Anda di halaman 1dari 73

am

u b
1
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
R
No.18/ Pdt.G / 2014/ PN.Bgl.

si
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ”

ne
ng
Pengadilan Negeri Bengkulu yang memeriksa dan mengadili

do
gu perkara perdata pada peradilan tingkat pertama, menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara antara :

In
A
PT. PASAR MINGGU LANGGENG SARANA,

Berkedudukan di Jalan S. Parman No. 40 A, Kota Bengkulu; Untuk


ah

lik
selanjutnya dalam perkara ini disebut sebagai Penggugat, dalam hal ini
am

ub
diwakili Kuasa Hukumnya yang bernama Arif Abdi Harahap,

S.H.,M.H.,M.M., Rein Ronald Silaen, S.H., dan Iskandar Siregar, S.H.,


ep
k

Advokat-advokat yang berkantor pada ARIF HARAHAP & PARTNERS


ah

Law Firm, beralamat di Merpati Petro Building, Lantai 3, Ruang 301, Jalan
R

si
Halimun Raya No. 2A, Guntur, Setia Budi, Jakarta 12980, dalam hal ini

ne
ng

bertindak berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 5 Maret 2014;

MELAWAN :

do
gu

1. Jusuf Putradjaja, pekerjaan swasta beralamat di Jalan Tomang


In
A

Raya No. 38, Jakarta Barat, untuk selanjutnya dalam perkara ini

disebut selaku Tergugat I;


ah

lik

2. Ny. Liliana Tedjo (dahulu bernama Mie Lie Lian), swasta,


m

ub

bertempat tinggal di Jalan Dokter Nurdin, Gang I Nomor 7, Jakarta

Barat, untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku


ka

ep

Tergugat II;
ah

3. Reza Tjandra (dahulu bernama Tjan Kiat Siang), swasta,


R

es

bertempat tinggal di Jalan Taman Pulo Macan V, Nomor 24,


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Jakarta Barat, untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku

a
Tergugat III;

si
4. Fransiscus Tjandra, swasta, bertempat tinggal di Jalan Dokter

ne
ng
Nurdin, Gang I Nomor 7, Jakarta Barat, untuk selanjutnya dalam

do
gu perkara ini disebut selaku Tergugat IV;

5. Antonius Tjandra (dahulu bernama Tjan Kiat Siong), swasta,

In
A
bertempat tinggal di Jakarta, Taman Apel V, RT 009/010, Jakarta

Barat, untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku


ah

lik
Tergugat V;
am

ub
6. Ny. Linda Tjandra (dahulu bernama Tjian Kiat Lian), swasta,

bertempat tinggal di Jalan Dr. Nurdin, Gang I No. 7 Jakarta Barat,


ep
k

untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku Tergugat VI;


ah

7. Ny. Kristiana Tjandra (dahulu bernama Tian Kiat Hoa), swasta,


R

si
bertempat tinggal di Jalan Dr. Nurdin, Gang I No. 7 Jakarta Barat,

ne
ng

untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku Tergugat VII;

8. Ny. Stella Maria Chandra (dahulu bernama Tjan Kiat Lan),

do
gu

swasta, bertempat tinggal Gang Cendana I No. 2, Bumi Waras,


In
A

Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, untuk selanjutnya dalam

perkara ini disebut selaku Tergugat VIII;


ah

lik

9. Ny. Indawati Tjandra (dahulu bernama Tjan Kiat Mei), swasta,


m

ub

bertempat tinggal di Jalan Dr. Nurdin, Gang I No. 7 Jakarta Barat,

untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku Tergugat IX;


ka

ep

10. Ferijanto Tjandra (dahulu bernama Tjan Kiat Lie), swasta,


ah

bertempat tinggal di Jalan Dr. Nurdin, Gang I No. 7 Jakarta Barat,


R

es

untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku Tergugat X;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
3
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11. Ny. Rika Tjandra (dahulu bernama Tjan Kiat Eng), swasta,

a
R
bertempat tinggal di Jalan Dr. Nurdin, Gang I No. 7 Jakarta Barat,

si
untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku Tergugat XI:

ne
ng
12. Ny. Rina Tjandra (dahulu bernama Tjan Kiat Lioe), swasta,

do
gu bertempat tinggal di Jalan Dr. Nurdin, Gang I No. 7 Jakarta Barat,

untuk selanjutnya dalam perkara ini selaku Tergugat XII;

In
A
13. Revian Tjandra, swasta, bertempat tinggal di Jalan Dr. Nurdin,

Gang I No. 7 Jakarta Barat, untuk selanjutnya dalam perkara ini


ah

lik
disebut selaku Tergugat XIII;
am

ub
14. Ny. Flory Chandra, swasta, bertempat tinggal di Jalan Anggrid

No. 15, Pondok Labu, Jakarta Selatan, untuk selanjutnya dalam


ep
k

perkara ini disebut selaku Tergugat XIV;


ah

15. Ny. Nonni Indriati (Nonni Indrawati), swasta, bertempat tinggal di


R

si
Jalan Dr. Makaliwe II, No. 167, Jakarta Barat, untuk selanjutnya

ne
ng

dalam perkara ini disebut selaku Tergugat XV;

16. Ny. Jujun Chandra, swasta, bertempat tinggal di Jalan Tomang

do
gu

Raya No. 38, Jakarta Barat, untuk selanjutnya dalam perkara ini
In
A

disebut selaku Tergugat XVI;

17. Ny. Elisa Tjandra, swasta, bertempat tinggal di Cendana I No. 2,


ah

lik

Bumi Waras, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, untuk


m

ub

selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku Tergugat XVII;

18. Edward Sumadi, swasta, bertempat tinggal di Jalan Kramat VII


ka

ep

No. 1, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, untuk


ah

selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku Tergugat XVIII;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
19. Ny. Nanie Boenawan (dahulu bernama Boen Nie Moy), swasta,

a
R
bertempat tinggal di Jalan Jenderal Sudirman No. 522, Bandung,

si
untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku Tergugat XIX;

ne
ng
20. Francis Eddy Chandra (dahulu bernama Tjan Hin Lim), swasta,

do
gu bertempat tinggal di Jalan Begawan Sempani, No. 26, Bandung,

untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku Tergugat XX;

In
A
21. Aryani Taryadi, Ibu Rumah-Tangga, bertempat tinggal di Komplek

BTN No.6, RT.9, Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Gading


ah

lik
Cempaka, Bengkulu, untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut
am

ub
selaku Tergugat XXI;

22. Mulyanti Taryadi, pekerjaan Guru, bertempat tinggal di Jalan


ep
k

Pelabuhan No. 36, RT. 01, RW 04, Kelurahan Kampung Cina,


ah

Kecamatan Teluk Sagara, Kota Bengkulu, untuk selanjutnya dalam


R

si
perkara ini disebut selaku Tergugat XXII;

ne
ng

23. Lily Taryadi, Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Jalan

Pelabuhan No. 46, RT. 01, RW. 04, Kelurahan Kampung Cina,

do
gu

Kecamatan Teluk Sagara, Kota Bengkulu, untuk selanjutnya dalam


In
A

perkara ini disebut selaku Tergugat XXIII;

24. Linasari Chandra (dahulu bernama Tjan Hin Lin), swasta,


ah

lik

bertempat tinggal di Jalan Dr. Nurdin, Gang I No. 7 Jakarta Barat,


m

ub

selaku Tergugat XXIV;

25. Junus Chandra, swasta, bertempat tinggal di Jalan Dr. Nurdin,


ka

ep

Gang I No. 7 Jakarta Barat, untuk selanjutnya dalam perkara ini


ah

disebut selaku Tergugat XXV;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
5
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
26. Irwan Chandra (dahulu bernama Tjan Hin Gwan), bertempat

a
R
tinggal di Jalan Dr. Nurdin, Gang I No. 7 Jakarta Barat, untuk

si
selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku Tergugat XXVI;

ne
ng
27. Irma Chandra (dahulu bernama Tjan Hin Khin), swasta,

do
gu bertempat tinggal Jalan Dr. Nurdin, Gang I No. 7 Jakarta Barat,

untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku Tergugat

In
A
XXVII;

28. Yani Chandra (dahulu bernama Tjan Hin Thian), bertempat


ah

lik
tinggal di Jalan Pelabuhan No. 46, RT I, Kelurahan Kampung Cina,
am

ub
Kecamatan Teluk Sagara, Bengkulu, untuk selanjutnya dalam

perkara ini disebut selaku Tergugat XXVIII;


ep
k

29. Lanny Chandra (dahulu bernama Tjan Hin Law), swasta,


ah

bertempat tinggal di Jalan Dr. Nurdin, Gang I No. 7 Jakarta Barat,


R

si
untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku Tergugat XXIX;

ne
ng

30. Hermanto Chandra (dahulu bernama Tjan Hin Kiat), swasta,

Jalan Dr. Nurdin, Gang I No. 7 Jakarta Barat, untuk selanjutnya

do
gu

dalam perkara ini disebut selaku Tergugat XXX;


In
A

31. David Irwan Tjandra, dahulu beralamat di Jalan Pelabuhan no.

46 Kampung Cina Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu ,


ah

lik

sekarang sudah tidak diketahui lagi alamatnya yang pasti baik di


m

ub

dalam maupun di luar Wilayah Hukum Negara Kesatuan Republik

Indonesia, untuk selanjutnya dalam perkara ini selaku Tergugat


ka

ep

XXXI;
ah

32. Ernawati Tjandra, dahulu beralamat di Jalan Pelabuhan no. 46


R

es

Kampung Cina Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sekarang sudah tidak diketahui lagi alamatnya yang pasti baik di

a
dalam maupun di luar Wilayah Hukum Negara Kesatuan Republik

si
Indonesia, untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku

ne
ng
Tergugat XXXII;

do
gu 33. Suriani Tjandra, dahulu beralamat di Jalan Pelabuhan no. 46

Kampung Cina Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu

In
A
sekarang sudah tidak diketahui lagi alamatnya yang pasti baik di

dalam maupun di luar Wilayah Hukum Negara Kesatuan Republik


ah

lik
Indonesia, untuk selanjutnya dalam perkara ini selaku Tergugat
am

ub
XXXIII;

34. Mariana Helena, dahulu beralamat di Jalan Pelabuhan no. 46


ep
k

Kampung Cina Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu


ah

sekarang sudah tidak diketahui lagi alamatnya yang pasti baik di


R

si
dalam maupun di luar Wilayah Hukum Negara Kesatuan Republik

ne
ng

Indonesia, untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku

Tergugat XXXIV;

do
gu

35. Sari Puspa, dahulu beralamat di Jalan Pelabuhan no. 46


In
A

Kampung Cina Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu

sekarang sudah tidak diketahui lagi alamatnya yang pasti baik di


ah

lik

dalam maupun di luar Wilayah Hukum Negara Kesatuan Republik

Indonesia, untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku


m

ub

Tergugat XXXV;
ka

ep

36. Sylvia Gunawan, dahulu beralamat di Jalan Pelabuhan no. 46


ah

Kampung Cina Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu


R

es

sekarang sudah tidak diketahui lagi alamatnya yang pasti baik di


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
7
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam maupun di luar Wilayah Hukum Negara Kesatuan Republik

a
Indonesia, untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku

si
Tergugat XXXVI;

ne
ng
37. Antonius Adrian, dahulu beralamat di Jalan Pelabuhan no. 46

do
gu Kampung Cina Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu

sekarang sudah tidak diketahui lagi alamatnya yang pasti baik di

In
A
dalam maupun di luar Wilayah Hukum Negara Kesatuan Republik

Indonesia, untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku


ah

lik
Tergugat XXXVII;
am

ub
38. Stella Latina Tjahyadi, bertempat tinggal di Jalan Pelabuhan no.

46 Kampung Cina Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, Kota


ep
k

Bengkulu, untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku


ah

Tergugat XXXVIII;
R

si
39. Eveline Maria Tjahyadi, dahulu beralamat di Jalan Pelabuhan no.

ne
ng

46 Kampung Cina Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu

sekarang sudah tidak diketahui lagi alamatnya yang pasti baik di

do
gu

dalam maupun di luar Wilayah Hukum Negara Kesatuan Republik


In
Indonesia, untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku
A

Tergugat XXXIX;
ah

lik

40. Edward Maria Tjahyadi, dahulu beralamat di Jalan. Pelabuhan

no. 46 Kampung Cina Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu


m

ub

sekarang sudah tidak diketahui lagi alamatnya yang pasti baik di


ka

ep

dalam maupun di luar Wilayah Hukum Negara Kesatuan Republik


ah

Indonesia, untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku


R

Tergugat XL;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
41. PT. Tigadi Lestari, beralamat di Ruko Permata Baoulevard Blok

a
R
CH, Jalan Pos Pengumben Raya No.1, Jakarta Barat, untuk

si
selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku Tergugat XLI;

ne
ng
42. Kantor Pertanahan Kota Bengkulu, berkedudukan di Jalan S.

do
gu Parman No. 13, Kota Bengkulu, untuk selanjutnya dalam perkara

ini disebut selaku Tergugat XLII;

In
A
43. Ichsan Tedjabuana, S.H., selaku PPAT, beralamat di Jalan Raya

Boulevard B1 F V – 1/7, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading,


ah

lik
Jakarta Utara, untuk selanjutnya dalam perkara ini disebut selaku
am

ub
Turut Tergugat ;

Pengadilan Negeri tersebut;


ep
k

• Setelah membaca surat-surat dan berkas perkara;


ah

• Setelah mendengar pihak-pihak yang berperkara;


R

si
• Setelah membaca dan memperhatikan bukti surat yang diajukan

ne
ng

ke dua belah pihak di persidangan;

do
TENTANG DUDUKNYA PERKARA.
gu

Menimbang bahwa, Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal


In
A

28 Mei 2014, yang terdaftar di Kepaniteraan pengadilan Negeri Bengkulu

tanggal 28 Mei 2014, pada register perkara No.18/PDT.G/2014 / PN.Bgl,


ah

lik

telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :


m

ub

1. Bahwa pada tanggal 3 Agustus 1991, telah terjadi transaksi Jual-

Beli tanah seluas 36.000 M2, yang terletak di Kelurahan Belakang


ka

ep

Pondok, Kecamatan Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota


ah

Bengkulu, Sertifikat Hak Milik No. 362/Kelurahan Belakang


R

es

Pondok, Surat Ukur/Gambar Situasi No. 21, tanggal 30 Juli 1932,


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
9
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
antara Penggugat selaku pihak Pembeli dengan Tergugat II s.d

a
Tergugat XXX yang diwakili Tergugat I (Jusuf Putradjaja) selaku

si
kuasanya selaku pihak Penjual.

ne
ng
2. Bahwa transaksi Jual-Beli tersebut dilakukan di hadapan Turut

Tergugat (Ichsan Tedjabuana, S.H) selaku Pejabat Pembuat Akta

do
gu Tanah (PPAT) untuk wilayah Kotamadya Bengkulu dan sebagian

In
A
Kabupaten Bengkulu Utara dengan harga sebesar Rp. 6.000.000.-

(enam milyar rupiah) sebagaimana tertuang dalam Akta Jual-Beli


ah

lik
No. 03/VIII/JB/1991, tanggal 3 Agustus 1991 yang telah
am

ub
ditandatangani oleh Tergugat I selaku kuasa pihak Penjual dan

Penggugat selaku pihak Pembeli.


ep
3. Bahwa selaku pihak Pembeli, dan sesuai dengan kesepakatan
k
ah

Pengugat telah melaksanakan kewajibannya membayar harga


R

si
pembelian tanah seluas 36.000 M2, yang terletak di Kelurahan

ne
ng

Belakang Pondok, Kecamatan Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota

Bengkulu, Sertifikat Hak Milik No. 362/Kelurahan Belakang

do
gu

Pondok, Surat Ukur/Gambar Situasi No. 21, tanggal 30 Juli 1932

tersebut kepada pihak Penjual (Tergugat II s.d Tergugat XXX)


In
A

yang pada saat itu diwakili oleh kuasanya yang bernama Yusuf
ah

lik

Putradjaja (Tergugat I) yang bertindak selaku pihak Penjual.

4. Bahwa dengan telah terjadinya transaksi Jual-Beli atas tanah


m

ub

Sertifikat Hak Milik No. 362/Kelurahan Belakang Pondok, seluas


ka

ep

36.000 M2, yang terletak di Kelurahan Belakang Pondok,

Kecamatan Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota Bengkulu


ah

sebagaimana yang diuraikan pada Gambar Situasi atau Surat


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Ukur No. 21, tanggal 30 Juli 1932 antara Penggugat dengan

a
Tergugat I s.d Tergugat XXIX, dan dengan telah

si
ditandatanganinya Akta Jual-Beli No. 03/VIII/JB/1991, tanggal 3

ne
ng
Agustus 1991, yang dibuat di hadapan Tergugat XLI (Ichsan

Tedjabuana, S.H) selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT),

do
gu oleh kedua belah pihak, maka :

In
A
• Akta Jual-Beli No. 03/VIII/JB/1991, tanggal 3 Agustus 1991,

yang dibuat di hadapan Tergugat XLI (Ichsan Tedjabuana, S.H)


ah

lik
selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) tersebut sah dan
am

ub
mengikat serta berlaku sebagai undang-undang bagi kedua

belah pihak;
ep
k

• Secara yudiris telah terjadi peralihan hak dan kepemilikan atas


ah

tanah tersebut dari Tergugat II s.d Tergugat XXX selaku


R

si
pemilik semula dan selaku pihak penjual kepada Penggugat

ne
ng

selaku Pembeli.

• Dengan terjadinya peralihan hak milik atas tanah tersebut dari

do
gu

Tergugat II s.d Tergugat XXX kepada Penggugat, maka sejak


In
saat itu Penggugat adalah menjadi pemilik sah dan satu-
A

satunya dari tanah seluas 36.000 M2, yang terletak di


ah

lik

Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Gading Cempaka,

Wilayah IV, Kota Bengkulu, Sertifikat Hak Milik No. 362/


m

ub

Kelurahan Belakang Pondok, Surat Ukur/Gambar Situasi No.


ka

ep

21, tanggal 30 Juli 1932 tersebut.


ah

• Tergugt II s.d Tergugat XXX sebagai pemilik semula sudah


R

tidak berhak lagi atas tanah tersebut;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
11
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Tergugat II s.d Tergugat XXX sebagai pihak penjual, khususnya

a
R
Tergugat I(Jusuf Putradjaja) selaku kuasa penjual berkewajiban

si
secara hukum untuk menyerahkan dokumen kepemilikan

ne
ng
tanah, inkasu Sertifikat maupun fisik tanah tersebut kepada

do
gu Penggugat sebagai Pembeli.

1. Bahwa akan tetapi ternyata dari semenjak terjadinya transaksi

In
A
Jual-Beli tanah dimaksud di atas sampai dengan saat ini,

Tergugat I selaku kuasa dari Tergugat II s.d Tergugat XXX


ah

lik
maupun Tergugat II s.d Tergugat XXX sendiri sebagai pihak
am

ub
Penjual, tetap saja menguasai tanah tersebut dan tidak bersedia

menyerahkannya kepada Penggugat sebagai pihak Pembeli,


ep
k

padahal :
ah

• Penggugat telah berulangkali meminta dan mengingatkan


R

si
Tergugat I maupun Tergugat II s.d Tergugat XXX agar

ne
ng

menyerahkan tanah tersebut kepada Penggugat berikut

dokumen kepemilikannya, inkasu sertifikat tanah bukti

do
gu

kepemilikannya (Sertifikat Hak Milik No. 362/Kelurahan

Belakang Pondok, seluas 36.000 M2, yang terletak di


In
A

Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Gading Cempaka,


ah

lik

Wilayah IV, Kota Bengkulu), akan tetapi Tergugat I selaku

kuasa pihak Penjual maupun Tergugat II s.d Tergugat XXX


m

ub

sebagai pemilik tanah semula Penjual tidak pernah dan tidak


ka

ep

bersedia merealisasikannya. Sehingga akibatnya :


ah

• Penggugat sebagai pihak Pembeli tidak dapat menguasai,


R

menikmati dan memanfaatkan hak dan kepemilikannya atas


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanah Hak Milik No. 362/Kelurahan Belakang Pondok, seluas

a
36.000 M2, yang terletak di Kelurahan Belakang Pondok,

si
Kecamatan Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota Bengkulu

ne
ng
sebagaimana yang diuraikan dalam Gambar Situasi atau Surat

Ukur No. 21, tanggal 30 Juli 1932 tersebut dari sejak Tahun

do
gu 1991, yaitu selama 23 tahun.

In
A
• Penggugat tidak dapat mem-proses balik nam sertifikat menjadi

atas nama Penggugat sebagai pihak yang telah membeli.


ah

lik
• Penggugat tidak memegang dokumen hak kepemilikan tanah
am

ub
yang telah dibeli oleh Penggugat dari Tergugat II s.d Tergugat

XXX;
ep
k

• Sedangkan tanah tersebut, sebagaimana telah dikemukakan di


ah

atas semula dibeli oleh Penggugat dari Tergugat II s.d Tergugat


R

si
XXX dengan tujuan untuk membangun Ruko, dan Penggugat

ne
ng

sudah mendapatkan izin prinsip dan izin bangunan untuk

melakukan pembangunan pusat perbelanjaan dan atau rumah

do
gu

toko (ruko) tersebut dari instansi yang berwenang.


In
• Namun sampai dengan saat ini Penggugat tidak dapat
A

merealisasikan maksud dan tujuan bisnis Penggugat tersebut,


ah

lik

karena Tergugat I selaku kuasa penjual maupun Tergugat II s.d

Tergugat XXX sebagai pemilik semula/penjual sampai dengan


m

ub

saat diajukannya gugatan ini tetap tidak bersedia menyerahkan


ka

ep

fisik mapun sertifikat dari tanah tersebut kepada Penggugat.


ah

1. Bahwa perlu dikemukakan, transaksi jual-beli tanah yang


R

dilakukan oleh dan di antara Penggugat selaku pembeli dengan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
13
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat I s.d Tergugat XXIX selaku penjual, pada prinsipnya

a
didukung penuh oleh aparat pemerintahan setempat, inkasu

si
Walikota Kepala Daerah Tingkat II Bengkulu pada saat itu. Karena

ne
ng
tanah tersebut dibeli oleh Penggugat dengan tujuan untuk

membangunan pusat perbelanjaan dan/atau Rumah Toko (Ruko)

do
gu yang sejalan dengan rencana dan progran pemerintahan daerah

In
A
setempat untuk pengembangan Kota Bengkulu. Hal ini dapat

dibuktikan dari fakta-fakta sebagai berikut :


ah

lik
a. Adanya Surat
am

ub
Rekomendasi

Nomor : 593.32/04/
ep
G.I, tanggal 7 Mei
k
ah

1993 yang
R

si
dikeluarkan oleh

ne
ng

Walikota Kepala

Daerah Tingkat II

do
gu

Bengkulu kepada

Penggugat
In
A

mengenai
ah

lik

pencadangan

tanah untuk
m

ub

pembangunan
ka

pusat perbelanjaan
ep

dan atau rumah


ah

toko (ruko) ;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Surat Nomor : 594.3/33/B.I, tanggal 13 Januari 1994 dari

a
Walikota Kepala Daerah Bengkulu yang ditujukan kepada

si
Kepala Kantor Pertanahan Kotamadya Bengkulu yang pada

ne
ng
prinsipnya memerintahkan agar Badan Pertanahan

Kotamadya Bengkulu memproses pengalihan hak atas

do
gu tanah sertifikat Hak Milik No. 362 menjadi atas nama

In
A
Penggugat;

b. Surat nomor : 644/42/B.I, tanggal 14 Januari 1994, dari dari


ah

lik
Walikota Kepala Daerah Bengkulu yang ditujukan kepada
am

ub
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bengkulu yang pada

prinsipnya memberitahukan bahwa Walikota Kepala Daerah


ep
Tingkat II Bengkulu telah memerintahkan Kepala Kantor
k
ah

Pertanahan Kotamadya Bengklu agar mem-proses


R

si
pengalihan sertifikat Hak Milik Nomor 362 menjadi atas

ne
ng

nama Penggugat karena telah disetujui oleh Tergugat I

selaku kuasa pihak Penjual.

do
gu

1. Bahwa yang lebih fatal lagi, saat ini ternyata secara melawan

hukum, sertifikat Hak Milik No. 362/Kelurahan Belakang Pondok,


In
A

seluas 36.000 M2, yang terletak di Kelurahan Belakang Pondok,


ah

lik

Kecamatan Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota Bengkulu tersebut

juga telah dipecah menjadi 4(empat) sertifikat, yaitu masing-


m

ub

masing sebagai berikut :


ka

7.1. Sertifikat No. 00318/Kelurahan Pondok, Surat Ukur Nomor :


ep

0008/B.Pondok/2011 tanggal 03 Mei 2011, Luas 3.421 M2,


ah

terletak di Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Ratu


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
15
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Samban, Kota Bengkulu, yang tercatat atas nama Francis

a
R
Edy Chandra (Tergugat XXX), Linasari Tjandra (Tergugat

si
XXIII), David Irwan Tjandra (Tergugat XXXI), Ernawati

ne
ng
Tjandra (Tergugat XXXII), Suariani Tjandra (Tergugat XXXIII),

do
gu Lanny Tjandra,S.H., (Tergugat XXVIII), Maria Helena

(Tergugat XXXIV), Sari Puspa (Tergugat XXXV), Sylvia

In
A
Gunawan (Tergugat XXXVI), Antonius Adrian (Tergugat

XXXVII), Linda Tjandra (Tergugat V), Kristina Tjandra


ah

lik
(Tergugat VI), Stella Latina Tjandra (Tergugat VI), Ir.
am

ub
Franciscus Tjandra (Tergugat III), Indawati Tjandra (Tergugat

VIII), Feryanto Tjandra (Tergugat IX), Rika Tjandra (Tergugat


ep
k

X), Rina Tjandra (Tergugat XI), Revian Tjandra (Tergugat XII),


ah

Eveline Maria Tjahyadi (Tergugat XX) dan Edward Tjahyadi


R

si
(Tergugat XXXX);

ne
ng

7.2. Sertifikat No. 00319/Kelurahan Pondok, Surat Ukur Nomor :

0009/B.Pondok/2011 tanggal 03 Mei 2011, Luas 1.083 M2,

do
gu

terletak di Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Ratu


In
A

Samban, Kota Bengkulu, yang tercatat atas nama Francis

Edy Chandra (Tergugat XXX), Linasari Tjandra (Tergugat


ah

lik

XXIII), David Irwan Tjandra (Tergugat XXXI), Ernawati


m

ub

Tjandra (Tergugat XXXII), Suariani Tjandra (Tergugat XXXIII),

Lanny Tjandra,S.H., (Tergugat XXVIII), Maria Helena


ka

ep

(Tergugat XXXIV), Sari Puspa (Tergugat XXXV), Sylvia


ah

Gunawan (Tergugat XXXVI), Antonius Adrian (Tergugat


R

es

XXXVII), Linda Tjandra (Tergugat V), Kristina Tjandra


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(Tergugat VI), Stella Latina Tjandra (Tergugat VI), Ir.

a
R
Franciscus Tjandra (Tergugat III), Indawati Tjandra (Tergugat

si
VIII), Feryanto Tjandra (Tergugat IX), Rika Tjandra (Tergugat

ne
ng
X), Rina Tjandra (Tergugat XI), Revian Tjandra (Tergugat XII),

do
gu Eveline Maria Tjahyadi (Tergugat XX) dan Edward Tjahyadi

(Tergugat XXXX);

In
A
7.3. Sertifikat No. 00320/Kelurahan Pondok, Surat Ukur Nomor :

0010/B.Pondok/2011 tanggal 03 Mei 2011, Luas 215 M2,


ah

lik
terletak di Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Ratu
am

ub
Samban, Kota Bengkulu, yang tercatat atas nama Francis

Edy Chandra (Tergugat XXX), Linasari Tjandra (Tergugat


ep
k

XXIII), David Irwan Tjandra (Tergugat XXXI), Ernawati


ah

Tjandra (Tergugat XXXII), Suariani Tjandra (Tergugat XXXIII),


R

si
Lanny Tjandra,S.H., (Tergugat XXVIII), Maria Helena

ne
ng

(Tergugat XXXIV), Sari Puspa (Tergugat XXXV), Sylvia

Gunawan (Tergugat XXXVI), Antonius Adrian (Tergugat

do
gu

XXXVII), Linda Tjandra (Tergugat V), Kristina Tjandra


In
A

(Tergugat VI), Stella Latina Tjandra (Tergugat VI), Ir.

Franciscus Tjandra (Tergugat III), Indawati Tjandra (Tergugat


ah

lik

VIII), Feryanto Tjandra (Tergugat IX), Rika Tjandra (Tergugat


m

ub

X), Rina Tjandra (Tergugat XI), Revian Tjandra (Tergugat XII),

Eveline Maria Tjahyadi (Tergugat XX) dan Edward Tjahyadi


ka

ep

(Tergugat XXXX);
ah

7.4. Sertifikat No. 00321/Kelurahan Pondok, Surat Ukur Nomor :


R

es

0011/B.Pondok/2011 tanggal 03 Mei 2011, Luas 15.322 M2,


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
17
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terletak di Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Ratu

a
Samban, Kota Bengkulu, yang tercatat atas nama Francis

si
Edy Chandra (Tergugat XXX), Linasari Tjandra (Tergugat

ne
ng
XXIII), David Irwan Tjandra (Tergugat XXXI), Ernawati

do
gu Tjandra (Tergugat XXXII), Suariani Tjandra (Tergugat XXXIII),

Lanny Tjandra,S.H., (Tergugat XXVIII), Maria Helena

In
A
(Tergugat XXXIV), Sari Puspa (Tergugat XXXV), Sylvia

Gunawan (Tergugat XXXVI), Antonius Adrian (Tergugat


ah

lik
XXXVII), Linda Tjandra (Tergugat V), Kristina Tjandra
am

ub
(Tergugat VI), Stella Latina Tjandra (Tergugat VI), Ir.

Franciscus Tjandra (Tergugat III), Indawati Tjandra (Tergugat


ep
k

VIII), Feryanto Tjandra (Tergugat IX), Rika Tjandra (Tergugat


ah

X), Rina Tjandra (Tergugat XI), Revian Tjandra (Tergugat XII),


R

si
Eveline Maria Tjahyadi (Tergugat XX) dan Edward Tjahyadi

ne
ng

(Tergugat XXXX).

Dikarenakan tindakan pemecahan (splitsing) ke-empat sertifikat

do
gu

pada poin angka 6.1 s.d poin angka 6.4 tersebut adalah bersifat
In
A

melawan hukum, maka ke-empat sertifikat tersebut haruslah

dinyatakan tidak sah dan batal serta tidak berlaku.


ah

lik

2. Bahwa oleh karena Penggugat tidak dapat menikmati dan

memanfaatkan hak dan kepemilikannya atas tanah Hak Milik No.


m

ub

362/Kelurahan Belakang Pondok, seluas 36.000 M2, yang terletak


ka

ep

di Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Gading Cempaka,


ah

Wilayah IV, Kota Bengkulu sebagaimana yang diuraikan pada


R

Gambar Situasi atau Surat Ukur No. 21, tanggal 30 Juli 1932 yang
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
telah dibeli oleh Penggugat dari Tergugat I selaku kuasa dari

a
Tergugat II s.d Tergugat XXX selaku pihak penjual tersebut, maka

si
telah menimbulkan kerugian yang sangat besar kepada

ne
ng
Penggugat, baik secara materiil maupun immateriill. Adapun

kerugian yang dialami Penggugat adalah sebagai berikut :

do
gu 8.1. Kerugian Materiil

In
A
• Kerugian materiil yang dialami Para Penggugat yaitu tidak

dapat melaksanakan dan/atau merealisasikan rencana bisnis


ah

lik
Para Penggugat yaitu untuk membangun pusat perbelanjaan
am

ub
dan atau rumah toko (ruko) yang sudah direncanakan oleh

Penggugat dari sejak tahun 1991, yaitu dua puluh tiga tahun
ep
k

yang lalu. Padahal jika pembangunan pusat perbelanjaan dan


ah

atau rumah toko (ruko) tersebut dapat direalisasikan


R

si
Penggugat, maka Penggugat sudah pasti dapat menikmati hasil

ne
ng

atau keuntungan dengan cara menjual bangunan ruko-ruko di

atas tanah tersebut.

do
gu

• Selain itu, Penggugat juga tidak dapat menikmati atau

memanfaatkan hak dan kepemilikan Penggugat atas tanah


In
A

tersebut yaitu untuk menyewakannya. Jika tanah tersebut


ah

lik

disewakan oleh Penggugat, maka harga sewa dari tanah

tersebut tidak kurang dari sebesar Rp. 1.000.000.000.-(satu


m

ub

milyar rupiah) per tahun. Karena letak tanah tersebut sangat


ka

ep

strategis, berada di Pusat Bisnis dan Perkantoran Kota

Bengkulu.
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
19
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Tanah yang dibeli oleh Penggugat tersebut tidak dapat dikuasai

a
R
dan dinikmati oleh Penggugat dari sejak dibeli pada tahun

si
1991. Oleh karena itu Tergugat I s.d Tergugat XXX harus

ne
ng
dihukum untuk membayar kerugian sebesar Rp.

do
gu 1.000.000.000.-(satu milyar rupiah) setiap tahun, terhitung dari

sejak tahun 1991 sampai dengan diserahkannya tanah seluas

In
A
36.000 M2, yang terletak di Kelurahan Belakang Pondok,

Kecamatan Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota Bengkulu,


ah

lik
Sertifikat Hak Milik No. 362/Kelurahan Belakang Pondok, Surat
am

ub
Ukur/Gambar Situasi No. 21, tanggal 30 Juli 1932 tersebut

kepada Penggugat tanpa syarat dan beban apapun juga.


ep
k

8.2. Kerugian Immateriil


ah

• Kerugian immaterial yang dialami oleh Para Penggugat dalam


R

si
hal ini adalah berupa kerugian atas terkurasnya tenaga, fikiran

ne
ng

dan waktu serta kenyamanan hidup Para Penggugat selama

dua puluh tiga tahun dalam mengurus perkara ini. Kerugian

do
gu

immaterial ini memang tidak bersifat kongkrit dan tidak dapat

diperinci, akan tetapi patut dan layak diperhitungkan dengan


In
A

sejumlah uang yang tidak kurang dari Rp. 20.000.000.000.-(dua


ah

lik

puluh milyar rupiah).

1. Bahwa di atas tanah milik atau kepunyaan Penggugat tersebut


m

ub

ternyata telah berdiri bangunan komersil, yaitu berupa bangunan


ka

ep

ruko-ruko tanpa sepengetahuan dan tanpa seizin Penggugat

sebagai pemilik sah. Oleh karena di atas tanah milik atau


ah

kepunyaan Penggugat tersebut berdiri bangunan komersil berupa


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ruko-ruko tanpa seizin dan sepengetahuan Penggugat, maka

a
Penggugat berupaya mencari informasi siapa yang melakukan

si
pembangunan dan/atau penanggung-jawab pembangunan

ne
ng
bangunan komersial berupa ruko-ruko yang berdiri diatas tanah

Penggugat tersebut.

do
gu Berdasarkan informasi yang diperoleh Penggugat, ternyata

In
A
bangunan komersial berupa bangunan ruko-ruko tersebut adalah

dirikan dan merupakan milik Tergugat XLII (PT. Tigadi Lestari), dan
ah

lik
sebaian dari bangunan ruko-ruko tersebut telah dijual oleh
am

ub
Tergugat XLII (PT. Tigadi Lestari) kepada pihak lain (konsumen).

2. Bahwa oleh karena pembangunan bangunan komersial berupa


ep
ruko-ruko tersebut dilakukan oleh Tergugat XLII tanpa
k
ah

sepengetahuan dan tanpa seizin dari Penggugat selaku pemilik


R

si
sah dari tanah dimana bangunan komersial berupa ruko-ruko

ne
ng

didirikan oleh Tergugat XLII, maka tindakan Tergugat XLII

tersebut juga dapat dikualifikasi sebagai Perbuatan Melawan

do
gu

Hukum yang telah menimbulkan kerugian kepada Penggugat

sebagai pemilik tanah, karena telah melanggar hak subjektif


In
A

Penggugat sebagai pemilik tanah. Oleh karena itu Tergugat XLII


ah

lik

haruslah dihukum untuk :

• Membongkar bangunan komersil berupa ruko-ruko yang berdiri


m

ub

diatas tanah milik Penggugat tersebut;


ka


ep

Mengosongkan dan menyerahkan tanah tersebut kepada

Penggugat tanpa syarat dan beban apapun juga, bila perlu


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
21
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan bantuan aparat yang berwenang dalam pelaksanaan

a
pengosongannya ;

si
11. Bahwa ketentuan hukum Pasal 1365 KUH Perdata menyatakan “

ne
ng
Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian

kepada pihak lain,mewajibkan orang yang karena salahnya

do
gu menerbitkan kerugian tersebut,mengganti kerugian tersebut”.

In
A
Unsur dari Pasal 1365 KUH Perdata terdiri :

a. adanya Perbuatan melawan hukum;


ah

lik
b. adanya kesalahan
am

ub
c. adanya hubungan sebab akibat

d. adanya kerugian
ep
k

Ad.a. Adanya Perbuatan Melawan Hukum.


ah

Menurut perkembangan yurisprudensi, kategori dari Perbuatan


R

si
Melawan Hukum yaitu :

ne
ng

1. melakukan perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban

hukum si- pelaku;

do
gu

2. melanggar hak subjektif orang lain;

3. melanggar kaidah tata susila;


In
A

4. melanggar azas kepatutan, ketelitian dan sikap hati-hati


ah

lik

yang seharusnya dimiliki seseorang dalam pergaulan

sesama warga masyarakat atau terhadap harta kekayaan


m

ub

orang lain;
ka

12. Bahwa berdasarkan fakta hukum, Tergugat I selaku kuasa dari


ep

Tergugat II s.d Tergugat XXX maupun Tergugat II s.d Tergugat


ah

XXX sendiri selaku pihak Penjual tidak melaksanakan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kewajibannya untuk menyerahkan dokumen sertifikat dan fisik

a
tanah Hak Milik No. 362/Kelurahan Belakang Pondok, seluas

si
36.000 M2, yang terletak di Kelurahan Belakang Pondok,

ne
ng
Kecamatan Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota Bengkulu

sebagaimana yang diuraikan pada Gambar Situasi atau Surat

do
gu Ukur No. 21, tanggal 30 Juli 1932 kepada Penggugat.

In
A
Padahal berdasarkan surat bukti Akta Jual-Beli Tanah No. 03/VIII/

JB/1991, tanggal 3 Agustus 1991, yang dibuat di hadapan Pejabat


ah

lik
Pembuat Akta Tanah Ichsan Tedjabuana, S.H.,Tergugat I selaku
am

ub
kuasa dari Tergugat II s.d Tergugat XXX telah menjual tanah

Sertifikat Hak Milik No. 362/Kelurahan Belakang Pondok, seluas


ep
36.000 M2, yang terletak di Kelurahan Belakang Pondok,
k
ah

Kecamatan Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota Bengkulu tersebut


R

si
kepada Penggugat, dan pada sisi lain, Penggugat telah

ne
ng

membelinya dari Tergugat I selaku kuasa dari Tergugat II s.d

Tergugat XXX selaku pemilik tanah semula/penjual.

do
gu

Berdasarkan fakta-fakta tersebut, jelas bahwa Tergugat I selaku

kuasa dari Tergugat II s.d XXX maupun Tergugat II s.d Tergugat


In
A

XXX sendiri selaku pemilik tanah semula/penjual telah melanggar


ah

lik

norma-norma hukum melakukan perbuatan yang bertentangan

dengan kewajiban hukumnya, melanggar hak subjektif Penggugat


m

ub

dan melanggar azas kepatutan, karena Tergugat I selaku kuasa


ka

dari Tergugat II s.d XXX maupun Tergugat II s.d Tergugat XXX


ep

sendiri tidak melaksanakan kewajibannya untuk menyerahkan


ah

dokumen kepemililkan inkasu sertifikat bukti kepemilkan dan tanah


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
23
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang telah dijualnya kepada Penggugat, sedangkan Tergugat I

a
selaku kuasa dari Tergugat II s.d XXX maupun Tergugat II s.d

si
Tergugat XXX sendiri selaku penjual berkewajiban secara hukum

ne
ng
untuk menyerahkannya kepada Penggugat. Dengan demikian,

telah terdapat adanya unsur Perbuatan Melawan Hukum yang

do
gu dilakukan oleh Para Tergugat dalam perkara ini.

In
A
ad.b. Adanya kesalahan.

Kesalahan yang dilakukan oleh Tergugat I selaku kuasa dari


ah

lik
Tergugat II s.d XXX maupun Tergugat II s.d Tergugat XXX sendiri
am

ub
selaku pemilik tanah semula/penjual yaitu tidak bersedia

menyerahkan tanah Hak Milik No. 362/Kelurahan Belakang


ep
Pondok, seluas 36.000 M2, yang terletak di Kelurahan Belakang
k
ah

Pondok, Kecamatan Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota Bengkulu


R

si
sebagaimana yang diuraikan pada Gambar Situasi atau Surat Ukur

ne
ng

No. 21, tanggal 30 Juli 1932 yang telah dijualnya kepada

Penggugat, sedangkan menurut hukum atau perjanjian Tergugat I

do
gu

selaku kuasa dari Tergugat II s.d XXX maupun Tergugat II s.d

Tergugat XXX sendiri selaku pemilik tanah semula/penjual


In
A

berkewajiban untuk menyerahkannya kepada Penggugat selaku


ah

lik

pembeli;

ad.c. Adanya hubungan sebab akibat.


m

ub

Bahwa disebabkan oleh perbuatan Tergugat I selaku kuasa dari


ka

Tergugat II s.d XXX maupun Tergugat II s.d Tergugat XXX sendiri


ep

selaku pemilik tanah semula/penjual yang tidak bersedia


ah

menyerahkan tanah Hak Milik No. 362/Kelurahan Belakang


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pondok, seluas 36.000 M2, yang terletak di Kelurahan Belakang

a
Pondok, Kecamatan Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota Bengkulu

si
sebagaimana yang diuraikan pada Gambar Situasi atau Surat Ukur

ne
ng
No. 21, tanggal 30 Juli 1932 kepada Penggugat sebagai Pihak

Pembeli, telah mengakibatkan Penggugat tidak dapat menguasai,

do
gu menikmati hak dan kepemilikannya atas tanah tersebut.

In
A
Ad.d. Adanya kerugian- yang dialami Penggugat.

Bahwa akibat dari tindakan Tergugat I selaku kuasa dari Tergugat II


ah

lik
s.d XXX maupun Tergugat II s.d Tergugat XXX sendiri selaku
am

ub
pemilik tanah semula/penjual yang tidak bersedia menyerahkan

tanah Hak Milik No. 362/Kelurahan Belakang Pondok, seluas 36.000


ep
M2, yang terletak di Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan
k
ah

Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota Bengkulu sebagaimana yang


R

si
diuraikan pada Gambar Situasi atau Surat Ukur No. 21, tanggal 30

ne
ng

Juli 1932 kepada Penggugat sebagai Pihak Pembeli, telah

mengakibatkan Penggugat menderita kerugian materiil maupun

do
gu

immateriil sebagai berikut :

1. Kerugian materiil .
In
A

a. Kerugian materiil yang dialami


ah

lik

Penggugat yaitu berupa kerugian atas

tidak diserahkannya tanah yang telah


m

ub

dibeli oleh Penggugat yaitu sebesar Rp.


ka

1.000.000.000.-(satu milyar rupiah) per


ep

tahun terhitung dari sejak tahun 1991,


ah

karena tidak dapat menyewakannya


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
25
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepada pihak lain, padahal tanah

a
tersebut dapat disewakan kepada pihak

si
lain dengan harga sewa yang tidak

ne
ng
kurang dari sebesar Rp.

1.000.000.000.-(satu milyar rupiah) per

do
gu tahun.

In
A
a. Kerugian immateriil.

Kerugian immateriil yaitu berupa terkurasnya tenaga,


ah

lik
fikiran dan waktu serta kenyamanan hidup Penggugat
am

ub
dalam mengurus perkara ini. Kerugian immateriil ini

memang tidak dapat diperinci, akan tetapi patut dan


ep
layak diperhitungkan dengan sejumlah uang yang
k
ah

dalam perkara ini tidak kurang dari


R

si
Rp.20.000.000.000.- (dua puluh milyar rupiah );

ne
ng

Berdasarkan poin-poin yang dijelaskan diatas, maka unsur-unsur

pasal 1365 KUH Perdata telah terpenuhi, sehingga menurut

do
gu

hukum Tergugat I selaku kuasa dari Tergugat II s.d XXX maupun

Tergugat II s.d Tergugat XXX sendiri selaku pemilik tanah semula/


In
A

penjual telah dapat dikwalifikasi melakukan Perbuatan Melawan


ah

lik

Hukum yang telah menimbulkan kerugian kepada Penggugat.

Oleh karena itu sesuai dengan ketentuan pasal 1365 KUH Perdata
m

ub

cukup beralasan secara hukum untuk menghukum Tergugat I s.d


ka

Tergugat XXIX maupun Tergugat XXX membayar ganti kerugian


ep

kepada Penggugat baik secara materiil maupun immateriil sebesar


ah

sesuai yang telah diuraikan diatas;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
I. Pembayaran Uang Paksa (Dwang Som)

a
13. Bahwa untuk menghindari kelalaian lebih lanjut dari Tergugat I

si
selaku kuasa dari Tergugat II s.d XXX maupun Tergugat II s.d

ne
ng
Tergugat XXX sendiri selaku pemilik tanah semula/penjual

maupun Tergugat Tergugat XXXI s.d Tergugat XLIII dalam

do
gu memenuhi isi putusan Pengadilan dalam perkara ini, maka sangat

In
A
beralasan untuk dikenakan membayar denda atas keterlambatan

pembayaran ganti rugi per hari keterlambatan yang dihitung dari


ah

lik
tanggal putusan atas perkara ini mempunyai kekuatan hukum
am

ub
tetap sampai dengan dibayarnya seluruh ganti rugi, yang

jumlahnya adalah sebesar Rp. 1.000.000.00 (satu juta rupiah)


ep
II. Permohonan Sita Jaminan
k
ah

14. Bahwa dikarenakan ada kekhawatiran dan kecurigaan yang


R

si
berlasan bahwa Para Tergugat beritikad buruk akan mengalihkan

ne
ng

tanah objek sengketa kepada pihak lain selain Penggugat, maka

guna untuk mencegah agar gugatan Penggugat dalam perkara ini

do
gu

tidak bersifat sia-sia dikemudian hari, oleh karenanya berdasarkan

ketentuan Pasal 227 HIR, Penggugat memohon kepada Ketua


In
A

Pengadilan Negeri Bengkulu agar berkenan melakukan dan


ah

lik

meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas tanah objek

sengketa.
m

ub

III.Permohonan Uitvoebaar Bij Vorraad


ka

ep

15. Bahwa gugatan Penggugat dalam perkara ini didasarkan pada

bukti-bukti authentik yang sudah tidak diragukan lagi


ah

kebenarannya dan oleh karenanya, mohon agar Pengadilan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
27
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Negeri Bengkulu memutuskan bahwa putusan dalam perkara ini

a
dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum

si
banding, kasasi maupun verzet (uitvoebaar bij bivor raad) sesuai

ne
ng
dengan pasal 180 HIR.

IV. Petitum

do
gu Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan di atas, dengan segala

In
A
kerendahan hati, Kami mohon dengan hormat agar Bapak Ketua

Pengadilan Negeri Bengkulu yang memeriksa perkara ini berkenan


ah

lik
untuk memutuskan sebagai berikut :
am

ub
Dalam Provisi :

1. Memerintahkan Tergugat XLII (PT.Tigadi


ep
k

Lestari) dan atau siapapun yang mendapat


ah

hak daripadanya agar menghentikan


R

si
sementara kegiatan pembangunan bangunan

ne
ng

komersial berupa ruko-ruko di atas tanah

objek perkara, inaksu tanah Hak Milik No.

do
gu

362/Kelurahan Belakang Pondok, seluas


In
36.000 M2, yang terletak di Kelurahan
A

Belakang Pondok, Kecamatan Gading


ah

lik

Cempaka, Wilayah IV, Kota Bengkulu

sebagaimana yang diuraikan pada Gambar


m

ub

Situasi atau Surat Ukur No. 21, tanggal 30


ka

ep

Juli 1932 ;
ah

2. Memerintahkan Tergugat XLII (PT.Tigadi


R

Lestari) agar menghentikan penjualan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bangunan ruko-ruko yang berdiri diatas tanah

a
Hak Milik No. 362/Kelurahan Belakang

si
Pondok, seluas 36.000 M2, yang terletak di

ne
ng
Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan

Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota Bengkulu

do
gu sebagaimana yang diuraikan pada Gambar

In
A
Situasi atau Surat Ukur No. 21, tanggal 30

Juli 1932 tersebut pada poin angka 2(dua) di


ah

lik
atas kepada pihak lain;
am

ub
3. Memerintahkan Tergugat I s.d Tergugat XLII

atau siapapun yang mendapat hak


ep
k

daripadanya untuk tidak melakukan tindakan


ah

apapun yang bersifat memindahtangankan


R

si
hak dan kepemilikan atas tanah objek

ne
ng

sengketa inkasu tanah Hak Milik No. 362/

Kelurahan Belakang Pondok, seluas 36.000

do
gu

M2, yang terletak di Kelurahan Belakang

Pondok, Kecamatan Gading Cempaka,


In
A

Wilayah IV, Kota Bengkulu sebagaimana


ah

lik

yang diuraikan pada Gambar Situasi atau

Surat Ukur No. 21, tanggal 30 Juli 1932


m

ub

kepada pihak lain selain Penggugat;


ka

Dalam Pokok Perkara.


ep

Primair.
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
29
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Mengabulkan gugatan Penggugat dalam perkara ini untuk

a
seluruhnya;

si
2. Menyatakan Para Tergugat (Tergugat I s.d Tergugat XLII) telah

ne
ng
melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang telah merugikan

Penggugat;

do
gu 3. Menyatakan Penggugat adalah sebagai pemilik sah dan satu-

In
A
satunya dari tanah seluas 36.000 M2, yang terletak di Kelurahan

Belakang Pondok, Kecamatan Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota


ah

lik
Bengkulu, Sertifikat Hak Milik No. 362/Kelurahan Belakang
am

ub
Pondok, Surat Ukur/Gambar Situasi No. 21, tanggal 30 Juli 1932;

4. Menyatakan sah dan mengikat transaksi Jual-Beli atas tanah


ep
seluas 36.000 M2, yang terletak di Kelurahan Belakang Pondok,
k
ah

Kecamatan Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota Bengkulu,


R

si
Sertifikat Hak Milik No. 362/Kelurahan Belakang Pondok, Surat

ne
ng

Ukur/Gambar Situasi No. 21, tanggal 30 Juli 1932, yang dilakukan

oleh dan di antara antara Penggugat selaku pihak Pembeli dengan

do
gu

Tergugat II s.d Tergugat XXX yang diwakili Tergugat I (Jusuf

Putradjaja) selaku kuasanya selaku pihak Penjual sebagaimana


In
A

yang dituangkan dalam Akta Jual-Beli No. 03/VIII/JB/1991, tanggal


ah

lik

3 Agustus 1991 yang dibuat di hadapan Ichsan Tedjabuana, S.H.,

selaku PPAT (Turut Tergugat) dan yang telah ditandatangani oleh


m

ub

Tergugat I selaku kuasa pihak Penjual dan Penggugat selaku pihak


ka

Pembeli; .
ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Menyatakan sah dan mengikat Akta Jual-Beli No. 03/VIII/JB/1991,

a
tanggal 3 Agustus 1991 yang dibuat di hadapan Ichsan

si
Tedjabuana, S.H., selaku PPAT (Turut Tergugat);

ne
ng
6. Menghukum Para Tergugat dan atau siapaun yang mendapat hak

daripadanya agar menyerahkan tanah objek perkara yaitu tanah

do
gu seluas 36.000 M2, yang terletak di Kelurahan Belakang Pondok,

In
A
Kecamatan Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota Bengkulu,

Sertifikat Hak Milik No. 362/Kelurahan Belakang Pondok, Surat


ah

lik
Ukur/Gambar Situasi No. 21, tanggal 30 Juli 1932 kepada Para
am

ub
Penggugat dalam keadan kosong dan tanpa beban apapun juga,

dan bila perlu dengan meminta bantuan aparat keamanan yang


ep
berwenang untuk melakukan pengosongannya;
k
ah

7. Menghukum Para Tergugat secara tanggung-renteng untuk


R

si
membayar ganti kerugian materiil sebesar Rp. 1.000.000.000.-

ne
ng

(satu milyar rupiah) setiap tahun, terhitung dari sejak tahun 1991

sampai dengan diserahkannya tanah seluas tanah seluas 36.000

do
gu

M2, yang terletak di Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan

Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota Bengkulu, Sertifikat Hak Milik


In
A

No. 362/Kelurahan Belakang Pondok, Surat Ukur/Gambar Situasi


ah

lik

No. 21, tanggal 30 Juli 1932, kepada Penggugat tanpa syarat dan

beban apapun juga.


m

ub

8. Menghukum Para Tergugat secara tanggung-renteng untuk


ka

membayar ganti kerugian immaterial sebesar Rp.


ep

20.000.000.000,00 (dua puluh milyar rupiah);


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
31
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa sebesar

a
Rp. 100.000.000.-(seratus juta) per hari atas setiap keterlambatan

si
untuk menyerahkan tanah objek perkara kepada Penggugat dalam

ne
ng
keadan kosong dan tanpa beban apapun juga;

10. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang diletakkan

do
gu dalam perkara ini adalah sah dan berharga;

In
A
11. Menyatakan putusan yang dijatuhkan dalam Perkara ini dapat

dijalankan terlebih dahulu (Uitvoerbaar Bij Vooraad), walaupun ada


ah

lik
perlawanan (Verzet), banding, dan Kasasi atau upaya hukum lain;
am

ub
12. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan taat terhadap isi

putusan Pengdilan dalam perkara ini;


ep
k

13. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang


ah

timbul pada seluruh tingkat pengadilan;


R

si
Atau apabila Pengadilan Negeri Bengkulu berpendapat lain, maka :

ne
ng

SUBSIDAIR

Dalam peradilan yang baik, mohon agar diberikan keadilan yang seadil-

do
gu

adilnya (Ex Aequo et Bono).

Menimbang bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, untuk


In
A

Penggugat telah hadir dan menghadap di persidangan kuasanya


ah

lik

tersebut, yakni: Arif Abdi Harahap, S.H.,M.H.,M.M, Rein Ronald Silaen,

S.H., dan Iskandar Siregar, S.H., Advokat-advokat yang berkantor pada


m

ub

ARIF HARAHAP & PARTNERS Law Firm, beralamat di Merpati Petro


ka

ep

Building, Lantai 3, Ruang 301, Jalan Halimun Raya No. 2A, Guntur, Setia
ah

Budi, Jakarta 12980, dalam hal ini bertindak berdasarkan Surat Kuasa
R

Khusus tertanggal 5 Maret 2014. Untuk pihak Tergugat , telah datang


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan menghadap di persidangan Milka Salindeho, SH.MH. dan Puji

a
R
Restiningsih, SH , Advokat pada Kantor Hukum Milka Salindeho.SH.MH

si
& Partners yang beralamat di Pejaten Raya no.22 Jati Padang- Pasar

ne
ng
Minggu, Jakarta Selatan, mewakili Tergugat IV, V, VI, VII,VIII, IX, X, XI,

do
gu XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV dan XXXVI yang bertindak

berdasarkan Surat Kuasa Khusus sebagaimana dituangkan dalam Akte

In
A
Kuasa No.12 teranggal 25 November 2011 yang dibuat di hadapan

Notaris Eva Kurniasih, SH.MKn, sedangkan para Tergugat yang


ah

lik
selebihnya serta pihak Turut Tergugat, tidak datang dan tidak
am

ub
menghadap di persidangan, juga tidak mengirimkan wakilnya , tanpa

alasan yang sah ,meski telah dipanggil secara patut ;


ep
k

Menimbang bahwa selanjutnya Majelis, telah mengupayakan


ah

perdamaian antara ke dua belah pihak tersebut melalui mediasi ,dengan


R

si
menunjuk Muarif, SH, Hakim Pengadilan Negeri Bengkulu sebagai

ne
ng

mediator, akan tetapi berdasarkan laporan mediator tersebut, ternyata

upaya mediasi tidak berhasil, sehingga pemeriksaan perkara ini,

do
gu

dilanjutkan dengan membacakan gugatan Penggugat di persidangan, di

mana Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya, dengan koreksi


In
A

atau perbaikan pada penulisan angka romawi para Tergugat;


ah

lik

Menimbang bahwa menanggapi gugatan tersebut, pihak Tergugat

IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV ,XXXV dan
m

ub

XXXVI melalui Kuasa Hukumnya,telah memberikan jawaban secara


ka

ep

tertulis yang isinya adalah sebagai berikut :

I. DALAM EKSEPSI :
ah

es

1. EXCEPTIO OBSCUUR LIBEL :


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
33
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa gugatan Penggugat tidak jelas, kabur, tidak terang dan

a
formulasi gugatan tidak jelas dan tegas (duidelijk), bahwa

si
posita dalam fundamentum petendi dan petitum tidak sesuai

ne
ng
antara peristiwa (posita) dan permohonan, sehingga Gugatan

harus ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat dapat diterima;

do
gu
2. EXCEPTIO DOMINI :

In
A
Bahwa Objek Sengketa adalah milik Ahli Waris Kawi Chandra,
ah

lik
sehingga pengajuan gugatan dalam perkara a quo telah salah

alamat untuk itu sudah sewajarnya apabila ditolak atau setidak-


am

ub
tidak nya tidak dapat diterima; ep
k

3. PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI KEPASTIAN HUKUM DALAM


ah

MENGAJUKAN GUGATAN;
R

si
Bahwa Penggugat tidak memiliki kepastian Hukum yang

ne
ng

mendasar atas Objek Sengketa berupa sebidang tanah yang

do
berlokasi Jalan KZ. Abidin II Kelurahan Belakang Pondok,
gu

Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu;


In
A
ah

lik

4. EKSEPSI NE BIS IN IDEM;


m

ub

Bahwa gugatan yang diajukan Penggugat sudah pernah


ka

diajukan dan sama Subjek Hukum maupun Objek Hukumnya


ep

yakni sama dengan perkara Putusan Kasasi Mahkamah Agung


ah

RI No. 1928 /PDT/1997 Tertanggal 29 April 1999 antara


R

es

HOKIARTO melawan LILIANA TEJO (Ahli waris KAWI


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TJANDRA dkk) jo. Putusan Pengadilan Tinggi Bengkulu No.

a
22/PDT/1996/PT.BKL. Tertanggal 4 Januari 1997 jo. Putusan

si
Pengadilan Negeri Bengkulu No. 22/Pdt.G/1995/PN.BKL.

ne
ng
tertanggal 15 Mei 1995 serta sudah mempunyai kekuatan

hukum tetap (inkracht van gewijsde) ;

do
gu • Bahwa Yuriprudensi Mahkamah Agung RI No. 1226

In
A
K/PDT/2001 Tertanggal 20 Mei 2002 menerangkan bahwa

meski kedudukan subjek hukumnya berbeda tetapi


ah

lik
objeknya sama dengan perkara yang telah diputus
am

ub
terdahulu dan berkekuatan hukum tetap maka gugatan

dinyatakan Ne Bis In Idem;


ep
k

II. DALAM POKOK PERKARA :


ah

1. Bahwa TERGUGAT IV,V, VI, VII,VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX,
R

si
XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI, menolak dengan tegas

ne
ng

seluruh dalil-dalil Penggugat kecuali atas pengakuan yang jelas

dan tegas diakuinya;

do
gu

2. Bahwa TERGUGAT IV,V, VI, VII,VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX,
In
A

XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI, membantah dan menolak

dengan tegas terhadap gugatan yang diajukan Penggugat sebab


ah

lik

TERGUGAT IV,V, VI, VII,VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX,

XXXIV, XXXV, XXXVI tidak pernah mengenal dan mengetahui


m

ub

secara hukum status Penggugat yang sebenarnya;


ka

ep

3. Bahwa TERGUGAT IV,V, VI, VII,VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX,
ah

XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI menolak dengan tegas dalil


R

Gugatan Penggugat pada angka 1 karena dalil gugatan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
35
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat hanya merupakan dalil-dalil karangan fiksi belaka dan

a
hanya memanfaatkan data-data formil milik orang lain yang

si
didapatkan dengan ‘cara haram’ dalam mengajukan Gugatan

ne
ng
terhadap Objek sengketa yakni tanah milik Ahli Waris Kawi

Chandra yang berlokasi di Jalan KZ. Abidin II Kelurahan

do
gu Belakang Pondok, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu

In
A
yang sudah berkekuatan Hukum tetap berdasarkan pada Putusan

Kasasi Mahkamah Agung RI No. 1928 /PDT/1997 Tertanggal 29


ah

lik
April 1999 antara HOKIARTO melawan LILIANA TEJO (Ahli waris
am

ub
KAWI TJANDRA dkk) jo. Putusan Pengadilan Tinggi Bengkulu

No. 22/PDT/1996/PT.BKL. Tertanggal 4 Januari 1997 jo. Putusan


ep
Pengadilan Negeri Bengkulu No. 22/Pdt.G/1995/PN.BKL.
k
ah

tertanggal 15 Mei 1995;


R

si
4. Bahwa TERGUGAT IV,V, VI, VII,VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX,

ne
ng

XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI menolak dengan tegas point

2 dan 3 Gugatan karena Akte Jual beli yang dimaksud dilandasi

do
gu

dengan itikat tidak baik, bahkan Penggugat sudah pernah

mengajukan gugatan terhadap subjek hukum dan objek hukum


In
A

yang sama dalam perkara yang telah mempunyai kekuatan


ah

lik

hukum tetap (inkracht van gewijde) yaitu Putusan Kasasi

Mahkamah Agung RI No. 1928 /PDT/1997 Tertanggal 29 April


m

ub

1999 antara HOKIARTO melawan LILIANA TEJO (Ahli waris


ka

KAWI TJANDRA dkk) jo. Putusan Pengadilan Tinggi Bengkulu


ep

No. 22/PDT/1996/PT.BKL. Tertanggal 4 Januari 1997 jo. Putusan


ah

Pengadilan Negeri Bengkulu No. 22/Pdt.G/1995/PN.BKL.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tertanggal 15 Mei 1995 (GUGATAN PENGGUGAT/HOKIARTO

a
kepada LILIANA TEJO DITOLAK);

si
5. Bahwa TERGUGAT IV,V, VI, VII,VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX,

ne
ng
XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI menolak dengan tegas dalil

Gugatan Penggugat pada angka 4 karena tidak ada hubungan

do
gu hukum dengan Penggugat dan Penggugat tidak mempunyai

In
A
kepentingan untuk menuntut dengan dasar hukum sebagai

berikut :
ah

lik
1. Bahwa Ahli Waris Kawi Tjandra Dkk tidak pernah
am

ub
mendandatangani Akte Jual Beli No. 03/VIII/JB/1991

Tertanggal 3 Agustus 1991;


ep
k

2. Bahwa tidak ada alas hak kepemilikan yang sah


ah

R
menurut Hukum terhadap Objek sengketa yakni berupa

si
tanah yang terletak di Jalan KZ. Abidin II Kelurahan

ne
ng

Belakang Pondok, Kecamatan Gading Cempaka, Kota

do
Bengkulu;
gu

3. Bahwa tanah seluas 36.600 M2 secara de facto telah


In
A

dipake untuk jalan umum kantor pemerintah, sehingga

telah berubah luas tanah Objek sengketa yang terletak


ah

lik

di Jalan KZ. Abidin II Kelurahan Belakang Pondok,


m

ub

Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu;


ka

4. Bahwa tidak terdapat suatu perintah Putusan


ep

Pengadilan yang Berkekuatan Hukum Tetap secara


ah

Hukum dan Undang-undang yang menerangkan Objek


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
37
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sengketa adalah beralih kepemilikan dari Ahli Waris

a
Kawi Tjandra Dkk kepada Penggugat;

si
ne
ng
6. Bahwa TERGUGAT IV,V, VI, VII,VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX,

do
gu XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI tetap menolak dengan tegas

In
Gugatan Penggugat pada angka 5 sebab hanya merupakan fiksi
A
belaka tanpa didasar dasar hukum yang kuat, bahwa setelah
ah

lik
terbitnya Akte Jual Beli No. 03/VIII/JB/1991 Tertanggal 3 Agustus

1991 Penggugat tidak melakukan pembayaran sesuai dengan


am

ub
harga sesuai Perjanjian maka TERGUGAT IV,V, VI, VII,VIII, IX,
ep
X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI tetap
k
ah

menolak dengan tegas Gugatan selaku Ahli Waris Kawi Tjandra


R

si
melalui kuasanya Alm. Jusuf Putradjaja telah mengajukan

ne
ng

gugatan Pembatalan Akte terhadap Penggugat dan telah

mempunyai kekuatan hukum tetap yakni Putusan Pengadilan

do
gu

Negeri Jakarta Barat No. 313/PDT/G/1994/PN.JKT.BAR.

tertanggal 1 Februari 1995 jo. Putusan Pengadilan Tinggi DKI


In
A

Jakarta No. 395/Pdt/1995/PT.DKI tertanggal 16 oktober 1995 jo.


ah

lik

Putusan Mahkamah Agung RI No. 2576 K/PDT/1996 Tertanggal

12 Maret 1998;
m

ub

7. Bahwa TERGUGAT IV,V, VI, VII,VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX,
ka

ep

XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI tetap menolak keabsahan


ah

Akte Jual Beli No. 03/VIII/JB/1991 Tertanggal 3 Agustus 1991


R

karena dibuat tanpa didasari dengan itikat baik dari Penggugat,


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
maka sudah sewajarnya apabila Akte Jual Beli No. 03/VIII/

a
JB/1991 Tertanggal 3 Agustus 1991 dinyatakan tidak sah

si
menurut Hukum untuk itu wajib dibatalkan dengan segala

ne
ng
akibatnya;

do
gu 8. Bahwa TERGUGAT IV,V, VI, VII,VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX,

XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI menolak dengan KERAS dalill

In
A
Gugatan Penggugat pada angka 6 sebab Surat-surat tersebut
ah

lik
bukanlah merupakan suatu bukti kepemilikan (alas hak) atas

tanah dan bukan merupakan syarat-syarat formil dalam proses


am

ub
pengajuan hak milik, lebih dari itu semua surat-surat yang

disebutkan Penggugat tersebut telah dipatahkan dengan Putusan


ep
k

Pengadilan Negeri Jakarta Barat No. 313/PDT/G/1994/


ah

R
PN.JKT.BAR. tertanggal 1 Februari 1995 jo. Putusan Pengadilan

si
Tinggi DKI Jakarta No. 395/Pdt/1995/PT.DKI tertanggal 16

ne
ng

oktober 1995 jo. Putusan Mahkamah Agung RI No. 2576 K/

do
PDT/1996 Tertanggal 12 Maret 1998 dan TERGUGAT IV,V, VI,
gu

VII,VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI
In
A

tidak pernah memberikan kuasa kepada Pemerintah Kota

Bengkulu juga kepada Penggugat untuk mengalihkan Sertifikat


ah

lik

Hak Milik No. 362, dengan menunjukan surat-surat tersebut justru


m

ub

Penggugat mempunyai conflict of interest terhadap tanah milik

Ahli Waris Kawi Tjandra yang berlamat di Jalan KZ. Abidin II


ka

ep

Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Gading Cempaka, Kota


ah

Bengkulu;
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
39
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9. Bahwa TERGUGAT IV,V, VI, VII,VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX,

a
XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI menolak dengan tegas dalil

si
Gugatan Penggugat pada angka 7 sebab Ahli Waris Kawi Tjandra

ne
ng
telah menguasai tanah warisan Kawi Tjandra sejak tahun 1973

yang berlokasi di Jalan KZ. Abidin II Kelurahan Belakang Pondok,

do
gu Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu sejak tahun 1973

In
A
dan Ahli Waris Kawi Chandra tidak pernah “ dijual/

memindahtangankan “ kepada pihak-pihak Lain dan tetap


ah

lik
dilindungi secara Hukum dan undang-undang, maka sudah
am

ub
sepantasnya apabila Ahli Waris Kawi Tjandra memproses alas

hak yang sah menurut hukum yang berlaku dan tidak ada
ep
k

hubungan hukum dengan Penggugat, berdasarkan hal tersebut


ah

wajar apabila Bapak Ketua Pengadilan Njegeri Bengkulu cq.


R

si
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara aquo berkenan untuk menolak

ne
ng

Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya tidak

dapat diterima (Niet On Van Kelijk Verklaard);

do
gu

10. Bahwa TERGUGAT IV,V, VI, VII,VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX,

XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI menolak dalil Gugatan


In
A

Penggugat pada angka 8, 9 dan 10, karena Penggugat tidak


ah

lik

mempunyai hak hubungan hukum terhadap tanah yang berlokasi

di Jalan KZ. Abidin II Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan


m

ub

Gading Cempaka, Kota Bengkulu maka mutatis mutandis


ka

ep

permohonan Penggugat dalam dalil Gugatan yang meminta ganti

rugi materiil maupun immaterial dan uang paksa (dwangsom)


ah

dalam perkara aquo untuk ditolak atau setidak-tidaknya tidak


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dapat diterima dengan segala akibatnya, karena Penggugat

a
hanya memanfaatkan data-data yang tidak jelas dasar Hukumnya

si
dan hanya mendapatkan keuntungan dengan cara tidak dapat

ne
ng
dibenarkan;

11. Bahwa TERGUGAT IV,V, VI, VII,VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX,

do
gu XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI tidak dapat menerima dalil

In
A
gugatan Penggugat pada angka 11, 12, 13, 14 sebab Penggugat

tidak mempunyai hak dan bukan pemilik terhadap tanah yang


ah

lik
berlokasi di Jalan KZ. Abidin II Kelurahan Belakang Pondok,
am

ub
Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu maka mutatis

mutandis permohonan Penggugat dalam dalil Gugatan yang


ep
mengajukan Sita Jaminan (Conservatoir beslag) terhadap tanah
k
ah

yang berlokasi di Jalan KZ. Abidin II Kelurahan Belakang Pondok,


R

si
Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu dalam perkara

ne
ng

aquo patut ditolak dengan segala akibatnya;

12. Bahwa TERGUGAT IV,V, VI, VII,VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX,

do
gu

XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI menolak dalil Penggugat pada

angka 15 karena Penggugat bukan pemilik terhadap tanah yang


In
A

berlokasi di Jalan KZ. Abidin II Kelurahan Belakang Pondok,


ah

lik

Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu maka mutatis

mutandis permohonan Penggugat dalam dalil Gugatan yang


m

ub

meminta perkara a quo dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun


ka

ada bantahan, banding dan kasasi (Uit voerbard bij voorrad) wajib
ep

ditolak dengan segala akibatnya;


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
41
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Berdasarkan alasan-alasan hukum tersebut di atas pada point 1

a
sampai dengan 13, TERGUGAT IV,V, VI, VII,VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX,

si
XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI mohon dengan hormat Majelis Hakim

ne
ng
dalam perkara a quo pada Pengadilan Negeri Bengkulu memberikan

putusan sebagai berikut :

do
gu I. DALAM EKSEPSI :

In
A
1. Menerima dan mengabulkan seluruh eksepsi TERGUGAT IV, V,

VI, VII,VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV,
ah

lik
XXXVI
am

ub
2. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-

tidaknya tidak dapat diterima dengan segala akibatnya. (niet


ep
k

onvankelijk verklaard);
ah

si
II. DALAM PROVISI :

ne
ng

1. Menolak Permohonan Dalam Provisi Penggugat untuk seluruhnya;

III. DALAM POKOK PERKARA :

do
gu

1. Menerima dan mengabulkan Jawaban TERGUGAT IV,V, VI,


In
VII,VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV,
A

XXXVI Dalam Pokok Perkara untuk seluruhnya;


ah

lik

2. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


m

ub

3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat.


ka

ATAU :
ep

Apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara aquo berpendapat


ah

lain, mohon putusan yang seadil-adilnya berdasarkan Ke-Tuhanan Yang


es

Maha Esa. (Ex Aequo et bono).


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa selanjutnya atas jawaban Pihak Tergugat

a
Tergugat IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX,

si
XXXIV ,XXXV dan XXXVI, tersebut, pihak Penggugat telah

ne
ng
menanggapinya dalam Replik Penggugat, di mana terhadap Replik

tersebut, Tergugat IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX,

do
gu XXXIV, XXXV dan XXXVI, telah menanggapinya lagi dalam duplik para

In
A
Tergugat, yang seluruhnya terlampir dalam Berita Acara Persidangan

perkara ini;
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena tidak terdapat eksepsi yang
am

ub
berkenaan dengan kewenangan hakim, pemeriksaan dilanjutkan, dimana

Majelis memerintahkan agar pihak yang mendalilkan, terlebih dahulu


ep
membuktikan dalil-dalilnya tersebut;
k
ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya tersebut


R

si
pihak Penggugat menyatakan tidak mengajukan alat bukti saksi, akan

ne
ng

tetapi hanya mengajukan alat bukti surat yakni :

1. Foto Copi Akta Jual-Beli No. 03/VIII/JB/1991, tanggal 3-8-1991,

do
gu

yang dibuat dihadapan PPAT Ichsan Tedjabuana, S.H.... ( bukti


P- 1 );
In
A

2. Foto copy SHM No. 362/Kelurahan Belakang Pondok, Surat


Ukur / Gambar Situasi No. 21, tanggal 30 Juli 1932, tercatat
ah

atas nama : 1. Kawi Chandra, 2. Minaria, 2. Juju Chandra, 3.


lik

Jujun Chandra, 4. Flory Chandra, 5. Elisa Chandra, 6. Agus


Chandra, 7. Eduard Sumadi, 8. Botot Chandra, 9. Nonni
m

ub

Indriati, 10. Jusman Tarjadi.......( bukti P- 2 );


ka

3. Foto copy Bilyet Giro Bank Bumi Daya No. GA 549354, tanggal
ep

3-8-1991, senilai Rp. 750.000.000.-(tujuh ratus lima puluh juta


ah

rupiah) dari PT. Pasar Minggu Langgeng Sarana yang diberikan


R

kepada Yusuh Putrajaja …( bukti P- 3);


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
43
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Foto copy Bilyet Giro Bank Bumi Daya No. GA 549355, tanggal

a
3-8-1992, senilai Rp. 750.000.000.-(tujuh ratus lima puluh juta

si
rupiah) dari PT. Pasar Minggu Langgeng Sarana yang diberikan
kepada Yusuf Putrajaja…( bukti P- 4 );

ne
ng
5. Foto copy Bilyet Giro Bank Bumi Daya No. GA 549356, tanggal
3-8-1992, senilai Rp. 750.000.000.-(tujuh ratus lima puluh juta

do
gu rupiah) dari PT. Pasar Minggu Langgeng Sarana yang diberikan
kepada Yusuf Putrajaja… ( bukti P- 5 );

In
A
6. Foto copy Bilyet Giro Bank Bumi Daya No. GA 549358, tanggal
3-8-1992, senilai Rp. 750.000.000.-(tujuh ratus lima puluh juta
ah

lik
rupiah) dari PT. Pasar Minggu Langgeng Sarana yang diberikan
kepada Yusuh Putrajaja…( bukti P- 6 );
am

ub
7. Foto copy Akta Pengakuan Utang No. 17, tanggal 03 Agustus
1991, yang dibuat oleh dan diantara PT. Pasar Minggu
Langgeng Sarana selaku Pembeli dengan Jusuf Putradjaja
ep
k

selaku pihak Penjual di hadapan Notaris Meilani Liman,


ah

S.H........... ( bukti P- 7 );
R

si
8. Foto copy Akta Addendum Pengakuan Hutang No. 51, tanggal
23 Februari 1992, yang dibuat oleh Notaris Meilani Liman,

ne
ng

S.H……..( bukti P- 8 );
9. Foto copy Surat tertanggal 3 April 1993, Perihal Penyelesaian

do
gu

Tanah Belakang Pondok Pasar Minggu di Bengkulu, yang


dibuat dan ditandatangani oleh Jusuf Putradjaja dan yang
In
A

ditujukan kepada Walikota Madya Bengkulu........... ( bukti P- 9


);
ah

10. Foto copy Surat Rekomendasi Nomor : 593.32/04/A.I.,


lik

tertanggal 7 Mei 1993, perihal Permohonan penerbitan H.G.B


atas nama PT. Pasar Minggu Langgeng Sarana, yang
m

ub

ditandatangani oleh Drs Chairul Amri Z selaku Gubernur kepala


ka

Daerah Tingkgat I Bengkulu...........(bukti P- 10);


ep

11. Foto copy Surat Nomor : 644/0544/I/B.I, tertanggal 16 januari


ah

1993, Perihal Permohonan penerbitan H.G.B atas nama PT.


R

Pasar Minggu Langgeng Sarana untuk Pasar Perbelanjaan


es

(RUKO) di Bengkulu, yang dibuat dan ditandatangani oleh Drs


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Chairul Amri Z selaku Gubernur kepala Daerah Tingkat I

a
Bengkulu yang ditujukan kepada Walikotamadya kepala Daerah

si
Tingkat II Bengkulu.....(bukti P- 11);
12. Foto copy Surat Nomor : 594.3/33/B.I tertanggal 13 Januari

ne
ng
1994, Perihal : Persetujuan untuk melanjutkan proses
pengalihan hak serifikat MH. No. 362 atas nama Bapak

do
gu Hokairto, yang dibuat dan ditandatangani oleh Drs. Chairul Amri
Z selaku Walikota Kepala Daerah Tingkgat II Bengkulu, yang

In
A
ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kotamdya
Bengkulu … (bukti P- 12);
ah

lik
13. Foto Copy Surat Nomor : 644/42/B.I, tertanggal 14 Januari
1994, Perihal Permohonan penerbitan H.G.B atas nama PT.
am

ub
Pasar Minggu Langgeng Sarana untuk Pasar Perbelanjaan
(RUKO) di Bengkulu, yang dibuat dan ditandatangani oleh Drs
Chairul Amri Z selaku Walikota Kepala Daerah Tingkat II
ep
k

Bengkulu yang ditujukan kepada Gubernur Kepala Daerah


ah

Tingkat I Bengkulu.......(bukti P- 13);


R

si
14. Foto copy brosur pemasaran Ruko yang dibangun di atas tanah
yang menjadi objek yang diterbitkan dan diedarkan Tergugat

ne
ng

XLI (PT. Tigadi Lestari) kepada khlayak ramai (konsumen)......


(bukti P- 14);

do
gu

15. Foto copy Foto-foto Kantor Pemasaran PT. Tigadi Lestari, yang
terletak di Jl. KZ. Abidin II Pasar Minggu Ruko Pasar Minggu
In
A

Square No. 17 Bengkulu;..... (bukti P- 15);


16. Foto copy Foto-foto bangunan Ruko yang didirikan oleh PT.
ah

Tigadi Lestari (Tergugat XLI) di atas tanah obyek sengketa …..


lik

(bukti P- 16);
17. Foto copy salinan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat
m

ub

No.313/PDT.G/1994/PN.JKT.BAR, tanggal 1 Pebruari 1995...


ka

(bukti P- 17);
ep

18. Foto copy Salinan Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No.393/


ah

PDT/1995/PT.DKI, tanggal 16 Oktober 1995.... (bukti P- 18);


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
45
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
19. Foto copy salinan Putusan Mahkamah Agung Republik

a
Indonesia No. 2576 K/Pdt/1996, tanggal 12 Maret 1998.....

si
(bukti P- 19);
20. Foto copy Salinan Putusan Pengadilan Negeri Bengkulu No.22/

ne
ng
Pdt.G/1995/PN.BKL tanggal 15 Mei 1996..… (bukti P- 20);
21. Foto copy salinan Putusan Pengadilan Tinggi Bengkulu No. 22/

do
gu Pdt/1996/PT.Bkl, tanggal 4 Januari 1997...... (bukti P- 21);
22. Foto copy salinan Putusan Mahkamah Agung Republik

In
A
Indonesia No.1928 K/Pdt/1997, tanggal 29 April 1999..... (bukti
P- 22);
ah

lik
Menimbang bahwa demikian pula pihak Tergugat T-IV, V, VI, VII,

VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI , untuk
am

ub
membuktikan sangkalnnya, menyatakan tidak mengajukan saksi, akan

tetapi hanya akan mengajukan bukti surat, yakni :


ep
k

1. Fotokopi Surat Keterangan No. W.8.U1/2556/HT.01.10/X/2014


ah

Tertanggal 30 Oktober 2014 yang dikeluarkan Pengadilan Negeri


R

si
Bengkulu, ( Bukti T-IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX,

ne
XXXIV, XXXV, XXXVI – 1);
ng

2. Fotokopi Putusan Pengadilan Negeri Bengkulu dalam perkara


Perdata No. 22/Pdt.G/1995/PN.BKL. Tertanggal 19 Mei 1996, (Bukti T-IV,

do
gu

V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI
– 2);
In
A

3. Fotokopi Putusan Pengadilan Tinggi Bengkulu dalam perkara


Perdata No. 22/Pdt/1996/PN.BKL. Tertanggal 30 September 1996, (Bukti
ah

lik

T-IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV,
XXXVI – 3) ;
m

ub

4. Fotokopi Putusan Mahkamah Agung RI dalam perkara Perdata


No. 1928 K/1997/MARI. Tertanggal 29 April 1999, (Bukti T-IV, V, VI, VII,
ka

VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI – 4 );
ep

5. Fotokopi Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat dalam perkara


ah

Perdata No. 313/Pdt.G/1994/PN.JKT.BRT, Tertanggal Februari 1995,


R

(Bukti T-IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV,
es
M

XXXV, XXXVI – 5);


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Fotokopi Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dalam perkara

a
Perdata No.393/Pdt.G/1995/PT. DKI.JKT. Tertanggal 16 Oktober 1995,

si
( Bukti T-IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV,
XXXV, XXXVI – 6);

ne
ng
7. Fotokopi Putusan Mahkamah Agung RI dalam perkara Perdata
No. 2576 K/1996/MARI. Tertanggal 12 Maret 1998, (Bukti T-IV, V, VI, VII,

do
gu VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI – 7);
Menimbang bahwa seluruh bukti surat berupa foto kopi baik dari

In
A
pihak Penggugat ,maupun pihak Tergugat T-IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI,

XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI di persidangan telah
ah

lik
diperlihatkan asli dari surat-surat tersebut di mana setelah diteliti dalam
am

ub
persidangan ternyata antara fotokopi dan surat aslinya telah saling

bersesuaian, kecuali bukti surat P- (2 ,3, 4, 5, 6,9, 10,11,,13, 17,18,19,


ep
k

20, 21, 22) juga bukti Surat T IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX,
ah

XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI -(2,3,4,5), selama persidangan hanya


R

si
foto copi surat itu saja yang diperlihatkan dan disampaikan , tanpa

ne
ng

pernah diperlihatkan aslinya, namun demikian foto copy surat-surat

tersebut,setelah diberi tanda dan masing-masing telah dilekati materai

do
gu

yang cukup serta telah dilegalisir , sehingga surat-surat tersebut diterima


In
A

di persidangan dan seluruhnya terlampir dalam berkas perkara ini;

Menimbang bahwa selanjutnya kedua belah pihak telah


ah

lik

mengajukan kesimpulannya secara tertulis pada persidangan tanggal 12

November 2014 ;
m

ub

Menimbang bahwa oleh karena pemeriksaan telah selesai,


ka

ep

dimana dalil kedua belah pihak telah diperiksa beserta seluruh bukti yang
ah

diajukan di persidangan dan kesimpulan telah disampaikan, maka tiba


R

gilirannya Pengadilan memberikan putusannya;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
47
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa ,untuk menyingkat putusan, maka segala

a
sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan Perkara ini

si
haruslah dipandang sebagai sudah termasuk dalam duduknya perkara

ne
ng
ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM.

do
gu Menimbang bahwa gugatan Penggugat adalah sebagaimana

In
A
tersebut dalam surat gugatan;
ah

lik
I. DALAM PROVISI.
am

ub
Menimbang bahwa dalam gugatannya Penggugat telah mengajukan

tuntutan provisi yang isi dan maksudnya sebagaimana telah tersebut di


ep
k

muka;
ah

Menimbang bahwa tuntutan provisional secara teoritis, adalah tuntutan


R

si
salah satu pihak yang berperkara agar dilakukan tindakan pendahuluan

ne
ng

atau tindakan sementara sebelum putusan akhir, karena adanya alasan

yang sangat mendesak (lihat pasal 332 dan 351 RV/ Reglemant op de

do
gu

Burgerlijke Rechtsvordering);
In
Menimbang bahwa dalam praktek peradilan perkara perdata di
A

Indonesia tuntutan provisional dapat dikabulkan bilamana terdapat


ah

lik

keadan-keadan sebagai berikut :

a. Terdapat suatu peristiwa atau keadan yang sangat mendesak


m

ub

yang memerlukan penanganan segera sehingga hakim harus


ka

ep

mengambil tindakan sementara (voorlopige vooziening);


ah

b. Tuntutan tersebut tidak termasuk atau di luar ruang lingkup pokok


R

perkara meskipun selalu berhubungan dengan pokok perkaranya;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa tuntutan provisi Penggugat pada pokoknya

a
menuntut agar Pengadilan memerintahkan pihak Tergugat I sampai

si
dengan Tergugat XLII atau siapapun yang mendapatkan hak daripadanya

ne
ng
untuk tidak melakukan tindakan apapun atau menghentikan tindakan

apapun, yang bersifat memindahkan hak dan kepemilikan atas tanah

do
gu objek sengketa ,termasuk melakukan kegiatan pembangunan ataupun

In
A
penjualan bangunan di atas tanah objek senegketa;

Menimbang bahwa setelah memperhatikan isi tuntutan Penggugat


ah

lik
tersebut, Majelis berpendapat bahwa tindakan sementara yang dituntut
am

ub
oleh pihak Penggugat tersebut ,sesungguhnya telah masuk dalam ruang

lingkup pokok perkara, demikian pula selama persidangan juga tidak


ep
pernah diajukan dasar atau alasan sifat mendesak yang atas dasar itu
k
ah

harus dilakukan penanganan segera atau tindakan sementara oleh


R

si
Hakim. Oleh karenanya Majelis berpendapat bahwa tuntutan provisi dari

ne
ng

pihak Penggugat tidak relevan dan harus ditolak;

II. DALAM EKSEPSI.

do
gu

Menimbang bahwa dalam jawabannya pihak Tergugat T-IV, V,

VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI
In
A

melalui Kuasa Hukumnya , telah mengajukan eksepsi / tangkisan, yang


ah

lik

meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Exceptio Obscuur lible.


m

ub

Bahwa gugatan Penggugat tidak jelas , dalam posita maupun


ka

ep

petitumnya tidak sesuai antara peristiwa dan permohonan, sehingga

gugatan harus ditolak atau dinyatakan tidak dapat diterima ;


ah

2. Exceptio Domini.
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
49
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa pengajuan gugatan ini telah salah alamat , karena obyek

a
sengketa adalah milik ahli waris Kawi Chandra;

si
3. Penggugat tidak memiliki kepastian hukum dalam mengajukan

ne
ng
gugatan.

do
gu Bahwa Penggugat tidak memiliki kepastian hukum yang mendasar

atas objek sengketa;

In
A
4. Exceptie ne bis in idem.
ah

Bahwa gugatan yang diajukan Penggugat sudah pernah diajukan dan

lik
sama Subjek Hukum maupun Objek Hukumnya yakni sama dengan
am

ub
perkara Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI No. 1928 /PDT/1997

Tertanggal 29 April 1999 antara HOKIARTO melawan LILIANA TEJO


ep
k

(Ahli waris KAWI TJANDRA dkk) jo. Putusan Pengadilan Tinggi


ah

Bengkulu No. 22/PDT/1996/PT.BKL. Tertanggal 4 Januari 1997 jo.


R

si
Putusan Pengadilan Negeri Bengkulu No. 22/Pdt.G/1995/PN.BKL.

ne
ng

tertanggal 15 Mei 1995 serta sudah mempunyai kekuatan hukum

tetap (inkracht van gewijsde) ;

do
gu

Menimbang bahwa ,dari seluruh eksepsi Tergugat T-IV, V, VI, VII,


In
A

VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI, dapat

dikwalifisir bahwa eksepsi tersebut tidak satupun yang menyangkut atau


ah

lik

berkenaan dengan kewenangan hakim , berdasar pada ketentuan pasal


m

162 RBg (Rechtsreglement Buitengewesten), eksepsi yang sedemikian


ub

tidak dipertimbangkan dan diputus secara tersendiri dalam putusan sela,


ka

ep

akan tetapi dipertimbangkan dan diputuskan bersama-sama dengan


ah

pokok perkaranya dalam putusan akhir. Oleh karenanya setelah


R

es

mengikuti perdebatan ke dua belah pihak dan pembuktian perkara ini ,


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
maka sebelum mempertimbangkan pokok perkara dalam putusan

a
akhir ,Majelis mempertimbangkan eksepsi Tergugat T-IV, V, VI, VII,

si
VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI

ne
ng
sebagaimana terurai di bawah ini;

5. Tentang eksepsi obscuur libel.

do
gu Menimbang bahwa obscuur libel atau gugatan tidak jelas , dalam

In
A
praktek peradilan perkara perdata, dapat ditarik kaedah hukum dari

keadan- keadan sebagai berikut :


ah

lik
a. Apabila posita ( fundamentum petendi ) tidak menjelaskan dasar
am

ub
hukum (rechts ground) dan kejadian yang mendasari gugatan (vide

pasal 8 RV);
ep
k

b. Apabila Obyek yang disengketakan tidak jelas, Obyek


ah

Sengketanya tidak disebutkan lokasinya, batas, ukuran dan luas,


R

si
atau tidak ditemukan obyek sengketnya (Putusan MA RI no.1149/

ne
ng

K/SIP/1975 tanggal 17 April 1971);

c. Apabila posita dengan petitumnya saling bertentangan (Putusan

do
gu

MA RI No.550 K/Sip/1979 tanggal 31 Mei 1980 );

Menimbang bahwa setelah Majelis membaca dan mencermati


In
A

gugatan, ternyata surat gugatan Penggugat telah memuat identitas para


ah

lik

pihak sebagai subyek gugatan,baik Penggugat maupun Para Tergugat,

juga penyebutan obyek gugatan dengan no sertifikat ,luas dan lokasinya,


m

ub

peristiwa jual beli tanah dan tindakan atau perbuatan para Tergugat yang
ka

ep

didalilkan sebagai perbuatan melawan hukum ,serta tuntutan/ petitum

terhadap obyek sengketa juga tuntutan yang diminta terhadap para


ah

Tergugat;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
51
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa dari muatan surat gugatan Penggugat tersebut,

a
dikonstatir bahwa surat gugatan Penggugat, telah memenuhi syarat

si
formalitas yang ditentukan undang-undang, demikian pula antara posita

ne
ng
dan petitumya masih satu garis dalam hubungan yang logis, oleh

karenanya harus dinyatakan di sini bahwa secara formal surat gugatan

do
gu Penggugat telah lengkap, jelas dan dapat dimengerti arah dan

In
A
tujuannnya, dengan demikian eksepsi Tergugat IV, V, VI, VII, VIII, IX, X,

XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI tentang obscuur libel,
ah

lik
tidak relevan dan harus ditolak;
am

ub
1. Tentang eksepsi domini .

Menimbang bahwa dalam hukum acara perdata eksepsi domini


ep
k

adalah tangkisan yang diajukan Tergugat terhadap gugatan yang berisi


ah

bantahan yang menyatakan bahwa objek /barang yang digugat bukan


R

si
milik Penggugat ,tetapi milik orang lain atau milik Tergugat, oleh

ne
ng

karenanya eksepsi domini hanya menekankan arah pembuktian yang

harus dilakukan dalam pokok perkaran yakni sesuai dengan ketentuan

do
gu

Pasal 163 HIR dan Pasal 1865 BW, Penggugat dibebani untuk

membuktikan bahwa objek perkara adalah memang miliknya;


In
A

Menimbang bahwa fakta persidangan memperlihatkan bahwa


ah

lik

Penggugat telah mengajukan bukti yang berkaitan dengan kepemilikan

atas tanah obyek sengketa, terlepas apakah dalil Penggugat tersebut


m

ub

terbukti ataukah tidak dalam pembuktian pokok perkaranya, demikian


ka

pula oleh karena hal tersebut berkaitan dengan pembuktian pokok


ep

perkara, maka eksepsi domini dari Pihak Tergugat IV, V, VI, VII, VIII, IX,
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI juga harus

a
dinyatakan tidak relavan;

si
III. Tentang eksepsi Penggugat tidak mempunyai kepastian

ne
ng
hukum dalam mengajukan gugatan.

do
gu Menimbang bahwa secara teoritis salah satu tujuan gugatan adalah

untuk memperoleh kepastian hukum disamping sebagai upaya untuk

In
A
terwujudnya rasa keadilan, oleh karenanya eksepsi atau tangkisan yang

menyatakan bahwa gugatan ini harus ditolak atau dinyatakan tidak dapat
ah

lik
diterima karena Penggugat tidak memiliki kepastian hukum dalam
am

ub
mengajukan gugatan ,adalah hal yang kontradiktif dengan tujuan

diajukannya gugatan itu sendiri. Justru putusan atas sengketa yang


ep
k

diajukan dalam gugatan ini akan memberikan kepastian hukum. Namun


ah

demikian untuk mengajukan gugatan, Penggugat haruslah memiliki


R

si
kepentingan dan hubungan hukum ,serta dasar atau legal standyng yang

ne
ng

cukup;

Menimbang bahwa terlepas apakah terbukti atau tidak, namun dari

do
gu

posita gugatan serta dalil gugatan penggugat , dapat dirumuskan bahwa


Penggugat memiliki kepentingan dan hubungan hukum yang cukup, serta
In
A

memenuhi syarat legal standyng ,diajukannya gugatan ini . Dengan


demikian eksepsi pihak Tergugat IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII,
ah

lik

XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI yang menyatakan bahwa


Penggugat tidak memiliki kepastian hukum dalam mengajukan gugatan
m

ub

adalah tidak relevan dan harus ditolak;


IV. Tentang eksepsi Ne bis Idem.
ka

ep

Menimbang bahwa eksepsi ne bis in idem atau exeptie Res Judicata


ah

(exceptie van gewisjde zaak) adalah tangkisan terhadap gugatan dengan


R

dasar bahwa terhadap kasus perkara yang sama yang salah satunya
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
53
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
telah diputus Pengadilan dan telah berkekuatan hukum tetap, tidak dapat

a
diperiksa /diperkarakan lagi untuk ke dua kali nya;

si
Menimbang bahwa Pasal 1917 KUH Perdata menetapkan, secara

ne
ng
teoritis suatu gugatan dinyatakan ne bis in idem bila gugatan yang

diajukan tersebut, secara kumulatif ternyata materi gugatannya

do
gu ( permasalahannya), obyek perkaranya, dan subyek gugatannya adalah

In
A
sama, dengan perkara sebelumnya yang telah diputus Pengadilan dan

telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap;


ah

lik
Menimbang bahwa setelah membaca secara cermat seluruh isi surat
am

ub
gugatan Penggugat dalam perkara ini, dihubungkan dengan Putusan

Pengadilan Negeri Bengkulu no.22 /Pdt.G/1995/PN.BKL tertanggal 15


ep
Mei 1995 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Bengkulu no. 22/PDT/1996/
k
ah

PT.BKL tertanggal 4 Januari 1997 jo. Putusan Mahkamah agung RI no.


R

si
1928 /PDT/1997 tertanggal 29 April 1999 ,sebagaimana dalam bukti surat

ne
ng

P-20 ,P-21 dan P-22 yang ternyata identik dengan bukti surat T (IV, V, VI,

VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI ) – 2,3

do
gu

dan 4, dapat dikwalifisir keadan-keadan sebagai berikut :

a. Dalam perkara gugatan sekarang ini terdapat subyek hukum


In
A

baru yakni, Yusuf Putradjaja ,sebagai orang yang langsung


ah

lik

melakukan transaksi dengan Penggugat yang tidak ditarik

sebagai pihak Tergugat dalam perkara sebelumnya, demikian


m

ub

pula pihak Notaris /PPAT Ichsan Tedjabuana .SH sebagai


ka

ep

pejabat publik yang mencatata dan mendaftarkan transaksi

yang didalilkan Penggugat, juga pihak PT. Tigadi Lestari,


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagai pihak yang didalilkan menguasai dan memindahkan

a
hak atas tanah obyek sengketa tanpa ijin Penggugat;

si
b. Jika dalam perkara sebelumnya gugatan Penggugat dinyatakan

ne
ng
ditolak atas dasar alasan dan pertimbangan hukum bahwa

Penggugat sebagai pembeli belum membayar lunas sebagaian

do
gu dari harga seluruhnya yang telah disepakati meskipun telah

In
A
dibuat perjanjian jual beli tanah dihadapan Pejabat Pembuat

Akta Tanah , dalam perkara gugatan kali ini Penggugat


ah

lik
mengajukan lagi gugatan atas dasar bahwa sisa harga yang
am

ub
belum dibayar saat ini telah dibayar, akan tetapi pihak

Tergugat-Tergugat sebagai Penjual belum juga menyerahkan


ep
tanah tersebut,bahkan faktanya telah memecah tanah
k
ah

tersebut,menguasainya, menawarkan dan menjualnya pada


R

si
pihak lain sebagaian dari tanah tersebut;

ne
ng

Menimbang bahwa dari keadan- keadan tersebut, dapat dikonstatir

fakta bahwa memang subyek gugatan perkara kali ini tidak sama dengan

do
gu

subyek gugatan perkara sebelumnya, di mana ternyata peran subyek

yang baru tersebut sangat menentukan dalam hal pemberian status


In
A

hukum atas tanah obyek sengketa, sedangkan terhadap hal tersebut


ah

lik

belum dipertimbangkan oleh hakim , demikian pula permasalahan atau

materi pokok perkara yang diajukan pada dasarnya tidak sama antara
m

ub

gugatan perkara ini dengan perkara yang sebelumnya yang telah diputus
ka

tersebut. Oleh karenanya berdasarkan hukum harus dikonstituir bahwa


ep

gugatan dalam perkara ini dihubungkan dengan perkara


ah

sebelumnya ,tidaklah termasuk dalam ne bis in idem (lihat ketentuan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
55
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 1917 KUH Perdata juga Putusan Mahkamah agung RI no. 2101 K/

a
R
Pdt/1988 tanggal 31 Mei 1991) . Berdasarkan pertimbangan tersebut

si
maka eksepsi pihak Tergugat IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX,

ne
ng
XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI, adalah tidak relevan dan juga harus

ditolak . Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan terhadap

do
gu eksepsi pihak Tergugat IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV,

In
A
XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI tersebut ,maka harus dinyatakan bahwa

eksepsi Tergugat IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX,
ah

lik
XXXIV, XXXV, XXXVI, ditolak untuk seluruhnya;
am

ub
V. DALAM POKOK PERKARA .

Menimbang bahwa maksud dan tujuan Penggugat adalah


ep
k

sebagaimana telah termuat dalam surat gugatan;


ah

Menimbang bahwa inti sengketa kedua belah pihak pada pokoknya


R

si
Penggugat mendalilkan :

ne
ng

• Bahwa pada tanggal 3 Agustus 1991, telah terjadi transaksi Jual-

Beli tanah seluas 36.000 M2, yang terletak di Kelurahan Belakang

do
gu

Pondok, Kecamatan Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota Bengkulu,


In
Sertifikat Hak Milik No. 362/Kelurahan Belakang Pondok, Surat
A

Ukur/Gambar Situasi No. 21, tanggal 30 Juli 1932, antara


ah

lik

Penggugat selaku pihak Pembeli dengan Tergugat II s.d Tergugat

XXX yang diwakili Tergugat I (Jusuf Putradjaja) selaku kuasanya


m

ub

selaku pihak Penjual;


ka

ep

• Bahwa transaksi Jual-Beli tersebut dilakukan di hadapan Turut


ah

Tergugat (Ichsan Tedjabuana, S.H) selaku Pejabat Pembuat Akta


R

Tanah (PPAT) untuk wilayah Kotamadya Bengkulu dan sebagian


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kabupaten Bengkulu Utara dengan harga sebesar Rp. 6.000.000.-

a
(enam milyar rupiah) sebagaimana tertuang dalam Akta Jual-Beli

si
No. 03/VIII/JB/1991, tanggal 3 Agustus 1991 yang telah

ne
ng
ditandatangani oleh Tergugat I selaku kuasa pihak Penjual dan

Penggugat selaku pihak Pembeli;

do
gu • Bahwa selaku pihak Pembeli, dan sesuai dengan kesepakatan

In
A
Pengugat telah melaksanakan kewajibannya membayar harga

pembelian tanah tersebut kepada pihak Penjual (Tergugat II s.d


ah

lik
Tergugat XXX) yang pada saat itu diwakili oleh kuasanya yang
am

ub
bernama Yusuf Putradjaja (Tergugat I) yang bertindak selaku pihak

Penjual;
ep
k

• Bahwa akan tetapi ternyata dari semenjak terjadinya transaksi


ah

Jual-Beli tanah dimaksud di atas sampai dengan saat ini, Tergugat


R

si
I selaku kuasa dari Tergugat II s.d Tergugat XXX maupun Tergugat

ne
ng

II s.d Tergugat XXX sendiri sebagai pihak Penjual, tetap saja

menguasai tanah tersebut dan tidak bersedia menyerahkannya

do
gu

kepada Penggugat sebagai pihak Pembeli, padahal Penggugat

telah berulangkali meminta dan mengingatkan Tergugat I maupun


In
A

Tergugat II s.d Tergugat XXX agar menyerahkan tanah tersebut


ah

lik

kepada Penggugat berikut dokumen kepemilikannya;

• Bahwa sejak transaksi hingga sekarang ini , kurang lebih selama


m

ub

32 ( tiga puluh dua ) tahun lamanya Penggugat mengalami


ka

ep

kerugian materiil maupun immateriil akibat dari tindakan Para


ah

Tergugat tersebut;
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
57
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Oleh karenanya Penggugat menuntut agar Para Tergugat

a
R
tersebut ,dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum

si
dan menyatakan bahwa transaksi jual beli tanah tersebut adalah

ne
ng
sah menurut hukum dimana Penggugat adalah pemilik sah dan

do
gu satu-satunya dari tanah objek sengketa perkara ini;

Sedangkan pihak Tergugat ( yakni Tergugat IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI,

In
A
XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI ) menyangkal :

• Penggugat tidak mempunyai kepentingan untuk menuntut dengan


ah

lik
dasar dan alasan bahwa Ahli Waris Kawi Tjandra dkk , tidak
am

ub
pernah mendandatangani Akte Jual Beli No. 03/VIII/JB/1991

Tertanggal 3 Agustus 1991;


ep
k

• Bahwa tidak ada alas hak kepemilikan yang sah menurut Hukum
ah

terhadap Objek sengketa yakni berupa tanah yang terletak di Jalan


R

si
KZ. Abidin II Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Gading

ne
ng

Cempaka, Kota Bengkulu;

• Bahwa tanah seluas 36.600 M2 secara de facto telah dipake untuk

do
gu

jalan umum kantor pemerintah, sehingga telah berubah luas tanah


In
Objek sengketa yang terletak di Jalan KZ. Abidin II Kelurahan
A

Belakang Pondok, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu;


ah

lik

• Bahwa tidak terdapat suatu perintah Putusan Pengadilan yang

Berkekuatan Hukum Tetap secara Hukum dan Undang-undang


m

ub

yang menerangkan Objek Sengketa adalah beralih kepemilikan


ka

ep

dari Ahli Waris Kawi Tjandra Dkk kepada Penggugat;


ah

• Bahwa Ahli Waris Kawi Tjandra melalui kuasanya Alm. Jusuf


R

es

Putradjaja telah mengajukan gugatan Pembatalan Akte terhadap


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap yakni

a
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No. 313/PDT/G/1994/

si
PN.JKT.BAR. tertanggal 1 Februari 1995 jo. Putusan Pengadilan

ne
ng
Tinggi DKI Jakarta No. 395/Pdt/1995/PT.DKI tertanggal 16 oktober

1995 jo. Putusan Mahkamah Agung RI No. 2576 K/PDT/1996

do
gu Tertanggal 12 Maret 1998;

In
A
• Bahwa Akte Jual Beli No. 03/VIII/JB/1991 Tertanggal 3 Agustus

1991 karena dibuat tanpa didasari dengan itikat baik dari


ah

lik
Penggugat, maka sudah sewajarnya apabila Akte Jual Beli No. 03/
am

ub
VIII/JB/1991 Tertanggal 3 Agustus 1991 dinyatakan tidak sah

menurut Hukum untuk itu wajib dibatalkan dengan segala


ep
k

akibatnya;
ah

• Bahwa berdasarkan hal tersebut ,sepatutnya apabila gugatan


R

si
harus ditolak seluruhnya atau dinyatakan tidak dapat diterima .

ne
ng

Menimbang bahwa dari inti sengketa kedua belah pihak tersebut,

dapat dirumuskan masalah hukum yang utama dalam perkara ini yang

do
gu

menjadi dasar dari setiap petitum atau tuntutan ,yakni :

a. “ Apakah Penggugat memiliki legal


In
A

standing yang cukup untuk mengajukan


ah

lik

gugatan ini ? “

b. “ Apakah benar Penggugat telah


m

ub

membeli tanah ,yang sekarang menjadi


ka

ep

obyek sengketa dari para Tergugat

secara sah menurut hukum ? “


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
59
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. “ Apakah benar Para Tergugat

a
( Tergugat I sampai dengan Tergugat

si
XLII ) telah melakukan perbuatan

ne
ng
melawan hukum ?”

Menimbang bahwa dari beberapa masalah hukum yang menjadi

do
gu dasar analisa yuridis dan dasar dari setiap petitum dalam perkara ini,

In
A
Pengadilan mempertimbangkannya sebagaimana terurai di bawah ini .

I. Tentang legal Standing Penggugat.


ah

lik
Menimbang bahwa Legal standing/ ius standi/ standing to sue
am

ub
dalam hukum acara perdata diartikan sebagi hak seseorang atau

sekelompok orang untuk tampil di pengadilan sebagai pihak .Di mana


ep
k

pada asasnya setiap orang yang merasa mempunyai hak dan ingin
ah

menuntutnya atau ingin mempertahankannya ,berwenang untuk bertindak


R

si
selaku pihak (legitima persona standi in judicio). Namun demikian hukum

ne
ng

acara perdata mensyaratkan bahwa seseorang yang mengajukan

gugatan harus mempunyai hak hukum dan kepentingan hukum (legal

do
gu

interest) yang nyata dari suatu hubungan hukum . (lihat putusan MA RI

no. 3175 K /Pdt/1983 tanggal 17-1-1985). Suatu gugatan yang diajukan


In
A

oleh orang yang tidak berhak karena tidak terdapat kepentingan dan
ah

lik

hubungan hukum yang nyata, menjadikan gugatan mengandung cacat

formil;
m

ub

Menimbang bahwa dari bukti P-1, berupa akte jual beli no. 03 /VIII/
ka

ep

JB /1991 tanggal 3 Agustus 1991, dihadapan PPAT Ichsan Tejdabuana,


ah

SH, dihubungkan dengan bukti P-7, P-8 berupa Akte Pengakuan utang
R

dan Akte Addendum pengakuan utang, Akte Notaris Meilani Liman, SH,
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dikonstatir fakta bahwa dalam transaksi jual beli tanggal 3 Agustus 1991

a
tersebut, Penggugat bertindak sebagai pembeli sedang Yusuf Putradjaya

si
(Tergugat I) bertindak untuk diri sendiri dan para pemeberi kuasa dalam

ne
ng
hal tersebut ,mewakili Penjual;

Menimbang bahwa terlepas apakah selanjutnya dalil tentang jual

do
gu beli tersebut sah atau tidak , berdasarkan pada bukti P-1, P-7 dan P-8

In
A
tersebut, sebagai dokumen tentang jual beli, dapat ditarik ketentuan

hokum bahwa selaku Pembeli atas tanah tersebut,Penggugat secara


ah

lik
hukum memiliki hubungan dan kepentingan ,baik dengan tanah yang
am

ub
diperjual belikan maupun dengan penjualnya. Berdasarkan pada

pertimbangan tersebut maka harus dinyatakan di sini bahwa dalam


ep
perkara ini ,Penggugat memiliki legal standing yang cukup;
k
ah

II. Tentang jual beli tanah yang saat ini menjadi obyek
R

si
sengketa.

ne
ng

Menimbang bahwa hal pokok yang harus dibuktikan terlebih dahulu

pada setiap gugatan mengenai keabsahan suatu transaksi atau perjanjian

do
gu

jual beli segaimana dalam perkara ini, adalah apakah benar ada peristiwa

hukum berupa transaksi atau jual beli yang terjadi yang berkaitan dan
In
A

menjadi dasar dari setiap tuntutan dalam perkara ini;


ah

lik

Menimbang bahwa dari bukti P-1, berupa Akte Jual beli No.03/VIII/

JB/1991 tanggal 3 Agusutus 1991 yang dibuat dihadapan PPAT Ichsan


m

ub

Tedjabuana .SH , dihubungkan dengan bukti P-7 tentang akte Pengakuan


ka

ep

utang no.17 tanggal 3 Agustus 1991, dan bukti P-8 berupa Akte
ah

Addendum Pengakuan utang tanggal 23 Februari 1992, bukti mana tidak


R

dibantah keberadannya dalam persidangan ini, demikian pula dari seluruh


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
61
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bukti dalam persidangan ini, tidak terdapat satu buktipun yang

a
memperlihatkan adanya dokumen hukum atau putusan Pengadilan yang

si
membatalkannya, oleh karenanya dikonstatir fakta bahwa benar pada

ne
ng
tanggal 3 Agustus 1991 telah terjadi peristiwa hukum berupa transaksi

jual beli tanah antara Penggugat sebagai pembeli dengan Yusuf

do
gu Putradjaya (Tergugat I),selaku kuasa dari para penjual atau ahli waris

In
A
pemilik tanah dengan obyek jual beli berupa tanah hak milik SHM

( Sertifikat Hak Milik ) no.362/ Kelurahan Belakang Pondok, (Surat


ah

lik
Ukur /Gambar Situasi no.21 tanggal 30 Juli 1932) yang menjadi obyek
am

ub
sengketa dalam perkara ini;

Menimbang bahwa setelah mempertimbangkan adanya peristiwa


ep
jual beli tanah tersebut, selanjutnya Majelis hendak mempertimbangkan
k
ah

apakah jual beli tersebut telah memenuhi syarat hukum sehingga sah
R

si
secara hukum;

ne
ng

Menimbang bahwa jual beli adalah suatu perjanjian timbal balik di

mana pihak yang satu (si penjual) berjanji untuk menyerahkan hak milik

do
gu

atas suatu barang , sedang pihak lainnya (si pembeli) berjanji untuk

membayar harga yang terdiri atas sejumlah uang sebagai imbalan dari
In
A

perolehan hak milik tersebut;


ah

lik

Menimbang bahwa oleh karena perjanjian merupakan suatu

perjanjian, maka sahnya jual beli juga ditentukan oleh syarat sah
m

ub

perjanjian pada umumnya sebagimana ditentukan dalam pasal 1320


ka

KUHPerdata, seperti :
ep

a. Sepakat mereka yang mengikatkan diri .


ah

b. Cakap untuk yang membuat perjanjian .


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Obyek yang tertentu .

a
d. Sebab atau causa yag tidak dilarang .

si
Menimbang bahwa unsur pokok (essentialia) perjanjian jual beli

ne
ng
adalah “ barang ” dan “ harga ” . Sesuai dengan asas konsensualisme,

secara hukum jual beli dianggap sudah terjadi antara kedua belah

do
gu pihak ,seketika setelah mereka mencapai sepakat tentang barang dan

In
A
harga ,meskipun barang belum diserahkan maupun harga belum

dibayar .(lihat ketentuan pasal 1458 KUHPerdata);


ah

lik
Menimbang bahwa jika si pembeli tidak membayar harga
am

ub
pembelian, maka secara hukum hal tersebut adalah wan prestasi/ ingkar

janji. Dimana terhadap hal tersebut dapat diajukan pembatalannya


ep
kepada Pengadilan, sehingga sepanjang belum ada pembatalan dengan
k
ah

Putusan Pengadilan yang bersifat tetap,maka perjanjian jual beli tersebut


R

si
secara hukum tetap ada dan sah;

ne
ng

Menimbang bahwa dalam Undang-undang Pokok Agraria yang

mengacu pada hukum adat diartikan sebagai perbuatan pemindahan hak

do
gu

,yang sifatnya tunai ,riil dan terang. Sejak berlakunya PP no.10 tahun

1961 tentang Pendaftaran Tanah (yang sudah diganti dengan PP No.


In
A

24 tahun 1997) jual beli atas tanah dilakukan oleh para pihak di hadapan
ah

lik

PPAT (Pejabat Pembuat akte tanah) sehingga dipenuhi syarat terang .

Adanya akte jual beli yang dibuat dihadapan PPAT secara hukum juga
m

ub

memenuhi syarat tunai, membuktikan bahwa secara riil atau nyata telah
ka

dilakukan perbuatan hukum pemindahan hak dari penjual kepada pembeli


ep

dengan disertai pembayaran harganya .Sedangkan peralihan Hak milik


ah

atas tanah adalah sah bukan didasarkan pada penyerahan secara nyata
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
63
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(feitelijk levering) akan tetapi jika telah dilakukan penyerahan secara

a
R
yuridis (Juridische levering). Pasal 1482 KUH Perdata menentukan bahwa

si
kewajiban menyerahkan suatu barang meliputi segala sesuatu yang

ne
ng
menjadi perlengkapannya serta dimaksudkan bagi pemakaiannya yang

do
gu tetap, beserta surat-surat bukti milik jika itu ada. Sehingga dalam jual beli

tanah meliputi pula penyerahan sertifikatnya ;

In
A
Menimbang bahwa dari bukti P-1, berupa Akte Jual beli No.03/VIII/

JB/1991 tanggal 3 Agusutus 1991 yang dibuat dihadapan Notaris/ PPAT


ah

lik
Ichsan Tedjabuana, SH, dikonstatir fakta bahwa akte tersebut baik isi
am

ub
maupun formatnya telah memenuhi syarat undang-undang sebagaimana

ditentukan dalam pasal 1320 KUHPerdata . Selama persidangan juga


ep
k

tidak terdapat fakta yang memperlihatkan adanya pelanggaran undang-


ah

undang maupun hal-hal yang dapat membatalkan akte juaal beli


R

si
tersebut , sedangkan setelah dihubungkan dengan bukti Tergugat (IV,

ne
ng

V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI

)- 1 sampai dengan -7 berupa putusan-putusan Pengadilan yang

do
gu

berkekuatan tetap, ternyata juga tidak terdapat satu pertimbangan pun


In
A

atau suatu amar dari putusan tersebut, yang menyatakan bahwa Akte

Jual Beli No.03/VIII/JB/1991 tanggal 3 Agusutus 1991 yang dibuat


ah

lik

dihadapan PPAT Ichsan Tedjabuana, SH. tersebut tidak sah atau batal

demi hukum., dengan demikian harus dikonstituir bahwa Akte jual beli
m

ub

no.03 /VIII/JB/ 1991 yang dibuat dihadapan Notaris Ichsan Tedjabuana,


ka

ep

SH. selaku PPAT tersebut adalah sah;


ah

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tentang adanya


R

peristiwa jual beli tanah tersebut, dan uraian pertimbangan tentang


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
keabsahan jual beli yang tertuang dalam akte no.3 /VIII/JB/1991 yang

a
dibuat dihadapan Notaris/ PPAT Ichsan Tedjabuana.SH, maka petitum

si
Penggugat, yang menuntut agar Pengadilan menyatakan sah dan

ne
ng
mengikat transaksi Jual-Beli atas tanah seluas 36.000 M2, yang terletak

di Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Gading Cempaka, Wilayah

do
gu IV, Kota Bengkulu, Sertifikat Hak Milik No. 362/Kelurahan Belakang

In
A
Pondok, Surat Ukur/Gambar Situasi No. 21, tanggal 30 Juli 1932, yang

dilakukan oleh dan di antara Penggugat selaku pihak Pembeli dengan


ah

lik
Tergugat II s.d Tergugat XXX yang diwakili Tergugat I (Jusuf Putradjaja)
am

ub
selaku pihak Penjual sebagaimana yang dituangkan dalam Akta Jual-Beli

No. 03/VIII/JB/1991, tanggal 3 Agustus 1991 yang dibuat di hadapan


ep
PPAT Ichsan Tedjabuana, S.H., (Turut Tergugat) dan yang telah
k
ah

ditandatangani oleh Tergugat I selaku kuasa pihak Penjual dan


R

si
Penggugat selaku pihak Pembeli, sebagiamana termuat dalam petitum

ne
ng

angka 4 (empat) dan tuntutan Penggugat pada petitum angka 5 (lima),

hal-hal tersebut adalah petitum yang relevan dan patut untuk dikabulkan;

do
gu

Menimbang bahwa ,oleh karena transaksi jual beli dan Akte jual

beli yang dibuat untuk itu telah sah dan mengikat, maka secara hukum
In
A

sejak ditandatanganinya akte perjanjian jual beli, hak kepemilikan atas


ah

lik

tanah tersebut berpindah dari pihak penjual kepada pihak

pembeli .Berdasarkan pertimbangan tersebut, tuntutan Penggugat pada


m

ub

petitum angka 3 (tiga ) yang menuntut agar Penggugat dinyatakan


ka

ep

sebagai pemilik yang sah atas tanah obyek sengketa adalah juga tuntutan

yang relevan dan patut untuk dikabulkan;


ah

III. Tentang Perbuatan Melawan Hukum.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
65
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa pengertian Perbuatan Melawan Hukum dalam

a
hukum perdata mengalami perkembangan baik dalam teori maupun

si
praktek peradilan (Yurisprudensi) ;

ne
ng
Menimbang bahwa dalam teori hukum perdata, secara klasik

perbuatan melawan hukum adalah :

do
gu • Nonfeasance, yakni tidak berbuat sesuatu yang diwajibkan

In
A
hukum .

• Misfeasance, yakni merupakan perbuatan yang dilakukan


ah

lik
secara salah .
am

ub
• Malfeasance, yakni merupakan perbuatan yang dilakukan

padahal pelakunya tidak berhak melakukannya .


ep
k

Menimbang bahwa dalam perkembangan Yurisprudensi, terutama


ah

setelah tahun 1919, Perbuatan melawan hukum diartikan tidak hanya


R

si
sebagai perbuatan yang melanggar Undang-undang, akan tetapi meliputi

ne
ng

pula hal-hal sebagai berikut :

• Perbuatan yang bertentangan dengan hak orang lain.

do
gu

• Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukumnya


In
A

sendiri .

• Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan .


ah

lik

• Perbuatan yang bertentangan dengan kehati-hatian atau


m

ub

keharusan dalam pergaulan masyarakat yang baik .

Menimbang bahwa , selanjutnya untuk mempertimbangkan apakah


ka

ep

benar Para Tergugat I sampai dengan Tergugat XLII telah melakukan


ah

perbuatan melawan hukum, Majelis akan menghubungkannya dengan


R

es

peristiwa hukum tentang jual beli tanah yang saat ini menjadi obyek
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sengketa sebagaimana telah diuarikan di muka serta perbuatan–

a
perbuatan apakah yang dilakukan para pihak dalam jual beli tersebut;

si
Menimbang bahwa sebagaimana telah diuraikan di muka, bahwa

ne
ng
unsur pokok perjanjian jual beli adalah barang dan harga, Pembeli

mempunyai kewajiban membayar harga yang telah disepakati dan

do
gu Penjual memiliki kewajiban utama yakni menyerahkan barang yang telah

In
A
dibeli dan menanggungnya (lihat ketentuan Pasal 1513 KUHPerdata dan

pasal 1474 KUHPerdata);


ah

lik
Menimbang bahwa dari bukti P-3, P-4 , P-5,P-6,P-7,P-8 dan P-9 ,
am

ub
dapat dikonstatir fakta bahwa Penggugat sebagai pembeli telah

melakukan pembayaran, dengan demikian Penggugat sebagai pembeli


ep
telah melaksanakan kewajibannya , bahkan secara hukum transaksi jual
k
ah

beli tersebut telah dibuatkan akte jual beli dimana dalam akte tersebut
R

si
juga disebutkan tentang harga tanah dan pembayarannya . Sedangkan

ne
ng

jika dihubungkan dengan seluruh bukti pihak Tergugat ( Tergugat IV, V,

VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI )- 1

do
gu

sampai dengan 7, selama di persidangan memperlihatkan fakta bahwa

sejak ditandatanganinya akte jual beli tanah yang saat ini menjadi obyek
In
A

sengketa pada tanggal 31 Agustus 1991 hingga sekarang ini, Para


ah

lik

Tergugat sebagai penjual maupun ahliwarisnya tidak pernah

menyerahkan tanah tersebut kepada Penggugat selaku pembeli., bahkan


m

ub

dari bukti P-14, P-15 dan P-16, pihak Tergugat XLII sebagai pengembang
ka

ep

telah membangun beberapa bangunan di atas tanah tersebut, telah

menawarkan untuk dijual kepada khalayak umum, sehingga secara


ah

hukum telah merampas hak Penggugat atau bertentangan dengan hak


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
67
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat . Perbuatan para Tergugat tersebut juga memenuhi kwalifikasi

a
sebagai perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum Para

si
Tergugat . Berdasar pada pertimbangan tersebut, maka tuntuttan

ne
ng
Penggugat pada petitum angka 2 (dua) surat gugatan yang pada

pokoknya agar Pengadilan menyatakan bahwa Para Tergugat (Tergugat

do
gu I sampai dengan Tergugat XLII) telah melakukan perbuatan melawan

In
A
hukum adalah juga petitum yang relevan dan patut untuk dikabulkan;

Menimbang bahwa selanjutnya terhadap petitum angka 6 (enam ),


ah

lik
oleh karena telah dinyatakan bahwa tanah obyek sengketa adalah milik
am

ub
Penggugat, maka adalah wajar jika untuk itu juga harus diperintahkana

agar Para Tergugat atau siapapun yang mendapat hak darinya, untuk
ep
k

menyerahkan tanah obyek sengketa kepada Penggugat dalam keadan


ah

kosong dan tanpa syarat apapun. Demikian pula terhadap segala sesuatu
R

si
yang telah dilakukan Para Tergugat atas tanah obyek sengketa tersebut,

ne
ng

seperti pemecahan obyek tanah sengketa ke dalam beberapa bidang

Sertifikat tanah yakni : Sertifikat No. 00318, Sertifikat No.

do
gu

00319 ,Sertifikat No. 00320, Sertifikat No. 00321/Kelurahan Pondok


In
Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, harus dinyatakan batal
A

demi hukum, karena merupakan produk/ hasil dari perbuatan


ah

lik

melawan hukum. Berdasar pada pertimbangan tersebut maka petitum

Penggugat pada angka 6 (enam) juga harus dikabulkan;


m

ub

Menimbang bahwa tentang ganti rugi ,oleh karena selama


ka

ep

pemeriksaan di persidangan pihak Penggugat tidak membuktikan adanya


ah

kerugian dan tidak membuktikan secara rinci berapa jumlah kerugian


R

tersebut, maka dengan mengikuti yurisprudensi Putusan Mahkamah


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Agung RI tanggal 21 Nopember 1970 No. 492 K /Sip/1970 yang

a
menetapkan bahwa ganti rugi yang tidak disertai perincian kerugiannya,

si
harus ditolak, maka dalam perkara inipun, petitum Penggugat pada

ne
ng
angka 7 (tujuh) dan angka 8 (delapan ) harus ditolak ;

do
gu Menimbang bahwa dalam praktek hukum acara perdata, apabila

hukuman bukan berupa pembayaran sejumlah uang, dapat ditentukan

In
A
bahwa pihak yang kalah dihukum membayar uang paksa

(astreinte ,dwangsom), selama tidak memenuhi isi putusan Pengadilan .


ah

lik
(lihat pasal 606 a dan b RV/ Reglement Op de Burgerlijke
am

ub
Rechtsvordering dan Putusan Mahkamah Agung RI no.496 K /Sip/ 1971

tanggal 1 September 1971);


ep
k

Menimbang bahwa dalam perkara ini Pihak Tergugat telah dihukum


ah

untuk menyerahkan tanah obyek sengketa , sehingga bukanlah tentang


R

si
pembayaran sejumlah uang, sedangkan fakta persidangan

ne
ng

memperlihatkan bahwa ternyata perbuatan hukum penyerahan tanah

kepada Penggugat sebagai pembeli yang sah, telah tertunda dalam kurun

do
gu

waktu yang cukup lama sejak tahun 1991 hingga sekarang , maka

tuntutan Penggugat pada petitum angka 9 (sembilan) tentang


In
uang
A

paksa adalah relevan dan patut untuk dikabulkan, hanya saja tentang
ah

lik

besarnya Majelis memiliki pandangan sendiri sesuai dengan keadan dan

kemampuan ekonomi Para Tergugat , sehingga ditetapkan uang paksa


m

ub

tersebut besarnya adalah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) per hari atas
ka

ep

setiap keterlambatan penyerahan tanah objek sengketa kepada

Penggugat dalam keadan kosong dan tanpa beban apapun;


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
69
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa selanjutnya terhadap tuntutan Penggugat dalam

a
petitum angka 10 (sepuluh) tentang sita jaminan terhadap tanah obyek

si
sengketa , Majelis menetapkan bahwa oleh karena gugatan dikabulkan

ne
ng
maka terhadap sita jaminan yang telah dilaksanakan terhadap tanah

obyek sengketa pada hari Juma’t tanggal 21 November 2014, harus

do
gu dinyatakan sah dan berharga;

In
A
Menimbang bahwa terhadap tuntutan Penggugat dalam petitum

angka 11 (sebelas) tentang tuntuttan uitvoorbar bij voorrad (pelaksanaan


ah

lik
terlebih dahulu suatu putusan meskipun ada upaya hukum) ternyata
am

ub
dipersidangan tidak terdapat fakta yang memperlihatkan dipenuhinya

syarat-syarat untuk itu sebagaimana ditentukan dalam pasal 191 Rbg


ep
k

oleh karenanya tuntutan tersebut harus dinyatakan ditolak;


ah

Menimbang bahwa , putusan ini mengikat seluruh pihak dalam


R

si
gugatan ini, oleh karenanya tuntutan Penggugat pada petitum angka 12

ne
ng

agar Turut Tergugat juga dihukum untuk tunduk dan taat terhadap isi

putusan Pengadilan dalam perkara ini adalah tuntutan yang relevan dan

do
gu

patut untuk dikabulkan;


In
Menimbang bahwa dari pertimbangan terhadap setiap petitum
A

Penggugat, dapat dinyatakan di sini bahwa gugatan Penggugat


ah

lik

dikabulkan sebagian dan ditolak untuk selebihnya;

Menimbang bahwa oleh karena gugatan dikabulkan sebagian ,


m

ub

maka biaya yang timbul dalam pemeriksaan perkara ini dibebankan


ka

ep

kepada Para Tergugat sebagai pihak yang kalah;


ah

Mengingat ketentuan perundang-undangan yang berlaku;


R

es

MENGADILI:
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
I. DALAM PROVISI.

a
R
- Menolak tuntutan provisi Penggugat untuk seluruhnya .

si
ne
ng
II. DALAM EKSEPSI:

do
gu • Menolak eksepsi pihak Tergugat IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, XII,

XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI.- untuk seluruhnya.

In
A
III. DALAM POKOK PERKARA.

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


ah

lik
2. Menyatakan Para Tergugat (Tergugat I s.d Tergugat XLII) telah
am

ub
melakukan Perbuatan Melawan Hukum;

3. Menyatakan Penggugat adalah sebagai pemilik sah dan satu-


ep
k

satunya dari tanah seluas 36.000 M2, yang terletak di Kelurahan


ah

Belakang Pondok, Kecamatan Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota


R

si
Bengkulu, Sertifikat Hak Milik No.362/ Kelurahan Belakang

ne
ng

Pondok, Surat Ukur/Gambar Situasi No. 21, tanggal 30 Juli 1932;

4. Menyatakan sah dan mengikat transaksi Jual-Beli atas tanah

do
gu

seluas 36.000 M2, yang terletak di Kelurahan Belakang Pondok,


In
Kecamatan Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota Bengkulu,
A

Sertifikat Hak Milik No. 362/Kelurahan Belakang Pondok, Surat


ah

lik

Ukur/Gambar Situasi No. 21, tanggal 30 Juli 1932, yang dilakukan

oleh dan di antara antara Penggugat selaku pihak Pembeli dengan


m

ub

Tergugat II s.d Tergugat XXX yang diwakili Tergugat I (Jusuf


ka

ep

Putradjaja) selaku pihak Penjual sebagaimana yang dituangkan


ah

dalam Akta Jual-Beli No. 03/VIII/JB/1991, tanggal 3 Agustus 1991


R

yang dibuat di hadapan Ichsan Tedjabuana, S.H., selaku PPAT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
71
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(Turut Tergugat) dan yang telah ditandatangani oleh Tergugat I

a
selaku kuasa pihak Penjual dan Penggugat selaku pihak Pembeli;

si
5. Menyatakan sah dan mengikat Akta Jual-Beli No. 03/VIII/JB/1991,

ne
ng
tanggal 3 Agustus 1991 yang dibuat di hadapan Ichsan

Tedjabuana, S.H., selaku PPAT (Turut Tergugat);

do
gu

In
A
6. Menghukum Para Tergugat dan atau siapaun yang mendapat hak

daripadanya agar menyerahkan tanah objek perkara yaitu tanah


ah

lik
seluas 36.000 M2, yang terletak di Kelurahan Belakang Pondok,
am

ub
Kecamatan Gading Cempaka, Wilayah IV, Kota Bengkulu,

Sertifikat Hak Milik No. 362/Kelurahan Belakang Pondok, Surat


ep
Ukur/Gambar Situasi No. 21, tanggal 30 Juli 1932 kepada Para
k
ah

Penggugat dalam keadan kosong dan tanpa beban apapun juga,


R

si
dan bila perlu dengan meminta bantuan aparat keamanan yang

ne
ng

berwenang untuk melakukan pengosongannya;

7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa sebesar

do
gu

Rp. 5.000.000,-(lima juta rupiah) per hari atas setiap keterlambatan

untuk menyerahkan tanah objek perkara kepada Penggugat dalam


In
A

keadan kosong dan tanpa beban apapun juga;


ah

lik

8. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap tanah

obyek sengketa dalam perkara ini yang telah dilaksanakan pada


m

ub

hari Jumat’ tanggal 21 November 2014 adalah sah dan berharga .


ka

9. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan taat terhadap isi


ep

putusan Pengdilan dalam perkara ini;


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
10. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang

a
timbul dalam pemeriksaan perkara ini sebesar Rp. 10. 821.000.-

si
(sepuluh juta delapan ratus dua puluh satu ribu rupiah);

ne
ng
11. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;

Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim

do
gu Pengadilan Negeri Bengkulu, pada hari: Senin 24 November 2014,
dengan susunan majelis yang terdiri dari ITONG ISNAENI

In
A
HIDAYAT, SH.MH. sebagai Hakim Ketua Majelis, MASRIATI, SH. dan

DIAH TRI LESTARI, SH., masing-masing sebagai Hakim anggota,


ah

lik
Putusan mana telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk
umum pada hari Rabu tanggal 26 November 2014, oleh Hakim ketua
am

ub
Majelis dengan didampingi hakim- hakim anggota tersebut dan dibantu
ACHMAD WIBISONO, S.sos., Panitera Pengganti Pengadilan Negeri
ep
Bengkulu dihadiri Kuasa Hukum Penggugat, tanpa dihadiri para Tergugat
k

dan turut Tergugat, maupun Kuasa Hukum Tergugat IV, V, VI, VII, VIII,
ah

R
IX, X, XI, XII, XIII, XX, XXIV, XXIX, XXXIV, XXXV, XXXVI.-

si
ne
ng

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,


dto dto

do
gu

M A S R I A T I, SH. ITONG ISNAENI HIDAYAT, SH.MH.


dto
In
DIAH TRI LESTARI .SH.
A

Panitera Pengganti,
ah

dto
lik

ACHMAD WIBISONO, S.sos.


m

ub

Keterangan: Rp. 30 .000.-


• Pendaftara
Rp. 50 .000.-
ka

• Biaya ATK
ep

Rp. 8.750.000.-
• Relaas Panggilan
ah

Rp. 25.000.-
R

• Penetapan Sita
Rp. 1. 975.000.-
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
73
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Biaya Sita
Rp. 6.000.-

a
• Materai

si
Rp. 5.000.-
• Redaksi Rp.10. 821.000.-

ne
ng
J u m l a h----------------------------

do
gu Salinan Resmi Putusan ini
Diberikan untuk kepentingan dinas,

In
A
Panitera
Pengadilan Negeri Bengkulu
ah

lik
am

ub
ZAILANI SYAHIB, SH.
NIP: 19590314.1986.06.1.001.
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73

Anda mungkin juga menyukai