Anda di halaman 1dari 3

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2022 - 2023

Fakultas Hukum
Prodi Ilmu Hukum
Universitas Esa Unggul

Mata Kuliah : Hukum Dagang


Dosen : Dr. Annisa Fitria, SH, MH, M.Kn
Hari : Senin Waktu : 17.00
Tanggal : 22 Mei 2023 Seksi : KJ 101
Sifat Ujian : Online
Kolom Verifikasi Soal
Tanggal dan Tanda Tangan Dosen Tanggal dan Tanda Tangan Ketua Prodi

Petunjuk Umum:
1.Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2.Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum anda mengerjakan
3.Dahulukan menjawab soal yang anda anggap mudah
4.Dilarang mencontek, saling bertukar lembar jawaban/soal/plagiasi maupun copy paste
5.Bagi yang melanggar tata tertib ujian akan diberikan sanksi oleh pengawas dan dicatat dalam berita acara ujian.
6.Lembar jawaban dan soal harus diserahkan kembali ke pengawas. / diupload sesuai batas waktu yang disediakan

1. Sebagai pihak yang dapat bertindak dalam hukum, subjek hukum memiliki
kewenangan hukum yang tidak dimiliki pihak lain. Ada dua kategori subjek hukum
yaitu manusia dan badan hukum. Manusia sebagai subjek hukum yang bersifat
natural.
Pertanyaan :
a. Siapakah manusia sehingga dia dapat menjadi subjek hukum? Jelaskan dari sudut
pandang hukum!
b. Apakah Perseroan Terbatas dapat dikatakan sebagai suatu subjek hukum? Dan
jelaskan teori pendukung perseroan terbatas sebagai subjek hukum! (Max 3 Teori).

2. Kepemilikan perusahaan induk atas saham pada anak per usahaan dalam jumlah
tertentu memberi kewenangan kepada perusahaan induk untuk bertindak sebagai
pimpinan sentral yang mengendalikan anak perusahaan. Namun hal ini menjadi
permasalahan apabila bentuk anak perusahaan bukan berstatus sebagai badan
hukum, yaitu Persekutuan Komanditer karena dalam isi Pasal 84 ayat (2) huruf b
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas maupun peraturan
perundangan lainnya belum ada yang memuat tentang pengaturan hubungan hukum
perusahaan induk yang berbentuk badan ke anak perusahaan yang bukan berbentuk
badan hukum.
Pertanyaan :
a. Apakah yang menjadi dasar timbulnya hubungan hukum antara perusahaan induk
yang berbentuk PT dengan anak perusahaan yang berbentuk CV?
b. Bagaimanakah akibat hukum dari hubungan hukum antara perusahaan induk yang
berbentuk PT dengan anak perusahaan yang berbentuk CV?

3. Substansi UU Cipta Kerja mengubah secara signifikan hukum pendirian PT di


Indonesia khususnya yang diatur dalam UU PT. Pertanyaan : Bagaimana perubahan
pengaturan pendirian PT serta tanggung jawab hukum pemegang saham dalam PT
perseorangan berdasarkan UU Cipta Kerja? (Jelaskan terlebih dahulu pengaturan
pendirian PT dan tanggung jawab hukum pemegang saham yang diatur di dalam
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan terbatas)!.
4. Privatisasi BUMN yang belakangan ini sering dilakukan oleh pemerintah
karena dianggap sebagai jalan keluar yang paling baik untuk
melaksanakan amanat demokrasi ekonomi untuk menyehatkan BUMN-BUMN
di Indonesia dalam rangka peningkatan dan pemerataan kesejahteraan
rakyat. Sehingga untuk meningkatkan hal tersebut pemerintah kerap melakukan
Penambahan investasi baru dari sektor swasta ke dalam BUMN, dimana
pemerintah dapat menambah modal pada BUMN untuk keperluan rehabilitasi
atau ekspansi dengan memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk
menambah modal. Pertanyaan : Bagimana Status Hukum Kepemilikan Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) Persero Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
27 Tahun 2014 terhadap Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah dan Pengaruh Kepemilikan Aset Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) Jika Seluruhnya Dikelola Oleh Pihak Swasta?

☺ Selamat Mengerjakan ☺

Anda mungkin juga menyukai