u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PUTUSAN
Nomor 310/Pdt.G/2018/PA.Pal
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Palu yang memeriksa dan mengadili perkara
tertentu pada tingkat pertama dalam sidan g Majelis Hakim telah menjatuhkan
In
A
putusan sebagai berikut dalam perkara Pembatalan Perkawinan antara:
Pemohon, umur 51 tahun, agama Islam, pendidikan Sekolah Lanjutan
ah
lik
kediaman di Jalan Baiya, Kelurahan ---- Kecamatan --- Kota
Palu, dalam hal ini memberi kuasa kepada Heppy Rantung,
am
ub
SH, berdasarkan surat Kuasa Nomor
02/H.R.A/Pdt./IV/2018, yang terdaftar di kepaniteraan
ep
Pengadilan Agama Palu dengan Nomor 55/C-IV/2018
k
melawan
R
si
Termohon I umur 53 tahun, agama Islam, pendidikan Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di
ne
ng
do
gu
Termohon II umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak ada, alamat ---
Kelurahan ---- Kecamatan ---- Kota Palu, dalam hal ini
memberi kuasa kepada Harun, SH., Muhamad Arif Talani,
In
A
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon;
ne
ng
Telah memeriksa alat-alat bukti di persidangan;
DUDUK PERKARA
do
gu Menimbang, bahwa Pemohon
tertanggal 09 April 2018 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama
dengan surat permohonannya
In
A
310/Pdt.G/2018/PA.Pal, mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya
sebagai berikut:
ah
lik
1. Bahwa Termohon I dan Termohon II, telah melangsungkan pernikahan
pada hari Kamis, tanggal 24 April 2014 M bertepatan tanggal 24
am
ub
Jumadil Akhir 1435 H, di Kelurahan Birobuli Utara, dan tercatat pada
Kantor Urusan Agama Kecamatan Palu Selatan, dengan Nomor Akta
Nikah 419/24/V/2014, tanggal 08 Mei 2014;
ep
k
2. Bahwa Termohon I, saat ini masih terikat perkawinan yang sah dengan
ah
Pemohon, yang telah menikah di Tawaeli pada tanggal 1 April 1989, dan
R
si
tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Tawaeli, dengan Akta
Nikah Nomor 112/01/IV/1989, dan belum pernah bercerai;
ne
ng
do
Pemohon mengetahui perkawinan tersebut tercatat di Kantor Urusan
gu
lik
ub
dengan salah satu dari kedua belah pihak dan atas dasar masih adanya
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
perkawinan dapat mengajukan pembatalan perkawinan yang baru,
dengan tidak mengurangi ketentuan Pasal 3 ayat (2) dan Pasal 4
ne
ng
Undang-Undang ini;
6. Bahwa berdasarkan ketentuan Kompilasi Hukum Islam dalam Pasal 71
do
gu huruf (a), menyatakan suatu perkawinan dapat dibatalkan apabila
seorang suami melakukan poligami tanpa izin Pengadilan Agama.
Berdasarkan alasan-alasan dan dasar hukum di atas, sangatlah patut
In
A
bagi Pemohon untuk mengajukan pembatalan perkawinan yang terjadi
antara Termohon I dan Termohon II.
ah
lik
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon mohon
kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama menjatuhkan putusan dengan
am
ub
amarnya sebagai berikut:
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menyatakan membatalkan pernikahan Termohon I dan Termohon II;
ep
k
si
4. Memerintahkan kepada Termohon III selaku Kepala Kantor Urusan
Agama Kecamatan Palu Selatan, agar Akta Nikah
ne
ng
do
Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Pemohon dan
gu
secara resmi dan patut, demikian pula Termohon III hanya datang pada
sidang tanggal 23 Mei 2018, dan pada sidang-sidang selanjutnya tidak
ah
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di
Pengadilan;
ne
ng
Bahwa selanjutnya dibacakan permohonan Pemohon yang isi dan
maksudnya tetap dipertahankan oleh Pemohon;
do
gu Bahwa atas dalil-dalil Pemohon tersebut Termohon III memberikan
keterangan yang sekaligus sebagai jawaban secara lisan pada pokoknya,
bahwa betul Pemohon I dan Pemohon II menikah pada tanggal 24 April
In
A
2014, terdaftar pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Palu Selatan, Kota
Palu, dengan Akta Nikah Nomor 419/24/V/2014 tanggal 8 Mei 2014, saat itu
ah
lik
saya belum bertugas sebagai Kepala Kantor Urusan agama Kecamatan Palu
Selatan, namun saya mendapatkan berkas, dan data Termohon I dan
am
ub
Termohon II, berstatus jejaka dan perawan;
Bahwa Termohon II melalui Kuasa Hukumnya mengajukan jawaban
secara tertulis tertanggal 6 Juni 2018, yang pada pokoknya sebagai
ep
k
berikut;
ah
Dalam Eksepsi
R
si
Bahwa pada pasal 38 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun
1975, Tentang Penjelasan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang
ne
ng
do
gugatan perceraian dan ciri khas pengajuan gugatan perceraian adalah
gu
hanya pihak yang berkepentingan yakni suami dan istri saja yang diajukan
sebagai pihak dalam gugatan/permohonan, dan dalam perkara aquo,
In
A
lik
Anhar Hi Ali, sebagai Termohon II, dan Kepala Kantor Urusan Agama
Kecamatan Palu Selatan sebagai Termohon III, disisi lain pada sidang
tanggal 23 Mei 2018 Termohon III, telah didengar keterangannya sebagai
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Palu Selatan, sehingga harus masuk sebagai pihak dalam perkara tersebut
saksi atau pihak yang berperkara?;
ne
ng
Bahwa mencermati fakta sebagaimana di atas apabila dikaitkan
dengan Hukum Acara Perdata, maka permohonan Pemohon dapat
do
gu dikwalifikasi sebagai permohonan yang kabur (Obscuur Libels), selain itu
apabila konstruksi permohonan Pemohon dikaitkan dengan ketentuan Pasal
38 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, sebagaimana
In
A
disebutkan pada poin 2 (dua) di atas, sangat jelas bahwa Konstruksi
permohonan Pemohon tidak sesuai atau bertentangan dengan peraturan
ah
lik
perundang-undangan sehingga permohonan Pemohon harus ditolak atau
setidak- tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;
am
ub
Dalam Pokok Perkara
1. Bahwa Termohon II menolak semua dalil Pemohon dalam
permohonannya kecuali terhadap segala sesuatu yang secara tegas
ep
k
si
dengan dalil Termohon II dalam pokok perkara ini;
3. Bahwa Pemohon mendalilkan perkawinan Termohon I dan Termohon
ne
ng
do
bulan Januari 2018, dalil tersebut sangat mengada-ada, kerena:
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
(operator XL), padahal Termohon II tidak memiliki Nomor XL dan
tidak pernah mengirim SMS sebagaimana dimaksud Pemohon;
ne
ng
- Pada saat Pemohon mengetahui bahwa Termohon I dan Termohon
II memiliki rumah BTN, Pemohon kemudian meminta Termohon I
do
gu membelikan rumah baru untuk Pemohon ;
- Pada tanggal 14 Oktober 2017, Pemohon mengirim SMS kepada
Termohon I, meminta agar Termohon II menceraikan Termohon I;
In
A
4. Bahwa sebelum menikah dengan Termohon I, Termohon II sudah
dengan tegas mensyaratkan kepada Termohon I agar terlebih dahulu
ah
lik
meminta persetujuan Pemohon. Menanggapi syarat Termohon II,
Termohon I kemudian mengatakan bahwa Termohon I yang akan
am
ub
mengurus segala sesuatunya, sehingga sebagai orang awam hukum
Termohon II memberikan kepercayaan kepada Termohon I untuk
meminta persetujuan Pemohon dan mengurus segala sesuatu yang
ep
k
si
Termohon I memalsukan data statusnya dari kawin menjadi perjaka;
5. Bahwa tenggang waktu antara pernikahan Pemohon I dan Termohon II
ne
ng
do
disimpulkan bahwa Pemohon mengetahui dan bahkan memberikan
gu
lik
ub
Dalam Eksepsi
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
1. Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menetapkan biaya perkara menurut hokum;
ne
ng
Subsider
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon penetapan yang
do
gu seadil-adilnya;
Bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon mengajukan
Replik tertanggal 4 Juli 2018 yang pada pokoknya sebagai berikut:
In
A
Dalam Eksepsi
- Bahwa Pemohon menolak dengan tegas Eksepsi yang disampaikan
ah
lik
Termohon II;
- Bahwa kapasitas Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Palu
am
ub
Selatan, adalah sebagai lembaga yang telah mengeluarkan Akta Nikah
Termohon I dan Termohon II, sehingga patut didudukkan sebagai pihak
Termohon III, sehingga bersesuaian dengan petitum permohonan
ep
k
Pemohon;
ah
si
- Bahwa semua dalil atau keterangan yang terurai dalam permohonan
Pemohon sudah jelas dan tegas, sehingga dalam replik Pemohon tetap
ne
ng
do
menjatuhkan putusan sebagai berikut;
gu
Dalam Eksepsi
Menolak Eksepsi Termohon II
In
A
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
5. Menetapkan biaya perkara menurut hukum;
Bahwa atas replik Pemohon tersebut, Termohon II melalui Kuasa
ne
ng
Hukumnya mengajukan Duplik tertanggal 11 Juli 2018, yang pada
pokoknya tetap dalam jawaban semula baik dalam Eksepsi maupun dalam
do
gu Pokok Perkara, selengkapnya sebagaimana dalam berita acara sidang
perkara ini;
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon
In
A
mengajukan alat bukti sebagai berikut :
A. Surat
ah
lik
1. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 419/24/V/2014 tanggal 8 Mei 2014,
bermeterai cukup dan telah dicocokkan aslinya diberi tanda P1;
am
ub
2. Fotokopi Surat Keterangan Nomor B-930/KUA/22.B.18/PW.01/XII/2017
tanggal 4 Juli 2017, dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama
Kecamatan Palu Selatan, bermeterai cukup dan telah dicocokkan aslinya
ep
k
si
tertanggal 18 Mei 2018, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama
Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, bermeterai cukup dan dicocokkan
ne
ng
do
2018, bermeterai cukup dan telah dicocokkan aslinya diberi tanda P4;
gu
B. Saksi
Saksi 1 saksi umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan Strata satu (S1),
In
A
lik
berikut :
− Bahwa Pemohon dan Termohon I adalah suami istri sah, yang
menikah sekitar 20 tahun lalu dan keduanya telah dikaruniai 2 (dua)
m
ub
orang anak;;
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
namun sekarang Termohon I telah menikah dengan perempuan
bernama Rasnawati (Termohon II), tanpa sepengetahuan Pemohon;
ne
ng
− Bahwa saksi tidak tau kapan Termohon I dan Termohon II menikah,
namun Pemohon memberitahu kapada saksi ketika ada surat dari
do
gu Pengadilan Agama Donggala sekitar tahun 2017, dan saat itu Pemohon
baru mengetahui bila Termohon I telah menikah dengan Termohon II,
tanpa seizin dan sepengetahuan Pemohon;
In
A
− Bahwa Termohon I dan Termohon II telah mempunyai Buku Nikah yang
dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Palu Selatan, Kota
ah
lik
Palu, namun keduanya belum mempunyai anak;
− Bahwa Termohon II pernah mengajukan gugatan cerai terhadap
am
ub
Termohon I di Pengadilan Agama Donggala, namun gugatannya, ditolak;
Saksi 2 saksi umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan karyawan PT
Balindo, Cabang Pantoloan, bertempat tinggal di Jalan ----, Kelurahan ---
ep
k
si
− Pemohon dan Termohon I adalah suami istri sah yang menikah sekitar
30 ((tiga puluh) tahun yang lalu, dan setelah menikah keduanya tinggal di
ne
ng
do
−
gu
lik
ub
Termohon I;
− Bahwa Termohon I dan Termohon II telah memiliki Buku Nikah yang
ka
Kota Palu;
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
− Bahwa Termohon II pernah mengajukan gugatan cerai kepada
Termohon I di Pengadilan Agama Donggala n amun gugatanya ditolak;
ne
ng
Bahwa selanjutnya Termohon II melalui Kuasa Hukumnya Zulkarnaen,
SH., (Kuasa Subtitusi) dari Harun, SH., mengajukan bukti surat berupa:
do
gu Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 419/24/V/2014 tanggal 8 Mei
2014, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Palu
Selatan, bukti tersebut dicocokkan aslinya, bermeterai cukup diberi kode T;
In
A
Bahwa selanjutnya Pemohon mengajukan kesimpulan secara tertulis
tertanggal 8 Agustus 2018, yang pada pokoknya tetap dalam
ah
lik
permohonannya, selengkapnya termuat dalam berita acara sidang perkara
ini, dan Termohon II tidak mengajukan kesimpulan, dan selanjutnya
am
ub
Pemohon dan Termohon II melalui Kuasa Hukumnya mohon penetapan;
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, ditunjuk segala
sesuatu yang tercantum dalam berita acara sidang perkara ini sebagai
ep
k
PERTIMBANGAN HUKUM
R
si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah
sebagaimana telah diuraikan di atas;
ne
ng
do
meskipun telah dipangil secara patut, Termohon II diwakili Kuasa Hukumnya,
gu
dan Termohon III pernah datang satu kali dan selanjutnya tidak pernah
datang meskipun telah dipanggil secara sah dan patut;
In
A
lik
perkara ini termasuk kategori perkara yang tidak wajib melalui proses
mediasi sebagaimana ketentuan Pasal 4 ayat 2 huruf (d) yaitu “sengketa
yang dikecualikan dari kewajiban penyelesaian melalui proses mediasi
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Dalam Eksepsi
Menimbang, bahwa dengan mencermati dalil Termohon II dan
ne
ng
Pemohon tentang eksepsi, sebagaimana dalam duduk perkara, maka Majelis
Hakim berpendapat bahwa eksepsi yang diajukan oleh Termohon II pada
do
gu pokoknya tidak berkaitan dengan
kompetensi relative maupun kompetensi absolute, sehingga eksepsi tersebut
eksepsi tentang kompetensi baik
In
A
pokok perkara;
Menimbang, bahwa pada pokoknya eksepsi Termohon II mengenai
ah
lik
kaburnya (Obscur) permohonan karena dimasukannya Kepala Kantor
Urusan Agama sebagai pihak Termohon III, sementara menurut
am
ub
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan bahwa tata cara
pengajuan pembatalan nikah sama dengan pengajuan gugatan perceraian
sehingga hanya pihak suami dan istri saja yang menjadi pihak, disisi lain
ep
k
sebagai pihak Termohon III karena Kepala Kantor Urusan Agama Palu
R
si
Selatan yang punya kepentingan mengeluarkan Buku Nikah Termohon I dan
Termohon II sehingga sesuai dengan petitum Pemohon pada angka 4
ne
ng
do
dan Administrasi Peradilan Agama Edisi Revisi Tahun 2013 halaman 142
gu
lik
ub
dicermati secara seksama yang diatur dalam aturan tersebut adalah pihak
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Urusan Agama sebagai pihak Termohon III tidaklah mengakibatkan
kaburnya permohonan pembatalan perkawinan karena disesuaikan dengan
ne
ng
kepentingan yang mengeluarkan Buku Kutipan Nikah, dan bila dimaksudkan
didengar keterangannya hal tersebut merupakan jawaban dari Termohon III,
do
gu yang menyatakan bahwa pada saat pernikahan Termohon I dengan
Termohon III yang bersangkutan belum menjabat sebagai Kepala Kantor
Urusan Agama Kecamatan Palu Serlatan, Kota Palu;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tersebut Majelis Hakim berpendapat eksepsi Termohon II tidak berdasar
ah
lik
hukum sehingga harus dinyatakan tidak dapat diterima;
Dalam Pokok Perkara
am
ub
Menimbang, bahwa Pemohon mendalilkan pada pokoknya
Pemohon dengan Termohon I adalah suami istri yang menikah pada tanggal
1 April 1989, sampai sekarang belum pernah bercerai dan Termohon I
ep
k
si
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Palu Selatan,
dan pernikahan tersebut tidak mendapat persetujuan dari Pemohon dan
ne
ng
do
Bahwa atas laporan Termohon II ke Kantor Urusan Agama Kecamatan
gu
lik
ub
dengan Termohon II pada bulan Januari 2018, karena pada lebaran tahun
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
2015 Termohon I secara terpisah membawa Pemohon dan Termohon II
untuk silaturahmi dengan keluarga Termohon I di Palembang, dan pada
ne
ng
tanggal 17 Februari 2017 Pemohon datang mengamuk dirumah Termohon II
karena menuduh Termohon II mengirim SMS bernada teror, dan pada saat
do
gu Pemohon mengetahui bila Termohon I dan Termohon II memiliki rumah
BTN Pemohon kemudian meminta Termohon I membelikan rumah baru
untuk Pemohon , pada tanggal 14 Oktober 2017 Pemohon mengirim SMS
In
A
kepada Termohon I, meminta agar Termohon II menceraikan Termohon I;
Bahwa sebelum menikah dengan Termohon I, Termohon II sudah
ah
lik
dengan tegas mensyaratkan kepada Termohon I agar terlebih dahulu
meminta persetujuan Pemohon, dan Termohon II baru mengetahui beberapa
am
ub
waktu kemudian jika ternyata dalam Akta Nikah Termohon I memalsukan
data statusnya dari kawin menjadi jejaka;
Bahwa jangka waktu antara pernikahan Termohon I dan Termohon II,
ep
k
sudah cukup lama dan bila dikaitkan dengan apa yang diuraikan di atas
ah
si
persetujuan atas pernikahan Termohon I dengan Termohon II sehingga
untuk melindungi kepentingan hukum Termohon II maka pernikahan
ne
ng
do
kiranya dinyatakan sah menurut hukum;
gu
telah dicocokkan aslinya dan bermeterai cukup dan bukti tersebut telah
dibuat oleh pejabat yang berwenang, sehingga secara formil dan materil
ah
lik
telah memenuhi syarat sebagai bukti dan relevan dengan dalil-dalil yang
hendak dibuktikan, selain itu Pemohon menghadirkan 2 (dua) orang saksi
yaitu Masita binti Abd. Rahman dan Efrizal Juansa bin Agustono, yang
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
sidang, isi keterangan kedua saksi adalah fakta yang dilihat atau didengar
sendiri oleh para saksi dan keterangan kedua saksi secara materil saling
ne
ng
bersesuaian satu sama lain dan relevan dengan dalil-dalil yang hendak
dibuktikan oleh Pemohon serta tidak ada halangan diterimanya kesaksian
do
gu para saksi tersebut, maka kedua saksi tersebut telah memenuhi syarat formil
dan materil sehingga keterangan kedua saksi tersebut telah memenuhi
ketentuan Pasal 308 R.Bg, dan telah memiliki kekuatan pembuktian yang
In
A
dapat diterima;
Menimbang, bahwa Termohon II dalam menguatkan dalil
ah
lik
bantahannya mengajukan bukti berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor
419/24/V/2014 tertanggal 8 Mei 2014 yang telah dicocokkan aslinya dan
am
ub
bermeterai cukup diberi tanda T, dan tidak mengajukan saksi;
Menimbang, bahwa terhadap bukti P1 berupa fotokopi Akta Nikah
Nomor 419/24/V/2014, yang juga menjadi bukti T yang membuktikan adanya
ep
k
si
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Palu Selatan yang isinya
menerangkan bahwa identitas Termohon I dalam pernikahan dengan
ne
ng
do
Nikah Nomor B-112/28/IV/1989 tertanggal 18 Mei 2018, membuktikan
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Bahwa Termohon I dan Termohon II telah melangsungkan pernikahan
pada tanggal 24 April 2014 dan telah memperoleh Buku Kutipan Akta
ne
ng
Nikah sebagaimana Akta Nikah Nomor 419/24/V/2014;
- Bahwa Pemohon dengan Termohon I adalah suami istri sah yang
do
gu menikah pada tahun 1989 dan belum pernah terjadi perceraian, dan
keduanya tetap hidup rukun hingga sekarang;
- Bahwa pernikahan Termohon I dengan Termohon II tanpa
In
A
sepengetahuan dan tanpa izin Pemohon, serta tidak ada izin dari
Pengadilan Agama;
ah
lik
- Bahwa identitas dalam Buku Nikah Termohon I dan Termohon II,
Termohon I bersetatus jejaka padahal masih terikat perkawinan dengan
am
ub
Pemohon ;
- Bahwa Termohon II telah menggugat cerai Termohon I di Pengadilan
Agama Donggala namun gugatannya dinyatakan ditolak;
ep
k
si
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis
Hakim berpendapat bahwa terbukti Pemohon adalah istri sah dari
ne
ng
Termohon I yang menikah pada tahun 1989 dan tidak pernah bercerai, dan
kemudian Termohon I menikah dengan Termohon II tanpa sepengetahuan
do
Pemohon dan tanpa izin dari Pengadilan, disisi lain identitan Termohon I
gu
pada buku Nikah tersebut dinyatakan jejaka, padahal pada saat terjadi
pernikahan Termohon I dengan Termohon II Termohon I telah terikat
In
A
lik
ub
tahun 2014 dan Pemohon baru mengetahui secara pasti setelah Termohon II
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
mengajukan gugatan di Pengadilan Agama Donggala, sehingga Pemohon
mengajukan permohonan pembatalan nikah terhadap pernikahan yang
ne
ng
terjadi antara Termohon I dengan Termohon II, hal tersebut dapat
dibenarkan;
do
gu Menimbang, bahwa disisi lain Termohon II dalam jawabannya
menyatakan bahwa Pemohon sudah mengetahui adanya perkawinan
Termohon I dan Termohon II sudah lama, namun dalam jawaban Termohon
In
A
II pun mengakui bila Termohon II baru mengetahui identitas Termohon I
dalam Buku Nikah yang seharusnya kawin ditulis jejaka, hal tersebut
ah
lik
merupakan pengakuan Termohon II dan bila dikaitkan dengan bukti P2
membuktikan bahwa pernikahan Termohon I dengan Termohon II
am
ub
dilangsungkan saat Termohon I terikat dalam perkawinan yang sah
sebagaimana bukti P3 dan tanpa adanya persetujuan Pemohon selaku istri,
dan tanpa izin Pengadilan, sehingga berdasarkan Pasal 71 huruf (a)
ep
k
si
dan terbukti pernikahan Termohon I dengan Termohon II berlangsung tanpa
adanya izin dari Pengadilan Agama, oleh karenanya perkawinan Termohon I
ne
ng
do
Menimbang, bahwa dengan dibatalkannya perkawinan Termohon I
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
identitas satatus dengan menyatakan bahwa Termohon I adalah seorang
jejaka, sehingga dapat mengecoh dan menipu petugas Pegawai Pencatat
ne
ng
Perkawinan yang selanjutnya Termohon I dapat dikawinkan dengan
Termohon II;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan
Majelis Hakim berpendapat bahwa perkawinan yang dilaksanakan oleh
di atas, maka
In
A
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan telah menyalahi prosedur
dan syarat kelengkapan administrasi suatu perkawinan;
ah
lik
Menimbang, bahwa Undang-Undang yang berlaku di Negara
Republik Indonesia sangat tidak menginginkan terjadinya penyulundupan
am
ub
hukum dengan menikahkan seorang suami yang masih beristri dan seorang
wanita yang bersuami serta adanya penyulundupan hukum dalam bentuk
lain, olehnya itu perkawinan dapat dilaksanakan apabila telah sesuai dengan
ep
k
ketentuan yang tercantum dalam Bab II dan III Peraturan Pemerintah Nomor
ah
9 Tahun 1975;
R
si
Menimbang, bahwa apabila ketentuan-ketentuan tersebut di atas,
dihubungkan dengan pelaksanaan pekawinan Termohon I dengan Termohon
ne
ng
II maka Majelis Hakim menilai bahwa petugas Pencatat Nikah telah lalai
dalam melaksanakan tugasnya karena tidak meneliti secara saksama
do
tentang status Termohon I apakah memang masih jejaka atau sudah
gu
beristri,
Menimbang, bahwa akibat kelalaian petugas Pegawai Pencatat
In
A
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
367/Pdt.G/2017/PA Dgl, tanggal 7 Juni 2018, yang amarnya menolak
gugatan Penggugat, sehingga untuk menjamin kepastian hukum tentang
ne
ng
status pernikahan Termohon I dengan Termohon II, yang terbukti pernikahan
tersebut telah melanggar ketentuan Undang-Undang yang berlaku, maka
do
gu perkawinan tersebut harus dibatalkan;
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta di atas, Majelis Hakim menila
Pemohon telah berhasil membuktikan dali-dalil permohonannya bahwa
In
A
pernikahan yang dilakukan oleh Termohon I dengan Termohon II telah
bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, olehnya
ah
lik
itu dalil-dalil permohonan pembatalan perkawinan Termohon I dan
Termohon II telah terbukti dan berdasarkan h ukum;
am
ub
Menimbang, bahwa bersadarkan pertimbangan -pertimbangan
tersebut di atas, permohonan Pemohon dipandang cukup beralasan, dengan
demikian Majelis Hakim dengan merujuk kepada ketentuan yang tercantum
ep
k
si
membatalkan pernikahan Termohon I dan Termohon II dapat dikabulkan;
Menimbang, bahwa oleh karena perkawinan Termohon I dan
ne
ng
do
Agama Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, harus dinyatakan tidak berlaku
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang
perkawinan, maka berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang
ne
ng
Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang
do
gu Peradilan Agama, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat;
Memperhatikan pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan hukum syara’ yang berkenaan dengan perkara ini;
In
A
MENGADILI
Dalam Ekksepsi
ah
lik
Menyatakan Eksepsi Termohon II tidak dapat diterima
Dalam Pokok Perkara
am
ub
1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;
2. Membatalkan perkawinan Termohon I (Termohon I) dengan
Termohon II (Termohon II) yang dilaksanakan pada tanggal 24 April
ep
k
si
yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama
Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, tidak berlaku dan tidak
ne
ng
do
Selatan, Kota Palu, untuk menarik Buku Kutipan Akta Nikah
gu
lik
ub
Majelis, Drs. H. Ibrahim P. Tamu, S.H., M.H. dan Drs. Ramlan Monoarfa,
ka
pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
beserta para Hakim Anggota tersebut, dan didampingi oleh Azis, S.H.
sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Kuasa Pemohon dan tidak
ne
ng
dihadiri oleh para Termohon.
do
gu Ketua Majelis
ttd
In
A
Dra. Tumisah
Hakim Anggota Hakim Anggota
ah
lik
ttd ttd
ub
Panitera Pengganti
ttd
ep
k
Azis, S H.
ah
R
Perincian biaya Perkara:
si
1. Pendaftaran : Rp 30.000,00
ne
ng
do
gu
5. Meterai : Rp 6.000,00
Jumlah : Rp 2.091.000,00
In
A
lik
.
m
ub
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Salinan Sesuai Aslinya
Pengadilan Agama Palu
ne
ng
Panitera
do
gu
Drs. H. A. Kadir, M.H.
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21