Anda di halaman 1dari 45

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN
NOMOR 20/PDT/2022/PT MKS

ne
ng
DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara-

do
gu perkara perdata pada pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :

In
IMAM TAUFIK,SE,MM, bertempat tinggal di jalan Pahlawan, Kelurahan
A
Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten
Jeneponto, Sebagai Pembanding I semula
ah

lik
Tergugat I;
Hj.ROHMA BOHARI, bertempat tinggal di Jalan Abd. Jalil Sikki, Nomor
am

ub
01, Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu,
Kabupaten Jeneponto, sebagai Pembanding II
semula Tergugat II;
ep
k

H. FAISAL, bertempat tinggal di Lingkungan Manjangloe,


ah

Kelurahan Manjangloe, Kecamatan Tamalatea,


R

si
Kabupaten Jeneponto, sebagai Pembanding III
semula Tergugat III;

ne
ng

Hj.ISRAWATI BOHARI, bertempat tinggal di Lingkungan Manjangloe,


Kelurahan Manjangloe, Kecamatan Tamalatea,

do
gu

Kabupaten Jeneponto, sebagai Pembanding IV


semula Tergugat IV;
H.FAHRI, bertempat tinggal di Jalan Sultan Hasanuddin
In
A

Nomor 168, Kelurahan Pandang-Pandang,


Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa,
ah

lik

sebagai Pembanding V semula Tergugat V;


MULYADI’ bertempat tinggal di Jalan Poros Batuara, Desa
m

ub

Gattareng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten


Bulukumba, sebagai Pembanding VI semula
ka

Tergugat VI;
ep

MUH.ADAM,SH, bertempat tinggal di Jalan Abd Jalil Sikki,


Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu,
ah

Kabupaten Jeneponto, sebagai Pembanding VII


es

semula Tergugat VII;


M

ng

on

Halaman 1 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ARSAN’ bertempat tinggal di Perumahan Green Lino

R
Residence, Kelurahan Empoang, Kecamatan

si
Binamu, Kabupaten Jeneponto, sebagai

ne
ng
Pembanding VIII semula Tergugat VIII;
SALEHUDDIN, bertempat tinggal di Jalan Pahlawan, Kelurahan
Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten

do
gu Jeneponto, sebagai Pembanding IX semula
Tergugat IX;

In
A
PAINRO, bertempat tinggal di Kunjung Mange, Kelurahan
Sidenre, Kecamatan Binamu, Kabupaten
ah

Jeneponto, sebagai Pembanding X semula

lik
Tergugat X;
Tergugat I sampai dengan Tergugat X, dalam
am

ub
hal ini memberikan kuasa kepada
Jamaluddin,S.H,M.H.,Hari Firmansyah, BS,S.H.,
ep
dan Syahrir Syam,S.H,M.H., Advokat dan
k

Konsultan Hukum pada Kantor Lembaga


ah

Bantuan Hukum (LBH) Pattabba Keadilan


R

si
Nusantara, yang beralamat di Bontoramba,
Kelurahan Bontoramba, Kecamatan

ne
ng

Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi


Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus

do
gu

Nomor 115/LBH-PKN/VII/2021 tanggal 22 Juli


2021, yang didaftarkan pada Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Jeneponto pada tanggal 28
In
A

Juli 2021 dibawah register Nomor


46/SK/KH/07/2021/PN Jnp dan Surat Kuasa
ah

lik

Khusus Nomor 116/LBH-PKN/VII/2021 tanggal


28 Juli 2021, yang didaftarkan pada
m

ub

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jeneponto


pada tanggal 2 Agustus 2021 dibawah register
ka

Nomor 57/SK/KH/08/2021/PN Jnp, untuk


ep

selanjutnya disebut sebagai : Para


ah

Pembanding semula Tergugat I sampai


R

dengan Tergugat X.
es
M

ng

Lawan
on

Halaman 2 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ARMAN SESE BIN MAGGAU, beralamat di Komplek BTN Romanga,

R
Kelurahan Balang, Kecamatan Bnamu,

si
Kabupaten Jeneponto, sebagai Terbanding

ne
ng
semula Penggugat;
Dalam hal ini memberi kuasa kepada Ilham
Hidayat,SH dan M Asrul,SH, Advokat dan

do
gu Konsultan Hukum pada kantor HA DAN
Partners, beralamat di Perumahan Empoang

In
A
Turatea Permai Blok B nomor 02, Lingkungan
Karisa, Kelurahan Empoang, Kecamatan
ah

Binamu, Kabupaten Jeneponto, berdasarkan

lik
surat kuasa khusus tanggal 20 Desember 2021
yang telah didaftarkan di epaniteraan
am

ub
Pengadilan Negeri Jeneponto pada tanggal 22
Desember 2021, Nomor 97/SK/KH/12/2021/PN
ep
jnp;
k
ah

BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) KABUPATEN JENEPONTO,


R

si
berkedudukan di Jalan Lanto Dg.Pasewang
Nomor 30 A, Empoang, Kecamatan Binamu,

ne
ng

Kabupaten Jeneponto;
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada

do
Fatmawati, S.H., Nugroho Hasan Putera, S.H.,
gu

Nurul Auliyah, S.Kom., dan ST.Nurlia AR,


berdasarkan Surat Perintah Penanganan Kasus
In
A

Pertanahan Nomor MP.02.01/479-


73.04/VII/2021 tanggal 5 Juli 2021 dan Surat
ah

lik

Kuasa Khusus Nomor 27/SKU-


73.04.MP.02.01/VI/2021 tanggal 28 Juni 2021,
yang didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan
m

ub

Negeri Jeneponto pada tanggal 19 Juli 2021


ka

dibawah register Nomor 44/SK/KH/07/2021/PN


ep

Jnp, sebagai : Terbanding II semula Turut


Terggugat;
ah

Dan
es
M

RASMIN NUR PADING, bertempat tinggal di Kawari, Desa


ng

Tanammawang, Kecamatan Bontoramba,


on

Halaman 3 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Jeneponto, sebagai: Turut

R
Terbanding I semula Tergugat XI;

si
HASNAH T, bertempat tinggal di Perumahan Bumi Lontara

ne
ng
Indah, Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan
Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi
Selatan, sebagai : Turut Terbanding II semula

do
gu Tergugat XII;
YUS, bertempat tinggal di Komplek BTN Pepabri,

In
A
Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan
Binamu, Kabupaten Jeneponto, sebagai
ah

Tergugat XIII;

lik
RAHMAWATI, bertempat tinggal di Jalan Pahlawan, Kelurahan
Empoang Selatan, Kecamatan Binamu,
am

ub
Kabupaten Jeneponto, sebagai : Turut
Terbanding III semula Tergugat XIV;
ep
MUHLAS Dg.RANI, bertempat tinggal di Jalan Pahlawan, Kelurahan
k

Empoang Selatan, Kecamatan Binamu,


ah

Kabupaten Jeneponto, sebagai : Turut


R

si
Terbanding IV semula Tergugat XV;
ARIFIN Dg.NGITUNG bertempat tinggal di Jalan Pahlawan, Kelurahan

ne
ng

Empoang Selatan, Kecamatan Binamu,


Kabupaten Jeneponto, sebagai : Turut

do
gu

Terbanding V semula Tergugat XVI;


Pengadilan Tinggi Tersebut;
Telah Membaca ;
In
A

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Makassar, tanggal 07 Januari 2022


Nomor 20/PDT/2022/PT MKS tentang Penunjukkan Majelis Hakim untuk
ah

lik

memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding ;


2. Penunjukan Panitera Pengadilan Tinggi Makassar tanggal 07 Januari
m

ub

2022 Nomor 20/PDT/2022/PT MKS tentang penunjukan Panitera Pengganti


untuk mendampingi dan membantu Majelis Hakim dalam memeriksa dan
ka

mengadili perkara ini dalam tingkat banding;


ep

3. Berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara.


ah

TENTANG DUDUK PERKARA


R

es

Menerima dan mengutip keadaan-keadaan mengenai duduk perkara


M

seperti tercantum dalam salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Jeneponto


ng

on

Halaman 4 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 18/Pdt.G/2021/PN Jnp tanggal 18 November 2021 yang diucapkan di

R
muka sidang yang terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim tersebut tanpa

si
dihadiri oleh Tergugat XI sampai dengan Tergugat XVI dan Turut Tergugat yang

ne
ng
amarnya berbunyi sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI:
- Menolak eksepsi Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X dan Turut Tergugat

do
gu untuk seluruhnya.
DALAM POKOK PERKARA:

In
A
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan bahwa Penggugat merupakan salah satu ahli waris dari
ah

Almarhum H. Maggau Bin Mangnguluang;

lik
3. Menyatakan sah demi hukum atas tanah sengketa yang dahulu terletak di
Kampung Bontosunggu, Desa Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten
am

ub
Jeneponto sekarang Jalan Pahlawan, Kelurahan Empoang Selatan,
Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto seluas 9.920 (sembilan ribu
ep
sembilan ratus dua puluh) meter persegi dengan merujuk terhadap batas-
k

batas pada saat penerbitan Sertipikat Hak Milik No.124/Empoang Selatan


ah

yang tercatat atas nama pemegang hak HAJI BOHARI BIDO HS. dengan
R

si
Surat Ukur Nomor: 00108/EMPOANG SELATAN/2004 luas 4.451 (empat
ribu empat ratus lima puluh satu) meter persegi dan Sertipikat Hak Guna

ne
ng

Bangunan No.00377/Empoang Selatan yang tercatat atas nama pemegang


hak MULIYADI dengan Surat Ukur Nomor: 01245/Empoang Selatan/2017

do
gu

luas 5.469 (lima ribu empat ratus enam puluh sembilan) meter persegi adalah
sah milik orang tua Penggugat yakni H. Maggau Bin Mangnguluang yang
secara hukum telah jatuh kepada ahli warisnya yang salah satunya
In
A

Penggugat;
4. Menyatakan perbuatan Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII,
ah

lik

XIV, XV, XVI dan Turut Tergugat adalah merupakan perbuatan melawan
hukum;
m

ub

5. Menyatakan tidak sah serta tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat
Sertipikat Hak Milik No.124/Empoang Selatan yang tercatat atas nama
ka

pemegang hak HAJI BOHARI BIDO HS. dengan Surat Ukur Nomor:
ep

00108/EMPOANG SELATAN/2004 luas 4.451 (empat ribu empat ratus lima


ah

puluh satu) meter persegi dan Sertipikat Hak Guna Bangunan


R

No.00377/Empoang Selatan yang tercatat atas nama pemegang hak


es

MULIYADI dengan Surat Ukur Nomor: 01245/Empoang Selatan/2017 luas


M

ng

5.469 (lima ribu empat ratus enam puluh sembilan) meter persegi dan segala
on

Halaman 5 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akta/surat-surat baik autentik maupun dibawah tangan yang berkaitan

R
dengan legalitas tanah yang telah terbit atas tanah objek sengketa yang

si
dimiliki Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, X, XI, XII, XIII, XIV, XV dan Tergugat

ne
ng
XVI atau siapapun juga setelah putusan ini dibacakan;
6. Menghukum Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, XI, XII, XIII, XIV, XV dan Tergugat
XVI untuk menyerahkan tanah objek sengketa secara sukarela kepada

do
gu Penggugat dalam keadaan kosong dan tanpa syarat apapun, jika diperlukan
dengan bantuan alat negara;

In
A
7. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap isi putusan
dalam perkara ini;
ah

8. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara secara tanggung

lik
renteng yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp5.383.000,00 (lima juta
tiga ratus delapan puluh tiga ribu rupiah);
am

ub
9. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya.

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Jeneponto Nomor 18/Pdt


ep
k

G/2021 /PN Jnp tanggal 18 November 2021 telah diberitahukan kepada pihak :
ah

Tergugat XI sampai dengan Tergugat XVI, dan Turut Tergugat masing-masing


R

si
pada tanggal 19 November 2021 oleh Jurusita Pengadilan Negeri Jeneponto
sesuai Relaas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Nomor

ne
ng

18/Pdt.G/2021/PN Jnp;

Menimbang, bahwa dari Akta Pernyataan Banding Nomor 18/Pdt

do
gu

G/2021/PN Jnp yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri


Jeneponto yang menerangkan bahwa pada tanggal 30 November 2021, Para
In
A

Pembanding semula Tergugat I sampai Tergugat X melalui Kuasanya


Jamaluddin,SH,MH telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan
Negeri Jeneponto Nomor 18/Pdt G/2021 /PN Jnp tanggal 18 November 2021
ah

lik

dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan secara sah dan seksama
kepada Kuasa Terbanding I, semula Penggugat dan Terbanding II semula Turut
m

ub

Tergugat serta Turut Terbanding I sampai Turut Terbanding VI semula Tergugat


XI sampai Tergugat XVI masing – masing pada tanggal 02 Desember 2021;
ka

ep

Menimbang, bahwa atas permohonan bandingnya tersebut Para


ah

Pembanding semula Tergugat I sampai Tergugat X telah mengajukan memori


R

bandingnya tertanggal 16 Desember 2021 yang diterima di Kepaniteraan


es

Pengadilan Negeri Jeneponto pada tanggal 17 Desember 2021 dan surat


M

ng

memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan dengan cara


on

Halaman 6 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seksama kepada Kuasa Terbanding I semula Penggugat dan Terbanding II

R
semula Turut Tergugat serta Turut Terbanding I sampai Turut Terbanding VI

si
semula Tergugat XI sampai Tergugat XVI masing – masing pada tanggal 20

ne
ng
Desember 2021 oleh Jurusita Pengadilan Negeri Jeneponto sebagaimana
Relaas Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding Nomor 18/Pdt
G/2021/PN Jnp;

do
gu Menimbang, bahwa atas memori banding dari Para Pembanding semula
Tergugat I sampai Tergugat X, pihak Kuasa Terbanding I semula Penggugat,

In
A
telah mengajukan surat kontra memori banding tertanggal 05 Januari 2022 yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jeneponto pada tanggal 05 Januari
ah

lik
2022 dan Kontra memori banding tersebut telah diserahkan secara saksama
kepada Kuasa Para Pembanding semula Tergugat I sampai Tergugat X,
am

ub
Terbanding II semula Turut Tergugat serta Turut Terbanding I sampai Turut
Terbanding VI semula Tergugat XI sampai Tergugat XVI, masing-masing pada
tanggal 06 Januari 2022, sebagaimana Surat Pemberitahuan Penyerahan
ep
k

Kontra memori banding Nomor 18/Pdt.G/2021/PN Jnp;


ah

R
Menimbang, bahwa atas memori banding dari Para Pembanding semula

si
Tergugat I sampai Tergugat X, pihak Terbanding II semula Turut Tergugat, telah

ne
ng

mengajukan surat kontra memori banding tertanggal 31 Desember 2021 yang


diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jeneponto pada tanggal 31
Desember 2021 dan Kontra memori banding tersebut telah diserahkan secara

do
gu

saksama kepada Kuasa Para Pembanding semula Tergugat I sampai Tergugat


X, Kuasa Terbanding I semula Penggugat serta Turut Terbanding I sampai Turut
In
A

Terbanding VI semula Tergugat XI sampai Tergugat XVI, masing-masing pada


tanggal 03 Januari 2022, sebagaimana Surat Pemberitahuan Penyerahan
Kontra memori banding Nomor 18/Pdt.G/2021/PN Jnp;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan Relas Pemberitahuan Memeriksa


m

ub

Berkas Perkara masing-masing Nomor 18/Pdt.G/2021/PN.Jnp yang ditanda


tangani oleh Jurusita Pengadilan Negeri Jeneponto yang menerangkan bahwa
ka

kepada Kuasa Para Pembanding semula Tergugat I sampai Tergugat X pada


ep

tanggal 17 Desember 2021, Kuasa Terbanding semula Kuasa


ah

Penggugat, Terbanding II semula Turut Tergugat serta Turut Terbanding I


R

sampai Turut Terbanding VI semula Tergugat XI sampai Tergugat XVI, masing-


es

masing pada tanggal 02 Desember 2021 telah diberi kesempatan


M

ng

on

Halaman 7 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk mempelajari berkas perkara Nomor 18/Pdt.G/2021/PN Jnp di

R
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jeneponto

si
dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak hari berikutnya

ne
ng
setelah menerima pemberitahuan, sebelum berkas perkara dikirim ke
Pengadilan Tinggi Makassar;

do
gu TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Para Pembanding semula

In
Tergugat I sampai Tergugat X tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu
A
dan sesuai dengan cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Undang-
undang, maka permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
ah

lik
Menimbang, bahwa atas permohonan bandingnya tersebut pihak Para
am

ub
Pembanding semula Tergugat I sampai Tergugat X telah mengajukan memori
banding pada pokoknya sangat keberatan terhadap putusan Pengadilan Negeri
Makassar dengan alasan sebagai berikut :
ep
k

Dalam Eksepsi
ah

1. Bahwa Eksepsi Pembanding yang ditolak mengenai gugatan Penggugat /


R

si
Terbanding kabur (obscuur libel);

Bahwa Majelis Hakim dalam amar putusannya pada poin 3 (tiga) tanpa

ne
ng

merujuk pada batas-batas yang didalilkan oleh Penggugat / Terbanding


tetapi Majelis Hakim merujuk pada batas-batas pada saat penerbitan

do
Sertifikat Hak Milik H.Bohari dan Mulyadi, hal ini mengakibatkan gugatan
gu

Penggugat / terbanding mengenai batas mengandung kekaburan dan atau


tidak jelasan (obscuur libel) atau mengandung cacat formil dan haruslah
In
A

dinyatakan tidak dapat diterima;

2. Bahwa Eksepsi Pembanding yang ditolak mengenai gugatan Penggugat /


ah

lik

Terbanding kurang pihak (pluriumlitis consortium)

Bahwa Majelis Hakim dalam pertimbangannya menyatakan bahwa untuk


m

ub

menentukan siapa saja yang ditarik sebagai pihak Tergugat dalam suatu
perkara merupakan hak dan inisiatif dari Penggugat sesuai dengan
ka

Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 305 K/Sip/1971


ep

dan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 3909


ah

K/Pdt/1994 tanggal 11 April 1997; Maka Majelis Hakim berpendapat bahwa


R

dengan tidak ditariknya HJ.Nuraidah Bohari sebagai Tergugat dalam perkara


es

a quo tidaklah mengakibatkan gugatan Penggugat kurang pihak karena


M

ng

on

Halaman 8 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat juga telah menarik Tergugat I sampai Tergugat V yang notabene

R
adalah ahli waris dari H.Bohari;

si
Hal tersebut adalah tidak benar karena ketika pihak yang terkait / H.Bohari

ne
ng
telah meninggal dunia maka seharusnya seluruh ahli waris dari H.Bohari
harus ditarik sebagai Tergugat karena hak dan kepentingan hukumnya

do
sama; Maka dengan berkurangnya 1 (satu) ahli waris dari alm.H.Bohari Bido
gu HS tidak ditarik sebagai Tergugat dalam perkara ini mengakibatkan gugatan
tersebut cacat formil dan gugatan dinyatakan tidak dapat diterima;

In
A
3. Bahwa Eksepsi Pembanding yang ditolak mengenai gugatan Penggugat /
Terbanding salah obyek ( eror in objektio);
ah

lik
Bahwa Majelis Hakim dalam pertimbangannya menyatakan bahwa untuk
memutus materi eksepsi ini masih diperlukan bukti-bukti sehingga hal
am

ub
tersebut sudah masuk materi pokok perkara yang memerlukan pembuktian
lebih lanjut; ep
Hal tersebut adalah tidak benar karena obyek sengketa dalam gugatan
k

Penggugat/Terbanding berupa tanah sawah yang terdapat di Lompok Bara


ah

Longgara dengan persil No.144 S II,Kohir 521,1324,16,502 dan 188 S II


R

si
sedang yang dikuasai oleh Tergugat I,II,III,IV dan V awalnya berupa tanah
kebun (pakkokoang) atau tanah darat yang berasal dari persil 108 D II,Kohir

ne
ng

268 C.I. Sehingga apa yang didalilkan oleh Pengggugat /Terbanding dengan
mengklaim obyek yang dikuasai oleh Para Tergugat / Pembanding yang

do
gu

dikuasai secara turun temurun yang didasari oleh bukti kepemilikan hak
yang sah berupa Sertifikat Hak Milik adalah keliru dan salah menempatkan
obyek sehingga dengan demikian gugatan tersebut salah obyek(error in
In
A

objektio) dan gugatan haruslah ditolak atau tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijk Verklaar);
ah

lik

4. Bahwa Eksepsi Pembanding yang ditolak mengenai gugatan Penggugat /


Terbanding salah orang (error in persona);
m

ub

Bahwa Majelis Hakim dalam pertimbangannya menyatakan bahwa untuk


mengetahui hubungan Solehuddin (tergugat IX) dengan objek yang
ka

ep

disengketakan oleh para pihak dalam perkara a quo hal tersebut telah
masuk ke dalam materi pokok perkara, sehingga dengan demikian Majelis
ah

Hakim dalam pemeriksaan perkara yang berdasar pada keterangan saksi


R

HJ.ASMIATI KR BALANG yang menerangkan bahwa Tergugat IX pernah


es
M

beberapa kali hendak meminta tanda tangan kepada saksi terkait batas –
ng

batas dari objek sengketa yang tercatat atas nama MULIYADI, selain itu
on

Halaman 9 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan keterangan saksi HARIFUDDIN bahwa yang membawa

R
dokumen-dokumen terkait permohonan penerbitan sertifikat atas nama

si
MULIYADI kepada saksi HARIFUDDIN adalah Tergugat IX dan saksi

ne
ng
HARIFUDDIN juga sering melihat Tergugat IX berada dilokasi objek
sengketa, sehingga bertitik tolak dari hal – hal tersebut, Majelis Hakim
memiliki persangkaan bahwa benar Tergugat IX merupakan pihak yang

do
gu memiliki peran terhadap pemanfaatan objek sengketa yang tercatat dalam
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 00377/Empoang Selatan atas nama

In
A
pemegang hak Muliyadi. Menurut PEMBANDING adalah tidak benar
karena Penggugat dalam menarik SOLEHUDDIN (tergugat IX) selaku
ah

pihak dalam perkara ini telah keliru dan melanggar hak dari Tergugat

lik
IX yang sama sekali tidak ada kepentingan hak dan hukumnya
terhadap objek yang saat ini disengketakan oleh penggugat. Hal ini
am

ub
didasarkan atas tidak adanya bukti surat dan keterangan saksi yang
menerangkan bahwa Tergugat IX adalah pihak yang turut menguasai
ep
objek sengketa. Memang benar Tergugat IX terlibat dalam pengurusan
k

surat permohonan Sertifikat atas nama Mulyadi dengan meminta tanda


ah

tangan batas kepada Saksi ASMIATI KR BALANG (keterangan saksi


R

si
halaman 37 putusan) dan tanda tangan kepada Saksi HARIFUDDIN
(keterangan saksi halaman 44 putusan) selaku Kepala Lingkungan

ne
ng

Karisa Raya, tetapi Tergugat IX menjalankannya hanya untuk


membantu pemilik tanah MULIYADI dan ARSAN (Tergugat VIII) selaku

do
gu

pihak yang akan bekerjasama membangun Ruko di lokasi objek


sengketa. Sehingga sangat jelas bahwa Tergugat IX sama sekali tidak
memiliki kepentingan hak dan hukumnya terhadap objek sengketa,
In
A

dan karenanya tentu ini dapat mengakibatkan gugatan

mengandung cacat formil atau Error In Persona, dan gugatan yang


ah

lik

mengadung cacat formil harus dinyatakan tidak dapat diterima hal


tersebut sejalan dengan Yurisprudensi MA No. 639 K / SIP / 1975,
m

ub

Tanggal 28 Mei 1977 yang menyatakan ; “ Bila salah satu pihak dalam
suatu perkara tidak ada hubungan hukum dengan objek perkara maka
ka

gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima ”;


ep
ah

DALAM POKOK PERKARA


R

es

1. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jeneponto (vide


M

Halaman 61 Putusan Nomor 18/Pdt.G/2021/PN.Jnp), mengenai tertukarnya


ng

on

Halaman 10 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penyebutan luas objek sengketa antara pemegang hak Haji Bohari Bido HS

R
dan Muliyadi dalam gugatan Penggugat, hal tersebut masih dipandang oleh

si
Majelis Hakim sebagai kesalahan yang bersifat administrative (typo error) /

ne
ng
kesalahan pengetikan (clerical error).
Hal ini menurut PEMBANDING adalah suatu kekeliruan dan kekhilafan
Majelis Hakim karena TERBANDING dalam persidangan tidak pernah

do
gu melakukan perubahan gugatan untuk memperbaiki kesalahan
mengenai luas objek yan tertukar tersebut sehingga Majelis Hakim

In
A
sangat terkesan berat sebelah kepada salah satu pihak dan ini tentu
sangat tidak sesuai dengan asas hukum yang menyatakan hakim fasif
ah

dalam arti kata bahwa ruang lingkup atau luas pokok sengketa yang

lik
diajukan kepada hakim untuk diperiksa pada asasnya ditentukan oleh
para pihak yang berperkara dan bukan oleh Hakim. Tetapi
am

ub
kenyataannya dalam perkara a quo Hakim sangat berat sebelah dengan
memandang kesalahan dengan tertukarnya penulisan luas objek antara
ep
pemilik hak Haji Bohari Bido, HS dengan Muliyadi adalah kesalahan
k

yang bersifat administratif (typo error) / kesalahan pengetikan (clerical


ah

error), sementara menurut PEMBANDING yang dimaksud kesalahan


R

si
pengetikan (clerical error) dalam sebuah kalimat kalau dalam
pengetikan sebelumnya benar dan sesuai maka tentu dalam hal ini bisa

ne
ng

ditolerir, tetapi karena Penggugat/TERBANDING dalam penulisan luas


objek sengketa dalam gugatan salah dan atau tertukar dan tidak ada

do
gu

penulisan sebelumnya yang benar, maka untuk memperbaikinya


menurut PEMBANDING harus dilakukan perubahan gugatan oleh
Penggugat / TERBANDING karena kalau tidak dilakukan perbaikan
In
A

gugatan mengenai luas tanah akan mempengaruhi pelaksanaan


putusan apabila TERBANDING dimenangkan;
ah

lik

1. Bahwa Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jeneponto (vide


Halaman 68–71 Putusan Perdata Nomor 18/Pdt.G/2021/PN.Jnp) yang
m

ub

diantaranya menyatakan bahwa sebagaimana dalil jawaban kuasa


ka

Tergugat I, II, III, IV, V, dan X, pada mulanya tanah yang tercatat atas
ep

nama pemegang hak H.Bohari Bido HS diperoleh Tergugat X dari pemilik


asal yang bernama Sengke yang berasal dari Persil Nomor 108 D.I, Kohir
ah

Nomor 268 CI, yang mana dalil tersebut bersesuaian dengan bukti surat
R

es

bertanda (TVI-6) berupa Simana Boetaja Tanae denga nomor 108 d.I
M

Kohir 268 C.I yang tercatat atas nama Sengke oleh karenanya bukti
ng

on

Halaman 11 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut juga dapatlah diartikan sebagai surat pertanahan berupa letter C

R
yang hanya menunjukkan penguasaan lahan untuk keperluan perpajakan

si
dan harus juga didukung oleh bukti- bukti lain sebagaimana

ne
ng
pertimbangan Majelis Hakim sebelumnya. Kemudian Majelis Hakim
dalam pertimbangannya menyatakan pula bahwa apabila mencermati
surat ukur yang terdapat dalam Sertifikat Hak Milik No.124 atas nama

do
gu pemegang hak Haji Bohari Bido HS (TI, TII,TIII,TIV,V-1/TT-1) diketahui
bahwa penunjukan dan penetapan batas dalam penertiban awal sertifikat

In
A
tersebut dilakukan oleh PAINRO DG BALI (Tergugat X) sebagaimana
surat ukur nomor 00108/Empoang Selatan/2004 (vide bukti TT-2), yang
ah

dalam bagian hal lain-lain surat ukur tersebut mencantumkan nomor

lik
persil 108 D.I Kohir Nomor 268 C.I sebagaimana bukti (TV-6), yang mana
apabila mencermati bukti (TV-6) tersebut, diketahui terdapat tulisan
am

ub
tanah kering “ Koenjoengmange”, yang pada pokoknya dalam
pertimbangan Majelis Hakim berdasarkan keterangan saksi menyatakan
ep
bahwa wilayah Kunjungmange berada di Kelurahan Sidenre, sehingga
k

tanah yang dimaksud dalam Simana Boetaja Tanae dengan persil 108 D.I
ah

Kohir Nomor 268 CI sebagaimana bukti (TVI-6) yang tercantum dalam


R

si
surat ukur Nomor 00108/Empoang Selatan/2004 (vide bukti TT-2)
bukanlah berada dalam wilayah kelurahan Empoang/Empoang Selatan

ne
ng

sebagaimana lokasi dari tanah objek sengketa. Hal ini menurut


PEMBANDING adalah tidak benar kareana Simana Boetaja Tanae

do
gu

terbit sebelum Tahun 1960 sehingga bukti tersebut disamping


menunjukkan penguasaan lahan dari kakek Tergugat VI yang
bernama SENGKE Simana Boetaja Tanae adalah juga merupakan
In
A

bukti kepemilikan pada saat itu. Disamping itu bukti tersebut sangat
bersesuaian dengan tanah yang dikuasai sekarang oleh
ah

lik

Pemabanding/Tergugat I, II, III, IV, V dan VI berupa tanah kering


dengan nomor persil 108 D I Kohir Nomor 268 C.I, sementara dalam
m

ub

gugatan Penggugat/TERBANDING adalah berupa tanah persawahan


yang terdapat pada Lompok bara Lunggara Persil No 114, S II Kohir
ka

No.521,1324,16,502 dan 188 SII dengan luas secara keseluruhan


ep

kurang lebih 23.400 M2 (dua puluh tiga ribu empat ratus meter
ah

persegi). Hal ini diperkuat dan dibuktikan dalam persidangan


R

berupa bukti surat Simana Boetaja Tanae (bukti TV-6) yang termuat
es

dalam putusan Majelis Hakim pada halaman 42, serta keterangan


M

ng

on

Halaman 12 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi - saksi Penggugat / TERBANDING yakni saksi AMIR

R
SYARIPUDDIN Y (halaman 33).

si
ne
ng
putusan), HJ. ASMIATI KR BALANG (Halaman 36 putusan), BANDU
DG TUNRU (halman 39 putusan) ketiganya menyatakan bahwa
tanah yang disengketakan adalah tanah kering. Hal ini diperjelas

do
gu pula oleh saksi PEMBANDING yakni SONGKA (halaman 48
putusan) yang menyatakan sepengetahuan saksi tanah yang

In
A
disengketakan dahulu adalah merupakan tanah kebun. Disamping
itu dalam bukti surat Simana Boetaja Tanae (TV-6) disamping dalam
ah

surat itu tertulis Koenjoengmange didalam surat tersebut tertulis

lik
pula Kampung EMPOANG, Sehingga menurut PEMBANDING tulisan
Koenjoengmange yang ada dalam surat tersebut menunjuk pada
am

ub
lokasi tempat tinggal subjek hukum pemilik tanah yakni SENGKE
yang objeknya berada di Empoang persil 108 D I Kohir Nomor 168 C
ep
I berupa tanah kering bukan tanah sawah sebagaimana dalam
k

gugatan Penggugat/TERBANDING yang menggugat tanah dengan


ah

persil No.114.S.II. Persil 108 D I menunjukkan Darat (D.I) atau tanah


R

si
kering sementara persil 114 S.II menunjukkan tanah sawah (S.II).

ne
ng

1. Bahwa Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jeneponto (vide


Halaman 72 – 73 Putusan Perdata Nomor 18/Pdt.G/2021/PN.Jnp) yang

do
menyatakan bahwa dalam melakukan jual beli dengan Tergugat X
gu

(PAINRO), H.Bohari Bido HS telah melakukannya sesuai dengan ketentuan


peraturan perundang-undangan sebagaimana diatur dalam Peraturan
In
A

Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, namun


terkait kehati – hatian untuk meneliti hal –hal yang berkaitan dengan objek
ah

lik

tanah yang diperjanjikan tidak dilakukan dengan baik khususnya mengenai


riwayat hubungan hukum antara tanah yang diperjualbelikan dengan
pemegang sertifikat sebelumnya yang dalam hal ini adalah tergugat X,
m

ub

sebab diketahui bahwa tergugat X merupakan orang yang tidak berhak serta
ka

tidak memiliki hubungan hukum dengan sebidang tanah sebagaimana


ep

Sertifikat Hak Milik No.124 yang merujuk terhadap surat ukur


00108/Empoang Selatan /2004 (vide bukti TT-2), oleh karenanya dalil
ah

Tergugat I, II, III, IV dan V yang mendalilkan bahwa H.Bohari Bido HS


R

es

merupakan pembeli yang beritikad baik tidaklah beralasan dan harus


M

ditolak.Hal ini menurut PEMBANDING I, II, III, IV dan V adalah suatu


ng

on

Halaman 13 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kekeliruan dan kekhilafan Majelis Hakim karena H.Bohari Bido HS

R
membeli tanah yang sebelumnya sudah bersertifikat atas nama

si
PAINRO (Tergugat X) berdasarkan Akta Jual Beli PPAT Amir

ne
ng
Syarifuddin Y,SH tanggal 30 Juli 2004 yang juga telah tercatat dalam
“sebab perubahan” dari sertifikat dimaksud, yang mana hal tersebut
juga bersesuaian dengan keterangan saksi Penggugat/TERBANDING

do
gu Amir SyarifuddinY (halaman 35 Putusan), yang menerangkan bahwa
saksi mengetahui perihal jual beli tersebut karena saksi merupakan

In
A
orang yang ketika itu membuat akta jual belinya, dimana ketika itu
saksi Amir Syarifuddin Y diperlihatkan sertifikat pemilik awal dari tanah
ah

yang akan diperjualbelikan tersebut. Selain itu saksi H.Surubbang juga

lik
menerangkan bahwa ia mengetahui jual beli antara H.Bohari dengan
PAINRO karena ketika jual beli terjadi sekitar tahun 2004, pada saat itu
am

ub
Painro datang kerumah H.Bohari untuk menawarkan tanah yang saat
ini menjadi objek sengketa untuk dijual kepada H.Bohari, dan H.Bohari
ep
hendak membayar lunas apabila sertifikat tanah tersebut telah dibalik
k

nama dari Painro menjadi H.Bohari, sehingga peralihan hak atas tanah
ah

yang dilakukan Tergugat X kepada H.Bohari Bido HS telah sesuai


R

si
dengan ketentuan Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah yang menyatakan bahwa “

ne
ng

peralihan ha katas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun
melalui jual beli, tukar menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan

do
gu

dan perbuatan hukum pemindahan hak lainnya, kecuali pemindahan


hak melalui lelang, hanya dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan akta
yang dibuat oleh PPAT yang berwenang menurut ketentuan perundang-
In
A

undangan yang berlaku “. Disamping itu pula pada saat tanah sengketa
tersebut dimohonkan sertifikatnya oleh PAINRO sampai terjadi
ah

lik

peralihan hak kepada H.BOHARI BIDO pada tahun 2004 , nanti pada
Tahun 2021 baru digugat oleh Penggugat. Pada saat H.BOHARI masih
m

ub

hidup tanah tersebut tidak pernah disengketakan oleh siapapun juga


termasuk Penggugat dan orang tua Penggugat (MAGGAU SANGGU
ka

BIN MANGNGULUANG) yang masih hidup pada saat diterbitkannya


ep

sertifikat atas nama pemegang hak PAINRO dan selanjutnya dilakukan


ah

peralihan hak kepada H.Bohari Bido Pada Tahun 2004, sementara


R

orang tua Penggugat menurut saksi H.SYARIPUDDIN


es

ABDULLAH(halaman 30 putusan), nanti meninggal dunia pada tahun


M

ng

2005. Untuk itu maka sangat jelas bahwa tanah yang dibeli H.Bohari
on

Halaman 14 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bido dari PAINRO tidak dalam sengketa, sehingga atas dasar ini maka

R
dalil Tergugat / PEMBANDING I, II, III, IV dan V yang mendalilkan bahwa

si
H.Bohari Bido HS merupakan pembeli yang beritikat baik adalah benar

ne
ng
dan sangat beralasan;

do
gu 2. Bahwa Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jeneponto (vide
Halaman 81 Putusan Perdata Nomor 18/Pdt.G/2021/PN.Jnp) yang
menyatakan bahwa telah terjawab dan terbukti bahwa tanah objek sengketa

In
A
seluas 9.920 (Sembilan ribu Sembilan ratus dua puluh) meter persegi yang
terletak di Jalan Pahlawan, Kelurahan Empoang Selatan Kecamatan Binamu
ah

lik
Kabupaten Jeneponto merupakan milik dari orang tua Penggugat yakni
H.MAGGAU BIN MANGNGULUANG, dimana hal tersebut bersesuaian
am

ub
dengan gambar peta blok 001 yang berada di Kelurahan Empoang yang
didalamnya terdapat objek yang bernomor 2 dan bernomor 100, yang
kemudian apabila dihubungkan dengan Surat Pemerintah Wilayah
ep
k

Kecamatan Binamu Kelurahan Empoang Selatan nomor 29/KES/IV/2002


ah

tanggal 16 April 2002 kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan
R

si
Bangunan (PBB) dalam Blok 001 dengan nomor 0002 dan nomor 0100 agar
dikembalikan kepada ahli waris dari MANGNGULUANG BIN JANGKANG

ne
ng

yakni H.MAGGAU BIN MANGNGULUANG, selain itu juga peta baru yang
menjadi lampiran dalam bukti (P-1) identik dengan bentuk dari lokasi objek

do
sengketa sebagaimana hasil sidang pemeriksaan setempat yang telah
gu

dilakukan oleh Majelis Hakim. Hal ini menurut PEMBANDING adalah


keliru dan tidak benar karena bukti Peta Blok 001 yang diajukan
In
A

Penggugat/TERBANDING ( P-8) adalah foto copy dari foto copy yang


berdasarkan ketentuan Pasal 1888 Kitab Undang-undang Hukum
ah

lik

Perdata kekuatan pembuktian dengan suatu tulisan terletak pada akta


aslinya, lagi pula kewenangan untuk membuat dan mengeluarkan Peta
Blok Bukan Pemerintah Kelurahan Empoang tetapi itu adalah
m

ub

kewenangan Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten


ka

Jeneponto, sehingga Peta Blok 001 yang diambil dari Kelurahan


ep

Empoang dan bukan dikeluarkan oleh instansi berwenang adalah cacat


hukum, kareana dalam Peta Blok tersebut tidak ada tanda tangan dan
ah

stempel dari BAPENDA. Demikian halnya dengan Surat Pemerintah


R

es

Kelurahan Empoang Selatan Nomor 29/KES/IV/2002 yang dikirimkan


M

kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)


ng

on

Halaman 15 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bantaeng yang pada pokoknya menerangkan bahwa sisa tanah yang

R
belum digunakan oleh fasilitas umum seperti Taman Makam Pahlawan

si
dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jeneponto

ne
ng
(DPRD TK II) Kabupaten Jeneponto agar dikembalikan kepada ahli
warisnya dari MANGNGULUANG BIN JANGKANG dengan menghapus
surat pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Blok 001 Nomor 0002,

do
gu 0100, 0101, 0102, 0103, 0104, 0105, 0106, hal ini sangat tidak berdasar
karena ini hanya sifatnya permohonan yang belum jelas apakah

In
A
permohonan tersebut diterima atau ditolak oleh Kepala Kantor
Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Bantaeng, lagi pula dasar
ah

permohonan dengan menghapus beberapa SPPT yang menurut

lik
Penggugat/TERBANDING terdaftar dalam lokasi objek sengketa adalah
merupakan pelanggaran hak karena dilakukan secara sepihak oleh
am

ub
Pemerintah Kelurahan Empoang Selatan yang dijabat pada saat itu
oleh AMIR SYARIFUDDIN tanpa adanya pemberitahuan dari pemilik
ep
SPPT. Hal ini bersesuaian dengan keterangan saksi SYARIFUDDIN Y
k

(halaman 34 Putusan) yang menerangkan bahwa ketika saksi telah


ah

mengetahui pemilik dari tanah yang saat ini disengketakan maka pada
R

si
saat itu saksi bersurat (bukti P-1) kepada Kantor Pelayanan Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB) Bantaeng yang diketahui Camat Binamu yang

ne
ng

bernama SYARIFUDDIN YAKUB, selanjutnya saksi SYARIFUDDIN Y


juga menerangkan bahwa saksi sudah tidak mengingat jumlah dari

do
gu

nomor –nomor SPPT yang pada saat itu dimintakan penghapusan


namun jumlahnya kurang lebih 10 (sepuluh) SPPT. Demikian halnya
dalam kesaksian H.SYARIPUDDIN ABDULLAH (halaman 31 Putusan)
In
A

yang dalam kesaksiannya menerangkan bahwa saksi Pernah menjadi


Lurah Empoang dan memasukkan nama-nama HJ.SULO, HASBULLAH
ah

lik

B, SYARIFUDDIN, SUPOMO POTO, IRWAN HIDAYAT MUDDING,


MUH.ARIFIN, ABD KARIM kedalam daftar ketetapan himpunan pajak
m

ub

(bukti P-7), dan selanjutnya dihapus secara sepihak oleh Lurah


Empoang Selatan AMIR SYARIFUDDIN Y, tanpa sepengetahuan dari
ka

pemilik yang namanya tersebut dalam SPPT. Hal tersebut dikemukakan


ep

dalam persidangan oleh Saksi H.SYARIPUDDIN ABDULLAH dan Saksi


ah

AMIR SYARIFUDDIN Y namun keterangan saksi tersebut tidak tertulis


R

dan termuat dalam putusan pada halman29-36.Sehingga dalam


es

pertimbangan Majelis hakim juga menyebutkan bahwa pada tahun 2003


M

ng

terbitlah SPPT Nomor 73.04.030.019.001-0106.0 atas nama wajib pajak


on

Halaman 16 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
H.Maggau Bin Mangnguluang, namun SPPT tersebut tidak terdapat

R
dalam bukti surat Penggugat/TERBANDING (PI - P8) sebagaimana

si
tertulis dan termuat dalam putusan pda halaman 28-29. Pertimbangan

ne
ng
Majelis selanjutnya menyatakan bahwa bukti surat yang diajukan
Penggugat/TERBANDING bersesuaian dengan gambar peta blok 001
yang berada di Kelurahan Empoang Selatan. Tentu dalam hal ini

do
gu Majelis Hakim sangat keliru karena sekalipun diatas tanah objek
sengketa sudah terbit SPPT atas nama Maggau Bin Mangnguluang dan

In
A
terdapat dalam Peta Blok 001 tetapi surat –surat tersebut bukanlah
sebagai bukti kepemilikan, apalagi dalam prosedur penerbitan SPPT
ah

tersebut adalah cacat hukum karena dilakukan secara sepihak dengan

lik
melanggar hak orang lain.Demikian pula gambar Peta Blok 001 yang
diperoleh dari Kelurahan Empoang Selatan Tahun pendataan 2020 juga
am

ub
adalah cacat hukum karena tidak dikeluarkan dan atau dibuat oleh
instansi yang berwenang dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah
ep
(BAPENDA, diamana dalam Peta Blok 001 tersebut sama sekali tidak
k

ada Cap Stempel dan tanda tangan dari BAPENDA dan itu hanya foto
ah

copy dari foto copy;


R

si
3. Bahwa Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jeneponto (vide

ne
ng

Halaman 83 Putusan Perdata Nomor 18/Pdt.G/2021/PN.Jnp) yang


menyatakan bahwa dikarenakan pada pokok permasalahan pertama telah

do
terbukti bahwa tanah objek sengketa seluas 9.920 (sembilan ribu sembilan
gu

ratus dua puluh) meter persegi yang terletak di Jalan Pahlawan Kelurahan
Empoang Selatan Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto merupakan
In
A

milik dari H.Maggau Bin Mangnguluang yang secara hukum beralih kepada
ahli warisnya, sehingga perbuatan Tergugat I, II, III, IV, V selaku ahli waris
ah

lik

dari almarhum H.Bohari Bido HS sebagaimana bukti (TI, II, III, IV, V-6.7) yang
menyatakan bahwa tanah objek sengketa seluas 4.451 (empat ribu empat
ratus lima puluh satu meter persegi merupakan miliknya berdasarkan
m

ub

Sertifikat Hak Milik No.124/Kelurahan Empoang Selatan yang tercatat atas


ka

nama pemegang hak Haji Bohari Bido HS dan perbuatan Tergugat VI yang
ep

menyatakan bahwa tanah objek sengketa seluas 5.469 (lima ribu empat ratus
enam puluh sembilan) meter persegi merupakan miliknya berdasarkan
ah

Sertifikat Hak Guna Bangunan No.00377/Kelurahan Empoang Selatan yang


R

es

tercatat atas nama pemegang hak Muliyadi, hal tersebut merupakan


M

perbuatan melawan hukum karena telah melanggar hak – hak subjektif dari
ng

on

Halaman 17 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat maupun ahli waris dari Maggau Bin Mangnguluang lainnya karena

R
tidak dapat menikmati dan memanfaatkan tanah milik orang tuanya sesuai

si
dengan yang dikehendakinya.Hal ini menurut PEMBANDING adalah tidak

ne
ng
benar karena Tergugat / PEMBANDING I,II,III,IV,V dan VI menguasai
objek tersebut secara legal dan berdasarkan atas itikad baik, dimana
Tergugat I,II,III,IV dan V memperoleh objek tanah a quo tersebut

do
gu melalui transaksi jual beli antara H.Bohari Bido HS dengan Painro
dihadapan PPAT sebagaimana asas terang dan tunai, dan hal tersebut

In
A
telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang telah diatur dalam PP
No.24 Tahun 1997 pasal 32 tentang Pendaftaran Tanah dan PP No.37
ah

Tahun 1998 yang sah dan mengikat secara yuridis, demikian pula yang

lik
dilakukan oleh Tergugat Vi dalam menguasai tanah objek sengketa
melalui hibah sudah dilakukan sesuai dengan presedur dan ketentuan
am

ub
tersebut di atas, sehingga Tergugat/PEMBANDING I,II,III,IV,V dan VI
sangatlah keliru kalau dikatakan telah melakukan perbuatan melawan
ep
hukum dengan melanggar hak – hak subjektif dari
k

Penggugat/TERBANDING maupun ahli waris dari Maggau Bin


ah

Mangnguluang lainnya;
R

si
DALAM PETITUM

ne
ng

1. Bahwa Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jeneponto (vide


Halaman 84-85 Putusan Perdata Nomor 18/Pdt.G/2021/PN.Jnp) yang

do
gu

menyatakan bahwa tanah objek sengketa seluas 9.920 (Sembilan ribu


Sembilan ratus dua puluh) meter persegi yang terletak di Jalan Pahlawan
In
A

Kelurahan Empoang Selatan Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto


adalah milik orang tua Penggugat yakni H.Maggau Bin Mangnguluang,
namun dikarenakan H.Maggau Bin Mangnguluang telah meninggal dunia
ah

lik

maka secara hukum tanah objek sengketa tersebut beralih kepada ahli
warisnya, oleh karenanya petitun angka 3 (tiga) patut untuk dikabulkan
m

ub

dengan perubahan redaksional menjadi : Menyatakan sah demi hukum atas


tanah sengketa yang dahulu terletak di Kampung Bontosunggu Desa
ka

ep

Empoang Keacamatan Binamu Kabupaten Jeneponto sekarang Jalan


Pahlawan Kelurahan Empoang Selatan Kecamatan Binamu Kabupaten
ah

Jeneponto seluas 9.920 (Sembilan ribu Sembilan ratus dua puluh ribu) meter
R

persegi dengan merujuk terhadap batas batas-batas pada saat penerbitan


es
M

sertifikat hak milik No.124/Empoang Selatan yang tercatat atas nama


ng

pemegang hak HAJI BOHARI BIDO HS dengan surat ukur Nomor


on

Halaman 18 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
00108/EMPOANG SELATAN/2004 luas 4.451 (empat ribu empat ratus lima

R
puluh satu) meter persegi dan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.

si
00377/Empoang Selatan yang tercatat atas nama pemegang hak MULIYADI

ne
ng
dengan surat ukur nomor : 01245/Empoang Selatan/2017 luas 5.469 (lima
ribu empat ratus enam puluh Sembilan) meter persegi adalah sah milik
orang tua Penggugat yakni H.Maggau Bin Mangnguluang yang secara

do
gu hukum telah jatuh kepada ahli warisnya yang salah satunya Penggugat.
Menurut PEMBANDING adalah kekeliruan dan kekhilafan Majelis Hakim

In
A
dengan memutus yang mana amarnya kontradiksi dengan Petitun
gugatan, Majelis Hakim dalam hal ini bukan cuma merubah
ah

redaksioanal tetapi yang dilakukan Majelis Hakim adalah menambah

lik
redaksionalnya dengan menambahkan dan merujuk terhadap batas-
batas pada saat penerbitan Sertifikat Hak Milik No.124/Empoang
am

ub
Selatan yang tercatat atas nama pemegang hak HAJI BOHARI BIDO HS
dengan surat ukur Nomor 00108/EMPOANG SELATAN/2004 luas 4.451
ep
(empat ribu empat ratus lima puluh satu) meter persegi dan Sertifikat
k

Hak Guna Bangunan No. 00377/Empoang Selatan yang tercatat atas


ah

nama pemegang hak MULIYADI dengan surat ukur nomor :


R

si
01245/Empoang Selatan/2017 luas 5.469 (lima ribu empat ratus enam
puluh Sembilan) meter persegi ;

ne
ng

2. Bahwa pertimbangan majelis hakim Pengadilan Negeri Jeneponto dengan

do
mengabulkan petitun angka 3 (tiga) dengan menambahkan Petitun dan
gu

merujuk terhadap batas- batas pada saat penerbitan Sertifikat Hak Milik
No.124/Empoang Selatan yang tercatat atas nama pemegang hak HAJI
In
A

BOHARI BIDO HS dengan surat ukur Nomor 00108/EMPOANG


SELATAN/2004 luas 4.451 (empat ribu empat ratus lima puluh satu) meter
ah

lik

persegi dan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 00377/Empoang Selatan


yang tercatat atas nama pemegang hak MULIYADI dengan surat ukur nomor
: 01245/Empoang Selatan/2017 luas 5.469 (lima ribu empat ratus enam
m

ub

puluh Sembilan) meter persegi. Menurut Pembanding sangat kontradiksi


ka

dengan Amar Putusan pada poin (5) halaman 91, yang menyatakan
ep

tidak sah serta tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat Sertifikat
hak Milik No.124/Empoang Selatan yang tercatat atas nama pemegang
ah

hak HAJI BOHARI BIDO HS dengan surat ukur Nomor 00108/EMPOANG


R

es

SELATAN/2004 luas 4.451 M2 (empat ribu empat ratus lima puluh satu)
M

meter persegi dan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.00377/Empoang


ng

on

Halaman 19 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selatan yang tercatat atas nama pemegang hak MULYADI dengan surat

R
ukur Nomor: 01245/Empoang Selatan/2017 luas 5.469 (lima ribu empat

si
ratus enam puluh sembilan) meter persegi dan segala akta/surat baik

ne
ng
autentik maupun dibawah tangan yang berkaitan dengan leaglitas
tanah yang telah terbit atas tanah objek sengketa yang dimiliki
Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, X, XI, XII, XIII, XIV, XV dan Tergugat XVI

do
gu atau siapapun juga setelah putusan ini dibacakan.

3. Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jeneponto dalam petitun

In
A
dengan menhgabulkan petitun angka 3 (tiga) dan merujuk sesuai dengan
luas yang tercantum dalam Sertifikat Hak Milik H.Bohari dan Sertifikat Hak
ah

lik
Milik Muliyadi, Menurut PEMBANDING adalah kekeliruan dan kekhilafan
majelis Hakim kareana dalam gugatan Penggugat/TERBANDING
am

ub
mengenai luas tanah antara pemegang hak milik H.Bohari Bido dengan
Muliyadi tidak sesuai dengan yang tercantum dalam Sertifikat, yang
tertulis dalam gugatan luas untuk H.Bohari adalah 5.469 M2 sementara
ep
k

dalam sertifikat tertulis 4.451 M2, demikian halnya luas tanah untuk
ah

Mulyadi tertulis dalam gugatan seluas 4.451 M2 sementara dalam


R

si
sertifikat tertulis 5.469 M2, dan ini akan dapat mempengaruhi
pelaksanaan putusan apabila TERBANDING dimenangkan (inkracht);

ne
ng

4. Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jeneponto dalam petitun


dengan menhgabulkan petitun angka 3 (tiga) dan merujuk terhadap batas

do
gu

-batas yang pada saat penerbitan Sertifikat Hak Milik H.Bohari dan Sertifikat
Hak Milik Muliyadi,Menurut PEMBANDING sangat kontradiksi dengan
In
A

Petitun gugatan Penggugat/TERBANDING poin 3 (tiga) yang


menyatakan sah demi hukum atas tanah sengketa yang terletak dahulu
Kampung Bontosunggu Desa Empoang Kecamatan Binamu Kabupaten
ah

lik

Jeneponto sekarang Jalan Pahlawan Kelurahan Empoang Selatan


Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto seluas 9.920 M2 (meter
m

ub

persegi) dengan batas – batas sebagai berikut :


ka

a. Sebelah utara : Jalan Poros Jeneponto


ep

b. Sebelah Timur : Kantor DPRD Jeneponto dan tanah orang


ah

tua
R

Penggugat
es

c. Sebelah Selatan : Tanah orang tua Penggugat


M

ng

on

Halaman 20 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Sebelah Barat : Gudang milik Hj.Asmiati Kr.Balang dan

R
tanah

si
Armansyah Kr.Siga

ne
ng
Dari batas –batas tersebut di atas sebagaimana termuat dalam gugatan
Penggugat/TERBANDING sangat kontradiksi dengan Amar Putusan pada

do
gu poin 3 (tiga) dengan merujuk terhadap batas- batas pada saat penerbitan
Sertifikat Hak Milik No.124/Empoang surat ukur Nomor 00108/EMPOANG
SELATAN/2004 luas 4.451 (empat ribu empat ratus lima puluh satu) meter

In
A
persegi dan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 00377/Empoang Selatan
yang tercatat atas nama pemegang hak MULIYADI dengan surat ukur
ah

lik
nomor : 01245/Empoang Selatan/2017 luas 5.469 (lima ribu empat ratus
enam puluh Sembilan) meter persegi . Batas-batas sertifikat atas nama
am

ub
pemegang hak milik H.Bohari Bido dan Muliyadi berdasarkan surat ukur
yang dibuat oleh Badan Pertanahan Kabupaten Jeneponto dan hasil
Sidang peninjauan setempat sangatlah berbeda dengan batas yang
ep
k

dimaksudkan Penggugat/TEBANDING dalam gugatan.


ah

Maka berdasarkan segala hal yang telah diuraikan di atas Pembanding dengan
R

si
hormat memohon kiranya Pengadilan Tinggi Makassar berkenan untuk
memutus

ne
ng

MENGADILI

do
PRIMAIR :
gu

1. Menerima dan Mengabulkan Memori Banding Pembanding untuk


seluruhnya;
In
A

2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jeneponto tanggal 18


Nopember 2021 Nomor : 18/Pdt.G/2021/PN.Jnp;
ah

lik

3. Menghukum TERBANDING untuk membayar biaya perkara ini.


Apabila Pengadilan Tinggi Makassar berpendapat lain maka :
m

ub

SUBSIDAIR :
Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil – adilnya (ex aequo
ka

et bono).
ep

Menimbang, bahwa atas Memori Banding dari Para Pembanding


ah

semula Tergugat I sampai Tergugat X, pihak Kuasa Terbanding semula


R

es

Penggugat telah mengajukan Kontra memori banding yang pada pokoknya


M

sebagai berikut :
ng

on

Halaman 21 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM EKSEPSI:

R
1. Mengenai eksepsi Para Pembanding yang menyatakan bahwa gugatan

si
Terbanding tidak memenuhi syarat formil suatu surat gugatan dengan

ne
ng
alasan karena Terbanding dalam gugatannya pada poin 7 (tujuh) hanya
menguraikan bahwa tanah yang menjadi objek sengketa terletak di Jalan
Pahlawan, Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten

do
gu Jeneponto, Sulawesi Selatan tanpa menguraikan secara jelas batas-batas
maupun luas, jumlah objek serta hubungan hukum Para Pembanding

In
A
dengan objek yang disengketakan.

Bahwa eksepsi Para Pembanding tersebut sudah sangat jelas berkenaan


ah

lik
dengan syarat formil dari surat gugatan karena Para Pembanding secara
tegas menyebutkan bahwa gugatan Terbanding tidak memenuhi syarat
am

ub
formil, sehingga apabila berpedoman terhadap Pasal 8 RV (Reglement op
de Rechtsvordering)yang mengatur syarat-syarat formil surat gugatan, hal-
hal yang diatur dalam Pasal 8 RV tersebut seluruhnya telah tercantum
ep
k

dalam gugatan Terbanding sebagaimana pertimbangan Majelis Hakim


ah

dalam putusannya.
R
Mengenai batas-batas maupun luas, jumlah objek serta hubungan hukum

si
Para Pembanding dengan objek yang disengketakan telah masuk ke dalam

ne
ng

materi pokok perkara sehingga sudah tepat apabila Majelis Hakim menolak
eksepsi Para Pembanding berkenaan dengan hal tersebut.

do
gu

2. Mengenai eksepsi Para Pembanding yang menyatakan bahwa gugatan


Terbanding kurang pihak dengan alasan bahwa dalam gugatan Terbanding
In
tidak menarik seluruh ahli waris dari H.BOHARI BIDO yaitu HJ.NURAIDAH
A

BOHARI sebagai pihak dalam perkara a quo ini, sehingga gugatan


Terbanding mengandung cacat formil (kurang pihak) sebagaimana
ah

lik

Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung Tanggal 28 Januari 1976 No:


21/K/SIP/1974 yang berbunyi: Suatu Gugatan yang tidak lengkap para
m

ub

pihaknya dengan pengertian masih terdapat orang-orang/badan hukum lain


yang harus ikut digugat tetapi tidak diikutkan maka gugatan demikian
ka

dinyatakan tidak dapat diterima. Bahwa Penggugat adalah orang yang


ep

merasa haknya dilanggar oleh orang lain dan orang/pihak yang ditarik ke
ah

muka Pengadilan karena dianggap telah melanggar hak dari Penggugat


R

dikenal dengan istilah Tergugat, sehingga berdasarkan Yurisprudensi No:


es

305 K/Sip/1971 yang berbunyi: hanya pihak penggugat saja yang paling
M

ng

berhak untuk menentukan siapa-siapa orang yang akan ditarik sebagai


on

Halaman 22 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tergugat dalam surat gugatannya dan Hakim tidak berwenang tentang

R
hal ini, Yurisprudensi No: 3909 K/Pdt/1994 yang berbunyi: merupakan hak

si
penggugat untuk menentukan siapa-siapa yang akan dijadikan atau

ne
ng
ditarik menjadi pihak dalam suatu perkara.

Selanjutnya berdasarkan Yurisprudensi No: 1072.K/Sip/1982 yang berbunyi:

do
gu gugatan cukup ditujukan kepada yang secara Feitelijk menguasai
barang-barang/objek sengketa.
Oleh karena itu merupakan hak dari Terbanding untuk menentukan siapa

In
A
saja pihak-pihak yang akan ditarik sebagai pihak dalam gugatannya,
sehingga dalam perkara a quo ini sudah tepat apabila Terbanding menarik
ah

lik
Para Pembanding yang juga diketahui merupakan ahli waris dari H.BOHARI
BIDO serta beberapa pihak yang telah menguasai barang-barang/objek
am

ub
sengketa.
Apabila Para Pembanding menyatakan bahwa gugatan Terbanding kurang
pihak karena tidak menarik salah satu ahli waris dari H.BOHARI BIDO yaitu
ep
k

HJ.NURAIDAH BOHARI dengan berpedoman terhadap Yurisprudensi Tetap


ah

Mahkamah Agung Tanggal 28 Januari 1976 No: 21/K/SIP/1974, keberadaan


R
Yurisprudensi yang menjadi salah satu sumber hukum di Indonesia yang

si
menganut sistem hukum Eropa Kontinental sifatnya tidak bersifat imperatif

ne
ng

(wajib) untuk diikuti oleh Hakim dalam memeriksa dan mengadili suatu
perkara seperti halnya dengan negara-negara yang menganut sistem
hukum Anglo Saxon, sehingga Hakim diberikan kebebasan untuk

do
gu

menggunakan Yurisprudensi yang sesuai dengan fakta-fakta dan


persangkaannya.
In
A

Sebagai contoh dalam tatanan sumber hukum di Indonesia terdapat dua


Yurisprudensi mengenai cara menarik pihak Tergugat dalam gugatan karena
ah

terdapat Yurisprudensi yang menggariskan bahwa yang digugat cukup


lik

orang/pihak yang secara Feitelijk menguasai objek sengketa, dan terdapat


juga Yurisprudensi lainnya yang mengatakan bahwa semua pihak-pihak
m

ub

yang terkait dengan objek sengketa harus diikutsertakan sebagai pihak


dalam gugatan agar gugatan menjadi sempurna dan tidak mengakibatkan
ka

ep

kurang pihak, oleh karena itu kerap dijumpai dalam berbagai putusan bahwa
para Hakim selalu menggunakan salah satu dari Yurisprudensi tersebut
ah

yang menurutnya tepat untuk digunakan terhadap perkara yang sedang


R

diperiksanya dan hal tersebut merupakan kewenangan yang telah diberikan


es
M

undang-undang kepada Hakim menurut cara pandang yang dimilikinya;


ng

on

Halaman 23 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Apabila dihubungkan dengan perkara a quo ini, pertimbangan Majelis Hakim

R
yang menolak eksepsi Para Pembanding dengan pertimbangan bahwa

si
hanya pihak Penggugat saja yang paling berhak untuk menentukan siapa-

ne
ng
siapa orang yang akan ditarik sebagai pihak dalam gugatannya dan hakim
tidak berwenang tentang hal tersebut adalah sudah tepat karena Terbanding
juga telah menarik Pembanding I,II,III,IV,V selaku ahli waris dari H.BOHARI

do
gu BIDO sebagai pihak dalam perkara a quo ini, dan merupakan suatu
ketidakadilan apabila Terbanding yang merasa hak-nya telah dilanggar oleh

In
A
Para Pembanding diharuskan/dituntut untuk mencari serta mengetahui
seluruh ahli waris dari orang yang telah melanggar hak-nya tersebut.
ah

3. Mengenai eksepsi Para Pembanding yang menyatakan bahwa gugatan

lik
Terbanding error in objecto dengan alasan Terbanding mendudukkan objek
sengketa terletak pada Lompok Bara Longgara dengan Persil No.114 S.II,
am

ub
Kohir 521, 1324, 16, 502 dan 188 S.II sangatlah tidak relevan karena tanah
yang menjadi objek sengketa yang dikuasai oleh Para Pembanding awalnya
ep
merupakan tanah kebun (Pakkokoang) atau tanah darat yang berasal dari
k

persil 108 D II Kohir 268 C.I.


ah

R
Bahwa Sebelum menanggapi eksepsi ini Terbanding akan menjelaskan

si
mengenai maksud dan pengertian dari tangkisan/bantahan yang

ne
ng

berhubungan dengan eksepsi.


Tangkisan/bantahan dalam bentuk eksepsi hanyalah ditujukan kepada hal-
hal yang menyangkut dengan syarat-syarat atau formalitas gugatan yaitu

do
gu

jika gugatan yang diajukan mengandung cacat atau pelanggaran formil yang
mengakibatkan gugatan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard)
In
A

sehingga keberatan yang diajukan dalam bentuk eksepsi bukan ditujukan


terhadap bantahan yang berhubungan dengan pokok perkara karena tujuan
ah

pokok dari pengajuan eksepsi yaitu agar pengadilan menyatakan gugatan


lik

tidak dapat diterima.


Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung No: 284 K/Pdt/1976 tanggal
m

ub

12 Januari 1976 yang berbunyi: eksepsi yang isinya senada dengan


jawaban-jawaban biasa mengenai pokok perkara dianggap bukan
ka

ep

eksepsi, maka harus dinyatakan ditolak, diperjelas kembali oleh


Yurisprudensi Mahkamah Agung No: 4434 K/Pdt/1986 tanggal 20 Agustus
ah

1988 yang berbunyi: bahwa sanggahan/eksepsi yang telah


R

mempermasalahkan pokok perkara dan bukan keberatan terhadap


es
M

kompetensi Pengadilan atau bukan keberatan terhadap kehendak


ng

on

Halaman 24 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undang-undang yang harus dipenuhi sebagaimana menurut layaknya

R
formalitas suatu gugatan, eksepsi Tergugat tersebut tidak berdasar

si
hukum yang karenanya harus dinyatakan tidak dapat diterima.

ne
ng
Berpedoman terhadap uraian mengenai maksud dan pengertian dari
eksepsi serta Yurisprudensi yang dikemukakan diatas, eksepsi Para
Pembanding yang menyatakan bahwa gugatan Terbanding error in objecto

do
gu sudah sangat jelas bukan termasuk ke dalam eksepsi yang menyangkut
formalitas gugatan karena sudah masuk ke dalam materi pokok perkara.

In
A
Sehingga pertimbangan Majelis Hakim dalam putusannya yang menyatakan
bahwa untuk memutus materi eksepsi tersebut masih diperlukan
ah

pemeriksaan bukti-bukti sehingga telah masuk ke dalam materi pokok

lik
perkara sudah tepat dan berkesesuaian dengan hukum, mengenai
keterangan SAKSI H.SARIFUDDIN yang menurut Para Pembanding bahwa
am

ub
H.MAGGAU BIN MANGNGULUANG sebelum meninggal dunia pernah
mengatakan kepada SAKSI H.SARIFUDDIN bahwa H.MAGGAU BIN
ep
MANGNGULUANG tidak memiliki tanah di lokasi objek sengketa hal
k

tersebut sangatlah tidak benar.


ah

si
4. Mengenai eksepsi Para Pembanding yang menyatakan bahwa gugatan
Terbanding error in persona dengan alasan Terbanding telah menarik pihak

ne
ng

yaitu Pembanding IX (Solehuddin) yang sama sekali tidak memiliki


kepentingan hukum dengan objek sengketa.

do
gu

Bahwa Walaupun terhadap eksepsi Para Pembanding mengenai hal ini


telah masuk ke dalam pokok perkara tetapi Terbanding akan sedikit
In
menanggapi berkenaan dengan eksepsi tersebut.
A

Bahwa sebagaimana fakta persidangan dari keterangan SAKSI HJ.ASMIATI


KR.BALANG dan SAKSI HARIFUDDIN, Pembanding IX merupakan pihak
ah

lik

yang juga turut campur tangan dalam mengurus segala sesuatu yang
berhubungan dengan proses penerbitan sertifikat objek sengketa atas nama
m

ub

Muliyadi kemudian diperjelas kembali oleh SAKSI HARIFUDDIN yang


memberikan keterangan dipersidangan bahwa SAKSI HARIFUDDIN sering
ka

melihat Pembanding IX berada di lokasi objek sengketa sehingga tidaklah


ep

mungkin apabila Pembanding IX tidak memiliki kepentingan maupun


ah

hubungan hukum dengan tanah objek sengketa.


R

es

DALAM POKOK PERKARA:


M

ng

on

Halaman 25 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Mengenai dalil Para Pembanding yang menyatakan Majelis Hakim telah

R
keliru dengan alasan karena dalam pertimbangan putusannya telah

si
memperbaiki kesalahan penulisan luas objek sengketa dalam gugatan

ne
ng
Terbanding tanpa melalui mekanisme perubahan gugatan, hal tersebut
tidaklah sesuai dengan asas hukum yang menyatakan bahwa Hakim pasif
karena ruang lingkup dari luas objek sengketa ditentukan oleh para pihak

do
gu yang beperkara bukan oleh hakim.

Asas hakim bersikap pasif dalam sistem hukum acara perdata (HIR/RBG)

In
A
yaitu:
- Hakim tidak boleh berinisiatif untuk mengajukan perkara ke pengadilan untuk
ah

lik
diperiksa dan diadilinya.

- Hakim tidak boleh menambah maupun mengurangi serta menentukan


am

ub
luasnya pokok sengketa atau pokok perkara.

- Hakim tidak boleh menghalang-halangi para pihak apabila para pihak akan
ep
k

mengakhiri persengketaannya dipengadilan.


ah

Selain yang telah disebutkan diatas, hakim dapat dibenarkan untuk bersikap
R

si
aktif dalam memeriksa dan mengadili perkara perdata dengan tujuan untuk
meminimalisir terjadinya putusan yang menyatakan gugatan penggugat tidak

ne
ng

dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard) atau adanya putusan yang bersifat
non executable.

do
gu

Pada saat dilakukan Pemeriksaan Setempat, Kuasa Terbanding telah


menunjuk lokasi objek sengketa yang dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik
atas nama H.BOHARI BIDO dan lokasi objek sengketa yang dimaksud dalam
In
A

Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama MULIYADI serta lokasi objek
sengketa yang ditunjuk oleh Kuasa Terbanding dibenarkan juga oleh Kuasa
ah

lik

Para Pembanding.
Pertimbangan Majelis Hakim dalam putusan yang memperbaiki kesalahan
m

ub

penulisan luas objek sengketa dalam gugatan Terbanding semata-mata untuk


mengatasi hambatan demi tercapainya asas peradilan yang sederhana,
ka

cepat dan biaya ringan sesuai dengan bunyi Pasal 4 ayat 2 undang-undang
ep

Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman yaitu: Pengadilan


ah

membantu pencari keadilan dan berusaha mengatasi segala hambatan dan


R

rintangan untuk dapat tercapainya peradilan yang sederhana, cepat dan


es

biaya ringan, sehingga perbaikan luas karena tertukarnya penyebutan objek


M

ng

sengketa dalam gugatan Terbanding dalam pertimbangan putusan perkara a


on

Halaman 26 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
quo ini tidak bertentangan dengan asas hakim yang bersifat pasif dalam

R
ketentuan hukum acara perdata karena Majelis Hakim dalam

si
pertimbangannya sama sekali tidak menambah, mengurangi maupun

ne
ng
menentukan luasnya objek sengketa melainkan hanya memperbaiki
kesalahan penulisan luas yang tertukar dan tidak mempengaruhi subtansi
dari pokok perkara yang disengketakan yaitu tanah dengan luas 9920

do
gu (sembilan ribu sembilan ratus dua puluh) meter persegi.
2. Mengenai dalil Para Pembanding yang menerangkan bahwa pertimbangan

In
A
Majelis Hakim yang menyatakan bahwa Simana Boetaja Tanae yang
tercantum dalam surat ukur Nomor 00108/Empoang Selatan/2004 bukan
ah

berada dalam wilayah Kelurahan Empoang/Empoang Selatan sebagaimana

lik
lokasi objek sengketa adalah tidak benar dengan alasan bahwa Simana
Boetaja Tanae tersebut merupakan bukti penguasaan dan kepemilikan dari
am

ub
Kakek (Pembanding VI) pada saat itu, disamping tertulis Koenjoengmange
didalam surat tersebut juga tertulis Kampung Empoang yang menunjuk pada
ep
lokasi tempat tinggal subjek hukum pemilik tanah yakni SENGKE yang
k

objeknya berada di Empoang persil 108 D I (Darat I) atau tanah kering


ah

sehingga bukan persil 114 S.II yang menunjukkan tanah sawah (S.II)
R

si
sebagaimana lokasi objek sengketa yang didalilkan oleh Terbanding dalam
gugatannya.

ne
ng

Bahwa Terhadap Simana Boetaja Tanae atas nama Sengke bukti TVI-6 telah
dinyatakan oleh Majelis Hakim dalam pertimbangan putusannya bahwa bukti

do
gu

tersebut merupakan surat pertanahan berupa leter C yang hanya


menunjukkan penguasaan lahan untuk keperluan perpajakan sehingga harus
In
A

juga didukung oleh bukti-bukti lain, dan selama persidangan berlangsung


SAKSI-SAKSI yang diajukan oleh Para Pembanding yaitu SAKSI
ah

HARIFUDDIN, SAKSI SURUBBANG dan SAKSI SONGKA tidak ada yang


lik

dapat menjelaskan perihal lokasi dari tanah yang tertera dalam Simana
Boetaja Tanae tersebut.
m

ub

Kemudian nomor persil dalam Simana Boetaja Tanae sebagaimana yang


didalilkan oleh Para Pembanding sebagai bukti kepemilikan awal dari tanah
ka

ep

objek sengketa yang saat ini di atas tanah tersebut telah terbit Sertifikat atas
nama H.BOHARI BIDO dan MULIYADI, sertifikat tersebut telah dinyatakan
ah

bukan merujuk terhadap tanah yang saat ini menjadi objek sengketa,
R

sehingga data fisik serta data yuridis yang tercantum di dalam kedua sertifikat
es
M

tersebut tidaklah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.


ng

on

Halaman 27 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Alasan serta dasar Majelis Hakim dalam pertimbangan putusannya sehingga

R
menyatakan bahwa kedua sertifikat tersebut tidak merujuk terhadap tanah

si
objek sengketa yaitu:

ne
ng
- Simana Boetaja Tanae yang didalilkan oleh Para Pembanding sebagaimana
bukti awal kepemilikan atas tanah objek sengketa bukan merupakan tanah
yang berada di Kelurahan Empoang/Empoang Selatan karena di dalam bukti

do
gu surat tersebut terdapat nama kampung yaitu Koenjoengmange dan
berdasarkan keterangan SAKSI H.SYARIFUDDIN ABDULLAH dan SAKSI

In
A
Para Pembanding yaitu SAKSI HARIFUDDIN yang merupakan Kepala
Lingkungan Karisa Raya, dalam persidangan telah menjelaskan bahwa
ah

wilayah Kunjungmange berada di Kelurahan Sidenre kemudian diperjelas

lik
kembali oleh SAKSI SONGKA yang memiliki hubungan keluarga dengan
SENGKE, ZAINUDDIN NURU dan MULIYADI yang menjelaskan bahwa
am

ub
ketiga orang tersebut merupakan warga Kabupaten Jeneponto yang
bertempat tinggal di Kelurahan Sidenre tetapi berdomisili di Kabupaten
ep
Bulukumba, oleh karena itu sudah sangat jelas bahwa tanah yang dimaksud
k

dalam Simana Boetaja Tanae sebagaimana bukti TVI-6 bukanlah merujuk


ah

terhadap tanah yang berada di Kelurahan Empoang/Empoang Selatan


R

si
(Tanah Objek Sengketa) melainkan tanah yang berada di Kelurahan Sidenre.

ne
ng

- SPPT-PBB dengan Nomor Objek Pajak 73.04.030.019.001-0003.0 atas nama


H.BOHARI BIDO apabila dihubungkan dengan gambar peta blok 001 yang
berada di Kelurahan Empoang Selatan, objek tanah yang dimaksud dalam

do
gu

SPPT tersebut merujuk terhadap tanah yang saat ini digunakan sebagai
Taman Makam Pahlawan bukan merujuk terhadap tanah objek sengketa.
In
A

- SPPT-PBB dengan Nomor Objek Pajak 73.04.030.019.001-0223.0 atas nama


ZAINUDDIN DG NURU apabila dihubungkan dengan gambar peta blok 001
ah

lik

yang berada di Kelurahan Empoang Selatan, objek tanah yang dimaksud


dalam SPPT tersebut tidak merujuk terhadap tanah objek sengketa, selain itu
m

ub

juga tidak terdapat objek tanah dengan Nomor 0223 yang berada di Blok 001
Kelurahan Empoang Selatan.
ka

ep

Dikarenakan Sertifikat Hak Milik Nomor 124 atas nama H.BOHARI BIDO dan
Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 00377 atas nama MULIYADI bukan
ah

merujuk terhadap tanah yang saat ini menjadi objek sengketa maka kedua
R

es

sertifikat tersebut dapat dikategorikan cacat hukum administratif


M

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat 1 Peraturan Menteri Negara


ng

on

Halaman 28 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 Tentang

R
Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak

si
Pengelolaan, yang menjelaskan cacat hukum administratif meliputi:

ne
ng
- Kesalahan prosedur.

- Kesalahan penerapan peraturan perundang-undangan.

do
gu - Kesalahan subjek hak.

- Kesalahan objek hak.

In
A
- Kesalahan jenis hak.
ah

lik
- Kesalahan perhitungan luas.
am

- Terdapat tumpeng tindih hak atas tanah.

ub
- Data yuridis atau data fisik tidak benar.
ep
k

- Kesalahan lainnya yang bersifat hukum administratif.


ah

Kemudian berdasarkan Pasal 19 ayat 1 huruf b Peraturan Menteri


R

si
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan

ne
ng

Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah yang


berbunyi: Pemegang hak atas bidang tanah yang belum terdaftar atau

do
gu

yang sudah terdaftar tetapi belum ada surat ukur/gambar situasinya atau
yang surat ukur/gambar situasinya sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan
yang sebenarnya, dan pihak yang menguasai bidang tanah yang
In
A

bersangkutan, dalam pendaftaran tanah secara sistematik, diwajibkan


menunjukkan batas-batas-bidang tanah yang bersangkutan dan apabila
ah

lik

sudah ada kesepakatan mengenai batas tersebut dengan pemegang hak


atas bidang tanah yang berbatasan memasang tanda-tanda batasnya,
m

ub

dan berdasarkan Pasal 18 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun


1997 Tentang Pendaftaran Tanah yang berbunyi: Penetapan batas bidang
ka

tanah yang sudah dipunyai dengan suatu hak yang belum terdaftar atau
ep

yang sudah terdaftar tetapi belum ada surat ukur/gambar situasinya atau
ah

surat ukur/gambar situasi yang ada tidak sesuai lagi dengan keadaan yang
R

sebenarnya, dilakukan oleh panitia ajudikasi dalam pendaftaran tanah secara


es

sporadik berdasarkan penunjukkan batas oleh pemegang hak atas tanah


M

ng

on

Halaman 29 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang bersangkutan dan sedapat mungkin disetujui oleh para pemegang

R
hak atas tanah yang berbatasan.

si
Bilamana ketentuan hukum diatas dihubungkan dengan Peraturan Menteri

ne
ng
Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999
yang menjelaskan bahwa Kepala Seksi Hak Atas Tanah atau Petugas yang
ditunjuk untuk memeriksa permohonan hak terhadap tanah dalam mengambil

do
gu keputusan wajib menuangkan risalah pemeriksaan tanah (konstatering
rapport) yang didalam risalah pemeriksaan tanah (konstatering rapport) juga

In
A
seharusnya memuat tandatangan ataupun persetujuan dari pihak-pihak yang
memiliki tanah yang berbatasan dengan objek yang akan diproses penerbitan
ah

sertipikatnya untuk memastikan data fisik dari objek tanah tersebut,

lik
sedangkan dalam perkara a quo ini SAKSI HJ.ASMIATI KR.BALANG
memberikan keterangan dipersidangan bahwa pada saat sertifikat tanah
am

ub
objek sengketa atas nama Muliyadi diproses penerbitannya, SAKSI
HJ.ASMIATI KR.BALANG sebagai pemilik tanah yang berbatasan langsung
ep
pada bagian sebelah barat dari tanah objek sengketa tidak pernah
k

bertandatangan dalam kedudukannya selaku pemilik tanah yang berbatasan


ah

langsung dengan tanah objek sengketa, oleh karena itu proses penerbitan
R

si
sertipikat tanah atas nama Muliyadi tersebut telah menyalahi prosedur yang
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

ne
ng

Berdasarkan Pasal 35 ayat 1 dan ayat 4 Peraturan Pemerintah Nomor 24


Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah yang berbunyi:

do
gu

(1) Dokumen-dokumen yang merupakan alat pembuktian yang telah


digunakan sebagai dasar pendaftaran diberi tanda pengenal dan disimpan
di Kantor Pertanahan yang bersangkutan atau ditempat lain yang
In
A

ditetapkan oleh Menteri sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari daftar
umum.
ah

lik

(4) Atas perintah Pengadilan yang sedang mengadili suatu perkara, asli
dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibawa oleh Kepala
m

ub

Kantor Pertanahan yang bersangkutan atau Pejabat yang ditunjuknya ke


sidang Pengadilan tersebut untuk diperlihatkan kepada Majelis Hakim dan
ka

ep

para pihak yang bersangkutan.


ah

Pada saat persidangan Majelis Hakim telah memerintahkan Kuasa Turut


R

Tergugat untuk membawa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan


es

penerbitan Sertifikat Hak Milik Nomor 124 atas nama H.BOHARI BIDO dan
M

ng

Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 00377 atas nama MULIYADI, tetapi
on

Halaman 30 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kuasa Turut Tergugat tidak membawa dokumen-dokumen tersebut dengan

R
mengatakan bahwa dokumen-dokumen tersebut belum ditemukan, dan yang

si
ditemukan oleh Kuasa Turut Tergugat hanyalah dokumen pemecahan

ne
ng
terhadap 11 (sebelas) bidang tanah yang terdapat dalam Sertifikat atas nama
Muliyadi.
- Apakah benar dokumen pemecahan terhadap 11 (sebelas) bidang tanah

do
gu yang terdapat dalam sertifikat atas nama Muliyadi dapat ditemukan
tetapi dokumen penerbitan awalnya tidak ditemukan???

In
A
- Apakah dokumen-dokumen penerbitan atas nama Muliyadi berikut
pemecahannya tidak menjadi satu kesatuan dalam arsip buku tanah
ah

lik
yang seharusnya disimpan di Kantor Pertanahan???

Terbanding menyerahkan seluruhnya kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang


am

ub
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk dapat menilai mengenai hal
tersebut. Dalam Sertifikat Hak Milik atas nama H.BOHARI BIDO terdapat
ep
surat keterangan warisan yang dibuat pada tanggal 2 Januari 2004 yang
k

dijadikan penunjuk dalam penerbitan sertifikat tersebut sedangkan dalam


ah

Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 00377 atas nama MULIYADI terdapat
R

si
surat keterangan warisan yang dibuat pada tanggal 17 Januari 2017 yang
juga dijadikan penunjuk dalam penerbitan sertifikat tersebut, tetapi kedua

ne
ng

surat keterangan warisan tersebut tidak pernah diperlihatkan dalam


persidangan.

do
gu

Apabila berpedoman pada Pasal 111 Peraturan Menteri Agraria/ Kepala


Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang
In
A

Pendaftaran Tanah yang mengatur mengenai peralihan hak atas tanah


karena kewarisan, surat tanda bukti sebagai ahli waris dalam ketentuan pasal
ah

lik

tersebut dapat berupa:


- Wasiat dari pewaris.
m

ub

- Putusan pengadilan.
- Penetapan hakim/Ketua Pengadilan.
ka

ep

- Bagi warga negara Indonesia asli: Surat keterangan ahli swaris yang dibuat
oleh para ahli waris dengan disaksikan oleh dua orang saksi dan dikuatkan
ah

oleh Kepala Desa/Kelurahan dan Camat tempat tinggal pewaris pada waktu
R

meninggal dunia.
es
M

ng

on

Halaman 31 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sehingga sudah tepat apabila Majelis Hakim dalam pertimbangan

R
putusannya mengesampingkan surat keterangan warisan tersebut karena

si
tidak dapat diketahui apakah kedua surat keterangan warisan yang menjadi

ne
ng
penunjuk dalam kedua sertipikat tanah yang menjadi objek sengketa dalam
perkara a quo ini benar-benar memiliki hubungan dengan tanah objek
sengketa serta apakah surat keterangan warisan tersebut telah sesuai

do
gu dengan hal-hal yang telah diatur oleh ketentuan yang diuraikan di atas,
karena berdasarkan keterangan SAKSI HJ.ASMIATI KR.BALANG yang

In
A
memberikan keterangan dipersidangan bahwa pada saat SAKSI HJ.ASMIATI
KR.BALANG melihat surat keterangan warisan yang dijadikan penunjuk
ah

dalam sertifikat Muliyadi di Kabupaten Bulukumba, isi dari surat keterangan

lik
warisan tersebut hanya menjelaskan perihal jumlah anak dari ZAINUDDIN
NURU dan tidak ada hubungannya dengan tanah objek sengketa.
am

ub
Lantas apakah diperkenankan Lurah ataupun Camat yang berbeda
Kabupaten mengeluarkan Surat Keterangan Warisan yang berhubungan
ep
dengan tanah yang bukan berada di wilayah hukumnya???
k

Berdasarkan segala uraian yang telah Terbanding jelaskan, menurut


ah

Terbanding pertimbangan Majelis Hakim dalam perkara a quo ini sudah tepat
R

si
yang telah mempertimbangkannya bahwa Simana Boetaja Tanae yang
didalilkan oleh Para Pembanding sebagai bukti kepemilikan awal dari tanah

ne
ng

objek sengketa bukanlah merujuk terhadap tanah yang saat ini menjadi objek
sengketa.

do
gu

3. Mengenai dalil Para Pembanding yang menyatakan bahwa H.BOHARI BIDO


merupakan pembeli yang tidak beritikad baik adalah suatu kekeliruan dan
kekhilafan Majelis Hakim dengan alasan bahwa sebelum H.BOHARI BIDO
In
A

membeli tanah objek sengketa tanah tersebut telah bersertifikat atas nama
Pembanding X (PAINRO) dan peralihan hak yang dilakukan oleh PAINRO
ah

lik

kepada H.BOHARI BIDO telah dilakukan berdasarkan Akta Jual Beli yang
dibuat oleh AMIR SYARIFUDDIN Y, S.H, sehingga telah sesuai dengan
m

ub

ketentuan Pasal 37 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997.


Bahwa Berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2016
ka

Tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah


ep

Agung dalam bagian Rumusan Hukum Kamar Perdata, pengertian pembeli


ah

beritikad baik yang perlu dilindungi berdasarkan Pasal 1338 KUHPerdata


R

adalah:
es
M

ng

on

Halaman 32 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Melakukan jual beli atas objek tanah tersebut dengan tata cara/prosedur

R
dan dokumen yang sah sebagaimana telah ditentukan peraturan

si
perundang-undangan yaitu:

ne
ng
- Pembelian tanah melalui pelelangan umum.

- Pembelian tanah dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (sesuai

do
gu dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997).

- Pembelian terhadap tanah milik adat/yang belum terdaftar yang

In
A
dilaksanakan menurut ketentuan hukum adat yaitu:
ah

lik
- Dilakukan secara tunai dan terang (dihadapan/diketahui Kepala
Desa/Lurah setempat).
am

ub
- Didahului dengan penelitian mengenai status tanah objek jual beli dan
berdasarkan penelitian tersebut menunjukkan bahwa tanah objek jual
beli adalah milik penjual.
ep
k

- Pembelian dilakukan dengan harga yang layak.


ah

si
b. Melakukan kehati-hatian dengan meneliti hal-hal yang berkaitan dengan
objek tanah yang diperjanjikan antara lain:

ne
ng

- Penjual adalah orang yang berhak/memiliki hak atas tanah yang menjadi
objek jual beli sesuai dengan bukti kepemilikannya.

do
gu

- Tanah/objek yang diperjualbelikan tersebut tidak dalam status disita.


In
A

- Tanah objek yang diperjualbelikan tidak dalam status jaminan/hak


tanggungan.
ah

lik

- Terhadap tanah yang bersertifikat telah memperoleh keterangan dari


BPN dan riwayat hubungan hukum antara tanah tersebut dengan
m

ub

pemegang sertipikat.

Pertimbangan putusan Majelis Hakim dalam perkara a quo ini, peralihan hak
ka

ep

atas tanah objek sengketa melalui jual beli yang dilakukan oleh H.BOHARI
BIDO dengan Pembanding X (PAINRO) sudah dilakukan sesuai dengan
ah

ketentuan hukum yang berlaku yaitu melalui proses jual beli yang dibuktikan
R

dengan Akta Jual Beli yang dibuat oleh AMIR SYARIFUDDIN Y dan sebelum
es
M

H.BOHARI BIDO membeli tanah objek sengketa, tanah yang diperjualbelikan


ng

on

Halaman 33 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut telah bersertifikat atas nama PAINRO sehingga berdasarkan prinsip

R
kehati-hatian yang diatur dalam Surat Edaran Mahkamah Agung diatas,

si
H.BOHARI BIDO pada saat jual beli dilakukan harus mengetahui riwayat

ne
ng
hubungan hukum antara tanah yang diperjualbelikan dengan pemegang hak
sebelumnya yaitu Pembanding X dari Badan Pertanahan Nasional.
Karena dalam surat ukur yang dituangkan pada bagian hal lain-lain dari

do
gu Sertifikat Hak Milik atas nama H.BOHARI BIDO, terdapat nomor persil 108 D
II Kohir 268 C.I yang dijadikan acuan dalam penerbitan sertifikat tersebut

In
A
yang diketahui bahwa nomor persil tersebut bukanlah merujuk terhadap
tanah yang saat ini menjadi objek sengketa sehingga pertimbangan Majelis
ah

Hakim yang menjelaskan bahwa Pembanding X tidak memiliki riwayat

lik
hubungan hukum dengan sertifikat yang diperjualbelikan sudah sangat tepat
dan berkesesuaian dengan hukum oleh karena itu H.BOHARI BIDO tidak
am

ub
dapat dikategorikan sebagai pembeli yang beritikad baik karena tidak
melakukan kehati-hatian yang berhubungan dengan riwayat hubungan
ep
hukum dari Pembanding X (Penjual) dengan tanah yang diperjualbelikan.
k

4. Mengenai dalil Para Pembanding yang menurut Para Pembanding Majelis


ah

Hakim telah keliru dan tidak benar dalam mempertimbangkan bukti berupa
R

si
peta blok 001 (P-8) yang merupakan fotocopy dari fotocopy dengan alasan
sebagaimana ketentuan Pasal 1888 Kitab Undang-undang Hukum Perdata

ne
ng

kekuatan pembuktian dengan suatu tulisan terletak pada akta aslinya lagi
pula kewenangan untuk mengeluarkan peta blok adalah kewenangan dari

do
gu

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jeneponto bukan


Pemerintah Kelurahan Empoang, sehingga peta blok 001 yang dikeluarkan
oleh Kelurahan Empoang yang tidak terdapat tanda tangan serta stempel dari
In
A

Bapenda merupakan bukti yang cacat hukum.


ah

Bahwa Kekuatan pembuktian fotocopy dari fotocopy dalam perkara perdata


lik

tidak juga harus selalu berpedoman terhadap ketentuan yang diatur dalam
Pasal 1888 Kitab undang-undang Hukum Perdata yang mengharuskan
m

ub

kekuatan pembuktian suatu tulisan terletak pada aslinya.


Dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung No: 112/K/Pdt/1996 yang berbunyi:
ka

ep

Fotokopi surat tanpa disertai surat/dokumen aslinya dan tanpa dikuatkan


oleh keterangan saksi dan alat bukti lainnya tidak dapat digunakan
ah

sebagai alat bukti yang sah dalam persidangan pengadilan perdata.


R

es
M

ng

on

Halaman 34 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oleh karena itu bukti surat P-8 yang diajukan oleh Terbanding yang

R
merupakan fotocopy dari fotocopy harus juga didukung oleh alat bukti lainnya

si
yang saling memiliki keterkaitan.

ne
ng
Mengenai alat bukti Terbanding lainnya yang memiliki keterkaitan dengan
bukti surat P-8 berupa gambar peta Blok 001 yang berada di Kelurahan
Empoang Selatan yaitu keterangan SAKSI Terbanding yaitu SAKSI

do
gu H.SYARIFUDDIN ABDULLAH dan SAKSI HJ ASMIATI KR.BALANG yang
mengetahui perihal gambar peta Blok 001 tersebut, kedua SAKSI tersebut

In
A
dalam persidangan membenarkan dan mengetahui perihal peta blok tersebut
dan dalam persidangan menjelaskan bahwa tanah yang saat ini menjadi
ah

objek sengketa berada di nomor urut 100 dan nomor 2, kemudian

lik
berdasarkan keterangan SAKSI Para Pembanding yaitu SAKSI HARIFUDDIN
yang memberikan keterangan dalam persidangan bahwa bukti pembayaran
am

ub
pajak ZAINUDDIN NURU objek tanahnya berada di Blok 001, sehingga bukti
surat berupa peta blok 001 yang hanya berupa fotocopy dari fotocopy sudah
ep
tepat untuk dipertimbangkan oleh Majelis Hakim karena memiliki keterkaitan
k

dengan alat bukti lainnya.


ah

5. Mengenai dalil Para Pembanding terkait Surat Pemerintah Kelurahan


R

si
Empoang Selatan Nomor 29/KES/IV/2002 yang dikirimkan kepada Kepala
Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Bantaeng perihal penghapusan

ne
ng

beberapa SPPT yang berada di Blok 001 yang menyatakan bahwa surat
tersebut sifatnya hanya permohonan sehingga belum jelas apakah

do
gu

permohonan tersebut diterima atau ditolak oleh Kepala Kantor Pelayanan


Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Bantaeng.
In
A

Bahwa Mengenai bukti P-1 berupa Surat Pemerintah Kelurahan Empoang


Selatan Nomor 29/KES/IV/2002 yang dikirimkan kepada Kepala Kantor
ah

Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Bantaeng perihal penghapusan


lik

beberapa SPPT yang berada di Blok 001, walaupun surat tersebut bersifat
permohonan tetapi dalam surat tersebut terdapat permintaan agar beberapa
m

ub

SPPT yang berada di Blok 001 yaitu diantaranya nomor 0002 dan nomor
0100 agar dikembalikan kepada ahli waris dari MANGNGULUANG BIN
ka

ep

DJANGKANG yakni MAGGAU BIN MANGNGULUANG, dan nomor yang


dimintakan penghapusan tersebut sama dengan nomor urut tanah yang saat
ah

ini menjadi objek sengketa yang terdapat dalam bukti surat P-8 yaitu tanah
R

dengan nomor urut 2 dan nomor urut 100, kemudian diperjelas kembali oleh
es
M

keterangan SAKSI AMIR SYARIFUDDIN yang memberikan keterangan dalam


ng

on

Halaman 35 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
persidangan bahwa ketika MAGGAU SANGGU BIN MANGNGULUANG

R
mempermasalahkan mengenai tanah objek sengketa apabila semua

si
tanahnya beralih menjadi tanah negara, pada saat itu SAKSI AMIR

ne
ng
SYARIFUDDIN selaku Pelaksana Tugas Lurah Empoang Selatan melihat
data rincik yang berada dikantor Kelurahan, dan apabila berdasarkan rincik
tanah yang saat ini menjadi objek sengketa merupakan milik dari

do
gu MANGNGULUANG BIN DJANGKANG sehingga atas dasar tersebut SAKSI
AMIR SYARIFUDDIN mengirimkan surat kepada Kepala Kantor Pelayanan

In
A
Pajak Bumi dan Bangunan Bantaeng untuk menghapus beberapa SPPT yang
terdapat dalam objek sengketa sebagaimana tercantum dalam bukti P-1.
ah

6. Mengenai dalil Para Pembanding yang menerangkan bahwa pertimbangan

lik
Majelis Hakim yang telah menyatakan bahwa perbuatan Pembanding
I,II,III,IV,V,VI merupakan perbuatan melawan hukum karena membuat
am

ub
Terbanding maupun ahli waris dari MAGGAU BIN MANGNGULUANG lainnya
tidak dapat menikmati dan memanfaatkan tanah milik orang tuanya adalah
ep
tidak benar dengan alasan bahwa Pembanding I,II,III,IV,V,VI selaku ahli waris
k

dari H.BOHARI BIDO dapat menguasai objek sengketa karena sebelumnya


ah

H.BOHARI BIDO memperolehnya atas dasar jual beli dengan Pembanding X,


R

si
sedangkan Pembanding VI dapat menguasai objek sengketa karena
diperoleh melalui hibah yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang

ne
ng

ditentukan oleh undang-undang.

Bahwa Mengenai hal ini tidak akan Terbanding tanggapi lebih lanjut

do
gu

dikarenakan sudah sangat jelas bahwa ketika Para Pembanding menguasai


tanah objek sengketa yang merupakan hak dari ahli waris MAGGAU
In
A

SANGGU BIN MANGNGULUANG tentunya hal tersebut merupakan suatu


perbuatan melawan hukum yang dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata.
ah

7. Mengenai dalil Para Pembanding yang menyatakan bahwa pertimbangan


lik

Majelis Hakim dalam petitum angka 3 (tiga) Terbanding adalah keliru dengan
alasan bahwa Majelis Hakim bukan hanya merubah redaksional petitum
m

ub

gugatan Terbanding melainkan menambah redaksionalnya dengan batas-


batas yang merujuk terhadap batas-batas pada saat penerbitan Sertifikat Hak
ka

ep

Milik Nomor 124 dan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.00377 sehingga
bertentangan dengan batas-batas sebagaimana petitum angka 3 (tiga)
ah

gugatan Terbanding.
R

es

Bahwa Pertimbangan Majelis Hakim yang merubah serta menambah


M

ng

redaksional dalam petitum angka 3 (tiga) menurut Terbanding bukan


on

Halaman 36 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan suatu kekeliruan yang berdampak pada ultra petita karena

R
penyempurnaan petitum dalam gugatan dapat dilakukan sepanjang tidak

si
merubah materi dan melebihi tuntutan yang dimintakan oleh Penggugat

ne
ng
(ultra petita) dengan dasar tuntutan subsidair yaitu mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono), dan terhadap batas dan objek perkara
yang semula tidak jelas tetapi setelah dilakukan pemeriksaan setempat para

do
gu pihak sama-sama telah mengakui bahwa objek yang diperkarakan tersebut
merupakan objek perkara yang disengketakan maka dapat juga dilakukan

In
A
perbaikan.
Apabila nantinya Terbanding dimenangkan maka pertimbangan Majelis
ah

Hakim yang menyatakan bahwa batas-batas tanah objek sengketa merujuk

lik
terhadap batas-batas pada saat penerbitan sertipikat Hak Milik No.124 dan
sertipikat Hak Guna Bangunan No.00377 adalah sudah tepat karena telah
am

ub
sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 93 ayat 2 Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas
ep
Tanah, Satuan Rumah Susun dan Pendaftaran Tanah.
k

Berdasarkan seluruh uraian dan fakta-fakta diatas, Terbanding memohon


ah

kepada Ketua Pengadilan Tinggi Makassar C.q. Yang Mulia Majelis Hakim yang
R

si
memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo ini untuk memutuskan:
1. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jeneponto Nomor

ne
ng

18/Pdt.G/2021/PN Jnp.
2. Membebankan segala biaya perkara yang timbul kepada Para Pembanding.

do
gu

Atau:
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
In
A

aequo et bono);

Menimbang, bahwa atas Memori Banding dari Para Pembanding semula


ah

lik

Tergugat I sampai Tergugat X, pihak Kuasa Terbanding II semula Turut Tergugat


telah mengajukan Kontra memori banding yang pada pokoknya sebagai
m

ub

berikut :
ka

Keberatan Pertama
ep

Bahwa pertimbangan majelis hakim dalam putusan Judex Facti


ah

Pengadilan Negeri Jeneponto pada halaman55 (lima puluh lima) yang


R

menyatakan “menimbang, dikarenakan dalam petitum angka 6 (enam)


es

gugatan penggugat pada pokoknya terdapat permintaan agar pengadilan


M

ng

menjatuhkan putusan mengenai perbuatan melawan hukum tertentu atas


on

Halaman 37 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
produk (Sertipikat) yang diterbitkan oleh Turut Tergugat (vide bukti TI, II,III,IV,

R
V-1 dan YVI-5), sehingga sudah tepat apabila Penggugat menarik Turut

si
Tergugat sebagai pihak salam perkara a quo,…”atas pertimbangan ini

ne
ng
Terbanding II sampaikan bahwaKepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Jeneponto merupakan badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang
melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan Peraturan perundang-

do
gu undangan yang berlaku (Vide Pasal 1 angka 8 UU NO 51 Tahun 2009),yang
produknya merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang berisi tindakan

In
A
hukum tata usahanegara, yang berdasarkan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 5
ah

Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara dinyatakan “Keputusan

lik
Tata Usaha Negara adalah suatu ketetapan tertulis yang dikeluarkan oleh
badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha
am

ub
negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang
bersifat konkret, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi
ep
seseorang atau badan hukum perdata”.
k

Dalam pada itu bahwa Perbuatan Melawan Hukum bagi badan/pejabat


ah

tata usaha negara (pemerintahan)sebagaimana ketentuan hanya dapat


R

si
diajukan melalui Peradilan Tata Usaha Negara hal ini diatur Pasal 2 Peraturan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2019 Tentang

ne
ng

Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan dan Kewenangan


Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum Oleh Badan Dan/Atau Pejabat

do
gu

Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad) yang menyatakan“perkara


Perbuatan Melanggar Hukum oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan
(Onrechtmatige Overheidsdaad) merupakan kewenangan peradilan tata usaha
In
A

negara”. Peraturan Mahkamah Agung ini diturunkan sebagai implementasi dari


Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan
ah

lik

yang dalam Penjelasan umum alinea ke 5 (lima) menyebutkan warga


masyarakat dapat mengajukan gugatan terhadap Keputusan dan/atau tindakan
m

ub

badan dan/atau pejabat Administrasi Pemerintahan, dan juga adalah karena


dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 belum diatur mengenai
ka

ketentuan hukum acara penyelesaian sengketa tindakan pemerintahan, maka


ep

Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2019Agung


ah

Nomor dapat menjadi Pedoman.


R

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka jelas bahwa gugatan


es

Penggugat sekarang Terbanding I yang mengikutkan Turut Tergugat sekarang


M

ng

Terbanding II dalam perkara Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan di


on

Halaman 38 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan ini adalah tidak berdasar dan beralasan hukum dan dapat dijadikan

R
dasar bagi majelis hakim Pengadilan Tinggi Makassar menyatakan menerima

si
eksepsi Turut Tergugat sekarang Terbanding II mengenai Error In Persona dan

ne
ng
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.

Keberatan Kedua

do
gu Bahwa Putusan Majelis Hakim Judex Facti Pengadilan Negeri Jeneponto
yang pada pertimbangannya halaman 66 (enam puluh enam) yang intinya
menyatakan “Menimbang,

In
A
bahwa apabila mencermati gambar Peta Blok 001 yang berada di Kelurahan
Empoang Selatan untuk tahun pendataan 2020 sebagaimana bukti surat
ah

lik
bertanda (P-8)…., walaupun bukti P-8 merupakan fotokopi dari fotokopi yang
kekuatan pembuktiannya berbeda jika disandingkan dengan bukti surat dan
yang sesuai aslinya, namun demikian mejelis hakim berpendapat bahwa bukti
am

ub
surat berupa fotokopi tersebut dapat dipertimbangkan karena memiliki
relevansi dengan bukti-bukti lain …..” bahwa dengan dipertimbangkannya Bukti
ep
k

P-8 yang merupakan bukti surat yang hasil fotokopi dari fotokopi adalah telah
tidak sesuai sebagaimana Ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
ah

R
Nomor 1888 yang menyatakan “kekuatan pembuktian dengan suatu tulisan

si
terletak pada akta aslinya, maka salinan serta kutihan hanyalah dapat dipercaya

ne
sepanjang salinan serta kutipan akta itu sesuai dengan aslinya yang senantiasa
ng

dapat diperintahkan untuk ditunjukkan” dalam pada itu mengenai bukti P-8 telah
jelas dinyatakan oleh majelis hakim Judex Facti Pengadilan Negeri Jeneponto

do
gu

dalam putusannya halaman 29 (dua puluh sembilan) “bukti surat tersebut


diatas telah sesuai dengan aslinya dan telah dibubuhi materai yang
In
cukup,kecuali bukti P-8 yang merupakan fotokopi dari fotokopi”.
A

Bahwa bukti surat fotokopi dari fotokopi sebagaimana dijelaskan diatas


hanya dapat dipercaya bila aslinya dapat diperlihatkan, fakta bahwa bukti P-8
ah

lik

merupakan fotokopi dari fotokopi maka tidak dapat bernilai sebagai alat
pembuktian yang kuat dan sah, hal mana dinyatakan dalam yurisprudensi
m

ub

Putusan Mahkamah Agung No. 7011 K/Sip / 1974 yang menyatakan :


“Secara umum, pengakuan keabsahan identiknya fotokopi dengan aslinya
ka

ep

yaitu apabila para pihak mampu dan dapat menunjukkan aslinya di


persidangan. Selama tidak dapat ditunjukkan aslinya, fotocopy tidak bernilai
ah

sebagai salinan pertama atau salinan keberapa, sehingga tidak sah sebagai
R

alat bukti.”
es
M

ng

on

Halaman 39 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kemudian dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor No. 3609 K/Pdt/1985

R
dinyatakan “bahwa surat bukti fotokopi yang tidak pernah diajukan atau tidak

si
pernah ada surat aslinya, harus dikesampingkan sebagai surat bukti”.

ne
ng
Masih dalam putusan Mahkamah Agung Nomor112 K / Pdt / 1996 yang
menyatakan “bahwa bukti fotokopi kuitansi tanpa diperlihatkan aslinya serta
tidak dikuatkan oleh keterangan saksi atau alat bukti lain tidak dapat

do
gu dipergunakan sebagai alat bukti yang sah dan harus dikesampingkan”
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka pertimbangan majelis hakim

In
A
halaman 60 enam puluh) yang menyatakan “….bukti surat fotokopi dari
fotokopi akan dipertimbangkan sepanjang dapat memberikan bukti permulaan
ah

dan juga memiliki relevansi dengan bukti-bukti lain yang memiliki pembuktian

lik
sempurna (Vide Pasal 1889 Pasal 1902 Kitab Undang undang Hukum
Perdata),…” adalah tidak berdasar dan beralasan hukum serta telah tidak
am

ub
sesuai ketentuan dalam Kitab Undang undang Hukum Perdata mengenai
pembuktian dengan tulisan.
ep
k

Keberatan Ketiga
Bahwa Majelis Hakim Judex Facti Pengadilan Negeri Jeneponto yang
ah

R
pada halaman 83 (delapan puluh tiga) sampai dengan halaman 90 (sembilan

si
puluh) yang mengenai pertimbangan majelis hakim atas petitum gugatan

ne
Penggugat sekarang Terbanding I yang kemudian dituangkan dalam amar
ng

putusan perkara in litis adalah telah melanggar asas hukum bahwa hakim
perdata bersifat pasif dalam memutus dan memeriksa perkara Perdata

do
gu

sebagaimana Ketentuan Pasal 178 ayat (3)Herziene Indonesisch Reglement


(HIR) yang menyatakan bahwa “ ia (hakim) dilarang menjatuhkan keputusan
In
atas perkara yang tidak dituntut, atau memberikan lebih dari yang dituntut”,
A

berdasarkan ketentuan tersebut maka putusan majelis hakim Pengadilan


Negeri Jeneponto pada halaman 83 (delapan puluh tiga) sampai dengan
ah

lik

halaman 90 (sembilan puluh) yang merubah redaksi bunyi petitum gugatan


penggugat sehingga selain telah tidak sesuai ketentuan hukum bahwa hakim
m

ub

bersifat aktif,juga bahwa putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jeneponto


telah mengandung Ultra Petita sehingga hal tersebut sangat jelas dan telah
ka

ep

sangat tidak sejalan serta bertentangan dengan ketentuan Pasal 178 Herziene
Indonesisch Reglement (HIR).
ah

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, dengan ini


R

Terbanding II dahulu Turut Tergugat, memohon kiranya Majelis Hakim


es
M

Pengadilan Tinggi Makassar yang memeriksa perkara ini berkenan memutus


ng

perkara ini dengan amar sebagai berikut :


on

Halaman 40 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI

R
- Menyatakan menerima Permohonan Banding dari Pembanding dahulu

si
Tergugat I sampai dengan X;

ne
ng
- Menyatakan batal Putusan Pengadilan Negeri Jeneponto Nomor
18/Pdt.G/2021/PN.Jnp tanggal18 November 2021; dan

do
gu MENGADILI SENDIRI
DALAM EKSEPSI
1. Menerima eksepsi Turut Tergugat untuk keseluruhan;

In
A
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
DALAM POKOK PERKARA
ah

lik
1. Menolak seluruh gugatan Penggugat;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam
am

perkara ini.

ub
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding memeriksa dan
ep
meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara, salinan resmi
k

putusan Pengadilan Negeri Jeneponto Nomor 18/Pdt.G/2021/PN.Jnp tanggal


ah

18 November 2021, Memori Banding yang diajukan oleh pihak Para


R

si
Pembanding semula Tergugat I sampai Tergugat X, Terbanding II semula Turut
Tergugat dan Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Terbanding semula

ne
ng

Penggugat Majelis Hakim Tingkat Banding mempertimbangkan sebagai berikut:

do
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding terlebih dahulu akan
gu

mempertimbangkan mengenai kedudukan dari Badan Pertanahan Nasional


Kabupaten Jeneponto yang dalam perkara a quo sebagai Turut Tergugat;
In
A

Menimbang, bahwa dalam praktek penyebutan Turut Tergugat digunakan


bagi orang-orang yang tidak menguasai barang sengketa atau berkewajiban
ah

lik

untuk melakukan sesuatu, hanya demi lengkapnya suatu gugatan harus diikut
sertakan sebagai pihak dalam gugatan. Dan dalam petitum hanya sekedar
m

ub

dimohonkan agar tunduk dan taat terhadap putusan hakim;


ka

Menimbang, bahwa dalam pelaksanaan putusan hakim, pihak Turut


ep

Tergugat tidak ikut menjalankan hukuman yang diputus untuk Tergugat, namun
ah

hanya patuh dan tunduk terhadap isi putusan tersebut;


R

es

Menimbang, bahwa dalam petitum gugatan Penggugat angka 5 berbunyi


M

“Menyatakan perbuatan Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII,
ng

on

Halaman 41 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
XIV, XV, XVI dan Turut Tergugat adalah merupakan perbuatan melawan hukum

R
sedangkan petitum gugatan Penggugat pada angka 12 berbunyi “Menghukum

si
Turut Tergugat untuk untuk tunduk dan patuh terhadap isi putusan dalam

ne
ng
perkara ini;

Menimbang, bahwa Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jeneponto

do
gu merupakan badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang melaksanakan
urusan pemerintahan berdasarkan Peraturan perundang-undangan yang
berlaku (Vide Pasal 1 angka 8 UU NO 51 Tahun 2009),yang produknya

In
A
merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum tata
usahanegara, yang berdasarkan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51
ah

lik
Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara dinyatakan “Keputusan Tata Usaha
am

ub
Negara adalah suatu ketetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau
pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat
ep
k

konkret, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang
ah

atau badan hukum perdata”.


R

si
Menimbang, bahwa apabila Badan Pertanahan Kabupaten Jeneponto di

ne
ng

dudukkan sebagai Tergugat karena telah dinyatakan melakukan perbuatan


hukum (petitum gugatan Penggugat angka 5) oleh karena Badan Pertanahan
Kabupaten Jeneponto merupakan badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang

do
gu

melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan Peraturan perundang-


undangan yang berlaku (Vide Pasal 1 angka 8 UU NO 51 Tahun 2009),maka
In
A

gugatan harus diajukan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara;

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 9 Nomor 51 Tahun 2009


ah

lik

Undang-Undang Tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun


1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara dinyatakan “Keputusan Tata Usaha
m

ub

Negara adalah suatu ketetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau
pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang
ka

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat


ep

konkret, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang
ah

atau badan hukum perdata”.


R

es
M

ng

on

Halaman 42 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Badan Pertanahan Kabupaten

R
Jeneponto didudukkan sebagai pihak karena produk yang dihasilkannya berupa

si
Sertifikat Hak Milik;

ne
ng
Menimbang, bahwa hal tersebut di atas sesuai dengan Yurisprudensi
Mahkamah Agung Nomor 620K/Pdt/1999 menyatakan bila yang digugat adalah

do
gu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara dan obyek gugatan menyangkut
perbuatan yang menjadi wewenang pejabat tersebut maka yang berwenang
untuk mengadili perkara tersebut adalah Peradilan Tata Usaha Negara bukan

In
A
Pengadilan Negeri;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan – pertimbangan tersebut
di atas tentang kedudukan Turut Tergugat antara petitum gugatan angka 5
am

bertentangan dengan petitum gugatan angka. 12 sehingga menjadi rancu

ub
apakah Badan Pertanahan Kabupaten Jeneponto tersebut sebagai Tergugat
sehingga dinyatakan melakukan perbuatan hukum dan menjadi kewenangan
ep
k

Peradilan Tata Usaha Negara bukan Pengadilan Negeri ataukah sebagai Turut
Tergugat sebagaimana petitum gugatan Penggugat yang Menghukum Turut
ah

R
Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap isi putusan dalam perkara ini;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan – pertimbangan tersebut

ne
ng

maka gugatan Penggugat menjadi kabur, oleh karena itu gugatan Penggugat
haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding tidak
sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama maka
In
A

putusan Pengadilan Negeri Jeneponto Nomor 18/Pdt.G/2021/PN Jnp tanggal 18


November 2021 haruslah dibatalkan dan Majelis Hakim Tingkat Banding akan
ah

lik

mengadili sendiri sebagaimana tersebut dalam amar putusan di bawah ini;

Menimbang, bahwa Penggugat berada di pihak yang kalah, maka


m

ub

dihukum untuk membayar biaya perkara; dalam dua tingkat pengadilan yang
ditingkat banding sejumlah sebagaimana dalam amar putusan;
ka

ep

Mengingat peraturan hukum dari perundang-undangan yang


ah

berangkutan, khususnya Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang


R

Kekuasaan Kehakiman jo Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 serta RBg;


es
M

ng

MENGADILI
on

Halaman 43 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Tergugat I

R
sampai Tergugat X;

si
 Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jeneponto Nomor

ne
ng
18/Pdt.G/2021/PN Jnp tanggal 18 November 2021 yang dimintakan
banding;

do
gu MENGADILI SENDIRI
1. Menyatakan gugatan Penggugat / Terbanding tidak dapat diterima;
2. Menghukum Penggugat / Terbanding untuk membayar biaya perkara dalam

In
A
kedua tingkat pengadilan yang ditingkat banding sejumlah Rp.150.000,00
(seratus lima puluh ribu rupiah);
ah

lik
Demikianlah diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
am

Makassar pada hari Senin tanggal 21 Maret 2022, oleh kami : Sri Herawati,

ub
S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua, Musthofa,S.H, dan Tahsin,S.H.,M.H. masing-
masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan ini diucapkan dalam sidang yang
ep
k

terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Hakim Ketua tersebut,
didamping Para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Hj.Baji,SH, Panitera
ah

R
Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri oleh para pihak yang

si
berperkara.-

ne
ng

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,

do
gu

Musthofa,SH Sri Herawati,SH,MH


In
A
ah

lik

Tahsin,SH.,MH

PANITERA PENGGANTI
m

ub
ka

Hj. B a j i, SH.
ep
ah

Perincian biaya :
R

1. Materai Rp. 10.000.-


es

2. Redaksi Rp. 10.000.-


M

3. Biaya proses Rp. 130.000.-


ng

Jumlah ………. Rp. 150.000.- (Seratus lima puluh ribu rupiah)


on

Halaman 44 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 45 dari 43 halaman Putusan Nomor 20/PDT/2022/PT MKS


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45

Anda mungkin juga menyukai