Anda di halaman 1dari 14

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
PUTUSAN
Nomor 0139/Pdt.G/2016/PA Pare.

ne
ng
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Parepare yang memeriksa dan mengadili

In
perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan atas
A
perkara cerai gugat yang diajukan oleh :
Penggugat,umur 18 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP,
ah

lik
pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Jalan Satelit (dekat gardu
penjual rokok)RT.003, RW. 001, Kelurahan Bukit Harapan,
am

ub
Kecamatan Soreang, Kota Parepare, selanjutnya disebut
Penggugat.
ep
Melawan
k

Tergugat, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP,


ah

pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Jalan Poros Sengkang


R

si
(dekat Kantor Desa Padangloang) Dusun Satu, Desa Padangloang,
Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, selanjutnya disebut

ne
ng

Tergugat.
Pengadilan Agama tersebut;

do
gu

Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara;


Setelah mendengar dalil-dalil Penggugat;
In
Setelah memeriksa alat buktiPenggugat.
A

DUDUK PERKARANYA
ah

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya


lik

tertanggal 04 April 2016, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan


Pengadilan Agama Parepare dengan register perkara Nomor
m

ub

0139/Pdt.G/2016/PA Pare, tanggal 04 April 2016, telah mengajukan hal-


hal yang pada pokoknya sebagai berikut :
ka

ep

1. Bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat, menikah pada hari


Rabu tanggal 22 Oktober 2014 dan tercatat pada Pegawai Pencatat
ah

es
M

Hal.1dari14Hal. Put.No.0139/Pdt.G/2016/PA Pare


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Soreang, Kota
Pareparedengan Buku Kutipan Akta Nikah Nomor: 0267/031/X/2014,

ne
ng
tertanggal 22 Oktober 2014.
2. Bahwa setelah akad nikah berlangsung Penggugat dan Tergugat

do
gu hidup bersama sebagai suami isteri dengan bertempat tinggal rumah
orang tua Penggugat di Jalan Satelit Parepare selama kurang lebih 1

In
bulan, selanjutnya pindah ke rumah orang tua Tergugat selama kurang
A
lebih 3 bulan.
3. Bahwa dari pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat belum
ah

lik
dikaruniai anak,Penggugat dengan Tergugat belum pernah melakukan
hubungan badan layaknya pasangan suami isteri (qabla dukhul).
am

ub
4. Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat semula
berjalan rukun dan baik, tetapi sejak bulanJanuari tahun 2015 antara
ep
Penggugat dengan Tergugat sering muncul perselisihan dan
k

pertengkaran yang mengakibatkan hubungan Penggugat dengan


ah

Tergugat pada akhirnya menjadi tidak harmonis lagi.


R

si
5. Bahwa perselisihan Penggugat dengan Tergugat pada intinya
disebabkan oleh:

ne
ng

a. Tergugat tidak pernah memberikan nafkah lahir bathin secara layak


kepada Penggugat.

do
gu

b. Tergugat memiliki kelainan sex (masokis)


c. Tergugat suka berkata kasar bahkan mengancam pisau terhadap
In
Penggugat.
A

6. Bahwa pada tanggal 3Maret 2015, antara Penggugat dengan Tergugat


ah

terjadi perselisihan dan pertengkaran karena ketika Tergugat ingin


lik

berhubungan suami isteri Tergugat selalu menyiksabahkan


mengancam pisau terhadap Penggugat dan sejak kejadian tersebut
m

ub

Penggugat pergi meninggalkan Tergugat yang mengakibatkan


terjadinya pisah tempat tinggal.
ka

ep
ah

es
M

Hal.2dari14Hal. Put.No.0139/Pdt.G/2016/PA Pare


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
7. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejak
tanggal 3 Maret 2015, yang sampai sekarang sudah kurang lebih 1

ne
ng
tahun lamanyayang mengakibatkan Penggugat menderita lahir batin
8. Bahwa selama berpisah tempat tinggal, pihak keluarga mendukung

do
gu adanya perpisahan.
9. Bahwa dengan demikian rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak

In
ada keharmonisan dan tidak ada harapan lagi untuk mewujudkan
A
rumah tangga yang bahagia, sehingga Penggugat sudah tidak dapat
lagi mempertahankan ikatan perkawinan dengan tergugat.
ah

lik
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar
Ketua Pengadilan Agama Parepare cq majelis hakim yang memeriksa dan
am

ub
mengadili perkara ini, berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya
sebagai berikut:
ep
1. Mengabulkan gugatan Penggugat.
k

2. Menjatuhkan Talak Satu Bain Shugra Tergugat Tergugat terhadap


ah

Penggugat Penggugat.
R

si
3. Memohon, Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama
Parepare untuk mengirimkan salinan Putusan yang telah berkekuatan

ne
ng

hukum tetap kepada Pegawai Pencatatan Nikah dan Kantor Urusan


Agama Kecamatan tempat Penggugat dan Tergugat melangsungkan

do
gu

pernikahan dan tempat tinggal Penggugat dan Tergugat untuk dicatat


dalam daftar yang disediakan untuk itu.
In
4. Membebankan biaya perkara menurut hukum.
A

Atau apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon agar perkara


ah

ini diputus menurut hukum dengan seadil-adilnya (ex aequo et bono).


lik

Bahwa pada hari-hari persidangan yang telah ditetapkan,


Penggugat datang menghadap di persidangan, sedangkan Tergugat tidak
m

ub

datang dan tidak pula menyuruh orang lain datang menghadap sebagai
wakilnya/kuasanya meskipun Tergugat telah dipanggil melalui Pengadilan
ka

ep

Agama Sidrap secara resmi dan patut tertanggal 18 April 2016 dan
tanggal 13 Mei 2016 yang dibacakan di persidangan, dan ternyata bahwa
ah

es
M

Hal.3dari14Hal. Put.No.0139/Pdt.G/2016/PA Pare


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ketidakhadirannya tersebut tidak disebabkan oleh suatu halangan yang
sah.

ne
ng
Bahwa majelis hakim telah berupaya menasihati Penggugat agar
tetap mempertahankan rumah tangganya bersama dengan Tergugat,

do
gu namun
perkaranya.
tidak berhasil karena Penggugat tetap mau melanjutkan

In
Bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangan, maka
A
proses mediasi tidak dapat dilaksanakan.
Bahwa kemudian dibacakan gugatan Penggugat yang oleh
ah

lik
Penggugat tetap mempertahankan gugatannya.
Bahwa Tergugat tidak dapat didengar jawabannya karena tidak
am

ub
pernah datang ke persidangan tanpa halangan yang sah sehingga
perkara ini diperiksa tanpa hadirnya Tergugat.
ep
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut,
k

Penggugat telah mengajukan alat bukti surat berupa fotokopi Kutipan


ah

Akta Nikah Nomor : 267/031/X/2014, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor


R

si
Urusan Agama Kecamatan Soreang, Kota Parepare tanggal 22 Oktober
2014, yang telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya, bermeterai

ne
ng

cukup dan distempel pos serta diberi tanda (P).


Bahwa, selain bukti tertulis tersebut di atas, Penggugat juga telah

do
gu

mengajukan dua orang saksi yang masing-masing mengucapkan sumpah


menurut agama Islam yaitu yang bernama:
In
1. Saksi 1, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan Pembuat batu merah,
A

bertempat tinggal di Desa Lajunco, Kecamatan Tanah Sitolo,


ah

Kabupaten Wajo, dibawah sumpah telah memberikan keterangan


lik

sebagai berikut:
− Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah
m

ub

paman Penggugat dan kenal Tergugat sebagai suami Penggugat


bernama Kasmuddin;
ka

ep

− Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama


membina rumah tangga dirumah orang tua Penggugat di Parepare
ah

es
M

Hal.4dari14Hal. Put.No.0139/Pdt.G/2016/PA Pare


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
kemudian pindah ke rumah orang tua Tergugat di Padang Loang
Kabupaten Sidrap dan terakhir kembali ke Parepare;

ne
ng
− Bahwa Penggugat dengan Tergugat belum dikaruniai anak;
− Bahwa saksi mengetahui awalnya rumah tangga Penggugat dan

do
gu Tergugat hidup rukun, namun sejak awal tahun 2015 mulai tidak
harmonis lagi karena terjadi perselisihan dan pertengkaran;

In
− Bahwa saksi mengetahui penyebab perselisihan dan pertengkaran
A
Penggugat dan Tergugat karena Tergugat mengikat kaki dan
ah

tangan Penggugat apabila mau melakukakan hubungan suami

lik
isteri, sehingga Penggugat berontak dan marah, dan Tergugat juga
tidak memberikan nafkah yang layak kepada Penggugat;
am

ub
− Bahwa saksi sering melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar;
− Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat sudah berpisah
ep
tempat tinggal sekitar 1(satu) tahun lebih lamanya;
k

− Bahwa Tergugat yang pergi meninggalkan Penggugat kembali ke


ah

R
Sidrap dan tidak pernah kembali lagi menemui Penggugat;

si
− Bahwa selama berpisah tempat tinggal Tergugat tidak pernah

ne
ng

datang menemui Penggugat, dan tidak saling memperdulikan lagi


layaknya suami isteri;
− Bahwa selama pisah tempat tinggal pihak keluarga Penggugat

do
gu

pernah menasihati Penggugat agar kembali rukun dengan Tergugat


namun tidak berhasil, karena Penggugat sudah tidak mau rukun
In
A

lagi bersama dengan Tergugat;


2. Saksi 2, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak ada, bertempat
ah

lik

tinggal di Jalan Lapas, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan


Soreang, Kota Parepare, dibawah sumpah telah memberikan
keterangan sebagai berikut:
m

ub

− Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah


ka

tante Penggugat dan kenal Tergugat bernama Kasmuddin adalah


ep

suami Penggugat;
ah

es
M

Hal.5dari14Hal. Put.No.0139/Pdt.G/2016/PA Pare


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
− Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama
membina rumah tangga dirumah orang tua Penggugat di Parepare

ne
ng
kemudian pindah ke rumah orang tua Tergugat di Padang Loang
Kabupaten Sidrap dan terakhir kembali ke Parepare;

do
gu − Bahwa Penggugat dengan Tergugat tidak dikaruniai anak;
− Bahwa saksi mengetahui awalnya rumah tangga Penggugat dan

In
A
Tergugat hidup rukun, namun sejak awal tahun 2015 mulai tidak
harmonis lagi karena terjadi perselisihan dan pertengkaran;
− Bahwa saksi mengetahui penyebab perselisihan dan pertengkaran
ah

lik
Penggugat dan Tergugat karena Tergugat tidak memberikan
nafkah yang layak kepada Penggugat;
am

ub
− Bahwa saksi sering mendengar Penggugat dan Tergugat
bertengkar di dalam kamar di malam hari, namun saksi tidak
ep
mengetahui apa penyebabnya, dan setelah keesokan harinya
k

Penggugat menceriterakan kepada saksi bahwa Tergugat mengikat


ah

R
kaki dan tangan Penggugat apabila Tergugat mau berhubungan

si
suami isteri dengan Penggugat, sehingga Penggugat berontak dan

ne
ng

marah;
− Bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak pernah berhubungan
suami isteri (Qabla dukhul) ;

do
gu

− Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat sudah berpisah


tempat tinggal sekitar 1(satu) tahun lebih lamanya;
In
A

− Bahwa Tergugat yang pergi meninggalkan Penggugat kembali ke


Sidrap dan tidak pernah kembali lagi menemui Penggugat;
ah

lik

− Bahwa selama berpisah tempat tinggal Tergugat tidak pernah


datang menemui Penggugat, dan tidak saling memperdulikan lagi
m

layaknya suami isteri;


ub

− Bahwa selama pisah tempat tinggal pihak keluarga Penggugat


ka

pernah menasihati Penggugat agar kembali rukun dengan Tergugat


ep

namun tidak berhasil, karena Penggugat sudah tidak mau lagi


ah

mempertahankan rumah tangganya bersama dengan Tergugat;


R

es
M

Hal.6dari14Hal. Put.No.0139/Pdt.G/2016/PA Pare


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Bahwa Penggugat tidak akan mengajukan sesuatu apapun dan
mohon putusan.

ne
ng
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuklah
kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Sidang

do
gu perkara ini yang merupakan satu kesatuan dengan putusan ini.
PERTIMBANGAN HUKUMNYA

In
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
A
sebagaimana diuraikan dalam duduk perkaranya.
Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 82 ayat (1) Undang-
ah

lik
undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan
am

ub
perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, serta
Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang
ep
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,
k

majelis telah berusaha mendamaikan dengan cara menasihati Penggugat


ah

agar rukun dan kembali membina rumah tangganya dengan Tergugat,


R

si
tetapi tidak berhasil karena Penggugat berkeinginan untuk bercerai
dengan Tergugat.

ne
ng

Menimbang, bahwa selama persidangan Tergugat tidak pernah


hadir, maka mediasi tidak dapat dilaksanakan sebagaimana yang

do
gu

dikehendaki Pasal 3 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun


2016.
In
Menimbang, bahwa Penggugat datang sendiri di persidangan
A

sedangkan Tergugat tidak datang di persidangan tanpa alasan yang sah,


ah

dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil/kuasanya meskipun


lik

telah dipanggil secara patut dan resmi, maka majelis hakim berketetapan
untuk memeriksa dan memutus perkara a quo tanpa hadirnya
m

ub

Tergugatdengan menjatuhkan putusan verstek sesuai ketentuan pasal


149 ayat (1) R.Bg.
ka

ep

Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan untuk


bercerai dengan Tergugat dengan alasan bahwa keadaan rumah tangga
ah

es
M

Hal.7dari14Hal. Put.No.0139/Pdt.G/2016/PA Pare


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Penggugat dan Tergugat tidak harmonis lagi sejak bulan Januari 2015
karena terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat

ne
ng
tidak pernah memberikan nafkah lahir bathin secara layak kepada
Penggugat, Tergugat memiliki kelainan sex (masokis) Tergugat suka

do
gu berkata kasar bahkan mengancam pisau terhadap Penggugat yang
menyebabkan pisah tempat tinggal sejak tanggal 3 Maret 2015 sampai

In
sekarang, yang mengakibatkan Penggugat menderita lahir dan batin
A
sehingga Penggugat sudah tidak dapat lagi mempertahankan ikatan
perkawinannya dengan Tergugat.
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil gugatan Penggugat
tersebut, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini
am

ub
adalah apakah ada perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga
Penggugat dan Tergugat yang berakhir dengan pisah tempat tinggal sejak
ep
tanggal 3 Maret 2015 sampai sekarang telah berlangsung selama I (satu)
k

tahun lamanya mengakibatkan retaknya rumah tangga keduanya


ah

sehingga sudah sulit untuk rukun kembali ?


R

si
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat
tidak memberikan tanggapan karena Tergugat tidak pernah hadir di

ne
ng

persidangan. Oleh karena itu, Tergugat dianggap telah melepaskan


haknya dan patut diduga bahwa Tergugat telah mengakui dalil dan alasan

do
gu

gugatan Penggugat.
Menimbang, bahwa meskipun dalil-dalil gugatan Penggugat tidak
In
dibantah oleh Tergugat karena ketidakhadirannya di persidangan akan
A

tetapi karena perkara ini berkaitan dengan perceraian yang memiliki


ah

aspek-aspek lex specialis (khusus) sebagaimana yang diatur dalam


lik

ketentuan Pasal 39 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun1974 tentang


perkawinan beserta penjelasannya angka 4 huruf (e ) jo Pasal 22 ayat
m

ub

(2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan


Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo Pasal 76
ka

ep

ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama


sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006
ah

es
M

Hal.8dari14Hal. Put.No.0139/Pdt.G/2016/PA Pare


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009,
Penggugat tetap dibebani kewajiban untuk membuktikan dalil-dalil

ne
ng
gugatannya.
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya,

do
gu Penggugat telah mengajukan bukti surat (P) dan dua orang saksi.
Menimbang, bahwa bukti surat (P) berupa fotokopi Kutipan Akta

In
Nikah adalah akta autentik mempunyai nilai pembuktian yang sempurna
A
dan mengikat yang membuktikan tentang ikatan perkawinan antara
Penggugat dengan Tergugat, dikeluarkan oleh pejabat umum yang
ah

lik
berwenang, bermeterai cukup, telah disesuaikan dengan aslinya, isinya
sesuai dengan aslinya dan isinya tidak dibantah oleh Tergugat. Oleh
am

ub
karena itu telah sesuai kehendak Pasal 285 R.Bg jo. Pasal 1868 dan 1870
KUHPerdata, telah terbukti bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah
ep
terikat dalam perkawinan yang sah sebagai suami isteri.
k

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan di bawah sumpah dari


ah

kedua saksi-saksi Penggugat tersebut yang pada pokoknya menerangkan


R

si
bahwa kedua saksi tersebut mengetahui bahwa Penggugat dan Tergugat
di dalam membina rumah tangga telah terjadi perselisihan dan

ne
ng

pertengkaran, yang disebabkan karena Tergugat tidak memberikan


nafkah kepada Penggugat serta Tergugat sering berlaku kasar terhadap

do
gu

Penggugat dengan mengikat kaki dan tangan Penggugat apabila mau


berhubungan suami isteri, sehingga Penggugat marah dan antara
In
Penggugat dan Tergugat tidak pernah terjadi hubungan suami isteri, serta
A

Tergugat telah meninggalkan Penggugat selama 1 (satu) tahun lebih, dan


ah

tidak ada saling memperdulikan lagi diantara keduanya, serta selama


lik

pisah tempat tinggal Penggugat dan Tergugat telah diusahakan untuk


rukun, namun tidak berhasil, oleh karena itu berdasarkan keterangan
m

ub

kedua saksi Penggugat tersebut dinilai telah memenuhi syarat formil dan
materil alat bukti saksi, oleh karena itu telah sesuai dengan kehendak
ka

ep

Pasal 309 R.Bg jo. Pasal 1908 KUH Perdata, sehingga dengan demikian
gugatan Penggugat harus dinyatakan terbukti.
ah

es
M

Hal.9dari14Hal. Put.No.0139/Pdt.G/2016/PA Pare


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa dari bukti-bukti yang telah dipertimbangkan
tersebut di atas maka dapat ditemukan fakta-fakta sebagai berikut :

ne
ng
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah;
- Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun

do
gu dan tidak
pertengkaran;
harmonis lagi karena telah terjadi perselisihan dan

In
Bahwa perselisihan dan pertengkaran yang terjadi dalam rumah
A
-
tangga Penggugat dan Tergugat disebabkan karena Tergugat berlaku
kasar kepada Penggugat apabila mau melakukan hubungan suami
ah

lik
isteri dengan mengikat kaki dan tangan Penggugat;
- Bahwa setelah terjadi akad nikah antara Penggugat dan Tergugat
am

ub
tidak pernah terjadi hubungan sebagai suami isteri (qabla dhukhul).
- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat tinggal
ep
selama 1 (satu) tahun lebih dan tidak saling memperdulikan lagi
k

sebagai suami istri;


ah

- Bahwa pihak keluarga telah berusaha menasihati Penggugat agar


R

si
tetap mempertahankan rumah tangganya bersama denganTergugat,
namun tidak berhasil karena Penggugat tidak mau kembali rukun

ne
ng

bersama dengan Tergugat.


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, maka

do
gu

majelis hakim berkesimpulan bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat


dan Tergugat benar-benar telah pecah (marriage breakdown) dan sendi-
In
sendinya telah rapuh sehingga sulit untuk dipersatukan kembali dalam
A

satu rumah tangga dimana keduanya telah terjadi perselisihan dan


ah

pertengkaran yang berakhir dengan pisah tempat tinggal selama 1 (satu)


lik

tahun lamanya.
Menimbang, bahwa di dalam ketentuan Pasal 1 Undang-Undang
m

ub

Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan ditegaskan bahwa perkawinan


adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai
ka

ep

suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
ah

es
M

Hal.10dari14Hal. Put.No.0139/Pdt.G/2016/PA Pare


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa dengan menghubungkan kondisi rumah tangga
Penggugat dengan Tergugat dengan tujuan perkawinan yang dimaksud

ne
ng
oleh Pasal tersebut di atas sulit untuk diwujudkan lagi dalam rumah
tangga Penggugat dan Tergugat, maka mengakhiri sengketa rumah

do
gu tangga antara Penggugat dan Tergugat dengan cara memutus tali
perkawinan lewat perceraian merupakan alternatif terbaik dan

In
memberikan kepastian hukum bagi keduanya untuk dapat melanjutkan
A
dan mengusahakan kehidupan yang lebih baik lagi baik dari segi psikis
maupun sosial dari sebelumnya, dan justru akan menimbulkan mudarat
ah

lik
dan memperpanjang penderitaan lahir dan batin bagi keduanya apabila
tetap mempertahankan ikatan perkawinannya, oleh karenanya keadaan
am

ub
rumah tangga yang sudah sedemikian rupa harus segera diakhiri dengan
perceraian.
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di
k

atas, maka gugatan Penggugat telah cukup beralasan hukum dan sesuai
ah

ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975


R

si
Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang
Perkawinan jo. Pasal 116 huruf (f) Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991

ne
ng

Tentang Kompilasi Hukum Islam yang ditegaskan perceraian dapat terjadi


apabila antara suami istri terus menerus terjadi perselisihan dan

do
gu

pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah
tangga”. Maka beralasan bagi majelis hakim untuk mengabulkan gugatan
In
Penggugat tersebut.
A

Menimbang, bahwa oleh karena antara Penggugat dengan


ah

Tergugat belum pernah tejadi hubungan seksual (qabla dukhul), maka


lik

Penggugat tidak ada waktu iddah baginya, sesuai dengan Pasal 39 ayat
2 PP. No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 1
m

ub

Tahun 1974.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
ka

ep

tersebut di atas, maka telah cukup alasan hukum bagi majelis hakim untuk
mengabulkan gugatan Penggugat tersebut, oleh karena itu antara
ah

es
M

Hal.11dari14Hal. Put.No.0139/Pdt.G/2016/PA Pare


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Penggugat dan Tergugat tidak pernah terjadi perceraian sebelumnya,
maka berdasarkan ketentuan Pasal 119 ayat (2) huruf (c ) Instruksi

ne
ng
Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam,
pengadilan menjatuhkan talak satu bain shugra dari Tergugat kepada

do
gu Penggugat.
Menimbang, bahwa ternyata Tergugat tidak pernah hadir di

In
persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut serta
A
ketidakhadirannya tersebut tidak disebabkan oleh sesuatu halangan yang
sah, maka Tergugat dinyatakan tidak hadir sedangkan gugatan
ah

lik
Penggugat telah cukup beralasan dan tidak melawan hukum, oleh karena
itu gugatan Penggugat patut dikabulkan secara verstek, berdasarkan
am

ub
Pasal 149 ayat (1) R.Bg.
Menimbang, bahwa demi untuk kepentingan hukum telah terjadinya
ep
perceraian Penggugat dan Tergugat sebagai akibat putusan ini, maka
k

majelis hakim memerintahkan kepada panitera Pengadilan Agama


ah

Parepare untuk menyampaikan salinan putusan ini setelah berkekuatan


R

si
hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat tinggal Penggugat
dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan

ne
ng

Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang


disediakan untuk itu, hal ini berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (1 dan

do
gu

2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama


sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006
In
dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009
A

ayat (2) tentang Peradilan Agama;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini adalah merupakan


lik

sengketa di bidang perkawinan maka seluruh biaya perkara yang timbul


dalam perkara ini dibebankan kepadaPenggugat, berdasarkan Pasal 89
m

ub

ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, jo Undang-Undang Nomor 50
ka

ep

Tahun 2009 tentang Perubahan kedua Undang-Undang Peradilan Agama;


ah

es
M

Hal.12dari14Hal. Put.No.0139/Pdt.G/2016/PA Pare


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;

ne
ng
MENGADILI
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut

do
gu untuk menghadap di persidangan, tidak hadir.
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek.

In
3. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat, Kasmuddin bin Lakume
A
terhadap Penggugat, Penggugat.
4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Parepare untuk
ah

lik
menyampaikan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap
kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan
am

ub
Soreang, Kota Parepare, dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan
Agama Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sirap.
ep
5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara
k

sejumlah Rp 456.000,- (empat ratu lima puluh enam ribu rupiah).


ah

Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat musyawarah majelis


R

si
hakim Pengadilan Agama Parepare pada hari Rabu tanggal 01 Juni 2016
Masehi, bertepatan dengan tanggal 25 Syakban1437 Hijriah, oleh Dra. Hj.

ne
ng

Martina Budiana Mulya, M.H., sebagai ketua majelis, Dra. Hj. Nikma,
MH. dan Dra. Fatma Abujahja, masing-masing sebagai hakim anggota,

do
gu

pada hari itu juga putusan diucapkan oleh ketua majelis dalam sidang
terbuka untuk umum, yang dihadiri oleh hakim-hakim anggota dengan
In
dibantu oleh Sudirman, S.Ag., sebagai panitera pengganti serta dihadiri
A

pula oleh Penggugat tanpa hadirnyaTergugat.


ah

lik

Hakim Anggota, Ketua Majelis,


m

ub
ka

ep

Dra. Hj. Nikma, M.H. Dra. Hj. Martina Budiana Mulya, M.H.
ah

es
M

Hal.13dari14Hal. Put.No.0139/Pdt.G/2016/PA Pare


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Hakim Anggota,

ne
ng

do
gu Dra. Fatma Abujahja
PaniteraPengganti,

In
A
ah

lik
Sudirman, S.Ag.
am

ub
Perincian biaya perkara :
1. Pendaftaran : Rp 30.000,-
ep
2. ATK : Rp 50.000,-
k

3. Panggilan : Rp 365.000,-
ah

4. Redaksi : Rp 5.000,-
R

si
5. Meterai : Rp 6.000,-
Jumlah : Rp456.000,-(empat ratus lima puluh enam ribu

ne
ng

rupiah).

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

Hal.14dari14Hal. Put.No.0139/Pdt.G/2016/PA Pare


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Anda mungkin juga menyukai