u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PUTUSAN
NOMOR 20/PDT/2022/PT MKS
ne
ng
DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara-
do
gu perkara perdata pada pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
In
IMAM TAUFIK,SE,MM, bertempat tinggal di jalan Pahlawan, Kelurahan
A
Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten
Jeneponto, Sebagai Pembanding I semula
ah
lik
Tergugat I;
Hj.ROHMA BOHARI, bertempat tinggal di Jalan Abd. Jalil Sikki, Nomor
am
ub
01, Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu,
Kabupaten Jeneponto, sebagai Pembanding II
semula Tergugat II;
ep
k
si
Kabupaten Jeneponto, sebagai Pembanding III
semula Tergugat III;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tergugat VI;
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ARSAN’ bertempat tinggal di Perumahan Green Lino
R
Residence, Kelurahan Empoang, Kecamatan
si
Binamu, Kabupaten Jeneponto, sebagai
ne
ng
Pembanding VIII semula Tergugat VIII;
SALEHUDDIN, bertempat tinggal di Jalan Pahlawan, Kelurahan
Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten
do
gu Jeneponto, sebagai Pembanding IX semula
Tergugat IX;
In
A
PAINRO, bertempat tinggal di Kunjung Mange, Kelurahan
Sidenre, Kecamatan Binamu, Kabupaten
ah
lik
Tergugat X;
Tergugat I sampai dengan Tergugat X, dalam
am
ub
hal ini memberikan kuasa kepada
Jamaluddin,S.H,M.H.,Hari Firmansyah, BS,S.H.,
ep
dan Syahrir Syam,S.H,M.H., Advokat dan
k
si
Nusantara, yang beralamat di Bontoramba,
Kelurahan Bontoramba, Kecamatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dengan Tergugat X.
es
M
ng
Lawan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ARMAN SESE BIN MAGGAU, beralamat di Komplek BTN Romanga,
R
Kelurahan Balang, Kecamatan Bnamu,
si
Kabupaten Jeneponto, sebagai Terbanding
ne
ng
semula Penggugat;
Dalam hal ini memberi kuasa kepada Ilham
Hidayat,SH dan M Asrul,SH, Advokat dan
do
gu Konsultan Hukum pada kantor HA DAN
Partners, beralamat di Perumahan Empoang
In
A
Turatea Permai Blok B nomor 02, Lingkungan
Karisa, Kelurahan Empoang, Kecamatan
ah
lik
surat kuasa khusus tanggal 20 Desember 2021
yang telah didaftarkan di epaniteraan
am
ub
Pengadilan Negeri Jeneponto pada tanggal 22
Desember 2021, Nomor 97/SK/KH/12/2021/PN
ep
jnp;
k
ah
si
berkedudukan di Jalan Lanto Dg.Pasewang
Nomor 30 A, Empoang, Kecamatan Binamu,
ne
ng
Kabupaten Jeneponto;
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada
do
Fatmawati, S.H., Nugroho Hasan Putera, S.H.,
gu
lik
ub
Dan
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kabupaten Jeneponto, sebagai: Turut
R
Terbanding I semula Tergugat XI;
si
HASNAH T, bertempat tinggal di Perumahan Bumi Lontara
ne
ng
Indah, Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan
Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi
Selatan, sebagai : Turut Terbanding II semula
do
gu Tergugat XII;
YUS, bertempat tinggal di Komplek BTN Pepabri,
In
A
Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan
Binamu, Kabupaten Jeneponto, sebagai
ah
Tergugat XIII;
lik
RAHMAWATI, bertempat tinggal di Jalan Pahlawan, Kelurahan
Empoang Selatan, Kecamatan Binamu,
am
ub
Kabupaten Jeneponto, sebagai : Turut
Terbanding III semula Tergugat XIV;
ep
MUHLAS Dg.RANI, bertempat tinggal di Jalan Pahlawan, Kelurahan
k
si
Terbanding IV semula Tergugat XV;
ARIFIN Dg.NGITUNG bertempat tinggal di Jalan Pahlawan, Kelurahan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor 18/Pdt.G/2021/PN Jnp tanggal 18 November 2021 yang diucapkan di
R
muka sidang yang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut tanpa
si
dihadiri oleh Tergugat XI sampai dengan Tergugat XVI dan Turut Tergugat yang
ne
ng
amarnya berbunyi sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI:
- Menolak eksepsi Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X dan Turut Tergugat
do
gu untuk seluruhnya.
DALAM POKOK PERKARA:
In
A
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan bahwa Penggugat merupakan salah satu ahli waris dari
ah
lik
3. Menyatakan sah demi hukum atas tanah sengketa yang dahulu terletak di
Kampung Bontosunggu, Desa Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten
am
ub
Jeneponto sekarang Jalan Pahlawan, Kelurahan Empoang Selatan,
Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto seluas 9.920 (sembilan ribu
ep
sembilan ratus dua puluh) meter persegi dengan merujuk terhadap batas-
k
yang tercatat atas nama pemegang hak HAJI BOHARI BIDO HS. dengan
R
si
Surat Ukur Nomor: 00108/EMPOANG SELATAN/2004 luas 4.451 (empat
ribu empat ratus lima puluh satu) meter persegi dan Sertipikat Hak Guna
ne
ng
do
gu
luas 5.469 (lima ribu empat ratus enam puluh sembilan) meter persegi adalah
sah milik orang tua Penggugat yakni H. Maggau Bin Mangnguluang yang
secara hukum telah jatuh kepada ahli warisnya yang salah satunya
In
A
Penggugat;
4. Menyatakan perbuatan Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII,
ah
lik
XIV, XV, XVI dan Turut Tergugat adalah merupakan perbuatan melawan
hukum;
m
ub
5. Menyatakan tidak sah serta tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat
Sertipikat Hak Milik No.124/Empoang Selatan yang tercatat atas nama
ka
pemegang hak HAJI BOHARI BIDO HS. dengan Surat Ukur Nomor:
ep
ng
5.469 (lima ribu empat ratus enam puluh sembilan) meter persegi dan segala
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
akta/surat-surat baik autentik maupun dibawah tangan yang berkaitan
R
dengan legalitas tanah yang telah terbit atas tanah objek sengketa yang
si
dimiliki Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, X, XI, XII, XIII, XIV, XV dan Tergugat
ne
ng
XVI atau siapapun juga setelah putusan ini dibacakan;
6. Menghukum Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, XI, XII, XIII, XIV, XV dan Tergugat
XVI untuk menyerahkan tanah objek sengketa secara sukarela kepada
do
gu Penggugat dalam keadaan kosong dan tanpa syarat apapun, jika diperlukan
dengan bantuan alat negara;
In
A
7. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap isi putusan
dalam perkara ini;
ah
lik
renteng yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp5.383.000,00 (lima juta
tiga ratus delapan puluh tiga ribu rupiah);
am
ub
9. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya.
G/2021 /PN Jnp tanggal 18 November 2021 telah diberitahukan kepada pihak :
ah
si
pada tanggal 19 November 2021 oleh Jurusita Pengadilan Negeri Jeneponto
sesuai Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Nomor
ne
ng
18/Pdt.G/2021/PN Jnp;
do
gu
lik
dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan secara sah dan seksama
kepada Kuasa Terbanding I, semula Penggugat dan Terbanding II semula Turut
m
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seksama kepada Kuasa Terbanding I semula Penggugat dan Terbanding II
R
semula Turut Tergugat serta Turut Terbanding I sampai Turut Terbanding VI
si
semula Tergugat XI sampai Tergugat XVI masing – masing pada tanggal 20
ne
ng
Desember 2021 oleh Jurusita Pengadilan Negeri Jeneponto sebagaimana
Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding Nomor 18/Pdt
G/2021/PN Jnp;
do
gu Menimbang, bahwa atas memori banding dari Para Pembanding semula
Tergugat I sampai Tergugat X, pihak Kuasa Terbanding I semula Penggugat,
In
A
telah mengajukan surat kontra memori banding tertanggal 05 Januari 2022 yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jeneponto pada tanggal 05 Januari
ah
lik
2022 dan Kontra memori banding tersebut telah diserahkan secara saksama
kepada Kuasa Para Pembanding semula Tergugat I sampai Tergugat X,
am
ub
Terbanding II semula Turut Tergugat serta Turut Terbanding I sampai Turut
Terbanding VI semula Tergugat XI sampai Tergugat XVI, masing-masing pada
tanggal 06 Januari 2022, sebagaimana Surat Pemberitahuan Penyerahan
ep
k
R
Menimbang, bahwa atas memori banding dari Para Pembanding semula
si
Tergugat I sampai Tergugat X, pihak Terbanding II semula Turut Tergugat, telah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk mempelajari berkas perkara Nomor 18/Pdt.G/2021/PN Jnp di
R
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jeneponto
si
dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak hari berikutnya
ne
ng
setelah menerima pemberitahuan, sebelum berkas perkara dikirim ke
Pengadilan Tinggi Makassar;
do
gu TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
In
Tergugat I sampai Tergugat X tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu
A
dan sesuai dengan cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Undang-
undang, maka permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
ah
lik
Menimbang, bahwa atas permohonan bandingnya tersebut pihak Para
am
ub
Pembanding semula Tergugat I sampai Tergugat X telah mengajukan memori
banding pada pokoknya sangat keberatan terhadap putusan Pengadilan Negeri
Makassar dengan alasan sebagai berikut :
ep
k
Dalam Eksepsi
ah
si
Terbanding kabur (obscuur libel);
Bahwa Majelis Hakim dalam amar putusannya pada poin 3 (tiga) tanpa
ne
ng
do
Sertifikat Hak Milik H.Bohari dan Mulyadi, hal ini mengakibatkan gugatan
gu
lik
ub
menentukan siapa saja yang ditarik sebagai pihak Tergugat dalam suatu
perkara merupakan hak dan inisiatif dari Penggugat sesuai dengan
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat juga telah menarik Tergugat I sampai Tergugat V yang notabene
R
adalah ahli waris dari H.Bohari;
si
Hal tersebut adalah tidak benar karena ketika pihak yang terkait / H.Bohari
ne
ng
telah meninggal dunia maka seharusnya seluruh ahli waris dari H.Bohari
harus ditarik sebagai Tergugat karena hak dan kepentingan hukumnya
do
sama; Maka dengan berkurangnya 1 (satu) ahli waris dari alm.H.Bohari Bido
gu HS tidak ditarik sebagai Tergugat dalam perkara ini mengakibatkan gugatan
tersebut cacat formil dan gugatan dinyatakan tidak dapat diterima;
In
A
3. Bahwa Eksepsi Pembanding yang ditolak mengenai gugatan Penggugat /
Terbanding salah obyek ( eror in objektio);
ah
lik
Bahwa Majelis Hakim dalam pertimbangannya menyatakan bahwa untuk
memutus materi eksepsi ini masih diperlukan bukti-bukti sehingga hal
am
ub
tersebut sudah masuk materi pokok perkara yang memerlukan pembuktian
lebih lanjut; ep
Hal tersebut adalah tidak benar karena obyek sengketa dalam gugatan
k
si
sedang yang dikuasai oleh Tergugat I,II,III,IV dan V awalnya berupa tanah
kebun (pakkokoang) atau tanah darat yang berasal dari persil 108 D II,Kohir
ne
ng
268 C.I. Sehingga apa yang didalilkan oleh Pengggugat /Terbanding dengan
mengklaim obyek yang dikuasai oleh Para Tergugat / Pembanding yang
do
gu
dikuasai secara turun temurun yang didasari oleh bukti kepemilikan hak
yang sah berupa Sertifikat Hak Milik adalah keliru dan salah menempatkan
obyek sehingga dengan demikian gugatan tersebut salah obyek(error in
In
A
objektio) dan gugatan haruslah ditolak atau tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijk Verklaar);
ah
lik
ub
ep
disengketakan oleh para pihak dalam perkara a quo hal tersebut telah
masuk ke dalam materi pokok perkara, sehingga dengan demikian Majelis
ah
beberapa kali hendak meminta tanda tangan kepada saksi terkait batas –
ng
batas dari objek sengketa yang tercatat atas nama MULIYADI, selain itu
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarkan keterangan saksi HARIFUDDIN bahwa yang membawa
R
dokumen-dokumen terkait permohonan penerbitan sertifikat atas nama
si
MULIYADI kepada saksi HARIFUDDIN adalah Tergugat IX dan saksi
ne
ng
HARIFUDDIN juga sering melihat Tergugat IX berada dilokasi objek
sengketa, sehingga bertitik tolak dari hal – hal tersebut, Majelis Hakim
memiliki persangkaan bahwa benar Tergugat IX merupakan pihak yang
do
gu memiliki peran terhadap pemanfaatan objek sengketa yang tercatat dalam
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 00377/Empoang Selatan atas nama
In
A
pemegang hak Muliyadi. Menurut PEMBANDING adalah tidak benar
karena Penggugat dalam menarik SOLEHUDDIN (tergugat IX) selaku
ah
pihak dalam perkara ini telah keliru dan melanggar hak dari Tergugat
lik
IX yang sama sekali tidak ada kepentingan hak dan hukumnya
terhadap objek yang saat ini disengketakan oleh penggugat. Hal ini
am
ub
didasarkan atas tidak adanya bukti surat dan keterangan saksi yang
menerangkan bahwa Tergugat IX adalah pihak yang turut menguasai
ep
objek sengketa. Memang benar Tergugat IX terlibat dalam pengurusan
k
si
halaman 37 putusan) dan tanda tangan kepada Saksi HARIFUDDIN
(keterangan saksi halaman 44 putusan) selaku Kepala Lingkungan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tanggal 28 Mei 1977 yang menyatakan ; “ Bila salah satu pihak dalam
suatu perkara tidak ada hubungan hukum dengan objek perkara maka
ka
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penyebutan luas objek sengketa antara pemegang hak Haji Bohari Bido HS
R
dan Muliyadi dalam gugatan Penggugat, hal tersebut masih dipandang oleh
si
Majelis Hakim sebagai kesalahan yang bersifat administrative (typo error) /
ne
ng
kesalahan pengetikan (clerical error).
Hal ini menurut PEMBANDING adalah suatu kekeliruan dan kekhilafan
Majelis Hakim karena TERBANDING dalam persidangan tidak pernah
do
gu melakukan perubahan gugatan untuk memperbaiki kesalahan
mengenai luas objek yan tertukar tersebut sehingga Majelis Hakim
In
A
sangat terkesan berat sebelah kepada salah satu pihak dan ini tentu
sangat tidak sesuai dengan asas hukum yang menyatakan hakim fasif
ah
dalam arti kata bahwa ruang lingkup atau luas pokok sengketa yang
lik
diajukan kepada hakim untuk diperiksa pada asasnya ditentukan oleh
para pihak yang berperkara dan bukan oleh Hakim. Tetapi
am
ub
kenyataannya dalam perkara a quo Hakim sangat berat sebelah dengan
memandang kesalahan dengan tertukarnya penulisan luas objek antara
ep
pemilik hak Haji Bohari Bido, HS dengan Muliyadi adalah kesalahan
k
si
pengetikan (clerical error) dalam sebuah kalimat kalau dalam
pengetikan sebelumnya benar dan sesuai maka tentu dalam hal ini bisa
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tergugat I, II, III, IV, V, dan X, pada mulanya tanah yang tercatat atas
ep
Nomor 268 CI, yang mana dalil tersebut bersesuaian dengan bukti surat
R
es
bertanda (TVI-6) berupa Simana Boetaja Tanae denga nomor 108 d.I
M
Kohir 268 C.I yang tercatat atas nama Sengke oleh karenanya bukti
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut juga dapatlah diartikan sebagai surat pertanahan berupa letter C
R
yang hanya menunjukkan penguasaan lahan untuk keperluan perpajakan
si
dan harus juga didukung oleh bukti- bukti lain sebagaimana
ne
ng
pertimbangan Majelis Hakim sebelumnya. Kemudian Majelis Hakim
dalam pertimbangannya menyatakan pula bahwa apabila mencermati
surat ukur yang terdapat dalam Sertifikat Hak Milik No.124 atas nama
do
gu pemegang hak Haji Bohari Bido HS (TI, TII,TIII,TIV,V-1/TT-1) diketahui
bahwa penunjukan dan penetapan batas dalam penertiban awal sertifikat
In
A
tersebut dilakukan oleh PAINRO DG BALI (Tergugat X) sebagaimana
surat ukur nomor 00108/Empoang Selatan/2004 (vide bukti TT-2), yang
ah
lik
persil 108 D.I Kohir Nomor 268 C.I sebagaimana bukti (TV-6), yang mana
apabila mencermati bukti (TV-6) tersebut, diketahui terdapat tulisan
am
ub
tanah kering “ Koenjoengmange”, yang pada pokoknya dalam
pertimbangan Majelis Hakim berdasarkan keterangan saksi menyatakan
ep
bahwa wilayah Kunjungmange berada di Kelurahan Sidenre, sehingga
k
tanah yang dimaksud dalam Simana Boetaja Tanae dengan persil 108 D.I
ah
si
surat ukur Nomor 00108/Empoang Selatan/2004 (vide bukti TT-2)
bukanlah berada dalam wilayah kelurahan Empoang/Empoang Selatan
ne
ng
do
gu
bukti kepemilikan pada saat itu. Disamping itu bukti tersebut sangat
bersesuaian dengan tanah yang dikuasai sekarang oleh
ah
lik
ub
kurang lebih 23.400 M2 (dua puluh tiga ribu empat ratus meter
ah
berupa bukti surat Simana Boetaja Tanae (bukti TV-6) yang termuat
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saksi - saksi Penggugat / TERBANDING yakni saksi AMIR
R
SYARIPUDDIN Y (halaman 33).
si
ne
ng
putusan), HJ. ASMIATI KR BALANG (Halaman 36 putusan), BANDU
DG TUNRU (halman 39 putusan) ketiganya menyatakan bahwa
tanah yang disengketakan adalah tanah kering. Hal ini diperjelas
do
gu pula oleh saksi PEMBANDING yakni SONGKA (halaman 48
putusan) yang menyatakan sepengetahuan saksi tanah yang
In
A
disengketakan dahulu adalah merupakan tanah kebun. Disamping
itu dalam bukti surat Simana Boetaja Tanae (TV-6) disamping dalam
ah
lik
pula Kampung EMPOANG, Sehingga menurut PEMBANDING tulisan
Koenjoengmange yang ada dalam surat tersebut menunjuk pada
am
ub
lokasi tempat tinggal subjek hukum pemilik tanah yakni SENGKE
yang objeknya berada di Empoang persil 108 D I Kohir Nomor 168 C
ep
I berupa tanah kering bukan tanah sawah sebagaimana dalam
k
si
kering sementara persil 114 S.II menunjukkan tanah sawah (S.II).
ne
ng
do
menyatakan bahwa dalam melakukan jual beli dengan Tergugat X
gu
lik
ub
sebab diketahui bahwa tergugat X merupakan orang yang tidak berhak serta
ka
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kekeliruan dan kekhilafan Majelis Hakim karena H.Bohari Bido HS
R
membeli tanah yang sebelumnya sudah bersertifikat atas nama
si
PAINRO (Tergugat X) berdasarkan Akta Jual Beli PPAT Amir
ne
ng
Syarifuddin Y,SH tanggal 30 Juli 2004 yang juga telah tercatat dalam
“sebab perubahan” dari sertifikat dimaksud, yang mana hal tersebut
juga bersesuaian dengan keterangan saksi Penggugat/TERBANDING
do
gu Amir SyarifuddinY (halaman 35 Putusan), yang menerangkan bahwa
saksi mengetahui perihal jual beli tersebut karena saksi merupakan
In
A
orang yang ketika itu membuat akta jual belinya, dimana ketika itu
saksi Amir Syarifuddin Y diperlihatkan sertifikat pemilik awal dari tanah
ah
lik
menerangkan bahwa ia mengetahui jual beli antara H.Bohari dengan
PAINRO karena ketika jual beli terjadi sekitar tahun 2004, pada saat itu
am
ub
Painro datang kerumah H.Bohari untuk menawarkan tanah yang saat
ini menjadi objek sengketa untuk dijual kepada H.Bohari, dan H.Bohari
ep
hendak membayar lunas apabila sertifikat tanah tersebut telah dibalik
k
nama dari Painro menjadi H.Bohari, sehingga peralihan hak atas tanah
ah
si
dengan ketentuan Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah yang menyatakan bahwa “
ne
ng
peralihan ha katas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun
melalui jual beli, tukar menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan
do
gu
undangan yang berlaku “. Disamping itu pula pada saat tanah sengketa
tersebut dimohonkan sertifikatnya oleh PAINRO sampai terjadi
ah
lik
peralihan hak kepada H.BOHARI BIDO pada tahun 2004 , nanti pada
Tahun 2021 baru digugat oleh Penggugat. Pada saat H.BOHARI masih
m
ub
ng
2005. Untuk itu maka sangat jelas bahwa tanah yang dibeli H.Bohari
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bido dari PAINRO tidak dalam sengketa, sehingga atas dasar ini maka
R
dalil Tergugat / PEMBANDING I, II, III, IV dan V yang mendalilkan bahwa
si
H.Bohari Bido HS merupakan pembeli yang beritikat baik adalah benar
ne
ng
dan sangat beralasan;
do
gu 2. Bahwa Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jeneponto (vide
Halaman 81 Putusan Perdata Nomor 18/Pdt.G/2021/PN.Jnp) yang
menyatakan bahwa telah terjawab dan terbukti bahwa tanah objek sengketa
In
A
seluas 9.920 (Sembilan ribu Sembilan ratus dua puluh) meter persegi yang
terletak di Jalan Pahlawan, Kelurahan Empoang Selatan Kecamatan Binamu
ah
lik
Kabupaten Jeneponto merupakan milik dari orang tua Penggugat yakni
H.MAGGAU BIN MANGNGULUANG, dimana hal tersebut bersesuaian
am
ub
dengan gambar peta blok 001 yang berada di Kelurahan Empoang yang
didalamnya terdapat objek yang bernomor 2 dan bernomor 100, yang
kemudian apabila dihubungkan dengan Surat Pemerintah Wilayah
ep
k
tanggal 16 April 2002 kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan
R
si
Bangunan (PBB) dalam Blok 001 dengan nomor 0002 dan nomor 0100 agar
dikembalikan kepada ahli waris dari MANGNGULUANG BIN JANGKANG
ne
ng
yakni H.MAGGAU BIN MANGNGULUANG, selain itu juga peta baru yang
menjadi lampiran dalam bukti (P-1) identik dengan bentuk dari lokasi objek
do
sengketa sebagaimana hasil sidang pemeriksaan setempat yang telah
gu
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bantaeng yang pada pokoknya menerangkan bahwa sisa tanah yang
R
belum digunakan oleh fasilitas umum seperti Taman Makam Pahlawan
si
dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jeneponto
ne
ng
(DPRD TK II) Kabupaten Jeneponto agar dikembalikan kepada ahli
warisnya dari MANGNGULUANG BIN JANGKANG dengan menghapus
surat pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Blok 001 Nomor 0002,
do
gu 0100, 0101, 0102, 0103, 0104, 0105, 0106, hal ini sangat tidak berdasar
karena ini hanya sifatnya permohonan yang belum jelas apakah
In
A
permohonan tersebut diterima atau ditolak oleh Kepala Kantor
Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Bantaeng, lagi pula dasar
ah
lik
Penggugat/TERBANDING terdaftar dalam lokasi objek sengketa adalah
merupakan pelanggaran hak karena dilakukan secara sepihak oleh
am
ub
Pemerintah Kelurahan Empoang Selatan yang dijabat pada saat itu
oleh AMIR SYARIFUDDIN tanpa adanya pemberitahuan dari pemilik
ep
SPPT. Hal ini bersesuaian dengan keterangan saksi SYARIFUDDIN Y
k
mengetahui pemilik dari tanah yang saat ini disengketakan maka pada
R
si
saat itu saksi bersurat (bukti P-1) kepada Kantor Pelayanan Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB) Bantaeng yang diketahui Camat Binamu yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
H.Maggau Bin Mangnguluang, namun SPPT tersebut tidak terdapat
R
dalam bukti surat Penggugat/TERBANDING (PI - P8) sebagaimana
si
tertulis dan termuat dalam putusan pda halaman 28-29. Pertimbangan
ne
ng
Majelis selanjutnya menyatakan bahwa bukti surat yang diajukan
Penggugat/TERBANDING bersesuaian dengan gambar peta blok 001
yang berada di Kelurahan Empoang Selatan. Tentu dalam hal ini
do
gu Majelis Hakim sangat keliru karena sekalipun diatas tanah objek
sengketa sudah terbit SPPT atas nama Maggau Bin Mangnguluang dan
In
A
terdapat dalam Peta Blok 001 tetapi surat –surat tersebut bukanlah
sebagai bukti kepemilikan, apalagi dalam prosedur penerbitan SPPT
ah
lik
melanggar hak orang lain.Demikian pula gambar Peta Blok 001 yang
diperoleh dari Kelurahan Empoang Selatan Tahun pendataan 2020 juga
am
ub
adalah cacat hukum karena tidak dikeluarkan dan atau dibuat oleh
instansi yang berwenang dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah
ep
(BAPENDA, diamana dalam Peta Blok 001 tersebut sama sekali tidak
k
ada Cap Stempel dan tanda tangan dari BAPENDA dan itu hanya foto
ah
si
3. Bahwa Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jeneponto (vide
ne
ng
do
terbukti bahwa tanah objek sengketa seluas 9.920 (sembilan ribu sembilan
gu
ratus dua puluh) meter persegi yang terletak di Jalan Pahlawan Kelurahan
Empoang Selatan Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto merupakan
In
A
milik dari H.Maggau Bin Mangnguluang yang secara hukum beralih kepada
ahli warisnya, sehingga perbuatan Tergugat I, II, III, IV, V selaku ahli waris
ah
lik
dari almarhum H.Bohari Bido HS sebagaimana bukti (TI, II, III, IV, V-6.7) yang
menyatakan bahwa tanah objek sengketa seluas 4.451 (empat ribu empat
ratus lima puluh satu meter persegi merupakan miliknya berdasarkan
m
ub
nama pemegang hak Haji Bohari Bido HS dan perbuatan Tergugat VI yang
ep
menyatakan bahwa tanah objek sengketa seluas 5.469 (lima ribu empat ratus
enam puluh sembilan) meter persegi merupakan miliknya berdasarkan
ah
es
perbuatan melawan hukum karena telah melanggar hak – hak subjektif dari
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat maupun ahli waris dari Maggau Bin Mangnguluang lainnya karena
R
tidak dapat menikmati dan memanfaatkan tanah milik orang tuanya sesuai
si
dengan yang dikehendakinya.Hal ini menurut PEMBANDING adalah tidak
ne
ng
benar karena Tergugat / PEMBANDING I,II,III,IV,V dan VI menguasai
objek tersebut secara legal dan berdasarkan atas itikad baik, dimana
Tergugat I,II,III,IV dan V memperoleh objek tanah a quo tersebut
do
gu melalui transaksi jual beli antara H.Bohari Bido HS dengan Painro
dihadapan PPAT sebagaimana asas terang dan tunai, dan hal tersebut
In
A
telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang telah diatur dalam PP
No.24 Tahun 1997 pasal 32 tentang Pendaftaran Tanah dan PP No.37
ah
Tahun 1998 yang sah dan mengikat secara yuridis, demikian pula yang
lik
dilakukan oleh Tergugat Vi dalam menguasai tanah objek sengketa
melalui hibah sudah dilakukan sesuai dengan presedur dan ketentuan
am
ub
tersebut di atas, sehingga Tergugat/PEMBANDING I,II,III,IV,V dan VI
sangatlah keliru kalau dikatakan telah melakukan perbuatan melawan
ep
hukum dengan melanggar hak – hak subjektif dari
k
Mangnguluang lainnya;
R
si
DALAM PETITUM
ne
ng
do
gu
lik
maka secara hukum tanah objek sengketa tersebut beralih kepada ahli
warisnya, oleh karenanya petitun angka 3 (tiga) patut untuk dikabulkan
m
ub
ep
Jeneponto seluas 9.920 (Sembilan ribu Sembilan ratus dua puluh ribu) meter
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
00108/EMPOANG SELATAN/2004 luas 4.451 (empat ribu empat ratus lima
R
puluh satu) meter persegi dan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.
si
00377/Empoang Selatan yang tercatat atas nama pemegang hak MULIYADI
ne
ng
dengan surat ukur nomor : 01245/Empoang Selatan/2017 luas 5.469 (lima
ribu empat ratus enam puluh Sembilan) meter persegi adalah sah milik
orang tua Penggugat yakni H.Maggau Bin Mangnguluang yang secara
do
gu hukum telah jatuh kepada ahli warisnya yang salah satunya Penggugat.
Menurut PEMBANDING adalah kekeliruan dan kekhilafan Majelis Hakim
In
A
dengan memutus yang mana amarnya kontradiksi dengan Petitun
gugatan, Majelis Hakim dalam hal ini bukan cuma merubah
ah
lik
redaksionalnya dengan menambahkan dan merujuk terhadap batas-
batas pada saat penerbitan Sertifikat Hak Milik No.124/Empoang
am
ub
Selatan yang tercatat atas nama pemegang hak HAJI BOHARI BIDO HS
dengan surat ukur Nomor 00108/EMPOANG SELATAN/2004 luas 4.451
ep
(empat ribu empat ratus lima puluh satu) meter persegi dan Sertifikat
k
si
01245/Empoang Selatan/2017 luas 5.469 (lima ribu empat ratus enam
puluh Sembilan) meter persegi ;
ne
ng
do
mengabulkan petitun angka 3 (tiga) dengan menambahkan Petitun dan
gu
merujuk terhadap batas- batas pada saat penerbitan Sertifikat Hak Milik
No.124/Empoang Selatan yang tercatat atas nama pemegang hak HAJI
In
A
lik
ub
dengan Amar Putusan pada poin (5) halaman 91, yang menyatakan
ep
tidak sah serta tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat Sertifikat
hak Milik No.124/Empoang Selatan yang tercatat atas nama pemegang
ah
es
SELATAN/2004 luas 4.451 M2 (empat ribu empat ratus lima puluh satu)
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Selatan yang tercatat atas nama pemegang hak MULYADI dengan surat
R
ukur Nomor: 01245/Empoang Selatan/2017 luas 5.469 (lima ribu empat
si
ratus enam puluh sembilan) meter persegi dan segala akta/surat baik
ne
ng
autentik maupun dibawah tangan yang berkaitan dengan leaglitas
tanah yang telah terbit atas tanah objek sengketa yang dimiliki
Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, X, XI, XII, XIII, XIV, XV dan Tergugat XVI
do
gu atau siapapun juga setelah putusan ini dibacakan.
In
A
dengan menhgabulkan petitun angka 3 (tiga) dan merujuk sesuai dengan
luas yang tercantum dalam Sertifikat Hak Milik H.Bohari dan Sertifikat Hak
ah
lik
Milik Muliyadi, Menurut PEMBANDING adalah kekeliruan dan kekhilafan
majelis Hakim kareana dalam gugatan Penggugat/TERBANDING
am
ub
mengenai luas tanah antara pemegang hak milik H.Bohari Bido dengan
Muliyadi tidak sesuai dengan yang tercantum dalam Sertifikat, yang
tertulis dalam gugatan luas untuk H.Bohari adalah 5.469 M2 sementara
ep
k
dalam sertifikat tertulis 4.451 M2, demikian halnya luas tanah untuk
ah
si
sertifikat tertulis 5.469 M2, dan ini akan dapat mempengaruhi
pelaksanaan putusan apabila TERBANDING dimenangkan (inkracht);
ne
ng
do
gu
-batas yang pada saat penerbitan Sertifikat Hak Milik H.Bohari dan Sertifikat
Hak Milik Muliyadi,Menurut PEMBANDING sangat kontradiksi dengan
In
A
lik
ub
tua
R
Penggugat
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Sebelah Barat : Gudang milik Hj.Asmiati Kr.Balang dan
R
tanah
si
Armansyah Kr.Siga
ne
ng
Dari batas –batas tersebut di atas sebagaimana termuat dalam gugatan
Penggugat/TERBANDING sangat kontradiksi dengan Amar Putusan pada
do
gu poin 3 (tiga) dengan merujuk terhadap batas- batas pada saat penerbitan
Sertifikat Hak Milik No.124/Empoang surat ukur Nomor 00108/EMPOANG
SELATAN/2004 luas 4.451 (empat ribu empat ratus lima puluh satu) meter
In
A
persegi dan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 00377/Empoang Selatan
yang tercatat atas nama pemegang hak MULIYADI dengan surat ukur
ah
lik
nomor : 01245/Empoang Selatan/2017 luas 5.469 (lima ribu empat ratus
enam puluh Sembilan) meter persegi . Batas-batas sertifikat atas nama
am
ub
pemegang hak milik H.Bohari Bido dan Muliyadi berdasarkan surat ukur
yang dibuat oleh Badan Pertanahan Kabupaten Jeneponto dan hasil
Sidang peninjauan setempat sangatlah berbeda dengan batas yang
ep
k
Maka berdasarkan segala hal yang telah diuraikan di atas Pembanding dengan
R
si
hormat memohon kiranya Pengadilan Tinggi Makassar berkenan untuk
memutus
ne
ng
MENGADILI
do
PRIMAIR :
gu
lik
ub
SUBSIDAIR :
Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil – adilnya (ex aequo
ka
et bono).
ep
es
sebagai berikut :
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM EKSEPSI:
R
1. Mengenai eksepsi Para Pembanding yang menyatakan bahwa gugatan
si
Terbanding tidak memenuhi syarat formil suatu surat gugatan dengan
ne
ng
alasan karena Terbanding dalam gugatannya pada poin 7 (tujuh) hanya
menguraikan bahwa tanah yang menjadi objek sengketa terletak di Jalan
Pahlawan, Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten
do
gu Jeneponto, Sulawesi Selatan tanpa menguraikan secara jelas batas-batas
maupun luas, jumlah objek serta hubungan hukum Para Pembanding
In
A
dengan objek yang disengketakan.
lik
dengan syarat formil dari surat gugatan karena Para Pembanding secara
tegas menyebutkan bahwa gugatan Terbanding tidak memenuhi syarat
am
ub
formil, sehingga apabila berpedoman terhadap Pasal 8 RV (Reglement op
de Rechtsvordering)yang mengatur syarat-syarat formil surat gugatan, hal-
hal yang diatur dalam Pasal 8 RV tersebut seluruhnya telah tercantum
ep
k
dalam putusannya.
R
Mengenai batas-batas maupun luas, jumlah objek serta hubungan hukum
si
Para Pembanding dengan objek yang disengketakan telah masuk ke dalam
ne
ng
materi pokok perkara sehingga sudah tepat apabila Majelis Hakim menolak
eksepsi Para Pembanding berkenaan dengan hal tersebut.
do
gu
lik
ub
merasa haknya dilanggar oleh orang lain dan orang/pihak yang ditarik ke
ah
305 K/Sip/1971 yang berbunyi: hanya pihak penggugat saja yang paling
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tergugat dalam surat gugatannya dan Hakim tidak berwenang tentang
R
hal ini, Yurisprudensi No: 3909 K/Pdt/1994 yang berbunyi: merupakan hak
si
penggugat untuk menentukan siapa-siapa yang akan dijadikan atau
ne
ng
ditarik menjadi pihak dalam suatu perkara.
do
gu gugatan cukup ditujukan kepada yang secara Feitelijk menguasai
barang-barang/objek sengketa.
Oleh karena itu merupakan hak dari Terbanding untuk menentukan siapa
In
A
saja pihak-pihak yang akan ditarik sebagai pihak dalam gugatannya,
sehingga dalam perkara a quo ini sudah tepat apabila Terbanding menarik
ah
lik
Para Pembanding yang juga diketahui merupakan ahli waris dari H.BOHARI
BIDO serta beberapa pihak yang telah menguasai barang-barang/objek
am
ub
sengketa.
Apabila Para Pembanding menyatakan bahwa gugatan Terbanding kurang
pihak karena tidak menarik salah satu ahli waris dari H.BOHARI BIDO yaitu
ep
k
si
menganut sistem hukum Eropa Kontinental sifatnya tidak bersifat imperatif
ne
ng
(wajib) untuk diikuti oleh Hakim dalam memeriksa dan mengadili suatu
perkara seperti halnya dengan negara-negara yang menganut sistem
hukum Anglo Saxon, sehingga Hakim diberikan kebebasan untuk
do
gu
ub
ep
kurang pihak, oleh karena itu kerap dijumpai dalam berbagai putusan bahwa
para Hakim selalu menggunakan salah satu dari Yurisprudensi tersebut
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Apabila dihubungkan dengan perkara a quo ini, pertimbangan Majelis Hakim
R
yang menolak eksepsi Para Pembanding dengan pertimbangan bahwa
si
hanya pihak Penggugat saja yang paling berhak untuk menentukan siapa-
ne
ng
siapa orang yang akan ditarik sebagai pihak dalam gugatannya dan hakim
tidak berwenang tentang hal tersebut adalah sudah tepat karena Terbanding
juga telah menarik Pembanding I,II,III,IV,V selaku ahli waris dari H.BOHARI
do
gu BIDO sebagai pihak dalam perkara a quo ini, dan merupakan suatu
ketidakadilan apabila Terbanding yang merasa hak-nya telah dilanggar oleh
In
A
Para Pembanding diharuskan/dituntut untuk mencari serta mengetahui
seluruh ahli waris dari orang yang telah melanggar hak-nya tersebut.
ah
lik
Terbanding error in objecto dengan alasan Terbanding mendudukkan objek
sengketa terletak pada Lompok Bara Longgara dengan Persil No.114 S.II,
am
ub
Kohir 521, 1324, 16, 502 dan 188 S.II sangatlah tidak relevan karena tanah
yang menjadi objek sengketa yang dikuasai oleh Para Pembanding awalnya
ep
merupakan tanah kebun (Pakkokoang) atau tanah darat yang berasal dari
k
R
Bahwa Sebelum menanggapi eksepsi ini Terbanding akan menjelaskan
si
mengenai maksud dan pengertian dari tangkisan/bantahan yang
ne
ng
do
gu
jika gugatan yang diajukan mengandung cacat atau pelanggaran formil yang
mengakibatkan gugatan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard)
In
A
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
undang-undang yang harus dipenuhi sebagaimana menurut layaknya
R
formalitas suatu gugatan, eksepsi Tergugat tersebut tidak berdasar
si
hukum yang karenanya harus dinyatakan tidak dapat diterima.
ne
ng
Berpedoman terhadap uraian mengenai maksud dan pengertian dari
eksepsi serta Yurisprudensi yang dikemukakan diatas, eksepsi Para
Pembanding yang menyatakan bahwa gugatan Terbanding error in objecto
do
gu sudah sangat jelas bukan termasuk ke dalam eksepsi yang menyangkut
formalitas gugatan karena sudah masuk ke dalam materi pokok perkara.
In
A
Sehingga pertimbangan Majelis Hakim dalam putusannya yang menyatakan
bahwa untuk memutus materi eksepsi tersebut masih diperlukan
ah
lik
perkara sudah tepat dan berkesesuaian dengan hukum, mengenai
keterangan SAKSI H.SARIFUDDIN yang menurut Para Pembanding bahwa
am
ub
H.MAGGAU BIN MANGNGULUANG sebelum meninggal dunia pernah
mengatakan kepada SAKSI H.SARIFUDDIN bahwa H.MAGGAU BIN
ep
MANGNGULUANG tidak memiliki tanah di lokasi objek sengketa hal
k
si
4. Mengenai eksepsi Para Pembanding yang menyatakan bahwa gugatan
Terbanding error in persona dengan alasan Terbanding telah menarik pihak
ne
ng
do
gu
lik
yang juga turut campur tangan dalam mengurus segala sesuatu yang
berhubungan dengan proses penerbitan sertifikat objek sengketa atas nama
m
ub
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Mengenai dalil Para Pembanding yang menyatakan Majelis Hakim telah
R
keliru dengan alasan karena dalam pertimbangan putusannya telah
si
memperbaiki kesalahan penulisan luas objek sengketa dalam gugatan
ne
ng
Terbanding tanpa melalui mekanisme perubahan gugatan, hal tersebut
tidaklah sesuai dengan asas hukum yang menyatakan bahwa Hakim pasif
karena ruang lingkup dari luas objek sengketa ditentukan oleh para pihak
do
gu yang beperkara bukan oleh hakim.
Asas hakim bersikap pasif dalam sistem hukum acara perdata (HIR/RBG)
In
A
yaitu:
- Hakim tidak boleh berinisiatif untuk mengajukan perkara ke pengadilan untuk
ah
lik
diperiksa dan diadilinya.
ub
luasnya pokok sengketa atau pokok perkara.
- Hakim tidak boleh menghalang-halangi para pihak apabila para pihak akan
ep
k
Selain yang telah disebutkan diatas, hakim dapat dibenarkan untuk bersikap
R
si
aktif dalam memeriksa dan mengadili perkara perdata dengan tujuan untuk
meminimalisir terjadinya putusan yang menyatakan gugatan penggugat tidak
ne
ng
dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard) atau adanya putusan yang bersifat
non executable.
do
gu
Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama MULIYADI serta lokasi objek
sengketa yang ditunjuk oleh Kuasa Terbanding dibenarkan juga oleh Kuasa
ah
lik
Para Pembanding.
Pertimbangan Majelis Hakim dalam putusan yang memperbaiki kesalahan
m
ub
cepat dan biaya ringan sesuai dengan bunyi Pasal 4 ayat 2 undang-undang
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
quo ini tidak bertentangan dengan asas hakim yang bersifat pasif dalam
R
ketentuan hukum acara perdata karena Majelis Hakim dalam
si
pertimbangannya sama sekali tidak menambah, mengurangi maupun
ne
ng
menentukan luasnya objek sengketa melainkan hanya memperbaiki
kesalahan penulisan luas yang tertukar dan tidak mempengaruhi subtansi
dari pokok perkara yang disengketakan yaitu tanah dengan luas 9920
do
gu (sembilan ribu sembilan ratus dua puluh) meter persegi.
2. Mengenai dalil Para Pembanding yang menerangkan bahwa pertimbangan
In
A
Majelis Hakim yang menyatakan bahwa Simana Boetaja Tanae yang
tercantum dalam surat ukur Nomor 00108/Empoang Selatan/2004 bukan
ah
lik
lokasi objek sengketa adalah tidak benar dengan alasan bahwa Simana
Boetaja Tanae tersebut merupakan bukti penguasaan dan kepemilikan dari
am
ub
Kakek (Pembanding VI) pada saat itu, disamping tertulis Koenjoengmange
didalam surat tersebut juga tertulis Kampung Empoang yang menunjuk pada
ep
lokasi tempat tinggal subjek hukum pemilik tanah yakni SENGKE yang
k
sehingga bukan persil 114 S.II yang menunjukkan tanah sawah (S.II)
R
si
sebagaimana lokasi objek sengketa yang didalilkan oleh Terbanding dalam
gugatannya.
ne
ng
Bahwa Terhadap Simana Boetaja Tanae atas nama Sengke bukti TVI-6 telah
dinyatakan oleh Majelis Hakim dalam pertimbangan putusannya bahwa bukti
do
gu
dapat menjelaskan perihal lokasi dari tanah yang tertera dalam Simana
Boetaja Tanae tersebut.
m
ub
ep
objek sengketa yang saat ini di atas tanah tersebut telah terbit Sertifikat atas
nama H.BOHARI BIDO dan MULIYADI, sertifikat tersebut telah dinyatakan
ah
bukan merujuk terhadap tanah yang saat ini menjadi objek sengketa,
R
sehingga data fisik serta data yuridis yang tercantum di dalam kedua sertifikat
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Alasan serta dasar Majelis Hakim dalam pertimbangan putusannya sehingga
R
menyatakan bahwa kedua sertifikat tersebut tidak merujuk terhadap tanah
si
objek sengketa yaitu:
ne
ng
- Simana Boetaja Tanae yang didalilkan oleh Para Pembanding sebagaimana
bukti awal kepemilikan atas tanah objek sengketa bukan merupakan tanah
yang berada di Kelurahan Empoang/Empoang Selatan karena di dalam bukti
do
gu surat tersebut terdapat nama kampung yaitu Koenjoengmange dan
berdasarkan keterangan SAKSI H.SYARIFUDDIN ABDULLAH dan SAKSI
In
A
Para Pembanding yaitu SAKSI HARIFUDDIN yang merupakan Kepala
Lingkungan Karisa Raya, dalam persidangan telah menjelaskan bahwa
ah
lik
kembali oleh SAKSI SONGKA yang memiliki hubungan keluarga dengan
SENGKE, ZAINUDDIN NURU dan MULIYADI yang menjelaskan bahwa
am
ub
ketiga orang tersebut merupakan warga Kabupaten Jeneponto yang
bertempat tinggal di Kelurahan Sidenre tetapi berdomisili di Kabupaten
ep
Bulukumba, oleh karena itu sudah sangat jelas bahwa tanah yang dimaksud
k
si
(Tanah Objek Sengketa) melainkan tanah yang berada di Kelurahan Sidenre.
ne
ng
do
gu
SPPT tersebut merujuk terhadap tanah yang saat ini digunakan sebagai
Taman Makam Pahlawan bukan merujuk terhadap tanah objek sengketa.
In
A
lik
ub
juga tidak terdapat objek tanah dengan Nomor 0223 yang berada di Blok 001
Kelurahan Empoang Selatan.
ka
ep
Dikarenakan Sertifikat Hak Milik Nomor 124 atas nama H.BOHARI BIDO dan
Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 00377 atas nama MULIYADI bukan
ah
merujuk terhadap tanah yang saat ini menjadi objek sengketa maka kedua
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 Tentang
R
Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak
si
Pengelolaan, yang menjelaskan cacat hukum administratif meliputi:
ne
ng
- Kesalahan prosedur.
do
gu - Kesalahan subjek hak.
In
A
- Kesalahan jenis hak.
ah
lik
- Kesalahan perhitungan luas.
am
ub
- Data yuridis atau data fisik tidak benar.
ep
k
si
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
ne
ng
do
gu
yang sudah terdaftar tetapi belum ada surat ukur/gambar situasinya atau
yang surat ukur/gambar situasinya sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan
yang sebenarnya, dan pihak yang menguasai bidang tanah yang
In
A
lik
ub
tanah yang sudah dipunyai dengan suatu hak yang belum terdaftar atau
ep
yang sudah terdaftar tetapi belum ada surat ukur/gambar situasinya atau
ah
surat ukur/gambar situasi yang ada tidak sesuai lagi dengan keadaan yang
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang bersangkutan dan sedapat mungkin disetujui oleh para pemegang
R
hak atas tanah yang berbatasan.
si
Bilamana ketentuan hukum diatas dihubungkan dengan Peraturan Menteri
ne
ng
Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999
yang menjelaskan bahwa Kepala Seksi Hak Atas Tanah atau Petugas yang
ditunjuk untuk memeriksa permohonan hak terhadap tanah dalam mengambil
do
gu keputusan wajib menuangkan risalah pemeriksaan tanah (konstatering
rapport) yang didalam risalah pemeriksaan tanah (konstatering rapport) juga
In
A
seharusnya memuat tandatangan ataupun persetujuan dari pihak-pihak yang
memiliki tanah yang berbatasan dengan objek yang akan diproses penerbitan
ah
lik
sedangkan dalam perkara a quo ini SAKSI HJ.ASMIATI KR.BALANG
memberikan keterangan dipersidangan bahwa pada saat sertifikat tanah
am
ub
objek sengketa atas nama Muliyadi diproses penerbitannya, SAKSI
HJ.ASMIATI KR.BALANG sebagai pemilik tanah yang berbatasan langsung
ep
pada bagian sebelah barat dari tanah objek sengketa tidak pernah
k
langsung dengan tanah objek sengketa, oleh karena itu proses penerbitan
R
si
sertipikat tanah atas nama Muliyadi tersebut telah menyalahi prosedur yang
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
ne
ng
do
gu
ditetapkan oleh Menteri sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari daftar
umum.
ah
lik
(4) Atas perintah Pengadilan yang sedang mengadili suatu perkara, asli
dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibawa oleh Kepala
m
ub
ep
penerbitan Sertifikat Hak Milik Nomor 124 atas nama H.BOHARI BIDO dan
M
ng
Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 00377 atas nama MULIYADI, tetapi
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kuasa Turut Tergugat tidak membawa dokumen-dokumen tersebut dengan
R
mengatakan bahwa dokumen-dokumen tersebut belum ditemukan, dan yang
si
ditemukan oleh Kuasa Turut Tergugat hanyalah dokumen pemecahan
ne
ng
terhadap 11 (sebelas) bidang tanah yang terdapat dalam Sertifikat atas nama
Muliyadi.
- Apakah benar dokumen pemecahan terhadap 11 (sebelas) bidang tanah
do
gu yang terdapat dalam sertifikat atas nama Muliyadi dapat ditemukan
tetapi dokumen penerbitan awalnya tidak ditemukan???
In
A
- Apakah dokumen-dokumen penerbitan atas nama Muliyadi berikut
pemecahannya tidak menjadi satu kesatuan dalam arsip buku tanah
ah
lik
yang seharusnya disimpan di Kantor Pertanahan???
ub
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk dapat menilai mengenai hal
tersebut. Dalam Sertifikat Hak Milik atas nama H.BOHARI BIDO terdapat
ep
surat keterangan warisan yang dibuat pada tanggal 2 Januari 2004 yang
k
Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 00377 atas nama MULIYADI terdapat
R
si
surat keterangan warisan yang dibuat pada tanggal 17 Januari 2017 yang
juga dijadikan penunjuk dalam penerbitan sertifikat tersebut, tetapi kedua
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Putusan pengadilan.
- Penetapan hakim/Ketua Pengadilan.
ka
ep
- Bagi warga negara Indonesia asli: Surat keterangan ahli swaris yang dibuat
oleh para ahli waris dengan disaksikan oleh dua orang saksi dan dikuatkan
ah
oleh Kepala Desa/Kelurahan dan Camat tempat tinggal pewaris pada waktu
R
meninggal dunia.
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sehingga sudah tepat apabila Majelis Hakim dalam pertimbangan
R
putusannya mengesampingkan surat keterangan warisan tersebut karena
si
tidak dapat diketahui apakah kedua surat keterangan warisan yang menjadi
ne
ng
penunjuk dalam kedua sertipikat tanah yang menjadi objek sengketa dalam
perkara a quo ini benar-benar memiliki hubungan dengan tanah objek
sengketa serta apakah surat keterangan warisan tersebut telah sesuai
do
gu dengan hal-hal yang telah diatur oleh ketentuan yang diuraikan di atas,
karena berdasarkan keterangan SAKSI HJ.ASMIATI KR.BALANG yang
In
A
memberikan keterangan dipersidangan bahwa pada saat SAKSI HJ.ASMIATI
KR.BALANG melihat surat keterangan warisan yang dijadikan penunjuk
ah
lik
warisan tersebut hanya menjelaskan perihal jumlah anak dari ZAINUDDIN
NURU dan tidak ada hubungannya dengan tanah objek sengketa.
am
ub
Lantas apakah diperkenankan Lurah ataupun Camat yang berbeda
Kabupaten mengeluarkan Surat Keterangan Warisan yang berhubungan
ep
dengan tanah yang bukan berada di wilayah hukumnya???
k
Terbanding pertimbangan Majelis Hakim dalam perkara a quo ini sudah tepat
R
si
yang telah mempertimbangkannya bahwa Simana Boetaja Tanae yang
didalilkan oleh Para Pembanding sebagai bukti kepemilikan awal dari tanah
ne
ng
objek sengketa bukanlah merujuk terhadap tanah yang saat ini menjadi objek
sengketa.
do
gu
membeli tanah objek sengketa tanah tersebut telah bersertifikat atas nama
Pembanding X (PAINRO) dan peralihan hak yang dilakukan oleh PAINRO
ah
lik
kepada H.BOHARI BIDO telah dilakukan berdasarkan Akta Jual Beli yang
dibuat oleh AMIR SYARIFUDDIN Y, S.H, sehingga telah sesuai dengan
m
ub
adalah:
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Melakukan jual beli atas objek tanah tersebut dengan tata cara/prosedur
R
dan dokumen yang sah sebagaimana telah ditentukan peraturan
si
perundang-undangan yaitu:
ne
ng
- Pembelian tanah melalui pelelangan umum.
do
gu dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997).
In
A
dilaksanakan menurut ketentuan hukum adat yaitu:
ah
lik
- Dilakukan secara tunai dan terang (dihadapan/diketahui Kepala
Desa/Lurah setempat).
am
ub
- Didahului dengan penelitian mengenai status tanah objek jual beli dan
berdasarkan penelitian tersebut menunjukkan bahwa tanah objek jual
beli adalah milik penjual.
ep
k
si
b. Melakukan kehati-hatian dengan meneliti hal-hal yang berkaitan dengan
objek tanah yang diperjanjikan antara lain:
ne
ng
- Penjual adalah orang yang berhak/memiliki hak atas tanah yang menjadi
objek jual beli sesuai dengan bukti kepemilikannya.
do
gu
lik
ub
pemegang sertipikat.
Pertimbangan putusan Majelis Hakim dalam perkara a quo ini, peralihan hak
ka
ep
atas tanah objek sengketa melalui jual beli yang dilakukan oleh H.BOHARI
BIDO dengan Pembanding X (PAINRO) sudah dilakukan sesuai dengan
ah
ketentuan hukum yang berlaku yaitu melalui proses jual beli yang dibuktikan
R
dengan Akta Jual Beli yang dibuat oleh AMIR SYARIFUDDIN Y dan sebelum
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut telah bersertifikat atas nama PAINRO sehingga berdasarkan prinsip
R
kehati-hatian yang diatur dalam Surat Edaran Mahkamah Agung diatas,
si
H.BOHARI BIDO pada saat jual beli dilakukan harus mengetahui riwayat
ne
ng
hubungan hukum antara tanah yang diperjualbelikan dengan pemegang hak
sebelumnya yaitu Pembanding X dari Badan Pertanahan Nasional.
Karena dalam surat ukur yang dituangkan pada bagian hal lain-lain dari
do
gu Sertifikat Hak Milik atas nama H.BOHARI BIDO, terdapat nomor persil 108 D
II Kohir 268 C.I yang dijadikan acuan dalam penerbitan sertifikat tersebut
In
A
yang diketahui bahwa nomor persil tersebut bukanlah merujuk terhadap
tanah yang saat ini menjadi objek sengketa sehingga pertimbangan Majelis
ah
lik
hubungan hukum dengan sertifikat yang diperjualbelikan sudah sangat tepat
dan berkesesuaian dengan hukum oleh karena itu H.BOHARI BIDO tidak
am
ub
dapat dikategorikan sebagai pembeli yang beritikad baik karena tidak
melakukan kehati-hatian yang berhubungan dengan riwayat hubungan
ep
hukum dari Pembanding X (Penjual) dengan tanah yang diperjualbelikan.
k
Hakim telah keliru dan tidak benar dalam mempertimbangkan bukti berupa
R
si
peta blok 001 (P-8) yang merupakan fotocopy dari fotocopy dengan alasan
sebagaimana ketentuan Pasal 1888 Kitab Undang-undang Hukum Perdata
ne
ng
kekuatan pembuktian dengan suatu tulisan terletak pada akta aslinya lagi
pula kewenangan untuk mengeluarkan peta blok adalah kewenangan dari
do
gu
tidak juga harus selalu berpedoman terhadap ketentuan yang diatur dalam
Pasal 1888 Kitab undang-undang Hukum Perdata yang mengharuskan
m
ub
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oleh karena itu bukti surat P-8 yang diajukan oleh Terbanding yang
R
merupakan fotocopy dari fotocopy harus juga didukung oleh alat bukti lainnya
si
yang saling memiliki keterkaitan.
ne
ng
Mengenai alat bukti Terbanding lainnya yang memiliki keterkaitan dengan
bukti surat P-8 berupa gambar peta Blok 001 yang berada di Kelurahan
Empoang Selatan yaitu keterangan SAKSI Terbanding yaitu SAKSI
do
gu H.SYARIFUDDIN ABDULLAH dan SAKSI HJ ASMIATI KR.BALANG yang
mengetahui perihal gambar peta Blok 001 tersebut, kedua SAKSI tersebut
In
A
dalam persidangan membenarkan dan mengetahui perihal peta blok tersebut
dan dalam persidangan menjelaskan bahwa tanah yang saat ini menjadi
ah
lik
berdasarkan keterangan SAKSI Para Pembanding yaitu SAKSI HARIFUDDIN
yang memberikan keterangan dalam persidangan bahwa bukti pembayaran
am
ub
pajak ZAINUDDIN NURU objek tanahnya berada di Blok 001, sehingga bukti
surat berupa peta blok 001 yang hanya berupa fotocopy dari fotocopy sudah
ep
tepat untuk dipertimbangkan oleh Majelis Hakim karena memiliki keterkaitan
k
si
Empoang Selatan Nomor 29/KES/IV/2002 yang dikirimkan kepada Kepala
Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Bantaeng perihal penghapusan
ne
ng
beberapa SPPT yang berada di Blok 001 yang menyatakan bahwa surat
tersebut sifatnya hanya permohonan sehingga belum jelas apakah
do
gu
beberapa SPPT yang berada di Blok 001, walaupun surat tersebut bersifat
permohonan tetapi dalam surat tersebut terdapat permintaan agar beberapa
m
ub
SPPT yang berada di Blok 001 yaitu diantaranya nomor 0002 dan nomor
0100 agar dikembalikan kepada ahli waris dari MANGNGULUANG BIN
ka
ep
ini menjadi objek sengketa yang terdapat dalam bukti surat P-8 yaitu tanah
R
dengan nomor urut 2 dan nomor urut 100, kemudian diperjelas kembali oleh
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
persidangan bahwa ketika MAGGAU SANGGU BIN MANGNGULUANG
R
mempermasalahkan mengenai tanah objek sengketa apabila semua
si
tanahnya beralih menjadi tanah negara, pada saat itu SAKSI AMIR
ne
ng
SYARIFUDDIN selaku Pelaksana Tugas Lurah Empoang Selatan melihat
data rincik yang berada dikantor Kelurahan, dan apabila berdasarkan rincik
tanah yang saat ini menjadi objek sengketa merupakan milik dari
do
gu MANGNGULUANG BIN DJANGKANG sehingga atas dasar tersebut SAKSI
AMIR SYARIFUDDIN mengirimkan surat kepada Kepala Kantor Pelayanan
In
A
Pajak Bumi dan Bangunan Bantaeng untuk menghapus beberapa SPPT yang
terdapat dalam objek sengketa sebagaimana tercantum dalam bukti P-1.
ah
lik
Majelis Hakim yang telah menyatakan bahwa perbuatan Pembanding
I,II,III,IV,V,VI merupakan perbuatan melawan hukum karena membuat
am
ub
Terbanding maupun ahli waris dari MAGGAU BIN MANGNGULUANG lainnya
tidak dapat menikmati dan memanfaatkan tanah milik orang tuanya adalah
ep
tidak benar dengan alasan bahwa Pembanding I,II,III,IV,V,VI selaku ahli waris
k
si
sedangkan Pembanding VI dapat menguasai objek sengketa karena
diperoleh melalui hibah yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang
ne
ng
Bahwa Mengenai hal ini tidak akan Terbanding tanggapi lebih lanjut
do
gu
Majelis Hakim dalam petitum angka 3 (tiga) Terbanding adalah keliru dengan
alasan bahwa Majelis Hakim bukan hanya merubah redaksional petitum
m
ub
ep
Milik Nomor 124 dan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.00377 sehingga
bertentangan dengan batas-batas sebagaimana petitum angka 3 (tiga)
ah
gugatan Terbanding.
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merupakan suatu kekeliruan yang berdampak pada ultra petita karena
R
penyempurnaan petitum dalam gugatan dapat dilakukan sepanjang tidak
si
merubah materi dan melebihi tuntutan yang dimintakan oleh Penggugat
ne
ng
(ultra petita) dengan dasar tuntutan subsidair yaitu mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono), dan terhadap batas dan objek perkara
yang semula tidak jelas tetapi setelah dilakukan pemeriksaan setempat para
do
gu pihak sama-sama telah mengakui bahwa objek yang diperkarakan tersebut
merupakan objek perkara yang disengketakan maka dapat juga dilakukan
In
A
perbaikan.
Apabila nantinya Terbanding dimenangkan maka pertimbangan Majelis
ah
lik
terhadap batas-batas pada saat penerbitan sertipikat Hak Milik No.124 dan
sertipikat Hak Guna Bangunan No.00377 adalah sudah tepat karena telah
am
ub
sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 93 ayat 2 Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas
ep
Tanah, Satuan Rumah Susun dan Pendaftaran Tanah.
k
kepada Ketua Pengadilan Tinggi Makassar C.q. Yang Mulia Majelis Hakim yang
R
si
memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo ini untuk memutuskan:
1. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jeneponto Nomor
ne
ng
18/Pdt.G/2021/PN Jnp.
2. Membebankan segala biaya perkara yang timbul kepada Para Pembanding.
do
gu
Atau:
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
In
A
aequo et bono);
lik
ub
berikut :
ka
Keberatan Pertama
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
produk (Sertipikat) yang diterbitkan oleh Turut Tergugat (vide bukti TI, II,III,IV,
R
V-1 dan YVI-5), sehingga sudah tepat apabila Penggugat menarik Turut
si
Tergugat sebagai pihak salam perkara a quo,…”atas pertimbangan ini
ne
ng
Terbanding II sampaikan bahwaKepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Jeneponto merupakan badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang
melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan Peraturan perundang-
do
gu undangan yang berlaku (Vide Pasal 1 angka 8 UU NO 51 Tahun 2009),yang
produknya merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang berisi tindakan
In
A
hukum tata usahanegara, yang berdasarkan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 5
ah
lik
Tata Usaha Negara adalah suatu ketetapan tertulis yang dikeluarkan oleh
badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha
am
ub
negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang
bersifat konkret, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi
ep
seseorang atau badan hukum perdata”.
k
si
diajukan melalui Peradilan Tata Usaha Negara hal ini diatur Pasal 2 Peraturan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2019 Tentang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan ini adalah tidak berdasar dan beralasan hukum dan dapat dijadikan
R
dasar bagi majelis hakim Pengadilan Tinggi Makassar menyatakan menerima
si
eksepsi Turut Tergugat sekarang Terbanding II mengenai Error In Persona dan
ne
ng
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
Keberatan Kedua
do
gu Bahwa Putusan Majelis Hakim Judex Facti Pengadilan Negeri Jeneponto
yang pada pertimbangannya halaman 66 (enam puluh enam) yang intinya
menyatakan “Menimbang,
In
A
bahwa apabila mencermati gambar Peta Blok 001 yang berada di Kelurahan
Empoang Selatan untuk tahun pendataan 2020 sebagaimana bukti surat
ah
lik
bertanda (P-8)…., walaupun bukti P-8 merupakan fotokopi dari fotokopi yang
kekuatan pembuktiannya berbeda jika disandingkan dengan bukti surat dan
yang sesuai aslinya, namun demikian mejelis hakim berpendapat bahwa bukti
am
ub
surat berupa fotokopi tersebut dapat dipertimbangkan karena memiliki
relevansi dengan bukti-bukti lain …..” bahwa dengan dipertimbangkannya Bukti
ep
k
P-8 yang merupakan bukti surat yang hasil fotokopi dari fotokopi adalah telah
tidak sesuai sebagaimana Ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
ah
R
Nomor 1888 yang menyatakan “kekuatan pembuktian dengan suatu tulisan
si
terletak pada akta aslinya, maka salinan serta kutihan hanyalah dapat dipercaya
ne
sepanjang salinan serta kutipan akta itu sesuai dengan aslinya yang senantiasa
ng
dapat diperintahkan untuk ditunjukkan” dalam pada itu mengenai bukti P-8 telah
jelas dinyatakan oleh majelis hakim Judex Facti Pengadilan Negeri Jeneponto
do
gu
lik
merupakan fotokopi dari fotokopi maka tidak dapat bernilai sebagai alat
pembuktian yang kuat dan sah, hal mana dinyatakan dalam yurisprudensi
m
ub
ep
sebagai salinan pertama atau salinan keberapa, sehingga tidak sah sebagai
R
alat bukti.”
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kemudian dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor No. 3609 K/Pdt/1985
R
dinyatakan “bahwa surat bukti fotokopi yang tidak pernah diajukan atau tidak
si
pernah ada surat aslinya, harus dikesampingkan sebagai surat bukti”.
ne
ng
Masih dalam putusan Mahkamah Agung Nomor112 K / Pdt / 1996 yang
menyatakan “bahwa bukti fotokopi kuitansi tanpa diperlihatkan aslinya serta
tidak dikuatkan oleh keterangan saksi atau alat bukti lain tidak dapat
do
gu dipergunakan sebagai alat bukti yang sah dan harus dikesampingkan”
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka pertimbangan majelis hakim
In
A
halaman 60 enam puluh) yang menyatakan “….bukti surat fotokopi dari
fotokopi akan dipertimbangkan sepanjang dapat memberikan bukti permulaan
ah
dan juga memiliki relevansi dengan bukti-bukti lain yang memiliki pembuktian
lik
sempurna (Vide Pasal 1889 Pasal 1902 Kitab Undang undang Hukum
Perdata),…” adalah tidak berdasar dan beralasan hukum serta telah tidak
am
ub
sesuai ketentuan dalam Kitab Undang undang Hukum Perdata mengenai
pembuktian dengan tulisan.
ep
k
Keberatan Ketiga
Bahwa Majelis Hakim Judex Facti Pengadilan Negeri Jeneponto yang
ah
R
pada halaman 83 (delapan puluh tiga) sampai dengan halaman 90 (sembilan
si
puluh) yang mengenai pertimbangan majelis hakim atas petitum gugatan
ne
Penggugat sekarang Terbanding I yang kemudian dituangkan dalam amar
ng
putusan perkara in litis adalah telah melanggar asas hukum bahwa hakim
perdata bersifat pasif dalam memutus dan memeriksa perkara Perdata
do
gu
lik
ub
ep
sangat tidak sejalan serta bertentangan dengan ketentuan Pasal 178 Herziene
Indonesisch Reglement (HIR).
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MENGADILI
R
- Menyatakan menerima Permohonan Banding dari Pembanding dahulu
si
Tergugat I sampai dengan X;
ne
ng
- Menyatakan batal Putusan Pengadilan Negeri Jeneponto Nomor
18/Pdt.G/2021/PN.Jnp tanggal18 November 2021; dan
do
gu MENGADILI SENDIRI
DALAM EKSEPSI
1. Menerima eksepsi Turut Tergugat untuk keseluruhan;
In
A
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
DALAM POKOK PERKARA
ah
lik
1. Menolak seluruh gugatan Penggugat;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam
am
perkara ini.
ub
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding memeriksa dan
ep
meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara, salinan resmi
k
si
Pembanding semula Tergugat I sampai Tergugat X, Terbanding II semula Turut
Tergugat dan Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Terbanding semula
ne
ng
do
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding terlebih dahulu akan
gu
lik
untuk melakukan sesuatu, hanya demi lengkapnya suatu gugatan harus diikut
sertakan sebagai pihak dalam gugatan. Dan dalam petitum hanya sekedar
m
ub
Tergugat tidak ikut menjalankan hukuman yang diputus untuk Tergugat, namun
ah
es
“Menyatakan perbuatan Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII,
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
XIV, XV, XVI dan Turut Tergugat adalah merupakan perbuatan melawan hukum
R
sedangkan petitum gugatan Penggugat pada angka 12 berbunyi “Menghukum
si
Turut Tergugat untuk untuk tunduk dan patuh terhadap isi putusan dalam
ne
ng
perkara ini;
do
gu merupakan badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang melaksanakan
urusan pemerintahan berdasarkan Peraturan perundang-undangan yang
berlaku (Vide Pasal 1 angka 8 UU NO 51 Tahun 2009),yang produknya
In
A
merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum tata
usahanegara, yang berdasarkan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51
ah
lik
Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara dinyatakan “Keputusan Tata Usaha
am
ub
Negara adalah suatu ketetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau
pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat
ep
k
konkret, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang
ah
si
Menimbang, bahwa apabila Badan Pertanahan Kabupaten Jeneponto di
ne
ng
do
gu
lik
ub
Negara adalah suatu ketetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau
pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang
ka
konkret, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Badan Pertanahan Kabupaten
R
Jeneponto didudukkan sebagai pihak karena produk yang dihasilkannya berupa
si
Sertifikat Hak Milik;
ne
ng
Menimbang, bahwa hal tersebut di atas sesuai dengan Yurisprudensi
Mahkamah Agung Nomor 620K/Pdt/1999 menyatakan bila yang digugat adalah
do
gu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara dan obyek gugatan menyangkut
perbuatan yang menjadi wewenang pejabat tersebut maka yang berwenang
untuk mengadili perkara tersebut adalah Peradilan Tata Usaha Negara bukan
In
A
Pengadilan Negeri;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan – pertimbangan tersebut
di atas tentang kedudukan Turut Tergugat antara petitum gugatan angka 5
am
ub
apakah Badan Pertanahan Kabupaten Jeneponto tersebut sebagai Tergugat
sehingga dinyatakan melakukan perbuatan hukum dan menjadi kewenangan
ep
k
Peradilan Tata Usaha Negara bukan Pengadilan Negeri ataukah sebagai Turut
Tergugat sebagaimana petitum gugatan Penggugat yang Menghukum Turut
ah
R
Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap isi putusan dalam perkara ini;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan – pertimbangan tersebut
ne
ng
maka gugatan Penggugat menjadi kabur, oleh karena itu gugatan Penggugat
haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;
do
gu
Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding tidak
sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama maka
In
A
lik
ub
dihukum untuk membayar biaya perkara; dalam dua tingkat pengadilan yang
ditingkat banding sejumlah sebagaimana dalam amar putusan;
ka
ep
ng
MENGADILI
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Tergugat I
R
sampai Tergugat X;
si
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jeneponto Nomor
ne
ng
18/Pdt.G/2021/PN Jnp tanggal 18 November 2021 yang dimintakan
banding;
do
gu MENGADILI SENDIRI
1. Menyatakan gugatan Penggugat / Terbanding tidak dapat diterima;
2. Menghukum Penggugat / Terbanding untuk membayar biaya perkara dalam
In
A
kedua tingkat pengadilan yang ditingkat banding sejumlah Rp.150.000,00
(seratus lima puluh ribu rupiah);
ah
lik
Demikianlah diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
am
Makassar pada hari Senin tanggal 21 Maret 2022, oleh kami : Sri Herawati,
ub
S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua, Musthofa,S.H, dan Tahsin,S.H.,M.H. masing-
masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan ini diucapkan dalam sidang yang
ep
k
terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Hakim Ketua tersebut,
didamping Para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Hj.Baji,SH, Panitera
ah
R
Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri oleh para pihak yang
si
berperkara.-
ne
ng
do
gu
lik
Tahsin,SH.,MH
PANITERA PENGGANTI
m
ub
ka
Hj. B a j i, SH.
ep
ah
Perincian biaya :
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45