Anda di halaman 1dari 18

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
No. 400 K/Pdt/2010
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
M AHKAM AH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara :

do
gu 1. LITA LIDIYANA,
2. WIMPY WIYANTO,

In
A
3. DJONI WIJAYA,
4. KRISNIYATI,
ah

lik
5. ROBIYANTO, kelimanya bertempat tinggal di Dusun
Pagungan, Rt 05, Rw 01, Desa Mengok (depan Kantor Desa
Mengok), Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, dalam
am

ub
hal ini kelimanya memberi kuasa kepada Piter Samosir,
SH.,MA. Advokat, berkantor di Jalan Rambutan No. 11-14,
ep
Jember ;
k

Para Pemohon Kasasi dahulu Tergugat I, II, III, IV, V/para


ah

Terbanding ;
R

si
melawan:
1. KUSNIJATUN alias NY. KAPRAWI,

ne
ng

2. KAMDI ASVIANTA,
3. KARMILA,

do
gu

4. SULASTRI,
5. WIYONO,
In
6. UMAIDAH, kesemuanya bertempat tinggal di Desa
A

Maskuning Wetan, Kecamatan Pujer, Kabupaten


Bondowoso;
ah

lik

Para Termohon Kasasi dahulu Penggugat I, II, III, IV, V, VI/para


Pembanding ;
m

ub

dan:
1. CAMAT PUJER selaku PPAT, berkedudukan di Kecamatan
ka

Pujer, Kabupaten Bondowoso ;


ep

2. NOTARIS MAGDALENA S GANDA WIJAYA,


ah

berkedudukan di Jalan Pattimura Bondowoso ;


R

3. KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL


es

KABUPATEN BONDOWOSO, berkedudukan di Jalan Imam


M

ng

Bonjol Bondowoso ;
on
gu

Hal. 1 dari 18 hal. Put. No. 400 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Para Turut Termohon Kasasi dahulu Turut Tergugat I, II, III/para
Turut Terbanding ;

ne
ng
Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang

do
gu para Termohon Kasasi dahulu sebagai para Penggugat telah menggugat
sekarang para Pemohon Kasasi dan para Turut Termohon Kasasi dahulu

In
A
sebagai para Tergugat I, II, III, IV, V dan para Turut Tergugat I, II, III, di muka
persidangan Pengadilan Negeri Bondowoso, pada pokoknya atas dalil-dalil :
ah

lik
-- Bahwa Penggugat I dan almarhum H. Muslih alias Kafrawi adalah suami istri
dan telah menikah sah pada tanggal 4 Januari 1955 di Banyuwangi,
kemudian pada tahun yang sama pindah ke Desa Maskuning Wetan,
am

ub
Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso sampai sekarang ;
-- Bahwa almarhum H. Muslih alias Kafrawi meninggal dunia pada tanggal 3
ep
Januari 1964 di Desa Maskuning Wetan, Kecamatan Pujer, Kabupaten
k

Bondowoso, dengan meninggalkan para Penggugat sebagai ahli waris yang


ah

sah menurut hukum ;


R

si
-- Bahwa sebelum almarhum H. Muslih meninggal dunia, yaitu pada sekitar
tahun 1959 H. Muslih alias Kafrawi dengan Penggugat I telah membeli

ne
ng

sebidang tanah dari H. Daud, dan sebidang tanah tersebut terletak di Desa
Mengok, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso dengan Nomor C : 1515

do
gu

; Persil No. 96 Kls D.II luas keseluruhan 0,688 ha. atas nama almarhum H.
Muslih alias Kafrawi dengan batas-batas sebagai berikut:
In
-- Utara : Jalan PUD ;
A

-- Timur : Tanah pekarangan Edi ;


-- Selatan : Tanah tegal Robiyanto (Tergugat V) ;
ah

lik

-- Barat : Jalan Desa ;


Tanah tersebut selanjutnya disebut Tanah/Obyek Sengketa ;
m

ub

-- Bahwa sekarang tanah sengketa yang dikuasai oleh para Tergugat tersebut
telah didirikan beberapa bangunan, yaitu diantaranya satu bangunan induk
ka

permanen dan satu bangunan permanen di sebelah timur bangunan induk, 2


ep

(dua) gudang tembakau tidak permanen ;


ah

-- Bahwa semasa hidupnya almarhum ayah Tergugat I, II, III dan suami dari
R

Tergugat IV (Liem Sien Jang) sering diajak kerjasama usaha oleh almarhum
es

H. Muslih alias Kafrawi, namun sepeninggal almarhum H. Muslih alias


M

ng

Kafrawi tahu-tahu tanah sengketa berubah ke atas nama Liem Sien Jang
on
gu

Hal. 2 dari 18 hal. Put. No. 400 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanpa sepengetahuan Penggugat I selaku istri dari almarhum H. Muslih alias

si
Kafrawi yang juga berhak atas tanah sengketa, apalagi almarhum H. Muslih
alias Kafrawi semasa hidupnya tidak pernah memberitahukan kepada para

ne
ng
Tergugat bahwa tanah sengketa telah dijual hilang kepada Liem Sien Jang,
bahkan sampai sekarang di Krawang dan di C Desa Mengok tetap tidak
berubah atas nama H. Muslih alias Kafrawi, hal ini jelas-jelas merupakan

do
gu rekayasa dari almarhum Liem Sien Jang dan para Tergugat untuk
menguasai dan memiliki tanah sengketa ;

In
A
-- Bahwa para Penggugat merasa keberatan kepada Liem Sien jang semasa
hidupnya, dan armarhum Liem Sien Jang telah beberapa kali menemui
ah

lik
Penggugat I untuk bermusyawarah dan bahkan pernah menawarkan mobil
sebagai kompensasinya, tapi Penggugat I dengan para Penggugat lainnya
tidak setuju dan minta tanah sengketa dikembalikan kepada para Penggugat
am

ub
sebagai ahli waris sah dari almarhum H. Muslih alias Kafrawi ;
-- Bahwa alasan Tergugat I, ll dan III memperoleh warisan dari almarhum Liem
ep
Sien Jang adalah sangat tidak beralasan, cacat hukum dan tidak sah
k

menurut hukum, karena kalaupun alasan almarhum Liem Sien Jang telah
ah

membeli dari almarhum H. Muslih alias Kafrawi dengan Akta Jual Beli No. 1
R

si
Tahun 1963 tertanggal 23 Desember 1963, namun tidak dengan seijin
dan/atau sepengetahuan Penggugat/sebagai istri sah dari almarhum H.

ne
ng

Muslih alias Kafrawi yang juga berhak atas tanah sengketa, sehingga jual
beli yang demikian adalah cacat hukum dan harus dinyatakan batal demi

do
gu

hukum;
-- Bahwa oleh karena proses Akta Jual Beli dan proses pensertifikatan tanah
In
yang menjadi obyek sengketa yang pernah dilakukan antara almarhum H.
A

Muslih dengan almarhum Liem Sien Jang tersebut tanpa sepengetahuan


dan seijin dari Penggugat I yang juga berhak atas tanah sengketa, maka
ah

lik

Sertifikat Hak Milik No. 1/Mengok atas nama Liem Sien Jang yang sudah
dipecah/di waris pada tahun 2001 kepada tiga anaknya, yaitu Tergugat I,
m

ub

Tergugat II dan Tergugat III dengan Sertifikat Hak Milik No. 264/Mengok atas
nama Tergugat I, Sertifikat Hak Milik No. 265/Mengok atas nama Tergugat
ka

III, Sertifikat Hak Milik No. 266 atas nama Tergugat II harus dinyatakan cacat
ep

hukum dan tidak sah menurut hukum ;


ah

-- Bahwa digugatnya Tergugat IV dan V dalam perkara ini, karena Tergugat IV


R

adalah janda dari almarhum Liem Sien Jang yang juga menempati tanah
es

sengketa, sedangkan digugatnya Tergugat V, karena Tergugat V sebagai


M

ng

anak dari Tergugat I yang juga menempati tanah sengketa ;


on
gu

Hal. 3 dari 18 hal. Put. No. 400 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
-- Bahwa ikut digugatnya turut Tergugat I, karena turut Tergugat I sebagai

si
Camat selaku PPAT Kecamatan Pujer telah memproses akta jual beli dari
almarhum H. Muslih alias Kafrawi kepada almarhum Liem Sien Jang, dan

ne
ng
digugatnya turut Tergugat II, karena turut Tergugat II memproses Akta Waris
dari Sertifikat Hak Milik No. 1/Mengok atas nama almarhum Liem Sien Jang
kepada Tergugat I, II dan III, sedangkan ikut digugatnya turut Tergugat III,

do
gu karena turut Tergugat III memproses dan menerbitkan Sertifikat Hak Milik
No. 1/Mengok atas nama Liem Sien Jang yang kemudian pada tahun 2001

In
A
dipecah menjadi 3 (tiga) Sertifikat Hak Milik, yaitu ke Sertifikat Hak Milik No.
264/Mengok atas nama Tergugat I, ke Sertifikat Hak Milik No.265/Mengok
ah

lik
atas nama Tergugat III, ke Sertifikat Hak Milik No. 266/Mengok atas nama
Tergugat II ;
-- Bahwa oleh karena proses akta dan proses terbitnya sertifikat didasari atas
am

ub
data-data/persyaratan yang cacat hukum, maka dari itu bukti kepemilikan
yang dipegang Tergugat I, ll dan III berupa sertifikat hak milik atas tanah
ep
sengketa haruslah dinyatakan tidak sah dan batal demi hukum ;
k

-- Bahwa oleh karena perbuatan para Tergugat menguasai tanah sengketa


ah

tidak dengan itikat baik serta melawan hukum, maka para Tergugat sangat
R

si
layak untuk dihukum memberikan ganti kerugian kepada para Penggugat,
yaitu sejak tahun 1964 sampai 2008 (selama 44 tahun). Dan apabila

ne
ng

disewakan kepada orang lain pertahunnya adalah Rp 5.000.000 (lima juta


rupiah), sehingga kalau 44 tahun x Rp 5.000.000,- yaitu Rp 220.000.000

do
gu

(dua ratus dua puluh juta rupiah) kerugian yang harus dibayarkan oleh para
Tergugat secara tanggung renteng kepada para Penggugat yang berhak
In
terhadap tanah sengketa ;
A

-- Bahwa untuk memberikan perlindungan hukum terhadap para Penggugat


atas tanah sengketa, maka sangat layak apabila terhadap tanah yang
ah

lik

menjadi obyek sengketa diletakkan sita jaminan (CB) oleh Pengadilan


Negeri Bondowoso ;
m

ub

-- Bahwa untuk memberikan kepastian hukum kepada para Penggugat yang


berhak atas tanah yang menjadi obyek sengketa dalam perkara ini, maka
ka

sangat layak apabila para Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa
ep

(dwangsom) sebesar Rp 100.000,-(seratus ribu rupiah) perhari terhitung


ah

sejak tegoran pertama diberikan sampai dengan putusan dalam perkara ini
R

dapat dilaksanakan ;
es
M

ng

on
gu

Hal. 4 dari 18 hal. Put. No. 400 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
-- Bahwa untuk memberikan perlindungan hukum kepada para Penggugat,

si
maka putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat dilaksanakan terlebih
dahulu (UBV), walaupun ada upaya hukum dari pihak para Tergugat ;

ne
ng
-- Bahwa para Tergugat layak untuk dihukum untuk membayar biaya perkara
dalam perkara ini menurut ketentuan hukum yang berlaku ;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada

do
gu Pengadilan Negeri Bondowoso supaya menjatuhkan putusan sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk seluruhnya ;

In
A
2. Menetapkan bahwa para Penggugat sebagai ahli waris yang sah dari
almarhum H. Muslih alias Kafrawi ;
ah

lik
3. Menyatakan demi hukum bahwa tanah yang menjadi sengketa adalah milik
para Penggugat ;
4. Menyatakan tidak sah (cacat) menurut hukum proses Akta Jual-beli dan
am

ub
proses Sertifikat Hak Milik atas tanah sengketa yang dilakukan oleh
almarhum Liem Sien Jang dengan almarhum H. Muslih alias Kafrawi,
ep
demikian juga proses Akta Waris dari almarhum Liem Sien Jang kepada
k

Tergugat I, ll dan III ;


ah

5. Menyatakan Sertifikat Hak Milik No. 264/Mengok atas nama Tergugat I,


R

si
Sertifikat Hak Milik No. 265/Mengok atas nama Tergugat III, Sertifikat Hak
Milik No. 266/Mengok atas nama Tergugat II dan juga Sertifikat No.

ne
ng

1/Mengok atas nama Liem Sien Jang adalah batal demi hukum ;
6. Menyatakan demi hukum bahwa penguasaan tanah sengketa oleh para

do
gu

Tergugat adalah tidak dengan itikat baik dan merupakan perbuatan melawan
hukum ;
In
7. Menghukum para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar ganti
A

kerugian selama menguasai tanah sengketa, yaitu selama 44 tahun sebesar


Rp 220.000.000 (dua ratus dua puluh juta rupiah) yang harus dibayar tunai/
ah

lik

kontan begitu putusan dalam perkara ini dibacakan ;


8. Menghukum para Tergugat dan siapa saja yang memperoleh hak dari para
m

ub

Tergugat untuk mengosongkan tanah sengketa dari segala harta benda


orang lain kemudian menyerahkan kepada Penggugat ;
ka

9. Menghukum Tergugat IV, Tergugat V, turut Tergugat I, turut Tergugat II dan


ep

turut Tergugat III untuk tunduk pada keputusan dalam perkara ini ;
ah

10. Menyatakan bahwa sah dan berharga sita jaminan (CB) yang dilakukan oleh
R

Pengadilan Negeri Bondowoso terhadap obyek/tanah sengketa ;


es
M

ng

on
gu

Hal. 5 dari 18 hal. Put. No. 400 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Menyatakan bahwa putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat

si
dilaksanakan terlebih dahulu (UBV), walaupun ada upaya hukum dari pihak
lawan ;

ne
ng
12. Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini ;
Atau :

do
gu -- Apabila Pengadilan Negeri Bondowoso berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya ;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut para Tergugat
mengajukan eksepsi atas dalil-dalil sebagai berikut :
ah

lik
1. Identitas dari tergugat salah atau tidak lengkap sebab ;
a. Dalam gugatan tertulis Doni Wijaya, sebagai Tergugat tiga, padahal
nama yang benar adalah Djoni Wijono ;
am

ub
b. Dalam gugatan tertuIis Krfisnijati, sebagai Tergugat empat, padahal
nama yang benar adalah Krimina Yati ;
ep
Sebagai akibat dari kesalahan penulisan (identitas) dalam gugatan, maka
k

akan mengalami kesulitan apabila ada pelaksanaan isi putusan, dan isi
ah

putusan tidak akan dapat dilaksanakan ;


R

si
2. Gugatan Penggugat telah daluwarsa, sebab :
a. Penguasaan tanah Sertifikat Hak Milik No : 1/Mengok yang tercatat atas

ne
ng

nama Liem Sing Jang, telah dikuasai oleh orang tua para Tergugat sejak
tanggal 23 Desember 1963, sesuai akta Jual Beli No. 1 Tahun 1963

do
gu

tertanggal 23 Desember 1963, sehingga sampai saat ini sudah 45 (empat


puluh lima) tahun lamanya. Sedangkan penguasaan dari para Tergugat
In
adalah didasarkan pada Akta Pembagian Hak Bersama PPAT
A

Magdalena S Gandawijaya, SH. tanggal 6 Agustus 2001, Nomor 409/Pj/


2001 ;
ah

lik

b. Berdasarkan akan Pasal 1963 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,


siapa dengan itikad baik dan berdasarkan suatu alas hak yang sah,
m

ub

memperoleh suatu benda tak bergerak, suatu bunga, atau suatu piutang
lain yang tidak harus dibayar atas tunjuk, memperoleh hak milik atasnya,
ka

dengan jalan daluwarsa, dengan suatu penguasaan selama dua puluh


ep

tahun ;
ah

Siapa yang dengan itikad baik menguasainya selama tiga puluh tahun,
R

memperoleh hak milik, dengan tidak dapat dipaksa untuk memper-


es

tunjukkan alas haknya ;


M

ng

on
gu

Hal. 6 dari 18 hal. Put. No. 400 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Berdasarkan akan Pasal 1967 Kitab Udang-Undang Hukum Perdata,

si
segala tuntutan hukum baik yang bersifat perbendaan maupun yang
bersifat perseorangan hapus karena daluwarsa dengan lewatnya waktu

ne
ng
tiga puluh tahun, sedangkan siapa yang menunjukkan akan adanya
daluwarsa itu tidak usah mempertunjukkan suatu alas hak, lagi pula tak
dapatlah dimajukan terhadapnya sesuatu tangkisan yang didasarkan

do
gu kepada itikadnya yang buruk ;
3. Bahwa berdasarkan akan Pasal 32 Peraturan Pemerintah Republik

In
A
Indonesia Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, sudah jelas
diuraikan bahwa :
ah

lik
(1) Sertifikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat
pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat
di dalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai
am

ub
dengan data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah hak yang
bersangkutan ;
ep
(2) Dalam hal atas suatu bidang tanah yang sudah diterbitkan sertifikat
k

secara sah atas nama orang atau badan hukum yang memperoleh tanah
ah

tersebut dengan itikad baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak
R

si
lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi
menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun

ne
ng

sejak diterbitkannya sertifikat itu tidak mengajukan keberatan secara


tertulis kepada pemegang sertifikat dan Kepala Kantor Pertanahan yang

do
gu

bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan


mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertifikat tersebut ;
In
Bahwa dari pasal tersebut, maka sudah jelas setelah lima tahun, para
A

Penggugat tidak dapat lagi menuntut hak, apalagi orang tua para Tergugat telah
menguasai tanah tersebut selama 45 tahun, dengan tanpa adanya gangguan
ah

lik

maupun gugatan dari pihak istrinya H. Muslihalias Kafrawi ;


Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut para Tergugat
m

ub

mengajukan gugatan balik (rekonvensi) atas dalil-dalil sebagai berikut :


1. Bahwa dengan adanya gugatan para Penggugat Konvensi, yang dasar
ka

gugatannya tidak mendasar, maka Tergugat Konvensi, Penggugat


ep

Rekonvensi mengalami kerugian baik berupa material dan berupa


ah

immaterial;
R

2. Bahwa adapun kerugian material dari para Penggugat Rekonvensi adalah


es

sebesar Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) yang merupakan


M

ng

keuntungan yang diharapkan dalam dagang tembakau atas dasar para


on
gu

Hal. 7 dari 18 hal. Put. No. 400 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat Konvensi, Penggugat Rekonvensi, mendapat kredit dari Bank, dan

si
ternyata kredit dari Bank tidak dapat cair, karena oleh para Tergugat
Rekonvensi telah diajukan pemblokiran atas sertifikat milik para Penggugat

ne
ng
Rekonvensi ;
3. Bahwa dengan adanya pemblokiran atas Sertifikat Hak Milik No. 265/
Mengok dan Sertifikat Hak Milik No. 266/Mengok, nama para Penggugat

do
gu Rekonvensi sebagai para pedagang tembakau menjadi tercemar, sehingga
kepercayaan dari masyarakat berkurang, dan sebagai akibat kekurangan

In
A
kepercayaan masyarakat kepada para Penggugat Rekonvensi, para
Penggugat Rekonvensi mengalami kerugian immaterial sebesar
ah

lik
Rp 1.000.000.000 (satu milyard rupiah) ;
4. Bahwa karena perbuatan dari para Tergugat Rekonvensi tersebut yang
berakibat kerugian kepada para Penggugat Rekonvensi, yaitu kerugian
am

ub
material dan immaterial, yang diperhitungkan sebesar Rp 1.200.000.000,-
(satu miliyard dua ratus juta rupiah) sudah sepatutnya diganti atau dibayar
ep
oleh para Tergugat Rekonvensi ;
k

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat Rekonvensi


ah

menuntut kepada Pengadilan Negeri Bondowoso supaya memberikan putusan


R

si
sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya ;

ne
ng

2. Menyatakan para Penggugat dalam Rekonvensi mengalami kerugian


material dan immaterial sebesar Rp 1.200.000.000,- (satu miliyard dua ratus

do
gu

juta rupiah) ;
3. Menghukum para Tergugat dalam Rekonvensi untuk membayar kerugian
In
Penggugat Rekonvensi tersebut sebesar Rp 1.200.000.000,- (satu miliyard
A

dua ratus juta rupiah) sekaligus dan tunai ;


4. Menghukum para Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ;
ah

lik

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Bondowoso telah


mengambil putusan, yaitu putusannya No. 16/Pdt.G/2008/PN.Bdw, tanggal 23
m

ub

Maret 2009, yang amarnya sebagai berikut :


Dalam Eksepsi :
ka

-- Menyatakan eksepsi dari para Tergugat tidak dapat diterima ;


ep

Dalam Pokok Perkara :


ah

Dalam Konvensi :
R

-- Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk sebahagian ;


es

-- Menyatakan demi hukum bahwa para Penggugat adalah sebagai ahliwaris


M

ng

yang sah dari almarhum H. Muslih alias Kafrawi ;


on
gu

Hal. 8 dari 18 hal. Put. No. 400 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
-- Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;

si
-- Menyatakan sita jaminan (conservatoir beslag) yang telah diletakkan dalam
perkara ini menjadi tidak berharga dan harus diangkat ;

ne
ng
-- Menghukum Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III agar
tunduk dan mematuhi putusan ini ;
Dalam Rekonvensi :

do
gu -- Menolak gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya ;
Dalam Konvensi dan Rekonvensi :

In
A
-- Menghukum para Penggugat dalam Konvensi/para Tergugat dalam
Rekonvensi dengan secara tanggung renteng untuk membayar biaya yang
ah

lik
timbul dalam perkara ini, yang hingga putusan ini diucapkan ditaksir sebesar
Rp 2.521.750,- (dua juta lima ratus dua puluh satu ribu tujuh ratus lima puluh
rupiah) ;
am

ub
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat
I, II, III, IV, V, VI, putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dibatalkan oleh
ep
Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya dengan putusannya No.
k

271/PDT/2009/PT.SBY, tanggal 2 Juli 2009, yang amarnya sebagai berikut :


ah

-- Menerima permohonan banding dari para Penggugat-Pembanding tersebut


R

si
di atas ;
-- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bondowoso tanggal 23 Maret

ne
ng

2009, No. 16/Pdt.G/2008/PN.Bdw. ;


Mengadili Sendiri :

do
gu

Dalam Konvensi :
Dalam Eksepsi :
In
-- Menyatakan eksepsi dari para Tergugat-Pembanding tidak dapat diterima ;
A

Dalam Pokok Perkara :


1. Mengabulkan gugatan para Penggugat-Pembanding untuk sebagian ;
ah

lik

2. Menetapkan para Penggugat/Pembanding sebagai ahli waris yang sah dari


almarhum H. Muslih alias Kafrawi ;
m

ub

3. Menyatakan demi hukum bahwa tanah yang menjadi sengketa adalah milik
para Penggugat/Pembanding ;
ka

4. Menyatakan tidak sah (cacat) menurut hukum proses akta jual beli dan
ep

proses Sertifikat atas tanah sengketa yang dilakukan oleh almarhum H.


ah

Muslih alias Kafrawi dengan Lien Sien Jang ;


R

5. Menyatakan Sertifikat Hak Milik No. 264/Desa Mengok atas nama Lita
es

Lidiyana Tergugat I, Sertifikat Hak Milik No. 265/Desa Mengok atas nama
M

ng

Djoni Wiyanto Tergugat III, Sertifikat Hak Milik No. 266/Desa Mengok atas
on
gu

Hal. 9 dari 18 hal. Put. No. 400 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nama Wimpy Wiyanto Tergugat II dan juga Sertifikat No. 1 Tahun 1963/Desa

si
Mengok atas nama Liem Sien Jang tidak mempunyai kekuatan hukum
mengikat ;

ne
ng
6. Menyatakan penguasaan tanah sengketa oleh para Tergugat adalah
perbuatan melawan hukum ;
7. Menghukum kepada para Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III/Terbanding

do
gu atau siapa saja yang dapat dikira memperoleh hak daripadanya untuk
mengembalikan seluruh obyek sengketa kepada para Penggugat/

In
A
Pembanding dalam keadaan kosong dan bebas dari harta benda orang lain ;
8. Menghukum Tergugat IV, Tergugat V, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II,
ah

lik
dan Turut Tergugat III untuk tunduk pada keputusan ini ;
9. Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding
am

ub
sebesar Rp 135.000,- (seratus tiga puluh lima ribu rupiah) ;
10. Menolak selain dan selebihnya ;
ep
Dalam Rekonvensi :
k

-- Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhnya ;


ah

-- Menghukum Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara dalam


R

si
kedua tingkat peradilan yang jumlahnya nihil ;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada

ne
ng

Tergugat I, II, III, IV, V/para Terbanding, pada tanggal 14 Oktober 2009,
kemudian terhadapnya oleh Tergugat I, II, III, IV, V/para Terbanding (dengan

do
gu

perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 17 Oktober


2009) diajukan permohonan kasasi secara tertulis pada tanggal 27 Oktober
In
2009, sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No.
A

16/Pdt.G/2008/PN.Bdw, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri


Bondowoso, permohonan tersebut disertai memori kasasi yang memuat
ah

lik

alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada


tanggal 4 november 2009 ;
m

ub

Bahwa setelah itu oleh Penggugat I, II, III, IV, V, VI/para Pembanding
dan Turut Tergugat III/Turut Terbanding yang masing-masing pada tanggal 9
ka

November 2009, telah diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat I, II, III,
ep

IV, V/para Terbanding, diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di


ah

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bondowoso masing-masing pada tanggal 23


R

November 2009 dan tanggal 18 November 2009 ;


es

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya


M

ng

telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam


on
gu

Hal. 10 dari 18 hal. Put. No. 400 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,

si
maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh para Pemohon

ne
ng
Kasasi/ Tergugat I, II, III, IV, V dalam memori kasasinya tersebut pada
pokoknya ialah :
1. Bahwa Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya, tidak secara cermat

do
gu untuk mempelajari berkas perkara, terbukti dari putusannya dalam eksepsi,
menyatakan eksepsi dari para Tergugat-Pembanding tidak dapat diterima,

In
A
padahal para Tergugat-Terbanding tidak pernh mengajukan permohonan
banding atas putusan Pengadilan Negeri Bondowoso tertanggal 23 Maret
ah

lik
2009, No : 16/Pdt.G/2008/PN.Bdw. ;
2. Bahwa persoalan pokok dalam gugatan Penggugat sekarang Termohon
dalam kasasi ialah :
am

ub
-- Mengenai jual beli antara Liem Sing Jang dengan H. Muslih alias Kafrawi,
yaitu akta Jual Beli No. 1 Tahun 1963, tertanggal 23 Desember 1963,
ep
yang dibuat di hadapan R. Sarwono, Mantri Polisi selaku Wakil Asisten
k

Wedana Kepala Kecamatan Pujer ;


ah

-- Apakah Asisten Wedana dapat menjadi Pejabat Pembuat Akta Tanah ;


R

si
-- Apakah pada tahun 1963 istri harus ikut tanda tangan dalam Akta Jual
Beli, dan harus ada persetujuan istri dalam melakukan jual beli ;

ne
ng

3. Bahwa Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya ternyata telah salah


melaksanakan hukum, karena dalam putusannya pada halaman 6 (enam),

do
gu

Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya sama sekali tidak


memberikan penjelasan dan penelusuran hukum yang tepat pada pokok
In
permasalahan mengenai Akta Jual Beli No : 1 Tahun 1963, tertanggal 23
A

Desember 1963, yang dibuat di hadapan R. Sarwono, Mantri Polisi selaku


Wakil Asisten Wedana Kepala Kecamatan Pujer, yang ternyata Majelis
ah

lik

Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya hanya mempertimbang-


kan bahwa Akta Jual Beli No : 1 Tahun 1963 dibuat oleh Mantri Polisi selaku
m

ub

Wakil PPAT, padahal R. Sarwono Mantri Polisi adalah selaku Wakil Asisten
Wedana bukan selaku wakil PPAT ;
ka

4. Bahwa Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya telah tidak melaksanakan


ep

cara untuk melaksanakan peradilan yang harus diturut menurut undang-


ah

undang, sebab menurut Pasal 1457 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,


R

yaitu Jual Beli adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu
es

mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan dan pihak yang


M

ng

on
gu

Hal. 11 dari 18 hal. Put. No. 400 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lain untuk membayar harga yang telah dijanjikan, atau dengan kata lain satu

si
pihak penjual dan pihak lain pembeli ;
Bahwa berdasarkan Pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,

ne
ng
semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang
bagi mereka yang membuatnya, persetujuan tersebut tidak dapat ditarik
kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak atau karena alasan yang

do
gu oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu ;
Bahwa dari isi undang-undang tersebut yang dapat membatalkan

In
A
persetujuan tersebut (dalam perkara ini Akta Jual Beli No 1 Tahun 1963,
tertanggal 23 Desember 1963) adalah satu pihak yang terkait dalam akta
ah

lik
persetujuan tersebut, yaitu penjual atau pembeli, atau dengan kata lain
berdasarkan akan Pasal 1340 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,
persetujuan-persetujuan hanya berlaku antara pihak-pihak yang
am

ub
membuatnya. Sehingga dengan demikian apabila ada pihak lain yang ingin
membatalkan atau untuk menyatakan persetujuan itu tidak sah, maka ia
ep
harus menggugat dengan cara para Tergugat yaitu pembeli dan penjual,
k

tidak dapat hanya menggugat sepihak (pembeli) seperti yang dilakukan oleh
ah

para Penggugat, sekarang Termohon dalam kasasi, dengan tanpa


R

si
menggugat pihak penjual, yang pada saat sekarang ini kedua pihak tersebut,
penjual maupun pembeli telah meninggal dunia, dengan demikian sebagai

ne
ng

penggantinya adalah ahli warisnya masing-masing ;


Bahwa dengan tidak diikut sertakannya penjual atau ahli warisnya sebagai

do
gu

pihak Tergugat dalam perkara ini, maka jelaslah bahwa pihak-pihak dalam
perkara ini kurang, maka berdasarkan yuriprudensi Mahkamah Agung
In
Republik Indonesia, apabila pihak-pihak dalam suatu perkara kurang, maka
A

gugatan tersebut haruslah ditolak, setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat


diterima ;
ah

lik

5. Bahwa apabila diperhatikan pertimbangan Hakim Pengadilan Tinggi Jawa


Timur di Surabaya pada halaman 6 (enam) untuk jelasnya sebagai berikut :
m

ub

"Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, menurut Hakim


Pengadilan Tinggi Akta Jual Beli No. 1 Tahun 1963 tersebut batal demi
ka

hukum, karena tidak dibuat oleh pejabat yang berwenang (dalam hal ini
ep

Camat selaku PPAT) dan juga tidak ikut ditanda tangani oleh istri si penjual";
ah

Bahwa dari pertimbangan tersebut, jelas bahwa Hakim Pengadilan Tinggi


R

Jawa Timur di Surabaya tidak melaksanakan cara untuk melaksanakan


es

peradilan yang harus diturut menurut undang-undang, sebab :


M

ng

on
gu

Hal. 12 dari 18 hal. Put. No. 400 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
-- Dalam pertimbangan tersebut Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Timur di

si
Surabaya sama sekali tidak menjelaskan secara jelas dan rinci apa dan
hal-hal apa yang digunakan sebagai dasar hukum bagi Hakim dalam

ne
ng
pertimbangan tersebut ;
-- Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya tidak menjelaskan
dalam pertimbangannya apa dasar hukumnya bahwa harus Camat yang

do
gu menandatangani Akta Jual Beli dan istri harus ikut menandatangani Akta
Jual Beli No. 1 Tahun 1963, tertanggal 23 Desember 1963 tersebut ;

In
A
-- Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya dalam pertim-
bangannya tidak menjelaskan apa dasar hukumnya yang menyatakan
ah

lik
bahwa seorang istri harus ikut tanda tangan dalam akta jual beli tersebut,
terutama terhadap jual beli yang dilakukan pada tahun 1963 tersebut ;
6. Bahwa Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya dalam
am

ub
pertimbangannya yang menyatakan Akta Jual Beli No. 1 Tahun 1963,
tertanggal 23 Desember 1963, tidak dibuat oleh Camat selaku PPAT ;
ep
Pertimbangan tersebut tidak mempunyai dasar, sebab pada tahun 1963
k

tidak selamanya harus Camat yang menandatangani Akta Jual Beli, karena
ah

ada ketentuan-ketentuan lain (khusus) yang mengatur tentang hal tersebut,


R

si
yang ternyata bukan hanya Camat saja yang mempunyai hak, ketentuan
Pasal 19 Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1961, yang berkaitan dengan

ne
ng

Pasal 3 dan Pasal 5 Peraturan Menteri Agraria No. 10 Tahun 1961, tentang
penunjukan pejabat yang dimaksud dalam Pasal 19 Peraturan Pemerintah

do
gu

No. 10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah serta Hak dan


Kewajibannya;
In
Bahwa bukan hanya Camat yang dapat untuk menandatangani Akta Jual
A

Beli, hal tersebut telah dipertegas dengan adanya Surat Edaran dari
Departemen Pertanian dan Agraria Jakarta No. Unda I/2/8, tertanggal 21
ah

lik

April 1962 perihal penjelasan Pasal 5 Peraturan Menteri Agraria No. 10


Tahun 1961 yang dengan tegas menyatakan, bahwa apabila untuk sesuatu
m

ub

Kecamatan belum ditunjuk seorang pejabat khusus, maka asisten wedana


"ambesthalve" menjadi Pejabat Pembuat Akta Tanah, artinya tanpa
ka

memerlukan surat keputusan pengangkatan dari Menteri Pertanian/Agraria


ep

(bahwa untuk jelasnya terlampir surat edaran yang dimaksud, dan


ah

merupakan satu kesatuan dengan memori kasasi ini) ;


R

es
M

ng

on
gu

Hal. 13 dari 18 hal. Put. No. 400 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dengan demikian berdasarkan akan Pasal 5 Peraturan Menteri

si
Agraria No.10 Tahun 1961, serta Surat Edaran dari Departemen Pertanian
dan Agraria Jakarta No. Unda 1/2/8 tertanggal 21 April 1962, Akta Jual Beli

ne
ng
yang dibuat oleh R. Sarwono Mantri Polisi selaku Wakil Assisten Wedana,
Kepala Kecamatan Pujer adalah sah, karena asisten wedana "ambesthalve"
juga Pejabat Pembuat Akta Tanah ;

do
gu 7. Bahwa Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya yang menyatakan
bahwa seorang istri harus ikut tanda tangan dalam proses jual beli terutama

In
A
dalam Akta Jual Beli yang dibuat pada tahun 1963 adalah tidak mempunyai
dasar hukum, sebab :
ah

lik
-- Bahwa pada tahun 1963 yang berlaku adalah Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata Buku kesatu Bab keempat tentang perkawinan yang
dengan tegas disebutkan dalam Pasal 124 Kitab Undang-Undang Hukum
am

ub
Perdata "suami sendiri harus mengurus harta kekayaan persatuan, ia
diperbolehkan menjual, memindah tangankan, dan membebaninya tanpa
ep
campur tangan si istri, kecuali dalam hal tercantum dalam ayat ketiga
k

Pasal 140 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata". Bahwa dengan


ah

demikian jelaslah bahwa dalam Akta Jual Beli No. 1 Tahun 1963,
R

si
tertanggal 23 Desember 1963 tidak diperlukan tanda tangan istri/tidak
perlu persetujuan istri ;

ne
ng

-- Bahwa pertimbangan Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya


tersebut adalah setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun

do
gu

1974, tentang Perkawinan, khususnya tentang harta bersama. Perlu


dicatat, bahwa berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
In
perkawinan tersebut tidak berlaku surut, sehingga untuk jual beli yang
A

dibuat sebelum tahun 1974, khususnya yang dibuat pada tahun 1963,
istri tidak perlu ikut tanda tangan/istri tidak perlu ada persetujuan, apalagi
ah

lik

dalam akta jual beli tahun 1963 tidak ada kolom untuk ditandatangani
istri, yang ada hanya kolom untuk penjual dan pembeli serta saksi-saksi
m

ub

dan Pejabat Pembuat Akta Tanah ;


-- Bahwa dengan dasar akan Pasal 124 Kitab Undang-Undang Hukum
ka

Perdata tersebut, maka apa yang dilakukan oleh H. Muslih alias Kafrawi
ep

adalah telah benar dan sah menurut hukum, karena pada saat itu belum
ah

ada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan ;


R

-- Bahwa berdasarkan keterangan saksi ahli yang diajukan oleh Termohon


es

dalam kasasi, yaitu Rizal Nugroho, SH.,MH. Dosen Fakultas Hukum


M

ng

Universitas Jember, pada tanggal 28 Januari 2009, yang menerangkan di


on
gu

Hal. 14 dari 18 hal. Put. No. 400 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bawah sumpah, bahwa secara normatif tidak ada suatu aturan,

si
melakukan suatu transaksi jual beli harus dengan persetujuan istri,
kecuali setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974

ne
ng
tentang Perkawinan, itupun hanya diberlakukan terhadap harta bersama
yang diperoleh selama dalam perkawinan. Bahwa jual beli antara H.
Muslih alias M. Kafrawi dengan Liem Sien Jang adalah sebelum

do
gu berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Dengan demikian karena belum ada aturan pada waktu tahun 1963 yang

In
A
menyatakan harus ada tanda tangan istri/persetujuan istri, maka apa
yang dilakukan oleh H. Muslih alias M. Kafrawi adalah sah menurut
ah

lik
hukum ;
8. Bahwa Liem Sien Jang selaku pembeli dalam akta jual beli No. 1 Tahun
1963 tertanggal 23 Desember 1963, selaku orang tua dari Pemohon untuk
am

ub
kasasi adalah selaku pembeli dengan itikad baik, sehingga menurut undang-
undang, pembeli dengan itikad baik harus dilindungi, apalagi Akta Jual Beli
ep
tersebut telah dibuat dihadapan pejabat yang berwenang untuk itu ;
k

9. Bahwa kesalahan dari Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya


ah

sangat nampak dalam pertimbangannya yang tidak melihat peraturan secara


R

si
keseluruhan, yaitu ketentuan Pasal 19 Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun
1961 secara keseluruhan, terutama yang berkaitan dengan Pasal 3 dan

ne
ng

Pasal 5 Peraturan Menteri Agraria No.10 Tahun 1961, dan Surat Edaran dari
Departemen Pertanian dan Agraria Jakarta No. Unda 1/2/8, tertanggal 21

do
gu

April 1962 perihal penjelasan Pasal 5 Peraturan Menteri Agraria No.10


Tahun 1961 yang dengan tegas menyatakan, bahwa apabila untuk sesuatu
In
Kecamatan belum ditunjuk seorang pejabat khusus, maka asisten wedana
A

"ambesthalve" menjadi Pejabat Pembuat Akta Tanah, artinya tanpa


memerlukan surat keputusan pengangkatan dari Menteri Pertanian/Agraria ;
ah

lik

Maka apabila Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya dalam


pertimbangannya hanya menyatakan yang berhak membuat akta jual beli
m

ub

adalah Camat selaku PPAT adalah suatu kesalahan dalam membaca dan
menafsirkan undang-undang secara keseluruhan, karena dalam Pasal 3 dan
ka

Pasal 5 Peraturan Menteri Agraria No. 10 Tahun 1961, dan Surat Edaran
ep

dari Departemen Pertanian dan Agraria Jakarta No. Unda I/2/8, tertanggal 21
ah

April 1962, sudah jelas ada beberapa pejabat, yang dapat diangkat sebagai
R

pejabat negara untuk membuat Akta Jual Beli, yaitu antara lain asisten
es

wedana ;
M

ng

on
gu

Hal. 15 dari 18 hal. Put. No. 400 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sehingga dengan demikian, meskipun Akta Jual Beli No. 1 Tahun 1963

si
tertanggal 23 Desember 1963 yang dibuat di hadapan R. Sarwono, selaku
wakil asisten wedana, Kepala Kecamatan Pujer, maka berdasarkan akan

ne
ng
peraturan serta perundang-undangan tersebut di atas, akta jual beli tersebut
adalah sah karena telah dibuat di hadapan pejabat yang berwenang untuk
itu ;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat :

In
A
Bahwa alasan-alasan tersebut di atas dapat dibenarkan, oleh karena
Judex Facti/Pengadilan Tinggi yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri
ah

lik
telah salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut :
-- Bahwa Transaksi Jual Beli atas tanah objek sengketa antara Liem Sing Jang
(suami Tergugat IV) ssebagai pembeli dengan H. Muslich alias Kafrawi
am

ub
sebagai penjual dengan Akta Jual Beli No. 1 Tahun 1963 tertanggal 23
Desember 1963, yang dibuat di hadapan R. Sarwono, yaitu Mantri Polisi
ep
selaku Wakil Asisten Wedana, Kepala Kecamatan Pujer adalah sah dan
k

tidak bertentangan dengan hukum oleh karena transaksi jual beli tanah objek
ah

sengketa tersebut dibuat oleh dan di hadapan Pejabat yang berwenang


R

si
untuk itu (vide Surat Edaran Departemen Pertanian dan Agraria, tertanggal
21 April 1962, tentang Penjelasan Pasal 5 Peratuaran Menteri Agraria No.

ne
ng

10 Tahun 1961), walaupun tanpa persetujuan dari istri, kecuali transaksi


tersebut terjadi setelah berlakunya Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 ;

do
gu

-- Bahwa para Tergugat telah menempati tanah objek sengketa selama ± 44


tahun tanpa ada gugatan dari pihak manapun, sehingga para Tergugat
In
sebagai pembeli yang beritikad baik patut mendapat perlindungan hukum ;
A

Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan Judex Facti/Pengadilan


Negeri dianggap telah tepat dan benar, maka diambil alih sebagai pertimbangan
ah

lik

Mahkamah Agung sendiri ;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, terdapat
m

ub

cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari para Pemohon


Kasasi LITA LIDIYANA dan kawan-kawan tersebut dan membatalkan putusan
ka

Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya No. 271/PDT/2009/PT.SBY, tanggal


ep

2 Juli 2009, yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bondowoso No.


ah

16/Pdt.G/2008/PN.Bdw, tanggal 23 Maret 2009, serta Mahkamah Agung


R

mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan
es

disebutkan di bawah ini ;


M

ng

on
gu

Hal. 16 dari 18 hal. Put. No. 400 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Termohon Kasasi berada di pihak yang

si
kalah, maka ia harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua
tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini besarnya sebagaimana yang

ne
ng
disebutkan dalam amar di bawah ini ;
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 1985, sebagaimana telah diubah dengan Undang-

do
gu Undang Nomor 5 Tahun 2004, dan perubahan kedua dengan Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang

In
A
bersangkutan ;
MENGADILI :
ah

lik
Mengabulkan permohonan kasasi dari para Pemohon Kasasi :
1. LITA LIDIYANA, 2. WIMPY WIYANTO, 3. DJONI WIJAYA, 4. KRISNIYATI,
5. ROBIYANTO tersebut ;
am

ub
Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya No.
271/PDT/2009/PT.SBY, tanggal 2 Juli 2009, yang membatalkan putusan
ep
Pengadilan Negeri Bondowoso No. 16/Pdt.G/2008/PN.Bdw, tanggal 23 Maret
k

2009 ;
ah

MENGADILI SENDIRI :
R

si
Dalam Konvensi :
Dalam Eksepsi :

ne
ng

-- Menyatakan eksepsi dari para Tergugat tidak dapat diterima ;


Dalam Pokok Perkara :

do
gu

-- Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk sebahagian ;


-- Menyatakan demi hukum bahwa para Penggugat adalah sebagai ahliwaris
In
yang sah dari almarhum H. Muslih alias Kafrawi ;
A

-- Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;


-- Menyatakan sita jaminan (conservatoir beslaag) yang telah diletakkan dalam
ah

lik

perkara ini menjadi tidak berharga dan harus diangkat ;


-- Menghukum Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III agar
m

ub

tunduk dan mematuhi putusan ini ;


Dalam Rekonvensi :
ka

-- Menolak gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya ;


ep

Dalam Konvensi dan Rekonvensi :


ah

Menghukum para Termohon Kasasi/Penggugat I, II, III, IV, V, VI untuk


R

membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat
es

kasasi ini ditetapkan sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;


M

ng

on
gu

Hal. 17 dari 18 hal. Put. No. 400 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

si
Agung pada hari Senin tanggal 22 November 2010, oleh Dr.H. Mohammad
Saleh, SH.,MH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung

ne
ng
sebagai Ketua Majelis, H. Achmad Yamanie, SH.,MH. dan H. Mahdi Soroinda
Nasution, SH.,MHum. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan

do
gu dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh Endang Wahyu
Utami, SH.,MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;

In
A
Anggota-Anggota Ke tu a
ttd./ ttd./
ah

lik
H. Achmad Yamanie, SH., MH. Dr. H. Mohammad Saleh, SH., MH.
ttd./
H. Mahdi Soroinda Nasution, SH., MHum.
am

Biaya-biaya :

ub Panitera Pengganti
ep
1. Meterai …..……….… Rp 6.000,- ttd./
k

2. Redaksi ……….….… Rp 5.000,- Endang Wahyu Utami, SH., MH.


ah

3. Administrasi Kasasi Rp 489.000,-


J u m l a h …………. Rp 500.000,-
R

si
ne
ng

Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI.
an. Panitera

do
Panitera Muda Perdata
gu

In
A

H. Soeroso Ono, SH.,MH.


NIP. 040 044 809
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 18 dari 18 hal. Put. No. 400 K/Pdt/2010


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Anda mungkin juga menyukai