Tergugat II
In
A
Intervensi III untuk mengajukan keberatan sebagaimana yang dimaksud
lik
pemeriksaan tersebut sudah tidak memberlakukan lagi ketentuan Pasal
ub
berdasarkan “ketentuan peralihan” pemeriksaan Pengaduan Penggugat
si
50 (1) Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang kekuasaan
ne
ng
Kehakiman Jo. Pasal 184 (1) dan 319 HIR dan Pasal 195,618 RBg.
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perkonsil Nomor : 50/2017 sudah diatur secara jelas dan limitatif hal-hal
a
R
si
yang harus dimuat dalam Keputusan MKDKI, yaitu sebagaimana yang
diatur dalam Pasal 81 Perkonsil No. 50/2017, dan Obyek Sen gketa I
ne
ng
sudah memuat hal-hal yang diatur dalam Pasal 81 Perkonsil No.
do
50/2017 tersebut;
gu 6) Dalil Penggugat yang mengatakan bahwa Obyek Sengketa dalam
In
perkara aquo “melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik
A
harus ditolak”. Justru sebaliknya Obyek Sengketa sudah memenuhi
ah
lik
asas-asas umum pemerintahan yang baik, sbb;
ub
Hukum adalah; “asas yang mengutamakan landasan peraturan
si
putusannya sudah berpedoman pada ketentuan Undang Undang
ne
ng
do
gu
disiplin dokter dan dokter gigi. Oleh karena itu Obyek Sengketa
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
keterangan ahli dan keterangan Teradu telah disampaikan secara
a
R
si
terbuka sesuai dengan fakta persidangan, begitu pula dengan
ne
ng
bersikap diskriminatif bahkan sangat terbuka sampai-sampai saksi-
do
saksi yang diajukan oleh Pengadu, yaitu teman -temannya yang
gu hanya tahu masalah lewat group Whatssap tetap diberi kesempatan
In
A
untuk didengar keterangan dipersidangan MPD;
lik
Proporsionalitas adalah asas yang mengutamakan keseimbangan
ub
Intervensi I pertimbangan MPD sudah memenuhi asas propor-
si
Sudah menjaga keseimbangan antara kepentingan Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam Undang Undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktek
a
R
si
Kedokteran Jo. Perkonsil 50/2017;
ne
ng
adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir
do
dari kegiatan Penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggung
gu jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang
In
A
kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang
lik
Sengketa adalah putusan yang sudah sesuai ketentuan perundang
ub
sidang musyawarah MPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77
si
(1) huruf b”. MPD sudah berani menyatakan yang ben ar adalah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ditolak, karena tidak sesuai dengan fakta hukum yang ada maupun
a
R
si
ketentuan perundang undangan yang berlaku, yaitu Undang Undang
ne
ng
Berdasarkan segala alasan-alasan hukum yang sudah disampaikan Tergugat II
do
Intervensi I tersebut diatas, maka Tergugat II Intervensi I mohon kepada Yang
gu
Mulia Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta agar berkenan
In
A
memutuskan perkara aquo, sebagai berikut;
DALAM EKSEPSI
ah
lik
1. Menerima Eksepsi Tergugat II Intervensi I;
ub
DALAM POKOK PERKARA ep
1. Menolak Gugatan Penggugat seluruhnya;
k
si
JAWABAN TERGUGAT II INTERVENSI II
ne
ng
A. KOMPETENSI ABSOLUD
do
gu
lik
dalam hal ini; Ivan Rizal Sini, Sp.OG, Aryando Pradana, Sp.OG, dan
m
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Surat Tergugat II dalam hal ini Surat Kansil Kedokteran Indonesia
a
R
si
Nomor : 65/KKI/KEP/VIII/2018, tertanggal 8 Agustus 2018, tentang
ne
ng
Pradana, Sp.OG (Obyek Sengketa III);
do
- Surat Tergugat II dalam hal ini Surat Kansil Kedokteran Indonesia
gu Nomor : 66/KKI/KEP/VIII/2018, tertanggal 8 Agustus 2018, tentang
In
A
tidak ditemukannya pelanggaran profesi, atas nama; Reino Rambey,
lik
▪ Menurut Penggugat Obyek Sengketa tersebut diatas merupakan
ub
demikian Obyek Sengketa tersebut dapat digugat di Pengadilan Tata
tahun 1986;
R
si
▪ Bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 55 Undang Undang Nomor 29
ne
ng
do
gu
lik
ub
maka sudah barang tentu tidak sesuai dengan nilai-nilai otonom dan
ka
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menjalankan kepentingan siapapun termasuk kepentingan negara tetapi
a
R
si
menjalankan kepentingan penegakan disiplin profesi kedokteran;
ne
ng
16 Mei 2018 (Obyek Sengketa I) adalah hasil dari suatu proses
do
pemeriksaan Majelis Pemeriksaan Disiplin Profesi Kedokteran, yaitu
gu suatu proses untuk mengetahui ketaatan dokter dan dokter gigi terhadap
In
A
aturan-aturan dan/atau ketentuan-ketentuan mengenai penerapan
lik
jelas bukan dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi administrasi
Negara;
am
ub
▪ Bahwa, sesuai ketentuan pasal 64 Undang Undang Nomor 29 tahun
adalah;
ah
si
pelanggaran disiplin dokter dan dokter gigi yang diajukan; dan
ne
ng
do
gu
tidak ada satupun tugas maupun fungsi dari Tergugat I yang meru pakan
In
A
▪
lik
bahwa Tergugat I bukan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara maka
m
ub
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
B. GUGATAN KADALUARSA
a
R
si
▪ Bahwa, menurut Pasal 5 Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986
ne
ng
hanya dapat diajukan dalam tenggang waktu 90 hari terhitung sejak
do
saat diterimanya atau diumumkannya keputusan badan atau Tata
gu Usaha Negara tersebut;
In
▪
A
Bahwa, keputusan Tergugat I mengenai Obyek Sengketa I dibacakan
lik
dihadiri oleh Penggugat (ADIANA KAMARIL SAPTO) pada hari Rabu,
ub
mendengar langsung isi putusan Obyek Sengketa I waktu dibacakan
si
mengajukan gugatan terhadap Obyek Sengketa I adalah 90 hari
ne
ng
terhitung sejak tanggal 16 Mei 2018, atau dengan kata lain batas waktu
do
gu
14 Agustus 2018;
lik
hari dari batas waktu yang ditentukan undang undang, maka dengan
ub
ep
es
verklaard);
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DALAM POKOK PERKARA
a
R
si
1. Bahwa, apa yang telah disampaikan oleh Tergugat II Intervensi II dalam
ne
ng
dalam pokok perkara;
do
2. Bahwa, Tergugat II Intervensi II menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat
gu
kecuali yang dengan tegas diakui oleh Tergugat II Intervensi II;
In
A
3. Bahwa, sangat perlu disampaikan oleh Tergugat II Intervensi II dalam
lik
antara Tergugat II Intervensi I, Tergugat II Intervensi II dan Tergugat II
Intervensi III dengan Penggugat sehingga sampai timbul surat gugatan dalam
am
ub
perkara aquo di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. Adapun duduk
R
a. Tergugat II Intervensi I menerima Penggugat sekitar bulan November
si
2013 dengan keluhan infertilitas. Pada pemeriksaan ditemukan kondisi
ne
ng
do
gu
lik
kepada pihak keluarga yang pada saat itu, yaitu ibu pasien. Setelah
m
ub
b. Pasca tindakan laparaskopi, Pasien sudah tidak bisa lahir secara normal
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
telah memberikan penjelasan dengan waktu yang cukup dari program
a
R
si
bayi tabung dengan alat peraga yang tujuannya untuk evaluasi pada
ne
ng
proses tersebut dan dijelaskan ekspektasi dan biaya, resiko pada proses
do
kehamilan (bukti Informed Consent) dan penjelasan bahwa tidak dapat
gu memprediksi hasil kehamilan, Penggugat menyetujui program bayi
In
A
tabung, (diberikan Informed Consent dalam bahasa Inggris yang
lik
istrinya Warga Negara Indonesia. Dalam Informed Consent tersebut ada
ub
c. Pada saat diberikan penjelasan untuk bayi tabung ini Tergugat II
si
Intervensi I dapat mengkategorikan kehamilan layak dan pasien
ne
ng
do
gu
Intervensi I;
In
A
lik
dan embrio pada rahim dan dokter spesialis obstetri dan ginekologi tidak
ub
program bayi tabung dan setiap tahunnya ada 300 (tiga ratus) program
ka
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
f. Dalam program bayi tabung di Rumah Sakit Bunda Jakarta, su dah ada
a
R
si
PPK (Pedoman Praktek Klinis), Tata Kelola Klinis dan Kewenangan
ne
ng
mempunyai kewenangan klinis tentang penanganan program bayi
do
tabung. Tergugat II Intervensi I tidak perlu mendelegasikan Pasien
gu karena Tergugat II Intervensi I sudah level 3;
In
A
g. Tergugat II Intervensi I tidak pernah membahayakan Pasien, karena
pada saat program bayi tabung tidak bisa memprediksi kelainan dan
ah
lik
ANC (Antenatal Care/pemeriksaan kehamilan) Penggugat bukan
ub
h. Tergugat II Intervensi I sudah menjelaskan kepada Pasien dengan
gambar, buku, leaflat, proses program bayi tabung dan tidak pernah
ep
k
si
Fase penanganan oleh Tergugat II Intervensi II
ne
ng
do
gu
lik
antenatal USG dengan hasil ukuran janin baik dan tidak didapatkan
m
ub
(tiga puluh tiga) tahun dan tidak memiliki riwayat dalam keluarga adan ya
M
ng
kecacatan, serta tidak adanya kelainan pada USG rutin, tidak ada
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
indikasi untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Hal tersebut telah
a
R
si
diinformasikan dan didiskusikan dengan Penggugat yang saat itu tidak
ne
ng
l. Dari bulan Juni-Agustus 2014 Penggugat selalu melakukan kontrol ru tin
do
kehamilannya dengan ditemukan beberapa kali keputihan yang berat
gu sehingga dilakukan bilas vagina dan pemberian obat untuk mengatasi
In
A
keputihannya;
lik
kepada Tergugat II Intervensi III untuk mengetahui adanya kelainan
morfologi pada janin, tumbuh kembang, serta aliran darah. Hasil USG 4
am
ub
dimensi yang dilakukan oleh Tergugat II Intervensi III menyimpulkan
bahwa kondisi kehamilan baik dimana air ketuban cukup, aliran darah
ep
k
si
Fase Penanganan oleh Tergugat II Intervensi III
ne
ng
do
gu
lik
ub
USG 4 Dimensi;
ep
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang baik dengan taksiran berat 2600 gram disertai air ketuban yang
a
R
si
masih cukup. Karena Penggugat memiliki Myopia tinggi dan Pen ggu gat
ne
ng
melakukan tindakan sesar;
do
q. Tanggal 07 Desember 2014 Penggugat masuk ke rumah sakit dan
gu tanggal 08 Desember 2014 dilakukan operasi sesar. Selama operasi
In
A
tidak ditemukan adanya kelainan pada ibu dan bayi. Proses persalinan
berjalan lancar, air ketuban saat operasi masih banyak dan berwarna
ah
lik
jernih;
r. Setelah selesai proses persalinan bayi tampak lebih kecil dengan berat
am
ub
badan 2300 gram, ditemukan perbedaan tinggi rendahnya masing-
masing telinga. Karena bayi lahir masih menangis kuat, maka bayi
ep
k
si
Tergugat II Intervensi II melihat bayi dalam kondisi normal;
ne
ng
t. Kewenangan klinis bayi tabung dan non bayi tabung sama. Tidak ada
literaturnya;
do
gu
Sindrome;
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pihak Penggugat, suami Penggugat dan kuasa hukumnya dari FKN
a
R
si
Lawfirm di Hotel Sultan, Jakarta. Saat itu Penggugat diberikan
ne
ng
penjelasan dari aspek medis oleh Tergugat II Intervensi I, Tergugat II
do
Intervensi II, dan Tergugat II Intervensi III. Kemudian sebelum pertemuan
gu diakhiri juga sudah diberi kesempatan kepada Penggugat untuk
In
A
menyampaikan sesuatu bila ada yang perlu disampaikan, tetapi saat itu
menurut Penggugat tidak perlu dan sudah cukup jelas. Dan akhirnya
ah
lik
para pihak berjabat tangan dan pertemuan selesai;
ub
Intervensi III membantah tidak memberikan penjelasan yang jujur, etis
dan sudah memahami tindakan yang akan dilakukan, begitu pula dengan
R
si
akibat yang bisa saja terjadi. Dan Tergugat II Intervensi I, Tergugat II
ne
ng
Intervensi II, dan Tergugat II Intervensi III punya kewenangan klinis dan
do
gu
lik
profesi;
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
y. Laporan Penggugat ke Kepolisian Polda Metro Jaya din yatakan tidak
a
R
si
cukup bukti dan telah SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) oleh
ne
ng
Penghentian Penyidikan Nomor : S-PPP/2421/XI/ 2018/ Dit.Reskrimum
do
Polda Metro Jaya, Tertanggal 27 November 2018;
gu
z. Sepertinya Penggugat masih belum bisa menerima kenyataan tersebut
In
A
dan menggugat putusan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran
lik
(Tergugat II) ke Pengadilan tata Usaha Negara Jakarta. Man Proposes
ub
4. Bahwa, Tergugat II Intervensi II menolak dalil-dalil Penggugat yang
ep
mengatakan bahwa Obyek Sengketa dalam perkara aquo bertentangan
k
R
Penggugat yang demikian “tidak benar” dan “tidak berdasarkan hukum”,
si
sebagai mana alasan-alasan hukum sebagai berikut;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Pasal 55 Ayat (1) Tentang Undang Undang Praktek Kedokteran
a
R
si
berbunyi;
ne
ng
penyelenggaraan praktik kedokteran dibentuk Majelis Kehormatan
Disiplin kedokteran Indonesia”.
do
gu - Pasal 64 Tentang Undang Undang Praktek Kedokteran berbunyi;
In
A
a. Menerima pengaduan, memeriksa, dan memutuskan kasus
pelanggaran disiplin dokter dan dokter gigi yang diajukan; dan
ah
lik
b. Menyusun pedoman dan tata cara penanganan kasus
pelanggaran disiplin dokter atau dokter gigi.
am
ub
- Pasal 69 tentang Undang Undang Praktek Kedokteran mengatakan;
R
berupa dinyatakan tidak bersalah atau peberian sanksi disiplin.
si
(3) Sanksi disiplin sebagaimana dimaksud pada Ayat 92) dapat
ne
ng
berupa:
a. Pemberian peringatan tertulis;
b. Rekomendasi pencabutan surat tanda registrasi atau surat
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(2) MKDKI merupakan badan otonom dari KKI.
a
R
(3) MKDKI dalam menjalanan tugasnya bersifat indenpenden.
si
- Pasal 4 Ayat (1) Perkonsil Nomor : 50/2017, tentang Tata Cara
ne
ng
Penanganan Pengaduan Disiplin Dokter dan Dokter Gigi berbunyi;
do
gu memutuskan kasus pelanggaran disiplin Dokter dan Dokter Gigi
yang diadukan.
In
A
- Pasal 5 Perkonsil Nomor : 50/2017, tentang Tata Cara Penanganan
ah
lik
“Dalam menjalankan tugasnya sebagaimana yang dimaksud dalam
pasal 4, MKDKI membenuk MPD atas setiap pengaduan.”
am
ub
- Pasal 6 Perkonsil Nomor : 50/2017, tentang Tata Cara Penanganan
ep
k
si
Pasal 5, MPD bersifat indenpenden, tidak terpengaruh oleh
siapapun atau lembaga lainnya.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(1) Ketua MKDKI menerbitkan Keputusan MKDKI atas setiap
a
R
Putusan yang telah dibacakan disidang terbuka untuk umum
si
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 ayat (1) kepada Ketua
KKI.”
ne
ng
Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut diatas maka dapat
do
gu disimpulkan bahwa tindakan Tergugat I dalam menerbitkan Obyek
In
A
Tergugat I, dan Obyek Sengketa I telah diputus berdasarkan prosedur
lik
Konsil Kedokteraan Indonesia yang berlaku.
4.3 Surat Keputusan Obyek Sengketa II, III, dan IV diterbitkan berdasarkan
am
ub
kewenangan dan prosedur yang berlaku sebagai mana diatur dalam
ep
Undang Undang Nomor: 29 Tahun 2004 Tentang Undang Undang
k
R
Penanganan Pengaduan Disiplin Dokter Dan Dokter Gigi, sebagai
si
berikut;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
Ayat (2).
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut diatas maka tindakan
a
R
si
Tergugat II dalam menerbitkan Surat Keputusan Obyek Sengketa II, III,
dan IV sudah sesuai dengan kewenangan yang melekat pada Tergu gat
ne
ng
II dan Obyek Sengketa II, III, dan IV telah diputus berdasarkan prosedur
do
yang diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Peraturan Kon sil
gu Kedokteraan Indonesia yang berlaku ;
In
A
5. Substansi atau isi keputusan Obyek Sengketa I juga telah sesuai dengan
lik
Perkonsil 50 tahun 2017, tentang Tata Cara Penanganan Pengaduan Disiplin
Dokter dan Dokter Gigi. Putusan Obyek Sengketa I memuat hal-hal sebagai
am
ub
berikut; ep
a. Kepala Putusan yang berbunyi: Putusan MAJELIS PEMERIKSAAN
k
R
INDONESIA ATAS PENGADUAN NOMOR (tuliskan nomor registrasi
si
Pengaduan);
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
f. Identitas pasien (jika Pengadu bukan pasien), meliputi nama dan alamat
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
g. Pengaduan dan bentuk pelanggaran yang diadukan;
a
R
si
h. Fakta yang diperoleh dimuka persidangan berdasarkan alat bukti yang
diajukan;
ne
ng
i. Pertimbangan MPD terhadap fakta-fakta yang diperoleh dimuka
do
persidangan sebagaimana yang dimaksud dalam huruf h;
gu
j. Dalam hal Teradu dinyatakan bersalah, disebutkan bentuk pelanggaran
In
A
disiplin yang dinilai telah dilanggar Teradu ;
k. amar Putusan;
ah
lik
l. hari dan tanggal sidang musyawarah Putusan;
ub
Putusan;
o. nama dan tandatangan Ketua dan Anggota MPD yang melakukan siding
ah
si
p. nama Panitera;
ne
ng
do
gu
berlaku.
In
A
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Disiplin yang kewenangannya memeriksa dan memutus pengaduan
a
R
si
sebatas pelanggaran disiplin kedokteran, bukan mengadili perkara;
ne
ng
yang mengatur mengenai Tata Cara Penanganan Pengaduan Disiplin
do
Dokter Dan Dokter Gigi yaitu Perkonsil 50 tahun 2017 yang berlaku sejak
gu 15 Desember 2017 menggantikan Perkonsil No. 32/2015, dan tidak dapat
In
menggunakan hukum acara lain, seperti; HIR – RBg;
A
3) Bahwa, dasar hukum pemberlakukan Perkonsil 50/2017 dalam penerbitan
ah
lik
Obyek Sengketa I adalah berdasarkan Pasal 92 tentang Ketentuan
Peralihan,yang berbunyi;
am
ub
“Pada saat Konsil ini mulai berlaku, pemeriksaan Pengaduan yang telah
si
diberlakukan ketentuan Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(1) Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang kekuasaan
a
R
si
Kehakiman Jo. Pasal 184 (1) dan 319 HIR dan Pasal 195,618 RBg.
ne
ng
No.672K/Sip/1972 tidak dapat dipergunakan sebagai aturan hukum
do
hukum dalam pemeriksa disiplin kedokteran. Apalagi Tergugat I dan
gu Tergugat II sudah mempunyai peraturan tersendiri yang mengatur
In
A
mengenai Tata Cara Penanganan Pengaduan Disiplin Dokter Dan Dokter
lik
5) Dalil Penggugat yang mengatakan “adanya kekosongan hukum seh ingga
ub
sangat tidak beralasan dan harus ditolak. Karena dalil tersebut tidak
si
diatur secara jelas dan limitatif hal-hal yang harus dimuat dalam
ne
ng
Perkonsil No. 50/2017, dan Obyek Sengketa I sudah memuat hal-hal yang
do
gu
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dan Perkonsil No.
a
R
si
50/2017 sebagai hukum positif dalam penanganan pengaduan
disiplin dokter dan dokter gigi. Oleh karena itu Obyek Sengketa
ne
ng
dalam perkara aquo sudah memenuhi Asas Kepastian Hukum;
do
- Asas Keterbukaan: yang dimaksud dengan Asas Keterbukaan
gu adalah asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk
In
A
memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif
lik
sengketa sudah memuat dengan benar, jujur dan tidak diskriminatif.
ub
Obyek Sengketa, dimana dalam Obyek Sengketa I sudah
si
terbuka sesuai dengan fakta persidangan, begitu pula dengan
ne
ng
do
gu
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat dengan Tergugat II Intervensi I, Tergugat II Intervensi II
a
R
si
dan Tergugat II Intervensi III. Untuk itu memuat pertimbangan hal-hal
ne
ng
Perkonsil No. 50/2017 tidak berarti telah mengabaikan asas
do
Proporsionalitas;
gu - Asas Profesionalitas: “Yang dimaksud dengan asas Profesionalitas
In
A
adalah asas yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode
lik
memeriksa pengaduan Penggugat sudah bersikap professional,
ub
(Penggugat) dan Tergugat II Intervensi I, Tergugat II Intervensi II dan
si
Kedokteran Jo. Perkonsil 50/2017;
ne
ng
adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir
do
gu
ub
ep
es
ng
(1) huruf b”. MPD sudah berani menyatakan yang benar adalah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
benar dan sebaliknya yang salah adalah salah. Sesuai fakta-fakta
a
R
si
persidangan terbukti bahwa para Teradu, dalam hal ini Tergugat II
ne
ng
tidak terbukti melanggar disiplin profesi kedokteran oleh karena itu
do
MPD harus memutuskan tidak memberikan sanksi disiplin profesi
gu kedokteran. Putusan MPD tersebut akuntabiltasnya sudah barang
In
A
tentu dapat dipertanggung jawabkan karena putusan tersebut su dah
lik
peraturan perundang undangan yang berlaku sehingga su dah tidak
ub
Berdasarkan hal-hal yang telah sampaikan diatas maka dalil Penggugat
ditolak, karena tidak sesuai dengan fakta hukum yang ada maupun
R
si
ketentuan perundang undangan yang berlaku, yaitu Undang Undang
ne
ng
do
gu
Mulia Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta agar berkenan
In
A
lik
DALAM EKSEPSI
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
JAWABAN TERGUGAT II INTERVENSI III
a
R
si
A. KOMPETENSI ABSOLUD
ne
ng
Tergugat I dan Tergugat II (selanjutnya disebut “Obyek Sengketa”) yaitu;
do
Surat Tergugat I dalam hal ini Keputusan Majelis Kehormatan Disiplin
gu Kedokteran Indonesia Nomor : 15/P/MKDKI/V/2016, tertanggal 16 Mei
In
A
2018., tentang tidak ditemukan pelanggaran profesi atas nama Teradu ,
dalam hal ini; Ivan Rizal Sini, Sp.OG, Aryando Pradana, Sp.OG, dan
ah
lik
Reino Rambey, Sp.OG., (Obyek Sengketa I);
ub
Nomor : 64/KKI/KEP/VIII/2018, tertanggal 8 Agustus 2018, tentang
si
Nomor : 65/KKI/KEP/VIII/2018, tertanggal 8 Agustus 2018, tentang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
tahun 1986;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
▪ Bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 55 Undang Undang Nomor 29
a
R
si
Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran, Tergugat I adalah lembaga
ne
ng
indenpenden guna melaksanaan tugas dan fungsi penegakan disiplin
do
praktik Kedokteran, dan bukan merupakan Badan atau Pejabat tata
gu Usaha Negara yang melaksanakan tugas administrative negara atau
In
A
pejabat administrative dalam struktur (eselonisasi) dari Konsil kedokteran
lik
Tergugat I dianggap sebagai Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara
maka sudah barang tentu tidak sesuai dengan nilai-nilai otonom dan
am
ub
indenpendensi yang melekat pada Tergugat I, karena jika sebagai Badan
si
menjalankan kepentingan siapapun termasuk kepentingan negara tetapi
ne
ng
do
gu
suatu proses untuk mengetahui ketaatan dokter dan dokter gigi terhadap
ah
lik
ub
Negara;
ka
ep
es
adalah;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Menerima pengaduan, memeriksa, dan memutuskan kasus
a
R
si
pelanggaran disiplin dokter dan dokter gigi yang diajukan; dan
ne
ng
disiplin dokter atau dokter gigi.
do
Berdasarkan ketentuan tersebut diatas maka dapat dipastikan bahwa
gu tidak ada satupun tugas maupun fungsi dari Tergugat I yang meru pakan
In
A
tugas dan fungsi badan atau pejabat adinistrasi Negara;
lik
bahwa Tergugat I bukan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara maka
ub
bukan merupakan Keputusan Tata Usaha Negara, dan dengan
si
B. GUGATAN KADALUARSA
ne
ng
do
gu
hanya dapat diajukan dalam tenggang waktu 90 hari terhitung sejak saat
Negara tersebut;
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terhitung sejak tanggal 16 Mei 2018, atau dengan kata lain batas waktu
a
R
si
bagi Penggugat untuk mengajukan gugatan jatuh tempo pada tanggal 14
Agustus 2018;
ne
ng
▪ Bahwa, faktanya gugatan Penggugat terhadap Obyek Sengketa diajukan
do
pada tanggal 19 November 2018, atau sudah lewat waktu 90 hari dari
gu batas waktu yang ditentukan undang undang, maka dengan demikian
In
A
gugatan tersebut sudah kadaluarsa. Karena terbukti gugatan Penggugat
lik
Mulia Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara
ub
gugatan tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard);
ep
DALAM POKOK PERKARA
k
ah
1. Bahwa, apa yang telah disampaikan oleh Tergugat II Intervensi III dalam
R
si
Eksepsi mohon secara mutatis mutandis dianggap telah disampaikan pula
ne
ng
do
gu
persidangan perkara aquo apa duduk persoalan sebenarnya yang terjadi antara
lik
dengan Penggugat sehingga sampai timbul surat gugatan dalam perkara aqu o
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dilakukan pemeriksaan kita lakukan pemeriksaan laparaskopi dan saat
a
R
si
dilakukan tindakan laparaskopi ditemukan dengan hasil dalam kondisi
ne
ng
pengangkatan kedua saluran telur, saat itu Tergugat II Intervensi I keluar
do
ruang operasi untuk menjelaskan dan meminta ijin kepada pihak keluarga
gu yang pada saat itu, yaitu ibu pasien. Setelah menyetujui dan tanda tangan
In
A
Inform Consent (surat persetujuan tindakan) barulah dilakukan tindakan;
b. Pasca tindakan laparaskopi, Pasien sudah tidak bisa lahir secara normal
ah
lik
sehingga direkomendasikan program bayi tabung sesuai program POGI
ub
konsultasi dengan program bayi tabung (IVF), Tergugat II Intervensi I telah
tabung dengan alat peraga yang tujuannya untuk evaluasi pada embrio
ah
si
tersebut dan dijelaskan ekspektasi dan biaya, resiko pada proses
ne
ng
do
gu
oleh suami Pasien karena Warga Negara Asing dan istrinya Warga Negara
In
A
lik
c. Pada saat diberikan penjelasan untuk bayi tabung ini Tergugat II Interven si
m
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kehamilan 8 minggu dan tidak pernah kontrol lagi ke Tergugat II
a
R
si
Intervensi I;
ne
ng
dan embrio pada rahim dan dokter spesialis obstetri dan ginekologi tidak
do
dapat memprediksi hasil kehamilan dan keberhasilan bayi sehat;
gu
e. Tergugat II Intervensi I sudah selama 10 (sepuluh) tahun menangani
In
A
program bayi tabung dan setiap tahunnya ada 300 (tiga ratus) program bayi
lik
dan ginekologi yang dapat menangani program bayi tabung;
f. Dalam program bayi tabung di Rumah Sakit Bunda Jakarta, sudah ada PPK
am
ub
(Pedoman Praktek Klinis), Tata Kelola Klinis dan Kewenangan Klinis.
si
Intervensi I sudah level 3;
ne
ng
saat program bayi tabung tidak bisa memprediksi kelainan dan ANC
do
gu
Tergugat II Intervensi I;
In
A
lik
buku, leaflat, proses program bayi tabung dan tidak pernah menjanjikan
hasilnya kepada pihak manapun. Tidak ada tindakan darurat yang harus
m
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
j. Bulan Juni 2014 Penggugat kembali datang ke Tergugat II Intervensi II
a
R
si
pada usia kehamilan 12 (dua belas) minggu. Dilakukan pemeriksaan
antenatal USG dengan hasil ukuran janin baik dan tidak didapatkan adanya
ne
ng
penebalan cairan leher. Penggugat disarankan untuk melakukan
do
pemeriksaan penunjang lainnya untuk mendeteksi adanya kelainan
gu kromosom, pemeriksaan darah serta pengambilan cairan dari janin ;
In
A
k. Menurut Tergugat II Intervensi II karena Penggugat sudah berusia 33 (tiga
puluh tiga) tahun dan tidak memiliki riwayat dalam keluarga adanya
ah
lik
kecacatan, serta tidak adanya kelainan pada USG rutin, tidak ada indikasi
ub
dan didiskusikan dengan Penggugat yang saat itu tidak didampingi oleh
Suaminya;
ep
k
si
sehingga dilakukan bilas vagina dan pemberian obat untuk mengatasi
ne
ng
keputihannya;
do
gu
morfologi pada janin, tumbuh kembang, serta aliran darah. Hasil USG 4
In
A
lik
kondisi kehamilan baik dimana air ketuban cukup, aliran darah baik dan
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penjelasan secara detail kepada Pasien dan ibu pasien tentang morfologi
a
R
si
mayor, air ketuban cukup, kehamilan normal dan aliran dasar berjalan baik;
ne
ng
4 Dimensi;
do
gu
Fase Penanganan oleh Tergugat II Intervensi II
In
A
antenatal terakhir di usia 37-38 minggu dan didapatkan kondisi janin yang
baik dengan taksiran berat 2600 gram disertai air ketuban yang masih
ah
lik
cukup. Karena Penggugat memiliki Myopia tinggi dan Penggugat memilih
ub
melakukan tindakan sesar; ep
q. Tanggal 07 Desember 2014 Penggugat masuk ke rumah sakit dan tanggal
k
R
ditemukan adanya kelainan pada ibu dan bayi. Proses persalinan berjalan
si
lancar, air ketuban saat operasi masih banyak dan berwarna jernih ;
ne
ng
r. Setelah selesai proses persalinan bayi tampak lebih kecil dengan berat
do
gu
telinga. Karena bayi lahir masih menangis kuat, maka bayi dipindahkan ke
In
ruangan perawatan bayi normal;
A
lik
t. Kewenangan klinis bayi tabung dan non bayi tabung sama. Tidak ada
m
ub
literaturnya;
ka
Sindrome;
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Fase Penuntutan oleh Penggugat
a
R
si
v. Setahun kemudian Penggugat mulai mempermasalahkannya, Penggugat
ne
ng
masalah tersebut, diantara dengan mengadukan masalah tersebut ke
do
Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia dan melaporkan secara
gu pidana melalui Kepolisian Polda Metro Jaya. Dan sudah pernah pula
In
A
dilakukan pertemuan antara Tergugat II Intervensi I, Tergugat II Intervensi
II, dan Tergugat II Intervensi III dengan pihak Penggugat, suami Penggugat
ah
lik
dan kuasa hukumnya dari FKN Lawfirm di Hotel Sultan, Jakarta. Saat itu
ub
dan sudah diberi penjelasan dari aspek medis oleh Tergugat II Interven si I,
menyampaikan sesuatu bila ada yang perlu disampaikan, tetapi saat itu
R
si
menurut Penggugat tidak perlu dan sudah cukup jelas. Dan akhirnya para
ne
ng
do
gu
lik
memahami tindakan yang akan dilakukan, begitu pula dengan akibat yang
bisa saja terjadi. Dan Tergugat II Intervensi I, Tergugat II Intervensi II, dan
m
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
x. Akhirnya terhadap pengaduan Penggugat kepada MKDI, berdasarkan
a
R
si
putusannya tanggal 16 Mei 2018, Majelis Pemeriksaan Disiplin (MPD)
ne
ng
Intervensi II, dan Tergugat II Intervensi III tidak ditemukan pelanggaran
do
disiplin profesi kedokteran sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan
gu Konsil kedokteran Indonesia Nomor 4 Tahun 2011 tentang Disiplin
In
A
Profesional Dokter dan Dokter Gigi. Dan;
lik
cukup bukti dan telah SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) oleh
ub
Penyidikan Nomor : S-PPP/2421/XI/ 2018/ Dit.Reskrimum Polda Metro
si
(Tergugat I) dan keputusan Konsil Kedokteran Indonesia (Tergugat II) ke
ne
ng
Pengadilan tata Usaha Negara Jakarta. Man Proposes but God Disposes
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penanganan Pengaduan Disiplin Dokter Dan Dokter Gigi (selanjutnya
a
R
si
disebut Perkonsil Nomor : 50/2017);
ne
ng
Undang Praktek Kedokteran Jo. Perkonsil Nomor : 50 tahun 2017
do
Tentang Tata Cara Penanganan Pengaduan Disiplin Dokter Dan Dokter
gu Gigi, kewenangan, tugas dan fungsi Tergugat I dapat dilihat berdasarkan
In
A
ketentuan-ketentuan sebagai berikut;
lik
berbunyi;
ub
penyelenggaraan praktik kedokteran dibentuk Majelis Kehormatan
Disiplin kedokteran Indonesia”.
ep
k
si
a. Menerima pengaduan, memeriksa, dan memutuskan kasus
pelanggaran disiplin dokter dan dokter gigi yang diajukan; dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
disiplin.
(3) Sanksi disiplin sebagaimana dimaksud pada Ayat 92) dapat
ka
berupa:
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Pasal 70 Tentang Undang Undang Praktek Kedokteran berbunyi;
a
R
si
“Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan fungsi dan tugas
Majelis Kehormatan Disiplin kedokteran Indonesia, tata cara
ne
ng
penanganan kasus, tata cara pengaduan, dan tata cara
pemeriksaan serta pemberian keputusan diatur dengan Peraturan
Konsil Kedokteran Indonesia”.
do
gu - Pasal 3 Perkonsil Nomor : 50/2017, tentang Tata Cara Penanganan
In
A
Pengaduan Disiplin Dokter dan Dokter Gigi, berbunyi;
lik
penyelenggaraan praktik kedokteran dibentuk MKDKI.
(2) MKDKI merupakan badan otonom dari KKI.
am
ub
(3) MKDKI dalam menjalanan tugasnya bersifat indenpenden.
si
memutuskan kasus pelanggaran disiplin Dokter dan Dokter
Gigi yang diadukan.
ne
ng
do
Pengaduan Disiplin Dokter dan Dokter Gigi, berbunyi;
gu
lik
ub
muatan pengaduan.
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(2) Setelah Sidang Pemeriksaan Pokok Pengaduan dinyatakan
a
R
selesai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) MPD melakukan
si
sidang musyawarah untuk menjatuhkan putusan.
ne
ng
- Pasal 84 Perkonsil Nomor : 50/2017, tentang Tata Cara
do
gu (1) Putusan hanya sah dan mengikat apabila diucapkan disidang
terbuka untuk umum.”
In
A
- Pasal 84 Perkonsil Nomor : 50/2017, tentang Tata Cara
ah
lik
(1) Ketua MKDKI menerbitkan Keputusan MKDKI atas setiap
am
ub
Putusan yang telah dibacakan disidang terbuka untuk umum
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 ayat (1) kepada
Ketua KKI.”
ep
k
si
Sengketa I sudah sesuai dengan kewenangan yang melekat pada
ne
ng
do
gu
4.3 Surat Keputusan Obyek Sengketa II, III, dan IV diterbitkan berdasarkan
In
A
lik
ub
berikut;
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 ayat (1) kepada Ketua
a
R
KKI.
si
(2) Ketua MDKI menyerahkan Keputusan MKDKI sebagaimana
ne
ng
dimaksud pada ayat (1)kepada Ketua KKI dilakukan paling
lama 7 (tujuh) hari setelah sidang pembacaan putusan.
do
gu - Pasal 85 Ayat (1) Perkonsil 50 tahun 2017, tentang Tata Cara
In
A
(1) KKI menerbitkan Surat Keputusan dan menyerahkan Salinan
Keputusan MKDKI yang menyatakan Teradu tidak bersalah
ah
lik
kepada Teradu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 79
Ayat (2).
am
ub
Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut diatas maka tindakan
II dan Obyek Sengketa II, III, dan IV telah diputus berdasarkan prosedur
R
si
yang diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Peraturan Kon sil
ne
ng
5. Substansi atau isi keputusan Obyek Sengketa I juga telah sesuai dengan
do
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan Pasal 81
gu
Disiplin Dokter dan Dokter Gigi. Putusan Obyek Sengketa I memuat hal-hal
sebagai berikut;
ah
lik
ub
Pengaduan);
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Kalimat pembuka yang berbunyi; MAJELIS PEMERIKSAAN DISIPLIN,
a
R
si
MAJELIS KEHORMATAN DISIPLIN KEDOKTERAN INDONESIA ATAS
ne
ng
pelanggaran disiplin kedokteran;
do
d. Identitas teradu secara lengkap dan alamat tempat praktik,STR dan/atau
gu SIP (apabila diketahui);
In
A
e. Identitas Pengadu, meliputi nama dan alamat domisili lengkap, dan
lik
f. Identitas pasien (jika Pengadu bukan pasien), meliputi nama dan alamat
ub
g. Pengaduan dan bentuk pelanggaran yang diadukan;
diajukan;
ah
si
persidangan sebagaimana yang dimaksud dalam huruf h;
ne
ng
do
gu
k. amar Putusan;
lik
Putusan;
ub
o. nama dan tandatangan Ketua dan Anggota MPD yang melakukan sidin g
ep
p. nama Panitera;
ah
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
maupun isinya sudah sesesuai dengan ketentuan perundang undangan yang
a
R
si
berlaku.
ne
ng
Penggugat pada bagian B. DASAR HUKUM GUGATAN, dengan alasan -
do
alasan hukum sebagai berikut;
gu 1) Dalil Penggugat yang mengatakan bahwa Obyek sengketa tidak
In
A
memenuhi minimal syarat formil suatu keputusan lembaga yang
lik
dalil yang bersifat mengada-ada. Seharusnya Penggugat tahu bahwa
ub
kewenangan mengadili perkara. Tergugat I adalah merupakan Majelis
perkara;
R
si
2) Bahwa, Tergugat I dan Tergugat II sudah mempunyai peraturan
ne
ng
Disiplin Dokter Dan Dokter Gigi yaitu Perkonsil 50 tahun 2017 yang
do
gu
dan tidak dapat menggunakan hukum acara lain, seperti; HIR – RBg;
In
A
lik
ub
“Pada saat Konsil ini mulai berlaku, pemeriksaan Pengaduan yang telah
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sesuai dengan fakta persidangan ketika Perkonsil Nomor : 50/2017
a
R
si
diundangkan tanggal 15 Desember 2017 pemeriksaan pengaduan
ne
ng
Tergugat II Intervensi I, Tergugat II Intervensi II dan Tergugat II
do
Intervensi III untuk mengajukan keberatan sebagaimana yang dimaksud
gu dalam Pasal 56 ayat (1) Perkonsil Nomor: 32/2015. Bahkan dalam
In
A
pemeriksaan tersebut sudah tidak memberlakukan lagi ketentuan Pasal
lik
berdasarkan “ketentuan peralihan” pemeriksaan Pengaduan Penggugat
ub
4) Bahwa, pengaduan terhadap disiplin kedokteran tidak dapat disamakan
Kehakiman Jo. Pasal 184 (1) dan 319 HIR dan Pasal 195,618 RBg.
R
si
termasuk juga Putusan MA No. 4434 K/Sip/1986 Jo. Putusan MA
ne
ng
do
gu
5)
ub
ep
es
Perkonsil Nomor : 50/2017 sudah diatur secara jelas dan limitatif hal-hal
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diatur dalam Pasal 81 Perkonsil No. 50/2017, dan Obyek Sengketa I
a
R
si
sudah memuat hal-hal yang diatur dalam Pasal 81 Perkonsil No.
50/2017 tersebut;
ne
ng
6) Dalil Penggugat yang mengatakan bahwa Obyek Sengketa dalam
do
gu harus ditolak”. Justru sebaliknya Obyek Sengketa sudah memenuhi
In
A
asas-asas umum pemerintahan yang baik, sbb;
lik
Hukum adalah; “asas yang mengutamakan landasan peraturan
ub
Penyelanggaraan Negara”. Tergugat I dan Tergugat II dalam
si
50/2017 sebagai hukum positif dalam penanganan pengaduan
ne
ng
disiplin dokter dan dokter gigi. Oleh karena itu Obyek Sengketa
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
surat/dokumen yang terkait sudah termuat dengan jelas. MPD tidak
a
R
si
bersikap diskriminatif bahkan sangat terbuka sampai-sampai saksi-
ne
ng
hanya tahu masalah lewat group Whatssap tetap diberi kesempatan
do
untuk didengar keterangan dipersidangan MPD.
gu - Azas Proporsionalitas: “Yang dimaksud dengan asas
In
A
Proporsionalitas adalah asas yang mengutamakan keseimbangan
lik
Intervensi III pertimbangan MPD sudah memenuhi asas
ub
dengan hak dan kewajibannya yang diatur dalam Undang Undang
si
dan Tergugat II Intervensi III. Untuk itu memuat pertimbangan hal-hal
ne
ng
do
gu
Proporsionalitas;
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Asas Akuntabilitas: “Yang dimaksud dengan asas Akuntabilitas
a
R
si
adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir
ne
ng
jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang
do
kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang
gu undang undangan yang berlaku”. Putusan MPD atas Obyek
In
A
Sengketa adalah putusan yang sudah sesuai ketentuan perundang
lik
sidang musyawarah MPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77
ub
Teradu, MPD mejatuhkan Putusan Teradu dinyatakan tidak bersalah
(1) huruf b”. MPD sudah berani menyatakan yang benar adalah
ah
si
persidangan terbukti bahwa para Teradu, dalam hal ini Tergugat II
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ditolak, karena tidak sesuai dengan fakta hukum yang ada maupun
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ketentuan perundang undangan yang berlaku, yaitu Undang Undang
a
R
si
Nomor: 29 tahun 2004 Jo. Perkonsil Nomor : 50/2017.
ne
ng
Intervensi III tersebut diatas, maka Tergugat II Intervensi III mohon kepada Yang
do
Mulia Mmajelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta agar berkenan
gu
memutuskan perkara aquo, sebagai berikut;
In
A
DALAM EKSEPSI
lik
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
ub
1. Menolak Gugatan Penggugat seluruhnya; ep
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.
k
ah
si
Intervensi I, Tergugat II Intervensi II dan Tergugat II Intervensi III tersebut,
ne
ng
Usaha Negara Jakarta yang kemudian diterima oleh Majelis Hakim tanggal 19
do
gu
Februari 2019;
Intervensi III telah mengajukan Dupliknya secara lisan pada persidangan tan ggal
lik
19 Februari 2019;
m
ub
telah mengajukan Bukti berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi meterai
ep
cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya maupun fotokopinya, serta diberi
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bukti P – 1 : Putusan Majelis Pemeriksa Disiplin Majelis Kehormatan
a
R
si
Disiplin Kedokteran Indonesia atas pengaduan Nomor
ne
ng
- Bukti P – 2 : Surat Konsil Kedokteran Indonesia No.
do
UM.01.05/03/KKI/VIII/1957/2018, tanggal 23 Agustus
gu 2018, Hal Penyerahan Salinan Putusan dan Alat Bukti
In
A
Asli (fotokopi sesuai dengan aslinya);
lik
sesuai dengan aslinya);
ub
Indonesia No. 364/U/MKDKI/III/2017, tanggal 03 Maret
dengan aslinya);
ah
si
Indonesia No. 1693/U/MKDKI/XI/2017, tanggal 8
ne
ng
do
gu
lik
ub
telah mengajukan Bukti berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi meterai
ka
cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya maupun fotokopinya, serta diberi
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bukti T I – 2 : Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 4 Tahun
a
R
si
2011 tentang Disiplin Profesional Dokter dan Dokter
ne
ng
- Bukti T I – 3 : Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 20
do
Tahun 2014 tentang Tata Cara Penanganan Kasus
gu Dugaan Pelanggaran Disiplin Dokter dan Dokter Gigi
In
A
(print out);
lik
Tahun 2015 tentang Tata Cara Penanganan Kasus
ub
(print out);
si
- Bukti T I – 6 : Putusan Majelis Pemeriksa Disiplin Majelis Kehormatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
telah mengajukan Bukti berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi meterai
ah
cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya maupun fotokopinya, serta diberi
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bukti T II – 1 : Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
a
R
si
Kedokteran (print out);
ne
ng
Tahun 2017 tentang Tata Cara Penanganan
do
Pengaduan Disiplin Dokter dan Dokter Gigi (print out);
3.
guBukti T II – 3 : Putusan Majelis Pemeriksa Disiplin Majelis Kehormatan
In
A
Disiplin Kedokteran Indonesia atas pengaduan Nomor
lik
4. Bukti T II – 4 : Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor
ub
Kedokteran (fotokopi sesuai dengan aslinya);
si
6. Bukti T II – 6 : Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor
ne
ng
do
gu
Intervensi I telah mengajukan Bukti berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi
meterai cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya maupun fotokopinya, serta
ah
lik
diberi tanda T.II. Intv I – 1 sampai dengan T.II. Intv I – 5, adalah sebagai berikut :
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Profesi Kedokteran (fotokopi sesuai dengan
a
R
si
aslinya);
ne
ng
Praktik Kedokteran (fotokopi sesuai print out);
Bukti T II Intv.I – 4
do
- : Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 50
gu Tahun 2017 tentang Tata Cara Penanganan
In
A
Pengaduan Disiplin Dokter dan Dokter Gigi
lik
- Bukti T II Intv.I – 5 : Surat Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Dir
ub
tanggal 27 November 2018, Perihal Surat
R
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Tergu gat II
si
Intervensi II telah mengajukan Bukti berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi
ne
ng
meterai cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya maupun fotokopinya, serta
diberi tanda T.II. Intv II – 1 sampai dengan T.II. Intv II – 5, adalah sebagai berikut :
do
gu
lik
ub
aslinya);
ah
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bukti T II Intv.II – 4 : Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 50
a
R
si
Tahun 2017 tentang Tata Cara Penanganan
ne
ng
(fotokopi sesuai print out);
Bukti T II Intv.II – 5
do
- : Surat Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Dir
gu Reskrimum No. B/24229/XI/RES.1.24/2018/Datro,
In
A
tanggal 27 November 2018, Perihal Surat
lik
(fotokopi sesuai dengan aslinya);
ub
Intervensi III telah mengajukan Bukti berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi
ep
meterai cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya maupun fotokopinya, serta
k
diberi tanda T.II. Intv III – 1 sampai dengan T.II. Intv III – 5, adalah sebagai
ah
R
berikut :
si
- Bukti T II Intv.III – 1 : Putusan Majelis Pemeriksa Disiplin Majelis
ne
ng
do
gu
Bukti T II Intv.III – 2
In
- : Surat Konsil Kedokteran Indonesia Nomor
A
HK.01.02/03/KKI/VIII/1861/2018, tanggal 10
ah
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bukti T II Intv.III – 5 : Surat Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Dir
a
R
si
Reskrimum No. B/24229/XI/RES.1.24/2018/Datro,
ne
ng
Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP 3)
do
(fotokopi sesuai dengan aslinya);
gu Menimbang, bahwa dalam persidangan perkara ini baik Penggugat,
In
A
Tergugat I, Tergugat II, Tergugat II Interven si I, Tergugat II Intervensi II dan
Tergugat II Intervensi III tidak mengajukan Saksi maupun Ahli meskipun telah
ah
lik
diberikan kesempatan untuk itu;
ub
Intervensi I, Tergugat II Intervensi II dan Tergugat II Intervensi III telah
ep
mengajukan Kesimpulannya dalam Persidangan tanggal 10 April 2019, dan u n tu k
k
R
sebagaimana termuat dalam Berita Acara Persidangan yang merupakan bagian
si
tidak terpisahkan dengan Putusan ini;
ne
ng
do
gu
telah tercatat dalam Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara
In
A
Putusan ini;
ah
lik
ub
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa dalam gugatannya Penggugat memohon agar
a
R
si
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Menyatakan Batal atau tidak sah surat
ne
ng
1. Surat Putusan Majelis Pemeriksa Disiplin Majelis Kehormatan Disiplin
do
Kedokteraan Indonesia Atas Pengaduan Nomor 15/P/MKDKI/V/2016
gu tanggal 2 Mei 2018 tentang tidak diketemukan pelanggaran profesi atas
In
A
nama dr.Ivan Rizal Sini, Sp.OG, dr.Aryando Pradana, Sp.Og dan dr.Reino
lik
2,T.II.Int.III-1);
Tergugat II berupa :
am
ub
1. Surat Keputusan Konsil Kedokteraan Indonesia No.64/KKI/KEP/VIII/2018
atas nama dr.Ivan Rizal Sini, Sp.OG, ( vide bukti T.II-4, T.II.Int-I-2)
ah
si
tertanggal 8 Agustus 2018 tentang tidak diketemukan pelanggaran Profesi
ne
ng
do
gu
lik
ub
Eksepsi;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2019, yang pada pokoknya membantah dalil-dalil Jawaban yang diajukan
a
R
si
Tergugat 1,Tergugat 2 , Tergugat II Intervensi I, Tergugat II Intervensi II maupun
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena di dalam jawaban Tergugat I,Tergugat II,
do
gu
Tergugat II Intervensi 1, Tergugat II Intervensi 2 dan Tergugat II Intervensi 3 selain
In
A
Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan eksepsi yang diajukan
lik
dan Tergugat II Intervensi 3 tersebut;
am
ub
DALAM EKSEPSI :
si
1. Pengadilan Tata Usaha Negara tidak berhak dan berwenang untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
dalam ketentuan pasal 77 ayat (1) dan ayat (3) Undang-undang tentang peradilan
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
maka sebelum mempertimbangkan eksepsi lain dan hal-hal yang bersifat
a
R
si
formal gugatan serta pokok sengketanya, Pengadilan terlebih dahulu akan
ne
ng
(kewenangan) absolut Pengadilan untuk memeriksa, memutus, dan
do
menyelesaikan sengketa dalam perkara ini;
gu Menimbang, bahwa keputusan yang dijadikan objek sengketa dan
In
A
dimohonkan oleh Penggugat untuk dinyatakan batal atau tidak sah, serta
lik
jelas dan lengkap terurai di dalam gugatan Penggugat sebagaimana di dalam
Formal gugatan pada halaman 2 Romawi I “Objek Keputusan Tata Usaha Negara”
am
ub
yang bersesuaian dengan isi dalam petitum /atau hal yang dimohonkan oleh
ep
Penggugat di dalam gugatan adalah berupa :
k
R
1. Putusan Majelis Pemeriksa Disiplin Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteraan
si
Indonesia Atas Pengaduan Nomor 15/P/MKDKI/V/2016 tanggal 2 Mei 2018
ne
ng
tentang tidak diketemukan pelanggaran profesi atas nama dr.Ivan Rizal Sin i,
do
gu
lik
atas nama dr.Ivan Rizal Sini, Sp.OG, ( vide bukti T.II-4, T.II.Int-I-2);
m
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa keputusan Ketua Konsil Kedokteran Indonesia Obyek sengketa yang
a
R
si
diterbitkan Tergugat II No.64/KKI/KEP/VIII/2018 tertanggal 8 Agustus 2018,
ne
ng
tertanggal 8 Agustus 2018 tentang tidak diketemukan pelanggaran Profesi
do
atas nama dr.Reino Rambey, Sp.OG, dr.Ivan Rizal Sini, Sp.OG dr.Aryando
gu
Pradana, Sp.OG merupakan tindak lanjut dari Putusan Majelis Hakim Pemeriksa
In
A
Disiplin Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia atas pengaduan Nomor
lik
Intervensi;
ub
merupakan produk badan peradilan, sehingga keputusan objek sengketa yang
ep
diterbitkan oleh Tergugat II dengan mendasarkan pada Putusan MPD MKDKI
k
menjadi keputusan yang tidak termasuk dalam pengertian keputusan tata usaha
ah
R
negara, atau termasuk dalam keputusan yang dikecualikan untuk dapat digugat
si
menurut ketentuan Pasal 2 huruf e Undang-undang tentang Peradilan Tata Usah a
ne
ng
Negara ?
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 24 ayat (2) : Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah
a
R
si
Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam
ne
ng
lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata u sah a
do
negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi;
gu
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
In
A
Kehakiman:
Pasal 25 ayat (1) : Badan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung
ah
lik
meliputi badan peradilan dalam lingkungan peradilan u mum,
ub
Negara; ep
Menimbang, bahwa dari ketentuan tersebut jelas bahwa Pengadilan adalah
k
R
ini adalah pelaku kekuasaan kehakiman dalam sebuah negara yang berdaulat
si
untuk menegakkan hukum dan keadilan, dan dalam Konstitusi Indonesia juga
ne
ng
sudah secara tegas membagi kekuasaan kehakiman ini dalam beberapa lembaga
peradilan yaitu peradilan umum, peradilan agama, peradilan tata usaha negara,
do
gu
peradilan militer, dan sebuah Mahkamah Kon stitusi. Peradilan umum, peradilan
In
agama, peradilan tata usaha negara, dan peradilan militer berpuncak pada
A
Mahkamah Agung sebagai tahap upaya hukum tertinggi jika ada pihak dalam hal
ah
lik
ini pencari keadilan yang tidak puas dengan putusan pengadilan di bawahn ya,
ub
dengan Mahkamah Konstitusi yang berdiri terpisah dengan sifat putusannya final;
ep
ng
penyelenggara peradilan yang berpuncak pada Mahkamah Agung RI, dan oleh
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
karenannya maka putusan MPD MKDKI tidak dapat dipersamakan /atau tidak
a
R
si
termasuk dalam putusan lembaga peradilan dalam salah satu lingkungan badan
ne
ng
dimana MKDKI mempunyai wewenang untuk menerima, memeriksa, dan
do
memutuskan ada atau tidak pelanggaran disiplin kedokteran, sehingga dengan
gu
demikian maka keputusan objek sengketa yang dikeluarkan oleh Tergugat II
In
A
Ketua Konsil Kedokteran pada Konsil Kedokteran Indonesia, yang didasarkan
pada Putusan MPD MKDKI tersebut, adalah jenis keputusan yang tidak termasuk
ah
lik
dalam Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar hasil
ub
undangan yang berlaku, /atau bukan jenis keputusan yang dikecualikan untuk
R
Menimbang, bahwa selanjutnya perihal kewenangan Pengadilan Tata
si
Usaha Negara dalam mengadili suatu sengketa tata usaha negara, Majelis Hakim
ne
ng
berpedoman pada ketentuan Pasal 25 ayat (1) dan (5) Undang-Undang Nomor 48
do
gu
lik
Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara, dinyatakan bahwa Peradilan Tata
ub
Peradilan Tata Usaha Negara, yang dimaksud dengan sengketa tata usaha
ah
negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara antara
R
es
orang atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata usaha negara,
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
usaha negara termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan
a
R
si
perundang-undangan yang berlaku. Lebih lanjut menurut ketentuan Pasal 1 angka
9 Undang-Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang dimaksud den gan
ne
ng
keputusan tata usaha negara adalah penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh
do
badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha
gu
negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, bersifat
In
A
konkret, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau
lik
pemerintahan dan sengketa administrasi pemerintahan sebagaimana dimaksud di
ub
Pemerintahan, yang juga menjadi wewenang Peradilan Tata Usaha Negara;
ep
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan membaca dan mencermati
k
keputusan objek sengketa ( vide bukti T.II-4, T.II.Int-I-2, T.II-5, T.II.Int-II-2, T.II-6 ,
ah
R
T.II.Int.III-2), bahwa ditinjau dari bentuk dan isinya merupakan suatu penetapan
si
tertulis, yang dikeluarkan oleh Ketua Konsil Kedokteran pada Konsil Kedokteran
ne
ng
Indonesia yang mengemban dan penanggung jawab tugas sebagai suatu badan
yang otonom, mandiri, nonstrukural dan bersifat independen, yang terdiri dari
do
gu
lik
pelayanan medis, dan mempunyai tugas antara lain melakukan registrasi dokter
dan dokter gigi, mengesahkan standar pendidikan profesi dokter dan dokter gigi,
m
ub
dokter dan dokter gigi, menerbitkan dan mencabut surat tanda registrasi dokter
R
es
dan dokter gigi, mengesahkan standar Kompetensi dokter dan dokter gigi,
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengesahkan penerapan cabang ilmu kedokteran dan kedokteran gigi,
a
R
si
melakukan pembinaan bersama terhadap dokter dan dokter gigi mengenai
pelaksanaan etika profesi yang ditetapkan oleh organisasi profesi, dan melakukan
ne
ng
pencatatan terhadap dokter dan dokter gigi yang dikenakan sanksi oleh organisasi
do
profesi atau perangkatnya karena melanggar ketentuan etika profesi. Jumlah
anggota
gu Konsil Kedokteran Indonesia adalah 17 orang, yang mana
In
A
keanggotaannya ditetapkan oleh Presiden atas usul Menteri Kesehatan, demikian
lik
oleh Menteri kepada Presiden, kemudian dalam melaksanakan tugas dan
ub
oleh seorang sekretaris, yang diangkat dan diberhentikan oleh Menteri Kesehatan,
sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 1 angka 3, Pasal 4 ayat (2), Pasal 6,
R
si
Pasal 7 ayat (1), Pasal 8, Pasal 14 ayat (1) dan (3), Pasal 19 ayat (4), Pasal 20
ne
ng
ayat (1) dan (2), dan Pasal 25 Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
do
gu
usul Menteri Kesehatan, juga berkaitan dengan biaya untuk pelaksanaan tugas-
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dengan demikian maka jelas dalam
ah
lik
pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan Tergugat tersebut berkaitan den gan
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa keputusan objek sengketa juga berisi tin dakan hukum
a
R
si
Tata Usaha Negara tentang tidak diketemukanya adanya pelanggaran disiplin
profesi kedokteran kepada dr.Reino Rambey, Sp.OG, dr.Ivan Rizal Sini, Sp.OG
ne
ng
dr.Aryando Pradana, Sp.OG, atas pengaduan nomor 15/P/MKDKI/V/2016 atas
do
nama Adiana Kamaril Sapto berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang
gu
berlaku khususnya Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
In
A
Kedokteran dan Peraturan-Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia, sehingga
keputusan objek sengketa tersebut telah memenuhi kriteria konkrit, dan bersifat
ah
lik
individual karena ditujukan kepada para teradu, juga bersifat final karena
ub
atasan ataupun Instansi lainnya, dan telah pula menimbulkan akibat hukum
si
pelanggaran disiplin profesi kedokteran atas para Teradu sehingga masih dapat
ne
ng
rumah sakit tempat para Teradu bekerja, sehingga keputusan objek sengketa
do
gu
lik
ub
sengketa juga terbukti tidak termasuk Keputusan Tata Usaha Negara yang
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
demikian eksepsi Para Tergugat dan Para Tergugat II Intervensi tentang
a
R
si
Kompetensi Absolut, tidak beralasan hukum dan harus dinyatakan tidak diterima;
ne
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat I dan Tergugat II berkaitan
ng
dengan Formal Gugatan Obscuur, Pengadilan mempertimbangkan sebagai
do
gu
berikut:
In
A
Negara telah ditentukan secara limitatif terkait hal-hal yang harus termuat dalam
suatu gugatan (syarat formal dan syarat materil), hal tersebut diatur dalam
ah
lik
ketentuan Pasal 56 ayat (1) huruf a, b, c dan ayat (2), sedangkan terkait dengan
am
ub
alasan-alasan yang dapat digunakan dalam mengajukan suatu gugatan, telah
diatur dalam ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf a dan b, Undang-Undang tentang
ep
Peradilan Tata Usaha Negara;
k
ah
si
November 2018 sebagaimana telah diperbaiki pada tanggal 27 Desember 2018,
ne
ng
do
gu
telah pula memuat dasar dan alasan -alasan gugatan sebagaimana terurai secara
jelas di dalam posita gugatan, serta hal yang diminta untuk diputuskan oleh
In
A
Penggugat (vide Pasal 56 ayat (1) huruf a, b dan c, Jo. Pasal 53 ayat (2) huruf
ah
lik
ub
Penggugat telah pula ditandatangani oleh kuasa Penggugat serta telah disertai
surat kuasa khusus yang sah (vide Pasal 56 ayat (2) Undang-Undang tentang
ka
ep
Peradilan Tata Usaha Negara), dengan demikian oleh karena gugatan Penggugat
dalam ketentuan Pasal 56 ayat (1) huruf a, b, c dan ayat (2) Jo. Pasal 53 ayat (2)
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sudah jelas dan tidak dapat dikualifisir sebagai gugatan yang kabur, sedangkan
a
R
si
dalil Penggugat di dalam gugatannya yang menguraikan pada pokoknya berkaitan
ne
ng
15/P/MKDKI/V/2016, hal mana didalilkan Penggugat semata-mata untuk
do
memperkuat dalil posita gugatannya, karena senyatanya penerbitan keputusan
gu
objek-objek sengketa adalah Putusan Majelis Pemeriksa Disiplin Majelis
In
A
Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia dan keputusan tindak lanjut /atau
pelaksanaan dari Putusan MPD-MKDKI yang dikeluarkan oleh Tergugat II, dan
ah
lik
oleh karenanya terdapat hubungan hukum yang saling terkait antara satu den gan
ub
Gugatan Penggugat Obscuur, menurut Pengadilan tidak beralasan hukum dan
R
dengan kepentingan Penggugat, Pengadilan mempertimbangkan sebagai berikut :
si
Menimbang, bahwa unsur kepentingan merupakan salah satu syarat
ne
ng
limitatif dalam mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara hal mana
do
gu
2009 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1986 Ten tan g
In
A
Peradilan Tata Usaha Negara yang menyebutkan bahwa: “ Orang atau badan
lik
Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang
berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang
m
ub
disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah dengan atau tanpa disertai
ka
dikenal dengan adagium “Point d’interest, point d’action “ (ada kepentingan, maka
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kedudukan hukum (legal standing) untuk secara sah menurut undang-undang
a
R
si
dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara apabila terdapat
ne
ng
Tata Usaha Negera;
do
gu Menimbang, bahwa kepentingan secara substantif adalah suatu nilai yang
In
A
merugikan), yang diukur dengan ada tidaknya hubungan antara orang yang
lik
sengketa. sedangkan secara prosedural kepentingan diartikan sebagai
ub
dilindungi oleh hukum artinya adanya hubungan kausalitas secara langsung yan g
ep
bersifat yuridis dan pribadi antara Penggugat dan obyek gugatan, sedangkan
k
R
dengan mengajukan gugatan tersebut (Indroharto, Usaha Memahami Undang-
si
Undang Peradilan Tata Usaha Negara, Buku II, Sinar Harapan, Jakarta, 2003,
ne
ng
hlm. 37);
do
gu
lik
yaitu bahwa yang berhak menggugat itu orang atau badan hukum perdata apabila
ub
kepentingannya yang dirugikan oleh keluarnya suatu keputusan tata usaha negara
ka
yang dapat menimpa kepentingan seseorang atau badan hukum perdata itu dapat
ep
bersifat material, immaterial, individu mupun kolektif, namun suatu kerugian yang
ah
sangat kecil menurut adagium “de minimis non curat preator” tidaklah sepatutnya
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan sebagaimana dalam dalil
a
R
si
gugatan Penggugat halaman 9 butir 5 dan halam 12 butir 1 yang menyatakan
bahwa Penggugat menerima perlakuan tindakan medis yang tidak sesuai dengan
ne
ng
disiplin profesional kedokteran sehingga penggugat mengajukan pengaduan
do
tertulis kepada Tergugat I melalui suratnya nomor : 185/MPR/-AKS/1346/IV/2016
gu
Perilah Pengaduan atas adanya Dugaan Pelanggaran terhadap Disiplin
In
A
Kedokteran Indonesia oleh dr.Reino Rambey, Sp.OG, dr.Ivan Rizal Sini, Sp.OG
lik
Kehormatan Disiplin Kedokteraan Indonesia Atas Pengaduan Nomor
ub
profesi atas nama dr.Ivan Rizal Sini, Sp.OG, dr.Aryando Pradana, Sp.Og dan
si
8 Agustus 2018, No.65/KKI/KEP/VIII/2018 tertanggal 8 Agustus 2018,
ne
ng
pelanggaran Profesi atas nama dr.Reino Rambey, Sp.OG, dr.Ivan Rizal Sini,
do
gu
baik yang diterbitkan oleh Tergugat I maupun oleh Tergugat II yang nyata-nyata
ah
lik
ub
keadilan terhadap perlakuan medis yang tidak sesuai dengan disiplin profosional
ep
kedokteran yang dilakukan oleh dr.Reino Rambey, Sp.OG, dr.Ivan Rizal Sini,
ah
es
a quo;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum diatas
a
R
si
Majelis berpendapat oleh karena Penggugat tidak mendapatkan rasa keadilan
terhadap perlakuan tindakan medis yang tidak sesuai dengan disiplin profosional
ne
ng
kedokteran yang berujung tidak dikenakannya sanksi hukuman kepada dr.Reino
do
Rambey, Sp.OG, dr.Ivan Rizal Sini, Sp.OG dr.Aryando Pradana, Sp.OG yang
gu
mengakibatkan adanya kerugian bagi Penggugat dan oleh karenanya Pen ggugat
In
A
telah secara nyata-nyata mempunyai kepentingan untuk mempertahankan hak
nya sebagaimana yang disyaratkan dalam ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-
ah
lik
Undang Nomor : 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang
Nomor : 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara dengan demikian
am
ub
eksepsi Tergugat I dan Tergugat II mengenai penggugat tidak mempunyai
si
Intervensi 3 terkaitan dengan gugatan Penggugat telah lewat waktu terhadap
ne
ng
obyek sengketa ke-1 berupa Surat Putusan Majelis Pemeriksa Disiplin Majelis
do
gu
profesi atas nama dr.Ivan Rizal Sini, Sp.OG, dr.Aryando Pradana, Sp.Og dan
In
A
lik
ub
puluh hari sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa menurut Penggugat dalam surat gugatannya pada
a
R
si
halaman 11 menyatakan pada pokoknya: “bahwa Penggugat baru mengetahui
serta menerima surat keputusan tersebut pada hari senin tanggal 27 Agustus
ne
ng
2018 yang ditandatangani oleh Sapto Harimurti selaku perwakilan dari Tergu gat II
do
sedangkan obyek sengketa yang ke 2,3 dan 4 baru diketahui Penggugat pada
gu
sidang pemeriksaan persiapan yaitu pada hari Senin tanggal 3 Desember 2018
In
A
oleh karena gugatan diajukan pada tanggal 27 Desember 2018 di Peradilan Tata
Usaha Jakarta masih dalam tenggang waktu 90 hari sebagaimana dalam pasal 55
ah
lik
Undang-Undang nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara;
ub
oleh pihak Tergugat I, Tergugat II, Tergugat II Intervensi 1, Tergugat II Intervensi II
ep
dan tergugat II Intervensi III Dalam Jawaban dan Dupliknya yang termuat dalam
k
R
tersebut telah diketahui Penggugat (Adiana Kamarli sapto dan kuasa hukumnya)
si
pada hari rabu tanggal 16 Mei 2018 pada saat pembacaan putusan yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Un dan g -
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perubahan ke dua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan
a
R
si
Tata Usaha Negara yang berbunyi :
“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari
ne
ng
terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau
do
gu
Bahwa ketentuan Pasal 55 tersebut tidak mengatur secara limitatif tentang cara
In
A
penghitungan tenggang waktu bagi pihak ketiga / yang tidak dituju secara
lik
Menimbang, bahwa untuk mengisi kekosongan hukum tersebut, Mahkamah
am
ub
Agung mengeluarkan petunjuk berupa Surat Edaran Mahkamah Agu n g Republik
si
“Bagi mereka yang tidak dituju oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara tetapi
ne
ng
do
gu
dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha Negara dan mengetahui adanya keputusan
tersebut;
In
A
Tata Usaha Negara ini adalah Surat Keputusan Tata Usaha Negara yang
ah
lik
ub
ep
2 Mei 2018 tentang tidak diketemukan pelanggaran profesi atas nama dr.Ivan
Rizal Sini, Sp.OG, dr.Aryando Pradana, Sp.Og dan dr.Reino Rambey, Sp.OG
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat II berupa :
a
R
si
2. Surat Keputusan Konsil Kedokteraan Indonesia No.64/KKI/KEP/VIII/2018
ne
ng
atas nama dr.Ivan Rizal Sini, Sp.OG;
do
3. Surat Keputusan Konsil Kedokteraan Indonesia No.65/KKI/KEP/VIII/2018
gu
tertanggal 8 Agustus 2018 tentang tidak diketemukan pelanggaran Profesi
In
A
atas nama dr.Aryando Pradana, Sp.OG;
lik
tertanggal 8 Agustus 2018 tentang tidak diketemukan pelanggaran Profesi
ub
Menimbang, bahwa ke empat obyek sengketa tersebut kesemuanya atas
ep
nama dr.Ivan Rizal Sini, Sp.OG, dr.Aryando Pradana, Sp.Og dan dr.Reino
k
Rambey, Sp.OG , dengan kata lain obyek-obyek sengketa tersebut bukan atas
ah
R
nama Adiana Kamarli sapto (Penggugat) namun atas nama pihak ketiga (orang
si
lain) yaitu dr.Ivan Rizal Sini, Sp.OG, dr.Aryando Pradana, Sp.Og dan dr.Reino
ne
ng
Rambey, Sp.OG;
do
gu
bukan dituju secara langsung oleh Keputusan Tata Usaha Negara, maka untuk
In
A
waktu atau tidak maka Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih petunjuk
ah
lik
Mahkamah Agung berupa Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indon esia
Nomor 2 Tahun 1991 dalam angka V point (3) diatas, sehingga Majelis Hakim
m
ub
tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
ah
ng
haruslah dihitung secara kasuistis sejak saat Penggugat merasa kepentin gannya
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dirugikan dan mengetahui adanya Keputusan Tata Usaha Negara a quo (obyek
a
R
si
sengketa);
ne
Menimbang, bahwa sebagaimana perbantahan dalil gugatan penggugat
ng
serta dalil jawaban baik para Tergugat Maupun para Tergugat II Intervensi
do
gu
tersebut diatas dan dalam rangka menemukan kebenaran materiil terhadap fakta
hukum adanya rentang waktu yang lama antara pendaftaran gugatan Penggugat
In
A
pada tanggal 27 Desember 2018 dengan pembacaan putusan MKDKI tanggal 16
Mei 2018 (obyek sengketa 1 ) dan penerbitan Surat Keputusan obyek sengketa 2,
ah
lik
3.dan 4 pada tanggal 8 agustus 2018 yang selanjunya diketahui oleh penggugat
ub
permasalahan yang harus dijawab adalah kapankah Penggugat men u rut h u kum
ep
dianggap menerima dan mengetahui Surat Keputusan obyek sengketa dan
k
megetahui Surat Keputusan obyek sengketa, apakah benar pada sekitar tanggal
ah
R
16 Mei 2018 terhadap obyek sengketa 1 dan pada tanggal 3 Desember 2018
si
terhadap obyek sengketa 2, 3 dan 4 sehingga gugatan Penggugat masih dalam
ne
ng
tenggang waktu sembilan puluh hari pengajuan gugatan atau sebaliknya gu gatan
do
gu
lik
usaha negara oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, ada beberapa
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tata usaha negara.
a
R
2. Dalam hal Sejak hari pengumuman Teori Publikasi
si
peraturan dasarnya
ne
ng
harus diumumkan
3. Pihak ketiga yang Secara kasuistis sejak ia Teori Pengetahuan
tidak dituju merasa kepentingan ( Vernemingstheori)
do
gulangsung
keputusan
oleh dirugikan dan mengetahui
tata objek sengketa.
In
A
usaha negara
(namanya tidak
ah
tercantum)
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan tabel tersebut, akan dipertimbangkan
am
ub
posisi Penggugat terhadap obyek sengketa, sehingga dapat ditemukan saat
Penggugat;
ah
si
Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia dengan suratnya nomor
ne
ng
do
gu
lik
rabu tanggal 16 Mei 2018 dari pihak kuasa hukum pengadu yang bernama M.Arief
ub
butir satu Darryl Moris adalah suami dari Adiana Kamarlin Sapto didapat fakta
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kedokteran Indonesia hari rabu tangal 16 Mei 2018 selain dihadiri kuasa
a
R
si
hukumnya juga dihadiri oleh Penggugat Prinsipal (Pengadu);
ne
Menimbang, bahwa oleh karena dalam sidang pembacaan putusan
ng
tersebut di wakili atau dihadiri oleh kuasa hukum pengadu dan Penggugat
do
gu
Prinsipal (Pengadu), maka segala tindakan hukum yang dilakukan, diketah ui dan
In
A
tindakan yang dilakukan oleh penerima kuasa dikarenakan si penerima kuasa
lik
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan yurisprudensi Mahkamah
am
ub
Agung Nomor 248.K/TUN/2010 terdapat kaidah hukum bahwa pengajuan
si
Pemeriksa Disiplin Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteraan Indonesia Atas
ne
ng
diketemukan pelanggaran profesi atas nama dr.Ivan Rizal Sini, Sp.OG, dr.Aryando
do
gu
Pradana, Sp.Og dan dr.Reino Rambey, Sp.OG yaitu pada tanggal 16 Mei 2018;
lik
menjadi obyek sengketa pertama tersebut yaitu pada tanggal 16 mei 2018 sejak
m
ub
ep
pada tanggal 19 Nopember 2018 telah memakan waktu ± 288 hari khususnya
terhadap obyek sengketa ke-1 yang dikeluarkan oleh Tergugat I telah melebihi
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undang Nomor 9 Tahun 2004 Jo Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentan g
a
R
si
Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan
ne
ng
dikeluarkan oleh Tergugat II majelis hakim berpendapat penggugat mengetahui
do
pada saat pemeriksaan persiapan pada tanggal 3 Desember 2018 oleh karena
gu
gugatan diajukan pada tanggal 27 Desember 2018 di Peradilan Tata Usaha
In
A
Jakarta masih dalam tenggang waktu 90 hari sebagaimana dalam ketentuan pasal
lik
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi obyek sengketa pertama yang
diajukan oleh para Tergugat dan Tergu gat II Intervensi beralasan hukum untuk
am
ub
dinyatakan diterima dan terhadap eksepsi para Tergugat dan para Tergugat II
ep
Intervensi terhadap obyek sengketa yang ke 2, 3 dan 4 tentang gugatan telah
k
si
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat dinyatakan tidak diterima
ne
ng
do
gu
lik
ub
batal atau tidak sah, dan memerintahkan kepada Tergugat untuk mencabut
ep
ayat (1) dan 319 HIR dan pasal 195,618 Rbg, Pasal 64 UU 29/2004 jo Perkonsil
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dinyatakan tidak berlaku oleh Perkonsil 2/2011dan telah melanggar Asas-Asas
a
R
si
Umum Pemerintahan yang Baik khususnya asas kepastian hukum, asas
ne
ng
dalam ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf a dan b Undang-Undang tentang
do
Peradilan Tata Usaha Negara, dengan mengemukakan alasan yang pada
gu
pokoknya:
In
A
- Bahwa Penggugat dan suaminya bernama Darryl Moris telah menikah selama
lik
- Bahwa selanjutnya Pengadu/Pasien sejak tanggal 20 Maret 2014 dengan
ub
- Bahwa program IVF dilakukan selama 7 bulan dan oleh Teradu I telah
si
adanya kelainan yang dialami oleh janin penggugat;
ne
ng
do
gu
lik
dinyatakan bahwa janin berada dalam keadaan normal tanpa kelainan apapun;
- Bahwa pada tanggal 9 Desember 2014 mendapat penjelasan dari dr. Markus
m
ub
Mualim D,Spa selaku dokter ahli di bidang Perinatologi pihak Rumah Sakit
ep
rumah sakit bunda selama 10 hari yang berujung pada tindakan medis lainnya;
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa selanjutnya Pengadu / Pasien pada tanggal 27 april 2016 mengadukan
a
R
si
secara tertulis kepada Tergugat I terhadap dugaan pelanggaran disiplin
ne
ng
- Bahwa atas pengaduan tersebut Teradu dinyatakan oleh Majelis Pemeriksa
do
Disiplin (MPD) Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI)
gu
dinyatakan tidak diketemukan pelanggaran profesi atas nama dr.Ivan Rizal
In
A
Sini, Sp.OG, dr.Aryando Pradana, Sp.Og dan dr.Reino Rambey, Sp.OG yaitu
lik
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I dan
ub
mendalilkan bahwa penerbitan keputusan objek sengketa tidak bertentangan
ep
dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan telah sesuai dengan
k
si
Menimbang, bahwa dari dalil gugatan Penggugat dan dalil bantahan
Tergugat serta bukti-bukti surat yang diajukan Para Pihak di dalam persidangan,
ne
ng
do
gu
keabsahan hukum (rechtsmatigheid toetsing) nya saja, dan menurut doktrin yang
berlaku dalam hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara, maka untuk
In
A
pengujian secara “ex tunc” demi kepastian suatu perbuatan yang dibuat pada
ah
lik
waktu yang lampau terhadap keputusaan Tergugat yang menjadi objek sengketa
dalam perkara ini, berdasarkan tolok uji yang ditentukan dalam Pasal 53 ayat (2)
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan untuk memberikan penilaian hukum tersebut, Pengadilan menggunakan 3
a
R
si
(tiga) parameter syarat sahnya Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana
diatur dalam ketentuan Pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
ne
ng
tentang Administrasi Pemerintahan, yaitu: a). ditetapkan oleh pejabat yang
do
berwenang; b). dibuat sesuai prosedur; dan c). substansi yang sesuai dengan
gu
objek keputusan;
In
A
Menimbang, bahwa pertama-tama Pengadilan mempertimbangkan dari
lik
sengketa (vide bukti T.II-4, T.II.Int-I-2, T.II-5, T.II.Int-II-2, T.II-6 , T.II.Int.III-2);
am
ub
Menimbang, bahwa Majelis Pemeriksa Disiplin Majelis Kehormatan Disiplin
si
Pengadu Adiana Karmali Sapto selaku pasien, dan atas pemeriksaan tersebut
pada tanggal 16 Mei 2018 MPD-MKDKI telah memutus atas Pengaduan Nomor
ne
ng
do
gu
Nomor 4 Tahun 2011 tentang Disiplin Profesional Dokter dan Dokter Gigi ;
In
A
lik
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 6 : Konsil Kedokteran Indonesia mempunyai fungsi pengaturan,
a
R
si
pengesahan, penetapan, serta pembinaan dokter dan dokter gigi yang
ne
ng
pelayanan medis;
do
Pasal 7 : Konsil Kedokteran Indonesia mempunyai tugas:
gu a. Melakukan registrasi dokter dan dokter gigi;
In
A
Pasal 8 : Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
lik
b. menerbitkan dan mencabut surat tanda registrasi dokter dan dokter
gigi;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas dikaitkan
ep
dengan ketentuan Pasal 6, Pasal 7 huruf a, dan Pasal 8 huruf b Undan g -Undang
k
R
bahwa Ketua Konsil Kedokteran pada Konsil Kedokteran Indonesia (Tergugat II ),
si
berwenang menerbitkan keputusan yang menjadi objek sengketa dalam
ne
ng
perkara ini;
do
gu
objek sengketa oleh Tergugat II (vide bukti T.II-4, T.II.Int-I-2, T.II-5, T.II.Int-II-2,
In
A
lik
Adiana Kamaril Sapto (pasien) tertanggal 27 April 2016 terhadap Dokter yang
m
ub
diadukan atas nama Teradu dr.Ivan Rizal Sini, Sp.OG, dr.Aryando Pradana,
Sp.Og dan dr.Reino Rambey, Sp.OG yang beralamat praktik pada Rumah Sakit
ka
ep
Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Jakarta beserta lampirannya, dapat diketahui bahwa
surat pengaduan dari pengadu tersebut yang telah di register dengan nomor
ah
15/P/MKDKI/V/2016 diajukan dan diterima oleh MKDKI sekitar tahun 2016 dan hal
es
M
tersebut jika dihubungkan dengan bukti surat T.1-7, P-5 berupa Permintaan
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kehadiran Sidang yang ditujukan kepada M. Arief Purwadi, SE,SH.MH selaku
a
R
si
kasa pengadu tertanggal 28 November 2017, dan bukti surat T.I-8 berupa Daftar
Hadir Sidang Majelis Pemeriksa Disiplin tertanggal 16 Mei 2018, maka didapatkan
ne
ng
fakta bahwa proses pelaksanaan pemeriksaan atas Teradu atas nama dr.Ivan
do
Rizal Sini, Sp.OG, dr.Aryando Pradana, Sp.Og dan dr.Reino Rambey, Sp.OG
gu
dengan data pasien Adiana Karmaril Sapto, tersebut dilakukan pada sekitar bu lan
In
A
november 2017 tahun 2017 sampai tanggal 8 Mei 2018, fakta lain menunjukan
bahwa Putusan MPD pada MKDKI diambil secara musyawarah baru pada tanggal
ah
lik
2 Mei 2018, sehingga dengan demikian dapat dipastikan secara hukum bahwa
ketentuan /atau aturan yang dijadikan dasar pada waktu proses pemeriksaan
am
ub
terhadap Teradu berkaitan dengan Tata Cara Penanganan Kasus Dugaan
Kedokteran, Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 4 tahun 2011 tan ggal
R
si
22 September 2011 tentang Disiplin Profesional Dokter dan Dokter gigi, Peraturan
ne
ng
tentang Tata Cara Penanganan Pengaduan Disiplin Dokter dan Dokter gigi telah
do
gu
berlaku secara efektif dan dijadikan sebagai dasar oleh Tergugat II dalam
penerbitan keputusan objek sengketa, oleh karenannya khusus berkaitan den gan
In
A
tata cara penanganan pengaduan kasus pelanggaran disiplin dokter dan dokter
ah
lik
gigi, maka ketentuan dasar sebagai alat uji terhadap keputusan tata usaha negara
ub
Adiana Kamaril Sapto terhadap Teradu dr.Ivan Rizal Sini, Sp.OG, dr.Aryando
ah
Pradana, Sp.Og dan dr.Reino Rambey, Sp.OG, bukti T.1-7, P-4,P-5 berupa
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2,T.II.Int.III-1) berupa Putusan MPD-MKDKI Atas Pengaduan Nomor
a
R
si
15/P/MKDKI/V/2016, bukti T-.I-6, T.II-3 berupa Penyampaian keputusan MKDKI
kepada Ketua Konsil Kedokteran Indonesia, vide bukti T.II-4, T.II.Int-I-2, T.II-5,
ne
ng
T.II.Int-II-2, T.II-6 , T.II.Int.III-2), berupa Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia
do
tentang Pelaksanaan Putusan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia,
gu
Pengadilan telah memperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
In
A
- Bahwa Adiana Kamaril Sapto pengadu / Pasien pada tanggal 27 april 2016
lik
Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) terhadap dugaan pelanggaran disiplin
ub
Pradana, Sp.Og dan dr.Reino Rambey, Sp.OG Pada rumah sakit RSIA Bunda
15/P/MKDKI/V/2016
R
si
- Bahwa dalam Putusan MPD-MKDKI atas Pengaduan yang tercatat Nomor
ne
ng
saksi-saksi dan ahli (dokter spesialis anak), dokter spesialis obstetri dan
do
gu
Teradu );
ah
lik
ub
bahwa pada tanggal 10 Maret 2017 saudara akan menghadirkan saksi yang
ep
November 2017 ( vide bukti T.i-7) bahwa pada tanggal 6 Januari 2018, para
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
disampaikan kepada Ketua MKDKI di Jakarta, dengan melampirkan fotokopi
a
R
si
dokumen-dokumen pendukungnya;
ne
ng
dianggap telah cukup baik pengadu maupun Teradu telah memberikan
do
tanggapan akhir, kemudian MPD-MKDKI menetapkan keputusannya yang
gu
dibacakan dalam persidangan yang terbuka unutuk umum, dan MKDKI melalu i
In
A
Sekretaris telah menyampaikan undangan sidang pembacaan putusan
lik
- bahwa Keputusan MKDKI tersebut ditandatangani oleh Ketua dan Anggota
ub
MKDKI menyampaikan keputusan MKDKI kepada Tergugat II, dan atas dasar
2018 tentang tidak diketemukan pelanggaran Profesi atas nama dr.Ivan Rizal
R
si
Sini, Sp.OG, (vide bukti T.II-4, T.II.Int-I-2),Surat Keputusan Konsil Kedokteraan
ne
ng
do
gu
pelanggaran Profesi atas nama dr.Reino Rambey, Sp.OG (vide bu kti T.II-6 ,
ah
lik
T.II.Int.III-2);
ub
menarik kesimpulan bahwa penerbitan Putusan MPD-MKDKI (vide bukti vide bukti
ka
tentang Tata Cara Penanganan Kasus Dugaan Pelanggaran Disiplin Dokter Dan
R
es
Dokter Gigi, khususnya Pasal 3 ayat (1) dan (2) huruf a, Pasal 4, Pasal 6 ayat (1),
M
ng
(2), dan (3), Pasal 7, Pasal 8 huruf a dan b, Pasal 10 ayat (1), Pasal 18 ayat (1),
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(2), Pasal 23 ayat (1), Pasal 31 ayat (1), (2), dan (3), Pasal 55 ayat (1) dan (2),
a
R
si
Pasal 59 ayat (1) dan (3), dan Pasal 63 ayat (1), selanjutnya penerbitan keputusan
objek sengketa oleh Tergugat II (vide bukti T.II-4, T.II.Int-I-2, T.II-5, T.II.Int-II-2,
ne
ng
T.II-5, T.II.Int-II-2), , dengan demikian dalil Penggugat tersebut beralasan hukum
do
untuk dinyatakan ditolak;
gu Menimbang, bahwa selanjutnya dari aspek substansi penerbitan keputusan
In
A
objek sengketa oleh Tergugat II (vide bukti T.II-4, T.II.Int-I-2, T.II-5, T.II.Int-II-2,
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Majelis Pemeriksa Disiplin –
am
ub
Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MPD-MKDKI) tanggal 16 Mei
oleh MPD-MKDKI, karena menurut hasil pemeriksaan oleh MPD atas pengaduan
R
si
Pengadu Adiana Kamaril Sapto selaku Pasien dari dr.Ivan Rizal Sini, Sp.OG,
dr.Aryando Pradana, Sp.Og dan dr.Reino Rambey, Sp.OG., para Teradu terbukti
ne
ng
tidak melakukan tindakan medis yang tidak sesuai dengan disiplin profesional
do
gu
Kedokteran Nomor 4 Tahun 2011 tentang Disiplin Profesional Dokter Dan Dokter
ah
lik
Gigi, dan subtansi dari keputusan objek sengketa serta proses pengambilan
ub
ep
kepada para teradu, sebagaimana telah dipertimban gkan oleh MPD-MKDKI dalam
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia
a
R
si
(MKDKI) adalah salah satu lembaga yang ditetapkan oleh Menteri atas usul
ne
ng
penyelenggaraan pelayanan kesehatan, bersifat otonom dan diberikan
do
kewenangan oleh Peraturan Perundan-undangan untuk menentukan ada tidaknya
gu
kesalahan yang dilakukan oleh dokter dan dokter gigi dalam penerapan disipl in
In
A
ilmu kedokteran dan kedokteran gigi, serta menetapkan sanksi yang salah
satunya adalah rekomendasi pencabutan surat tanda registrasi atau izin praktik,
ah
lik
dan keputusan MKDKI tersebut mengikat bagi dokter, dokter gigi, dan Konsil
Kedokteran Indonesia (vide Pasal 1 angka 14, Pasal 55, ayat (1) dan (2), Pasal
am
ub
60, dan Pasal 69 ayat (1) dan (3) huruf b UU No. 29 Th 2004 tentang Praktik
Kedokteran);
ep
k
R
tindakan penegakan aturan-aturan dan /atau ketentuan-ketentuan yang berkaitan
si
dengan penerapan keilmuan dalam penyelenggaraan praktik kedokteran yang
ne
ng
harus ditaati dan diikuti oleh dokter dan dokter gigi. Jika ditinjau berdasarkan
ketentuan hukum yang ada, jelas dinyatakan bahwa MKDKI merupakan sebuah
do
gu
lembaga yang otonom dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang bersifat
In
independen. Hal ini memiliki makna bahwa MKDKI dalam menjalankan tugas dan
A
lik
penerapan disiplin keilmuan ilmu kedokteran dan kedokteran gigi, oleh karen a itu
MKDKI memiliki peran sangat penting dalam penegakan disiplin profesional dokter
m
ub
dan dokter gigi di Indonesia. Penegakan disiplin dokter dan dokter gigi yang
ka
dilakukan oleh MKDKI bertujuan untuk melindungi masyarakat dari tindakan yan g
ep
dilakukan oleh dokter atau dokter gigi yang tidak berkompeten, serta guna
ah
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sanksi tersebut kemudian disampaikan kepada KKI untuk mendapatkan
a
R
si
penetapan pelaksanaannya;
ne
Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut di atas Pengadilan
ng
berpendapat, bahwa Keputusan Konsil Kedokteran pada Konsil Kedokteran
do
gu
Indonesia sebagai bentuk pelaksanaan dari Putusan atas hasil pemeriksaan
In
A
(MPD-MKDKI) yang merupakan lembaga independen dan otonom, serta substansi
/ materi hasil pemeriksaannya tidak hanya berisi tindakan hukum semata akan
ah
lik
tetapi lebih mengarah pada aspek non hukum seperti profesionalitas, akademis,
ub
pengujian berdasarkan disiplin keilmuan, yang sejalan dan /atau sebagaimana
ep
dimaksud dalam ketentuan dasarnya, atau dengan kata lain substansi /atau materi
k
penilaian dalam keputusan atas hasil pemeriksaan dimaksud bukanlah keputu san
ah
R
menyangkut substansi / materi dibidang hukum, sehingga tidak dapat diartikan
si
adanya pelanggaram dan /atau kesalahan dibidang hukum, termasuk pada
ne
ng
yang diajukan oleh Teradu, dengan demikian maka Pengadilan Tata Usaha
do
gu
Negara tidak dapat menguji lebih lanjut berkaitan dengan subtansi / materi yang
In
telah dipertimbangkan, diuji dan diputus oleh lembaga independen dan otonom
A
lik
disiplin profesi dokter dan dokter gigi, oleh karenannya maka dalil Penggugat
ub
untuk ditolak;
ah
atas, maka terbukti Tergugat II dalam mengambil keputusan kepada para Teradu,
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penerbitan tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang
a
R
si
berlaku dan /atau Asas-asas umum pemerintahan yang baik, dengan demikian
ne
ng
Penggugat untuk seluruhnya;
do
maka
gu Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan ditolak,
In
A
Peradilan Tata Usaha Negara kepada Penggugat dihukum untuk membayar
biaya perkara yang timbul dalam sengketa ini yang besarnya akan ditetapkan
ah
lik
dalam amar putusan;
am
ub
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala sesuatu yang terjadi
apa yang harus dibuktikan, beban pembuktian beserta penilaian pembuktian. Atas
R
si
dasar itu terhadap alat-alat bukti yang diajukan oleh para pihak menjadi bahan
ne
ng
alat-alat bukti yang terkait (relevan), sedangkan terhadap alat bukti selebihnya
do
gu
Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo.
lik
ub
Negara, Jis. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 ten tan g
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
M E N G A D I L I:
a
R
si
DALAM EKSEPSI:
ne
ng
obyek sengketa Tergugat 1 berupa :
do
- Surat Putusan Majelis Pemeriksa Disiplin Majelis Kehormatan Disiplin
gu Kedokteraan Indonesia Atas Pengaduan Nomor 15/P/MKDKI/V/2016
In
A
tanggal 2 Mei 2018 tentang tidak diketemukan pelanggaran profesi atas
nama dr.Ivan Rizal Sini, Sp.OG, dr.Aryando Pradana, Sp.OG dan dr.Reino
ah
lik
Rambey, Sp.OG telah lewat waktu dan menyatakan tidak diterima eksepsi
ub
Tergugat II berupa :
si
Sp.OG;
ne
ng
do
gu
Sp.OG;
In
A
lik
ub
Sp.OG;
ka
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
a
R
si
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada Hari Senin Tanggal 22 April 2019
oleh kami ADHI BUDHI SULISTYO, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua
ne
ng
Majelis, BAIQ YULIANI, S.H., dan JOKO SETIONO S.H., M.H., masing-masing
do
sebagai Hakim Anggota. Putusan ini diucapkan dalam sidang yang terbuka u n tu k
gu
umum pada Hari Rabu Tanggal 24 April 2019, oleh Majelis Hakim tersebut dengan
In
A
dibantu oleh YULIANTI, S.H., M.H., selaku Panitera Pengganti Pengadilan Tata
Usaha Negara Jakarta, dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat I,
ah
lik
Kuasa Tergugat II, Kuasa Tergugat II Intervensi I, Kuasa Tergugat II Intervensi II
ub
HAKIM-HAKIM ANGGOTA ep HAKIM KETUA MAJELIS,
k
ah
si
BAIQ YULIANI, S.H. ADHI BUDHI SULISTYO, S.H., M.H.
ne
ng
do
gu
PANITERA PENGGANTI
ah
lik
ub
Rincian biaya :
- Pendaftaran :
Rp. 30.000,-
- ATK :
Rp. 125.000,-
ka
- Panggilan-Panggilan :
Rp. 118.000,-
ep
- Meterai :
Rp. 6.000,-
R
- Redaksi :
Rp. 10.000,-
es
Rp. 305.000,-
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167