u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
si
No. 400 K/Pdt/2010
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
M AHKAM AH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara :
do
gu 1. LITA LIDIYANA,
2. WIMPY WIYANTO,
In
A
3. DJONI WIJAYA,
4. KRISNIYATI,
ah
lik
5. ROBIYANTO, kelimanya bertempat tinggal di Dusun
Pagungan, Rt 05, Rw 01, Desa Mengok (depan Kantor Desa
Mengok), Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, dalam
am
ub
hal ini kelimanya memberi kuasa kepada Piter Samosir,
SH.,MA. Advokat, berkantor di Jalan Rambutan No. 11-14,
ep
Jember ;
k
Terbanding ;
R
si
melawan:
1. KUSNIJATUN alias NY. KAPRAWI,
ne
ng
2. KAMDI ASVIANTA,
3. KARMILA,
do
gu
4. SULASTRI,
5. WIYONO,
In
6. UMAIDAH, kesemuanya bertempat tinggal di Desa
A
lik
ub
dan:
1. CAMAT PUJER selaku PPAT, berkedudukan di Kecamatan
ka
ng
Bonjol Bondowoso ;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Para Turut Termohon Kasasi dahulu Turut Tergugat I, II, III/para
Turut Terbanding ;
ne
ng
Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
do
gu para Termohon Kasasi dahulu sebagai para Penggugat telah menggugat
sekarang para Pemohon Kasasi dan para Turut Termohon Kasasi dahulu
In
A
sebagai para Tergugat I, II, III, IV, V dan para Turut Tergugat I, II, III, di muka
persidangan Pengadilan Negeri Bondowoso, pada pokoknya atas dalil-dalil :
ah
lik
-- Bahwa Penggugat I dan almarhum H. Muslih alias Kafrawi adalah suami istri
dan telah menikah sah pada tanggal 4 Januari 1955 di Banyuwangi,
kemudian pada tahun yang sama pindah ke Desa Maskuning Wetan,
am
ub
Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso sampai sekarang ;
-- Bahwa almarhum H. Muslih alias Kafrawi meninggal dunia pada tanggal 3
ep
Januari 1964 di Desa Maskuning Wetan, Kecamatan Pujer, Kabupaten
k
si
-- Bahwa sebelum almarhum H. Muslih meninggal dunia, yaitu pada sekitar
tahun 1959 H. Muslih alias Kafrawi dengan Penggugat I telah membeli
ne
ng
sebidang tanah dari H. Daud, dan sebidang tanah tersebut terletak di Desa
Mengok, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso dengan Nomor C : 1515
do
gu
; Persil No. 96 Kls D.II luas keseluruhan 0,688 ha. atas nama almarhum H.
Muslih alias Kafrawi dengan batas-batas sebagai berikut:
In
-- Utara : Jalan PUD ;
A
lik
ub
-- Bahwa sekarang tanah sengketa yang dikuasai oleh para Tergugat tersebut
telah didirikan beberapa bangunan, yaitu diantaranya satu bangunan induk
ka
-- Bahwa semasa hidupnya almarhum ayah Tergugat I, II, III dan suami dari
R
Tergugat IV (Liem Sien Jang) sering diajak kerjasama usaha oleh almarhum
es
ng
Kafrawi tahu-tahu tanah sengketa berubah ke atas nama Liem Sien Jang
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanpa sepengetahuan Penggugat I selaku istri dari almarhum H. Muslih alias
si
Kafrawi yang juga berhak atas tanah sengketa, apalagi almarhum H. Muslih
alias Kafrawi semasa hidupnya tidak pernah memberitahukan kepada para
ne
ng
Tergugat bahwa tanah sengketa telah dijual hilang kepada Liem Sien Jang,
bahkan sampai sekarang di Krawang dan di C Desa Mengok tetap tidak
berubah atas nama H. Muslih alias Kafrawi, hal ini jelas-jelas merupakan
do
gu rekayasa dari almarhum Liem Sien Jang dan para Tergugat untuk
menguasai dan memiliki tanah sengketa ;
In
A
-- Bahwa para Penggugat merasa keberatan kepada Liem Sien jang semasa
hidupnya, dan armarhum Liem Sien Jang telah beberapa kali menemui
ah
lik
Penggugat I untuk bermusyawarah dan bahkan pernah menawarkan mobil
sebagai kompensasinya, tapi Penggugat I dengan para Penggugat lainnya
tidak setuju dan minta tanah sengketa dikembalikan kepada para Penggugat
am
ub
sebagai ahli waris sah dari almarhum H. Muslih alias Kafrawi ;
-- Bahwa alasan Tergugat I, ll dan III memperoleh warisan dari almarhum Liem
ep
Sien Jang adalah sangat tidak beralasan, cacat hukum dan tidak sah
k
menurut hukum, karena kalaupun alasan almarhum Liem Sien Jang telah
ah
membeli dari almarhum H. Muslih alias Kafrawi dengan Akta Jual Beli No. 1
R
si
Tahun 1963 tertanggal 23 Desember 1963, namun tidak dengan seijin
dan/atau sepengetahuan Penggugat/sebagai istri sah dari almarhum H.
ne
ng
Muslih alias Kafrawi yang juga berhak atas tanah sengketa, sehingga jual
beli yang demikian adalah cacat hukum dan harus dinyatakan batal demi
do
gu
hukum;
-- Bahwa oleh karena proses Akta Jual Beli dan proses pensertifikatan tanah
In
yang menjadi obyek sengketa yang pernah dilakukan antara almarhum H.
A
lik
Sertifikat Hak Milik No. 1/Mengok atas nama Liem Sien Jang yang sudah
dipecah/di waris pada tahun 2001 kepada tiga anaknya, yaitu Tergugat I,
m
ub
Tergugat II dan Tergugat III dengan Sertifikat Hak Milik No. 264/Mengok atas
nama Tergugat I, Sertifikat Hak Milik No. 265/Mengok atas nama Tergugat
ka
III, Sertifikat Hak Milik No. 266 atas nama Tergugat II harus dinyatakan cacat
ep
adalah janda dari almarhum Liem Sien Jang yang juga menempati tanah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
-- Bahwa ikut digugatnya turut Tergugat I, karena turut Tergugat I sebagai
si
Camat selaku PPAT Kecamatan Pujer telah memproses akta jual beli dari
almarhum H. Muslih alias Kafrawi kepada almarhum Liem Sien Jang, dan
ne
ng
digugatnya turut Tergugat II, karena turut Tergugat II memproses Akta Waris
dari Sertifikat Hak Milik No. 1/Mengok atas nama almarhum Liem Sien Jang
kepada Tergugat I, II dan III, sedangkan ikut digugatnya turut Tergugat III,
do
gu karena turut Tergugat III memproses dan menerbitkan Sertifikat Hak Milik
No. 1/Mengok atas nama Liem Sien Jang yang kemudian pada tahun 2001
In
A
dipecah menjadi 3 (tiga) Sertifikat Hak Milik, yaitu ke Sertifikat Hak Milik No.
264/Mengok atas nama Tergugat I, ke Sertifikat Hak Milik No.265/Mengok
ah
lik
atas nama Tergugat III, ke Sertifikat Hak Milik No. 266/Mengok atas nama
Tergugat II ;
-- Bahwa oleh karena proses akta dan proses terbitnya sertifikat didasari atas
am
ub
data-data/persyaratan yang cacat hukum, maka dari itu bukti kepemilikan
yang dipegang Tergugat I, ll dan III berupa sertifikat hak milik atas tanah
ep
sengketa haruslah dinyatakan tidak sah dan batal demi hukum ;
k
tidak dengan itikat baik serta melawan hukum, maka para Tergugat sangat
R
si
layak untuk dihukum memberikan ganti kerugian kepada para Penggugat,
yaitu sejak tahun 1964 sampai 2008 (selama 44 tahun). Dan apabila
ne
ng
do
gu
(dua ratus dua puluh juta rupiah) kerugian yang harus dibayarkan oleh para
Tergugat secara tanggung renteng kepada para Penggugat yang berhak
In
terhadap tanah sengketa ;
A
lik
ub
sangat layak apabila para Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa
ep
sejak tegoran pertama diberikan sampai dengan putusan dalam perkara ini
R
dapat dilaksanakan ;
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
-- Bahwa untuk memberikan perlindungan hukum kepada para Penggugat,
si
maka putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat dilaksanakan terlebih
dahulu (UBV), walaupun ada upaya hukum dari pihak para Tergugat ;
ne
ng
-- Bahwa para Tergugat layak untuk dihukum untuk membayar biaya perkara
dalam perkara ini menurut ketentuan hukum yang berlaku ;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada
do
gu Pengadilan Negeri Bondowoso supaya menjatuhkan putusan sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk seluruhnya ;
In
A
2. Menetapkan bahwa para Penggugat sebagai ahli waris yang sah dari
almarhum H. Muslih alias Kafrawi ;
ah
lik
3. Menyatakan demi hukum bahwa tanah yang menjadi sengketa adalah milik
para Penggugat ;
4. Menyatakan tidak sah (cacat) menurut hukum proses Akta Jual-beli dan
am
ub
proses Sertifikat Hak Milik atas tanah sengketa yang dilakukan oleh
almarhum Liem Sien Jang dengan almarhum H. Muslih alias Kafrawi,
ep
demikian juga proses Akta Waris dari almarhum Liem Sien Jang kepada
k
si
Sertifikat Hak Milik No. 265/Mengok atas nama Tergugat III, Sertifikat Hak
Milik No. 266/Mengok atas nama Tergugat II dan juga Sertifikat No.
ne
ng
1/Mengok atas nama Liem Sien Jang adalah batal demi hukum ;
6. Menyatakan demi hukum bahwa penguasaan tanah sengketa oleh para
do
gu
Tergugat adalah tidak dengan itikat baik dan merupakan perbuatan melawan
hukum ;
In
7. Menghukum para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar ganti
A
lik
ub
turut Tergugat III untuk tunduk pada keputusan dalam perkara ini ;
ah
10. Menyatakan bahwa sah dan berharga sita jaminan (CB) yang dilakukan oleh
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Menyatakan bahwa putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat
si
dilaksanakan terlebih dahulu (UBV), walaupun ada upaya hukum dari pihak
lawan ;
ne
ng
12. Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini ;
Atau :
do
gu -- Apabila Pengadilan Negeri Bondowoso berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya ;
In
A
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut para Tergugat
mengajukan eksepsi atas dalil-dalil sebagai berikut :
ah
lik
1. Identitas dari tergugat salah atau tidak lengkap sebab ;
a. Dalam gugatan tertulis Doni Wijaya, sebagai Tergugat tiga, padahal
nama yang benar adalah Djoni Wijono ;
am
ub
b. Dalam gugatan tertuIis Krfisnijati, sebagai Tergugat empat, padahal
nama yang benar adalah Krimina Yati ;
ep
Sebagai akibat dari kesalahan penulisan (identitas) dalam gugatan, maka
k
akan mengalami kesulitan apabila ada pelaksanaan isi putusan, dan isi
ah
si
2. Gugatan Penggugat telah daluwarsa, sebab :
a. Penguasaan tanah Sertifikat Hak Milik No : 1/Mengok yang tercatat atas
ne
ng
nama Liem Sing Jang, telah dikuasai oleh orang tua para Tergugat sejak
tanggal 23 Desember 1963, sesuai akta Jual Beli No. 1 Tahun 1963
do
gu
lik
ub
memperoleh suatu benda tak bergerak, suatu bunga, atau suatu piutang
lain yang tidak harus dibayar atas tunjuk, memperoleh hak milik atasnya,
ka
tahun ;
ah
Siapa yang dengan itikad baik menguasainya selama tiga puluh tahun,
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Berdasarkan akan Pasal 1967 Kitab Udang-Undang Hukum Perdata,
si
segala tuntutan hukum baik yang bersifat perbendaan maupun yang
bersifat perseorangan hapus karena daluwarsa dengan lewatnya waktu
ne
ng
tiga puluh tahun, sedangkan siapa yang menunjukkan akan adanya
daluwarsa itu tidak usah mempertunjukkan suatu alas hak, lagi pula tak
dapatlah dimajukan terhadapnya sesuatu tangkisan yang didasarkan
do
gu kepada itikadnya yang buruk ;
3. Bahwa berdasarkan akan Pasal 32 Peraturan Pemerintah Republik
In
A
Indonesia Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, sudah jelas
diuraikan bahwa :
ah
lik
(1) Sertifikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat
pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat
di dalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai
am
ub
dengan data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah hak yang
bersangkutan ;
ep
(2) Dalam hal atas suatu bidang tanah yang sudah diterbitkan sertifikat
k
secara sah atas nama orang atau badan hukum yang memperoleh tanah
ah
tersebut dengan itikad baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak
R
si
lain yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi
menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam waktu 5 (lima) tahun
ne
ng
do
gu
Penggugat tidak dapat lagi menuntut hak, apalagi orang tua para Tergugat telah
menguasai tanah tersebut selama 45 tahun, dengan tanpa adanya gangguan
ah
lik
ub
immaterial;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat Konvensi, Penggugat Rekonvensi, mendapat kredit dari Bank, dan
si
ternyata kredit dari Bank tidak dapat cair, karena oleh para Tergugat
Rekonvensi telah diajukan pemblokiran atas sertifikat milik para Penggugat
ne
ng
Rekonvensi ;
3. Bahwa dengan adanya pemblokiran atas Sertifikat Hak Milik No. 265/
Mengok dan Sertifikat Hak Milik No. 266/Mengok, nama para Penggugat
do
gu Rekonvensi sebagai para pedagang tembakau menjadi tercemar, sehingga
kepercayaan dari masyarakat berkurang, dan sebagai akibat kekurangan
In
A
kepercayaan masyarakat kepada para Penggugat Rekonvensi, para
Penggugat Rekonvensi mengalami kerugian immaterial sebesar
ah
lik
Rp 1.000.000.000 (satu milyard rupiah) ;
4. Bahwa karena perbuatan dari para Tergugat Rekonvensi tersebut yang
berakibat kerugian kepada para Penggugat Rekonvensi, yaitu kerugian
am
ub
material dan immaterial, yang diperhitungkan sebesar Rp 1.200.000.000,-
(satu miliyard dua ratus juta rupiah) sudah sepatutnya diganti atau dibayar
ep
oleh para Tergugat Rekonvensi ;
k
si
sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya ;
ne
ng
do
gu
juta rupiah) ;
3. Menghukum para Tergugat dalam Rekonvensi untuk membayar kerugian
In
Penggugat Rekonvensi tersebut sebesar Rp 1.200.000.000,- (satu miliyard
A
lik
ub
Dalam Konvensi :
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
-- Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;
si
-- Menyatakan sita jaminan (conservatoir beslag) yang telah diletakkan dalam
perkara ini menjadi tidak berharga dan harus diangkat ;
ne
ng
-- Menghukum Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III agar
tunduk dan mematuhi putusan ini ;
Dalam Rekonvensi :
do
gu -- Menolak gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya ;
Dalam Konvensi dan Rekonvensi :
In
A
-- Menghukum para Penggugat dalam Konvensi/para Tergugat dalam
Rekonvensi dengan secara tanggung renteng untuk membayar biaya yang
ah
lik
timbul dalam perkara ini, yang hingga putusan ini diucapkan ditaksir sebesar
Rp 2.521.750,- (dua juta lima ratus dua puluh satu ribu tujuh ratus lima puluh
rupiah) ;
am
ub
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat
I, II, III, IV, V, VI, putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dibatalkan oleh
ep
Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya dengan putusannya No.
k
si
di atas ;
-- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bondowoso tanggal 23 Maret
ne
ng
do
gu
Dalam Konvensi :
Dalam Eksepsi :
In
-- Menyatakan eksepsi dari para Tergugat-Pembanding tidak dapat diterima ;
A
lik
ub
3. Menyatakan demi hukum bahwa tanah yang menjadi sengketa adalah milik
para Penggugat/Pembanding ;
ka
4. Menyatakan tidak sah (cacat) menurut hukum proses akta jual beli dan
ep
5. Menyatakan Sertifikat Hak Milik No. 264/Desa Mengok atas nama Lita
es
Lidiyana Tergugat I, Sertifikat Hak Milik No. 265/Desa Mengok atas nama
M
ng
Djoni Wiyanto Tergugat III, Sertifikat Hak Milik No. 266/Desa Mengok atas
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nama Wimpy Wiyanto Tergugat II dan juga Sertifikat No. 1 Tahun 1963/Desa
si
Mengok atas nama Liem Sien Jang tidak mempunyai kekuatan hukum
mengikat ;
ne
ng
6. Menyatakan penguasaan tanah sengketa oleh para Tergugat adalah
perbuatan melawan hukum ;
7. Menghukum kepada para Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III/Terbanding
do
gu atau siapa saja yang dapat dikira memperoleh hak daripadanya untuk
mengembalikan seluruh obyek sengketa kepada para Penggugat/
In
A
Pembanding dalam keadaan kosong dan bebas dari harta benda orang lain ;
8. Menghukum Tergugat IV, Tergugat V, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II,
ah
lik
dan Turut Tergugat III untuk tunduk pada keputusan ini ;
9. Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding
am
ub
sebesar Rp 135.000,- (seratus tiga puluh lima ribu rupiah) ;
10. Menolak selain dan selebihnya ;
ep
Dalam Rekonvensi :
k
si
kedua tingkat peradilan yang jumlahnya nihil ;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
ne
ng
Tergugat I, II, III, IV, V/para Terbanding, pada tanggal 14 Oktober 2009,
kemudian terhadapnya oleh Tergugat I, II, III, IV, V/para Terbanding (dengan
do
gu
lik
ub
Bahwa setelah itu oleh Penggugat I, II, III, IV, V, VI/para Pembanding
dan Turut Tergugat III/Turut Terbanding yang masing-masing pada tanggal 9
ka
November 2009, telah diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat I, II, III,
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,
si
maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh para Pemohon
ne
ng
Kasasi/ Tergugat I, II, III, IV, V dalam memori kasasinya tersebut pada
pokoknya ialah :
1. Bahwa Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya, tidak secara cermat
do
gu untuk mempelajari berkas perkara, terbukti dari putusannya dalam eksepsi,
menyatakan eksepsi dari para Tergugat-Pembanding tidak dapat diterima,
In
A
padahal para Tergugat-Terbanding tidak pernh mengajukan permohonan
banding atas putusan Pengadilan Negeri Bondowoso tertanggal 23 Maret
ah
lik
2009, No : 16/Pdt.G/2008/PN.Bdw. ;
2. Bahwa persoalan pokok dalam gugatan Penggugat sekarang Termohon
dalam kasasi ialah :
am
ub
-- Mengenai jual beli antara Liem Sing Jang dengan H. Muslih alias Kafrawi,
yaitu akta Jual Beli No. 1 Tahun 1963, tertanggal 23 Desember 1963,
ep
yang dibuat di hadapan R. Sarwono, Mantri Polisi selaku Wakil Asisten
k
si
-- Apakah pada tahun 1963 istri harus ikut tanda tangan dalam Akta Jual
Beli, dan harus ada persetujuan istri dalam melakukan jual beli ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Wakil PPAT, padahal R. Sarwono Mantri Polisi adalah selaku Wakil Asisten
Wedana bukan selaku wakil PPAT ;
ka
yaitu Jual Beli adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lain untuk membayar harga yang telah dijanjikan, atau dengan kata lain satu
si
pihak penjual dan pihak lain pembeli ;
Bahwa berdasarkan Pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,
ne
ng
semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang
bagi mereka yang membuatnya, persetujuan tersebut tidak dapat ditarik
kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak atau karena alasan yang
do
gu oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu ;
Bahwa dari isi undang-undang tersebut yang dapat membatalkan
In
A
persetujuan tersebut (dalam perkara ini Akta Jual Beli No 1 Tahun 1963,
tertanggal 23 Desember 1963) adalah satu pihak yang terkait dalam akta
ah
lik
persetujuan tersebut, yaitu penjual atau pembeli, atau dengan kata lain
berdasarkan akan Pasal 1340 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,
persetujuan-persetujuan hanya berlaku antara pihak-pihak yang
am
ub
membuatnya. Sehingga dengan demikian apabila ada pihak lain yang ingin
membatalkan atau untuk menyatakan persetujuan itu tidak sah, maka ia
ep
harus menggugat dengan cara para Tergugat yaitu pembeli dan penjual,
k
tidak dapat hanya menggugat sepihak (pembeli) seperti yang dilakukan oleh
ah
si
menggugat pihak penjual, yang pada saat sekarang ini kedua pihak tersebut,
penjual maupun pembeli telah meninggal dunia, dengan demikian sebagai
ne
ng
do
gu
pihak Tergugat dalam perkara ini, maka jelaslah bahwa pihak-pihak dalam
perkara ini kurang, maka berdasarkan yuriprudensi Mahkamah Agung
In
Republik Indonesia, apabila pihak-pihak dalam suatu perkara kurang, maka
A
lik
ub
hukum, karena tidak dibuat oleh pejabat yang berwenang (dalam hal ini
ep
Camat selaku PPAT) dan juga tidak ikut ditanda tangani oleh istri si penjual";
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
-- Dalam pertimbangan tersebut Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Timur di
si
Surabaya sama sekali tidak menjelaskan secara jelas dan rinci apa dan
hal-hal apa yang digunakan sebagai dasar hukum bagi Hakim dalam
ne
ng
pertimbangan tersebut ;
-- Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya tidak menjelaskan
dalam pertimbangannya apa dasar hukumnya bahwa harus Camat yang
do
gu menandatangani Akta Jual Beli dan istri harus ikut menandatangani Akta
Jual Beli No. 1 Tahun 1963, tertanggal 23 Desember 1963 tersebut ;
In
A
-- Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya dalam pertim-
bangannya tidak menjelaskan apa dasar hukumnya yang menyatakan
ah
lik
bahwa seorang istri harus ikut tanda tangan dalam akta jual beli tersebut,
terutama terhadap jual beli yang dilakukan pada tahun 1963 tersebut ;
6. Bahwa Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya dalam
am
ub
pertimbangannya yang menyatakan Akta Jual Beli No. 1 Tahun 1963,
tertanggal 23 Desember 1963, tidak dibuat oleh Camat selaku PPAT ;
ep
Pertimbangan tersebut tidak mempunyai dasar, sebab pada tahun 1963
k
tidak selamanya harus Camat yang menandatangani Akta Jual Beli, karena
ah
si
yang ternyata bukan hanya Camat saja yang mempunyai hak, ketentuan
Pasal 19 Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1961, yang berkaitan dengan
ne
ng
Pasal 3 dan Pasal 5 Peraturan Menteri Agraria No. 10 Tahun 1961, tentang
penunjukan pejabat yang dimaksud dalam Pasal 19 Peraturan Pemerintah
do
gu
Beli, hal tersebut telah dipertegas dengan adanya Surat Edaran dari
Departemen Pertanian dan Agraria Jakarta No. Unda I/2/8, tertanggal 21
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dengan demikian berdasarkan akan Pasal 5 Peraturan Menteri
si
Agraria No.10 Tahun 1961, serta Surat Edaran dari Departemen Pertanian
dan Agraria Jakarta No. Unda 1/2/8 tertanggal 21 April 1962, Akta Jual Beli
ne
ng
yang dibuat oleh R. Sarwono Mantri Polisi selaku Wakil Assisten Wedana,
Kepala Kecamatan Pujer adalah sah, karena asisten wedana "ambesthalve"
juga Pejabat Pembuat Akta Tanah ;
do
gu 7. Bahwa Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya yang menyatakan
bahwa seorang istri harus ikut tanda tangan dalam proses jual beli terutama
In
A
dalam Akta Jual Beli yang dibuat pada tahun 1963 adalah tidak mempunyai
dasar hukum, sebab :
ah
lik
-- Bahwa pada tahun 1963 yang berlaku adalah Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata Buku kesatu Bab keempat tentang perkawinan yang
dengan tegas disebutkan dalam Pasal 124 Kitab Undang-Undang Hukum
am
ub
Perdata "suami sendiri harus mengurus harta kekayaan persatuan, ia
diperbolehkan menjual, memindah tangankan, dan membebaninya tanpa
ep
campur tangan si istri, kecuali dalam hal tercantum dalam ayat ketiga
k
demikian jelaslah bahwa dalam Akta Jual Beli No. 1 Tahun 1963,
R
si
tertanggal 23 Desember 1963 tidak diperlukan tanda tangan istri/tidak
perlu persetujuan istri ;
ne
ng
do
gu
dibuat sebelum tahun 1974, khususnya yang dibuat pada tahun 1963,
istri tidak perlu ikut tanda tangan/istri tidak perlu ada persetujuan, apalagi
ah
lik
dalam akta jual beli tahun 1963 tidak ada kolom untuk ditandatangani
istri, yang ada hanya kolom untuk penjual dan pembeli serta saksi-saksi
m
ub
Perdata tersebut, maka apa yang dilakukan oleh H. Muslih alias Kafrawi
ep
adalah telah benar dan sah menurut hukum, karena pada saat itu belum
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bawah sumpah, bahwa secara normatif tidak ada suatu aturan,
si
melakukan suatu transaksi jual beli harus dengan persetujuan istri,
kecuali setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
ne
ng
tentang Perkawinan, itupun hanya diberlakukan terhadap harta bersama
yang diperoleh selama dalam perkawinan. Bahwa jual beli antara H.
Muslih alias M. Kafrawi dengan Liem Sien Jang adalah sebelum
do
gu berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Dengan demikian karena belum ada aturan pada waktu tahun 1963 yang
In
A
menyatakan harus ada tanda tangan istri/persetujuan istri, maka apa
yang dilakukan oleh H. Muslih alias M. Kafrawi adalah sah menurut
ah
lik
hukum ;
8. Bahwa Liem Sien Jang selaku pembeli dalam akta jual beli No. 1 Tahun
1963 tertanggal 23 Desember 1963, selaku orang tua dari Pemohon untuk
am
ub
kasasi adalah selaku pembeli dengan itikad baik, sehingga menurut undang-
undang, pembeli dengan itikad baik harus dilindungi, apalagi Akta Jual Beli
ep
tersebut telah dibuat dihadapan pejabat yang berwenang untuk itu ;
k
si
keseluruhan, yaitu ketentuan Pasal 19 Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun
1961 secara keseluruhan, terutama yang berkaitan dengan Pasal 3 dan
ne
ng
Pasal 5 Peraturan Menteri Agraria No.10 Tahun 1961, dan Surat Edaran dari
Departemen Pertanian dan Agraria Jakarta No. Unda 1/2/8, tertanggal 21
do
gu
lik
ub
adalah Camat selaku PPAT adalah suatu kesalahan dalam membaca dan
menafsirkan undang-undang secara keseluruhan, karena dalam Pasal 3 dan
ka
Pasal 5 Peraturan Menteri Agraria No. 10 Tahun 1961, dan Surat Edaran
ep
dari Departemen Pertanian dan Agraria Jakarta No. Unda I/2/8, tertanggal 21
ah
April 1962, sudah jelas ada beberapa pejabat, yang dapat diangkat sebagai
R
pejabat negara untuk membuat Akta Jual Beli, yaitu antara lain asisten
es
wedana ;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sehingga dengan demikian, meskipun Akta Jual Beli No. 1 Tahun 1963
si
tertanggal 23 Desember 1963 yang dibuat di hadapan R. Sarwono, selaku
wakil asisten wedana, Kepala Kecamatan Pujer, maka berdasarkan akan
ne
ng
peraturan serta perundang-undangan tersebut di atas, akta jual beli tersebut
adalah sah karena telah dibuat di hadapan pejabat yang berwenang untuk
itu ;
do
gu Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat :
In
A
Bahwa alasan-alasan tersebut di atas dapat dibenarkan, oleh karena
Judex Facti/Pengadilan Tinggi yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri
ah
lik
telah salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut :
-- Bahwa Transaksi Jual Beli atas tanah objek sengketa antara Liem Sing Jang
(suami Tergugat IV) ssebagai pembeli dengan H. Muslich alias Kafrawi
am
ub
sebagai penjual dengan Akta Jual Beli No. 1 Tahun 1963 tertanggal 23
Desember 1963, yang dibuat di hadapan R. Sarwono, yaitu Mantri Polisi
ep
selaku Wakil Asisten Wedana, Kepala Kecamatan Pujer adalah sah dan
k
tidak bertentangan dengan hukum oleh karena transaksi jual beli tanah objek
ah
si
untuk itu (vide Surat Edaran Departemen Pertanian dan Agraria, tertanggal
21 April 1962, tentang Penjelasan Pasal 5 Peratuaran Menteri Agraria No.
ne
ng
do
gu
lik
ub
mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena Termohon Kasasi berada di pihak yang
si
kalah, maka ia harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua
tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini besarnya sebagaimana yang
ne
ng
disebutkan dalam amar di bawah ini ;
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 1985, sebagaimana telah diubah dengan Undang-
do
gu Undang Nomor 5 Tahun 2004, dan perubahan kedua dengan Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang
In
A
bersangkutan ;
MENGADILI :
ah
lik
Mengabulkan permohonan kasasi dari para Pemohon Kasasi :
1. LITA LIDIYANA, 2. WIMPY WIYANTO, 3. DJONI WIJAYA, 4. KRISNIYATI,
5. ROBIYANTO tersebut ;
am
ub
Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya No.
271/PDT/2009/PT.SBY, tanggal 2 Juli 2009, yang membatalkan putusan
ep
Pengadilan Negeri Bondowoso No. 16/Pdt.G/2008/PN.Bdw, tanggal 23 Maret
k
2009 ;
ah
MENGADILI SENDIRI :
R
si
Dalam Konvensi :
Dalam Eksepsi :
ne
ng
do
gu
lik
ub
membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
si
Agung pada hari Senin tanggal 22 November 2010, oleh Dr.H. Mohammad
Saleh, SH.,MH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
ne
ng
sebagai Ketua Majelis, H. Achmad Yamanie, SH.,MH. dan H. Mahdi Soroinda
Nasution, SH.,MHum. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan
do
gu dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh Endang Wahyu
Utami, SH.,MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;
In
A
Anggota-Anggota Ke tu a
ttd./ ttd./
ah
lik
H. Achmad Yamanie, SH., MH. Dr. H. Mohammad Saleh, SH., MH.
ttd./
H. Mahdi Soroinda Nasution, SH., MHum.
am
Biaya-biaya :
ub Panitera Pengganti
ep
1. Meterai …..……….… Rp 6.000,- ttd./
k
si
ne
ng
Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI.
an. Panitera
do
Panitera Muda Perdata
gu
In
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18