u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
Nomor 267/Pdt.G/2018/PA.Prg
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara Waris
pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan Putusan
do
gu atas perkara yang diajukan oleh :
HABIL HARUM Bin HARU, lahir Pinrang pada tangal 18 Nopember 1985,
In
A
umur 32 tahun, Agama Islam, Pendidikan S2, jenis
kelamin Laki-laki, pekerjaan Dosen STIKES Baramuli,
ah
lik
bertempat tinggal di Sekkang Ruba, Kelurahan
Bentengnge Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten
am
ub
Pinrang, yang selanjutnya disebut sebagai Penggugat.
Melawan
ep
k
si
Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang, yang selanjutnya disebut
ne
ng
sebagai TERGUGAT I.
2. Hj. RASMAWATI Als Hj. ACA Binti PANGNGORI, lahir Pinrang, 22
Desember 1968, umur 49 tahun, , Agama Islam, Pendidikan SLTP,
do
gu
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. BAHTIAR Als LAKUNDU, lahir Sekkang, 12 Mei 1966, umur 51 tahun, ,
a
Agama Islam, Pendidikan SD, Pekerjaan Petani, bertempat tinggal di
si
Sekkang Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten
Pinrang, tersebut sebagai TERGUGAT IV.
ne
ng
5. MUCHTAR, lahir Pinrang, 31 Desember 1974, umur 43 tahun, Agama
Islam, Pendidikan SLTP, Pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Sekkang
do
gu Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang,
tersebut sebagai TERGUGAT V.
6. MUH. SAINI, lahir Sekkang, 31 Desember 1960, umur 57 tahun, Agama
In
A
Islam, Pendidikan SD, Pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Sekkang
Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang,
ah
lik
tersebut sebagai TERGUGAT VI.
• Pengadilan Agama Pinrang tersebut;
am
ub
Setelah mempelajari berkas perkara
• Setelah mendengar keterangan Penggugat dan para Tergugat serta
para saksi kedua belah pihak;
ep
k
DUDUK PERKARA
R
si
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 12
ne
ng
do
gu
1. Bahwa, HARU Als HARUM als LAHARU Als HARUNG Bin LA CUMANG
In
dengan I RAHMATIAH Binti LA JONJONG adalah suami-istri yang sah
A
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menikah lagi dengan Perempuan HARIANI Binti PANGNGORI
a
berdasarkan Kutipan Akta Nikah Nomor : 104 / VI / 1994 tanggal 07 Juni
si
1994 yang dikeluarkan oleh Kepala KUA Kecamatan Watang Sawitto
Kabupaten Pinrang.
ne
ng
2. Bahwa, LA CUMANG Bin BANGGALI dan I SITTI Binti LAISI adalah
orang tua kandung HARU Alias HARUM als LAHARU Als HARUNG Bin
do
gu LACUMANG, dimana keduanya telah lebih dahulu meninggal dunia,
sedangkan I RAHMATIAH Binti LAJONJONG merantau ke Negara
Malaysia dan telah menikah dengan seorang laki-laki yang bernama
In
A
HERMAN Bin PASISI.
3. Bahwa HARU Alias HARUM als LAHARU Als HARUNG Bin LACUMANG
ah
lik
atas pernikahannya dengan I RAHMATIAH Binti LA JONJONG telah
dikaruniai seorang anak kandung yang bernama lelaki HABIL HARUM Bin
am
ub
HARU ( Penggugat ) sementara pernikahannya dengan perempuan
HARIANI Binti PANGNGORI tidak dikarunia seorang anak sampai Ia
meninggal Dunia pada hari Selasa tanggal 27 Maret 2015 di Jeddah
ep
k
si
4. Bahwa HARIANI Binti PANGNGORI yang tidak memiliki anak kandung
namun memiliki Ahliwaris yang penggugat ketahui masing-masing
ne
ng
bernama :
4.1. Hj. RASMAWATI Als Hj. ACA ( Tergugat II ).
do
4.2. SALMAN Als SALAMMA ( Almarhum ).
gu
lik
ub
anak kandung dari Hj. RASMAWATI Als Hj. ACA Binti PANGNGORI
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(Tergugat II ), adapun HARUNA Als LARUNA Bin LACUMANG ( Tergugat
a
III ) adalah adik sebapak dari almarhum HARU alias HARUM alias
si
LAHARU alias HARUNG Bin LACUMANG, BAHTIAR Als LAKUNDU (
Tergugat IV ) adalah keluarga jauh dari almarhum HARU alias HARUM
ne
ng
alias LAHARU alias HARUNG Bin LACUMANG, MUCHTAR ( Tergugat V )
adalah saudara sepupu satu kali dari almarhum HARU alias HARUM alias
do
gu LAHARU alias HARUNG Bin LACUMANG, sedangkan MUH. SAINI (
Tergugat VI ) adalah paman sepupu dari almarhum HARU alias HARUM
alias LAHARU alias HARUNG Bin LACUMANG.
In
A
6. Bahwa almarhum HARU Alias HARUM als LAHARU Als HARUNG Bin
LACUMANG disamping meniggalkan ahli waris sah, juga meninggalkan
ah
lik
harta warisan berupa :
6.1. 1 (satu) petak tanah kering ( Kapling ) dengan ukuran luas kurang
am
ub
lebih 603 M2 ( enam ratus tiga meter persegi ) yang terletak di
Kampung Sekkang Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang
Sawitto Kabupaten Pinrang, dengan batas-batas sebagai berikut :
ep
k
dan CENCENG.
R
Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Poros Pinrang –
si
-
Parepare.
ne
ng
do
gu
TERGUGAT I.
ah
6.2. 2 (dua) Petak tanah sawah seluas 6.136 M2 ( enam ribu seratus tiga
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Sebelah Utara berbatasan dengan sawah Hj. P. SUARNI.
a
- Sebelah Timur berbatasan dengan sawah H. BADDU.
si
- Sebelah Selatan berbatasan dengan irigasi/saluran air.
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah sawah JAU
ne
ng
BUNCANG.
do
gu suratnya berupa Sertifikat SHM Nomor : 01109 an. HARU dalam
penguasaan TERGUGAT I.
In
A
6.3. 1 (satu) petak tanah sawah seluas kurang lebih 3.487 M2 ( tiga ribu
empat ratus delapan puluh tujuh meter persegi ) yang terletak di
ah
lik
Kampung Punnia Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang
masing-masing :
-
am
ub
Sebelah Utara berbatasan dengan irigasi/saluran air.
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah sawah MANTUNG.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah sawah H. BADDU
ep
k
AMIN.
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah sawah A.
ah
R
PUNGINTANG MAHMUD.
si
Obyek tersebut sekarang ini dalam penguasaan TERGUGAT II dan
ne
ng
do
gu
6.4. 1 (satu) petak tanah sawah seluas kurang lebih 3.500 M2 ( tiga ribu
lima ratus meter persegi) yang terletak di Kampung Aluppang
In
A
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah sawah HASMINAH
a
KASSE.
si
Obyek tersebut sekarang ini dikuasai oleh TERGUGAT II dan surat-
ne
ng
suratnya berupa SPPT an. RAISA TALLARANG dalam penguasaan
TERGUGAT I.
do
gu 6.5. 1 (satu) petak tanah sawah seluas kurang lebih 4.824 M 2 ( empat
ribu delapan ratus dua puluh empat meter persegi ) yang terletak di
Sekkang Kelurahan Bentengnge Kecamatan watang sawitto
In
A
Kabupaten Pinrang, dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah sawah PASI LAISI/H.
ah
lik
ARSYAD, JUMRIA/HENDRA dan JALEJJE.
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah sawah PATIMAWATI
am
ub
PR BUNRA/ATTO.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan tani.
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Sawah
ep
k
JUMRIA/HENDRA.
Obyek tersebut sekarang ini dalam penguasaan PENGGUGAT dan
ah
R
memiliki surat-surat berupa Sertifikat (SHM) No. 1044 An. HARU
si
namun surat-suratnya dalam penguasaan TERGUGAT I.
ne
ng
6.6. Satu (1) petak tanah kering ( Kebun ) seluas kurang lebih 675 M2
(enam ratus tujuh puluh lima meter persegi) yang terletak di
kampung Sekkang Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang
do
gu
ST MANUSIA JIDA.
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah WELLO UMMARENG.
-
ah
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Obyek tersebut sekarang ini dalam penguasaan TERGUGAT IV
a
(BAHTIAR Als LAKUNDU) dan surat-suratnya berupa SPPT an.
si
LAHARU dalam penguasaan TERGUGAT I.
6.7. 1 (satu) petak tanah kering (Kebun) seluas kurang lebih 5.900 M 2 (
ne
ng
lima ribu Sembilan ratus meter persegi ) yang terletak di Kampung
Sekkang Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang sawitto
do
gu Kabupaten Pinrang, dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah KANDACONG
SAMAUNA.
In
A
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah MAKKALATTANG.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan irigasi/saluran air.
ah
lik
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah H. ARSYAD.
ub
dan memiliki surat-surat berupa SPPT atas nama LAHARU
TJUMANG, dan surat-suratnya dalam penguasaan TERGUGAT I.
ep
k
6.8. 1 (satu) petak tanah sawah dengan luas kurang lebih 2.000 M2 ( dua
ribu meter persegi) yang terletak di Sekkang Kelurahan Bentengnge
ah
R
Kecamatan watang sawitto Kabupaten Pinrang, dengan batas-batas
si
sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
PANO MANTUNG.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Sawah KUNENG B
In
A
UMMARENG.
- Sebelah Barat berbatasan dengan irigasi/saluran air.
ah
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6.9. 2 (dua) petak tanah sawah seluas kurang lebih 4.351 M2 ( empat
a
ribu tiga ratus lima puluh satu meter persegi ) yang terletak di
si
Sekkang Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang Sawitto
Kabupaten Pinrang dengan batas-batas sebagai berikut :
ne
ng
- Sebelah utara berbatasan dengan tanah sawah LAISA B
MANGGA.
do
gu - Sebelah Timur berbatasan dengan tanah sawah LAKUTANA B
LABECCU.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah sawah HALIJAH B
In
A
LAMBUNG dan MAPPEABANG B LAMBUNG.
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah sawah LAKUTANA B
ah
lik
LABECCU.
ub
namun surat-suratnya berupa Sertifikat (SHM) Nomor 980 an.
HARU dikuasai oleh TERGUGAT I.
ep
k
6.10. 1 (satu) petak tanah sawah seluas kurang lebih 2.750 M2 ( dua ribu
tujuh ratus lima puluh meter persegi ) yang terletak di Sekkang
ah
R
Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten
si
Pinrang dengan batas-batas sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
RABBANI.
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah sawah ISITA B
In
A
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6.11. 2 (dua) petak tanah sawah seluas kurang lebih 4.400 M2 (empat ribu
a
empat ratus meter persegi) yang terletak di Kampung Sekkang
si
Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang sawitto Kabupaten
Pinrang, dengan batas-batas sebagai berikut :
ne
ng
- Sebalah Utara berbatasan dengan tanah sawah BELAWA B
SILALAHI dan LAWELLO B MANGGORO.
do
gu - Sebelah Timur berbatasan dengan tanah sawah H.
KALATTANG PAITA.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan irigasi/saluran air.
In
A
- Sebelah Barat berbatasan dengan irigasi/saluran air.
lik
surat-suratnya berupa SPPT An. HARU B CUMANG dalam
penguasaan TERGUGAT I.
am
ub
6.12. 1 (satu) Unit Bangunan Rumah Batu ( Permanen ) dengan ukuran
kurang lebih 14 Meter X 9 Meter yang terletak di Kampung Sekkang
ep
k
R
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Kapling MUCHTAR
si
dan CENCENG.
ne
Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Poros Pinrang –
ng
-
Parepare.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah kapling JHONY
do
gu
lik
penguasaan TERGUGAT I.
ub
(Enam) angka 6.1, 6.2, 6.3, 6.4, 6.5, 6.6, 6.7, 6.8, 6.9, 6.10, 6.11, dan
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6.12 diatas yang selanjutnya dalam gugatan ini disebut sebagai harta
a
obyek sengketa atau obyek sengketa 6.1, 6.2, 6.3, 6.4, 6.5, 6.6, 6.7, 6.8,
si
6.9, 6.10, 6.11, dan 6.12.
8. Bahwa harta obyek sengketa yang disebutkan pada No. 6 (Enam) angka
ne
ng
6.12 adalah merupakan harta bersama ( harta gono-gini ) antara HARU
alias HARUM alias LAHARU alias HARUNG Bin LACUMANG dengan
do
gu Almarhuma HARIANI Binti PANGNGORI, karena harta obyek sengketa
No. 6. ( Enam ) angka 6.12 tersebut diperoleh (dibagun) oleh HARU alias
HARUM alias LAHARU alias HARUNG Bin LACUMANG setelah terikat tali
In
A
pernikahan (perkawinan) dengan Almarhuma HARIANI Binti PANGORI.
9. Bahwa harta obyek sengketa No. 6 ( enam ) angka (point) 6.1, 6.2, 6.3,
ah
lik
6.4, 6.5, 6.6, 6.7, 6.8, 6.9, 6.10, dan 6.11 adalah harta bawaan HARU alias
HARUM alias LAHARU alias HARUNG Bin LACUMANG karena harta
am
ub
tersebut memang sudah dimiliki (dipunyai) oleh HARU alias HARUM alias
LAHARU alias HARUNG Bin LACUMANG sebelum menikah ( kawin )
dengan HARIANI Binti PANGNGORI.
ep
k
10.Bahwa setelah HARU alias HARUM alias LAHARU alias HARUNG Bin
ah
si
tersebut sebagian masih tetap dikuasai oleh almarhuma HARIANI Binti
PANGORI semasa hidupnya dan surat-surat yang berkaitan dengan obyek
ne
ng
11. Bahwa oleh karena itu, Penggugat telah berusaha menghubungi dan
do
gu
lik
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
harta obyek sengketa tersebut tidak diselesaikan secara kewarisan dalam
a
waktu secepatnya, maka nantinya akan menimbulkan bentrok fisik dilokasi
si
(di lapangan), karenanya Penggugat mengajukan persoalan ini ke
Pengadilan Agama Pinrang untuk diselesaikan sesuai dengan ketentuan
ne
ng
hukum Islam.
12. Bahwa terhadap harta obyek sengketa No. 6 (enam) angka 6.1, 6.2, 6.3,
do
gu 6.4, 6.6, 6.7, 6.8, 6.9, 6.10, 6.11 dan 6.12 yang dikuasai oleh para
Tergugat, maupun terhadap harta obyek sengketa 6 (enam) angka 6.5
yang dikuasai oleh Penggugat adalah obyek sengketa yang Penggugat
In
A
bersedia membagi kepada ahli waris yang berhak.
lik
dengan ini Penggugat dengan segala kerendahan hati memohon kepada
Yang Mulia Bapak Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Agama Pinrang, kiranya
am
ub
berkenan memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara ini dengan benar
dan adil sesuai dengan hukum dan Undang-Undang yang berlaku, dengan
menyatakan sebagai berikut :
ep
k
PRIMER :
ah
si
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat ( HABIL HARUM Bin
HARU ) untuk seluruhnya ;
ne
ng
do
gu
(enam) angka 6.1, 6.2, 6.3, 6.4, 6.6, 6.7, 6.8, 6.9, 6.10, 6.11 dan 6.12
tersebut.
3. Menyatakan HARU alias HARUM alias LAHARU alias HARUNG Bin
In
A
lik
ub
5. Menetapkan bahwa :
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5.1. HABIL HARUM Bin HARU ( Penggugat ) adalah anak kandung
a
almarhum HARU alias HARUM alias LAHARU alias HARUNG Bin
si
LACUMANG.
5.2. Almarhuma HARIANI Binti PANGNGORI adalah Isteri Almarhum
ne
ng
HARU alias HARUM alias LAHARU alias HARUNG Bin
LACUMANG.
do
gu Sebagai ahli waris Almarhum HARU alias HARUM alias LAHARU alias
HARUNG Bin LACUMANG.
In
A
6. Menetapkan menurut Hukum, bahwa harta obyek sengketa No. 6 (enam)
angka 6.12 pada posita gugatan ini diatas adalah harta bersama (gono-
ah
lik
gini) antara Almarhum HARU alias HARUM alias LAHARU alias HARUNG
Bin LACUMANG dengan almarhuma HARIANI Binti PANGORI.
am
ub
7. Menetapkan menurut Hukum, bahwa 1/2 (seperdua) bagian dari harta
obyek sengketa No.6 (Enam) angka 6.12 tersebut adalah bagian
Almarhum HARU alias HARUM alias LAHARU alias HARUNG Bin
ep
k
LACUMANG.
8. Menetapkan menurut Hukum, bahwa harta obyek sengketa No. 6 (enam)
ah
R
angka 6.12 tersebut diatas yang menjadi bahagian Almarhum HARU
si
alias HARUM alias LAHARU alias HARUNG Bin LACUMANG tersebut
ne
ng
do
gu
obyek sengketa No. 6 (enam) angka 6.12 tersebut menurut Hukum Waris
Islam atau menurut ketentuan Undang-Undang yang berlaku.
ah
10. Menghukum kepada Tergugat atau kepada siapa saja yang mendapat
lik
hak dari padanya untuk menyerahkan harta obyek sengketa No. 6 (enam)
angka 6.12 tersebut, yang menjadi bagian (hak) Almarhum HARU alias
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat dalam keadaan kosong, aman dan bebas dari segala ikatan
a
hukum apa pun, sesuai dengan besarnya bahagiannya (haknya) dan atau
si
apabila tidak dapat dibagi secara natura (riil), mohon dijual lelaang dan
hasil penjualannya dibagi kepada seluruh ahli waris sah sesuai dengan
ne
ng
haknya atau sesuai dengan besarnya bahagiannya masing-masing.
11. Menetapkan menurut hukum, bahwa harta obyek sengketa No. 6 (enam)
do
gu angka 6.1, 6.2, 6.3, 6.4, 6.5, 6.6, 6.7, 6.8, 6.9, 6.10, da 6.11 tersebut
adalah harta bawaan Almarhum HARU alias HARUM alias LAHARU alias
HARUNG Bin LACUMANG yang merupakan harta warisan dari
In
A
Almarhum HARU alias HARUM alias LAHARU alias HARUNG Bin
LACUMANG yang belum pernah dibagi waris secara sah kepada ahli
ah
lik
waris sah dari Almarhum HARU alias HARUM alias LAHARU alias
HARUNG Bin LACUMANG tersebut.
am
ub
12. Menetapkan bagian/kadar masing-masing ahli waris Almarhum HARU
alias HARUM alias LAHARU alias HARUNG Bin LACUMANG pada harta
obyek sengketa No. 6 (enam) angka 6.1, 6.2, 6.3, 6.4, 6.5, 6.6, 6.7, 6.8,
ep
k
6.9, 6.10, da 6.11 tersebut menurut Hukum Waris Islam atau menurut
ah
si
hak dari padanya untuk menyerahkan harta obyek sengketa no. 6 (enam)
ne
ng
angka 6.1, 6.2, 6.3, 6.4, 6.5, 6.6, 6.7, 6.8, 6.9, 6.10, dan 6.11 tersebut
kepada Penggugat dalam keadaan kosong, aman dan bebas dari segala
ikatan hukum apapun, sesuai dengan besarnya bahagiannya (haknya)
do
gu
dari Almarhum HARU alias HARUM alias LAHARU alias HARUNG Bin
LACUMANG, sesuai dengan besarnya bahagiannya (haknya) masing-
In
A
masing, dan atau apabila tidak dapat dibagi secara natura (rill), mohon
dijual lelang dan hasil penjualannya dibagi kepada seluruh ahli waris sah
ah
dari Almarhum HARU alias HARUM alias LAHARU alias HARUNG Bin
lik
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
14. Menyatakan, bahwa agar segala macam surat-surat yang ada di dalam
a
penguasaan (tangan) Tergugat baik berupa SPPT, Akta Jual-Beli
si
ataukah Akta Hibah (Pemberian) dan Sertifikat dan ataupun surat-surat
lainnya baik atas nama Tergugat atau atas nama orang lain yang erat
ne
ng
hubungannya atau keterkaitannya dengaan harta obyek sengketa No. 6
(enam) angka 6.1, 6.2, 6.3, 6.4, 6.5, 6.6, 6.7, 6.8, 6.9, 6.10, 6.11, dan
do
gu 6.12 tersebut adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum
apa pun serta tidak mengikat kepada Penggugat.
15. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar segala biaya perkara
In
A
yang timbul dalam perkara ini ;
SUPSIDAIR :
ah
lik
Atau bilamana Pengadilan Agama Pinrang berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya (ex aeque et bono).
am
ub
Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat dan para
Tergugat hadir di persidangan.
ep
k
R
Tergugat melalui mediasi dan berdasarkan laporan mediator Drs. H.
si
Baharuddin Bado, SH., MH., tanggal 3 Mei 2018, ternyata mediasi antara
ne
ng
do
gu
Bahwa, dalam perkara ini Tergugat I dan Tergugat II, telah menunjuk
kuasa hukum yang kemudian mengundurkan diri dan kemudian Tergugat I
ah
lik
dan Tergugat II menunjuk kuasa hukum yang lain dan kemudian Tergugat I
dan Tergugat II mencabut kuasa secara sepihak;
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa, atas gugatan Penggugat tersebut, oleh Tergugat I dan II telah
a
mengajukan jawaban melalui kuasanya Nurdin, SH., Advokat dan Konsultan
si
Hukum pada Kantor LBH-Yayasan Amal Pelayanan Hukum;
ne
ng
Jawaban Tergugat I dan Tergugat II.
I. Dalam Eksepsi
do
gu - Bahwa Tergugat I, Tergugat II menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil
yang diajukan oleh Penggugat, Tuntutan dan segala sesuatu yang
dikemukakan Penggugat dalam gugatannya kecuali terhadap apa yang
In
A
diakui secara tegas kebenarannya.
Adapun dalil-dalil bantahan kami terhadap dalil-dalil pada gugatan yang
ah
lik
diajukan Penggugat, adalah sebagai berikut :
1. Pengadilan Agama Pinrang Tidak Berwenang Memeriksa Gugatan
am
ub
(Kompetensi Absolut)
Setelah dengan seksama kami membaca serta memperhatikan surat
gugatan Penggugat maka dengan tegas kami sampaikan bahwa surat
ep
k
R
memeriksa surat gugatan tersebut adalah wewenang Pengadilan Negeri
si
Pinrang karena di dalam gugatan ada sengketa hukum yang harus
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Diskualifikasi In Person
a
2.1. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II membantah dalil Penggugat yang
si
mengakui dirinya adalah anak kandung yang sah dari Alm. Haru Bin
Tjumang, hal mana dapat dibuktikan bahwa Alm. Haru berdasarkan
ne
ng
Kutipan Akta Nikah No. 104/VI/1994 yang diterbitkan oleh Kantor
Urusan Agama Kecamatan Watang Sawitto Kab. Pinrang tertanggal
do
gu 1 Juni 1994 dinyatakan status sebelum nikah Alm. Haru Bin Tjumang
dengan perempuan Hariani Binti Pangngori adalah jejaka. Oleh
karenanya membuktikan bahwa menurut hukum, tidak pernah terjadi
In
A
pernikahan sebelumnya yang dilakukan oleh Alm. Haru. Maka dalil
Penggugat sebagai anak kandung dari Alm. Haru dengan
ah
lik
perempuan Rahmatiah Binti Lajonjong adalah mengada-ada dan
tidak berdasar, sehingga penggungat tidak memiliki hak untuk
am
ub
mengajukan gugatan pembagian warisan dalam perkara a quo.
2.2. Bahwa secara jelas dan nyata dapat dibuktikan dalam Duplikat
Kutipan Akta Nikah No. KK. 21.01.4/PW/01/17/2015, tanggal 20 April
ep
k
si
yang tidak mencantumkan Akta Nikah/Duplikat Kutipan Akta
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Yang Mulia Majelis Hakim, kami kuasa hukum menemukan beberapa
a
Posita dalam surat gugatannya tidak jelas, kabur, dan isinya gelap
si
(onduidelijk) sehingga tidak terlihat konstruksi peristiwa hukum yang
menjadi dasar dalam surat gugatan tersebut dan hal ini menyalahi
ne
ng
prinsip Process doelmatigheid (demi kepentingan beracara).
3.1. Bahwa mengenai obyek gugatan poin 6, angka 1, Penggugat keliru
do
gu menyebutkan jenis surat-surat yang melekat pada obyek tersebut,
Penggugat hanya menyebutkan berupa SPPT atas nama Haru
Tjumang, namun saat ini obyek tersebut telah bersertifikat, SHM. No.
In
A
03346/Desa/Kel. Bentengnge, dengan luas 603 m 2 (Enam Ratus
Tiga Meter Persegi) tertera atas nama Wahniati.
ah
lik
3.2. Bahwa terhadap obyek gugatan poin 6, angka 4, Penggungat keliru
menyebutkan luas obyek gugatan. Penjelasan tersebut dibawah ini
am
ub
merupakan data tentang luas tanah yang dikuasai oleh Tergugat I
yaitu :
Berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 1031, Seluas : 5172 m 2 (Lima
ep
k
Ribu Seratus Tujuh Puluh Dua Meter Persegi) tertera atas nama
ah
Harun Nusu.
R
3.3. Bahwa mengenai obyek gugatan poin 6, angka 7 terhadap batas-
si
batas yang disebutkan oleh Penggugat keliru dan tidak jelas, karena
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Batas-batasnya, berdasarkan Akta Hibah No. 433/PPAT/2010
a
yang dikeluarkan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara
si
(PPATS) Camat Watang Sawitto :
- Utara : La Daru
ne
ng
- Timur : Ambe Adil
- Selatan : La Kuneng
do
gu - Barat : Arsad
b. Jenis Surat-surat Tanah Obyek tersebut dan luasnya adalah,
berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 1240/Bentengnge dengan
In
A
luas : 3731 m2 (Tiga Ribu Tujuh Ratus Tiga Puluh Satu Meter
Persegi) tertera atas nama Becce Matta.
ah
lik
3.5. Bahwa terhadap obyek gugatan poin 6, angka 11, Penggugat keliru
menyebutkan luas obyek tanah yang disengketakan serta tidak
am
ub
sesuai dengan jenis surat yang melekat pada obyek tersebut
a. Sesuai Sertifikat Hak Milik No. 481/Desa Maccorawalie, tertera
atas nama Saleng Bin Pameng, dengan luas : 4896 m 2 (Empat
ep
k
si
gugatan, oleh karena obyek gugatan poin 6, angka 12, dengan
ne
ng
do
gu
tidak jelas atau kabur (obscuur libel). Oleh karena itu Tergugat I dan
Tergugat II meminta kepada Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo,
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mohon supaya gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
a
Ontvankelijk Verklaard).
si
Bahwa sesuai dengan apa yang dituliskan oleh M. Yahya Harahap,
S.H dalam bukunya yang berjudul Hukum Acara Perdata tentang
ne
ng
gugatan, persidangan, penyitaan, pembuktian dan putusan
pengadilan pada halaman 449, yang menyatakan bahwa terdapat
do
gu beberapa aspek yang menimbulkan gugatan kabur, yaitu mengenai :
a. Batas-batas obyek sengketa tidak jelas
b. Letak obyek sengketa tidak pasti
In
A
c. Ukuran yang disebut dalam gugatan berbeda dengan hasil
pemeriksaan setempat, artinya obyek sengketa yang disebut
ah
lik
dalam gugatan Penggugat berbeda dengan surat/dokumen resmi
yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dimana obyek
am
ub
sengketa berada.
4. Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)
4.1. Bahwa mencermati isi gugatan yang diajukan oleh Penggugat pada
ep
k
si
masing diantaranya dikuasai oleh Tergugat I dan Tergugat II. Namun
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas telah membuktikan bahwa
a
gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah gugatan kurang pihak
si
(plurium litis consortium), sehingga Majelis Hakim yang memeriksa
dan memutus perkara ini kiranya dapat menolak seluruh dalil
ne
ng
gugatan atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima.
Dalam Pokok Perkara :
do
gu Bahwa segala sesuatu yang telah Tergugat I dan Tergugat II dalilkan
pada bagian dalam eksepsi tersebut diatas, mutatis-mutandis
merupakan satu kesatuan dengan dalil Tergugat I dan Tergugat II
In
A
pada bagian dalam pokok perkara yang akan diuraikan dibawah ini :
1. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II membantah dan menolak
ah
lik
seluruh dalil Penggugat sebagaimana diuraikan dalam gugatan a
quo, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh
am
ub
Tergugat I dan Tergugat II
2. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II membantah bahwa Almarhum
Haru Bin Tjumang dimasa hidupnya mempunyai beberapa nama
ep
k
gugatan poin 1) yaitu : dengan nama Haru alias Harum dan alias
R
Harung. Akan tetapi sepengetahuan Tergugat I dan Tergugat II
si
yang pernah tinggal bersama Almarhum Haru dan Almarhumah
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Watang Sawitto Kab. Pinrang dinyatakan status sebelum
a
nikah Almarhum Haru Bin Tjumang dengan perempuan
si
Hariani Binti Pangngori adalah “Jejaka”. Oleh karenanya
membuktikan bahwa menurut hukum, tidak pernah terjadi
ne
ng
pernikahan sebelumnya yang dilakukan oleh Almarhum Haru
dengan perempuan I Rahmatia, adalah mengada-ada dan
do
gu tidak berdasar, sehingga penggugat tidak memiliki hak untuk
mengajukan gugatan pembagian warisan dalam perkara a
aquo.
In
A
- Bahwa sebagaimana dinyatakan pada Pasal 171 Kompilasi
Hukum Islam menyebutkan ada tiga syarat untuk menjadi ahli
ah
lik
waris : (1) Orang yang mempunyai hubungan darah atau
hubungan perkawinan dari pewaris, (2) Beragama Islam, (3)
am
ub
Tidak terhalang karena hukum untuk menjadi ahli waris.
4. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II meragukan keabsahan dan
kebenaran duplikat Kutipan Akta Nikah yang ditunjukkan
ep
k
si
proses penertiban Akta Kelahiran Penggugat, namun demikian
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rahmatia Binti Lajonjong merantau ke Negara Malaysia telah
a
menikah lagi dengan laki-laki yang bernama Herman Bin Pasisi,
si
namun dari sudut pandangan hukum, I Rahmatia Binti Lajonjong
tidak layak menikah lagi sebelum status perkawinan terdahulu
ne
ng
putus karena perceraian (vide : gugatan poin 2).
8. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II membantah bila penggugat
do
gu menyatakan jika perkawinan Haru dengan perempuan I Rahmatia
telah dikaruniai anak laki-laki yang diberi nama Habil Harum.
9. Bahwa benar dari pernikahan Almarhum Haru Bin Tjumang
In
A
dengan perempuan Almarhumah Hariani Binti Pangngori, tidak
dikarunai anak, namun demikian pada masa hidupnya hingga
ah
lik
wafat keduanya telah mengangkat anak perempuan yang diberi
nama Wahniati, lahir pada tanggal 24 Januari 1995 dan sejak
am
ub
umur ± 1 tahun Wahniati diangkat menjadi anak dan sehari-
harinya dalam pengasuhan/ perawatan Alm. Haru dan Hj. Hariani.
10. Bahwa tidak benar Almarhum Haru meninggal dunia pada
ep
k
si
(vide : gugatan poin 3) hal mana membuktikan bahwa dalil posita
ne
ng
do
gu
11. Bahwa benar alm. Hj. Hariani Binti Pangngori meninggal dunia
pada tahun 2017.
In
A
tersebut terdiri atas poin 4, angka 4.1 s/d angka 4.7 (vide :
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
atau kabur (Obscuur Libel). Oleh karena itu kiranya Majelis Hakim
a
perkara a quo mohon supaya gugatan penggugat tidak diterima
si
(Niet Ontvankelijk Verklaard).
13. Bahwa benar Wahniati Binti H. Abd. Hamid (Tergugat I) adalah
ne
ng
anak kandung dari H. Abd. Hamid dengan Hj. Rosmawati Binti
Pangngori (Tergugat II).
do
gu 14. Bahwa Penggugat dalam gugatannya menyebutkan bahwa
almarhum Haru Bin Tjumang, disamping meninggalkan ahli waris
sah, juga meninggalkan harta warisa (vide : gugatan poin 6).
In
A
- Bahwa Tergugat I dan Tergugat II menolak dalil Penggugat
yang hanya menyebutkan Alm. Haru meninggalkan ahli waris
ah
lik
sah dan harta warisan. Oleh karena Penggugat tidak
menyebutkan terdiri dari siapa-siapakah ahli waris yang
am
ub
dimaksud menurut kelompok-kelompok ahli waris yang
dimaksud. Hal tersebut berkaitan dengan pasal 174 Kompilasi
Hukum Islam. Terhadap dalil gugatan Penggugat tersebut
ep
k
si
menyatakan gugatan a quo tidak dapat diterima.
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
oleh Hj. Hariani Binti Pangngori (Istri Alm. Haru Bin Tjumang)
a
dihibahkan kepada Wahniati, berdasarkan Akta Hibah No.
si
314/PPAT/2015 yang dikeluarkan oleh PPAT Sementara
Kecamatan Watang Sawitto.
ne
ng
Bahwa sesuai dengan fakta yuridis obyek gugatan tersebut telah
terjadi transaksi / jual beli obyek dilaksanakan dihadapan Pejabat
do
gu Pembuat Akta Tanah
berkompeten untuk menilai keabsahan dan kelayakan suatu
(PPAT), sebagai Pejabat yang
In
A
terbitnya Akta Jual Beli tersebut perkara a quo ataupun sebagai
bentuk suatu kepastian hukum dalam peralihan atas tanah dan
ah
lik
hal ini membuktikan bahwa seluruh syarat-syarat telah dipenuhi
oleh masing-masing pihak yang melakukan transaksi baik jual
am
ub
beli oleh karenanya transaksi tersebut sah menurut hukum.
Bahwa mengenai pelaksanaan hibah perkara a quo terdapat
wahib (pemberi hibah) yakni Hj. Hariani Binti Pangngori (Istri Alm.
ep
k
R
(Dua Ratus Tiga Puluh Delapan Persegi), Nomor Obyek Pajak
si
(NOP) 73.15.040.010.003-0108.0. Berikut segala sesuatu yang
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat I memperoleh sertifikat SHM No. 03346/Desa/Kel.
a
Bentengnge pada tanggal 28 Juni 2016, dengan luas tanah
si
secara keseluruhan 603 m2 (Enam Ratus Tiga Meter Persegi)
yang tertera atas nama Wahniati.
ne
ng
Begitu pula untuk SPPT NOP secara terperinci masing-masing
obyek tersebut adalah :
do
gu a. Tanah/obyek dengan luas ±422 m2 (Empat Ratus Dua Puluh
Dua Meter Persegi) SPPT NOP. 73.15.040.010.003-0071.0,
atas nama Wahniati.
In
A
b. Tanah/obyek dengan luas ±238 m2 (Dua Ratus Tiga Puluh
Delapan) SPPT NOP. 73.15.040.010.003-0108.0, atas nama
ah
lik
Wahniati.
16. Bahwa terhadap obyek gugatan Penggugat pada poin 6 angka 2,
am
ub
Penggugat keliru menyebutkan jika obyek tersebut dikuasai oleh
Tergugat I, oleh karena semasa hidupnya Alm. Hj. Hariani (Istri
Alm. Haru) telah menggadaikan kepada pihak lain atas nama Sdr.
ep
k
si
Bahwa benar obyek tersebut berdasarkan SHM No.
ne
ng
do
gu
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
18. Bahwa Penggugat keliru dan tidak cermat menyebutkan luas
a
tanah obyek gugatan pada poin 6 angka 4. Penggugat
si
menyebutkan luas tanah seluas ±3500 m2 (Tiga Ribu Lima Ratus
Meter Persegi) yang seharusnya luas tanah 5172 m 2 (Lima Ribu
ne
ng
Seratus Tujuh Puluh Dua Meter Persegi) berdasarkan Sertifikat
Hak Milik No. 1031/Kel. Padakkalawa, tertera atas nama Harun
do
gu Nusu.
Bahwa Penggugat keliru menyebutkan kalau obyek tersebut
dalam penguasaan Tergugat II, karena Tergugat II tidak pernah
In
A
sama sekali menguasai obyek yang dimaksud Penggugat.
Karena hingga saat ini Tergugat II bukan selaku penggarap
ah
lik
sawah ataupun pihak yang menguasakan kepada pihak lain.
Dengan kekeliruan yang dimaksud tersebut, maka dapat
am
ub
menyatakan bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut adalah
tidak jelas atau kabur (Obscuur Libel), oleh karenanya Tergugat II
meminta kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara a quo, mohon
ep
k
Verklaard).
R
19. Bahwa terhadap obyek gugatan Penggugat pada poin 6 angka 5,
si
Penggugat keliru menyebutkan jika obyek tersebut masih
ne
ng
do
gu
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
obyek gugatan tersebut sudah dialihkan kepada pihak lain
a
semasa hidupnya Alm. Haru dengan Alm. Hariani.
si
21. Bahwa mengenai obyek gugatan poin 6 angka 7, batas-batas
yang disebutkan Penggugat keliru dan tidak jelas. Oleh
ne
ng
karenanya sebagaimana sesuai Akta Jual Beli No.
311/PPATS/2015 yang dikeluarkan Pejabat Pembuat Akta Tanah
do
gu Sementara
batasnya adalah :
(PPATS), Kecamatan Watang Sawitto, batas-
In
A
- Timur : Kala Beddu
- Selatan : Asra Laisi
ah
lik
- Barat : Asra Laisi
Bahwa Penggugat keliru menyebutkan jika obyek tersebut masih
am
ub
termasuk harta warisan Alm. Haru Bin Tanjung, karena semasa
hidupnya ahli waris Hj. Hariani Binti Pangngori (Istri Almarhum
Haru) telah dialihkan/dijual pula kepada pihak pembeli Wahniati
ep
k
si
Watang Sawitto, dan SPPT.Nop.73.15.040.010.007-0195,0
ne
ng
do
gu
tertera atas nama Becce Matta (Nenek dari Alm. Haru Bin
Tjumang) dan mengenai batas-batasnya berdasarkan Akta Hibah
ah
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Selatan : Tanah Lakundung
a
- Barat : Tanah Arsad
si
23. Bahwa mengenai obyek gugatan Penggugat poin 6 angka 9,
Penggugat keliru dan tidak cermat menyebutkan luas obyek
ne
ng
gugatan, oleh karena semasa hidupnya alm. Hj. Hariani Binti
Pangngori (Istri Alm. Haru Bin Tjumang) sebagian obyek seluas
do
gu ±2000 m2 (Dua Ribu Meter Persegi) telah dialihkan pada pihak
lain (pembeli), sehingga tersisa sekarang seluas ±2000 m 2 (Dua
Ribu Meter Persegi).
In
A
- Dan benar obyek tersebut mempunyai Sertifikat SHM No.
980/Desa/Kel.Bentengnge, tertera atas nama Haru.
ah
lik
- Bahwa Penggugat dalam gugatannya tersebut tidak
mampu menguraikan bila obyek pada poin 6 angka 9 sejak
am
ub
kapan diperoleh dan dimiliki oleh Alm. Haru Bin Tjumang
bersama Alm. Hj. Hariani Binti Pangngori
24. Bahwa mengenai obyek gugatan Penggugat poin 6 angka 10,
ep
k
si
tersebut memiliki sertifikat yang sama berdasarkan SHM No.
ne
ng
do
gu
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa sejak tanggal 3 Desember 1991, Alm. Haru Bin Tjumang
a
memperoleh obyek tersebut dari Saleng Bin Pameng,
si
berdasarkan Akta Jual Beli No. 481/PPAT/1991, yang dikeluarkan
oleh PPAT Sementara Kecamatan Watang Sawitto dengan luas
ne
ng
sesuai yang tertera di dalam Sertifikat SHM
No.481/Desa/Kel.Macorawalie. Dan kemudian semasa hidupnya
do
gu alm. Hj. Hariani Binti Pangngori obyek tersebut dialihkan kepada
Wahniati Binti H. Abd. Hamid berdasarkan Akta Jual Beli No.
312/PPAT/2015, tanggal 22 mei 2015 yang dikeluarkan oleh
In
A
PPAT Sementara Kecamatan Watang Sawitto, dan tertera atas
nama di dalam SPPT NOP.73.15.040.010.001.0050.0, Wahniati.
ah
lik
26. Bahwa terhadap obyek gugatan Penggugat pada poin 6 angka 12
adalah keliru da asal-asalan, oleh karena unit bangunan rumah
am
ub
batu permanen yang disebutkan Penggugat berada di atas
tanah/obyek gugatan tersebut merupakan satu kesatuan yang
melekat pada obyek tanah yang sudah dihibahkan termasuk
ep
k
si
27. Bahwa benar obyek gugatan Penggugat pada poin 6 angka 12
ne
ng
do
gu
28. Bahwa Penggugat keliru dan tidak benar menyebutkan jika obyek
gugatan pada poin 6 angka 1 sampai dengan angka 11 adalah
In
A
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Obyek pada poin 6 angka 3 juga baru diperoleh/dimiliki Haru
a
Bin Tjumang, pada tanggal 29 Oktober 2014, berdasarkan
si
Akta Jual Beli No. 914/JB/X/2014, yang dikeluarkan PPAT
Muhammad Tahir, S.H (Notaris/PPAT) di Kabupaten Pinrang.
ne
ng
- Obyek pada poin 6 angka 4 adalah obyek yang
diperoleh/dimiliki oleh Haru Bin Tjumang bersama dengan Hj.
do
gu Hariani Binti Pangngori sejak tanggal 8 Maret 1996,
berdasarkan sertifikat SHM No. 1031/Desa/Kel.Padakkalawa,
tertera atas nama Harun Nusu dan tercatat dalam SPPT NOP.
In
A
73.15.030.003.014.0042.0, atas nama Haru Nusu.
- Obyek pada poin 6 angka 5 adalah obyek yang
ah
lik
diperoleh/dimiliki oleh Haru Bin Tjumang bersama dengan Hj.
Hariani Binti Pangngori sejak tanggal 13 November 1995,
am
ub
berdasarkan sertifikat SHM No. 1044/Desa/Kel.Bentengnge,
tertera atas nama Haru Bin Tjumang dan tercatat dalam SPPT
NOP. 73.15.040.010.008.0128.0, atas nama Wahniati.
ep
k
si
berdasarkan SPPT NOP. 73.15.040.010.007.0195.0, tertera
ne
ng
do
gu
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Obyek pada poin 6 angka 9 adalah obyek yang
a
diperoleh/dimiliki oleh Haru Bin Tjumang bersama dengan Hj.
si
Hariani Binti Pangngori sejak tanggal 14 Agustus 2014,
berdasarkan Akta Jual Beli No. 655/JB/VIII/2014, yang
ne
ng
dikeluarkan PPAT Muhammad Tahir, S.H (Notaris/PPAT) di
Kabupaten Pinrang, Sertifikat SHM No. 980, tertera atas nama
do
gu Haru.
29. Bahwa tidak benar Penggugat berkeinginan menemui Tergugat I
dan Tergugat II guna mengadakan musyawarah keluarga. Oleh
In
A
karena yang Tergugat I dan Tergugat II ketahui selama bersama
Alm. Haru Bin Tjumang dengan Alm. Hj. Hariani Binti Pangngori
ah
lik
tidak pernah almarhum/almarhumah
membicarakan/memberitahukan bahwa keduanya mengenal
am
ub
anak yang bernama Habil (Penggugat) dan sangat disayangkan
mengapa pada waktu keduanya masih hidup (Alm. Haru dan Alm.
Hj. Hariani), Penggugat tidak menghubungi/memperkenalkan
ep
k
dirinya pada Haru dengan Hj. Hariani akan tetapi nanti setelah
ah
si
sebagai anak.
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
almarhum Haru Bin Tjumang dengan Hj. Hariani Binti Pangngori
a
maupun harta bawaan alm. Haru Bin Tjumang.
si
31. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas permohonan
Penggugat yang pada pokoknya memohonkan Pengadilan
ne
ng
Agama Pinrang untuk melakukan Sita Jaminan (Conservatoir
Beslag) terhadap harta benda milik bersama antara Haru Bin
do
gu Tjumang dengan Hj. Hariani Binti Pangngori maupun harta
bawaan alm. Haru Bin Tjumang.
Bahwa Penggugat sama sekali tidak dapat menjelaskan alasan
In
A
kepentingan dikabulkannya Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)
sebagaimana syarat pengajuan Sita Jaminan berdasarkan pasal
ah
lik
227 ayat (1) Herziene Indlandsch Reglement (selanjutnya disebut
HIR, mengatur sebagai berikut :
am
ub
berhutang selagi belum dijatuhkan keputusan atasnya atau selagi
putusan yang mengalahkannya belum dapat dijalankan, mencai
ep
k
si
orang yang berkepentingan Ketua Pengadilan Agama setempat
ne
ng
do
gu
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menurut pasal 227 HIR maupun pasal 720 RV, alasan pokok
a
permintaan sita :
si
1. Ada kekhawatiran atau persangkaan bahwa Tergugat :
a. Mencari akal untuk menggelapkan atau mengasingkan
ne
ng
harta kekayaannya, dan
b. Hal itu dilakukannya selama proses perkara berlangsung
do
gu 2. Kekhawatiran atau
beralasan secara obyektif, yakni :
persangkaan itu harus nyata dan
In
A
adanya langkah-langkah Tergugat I untuk menggelapkan
atau mengasingkan hartanya selama proses pemeriksaan
ah
lik
berlangsung
b. Paling tidak Penggugat dapat menunjukkan indikasi
am
ub
obyektif tentang adanya daya upaya Tergugat I untuk
menghilangkan atau mengasingkan barang-barangnya
guna menghindari gugatan
ep
k
Merujuk pada ketentuan pasal 227 ayat (1) HIR serta doktrin
ah
si
terdapat kemungkinan Tergugat I akan mengalihkan barang Sita
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berdasar dan mengada-ada, oleh karenanya sudah seharusnya
a
berdasarkan hukum permohonan Sita Jaminan (Conservatoir
si
Beslag) Penggugat dinyatakan ditolak.
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Tergugat I
ne
ng
dan Tergugat II mohon kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara
agar berkenan memutus perkara sebagai berikut :
do
gu Dalam Eksepsi :
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat I dan Tergugat
II untuk seluruhnya.
In
A
2. Menolak atau setidak-tidaknya tidak menerima gugatan
Penggugat untuk seluruhnya
ah
lik
Dalam Pokok Perkara :
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya
am
ub
2. Menolak permohonan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)
yang diajukan penggugat
3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang
ep
k
si
ne
ng
do
gu
Tergugat III akan mengajukan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut :
ah
alm. HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA CUMANG
pernah menikah dengan I RAHMATIAH Binti LA JONJONG secara sah
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11 Ramadhan 1405 H) adalah benar adanya karena Tergugat III juga
a
hadir dan ikut menyaksikan langsung pernikahan itu, begitupun juga
si
sewaktu HARUNG Bin LA CUMANG menikah lagi dengan HARIANI Binti
PANGNGORI pada tanggal 07 Juni 1994, Tergugat III juga hadir dan ikut
ne
ng
menyaksikan langsung pernikahan itu.
2. Bahwa benar LA CUMANG Bin BANGGALI dan I SITTI Binti LAISI adalah
do
gu orang tua kandung dari HARU Alias HARUM als LAHARU Als HARUNG
Bin LACUMANG, dimana keduanya memang telah lebih dahulu
meninggal dunia, adapun I RAHMATIAH Binti LAJONJONG merantau ke
In
A
Negara Malaysia dan telah menikah lagi dengan seorang laki-laki yang
bernama HERMAN Bin PASISI.
ah
lik
3. Bahwa benar dalam pernikahan HARU Alias HARUM als LAHARU Als
HARUNG Bin LACUMANG dengan I RAHMATIAH Binti LA JONJONG
am
ub
telah dikaruniai seorang anak kandung yang bernama HABIL HARUM Bin
HARU (Penggugat), adapun pernikahan HARU Alias HARUM als
LAHARU Als HARUNG Bin LACUMANG dengan HARIANI Binti
ep
k
als LAHARU Als HARUNG Bin LACUMANG meninggal Dunia pada hari
R
Selasa tanggal 27 Maret 2015 di Jeddah Mekah karena sakit, dan
si
HARIANI Binti PANGNGORI juga meningal dunia pada tahun 2017.
ne
ng
4. Bahwa benar Tergugat III adalah saudara/adik sebapak dari alm. HARU
Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA CUMANG.
5. Bahwa benar alm. HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA
do
gu
6.1. Pada harta objek sengketa No. 6 (enam) angka 6.8 yaitu (satu) petak
tanah sawah dengan luas kurang lebih 2.000 M2 (dua ribu meter
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
watang sawitto Kabupaten Pinrang, dengan batas-batas sebagai
a
berikut :
si
- Sebelah Utara berbatasan dengan sawah TJAMBO B TULU dan
TJAMULLU B SENNONG.
ne
ng
- Sebelah Timur berbatasan dengan sawah ITJA TAREKA dan
PANO MANTUNG.
do
gu - Sebelah Selatan berbatasan dengan Sawah KUNENG B
UMMARENG.
- Sebelah Barat berbatasan dengan irigasi/saluran air.
In
A
6.2. Pada harta objek sengketa No. 6 (enam) angka 6.10 yaitu (satu)
petak tanah sawah seluas kurang lebih 2.750 M2 ( dua ribu tujuh
ah
lik
ratus lima puluh meter persegi ) yang terletak di Sekkang Kelurahan
Bentengnge Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang
am
ub
dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah utara berbatasan dengan tanah sawah Y. PARANGAI.
- Sebelah Timur berbatasan dengan saluran air.
ep
k
RABBANI.
R
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah sawah ISITA B
si
PARAKKASI, PARAKKASI B MANGESSI dan KANGKA
ne
ng
PATIROI;
7. Bahwa harta objek sengketa pada angka 6.8 dan 6.10 yang sudah
dikuasai oleh Tergugat III selama puluhan tahun adalah berdasarkan izin
do
gu
dan perintah dari alm. HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin
LA CUMANG semasa hidupnya kepada Tergugat III untuk menguasai
In
A
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ANTI) dan Tergugat II (Hj. RASMAWATI Als Hj ACA) juga ingin
a
mengambil alih dan memiliki semua harta peninggalan alm. HARU Als
si
HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA CUMANG termasuk
diantaranya yang dikuasai dan digarap oleh Tergugat III, namun Tergugat
ne
ng
III mempertahankannya dan masih tetap menguasai serta menggarapnya
terus menerus yang tidak lain dengan maksud dan tujuan untuk menjaga
do
gu harta objek sengketa tersebut, sebab Tergugat III tahu bahwa harta objek
sengketa tersebut belum pernah dibagi kepada ahli waris yang berhak
diantaranya adalah penggugat (HABIL HARUM Bin HARU) selaku anak
In
A
kandung alm. HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA
CUMANG.
ah
lik
8. Bahwa Tergugat III mengetahui harta objek sengketa pada No. 6 ( Enam)
angka 6.1, 6.2, 6.3, 6.4, 6.5, 6.6, 6.7, 6.8, 6.9, 6.10, dan 6.11 adalah harta
am
ub
bawaan alm. HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA
CUMANG yang dia peroleh dari warisan orang tuannya dalam hal ini dari
ibu kandungya (almarhumah I SITTI Binti LAISI), sedangkan harta objek
ep
k
sengketa pada No. 6 (enam) angka 6.12 merupakan harta bersama (harta
ah
gono-gini) antara alm. HARU alias HARUM alias LAHARU alias HARUNG
R
Bin LACUMANG dengan Almarhumah HARIANI Binti PANGNGORI,
si
karena harta obyek sengketa tersebut diperoleh/dibangun oleh alm.
ne
ng
do
gu
9. Bahwa didalam jawaban singkat ini kami Tergugat III menyatakan tidak
keberatan apabila semua harta milik alm. HARU alias HARUM alias
In
A
objek sengketa yang kami kuasai kepada ahli waris yang berhak sesuai
lik
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Maka berdasarkan uraian diatas mohon Majelis Hakim Pengadilan
a
Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk
si
memutuskan dengan seadil-adilnya (ex aeque et bono).
ne
•
ng
Jawaban Tergugat IV.
do
gu yang diajukan oleh penggugat (HABIL HARUM Bin HARU) pada Pengadilan
Agama Pinrang No. 267/Pdt.G/2018/PA-PRG, maka dengan ini Tergugat IV
akan mengajukan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut :
In
A
1. Bahwa sebagaimana dalam dalil gugatan penggugat yang mengatakan
alm. HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA CUMANG
ah
lik
pernah menikah dengan I RAHMATIAH Binti LA JONJONG secara sah
dan pernikahannya dilangsungkan pada hari Kamis tanggal 30 Mei 1985 (
am
ub
11 Ramadhan 1405 H) adalah benar adanya karena Tergugat IV juga
hadir dan ikut menyaksikan langsung pernikahan itu, begitupun juga
ep
sewaktu HARUNG Bin LA CUMANG menikah lagi dengan HARIANI Binti
k
PANGNGORI pada tanggal 07 Juni 1994, Tergugat IV juga hadir dan ikut
ah
si
2. Bahwa benar LA CUMANG Bin BANGGALI dan I SITTI Binti LAISI adalah
orang tua kandung dari HARU Alias HARUM als LAHARU Als HARUNG
ne
ng
do
gu
Negara Malaysia dan telah menikah lagi dengan seorang laki-laki yang
bernama HERMAN Bin PASISI.
3. Bahwa benar dalam pernikahan HARU Alias HARUM als LAHARU Als
In
A
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
als LAHARU Als HARUNG Bin LACUMANG meninggal Dunia pada hari
a
Selasa tanggal 27 Maret 2015 di Jeddah Mekah karena sakit, dan
si
HARIANI Binti PANGNGORI meningal dunia pada tahun 2017.
4. Bahwa Tergugat IV mengakui dan tidak menyangkali kalau hubungan
ne
ng
keluarganya dengan alm. HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG
Bin LA CUMANG sudah tergolong jauh namun semasa hidupnya alm.
do
gu HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA CUMANG selalu
menganggap tergugat IV sebagai keluarga dekat.
5. Bahwa benar alm. HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA
In
A
CUMANG meninggalkan harta warisan sebagaimana disebutkan didalam
surat gugatan penggugat pada No. 6 (Enam) angka 6.1, 6.2, 6.3, 6.4, 6.5,
ah
lik
6.6, 6.7, 6.8, 6.9, 6.10, 6.11, dan 6.12.
6. Bahwa selanjutnya Tergugat IV memperinci harta objek sengketa yang
am
ub
kami kuasai sampai saat ini yaitu Pada harta objek sengketa No. 6 (enam)
angka 6.6 yaitu satu (1) petak tanah kering (Kebun) seluas kurang lebih
675 M2 (enam ratu tujuh puluh lima meter persegi) yang terletak di
ep
k
si
MANUSIA JIDA.
ne
ng
do
gu
7. Bahwa harta objek sengketa pada angka 6.6 yang sudah dikuasai oleh
Tergugat IV selama puluhan tahun adalah berdasarkan izin dan perintah
ah
dari alm. HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA CUMANG
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Jeddah Mekkah, HARIANI Binti PANGORI ingin mengambil alih dan
a
memiliki semua harta peninggalannya termasuk diantaranya yang
si
dikuasai dan digarap oleh Tergugat IV, begitupun setelah HARIANI Binti
PANGORI meninggal dunia pada tahun 2017 Tergugat I (WAHNIATI Als
ne
ng
ANTI) dan Tergugat II (Hj. RASMAWATI Als Hj ACA) juga ingin
mengambil alih dan memiliki semua harta peninggalan alm. HARU Als
do
gu HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA CUMANG termasuk
diantaranya yang dikuasai dan digarap oleh Tergugat IV, namun Tergugat
IV mempertahankannya dan masih tetap menguasai serta menggarapnya
In
A
terus menerus yang tidak lain dengan maksud dan tujuan untuk menjaga
harta objek sengketa tersebut, sebab Tergugat IV tahu bahwa harta objek
ah
lik
sengketa tersebut belum pernah dibagi kepada ahli waris yang berhak
diantaranya adalah penggugat (HABIL HARUM Bin HARU) selaku anak
am
ub
kandung alm. HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA
CUMANG.
8. Bahwa Tergugat IV mengetahui harta objek sengketa pada No. 6 ( Enam)
ep
k
angka 6.1, 6.2, 6.3, 6.4, 6.5, 6.6, 6.7, 6.8, 6.9, 6.10, dan 6.11 adalah harta
ah
bawaan alm. HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA
R
CUMANG yang dia peroleh dari warisan orang tuannya dalam hal ini dari
si
ibu kandungya (almarhumah I SITTI Binti LAISI), sedangkan harta objek
ne
ng
sengketa pada No. 6 (enam) angka 6.12 merupakan harta bersama (harta
gono-gini) antara alm. HARU alias HARUM alias LAHARU alias HARUNG
Bin LACUMANG dengan Almarhumah HARIANI Binti PANGNGORI,
do
gu
keberatan apabila semua harta milik alm. HARU alias HARUM alias
LAHARU alias HARUNG Bin LACUMANG dibagi kepada ahli warisnya
m
ub
yang berhak, dan juga kami bersedia menyerahkan secara sukarela harta
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
objek sengketa yang kami kuasai kepada ahli waris yang berhak sesuai
a
dengan pembagian/kadarnya masing-masing.
si
Maka berdasarkan uraian diatas mohon Majelis Hakim Pengadilan Agama
ne
ng
Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memutuskan
dengan seadil-adilnya (ex aeque et bono).
do
gu • Jawaban Tergugat V;
In
A
warisan yang diajukan oleh penggugat (HABIL HARUM Bin HARU) pada
Pengadilan Agama Pinrang No. 267/Pdt.G/2018/PA-PRG, maka dengan ini
Tergugat V akan mengajukan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut :
ah
lik
1. Bahwa sebagaimana dalam dalil gugatan penggugat yang mengatakan
am
ub
alm. HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA CUMANG
pernah menikah dengan I RAHMATIAH Binti LA JONJONG secara sah
dan pernikahannya dilangsungkan pada hari Kamis tanggal 30 Mei 1985 (
ep
k
R
sewaktu HARUNG Bin LA CUMANG menikah lagi dengan HARIANI Binti
si
PANGNGORI pada tanggal 07 Juni 1994, Tergugat V juga hadir dan ikut
ne
ng
do
gu
Negara Malaysia dan telah menikah lagi dengan seorang laki-laki yang
bernama HERMAN Bin PASISI.
ah
3. Bahwa benar dalam pernikahan HARU Alias HARUM als LAHARU Als
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
LAHARU Als HARUNG Bin LACUMANG dengan HARIANI Binti
a
PANGNGORI tidak dikarunia seorang anak sampai HARU Alias HARUM
si
als LAHARU Als HARUNG Bin LACUMANG meninggal Dunia pada hari
Selasa tanggal 27 Maret 2015 di Jeddah Mekah karena sakit, dan
ne
ng
HARIANI Binti PANGNGORI meningal dunia pada tahun 2017.
4. Bahwa benar Tergugat V adalah saudara sepupu satu kali dari alm.
do
gu HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA CUMANG, dan
selain itu Tergugat V juga bertetangga sebelahan rumah dengan alm.
HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA CUMANG semasa
In
A
hidupnya.
5. Bahwa benar alm. HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA
ah
lik
CUMANG meninggalkan harta warisan sebagaimana disebutkan didalam
surat gugatan penggugat pada No. 6 (Enam) angka 6.1, 6.2, 6.3, 6.4, 6.5,
am
ub
6.6, 6.7, 6.8, 6.9, 6.10, 6.11, dan 6.12.
6. Bahwa selanjutnya Tergugat V memperinci harta objek sengketa yang
kami kuasai sampai saat ini yaitu Pada harta objek sengketa No. 6 (enam)
ep
k
angka 6.7 yaitu 1 (satu) petak tanah kering (Kebun) seluas kurang lebih
5.900 M2 ( lima ribu Sembilan ratus meter persegi ) yang terletak di
ah
R
Kampung Sekkang Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang sawitto
si
Kabupaten Pinrang, dengan batas-batas sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memiliki semua harta peninggalannya termasuk diantaranya yang
a
dikuasai dan digarap oleh Tergugat V, begitupun setelah HARIANI Binti
si
PANGORI meninggal dunia pada tahun 2017 Tergugat I (WAHNIATI Als
ANTI) dan Tergugat II (Hj. RASMAWATI Als Hj ACA) juga ingin
ne
ng
mengambil alih dan memiliki semua harta peninggalan alm. HARU Als
HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA CUMANG termasuk
do
gu diantaranya yang dikuasai dan digarap oleh Tergugat V, namun Tergugat
V mempertahankannya dan masih tetap menguasai serta menggarapnya
terus menerus yang tidak lain dengan maksud dan tujuan untuk menjaga
In
A
harta objek sengketa tersebut sebagaimana pesan dan amanah alm.
HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA CUMANG kepada
ah
lik
Tergugat V untuk menjaga tanah kebun tersebut dengan baik, sebab
Tergugat V tahu bahwa harta objek sengketa tersebut belum pernah
am
ub
dibagi kepada ahli waris yang berhak diantaranya adalah penggugat
(HABIL HARUM Bin HARU) selaku anak kandung alm. HARU Als HARUM
Als LAHARU Als HARUNG Bin LA CUMANG.
ep
k
angka 6.1, 6.2, 6.3, 6.4, 6.5, 6.6, 6.7, 6.8, 6.9, 6.10, dan 6.11 adalah harta
R
bawaan alm. HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA
si
CUMANG yang dia peroleh dari warisan orang tuannya dalam hal ini dari
ne
ng
do
gu
PANGORI.
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang berhak, dan juga kami bersedia menyerahkan secara sukarela harta
a
objek sengketa yang kami kuasai kepada ahli waris yang berhak sesuai
si
dengan pembagian/kadarnya masing-masing.
ne
ng
Maka berdasarkan uraian diatas mohon Majelis Hakim Pengadilan
Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk
memutuskan dengan seadil-adilnya (ex aeque et bono).
do
gu • Jawaban Tergugat VI
In
A
Dan setelah Tergugat VI membaca isi surat gugatan pembagian
warisan yang diajukan oleh penggugat (HABIL HARUM Bin HARU) pada
Pengadilan Agama Pinrang No. 267/Pdt.G/2018/PA-PRG, maka dengan ini
ah
lik
Tergugat VI akan mengajukan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut:
am
ub
1. Bahwa sebagaimana dalam dalil gugatan penggugat yang mengatakan
alm. HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA CUMANG
pernah menikah dengan I RAHMATIAH Binti LA JONJONG secara sah
ep
k
R
hadir dan ikut menyaksikan langsung pernikahan itu, begitupun juga
si
sewaktu HARUNG Bin LA CUMANG menikah lagi dengan HARIANI Binti
ne
ng
PANGNGORI pada tanggal 07 Juni 1994, Tergugat VI juga hadir dan ikut
menyaksikan langsung pernikahan itu.
2. Bahwa benar LA CUMANG Bin BANGGALI dan I SITTI Binti LAISI adalah
do
gu
orang tua kandung dari HARU Alias HARUM als LAHARU Als HARUNG
Bin LACUMANG, dimana keduanya memang telah lebih dahulu
In
A
3. Bahwa benar dalam pernikahan HARU Alias HARUM als LAHARU Als
HARUNG Bin LACUMANG dengan I RAHMATIAH Binti LA JONJONG
m
ub
telah dikaruniai seorang anak kandung yang bernama HABIL HARUM Bin
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
HARU (Penggugat), adapun pernikahan HARU Alias HARUM als
a
LAHARU Als HARUNG Bin LACUMANG dengan HARIANI Binti
si
PANGNGORI tidak dikarunia seorang anak sampai HARU Alias HARUM
als LAHARU Als HARUNG Bin LACUMANG meninggal Dunia pada hari
ne
ng
Selasa tanggal 27 Maret 2015 di Jeddah Mekah karena sakit, dan
HARIANI Binti PANGNGORI meningal dunia pada tahun 2017.
do
gu 4. Bahwa benar Tergugat VI adalah paman sepupu dari alm. HARU Als
HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA CUMANG.
5. Bahwa benar alm. HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA
In
A
CUMANG meninggalkan harta warisan sebagaimana disebutkan didalam
surat gugatan penggugat pada No. 6 (Enam) angka 6.1, 6.2, 6.3, 6.4, 6.5,
ah
lik
6.6, 6.7, 6.8, 6.9, 6.10, 6.11, dan 6.12.
6. Bahwa selanjutnya Tergugat VI memperinci harta objek sengketa yang
am
ub
kami kuasai sampai saat ini yaitu Pada harta objek sengketa No. 6 (enam)
angka 6.9 yaitu 2 (dua) petak tanah sawah seluas kurang lebih 4.351 M 2 (
empat ribu tiga ratus lima puluh satu meter persegi ) yang terletak di
ep
k
si
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah sawah LAKUTANA B
ne
ng
LABECCU.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah sawah HALIJAH B
LAMBUNG dan MAPPEABANG B LAMBUNG.
do
gu
7. Bahwa harta objek sengketa pada angka 6.9 yang sudah dikuasai oleh
Tergugat VI selama puluhan tahun adalah berdasarkan izin dan perintah
ah
dari alm. HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA CUMANG
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Jeddah Mekkah, HARIANI Binti PANGORI ingin mengambil alih dan
a
memiliki semua harta peninggalannya termasuk diantaranya yang
si
dikuasai dan digarap oleh Tergugat VI, begitupun setelah HARIANI Binti
PANGORI meninggal dunia pada tahun 2017 Tergugat I (WAHNIATI Als
ne
ng
ANTI) dan Tergugat II (Hj. RASMAWATI Als Hj ACA) juga ingin
mengambil alih dan memiliki semua harta peninggalan alm. HARU Als
do
gu HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA CUMANG termasuk
diantaranya yang dikuasai dan digarap oleh Tergugat VI, namun Tergugat
VI mempertahankannya dan masih tetap menguasai serta menggarapnya
In
A
terus menerus yang tidak lain dengan maksud dan tujuan untuk menjaga
harta objek sengketa tersebut sebagaimana pesan dan amanah alm.
ah
lik
HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA CUMANG kepada
Tergugat VI untuk menjaga tanah sawah tersebut dengan baik, sebab
am
ub
Tergugat VI tahu bahwa harta objek sengketa tersebut belum pernah
dibagi kepada ahli waris yang berhak diantaranya adalah penggugat
(HABIL HARUM Bin HARU) selaku anak kandung alm. HARU Als HARUM
ep
k
si
bawaan alm. HARU Als HARUM Als LAHARU Als HARUNG Bin LA
ne
ng
CUMANG yang dia peroleh dari warisan orang tuannya dalam hal ini dari
ibu kandungya (almarhumah I SITTI Binti LAISI), sedangkan harta objek
sengketa pada No. 6 (enam) angka 6.12 merupakan harta bersama (harta
do
gu
gono-gini) antara alm. HARU alias HARUM alias LAHARU alias HARUNG
Bin LACUMANG dengan Almarhumah HARIANI Binti PANGNGORI,
In
A
PANGORI.
9. Bahwa didalam jawaban singkat ini kami Tergugat VI menyatakan tidak
m
ub
keberatan apabila semua harta milik alm. HARU alias HARUM alias
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
LAHARU alias HARUNG Bin LACUMANG dibagi kepada ahli warisnya
a
yang berhak, dan juga kami bersedia menyerahkan secara sukarela harta
si
objek sengketa yang kami kuasai kepada ahli waris yang berhak sesuai
dengan pembagian/kadarnya masing-masing.
ne
ng
Maka berdasarkan uraian diatas mohon Majelis Hakim Pengadilan
Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk
do
gu memutuskan dengan seadil-adilnya (ex aeque et bono).
In
A
mengajukan replik sebagai berikut :
• Repilk Penggugat;
ah
lik
A. Dalam Eksepsi
am
ub
Adapun dalil-dalil bantahan Penggugat terhadap Eksepsi Para Tergugat I
dan Tergugat II adalah sebagai berikut : ep
1. Bahwa, Penggugat tetap dengan dalil-dalilnya dalam Gugatan dan
k
R
dan Tergugat II dalam Eksepsi Jawaban tergugat, kecuali terhadap
si
apa yang diakui secara tegas kebenarannya.
ne
ng
do
gu
lik
ub
dalil tersebut adalah dalil yang mengada-ada dan tidak benar karena
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
didalam posita dan petitum gugatan penggugat sangat jelas dan
a
terurai yang menjadi dasar gugatan adalah harta peninggalan orang
si
tua kandung penggugat yang merupakan hak waris penggugat dan
bukan masalah perbuatan pidana, Oleh sebab itu dalil yang
ne
ng
dikemukakan oleh tergugat I dan tergugat II tersebut harus
dikesampingkan karena Beradasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun
do
gu 1950 Tentang Susunan, Kekuasaan dan Jalan Pengadilan Mahkamah
Agung Indonesia dan Pasal 1 Perma 1/1956 Peraturan Mahkamah
Agung No. 1 Tahun 1956 disebut dan dinyatakan bahwa “
In
A
“Apabila pemeriksaan perkara pidana harus diputuskan hal adanya
suatu hal perdata atas suatu barang atau tentang suatu hubungan
ah
lik
hukum antara dua pihak tertentu, maka pemeriksaan perkara pidana
dapat dipertangguhkan untuk menunggu suatu putusan Pengadilan
am
ub
dalam pemeriksaan perkara perdata tentang adanya atau tidak adanya
hak perdata itu.”
ep
k
R
antara dua pihak tertentu, pemeriksaan perkara pidana tersebut dapat
si
ditangguhkan, menunggu putusan Pengadilan dalam perkara perdata.
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
nama baik dan mencerminkan adanya watak dan sifat keserakahan
a
sehingga mengabaikan peraturan dan perundang-undangan yang
si
berlaku, didalam gugatan penggugat pada halaman 2 point 1 sangat
jelas dan terurai yang menjadi dasar gugatan penggugat adalah
ne
ng
berdasarkan Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor :
Kk.2101.4/PW.01/17/2015 tanggal 30 April 2015 yang dikeluarkan oleh
do
gu Kepala KUA Kecamatan Watang Sawitto dan pada point 3 terurai
bahwa atas perkawinan Almarhum HARU dengan Perempuan
RAHMATIA tersebut dikarunia seorang anak laki-laki yang bernama
In
A
HABIL HARUM Bin HARU ( Penggugat), dengan demikian penggugat
tidak dapat dinyatakan tidak berhak melakukan gugatan (Diskualifikasi
ah
lik
In Person) dengan dalil yang mengada-ada karena Penggugat sudah
tepat, benar dan berhak melakukan gugatan berdasarkan bukti tertulis
am
ub
dan saksi-saksi yang dimiliki penggugat yang akan penggugat ajukan
dan hadapkan pada persidangan pemeriksaan bukti dan
mendengarkan keterangan kesaksian para saksi, oleh karena itu
ep
k
si
diterbitkan oleh KUA Kecamatan watang Sawitto Kabupaten Pinrang
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam pengurusan penerbitan Akte Kelahiran pada tanggal 29
a
September 2011 atas nama Penggugat dengan nama orang tua Ayah
si
Harum dan Ibu Rahmatiah, dimana dalil tersebut menjadi suatu
pertanyaan bagi penggugat, bahwa apa kompotensi tergugat I dan
ne
ng
tergugat II pada kantor Catatan sipil Kabupaten Pinrang, apakah
tergugat I dan tergugat II adalah pegawai Kantor Catatan Sipil
do
gu Kabupaten Pinrang ataukah sebagai Anggota Badan Pemeriksa pada
kantor Catatan Sipil Kabupaten Pinrang sehingga memiliki data yang
tergugat I dan tergugat II maksudkan, dan jika Ia bukan sebagai
In
A
Pegawai yang berkaitan dengan Kantor Catatan Sipil Kabupaten
Pinrang, maka dapat diduga adanya suatu pembocoran Dokumen
ah
lik
Negara, sehingga dengan demikian dalil tergugat I dan tergugat II
tersebut adalah dalil yang mengada-ada dan tidak dapat dibenarkan
am
ub
karena tidak memiliki kompentensi untuk menentukan pensyaratan
dapat tidaknya di terbitkannya Akta Kelahiran, yang jelas Kantor
Catatan Sipil Kabupaten Pinrang tidak akan mengeluarkan Akta
ep
k
si
(Obscuur Libel).
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bersertifikat atas nama WAHNIATI, itu sebagai bukti tindakan
a
tergugat I yang ingin memiliki dan menguasai harta peninggalan
si
almarhum orang tua penggugat ( HARU ) dengan melawan hak
penggugat selaku ahli waris dari almarhum HARU, sementara
ne
ng
tergugat I bukan ahli waris dari almarhum HARU melainkan hanya
kemanakan dari almarhuma HARIANI, oleh sebab itu Sertifikat
do
gu SHM No. 03346/Desa /Kelurahan Bentengnge harus dinyatakan
tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum apapun serta tidak
mengikat kepada penggugat.
In
A
4.2. Bahwa, Mengenai dalil tergugat I dan tergugat II yang menyatakan
dalam jawaban point angka 3.2 “bahwa terhadap obyek gugatan
ah
lik
poin 6, angka 4, Penggugat keliru menyebutkan luas obyek
gugatan. Penjelasan tersebut dibawah ini merupakan data tentang
am
ub
luas tanah yang dikuasai oleh Tergugat I yaitu : Berdasarkan
Sertifikat Hak Milik No. 1031, Seluas : 5172 m2 (Lima Ribu Seratus
ep
Tujuh Puluh Dua Meter Persegi) tertera atas nama Harun Nusu,
k
si
pada obyek sengketa 6.4 tersebut berdasarkan pengukuran
manual dan bukti berupa SPPT yang dimiliki oleh Penggugat
ne
ng
do
gu
ub
keliru dan tidak jelas, karena sebagaimana sesuai akta jual beli No.
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
311/PPAT/2015, yang dikeluarkan Pejabat Pembuat Akta Tanah
a
Sementara (PPATS) Camat Watang Sawitto, batas-batasnya
si
adalah :
- Utara : Pasi Laisi
ne
ng
- Timur : Kala Beddu
- Selatan : Asra Laisi
do
gu - Barat : Asra Laisi
Dimana dalil tergugat I dan tergugat II tersebut, juga merupakan
dalil sepihak oleh karena batas-batas obyek sengketa 6.7 yang
In
A
disebutkan oleh penggugat dalam gugatan perkara telah sesuai
dengan batas-batasnya karena diukur secara manual dan luasnya
ah
lik
serta dibenarkan oleh tergugat IV (MUCHTAR) didalam
jawabannya selaku yang menguasai obyek tersebut.
am
ub
4.4. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II yang mendalilkan
dalam jawaban angka 3.4 “bahwa mengenai obyek, gugatan poin
6, angka 8, Penggugat keliru menyebutkan luas obyek tanah serta
ep
k
si
a. Batas-batanya, berdasarkan Akta Hibah No. 433/PPAT/2010
ne
ng
do
gu
- Barat : Arsad
b. Jenis Surat-surat Tanah Obyek tersebut dan luasnya adalah
ah
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dimana dalil tersebut tidak benar, karena menyangkut luas
a
obyek tersebut telah diukur secara manual dan luasnya
si
serta dibenarkan oleh tergugat III (HARUNA Als LARUNA)
didalam jawabannya selaku yang menguasai obyek
ne
ng
tersebut, adapun mengenai obyek tersebut memang berasal
dari BECCE MATTA ( Nenek HARU ) kemudian dihibahkan
do
gu kepada HARU.
4.5. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II dalam jawaban
point angka 3.5. yang mendalilkan “bahwa terhadap Obyek
In
A
gugatan poin 6, angka 11, Penggugat keliru menyebutkan luas
obyek tanah yang disengketakan serta tidak sesuai dengan jenis
ah
lik
surat yang melekat pada obyek tersebut
a. Sesuai Sertifikat Hak Milik No. 481/Desa Maccorawalie, tertera
am
ub
atas nama Saleng Bin Pameng, dengan luas : 4896 m 2 (Empat
Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Enam Meter Persegi),
ep
Dimana dalil tersebut adalah dalil yang mengada-ada karena
k
si
4.6. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II pada jawaban
ne
nomor angka 3.6 yang menjelaskan ” bahwa obyek gugatan poin 6,
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyatakan bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut adalah
a
tidak jelas atau kabur (obscuur libel). Oleh karena itu Tergugat I
si
dan Terguat II meminta kepada Majelis Hakim pemeriksa perkara a
quo, mohon supaya gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
ne
ng
Ontvankelijk Verklaard).
Bahwa sesuai dengan apa yang dituliskan oleh M. Yahya
do
gu Harahap, S.H dalam bukunya yang berjudul Hukum Acara Perdata
tentang gugatan, persidangan, penyitaan pembuktian dan putusan
pengadilan pada halaman 449, yang menyatakan bahwa terdapat
In
A
beberapa aspek yang menimbulkan gugatan kabur, yaitu mengenai
a. Batas-batas obyek sengketa tidak jelas
ah
lik
b. Letak obyek sengketa tidak pasti
c. Ukuran yang disebut dalam gugatan berbeda dengan hasil
am
ub
pemeriksaan setempat, artinya obyek sengketa yang disebut
dalam gugatan Penggugat berbeda dengan surat/dokumen
resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dimana
ep
k
Dimana dalil tergugat I dan tergugat II tersebut adalah dalil yang tidak
R
si
berdasarkan Posita dan Petitum gugatan penggugat, di dalam petitum
gugatan penggugat sangat jelas dan terang pada Primer nomor angka
ne
ng
6 dan nomor angka 11, dimana obyek sengketa yang tersebut pada
posita gugatan nomor 6.1 adalah obyek harta bawaan almarhum
do
gu
harta bersama (gono gini) antara almarhum HARU alias HARUM alias
HARUNG alias LAHARU dengan HARIANI Binti PANGORI karena
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2 (dua) obyek sengketa yang asal usul perolehannya berbeda
a
demikian pula status hak atas obyek sengketa tersebut juga berbeda
si
sehingga tidak dapat dipandang sebagai satu kesatuan, oleh sebab itu
dalil penggugat dalam surat gugatan penggugat tersebut yang
ne
ng
memisahkan kedua obyek sengketa tersebut sudah tepat dan benar,
dan justru tidak benar dan tidak beralasan hukum jika kedua obyek
do
gu sengketa tersebut disatukan dalam satu obyek sengketa, mengenai
luas dan batas obyek sengketa tersebut dapat dilihat kebenarannya
dari hasil persidangan pemeriksaan setempat (PS).
In
A
5. Bahwa mengenai dalil tergugat I dan tergugat II dalam jawaban point 4
yang mendalilkan bahwa “Gugatan Penggugat kurang Pihak (Plurium
ah
lik
Litis Consortium)”, dimana dalil tersebut adalah dalil yang mengada-
ada karena terhadap H. ABDUL HAMID yang merupakan suami dari
am
ub
tergugat II (Hj. RASMAWATI alias Hj. ACA Binti PANGNGORI) tidak
perlu dimasukkan atau ditarik sebagai tergugat karena tidak memiliki
ep
hubungan kewarisan baik terhadap Almarhuma HARIANI Binti
k
si
HAMID benar menguasai salah satu obyek sengketa, maka menurut
hemat penggugat, penguasaan tersebut tidak dapat dianggap sebagai
ne
ng
do
gu
memegang gadai atas obyek perkara nomor 6 point 6.2 dan point 6.3
yang digadaikan oleh almarhum Hj. HARIANI semasa hidupnya sejak
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Binti PANGNGORI kepada BURAERA juga penggugat menganggap
a
bahwa penggadaian tersebut adalah perbuatan melawan hukum
si
karena Obyek tersebut adalah harta bawaan almarhum HARU
(orang tua penggugat) dan bukan harta gono gini antara almarhum
ne
ng
HARU dengan almarhum HARIANI, jika benar obyek sengketa
tersebut benar telah digadaikan oleh HARIANI Binti PANGNGORI
do
gu pada tahun 2016 kepada BURAERA sementara HARU selaku pemilik
tanah obyek sengketa meninggal pada tahun 2015, maka dapat
dipastikan bahwa HARIANI Binti PANGNGORI disamping melakukan
In
A
penggadaian terselubung juga dapat dianggap telah melakukan
penggelapan hak sebagaimana diatur dalam pasal 385 KUHPidana,
ah
lik
oleh sebab itu terhadap BURAERA tidak dapat ditarik sebagai tergugat
karena hak gadai yang dimiliki tersebut diperoleh dengan cara
am
ub
terselubung dan bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku dan
juga BURAERA tidak bermaksud dan bertujuan untuk memiliki obyek
sengketa tersebut, oleh sebab itu gugatan penggugat tersebut dapat
ep
k
diterima.
ah
6. Bahwa, Mengenai dalil Eksepsi tergugat III, IV, V dan VI pada jawaban
R
dalam Eksepsi, penggugat tidak perlu lagi menanggapinya karena
si
pada dasarnya tergugat III, IV, V dan tergugat VI telah mengakui
ne
ng
do
gu
apa yang diuraikan dalam jawaban tergugat I dan tergugat II, kecuali
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
beberapa nama seperti yang disebutkan Penggugat dalam
a
gugatannya (vide : gugatan poin 1) yaitu: dengan nama Haru alias
si
Harum alias Harung. Akan tetapi sepengetahuan Tergugat I dan
Tergugat II yang pernah tinggal bersama Almarhum Haru dan
ne
ng
Almarhumah Hj. Hariani, hanya ada nama-nama yang melekat pada
diri Almarhum adalah Haru, La-Harung, dan Harun” , dimana dalil
do
gu tersebut adalah dalil yang mengada-ada karena apapun nama yang
melakat pada orang tua (ayah) penggugat tidaklah menjadi masalah
karena yang jelas orang yang dianggap ayah penggugat adalah
In
A
orang yang sama yang dianggap oleh tergugat I dan tergugat II
sebagai suami dari pada almarhum Hj. HARIANI alias HARIANI Binti
ah
lik
PANGNGORI berdasarkan Kutipan Akta Nikah No. 104/VI/1994.
3. Bahwa, mengenai dalil Tergugat I dan Tergugat II yang membantah
am
ub
bahwa perkawinan pertama Haru dengan perempuan I Rahmatia
dilangsungkan pada hari Kamis tanggal 30 Mei 1985 berdasarkan
ep
k
si
adalah dalil yang mengada-ada dan tidak mempedomani aturan
ne
ng
do
gu
mengakui jika penggugat adalah anak sah dan selaku pewaris dari
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan takut akan dosa, maka seharusnya tergugat I dan tergugat II
a
tidak berniat sedikitpun ingin menguasai dan memiliki harta
si
peninggalan almarhum HARU karena disamping almarhum HARU
memiliki anak kandung (penggugat) juga almarhum HARU
ne
ng
mempunyai beberapa orang saudara kandung (seayah) selaku
pewaris sekiranya almarhum tidak memiliki keturunan (anak
do
gu kandung), oleh sebab itu dalil tergugat I dan tergugat II tersebut harus
dikesampingkan dan menerima gugatan penggugat untuk
seluruhnya.
In
A
4. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan II yang mendalilkan bahwa
“berdasarkan Kutipan Akta Nikah No. 104/04/vi/1994 tanggal 1 Juni
ah
lik
1994, yang dikeluarkan KUA Kecamatan Watang Sawitto Kab.Pinrang
dinyatakan status sebelum nikah Almarhum Haru Bin Tjumang
am
ub
karenanya membuktikan bahwa menurut hukum, tidak pernah terjadi
pernikahan sebelumnya yang dilakukan oleh Almarhum Haru dengan
ep
k
si
dan tergugat II tersebut adalah dalil yang mengada-ada dan tidak
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2011, yang dikeluarkian oleh Kepala Kantor Dinas Kependudukan
a
dan Catatan Sipil Kabupaten Pinrang, dengan demikian maka dalil
si
tergugat I dan tergugat II tersebut harus dikesampingkan dan
menerima gugatan penggugat untuk seluruhnya.
ne
ng
5. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II yang mendalilkan
“bahwa sebagaimana dinyatakan pada Pasal 171 Kompilasi Hukum
do
gu Islam menyebutkan ada tiga syarat untuk menjadi ahli waris : (1)
Orang yang mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan
dari pewaris, (2) Beragama Islam, (3) Tidak terhalang karena hukum
In
A
untuk menjadi ahli waris”, dimana dalil tersebut adalah benar
sehingga berdasarkan pasal 171 KHI tersebut, maka penggugat
ah
lik
sudah tepat melakukan gugatan terhadap para tergugat yang ingin
memiliki harta peninggalan Almarhum HARU yang menjadi obyek
am
ub
perkara a qua karena penggugat adalah orang yang mempunyai
hubungan darah dengan almarhum HARU dan Agama penggugat
adalah Agama Islam serta penggugat tidak terhalang karena hukum
ep
k
si
kebenaran duplikat Kutipan Akta Nikah yang ditunjukkan Penggugat,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sah tidaknya akta tersebut melainkan hak dan kewenangan Dinas
a
Kependudukan dan Catatan Sipil, dari mana tergugat I dan tergugat II
si
mengetahui jika pensyaratan penerbitan Akta Kelahiran penggugat
tersebut bertentangan dengan dokumen penggugat pada Kantor Dinas
ne
ng
Catatan sipil Kabupaten Pinrang ?, penggugat adalah warga Negara
Indonesia yang berhak mendapatkan Akta Kelahiran dan atas nama
do
gu Negara (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pinrang)
memiliki kewajiban untuk itu dan Kepala Kantor Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Kabupaten Pinrang telah mengeluarkan dan
In
A
memberikan kepada penggugat Kutipan Akta Kelahiran nomor : 7315-
LU-29092011-0085 tertanggal 29 September 2011, dimana akta
ah
lik
tersebut adalah akta autentik yang merupakan bukti hukum bahwa
penggugat adalah anak sah dari almarhum HARU (ayah) dan I
am
ub
RAHMATIAH ( Ibu ), jika tergugat I dan tergugat II meragukan
keabsahan Akta tersebut maka tergugat I dan tergugat II dapat
melakukan gugatan pada Pengadilan tata usaha Negera dan atau
ep
k
pada kantor yang berwenang melakukan proses untuk itu, oleh sebab
ah
si
7. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II yang mendalilkan
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN atau KETETAPAN, sementara penggugat telah memiliki
a
syarat administrasi yang menunjukkan bahwa penggugat adalah anak
si
dan ahli waris dari almarhum HARU dan IRAHMATIA berupa Akta
Kelahiran dan surat nikah, oleh sebab itu dalil tergugat I dan tergugat II
ne
ng
tersebut harus dikesampingkan dan menerima gugatan penggugat
untuk seluruhnya.
do
gu 8. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II yang diuraikan pada
jawaban dalam pokok perkara Point 6 adalah benar bahwa Almarhum
Haru mempunyai orang tua kandung yang bernama La Tjumang Bin
In
A
Bangga dengan I Sitti Binti Laisi yang keduanya lebih dahulu
meninggal dunia.
ah
lik
9. Bahwa, mengenai dalil gugatan tergugat I dan tergugat II yang
pertanyaan “ bahwa apakah benar perbuatan yang dikemukakan
am
ub
Penggugat bahwa I Rahmatia Binti Lajonjong merantau ke Negara
Malaysia telah menikah lagi dengan laki-laki yang bernama Herman
Bin Pasisi, namun dari sudut pandangan hukum, I Rahmatia Binti
ep
k
R
dalil tergugat I dan tergugat II tersebut tidak perlu lagi ditanggapi
si
karena apa yang telah uraikan oleh Penggugat dalam gugatan
ne
ng
do
gu
telah dikaruniai anak laki-laki yang diberi nama Habil Harum”, dimana
dalil tergugat I dan tergugat II tersebut adalah dalil yang mengada-ada
ah
lik
karena tidak ada manusia biasa yang lahir didunia ini tanpa ada orang
tuanya, dengan demikian apakah tergugat I dan tergugat II dapat
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
almarhum HARU dan IRAHMATIA, jika tergugat I dan tergugat II tidak
a
dapat membuktikannya maka dalil tergugat I dan tergugat II tersebut
si
harus dikesampingkan karena tidak mendasar dan harus dinyatakan
menerima gugatan penggugat untuk seluruhnya.
ne
ng
11. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II yang mendalilkan
“bahwa benar dari pernikahan Almarhum Haru Bin Tjumang dengan
do
gu perempuan Almarhumah Hariani Binti Pangngori, tidak dikarunai
anak, namun demikian pada masa hidupnya hingga wafat keduanya
telah mengangkat anak perempuan yang diberi nama Wahniati, lahir
In
A
pada tanggal 24 Januari 1995 dan sejak Umur + 1 tahun Wahniati
diangkat menjadi anak dan sehari-harinya dalam
ah
lik
pengasuhan/Perawatan Alm.Haru dan Hj. Hariani”, dimana dalil
tersebut adalah dalil yang mengada-ada dan tidak memiliki dasar
hukum untuk itu, sementara almarhum HARU meninggal pada tahun
am
ub
2015 dan semasa hidupnya tidak pernah mengajukan pensyaratan
pengangkatan (adopsi) anak sebagaimana yang diatur dalam
ep
Keputusan Menteri Sosial RI Nomor : 41/HUK/Kep/VII/984 tentang
k
si
Pengadilan untuk melakukan pengangkatan anak angkat,
berdasarkan Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang
ne
ng
do
gu
lik
bernegara, oleh sebab itu apabila suatu dalil yang tidak berdasarkan
undang-undang, maka dalil tersebut haruslah dinyatakan tidak dapat
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagai anak angkat dari almarhum HARU dan itu hanya akal-akalan
a
tergugat 1 dan tergugat II saja dengan maksud dan bertujuan untuk
si
memiliki harta peninggalan almarhum HARU, subuhannallah.
Sementara menurut M. Budiarto, S.H, Pengangkatan Anak Ditinjau
ne
ng
Dari Segi hukum, AKAPRESS, 1991. dalam hukum Islam,
pengangkatan anak tidak membawa akibat hukum dalam hal
do
hubungan darah, hubungan wali-mewali dan hubungan waris
gu mewaris dengan orang tua angkat. Ia tetap menjadi ahli waris dari
orang tua kandungnya dan anak tersebut tetap memakai nama dari
In
A
ayah kandungnya.
Berdasarkan firman Allah ‘Azza wa Jalla:
ah
lik
َّللاُ َيقُو ُل ا ْلحَقه َوه َُو َي ْهدِي ال ه
س ِبي َل ا ْدعُو ُه ْم ِِل َبا ِئ ِه ْم َو َما َج َع َل أ َ ْد ِع َيا َء ُك ْم أَ ْب َنا َء ُك ْم ٰۚذَ ِل ُك ْم َق ْولُ ُك ْم ِبأ َ ْف َوا ِه ُك ْم ۖ َو ه
ِ َّللاِ ۚ فَ ِإ ْن لَ ْم ت َ ْعلَ ُموا آبَا َء ُه ْم فَ ِإ ْخ َوانُ ُك ْم فِي ال ِد
ِّين َو َم َوا ِلي ُك ْم ط ِع ْن َد ه ُ سَ ه َُو أ َ ْق
am
ub
“Dan Allah sekali-kali tidak menjadikan anak-anak angkat kalian
sebagai anak kandung kalian sendiri. Yang demikian itu hanyalah
perkataan kalian di mulut kalian saja. Dan Allah mengatakan yang
ep
sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan yang benar. Panggillah
k
mereka, itulah yang lebih adil di sisi Allah. Dan jika kalian tidak
R
si
mengetahui bapak-bapak mereka maka panggillah mereka sebagai
saudara-saudara kalian seagama dan maula-maula kalian….” (Al-
ne
ng
Ahzab: 4-5)
12. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II, yang mendalilkan “
do
bahwa tidak benar Almarhum Haru, meninggal dunia pada tanggal 27
gu
pada hari selasa tanggal 17 maret 2015”, dimana dalil tergugat I dan
tergugat II tersebut adalah benar dan mengenai dalam gugatan
ah
lik
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Mekah berdasarkan Surat Kematian nomor : 474.3/02/Ket/III/2015
a
tertanggal 24 Maret 2015 yang dikeluarkan oleh Kepala kelurahan
si
Bentengnge Kec. Watang sawitto Kabupaten Pinrang dimana dalam
surat kematian tersebut tertulis Nama HARUN meninggal pada hari
ne
ng
Selasa tanggal 17 Maret 2015 di Jeddah Mekah karena sakit, oleh
sebab itu 2 pada tanggal 27 yang seharusnya angka 1 pada tanggal
do
gu 17, itu terjadi karena betul hanya salah ketik namun nama hari, bulan
dan tahun kematian almarhum HARU tetap sama dalam posita
gugatan penggugat, dengan demikian dalil tergugat I dan tergugat II
In
A
tersebut harus di kesampingkan karena Almarhum HARU adalah
orang yang sama yang dianggap oleh tergugat meninggal pada
ah
lik
tanggal 17 Maret 2015 di Jeddah Mekah juga almarhum HARU yang
dianggap oleh penggugat telah meninggal di Jeddah Mekah.
am
ub
13. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II yang mendalilkan “
bahwa benar alm. Hj. Hariani Binti Pangngori meninggal dunia pada
tahun 2017”, tidak perlu lagi ditanggapi oleh penggugat karena
ep
k
R
14. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II yang mendalilkan “
si
bahwa Penggugat keliru dan tidak jelas menyebutkan masing-masing
ne
ng
ahli waris Hj. Hariani Binti Pangngori sebagaimana tersebut terdiri atas
poin 4, angka 4.1 s/d angka 4.7 (vide : gugatan perkara a quo). Oleh
karena masing-masing ahli waris tidak disebutkan menurut kelompok
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hanya penggugat selaku anak kandung dengan almarhuma Hj.
a
HARIANI selaku Isteri, dengan demikiannyalah sehingga penggugat
si
tidak perlu mengelompokkan atau berdasarkan silsilah keluarga
pewaris dari almarhuma Hj. HARIANI karena para pewaris almarhum
ne
ng
Hj. HARIANI hanya berhak pada harta warisan peninggalan
almarhuma Hj. HARIANI dan tidak berhak atas harta peninggalan
do
gu almarhum HARU, oleh sebab itu dalil tergugat I dan tergugat II
tersebut harus dikesampingkan.
In
A
15. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II pada jawaban pada
pokok perkara point 13, penggugat tidak perlu lagi menanggapinya
ah
lik
16. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II yang mendalilkan
“bahwa Penggugat dalam gugatannya menyebutkan bahwa almarhum
am
ub
Haru Bin Tjumang, disamping meninggalkan ahli waris sah, juga
meninggalkan harta warisan (vide : gugatan poin 6).
ep
k
R
harta warisan. Oleh karena Penggugat tidak menyebutkan terdiri
si
dari siapa-siapakah ahli waris yang dimaksud dalam menurut
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan tergugat II- lah yang kabur memahami dari pada gugatan
a
penggugat, oleh sebab itu gugatan penggugat harus dinyatakan
si
diterima untuk seluruhnya. Mengingat Yurisprudensi Mahkamah
Agung RI No. 966 K / Sip / 1974 tanggal 12 Februari 1976 dan
ne
ng
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 1072.K/Sip/1982 yang
menjelaskan bahwa Gugatan cukup ditujukan kepada yang secara
do
gu feltelijk menguasai barang-barang sengketa
17. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II pada pada jawaban
pokok perkara point 15 dan 25, adalah dalil yang mengada-ada karena
In
A
obyek sengketa tersebut adalah harta peninggalan almarhum HARU
yang diperoleh sebelum melangsungkan pernikahan dengan Hj.
ah
lik
HARIANI, dengan demikian Hj. HARIANI tidak berhak mengalihkan
kepemilikan ( menjual/ menghibahkan ) obyek sengketa tersebut baik
am
ub
kepada orang lain lebih-lebih kepada kemanakannya sendiri, dengan
adanya dalil tergugat I dan tergugat II tersebut maka nampak dengan
sangat jelas jika tergugat I dan tergugat II dengan sengaja
ep
k
si
sengketa dilakukan tidak lama setelah almarhum HARU meninggal
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
orang saudara kandung (seayah), sehingga untuk mempertahankan
a
dan mengaburkan obyek perkara tersebut dari yang berhak
si
(penggugat) agar tetap dalam genggaman dan penguasaannya maka
dengan secara melawan hukum diterbitkanlah Akta Jual beli kepada
ne
ng
dirinya sendiri ( tergugat I ), dengan demikian dalil tergugat I dan
tergugat II tersebut harus dikesampingkan karena obyek sengketa
do
gu tersebut sampai dengan sekarang ini masih tetap dalam penguasaan
tergugat dan almarhuma Hj. HARIANI tidak berhak melakukan
pengalihan (penjualan / hibah) terhadap harta peninggalan almarhum
In
A
HARU (orang tua penggugat), mengenai luas dan batas obyek
sengketa tersebut sudah tepat dan benar karena penggugat
ah
lik
mencantumkan luas dan batas pada obyek sengketa tersebut
berdasarkan SPPT atas nama HARU (orang tua penggugat).
am
ub
18. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II dalam jawaban pokok
perkara point 16, 17 dan 18, dimana dalil tersebut penggugat tidak
perlu menanggapi terlalu jauh karena disamping tergugat I dan
ep
k
si
mengenai gadai yang di dalilkan tergugat I dan II tersebut menurut
ne
ng
do
gu
oleh tergugat I dan II setelah HARU dan Hj. HARIANI meninggal dunia,
sementara pihak pemegang gadai jika itu benar maka tidak dapat
In
A
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
19. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II dalam jawaban pada
a
pokok perkara point 19, dimana dalil tergugat I dan tergugat II tersebut
si
adalah dalil yang mengada-ada dan tidak benar karena obyek
sengketa point 6 angka 5 dikuasai oleh penggugat sendiri, namun
ne
ng
surat-suratnya dikuasai oleh tergugat I.
20. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II dalam jawaban pada
do
gu pokok perkara point 20, adalah dalil yang mengada-ada karena
obyek sengketa tersebut masih ada sebab yang menguasai obyek
In
sengketa point 6 angka 6 adalah tergugat IV ( BAHTIAR ), bukan
A
tergugat I dan tergugat II sehingga dalil tergugat I dan tergugat II
tersebut harus dikesampingkan.
ah
lik
21. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II dalam jawaban
pokok perkara point 21, penggugat tidak perlu menanggapinya karena
am
ub
yang menguasai obyek perkara point 6 angka 7 adalah tergugat V
(MUCHTAR), namun surat-suratnya dalam penguasaan tergugat I.
ep
22. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II dalam jawaban pokok
k
si
LARUNA selaku tergugat III, namun surat-suratnya berupa Sertifikat
hak milik dan SPPT an. LAHARU dalam penguasaan tergugat I.
ne
ng
23. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II dalam jawaban pada
pokok perkara point 23, penggugat tidak perlu menanggapinya karena
do
gu
24. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II dalam jawaban pada
ah
lik
pokok perkara point 24 adalah dalil yang mengada-ada dan tidak perlu
penggugat tanggapi karena yang menguasai obyek sengketa point 6
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
angka 10 adalah HARUNA alias LARUNA selaku tergugat III, namun
a
surat-suratnya berupa SPPT dalam penguasaan tergugat I.
si
25. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II dalam jawaban pada
ne
pokok perkara point 26, adalah dalil yang mengada-ada dan tidak
ng
cermat, dimana obyek sengketa yang tersebut pada posita gugatan
point 6 angka 1 adalah obyek harta bawaan almarhum HARU alias
do
gu HARUM alias HURUNG alias LAHARU yang diperoleh sebelum
melangsungkan pernikahan dengan perempuan HARIANI Binti
In
PANGORI, sementara obyek segketa point 6 angka 12 adalah harta
A
bersama (gono gini) antara almarhum HARU alias HARUM alias
HURUNG alias LAHARU dengan HARIANI Binti PANGORI karena
ah
lik
diperoleh setelah terjadinya pernikahan antara HARU dengan
HARIANI Binti PANGORI, sehingga dengan demikiannyalah sehingga
am
ub
kedua obyek sengketa tersebut harus dipisah dan dipandang sebagai
2 (dua) obyek sengketa yang asal usul perolehannyanya berbeda
demikian pula status hak atas obyek sengketa tersebut juga berbeda
ep
k
sehingga tidak dapat dipandang sebagai satu kesatuan, oleh sebab itu
ah
si
memisahkan kedua obyek sengketa tersebut sudah tepat dan benar,
dan justru tidak benar dan tidak beralasan hukum jika kedua obyek
ne
ng
do
gu
27. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II pada jawaban dalam
Pokok perkara point 28, penggugat tidak perlu menanggapinya karena
ah
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan tergugat II tersebut harus dikesampingkan dan menerima gugatan
a
penggugat untuk seluruhnya.
si
28. Bahwa, mengenai dalil tergugat I dan tergugat II pada jawaban dalam
ne
ng
pokok perkara angka 29, adalah dalil yang mengada-ada dan sengaja
disangkali jika penggugat tidak pernah berkeinginan untuk menemui
tergugat I dan tergugat II padahal penggugat telah menyampaikan
do
gu baik melalui pemerintah setempat
mengadakan musyawarah secara kekeluargaan untuk mencari solusi
maupun kepolisian untuk
In
A
penyelesaian sengketa tersebut, namun tergugat I dan tergugat II tidak
pernah ada etikat baik untuk menyelesaikannya karena hanya
ah
lik
(orang tua penggugat), mengenai adanya ketidaktauan tergugat I dan
tergugat II mengenai hubungan penggugat dengan orang tua
am
ub
penggugat (almarhum HARU) itu hanyalah suatu alasan yang
mempunyai suatu tujuan tertentu, dan tidak ada kewajiban orang tua
ep
penggugat untuk menyampaikan kepada tergugat I dan tergugat II
k
si
(HARU) menikah dengan perempuan Hj. HARIANI karena pada waktu
itu Hj. HARIANI harus dinikahi oleh orang tua penggugat, sementara
ne
ng
Pak Imam tidak bersedia menikahkannya jika tidak ada Akta Cerainya
karena Pak Imam mengetahui jika HARU memiliki Isteri yang bernama
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penggugat, Setelah pernikahan ayah kandung penggugat dengan Hj.
a
HARIANI, penggugat dilarang menemui orang tua penggugat karena
si
Hj. HARIANI marah dan malu jika orang tua penggugat dianggap telah
memiliki anak kandung, terlebih-lebih jika Hj. HARIANI mengetahui
ne
ng
ayah penggugat memberikan sesuatu kepada penggugat, oleh sebab
itu demi kebahagiaan ayah penggugat maka penggugat mengalah dan
do
gu menahan diri untuk tinggal bersama dengan orang tua penggugat dan
memilih tinggal bersama dengan nenek penggugat, akan tetapi
penggugat bisa melanjutkan pendidikan sampai kejenjang S.1 itu
In
A
semua berkat bantuan ayah penggugat sendiri yang diberikan kepada
penggugat secara diam-diam untuk menghindari amarah dan murkah
ah
lik
seorang ibu tiri, mengenai gugatan penggugat yang menuntut harta
peninggalan orang tua penggugat (Almarhum HARU) yang dikuasai
am
ub
oleh para tergugat yang menjadi sorotan dan disesalkan oleh tergugat
I dan tergugat II karena dituntut setelah orang tua penggugat
meninggal dunia, maka penggugat semakin yakin bahwa tergugat I
ep
k
si
dalam jawaban gugatan penggugat, sementara tergugat I dan
ne
ng
tergugat II tidak mengetahui jika orang tua masih hidup maka hak anak
atas harta orang tua belum ada, dan anak kandung memiliki hak atas
harta orang tua, jika orang tua telah meninggal dunia dan
do
gu
29. Bahwa, mengenai dalil Tergugat I yang berkeberatan dan menolak bila
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Haru Bin Tjumang dengan Hj. Hariani Binti Pangngori maupun harta
a
bawaan alm. Haru Bin Tjumang, dimana dalil penggugat tersebut
si
adalah dalil yang mengada-ada dan harus dikesampingkan karena
tergugat I bukan orang yang berhak atas harta peninggalan almarhum
ne
ng
HARU karena tergugat I bukan anak kandung atau bukan ahli waris
dari Almarhum HARU melainkan hanya kemanakan dari pada
do
gu almarhuma Hj. HARIANI, sementara tergugat I mengakui bahwa harta
obyek sengketa adalah harta peninggalan almarhum HARU,
sementara Almarhum HARU disamping meninggalkan harta obyek
In
A
perkara a qua juga meninggalkan ahli waris yaitu penggugat dan jika
sekiranya penggugat tidak ditakdirkan lahir di Bumi ini atau almarhum
ah
lik
HARU ditakdirkan tidak mempunyai keturunan (anak), Maka almarhum
HARU masih memiliki beberapa orang saudara kandung (seayah)
am
ub
sebagai ahli warisnya seperti tergugat III (HARUNA alias LARUNA)
30. Bahwa, mengenai dalil tergugat III, IV, V dan VI pada jawaban dalan
Pokok Perkara, penggugat tidak perlu lagi menanggapinya karena
ep
k
si
Bahwa berdasarkan alasan-alasan terebut diatas, Penggugat
memohon kepada Majelis Hakim yang Mulia Pemeriksa Perkara ini agar
ne
ng
1. Dalam Eksepsi :
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Atau
a
R
Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya (ex
si
aequo et bono).
ne
ng
Bahwa, pada kuasa pertama yakni Nurdin SH, Ahmad Tawakkal
Paturusi, SH., dan Basuki, SH., berdasarkan Register Nomor
do
gu 96/SK/2018/PA.Prg, tanggal 18 Mei 2018, namun oleh karena Ahmad
Tawakkal Paturusi, SH.,tidak memiliki kartu anggota (hanya surat keterangan
dari Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia), sedangkan
In
A
Basuki SH., hanya memiliki kartu anggota dari Peradi, tapi tidak dapat
menunjukkan berita acara sumpah, sehingga oleh majelis kedua kuasa
ah
lik
hukum tersebut tidak dapat diterima sebagai kuasa, sehingga hanya Nurdin,
SH., yang dapat melanjutkan sebagai kuasa hukum;
am
ub
Bahwa kuasa pertama telah mengajukan jawaban sesuai dengan
keinginan Tergugat I dan Tergugat II, namun pada beberapa persidangan
ep
selanjutnya kuasa hukum Tergugat I dan Tergugat tidak pernah lagi hadir;
k
R
mengajukan surat pernyataan mengundurkan diri dari perkara waris Nomor
si
267/Pdt.G/2018/PA.Prg.
ne
ng
do
gu
- Dalam Eksepsi :
1. Bahwa dengan tegas Tergugat I dan Tergugat II menolak seluruh
ah
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam Replik maupun dalam surat gugatannya kecuali terhadap apa yang
a
secara tegas telah diakui kebenarannya.
si
Oleh karena itu, Tergugat I dan Tergugat II menyampaikan kembali dali
eksepsinya sebagai berikut :
ne
ng
1. Pengadilan Agama Pinrang tidak berwenang memeriksa gugatan
(Kompetensi Absolut)
do
gu - Bahwa Surat gugatan Penggugat tersebut keliru dalam memasukkan
gugatan ke Pengadilan Agama Pinrang, yang sesungguhnya
kompetensi memeriksa gugatan tersebut adalah Yuridiksi Pengadilan
In
A
Negeri Pinrang, oleh karena di dalam gugatan terdapat beberapa
obyek/gugatan yang masih dalam status sengketa yang harus
ah
lik
diselesaikan dahulu (Vide : Alinea 2 dan 3 halaman 10 Putusan
Pidana No. 3/Pid.C/2018/PN.PIN).
am
ub
- Bahwa karena dalil yang dikemukakan Penggugat terhadap
keseluruhan obyek gugatan adalah merupakan Boedel warisan, maka
menurut Tergugat I adalah keliru mengingat sebagian harta warisan
ep
k
si
- Bahwa mengingat Penggugat hingga saat ini belum
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sehingga kami mohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat
a
menolak gugatan Penggugat tersebut, oleh karena perkara yang
si
diajukan berada di luar yuridiksinya atau berada dalam lingkungan
kewenangan Peradilan lain (Kompetensi Absolut).
ne
ng
2. Diskualifikasi In Person
2.1. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II membantah dalil Penggugat
do
gu yang mengakui dirinya adalah anak kandung yang sah dari Alm.
Haru Bin Tjumang, hal mana dapat dibuktikan bahwa Alm. Haru
berdasarkan Kutipan Akta Nikah No. 104/VI/1994 yang diterbitkan
In
A
oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Watang Sawitto Kab.
Pinrang tertanggal 1 Juni 1994 dinyatakan status sebelum nikah
ah
lik
Alm. Haru Bin Tjumang dengan perempuan Hariani Binti Pangngori
adalah jejaka. Oleh karenanya membuktikan bahwa menurut
am
ub
hukum, tidak pernah terjadi pernikahan sebelumnya yang dilakukan
oleh Alm. Haru. Maka dalil Penggugat sebagai anak kandung dari
Alm. Haru dengan perempuan Rahmatiah Binti Lajonjong adalah
ep
k
si
2.2. Bahwa berdasarkan Fakta Yuridis dan tunduk pada hukum
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(Diskualifikasi In Person), sehingga Majelis Hakim yang memeriksa
a
dan memutus perkara ini dapat menyatakan menolak dalil
si
Penggugat dan menyatakan Duplikat Kutipan Akta Nikah No. KK.
21.01.4/PW/01/17/2015 tidak sah dan/atau tidak mempunyai
ne
ng
kekuatan hukum mengikat.
3. Gugatan Tidak Jelas atau Kabur (Obscuur Libel)
do
gu Yang Mulia Majelis Hakim, kami kuasa hukum menemukan beberapa
Posita dalam surat gugatannya tidak jelas, kabur, dan isinya gelap
(onduidelijk) sehingga tidak terlihat konstruksi peristiwa hukum yang
In
A
menjadi dasar dalam surat gugatan tersebut dan hal ini menyalahi prinsip
Process doelmatigheid (demi kepentingan beracara).
ah
lik
Bahwa terhadap dalil Tergugat I mengenai gugatan tidak jelas, kabur dan
isinya gelap, Tergugat I tetap pada jawaban dan eksepsi sebagai berikut :
am
ub
3.1. Bahwa mengenai obyek gugatan poin 6, angka 1, Penggugat keliru
menyebutkan jenis surat-surat yang melekat pada obyek tersebut,
Penggugat hanya menyebutkan berupa SPPT atas nama Haru
ep
k
Tjumang, namun saat ini obyek tersebut telah bersertifikat, SHM. No.
03346/Desa/Kel. Bentengnge, dengan luas 603 m 2 (Enam Ratus
ah
R
Tiga Meter Persegi) tertera atas nama Wahniati.
si
3.2. Bahwa terhadap obyek gugatan poin 6, angka 4, Penggugat keliru
ne
ng
do
gu
batas yang disebutkan oleh Penggugat keliru dan tidak jelas, karena
sebagaimana sesuai akta jual beli No. 311/PPAT/2015, yang
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dikeluarkan Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS)
a
Camat Watang Sawitto, batas-batasnya adalah :
si
- Utara : Pasi Laisi
- Timur : Kala Beddu
ne
ng
- Selatan : Asra Laisi
- Barat : Asra Laisi
do
gu Sehingga terjadi kekeliruan batas-batas obyek yang ditunjukkan oleh
Penggugat dalam gugatannya.
3.4. Bahwa mengenai obyek gugatan poin 6, angka 8, Penggugat keliru
In
A
menyebutkan luas obyek tanah serta tidak sesuai dengan batas-
batas dan jenis surat-surat yang melekat pada obyek tanah yang
ah
lik
disengketakan. Mengenai data-data obyek tersebut di bawah ini :
c. Batas-batasnya, berdasarkan Akta Hibah No. 433/PPAT/2010
am
ub
yang dikeluarkan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara
(PPATS) Camat Watang Sawitto :
- Utara : La Daru
ep
k
- Selatan : La Kuneng
R
- Barat : Arsad
si
d. Jenis Surat-surat Tanah Obyek tersebut dan luasnya adalah,
ne
ng
do
gu
3.5. Bahwa terhadap obyek gugatan poin 6, angka 11, Penggugat keliru
menyebutkan luas obyek tanah yang disengketakan serta tidak
ah
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan demikian nampak kekeliruan Penggugat tidak cermat
a
mengenai bukti surat yang disebutkan serta luasnya yang tidaks
si
sesuai oleh karena menurut Penggugat luas tanah tersebut ±
4400 m2 (Empat Ribu Empat Ratus Meter Persegi).
ne
ng
3.6. Bahwa mengenai obyek gugatan poin 6, angka 12, Penggugat pun
keliru dengan memisahkan antara tanah dan bangunan pada obyek
do
gu gugatan, oleh karena obyek gugatan poin 6, angka 12, dengan
gugatan poin 6, angka 1, adalah satu kesatuan, berdasarkan
Sertifikat Hak Milik No. 03346/Kel. Bentengenge, dengan luas : 603
In
A
m2 (Enam Ratus Tiga Meter Persegi) tertera atas nama Wahniati.
Bahwa karena dalam gugatan Penggugat tersebut keliru dan tidak
ah
lik
jelas, maka hal tersebut jelas bahwa gugatan Penggugat telah keliru
dalam menjelaskan batas-batas dan luas obyek sengketa. Dengan
am
ub
kekeliruan tersebut maka Tergugat I dan Tergugat II dapat
menyatakan bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut adalah
tidak jelas atau kabur (obscuur libel). Oleh karena itu Tergugat I dan
ep
k
si
Bahwa sesuai dengan apa yang dituliskan oleh M. Yahya Harahap,
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)
a
4.1. Bahwa mencermati isi gugatan yang diajukan oleh Penggugat pada
si
poin 7 disebutkan bahwa harta kekayaan (harta warisan) yang
menjadi obyek sengketa adalah angka 6.1 sampai dengan angka
ne
ng
6.12, telah disebutkan pula bahwa obyek gugatan tersebut masing-
masing diantaranya dikuasai oleh Tergugat I dan Tergugat II. Namun
do
gu demikian kami Tergugat I dan Tergugat II dengan melihat secara
faktual, obyek sengketa tersebut ada diantaranya telah dikuasai oleh
pihak lain/digadaikan oleh Alm. Hj. Hariani Binti Pangngori (Istri Alm.
In
A
Haru Bin Tjumang) semasa hidupnya (vide : gugatan poin 6, angka 2
dan gugatan poin 6, angka 3) kepada pemegang gadai atas nama
ah
lik
Buraera, sejak tanggal 1 November 2016, akan tetapi Penggugat
tidak memasukkan sdr. Buraera sebagai pihak Tergugat, dengan
am
ub
demikian terhadap penggarap obyek sengketa saudara H. Abd.
Hamid yang saat ini sedang menguasai salah satu bidang
sawah/obyek sengketa tidak pula diikutkan dalam gugatan sebagai
ep
k
si
menyertakan pihak-pihak berikut ini :
ne
ng
1. Buraera
2. H. Abd. Hamid
3. Yonding
do
gu
4. Hj. Mariani
Bahwa selain dari pendapat ahli hukum perdata, dan dipertegas lagi
In
A
diterima”
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas telah membuktikan bahwa
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(plurium litis consortium), sehingga Majelis Hakim yang memeriksa
a
dan memutus perkara ini kiranya dapat menolak seluruh dalil
si
gugatan atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima.
- Dalam Pokok Perkara :
ne
ng
Bahwa segala sesuatu yang telah Tergugat I dan Tergugat II dalilkan
pada bagian dalam eksepsi tersebut diatas, mutatis-mutandis merupakan
do
gu satu kesatuan dengan dalil Tergugat I dan Tergugat II pada bagian pokok
perkara yang akan diuraikan dibawah ini :
1. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II membantah dan menolak seluruh
In
A
dalil Penggugat sebagaimana diuraikan dalam gugatan dan Repliknya
a quo, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat I
ah
lik
dan Tergugat II
2. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II membantah bahwa Almarhum Haru
am
ub
Bin Tjumang dimasa hidupnya mempunyai beberapa nama seperti
yang disebutkan Penggugat dalam gugatannya (vide : gugatan poin 1)
yaitu : dengan nama Haru alias Harum dan alias Harung. Akan tetapi
ep
k
si
Harung, dan Harun.
ne
ng
do
gu
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5 bulan Penggugat di dalam kandungan baru dilaksanakan
a
perkawinannya Rahmatiah.
si
- Bahwa berdasarkan Kutipan Akta Nikah No. 104/04/VI/1994
tanggal 1 Juni 1994, yang dikeluarkan KUA Kecamatan
ne
ng
Watang Sawitto Kab. Pinrang dinyatakan status sebelum nikah
Almarhum Haru Bin Tjumang dengan perempuan Hariani Binti
do
gu Pangngori adalah “Jejaka”. Oleh karenanya membuktikan
bahwa menurut hukum, tidak pernah terjadi pernikahan
sebelumnya yang dilakukan oleh Almarhum Haru dengan
In
A
perempuan I Rahmatia, adalah mengada-ada dan tidak
berdasar, sehingga penggugat tidak memiliki hak untuk
ah
lik
mengajukan gugatan pembagian warisan dalam perkara a
aquo.
am
ub
- Bahwa sebagaimana dinyatakan pada Pasal 171 Kompilasi
Hukum Islam menyebutkan ada tiga syarat untuk menjadi ahli
waris : (1) Orang yang mempunyai hubungan darah atau
ep
k
si
Penggugat yang mengatakan Haru telah menyembunyikan
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Akta Nikah/Akta Cerai orang tua/Ayah pada proses penertiban Akta
a
Kelahiran Penggugat, namun demikian Penggugat hanya
si
mencantumkan nama orang tuanya (ayah) yakni Harum, maka dengan
demikian Penggugat hanya mempunyai hubungan keperdataan
ne
ng
dengan Ibunya (Vide : UU. No. 24 Tahun 2014 pengganti UU. No. 23
Tahun 2006 tentang Kependudukan dan Catatan Sipil)
do
gu 5. Bahwa Penggugat tidak mempunyai dasar hukum guna menuntut
kewarisan perkara a quo, oleh karenanya selayaknya Penggugat wajib
mengajukan itsbat nikah orang tuanya ke Pengadilan Agama untuk
In
A
menentukan keberadaannya sebagai ahli waris dari seorang pewaris
untuk selanjutnya dapat menuntut hak kewarisan perkara a quo (vide :
ah
lik
Hukum Perkawinan Pasal 7 ayat 3(b), ayat 4 dan Pasal 9 ayat 1 dan 2
UU. No. 1 Tahun 1974).
am
ub
6. Bahwa benar Almarhum Haru mempunyai orang tua kandung yang
bernama La Tjumang Bin Bangga dengan I Sitti Binti Laisi dimana
keduanya lebih dahulu meninggal dunia.
ep
k
si
lagi dengan laki-laki yang bernama Herman Bin Pasisi, namun dari
ne
ng
do
gu
Tahun 1974).
8. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II membantah secara tegas bila
In
A
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 24 Januari 1995 dan sejak umur ± 1 tahun Wahniati diangkat
a
menjadi anak dan sehari-harinya dalam pengasuhan/perawatan Alm.
si
Haru dan Hj. Hariani.
Bahwa sebagaimana disebutkan dengan Yurisprudensi yang tetap
ne
ng
Mahkamah Agung “jika diketahui umum, yang bersangkutan hidup
dengan orang tua angkat dan melaksanakan kewajiban sebagai anak,
do
gu selain itu seseorang dapat dinyatakan sebagai anak angkat dari kedua
orang tua angkatnya, jika telah dibesarkan, dikhitan, dikawainkan dan
bertempat tinggal bersama”.
In
A
10. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II menolak keras jika Penggugat
dalam Repliknya menyatakan tanggal 27 Maret 2015 adalah tanggal
ah
lik
kematian Haru, berdasarkan dalil Penggugat hanya karena kesalahan
pengetikan, dalil tersebut hanya akal-akalan Penggugat oleh karena
am
ub
penanggalan tersebut harus tepat dan cermat, sebagaimana yang kita
ketahui bahwa mulai tanggal 1 sampai dengan 31 penanggalan
masehi adalah berbeda, hal yang dimaksud tersebut bukan diartikan
ep
k
si
11. Bahwa benar alm. Hj. Hariani Binti Pangngori meninggal dunia pada
ne
ng
tahun 2017.
12. Bahwa kembali kami Tergugat I dan Tergugat II tegaskan bahwa
Penggugat keliru dan tidak jelas menyebutkan masing-masing ahli
do
gu
waris Hj. Hariani Binti Pangngori sebagaimana tersebut terdiri atas poin
4, angka 4.1 s/d angka 4.7 (vide : gugatan perkara a quo). Oleh karena
In
A
adalah tidak jelas atau kabur (Obscuur Libel). Oleh karena itu kiranya
lik
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
13. Bahwa benar Wahniati Binti H. Abd. Hamid (Tergugat I) adalah anak
a
kandung dari H. Abd. Hamid dengan Hj. Rasmawati Binti Pangngori
si
(Tergugat II).
14. Bahwa Penggugat dalam gugatannya menyebutkan bahwa almarhum
ne
ng
Haru Bin Tjumang, disamping meninggalkan ahli waris sah, juga
meninggalkan harta warisa (vide : gugatan poin 6).
do
gu - Bahwa Tergugat I dan Tergugat II menolak dalil Penggugat yang
hanya menyebutkan Alm. Haru meninggalkan ahli waris sah dan
harta warisan. Oleh karena Penggugat tidak menyebutkan terdiri
In
A
dari siapa-siapakah ahli waris yang dimaksud menurut kelompok-
kelompok ahli waris yang dimaksud. Hal tersebut berkaitan dengan
ah
lik
pasal 174 Kompilasi Hukum Islam. Terhadap dalil gugatan
Penggugat tersebut menjadi tidak jelas dan kabur (Obscuur Libel)
am
ub
sehingga dengan demikian dimohonkan kepada Majelis Hakim
yang Mulia menyatakan menolak dalil gugatan dan setidak-
tidaknya menyatakan gugatan a quo tidak dapat diterima.
ep
k
si
hidupnya Hj. Hariani Binti Pangngori (Istri Alm. Haru)
ne
ng
do
gu
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa sesuai dengan fakta yuridis obyek gugatan tersebut telah
a
terjadi perubahan oleh karena adanya transaksi / jual beli obyek
si
dilaksanakan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), oleh
karena dengan terbitnya Akta Jual Beli tersebut perkara a quo
ne
ng
kepastian hukum dalam peralihan atas obyek/tanah tersebut
membuktikan bahwa seluruh syarat-syarat telah dipenuhi oleh masing-
do
gu masing pihak yang melakukan transaksi oleh karenanya transaksi
tersebut sah menurut hukum.
Bahwa mengenai pelaksanaan hibah perkara a quo terdapat wahib
In
A
(pemberi hibah) yakni Hj. Hariani Binti Pangngori (Istri Alm. Haru),
mauhablah (penerima hibah) yakni Tergugat I, mauhabbih (benda
ah
lik
yang dihibahkan) yakni sebidang tanah seluas ±238 m2 (Dua Ratus
Tiga Puluh Delapan Persegi), Nomor Obyek Pajak (NOP)
am
ub
73.15.040.010.003-0108.0. Berikut segala sesuatu yang berdiri dan
tertanam diatas tanah tersebut terutama bangunan rumah tinggal dan
semua turunannya, iqrar (pernyataan hibah) dan qaba (penyerahan
ep
k
si
Dan selanjutnya kedua obyek tersebut digabungkan oleh pihak
ne
ng
do
gu
tersebut adalah :
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Tanah/obyek dengan luas ±422 m2 (Empat Ratus Dua Puluh
a
Dua Meter Persegi) SPPT NOP. 73.15.040.010.003-0071.0,
si
atas nama Wahniati.
d. Tanah/obyek dengan luas ±238 m2 (Dua Ratus Tiga Puluh
ne
ng
Delapan) SPPT NOP. 73.15.040.010.003-0108.0, atas nama
Wahniati.
do
gu 16. Bahwa terhadap obyek gugatan Penggugat pada poin 6 angka 2,
Penggugat keliru menyebutkan jika obyek tersebut dikuasai oleh
Tergugat I, oleh karena semasa hidupnya Alm. Hj. Hariani (Istri Alm.
In
A
Haru) telah menggadaikan kepada pihak lain atas nama Sdr. Buraera,
sejak tanggal 1 November 2016 kemudian dialihkan kepada Sdr.
ah
lik
Yonding. Dan semestinya pihak Penggugat menarik pemegang hak
gadai tersebut sebagai pihak Tergugat pula.
am
ub
Bahwa benar obyek tersebut berdasarkan SHM No. 01109/Desa/Kel.
Marannu atas nama Haru.
17. Bahwa Penggugat keliru menyebutkan jika obyek gugatan pada poin 6
ep
k
angka 3 bila obyek tersebut dikuasai oleh Tergugat II, dari dalil
ah
si
tanah sawah (obyek) adalah Sdri. Hj. Mariani sehingga Penggugat
ne
ng
do
gu
Kel.Marannu.
18. Bahwa Penggugat keliru dan tidak cermat menyebutkan luas tanah
In
A
seharusnya luas tanah 5172 m2 (Lima Ribu Seratus Tujuh Puluh Dua
lik
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa dalil Penggugat dalam Repliknya tidak cermat dan asal-asalan
a
oleh karena pengukuran yang dilakukan tehadap obyek gugatan
si
bersifat manual sehingga tidak menjamin keakurasian luas dan batas
obyek sebagaimana berdasarkan bukti hak yang telah ditetapkan
ne
ng
instansi berwenang Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat.
Bahwa Penggugat keliru menyebutkan kalau obyek tersebut dalam
do
gu penguasaan Tergugat II, karena Tergugat II tidak pernah sama sekali
menguasai obyek yang dimaksud Penggugat. Karena hingga saat ini
Tergugat II bukan selaku penggarap sawah ataupun pihak yang
In
A
menguasakan kepada pihak lain.
Dengan kekeliruan yang dimaksud tersebut, maka dapat menyatakan
ah
lik
bahwa terhadap Replik Penggugat tersebut adalah tidak jelas atau
kabur (Obscuur Libel), oleh karenanya Tergugat I dan Tergugat II
am
ub
meminta kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara a quo, mohon
gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard).
Bahwa Tergugat I dan Tergugat II membantah dengan keras kalau
ep
k
obyek masing-masing dari poin 19, 20, 21, 22, 23 dan 24 (Vide : Replik
ah
si
Penggugat tersebut dilakukan secara paksa/menyerobot dan atau
ne
ng
do
gu
Akta Jual Beli No. 310/PPATS/2015, pada tanggal 22 Mei 2015 yang
dikeluarkan PPAT Sementara Kecamatan Watang Sawitto.
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
20. Bahwa terhadap obyek gugatan pada poin 6 angka 6 adalah sudah
a
tidak ada, sepengetahuan Tergugat I dan Tergugat II obyek gugatan
si
tersebut sudah dialihkan kepada pihak lain semasa hidupnya Alm. Haru
dengan Alm. Hariani. Dengan demikian obyek tersebut sudah tidak ada
ne
ng
dan telah beralih kepemilikannya kepada orang lain.
21. Bahwa mengenai obyek gugatan poin 6 angka 7, batas-batas yang
do
gu disebutkan Penggugat keliru dan tidak jelas. Oleh karenanya
sebagaimana sesuai Akta Jual Beli No. 311/PPATS/2015 yang
dikeluarkan Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS),
In
A
Kecamatan Watang Sawitto, batas-batasnya adalah :
- Utara : Pasi Laisi
ah
lik
- Timur : Kala Beddu
- Selatan : Asra Laisi
am
ub
- Barat : Asra Laisi
Bahwa Penggugat keliru menyebutkan jika obyek tersebut masih
termasuk harta warisan Alm. Haru Bin Tjumang, karena semasa
ep
k
hidupnya ahli waris Hj. Hariani Binti Pangngori (Istri Almarhum Haru)
ah
si
berdasarkan Akta Jual Beli No. 311/PPATS/2015, tanggal 22 Mei
ne
ng
do
gu
Ribu Tujuh Ratus Tiga Puluh Satu Meter Persegi) tertera atas nama
Becce Matta (Nenek dari Alm. Haru Bin Tjumang) dan mengenai
ah
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Timur : Tanah Ambe Adil
a
- Selatan : Tanah Lakundung
si
- Barat : Tanah Arsad
23. Bahwa mengenai obyek gugatan Penggugat poin 6 angka 9,
ne
ng
Penggugat keliru dan tidak cermat menyebutkan luas obyek gugatan,
oleh karena semasa hidupnya alm. Hj. Hariani Binti Pangngori (Istri
do
gu Alm. Haru Bin Tjumang) sebagian obyek seluas ±2000 m 2 (Dua Ribu
Meter Persegi) telah dialihkan pada pihak lain (pembeli), sehingga
tersisa sekarang seluas ±2000 m2 (Dua Ribu Meter Persegi).
In
A
- Dan benar obyek tersebut mempunyai Sertifikat SHM No.
980/Desa/Kel.Bentengnge, tertera atas nama Haru.
ah
lik
- Bahwa Penggugat dalam gugatannya tersebut tidak mampu
menguraikan bila obyek pada poin 6 angka 9 sejak kapan diperoleh
am
ub
dan dimiliki oleh Alm. Haru Bin Tjumang bersama Alm. Hj. Hariani
Binti Pangngori
24. Bahwa mengenai obyek gugatan Penggugat poin 6 angka 10,
ep
k
si
memiliki sertifikat yang sama berdasarkan SHM No.
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Akta Jual Beli No. 481/PPAT/1991, yang dikeluarkan oleh PPAT
a
Sementara Kecamatan Watang Sawitto dengan luas sesuai yang
si
tertera di dalam Sertifikat SHM No.481/Desa/Kel.Macorawalie. Dan
kemudian semasa hidupnya alm. Hj. Hariani Binti Pangngori obyek
ne
ng
tersebut dialihkan kepada Wahniati Binti H. Abd. Hamid berdasarkan
Akta Jual Beli No. 312/PPAT/2015, tanggal 22 mei 2015 yang
do
gu dikeluarkan oleh PPAT Sementara Kecamatan Watang Sawitto, dan
tertera atas nama di dalam SPPT NOP.73.15.040.010.001.0050.0,
Wahniati.
In
A
26. Bahwa terhadap obyek gugatan Penggugat pada poin 6 angka 12
adalah keliru da asal-asalan, oleh karena unit bangunan rumah batu
ah
lik
permanen yang disebutkan Penggugat berada di atas tanah/obyek
gugatan tersebut merupakan satu kesatuan yang melekat pada obyek
am
ub
tanah yang sudah dihibahkan termasuk bangunan permanen di
atasnya semasa hidupnya alm. Hj. Hariani Binti Pangngori kepada
Wahniati Binti H. Abd. Hamid (vide : jawaban Tergugat I dan Tergugat
ep
k
II poin 18).
ah
27. Bahwa benar obyek gugatan Penggugat pada poin 6 angka 12 adalah
R
bangunan rumah batu tersebut dibangun/diperoleh semasa
si
hidupnya/masa perkawinan Alm. Haru Bin Tjumang dengan Alm. Hj.
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Akta Jual Beli No. 914/JB/X/2014, yang dikeluarkan PPAT
a
Muhammad Tahir, S.H (Notaris/PPAT) di Kabupaten Pinrang.
si
- Obyek pada poin 6 angka 4 adalah obyek yang
diperoleh/dimiliki oleh Haru Bin Tjumang bersama dengan Hj.
ne
ng
Hariani Binti Pangngori sejak tanggal 8 Maret 1996,
berdasarkan sertifikat SHM No. 1031/Desa/Kel.Padakkalawa,
do
gu tertera atas nama Harun Nusu dan tercatat dalam SPPT NOP.
73.15.030.003.014.0042.0, atas nama Haru Nusu.
- Obyek pada poin 6 angka 5 adalah obyek yang
In
A
diperoleh/dimiliki oleh Haru Bin Tjumang bersama dengan Hj.
Hariani Binti Pangngori sejak tanggal 13 November 1995,
ah
lik
berdasarkan sertifikat SHM No. 1044/Desa/Kel.Bentengnge,
tertera atas nama Haru Bin Tjumang dan tercatat dalam SPPT
am
ub
NOP. 73.15.040.010.008.0128.0, atas nama Wahniati.
- Obyek pada poin 6 angka 7 adalah obyek yang
diperoleh/dimiliki oleh Haru Bin Tjumang bersama dengan Hj.
ep
k
si
nama Wahniati (Sejak tahun 2015).
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berdasarkan Akta Jual Beli No. 655/JB/VIII/2014, yang
a
dikeluarkan PPAT Muhammad Tahir, S.H (Notaris/PPAT) di
si
Kabupaten Pinrang, Sertifikat SHM No. 980, tertera atas nama
Haru.
ne
ng
29. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas Replik Penggugat yang
bermohon pada pokoknya memohonkan pada Pengadilan Agama
do
gu Pinrang untuk melakukan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)
terhadap harta benda milik bersama antara Haru Bin Tjumang dengan
Hj. Hariani Binti Pangngori maupun harta bawaan alm. Haru Bin
In
A
Tjumang.
Bahwa Penggugat sama sekali tidak dapat menjelaskan alasan
ah
lik
kepentingan dikabulkannya Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)
sebagaimana syarat pengajuan Sita Jaminan berdasarkan pasal 227
am
ub
ayat (1) Herziene Indlandsch Reglement (selanjutnya disebut HIR,
mengatur sebagai berikut :
“Jika ada prasangka yang beralasan, bahwa seorang yang berhutang
ep
k
si
maupun tetap dengan maksud akan menjauhkan barang itu dari
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menurut pasal 227 HIR maupun pasal 720 RV, alasan pokok
a
permintaan sita :
si
1. Ada kekhawatiran atau persangkaan bahwa Tergugat :
d. Mencari akal untuk menggelapkan atau mengasingkan harta
ne
ng
kekayaannya, dan
e. Hal itu dilakukannya selama proses perkara berlangsung
do
gu 2. Kekhawatiran atau persangkaan itu harus nyata dan beralasan
secara obyektif, yakni :
a. Penggugat harus dapat menunjukkan fakta tentang adanya
In
A
langkah-langkah Tergugat I untuk menggelapkan atau
mengasingkan hartanya selama proses pemeriksaan
ah
lik
berlangsung
b. Paling tidak Penggugat dapat menunjukkan indikasi
am
ub
obyektif tentang adanya daya upaya Tergugat I untuk
menghilangkan atau mengasingkan barang-barangnya
guna menghindari gugatan
ep
k
Merujuk pada ketentuan pasal 227 ayat (1) HIR serta doktrin
ah
si
terdapat kemungkinan Tergugat I akan mengalihkan barang Sita
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berdasar dan mengada-ada, oleh karenanya sudah seharusnya
a
berdasarkan hukum permohonan Sita Jaminan (Conservatoir
si
Beslag) Penggugat dinyatakan ditolak.
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Tergugat I dan
ne
ng
Tergugat II mohon kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara agar
berkenan memutus perkara sebagai berikut :
do
gu - Dalam Eksepsi :
a. Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat I dan Tergugat II
untuk seluruhnya.
In
A
b. Menolak atau setidak-tidaknya tidak menerima gugatan
Penggugat untuk seluruhnya
ah
lik
- Dalam Pokok Perkara :
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya
am
ub
2. Menolak permohonan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang
diajukan penggugat
3. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang
ep
k
si
Bahwa, Tergugat III, IV, V dan VI, tidak akan mengajukan Duplik
ne
ng
sebagaimana Tergugat I dan Tergugat, para Tergugat III, IV, V dan VI,
menyampaikan bahwa dupliknya sama dengan apa yang terurai dalam
jawabannya terdahulu;
do
gu
Penggugat;
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa, untuk menguatkan dalil-dalil gugatan Penggugat,
a
Penggugat mengajukan bukti tertulis dan beberapa orang saksi, yaitu :
si
A. Bukti Tertulis.
1. Fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor
ne
ng
Kk.21.01.4/PW01/17/2015, tanggal 30 April 2015, yang oleh Ketua
Majelis bukti tersebut telah dicocokkan dengan aslinya dan telah
do
gu diberi materai secukupnya dan distempel pos, lalu oleh Ketua Majelis
hakim diberi kode P.1;
2. Fotokopi Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan (Buku
In
A
Induk Pencatatan Pernikahan, dengan Register Penulisan Akta Nomor
146/V/1985, telah dicocokkan dengan aslinya yang di bawa oleh
ah
lik
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Watan Sawitto di
persidangan, bermaterai cukup, bukti P.2;
am
ub
3. Fotokopi surat pernyataan ahli waris yang didaftarkan di Kantor Lurah
Bentengnge dengan Register Nomor 593.2/06/KBT/I/2018, dan Kantor
Camatr Watan Sawitto, Register Nomor 594.4/26/KWS/I/2018, pada
ep
k
si
dicocokkan dengan aslinya, bukti. P. 4;
ne
ng
5. Fotokopi silsilah keturunan keluarga Haru als Harum als La Haru als
Harung bin La Cumang, yag diketahui oleh Lurah Bentengnge, tanggal
3 April 2018, bermaterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya,
do
gu
bukti P. 5;
6. Fotokopi surat kematian Nomor 474.3/02/KBT/III/2015, yang
In
A
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8. Fotokopi akta kelahiran Nomor AL-731.5039669, yang dikeluarkan
a
oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan SIpil, tanggal 29
si
September 2011, oleh majelis bukti tersebut telah dicocokkan dengan
aslinya dan diberi materai secukupnya, bukti P. 8;
ne
ng
9. Fotokopi kartu tanda penduduk Nomor 731504811850001, yang
dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan SIpil
do
gu Kabupaten Pinrang, tanggal 23 April 2013, oleh majelis bukti tersebut
telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi materai secukupnya, bukti
P. 9;
In
A
10. Fotokopi kartu keluarga Nomor 7315043007095027, yang dikeluarkan
oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan SIpil Kabupaten
ah
lik
Pinrang, tanggal 27 Juli 2017, bermaterai cukup dan telah dicocokkan
dengan aslinya, bukti P. 10;
am
ub
11. Fotokopi surat keterangan Nomor 41/KBT/III/2018, tanggal 30 Maret
2018, tantang keterangan mengenai Habil Harum, sama dengan nama
Harum yang ada di Ijazah, bukti tersebut bermaterai cukup dan telah
ep
k
si
Kelurahan Bentengnge, dengan luas tanah 442 M2 , bukti P. 12
ne
ng
13. Fotokopi sertifikat hak milik Nomor 01109, objek (6.2), di Desa
Marannu, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, bukti P. 13;
14. Fotokopi sertifikat hak milik Nomor 846, (objek 6.3), di Desa Marannu,
do
gu
16. Fotokopi sertifikat hak milik Nomor 1044 (objek 6.5), di Kelurahan
lik
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
17. Fotokopi sejarah wajib pajak Nomor objek pajak
a
73.15.040.010.00701953.0, alamat objek pajak Kp. Sekkang,
si
Kelurahan Bentengnge, dengan luas tanah 675 M2 , bukti P. 17;
18. Fotokopi sejarah wajib pajak Nomor objek pajak
ne
ng
73.15.040.010.0070195.0, alamat objek pajak Kp. Sekkang,
Kelurahan Bentengnge, dengan luas tanah 5.900 M2 , bukti P. 18;
do
gu 19. Fotokopi sejarah wajib
73.15.040.010029.0110.0, alamat objek pajakd Dusun Aluppang,
pajak Nomor objek pajak
In
A
20. Fotokopi sertifikat Hak milik Nomor 980 (objek 6.9), di Kelurahan
Bentengnge, Kecamatan Watang Sawitto, Kebupaten Pinrang,
ah
lik
bukti P. 20;
21. Fotokopi sejarah wajib pajak Nomor objek pajak
am
ub
73.15.040.010008.0145.0, alamat objek pajak Kelurahan Sekkang.
Kecamatan Watang Sawitto, dengan luas tanah 2.750 M 2 , bukti P.
21;
ep
k
dicocokkan dengan aslinya yang ada di tangan Tergugat I dan Tergugat II,
R
dan telah diberi materai secukupnya dan stempel pos, dengan demikian bukti
si
tersebut dapat diterima sebagai alat bukti;
ne
ng
B. Bukti Saksi
Bahwa, selain bukti surat, Penggugat juga mengajukan
Sembilan (8) orang saksi, masing-masing:
do
gu
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, Tergugat I dan Tergugat II tidak ada hubungan keluarga
a
dengan Penggugat, sedangkan Tergugat III saudara sebapak (lain ibu)
si
dengan almarhum La Haru, Tergugat IV keluarga jauh dengan
almarhum, sedangkan Tergugat V sepupu satu kali dengan
ne
ng
almarhum, Tergugat VI, adalah paman sepupu dengan almarhum;
- Bahwa, saksi mengenal semuanya karena Penggugat adalah
do
gu kemanakan saksi, saksi masih saudara sebapak dengan almarhum La
Haru, sedangkan Tergugat I adalah anak dari Tergugat II, sedangkan
Tergugat II adalah saudara kandung dengan Hariani (istri almarhum
In
A
Haru), sedangkan Tergugat III sampai dengan VI, masih keluarga
dengan dengan saksi;
ah
lik
- Bahwa, sepengetahuan saksi La Haru menikah sebanyak dua kali,
pertama menikah dengan I. Rahmatiah binti La Jonjong (ibu kandung
am
ub
Penggugat), kemudian yang kedua menikah dengan Hariani binti
Pangngori;
- Bahwa, nama sebenarnya Haru waktu kecil sering dipanggil La Haru,
ep
k
si
- Bahwa, almarhum La Haru tidak memiliki keturunan dengan Hariani,
ne
ng
do
gu
I. Rahmatiah;
- Bahwa, almarhum Haru tidak memiliki hubungan darah dengan
In
A
dengan I. Sitti binti Laisi, sedangkan dari istri kedua La Cummang yaitu
Hj. Sitti memiliki 7 orang saudara, salah satu diantaranya adalah La
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, almarhum La Haru menikah dengan Hariani, setelah cerai
a
dengan Rahmatiah, sedangkan Rahmatiah menikah lagi dengan laki-
si
laki yang bernama Herman di Malaysia;
- Bahwa, Hariani binti Pongngori juga sudah meninggal dunia,
ne
ng
sedangkan Rahmatiah masih hidup, namun sudah menikah dengan
laki-laki lain bernama Herman;
do
gu - Bahwa, saksi mengetahui tanah yang terletak di Sekkang Rubae
seluas 50 are lebih di atasnya La Haru membangun sebuah rumah
permanen setelah menikah dengan Hariani;
In
A
- Bahwa, tanah tersebut adalah warisan almarhum La Haru dari ibunya,
bukan dari bapaknya;
ah
lik
- Bahwa, ada juga sawahnya almarhum La Haru di Sekkang Rubae
(dekat Pertamina), Kelurahan Bentengnge, namun sudah dijual,
am
ub
kemudian dari hasil penjualan sawah itu dipakai lagi membeli sawah
yang lebih luas lagi di Punnia;
- Bahwa, almarhum menjual sawahnya seharga satu milyar seratus juta
ep
k
si
- Bahwa, saksi tidak mengetahui batas-batasnya, begitu juga luasnya
ne
ng
hanya saksi mengetahui kalau itu dua petak dan saksi bisa menunjuk
objek tersebut;
- Bahwa, saksi mengetahui karena sering ke lokasi tersebut;
do
gu
3.000 M2 ;
- Bahwa, yang menguasai kedua objek tersebut adalah Tergugat I dan
ah
Tergugat II;
lik
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, saksi juga mengetahui objek yang dikuasai oleh Tergugat III,
a
IV, V dan VI, namun tidak perlu diterangkan karena para Tergugat
si
tersebut menyadari kalau yang punya itu adalah Habil anak La Haru;
• Saksi kedua : Zainuddin bin La Rongeng (70 tahun), saksi tersebut
ne
ng
setelah disumpah ia memberikan keterangan sabagai berikut
- Bahwa, saksi mengenal Penggugat bernama Habil Harum bin Haru
do
gu dan Tergugat I bernama Wahniati binti Abd. Hamid, Tergugat II
bernama Hj. Rasmawati binti Pangngori, Tergugat III bernama Haruna
bin La Cummang, Tergugat IV bernama Bahtiar, Tergugat V bernama
In
A
Muchtar dan Tergugat VI bernama Saini;
- Bahwa, Tergugat I dan Tergugat II tidak ada hubungan keluarga
ah
lik
dengan Penggugat, sedangkan Tergugat III saudara sebapak (lain ibu)
dengan almarhum, Tergugat IV keluarga jauh dengan almarhum,
am
ub
sedangkan Tergugat V sepupu satu kali dengan almarhum, Tergugat
VI, adalah paman sepupu dengan almarhum;
- Bahwa, saksi mengenal semuanya karena Penggugat adalah cicit
ep
k
si
dengan Hariani (istri almarhum Haru), sedangkan Tergugat III sampai
ne
ng
do
gu
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, saksi tidak hadir waktu almarhum Haru menikah dengan I.
a
Rahmatiah, namun diberitahukan oleh keluarga, kalau keduanya
si
sudah menikah;
- Bahwa, Hariani binti Pongngori juga sudah meninggal dunia dan tidak
ne
ng
memiliki keturunan;
- Bahwa, I. Rahmatiah sampai sekarang masih hidup dan telah menikah
do
gu -
dengan laki-laki lain dan meranau ke Malaysia;
Bahwa, saksi diminta untuk datang memberikan keterangan
mengenai harta benda La Haru;
In
A
- Bahwa, harta yang saksi maksudkan adalah harta yang digugat oleh
Penggugat, baik tanah perumahan yang ada di Sekkang Rubae,
ah
lik
sawah depan Pertamina yang sudah dijual, sawah yang dikuasai oleh
Tergugat VI, begitu juga tanah yang dikuasai oleh Tergugat III, IV dan
am
ub
V;
- Bahwa, mengenai tanah perumahan (objek 6.1), tanah itu diwarisi oleh
La Haru dari ibunya, kemudian la Haru membangun rumah di atasnya
ep
k
si
sepupu dengan saksi;
ne
ng
do
gu
tunjukan;
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, sawah yang dikuasai atau digarap oleh Tergugat VI,
a
sepengetahuan saksi sudah digarap sejak orang tua La Haru masih
si
hidup sampai sekarang;
- Bahwa, saksi mengetahui sawah 2 petak di Sekkang Rubae yang
ne
ng
luasnya + setengah hektar, saksi mengetahui letak objek dikuasai
oleh Tergugat I dan Tergugat II;
do
gu - Bahwa, saksi juga mengetahui tanah kebun yang digarap oleh
Tergugat IV , tapi tidak jadi masalah karena Tergugat IV mau
menyerahkan kepada Penggugat secara sukarela, namun surat-surat
In
A
tanah tersebut dipegang oleh Tergugat I;
- Bahwa, semua surat-surat tanah baik sertifikat maupun PBB dipegang
ah
lik
oleh Tergugat I;
- Bahwa, tidak wajar Tergugat I dan Tergugat II mau menguasai semua
am
ub
harta benda milik La Haru, sebab kalau Penggugat tidak diakui
sebagai anaknya, La Haru masih memiliki saudara yang lain;
• Saksi ketiga : M. Sain bin La Kila (60 tahun), saksi tersebut setelah
ep
k
si
bernama Hj. Rasmawati binti Pangngori, Tergugat III bernama Haruna
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, sepengetahuan saksi Laharu menikah sebanyak dua kali,
a
pertama menikah dengan I. Rahmatiah binti La Jonjong (ibu kandung
si
Penggugat), kemudian yang kedua menikah dengan Hariani binti
Pangngori;
ne
ng
- Bahwa, almarhum La Haru tidak memiliki keturunan dengan Hariani,
hanya memiliki seorang anak laki-laki dari perkawinan pertamanya
do
gu -
dengan Rahmatia binti La Jonjong yaitu Habil (Penggugat);
Bahwa, saksi hadir waktu almarhum Haru menikah dengan I.
Rahmatiah sekitar tahun 1985;
In
A
- Bahwa, Hariani binti Pongngori juga sudah meninggal dunia dan tidak
memiliki keturunan;
ah
lik
- Bahwa, I. Rahmatiah sampai sekarang masih hidup dan telah menikah
dengan laki-laki lain dan meranau ke Malaysia;
am
ub
Bahwa, almarhum La Haru, bersaudara 8 orang, namun dari ibunya
yang bernama I. Sitti La Haru adalah anak tunggal, sedangkan
bapaknya memiliki 7 orang anak dari istrinya yang kedua;
ep
k
si
dengan La Haru menemui Penggugat atas saran saksi;
ne
ng
do
gu
Habil;
- Bahwa, Habil atau Penggugat waktu sekolah dibiayai oleh La Haru,
In
A
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, harta yang saksi maksudkan adalah harta yang digugat oleh
a
Penggugat, tanah persawahan yang ada di Punnia, Kecamatan Mattiro
si
Bulu, Kabupaten Pinrang;
- Bahwa, saksi mengetahui objek, karena sering datang, namun tidak
ne
ng
mengetahui persis luas dan berbatasan dengan siapa, namun jelas 2
petak;
do
gu - Bahwa, saksi mengetahui kalau sawah di Punnia dibeli oleh almarhum
La. Haru dari hasil penjualan sawahnya yang ada di Sekkang Ruba-e
(dekat pertamina);
In
A
- Bahwa, harga sawah yang dijual oleh La Haru di Sekkang Rubae
senilai Rp. 1. Milyar, namun saksi tidak mengetahui berapa harga
ah
lik
sawah yang dibelikan oleh La Haru di Punnia;
- Bahwa, sawah yang dijual oleh La Haru di Sekkang Rubae (dekat
am
ub
Pertamina), adalah harta bawaan La Haru yang diwarisi dari orang
tuanya;
- Bahwa, yang menguasai sawah tersebut adalah Tergugat I dan
ep
k
Tergugat II;
-
ah
Bahwa, mengenai tanah perumahan (objek 6.1), tanah itu diwarisi oleh
R
La Haru dari ibunya, kemudian la Haru membangun rumah di atasnya
si
setelah kawin dengan Hariani;
ne
ng
do
gu
tunjukan;
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, saksi mengetahui kalau ada sawah warisannya La Haru yang
a
dijual di dekat Pertamina, kemudian membeli lagi di Punnia yang lebih
si
luas dan saksi mengetahui letak objek tersebut;
- Bahwa, sawah yang dikuasai atau digarap oleh Tergugat VI,
ne
ng
sepengetahuan saksi sudah digarap sejak orang tua La Haru masih
hidup sampai sekarang;
do
gu - Bahwa, saksi mengetahui sawah 2 petak di Sekkang Rubae yang
luasnya + setengah hektar, saksi mengetahui letak objek dikuasai
oleh Tergugat I dan Tergugat II;
In
A
- Bahwa, saksi juga mengetahui tanah kebun yan gigarap oleh
Tergugat IV , tapi tidak jadi masalah karena Tergugat IV mau
ah
lik
menyerahkan kepada Penggugat secara sukarela, namun surat-surat
tanah tersebut dipegang oleh Tergugat I;
am
ub
Bahwa, saksi juga mengetahui sawah yang ada di Aluppang
Padakkalawa, kecamatan Mattiro Bulu;
- Bahwa, saksi mengetahui objek tersebut dibeli dari Raisa Tallarang
ep
k
si
- Bahwa, semua surat-surat tanah baik sertifikat maupun PBB dipegang
ne
ng
oleh Tergugat I;
- Bahwa, tidak wajar Tergugat I dan Tergugat II mau menguasai semua
harta benda milik La Haru, sebab kalau Penggugat tidak diakui
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, Penggugat tidak mempunyai hubungan darah dengan
a
Tergugat I dan Tergugat II, sedangkan Tergugat III, IV, V dan VI
si
mempunyai hubungan keluarga dengan dekat dengan Penggugat;
- Bahwa, Laharu alias Harum adalah kemanakan saksi;
ne
ng
- Bahwa, sepengetahuan saksi Laharu menikah sebanyak dua kali,
pertama menikah dengan I. Rahmatiah binti La Jonjong (ibu kandung
do
gu Penggugat), kemudian yang kedua menikah dengan Hariani binti
Pangngori;
- Bahwa, almarhum La Haru tidak memiliki keturunan dengan Hariani,
In
A
hanya memiliki seorang anak laki-laki dari perkawinan pertamanya
dengan Rahmatia binti La Jonjong yaitu Habil (Penggugat);
ah
lik
- Bahwa, saksi hadir waktu almarhum Haru menikah dengan I.
Rahmatiah sekitar tahun 1985;
am
ub
Bahwa, Hariani binti Pongngori juga sudah meninggal dunia dan tidak
memiliki keturunan;
- Bahwa, Laharu tidak mempunyai hubungan keluarga dengan Tergugat
ep
k
I dan Tergugat II, tapi Tergugat III, IV, V dan VI, masih keluarga dekat
ah
dengan Laharu;
R
- Bahwa, I. Rahmatiah sampai sekarang masih hidup dan telah menikah
si
dengan laki-laki lain dan merantau ke Malaysia;
ne
ng
do
gu
ub
saksi;
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, sawah tersebut dibeli oleh La Haru dari Raisa Tallarang
a
sekitar tahun 1980-an sebelum La Haru menikah dengan I. Rahmatiah
si
apalagi Hariani, kini sawah tersebut dikuasai oleh Tergugat I dan
Tergugat II;
ne
ng
- Bahwa, saksi mengetahui sawah yang ada di Sekkang Rubae,
sebagai sawahnya La Haru yang dimiliki sebelum menikah dengan
do
gu -
Hariani;
Bahwa, sawah tersebut dikuasai oleh Tergugat I dan Tergugat II;
• Saksi kelima : La Raini binti La Nanggang (55 tahun), saksi tersebut
In
A
setelah disumpah ia memberikan keterangan sabagai berikut
- Bahwa, saksi mengenal Penggugat bernama Habil Harum bin Haru
ah
lik
dan Tergugat I bernama Wahniati binti Abd. Hamid, Tergugat II
bernama Hj. Rasmawati binti Pangngori, Tergugat III bernama Haruna
am
ub
bin La Cummang, Tergugat IV bernama Bahtiar, Tergugat V bernama
Muchtar dan Tergugat VI bernama Saini;
- Bahwa, saksi mengenal Penggugat, karena masih sepupu dua kali,
ep
k
si
- Bahwa, sepengetahuan saksi Laharu menikah sebanyak dua kali,
ne
ng
do
gu
- Bahwa, Hariani binti Pongngori juga sudah meninggal dunia dan tidak
memiliki keturunan;
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, I. Rahmatiah sampai sekarang masih hidup dan telah menikah
a
dengan laki-laki lain dan merantau ke Malaysia;
si
- Bahwa, almarhum La Haru alias Harum meninggal pada tahun 2015 di
Jeddah pada waktu melaksanakan ibadah umrah;
ne
ng
- Bahwa, saksi diminta untuk datang memberikan keterangan
mengenai harta benda La Haru;
do
gu - Bahwa, harta yang saksi maksudkan adalah harta yang digugat oleh
Penggugat, berupa tanah persawahan dua petak yang ada di Punnia,
Desa Marannu, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, kini
In
A
dikuasai oleh Tergugat I dan Tergugat II;
- Bahwa, saksi mengetahui objek, karena sering datang, namun tidak
ah
lik
mengetahui persis luas dan batasnya, hanya mengetahui kalau dua
petak, tapi kalau majelis memerintahkan saksi siap menunjuk letak dan
am
ub
batas-batasnya`;
- Bahwa, sawah dibeli oleh La Haru seharga Rp. 500.000.000.- (lima
ratus juta rupiah);
ep
k
si
Milyar lebih;
ne
ng
do
gu
bangunan adalah tanah yang diwarisi oleh La Haru dari orang tuanya;
- Bahwa, tanah dan rumah tersebut kini dikuasai oleh Tergugat I dan
m
ub
Tergugat II;
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Saksi keenam : Budiman bin La Bandu (49 tahun), saksi tersebut setelah
a
disumpah ia memberikan keterangan sabagai berikut:
si
- Bahwa, saksi mengenal Penggugat bernama Habil Harum bin Haru
dan Tergugat I bernama Wahniati binti Abd. Hamid, Tergugat II
ne
ng
bernama Hj. Rasmawati binti Pangngori, Tergugat III bernama Haruna
bin La Cummang, Tergugat IV bernama Bahtiar, Tergugat V bernama
do
gu -
Muchtar dan Tergugat VI bernama Saini;
Bahwa, saksi mengenal Penggugat, karena masih sepupu dua kali,
sedangkan dengan Tergugat I dan Tergugat II hanya kenal saja,
In
A
Tergugat III, IV, V dan VI masih ada hubungan keluarga;
- Bahwa, saksi mengenal Laharu alias Harum sejak saksi masih kecil,
ah
lik
karena masih ada hubungan keluarga;
- Bahwa, sepengetahuan saksi Laharu menikah sebanyak dua kali,
am
ub
pertama menikah dengan I. Rahmatiah binti La Jonjong (ibu kandung
Penggugat), kemudian yang kedua menikah dengan Hariani binti
Pangngori;
ep
k
si
- Bahwa, saksi hadir waktu almarhum Haru menikah dengan I.
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Desa Marannu, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, kini
a
dikuasai oleh Tergugat I dan Tergugat II;
si
- Bahwa, saksi mengetahui objek, karena sering datang, namun tidak
mengetahui persis luas dan batasnya, hanya mengetahui kalau dua
ne
ng
petak, tapi kalau majelis memerintahkan saksi siap menunjuk letak dan
batas-batasnya`;
do
gu - Bahwa, sawah dibeli oleh La Haru seharga Rp. 500.000.000.- (lima
ratus juta rupiah) dari H. Sarifuddin sekitar tahun 2008;
- Bahwa, La Haru membeli sawah tersebut dari hasil penjualan
In
A
sawahnya yang ada di Sekkang Rubae depan Pertamina;
- Bahwa, La Haru menjual sawahnya di Sekkang Rubae seharga Rp. 1.
ah
lik
Milyar, saksi mengetahui karena terlibat dalam proses penjualan;
- Bahwa, ada juga sawahnya La Haru di depan SMP 8 di Kampung
am
ub
Aluppang, namun sawah tersebut saksi dengar sawah tersebut telah
digadai;
- Bahwa, saksi juga mengetahui ada sawahnya La Haru di Sekkang
ep
k
si
• Saksi ketujuh : Hj. Sauma binti H.P. Hasan (59 tahun), saksi tersebut
ne
ng
do
gu
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, saksi mengenal Laharu alias Harum, karena masih ada
a
hubungan keluarga dekat;
si
- Bahwa, sepengetahuan saksi Laharu menikah sebanyak dua kali,
pertama menikah dengan I. Rahmatiah binti La Jonjong (ibu kandung
ne
ng
Penggugat), kemudian yang kedua menikah dengan Hariani binti
Pangngori;
do
gu - Bahwa, almarhum La Haru tidak memiliki keturunan dengan Hariani,
hanya memiliki seorang anak laki-laki dari perkawinan pertamanya
dengan Rahmatia binti La Jonjong yaitu Habil (Penggugat);
In
A
- Bahwa, saksi hadir dan menyaksikan waktu almarhum Haru menikah
dengan I. Rahmatiah sekitar tahun 1985;
ah
lik
- Bahwa, Hariani binti Pongngori juga sudah meninggal dunia dan tidak
memiliki keturunan;
am
ub
Bahwa, I. Rahmatiah sampai sekarang masih hidup dan telah menikah
dengan laki-laki lain dan meranau ke Malaysia;
- Bahwa, almarhum La Haru alias Harum meninggal pada tahun 2015 di
ep
k
si
- Bahwa, harta yang saksi maksudkan adalah harta yang digugat oleh
ne
ng
do
gu
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, saksi juga mengetahui kalau ada sawah yang dibeli oleh La
a
Haru dari Raisa Tallarang seluas satu petak di Kampung Aluppang,
si
sewaktu La Haru masih bujang;
- Bahwa, sawah tersebut kini dikuasai oleh Tergugat I dan Tergugat II;
ne
ng
• Saksi kedelapan : Abd. Rauf als Raupong, saksi tersebut setelah
disumpah ia memberikan keterangan sabagai berikut
do
gu - Bahwa, saksi mengenal Penggugat bernama Habil Harum bin Haru
karena cucunya, anak kandung dari keponakan saksi, yaitu almarhum
La Haru, hasil perkawinannya dengan Rahmatiah;
In
A
- Bahwa, saksi juga mengenal Tergugat I bernama Wahniati binti Abd.
Hamid, Tergugat II bernama Hj. Rasmawati binti Pangngori, Tergugat
ah
lik
III bernama Haruna bin La Cummang, Tergugat IV bernama Bahtiar,
Tergugat V bernama Muchtar dan Tergugat VI bernama Saini;
am
ub
- Bahwa, Tergugat III adalah saudara sebapak dengan almarhum La
Haru, sedangkan Tergugat IV, V dan VI, masih keluarga dekat
semuanya dengan Penggugat;
ep
k
si
yang kedua menikah dengan Hariani binti Pangngori;
ne
ng
do
gu
- Bahwa, Hariani binti Pongngori juga sudah meninggal dunia dan tidak
memiliki keturunan;
In
A
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, saksi mengetahui semua harta bawaan La Haru, karena harta
a
itu turun temurun dari nenek, dan juga saksi mengetahui semua letak
si
lokasi harta almarhum, meskipun tidak mengetahui batas-batasnya;
- Bahwa, saksi mengetahui kalau rumah tersebut memang di bangun
ne
ng
setelah menikah dengan Hariani, namun tanah rumah tersebut adalah
harta bawaan La Haru, pemberian dari nenek;
do
gu - Bahwa, saksi mengetahui sawah yang ada di Punnia dan di Sekkang
yang dikuasai oleh Tergugat VI, Muh. Saini;
- Bahwa, saksi juga mengetahui sawah yang ada di depan Pertamina,
In
A
namun sudah dijual;
- Bahwa, hasil penjualannya itulah yang dipergunakan membeli sawah
ah
lik
yang ada di Punnia dan di Sekkang;
- Bahwa, sepanjang pengetahuan saksi tidak pernah mengambil anak
am
ub
angkat semasa hidupnya;
- Bahwa, sawah tersebut dijual oleh La Haru seharga Rp. 1 Milyar lebih
dan dari hasil penjualan tersebut di pergunakan membeli sawah di
ep
k
si
tersebut setelah disumpah ia memberikan keterangan sabagai berikut
ne
ng
do
gu
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, sepengetahuan saksi Laharu menikah sebanyak dua kali,
a
pertama menikah dengan I. Rahmatiah binti La Jonjong (ibu kandung
si
Penggugat), kemudian yang kedua menikah dengan Hariani binti
Pangngori;
ne
ng
- Bahwa, almarhum La Haru tidak memiliki keturunan dengan Hariani,
hanya memiliki seorang anak laki-laki dari perkawinan pertamanya
do
gu -
dengan Rahmatia binti La Jonjong yaitu Habil (Penggugat);
Bahwa, saksi menyaksikan waktu almarhum Haru menikah dengan I.
Rahmatiah sekitar tahun 1985, waktu itu saksi masih SMP;
In
A
- Bahwa, Hariani binti Pongngori juga sudah meninggal dunia dan tidak
memiliki keturunan;
ah
lik
- Bahwa, I. Rahmatiah sampai sekarang masih hidup dan telah menikah
dengan laki-laki lain dan meranau ke Malaysia;
am
ub
Bahwa, almarhum La Haru alias Harum meninggal pada tahun 2015 di
Jeddah pada waktu melaksanakan ibadah umrah;
- Bahwa, saksi diminta untuk datang memberikan keterangan
ep
k
si
yang telah dijual oleh La Haru;
ne
ng
- Bahwa, sawah tersebut dijual oleh La Haru seharga Rp. 1 Milyar lebih
dan dari hasil penjualan tersebut di pergunakan membeli sawah di
Punnia 2 petak seharga Rp. 500.000.000.- (lima ratus juta rupiah);
do
gu
II;
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, saksi tidak pernah mendengar kalau rumah dan tanah itu
a
diberikan kepada Tergugat I, karena almarhum La Haru memberikan
si
kepada orang lain, lalu dia dan istrinya mau tinggal dimana?.
Bahwa, kalau hal itu ada itu hanyalah akal-akalan saja;
ne
ng
Bahwa, atas bukti-bukti surat dan keterangan para saksi tersebut,
Terggat I dan Tergugat II mempersoalkan keaslian dan keabsahan Duplikat
do
gu akta nikah (bukti P.1) Penggugat dan meminta kepada Penggugat untuk
membuktikan keaslian Duplikat tersebut;
Bahwa, oleh Penggugat telah berusaha mendatangkan dengan
In
A
meminta agar majelis memanggil Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan
Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, dimana La Haru dan I. Rahmatiah
ah
lik
menikah pada tahun 1985;
Bahwa, pada tanggal 6 September 2018 Kepala Kantor Urusan
am
ub
Agama Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, yang bernama H.
Sakir, S.Ag., MA bin Maddu, umur 47 tahun, memberikan keterangan yang
berkaitan dengan penerbitan Duplikat akta nikah atas nama La Haru dan
ep
k
si
- Bahwa, Kepala KUA mengetahui tujuannya dipanggil yaitu untuk
ne
ng
do
gu
99/V/85/ S/d 149/V/85. Kala itu yang menjadi seksi urusan Agama
lik
ub
adalah buku akta nikah asli dan merupakan dokumen Negara dan
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang dipegang oleh La Haru dan Rahmatiah adalah Kutipan dari
a
buku akta nikah tersebut dan rujukannya haruslah akta nikah ini;
si
- Bahwa, sebagai Kepala KUA Watang Sawitto tidak akan berani
membuatkan duplikat akta nikah jika tidak terdapat pada akta nikah
ne
ng
yang tercatat pada tahun 1985 Nomor 149/V/1985;
- Bahwa, Kepala KUA menerbitkan duplikat akta nikah karena
do
gu Kutipan akta nikah yang diberikan pada La Haru dan Rahmatiah
hilang, berdasarkan laporan Polisi;
- Bahwa, bukti yang diajukan oleh Penggugat memang benar
In
A
adanya dan dapat dipertanggung jawabkan keaslian dan
keabsahannya;
ah
lik
- Bahwa, tanggapan Tergugat I dan Tergugat II hanyalah anggapan
saja, karena ketidak tahuannya;
am
ub
Bahwa, atas keterangan Kepala KUA tersebut Tergugat
mengajukan pertanyaan mengenai tidak adanya foto dan tanda tangan La
Haru dan I. Rahmatia dalam buku tersebut;
ep
k
dalam buku akta nikah asli tidak ada foto dan tidak ada tanda tangan, yang
R
ada foto dan tanda tangan adalah buku kutipan akta nikah dan pencatatan
si
yang dipegang oleh P 3 NTR.
ne
ng
do
gu
1994, yang oleh majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi
materai dan stempel pos, lalu diberi kode T.1;
ah
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Fotokopi Dokumentasi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
a
Kabupaten Pinrang atas nama Habil Harum, mengenai berkas
si
permohonan Penggugat yang tidak mengikut sertakan akta
pernikahan/Buku Nikah orang tua Penggugat, yang oleh majelis telah
ne
ng
dicocokkan dengan aslinya dan diberi materai dan stempel pos, lalu
diberi kode T.3;
do
gu 4. Fotokopi Dokumentasi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan SIpil
tentang berkas permohonan Penggugat tidak mencamtumkan data
NIK ayah, sedang data ibunya tercantum lengkap, yang oleh majelis
In
A
telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi materai dan stempel pos,
lalu diberi kode T.4;
ah
lik
5. Fotokopi Dokumentasi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan SIpil
Data Pelaporan, yang tertera ayah Penggugat lahir tanggal 31 – 12-
am
ub
1960, yang oleh majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi
materai dan stempel pos, lalu diberi kode T.5;
6. Fotokopi paspor atas nama Haru La Cumang Banggali Nomor
ep
k
diberi materai cukup dan distempel pos, lalu diberi kode T.6;
R
7. Fotokopi Surat Keterangan dari Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi
si
tentang penyampian kematian Nomor 11066048, tanggal 28 Mei 1436
ne
ng
do
gu
T.8;
9. Fotokopi surat kematian atas nama Haru Nomor
ah
dicocokkan dengan aslinya dan diberi materai dan stempel pos, lalu
diberi kode T.9;
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
10. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Haru yang dikeluarkan
a
oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, tanggal 23 April
si
2013, yang oleh majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi
materai dan stempel pos, lalu diberi kode T.10;
ne
ng
11. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk an. Hj. Hariani yang dikeluarkan oleh
Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, tanggal 10 Oktober
do
gu 2012, yang oleh majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi
materai dan stempel pos, lalu diberi kode T.11;
12. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Wahniati yang dikeluarkan
In
A
oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, tanggal 23 April
2013, yang oleh majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi
ah
lik
materai dan stempel pos, lalu diberi kode T.12;
13. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Hj. Rasmawati yang
am
ub
dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Catartan Sipil
tanggal 23 April 2013, yang oleh majelis telah dicocokkan dengan
aslinya dan diberi materai dan stempel pos, lalu diberi kode T.13;
ep
k
si
dengan aslinya dan diberi materai dan stempel pos, lalu diberi kode
ne
ng
T.13;
15. Fotokopi Akta Kelahiran atas nama Haru dengan orang tua La
Cumang dan ibu Sitti Rohan, Nomor 7315- LU-01072011-0046, yang
do
gu
aslinya dan diberi materai secukupnya dan distempel pos lalu diberi
kode T. 15;
ah
08012012-0105, dan orang tua Haru dan Hj. Hariani, yang oleh majelis
telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi materai dan stempel pos,
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
17. Fotokopi Dokumentasi administrasi dari Kantor Catatan Sipil dan
a
Kependudukan Kabupaten Pinrang, tentang data permohonan data
si
Tergugat I atas nama Wahniati, data ayah dan ibu mengenai NIK dan
lainnya, yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan
ne
ng
Catatan Sipil, yang oleh majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan
diberi materai dan stempel pos, lalu diberi kode T.17;
do
gu 18. Fotokopi pernyataan ahli waris, tanggal 20 Mei 2015, oleh Hj. Hariani
yang diketahui oleh Kepala Lingkungan Sekkang dan Lurah
Bentengnge, sedangkan camat tertera nama, namun tidak bertanda
In
A
tangan, yang oleh majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi
materai dan stempel pos, lalu diberi kode T.18;
ah
lik
19. Fotokopi Catatan perkara No. 3/Pid.C/2018/PN. Pinrang, tanggal
19 Januari 2018, yang oleh majelis telah dicocokkan dengan
am
ub
aslinya dan diberi materai dan stempel pos, lalu diberi kode T.19;
20. Fotokopi sertifikat milik 03346 yang dikeluarkan oleh Kantor
Pertanahan Kabupaten Pinrang, tanggal 28 Juni 2016, yang oleh
ep
k
si
Bangunan NOP 73.15.040.010.003.0071.0, tahun 2018, yang oleh
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
24. Fotokopi surat perjanjian gadai tanggal 11 November 2016, yang
a
oleh majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi materai
si
dan stempel pos, lalu diberi kode T.24;
25. Fotokopi surat perjanjian gadai sawah tanggal 18 Juli 2017, yang
ne
ng
oleh majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi materai
dan stempel pos, lalu diberi kode T.25;
do
gu 26. Fotokopi sertifikat tanda bukti hak Nomor 846 yang dikeluarkan
oleh Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Pinrang, tanggal 29
April 1997, yang oleh majelis telah dicocokkan dengan aslinya
In
A
dan diberi materai dan stempel pos, lalu diberi kode T.26;
27. Fotokopi Sertifikat tanda bukti hak Nomor 1031, yang dikeluarkan
ah
lik
oleh Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Pinrang, tanggal 8
Maret 1996, yang oleh majelis telah dicocokkan dengan aslinya
am
ub
dan diberi materai dan stempel pos, lalu diberi kode T.27;
28. Fotokopi Sertifikat tanda bukti hak Nomor 1044 yang dikeluarkan
oleh Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Pinrang, tanggal 13
ep
k
aslinya dan diberi materai dan stempel pos, lalu diberi kode T.28;
R
29. Fotokopi akta jual beli Nomor 310/PPAT/2015, tanggal 22 Mei
si
2015, yang oleh majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi
ne
ng
do
gu
2010, yang oleh majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi
materai dan stempel pos, lalu diberi kode T.32;
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
33. Fotokopi Sertifikat tanda bukti hak Nomor 980, yang dikeluarkan
a
oleh Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Pinrang, tanggal 13
si
November 1995, yang oleh majelis telah dicocokkan dengan
aslinya dan diberi materai dan stempel pos, lalu diberi kode T.33;
ne
ng
34. Fotokopi Sertifikat tanda hak Nomor 481, yang dikeluarkan oleh
Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Pinrang, tanggal 8 April
do
gu 1983, yang oleh majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi
materai dan stempel pos, lalu diberi kode T.34;
35. Fotokopi Akta jual beli Nomor 481/PPAT/1991, tanggal 3 Desember
In
A
1991, yang oleh majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan diberi
materai dan stempel pos, lalu diberi kode T.35;
ah
lik
36. Fotokopi Surat izin mendirikan bangunan Nomor
21/DTR/IMB/1988, tanggal 25 Mei 1998, yang oleh majelis telah
am
ub
dicocokkan dengan aslinya dan diberi materai dan stempel pos,
lalu diberi kode T.36;
37. Fotokopi Silsilah keturunan keluarga almarhum Hj. Hariani binti H.
ep
k
si
B. Bukti Saksi
ne
ng
do
gu
Tergugat I dan Tergugat II, karena masih sepupu satu kali dengan
Tergugat II;
In
A
ub
anak;
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, saksi diminta oleh Tergugat I dan Tergugat II datang
a
menerangkan harta peninggalan La Haru;
si
- Bahwa, harta yang saksi maksudkan adalah objek poin. 6.1, dalam
gugatan Penggugat berupa tanah kering yang terletak di Sekkang
ne
ng
Rubae, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Watang Sawitto,
Kabupaten Pinrang;
do
gu - Bahwa, saksi tidak mengetahui persis luas dan batas-batasnya
tapi mengetahui dan dapat menunjukkan objek dan letaknya,
karena saksi sering kesana;
In
A
- Bahwa, saksi mengetahui kalau objek tersebut dikuasai oleh
Tergugat I dan Tergugat II;
ah
lik
- Bahwa, saksi juga mengetahui sebuah bangunan rumah batu
permanen yang terletak di atas tanah (objek poin 6.1), yang
am
ub
terletak di Sekkang Rubae, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan
Sawitto, Kabupaten Pinrang;
- Bahwa, saksi tidak mengetahui persis tahun berapa di bangun, tapi
ep
k
si
- Bahwa, saksi tidak mengetahui persis luas dan batas-batasnya,
ne
ng
do
gu
ub
Hariani;
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, saksi juga mengenal La Haru karena almarhum La Haru
a
adalah ipar saksi;
si
- Bahwa, saksi mengetahui kalau La Haru hanya satu kali menikah,
hanya dengan Hj. Hariani binti Pangngori.
ne
ng
- Bahwa, antara almarhum La Haru dengan Hariani tidak dikaruniai
anak;
do
gu - Bahwa, saksi tidak pernah mendengar atau melihat yang mengaku
istri dari almarhum La Haru;
- Bahwa, saksi diminta oleh Tergugat I dan Tergugat II datang
In
A
menerangkan harta peninggalan La Haru;
- Bahwa, harta yang saksi maksudkan adalah objek poin. 6.1, dalam
ah
lik
gugatan Penggugat berupa tanah kering yang terletak di Sekkang
Rubae, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Watang Sawitto,
am
ub
Kabupaten Pinrang;
- Bahwa, saksi tidak mengetahui persis luas dan batas-batasnya
tapi mengetahui dan dapat menunjukkan objek dan letaknya,
ep
k
si
- Bahwa, saksi mengetahui tanah tersebut ada setelah La Haru
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sedangkan Tergugat I adalah kemanakan Hariani dan Tergugat II
a
adalah saudara kandung Hariani;
si
- Bahwa, saksi mengetahui sawah yang terletak di Punnia,
Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang;
ne
ng
- Bahwa, saksi tidak mengetahui persis luas dan batas-batasnya,
karena saksi tidak pernah kelokasi atau ke objek tersebut;
do
gu - Bahwa, saksi lupa kapan La Haru membeli sawah tersebut;
- Saksi Ketiga: P. Nuru binti P. Pullagau (45 tahun), setelah bersumpah ia
memberikan keterangan sebagai berikut :
In
A
- Bahwa, saksi tidak mengenal Penggugat dan mengenal Tergugat I
dan Tergugat II;
ah
lik
- Bahwa, Tergugat I adalah kemanakan saksi, sedangkan Tergugat
II adalah sepupu dua kali saksi;
am
ub
Bahwa, Hj. Hariani saudara kandung dengan Tergugat II,
sedangkan Tergugat I (anak Tergugat II) adalah kemanakan Hj.
Hariani dan dijadikan anak angkat;
ep
k
si
hanya dengan Hj. Hariani binti Pangngori.
ne
ng
do
gu
La Haru;
- Bahwa, saksi diminta oleh Tergugat I dan Tergugat II datang
In
A
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, saksi tidak mengetahui persis luas dan batas-batasnya
a
tapi mengetahui dan dapat menunjukkan objek dan letaknya,
si
karena saksi selalu kesana waktu La Haru dan Hariani masih
hidup;
ne
ng
- Bahwa, saksi mengetahui kalau objek tersebut dikuasai oleh
Tergugat I, karena Tergugat I adalah anak angkat La Haru dan
do
gu -
Hariani;
Bahwa, tanah tersebut adalah milik La Haru dengan Hariani binti
Pangngori dan tanah tersebut dibeli oleh La Haru setelah menikah
In
A
dengan Hariani;
- Bahwa, saksi tidak mengetahui La Haru beli dimana dan harganya
ah
lik
berapa, serta kapan dibelinya;
- Bahwa, saksi juga mengetahui sebuah bangunan rumah batu
am
ub
permanen yang terletak di atasnya, dibangun setelah La Haru
kawin dengan Hariani, namun tidak megetahui tahun berapa
persisnya;
ep
k
si
karena saksi tidak pernah kelokasi atau ke objek tersebut;
ne
ng
do
gu
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, Hj. Hariani adalah saudara kandung Tergugat II,
a
sedangkan Tergugat I adalah kemanakan Hj. Hariani dan anak
si
angkat dari Hj. Hariani;
- Bahwa, saksi juga mengenal La Haru karena almarhum La Haru
ne
ng
adalah ipar saksi;
- Bahwa, saksi mengetahui kalau La Haru hanya satu kali menikah,
do
gu -
hanya dengan Hj. Hariani binti Pangngori.
Bahwa, antara almarhum La Haru dengan Hariani tidak dikaruniai
anak;
In
A
- Bahwa, saksi diminta oleh Tergugat I dan Tergugat II datang
menerangkan harta peninggalan La Haru;
ah
lik
- Bahwa, harta yang saksi maksudkan adalah tanah kering (objek
poin. 6.1), yang di atasnya sebuah rumah permanen yang terletak
am
ub
di Sekkang Rubae, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Watang
Sawitto, Kabupaten Pinrang;
- Bahwa, saksi tidak mengetahui persis luas dan batas-batasnya
ep
k
si
Tergugat I dan Tergugat II;
ne
ng
do
gu
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, saksi tidak mengetahui persis luas dan batas-batasnya,
a
karena saksi tidak pernah kelokasi atau ke objek tersebut;
si
- Bahwa, saksi megetahui karena La Haru yang cerita;
- Bahwa, sawah tersebut telah dikuasai oleh Tergugat I dan
ne
ng
Tergugat II sudah lama, namun saya dengar telah digadaikan;
- Saksi Kelima: Hasna binti P. Beddu (48 tahun), setelah bersumpah ia
do
gu memberikan keterangan sebagai berikut :
- Bahwa, saksi tidak mengenal Penggugat, dan mengenal Tergugat
I dan Tergugat II;
In
A
- Bahwa, Tergugat II adalah sepupu satu kali dengan saksi;
- Bahwa, saksi juga mengenal La Haru karena almarhum La Haru
ah
lik
adalah ipar saksi;
- Bahwa, saksi mengetahui kalau La Haru hanya satu kali menikah,
am
ub
hanya dengan Hj. Hariani binti Pangngori;
- Bahwa, saksi tidak pernah mendengar perempuan yang bernama
I. Rahmatia binti La Jonjong yang mengaku sebagai istri almarhum
ep
k
si
- Bahwa, saksi diminta oleh Tergugat I dan Tergugat II datang
ne
ng
do
gu
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, tanah dan rumah tersebut adalah diperoleh setelah La
a
Haru menikah dengan Hariani;
si
- Bahwa, saksi juga mengetahui sawah yang ada di Punnia yang
dibeli oleh La Haru;
ne
ng
- Bahwa, saksi tidak mengetahui luas dan batasnya, karena tidak
pernah meliha
do
gu - Bahwa, sawah di Punnia dikuasai oleh Tergugat I dan Tergugat II;
- Saksi Keenam: Hj. Mariani binti P. Sika (40 tahun), setelah bersumpah ia
memberikan keterangan sebagai berikut :
In
A
- Bahwa, saksi mengenal Penggugat, dan juga mengenal Tergugat
I dan Tergugat II;
ah
lik
- Bahwa, Tergugat I dan Tergugat II, masih ada hubungan keluarga,
namun sudah keluarga jauh;
am
ub
Bahwa, saksi juga mengenal La Haru karena almarhum La Haru;
- Bahwa, saksi diminta oleh Tergugat I dan Tergugat II datang
menerangkan harta peninggalan La Haru;
ep
k
si
juta rupiah) dan sawah tersebut saksi telah panen satu kali;
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, saksi juga mengenal La Haru karena almarhum La Haru
a
adalah ipar saksi;
si
- Bahwa, saksi mengetahui kalau La Haru hanya satu kali menikah,
hanya dengan Hj. Hariani binti Pangngori;
ne
ng
- Bahwa, saksi pernah mendengar perempuan yang bernama I.
Rahmatia binti La Jonjong yang mengaku sebagai istri almarhum
do
gu -
Haru als Harum, tapi tidak mengetahuinya;
Bahwa, saksi diminta oleh Tergugat I dan Tergugat II untuk
menerangkan mengenai perkawinan antara La Haru dengan
In
A
Hariani binti Pangngori;
- Bahwa, yang saksi ketahui selama ini La Haru hanya satu kali
ah
lik
menikah, hanya dengan perempuan yang bernama Hariani binti
Pangngori;
am
ub
Bahwa, saksi lupa kapan meninggalnya Hariani binti Pangngori,
tapi La Haru meninggal pada saat melaksanakan ibadah umrah;
- Bahwa, saksi tidak mengetahui soal harta yang ditinggalkan oleh
ep
k
La Haru;
-
ah
Pemberi Keterangan: H. ABd. Hamid bin Risman (56 tahun), oleh karena
R
saksi adalah suami dari Tergugat II, maka oleh majelis tidak mengambil
si
sumpahnya, ia hanya didengar keterangannya bahwa dialah yang
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, harta yang saksi maksudkan adalah tanah kering (objek
a
poin. 6.1), yang di atasnya sebuah rumah permanen yang terletak
si
di Sekkang Rubae, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Watang
Sawitto, Kabupaten Pinrang;
ne
ng
- Bahwa, saksi tidak mengetahui persis luas dan batas-batasnya
tapi mengetahui dan dapat menunjukkan objek dan letaknya,
do
gu -
karena saksi selalu kesana;
Bahwa, saksi mengetahui kalau tanah tersebut ada sebelum La
Haru menikah dengan Hariani, akan tetapi rumah tersebut
In
A
dibangun setelah La Haru menikah dengan Hariani;
- Bahwa, saksi mengetahui kalau ada sawah La Haru di Punnia,
ah
lik
karena Hariani pernah bercerita pada saksi, bahwa ada sawah
yang dibeli di Punnia setelah La Haru menjual sawahnya yang ada
am
ub
di Sekkang Rubae depan pertamina;
- Saksi Kesembilan : Hj. Hadiah binti H. Canna (umur 60 tahun), setelah
bersumpah ia memberikan keterangan sebagai berikut :
ep
k
si
sepupu satu kali dengan saksi;
ne
ng
do
gu
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa, saksi juga mengetahui ada sawah di Kampung Aluppang,
a
Desa Padakkalawa, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang;
si
- Bahwa, sawah tersebut digarap oleh ayah kandung Tergugat I dan
suami Tergugat II;
ne
ng
- Bahwa, saksi tidak mengetahui asal usul sawah tersebut, saksi
hanya mengetahui kalau sawah tersebut dipegang oleh Tergugat I
do
gu Pemeriksaan Setempat;
dan Tergugat II;
In
A
Bahwa untuk memperoleh kejelasan tentang obyek sengketa, maka
atas permintaan para pihak, majelis hakim telah melakukan pemeriksaan
setempat (Discente) sesuai Pasal 180 R.Bg. atau Pasal 211 RV )
ah
lik
sebagaimana yang tertuang dalam berita acara pemeriksaan setempat
No.267/Pdt.G/2018/PA Prg. tanggal 17 September 2018 , ditemukan fakta
am
ub
bahwa tanah dalam obyek sengketa telah ditunjuk oleh Penggugat adalah ;
- Tanah Kering sesuai dengan gugatan seluas 603 M2, faktanya terdapat
ep
k
R
Penggugat maupun Tergugat I dan Tergugat II, (objek 6.1);
si
- 2 (dua) petak sawah seluas 6.136M2, dengan batas sesuai, yang terletak
ne
ng
do
gu
air, Penggugat dan Tergugat I dan II, tidak ada yang keberatan, (objek
6.2)
In
A
- 1 (satu) petak sawah seluas 3.487 M2, yang terletak di Kampung Punnia,
Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, terdapat selisih 7 Cm,
ah
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
selisih dalam gugatan 3.500 M2, faktanya 3.008 M2, karena ada
a
sebagian yag dijadikan irigasi bagian Timur dan Selatan (objek.6.4);
si
- 1 (satu) unit bangunan raumah yang terletak di Kampung Sekkang,
ne
ng
Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang,
sesuai dengan gugatan, (objek 6.12);
do
gu - Bahwa, selain objek tersebut di atas oleh Penggugat dan Tergugat III, IV,
V dan VI, meminta agar tidak usah diadakan pemeriksaan setempat,
karena Tergugat III, IV, V dan VI, telah mengukur secara manual
In
A
bersama dengan Penggugat dan sepakat untuk menyerahkan objek
tersebut kepada Penggugat;
ah
lik
- Bahwa, semua surat-surat yang melekat pada objek yang dikuasai dan
digarap oleh Tergugat III, IV, V dan VI, semua ada di tangan Tergugat I;
am
ub
- Bahwa, Tergugat III, IV, V dan VI, membenarkan isi gugatan Penggugat,
baik luas maupun batasnya;
ep
k
R
Bahwa, oleh karena baik Penggugat maupun para Tergugat telah
si
mengambil kesimpulan yang pada pokoknya tetap mempertahankan dalil-
ne
ng
do
gu
lik
menunjuk kepada berita acara perkara ini, yang untuk selanjutnya dianggap
termuat dalam dan menjadi bagian dari putusan ini;
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PERTIMBANGAN HUKUM
a
R
si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana yang telah diuraikan di atas;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (1) Perma Nomor 1
Tahun 2016 para pihak telah menempuh mediasi oleh hakim mediator Drs.
do
gu H. Baruddin Bado, SH., MH., namun berdasarkan Laporan Hasil Mediasi
tanggal 3 Mei 2018, mediasi tersebut tidak berhasil;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 154 R.Bg Majelis Hakim telah
berusaha mendamaikan para pihak namun tidak berhasil, kemudian Ketua
ah
lik
Majelis membacakan gugatan Penggugat, dan Penggugat tetap
mempertahankan gugatannya;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan surat kuasa dengan Nomor register
96/SK/2018/PA.Prg, Tergugat I dan Tergugat II menunjuk Nurdin SH., dari
LBH, Yayasan Amal Pelayanan Hukum untuk menjadi kuasa, namun pada
ep
k
si
267/Pdt.G/2018/PA.Prg.
ne
ng
do
gu
September 2018;
lik
nama Darwis Nohong, SH., oleh Tergugat I dan Tergugat II secara sepihak
telah menarik kembali kuasa yang diberikan kepada Darwis Nohong SH., dan
H. Guntur P. Said, SH, secara tegas dengan lisan di depan persidangan;
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa kuasa hukum Tergugat I dan Tergugat II, baik
a
yang mengundurkan diri secara tegas dengan sebuah surat, maupun kuasa
si
yang ditarik oleh Tergugat I dan Tergugat II secara sepihak dengan lisan di
depan persidangan dapat dibenarkan sesuai dengan Pasal 1814 dan Pasal
ne
ng
1817 KUH. Perdata, dengan demikian majelis tidak akan mempertimbangkan
hal-hal yang berkaitan dengan kuasa hukum pada pertimbangan selanjutnya;
do
gu Menimbang, bahwa sebelum majelis mempertimbangkan lebih lanjut
mengenai Eksepsi dan Pokok perkara, majelis akan mempertimbangkan
In
A
lebih dahulu mengenai permohonan Penggugat agar dilaksanakan sita
jaminan, karena khawatir Tergugat I dan Tergugat II akan memindah
tangankan objek sengketa;
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap kekhawatiran ini oleh Tergugat I dan
am
ub
Tergugat II dengan tegas dan jelas menyampaikan kepada majelis hakim
dengan menjamin dan bertanggung jawab bahwa Tergugat I dan Tergugat
II tidak akan memindah tangankan objek sengketa sebelum adanya putusan
ep
k
si
Penggugat dapat menerima, dengan demikian permohonan Penggugat agar
dilaksanakan sita jaminan pada objek sengketa yang dikuasai oleh Tergugat I
ne
ng
• Dalam Eksepsi;
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pengadilan dalam pemeriksaan perkara perdata tentang adanya atau tidak
a
adanya hak perdata itu, hal ini dapat kita lihat dalam yurisprodensi
si
Mahkamah Agung Nomor 628/K/Pid/1984;
ne
ng
Menimbang, bahwa mengenai Catatan Pidana Nomor
3/Pid.C/2018/PN.PIN, dalam amar putusannya disebutkan bahwa :
Menyatakan Terdakwa I Habil bin Harum, SKM, M.Kes bin Harum alias Haru
do
gu dan Terdakwa II Laraini bin Latang Manangnga terbukti melakukan perbuatan
yang didakwakan tetapi bukan merupakan tindakan pidana;
In
A
Menimbang, bahwa alasan Tergugat I dan Tergugat II yang
menyebutkan perkara ini bukan kewenangan Pengadilan Agama Pinrang
dengan dasar catatan pidana tersebut di atas, harus ditolak;
ah
lik
Menimbang, bahwa alasan yang kedua oleh Tergugat I dan Tergugat
II yang beranggapan bahwa perkara ini bukan kompetensi Pengadilan
am
ub
Agama Pinrang dengan alasan bahwa dalam perkara tersebut adalah
merupakan boedel warisan, maka menurut Tergugat I sebagian harta
ep
tersebut telah dipindah tangankan kepada pihak lain oleh Haru bin Tjummang
k
bersama istrinya Hj. Hariani binti Pangngori, terhadap alasan majelis akan
ah
si
Haru atau bukan, sehingga hal ini haruslah dibuktikan terlebih dahulu, oleh
karena itu dalil Tergugat I dan Tergugat II, tidaklah beralasan hukum;
ne
ng
• Diskualifikasi In Person
Menimbang, bahwa dalil Tergugat I dan Tergugat II yang
do
gu
lik
ub
dari La Haru dan sekaligus sebagai ahli waris dari La Haru. Adanya ahli waris
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam suatu perkara waris adalah salah satu rukun waris, sehingga setiap
a
rukun waris termasuk ahli waris haruslah dibuktikan terlebih dahulu, apakah
si
ia termasuk ahli waris atau bukan, dengan demikian Penggugat harus
membuktikan lebih dahulu dirinya, apakah ahli waris atau, hal ini masuk
ne
ng
dalam masalah pembuktian dalam perkara ini, maka dengan demikian
eksepsi Tergugat I dan Tergugat II tidak beralasan hukum;
do
gu Menimbang, begitu juga dengan keraguan Tergugat I dan Tergugat
II mengenai keabsahan duplikat akta nikah orang tua Penggugat dan Akta
kelahiran Penggugat dari Kantor Catatan SIpil dan Kependudukan, yang tidak
In
A
sesuai dengan dokumen-dokumen lainnya.
Menimbang, bahwa oleh karena alasan-alasan tersebut sangat
ah
lik
berkaitan dengan diri pribadi Penggugat yang dianggap bukanlah anak
kandung dari La Haru dengan alasan banyak dokumen yang bertentangan,
am
ub
maka majelis memandang bahwa alasan-alasan Tergugat I dan Tergugat II
adalah alasan yang memerlukan pembuktian terlebih dahulu, dengan
demikian alasan Tergugat I dan Tergugat II masuk pada bagian pembuktian
ep
k
si
Menimbang, bahwa mengenai alasan-alasan Tergugat I dan
ne
ng
Tergugat II bahwa gugatan tidak jelas atau kabur, karena banyaknya objek
tidak sesuai dengan luas dan batas-batasnya, oleh majelis memandang hal
ini memerlukan suatu pembuktian, dengan demikian alasan Tergugat I dan
do
gu
lik
digadaikan oleh Hj. Hariani sewaktu dia masih hidup begitu juga tidak
dimasukkannya H. Abd. Hamid sebagai penggarap, terhadap hal ini dalam
warisan apabila sesuatu barang digadaikan, haruslah dilihat apakah orang
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang menggadaikan itu adalah orang yang berhak atau bukan, kurang pihak
a
dalam kewarisan adalah adanya salah seorang ahli waris yang tidak
si
dimasukkan atau dilibatkan dalam perkara tersebut, karena dikhawatirkan
adanya hak-hak ahli waris tersebut terabaikan;
ne
ng
Menimbang, bahwa adanya dalil Tergugat I dan Tergugat II, yang
mengatakan kalau sebagian objek ada yang digadaikan oleh Hj. Hariani, juga
do
gu memerlukan pembuktian apakah benar atau tidak, kalau memang ternyata
benar apakah pemegang gadai itu tidak juga menggadaikan kepada pihak
lain, ataukah pemegang gadai memindah tangankan lagi kepada pemegang
In
A
gadai selanjutnya sehingga berlarut-larut, kalaulah hanya karena pemegang
gadai tidak dimasukkan dalam suatu perkara kemudian dianggap kurang
ah
lik
pihak, maka majelis memandang hal tersebut tidak dapat dijadikan alasan
kurang pihak;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tersebut di atas, maka ekspsi Tergugat I dan Tergugat II tidaklah beralasan
hukum, oeh karena itu eksepsi Tergugat I dan Tergugat II harus dinyatak
ep
k
ditolak;
•
ah
si
Penggugat yang tidak dibantah oleh para Tergugat, antara lain :
ne
ng
- Hal-hal yang tidak dibantah adalah tentang kematian Pewaris, yaitu Haru
als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang yang meninggal pada
tahun 2015, di Kota Jeddah Saudi Arabia pada saat melaksanakan ibadah
do
gu
umrah.
- Hal-hal yang diakui sebagian adalah mengenai harta, yaitu Tergugat I dan
In
A
Tergugat II, tidak membantah kalau sebagian harta yang ada adalah harta
bawaan Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang, dan
ah
sebagiannya lagi adalah harta bersama antara Haru als Harum als La
lik
Haru als Harung bin La Cumang dengan Hj. Hariani. Tergugat I dan
Tergugat II membantah kalau sebagian harta itu adalah harta Haru als
m
ub
Harum als La Haru als Harung bin La Cumang karena sebagian besar
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sudah dipindah tangankan oleh Hj. Hariani kepada kemanakannya, yaitu
a
Tergugat I, dengan jalan di jual dan dihibahkan, yang kesemuanya
si
dilaksanakan pada Tanggal 22 Mei 2015, sekitar 1 bulan setelah Haru
als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang meninggal dunia dan
ne
ng
sebagiannya lagi telah digadaika kepada orang lain;
- Bahwa, Tergugat I da Tergugat mengingkari kalau Penggugat adalah ahli
do
gu waris Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang;
• Tentang Pewaris
In
A
Menimbang, bahwa dari jawab menjawab terdapat dalil-dalil
Penggugat yang tidak dibantah oleh para Tergugat, terutama dalam hal
ah
meninggalnya Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang;
lik
Menimbang, bahwa mengenai kematian Haru als Harum als La Haru
am
ub
als Harung bin La Cumang, oleh Penggugat mengajukan bukti P.5, berupa
Surat Keterangan tentang kematian Harun, yang dikeluarkan oleh Lurah
Sekkang, tanggal 24 Maret 2015, sedangkan Tergugat I dan Tergugat II
ep
k
mengajukan bukti T.7 berupa surat pelaporan mengenai kematian Haru dari
Pemerintahan Arab Saudi, tanggal 28 – 5 – 1436 H. Bukti T.9, berupa surat
ah
R
Kematian atas nama Haru Nomor 474.3/02/KBT/III/2015, dari Lurah
si
Bentengnge, tanggal 24 Maret 2015;
ne
ng
do
gu
bin La Cumang, telah meninggal dunia pada tahun 2015, di Jeddah Arab
Saudi, ketika berangkat melaksanakan ibadah umrah;
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena Haru als Harum als La Haru als
Harung bin La Cumang, telah nyata meninggal dunia pada tahun 2015, maka
ah
majelis menetapkan bahwa Haru als Harum als La Haru als Harung bin La
lik
Cumang, adalah pewaris, sesuai dengan Pasal 171 huruf b Kompilasi Hukum
Islam;
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Tentang Ahli Waris
a
R
Menimbang, bahwa Penggugat atas nama Habil Harum bin Harum
si
yang mengaku bahwa dia adalah ahli waris dari Haru als Harum als La Haru
ne
ng
als Harung bin La Cumang, karena dia adalah anak kandung atas
perkawinan pertama Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang
dengan Rahmatia, sementara Tergugat I dan Tergugat II mengingkari hal
do
gu tersebut dengan mengatakan bahwa Penggugat bukanlah anaknya Haru als
Harum als La Haru als Harung bin La Cumang, karena Haru als Harum als La
In
A
Haru als Harung bin La Cumang hanya satu kali menikah yaitu hanya dengan
Hariani binti Pangngori;
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh Tergugat III, IV, V dan VI, mengakui kalau
Penggugat adalah anak dari Haru als Harum als La Haru als Harung bin La
am
ub
Cumang, sedangkan Tergugat I dan Tergugat II mengingkarinya, maka
dengan demikian Penggugat haruslah membuktikan dalil-dalilnya tentang
dirinya sebagai ahli waris anak dari almarhum Haru als Harum als La Haru
ep
k
als Harung bin La Cumang, Hal ini sesuai dengan Pasal 283 R.Bg;
ah
si
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa, 9 (sembilanan) orang saksi yang mengatakan bahwa
a
kesemuanya menghadiri acara pernikahan antara La Haru dengan I.
si
Rahmatiah dan dari perkawinan sah tersebut lahirlah Penggugat;
ne
ng
Bahwa, oleh Tergugat I dan Tergugat II meragukan keabsahan
Duplikat tersebut dengan alasan bahwa Kutipan akta nikah antara La Haru
dengan Hariani, dimana La Haru berstatus bujang, hal ini berarti La Haru
do
gu tidak pernah menikah sebelumnya (bukti T. 1);
In
A
mengetahui atau pernah mendengar perkawinan La Haru dengan I.
Rahmatiah;
ah
lik
Bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut untuk sahnya suatu perkawinan
haruslah dilaksanakan sesuai dengan Pasal 2 ayat 1 dan ayat 2 Undang-
am
ub
Undang Perkawinan tahun 1974, tentang perkawinan;
R
buku tersebut telah dibawa oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan
si
Watang Sawitto di depan sidang majelis hakim;
ne
ng
Bahwa, oleh karena perkawinan antara Haru als Harum als La Haru
als Harung bin La Cumang dengan I. Rahmatiah yang dilaksanakan pada
do
gu
tanggal 30 Mei 1985 telah dilaksanakan sesuai dengan Pasal 2 ayat (1) dan
ayat (2), Undang-Undang Perkawinan Tahun 1974 tentang perkawinan, maka
majelis menetapkan bahwa perkawinan antara Haru als Harum als La Haru
In
A
als Harung bin La Cumang dengan I. Rahmatiah sah menurut hukum dan
bukti P. 1 dan P. 2, dapat dijadikan alat bukti mengenai adanya suatu
ah
lik
perkawinan;
ub
akta nikah antara Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan Hariani dimana Haru als Harum als La Haru als Harung bin La
a
Cumang berstatus bujang, tidak dapat merubah peristiwa hukum mengenai
si
perkawinan yang telah terjadi sebelumnya;
ne
ng
Bahwa, Penggugat mengajukan bukti P. 8 berupa Akta kelahiran yang
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Pinrang, tanggal 29 September 2012, tentang kelahiran seorang anak yang
do
gu bernama Habil Harum anak kesatu laki-laki, ayah Harum dan ibu Rahmatiah,
pembuktian Penggugat tersebut dapat diterima sebagai suatu bukti yang sah
In
A
dan mengikat, sesuai dengan Pasal 103 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam
yang menyebutkan bahwa “ asal usul seorang anak hanya dapat dibuktikan
dengan akta kelahira atau alat bukti lainnya;
ah
lik
Bahwa, untuk membuktikan keabsahan seorang anak baik menurut
am
ub
KUH. Perdata maupun Undang-Undang Perkawinan berlaku prinsif
Keturunan yang sah di dasarkan suatu perkawinan yang sah; ep
Bahwa, oleh karena perkawinan Haru als Harum als La Haru als
k
sah, maka anak yang dilahirkan adalah anak yang sah, hal ini sesuai dengan
R
si
Pasal 99 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi ; “anak yang sah
adalah (a). Anak yang dilahirkan dalam atau akibat perkawinan yang sah;
ne
ng
do
gu
(bukti T.3);
lik
ub
berupa Data Siswa SMP Negeri 5 Pinrang, tahun ajaran 2000/2001, yang
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyebutkan ayah kandung Penggugat adalah Harum, bukti Tergugat I dan
a
Tergugat II tersebut tidak berkaitan dengan keabsahan seorang anak,
si
melainkan menunjukkan bahwa pada tahun ajaran 2000/2001, seorang anak
bernama Habil Harum, orang tua Harum telah menempuh pendidikan di
ne
ng
sekolah tersebut, dengan demikian bukti T.I-II- 8 tidak dapat dijadikan suatu
dasar untuk menilai keabsahan seorang anak, sehingga bukti tersebut tidak
do
gu dapat diterima;
In
A
memandang bahwa alasan Tergugat I dan Tergugat II tersebut yang tidak
dapat menerima pembuktian Penggugat dengan akta kelahiran, karena
dokumen tidak lengkap, oleh majelis tidak dapat menerima karena proses
ah
lik
terbitnya suatu akta adalah kewenangan instansi yang telah ditunjuk untuk
itu;
am
ub
Bahwa, keabsahan akta kelahiran yang diajukan oleh Penggugat
sebagai bukti bahwa dia adalah keturunan yang sah dari seorang ayah yang
ep
k
bernama Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang, bukanlah
kewenangan majelis hakim untuk menilai proses penerbitannya, atau
ah
R
membatalkannya, majelis hanya menilai bahwa akta kelahiran yang diajukan
si
oleh Penggugat dikeluarkan oleh pejabat yang berwewenang untuk itu;
ne
ng
Bahwa, pekawinan antara Haru als Harum als La Haru als Harung bin
La Cumang dengan Rahmatiah dan melahirkan seorang anak, yakni
do
gu
Penggugat oleh Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang
tidak pernah mengajukan pengingkaran anak sebagaimana yang dimaksud
Pasal 102 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian Haru als Harum
In
A
als La Haru als Harung bin La Cumang telah mengakui Penggugat sebagai
anak;
ah
lik
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
adalah anak dari almarhum Haru als Harum als La Haru als Harung bin La
a
Cumang;
si
Bahwa, alasan-alasan yang diajukan oleh Tergugat I dan Tergugat II
ne
ng
tidak dapat membantah alasan atau dalil-dalil Penggugat, dengan demikian
majelis menetapkan bahwa Habil Harum adalah anak sah dari almarhum
Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang dan sebagai ahli
do
gu waris;
Bahwa, Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang kawin
In
A
dengan Hj. Hariani setelah cerai dengan Rahmatiah (bukti T.1), maka
dengan bukti T.1 tersebut nyata bahwa Hj. Hariani adalah istri dari almarhum
ah
lik
Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang;
ub
Tergugat yang mengingkari kalau Hj. Hariani adalah istri sah Haru als Harum
als La Haru als Harung bin La Cumang;
ep
k
Bahwa, Penggugat dan juga saksi menyatakan kalau Hj. Hariani masih
hidup sewaktu Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang
ah
R
meninggal dunia;
si
Bahwa, oleh karena Hj. Hariani adalah istri dari Haru als Harum als La
ne
ng
Haru als Harung bin La Cumang, maka majelis menetapkan bahwa Hj.
Hariani adalah ahli waris dari almarhum Haru als Harum als La Haru als
do
gu
meninggalkan seorang anak laki-laki yang bernama Habil Harum bin Haru als
Harum als La Haru als Harung bin La Cumang dari istri yang bernama
Rahmatiah dan seorang istri yang bernama Hj. Hariani, maka majelis
ah
lik
menetapkan Habil Harum bin Haru als Harum als La Haru als Harung bin La
Cumang dan Hj. Hariani binti Pangngori adalah ahli waris dari Haru als
m
ub
Harum als La Haru als Harung bin La Cumang, sesuai dengan maksud Pasal
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
171 huru c Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, yang menyebutkan bahwa
a
“Ahli waris adalah orang yang pada saat meninggal dunia mempunyai
si
hubungan darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris, beragama
Islam dan tidak terhalang karena hukum untuk menjadi ahli waris”;
ne
ng
Bahwa, oleh Penggugat dan seluruh saksi Penggugat mengatakan
bahwa pada tahun 2017, Hj. Hariani binti Pangngori telah meninggal dunia,
do
gu Tergugat I dan Tergugat II tidak membantah, bahkan hanya mengajukan
bukti T. I- T.II. 11 berupa fotokopi kartu tanda penduduk atas nama Hariani;
In
A
Bahwa, dalam keterkaitan antara Penggugat dengan para Tergugat,
pada dasarnya antara Tergugat I dan Tergugat II, tidaklah mempunyai hu
ah
lik
Bungan kewarisan, namun Tergugat I dan Tergugat II, hanya memiliki
hubungan kewarisan dengan Hj. Hariani istri Haru als Harum als La Haru als
am
ub
Harung bin La Cumang;
Bahwa, Tergugat III adalah saudara sebapak Haru als Harum als La
ep
Haru als Harung bin La Cumang, sedangkan Tergugat IV, adalah saudara
k
sepupu, Tergugat V, dan VI, adalah memiliki hubungan keluarga yang dekat
ah
dengan Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang;
R
si
Bahwa, Hj. Hariani adalah saudara kandung dengan Tergugat II,
ne
ng
do
gu
lik
ub
juga bertentangan dengan bukti T. I. T.II 14, berupa kartu keluarga yang
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menunjukkan bahwa Haru dan Hj. Hariani hanyalah memiliki seorang anak,
a
yaitu Wahniati, Tergugat I;
si
Bahwa, dengan dicantumkannya Tergugat I Wahniati sebagai anak
ne
ng
yang lahir pada tahun 1995, dan kemudian akta kelahiran dibuat pada
tanggal 30 Januari 2012, hal tersebut menunjukkan bahwa akta kelahiran
dibuat setelah Wahniati Tergugat I berusia 17 tahun;
do
gu Bahwa, atas hal tersebut bukti yang diajukan oleh Tergugat I
sangatlah bertentangan dengan fakta, karena Wahniati (Tergugat I) secara
In
A
biologis dan menurut hukum adalah anak Tergugat II dengan Abd. Hamid,
namun bukti yang diajukan adalah anak kedua Haru dan Hj. Mariani;
ah
lik
Bahwa, Tergugat I (Wahniati), oleh La Haru dan Hj. Hariani tidak
pernah mengajukan permohonan pengangkatan anak di Pengadilan Agama
am
ub
atau Adopsi di Pengadilan Negeri;
Tergugat I sebagai anak kedua perempuan dari ayah Haru dan ibu Hj.
Hariani sangatlah bertentangan nilai-nilai moral keagamaan khususnya
ah
R
agama Islam (Lihat al Qur’an surah Al Ahzab ayat 4 dan 5) yang se akan-
si
akan mengingkari orang tua kandungnya;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menemukan dalam pokok sengketa hal-hal yang diakui dan disangkal oleh
a
Tergugat I maupun Tergugat II adalah:
si
Hal-hal yang diakui adalah :
ne
ng
Bahwa, Tergugat I dan Tergugat tidak ada yang menyangkal kalau
harta tersebut sebagian bersumber dari harta bawaan Haru als Harum als La
do
gu Haru als Harung bin La Cumang dan sebagian adalah harta bersama antara
Hj. Hariani dan Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang;
In
A
Menimbang, bahwa yang menjadi masalah adalah oleh Tergugat I dan
Tergugat II, mendalilkan bahwa sebagian besar objek sengketa telah dijual
dan dihibahkan oleh Hj. Hariani kepada Tergugat I, yang kesemuanya terjadi
ah
lik
pada tanggal 22 Mei 2015, sekitar 1 bulan setelah meninggalnya Haru als
Harum als La Haru als Harung bin La Cumang;
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat III, IV, V dan VI, tidak
menyangkal dalil-dalil Penggugat dan bersedia damai dan menyerahkan
ep
k
R
Cumang, dan mengakui akan kebenaran semua dalil-dalil gugatan
si
Penggugat;
ne
Menimbang, bahwa “pengakuan yang dilakukan di depan hakim
ng
do
gu
saksi Penggugat, sedangkan saksi Tergugat I dan Tergugat II tidak ada yang
mengetahui dan dapat menjelaskan mengenai objek yang dikuasai oleh
ah
Tergugat III, IV, V, dan VI, maka majelis hakim tidak perlu lagi membutikan
lik
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan Tergugat II mengenai objek, yang dikuasai oleh Tergugat III, IV, V dan
a
Tergugat VI, hal tersebut akan dipertimbangkan kemudian;
si
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada poin 6.1 berupa tanah
kering (tanah kapling) yang terletak di Sekkang, kelurahan Bentengnge
ne
ng
dengan ukuran + 603 M2 dengan batas-batas sebagaimana dalam gugatan
mendalilkan bahwa objek tersebut adalah tanah bawaan Haru als Harum als
do
gu La Haru als Harung bin La Cumang, sebelum menikah dengan Hariani,
dengan bukti sejarah wajib pajak dengan NOP. 731504001000300710, atas
nama Harun Tjuma dari tahun 2004 sampai dengan 2015;
In
A
Menimbang, bahwa bukti yang diajukan oleh Penggugat berupa
sejarah wajib pajak, seluas 422 M2, sedangkan luas tanah dalam gugatan
ah
lik
603M2, dan sisanya Penggugat tidak memiliki bukti, karena ada pada
Tergugat I, karena objek poin 6.1, terdiri dari 2 objek pajak;
am
ub
objek 6.1, tersebut adalah harta yang diwarisi oleh Haru als Harum als La
Haru als Harung bin La Cumang dari ibunya yang bernama I. Sitti, bahkan
ep
k
menyebutkan bahwa objek tersebut dibagi antara ibu saksi dengan I. Sitti;
R
Menimbang, bahwa dari pihak Tergugat I dan Tergugat II, tidak
si
membantah dalil-dalil Penggugat mengenai asal usul objek 6.1 sebagai harta
ne
ng
bawaan Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang, hanya saja
oleh Tergugat I dan Tergugat II mengatakan bahwa objek tersebut sudah
dipindah tangankan kepada Wahniati melalui jual beli dan hibah;
do
gu
dan Perkotaan, tahun 2018, dengan luas 422,77 M 2 dan Nomor bukti yang
sama dengan luas 238, 079 M2, dan sebuah bangunan rumah di atasnya
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I dan Tergugat II merasa
a
membeli sebagian dan sebagian lagi dihibahkan, kedua objek pajak tersebut
si
(objek 6.1) digabungkan, dan dengan dasar itulah oleh Badan Pertanahan
Nasional menebitkan sertifikat Nomor BS 622525, dan No. Hak milik 03346,
ne
ng
dengan luas tanah 603 M2;
Menimbang, bahwa sertifikat yang diajukan oleh Tergugat I, menurut
do
gu majelis hakim, meskipun sertifikat hak milik yang dikeluarkan oleh Badan
Pertanahan Nasional Kabupaten Pinrang, tidak bernilai sebagai alat bukti
yang sempurna, mengikat dan memaksa, oleh karena itu sertifikat tanah
In
A
bukan bukti mutlak atas hak milik tanah, keabsahannya sebagai alat bukti,
sepanjang tidak dibuktikan sebaliknya oleh pihak lain, kekuatan pembuktian
ah
lik
yang melakat pada sertifikat sebagai akta dapat dilumpuhkan oleh alat bukti
lain seperti keterangan saksi sesuai dengan sifat dekleratif yang melekat
am
ub
padanya, sistim Undang-Undang Pokok Agraria tidak menganut sistim
publikasi positif, kebenaran data yang disajikan dijamin oleh Negara, tetapi
yang dianut adalah sistim publikasi negarif artinya Negara tidak menjamin
ep
k
si
P.Pullagau, saksi Hasnah binti P. Beddu, ketiga saksi tersebut menyebutkan
ne
ng
kalau tanah tersebut di beli oleh La Haru setelah menikah dengan Hariani,
namun ketiga saksi tersebut, tidak mengetahui kapan dibeli, kepada siapa
ditempati membeli, berapa harga pembeliannya, selain itu saksi Tergugat I
do
gu
dan II, yaitu Mariama binti Pangngori mengatakan bahwa tanah itu sudah ada
sebelum La Haru menikah dengan Hj. Hariani, namun rumahnya dibangun
In
A
setelah menikah;
Menimbang, bahwa 9 (Sembilan) orang saksi Penggugat
ah
menyebutkan kalau objek 6.1 adalah harta bawaan Haru als Harum als La
lik
ub
Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang, sekitar 1 bulan telah
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menjual objek 6.1, seluas 422M2 kepada Wahniati Tergugat I (kemanakan)
a
seharga Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dan kemudian pada hari
si
dan tanggal yang sama oleh Hj. Hariani telah menghibahkan kepada
Wahniati, Tergugat I, tanah dan bangunannya seluas 238,079 M2 dan
ne
ng
bangunan rumah seluas 603. M2. Dan objek tersebut merupakan tempat
tinggal Hj. Hariani;
do
gu Menimbang, bahwa tindakan Hj. Hariani menjual objek 6.1, dapat
dikatakan tindakan melawan hukum sebab, kalau seandainya Hj. Hariani
tidak mengakui Penggugat sebagai anak dari Haru als Harum als La Haru als
In
A
Harung bin La Cumang, akan tetapi Haru als Harum als La Haru als Harung
bin La Cumang masih memiliki saudara 7 orang yang lainnya, bahkan kalau
ah
lik
seandainya Penggugat tidak diakui sebagai anak dan terbukti bahwa harta
tersebut adalah harta bawaan, sedangkan Hj. Hariani tidak mempunyai anak
am
ub
keturunan, maka harta bawaan tersebut harus dikembalikan kepada saudara
pewaris, hal ini sesuai dengan Kaidah Hukum dalam Yuris prodensi
Mahkamah Agung No.Reg 332/K/G/2000, tanggal 3 Agustus, menyebutkan
ep
k
harus jelas mana yang merupakan harta bawaan dan mana pula harta
R
bersama, harta bawaan kembali kepada saudara pewaris dan harta bersama
si
yang merupakan hak pewaris menjadi harta warisan yang harus dibagi
ne
ng
do
gu
yang berdiri di atas objek 6.1, oleh Tergugat telah mengakui bahwa objek
tersebut adalah harta bersama antara Haru als Harum als La Haru als
Harung bin La Cumang dengan Hj. Hariani, hal tersebut di dukung dengan
In
A
lik
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh Hj. Hariani binti Pangngori telah
a
menghibahkan tanah beserta bangunannya kepada kemanakannya Wahniati
si
(Tergugat I), pada tanggal 22 Mei 2015, bukti T.I.II-20;
ne
ng
Menimbang, bahwa mengenai tindakan Hj. Hariani menghibahkan
tanah dan rumah kepada Wahniati T. I, (kemanakannya) menurut
Yurisprodensi Mahkamah Agung No. 332.K/AG/2000, tanggal 3 Agustus
do
gu 2005, dalam kaidah hukumnya menyebutkan bahwa “ Apabila dilakukan
hibah kepada pihak lain terhadap harta warisan yang belum dibagikan
In
A
kepada ahli waris, maka hibah tersebut batal demi hukum, karena salah satu
syarat hibah adalah barang yang dihibahkan harus milik pemberi hibah
sendiri, bukan merupakan harta warisan yang belum dibagi dan bukan pula
ah
lik
harta yang masih terikat dengan suatu sengketa”.
Menimbang, bahwa tindakan Hj. Hariani yang menghibahkan sebagian
am
ub
tanah objek sengketa dan sebagian lagi dijual kepada Wahniati (Tergugat I)
pada waktu yang bersamaan adalah tindakan melawan hukum, karenanya
tindakan Hj. Hariani tersebut batal demi hukum;
ep
k
Menimbang, bahwa oleh karena objek 6.1 berupa tanah, telah terbukti
ah
sebagai harta bawaan Haru als Harum als La Haru als Harung bin La
R
si
Cumang, sedangakan rumah di atasnya objek 6.12, tidak dapat dipisahkan,
namun status tanah dan rumah tersebut berbeda;
ne
ng
do
gu
Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang menikah dengan Hj.
Hariani, begitu juga dengan Tergugat I dan Tergugat II tidak membantahnya,
hanya saja Tergugat I sudah mendapat hibah dari Hj. Hariani sedangkan
In
A
hibah tersebut batal demi hukum, maka majelis menetapkan bahwa objek 6.1
berupa tanah seluas 603 M2 yang terletak di Sekkang, Kelurahan
ah
lik
Bentengnge adalah harta warisan yang ditinggalkan oleh Haru als Harum als
La Haru als Harung bin La Cumang, sedangkan rumah yang ada di atasnya
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
adalah harta bersama antara Haru als Harum als La Haru als Harung bin La
a
Cumang dengan Hj. Hariani;
si
Menimbang, bahwa khusus mengenai obyek sengketa pada poin 6.
2, berupa 2 (dua) Petak tanah sawah seluas 6.136 M2 (enam ribu seratus
ne
ng
tiga puluh enam meter persegi ) yang terletak di Kampung Punnia Desa
Marannu Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang, dengan batas-batas
do
gu sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan sawah Hj. P. SUARNI.
- Sebelah Timur berbatasan dengan sawah H. BADDU.
In
A
- Sebelah Selatan berbatasan dengan irigasi/saluran air.
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah sawah JAU
ah
lik
BUNCANG.
Menimbang, bahwa sawah tersebut adalah sawah yang dibeli oleh
am
ub
Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang pada tanggal 29
Oktober 2014, kemudian oleh Penggugat mengajukan bukti P. 13 berupa
sertifikat tanda bukti Hak yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Kabupaten
ep
k
si
diajukan oleh Penggugat mengetahui persis kalau Haru als Harum als La
ne
ng
Haru als Harung bin La Cumang pernah menjual sawahnya yang terletak di
Sekkang Rubae, seharga Rp. 1,1 Milyar, kemudian membeli sawah yang ada
di Punnia (objek 6.2), mengenai harga sawah di Punnia dan di Sekkang
do
gu
yang dibelikan oleh Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang
seharga Rp. 500.000.000.- ( lima ratus juta rupiah), karena terlibat dalam
ah
proses penjualan sawah yang ada di Sekkang Rubae dan pembelian sawah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
membantah mengenai penguasaan objek 6.2, tersebut karena Hj. Hariani
a
telah menggadaikan sawah tersebut kepada Buraera, kemudian dipindahkan
si
kepada saudara Yonding, sejak tanggal 1 November 2016, sehingga
sepantasnyalah menarik Buraera dan Yonding sebagai Tergugat;
ne
ng
Bahwa, Tergugat I mengajukan bukti sertifikat bukti T.I-II. 21 sama
dengan yang diajukan oleh Penggugat dan surat perjanjian gadai sawah,
do
gu tanggal 1 November 2016, yang diketahui oleh Kepala Dusun Punnia,
dengan harga gadai Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) bukti
T.I-II.22;
In
A
Menimbang, bahwa terhadap hal ini dalil Tergugat I yang
mengatakan bahwa pemegang gadai Buraera, kemudian memindah
ah
lik
gadaikan lagi kepada Yonding, ternyata dalam bukti yang diajukan oleh
Tergugat I (T.I-II.23), Yonding adalah pemegang gadai sawah yang berbeda
am
ub
dengan objek sengketa;
Menimbang, bahwa sawah yang digadaikan oleh Hj. Hariani kepada
Buraera seluas 1 ha (bukti T.I-II.22), sedangkan yang digadai oleh Wahniati
ep
k
si
Hariani kepada Buraera dan atau Wahniati kepada Yonding, tidaklah
ne
ng
do
gu
penjualan sawah Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang
yang terletak di Sekkang Rubae, dimana sawah tersebut telah dimiliki oleh La
ah
Haru sebelum menikah dengan Hj. Hariani dan dalil-dalil tersebut tidak
lik
dibantah sema sekali oleh Tergugat I dan Tergugat II, dengan demikian objek
6.2, dalam gugatan Penggugat majelis menetapkan sebagai harta warisan
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang ditinggalkan oleh Haru als Harum als La Haru als Harung bin La
a
Cumang;
si
Menimbang, bahwa mengenai objek 6.3, berupa :1 (satu) petak
ne
tanah sawah seluas kurang lebih 3.487 M2 (tiga ribu empat ratus delapan
ng
puluh tujuh meter persegi) yang terletak di Kampung Punnia Kecamatan
Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang masing-masing :
do
gu - Sebelah Utara berbatasan dengan irigasi/saluran air.
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah sawah Mantung.
In
A
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah sawah H. Baddu Amin.
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah sawah A. Pungintang
ah
lik
Mahmud;
Menimbang, bahwa oleh Penggugat mendalilkan kalau objek
am
ub
tersebut adalah harta yang dibeli oleh Haru als Harum als La Haru als
Harung bin La Cumang dari pemilik yang sama dengan objek 6.2. oleh
Penggugat mengajukan bukti berupa fotokopi Sertifikat SHM Nomor : 846 an.
ep
k
HARU, dan telah dicocokkan dengan aslinya yang dipegang oleh Tergugat I,
dan Tergugat I juga mengajukan bukti yang sama, dengan melampirkan akta
ah
R
jual beli dari penjual Jabal Nur bin Jau kepada Haru;
si
Menimbang, bahwa Tergugat I dan Tergugat II membantah, kalau
ne
ng
objek tersebut (sawah objek 6.3) sebagai harta bawaan Haru als Harum als
La Haru als Harung bin La Cumang, karena dibeli pada tahun 2014 oleh Haru
als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang, setelah menikah Hj.
do
gu
Hariani;
Menimbang, bahwa terhadap hal ini oleh Penggugat diakui kalau
In
A
objek tersebut dibeli pada tahun 2014, namun para saksi Penggugat
mengatakan bahwa uang yang dipergunakan membeli objek 6.3, tersebut
ah
adalah hasil penjualan sawah Haru als Harum als La Haru als Harung bin La
lik
Cumang, yang terletak di Sekkang Rubae, depan pertamina, hal ini tidak
dibantah oleh Tergugat I dan Tergugat II;
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Tergugat II membantah kalau objek tersebut
a
dikuasai oleh Tergugat II, akan tetapi objek tersebut di garap oleh Hj. Mariani
si
atau pemegang gadai, bukan terhadap diri Tergugat II;
Menimbang, bahwa kesaksian Hj. Mariani binti P. Sika,
ne
ng
menerangkan bahwa dia yang memegang gadai objek 6.3 tersebut, namun ia
hanya melanjutkan dari pemegang gadai pertama seharga Rp. 50.000.000.-
do
gu (lima puluh juta rupiah), sedangkan pemegang gadai pertama tidak pernah
bertemu dan tidak mengetahui siapa orangnya;
Menimbang, bahwa terhadap hal digadaikannya objek 6.3, kepada
In
A
Hj. Mariani binti P. Saka sejumlah 50 juta dan sebagai pemegang gadai
lanjutan dan tidak mengetahui siapa pemegang gadai yang diganti, oleh
ah
lik
Tergugat II mendalilkan kalau yang menggadaikan obejk 6.3, tersebut adalah
Hj. Hariani, sementara Hj. Mariani binti P. Saka hanya melanjutkan dari
am
ub
pemegang gadai sebelumnya, dengan demikian jelas bahwa bukanlah Hj.
Hariani yang menggadaikan objek tersebut secara langsung kepada Hj.
Mariani, melainkan orang lain;
ep
k
perjanjian gadai antara Hj. Hariani binti Pangngori dengan Hj. Mariani binti P,.
R
Saka, begitu juga tidak didukung dengan keterangan saksi, hanya pengakuan
si
Tergugat II secara sepihak tanpa didukung dengan bukti-bukti;
ne
ng
do
gu
tidaklah salah alamat, karena pengetahuan yang selama ini oleh Penggugat,
Tergugat II yang menguasai, yang kemudian digadaikan kepada pihak lain
ah
ub
digadaikan oleh Tergugat tidaklah merubah status objek itu menjadi bukan
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
harta waris, dengan demikian majelis menetapkan bahwa objek 6.3, adalah
a
harta waris yang ditinggalkan oleh Haru als Harum als La Haru als Harung
si
bin La Cumang yang harus dibagi kepada ahli warisnya;
Meimbang, bahwa mengenai objek 6.4, berupa 1 (satu) petak
ne
ng
tanah sawah seluas kurang lebih 3.500 M2 (tiga ribu lima ratus meter persegi)
yang terletak di Kampung Aluppang Padakalawa Kecamatan Mattiro Bulu
do
gu Kabupaten Pinrang, dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah sawah P. ALI TAJO
dan BANGKEN DIA.
In
A
- Sebelah Timur berbatasan dengan irigasi/saluran air.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan irigasi/saluran air.
ah
lik
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah sawah HASMINAH
KASSE.
am
ub
Obyek tersebut sekarang ini dikuasai oleh Tergugat II dan surat-
suratnya berupa SPPT an. RAISA TALLARANG dalam penguasaan
TERGUGAT I.
ep
k
R
Penggugat La Muda Tallarang, adalah pemilik awal objek 6.4, kemudian
si
dijual kepada La Haru, ketika La Haru masih bujang, keterangan saksi La
ne
ng
Muda Tallarang di kuatkan oleh saksi Sainuddin als H. Nodding bin La Kila
dan saksi Saripodding mengetahui kalau objek 6.4, terletak di Kampung
Aluppang Padakkalawa, Kecamatan Mattiro Buku, Kabupaten Pinrang yang
do
gu
lik
lain Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang, seluas 5.172 M2,
sedang luas yang ada di SPPT atas nama Haru Nusu seluas 3.500 M2, begitu
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
juga dengan bukti yang diajukan oleh Penggugat berupa sejarah wajb pajak
a
atas nama Raisa Tallarang seluas 3.500 M2.;
si
Menimbang, bahwa SPPT yang diajukan oleh Tergugat I dan
ne
ng
Tergugat atas nama Haru Nusu berbeda Nomor Objek pajak
73.15.030.003.014-0042.0, dan terakhir dibayar 17 Februari 2014, sedang
yang diajukan oleh Penggugat Nomor objek wajib pajak adalah Nomor
do
gu 73.15.030.003.014.0081.0, terakhir jatuh tempo 30 September 2015;
In
A
6.4, telah ditemukan fakta di lapangan bahwa luas objek seluas 3008 M2,
karena adanya irigasi di sebelah Timur dan disebelah Selatan, sehingga
ah
lik
ukuran yang tadinya 3.500 M2, berkurang menjadi 3008 M2.
ub
maupun SPPT, sejarah wajib pajak dan fakta di lapangan pada saat
Pemeriksaan setempat, kemudian dilain pihak oleh Tergugat I dan Tergugat
ep
II mengakui bahwa harta tersebut berupa tanah persawahan adalah milik
k
Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang, maka objek tersebut
ah
ditetapkan sebagai harta waris Haru als Harum als La Haru als Harung bin La
R
si
Cumang seluas 3.008 M2 sesuai dengan fakta di lapangan harus dibagi
kepada ahli waris yahg berhak;
ne
ng
do
gu
berikut :
lik
ub
Bunra/Atto;
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan tani.
a
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Sawah Jumria/Hendra;
si
Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan bukti berupa Sertifikat
(SHM) No. 1044 atas nama. HARU B. Tjummang, bukti tersebut telah
ne
ng
dicocokkan dengan aslinya yang dibawa oleh Tergugat I, dan bukti yang
sama diajukan oleh Tergugat I;
do
gu Menimbang, bahwa Tergugat I dan Tergugat II, tidaklah membantah
kalau objek itu adalah harta milik Haru als Harum als La Haru als Harung bin
La Cumang, Tergugat I dan Tergugat II hanya membantah kalau itu bukan
In
A
lagi harta waris, karena Hj. Hariani sudah memindah tangankan kepada
Wahniati Tergugat I pada tanggal 22 Mei 2015, bukti T.I. 25, berupa akta jual
ah
lik
beli;
Menimbang, bahwa objek tersebut dalam penguasaan Penggugat,
am
ub
namun surat-surat yang melekat pada objek tersebut berada di tangan
Tergugat I;
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I merasa bahwa objek
ep
k
tersebut adalah miliknya dengan jalan membeli dari Hj. Hariani, sehingga
ah
si
Menimbang, bahwa berdasarkan cacatan pidana dari Pengadilan
ne
ng
do
gu
beberapa objek sengketa antara lain sebagian objek sengketa 6.1, dan
kemudian menghibahkan lagi sebagian bersama dengan rumah permanen
ah
yang ada di atasnya serta menjual objek sengketa objek 6.5, dalam waktu
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
meninggalnya Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang, hal ini
a
menimbulkan kecurigaan Penggugat dan saksi M. Sain bin Lakila sebagai
si
suatu akal-akalan saja, karena khawatir Habil Harum bin Haru als Harum als
La Haru als Harung bin La Cumang akan menggugatnya;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap tindakan Hj. Hariani binti Pangngori yang
memindah tangankan objek sengketa yang berupa harta waris yang belum
do
gu dibagi adalah tindakan melawan hukum, dengan demikian objek 6.5 majelis
menetapkan adalah harta waris yang ditinggalkan oleh Haru als Harum als La
Haru als Harung bin La Cumang, yang harus dibagi kepada ahli warisnya;
In
A
Menimbang, bahwa objek 6.6 berupa Satu petak tanah kering
(Kebun) seluas kurang lebih 675 M2 (enam ratus tujuh puluh lima meter
ah
lik
persegi) yang terletak di kampung Sekkang Kelurahan Bentengnge
Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang, dengan batas - batas
am
ub
sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Toha Reppa dan St.
Manusia Jida;
ep
k
si
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Mansur Pakkaja dan
ne
ng
Tassakka Tallese;
Menimbang, bahwa objek tersebut berada dalam penguasaan
Tergugat IV (Bahtiar alias La Kundu), namun surat-surat yang melekat pada
do
gu
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan demikian objek 6.6, dapat ditetapkan sebagai harta warisan yang
a
ditinggalkan oleh Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang;
si
Menimbang, bahwa objek 6.7 1 (satu) petak tanah kering (Kebun)
seluas kurang lebih 5.900 M2 (lima ribu Sembilan ratus meter persegi) yang
ne
ng
terletak di Kampung Sekkang Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang
sawitto Kabupaten Pinrang, dengan batas-batas sebagai berikut :
do
gu - Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Kandacong andacong
Semmauna;
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Makkalatang
In
A
- Sebelah Selatan berbatasan dengan irigasi/saluran air.
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah H. Arsyad;
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap objek ini, Tergugat I menanggapi bahwa
batas-batas yang disebutkan penggugat keliru dan tidak jelas, dengan
am
ub
merujuk pada akta jual beli No. 311/PPATS/2015;
Menimbang, bahwa Tergugat I menganggap bahwa harta berupa
tanah kebun bukan lagi harta warisannya Haru als Harum als La Haru als
ep
k
Harung bin La Cumang, karena oleh Hj. Hariani telah dipindah tangankan
ah
kepada Wahniati (Tergugat I), pada tanggal 22 Mei 2015, sebagaimana yang
R
dikeluarkan oleh PPAT sementara Kecamatan Watang Sawitto dan SPPT
si
Nop 73.15.040.010.007-0195.0, atas nama Wahniati;
ne
ng
do
gu
sejarah wajib pajak atas nama Laharu Tjumang mulai tahun 2004 sampai
dengan tahun 2015, dengan NOP. 73.15.040.010.007.0195.0. (bukti P.19),
ah
ub
Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang, dan setelah Haru
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang meninggal dunia, oleh Hj.
a
Hariani binti Pangngori ingin mengambil semua harta peninggalan La Haru,
si
begitu juga setelah meninggalnya Hj. Hariani binti Pangngori, Tergugat I dan
Tergugat II ingin mengambil alih dan memiliki semua harta peninggalan Haru
ne
ng
als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang, termasuk yang dikuasai
oleh Tergugat V;
do
gu Menimbang, bahwa Tergugat
mempertahankan objek 6.7, terus menerus karena ingin menjaga objek
V tetap menguasai dan
tersebut sebagaimana pesan dan amanah almarhum Haru als Harum als La
In
A
Haru als Harung bin La Cumang sebab Tergugat V mengetahui bahwa objek
tersebut belum pernah dibagi waris;
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena Hj. Hariani binti Pangngori telah
memindah tangankan kepada Wahniati (Tergugat I), pada tanggal 22 Mei
am
ub
2015, maka majelis memandang tindakan Hj. Hariani binti Pangngori
memindah tangankan harta waris yang belum dibagi kepada –masing ahli
waris adalah tindakan yang melanggar hukum;
ep
k
kembali objek tersebut secara sukarela kepada ahli waris yang berhak, maka
R
majelis menetapkan bahwa objek 6.7, adalah harta waris yang ditinggalkan
si
oleh Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang yang belum
ne
ng
do
gu
Mantung;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Sawah Kuneng B.
m
ub
Ummareng;
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Sebelah Barat berbatasan dengan irigasi/saluran air;
a
Dan 1 (satu) petak tanah sawah seluas kurang lebih 2.750 M2 ( dua
si
ribu tujuh ratus lima puluh meter persegi ) objek 6.10 yang terletak
di Sekkang Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang Sawitto
ne
ng
Kabupaten Pinrang dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah utara berbatasan dengan tanah sawah Y. PARANGAI.
do
gu -
-
Sebelah Timur berbatasan dengan saluran air.
Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah sawah BUNRU
RABBANI.
In
A
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah sawah Isita B.
Parakkasi, Parakkasi B. Mangessi dan Kangka Patiroi;
ah
lik
Menimbang, bahwa objek 6.8, dan 6.10 dikuasai oleh Haruna alias
Laruna (saudara sebapak dengan almarhum Haru als Harum als La Haru als
am
ub
Harung bin La Cumang sebagai Tergugat III;
3.731 M2, bukti T. dan dalam akta hibah seluas 2.250 M2, PBB atas nama
ah
Haru, seluas 2250 M2, begitu juga dengan bukti yag diajukan oleh Penggugat
R
si
berupa sejarah wajib pajak atas nama Betjtjte B. Matta seluas 2250 M2.
ne
ng
do
gu
fakta di lapangan oleh Tergugat III membenarkan apa yang ada dalam
gugatan, maka majelis memandang bahwa gugatan Penggugat tidak kabur
ah
lik
dan tidak keliru, karena sesuai dengan pengakuan Tergugat III dilapangan;
ub
menetapkan bahwa objek 6.8 dan objek 6.10 yang ada dalam penguasaan
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat III saudara sebapak dengan almarhum Haru als Harum als La Haru
a
als Harung bin La Cumang dalam gugatan Penggugat adalah harta waris
si
yang ditinggalkan oleh Haru als Harum als La Haru als Harung bin La
Cumang yang belum dibagi kepada ahli warisnya;
ne
ng
Menimbang, bahwa objek 6.9 berupa 2 (dua) petak tanah sawah
seluas kurang lebih 4.351 M2 (empat ribu tiga ratus lima puluh satu meter
do
gu persegi) yang terletak di Sekkang Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang
Sawitto Kabupaten Pinrang dengan batas-batas sebagai berikut :
In
A
- Sebelah utara berbatasan dengan tanah sawah LAISA B
MANGGA.
ah
lik
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah sawah LAKUTANA B
LABECCU.
am
ub
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah sawah HALIJAH B
LAMBUNG dan MAPPEABANG B LAMBUNG.
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah sawah LAKUTANA B
ep
k
LABECCU.
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut oleh
ah
R
Tergugat I menganggap bahwa gugatan Penggugat keliru dan tidak cermat
si
menyebutkan luas objek gugatan karena semasa hidupnya Hj. Hariani binti
ne
ng
do
gu
Tergugat VI Muh. Saini sejak puluhan tahun yang lalu berdasarkan izin dan
lik
perintah almarhum Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang
dan sampai sekarang masih tetap digarap dan dikuasai;
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa alasan Tergugat I kalau objek 6.9 sudah dipindah
a
tangankan kepihak lain, sementara Tergugat VI tetap menggarap seluas
si
yang ada dalam gugatan, maka Tergugat I haruslah membuktikan kalau
sebagian objek tersebut sudah dipindah tangankan, namun hal tersebut tidak
ne
ng
dapat membuktikan;
Menimbang, bahwa Tergugat I mempersoalkan ketidak mampuan
do
gu Penggugat menguraikan bila atau kapan objek 6.9 dikuasai oleh almarhum
Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang, terhadap hal ini
majelis memandang bahwa kemampuan seseorang menguraikan kapan
In
A
objek itu diperoleh dan dari mana asal usulnya bukanlah syarat yang
menentukan kepemilikan, sepanjang orang tersebut mampu menunjukkan
ah
lik
suatu bukti adanya kepemilikan;
Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan bukti P.20 berupa
am
ub
sertifikat, No.980, atas nama pemegang hak Sellang B Samaing dicocokkan
dengan aslinya sebagaimana yang dibawa oleh Tergugat I dan bukti yang
sama juga diajukan oleh Tergugat I;
ep
k
si
14 Agustus 2014 Nomor 655/JB/VIII/2014, maka terbukti bahwa objek 6.9,
ne
ng
diperoleh almarhum Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang,
setelah terikat dalam perkawinan, dengan demikian majelis menetapkan
bahwa objek 6.9, adalah harta bersama antara Haru als Harum als La Haru
do
gu
sawah seluas kurang lebih 4.400 M2 (empat ribu empat ratus meter persegi)
yang terletak di Kampung Sekkang Kelurahan Bentengnge Kecamatan
ah
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah sawah H.
a
KALATTANG PAITA.
si
- Sebelah Selatan berbatasan dengan irigasi/saluran air.
- Sebelah Barat berbatasan dengan irigasi/saluran air.
ne
ng
Menimbang, bahwa mengenai objek 6.11, oleh Tergugat I
menganggap bahwa Penggugat keliru menyebutkan luas serta tidak mampu
do
gu menguraikan secara jelas asal usul perolehan objek tersebut;
In
A
tanggal 3 Desember 1991 almarhum Haru als Harum als La Haru als Harung
bin La Cumang memperoleh objek tersebut dari Saleng bin Pameng
ah
lik
berdasarkan akta jual beli No. 481/PPAT/1991, (bukti T.29) hal tersebut
menunjukkan dan merupakan pengakuan Tergugat I bahwa objek 6.11,
am
ub
diperoleh Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang jauh
sebelum menikah dengan Hj. Hariani binti Pangngori; ep
Menimbang, bahwa pada tanggal 22 Mei 2015 oleh Hj. Hariani binti
k
(Tergugat I) kemanakan yang selalu ikut pada Hj. Hariani, hal tersebut sesuai
R
si
dengan akta jual beli No.312/PPAT/2015, tanggal 22 Mei 2015;
ne
ng
do
gu
waktu yang bersamaan, yakni tanggal 22 Mei 2015, baik dalam bentuk jual
beli maupun dalam bentuk hibah
In
A
lik
Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang, hal inilah yang
menimbulkan kecurigaan Penggugat;
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena objek 6.11, adalah harta yang
a
diperoleh Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang, jauh
si
sebelum menikah dengan Hj. Hariani binti Pangngori, maka majelis
menetapkan bahwa objek 6.11, adalah harta milik Haru als Harum als La
ne
ng
Haru als Harung bin La Cumang yang harus dibagi kepada masing-masing
ahli waris;
do
gu Menimbang, bahwa pemindah tanganan objek yang dilakukan oleh Hj.
Hariani binti Pangngori kepada kemanakannya Wahniati (Tergugat ), adalah
In
A
tindakan yang melanggar hukum;
lik
memindah tangankan semua miliknya dalam waktu yang bersamaan
termasuk rumah tempat tinggalnya dan sawah sebagai sumber kehidupan,
am
ub
sesuai dengan kecurigaan Penggugat sebagai tindakan akal-akalan Hj.
Hariani binti Pangngori, karena takut digugat oleh anak kandung Haru als
Harum als La Haru als Harung bin La Cumang, hal ini menunjukkan bahwa
ep
k
Hj. Hariani binti Pangngori mengakui kalau Penggugat adalah anak dari Haru
als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang ;
ah
si
Menimbang bahwa menjual dan atau menghibahkan seluruh harta
yang dimiliki dalam waktu yang bersamaan, termasuk tempat tinggal, bahkan
ne
ng
do
gu
Cumang adalah yang berada dalam penguasaan Tergugat III, IV, V dan VI,
karena para Tergugat III, sebagai saudara sebapak dan Tergugat IV, V dan
VI adalah para keluarga dekat dengan Haru als Harum als La Haru als
In
A
Harung bin La Cumang, hal ini oleh Penggugat dan sebagian saksi-saksi
Penggugat menduga pemindah tanganan objek-objek tersebut adalah
ah
lik
sebuah bentuk rekayasa belaka untuk menghindari adanya tuntutan dari ahli
waris Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang yang lain;.
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
a
di atas, maka majelis hakim menetapkan bahwa objek 6.1, 6.2, 6.3, 6.4, 6.5,
si
6.6, 6.7, 6.8, 6.10, 6.11, adalah harta waris yang ditinggalkan oleh La Haru
yang harus dibagi kepada masing-masing ahli waris, sedangkan objek 6.9
ne
ng
dan 6.12, adalah harta bersama antara Haru als Harum als La Haru als
Harung bin La Cumang dengan Hj. Hariani binti Pangngori;
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena
Laharu telah nyata meninggal duniai di Jeddah dengan meninggalkan 2
Haru als Harum als Harung als
In
A
orang ahli waris yaitu seorang istri yang bermana Hj. Hariani binti Pangngori
dan seorang anak laki-laki yang bernama Habil Harum bin Haru als Harum
als La Haru als Harung bin La Cumang, maka berdasarkan Pasal 180
ah
lik
Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, maka Hj. Hariani binti Pangngori
mendapat 1/8 bagian dari harta yang ditinggalkan suaminya yakni Haru als
am
ub
Harum als Harung als Laharu, hal ini sesuai dengan Pasal 180 Kompilasi
Hukum Islam, sesuai pula dengan firman Allah dalam surah An-Nisa ayat 12
yang mengatakan :
ep
k
☺
R
si
⧫⬧ ☺
ne
ng
Artinya: “ Jika kamu mempunyai anak, maka para istri memperoleh seperdelapan
dari harta yang ditinggalkan “
do
gu
Penggugat maupun para Tergugat yang tidak berkaitan dengan perkara ini,
tidaklah dipertimbangkan lebih lanjut;
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Memperhatikan segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang
a
berlaku dan hukum syar’i yang berkaitan dengan perkara ini
si
MENGADILI
ne
ng
- Dalam Eksepsi
do
gu Tergugat II, tidak beralasan;
In
A
- Dalam Pokok Perkara;
ah
lik
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;
2. Menyatakan, Haru als Harum als La Haru als Harung bin La Cumang telah
am
ub
meninggal dunia pada tanggal 17 Maret 2015, sebagai pewaris;
3. Menetapkan :
ep
k
a. Habil Harum bin Haru als Harum als La Haru als Harung bin La
ah
Cumang, adalah anak kandung Haru als Harum als La Haru als
R
si
Harung bin La Cumang;
ne
b. Hj. Hariani binti Pangngori adalah istri almarhum Haru als Harum als La
ng
do
Sebagai, ahli waris almarhum Haru als Harum als La Haru als Harung
gu
bin La Cumang;
In
4. Menetapkan Hj. Hariani binti Pangngori istri almarhum Haru als Harum als
A
La Haru als Harung bin La Cumang telah meninggal dunia pada tahun
2017;
ah
lik
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kampung Sekkang Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang
a
Sawitto Kabupaten Pinrang, dengan batas-batas sebagai berikut :
si
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Kapling MUCHTAR
dan CENCENG.
ne
ng
- Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Poros Pinrang –
Parepare.
do
gu - Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah kapling JHONY
JOHANNES Als ASWIEE.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Lorong jalan;
In
A
5.2. 2 (dua) Petak tanah sawah seluas 6.136 M2 ( enam ribu seratus
tiga puluh enam meter persegi ) yang terletak di Kampung Punnia
ah
lik
Desa Marannu Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang,
dengan batas-batas sebagai berikut :
am
ub
- Sebelah Utara berbatasan dengan sawah Hj. P. SUARNI.
- Sebelah Timur berbatasan dengan sawah H. BADDU.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan irigasi/saluran air.
ep
k
BUNCANG.
R
5.3. 1 (satu) petak tanah sawah seluas kurang lebih 3.487 M2 ( tiga ribu
si
empat ratus delapan puluh tujuh meter persegi ) yang terletak di
ne
ng
do
gu
AMIN.
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah sawah A. PUNG
ah
INTANG MAHMUD.
lik
5.4. (satu) petak tanah sawah seluas kurang lebih 3.500 M2 ( tiga ribu
lima ratus meter persegi) yang terletak di Kampung Aluppang
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Padakalawa Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang, dengan
a
batas-batas sebagai berikut :
si
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah sawah P. ALI TAJO
dan BANGKEN DIA.
ne
ng
- Sebelah Timur berbatasan dengan irigasi/saluran air.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan irigasi/saluran air.
do
gu - Sebelah Barat berbatasan dengan tanah sawah HASMINAH
KASSE.
5,5. 1 (satu) petak tanah sawah seluas kurang lebih 4.824 M2 ( empat
In
A
ribu delapan ratus dua puluh empat meter persegi ) yang terletak
di Sekkang Kelurahan Bentengnge Kecamatan watang sawitto
ah
lik
Kabupaten Pinrang, dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah sawah PASI LAISI/H.
am
ub
ARSYAD, JUMRIA/HENDRA dan JALEJJE.
- Sebelah Timur berbatasan dengan tanah sawah PATIMAWATI
PR BUNRA/ATTO.
ep
k
si
5.6. Satu (1) petak tanah kering ( Kebun ) seluas kurang lebih 675 M 2
ne
ng
do
gu
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5.5. 1 (satu) petak tanah kering (Kebun) seluas kurang lebih 5.900 M 2
a
(lima ribu Sembilan ratus meter persegi ) yang terletak di Kampung
si
Sekkang Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang sawitto
Kabupaten Pinrang, dengan batas-batas sebagai berikut :
ne
ng
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah KANDACONG
SAMAUNA.
do
gu -
-
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah MAKKALATTANG.
Sebelah Selatan berbatasan dengan irigasi/saluran air.
- Sebelah Barat berbatasan dengan tanah H. ARSYAD.
In
A
5.6. 1 (satu) petak tanah sawah dengan luas kurang lebih 2.000 M 2
(dua ribu meter persegi) yang terletak di Sekkang Kelurahan
ah
lik
Bentengnge Kecamatan watang sawitto Kabupaten Pinrang,
dengan batas-batas sebagai berikut :
am
ub
- Sebelah Utara berbatasan dengan sawah TJAMBO B TULU dan
TJAMULLU B SENNONG.
- Sebelah Timur berbatasan dengan sawah ITJA TAREKA dan
ep
k
PANO MANTUNG.
ah
si
- Sebelah Barat berbatasan dengan irigasi/saluran air.
ne
ng
5.7. 1 (satu) petak tanah sawah seluas kurang lebih 2.750 M 2 ( dua ribu
tujuh ratus lima puluh meter persegi ) yang terletak di Sekkang
Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten
do
gu
RABBANI.
lik
ub
PATIROI.
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5.8. 2 (dua) petak tanah sawah seluas kurang lebih 4.400 M 2 (empat
a
ribu empat ratus meter persegi) yang terletak di Kampung Sekkang
si
Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang sawitto Kabupaten
Pinrang, dengan batas-batas sebagai berikut :
ne
ng
- Sebalah Utara berbatasan dengan tanah sawah BELAWA B
SILALAHI dan LAWELLO B MANGGORO.
do
gu - Sebelah
KALATTANG PAITA.
Timur berbatasan dengan tanah sawah H.
In
A
- Sebelah Barat berbatasan dengan irigasi/saluran air.
Haru als
lik
Harum als La Haru als Harung bin La Cumang;
am
ub
6. Menetapkan bagian ahli waris Haru als Harum als La Haru als Harung bin
La Cumang, masing-masing:
• Hj. Hariani binti Pongngori mendapat 1/8 Bagian;
ep
k
7. Menetapkan bahwa:
R
a. Harta berupa 1 (satu) Unit Bangunan Rumah Batu (Permanen)
si
dengan ukuran kurang lebih 14 Meter X 9 Meter yang terletak di
ne
ng
do
gu
dan CENCENG.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Poros Pinrang –
In
A
Parepare.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah kapling JHONY
ah
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. 2 (dua) petak tanah sawah seluas kurang lebih 4.351 M 2 (empat ribu
a
tiga ratus lima puluh satu meter persegi) yang terletak di Sekkang
si
Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten
Pinrang dengan batas-batas sebagai berikut :
ne
ng
- Sebelah utara berbatasan dengan tanah sawah LAISA B
MANGGA.
do
gu - Sebelah Timur berbatasan dengan tanah sawah LAKUTANA B
LABECCU.
In
A
- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah sawah HALIJAH B
LAMBUNG dan MAPPEABANG B LAMBUNG.
Sebelah Barat berbatasan dengan tanah sawah LAKUTANA B
ah
lik
LABECCU. (Objek 6.9).
Adalah harta bersama antara almarhum Haru als Harum als La Haru als
am
ub
Harung bin La Cumang dan Hj. Hariani binti Pongngori;
8. Menetapkan bahwa ½ bagian dari harta bersama tersebut adalah bagian
ep
Hj. Hariani binti Pongngori dan ½ bagian yang menjadi bagian Haru als
k
9. Menetapkan bahwa bagian almarhum Haru als Harum als La Haru als
R
si
Harung bin La Cumang jatuh ke tangan ahli warisnya, masing-masing Hj.
Hariani binti Pongngori mendapat 1/8 dan Habil bin Harum mendapat 7/8
ne
ng
bagian;
10. Menetapkan bagian Hj. Hariani 1/8 dari seluruh harta warisan ditambah ½
do
gu
bagian dari harta bersama jatuh ke tangan ahli waris Hj. Hariani binti
Pangngori;
11. Menghukum para Tergugat atau siapa saja yang mendapat hak
In
A
lik
dan bebas dari segala ikatan hukum apapun, sesuai dengan besarnya
bagian masing-masing dan apabila tidak dapat dibagi secara natura (riil),
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
maka akan dijual lelang dan hasilnya akan dibagi sesuai dengan
a
bagiannya masing-masing;
si
12. Menolak selebihnya;
13. Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya perkara secara
ne
ng
tanggung renteng sejumlah Rp. 3.126.000.- (tiga juta seratus dua puluh
enam ribu rupiah);
do
gu Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan majelis
yang dilangsungkan pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2018 Masehi,
bertepatan dengan tanggal 20 Safar 1440 Hijriyah, oleh Drs. H. Kamaluddin,
In
A
S.H., sebagai Ketua Majelis, Drs. Mursidin, M.H., dan Dra. Hj. St. Sabiha,
M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan
ah
lik
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 1 November
2018 Masehi, bertepatan dengan tanggal 23 Safar 1440 Hijriyah, oleh
am
ub
Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu
oleh W a s d a m, SH., sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh
Penggugat dan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat
ep
k
V, dan Tergugat VI ;
ah
si
ttd ttd
ne
ng
Hakim Anggota
do
gu
ttd
In
A
lik
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am
u b
Direktori
, Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Panitera Pengganti,
a
ttd
si
ne
ng
W a s d a m, S.H.,
do
Rincian biaya perkara :
gu 1. Pendaftaran Rp. 30,000.-
In
2. A T K Rp 50,000.-
A
3. Panggilan Rp. 1.035.000.-
ah
lik
5. Redaksi Rp. 5.000.-
am
ub
6. Materai Rp. 6,000.-
Rp. 3.126.000.-
(Tiga juta seratus dua puluh enam ribu rupiah)
ep
k
ah
si
Untuk salinan sama dengan aslinya
ne
ng
Panitera,
do
gu
lik
m
ub
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174