u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PUTUSAN
Nomor 0139/Pdt.G/2016/PA Pare.
ne
ng
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Parepare yang memeriksa dan mengadili
In
perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan atas
A
perkara cerai gugat yang diajukan oleh :
Penggugat,umur 18 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP,
ah
lik
pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Jalan Satelit (dekat gardu
penjual rokok)RT.003, RW. 001, Kelurahan Bukit Harapan,
am
ub
Kecamatan Soreang, Kota Parepare, selanjutnya disebut
Penggugat.
ep
Melawan
k
si
(dekat Kantor Desa Padangloang) Dusun Satu, Desa Padangloang,
Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, selanjutnya disebut
ne
ng
Tergugat.
Pengadilan Agama tersebut;
do
gu
DUDUK PERKARANYA
ah
ub
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Soreang, Kota
Pareparedengan Buku Kutipan Akta Nikah Nomor: 0267/031/X/2014,
ne
ng
tertanggal 22 Oktober 2014.
2. Bahwa setelah akad nikah berlangsung Penggugat dan Tergugat
do
gu hidup bersama sebagai suami isteri dengan bertempat tinggal rumah
orang tua Penggugat di Jalan Satelit Parepare selama kurang lebih 1
In
bulan, selanjutnya pindah ke rumah orang tua Tergugat selama kurang
A
lebih 3 bulan.
3. Bahwa dari pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat belum
ah
lik
dikaruniai anak,Penggugat dengan Tergugat belum pernah melakukan
hubungan badan layaknya pasangan suami isteri (qabla dukhul).
am
ub
4. Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat semula
berjalan rukun dan baik, tetapi sejak bulanJanuari tahun 2015 antara
ep
Penggugat dengan Tergugat sering muncul perselisihan dan
k
si
5. Bahwa perselisihan Penggugat dengan Tergugat pada intinya
disebabkan oleh:
ne
ng
do
gu
ub
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
7. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sejak
tanggal 3 Maret 2015, yang sampai sekarang sudah kurang lebih 1
ne
ng
tahun lamanyayang mengakibatkan Penggugat menderita lahir batin
8. Bahwa selama berpisah tempat tinggal, pihak keluarga mendukung
do
gu adanya perpisahan.
9. Bahwa dengan demikian rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak
In
ada keharmonisan dan tidak ada harapan lagi untuk mewujudkan
A
rumah tangga yang bahagia, sehingga Penggugat sudah tidak dapat
lagi mempertahankan ikatan perkawinan dengan tergugat.
ah
lik
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar
Ketua Pengadilan Agama Parepare cq majelis hakim yang memeriksa dan
am
ub
mengadili perkara ini, berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya
sebagai berikut:
ep
1. Mengabulkan gugatan Penggugat.
k
Penggugat Penggugat.
R
si
3. Memohon, Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama
Parepare untuk mengirimkan salinan Putusan yang telah berkekuatan
ne
ng
do
gu
ub
datang dan tidak pula menyuruh orang lain datang menghadap sebagai
wakilnya/kuasanya meskipun Tergugat telah dipanggil melalui Pengadilan
ka
ep
Agama Sidrap secara resmi dan patut tertanggal 18 April 2016 dan
tanggal 13 Mei 2016 yang dibacakan di persidangan, dan ternyata bahwa
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ketidakhadirannya tersebut tidak disebabkan oleh suatu halangan yang
sah.
ne
ng
Bahwa majelis hakim telah berupaya menasihati Penggugat agar
tetap mempertahankan rumah tangganya bersama dengan Tergugat,
do
gu namun
perkaranya.
tidak berhasil karena Penggugat tetap mau melanjutkan
In
Bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangan, maka
A
proses mediasi tidak dapat dilaksanakan.
Bahwa kemudian dibacakan gugatan Penggugat yang oleh
ah
lik
Penggugat tetap mempertahankan gugatannya.
Bahwa Tergugat tidak dapat didengar jawabannya karena tidak
am
ub
pernah datang ke persidangan tanpa halangan yang sah sehingga
perkara ini diperiksa tanpa hadirnya Tergugat.
ep
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut,
k
si
Urusan Agama Kecamatan Soreang, Kota Parepare tanggal 22 Oktober
2014, yang telah dicocokkan dan sesuai dengan aslinya, bermeterai
ne
ng
do
gu
sebagai berikut:
− Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah
m
ub
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
kemudian pindah ke rumah orang tua Tergugat di Padang Loang
Kabupaten Sidrap dan terakhir kembali ke Parepare;
ne
ng
− Bahwa Penggugat dengan Tergugat belum dikaruniai anak;
− Bahwa saksi mengetahui awalnya rumah tangga Penggugat dan
do
gu Tergugat hidup rukun, namun sejak awal tahun 2015 mulai tidak
harmonis lagi karena terjadi perselisihan dan pertengkaran;
In
− Bahwa saksi mengetahui penyebab perselisihan dan pertengkaran
A
Penggugat dan Tergugat karena Tergugat mengikat kaki dan
ah
lik
isteri, sehingga Penggugat berontak dan marah, dan Tergugat juga
tidak memberikan nafkah yang layak kepada Penggugat;
am
ub
− Bahwa saksi sering melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar;
− Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat sudah berpisah
ep
tempat tinggal sekitar 1(satu) tahun lebih lamanya;
k
R
Sidrap dan tidak pernah kembali lagi menemui Penggugat;
si
− Bahwa selama berpisah tempat tinggal Tergugat tidak pernah
ne
ng
do
gu
lik
ub
suami Penggugat;
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
− Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama
membina rumah tangga dirumah orang tua Penggugat di Parepare
ne
ng
kemudian pindah ke rumah orang tua Tergugat di Padang Loang
Kabupaten Sidrap dan terakhir kembali ke Parepare;
do
gu − Bahwa Penggugat dengan Tergugat tidak dikaruniai anak;
− Bahwa saksi mengetahui awalnya rumah tangga Penggugat dan
In
A
Tergugat hidup rukun, namun sejak awal tahun 2015 mulai tidak
harmonis lagi karena terjadi perselisihan dan pertengkaran;
− Bahwa saksi mengetahui penyebab perselisihan dan pertengkaran
ah
lik
Penggugat dan Tergugat karena Tergugat tidak memberikan
nafkah yang layak kepada Penggugat;
am
ub
− Bahwa saksi sering mendengar Penggugat dan Tergugat
bertengkar di dalam kamar di malam hari, namun saksi tidak
ep
mengetahui apa penyebabnya, dan setelah keesokan harinya
k
R
kaki dan tangan Penggugat apabila Tergugat mau berhubungan
si
suami isteri dengan Penggugat, sehingga Penggugat berontak dan
ne
ng
marah;
− Bahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak pernah berhubungan
suami isteri (Qabla dukhul) ;
do
gu
lik
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa Penggugat tidak akan mengajukan sesuatu apapun dan
mohon putusan.
ne
ng
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuklah
kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Sidang
do
gu perkara ini yang merupakan satu kesatuan dengan putusan ini.
PERTIMBANGAN HUKUMNYA
In
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
A
sebagaimana diuraikan dalam duduk perkaranya.
Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 82 ayat (1) Undang-
ah
lik
undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan
am
ub
perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, serta
Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang
ep
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,
k
si
tetapi tidak berhasil karena Penggugat berkeinginan untuk bercerai
dengan Tergugat.
ne
ng
do
gu
telah dipanggil secara patut dan resmi, maka majelis hakim berketetapan
untuk memeriksa dan memutus perkara a quo tanpa hadirnya
m
ub
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Penggugat dan Tergugat tidak harmonis lagi sejak bulan Januari 2015
karena terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat
ne
ng
tidak pernah memberikan nafkah lahir bathin secara layak kepada
Penggugat, Tergugat memiliki kelainan sex (masokis) Tergugat suka
do
gu berkata kasar bahkan mengancam pisau terhadap Penggugat yang
menyebabkan pisah tempat tinggal sejak tanggal 3 Maret 2015 sampai
In
sekarang, yang mengakibatkan Penggugat menderita lahir dan batin
A
sehingga Penggugat sudah tidak dapat lagi mempertahankan ikatan
perkawinannya dengan Tergugat.
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil gugatan Penggugat
tersebut, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini
am
ub
adalah apakah ada perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga
Penggugat dan Tergugat yang berakhir dengan pisah tempat tinggal sejak
ep
tanggal 3 Maret 2015 sampai sekarang telah berlangsung selama I (satu)
k
si
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat
tidak memberikan tanggapan karena Tergugat tidak pernah hadir di
ne
ng
do
gu
gugatan Penggugat.
Menimbang, bahwa meskipun dalil-dalil gugatan Penggugat tidak
In
dibantah oleh Tergugat karena ketidakhadirannya di persidangan akan
A
ub
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009,
Penggugat tetap dibebani kewajiban untuk membuktikan dalil-dalil
ne
ng
gugatannya.
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya,
do
gu Penggugat telah mengajukan bukti surat (P) dan dua orang saksi.
Menimbang, bahwa bukti surat (P) berupa fotokopi Kutipan Akta
In
Nikah adalah akta autentik mempunyai nilai pembuktian yang sempurna
A
dan mengikat yang membuktikan tentang ikatan perkawinan antara
Penggugat dengan Tergugat, dikeluarkan oleh pejabat umum yang
ah
lik
berwenang, bermeterai cukup, telah disesuaikan dengan aslinya, isinya
sesuai dengan aslinya dan isinya tidak dibantah oleh Tergugat. Oleh
am
ub
karena itu telah sesuai kehendak Pasal 285 R.Bg jo. Pasal 1868 dan 1870
KUHPerdata, telah terbukti bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah
ep
terikat dalam perkawinan yang sah sebagai suami isteri.
k
si
bahwa kedua saksi tersebut mengetahui bahwa Penggugat dan Tergugat
di dalam membina rumah tangga telah terjadi perselisihan dan
ne
ng
do
gu
ub
kedua saksi Penggugat tersebut dinilai telah memenuhi syarat formil dan
materil alat bukti saksi, oleh karena itu telah sesuai dengan kehendak
ka
ep
Pasal 309 R.Bg jo. Pasal 1908 KUH Perdata, sehingga dengan demikian
gugatan Penggugat harus dinyatakan terbukti.
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa dari bukti-bukti yang telah dipertimbangkan
tersebut di atas maka dapat ditemukan fakta-fakta sebagai berikut :
ne
ng
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah;
- Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun
do
gu dan tidak
pertengkaran;
harmonis lagi karena telah terjadi perselisihan dan
In
Bahwa perselisihan dan pertengkaran yang terjadi dalam rumah
A
-
tangga Penggugat dan Tergugat disebabkan karena Tergugat berlaku
kasar kepada Penggugat apabila mau melakukan hubungan suami
ah
lik
isteri dengan mengikat kaki dan tangan Penggugat;
- Bahwa setelah terjadi akad nikah antara Penggugat dan Tergugat
am
ub
tidak pernah terjadi hubungan sebagai suami isteri (qabla dhukhul).
- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat tinggal
ep
selama 1 (satu) tahun lebih dan tidak saling memperdulikan lagi
k
si
tetap mempertahankan rumah tangganya bersama denganTergugat,
namun tidak berhasil karena Penggugat tidak mau kembali rukun
ne
ng
do
gu
tahun lamanya.
Menimbang, bahwa di dalam ketentuan Pasal 1 Undang-Undang
m
ub
ep
suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa dengan menghubungkan kondisi rumah tangga
Penggugat dengan Tergugat dengan tujuan perkawinan yang dimaksud
ne
ng
oleh Pasal tersebut di atas sulit untuk diwujudkan lagi dalam rumah
tangga Penggugat dan Tergugat, maka mengakhiri sengketa rumah
do
gu tangga antara Penggugat dan Tergugat dengan cara memutus tali
perkawinan lewat perceraian merupakan alternatif terbaik dan
In
memberikan kepastian hukum bagi keduanya untuk dapat melanjutkan
A
dan mengusahakan kehidupan yang lebih baik lagi baik dari segi psikis
maupun sosial dari sebelumnya, dan justru akan menimbulkan mudarat
ah
lik
dan memperpanjang penderitaan lahir dan batin bagi keduanya apabila
tetap mempertahankan ikatan perkawinannya, oleh karenanya keadaan
am
ub
rumah tangga yang sudah sedemikian rupa harus segera diakhiri dengan
perceraian.
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di
k
atas, maka gugatan Penggugat telah cukup beralasan hukum dan sesuai
ah
si
Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang
Perkawinan jo. Pasal 116 huruf (f) Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991
ne
ng
do
gu
pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah
tangga”. Maka beralasan bagi majelis hakim untuk mengabulkan gugatan
In
Penggugat tersebut.
A
Penggugat tidak ada waktu iddah baginya, sesuai dengan Pasal 39 ayat
2 PP. No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 1
m
ub
Tahun 1974.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
ka
ep
tersebut di atas, maka telah cukup alasan hukum bagi majelis hakim untuk
mengabulkan gugatan Penggugat tersebut, oleh karena itu antara
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Penggugat dan Tergugat tidak pernah terjadi perceraian sebelumnya,
maka berdasarkan ketentuan Pasal 119 ayat (2) huruf (c ) Instruksi
ne
ng
Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam,
pengadilan menjatuhkan talak satu bain shugra dari Tergugat kepada
do
gu Penggugat.
Menimbang, bahwa ternyata Tergugat tidak pernah hadir di
In
persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut serta
A
ketidakhadirannya tersebut tidak disebabkan oleh sesuatu halangan yang
sah, maka Tergugat dinyatakan tidak hadir sedangkan gugatan
ah
lik
Penggugat telah cukup beralasan dan tidak melawan hukum, oleh karena
itu gugatan Penggugat patut dikabulkan secara verstek, berdasarkan
am
ub
Pasal 149 ayat (1) R.Bg.
Menimbang, bahwa demi untuk kepentingan hukum telah terjadinya
ep
perceraian Penggugat dan Tergugat sebagai akibat putusan ini, maka
k
si
hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat tinggal Penggugat
dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan
ne
ng
do
gu
ub
ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, jo Undang-Undang Nomor 50
ka
ep
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;
ne
ng
MENGADILI
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut
do
gu untuk menghadap di persidangan, tidak hadir.
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek.
In
3. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat, Kasmuddin bin Lakume
A
terhadap Penggugat, Penggugat.
4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Parepare untuk
ah
lik
menyampaikan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap
kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan
am
ub
Soreang, Kota Parepare, dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan
Agama Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sirap.
ep
5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara
k
si
hakim Pengadilan Agama Parepare pada hari Rabu tanggal 01 Juni 2016
Masehi, bertepatan dengan tanggal 25 Syakban1437 Hijriah, oleh Dra. Hj.
ne
ng
Martina Budiana Mulya, M.H., sebagai ketua majelis, Dra. Hj. Nikma,
MH. dan Dra. Fatma Abujahja, masing-masing sebagai hakim anggota,
do
gu
pada hari itu juga putusan diucapkan oleh ketua majelis dalam sidang
terbuka untuk umum, yang dihadiri oleh hakim-hakim anggota dengan
In
dibantu oleh Sudirman, S.Ag., sebagai panitera pengganti serta dihadiri
A
lik
ub
ka
ep
Dra. Hj. Nikma, M.H. Dra. Hj. Martina Budiana Mulya, M.H.
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Hakim Anggota,
ne
ng
do
gu Dra. Fatma Abujahja
PaniteraPengganti,
In
A
ah
lik
Sudirman, S.Ag.
am
ub
Perincian biaya perkara :
1. Pendaftaran : Rp 30.000,-
ep
2. ATK : Rp 50.000,-
k
3. Panggilan : Rp 365.000,-
ah
4. Redaksi : Rp 5.000,-
R
si
5. Meterai : Rp 6.000,-
Jumlah : Rp456.000,-(empat ratus lima puluh enam ribu
ne
ng
rupiah).
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14